Gotowa bibliografia na temat „Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol”

Utwórz poprawne odniesienie w stylach APA, MLA, Chicago, Harvard i wielu innych

Wybierz rodzaj źródła:

Zobacz listy aktualnych artykułów, książek, rozpraw, streszczeń i innych źródeł naukowych na temat „Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol”.

Przycisk „Dodaj do bibliografii” jest dostępny obok każdej pracy w bibliografii. Użyj go – a my automatycznie utworzymy odniesienie bibliograficzne do wybranej pracy w stylu cytowania, którego potrzebujesz: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver itp.

Możesz również pobrać pełny tekst publikacji naukowej w formacie „.pdf” i przeczytać adnotację do pracy online, jeśli odpowiednie parametry są dostępne w metadanych.

Artykuły w czasopismach na temat "Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol"

1

Fahmi, Reza, i Prima Aswirna. "STUDI DESKRIPTIF TENTANG ALIH STATUS INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) MENJADI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) IMAM BONJOL PADANG". TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam 11, nr 1 (1.06.2016): 89. http://dx.doi.org/10.19105/tjpi.v11i1.967.

Pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
2

Putri, Bunga Nurwiyatin, i Ruston Nawawi. "SUNDANESE MARRIAGE CUSTOM IN ISLAMIC LAW PERSPECTIVE". SHAKHSIYAH BURHANIYAH: Jurnal Penelitian Hukum Islam 6, nr 2 (31.07.2021): 129–50. http://dx.doi.org/10.33752/sbjphi.v6i2.3949.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
This article is the result of a qualitative field research. This article discusses a series of Sundanese traditional marriages from the perspective of Islamic law. The research location is in Caringin Village, Tegal Panjang Village, Sucinarja District, Garut Regency. This study concludes that the series of Sundanese traditional wedding ceremonies are not in conflict with fiqh law. The series consists of a) pre-marriage stage; b) stage of the marriage contract; and c) post-marriage contract stage. The three sets of Sundanese marriage traditions are in harmony with the law of fiqh. This argument is built by analyzing the three series with the jurisprudence of the four schools of thought, istihsan bi maqasid al-shariah, isthsan bi al'urf, and the text of the argument. Keywords: Sundanese traditional marria, Islamic law, urf, maqasid shari’ah DAFTAR PUSTAKA ‘Abidin, Ibnu. Roddul Mukhtar Ala Daril Mukhtar Syarah Tanwirul Absar Fiqhu Abu Hanabiyah, Muktabah Syamila. Abdillah, Imam Abi. 1994. Shahih Bukhari. Beirut : Dar Al-fikr. Amin, H. A., Masrokhin, M., & Anwar, K. (2021). GUARDIANS CONCEPT IN QUR’AN PERSPECTIVE . SHAKHSIYAH BURHANIYAH: Jurnal Penelitian Hukum Islam , 6(1), 95 - 114. https://doi.org/10.33752/sbjphi.v6i1.1642 Amin, H. A., Masrokhin, M., & Anwar, K. (2021). GUARDIANS CONCEPT IN QUR’AN PERSPECTIVE . SHAKHSIYAH BURHANIYAH: Jurnal Penelitian Hukum Islam , 6(1), 95 - 114. https://doi.org/10.33752/sbjphi.v6i1.1642 Al-Asfihani, Al-Garib. Ttp. Mufradat al-Fash al-Qur’an. Dar al-Katibal-‘Arabi. Al-Asqalani, Ibnu Hajar. 2011. Bulughul Maram. Jakarta: Pustaka as-Sunnah. Al-Jaziri, Abdurrahman. 1986. Kitab ‘ala Mazahib Al-Arba’ah Juz IV. Dar ihya al-Turas al-Arabi. As-Shabuni, Muhammad Ali. 1972. Tafsir Ayat al-Ahkam min al-Qur’an. Kuwait: Dar al-Qur’an al-Karim. As-Syuti, Abdurrahman Jalaluddin. 1983. Al-Asybah wa an-Naza’ir fi Qawa’id wa Furu’ Fiqh asy Syafi’i. Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyah. Az-Zuhaili, Wahbah. 1989. Al-Fiqh Al-Islam Wa Adilatuhu. Juz VII. Damsyiq : Dar Al-Fikr. Az-zukhaili, Wahbah. Ushul Fiqh al-Islami. Juz 2. Damaskus: Dar al-fikr Bowie, Fiona. 2000. The Anthropology of Religion. Oxford: Blackwell. Junus, Mahmud. 1989. Hukum Perkawinan Islam Menurut Madzhab: Sayfi’i, Hanafi, Maliki dan Hambali. Jakarta: Pustaka Mahmudiyah. Khalaf, Abdul Wahab. 1978. Ilmu Ushul al-Fiqh. Ttp. cet.12. Mustapa, Hasan. 2010. Adat Istiadat Sunda. c.3. Bandung: PT. Alumni. Pinolingga, Irna. 2015. Tradisi Mangakuinduak Sebagai Persyaratan Pernikahan Dalam Perspektif Hukum Islam, (Studi Kasus di kenagarian Muaro Takung Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung). Masters thesis, Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol Padang. Yunus, Mahmud. 1979. Hukum Pernikahan dalam Islam. Jakarta: Hidakarya Agung. Zahra, Muhammad Abu. 1957. Al-Ahwal al-Syahsiyah. Qahirah: Dar al-Fikr al-‘Arabi.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
3

