Kliknij ten link, aby zobaczyć inne rodzaje publikacji na ten temat: Kelahiran.

Artykuły w czasopismach na temat „Kelahiran”

Utwórz poprawne odniesienie w stylach APA, MLA, Chicago, Harvard i wielu innych

Wybierz rodzaj źródła:

Sprawdź 50 najlepszych artykułów w czasopismach naukowych na temat „Kelahiran”.

Przycisk „Dodaj do bibliografii” jest dostępny obok każdej pracy w bibliografii. Użyj go – a my automatycznie utworzymy odniesienie bibliograficzne do wybranej pracy w stylu cytowania, którego potrzebujesz: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver itp.

Możesz również pobrać pełny tekst publikacji naukowej w formacie „.pdf” i przeczytać adnotację do pracy online, jeśli odpowiednie parametry są dostępne w metadanych.

Przeglądaj artykuły w czasopismach z różnych dziedzin i twórz odpowiednie bibliografie.

1

Lestari, Cahaya Indah, Catur Esty Pamungkas, Siti Mardiyah, Rizkia Amilia i Evi Diliana Rospia. "PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG AROMATERAPI LAVENDER UNTUK MENGURANGI NYERI PERSALINAN KECAMATAN SELAPARANG KOTA MATARAM PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT". Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan 4, nr 1 (13.01.2022): 25. http://dx.doi.org/10.26714/jpmk.v4i1.8902.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Menurunkan AKI menjadi 70 per 100.000 kelahiraan hidup pada tahun 2030 merupakan target SDGs. Hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia 2012 menunjukkan AKI sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup. Sedangkan hasil Survei Penduduk Antar Sensus tahun 2015 menunjukkan AKI sebesar 305 per 100.000 kelahiran hidup, masih sangat tinggi dibandingkan perkiraan Kementerian Kesehatan. Bank Dunia menyatakan bahwa sejak 2000, AKI di Indonesia menunjukkan tren menurun dengan rasio sebesar 177 per 100.000 kelahiran hidup tahun 2017. Pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahun ibu hamil tentang aromaterapi lavender untuk mengurangi nyeri persalinan di Polindes Rembiga Kecamatan Selaparang Kota Mataram. Metode pengabdian yang digunakan berupa penyuluhan terhadap ibu hamil Trimester III di Polindes Rembiga yang berjumlah 10 orang. Adapun mitra dalam kegiatan ini yaitu bidan desa, kader dan tokoh masyarakat. Kegiatan pengabdian yang dilakukan terdiri dari tiga tahap, yaitu pemaparan, praktik penggunaan aromaterapi lavender dan tanya jawab. Hasil kegiatan pengabdian, didapatkan sebagian besar ibu hamil paham dengan penyuluhan yang diberikan. Kesimpulan Pendidikan kesehatan aromaterapi lavender dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil untuk mengurangi nyeri persalinan.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
2

SUMARNO, H., R. BUDIARTI i S. SISWANDI. "PEMODELAN SELANG KELAHIRAN ANAK PERTAMA". Journal of Mathematics and Its Applications 7, nr 1 (1.07.2008): 1. http://dx.doi.org/10.29244/jmap.7.1.1-12.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Analisis data kependudukan merupakan salah satu komponen penting dalam bidang sosial dan ekonomi. Karakteristik demografi yang memiliki peran penting dalam pertumbuhan penduduk ialah fertilitas, disamping mortalitas dan migrasi. Salah satu faktor yang menentukan tingkat fertilitas adalah selang waktu antara umur menikah dan umur kelahiran anak pertama. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan model selang kelahiran anak pertama. Berdasarkan sebaran umur perkawinan pertama dan umur kelahiran anak pertama, diperoleh sebaran bagi selang kelahiran anak pertama. Dengan mengasumsikan peristiwa perkawinan dan kelahiran tidak saling bebas, menghasilkan model yang lebih sesuai dibanding dengan model berdasarkan asumsi saling bebas. Hasil analisis menunjukkan bahwa berdasarkan asumsi ketidakbebasan antara peristiwa perkawinan dan kelahiran, ternyata selang kelahiran anak pertama juga mendekati sebaran Coale-McNeil, dengan kepencongan dan kurtosis yang sama dengan model kelahiran anak pertama. Akhirnya dapat disimpulkan bahwa penelitian ini telah berhasil menemukan sebaran bagi selang kelahiran anak pertama yang dapat digunakan untuk analisis data kelompok maupun analisis data individu. Selanjutnya hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk dikembangkan menjadi model dengan kovariat yang dapat digunakan untuk mempelajari dan menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi selang kelahiran anak pertama.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
3

Subekti, Rahayu, i Eistetika Sari. "Pelaksanaan Pengarsipan Akta Kelahiran". Cakrawala Hukum: Majalah Ilmiah Fakultas Hukum Universitas Wijayakusuma 23, nr 2 (15.11.2021): 22–33. http://dx.doi.org/10.51921/chk.v23i2.170.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
This research aims to determine the implementation of archiving birth certificates at the Department Population and Civil Registration of Sukoharjo Regency, and obstacles and solutions for the Department of Population and Civil Registration of Sukoharjo Regency in the implementation of archiving birth certificates. This research is a descriptive juridical empirical legal research were carried out by interview, observation, and document study, with qualitative data analysis techniques. The approach uses a qualitative approach with primary and secondary data source. The author concludes that Department of Population and Civil Registration of Sukoharjo Regency in carrying out birth certificate archiving has not run optimally. Due to a change in the system from using digital archives to conventional archives. Each of digital and conventional archiving has obstacles and solutions to overcome. Keywords : Archiving, Birth Certificate. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pengarsipan akta kelahiran di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sukoharjo serta hambatan dan solusi bagi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sukoharjo dalam pelaksanaan pengarsipan akta kelahiran. Penelitian ini merupakan penelitian hukum yuridis empiris bersifat deskriptif dengan mengumpulkan data melalui wawancara, observasi dan studi dokumen. Pendekatan menggunakan pendekatan kualitatif dengan sumber data primer dan sekunder, Penulis menyimpulkan bahwa Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sukoharjo dalam melaksanakan pengarsipan akta kelahiran belum optimal. Adanya perubahan sistem dari arsip digital menjadi konvensional. Dalam pengarsipan secara digital maupun konvensional masing-masing memiliki hambatan dan solusi untuk mengatasinya. Kata kunci : Pengarsipan, Akta Kelahiran.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
4

Wahyudi, Johan. "Kelahiran dan Perkembangan Lesbumi". International Journal of Pegon : Islam Nusantara civilization 10, nr 02 (7.06.2023): 23–42. http://dx.doi.org/10.51925/inc.v10i02.80.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Tulisan ini menjelaskan tentang bagaimana perkembangan kelompok kebudayaan santri atau masyarakat pecinta budaya lainnya, yang berafiliasi dengan Nahdhlatul Ulama dalam mengembangkan produk seni budaya yang mencitrakan keislaman dan keindonesiaan. Perkembangan Lesbumi tidak bisa dilepaskan dari benturan arus kebudayaan Indonesia, yang di tahun 1960-an, sedang mencari bentuk, dengan kebudayaan mancanegara, seperti dari negeri-negeri Barat. Ranah budaya sendiri menjadi lokus yang krusial saat itu, mengingat sejumlah kekuatan politik kerap menggunakan aneka performa kebudayan sebagai alat kampanye untuk meraup suara rakyat dalam kontestasi Pemilihan Umum baik di tingkat nasional maupun daerah. Di sisi lain, medan budaya juga digunakan sebagai sarana penyebaran ilmu pengetahuan serta sosialisasi suatu gagasan ke publik. Artikel ini ditulis dengan pendekatan sejarah, dengan menganalisa sejumlah temuan primer serta sekunder yang diintegrasikan dengan metode penelitian sejarah. This paper explains how the development of santri cultural groups or other culture-loving communities, affiliated with Nahdhlatul Ulama in developing cultural art products that image Islam and Indonesia. The development of Lesbumi cannot be separated from the clash of Indonesian culture, which in the 1960s, waslooking for form, with foreign cultures, such as from Western countries. The cultural realm itself became a crucial locus at that time, considering that a number of political forces often used various cultural performances as campaign tools to gain people's votes in General Election contestations both at the national and regional levels. On the other hand, the cultural field is also used as a means of disseminating knowledge and disseminating an idea to the public. This article is written with a historical approach, by analyzing a number of primary and secondary findings that are integrated with historicalresearch methods.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
5

Wulandari, Putri, i Yunni Susanty. "Strategi Pengembangan Model Inovasi “Mepeling” Akta Kelahiran di Kota Bandung". Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik 20, nr 1 (25.11.2018): 15. http://dx.doi.org/10.31845/jwk.v20i1.120.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Dokumen resmi kependudukan yang merupakan hasil pencatatan identitas terhadap peristiwa kelahiran seseorang dikenal sebagai akta kelahiran. Pentingnya kepemilikan akta kelahiran tersebut belum diimbangi dengan jumlah kepemilikan akta kelahiran penduduk di Indonesia. Kondisi ini mengharuskan pemerintah melakukan upaya peningkatan jumlah kepemilikan akta kelahiran di Indonesia. Pemerintah Kota Bandung merupakan salah satu daerah yang telah berinovasi dalam hal pelayanan akta kelahiran. Melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Pemerintah Kota Bandung melakukan upaya peningkatan kepemilikan akta kelahiran melalui inovasi Memberikan Pelayanan Keliling “Jemput Bola” (Mepeling “Jemput Bola”) Akta Kelahiran. Berbagai strategi yang dapat dilakukan dalam meningkatkan pelayanan akta kelahiran, diantaranya dalam hal Sumber Daya Manusia (SDM), sarana dan prasarana, serta sosialisasi yang tepat sasaran.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
6

Rejeki, Putri Wulandari, i Yunni Susanty. "PENGEMBANGAN MODEL INOVASI DELIVERY SERVICE AKTA KELAHIRAN DI KOTA BANDUNG". Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi 14, nr 1 (20.06.2017): 139–51. http://dx.doi.org/10.31113/jia.v14i1.7.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Bandung merupakan salah satu daerah yang telah berinovasi dalam hal pelayanan akta kelahiran. Dengan jumlah kepemilikan akta kelahiran yang baru mencapai 73,4% pada Mei 2016, Pemerintah Kota Bandung harus menentukan strategi agar cakupan penerbitan kutipan akta kelahiran dapat tercapai. Melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Pemerintah Kota Bandung melakukan upaya peningkatan kepemilikan akta kelahiran melalui inovasi Delivery Service Akta Kelahiran. Inovasi yang diinisiasi langsung oleh Walikota Bandung, Ridwan Kamil, bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat kota Bandung dalam memperoleh akta kelahiran melalui pelayanan jasa pengiriman akta kelahiran. Dalam implementasinya, inovasi pelayanan akta kelahiran ini belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat Kota Bandung. Melihat kenyataan ini, dibutuhkan berbagai macam strategi untuk pengembangan inovasi Delivery Service Akta Kelahiran di Kota Bandung.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
7

