Gotowe bibliografie tematyczne / Lo- RaWAN

Gotowa bibliografia na temat „Lo- RaWAN”

Autor: Grafiati
Data publikacji: 27 lipca 2024
Data aktualizacji: 29 lipca 2024

Utwórz poprawne odniesienie w stylach APA, MLA, Chicago, Harvard i wielu innych

Wybierz rodzaj źródła:

Spis treści

Zobacz listy aktualnych artykułów, książek, rozpraw, streszczeń i innych źródeł naukowych na temat „Lo- RaWAN”.

Przycisk „Dodaj do bibliografii” jest dostępny obok każdej pracy w bibliografii. Użyj go – a my automatycznie utworzymy odniesienie bibliograficzne do wybranej pracy w stylu cytowania, którego potrzebujesz: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver itp.

Możesz również pobrać pełny tekst publikacji naukowej w formacie „.pdf” i przeczytać adnotację do pracy online, jeśli odpowiednie parametry są dostępne w metadanych.

Artykuły w czasopismach na temat "Lo- RaWAN"

1

Zulfauzi, Zulfauzi, Satrianansyah Satrianansyah i Deni Nurdiansyah. "SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN DAERAH RAWAN BENCANA DI KABUPATEN MUSI RAWAS". JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) 7, nr 1 (1.06.2022): 62–70. http://dx.doi.org/10.32767/jutim.v7i1.1642.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Kabupaten Musi Rawas adalah satu diantara kabupaten atau kota yang ada di provinsi Sumatera Selatan yang rawan bencana dengan kriteria tinggi di Provinsi Sumatera Selatan, utamanya bencana banjir, tanah longsor dan kebakaran hutan. Kondisi ini harus mendapatkan perhatian serius oleh pemerintah. Pemerintah sebagai badan pengawas dan merupakan lembaga yang mempunyai peranan utama dalam upaya penanganan bencana alam yang terjadi. Kendala yang dihadapi oleh pemerintah Kabupaten Musi Rawas saat ini adalah pemetaan daerah rawan bencana masih dilakukan secara secara manual, yaitu mendata satu persatu daerah berpotensi atau terjadi bencana. Hal ini terasa menyulitkan, dikarenakan pola sebaran daerah rawan bencana yang cenderung berubah dan pola pendataan secara manual akan sangat menyulitkan dalam menyajikan informasi yang kemprehensif kepada masyarakat atau pihak terkait yang mengakibatkan pemetaan daerah rawan bencana kurang tepat sasaran dan kurang maksimal. Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan salah satu cara untuk memecahkan masalah yang ada. SIG memudahkan pengelola untuk mendata dan mengetahui sebaran daerah rawan bencana yang ada. Dengan adanya Sistem Informasi Geografis (SIG), informasi dapat disampaikan dalam bentuk peta yang didalamnya terdapat informasi yang terkait dengan daerah rawan bencana tersebut. Hasil akhir penelitian adalah Sistem Informasi Geografis Pemetaan Daerah Rawan Bencana Di Kabupaten Musi Rawas Berbasis Website.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
2

Amanda, Diana, Muthmainnah Muthmainnah i Veri Ilhadi. "Analisis Lahan Pertanian Rawan Banjir Di Kabupaten Aceh Utara Menggunakan Metode Multi Atribut Utility Theory Berbasis Sistem Informasi Geografis". Sisfo: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi 7, nr 1 (30.05.2023): 92. http://dx.doi.org/10.29103/sisfo.v7i1.12130.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Aceh Utara merupakan salah satu kabupaten di Aceh yang memiliki cukup banyak lahan untuk sumber daya, terutama untuk dijadikan lahan pertanian. Lahan pertanian khususnya persawahan di Aceh bagian utara merupakan lokasi yang sering terjebak banjir yang di sebabkan karena meluapnya sungai. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemetaan kawasan lahan pertanian rawan banjir di Aceh Utara berbasis Sistem Informasi Geografis dengan menggunakan metode multi atribut utility theory dan menghitung jarak terdekat antar kecamatan tahun 2020-2021 menggunakan algoritma dijkstra. Dalam penerapannya menggunakan tiga kriteria yaitu Curah Hujan, Struktur Tanah dan Kemiringan Lereng. Hasil pengelompokan wilayah lahan pertanian rawan banjir menggunakan metode ini dapat didigitalisasi menjadi sistem informasi geografis menggunakan Google Maps API. Dan kemudian Sistem ini akan menampilkan hasil atau informasi daerah- daerah yang di kelompokan kedalam tiga kategori lahan pertanian rawan banjir yaitu Tidak Rawan, Rawan dan Sangat Rawan. Pada tahun 2020 terdapat 13 kecamatan yang Tidak rawan, 9 Rawan dan 5 kecamatan yang Sangat Rawan, sedangkan pada tahun 2021 terdapat 14 kecamatan yang Tidak Rawan, 9 Rawan dan 4 kecamatan yang Sangat Rawan. Penelitian ini bertujuan untuk membantu Dinas Pertanian dan masyarakat dalam pengambilan kebijakan pada saat memantau kawasan pertanian yang rawan banjir untuk meminimalisir kerugian gagal panen yang di sebabkan oleh bencana banjir.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
3

