Статті в журналах з теми "Prosa antica"

Щоб переглянути інші типи публікацій з цієї теми, перейдіть за посиланням: Prosa antica.

Оформте джерело за APA, MLA, Chicago, Harvard та іншими стилями

Оберіть тип джерела:

Ознайомтеся з топ-50 статей у журналах для дослідження на тему "Prosa antica".

Біля кожної праці в переліку літератури доступна кнопка «Додати до бібліографії». Скористайтеся нею – і ми автоматично оформимо бібліографічне посилання на обрану працю в потрібному вам стилі цитування: APA, MLA, «Гарвард», «Чикаго», «Ванкувер» тощо.

Також ви можете завантажити повний текст наукової публікації у форматі «.pdf» та прочитати онлайн анотацію до роботи, якщо відповідні параметри наявні в метаданих.

Переглядайте статті в журналах для різних дисциплін та оформлюйте правильно вашу бібліографію.

1

., Amlan, Harun Sitompul, and Sahat Siagian. "PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPAUN BERPIKIR DAN KEMAMPUAN AWAL TERHADAP HASIL BELAJAR APRESIASI SASTRA." Jurnal Teknologi Pendidikan (JTP) 12, no. 1 (September 9, 2019): 1. http://dx.doi.org/10.24114/jtp.v12i1.14498.

Повний текст джерела
Анотація:
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; (1) perbedaan hasil belajar apresiasi karya sastra prosa fiksi antara siswa yang dibelajarkan dengan SPPKB dan siswa yang dibelajarkan dengan strategi ekspositori (2) perbedaan hasil belajar apresiasi karya sastra prosa fiksi antara siswa yang kemampuan awal apresiasi karya sastra prosa filksinya tinggi dengan yang kemampuan awal apresiasi karya sastra prosa fiksinya rendah. (3) interaksi antara strategi pembelajaran dan kemampuan awal apresiasi karya sastra prosa fiksi siswa terhadap hasil belajar apresiasi karya sastra prosa fiksi siswa. Metode penelitian quasi eksprimen dengan desain factorial 2x2. Teknik analisis data ANAVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) hasil belajar apresiasi karya sastra prosa fiksi siswa yang dibelajarkan dengan SPPKB lebih tinggi daripada yang dibelajarkan dengan strategi ekspositori, (2) hasil belajar apresiasi karya sastra prosa fiksi yang memiliki kemampuan awal tinggi lebih tinggi daripada yang kemampuan awalnya rendah, dan (3) terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan kemampuan awal terhadap hasil belajar apresiasi karya sastra prosa fiksi siswa. Kata Kunci: strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir, kemampuan awal, apreasi sastra Abstract: This study aims to find out; (1) differences in learning outcomes of fiction prose literature appreciation between students who are taught with SPPKB and students who are taught with expository strategies (2) differences in learning outcomes in appreciation of fiction prose literary works between students whose initial ability of appreciation of prose fils literature is high with initial abilities appreciation of his fiction prose literary works are low. (3) the interaction between learning strategies and the initial ability of appreciation of students 'fiction prose literary works towards the results of learning of students' appreciation of fiction prose literature. Quasi-experimental research method with 2x2 factorial design. ANOVA data analysis technique. The results of the study show that: (1) the learning outcomes of the appreciation of fiction prose literary works of students who are taught with SPPKB are higher than those learned with expository strategies, (2) the learning outcomes of appreciation of fiction prose literary works that have higher initial abilities are higher than those with initial abilities low, and (3) there is an interaction between learning strategies and initial abilities towards learning outcomes of students' appreciation of fiction prose literature. Keywords: learning strategies to increase thinking ability, initial ability, literary creation
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
2

Rohayati, Etty, Kurniawati, and Ernalis. "PEREKAYASAAN MODEL PEMBELAJARAN BENGKEL SASTRA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA SEKOLAH DASAR DALAM MENULIS KARYA SASTRA." EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru 9, no. 1 (April 11, 2017): 57. http://dx.doi.org/10.17509/eh.v9i1.6271.

Повний текст джерела
Анотація:
Abstract: The purpose of this study was to explore and describe (1) the engineering design of a literary workshop models that appropriately applied to primary school students in learning writing literary works; (2) the effectiveness of the application of the model of literary workshops that have been engineered for increased ability to write literature in primary school students; and (3) the most dominant factor supporting the ability of elementary school students in writing literary works through the implementation of a literary workshop models that have been engineered. This study was conducted using a combination of the type of explanatory research. The subjects were elementary school students in the county and the city of Bandung. The research sample will be selected by using the sampling area. Research data will be collected using a variety of instruments. Research data will be processed using the quantitative data processing techniques to test the statistical and qualitative data analysis techniques. The study concluded that the model of a literary workshop for elementary school students performed at different stages with the stages of this model when used for students that consists of 9 stages. Based on the results of its implementation can be argued that there are significant differences between students' ability to write prose experimental class control class. This means that the application of the influential literary workshops and contribute to enhancing the student's ability to write prose. Further it can also be concluded that based on the results of the analysis of the case can be concluded that the main factors that affect the student's ability to write prose can be categorized into three main categories: (1) understanding the intrinsic elements of prose, (2) the habit of writing, and (3) practice and guidance writing ..Keywords: the ability to write prose, literary workshop models, elementary school students Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali dan memaparkan (1) perekayasaan desain model bengkel sastra agar tepat diterapkan pada siswa sekolah dasar dalam pembelajaran menulis karya sastra; (2) keefektifan penerapan model bengkel sastra yang telah direkayasa bagi peningkatan kemampuan menulis karya sastra pada siswa sekolah dasar; dan (3) faktor yang paling dominan mendukung kemampuan siswa sekolah dasar dalam menulis karya sastra melalui penerapan model bengkel sastra yang telah direkayasa. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian kombinasi jenis eksplanatori. Subjek penelitian ini adalah siswa sekolah dasar di di Kabupaten dan Kota Bandung. Sampel penelitian akan dipilih dengan teknik area sampling. Data Penelitian akan dikumpulkan dengan menggunakan berbagai instrumen. Data hasil penelitian akan diolah dengan menggunakan teknik pengolahan data kuantitatif yakni dengan uji statistika dan teknik analisis data kualitatif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa model bengkel sastra untuk siswa sekolah dasar dilakukan dengan tahapan yang berbeda dengan tahapan model ini ketika digunakan untuk mahasiswa yakni terdiri atas 9 tahapan. Berdasarkan hasil implementasinya dapat dikemukakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis prosa siswa kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Hal ini berarti penerapan model bengkel sastra berpengaruh dan berkontribusi positif bagi peningkatan kemampuan siswa menulis prosa. Lebih lanjut dapat pula disimpulkan bahwa berdasarkan hasil analisis kasus dapat disimpulkan bahwa faktor utama yang memengaruhi kemampuan siswa menulis prosa dapat dikategorikan menjadi 3 kategori utama yakni (1) pemahaman unsur intrinsik prosa, (2) kebiasaan menulis, dan (3) latihan dan bimbingan penulisan..Kata Kunci: kemampuan menulis prosa, model bengkel sastra, siswa sekolah dasar
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
3

Santana Henríquez, Germán. "En torno a la composición en la prosa médica griega antigua." Emerita 59, no. 1 (June 30, 1991): 123–32. http://dx.doi.org/10.3989/emerita.1991.v59.i1.528.

Повний текст джерела
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
4

Al Qadri, Ridha. "PROSA DAN KEHIDUPAN KOTA." JENTERA: Jurnal Kajian Sastra 2, no. 1 (August 8, 2017): 34. http://dx.doi.org/10.26499/jentera.v2i1.390.

Повний текст джерела
Анотація:
Tulisan ini mengeksplorasi relasi antara karya sastra dan sejumlah fakta sosial di perkotaan Indonesia dalam rentang tiga zaman (normal-khaos-normal) hingga zaman global. Terdapat tiga hal yang dicermati, di antaranya (1) segregasi spasial di perkotaan sepanjang peralihan tiga zaman tersebut, yaitu era kolonialisme hingga kemerdekaan, (2) strategi kelas sosial di ruang perkotaan, khususnya dalam gambaran karya sastra pada zaman yang berubah-ubah tersebut, dan (3) respons parodi-romantik dalam karya sastra atas kontradiksi kota hingga zaman global, yang meliputi krisis keintiman warga kota.
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
5

Zamdani, Zamdani. "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DAN KEMAMPUAN AWAL TERHADAP KEMAMPUAN TELAAH PROSA MAHASISWA STKIP YPM BANGKO." Jurnal Tunas Pendidikan 4, no. 2 (March 4, 2022): 98–112. http://dx.doi.org/10.52060/pgsd.v4i2.739.

Повний текст джерела
Анотація:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe think pair share (TPS) dan kemampuan awal terhadap kemampuan telaah prosa mahasiswa program studi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia STKIP YPM Bangko. Metode yang digunakan eksperimen semu (quasy exsperiment) dengan desain penelitian factorial 2x2. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester V Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP YPM Bangko dengan sampel kelas A (kontrol) dan kelas B (eksperimen). Hipotesis yang diajukan diuji dengan menggunakan uji anava one way dan anava two way, perhitungan dibantu dengan program SPSS 16 dan Microsoft Office Excel. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil penelitian sebagai berikut: 1) Terdapat perbedaan kemampuan telaah prosa mahasiswa yang diajar dengan model pembelajaran TPS dan konvensional (Fhitung > Ftabel = 23,443 > 4,00), 2) terdapat perbedaan kemampuan telaah prosa mahasiswa yang diajar dengan model pembelajaran TPS dan konvensional untuk mahasiswa dengan kemampuan awal tinggi (Fhitung > Ftabel = 12,964 > 4,18), 3) terdapat perbedaan kemampuan telaah prosa mahasiswa yang diajar dengan model pembelajaran TPS dan konvensional untuk mahasiswa dengan kemampuan awal rendah (Fhitung > Ftabel = 33,577 > 4,21), 4) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal terhadap kemampuan telaah prosa mahasiswa (sig. > α = 0,573 > 0,05). Dari hasil penelitian, disimpulkan bahwa kemampuan telaah prosa mahasiswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajran kooperatif tipe think pair share (TPS) lebih tinggi daripada kemampuan mahasiswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional, dan tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran kooperatif tipe thik pair share (TPS) dengan kemampuan awal terhadap kemampuan telaah prosa mahasiswa.
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
6

Haerudin, Dingding, and Dedi Koswara. "Transformasi dan Kajian Etnopedagogi Naskah Wawacan Sulanjana." Jurnal Lektur Keagamaan 15, no. 1 (May 10, 2018): 1. http://dx.doi.org/10.31291/jlk.v15i1.513.

