Artigos de revistas sobre o tema "Kusus + Kusus"

Siga este link para ver outros tipos de publicações sobre o tema: Kusus + Kusus.

Crie uma referência precisa em APA, MLA, Chicago, Harvard, e outros estilos

Selecione um tipo de fonte:

Veja os 50 melhores artigos de revistas para estudos sobre o assunto "Kusus + Kusus".

Ao lado de cada fonte na lista de referências, há um botão "Adicionar à bibliografia". Clique e geraremos automaticamente a citação bibliográfica do trabalho escolhido no estilo de citação de que você precisa: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

Você também pode baixar o texto completo da publicação científica em formato .pdf e ler o resumo do trabalho online se estiver presente nos metadados.

Veja os artigos de revistas das mais diversas áreas científicas e compile uma bibliografia correta.

1

Dhoka, Fransiska Angelina, Fransiska Poang, Kristanti Afriliana Dhey e Maria Yunita Lajo. "PENDIDIKAN INKLUSI SEBAGAI UPAYA MENGATASI PERMASALAHAN SOSIAL BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS". Jurnal Pendidikan Inklusi Citra Bakti 1, n.º 1 (30 de junho de 2023): 20–30. http://dx.doi.org/10.38048/jpicb.v1i1.2109.

Texto completo da fonte
Resumo:
Permasalahan sosial yang dialami oleh anak berkebutuhan kusus terus meningkat seiring dengan meningkatnya tekanan dari lingkungan sosial anak berkebutuhan kusus. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis bagaimana peran pendidikan inklusi untuk mengatasi permasalahan sosial yang dialami oleh anak-anak berkebutuhan kusus. Penelitian ini menggunakan desain penelitian literature review dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan terkait jurnal nasional, artikel yang sesuai dengan fokus kajian. Permasalahan sosial yang dialami oleh anak berkebutuhan kusus diharapkan akan teratasi agar mereka dapat memperoleh hak dan merasa aman. Pendidikan inklusi sangat penting bagi anak berkebutuhan kusus karena sekolah inklusi memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan anak, sehingga anak dapat memperoleh pendidikan sesuai dengan kemampuan dan kecerdasan mereka. Jenis penelitian ini adalah konseptual yang membuktikan bahwa pendidikan inklusi dapat mengatasi permasalahan sosial anak berkebutuhan kusus. Kata Kunci: Pendidikan Inklusi, Permasalahan sosial anak berkebutuhan kusus
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
2

Sobari, Imam, Robby Darwis Nasution e Khoirrurosyidin Khoirrurosyidin. "Kaderisasi Perempuan dalam Partai Politik untuk meningkatkan Partisipasi Perempuan di Kabupaten Ponorogo". FisiPublik : Jurnal Ilmu Sosial dan Politik 3, n.º 2 (1 de novembro de 2018): 11. http://dx.doi.org/10.24903/fpb.v3i2.730.

Texto completo da fonte
Resumo:
Meski sudah ada payung hukum yang jelas mengenai keikutsertaan kaum perempuan dalam kancah politik tetapi masih sedikit sekali kaum perempuan yang berkecimpung dalam politik. Maka dari itu peneliti tertarik untuk meneliti tentang analisis pola kaderisasi perempuan partai GOLKAR dan PKB kabupaten ponorogo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mngetahui bagaimana pola kederisasi perempuan pada partai GOLKAR dan PKB. Jenis peneilitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Metode yang diginakan dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara tersetruktur dan dokumentasi kemudian dianalisi dan dipaparkan dalam bentuk laporan. Hasil dari penelitian ini adalah partai GOLKAR maupun PKB mengagendakan program kaderisasi setiap lima tahun sekali, kaderisasi ini bersifat umum dan tidak ada kaderisasi yang kusus untuk perempuan. Belom ada AD/ART yang menyebutkan khusus tentang kaderisasi terhadap kaum perempuan. Rekrutmen partai bersifat terbuka artinya tidak kusus untuk kader partai tetapi terbuka untuk umum. Untuk bisa lebih meningkatkan keterwakilan perempuan seharusnya partai memasukkan aturan kusus untuk meningkatkan keterwakailan perempuan dalam AD/ART partai, kaum perempuan harus bisa menunjukkan kemampuannya kepada masyarakat sehingga bisa mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, sebaiknya sistem rekrutmen bersifat tertutup sehingga memberikan kesempatan lebih kepada para kader.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
3

Budiyono, Budiyono, Darmadi Darmadi e Yoga Ardian Feriandi. "PEMBERDAYAAN SISWA BERKEBUTUHAN KUSUS DENGAN PELATIHAN MEMBATIK DI SDLB KARANGREJO KABUPATEN MADIUN". Adimas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 7, n.º 1 (8 de agosto de 2023): 59–66. http://dx.doi.org/10.24269/adi.v7i1.4961.

Texto completo da fonte
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
4

Syaidun, Syaidun. "BEKERJA DALAM PANDANGAN EKONOMI ISLAM: SEBUAH KAJIAN SECARA TEMATIK HADITS NABI MUHAMMAD SAW". Investama : Jurnal Ekonomi dan Bisnis 9, n.º 1 (1 de março de 2023): 77–92. http://dx.doi.org/10.56997/investamajurnalekonomidanbisnis.v9i1.732.

Texto completo da fonte
Resumo:
Dalam sistem ekonomi Islam tidak memandang kerja sebagai pendorong utama dalam aktivitas perekonomian, akan tetapi kerja merupakan perbuatan yang sangat mulia dfalam rangka untuk mewujudkan kemaslahatan secara individu mapun dalam masyarakat. Sedangkan bekerja dalam sitem ekonomi Islam adalah suatu keharusan dan sebagai kewajiban secara syara’ dan juga di pandang sebagai bentuk ibadah bagi pelakunya. Dan segala bentuk pengangguran, dan meminta – minta merupakan perbuatan yang tercela. Maka bekerja mendapatkan perhatian sangat kusus baik itu dalam Al-Qur’an mapun dalam Hadits Nabi Muhammad Saw.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
5

Fajarensa, Cristian Jaya, e Yesri Esau Talan. "MEMAHAMI KONSEP SOLA FIDE DARI PERSPEKTIF PARA REFORMATOR DAN IMPLEMENTASINYA BAGI ORANG PERCAYA MASA KINI". SESAWI: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 4, n.º 2 (28 de junho de 2023): 214–30. http://dx.doi.org/10.53687/sjtpk.v4i2.162.

Texto completo da fonte
Resumo:
Konsep sola fide merupakan sebuah rumusan yang dilakukan oleh para reformator dalam menghadapi berbagai pergolakan hidup secara kusus dalam aspek iman. Salah satu contoh misalnya adalah Martin Luther yang merumuskan sola fide sebagai semboyan untuk menentang ajaran Roma Katolik yang menyimpang dari ajaran iman Kristen. Tujuan penelitian ini untuk memberikan sebuah paradigma bahwa dasar iman Kristen adalah Alkitab. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah kualitatif. Metode penelitian ini didapatkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi kemudian hasil penelitian yang ditemukan dideskripsikan. Itulah sebabnya, dalam penelitian ini, buku-buku, artikel yang berkaitan dengan judul pembahasan menjadi sumber utama dalam menganalisa. Sola Fide adalah pengajaran yang berlandasakan pada Alkitab sebagai sumber utama.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
6

Wiga Febrianto, Mukhtar,. "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA TAHSIN AL-QUR’AN PADA MASJID RAUDHATUL JANNAH ISLAMIC CENTER". Jurnal Intra Tech 4, n.º 2 (30 de outubro de 2020): 81–90. http://dx.doi.org/10.37030/jit.v4i2.78.

Texto completo da fonte
Resumo:
Masjid Raudhatul Jannah Islamic Center didirikan oleh Yayasan Nadwah Islamiyah, adalah pusat dakwah dan kajian islam yang berlandaskan Al-Qur’an dan As-Sunnah dengan pemahaman para sahabat Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam. Adapun kegiatan tahsin dan pra-tahsin al-qur’an adalah salah satu program terbaiknya, namun pengolahan data peserta masih menggunakan MS Excel yang tidak praktis dalam proses penginputan, pencarian data, penyimpanan dan pembuatan laporan. Untuk itu diperlukan aplikasi kusus yang terkomputerisasi, yaitu sistem informasi pengelolaan data tahsin berbasis web dengan bahasa pemograman yang digunakan adalah HTML, PHP, CSS, MySQL sebagai database dan Codeigniter sebagai Framework, sistim yang dibangun dapat mempermudah pengimputan, pencarian, pengelolahan dan pembuatan laporan data tahsin dan pra-tahsin.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
7

Friadi, Roby, e Junadhi Junadhi. "Sistem Kontrol Intensitas Cahaya, Suhu dan Kelembaban Udara Pada Greenhouse Berbasis Raspberry PI". Journal of Technopreneurship and Information System (JTIS) 2, n.º 1 (5 de março de 2019): 30–37. http://dx.doi.org/10.36085/jtis.v2i1.217.

Texto completo da fonte
Resumo:
Abstrak - Intensitas cahaya, suhu dan kelembapan udara merupakan factor pendukung bagi pertumbuhan tanaman, suhu dan kelembaban di dalam ruangan greenhouse lebih tinggi dibanding diluar greenhouse karena udara yang masuk terhalang oleh dinding dan atap greenhouse, Intensitas cahaya yang berlebihan dapat menyebabkan suhu ruangan greenhouse meningkat yang dapat menyebabkan tanaman menjadi layu. Suhu dan kelembapan udara di dalam greenhouse sulit untuk di kontrol dengan pengontrolan manusia secara langsung dikarenakan greenhouse memerlukan perlakuan kusus untuk menjaga suhu dan kelembabannya..Untuk itu dibangun sebuah sistem kontrol Intensitas cahaya, suhu dan kelembapan udara menggunakan Raspberry Pi yang diintegrasikan dengan sensor LDR yang berfungsi membaca nilai intensitas cahaya, sensor DHT11 yang berfungsi untuk membaca nilai suhu dan kelembaban udara. Pada penelitian ini sistem yang dirancang mampu menghasilkan sistem kontrol intensitas cahaya, suhu dan kelembaban udara yang memanipulasi kondisi udara dalam ruangan greenhouse mampu menjaga suhu ruangan dalam rentang 25°C sampai 27°C dan mempertahankan kelembaban udara antara 50% sampai 70%.Kata kunci : Greenhouse, Intensitas Cahaya, Suhu, Kelembaban Udara, Raspberry PiAbstrak - Intensitas cahaya, suhu dan kelembapan udara merupakan factor pendukung bagi pertumbuhan tanaman, suhu dan kelembaban di dalam ruangan greenhouse lebih tinggi dibanding diluar greenhouse karena udara yang masuk terhalang oleh dinding dan atap greenhouse, Intensitas cahaya yang berlebihan dapat menyebabkan suhu ruangan greenhouse meningkat yang dapat menyebabkan tanaman menjadi layu. Suhu dan kelembapan udara di dalam greenhouse sulit untuk di kontrol dengan pengontrolan manusia secara langsung dikarenakan greenhouse memerlukan perlakuan kusus untuk menjaga suhu dan kelembabannya..Untuk itu dibangun sebuah sistem kontrol Intensitas cahaya, suhu dan kelembapan udara menggunakan Raspberry Pi yang diintegrasikan dengan sensor LDR yang berfungsi membaca nilai intensitas cahaya, sensor DHT11 yang berfungsi untuk membaca nilai suhu dan kelembaban udara. Pada penelitian ini sistem yang dirancang mampu menghasilkan sistem kontrol intensitas cahaya, suhu dan kelembaban udara yang memanipulasi kondisi udara dalam ruangan greenhouse mampu menjaga suhu ruangan dalam rentang 25°C sampai 27°C dan mempertahankan kelembaban udara antara 50% sampai 70%.Kata kunci : Greenhouse, Intensitas Cahaya, Suhu, Kelembaban Udara, Raspberry Pi
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
8

Hadi Wijaya, Khaerul Anam e Junaidi Junaidi. "PELATIHAN ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN KEPRAMUKAAN DI KWARTIR RANTING PRAYA TENGAH". JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA 1, n.º 1 (27 de fevereiro de 2022): 70–76. http://dx.doi.org/10.55606/jpmi.v1i1.285.