Baco, La, Abdul Manan, Hasbullah Syaf i Sahindomi Bana. "Analisis Daerah Rawan Banjir Dan Tanah Longsor Di Daerah Aliran Sungai Konaweha Provinsi Sulawesi Tenggara". Jurnal Perencanaan Wilayah 6, nr 1 (29.04.2021): 93. http://dx.doi.org/10.33772/jpw.v6i1.18203.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Banjir dan longsor terutama disebabkan oleh faktor alam seperti curah hujan, topografi, bentuk lahan dan kelokan sungai serta faktor manusia yang meliputi tata guna lahan dan infrastruktur. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis daerah rawan banjir dan daerah rawan longsor di Wilayah Sungai Konaweha. Penelitian ini dilakukan di DAS Konaweha dengan menggunakan metode survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kerawanan banjir di DAS Konaweha tersebar seluas 101.889 hektar (14,60%) 241.794 hektar (34,64%) rawan sedang dan 354.264 hektar (50,76%) merupakan wilayah yang tidak rawan banjir. Daerah dengan tingkat banjir sedang hingga rawan banjir umumnya tersebar di Kabupaten Konawe dan Kolaka Timur. Tingkat kerawanan longsor di DAS Konaweha tersebar di wilayah sesuai dengan tingkat kerawanan longsor yaitu seluas 16.632 hektar (2,38%) kategori tidak rawan, 159.073 hektar (22,79%) rawan, 115.922 hektar (16,62%) kategori kerawanan sedang, 396.388 hektar (56,79%) kawasan rawan dan 9.932 hektar (1,42%) merupakan kawasan sangat rawan longsor.Kata Kunci: Banjir, DAS Konaweha, Longsor, Daerah Rawan
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
4

Hidayat, Wahyu, i Ridwan Sukimin. "PEMETAAN DAERAH RAWAN LONGSOR BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DALAM UPAYA MITIGASI BENCANA KOTA PALOPO". Plano Madani : Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota 13, nr 1 (25.04.2024): 25–39. http://dx.doi.org/10.24252/jpm.v13i1.43250.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Penelitian tentang daerah rawan longsor berbasis sistem informasi geografis dalam upaya mitigasi bencana sangat penting karena menjamurnya pembangunan yang ada di pinggiran kota secara tidak teratur, mengakibatkan kota yang rawan bencana. Adapun tujuan penelitian adalah mengetahui luasan wilayah rawan longsor melalui pemetaan kerawanan longsor sehingga dapat mengoptimalkan langkah mitigasi bencana. Lokasi studi penelitian adalah Kota Palopo. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode scoring, pembobotan dan Overlay untuk 5 parameter untuk 5 kategori kerawanan bencana longsor. Hasil Analisis terhadap daerah rawan longsor Kota Palopo menunjukkan peta rawan longsor dengan luas wilayah yang termasuk ke dalam kategori aman (2846.71 ha), kategori cukup aman (4585.60 ha), kategori rawan (5237.81 ha), kategori cukup rawan (10397.54 ha) dan kategori sangat rawan (4676.33 ha). Peta yang dihasilkan memberikan informasi tentang daerah yang rawan akan longsor kepada pemerintah Kota Palopo khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Palopo.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
5

Aulia, M. Donie. "ANALISIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI JALAN KOLEKTOR PRIMER KABUPATEN SUKABUMI". CRANE: Civil Engineering Research Journal 3, nr 1 (23.05.2022): 22–28. http://dx.doi.org/10.34010/crane.v3i1.7136.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Banyaknya jumlah kendaraan bermotor yang meningkat dari tahun ke tahun merupakan faktor pendukung meningkatnya jumlah kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Sukabumi. Dengan kondisi tersebut diperlukan upaya untuk mengetahui daerah rawan kecelakaan (blacksite) dan titik rawan kecelakaan (blackspot). Hasil analisis Z-Score daerah rawan kecelakaan didapat satu ruas jalan dengan kriteria rawan kecelakaan sangat tinggi, yaitu ruas jalan Cikidang dengan nilai Z-Score sebesar 1, sedangkan pada ruas jalan Surya Kencana memiliki kriteria tidak rawan kecelakaan dengan nilai Z-Score sebesar -1. Pada hasil analisis Cusum lokasi titik rawan kecelakaan terdapat blackspot dengan kriteria rawan kecelakaan sangat rendah, yaitu pada ruas jalan desa Sampora; Cijambe; Cikidang; Nangka Koneng; Pangkalan dan Cibadak
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
6

Zainun, Zainun, Wahju Krisna Hidajat i Narulita Santi. "Kajian Potensi Bencana Kebumian Wilayah Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah". Jurnal Geosains dan Teknologi 3, nr 2 (28.07.2020): 83–95. http://dx.doi.org/10.14710/jgt.3.2.2020.83-95.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo terletak di bagian selatan Provinsi Jawa Tengah yang merupakan salah satu wilayah rawan bencana. Sejak tahun 2008 hingga tahun 2018 terhitung sebanyak 125 kejadian bencana alam di Kabupaten Purworejo. Sebagai langkah awal meminimalkan dampak negatif dari potensi terjadinya bencana alam, dilakukan kajian dan pemetaan zonasi rawan bencana kebumian di daerah Kecamatan Ngombol. Penelitian dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang berperan terhadap potensi bencana kebumian dan mengetahui zonasi tingkat rawan bencana kebumian di daerah tersebut. Penentuan zona rawan bencana kebumian menggunakan metode overlay dari skor tiap parameter masing-masing bencana. Parameter zona rawan gempabumi meliputi kondisi geologi berupa pasir, kemiringan lereng terdiri dari datar hingga sangat curam, nilai intesitas gempa sebesar II MMI, dan jauh dari zona sesar. Hasil parameter zona rawan banjir berupa tanah aluvial untuk jenis tanah, kemiringan lereng terdiri dari datar hingga sangat curam, nilai curah hujan infiltrasi sebesar 3.245,93 mm.hari/tahun, penggunaan lahan berupa sawah, pemukiman, kebun, ladang, semak belukar dan pasir, nilai kerapatan sungai kurang dari 0,62 km/km2 hingga lebih dari 3,1 km/km2. Kecamatan Ngombol tergolong sebagai kawasan tipologi A untuk zona rawan gempabumi. Zona rawan banjir terbagi menjadi 3 kelas yaitu 2% zona tidak rawan, 47% zona cukup rawan dan 51% zona sangat rawan.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
7