Повний текст джерела
Анотація:
This paper examines the results of the transformation of the Ancient Sundanese script entitled "Wawacan Sulanjana" transliterated in the first stage into the form of prose stories, poetry, and dialogue as a teaching material at school. A recent study shows that the ethnopedagogic values contained in the Ancient Sundanese script of Wawacan Sulanjana, among them imply ten points in which humans as creatures created by the Almighty: 1) must believe in the existence of fate and obedience to all his commandments, 2) to love his or her fellow human beings and not to deceive the weak creatures, 3) to preserve the environment and to cultivate them in order to benefit and to survive as well as the plants; 4) to distinguish between the right and the mistaken; 5) must maintain the mandate entrusted to him or her, 6) must defend the weak and combat injustice, 7) must respect the prevailing cultural customs in a community environment, 8) have the knowledge and skills to navigate life, 9) must prioritize the common interests and not selfish, 10) must be honest and firm and not breaking the promise. This research uses descriptive method, where data transformation result is studied on its elements. For prose and dialogue, we pay attention to the theme, the message, the plot/plot, the background, and the qualities of the character. As for poetry we pay attention to taste, tone, theme, and its mandate. From this study also we obtain twelve titles of prose narrative, twelve titles of dialogue, and twelve kinds of poems. Keywords: codex, transformation, ethno-pedagogy, Sundanese Tulisan ini mengkaji hasil transformasi (alih wahana) naskah Sunda Kuno yang berjudul “Wawacan Sulanjana” hasil transliterasi pada tahap pertama ke dalam bentuk cerita prosa, puisi, dan dialog sebagai bahan pengajaran di sekolah. Sebuah penelitian yang baru-baru ini kami lakukan menunjukkan bahwa nilai-nilai etnopedagogik yang terkandung dalam naskah Sunda Kuno Wawacan Sulanjana, di antaranya mengisyaratkan sepuluh poin di mana manusia sebagai mahluk yang diciptakan Yang Maha Kuasa: 1) harus meyakini akan adanya takdir dan dan taat kepada segala perintahNya,2) harus mengasihi sesama mahluk dan jangan memperdaya mahluk yang lemah, 3) harus memelihara lingkungan sekitar dan mengolahnya agar dapat mengambil manfaat serta mampu bertahan hidup serperti terhadap tanaman, 4) harus membedakan antara yang hak dan yang bathil,5) harus menjaga amanat yang dipercayakan kepada dirinya, 6) harus membela yang lemah dan memerangi ketidakadilan, 7) harus menghormati adat budaya yang berlaku di suatu lingkungan masyarakat, 8) memilki ilmu pengetahuan dan keterampilan untuk mengarungi kehidupan, 9) harus mengutamakan kepentingan bersama jangan mementingkan diri pribadi, 10) harus jujur dan teguh serta tidak melanggar janji. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, di mana data hasil transformasi dikaji unsur-unsurnya. Untuk karangan prosa dan dialog, kami memperhatikan tema, amanat, plot/alur, latar, dan watak atau karakter tokoh. Sementara untuk puisi kami memperhatikan rasa, nada, tema, dan amanat. Dari hasil penelitian ini juga diperoleh dua belas judul karangan prosa narasi, dua belas judul karangan jenis dialog, dan dua belas karangan jenis sajak. Kata kunci: naskah kuno, transformasi, etno-pedagogi, Sunda
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
7

Inarti, Susri. "ANALISIS INTERTEKSTUAL PUISI “DONGENG SEBELUM TIDUR” KARYA GOENAWAN MOHAMAD (The Analysis of Intertextuality in the Poetry of “ Dongeng Sebelum Tidur” Written by Goenawan Muhamad)." METASASTRA: Jurnal Penelitian Sastra 6, no. 1 (March 14, 2016): 81. http://dx.doi.org/10.26610/metasastra.2013.v6i1.81-89.

Повний текст джерела
Анотація:
Tujuan penelitian ini adalah membandingkan puisi “Dongeng Sebelum Tidur” karya Goenawan Mohamad dengan prosa yang memiliki kesamaan tema, yaitu mitos “Prabu Anglingdarma”. Dalam penelitian ini, penulis berupaya menemukan hubungan antara karya satu dan yang lainnya serta menemukan pengaruh antarkeduanya. Atas dasar itulah penelitian sastra bandingan ini berpindah dari karya satu ke karya lainnya dengan tujuan menemukan benang merah isi karya. Untuk mendekati objek kajian, penulis menggunakan pendekatan objektif. Adapun teori yang digunakan adalah teori strukturalisme dan poststrukturalisme. Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat benang merah pemehaman antara puisi “Dongeng Sebelum Tidur” karya Goenawan Mohamada dan mitos “Prabu Anglingdarma”.Abstract:The research is aimed at comparing the poetry of entitled “ Dongen Sebelum Tidur” written by Goenawan Mohamad to the prose having similar theme entited “Prabu Angling Darma”. In the research, the writer tries to find correlation between one work with another. It also tries to find the influence in both. Based on that purpose, the comparative literary research is changed from one work to another intending to obtain the correlation in their content. To gain the object of the study, the writer applies objective approach. The theory in this research is structuralism and poststructuralism theory. From the research, it can be concluded that there is correlation in under- standing both Dongeng Sebelum Tidur Poetry and Prabu Anglingdarma myth.
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
8

Sousa de Oliveira, Elisama. "“A coisa mais antiga de que me lembro” ou como resgatar o reino literário de Sophia: notas para uma reconstrução pedagógica do universo andreseniano." Boletín Galego de Literatura, no. 57 (December 29, 2020): 39–51. http://dx.doi.org/10.15304/bgl.57.7117.

Повний текст джерела
Анотація:
A realização deste artigo resulta da conjugação de dois fatores: por um lado, da vontade de estudar os textos da Arte Poética de Sophia de Mello Breyner Andresen que, em tempos mais recentes, têm permanecido levemente esquecidos e, por outro, tendo em conta, como afirmou Mª Graciete Besse (1990), que os princípios da Arte Poética andreseniana se encontram "também nos textos em prosa" (p. 11), fazendo valer a "grande unidade temática e estilística" (Gomes, 2000, p. 11) que José António Gomes percebeu na obra da autora d´A Menina do Mar, levar a cabo um estudo comparativo que torne visíveis os reflexos dos preceitos da poética de Sophia na sua prosa narrativa destinada às crianças e jovens, apontando, de permeio, caminhos que evidenciam a utilidade pedagógica da leitura cruzada destes textos no âmbito da Educação Literária.
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
9

Lopes, Antonio Orlando Dourado. "Natureza dos deuses e divindade da natureza: reflexões sobre a recepção antiga e moderna do antropomorfismo divino grego." Kriterion: Revista de Filosofia 51, no. 122 (December 2010): 377–97. http://dx.doi.org/10.1590/s0100-512x2010000200003.

Повний текст джерела
Анотація:
A dificuldade em admitir-se o antropomorfismo dos deuses aparece na Grécia a partir da época arcaica, com os primeiros textos em prosa dos pensadores pré-socráticos. Neste estudo definirei as principais características dessa reflexão crítica sobre os limites do antropomorfismo, bem como a recusa dos intérpretes modernos em aceitar o antropomorfismo grego como uma experiência religiosa autêntica. Alguns fragmentos de Heráclito de Éfeso serão citados como exemplo da sabedoria dos jônios na época arcaica.
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
10

Soedjijono, Soedjijono, and Edy Susilo. "A Prose Fiction Theory Of Javanese Literature Based on Folktales." ATAVISME 17, no. 1 (June 30, 2014): 41–54. http://dx.doi.org/10.24257/atavisme.v17i1.18.41-54.

Повний текст джерела
Анотація:
his study aims to build the theory of prose fiction of Javanese literature based on the study of folktale as a first step towards the development of the study of native literature. This study’s objects are ten pieces of folktale, consisting of 93 story’s episodes, which were published in Panjebar Semangat magazine between 2006-2010. This study uses structural­‐phenomenological-hermeneutic approach, by applying phenomenological reduction, eidetic reduction, and transcendental reduction. The results of phenomenological reduction are nine elements of the work: author, a title of the story, special object, language, setting, character, emotional event, plot, and idea. The results of eidetic reduction are opposition rule, internal relation rule, and external relation rule. The results of transcendental reduction are the values of holiness, truth, and kindness. his study aims to build the theory of prose fiction of Javanese literature based on the study of folktale as a first step towards the development of the study of native literature. This study’s objects are ten pieces of folktale, consisting of 93 story’s episodes, which were published in Panjebar Semangat magazine between 2006-2010. This study uses structural­‐phenomenological­‐hermeneutic approach, by applying phenomenological reduction, eidetic reduction, and transcendental reduction. The results of phenomenological reduction are nine elements of the work: author, a title of a story, special object, language, setting, character, emotional event, plot, and idea. The results of eidetic reduction are opposition rule, internal relation rule, and external relation rule. The results of transcendental reduction are the values of holiness, truth, and kindness. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk membangun teori prosa fiksi sastra Jawa berbasis pada kajian cerita rakyat sebagai langkah pertama menuju pengembangan studi sastra kepribumian. Penelitian ini menggunakan objek kajian sepuluh buah cerita rakyat, terdiri atas 93 episode cerita, yang dimuat di majalah Panjebar Semangat antara tahun 2006-2010. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis struktura­‐fenomenologis-­hermeneutik, dengan menerapkan reduksi fenomenologis, reduksi eidetis, dan reduksi transendental. Hasil dari reduksi fenomenologis adalah sembilan unsur karya: pengarang, judul cerita, objek khusus, bahasa, latar cerita, tokoh cerita, peristiwa emosional, alur cerita, dan gagasan. Hasil dari reduksi eidetis adalah kaidah oposisi, kaidah relasi internal, dan kaidah relasi eksternal. Hasil dari reduksi transendental adalah nilai kekudusan, nilai kebenaran, dan nilai kebaikan. Kata-Kata Kunci: teori prosa fiksi sastra Jawa; cerita rakyat; pendekatan struktural-fenomeno logis-hermeneutik
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
11

Cardoso, Igor B. "O zurro do burro: apontamentos sobre Λούκιος ἤ Ὄνος". Nuntius Antiquus 15, № 1 (14 жовтня 2019): 187–209. http://dx.doi.org/10.17851/1983-3636.15.1.187-209.

Повний текст джерела
Анотація:
A transformação mágica de humanos em animais é tema recorrente na literatura antiga. O artigo propõe investigar a singularidade dessa metamorfose em Lúcio ou o asno – narrativa ficcional em prosa –, a partir da compreensão de elementos políticos específicos ao século II, a saber, a valorização da tradição e cultura helênicas sob o patrocínio dos imperadores antoninos. Para tanto, o ideal platônico de filósofo rei será cotejado com o conceito de cidade interior proposto por Marco Aurélio. A conclusão é de que a ficcionalidade da narrativa em prosa, invenção própria do período pesquisado, foi capaz de expressar um comportamento político que evidencia os silêncios e o não dito oriundos de uma nova consciência do tempo histórico.
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
12

Heryana, Agus. "PENCAK SILAT AMENG TIMBANGAN DI JAWA BARAT: HUBUNGAN ANTARA AJARAN DAN GERAK AMENG TIMBANGAN." Patanjala : Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya 10, no. 1 (March 4, 2018): 131. http://dx.doi.org/10.30959/patanjala.v10i1.337.

