Добірка наукової літератури з теми "Jurusan Antropologi"

Оформте джерело за APA, MLA, Chicago, Harvard та іншими стилями

Оберіть тип джерела:

Ознайомтеся зі списками актуальних статей, книг, дисертацій, тез та інших наукових джерел на тему "Jurusan Antropologi".

Біля кожної праці в переліку літератури доступна кнопка «Додати до бібліографії». Скористайтеся нею – і ми автоматично оформимо бібліографічне посилання на обрану працю в потрібному вам стилі цитування: APA, MLA, «Гарвард», «Чикаго», «Ванкувер» тощо.

Також ви можете завантажити повний текст наукової публікації у форматі «.pdf» та прочитати онлайн анотацію до роботи, якщо відповідні параметри наявні в метаданих.

Статті в журналах з теми "Jurusan Antropologi"

1

Manda, Darman, Iqbal Arifin, and Dyan Paramitha Darmayanti. "Penggunaan Aplikasi Quizziz sebagai Kuis Interaktif pada Mata Kuliah Pengantar Pendidikan di Jurusan Pendidikan Antropologi Universitas Negeri Makassar." Jurnal Sains dan Teknologi 5, no. 2 (December 10, 2023): 653–58. http://dx.doi.org/10.55338/saintek.v5i2.2233.

Повний текст джерела
Анотація:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kejenuhan mahasiswa dalam menjalani pembelajaran daring, khususnya bagi mahasiswa Pendidikan Antropologi Angkatan 2022 yang semenjak Covid 19 mengalami pembelajaran daring dengan proses pembelajaran daring yang monoton yaitu hanya dosen yang menjelaskan menggunakan powerpoint dan perlunya dosen mengetahui tentang media pembelajaran yang berbasis teknologi namun efektif dan menyenangkan bagi mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti salah satu media pembelajaran yang saat ini menggunakan teknologi online yaitu aplikasi kuis untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa pada mata kuliah pengantar pendidikan di Jurusan Pendidikan Antropologi Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini dilakukan pada saat proses pembelajaran daring mata kuliah pengantar pendidikan di Jurusan Pendidikan Antropologi Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, sedangkan subjek penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2022 di Jurusan Pendidikan Antropologi Universitas Negeri Makassar dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi dan wawancara, dengan menggunakan member check sebagai teknik keabsahan data. Hasil dari penelitian ini adalah penggunaan aplikasi Quiziz sebagai kuis interaktif membuat pembelajaran online menjadi lebih menyenangkan dan disukai oleh mahasiswa sehingga dapat membantu meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah pengantar pendidikan.
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
2

Pambudhi, Yuliastri Ambar, Waode Suarni, and Alirudin Alirudin. "Motivasi Mahasiswa Tingkat Akhir dengan Kecemasan Mendapatkan Pekerjaan." Jurnal Sublimapsi 2, no. 1 (January 26, 2021): 32. http://dx.doi.org/10.36709/sublimapsi.v2i1.14696.

Повний текст джерела
Анотація:
Kecemasan mendapatkan pekerjaan merupakan respon terhadap situasi tertentu yang ditandai dengan perasaan yang tidak menyenangkan karena banyaknya persaingan Jurusan untuk mendapatkan pekerjaan. Hal ini dapat memberikan dampak kurangnya motivasi menyelesaikan studi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara motivasi menyelesaikan studi dengan kecemasan mendapatkan pekerjaan pada mahasiswa tingkat akhir Jurusan Antropologi Universitas Halu Oleo. Subjek penelitian ini dilaksanakan pada mahasiswa tingkat akhir dijurusan Antropologi yang berjumlah 60 orang dari angkatan 2014-2016 jenis kelamin laki-laki dan perempuan umur 21-26 tahun. Sumber data penelitian ini adalah mahasiswa diukur dengan menggunakan skala motivasi dan kecemasan. Teknik pengambilan sampel menggunakan Stratified Random Sampling. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan korelasi Product Moment Pearson. Berdasarkan data penelitian maka disimpulkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini tidak diterima. Dari hasil analisis data yang ditemukan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,144 yang artinya tidak ada hubungan antara motivasi menyelesaikan studi dengan kecemasan mendapatkan pekerjaan pada mahasiswa Jurusan Antropologi Universitas Halu Oleo. Analisis deskriptif juga menjelaskan bahwa motivasi menyelesaikan studi dan juga kecemasan mendapatkan pekerjaan paling banyak dialami kategori sedang.
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
3

Afif, Yahya, Hartati Sulisyo Rini, and Kuncoro Bayu Prasetyo. "Konstruksi Identitas Mahasiswa melalui Organisasi Himpunan Mahasiswa (Studi Kasus HIMA Sosiologi dan Antropologi Universitas Negeri Semarang)." Solidarity: Journal of Education, Society and Culture 11, no. 2 (November 3, 2022): 231–43. http://dx.doi.org/10.15294/solidarity.v11i2.61786.

