Artigos de revistas sobre o tema "Pusat Penelitian dan Pengembangan Keuangan (Indonesia)"

Siga este link para ver outros tipos de publicações sobre o tema: Pusat Penelitian dan Pengembangan Keuangan (Indonesia).

Crie uma referência precisa em APA, MLA, Chicago, Harvard, e outros estilos

Selecione um tipo de fonte:

Veja os 50 melhores artigos de revistas para estudos sobre o assunto "Pusat Penelitian dan Pengembangan Keuangan (Indonesia)".

Ao lado de cada fonte na lista de referências, há um botão "Adicionar à bibliografia". Clique e geraremos automaticamente a citação bibliográfica do trabalho escolhido no estilo de citação de que você precisa: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

Você também pode baixar o texto completo da publicação científica em formato .pdf e ler o resumo do trabalho online se estiver presente nos metadados.

Veja os artigos de revistas das mais diversas áreas científicas e compile uma bibliografia correta.

1

Sapari, Sapari. "KENDALAPENGEMBANGANPERBANKAN BAGI HASIL DI INDONESIA". EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan) 4, n.º 3 (1 de dezembro de 2016): 139. http://dx.doi.org/10.24034/j25485024.y2000.v4.i3.1907.

Texto completo da fonte
Resumo:
Sejak diberlakukannya Undang undang No. 7 tahun 1992 tentang Perhankan , hingga dewasa ini telah beroperasi sebuah bank umum syariah : Bank Muamalat Indonesia dengan 37 kantornya , 73 bank-bank perkreditan rakyat syariah, di samping lembaga­-lembaga keuangan syariah lain, yaitu tidak kurang dari 1.300 lembaga -lembaga keuangan mikro yang disebut Baitul Maalwa Tamwil (BMT), dua buah asuransi : Takaful Umum dan Takaful Keluarga, sebuah Islamic Multifinance : HNI Faisal Islamic Finance Company dan sebuah rekmdana : PT Danareksa. Sebagian masyarakat menilai bahwa perkembangan lembaga-lembaga keuangan syariah tersebut sangat lamban, peranan lembaga-/embaga ini secara kuantitat f kecil, be/um mencapai 1% dari total volume usaha lembaga-/embaga keuangan nasional . Demikian pula pengaruhnya terhadap kegiatan ekonomi rakyat yang masih sangat kecil, hat ini disebabkan operasional perbankan syariah di Indonesia menghadapi kendala yang memerlukan pemecahan, kendala terpenting adalah kurangnya perangkat hukum, masalah sekuri­ tisasi dan masalah sumber daya insani. Maka dalam upaya pengembangan perbankan syariah diperlukan pengembangan infrastruktur berupa aturan perundang -undangan yang mengadopsi prinsip-prinsip syariah, instrumen pasar keuangan ,\yariah nasional dan fembaga penelitian dan pengembangan perbankan syariah yang juga berjimgsi sebagai pusat informasi dan pelatihan.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
2

Rusydiana, Aam S., e Abrista Devi. "MENCARI SOLUSI PENGEMBANGAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH DI INDONESIA". Dialog 36, n.º 1 (31 de agosto de 2013): 107–20. http://dx.doi.org/10.47655/dialog.v36i1.85.

Texto completo da fonte
Resumo:
LKMS merupakan lembaga keuangan yang berorientasi pada upaya peningkatan kesejahteraan anggota dan masyarakat. Lahirnya lembaga keuangan mikro syariah di Indonesia merupakan salah satu jawaban melihat perkembangan perbankan syariah yang masih terpusat kepada masyarakat menengah ke atas. Faktanya, LKMS telah tumbuh menjadi alternatif pemulihan kondisi perekonomian di Indonesia, khususnya sebagai partner para pengusaha kecil dalam penyediaan modal. Walaupun tumbuh dengan pesat, namun LKMS masih mengalami banyak kendala dalam pengembangannya. Masih banyak permasalahan yang dihadapi oleh institusi ini baik dari sisi internal maupun eksternal. Penelitian ini mencoba untuk mengidentifikasi penyebab serta faktor-faktor yang dominan menjadi hambatan dalam pengembangan LKMS di Indonesia, dengan pendekatan metode BOCR Analytic Network Process (ANP), termasuk solusi strategis yang diusulkan. Berdasarkan urutan prioritas, maka alternatif aspek menunjukkan bahwa aspek technical menjadi aspek prioritas, selanjutnya diikuti oleh aspek legal/structure, pasar/komunal, dan SDM. Penguraian solusi secara keseluruhan menghasilkan urutan prioritas 1) Pembinaan/ sosialisasi/pendampingan masyarakat menjadi prioritas utama, selanjutnya diikuti oleh 2) inovasi produk, 3) lokasi strategis, 4) kerjasama dengan LKS lainnya, dan 5) menjadikan elemen eksternal sebagai pusat informasi dan media sosialisasi. Sedangkan prioritas strategi yang dianggap dapat meningkatkan pengembangan LKMS di Indonesia terdiri dari: 1) mengoptimalkan peran pemerintah dalam pendanaan, 2) melakukan koordinasi dengan PINBUK, dan 3) linkage program LKMS-BMT-BPRS-Bank Umum Syariah.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
3

Banjarnahor, Ekawati. "Pengembangan Transportasi Bersepeda Di Kota Yogyakarta (Indonesia): Pembelajaran Dari Kota Groningen (Belanda)". Warta Penelitian Perhubungan 27, n.º 6 (8 de fevereiro de 2019): 479. http://dx.doi.org/10.25104/warlit.v27i6.945.

Texto completo da fonte
Resumo:
Penerapan sistem transportasi dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya sekedar tentang menghubungkan satu tempat ke tempat lain, tetapi juga berkaitan dengan banyak aspek, yaitu keselamatan perjalanan, kondisi geografis, sumber daya keuangan, faktor sosial ekonomi, faktor psikologis, dan lain-lain. Semua faktor dapat mempengaruhi pengambilan keputusan untuk pengembangan transportasi bersepeda di perkotaan Indonesia. Bersepeda adalah salah satu model transportasi perkotaan yang berguna bagi kesehatan, dapat mengurangi polusi udara, dan dapat juga untuk mengurangi kemacetan lalu lintas. Di Indonesia, kebijakan transportasi bersepeda menghadapi banyak hambatan terutama dalam penyediaan jalur bersepeda yang membutuhkan dana yang besar. Belanda merupakan negara percontohan yang menerapkan kebijakan transportasi bersepeda yang baik. Masalah keuangan di Belanda tentang pembiayaan infrastruktur bersepeda dirancang secara bersama mulai dari pemerintah kota hingga pemerintah pusat. Dalam rangka mencari kerangka kebijakan transportasi bersepeda yang tepat untuk diterapkan di perkotaan Indonesia, termasuk masalah keuangan, peraturan dan undang undang, serta peran aktor yang terlibat. Penelitian ini menggunakan metode perbandingan antara kebijakan transportasi bersepeda di Kota Groningen, Belanda, sebagai referensi kebijakan dan Kota Yogyakarta sebagai studi kasus di Indonesia. Hal pertama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melakukan tinjauan literatur mengenai kondisi ideal dalam pengembangan transportasi bersepeda di Kota Groningen. Kemudian, hasil dari pengumpulan tinjauan literatur diperiksa agar mendapat pembelajaran dari Kota Groningen, apa yang dapat diterapkan dalam pengembangan transportasi bersepeda di Kota Yogyakarta. Akhir dari penelitian bertujuan dapat memberikan rekomendasi dalam bentuk kebijakan untuk pengembangan transportasi bersepeda di perkotaan Indonesia, khususnya Kota Yogyakarta.Kata kunci: kebijakan bersepeda, transportasi perkotaan, kerangka kebijakan
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
4

Fauziah Ulfah, Indar. "ANALISIS POTENSI PENERBITAN SUKUK DAERAH DALAM PEMBIAYAAN GREEN INFRASTRUCTURE DI DKI JAKARTA". Jurnal Syarikah : Jurnal Ekonomi Islam 9, n.º 1 (24 de junho de 2023): 1–10. http://dx.doi.org/10.30997/jsei.v9i1.8511.

Texto completo da fonte
Resumo:
Tantangan terbesar dalam pembangunan infrastruktur di suatu daerah adalah mengenai anggaran pendapatan belanja daerah yang harus dengan efektif dan efisien dikelola oleh pemerintah daerah. Ketimpangan infrastruktur yang ada di Indonesia menjadi permasalahan penting untuk diatasi. Ini menjadi salah satu tantangan dalam pengembangan instrumen keuangan Islam terutama pembiayaan infrastruktur daerah yaitu tantangan pemerataan pembangunan di Indonesia tanpa mengandalkan APBD. Saat ini Indonesia belum ada yang menerbitkan sukuk daerah walaupun secara landasan hukum sudah ada, sehingga menjadi tantangan dan potensi peluang agar bisa menerbitkan sukuk daerah. Penelitian ini mencoba menganalisis strategi penerbitan sukuk daerah dengan mengedepankan aspek green economy, dan yang menjadi tujuan adalah pembangunan green infrastructure. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif menggunakan alat analisis SWOT (Strength-Weakness-Opportunity-Threat) dengan matriks interaksi EFAS-IFAS. Dari penelitian ini ditemukan strategi Kelemahan-Peluang (WO) adalah strategi paling tepat, yaitu membuat peraturan turunan dari POJK Nomor 63/POJK.04/2017 Tahun 2017 tentang pengaturan: SDM, pelaporan keuangan, wewenang underlying aset, dan prosedur dalam aspek pemasaran kepada masyarakat agar tidak terbentur dengan sukuk yang diterbitkan oleh pemerintah pusat.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
5

Amir, Budi Praptawismacaya. "Sejarah Perkembangan Hukum Asuransi dari Masa Hindia Belanda Hingga Undang-Undang No. 4 Tahun 2023 Tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan". Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia 9, n.º 6 (25 de junho de 2024): 3550–64. http://dx.doi.org/10.36418/syntax-literate.v9i6.16192.

Texto completo da fonte
Resumo:
Sejarah asuransi dunia dapat ditelusuri hingga 1750 SM dengan ditemukannya Kode Hammurabi yang mencakup aturan awal tentang perlindungan finansial. Asuransi berkembang melalui berbagai peradaban, hingga munculnya perusahaan asuransi pertama di Indonesia pada tahun 1843 oleh warga Belanda. Perkembangan asuransi di Indonesia terus berlanjut hingga era kemerdekaan dengan nasionalisasi perusahaan asuransi asing dan pembentukan perusahaan asuransi nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejarah dan evolusi hukum yang mempengaruhi perkembangan industri asuransi di Indonesia dari masa penjajahan Belanda hingga saat ini. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan fokus pada analisis historis dan yuridis, menggunakan metode studi kasus. Data primer dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan ahli sejarah asuransi, praktisi hukum, dan eksekutif perusahaan asuransi, serta observasi terhadap dokumen-dokumen historis. Data sekunder diperoleh melalui studi pustaka dari artikel ilmiah, jurnal, dan buku terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan regulasi dan kebijakan hukum secara signifikan mempengaruhi perkembangan industri asuransi di Indonesia. Implementasi regulasi yang tepat dapat mendukung pertumbuhan industri ini, sementara tumpang tindih peraturan dapat menjadi hambatan. Penelitian ini memiliki implikasi penting bagi pembuat kebijakan dalam merumuskan regulasi yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas industri asuransi, serta mendukung iklim investasi yang kondusif. Kesimpulan dari penelitian ini juga menekankan pentingnya harmonisasi kebijakan pusat dan daerah untuk menghilangkan ego sektoral dan meningkatkan koordinasi dalam sektor asuransi.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
6

M.Manan, Yuliyanti. "PENDEKATAN STRATEGIS ADAPTIF BERBASIS SJSN (BPJS) DALAM UPAYA PENGEMBANGAN PRODUK PENSIUN NASIONAL". DIALEKTIKA : Jurnal Ekonomi dan Ilmu Sosial 5, n.º 1 (10 de março de 2020): 77–86. http://dx.doi.org/10.36636/dialektika.v5i1.412.

Texto completo da fonte
Resumo:
ABSTRACT The Capital Market Industry and Non-Bank Financial Institutions (NBFIs) provide alternative means of investment and financial planning for the public. Funds collected in the capital market and the non-bank financial industry (IKNB) and the movement of funds through the financial markets, including capital markets and non-bank financial institutions, are the main keys to the movement of a country's economy. The ranking of penetration results from the World Bank in 6 Asian countries Indonesia ranks 6th, in order to increase penetration, an adaptive approach based on the National Social Security System (BPJS) is needed, in this case placing the role of the National Health Insurance as a center for developing a national pension program with the strategy of integrating the health benefits of Social Security Health Insurance. and pension services (BPJS-K & P). The purpose of this research is to analyze and study innovation solutions to the development and derivation platform of pension products based on the BPJS program. This study uses a descriptive analytical research design and an actuarial approach to research and develop BPJS-based pension services programs. Keywords: Adaptive Strategy, SJSN, BPJS, Pension Services. ABSTRAK Industri Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Non-Bank (LKNB) menyediakan sarana investasi alternatif dan perencanaan keuangan untuk publik. Dana yang dikumpulkan di pasar modal dan industri keuangan non-bank (IKNB) dan pergerakan dana melalui pasar keuangan, termasuk pasar modal dan lembaga keuangan non-bank, adalah kunci utama pergerakan ekonomi suatu negara. Pemeringkatan hasil penetrasi dari Bank Dunia di 6 negara Asia Indonesia menempati urutan keenam, untuk meningkatkan penetrasi, diperlukan pendekatan adaptif berdasarkan Sistem Jaminan Sosial Nasional (BPJS), dalam hal ini menempatkan peran Asuransi Kesehatan Nasional. sebagai pusat pengembangan program pensiun nasional dengan strategi mengintegrasikan manfaat kesehatan dari Jaminan Kesehatan Jaminan Sosial. dan layanan pensiun (BPJS-K & P). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mempelajari solusi inovasi untuk platform pengembangan dan derivasi produk pensiun berdasarkan program BPJS. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik deskriptif dan pendekatan aktuaria untuk meneliti dan mengembangkan program layanan pensiun berbasis BPJS. Kata kunci: Strategi Adaptif, SJSN, BPJS, Layanan Pensiun.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
7

Safitri, Mutiara, e Riri Fajriah. "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN MENGGUNAKAN METODE RAPID APPLICATION DEVELOPMENT PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI". JURNAL SATYA INFORMATIKA 5, n.º 2 (1 de agosto de 2023): 32–41. http://dx.doi.org/10.59134/jsk.v5i2.385.

Texto completo da fonte
Resumo:
PT Bank Syariah Mandiri adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan yang berlokasi di Gedung Wisma Mandiri Jakarta Pusat, serta mempunyai banyak cabang di seluruh Indonesia dan memiliki ribuan orang karyawan. Sampai saat ini sistem yang digunakan untuk pengelolaan data karyawan masih belum berintegrasi seperti sistem absensi, data karyawan, dan penggajian yang masih terpisah. Sistem kepegawaian berhubungan dengan rancangan hubungan perusahaan dalam menentukan efektifitas dan efisiensi untuk mewujudkan ketepatan tujuan suatu perusahaan, dalam hal ini peneliti melakukan analisa kebutuhan sistem menggunakan metode PIECES selain itu Metode pengembangan sistem yang biasa digunakan untuk perancangan sistem informasi kepegawaian yaitu menggunakan metode RAD(Rapid Application Development) atau sering disebut dengan metode pengembangan cepat. Pada penelitian ini peneliti akan merancang sebuah sistem pengolahan kepegawaian terkait data karyawan yang saling terintegrasi satu sama lain seperti sistem absensi, data karyawan, dan data penggajian.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
8

Juliasih, Ni Made Wangi, e Ni Putu Sri Harta Mimba. "Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Minat Mahasiswa Menjadi Akuntan Publik". E-Jurnal Akuntansi 34, n.º 4 (30 de abril de 2024): 1005. http://dx.doi.org/10.24843/eja.2024.v34.i04.p13.

Texto completo da fonte
Resumo:
Data Pusat Pembinaan Profesi Keuangan menunjukkan bahwa jumlah akuntan publik di Indonesia mengalami penurunan dalam dua tahun terakhir, sedangkan perusahaan yang membutuhkan jasa akuntan publik meningkat. Perusahaan membutuhkan opini audit atas kewajaran laporan keuangannya. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya terletak pada teknik analisis dan variabel yang digunakan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Pemahaman Teknologi Informasi, Soft Skills, Penghargaan Finansial, dan Pertimbangan Pasar Kerja terhadap Minat Mahasiswa Menjadi Akuntan Publik. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi angkatan 2019 sebanyak 256. Teknik pengumpulan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling dengan hasil 156 sampel. Teknik analisis data menggunakan Partial Least Square. Hasil analisis menunjukkan bahwa Pemahaman Teknologi Informasi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa menjadi akuntan Publik, sedangkan Soft Skills, Penghargaan Finansial, dan Pertimbangan Pasar Kerja memiliki pengaruh positif signifikan terhadap minat mahasiswa menjadi akuntan publik. Hasil penelitian memberikan bukti pengembangan TPB dan Teori Pengharapan.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
9

Adlu, Abd Malik, Abdul Wahab e Rizka Jafar. "Dampak Ekspor, Inflasi, dan Utang Luar Negeri terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia melalui Kurs sebagai Variabel Intervening". Bulletin of Economic Studies (BEST) 2, n.º 1 (30 de abril de 2022): 1–16. http://dx.doi.org/10.24252/best.v2i1.28115.

Texto completo da fonte
Resumo:
Peningkatan pertumbuhan ekonomi menjadi tujuan utama setiap negara, sebab meningkatnya pertumbuhan ekonomi akan meningkatkan pendapatan masyarakat, dengan meningkatnya pendapatan maka kemampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya dapat terwujud. Adapun beberapa faktor yang diduga berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi, diantaranya: ekspor, inflasi, utang luar negeri dan kurs. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ekspor, inflasi dan utang luar negeri memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi melalui kurs. Dalam penelitian ini menggunakan metode path analysis dimana analisis jalur (Path Analysis) merupakan pengembangan analisis multi regresi, sehingga analisis regresi dapat dikatakan sebagai bentuk khusus dari analisis jalur. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersifat time-series yang diperoleh dari laman web Badan Pusat Statistik Indonesia, Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan Indonesia. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel ekspor berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Adapun variabel inflasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Kemudian variabel utang luar negeri berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Sedangkan variabel kurs berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Dengan demikian, perlu sikap reaktif pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi agar kesejahteraan masyarakat dapat terwujud.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
10

Syahbanuddin, Herry, Andri Soemitra e Zuhrinal M Nawawi. "Pemimpin dan Kepemimpinan Prinsip Islam (Syariah) Dalam Konteks Merger 3 Bank Syariah Besar menjadi Bank Syariah Indonesia". Mumtaz: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam 2, n.º 1 (27 de janeiro de 2023): 56–69. http://dx.doi.org/10.55537/mumtaz.v2i1.588.

Texto completo da fonte
Resumo:
Dalam konteks kepemimpinan sebuah kaidah hukum Islam yang menyatakan bahwa setiap keputusan pemimpin harus didasarkan pada kemaslahatan rakyatnya dimana hasil keputusan pemimpin yang menyangkut kepentingan publik harus didasarkan pada kemaslahatan. Sehingga urgensi menjalankan dan menjaga kemaslahatan publik itu sesungguhnya bukan sekedar terkait dengan pemimpin dan kepemimpinan, namun seluruh umat Islam juga memiliki kewajiban untuk menjalankan dan menjaganya. Agar sejalan dengan tujuannya untuk mewajudkan kemaslahatan dibidang spiritual (keagamaan) maupun dalam bidang social ekonomi. Sejalan dengan yang dialami oleh tiga bank syariah besar milik pemerintah dilakukannya merger dan akuisisi yang tidak hanya sebatas upaya dan komitmen dalam pengembangan ekonomi syariah. Namun juga menjadi pilar baru kekuatan ekonomi nasional, mendorong Indonesia sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah global, maka dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui bagaimana kepemimpinannya melakukan perubahan dalam pelaksanaan merger dan akuisisi bank syariah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu dengan telaah literatur dari beberapa penelitian yang sudah ada dan dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data menggunakan metode data sekunder yang diperoleh dari artikel jurnal, artikel prosiding, buku, dan internet. Kemudian menganalisis penggabungan ketiga bank syariah milik pemerintah ini untuk membentuk bank umum syariah nasional yang terbesar dan tentunya dengan modal yang kuat apakah sejalan dengan kepemimpinan yang kuat sejalan dengan perubahan tersebut.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
11

Sitanggang, Agnes Liana Monika, Benedicta Joycelyn, Brilyan Febrian, Christian Tanaka, Elena Setiani Santiago, Felicia Devina, Hosea Christian Kosasih, Liem Kevin Budi Kusuma e Dwining Putri Elfriede. "Peningkatan Kinerja UMKM dalam Kluster Kue Kering di Kabupaten Cianjur". Dedikasi : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 1, n.º 1 (6 de fevereiro de 2022): 16–31. http://dx.doi.org/10.53276/dedikasi.v1i1.1.

