Siga este link para ver outros tipos de publicações sobre o tema: Sosialismi.

Artigos de revistas sobre o tema "Sosialismi"

Crie uma referência precisa em APA, MLA, Chicago, Harvard, e outros estilos

Selecione um tipo de fonte:

Veja os 50 melhores artigos de revistas para estudos sobre o assunto "Sosialismi".

Ao lado de cada fonte na lista de referências, há um botão "Adicionar à bibliografia". Clique e geraremos automaticamente a citação bibliográfica do trabalho escolhido no estilo de citação de que você precisa: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

Você também pode baixar o texto completo da publicação científica em formato .pdf e ler o resumo do trabalho online se estiver presente nos metadados.

Veja os artigos de revistas das mais diversas áreas científicas e compile uma bibliografia correta.

1

Kajanoja, Jouko. "Neuvostojärjestelmän haaksirikko ja sosialismi". Työväentutkimus Vuosikirja 35 (20 de dezembro de 2021): 114–15. http://dx.doi.org/10.37456/tvt.112972.

Texto completo da fonte
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
2

Barakah, Fadlan, Ajirna Ajirna, Cut Lusi Chairun Nisak, Ibnu Phonna Nurdin, Dara Fatia, Uswatun Nisa, Annisah Putri e Bukhari Bukhari. "Sosialisasi Pemilu 2024 Melalui Podcast kepada Gen Z". Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat 6, n.º 2 (8 de junho de 2024): 235–40. http://dx.doi.org/10.24036/abdi.v6i2.709.

Texto completo da fonte
Resumo:
Salah satu tantangan Pemilu 2024, adalah mendorong partisipasi generasi muda, khususnya Gen Z sebagai pemilih pemula untuk menggunakan hak pilihnya. Pendidikan politik menjadi sebuah keharusan, dengan fokus pada sosialisasi untuk mendorong partisipasi aktif mereka pada Pemilu 2024. Tujuan kegiatan pengabdian ini tersedianya konten sosial media untuk Gen Z agar proaktif terhadap isu-isu sosial politik dan mendorong partisipasi aktif dalam pemilu 2024 bagi generasi muda di Aceh. Lazimnya, sosialiasi atau pendidikan politik menggunakan metode ceramah dan diskusi, namun dalam pengbdian ini sosialisasi memanfaatkan podcast dan youtube sebagai media sosialisi. Dipilihnya podcast sebagai model sosialiasi didasarkan pada profil dan kedekatan Gen Z dengan teknologi dan sosial media. Pendekatan ini bertujuan untuk memudahkan aksesibilitas bagi Gen Z, dan efektivitas komunikasi. Sosialisasi melalui podcast ini bukan hanya sekedar penyampaian informasi, namun juga merupakan bentuk pendidikan dan peningkatan kesadaran politik bagi generasi muda, khususnya Gen Z sebagai pemilih pemula. Pengabdian ini dilakukan pada bulan Mei 2023, tahapan pertama yang dilakukan adalah persiapan, dengan cara berdiskusi dengan dengan beberapa rekan dosen FISIP USK tentang tema Gen Z dan Pemilu 2024. Tahapa kedua, adalah pelaksanan podcast, dan tahapan terakhir berupa finalisasi dengan meupload konten podcast ke youtube Sagoe TV. Hasil dari pengabdian ini adalah tersedianya konten media sosial di youtube, berupa sosialisasi pemilu kepada Gen Z untuk berpatisipasi aktif, khususnya bagi generasi muda Aceh.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
3

Irma, La Ode Liaumin Azim e Kamrin. "Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam Membangun Gaya Hidup Sehat Sejak Dini Pada Anak". Jurnal Pengabdian Meambo 1, n.º 2 (27 de outubro de 2022): 171–76. http://dx.doi.org/10.56742/jpm.v1i2.30.

Texto completo da fonte
Resumo:
Anak usia sekolah dasar merupakan kelompok usia yang rawan terserang berbagai penyakit. Sebaliknya anak usia sekolah juga merupakan kelompok usia yang sangat pekah terhadap stimulus sehingga mudah dibimbing, diarahkan dan ditanamkan kebiasaan – kebiasaan yang baik seperti pola hidup sehat. Tujuan dari program pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan anak sekolah dasar terhadap pentingnya menerapkan perilaku hhidup bersih dan sehat (PHBS) sejak dini. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan selama 1 minggu mulai tanggal 8 sampai 15 Januari 2020. Peserta sosialiasi/penyuluhan adalah siswa kelas 6 SDN 55 Kendari yang berjulah 15 orang. Pelaksnaan kegiatan ini diawali dengan persuratan kepada pihak sekolah dan melakukan sosialisai tentang kegiatan yang akan dilaksanakan. Secara singkat kegiatan inti penyuluhan ini dilakukan dalam empat tahapan yaitu (1) melakukan pre-test; (2) melakukan intervensi dalam bentuk penyuluhan/sosialisasi PHBS dan (3) melakukan post-test dan (4) evaluasi. Hasil yang diperoleh bahwa terjadi peningkatan pengetahuan siswa tentang PHBS setelah dilakukan penyuluhan/sosialisasi dengan niali rata – rata pre-test adalah 51,4 dan rata – rata nilai post-test menjadi 87,4. Uji statistik dengan Mc Nemar diperoleh (p-value=0,001< α = 0,05), maka dapat diartikan bahwa ada pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan siswa kelas 6 SDN 55 Kendari tentang PHBS dan kegiatan sosialisasi/penyuluhan PHBS di SDN 55 Kendari dapat dikatakan efektif dan berhasil.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
4

Umar, Fauzi. "SENI DAN SOSIALISME DALAM PEMIKIRAN LEON TROTSKY". Saskara : Indonesian Journal of Society Studies 1, n.º 2 (10 de janeiro de 2022): 65–78. http://dx.doi.org/10.21009/saskara.012.04.

Texto completo da fonte
Resumo:
Seni sering dibahas dalam lingkup sosialisme. seni menjadi media sosialisme untuk menunjukkan perbedaan pemikiran dari kapitalisme. Trotsky sebagai salah satu tokoh sosialis berpengaruh dalam Revolusi Oktober memiliki pandangan yang berbeda tentang konsep seni. Menurut Trotsky, seni harus bebas dari pengaruh politik agar seniman memiliki kebebasan berpikir, meskipun negara harus memiliki departemen khusus untuk mengelola seni. Selain seni, perbedaan yang jelas antara Trotsky dan para pemikir sosialis Uni Soviet adalah sosialisme. Konsep sosialisme Trotsky bertujuan untuk mendirikan Internasional Keempat. Dalam arti tertentu, konsep sosialisme Trotsky memiliki cakupan yang lebih luas dan inilah yang menjadi dasar perbedaan antara pemikiran Trotsky dan Stalin. Oleh karena itu, tulisan ini akan membahas pemikiran Trotsky tentang konsep seni dan sosialisme.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
5

Syanjaya Sardi, M. Vio, Ravi Nuryadiansyah e Anton Feriady. "SOSIALISASI E-COMMERCE DI KALANGAN UMKM". Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA) 2, n.º 3 (23 de dezembro de 2022): 512–17. http://dx.doi.org/10.36085/jimakukerta.v2i3.3917.

Texto completo da fonte
Resumo:
Desa Sukaraja merupakan salah satu Kecamatan Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan yang terletak di perdesaan. Adapun permasalahan yang dihadapi oleh masayarakat desa sukaraja tentang e-commerce yaitu Sosialisasi ini diikuti oleh 10 (Sepeluh) orang para pelaku UMKM. Tujuan diadakan sosialisai e-commerce pada usaha UMKM Desa Sukaraja adalah untuk membuka pikiran mereka supaya dalam memasaran suatu produk dengan menggunakan e- commerce yang sudah tersedia dan supaya para pelaku usaha UMKM Desa Sukaraja dapat menggunakan teknologi sebaik mungkin dalam bidang pemasaran. Tahap 1: Analisis Kebutuhan, tahap ini dilakukan analisis kebutuhan untuk mengetahui yang menggunakan e-commerce. Tahap 2: Implementasi, tahap implementasi yaitu penerapan aplikasi e- commmerce yang cocok digunakan masyarakat desa sukaraja. Tahap 3: Penerapan, tahap praktek langsung cara menggunakan e-commerce salah satunya menggunaan facebook, dengan mempraktekan secara langsung pada usaha UMKM desa sukaraja. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu wawancara, pengamatan secara langsung. Para peserta sosialisasi sangat antusias dengan materi dan pemaparan yang disampaikan. Kondisi ini diharapkan dapat memotivasi para pelaku UMKM mempraktekkan ilmu yang didapat, sehingga usahanya semakin berkembang dan dapat bersaing pada pasar yang lebih luas. Kata Kunci: sosialiasi, e-commerce, umkm
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
6

Astriani, Ranti Dwi, Hanny Siti Nuraeni, Destriana Destriana, Shufiyani Shufiyani, Ruri Ruri e Ikrima Ikrima. "SOSIALISASI 6 LANGKAH CUCI TANGAN, PENGGUNAAN MASKER DAN PENERAPAN JAGA JARAK YANG BAIK DAN BENAR DALAM MENJALANI ADAPTASI KEBIASAAN BARU DI PERUMAHAN GLOBAL MANSION RW-14 KECAMATAN PERIUK KOTA TANGERANG". Jurnal Menara Pengabmas 1, n.º 1 (29 de maio de 2023): 23–27. http://dx.doi.org/10.36743/jmp.v1i1.511.

Texto completo da fonte
Resumo:
Wabah Corona virus (COVID-19) saat ini sudah menyebar di seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia. Saat itu, belum terdapat vaksin dan obatnya sehingga salah satu cara memutus rantai penularan virus adalah dengan melakukan pencegahan dengan mengaplikasikan protokol kesehatan. Pengaplikasian protokol kesehatan memiliki kendala yaitu di masa adaptasi kebiasan baru ini, belum semua masyarakat terbiasa dengan protokol kesehatan sehingga hal ini menjadi tujuan utama dilakukannya kegiatan pengabdian masyarakat berupa sosialisasi 6 langkah cuci tangan, penggunaan masker dan penerapan jaga jarak yang baik dan benar. Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu membuat dan mendesain leaflet dan video protokol kesehatan, memberikan penyuluhan atau pemberian informasi mengenai covid, protokol kesehatan, dan makanan yang menunjang imun, melatih cara melakukan 6 langkah cuci tangan, membagikan masker untuk dipakai kegiatan sehari-hari, dan megadakan perlombaan yang berkaitan dengan sosialiasi protokol kesehatan. Sosialisai ini dilakukan secara online dan dihadiri oleh 26 orang peserta. Tingkat pemahaman diukur dari hasil pre-test dan post-test. Setelah dilakukan kegiatan ini, pemahaman peserta mengenai protokol kesehatan meningkat secara signifikan sebesar 27,21% (Wilcoxon, p=0.000), serta masyarakat dapat mengaplikasikan protokol kesehatan dan penguatan imun melalui lomba pembuatan makanan sehat dan video protokol kesehatan.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
7

Siti Syarifah Wafiqah Wardah, Muh. Rizal Suyuti, Yusi Irensi Seppa, Maya Kasmita e Fitriani Dzulfadhilah. "SOSIALISASI MENINGKATKAN PERAN PENASIHAT AKADEMIK KEPADA MAHASISWA ADMINISTRASI BISNIS UNIVRESITAS NEGERI MAKASSAR". TEKNOVOKASI : Jurnal Pengabdian Masyarakat 1, n.º 2 (31 de maio de 2023): 180–86. http://dx.doi.org/10.59562/teknovokasi.v1i2.188.