Повний текст джерела
Анотація:
Pencak silat Ameng Timbangan diciptakan R. Moezni Anggakoesoemah bersumber pada ajaran Timbangan. Ajaran Timbangan bukanlah petunjuk teknis untuk melakukan jurus tertentu, melainkan ajaran kerohanian Islam. Di dalamnya dibahas mengenai trilogi Islam, yaitu Iman-Islam-Ihsan. Ajaran ini menjadi jiwa dalam gerak lahiriah Ameng Timbangan. Masalahnya bagaimana teks ajaran itu menjelma menjadi gerak Ameng Timbangan. Tujuan penelitian adalah menjelaskan teks ajaran Timbangan menjadi gerak Ameng Timbangan. Adapun metodenya digunakan metode deskripsi,yang menggambarkan data apa adanya. Bentuk Ajaran Timbangan disusun dalam bentuk puisi dan prosa yang disebut teks Naskah Timbangan, karena itu digunakan pula metode analisis isi.Teknik penelitiannya wawancara mendalam dan partisipasi (ikut serta latihan Ameng Timbangan). Simpulannya Ajaran Timbangan berisi pelajaran rohani, sedangkan Ameng Timbangan menitikberatkan pada pelajaran lahiriah. Pengolahan lahiriah dalam bentuk olah raga dan olah rasa memberikan ruang untuk membangkitkan kemampuan dan kekuatan naluri beladiri. Hubungan keduanya merupakan hubungan kesatuan yang saling melengkapi. Pencak Silat Ameng Timbangan created by R. Moezni Anggakoesoemah derived from the teachings called Timbangan. The Sci-op Teachings are not technical guidelines for performing a specific moment, but rather the spiritual teaching of Islam, discussed about the Islamic trilogy, namely Iman-Islam-Ikhsan. It is this doctrine which then becomes the soul or spirit in the outward motion called Ameng Timbangan. The main problem is how the text containing the teachings is transformed into a motion called Ameng Timbangan. The main purpose of the study is to explain the text of the Timbangan teaching to the motion of Ameng Timbangan. In order to achieve these objectives the writer used description method, which describes the data. Forms of AjaranTimbangan are arranged in the form of poetry and prose called script of Naskah Timbangan, then used the method of content analysis. The research technique are in-depth interview, and participation (participate in Ameng Timbangan training). The conclusion are the Doctrine and Ameng Timbangan is a unity. The Timbangan Teachings contain spiritual lessons while Ameng Timbangan focuses on outer lessons. External processing in the form of sports and taste provide space to awaken the ability and strength of martial instinct. Their relationship is a complementary relationship.
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
13

Sungkowati, Yulitin. "RESEPSI PEMBACA TERHADAP TJERITA NJAI DASIMA (Reader Reception toward Tjerita Njai Dasima)." METASASTRA: Jurnal Penelitian Sastra 4, no. 2 (March 15, 2016): 195. http://dx.doi.org/10.26610/metasastra.2011.v4i2.195-207.

Повний текст джерела
Анотація:
Tulisan ini bertujuan mendeskripsikan bentuk dan perubahan resepsi pembaca terhadap Tjerita Njai Dasima dengan teori resepsi sastra dan metode resepsi diakronis. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa sejak era kolonial hingga era reformasi Tjerita Njai Dasima telah mendapat tanggapan berupa karya-karya baru dalam bentuk puisi, prosa, teks drama, skenario film, film, sinetron, dan drama musikal. Perubahan resepsi terjadi dari generasi ke generasi seiring dengan perubahan zaman dan perubahan horison harapan pembacanya. Resepsi pada masa sebelum kemerdekaan menunjukkan ideologi prokolonial dan pada era awal kemerdekaan sebaliknya, antikolonial. Resepsi pembaca yang muncul di era Orde Baru berisi kritik sosial terhadap pembangunan dan di era reformasi memperlihatkan semangat pluralisme dan kebebasan.Abstract:This paper is aimed at describing the form and the change reader reception toward Tjerita Njai Dasima by using reception of literary theory and diachronic reception method. This research revealed that since colonial period until reformation period, Tjerita Njai Dasima got appreciation in the form of new literary works such as poem, prose, drama text, film scenario, film, series, and musical drama. The change of reception can be seen from generation to generation, together with the development and reader ’s horizon expectation. The reception before indepen- dence showed procolonial ideology. While, in the early independence period tended to be antico- lonial. Reader reception emerged in the new era period showed social critic toward development, while in the reformation period was in the form of spirit of pluralism and freedom.
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
14

Darpan, Darpan. "Cerita “Hibat” Karangan R.H. Moehamad Meosa sebagai Embrio Cerita Pendek Sunda dalam Wacana Kolonialisme Abad ke-19." LOKABASA 10, no. 1 (April 30, 2019): 12. http://dx.doi.org/10.17509/jlb.v10i1.16928.

Повний текст джерела
Анотація:
The research is based on the assumption that literary works written in the second half of the 19th century were the result of the efforts of the Dutch colonial government to incorporate the ideology of colonialism in culture field, and tried to instill modern ideas from the West through literacy activities. Some of these texts are stories written in short prose that are realistic. The story of "Hibat" is one of them. Based on the narrative characteristics, it can be concluded that the story can be regarded as a Sundanese short story embryo in its modern concept. The analysis of the story "Hibat" was carried out with the aim of finding the form of writing configuration and its narrative characteristics so that the elements of the story were found to be different from the traditions of the previous story writing. Through descriptive methods and structural analysis techniques, it is known that the story "Hibat" is unique and different when compared to the tradition of story writing in more traditional Sundanese. The story shows new features including its configuration written in short prose, leaving the tradition of old story writing that indulges in fantasy, myths, and irrationality, and written with the awareness of wanting to portray everyday life in its environment. The implications of this study must be corrective efforts in the history of Sundanese literature, which considered the birth of Sundanese short stories beginning with the emergence of the Parahiangan magazine (1929-1942) and the publication of Dogdog Pangréwong by G.S. in 1930.AbstrakPenelitian ini didasarkan pada asumsi bahwa karya sastra yang ditulis pada paruh kedua abad ke-19 adalah hasil dari upaya pemerintah kolonial Belanda untuk memasukkan ideologi kolonialisme dalam bidang budaya, dan mencoba menanamkan ide-ide modern dari Barat melalui kegiatan literasi. Beberapa dari teks-teks tersebut adalah cerita yang ditulis dalam prosa pendek yang realistik. Cerita "Hibat" adalah salah satunya. Berdasarkan ciri-ciri naratifnya, dapat disimpulkan bahwa cerita “Hibat” dapat dianggap sebagai embrio cerita pendek Sunda dalam konsepnya yang modern. Analisis cerita "Hibat" dilakukan dengan tujuan menemukan bentuk konfigurasi penulisan dan ciri-ciri naratifnya sehingga ditemukan unsur-unsur cerita yang berbeda dari tradisi penulisan cerita sebelumnya. Melalui metode deskriptif dan teknik analisis struktural, diketahui bahwa cerita "Hibat" mengandung keunikan dan berbeda jika dibandingkan dengan tradisi penulisan cerita dalam bahasa Sunda yang lebih tradisional. Cerita ini menunjukkan unsur-unsur baru antara lain konfigurasinya ditulis dalam prosa pendek, meninggalkan tradisi penulisan cerita lama yang menonjolkan fantasi, mitos, dan irasionalitas, serta ditulis dengan kesadaran ingin menggambarkan kehidupan sehari-hari di lingkungan pengarangnya. Implikasi dari penelitian ini harus ada upaya korektif dalam sejarah sastra Sunda, yang menganggap kelahiran cerita pendek Sunda dimulai dengan munculnya majalah Parahiangan (1929-1942) dan penerbitan buku Dogdog Pangréwong karangan G.S pada tahun 1930.
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
15

Sunliensyar, Hafiful Hadi. "Warisan Budaya Pantun dalam Manuskrip Surat Incung." Manuskripta 12, no. 2 (December 28, 2022): 251. http://dx.doi.org/10.33656/manuskripta.v12i2.218.

Повний текст джерела
Анотація:
Pantun is one of the ancient poetry that is the cultural heritage of the society in the archipelago. At first, the Pantun tradition is an oral tradition that functioned for various purposes. However, Pantuns are also transformed into written form after. The text entity of the Pantun is inserted in various Hikayat Melayu and in local literary manuscripts, such as the Ulu manuscript and the Incung Kerinci manuscript. This study aims to identify Pantuns in the Incung manuscripts that have been translated. The result of this research shows that 14 Incung manuscripts containing the texts of Pantun. Its texts are categorized as “pantun biasa” dan “talibun” with distinctive characteristics. Its specific character is the existence of an interjection or a sentence containing interjection between the “sampiran” and “isi”. The availability of pantuns is only found in the Incung manuscript containing the prose of lamentations. The function of pantuns is as a "sweetener" element and adds poetic value in the Incung prose. the content of pantun always has a correlation with the mood expressed by the manuscript writer. -- Pantun merupakan salah satu karya sastra lama yang menjadi warisan budaya masyarakat di Kepulauan Nusantara. Tradisi pantun pada dasarnya adalah tradisi lisan yang difungsikan untuk berbagai tujuan. Namun demikian, pantun juga ditransformasikan dalam bentuk tulisan. Wujud teks pantun disisipkan dalam berbagai hikayat Melayu dan di dalam manuskrip kesusastraan lokal seperti dalam manuskrip Ulu dan manuskrip Incung Kerinci. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi teks-teks pantun dalam manuskrip Incung yang telah dialihaksarakan. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat 14 manuskrip Incung yang memuat teks pantun. Teks pantun tersebut adalah pantun biasa dan talibun dengan karakteristik yang khas. Kekhasan tersebut adalah adanya interjeksi atau kalimat mengandung interjeksi di antara sampiran dan isi. Keberadaan pantun hanya terdapat pada manuskrip Incung yang berisi prosa ratap-tangis. Fungsi pantun adalah sebagai unsur “pemanis” dan penguat nilai puitis dalam sastra Incung. Isinya selalu berelasi dengan suasana hati yang diungkapkan oleh penulis manuskrip.
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
16

Rahayu, Ira. "Gelap di Antara Terang Warna Lokal Masyarakat Pesisir Cirebon Sebuah Analisis Cerpen Karya Abdul Majid." Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 5, no. 2 (July 31, 2018): 58. http://dx.doi.org/10.33603/deiksis.v5i2.1169.

Повний текст джерела
Анотація:
Penelitian Gelap di Antara Terang Warna Lokal Masyarakat Pesisir Cirebon, sebuah Analisis Cerpen Karya Abdul Majid dilatarbelakangi oleh pentingnya penanaman nilai-nilai budaya dan kearifan lokal dalam proses pendididikan dan pengajaran sastra. Mahasiswa harus mengkontruksikan pengetahuan atau menyemaikan benih-benih nilai positif dalam dirinya sebagai hasil pemikiran dan interaksinya dengan konteks sosial budaya yang mengepung dan mengkondisikanya. Mahasiswa diharapkan mampu menciptakan karya berdasarkan intraksi antara pengetahuan yang telah dimiliki, diketahui, dan dipercayai dengan gejala gagasan atau informasi baru yang diperoleh dalam proses pendidikan yang di tempuhnya. Oleh karena itu, nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang dimaksud harus hadir dalam kelas pembelajaran. Khususnya dalam pembelajaran menulis cerpen pada Mata Kuliah Apresiasi dan Kajian Prosa Fiksi.Kata Kunci: cerpen, warna lokal
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
17

Do Prado, Priscila Finger. "Amor é prosa, sexo é poesia: faces de um discurso amoroso." Fragmentum, no. 13 (July 28, 2013): 46. http://dx.doi.org/10.5902/10113.