Texto completo da fonte
Resumo:
Usaha mikro, kecil, dan menengah memiliki kontribusi yang besar dalam menggerakkan roda perekonomian Indonesia. Hal ini disebabkan karena jenis usaha ini berperan dalam perluasan lapangan pekerjaan dan penurunan angka pengangguran. Sehingga itu, pemerintah pusat dan daerah mengeluarkan berbagai stimulus untuk mendorong pertumbuhan usaha ini. Di Kabupaten Cianjur, salah satu industri yang memiliki potensi dan peluang yang besar untuk berkembang adalah industri makanan, seperti usaha kue kering. Namun, pengembangan ini dibatasi oleh tantangan yang dialami oleh usaha mikro, kecil, dan menengah, secara khusus di dalam manajemen bisnis. Oleh karena itu, penelitian ini memiliki tujuan untuk permasalahan-permasalahan yang dialami oleh salah satu usaha mikro dalam industri kue kering di Cianjur, beserta dengan strategi yang tepat untuk menanggulanginya dengan menggunakan pendekatan The House Model. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa kendala dari Senada Cookies berasal dari aspek strategik yang belum terdefinisi dengan baik. Selain itu, usaha memiliki permasalahan di dalam berbagai aspek manajemen bisnis, seperti operasional, purchasing, pemasaran, dan keuangan. Melalui The House Model, strategi utama dalam peningkatan kinerja adalah untuk melakukan pengembangan dalam aspek strategik dengan memperjelas visi, misi, tujuan, dan rencana usaha. Kinerja dari aspek manajemen bisnis lainnya akan mengalami peningkatan sejalan dengan kejelasan dari aspek strategik.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
12

Putra, Afriyadi Darma. "Implimentasi Link and Match 8+I Sekolah Pusat Keunggulan SMK Negeri 7 Pekanbaru". Journal of Education Informatic Technology and Science 5, n.º 1 (2 de maio de 2023): 81–90. http://dx.doi.org/10.37859/jeits.v5i1.4488.

Texto completo da fonte
Resumo:
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pelaksanaan link and match 8+i pada semua program keahlian yang ada di SMK Negeri 7 Pekanbaru yang merupakan salah satu sekolah pusat keunggulan di Kota Pekanbaru. Penerapan link and match 8+i ini dilihat dengan menganalisa kurrikulum, instruktur dari industri dan dunia usaha serta dunia kerja, praktek kerja lapangan, sertifikasi bagi lulusan dan guru, pelatihan guru, teaching factory, komitmen penyerapan lulusan, serta inovasi lain yang dilaksanakan bersama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyelarasan kurikulum untuk kompetensi keahlian Teknik Otomasi Industri telah terlaksana dengan PT. Dinamika Harmoni Insan Andalan, mitra praktek kerja lapangan untuk Teknik Kendaraan Ringan sebanyak 18 tempat, Teknik dan Bisnis Sepeda Motor sebanyak 20 tempat, Teknik Pendingin dan Tata Udara sebanyak 17 tempat, Teknik Otomasi Industri sebanyak 12 tempat. Teknik Komputer dan jaringan sebanyak 16 tempat, Rekayasa Perangkat Lunak sebanyak 10 tempat, Multimedia sebanyak 15 tempat, Animasi sebanyak 12 tempat, Akutansi dan Keuangan Lembaga sebanyak 11 tempat dan Perbangkan Syariah sebanyak 17 tempat. Guru kejuruan yang berjumlah 18 orang sudah melakukan upskilling dan reskilling di Balai Besar Pengembangan dan Penjamin Mutu Pendidikan Vokasi yang ada di Indonesia. Dan sebanyak 15 orang guru kejuruan sudah tersertifikasi oleh industri. Alumni untuk tahun 2021 sebanyak 264 orang sudah bekerja, 99 orang melanjutkan ke perguruan tinggi, 78 orang berwirausaha dan 42 orang tidak dapat diketahui. Pembelajaran berbasis proyek nyata dalam pembuatan alat pendeteksi tegangan, arus dan cos phi berbasis internet of think dilakukan dengan PT. Dinamika Harmoni Insan Andalan. Inovasi lain yang sudah terlaksana adalah pembuatan sistem informasi administrasi akademik dengan berkolaborasi dengn Politeknik Caltex Riau dan PT. Pertamina Hulu rokan dengan memanfaatkan program Corporate Social Responsibility.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
13

Junining, Esti, e Baso Marannu. "“DARI RAHIM IBU KANDUNG KE PANGKUAN AYAH TIRI”". Al-Qalam 25, n.º 2 (5 de dezembro de 2019): 355. http://dx.doi.org/10.31969/alq.v25i2.767.

Texto completo da fonte
Resumo:
<p class="00guruagama">Penelitian ini dilakukan di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara dengan tema “Implementasi pengangkatan Guru Pendidikan Agama di Sekolah Umum” yang menggunakan metode kualitatif, dengan memilih pendekatan studi kasus, fokus penelitian ini pada kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan peraturan pemerintah tentang pengangkatan guru pendidikan agama di sekolah umum, yang melibatkan Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas). Analisis deskriptif untuk membahas persoalan tersebut menggunakan indikator Model Implementasi Kebijakan George C. Edward III, yakni Komunikasi, Sumber daya, Kecenderungan, Struktur birokrasi. yang ditekankan pada tiga hal, yakni Pembuat, dokumen dan penerima kebijakan</p><p class="00guruagama">Penelitian ini menyimpulkan masih kurangnya intensitas komunikasi pembuat kebijakan, lemahnya sumber daya saat pengimplementasian, kecenderungan ego sektoral dan eselonisasi pada struktur birokrasi termasuk sistem informasi berbasis IT yang belum terjalin dengan baik antara Kemenag dan Kemendiknas terhadap beberapa peraturan dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, Kementerian Keuangan terhadap kebijakan pengangkatan maupun pengembangan guru-guru pendidikan agama di sekolah umum</p><p class="00guruagama">Penelitian ini merekomendasikan perlunya koordinasi dan komunikasi yang lebih baik para pejabat eselon II dan III antara dua kementerian yakni Kementerian Agama dan Kementrian Diknas, perlu dipikirkan sistem informasi yang mengakomodir guru agama yang ada di sekolah umum dan guru pengangkatan pemerintah daerah yang ditempatkan di madrasah, ketiga perlunya keberpihakan pejabat berwenang dalam hal politik anggaran untuk lebih meningkatkan kualitas pendidikan agama secara umum di Indonesia.</p>
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
14

Ali Hamdan. "ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP OPTIMALISASI FUNGSI DAN KINERJA SOSIAL KOPERASI SYARIAH (Studi Kasus pada anggota Pusat KSPPS Bina Umat Terpadu Jawa Timur)". Ekosiana Jurnal Ekonomi Syari ah 9, n.º 1 (11 de março de 2022): 29–45. http://dx.doi.org/10.47077/ekosiana.v9i1.207.

Texto completo da fonte
Resumo:
Sejak tahun 2020 ketika terbitnya Undang-undnag Cipta Kerja, maka eksistensi koperasi syariah mulai diakui kiprahnya, sehingga asosiasi-asosiasi keuangan mikro syariah yang dulunya mendorong lahirnya regulasi baru, Alhamdulillah sudah menuai hasil. Sehingga keberadaan koperasi sekunder yang menjadi wadah berhimpunnya koperasi-koperasi primer syariah juga mulai bermuncululan. Salah satunya adalah Pusat KSPPS Bina Umat Terpadu Jawa Timur yang menjadi wadah berhimpunnya 26 (dua puluh enam) kopsyah di Jawa Timur. Selama rentang 10 tahun sejak berdirinya koperasi ini maka pengembangan baitulmaal pada anggota masih menjadi pekerjaan rumah tersendiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis komponen utama dan analisis faktor sebagai alat statistik dalam menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap optimalisasi fungsi dan kinerja sosial kopsyah. Faktor-faktor yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan dasar dari penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Ridwan Saifuddin dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dari pelaksanaan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa Terdapat 2 (dua) faktor utama yang menyebabkan lemahnya fungsi dan kinerja sosial pada koperasi syariah di Surabaya yaitu : Faktor pertama ini didominasi oleh faktor manajemen, hal ini dapat diterangkan mulai dari struktur organisasi koperasi syariah, keputusan pengurus dalam RAT, pemahaman pengurus sampai dengan ukuran keberhasilan dari koperasi syariah hanya diorientasikan pada sisi bisnisnya saja, sedangkan sisi sosialnya tidak terlalu diperhatikan. Faktor kedua lebih banyak dipengaruhi oleh manpower (SDM) dan environment (lingkungan), hal ini dapat dilihat dari variabel yang menjadi penyebab faktor kedua ini adalah adanya SDM koperasi syariahyang belum pernah ditraining dan instrumen pendukungnya memang belum disiapkan untuk mendukung operasional sisi sosial KJKS. Sedangkan faktor lingkungan dipengaruhi oleh variabel tidak dilakukannya penggalangan dana dari para muzakki yang ada dilingkungan koperasi syariah, serta belum tersedianya landasan yuridis bagi koperasi syariah untuk mengelola dana ZIS. Kata kunci : Koperasi syariah, optimalisasi, baitulmaal DAFTAR PUSTAKA A.Karim, Adiwarman. Ekonomi Mikro Islami. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada, 2008. Baswir, Revrison. Koperasi Indonesia edisi pertama. Jogjakarta: BPFE Yogyakarta, 2000. Buchori, Nur S. Koperasi Syariah. Sidoarjo: Kelompok Masmedia Buana Pustaka, 2009. Chapra, Umer. Sistem Moneter Islam. Jakarta: Gema Insani & Tazkia Cendekia, 2000. Dahlan, Abdul Aziz. Ensiklopedi Hukum Islam. Jakarta: PT Ichtiar Baru Van Hoeve, 1999. Departemen Agama Republik Indonesia. al-Qur'a>n dan Terjemahnya. Jakarta: CV. Toha Putra Semarang, 1989. Faisal, Sanapi. Format-Format Penelitian Sosial. Jakarta: Rajawali Press,1989. Hafidhuddin, Didin. Panduan Zakat bersama Dr. KH Didin Hafidhuddin. Jakarta: Penerbit Republika Jakarta, 2002. Hakim,Cecep Maskanul. Konsep Pengembangan Baitulmaal. Paper Seminar Ekonomi Islam ICMI Bandung, 1995. Hajar, Ibnu. Metodologi Penelitian Kualitatif dalam Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada,tt. Johnson, R dan Wichern D, Apllied Multivariate Statistical Methode. New Jersey: Prentice Hall , 2007. Keputusan Menteri Koperasi dan UKM No. 91 Tahun 2004, tentang Juknis Operasional KJKS. Nawawi, Ismail. Ekonomi Islam (perspektif Teori, Sistem dan Aspek Hukum). Surabaya: CV.Putra Media Nusantara, 2008. Nawawi, Ismail. Fiqih Mu’amalah (Hukum ekonomi, Bisnis dan Sosial). Surabaya: CV.Putra Media Nusantara, 2010. Peraturan Menteri Koperasi dan UKM No. 35.2 Tahun 2007, tentang Pedoman SOM KJKS/UJKS. Peraturan Menteri Koperasi dan UKM No. 35.3 tahun 2007 tentang Pedoman Penilaian Kesehatan KJKS. Qaradhawi, Yusuf. Norma dan Etika Ekonomi Islam. Jakarta : Gema Insani Press, 1997. Saifuddin, Ridwan. Faktor Penyebab Lemahnya Baitulmal BMT di Lampung. Jakarta: Universitas Indonesia, 2008. UU No. 38 tahun 1999, tentang Pengelolaan Zakat. UU No. 20 Tahun 2008, Pasal 7 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Zallum, Abdul Qadim. Al Amwa>l Fi Dawlat al-Khila>fah. Beirut: Darul ˜Ilmi Lil Malayin, 1983.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
15

Semarajata, I. Gusti Bagus, e Puji Wibowo. "TINJAUAN AKUNTANSI PNBP BERUPA UANG WAJIB TAHUNAN PADA BADAN PENGUSAHAAN BATAM". Jurnalku 1, n.º 2 (18 de novembro de 2021): 94–106. http://dx.doi.org/10.54957/jurnalku.v1i2.27.

Texto completo da fonte
Resumo:
Annual dues (UWT) are mandatory deposit paid by land user to government institution who authorities the specific zone that is Batam Indonesia Free Zone Authority (BP Batam). UWT is based by developing Batam specific zone where is one of free trade zone in Indonesia. The purpose of research UWT is to find out the contribution of revenue target in BP Batam, collection mechanism, and accounting treatment procedures. As earmarked revenue theory, the UWT receipt creates the optimal of public service with specific in one object. The method of research is literature review, data observation, and interview. The result of research shows, the realization of UWT in last 2 years is almost twice from the target planned, so that it effects to shopping fulfillment for public service which is more optimal. More about of accounting treatment, BP Batam still not fully implemented PSAP 13 in recognition and measurement. It has an impact to presentation of financial statement with dual reporting. PSAP 13 is only implemented on presentation financial statement which is consolidated in financial statement of central government (LKPP) Uang Wajib Tahunan (UWT) merupakan setoran yang wajib dibayar oleh pemohon pengelola lahan kepada suatu badan hukum pemerintah yang mengelolaa kawasan khusus yaitu Badan Pengusahaan Batam (BP Batam). Adanya UWT didasari oleh pengembangan kawasan khusus Batam yang telah menjadi kawasan perdagangan bebas. Tujuan penelitian terhadap UWT adalah mengetahui besarnya kontribusi terhadap target pendapatan BP Batam, mekanisme pemungutannya, dan tata cara perlakuan akuntansinya. Berdasarkan teori earmarked revenue, penerimaan dari hasil UWT mewujudkan dalam rangka pengoptimalan pelayanan publik secara spesifik dalam satu objek badan. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode studi pustaka, observasi data, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan, realisasi UWT dalam 2 tahun terakhir mengalami realisasi mencapai hampir 2 kali lipat dari target yang direncanakan, sehingga hal tersebut berdampak pada pemenuhan belanja untuk pelayanan publik yang lebih optimal. Lebih lanjut mengenai perlakuan akuntansinya, BP Batam masih belum sepenuhnya menerapkan PSAP 13 secara penuh dalam pengakuan dan pengukuran. Hal tersebut berdampak dengan timbulnya penyajian laporan keuangan secara berganda. PSAP 13 hanya diimplementasikan dalam penyusunan laporan keuangan yang dikonsolidasi dengan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP)
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
16

Qaiyim Asy’ari, Risca Dwiaryanti e Aang Kunaifi. "EXPERIENTIAL LEARNING DALAM PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI PERGURUAN TINGGI". Ekosiana Jurnal Ekonomi Syari ah 9, n.º 1 (11 de março de 2022): 1–16. http://dx.doi.org/10.47077/ekosiana.v9i1.205.

Texto completo da fonte
Resumo:
Kewirausahaan merupakan kunci kemajuan dan kemakmuran suatu bangsa. Selain sebagai penggerak aktivitas perekonomian dan pendistribusian kekayaan, kewirausahaan juga sebagai indikator untuk mengukur maju tidaknya suatu negara. Negara-negara maju rata-rata memiliki komposisi 15-20% wirausaha dari seluruh penduduknya. Kenyataannya Indonesia masih memiliki sekitar 4% wirausaha. Oleh karena itu dibutuhkan strategi yang komprehensif untuk mencetak wirausaha baru, salah satunya dengan mengintensifkan pembelajaran kewirausahaan di sekolah dan perguruan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menformulasikan dan mendiskripsikan pembelajaran kewirausahaan yang efektif melalui metode experiential learning. Melalui metode penelitian kualitatif dengan pendekatan action research penetilitian disusun menjadi suatu makalah yang disajikan dalam event konferensi internasional pada ekonomi dan hukum Islam. Data dikumpulkan melalui sumber primer, dari wawancara dengan mahasiswa setelah melaksanakan formula experiential learning selama satu semester pada sebuah perguruan tinggi swasta. Dari hasil temuan tersebut disusunlah konsep dan metode pelaksanaan experiential learning dalam pembelajaran kewirausahaan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk menggerakkan mahasiswa agar berani terjun ke dalam dunia wirausaha dibutuhkan motivasi yang kuat serta pelatihan aplikatif. Motivasi dan pelatihan secara langsung di lapangan ternyata mampu membangkitkan keberanian mahasiswa dalam jumlah yang lebih banyak untuk menggeluti wirausaha. Dengan hasil penelitian ini, diharapkan pembelajaran kewirausahaan di sekolah dan di perguruan tinggi khususnya menjadi semakin sistematis dan efektif. Kata Kunci: Experiential learning, pembelajaran kewirausahaan, sistematis dan efektif, enterprise. DAFTAR PUSTAKA Abas Sunarya, PO, Sudaryono, dan Asep Saefullsh. Kewirausahaan. Yogyakarta: Penerbit Andi, 2011. Achim, Monica Violeta, Sorin Nicolae Borlea, dan Viorela Ligia Văidean. “Culture, Entrepreneurship and Economic Development. An Empirical Approach.” Entrepreneurship Research Journal 0, no. 0 (26 September 2019). https://doi.org/10.1515/erj-2018-0091. Adomako, Samuel, dan Kevin F. Mole. “Small Business Growth and Performance.” Dalam The SAGE Handbook of Small Business and Entrepreneur, 220–41. London: SAGE Publications, 2018. Badan Pusat Statistik. Analisis Statistik Sosial Bonus Demografi dan Pertumbuhan Ekonomi. Jakarta: Badan Pusat Statistik, 2012. ———. “Berita Resmi Statistik Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Agustus 2020.” Badan Pusat Statistik, 5 November 2020. Kementerian Keuangan. “Bonus Demografi, Peluang Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi.” Diakses 5 Juli 2021. https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/bonus-demografi-peluang-indonesia-percepat-pembangunan-ekonomi/. Chitsike, Colletah. “Culture as a Barrier to Rural Women’s Entrepreneurship: Experience from Zimbabwe.” Gender & Development 8, no. 1 (Maret 2000): 71–77. https://doi.org/10.1080/741923408. C.y.s, Kasuma, Indrawati R, dan Iswanto A.h. “Marketing Strategy For Start-Up: A Study Of Home Care Business.” Russian Journal of Agricultural and Socio-Economic Sciences 91, no. 7 (1 Juli 2019): 297–301. https://doi.org/10.18551/rjoas.2019-07.34. Dash, Manjusmita, dan Kulveen Kaur. “Youth Entrepreneurship as a Way of Boosting Indian Economic Competitiveness: A Study of Orissa.” International Review of Management and Marketing 2, no. 1 (17 Januari 2012): 10–21. Direktorat Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan. Indikator Pasar Tenaga Kerja Indonesia Februari 2021. Jakarta: Badan Pusat Statistik, 2021. Frederick, Howard, Allan O’Connor, dan Donald F. Kuratko. Entrepreneurship: Theory/Process/Practice. 4 ed. Australia: Cengage Learning, 2016. Freel, Mark. “Entrepreneurship, Innovation and Small Business.” Dalam The SAGE Handbook of Small Business and Entrepreneur, 279–96. London: SAGE Publications, 2018. Hisrich, Robert D., Michael P. Peters, dan Dean A. Shepherd. Entrepreneurship. 10th ed. New York, United State of America: Mc Graw Hill-Education, 2017. J.Skripak, Stephen. “Entrepreneurship: Starting a Business.” Dalam Fundamentals of Business, 131–62. Virginia: Pamplin College od Business and Virginia Tech Libraries, 2016. http://hdl.handle.net/10919/70961. “Kemenperin: Indonesia Butuh 4 Juta Wirausaha Baru untuk Menjadi Negara Maju.” Diakses 13 Juni 2021. https://kemenperin.go.id/artikel/19926/Indonesia-Butuh-4-Juta-Wirausaha-Baru-untuk-Menjadi-Negara-Maju. Ketut Sutrisna Dewi, Sayu. Konsep dan Pengembangan Kewirausahaan di Indonesia. Yogyakarta: DeePublish, 2017. Klaasa, Phattaramon, Natcha Thawesaengskulthai, dan Ronnakorn Vaiyavuth. “Factors to Support a New Tech Start-up for Business Incubation.” Asian Journal of Applied Sciences 7, no. 3 (17 Juni 2019). https://doi.org/10.24203/ajas.v7i3.5833. Kunaifi, Aang, Khusnul Fikriyah, dan Dewi Aliyah. “How Do Santri, Local Wisdom, and Digital Transformation Affect Community Empowerment?” Ilomata International Journal of Social Science 2, no. 4 (31 Oktober 2021): 246–57. https://doi.org/10.52728/ijss.v2i4.359. Kunaifi, Aang, Juhaiyinatul Jannah, dan Anang Wahyu Eko Setianto. “Literasi Civitas Akademika Di Pamekasan Terhadap Produk Industri Keuangan Syariah.” Al-Iqtishady : Jurnal Ekonomi Syariah 1, no. 2 (14 Juni 2020): 1–21. Kunaifi, Aang, dan Lailatul Qomariyah. “Developing Company Images Through Spiritual Public Relations Facing Covid-19 Outbreak.” Jurnal Iqtisaduna 1, no. 1 (10 September 2021): 13–22. https://doi.org/10.24252/iqtisaduna.v1i1.15808. Kunaifi, Aang, Fadali Rahman, dan Risca Dwiaryanti. “The Philosophy and Authentication of Welfare Equalization in the Islamic Economy.” Jurnal Kajian Peradaban Islam 4, no. 2 (24 Juni 2021): 54–62. https://doi.org/10.47076/jkpis.v4i2.67. Kunaifi, Aang, dan Nur Syam. “Business Communication In Developing The Halal Tourism Industry.” Indonesian Interdisciplinary Journal of Sharia Economics (IIJSE) 4, no. 1 (31 Agustus 2021): 1–17. https://doi.org/10.31538/iijse.v4i1.1305. Marsana. Entrepreneur dalam Perspektif Ekonomi Islam. Yogyakarta: Pustaka Diniyah, 2020. Philipus, Ngorang. “Business Communication Ethics: A Moral Guideline and Critical Reflection.” Journal of Marketing and Consumer Research 38, no. 0 (2017): 10. Sitepu, Sri Nathasya Br. “Pengaruh Faktor Keuangan dan Non-keuangan Mencapai Keberhasilan Start-up Bisnis [Factors Influencing Financial and Non-Financial Start-up Business Success].” DeReMa (Development Research of Management): Jurnal Manajemen 10, no. 2 (1 September 2015): 285–302. https://doi.org/10.19166/derema.v10i2.163. Vidyanata, Deandra, Teofilus Teofilus, Timotius F. C. W. Sutrisno, dan Ruth Violina Gelombang. “Value Co-Destruction: Analisa Faktor Pada Start-Up Business Mahasiswa [Value Co-Destruction: An Analysis Of Factors For Business Start-Up Students].” DeReMa (Development Research of Management): Jurnal Manajemen 15, no. 1 (4 Mei 2020): 1–14. https://doi.org/10.19166/derema.v15i1.2044. Bisnis.com. “World Bank : Bonus Demografi RI Tak Selaras Produktivitas Angkatan Kerja | Ekonomi,” 30 Juni 2021. https://ekonomi.bisnis.com/read/20210630/12/1412109/world-bank-bonus-demografi-ri-tak-selaras-produktivitas-angkatan-kerja. Zahra, Shaker A., Harry J. Sapienza, dan Per Davidsson. “Entrepreneurship and Dynamic Capabilities: A Review, Model and Research Agenda*.” Journal of Management Studies 43, no. 4 (Juni 2006): 917–55. https://doi.org/10.1111/j.1467-6486.2006.00616.x.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
17

Hertati, Lesi. "PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN PERPAJAKAN DAN MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI". JRAK (Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis) 7, n.º 2 (17 de julho de 2021): 59–70. http://dx.doi.org/10.38204/jrak.v7i2.560.

