Literatura científica selecionada sobre o tema "Pihat"

Crie uma referência precisa em APA, MLA, Chicago, Harvard, e outros estilos

Selecione um tipo de fonte:

Consulte a lista de atuais artigos, livros, teses, anais de congressos e outras fontes científicas relevantes para o tema "Pihat".

Ao lado de cada fonte na lista de referências, há um botão "Adicionar à bibliografia". Clique e geraremos automaticamente a citação bibliográfica do trabalho escolhido no estilo de citação de que você precisa: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

Você também pode baixar o texto completo da publicação científica em formato .pdf e ler o resumo do trabalho online se estiver presente nos metadados.

Artigos de revistas sobre o assunto "Pihat"

1

Achmad, Zainal Abidin, Yenny Wuryandari, Kusuma Wardhani Mas’udah e M. Husni Tamrin. "Rebranding Produk Kopi Excelsa Oleh Kelompok Masyarakat KOPI GUNUNG Dengan Packaging Baru dan Digital Marketing". PLAKAT : Jurnal Pelayanan Kepada Masyarakat 4, n.º 2 (7 de novembro de 2022): 195. http://dx.doi.org/10.30872/plakat.v4i2.8899.

Texto completo da fonte
Resumo:
Coffee is a leading commodity in Jombang Regency. One of these coffee varieties is Excelsa Coffee. The main obstacle for coffee farmers and traders in Sumberjo Village is the processing of excelsa coffee which is quite complicated. The Grant Program for Application of Research Results for the Community (PIHAT) aims to foster community groups KOPI GUNUNG in Sumberjo Village, Wonosalam District, Jombang Regency to have knowledge and skills in coffee plant care and digital marketing. The results of the identification of the problem of Pokmas KOPI GUNUNG as a partner, the PIHAT team provides solutions in the form of a) Increasing knowledge and skills in caring for coffee plants, b) Improving the quality of new labels and packaging, c) Creating Instagram accounts and making marketing support profile videos, and d) Digital marketing training. After partners gain knowledge and skills in caring for coffee plants, knowledge of digital marketing skills, and producing coffee product packaging, the goal of implementing this PIHAT program is to increase sales of coffee products from the KOPI GUNUNG community group with the brand and packaging "Cakra Dewa." In addition to articles in community service journals, PIHAT's outputs are the Profile Video, news, and Instagram accounts. Kopi merupakan komoditas unggulan Kabupaten Jombang. Salah satu varietas kopi tersebut adalah Kopi Excelsa. Kendala utama bagi petani dan pedagang kopi di Desa Sumberjo adalah perawatan kopi excelsa yang cukup rumit. Program Hibah Penerapan Hasil Penelitian Bagi Masyarakat (PIHAT) bertujuan untuk membina kelompok masyarakat KOPI GUNUNG di Desa Sumberjo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang agar memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam perawatan tanaman kopi dan pemasaran digital. Hasil identifikasi masalah Pokmas KOPI GUNUNG sebagai mitra, maka tim PIHAT memberikan solusi berupa: a) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam merawat tanaman kopi, b) Meningkatkan kualitas label dan kemasan baru, c) Membuat akun Instagram dan membuat video profil penunjang pemasaran, dan d) Pelatihan pemasaran digital. Setelah mitra mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dalam merawat tanaman kopi, pengetahuan keterampilan digital marketing, dan memproduksi kemasan produk kopi, maka sasaran akhir dari pelaksanaan program PIHAT ini adalah meningkatkan penjualan produk kopi dari kelompok masyarakat KOPI GUNUNG dengan brand dan kemasan “Cakra Dewa.” Selain artikel pada jurnal pengabdian kepada masyarakat, luaran PIHAT ini adalah Video Profil, Berita, dan akun Instagram.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
2

Santi, Sintha Soraya, e Rosida Rosida. "PEMBERDAYAAN ANGGOTA PKK DESA TROSOBO TAMAN, SIDOARJO DALAM PENGEMBANGAN SOYGHURT". Jurnal Abdimas Teknik Kimia 2, n.º 1 (18 de maio de 2021): 55–59. http://dx.doi.org/10.33005/jatekk.v2i1.27.

Texto completo da fonte
Resumo:
Penduduk Desa Trosobo sebagian besar adalah buruh, pegawai dan petani. Sebagian penduduk desa mengembangkan usaha kecil, seperti susu kedelai dan minuman bubuk instan. Untuk meningkatkan pengetahuan dan pendapatan penduduk diperlukan pelatihan pengembangan susu kedelai menjadi soyghurt. Oleh karena itu diperlukan pelaksanaan Program Penerapan Hasil Penelitian Bagi Masyarakat (PIHAT) berbasis pengolahan susu kedelai menjadi soyghurt di Desa Trosobo Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo. Program pengabdian masyarakat PIHAT ini bertujuan untuk memperkenalkan produk soyghurt, memberikan penyuluhan dan pelatihan pembuatan soyghurt dengan cara sederhana khususnya bagi anggota PKK. Metode yang akan dipakai adalah penyuluhan dan pelatihan tentang pengolahan susu kedelai menjadi soyghurt serta cara pengemasan dan pemasarannya. Hasil pelatihan diharapkan dapat menjadi lapangan kerja baru yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, serta dapat menghasilkan produk unggulan daerah yang dapat menarik wisatawan dalam dan luar negeri melalui produk olahan soyghurt beraneka rasa.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
3

Sosiady, Mulia, e Ermansyah Ermansyah. "DAMPAK SOSIAL DAN EKONOMI PENUTUPAN LOKALISASI TELEJU TERHADAP MARAKNYA PANTI PIJAT DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KERESAHAN MASYARKAT DI KOTA PEKANBARU". Jurnal EL-RIYASAH 8, n.º 1 (2 de janeiro de 2018): 1. http://dx.doi.org/10.24014/jel.v8i1.4403.