Texto completo da fonte
Resumo:
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berbentuk sosialiasai yang menyasar mahasiswa Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Makassar. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa mengenai peran penasihat akdemik dan minat mahasiswa dalam melakukan pembimbingan dengan dosen penasihat akdemik masing-masing. Selain itu, untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa bahwa kegiatan pembimbingan bersama dosen penasihat akademik adalah kegiatan yang penting dalam lingkup universitas. Lokasi pengabdian ini dilaksanakan di salah satu ruang kelas Prodi Administrasi Bisnis dan dilaksanakan juga secara online melalui aplikasi zoom. Metode yang digunakan adalah dengan memberikan ceramah pada sesi pertama, lalu sesi kedua diskusi dengan tanya jawab, kemudian sesi terakhir evaluasi. Hasil dari kegiatan sosialisasi ini meningkatkan pemahaman mahasiswa Ilmu administrasi Bisnis Universitas Negeri Makassar mengenai peran dosen penasihat akademik sehingga mahasiswa akan aktif dalam bertemu dan berkomunikasi dalam hal pembimbingan atau konsultasi akademik. Kata Kunci: Penasihat Akademik, Dosen Pembimbing, Peran Dosen Penasihat Akademik, Sosialisi.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
8

Jusar, Ira Rahmayuni, Jamaris Jamaris e Solfema Solfema. "Pendidikan dalam Teori Proses Sosialisasi di Sekolah Dasar". Jurnal Basicedu 7, n.º 1 (25 de janeiro de 2023): 276–87. http://dx.doi.org/10.31004/basicedu.v7i1.4354.

Texto completo da fonte
Resumo:
Pengembangan proses sosialisasi anak dibutuhkan dalam beradaptasi sesuai dengan tahapan perkembangan dan umur anak. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah pengembangan proses sosialisasi yang diidentifikasi melalui peran guru dalam menjalin hubungan dengan siswa dalam pendidikan karakter di lingkungan bersekolah. Penelitian ini dilakukan untuk membahas proses sosialiasi anak dalam masa bersekolah. Penggunaan metode dilakukan dengan studi kepustakaan yang berasal dari hasil review jurnal yang mempunyai topik yang sama dengan penelitian ini dan menganalisis serta membandingkan hasil review yang telah diperoleh yang dijabarkan dengan bahasa yang baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan belum semua indikator muncul dalam tahap pengembangan proses sosialiasi anak sebab anak baru mengenali konsep belum sampai pada pemahaman konkrit seperti orang dewasa (tahapan sosialisasi). Anak perlu diberikan arahan dan bimbingan agar dapat berperilaku sesuai dengan tahapan pengembangan mereka sehingga mereka dapat memahami kebermaknaan hidup dalam berperan dan menempatkan diri di lingkungan bersekolah. Berdasarkan enam indikator yang digunakan untuk proses sosialiasi ditemukan tahapan peran diri, sosialisasi dalam kehidupan, perkembangan kognitif. Untuk tahapan yang lainnya perlu diberikan pemahaman oleh guru dalam lingkungan bersekolah maupun keluarga dari lingkungan di luar sekolah.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
9

Umar Rusli Marasabessy, Nur Abu e Anif Farida. "SOSIALISASI PEMANFAATAN LIMBAH RUMAH TANGGA MINYAK GORENG BEKAS (MINYAK JELANTAH) UNTUK PEMBUATAN SABUN CUCI DI KELURAHAN REMU UTARA KOTA SORONG". J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat 2, n.º 10 (15 de março de 2023): 6809–14. http://dx.doi.org/10.53625/jabdi.v2i10.5428.

Texto completo da fonte
Resumo:
Sosialisasi pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Minyak Goreng untuk pembuatan Sabun Cuci merupakan sosialisasi yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang pemanfaatan minyak goreng bekas atau minyak jelantah. Sosialiasai ini menggunakan metode ceramah dan diskusi serta pembagian kuesioner kepada warga untuk mendapatkan data primer yang terkait dengan Minyak Jelantah. Setelah dilakukan sosialisasi, komentar warga tentang pemanfaatan limbah Minyak Jelantah sangat baik. Warga dalam sosialisasi ini sangat responsive dan antusias dalam mengikuti sosialisasi dari awal sampai akhir. Hal ini dapat menjadi pertimbangan untuk dilaksanakan sosialisasi lanjutan sehingga warga mampu membuat sendiri baik secara perorangan atau pun kelompok dalam membuat sabun dari minyak jelantah.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
10

Saputra, Alfath Azizi. "Application of Socialist Economy for National Independence". Basic and Applied Computational and Advanced Research Journal 1, n.º 1 (30 de julho de 2021): 1–6. http://dx.doi.org/10.11594/bacarj.01.01.01.

Texto completo da fonte
Resumo:
Sistem ekonomi sosialis merupakan bentuk resistensi dari sistem ekonomi kapitalis yang dituding sebagai penyebab tidak tercapainya kesejahteraan yang merata. Ia adalah kebalikan dari sistem ekonomi kapitalis yang sepenuhnya menyerahkan siklus ekonomi pada mekanisme pasar yang berkembang. Sistem ekonomi sosialis mempunyai tujuan kemakmuran bersama, filosofi ekonomi sosialis adalah bagaimana mendapatkan kesejahteraan, perkembangan sosialisme dimulai dari kritik terhadap kapitalisme yang pada waktu itu kam kapitalis atau kam borjuis mendapat legitimasi gereja untuk mengeksploitasi buruh. Dengan mengunakan metode deskriptif kualitatif dapat di simpulkan bahwa sistem ekonomi sosialis merupakan solusi terhadap gap yang ditimbulkan kapitalis, sistem sosialis juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Kekurangan tersebutlah yang menjadikan sistem sosialis tidak bertahan lama.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
11

Adhar Putra Setiawan, Marista Oktaviani, Dedy Surahman e Bahira Luthfiyah Mumtaz. "Peningkatan Pemahaman Keuangan Melalui Financial Technology (Fintech) Bagi Warga Desa Songowareng, Kecamatan Bluluk, Kabupaten Lamongan". ADM : Jurnal Abdi Dosen dan Mahasiswa 1, n.º 3 (6 de novembro de 2023): 249–56. http://dx.doi.org/10.61930/jurnaladm.v1i3.336.

Texto completo da fonte
Resumo:
Kegiatan peningkatan pemahaman melalui sosialisi financial technologi (fintech) ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman warga desan songowareng, Kecamatan Bluluk, Kabupaten Lamongan tentang penggunaan fintech dalam mendukung inovasi, dan teknologi bisnis dalam kehidupan sehari-harinya. Peserta yang terlibat dalam peningkatan pemahaman melalui sosialisasi financial technologi (fintech) ini terdiri dari 25 orang warga di Balai Desa Songowareng. Materi yang dipaparkan dalam pelaksanaan Peningkatan Pemahaman Melalui Sosialisasi Tentang sosialisasi financial technologi (fintech) menitikberatkan pada pembahasan terkait pemanfaatan financial technologi (fintech) berbasis pinjaman online, serta dampak positif dan negatif penggunanaan jasa layanan keuangan ini.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
12

Zaidi, Hanan Rana Putri, e Pancawati Hardiningsih. "Kepatuhan Pajak Di Era Digital : Studi Komparasi UMKM Berbasis Konvensional Dan Digital". Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING) 7, n.º 4 (11 de junho de 2024): 8490–501. http://dx.doi.org/10.31539/costing.v7i4.9117.

Texto completo da fonte
Resumo:
Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh sosialisi pajak, kesadaran pajak, dan sanksi pajak terhadap kepatuhan pelaku UMKM berbasis konvensional dan UMKM berbasis digital. Populasi penelitian ini adalah pelaku usaha bidang dagang dan jasa berbasis konvensional maupun digital di Kota Semarang. Pemilihan sampel dengan purposive sampling, diperoleh sebanyak 132. Metode analisis yang digunakan Smart Partial Least Square (PLS) 4.0. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa sosialisasi pajak, kesadaran pajak, dan sanksi pajak berpengaruh positif signifikan terhadap kepatuhan pajak pelaku UMKM berbasis konvensional maupun UMKM berbasis digital. Hasil penelitian ini mampu menjelaskan bahwa kepatuhan pajak terus meningkat karena adanya pemahaman pajak dan kesadaran wajib pajak terhadap tanggung jawab pelaku UMKM untuk mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku. Oleh karena itu, Direktorat Dirjen Pajak harus meningkatkan sosialisi pajak pada pelaku usaha konvensional maupun digital. Kata Kunci: Sosialisasi Pajak, Kesadaran Pajak, Sanksi Pajak, Kepatuhan Pajak UMKM
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
13

Widiyanto, Wahyu Eko, e Nuraini Kusumaningtyas. "Sosialisasi Pengembangan Kemampuan Motorik Dan Keselarasan Gerak Melalui Model Pembelajaran Sentra". Jurnal Pengabdian Masyarakat Manage 2, n.º 1 (28 de abril de 2021): 30–34. http://dx.doi.org/10.32528/jpmm.v2i1.5004.

Texto completo da fonte
Resumo:
Program kemitraan masyarakat (PkM) stimulus dengan judul sosialisai pengembangan kemampuan motorik dan keselarasan gerak melalui model pembelajaran sentra ini diperuntukan bagi guru-guru di wilayah pusat kegiatan gugus (PKG) PAUD Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Sosialisasi ini dilaksanakan dengan pendekatan penyuluhan menggunakan Webinar. Tujuan dari PkM ini adalah memberikan pemahaman pentingnya pengembangan kemampuan motorik dan keselarasan gerak untuk meningkatkan kecerdasan kinestetik anak melalui model pembelajaran sentra. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan pada hari kamis, 20 Mei 2020 dengan mengunakan aplikasi online Zoom Cloud Meetings. Dalam pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan metode ceramah dengan media power point (PPt) dan tanya jawab interaktif. Jumlah peserta anggota PKG sebenarnya 44 anggota, namun yang bisa mengikuti kegiatan sosialisasi ini adalah 15 orang peserta. Respon yang diperlihatkan peserta sangat baik, hal ini dilihat dari antusiasme peserta dalam mengikuti sosialisasi dan memberikan pertanyaan-pertanyaan waktu sesi tanya jawab. Dengan adanya sosialisasi ini guru-guru antusias ingin menerapkan model pembelajaran sentra pada sekolahnya masing-masing. Disamping itu, peserta memberi usulan agar kegiatan sosialisasi ini berkelanjutan
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
14

Rozi, Fahrul, e Yulmaida Amir. "RELIGIOUS SOCIALIZATION AND RELIGIOSITY". Prosiding Kolokium Doktor dan Seminar Hasil Penelitian Hibah 1, n.º 1 (7 de fevereiro de 2019): 131–43. http://dx.doi.org/10.22236/psd/11131-14366.