Texto completo da fonte
Resumo:
DAFTAR PUSTAKA Anggraeni,Dini.(2012).KontribusiPajak Daerah TerhadapPendapatanAsliDaerah Tahun2010dan2011 (StudiKasusDinasPendapatanDaerahKabupatenSleman).TugasAkhir,JurusanAkuntansiFakultasEkonomi,UniversitasNegeriYogyakarta.Yogyakarta. Andirawan, N. F., & Salean, D. (2016). Analisis Metode Altman Z-Score Sebagai Alat Prediksi Kebangkrutan Dan Pengaruhnya Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ekonomi Akuntansi, 1(1), 67–82. Brigham, & Houston. (2012). Dasar - Dasar Manajemen Keuangan (Fifth). Jakarta: Salemba Empat. Brimantyo, H., Topowijono, & Husaini, A. (2013). Penerapan Analisis Altman Z-Score Sebagai Salah Satu Alat Untuk Mengetahui Potensi Kebangkrutan Perusahaan (Pada Perusahaan Dede Nurhayati. (2015). Pengaruh Prediksi Kebangkrutan Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score dan Springate Terhadap Harga Saham (Studi Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Dewi, F. (2016). Pengaruh Pengetahuan Perpajakan Dan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus Pada Wajib Pajak Badan Di Kpp Pratama Sidoarjo Selatan) (Doctoral Dissertation, Stie Mahardhika Surabaya). Edward I. Altman. (1968). Financial Ratios, Discriminant Analysis and the Prediction of Corporate Bankruptcy. The Journal of Finance, 23(4), 589–609. Elizabeth C. A (2020) Pribadi, Kepatuhan Wajib Pajak Orang. "Pengaruh Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Dan Pengetahuan Perpajakan Terhadap." Fajriyah, Nurul. (2020). Pengaruh Pengetahuan Perpajakan, Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi. Diss. Universitas Komputer Indonesia,. Ferdian, T (2020). Pajak Kuat Indonesia Maju. https://www.pajak.go.id/id/artikel/perlu-diketahui-ini-penyebab-timbulnya-utang-pajak Gantino.R (2018). Prediction Guidelines for Perfomance Using Springate Model and Influence on Stock Return Property & Real Estate and Food & Beverage Sectors Listed on Indonesia Stock Exchange. The Journal of Social Sciences Research, (SPI 2), 110–116. Gantino.R, Hertati .L. Ilyas.M. (2021). Taxpayer Compliance Model Moderated by Socialization Taxation SMEs in Indonesia. International Journal of Scientific and Research Publications, 11, (2), 2250-3153 Gordon LV Springate. (1978). Predicting the possibility of failure in a Canadian firm: A discriminant analysis. Simon Fraser University. Ghozali.I (2016). Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23 (Delapan). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Hertati.L , Zarkasy.W, Adam.M., Umar.H, Suharman.H.(2020). Decrease in Labor Levels in the Covid-19 Government Budget. Ilomata International Journal of Tax & Accounting. 1 ( 4) . 193-209 Hertati..L.Asmawati,,Widiyanti..M. (2021). Peran Sistem Informasi Manajemen Di Dalam Mengendalikan Operasional Badan Usaha Milik Daerah. Insight Management Journal, 1 (2). 55-67. Hery. (2018). Analisis Laporan Keuangan (Integrated and Comprehensive Edition) (Ketiga; Adi Pramono, Ed.). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Ihyaul Ulum. (2015). Intellectual Capital Konsep dan Kajian Teoris. Yogyakarta: Graha Ilmu Jogiyanto Hartono. (2017). Teori Portofolio dan Analisis Investasi (Kesebelas). Yogyakarta: BPFE. Irham Fahmi. (2014). Manajemen Keuangan Perusahaan dan Pasar Modal. Jakarta: Mitra Wacana Media. Istanto, Feri. (2010). ”Analisis Pengaruh Pengetahuan Tentang Pajak, Kualitas Pelayanan Pajak, Ketegasan Sanksi Perpajakan Dan Tingkat Pendidikan Terhadap Motivasi Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak”.Skripsi UIN,Jakarta. Kasmir. (2016). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Krisna,MadedanNiGst.Putu.(2013).Analisis Pengaruh Penerimaan Pajak Daerah dan Retribusi DaerahTerhadap Peningkatan PADSekabupaten/Kota diProvinsiBali.E-JurnalAkuntansiFakultas Ekonomi dan Bisnis,UniversitasUdayana.Bali. Kempa, Dela Tryana, Nur Diana, And M. Cholid Mawardi. (2021). "Pengaruh Pengetahuan Perpajakan, Tarif Pajak, Kualitas Pelayanan Dan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Di Kpp Wilayah Malang Utara." Jurnal Ilmiah Riset Akuntansi Priatnasari,Yeni.(2012).Pengaruh Retribusi Daerah pada Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Informatika (Dishub kominfo) Kota Tegal terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tegal. Jurnal Akuntansi Volume1 Nomor1,PoliteknikTegal.Tegal. Lawrence J. Gitman, & Zutter, C. J. (2012). Principal of Managerial Finance (Thirteenth). Global Edition: Pearson Eduaction Limited. Mamduh M. Hanafi, & Halim.H (2016). Analisis Laporan Keuangan (Kelima). Yogyakarta: UPP STIM YKPN. Mardiasmo dan Ahmad M (2000). Perhitungan Potensi Pajak dan Retribusi Daerah di Kabupaten Magelang, Laporan Akhir. Kerjasama Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang dengan PAU-SE UGM, Yogyakarta. Mark E. Zmijewski. (1984). Methodological Issues Related to the Estimation of Financial Distress Prediction Models. Journal of Accounting Research, 22(24), 59–82. Mekani Vestari, & Dessy Nor Farida. (2013). Analisis Rasio-Rasio dan Ukuran Keuangan, Prediksi Financial Distress, dan Reaksi Investor. Jurnal Akuntansi, 5(1), 26–44 Mayasari,Dian.(2006).Kontribusi Penerimaan Pajak Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah (StudiKasus Kabupaten dan Kotadi Jawa Timur). Skripsi. Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi, UMM,Malang.[ Nordiawan, Deddi (2006) Akuntasi Sektor Publik, Salemba Empat, Jakarta Ratna, I., & Marwati, M. (2018). Analisis Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Kondisi Financial Distress Pada Perusahaan Yang Delisting Dari Jakarta Islamic Index Tahun 2012-2016. Jurnal Tabarru’: Islamic Banking and Finance, 1(1), 51. Rampersad, Hubert K. (2005), Total Performance Scorecard, Konsep Manajemen Baru Mencapai Kinerja dengan integritas, Alih Bahasa Edy Sukarno dan Djemanu, Gramedia Pustaka Utama, Jakart Riduansyah, Muhammad (2003), „Kontribusi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD’), Indosnesia, Jakarta Saragih, Juli Panglima. (2003). Desentralisasi Fiskal dan Keuangan Daerah Dalam Otonomi. Ghalia Indonesia, Jakarta Nurcahyanti, W. (2015). Studi komparatif model Z-Score Altman, Springate dan Zmijewski dalam mengindikasikan kebangkrutan perusahaan yang terdaftar di BEI. Jurnal Akuntansi, 3(1), 1–21. Nafisatin, M. (2014). Implementasi Penggunaan Metode Altman (Z-Score) Untuk Menganalisis Estimasi Kebangkrutan (Studi Pada PT Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013). Jurnal Administrasi Bisnis, 10(1), 1-8. Octama, M. I. (2013). Analisis Faktor-Faktor Penentu Pengungkapan Modal Intelektual dan Pengaruhnya Terhadap Harga Saham. Repository Universitas Diponegoro Pratama Gilang Kurniawan. (2018). Pengaruh Altman Z-Score dan Springater S-Score Terhadap Harga Saham Perusahaan Batubara. Universitas Negeri Yogyakarta, 1–9. Putri, Narti Eka, And Dessy Agustin. (2018) Pengaruh Pengetahuan Perpajakan Dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi.". 1-9 Rokhlinasari, S. (2016). Teori –Teori dalam Pengungkapan Informasi Corporate Social Responbility Perbankan. Fakultas Syariah Dan Ekonomi Islam Syekh Nurjati Cirebon, 1–11. Reknaningtyas. (2017). Prediksi Financial Distress Dan Pengaruhnya Terhadap Harga Saham Melalui Struktur Modal. Riduansyah, Mohammad .(2003). Kontribusi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Guna Mendukung Pelaksanaan Otonomi Daerah (Studi Kasus Pemerintah Daerah Kota Bogor). Pusat Pengembangan dan Penelitian Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 7 (2 0 Universitas Indonesia .Jakarta. Sari, Diana dan Destria. (2013). Influence of Local Taxand Local Retribution Towardthe Local Financial Independence .International Conference On Businessand Economic Research (4th ICBER 2013) Proceeding. Universitas Widyatama, Bandung. Safkaur.O, & Hertati.L.(2020). Perubahan Struktur Modal Menyebabkan Perubahan Kinerja Keuangan Jurnal Ekonomi Dan Perbankan 9(2) 94-105 Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet. Sugeng Abidin, Suhadak, & Raden Rustam Hidayat. (2016). Pengaruh Faktor-faktor Teknikal Terhadap Harga Saham (Studi Pada Harga Saham IDX30 di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2012-2015). Jurnal Administrasi Bisnis, 37(1), 1–7. Suharno. (2016). Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014. Repository Universitas Negeri Yogyakarta Sudirgo, T., & Bangun, N. (2019). Pengaruh Financial Distress, Financial Performance dan Likuiditas Terhadap Stock Return. 15(2), 77–92. Stephen A. Ross, Randolph, Westerfield, & Jeffrey Jeff. (2013). Corporate Finance (Tenth). New York: McGraw-Hill. Siti Rohmawati. (2015). Analisis Pengaruh Likuiditas, Struktur Modal, dan Struktur Kepemilikan Terhadap Profitabilitas (Studi Pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index Periode 2010-2013). Fakultas Ekonomi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Tjiptono Darmadji, & M. Fakhruddin. (2012). Pasar Modal di Indonesia (Third). Jakarta: Salemba Empat. Toto Prihadi. (2013). Analisis Laporan Keuangan : Teori dan Aplikasi (Ketiga; Ramelan, ed.). Jakarta: PPM. Titis Waskito. (2014). Pengaruh Struktur Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Keuangan. Repository Universitas Muhammadiyah Surakarta. Undang-Undang Nomor 28 Tahun (2009) tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun (2004) Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Wahyudian,Angger.(2013). The Effectog Local Tax Towards Local Revenuein Malang District. Jurnal lmiah Mahasiswa FEB 1 (2,) Universitas Brawijaya. Surabaya. Waluyo,Budi. (2012). Pengaruh Pajak Reklame, Pajak Restoran, Retribusi Jasa Umum, Jumlah Penduduk dan Jumlah Industri terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Depok JawaBarat. Jurnal jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi. Universitas Gunadarma. Jakarta Waru, Oktaviana Agustania. (2018) "Pengaruh Pengetahuan Perpajakan, Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan, Kualitas Pelayanan Pajak, Dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak." Jurnal Ekobis Dewantara 1.(6). Wolk et. all. (2013). Accounting Theory : A Conseptual Institusional Approach (Fifth). South Western College
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
18

Trisysty, Sal Shabia Azura, e Atina Shofawati. "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPEMILIKAN SAHAM PADA KELUARGA MUSLIM DI INDONESIA". Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan 9, n.º 1 (30 de janeiro de 2022): 1. http://dx.doi.org/10.20473/vol9iss20221pp1-13.

Texto completo da fonte
Resumo:
ABSTRAK Lingkungan rumah tangga keluarga merupakan tempat pertama kali kita menghadapi persoalan ekonomi. Ketidakpastian ekonomi di satu sisi meningkatkan permintaan akan perencanaan keuangan. Penelitian ini akan berfokus pada mencari tahu faktor-faktor mikro keluarga muslim di Indonesia yang dapat mempengaruhi keputusan investasi khususnya saham. Penelitian ini menerapkan metode kuantitatif dengan instrumen data sekunder Indonesia Family Life Survey (IFLS) gelombang 5. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi probit, teknik analisis yang dilakukan dalam regresi probit meliputi; uji kelayakan model, analisis koefisien determinasi (R2), dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa variabel variabel jumlah keluarga, pinjaman, usia, dan status pernikahan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap probabilitas kepemilikan saham. Adapun variabel pendapatan, tingkat pendidikan, jenis kelamin dan financial worship memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap probabilitas kepemilikan saham pada keluarga muslim di Indonesia. Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat bagi Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia sebagai informasi tambahan dan bahan pertimbangan dalam pembenahan kebijakan mengenai peningkatan literasi manajemen keuangan keluarga dan kesejahteraan masyarakat di Indonesia.Kata Kunci: Kepemilikan Saham, Pendapatan, Tingkat Pendidikan, Jumlah Tanggungan Keluarga, Pinjaman, Usia, Jenis Kelamin, Status Pernikahan, Financial Worship. ABSTRACTThe family home environment is the first place we face economic problems. Economic uncertainty on the one hand increases the demand for financial planning. This study will focus on finding out the micro factors of Muslim families in Indonesia that can influence investment decisions, especially stocks. This study applies quantitative methods with secondary data instruments Indonesia Family Life Survey (IFLS) wave 5 The data analysis technique used is probit regression analysis, the analysis techniques carried out in probit regression include; model feasibility test, analysis of the coefficient of determination (R2), and hypothesis testing. Based on the results of the study, it was found that the variables of family size, loan, age, and marital status did not significantly influence the probability of stock ownership. The variables of income, education level, gender and financial worship have a positive and significant relationship to the probability of stock ownership in Muslim families in Indonesia. It is hoped that this research can be useful for the Otoritas Jasa Keuangan and the Bursa Efek Indonesia as additional information and consideration in reforming policies regarding increasing literacy in family financial management and community welfare in Indonesia.Keywords: Stock Ownership, Income, Education Level, Number of Dependents in the Family, Loans, Age, Gender, Marital Status, Financial Worship. DAFTAR PUSTAKAAhmed, H. (2016). Inclusive Islamic financial planning: A conceptual framework. International Journal of Islamic and Middle Eastern Finance and Management, 9(2), 170–180. https://doi.org/10.1108/mf.2008.00934jaa.001Anshori, M., & Iswati, S. (2009). Metode penelitian kuantitatif, edisi 1. Surabaya: Airlangga University Press.Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud RI. (2016). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Kemendikbud RI.Badan Pusat Statistik. (n.d.). Jumlah anggota rumah tangga. Retrieved from https://sirusa.bps.go.id/sirusa/index.php/variabel/8096______. (2010). Penduduk menurut wilayah dan agama yang dianut Indonesia. Retrieved from https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?tid=321Bogan, V. L. (2008). Stock market paticipation and the internet. Journal of Financial and Quantitative Analysis, 1(43), 191–221.______. (2015). Household asset allocation, offspring education, and the sandwich generation. American Economic Review, 105(5), 611–615. https://doi.org/10.1257/aer.p20151115Brounen, D., Koedijk, K. G., & Pownall, R. A. J. (2016). Household financial planning and savings behavior. Journal of International Money and Finance, 69, 95–107. https://doi.org/10.1016/j.jimonfin.2016.06.011Brown, S., Ghosh, P., & Taylor, K. (2016). Household finances and social interaction: Bayesian analysis of household panel data. Review of Income and Wealth, 62(3), 467–488. https://doi.org/10.1111/roiw.12174Bursa Efek Indonesia. (2020). Saham. Retrieved from https://www.idx.co.id/produk/saham/Cardak, B. A., & Wilkins, R. (2009). The determinants of household risky asset holdings: Australian evidence on background risk and other factors. Journal of Banking and Finance, 33(5), 850–860. https://doi.org/10.1016/j.jbankfin.2008.09.021Chang, C.-C., DeVaney, S. A., & Chiremba, C. (1999). Determinants of subjective and objective risk tolerance. Journal of Personal Finance, 3(3), 53–67.Chariri, A., & Ghozali, I. (2005). Teori akuntansi. Semarang: Universitas Diponegoro.CNN Indonesia. (2021). 180 juta umat muslim, baru 30 juta jadi nasabah bank syariah. Retrieved from https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210210164446-78-604821/180-juta-umat-muslim-baru-30-juta-jadi-nasabah-bank-syariahCroson, R., & Gneezy, U. (2009). Gender differences in preferences. Journal of Economic Literature, 47(2), 448–474. DOI: 10.1257/jel.47.2.448Eagly, A. H., Beall, A. E., & Sternberg, R. J. (2013). The psychology gender. USA: Washington State University.Feng, X., Lu, B., Song, X., & Ma, S. (2019). Financial literacy and household finances: A bayesian two-part latent variable modeling approach. Journal of Empirical Finance, 51, 119–137. https://doi.org/10.1016/j.jempfin.2019.02.002Gao, M., & Fok, R. C. W. (2015). Demographics, family/social interaction, and household finance. Economics Letters, 136, 194–196. https://doi.org/10.1016/j.econlet.2015.09.027Ghozie, P. (2013). Make it happen!. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.Gutter, M. S., & Fontes, A. (2006). Racial differences in risky asset ownership: A two-stage model of the investment decision-making process. Journal of Financial Counseling and Planning, 17(2), 64–78.Gutter, M. S., Fox, J. J., & Montalto, C. P. (1999). Racial differences in investor decision making. Financial Services Review, 8(3), 149–162. https://doi.org/10.1016/s1057-0810(99)00040-2Halko, M., Kaustia, M., & Alanko, E. (2012). The gender effect in risky asset holdings. Journal of Economic Behavior and Organization, 83(1), 66–81. https://doi.org/10.1016/j.jebo.2011.06.011Hilman, L. (2013). Agama dan pelayanan sosial: Interpretasi dan aksi filantropi dalam tradisi muslim dan kristen di Indonesia, 9(2), 174–189.Huda, N., Rini, N., Mardoni, Y., & Putra, P. (2012). The analysis of attitudes, subjective norms, and behavioral control on muzakki’s intention to pay zakah. International Journal of Business and Social Science, 3(22), 271–279.Ikatan Akuntansi Indonesia. (2010). Pernyataan standar akuntansi keuangan 23. Jakarta: IAI.______. (2013). PSAK No. 1 penyajian laporan keuangan. Jakarta: IAI.Kementerian Agama RI. (2002). Al-Qur’an dan terjemahannya. Jakarta: Kemenag RI.Kieso, D. E., Weygandt, J. J., Warfield, T. D. (2012). Intermediate accounting, 14th edition. USA: Wiley.Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. (1974). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan (Issue 2). Jakarta: MK RI.Mittra, S., Sahu, A. P., & Fischer, B. (2005). Practicing financial planning for professionals. USA: SAGE Publishing.Nadeau, R., Foucault, M., & Lewis-Beck, M. S. (2011). Assets and risk: A neglected dimension of economic voting. French Politics, 9(2), 97–119. https://doi.org/10.1057/fp.2011.5Noerhidajati, S., Purwoko, A. B., Werdaningtyas, H., Kamil, A. I., & Dartanto, T. (2020). Household financial vulnerability in Indonesia: Measurement and determinants. Economic Modelling, 96(March), 433-444. https://doi.org/10.1016/j.econmod.2020.03.028Otoritas Jasa Keuangan. (2019). Survei 2019 OJK: Indeks literasi dan inklusi keuangan meningkat. 1–6. Retrieved from https://www.ojk.go.id/id/berita-dan-kegiatan/siaran-pers/Pages/Siaran-Pers-Survei-OJK-2019-Indeks-Literasi-Dan-Inklusi-Keuangan-Meningkat.aspx______. (2021). Market update pasar modal syariah Indonesia. Retrieved from https://doi.org/10.1002/9781119196709.app1Papalia, R. D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2009). Human Development. New York: McGraw-Hill.Rashid, N. K. A., Nasir, A., Anang, Z., & Alipiah, R. M. (2018). Determinants of muslim household basic needs consumption expenditures. Jurnal Ekonomi Malaysia, 52(1), 309–323. https://doi.org/10.17576/jem-2018-5201-23Suwardi, A. (2011). Modul stata: LPM, logit, dan probit model. Depok: Lab Komputasi Departemen Ilmu Ekonomi FEUI.Syahrial, M. (2011). Anakku maukah kau jadi pengusaha? Jakarta: Lentera Ilmu Cendekia.Wu, S., & Shen, W. (2017). The relationship between credit constraints and household risky assets. 1–23. Retrieved from http://www.diva-portal.org/smash/get/diva2:1127991/FULLTEXT01.pdfYao, R., & Hanna, S. D. (2005). The effect of gender and marital status on financial risk tolerance. Journal of Personal Finance, 4(1), 66–85.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
19

Triyani, Yustina, e Arihadi Prasetyo. "KAJIAN FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2016 - 2018". Jurnal Akuntansi 9, n.º 2 (15 de agosto de 2020): 48–72. http://dx.doi.org/10.46806/ja.v9i2.761.