Fitri, Adelina. "Tren Jarak Kelahiran Pendek Pada Pengguna Kontrasepsi di Indonesia 2002 – 2017 (Analisis Data Survei Demografi dan Kesehatan)". Jurnal Kesmas Jambi 4, nr 2 (23.09.2020): 27–36. http://dx.doi.org/10.22437/jkmj.v4i2.10567.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Jarak kelahiran dapat diartikan sebagai jarak antara terjadinya suatu penghentian kehamilan (lahir hidup atau mati) dengan terjadinya kelahiran berikutnya. Jarak kelahiran yang pendek didefinisikan jika kelahiran terjadi kurang dari 24 bulan setelah kelahiran sebelumnya. Ibu yang melahirkan kembali dalam waktu singkat tentunya memiliki tingkat kesuburan yang sangat baik. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya jarak kelahiran pendek adalah dengan menggunakan kontrasepsi. Tujuan penelitian ini untuk melihat tren jarak kelahiran pendek < 24 bulan pada pengguna kontrasepsi di Indonesia. Penelitian menggunakan data Survei Demografi Kesehatan Indonesia 2002 – 2017 dengan desain studi cross sectional. Jumlah ibu yang menjadi sampel setelah diterapkan kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 9644 (2002), 10470 (2007), 10162 (2012) dan 10854 (2017). Untuk tren persentase jarak kelahiran pendek (< 24 bulan) pada pengguna kontrasepsi di Indonesia mengalami peningkatan 2002 – 2017 yaitu 61,07% (2012), 62,63% (2007), 65,27% (2012) dan 68,04% (2017). Penggunaan kontrasepsi belum cukup efisien untuk mencegah terjadinya jarak kelahiran pendek (< 24 bulan) di Indonesia. Kata Kunci : Jarak Kelahiran, Kontrasepsi, Kehamilan
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
8

Yudiani, Putu Mira, I. Gusti Ngurah Bagus Trilaksana i Desak Nyoman Dewi Indira Laksmi. "Waktu Munculnya Birahi Pascamelahirkan pada Sapi Bali di Desa Galungan, Sawan, Buleleng, Bali". Indonesia Medicus Veterinus 10, nr 6 (30.11.2021): 896–907. http://dx.doi.org/10.19087/imv.2021.10.6.896.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu munculnya birahi pascamelahirkan/estrus postpartum pada sapi bali yang dipelihara di Desa Galungan. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Desember 2020 hingga Februari 2021 di Desa Galungan, Kecamatan Sawan, Buleleng, Bali. Penelitian ini menggunakan 91 ekor sapi betina (primipara dan pluripara). Data yang didapat kemudian ditabulasikan dan dianalisis secara deskriptif. Hasil analisis didapat bahwa manajemen kandang oleh peternak sapi bali di Desa Galungan yaitu kandang tunggal sebanyak 93,38%, kandang terbuka 69,42%, dan tidak adanya pejantan yaitu 52,06%. Rata-rata estrus postpartum kelahiran pertama yaitu 3,8 ± 1,55 bulan, kelahiran kedua yaitu 3,52 ± 1,48 bulan, kelahiran ketiga yaitu 3,37 ± 1,46 bulan, kelahiran keempat yaitu 3,36 ± 1,42 bulan, kelahiran kelima yaitu 3,35 ± 1,32 bulan, kelahiran keenam yaitu 3,42 ± 1,07 bulan, kelahiran ketujuh yaitu 3,75 ± 1,32 bulan, dan kelahiran kedelapan yaitu 4,33 ± 1,67 bulan. Kelahiran kedua hingga kelima pada estrus postpartum lebih cepat dibandingkan kelahiran pertama, dan estrus postpartum keenam hingga kedelapan mulai lambat. Komposisi pakan yang diberikan oleh peternak ke sapi-sapi mereka yaitu 50% rumput gajah, 19% rumput sertaria, dan 15% daun gamal. Sebagian besar peternak hanya mengandalkan pakan hijauan dan tidak menggunakan pakan tambahan. Rata-rata estrus postpartum kelahiran pertama hingga kelahiran kedelapan pada sapi bali di Desa Galungan yaitu 3,6 ± 1,50 bulan sehingga tergolong terjadi keterlambatan munculnya estrus postpartum (anestrus postpartum).
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
9

Oktaviani, Raeza Noorinda, Ike Anggraeni G i Rahmi Susanti. "Pemodelan Faktor yang Mempengaruhi Jarak Kelahiran di Kalimantan Timur dengan Metode Regresi Logistik Biner (Studi Kasus: Data SDKI Tahun 2017)". BIOGRAPH-I: Journal of Biostatistics and Demographic Dynamic 2, nr 1 (31.05.2022): 13. http://dx.doi.org/10.19184/biograph-i.v2i1.27037.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Jarak kelahiran adalah waktu antara dua kelahiran berturut-turut oleh seorang wanita. Jarak kelahiran yang kurang dari 24 bulan memiliki risiko kesehatan atau kematian yang lebih tinggi dibandingkan dengan jarak kelahiran yang lebih lama dari 2 tahun, tetapi jarak kelahiran yang lebih lama meningkatkan mortalitas perinatal dan neonatus serta risiko komplikasi kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum, determinan/faktor, dan pemodelan regresi logistik biner terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi jarak kelahiran di Kalimantan Timur. Penelitian ini menggunakan data Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017 dengan desain Cross Sectional dengan 657 sampel dan metode analisis data dengan regresi logistik biner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan istri, kepemilikan asuransi kesehatan dan paritas berpengaruh signifikan dengan jarak kelahiran di Kalimantan Timur. Saran penelitian ini yaitu perlu peningkatan KIE jarak kelahiran adekuat bagi wanita yang memiliki tingkat pendidikan rendah, serta pembatasan jumlah dan jarak antar kelahiran yang ditanggung oleh program JKN bagi masyarakat.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
10

Asrul, Asrul, Faradita Wahyuni i Muhammad Ancha Sitorus. "HUBUNGAN JARAK KELAHIRAN DENGAN PENGASUHAN TUMBUH KEMBANG ANAK BALITA DI PROVINSI SUMATERA UTARA". Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram 4, nr 2 (31.07.2019): 38. http://dx.doi.org/10.31764/mj.v4i2.899.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Seribu hari pertama kelahiran setiap anak merupakan masa perkembangan kecerdasan yang sangat pesat pada setiap individu sehingga masa ini disebut golden age (masa emas). Anak-anak yang lahir dengan jarak kelahiran 3 sampai 5 tahun dengan kelahiran sebelumnya memiliki tingkat kelangsungan hidup 2,5 kali lebih tinggi dari pada mereka yang lahir dengan jarak kelahiran < 2 tahun. Anak-anak yang lahir dengan jarak kelahiran 3 tahun dengan kelahiran sebelumnya lebih sehat saat mereka dilahirkan dan memiliki kemungkinan hidup lebih baik pada setiap pertumbuhan dan perkembangannya. Tujuan dari analisis ini adalah untuk melihat hubungan jarak kelahiran dengan pengasuhan tumbuh kembang anak di sumatera utara. Analisis ini menggunakan data sekunder, yaitu data dari “Survei Indikator Kinerja Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Program Kependudukan dan Keluarga Berencana Tahun 2017”. Survei dilaksanakan di semua kabupaten (34 kabupaten) disumatera utara.Responden adalah WUS yang memiliki anak balita dengan usia 0-4 tahun dengan jarak kelahiran anak terakhir dengan anak sebelumnya adalah 339. Hasil uji chi square diperoleh nilai sig 0.201 yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan jarak kelahiran dengan pengasuhan tumbuh kembang anak di sumatera utara. Hal ini membuktikan bahwasanya tidak ada perbedaan pengasuhan orang tua baik pada jarak kelahiran pendek maupun jarak kelahiran yang panjang. Menurut asumsi peneliti, hal ini terjadi dikarenakan orangtua tidak terlalu mementingkan pengasuhan tumbuh kembang anak yang meliputi aspek pertumbuhan fisik, aspek jiwa/metal/spiritual dan aspek sosial. Namun orangtua lebih mementingkan aspek finansial atau keuangan untuk bertahan hidup mereka. Sehingga pola asuh menjadi terabaikan.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
11

Sabdono, Erastus, Stephanie Rombot, Felix Christian, Donny Stevianus Nunung i Stephanie Erastus. "Partenogenesis? Tinjauan Teologis dan Sains Tentang Kelahiran Yesus dari Seorang Perawan Maria". Vox Dei: Jurnal Teologi dan Pastoral 5, nr 1 (29.06.2024): 53–70. http://dx.doi.org/10.46408/vxd.v5i1.510.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian mendalam terhadap klaim tentang kelahiran Yesus dari seorang perawan, yang diduga terjadi melalui proses partenogenesis. Dalam tradisi Kristen, kelahiran Yesus dari Maria dianggap sebagai suatu keajaiban yang melibatkan konsep kelahiran tanpa pembuahan manusia. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui pendekatan interdisipliner yang mencakup hermeneutik (analisis teks dan sains), penelitian ini mencoba untuk mengungkap apakah partenogenesis merupakan kemungkinan ilmiah yang dapat menjelaskan kelahiran Yesus. Metode penelitian ini melibatkan analisis tekstual dari narasi kelahiran Yesus dalam Perjanjian Baru, serta pemeriksaan ilmiah mengenai kemungkinan proses partenogenesis dalam reproduksi manusia. Hasil analisis teologis dan ilmiah akan dievaluasi untuk menentukan sejauh mana klaim kelahiran Yesus dari seorang perawan dapat diterima dari perspektif keimanan dan sains. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa peristiwa kelahiran Yesus dapat disebut partenogenesis apabila pembaca melihat melalui lensa ilmiah. Disisi lain, peristiwa kelahiran Yesus merupakan campur tangan Allah dan Roh-Nya yang Kudus sebagai hal mutlak yang tidak dapat dipisahkan dan disangkal bahkan digantikan dengan konsep lainnya.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
12

Zainuddin, Muslim, i Mansari Mansari. "STRATEGI PERLUASAN CAKUPAN AKTA KELAHIRAN SEBAGAI WUJUD PEMENUHAN HAK ANAK DI BANDA ACEH DAN ACEH BESAR". Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies 4, nr 1 (25.02.2019): 23. http://dx.doi.org/10.22373/equality.v4i1.4479.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Akta kelahiran anak memiliki peran penting bagi dirinya supaya terlindungi dari tindakan eksploitasi dan trafficking yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.Negara wajib menfasilitasinyasebagai wujud pemenuhan hak anak.Namun kepemilikan akta kelahiran belum merata dimiliki oleh anak di wilayah Kota Banda Aceh dan Aceh Besar.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tantangan yang dihadapi dalam pengurusan akta kelahiran dan strategi yang digunakan untuk memperluas cakupan akta kelahiran di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar.Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan lokasi penelitian di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar.Data diperoleh melalu wawancara secara mendalam dengan responden dan observasi langsung.Responden dalam kajian ini terdiri dari Petugas Disdukcapil Banda Aceh dan Aceh Besar, Tokoh gampong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat berbagai faktor penyebab masyarakat yang tidak mengurusi akta kelahiran, yaitu : belum menganggap penting akta kelahiran, letak geografis yang terlalu jauh, sibuk dengan rutinitasnya, biaya transportasi. Strategi yang digunakan adalah membuat MoU, Pencatatan Kelahiran Online, Pencatatan Kelahiran Berbasis Gampong, Program Pelangi, Program Door to Door, belajar praktek baik ke Pasuruan Jawa Timur dan Sosialisasi secara intensif kepada masyarakat dan berpartisipasi pada moment-moment tertentu.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
13

