Artykuły w czasopismach na temat „Konservatismi”

Kliknij ten link, aby zobaczyć inne rodzaje publikacji na ten temat: Konservatismi.

Utwórz poprawne odniesienie w stylach APA, MLA, Chicago, Harvard i wielu innych

Wybierz rodzaj źródła:

Sprawdź 50 najlepszych artykułów w czasopismach naukowych na temat „Konservatismi”.

Przycisk „Dodaj do bibliografii” jest dostępny obok każdej pracy w bibliografii. Użyj go – a my automatycznie utworzymy odniesienie bibliograficzne do wybranej pracy w stylu cytowania, którego potrzebujesz: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver itp.

Możesz również pobrać pełny tekst publikacji naukowej w formacie „.pdf” i przeczytać adnotację do pracy online, jeśli odpowiednie parametry są dostępne w metadanych.

Przeglądaj artykuły w czasopismach z różnych dziedzin i twórz odpowiednie bibliografie.

1

Bahantwelu, Maria Immaculata, i Piter Arson Welay. "Pengaruh Financial Distress, Ukuran Perusahaan Dan Leverage Terhadap Konservatisme Akuntansi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI 2016-2020". Accounting Research Unit (ARU Journal) 5, nr 1 (29.06.2024): 38–46. http://dx.doi.org/10.30598/arujournalvol5iss1pp38-46.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh financial distress, ukutan perusahaan dan leverage terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan Manufatur. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufatur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020 sebanyak 181 perusahaan diperoleh melalui website www.idx.co.id. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, sehinggan terdapat 160 perusahaan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder. Alat analisis menggunakan regresi berganda yang pengelolaan melalui software SPSS 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: financial distress tidak berpengaruh signifikan terhadap konservatisem akuntansi, ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi, dan leverage berpengaruh signifikan terhadap konsetveatisme akuntansi.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
2

Ratnadi, Ni Made Dwi, i I. Gusti Ketut Agung Ulupui. "PENGARUH KONSENTRASI KEPEMILIKAN DAN KOMPETENSI DEWAN KOMISARIS PADA KONSERVATISMA AKUNTANSI". Jurnal Akuntansi 20, nr 1 (3.03.2017): 1. http://dx.doi.org/10.24912/ja.v20i1.72.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh konsentrasi kepemilikan dan kompetensi dewan komisaris pada konservatisme akuntansi. Konsentrasi kepemilikan diproksikan dengan kepemilikan substansial oleh pemegang saham internal dan kepemilikan oleh pemegang saham eksternal. Kompetensi dewan komisaris di proksikan dengan kompetensi spesifik perusahaan. Populasi adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013 dan 2014. Sampel ditentukan berdasarkan metoda probability sampling dengan teknik stratified random sampling. Jumlah sampel yang dianalisis sebanyak 120 amatan. Data yang dianalisis adalah data sekunder, dikutip dari laporan tahunan perusahaan sampel. Teknik regresi linear berganda digunakan untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi kepemilikan pada pemegang saham internal berpengaruh negatif pada tingkat konservatisma akuntansi. Konsentrasi kepemilikan pada pihak eksternal berpengaruh negatif pada tingkat konservatisma akuntansi. Kompetensi spesifik perusahaan anggota dewan komisaris, kompetensi dibidang akuntansi/keuangan anggota dewan komisaris dan kompetensi tata kelola perusahaan tidak berpengaruh pada konservatisme akuntansi.The purpose of this study is to examine the effect of concentration of ownership and the competence of the commissioners on accounting conservatism. Concentration of ownership is proxied by substantial ownership by internal shareholders and ownership by external shareholders. The competence of the board of commissioners in proxied by the company's specific competence, competence commissioners in accounting or finance and competence in corporate governance. Accounting conservatism measured by accrual models. The population is all companies listed on the Indonesian Stock Exchange in 2013 and 2014. The sample period is determined based on probability sampling method with stratified random sampling technique. The number of samples analyzed a total of 120 observations. The analyzed data is secondary data, taken from the company's annual report samples. Multiple linear regression techniques were used to analyze the data. The results showed that the concentration of ownership on internal shareholders negative effect on the level of accounting conservatism. The concentration ofexternal ownership have negative effect on the level of accounting conservatism. The company-specific competencies commissioners, competence in the field of accounting / finance commissioners and competence of corporate governance has no effect on accounting conservatism
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
3

Hala, Yusriadi, Nur Hikma, Zul Aisa i Nur Hasana. "PENGARUH FINANCIAL DISTRESS DAN LEVERAGE TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN JASA SUB SEKTOR TRANSPORTASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PADA TAHUN 2020". Business UHO: Jurnal Administrasi Bisnis 6, nr 2 (31.10.2021): 517. http://dx.doi.org/10.52423/bujab.v6i2.22183.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Tujuan dari penelitian ini untuk mengukur Pengaruh Financial Distress Dan Leverage Terhadap Konservatisme Akuntansi. Jenis data yang di pakai adalah data kuantitatif yang bersifat deskriptif yaitu menjelaskan data yang ditemukan dengan menggunakan Analisis Regresi Linear Berganda. Bentuk pengumpulan data dalam penelitian adalah Cross Section. Data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Data Sekunder. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan jasa Sub Sektor Transportasi yang teradaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2020 sebanyak 74 perusahaan, sampel dalam penelitian ini menggunakan Metode Purposive Sampling, berdasarkan kriteria sampel yang digunakan sebanyak 35 perusahaan. Hasil penelitian ini diolah menggunakan program SPSS versi 22 yang menunjukkan bahwa Financial Distress Dan Leverage Berpengaruh Signifikan Terhadap Konservatimse Akuntansi.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
4

Dementavičius, Justinas. "Lietuvos valstybė kaip ideologinis projektas". Politologija 89, nr 1 (8.10.2018): 57–89. http://dx.doi.org/10.15388/polit.2018.1.11664.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
[straipsnis ir santrauka lietuvių kalba; santrauka anglų kalba] Straipsnio tikslas – kritiškai įvertinti ir patikslinti kai kurias prielaidas, susijusias su pirmosios Lietuvos Respublikos sukūrimu, dėmesį sutelkiant į klausimą, koks yra besikuriančios valstybės ideologinis pagrindas. Ši tema bus plėtojama apimant tris dažnai susipinančias ideologines sistemas, kurios paprastai siejamos su valstybiškumo išlaikymu, – nacionalizmu, romantizmu ir konservatizmu. Pirmiausia straipsnyje polemizuojama su viešajame ir aka­deminiame diskurse įsigalėjusiu teiginiu, kad Vasario 16-osios Lietuva yra neatskiriama nuo Lietuvos kaip nacionalinio (šią sąvoką dažniausiai vartojant etnine prasme) projekto. Straipsnio tezė yra tai, kad tautinės valstybės kūri­mo ir tautiškumo naratyvas, kuriame pabrėžiamas nacionalizmas kaip visa ką grindžiantis politinis principas, yra per daug vienmatis ir negali visapusiškai apibūdinti tuo metu besikuriančios Lietuvos pasaulėžiūrinės visumos. Antra, pripažįstant, kad kolektyvinė saviidentifikacija yra svarbus, bet tik vienas iš žingsnių kuriant valstybinę savivoką ir neimplikuoja noro kurti valstybę. Tautokūros (angl. nation-building) politinio įprasminimo būdus ir valstybės kūrimo (angl. state-building) idėjos transformaciją bent iš dalies nuodugniau suprasti leidžia nacionalizmo projekto papildymas Carlo Schmitto politinio romantizmo idėja. Trečioji straipsnio dalis pateikia konservatyvios valsty­bės (at)kūrimo ideologijos interpretaciją. Vasario 16-osios Lietuvos atsira­dimą interpretuojant kaip revoliucinį įvykį būtent dešiniajam, paprastai su tradicinių institucijų išlaikymu siejamam mąstymui, šis tradicijos palikimo uždavinys yra vienas sudėtingiausių, nes besikuriančios valstybės iš esmės yra antikonservatoriškos. Plėtojant konservatizmo temą antrinama Michae­lio Freedeno konservatizmo ideologijos analizei, pripažįstant ją kaip kintantį fenomeną, kurio ašis yra ne tiek aiškiai apibrėžtos idėjos, kiek pats istorijos kaitos suvokimas ir nuolatinis mėginimas šią problemą suvaldyti.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
5

Skirbekk, Gunnar. "Konservatisme?" Nytt Norsk Tidsskrift 29, nr 01 (5.03.2012): 40–49. http://dx.doi.org/10.18261/issn1504-3053-2012-01-06.

Pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
6

Suyono, Nanang Agus. "Faktor Determinan Pemilihan Konservatisme Akuntansi". Journal of Economic, Management, Accounting and Technology 4, nr 1 (3.02.2021): 67–76. http://dx.doi.org/10.32500/jematech.v4i1.1653.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari rasio leverage, profitabilitas, intensitas modal, CEO gender, ukuran dewan komisaris dan kesempatan tumbuh terhadap Konservatisme Akuntansi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 42 adalah Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur Tahun 2016 sampai 2018 yang terdapat di Bursa Efek Indonesia dan dokumen yang terdapat di Indonesia Stock Exchange berupa Annual Report dan Harga Penutup Saham tahun 2016 sampai 2018 yang didapat melalui teknik pengambilan purposive sampling dan dengan menggunakan teknik analisis linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rasio leverage berpengaruh negatif terhadap Konservatisme Akuntansi. Profitabilitas berpengaruh negatif terhadap Konservatisme Akuntansi. Intensitas modal berpengaruh negatif terhadap Konservatisme Akuntansi. CEO gender berpengaruh positif terhadap Konservatisme Akuntansi.Ukuran dewan komisaris berpengaruh positif terhadap Konservatisme Akuntansi. Sedangkan kesempatan tumbuh tidak berpengaruh terhadap Konservatisme Akuntansi. Penelitian ini hanya terbatas pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia, sehingga untuk peneliti selanjutnya disarankan untuk memperluas populasi penelitian serta menambah variabel penelitian yang mempengaruhi Konservatisme Akuntansi.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
7

Hakim, Mohamad Zulman. "DETERMINAN KONSERVATISME AKUNTANSI PADA INDUSTRI DASAR DAN KIMIA PERIODE 2012 - 2014". Competitive Jurnal Akuntansi dan Keuangan 1, nr 1 (29.03.2017): 111. http://dx.doi.org/10.31000/competitive.v1i1.110.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris faktor-faktor yang berpengaruh terhadap Konservatisme Akuntansi pada industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 – 2014. Variabel independen dalam penelitian ini menggunakan Growth Opportunities, Debt to Equity Ratio, Finance Distress dan Variabel independen dalam penelitian ini menggunakan Konservatisme Akuntansi.Populasi dalam penelitian ini menggunakan industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 – 2014 dan menggunakan metode purposive sampling dengan sampel 17 perusahaan serta menggunakan metode analisis regresi linear berganda.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial Growth Opportunities berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi, Debt to Equity Ratio berpengaruh tidak signifikan terhadap konservatisme akuntansi, Financial Distress berpengaruh signifikan terhadap Konservatisme Akuntansi dan secara simultan Growth Opportunities, Debt to Equity Ratio, Finance Distress berpengaruh signifikan terhadap Konservatisme Akuntansi.Kata Kunci: Growth Opportunities, Debt to Equity Ratio,Finance Distress dan Konservatisme Akuntansi
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
8

Tumpal Manik. "PRAKTIK KONSERVATISME AKUNTANSI MELALUI MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KUALITAS LABA". Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Finansial Indonesia 1, nr 1 (31.10.2017): 1–14. http://dx.doi.org/10.31629/jiafi.v1i1.1234.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh praktik konservatisme akuntansi dengan ukuran akrual dalam mekanisme corporate governance terhadap kualitas laba, pengaruh konservatisme akuntansi dengan ukuran nilai pasar dalam mekanisme corporate governance terhadap kualitas laba, pengaruh kualitas laba berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama tiga tahun dari tahun 2014-2016, jumlah data penelitian 273. Pengolahan data diuji dengan statistik melalui asumsi klasik dan uji hipotesis dengan Uji T, Uji F dan uji Determinasi. Hasil penelitian membuktikan bahwa konservatisme akuntansi berpengaruh signifikan terhadap kualitas laba sebesar 23,3%. konservatisme akuntansi dengan ukuran akrual dalam mekanisme corporate governance berpengaruh signifikan terhadap kualitas laba sebesar 27,10% dan konservatisme akuntansi dengan ukuran nilai pasar dalam mekanisme corporate governance berpengaruh signifikan terhadap kualitas laba sebesar 24,3% Hasil pengujian hipotesis secara bersamaan (simultan) variabel, bahwa hipotesis nilai Fhitung sebsesar 864,260 sedangkan nilai signifikan F-nya adalah sebesar 0,000 yang artinya bahwa nilai signifikan F lebih kecil dari α =0,05 maka hipotesisis ini membuktkan bahwa secara bersamaan varibel konservatisme akuntansi, konservatisme akuntansi dengan ukuran akrual dan konservatisme akuntansi dengan ukuran nilai pasar berpengaruh signifikan terhadap kualitas laba.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
9

PURWASIH, DESY. "Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Ukuran Perusahaan dan Debt to Equity Ratio terhadap Konservatisme Akuntansi". JABI (Jurnal Akuntansi Berkelanjutan Indonesia) 3, nr 3 (8.12.2020): 309. http://dx.doi.org/10.32493/jabi.v3i3.y2020.p309-326.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengaruh mekanisme corporate governance, ukuran perusahaan dan debt to equity ratio terhadap konservatisme akuntansi (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2016). Penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan assosiatif kausalitas dengan menggunakan data kuantitatif yang dapat diolah atau dianalisis menggunakan teknik perhitungan statistika. Hasil penelitian : proporsi komisaris independen tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi, dengan nilai signifikansi sebesar 0.3797 > 0.05 dengan nilai thitung sebesar 0.887351 < ttabel sebesar 1.6579. Kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi, dengan nilai signifikansi sebesar 0.5221 > 0.05 dengan nilai thitung sebesar 0,645218 < ttabel sebesar 1.6579. Kepemilikan institusional berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi, dengan nilai signifikansi sebesar 0.0274 < 0.05 dengan nilai thitung sebesar 2,281724 > ttabel sebesar 1.6579. Ukuran perusahaan berpengaruh secara signifikan dengan arah koefisien negatif terhadap konservatisme akuntansi,dengan nilai thitung sebesar 2,114761 > ttabel sebesar 1.6579, sehingga penelitian ini menunjukkan. DER berpengaruh secara signifikan dengan arah koefisien negatif terhadap konservatisme akuntansi, nilai signifikansi sebesar 0.0211 < 0.05 dengan nilai thitung sebesar 0.2372741 < ttabel sebesar 1.6579. Kesimpulan : proporsi komisaris independen dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi, kepemilikan institusional berpengaruh positif signifikan terhadap konservatisme akuntansi ,debt to equity ratio dan ukuran perusahaan berpengaruh negatif signifikan terhadap konservatisme akuntansi. Proporsi komisaris independen, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, ukuran perusahaan dan debt to equity ratio secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
10

Iriyanti, Iriyanti, i Mayang Sari Edastami. "Pengaruh Struktur Kepemilikan dan Karakteristik Dewan terhadap Konservatisme Akuntansi di Indonesia selama Pandemi Covid-19". Inovasi 10, nr 2 (1.12.2023): 394. http://dx.doi.org/10.32493/inovasi.v10i2.p394-407.36128.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Pengaruh Struktur Kepemilikan dan Karakteristik Dewan Terhadap Konservatisme Akuntansi pada Perusahaan Jasa, Sektor Infrastruktur, Sub Sektor Utilitas dan Transportasi pada Masa Pandemi Covid-19 yang menerbitkan laporan publikasi tahunan selama periode 2020-2022. Data terkait Struktur Kepemilikan dan Karakteristik Dewan diperoleh melalui website masing-masing perusahaan. Metode penelitian adalah uji hipotesis dengan menggunakan 81 data sampel. Penelitian ini mengajukan 5 hipotesis, 4 hipotesis terpenuhi, dan 1 hipotesis ditolak. Hasil penelitian adalah Kepemilikan Pribadi berpengaruh positif signifikan terhadap Konservatisme Akuntansi, Kepemilikan Manajerial berpengaruh positif signifikan terhadap Konservatisme Akuntansi, Frekuensi Rapat Dewan tidak berpengaruh terhadap Konservatisme Akuntansi, Ukuran Dewan Komisaris berpengaruh negatif signifikan terhadap Konservatisme Akuntansi Independensi Dewan Komisaris mempunyai pengaruh signifikan dengan arah positif terhadap Konservatisme Akuntansi, dan terakhir Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Frekuensi Rapat Dewan Komisaris, Ukuran Dewan Komisaris, dan Independensi Dewan Komisaris secara simultan mempunyai pengaruh signifikan terhadap Konservatisme Akuntansi.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
11