Texto completo da fonte
Resumo:
Gerakan pramuka merupakan organisasi intra sekolah dan merupakan wadah untuk mencetak pemimpin masa depan dengan meningkatkan subskil mereka melalui administrasi dan manajemen yang baik.Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pelatihan administrasi dan manajement pengelolaan organisasi, Metode pelaksanaan kegiatan melalui Pelatihan dan Pembinaan, Pengelolaan Dan Management Unit Kegiatan lama waktu kegiatan mencapai 1 bulan. Hasil kegiatan diharapkan tingkat pemahaman administrasi dari sebelum pelaksanaan 40% dan setelah pelaksanaan meningkat menjadi 80% namun kemampuan di dilapangan jauh lebih baik sekitar 90%. Sehingga kesimpulan dalam penggabdian ini kemampuan pengelolaan organisasi secara administrasi kurang dari 10% namun kemampuan dilapagan cukup maksimal dengan talenta tingkat kecakapan kusus masing-masing anggota harapan dari kegiatan ini semoga bisa selalu dilaksanakan baik pada forum kecil maupun besar guna meningkatkan kemampuan adek-adek di kwartir ranting praya tengah.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
9

Oktavia, Petricia. "Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penerima Beasiswa dengan Metode Weighted Product pada SMP Negeri 1 Parung Berbasis Web". Jurnal Informatika Universitas Pamulang 3, n.º 2 (30 de junho de 2018): 80. http://dx.doi.org/10.32493/informatika.v3i2.1432.

Texto completo da fonte
Resumo:
Sistem pendukung keputusan sebagai sebuah sistem berbasis komputer yang membantu dalam proses pengambilan keputusan. Sistem pendukung keputusan sebagai sistem informasi berbasis komputer yang adaptif, interaktif, flaksibel, yang secara kusus dikembangkan untuk mendukung solusi dari permasalahan manajemen yang tidak terstruktur untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan. Sistem pendukung ini membantu dalam proses pengambilan keputusan dalam seleksi penerima beasiswa di SMP Negeri 1 Parung. Pada sistem pendukung keputusan ini diperlukan kriteria-kriteria untuk menentukan siapa yang akan dipilih untuk menerima beasiswa. Dalam pembangunan sistem pendukung keputusan ini penulis menggunakan metode Weighted Product sebagai metode pengambilan keputusan. Metode Weighted Product ini dipilih karena merupakan penjumlahan terbobot untuk mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut. Maka hasil keputusan pemilihan beasiswa yaitu pada alternatif ke 2 dari 5 alternatif dengan nilai 0.2104.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
10

Elfida, Lia. "EKSISTENSI “MABLEUEN” DI ERA PERSALINAN MODERN: STUDI ANTROPOLOGI KESEHATAN DI KECAMATAN SAWANG KABUPATEN ACEH UTARA". Aceh Anthropological Journal 4, n.º 2 (30 de dezembro de 2020): 213. http://dx.doi.org/10.29103/aaj.v4i2.3122.

Texto completo da fonte
Resumo:
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui eksistensi mableun terhadap persalinan modern di Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara. Mableuen sampai saat ini masih diakui oleh masyarakat karena metode persalinan yang membuat si ibu bayi tidak perlu melakukan operasi. Penulisan skripsi ini disusun dengan menggunakan pendekatan penelitian data kualitatif, yaitu penelitian dengan mengumpulkan data lapangan kemudian dibahas dan dianalisis dengan mengacu pada landasan teoritis. Proses penggalian dalam mengumpulkan data ini penulis melakukan observasi, wawancara serta pengumpulan dokumen yang berkaitan dengan eksistensi Mableuen di era persalinan modern. Eksistensi Mableuen masih sangat diharapkan oleh masyarakat dengan alasan bahwa Mableuen mampu melestarikan adat istiadat, budaya dan tradisi masyarakat mengenai proses persalinan. Adaptasi Mableuen di era persalinan modern berjalan dengan cukup baik, antara Mableuen dan Bidan desa melakukan kerjasama yang mampu memberikan kekompakan antara satu dengan lain, apalagi saat ini Mableuen sudah difasilitasi dengan pelatihan kusus masalah persalinan.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
11

Royani, Irma, e Selly Setiawati. "MANAJEMEN TATA USAHA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PANGANDARAN". SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah 2, n.º 3 (5 de março de 2023): 603–6. http://dx.doi.org/10.55681/sentri.v2i3.597.

Texto completo da fonte
Resumo:
Manajemen pelayanan tata usaha di lingkungan lembaga pendidikan, mempunyai tugas khusus dalam pengelolaan administrasi sekolah. Administrasi sekolah di antaranya administrasi kesiswaan, sarana dan prasarana, administrasi pembiayaan, administrasi guru, administrasi kurikulum, dan administrasi kepegawaian. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriftif objektif, metode pengumpulan data dalam penelitian menggunakan sistem wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kegiatan pelayanaan tata usaha dalam bidang administrasi kesiswaan, melakukan pengelolaan data siswa dengan pengelompokan data dan input data siswa ke apliaksi EMIS (Education Management Information System). Administrasi sarana dan prasarana dalam pengelolaan data nya, dengan membuat buku kusus dari sarana yang ada di sekolah. Administrasi kepegawaian dalam lembaga pendidikan di jadikan sebagai sector pengumpulan file dari data pribadi tenaga pendidik dan kependidikan, untuk kelengkapan administrasi sekolah. Penelitian dalam administrasi tata usaha dalam berfokus pada pelayanan tata usaha terhadap administrasi yang ada di sekolah MAN I Pangandaran.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
12

Arif Rochman Fachrudin, Fina Andika Frida Astuti, Mira Esculenta Martawati e Ahmad Hanif. "PELATIHAN PENGELASAN SMAW BAGI KARANG TARUNA KELURAHAN TEMAS KECAMATAN BATU KOTA BATU". Jurnal Abdimas Bina Bangsa 2, n.º 1 (14 de julho de 2021): 14–19. http://dx.doi.org/10.46306/jabb.v2i1.56.

Texto completo da fonte
Resumo:
Perguruan Tinggi mempunyai peran penting dalam Tri Darma, yaitu ikut dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara sencara nyata di masyarakat. Salah satu langkahnya adalah menjadikan manusia bukan lagi menjadi obyek pembangunan tetapi menjadi subyek pembangunan. Sebagai subyek pembangunan tentunya diperlukan kemampuan dan kecakapan dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pemanfaatan teknologi pengelasan telah berkembang dan banyak digunakan dan dimanfaatkan ditengah masyarakat luas, baik untuk skala industri rumah tangga maupun untuk perbaikan perbaikan peralatan dirumah. Salah satu metode pengelasan adalah pengelasan SMAW, yaitu pengelasan dengan menggunakan busur listrik.Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan secara umum remaja karang taruna kelurahan Temas Kecamatan Batu kota Batu, menambah ketrampilan kusus berupa pengelasan SMAW dan memberikan dorongan dan bantuan sehingga karang taruna kampung teh mampu mengadakan peralatan las.Manfaat dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dan melatih ketrampilan dalam pengelasan SMAW sehingga bisa digunakan untuk pengembangan pribadi maupun manfaat secara sosial
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
13

Arif Rochman Fachrudin, Fina Andika Frida Astuti, Mira Esculenta Martawati e Ahmad Hanif. "PELATIHAN PENGELASAN SMAW BAGI REMAJA KARANG TARUNA KELURAHAN TEMAS RT 5 / RW 7 KECAMATAN BATU KOTA BATU". Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat 8, n.º 1 (22 de abril de 2021): 41–44. http://dx.doi.org/10.33795/jppkm.v8i1.58.

Texto completo da fonte
Resumo:
Dalam Tri Darma Perguruan Tinggi, Perguruan Tinggi mempunyai peran yang sangat penting, yaitu salah satunya adalah ikut dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara sencara nyata di masyarakat. Salah satu langkahnya adalah menjadikan manusia bukan lagi menjadi obyek pembangunan tetapi menjadi subyek pembangunan. Sebagai subyek pembangunan tentunya diperlukan kemampuan dan kecakapan dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.Pemanfaatan teknologi pengelasan telah berkembang dan banyak digunakan dan dimanfaatkan ditengah masyarakat luas, baik untuk skala industri rumah tangga maupun untuk perbaikan perbaikan peralatan dirumah. Salah satu metode pengelasan adalah pengelasan SMAW, yaitu pengelasan dengan menggunakan busur listrik.Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan secara umum remaja karang taruna kampung teh kelurahan Temas Kecamatan Batu kota Batu, menambah ketrampilan kusus berupa pengelasan SMAW dan memberikan dorongan dan bantuan sehingga karang taruna kampung teh mampu mengadakan peralatan las.Manfaat dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dan melatih ketrampilan dalam pengelasan SMAW sehingga bisa digunakan untuk pengembangan pribadi maupun manfaat secara sosial.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
14

Marlim, Yulvia Nora, e Wahyu Joni Kurniawan. "Perancangan Sistem Pakar untuk Menentukan Kelas pada Anak Berkebutuhan Khusus dengan Metode Fordward Chaining". JOISIE (Journal Of Information Systems And Informatics Engineering) 2, n.º 2 (30 de dezembro de 2018): 7. http://dx.doi.org/10.35145/joisie.v2i2.13.

Texto completo da fonte
Resumo:
Anak berkebutuhan khusus (ABK) adalah anak yang memerlukan perhatian kusus dari anak-anak normal. Yang termasuk dalam anak berkebutuhan khusus antara lain : tuna netra, tuna rungu, tuna grahita, tuna daksa, tuna laras, kesulitan belajar,gangguan prilaku, anak berbakat dan anak mengalami gangguan kesehatan. Tenaga pengajar pada SLB (Sekolah Luar Biasa) Negri Pembina Pekanbaru mengalami keterbatasan dalam menentukan kelas pada anak berkebutuhan. Penelitian ini bertujuan merancang sebuah sistem untuk tenaga pengajar guna menempatkan anak anak berkebutuhan khusus kekelas yang tepat berdasarkan gejala gejala yang tampak dengan teknik penelusuran menggunakan metode forward chaining. Forward Chaining adalah metode pencarian pelacakan dimulai dengan informasi yang ada penggabungan rule untuk menghasilkan suatu kesimpulan atau tujuan. Sistem pakar ini akan menampilkan pertanyaan yang kemudian akan dipilih oleh user sampai menemukan jawaban dari sistem. Diharapkan dengan diterapkan sistem pakar ini membantu tenaga pengajar untuk menentukan jenis gangguan perkembangan anak berkebutuhan khusus guna menempatkan mereka pada kelas yang tepat, tanpa adanya perbedaan pendapat.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
15

Yelviani, Gustiva, Fatmariza Fatmariza e Susi Fitria Dewi. "FENOMENA BUTCHI DAN DAMPAK SOSIALNYA : STUDI KASUS PADA MASYARAKAT DI KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG". Journal of Civic Education 2, n.º 1 (12 de fevereiro de 2019): 12–22. http://dx.doi.org/10.24036/jce.v2i1.99.

Texto completo da fonte
Resumo:
Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan fenomena butchi dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat Koto Tangah, Kota Padang. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan mewawancarai 7 orang butchi yang dipilih secara purposive, dengan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 5 faktor penyebab diantaranya tomboy dari kecil, patah hati, skurangnya perhatian keluarga atau broken home, pengaruh lingkungan, dan pengaruh media sosial. Serta dampak sosial yang ditemukan dari butchi adanya perlakuan kurang adil seperti dikucilkan dan dihina. Selain itu masyarakat juga merasa terganggu karena masyarakat merasa bahwa didaerahnya tidak lagi menjalankan nilai aturan norma dan agama.Adanya ketakutan akan mempengaruhi generasi penerus. Namun tidak disebagian orang seperti teman sebaya yang merasa itu fenomena biasa. Menyikapi hal tersebut upaya yang telah dilakukan pemerintah beserta masyarakat melalui Satpol PP berdasarkan perda 11 tahun 2005 mengenai pemberantasan penyakit masayarakat, karena Pemda belum memiliki Perda kusus tentang LGBT. Dapat disimpulkan kurangnya perhatian dan peran keluarga dapat mempengaruhi perilaku seseorang untuk menjadi lesbian/ butchi
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
16

Fauzi, Muhammad Yasir. "Wasiat Wajibah Terhadap Non Muslim dan Kontribusinya Terhadap Hukum Keluarga". Jurnal Mahkamah : Kajian Ilmu Hukum Dan Hukum Islam 5, n.º 1 (16 de junho de 2020): 109–26. http://dx.doi.org/10.25217/jm.v5i1.902.