Texto completo da fonte
Resumo:
Konsep agama yang sering digunakan untuk memahami aturan tentang interaksi dengan masyarakat adalah religiusitas. Pembentukan nilai-nilai agama dapat dilihat dengan berbagai cara, salah satunya adalah sosialisasi agama. Tipe-tipe dalam mensosialisasikan agama terbagi dalam tiga tipe yaitu kendali iman; dialog iman; dan pemodelan iman. Penelitian ini bertujuan untuk menguji model persamaan struktural pada sosialisai agama dalam pembentukan religiusitas pada remaja. Analisis statistik yang digunakan adalah SEM dan regresi pada setiap jenis sosialisasi agama dari agen (orang tua, teman, dan guru) untuk religiusitas. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala agama dan skala sosialisasi keagamaan (Schwartz, 2006). Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 649. Hasil penelitian ini menunjukkan usulan sosialisasi agama mempengaruhi religiusitas yang memiliki model fit (RMSEA = 0,077). Orangtua, guru dan teman-teman mensosialisasikan agama dengan kontrol iman dan dialog iman memiliki efek positif pada keyakinan dan praktik religiusitas. sedangkan, pengalaman religiusitas berasal dari sosialisasi agama melalui teman-teman yang menggunakan pemodelan iman. Sosialisasi agama oleh teman-teman memiliki keefektifan dalam memunculkan religiusitas.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
15

Karyani, Tuti. "SOSIALISASI PEMBIAYAAN BERBASIS TEKNOLOGI (FINTECH) KEPADA PETANI SAYURAN DI DESA MARGAMULYA, KECAMATAN PANGALENGAN, KABUPATEN BANDUNG". Dharmakarya 13, n.º 1 (22 de maio de 2024): 1. http://dx.doi.org/10.24198/dharmakarya.v13i1.43152.

Texto completo da fonte
Resumo:
Jumlah pengguna internet di Indonesia semakin meningkat, tentunya hal ini mempengaruhi perilaku masyarakat dalam transaksi produk dan menggunakan layanan jasa keuangan. Penawaran jasa keuangan juga sudah merambah ke perdesaan yang sebagian besar merupakan petani. Kehadiran fintech positifnya memberikan peluang untuk mendapatkan sumber modal yang lebih mudah, namun dipihak lain juga perlu kehati-hatian karena banyaknya pinjaman online yang ilegal dan meresahkan masyarakat. Oleh karena itu perlu sosialisasi atau literasi mengenai fintech agar petani memahami fintech dengan baik dan mengoptimalkan perannya terutama dalam usaha taninya agar lebih meningkat produksi dan pendapatannya. Pelaksanaan pemberdayaan berupa sosialisasi ini merupakan kegiatan integratif antara kegiatan KKNM dan PKM dosen yang dilakukan dengan metode penyuluhan. Selain mahasiswa ada pula nara sumber lain yang memberikan materi penyuluhan. Sasaran sosialisasi ialah petani sayuran, karena sebagian besar mata pencaharian penduduk Desa Margamulya ialah petani sayuran. Untuk mengevaluai hasil sosialissi dilakukan pre-test sebelum sosialisasi dan post tes setelah sosialisasi dilakukan. Hasilnya menunjukkan bahwa sosialisasi memberikan hasil positif, karena tingkat pengetahuan petani, sikap dan keterampilan (terutama dalam penggunaan HP) petani meningkat. Kata Kunci: Sosialisasi, Fintech, modal, sayuran
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
16

Ulya, Neng, Muhammad Mury Syafei, Nida'ul Munafiah, Ery Ridwan, Muhammad Aditya Julianto, Noor Taufiq, Annisa Ratri Utami e Hanafi Hanafi. "Sosialisasi Kesehatan Di Sekitar Wilayah Operasi PHE ONWJ Kabupaten Karawang". Archive: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 3, n.º 2 (13 de junho de 2024): 279–88. http://dx.doi.org/10.55506/arch.v3i2.102.

Texto completo da fonte
Resumo:
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) bekerjasama dengan Yayasan PALEMAN melakukan kegiatan PkM melalui sosialisasi kesehatan di sekitar wilayah operasi PHE ONWJ di Kabupaten Karawang dalam upaya mengatasi masalah stunting yang serius di Kabupaten Karawang, kegiatan ini memiliki urgensi yang penting dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat sekitar Kabupaten Karawang tentang pentingnya kesehatan. Tujuan Kegiatan sosialisasi ini tidak hanya mengarah pada peningkatan pengetahuan, tetapi juga pada perubahan perilaku yang signifikan terkait dengan praktik pengasuhan dan nutrisi anak. Metode yang digunakan yaitu sosialisasi efektif dengan judul sosialisasi kesehatan di sekitar wilayah Operasi PHE ONWJ kabupaten karawang materi pencegahan stunting. Hasil Kegiatan menunjukkan hasil positif dimana hasil posttest pemahaman, kesadaran dan perbaikan dalam perilaku gizi sebagai pencegahan stunting peserta sosialisi yang hadir diperoleh prosentase 80%.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
17

Irma, Yusuf Sabilu, Kamrin Kamrin e Edy Gunawan. "Edukasi Pencegahan Demam Berdarah Dengue Dengan Program 3 M Plus pada Siswa SMPN 2 Kendari". Jurnal Pengabdian Meambo 2, n.º 1 (10 de julho de 2023): 33–38. http://dx.doi.org/10.56742/jpm.v2i1.56.

Texto completo da fonte
Resumo:
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan kejadian luar biasa (KLB) dan dapat menyebabkan kematian. Salah salah satu faktor risiko kejadian DBD adalah faktor lingkungan dan juga perilaku masyarakat. Tujuan dari program pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan anak sekolah menengah pertama tentang pencegahan penyakit DBD dengan program 3 M Plus. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan selama 1 minggu mulai tanggal 1 sampai 7 Juni 2022. Peserta sosialiasi/penyuluhan adalah siswa kelas 10 SMPN 2 Kendari yang berjulah 56 orang. Pelaksnaan kegiatan ini diawali dengan persuratan kepada pihak sekolah dan melakukan sosialisai tentang kegiatan yang akan dilaksanakan. Secara singkat kegiatan inti penyuluhan ini dilakukan dalam empat tahapan yaitu (1) melakukan pre-test; (2) melakukan intervensi dalam bentuk penyuluhan/sosialisasi pencegahan DBD dan (3) melakukan posttest dan (4) evaluasi. Hasil yang diperoleh bahwa terjadi peningkatan pengetahuan siswa tentang upaya pencegahan DBD dengan program 3 M Plus sebelum dilakukan edukasi/penyuluhan mayoritas 60,3% pengetahuan responden adalah kurang dan setelah dilakuakn edukasi/penyuluhan masyoritas (79,3%) adalah baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan pengetahuan siswa tentang pencegahan penyakit DBD dengan program 3 M Plus setelah dilakukan edukasi/penyuluhan dan kegiatan edukasi tentang program 3 M Plus pada siswa SMPN 2 Kendari dapat dikatakan berhasil.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
18

Warmiyati, Maria Tri, Sri Hapsari Wijayanti e Syarief Darmoyo. "PEMAHAMAN TENTANG SOSIALISASI GENDER PADA SISWA SMA DI JAKARTA". Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni 2, n.º 1 (1 de junho de 2018): 411. http://dx.doi.org/10.24912/jmishumsen.v2i1.1718.

Texto completo da fonte
Resumo:
Peran agen sosialisasi terlihat memiliki hubungan pada internalisasi nilai gendernya. Sosialisasi gender dibantu oleh peran agen sosialisasi antara lain melalui keluarga, sekolah, teman bermain, budaya agama, budaya etnisitas, dan budaya institusi komunitas. Di sekolah, remaja menginternalisasi nilai feminitas dan maskulinitas dalam hal prestasi, bagi perempuan dapat terjadi konflik feminitas. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pemahaman siswa SMA di Jakarta terhadap sosialisasi gender pada baik laki-laki maupun perempuan dari pengetahuan, persepsi diri, preferensi, dan perilaku dalam mengekspresikan gendernya. Penelitian dilakukan pada 221 sampel dari enam SMA di lima wilayah DKI Jakarta. Penelitian ini menemukan bahwa pengetahuan, persepsi diri, preferensi, dan perilaku laki-laki dan perempuan dari kelompok sosial-ekonomi menengah bawah dan menengah atas dalam mengekspresikan gendernya sesuai dengan sosialisai gender yang berlaku di masyarakat. Laki-laki lebih memilih dekat dengan figur kekasih dibandingkan teman, sedangkan perempuan lebih memilih dekat dengan figur teman dibandingkan figur kekasih.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
19

Hamzah, M. Imroh, Anindita Apsariwigati, Aprinanto Ranjamandi e Achmad Dias Houssain Irsyad. "Sosialisasi Insentif Bagi Orang Pribadi Yang Memiliki Npwp Dan Pendaftaran Npwp Secara Digital Dengan Mudah Pada Karyawan PT. Nano Herbaltama Internasional". Jurnal Peradaban Masyarakat 3, n.º 5 (12 de setembro de 2023): 188–95. http://dx.doi.org/10.55182/jpm.v3i5.310.

Texto completo da fonte
Resumo:
Pengabdian ini berjudul sosialisasi insentif bagi orang pribadi yang memiliki NPWP dan pendaftaran NPWP secara digital dengan mudah pada karyawan di PT. Nano Herbaltama Internasional. Tujuan umum dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan sosialisasi secara praktis mengenai pendaftaran NPWP secara digital serta memberikan informasi mengenai insentif bagi orang pribadi yang sudah memiliki NPWP. Metode yang digunakan adalah metode survey dan penyampaian materi secara langsung serta simulasi dan diskusi mengenai pembuatan NPWP secara digital. Kesimpulan dari pengabdian kepada masyakat ini adalah bahwa akan dilakukan sosialisi dan pendampingan bagi karyawan yang bekerja PT. Nano Herbaltama Internasional.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
20

Handayani, Creani, Ani Listriyana, Nurul Amalia Silviyanti e Anita Diah Pahlewi. "Pemahaman Potensi Pesisir di Situbondo Sebagai Bekal Kemandirian Ekonomi Pada Siswa SMA Negeri 1 Panarukan". INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian 7, n.º 2 (4 de dezembro de 2023): 647. http://dx.doi.org/10.36841/integritas.v7i2.3781.

