Literatura científica selecionada sobre o tema "Pondok Pesantren Darul Ulum (Jombang, Indonesia)"

Crie uma referência precisa em APA, MLA, Chicago, Harvard, e outros estilos

Selecione um tipo de fonte:

Consulte a lista de atuais artigos, livros, teses, anais de congressos e outras fontes científicas relevantes para o tema "Pondok Pesantren Darul Ulum (Jombang, Indonesia)".

Ao lado de cada fonte na lista de referências, há um botão "Adicionar à bibliografia". Clique e geraremos automaticamente a citação bibliográfica do trabalho escolhido no estilo de citação de que você precisa: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

Você também pode baixar o texto completo da publicação científica em formato .pdf e ler o resumo do trabalho online se estiver presente nos metadados.

Artigos de revistas sobre o assunto "Pondok Pesantren Darul Ulum (Jombang, Indonesia)"

1

Saini, Mukhamat. "Model Pengembangan Pesantren Ramah Anak Sebagai Upaya Deradikalisasi Keagamaan Sejak Dini". TABYIN: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM 2, n.º 1 (4 de julho de 2020): 73–91. http://dx.doi.org/10.52166/tabyin.v2i1.31.

Texto completo da fonte
Resumo:
Adapun tujuan pelaksaan Pesantren Ramah Anak ialah suatu upaya untuk mewujudkan Pesantren yang aman, bersih, sehat, hijau, inklusif dan nyaman bagi perkembangan fisik, kognisi dan psikososial anak perempuan dan anak laki-laki. Beberapa alasan peneliti melakukan research tentang Pesantren Ramah Anak Pesantren Darul Ulum Peterongan Jombang Jawa Timur. Pertama, pentingnya Pesantren dalam menanamkan nilai agama yang moderat, karakter dan moral kepada Santri. Kedua, besarnya jumlah Pesantren secara nasional di Indonesia dan besarnya partisipasi Santri di Pesantren, masyarakat, bangsa dan Negara. Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak termasuk salah satunya di Pesantren. Ketiga, karena Pondok Pesantren Darul Ulum Peterongan Jombang Jawa Timur sebagai pilot project Pesantren Ramah Anak tingkat Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus, metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Pengecekan keabsahan data menggunakan kredibilitas, transferabilitas, dependibilitas dan konfirmabilitas. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah Pertama, Pesantren Ramah Anak Pondok Pesantren Darul Ulum Peterongan Jombang Jawa Timur memiliki suasana yang kondusif dan dinamis dalam balutan nilai ta’aruf, takarum, tarahum, ta’awun dan tawashau serta tasamuh. Santri dan Asatidz berinteraksi dalam suasana komunikasi yang interaktif dan harmonis, serta terjaminnya kebebasan berpendapat. Menempatkan anak sebagai pusat pembelajaran dalam rangka mendukung pengembangan potensi dan bakat anak melalui kurikulum berbasis kebutuhan anak. Media dan fasilitas lingkungan pembelajaran yang memadai dan berorientasi untuk memotivasi anak agar lebih berpikir aktif dan berkreasi. Kedua, Nilai akhlaq yang diajarkan dan ditanamkan oleh Pondok Pesantren Darul Ulum Peterongan Jombang Jawa Timur terhadap para Santri ialah salah satunya nilai toleransi. Santri yang baik ialah mereka yang secara garis besar memiliki sifat jujur, adil dan toleran. Ketiga, Dampak dari pelaksanaan Pesantren Ramah Anak ternyata mampu membuat pemikiran/ pola pikir Santri Pondok Pesantren Darul Ulum Peterongan Jombang Jawa Timur menjadi tidak radikal atau tidak mempunyai mindset yang kaku dan merasa paling benar.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
2

MUHAMMAD NUR HAKIM e Mohammad Tholhah Hasan. "Inovasi Kurikulum Pendidikan SMA Darul Ulum 2 di Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang". Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Al-Idarah 4, n.º 2 (18 de maio de 2020): 1–13. http://dx.doi.org/10.54892/jmpialidarah.v4i2.46.

