Literatura científica selecionada sobre o tema "Indonesia. Direktorat Jenderal Pembinaan dan Penggunaan Tenaga Kerja"

Crie uma referência precisa em APA, MLA, Chicago, Harvard, e outros estilos

Selecione um tipo de fonte:

Consulte a lista de atuais artigos, livros, teses, anais de congressos e outras fontes científicas relevantes para o tema "Indonesia. Direktorat Jenderal Pembinaan dan Penggunaan Tenaga Kerja".

Ao lado de cada fonte na lista de referências, há um botão "Adicionar à bibliografia". Clique e geraremos automaticamente a citação bibliográfica do trabalho escolhido no estilo de citação de que você precisa: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

Você também pode baixar o texto completo da publicação científica em formato .pdf e ler o resumo do trabalho online se estiver presente nos metadados.

Artigos de revistas sobre o assunto "Indonesia. Direktorat Jenderal Pembinaan dan Penggunaan Tenaga Kerja"

1

Abdullah, Anddy. "Upaya Pengelola LKP Andi Jaya Dalam Meningkatkan Lulusan Melalui Program Kecakapan Kerja". Comm-Edu (Community Education Journal) 2, n.º 1 (1 de fevereiro de 2019): 41. http://dx.doi.org/10.22460/comm-edu.v2i1.2471.

Texto completo da fonte
Resumo:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya pengelola LKP Andi Jaya dalam meningkatkan lulusan yang kompeten pada bidang keterampilan sesuai kebutuhan DUDI sehingga dapat memanfaatkan secara optimal peluang-peluang kerja yang terbuka pada era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Dalam upaya menyiapkan peserta didik kursus dan pelatihan menjadi tenaga kerja baru yang terampil atau kompeten, memiliki etos kerja dan daya saing tinggi, pada tahun 2017 LKP Andi Jaya melalui Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menyelenggarakan program PKK bagi warga masyarakat yang menganggur karena belum memiliki keterampilan yang sesuai dengan peluang kerja yang dibutuhkan oleh DUDI. Pendekatan yang digunakan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode kualitatif. Dalam pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. penelitian berlokasi di LKP Andi Jaya, responden di penelitian ini adalah pengelola, sekertaris LKP, dan 6 orang yang mengikuti Program Kecakapan Kerja. Hasil dari penelitian ini dalam meningkatkan hasil lulusan di LKP Andi Jaya dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan dari program pendidikan kecakapan kerja. Keberhasilan program pendidikan kecakapan kerja dapat dilihat dari perubahan perilaku warga belajar yang ditunjukan kepada kecakapan tangan, kecakapan otak, dan kecakapan hati.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
2

Rahayu, Nunung P., Piter Joko Nugroho e Teti Berliani. "PEMBINAAN PROFESIONAL GURU SEKOLAH DASAR DAERAH TERPENCIL". Equity In Education Journal 1, n.º 1 (20 de outubro de 2019): 62–72. http://dx.doi.org/10.37304/eej.v1i1.1554.