Asana, Farida, La Ode Ba'a i Rahim Aka. "PERTAMBAHAN ALAMIAH DAN DISTRIBUSI ANGKA KELAHIRAN SAPI BALI DI KOTA BAUBAU". Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis 3, nr 1 (6.07.2018): 1. http://dx.doi.org/10.33772/jitro.v5i1.4227.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertambahan alamiah distribusi angka kelahiran sapi bali di Kota Baubau. Diharapkan hasil penelitian ini bermanfaat sebagai informasi mengenai pertambahan alamiah dan distribusi angka kelahiran sapi bali di Kota Baubau. Penentuan lokasi penelitian di kota Baubau ditentukan secara purposive samplingyaitudi pilih 3 (tiga) kecamatan yang memiliki populasi sapi bali terbanyak yaitu (Kecamatan Bungi, Kecamatan Sorawolio dan Kecamatan Lea-lea). Pemilihan responden penelitian di tingkat desa di lakukan secara purposive sampling dengan kriteria peternak yang di jadikan responden adalah peternak yang memiliki sapi bali induk yang pernah melahirkan. Variabel yang diamati adalah jumlah populasi ternak sapi bali, persentase kelahiran, persentase kematian, dan angka kelahiran bulanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai persentase kelahiran sapi bali sebesar 45,40%tahun, persentase kematian sapi bali sebesar 7,86%tahun, pertambahan alamiah populasi 37,54%tahun dan rata-rata distribusi kelahiran bulanan 14% ekor/bulan dengan persentase induk yang melahirkan dalam setahun 86,08% dari jumlah total populasi induk 194 ekor. Dapat disimpulkan bahwa nilai pertambahan alamiah populasi dan distribusi angka kelahiran bulanan di Kota Baubau cukup tinggi.Kata kunci : Pertambahan alamiah, Angka kelahiran bulanan, Sapi bali.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
14

SUMARNO, H., R. BUDIARTI i S. SISWANDI. "PEMODELAN UMUR KELAHIRAN ANAK PERTAMA". Journal of Mathematics and Its Applications 6, nr 1 (1.07.2007): 33. http://dx.doi.org/10.29244/jmap.6.1.33-42.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Umur melahirkan anak pertama merupakan faktor penting dalam studi kependudukan. Dari segi sosial, umur melahir- kan anak pertama merupakan peristiwa penting karena menyangkut perubahan status menjadi orang tua. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari sebaran dari umur kelahiran anak pertama, dengan melakukan modifikasi model perkawinan Coale-McNeil, agar sesuai digunakan untuk memodelkan umur kelahiran anak pertama di Indonesia khususnya dan di negara berkembang pada umumnya. Hasil analisis menunjukkan bahwa model umur melahirkan anak pertama yang telah dikembangkan memiliki keunggulan dibandingkan dengan model asal, karena model yang telah dikembangkan dapat lebih menjelaskan fenomena yang berlaku secara lebih teoritis. Pemadanan model tersebut terhadap data Jawa-Bali 1991 menghasilkan µ,σ, kepencongan, dan kurtosis berturut-turut sebe- sar 21.9 tahun, 5.2 tahun, 3.0 dan 3.8. Akhirnya dapat disimpulkan bahwa penelitian ini telah berhasil menemukan sebaran bagi umur kelahiran anak pertama yang dapat digunakan untuk analisis data kelompok maupun analisis data individu. Selanjutnya hasil penelitian ini diharapkan dapat dikembangkan menjadi model dengan kovariat, berguna untuk mempelajari dan menjelaskan faktor- faktor yang mempengaruhi umur kelahiran anak pertama. Model ini dapat digunakan untuk data contoh yang tidak terlalu besar sehingga dapat menghemat biaya.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
15

Hayat, Hayat, i Laily Hidayah. "MENGOPTIMALISASIKAN PELAYANAN PEMBUATAN AKTE KELAHIRAN". DIALEKTIKA : Jurnal Ekonomi dan Ilmu Sosial 2, nr 1 (21.02.2017): 103–20. http://dx.doi.org/10.36636/dialektika.v2i1.236.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan pelayanan publik dalam pembuatanakta kelahiran. Untuk mengoptimalkan pelayanan pembuatan akte kelahiran,dibutuhkan konsep yang komprehenship dalam pelaksanaannya sehingga berimplikasisecara positif. Kebijakan pemimpin mempunyai dampak yang besar terhadapperubahan menjadi lebih baik untuk memaksimalkan dan mengoptimalkan kinerjapelayanan publik dalam pembuatan akte kelahiran. Pelayanan publik yang optimal,tentunya mempunyai indikasi pelayanan yang berkualitas dan prima. Pencapaian goodgovernance tidak lepas dari peran strategis aparatur yang berkualitas, professional danakuntabel dalam kinerja pelayanan publik. Aparatur pelayanan publik menjadi titiksentral dalam optimalisasi kinerja pelayanan publik. Metode penelitian ini dilakukandengan survey kepada obyek penelitian, kemudian dilakukan wawancara secaramendalam kepada penyedia pelayanan dan pengguna pelayanan. Disamping itu, datadokumentasi juga disiapkan sebagai data pendukung. Selanjutnya dilakukan analisisterhadap pelayanan pembuatan akta kelahiran berdasarkan hasil survey, keteranganketeranganpihak yang diwawancara serta dukungan data dokumen yang telah dipilahdan dipilih untuk melengkapi keakuratan data penelitian. Hasil penelitian menunjukkanbahwa pelayanan pembuatan akte kelahiran yang dilakukan di Dinas Kependudukandan Catatan Sipil Kabupaten sudah dilakukan secara berkesinambungan.Kata kunci: optimalisasi, kebijakan publik, pelayanan publik, akte kelahiranAbstractThe purpose of this study is to optimize the public service in the birth certificate. Tooptimize the service birth certificates, needed komprehenship concept in itsimplementation so that the implications are positive. Policy leaders have a majorimpact on the change for the better in order to maximize and optimize the performanceof public services in the manufacture of a birth certificate. Public services are optimal,of course, have an indication of quality service and excellence. Achievement of goodgovernance can not be separated from the strategic role of qualified personnel,professional and accountable in the performance of public services. Apparatus publicservices become a central point in optimizing the performance of public services. Thisresearch method survey conducted by the research object, and then conducted detailedinterviews to service providers and service users. In addition, the data also prepareddocumentation as supporting data. Furthermore, analyzing the birth certificate ofservice based on the survey results, informations the interviewee as well as support fordocument data that has been sorted and selected to complement the accuracy ofresearch data. The results showed that birth certificates services performed in theDepartment of Population and Civil Registration District has been done on an ongoingbasis.Keywords: optimization, public policy, public services, birth certificates
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
16

Suwarno, Suwarno. "KELAHIRAN MUHAMMADIYAH DARI PERSPEKTIF HERMENEUTIK". SASDAYA: Gadjah Mada Journal of Humanities 3, nr 1 (28.02.2019): 45. http://dx.doi.org/10.22146/sasdayajournal.43886.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
This article discusses the birth of Muhammadiyah from a hermeneutic perspective, especially from Gadamer. Ahmad Dahlan founded Muhammadiyah on 18 November 1912 based on the knowledge of the idea of modern Islamic reform and understanding and concern about the real condition of Muslims who was hit by poverty, ignorance and backwardness. Ahmad Dahlan has a high historical awareness to change the traditions of society which were covered by the syncretic Islamic tradition that produces superstitious culture and traditionalist Islam that produces heretical and khurafat cultures towards Islamic purification and the dynamism of Islamic society. Ahmad Dahlan's historical awareness was sustained by his strong temperament, firm stance and his courage to break the tradition of perverts.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
17

Yangni, Stanislaus. "Estetika Haptik dan Kelahiran Lukisan". Retorik: Jurnal Ilmu Humaniora 4, nr 2 (18.03.2017): 213–31. http://dx.doi.org/10.24071/ret.v4i2.420.

Pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
18

Prisilia, Cindy, i Astrid Pratidina Susilo. "MANAJEMEN RESUSITASI PADA KELAHIRAN PREMATUR". Jurnal Kedokteran Mulawarman 8, nr 1 (30.06.2021): 37. http://dx.doi.org/10.30872/j.ked.mulawarman.v8i1.5739.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Persalinan prematur merupakan persalinan yang terjadi sebelum usia 37 minggu. Persalinan prematur menimbulkan risiko terjadinya komplikasi seperti gawat napas, perdarahan intraventrikular, cerebral palsy dan retardasi mental berat. Pencegahan terjadinya persalinan prematur dapat dilakukan dengan deteksi dini faktor risiko terkait saat kunjungan perawatan antenatal. Kelahiran yang terjadi sebelum waktunya, menyebabkan transisi ke kehidupan ekstrauterin menjadi lebih sulit sehingga dibutuhkan tindakan resusitasi. Laporan kasus ini bertujuan untuk mendiskusikan tentang manajemen resusitasi neonatus pada persalinan prematur dengan presentasi abnormal. Pelayanan antenatal yang adekuat serta langkah awal yang tepat saat resusitasi penting untuk keberhasilan proses resusitasi neonatus.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
19

Asmarandani Ramelan, Sukma, Nur Mohammad Kasim i Sri Nanang Meiske Kamba. "Pembuatan Akta Kelahiran Anak terhadap Pernikahan Siri". Jurnal Sosial Teknologi 3, nr 1 (19.01.2023): 27–33. http://dx.doi.org/10.59188/jurnalsostech.v3i1.607.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Kepemilikan akte kelahiran salah satu bukti terpenuhinya hak identitas anak dan kesadaran akan pentingnya pencatatan kelahiran anak mulai tumbuh di Indonesia. Saat ini masih ditemui anak yang identitasnya tidak tercatat dalam akta kelahiran, sehingga secara de jure keberadaannya dianggap tidak ada oleh negara. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan mengkaji pembuatan akta kelahiran anak dari pernikahan siri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif, serta menggunakan bahan kepustakaan yang relevan dengan kajian mengenai pembuatan akta kelahiran anak terhadap pernikahan siri. Hasil dalam penelitian ini yaitu pembuatan akta anak hasil nikah siri melalui Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) adalah mengacu Permendagri No. 9/2016 tentang Percepatan Peningkatan Cakupan Kepemilikan Akta Kelahiran masih menimbulkan permasalahan hukum, tidak terpenuhinya akta nikah/kutipan akta perkawinan dan status hubungan keluarga pada KK yang tidak menunjukkan status hubungan perkawinan sebagai suami istri. Akta kelahiran bagi anak yang dilahirkan tanpa pencatatan pernikahan yang tidak tercantum pada Kartu Keluarga maka hanya dicatat sebagai anak seorang ibu. Kata kunci: Anak, Nikah Siri, Pembuatan Akta.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
20

Asmarandani Ramelan, Sukma, Nur Mohammad Kasim i Sri Nanang Meiske Kamba. "Pembuatan Akta Kelahiran Anak terhadap Pernikahan Siri". Jurnal Sosial Teknologi 3, nr 1 (19.01.2023): 27–33. http://dx.doi.org/10.36418/jurnalsostech.v3i1.607.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Kepemilikan akte kelahiran salah satu bukti terpenuhinya hak identitas anak dan kesadaran akan pentingnya pencatatan kelahiran anak mulai tumbuh di Indonesia. Saat ini masih ditemui anak yang identitasnya tidak tercatat dalam akta kelahiran, sehingga secara de jure keberadaannya dianggap tidak ada oleh negara. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan mengkaji pembuatan akta kelahiran anak dari pernikahan siri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif, serta menggunakan bahan kepustakaan yang relevan dengan kajian mengenai pembuatan akta kelahiran anak terhadap pernikahan siri. Hasil dalam penelitian ini yaitu pembuatan akta anak hasil nikah siri melalui Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) adalah mengacu Permendagri No. 9/2016 tentang Percepatan Peningkatan Cakupan Kepemilikan Akta Kelahiran masih menimbulkan permasalahan hukum, tidak terpenuhinya akta nikah/kutipan akta perkawinan dan status hubungan keluarga pada KK yang tidak menunjukkan status hubungan perkawinan sebagai suami istri. Akta kelahiran bagi anak yang dilahirkan tanpa pencatatan pernikahan yang tidak tercantum pada Kartu Keluarga maka hanya dicatat sebagai anak seorang ibu. Kata kunci: Anak, Nikah Siri, Pembuatan Akta.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
21