Texto completo da fonte
Resumo:
ABSTRACTIn this era of globalization the government has focused on pesantren to advance the quality ofeducation in Indonesia. The development of pesantren education must be carried out competitively. Pesantreneducation must also be able to provide a guarantee of the superiority of competent outputs. The developmentcarried out by Islamic boarding schools is an effort to produce superior outputs and outflows.This study aims to determine the innovations created by pesantren through schools by referring to thefollowing formulation: 1) school curriculum innovation. 2) the implications of school curriculum innovations onboarding schools, and 3) the relevance of school curriculum innovations to boarding schools.The results of the study show that: First, the curriculum innovation process is carried out through fivestages, namely 1) the formulation stage by introducing the pesantren education model, 2) the stage ofadjustment, the Cambridge curriculum is adjusted to the existing system, 3) the determination stage byestablishing an international curriculum adoption , 4) the stage of support, namely taking action to supportinnovation, 5) the stage of correction, which is a form of correction of the program implemented. Second, theimplications of the educational curriculum innovation in the school on the pesantren curriculum are found in thecurriculum component which includes: 1) curriculum content; 2) learning media; 3) learning strategies andlearning processes; and 4) evaluation; Third, school curriculum innovation is closely related, relevant, suitableand connected with the pesantren curriculum in the form of both the school curriculum and the boardingcurriculum.Keyword: Innovation, Curriculum, School, Boarding School.ABSTRAKDi era globalisasi ini, pemerintah telah fokus pada pesantren untuk memajukan kualitas pendidikan diIndonesia. Pengembangan pendidikan pesantren harus dilakukan secara kompetitif. Pendidikan pesantren jugaharus mampu memberikan jaminan keunggulan out put yang yang mampu bersaing. Pengembangan yangdilakukan oleh pesantren merupakan usaha untuk menghasilkan out put dan out come unggulan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui inovasi yang diciptakan pesantren melalui sekolah denganmengacu pada rumusan berikut: 1) inovasi kurikulum sekolah. 2) implikasi inovasi kurikulum sekolah terhadappesantren, dan 3) relevansi inovasi kurikulum sekolah terhadap pesantren.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, proses inovasi kurikulum dilakukan melalui limatahap, yaitu 1) tahap perumusan dengan mengenalkan model pendidikan pesantren, 2) tahap penyesuaian yaitukurikulum cambridge disesuaikan dengan sistem yang ada, 3) tahap penetapan dengan melakukan penetapanterhadap adopsi kurikulum internasional, 4) tahap dukungan yaitu melakukan tindakan dukungan terhadapinovasi, 5) tahap koreksi, yaitu bentuk koreksi atas program yang dilaksanakan. Kedua, implikasi inovasikurikulum pendidikan di sekolah terhadap kurikulum pesantren terdapat pada komponen kurikulum yangmeliputi: 1) isi kurikulum; 2) media pembelajaran; 3) strategi pembelajaran dan proses pembelajaran; dan 4)evaluasi; Ketiga, inovasi kurikulum sekolah berkaitan erat, relevan, cocok dan nyambung dengan kurikulumpesantren baik berbentuk kurikulum sekolah maupun kurikulum asrama.Kata Kunci: Inovasi, Kurikulum, Sekolah, Pesantren.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
3

Ardhana, Nanda Rizki, e Diana Mayasari. "Jargon Santri Asrama Ibnu Sina Pondok Pesantren Darul Ulum Peterongan Jombang". Journal of Education Research 2, n.º 2 (23 de julho de 2021): 53–68. http://dx.doi.org/10.37985/jer.v2i2.48.

Texto completo da fonte
Resumo:
Munculnya variasi bahasa dalam masyarakat berupa jargon merupakan fenomena sosiolinguistik. Santri asrama Ibnu Sina pondok pesantren Darul Ulum Peterongan Jombang memiliki jargon yang unik mengenai kehidupan pondok pesantren yang hanya dipahami oleh anggota komunitas tersebut. Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan wujud jargon, (2) mendeskripsikan fungsi jargon dan (3) mendeskripsikan factor penggunaan jargon dalam interaksi santri di dalam pondok pesantren. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sampel penelitian dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan mengutamakan senior yang menguasai jargon tentang kehidupan dalam pondok pesantren. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, pengamatan, transkrip. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis induktif dengan klasifikasi data dengan metode padan dan agih, reduksi, membatasi lingkup teori, menarik simpulan. Keabsahan data dilakukan dengan teknik trianggulasi, pemeriksaan teman sejawat, ekspert jugdmen. Hasil penelitian ditemukan wujud jargon sebagai bentuk kata serapan yang berasal dari Bahasa Arab dan Bahasa Jawa serta Bahasa Indonesia. Fungsi dari jargon tersebut adalah sebagai identitas sosial dan untuk memudahkan komunikasi dalam menyampaikan sebuah kosata agar tidak terjadi kesulitan dalam menyampaikan sebuah kosakata. Sedangkan factor yang mempengaruhi penggunaan jargon tersebut adalah bahwa komunitas santri memiliki prestise, image dan citra yang lebih baik ketika menguasai berbagai kosakata para santri tersebut
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
4

Dian Puspita Yani, Athi' lindayani, Siti Roudhotul Jannah e Teguh priyo Utomo. "PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA DI PONDOK PESANTREN DARUL ULUM". J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat 1, n.º 1 (6 de fevereiro de 2023): 111–14. http://dx.doi.org/10.53625/jabdi.v1i1.4997.