Texto completo da fonte
Resumo:
Penelitian ini berlokasi pada Panti Pijat yang tersebar pada Delapan Kecamatan di Kota Pekanbaru, penelitian ini berlangsung dari bulan Juli sampai selesai Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya Panti Pijat yang hadir Pasca Penutupan Lokalisasi Teleju yang di “Bersihkan “ Pemerintah Kota Pekanbaru pada tahun 2009 di era Pemerintahan Bapak Drs.H Herman Abdullah, MM sebagai walikota. Penelitian ini bertujuan Bagaimana Dampak Penutupan Lokalisasi Teleju Terhadap Maraknya Panti Pijat di Kota Pekanbaru dan Bagaimana Implikasi Kehadiran Panti Pijat tersebut terhadap Keresahan Masyarakat di Kota Pekanbaru Data yang Penulis dapatkan di Lapangan terdapat 147 Panti Pihat yang tersebar di Kota Pekanbaru,baik Panti Pijat Tradisional maupun Panti Pijat Moderen yang terkenal dengan anama SPA dan Massage, Panti Pijat terbanyak ada di Kecamatan Marpoyan Damai dan Panti Pijat dengan Perkenbangan tercepat ada di Kecamatan Tenayan Raya,Kesimpulan pada penelitian ini, dimana Panti Pijat di Kota Pekanbaru tumbuh seperti jamur dimusim hujan, dan mayoritas Panti Pijat di Pekanbaru tidak memiliki Izin Resmi dari Pemerintah Kota Pekanbaru,dari 147 Panti Pijat hanya 11 Panti Pijat yang mengantongi izin Pemerintah Kota Pekanbaru ,dan Kehadiran Panti Pijat di Kota Pekanbaru menimbulkan Keresahan di Masyarakat karena Banyak tindak kriminal yang terjadi seperti Pemuda yang sering berkumpul dan mabuk-makukan di sekitar panti Pijat serat menjadi tontonan anak-anak dibawah umur.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
4

Andayani, Andayani, e Muhrisun Afandi. "Pemberdayaan dan Pendampingan Komunitas Penyandang Disabilitas Dalam Mengakses Pendidikan Tinggi". Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama 16, n.º 2 (9 de dezembro de 2019): 153. http://dx.doi.org/10.14421/aplikasia.v16i2.1178.

Texto completo da fonte
Resumo:
Artikel ini merupakan bagian dari laporan hasil kegiatan pengabdian masyarakat terkait advokasi terhadap komunitas difabel di propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam mengakses pendidikan tinggi. Meskipun fokus dari kegiatan pengabdian ini adalah penyandang disabilitas yang masih dalam rentang usia pendidikan menengah dan pendidikan tinggi, namun kegiatan ini didesain untuk menjangkau (outreach) komunitas penyandang disabilitas dalam skala luas, termasuk di dalamnya pemangku kebijakan dan pihak-pihat lain terkait pemenuhan hak pendidikan bagi penyandang disabilitas. Komunitas penyandang disabilitas di Indonesia sendiri, dengan segala upaya yang dilakukan sejauh ini, telah terbukti banyak memberikan kontribusi yang signifikan, baik dalam meningkatkan posisi tawar mereka sebagai sebuah kelompok marginal dalam melakukan transformasi sosial maupun dalam mengakses hak-hak mereka di masyarakat, termasuk hak atas pendidikan yang layak di semua jenjang. Ironisnya, pihak-pihak yang paling dekat dengan kehidupan penyandang disabilitas sendiri, seperti keluarga, teman dan support system lainnya masih kurang memberikan dukungan kepada mereka untuk mengakses pendidikan, terlebih pendidikan di perguruan tinggi. Oleh karenanya, kegiatan pengabdian ini melibatkan semua support system di sekitar komunitas penyandang disabilitas. Tim pengabdian juga melakukan upaya advokasi kepada para pemangku kepentingan untuk memenuhi hak pendidikan komunitas ini sesuai dengan amanat regulasi nasional maupun instrumen hukum internasional.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
5

Noviyanti, Neng Ticeu, e Lili Farlihatun. "Perbandingan Pemberian Pijat Oksitosin dan Pijat Effluerage Terhadap Kelancaran Asi di Wilayah Kerja Puskesmas Krawatwatu, Kota Serang, Kabupaten Banten". Malahayati Nursing Journal 6, n.º 2 (1 de fevereiro de 2024): 407–21. http://dx.doi.org/10.33024/mnj.v6i2.10671.

Texto completo da fonte
Resumo:
ABSTRACT In 2020, the exclusive breastfeeding coverage in Serang Regency was 61.2% out of 11,128 infants, which was far below the target set by the Ministry of Health of 80%. One of the factors influencing the low coverage of exclusive breastfeeding is the insufficient production of breast milk in mothers. Non-pharmacological therapies such as oxytocin massage and effleurage massage are used to stimulate breast milk production. The study was objective to determine the difference in breast milk production between mothers who received oxytocin massage and those who received effleurage massage. The study employed an experimental research design with a pre- and post-test approach. The population consisted of all postpartum mothers with infants aged 0-6 months in the Krawatwatu Primary Health Center area, totaling 147 mothers. The sample size for each group, oxytocin massage and effleurage massage, was 25 mothers. Data were collected using a breast milk production questionnaire with the Gutman scale. Data analysis was performed using an independent t-test. Before oxytocin massage, 10 mothers (40%) had smooth breastfeeding while 15 mothers (60%) had difficulties. After oxytocin massage, 24 mothers (96%) had smooth breastfeeding, and only 1 mother (4%) experienced difficulties. Before effleurage massage, 11 mothers (44%) had smooth breastfeeding, while 14 mothers (56%) had difficulties. After effleurage massage, 20 mothers (80%) had smooth breastfeeding, and 5 mothers (20%) experienced difficulties. The t-test results showed a significance value of 0.008, which is less than 0.05. Therefore, the decision made was to accept the alternative hypothesis (Ha), indicating that there is a difference in breast milk production between mothers who received oxytocin massage and those who received effleurage massage in the Krawatwatu Primary Health Center area, Serang City, Banten Regency in 2023. There is a difference in breast milk production between mothers who received oxytocin massage and those who received effleurage massage in the Krawatwatu Primary Health Center area, Serang City, Banten Regency in 2023. Keywords: Massage, Oxytocin, Effleurage, Breast Milk. ABSTRAK Di Kabupaten Serang pada tahun 2020 angka cakupan ASI ekslusif sebesar 61,2% dari 11.128 bayi atau jauh dari target dari Kementrian Kesehatan hingga 80%. Faktor yang mempengaruhi rendahnya cakupan ASI dimana salah satunya kurang lancarnya produksi ASI pada ibu. Upaya memperlancar produksi ASI adalah melalui terapi nonfarmakologi pijat oksitosin dan pijat effleurage. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kelancaran ASI pada ibu yang diberi pijat oksitosin dengan kelancaran ASI pada ibu yang diberi pijat effleurage. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kelancaran ASI pada ibu yang diberi pijat oksitosin dengan kelancaran ASI pada ibu yang diberi pijat effleurage. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum pijat oksitosin jumlah ibu dengan ASI lancar sebanyak 10 orang (40%) dan tidak lancar 15 orang (60%). Setelah pijat oksitosin jumlah ibu dengan ASI lancar sebanyak 24 orang (96%) dan tidak lancar 1 orang (4%). Sebelum pijat effleurage jumlah ibu dengan ASI lancar sebanyak 11 orang (44%) dan tidak lancar 14 orang (56%). Setelah pijat effleurage jumlah ibu dengan ASI lancar sebanyak 20 orang (80%) dan tidak lancar 5 orang (20%). Hasil uji t menunjukkan nilai sig. (0,008) < 0,05. Keputusan yang diambil adalah menerima Ha, artinya terdapat perbedaan kelancaran ASI pada ibu yang diberi pihat oksitosin dengan ibu yang diberi pijat effleurage di Wilayah Kerja Puskesmas Krawatwatu, Kota Serang, Kabupaten Banten Tahun 2023. Terdapat perbedaan kelancaran ASI pada ibu yang diberi pihat oksitosin dengan ibu yang diberi pijat effleurage di Wilayah Kerja Puskesmas Krawatwatu, Kota Serang, Kabupaten Banten Tahun 2023. Kata Kunci: Pijat, Oksitosin, Effleurge, ASI.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
6