Texto completo da fonte
Resumo:
The Financial Services Authority (OJK) has issued regulation No. 29 / POJK.04 / 2016 concerning Issuer Annual Report, in which the issuer is required to submit an annual report to the OJK no later than four months after the financial year ends. Issuers who are late in submitting financial reports will be subject to sanctions in the form of fines and other sanctions, however, there are still some companies that are late in submitting their financial reports. This research was conducted to analyze the factors that influence the timeliness of financial reporting. There are three (3) theories that underlie this research, namely agency theory, signal theory, and compliance theory. There were 27 sample companies with research years from 2016 - 2018 so that the total data were 81. The results of the pooling test showed that the data could be tested at once (passed the test), The overall fit test shows that the model is fit with the data and the results of hypothesis testing with an alva of 0.05 indicate that only the solvency variable has the hypothesis accepted. Meanwhile, for other variables, the hypothesis cannot be proven. The results of this study concluded that: there is insufficient evidence that the independent commissioner, audit committee, managerial ownership, institutional ownership, profitability and audit quality variables affect the timeliness of financial reporting. However, there is sufficient evidence that the higher the solvency, the less likely financial reporting is to be on time. The results of this study concluded that: there is insufficient evidence that the independent commissioner, audit committee, managerial ownership, institutional ownership, profitability and audit quality variables affect the timeliness of financial reporting. However, there is sufficient evidence that the higher the solvency, the less likely financial reporting is to be on time. The results of this study concluded that: there is insufficient evidence that the independent commissioner, audit committee, managerial ownership, institutional ownership, profitability and audit quality variables affect the timeliness of financial reporting. However, there is sufficient evidence that the higher the solvency, the less likely financial reporting is. References: Adiman, Raja Multi K. (2018), Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Ukuran Perusahaan, Outsider Ownership, dan Reputasi KAP Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Trade, Services, and Investment yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2014-2016). Jom Feb, Volume 1 No. 1, 1-15. Adiraya, I., & Nur Sayidah (2018). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Solvabilitas, dan Opini Auditor terhadap Audit Delay. Jurnal Analisa Akuntansi Dan Perpajakan, 2(September), 99–109. Ali, A., & Bouri Abdelfettah (2016). An Essay to Aalyze Information Asymmetry: Originality and Ways to Reducing the Level of Information Asymmetry. International Academic Journal of Accounting and Financial Management, 3(3), 32–39. Azwari, P. C. (2016). Masalah Keagenan pada Struktur Kepemilikan Perusahaan Keluarga di Indonesia. Akuntabilitas: Jurnal Ilmu Akuntansi, 9(2), 173–184. Astuti, Widia & Teguh Erawati (2018), Pengaruh Profitabilitas, Umur Perusahaan dan Ukuran Perusahaan Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Perusahaan ( Studi pada perusahaan manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2016 ). Jurnal Kajian Bisnis, Volume 26 No. 2, 144–157. Chambers, A. E., & Stephen H. Penman (1984). Timeliness of Reporting and the Stock Price Reaction to Earning Announcement. Journal of Accounting Research, 22(1), 21–47. Devi, N. L. L. S., & I Gusti N. A. Suaryana (2016). Pengaruh Profitabilitas Dan Solvabilitas Terhadap Ketepatan Waktu Dengan Reputasi Kantor Akuntan Publik Sebagai Pemoderasi. E-Jurnal Akuntansi, 17(1), 395–425. Dewi, I. G. A. R. P., & Made Gede Wirakusuma (2014). Fenomena Ketepatwaktuan Informasi Keaungan dan Faktor yang Mempengaruhi di Bursa Efek Indonesia. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 1, 171–186. Diantari, P. R., & Agung Ulupui (2016). Pengaruh Komite Audit, Proporsi Komisaris Independen, dan Proporsi Kepemilikan Institusional terhadap Tax Avoidance, E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana,16, 702–732. Dwiyani, Sagung A., I Dewa N. Badera, & I Putu Sudana (2017), Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatwaktuan Penyajian Laporan Keuangan. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, Vol. 4, 1451–1480. , Kathleen M. (1989), Agency Theory : An Assessment and Review. Vol 14. No. 1, 57–74. Fajaryani, Atik (2015). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Integritas Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2013). Jurnal Nominal, IV, 1, 67-82 Ferdina, Ni Wayang A., dan Dewa Gede Wirama (2017), Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Likuiditas dan Ukuran Perusahaan pada Ketepatwaktuan Laporan Keuangan. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, Volume 19 No. 3, 2293–2318. Ghozali, Prof H. Imam (2018), Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS 25, Edisi 19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Handayani, Dwi F., Khairunnisa, & Annisa Nurbati (2017), Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Likuiditas terhadap Ketepatwaktuan Pelaporan keuangan. E-Proceeding of Management, Volume 4 No. 2, 1–14. Hashim, Filouz, Fatimah Hashim, & Abdul R. Jambari (2013), Relationship between Corporate Attributes and Timeliness in Corporate Reporting: Malaysian Evidence. Jurnal Teknologi (Sciences and Engineering), Volume 64 No. 2, 115–119. Hastutik, Suci (2015), Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Struktur Kepemilikan, Ukuran Perusahaan dan Opini Audit Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Perusahaan. Jurnal Akuntansi Dan Sistem Teknologi Informasi, Volume 1 No. 11, 102–111. Ibadin, Izilin M., famous Izedonmi, & Peter O. Ibadin (2012), Research Journal of Finance &amp; Accounting. Research Journal of Finance and Accounting, Volume 3 No. 9, 137–144. Ikatan Akuntansi Indonesia (2018), Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat. Janrosi, Viola Syukurina E. (2018), Analisis Pengaruh Leverage , Ukuran Perusahaan Dan Keuangan Pada Perusahaan Perbankan. Jurnal Benefita, Volume 3 No. 2, 196–203. Jayanti, Fitri D. (2018), Pengaruh Ukuran Perusahaan , Kualitas Audit dan Profitabilitas Terhadap Ketepatan Penyampaian Laporan Keuangan. Jurnal Akuntansi, Volume 14 No. 1, 26–33. Jensen, Michael C. dan William H. Meckling (1976), Theory of The Firm: Managerial Behavioragency and Ownership Structure. Journal of Financial Economics, Volume 3, 305–360. Kasmir, Dr. (2019), Analisis Laporan Keuangan, Depok: PT Rajagrafindo Persada. Kieso, Donald E., Jerry J. Weygandt, & Terry D. Warfield (2017), Akuntansi Keuangan Menengah, Volume 1, Jakarta: Salemba Empat. Kristiantini, M. D., & I Ketut Sujana (2017). Pengaruh Opini Audit, Audit Tenure, Komisaris Independen, dan Kepemilikan Manajerial pada Ketepatwaktuan Publikasi Laporan Keuangan. Jurnal Akuntansi, 20, 729–757. Lumbantoruan, A. F., & Septony B. Siahaan (2018). Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan, Reputasi KAP, dan Kepemilikan Manajerial terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan pada Perusahaan Otomotif dan Komponen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016. Jurnal Ilmiah Simantek, 2(3), 66-80. Mahendra, I. B. K. Y., & I Nyoman W. A. Putra (2014). Pengaruh Komisaris Independen, Kepemilikan Institusional, Profitabilitas, Likuiditas, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Ketepatwaktuan. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 9(1), 180–199. Melani, Agustina 2017, Liputan 6, diakses 22 Agustus 2019, https://www.liputan6.com/bisnis Mufqi, Urvan M. (2015), Pengaruh Debt To Equity Ratio, Profitabilitas, Kepemilikan Pihak Luar, Kualitas Auditor, dan Ukuran Perusahaan terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan pada Perusahaan Food And Baverages yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Riau, Volume 2 No. 2, 1–15. Novade, D., & Herry Laksito (2015). Pengaruh Efektivitas Komite Audit Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Non Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013). Diponegoro Journal of Accounting, 4, 1–13. Nugraha, Reza dan Dini W. Hapsari (2015), Pengaruh Leverage, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan di Sektor Jasa yang Terdaftar di BEI periode 2010-2013). E-Proceeding of Management, Volume 3 No. 2, 54–67. Nugroho, R. M., Anny Widiasmara, & M. Agus Sudrajat (2019). Pengaruh Dewan Direksi Berdasarkan Gender, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional dan Profitabilitas Terhadap Kinerja Perusahaan Perbankan Periode 2015-2017, Seminar Inovasi Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi I, 356–371. Padmanagara, I. M. B., & Mohamad Rafki Nazar (2018). Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Leverage terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan, 5(3), 2141–2159 Palupi, A., Suratno, & Amilin. (2017). Pengaruh Konvergensi IFRS, Prediksi Kebangkrutan, Komite Audit, Komisaris Independen dan Kualitas Audit terhadap Timeliness Perusahaan Tambang. Jurnal Ilmiah Akuntansi Fakultas Ekonomi, 3(1), 20–34. Prena, G. Das, Milawai, Ketut Tanti Kustina, & I Gusti Ayu Agung Dewi (2018). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Jumlah Komisaris Independen, dan Biaya CSR terhadap Kecepatan Pelaporan Laporan Keuangan pada Perusahaan Otomotif dan Komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmiah Akuntansi & Bisnis, 3(1), 0–6. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29/POJK.04/2016 Tentang Laporan Keuangan Emiten. Permadi, Ni Komang Y., I Gusti A. Purnamawati, & Edy Sujana (2017), Pengaruh Faktor Keuangan Dan Non Keuangan Terhadap Perataan Laba (Income Smoothing) Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2016). Jurnal Akuntansi Pendidikan Ganesha, Volume 8 No. 2. Rivandi, M., & Maria Magdalena Gea (2018). Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Milik Pemerintah Pusat). Jurnal Akuntansi Dan Pajak, 19(1), 1. Ross, S. A. (1973). The Economic Theory of Agency: The Principal’s Problem. American Economic Review, 63: 134-9, 81–88. Sanjaya, I. M. D. M., & Ni Gusti Putu Wirawati (2016). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI. Jurnal Akuntansi, 15(1), 17–26. Sari, K. D. C., Muhamad Azhari, & Andrieta S. D. Dewi. (2016). Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Likuiditas, dan Ukuran Perusahaan terhadap Ketepatan Waktu Pengungkapan Laporan Keuangan pada Perusahaan Sub Sektor Properti dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014. E-Proceeding of Management, 3(1), 116–123. Sekaran, U., & Roger Bougie (2017). Metode Penelitian untuk Bisnis (Pendekatan Pengembangan-Keahlian) (6th ed.). Penerbit Salemba Empat. Spence, M. (1973). Job Market Signaling. The Quarterly Journal of Economics, 87(3), 355. Spence, M. (2002). Signaling in Retrospect and the Informational Structure of Markets. The American Economic Review, 92(3), 434–459. Stiglitz, J. E. (2002). Information and the Change in the Paradigm in Economics. The American Economic Review, 92(3), 460–501. Suryanto, Joko dan Indra Pahala (2016), Analisa Faktor – Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan (Studi Empiris Pada Perusahaan Otomotif Dan Komponen Dan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia). Jurnal Wahana Akuntansi, Volume 11 No. 2. Wahyu, Komang, Surya S., & I W. Ramantha (2017), Pengaruh Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Dengan Opini Audit Sebagai Pemoderasi. Akuntansi Universitas Udayana, Vol. 20 No. 2, 2302–8556.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
20

Muhammad Fathrul Quddus, Hilda Manoarfa e Suci Aprilliani Utami. "Masalah dan Solusi Penghimpunan Wakaf Tunai di Indonesia: Pendekatan Analytical Hierarchy Process". Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan 9, n.º 5 (30 de setembro de 2022): 710–30. http://dx.doi.org/10.20473/vol9iss20225pp710-730.

Texto completo da fonte
Resumo:
ABSTRAK Penghimpunan wakaf tunai di Indonesia belum terhimpun secara optimal meskipun memiliki potensi yang besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui masalah terbesar dan juga solusi yang menjadi prioritas penghimpunan wakaf tunai di Indonesia dengan menggunakan 5 aspek yaitu regulator, pengelola, promosi, program dan masyarakat. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analytical Hierarchy Process (AHP). Penelitian ini melibatkan 9 responden ahli menilai dan membandingkan masalah dan solusi penghimpunan wakaf tunai di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belum semua lembaga mendigitalisasi penghimpunan wakaf menjadi masalah terbesar dalam penghimpunan wakaf tunai di Indonesia berdasarakan pendapat para responden ahli. Selanjutnya prioritas solusi berdasarkan penilaian para responden ahli adalah mengembangkan profesionalitas nazir. Selanjutnya, hasil penelitian menghasilkan bahwa secara umum aspek yang paling bermasalah adalah aspek regulator, begitu juga dengan prioritas solusi secara umum adalah aspek regulator. Implikasi dari penelitian ini adalah hasil penelitian dapat dijadikan pertimbangan oleh pengelola wakaf untuk mengoptimalkan digitalisasi dalam penghimpunan wakaf serta meningkatkan profesionalitas nazir. Selain itu, penelitian ini dapat dijadikan referensi oleh pemangku kebijakan untuk merumuskan suatu kebijakan yang mendukung penghimpunan wakaf. Kata Kunci: Wakaf Tunai, Regulator, Pengelola, Promosi, Program, Masyarakat. ABSTRACT The collection of cash waqf in Indonesia has not been collected optimally even though it has enormous potential. This study aims to find out the biggest problems and solutions that become priorities in collecting cash waqf in Indonesia by using 5 aspects, namely regulators, managers, promotions, programs and society. The data analysis technique used is the Analytical Hierarchy Process (AHP). This study involved 9 respondents who were asked to assess the problems and solutions for collecting cash waqf in Indonesia. The results of the study show that not all institutions have digitized waqf collection into the biggest problem in collecting cash waqf in Indonesia based on the opinion of expert respondents. Furthermore, the priority based on the assessment of the expert respondents is to improve the professionalism of Nazir. The next result is the regulatory aspect that is the most problematic, as well as the priority solutions on the regulatory aspect. The implication of this research is that the results of the research can be taken into consideration by waqf managers to optimize digitalization in collecting waqf and increasing the professionalism of nazir. In addition, this research can be used as a reference by policy makers to formulate a policy that supports the collection of waqf. Keywords: Cash Waqf, Regulators, Managers, Promotions, Programs, Society. Abidin, H., Annisa, N., & Kurniawati. (2009). Membagun kemandirian perempuan: Potensi dan pola derma untuk pemberdayaan perempuan, serta strategi penggalangannya. Depok: Piramedia. Afdhal, M., & Faizah, S. I. (2017). Proses kegiatan penghimpunan dan distribusi wakaf tunai di baitul maal hidayatullah Surabaya. Jurnal Ekonomi Syariah Teori Dan Terapan, 3(6), 490-503. https://doi.org/10.20473/vol3iss20166pp490-503 Affandi, A., & Nufus, D. N. (2010). Analysis on cash waqf return fund allocation in indonesia : A case study in Indonesian waqf. 7th International Conference on the Tawhidi Epistemology: Zakat and Waqf Economy, 119–135. Algadri, A. M. (2017). Evaluasi implementasi kebijakan pemberdayaan nazhir wakaf di Jakarta. Jurnal Bimas Islam, 10(4), 665–682. https://doi.org/10.37302/jbi.v10i4.39 Ali, K. M., Yuliani, M., Mulatsih, S., & Abdullah, Z. (2018). Aspek-aspek prioritas manajemen wakaf di Indonesia. Al-Falah: Journal of Islamic Economics, 3(1), 1–28. http://dx.doi.org/10.29240/jie.v3i1.345 Amadea, N., & Nafis, M. C. (2017). Analisis pengaruh media komunikasi terhadap intensi masyarakat dalam berwakaf di wakaf Al-Azhar, Jakarta. Jurnal Middle East And Islamic Studies, 4(1), 92–106. https://doi.org/10.7454/meis.v5i1.16 Amaliyah, N., Leviansyah, M. R., & Rahmawati, L. (2022). Wakaf uang digital: Transformasi dan implementasi di Indonesia. Al-Infaq: Jurnal Ekonomi Islam, 13(1), 26–46. https://doi.org/10.32507/ajei.v13i1.986 Ascarya. (2005). Analytic network process (ANP) pendekatan baru studi kualitatif. Jakarta: Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan Bank Indonesia. Atabik, A. (2016). Strategi pendayagunaan dan pengelolaan wakaf tunai di Indonesia. ZISWAF: Jurnal Zakat Dan Wakaf, 1(2), 1-21. http://dx.doi.org/10.21043/ziswaf.v1i2.1490 Aziz, M. (2017). Peran badan wakaf indonesia (BWI) dalam mengembangkan prospek wakaf uang di Indonesia. Jurnal Ekonomi Syariah, 2(1), 35–54. https://doi.org/10.30736/jesa.v2i1.14 Berakon, I., Irsad, A. M., Hanif, N. N., & Yasinta, F. (2017). E-Payment: Inovasi layanan penghimpunan dan redistribusi wakaf uang berbasis. Jurnal Al Qardh, 5(1), 26–41. https://doi.org/10.23971/jaq.v2i1.824 Bungin, B. (2011). Metodologi penelitian kuantitatif: Komunikasi, ekonomi, dan kebijakan publik serta ilmu-ilmu sosial lainnya. Jakarta: Kencana. Dahlan, R. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi nazhir terhadap wakaf uang. ZISWAF : Jurnal Zakat Dan Wakaf, 4(1), 1–24. https://doi.org/10.21043/ziswaf.v4i1.3028 Deviyana, N. (2019). Sasar milenial, KNKS dorong digitalisasi pembayaran wakaf. Retrieved from medcom.id/ekonomi/mikro/GNGBe9pK-sasar-milenial-knks-dorong-digitalisasi-pembayaran-wakaf Fanani, M. (2011). Pengelolaan wakaf uang. Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 19(1), 179–196. https://doi.org/10.21580/ws.19.1.217 Fauza, N. (2015). Rekonstruksi pengelolaan wakaf: Belajar pengelolaan wakaf dari Bangladesh dan Malaysia. Universum: Jurnal Keislaman Dan Kebudayaan, 9(2), 161–172. https://doi.org/10.30762/universum.v9i2.83 Ferdinand, A. (2014). Metode penelitian manajemen. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Firdaus, N., Nuruddin, A., & Hasmawati, F. (2019). Analisis problematika manajemen investasi wakaf uang pada lembaga wakaf uang di Sumatera Barat (Studi pendekatan analitical network process). Juris: Jurnal Ilmiah Syariah, 18(2), 137–152. http://dx.doi.org/10.31958/juris.v18i2.1584 Fitri, R., & Wilantoro, H. P. (2018). Analisis prioritas solusi permasalahan pengelolaan wakaf produktif (Studi kasus kabupaten Banjarnegara). Jurnal Al-Muzara’ah, 6(1), 41–59. https://doi.org/10.29244/jam.6.1.41-59 Ghofur, A. (2018). Tiga kunci fundraising: Sukses membangun lembaga nirlaba. Jakarta: Gramedia. Hague, P. (1995). Merancang kuesioner. Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo. Handayani, R. P., & Kurnia, T. (2015). Analisis persepsi masyarakat kota Bogor terhadap wakaf tunai. Jurnal Syarikah : Jurnal Ekonomi Islam, 1(2), 61–70. https://doi.org/10.30997/jsei.v1i2.256 Hasan, A. (2010). Marketing bank syariah. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia. Hasan, T. (2008). Perkembangan kebijakan wakaf di Indonesia. Retrieved from https://bwi.or.id/index.php/ar/publikasi/artikel/203-perkembangan-kebijakan-wakaf-di-indonesia.html Hasim, K., Lubis, D., & Ali, K. M. (2016). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penghimpunan wakaf uang di Indonesia (Pendekatan analytical network process). Jurnal Al-Muzara’ah, 4(2), 127–141. https://doi.org/10.29244/jam.4.2.127-141 Haura, A., Braga, L. M., & Tanjung, H. (2016). Analisis pengelolaan wakaf uang pada koperasi jasa keuangan syariah (Pendekatan analytical network process). Jurnal Al-Muzara’ah, 3(2), 89–105. https://doi.org/10.29244/jam.3.2.89-105 Herlena, W., & Mujib, A. (2021). Strategi penghimpunan, pengelolaan dan penyaluran wakaf tunai. Az Zarqa’: Jurnal Hukum Bisnis Islam, 13(2), 269–289. https://doi.org/10.14421/azzarqa.v13i2.1857 Herlina, S. (2015). Strategi komunikasi humas dalam membentuk citra pemerintahan di Kota Malang. JISIP: Jurnal Sosial Dan Ilmu Politik, 4(3), 493–500. https://doi.org/10.33366/jisip.v4i3.132 Hilmi, H. (2012). Dinamika pengelolaan wakaf uang: studi sosio-legal perilaku pengelolaan wakaf uang pasca pemberlakuan UU No. 41 tahun 2004 tentang wakaf. Ijtihad: Jurnal Wacana Hukum Islam Dan Kemanusiaan, 12(2), 123-143. https://doi.org/10.18326/ijtihad.v12i2.123-143 Huda, N., Anggraini, D., Ali, K. M., Mardoni, Y., & Rini, N. (2014). Prioritas solusi permasalahan pengelolaan zakat dengan metode AHP (Studi di Banten dan Kalimantan Selatan). Al-Iqtishad: Journal of Islamic Economics, 6(2), 223–238. https://doi.org/10.15408/ijies.v6i2.1232 Huda, N., Anggraini, D., Rini, N., Hudori, K., & Mardoni, Y. (2014). Akuntabilitas sebagai sebuah solusi pengelolaan wakaf. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 5(3), 485–497. https://doi.org/10.18202/jamal.2014.12.5036 Huda, N., & Heykal, M. (2015). Lembaga keuangan Islam tinjauan teoritis dan praktis. Jakarta: Prenadamedia Group. Huda, N., Rini, N., Mardoni, Y., Anggraini, D., & Hudori, K. (2016). Manajemen pengelolaan wakaf Di Indonesia Timur. Ekuitas: Jurnal Ekonomi Dan Keuangan, 20(1), 1–17. https://doi.org/10.24034/j25485024.y2016.v20.i1.35 Huda, N., Rini, N., Mardoni, Y., Hudori, K., & Anggraini, D. (2017). Problems, solutions and strategies priority for waqf in Indonesia. Journal of Economic Coorperation and Development, 38(1), 29–54. Humas Badan Wakaf Indonesia. (2021). Menelisik manfaat potensi wakaf uang untuk bantu kaum dhuafa. Retrieved from https://www.bwi.go.id/5926/2021/02/05/menelisik-manfaat-potensi-wakaf-uang-untuk-bantu-kaum-dhuafa/ Islam, A. I., Jamaludin, A., & Heryana, N. (2021). Sistem pendukung keputusan kelayakan klaim asuransi menggunakan metode AHP. Jurnal Informatika Polinema, 7(2), 115–122. https://doi.org/10.33795/jip.v7i2.398 Iswanto, B. (2016). Peran bank indonesia, dewan syariah nasional, badan wakaf indonesia dan baznas dalam pengembangan produk hukum ekonomi Islam di Indonesia. Iqtishadia, 9(2), 421–439. http://dx.doi.org/10.21043/iqtishadia.v9i2.1738 Jalil, M. I. A., Pitchay, A. A., & Yahya, S. (2017). Cash waqf and preferred method of payment: Case of Malaysia using an AHP approach. Research Workshop on Revival of Waqf for Socio Economic Development. https://doi.org/10.1007/978-3-030-18449-0_10 KBBI. (n.d.). Arti penghimpunan di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Retrieved from https://kbbi.lektur.id/penghimpunan#:~:text=Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,berasal dari kata dasar himpun. Kementrian Agama Republik Indonesia. (2013). Standarisasi amil zakat di Indonesia. Jakarta: Kementrian Agama Republik Indonesia. Kuncorowati, D. E., Achsani, N. A., & Hafidhuddin, D. (2018). Manajemen risiko wakaf di dompet dhuafa. Jurnal Aplikasi Bisnis Dan Manajemen, 4(3), 441–453. https://doi.org/10.17358/jabm.4.3.441 Man, Y. L. (2015). Optimalisasi pemberdayaan wakaf uang. Mizani, 25(2), 28–43. Mukhalad, W. (2020). Problematika pengelolaan dan pengembangan tanah wakaf (Studi kasus di kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat). Tadabbur: Jurnal Peradaban Islam, 2(2), 219–230. https://doi.org/10.22373/tadabbur.v2i2.15 Muntaqo, F. (2015). Problematika dan prospek wakaf produktif di Indonesia. Al-Ahkam, 25(1), 83–108. https://doi.org/10.21580/ahkam.2015.1.25.195 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. (2018). Peraturan pemerintah Republik Indonesia No.25. Permadi, B. (1992). AHP. Jakarta: Pusat Antar Universitas, Universitas Indonesia. Pertiwi, R. S., Ryandono, M. N. H., Rofiah, K., & Anita. (2019). Regulations and management of waqf institutions in Indonesia and Singapore: A comparative study. The 2nd International Conference on Islamic Economics, Business, and Philanthropy, 3(13), 766. https://doi.org/10.18502/kss.v3i13.4246 Putra, D. A. (2019). Komite Nasional Ekonomi Syariah dorong pembuatan database wakaf nasional. Retrieved from https://www.liputan6.com/bisnis/read/3909734/komite-nasional-ekonomi-syariah-dorong-pembuatan-database-wakaf-nasional Rahmawati, Thamrin, H., Guntoro, S., & Kurnialis, S. (2021). Transformasi digital wakaf BWI dalam menghimpun wakaf di era digitalisasi. Jurnal Tabarru’: Islamic Banking and Finance, 4(2), 532–540. https://doi.org/10.25299/jtb.2021.vol4(2).8375 Rozalinda. (2016). Ekonomi Islam: Teori dan aplikasinya pada aktivitas ekonomi. Jakarta: Rajawali Pers. Rusydiana, A. S., & Devi, A. (2016). Strategi pengelolaan dana wakaf tunai di Indonesia : Sebuah Pendekatan Metode AHP. Jurnal Ekonomi Syariah, 1(1), 14–32. https://doi.org/10.37058/jes.v1i1.903 Rusydiana, A. S., & Devi, A. (2017). Analisis pengelolaan dana wakaf uang di Indonesia : Pendekatan Metode Analytic Network Process (ANP). Al-Awqaf: Jurnal Wakaf Dan Ekonomi Islam, 10(2), 115–133. https://doi.org/10.47411/al-awqaf.v10i2.74 Rusydiana, A. S. (2018). Aplikasi interpretive structural modeling untuk strategi penghimpunan wakaf tunai di Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam, 4(1), 1–17. https://doi.org/10.20473/jebis.v4i1.9771 Saadati, N. (2016). Efisiensi produktifitas wakaf tunai (Wakaf uang) dalam pemberdayaan ekonomi di Indonesia. Muqtasid: Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 7(1), 73-91. https://doi.org/10.18326/muqtasid.v7i1.73-91 Saaty, T. L. (1993). Pengambilan keputusan bagi para pemimpin. Jakarta: Gramedia. Sabiq, S. (2010). Fiqh sunnah. Jakarta: Pena Pundi Aksara. Sandy, K. F. (2018). Instrumen wakaf perlu diperkuat sehingga lebih produktif. Retrieved from ekbis.sindonews.com/newsread/1362131/178/instrumen-wakaf-perlu-diperkuat-sehingga-lebih-produktif-1544600307 Septiyani, R., Djalaluddin, A., & Munir, M. (2018). Telaah strategi fundraising wakaf tunai mewujudkan pemberdayaan masyarakat (Studi kasus kawasan Baitul Maal Hidayatullah Perwakilan Jawa Timur). Islamic Economics Quotient: Journal of Economics & Business Sharia, 1(2), 6–19. https://doi.org/10.18860/.v1i2.5321 Sudarsono, H. (2013). Bank dan lembaga keuangan syariah deskripsi dan ilustrasi. Yogyakarta: Penerbit Ekonisia. Susanto, H. (2016). Sejarah perkembangan perundang-undangan wakaf di Indonesia. Bilancia: Jurnal Studi Ilmu Syariah Dan Hukum, 10(2), 59–90. https://doi.org/10.24239/blc.v10i2.290 Tanjung, H., & Devi, A. (2013). Metodologi penelitian ekonomi Islam. Bekasi: Gramata Publishing. Tho’in, M., & Prastiwi, I. E. (2015). Wakaf tunai perspektif syariah. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 1(2), 61–74. http://dx.doi.org/10.29040/jiei.v1i02.29 Wulandari, S., Effendi, J., & Saptono, I. T. (2019). Pemilihan nazhir dalam optimalisasi pengelolaan wakaf uang. Jurnal Aplikasi Manajemen Dan Bisnis, 5(2), 295–307. https://doi.org/10.17358/jabm.5.2.295 Yuliafitri, I., & Rivaldi, A. I. (2017). Pengaruh penerapan prinsip-prinsip good governance dan promosi terhadap penerimaan wakaf tunai (Pada lembaga pengelola wakaf di Indonesia). InFestasi, 13(1), 217-226. https://doi.org/10.21107/infestasi.v13i1.3044 Zaimah, N. R. (2017). Analisis progresif skema fundraising wakaf dengan pemanfaatan E-Commerce di Indonesia. ’Anil Islam, 10(2), 285–316.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
21