Повний текст джерела
Анотація:
Himpunan Mahasiswa merupakan wadah perkumpulan mahasiswa yang berbasis pada identitas program studi dan keilmuannya. Organisasi kemahasiswaan senantiasa memproduksi identitas para mahasiswanya dengan berbagai atribut yang melekat dengan cirikhas dan karakter organisasi. Artikel ini membahas mengenai proses konstruksi identitas mahasiswa Jurusan Sosiologi dan Antropologi melalui organisasi HIMA dan bertujuan untuk mengetahui proses konstruksi identitas serta respon para mahasiswa terhadap proses pembentukan identitas tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis Teori Konstruksi Sosial Peter L Berger dan Thomas Luckmann. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Proses konstruksi identitas mahasiswa Jurusan Sosiologi dan Antropologi berlangsung dalam 3 tahapan yaitu tahap awal, tahap sentral, dan tahap akhir. Konstruksi identitas tersebut berlangsung secara formal maupun informal; (2) Bentuk identitas yang terbangun bercirikan semangat kekeluargaan dan solidaritas, namun diiringi adanya rasa inferior dalam berkompetisi, serta minim inisiatif akibat hegemoni tradisi senior. Identitas tersebut terbangun namun kurang terinternalisasi, sehingga menjadi identitas yang tidak tertanam dengan kuat (non-embedded indentity); (3) Terdapat variasi respon dalam proses konstruksi identitas yaitu respon penerimaan dan respon pengabaian. Variasi respon tersebut muncul sebagai konsekuensi bahwa masih terdapat gap antara mahasiswa fungsionaris dan non fungsionaris, dimana rasa memiliki organisasi hanya tertanam pada kalangan fungsionaris saja.
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
4

Djatiprambudi, Djuli, Autar Abdillah, and Yoyok Yermiandoko. "KEKUATAN MATA KULIAH BARU ANTROPOLOGI PENDIDIKAN SENI BUDAYA DALAM MEMBERDAYAKAN MAHASISWA UNTUK PEMBELAJARAN KREATIF." GETER : Jurnal Seni Drama, Tari dan Musik 5, no. 1 (June 5, 2022): 88–94. http://dx.doi.org/10.26740/geter.v5n1.p88-94.

Повний текст джерела
Анотація:
Di era disrupsi, pengenalan mata kuliah baru sangatlah terbuka untuk mengejar hasil yang lebih baik. Artikel ini memaparkan kekuatan Antropologi Pendidikan Seni Budaya sebagai mata kuliah baru dalam memicu pembelajaran kreatif. Mata pelajaran ini dipengaruhi oleh kontaknya dengan ilmu-ilmu sosial dan perubahan pandangan masyarakat tentang belajar. Penelitian ini mencoba untuk mengungkap (1) Bagaimana mata pelajaran baru ini diterapkan untuk memicu pembelajaran kreatif? dan (2) Bagaimana mata pelajaran baru ini mendapat pengaruh dari ilmu-ilmu sosial, sehingga mengubah pandangan orang tentang pembelajaran kreatif? Kajian ini menggunakan metode penelitian kualitatif longitudinal selama tiga tahun, 2018-2021. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa pascasarjana Jurusan Pendidikan Seni Budaya Universitas Negeri Surabaya. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi kelas secara tatap mulai pada 2018-2019 dan pertemuan online saat pandemi pada 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengenalan mata kuliah baru Pendidikan Seni Budaya Antropologi membawa tren yang cukup menjanjikan. Mata kuliah ini menjadi ajang eksplorasi dan curah pendapat dalam kajian interdisipliner. Selanjutnya dalam ilmu-ilmu sosial, Sosiologi, misalnya, mata kuliah ini memiliki pengaruh dalam mengubah pandangan masyarakat melalui pembelajaran kreatif.
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
5

Marlina, Inda. "Melek Politik Sejak Dini: Kaum Muda Jerman yang Berpolitik dalam Grüne Jugend." Lembaran Antropologi 2, no. 2 (December 29, 2023): 153–65. http://dx.doi.org/10.22146/la.9405.