Yanti, Mutiara Dwi, Tetty Junita Purba, Erlina Hayati, Kristin Natalia Napitupulu, Eka Sri Wahyuni e Nur Mala Sari. "OPTIMALISASI PENERAPAN TERAPI KOMPLEMENTER (TERAPI PIJAT BAYI) DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN IBU DAN BAYI di KLINIK CITRA MARENDAL". Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau 2, n.º 3 (30 de junho de 2022): 22–26. http://dx.doi.org/10.36656/jpmph.v2i3.911.

Texto completo da fonte
Resumo:
Pijat bayi merupakan terapi sentuh kontak langsung dengan tubuh yang dapat memberikan rasa aman dan nyaman pada bayi. Sentuhan dan pelukan dari seorang ibu adalah kebutuhan dasar bayi. Jika pijat bayi dilakukan secara teratur akan meningkatkan hormon katekolamin (epinefrin dan norepinefrin) yang dapat memicu stimulasi tumbuh kembang karena dapat meningkatkan nafsu makan, meningkatkan berat badan, dan merangsang perkembangan struktur maupun fungsi otak (Riksani, 2012). Namun teknik pijat bayi yang tepat belum banyak diketahui oleh masyarakat. Survey pendahuluan di Klinik Citra Marendal diperoleh hampir semua orang tua beranggapan bahwa pijat bayi tidak dapat dilakukan di rumah secara mandiri dan hanya di lakukan dukun beranak. Hasil wawancara juga menunjukkan Orang tua masih banyak yang belum mengetahui manfaat dari pijat bayi dan belum memahami bagaimana cara memijat bayi yang benar sehingga mereka tidak melakukan pemijatan secara mandiri. Tujuan dilaksanakanannya kegatan pengabdian pada masyarakat ini adalah diharapkan orangtua dan keluarga dapat mengetahui manfaat dari pijat bayi dan mampu melakukan stimulasi perkembangan sesuai dengan usia bayi salah satunya dengan dan melakukan pijat bayi yang tepat sehingga memiliki kesadaran untuk melakukan stimulasi perkembangan bayinya dan melaksanakan pijat bayi secara rutin. Sasaran dalam kegiatan ini adalah orang tua yang memiliki balita usia 1-12 bulan diKlinik Citra Marendal Kabupaten Deli Serdang Sejumlah 25 Orang. Metode yang digunakan kegiatan yang digunakan adalah teknik ceramah, diskusi serta melakukan demonstrasi cara melakukan stimulasi Pihat bayi. Hasil Kegiatan ini orangtua yang mengikuti penyuluhan tentang simulasi perkembangan dan mampu melakukan teknik pijat bayi yang diajarkan dan terjadinya peningkatan pengetahuan dalam pelaksanaan pijat bayi. Hasil Kegiatan ini Diharapkan orang tua mampu menerapkan pijat bayi secara rutin dan teratur di rumah masing-masing sesuai dengan teknik yang diajarkan.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
7

Ardiyasa, I. Wayan, e Pande Putu Gede Putra Pertama. "Tracking User Location dengan Menggunakan Geotagging pada Metadata Photo". EXPLORE 9, n.º 1 (1 de janeiro de 2019): 61. http://dx.doi.org/10.35200/explore.v9i1.320.

Texto completo da fonte
Resumo:
Adanya teknologi menjadikan akses informasi tidak ada batas antara jarak, ruang dan waktu. Selain akses informasi, teknologi menjadikan pengguna lebih mudah didalam melakukan komunikasi dengan menggunakan ponsel. Ponsel merupakan teknologi telepon genggam yang bisa digunakan utnuk layanan telekomunikasi. Selain untuk komunikasi, ponsel bisa digunakan untuk browsing, chatting, swafoto dan lain sebagainya. Teknologi ponsel atau smartphone banyak memiliki fitur salah satunya adalah GPS. Teknologi GPS memungkinkan pengguna untuk mengetahui lokasi dan bisa digunakan sebagai peta digital atau istilahnya adalah Map Info. Sinkronisasi antara teknologi GPS dengan kamera pada ponsel memungkinkan pengguna menghasilkan photo yang bisa digunakan untuk mengetahui lokasi foto dari pengguna, ini dikarenakan sinkorniasasinya fitur GPS dengan kamera yang menyimpan informasi latitude dan longitude kedalam photo atau disebut dengan geotagging. Pada penelitian ini, membuat aplikasi untuk melakukan tracking user location, yang mampu mengetahui keberadaan atau lokasi user dengan menggunakan media photo. Dihasilkannya aplikasi tracking user location ini dapat membantu para pihak-pihat terkait seperti halnya masyarakat umum, akademisi dan digital forensic guna mengetahui lokasi pengguna Kata kunci: Geotagging, Ponsel, Lokasi, GPS
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
8

Erika, Putri Herlinia, Septi Wulandari e Musta'ana Musta'ana. "Collaborative Governance Dalam Pencegahan Pernikahan Usia Anak Di Kabupaten Bojonegoro". Sawala : Jurnal Administrasi Negara 11, n.º 2 (18 de dezembro de 2023): 333–52. http://dx.doi.org/10.30656/sawala.v11i2.7688.

Texto completo da fonte
Resumo:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana kolaborasi yang terjadi dalam pencegahan pernikahan usia anak di Kabupaten Bojonegoro. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kualitatif dengan empat informan sebagai subjek penelitian. Dimana subjek ini ditentukan melalui teknik purposive sampling berdasarkan beberapa kriteria. Fokus penelitian ini adalah pada kondisi awal, desain kelembagaan, kepemimpinan fasilitatif dan proses kolaborasi. Data diperoleh dari wawancara, peraturan perundang-undangan dan dokumen yang berkaitan dengan penelitian. Teknik analisa data melalui tiga tahap; kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji kredibilitas data dengan mengadakan membercheck. Hasil penelitian menunjukkan collaborative governance dalam pencegahan pernikahan usia anak di Kabupaten Bojonegoro sudah berjalan cukup baik. Meskipun ada beberapa aspek yang belum optimal dalam pelaksanaannya yaitu pada desain kelembagaan, kepemimpinan fasilitatif dan dialog tatap muka. Terdapat ketidakseimbangan kekuatan dan sumber daya pada kondisi awal. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti merekomendasikan kepada pemerintah khususnya DP3AKB untuk menciptakan kondisi kepemimpinan yang mampu memberdayakan pemangku kepentingan non pemerintah, minimal menyelenggarakan pertemuan rutin setiap tiga bulan sekali untuk mengetahui perkembangan dan permasalahan terkait kegiatan pencegahan pernikahan usia anak yang telah dilaksanakan oleh pihat-pihak terkait.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
9

Arianto, Nurmin. "Pengaruh Kualitas Produk Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Serta Implikasinya Pada Loyalitas Reseller Pt Ddi". Jurnal Arastirma 3, n.º 2 (1 de agosto de 2023): 282. http://dx.doi.org/10.32493/arastirma.v3i2.29783.

