Literatura científica selecionada sobre o tema "Kantor Statistik Propinsi DKI Jakarta"

Crie uma referência precisa em APA, MLA, Chicago, Harvard, e outros estilos

Selecione um tipo de fonte:

Consulte a lista de atuais artigos, livros, teses, anais de congressos e outras fontes científicas relevantes para o tema "Kantor Statistik Propinsi DKI Jakarta".

Ao lado de cada fonte na lista de referências, há um botão "Adicionar à bibliografia". Clique e geraremos automaticamente a citação bibliográfica do trabalho escolhido no estilo de citação de que você precisa: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

Você também pode baixar o texto completo da publicação científica em formato .pdf e ler o resumo do trabalho online se estiver presente nos metadados.

Artigos de revistas sobre o assunto "Kantor Statistik Propinsi DKI Jakarta"

1

Lopies, Cillfi, Muhammad Yahya Matdoan, Samsul B. Loklomin e A. Z. Wattimena. "ANALISIS DAN KLASIFIKASI TINGKAT KEBAHAGIAAN MASYARAKAT BERDASARKAN PROPINSI DI INDONESIA DENGAN PENDEKATAN STATISTIK". PARAMETER: Jurnal Matematika, Statistika dan Terapannya 2, n.º 01 (11 de abril de 2023): 33–46. http://dx.doi.org/10.30598/parameterv2i01pp33-46.

Texto completo da fonte
Resumo:
Kebahagiaan merupakan suatu keadaan yang merefleksikan kesejahteraan bagi setiap individu. Keberhasilan pembangunan masih sebatas dikaitkan dengan indikator ekonomi dengan pendekatan berbasis materi seperti pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan. Namun tidak dikaitkan dengan indikator kebahagiaan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data primer dari Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia. Diperoleh hasil bahwa variabel indeks kepuasan hidup, indeks perasaan dan indeks makna hidup berpengaruh terhadap indeks kabahagiaan di Indonesia. Indeks Kebahagiaan Provinsi jika dibentuk dalam 4 klaster, maka anggota klaster 1 meliputi Propinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Kepulauan Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Banten, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Papua Barat, Papua. Untuk anggota klaster 2 meliputi Propinsi Kepulauan Riau, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku. untuk anggota klaster 3 yaitu Propinsi Kalimantan Timur dan untuk klaster 4 yaitu Propinsi Maluku Utara.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
2

Rilatupa, James, Yophie Septiady e Uras Siahaan. "Penyuluhan tentang Pemeliharaan Bangunan dengan Metode Anti Rayap di Kelurahan Pulau Tidung - DKI Jakarta". JURNAL Comunità Servizio : Jurnal Terkait Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, terkhusus bidang Teknologi, Kewirausahaan dan Sosial Kemasyarakatan 4, n.º 1 (2 de junho de 2022): 706–16. http://dx.doi.org/10.33541/cs.v4i1.3724.

Texto completo da fonte
Resumo:
Pulau Tidung Besar dipilih sebagai lokasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM). karena Pulau Tidung Besar merupakan salah satu pulau yang memiliki jumlah penduduk tertinggi wilayah di Kabupaten Kepulauan Seribu. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini adalah untuk memberikan penyuliuhan tentang pemeliharaan bangunan rumah tinggal mereka yang umumnya bekerja sebagai nelayan. Pelaksanaan PKM dilakukan dengan 2 (dua) tahap (kunjungan), yaitu tahap awal dan tahap akhir. Pelaksanaannya tahap awal yang dilakukan adalah kunjungan pertama untuk mendapatkan pemetaan lokasi sasaran PKM. Sementara itu, pada tahap kunjungan kedua akan dilakukan identifikasi kerusakan dan penyuluhan kepada masyarakat. Selain itu, tim PKM dibagi menjadi 2 (dua) kelompok kegiatan. Kelompok pertama bertugas untuk melakukan kegiatan penyuluhan door-to-door dan memberikan anti rayap, agar mereka dapat merawat rumahnya dengan baik. Sementara itu, kelompok kedua bertugas untuk menyelesaikan tugas administrasi yang terkait dengan PKM, termasuk mengumpulkan data statistik yang ada di kantor kelurahan, termasuk untuk mendapatkan nomor surat MOU yang telah ditandatangani oleh lurah. Kata Kunci: penyuluhan, identifikasi, anti rayap
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
3