Повний текст джерела
Анотація:
Esse trabalho tem como propósito identificar algumas características do discurso amoroso na crônica Amor é prosa, sexo é poesia, de Arnaldo Jabor. Lembrando que o corpus escolhido não se trata de um discurso amoroso em si, mas sim, de um discurso sobre o discurso amoroso, suas mazelas, suas divisões, a tão contemporânea e tão antiga divergência entre amor e sexo, que ora se fundem e ora se excluem de todo, dependendo do período histórico tratado, dependendo dos indivíduos amantes, ou ainda daqueles que se arriscam a falar de amor.
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
18

Diniz, Debora, and Luciana Brito. "“Eu não sou presa de juízo, não”: Zefinha, a louca perigosa mais antiga do Brasil." História, Ciências, Saúde-Manguinhos 23, no. 1 (March 2016): 113–30. http://dx.doi.org/10.1590/s0104-59702016000100008.

Повний текст джерела
Анотація:
Resumo Abandonada há 38 anos no manicômio judiciário de Alagoas, Josefa da Silva é a mulher mais antiga sobrevivente do regime penal-psiquiátrico no Brasil. Dossiê, processo judicial, entrevistas e fotografias compõem o corpusde análise deste ensaio. O laudo psiquiátrico é a peça-chave para o dobramento médico-penal na loucura criminosa. Doze laudos psiquiátricos ilustram as três metamorfoses do arquivo judiciário: anormalidade, perigo e abandono. A autoridade psiquiátrica sobre a clausura movimentou-se da disciplina para a segurança, e da segurança disciplinar para a asilar-assistencial. No arranjo entre os poderes penal e psiquiátrico, o juiz reconhece a autoridade médica para a verdade da loucura. É a medicina das razões sobre a clausura de Zefinha que se altera nas décadas de produção do arquivo.
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
19

S Kukushkina, Evgeniya. "Echo Across the Ocean- Selected Prose Of Hamzah Hussin and The House Of Earth Trilogy By Pearl S. Buck." Malay Literature 32, no. 1 (June 3, 2019): 93–115. http://dx.doi.org/10.37052/ml.32(1)no5.

Повний текст джерела
Анотація:
This paper focuses on the issue of external contacts in early modern Malay literature in the 20th century. It applies historical and comparative methods of research to three renowned novels by the Malay author, Hamzah Hussin, written between 1951 and 1956. This paper aims to trace their possible connection with the famed The House of Earth trilogy (1931-1935) by the American Nobel Prize Laureate, Pearl S. Buck. The results of analysis demonstrate notable correspondences between the respective novels of Hamzah Hussin and Pearl S. Buck on the level of issues raised and storyline. Both sets of novels also share the same central image of house/home, which provides the core development of plot. Additionally, the women characters are found to share commonalities in both sets of novels. It is hoped that this paper prompts future studies on the Occidental influences in Malay authors and literature. Keywords: Malay literature, American prose, novel, Hamzah Hussin, Pearl S. Buck, literary contacts, Occidental influence Abstrak Artikel ini memfokuskan isu hubungan luar kesusasteraan Melayu modern pada awal abad ke-20. Artikel ini memanfaatkan kaedah kesusasteraan bandingan dalam penelitian terhadap tiga novel terkenal penulis Melayu, Hamzah Hussin di antara tahun 1951 dan 1956. Artikel ini bertujuan untuk menjejaki kemungkinan hubungan dengan novel terkenal trilogi The House of Earth (1931-1935) oleh penulis Amerika dan pemenang hadiah nobel, iaitu Pearl S. Buck. Daripada analisis menunjukkan terdapat kaitan antara novel-novel Hamzah Hussin dan Pearl S. Buck tentang isu yang diutarakan dan jalan cerita. Novel kedua-dua penulis ini berkongsi tumpuan imej yang sama, iaitu rumah atau kediaman yang menyediakan asas pembangunan plot. Selain itu, watak wanita dalam novel mereka didapati berkongsi permasalahan yang sama. Diharapkan artikel ini mengundang kajian lanjutan pada masa akan datang terhadap pengaruh oksidental dalam karya penulis dan kesusasteraan Melayu. Kata kunci: Kesusasteraan Melayu, prosa Amerika, novel Hamzah Hussin, Pearl S. Buck, hubungan persuratan, pengaruh oksidental
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
20

Hudijono, S. "SYAIR-SYAIR ADAT DALAM BUDAYA PENYELESAIAN SENGKETA DI SUMBA BARAT: DUNIA SENI DALAM REALITAS SPIRITUAL." Kajian Linguistik dan Sastra 21, no. 2 (December 1, 2009): 113–22. http://dx.doi.org/10.23917/kls.v21i2.4380.

Повний текст джерела
Анотація:
Khususnya seni sastra, seni sangat terkait dengan kehidupan nyata. Di Kabupaten Sumba Barat, ada seni tradisi membaca prosa/syair yang menggambarkankeindahan alam, yang biasanya dipimpin oleh seorang Rato (Imam) untuk menyelesaikan suatu perselisihan. Membaca syair diatas panggung sebagai pilihan upacara yang melambangkan kerukunan yang mempercayai kesungguhan Marapu. Membaca syair dalam upacara adat di Sumba Barat memiliki kekhasan. Dengan syair,Rato membangun hubungan antara jiwa leluhur (Marapu) dan realita spiritualsekarang.Kata Kunci: syair adat, sengketa, realitas sosial.
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
21

Malini, Surya Hema, and Dandung Adityo Argo Prasetyo. "Menengok Tarian Perang dan Nilai Kepahlawanan dalam Naskah Pratèlan Bêksa Wirèng Karna Tandhing Kaliyan Janaka." Jumantara: Jurnal Manuskrip Nusantara 9, no. 2 (August 7, 2019): 163. http://dx.doi.org/10.37014/jumantara.v9i2.248.

Повний текст джерела
Анотація:
Artikel ini membahas adanya kesalahan-kesalahan serta kandungan isi tentang deskripsi tari Karna Tandhing dalam naskah Pratèlan Bêksa Wirèng Karna Tandhing Kaliyan Janaka yang harus diungkap. teks Pratelan Bêksa Wirèng Karna Tandhing kaliyan Janaka berbentuk gancaran (prosa) dan berhuruf Jawa carik berjumlah 52 halaman merupakan naskah tunggal koleksi Perpustakaan Reksapustaka Pura Mangkunegaran Surakarta. Setelah melalui cara kerja filologi naskah ini memuat peperangan antara kesatria dengan raksaksa meliputi iringan tari, gerakan tari Karna Tandhing, pola lantai, dan percakapan serta diungkapkan nilai-nilai kepahlawanan dari lakon tari Karna Tandhing.
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
22

Veiga, Paulo Eduardo de Barros. "O mito de Orfeu e Eurídice no Livro IV das Geórgicas de Virgílio: tradução e notas." Rónai – Revista de Estudos Clássicos e Tradutórios 6, no. 1 (August 15, 2018): 172–78. http://dx.doi.org/10.34019/2318-3446.2018.v6.23236.

Повний текст джерела
Анотація:
Virgílio, poeta do período Clássico da Roma Antiga, escreveu as Geórgicas, uma obra poética dividida em quatro Livros cuja temática volta-se à agricultura. Mais especificamente, no Livro IV, Virgílio aborda o tema da apicultura. Nessa passagem, conta-se o episódio mítico entre Aristeu, um famoso apicultor, e Eurídice, noiva de Orfeu. Este trabalho tem como intuito apresentar uma tradução em prosa dos versos de número 453 a 527 do Livro IV das Geórgicas de Virgílio, que narram o mito de Orfeu e Eurídice. O intuito é democratizar o texto latino ao leitor brasileiro que, com o apoio de notas de dados mítico-culturais, possa ter uma compreensão do episódio, principalmente, em seu nível temático.
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
23

Ariany, Vince. "PENGARUH ANGGARAN KAS SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN TERHADAP TINGKAT LIKUIDITAS PADA TOKO KUE DAPUR AMIEN." Juripol (Jurnal Institusi Politeknik Ganesha Medan) 3, no. 2 (October 19, 2020): 53–61. http://dx.doi.org/10.33395/juripol.v3i2.10487.

Повний текст джерела
Анотація:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh anggaran kas, sebagai alat perencanaan dan pengendalian terhadap tingkat likuiditas pada Toko Kue Dapur Amien. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Analisa dilakukan dengan cara mengumpulkan data serta menganalisis tentang cara penggunaan anggaran kas untuk membuat perbandingan antara teori dengan praktek dan dituangkan untuk menerangkan suatu penjelasan dari angka-angka kemudian dijelaskan kembali dalam bentuk uraian bahasa prosa atau baku. Hasil penelitian ini menerima, anggaran kas sebagai alat perencanaan dan anggaran kas sebagai alat pengendalian secara bersama-sama memberikan pengaruh secara signifikan terhadap tingkat likuiditas.
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
24

Saefuddin, NFN. "SASTRA BANJAR KALIMANTAN SELATAN PASCA KEMERDEKAAN." UNDAS: Jurnal Hasil Penelitian Bahasa dan Sastra 12, no. 2 (December 22, 2016): 99. http://dx.doi.org/10.26499/und.v12i2.561.

Повний текст джерела
Анотація:
Abstrak: Sastra Banjar Kalimantan Selatan pascakemerdekaan menggambarkan tentang peristiwa yang melatarbelakangi kehidupan penulis dan masyarakatnya. Peristiwa-peristiwa itu terjadi dalam kehidupan yang memiliki latar belakang berbeda dengan daerah lain. Sastra Banjar dan penulisnya memiliki kekhasan masing-masing dari waktu ke waktu. Perkembangan sastra pascakemerdekaan tahun 1950—1959 memiliki ciri yang khas, meskipun karya sastra yang berkembang memiliki kategori yang sama, yakni puisi, prosa, dan drama. Ciri-ciri yang khas itu, dapat dikatakan karena beberapa faktor, antara lain karena bangsa ini kondisi transisi pascakemerdekaan. Berdasarkan uraian itu, masalah dalam penelitian ini akan membahas tentang perkembangan sastra pascakemerdekaan tahun 1950—1959 dengan latar belakang kehidupan masyarakatnya sebagai pemilik sastra daerah Banjar di Kalimantan Selatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif. Metode ini digunakan untuk memperoleh informasi tentang perkembangan sastra daerah di Kalimantan Selatan dan kemudian menjadi bahan analisis. Penelitian ini akan memberikan gambaran tentang kondisi kesusastraan di Kaliantan Selatan pasckemerdekaan.Kata kunci: Sastra Banjar, pascakemerdekaan. Abstract: Banjar literature of South Kalimantan post independence describes obaut event that becames the backgraound of the writei’s life and its society. Each events has different backgraound with other region. Banjar literature and the writer have special characteristic from time to time. The development of literature post independence age in 1950—1959 has special characteristic, even thougt the literature has the same catagoris, they are poem, prose, and drama. That special characteristic can be because of reveral factors, for example when this nation is in transition condition post independence. Base on the explanation, the problem in this study will discuss abaut the development of literature post independence in 1950—1959 whith the background of its social life as the owner of Banjar local literature in South Kalimantan. This study is used descriptive qualitative method. This method is uses to get information abaut the development of local literature in South Kalimantan and it becomes the data. This study will give description abaut the condition of literature is South Kalimantan post independence.Key words: Banjar literature, post independence.
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
25

Hidayat, Mohamad Wahyu. "Melacak Pola Interteks Kawruh Islam Jawa melalui Naskah Serat Wirid Riwayat Jati terhadap Teks Mistik Yogyakarta-Surakarta." Manuskripta 12, no. 2 (December 28, 2022): 167. http://dx.doi.org/10.33656/manuskripta.v12i2.199.