Texto completo da fonte
Resumo:
Seorang non Muslim tidaklah mendapatkan warisan dari Muslim atau sebaliknya, begitu juga terdapat dalam Kompilasi Hukum Islam yang juga melarang adanya waris beda agama, hal itu juga seirama dengan fatwa MUI yang juga mengharamkan adanya waris beda agama, namun di sisi lain muncullah putusan Mahkamah Agung yang sangat berbeda dan bahkan bertentangan dengan dasar hukum normatif dan hukum positif di Indonesia, yaitu Putusan No. 368K/AG/1995 dan Putusan No. 51K/SG/1999, serta Putusan No. 16 K/AG/2010. Illat putusan hukum tersebut tidak diqiyaskan kepada ahli waris beda agama yang tidak mendapatkan warisan, namun diqiyaskan kepada bentuk sedekah atau hibah dapat diberikan kepada siapa saja yang dikehendaki. Yurisprudensinya Mahkamah Agung dalam mengambil keputusan dengan memberikan hak ahli waris non kusus yaitu menetapkan hukum Islam kontemporer, memakai kaidah hukum apabila orang tua beragama berbeda dengan anak maka dianggap meninggalkan wasiat yang disebut wasiat wajibah. Dan mengambil keputusan dengan memberikan hak ahli waris non Muslim berdasarkan wasiat wajibah.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
17

Abdul Rosid, Muhamad. "Implementasi Asesmen dalam Melihat Kebutuhan Anak Berkebutuhan Kusus Di TK LB C1 Dharma Rena Ring Putra I Yogyakarta". Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam 10, n.º 2 (30 de dezembro de 2018): 299–314. http://dx.doi.org/10.30596/intiqad.v10i2.1949.

Texto completo da fonte
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
18

Juniawati, Mutmainah. "a PENGUKURAN PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TIGA BANK SYARIAH DI INDONESIA BERDASARKAN PANDUAN GRI G4 UMUM DAN GRI PANDUAN KHUSUS". FINANSIA : Jurnal Akuntansi dan Perbankan Syariah 1, n.º 2 (19 de junho de 2019): 152–78. http://dx.doi.org/10.32332/finansia.v1i2.1392.

Texto completo da fonte
Resumo:
Kebutuhan ekonomi saat ini sangat pesatnya hampir setiap kehidupan masyarakat berkutat dengan ekonomi, perusahaan dalam bentuk lembaga keuangan, manufakturing, jasa, dan lain sebagainya semua melakukan kegiatan ekonomi, Pada mulanya, perusahaan hanya berfokus untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa bagi manusia. Dari pemenuhan tersebut, perusahaan akan mendapatkan manfaat dari hubungan timbal balik dalam bentuk manfaat ekonomi yaitu berupa keuntungan. Pandangan seperti itu yang biasa disebut dengan single bottom line, dimana nilai sebuah perusahaan hanya dilihat dari kondisi keuangannya saja. Seiring berjalannya waktu, pandangan perusahaan berubah menjadi triple bottom line. Perusahaan tidak lagi hanya berfokus pada finansial (profit) saja, tetapi mulai masuk ke sosial (people) dan lingkungan (planet). CSR masih dipandang menyulitkan perusahaan kususnya yang terkait dengan pengelolaan sumber daya alam. Dengan kondisi lingkungan usaha yang belum kondusif, perusahaan diwajibkan mengalokasikan dana untuk CSR. Kewajiban ini dimunculkan lewat Undang-Undang no 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Meskipun masih multi tafsir dan mengundang perdebatan serius termaktub bahwa perseroan di bidang atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib bertanggung jawab dalam masalah sosial, ekonomi dan lingkungan. CSR yang semestinya di ranah sukarela sekarang sudah masuk ke ranah wajib. Menyikapi hal ini perusahaan tentu harus menyikapi CSR dalam kerangka logis untuk memberikan manfaat bagi pembangunan berkelanjutan masyarakat, stakeholder, dan daya dukung bumi. Kewajiban bertanggung jawab dengan CSR ini juga yang membuat perseroan terbatas harus membuat laporan berkelanjutan yang disebut dengan sustainability report. Sebagian besar penelitian mengenai pengukuran pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan yang telah dilakukan pada perbankan syariah menggunakan GRI Maka penelitian ini didesain untuk melakukan pengukuran CSR yang baru dengan melakukan konvergensi GRI4 (113 item). Penelitian ini berfokus pada 3 bank syariah yang terdaftar di Indonesia yaitu Bank BSM, BRI Syariah, BNI Syariah. Unit analisisnya adalah laporan sustainable Bank syariah atau publikasi CSR tahun 2016. Analisis data menggunakan kualitiatif dengan data sekunder yaitu data sustanable report tahunan Bank syariah tahun 2016. Hasil analisis menunjukkan bahwa konvergensi indek GRI harus dilakukan untuk panduan umum seperti strategi dan bisnis, profil perusahaan, profil laporan dan tata kelola, dan indikator-indikator panduan kusus seperti ekonomi, kinerja lingkungan, Praktek Tenaga Kerja dan Pekerjaan yang Layak, hak asasi manusia,masyarakat/sosial dan tanggung jawab terhadap produk. Pengukuran CSR yang baru menghasilkan 113 item pengukuran dengan 6 indikator kusus dan 4 indikator umum. Diharapkan hasil ini memberikan kontribusi signifikan pada pengungkapan CSR khususnya untuk industri perbankan syariah di Indonesia.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
19

Azizah, Nurul, e Heffi Alberida. "Seperti Apa Permasalahan Pembelajaran Biologi pada Siswa SMA?" Journal for Lesson and Learning Studies 4, n.º 3 (4 de dezembro de 2021): 388–95. http://dx.doi.org/10.23887/jlls.v4i3.38073.

Texto completo da fonte
Resumo:
Permasalahan dalam pembelajaran dapat mengganggu tercapainya tujuan pembelajaran, sehingga dibutuhkan identifikasi sebagai langkah awal sebelum dilakukan tindak lanjut berupa pencegahan dan pemberian solusi untuk setiap permasalahan yang ada. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengidentifikasi apa saja permasalahan pembelajaran biologi yang dihadapi siswa khususnya pada materi Archaebacteria dan Eubacteria. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini yakni guru dan siswa kelas X SMA. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan metode observasi dan wawancara. Analisis data hasil penelitian dilakukan dengan analisis deskriptif kualitatif dalam bentuk deskripsi berdasarkan temuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat permasalahan utama yang dialami oleh siswa kelas X dalam pembelajaran biologi, diantaranya adalah siswa mengalami kesulitan memahami materi biologi, kurangnya fokus dan konsentrasi belajar siswa, adanya ketidaksesuaian pemahaman konsep dan jenis tes evaluasi yang digunakan guru. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa masih terdapat banyak kendala yang dialami oleh siswa dalam pembelajaran biologi, sehingga hal tersebut membutuhkan perhatian kusus guna meningkatkan hasil belajar serta kualitas belajar siswa.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
20

Saputra, Rio Ananda, e Reno Fernandes. "Strategi Sekolah Mengantisipasi Learning Loss Pasca Pandemi Covid 19 (Studi Kasus: Siswa Kelas XII di SMA Negeri 2 Gunung Talang)". Naradidik: Journal of Education and Pedagogy 2, n.º 1 (10 de março de 2023): 77–86. http://dx.doi.org/10.24036/nara.v2i1.95.

Texto completo da fonte
Resumo:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi sekolah mengantisipasi learning loss pasca pandemi Covid 19, hal ini menarik untuk diteliti karena selama masa pandemi telah mengakibatkan learning loss terjadi pada kualitas lulusan siswa kelas XII. Teknik pemilihan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan total 10 informan yang terdiri dari pejabat sekolah seperti kepala sekolah, wakil kurikulum, wakil kesiswaan, guru konseling, guru pengajar, dan beberapa siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung ke sekolah SMAN 2 Gunung Talang , wawancara dan melakukan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, verifikasi data dari Miles dan Huberman. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi data. Penelitian ini dianalisis dengan teori structural fungsional Talcott Parson dengan skema AGIL (adaptation, goal, integrity, and latency). Hasil penelitian ini adalah SMA Negeri 2 Gunung Talang melakukan beberapa strategi dalam mengantisipasi learning loss pada kualitas lulusan pasca pandemi Covid 19 diantaranya mengobtimalkan kegiatan intrakulikuler, co-kulikuler dan kegiatan intrakulikuler. Diantaranya membuat parenting class, memperbaiki kinerja guru, optimalisasi kurikulum merdeka, pembuatan tim kusus, melibatkan alumni, melaksanakan tambahan belajar dan perbaikan sarana dan prasarana.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
21

Syaputri, Echa, e Rodia Afriza. "Peran Orang Tua Dalam Tumbuh Kembang Anak Berkebutuhan Khusus (Autisme)". Educativo: Jurnal Pendidikan 1, n.º 2 (18 de novembro de 2022): 559–64. http://dx.doi.org/10.56248/educativo.v1i2.78.

Texto completo da fonte
Resumo:
Autisme adalah gejala yang di dapat pada masa kanak -kanak dengan menggambarkan kesendirian, keterlambatan dalam perkembangan bahasa, melakukan aktivitas dengan spontan dan terbatas, srotif, dan menghafalkan sesuatu tanpa berpikir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran orangtua terhadap tumbuh kembang anak berkebutuhan khusus (autism). Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilihan pengasuhan dan penanganan yang tepat untuk anak usia dini berkebutuhan khusus sangat diperlukan, seperti adanya kerjasama antara lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, maupun lingkungan sekolah untuk membantu proses pertumbuhan dan perkembangannya. Untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam pertumbuhan dan perkembangan anak autis, sangat dibutuhkan peran orang tua untuk memperhatikan theraphy diet gultan untuk membantu menstabilkan fokus anak autis. Anak-anak berkebutuhan khusus seperti autis ini sering terkucilkan dan diperlakukan tidak layak seperti anak normal lainnya oleh masyrakat pada umumnya, ini dikarenakan kurang nya edukasi kepada masyrakat awam tentang kondisi anak berkebutuhan kusus. Apa bila kondisi yang menghawatirkan ini dibiarkan dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak autis karena dikucilkan oleh masyarakat maupun lingkungan keluarganya.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
22

Bimasalaka, Adithira, Ummi Chasanah e Soehartono Soehartono. "DESAIN PERENCANAAN DAN PERHITUNGAN STRUKTUR BAJA GUDANG PENYIMPANAN EMPTY METAL BOX". JUTSU : Jurnal Teknik Sipil Unpand 1, n.º 1 (3 de maio de 2024): 1–13. http://dx.doi.org/10.69796/ffc31y88.

Texto completo da fonte
Resumo:
Indonesia merupakan negara yang sedang gencar-gencarnya melakukan pembangunan nasional. Semakin hari pembangunan infrastruktur meningkat pesat. Kebutuhan manusia dalam menopang kegiatan sehari-hari bergantung pada infrastruktur yang memadai. Salah satunya kebutuhan akan bangunan dalam pengembangan pasar retail yang ada diberbagai kota. Gudang penyimpanan kusus dengan struktur material baja saat ini banyak diminati para pengembang infrastruktur bangunan. Sifat baja yang stabil, kuat, awet, pengerjaan mudah serta ringan memiliki kelebihan khusus dibandingkan material bangunan lainnya. Oleh karena itu, tugas akhir ini adalah melakukan perencanaan gudang dengan struktur baja yang disesuaikan pada SNI 1729:2020, SNI1727:2020, SNI 1726:2019, dan SNI 2847:2019 dengan berbasis software SAP2000v14 untuk analisis sturktur atas dan perhitungan manual untuk analisis daya dukung tanah. Perencanaan ini menggunakan desain struktur baja dengan sistem rangka baja pemikul momen biasa. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan menggunakan SAP2000v14 mendapatkan hasil atap flat miring satu sisi dengan rafter IWF 150x75x7x5, kolom IWF 250x125x6x9, purlin CNP 125x50, balok IWF 150x75x7x5, serta menggunakan mutu baja ASTM A36/36M. Analisis pondasi menggunakan manual excel.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
23

Sasmoko, Dani, Sumaryanto Sumaryanto, Reni Veliyanti e ARS Wicaksana. "SISTEM MONITORING DAN PENGENDALI SUHU SERTA KELEMBABAN UDARA PADA TANAMAN ANGGREK BERBASIS IOT DENGAN NodeMCU". Hexagon Jurnal Teknik dan Sains 3, n.º 2 (10 de julho de 2022): 58–64. http://dx.doi.org/10.36761/hexagon.v3i2.1633.