Saputra, Hadi. "ANALISA KEPATUHAN PAJAK DENGAN PENDEKATAN TEORI PERILAKU TERENCANA (THEORY OF PLANNED BEHAVIOR) (TERHADAP WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI PROVINSI DKI JAKARTA)". Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis 3, n.º 1 (11 de abril de 2019): 47. http://dx.doi.org/10.24912/jmieb.v3i1.2320.

Texto completo da fonte
Resumo:
Rendahnya kesadaran wajib pajak orang pribadi dalam membayar pajak telah menjadi masalah utama negara berkembang dalam aspek pajak. Rendahnya kepatuhan wajib pajak orang pribadi dapat dilihat dan dikaji dari sisi psikologi wajib pajak (sikap, norma subjektif, kontrol perilaku yang dipersepsikan, niat, dan perilaku kepatuhan pajak). Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori, pengambilan sample dalam penelitian ini menggunakan teknik non-probability sampling dengan kriteria wajib pajak orang pribadi yang terdaftar dan memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan melaporkan Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di Provinsi DKI Jakarta. Adapun instrument penelitian dilakukan pretest pada tanggal 28-29 Mei 2018 (2 Hari). Hasil kuesioner yang sudah valid dan reliabel kemudian dilakukan penyebaran ulang untuk keperluan analisa statistik dalam penelitian ini, kuesioner disebarkan pada tanggal 28 Mei – 05 Juli 2018 (39 Hari). Jumlah sampel yang diolah sebanyak 170 tanggapan wajib pajak, dan data diolah dengan metode Structural Equation Modeling (SEM) berbasis Partial Least Square (PLS) dengan bantuan program SmartPLS 3.0. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa sikap dan kontrol perilaku yang dipersepsikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat berperilaku patuh terhadap pajak, sedangkan norma subjektif berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap niat berperilaku patuh terhadap pajak. Hasil penelitian mengungkapkan kesesuaian dengan Teori Perilaku Terencana (Theory of Planned Behavior) bahwa secara teoritis perilaku wajib pajak disebabkan oleh adanya niat untuk berprilaku patuh terhadap pajak yang direfleksikan oleh sikap, norma subjektif dan kontrol perilaku yang dipersepsikan oleh wajib pajak orang pribadi di Provinsi DKI Jakarta. The low awareness of individual taxpayers in paying taxes has become a major problem for developing countries in the tax aspect. The low compliance of individual taxpayers can be seen and assessed in terms of the taxpayer's psychology (attitudes, subjective norms, perceived behavioral controls, intentions, and tax compliance behavior). This research is an explanatory research, taking samples in this study using non-probability sampling techniques with criteria for individual taxpayers who are registered and have a Taxpayer Identification Number (NPWP) and report the Tax Return (SPT) in the Tax Service Office (KPP) in DKI Jakarta Province. The research instrument was pretested on 28-29 May 2018 (2 Days). The results of a valid and reliable questionnaire were then re-distributed for the purposes of statistical analysis in this study, the questionnaire was distributed on 28 May - 05 July 2018 (39 Days). The number of samples processed was 170 taxpayer responses to the questionnaire distributed, and the data was processed using Structural Equation Modeling (SEM) method based on Partial Least Square (PLS) with the help of the SmartPLS 3.0 program. The results of hypothesis testing show that attitude and perceived behavior control have a positive and significant effect on the intention to behave in compliance with taxes, while subjective norms have a positive but not significant effect on the intention to behave in compliance with taxes. The results of the study reveal conformity with the Theory of Planned Behavior that theoretically taxpayer behavior is caused by the intention to behave obediently to taxes which is reflected by attitudes, subjective norms and behavioral controls perceived by individual taxpayers in DKI Jakarta Province.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
4

Alvin, Alvin, e Kurniawati Kurniawati. "Analisis Penerimaan Audit Software Bagi Auditor Eksternal Dengan Menggunakan Pendekatan Technology Acceptance Model (Tam)". Balance Vocation Accounting Journal 3, n.º 2 (14 de dezembro de 2019): 1. http://dx.doi.org/10.31000/bvaj.v3i2.2236.