Texto completo da fonte
Resumo:
Kegiatan sosialisasi bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang potensi pesisir di Kabupaten Situbondo, seperti sektor perikanan, hutan bakau, terumbu karang, dan pariwisata bahari. Metode yang yang digunakan dalam kegiatan ini melibatkan persiapan, pelaksanaan dan tahap akhir kegiatan. Sosialisasi dilakukan melalui pretest, penyampaian materi, tanya jawab dan post test. Hasil pretest terdapat 37% tahu tentang potensi pesisir di Situbondo, 48% sedikit tahu dan 15% tidak tahu. Sasaran kegiatan mencakup peningkatan pengetahuan, munculnya ide dari peserta, dan terciptanya gambaran potensi yang akan dikembangkan oleh peserta setelah kegiatan berakhir. Dalam pelaksanaan sosialisasi peserta memiliki pemahaman yang baik tentang potensi pesisir. Peserta sosialisai juga menunjukkan minat untuk mengembangkan potensi pesisir yang mereka temui. Secara keseluruhan, kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat memberikan efek positif di dalam peningkatan kesejahteraan sebagai bekal kemandirian ekonomi pada remaja khususnya siswa SMA Negeri 1 Panarukan.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
21

Silviana, Mery, Amalia Amalia, Lindawati Lindawati e Tety Sriana. "Pencegahan Stunting Dengan Edukasi Lingkungan (sanitasi) dan Gizi Pada Ibu-Ibu Posyandu Gampong Blang Banda Aceh". Journal of Community Services: Sustainability and Empowerment 3, n.º 02 (9 de novembro de 2023): 16–22. http://dx.doi.org/10.35806/jcsse.v3i1.364.

Texto completo da fonte
Resumo:
Menurut UNICEF sebanyak 7,8 juta anak mengalami stunting di Indonesia. Kondisi ini memposisikan Indonesia masuk ke dalam lima besar negara dengan jumlah anak yang mengalami stunting yang tinggi. Provinsi Aceh juga mempunyai prevalensi 31,2% jumlah stunting yang melebihi ambang batas yang telah ditetapkan WHO yaitu sebesar 20%. Oleh karena itu pengabdian ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat terkait stunting dengan mengadakan sosialiasi pada ibu-ibu posyandu Gampong Blang Banda Aceh. Ada dua materi sosialisasi terkait stunting yaitu lingkungan (sanitasi) dan gizi. Materi cetak juga diberikan kepada peserta. Dalam sosialisasi diadakan tanya jawab dan juga quiz dengan hadiah menarik sebagai indikator keberhasilan sosialisasi. Diakhir acara juga peserta diberikan bingkisan dan MPASI berupa sup sayur untuk balita, dengan harapan meningkatkan semangat peserta dalam mengikuti sosialisasi serupa
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
22

Suci Rohyani, Immy, Rachmawati Noviana Rahayu, Isrowati Isrowati e Ernawati Ernawati. "SOSIALISASI PENGEMBANGAN EKOWISATA DAN KEWIRAUSAHAAN PRODUK LOKAL DI DESA LENEK RAMBAN BIAK, KABUPATEN LOMBOK TIMUR". Jurnal Abdi Insani 9, n.º 4 (30 de dezembro de 2022): 1847–56. http://dx.doi.org/10.29303/abdiinsani.v9i4.758.

Texto completo da fonte
Resumo:
Pengembangan potensi desa menjadi desa ekowisata merupakan bentuk upaya dari masyarakat dan pemerintah dalam meningkatkan perekonomian lokal. Desa Lenek Ramban Biak merupakan salah satu desa di Kabupaten Lombok Timur yang memiliki potensi sebagai desa ekowisata. Pengembangan potensi wisata alam, wisata budaya dan wisata religi bertujuan untuk menarik minat wisatawan. Sosialisasi pengembangan ekosiwata dan kewirausahaan branding product lokal perlu dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan desa ekowisata kedepannya. Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat Desa Lenek Ramban Biak terkait ekosiwata, serta peningkatan pengetahuan terkait kewirausahaan pada branding product lokal setelah dilakukan kegiatan sosialisasi. Metode yang dilakukan adalah metode ceramah, presentasi menggunakan Power Point (PPT) dan diskusi tanya jawab dengan peserta sosialiasi. Pelaksanaan kegiatan terdiri dari 4 tahapan, yaitu: 1) tahap persiapan; 2) tahap diseminasi acara sosialisasi; 3) tahap pelaksanaan; dan 4) tahap evaluasi. Sosialisasi kegiatan dilakukan dengan penjabaran materi ekosiwata dan kewirausahaan branding product lokal oleh narasumber. Diskusi dan tanya jawab terkait potensi ekowisata dan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan wisata. Memetakan potensi wisata alam, wisata religi, wisata budaya dan wisata kuliner. Pendataan produk lokal yang perlu dibranding seperti batu-bata dan makanan tradisional. Diskusi terkait tata cara branding product dan studi dari contoh produk ternama. Evaluasi kegiatan sosialiasi berdasarkan hasil kuesioner yang disebarkan sebelum dan sesudah dilaksanakan sosialisasi. Hasil evaluasi menunjukkan 13,5% peningkatan pengetahuan dan kesadaran terkait ekowisata dan 17% untuk branding product. Pengetahuan dan kesadaran masyarakat terkait ekowisata meningkat sebanyak 13.5% dan pengetahuan terkait branding product lokal meningkat sebanyak 17%.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
23

Ariyadi, Tamsir, M. Raihan, Peni Hutami, Jemakmun Jemakmun, Mukran Roni e Farlin Rosyad. "Upaya Pencegahan Dampak Negatif Penggunaan Media Sosial Melalui Sosialisasi Di SMK Negeri 1 Pemulutan". Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa 2, n.º 1 (18 de março de 2024): 149–54. http://dx.doi.org/10.59837/jpmba.v2i1.785.

Texto completo da fonte
Resumo:
Peningkatan penggunaan media sosial telah membawa dampak positif dan negatif, terutama di kalangan siswa. Penelitian ini berfokus pada upaya pencegahan dampak negatif penggunaan media sosial melalui kegiatan sosialisasi di SMK Negeri 1 Pemulutan. Adanya potensi bahaya yang terkait dengan keterlibatan berlebihan dalam media sosial, penelitian ini menggunakan sosialisai yang interaktif dengan melibatkan siswa secara aktif ikut berpartisipasi dalam jalanya sosialisasi. Kegiatan yang dilaksanakan di sekolah ini bertujuan memberi informasi dan panduan kepada siswa dalam membentuk kebiasaan penggunaan media sosial yang bertanggung jawab dan bijaksana. Dengan mengatasi dampak negatif dan mempromosikan pemanfaatkan media sosial, penelitian ini daapt berkontribusi dalam menciptakan lingkungan online yang lebih sehat bagi siswa di SMK Negeri 1 Pemulutan.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
24

Priono, Joko, Arief Rahman e Margaret Stevani. "Sosialisasi Pola Hidup Sehat dan Senam Kebugaran Jasmani (Skj) Pada Siswa SMK Negeri 1 Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai". Journal Liaison Academia and Society 2, n.º 4 (28 de dezembro de 2022): 125–31. http://dx.doi.org/10.58939/j-las.v2i4.437.

Texto completo da fonte
Resumo:
Adapun tujuan yang dicapai dalam kegiatan pengabdian ini adalah: siswa dapat memahami tentang pola hidup sehat dan penerapannya baik dilingkungan sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal dan siswa dapat meningkatkan kebugaran jasmani melalui aktifitas senam kebugaran agar siswa senantiasa sehat, aktif, ceria sehingga selalu bersemangat dalam menerima pelajaran. Metode yang digunakan dalam sosialisai ini yaitu survei, ceramah, dan demonstrasi. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu sosialisasi pola hidup sehat dan senam kebugaran jasmani siswa SMK Negeri 1 Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, pada tanggal 15 maret 2022 maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan sosialisasi berjalan dengan baik dan lancar serta peserta aktif mengikuti kegiatan sampai selesai. Sosialisasi dilakukan dengan interaktif antara narasumber dengan peserta, kemudian dilanjutkan dengan senam kebugaran yang diikuti oleh seluruh peserta yang sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan tersebut.Kata kunci: pola hidup sehat; senam; kebugaran Jasmani
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
25

Negara, I. Dewa Gede Jaya, Bambang Hari Kusumo, Kisman Kisman, Tajidan Tajidan, Lolita Endang Susilawati, Bambang Budi Santoso e Joko Priyono. "SOSIALISASI PENGEMBANGAN PERTANIAN LAHAN KERING DAN PEMANFAATAN AIR TANAH DALAM DI DESA SALUT KECAMATAN KAYANGAN, KABUPATEN LOMBOK UTARA". Jurnal Abdi Insani 9, n.º 2 (20 de junho de 2022): 507–18. http://dx.doi.org/10.29303/abdiinsani.v9i2.575.

Texto completo da fonte
Resumo:
Potensi lahan kering di Lombok Utara sangat luas dengan sungai di sekitarnya kebanyakan kering pada musim kemarau. Dusun Sambik Rindang merupakan salah satu lahan kering yang sangat berpotensi untuk pertanian produktif, akan tetapi belum mampu dimanfaatkan dengan optimal oleh warga. Untuk itu masyarakat Sambik Rindang perlu diberikan pengetahuan tentang hal tersebut melalui sosialisasi, agar dapat melakukan pemanfaatan lahan kering dan air tanah yang ada secara hemat sehingga usahatani dapat dilakukan di luar musim hujan. Tujuan sosialisai adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang efisiensi air irigasi dan cara-cara irigasi untuk pertanian di lahan kering. Sosialisasi ini dilakukan dengan tahapan tinjauan lapangan, sosialisasi lapangan, diskusi dan tanya jawab, evaluasi dan penutup. Selanjutnya pengabdian dengan sosialisasi ini telah berhasil memberikan pengetahuan tentang irigasi yang efisien seperti irigasi tetes dan pipanisasi, dengan usahatani yang produktif. Peserta pengabdian sangat antosias mengikutan kegiatan sosialisasi, pertanyaan tentang pertanian dan irigasi telah di jawab dengan baik oleh tim dari Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik. Evaluasi kegiatan dilakukan tim pengabdian, sejak kegiatan sosialisasi lapangan sampai akhir kegiatan. Peserta pengabdian sangat proaktif selama kegiatan berlangsung dan telah memiliki pengetahuan tentang irigasi yang efisen dan cara Bertani yang produktif. Dengan demikian peserta pengabdian telah mengetahui cara-cara irigasi yang hemat dan telah mendapatkan pengetahuan dalam memanfaatkan lahan kering agar memberikan dampak ekonomi keluarga.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
26

Putri Kedaton, Sukmawati Melati, Egha Nurwati, Niken Gladis Sholikhati e Rilo Chandra Muhamadin. "SOSIALISASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK MELALUI PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA WARGA DESA SIDOKELAR". Prosiding Seminar Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kuliah Kerja Nyata 1, n.º 1 (31 de outubro de 2023): 511. http://dx.doi.org/10.30587/prosidingkkn.v1i1.6700.

