Добірка наукової літератури з теми "Jakarta Raya (Indonesia). Wakil Gubernur"

Оформте джерело за APA, MLA, Chicago, Harvard та іншими стилями

Оберіть тип джерела:

Ознайомтеся зі списками актуальних статей, книг, дисертацій, тез та інших наукових джерел на тему "Jakarta Raya (Indonesia). Wakil Gubernur".

Біля кожної праці в переліку літератури доступна кнопка «Додати до бібліографії». Скористайтеся нею – і ми автоматично оформимо бібліографічне посилання на обрану працю в потрібному вам стилі цитування: APA, MLA, «Гарвард», «Чикаго», «Ванкувер» тощо.

Також ви можете завантажити повний текст наукової публікації у форматі «.pdf» та прочитати онлайн анотацію до роботи, якщо відповідні параметри наявні в метаданих.

Статті в журналах з теми "Jakarta Raya (Indonesia). Wakil Gubernur"

1

Kurniawati, Wira. "Senyapan dalam Tuturan Berbahasa Indonesia: Studi terhadap Tuturan pada“Debat Pilkada DKI 2017”." Widyaparwa 46, no. 1 (September 14, 2018): 75–90. http://dx.doi.org/10.26499/wdprw.v46i1.165.

Повний текст джерела
Анотація:
The purpose of this study is to describe the pause in the production of Indonesian speech in terms of duration, percentage, and reason of pause. This data is released on the pause in the speech delivered by the candidate for governor and vice governor in the event of “2017 Governor Candidate Debate of DKI Jakarta". Data is captured by recording all debate events from the youtube.com. Speech is then transcribed orthographically with the help of Praat version 5, then classified according the purposes. The results show that the existing silence is varied, ranging from very short pause (37 ms) to very long pause (3,633 ms). However, the average pause (499.89 ms) remains in normal pause. The percentage of speaker silence can be said to be quite large because it takes 20.71% or a fifth of the total speech duration. Meanwhile, the reason for pause is divided into two, which is because it is intentional and because it is not intentional. Intentional pause arises from respiration, lingual unit segmentation, grammatical pause, and also expression; unintentional disappearance can occur because of the mental processes experienced by speakers in planning and producing speech, that is because unpreparedness speakers start the utterance, caution choosing words, the mistakes, the pressure, and change the content of the speech.Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan senyapan dalamtuturan lisan berbahasa Indonesia dari segi durasi, persentase, serta alasannya. Data diambil dari tuturan calon gubernur dan wakil gubernur dalam acara “Debat Calon Gubernur DKI Jakarta 2017”. Pengumpulan data dilakukan dengan mengunduh keseluruhan tayangan acara dari youtube.com. Tuturan ditranskripsi secara ortografis, lalu diidentifikasi dengan bantuan Praat versi 5, kemudian diklasifikasi berdasar tujuan penelitian. Hasilnya menunjukkan bahwa durasi senyapan sangat variatif, mulai dari senyapan sangat pendek sekali (37 md) hingga sangat panjang (3.633 md). Namun, rata-ratanya (499,89 md)berada dalam senyapan normal. Adapun persentase senyapan cukup besar karena membutuhkan waktu 20,71% atau seperlima lebih durasi bicara total. Alasan penutur senyap ada dua: disengaja dan tidak disengaja. Senyapan yang disengaja terjadi karena pernapasan, segmentasi satuan lingual, jeda gramatikal, serta pemberian ekspresi.Senyapan tidak disengaja terjadi karena proses mental yang dialami penutur dalam merencanakan dan memproduksi tuturannya, yaitu ketidaksiapan memulai tuturan, kehati-hatian memilih kata, adanya kekeliruan, adanya tekanan, dan pengubahan isi tuturan.
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
2

Larasasti, Dewi, and Achmad Lutfi. "Analisis Implementasi Kebijakan Pemberian Pembebasan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan Di Provinsi DKI Jakarta." Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia 6, no. 2 (February 21, 2021): 637. http://dx.doi.org/10.36418/syntax-literate.v6i2.2190.