Texto completo da fonte
Resumo:
Technology Acceptance Model (TAM) merupakan suatu model yang digunakan untuk mengetahui tingkat penerimaan seseorang atau pemakai terhadap penggunaan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh terhadap tingkat penerimaan audit software bagi auditor eksternal dengan menggunakan model TAM. Adapun konstruk model TAM yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 4 (empat) konstruk utama, yaitu: perceived usefulness (persepsi kegunaan), perceived ease of use (persepsi kemudahan penggunaan), attitude toward using (sikap terhadap penggunaan) dan penerimaan audit software. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner online dan disebarkan kepada auditor di Kantor Akuntan Publik (KAP) wilayah DKI Jakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan purposive sampling dan menghasilkan sampel akhir sebanyak 91 (sembilan puluh satu) responden. Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan model analisis statistik persamaan struktural (SEM) dengan bantuan program WarpPLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel persepsi kemudahan penggunaan berpengaruh signifikan dan positif terhadap variabel persepsi kegunaan, variabel persepsi kemudahan penggunaan dan persepsi kegunaan berpengaruh signifikan dan positif terhadap variabel sikap terhadap penggunaan dan variabel persepsi kegunaan dan sikap terhadap penggunaan berpengaruh signifikan dan positif terhadap variabel penerimaan audit software. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat penerimaan audit software adalah sangat tinggi yang didasari oleh persepsi individu tentang kegunaan dan kemudahan audit software. Hal ini juga menunjukkan bahwa auditor sangat menerima dengan positif terhadap perkembangan teknologi di bidang auditing. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah melakukan penelitian terkait perkembangan teknologi baru dalam bidang auditing yang memasuki tahap implementasi era revolusi industri 4.0.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
5

Azis, Anifuddin. "PERAMALAN PRODUKSI PADI DI INDONESIA MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BILANGAN KOMPLEKS". Sebatik 23, n.º 2 (1 de dezembro de 2019): 554–60. http://dx.doi.org/10.46984/sebatik.v23i2.811.

Texto completo da fonte
Resumo:
Ketahanan pangan nasional tetap membutuhkan beras dalam memenuhi kecukupan pangan, namun demikian tekanan terhadap peningkatan produksi padi terkendala oleh permasalahan konversi lahan pertanian, kerusakan jaringan irigasi, perubahan iklim, dan serangan hama penyakit. Kemampuan memprediksi masa yang akan datang akan membuat petani bisa mengambil keputusan yang tepat dalam mengantisipasi keadaan di masa depan. Jaringan Syaraf Tiruan (JST) telah banyak digunakan dalam prediksi, termasuk dalam bidang pertanian. JST bilangan kompleks (JSBK) memiliki struktur pemrosesan bilangan kompleks sehingga memiliki kemampuan pelatihan yang lebih baik, kemampuan generalisasi yang lebih baik, konvergensi yang lebih cepat, kompleksitas yang lebih baik, dan data pelatihan yang lebih sedikit. Pada JST dengan arsitektur multi-layer perceptron (MLP) biasa yang bernilai real, nilai dari parameter yang ada, yaitu elemen dari matriks bobot dan vektor bias, dinyatakan dalam bilangan real, sedangkan pada JST bernilai kompleks, nilai dari parameter yang ada dinyatakan dalam bilangan kompleks. Jaringan Syaraf Tiruan (JST) bilangan kompleks dengan algoritma Backpropagation, umumnya digunakan dalam data citra atau suara, namun pada pada penelitian ini digunakan untuk memprediksi produksi padi tahun 2015 di 34 provinsi Indonesia. Data produksi padi diperoleh dari dari Badan Pusat Statistik (BPS), sedangkan data curah hujan, suhu, kelembaban, tekanan udara diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Atribut masukan pada pelatihan JST pada penelitian ini adalah data iklim dari 34 propinsi di Indonesia dari tahun 2011-2015, yaitu nilai dari : curah hujan, kelembaban, rata-rata suhu, dan rata-rata tekanan udara. Atribut keluaran JST adalah nilai produktifitas padi. Berdasarkan hasil pengujian, JST Backpropagation bilangan kompleks berhasil memprediksi produksi padi tahun 2015 dengan sangat baik pada 32 provinsi (jika tidak menyertakan data provinsi Kepulauan Riau dan DKI Jakarta) dengan rata-rata akurasi 98,9 %.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
6