Texto completo da fonte
Resumo:
Tujuan. Peneliti ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan dan dan loyalitas serta pengaruh kepuasan terhadap loyalitas. Metode. Peneliti ini menggunakan metode asosiatif dan teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner yang bersifat tertutup sedangkan analisis data menggungakan SEM PLS.Hasil. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa terdapat pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan, terdapat pengaruh kualitas produk terhadap loyalitas, terdapat pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan, terdapat pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas dan terdapat pengaruh kepuasan terhadap loyalitas, terdapat pengaruh kualitas produk terhadap loyalitas melalui kepuasan, terdapat pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas melalui kepuasan.Implikasi. Penelitian diharapkan pihat perusahaan dapat memberikan pelatihan yang lebih dalam terhadap kualitas produk dan pelayanan sehingga perushaan dapat meningkatkan loyalitas.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
10

Ishaq, Usep Mohamad, Mochamad Fajar Wicaksono e Sri Nurhayati. "Aplikasi Probe Untuk Penilaian Capaian Pembelajaran Mahasiswa Pada Kurikulum OBE (Outcame-Based Education)". Komputika : Jurnal Sistem Komputer 12, n.º 2 (19 de setembro de 2023): 67–74. http://dx.doi.org/10.34010/komputika.v12i2.9763.

Texto completo da fonte
Resumo:
Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sebuah aplikasi PROBE (pengukuran OBE) berbasis web yang dapat memberikan informasi hasil penilaian pembelajaran menggunakan kurikulum OBE (outcome-based education) kepada mahasiswa, dan memberikan kemudahan pada pihak terkait dalam pengelolaan kurikulum OBE di Program Studi Sistem Komputer. OBE merupakan salah satu pendekatan pengajaran yang mempengaruhi proses pembelajaran mulai dari rancangan kurikulum, capaian pembelajaran, metode pembelajaran, dan bentuk evaluasi dari pembelajaran. Implementasi kurikulum OBE tidak akan berjalan tanpa suatu sistem pengukuran hasil belajar mahasiswa. Untuk melakukan pengukuran tersebut diperlukan perancangan dan pembangunan sistem penilaian capaian pembelajaran mahasiswa melalui suatu aplikasi perangkat lunak (software) agar diperoleh kemudahan dalam melakukan input, pengolahan informasi, dan akses terhadap terecapaian setiap hasil belajar dalam CPL dan CPMK. Oleh karena itu, solusi yang diberikan untuk menjawab permasalahan tersebut adalah diperlukan aplikasi OBE yang dapat memberikan informasi hasil penilaian pembelajaran mahasiswa. Kontribusi dari penelitian ini adalah memberikan kemudahan kepada pihat terkait dalam melihat capaian pembelajaran mahasiswa, sehingga dapat digunakan untuk kebijakan dalam hal revisi kurikulum di Program Studi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan studi kasus dimana studi kasus diambil dari data kurikulum tahun 2020 Prodi Sistem Komputer. Untuk pembuatan aplikasi menggunakan metode waterfall, dan analisis kebutuhan fungsional sistem menggunakan pendekatan terstruktur. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa 100% fungsional pada aplikasi sudah berjalan sesuai dengan kebutuhan fungsional yang dibuat, dan sistem sudah memberikan informasi nilai capaian mahasiswa per tahun ajaran.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.

Teses / dissertações sobre o assunto "Pihat"

1

Bert, Michel. "Rencontre de langues et francisation : l'exemple du Pilat". Lyon 2, 2001. http://theses.univ-lyon2.fr/sdx/theses/lyon2/2001/bert_m.

Texto completo da fonte
Resumo:
The first part of this study describes the diglossic situation that holds between French and the local languages of the region of Pilat (France): Occitan and Franco-provençal. An evaluation of the proportion of dialect speakers in the different parts of the region is proposed on the basis of fieldwork carried out over ten years in 25 villages. The process of shift from the local languages to French during the XXth century is sketched out. A study of the actual use of the local languages shows that it is very limited today. A typology of speakers is then established, taking into account the degree of acquisition of the local language, the exposure to it, and the frequency of its use. The analysis of the linguistic awareness of the different types of speakers, their evaluation of the number of speakers, as well as of their own competence and that of the others point to serious disagreements. Those reveals the desintegration of the linguistic community, through a splintering that accelerates further the abandoning of the local languages. The dialectological study, based on several phonetic, morphological and lexical characteristics, with map illustrations, allows the description of the remote encounter of Occitan and Francoprovençal in that region as well as the recent influence of French on both today. This influence, which is more or less important today according to the parts of the region studied, can be related to the dates of the language shift from local languages to French in each of these parts
La première partie de cette étude décrit la situation de diglossie entre le français et les parlers occitans ou francoprovençaux du Pilat (France). Des enquêtes effectuées sur dix ans dans 25 villages permettent de proposer une évaluation de la proportion des dialectophones dans les différentes parties du domaine. Les processus de remplacement des parlers locaux par le français au cours du XXe siècle sont retracés. La description de l'usage actuel de la langue locale indique que son emploi est aujourd'hui très limité. Une typologie des locuteurs est ensuite établie, à partir de leur degré d'acquisition et d'exposition à la langue locale, de leurs compétences et de leur taux d'utilisation de cette langue. L'analyse de la conscience linguistique des différents types de locuteurs, leurs évaluations du nombre de dialectophones, de leurs propres compétences ou de celles d'autrui montrent de profonds désaccords. Ils révèlent la désagrégation de la communauté linguistique, un morcellement qui accélère encore l'abandon des parlers locaux. L'étude dialectologique, basée sur plusieurs caractéristiques phonétiques, morphologiques ou lexicales et illustrée par la cartographie, permet de décrire la rencontre ancienne entre l'occitan et le francoprovençal dans cette région, ainsi que l'influence récente du français. Cette influence plus ou moins importante selon les régions du domaine étudié peut être mise en relation avec la date du renversement linguistique entre parlers locaux et français dans chacune de ces régions
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
2

Bert, Michel Martin Jean-Baptiste. "Rencontre de langues et francisation l'exemple du Pilat /". [S.l.] : [s.n.], 2001. http://theses.univ-lyon2.fr/sdx/theses/lyon2/2001/bert_m.