Повний текст джерела
Анотація:
Sĕrat Wirid Riwayat Jati manuscript is now preserved in the Reksa Pustaka library, Pura Mangkunegaran Palace, Surakarta. It is a didactical prose genre written in Javanese script. This text describes the mystical teachings of Javanese Islam. From the contents of this manuscript, it opens a gap to trace the intertextual relationship with the texts that are thought to be the references or hypograms. The texts that are suspected to be hypograms from Sĕrat Wirid Riwayat Jati are Sĕrat Wirid Hidayat Jati from Surakarta, and three texts from Yogyakarta such as Wirid Para Wali, Sĕrat Panatagama, and Suluk Malang Sumirang. This study uses an intertextuality approach to examine the interrelationships pattern between texts in the manuscripts. The intertextual study in this research uses the transformation patterns analysis of the hypogram in Sĕrat Wirid Riwayat Jati such as the form of expansion, modification, excerption, and conversion. In addition, the purpose of using intertextual theory is also to reveal The Sĕrat Wirid Riwayat Jati’s position in the mystical literature which is based on the author’s ideology. --- Naskah Sĕrat Wirid Riwayat Jati tersimpan di perpustakaan Reksa Pustaka, Pura Mangkunegaran, Surakarta yang berjenis piwulang, beraksara Jawa dan berbentuk gancaran atau prosa. Teks ini memaparkan ajaran mistik Islam kejawen. Naskah ini membuka celah untuk melacak hubungan interteks dengan teks-teks yang diperkirakan menjadi acuannya atau hipogram. Teks-teks yang diduga menjadi hipogram dari naskah Sĕrat Wirid Riwayat Jati, antara lain Sĕrat Wirid Hidayat Jati dari Surakarta, dan tiga teks dari Yogyakarta yakni, Wirid Para Wali, Sĕrat Panatagama dan Suluk Malang Sumirang. Kajian dalam naskah ini menggunakan pendekatan intertekstualitas untuk menelaah pola keterkaitan antarteks dalam naskah. Studi interteks pada penelitian ini memakai analisis pola transformasi teks-teks hipogram pada naskah Sĕrat Wirid Riwayat Jati seperti bentuk ekspansi, modifikasi, ekserp, dan konversi. Selain itu, tujuan penggunaan teori intertekstual juga untuk mengungkap posisi naskah Sĕrat Wirid Riwayat Jati dalam kepustakaan naskah mistik yang didasarkan pada ideologi penulis naskah.
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
26

Ayu, Isdiyana Kusuma, and Benny Krestian Heriawanto. "PERBANDINGAN PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL AGRARIA DAN PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP DI KOTA BATU." Jurnal Hukum dan Kenotariatan 3, no. 2 (July 19, 2019): 277. http://dx.doi.org/10.33474/hukeno.v3i2.3375.

Повний текст джерела
Анотація:
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) merupakan salah satu program yang diselenggarakan oleh Pemerintah untuk membantu masyarakat dalam memperoleh sertipikat tanah yang sebelumnya bernama Proyek Operasi Nasional Agraria (1981) dan Program Nasional Agraria (2015). Kota Batu merupakan salah satu kota di Indonesia yang mengikuti PTSL untuk membantu masyarakat yang mayoritas di antara mereka belum mendaftarkan tanahnya ke kantor pertanahan Kota Batu. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui dan menganalisis perbandingan antara pelaksanaan Prona dan PTSL di Kota Batu. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian yuridis-empiris dengan pendekatan yuridis-sosiologis. Prona di Kota Batu merupakan pendaftaran tanah sporadis, aturan terkait biaya yang ditarik dari masyarakat yang belum jelas, dan pengukuran hanya dilakukan terhadap obyek yang dimohonkan saja. Sedangkan PTSL bersifat sistematis, aturan yang jelas terkait penarikan biaya dari masyarakat, dan pengukuran dilakukan kepada seluruh bidang tanah dalam satu wilayah.Kata Kunci: Perbedaan, Persamaan, Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap, Program Nasional Agraria Systematic and Complete Land Registration (PTSL) is a program organized by the Government to assist the public in obtaining the certificate of the land that was formerly the National Agrarian Operation Project (1981) and National Programmes Agrarian (2015). Batu City is one of the cities in Indonesia that follow to help communities that PTSL majority among those yet to register their land to land the Batu City. The purpose of the research is to find out and analyze the comparison between the implementation of Prona and PTSL in Batu City. Methods of analysis used in this study i.e. the juridical research-empirical juridical approach-sociological. Prona in Batu City is the sporadic land register, related costs rules drawn from the communities that are not yet clear, and the measurements are only done to the object that appealed only. Whereas the systematic nature of PTSL, clear rules of withdrawal-related costs from the community, and the measurements are performed to the entire field of ground in one region.Keywords: Differences, Similarities, Systematic and Complete Land Registration, The National Agrarian Programmes
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
27

Batinić, Ana. "Prirodoslovno-umjetnička proza u hrvatskoj (dječjoj) književnosti." Poznańskie Studia Slawistyczne, no. 20 (September 22, 2021): 195–214. http://dx.doi.org/10.14746/pss.2021.20.11.

Повний текст джерела
Анотація:
Natural-scientific prose is characterized by a specific description of the natural world in which scientific information is fitted in the experience of nature and animal characters only partially or minimally anthropomorphized. The goal of this research is firstly to explore the presence and influence of foreign literary authors in the history of Croatian (childrenʼs) literature, who dedicated their literary work to this unique literary subgenre, such as a Danish journalist and writer Carl Ewald and an American-Canadian zoologist and literary author Ernest Thompson Seton. Furthermore, the aim of the paper was also to study the contribution of Croatian authors – Miroslav Hirtz, Zlatko Špoljar, Antica Juras-Ljubić and Vlatko Šarić – in this narrative form by methodologically relying on the insights of literary science and animal studies.
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
28

Maghfur, Ahmad Ali. "Al-Muḥassināt al-Lafẓiyyah wa al-Maʽnawiyyah fī Maqāmāt al-Zamakhsyarī: Dirāsah Balāgiyah". JILSA (Jurnal Ilmu Linguistik dan Sastra Arab) 4, № 1 (21 січня 2022): 48–70. http://dx.doi.org/10.15642/jilsa.2020.4.1.48-70.

Повний текст джерела
Анотація:
Maqamat adalah salah satu genre sastra Arab prosa yang biasa berisi tentang pesan-pesan moral, sosial keagamaan. Di antara sastrawan Arab yang menulis karya sastra dengan genre ini adalah al-Zamakhsyari. Di dalam maqamat-nya, terdapat 50 tema, di antaranya adalah: Maqamah al-Marashid, Maqamah al-Ridwan, Maqamah al-Taslim, Maqamah al-Tha’ah, Maqamah al-Tauhid, Maqamah al-Ibadah, dan lain sebagainya. Sebagai sebuah karya sastra, tentu di dalam maqamat karya al-Zamakhsyari ini terdapat banyak unsur-unsur keindahan sastra yang bisa memberikan efek terhadap siapa saja yang berinteraksi dengannya. Dengan metode deskriptif kualitatif, artikel ini mengkaji tentang keindahan-keindahan lafaz dan makna (al-muhassinat al-lafdziyah wal ma’nawiyah) yang terkandung di dalam maqamat karya al-Zamakhsyari dengan berlandaskan pada teori ilmu balaghah.
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
29

Syaifudin, Ahmad. "Rekayasa Bahasa dalam Penguatan Konservasi Lingkungan pada Masyarakat Pesisir: Kajian Ekolinguistik (Language Engineering in Strengthening Environmental Conservation in Coastal Communities)." JALABAHASA 15, no. 1 (June 20, 2019): 84. http://dx.doi.org/10.36567/jalabahasa.v15i1.224.

Повний текст джерела
Анотація:
Ekploitasi sepanjang pesisir menyebabkan kerusakan pantai yang membawa kerugian bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Kondisi seperti itu rekayasa bahasa sebagai bagian dari kekuatan budaya dapat dimanfaatkan untuk mengurangi kerusakan lingkungan di wilayah pesisir. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakanlah desain research and development (R&D). Model rekayasa bahasa dirumuskan secara kolaboratif antara peneliti, pakar/ahli, masyarakat, pemerintah daerah, dan stakeholder melalui FGD (Focus Group Discussion). Temuan penelitian ini adalah (1) potensi bahasa masyarakat pesisir dimanifestasikan dalam bentuk bahasa sastra pesisiran dinyatakan dalam bentuk puisi dan prosa, (2) bentuk rekayasa bahasa masyarakat pesisir Jawa dalam penguatan konservasi lingkungan dapat dilakukan melalui dua bentuk, yakni modifikasi dan alih wahana, (3) signifikansi rekayasa bahasa masyarakat pesisir dalam penguatan konservasi lingkungan difungsikan sebagai medium utama untuk mendekatkan diri kepada pencipta (Tuhan).
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
30

Wasyl, Anna Maria, and Cristiane Maria Rebello Nascimento. "Petrarca e a 'imitatio' renascentista." Revista Limiar 6, no. 11 (October 21, 2019): 97–110. http://dx.doi.org/10.34024/limiar.2019.v6.9916.

Повний текст джерела
Анотація:
Embora Petrarca quisesse se igualar a seus antigos predecessores em seus poemas latinos e tenha alcançado grande reconhecimento entre seus contemporâneos, a crítica literária tardia viu nesses escritos uma artificialidade linguística e uma erudição ostentatória. Os estudos atuais, contudo, enfatizam que este segmento particular das obras de Petrarca requer um olhar mais atento, do ponto de vista teorético e estético-literário, que foque especificamente na abordagem do autor em relação à questão da imitação, vendo na regra da imitatio antiquorum constitui o núcleo da sua reflexão meta-literária e historiosófica. Na poesia latina, Petrarca explora os modelos antigos canônicos, notavelmente Virgílio e Horácio. Porém, em seu opus magnum, Africa, o autor revela uma diversidade estilística e composicional: a Aeneid, de Virgílio, a épica imperial e tardo antiga, a prosa historiográfica e os comentários. A leitura e apropriação dos clássicos por Petrarca exclui, assim, uma imitação rígida de um único modelo, optando por uma inspiração de múltiplas fontes, em termo de conteúdo, composição e estilo.
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
31

Trevizam, Matheus. "Tradução do livro 15 do Opus agriculturae de Paládio." Rónai – Revista de Estudos Clássicos e Tradutórios 9, no. 2 (December 27, 2021): 154–77. http://dx.doi.org/10.34019/2318-3446.2021.v9.36274.