Texto completo da fonte
Resumo:
Abstract: This study aims to describe the professional development of elementary school teachers in remote areas in the UPTD Damang Batu working area, seen from the aspects of: (1) elementary teacher professional development through: (a) Intensive Development, (b) Cooperative Development, (c) Self Directed Development, and (2) Supporting factors and obstacles encountered in the professional development of remote area elementary school teachers. This research is a qualitative research with a case study design. Data collection is done by methods: in-depth interviews (indepth interview), participant observation (participant observation), and study documentation (study of document). Determination of data sources is done by using purposive sampling technique. Data analysis was performed using the interactive patterns of Miles and Huberman (1994). Checking the validity of the data is done by using a degree of credibility through both source and method triangulation techniques. The results of the study show that: (1) Professional development of elementary school teachers in remote areas, through: (a) Intensive Development, carried out through activities commonly aimed at developing teacher professionals and program activities that are tailored to the needs of teachers; (b) Cooperative Development, carried out through visits to other schools, sharing experiences with colleagues, being active in MGMP activities, and supporting each other to increase work motivation; and (c) Self-Directed Development, carried out through teaching media manufacturing activities, actively reading books in school libraries, actively participating in seminars / training, and actively seeking new teaching materials if they have the opportunity to access the internet; and (2) Supporting factors include the establishment of synergic cooperation between the Education Office, UPTD, supervisors, school principals and teachers; while the constraint factor is not all teachers have the opportunity to participate in a professional development program due to geographical conditions and the difficulty of access to and from the school. Keywords: Professional Development, Elementary Teacher, Remote Area Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Pembinaan profesional guru SD daerah terpencil di wilayah kerja UPTD Kecamatan Damang Batu, dilihat dari aspek: (1) Pembinaan professional guru SD melalui: (a) Intensive Development, (b) Cooperative Development, (c) Self- Directed Development, dan (2) Faktor pendukung dan kendala yang dihadapi dalam pengembangan profesional guru SD daerah terpencil. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara mendalam, observasi partisipan, dan studi dokumentasi. Penetapan sumber data dilakukan dengan teknikpurposive sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pola interaktif Miles dan Huberman (1994). Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan derajat kepercayaan (credibility) melalui teknik triangulasi baik sumber maupun metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pembinaan profesional guru SD daerah terpencil, melalui: (a) Intensive Development, dilaksanakan melalui kegiatan yang lazim ditujukan untuk mengembangkan profesional guru serta program kegiatan yang disesuaikan dengan kebutuhan guru; (b) Cooperative Development, dilaksanakan melalui kegiatan kunjungan ke sekolah lain, sharing pengalaman dengan sejawat, aktif dalam kegiatan MGMP, serta saling mendukung untuk meningkatkan motivasi kerja; dan (c) Self- Directed Development, dilaksanakan melalui kegiatan pembuatan media ajar, aktif membaca buku di perpustakaan sekolah, aktif mengikuti seminar/pelatihan, serta aktif mencari bahan ajar baru jika memiliki kesempatan untuk mengakses internet; dan (2) Faktor pendukung meliputi terjalinnya kerjasama yang sinergis antara Dinas Pendidikan, UPTD, pengawas, kepala sekolah dan guru; sedangkan faktor kendala belum semua guru mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program pembinaan profesional disebabkan kondisi geografis serta sukarnya akses dari dan menuju ke sekolah tersebut. Kata Kunci: Pembinaan Profesional, Guru Sekolah Dasar, Daerah Terpencil References: Arifin. (2011). Kompetensi Guru dan Strategi Pengembanganya. Yogyakarta: Penerbit LILIN. Arnold, P. (2001). Review of Contemporary Issues for Rural Schools. Education in Rural Australia, 11 (1), 30-42. Bafadal, I. (2003). Peningkatan Profesionalisme Guru Sekolah Dasar: Dalam Rangka Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara. Collette, A.T., & Chiappetta, E. L. (1994). Science Instruction in the Middle and Secondary Schools(3rd Edition). New York: Merrill. Departemen Pendidikan Nasional. (2005). Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah.Jakarta: Direktorat Pendidikan Menengah Umum. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.Departemen Pendidikan Nasional. Dinas Pendidikan Kabupaten Gunung Mas. (2010). Laporan Tahunan DinasPendidikan Kabupaten Gunung Mas Tahun 2010. Dinas Pendidikan Kabupaten Gunung Mas. (2016). Data Hasil UKG Tahun 2015. Gaffar, F. M. (1987). Perencanaan Pendidikan: Teori dan Metodologi. Jakarta: Depdikbud. Glatthorn, A. A. (1995). Teacher Development. In: Anderson, L. (Ed.). International Encyclopedia of Teaching and Teacher Education. Second Edition.London: Pergamon Press. Gorton, R. A. (1976). School Administration Challenge and Opportunity for Leadership.New York: Wm. C. Brown Company Publishers. Hanson, M. E. (1985). Educational Administration and Organizational Behavior. Third Edition. Boston Allyn and Bacon. Heslop, J. (1996). A Model for The Development of Teacher in a Remote Area of Western Australia.Australian Journal of Education. Vol.21: Iss.1, Article 1. Available at: http://ro.ecu.edu.au/ajte/vol21/iss1/1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). (2012). Pedoman Uji Kompetensi Guru.Jakarta: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). (2015). Pedoman Pelaksanaan Uji Kompetensi Guru.Jakarta: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. Khasanah, N. (2014). Ternyata ini Alasan Pendidikan di Jawa Lebih Berkualitas. Diakses pada tanggal 20 Juli 2018, dari: https://www.kompasiana.com/noerchasanahkinar/ 54f868f5a333113a038b4577/ternyata-ini-alasan-pendidikan-di-jawa-lebih-berkualitas. Koswara, D. D., & Triatna, C. (2011). Manajemen Pendidikan: Manajemen Peningkatan Mutu Pendidikan.Tim Dosen Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Alfabeta. McPherson, R. B. (1986). Managing Uncertainty: Administrative Theory and Practice in Education. Colombus: Charles E. Merrill Publishing Company. Miles, M., & Huberman, A. M. (1992). Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Jakarta: UI Press. Mulyasa, E. (2013). Uji Kompetensi Guru dan Penilaian Kinerja Guru.Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. Mustofa. (2007). Upaya Pengembangan Profesionalisme Guru di Indonesia.Jurnal Ekonomi Pendidikan, Vol.4 (1). Nugroho, P. J. (2013). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Profesionalisme Guru SD Daerah Terpencil Daratan Pedalaman Kabupaten Gunung Mas.Prosiding Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2013. Dies Natalis Universitas Palangka Raya. ISSN: 2354-6727. Nugroho, P. J. (2017). Pengembangan Model Pelatihan Inovatif untuk Meningkatkan Kompetensi Guru SD Daerah Terpencil. Jurnal Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik, Vol.26 (2). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005. Rohani, N. K. (2004). Pengaruh Pembinaan Kepala Sekolah dan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru SLTP Negeri di Kota Surabaya.Jurnal Pendidikan Dasar, Vol.5 (1). Saud, U. S. (2009). Pengembangan Profesi Guru SD/MI. Bandung: Alfabeta. Sher, J. P., & Sher, K. R. (1994). Beyond the Conventional Wisdom: Rural Develop-ment as if Australia’s Rural People and Communities Really Mattered. Journal of Research in Rural Education, Vol 10 No 1. Siram, R. (1992). Pelaksanaan Model Sistem Guru Kunjung Suatu Alternatif Pemerataan Pendidikan Sekolah Dasar Daerah Terpencil di Kalimantan Tengah.Tesis tidak dipublikasikan, PPS IKIP Malang. Snyder, K. J., & Anderson, R. H. (1986). Managing Productivity Schools. Orlando: Academic Press College Division. Supriadi, D. (1990). Pendidikan di Daerah Terpencil: Masalah dan Penanganannya. Analisis CSIS No. 5. Bandung: IKIP Bandung. Tjalla, A. (2010). Potret Mutu Pendidikan Indonesia ditinjau dari Hasil-Hasil Studi Internasional.Diakses tanggal 20 Juli 2018 dari: http://repository.ut.ac.id/2609/1/fkip201047.pdf. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
3