Texto completo da fonte
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
3

Rajala, Ninna. "Pirat- eller privatkopiering? Upphovsrättsliga problem med p2p-nätverkens musikfiler". Thesis, Uppsala University, Department of ALM, 2003. http://urn.kb.se/resolve?urn=urn:nbn:se:uu:diva-101611.

Texto completo da fonte
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
4

Pihan, Sascha Alexander [Verfasser]. "Surface and bulk properties of soft nanocomposites / Sascha Alexander Pihan". Siegen : Universitätsbibliothek der Universität Siegen, 2011. http://d-nb.info/1017706220/34.

Texto completo da fonte
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
5

Pilat, Dominik Waldemar [Verfasser]. "Surface force measurement at high hydrostatic pressure / Dominik Waldemar Pilat". Mainz : Universitätsbibliothek Mainz, 2016. http://d-nb.info/1121817661/34.

Texto completo da fonte
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
6

Kohlmann, Émilie. "Communication environnementale et biodiversité dans le Parc naturel régional du Pilat". Thesis, La Réunion, 2016. http://www.theses.fr/2016LARE0002/document.

Texto completo da fonte
Resumo:
Cette recherche est née d'une interrogation sur le lien entre des concepts environnementaux omniprésents dans la communication de grandes structures internationales ou nationales et leur reprise dans la communication d'une structure à caractère plus local. Ainsi la biodiversité illustre ce mécanisme : en 2010, l'ONU déclarait l'Année Internationale de la Biodiversité et mettait en place une campagne de communication très bien relayée par les médias ; cette même année, le Parc Naturel Régional du Pilat lançait officiellement son Observatoire de la Biodiversité. On cherche dans cette thèse à montrer comment la communication environnementale se professionnalise dans la structure du Parc et comment elle devient ainsi un enjeu fort pour celui-ci ; non plus uniquement pour des raisons de message à transmettre, mais également, dans un contexte de plus en plus concurrentiel, pour des raisons de financements à obtenir. La biodiversité est donc réinvestie dans une perspective stratégique dans la communication du Parc du Pilat. L'observation des dispositifs de communication du Parc pose en outre la question de leur rôle dans la construction d'une identité pour l'organisation. Cette identité, loin d'être fixe, semble, suite aux observations menées, être en perpétuelle adaptation aux situations d'interactions selon qu'elles nécessitent la création d'un monde commun ou d'un espace de différenciation. On montrera ainsi comment la biodiversité, concept communicationnel au discours très défini par l'ONU dans sa campagne, est à la fois adaptée aux besoins identitaires de la communication du Parc dans un discours original, mais aussi mobilisée comme cadre normalisé dans une stratégie d'identification
The central theme of this thesis arose from questions about the links between key environmental concepts in international and national communication and their impact on communication at local level. Biodiversity indeed perfectly illustrates such interactions insofar as the UN launched 2010 as the International Year of Biodiversity – which was widely covered by the media –, while the Regional Natural Park of Pilat chose the same year to develop its Biodiversity Observatory project. This study aims at showing that environmental communication is becoming more professional in the Park for which such concerns have now become a major issue. Not only is communication crucial to have messages delivered, but it has become a strategic tool for financing purposes in a context of increasingly fierce competition. The stakes of biodiversity have been reinvested into the communication strategy of the Pilat Park. The observation of the communication devices of the Park also raises the question of their role in building an identity for the organization. According to the research we conducted, far from being fixed, this identity seems to be constantly adapting to interaction situations, depending on whether they require the creation of a common world or of a differentiation space. We will thus explain how biodiversity – which is a concept very clearly defined by the UN in its campaign speeches –, is both adapted to the identity needs of communication of the Park in an original discourse, and used as a standardized framework in an identification strategy
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
7

Souza, Jamacy Costa. "A gênese do programa de incentivo fiscal à alimentação do trabalhador (PIFAT/PAT)". Tese apresentada ao Programa de Pós-Graduação em Saúde Coletiva, como requesito parcial para obtenção do título de Doutor em Saúde Pública, 2013. http://www.repositorio.ufba.br/ri/handle/ri/11477.

Texto completo da fonte
Resumo:
Submitted by Maria Creuza Silva (mariakreuza@yahoo.com.br) on 2013-05-29T14:14:00Z No. of bitstreams: 1 Tese Jamacy Costa Souza. 2013.pdf: 63315445 bytes, checksum: 881461083365a1863bb2b729b37c73f1 (MD5)
Approved for entry into archive by Maria Creuza Silva(mariakreuza@yahoo.com.br) on 2013-05-29T14:16:08Z (GMT) No. of bitstreams: 1 Tese Jamacy Costa Souza. 2013.pdf: 63315445 bytes, checksum: 881461083365a1863bb2b729b37c73f1 (MD5)
Made available in DSpace on 2013-05-29T14:16:08Z (GMT). No. of bitstreams: 1 Tese Jamacy Costa Souza. 2013.pdf: 63315445 bytes, checksum: 881461083365a1863bb2b729b37c73f1 (MD5) Previous issue date: 2013
Em 1976, o Estado brasileiro iniciou um novo modelo de subsídio às empresas que ofereciam alimentação aos empregados formalmente contratados, instituindo um Programa de Incentivo Fiscal à Alimentação do Trabalhador (PIFAT/PAT), operando-o por três diferentes mecanismos tributários. Poucos estudos anteriores analisaram as condições de possibilidade de sua construção social. Visando suprir essa lacuna, foi realizado estudo sócio-histórico apoiado na sociologia reflexiva de Pierre Bourdieu. Com essa finalidade, foram realizadas análises documentais, 21 entrevistas em profundidade e 3 estruturadas. Os documentos analisados foram obtidos em instituições públicas e privadas e complementados em buscas na internet. Para o estudo em profundidade das disposições, foi selecionada uma amostra intencional de agentes envolvidos na gênese do programa, identificados através da estratégia de bola de neve. Foi constatado que o PIFAT/PAT emergiu no interior do campo burocrático, mas em articulação com agentes do campo econômico, principalmente executivos de grandes indústrias e de empresas de refeições coletivas do estado de São Paulo. Seu idealizador foi o médico e nutrólogo David Luiz Boianvsky que, convertendo seu capital social junto ao ministro do trabalho da época (Arnaldo da Costa Prieto) em capital burocrático, possibilitou o início do programa. Os capitais mais importantes para a gênese foram o capital político do ministro do trabalho e os capitais burocrático, administrativo privado e militante dos demais agentes, potencializados pelo capital social. O PIFAT/PAT representou uma ruptura com o modelo anterior (o SAPS), ao deslocar a alimentação do trabalhador do controle do Estado para o interior das empresas. Foi possível identificar que em torno dessa ação se desenvolveu um espaço social específico, onde estavam em jogo tanto as questões ligadas à forma e ao montante do benefício fiscal quanto quem era competente para definir as características da alimentação do trabalhador e quem deveria ser credenciado para fornecer suas refeições.
Salvador
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
8

Ramalho, Ivone Priscilla de Castro. "Lagoa do Piat?: a educa??o como uma obra de arte". Universidade Federal do Rio Grande do Norte, 2012. http://repositorio.ufrn.br:8080/jspui/handle/123456789/14480.