Texto completo da fonte
Resumo:
Indonesia adalah negara yang kaya dengan berbagai macam mahluk hidup, berbagai macam flora dan fauna yang tidak ada di belahan dunia lain ada di Indonesia. Hampir 30ribu-50ribu jenis tanaman hidup di nusantara . UPTD Kebun Dinas Pertanian Kota Semarang merupakan tempat budidaya tanaman, seperti sayuran, buah-buahan dan tanaman hias. Kusus nya pada bagian tanaman anggrek lebih berfokus pada budidaya Anggrek seperti Anggrek Bulan ( Phalaenopsi ), Vanda, Cattleya, Dendrobium, namun Anggrek Dendrobium lebih menjadi prioritas utama dikarenakan mudah dalam penanaman serta terjangkau oleh masyarakat.Pada Proses perawatan tananaman anggrek masih mengharuskan mendatangi tanaman secara langsung.Pada Penelitian ini proses perawatan menggunakan teknologi IoT mampu memdukung pengawas kebun sehingga perawatan tanaman dapat di lakukan darimana saja dan kapan saja. Pada gambar 7 terlihat informasi data suhu dan kelembaban tanaman anggrek. Selain itu terdapat tombol jika ingin melakukan penyiraman dan menyalakan kipas untuk membuat suhu dan kelembaban udara yang optimal. Pada gambar 8 dan 9 di peroleh data Riwayat suhu dan kelembaban yang pernah di alamin tanaman anggrek.Sehingga dari sistem penelitian ini pengawas kebun sangat terbantu karena proses penyiraman jadi lebih mudah dan untuk menentukan nilai suhu serta kelembaban udara tidak lagi menggunakan perkiraan yang kadang salah tetapi sudah akan mendapatkan besaran nilai nya
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
24

Abdullah, Vera Iriani, e C.H Haumahu. "Kampanye Pemutusan Mata Rantai Penularan Corona Virus Melalui “Gerakan Kitorang Bisa” Pada Kelompok Resiko Tinggi". Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI 4, n.º 2 (2 de novembro de 2020): 170–74. http://dx.doi.org/10.37859/jpumri.v4i2.2075.

Texto completo da fonte
Resumo:
Pandemi Covid-19 yang panjang memberikan dampak psikologis, kecemasan, depresi, dan stres bahkan dapat mempengaruhi kualitas hidupnya. Terbatasnya pengetahuan menyebabkan kekhawatiran sehingga diperlukan informasi tambahan terkait tindakan pencegahan.Untuk itu diperlukan Informasi kesehatan terkini dan akurat yang spesifik meliputi perawatan dan tindakan pencegahan khusus diantaranya kebersihan tangan dan pemakaian masker belum adanya layanan secara kusus pada kelompok beresiko terutama balita, ibu hamil dan lansia yang rentan tertular, mendorong Tim Pengabmas untuk melakukan kegiatan Kampanye Pemutusan Mata Rantai Penularan Corona Virus Melalui “Gerakan Kitorang Bisa” Pada Kelompok Resiko Tinggi Di Wilayah Kerja Puskesmas Malawili Kabupaten Sorong. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dengan memberikan edukasi kepada kelompok beresiko, membantu tersediaanya APD berupa pembagian masker kain dan face shield serta membantu tersedianya tempat cuci tangan. Program Kemitraan Masyarakat ini, menggunakan metode pendekatan promotif dan preventif. Kegiatan Promotif meliputi pemberian edukasi serta kegiatan preventif dengan membagikan 100 buah masker kain dan 100 buah face shield, serta menyediakan 5 buah tempat cuci tangan. Hasil terwujudnya pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat, terlihat dari 80 % sasaran telah mengetahui, memahami dan menyadari cara pencegahan dan pemutusan mata rantai Covid-19 dan 100 % Sasaran telah mendapatkan APD berupa masker kain dan face shield serta tempat cuci tangan.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
25

Arum, Prizka Rismawati, Indah Manfaati Nur, Amalia Jihan Syafiqoh e Hanief Rizky Utami. "Permodelan Jumlah Kasus Tuberkulosis Di Kabupaten Purbalingga Tahun 2022 Menggunakan Regresi Binomial Negatif". Journal Of Data Insights 1, n.º 2 (12 de dezembro de 2023): 44–50. http://dx.doi.org/10.26714/jodi.v1i2.273.

Texto completo da fonte
Resumo:
Menurut data dari Dinkes Purbalingga pada bulan Mei 2022 ditemukan 422 kasus TBC dan 9 diantaranya menderita TBC Multi Drug Resistant (MDR) atau kebal obat. Untuk kasus TBC MDR saat ini menjadi perhatian kusus pemerintah, hal ini karena masa penyembuhannya membutuhkan waktu yang lebih lama. Penyakit TB Paru merupakan salah satu penyebab kematian utama di Indonesia dan dunia. Selain menyerang Paru, Tuberculosis dapat menyerang organ tubuh yang lain. Jumlah orang terduga Tuberkulosis tahun 2022 sebanyak 11.324 dan orang terduga tuberkulosis yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar sebanyak 12.072 (106,6%). Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk memodelkan jumlah kasus TBC di Kabupaten Purbalingga agar dapat memberikan informasi yang berguna dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit TBC.Model regresi Poisson sering ditemukan pelanggaran asumsi overdispersi dengan memodelkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kasus tuberculosis. Alternatif model yang dapat dilakukan untuk mengatasi pelanggaran asumsi overdispersi adalah Model Regresi Binomial Negatif. Berdasarkan nilai AIC diperoleh hasil pemodelan terbaik menggunakan regresi binomial negatif dengan nilai AIC sebesar 191.96 yang lebih kecil dari metode regresi Poisson.Berdasarkan uji parsial dihasilkan bahwa variabel yang berpengaruh terhadap jumlah kasus tuberculosis di Kabupaten Purbalingga adalah X2 yaitu jumlah puskesmas.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
26

Siregar, Siti Kholilah, Saiful Akhyar Lubis e Makmur Syukri. "EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN KONSELING DI SMK PENERBANGAN PBD MEDAN". Research and Development Journal of Education 9, n.º 2 (2 de outubro de 2023): 977. http://dx.doi.org/10.30998/rdje.v9i2.19515.

Texto completo da fonte
Resumo:
<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk evaluasi program bimbingan dan konseling di SMK Penerbangan PBD Medan untuk mendukung taruna-taruni untuk penyelesaian masalahnya, pengembangan kepribadiannya, yang didukung program dan konsep manajemen bimbingan dan konseling. Model evaluasi yang digunakan adalah model evaluasi <em>context</em>, <em>input</em>, <em>process</em>, <em>product</em> (CIPP) untuk mengetahui efektifitas program bimbingan dan konseling di SMK. Penelitian yang diunakan ini adalah kualitatif, fenomenologi data di dapatkan dari wakil kepala sekolah ketarunaan. guru bimbingan dan konseling, dan taruna-taruni SMK Penerbangan PBD Medan. Hasil evaluasi Context, berada di katagori cukup baik, dengan adanya program yang sesuai dengan Regulasi, keterlibatan warga sekolah, taruna-taruninya. Hasil evaluasi Input ada di katagori cukup baik dengan pada kriteria guru BKnya belum memenuhi syarat dan sarana dan prasarana belum memadai. Hasil evaluasi Proses di katagori cukup baik masih kurang pada rancangan programnya dan belum adanya ruangan kusus bimbingan dan konseling. Hasil evaluasi Productnya berada pada katagori cukup baik pada tahapan ini program bimbingan dan konseling mampu menolong taruna- taruni dalam pengembangan diri, dan akademiknya.</p>
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
27

Ardika, Noviana Ayu, e Didik Iman Margatot. "PERAN KADER KESEHATAN JIWA DALAM PROGRAM KESEHATAN JIWA PASIEN SKIZOFRENIA PASCA PANDEMI COVID-19". Zaitun (Jurnal Ilmu Kesehatan) 12, n.º 1 (19 de fevereiro de 2024): 14. http://dx.doi.org/10.31314/zijk.v12i1.2918.

Texto completo da fonte
Resumo:
Skizofrenia tergolong dalam gangguan jiwa berat yang berpotensi merusak yang memengaruhi pemikiran, bahasa, emosi, sosial seseorang perilaku, dan kemampuan untuk memahami realitas secara akurat.[1] Selain dari dukungan tenaga kesehatan, dukungan keluarga juga merupakan faktor penting dalam proses pemulihan. Kondisi pandemi COVID-19 juga meningkatkan beban pada keluarga dalam merawat pasien skizofrenia dan mempengaruhi kualitas perawatannya.[2] Penanganan masalah kesehatan jiwa saat ini telah bergeser dari hospital based menjadi community based psychiatric services sehingga pelayanan tidak hanya berfokus terhadap upaya kuratif tetapi lebih menekankan upaya proaktif yang berorientasi pada upaya pencegahan preventif dan promotif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran peran kader kesehatan jiwa pada pasien skizofrenia pasca pandemi covid-19. Metode yang digunakan dengan kualitatif dengan variabel yang digunakan yaitu pengetahuan kader kesehatan jiwa terhadap program kesehatan jiwa pada pasien skizofrenia. Data analisis secara tematik sesuai dengan hasil wawancara. Hasil studi menunjukan tingkat pengetahuan kader kesehatan jiwa tentang program kesehatan jiwa pasien skizofrenia dengan kolaborasi dengan pegawai puskesmas kusus menangani klien dengan skizofrenia di Masyarakat, sehingga dalam menangani klien skizofrenia di rumah sudah sangat terintegrasi apabila obat habis ataupun dalam mengingatkan untuk control ke Rumah Sakit Jiwa.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
28

Tashid, Tashid, e Wahyu Hidayat. "Implementasi Metode Vector Space Model pada Aplikasi Makanan Sehat Untuk Penderita Penyakit Kronis". JEKIN - Jurnal Teknik Informatika 1, n.º 1 (24 de novembro de 2021): 69–76. http://dx.doi.org/10.58794/jekin.v1i1.25.

Texto completo da fonte
Resumo:
Di Indonesia jumlah penyandang penyakit kronis, kusus nya penyakit hipertensi secara nasional pada tahun 2018 juga masih tinggi, yaitu sebesar 34,1%, tetapi yang terdiagnosis oleh tenaga kesehatan dan atau riwayat minum obat hanya sebesar 8,8%. Bila tidak dideteksi secara dini dan mendapat pengobatan yang memadai, hipertensi dapat menimbulkan kerusakan pada organ vital, antara lain: jantung, ginjal. Semakin tinggi tekanan darah, semakin tinggi pula kerusakan yang ditimbulkan hingga dapat menyebabkan gagal ginjal, penyakit jantung koroner, dan stroke. Hipertensi yang tidak terkontrol juga dapat menyebabkan kebutaan dan gagal jantung berdasarkan hasil penelitian diketahui kematian akibat komplikasi hipertensi mencapai 9,4 juta setiap tahunnya di seluruh dunia. Oleh karena itu peneliti membuat sebuah Aplikasi Menu makanan sehat untuk penderita penyakit kronis berbasis android dengan menggunakan salah satu metode dalam Text Mining yaitu Vector Space Model (VSM). Metode ini digunakan untuk mengukur kemiripan antara suatu dokumen dengan suatu query. Pada aplikasi yang akan dibuat, Pengguna yang memiliki penyakit kronis, bisa memasukan keywoard pada mesin pencarian, nantinya aplikasi akan memberikan rekomendasi makanan yang sesuai dengan keywoard yang di masukan. Dari penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan sebuah aplikasi menu makanan sehat untuk penderita penyakit kronis berbasis android yang dapat membantu masyarakat dalam mengetahui solusi menu makanan sehat untuk penderita penyakit kronis.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
29

Gunawan, Edy. "PENETAPAN JUMLAH BELIS DALAM PERKAWINAN DI DESA NANGA MBAUR PRESPEKTIF MASLAHAH". JURNAL DARUSSALAM: Pemikiran Hukum Tata Negara dan Perbandingan Mazhab 2, n.º 1 (26 de junho de 2022): 70–84. http://dx.doi.org/10.59259/jd.v2i1.29.