Suryawirawan, I. Ketut. "Pengembangan Modul Analisis Volumetri Berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) pada LSP P1 Analis Kimia SMK-SMAK Makassar". Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia 18, n.º 2 (7 de dezembro de 2017): 43. http://dx.doi.org/10.35580/chemica.v18i2.5895.

Texto completo da fonte
Resumo:
ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui desain/alur kerja pengembangan modul melaksanakan analisis volumetri berbasis SKKNI, CBT dan pembelajaran mandiri dan untuk mengetahui kualitas modul yang telah dikembangan sampai pada hasil uji coba lapangan skala luas. Pegembangan modul melaksanakan analisis volumetri berbasis SKKNI di LSP P1 Analis Kimia SMK-SMAK Makassar berpedoman pada langkah-langkah pokok pengembangan Borg & Gall (1983) yang dikombinasikan dengan langkah-langkah pengembangan modul yang terdapat dalam panduan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Pendidik Kementerian Pendidikan. Modul yang dikembangkan yaitu: Panduan modul, Buku informasi, Buku Kerja dan Buku Penilaian. Ditinjau dari ketepatan cakupan isi, penggunaan bahasa, tampilan, sajian dan kelengkapan modul telah divalidasi oleh tiga orang ahli dan hasilnya valid dan reliabel. Berdasarkan uji validitas korelasi bivariate product moment dan uji reliabilitas koefisien Alpha Cronbach prestasi hasil belajar setelah mempelajari modul dengan software SPSS 22 diperoleh hasil modul melaksanakan analisis volumetri telah valid dan reliabel. Hasil uji coba oleh empat orang asesor atau 100% dan 38 dari 40 atau 92,50% peserta uji kompetensi memberikan respon positif mengenai penggunaan modul sebelum uji kompetensi, dengan demikian telah terpenuhi aspek kepraktisan. Tingkat ketuntasan belajar siswa diukur dari prestasi belajar kognitif dan psikomotorik setelah mempelajari modul sebesar 97,50% telah memenuhi kriteria keefektifan.Kata kunci: SKKNI, CBT, Valid dan Reliabel ABSTRACTThe objectives of the research are to discover the design/workflow of volumetric analysis module based on SKKNI (Indonesian National Work Competence Standart), CBT, and independent learning to discover the quality of module developed until lerge scale field test result. The development of volumetric analysis module based on SKKNI in LSP P1 of Chemistry Analysis of SMK-SMAK Makassar is based on basic stages by Borg & Gall’s (1983) development stages combined with module development stages contained in Directorarate General of Educator and Teacher Quality Improvement of Education Minister guide. The module developed re: Module Guide, Information Book, Work Book and Assessment Book. In terms of content coverage accuracy, languange usange, display, course and completeness of the module had been validated by three experts and the result is valid and reliable. Based on validity test of bivariate product moment correlation and reliability test of Alpha Cronbach coefficient of learning result achievement and after studying the module with SPSS 22 software, it is obtained the result of volumetric analysis module is valid and reliable. The test result based on four assessor is 100% or 38 out of 40 or 92,50% of competency test give positive response on the untilization of module before competency test; therefore, practicality aspect had been fulfilled. The students’ learning completeness levels measured from cognitive and psychomotor learning achievements after studying the module is 97,50% which had fulfilled effectiveness criteriaKeywords: SKKNI, CBT, valid and reliable
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
4