Повний текст джерела
Анотація:
Neste trabalho, apresentamos traduzida parte da obra agronômica de Paládio, que escreveu em Roma na passagem do séc. IV para o V d.C. Intitulado Opus agriculturae (OA), o tratado paladiano contém quatorze livros em prosa e um pequeno poema de características didáticas no fim. O tema do poema, chamado Carmen de insitione (“Poema sobre o enxerto”), é a técnica da enxertia arbórea. Do ponto de vista formal, observamos que Paládio provavelmente se baseou em Columela (séc. I d.C.), autor de De re rustica, ao inserir um livro em versos no OA: sabemos, com efeito, que o livro 10 do tratado columeliano fora composto em metro hexâmetro datílico. Contudo, Insit. se diferencia por ter sido composto sob a forma de oitenta e cinco dísticos elegíacos. Além da tradução, feita em disposição justalinear com o original e acrescida de notas explicativas, juntamos informações prévias para situar esse autor em seu meio e OA no contexto da literatura técnica antiga.
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
32

KHAIRANI, NURUL, SANISAHHURI ., and VONI BERLINDA. "HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-5 TAHUN DI PAUD BINA ANA PRASA DAN PAUD ISLAM BAITURRAHIM KABUPATEN REJANG LEBONG." Journal of Nursing and Public Health 7, no. 2 (November 24, 2019): 39–47. http://dx.doi.org/10.37676/jnph.v7i2.896.

Повний текст джерела
Анотація:
Periode penting dalam perkembangan anak adalah masa balita. Pada masa ini perkembangan kemampuan berbahasa, kreativitas, kesadaran sosial dan lain-lain berjalan sangat cepat yang dipengaruhi oleh kebutuhan dasar anak (asuh, asah, dan asih) untuk menentukan perkembangan selanjutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan Pengetahuan Ibu tentang stimulasi dengan perkembangan anak usia 4-5 Tahun di PAUD Bina Ana Prasa dan PAUD Islam Baiturrahim Kabupaten Rejang Lebong. Jenis penelitian ini adalah Survey Analitik dengan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak usia 4-5 tahun di PAUD Bina Ana Prasa dan PAUD Islam Baiturrahim tahun ajaran 2018/2019 sebanyak 52 ibu. Sampel sebanyak 52 ibu yang diambil dengan menggunakan teknik Total Sampling. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square (c2). Hasil penelitian diketahui dari 52 ibu, terdapat 18 ibu (34,6%) berpengetahuan kurang dan 31 ibu (59,6%) yang memiliki anak dengan perkembangan sesuai dengan tahap perkembangan. Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan perkembangan anak di PAUD Bina Ana Prasa dan PAUD Islam Baiturrahim Kabupaten Rejang Lebong dengan kategori hubungan kuat. Diharapkan bagi PAUD agar selalu dapat meningkatkan kualitas pelayanan, khususnya pemantauan perkembangan balita dengan upaya melakukan deteksi dini penyimpangan perkembangan anak secara rutin dan melakukan kegiatan yang merangsang stimulasi anak.
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
33

Menezes, Maria Cristina, and Maria De Lourdes Pinheiro. "A ORGANIZAÇÃO DA BIBLIOTECA DA ESCOLA NORMAL DE CAMPINAS - O MAPEAMENTO DAS COLEÇÕES PEDAGÓGICAS (1930-1960) NOS APONTAMENTOS DE UMA PESQUISA." RIDPHE_R Revista Iberoamericana do Patrimônio Histórico-Educativo 1, no. 1 (December 19, 2015): 172. http://dx.doi.org/10.20888/ridphe_r.v1i1.7415.

Повний текст джерела
Анотація:
A presente discussão articula-se ao projeto “Patrimônio Histórico Educativo: a organização da Biblioteca da Escola Normal de Campinas” e vincula-se às ações desenvolvidas nos projetos do CIVILIS (Grupo de Estudos e Pesquisas em História da Educação, Cultura Escolar e Cidadania), da Faculdade de Educação da UNICAMP, sob a coordenação da Profa. Dra. Maria Cristina Menezes. A discussão parte de uma proposta de pesquisa que tem como objetivo fazer o levantamento das coleções pedagógicas da biblioteca da antiga Escola Normal de Campinas. Os títulos foram organizados por coleções e a pesquisa busca procedimentos de identificação e descrição dos itens. A organização desses espaços, por consequência, é uma importante contribuição para a preservação do patrimônio históricoeducativo.
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
34

Menezes, Maria Cristina, and Maria de Lourdes Pinheiro. "A organização da biblioteca da Escola Normal de Campinas - o mapeamento das coleções pedagógicas (1930-1960) nos apontamentos de uma pesquisa." RIDPHE_R Revista Iberoamericana do Patrimônio Histórico-Educativo 1, no. 1 (December 19, 2015): 172–81. http://dx.doi.org/10.20888/ridphe_r.v1i1.9236.

Повний текст джерела
Анотація:
A presente discussão articula-se ao projeto “Patrimônio Histórico Educativo: a organização da Biblioteca da Escola Normal de Campinas” e vincula-se às ações desenvolvidas nos projetos do CIVILIS (Grupo de Estudos e Pesquisas em História da Educação, Cultura Escolar e Cidadania), da Faculdade de Educação da UNICAMP, sob a coordenação da Profa. Dra. Maria Cristina Menezes. A discussão parte de uma proposta de pesquisa que tem como objetivo fazer o levantamento das coleções pedagógicas da biblioteca da antiga Escola Normal de Campinas. Os títulos foram organizados por coleções e a pesquisa busca procedimentos de identificação e descrição dos itens. A organização desses espaços, por consequência, é uma importante contribuição para a preservação do patrimônio históricoeducativo.
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
35

Rahayu, Elvira, Imam Muhtarom, and Sahlan Mujtaba. "NILAI TOLERANSI DALAM CERPEN-CERPEN TERBITAN KORAN REPUBLIKA DARING DAN RELEVANSINYA SEBAGAI MATERI AJAR SASTRA DI SMA." Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya 9, no. 1 (April 28, 2021): 24. http://dx.doi.org/10.20961/basastra.v9i1.48068.

Повний текст джерела
Анотація:
<p>Cerpen adalah prosa fiksi yang dibangun melalui unsur instrinsik dan ekstrinsik. Penulisan ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan unsur intrinsik, (2) mendeskripsikan nilai toleransi dan (3) membuat relevansi materi ajar sastra. Sumber data penelitian ini adalah 104 judul cerpen yang terbit di koran<em> </em>Republika Daring 2019. Yang menjadi sampel adalah 10 cerpen. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis isi. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) unsur intrinsik: alurnya mayoritas campuran, tokohnya meliputi protagonis dan antagonis, latarnya meliputi latar tempat, latar waktu dan latar sosial budaya, amanatnya ajakan berperilaku baik, bahasanya populer, sudut pandang didominasi orang ketiga, dan mayoritas bertema Pendidikan; (2) nilai toleransi antara lain: sikap saling menghargai perbedaan pendapat, perbedaan keyakinan, agama, kepercayaan, tidak memaksakan kehendak dan menghargai keputusan orang lain; (3) relevan sebagai materi ajar sastra di SMA.</p>
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
36

Rahman, Habibur. "Amin Al-Khuli, Pendekatan Kritik Sastra Terhadap Al-Quran." Al-Irfan : Journal of Arabic Literature and Islamic Studies 2, no. 1 (March 30, 2019): 94–120. http://dx.doi.org/10.36835/al-irfan.v2i1.3386.

Повний текст джерела
Анотація:
Sastra dalam bahasa Arab disebut Al-Adab yang mempunyai makna kehalusan budi, adab dan sopan santun. Kemudian dalam perkembangan berikutnya berarti peninggalan perkataan dalam bentuk puisi dan prosa. Oleh karena itu, karya sastra adalah pengungkapan pengalaman seorang sastrawan dengan kata-kata yang inspiratif. Adapun pendekatan sastra dalam Al-Quran adalah pendekatan yang mengarah untuk menggugah perasaan pembaca secara rohani sehingga menimbulkan kegembiraan didalam jiwa, atau mendatangkan kepedihan sehingga menolaknya. Amin Al-Khuli memulai asumsinya dalam berinteraksi dengan Al-Quran melalui pendekatan dan sudut pandang sastra. Menurutnya, adalah sebuah fakta bahwa Al-Quran merupakan fakta bahasa dan sastra. Namun fakta ini bukan fakta yang mati, tetapi dinamis karena memiliki pengaruh yang jelas terhadap mereka yang menjadi sasaran pertama dari ujaran-ujarannya. Al-Quran di sini dilihat sebagai apa adanya dalam kaitannya dengan masyarakat pertama kali menerimanya. Ia muncul dalam bingkai dialektika antara wahyu dengan realitas masyarakat pada saat itu.
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
37

Andalas, Maharani Intan. "NARASI REALISME MAGIS DALAM PUISI “GONG” KARYA NIRWAN DEWANTO." GENTA BAHTERA: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan 3, no. 2 (December 1, 2017): 147–59. http://dx.doi.org/10.47269/gb.v3i2.12.

Повний текст джерела
Анотація:
AbstrakPengaruh kesusastraan global berupa realisme magis ditemukan dalam sastra Indonesia, baik dalam prosa maupun puisi. Salah satu indikasi karya realisme magis adalah dihadirkannya mitos dalam konteks masa kini. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana yang magis dan yang nyata dinarasikan berdasarkan elemen-elemen yang menjadi karakteristik realisme magis dalam puisi “Gong” serta hubungan antarelemen dan kadar realisme magis di dalamnya. Penelitian ini menggunakan teori naratif realisme magis Wendy B. Faris. Metode penelitian didasarkan pada teori berupa penentuan data dan pengumpulan data yang meliputi klasifikasi data menjadi dua kategori utama, yaitu data magis dan data riil. Dalam hasil dan pembahasan, dibuktikan bahwa puisi “Gong” mengandung narasi realisme magis atas mitos Calon Arang melalui lima karakteristik realisme magis yang terdapat di dalamnya. Selain itu, terdapat hubungan relasional di antara elemen yang menjadi karakteristik tersebut. Kadar realisme magis dilihat dari tokoh dan peristiwa dapat dikatakan cukup kuat. Puisi ini menggarisbawahi isu perempuan dan akhir patriaki. Isu tersebut berkait dengan konteks posmodernisme. Penggunaan mitos dalam puisi memperlihatkan cara pandang posmodernisme yang tidak terlepas dari Jakarta sebagai konteks sosial penyair. Kata kunci: mitos, narasi, realisme, magis, karakteristik AbstractThe impact of global literature of magical realism is found in Indonesia literature in both prose and poetry. One indication of the work of magical realism is the representation of myth in the contemporary context. The problem discussed in this research are the narration of the magic and the real in Gong poem and the connection between elements, also the level of magical realism in it. This research used narrative theory of magical realism by Wendy B Faris. This research method was based on magical realism theory in the form of data determination and data collection which included the classification into two categories namely magical data and real data. In result and discussion proved that Gong poem contained a narrative of magical realism upon Calon Arang myth through five characteristic of magical realism in it beside the relation among the elements. Magical realism level seen from character and events was strong enough. This poem underlines the issues of women and the end of patriarchy. The issues are related with postmodernism context. The myths in poem shows postmodernism point of view that can’t be separate from Jakarta as social context. Keywords: myth, narrative, magical, realism, characteristic
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
38

Saputra, Imran Eka. "Kedudukan Hukum Kreditor Preferen Pajak dan Kreditor Preferen Buruh dalam Proses Kepailitan." Al-Ishlah: Jurnal Ilmiah Hukum 23, no. 2 (December 4, 2020): 155–66. http://dx.doi.org/10.56087/aijih.v23i2.44.