Moruk, Fransiskus Xaverius, Vito Daniel Boboy, Wilhelmina Johana Tahuk, Yota Putra Kamirsa i Yampi R. Kaesmetan. "Penentuan Titik Lokasi Daerah Rawan Banjir Di Kabupaten Malaka Menggunakan Metode K-Means Clustering". Simpatik: Jurnal Sistem Informasi dan Informatika 3, nr 2 (3.01.2024): 67–76. http://dx.doi.org/10.31294/simpatik.v3i2.2948.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Banjir di Kabupaten Malaka telah menjadi permasalahan utama dalam kehidupan sosial masyarakat. Pada musim hujan dalam waktu singkat beberapa lokasi mengalami banjir, yang mengakibatkan terhambatnya transportasi, aktivitas serta tidak jarang disertai dengan permasalahan kesehatan. Salah satu upaya untuk membantu lebih mempermudah informasi mengenai zona daerah rawan banjir dengan membuat pemetaan zona daerah rawan banjir menggunakan SIG, software QGIS dengan metode K-Means Clustering. Maka dilakukan digitasi peta kabupaten malaka agar memperoleh hasil pemetaan daerah rawan banjir. Proses pemetaan daerah rawan banjir diambil berdasarkan pengolahan data curah hujan, jenis tanah, lereng dan daerah aliran sungai Kabupaten Malaka. Hasil penelitian di peroleh 5 kelas daerah rawan banjir diantaranya sangat rawan, rawan, terancam, aman dan paling aman dengan perhitungan K-Means Clustering dengan 3 tingkat Cluster. Daerah yang berpotensi sangat rawan banjir adalah daerah yang berada di Kecamatan Malaka Barat dan wewiku dan sedangkan daerah yang rawan banjir berada di Kecamatan Malaka Tengah dan Weliman. Kesimpulan penelitian tingginya potensi banjir dibeberapa daerah di Kabupaten Malaka selain disebabkan beberapa daerah memiliki curah hujan yang berbeda, juga dipengaruhi oleh jenis tanah, lereng dan aliran sungai.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
8

Nanda Khofifah, Thalia, i Rohmatul Fajriyah. "Perbandingan Dampak Bencana Angin Kencang Tahun 2020 Dan 2021 Daerah Istimewa Yogyakarta Berdasarkan Metode K-means Clustering". Emerging Statistics and Data Science Journal 2, nr 1 (2.04.2024): 107–21. http://dx.doi.org/10.20885/esds.vol2.iss.1.art11.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Penelitian ini bertujuan untuk mengkalsifikasikan kecamatan-kecamatan yang terdapat di Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan data jumlah kejadian angin kencang beserta dampaknya yang meliputi pohon tumbang, akses jalan, dan jaringan listrik sehingga bisa terlihat mana saja daerah di Yogakarta yang rawan bencana angin kencang dan mana daerah yang tiddak rawan terhadap bencana angin kencang. Metode yang digunakan yaitu K-means Clustering dengan menggunakan matriks yang relevan dan Silhouette score. Pada tahun 2020 cluster pertama terdapat 3 kecamatan dengan indikator rawan angin kencang tinggi pada setiap kecamatan tersebut, cluster dua terdapat 19 kecamatan dengan indikator rawan angin kencang sedang pada setiap kecamatan, dan cluster ketiga terdapat 56 kecamatan dengan indikator rawan bencana angin kencang rendah. Sedangakan pada tahun 2021 cluster pertama terdapat 3 kecamatan dengan indikator rawan angin kencang tinggi pada setiap kecamatan tersebut, cluster dua terdapat 10 kecamatan dengan indikator rawan angin kencang sedang pada setiap kecamatan, dan cluster ketiga terdapat 65 kecamatan dengan indikator rawan bencana angin kencang rendah.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
9

Ferawati, Ferawati, i Didi Supriadi Agustawijaya. "ANALISIS LONGSOR BERBASIS ARC-GIS UNTUK PEMETAAN WILAYAH RAWAN LONGSOR DI KECAMATAN BATULAYAR KABUPATEN LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT". Spektrum Sipil 10, nr 1 (22.03.2023): 39–48. http://dx.doi.org/10.29303/spektrum.v10i1.288.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Penelitian ini dilakukan pada wilayah kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan tujuan untuk membuat peta tingkat kerentanan longsor dan menganalisa sebaran kawasan rawan longsor di kecamatan Batulayar. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode skoring dan weighted overlay yang berbasisi Arc-Gis. Parameter yang digunakan untuk menentukan tingkat kerawan longsor pada daerah penelitian yaitu curah hujan, litologi, kemiringan lereng dan tutupan lahan. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa daerah penelitian termasuk dalam tingkat kerawanan longsor sangat rawan sampai tidak rawan. Tingkat kerawanan longsor sangat rawan memiliki luasan 10,18 km2, tingkat kerawanan longsor rawan memiliki luasan 16 km2, tingkat kerawanan longsor agak rawan memiliki luasan 5,47 km2 dan wilayah yang tidak rawan terhadap longsor seluas 2,41 km2. Validasi dengan melakukan overlay titik longsor dilapangan dengan peta kerentanan longsor menunjukkan kesesuaian sehingga model yang dibuat dapat dipertanggung jawabkan.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
10