Texto completo da fonte
Resumo:
Sosialisasi merupakan sebuah proses penanaman atau pemindahan kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarkat. Sosialisai penentuan harga jual suatu produk sangat di butuhkan dalam pelaku usaha terutama pelaku usaha yang baru saja merintis. Kegiatan pengabdian warga ini dilakukan pada warga Desa Sidokelar, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Pada kegitan sosialisasi penentuan harga jual produk ini dikhususkan untuk ibu-ibu PKK yang ingin merintis suatu usaha. Mayoritas ibu- ibu PKK yang ingin merintis suatu usaha masih belum memadai tentang cara perhitungan harga jual produk yang benar. Mereka tidak memahami cara mengidentifikasi biaya dan menggolongkannya secara tepat. Dampaknya, keuntungan yang dihasilkan menjadi tidak optimal atau berbeda-beda setiap bulannya. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan ibu-ibu PKK Desa Sidokelar mengenai perhitungan harga jual produk. Kegiatan sosialisasi diikuti oleh 15 orang peserta yang dilakukan pada tanggal 27 September 2023 di Balai Desa Sidokelar. Tahapan pengabdian meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Setelah mengikuti kegiatan sosialisasi KKN UMG Prodi Akuntansi berharap pengetahuan ibu-ibu PKK Desa Sidokelar dalam perhitungan harga jual produk meningkat dan nantinya mampu mengidentifikasi dan menggolongkan biaya-biaya pada usaha yang dikelolanya. Kegiatan sosialisasi ini berdampak positif dalam menambah wawasan dan pengetahuan ibu-ibu PKK yang ingin merintis usaha
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
27

Husna, Krida Amalia. "PENGENALAN CAGAR BUDAYA KOTA TERNATE MELALUI MEDIA POSTER". EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat 1, n.º 7 (23 de julho de 2023): 709–14. http://dx.doi.org/10.55681/ejoin.v1i7.1278.

Texto completo da fonte
Resumo:
Kota Ternate memiliki kekayaan Cagar Budaya yang perlu dijaga kelestariannya. Sebagai salah satu upaya pelestarian Cagar Budaya, sosialisai dilaksanakan untuk mengenalkan Cagar Budaya yang ada di Kota Ternate bagi siswa SDN 50 Kota Ternate. Sosialisasi dilaksanakan melalui media poster. Dengan kegiatan ini siswa mengetahui objek-objek Cagar Budaya yang ada di Kota Ternate dan memahami perlunya berperan dalam pelestarian Cagar Budaya di Kota Ternate.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
28

Surata, I. Ketut, Ni Putu Seniwati, I. Gst Agung Ayu Nova Dwi Marhaeni, I. Made Maduriana e I. Wayan Nayun. "PEMBELAJARAN MENULIS KARYA ILMIAH MAHASISWA DITINJAU DARI ANALISIS SWOT". Suluh Pendidikan 20, n.º 2 (21 de dezembro de 2022): 152–59. http://dx.doi.org/10.46444/suluh-pendidikan.v20i2.484.

Texto completo da fonte
Resumo:
Tujuan Penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai kekuatan (Strengths), Kelemahan (Weaknesses), Peluang (Opportunities) dan Tantangan (Threats) dari pelaksanaan pembelajaran menulias karya ilmiah mahasiswa pada kegiatan sosialisasi dan pendampingan PKM dari IKIP Saraswati pada tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan metode survey. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling kepada mahasiswa yang mengikuti sosialisasi dan pendampingan PKM 2022 dari jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran, Pendidikan Sejarah, Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi. Instrumen penelitian berupa kesioner terdiri dari 22 pertanyaan yang disebarkan melalui proses daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan dari dari pelaksanaan sosialisasi dan pendampingan PKM 2022 adalah antusiasme mahasiswa yang tinggi dalam mengikuti kegiatan sosialisasi, kelemahannya bahwa masih minimnya pengalaman siswa dalam menulis usulan PKM. Kedepan dengan semakin intensif dan terlatihnya mahasiswa dalam penyusunan proposal dengan ide-ide baru di setiap tauhunnya maka peluang lolos akan semakin besar. Tantangan yang harus dihadapi adalah memaksimalkan dan menyempurnakan pelaksanaan sosialisai dan pendampingan PKM ini agar terlaksana dengan baik dan konsisten.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
29

Putri, Ditta Kharisma Yolanda, Zuhriah Mumtazah, Difka Augustina Diana Sari, Ridho Rahadina Widjatma e Ilham Saputra. "Penerapan Integrated Farming Berbasis Zero Waste dalam Mendukung Perekonomian Masyarakat Desa Grenden". Sewagati 8, n.º 1 (18 de novembro de 2023): 1195–200. http://dx.doi.org/10.12962/j26139960.v8i1.811.

Texto completo da fonte
Resumo:
Beberapa masalah dalam bidang pertanian di Indonesia berdampak negatif terhadap indeks ketahanan pangan. Sistem akuaponik dapat mengatasi hal tersebut karena sistem ini menghasilkan ikan dan tanaman dengan ramah lingkungan sehingga memungkinkan proses instalasi yang mudah. Desa Grenden yang terletak di Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, sebagian wilayahnya masih tergolong lahan sawah produktif namun minat pemuda bekerja di bidang pertanian kurang. Permasalahan lain yaitu pabrik sedang melakukan pengurangan tenaga kerja secara besar-besaran yang menyebabkan banyaknya pemuda yang awalnya sebagai buruh kasar di pabrik menjadi pengangguran. Hal ini yang mendasari tim pengabdian dari Program Studi Teknik Kimia Universitas Jember untuk melakukan sosialisasi mengenai penerapan sistem akuaponik. Berdasarkan hasil diskusi dengan mitra terkait permasalahan yang dihadapi, kegiatan ini menggunakan metode sosialisasi dan pendampingan dalam menerapkan integrated farming berbasis zero waste yaitu dengan konsep pertanian akuaponik. Metode kegiatan yang dilakukan, yaitu memberikan sosialisai mengenai penerapan pertanian terpadu dengan sistem akuaponik. Sosialisasi dilakukan agar karang taruna Desa Grenden mampu menciptakan peluang usaha yang dapat diterapkan. Hasil sosialisasi menunjukkan bahwa masyarakat Desa Grenden memahami konsep mampu menerapkan sistem akuaponik.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
30

Fahriani, Ferra, Adriyansyah Adriyansyah, Yayuk Apriyanti, Indra Gunanwan, Ormuz Firdauz, Donny F. Manalu e Endang S. Hisyam. "TEKNOLOGI TEPAT GUNA UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI DESA DI JADA BAHRIN". Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Bangka Belitung 6, n.º 2 (24 de janeiro de 2020): 20–25. http://dx.doi.org/10.33019/jpu.v6i2.1535.

Texto completo da fonte
Resumo:
Desa Jada Bahrin berada di kecamatan Merawang Kabupaten Bangka. Desa ini memiliki banyak potensi wilayah yang belum dikembangkan secara maksimal. Jurusan Teknik Sipil UBB melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di desa Jada Bahrin dengan konsep pemberdayaan yang bersifat kontinu lewat program Teknologi Tepat Guna untuk meningkatkan ekonomi Desa di Jada Bahrin. Kegiatan yang diselenggarakan mencangkup kegiatan sosialisasi tentang cara membuat kemasan (packing), sosialisai tentang perubahan iklim atau cuaca, sosialisasi tentang bank sampah, sosialisasi sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta pemberian bantuan bibit, dan pembuatan alat pengaduk pupuk kompos. Kegiatan pengabdian pada tahun ini bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov. Kep. Bangka Belitung, Badan Meteorologi dan Geofisika Bangka Belitung, Komunitas Becak Bangka Belitung, Balai Pengelola Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Baturusa cerucuk, , dan Sentra Kajian Pangan UBB Devisi Kehalalan . Pemberdayaan masyarakat ini diharapkan akan berdampak besar dari segi kemajuan dan segi ekonomi bagi masyarakat Jada Bahrin kedepannya
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
31

Pierre Mauritz Sundah e Rizky Karo Karo. "Literasi Digital di Sekolah Dasar Negeri 03 Batok, Kabupaten Bogor: Bentuk Penguatan Nilai Ketahanan Nasional". Jurnal Lemhannas RI 10, n.º 4 (30 de janeiro de 2023): 66–75. http://dx.doi.org/10.55960/jlri.v10i4.371.

Texto completo da fonte
Resumo:
Latar belakang penulisan ini adalah teknologi, informasi, digitalitasi adalah hal yang sangat dekat dengan masyarakat namun tingkat pemanfaatan serta literasi akan hal tersebut masih belum merata. Dengan tidak meratanya literasi terutama literasi digital dalam masyarakat menyebabkan terjadinya kesenjangan digital. Oleh karena itu sosialisasi mengenai literasi digital perlu untuk dilakukan agar terjadinya pemerataan tingkat literasi digital dalam masyarakat. Kesenjangan digital terlihat terjadi dalam SDN 03 Batok, Kabupaten Bogor. Kondisi tersebut terjadi karena kurangnya sarana dan prasarana yang mendukung di sekolah baik bagi guru maupun siswa, pelajaran TIK yang masih untuk siswa kelas lima atau enam saja hingga kurangnya pengetahuan guru mengenai literasi digital. Berangkat dari permasalahan itu maka Universitas Pelita Harapan (UPH) melakukan sosialisasi kepada Guru di SDN 03 Batok. Rumusan masalah yang diangkat yakni bagaimana manfaat sosialiasi literasi digital sebagai bentuk penguatan nilai ketahanan nasional? Tujuannya agar para Guru memiliki pengetahuan mengenai literasi digital dan dapat membagikannya kepada siswa, orang tua siswa dan masyarakat sekitar. Metode yang digunakan adalah metode penelitian hukum normatif empiris, penulisan ini merupakan dari hasil Pengabdian kepada masyarakat bersama mahasiswa. Penulis mengelaborasi data lapangan dengan data sekunder berupa bahan hukum primer, sekunder, dan tersier untuk dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian adalah sosialiasi terhadap literasi digital memiliki manfaat bagi guru di SDN 03 Batok. Sosialisasi bagi guru ini diharapkan dapat diteruskan oleh guru tersebut kepada siswa, orang tua siswa dan masyarakat sekitar. Selain literasi digital, dilakukan juga sosialisasi untuk memberantas berita bohong di media sosial. Kesimpulan tulisan ini bahwa literasidigital memiliki manfaat bagi pelbagai pihak, dan harus sering disosialisasikan.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
32

Pranawa, Putu Dhiyo, Kadek Indria Krisma Dewi, Pande Wayan Agus Wijaya, Zabdiel Julian Daniel, Ni Made Dila Oka Miantari, I. Putu Yudik Prananda, I. Komang Agus Roy, Selly Nanda Bintang Pramesti, Ni Luh Ade Dinda Dharma Yanti e Putu Krisnanda Suaryana. "SOSIALISASI APLIKASI PLN MOBILE SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN TERHADAP MASYARKAT DESA SUMITA". Jurnal Widya Laksmi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 3, n.º 1 (30 de janeiro de 2023): 41–48. http://dx.doi.org/10.59458/jwl.v3i1.53.