Texto completo da fonte
Resumo:
Belis dalam istilah didesa nanga mbaur disebut sebagai prongkosan perkawinan yakni, salah satu tradisi dengan bertujuan untuk melaksanakan perkawinan yang sah, dalam hal ini belis juga sebagai tuntutan adat yang telah menjadi budaya turun temurun serta bagian kehormatan tertinggi dalam kehidupan bermasyarakat wabil kusus di desa nanga mbaur, Dalam praktik keseharian didesa nanga mbaur besarnya jumlah belis atau perongkosan perkawinan merupakan salah satu masalah yang mendapat reaksi berbagai kalagan serta kendala bagi masyarakat didesa nanga mbaur dalam melaksanakan perkawinan, dalam hukum Islam jumlah belis bukanlah sesuatu hal yang mutlak yang harus dipenuhi dalam perkawinan, lalu bagaimana dengan penetapan jumlah belis dalam perkawinan di desa nanga mbaur prespektif maslahah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analitis dengan mengumpulkan data-data yang bersifat konseptual dan dianalisis dengan metode miles dan huberman. Tulisan ini mendeskripsikan tentang penetapan jumlah belis dalam perkawinan yang selama ini terjadi karena kurangnya pemahaman tentang konsep pernikahan dalam islam, serta penetapan jumlah belis dalam perkawinan terlalu besar dan memberatkan bagi pria laki-laki, hasilnya adalah banyak kalangan masyarakat menunda pernikahan Karen alasan biaya pernikahan terlalu besar, sangat tidak dianjurkan karena akan menjerumus kepada hal yang mengarah pada kemaksiatan, sedangkan memudahkan pernikahan dengan tidak memberatkan adalah perbuatan yang mulia.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
30

Suprobowati, Dewi, Mulus Sugiharto e Miskan Miskan. "PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN UKM BINTANG SELERA RASA KECAMATAN PAKAL". Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) 6 (18 de novembro de 2023): 1–9. http://dx.doi.org/10.37695/pkmcsr.v6i0.2079.

Texto completo da fonte
Resumo:
Kurangnya Pengetahuan dan ketrampilan dari penjamah makanan terhadap proses pengolahan makanan menjadi faktor utama terjadinya keracunan makanan. Oleh karena itu ,pelatihan higiene sanitasi sangat diperlukan dalam meningkatkan pengetahuan dan perilaku penjamaah makanan dalam proses pengolahan makanan.Usaha di makanan harus mendapat perhatian kusus agar tidak terjadi keracunan dalam makanan. Ibu Elysabeth Annete, berusia 60 tahun sebagai mitra di masa pandemi memiliki usaha ukm bintang selera rasa catering bertempat tinggal di Jl. PBI Blok GG No. 07 Surabaya. Berdasarkan data yang diperoleh dari mitra terkait dengan usaha yang mereka rintis di masa pandemi penjualan mengalami penurunan terkendala kondisi ppkm. Sebagian besar pembelinya dari masyarakat yang mempunyai hajad. Permasalahan, Alat produksi berbahan dasar aluminium, solusinya adanya alat memasak hieginie berbahan dasar stainless. Kemasan makanan dalam bentuk kerdus belum menggunakan stempel NIB solusinya pelatihan,pendampingan kemasan Produk. Permasalahan manajemen belum adanya pelatihan pelayanan pegawai catering. Solusinya pelatihan pelayanan prima pada pegawai catering pegawai UKM Bintang Selera Rasa..Mitra belum memiliki data keuangan solusinya, pelatihan pembukuan sederhana pada mitra agar bisa mengetahui kondisi keuangan secara riil dalam usahanya. Tujuan untuk menaikkan omset mitra. Metode pelatihan dan pendampingan. Hasil mitra ada kenaikan omset sebesar 30%. Dampak program ini sangat bermanfaat untuk mitra terkait perbaikan.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
31

Solikah, Siti Nur. "EDUKASI KESEHATAN MATA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN MIOPI PADA ANAK USIA SEKOLAH DIMASA PANDEMI COVID-19". Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo 7, n.º 3 (30 de dezembro de 2023): 160–68. http://dx.doi.org/10.35334/jpmb.v7i3.2856.

Texto completo da fonte
Resumo:
Situasi pandemi covid-19 dialami oleh seluruh dunia sejak awal Maret 2020. Seluruh anak di dunia melaksanakan pembelajaran secara daring dirumah masing-masing untuk mencegah penyebaran virus covid-19. Setiap hari anak-anak terpapar radiasi layar gadget karena setiap hari mengerjakan tugas dari guru. Setelah selesai mengerjakan tugas dari guru, anak-anak menggunakan gadget untuk bermediasosial dengan teman- temannya di IG, FB maupun whatsapp. Kebiasaan baru di masa pandemi membuat orang tua merasa cemas pada kesehatan mata anaknya. Saat ini anak- anak juga mulai banyak yang mengalami kacanduan dengan gadget. Selama pandemi covid-19 data Oftalmogi FKKMK UGM tahun 2020 tercatat peningkatan jumlah anak yang mengalami miopi. Anak usia sekolah perlu mendapatkan perhatian kusus tentang pemantauan tumbuh kembang anak termasuk kondisi kesehatan mata anak. Mengingat mata adalah organ vital yang menunjang pada proses belajar anak. Seluruh tenaga kesehatan saat ini sedang fokus pada penanganan covid-19 sehingga belum dilakukan pemeriksaan mata pada anak usia sekolah. Upaya pencegahan terjadinya miopi akibat penggunaan gadget dalam jangka panjang perlu dilakukan dengan cara edukasi pada anak dan orang tua agar anak dapat melaksanakan pembejaran dengan maksimal. Tujuan pemberian edukasi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa dan ornag tua dalam pengggunann gadget selama pandemi covid -19 dirumah secara bijak.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
32

Suhartini, Endang, Murdianto Murdianto e Nanik Setyowati. "OPTIMALISASI PELAYANAN BINA KOMUNIKASI MELALUI PROGRAM PERSEPSI BUNYI DAN IRAMA (BKPBI), UNTUK ANAK YANG BERKEBUTUHAN KUSUS TUNARUNGGU DI SDLB NEGERI JENANGAN PONOROGO". BASICA: Journal of Arts and Science in Primary Education 1, n.º 1 (15 de maio de 2021): 58–71. http://dx.doi.org/10.37680/basica.v1i1.777.

Texto completo da fonte
Resumo:
Children with special needs are children with different characteristics from normal children in general. Especially deaf children are children who have impaired hearing either totally or have residual hearing. Deaf communication requires services that can support their communication difficulties. In this case SDLB Negeri Jenang Ponorogo organized a communication development program with Communication Development through the Sound and Rhythm Perception Program (BKPBI). In this study the author is intended to discuss more about; Forms of service stages, learning implementation strategies and service results of sound and rhythm perception programs in SDLB Negeri Jenang Ponorogo. This research uses a qualitative approach methodology with the type of case study research. The data in this study are words and actions, while the source of the data are the Principal and teachers at SDLB Negeri Jenang. Data collection methods are interviews, observation, and documentation. Data analysis techniques using data reduction, data presentation, and drawing conclusions. After conducting the analysis, the writer can conclude that the form of communication service development stages through sound and rhythm perception programs in the Jenang Negeri Extraordinary Elementary School is sound detection, sound discrimination, sound identification, sound comprehension, learning implementation strategies using review, overview, presentation, exercise, and summary, also by using the classical and individual models, while the results of the service program of perception of sound and rhythm in the State Elementary School Extraordinary, namely deaf children are able to recognize sounds, easy to respond to sounds such as background noises, the nature of sounds, creating sounds up to recognize types of musical instruments, able to identify sounds and detect the direction of sound.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
33

Ida Ayu Iran Adhiti, I Made Suarta e Gd Sidi Artajaya. "Bentuk Tindak Tutur Bahasa Bali pada Cerpen “I Bojog Teken I Kedis Sangsiah” sebagai Alternatif Media Pembelajaran". Mimbar Ilmu 27, n.º 3 (14 de dezembro de 2022): 460–67. http://dx.doi.org/10.23887/mi.v27i3.53475.

Texto completo da fonte
Resumo:
Tindak tutur pada dasarnya merupakan kalimat yang digunakan untuk menyatakan suatu tuturan agar maksud dari tuturan tersebut dapat diketahui oleh pendengar/pembaca. Hanya saja tidak semua siswa mampu memahami makna dari sebuah tindak tutur, sehingga dibutuhkan kajian yang kusus untuk mengkaji tindak tutur yang digunakan oleh sebuah cerita/film. Adapun tujuan dari penelitian ini yakni untuk untuk menggali bentuk tindak tutur yang terdapat pada cerpen “I Bojog Tekĕn I Kedis Sangsiah”. Penelitian ini tergolong kedalam jenis penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan menggunakan metode pustaka dan teknik baca. Data hasil penelitian kemudian dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif yang kemudian dikaitkan dengan hasil penelitian terdahulu. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa cerpen “I Bojog Tekén I Kedis Sangsiah” menunjukkan tindak tutur lokusi yakni tuturan I Kedis Sangsiah dengan bangga menyatakan dirinya memiliki rumah dari hasil jerih payah sendiri. Tindak tutur ilokusi ditemukan tuturan dari I Bojog kepada I Kedis Sangsiah yang sombong, menyatakan dirinya mampu membuat rumah mewah. I Bojog menginginkan respon dari I Kedis Sangsiah. Tindak tutur perlokusi ditemukan pada tuturan I Bojog berusaha membela diri dengan keadaannya, menceritakan leluhurnya berjasa terhadap Batara Rama yang mampu mengalahkan Prabu Rahwana di kerajaan Langkapura. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat dikatakan bahwa dalam cerpen “I Bojog Tekén I Kedis Sangsiah” terdapat tiga tindak tutur yang digunakan, diantaranya adalah tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
34

Yulita Handayani e Andika Julian Saputra. "Evaluasi Program Pembelajaran Daring Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VIII di SMPN 30 Bengkulu Selatan". Jurnal Pendidikan Islam Al-Affan 2, n.º 1 (26 de setembro de 2021): 78–87. http://dx.doi.org/10.69775/jpia.v2i1.53.

Texto completo da fonte
Resumo:
Penelitian ini dilatarbelakangi masih banyaknya siswa yang belum memiliki fasilitas media pembelajaran online, masih banyaknya siswa yang megeluh susah memahami materi yang diberikan melaluai media sosial, belum adanya fasilitas kusus yang dimiliki sekolah untuk mendukung proses pembelajaran online (daring), dan kurangnya pelibatan orang tua dalam megawasi siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. Penelitian bertujuan untuk melakukan evaluasi context, input, prosess, product program pembelajaran online (daring) mata pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VIII di SMPN 30 Bengkulu Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian evaluasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan siswa kelas VIII di SMP Negeri 30 Bengkulu Selatan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan reduksi, penyajian, verifikasi, dan menarik kesimpulan. Hasil Penelitian evaluasi dari context program pembelajaran online (daring) di SMPN 30 Bengkulu Selatan menunjukan bahwa program memiliki tujuan dan perencanaan yang jelas. Hasil evaluasi input diketahui bahwa guru yang mengajara mata pelajaran PAI sesuai dengan keahliannya, dan program ini di ikuti seluru siswa, dengan tingkat pemahaman yang berbeda-beda. Hasil evaluasi process menunjukan bahwa proses pembelajaran ini berjalan lancar dan sesuai dengan yang telah direncanakan, dan yang menjadi masalah adalah masih banyaknya siswa yang belum mempunyai media pembelajaran. Hasil evaluasi product menunjukaan bahwa tujuan utama pembelajaran online (daring) sudah tercapai, namun belum ada pengaruh peningkatan hasil belajar siswa.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
35

Huzaemah, Siti. "Sampah Adalah Berkah; Studi Pola Kehidupan Sosial Ekonomi Pemulung Di Sekitaran Tempat Pembuangan Ahir (TPA) Piyungan". Islamic Management and Empowerment Journal 2, n.º 1 (14 de junho de 2020): 81–92. http://dx.doi.org/10.18326/imej.v2i1.81-92.

Texto completo da fonte
Resumo:
Penelitian ini hendak mengungkap bagaimana pola kehidupan sosial-ekonomi pemulung sampah di sekitaran tempat pembuangan ahir (TPA) di Piyungan dan apa yang menjadi faktor-faktor masyarakat memilih profesi menjadi pemulung sekalipun secara umum pemulung dianggap sebagai kelas sosial yang rendah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis dengan mengunakan teknik pengumpulan observasi data wawancara. Teknik analisis data dengan tahapan sebagai berikut: menelaah seluruh data, mengkategorikan data, menghubungkan dengan landasan teori, dan menarik kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kondisi sosial ekonomi para pemulung di sekitaran TPA Piyungan secara keseluruhan dapat dikategorikan dalam taraf yang cukup baik, bahkan ada yang sampai pada taraf sangat baik, yakni tergolong sejahtera. Hal itu terlihat dari penghasilan sehari-harinya yang dapat dikatakan lumayan, juga dari pola hidupnya yang terbilang normal layaknya masyarakat lain, yakni mempunyai tempat tinggal yang layak berdinding tembok, beralas keramik. Selain itu mereka rata-rata mempunyai kendaraan peribadi seperti motor, bahkan beberapa ada yang mobil, mempunyai aset berupa sapi, rumah, dan kendaraan pribadi. Sekalipun tidak dapat dipungkiri, masih ada juga pemulung yang kurang baik dalam arti miskin.Sedangkan alasan para pemulung memilih profesi sebagai pemulung selain karena memulung merupakan pekerjaan yang menjanjikan hasilnya, juga karena tidak adanya pilihan lain selain menjadi pemulung. Hal itu disebabkan adanya kendala-kendala seperti, tidak memiliki keahlian kusus, terbatasnya lapangan pekerjaan, tidak mempunyai modal untuk membangun usaha, serta karena faktor pendidikan yang rendah.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
36

Xaverius, Fransiskus, Jarot Budiasto e Marius Agustinus Welliken. "Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Etalase Aluminium pada Usaha Dagang (UD) Iqbal Alumunium Berbasis Web". J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology 5, n.º 2 (15 de junho de 2023): 209–20. http://dx.doi.org/10.36339/jhest.v5i2.97.