Texto completo da fonte
Resumo:
Kesehatan reproduksi menurut peraturan pemerintah Republik Indonesia no 61 tahun 2014 adalah keadaan sehat secara fisik, mental, dan sosial secara utuh. Tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan yang berkaitan dengan system, fumgsi, dan proses reproduksi. Pemantauan kesehatan remaja di pondok pesantren darul ulum dipantau oleh lembaga kesehatan dan psikologis pondok pesantren. Fakultas Ilmu Kesehatan Unipdu bekerja sama dengan 2 lembaga tersebut yaitu Pusat Pelayanan Kesehatan Santri Darul Ulum (P2KS) dan Lembaga Psikologi Darul Ulum (LAPSIDU) untuk pemantauan kesehatan reproduksi remaja para santri darul ulum. Kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan tema Penyuluhan Kesehatan Reproduksi pada remaja di Pondok Pesantren di Pondok Pesantren Darul Ulum. Dilaksanakan pada tanggal 15 September 2019 bertempat di Aula Kantor Pusat Pondok Pesantren Darul Ulum. Kegiatan Berjalan dengan lancar, seluruh santri mengikuti sampai akhir, dan para santri juga sangan antusias untuk diskusi.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
5

Fathurrahman, Ali Masykur, Eny Kusdarini, Fathikah Fauziah Hanum, Fungki Febiantoni e Sulthon Abdul Aziz. "Perlindungan Hak-Hak Anak pada Santri: Studi pada Pondok Pesantren Darul ‘Ulum Jombang". Prima Abdika: Jurnal Pengabdian Masyarakat 3, n.º 3 (21 de agosto de 2023): 245–52. http://dx.doi.org/10.37478/abdika.v3i3.3050.

Texto completo da fonte
Resumo:
This community service aims to carry out socialization and training in understanding the Protection of Children's Rights at the Darul 'Ulum Jombang Islamic Boarding School Students. This community service is an activity that is carried out using lecture, question and answer, and discussion methods in a series of socialization activities. While the training methods carried out are in the form of training and practical activities in increasing the understanding and protection of children's rights. Activity evaluation is carried out by measuring how well the target group knows and understands how to prevent sexual violence at Darul 'Ulum Jombang Islamic Boarding School. The result of this community service activity is increased insight in the form of knowledge and understanding of students and stakeholders at the Darul 'Ulum Jombang Islamic boarding school regarding the protection of children's rights, especially against violence in Islamic boarding schools. Through this training, the students and stakeholders helped increase their insight in terms of preventing violence in the Darul 'Ulum Jombang Islamic Boarding School environment.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
6

Izzulloh, Ahmad Syafaul Hisyam, e Amrullah Ali Moebin. "DIGITALISASI DAKWAH PONDOK PESANTREN SAAT PANDEMI COVID 19". Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam 10, n.º 1 (8 de agosto de 2022): 20–42. http://dx.doi.org/10.21274/taalum.2022.10.1.20-42.

Texto completo da fonte
Resumo:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses digitalisasi dakwah yang terjadi di pondok pesantren Darul Ulum Jombang saat pandemi Covid-19 terjadi. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Sumber data dari penelitian ini adalah pengurus pesantren serta dokumen yang ada pada media sosial dan website. Pengumpulan datanya dengan melakukan wawancara dengan pengurus pesantren dan observasi pada website serta media sosialnya. Analisis data dengan menggunakan reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Sedangkan, proses pengecekan keabsahannya dengan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pondok Pesantren Darul Ulum memanfaatkan sosial media sebagai media untuk berdakwah di era pandemi. Website resmi Pondok digunakan untuk memberikan informasi seputar pondok, sedangkan kegiatan istighosah, tahlil, dan mauidhoh hasanah dalam memperingati hari besar menggunakan media aplikasi tatap muka, seperti Zoom dan googlemeet. Minimnya pengetahuan dan wawasan kiai dan jajarannya seputar media digital dan cara membuat konten yang kreatif menjadi kendala bagi Pondok Pesantren Darul Ulum dalam berdakwah. Oleh karenanya, dalam menerapkan digitalisasi dakwah diperlukan sebuah perencanaan yang matang, keseimbangan unsur dakwah, dan identifikasi mengenai faktor penghambat dan pendukung terlaksananya digitalisasi dakwah.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
7