Ginting, Maria Lusyana Br. "Perluasan Kesempatan Kerja Bagi Freshgraduate di Masa Pandemi Covid-19, Apa Peran Pemerintah?" Jurnal Ketenagakerjaan 16, n.º 2 (31 de dezembro de 2021). http://dx.doi.org/10.47198/naker.v16i2.106.

Texto completo da fonte
Resumo:
Pandemi menyebabkan kemunduran di bidang ketangakerjaan, yaitu pengangguran yang semakin tinggi. Data Kamar Dagang dan Industri Indonesia per Juni 2020 menunjukkan bahwa pekerja terkena PHK sebanyak 6 juta pekerja. Lulusan baru sebagai anak muda mengalami dampak yang cukup terasa dari pandemi Covid-19 ini. Berdasarkan data BPS Agustus 2020, TPT penduduk kelompok umur muda (15–24 tahun) merupakan TPT tertinggi, mencapai 20,46 persen. Dari persoalan tersebut, maka tulisan ini dibuat. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah kajian literatur, baik dari buku, jurnal, koran, hasil penelitan yang sudah ada, maupun media daring yang kredibel. Tujuan kajian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran pemerintah dalam memberikan perluasan kesempatan kerja bagi freshgraduate di masa pandemi covid-19. Hasil yang didapat dari kajian ini adalah peran pemerintah dalam perluasan kesempatan kerja belum optimal terfokus pada freshgraduate dilihat dari beberapa program yang telah dikeluarkan selama masa pandemi. Rekomendasi yang diberikan adalalah menyediakan dan memperluas ruang dan akses bagi freshgraduate untuk dapat mengembangkan hard skill dan soft skill melalui pelatihan yang terverifikasi yang telah diakui oleh perusahan-perusahaan, Direktorat Jenderal Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja perlu mengoptimalkan Program Tenaga Kerja Mandiri dengan menambahkan fokus pada perluasan kesempatan kerja bagi freshgradute dengan memperhatikan kebutuhan, minat bakat, dan skill oleh freshgraduate dengan melakukan kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai universitas, dan memperkuat kolaborasi dan kerja sama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dengan perusahaan seperti BUMN, BUMD, dan swasta.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.

Livros sobre o assunto "Indonesia. Direktorat Jenderal Pembinaan dan Penggunaan Tenaga Kerja"

1

Rapat Kerja Proyek Padat Karya Gaya Baru, Direktorat Jenderal Pembinaan dan Penggunaan Tenaga Kerja (1978 Pandaan, Indonesia). Keputusan Rapat Kerja Proyek Padat Karya Gaya Baru, Direktorat Jenderal Pembinaan dan Penggunaan Tenaga Kerja, 1978 di Pandaan, Jawa Timur tanggal 25-28 Juli 1978. [Jakarta]: Direktorat Jenderal Pembinaan dan Penggunaan Tenaga Kerja, 1990.

Encontre o texto completo da fonte
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
2

Rapat Kerja Direktorat Jenderal Pembinaan dan Penggunaan Tenaga Kerja Propinsi Jawa Timur (1981 Batu, Malang, Indonesia). Pokok-pokok hasil Rapat Kerja Direktorat Jenderal Pembinaan dan Penggunaan Tenaga Kerja Propinsi Jawa Timur tahun 1981 di Batu, Malang tgl. 7 s.d. 9 Mei 1981. Surabaya: Kanwil Ditjen Binaguna Propinsi Jawa Timur, 1989.

Encontre o texto completo da fonte
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
Oferecemos descontos em todos os planos premium para autores cujas obras estão incluídas em seleções literárias temáticas. Contate-nos para obter um código promocional único!

Vá para a bibliografia