Texto completo da fonte
Resumo:
Made available in DSpace on 2014-12-17T14:36:36Z (GMT). No. of bitstreams: 1 IvonePCR_DISSERT-.pdf: 4546282 bytes, checksum: c8ab5bbccde43546f3e03fefa46f106f (MD5) Previous issue date: 2012-02-29
Coordena??o de Aperfei?oamento de Pessoal de N?vel Superior
A partir de una concepci?n de la educaci?n como una obra de arte, la disertaci?n revela los estudios realizados en una escuela de la comunidad de Areia Branca Piat?, en la Laguna de Piat? en Ass?, Estado de Rio Grande do Norte. Como una forma de hacer dialogar conocimientos cient?ficos y saberes tradicionales, la investigaci?n establece el intercambio de saberes y afectos sobre todo por intermedio del intelectual de la tradici?n Francisco Lucas da Silva. Para construir un conocimiento pertinente (Edgar Morin), el que forma parte de un contexto, buscamos aqu? la comprensi?n de una pedagog?a viva e imaginativa. La disertaci?n encontr? en la Laguna un laboratorio vivo para pensar en una ense?anza educativa y para ejercer el pensamiento complejo. A partir de estudios e investigaciones anteriores, pude organizar lo que considero que se constituye como constelaciones de saberes que permiten dar continuidad a ese eje de investigaci?n que empez? desde 1986 en el Grupo de Estudios de la Complejidad GRECOM. En la construcci?n de este trabajo, pude aprender valores que creo que son importantes para una educaci?n compleja: la humildad delante de la vida; la abertura para diferentes lenguajes del mundo; el di?logo con la naturaleza; la apuesta en nuestras creencias; el sue?o de resignificar a la realidad a partir del lazo entre la profundidad de nuestro ser y el mundo; el uso pleno de nuestras potencialidades imaginativas y creativas; y, finalmente, la vivencia intensa de los sentidos. Partiendo de ese aprendizaje, la investigaci?n te?rico‐pr?ctica tuvo como elemento central el desarrollo de talleres sobre el tema del agua con alumnos de la ense?anza b?sicas de diversas series, y con la participaci?n activa de dos profesoras de la comunidad de Areia Branca Piat?. Fueron llevadas adelante experiencias que contemplaron una visi?n sist?mica de la naturaleza, las fotograf?as, los atelieres, las clases de campo, el arte de educar, la narraci?n de historias y sobre todo las ense?anzas del intelectual de la tradici?n Francisco Lucas da Silva
A partir da concep??o da educa??o como uma obra de arte, a disserta??o traz ? tona os estudos realizados em uma escola da comunidade de Areia Branca Piat?, na Lagoa do Piat? em Assu‐RN. Como uma forma de fazer dialogar conhecimentos cient?ficos e saberes da tradi??o, a pesquisa estabelece a troca de saberes e afetos, principalmente por meio do intelectual da tradi??o Francisco Lucas da Silva. Para construir um conhecimento pertinente (Edgar Morin), aquele que est? inserido num contexto, busca‐se aqui a compreens?o de uma pedagogia viva e da imagina??o. A disserta??o teve na Lagoa um laborat?rio vivo para pensar um ensino educativo e para exercitar o pensamento complexo. A partir de estudos e pesquisas anteriores pude organizar o que considero se constituir em constela??es de saberes que permitem dar continuidade a esse eixo de pesquisa que se iniciou desde 1986 no Grupo de Estudos da Complexidade GRECOM. No percurso de constru??o deste trabalho, pude aprender valores que acredito serem importantes para uma educa??o complexa: a humildade diante da vida; a abertura para diversas linguagens do mundo; o di?logo com a natureza; a aposta nas nossas cren?as; o sonho para ressignificar a realidade a partir da liga??o entre a profundeza do nosso ser e o mundo; o pleno uso das nossas potencialidades imaginativas e criativas; e por fim, a viv?ncia intensa dos sentidos. Partindo dessa aprendizagem, a pesquisa te?rico‐pr?tica teve por centralidade o desenvolvimento de oficinas por meio da tem?tica da ?gua com alunos do ensino fundamental multisseriado, e com a participa??o ativa das duas professoras da comunidade de Areia Branca Piat?. Foram desenvolvidas experi?ncias que contemplaram a vis?o sist?mica da natureza, as fotografias, os ateli?s, as aulas‐passeio, a arte de educar, a narra??o de hist?rias, e principalmente os ensinamentos do intelectual da tradi??o Francisco Lucas da Silva
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
9

Pilat, Christian [Verfasser]. "Effekte eines homöopathischen Komplexpräparates auf die belastungsinduzierte Immunantwort : klinische und methodische Aspekte / Christian Pilat". Gießen : Universitätsbibliothek, 2013. http://d-nb.info/1064992684/34.

Texto completo da fonte
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
10

Chiles, Adeleen. "La construction d'une politique publique en faveur des patrimoines et la place des associations locales : Le cas du Parc naturel du Pilat (1974-2014)". Thesis, Saint-Etienne, 2015. http://www.theses.fr/2015STET2212/document.

Texto completo da fonte
Resumo:
Parce que la préservation et la valorisation des héritages culturels et l’aménagement du territoire font partie de leurs missions, les Parcs naturels régionaux sont des acteurs du patrimoine depuis leur création à la fin des années 1960. Le territoire du Pilat, labellisé parmi les premiers, en 1974, représente un terrain pertinent pour poser la question de la prise en compte de cet enjeu au sein du projet de territoire. En outre, un PNR doit faire face à la nécessité que les habitants s’approprient le territoire, ce dernier étant une production collective.Au regard des différentes chartes du Syndicat mixte, ce travail se propose ainsi de décortiquer la construction progressive d’une politique patrimoniale et d’identifier les évolutions du rapport entretenu entre le Parc naturel régional et les associations locales, acteurs au cœur des processus de patrimonialisation et d’appropriation de l’espace avec un double objectif : à la fois historique et géographique.Cette étude envisage, premièrement, de présenter les acteurs en présence : le Syndicat mixte du PNR du Pilat et le tissu associatif pilatois. La démonstration s’articule ensuite autour des quatre projets successifs du territoire.La méthodologie employée s’appuie sur l’analyse d’archives écrites et orales, des observations de terrain, notamment grâce au dispositif de Convention Industrielle de Formation de Recherche (CIFRE) et la réalisation d’une enquête sociologique.Nos résultats montrent que, à chaque temporalité, correspond une thématique plus particulièrement prise en compte dans le projet de territoire. La politique patrimoniale s’est construite en saisissant des opportunités. L’association locale de patrimoine, relais en direction des habitants, représente l’acteur local privilégié pour participer à la mise en œuvre de ces politiques. Ceci fait directement écho à la volonté actuelle du PNR de faire participer les habitants du Pilat
Because the preservation and promotion of cultural heritage and territory Development are part of their missions, the Regional Parks are heritage stakeholders since their inception in the late 1960s. The Pilat territory, labeled among the first in 1974, represents a relevant field to ask for the inclusion of this key issue within the territory project. In addition, a regional park is facing the need that residents appropriate the territory, the latter being a collective output.Under the Syndicat mixte various charters, this work proposes thus to dissect the heritage policy progressive construction and identify changes in the maintained ratio between the Regional Park and local associations, actors at the heart of the heritage process and space appropriation with a dual purpose : both historical and geographical.This study intends, first, to introduce the involved stakeholder: the regional park of Pilat and its community. Then, the demonstration is hinging on the four successive projects of the territory.The methodology is based on written and oral archives’ analysis, field observations, especially thanks to the Search Convention Industrial Training (CIFRE) device and the sociological survey realization
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.