Waldi, Irfa, Haidar Putra Daulay i Hasan Asari. "THE 20TH CENTURY ISLAMIC EDUCATION IN MANDAILING LAND: A Study of the Intellectual Legacy of Sheikh Ali Hasan Ahmad Ad-Dary (1915-1998)". Journal of Contemporary Islam and Muslim Societies 7, nr 1 (30.06.2023): 152. http://dx.doi.org/10.30821/jcims.v7i1.15088.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
<p><strong>Abstract</strong>: This article examines Sheikh Ali Hasan Ahmad Addary's role in Islamic education. The main methodology used in this study is historical analysis using a character study approach. A strong scientific spirit and religious family influences were important contributors to Addary's activity. Addary concentrated on three things throughout his life, including bureaucracy, social religion and islamic education initiator. He was an ASN (civil servant) of the Ministry of Religion and the founding Dean of IAIN Imam Bonjol Padang's Faculty of Education Padangsidimpuan branch. Addary was involved in NU's social and religious life, and he was a well-known intellectual figure in the area of Islamic education.</p><p><strong>Keywords</strong>: Islamic Education, Mandailing Ulama, Ali Hasan Ahmad Addary</p><p> </p><p><strong>Abstrak</strong>: Artikel ini menganalisis ketokohan Syekh Ali Hasan Ahmad Addary dalam pendidikan Islam. Analisis sejarah dengan pendekatan studi tokoh menjadi metodologi utama. Faktor keluarga yang religius dan semangat ilmiah yang tinggi merupakan faktor yang sangat berkontribusi dalam aktivitas Addary. Universitas Nahdhatul Ulama Sumatera Utara dan Universitas Islam Negeri Padangsidimpuan merupakan institusi yang digagas, sementara karya dalam berbagai bidang seperti tauhid, fikih, akhlak tasawuf, tafsir dan hadis merupakan kepakaran yang ditekuni. Dalam kehidupannya, Addary berfokus pada tiga aspek yaitu birokrat, sosial keagamaan dan organisatoris. Beliau merupakan Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama dan merupakan Dekan pertama di Fakultas Tarbiyah Padangsidimpuan cabang IAIN Imam Bonjol Padang. Pada aspek sosial keagamaan, Addary aktif di Nahdhatul Ulama, serta pada bidang pendidikan Islam, Addary merupakan sosok intelektual organik.</p><p><strong>Kata Kunci</strong>: Pendidikan Islam, Ulama Mandailing, Ali Hasan Ahmad Addary</p>
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
4

Hadiono, Abdi Fauji. "MANAJEMEN RADIO DAKWAH AL-HIKMAH PONDOK PESANTREN IMAM SYAFI’I GENTENG BANYUWANGI". Indonesian Journal of Islamic Communication 2, nr 1 (18.10.2019): 109–25. http://dx.doi.org/10.35719/ijic.v2i1.395.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
ABSTRAK Hadiono, Abdi Fauji, 2019. Manajemen Radio Dakwah Al-Hikmah Pondok Pesantre Imam Syafi’I Genteng Banyuwangi. Proposal Tesis. Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri Jember. Pembimbing I: Dr. H. Aminullah, M.Ag. Pembimbing II: Dr. Sofyan Hadi, M.Pd. Kata Kunci: Manajemen, Radio Dakwah, Aktifitas dakwah sangat penting dalam Islam, dakwah dan Islam keduanya tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya, sebagaimana kita ketahui, dakwah adalah suatu usaha untuk mengajak, menyeru, dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang pada pada ajaran Allah untuk mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat. Radio Al-Hikmah yang ada di Genteng Banyuwangi ini tetap bisa eksis untuk memberikan syiar-syiar Islam, dan berdakwah secara baik. Fokus penelitian dalam tesisi ini yaitu: 1. Apa saja Program Radio Dakwah Al-Hikmah Pondok Pesantren Imam Syafi’i Genteng Banyuwangi?, 2 Bagaimana Manajemen Program Radio Dakwah Al-Hikmah Pondok Pesantren Imam Syafi’i Genteng Banyuwangi?, Faktor Apa saja Yang Mempengaruhi Pengelolaan Program Radio Dakwah Al-Hikmah Pondok Pesantren Imam Syafi’i Genteng Banyuwangi?, dan Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk Mengetahui Program Radio Dakwah Al-Hikmah Pondok Pesantren Imam Syafi’i Genteng Banyuwangi, Untuk Mengetahui Manajemen Program Radio Dakwah Al-Hikmah Pondok Pesantren Imam Syafi’i Genteng Banyuwangi, dan Untuk Mengetahui Faktor Apa saja Yang Mempengaruhi Pengelolaan Program Radio Dakwah Al-Hikmah Pondok Pesantren Imam Syafi’i Genteng Banyuwangi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Manajemen Radio Dakwah Al-Hikmah Pondok Pesantren Imam Syafi’i Genteng Banyuwangi: 1. Program Radio Dakwah Al-Hikmah Pondok Pesantren Imam Syafi’i Genteng Banyuwangi, terbagi menjadi dua jenis: 1. Program Harian (Kajian Pagi, Salam Sapa Pendengar, Kajian Jelang Siang, Jeda dan Murottal, Kajian Siang, Kajian Sore, Request Jeda dan Murottal, Kajian Malam, Dzikir Pagi, Sore dan Malam, Jeda & Ceramah Singkat) 2. Program Mingguan (Live Kajian Ahad Sore, Live/ Rilae Kajian Dauroh, Live Kajian Bersama Artivisi Senin Malam, Hallo Dokter), 2. Radio dakwah Al-Hikmah dalam pengelolaan program siaran dawah telah memiliki sistem rencana kerja yang bersifat jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek, 3. Faktor Pendukung (Radio dakwah Al-Hikmahtelah banyak memiliki program dakwahnya. 2. Persiapan penyiaran yang dilakukan oleh radio dakwah Al-Hikmahtelah sesuai dengan metode yang sebaik-baiknya. Faktor Penghambat: Kondisi cuaca yang buruk membuat program siaran terganggu, Jangkauan frekuwensi hanya di Banyuwangi saja, Dana yang Kurang Memadai.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
5