Повний текст джерела
Анотація:
Kebijakan pembebasan PBB atas Pembebasan PBB-P2 terhadap “Guru dan Tenaga Kependidikan, Dosen dan Tenaga Kependidikan Perguruan Tinggi, termasuk pensiunannya; Veteran Republik Indonesia, Perintis Kemerdekaan; Penerima Gelar Pahlawan Nasional; Penerima Tanda Kehormatan; Mantan Presiden dan Mantan Wakil Presiden, Mantan Gubernur dan Mantan Wakil Gubernur; Purnawirawan Tentara Nasional Indonesia/Kepolisian Republik Indonesia; dan Pensiunan Pegawai Negeri Sipil” telah dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak 24 April 2019. Sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasa perjuangan dan pengabdian yang telah diberikan kepada bangsa dan negara. Kebijakan yang telah dibuat ini perlu dianalisis keberhasilan pengimplementasiannya. Keberhasilan impelementasi dapat dilihat dari substansi kebijakan dan konteks kebijakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan postpositivism atau post-positivisme. Hasil penelitian menunjukkan, berdasarkan aspek substansi kebijakan, bahwa seluruh rumusan kebijakan pembebasan PBB dibuat oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta namun dalam penyusunannya tetap melalui kajian dan analisis kondisi lapangan. Dari aspek konteks implementasi kebijakan, implementasi kebijakan pembebasan PBB di Provinsi DKI Jakarta memperhatikan kodisi politik dan pemerintahan yang sedang berkuasa, serta fragmentasi pemegang otoritas yang ada.
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
3

Hakim, Lukman Nul. "Ridwan Kamil: Sang Pendobrak Status Quo." Aspirasi: Jurnal Masalah-masalah Sosial 9, no. 2 (March 26, 2019): 190–203. http://dx.doi.org/10.46807/aspirasi.v9i2.1076.

Повний текст джерела
Анотація:
Unlike the 2014 and 2019 presidential elections which brought Joko Widodo vs. Prabowo Subianto together, according to Professor Kacung Marijan, Ph.D., in 2024 presidential election there will be extensive ‘menus’ that can be offered to the public. Some new candidates are predicted to enliven the 2024 presidential election, including DKI Jakarta Governor Anies Baswedan, Central Java Governor Ganjar Pranowo, and East Java Governor Khofifah Indar Parawansa. The writer added two more people on the list, namely Former DKI Jakarta Vice Governor Sandiaga Uno, and West Java Governor Ridwan Kamil. Preliminary knowledge of the psychological profile of the leaders is important as a basis for selecting future leaders for the people of Indonesia. In this study the writer tried to analyze the profile of one of the potential future leader of Indonesia, Ridwan Kamil (n = 1). At-a-distance measurement method is used to do biography analysis and big five analysis. This study concluded that Ridwan Kamil was a person with a high score on the dimensions of openness to experience and extroversion, was middle on conscientiousness, and was low on agreeableness and neuroticism. He doesn’t like the status quo. He likes to challenge the limit, both the limit of himself and his environment. The right words to describe Ridwan Kamil is a status quo breaker.Abstrak Tidak seperti pemilihan presiden (pilpres) tahun 2014 dan 2019 yang mempertemukan Joko Widodo vs. Prabowo Subianto, menurut Profesor Kacung Marijan, Ph.D., pada pilpres tahun 2024 nanti banyak ‘menu’ yang bisa disajikan untuk masyarakat. Beberapa kandidat baru diprediksi akan meramaikan pilpres 2024, di antaranya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Penulis menambahkan dua orang dalam daftar tersebut, yaitu Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Pengetahuan awal tentang profil psikologis para tokoh tersebut menjadi penting sebagai dasar untuk memilih calon pemimpin masa depan bagi masyarakat Indonesia. Pada penelitian ini, penulis berusaha menganalisis profil salah satu tokoh potensial masa depan Indonesia, yaitu Ridwan Kamil (n=1). Metode pengukuran at-a-distance, digunakan untuk melakukan analisis biografi dan analisis big five. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Ridwan Kamil adalah seorang dengan skor yang tinggi pada dimensi openness to experience dan extroversion, menengah pada conscientiousness, dan rendah pada agreeableness dan neuroticism. Ia tidak menyukai status quo. Ia suka menantang ambang batas, baik itu ambang batas dirinya maupun lingkungannya. Kata yang tepat untuk menggambarkan Ridwan Kamil adalah seorang pendobrak status quo.
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
4

Candraningrum, Diah Ayu. "BRAND ACTIVATION, STRATEGI KOMUNIKASI PADA LEMBAGA SURVEI POLITIK DI PUTARAN PERTAMA PILKADA DKI JAKARTA 2017." Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis 1, no. 1 (May 12, 2017): 71. http://dx.doi.org/10.24912/jmieb.v1i1.408.