Livros sobre o assunto "Pihat"

1

Harold, Robbins. Der Pirat. Frankfurt/M: Ullstein, 1986.

Encontre o texto completo da fonte
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
2

Pilat, B. V. Pontiĭ Pilat. Moskva: Kogelet, 2001.

Encontre o texto completo da fonte
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
3

Chʻang-gyun, Yu. Hyangga pihae. Sŏul Tʻŭkpyŏlsi: Hyŏngsŏl Chʻulpʻansa, 1994.

Encontre o texto completo da fonte
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
4

Brener, Yaniv. Pisat Ḥayim. Tel-Aviv: Geṿanim, 1999.

Encontre o texto completo da fonte
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
5

Kalim, Mazhar. Pearl pirat. Multan: Yusuf Brothers, 1990.

Encontre o texto completo da fonte
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
6

Müller, Thomas, e Christine Nöstlinger. Leon Pirat. Weinheim: Beltz und Gelberg, 2006.

Encontre o texto completo da fonte
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
7

Łubieński, Stanisław. Pirat stepowy. Wołowiec: Wydawn. "Czarne", 2012.

Encontre o texto completo da fonte
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
8

Ben-Tsiyon, Shaul. Pisat lev. Tel Aviv: Saʻar, 2003.

Encontre o texto completo da fonte
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
9

Tł, Mikos Jarosław, e Grupa Wydawnicza Foksal, eds. Poncjusz Piłat. Warszawa: Wydawnictwo W.A.B. - Grupa Wydawnicza Foksal, 2015.

Encontre o texto completo da fonte
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
10

translator, Penderet͡sʹka Oksana, ed. Stepovyĭ pirat. Chernivt︠s︡i: Knyhy-XXI, 2014.

Encontre o texto completo da fonte
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.

Capítulos de livros sobre o assunto "Pihat"

1

Hofmann, Felix. "Pirat". In Handbuch Populäre Kultur, 334–39. Stuttgart: J.B. Metzler, 2003. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-476-05001-4_73.

Texto completo da fonte
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
2

Zhou, Neng-Fa. "Programming in Picat". In Rule Technologies. Research, Tools, and Applications, 3–18. Cham: Springer International Publishing, 2016. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-319-42019-6_1.

Texto completo da fonte
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
3

Zhou, Neng-Fa, Håkan Kjellerstrand e Jonathan Fruhman. "An Overview of Picat". In Constraint Solving and Planning with Picat, 1–31. Cham: Springer International Publishing, 2015. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-319-25883-6_1.

Texto completo da fonte
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
4

Zhou, Neng-Fa, e Håkan Kjellerstrand. "The Picat-SAT Compiler". In Practical Aspects of Declarative Languages, 48–62. Cham: Springer International Publishing, 2016. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-319-28228-2_4.

Texto completo da fonte
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
5

Ardes, Runggu Prilia, Nurul Sri Fatmawati, Anjar Supriadhie, Soegiyono, Cholifah Damayanti e Nessia Marga Leta. "Aspek Hukum Tanggung Jawab dalam Kerja Sama Keantariksaan Negara-Negara". In Kajian Kebijakan dan Hukum Kedirgantaraan, 107–22. Bogor: Mitra Wacana Media, 2015. http://dx.doi.org/10.30536/9786023181339.6.

Texto completo da fonte
Resumo:
Kerja sama internasional dilakukan oleh Negara-negara dalam berbagai aspek seperti perdagangan, ekonomi, pendidikan, pertahanan, keantariksaan dan sebagainya. Namun, dalam prakteknya kerja sama internasional di bidang keantariksaan tidaklah semudah apa yang dituangkan dalam perjanjian kerja sama itu. Banyak faktor yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah tanggung jawab. Kajian ini akan membahas elemen kunci yang menjadi tanggung jawab para pihak dalam kerja sama keantariksaan. Tujuan kajian ini adalah untuk mengidentifikasi elemen kunci tanggung jawab para pihak dalam kerja sama keantariksaan dengan menggunakan metodologi yuridis normatif. Dari penelitian ini, diperoleh hasil bahwa selama ini ketentuan mengenai tanggung jawab telah sesuai dengan Konvensi Tanggung Jawab Tahun 1972, selain itu, bentuk tanggung jawab disesuaikan dengan ruang lingkup dari kerja sama tersebut, dan adanya pelepasan tanggung jawab antara para pihak.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
6

Zhou, Neng-Fa, e Jonathan Fruhman. "Canonicalizing High-Level Constructs in Picat". In Practical Aspects of Declarative Languages, 19–33. Cham: Springer International Publishing, 2016. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-319-51676-9_2.

Texto completo da fonte
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
7

Zhou, Neng-Fa, Håkan Kjellerstrand e Jonathan Fruhman. "Basic Constraint Modeling". In Constraint Solving and Planning with Picat, 33–51. Cham: Springer International Publishing, 2015. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-319-25883-6_2.

Texto completo da fonte
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
8

Zhou, Neng-Fa, Håkan Kjellerstrand e Jonathan Fruhman. "Advanced Constraint Modeling". In Constraint Solving and Planning with Picat, 53–82. Cham: Springer International Publishing, 2015. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-319-25883-6_3.

Texto completo da fonte
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
9

Zhou, Neng-Fa, Håkan Kjellerstrand e Jonathan Fruhman. "Dynamic Programming with Tabling". In Constraint Solving and Planning with Picat, 83–99. Cham: Springer International Publishing, 2015. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-319-25883-6_4.

Texto completo da fonte
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
10

Zhou, Neng-Fa, Håkan Kjellerstrand e Jonathan Fruhman. "From Dynamic Programming to Planning". In Constraint Solving and Planning with Picat, 101–13. Cham: Springer International Publishing, 2015. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-319-25883-6_5.