Syukrianto, Syukrianto. "PENGEMBANGAN KURIKULUM MUATAN LOKAL DALAM MEMBENTUK KARAKTER LULUSAN SISWA SMA 2 DARUL ULUM REJOSO JOMBANG". Jurnal Mitra Manajemen 3, n.º 3 (28 de março de 2019): 268–82. http://dx.doi.org/10.52160/ejmm.v3i3.209.

Texto completo da fonte
Resumo:
Pengembangan kurikulum muatan lokal berkembang sejalan dengan perkembangan teori dan praktik pendidikan, juga bervariasi sesuai dengan aliran atau teori pendidikan yang dianutnya. Metode penelitian ini menggunakan yaitu identifikasi tujuan pembelajaran, analisis pembelajaran, analisis pembelajar dan konteks, menentukan tujuan pembelajaran, mengembangkan instrumen penilaian, mengembangkan strategi pembelajaran, mengembangkan dan memilih bahan pembelajaran, mendesain dan melakukan evaluasi formatif, revisi dan mendesain dan melakukan evaluasi sumatif. Pembahasan penelitian ini mengkaji konsep pengembangan kurikulum muatan lokal SMA 2 Darul Ulum Rejoso Jombang merupakan konsep pendidikan yang mereformasi konsep pendidikan pesantren yang telah ada sebelumnya dengan mengutamakan konsep menjadikan Al- Qur’an sebagai sumber kajian utama dalam pembelajaran dan pengembangan epistemologi penguatan muatan lokal. Pembentukan karakter lulusan pada siswa SMA 2 Darul Ulum Rejoso Jombang adalah mampu menguasai tiga kurikulum, yaitu kurikulum Pondok Pesantren, kurikulum Nasional dan kurikulum Cambridge, secara formal mengantongi tiga ijazah, yaitu ijazah Pondok Pesantren, ijasah Umum Nasional, dan Sertifikat Cambridge.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
8

Muhammad Latif Nawawi. "Pengembangan Madrasah Unggul Berbasis Pesantren Di MA Unggulan Darul Ulum Jombang". TAUJIH: Jurnal Pendidikan Islam 4, n.º 1 (13 de junho de 2022): 1–17. http://dx.doi.org/10.53649/taujih.v4i1.103.

Texto completo da fonte
Resumo:
Di bawah latar belakang dinamika perubahan sosial, pesantren dapat dikatakan sebagai salah satu alternatif dan lembaga pendidikan Islam yang maju, khususnya pesantren di pesantren. Meski begitu, Pendidikan formal di kalangan pondok pesantren masih dianggap lembaga yang terpinggirkan. Dari sinilah revitalisasi Pendidikan formal di pesantren harus diwujudkan dengan mengembangkan madrasah yang bermutu di kalangan Pondok Pesantren, sehingga mampu menciptakan pendidikan formal yang unggul, sehingga menghasilkan sumber daya manusia yang mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang bernilai agama tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengembangan pesantren lanjutan berbasis Madrasah Aliyah Unggulan Darul 'Ulum Jombang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi Sekolah Tinggi Islam Negeri Islam Negeri untuk mengembangkan pesantren berbasis pengembangan meliputi aspek-aspek sebagai berikut: pengembangan mata kuliah yang komprehensif, pengembangan bakat dan minat, pengembangan dan pengelolaan sumber daya manusia, pembinaan dan administrasi, dan terakhir pembinaan perwakilan Sarana dan prasarana representatif.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
9

Khotimah, Khotimah, Sufendi Hariyanto e Herin Mawarti. "PENDIDIKAN KESEHATAN PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR SEXUAL PADA SANTRI DI PPDU". J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat 2, n.º 2 (1 de julho de 2022): 4221–24. http://dx.doi.org/10.53625/jabdi.v2i2.5061.