Afriani, Nur, Zulpahmi i Sumardi. "Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konservatisme Akuntansi". Jurnal Buana Akuntansi 6, nr 1 (31.03.2021): 40–56. http://dx.doi.org/10.36805/akuntansi.v6i1.1255.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh financial distress, leverage, likuiditas, risiko litigasi, kepemilikan institusional, dan kepemilikan asing, konservatisme akuntansi pada perusahaan sektor BUMN yang terdaftar pada bursa efek indonesia periode 2014-2019. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan sampel yang terpilih sebanyak 8 (delapan) perusahaan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan telaah dokumen, yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan menelaah laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil pengujian menunjukkan bahwa financial distress berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi dengan niai signifikan sebesar 0.021. Leverage berpengauh terhadap konservatisme akuntansi dengan nilai signifikan sebesar 0.002. Likuiditas tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi dengan nilai signifikan sebesar 0.853. Risiko litigasi tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi dengan nilai signifikan sebesar 0.181. Kepemilikan institusional tidak berpengauh terhadap konservatisme akuntansi dengan nilai signifikansi sebesar 0.531. Kepemilikan asing berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi dengan nilai signifikansi sebesar 0.005. Variabel financial distress, leverage, likuiditas, risiko litigasi, kepemilikan institusional, kepemilikan asing secara simultan berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
12

Sari, Ade Mutia Indah. "PENGARUH DEBT COVENANT, UKUAN PERUSAHAAN, DAN BONUS PLAN TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI DENGAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL SEBAGAI VARIABEL MODERATOR". Kompartemen : Jurnal Ilmiah Akuntansi 20, nr 2 (12.01.2023): 286. http://dx.doi.org/10.30595/kompartemen.v20i2.13881.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh debt covenant, ukuran perusahaan, dan bonus plan terhadap konservatisme akuntansi dengan kepemilikan institusional sebagai variabel moderasi. Penelitian ini menggunakan sampel perusahan sector basic material yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2019. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif menggunakan data sekunder. Metode penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Analisis data menggunakan metode regresi linear berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bonus plan berpengaruh negatif terhadap konservatisme akuntansi. Hasil lainnya menunjukkan debt covenant dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi. Kepemilikan institusional tidak dapat menjadi pemoderasi antara debt covenant terhadap konservatisme akuntansi. Kepemilikan institusional juga tidak dapat menjadi pemoderasi antara ukuran perusahaan terhadap konservatisme akuntansi. Namun, kepemilikan institusional dapat menjadi pemoderasi antara bonus plan terhadap konservatisme akuntansi.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
13

Asri Lestari, Fauziah, Imam H i Mohammad Taufik Azis. "PENGARUH LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN, DAN RISIKO LITIGASI TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI DENGAN FINANCIAL DISTRESS SEBAGAI VARIABLE MODERASI". JOURNAL OF APPLIED MANAGERIAL ACCOUNTING 7, nr 2 (30.10.2023): 303–16. http://dx.doi.org/10.30871/jama.v7i2.6553.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Konservatisme Akuntansi adalah suatu prinsip kehati-hatian dalam penyusunan laporan keuangan. Kehati-hatian ini dapat dilakukan dengan tidak terburu-buru dalam mengakui pendapatan atau laba tetapi perusahaan harus segera mengakui kewajiban yang kemungkinan akan terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah leverage, ukuran perusahaan, risiko litigasi berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi dengan financial distress sebagai moderasi. Penelitian ini dilakukan menggunakan SPSS 25 dengan Metode penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian adalah purposive sampling sehingga diperoleh sebanyak 20 sampel perusahaan sektor Industri Healthcare, Tahun pengamatan selama 3 tahun yaitu tahun 2020 sampai 2022. Hasil penelitia ini membuktikan bahwa risiko litigasi berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi. Leverage dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi. Financial distress mampu memoderasi leverage dan risiko litigasi terhadap konservatisme akuntansi namun financial distress tidak mampu memoderasi ukuran Perusahaan terhadap konservatisme akuntansi.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
14

Setiawan, Yan Christianto. "HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN KONSERVATISME AKUNTANSI PADA BADAN USAHA SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011 – 2013". Jurnal Akuntansi 14, nr 1 (28.08.2020): 11–45. http://dx.doi.org/10.25170/jak.v14i1.936.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Pada tahun 2002, McKinsey & Co melakukan survei yang hasilnya menyatakan bahwa investor cenderung menghindari perusahaan dengan predikat buruk dalam corporate governance. Laporan Keuangan adalah salah satu instrumen yang penting dalam mewujudkan good corporate governance. Kualitas laporan keuangan dapat dilihat melalui karakteristik-karakteristik yang dianut oleh laporan keuangan tersebut. Salah satu dari karakteristik – karakteristik tersebut adalah konservatisme akuntansi. Konservatisme sebagai sebuah fasilitas yang dapat meningkatkan efisiensi dari kontrak antara principal dengan agent, tentu sangat dipengaruhi besarnya oleh siapa dan berapa banyak pemilik (principal) dari perusahaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan struktur kepemilikan dan konservatisme akuntansi. Dalam penelitian ini, populasi yang digunakan adalah seluruh badan usaha yang bergerak di sektor industri manufaktur dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011 - 2013. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik purposive / judgement. Pengujian ini menggunakan teknik regresi fixed effect dengan struktur data panel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) terdapat hubungan positif antara pemegang saham terbesar maupun pemegang saham pengendali dan konservatisme akuntansi (2) terdapat hubungan positif antara keluarga sebagai pemegang saham terbesar maupun sebagai pemegang saham pengendali dan konservatisme akuntansi (3) tidak terdapat hubungan antara non keluarga sebagai pemegang saham terbesar dan konservatisme akuntansi, namun terdapat hubungan negatif ketika non keluarga menjadi pemegang saham pengendali dan konservatisme akuntansi (4) kehadiran blockholder tidak berhubungan signifikan untuk mengurangi preferensi dari pemegang saham terbesar dan konservatisme akuntansi pada keseluruhan sampel maupun sub sampel non keluarga, namun terdapat hubungan negatif pada sub sampel ketika keluarga menjadi pemegang saham terbesar. Kata kunci : konservatisme, tata kelola perusahaan, struktur kepemilikan
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
15

Zulfadli, Zulfadli. "REVIEW BUKU KONSERVATISME ISLAM: POLITIK IDENTITAS DAN KELOMPOK ISLAMIS DI INDONESIA". Jurnal Penelitian Politik 19, nr 2 (30.12.2022): 145. http://dx.doi.org/10.14203/jpp.v19i2.1238.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Setelah jatuhnya rezim Orde Baru telah terjadi pergeseran dinamika Islam dalam masyarakat muslim di Indonesia. Salah satu fenomena yang muncul sejak dua dasawarsa terakhir adalah menguatnya konservatisme Islam dalam berbagai dimensi kehidupan masyarakat baik secara teologis, sosiologis-politik. Konservatisme Islam tidak hanya menunjukkan pengaruh yang cukup kuat dalam kehidupan masyarakat akan tetapi juga merupakan tantangan serius terhadap Islam arus utama Indonesia yang mengedepankan karakteristik moderatisme Islam. Pergeseran ini, sangat berbeda dengan persepsi Islam Indonesia yang dikenal selama ini sebagai salah satu entitas Islam yang distingtif, ramah, karakteristik moderat, inklusif, toleran, pluralistik menunjukkan wajah yang senyum mengalami perubahan menuju arus konservatisme agama. Buku ini merupakan studi terbaru daam menggambarkan bagaimana dinamika Islam Indonesia mengalami penguatan ke arah konservatisme agama. Kehadiran kelompok keagamaan konservatif secara aktif merespon isu-isu sosial politik dan keagamaan dan mempromosikan sikap dan pemahaman konservatisme agama. Aktivitas kelompok konservatisme Islam telah mengubah wajah Islam Indonesia dari yang bercorak inklusif-moderat ke arah orientasi ekslusif-literal. Buku ini diakhiri dengan prediksi bahwa Islamisme konservatif masih menjadi pengaruh signifikan bagi perkembangan politik dan sosial-ekonomi di Indonesia untuk masa depan. Kata Kunci: Konservatisme Islam, Kelompok Keagamaan, Politik Identitas, Demokrasi
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
16