Повний текст джерела
Анотація:
Grüne Jugend merupakan organisasi sayap pemuda dari partai Bündnis 90/Die Grünen atau Die Grünen (Partai Hijau). Manifesto partai ini berakar pada lingkungan hidup dan hak asasi manusia di mana isu-isu tersebut saat ini menjadi landasan kampanye para pemuda di sebagian besar wilayah Jerman maupun Eropa. Bündnis 90/Die Grünen pada tahun 2011 pernah mengamankan suara sebanyak 42% di Freiburg, sebuah kota di negara bagian Baden-Württemberg di Jerman sehingga Freiburg sempat dikenal sebagai salah satu basis terbesar Partai Hijau. Penelitian ini menguraikan bagaimana budaya di Jerman membentuk para pemuda terlibat aktif dalam politik praktis. Tulisan ini merupakan hasil rangkaian dari program tandem yang dilaksanakan antara jurusan Antropologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dengan jurusan Ethnology dari Universitas Freiburg. Penelitian ini menggunakan metode tandem, wawancara mendalam, dan studi literatur. Sebagai landasan penelitian, terdapat dua pertanyaan. Apa yang menyebabkan pemuda di Jerman tertarik untuk bergabung dengan Grüne Jugend dan terlibat politik? Anggota Grüne Jugend memperoleh informasi dari berbagai media yaitu secara mandiri dan dari orang tua atau teman-teman mereka. Secara mandiri di dapat dari pengetahuan tentang Die Grünen dan perhatian terhadap lingkungan sekitar mereka. Budaya di Jerman mengenalkan politik sejak dini melalui keterlibatan anak-anak dalam mengambil keputusan. Keterlibatan tersebut membentuk daya kritis dan reflektif dalam diri anak-anak sehingga mereka dapat memutuskan sesuatu seiring pertumbuhan mereka. Keterlibatan pemuda di ini menjadi salah satu studi kasus bahwa pemuda memiliki hak untuk mengubah kehidupan mereka dimulai dari keberanian menyampaikan pendapat.
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
6

., Ade Irma, Idham Irwansyah ,, and M. Ridwan Said Ahmad. "Persepsi Orang Tua Pemulung Terhadap Pendidikan Anak Di Kelurahan Masale Kota Makassar." PREDESTINASI 15, no. 1 (May 30, 2022): 1. http://dx.doi.org/10.26858/predestinasi.v15i1.33629.

Повний текст джерела
Анотація:
ABSTRAK Ade Irma Wati, 2022 , Persepi Orang Tua Pemulung Terhadap Pendidikan Anak di Kelurahan Masale Kota Makassar, Program Studi Sosiologi, Jurusan Sosiologi- Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Makassar. “ Dibimbing oleh Bapak Idham Irwansyah Idrus sebagai Pembimbing I , dan Bapak Ridwan S. Ahmad selaku Pembimbing II ”. Adapun tujuan penelitian ini dilaksanakan yaitu untuk mengetahui : (1) Bagaimana Persepsi Orang Tua Pemulung Terhadap Pendidikan Anak di Kelurahan Masale. (2) Faktor-faktor yang Dihadapi Orang Tua Pemulung Sehingga Tidak Menyekolahkan Anak di Kelurahan Masale. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling dengan cara menentukan kriteria informan yang disesuaikan dengan penelitian yang akan dilaksanakan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Persepsi orang tua terhadap pendidikan, pada penelitian yang dilakukan di lapangan ditemukan beberapa persepsi yang berberda yaitu : a) Pendidikan merupakan hal yang penting, b) Adanya keinginan untuk tidak bersekolah, c) Merupakan jaminan untuk masa depan. 2) Faktor-faktor yang menjadi kendala sehingga orang tua tidak menyekolahkan anak diantaranya : A) Faktor Eksternal, merupakan hal yang berasal dari luar lingkup keluarga tersebut seperti : a) Faktor Ekonomi, dan b) faktor lingkungan. B) faktor internal diantaranya: a) Psikologi, dan b) Sosialisasi
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
7

Amran, Yunita Amalia, Idham Irwansyah Idrus, and Supriadi Torro . "Pengaruh Status Sosial Ekonomi Keluarga Terhadap Motivasi Bekerja Anak Remaja di Dusun Kale Anassappu Kabupaten Gowa." PREDESTINASI 14, no. 2 (January 3, 2022): 1. http://dx.doi.org/10.26858/predestinasi.v14i2.29719.