Texto completo da fonte
Resumo:
SMU Darul Ulum 1 Peterongan Jombang merupakan sekolah menegah umum yang berada di lingkungan pondok pesantren dimana siswa SMU darul Ulum 1 Peterongan Jombang hampir 95% bertempat tinggal di pondok pesantren. Siswa SMU merupakan remaja antara usia 16 sampai 18 tahun, dimana perkembangan hormonal yang memengaruhi perkembangan fisik, psikologis dan kognitif sedikit banyak menyebabkan remaja mulai menunjukkan ketertarikan pada aktivitas seksual, sehingga masa remaja merupakan masa yang rentan terkena IMS. Mereka jauh dari orang tua yang tidak setiap saat mendapatkan bimbingan dari orang tua tentang kesehatan reproduksi terutama tentang penyakit infeksi menular seksual (IMS). Begitu pula di lingkungan pondok ataupun di sekolah informasi tentang penyakit IMS juga sangat terbatas karena santri/siswa dibatasi dalam penggunaan teknologi informasi. Beberapa Risiko tertular IMS sangat berhubungan dengan perilaku, sehingga edukasi dan counseling merupakan strategi utama dalam upaya pencegahan dan pengendalian IMS. Banyak siswa yang belum mengetahui tentang penyakit IMS dan bahayanya bagi kesehatan reproduksi. Oleh karena itu penulis memfokuskan program pengabdian masyarakat untuk peningkatan pengetahuan para siwa tentang penyakit IMS. Dalam pelaksanaan penyuluhan menggunakan metode cermah dan diskusi. Metode ini selain memberi pengetahuan kepada peserta didik juga memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya atau menyampaikan permasalahan yang ditemui berkaitan dengan penyakit IMS. Adapun hasil penyuluhan yang di evaluasi dengan menggunakan kuesioner yang diberikan sebelum dan setelah diberikan penyuluhan terdapat peningkatan pengetahuan siswa SMU Darul Ulum 1 Peterongan tentang penyakit infeksi menular seksual
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
10

Tusyana, Eka, Ulum Fatimatul Markhumah e Eka Yasinta Fatmawati. "IMPLEMENTASI KURIKULUM MADRASAH DINIYAH DI ASRAMA PUTRI IV PONDOK PESANTREN DARUL ULUM JOMBANG". Tadrib 6, n.º 1 (31 de agosto de 2020): 13–27. http://dx.doi.org/10.19109/tadrib.v6i1.4193.

Texto completo da fonte
Resumo:
The purpose of this research is to describe the implementation curriculum of Madrasah Diniyah Curriculum at Putri IV Dormitory Darul Ulum Islamic Boarding School in Jombang. Female Dormitory IV Darul Ulum Islamic Boarding School in Jombang is an Islamic educational institution that organizes a learning process that uses a structured Madrasah Diniyah curriculum. With the structured curriculum being implemented in Madrasah Diniyah, it is necessary to analyze the implementation of the education process. This research used field research method, of field research (Field research), namely research conducted with the intent to study intensively about the background of the current situation. The subjects in this study were the Principal of Madrasah Diniyah and Asatidz. Data collection instruments in this study used interviews, observation, and documentation. Analysis of the data used in the study are data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study indicate that the implementation of the curriculum in Madrasah Diniyah at the Darul Ulum Islamic Boarding School in Jombang through several components, naely the implementation of the curriculum objectives of producing graduates who are of Islamic, populist quality, tafaqquh fi al-din and akhlaq al-karimah. The implementation of curriculum materials in Madrasah Diniyah is based on the salafiyah yellow books. The learning media implementation includes several tools such as laptops, LCD and loudspeakers. Implementation of learning methods used classical learning methods such as sorogan and bandongan. The implementation of the learning process in Madrasah Dinniyah places more emphasis on the lecture method based on the book's guidelines. Implementation of learning evaluation in Madarasah Dinniyah which refers to the written test, oral test (memorization) and practice that is carried out at the final Madrasah exam.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.

Livros sobre o assunto "Pondok Pesantren Darul Ulum (Jombang, Indonesia)"

1

Optimalisasi dalam rangka pengembangan penumbuhan industri kecil di bidang produksi di Pondok Pesantren Darul Ulum, Jombang, Jawa Timur: Laporan pelaksanaan. [Surabaya]: Kerja sama Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Propinsi Jawa Timur [dengan] Pusat Kajian UKM, Lembaga Penelitian, Universitas Airlangga, 2001.

Encontre o texto completo da fonte
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
Oferecemos descontos em todos os planos premium para autores cujas obras estão incluídas em seleções literárias temáticas. Contate-nos para obter um código promocional único!

Vá para a bibliografia