Ivone, Ivone, i Cyintia Allencia. "Analisis Pengaruh Struktur Kepemilikan terhadap Konservatisme Akuntansi pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia". Global Financial Accounting Journal 5, nr 1 (30.04.2021): 75. http://dx.doi.org/10.37253/gfa.v5i1.4718.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Konservatisme merupakan prinsip yang mempengaruhi penilaian dalam akuntansi. Tujuan dari penelitian ini untuk memberikan gambaran bagaimana konservatisme akuntansi, kepemilikan pemerintah, konsentrasi kepemilikan, kepemilikan institusional, dan kepemilikan luar negeri. Serta mengetahui pengaruh konservatisme akuntansi terhadap struktur kepemilikan. Sampel dari penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2015 hingga 2019 sampel penelitian menghasilkan sejumlah 2.085 observasi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kepemilikan pemerintah, konsentrasi kepemilikan, kepmilikan institusional, dan kepemilikan luar negeri tidak berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
17

Christina, Christina. "Determinan Penerapan Konservatisme Akuntansi pada Indeks LQ45". Jurnal Perspektif 20, nr 2 (12.09.2022): 194–99. http://dx.doi.org/10.31294/jp.v20i2.13521.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Tujuan riset ini untuk menguji pengaruh dari capital intensity, dividend payout, financial distress, dan institutional ownership terhadap Konservatisme Akuntansi pada indeks LQ45 yang tercatat di BEI periode 2018-2020. Metode purposive random sampling digunakan dalam penelitian ini. Variabel independent yakni capital intensity, dividend payout, financial distress, dan institutional ownership, sedangkan variabel konservatisme akuntansi merupakan variabel dependen. Riset ini menggunakan data sekunder terdiri dari 21 laporan keuangan perusahaan pada indeks LQ45 di BEI periode 2018 – 2020. Data-data dikumpulkan dengan metode dokumentasi, serta memilih beberapa kriteria sehingga diperoleh 63 sampel. Laporan Keuangan Perusahaan LQ45 menjadi sumber informasi penelitian ini. Regresi linier berganda digunakan untuk menganalisis data. Riset ini memberikan hasil secara parsial yakni financial distress dan institutional ownership memengaruhi konservatisme akuntansi sedangkan capital intensity dan dividend payout ratio tidak memengaruhi konservatisme akuntansi. capital intensity, dividend payout ratio, financial distress, institutional ownership secara bersama-sama memengaruhi konservatisme akuntansi pada indeks LQ45.Kata Kunci: Capital Intensity, Dividend Payout, Financial Distress, Institutional Ownership, Konservatisme Akuntansi
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
18

Ismail, Ismail. "PENGARUH PRINSIP KONSERVATISME AKUNTANSI TERHADAP MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN KUALITAS LABA PERUSAHAAN". Bongaya Journal for Research in Accounting (BJRA) 1, nr 1 (18.04.2018): 18–29. http://dx.doi.org/10.37888/bjra.v1i1.28.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh prinsip konservatisme akuntansi terhadap mekanisme good corporate governance (menggunakan pendekatan kepemilikan manajerial dan komposisi komisaris independen) dan pengaruhnya terhadap kualitas laba perusahaan, menggunakan data perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 2011 – 2014. Metode analis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian ini menujukkan bahwa konservatisme akuntansi mempunyai pengaruh terhadap kepemilikan manajerial sebagai mekanisme Good Corporate Governance dan konservatisme akuntansi berpengaruh terhadap kualitas laba perusahaan, hal ini memberikan pemahaman bahwa manajer akan mengurangi tindakan konservatisme akuntansi untuk meningkatkan kualitas laba perusahaan.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
19

Holst, Cathrine. "Tema: Konservatisme". Nytt Norsk Tidsskrift 29, nr 01 (5.03.2012): 39. http://dx.doi.org/10.18261/issn1504-3053-2012-01-05.

Pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
20

Pambudi, Januar Eky. "PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN DEBT COVENANT TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI". Competitive Jurnal Akuntansi dan Keuangan 1, nr 1 (29.03.2017): 87. http://dx.doi.org/10.31000/competitive.v1i1.109.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kepemilikan manajerial dan debt covenant berpengaruh terhadap tingkat konservatisme dalam laporan keuangan yang di laporkan oleh manajemen. Konservatisme merupakan variabel dependen dalam penelitian ini yang diukur dengan net asset measure. Variabel independen yang diteliti antara lain kepemilikan manajerial dan debt covenant.Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010 - 2012. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linear berganda.Hasil penelitian ini menunjukan Kepemilikan manajerial berpengaruh positif signifikan terhadap konservatisme akuntansi. Debt covenant berpengaruh tidak signifikan terhadap konservatsime akuntansi.Kata Kunci: Konservatisme akuntansi, Kepemilikan manajerial, Debt Covenant
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
21

Rahmasari Laila Nur Khusna i Suwarno. "Pengaruh Asimetri Informasi dan Risiko Litigasi Terhadap Konservatisme Akuntansi dengan Variabel Moderasi Financial Distress". JEMSI (Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi) 9, nr 5 (1.10.2023): 2129–38. http://dx.doi.org/10.35870/jemsi.v9i5.1546.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh asimetri informasi dan risiko litigasi terhadap konservatisme akuntansi menggunakan variabel moderasi financial distress pada perusahaan jasa keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2019 -2021. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan teknik purposive sampling untuk menentukan sampel sebanyak 93 perusahaan. Metode analisis penelitian menggunakan model persamaan structural equation modeling (SEM) dengan software smartPLS 3.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa asimetri informasi tidak memiliki pengaruh terhadap konservatisme akuntansi, sedangkan risiko litigasi berpengaruh negatif terhadap konservatisme akuntansi. Financial distress tidak mampu memoderasi pengaruh asimetri informasi dan risiko litigasi terhadap konservatisme akuntansi.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
22

Kurniawan, Yoga Aji, Farida Farida i Anissa Hakim Purwantini. "Pengaruh Ukuran Perusahaan, Intensitas Modal, Leverage, Growth Opportunities dan Financial Distress terhadap Konservatisme Akuntansi". Borobudur Accounting Review 2, nr 1 (18.08.2022): 1–22. http://dx.doi.org/10.31603/bacr.6970.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Konsep konservatisme akuntansi merupakan reaksi kehati-hatian dalam menghadapi ketidakpastian usaha dimasa depan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris dan menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, intensitas modal, leverage, growth opportunities dan financial distress terhadap konservatisme akuntansi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2016-2020. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu purposive sample. Sampel yang terpilih sebanyak 31 perusahaan. Teknik pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap konservatisme akuntansi, sedangkan intensitas modal, leverage, growth opportunities dan financial distress tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi. Implikasi riset ini yaitu agar manajemen perusahaan bertindak hati-hati dalam menghadapi kondisi ketidakpastian dimasa depan, sehingga mampu menekan resiko yang dihadapi perusahaan dengan menerapkan konservatisme akuntansi.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
23

Winarni, Dwi, i Novi Dirgantari. "PENGARUH TINGKAT KESULITAN KEUANGAN, TINGKAT HUTANG DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI". In Search 18, nr 2 (26.11.2019): 168–79. http://dx.doi.org/10.37278/insearch.v18i2.221.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Konservatisme merupakan prinsip akuntansi yang penerapannya menyebabkan angka laba dan asset menjadi rendah serta biaya hutang menjadi tinggi. Hal ini disebabkan karena konservatisme akuntansi menganut prinsip memperlambat pengakuan pendapatan serta mempercepat pengakuan biaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan data sekunder yaitu laporan keuangan pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dan diperoleh sebanyak 13 perusahaan yang sesuai dengan kriteria. Penelitian ini menggunakan regresi linear berganda dan uji asumsi klasik untuk analisis data serta uji F dan uji t digunakan dalam menguji hipotesis penelitian. Hasil yang diperoleh bahwa Tingkat Kesulitan Keuangan tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Konservatisme Akuntansi, Tingkat Hutang berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Konservatisme Akuntansi, Kepemilikan Manajerial tidak berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Konservatisme Akuntansi.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
24

Priyono, Medysta Yurike Vira, i Dwi Suhartini. "PENGARUH FIRM SIZE, CASH FLOW, LEVERAGE, GROWTH OPPORTUNITY, DAN PROFITABILITY TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI". Jambura : Economic Education Journal 4, nr 1 (29.01.2022): 51–65. http://dx.doi.org/10.37479/jeej.v4i1.11117.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh firm size, cash flow, leverage, growth opportunity, dan profitability terhadap konservatisme akuntansi. Variabel independen pada penelitian ini meliputi firm size, cash flow, leverage, growth opportunity, dan profitability serta variabel konservatisme akuntansi sebagai variabel dependen. Terdapat 78 perusahaan menjadi populasi dalam penelitian ini. Metode pengumpulan data menggunakan purposive sampling yang berdasarkan kriteria-kriteria tertentu sehingga jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 20 perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di BEI pada tahun 2017-2019. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Data dianalisis menggunakan regresi linier berganda dan dioleh menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa firm size, leverage dan growth opportunity tidak memiliki pengaruh terhadap konservatisme akuntansi, cash flow memiliki pengaruh positif signifikan terhadap konservatisme akuntansi dan profitability memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap konservatisme akuntansi
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
25