Wahyuningsih, Listiyani, i Ahmad Rifai. "IMPLEMENTASI ALGORITMA K-MEANS TERHADAP PENGELOMPOKAN KEPEMILIKAN AKTA KELAHIRAN DI JAWA BARAT". E-Link: Jurnal Teknik Elektro dan Informatika 18, nr 1 (16.05.2023): 1. http://dx.doi.org/10.30587/e-link.v18i1.5317.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Akta kelahiran merupakan dokumen yang berisikan informasi tentang kelahiran bayi yang wajib dimiliki sebagai seorang warga negara, diharapkan kedepannya dapat digunakan untuk memperoleh pelayanan publik lainnya. Di Jawa Barat terdapat 18 kabupaten juga 9 kota. Adanya ketidaksesuaian antara jumlah kepemilikan akta kelahiran dan jumlah penduduk menjadi salah satu masalah yang terjadi pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah kepemilikan dokumen akta kelahiran di Jawa Barat berdasarkan kabupaten/kota sebagai acuan juga kajian bagi pemerintah untuk mengambil tindakan kedepannya. Pada penelitian ini, data diolah menggunakan algoritma K-Means Clustering. Metode yang digunakan adalah Knowledge Discovery in Database (KDD). Hasil dari penelitian menggunakan Rapid Miner dengan hasil perhitungan Davies Bouldin Index dan diperoleh nilai k yang optimum sebesar 3 (0.910). Cluster 0 adalah anggota dengan jumlah kepemilikan akta kelahiran yang rendah, Cluster 2 dengan jumlah kepemilikan akta kelahiran yang sedang dan Cluster 1 dengan jumlah tingkat kepemilikan akta kelahiran tinggi.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
22

Hayati, Mustika, Harbiyah Harbiyah i Agustina Agustina. "Kemitraan Bidan dan Dukun dalam Pertolongan Persalinan di Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil". JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE 4, nr 2 (15.10.2018): 232. http://dx.doi.org/10.33143/jhtm.v4i2.241.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Dukun beranak dan kemitraan bidan di Kecamatan Singkil telah berjalan tetapi masih ada kelahiran tradisional yang tidak berpasangan dan proporsi persalinan melalui persalinan tradisional masih tinggi yaitu 10%. Dapat ditinjau tentang proses membangun kemitraan kelahiran tradisional dan bidan dalam bantuan persalinan untuk mengetahui hambatan dalam pelaksanaan kemitraan kelahiran tradisional dan bidan dalam bantuan persalinan di Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan grounded theory. Penelitian ini dilakukan di 1 Kecamatan yang terdiri dari 6 Desa, Desa Suka Damai, Paya Bumbu, Teluk Ambon, Pakal Pasir, Desa Pemuka dan Teluk Rumbia. Responden dalam penelitian ini adalah mitra kelahiran tradisional, kelahiran tradisional yang tidak berpasangan, bidan, pemegang program KIA, tokoh agama, tokoh masyarakat, postpartum yang dibantu oleh mitra kelahiran tradisional selama periode penelitian ini, ibu postpartum yang dibantu oleh kelahiran tradisional tidak bermitra. selama masa studi dan keluarga postpartum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hambatan dalam pelaksanaan program persalinan tradisional dan bidan dalam aspek alokasi dana khusus untuk program ini tidak mencukupi, sarana dan prasarana tidak memadai, sarana transportasi untuk akses kesehatan adalah tidak tersedia, masih ada persalinan tradisional yang tidak mau berpasangan dengan alasan hasil keuangan yang mereka dapatkan tidak sesuai dan faktor usia sudah tua, dan masih ada ibu hamil yang tidak mau melahirkan di fasilitas kesehatan di alasan terpencil, akses transportasi sulit dan merasa nyaman dengan kelahiran tradisional. Kelahiran tradisional tidak merasa memiliki keunggulan dalam aspek ekonomi tetapi memiliki keunggulan dalam aspek ilmu kebidanan. Sebaliknya, bidan merasa bahwa program kemitraan memberikan manfaat untuk memfasilitasi pekerjaan bidan desa. Bagi wanita hamil kemitraan ini memberi makna positif karena wanita hamil merasa tenang dan nyaman karena persalinan dibantu oleh kelahiran tradisional dan bidan. Untuk bidan desa dan pemegang program untuk menjaga hubungan baik dengan kelahiran tradisional yang bermitra dan mengatur pertemuan rutin untuk komunikasi yang efektif. Undang kelahiran tradisional yang belum bermitra dengan melibatkan mereka sebagai kader posyandu dan memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat tentang manfaat persalinan di fasilitas kesehatan.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
23

Admin i Bela Purnama Dewi. "ANALISIS HUBUNGAN FAKTOR EPIDEMIOLOGI DAN FAKTOR YANG TERJADI SELAMA KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN KELAHIRAN PRETERM DI RSUD OGAN ILIR TAHUN 2018". Jurnal Kesehatan dan Pembangunan 9, nr 18 (18.07.2019): 1–10. http://dx.doi.org/10.52047/jkp.v9i18.36.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Kelahiran preterm didefinisikan sebagai persalinan yang terjadi pada usia kehamilan kurang dari 37 minggu atau 259 hari kehamilan (WHO, 2010). Sekitar 45-50% kelahiran prematur idiopatik, 30% terkait dengan Premature Rupture Of Membrane (PROM) dan 15-20% lainnya dikaitkan dengan persalinan preterm yang diindikasikan secara medis. Prevalensi kelahiran preterm di Iran adalah berkisar antara 5,6% dan 13,4% (Bulletin of the WHO, 2010). Bedasarkan provinsi di Indonesia pada tahun 2013, angka kelahiran preterm yaitu 12,1% di atas persentase nasional. Jika dilihat dampaknya jumlah kematian neonatal adalah 15 kematian neonatal per 1.000 kelahiran hidup sedangkan angka kematian bayi di Indonesia 24 kematian per 1.000 kelahiran hidup (profile seksi pelayanan kesehatan dasar 2015). Berdasarkan data tersebut maka peneliti tertarik untuk meneliti “Analisis Hubungan Faktor Epidemiologi Dan Faktor Yang Terjadi Selama Kehamilan Dengan Kejadian Kelahiran Preterm di RSUD Ogan Ilir Tahun 2018”. Penelitian ini dilakukan selama 1 minggu di RSUD Ogan Ilir dengan desain penelitian kuantitatif dengan metode cross secsional dengan jumlah 80 sampel. Setelah dilakukan analisis ada hubungan signifikan antara polihydramnio, gaya hidup, anemia, sedangkan sosial ekonomi, dan perdarahan antepartum tidak ada hubungan dengan kelahiran preterm p value > 0,05. Pada analisis regresi logistic pada model kedua didapatkan variabel yang paling besar pengaruhnya yaitu anemia dengan analisis multivariate dan setelah diseleksi dengan variabel independen lainnya variabel anemia tetap mempunyai hubungan yang bermakna secara statistic dengan OR 14,037 (95% CI: 2,683-73,450) dan P = 0,002 yang artinya ibu dengan anemia berisiko 14,037 kali untuk terjadi kelahiran preterm.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
24

Admin i Vera Yuanita. "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN KELAHIRAN PRETERM DI RSUD BANYUASIN TAHUN 2017-2018". Jurnal Kesehatan dan Pembangunan 11, nr 22 (22.07.2021): 84–96. http://dx.doi.org/10.52047/jkp.v11i22.116.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Kelahiran preterm merupakan penyebab utama (60-80%) morbiditas dan mortalitas neonatal diseluruh dunia. Kelahiran preterm terjadi pada masa kehamilan kurang dari 37 minggu dengan berat janin kurang dari 2500 gram. Angka kejadian kelahiran preterm di Indonesia sekitar 19% dan merupakan penyebab utama kematian perinatal. Beberapa factor risiko yang menyebab kanter jadinya kelahiran preterm yaitu faktor yang terjadi selama kehamilan seperti pecahnya selaput ketuban, perdarahan antepartum, kehamilan ganda, hidramnion, penyakit sistemik kronis pada ibu. Faktor epidemiologi ibu seperti umur, paritas dan social ekonomi juga menjadi penyebab terjadinya kelahiran preterm. Jenis penelitian adalah analitik kuantitatif dengan desain kasus kontrol. Sampel kasus adalah ibu yang melahirkan bayi yang didiagnosis preterm yang memenuhi kriteria dan sampel kontrol adalah ibu yang melahirkan bayi dengan usia kehamilan ≥37 minggu di RSUD Banyuasin. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara umur ibu (p=0,098) dan paritas (p=0,136) dengan kelahiran preterm. Ada hubungan yang signifikan antara anemia (p=0,000), PEB (p=0,017) dan KPD (p=0,000) dengan kelahiran preterm. Analisis multivariat menunjukkan KPD adalah variabel yang paling berpengaruh terhadap kelahiran preterm (OR=4,369). Diharapkan petugas kesehatan dapat memberikan konseling kehamilan serta memberikan pelayanan antenatal care sesuai standar sehingga anemia, ketuban pecah dini, preeklampsia/eklampsia dapat dicegah dan tidak berdampak persalinan prematur.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
25

Pradini, Frida Apprilia, i Endik Hidayat. "Implementasi Pelayanan Penerbitan Akta Kelahiran Balita Menggunakan Klampid New Generation di Kelurahan Dupak". Public Inspiration : Jurnal Administrasi Publik 8, nr 2 (2.01.2024): 96–103. http://dx.doi.org/10.22225/pi.8.2.2023.96-103.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Salah satu produk Pemerintah dalam Bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil yaitu Akta Kelahiran. Akta Kelahiran adalah sebuah bukti sah yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil paling lama 60 (enam puluh) hari setelah peristiwa kelahiran yang memuat status dan peristiwa kelahiran seorang anak dari suatu keluarga yang menunjukkan bahwa seorang anak tersebut menjadi Warga Negara yang sah menurut hukum. Akta Kelahiran dianggap kurang penting kepemilikannya bagi sebagian warga karena proses penerbitannya yang dianggap sulit dan memakan waktu yang lama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana efektivitas pelayanan penerbitan akta kelahiran dengan menggunakan aplikasi Klampid New Generation di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang menggunakan metode induktif. Dalam pengumpulan data, digunakan teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara. Sedangkan untuk analisis data, digunakan metode Reduki Data, Penyajian Data, dan Penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah implementasi pelayanan penerbitan Akta Kelahiran secara online menggunakan Klampid New Generation di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya sudah berjalan secara efektif dengan penerbitan 3 (tiga) dokumen sekaligus pada 1 (satu) permohonan.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
26