Повний текст джерела
Анотація:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kedudukan hukum kreditor preferen pajak dan kreditor preferen buruh dalam proses kepailitan dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya sengketa antara kreditor Preferen buruh dan kreditor preferen pajak dalam proses kepailitan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode dengan jenis penelitian normative menggunakan 2 (tiga) tipe pendekatan yakni pendekatan perundang-undangan (statute approach), dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Hasil dari penelitian ini adalah berdasarkan pendekatan konseptual dan pendekatan perundang-undangan penulis menemukan bahwa kedudukan hukum kreditor preferen pajak dan preferen buruh mempunyai kedudukan yang sama, Adapun yang menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya sengketa antara kreditor Preferen buruh dan kreditor preferen pajak adalah faktor kepastian hukum, faktor keadilan, faktor meninggikan kesejahteraan umum (kepentingan umum), faktor hak-hak buruh dan hak asasi manusia. Dalam rangka memberikan kepastian kedudukan hukum terhadap kreditor preferen pajak dan kreditor preferen buruh maka dirasa perlu untuk menyempurnakan undang-undang kepailitan, agar tidak terjadi permasalahan antara kreditor preferen pajak dan kreditor preferen buruh dalam prose kepailitan. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya sengketa antara kreditor Preferen buruh dan kreditor preferen pajak dalam proses kepailitan ini bisa menjadi masukan bagi para anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Pemerintah untuk menyempurnakan undang-undang kepailitan.
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
39

Atoh, Nazri. "Keberkesanan Peta Minda dalam Pengajaran Kesusasteraan Arab untuk Pelajar Program Bahasa Arab, UPSI." ‘Abqari Journal 23, no. 1 (September 29, 2020): 70–83. http://dx.doi.org/10.33102/abqari.vol22no2.292.

Повний текст джерела
Анотація:
Kesusasteraan merupakan ungkapan yang indah sama ada dalam bentuk puisi atau prosa. Keputusan pelajar dalam peperiksaan bagi kursus kesusasteraan Arab; iaitu BAS3123, adalah sederhana. Selain itu, terdapat pandangan pelajar tentang kursus kesusasteraan Arab adalah susah kerana bahan pengajaran yang digunakan terdiri daripada petikan teks yang panjang dengan perkataan yang jarang digunakan. Oleh itu, kajian ini dijalankan untuk menganalisis perbezaan antara penggunaan peta minda dengan kaedah konvensional terhadap penguasaan pelajar dalam kursus kesusasteraan Arab di UPSI. Selain itu, kajian ini mengenalpasti bentuk peta minda yang sesuai digunakan dalam pengajaran. Kajian ini turut menganalisis sumbangan peta minda dalam meningkatkan inovasi dalam pengajaran. Terdapat dua ujian yang dijalankan; iaitu ujian 1 dengan pengajaran secara konvensional, manakala ujian 2 dengan menggunakan peta minda. Soal selidik digunakan untuk mendapatkan maklumat tentang susunan bentuk peta minda berdasarkan minat. Pendekatan analisis deskriptif digunakan kajian ini menganalisis data yang diperoleh bagi mengetahui keberkesanan penggunaan peta minda dalam pengajaran kursus kesusasteraan Arab di UPSI. Responden kajian ini terdiri daripada 89 pelajar tahun 3 program bahasa Arab yang mendaftar kursus BAS3133 pada semester 1, 2017/2018. Kajian mendapati terdapat perbezaan antara pencapaian pelajar dalam pengajaran secara konvensional dengan pengajaran menggunakan peta minda. Hal ini berdasarkan peningkatan markah yang diperoleh oleh pelajar dalam Ujian 2. Min yang diperoleh dalam Ujian 2 adalah 64.5, meningkat 32.3 lebih separuh daripada min Ujian 1. Sisihan piawai yang diperoleh pula menunjukkan peningkatan penguasaan pelajar dengan anggaran skor untuk ujian 2 adalah antara 57.034 dan 71.966. Ini berdasarkan min 64.5 dan sisihan piawai 7.466 yang berbeza dengan Ujian 1 yang memperoleh sisihan piawai 12.304 dan min 32.2.
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
40

Thnaybat, Ahmed, та Hussein Zeidanin. "Convergence and Divergence between the Arabic ʿUdhrî (Chaste) Love and Platonic Love: A Comparative Study". International Journal of Comparative Literature and Translation Studies 5, № 3 (31 липня 2017): 44. http://dx.doi.org/10.7575/aiac.ijclts.v.5n.3p.44.

Повний текст джерела
Анотація:
The study explores the Udhrî ghazal as a classical literary phenomenon in the Arabic poetry; and it seeks to correlate it with Plato’s theories of love in The Symposium. The issues the study raises are: history of the Udhrî love, factors leading to its emergence, impact of Islam on the Udhrî poets, and stages of the Udhrî narrative based on classical Arabic poetry and prose. The study controverts the claims associating the Udhrî ghazal with Islam due to the profound discrepancies between Islamic teachings and the practices and behaviors of the Udhrî poets. It as well reviews the theories of love Plato introduces in the Symposium for the purpose of estimating their manifestations in classical Arabic prose and impact on the Udhrî ghazal. The beginnings of Udhrî love go back to the pre-Islamic era during which poets, such as Antara Al-Absi, frequently combined the motif of chaste love with other related topics in their poems. Yet, the Udhrî ghazal flourishes in the Umayyad age during which poets tackled Udhrî love as an autonomous motif and subgenre. The study further questions the various possible factors, i.e. political, religious, environmental and social, modernists believe have led to the evolution of the Udhrî ghazal in the Islamic age and the Umayyad age.
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
41

Rokhmansyah, Alfian, Purwanti Purwanti, and Pandu Pratama Putra. "Penggunaan Kata Seru sebagai Foregrounding dalam Novel Durga Umayi Karya Y.B. Mangunwijaya." Madah: Jurnal Bahasa dan Sastra 9, no. 1 (April 27, 2018): 31. http://dx.doi.org/10.26499/madah.v9i1.679.

Повний текст джерела
Анотація:
Dalam sebuah karya sastra, khususnya prosa, pengarang biasanya menggunakan foregrounding sebagai sarana pengedepanan hal yang ingin disampaikan dan juga digunakan sebagai ciri khas yang dapat menarik perhatian pembaca. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap penggunaan kata seru sebagai foregrounding dalam novel Durga Umayi karya Y.B. Mangunwijaya. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan konsep foregrounding yang terdapat dalam kajian. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik catat dan memanfaatkan kartu data sebagai instrumen penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam novel Durga Umayi karya Y.B. Mangunwijaya, kata seru yang dimunculkan berupa kata seru utuh maupun kata seru dengan pengulangan, sebanyak 44 kata seru. Adapun kata seru yang dominan adalah kata ya sebanyak 150 buah, kata nah sebanyak 45 buah, kata ah sebanyak 45 buah, dan kata kok sebanyak 36 buah. Selain itu juga terdapat beberapa kata seru lain, tetapi tidak dominan. Penggunaan kata seru yang berulang-ulang tersebut menunjukkan bahwa Durga Umayi bukan novel serius yang mendikte pembaca. Selain itu, akan menunjukkan adanya komunikasi langsung antara pengarang dan pembaca.
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
42

Rokhmansyah, Alfian, Purwanti Purwanti, and Pandu Pratama Putra. "Penggunaan Kata Seru sebagai Foregrounding dalam Novel Durga Umayi Karya Y.B. Mangunwijaya." Madah: Jurnal Bahasa dan Sastra 9, no. 1 (April 27, 2018): 31. http://dx.doi.org/10.31503/madah.v9i1.679.

Повний текст джерела
Анотація:
Dalam sebuah karya sastra, khususnya prosa, pengarang biasanya menggunakan foregrounding sebagai sarana pengedepanan hal yang ingin disampaikan dan juga digunakan sebagai ciri khas yang dapat menarik perhatian pembaca. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap penggunaan kata seru sebagai foregrounding dalam novel Durga Umayi karya Y.B. Mangunwijaya. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan konsep foregrounding yang terdapat dalam kajian. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik catat dan memanfaatkan kartu data sebagai instrumen penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam novel Durga Umayi karya Y.B. Mangunwijaya, kata seru yang dimunculkan berupa kata seru utuh maupun kata seru dengan pengulangan, sebanyak 44 kata seru. Adapun kata seru yang dominan adalah kata ya sebanyak 150 buah, kata nah sebanyak 45 buah, kata ah sebanyak 45 buah, dan kata kok sebanyak 36 buah. Selain itu juga terdapat beberapa kata seru lain, tetapi tidak dominan. Penggunaan kata seru yang berulang-ulang tersebut menunjukkan bahwa Durga Umayi bukan novel serius yang mendikte pembaca. Selain itu, akan menunjukkan adanya komunikasi langsung antara pengarang dan pembaca.
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
43

NUNES, PEDRO. "DEFENSO DO TRATADO DA RUMAO DO GLOBO PARA A ARTE DE NAVEGAR." Nuncius 18, no. 1 (2003): 287–317. http://dx.doi.org/10.1163/182539103x00657.

Повний текст джерела
Анотація:
Abstracttitle RIASSUNTO /title Il presente articolo racchiude la edizione di un antico manoscritto portoghese (Biblioteca Nazionale Centrale di Firenze), senza titolo, n data, noto come Defenso do Tratado da Rumao do Globo para a Arte de Navegar. Un tempo appartenuto a Cosimo III de' Medici, che a sua volta lo aveva ricevuto in dono dal cosmografo e engenheiro-mor portoghese Lus Serro Pimentel, esso racchiude uno scritto del matematico e cosmografo portoghese Pedro Nunes a difesa, e a seguito delle critiche rivoltegli, delle sue teorie sulle linhas de rumo e, nella fattispecie, di quella legata alla rappresentazione della curva lossodromica sulla sfera, dopo che il medesimo aveva provato come una nave che navigasse alla bussola secondo un angolo di prora costante descrivesse non gi un arco di circolo massimo, come allora si riteneva, quanto una curva intersecante tutti i meridiani sotto uno stesso angolo.
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
44

César Pompeu, Ana Maria. "A Cidade e o Teatro em Cavaleiros de Aristófanes: O Poeta e o Político ”“ Introdução à tradução de Cavaleiros." Dramaturgias, no. 13 (April 21, 2020): 265–85. http://dx.doi.org/10.26512/dramaturgias.vi13.31065.