Повний текст джерела
Анотація:
ABSTRAKYunita Amalia Amran, 2017. Pengaruh Status Sosial Ekonomi Keluarga Terhadap Motivasi Bekerja Anak Remaja di Dusun Kale Anassappu Kabupaten Gowa. Program Studi Sosiologi, Jurusan-Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum. Universitas Negeri Makassar “Dibimbing oleh Idham Irwansyah Idrus selaku pembimbing I dan Supriadi Torro selaku pembimbing II”.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap motivasi bekerja anak remaja di Dusun Kale Anassappu Kabupaten Gowa, pengaruh pendapatan terhadap motivasi bekerja anak remaja di Dusun Kale Anassappu Kabupaten Gowa, pengaruh pekerjaan orang tua terhadap motivasi bekerja anak remaja di Dusun Kale Anassappu Kabupaten Gowa, dan pengaruh kepemilikan terhadap motivasi bekerja anak remaja di Dusun kale Anassappu Kabupaten Gowa. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah tingkat pendidikan, pendapatan, pekerjaan, dan kepemilikan. Sedangkan variabel terikatnya adalah motivasi bekerja. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak remaja Dusun Kale Anassappu Kaupaten Gowa, sedangkan penentuan sampel dari populasi sebanyak 75 orang dengan taraf kesalahan sebesar 10% adalah sebanyak 59 orang. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keempat variabel bebas berpengaruh signifikan pada motivasi bekerja remaja di Dusun Kale Anassappu kabupaten Gowa. yaitu pengaruh tingkat pendidikan yang memiliki nilai Sig. sebesar 0,000 < 0,05, pengaruh pendapatan memiliki nilai Sig. sebesar 0,002 < 0,05, pengaruh pekerjaan memiliki nilai Sig. sebesar 0,004 < 0,05, dan pengaruh kepemilikan memiliki nilai Sig. sebesar 0,000 < 0,05. Kemudian hasil uji F menunjukkan nilai Sig. sebesar 0,000 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap motivasi bekerja.
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
8

Febrianto, Redi Sigit, Lisa Dwi Wulandari, and Herry Santosa. "POLA SPASIAL TERITORI PADA LANSKAP-HUNIAN MASYARAKAT PELADANG DESA JURUAN LAOK MADURA TIMUR." ARTEKS, Jurnal Teknik Arsitektur 2, no. 1 (January 1, 2018): 59. http://dx.doi.org/10.30822/artk.v2i1.140.

Повний текст джерела
Анотація:
Masyarakat etnis Madura dikenal sebagai masyarakat peladang jagung yang individual, mandiri dan berpola subsistensi, diidentifikasi memiliki tiga teritori utama yaitu: teritori hunian, teritori ruang terbuka dan teritori lanskap pertanian. Jarak antar cluster hunian berjauhan menyebabkan disebut sebagai masyarakat individual sekaligus mandiri. Ketergantungan hidup terhadap hasil panen menyebabkan jarak hunian dengan lanskap pertaniannya sangat dekat sehingga disebut masyarakat subsistensi. Moral ekonomi berorientasi pada tanah (land ethics),karena kegigihan mempertahankan spasial teritorinya. Sehingga pertanyaan mendasar penelitian adalah bagaimana pola spasial ketiga teritori pada desa Juruan Laok Madura? Strategi yang digunakan adalah etnografi, dengan rancangan penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data utama berupa wawancara mendalam, tak-tik pertanyaan terbuka, dengan teknik sampling kasus tipikal pada empat hunian berdasarkan lima kriteria yaitu: civitas, aktivitas, pola hunian, pola lanskap pertanian dan eksistensi artefak berupa obyek penyimpanan panen. Validasi internal berupa observasi, pengukuran dan dokumentasi arsitektural, disebabkan sifat subsistensi etnis madura, sehingga kepala desa bukan nara sumber validasi internal, melainkan partisipan selaku pemilik hunian. Analisis dilakukan dengan mengkomparasi dengan konsep arsitektural-antropologis, konsep human space, juga dengan studi tema terkait. Hasil yang diperoleh adalah perwujudan konsep pola spasial yang disebut habitat. Konsep pola spasial yang disebut habitat ini terdiri dari : place, environment dan landscape. Susunan ketiganya membentuk satu gelembung hirarki yaitu place berada di dalam environment, sedangkan place dan environment berada di dalam landscape. Merujuk konsep dari arsitektural-antropologis, hirarki ketiga unsur ini disebut sebagai: habitat. Kata kunci: teritori utama, eksistensi artefak arsitektural-antropologis dan habitat
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
9

Pesona, Dyan Ayu Rasmi, and La Malihu La Malihu. "Transportasi Darat Bus Mega Mas, 1998-2017." Jurnal Pattingalloang 6, no. 3 (December 16, 2019): 50. http://dx.doi.org/10.26858/pattingalloang.v6i3.12152.