Putri, Eskasari, Almas Dhiya Hadinata i Ashar Mukhammad Akbar. "Ukuran Perusahaan, Leverage, Profitabilitas dan Tingkat Konservatisme Akuntansi". Financial and Accounting Indonesian Research 2, nr 2 (12.12.2022): 1–7. http://dx.doi.org/10.36232/jurnalfairakuntansiunimuda.v2i2.3342.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Laporan keuangan merupakan gambaran kinerja suatu perusahaan. Manajemen diberikan fleksibilitas dalam memilih metode akuntansi yang digunakan salah satunya dengan menerapkan konservatisme akuntansi. Penelitian ini membahas tentang pengaruh ukuran perusahaan (SIZE), leverage (LEV), dan profitabilitas (ROA) terhadap tingkat konservatisme akuntansi (CONNACC) dalam perusahaan food and beverage yang terdaftar di BEI tahun 2017-2020. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori sinyal. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Populasi sebanyak 26 perusahaan dengan jumlah sampel per tahun 14 perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial ukuran perusahaan tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap tingkat konservatisme akuntansi dengan nilai signifikansi sebesar 0,648. Untuk variabel leverage berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat konservatisme akuntansi dengan nilai signifikansi 0,001. Sedangkan variabel profitabilitas berpengaruh positif dan signifikansi terhadap tingkat konservatisme akuntansi dengan nilai signifikansi sebesar 0,000.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
26

Halimah, Lilim, Annisa Dwi Julianti, Annisa Rifa'atul Mahmudah i Ida Farida Adi Prawira. "PENGUKURAN KONSERVATISME AKUNTANSI: SEBUAH LITERATUR REVIEW". Jurnal SIKAP (Sistem Informasi, Keuangan, Auditing Dan Perpajakan) 5, nr 2 (21.08.2021): 181. http://dx.doi.org/10.32897/jsikap.v5i2.515.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan alat ukur konservatisme akuntansi yang digunakan dalam oleh para ahli. Metode yang digunakan yaitu metode analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa alat ukur yang biasa digunakan dalam konservatisme akuntansi yaitu pengukuran net assets, pengukuran earning and accruals, dan pengukuran earning/stock return relation. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam perkembangan alat pengukuran konservatisme akuntansi
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
27

Mandasari, Ferli Anggi, Eni Indriani i Robith Hudaya. "PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (PERIODE 2015-2020)". Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi 2, nr 4 (30.12.2022): 793–807. http://dx.doi.org/10.29303/risma.v2i4.260.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mekanisme good corporate governance terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2015-2020. Penelitian menggunakan metode penelitian asosiatif dengan sumber data sekunder dari laporan tahunan perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah 178 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2020. Metode penentuan sampel menggunakan Teknik purposive sampling sehingga sampel yang digunakan 27 perusahaan manufaktur yang telah memenuhi kriteria dengan jumlah tahun penelitian 6 tahun maka jumlah keseluruhan sampel adalah 162 data. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah konservatisme akuntansi. Sedangkan variabel independen dalam penelitian ini adalah kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dewan komisaris independen, dan komite audit. Teknik analisis data yang digunakan yaitu model regresi data panel menggunakan Eviews 12 SV dan model estimasi regresinya adalah random effect model. Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa kepemilikan institusional berpengaruh dan signifikan terhadap konservatisme akuntansi, tetapi kepemilikan manajerial, dewan komisaris independen dan komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi. Kepemilikan institusional dalam penelitian ini berpengaruh terhadap konservatisme, hal ini menunjukan bahwa pihak institusional menjalankan fungsi monitoring yang baik terhadap kinerja manajemen dalam perusahaan untuk menjalankan prinsip konservatisme dalam penyusunan laporan keuangan.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
28

Tias, Nandira Aprillia, i Mulyaningtyas Tyas. "Mekanisme Growth Opportunity, Leverage dan Financial Distress terhadap Konservatisme Akuntansi". CAPITAL: Jurnal Ekonomi dan Manajemen 6, nr 2 (1.03.2023): 467. http://dx.doi.org/10.25273/capital.v6i2.15457.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
<p>Laporan keuangan disusun berdasarkan prinsip yang memberikan fleksibilitas bagi manajemen untuk menentukan metode yang digunakan salah satunya untuk menerapkan prinsip konservatisme akuntansi. konservatismediterapkan karena akuntansi menggunakan dasar akrual dalam pembentukan dan penyajian suatu laporan keuangan perusahaan. Konservatisme kuntansi selalu berkaitan erat dengan konsep realisasi, karena konservatisme mengimplikasikan bahwa laba tidak boleh diakui sebelum direalisasikan.</p><p> </p><p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mekanisme <em>growth opportunity, leverage</em> dan <em>financial distress</em> terhadap konservatisme akuntasi pada perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang ada di Indonesia sebanyak 51 sampel. Penelitian ini menggunakan teknik <em>purposive sampling. </em>Data yang digunakan merupakan data sekunder dengan metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi yang bersumber pada situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa <em>growth opportunity</em> dan <em>leverage</em> berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi,sedangkan <em>financial distress</em> tidak berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi.</p>
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
29

Oktana, Enda, Bambang Satriawan i Robin Robin. "PENGARUH LEVERAGE, INTENSITAS MODAL DAN RISIKO LITIGASI TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI DENGAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI". Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA) 7, nr 3 (8.12.2023): 1568–91. http://dx.doi.org/10.31955/mea.v7i3.3447.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Dalam penyajian laporan keuangan yang berkualitas, perusahaan dihadapkan oleh pertimbangan yang salah satunya adalah penerapan konservatisme akuntansi. Peneltian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris pengaruh leverage, intensitas modal dan risiko litigasi terhadap konservatisme akuntansi dengan kepemilikan manajerial sebagai variabel moderasi. Objek penelitian ini berupa perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sample dan sampel yang digunakan sebanyak 140 sampel yang diperoleh dari 28 perusahaan dengan periode selama lima tahun pengamatan 2018-2022. Dengan menggunakan teknik analisis data berupa metode analisis regresi berganda dengan menggunakan aplikasi sofware Eviews. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial dan simultan variabel leverage, intensitas modal dan risiko litigasi berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi.Dan untuk pengujian MRA menunjukkan intensitas modal dan risiko litigasi berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi yang dimoderasi kepemilikan manajerial, sedangkan untuk leverage tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi yang dimoderasi kepemilikan manajerial.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
30

P., Novita Eka, Mukhzarudfa Mukhzarudfa i Yudi Yudi. "ANALISIS PENGARUH KEPEMILIKAN TERKONSENTRASI DAN ASIMETRI INFORMASI TERHADAP PENERAPAN KONSEP KONSERVATISME AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2018". Jurnal Akuntansi & Keuangan Unja 6, nr 1 (15.06.2021): 61–69. http://dx.doi.org/10.22437/jaku.v6i1.13303.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari kepemilikan terkonsentrasi insider, outsider, dan asimetri informasi terhadap penerapan konsep konservatisme akuntansi baik secara parsial maupun secara simultan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di BEI pada tahun 2018, 648 perusahaan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan purposive sampling, sehingga dengan sampel sebanyak 70 perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu melalui persamaan regresi linear berganda dengan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial kepemilikan terkonsentrasi outsider dan asimetri informasi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap penerapan konsep konservatisme akuntansi. Sedangkan kepemilikan terkonsentrasi insider tidak memiliki pengaruh terhadap penerapan konsep konservatisme akuntansi. Pengujian secara simultan kepemilikan terkonsentrasi insider, outsider, dan asimetri informasi secara bersama-sama memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap penerapan konsep konservatisme akuntansi. Dimana besarnya pengaruh Kepemilikan Insider, Kepemilikan Outsider, dan Asimetri Informasi terhadap penerapan konsep konservatisme akuntansi yaitu sebesar 42,6%, sedangkan sisanya sebesar 57,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak teliti dalam penelitian ini.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
31