Abdur Rahman Rofi e Sunan Fanani. "Compliance Factors of Paying Zakat on Trade for Muslim Fashion Traders at Pusat Grosir Surabaya". Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan 10, n.º 3 (31 de maio de 2023): 220–34. http://dx.doi.org/10.20473/vol10iss20233pp220-234.

Texto completo da fonte
Resumo:
ABSTRACT This study aimed to determine the effect of education level, income, and self-satisfaction on the compliance of Muslim fashion traders at the Pusat Grosir Surabaya in paying trade zakat. This study used a quantitative research approach, the SEM-PLS analysis technique involving 44 respondents, and purposive sampling technique. The criteria were traders at the Pusat Grosir Surabaya, muslim, have fulfilled haul and nishab, and have paid trade zakat. The research data was in the form of primary data obtained from online questionnaires using a Likert scale with statements from strongly disagree to strongly agree. The findings in this study indicate that income has a significant effect on the compliance of traders in paying trade zakat, while the variables of education level and self-satisfaction have no significant effect. The implication of this research in the development of science is to contribute to literature regarding the factors that influence traders in paying trade zakat. In addition, the implications for zakat practitioners and zakat management institutions that need to be considered are the level of education which has little effect on compliance with trade zakat payments, so it is necessary to increase literacy regarding trade zakat through other media besides religious lessons taught in formal education. Keywords: Trade Zakat, Zakat Compliance, Self Satisfaction, Education Level, Income. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pendidikan, pendapatan, dan kepuasan diri terhadap kepatuhan pedagang busana muslim di Pusat Grosir Surabaya dalam membayar zakat perdagangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dan menggunakan teknik analisis SEM-PLS dengan melibatkan 44 responden serta menggunakan purposive sampling yang kriterianya adalah pedagang di Pusat Grosir Surabaya, beragama islam, sudah memenuhi haul dan nishab, serta pernah membayar zakat perdagangan. Data penelitian berupa data primer yang didapatkan dari hasil kuisioner dengan menggunakan skala Likert dengan keterangan sangat tidak setuju hingga sangat setuju. Temuan pada penelitian ini menunjukkan bahwa pendapatan berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan para pedagang dalam membayar zakat perdagangan, sedangkan variabel tingkat pendidikan dan kepuasan diri tidak memiliki pengaruh signifikan. Implikasi penelitian ini dalam pengembangan ilmu pengetahuan yaitu memberikan kontribusi literature mengenai faktor yang mempengaruhi pedagang dalam membayar zakat perdagangan. Selain itu, implikasi bagi praktisi zakat dan lembaga pengelola zakat yang perlu diperhatikan adalah faktor tingkat pendidikan yang memberikan pengaruh yang kecil terhadap kepatuhan membayar zakat perdagangan, sehingga perlu untuk meningkatkan literasi mengenai zakat perdagangan melalui media-media lain selain pelajaran agama yang diajarkan di pendidikan formal. Kata Kunci: Zakat Perdagangan, Kepatuhan Berzakat, Kepuasan Diri, Tingkat Pendidikan, Pendapatan. REFERENCES A’yun, A. ’Aina. (2017). Analisis faktor tingkat pendidikan, religiusitas dan pendapatan dalam mempengaruhi kepatuhan individu mengeluarkan zakat maal (Studi kasus pegawai di Kementerian Agama Malang). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 5(2). Abashah, A., Samah, I. H. A., Saraih, U. N., Rashid, I. M. A., Ramlan, S. N., & Radzi, W. N. S. W. M. (2018). The impact of attitude and subjective norms towards zakat compliance behavior in Malaysia. International Journal of Engineering and Technology(UAE), 7(21), 171–174. doi:10.14419/ijet.v7i3.21.17155 Abdullah, M., & Sapiei, S. (2018). Do religiosity, gender, and educational background influence zakat compliance? The case of Malaysia. International Journal of Social Economics, 45(8), 1250–1264. doi:10.1108/IJSE-03-2017-0091 Ajzen. (1991). The theory of planned behavior. Organizational Behavior and Human Decision Processes, 50, 179–211. doi:10.1016/0749-5978(91)90020-T Adityawarman, & Alpriyamah, Q. U. (2017). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku kepatuhan (compiance behaviour) pembayaran zakat perdagangan (Studi kasus pengusaha muslim batik di Kota Pekalongan tahun 2017). Diponegoro Journal of Accounting, 6(3), 1-13. Artaya, I. P., & Purworusmiardi, T. (2015). Tingkat pertumbuhan pusat perbelanjaan modern dan dampaknya terhadap perilaku berbelanja gender di Surabaya. e-Jurnal Spirit Pro Patria, 1(2), 11-24. Aziz, S. A., Awadh, S., & Jabbar, H. A. (2019). Do enforcement, religiosity and peer influence zakah compliance behavior. International Journal of Financial Research, 10(6), 42-53. doi:10.5430/ijfr.v10n6p42 Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). (2018). Fikih zakat kontekstual Indonesia. Jakarta: Badan Amil Zakat Nasional. Badan Pusat Statistik. (2022). [Seri 2010] Produk domestik regional bruto (milyar rupiah), 2019-2021. Retrieved from https://www.bps.go.id/ Badan Pusat Statistik Kota Surabaya. (2021). Hasil sensus penduduk 2020 Kota Surabaya. Retrieved from https://surabayakota.bps.go.id/ Badan Pusat Statistik Kota Surabaya. (2022). PDRB Kota Surabaya atas dasar harga berlaku menurut lapangan usaha, 2010-2021 (juta rupiah), 2019-2021. Retrieved from https://surabayakota.bps.go.id/ Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. (2022). [Seri 2010] PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Kabupaten/Kota (Milyar Rupiah), 2019-2021. Retrieved from https://jatim.bps.go.id/ Beik, I. S., Endri, & Muthi'ah , S. (2021). Analisis faktor penentu tingkat kepatuhan membayar zakat (Studi pada BAZNAS DKI Jakarta). Iltizam Journal of Shariah Economics Research, 5 (1), 48-62. doi:10.30631/iltizam.v5i1.654 Depdiknas. (2003). Undang-Undang RI No.20 Tahun 2003. Tentang sistem pendidikan Nasional. Jakarta : Depdiknas Dewi, Y. (2019). Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan masyarakat dalam menunaikan zakat melalui lembaga formal (Studi kasus di Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung). Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Universitas Brawijaya. Fitri, M., & Salmawati. (2018). Pengaruh Tingkat Pendapatan, Religiusitas, Akuntabilitas, dan Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Muzakki Membayar Zakat di Baitul Mal Kota Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi (JIMEKA), 3(1), 54-66. Ghozali, I. (2012). Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS. Yogyakarta : Universitas Diponegoro. Hair, J. F., Risher, J. J., Sarstedt, M., & Ringle, C. M. (2019). When to use and how to report the results of PLS-SEM. European Business Review, 31(1), 2–24. doi:10.1108/EBR-11-2018-0203. Hakim, A., & Lazuardi, A. (2020). Gedung Pusat Grosir Surabaya ditutup dampak COVID-19. ANTARA. Retrieved from https://www.antaranews.com/berita/1403122/gedung-pusat-grosir-surabaya-ditutup-dampak-covid-19 Hamdani. (2017). Faktor-faktor kepatuhan individu dalam membayar zakat di Kabupaten Bireun. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 6(1), 41–58. Huda, N., Anwari, B., & Kasman. (2013). Pengaruh tingkat pendidikan, umur, jenis pekerjaan, dan pendapatan terhadap pemahaman zakat profesi studi kasus Masjid Al-Abraar Pejompongan. Digital Repository Universitas Sahid, 12(1), 24-39. Jannah, F. M. (2020). Peningkatan ekonomi di tengah pandemi dalam menunjang pergerakan pertumbuhan ekonomi di Surabaya. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(7), 1427-1432. doi:10.47492/jip.v1i7.243 Jannah, K. M., Puspita, R. E., & Mochlasin. (2022). Determinant factors in predicting muslim fashion purchase decision : A case in new entrants business. Al-Infaq: Jurnal Ekonomi Islam, 13(1), 1-25. doi:10.32507/ajei.v13i1.968 Kemenag. (2011). Al-Qur'an dan Tafsirnya. Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia Kementrian Dalam Negeri. (2022). Jumlah penduduk Indonesia berdasarkan agama. retrieved from www.kemendagri.go.id. Kang, T. K., & Princy. (2013). Life satisfaction correlate of death anxiety among elderly. Indian Journal of Health and Wellbeing, 4(1), 121-124. Mahyarni, M. (2013). Theory of reasoned action and theory of planned behavior (Sebuah kajian historis tentang perilaku). Jurnal EL-RIYASAH, 4(1), 13-23. doi:10.24014/jel.v4i1.17 Martono, S., Nurkhin, A., Lutfhiyah, F., Fachrurrozie, Rofiq, A., & Sumiadji. (2019). The relationship between knowledge, trust, intention to pay zakah, and zakah-paying behavior. SCIEDU: International Journal of Financial Research, 10(2), 75–81. doi:10.5430/ijfr.v10n2p75 Mukhlis, A., & Beik, I. S. (2013). Analisis faktor-faktor yang memengaruhi tingkat kepatuhan membayar zakat: Studi Kasus Kabupaten Bogor. Jurnal Al-Muzara'ah, 1(1), 83-106. Muliati, Y. E., & Widiastuti, Y. (2014). Pengembangan model pembelian berulang pada pusat grosir dengan antiseden brand, quality, patron status, fashion involvment, dan store atmosphere. NeO-Bis: Jurnal Berkala Jemu Ekonomi, 8(2), 147-163. Mursidah, R., Sirajuddin, S., & Akramunnas, A. (2022). Pengaruh religiusitas dan pendapatan terhadap kepatuhan membayar zakat hasil tambak. Al Maal: Journal of Islamic Economics and Banking, 4(1), 106-118. doi:10.31000/almaal.v4i1.5918 Novia, N., Noor, I., & Ekawaty, M. (2018). Analisis pengaruh faktor non-ekonomi terhadap sikap pedagang Madura dalam membayar zakat perdagangan. Al-Muzara’ah, 6(1), 61–76. doi:10.29244/jam.6.1.61-76 Nugroho, N. E., & Indahingwati, A. (2020). Strategi menjaga loyalitas pelanggan dipengaruhi kepercayaan dan kepuasan pelanggan pada Toko Sumber Baru di Pusat Grosir Surabaya (PGS). Jurnal EKSEKUTIF, 17(2), 181-195. Pratiwi, I. E. (2018). Factor influencing muslim compliance behavior in paying zakah of income : A case study in Jayapura. QIJIS: Qudus International Journal of Islamic Studies, 6(1), 69-88. doi:10.21043/qijis.v6i1.3718 Reksoprayitno. (2004). Sistem ekonomi dan demokrasi ekonomi. Jakarta: Bina Grafika. Sari, A. M., Sari, D. F., & Wibawani, S. (2020). Penerapan konsep walkability dalam mendukung Kota Surabaya sebagai kota metropolitan yang produktif dan berkelanjutan. Public Administration Journal of Research, 2(3). doi:10.33005/paj.v2i3.58 Sarwono. (2009). Buku acuan nasional pelayanan kesehatan maternal dan neonatal. Jakarta: YBP-SP. Satrio, E., & Siswantoro, D. (2016). Analisis Faktor pendapatan, kepercayaan dan religiusitas dalam mempengaruhi minat muzakki untuk membayar zakat penghasilan melalui Lembaga Amil Zakat. Pooceeding of Simposium Nasional Akuntansi XIX, Lampung, 1(4), 308–315. Setiawan, F., & Pristi, E. D. (2019). Analisis Faktor pendapatan dan religiusitas dalam mempengaruhi minat muzakki dalam membayar zakat profesi (Studi kasus di Lemabaga Amil Zakat Kabupaten Ponorogo). Jurnal Analisis Bisnis Ekonomi , 17(1), 32-43. doi:10.31603/bisnisekonomi.v17i1.2740 Sobana, D. H., Husaeni, U. A., Jamil, I., & Saepudin, D. (2016). The variables that affect compliance of muslim merchants for zakat maal in the District of Cianjur. International Journal of Zakat , 1(1), 78-87. doi:10.37706/ijaz.v1i1.8 Soyomukti, N. (2015). Teori-teori pendidikan dari tradisional, (neo) liberal, marxis-sosialis, hingga postmodern. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. State of the Global Islamic Economy Report 2022. (2023). Unlocking Opportunity. Retrieved from Yhoga, P., Arafat, L. A., & Effendy, A. A. (2022). Provinsi Jawa Timur dalam Angka 2022. Surabaya: Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
22

Putri, Dwi Nur Anisya, Badaruddin Badaruddin e Abdul Kadir. "Implementasi Program “Menjelajah Desa Menjemput Pajak” Pada Kantor Badan Pendapatan Kabupaten Langkat”". PERSPEKTIF 9, n.º 2 (9 de maio de 2020): 195–209. http://dx.doi.org/10.31289/perspektif.v9i2.3373.