Fahmi, Resti Noor, Mohamad Jajuli i Nina Sulistiyowati. "Analisis Pemetaan Tingkat Kriminalitas di Kabupaten Karawang menggunakan Algoritma K-Means". INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science 4, nr 1 (11.06.2021): 67–79. http://dx.doi.org/10.31539/intecoms.v4i1.2413.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Kriminalitas merupakan salah satu permasalahan yang sering terjadi di masyarakat yang perlu diperhatikan karena merugikan dan menimbulkan dampak negatif kepada masyarakat. Dilansir dari jabar.tribunews.com Kabupaten Karawang menjadi ranking pertama tingkat kriminalitas tertinggi di Jawa Barat pada awal masa pandemi. Ini menjadi PR pemerintah dan Polres Karawang khususnya untuk dapat menangani dan mengupayakan penanggulangan kriminalitas di Karawang. Penelitian ini menggunakan metode clustering dengan algoritma k-means dan dilakukan pemetaan daerah rawan kriminalitas menggunakan QGIS. Hasil pengelompokan daerah rawan kriminalitas di Karawang pada 2019 didapatkan cluster tidak rawan sebanyak 23 kecamatan, cluster rawan sebanyak 3 kecamatan dan cluster sangat banyak sebanyak 4 kecamatan. Sedangkan pada 2020 didapatkan cluster tidak rawan sebanyak 22 kecamatan, cluster rawan sebanyak 4 kecamatan, dan cluster sangat rawan sebanyak 4 kecamatan. Hasil evaluasi clustering menggunakan silhouette coefficient pada tahun 2019 yaitu sebesar 0,52 dan 0,54 pada tahun 2020, keduanya masuk dalam kategori medium strucutre dengan interpretasi penempatan klaster yang wajar
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
Więcej źródeł

Rozprawy doktorskie na temat "Lo- RaWAN"

1

Hatem, Rawan [Verfasser]. "The expected Impact of the Introduction of the Social Health Insurance on the Syrian Public Hospital Management / Rawan Hatem". Greifswald : Universitätsbibliothek Greifswald, 2011. http://d-nb.info/1010669818/34.

Pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
2

Maudet, Sébastien. "Analyse et modélisation énergétiques des réseaux de communications pour l’IoT". Electronic Thesis or Diss., Nantes Université, 2024. http://www.theses.fr/2024NANU4002.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
L’IoT est un concept innovant qui permet à des objets d’échanger des informations à travers des réseaux de communications. Ces objets sont généralement déployés avec des ressources énergétiques limitées et les protocoles de communications pour l’IoT doivent tenir compte de ces contraintes. Dans cette thèse, nous avons analysé et modélisé la consommation énergétique de deux des protocoles de communication les plus en vue de l’IoT. Dans un premier temps, nous nous sommes intéressés au Wi-Fi HaLow. Après une présentation descriptive de ce protocole et de ses mécanismes, ses performances ont été étudiées et qualifiées. Des campagnes de mesures ont montré son bon comportement en termes de portée, de débit et de latence. L’analyse du protocole ainsi que des mesures de l’énergie consommée sur du matériel ont permis d’établir un premier modèle de consommation. Ce dernier tient compte des échanges nécessaires à l’établissement d’une communication. Le modèle a ensuite été affiné pour obtenir une modélisation basée sur une chaîne de Markov absorbante qui prend en compte l’environnement et la densité du réseau. Cette étude permet de valider l’utilisation de cette technologie dans différents domaines de l’IoT. Dans un second temps, nous nous sommes intéressés au protocole LoRaWAN. Des mesures de l’énergie consommée sur du matériel ont permis de proposer un nouveau modèle de consommation énergétique qui prend en compte l’environnement du nœud (retransmissions, erreurs et collisions). Finalement, une comparaison des métriques et de la consommation énergétique de ces deux protocoles a été réalisée, afin d’ouvrir une discussion sur les perspectives d’utilisation selon des cas d’usage
IoT is an innovative concept that enables objects to exchange data over communications networks. These objects are typically deployed with limited energy resources, and IoT communication protocols must take these constraints into account. In this thesis, we analyzed and modeled the energy consumption of two of the most prominent IoT communication protocols. First, we focused on Wi-Fi HaLow. After a descriptive presentation of this protocol and its mechanisms, performance was studied and characterized. Measurement campaigns showed that it performs well in terms of range, throughput and latency. Analysis of the protocol and measurements of the energy consumed on hardware have enabled us to establish an initial consumption model. This takes into account the exchanges required to establish a communication. The model was then refined to obtain a model based on an absorbing Markov chain that takes into account the environment and network density. This study validates the use of this technology in various IoT domains.We then turned our attention to the LoRaWAN protocol. Measurements of the energy consumed on hardware enabled us to propose a new energy consumption model that takes into account the node’s environment (retransmissions, errors and collisions). Finally, a comparison of the metrics and energy consumption of these two protocols was carried out, in order to open a discussion on the prospects for use cases
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
3

Sarhan, Radwan Mohamed [Verfasser], Matias [Akademischer Betreuer] Bargheer, Sebastian [Akademischer Betreuer] Schlücker i Ilko [Akademischer Betreuer] Bald. "Plasmon-driven photocatalytic reactions monitored by surface-enhanced Raman spectroscopy / Radwan Mohamed Sarhan ; Matias Bargheer, Sebastian Schlücker, Ilko Bald". Potsdam : Universität Potsdam, 2019. http://d-nb.info/1218405066/34.

Pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
4

El, Rawas Rana. "Adaptations neuronales dans les maladies psychiatriques associées à une hyperdopaminergie". Poitiers, 2008. http://theses.edel.univ-poitiers.fr/theses/2008/El-Rawas-Rana/2008-El-Rawas-Rana-These.pdf.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Ce travail porte sur deux projets ayant pour fil conducteur la transmission dopaminergique. Ces projets portent sur deux maladies psychiatriques associées, d’une manière ou d’une autre, à une hyperdopaminergie : la dépendance aux drogues et la schizophrénie. La dépendance aux drogues constitue le projet principal de ma thèse et la schizophrénie est un projet en collaboration avec l’université Américaine de Beyrouth. Dans un premier temps, nous avons étudié chez la souris l’influence d’un environnement qui mime les conditions positives comme l’environnement enrichi durant les premiers stades de vie, sur la vulnérabilité aux drogues comme la cocaïne et l’héroïne ayant des mécanismes d’actions différentes. Nous nous sommes focalisés sur le système dopaminergique mésolimbique qui projette vers le striatum ventral et qui est considéré comme un maillon central de circuit de récompense. Nos résultats montrent que les conditions environnementales positives peuvent protéger contre les effets renforçants de la cocaïne et de l’héroïne. La protection contre les effets de la cocaïne semble être médiée par une réduction de la réactivité des neurones du striatum au niveau post synaptique. Nous avons trouvé aussi une dissociation entre les effets activants et récompensants de l’héroïne reflétant que les effets récompensants de l’héroïne sont, en partie, indépendants du système dopaminergique mésolimbique. Ces études montrent que l’environnement enrichi diminue la vulnérabilité à développer l’addiction aux drogues. Ensuite, nous avons étudié l’influence de l’environnement enrichi sur les effets stimulants et récompensants de la cocaïne après l’installation de la dépendance ainsi que sur la rechute à la cocaïne. Nous avons participé à une étude montrant que les influences de l’environnement enrichi ne sont pas restreintes à son rôle protecteur contre les effets des drogues. L’environnement enrichi est aussi capable d’éliminer les conséquences comportementales et neurochimiques des injections répétées des drogues et empêcher le phénomène de rechute. De ce fait, l’environnement enrichi possède aussi un rôle curatif de l’addiction aux drogues. Concernant le deuxième axe de l’étude, nous avons étudié par hybridation in situ l’expression des gènes des récepteurs dopaminergiques D1 et D2, de la sous unités NR1 et NR2A des récepteurs NMDA glutamatergiques et des neuropeptides (substance P, enképhaline, dynorphine) dans un modèle animal de la schizophrénie. Ce modèle s’agit des rats ayant une lésion néonatale de l’hippocampe ventrale et montrant après la puberté des changements comportementaux associés à une augmentation de l’activité dopaminergique dans le striatum et un dysfonctionnement du cortex préfrontal, consistants avec la schizophrénie. Nous avons montré que l’émergence de ces comportements après la puberté est associée à une diminution de l’expression du récepteur D2 et des neuropeptides (enképhaline et substance P) dans le striatum, et une augmentation de l’expression de NR1 dans le cortex. Ces changements semblent être des mécanismes compensatoires à l’augmentation de l’activité dopaminergique dans le striatum et à l’hypofonctionnement des récepteurs NMDA dans le cortex, qui n’apparaissent, similairement à la schizophrénie, qu’après la puberté.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
5

Mondal, Ratan Kumar. "Sensing-assisted spectrum access strategy and optimisation in cognitive radio networks". Thesis, Queensland University of Technology, 2018. https://eprints.qut.edu.au/120079/1/Ratan%20Kumar_Mondal_Thesis.pdf.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
This research developed radio access protocols for Cognitive Radio (CR) networks to address capacity and quality of service issues for improved mobile user experience. CR is growing technology designed to address radio spectrum scarcity, a critical issue in future generation wireless communications. It allows mobile users (secondary users) to sense and access unused spectrum without interfering with existing users (primary users). By integrating two major components of the CR technology, i.e. spectrum sensing, and spectrum access, into a cross-layer framework, the developed access protocols achieve increased throughput with low probability of interference compared to existing radio access protocols.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
6

Ali, Momenpour. "Raman Biosensors". Thesis, Université d'Ottawa / University of Ottawa, 2017. http://hdl.handle.net/10393/36468.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
This PhD thesis focuses on improving the limit of detection (LOD) of Raman biosensors by using surface enhanced Raman scattering (SERS) and/or hollow core photonic crystal fibers (HC-PCF), in conjunction with statistical methods. Raman spectroscopy is a multivariate phenomenon that requires statistical analysis to identify the relationship between recorded spectra and the property of interest. The objective of this research is to improve the performance of Raman biosensors using SERS techniques and/or HC-PCF, by applying partial least squares (PLS) regression and principal component analysis (PCA). I began my research using Raman spectroscopy, PLS analysis and two different validation methods to monitor heparin, an important blood anti-coagulant, in serum at clinical levels. I achieved lower LOD of heparin in serum using the Test Set Validation (TSV) method. The PLS analysis allowed me to distinguish between weak Raman signals of heparin in serum and background noise. I then focused on using SERS to further improve the LOD of analytes, and accomplished simultaneous detection of GLU-GABA in serum at clinical levels using the SERS and PLS models. This work demonstrated the applicability of using SERS in conjunction with PLS to measure properties of samples in blood serum. I also used SERS with HC-PCF configuration to detect leukemia cells, one of the most recurrent types of pediatric cancers. This was achieved by applying PLS regression and PCA techniques. Improving LOD was the next objective, and I was able to achieve this by improving the PLS model to decrease errors and remove outliers or unnecessary variables. The results of the final optimized models were evaluated by comparing them with the results of previous models of Heparin and Leukemia cell detection in previous sections. Finally, as a clinical application of Raman biosensors, I applied the enhanced Raman technique to detect polycystic ovary syndrome (PCOS) disease, and to determine the role of chemerin in this disease. I used SERS in conjunction with PCA to differentiate between PCOS and non-PCOS patients. I also confirmed the role of chemerin in PCOS disease, measured the level of chemerin, a chemoattractant protein, in PCOS and non-PCOS patients using PLS, and further improved LOD with the PLS regression model, as proposed in previous section.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
7

Mariageraldrajan, Natarajansoundarapandian. "Novel carbopol-wax blends for controlled release oral dosage forms". View the abstract Download the full-text PDF version, 2007. http://etd.utmem.edu/ABSTRACTS/2007-011-Rajan-index.html.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Thesis (Ph.D.)--University of Tennessee Health Science Center, 2007.
Title from title page screen (viewed on July 17, 2008). Research advisor: Atul J. Shukla, Ph.D. Document formatted into pages (ix, 146 p. : ill.). Vita. Abstract. Includes bibliographical references (p. 137-146).
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
8

Kunarajah, Enoch Arumaishanth. "Distributed Raman amplifiers". Thesis, University of Essex, 2004. http://ethos.bl.uk/OrderDetails.do?uin=uk.bl.ethos.399979.

Pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
9

Nash, J. "Time resolved Raman scattering in liquid crystals using a Raman microprobe". Thesis, University of Manchester, 1985. http://ethos.bl.uk/OrderDetails.do?uin=uk.bl.ethos.356443.

Pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
10

Tanaka, Tomoyoshi. "Resonance raman and surface enhanced raman studies of hemeproteins and model compounds". Diss., Georgia Institute of Technology, 1986. http://hdl.handle.net/1853/27678.

Pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
Więcej źródeł

Książki na temat "Lo- RaWAN"

1

Vinay. Mahabali Rawan. Delhi: Diamond Pocket Books, 1990.

Znajdź pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
2

Sapwan, M. NTB rawan bencana. Mataram: Jaringan Pena, 2010.

Znajdź pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
3

Panuju, Redi. Titik rawan komunikasi pembangunan. Surabaya: Unit Pengembangan & Produksi Multi Media, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Dr. Soetomo, 1997.

Znajdź pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
4

Sitepu, Anwar. Pemberdayaan perempuan rawan sosial ekonomi. Jakarta: LP3KS, 2009.

Znajdź pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
5

Mistra. Antisipasi rumah di daerah rawan banjir. Cimanggis, Depok: Penebar Swadaya, 2007.

Znajdź pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
6

Pusat Survei Sumberdaya Alam Darat (Indonesia). Pemetaan multi rawan bencana Kabupaten Karanganyar. [Cibinong, Indonesia]: Pusat Survei Sumber Daya Alam Darat, Badan koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional, 2008.

Znajdź pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
7

Pangan, Indonesia Badan Ketahanan, red. Pedoman umum penanganan daerah rawan pangan. Jakarta: Badan Ketahanan Pangan, Departemen Pertanian, 2007.

Znajdź pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
8

Indonesia. Departemen Sosial. Kantor Wilayah Propinsi Jawa Timur., red. Daerah rawan bencana/alam di Jawa Timur. [Surabaya]: Kantor Wilayah Departemen Sosial, Propinsi Jawa Timur, 1990.

Znajdź pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
9

Suyanto, Bagong. Pelanggaran hak dan perlindungan sosial bagi anak rawan. Wyd. 2. Surabaya: Airlangga University Press, 2003.

Znajdź pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
10

Sd, Subhan. Danger zone: Jalanan, perempatan & kawasan rawan di Jakarta. Menteng, Jakarta: GagasMedia, 2003.

Znajdź pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
Więcej źródeł

Części książek na temat "Lo- RaWAN"

1

Robinson, Geoffrey. "RAWAN IS AS RA WAN DOES: THE ORIGINS OF DISORDER IN NEW ORDER ACER". W Violence and the State in Suharto's Indonesia, redaktor Benedict R. O'G Anderson, 213–42. Ithaca, NY: Cornell University Press, 2018. http://dx.doi.org/10.7591/9781501719042-009.

Pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
2

Lee, Eunah. "Imaging Modes". W Raman Imaging, 1–37. Berlin, Heidelberg: Springer Berlin Heidelberg, 2012. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-642-28252-2_1.

Pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
3

Georgi, Carsten, Miriam Böhmler, Huihong Qian, Lukas Novotny i Achim Hartschuh. "Tip-Enhanced Near-Field Optical Microscopy of Carbon Nanotubes". W Raman Imaging, 301–15. Berlin, Heidelberg: Springer Berlin Heidelberg, 2012. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-642-28252-2_10.

Pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
4

Hashimoto, Mamoru, Taro Ichimura i Katsumasa Fujita. "CARS Microscopy: Implementation of Nonlinear Vibrational Spectroscopy for Far-Field and Near-Field Imaging". W Raman Imaging, 317–46. Berlin, Heidelberg: Springer Berlin Heidelberg, 2012. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-642-28252-2_11.

Pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
5

Rigneault, Hervé, i David Gachet. "Background-free Coherent Raman Imaging: The CARS and SRS Contrast Mechanisms". W Raman Imaging, 347–72. Berlin, Heidelberg: Springer Berlin Heidelberg, 2012. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-642-28252-2_12.

Pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
6

Tiberj, Antoine, i Jean Camassel. "Raman Imaging in Semiconductor Physics: Applications to Microelectronic Materials and Devices". W Raman Imaging, 39–83. Berlin, Heidelberg: Springer Berlin Heidelberg, 2012. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-642-28252-2_2.

Pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
7

Gouadec, G., L. Bellot-Gurlet, D. Baron i Ph Colomban. "Raman Mapping for the Investigation of Nano-phased Materials". W Raman Imaging, 85–118. Berlin, Heidelberg: Springer Berlin Heidelberg, 2012. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-642-28252-2_3.

Pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
8

Guieu, Valérie, i François Lagugné-Labarthet. "Raman Imaging of Micro- and Nano-Structured Materials". W Raman Imaging, 119–43. Berlin, Heidelberg: Springer Berlin Heidelberg, 2012. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-642-28252-2_4.

Pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
9

Nasdala, Lutz, Olivier Beyssac, J. William Schopf i Bernd Bleisteiner. "Application of Raman-based images in the Earth sciences". W Raman Imaging, 145–87. Berlin, Heidelberg: Springer Berlin Heidelberg, 2012. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-642-28252-2_5.

Pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
10

Ropret, Polonca, Costanza Miliani i Silvia A. Centeno. "Raman Mapping in the Scientific Investigations of Works of Art". W Raman Imaging, 189–217. Berlin, Heidelberg: Springer Berlin Heidelberg, 2012. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-642-28252-2_6.

Pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.

Streszczenia konferencji na temat "Lo- RaWAN"

1

Febriani, Febty, Titi Anggono i Jauhari Arifin. "IDENTIFIKASI LAPISAN RAWAN LONGSOR JALUR REL KERETA API ANTARA STASIUN CICAYUR DAN STASIUN PARUNG PANJANG, BANTEN". W SEMINAR NASIONAL FISIKA 2016 UNJ. Pendidikan Fisika dan Fisika FMIPA UNJ, 2016. http://dx.doi.org/10.21009/0305020408.

Pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
2

Siahaan, Fanny. "Pemahaman Akan Kampung Mikro “Opportunity Village” di Eugene, Oregon dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Penghuninya". W Temu Ilmiah IPLBI 2021. Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia, 2021. http://dx.doi.org/10.32315/ti.9.g015.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Keberadaan tunawisma, yang hidup di jalan-jalan dan rawan akan tindak kriminal, merupakan permasalahan kota, yang sering dijumpai tak terkecuali bagi negara maju sekalipun. Hal ini pula, yang mendorong lahirnya kampung-kampung mikro, yang terdiri dari unit-unit tiny house, termaksud Opportunity Village di Eugene, Oregon. Kampung ini dibuka pada tahun 2013 didirikan oleh organisasi non-profit OneSquare Villages, dengan tujuan memberikan rumah, yang stabil, aman, nyaman dan privat bagi penghuninya. Dalam perjalanannya, kampung ini mampu meningkatkan kualitas hidup penghuninya. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana memahami kampung mikro, Opportunity village dalam meningkatkan kualitas hidup penghuninya. Sedangkan tujuan penelitian untuk memperoleh pemahaman tentang kampung mikro, Opportunity village dalam peningkatan kualitas hidup penghuninya. Penelitian menggunakan metode qualitative content Analyze atau metode Analisis konten kualitatif, yang bertujuan untuk menganalisis dan memahami teks secara mendalam, serta berusaha menguraikan secara objektif, sistematik dan kualitatif. Pada penelitian ini, ditemukan bahwa kampung mikro Opportunity village mampu meningkatkan kualitas hidup penghuninya. Kata-kunci: memahami, kampung mikro opportunity village, kualitas hidup, penghuninya
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
3

Rusyanti, Rusyanti, Nanang Saptono i Endang Widyastuti. "MELACAK JEJAK FITUR PARIT KUNO MASYARAKAT LAMPUNG: JEJAK MIGRASI AUSTRONESIA JALUR BARAT?" W Seminar Nasional Arkeologi 2019. Balai Arkeologi Jawa Barat, 2020. http://dx.doi.org/10.24164/prosiding.v3i1.15.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Sejak tahun 1995, situs-situs permukiman kuno ditemukan di wilayah Lampung menempati daerah-daerah aliran sungai (DAS). Hasil penelitian hingga tahun 2018 di Lampung Barat menemukan pola yang konsisten terhadap munculnya jejak fitur yang disebut sebagai parit atau siring. Jejak fitur parit hingga saat ini belum diteliti secara intensif dan masih menyisakan pertanyaan tentang seluk beluknya. Perbandingan studi pustaka dengan situs-situs sejenis di DAS Way Sekampung juga mendapati parit-parit baik alami maupun buatan. Secara makro perbandingan parit tersebut menempati topografi wilayah yang berbeda, yaitu di dataran tinggi dan dataran rendah. Hasil pengamatan sementara terhadap pola sebaran permukiman berparit mendapati dominasi bentukan parit alami ditemukan di wilayah pegunungan dan pada jalur sesar, sedangkan parit buatan muncul pada wilayah dataran rendah rawan banjir. Asumsi sementara parit dibuat sebagai bentuk adaptasi terhadap lingkungan. Selain di Lampung, keberadaan situs berparit juga ditemukan di Thailand pada periode 500 SM—600 AD hal tersebut memunculkan dugaan adanya keterkaitan perilaku pembuatan parit keliling sebagai jejak migrasi yang dibawa oleh penutur Austronesia jalur barat sebelum 400 tahun yang lalu.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
4

Vitukhnovsky, A. G. "Optical near-field microscopy methods in biology and medicine". W Raman Scattering, redaktorzy Vladimir S. Gorelik i Anna D. Kudryavtseva. SPIE, 2000. http://dx.doi.org/10.1117/12.378120.

Pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
5

Kazaryan, Airazat M. "Optical biopsy: laser autofluorescent and Raman spectroscopies in tumor diagnostics". W Raman Scattering, redaktorzy Vladimir S. Gorelik i Anna D. Kudryavtseva. SPIE, 2000. http://dx.doi.org/10.1117/12.378121.

Pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
6

Man'ko, Olga V. "Photon distribution function for stimulated Raman scattering". W Raman Scattering, redaktorzy Vladimir S. Gorelik i Anna D. Kudryavtseva. SPIE, 2000. http://dx.doi.org/10.1117/12.378116.

Pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
7

Bilyi, Mykola U., G. I. Gaididei i V. P. Sakun. "Raman spectroscopy of vibronic excitations in aqueous solutions". W Raman Scattering, redaktorzy Vladimir S. Gorelik i Anna D. Kudryavtseva. SPIE, 2000. http://dx.doi.org/10.1117/12.378112.

Pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
8

Drampyan, Raphael K. "Vortex structure in stimulated Raman scattering beam profile". W Raman Scattering, redaktorzy Vladimir S. Gorelik i Anna D. Kudryavtseva. SPIE, 2000. http://dx.doi.org/10.1117/12.378113.

Pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
9

Kuznetsova, Tatiana I. "Stimulated Raman scattering in waveguides of subwavelength radius". W Raman Scattering, redaktorzy Vladimir S. Gorelik i Anna D. Kudryavtseva. SPIE, 2000. http://dx.doi.org/10.1117/12.378114.

Pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
10

Barille, Regis, Anna D. Kudryavtseva, Genevieve Rivoire, Albina I. Sokolovskaya i Nicolaii V. Tcherniega. "Statistical properties of SRS excited in acetone". W Raman Scattering, redaktorzy Vladimir S. Gorelik i Anna D. Kudryavtseva. SPIE, 2000. http://dx.doi.org/10.1117/12.378115.

Pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.

Raporty organizacyjne na temat "Lo- RaWAN"

1

Clausen, Jay, Richard Hark, Russ Harmon, John Plumer, Samuel Beal i Meghan Bishop. A comparison of handheld field chemical sensors for soil characterization with a focus on LIBS. Engineer Research and Development Center (U.S.), luty 2022. http://dx.doi.org/10.21079/11681/43282.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Commercially available handheld chemical analyzers for forensic applications have been available for over a decade. Portable systems from multiple vendors can perform X-ray fluorescence (XRF) spectroscopy, Raman spectroscopy, Fourier transform infrared(FTIR) spectroscopy, and recently laser-induced breakdown spectroscopy (LIBS). Together, we have been exploring the development and potential applications of a multisensor system consisting of XRF, Raman, and LIBS for environmental characterization with a focus on soils from military ranges. Handheld sensors offer the potential to substantially increase sample throughput through the elimination of transport of samples back to the laboratory and labor-intensive sample preparation procedures. Further, these technologies have the capability for extremely rapid analysis, on the order of tens of seconds or less. We have compared and evaluated results from the analysis of several hundred soil samples using conventional laboratory bench top inductively coupled plasma atomic emission spectroscopy (ICP-AES) for metals evaluation and high-performance liquid chromatography (HPLC) and Raman spectroscopy for detection and characterization of energetic materials against handheld XRF, LIBS, and Raman analyzers. The soil samples contained antimony, copper, lead, tungsten, and zinc as well as energetic compounds such as 2,4,6-trinitrotoluene(TNT), hexahydro-1,3,5-triazine (RDX), nitroglycerine (NG), and dinitrotoluene isomers (DNT). Precision, accuracy, and sensitivity of the handheld field sensor technologies were compared against conventional laboratory instrumentation to determine their suitability for field characterization leading to decisional outcomes.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
2

SEDLACEK, III, A. J. FINFROCK,C. ULTRAVIOLET RAMAN SPECTRAL SIGNATURE ACQUISITION: UV RAMAN SPECTRAL FINGERPRINTS. Office of Scientific and Technical Information (OSTI), wrzesień 2002. http://dx.doi.org/10.2172/15006636.

Pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
3

Gatt, Judith. Revisiting the construction techniques of harbour structures in Classical and Helenistic Cyprus, 480-31 BC. Honor Frost Foundation, 2023. http://dx.doi.org/10.33583/mags2021.06.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
This short report presents a preliminary study of harbour structures in Classical and Hellenistic Cyprus, 480–31 BC. Previous research on the island has already compiled a rich corpus of information on the subject (e.g., Raban, 1995; Leonard, 2005; Theodoulou, 2006; Empereur et al., 2017). Despite these considerable efforts, the construction techniques of harbours have been constantly examined through the interpretative framework of the Phoenician and Greek traditions (Raban, 1995; Marangou, 1997; Theodoulou, 2006). While acknowledging its limitations, this study attempts to objectively characterize the construction techniques identified in Cyprus through the case study of Amathus, a submerged Hellenistic harbour on the south coast.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
4

Author, Not Given. (Hadamard Raman imaging). Office of Scientific and Technical Information (OSTI), styczeń 1991. http://dx.doi.org/10.2172/5090154.

Pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
5

Carter, J. Chance, David H. Chambers, Paul T. Steele, Peter Haugen i Don Heller. UV Excited Photoacoustic Raman. Office of Scientific and Technical Information (OSTI), listopad 2013. http://dx.doi.org/10.2172/1113407.

Pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
6

Polk, Donald. Raman Spectra of Glasses. Fort Belvoir, VA: Defense Technical Information Center, listopad 1986. http://dx.doi.org/10.21236/ada203343.

Pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
7

Newsom, RK. Raman Lidar (RL) Handbook. Office of Scientific and Technical Information (OSTI), marzec 2009. http://dx.doi.org/10.2172/1020561.

Pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
8

Edwards, D. F. Raman scattering in crystals. Office of Scientific and Technical Information (OSTI), wrzesień 1988. http://dx.doi.org/10.2172/7032252.

Pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
9

Guenther, B. D. Snapshot Raman Spectral Imager. Fort Belvoir, VA: Defense Technical Information Center, marzec 2010. http://dx.doi.org/10.21236/ada522778.

Pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
10

Azuma, Y., T. LeBrun, M. MacDonald i S. H. Southworth. Auger resonant Raman spectroscopy. Office of Scientific and Technical Information (OSTI), sierpień 1995. http://dx.doi.org/10.2172/166503.

Pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
Możesz być także zainteresowany rozszerzonymi bibliografiami na temat „Lo- RaWAN” dla poszczególnych typów źródeł:
Artykuły w czasopismach Rozprawy doktorskie Książki
Oferujemy zniżki na wszystkie plany premium dla autorów, których prace zostały uwzględnione w tematycznych zestawieniach literatury. Skontaktuj się z nami, aby uzyskać unikalny kod promocyjny!

Do bibliografii