Повний текст джерела
Анотація:
Paska era reformasi 1998 di Indonesia, lembaga survei politik menjamur. Ajang pemilihan kepala daerah dan presiden menjadi arena pembuktian eksistensi mereka. Jumlahnya pun semakin bertambah setiap tahun. Mereka seakan berebut menjadi yang pertama, yang mampu memprediksi pemenang pilkada dan pilpres, sebelum Komisi Pemilihan Umum merilis pengumuman resminya. Untuk menghasilkan prediksi yang mendekati presisi atas kemenangan pasangan calon pemimpin, tidak mudah caranya. Prosedur kerja lembaga survei sangat ketat dan detil. Perputaran uang yang beredar dalam setiap kegiatan itu pun tak sedikit. Mereka juga melakukan pendekatan strategi komunikasi pemasaran politik kepada khalayak. Dengan landasan brand activation, yang merupakan pendekatan baru dalam aktivitas komunikasi pemasaran politik, penulis mengajak masyarakat untuk memahami merek lembaga survei politik secara lebih baik. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif lewat studi kasus Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilkada) DKI Jakarta 2017, penulis mendapatkan gambaran bahwa pemenang perang hasil hitung cepat atau quick count, adalah lembaga yang pemimpin atau penelitinya dianggap kredibel dan independen, sebagai penajmin mutu. Penulis berupaya supaya tulisan ini bisa menjadi kajian yang menarik bagi pendidikan berpolitik di Indonesia. Kata kunci: lembaga survei politik, pilkada, quick count, brand activation, brand trust
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
5

Fathurrijal, Fathurrijal. "Analisis Penerapan Prinsip Retorika di Panggung Debat Antar Calon Gubernur DKI Jakarta 2017." Al-I'lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam 3, no. 1 (September 25, 2019): 29. http://dx.doi.org/10.31764/jail.v3i1.1365.

Повний текст джерела
Анотація:
Abstrak: Pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan di semua daerah, baik provinsi dan kabupaten kota di Indonesia telah menjadi panggung politik yang mempertontonkan kualitas visi-misi calon kepala daerah, di dalamnya terdapat momentum menarik yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat pemilih, momentum debat antar calon gubernur atau calon bupati/wali kota. Dalam momentum debat antar kandidat ini, kemampuan retoris kandidat sebagai peserta kontestasi demokrasi diuji dihadapan publik secara langsung dan disiarkan melalui televisi, radio, media sosial dan jejaring internet lainnya. Tulisan ini, memotret suasana kemampuan retoris para kontestan yang berkompetisi memperebutkan kursi gubernur dan kursi wakil gubernur DKI tahun 2017 lalu. Seperti apa penerapan perinsip-perinsip retorika selama debat antar kandidat berlangsung itulah yang dielaborasi dalam tulisan ini Abtsract: Regional head elections held in all regions, both provinces and regency cities in Indonesia have become a political stage that shows the quality of the vision and mission of regional head candidates, in which there is an interesting momentum eagerly awaited by the voting community, debating momentum between prospective governors or candidates regents / mayors. In the momentum of the debate between candidates, the candidate's rhetorical ability as a participant in democratic contestation is tested before the public directly and broadcast via television, radio, social media and other internet networks. This paper, photographing the atmosphere of the rhetorical ability of the contestants who competed for the governor's chair and the deputy governor's seat in 2017 last year. What is the application of the principles of rhetoric during debates between candidates that are elaborated in this paper.
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
6

Lahe, Ridwan. "Analisis Perkembangan Kebun Raya Massenrempulu Enrekang Di Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang 2004-2019." Phinisi Integration Review 4, no. 3 (October 30, 2021): 442. http://dx.doi.org/10.26858/pir.v4i3.24422.