Texto completo da fonte
Resumo:
Penggunanan dan pemenfaatan teknologi informasi merupakan sebuah gebrakan baru dalam dunia usaha. Pemanfaatan teknologi informasi secara kusus pemanfaatan internet dalam segala aktifitas baik itu ekonomi, social maupun politik. Dengan perkembangan teknologi yang terus bergerak menuntut sektor usaha baik itu usaha yang bergerak di bidang jasa, bidang pertanian, bidang perdagangan, industri kecil dan menegah. Salah satunya pada UD Iqbal Aluminium, berdasarkan hasil studi lapangan yang dilakukan diperoleh permasalahan antara lain Proses pemesanan Etalase masih dilakukan secara konvensional yaitu konsumen yang ingin memesan etalase atau hanya sekedar ingin mengetahui harga etalase harus datang ke tempat pembuatan etalase, sedangkan banyak konsumen yang berasal dari luar kota Merauke sehingga mebutuhkan biaya cukup besar hanya untuk sekedar memperoleh informasi atau melakukan pemesanan, Semua transaksi masih menggunakan kertas nota biasa, kwitansi, faktur yang secara keseluruhan menggunakan kertas. Terkadang di hadapi permasalahan antara satu barang dengan barang lainya tidak terjadi konsistensi dalam penjualan, sehingga akan berdampak pada pendapatan yang dihasilkan. Pada penelitian ini menghasilkan informasi terkait proses transaksi dari sistem informasi perancangan sistem informasi pemesanan etalase aluminium pada usaha dagang UD. Iqbal aluminium berbasis web. Perancangan aplikasi ini menggunakan Microsoft Viso 2016. Berdarkan hasil penelitian yang dilakukan terdapat beberapa kesimpulan yang dapat dirumuskan diataranya ialah. Sistem mampu Merancang sebuah sistem informasi yang dapat membantu pihak UD. Iqbal Aluminium dalam memberikan informasi kepada konsumen terkait harga Etalase dan proses pemesanan etalase. Sistem yang di rancang mampu menghasilkan sebuah model sistem informasi yang dapat membantu pihak UD. Iqbal Aluminium dalam proses pencatatan semua transaksi yang ada.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
37

Khoirul Anam, Moch. "PENGARUH MASLAHAH AL-MURSALAH DALAM EKONOMI ISLAM". Al-Ihda' : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran 13, n.º 2 (22 de fevereiro de 2022): 190–206. http://dx.doi.org/10.55558/alihda.v13i2.17.

Texto completo da fonte
Resumo:
aslahah Mursalah merupakan salah satu metode penggalian hukum yang biasadigunakan para ulama dalam menetapkan suatu hukum. Banyak perdebatan sengitterjadi mengenai hakikat dan definisi maslahah, syarat-syarat penggunaannya, sekaliguspraktek penerapannya. Para ulama ushul membagi maslahah menjadi tiga yaitu:maslahah yang diterima oleh syara’, yang tidak diterima oleh syara’ dan yangdiperselisishkan oleh ulama muslim karena tidak ada dalil, baik yang menerima maupunyang menolaknya. Maslahah yang ketiga inilah yang menjadi objek kajian teorimaslahah mursalah yang diperkenalkan oleh imam malik dan pengikutnya. Sebagaianpemikir muslim ada yang menerima dan ada pula yang mengabaikannya sebagai dasarpenetapan hukum islam. Namun, sebagian dari mereka, khususnya dari kalangan madzhab al-syafi’iyyahmenolak keras maslahah mursalah sebagai dasar hukum Islam,padahal, jika ditelaahlebih jauh dari sejumlah data refrensi bahwa imam syafi’i sebetulnya menerima denganmetode tersebut, termasuk sebagian pengikut madzhabnya yaitu: imam Ghazali, IzzudinIbnu salam juga menerima maslahah mursalah sebagai sumber hukum Islam, hinggadiikuti oleh para pemikir kontemporer. Oleh sebab itu keberadaan maslahah mursalahmerupakan formolasi hukum yang lebih elegan di tengah derasnya arus perkembanganzaman di dalam mengambil keputusan hukum tidak hanya masalah ibadah uamun jugapada masalah ekonomi yang semuanya itu berorientasi pada pengejewantahan maslahatumat (tahqiq al-maslahah al-‘ibad), dimana al-qur’an dan al-sunah secara eksplisit tidakmenjelaskan isu-isu kekinian yang menjadi prolem pokok umat, dan seyogyanya hal ituharus segera diselesaikan. Oleh karena itu tulisan di bawah akan sedikit menguraikan tentang kehujjahanpengaruh maslahah mursalah dalam ekonomi islam,sebagai pisau telaah kusus yangbanyak perpengaruh untuk menemkan jawaban masalah pada ekonomi kekinian sepertivales, dumbing masalah perbankan dll, yang semua itu harus berorientasi padakemaslahatan umat dan menghindari kemasadatan (kerusakan).
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
38

Hafizah, Hafizah, e Rila Rahma Mulyani. "Profil Self Acceptance Orang tua Anak Berkebutuhan Khusus di Yayasan Tiji Salsabila Kota Padang". Journal of Education Research 2, n.º 3 (26 de fevereiro de 2022): 115–19. http://dx.doi.org/10.37985/jer.v2i3.61.

Texto completo da fonte
Resumo:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya orangtua merasa malu mempunyai anak berkebutuhan khusus, orangtua merasa masa depan anak berkebutuhan khusus tidak jelas, orangtua merasa anak berkebutuhan khusus menjadi beban dalam hidupnya, orangtua merasa anak berkebutuhan khusus menjadi titik masalah dalam keluarga, orangtua menjadi menyesal telah melahirkan anak berkebutuhan khusus, dan orangtua merasa tidak mampu merawat anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Self acceptance orangtua anak berkebutuhan khusus, 2) Menghargai anak, 3) Menilai anak sebagai diri yang unik, 4) Mengenal kebutuhan-kebutuhan anak, 5) Mencintai anak tanpa syarat anak berkebutuhan khusus di Yayasan Tiji Salsabila Padang.  Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskripstif kuantitatif. Populasi penelitian adalah 30 Orangtua, teknik pengambilan sampel yang dipilih dengan total sampling, yaitu sebanyak 30 Orangtua. Data penelitian ini diperoleh melalui angket dan diolah menggunakan skala interval.Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang diperoleh hasil bahwa; profil self acceptence orangtua anak berkebutuhan khusus di Yayasan Tiji Salsabila Kota Padang secara umum berada pada kategori cukup baik. Selanjutnya dilihat dari indikator sebagai berikut: 1) Self acceptence orangtua anak berkebutuhan khusus menghargai anak pada kategori cukup baik. 2) Self acceptence orangtua anak berkebutuhan khusus indikator menilai anak sebagai diri yang unik pada kategori cukup baik. 3) Self acceptence orangtua anak berkebutuhan khusus mengenal kebutuhan-kebutuhan anak pada kategori cukup baik, 4) Self acceptence orangtua anak berkebutuhan khusus mencintai anak tanpa syarat pada kategori baik. Hasil penelitian ini direkomendasikan kepada orangtua untuk dapat memberikan perhatian kepada anak yang memeiliki kebutuhan kusus agar anak lebih merasa dihargai dan lebih percaya diri dalam menjalankan aktivitasnya
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
39

A’dadiyyah, Nurul Layalil. "Dampak Pembelajaran Daring Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V MI NU Wasilatut Taqwa Kudus Tahun 2020/2021". Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika 4, n.º 1 (3 de maio de 2021): 40–49. http://dx.doi.org/10.31537/laplace.v4i1.462.

Texto completo da fonte
Resumo:
Penelitian ini berupaya untuk melihat apakah ada dampak dari pembelajaran daring terhadap hasil belajar matematika siswa di kelas V MI NU Wasilatut Taqwa, Kudus. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari pembelajaran daring terhadap hasil belajar matematika siswa di kelas V MI NU Wasilatut Taqwa Kudus. Hipotesis penelitian ini adalah adanya dampak dari pembelajaran daring terhadap hasil belajar matematika dan menurunnya hasil belajar matematika siswa di kelas V MI NU Wasilatut Taqwa Kudus. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimental semu. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V MI NU Wasilatut Taqwa Kudus yang terdiri dari 25 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 25 siswa yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pemberian tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik uji dua arah dan uji satu arah (kiri) pada taraf 5 % atau a = 0.05 Berdasarkan pembahasan hasil penelitian, didapatkan bahwa adanya dampak dari pembelajaran daring terhadap hasil belajar matematika, yakni menurunnya hasil belajar matematika atau nilainya tidak mencapai KKM matematika siswa kelas V MI NU Wasilatut Taqwa Kudus pada materi volume kubus dan balok. Kemampuan siswa menyelesaikan soal tes yang berhasil itu hanya 36 %.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
40

Andika, I. Putu Rika Merta. "Penerapan metode first in first out (fifo) pada bahan makanan di hotel fairfield by marriot bali legian". Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis 1, n.º 5 (31 de maio de 2022): 1065–80. http://dx.doi.org/10.22334/paris.v1i5.75.

Texto completo da fonte
Resumo:
Banyak manfaat yang kita dapatkan apabila menerapkan sistem first in first out dalam penyimpanan bahan makanan apalagi untuk sebuah hotel, karna memberikan dan menghasilkan makanan yang berkualitas dapat berpengaruh terhadap kemajuan kualitas, dan juga berpengaruh pada cost hotel tersebut. Dari fenomena diatas, peneliti ingin mengkaji lebih dalam mengenai metode First In First Out (FIFO) Pada Bahan Makanan di Hotel Fairfield by Marriott Bali Legian. Maka dari itu penulis mengangkat permasalahan ini menjadi sebuah judul tugas akhir yang berjudul “Penerapan Metode First In First Out (FIFO) Pada Bahan di Hotel Fairfield by Marriott Bali Legian”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan metode first in first out (FIFO) pada bahan makanan di Hotel Fairfield by Marriott Bali Legian. Penelitian menggunakan metode pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Data dipaparkan dan disajikan secara deskriptif kualitatif. Hasil yang penliti dapat dari metode observasi dan wawancara menghasilkan Penerapan metode first in first out (FIFO) pada bahan makanan di Hotel Fairfield by Marriott Bali Legian: datangnya food supplies akan dicuci terlebih dahulu sebelum dimasukan ke chiller atau freezer, tempat atau wadah untuk bahan mkanan juga harus dicuci dengan kusus untuk mencegah terjadinya berkembangnya bakteri, selanjutnya memasukan barang baru dibawah barang lama ke tempat atau wadah yang sudah di cuci tadi, agar memudahkan mengambil bahan makanan dengan metode first in first out (FIFO), terakhir masukan ke storage dan tata di rak dikelompokan sesuai dengan jenis makanan tersebut. Penerapan metode first in first out (FIFO) pada bahan makan di Hotel Fairfield by Marriott Bali Legian sudah baik namun ada tahapan yang tidak dilaksanakan yaitu, tidak adanya bincard atau kartu barang.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
41

Purwanti, Yuli, Fathur Rachman e Tian Terina. "MEMBANGUN MODEL PEMBINAAN NARAPIDANA MENUJU PEMBAHARUAN SISTEM PEMIDANAAN INDONESIA". Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 1, n.º 1 (13 de novembro de 2020): 179–84. http://dx.doi.org/10.24967/psn.v1i1.821.