Texto completo da fonte
Resumo:
This research aims to explain how the implementation of the village's Explore service program is picking up taxes related to UN-P2 services at the Langkat District Revenue Board. In addition, the research aims to determine what factors that can encourage and inhibit the implementation of the village-exploring program to pick up taxes on the district Revenue Board of Langkat. The form of research used in this study is descriptive research with a qualitative approach. This study used Edward III's theory. The informant used in this study was the head of the Langkat District Revenue board and the officers who conducted UN services-P2 as well as taxpayers in Langkat district. The data used in this research is primary data as well as secondary data as complementary data. Qualitative analysis in this study was conducted with an inductive logic approach. Based on the results of the research can be noted that the implementation of the program to explore the village picking up taxes in the District Revenue Board of Langkat is generally well-done. Contributing factors to the success of implementation of village-exploring program to collect tax in the Regional Revenue Board of Langkat District are: Commitment of leadership and resources. The Factor is a low community awareness inhibitor, and there are some cases where taxpayers do not want to pay the UN for reasons that they are not the owner of a tax object but only contracted or so on. Afandi, M. I., & Warjio, W. (2016). Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Asahan Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Pajak Daerah Dalam Pencapaian Target Pajak Bumi Dan Bangunan Perdesaan Dan Perkotaan (Studi Deskriptif Di Kelurahan Bunut Barat Kecamatan Kota Kisaran Barat). Jurnal Administrasi Publik: Public Administration Journal, 5(2), 132-153.Anshori, A.G. (2009). Perbankan Syariah di Indonesia, Yogyakarta: Gadjah Mada University PressArikunto, S. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara. Batinggi A, Badu Ahmad. (2013). Manajemen Pelayanan Publik. Yogyakarta: Penerbit Andi.Bungin, B. (2007). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan. Publik dan Ilmu Sosial lainnya. Jakarta: Putra Grafika Dunn, W.N. (1998). Muhadjir Darwin (Penyunting). Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta: Gadjah Mada University PressHardjanto, A. (2008). Implementasi Kebijakan Pajak Bumi Dan Bangunan Di Kelurahan Gisikdrono Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang (Doctoral dissertation, Diponegoro University, Faculty of Social and Political Science).Harefa, M. (2016). Kendala Implementasi dan Efektivitas Pemungutan Pajak PBB-P2 oleh Pemerintah Kota Makassar. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik, 7(1), 67-82.Ibrahim, A. (2008). Teori dan Konsep Pelayanan Publik Serta. Implementasinya. Jakarta: Mandar Maju.Kiwang, A. S., Pandie, D. B., & Gana, F. (2014). Analisis Kebijakan dan Efektivitas Organisasi. JKAP (Jurnal Kebijakan dan Administrasi Publik), 19(1), 71-82.Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara RI. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: 63/KEP/M.PAN/7/2003. Tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan PublikMoenir. A.S. (2003). Manajemen Pelayanan Umum Di Indonesia. Jakarta: Aksara.Mulyadi, D, (2016), Administrasi Publik dan Pelayanan Publik, Bandung, Alfabeta.Nawawi, I. (2009). Public Policy, Analisis, Strategi Advokasi Teori dan Praktek. Surabaya: PMN.Nugroho, D,R. (2002). Kebijakan Publik untuk Negara-Negara Berkembang. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.Nugroho, R. (2014). Public Policy. Jakarta: PT. Elex Media KomputindoParsons, W. (2014). Public Policy: Pengantar Teori dan Praktik Analisis Kebijakan. Jakarta: PT. Prenadamedia GroupPasolong, H. (2010). Teori Administrasi Publik, Alfabeta, Bandung.peraturan Bupati (Perbup) Nomor 66 tahun 2016 tentang rincian tugas dan Fungsi Badan Pendapatan Daerah Kabupaten LangkatRepublik Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan PublikSaputri, E., Hakim, A., & Noor, I. (2015). Implementasi Kebijakan Pemungutan Pbb–P2 di Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan. JISIP: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 4(3).Sinambela, L.P. (2014). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Graha IlmuSolichin, A.W. (2002). Analisis Kebijaksanaan, Dari Formulasi Ke Implementasi Kebijaksanaan Negara. Jakarta: Bumi Aksara.Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.Suharto, E. (2005). Analisis Kebijakan Publik: Panduan Praktis Mengkaji Masalah dan Kebijakan Sosial. Bandung: AlfabetaSurjadi. (2009). Pengembangan Kinerja Pelayanan Publik. Bandung: PT. Reflika AditamaTahir, A. (2014). Kebijakan Publik dan Transparansi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Alfabeta. Bandung.Thoha, M. (2008). Perilaku Organisasi, Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah.Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi DaerahUndang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah DaerahWinarno, B. (2016). Kebijakan publik era globalisasi (teori, proses dan studi kasus kompratif), Yogyakarta: CAPC (Center Of Academic Publishing ServiceWinarsih, S.A. & Ratminto. (2012). Manajemen Pelayanan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
23

Dewi Teresia, Estiani Sinta, e Hermi Hermi. "PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING". Jurnal Magister Akuntansi Trisakti 3, n.º 1 (29 de fevereiro de 2016): 73. http://dx.doi.org/10.25105/jmat.v3i1.4969.

Texto completo da fonte
Resumo:
<p>Abukosim, Mukhtaruddin, Ika Sasti Ferina and Claudya Nurcahaya. 2014. Ownership Structure and Firm Value : Empirical Study on Indonesia Manufacturing Listed Company. <em>Journal of Economic</em>. Vol. 5, No. 4.</p><p>Afzal, Arie. 2012. Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan.<em>Skripsi Universitas Diponegoro</em>. Semarang. (tidak dipublikasikan)</p><p>Aries, Heru Prasetyo. 2011. Evaluasi Perusahaan. Jakarta Pusat. PPM.</p><p>Asmawati dan Lailatul Amanah. 2013. Pengaruh Struktur Kepemilikan, Keputusan Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan : Profitabilitas sebagai Variabel Moderating. <em>Jurnal Ilmu dan Riset.</em>Vol. 2, No. 4.</p><p>Ashamu, S., Abiola, J., and Badmus, S. 2012. Dividend Policy as Strategic Tool of Financing in Public Firm : Evidence From Nigeria. <em>Europan Scientific Journal</em>. Vol. 8 No. 9. PP : 1-24.</p><p>Belkaoui, A.R. 2007. <em>Accounting Theory</em>. 5th Edition. Buku 2. Edisi Terjemahan. Jakarta: Salemba Empat.</p><p>Bernandhi, Riza. 2013. Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kebijakan Deviden, Leverage dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan. <em>Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro</em>. (tidak dipublikasikan)</p><p>Brealey, R.A, Myers, S.C, Marcus, A.J.2008. <em>Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Perusahaan Jilid I.</em>Jakarta : Erlangga.</p><p>Brigham &amp; Weston. 1998. <em>Dasar-dasar Manajemen Keuangan</em>. Terjemahan : Ali Akbar Yulianto. Jakarta : Salemba Empat.</p><p>Brigham, Eugene F. and Houston, Joel F. 2006. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, diterjemahkan oleh Ali Akbar Yulianto.Edisi sepuluh. Jakarta : PT. Salemba Empat.</p><p>Brigham, Eugene F. and Houston, Joel F. 2007.<em>Essentials of Financial Management</em>. Singapore : Cengage Learning.</p><p>Dewi, Putu Yunita Saputri, Gede Adi Yuniarta dan Ananta Wikrama Tungga Atmadja.2014. Pengaruh Struktur Modal, Pertumbuhan Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan. <em>Jurnal Akuntansi</em>. Vol. 2 No. 1.</p><p>Downes, John and Jordan Elliot Goodman,1999, Kamus Istilah Akuntansi, Jakarta, Penerbit Elex Media Komputindo.</p><p>Efni, Yulia. 2011. Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan Studi pada Sektor Properti dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia. <em>Jurnal Aplikasi Manajemen</em> : No. 66B/DIKTI/KEP/2011.</p><p>Faizal, Achmad.2011.Pengaruh Kebijakan Dividen, Struktur Kepemilikan dan Biaya Agensi terhadap Harga Saham.</p><p>Gultom, Robinhot dkk. 2013. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan pada Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia. <em>Jurnal Ekonomi</em>. Vol. 3 No. 1.</p><p>Ghozali, Imam. 2012. <em>Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS</em>. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.</p><p>Gill, Amarjit. and Obradovich, John D. 2012. The Impact of Corporate Governance and Financial Leverage on the Value of American Firms. International Research <em>Journal of Finance and Economics</em>. PP : 91.</p><p>Harjito, Agus dan Martono. 2006. <em>Manajemen Keuangan</em>. Yogyakarta : Ekonisia.</p><p>Harqiansyah, Rizqi Faisal. 2015. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage dan Proftabilitas terhadap Nilai Perusahaan. <em>Jurnal Akuntansi</em>. (tidak dipublikasikan)</p><p>Hasnawati, Sri. 2015. Implikasi Struktur Modal dan Kepemilikan Saham Terhadap Nilai Perusahaan Publik di Bursa Efek Indonesia. <em>Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia</em>.Vol. 9, No. 2.</p><p>Husnan,S.dan Pudjiastusti.2006.<em>Dasar-Dasar Manajemen Keuangan</em>. Edisi Keempat. Yogyakarta : AMP YKPN.</p><p>Honarbakhsh, S., Birjandi, H., and Birjandi M. 2013.The Effects of Dividend Policy on Market Value on Companies Listed In Tehran Stock Exchange. <em>International Review of Managementand Business Research</em>. Vol. 1, No. 1. PP : 65-75.</p><p>Irawan, Arif, Rina Arifati dan Abrar Oemar. 2016. Pengaruh Aset Berwujud, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan, Lama Perusahaan dan Probabilitas terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2010-2014. <em>Jurnal Akuntansi</em>. Vol. 2 No. 2.</p><p>Irvaniawati. 2014. Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan Investasi, dan Kebijakan Deviden Terhadap Nilai Perusahaan. <em>Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen.</em>Vol. 3, No. 6.</p><p>Jensen, M.C. and Meckling, W.H. 1976. Theory of the Firm : Mangerial Behavior, Agency Cost, and Ownership Structur. <em>Journal of Financial Economics</em>. Vol. 76, PP. 305-360.</p><p>Jogiyanto. 2013. <em>Teori Portofolio dan Analisis Investasi</em>. Edisi Ketujuh. Yogyakarta : BPFEE.</p><p>Kumar, S., Anjum B. and Nayyar S. 2012. Financing Decisions : Study of Pharmaceutical Companies of India. <em>International Journal of Marketing</em>, <em>Financial Services and Management Research</em>. Vol. 1 No. 1. PP. 14-28.</p><p>Kusumajaya, Dewa Kadek Oka. 2011. Pengaruh Struktur Modal dan Pertumbuhan Perusahaan terhadap Profitabilitas dan Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. <em>Tesis Universitas Udayana</em>.</p><p>Kouki, Mondher and Hatem ben Said. 2011. Does Management Ownership Explain The Effect of Leverage on Firm Value? An Analysis of French Listed Firms. <em>Journal of Bussiness Studies Quarterly</em>. Vol. 3, No. 1.</p><p>Mandagi, S.E.A. 2010. Pengaruh Keputusan Keuangan terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2010.<em>Jurnal Bisnis.</em> Hal : 28-32.</p><p>Marhamah.2013. Pengaruh Manajemen Laba, Ukuran Perusahaan terhadap Corporate Sosial Responsibility dan Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2010. <em>Jurnal STIE Semarang</em>. Vol. 5, No. 3.</p><p>Moeljadi. 2006.<em>Manajemen Keuangan Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif. </em>Edisi Pertama. Malang : Banyumedia Publishing.</p><p>Moradi, Nassim S., Aldin, Mahmood M., Heyrani, F., and Iranmhad, M. 2012. The Effect of Corporate Governance, Corporate Financing Decision and Ownership Structure on Firm Performance: A Panel Data Approach from Tehran Stock Exchange. <em>International Journal of Economics and Finance</em>. Vol. 4, No. 9. PP : 86-93.</p><p>Nabela, Yoandhika.2012. Pengaruh Kepemilikan Institusional, Kebijakan Dividen, dan Profitabilitas terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Properti dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia.<em>Jurnal Manajemen</em>. Vol. 01, No. 01.</p><p>Nuraina, Elva. 2012. Pengaruh Kepemilikan Institusional dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Hutang dan Nilai Perusahaan. <em>Jurnal Ekonomi</em>. Vol.19 No. 2.</p><p>Pratama, I Gusti Bagus Angga dan I Gusti Bagus Wiksuana. 2016. Pengaruh Ukuran Perusahaan dan <em>Leverage</em> terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai Variabel Mediasi. <em>Jurnal Manajemen</em>. Vol. 5 No. 2.</p><p>Priyo, Estetika Maulida. 2013. Analisis Pengaruh Return on Asset, Debt to Equty Ratio, Firm Size, Growth dan Free Cash Flow terhadap Dividen Payout Ratio studi empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2011. <em>Disertasi Univesitas Diponegoro Semarang. </em></p><p>Ratih, I Dewa Ayu dan I Gusti Ayu Eka Damayanthi. 2016. Kepemilikan Manajerial dan Profitabilitas pada Nilai Perusahaan dengan Pengungkapan Tanggungjawab Sosial sebagai Variabel Moderasi.<em>Jurnal Akuntansi</em>.Universitas Udayana.</p><p>Rizqia, Dwita A., Aisjah S., and Sumiati.2013. Effect of Managerial Ownership, Financial Leverage, Profitability, Firm Size and Investment Opportunity on Dividend Policy and Firm Value. <em>Research Journal of Finance and Accounting</em>. Vol. 4, No. 11. PP 120-130.</p><p>Roekanah dan Paulus Wardoyo. 2012. Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan pada Perusahaan Go Public yang terdaftar Di Bursa Efek Jakarta. <em>Jurnal Dinamika Manajeman</em>.Vol. 1, No. 1, Maret 2012.</p><p>Safitri, Hazlina. 2015. Pengaruh Size, Growth, dengan Kebijakan Dividen sebagai Variabel Moderating terhadap Nilai Perusahaan. <em>Jurnal Manajemen</em>.Vol.4 No.6</p><p>Samisi, Komang dan Putu Agus Ardiana. 2013. Pengaruh Struktur Pendanaan terhadap Nilai Perusahaan dengan Kepemilikan Manajerial sebagai Variabel Moderasi<em>. Jurnal Akuntansi</em>.Vol. 5 No. 2.</p><p>Sartini, Luh Putu Novita dkk. 2014. Pengaruh Keputusan Investasi, Kebijakan Dividen, serta Keputusan Pendanaan terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia<em>. Jurnal Manajemen</em>. Vol. 8 No.2.</p><p>Sartono, Agus. 2001. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta : BPEF.</p><p>Sawir, Agnes. 2004. <em>Kebijakan Pendanaan dan Restrukturisasi Perusahaan</em>. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.</p><p>Sugiarto. 2009. <em>Struktur Modal, Struktur Kepemilikan Perusahaan, Permasalahan Keagenan dan Informasi Asimetri. </em>Yogyakarta : Graha Ilmu.</p><p>Sugiyono.2014. <em>Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&amp;D</em>. Bandung : Alfabeta.</p><p>Suryani, Milanti Vivi. 2015. Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan dan Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan. <em>Skripsi Unversitas Negeri Sem</em>arang. (tidak dipublikasikan)</p><p>Uwigbe, Uwalomwa et al. 2012. Dividend Policy and Firm Performances : A Study of Listed Firm in Nigeria. <em>Journal of</em> <em>Accounting and Management Information Systems</em>. Vol. 11 No. 3. PP : 442-454.</p><p>Verawaty, Citra Indah Merina, dan Irra Kurniawati. 2016. Analisis Pengembangan <em>Corporate Value</em> berdasarkan Keputusan Investasi dan Pendanaan, Struktur Kepemilikan, serta Kewajiban Dividen Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. <em>Jurnal Akuntansi</em>. Vol. 1 No. 1.</p><p>Wolk <em>et. al</em>. 2000. <em>Accounting Theory</em>: A Conceptual Institusional Approach. Fifth Edition.</p>
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
24

Azizuddin, Imam, e Ilyas Nurul Azam. "PRODUCTIVE WAQF DEVELOPMENT THROUGH IJARAH CONTRACTS IN RELIGIOUS EDUCATION INSTITUTIONS IN JOMBANG, EAST JAVA". Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan 8, n.º 6 (5 de dezembro de 2021): 757. http://dx.doi.org/10.20473/vol8iss20216pp757-770.

Texto completo da fonte
Resumo:
ABSTRAKPenelitian ini membahas secara mendalam terkait penerapan wakaf produktif di lembaga pendidikan agama TPQ dari perspektif madzhab Syafi'i. Penelitian ini diklasifikasikan sebagai penelitian kualitatif karena data yang digunakan bersifat kualitatif. Yakni, informasi yang diperoleh dari Kepala TPQ, nadzir, dan penyewa yang menjadi pemikiran atau pemahaman mereka tentang objek atau topik tertentu, dalam hal ini, adalah pengembangan kontrak ijarah di tanah wakaf. Penelitian ini menunjukkan perkembangan wakaf produktif melalui perjanjian ijarah di lembaga pendidikan agama dalam bentuk TPQ yang sudah memenuhi syarat dan rukun ijarah menurut madzhab Imam Syafi'i. Hal ini dibuktikan karena, dari transaksi atau perjanjian tersebut, nazir telah menggunakan tenggat waktu per tahun. Selain itu, sudah ada juga kesepakatan dari awal bahwa tanah wakaf yang disewa digunakan untuk melakukan bisnis perdagangan. Dan sewa tempat itu hanya sementara, bukan untuk selamanya. Penelitian ini dapat menjadi masukan bagi praktisi ekonomi syariah untuk dapat mengembangkan wakaf produktif secara optimal dengan model ijarah serta menjadikan wakaf produktif di TPQ sebagai model pengembangan wakaf produktif yang sangat potensial di Indonesia.Kata Kunci: Wakaf produktif, ijarah, Pendidikan keagamaan, madzhab Syafi’i. ABSTRACTThis research discussed the application of productive waqf in the TPQ (Al-Qur’an Learning Centre) religious education institution from the perspective of the Syafi'i school of thought. This research was classified as qualitative research because it used qualitative data, namely the information obtained from the Head of TPQ, nadzir, and tenants that became their thoughts or understanding of a particular object or topic, in this case, was the development of an ijarah contract on waqf land. This research showed the productive waqf development through ijarah agreements in religious educational institutions in the form of TPQ that had fulfilled the requirements and pillars of ijarah according to the Imam Syafi'i school of thought. It was proven that Nazir had used the deadline per year from the transaction or agreement. In addition, there was also an agreement from the beginning that the leased waqf land was used to conduct trading business. Furthermore, the lease of the place was only temporary, not forever. This research can be an input for practitioners of Islamic economics to develop productive waqf optimally with the ijarah model and make productive waqf in TPQ as a model for developing productive waqf with great potential in Indonesia.Keywords: Productive Waqf, Ijarah, Religious Education, Shafi'i madhhab. REFERENCESAl-Syarbaini, S. M. I. M., & al-Khatib, E. (2009). Mughni al-muhtaj ilâ maʻrifah maʻânî alfadz al-minhaj, juz 2. Beirut: Dar Al-Khatab Al-Ilmiyah.Al Jaziri, A. R. (1994). Al fiqh a’la al Mazahib al Arbaa’h. Maroko: Dar Alhadis.Amiruddin. (2008). Pengantar metode penelitian hukum. Jakarta: PT. RajaGrafindo.Az-Zuhaili, W. (2011). Al-fiqh al-islam wa‟ dillatuhu jilid x terjemahan Abdul al-Hayyi Qotani, dkk. Jakarta: Gema Insani & Darul Fikir.Bin Borham, A. S. (2011). Pelaksanaan pembangunan wakaf korporat Johor Corporation Berhad (JCorp): Satu tinjauan. In International Conference on Humanities, 1-13Departemen Agama R. I. (2005). al-Qur’an dan terjemahnya. Jakarta: J-Art.Emzir, A. D. (2011). Metodologi penelitian kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers.Fahri, M. B., & Zaki, I. (2018). Strategi manajemen pengelolaan wakaf produktif di pesantren yayasan arwaniyyah Kudus. Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, 5(8), 699–712. http://dx.doi.org/10.20473/vol5iss20188pp699-712Ghazaly, A. R. (2010). Fiqh muamalat. Jakarta: Kencana.Hafidhuddin, D., & Antonio, M. S. (2004). Hukum wakaf. Jakarta: Iman dan Dompet Duafa Republika.Huda, Q. (2011). Fiqh muamalah. Yogyakarta: Teras.Kementerian Agama RI. (2021). Data Tanah Wakaf. Diakses dari http://siwak.kemenag.go.id/Lubis, S. K. (2010). Wakaf dan pemberdayaan umat. Jakarta: Sinar Grafika.Manan, D. (2016). Wakaf produktif dalam perspektif imam madhab. Jurnal Mahkamah: Kajian Ilmu Hukum Dan Hukum Islam, 1(2), 363–382.Mohamad Akhir, N. S., Abdullah, S. R., Mohammed Ghazali, A., Mohd Yusof, A. S., & Hussin, R. (2019). Integrasi wakaf dan ijarah: Alternatif dalam kelestarian sekolah tahfiz swasta di Malaysia. In International Conference on Zakat, Tax, Waqf And Economic Development (ZAWED), 1st – 2nd December 2019, Malaysia.Mughniyah, M. J. (2015). Fiqih lima mazhab: Ja ‘fari, Hanafi, Maliki, Syafi ‘i, Hambali (Gold Edition). Jakarta: Shaf e-publishing.Nashih Nashrullah. (2020). Alasan Indonesia bermazhab syafii menurut petualang Maroko. Diaksed dari https://www.republika.co.id/berita/q5m8o9320/alasan-indonesia-bermazhab-syafii-menurut-petualang-marokoNizar, M. A. (2017). Development of productive waqf in Indonesia: Potential and problems. https://mpra.ub.uni-muenchen.de/97967/Oktarina, A., & Asnaini, A. (2018). Developing models of productive waqf masjid agung syuhada Yogyakarta. QIJIS (Qudus International Journal of Islamic Studies), 6(1), 103–126. DOI: http://dx.doi.org/10.21043/qijis.v6i1.3719Poerwandari, E. K. (2007). Pendekatan kualitatif untuk penelitian perilaku manusia. Depok: LPSP3 Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.Sabiq, S. (2021). Fikih sunnah, jilid 2 volume 5. Jakarta: Cakrawala Publishing.Sahroni, S., & Abdullah, R. (2011). Fikih muamalah. Surabaya: Ghalia Indonesia.Salim, A.-S. (2008). Sahih fiqh as-sunnah wa adillatuhu wa taudih mazahib al-a’immah, Beirut: Dar Al-Khatab Al-Ilmiyah.Sudarwan, D. (2002). Menjadi peneliti kualitatif. Bandung: Pustaka Setia.Sugiyono. (2011). metode penelitian kuantatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.Sugiyono, P. (2005). Memahami penelitian kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.Suhendi, H. (2002). Fiqih muamalah. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.Syafi’i, I. (2005). Mukhtashar kitab al umm fi al-fiqh. Jakarta: Pusata Azzam.Syalthut, M. (2000). Muqaranatul madzaahib fil fiqhi, terj abdullah zakiy al-kaaf. Bandung: Pustaka Setia.Wadjdy, F. (2007). Mursyid, wakaf dan kesejahteraan umat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.Yazid, A. M. (2009). Fiqih muamalah dan implementasinya dalam lembaga keuangan syari’ah. Yogyakarta: Logung Pustaka.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
25

Fadhilla, Annisa Nur, e Ida Nurnida. "PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR INDIVIDU TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT POS INDONESIA (PERSERO) DI KANTOR PUSAT BANDUNG". In Search 16, n.º 2 (17 de novembro de 2017): 74–79. http://dx.doi.org/10.37278/insearch.v16i2.21.