Hernayanti, Magfira Adha, e L. Meily Kurniawidjaja. "Hubungan Antara Faktor Individu dan Terjadinya Kelelahan (Fatigue) pada Pekerja Kantor di Masa Transisi Pandemi ke Endemi Covid-19". National Journal of Occupational Health and Safety 3, n.º 1 (19 de agosto de 2022). http://dx.doi.org/10.59230/njohs.v3i1.6030.

Texto completo da fonte
Resumo:
Pandemi Covid-19 mengubah hampir di segala aspek kehidupan manusia, termasuk aspek tenaga kerja. Kebijakan Work from Home (WFH), Work Form Office (WFO), dan hybrid (WFH+WFO) menyebabkan jam kerja yang tidak teratur. Hal ini menyebabkan kelelahan (fatigue) pada pekerja di masa transisi pandemi ke endemi Covid-19. Banyak faktor yang menyebabkan kelelahan kerja terjadi, salah satunya faktor individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor individu (kehidupan sosial keluarga, kualitas tidur, kuantitas tidur, gangguan kesehatan, psikologis, dan perilaku tidak sehat) dengan terjadinya kelelahan pada pekerja kantor di masa transisi pandemi ke endemi Covid-19. Pengambilan data dilakukan menyebarkan kuesioner melalui google form kepada 202 responden pekerja di DKI Jakarta. Analisis statistik bivariat dengan Chi-Square dan analisis multivariat dengan regresi logistik ganda digunakan dengan bantuan perangkat lunak SPSS v 21. Hasil menunjukkan bahwa dari uji Chi-Square, kualitas tidur (p 0,001), gangguan kesehatan (p 0,016), kehidupan sosial keluarga (p 0,012) dan perilaku tidak sehat (p 0,033) memiliki hubungan yang signifikan terhadap kejadian fatigue. Sementara hasil dari uji regresi logistik model prediksi, variabel kualitias tidur (p 0,017; OR 2,729), gangguan kesehatan (p 0,014; OR 2,484) dan perilaku tidak baik (p 0,010; OR 2,579) memiliki pengaruh terhadap kejadian fatigue. Kesimpulannya dari penelitian ini adalah kualitas tidur yang tidak baik, adanya gangguan kesehatan dan keadaan psikologis yang kurang baik dapat mempengaruhi kejadian fatigue pada pekerja di DKI Jakarta selama masa transisi pandemi ke endemi Covid-19.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
7

*, Joko Christanto. "STRATEGI DAN RENCANA AKSI PENGEMBANGAN PELAYANAN SOSIAL PERKOTAAN (URBAN SOCIAL SERVICES) DALAM RANGKA MENINGKATKAN DAYA DUKUNG KAWASAN DI WILAYAH DKI JAKARTA." SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial 9, n.º 1 (6 de março de 2015). http://dx.doi.org/10.21831/socia.v11i1.3744.