Texto completo da fonte
Resumo:
Pelanggan mengharapkan sebuah pelayanan bagus yang diberikan pihak PLN kepada pelanggan PLN. Pada era kemajuan teknologi saat ini tentunya yang sangat diharapkan pada sebuah organisasi dan juga perusahaan agar meningkatkan pelayanannya. PLN Mobile merupakan aplikasi layanan kelistrikan PLN terhadap pelanggan (Mobile Custumer Self Service). Aplikasi PLN Mobile diperkenalkan karena ada beberapa kemudahan yang dapat dinikmati saat menggunakan aplikasi tersebut seperti kemudahan dalam pembayaran token listrik, kemudahan pengaduan gangguan dan keluhan, dan masih ada banyak lagi fitur yang tentunya disediakan oleh aplikasi PLN Mobile. Kegiatan sosialisasi ini diberikan kepada warga Desa Sumita, sosiaalisasi dilakukan dengan metode door-to-door dan dijelaskan informasi yang berkaitan mengenai aplikasi PLN Mobile. PLN Mobile menginginkan supaya pelanggan dapat memperoleh informasi yang cepat, tepat, dan juga akurat. Berdasarkan hasil sosialisasi yang telah diperoleh didapatkan presentase jawaban yang tinggi yaitu 63.6% pada jawaban setuju terkait dengan penggunaan aplikasi PLN Mobile yang telah disampaikan pada saat sosialisasi mudah dipahami, yang menandakan Sebagian masyarakat Desa Sumita telah memahami tentang penjelasan sosialisai aplikasi PLN
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
33

Hadijah, Hadijahumb. "Sosialisasi bahaya narkotika bagi generasi muda di kota bima". Journal of Excellence Humanities and Religiosity 1, n.º 1 (22 de janeiro de 2024): 59–69. http://dx.doi.org/10.34304/joehr.v1i1.211.

Texto completo da fonte
Resumo:
Kota Bima menghadapi sejumlah permasalahan utama dalam upaya mengatasi masalah penyalahgunaan narkotika. oleh sebab itu, sosialisasi tentang bahaya narkotika bagi generasi muda menjadi suatu kebutuhan mendesak dalam upaya mencegah penyalahgunaan narkotika dan mengatasi dampak negatifnya di tengah masyarakat Kota Bima. Metode pelaksanaan yang dilakukan pada sosialisasi ini antara lain; Identifikasi tujuan sosialisas; kedua Penyusunan Materi Edukasi; ketiga Pendekatan Sekolah dan Lembaga Pendidikan; keempat evaluasi dan umpan balik; kelima pemantapan pemberdayaan pemuda. Hasil dari sosialisasi ini adalah Upaya sosialisasi bahaya narkotika adalah investasi jangka panjang dalam masa depan generasi muda di Kota Bima. Mencegah penggunaan narkotika bukan hanya tentang melindungi individu dari bahaya saat ini, tetapi juga memastikan generasi muda memiliki potensi penuh untuk berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang lebih baik. Dalam kesimpulannya, sosialisasi bahaya narkotika bagi generasi muda di Kota Bima merupakan langkah krusial dalam upaya mencegah penggunaan narkotika dan menjaga masa depan mereka. Semua pihak, termasuk keluarga, masyarakat, pemerintah, dan lembaga terkait, harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung pertumbuhan positif generasi muda di kota tersebut.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
34

Sugiharyanti, Eni, Lusia Neti Harwati, Siti Khusnul Khotimah e Intan Dewi Savitri. "Sosialisasi Gerakan 5M untuk Menghadapi Peralihan Proses Pembelajaran Daring ke Luring". Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat 4, n.º 1 (1 de maio de 2023): 1–16. http://dx.doi.org/10.30651/hm.v4i1.10421.

Texto completo da fonte
Resumo:
Abstrak  Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang bertema Sosialisasi Gerakan 5M di TK Bunga Delima, Jatimulyo, Lowokwaru, Kota Malang ini dilakukan atas dasar adanya rencana pembukaan kembali sekolah-sekolah untuk pembelajaran secara luring. Rencana tersebut harus disikapi dengan bijak mengingat wabah ini masih belum sepenuhnya teratasi meskipun menurut data dari pemerintah, jumlah yang terinfeksi oleh penyakit ini sudah mengalami penurunan. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini dirasa tepat untuk dilakukan agar anak didik yang akan mulai bersekolah lagi secara luring nanti terbiasa untuk terus mengingat dan kemudian mempraktekkan Gerakan 5M yang penyampaiannya disesuaikan dengan usia mereka. Tim pengabdian menggunakan media pengantar berupa poster dan alat peraga edukasi sebagai media sosialisasi Gerakan 5M ini kepada anak didik. Poster ditempelkan di tempat-tempat strategis yang dapat dilihat dengan mudah oleh siswa. Selain itu, sosialisasi Gerakan 5M juga didukung dengan pemberian masker dan hand sanitizer agar sosialiasi bisa dipraktikkan melalui contoh langsung. Dari kegiatan yang sudah dilaksanakan, sosialisasi mengenai Gerakan 5M ini dapat terlaksana dengan lancar.  Kata Kunci: Gerakan 5M, sosialisasi, poster, taman kanak-kanakÂ
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
35

Marsellia, Angelica, Alya Fatimah, Isvan Isdryan, Venty Meilasari e Pasha Erik Juntara. "SOSIALISASI VAKSINASI COVID-19 GUNA MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT KELURAHAN SINDANG SARI AKAN PENTINGNYA VAKSINASI COVID-19". Griya Cendikia 7, n.º 1 (28 de fevereiro de 2022): 1–6. http://dx.doi.org/10.47637/griya-cendikia.v7i1.194.

Texto completo da fonte
Resumo:
Program pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan penyuluhan sosial atau sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi covid-19 untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19. Target utama dari program Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah masyarakat atau warga di Kelurahan Sindang Sari karena masih banyak masyarakat disana yang belum dan takut mengikuti vaksinasi. Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim KKN UMKO 2021 di Kelurahan Sindang Sari untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi dan penerapan 3M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak). Metode pelaksanaan agenda ini berupa sosialisasi. Hasil dari program sosialiasi ini adalah meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
36

Amallia, Neysa, M. Harviend Gilang Perdana, Erwin Putubasai, Anita Andriani e Wawan Adi Saputra. "Sosialisasi Vaksinasi Covid-19 di Wilayah Sukarame II Sebagai Bentuk Kesadaran dan Keperdulian Terhadap Sesama dalam Menjaga Imunitas Saat Pandemi Sesuai Himbauan Pemerintah". Devotion: Journal Corner of Community Service 1, n.º 3 (28 de março de 2023): 164–69. http://dx.doi.org/10.54012/devotion.v1i3.158.

Texto completo da fonte
Resumo:
Pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan tujuan untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya vaksinasi untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19. Sasaran utama dari Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah masyarakat di Kelurahan Sukarame II, Kecamatan Teluk Betung Barat, Kota Bandar Lampung, karena masih banyak masyarakat yang belum dan takut mengikuti vaksinasi Covid-19. Kegiatan ini dilaksanakan dengan memberikan informasi mengenai pemahaman tentang gejala yang ditimbulkan setelah melakukan vaksinasi Covid-19, protokol kesehatan, dan penatalaksanaan yang bisa dilakukan di rumah setelah melakukan vaksinasi Covid-19. Metode pelaksanaan kegiatan ini berupa sosialisasi. Hasil dari kegiatan sosialiasi ini adalah meningkatnya kesadaran masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
37

Agustin, Lisa, Achda Atma Azizah K, Nancy Nurinasari, Denny Oktavina Radianto e Afif Zuhri Arfianto. "PENGEMBANGAN UKM DESA MITRA PPNS UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING PRODUK DAN KESADARAN BERBUDAYA LINGKUNGAN MARITIM". Jurnal Cakrawala Maritim 2, n.º 1 (20 de maio de 2019): 1–6. http://dx.doi.org/10.35991/cakrawalamaritim.v2i1.909.

Texto completo da fonte
Resumo:
Indonesia merupakan Negara dengan sebagian besar wilayahnya berfokus pada kelautan. Salah satu penyokong kemaritiman di Indonesia adalah masyarakat pesisir yang memiliki andil secara makro pada pengembangan di Indonesia. Turut serta dalam memperbaiki keadaan sosial serta kemanusiaan di masyarakat pesisir merupakan langkah kognitif yang seharusnya dipilih untuk kelangsungan tahap awal dalam mengembangkan kemaritiman Indonesia. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh BEM PPNS berupa Desa Mitra Pesisir yang berada di Desa Macajah kabupaten Bangkalan Madura. Desa Mitra pesisir adalah solusi untuk pengangkatan dan penunjang pembangunan pada sektor maritim karena masyarakat pesisir yang memiliki peran penting dalam kemaritiman negeri. Adapun kegiatan yang dilakukan di Desa Mitra sendiri adalah resik pantai, sosialisasi kompos, sosialiasi pemasaran dan packaging. Kegiatan resik pantai yang dilakukan adalah membersihkan pantai dari segala sampah dan kotoran yang mengganggu ekosistem pantai. Kegiatan sosialisasi kompos dilakukan dengan membuat kompos dari sampah organik. Kegiatan sosialisasi pemasaran memberikan sosialisasi perihal packaging agar peserta home industry mendapatkan pengetahuan dan menghasilkan output yang berdaya saing dan bernilai jual tinggi
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
38

Solihin, Arif, Marina Artiyasa, Ilman Himawan Kusumah, Anggy Pradiftha Junfithrana, Paiz Ilham Mauludi, Moneyta Dholah Rosita NDK e Resthu Firthian. "Sosialisasi Pemanfaatan Era Industry 4.0 di setiap Dusun Desa Cibaregbeg Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi". Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Abdi Putra 1, n.º 1 (17 de maio de 2021): 9–12. http://dx.doi.org/10.52005/abdiputra.v1i1.65.

Texto completo da fonte
Resumo:
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh kelompok 9 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nusa Putra yang dilaksanakan pada tanggal 14 – 20 Maret 2020, bertempat di Desa Cibaregbeg Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi ini telah memberikan sosialisasi bagi warga masyarakat setiap dusunnya . selama sosialisasi mendapat sambutan yang sangat baik dan antusiasme yang tinggi. Sosialisasi Pemanfaatan Era Industry 4.0 di Setiap Dusun Desa Cibaregbeg Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi ini merupakan salah satu cara memperkenalkan seputar era industry yang semakin canggih dan digitalisasi sosialiasi ini dapat dijadikan sebagai langkah awal untuk memperkenalkan era industry 4.0 kepada masyarakat dipedalaman yang jarang terjamah oleh pemerintah. Sosialisasi ini salah satunya adalah pemanfaatan lingkungan sekitar yang disesuaikan dengan era ini dari mulai hal-hal positif hingga negatif. Selain itu, masyarakat sekitar diajarkan pintarnya memilih berita jangan sampai terjebak diantara berita bohong (hoax) yang sering tersebar di media social, adapun cara menggunakan media social untuk kebutuhan jual beli hasil pertanian masyarakat melalui satu genggaman yaitu smartphone.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
39

Apriani, Erna, Fachrial Banyu Asmoro, Abdul Latif, Dian Rachmawati Afandi e Isarianto Isarianto. "Sosialiasi Parenting Pendidikan Karakter dan Intelektual Anak di Era Digitalisasi". Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa 1, n.º 9 (29 de novembro de 2023): 2133–40. http://dx.doi.org/10.59837/jpmba.v1i9.481.