Texto completo da fonte
Resumo:
Sumber Daya Manusia (SDM) memiliki peran penting dalam suatu perusahaan, yang akan menentukan baik buruknya kinerja perusahaan tersebut. Secara umum perusahaan memiliki program pengembangan karir untuk meningkatkan kemampuan SDM dengan persyaratan-persyaratan tertentu. Peneliti sangat berminat untuk meneliti pengaruh pengembangan karir individu ini terhadap kinerja karyawan PT Pos Indonesia (Persero) Pada Kantor Pusat Bandung, karena berdasarkan data, kinerja karyawan tidak stabil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan karir individu, kinerja karyawan, dan pengaruh pengembangan karir individu terhadap kinerja karyawan PT Pos Indonesia (Persero) Pada Kantor Pusat Bandung. Jenis penelitian yang digunakan deskriptif dan kausal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Teknik pengambilan sample dalam penelitian ini adalah random sampling. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengambangan karir individu dan kinerja karyawan PT Pos Indonesia (Persero) Pada Kantor Pusat Bandung, menunjukkan hasil yang baik, dan terdapat pengaruh antara pengembangan karir individu terhadap kinerja karyawan dengan kontribusi pengaruh sebesar 46,78% dan nilai signifikansi 0,00. Kesimpulan penelitian ini adalah pengembangan karir individu berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT Pos Indonesia (Persero) Pada Kantor Pusat Bandung.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
26

Azhariyah, Prameswari Edna, Desi Efrianti e Rachmawaty Rachman. "Prosedur Penerimaan atas Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan". Jurnal Aplikasi Bisnis Kesatuan 2, n.º 3 (3 de dezembro de 2022): 207–16. http://dx.doi.org/10.37641/jabkes.v2i3.1521.

Texto completo da fonte
Resumo:
Penerimaan Negara Bukan Pajak adalah salah satu bentuk penerimaan negara selain dari pajak. Proses penerimaan atas penerimaan bukan pajak tersebut harus sesuai prosedur yang berlaku. Prosedur yang sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan agar penerimaan tersebut berjalan lancer tanpa adanya kendala. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana Prosedur Penerimaan atas Penerimaan Negara Bukan Pajak yang terjadi di Pusat Peneltian dan Pengembangan Hasil Hutan. Apa saja Kendala atas Penerimaan tersebut. Dan apakah telah sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan atas apa yang sudah dilakukan di Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan terkait Penerimaan PNBP tersebut. Hasil pengamatan menunjukan bahwa Penerimaan Negara Bukan Pajak di Pusat Penelitian Hasil Hutan sudah sesuai prosedur yang berlaku. Prosedur tersebut sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan dan Undang-undang. Keyword: Prosedur, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
27

Imbiri, Hulda Ariesta Mutiara. "PENINGKATAN KERJASAMA INDONESIA DAN AUSTRALIA DALAM PENANGGULANGAN ISU TERORISME PADA ERA JOKO WIDODO (2014-2019)". Administraus 8, n.º 1 (31 de janeiro de 2024): 1–18. http://dx.doi.org/10.56662/administraus.v8i1.209.

Texto completo da fonte
Resumo:
Abstrak Kerjasama kontra-terorisme yang di lakukan oleh Australia dan Indonesia merupakan salah satu upaya dalam memerangi isu terorisme serta menjaga keamanan nasional negara masing – masing dari ancaman teroris. Untuk mewujudkannya, diperlukan peningkatan kerjasama dengan negara lain seperti halnya Hubungan kerjasama Indonesia dengan Australia. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan atau menjelaskan awal kerjasama Indonesia-Australia dalam melawan tindak kejahatan teroris sebelum masa jabatan Presiden Joko Widodo yang menghadirkan beberapa MoU, kemudian mengalami pembaharuan-pembaharuan pada masa kepemimpinan Joko Widodo. Penelitian ini dibatasi pada kerjasama Indonesia dan Australia pada periode pertama pemerintahan Joko Widodo 2014-2019. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menghimpun data melalui studi literatur dalam bentuk tulisantulisan, dokumen, serta bukti terkait objek penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kerjasama Indonesia dan Australia dalam penanggulangan isu terorisme melalui Kerjasama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPTAK) dan Lembaga Keuangan Australia (AUSTRAC) yang berfokus pada pemantauan serta pembekuan aliran dana teroris. Kata Kunci: AUSTRAC ; Kerjasama ; Memorandum of Understanding ; Penanggulangan Teroris ; Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan. Abstract Kerja sama penanggulangan terorisme yang dilakukan oleh Australia dan Indonesia merupakan salah satu upaya untuk memerangi isu terorisme dan menjaga keamanan nasional negara masing-masing dari ancaman teroris. Untuk mewujudkannya, diperlukan peningkatan kerja sama dengan negara lain, seperti hubungan kerja sama Indonesia dengan Australia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan awal mula kerja sama Indonesia-Australia dalam memerangi kejahatan teroris sebelum masa jabatan Presiden Joko Widodo yang menyampaikan beberapa MoU, kemudian mengalami reformasi pada masa kepemimpinan Joko Widodo. Penelitian ini terbatas pada kerja sama antara Indonesia dan Australia pada periode pertama pemerintahan Joko Widodo 20142019. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan mengumpulkan data melalui studi pustaka berupa tulisan, dokumen dan bukti yang berkaitan dengan objek penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kerja sama antara Indonesia dan Australia dalam mengatasi isu terorisme adalah melalui kerja sama antara Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPTAK) dan Lembaga Keuangan Australia (AUSTRAC) yang berfokus pada pemantauan dan pembekuan aliran dana teroris. Kata kunci: Penanggulangan Terorisme, Kerjasama, Nota Kesepahaman, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, AUSTRAC
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
28

S Hadi, Nurkhozin. "Inklusi Keuangan Dewan Ekonomi Masjid Indonesia dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat". Jurnal An-Nahl 9, n.º 2 (10 de dezembro de 2022): 88–95. http://dx.doi.org/10.54576/annahl.v9i2.58.

Texto completo da fonte
Resumo:
Umat Islam harus kembali membaca histori bahwa masjid merupaka pusat segala aktivitas di masa Rasulullah SAW. termasuk pdalam hal pengembangan ekonomi umat. Untuk itulah dikemukakannya gagasan pembentukan Dewan Ekonomi Masjid (DEMI). Inklusi keuangan merupakan suatu program yang diberikan oleh pemerintah atau organisasi masyarakat agar layanan keuangan dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Penerapan nklusi keungan dapat dilakukan oleh DEMI. Pembetukan dan pengembangan DEMI pada setiap masjid sangatlah patut digesa agar masyarakat semakin terbantu dari sisi pengembangan usaha ekonomi mereka, dan ikut serta terlibat aktif dalam mensemarakkan syiar Islam di tengah masyarakat melalui masjid. Pelaksanaan inklusi keuangan melalui DEMI haruslah transparan sehingga menimbulkan kepercayaan bagi investor dan masyarakat umum. Selanjutnya masyarakat juga harus diedukasi agar dapat memahami urgensi DEMI dan dapat memanfaatkannya untuk keberdayaan yang dapat dilakukannya guna meningkatkan kesejahteraan keluarga. Program DEMI hendaknya terus dievaluasi agar dapat diketahui kelebihan dan kelemahan keterlaksanaan program. Kondisi masyarakat dan perkembangan ekonomi secara umum juga harus dipantau agar DEMI dapat lebih efektif dalam mengembangkan usahanya dalam memberdayakan ekonomi umat.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
29

Mubyarto, Mubyarto. "Pengkajian Transdisipliher dalam llmu Sosial di Indonesia". Economic Journal of Emerging Markets 2, n.º 1 (14 de março de 2016): 5–15. http://dx.doi.org/10.20885/ejem.v2i1.4263.

Texto completo da fonte
Resumo:
Masyarakat ilmuwan merupakan pejuang untuk memajukan bangsanya. Di bidang apapun ilmuwan selalu dihadapkan pada pilihan yang kadangkala amat sulit. Dalam pada itu lembaga-lembaga atau pusat-pusat penelitian di universitas menggantungkan tenaga penelitinya pada para dosen. Mengapa pusat-pusat penelitian tidak dikembangkan melalui pengangkatan tenaga peneliti yang tidak harus menjadi dosen pengajar di fakultas? Hal ini penting untuk dipikirkan, karena bagaimanapun perkembangan ilmu tidak mungkin terjadi tanpa penelitian. Ilmu-ilmu sosial di Indonesia, termasuk ilmu ekonomi, harus diakui belum cukup menggembirakan perkembangannya. Hal ini terutama disebabkan perguruan tinggi kita belum menjadi pusat-pusat penelitian, tetapi baru menjadi pusat pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat. Agar perguruan tinggi bisa menjadi pusat-pusat penelitian diperlukan persyaratan, antara lain berupa pembukaan dan pemberian peluang pengembangan karier peneliti. Pusat-pusat penelitian perlu diberi kesempatan mengangkat tenaga-tenaga peneliti yang bukan dosen (tenaga pengajar), dan selanjutnya disediakan dana-dana penelitian yang memadai. Pemerintah perlu secara serius mengembangkan iklim yang merangsang penelitian dan menerbitkan hasil-hasilnya, termasuk diantaranya konperensi-konperensi antar peneliti dari pusat-pusat penelitian dan fakultas.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
30

Safitri, Putri Diyan, e Edi Susilo. "ANALISIS PENGARUH INKLUSIFITAS KEUANGAN SYARIAH, PENDIDIKAN DAN KETIMPANGAN TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI INDONESIA TAHUN (2019-2023)". Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA) 8, n.º 2 (13 de maio de 2024): 265–88. http://dx.doi.org/10.31955/mea.v8i2.4028.

Texto completo da fonte
Resumo:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh Inklusi Keuangan Syariah, Pendidikan, dan Ketimpangan Pendapatan terhadap Kemiskinan di Indonesia. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian kuantitatif ini berasal dari Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Penelitian ini melibatkan 33 Provinsi di Indonesia, dan pengamatan berlangsung selama 5 tahun (2019–2023). Analisis regresi data panel dilakukan dengan software Eviews 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Inklusi keuangan syariah berpengaruh negatif signifikan terhadap kemiskinan di Indonesia; (2) pendidikan berpengaruh negatif signifikan terhadap kemiskinan di Indonesia; dan (3) ketimpangan pendapatan berpengaruh positif signifikan terhadap kemiskinan di Indonesia.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
31

Edwin Basmar e Erlin Basmar. "FINANCIAL INTERMEDIARY DAN SIKLUS KEUANGAN DI INDONESIA". Accounting, Accountability, and Organization System (AAOS) Journal 3, n.º 1 (1 de setembro de 2021): 18–30. http://dx.doi.org/10.47354/aaos.v3i1.310.

Texto completo da fonte
Resumo:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas fungsi financial intermediary perbankan terhadap tekanan perekonomian, baik secara internasional maupun nasional terhadap gelombang siklus keuangan di Indonesia, penelitian ini menggunakan data time series yang diperoleh dari Laporan Keuangan Bank Indonesia (data sekunder) sejak tahun 1950 hingga tahun 2021 (quartal), kemudian diproses dengan menggunakan pengembangan model Ed Waves Indeks. Penelitian memberikan gambaran aktifitas dari financial intermediary perbankan dan gelombang siklus keuangan di Indonesia. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat 3 gelombang terindentifikasi sebagai gelombang contra flow antara tekanan financial intermediary perbankan terhadap pergerakan gelombang siklus keuangan di Indonesia dengan tekanan yang berbeda-beda disepanjang priode penelitian.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
32

Khairunisa, Dwi Rika, Yulia Saftiana e Rela Sari. "Pengaruh Kemandirian Dan Efisiensi Keuangan Daerah Terhadap Keberlanjutan Keuangan Pada Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Selatan". Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING) 7, n.º 4 (23 de junho de 2024): 9152–58. http://dx.doi.org/10.31539/costing.v7i4.10488.

Texto completo da fonte
Resumo:
Penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana Kemandirian Keuangan Daerah dan Efisiensi Keuangan Daerah berdampak pada Keberlanjutan Keuangan pada pada Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan sampel sebanyak 17 Kabupaten/Kota berdasarkan data dari laman E-PPID Pusat Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia yaitu e-ppid.bpk.go.id. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa Kemandirian Keuangan Daerah dan Efisiensi Keuangan Daerah berpengaruh terhadap Keberlanjutan Keuangan.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
33

Hasanah, Nuramalia, Mochammad Fajar Ilham e Muhammad. "Legalitas Dan Akuntabilitas Keuangan Lembaga Filantropi Dalam Keuangan Sosial Islam". Jurnal Wahana Akuntansi 18, n.º 2 (27 de janeiro de 2024): 214–28. http://dx.doi.org/10.21009/wahana.18.025.

Texto completo da fonte
Resumo:
Praktek filantropi Islam yang mengakar dalam tradisi masyarakat Indonesia dalam bentuk zakat, infaq, shadaqoh dan wakaf (ZISWAF) semakin berkembang terutama disebabkan oleh melebarnya kesenjangan masyarakat kaya dan miskin serta berbagai bencana alam yang datang silih berganti. Peran lembaga filantropi Islam dan lembaga amil zakat (LAZ) banyak membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Peran lembaga-lembaga filantropi islam dengan adanya pengumpulan dan pengalokasian dana zakat, infaq, shadaqah, dan wakaf (ZISWAF) memberikan manfaat bagi masyarakat luas dalam pengembangan ekonomi umat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan akuntabilitas keuangan untuk pengelolaan dana lembaga filantropi islam dalam pengembangan ekonomi umat. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang didapatkan dari website lembaga filantropi Indonesia. Sampel sejumlah 5 sampel yang terdaftar di website lembaga filantropi keagamaan Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil yang didapatkan adalah Akuntabilitas 5 lembaga filantropi yang menjadi sampel dalam kategori baik berdasarkan hasil indikator keteraksesan dan ketersediaan laporan keuangan.Penelitian ini berguna untuk pihak akademisi, lembaga filantropi dan pemerintah
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
34

Nabir, Abd Muhaemin, Iwan Wahyuddin e Sahrani. "PENERAPAN AKUTANSI ZAKAT PADA KANTOR PUSAT YAYASAN RUMAH ZAKAT INDONESIA BANDUNG". Jurnal Asy-Syarikah: Jurnal Lembaga Keuangan, Ekonomi dan Bisnis Islam 2, n.º 2 (25 de setembro de 2020): 11–20. http://dx.doi.org/10.47435/asy-syarikah.v2i2.415.

Texto completo da fonte
Resumo:
Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan penerapan akuntansi zakat, infaq dan sedekah pada Yayasan Rumah Zakat Indonesia, dan juga untuk menganalisis kompetensi SDM bidang keuangan yang dimiliki oleh Yayasan Rumah Zakat Indonesia dalam menerapkan perlakuan akuntansi zakat PSAK No.109. Penelitian kualitatif menjadi desain utama dengan mengambil data primer berupa wawancara langsung dengan responden di bidangya dan data sekunder berupa laporan- laporan keuangan dan informasi terkait lembaga itu untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan kebutuhan dari penelitian ini. Dari hasil penelitian yang dilakukan baik dari menganalisis laporan keuangannya dan melalui wawancara, bahwa Rumah Zakat menggunakan sistem berbasis komputerisasi (Chart of Account), dengan berdasarkan pada nilai dasar tunai (Cash Basic) dan menggunakan aplikasi excel dalam pencatatan laporannya. Secara keseluruhan dari penerapan akuntansi yang dilakukan oleh Kantor Pusat Rumah Zakat telah sesuai dengan PSAK No. 109 dari pengakuan, pengukuran , penyajian, dan pengungkapan. Namun belum adanya aplikasi khusus akuntansi dari RZ yang saat ini masih menggunakan aplikasi excel membuat pencatatan kurang efektif dan efisien. Secara umum kompetensi SDM di bidang keuangan yang dimiliki oleh Rumah Zakat cukup baik dengan merujuk pada kualifikasi SDM di bidang keuangan oleh Direktorat Jendral Bimbingan Masyarkat Islam Direktorat Pemberdayaan zakat ditandai banyaknya SDM.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
35

Harjito, Yunus, Pura Surya Nugraha e Yulianto Yulianto. "Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten dan Kota Di Indonesia". JAE (JURNAL AKUNTANSI DAN EKONOMI) 5, n.º 1 (1 de março de 2020): 19–28. http://dx.doi.org/10.29407/jae.v5i1.14061.

Texto completo da fonte
Resumo:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan pemerintah kabupaten dan kota di indonesia ditinjau dari pendapatan asli daerah (PAD), dana alokasi umum (DAU), dana alokasi khusus (DAK), dan belanja daerah. Data pada penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari Pusat Informasi dan Komunikasi Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 514 kabupaten dan kota, sedangkan sampel sebanyak 439 kabupaten dan kota yang diperoleh melalui metode purposive sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model estimasi regresi data panel yang dilakukan melalui Uji Chow dan Uji Hausman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PAD dan DAK berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan pemerintah kabupaten dan kota di Indonesia, Akan tetapi dua variabel lainnya yaitu DAU dan Belanja Daerah tidak terbukti berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
36

Silalahi, Cita Ayni Putri, Dalmi Iskandar Sultani, Alfitriana Purba, Abdullah Hasibuan e Zainidah Siagian. "Pengembangan Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Flash Card Syariah". JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan 6, n.º 12 (2 de dezembro de 2023): 10401–5. http://dx.doi.org/10.54371/jiip.v6i12.3366.

Texto completo da fonte
Resumo:
Data Bank Indonesia (2021) tingkat literasi keuangan syariah sebesar 20,1%, masih tergolong rendah mengingat mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam. Mengatasi rendahnya tingkat literasi keuangan syariah dapat diatasi dengan melaksanakan edukasi dan sosialisasi tentang keuangan syariah. Edukasi dan sosialisasi literasi keuangan syariah bukan hanya tugas Dewan Nasional Keuangan Inklusif dan lembaga keuangan syariah, tetapi juga menjadi tugas seorang tenaga pengajar atau dosen melalui pelaksanaan tridarma perguruan tinggi. Dalam suatu pembelajaran dibutukan suatu media pembelajaran agar materi yang disampaikan mudah dipahami dan dimengerti. Flash card dalam penelitian ini berupa sebuah kartu yang berisi istilah-istilah keuangan syariah. Tujuan penelitian untuk mengetahui, kelayakan media flash card dalam meningkatkan literasi keuangan syariah. Jenis penelitian reseach & development, dengan model pengembangan ADDIE (analysis, desain, development, implementasi, evalusi). Sampel penelitian mahasiswa pendidikan ekonomi UMN Al Washliyah. Hasil penelitian menunjukkan persentase tingkat kevalidan ahli media sebesar 83, 07 %, validasi ahli materi 74,54 %, mahasiswa yang mempelajari perbankan dan akuntansi syariah sebesar 82,22 %. Kesimpulan menunjukkan media pembelajaran flash card keuangan syariah dapat digunakan sebagai media pembelajaran perbankan dan akuntansi syariah.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
37

Hisam, Muhammad. "TINJAUAN KINERJA BANK SYARIAH INDONESIA (BSI): PERKUAT ASET DAN VISI MISI YANG EFEKTIF". Currency: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah 2, n.º 1 (12 de março de 2024): 202–21. http://dx.doi.org/10.32806/m0138y92.

Texto completo da fonte
Resumo:
Penelitian ini bertujuan untuk meninjau kinerja Bank Syariah Indonesia (BSI) dengan fokus pada perkuatan aset dan efektivitas visi misi perusahaan. Bank Syariah Indonesia (BSI) merupakan salah satu lembaga keuangan syariah terbesar di Indonesia yang memiliki peran penting dalam pengembangan industri keuangan berbasis syariah. Dengan latar belakang pertumbuhan ekonomi Indonesia dan meningkatnya permintaan akan layanan keuangan syariah, penelitian ini mengeksplorasi sejauh mana BSI berhasil memperkuat asetnya dan sejauh mana visi misi perusahaan tersebut efektif dalam mencapai tujuan bisnisnya. Melalui pendekatan kualitatif dan kuantitatif, data akan dikumpulkan dan dianalisis untuk mengevaluasi kinerja BSI dalam hal pertumbuhan aset dan pencapaian visi misi perusahaan. Pendekatan kualitatif melibatkan analisis terhadap dokumen resmi, laporan tahunan, dan informasi publik terkait visi misi BSI. Sementara itu, pendekatan kuantitatif akan memperhitungkan pertumbuhan aset dalam periode waktu tertentu. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kinerja Bank Syariah Indonesia (BSI) dan kontribusinya terhadap pengembangan sektor keuangan syariah di Indonesia. Temuan dari penelitian ini juga dapat memberikan wawasan yang berharga bagi praktisi industri keuangan syariah, regulator, dan pemangku kepentingan lainnya dalam upaya memperkuat peran BSI sebagai lembaga keuangan syariah terkemuka di Indonesia.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
38

Azwar, Azwar Azwar. "ANALISIS EMPIRIS INKLUSIFITAS KEUANGAN SYARIAH DI INDONESIA". Jurnal BPPK : Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan 10, n.º 1 (6 de novembro de 2017): 1–21. http://dx.doi.org/10.48108/jurnalbppk.v10i1.21.