Texto completo da fonte
Resumo:
Adanya model pembinaan bagi narapidana di dalam lebaga pemasyarakatan tidak terlepas dari sebuah dinamika, yang bertujuan untuk lebih banyak memberikan bekal bagi narapidana dalam menyongsong kehidupan setelah selesai menjalani masa hukuman (bebas).Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah dalam rangka pembaharuan system pemidanaan..Bagaimanakah model ideal pembinaan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan di Indonesia? apakah faktor-faktor penghambat dalam pembinaan narapidana ? Berpijak pada permasalahan tersebut, maka jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian kualitatif non doktrinal dengan menggunakan pendekatan sosio-legal (socio-legal research), guna mendapatkan gambaran dari subyek penelitian sehingga diharapkan menemukan rekonstruksi ideal model pembinaan narapidana menuju pembaharuan sistem pemidanaan Indonesia. Hasil penelitian menyimpulkan model pemidanaan dilaksanakan berdasarkan Undang Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan. Oleh sebab itu pembinaan narpidana sesuai dengan apa yang telah datur didalam undang-undang yaitu dengan konsep pemasyarakatan yang bertujuan memperbaiki mental narapidana agar menjadi lebih baik ketika kembali kemasyarakat dan dapat menyelesaikan permasalahan serta bermanfaat dan bedaya guna bagi narapidana setelah keluar dari lermbaga pemasyarakatan dan tidak menitik berat pada over kapasitas yang terjadi diberbagai lembaga pemasyarakatn dan rumah tahanan yang ada di Indonesia Rendahnya pendidikan para narapidana, kurangnya anggaran dan kurangnya fasilitas yang memadai merupkan faktor utama yang menjadi pengambat dalam melaksanakan pembinaan narapidana baik secara umum atau pun narapidana kusus. Saran sudah saatnya negara Indonesia memiliki model pembinaan narapiada yang dapat menyelesaikan berbagai problem tentang pemidanaan yang terjadi selama ini. Perlu adanya peningkatan dan perbaikian terhadap sarana dan prasarana pnunjang keguatan pembinaan didlam Lembaga Pemasyarakatan kelas II A Bandar Lampung.Perlu adanya komitmen antara lembaga pemasyarakatan dan pemerintah untuk menerapkan model pembinaan narapidana yang dapat menyelesaikan berbagai problem pembinaan narapidana.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
42

Habibi, Nugroho. "The Use of Flashcards in Improving Vocabulary Mastery of Students with Disability". INKLUSI 4, n.º 2 (3 de dezembro de 2017): 197. http://dx.doi.org/10.14421/ijds.040203.

Texto completo da fonte
Resumo:
This research comes from the weakness of vocabulary mastery of students with disability. This researcher used Classroom Action Research (CAR) in integrated classroom to improve vocabulary of the students with disability at the second grade of SMP Diponegoro, Junrejo, Batu in the academic year 2017/2018 by using flashcards. In this research, the researcher becomes a teacher while the English teacher becomes a volunteer or therapist to help, control and manage the class. The result of the study showed that before the implementation of flashcards, all students with disability’ score were under 75, with the lowest score was 50 and the highest score was 70. From six students with disability, no one passed Standard Minimum Criteria (KKM). Therefore, in the cycle 1, all students with disability passed Standard Minimum Criteria (KKM). The lowest score was 80 and the highest score was 100.[Penelitian ini berasal dari kelemahan kosakata siswa berkebutuhan khusus. Peneliti ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dikelas integrasi untuk meningkatkan kosakata siswa berkebutuhan khusus dikelas dua SMP Diponegoro, Junrejo, Batu tahun ajaran 2017/2018 dengan menggunanakan flashcards. Dalam penelitian ini, peneliti berperan menjadi guru sementara itu guru bahasa Inggris menjadi relawan atau terapi untuk membantu, mengontrol dan mengatur kelas. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum implementasi flashcrads, nilai seluruh siswa berkebutuhan kusus dibawah 75, dengan nilai terrendah adalah 50 dan nilai tertinggi adalah 70. Dari enam siswa berkebutuhan khussu, tidak siswa ada yang melewati Kriteria ketuntatas minimal (KKM). Oleh karena itu, pada siklus 1, semua siswa berkebutuhan khusus melewati kriteria ketuntasan minimal (KKM). Dengan nilai terrendah 80 dan nilai tertinggi adalah 100.]
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
43

Saraswati, Suprabadevi Ayumayasari Saraswati, Franchy Christian Liufeto, Wesly Pasaribu e Ahmad Hanifah. "Penanaman Mangrove di Pesisir Pantai Sulamanda bersama Karang Taruna dan Masyarakat Desa Mata Air". Indonesian Journal of Fisheries Community Empowerment 3, n.º 2 (21 de junho de 2023): 210–15. http://dx.doi.org/10.29303/jppi.v3i2.2355.

Texto completo da fonte
Resumo:
Ekosistem mangrove di kelurahan Sulamanda memegang peran penting bagi kehidupan masyarakat disekitarnya. Pengelolaan dan pemanfaatan ekosistem mangrove oleh masyarakat setempat cenderung mengarah sebagai kawasan yang melindungi tempat tinggal penduduk dari ombak dan pasang tinggi air laut. Oleh karena itu penting bagi kita untuk melakukan pembibitan dan perawatan bibit mangrove untuk bisa melakukan penanaman kembali ke habitat aslinya dalam keadaan baik dan dapat tumbuh dengan baik. Pelaksanaan pengabdian pembibitan ini dilaksanakan pada bulan Sepember 2021 di Pantai Sulamada, Kupang.Dekan Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP) Dr. Franchy Ch. Liufeto, S.Pi., M.Si, bersama Ketua Karang Taruna Ari Buraen dan Kepala Desa Mata Air Beni Kanuk. Bekerja sama dalam upaya melakukan kegiatan penanaman 500 anakan mangrove, yang melibatkan Mahasiswa Fakultas Kelautan dan Perikanan serta Pemuda dari Karang Taruna dan Desa Mata Air. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 23 September Tahun 2021. Dalam penyampaian singkat, Dr. Franchy menyatakan bahwa Pantai yang telah rusak akibat abrasi harus direhabilitasi kembali dengan ditanami anakan mangrove. Untuk mendukung kegiatan tersebut, pihaknya akan melakukan pendampingan kepada aparat desa dan karang taruna untuk terus menjaga keberlangsungan hidup dari anakan mangrove. Hal tersebut disambut baik oleh pihak karang taruna dan masyarakat desa setempat. Terdapat beberapa pantai di NTT yang dapat melindungi pemukiman warga dari abrasi, seperti Pantai Sulamanda yang terletak di Desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang. Namun, sudah mengalami kerusakan akibat abrasi pantai. Hal ini menjadi perhatian kusus dari beberapa pihak, seperti Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP) Karang Taruna dan Warga Desa Mata Air yang berada di lokasi tersebut. Kegiatan restorasi mangrove, mulai dari penyemaian sampai dengan pemantauan merupakan salah satu upaya untuk menjaga ekosistem mangrove.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
44

Alif Rahma, Yudo, e Syam Rachma Marcillia. "SETTING TERITORI PKL PADA RUANG TERBUKA PASAR GODEAN". Journal of Architectural Design and Development 4, n.º 2 (13 de dezembro de 2023): 97–111. http://dx.doi.org/10.37253/jad.v4i2.7865.

Texto completo da fonte
Resumo:
Kebutuhan masyarakat yang tinggi akan sektor informal di ruang publik membuat dengan keberadaannya tetap dicari oleh masyarakat. Hal tersebut sebenarnya dengan adanya keberadaan pedagang kaki lima di ruang publik itu menimbulkan dua persepsi berbeda seperti menguntungkan atau merugikan. Hal itu terjadi pada pasar induk Godean yang merupakan salah satu pasar tradisional yang berlokasikan di wilayah Kabupaten Sleman. Memiliki kondisi asli dari ruang luar pasar memang tidak memiliki area kusus untuk para pedagang kaki lima sebagai tempat berniaga. Terlihat banyak pelaku dari masyarakat sekitar atau luar mengisi ruang-ruang terbuka atau ruang luar sebagai kegiatan usaha dan berbagai macam jualan. Kondisi ini dapat dikatakan tidak terencana sesuai keterangan denah atau sebagai ketentuan fungsi yang mana tidak terencana dalam desain awalnya seperti yang tertera pada gambar DED. Dengan munculnya kegiatan pedagang kaki lima ini di suatu sisi memiliki fungsi meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Namun disisi lain juga dapat menimbulkan dampak yang tidak baik jika tidak ada pengelolaan dan ditata dengan baik. Karena dapat berpotensi menimbulkan dampak tidak baik pada setting ruang luar terbuka jika para pelaku pedagang kaki lima tidak diatur atau ditata keberadannya. Penelitian ini diharapkan untuk mengetahui faktor apa saja yang dapat mempengaruhi setting teritori para pedagang kaki lima di ruang luar pasar Godean. Metode penelitian ini merupakan penelitian berbasis pendekatan rasionalistik dan dengan kualitatif data yang dilakukan yakni dengan metode observasi lapangan, wawancara dengan pelaku kegiatan di lokasi dan behavior mapping menggunakan gambaran sketsa dan identifikasi secara langsung dilapangan. Hasli penelitian ini mengetahui faktor utama pembentuk dari setting teritori pedagang kaki lima di ruang terbuka luar pasar Godean dapat dipengaruhi dengan adanya keberadaan elemen ruang terhadap setting pola teritori. Dari hal tersebut dapat mempengaruhi dari pola distribusi setting fisik teritori terhadap sebaran yakni 6 area dengan setting teritori berbeda.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
45

Listyorini, Tri, e Thariq Muhammad Shaleh. "IMPLEMENTASI APLIKASI PRESENSI SISWA DAN TENTOR BERBASIS WEB DI LPK WIDI COURCE KUDUS". Abdi Masya 2, n.º 1 (24 de novembro de 2022): 18–26. http://dx.doi.org/10.52561/abma.v2i1.217.

Texto completo da fonte
Resumo:
Lembaga pelatihan dan kursus (LPK) Widi Course Kudus bergerak dibidang pendidikan di kabupaten Kudus. Bimbingan belajar, taman kanak kanak, sampai sanggar senam yang diselenggarakan di sana. Bertambahnya siswa dan tentor dari LPK Widi Course, menyebabkan pengelolaan presensi kehadiran menjadi masalah. Karena rekap presensi manual, jadi ada data yang hilang. Dengan permasalahan yang telah diuraikan, dalam pengabdian ini mengangkat tema rancang bangun presensi berbasis web. Tujuan dibuatkan sistem presensi ini, agar dapat mengakomodir presensi siswa dan tentor setiap kehadiran di Widi Course. Metode pengabdian ini mengangakat difusi Ipteks. Metode pengembangan sistem yang digunakan yaitu metode waterfall, yang meliputi requirement, design, implementation, verification, maintenance. Pada tahap requirement, pengumpulan data langsung dari Widi Course. Perancangan disusun menggunakan data flow diagram, entity relationship diagram dan relasi antar tabel. Dari pengabdian ini menghasilkan sebuah sistem presensi berbasis web yang dilengkapi dengan scan QRCode. Implementasi sistem presensi ini dilakukan langsung ke Widi Course sekaligus diadakan pelatihan di Widi Course. Dalam pelatihan ini dihadiri pemilik, tentor, admin yang ada di Widi Course. Dengan adanya sistem ini, data rekap presensi menjadi lebih rapi.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
46

Marno, Marno, Yuliarman Saragih e Gun Gun Gumilar. "PEMANFAATAN MESIN PENGHALUS DAN PENGADUK GARAM UNTUK MENINGKATKAN NILAI JUAL PRODUK DI DESA MUARABARU, KECAMATAN CILAMAYA WETAN, KABUPATEN KARAWANG". SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan 4, n.º 2 (21 de abril de 2021): 387. http://dx.doi.org/10.31764/jpmb.v4i2.4393.