Destiani Adjie, Shiva, i Syamsul Asmedi. "PENGARUH TAX INCENTIVE, POLITICAL COST DAN PENILAIAN EKUITAS TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI". Perwira Journal of Economics & Business 3, nr 2 (10.08.2023): 50–64. http://dx.doi.org/10.54199/pjeb.v3i2.273.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan membuktikan secara empiris tentang tax incentive, political cost dan penilaian ekuitas terhadap konservatisme akuntansi. Variabel independen dalam penelitian ini adalah tax incentive, political cost dan penilaian ekuitas, variabel dependen yang digunakan adalah konservatisme akuntansi. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode penelitian 2018-2022. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Total perusahaan yang dijadikan sampel sebanyak 13 perusahaan, metode analisis menggunakan regresi linear dan logistik. Berdasarkan hasil penguji secara parsial menunjukkan tax incentive, political cost berpengaruh positif signifikan terhadap konservatisme akuntansi, sedangkan Penilaian ekuitas tidak berpengaruh signifikan terhadap Konservatisme akuntansi.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
32

Khairunnisa, Khairunnisa. "Pengaruh Financial Distress Dan Mekanisme Tata Kelola Perusahaan Terhadap Konservatisme Akuntansi Dengan Leverage Sebagai Variabel Moderasi". Journal of Comprehensive Science (JCS) 3, nr 3 (31.03.2024): 724–37. http://dx.doi.org/10.59188/jcs.v3i3.656.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Konservatisme akuntansi diterapkan sebagai penyeimbang sikap oportunis manajemen agar memiliki sikap kehati-hatian dalam penyusunan laporan keuangan untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi masa mendatang serta dapat mengambil keputusan yang memadai bagi para pihak berkepentingan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh financial distress, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, komisaris independen terhadap konservatisme akuntansi dengan leverage sebagai variabel moderasi. Data sekunder digunakan dalam penelitian ini yang diperoleh dari annual report perusahaan subsektor makanan dan minuman yang tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 2019-2022, dan diperoleh jumlah sampel sebanyak 64 data menggunakan metode purposive sampling. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah Moderating Regression Analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahwa financial distress, kepemilikan manajerial, komisaris independen tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi, sedangkan kepemilikan institusional berpengaruh positif. Variabel leverage hanya mampu memoderasi pengaruh financial distress terhadap konservatisme akuntansi, namun tidak dapat memoderasi pengaruh kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial dan komisaris independen terhadap konservatisme akuntansi. Saran bagi peneliti selanjutnya untuk dapat menambah atau mengubah variabel yang diteliti, membedakan pengukuran konservatisme akuntansi dan memperluas objek serta tahun penelitian. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi pentingnya pelaporan keuangan konservatif kepada investor sebelum melangsungkan investasi pada perusahaan serta sebagai pengembangan dari pengetahuan yang telah ada dalam perusahaan subsektor makanan dan minuman.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
33

Satria, Hendy, i Ardy Sulistyo Putra. "Konservatisme Akuntansi: Financial Distress dan Debt to Equity Ratio". Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Finansial Indonesia 6, nr 1 (30.10.2022): 1–12. http://dx.doi.org/10.31629/jiafi.v6i1.4644.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Financial Distress dan Debt To Equity Ratio terhadap prinsip konservatisme akuntansi pada perusahaan sektor Transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan data cross section dan time series, data diperoleh dari BEI selama tiga tahun dari tahun 2018-2020. Pengolahan data diuji dengan statistik melalui asumsi klasik, analisis regresi data panel dan uji hipotesis dengan Uji t, Uji F dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa financial distress secara parsial tidak berpengaruh terhadap prinsip konservatisme akuntansi. Sementara debt to equtity ratio secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap prinsip konservatisme akuntansi. Secara simultan membuktikan bahwa financial distress dan debt to equity ratio memiliki pengaruh terhadap prinsip konservatisme akuntansi.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
34

Shifa Aurillya, I Gusti Ketut Agung Ulupui i Hera Khairunnisa. "Pengaruh Growth Opportunities, Intensitas Modal, dan Debt Covenant terhadap Konservatisme Akuntansi". Jurnal Akuntansi, Perpajakan dan Auditing 2, nr 3 (31.12.2021): 600–621. http://dx.doi.org/10.21009/japa.0203.07.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan memberikan bukti empiris pengaruh Growth Opportunities (X1), Intensitas Modal (X3), dan Debt Covenant(X3) terhadap Konservatisme Akuntansi (Y). Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu laporan keuangan perusahaan. Unit analisis pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2017-2020. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive samplingyang menghasilkan 45 perusahaan dengan total observasi sebanyak 180 sampel. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah regresi data panel. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah aplikasi Econometric Views12 (EViews 12). Penelitian ini memperoleh hasil sebagai berikut: (a) growth opportunities tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi, (b) intensitas modal berpengaruh positif signifikan terhadap konservatisme akuntansi, dan (c) debt covenant tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
35

Moh EKo Saputro. "Comparative Study of the Implementation of Accounting Conservatism in a Country: United Kingdom, Australia, Malaysia and Indonesia". Journal Economic Insights 3, nr 1 (31.01.2024): 107–16. http://dx.doi.org/10.51792/jei.v3i1.101.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Artikel ini berfokus pada eksplorasi determinan yang dapat mempengaruhi tingkat konservatisme akuntansi, dan bagaimana suatu negara merespons hal tersebut. Negara yang kami jadikan sampel meliputi: Inggris, Australia, Malaysia, dan Indonesia. Kami menjelaskan beberaapa determinan yang paling sering digunakan pada penelitian-penelitian sebelumnya. Beberapa determinan tersebut yaitu financial distress dan laverage, Krisis financial, gender CEO, earnings timeliness, board composition, Independensi Dewan, dan Governance Mechanism. Kami menemukan bahwa tingkat konservatisme akuntansi di beberapa negara juga beragam. Hal ini disebabkan oleh perbedaan dari masing-masing keadaan negara. seperti halnya Malaysia dan Indonesia, yang sempat terpengaruh tingkat konservatisme nya karena adanya krisis keuangan Asia. Di sisi lain, Inggris dianggap sebagai salah satu negara dengan tingkat konservatisme yang tinggi di Eropa (Lara dan Mora:2004).
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
36

Risky Diyan Maulana, Rida Prihatni i Indah Muliasari. "Pengaruh Kepemilikan Institusional, Ukuran Perusahaan, dan Financial Distress terhadap Konservatisme". Jurnal Akuntansi, Perpajakan dan Auditing 2, nr 2 (26.08.2021): 362–78. http://dx.doi.org/10.21009/japa.0202.10.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris tentang pengaruh kepemilikan institusional, ukuran perusahaan, dan financial distress terhadap konservatisme. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dalam menentukan sampel penelitian. Populasi pada penelitian ini sebanyak 38 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dengan sampel sebanyak 34 perusahaan selama 2015-2018. Metode statistik yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kepemilikan institusional berpengaruh terhadap konservatisme. Sedangkan ukuran perusahaan dan financial distress tidak berpengaruh terhadap konservatisme.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
37

Kurniawan, Thoriq, Yohana i Diah Dewi. "PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KUALITAS LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012-2016". SITRA 1, nr 2 (5.09.2022): 77–88. http://dx.doi.org/10.58872/si.v1i2.66.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Kualitas laba adalah salah satu informasi yang mempengaruhi stakeholder dalam mengambil keputusan mengenai perusahaan yang bersangkutan. Untuk menganalisis kualitas laba yang diungkapkan oleh perusahaan, maka penting untuk mengetahui determinan dari kualitas laba. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016. Menggunakan metode purposive sampling, sampel yang diperoleh sebanyak 95. Teknik analisis data yang digunakan adalah analasis regresi linear berganda menggunakan program IBM SPSS 23. Proksi pengukuran kualitas laba yang digunakan adalah discretionary accrual, konservatisme akuntansi diukur dengan indeks konservatisme, sedangkan good corporate governance diukur dengan salah satu mekanisme yaitu kepemilikan institusional. Berdasarkan hasil penelitian terbukti pengaruh konservatisme akuntansi (X1) terhadap kualitas laba (Y) pada penelitian ini nilai t hitung sebesar -6,268 signifikan sebesar 0,000 < 0,05 sehingga konservatisme adalah salah satu variabel yang berpengaruh terhadap kualitas laba. Good corporate governance (X2) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas laba hal ini dibuktikan bahwa nilai t hitung sebesar 0,803 signifikan 0,424> 0,05 sehingga good corporate governance adalah salah salah satu variabel yang tidak mempengaruhi kualitas laba. Sementara itu, konservatisme dan good corporate governance secara simultan terbukti berpengaruh terhadap kualitas laba, hal ini dapat dilihat dari nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05 , dan berdasarkan uji koefisien determinasi dari hasil Adjust R Square diperoleh nilai sebesar 0,29 sehingga dapat diartikan bahwa konservatisme akuntansi dan good corporate governance29% mempengaruhi kualitas laba.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
38