Texto completo da fonte
Resumo:
Artikel ini ditulis berdasarkan penelitian yang dilakukan di wilayah Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan fasilitas pelayanan sosial perkotaan sesuai dengan dinamika sosial dan ekonomi masyarakat dalam rangka mewujudkan pemerataan pelayanan sosial perkotaan yang adil sesuai dengan tingkatan kelompok masyarakat. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan basis analisis data sekunder yang didukung oleh data hasil observasi lapangan serta perbandingan secara antar waktu (time series).Teknik analisis menggunakan statistik deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada tiga strategi yang dapat digunakan yaitu strategi kemitraan, strategi pemberdayaan dan strategi penguatan kelembagaan, sedangkan rencana aksi pengembangannya dirumuskan kedalam program kemitraan antara pemerintah pusat dan daerah, pemda dengan swasta, pemda dengan masyarakat; progam kemitraan tersebut juga dapat dilaksanakan melalui mekanisme fasilitasi pemda terhadap masyarakat dan swasta; program pemberdayaan dan program penguatan kelembagaan dan sumberdaya manusia dengan rencana aksi meliputi pengkajian kebijakan dan penyusunan rencana pelayanan sosial, Pengembangan model pelayanan sosial, pembentukan dan pengembangan sistem informasi, basis data serta jaringan kerja Kata Kunci: strategi, rencana aksi dan pelayanan sosial perkotaan
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
8

Chairina, Septi Wulandari. "Masih Pentingkah Pemberian Opini Audit Laporan Keuangan?" Journal of Accounting, Finance, Taxation, and Auditing (JAFTA) 4, n.º 2 (30 de novembro de 2023). http://dx.doi.org/10.28932/jafta.v4i2.7623.

Texto completo da fonte
Resumo:
Pendahuluan: Laporan keuangan entitas bisnis yang telah diaudit lebih dapat dipercaya oleh para penggunanya, dibandingkan dengan laporan keuangan yang belum atau tidak pernah diaudit. Opini auditor telah memperoleh keyakinan yang memadai secara keseluruhan tentang apakah sebuah laporan keuangan tersebut telah bebas dari kesalahan penyajian material akibat suatu kesalahan atau kecurangan. Maka auditor bertanggungjawab untuk memberikan opini hasil pemeriksaannya dalam bentuk tertulis, mengenai apakah laporan keuangan disajikan secara wajar sesuai dengan bukti dan catatan yang benar menunjukan suatu keadaan entitas yang sebenarnya terjadi. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan data primer dengan menyebar kuesioner pada kantor akuntan publik di DKI Jakarta. Alat statistik yang digunakan adalah smartpls 3.0. Hasil: Pertimbangan tingkat materialitas berpengaruh signifikan terhadap independensi dan pemberian opini audit laporan keuangan, pengalaman berpengaruh signifikan terhadap independensi serta profesionalisme berpengaruh signifikan terhadap pemberian opini audit laporan keuangan. Profesionalisme, pengalaman audit dan pertimbangan tingkat materialitas adalah faktor-faktor penting dalam praktik audit yang, jika digunakan dengan bijak dan secara obyektif, dapat memberikan manfaat besar dalam pemberian opini laporan keuangan yang akurat dan kredibel. Independensi adalah prasyarat utama dalam menjalankan audit yang obyektif dan memastikan bahwa faktor-faktor lain, seperti profesionalisme, pengalaman, dan pertimbangan tingkat materialitas, tidak mengganggu obyektivitas auditor. Independensi tidak berhasil memediasi pengaruh variabel eksogen terhadap variabel endogen. Simpulan: Pertimbangan tingkat materialitas berpengaruh signifikan terhadap independensi dan pemberian opini audit laporan keuangan, pengalaman berpengaruh signiikan terhadap independensi serta profesionalisme berpengaruh signifikan terhadap pemberian opini audit laporan keuangan. Independensi tidak berhasil memediasi pengaruh profesionalisme, pengalaman auditor dan pertimbangan tingkat materialitas terhadap pemberian opini laporan keuangan.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.

Livros sobre o assunto "Kantor Statistik Propinsi DKI Jakarta"

1

Sukarno, H. Mengenal administrasi dan prosedur catatan sipil pada Kantor Catatan Sipil Propinsi DKI Jakarta. Jakarta: Coriena, 1985.

Encontre o texto completo da fonte
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
Oferecemos descontos em todos os planos premium para autores cujas obras estão incluídas em seleções literárias temáticas. Contate-nos para obter um código promocional único!

Vá para a bibliografia