Dara Mahesti i Risti Dwi Ramasari2. "Tinjauan Yuridis Hak Keperdataan Terhadap Dampak Keterlambatan Mendaftarkan Akta Kelahiran Anak (Studi di Catatan Sipil Kabupaten Lampung Utara)". Jurnal Cakrawala Ilmiah 1, nr 5 (27.01.2022): 861–68. http://dx.doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v1i5.897.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Akta kelahiran merupakan identitas diri terhadap seseorang, karena dengan akta kelahiran tersebut seseorang dapat memiliki hak keperdataan atas dirinya terhadap hukum oleh sebab itu orang tua wajib mendaftarkan akta kelahiran anak ke dinas kependudukan dan pencatatan sipil setempat. Penulisan ini menggunakan metode pendekan yuridis normatif dan empiris. Proses Pendaftaran Akta Kelahiran Yang Terlambat Di Catatan Sipil Lampung Utara yaitu dapat dilakukan sesudah dapat pertimbangan dari Kepala Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil setempat dan membawa persyaratan yang dibutuhkan. Dampak Dari Keterlambatan Pencatatan Akta Kelahiran Anak Di Catatan Sipil Lampung Utara anak rentan menjadi korban perdagangan orang dan kesulitan mengakses layanan kesehatan, pendidikan, kesejahteraan sosial, perlindungan, dan juga hambatan dalam pembuatan dokumen legal.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
27

Barella, Yusawinur, i Nurhesti -. "KEARIFAN BUDAYA SAMBAS: KELAHIRAN DAN KEMATIAN". Nazharat: Jurnal Kebudayaan 29, nr 2 (13.12.2023): 186–200. http://dx.doi.org/10.30631/nazharat.v29i2.102.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Kelahiran dan Kematian berfokus pada kearifan lokal yang ada di daerah Sambas. Kearifan lokal merupakan sudut pandang kehidupan di dalam masyarakat yang diwariskan dan diturunkan secara turun temurun oleh leluhur dan suatu ilmu pengetahuan yang memiliki strategi kehidupan yang berwujud aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat lokal untuk menjawab permasalahan dalam pemenuhan kebutuhan mereka. Tujuan dari penelitian ini untuk memperkenalkan budaya kelahiran dan kematian melayu Sambas. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Terdapat dua cara dalam memperoleh data yaitu data primer diperoleh melalui wawancara serta data sekunder diperoleh melalui jurnal. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa terdapat beberapa ritual serta pantangan yang harus dilakukan dalam proses kelahiran maupun kematian pada budaya melayu Sambas. Ritual ini berupa ritual kehamilan dan kemataian pada suku melayu sambas, pada ritual kehamilan terdapat beberapa proses yaitu: tuang minyak, bepapas. Kelahiran terdapat beberapa proses yaitu: Belinggang, Turun tanah, dan tepung tawar, serta kematian yaitu:kajikan, mengkafani, ngelayat, memandikan mayat, menyolatkan mayat, melewati kolong mayat, turun tanah, dan miare
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
28

Taralandu, Erlinda, Thomas Bustomi i Ajis Salim Adang Jaha. "Implementasi Kebijakan Tentang Percepatan Akta Kelahiran Anak". Jurnal Kebijakan Pembangunan 19, nr 1 (27.05.2024): 57–72. http://dx.doi.org/10.47441/jkp.v19i1.362.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia nomor 9 tahun 2016 tentang peningkatan percepatan akta kelahiran merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan cakupan kepemilikan akta kelahiran terlambat. Kabupaten Sumba Barat Daya sebagai salah satu Kabupaten terendah cakupan akta kelahiran anak, turut mengimplementasikan kebijakan ini. Namun dalam pelaksanaannya, terdapat beberapa faktor yang belum tercapai, yaitu terbatasnya jumlah aparatur, fasilitas kerja dan anggaran, sikap pelaksana yang belum siap, hubungan antar organisasi yang belum efektif serta lingkungan sosial dan ekonomi yang kurang mendukung. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan implementasi kebijakan tentang percepatan akta kelahiran anak, faktor – faktor penghambat implementasi kebijakan serta upaya untuk meningkatkan implementasi kebijakan tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskrisptif kualitatif dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian dengan pendekatan model implementasi kebijakan Van Meter dan Van Horn menunjukkan bahwa sumber daya, sikap pelaksana, hubungan antar organisasi dan lingkungan sosial dan ekonomi menjadi faktor yang menghambat keefektifan implementasi kebijakan tentang percepatan akta kelahiran anak.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
29

Sofa, Ramayana, Mohd Kalam Daud i Azmil Umur. "BIRTH RECORDING ACCORDING TO ARTICLE 31 QANUN ACEH BARAT DAYA NO. 13 of 2012 CONCERNING THE IMPLEMENTATION OF POPULATION ADMINISTRATION (Case Study in Gampong Gunung Samarinda, Babahrot District Regency. Aceh Barat Daya)". Dusturiyah: Jurnal Hukum Islam, Perundang-undangan dan Pranata Sosial 10, nr 2 (28.12.2020): 227. http://dx.doi.org/10.22373/dusturiyah.v10i2.8230.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Dalam pemenuhan hak dan kewajiban penduduk Kabupaten Aceh Barat Daya di bidang pendaftaran penduduk dan catatan sipil, maka diperlukan pengaturan secara komprehensif untuk menjadi pegangan dan pedoman bagi seluruh aparatur pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya sebagaimana telah diatur di dalam Qanun Kabupaten Aceh Barat Daya Nomor 13 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan. Pertanyaan penelitian dalam skripsi ini adalah bagaimana implementasi Pasal 31 Ayat (1) Qanun Aceh Barat Daya Nomor 13 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan dan faktor-faktor apa saja yang menjadi kendala dalam implementasi Pasal 31 Ayat (1) Qanun Aceh Barat Daya Nomor 13 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan di Gampong Gunung Samarinda. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum sosiologis. Sumber data yang digunakan adalah data primer, data sekunder dan tersier. teknik pengumpul data digunakan observasi, angket dan wawancara. Hasil penelitian ditemukan bahwa dalam hal pengurusan akta kelahiran masih banyak masyarakat Gampong Gunung Samarinda yang belum memiliki akta kelahiran yaitu dari 1.838 orang hanya 880 orang yang memiliki akta kelahiran dan 958 orang yang belum memiliki akta kelahiran. Kesadaran masyarakat Gampong Gunung Samarinda dalam hal pembuatan akta kelahiran masih kurang. Dengan demikian, implementasi pasal 31 Qanun Aceh Barat Daya Nomor 13 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan di Gampong Gunung Samarinda belum berjalan maksimal artinya Qanun tidak berjalan sesuai yang diharapkan karena masih banyak masyarakat yang belum memiliki akta kelahiran, faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pembuatan akta kelahiran yaitu pada umumnya kesadaran masyarakat untuk mengurus akta kelahiran sangat kurang dan juga faktor sulitnya birokrasi serta banyaknya biaya yang dikeluarkan dalam pembuatan akta kelahiran dikarenakan jarak tempuh yang jauh.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
30

Amrozi, Raden Harry Soehartono, Erly Rizka Adistya, Iga Mahardi, Hidayati Mukarromah, M. Ibnu Satria, Bondan Achmadi, Azery bin Kamiring i Afiqah binti Abd Latif. "Operasi caesar kasus distokia pada kuda miniatur". ARSHI Veterinary Letters 4, nr 3 (23.12.2020): 45–46. http://dx.doi.org/10.29244/avl.4.3.45-46.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Distokia adalah proses kelahiran yang dapat menyebabkan trauma pada induk kuda, memerlukan bantuan kelahiran dan mengurangi viabilitas neonatal. Distokia terjadi ketika terdapat kegagalan dalam satu atau lebih dari tiga komponen utama proses kelahiran, yaitu kekuatan mendorong, kecukupan jalan kelahiran, dan ukuran dan posisi fetus. Seekor kuda miniature telah mengalami distokia disebabkan ukuran fetus lebih besar dari ukuran pelvis induk. Reposisi dan penarikan manual telah dilakukan dan tidak berhasil mengeluarkan fetus. Penanganan operasi caesar dengan anestesi general dilakukan untuk menyelamatkan induk kuda. Pasca operasi kuda mulai makan dan minum secara normal serta menunjukkan respon yang baik.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
31

Abror, M. Daimul, i Lu'lu'ul Hidayah. "Kualitas Pelayanan Administrasi Kependudukan Kepada Masyarakat Pembuat Akte Kelahiran di UPT Dispendukcapil Kecamatan Purwosari". Jurnal ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial 5, nr 2 (22.05.2022): 167–80. http://dx.doi.org/10.25139/jmnegara.v5i2.4396.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Dalam sebuah pelaksanaan pelayanan publik aparatur sipil negara bertanggung jawab memberikan pelayanan prima guna mewujudkan kesehjateraan masyarakat apalagi dalam bidang administrasi kependudukan salah satunya akte kelahiran. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan belum optimalnya kualitas pelayanan pembuatan akte kelahiran anak di UPT Dispendukcapil Kecamatan Purwosari dilihat dari kurangnya pemahaman tentang prosedur pelayanan, sarana dan prasarana yang kurang memadai serta asumsi masyarakat tentang ketepatan waktu yang dijanjikan tidak sesuai.Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mendeskripsikan, menganalisis, dan menginterpretasikan kualitas pelayanan dalam pembuatan akte kelahiran anak dan kendala yang terjadi dalam penerbitan akte kelahiran anak luar nikah di UPT Dispendukcapil Kecamatan Purwosari. Adapun metode penelitian yang digunakan yakni metode kualitatif dengan sumber data yang didapat dengan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan pembuatan akte kelahiran di UPT Dispendukcapil Kecamatan Purwosari sudah cukup baik namun terdapat beberapa indikator yang masih belum terpenuhi serta terdapat kendala-kendala yang ditemukan seperti sarana-prasarananya kurang memadai yang berimplikasi pada lambatnya proses pelayanan dan pemahaman masyarakat yang kurang paham akan prosedur pembuatan akte kelahiran anak sehingga masyarakat menganggap lambat dalam hal ketepatan waktu penerbitan.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
32

Ab Rahman, Nurul Hidayat, i Insyirah Mohamad Noh. "Pendaftaran Kelahiran Anak Tidak Sah Taraf: Antara Hak Asasi dan Cabaran Perundangan Islam di Malaysia". Kanun Jurnal Undang-undang Malaysia 35, nr 2 (1.07.2023): 239–68. http://dx.doi.org/10.37052/kanun.35(2)no3.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Identiti diri yang sah dari sudut undang-undang adalah penting kerana mempunyai kaitan rapat dengan perlindungan hak asasi manusia untuk membangun seperti hak untuk hidup, hak kesihatan dan hak pendidikan. Namun demikian, anak tidak sah taraf di Malaysia, khususnya mereka yang beragama Islam sering kali berdepan dengan diskriminasi akibat kelahiran mereka yang tidak didaftarkan. Makalah ini meneliti sejarah pembangunan hak asasi serta peruntukan yang berkaitan dengan perlindungan hak asasi kanak-kanak, khususnya hak terhadap pendaftaran kelahiran dalam Konvensyen Mengenai Hak Kanak-kanak 1989 (CRC) dan Akta Kanak-kanak 2001 [Akta 611]. Selain itu, kedudukan anak tidak sah taraf dalam perundangan Islam turut dihuraikan. Penulisan ini merupakan kajian undang-undang tulen dengan kaedah kualitatif dan analisis kandungan. Makalah ini menyimpulkan cabaran dalam perundangan Islam yang menghalang pendaftaran kelahiran kanak-kanak di negara ini yang menjadi syarat dokumen perkahwinan, stigma dan penyisihan masyarakat serta kurangnya kesedaran awam. Oleh itu, beberapa idea dicadangkan untuk penambahbaikan, iaitu meminda undang-undang, mewujudkan daftar kelahiran yang khusus untuk anak tidak sah taraf, memudahkan prosedur pendaftaran kelahiran serta meningkatkan pengetahuan tentang kepentingan pendaftaran kelahiran dalam kalangan masyarakat.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
33