Повний текст джерела
Анотація:
Penelitian ini bertujuan: (1) Mengetahui bagaimana latar belakang terbentuknya Kebun Raya Masenrempulu di Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang; (2) Menganalisis perkembangan Kebun Raya Massenrempulu dan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan Kebun Raya Massenrempulu 2004-2019; (3) Mengetahui bagaimana pemanfaatan Kebun Raya Massenrempulu dalam periode 2004-2019. jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Historis, dengan menggunakan pendekatan Ekologis. Metode sejarah digunakan untuk mencari rekam jejak perjalanan Kebun Raya dari masa ke masa dengan mewawancarai berbagai pemangku kepentingan (Stockholder) yang terkait, jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara seperti kepala Dinas Lingkungan Hidup, kepala pengelola kebun raya massenrempulu, dan beberapa Tokoh Masyarakat beserta Instansi-Instansi yang terkait. Sedangkan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari berbagai literatur seperti buku, maupun sumber lain yang terkait. Pengolahan dan penyajian data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) latarbelakang terbentuknya kebun raya Massenrempulu di kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang 2007, bermula ketika Pemerintah Kabupaten Enrekang Berkunjung ke Kantor Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Jakarta pada bulan juli 2004, sekaligus sebagai respon terhadap surat edaran Mantri Riset dan Teknologi No. 77/M/VII/2004 perihal himbauan ke seluruh Gubernur untuk merealisasikan pembangunan Kebun Raya di setiap Provinsi. (2) Perkembangan Kebun Raya Massenrempulu mulai dari tahun 2007-2019 terus mengalami kemajuan dan perbaikan, meskipun dalam perkembangannya terdapat beberapa kendala-kendala yang telah dialami sejauh ini. Sisi lain ada beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan Kebun Raya Massenrempulu seperti dukungan dari Pemerintah, baik itu Pemerintah Daerah Maupun Pemerintah Pusat, kerjasama degan LIPI, letak/lokasi yang strategis, luas wilayah dan SDM pengelola. (3) Saat ini keberadaan kebun raya massenrempulu telah bayak memberi manfaat kepada masyarakat, seperti manfaat Ekologi, manfaat Ekonomi, dan sebagai Asset Daerah.
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
7

Yudhi, Lim, and Teguh Priyo Sadono. "KOMODIFIKASI NILAI NASIONALISME SEBAGAI IDENTITAS SOSIAL MELALUI TETRALOGI STAND UP COMEDY PANDJI PRAGIWAKSONO." Bricolage : Jurnal Magister Ilmu Komunikasi 4, no. 02 (September 15, 2018): 095. http://dx.doi.org/10.30813/bricolage.v4i02.1655.