Повний текст джерела
Анотація:
Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui sejarah perusahaan PO. Mega Mas, pembahasan meliputi latar belakang sosial ekonomi para pendiri perusahaan angkutan jasa yang di beri nama PO Mega Mas dan untuk untuk mengetahui perkembangan pelayanan serta dampak keberadaan PO. Mega Mas. Hasil penelitian menunjukka bahwa PO Mega Mas adalah perusahaan otobus yang didirikan pada tahun 1998 atas ide dan gagasan dari alm. Bapak Mapong Cewang dan istrinya. Seperti diketahui bahwa di tahun 1998-an terjadi krisis moneter di Indonesia. Krisis melanda berbagai segi kehidupan yang menyebabkan lahirnya reformasi. Hal ini menimbulkan kesulitan sosial dan ekonomi, namun PO Mega Mas masih bisa bertahan sampai sekarang tidak lepas dari kerja keras untuk terus memperbaiki dan meningkatkan pelayanan yang baik kepada pelanggang sehingga banyak pelanggang yang betah dan menjadi pelanggang tetap PO Mega Mas. karena sangat menarik bahwa di tengah krisis seperti ini PO Mega Mas bias berdiri dan bertahan hingga sekarang. Peneltian ini bersifat deskriptif analisis dengan menggunakan metode historis, melalui tahapan kerja yang meliputi: (1)heuristik, dalam tahapan ini sumber diperoleh dari hasil wawancara kepada pihak terkait dalam hal ini yaitu istri dari pendiri PO Mega Mas yang bernama Kalli, kemudan diperkuat arsip dan juga buku-buku yang diperoleh dari perpustakaan wilayah provinsi Sulawesi Selatan, dan perpustakaan Jurusan Pendidikan Sejarah UNM. (2) kritik, (3)interpretasi dan (4) historiografi. Konsep ilmu sosial seperti Ekonomi, Sosiologi dan Antropologi juga digunakan untuk menganalisis masalah yang relevanKata Kunci : Sejarah, Perusahaan dan Mega Mas Abstract This study aims to determine the history of PO companies. Mega Mas, the discussion covers the socio-economic background of the founders of the transportation service company, which is named PO Mega Mas and to find out the development of services and the impact of the existence of PO. Mega Mas. The results showed that PO Mega Mas is an autobus company that was founded in 1998 on the ideas and ideas of the late. Mr. Mapong Cewang and his wife. As it is known that in the 1998s there was a monetary crisis in Indonesia. The crisis hit various aspects of life that led to the birth of reform. This has caused social and economic difficulties, but PO Mega Mas can still survive until now not out of hard work to continue to improve and improve good service to the grill so that many consumers who feel at home and become permanent consumers PO Mega Mas. because it is very interesting that in the midst of a crisis like this PO Mega Mas can stand and survive until now. This research is descriptive analysis using historical methods, through the stages of work which include: (1) heuristics, in this stage the source is obtained from interviews with related parties in this case the wife of the founder of PO Mega Mas named Kalli, then strengthened the archive and also books obtained from the regional library of South Sulawesi province, and the library of the Department of History UNM History. (2) criticism, (3) interpretation and (4) historiography. Social science concepts such as Economics, Sociology and Anthropology are also used to analyze relevant problemsKeywords: History, Company and Mega Mas
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
10

Saraiva, Luis Junior Costa. "USOS DA IMAGEM:JUNTANDO FRAGMENTOS NAS FRONTEIRAS ENTRE HISTÓRIA E ANTROPOLOGIA." Revista Margens Interdisciplinar 1, no. 2 (May 22, 2016): 57. http://dx.doi.org/10.18542/rmi.v1i2.2850.

Повний текст джерела
Анотація:
O artigo se propoe a fazer algumas reflexões sobre o uso de imagens em História e em Antropologia, tomando como material de análise fotos de família, fotos de uma pesquisa sobre postituição no bairro do Jurunas em Belém do Pará e fragmentos de dois filmes, Antes da Chuva e Abril Despedaçado.
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.

Дисертації з теми "Jurusan Antropologi"

1

Almeida, Juliana. "Enawene-Nawe Wixo Diferença e convivialidade na gestão sociopolítica do cosmos." Universidade Federal do Amazonas, 2015. http://tede.ufam.edu.br/handle/tede/4828.