Sultan, Rahmawati. "Kajian Pelaksanaan Program Insiminasi Buatan dalam Mendukung Program Pencapain Sejuta Ekor Sapi Pemerintah Sulawesi Selatan". AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian 3, nr 2 (1.12.2018): 87. http://dx.doi.org/10.35329/agrovital.v3i2.230.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan populasi sapi, tingkat kelahiran dan hasil pelaksanaan Inseminasi Buatan di Sulawesi Selatan dan sejauh mana optimalisasi pelaksanaan IB di Sulawesi Selatan dalam mendukung program pemerintah Gerakan Pencapaian Populasi Sapi Sejuta Ekor (GPPSS) tahun 2013. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Mei 2010 di kabupaten Bantaeng, Bulukumba, Soppeng, Barru, Sidrap, dan Pinrang dengan mengumpulkan data primer dan sekunder yang diperoleh berdasarkan jenis data kualitatif dan data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa trend kelahiran hasil IB dan kawin alam dari ke 6 (enam) kabupaten pada tahun 2006 sampai dengan tahun 2009 rata-rata mencapai 38,89%. Dari acuan tersebut didapatkan asumsi jumlah populasi total pada tahun 2013 ditaksir sebanyak 843.225 ekor sedangkan untuk trend kelahiran hasil IB saja didapatkan dari ke 6 (enam) kabupaten pada tahun 2006 sampai dengan tahun 2009 rata-rata mencapai 38,36% dengan asumsi untuk jumlah populasi total pada tahun 2013 untuk kelahiran IB sebanyak 811.318 ekor. Jika diasumsikan trend kelahiran 50% berdasarkan tingkat kelahiran di negara lain, maka didapatkan jumlah populasi akan mencapai 995.894 ekor, sedangkan prediksi GPPSS 2013 mencapai 1.0167.29 ekor sapi. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa populasi ternak sapi Propinsi Sulawesi Selatan menunjukkan peningkatan dari tahun 2006 yaitu 637.128 ekor menjadi 703.965 pada tahun 2009, dan populasi hasil IB di setiap kabupaten cenderung mengalami peningkatan setiap tahunnya meskipun pertambahannya relatif sedikit sehingga dapat diprediksi bahwa jumlah kelahiran hasil IB tidak dapat mendukung program pemerintah GPPSS 2013 dengan demikian target pemerintah Propinsi Sulawesi Selatan mengenai program sejuta ekor sapi tidak dapat tercapai jika trend kelahiran tetap pada nilai 38,8% sampai tahun 2013.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
34

Nabila, Safira Putri, i Hidra Amnur. "Rancang Bangun Sistem Informasi Desa Menggunakan Framework Codeigniter 4 Bagian Kelahiran dan Kematian pada Desa Cageur". JITSI : Jurnal Ilmiah Teknologi Sistem Informasi 2, nr 2 (25.08.2021): 56–62. http://dx.doi.org/10.30630/jitsi.2.2.34.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Sistim Informasi Desa ini adalah sistim yang dibuat untuk membantu pemerintahan desa dalam melaksanakan administrasi pemerintahan terutama dalam bidang kependudukan dimana terutama kelahiran dan kematian seta administrasinya. Dimana dengan memasukan angka kelahiran dan kematian secara online maka akan bisa didapatkan informasi jumlah penduduk terkait denga hal tersebut. secara otomatis bisa dicetak admnistrasi kelahiran dan kematiannya
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
35

Sugeng, Tedjo Asmo. "PENTINGNYA AKTA KELAHIRAN SEBAGAI IDENTITAS ANAK YANG DILAHIRKAN". FENOMENA 21, nr 2 (25.11.2023): 186. http://dx.doi.org/10.36841/fenomena.v21i2.3778.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Akta kelahiran adalah akta yang wujudnya berupa selembar kertas bermaterai yang dikeluarkan oleh Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat, berisi informasi mengenai identitas anak yang dilahirkan yaitu nama anak, tanggal lahir anak, jenis kelamin anak, nama saksi, dan nama orang tua kandung serta tanda tangan pejabat yang berwenang di atas materai. Akta kelahiran ini merupakan salah satu dokumen resmi negara, sebagai bukti keabsahan status hubungan hukum seorang anak dengan orang tua kandungnya. Berdasarkan akte kelahiran yang dimiliki seorang anak dapat mengetahui siapa orang tua kandungnya yang sah menurut hukum (undang-undang perkawinan di indonesia). Hal ini sangat penting bagi orang tua kandungnya untuk mengurus akta kelahiran anaknya karena disamping menyangkut identitas diri anak dan status kewarganegaraan juga akta kelahiran berperan aktif dalam menentukan kedepannya nasib si anak dikemudian hari, misalnya kegunaan akta kelahiran sangat dibutuhkan antara lain: Sebagai salah satu syarat untuk masuk sekolah bagi si anak dari TK-SD dan seterusnya yang akhirnya sebagai rujukan penetapan identitas dalam dokumen lain, misalnya ijazah Salah satu syarat pembuatan kartu keluarga (KK), dan karu tanda pengenal (KTP) serta kemungkinan besar dibutuhkan untuk melamar pekerjaan termasuk menjadi anggota TNI dan POLRI. Pengurusan hak waris Melaksanakan perkawinan, pembuatan paspor, pembuatan SIM, dan lain-lain Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka target luaran yang ingin dicapai dalam membahas permasalahan yang diangkat dalam jurnal ini adalah meliputi: bagaimana proses pengurusan akta kelahiran anak yang dilahirkan di luar nikah/hasil dari perkawinan siri. Sedangkan metode yang digunakan dalam pembahasan terhadap permasalahn tersebut, adalah penulis menggunakan metode penelitian normatif dengan mengedepankan bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Adapun hasil pembahasan/target luaran yang dicapai, dapat disimpulkan bahwa proses pengurusan akta tersebut pemohon datang ke tempat pelayanan di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dengan membawa beberapa persyaratan: Surat keterangan kelahiran dari Dokter/Bidan/Rumah Sakit dan tempat-tempat melahirkan lainnya atau mungkin saja terjadi ketika saat melahirkan berada di pesawat atau di kapal laut maka perlu juga mendapatkan surat keterangan lahir dari pilot atau nahkoda Nama dan identitas saksi kelahiran. KTP ibu (hanya ibu, KTP ayah tidak perlu) KK ibu (hanya ibu, KK dari ayah tidak perlu Kata kunci : Pentingnya Akta Kelahiran sebagai Identitas Anak
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
36

Yohanes, Sudaryanto. "MENGATUR KELAHIRAN DALAM PERSPEKTIF MORAL KATOLIK". Jurnal Teologi 4, nr 1 (25.05.2015): 41–56. http://dx.doi.org/10.24071/jt.v4i1.473.

Pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
37

Wijayarini, Maria A., i Eugenius A. Renjaan. "Korelasi Pasang Surut dan Kelahiran Bayi". Jurnal Keperawatan Indonesia 2, nr 7 (24.04.2014): 232–41. http://dx.doi.org/10.7454/jki.v2i7.297.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Pada daerah-daerah terpencil dimana keterbatasan peralatan dan tenaga kesehatan merupakan kendala dalam memperbaiki angka kematian maternal dan perinatal, dibutuhkan antisipasi terhadap masalah-masalah sulit yang berkaitan dengan aspek kehidupan penduduk khususnya kelahiran bayi. Kenyataan bahwa 2/3 wilayah Indonesia merupakan areal laut, memberikan kontribusi yang besar terhadap seluruh aspek kehidupan penduduknya. Salah satu fenomena laut yang dominan yang mempengaruhi aspek kehidupan penduduk khususnya kelahiran bayi adalah fenomena pasang surut, yang besar dan kecilnya ditentukan oleh gaya pembangkit pasang. Studi kasus ini merupakan suatu kajian ilmiah untuk melihat hubungan antara fenomena pasang surut dengan frekuensi serta tipe kelahiran bayi. Dari 332 kelahiran bayi di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo pada bulan April 1993 ternyata 54,22% merupakan kelahiran yang terjadi pada saat pasang. Dengan uji statistic kai-kuadrat diketahui bahwa frekuensi kelahiran bayi memiliki keterikatan dengan kondisi pasang surut yang ditunjukkan dengan nilai X2 hitung 9,828 > X2 tabel 6,635 dengan α = 0,001. Analisi regresi linear terhadap keeratan hubungan antara gaya pembangkit pasang dan frekuensi kelahiran pada tipe persalinan spontan untuk usia ibu 16-35 tahun dinyatakan dengan persamaan Y= 3,439 + 0,55 X dengan r= 0,66. Rata-rata periode pasang memberikan harapan terjadinya kelahiran bayi yang relative lebih tinggi dibandingkan dengan surut pada hampir keseluruhan umur bulan terutama pada usia ibu antara 16-35 tahun. Untuk usia 16-35 tahun pada tipe persalinan spontan pasang memberikan peluang jumlah persalinan lebih tinggi terutama pada bulan penuh 22 (6,627%) dan bulan baru 36 (10,843%). Sedangkan kelahiran tipe persalinan nonspontan (tipe 2) umumnya terjadi pada saat periode pasang surut dan terutama pada usia <16 dan >35 tahun. Kenyataan ini berkaitan dengan irama biologis ibu, sedangkan bagaimana terjadinya proses secara kimiawi ataupun fisis akibat irama biologis tersebut merupakn teka-teki yang harus dijawab melalui penelitian selanjutnya. Abstract In the rural and remote areas where the health care facilities as well health care providers are limited, are thought as obstacle in decreasing the maternal mortality and perinatal mortality. There is a need to anticipate the problems related to the livelihood of its people, especially labor process. In fact, two-third of the area of Indonesia consists of the sea. This is a major contributor to the live of its people. One of the sea dominant phenomenon, especially to the labor process is the tide phenomenon. The magnitude of this phenomenon is determined by the tide producing forces. The case study was a scientific assessment to determined the correlation between the tide phenomenon and type of birth as well as frequency of birth. At Cipto Mangunkusumo Hospital in April 1993, showed that 54,22% births, out of 332 births, occur at the spring tide. Chi-square statistical analysis shows that the frequency of birth correlated with the tide phenomenon (X2 9.828 > X2 table 6.635 (α= 0.001)). The analysis of linear regression demonstrated that there is a significant spontaneous type of labor, of the group of 16-35 year-old mother (Y=3,439 +0,55X, where r=0,66). In average, the spring tide are higher probability of births when it was compared to the neap tide, at the all moon period, especially among the group of 16-35 years-old mother. In the same group, the spring tide are relatively higher births events of the spontaneous labor, in the full moon [22 (6,62%)] and new moon [36 (10,843%)]. Generally, the non-spontaneous labor occurred during the neap tide, especially among the group of <16 and 35 years-old mother. The data is suspected to be related to the biologic rhythms of the mother. Its chemical and physic processes are still questioned and need to be investigated.Keywords: Tide, births, biological rhythms.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
38