Повний текст джерела
Анотація:
<p>ABSTRACT<br />Pandji Pragiwaksono during his career in stand up comedy has held four stand up comedy shows, each titled "Bhinneka Tunggal Tawa", "Merdeka Dalam Bercanda", "Mesakke Bangsaku", and "Juru Bicara". All material presented by Pandji is about the social issues that are present in the life of the Indonesian nation. Pandji hopes to provide a new perspective to the nation of Indonesia to maintain the spirit of nationalism in each stand up special. The stand up comedy material displayed by Pandji is always loaded with politics. It is also seen through some of his writings on his personal blog that always addresses socio-political issues. Anies Baswedan figure appeared in several writings of Pandji Pragiwaksono during the first round of the pilgrim campaign of DKI Jakarta in 2017. Pandji held a tour entitled "Juru Bicara (Spokesperson)" as well as he was a spokesperson for the candidate pair of governor and candidate for vice-governor Anies Baswedan and Sandiaga Uno. Every material stand up comedy brought by Pandji always discussed again through his personal blog. Pandji discusses that the solution of any social problems that exist in Indonesia is still lack of quality education in Indonesia. The solution is to need a figure who can bring these changes to improve the quality of education in Indonesia. the production of political interest discourse behind every material stand up Pandji Pragiwaksono which packs the value of nationalism as social identity becomes a commodity behind the tetralogy of stand up tour Pandji Pragiwaksono This study aims to show through AWK Teun A. van Dijk critically, political interests are sold with packing the value of nationalism as an ideological commodity as a commodification process in producing political campaign discourse through the process of reproduction of stand up comedy material from every stand up comedy special tour performed by Pandji Pragiwaksono.<br /><strong>Keywords :</strong> Stand up comedy, Commodification, Nasionalism, Critical Discourse</p><p><br />ABSTRAK<br />Pandji Pragiwaksono selama menekuni karirnya di bidang stand up comedy telah menggelar empat tour stand up comedy show yang masing-masing berjudul “Bhinneka Tunggal Tawa”, “Merdeka Dalam Bercanda”, “Mesakke Bangsaku”, dan “Juru Bicara”. Seluruh materi yang dibawakan oleh Pandji seputar isu-isu sosial yang hadir dalam kehidupan bangsa Indonesia. Pandji berharap dapat memberikan perspektif baru kepada bangsa Indonesia untuk menjaga semangat nasionalisme dalam setiap stand up special-nya. Materi stand up comedy yang ditampilkan oleh Pandji selalu sarat dengan dunia politik. Hal ini juga terlihat melalui beberapa karya tulisannya di blog pribadinya yang selalu membahas isu-isu sosial politik. Sosok Anies Baswedan muncul dalam beberapa tulisan Pandji Pragiwaksono selama masa kampanye pilgub DKI Jakarta 2017 putaran pertama. Pandji menggelar tur-nya yang diberi judul “Juru Bicara” sekaligus ia saat itu menjadi juru bicara dari pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Setiap materi stand up comedy yang dibawakan oleh Pandji selalu dibahas kembali melalui blog pribadinya. Pandji membahas bahwa solusi dari setiap permasalahan sosial yang ada di Indonesia adalah masih kurangnya kualitas pendidikan di Indonesia. Solusinya adalah butuh sosok yang dapat membawa perubahan tersebut untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. produksi wacana kepentingan politik di balik setiap materi stand up Pandji Pragiwaksono yang mengemas nilai nasionalisme sebagai identitas sosial menjadi sebuah komoditas di balik tetralogi stand up tour Pandji Pragiwaksono. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan melalui AWK Teun A. van Dijk secara kritis, kepentingan politik yang dijual dengan mengemas nilai nasionalisme sebagai sebuah komoditas ideologi sebagai sebuah proses komodifikasi dalam memproduksi wacana kampanye politik melalui proses reproduksi materi stand up comedy dari setiap pertunjukkan stand up comedy special tour yang dibawakan oleh Pandji Pragiwaksono.</p><p><strong>Kata Kunci:</strong> Stand up comedy, Komodifikasi, Nasionalisme, Wacana Kritis</p>
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
8

Launa, Launa. "Sandiaga Uno dalam Konstruksi Media." Jurnal Penelitian Komunikasi 23, no. 1 (July 17, 2020). http://dx.doi.org/10.20422/jpk.v23i1.656.

Повний текст джерела
Анотація:
Framing media atas figur politik akan sangat menentukan tingkat penerimaan publik. Framing juga terjadi terhadap Sandiaga Uno, salah satu figur politik muda Indonesia yang saat ini cukup populer terutama di media sosial. Salah satu framing atas Sandiaga Uno dilakukan oleh Kompas.com. Kajian ini mencoba mengulas framing pemberitaan Kompas.com atas Sandiaga Uno yang diwacanakan akan kembali menjabat sebagai wakil gubernur DKI Jakarta pasca kekalahan Sandiaga Uno bersama pasangannya, Prabowo Subianto, dalam pemilihan presiden 21 Mei 2019 lalu. Melalui pendekatan kualitatif berbasis analisis framing model Entman, hasil analisis menunjukkan konstruksi pemberitaan Kompas.com atas wacana Sandiaga Uno yang akan kembali menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta tidak jelas sumber beritanya dan cenderung negatif.
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.

Книги з теми "Jakarta Raya (Indonesia). Wakil Gubernur"

1

Wirahadikusumah, Umar. Pengarahan Wakil Presiden Republik Indonesia pada Rapat Kerja Gubernur/Bupati/Walikotamadya Kepala Daerah Seluruh Indonesia tanggal 22 Januari 1987 di Jakarta. [Jakarta]: Sekretariat Wakil Presiden RI, 1987.

Знайти повний текст джерела
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
Ми пропонуємо знижки на всі преміум-плани для авторів, чиї праці увійшли до тематичних добірок літератури. Зв'яжіться з нами, щоб отримати унікальний промокод!

До бібліографії