Повний текст джерела
Анотація:
Submitted by Divisão de Documentação/BC Biblioteca Central (ddbc@ufam.edu.br) on 2016-01-28T14:17:48Z No. of bitstreams: 1 Dissertação - Juliana de Almeida.pdf: 4040466 bytes, checksum: f3563f04fc6d8b96a07dc53236898cea (MD5)
Approved for entry into archive by Divisão de Documentação/BC Biblioteca Central (ddbc@ufam.edu.br) on 2016-02-01T14:47:33Z (GMT) No. of bitstreams: 1 Dissertação - Juliana de Almeida.pdf: 4040466 bytes, checksum: f3563f04fc6d8b96a07dc53236898cea (MD5)
Approved for entry into archive by Divisão de Documentação/BC Biblioteca Central (ddbc@ufam.edu.br) on 2016-02-01T14:47:44Z (GMT) No. of bitstreams: 1 Dissertação - Juliana de Almeida.pdf: 4040466 bytes, checksum: f3563f04fc6d8b96a07dc53236898cea (MD5)
Made available in DSpace on 2016-02-01T14:47:44Z (GMT). No. of bitstreams: 1 Dissertação - Juliana de Almeida.pdf: 4040466 bytes, checksum: f3563f04fc6d8b96a07dc53236898cea (MD5) Previous issue date: 2015-06-26
CNPq - Conselho Nacional de Desenvolvimento Científico e Tecnológico
This study deals with the regime of alterity of the Enawene-Nawe, speakers of a language of the Arawak-Maipure family and resident in the Juruena River basin (Mato Grosso State, South-east Amazon). The research is based on the principles that deal with the passage of a model that is founded in endogamic and territorially disperse sub-groups for the constitution of relationships established between the new, patrilineal and exogamic groups (iyaõkwa), that encourage ritual and family relationships. The analysis points towards the centrality of conviviality and commensality as measures of the management and control of differences.
Este estudo trata do regime de alteridade dos Enawene-Nawe, falantes de uma língua da família Arawak-Maipure e residentes no Vale do Rio Juruena (Estado de Mato Grosso, Sudoeste amazônico). Partindo da análise das narrativas e enunciados enawene-nawe, a pesquisa se debruça sobre os postulados que abordam a passagem de um modelo fundamentado em subgrupos endogâmicos e territorialmente dispersos, para a constituição de relações estabelecidas entre nove iyaõkwa, grupos patrilineares e exogâmicos, que arregimentam as relações rituais e de parentesco na atualidade. A análise aponta para a centralidade da convivialidade e comensalidade como medidas de manejo e controle da diferença
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
2

Mateus, Iago David. "Entre o céu e a terra há mais coisas do que sonha nossa vã perspectiva : um vôo panorâmico (com e) pelas "borboletas" juruna /." Araraquara, 2019. http://hdl.handle.net/11449/182023.

Повний текст джерела
Анотація:
Orientador: Cristina Martins Fargetti
Banca: Odair Luiz Nadin da Silva
Banca: Mateus Cruz Maciel Carvalho
Resumo: Este texto é um dos resultados das investigações que foram realizadas em nosso projeto de mestrado "Estudo etnográfico e terminológico das borboletas juruna para contribuições terminográficas". Tal projeto se mostra interdisciplinar por duas razões. Primeiramente porque apresenta os objetivos de compreender, documentar e descrever os papeis linguísticos, mítico-culturais e os demais saberes e práticas dos índios juruna em relação aos animais por nós conhecidos como "borboletas", para discutir qual a melhor forma de inserir esses "insetos" na microestrutura de um dicionário bilíngue Juruna/Português. Em segundo lugar, está o fato de nossos dados coletados sugerirem questões e reflexões críticas ao referencial de Teorias de outras áreas, como o perspectivismo cunhado por Viveiros de Castro (1996). Acresce que, para comprovar que nosso objeto de estudo configura uma área de especialidade entre os referidos indígenas brasileiros e cumprir nossos demais objetivos, nos embasamos na Terminologia Etnográfica de Fargetti (2018) em investigações da Etnoentomologia, como Costa Neto (2004) e também na teoria conceptual da metáfora de Lakoff e Johnson (2002)- tencionando, através deste último referencial, analisar se - dentro do universo linguístico cultural juruna- as construções linguísticas desse povo sobre 'borboletas' ou nas quais esses espécimes aparecem podem ser consideradas metafóricas. Pretendemos, também, abordar neste debate quais as modificações sofridas, em campo, durante no... (Resumo completo, clicar acesso eletrônico abaixo)
Résumé: Ce texte est l'un des résultats des recherches que nous avons menées au sein de notre projet de master "Étude ethnographique et terminologique des papillons juruna pour des contributions terminographiques". Un tel projet s'avère interdisciplinaire pour deux raisons. Premièrement, parce qu'il expose les objectifs de comprendre, documenter et décrire des rôles linguistiques, mythicoculturels et les autres savoirs et pratiques des indigènes juruna en ce qui concerne les animaux que nous appelons de "papillons", pour échanger sur la meilleure manière d'inscrire ces "insectes" dans la microstructure d'un dictionnaire bilingue Juruna/Portugais. En second lieu, puisque les données générant des questions et réflexions à l'égard du référentiel de théories d'autres domaines tels que le perspectivisme de Viveiros de Castro (1996).De plus, pour démontrer que notre objet d'étude est un domaine de spécialité de ces indigènes brésiliens, et afin d'accomplir les autres objectifs de cette étude, nous nous basons sur la Terminologie Ethnographique de Fargetti (2018), sur des recherches d'Ethnoentomologie - tels ceux de Costa Neto (2004), aindsi que sur la théorie conceptuelle de la métaphore de Lakoff et Johnson (2002) - pour analiser si, dans l'univers linguistique-culturel juruna, les constructions linguistiques de ce peuple à propos des "papillons", ou dans les constructions linguistiques dans lesquelles ces animaux apparaissent, peuvent être considérées métaphoriques.Nous avons auss... (Résumé complet accès életronique ci-dessous)
Mestre
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
3