Texto completo da fonte
Resumo:
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menganalisis inklusifitas keuangan syariah pada 33 provinsi di Indonesia. Dengan menggunakan data sekunder berbasis tahunan dari publikasi Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik, penelitian ini mengestimasi inklusifitas keuangan syariah di Indonesia dengan metode Index for Syariah Financial Inclusion (ISFI) yang dikembangkan dari Sarma (2012) berdasarkan tiga dimensi pengukuran yaitu accessibility, availability dan usage of banking services. Penelitian ini secara empiris membuktikan bahwa indeks inklusifitas keuangan syariah di Indonesia secara umum tergolong rendah yaitu dengan average value sebesar 0,127. Pada tingkat provinsi, ditemukan bahwa Provinsi Bangka Belitung memiliki indeks inklusifitas tertinggi dibandingkan provinsi lainnya di Indonesia. Temuan ini bermakna bahwa kelompok masyarakat tidak sepenuhnya menggunakan jasa keuangan formal, khususnya, sebagai sumber keuangan dan pembiayaan utama, sehingga pengambil kebijakan perlu untuk meningkatkan availabilitas keuangan syariah dengan menambah dan memperluas layanan perbankan syariah di Indonesai khususnya pada Kawasan Timur Indonesia. Lebih lanjut, penelitian ini juga menganalisis hubungan antara inklusifitas keuangan syariah dan kesejahteraan masyarakat. Melalui metode Product Moment Coefficient of Correlation, penelitian ini menemukan adanya korelasi positif dan signifikan antara inklusiftas keuangan syariah dan kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Umumnya, provinsi dengan Human Devepelment Index (HDI) yang tinggi dan medium dapat dianalogikan relatif memiliki inklusi keuangan yang tinggi pula.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
39

Azwar, Azwar. "PELUANG, TANTANGAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN LITERASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA EKONOMI SYARIAH DI INDONESIA". INFO ARTHA 7, n.º 1 (3 de agosto de 2023): 18–30. http://dx.doi.org/10.31092/jia.v7i1.1757.

Texto completo da fonte
Resumo:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peluang, tantangan, dan strategi dalam rangka mengembangkan literasi dan SDM ekonomi syariah di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode studi pustaka dan teknik analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indonesia memiliki peluang untuk mendukung literasi, memperkuat perkembangan SDM dan meningkatkan riset dan pengembangan di bidang ekonomi syariah, antara lain: maraknya kampanye gaya hidup halal, peran aktif pemerintah melalui regulasi yang ada, banyaknya organisasi massa berbasis Islam (ormas Islam), banyaknya perguruan tinggi sebagai pusat riset dan pengembangan produk halal, dan adanya perkembangan teknologi yang pesat. Meski demikian, Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan, antara lain: masih terbatasnya edukasi halal pada pendidikan usia dini dan dasar, belum adanya panduan teknis tentang pengembangan produk halal, regulasi yang tersedia belum mengatur mengenai pengembangan dan penyeleksian jasa halal di Indonesia, kuantitas dan kualitas pendidikan program studi ekonomi syariah di perguruan tinggi relatif masih rendah, lembaga sertifikasi profesi dan tenaga ahli tersertifikasi di bidang ekonomi syariah masih terbatas, dan pemetaan dan sinergi antarpihak dalam penelitian dan pengembangan ekonomi syariah belum optimal. Beberapa program strategis yang dapat dilakukan, di antaranya: program literasi halal nasional, program akselerasi sertifikasi, program akselerasi standarisasi kurikulum lembaga pendidikan, pembuatan pusat data ekonomi syariah, dan pemetaan perguruan tinggi yang dapat berspesialisasi mengembangkan riset ekonomi syariah tertentu.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
40

Putra, Nurjaman Gunadi, e Sonny Yuliar. "Pergerakan Riset Dalam Pengembangan Teknologi Nano Di Indonesia". Majalah Ilmiah Pengkajian Industri 13, n.º 3 (1 de janeiro de 2020): 239–48. http://dx.doi.org/10.29122/mipi.v13i3.3297.

Texto completo da fonte
Resumo:
Perkembangan riset terkait teknologi nano di negara-negara maju mempengaruhi riset teknologi nano di Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pergerakan riset nano di Indonesia khususnya di lembaga penelitian dan pengembangan (litbang) dan perguruan tinggi serta melihat perkembangan kebijakan pemerintah Indonesia terkait dengan riset teknologi nano. Metodologi penelitian yang digunakan adalah kualitatif eksploratif dengan pendekatan teori jaringan-aktor (actor-network theory) untuk melihat relasi pada aktivitas riset teknologi nano di Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI) dan Nano Center Indonesia (NCI). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pergerakan yang berbeda di Institut Teknologi Bandung dan Universitas Indonesia, dimana Institut Teknologi Bandung memilih pendekatan membuat satu pusat riset terkait ilmu nano dan teknologi nano, sedangkan Universitas Indonesia memilih pendekatan membuat beberapa pusat riset yang tersebar di beberapa fakultas. Lain halnya dengan pergerakan riset teknologi nano di Nano Center Indonesia yang fokus utamanya adalah menghasilkan produk.Kata kunci : Teknologi nano, Kebijakan, Riset di perguruan tinggi, Riset di lembaga litbang
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
41

Pratama, Yudhistira Anugerah. "Analisis Kinerja Karyawan Keuangan PT. Pos Indonesia Kantor Pusat Kota Bandung". JEMPER (Jurnal Ekonomi Manajemen Perbankan) 5, n.º 2 (19 de setembro de 2023): 137–47. http://dx.doi.org/10.32897/jemper.v5i2.2818.

Texto completo da fonte
Resumo:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan analisis deskriptif tentang kinerja PT. Pos Indonesia Kantor Pusat Kota Bandung yang mencakup lima dimensi, yakni kuantitas, kualitas, ketepatan waktu, efektivitas, dan kemandirian. Studi ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini, teknik purposive digunakan untuk memilih informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karyawan keuangan yang kinerja tinggi dan standar berbeda dalam menerapkan semua aspek. Akibatnya, PT. Pos Indonesia Kantor Pusat Kota Bandung harus memulai kegiatan pelatihan yang akan dilakukan secara konsisten untuk meningkatkan kinerja karyawan dan operasi.Kata kunci: sumber daya manusia, tujuan perusahaan, kinerja, pelatihan
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
42

Pratama, Arie. "ANALISIS IMPLEMENTASI SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PEMERINTAHAN DALAM SIKLUS PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA". Journal of Accounting, Finance, Taxation, and Auditing (JAFTA) 2, n.º 2 (28 de fevereiro de 2021): 125–50. http://dx.doi.org/10.28932/jafta.v2i2.3281.

Texto completo da fonte
Resumo:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelemahan penerapan sistem pengendalian internal di lingkungan Pemerintah Pusat, dan bentuk implementasi sistem pengendalian internal di pemerintah pusat serta kendala dalam menerapkan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah di Pemerintah Pusat, dan memberikan rekomendasi solusi dalam mengatasi kendala penerapan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan studi kasus di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pengumpulan data berdasarkan studi literatur, observasi, dan wawancara. Dilaksanakan sejak bulan Juni 2012 – Oktober 2012. Metode analisis menggunakan metode kualitatif-rasionalistik dan analisis isi. Kesimpulan penelitian ini adalah: (1) Kelemahan penerapan sistem pengendalian internal di lingkungan Pemerintah Pusat masih terbagi atas tiga komponen besar, yang merupakan kelemahan pengendalian akuntansi (accounting control/control activities/ hard control) (2) Bentuk implementasi sistem pengendalian internal di pemerintah pusat masih berfokus pada pengembangan komponen pengendalian aktivitas (accounting control), sementara empat komponen lainnya yang merupakan soft control belum dikembangkan dan (3) Kendala dalam menerapkan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah di Pemerintah Pusat terutama adalah dukungan dan bantuan dari instansi terkait yang sangat minim, dan ketiadaan pedoman umum untuk mengevaluasi apakah SPIP sudah berjalan dengan baik atau belum. Kata Kunci: Sistem Pengendalian Internal Pemerintahan, Perencanaan dan penganggaran, perbendaharaan, akuntansi, manajemen aset.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
43

Cendekiawan, Muslim, e Amrie Firmansyah. "Pengembangan Green Bonds Di Indonesia: Upaya Pemerintah Untuk Mewujudkan Keuangan Berkelanjutan". Journal of Law, Administration, and Social Science 4, n.º 1 (24 de fevereiro de 2024): 87–100. http://dx.doi.org/10.54957/jolas.v4i1.714.

Texto completo da fonte
Resumo:
Green bonds adalah instrumen keuangan yang mengalokasikan dana untuk proyek-proyek berdampak positif terhadap lingkungan, sehingga memungkinkan investor dan emiten untuk berkontribusi dalam mitigasi perubahan iklim dan pelestarian lingkungan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengulas pengembangan green bonds di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode literature review, yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi dari penelitian-penelitian terdahulu serta benchmark dari negara lain mengenai pengembangan green bonds. Literature review yang dilakukan mencakup artikel ilmiah yang memiliki berbagai metode penelitian serta memiliki keterkaitan dengan topik penelitian. Artikel ilmiah yang diambil dari berbagai jurnal internasional dan nasional telah mengulas definisi, manfaat, tantangan, dan dampak bagi sebuah negara dalam memanfaatkan green bonds. Selanjutnya, analisis terhadap informasi tersebut dilakukan dengan menyesuaikan konteks yang relevan terhadap tujuan dan ruang lingkup penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian, Indonesia telah memiliki kebijakan dan peraturan mengenai penerbitan green bonds, namun implementasinya belum optimal dibandingkan dengan negara-negara lain. Oleh karena itu, terdapat beberapa saran untuk Pemerintah Indonesia. Pertama, pemerintah perlu memperkuat kerja sama dengan sektor swasta dan lembaga keuangan untuk meningkatkan penerbitan green bonds. Kedua, edukasi dan sosialisasi tentang manfaat dan mekanisme green bonds perlu ditingkatkan. Terakhir, penelitian lebih lanjut tentang performa pasar green bonds di Indonesia dan dampaknya terhadap pembangunan berkelanjutan dapat menjadi acuan untuk pengembangan kebijakan dan strategi yang lebih efektif. Kebaruan penelitian ini adalah belum adanya penelitian yang menggunakan pendekatan yang lebih komprehensif di Indonesia, bukan hanya kasus tertentu dalam melakukan literature review pada topik pengembangan green bonds. Kontribusi dari penelitian ini adalah memberikan acuan yang sifatnya praktis kepada Pemerintah Indonesia dalam mengoptimalkan pengembangan green bonds.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
44

Tama, Firnanda Yoga, Sitti Zakiah Ma’mun e Irelda Sari Syaranamual. "PENGARUH FINTECH, PDB DAN INFLASI TERHADAP KINERJA KEUANGAN BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA". Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA) 8, n.º 1 (30 de abril de 2024): 2439–57. http://dx.doi.org/10.31955/mea.v8i1.3998.

Texto completo da fonte
Resumo:
Penelitian ini memiliki tujuan guna mengetahui dan menganalisis pengaruh fintech, produk domestik bruto dan inflasi terhadap kinerja keuangan bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini memakai jenis data kuantitatif menggunakan data sekunder yang bersumber dari website Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, dan Badan Pusat Statistik. Lebih lanjut, data lainnya didapat dari buku, kajian ilmiah, dan referensi lain yang menunjang penelitian ini. Pada penelitian ini menerapkan metode analisis regresi linear berganda melalui software SPSS untuk menganalisis data. Hasil penelitian menujukkan bahwa Financial Technology (Fintech) secara positif dan signifikan mempengaruhi kinerja keuangan bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hal ini mengindikasikan bahwa ketika terjadi peningkatan transaksi fintech maka kinerja keuangan bank akan semakin besar. Produk Domestik Bruto secara positif dan signifikan mempengaruhi kinerja keungan bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hal ini mengindikasikan bahwa ketika terjadi peningkatan Produk Domestik Bruto maka kinerja keuangan bank akan semakin bertambah. Inflasi secara negatif dan tidak signifikan mempengaruhi kinerja keungan bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil ini mengindikasikan bahwa ketika adanya kenaikan inflasi maka kinerja keuangan bank juga mengalami penurunan.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
45

Naufalina, Zulfiah, e Geri Barnas Saputra. "Penerapan Balanced Scorecard untuk Menilai Kinerja Koperasi Karyawan Sekar Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia di Kabupaten Jember". Jurnal Manajemen Agribisnis dan Agroindustri 1, n.º 1 (28 de junho de 2021): 23–31. http://dx.doi.org/10.25047/jmaa.v1i1.5.

Texto completo da fonte
Resumo:
Penilaian kinerja dapat digunakan sebagai evaluasi dalam menentukan strategi yang tepat untuk meningkatkan kinerja pada koperasi. Dengan demikian, diperlukan alat pengukuran kinerja koperasi yang melihat dari sudut pandang keuangan dan non keuangan. Balanced Scorecard merupakan alat pengukuran kinerja yang dapat digunakan berdasarkan empat perspektif yaitu: perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja Koperasi Karyawan SEKAR Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia dengan menggunakan Balanced Scorecard yang dilihat dari keempat perspektif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan kuesioner. Hasil penelitian penilaian kinerja Koperasi Karyawan SEKAR Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia pada tahun 2012-2015 dengan menggunakan penerapan konsep Balanced Scorecard berdasarkan perspektif keuangan dengan indikator pertumbuhan pendapatan penjualan, pertumbuhan pendapatan jasa, dan sisa hasil usaha (SHU) dalam kondisi sangat sehat, pada perspektif pelanggan dengan indikator akuisisi anggota dan retensi anggota dalam kondisi sangat sehat, pada perspektif proses bisnis internal dengan indikator kerjasama baru dan layanan usaha baru dalam kondisi kurang sehat, pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan dengan indikator retensi karyawan koperasi dan produktivitas karyawan koperasi dalam kondisi sangat sehat
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
46

Anggrahita, Hayuning, Guswandi Guswandi e Nabila Dety Novia Utami. "Prioritas Pembangunan di Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, Indonesia." Majalah Geografi Indonesia 32, n.º 2 (30 de setembro de 2018): 207. http://dx.doi.org/10.22146/mgi.36626.

Texto completo da fonte
Resumo:
Kabupaten Kepulauan Meranti terletak berdekatan dengan Batam yang dikembangkan sebagai pusat pertumbuhan yang disebut sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas. Pengembangan Batam tersebut diharapkan memberikan dampak sebar bagi wilayah sekitarnya (hinterland), khususnya Meranti. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak posisi Meranti tersebut terhadap pembangunannya. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk menentukan sektor basis apa yang sebaiknya diprioritaskan untuk dikembangkan dan dimana sebaiknya sektor tersebut dikembangkan di Meranti. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan analisis gravitasi dan location quotient. Selain itu, analisis spasial dilakukan untuk menentukan lokasi pengembangan sektor-sektor basis di Meranti. Kemudian, hasil tersebut dibandingkan dengan rencana pembangunan (RPJP dan RPJMD Kabupaten Meranti). Penelitian ini menemukan bahwa pengembangan Batam sebagai pusat pertumbuhan belum mampu memberikan dampak sebar signifikan bagi Meranti sehingga perlu di dikembangkan sektor basis berikut: transportasi dan pergudangan, pertanian, dan industri pengolahan.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
47

Santoso, Heri. "Nilai-Nilai Filosofis Gedung Pusat UGM dan Relevansinya Bagi Pengembangan Ilmu". Khazanah: Jurnal Pengembangan Kearsipan 12, n.º 2 (25 de outubro de 2019): 186. http://dx.doi.org/10.22146/khazanah.50864.

Texto completo da fonte
Resumo:
Penelitian ini ditujukan untuk: (1) menginventarisasi, mensistematisasi, dan mengeksplisitasi nilai-nilai filsafat kehidupan yang terkandung dalam unsur-unsur utama arsitektur Gedung Pusat UGM; (2) mengevaluasi secara kritis dan menyusun suatu konsepsi relevansi filsafat kehidupan yang terkandung dalam arsitektur Gedung Pusat UGM bagi pengembangan keilmuan di pendidikan tinggi. Penelitian ini menggunakan model penelitian filosofis di lapangan, dengan memadukan data kepustakaan yang ditunjang dengan data lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, nilai-nilai filosofis Gedung Pusat UGM dapat digali dari sejarah dan ajaran filsafat hidup para pendirinya serta makna simbolik yang diwujudkan dalam bentuk arsitektur bangunannya. Kedua, Para pendiri Gedung Pusat UGM mengajarkan tentang keluhuran budi (pengabdian kepada bangsa, keikhlasan, kesabaran, kegigihan, keuletan dan pantang menyerah), serta keluasan ilmu dan pengetahuan yang mampu mengharmoniskan berbagai aliran pemikiran kefilsafatan yang sedang berkembang di masanya, dan merupakan puncak-puncak peradaban dunia; Ketiga, Arsitektur Gedung Pusat UGM mengajarkan tentang keberhasilan ilmuwan UGM, meramu berbagai aliran-aliran pemikiran yang berkembang di dunia dalam ramuan khas Indonesia yang berujung pada karya yang baik, benar, indah dan sakral. Keempat, filosofi Gedung Pusat UGM memberi dasar dan orientasi bagi pengembangan ilmu di UGM pada khususnya dan perguruan tinggi di Indonesia pada umumnya untuk senantiasa membangun berdasarkan jati diri, dengan tetap belajar dan bekerjasama dengan dunia luar demi kemanfaatan dan peningkatan peradaban umat manusia.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
48

Bahri, Syamsul, e Ahmad Efendi. "ANALISIS PELUANG DAN TANTANGAN PRODUK HALAL MAKANAN DAN MINUMAN DI INDONESIA". Islamic Economic and Business Journal 5, n.º 1 (21 de junho de 2023): 1–13. http://dx.doi.org/10.30863/iebjournal.v5i1.4214.

Texto completo da fonte
Resumo:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peluang dan tantangan industri halal makanan dan minuman di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data yang digunakan adalah data sekunder yang bersumber dari publikasi yaitu buku, artikel, dan website yang berkaitan dengan makanan dan minuman halal. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Indonesia sebagai negara yang memiliki mayoritas pendudukan Islam memberikan peluang yang sangat menjanjikan sebagai pusat industri halal. Peluang tersebut dapat dikembangkan dengan melakukan riset potensi daerah. Keragaman sumber daya alam yang dimiliki Indonesia menjadi ciri khas tersendiri dalam menciptakan produk yang berbasis lokalitas. Pengembangan sektor makanan dan minuman halal dapat menjadi pusat produksi, tidak hanya menjadi konsumen dari produk negara lain.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
49

Berliansyah Putra, Dian, Firstianty Wahyuhening Fibriany e Heri Aryadi. "Pelaksanaan Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan dalam Penyelenggaraan Pemerintahan di Indonesia". Jurnal Indonesia Sosial Sains 3, n.º 1 (21 de janeiro de 2022): 108–19. http://dx.doi.org/10.36418/jiss.v3i1.516.

Texto completo da fonte
Resumo:
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan untuk menyelenggarakan otonomi daerah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam penyelenggaraan otonomi daerah tersebut, Pemerintah menerapkan asas Desentralisasi, asas Dekonsentrasi dan asas Tugas Pembantuan. Ketiga asas tersebut tentunya diikuti dengan pendanaan untuk mendukung perimbangan keuangan antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah, yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dana Desentralisasi merupakan dana yang pengalokasian, pengelolaan dan pertanggungjawabannya diserahkan kepada Pemerintah Daerah. Sedangkan Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan merupakan dana yang digunakan oleh Pemerintah Daerah untuk melaksanakan kewenangan dan tugas pembantuan yang kegiatannya sudah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat, yang kemudian untuk dijalankan di daerah otonom tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pelaksanaan dekonsentrasi dan tugas pembantuan dalam penyelenggaraan pemerintahan di Indonesia, guna mendukung pemerataan pembangunan dan perimbangan keuangan secara proporsional diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Metode Penelitian yang digunakan ialah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menggambarkan bahwa masih terdapat kekeliruan pemahaman sebagian Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah tentang dekonsentrasi dan tugas pembantuan, yang terlihat dari masih adanya tumpang tindih pembiayaan yang seharusnya membiayai urusan pemerintah pusat didaerah, justru digunakan untuk membiayai urusan yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
50

Wiryanto, Wisber. "Bahasa Indonesia". Jurnal Teori dan Riset Administrasi Publik 1, n.º 2 (3 de abril de 2018): 129. http://dx.doi.org/10.24036/j-trap.v1i2.22.

Texto completo da fonte
Resumo:
Abstrak Kebijakan reformasi administrasi di bidang sumber daya manusia aparatur dititikberatkan pada pengembangan kompetensi Pegawai Negeri Sipil. Penjabaran Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara berupa Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, menyatakan Pegawai Negeri Sipil memiliki hak dan kesempatan minimal 20 (dua puluh) jam pelajaran per tahun untuk mengembangkan kompetensi manajerial, teknis dan sosial kultural. Konsekwensinya, instansi pemerintah pusat seperti kementerian, lembaga dan pemerintah daerah harus menyelenggarakan pengembangan kompetensi yang dilakukan melalui perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi agar efisien dan efektif. Makalah ini berusaha untuk menjawab pertanyaan kunci dalam penelitian: Bagaimana instansi pemerintah melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pengembangan kompetensi? Metode penelitian pustaka digunakan untuk pengumpulan data dan digunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan penilaian kesenjangan kompetensi melalui metode assessment center menghadapi kendala biaya karena jumlah Pegawai Negeri Sipil yang dinilai sangat banyak; dan instansi pemerintah pada umumnya belum menyusun standar kompetensi manajerial, teknis dan sosial kultural. Kata Kunci: Reformasi Administrasi, Kesenjangan Kompetensi, Standar Kompetensi.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
Oferecemos descontos em todos os planos premium para autores cujas obras estão incluídas em seleções literárias temáticas. Contate-nos para obter um código promocional único!

Vá para a bibliografia