Texto completo da fonte
Resumo:
Pada zaman yang sudah serba digital, parenting terkait Pendidikan karakter dan intelektual sangat perlu disosialisasikan kepada Masyarakat luas, mengingat dampat dari zaman digitalisasi sangat mempengaruhi terhadap karakter dan intelektualitas anak-anak, sehingga pada kesempatan ini dilaksanakan sosialisasi parenting terkait Pendidikan karakter dan intelektual anak pada Guru-guru SDIT Assalam Ciantra. Tujuan dari kegiatan ini dilatar belakangi untuk mensosialisasikan parenting Pendidikan karakter dan intelektual anak pada Guru-guru SDIT Assalam Ciantra. Setelah diselenggarakan pengabdian kepada masyakat ini terkait parenting Pendidikan karakter dan intelektual anak diharapkan pemahaman, dan wawasan, peserta kegiatan dapat bertambah dalam Pendidikan karakter dan intelektual pada anak-anak SDIT Assalam Ciantra. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi dilakukan dengan metode observasi langsung, sosialisasi, dan wawancara dengan cara: ceramah/pemberian materi dan pemahaman. Setela dilaksanakannya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tema Sosialiasi Parenting Pendidikan Karakter dan Intelektual Anak di Era Digitalisasi, peserta kegiatan mendapat lebih pemahaman terkait ilmu-ilmu parenting, Pendidikan karakter, dan intelektual, peserta kegiatan mampu mengembangkan materi sosialisasi yang disampaikan sehingga kegiatan berjalan dengan lancar.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
40

Pratiwi, Antarisa Riski, Bariqna'im Katon Haryanggita, Esti Nursaputri, Haneda Halim, Hani Sabana, Intan Citra Adelia, Nur Ikhsan Mughi Hafidz et al. "EDUKASI DAGUSIBU (DApatkan, GUnakan, SImpan, BUang) OBAT DENGAN BENAR DI DUSUN JOJORAN WETAN, DESA TRIWIDADI, KECAMATAN PAJANGAN, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA". Jurnal Inovasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat 4, n.º 1 (5 de maio de 2024): 19–24. http://dx.doi.org/10.54082/jippm.399.

Texto completo da fonte
Resumo:
DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) merupakan sebuah program untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pelayanan kesehatan yang dilakukan dengan sosialisasi mengenai tata cara pengelolaan obat dari awal mendapatkan obat hingga saat obat sudah tidak dikonsumsi lagi dan akhirnya dibuang. Dusun Jojoran Wetan merupakan dusun di Kecamatan Triwidadi Kabupaten Bantul yang terletak di daerah pegunungan yang minim akan fasilitas kesehatan. Dusun ini masih sangat kurang mendapatkan penyuluhan kesehatan terutama mengenai obat-obatan. Hal ini juga dipengaruhi oleh Fasilitas kesehatan yang jaraknya cukup jauh. Oleh karena itu, tim KKN-T Universitas Alma Ata Program Studi Farmasi melaksanakan kegiatan sosialisasi ini. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang obat yang benar dengan program DAGUSIBU. Metode yang digunakan pada sosialissi DAGUSIBU ini yaitu dengan metode home visit (berkunjung ke rumah warga) dan pembagian leaflet mengenai DAGUSIBU kepada 35 orang di Dusun Jojoran Wetan, Desa Triwidadi. Kegiatan dilakukan dengan memberikan sosialisasi atau ceramah kepada masyarakat mengenai pentingnya DAGUSIBU dalam penggunaan obat di rumah. Pelaksanaan sosialisasi ini sebagai salah satu program pengabdian berjudul “Edukasi DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) obat di Dusun Jojoran Wetan, Desa Triwidadi, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul“ telah terlaksana dengan baik.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
41

Karvianti, Ajeng Dariah. "PEMBERDAYAAN PENYULUH LAPANGAN KELUARGA BERENCANA (PLKB) DALAM PELAYANAN PESERTA KELUARGA BERENCANA PADA KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN KUTAI BARAT". Jurnal Paradigma (JP) 1, n.º 3 (15 de junho de 2017): 357. http://dx.doi.org/10.30872/jp.v1i3.314.

Texto completo da fonte
Resumo:
Pemberdayaan PLKB untuk membangun daya dengan mendorong, memberikan motivasi, dan membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki Penyuluh Keluarga Berencana (PLKB) serta berupaya untuk mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan serta kematangan berpikir kritis dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kompetensi profesional untuk mensukseskan program KB Nasional. Dalam Proses Pemberdayaan PLKB, pemerintah melalui Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana melakukan sosialisasi program. Upaya ini belum optimal karena sampai dengan tahun 2012 baru mencapai 18,91% daerah di Kutai Barat yang telah dilakukan sosialisasi. Sosialisai program KB disampaikan kepada warga masyarakat untuk memperbaiki kesehatan dan kesejahteraan ibu, anak, keluarga dan bangsa; Mengurangi angka kelahiran untuk menaikkan taraf hidup rakyat dan bangsa; Memenuhi permintaan masyarakat akan pelayanan KB dan KR yang berkualitas, termasuk upaya-upaya menurunkan angka kematian ibu, bayi, dan anak serta penanggulangan masalah kesehatan reproduksi.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
42

Yulianto, Dema, Veny Iswantiningtyas e Annisa Mutiara Vani. "Sosialisasi Pola Asuh Orangtua bagi Perkembangan Sosial Emosional Anak". Dedikasi Nusantara: Jurnal Pengabdian Masyarakat Pendidikan Dasar 2, n.º 1 (30 de junho de 2022): 25–30. http://dx.doi.org/10.29407/dedikasi.v2i1.17929.

Texto completo da fonte
Resumo:
Perkembangan sosial emosional memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan anak. Emosi merupakan bentuk komunikasi anak untuk menyampaikan perasaannya serta kebutuhannya kepada orang lain. Selain itu, emosi juga dapat mempengaruhi anak untuk melakukan penyesuaian dengan lingkungan sosialnya.Untuk menggoptimlakan perkembangan sosial emosional anak dibutuhkan pola asuh orang tua. Kegiatan sosialiasi pola asuh orang tua bagi perkembangan sosial emosional adalah untuk menambah pengetahuan bagi orang tua. Peserta sosialisasi diharapkan dapat mempraktekkan materi yang telah disosialisasikan terhadap orang tua serta anaknya dalam kehidupan sehari-hari, agar dihasilkan anak yang mampu mengontro emosinya sera mampu bersosialisasi dalam kehidupannya. Pelaksanaan sosialisasi dilaksanakan menggunakan metode obsevasi langsung, wawancara dan sosialisasi (seminar kecil dan pelatihan). Hasil dari kegiatan tersebut peserta memperoleh pengetahuan terkait parenting penerapan pola asuh untuk mengotimalkan perkekmbangan sosial emsoional anak. selain itu, peserta juga berkomitmen untuk mempraktekkannya terhadap dirinya dan anaknya.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
43

Nurarifah, Dewi, Yufiarti e Nurbiana Dhieni. "Memahami Hubungan Antara Literasi Finansial Dan Pola Asuh Dengan Sosialisasi Finansial Orangtua Kepada Anak Usia Dini". Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha 11, n.º 1 (20 de abril de 2023): 133–39. http://dx.doi.org/10.23887/paud.v11i1.60500.

Texto completo da fonte
Resumo:
Peran literasi finansial sangat penting baik di tataran makro, maupun di level personal. Seseorang yang memiliki literasi finansial yang baik akan mampu mengelola keuangan pribadi yang pada akhirnya akan mendapatkan kesejahteraan. Saat terbaik membekali seseorang dengan literasi adalah pada usia dini, karena apa yang didapatkan di usia dini akan membekas lebih lama dalam kehidupan. Penelitian ini berupaya untuk memahami bagaimana terbentuknya sosialisasi sosialisasi oleh orangtua dalam perspektif pendidikan anak usia dini. Untuk itu digunakan dua variabel utama yaitu literasi keuangan orangtua saat ini dan pola asuh. Sebanyak 386 sampel diambil menggunakan metode survei online dan offline melalui kuesioner yang dikelola sendiri. Hasil analisis data menunjukkan hubungan yang signifikan antara literasi finansial dan pola asuh terhadap sosialisasi finansial yang diberikan orangtua kepada anak usia dini. Pada bagian akhir disampaikan saran-saran yang penting guna meningkatkan niat orangtua dalam memberikan sosialisais finansial kepada anaknya.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
44

Agustini, Fenty, e Tupriliany Danefi. "Sosialisasi Buku Kia Versi 2020 Bagi Kader di Desa Cikunir Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2021". Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) 5, n.º 2 (31 de outubro de 2021): 131–39. http://dx.doi.org/10.52643/pamas.v5i2.1686.

Texto completo da fonte
Resumo:
Kabupaten Tasikmalaya merupakan daerah dengan angka kematian ibu tertinggi ke-3 di Jawa Barat, pada tahun 2016 Angka Kematian Ibu di Kabupaten Tasikmalaya adalah 145,23/100.000 KH dan angka kematian bayi tertinggi ke-4 yaitu pada tahun 2016 sebesar 8,23/1000 KH. Berdasarkan data pendahuluan yang diperoleh dari kader Desa Cikunir didapatkan hasil bahwa sebagian besar buku KIA disimpan di posyandu dengan alasan biar tidak rusak sehingga sebagian besar ibu tidak memahami isi yang terdapat didalam buku KIA. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk Sosialisasi Buku KIA Versi 2020 Bagi Kader di Desa Padasuka Kecamatan Sukarame Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2021. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi Buku KIA Versi 2020 Bagi Kader di Desa Cikunir Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2021. Dengan terlebih dahulu dilakukan pre test dan setelah dilakukan sosialisasi dilaksanakan post test untuk mengukut sejauh mana efektivitas pelaksanaan sosialisasi. Sasaran sosialiasi kader adalah kader di Desa Cikunir Wilayah Kerja Puskesmas Singaparna berjumlah 12 orang yaitu perwakilan kader setiap posyandu. Dari 12 orang kader, sebanyak 10 orang (83,3%) mengalami kenaikan nilai dari pre test dan post test sedangkan 2 orang (16,7%) memiliki nilai yang tetap. Berdasarkan hasil kegiatan tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan sosialisasi cukup efektif untuk meningkatkan pengetahuan kader. Kata kunci : Sosialisasi, Buku KIA, Kader
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
45

Nazhifah, Nazhifah. "Meningkatkan Pemahaman Bahaya Cyber bullying untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama pada SMP Insan Utama 2 Pekanbaru". JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat 2, n.º 2 (21 de julho de 2023): 203. http://dx.doi.org/10.52434/jpm.v2i2.2872.