Dhita, Aulia Novemy, i Salsabila Nofradatu. "JALAN MENUJU KELAHIRAN KESULTANAN PALEMBANG (1675)". Estoria: Journal of Social Science and Humanities 2, nr 1 (1.10.2021): 149–61. http://dx.doi.org/10.30998/je.v2i1.598.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
The Palembang Sultanate was born as a result of the less harmonious relationship between Palembang and Mataram. This explains that in the course of its history, Palembang had a relationship with the kingdom in Java. This study aims to describe the relationship of Palembang with Java before the birth of the Palembang Sultanate (1675). This research uses historical methods in the form of heuristics, source criticism, interpretation and historiography. The results showed that the Palembang Kingdom was the forerunner to the birth of the Palembang Sultanate. After the collapse of Sriwijaya, Palembang became a royal protection area in Java, namely Majapahit, Demak, Pajang and Mataram. In 1675, Ki Mas Hindi officially adopted the title sultan. This action politically demonstrated that Ki Mas Hindi was equivalent to that of the Mataram ruler and marked the birth of the Palembang Sultanate.Key words: Kingdom, Sultanate, PalembangKesultanan Palembang lahir sebagai akibat dari hubungan yang kurang harmonis antara Palembang dan Mataram. Hal ini menerangkan bahwa dalam perjalanan sejarahnya Palembang memiliki hubungan dengan kerajaan di Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan hubungan Palembang dengan Jawa sebelum lahirnya Kesultanan Palembang (1675). Penelitian ini menggunakan metode historis berupa heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kerajaan Palembang merupakan cikal bakal kelahiran Kesultanan Palembang. Pasca keruntuhan Sriwijaya, Palembang menjadi wilayah protekorat kerajaan di Jawa yaitu Majapahit, Demak, Pajang dan Mataram. Pada tahun 1675, Ki Mas Hindi secara resmi menggunakan gelar sultan. Tindakan ini secara politik menunjukkan bahwa status Ki Mas Hindi setara dengan penguasa Mataram dan menandai kelahiran Kesultanan Palembang. Kata Kunci: Kerajaan, Kesultanan, Palembang
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
39

Karua, Gusriani Arrang, i Ade Lisa Matasik. "Analisis Inovasi Pelayanan Akta Kelahiran Online". Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Terapan (JESIT) 3, nr 2 (5.04.2023): 247–62. http://dx.doi.org/10.47178/2qt88j49.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
This study aims to determine whether the Online Birth Certificate Service Innovation at the Departement of Population and Civil Registration of Tana Toraja Regency has been running well. The benefit of this research is that it can contribute ideas, information for the Partement of Population and Civil Registration of Tana Toraja Regency to improve service in the implementation of making online birth certificates. This research was conducted using qualitative methods with data collection techniques namely interviews, observation, and documentation. Data analysis shows that the birth certificate service innovation that is being carried out is service innovation in a new way in interacting whit the community whit birth certificate registration service through WhatsApp media sending complete files or requirements for making birth certificate to the Population and Civil Registration Office of Tana Toraja Regency. Although the public does not understand about making birth certificates online, most of the people participate in the online birth certificate service program which is implemented at the Office of Population and Civil Registration of Tana Toraja Regency
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
40

Gunawan, Rahmat, Arif Maulana Yusuf i Nasrudin Nasrudin. "Aplikasi Perbaikan Akta Kelahiran Dan SMS Gateway Berbasis Web Pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karawang". CESS (Journal of Computer Engineering, System and Science) 6, nr 2 (31.07.2021): 221. http://dx.doi.org/10.24114/cess.v6i2.25498.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Perkembangan teknologi informasi yang sangat berkembang pesat mampu memberikan dampak yang cukup besar bagi semua sektor, tidak terkecuali sektor pemerintahan dalam bidang pelayanan publik. Dinas kependudukan dan pencatatan sipil kabupaten karawang, Disdukcatpil Karawang dalam proses perbaikan akta kelahiran kesulitan mendata permohonan perbaikan akta kelahiran yang jatuh tempo pada saat pengambilan, karena proses pendataan perbaikan masih dilakukan manual, tidak hanya itu ketika permohonan perbaikan di pending oleh pejabat terkait petugas kesulitan memberikan informasi kepada pemohon apa saja yang harus di lengkapi. Dari permasalahan tersebut penulis mengajukan solusi untuk memperbaiki sistem perbaikan akta kelahiran pada Disdukcatpil karawang menjadi terkomputerisasi dan terintegrasi dengan SMS Gateway, sehingga masalah yang terjadi dapat teratasi dengan baik dan dapat meningkatkan mutu pelayanan perbaikan akta kelahiran. Perancangan perbaikan akta kelahiran ini meliputi pendataan pemohon, pendataan permohonan, SMS Gateway, serta pembuatan laporan, diharapkan dengan sistem ini dapat memperbaiki kekurangan yang sering terjadi.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
41

Bambang Eko Cahyono. "PENGARUH FAKTOR KARAKTERISTIK WANITA USIA SUBUR DAN PASANGANNYA TERHADAP JARAK KELAHIRAN ANTARA ANAK PERTAMA DENGAN KEDUA DI INDONESIA (ANALISIS DATA SDKI 2017)". Jurnal Keluarga Berencana 7, nr 1 (26.07.2022): 32–43. http://dx.doi.org/10.37306/kkb.v7i1.127.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
ABSTRAK Jarak kelahiran adalah bagian dari kesehatan reproduksi. Jarak kelahiran sangat berpengaruh terhadap kondisi ibu dan anak. Jarak kelahiran yang baik adalah 24–60 bulan. Semakin pendek atau semakin jauh jarak kelahiran dapat berisiko terhadap kesehatan ibu dan anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor terpilih terhadap jarak kelahiran. Penelitian ini menggunakan data sekunder hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017. Sampel penelitian ini adalah Wanita Usia Subur, usia 15-49 tahun yang pernah melahirkan dengan minimal 2 anak lahir hidup. Variabel dependen (tidak bebas) penelitian ini adalah jarak kelahiran anak pertama dan kedua yang dikategorikan menjadi ideal (24-60 bulan) dan tidak ideal (<24 bulan) sedangkan jarak >60 bulan tidak dimasukan dalam penelitian ini, serta tujuh variabel bebas yaitu lokasi tempat tinggal, pasangan/ suami bekerja, jenis kelamin anak pertama, pemakaian KB saat lahir anak, tingkat kekayaan atau kesejahteraan, jumlah anak ideal, umur responden ketika melahirkan anak pertama. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi logistik biner. Hasil analisis bahwa enam variael bebas mempunyai pengaruh yang signifikan (p<0,05) namun hanya variabel lokasi tempat tinggal yang tidak berpengaruh secara signifikan (dengan nilai p>0,05). Jarak kelahiran terkait dengan kesehatan reproduksi dan berperan penting terhadap kondisi kesehatan ibu dan anak yang dilahirkan, hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi pembuat kebijakan untuk meningkatkan program kesehatan ibu dan anak.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
42

Indraswari, Naisha Rahma, i Yogiek Indra Kurniawan. "APLIKASI PREDIKSI USIA KELAHIRAN DENGAN METODE NAIVE BAYES". Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer 9, nr 1 (1.04.2018): 129–38. http://dx.doi.org/10.24176/simet.v9i1.1827.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Umumnya kelahiran bayi sehat cukup bulan berada pada minggu 38-42 kehamilan. Namun ada banyak bayi yang terlahir pada usia kelahiran yang kurang mencukupi bahkan lahir dalam usia kelahiran yang lewat waktu. Hal ini menjadi hal yang serius mengingat banyak terjadi kematian bayi akibat usia kelahiran yang kurang mencukupi atau yang lewat waktu. Penelitian ini bertujuan untuk membuat aplikasi prediksi yang nantinya akan dapat membantu pasien dalam mengetahui usia kelahirannya dan mengantisipasi hal yang tidak diinginkan kedepannya. Metode yang digunakan merupakan metode Naïve Bayes dengan variable inputan faktor-faktor yang dialami oleh ibu hamil, diantaranya: usia ibu, tekanan darah, jumlah bayi, riwayat persalinan, riwayat abortus/ kuretase, malnutrisi, penyakit bawaan sebelum hamil dan masalah saat kehamilan. Hasil dari penelitian ini merupakan sebuah aplikasi yang dapat memprediksi usia kelahiran dengan nilai akurasi aplikasi tertinggi pada angka 78,69%, nilai precision tertinggi ada pada angka 70.14% dan nilai recall tertinggi ada pada angka 63.64%.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
43

Prasidana, Muarrikh Yazka Ginang, i Nori Wilantika. "PENGEMBANGAN SISTEM PENCATATAN KELAHIRAN DAN KEMATIAN BERBASIS SELULER". Seminar Nasional Official Statistics 2020, nr 1 (5.01.2021): 750–59. http://dx.doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2020i1.491.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Permintaan data kependudukan pada Badan Pusat Statistik (BPS) cukup tinggi mencapai 35,55% dari keseluruhan permintaan data pada statistik sosial. Data kelahiran dan kematian merupakan bagian utama data kependudukan sebagai dasar untuk membuat perencanaan pembangunan. Hampir semua sektor dan instansi membutuhkan data kelahiran dan kematian. Data kelahiran dan kematian bisa diperoleh dari hasil sensus dan survei yang dilakukan oleh BPS atau dari data administratif kependudukan. Namun data yang dihasilkan dari sensus dan survei memiliki kekurangan yaitu tidak menggambarkan kondisi terkini rentang dikarenakan waktu antar pelaksanaan yang terlalu lama dan proses dari pencacahan hingga diseminasi juga lama. Data administratif kependudukan juga memiliki kekurangan. Sistem yang ada saat ini mengharuskan masyarakat harus aktif melaporkan berbagai peristiwa penting kependudukan yang terjadi dalam lingkungan keluarga mereka, padahal tidak semua penduduk aktif dan disiplin untuk melapor. Berdasarkan permasalahan-permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah sistem yang dapat mencatat kelahiran dan kematian tanpa menunggu rentang waktu 5 bahkan 10 tahun dan tanpa menunggu masyarakat yang melaporkan peristiwa tersebut. Sistem pencatatan kelahiran dan kematian dirancang untuk diimplementasikan secara online dan terintegrasi di fasilitas Kesehatan, tempat dimana kelahiran dan kematian banyak terjadi dan berada hampir di seluruh kecamatan di Indonesia. Pengembangan sistem ini menggunakan metode Waterfall Model, menghasilkan dua subsistem yiatu aplikasi seluler dengan 9 fungsi dan website monitoring dengan 5 fungsi. Hasil uji coba sistem menunjukkan bahwa seluruh fungsi dapat berjalan dengan baik, dapat diterima oleh pengguna, dan dapat menyelesaikan permasalahan pencatatan kelahiran dan kematian saat ini.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
44