Martini, Andrea. "Tecendo limites na Foz do Breu, Alto Jurua, Acre, Brasil." [s.n.], 1998. http://repositorio.unicamp.br/jspui/handle/REPOSIP/281392.

Повний текст джерела
Анотація:
Orientador: Mauro William Barbosa de Almeida
Dissertação (mestrado) - Universidade Estadual de Campinas, Instituto de Filosofia e Ciencias Humanas
Made available in DSpace on 2018-07-24T00:20:28Z (GMT). No. of bitstreams: 1 Martini_Andrea_M.pdf: 30800170 bytes, checksum: 8d739c2ea320ea8a69447df9c0442a40 (MD5) Previous issue date: 1998
Resumo: Não informado.
Abstract: Not informed.
Mestrado
Mestre em Antropologia Social
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
4

SARAIVA, Márcia Pires. "Identidade multifacetada: a reconstrução do "ser indígena" entre os Juruna do médio Xingú." Universidade Federal do Pará, 2005. http://www.repositorio.ufpa.br:8080/jspui/handle/2011/1754.

Повний текст джерела
Анотація:
Made available in DSpace on 2011-03-23T21:19:23Z (GMT). No. of bitstreams: 0
Item created via OAI harvest from source: http://www.bdtd.ufpa.br/tde_oai/oai2.php on 2011-03-23T21:19:23Z (GMT). Item's OAI Record identifier: oai:bdtd.ufpa.br:163
CAPES - Coordenação de Aperfeiçoamento de Pessoal de Nível Superior
The Juruna Indians have inhabited the valley of the Xingu River, and as it can be proved, since the 17th Century. After successive interethnic contacts, they went through decharacterization processes from a cultural point view. Nowadays, they find themselves living in varying sociospacial situations, as those who inhabit Paqui?amba Indigenous Land, those who are located on the Great Bend of the Xingu, and others who live in the periphery of the city of Altamira, Pará State, Brazil. Recently, the Juruna have strived to be considered as a legitimate indigenous identity, which is achieved through documents and orality about their history, and rites and diverse artistic manifestations, which is the main focus of this work. The research reveals the constitution of a multifaceted identity, which is driven by various realities in which they are involved.
Os Juruna habitam as terras do vale do rio Xingu, pelo que se pode comprovar, desde o século XVII. Após sucessivos contatos interétnicos, eles passaram por processos de "descaracterização" do ponto de vista cultural. Hoje, encontram-se vivendo em diferentes situações socioespaciais, desde aqueles que habitam a Terra Indígena Paquiçamba, aos que estão espalhados pelo Beiradão na Volta Grande do Xingú e aos que moram na periferia da cidade de Altamira. Recentemente, os Juruna deram início a um processo de externalização da identidade indígena, e realizam isso por meio de documentos e da oralidade acerca de sua história, de ritos e manifestações artísticas diversas, o que é objeto deste trabalho. A pesquisa revela a constituição de uma identidade multifacetada, que é impulsionada pelas diferentes realidades em que se encontram.
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
5

Luna, Marisa Barbosa Araujo 1972. "Afinal, quem tem mais direito? : conflitos e noções de justiça na reserva extrativista do Alto Jurua." [s.n.], 2003. http://repositorio.unicamp.br/jspui/handle/REPOSIP/281731.