Texto completo da fonte
Resumo:
Tujuan pengabdian ini dilakukan untuk memberikan pemahaman tentang bahaya cyberbuliying. Semakin maju zaman dan era digital saat ini yang memberikan dampak perubahan perilaku pada masyarakat yang harus siap dalam menghadapi perubahan zaman tersebut. Pengabdian ini ditujukan kepada siswa SMP Insan Utama 2 Pekanbaru yang berjumlah 50 orang dengan rentang usia remaja, dimana usia tersebut masih terbilang usia yang labil dalam pergaulan. Sehingga sosialisasi bahaya cyberbullying sangat penting dilakukan dan pemberian materi sosialisasi ini akan bermanfaat bagi siswa-siswi SMP Insan Utama 2 Pekanbaru sebagai bahan nasehat mereka dalam menegak nilai-nilai Islam dengan berperilaku dan berkata tidak pada cyberbullying. Pengabdian ini dilakukan dengan sosialisai dn pemaparan materi langsung tentang bahaya cyberbuliying. Dari hasil refleksi yang dilakukan menunjukkan bahwa banyak siswa atau siswi menjadi korban cyberbullying, meskipun begitu sebagian lainnya masih belum memahami dampak cyberbullying sehingga menormalisasi tindakan tersebut. Setelah dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat di SMP Insan Utama dan sosialisasi dampak cyberbullying, para siswa menjadi paham dampak dan bahaya cyberbullying. Para siswa pun berkomitmen untuk lebih berhati-hati, menjaga ketikan & tulisan dan lebih bijak dalam bersosial mediakata kunci: cyberbullying, bahaya, sekolah menengah pertama
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
46

Purwanto, Purwanto, Rosidah Rosidah, Nadia Sasmita Wijayanti e Yuliansah Yuliansah. "Studi Pelaksanaan PPL Mahasiswa Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran FE UNY di SMK". EFISIENSI - KAJIAN ILMU ADMINISTRASI 15, n.º 1 (17 de abril de 2019): 60–68. http://dx.doi.org/10.21831/efisiensi.v15i1.24487.

Texto completo da fonte
Resumo:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan-hambatan yang berhubungan dengan sosialisasi, jumlah kesanggupan (kuota) dan observasi pada proses pelaksanaan Praktik Lapangan Terbimbing (PLT) bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran FE UNY di SMK Bisnis dan Manajemen DIY tahun 2017. Jenis penelitian merupakan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh SMK yang menjadi tempat PPL di DIY dan seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrai Perkantoran yang melaksanakan PPL tahun 2017 di SMK se DIY. Subyek penelitian terdiri dari kepala sekolah dan guru pembimbing PPL 21 orang dan mahasiswa 72 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Teknik yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pelaksanaan kegiatan sosialisasi PPL terdapat permasalahan yang menghambat yaitu pihak sekolah mitra merasa menghadiri kegiatan sosialisasi mengganggu kegiatan pembelajaran di sekolah, informasi yang diterima pada saat sosialiasi tidak jelas, informasi yang disampaikan pada saat sosialisasi kurang sesuai dengan kebutuhan sekolah, informasi pada saat sosialisasi tidak mudah dimengerti oleh peserta, guru-guru yang terlibat kegiatan PPL kurang senang menerima informasi sosialisasi dan sosialisasi PPL tahun ini tidak mampu memecahkan permasalahan PPL tahun sebelumnya, informasi yang disampaikan pada saat sosialisasi implementasinya bergeser atau tidak sama dengan pelaksanaan PPL. (2) proses penetapan kuota PPL mengalami permasalahan yaitu keterlambatan pengiriman kuota. (3) Permasalahan dalam pelaksanaan observasi sekolah tanpa didampingi oleh dosen pembimbing membuat mahasiswa tidak percaya diri, tidak mampu menyelesaikan permasalahan, tidak mampu menyampaikan kebutuhan selama PPL, merasa bingung dalam melaksanakan observasi sekolah. Kata kunci : Pelaksanaan PPL, Praktik Lapangan Terbimbing, SMK
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
47

Wahyudi, Annisa Amanatyas, Muhammad Efendi, Erika Rahmawati, Sinta Purnama Sari, Riana Dewi e Agni Astungkara. "Upaya Desa Dukuh Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo Dalam Penyebaran Covid-19". Jurnal Pengabdian Masyarakat Manage 2, n.º 1 (28 de abril de 2021): 46–50. http://dx.doi.org/10.32528/jpmm.v2i1.5007.

Texto completo da fonte
Resumo:
Kondisi saat ini sangat besar kemungkinkan terjadi di Desa Dukuh perluasan penyebaran virus COVID-19. COVID_19 dapat menyebar melalui kontak langsung dengan percikan dari saluran napas orang yang terinfeksi atau yang keluar dari batuk maupun bersin.Dalam hal ini masyarakat desa Dukuh masih sangat minim menggunakan masker dan handsanitizer sebagai upaya preventif untuk masyarakat Desa Dukuh. Rendahnya akan kesadaran warga Desa Dukuh dalam mencegah penyebaran COVID-19 ini menjadi pusat perhatian mahasiswa/mahasiswi Universitas Islam Batik Surakarta untuk melakukan sosialisasi serta edukasi terkait pemutusan rantai penyebaran COVID-19. Dengan menggunakan metode kegiatan seperti sosialisasi, edukasi, serta kunjungan . Salah satu upaya yang sudah dilakukan oleh pemerintah yaitu dengan system jogo tonggo, jogo rogo atau tetap berada dirumah .Melalui hal tersebut mahasiswa dapat melakukan pendekatan terhadap masyarakat dengan selalu mengingatkan protokol kesehatan yang tepat seperti mengingatkan 3M yaitu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menaga jarak . Edukasi melalui kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa seperti Musyawarah Desa,Sosialisasi Irigasi,Sosialisasi RTLH dan Sosialiasi Covid-19 serta Pembagian Masker dan Handnitizer . Harapnya dikemudian hari hasil dari kegiatan ini masyarakat dapat mulai menerapkan kembali protokol kesehatan.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
48

Sinaga, Daniel. "Sosialisasi Silase Keong Mas Sebagai Sumber Protein Pakan Di Kecamatan Sorkam". ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT 7, n.º 1 (26 de janeiro de 2024): 1. http://dx.doi.org/10.62411/ja.v7i1.1610.

Texto completo da fonte
Resumo:
Salah satu faktor yang berperan besar dalam pemeliharaan ternak unggas yaitu pakan, selain itu salah satu sumber pengeluaran terbesar didalam pemeliharaan ternak unggas yaitu pakan yang berbahan baku tepung ikan yang memiliki harga cukup tinggi dikarenakan tepung ikan merupakan produk impor. Untuk mengurangi penggunaan tepung ikan tersebut maka digunakanlah bahan baku lokal yang mudah didapat dan memiliki kandungan nutrient yang tinggi yaitu Keong mas. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dalam bentuk sosialiasi bahan baku lokal silase Keong mas sebagian sumber protein untuk ternak unggas di Kecamatan Sorkam Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara. Kegiatan pengabdian ini dilakukan pada tanggal 16 September 2020 yang berlokasi di Aula Kecamatan Sorkam, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara. Tahapan kegiatan ini dimulai dari kegiatan survei lokasi yang akan digunakan untuk acara pelaksanaan, Sosialisasi bahan baku silase Keong mas dan Evaluasi hasil dari sosialiasi yang telah dilaksanakan. Hasil kegiatan yang didapatkan dari sosialisasi ini yaitu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta tentang penggunaan bahan baku lokal silase Keong mas sebagai sumber protein untuk pakan ternak unggas. Adapun materi yang dijelaskan antara lain 1) proses pembuatan silase Keong mas, 2) manfaat silase Keong mas pada ternak unggas 3) formulasi pakan untuk pembuatan pakan ternak unggas.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
49

Efendi, Irwan, Uswatun Hasanah e Tanti Rustianah. "Antisipasi Teror Politik Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa". Educivilia: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat 1, n.º 1 (21 de fevereiro de 2020): 43. http://dx.doi.org/10.30997/ejpm.v1i1.2598.

Texto completo da fonte
Resumo:
Partisipasi politik masyarakat desa akan berjalan dengan lancar apabila ada perilaku politik dari masyarakat desa dan sosialisasi politik serta komunikasi politik yang baik dari para bakal calon kepala desa .penyelenggaraan pemilihan kepala desa berlangsung, dengan berbagai cara yang seringkali mengabaikan etika politik, seperti adanya intrik-intrik terror dan politik uang. Metode Pelaksanaan kegiatan Pengabdian masyarakat dimulai dengan observasi lapangan. Pelaksanaan kegiatan untuk menggali informasi tentang monografi dan gambaran profil desa, jumlah aparatur pemerintah desa, serta informasi mengenai kegiatan masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan bahwa sosialisasi politik dan pendidikan bagi masyarakat yang sudah wajib memilih sangat penting untuk dilakukan. Upaya pelestarian sistim politik dapat dilaksanakan dengan sejumlah kegiatan politik, antara lain sosialisai politik dan pendidikan politik. Kedua kegiatan komunikasi politik itu merupakan suatu proses dalam membentuk sikap dan perilaku berdasar nilai-nilai yang telah dianggap benar dan telah memberi manfaat bagi kehidupan manusia.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
50

Lissa, Lissa, Idah Hamidah, Keke Mewah Rizqiah e Munfarijah Munfarijah. "Pemanfaatan Asam Jawa (Tamarindus indica) Untuk Menghasilkan Produk Olahan Minuman Dan Manisan di Desa Krangkeng". Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 5, n.º 1 (30 de março de 2023): 114–24. http://dx.doi.org/10.31943/abdi.v5i1.64.

Texto completo da fonte
Resumo:
Tujuan kegiatan ini adalah untuk memanfaatkan asam jawa untuk menghasilkan produk olahan yang memiliki nilai ekonomi yang lebih baik. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah penyuluhan atau sosialisai kepada masyarakat. Produk olahan asam jawa yang dihasilkan dari kegiatan pengabdian ini adalah minuman dan manisan, produk dibuat dalam skala kecil kemudian dilakukan sosialisasi produk dan tes organoleptik ke masyarakat. Adapaun langkah-langkah yang dilakukan dalam kegiatan ini yaitu: 1) melakukan survey; 2) melakukan analisis materi; 3) menentukan produkolahan; 4) pembuatan olahan; 5) melakukan penyuluhan atau sosialisasi; 6) melakukan tes organoleptic; dan 7) melakukan kuesioner. Data dikumpukan dan dievaluasi berdasarakan tes organoleptic dan kuesioner. Evaluasi minuman asam jawa perlu ditingkatkan kualitas rasa dan teksturnya, sedangkan untuk manisan dinilai baik oleh masyarakat. Program tindak lanjutnya dapat dilakukan pelatihan langsung pembuatan produk pada masyarakat dan pemasaran secara luas produk.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
Oferecemos descontos em todos os planos premium para autores cujas obras estão incluídas em seleções literárias temáticas. Contate-nos para obter um código promocional único!

Vá para a bibliografia