Ab. Majid, Arfah. "Burgeoning of Islamic Cultures and Lifestyles in Malaysia: Conservatism Revisited". Sains Insani 3, nr 2 (7.09.2018): 54–59. http://dx.doi.org/10.33102/sainsinsani.vol3no2.61.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
In Malaysia, the burgeoning of Islamic cultures and lifestyles including the expansion and stringent shariah implementation, Islamic fashions and Islamic programs or events are all associated with deepening conservatism. On one hand, it is perceived as a promising development, but on the other hand it is also presumed as a threat to tolerance and moderate values endorsed by Islam. This is simply because conservatism is often misinterpreted as extreme, exclusive, discriminative and oppressive attitudes and actions. But does conservatism really reflect and promote those detrimental values? How does conservatism as a concept that often used in political and social discourse can be used as a tool to explain religious phenomena? Using content analysis, this paper attempts to uncover the concept of conservatism from the theological and philosophical perspectives and discusses the relevance of conservatism and other existing categories of Islamic thought in Malaysia. This paper proposes that conservatism is a philosophy that is against the idea of autonomy of reason without revelation. Conservatism therefore is known as “philosophy of imperfection.” Any negative attitudes or actions are not caused by conservatism, nevertheless, they are due to the sole dependence on imperfect human reason that is unaided but revelation. This finding has revisited and redefined the existing concept of conservatism and other categories of Islamic thought according to Malaysian context and consequently explains the by-product of the burgeoning of Islamic cultures and lifestyles in Malaysia. Future research should focus on empirical method to assess conservatism and its effects on Malaysian society.Keywords: Islam, cultures, conservatism, thought, Malaysia Abstrak: Di Malaysia, kebangkitan budaya dan gaya hidup Islam termasuklah pengembangan dan pelaksanaan shariah yang ketat, fesyen-fesyen dan program-program atau acara-acara berbentuk keislaman semuanya dikaitkan dengan peningkatan konservatisme. Di satu sudut, ia dilihat sebagai perkembangan yang menggalakkan, namun di satu sudut yang lain ia dilihat sebagai satu ancaman kepada nilai-nilai toleransi dan kesederhanaan yang dianjurkan oleh Islam. Ini adalah kerana konservatisme sering disalahtafsirkan sebagai sikap dan perilaku yang ekstrim, eksklusif, diskriminatif dan opresif. Namun adakah konservatisme benar-benar mencerminkan dan mempromosikan nilai-nilai yang memudaratkan tersebut? Bagaimanakah konservatisme sebagai konsep yang kerap digunapakai dalam wacana politik dan sosial boleh digunakan sebagai alat untuk menerangkan fenomena agama? Dengan menggunakan kaedah analisis kandungan, makalah ini cuba untuk mendedahkan konsep konservatisme daripada perspektif teologi dan falsafah serta membincangkan perkaitan konservatisme dan konsep-konsep pemikiran Islam yang sedia ada di Malaysia. Makalah ini mencadangkan bahawa konservatisme adalah sebuah falsafah yang menentangi kekuasaan akal tanpa bimbingan wahyu. Oleh yang demikian, konservatisme dikenali sebagai “falsafah ketidaksempurnaan.” Sebarang sikap-sikap atau tindakan-tindakan yang negatif bukanlah disebabkan oleh konservatisme, namun ia disebabkan oleh pergantungan semata-mata kepada akal manusia yang tidak sempurna yang tidak dibimbing oleh wahyu. Penemuan ini telah menyemak dan mendefinisi semula konsep konservatisme sedia ada dan kategori-kategori pemikiran Islam yang lain bersesuaian dengan konteks Malaysia dan seterusnya menerangkan kesan tidak langsung peningkatan budaya dan gaya hidup Islam di Malaysia. Kajian akan datang sepatutnya menumpukan pada kaedah empirikal untuk menilai konservatisme dan kesannya ke atas masyarakat Malaysia.Katakunci: Islam, budaya, konservatisme, pemikiran, Malaysia
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
39

Savitri, Enni. "PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEBT COVENANT DAN GROWTH OPPORTUNITIES TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI". JURNAL AL-IQTISHAD 12, nr 1 (6.01.2018): 39. http://dx.doi.org/10.24014/jiq.v12i1.4444.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh struktur kepemilikan institusional, debt covenant dan growth opportunities terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan real estate dan property yang terdaftar di bursa efek Indonesia. Populasi penelitian ini adalah perusahaan real estate dan property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pemilihan sampel penelitian berdasarkan pada purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Pengujian hipotesis menggunakan alat analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1) Secara parsial Kepemilikan Institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap Konservatisme Akuntansi. 2) Secara parsial Debt Covenant tidak berpengaruh signifikan terhadap Konservatisme Akuntansi. 3) Secara parsial Growth Opportunities tidak berpengaruh signifikan terhadap Konservatisme Akuntansi.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
40

Utthavi, Wayan Hesadijaya, i Kadek Nita Sumiari. "Konservatisma Akuntansi Pada Era Pandemi Covid-19". Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan 17, nr 3 (30.11.2021): 260–68. http://dx.doi.org/10.31940/jbk.v17i3.260-268.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan konservatisma akuntansi sebelum dan saat pandemi berlangsung yang akan diukur dengan menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan accrual based dan pendekatan net asset guna memaksimalkan keputusan investasi para investor. Perusahaan yang terdaftar pada indeks LQ45 digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini dan total data yang digunakan adalah 132 data. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah uji Wilcoxon Signed Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan konservatisma akuntansi sebelum dan saat pandemi berlangsung baik menggunakan pendekatan accrual maupun pendekatan net asset. Kedua pendekatan ini memiliki hasil yang bertolak belakang, di mana ketika konservatisma diukur dengan menggunakan pendekatan accrual, perusahaan cenderung lebih konservatif pada saat pandemi. Sedangkan, ketika konservatisma akuntansi diukur dengan menggunakan pendekatan net aset, perusahaan cenderung lebih tidak konservatif pada saat pandemi.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
41

Nur, Muhammad Wahyudin, Arman Kamal i Andi Lutfi. "Kajian Penggunaan Akuntansi Aset Zombie Ditinjau Dari Prinsip Konservatisme pada Kantor Walikota Makassar". Tangible Journal 7, nr 2 (24.12.2022): 127–41. http://dx.doi.org/10.53654/tangible.v7i2.293.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji penggunaan aset zombie yang ditinjau dari prinsip konservatisme pada Kantor Walikota Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa, aset tetap yang habis masa manfaatnya tidak disajikan secara rinci dalam laporan keuangan, namun hanya secara total saja pada Kantor Walikota Kota Makassar. Aset zombie pada Kantor Walikota Kota Makassar tercatat sebanyak 261.797 unit (99.85%). Kantor Walikota Kota Makassar tidak menggunakan metode biaya ataupun metode revaluasi tetapi berdasarkan nilai perolehannya sehingga sulit untuk mengetahui prinsip konservatisme dalam pengakuan aset zombie, Untuk mengindikasi bahwa aset zombie pada instansi menganut prinsip konservatisme, dilakukan pengukuran accrual measure selama tiga tahun guna menghasilkan selisih akrual positif. Maka hasil ini dapat memberi makna bahwa selama tiga tahun, aset zombie pada Kantor Walikota Kota Makassar tidak menganut prinsip konservatisme.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
42

Sarra, Hustna Dara. "PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, KOMITE AUDIT DAN DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK (Studi Empiris Pada Industri Kimia dan Logam di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014)". Competitive Jurnal Akuntansi dan Keuangan 1, nr 1 (29.03.2017): 63. http://dx.doi.org/10.31000/competitive.v1i1.108.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konservatisme akuntansi, komite audit, dan dewan komisaris independen terhadap penghindaran pajak (tax avoidance). Penghindaran pajak (tax avoidance) merupakan variabel dependen dalam penelitian ini diukur dengan Effective Tax Rate. Variabel independen yang diteliti antara lain konservatisme akuntansi, komite audit dan dewan komisaris independen.Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan industri sektor kimia dan logam selama tahun 2010-2014 dengan menggunakan metode purposive sampling. Data yang digunakan diperoleh dari laporan keuangan dan annual report yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Analisis data dilakukan dengan uji asumsi klasik dan pengujian hipotesis dengan metode regresi berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa komite audit berpengaruh signifikan positif terhadap peghindaran pajak (tax avoidance), sedangkan konservatisme akuntansi berpengaruh signifikan negative dan dewan komisaris independen tidak berpengaruh signifikan positif terhadap penghindaran pajak.Kata Kunci: Penghindaran Pajak, Effective Tax Rate, Konservatisme Akuntansi, Komite Audit, Dewan Komisaris Independen
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
43