Setyohadi Pratomo, Indra Kertati i Harsoyo. "Pemberdayaan Kader PKK dalam Fasilitasi Akta Kelahiran Anak di Kota Semarang". Jurnal Suara Pengabdian 45 1, nr 2 (20.06.2022): 83–90. http://dx.doi.org/10.56444/pengabdian45.v1i2.858.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Akta kelahiran adalah hak anak dalam mendapatkan identitas hukum. Pemenuhan atas hak anak dalam mendapatkan akta kelahiran merupakan kewajiban bagi pemerintah daerah untuk dapat merealisasikannya. BPS Kota Semarang mencatat jumlah penduduk usia 0-19 tahun sebanyak 127.834 jiwa. Diantra jumlah tersebut terdapat usia 0-18 tahun termasuk dalam kategori anak. Undang-undang nomor 35 btahun 2014 merumuskan anak adalah penduduk usia 0-18 tahun. Persentase kepemilikan Akta Kelahiran Kota Semarang pada tahun 2021 sebesar 80,44 persen. Jumlah ini jika menilik dari target nasional sebera 80 persen telah memenuhi syarat. Jika dilihat dari sebaran berdasarkan kecamatan, terdapat 7 kecamatan yang kepemilikan akta kelahiran berada di bawah rata-rata yaitu Kecamatan Semarang Utara, Gayamsari, Pedurungan, Semarang Selatan, Gungungpati dan Tugu. Upaya meningkatkan cakupan persentase ini dilakukan dengan melibatkan organisasi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Tingkat Kecamatan. Peran organisasi ini cukup vital karena memiliki unit organisasi terkecil hingga Rukun Tetangga (RT). Permasalahan yang masih dihadapi oleh masyarakat dalam pengurusan akta kelahiran ini menyangkut budaya. Pengurusan biasanya dilakukan setelah puput pusar yaitu 40 hari sejak dilahirkan, padahal pemerintah daerah sudah mempermudah layanan hingga one day service. Tujuan pemberdayaan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pengurus PKK dalam meningkatkan cakupan akta kelahiran anak.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
45

Munandar, Aurora Tanjayani, i Asep Hendra. "INOVASI PELAYANAN BUNDAKU DALAM PENERBITAN AKTA KELAHIRAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN TEMANGGUNG PROVINSI JAWA TENGAH". Jurnal Ilmiah Administrasi Pemerintahan Daerah 15, nr 1 (19.07.2024): 126–35. http://dx.doi.org/10.33701/jiapd.v15i1.4591.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Tidak tercapainya target angka kepemilikan akta kelahiran di Rencana Strategis Dindukcapil Kabupaten Temanggung menyebabkan Pemerintah Kabupaten Temanggung mengeluarkan Surat Keputusan Bupati Nomor 470/363 tahun 2019 tentang Tim Percepatan Peningkatan Kepemilikan Akta Pencatatan Sipil dan Tim Peningkatan Kepemilikan Dokumen Pendaftaran Penduduk Kabupaten Temanggung. Menindaklanjuti hal tersebut, inovasi pelayanan terbaru bernama BUNDAKU mulai dijalankan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Temanggung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami Inovasi Pelayanan BUNDAKU dalam penerbitan akta kelahiran di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Temanggung, mengetahui dan memahami kendala dari Inovasi Pelayanan BUNDAKU dalam penerbitan akta kelahiran, serta mengetahui upaya yang dilakukan pemerintah terkait penyelesaian kendala yang Inovasi Pelayanan BUNDAKU dalam penerbitan akta kelahiran di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Temanggung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif deskriptif. Jenis data yang digunakan peneliti yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, serta dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Inovasi Pelayanan BUNDAKU dalam penerbitan akta kelahiran belum berjalan dengan baik dikarenakan terdapat kendala yang dihadapi sehingga menghambat proses pelayanan seperti, kurangnya dokumen persyaratan pembuatan akta kelahiran, server eror, kurangnya sumber daya manusia, dan kurangnya komunikasi dengan pihak fasilitator kesehatan.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
46

Dyastari Saskara, Ida Ayu Gde, i Ida Ayu Meisthya Pratiwi. "Pengaruh Penggunaan Kontrasepsi, Pengeluaran Rumah Tangga, dan Akses Kesehatan Terhadap Kelahiran di Indonesia". E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana 11, nr 11 (20.11.2022): 4155. http://dx.doi.org/10.24843/eep.2022.v11.i11.p10.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Angka fertilitas yang tinggi maupun rendah dipengaruhi faktor demografi maupun non demografi. Beberapa variabel yang biasanya mempengaruhi angka kelahiran diantaranya penggunaan kontrasepsi, pengeluaran rumah tangga serta fasilitas kesehatan yang ada. Kondisi fertilitas di Indonesia pada tahun 2021 menunjukkan komposisi penduduk usia muda menurun dari tahun sebelumnya meskipun struktur penduduk masih cembung di tengah (penduduk usia produktif). Hal ini berkaitan dengan adanya bonus demografi di Indonesia. Penelitian ini ingin mengetahui pengaruh penggunaan kontrasepsi, pengeluaran rumah tangga dan fasilitas kesehatan dasar terhadap angka kelahiran. Penelitian yang dilakukan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari berbagai sumber kredibel ini dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel WUS memakai alat KB, pengeluaran kosumsi rumah tangga, dan fasilitas kesehatan dasar dapat mempengaruhi angka kelahiran sebesar 87,64%. Variabel WUS memakai alat KB dan pengeluaran kosumsi rumah tangga berpengaruh secara positif terhadap angka kelahiran, namun variabel fasilitas kesehatan dasar memiliki pengaruh negative terhadap angka kelahiran.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
47

Rahmad Kurnia Illahi, Miswar Munir i Arki Auliahadi. "Sejarah dan Perkembangan Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka". Majalah Ilmiah Tabuah: Ta`limat, Budaya, Agama dan Humaniora 24, nr 1 (31.05.2020): 67–74. http://dx.doi.org/10.37108/tabuah.v24i1.257.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Museum Rumah Kelahiran Buya HAMKA adalah museum khusus yang di dalamnya terdapat koleksi-koleksi peninggalan Buya HAMKA, berdirinya Museum Rumah kelahiran Buya HAMKA ini pada tahun 2000 dan selesai pada tahun 2001, bangunan museum ini berbentuk rumah gadang yang mencerminkan identitas Minangkabau, dalam pembangunan Museum Rumah Kelahiran Buya HAMKA ini di beri dana dari ABIM (Angkatan Belia Islam Malaysia) dan pemerintah Kabupaten Agam. Museum Rumah Kelahiran Buya HAMKA ini masih belum sesuai dengan konsep museum yang seharusnya. Partisipasi Pemerintah Kabupaten Agam khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pariwisata sudah mempunyai target sasaran terhadap museum ini, akan tetapi perhatian Pemerintah Kabupaten Agam masih kurang karena bisa dilihat dari segi pengelolaan, tata letak koleksi, koleksi yang kurang terawat, fasilitas yang kurang memadai, pemahaman manajerial masih kurang, dan juga minat pengunjung lokal masih kurang.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
48

Vonika, Nike. "AKTE KELAHIRAN SEBAGAI UPAYA PEMENUHAN HAK ANAK OLEH DINAS SOSIAL DKI JAKARTA TERHADAP ANAK JALANAN". Indonesian Journal of Social Work 2, nr 2 (25.02.2019): 136–44. http://dx.doi.org/10.31595/ijsw.v2i2.294.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Pencatatan kelahiran merupakan bentuk pengakuan identitas serta penjaminan dan perlindungan terhadap hak anak. Pemenuhan hak ini menjadi tanggung jawab pemerintah dan keluarga. Namun keberadaan anak jalanan yang mana fenomena umumnya adalah mereka terlepas dari orang tua menjadi permasalahan tersendiri ketika anak jalanan ini harus diregistrasi untuk mendapatkan akte kelahiran. Melalui penelitian ini digambarkan upaya pemenuhan hak anak oleh pemerintah DKI Jakarta terkait akte kelahiran bagi anak jalanan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan dan upaya agar semua anak Indonesia mendapatkan haknya atas akte kelahiran. Untuk anak jalanan, registrasi anak dapat dilakukan melalui orang tua/ wali yang mana orang tua/ wali ini bisa dari panti, shelter dimana anak tersebut bernaung. Kebijakan kemudahan pengurusan akte kelahiran juga dilakukan, seperti pembiayaan gratis, mendekatkan instansi pengurusan akte sampai ke tingkat kelurahan dan dibentuknya satuan pelaksana untuk menjangkau anak-anak yang belum teregistrasi untuk dapat dibuatkan akte kelahirannya
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
49

Yusriani, Yusriani, i Firmansyah Firmansyah. "PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL KURMA RUTHAB (Phoenix dactylifera) SEBAGAI PENGINDUKSI TERHADAP WAKTU KELAHIRAN MENCIT (Mus musculus)". Pharmacology And Pharmacy Scientific Journals 1, nr 1 (27.06.2022): 43–48. http://dx.doi.org/10.51577/papsjournals.v1i1.308.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak Kurma Ruthab (Phoenix dactylifera) sebagai penginduksi terhadap waktu kelahiran mencit (Mus musculus). Mencit betina yang digunakan sebanyak 24 ekor dibagi dalam empat kelompok, setiap kelompok terdiri atas 6 replikasi. Kelompok I diberikan Na.CMC 1% b/v, kelompok II, III dan IV diberikan ekstrak buah Kurma Ruthab (Phoenix dactylifera) dengan dosis 260mg/kgBB, 780mg/kgBB dan 2340mg/kgBB. Semua kelompok diberikan perlakuan sehari sekali selama kehamilan dan diamati waktu kelahiran. Adapun hasil yang diperoleh dengan Uji Kruskal Wallis dan uji lanjutan menggunakan Uji Mann-Whitney terhadap waktu kelahiran yaitu ekstrak 2340mg/KgBB berpengaruh sebagai penginduksi terhadap waktu kelahiran Mencit (Mus musculus), kerena terdapat perbedaan efek dengan Na.CMC 1% b/v sebagai placebo/kontrol negatif. Sedangkan untuk ekstrak 780mg/KgBB dan ekstrak 260mg/kgBB tidak berpengaruh sebagai penginduksi terhadap waktu kelahiran Mencit (Mus musculus) karena tidak terdapat perbedaan efek dengan Na.CMC 1% b/v sebagai placebo/kontrol negatif.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
50

Purwaningsih, Riani, Rahel Elsa Dwi Putri, Alrohma Nikmawati Triasroza i Darmadi Darmadi. "BUDAYA BROKOHAN KELAHIRAN BAYI DI DESA JATIREJO, KECAMATAN WONOASRI, KABUPATEN MADIUN". Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran 5, nr 2 (17.12.2022): 196–202. http://dx.doi.org/10.31004/jrpp.v5i2.10206.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Permasalahan penelitian ini adalah (a) Bagaimanakah deskripsi upacara upacara brokohan kelahiran bayi di Desa Jatirejo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun. (b) Bagaimanakah deskripsi makna dan fungsi upacara upacara brokohan kelahiran bayi di Desa Jatirejo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun. (c) Bagaimanakah pandangan rasionalisme tentang upacara brokohan kelahiran bayi di Desa Jatirejo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun. Penelitian ini menggunakan pendekatan arketipal, antropologi budaya dan antropologi sastra. Penelitian ini tergolong sebagai penelitian kualitatif, penelitian yang tidak menggunakan angka sebagai data. Sedangkan sumber data dalam penelitian ini berupa data kata-kata atau tindakan orang yang diwawancarai atau diamati. Sumber data utama adalah catatan hasil wawancara dan observasi dengan narasumber. Hasil penelitian ini menunjukkan deskripsi aspek simbolisme yaitu bentuk atau lambang, makna, dan fungsi, serta pandangan rasionalisme dari budaya brokohan kelahiran bayi. Masyarakat Jawa menganggap budaya brokohan kelahiran bayi, sebagai ritual yang patut diperhatikan secara khusus. Karena pada hakikatnya, tradisi ini adalah memohon keselamatan kepada Allah SWT agar anak yang telah dilahirkan sehat, selamat, dan selalu mendapatkan rezeki yang lancar
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
Oferujemy zniżki na wszystkie plany premium dla autorów, których prace zostały uwzględnione w tematycznych zestawieniach literatury. Skontaktuj się z nami, aby uzyskać unikalny kod promocyjny!

Do bibliografii