Повний текст джерела
Анотація:
Orientador: Mauro William Barbosa de Almeida
Dissertação (mestrado) - Universidade Estadual de Campinas, Instituto de Filosofia e Ciencias Humanas
Made available in DSpace on 2018-08-03T16:26:37Z (GMT). No. of bitstreams: 1 Luna_MarisaBarbosaAraujo_M.pdf: 7763836 bytes, checksum: 672e0dc2feec359f5f77f15d8bb4a1d5 (MD5) Previous issue date: 2003
Resumo: Neste trabalho faço uma análise de conflitos sobre uso, posse e propriedade de recursos em um território habitado por agricultores e seringueiros que não possuem títulos individuais sobre a terra. O objetivo da dissertação é identificar quais são as noções de justiça e de direito que orientam as representações e práticas cotidianas dos moradores. O local da pesquisa é a Reserva Extrativista do Alto Juruá: uma área de 506.186 ha situada no oeste acreano, habitada por cerca de 5.000 pessoas, envolvendo seringueiros, agricultores e ribeirinhos. As idéias deste trabalho foram desenvolvidas em reação às de Hardin (Hardin,1968), o qual afirma que recursos naturais de uso comum estão fadados à extinção. Minha intenção é mostrar, através de pesquisa realizada junto aos moradores da Reserva, a existência de sistemas de propriedade sobrepostos e articulados, que explicitam uma lógica particular de uso e apropriação de recursos que se difere do livre acesso descrito por Hardin
Abstract: This work makes an analysis of conflicts about use and property rigths of natural resources in a land occupied by rubber tappers who don't have landship. The main pourpose is to identify the notions of justice and law which guide the pratices in the daily life of these people. The research was made in the "Reserva Extrativista do Alto Juruá", west Acre, that covers an 506.186 ha area and is inhabited by about 5000 people. The main ideas of this work were inspired in opposition of those of Hardin (Hardin,1968), who says that the commom property resources are destined to become extinct. My intention here is to verify, through the research made in the "reserva", the existence of property sistems which make explicit a particular way of use and appropriation of the resources in the land, differently from what Hardin expects
Mestrado
Mestre em Antropologia Social
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
6

CHAGAS, Eduardo Wagner Nunes. "Fitas de cetim, papel crepom, flores de plástico... será um “o benedito”? festas, símbolos e identidades no Bairro do Jurunas em Belém do Pará." Universidade Federal do Pará, 2012. http://repositorio.ufpa.br/jspui/handle/2011/7704.

Повний текст джерела
Анотація:
Submitted by Irvana Coutinho (irvana@ufpa.br) on 2017-02-15T16:45:48Z No. of bitstreams: 2 license_rdf: 0 bytes, checksum: d41d8cd98f00b204e9800998ecf8427e (MD5) Dissetacao_FitasCetimPapel.pdf: 39426564 bytes, checksum: 0b7711f0d78d7a247241f2d373071af5 (MD5)
Approved for entry into archive by Irvana Coutinho (irvana@ufpa.br) on 2017-02-15T16:46:10Z (GMT) No. of bitstreams: 2 license_rdf: 0 bytes, checksum: d41d8cd98f00b204e9800998ecf8427e (MD5) Dissetacao_FitasCetimPapel.pdf: 39426564 bytes, checksum: 0b7711f0d78d7a247241f2d373071af5 (MD5)
Made available in DSpace on 2017-02-15T16:46:10Z (GMT). No. of bitstreams: 2 license_rdf: 0 bytes, checksum: d41d8cd98f00b204e9800998ecf8427e (MD5) Dissetacao_FitasCetimPapel.pdf: 39426564 bytes, checksum: 0b7711f0d78d7a247241f2d373071af5 (MD5) Previous issue date: 2012-03-02
FAPESPA - Fundação Amazônia de Amparo a Estudos e Pesquisas
Este trabalho apresenta os resultados elaborados a partir da observação das festividades dedicadas a São Benedito no bairro de Jurunas, em Belém do Pará. Objetiva compreender o processo de elaboração de símbolos no contexto dessas festas, considerandoas como produto e reflexo das misturas que produziram o aspecto híbrido da cultura brasileira, a partir da relação entre catolicismo e cultura popular. O trabalho considera estas festividades, enquanto signo representante da própria identidade do bairro do Jurunas, como um entre-lugar produtor de tensões que, no entanto, são amenizadas pelo contexto carnavalizado em que se realizam as festas. O trabalho apresenta ainda como síntese representativa da ambiência dessas festividades o oxímoro “carnavalização devota”.
This paper presents the results drawn from the observation of the festivities dedicated to St. Benedict in the neighborhood of Jurunas, in the city of Belém of Pará, Brazil. The objective of this study is to understand the process of elaboration of symbols in the context of these celebrations, considering them as a product and reflection of mixtures produced the hybrid aspect of Brazilian culture, from the relationship between Catholicism and popular culture. The paper considers these festivities, as a sign representative of the Jurunas neighborhood's identity as a between-place producer of tensions, however, are mitigated by the context in which they perform carnivalized celebrations. The study also presents a synthesis of representative ambience of the festivities the oxymoron "carnivalization devout".
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
Ми пропонуємо знижки на всі преміум-плани для авторів, чиї праці увійшли до тематичних добірок літератури. Зв'яжіться з нами, щоб отримати унікальний промокод!

До бібліографії