Texto completo da fonte
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.

Trabalhos de conferências sobre o assunto "Pihat"

1

Dubois, Emilien, Cyril Camachon, Colin Blättler e Christophe Hurter. "PiGaT (PilotGazeTrainer)". In Actes de la 28ieme conference francophone sur l'Interaction Homme-Machine. New York, New York, USA: ACM Press, 2016. http://dx.doi.org/10.1145/3004107.3004119.

Texto completo da fonte
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
2

Krishna, Adithya, B. Naveen Baliga, Harish Kashyap, Mahendra M. Nayak, Divya Rao A. e V. K. Agrawal. "Software fault tolerance in PISAT". In 2015 IEEE International Conference on Electronics, Computing and Communication Technologies (CONECCT). IEEE, 2015. http://dx.doi.org/10.1109/conecct.2015.7383927.

Texto completo da fonte
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
3

Zhou, Neng-Fa, e Hakan Kjellerstrand. "Solving several planning problems with Picat". In 2014 26th Chinese Control And Decision Conference (CCDC). IEEE, 2014. http://dx.doi.org/10.1109/ccdc.2014.6852170.

Texto completo da fonte
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
4

Jouen, T., F. Diaby, A. Diallo, Y. Diop, R. Douadi, C. Duverger, Y. Fall et al. "Georadar Exploration of the Pilat Dune, France". In 76th EAGE Conference and Exhibition 2014. Netherlands: EAGE Publications BV, 2014. http://dx.doi.org/10.3997/2214-4609.20140963.

Texto completo da fonte
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
5

Rafifah, Fernanda, e Titus Adi Kurniawan. "Pemeliharaan Bangunan pada Condominium Bintaro Plaza Residence". In Temu Ilmiah IPLBI 2021. Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia, 2021. http://dx.doi.org/10.32315/ti.9.c027.

Texto completo da fonte
Resumo:
Dalam pembangunan gedung bertingkat, membutuhkan banyak waktu, uang, dan tenaga. Tidak hanya ketika masa pembangunan berlangsung, tetapi juga ketika bangunan tersebut sudah selesai dan bahkan selama bangunan tersebut masih berdiri tegak. Ketika bangunan gedung bertingkat berdiri, cukup banyak hal–hal yang harus dipelihara dan diperbaiki baik dari exterior maupun interior. Pemeliharaan bangunan menjadi penting dalam bangunan gedung bertingkat. Selain untuk menjaga tampilan bangunan tetap bagus, pemeliharaan juga dilakukan supaya mutu bangunan baik dari segi struktural maupun arsitektural tetap terjamin dan terjaga. Pada bangunan Condominium Bintaro Plaza Residence, pemeliharaan dilakukan dengan berbagai cara dan ditangani oleh beberapa pihak terkait. Pihak proyek dari PT. Jaya Real Property memegang tugas dan tanggung jawab penuh dalam melakukan pemeliharaan dan perbaikan complain atau kerusakan. Sedangkan pihak pengelola sebagai pihak yang bertanggung jawab menyampaikan komplain–komplain terkait dengan pemeliharaan bangunan gedung Condominium Bintaro Plaza Residence tersebut. Kata-kunci : pemeliharaan, perbaikan, komplain, condominium
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
6

Cai Chenggang e Jiang Xinlong. "Research and development progress of Phellinus baumii Pilat". In 2011 International Conference on New Technology of Agricultural Engineering (ICAE). IEEE, 2011. http://dx.doi.org/10.1109/icae.2011.5943810.

Texto completo da fonte
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
7

Sari Utami, Arifah, Ahmad Adib e Sahid Widodo. "Study of Typography in Pijat Gaul Banner in Surakarta". In Proceedings of the 1st Seminar and Workshop on Research Design, for Education, Social Science, Arts, and Humanities, SEWORD FRESSH 2019, April 27 2019, Surakarta, Central Java, Indonesia. EAI, 2019. http://dx.doi.org/10.4108/eai.27-4-2019.2286807.

Texto completo da fonte
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
8

El Rachkidy, Nancy, Alexandre Guitton, Bassem Bakhache e Michel Misson. "PiRAT: Pivot Routing for Alarm Transmission in wireless sensor networks". In 2009 IEEE 34th Conference on Local Computer Networks (LCN 2009). IEEE, 2009. http://dx.doi.org/10.1109/lcn.2009.5355178.

Texto completo da fonte
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
9

Bartak, Roman, Neng-Fa Zhou, Roni Stern, Eli Boyarski e Pavel Surynek. "Modeling and Solving the Multi-agent Pathfinding Problem in Picat". In 2017 IEEE 29th International Conference on Tools with Artificial Intelligence (ICTAI). IEEE, 2017. http://dx.doi.org/10.1109/ictai.2017.00147.

Texto completo da fonte
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
10

Harsiningsih, Tanti. "Pengaruh Penataan Ruang Terhadap GOR Taman Elang Kota Tangerang". In Temu Ilmiah IPLBI 2021. Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia, 2021. http://dx.doi.org/10.32315/ti.9.d079.

Texto completo da fonte
Resumo:
Gedung olahraga sebagai salah satu bangunan untuk mengakomodasi semua kegiatan olahraga seperti olahraga bulu tangkis, bola basket, bola voli, maupun futsal. Gedung ini biasanya disediakan oleh pemerintah sebagai bentuk pelayanan masyarakat umum di suatu wilayah. Dalam mendesain sebuah gedung olahraga perlu diperhatikan karakteristik dari olahraga tersebut agar nyaman digunakan oleh masyarakat seperti kesesuaian besaran ruang berdasarkan standar ruang olahraga, sirkulasi pengguna terhadap tata ruang, penyediakan bukaan atau pencahayaan dimaksimalkan sesuai dengan kenyaman pengguna. Pemerintah Kota Tangerang telah melakukan proses perancangan Gedung Olahraga Taman Elang di Kelurahan Priuk. Pada proses desain, dari pihak owner (masyarakat dan pemimpin daerah / RW) memberikan masukan sehingga Gedung olahraga ini mengalami beberapa perubahan pada penataan ruang dengan permasalahan toilet pengguna dan pengurus gedung digabung dengan ukuran toilet yang kecil. Selain itu, pada tampak samping bangunan tidak adanya bukaan ataupun jendela. Dari pihak Pemerintah Kota Tangerang harus melakukan perubahan desain yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat diwilayah Priuk. dengan adanya masukan atau keluhan dari pihak masyarakat maka penelitian ini akan mengetahui apakah desain sebelum dan sesudah perubahan akan sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan pengguna. Kata-kunci: gedung olahraga, kenyamanan, sirkulasi, tata ruang
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
Oferecemos descontos em todos os planos premium para autores cujas obras estão incluídas em seleções literárias temáticas. Contate-nos para obter um código promocional único!

Vá para a bibliografia