Texto completo da fonte
Resumo:
ABSTRAKSektor pertanian di sektor garam saat ini memerlukan perhatian kusus. Para petambak garam membutuhkan mesin yang kuat dan tahan korosi dengan berbahan dasar stainless steel kode SUS 316L. Saat ini, bahan stainless steel SUS 316L banyak digunakan dalam pengolahan makanan, minuman dan jenis bahan kimia lainnya yang membutuhkan sifat higienis. Maka tujuan dari kegiatan ini membuat mesin penghalus dan pengaduk garam dengan bahan stainless steel SUS 316L. Dari hasil data yang diperoleh dari pengujian mesin, dapat disimpulkan bahwa mesin penghalus dan pengaduk garam memiliki kecepatan maksimum 3800 rpm dapat menghaluskan garam dengan tingkat yang sangat halus dari 50 sampai 100% tergantung pada nilai kerapatan. Metode pelaksanaan dari kegiatan ini adalah pelatihan dengan tahap akhir merealisasikan alat yang dibuat. Hasil yang dicapai pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan memberikan mesin penghalus dan pengaduk garam berbahan stainless steel SUS 316L. Sehingga sangat berguna bagi para petambak garam di Desa Muarabaru Kecamatan Cilamaya Wetan karena dapat meningkatkan nilai jual garam para petambak. Kata kunci: mesin penghalus dan pengaduk garam; stainless steel SUS 316L; petambak garam ABSTRACTThe agricultural sector in the salt sector currently requires special attention. At present, SUS 316L stainless steel material is widely used in processing food, beverages and other types of chemicals that require hygienic properties. Then the purpose of this activity makes the resilient machine and stirring salt with SUS 316L stainless steel. From the results of the data obtained from testing machines, it can be concluded that the resilient machine and salt stirrer have a maximum speed of 3800 rpm can smooth the salt with a very subtle level of 50 to 100% depending on the value of density. The method of implementation of this activity is training with the final stage of realizing the tools made. The results achieved by the community to the community were carried out by providing resilient machines and stainless steel stainless steel sus 316L. So it is very useful for salt farmers in the village of Muarabaru District Cilamaya Wetan because it can increase the value of salt salt farmers. Keywords: salt refining and stirring machine; stainless steel SUS 316L; salt farmers
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
47

Halilović, Safvet. "The reasons for the revelaion of the Qur’an (understanding and the possibility of using it for educational purposes)". Zbornik radova Islamskog pedagoškog fakulteta u Zenici (Online), n.º 2 (15 de dezembro de 2004): 9–36. http://dx.doi.org/10.51728/issn.2637-1480.2004.9.

Texto completo da fonte
Resumo:
The question of the reason for the revelation of the Qur’an (ashab nuzul al-Qur’an) falls into exceptionally important questions in the science of tafseer, considering that the understanding of the reason for the revelation is an important condition for the proper understanding of the Qur’an. Moreover, there are Qur’anic texts which cannot be understood unless one understands the reason for their revelation. The only valid way of acquainting oneself with the reason for the revelation is a reliable tradition from those who were present and witnessed the situation in which a certain Qur’anic verse was revealed. Therefore, we fathom the reasons for revelations of Qur’anic verses not by rational means, but exclusivelly by means of tradition (al-riwaya). The reasons for revelation which are treated in tafseer literature include the following: 1) an occurrence of an event, following which a certain verse is revealed, 2) a question posed to the Prophet s.a.w.s. on a certain subject to which he provides an answer based on the revelation of a Qur’anic verse. In the understanding of the message of the Qur’an, priority is given to the universality of the text and not to the particulars of the reason behind revelation (al-‘ibra bi ‘umum al-lafz la bi kusus al-sabab). Most of the Islamic scholars (al-ğumhūr) take such a view, for one universal Qur’anic text, revealed for a specific reason, contains the individual reason and the reference to other similar texts. In giving priority to the particularity of the reason for revelation over the universality of the text, it is necessary to possess the arguments based on which it can be clearly seen that the text in question refers only to the reason for revelation. As long as there are no such arguments, one is to learn from the universality of the text and not from the particularity of the reason. This work emphasises the fact that the understanding of the reason can be used for educational purposes, primarily to motivate the students and to stimulate their interest and attention during religious instruction.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
48

Handayani, Sri Kurniati, e Rony Marsyal Kunda. "IDENTIFIKASI JENIS-JENIS TUMBUHAN SEBAGAI PAKAN KUSKUS (Phalangeridae) ASAL MALUKU DI TAMAN NASIONAL MANUSELA BAGIAN UTARA KABUPATEN MALUKU TENGAH". Jurnal Matematika Sains dan Teknologi 20, n.º 1 (22 de março de 2019): 9–19. http://dx.doi.org/10.33830/jmst.v20i1.82.2019.

Texto completo da fonte
Resumo:
Cuscus is a marsupials, nocturnal, prehensile tails, and included to the family of Phalangeridae. In Indonesia, Ailurops, Phalanger, Spilocuscus and Strigocuscus have limited distribution on Eastern Indonesia (Sulawesi, Maluku, Papua and Timor Island). In Indonesia cuscus are protected animals. This is due to the decline in population in its natural habitat due to deforestation, poaching and illegal wild life trade. Study is needed on the type of cuscus feed in native habitat base on the original character of vegetation in the hope of helping wild life conservation efforts in the future. The strategy of cuscus conservationin-situ and ex-situfrom native habitat will be more focused and effective if the potential information of plants as a food source can be known with certainty.The purpose of this study was to determine the types of plants as feed cuscus (Phalangeridae) from Maluku in the Northern part of Manusela National Park, Central Maluku district. The results showed 44 species of forest plants consumed by cuscus in Manusela National Park. The cuscus from Maluku consume young leaves from 29 species plants (66%), fruit from 26 species plants (59%), flowers from 4 species plants (9%), shoots from 3 species (7%) of plants. Eight plant species (18%) are consumed its fruit and young leaves, two plant species (5%) are consumed its fruit and flowers, one plant species (2%), consumed its fruit and shoots, and two plant species ( 5%) are consumed its young leaves, flowers, and fruit. Palatability of the cuscus showed that each cuscus choos 43 species of plants (98%) as a food, P. orientalis and P.Urinusdid not choose Syzygium aqueum while S. maculatus, and P. vestitus did not choose Flacourtia inemis as resources feed. Kuskus adalah hewan berkantung (marsupial), aktif di malam hari (nocturnal), berekor panjang yang kuat (prehensile), dan masuk dalam famili Phalangeridae. Di Indonesia, kuskus dari anggota genus Ailurops, Phalanger, Spilocuscus, dan Strigocuscus menyebar terbatas hanya di Indonesia Bagian Timur (Sulawesi, Maluku, Papua, dan Pulau Timor). Di Indonesia, kukus termasuk dalam hewan yang dilindungi. Dibutuhkan studi untuk mengidentifikasi jenis pakan kuskus pada habitat alami yang diharapkan dapat membantu usaha konservasi satwa ini di masa mendatang. Strategi konservasi kuskus secara in-situ maupun ex-situ berdasarkan asal habitat akan lebih terarah dan berhasil guna apabila informasi potensi tumbuhan sebagai sumber pakan dapat diketahui dengan pasti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan sebagai pakan kuskus (Phalangeridae) asal Maluku di Taman Nasional Manusela bagian Utara, Kabupaten Maluku Tengah. Hasil penelitian menunjukkan, ditemukan 44 spesies tumbuhan hutan yang dikonsumsi kuskus di Taman Nasional Manusela. Dari hasil penelitian terlihat bahwa kuskus asal Maluku pada umumnya mengonsumsi bagian tumbuhan yang masih muda berupa daun muda 29 spesies (66%), buah 26 spesies (59%), bunga 4 spesies (9%), dan tunas 3 spesies (6%). Delapan spesies tumbuhan (18%) dengan komposisi buah dan daun muda paling disukai kuskus, dua spesies tumbuhan (5%) dengan komposisi buah dan bunga, satu jenis tumbuhan (2%), dengan komposisi buah dan tunas muda, serta dua spesies tumbuhan (5%) dengan komposisi daun muda, bunga, dan buah. Palatabilitas pada kuskus menunjukkan bahwa setiap genus kuskus memilih 43 spesies tumbuhan (98%) sebagai sumber pakan, P.orientalis dan P. Urinus tidak memilih Syzygium aqueum sedangkan S. maculatus, dan P. vestitus tidak memilih Flacourtia inemis sebagai sumber pakan.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
49

Wulandari, Viki Muliawati, Noor Latifah e Syafiul Muzid. "Metode Penerapan Simple Additive Weighting (SAW) Pada Aplikasi Seleksi Peserta Program Kecakapan Wirausaha (PKW) Pada Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Harmoni". Journal of Software Engineering Ampera 4, n.º 1 (28 de fevereiro de 2023): 35–44. http://dx.doi.org/10.51519/journalsea.v4i1.376.

Texto completo da fonte
Resumo:
LKP HARMONI merupakan lembaga kursus dan pelatihan yang bergerak pada beberapa bidang keterampilan seperti strir mobil, menjahit busaha, menjahit tas, bordir dan lainya. LKP HARMONI sekarang bertempatan di Desa Temulus RT 005 RW 006 kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus. LKP HARMONI berdiri pada tahun 2013. Terdapat 100 lebih peserta yang mendaftarkan diri untuk mengikuti Progam Kecakapan Wirausaha (PKW) sehingga sulit untuk menentukan peserta yang sesuai dengan syarat dan kriteria. Begitu pula dengan tidak adanya produktivitas waktu dalam penanganan penyeleksian peserta dan besarnya data yang belum terkoordinasi membuat siklus pemilihan peserta Program Kecakapan Wirausaha (PKW) menjadi repot. Untuk itu diperlukan suatu strategi yang dapat membantu dalam menentukan penyeleksian untuk memilih peserta Program Kecakapan Wirausaha (PKW) dengan menggunakan teknik Simple Additive Weighting (SAW). setiap opsi pada semua ascribe. Dengan adanaya metode ini dapat membantu dalam proses penyeleksian agar lebih cepat, efektif, dan efisien. Serta dapat membangun teknologi terkomputerisasi berbasis web.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
50

Sukamto, Sukamto, Sudiyono Sudiyono e Wahyu Wulandari. "STUDI TENTANG MADUMONGSO PADA USAHA KECIL MENENGAH (UKM) KELAPA SARI KABUPATEN BLITAR". JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 24, n.º 2 (27 de agosto de 2018): 702. http://dx.doi.org/10.24114/jpkm.v24i2.10536.

Texto completo da fonte
Resumo:
AbstrakMadumongso merupakan salah satu produk pangan tradisonal masyarakat Jawa yang mana saat ini mulai terancam dengan hadirnya produk-produk pangan impor.Salah satu sentra produksi madumongso yang sekarang masih bertahan adalah usaha kecil menengah Kelapa Sari di kabupaten Blitar. Tujuan kegiatan adalah untuk mempelajari teknologi proses produksi dan manajemen sebagai upaya memperbaiki citra produk madumongso agar mampu meningkatkan daya saing dan segementasi pasar baik dalam maupun luar negeri. Metode pelaksanaan kegiatan pada Mei sampai Agustus 2017 dengan cara survey dan wawancara langsung pada usaha kecil menengah Madumongso Kelapa Sari di Kabupaten Blitar dan memberi solusi alternatif . Hasil kegiatan menunjukan bahwa proses produksi menggunakan jedi kusus yang dilengkapi mesin pengaduk semi otomatis sehingga control kualitas lebih terjamin. Bidang manajemen dan pemasaran produk mengalami peningkatan 10-20 persen pada tahun 2017 dibandingkan tahun 2016. Pasar luar negeri terbangun karena jasa Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja di Luar Negeri. Kesimpulan dari hasil kegiatan adalah bahwa produk madumongso sangat potensi untuk dikembangkan menjadi produk andalan usaha kecil menengah baik untuk pasar domestic maupun mancanegara. Berbagai sentuhan teknologi, manajemen produksi dan pemasaran perlu dikembangkan secara berkelanjutan.Kata kunci : Madumongso, UKM, Manajemen, Produksi AbstractMadumongso is one of the traditional Javanese food products which is currently threatened by the presence of imported food products. One of the madumongso production centers that still survive is the small and medium business (UKM) Kelapa Sari in Blitar district. The purpose of the activity is to study the production process and management technology as an effort to improve the image of madumongso product in order to increase the competitiveness and market segementation both domestic and abroad. Methods of implementation of activities in May to August 2017 by way of direct survey and interview on small business Madumongso Kelapa Sari in Blitar regency and providing alternative solutions. The results show that the production process using a special jedi equipped with semi-automatic stirring machine so that quality control is more secure. The field of product management and marketing has increased 10-20 percent by 2017 compared to 2016. Foreign markets are built on the services of Indonesian Migrant Workers working abroad. The conclusion of the activity result is that madumongso product is very potential to be developed into a mainstay product of small and medium enterprises both for domestic and foreign market. A variety of touch technologies, production management and marketing needs to be developed in a sustainable manner.Key words: Madumongso, UKM, Management, Production
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
Oferecemos descontos em todos os planos premium para autores cujas obras estão incluídas em seleções literárias temáticas. Contate-nos para obter um código promocional único!

Vá para a bibliografia