Fauzi, Ekadyana Nuriman, i Mila Badriyah. "PRAKTIK KONSERVATISME AKUNTANSI PERUSAHAAN SEKTOR PERTAMBANGAN: PERAN DEBT COVENANT DAN PROFITABILITAS". Finansha: Journal of Sharia Financial Management 4, nr 1 (10.06.2023): 1–17. http://dx.doi.org/10.15575/fjsfm.v4i1.20885.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Baik perusahaan maupun investor memiliki tujuan yang berbeda. di mana perusahaan biasanya mengambil sikap optimis sementara investor mengambil sikap konservatif, atau sebaliknya. Penerapan prinsip konservatisme yang efektif memastikan bahwa pengusaha tidak membesar-besarkan pandangan optimisnya dan bertindak sesuai dengan keadaan aktual. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh debt covenant dan profitabilitas terhadap konservatisme akuntansi. Sifat kuantitatif dari penelitian ini mengharuskan penggunaan teknik penelitian deskriptif kuantitatif dan regresi berganda untuk analisis data. Populasi penelitian ini terdiri dari korporasi di sektor pertambangan yang masuk dalam Jakarta Islamic Index (JII). Saham syariah diambil sampelnya menggunakan teknik purposive sampling. Menurut temuan penelitian, kedua variabel yang diuji tidak berpengaruh pada penerapan konservatisme akuntansi untuk perusahaan yang diindeks JII di sektor energi. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan konservatisme akuntansi pada perusahaan di sektor pertambangan tidak didasarkan pada laba atau kewajiban kontraktual.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
44

Sinambela, Maria Oktavia Elizabeth, i Luciana Spica Almilia. "Faktor-faktor yang mempengaruhi konservatisme akuntansi". Jurnal Ekonomi dan Bisnis 21, nr 2 (13.11.2018): 289–312. http://dx.doi.org/10.24914/jeb.v21i2.1788.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Tujuan penelitian ini adalah menguji pengaruh faktor ukuran perusahaan, risiko perusahaan, intensitas modal, pajak, komite audit, kepemilikan manajerial dan risiko litigasi terhadap konservatisma akuntansi. Data penelitian ini adalah data sekunder dari Bursa Efek Indonesia dan data harga saham harian dari Yahoo Finance. Sampel penelitian ini adalah 192 data observasi. Pengujian penelitian menggunakan statistik deskriptif, asumsi klasik dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, risiko perusahaan, risiko perusahaan, risiko litigasi, debt covenant, komite audit, kepemilikan manajerial tidak memiliki pengaruh terhadap konservatisma akuntansi. Variabel pajak dan intensitas modal berpengaruh negative terhadap konservatisma akuntansi.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
45

Rica, Safitri, i Rosita Wulandari. "EMPIRICAL TEST IN THE TAXATION ACCOUNTING CONSERVATISM". JURNAL AKUNTANSI BERKELANJUTAN INDONESIA 2, nr 1 (13.05.2019): 059. http://dx.doi.org/10.32493/jabi.v2i1.y2019.p059-076.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti secara empiris mengenai pengaruh insentif pajak dan faktor non pajak dengan menggunakan proksi leverage, earning preasure, size terhadap konservatisme akuntansi.. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 70 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2012-2016. Metoda pemilihan sampel yang digunakan yaitu Purpsive sampling.Penggujian penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda yang sebeumnya harus lolos uji asumsi klasik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa insentif pajak, leverage, dan size berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi. Sedangkan earning pressure tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
46

Novitasari, Dyah. "Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Konservatisme Akuntansi". Jurnal Health Sains 3, nr 10 (17.10.2022): 1264–89. http://dx.doi.org/10.46799/jsa.v3i10.484.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh Good Corporate Governance pada konservatisme akuntansi. Populasi penelitian ini adalah perusahaan go public di Bursa Efek Indonesia yang berada pada sektor property dan real estate pada periode 2017 hingga 2019. Sampel penelitian ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling yang menghasilkan sampel penelitian sejumlah 90 observasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah analisis regresi linear berganda. Hasil pengujian menunjukkan bahwa dewan direksi dan dewan komisaris independen tidak bepengaruh terhadap konservatisme akuntansi. Sedangkan komite audit berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
47

Rica, Safitri, i Rosita Wulandari. "EMPIRICAL TEST IN THE TAXATION ACCOUNTING CONSERVATISM". JABI (Jurnal Akuntansi Berkelanjutan Indonesia) 2, nr 1 (13.05.2019): 59–76. http://dx.doi.org/10.32493/jabi.v2i1.y2019.p59-76.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti secara empiris mengenai pengaruh insentif pajak dan faktor non pajak dengan menggunakan proksi leverage, earning preasure, size terhadap konservatisme akuntansi.. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 70 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2012-2016. Metoda pemilihan sampel yang digunakan yaitu Purpsive sampling.Penggujian penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda yang sebeumnya harus lolos uji asumsi klasik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa insentif pajak, leverage, dan size berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi. Sedangkan earning pressure tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
48

Kalbuana, Nawang, i Sri Yuningsih. "Pengaruh Leverage, Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan Terhadap Konservatisme Akuntansi pada Perusahaan Pertambangan di Indonesia, Malaysia, dan Singapura". Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil 10, nr 2 (4.01.2021): 57–68. http://dx.doi.org/10.55601/jwem.v10i2.720.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh leverage, profitabilitas, dan ukuran perusahaan terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (IDX), Bursa Malaysia, dan Singapore Stock Exchange (SGX) periode 2013 - 2017. Data penelitian ini adalah laporan keuangan dari 23 sampel perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (IDX), Bursa Malaysia, dan Singapore Stock Exchange (SGX) yaitu 14, 7, dan 2. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda (multiple linear regression) dengan program SPSS. Uji yang digunakan adalah uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen berupa leverage, profitabilitas, dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu konservatisme akuntansi. Secara parsial variabel leverage dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi, sedangkan variabel profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
49

Riyadi, Wulan. "PENGARUH FINANCIAL DISTRESS DAN LEVERAGE TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI". EKBIS (Ekonomi & Bisnis) 10, nr 2 (31.12.2022): 8–15. http://dx.doi.org/10.56689/ekbis.v10i2.856.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Semakin ketatnya persaingan dunia usaha maka perusahaan berlomba-lomba untuk mendapatkan investor dengan cara menerapkan konservatisme akuntansi dan diyakini dapat menyelamatkan suatu perusahaan dari kebangkrutan. Namun penerapannya akan menjadikan laporan keuangan perusahaan menjadi tidak wajar sehingga perusahaan dihadapkan dengan pertimbangan untuk menyajikan laporan keuangan yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh financial distress dan leverage terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan jasa sub sektor transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2019. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dan verifikatif. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini yaitu 46 perusahaan dan sampel yaitu 16 perusahaan jasa sub sektor transportasi dalam kurun waktu 2015-2019. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis regresi linear berganda. Hasil pengujian secara parsial dan simultan menunjukkan bahwa financial distress berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi dan leverage berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
50

Jumailah, Vinka. "Pengaruh Thin Capitalization dan Konservatisme Akuntansi terhadap Tax Avoidance dengan Kepemilikan Institusional sebagai Variabel Moderasi". Management & Accounting Expose 3, nr 1 (5.06.2020): 13–21. http://dx.doi.org/10.36441/mae.v3i1.132.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Tujuan penelitian ini adalah menguji hubungan antara thin capitalization dan konservatisme akuntansi terhadap tax avoidance dengan kepemilikan institusional sebagai variable pemoderasi. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014-2018. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Teknik pengujian data dalam penelitian ini dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian membuktikan bahwa thin capitalization berpengaruh positif terhadap tax avoidance, konservatisme tidak berpengaruh terhadap tax avoidance, kepemilikan institusional dapat memperlemah pengaruh thin capitalization terhadap tax avoidance, dan kepemilikan institusional tidak dapat memoderasi pengaruh konservatisme akuntansi terhadap tax avoidance.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
Oferujemy zniżki na wszystkie plany premium dla autorów, których prace zostały uwzględnione w tematycznych zestawieniach literatury. Skontaktuj się z nami, aby uzyskać unikalny kod promocyjny!

Do bibliografii