Повний текст джерела
Анотація:
A peça Cavaleiros, de Aristófanes, data de 424 a.C. e é a comédia mais política dentre as que nos restaram do comediógrafo, logo também é a mais política da comédia antiga grega. O enredo da peça é uma disputa, ou agón, entre um escravo (o Barraqueiro, que representa o demagogo Cléon), recém-comprado pelo Povo, personificado como o patrão, e um vendedor de chouriços (o Vendetripa, que sugerimos representar o Poeta coÌ‚mico), pela liderança de Atenas. A rivalidade e o antagonismo entre o Vendetripa e o Barraqueiro escondem uma identidade e duplicação de um no outro. O Povo de Atenas é a presa disputada por ambos, que usam de impudência e de malícia para conseguir o governo da pólis. Mas, no final, o Vendetripa se revela amigo verdadeiro do Povo, enquanto o Barraqueiro apenas finge ter amor ao Povo, para enriquecer. Traduzimos os nomes das personagens enfatizando suas características de vendedores do mercado: Vendetripa, Barraqueiro, Bom de Feira, Zeus Feirante.
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
45

Abreu Pinto, Alex Barbosa. "“Invasão” versus “ocupação” do centro social urbano engenho do meio: análise de conteúdo de duas entrevistas semiestruturadas." Revista Pesquisa Qualitativa 10, no. 24 (October 10, 2022): 297–312. http://dx.doi.org/10.33361/rpq.2022.v.10.n.24.438.

Повний текст джерела
Анотація:
O presente artigo consiste em um recorte de uma breve pesquisa realizada para fins de avaliação do aprendizado, no âmbito da disciplina ‘Métodos qualitativos e análise avançada de dados’, ministrada pela profa. Dr.ª. Selma Leitão, no Programa de Pós-Graduação em Psicologia Cognitiva da Universidade Federal de Pernambuco (UFPE). Realizou-se análise de conteúdo de duas entrevistas semiestruturadas, ambas realizadas em dezembro de 2019, buscando-se conhecer os sentidos atribuídos ao movimento social de ocupação de um espaço público localizado em um bairro do Recife – o Centro Social Urbano Engenho do Meio (CSU). O estudo contou com duas participantes: uma antiga moradora do bairro (M.) e uma ocupante do CSU (S.). A análise revelou que, para M., a ocupação se trata de um acontecimento negativo e indesejado; contrariamente, para S., trata-se da possibilidade de realização de um sonho e de um meio de promoção de valores humanos como dignidade e companheirismo. Palavras-chave: Análise de conteúdo; Movimento social; Pesquisa qualitativa; Sentido.
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
46

Bertacchi, André. "O Panatenaico de Isócrates e a crítica platônica à escrita no Fedro." CODEX – Revista de Estudos Clássicos 4, no. 1 (June 19, 2016): 64. http://dx.doi.org/10.25187/codex.v4i1.3321.

Повний текст джерела
Анотація:
<p>A passagem final do <em>Panatenaico</em> (§§ 200-73) apresenta uma cena de uma conversa entre Isócrates e um dos seus discípulos, situação que teria precedido a publicação do texto, consistindo na única ocorrência de diálogo dentro do <em>corpus</em> dos oradores áticos. Este artigo propõe um exame dessa passagem final a partir de sua forma, tentando mostrar quais são as consequências do emprego do diálogo em um texto que se apresenta como a fala de um orador. Para tanto, proceder-se-á a uma comparação do discurso com obra daquele que foi o principal do cultor do diálogo em prosa na Grécia antiga – Platão. Para se estabelecer a comparação, escolheu-se o <em>Fedro</em>, não somente por ele conter excurso discutindo o valor da escrita quando comparada à dialética, mas também porque Isócrates é especialmente visado por esse texto, que termina com o elogio de Sócrates ao autor.</p><div class="page" title="Page 1"><div class="section"><div class="section"><div class="layoutArea"><div class="column"><p><span><strong>Abstract</strong></span></p></div></div></div></div><div class="layoutArea"><div class="column"><p><span>The final passage of the </span><span>Panathenaicus </span><span>(§§ 200-73) consists in a dialogue scene between Isocrates and one of his former pupils, a situation that supposedly preceded the speech’s publication. The passage, being the only example of dialogue found in the </span><span>corpus </span><span>of the Attic orators, has attracted some attention from the commentators. This article examines the passage according to its form, trying to show the consequences of the introduction of a dialogue in a text that presents itself as the deliverance of an orator. To achieve this goal, I shall compare the speech with the work of the one who surely is the most representative composer of prose dialogue – Plato. More specifically, the comparison will be made with the </span><span>Phaedrus</span><span>, a text important not only because of its contraposition of writing text against spoken dialogue, but also because it contains the only nominal reference to Isocrates in the entire Platonic </span><span>corpus</span><span>.</span></p></div></div><div class="layoutArea"><div class="column"><p><strong>Keywords: </strong><span>dialogue; writing; ancient rhetoric</span></p></div></div></div>
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
47

Afrom, Ichyatul. "Pengaruh Metode Pembelajaran Problem Solving Pada Pendidikan Seni Drama di PRODI PGSD Universitas Muhammadiyah Palangkaraya." Pedagogik: Jurnal Pendidikan 13, no. 2 (October 12, 2018): 12–17. http://dx.doi.org/10.33084/pedagogik.v13i2.863.

Повний текст джерела
Анотація:
Problem solving dalam pendidikan juga sering diistilahkan dengan Pembelajaran berbasis masalah (Problem-Based Learning), Pengajaran berbasis proyek (Project-based education) dan Pembelajaran berdasarkan pengalaman (Experience-based education). Sedangkan dalam buku Desain Pembelajaran oleh Mukhtar disebutkan bahwa metode problem solving adalah suatu metode dalam PAI yang digunakan sebagai jalan untuk melatih siswa dalam menghadapi suatu masalah yang timbul dari dirinya, keluarga, sekolah maupun masyarakat, dari masalah yang paling sederhana sampai masalah yang paling sulit.6 Metode problem solving yang dimaksud adalah suatu pembelajaran yang menjadikan masalah kehidupan nyata, dan masalahmasalah tersebut dijawab dengan metode ilmiah, rasional dan sistematis. Dalam kehidupan sekarang, drama mengandung arti yang lebih luas ditinjau apakah drama sebagai salah satu genre sastra, ataukah drama itu sebagai cabang kesenian yang mandiri. Drama naskah merupakan salah satu genre sastra yang disejajarkan dengan puisi dan prosa. Drama pentas adalah jenis kesenian mandiri yang merupakan integrasi antara berbagai jenis kesenian seperti musik, tata lampu, seni lukis (dekor, panggung), seni kostum, seni rias, dan sebagainya. Jika kita membicarakan drama pentas sebagai kesenian mandiri, maka ingatan kita dapat kita layangkan pada wayang, ketoprak, ludruk, lenong, dan film.
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
48

Pamungkas, Heni Purwa, and Mohamad Arief Rafsanjani. "KEEFEKTIFAN ICE BREAKING DAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN DIKELAS." UTILITY: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Ekonomi 3, no. 2 (August 16, 2019): 67–74. http://dx.doi.org/10.30599/utility.v3i2.621.

Повний текст джерела
Анотація:
Pembelajaran di era abad ke 21 berpusat pada peserta didik (student center learning). Pembelajaran diupayakan untuk membiasakan mahasiswa agar menjadi pebelajar sepanjang hayat (lifelong learning). Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui keefektifan ice breaking dan model Problem Based Learning dalam meningkatkan hasil belajar serta keaktifan mahasiswa dalam prose pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas dengan metode eksperimen. Dalam penelitian ini, ada dua kelas yang dibandingkan, yaitu: kelas kontrol dan kelas eksperimen dimana masing-masing kelas mendapatkan perlakuan (treatment) yang berbeda. Instrumen penelitian berupa lembar observasi keaktifan belajar, angket mahasiswa, serta soal pre test dan post test. Analisis data dilakukan secara kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat keaktifan belajar dan hasil belajar antara kelas control dengan kelas eksperimen. Selain itu, kenaikan hasil belajar di kelas eksperimen lebih besar dibandingkan kelas kontrol.
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
49

Dewi, Meta Amalya, and Rafi Irham. "Penerapan Agile Scrum Pada Pengembangan Bimbingan Daring Skripsi Mahasiswa." Jurnal SISKOM-KB (Sistem Komputer dan Kecerdasan Buatan) 4, no. 2 (March 31, 2021): 40–45. http://dx.doi.org/10.47970/siskom-kb.v4i2.195.

Повний текст джерела
Анотація:
Pada Perguruan Tinggi, skripsi menjadi persyaratan kelulusan yang harus diselesaikan oleh setiap mahasiswa melalui proses pembimbingan dengan dosen pembimbing, namun semenjak akhir Maret 2020 mahasiswa tidak dapat lagi bertemu dengan dosen pembimbing secara langsung karena semua aktivitas kampus dilakukan secara daring sebagai bagian dari pencegahan penyebarluasan virus Covid-19. Aplikasi bimbingan daring skripsi mahasiswa ini dikembangkan sebagai media interaksi antara mahasiswa dan dosen pembimbing dengan menyediakan fasilitas untuk unduh berkas, catatan perbaikan digital dan informasi capaian penyelesaian mahasiswa. Agile Scrum digunakan sebagai metode pengembangan yang menghasilkan 4 sprint dengan durasi 336 jam atau sama dengan 9 minggu dimana dalam 1 minggu 8 jam perhari selama 5 hari kerja. Tahapannya dimulai dari penentuan product backlog berdasarkan user stories, sprint, scrum meeting dan demo untuk mendapatkan feedback yang cepat di hadapan klien. Aplikasi ini sebagai solusi sehingga pelaksanaan prose pembimbingan tetap dapat dilakukan secara optimal.
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
50

Amin, Sabri, Kamid Kamid, and Muhaimin Muhaimin. "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN GAYA BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 19 KERINCI." PHI: Jurnal Pendidikan Matematika 4, no. 1 (April 30, 2020): 43. http://dx.doi.org/10.33087/phi.v4i1.85.

Повний текст джерела
Анотація:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya upaya yang dapat dilakukan guru untuk membantu siswa agar aktif dalam prose pembelajaran dengan menggunkan model pembelajaran yang tepat guna dan sesuai dengan tujuan pembelajaran. Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan gaya belajar terhadap hasil belajara siswa. Penelitian ini menggunakan qusi eksperimen dengan rancangan non equivalen pre-test and pos tes control group desigt. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen tes soal untuk melihat hasil belajar matematika siswa dan angket gaya belajar untuk melihat gaya belajar siswa. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji non parametrik dengan Kruskal-wallis pada taraf signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh antara pembelajaran yang menggunakan model kooperatif tipe stad dengan pendekatan konvensional halini dapat dilihat dari hasil uji hipotesis kruskal-walis adalah nilai Asyim.sig < 0,05 maka dapat diketahui 0,018 < 0,05 terdapat pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran kooperatif tipe stad terhadap hasil belajar matematika siswa SMP Negeri 19 Kerinci. Tidak terdapat pengaruh gaya belajar siswa terhadap hasil belajar matematika siswa SMP Negeri 19 Kerinci hasil uji dapat dilihat dari nilai Asym.sig > 0,05 maka dapat diketahui 0,980 > 0,05 tidak terdapat pengaruh gaya belajar siswa terhadap hasil belajar siswa. Tidak terdapat interksi antara model pembelajaran koperatif tipe STAD dan gaya belajar siswa SMP Negeri 19 Kerinci. Rata-rata hasil belajaran pada kelas yang menggunakan model STAD 68,29, kelas yang menggunakan model STAD dengan media 69,34, dan sedangkan kelas yang menggunakan pedekatan konvensional 61,04.
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
Ми пропонуємо знижки на всі преміум-плани для авторів, чиї праці увійшли до тематичних добірок літератури. Зв'яжіться з нами, щоб отримати унікальний промокод!

До бібліографії