Hadiono, Abdi Fauji. "MANAJEMEN RADIO DAKWAH AL-HIKMAH PONDOK PESANTREN IMAM SYAFI'I GENTENG BANYUWANGI". Indonesian Journal of Islamic Communication 2, nr 1 (5.08.2019): 22–38. http://dx.doi.org/10.35719/ijic.v2i1.407.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
ABSTRAK Hadiono, Abdi Fauji, 2019. Manajemen Radio Dakwah Al-Hikmah Pondok Pesantre Imam Syafi’I Genteng Banyuwangi. Proposal Tesis. Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri Jember. Pembimbing I: Dr. H. Aminullah, M.Ag. Pembimbing II: Dr. Sofyan Hadi, M.Pd. Kata Kunci: Manajemen, Radio Dakwah, Aktifitas dakwah sangat penting dalam Islam, dakwah dan Islam keduanya tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya, sebagaimana kita ketahui, dakwah adalah suatu usaha untuk mengajak, menyeru, dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang pada pada ajaran Allah untuk mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat. Radio Al-Hikmah yang ada di Genteng Banyuwangi ini tetap bisa eksis untuk memberikan syiar-syiar Islam, dan berdakwah secara baik. Fokus penelitian dalam tesisi ini yaitu: 1. Apa saja Program Radio Dakwah Al-Hikmah Pondok Pesantren Imam Syafi’i Genteng Banyuwangi?, 2 Bagaimana Manajemen Program Radio Dakwah Al-Hikmah Pondok Pesantren Imam Syafi’i Genteng Banyuwangi?, Faktor Apa saja Yang Mempengaruhi Pengelolaan Program Radio Dakwah Al-Hikmah Pondok Pesantren Imam Syafi’i Genteng Banyuwangi?, dan Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk Mengetahui Program Radio Dakwah Al-Hikmah Pondok Pesantren Imam Syafi’i Genteng Banyuwangi, Untuk Mengetahui Manajemen Program Radio Dakwah Al-Hikmah Pondok Pesantren Imam Syafi’i Genteng Banyuwangi, dan Untuk Mengetahui Faktor Apa saja Yang Mempengaruhi Pengelolaan Program Radio Dakwah Al-Hikmah Pondok Pesantren Imam Syafi’i Genteng Banyuwangi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Manajemen Radio Dakwah Al-Hikmah Pondok Pesantren Imam Syafi’i Genteng Banyuwangi: 1. Program Radio Dakwah Al-Hikmah Pondok Pesantren Imam Syafi’i Genteng Banyuwangi, terbagi menjadi dua jenis: 1. Program Harian (Kajian Pagi, Salam Sapa Pendengar, Kajian Jelang Siang, Jeda dan Murottal, Kajian Siang, Kajian Sore, Request Jeda dan Murottal, Kajian Malam, Dzikir Pagi, Sore dan Malam, Jeda & Ceramah Singkat) 2. Program Mingguan (Live Kajian Ahad Sore, Live/ Rilae Kajian Dauroh, Live Kajian Bersama Artivisi Senin Malam, Hallo Dokter), 2. Radio dakwah Al-Hikmah dalam pengelolaan program siaran dawah telah memiliki sistem rencana kerja yang bersifat jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek, 3. Faktor Pendukung (Radio dakwah Al-Hikmahtelah banyak memiliki program dakwahnya. 2. Persiapan penyiaran yang dilakukan oleh radio dakwah Al-Hikmahtelah sesuai dengan metode yang sebaik-baiknya. Faktor Penghambat: Kondisi cuaca yang buruk membuat program siaran terganggu, Jangkauan frekuwensi hanya di Banyuwangi saja, Dana yang Kurang Memadai.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
6

Amin, Habibi Al, i Mas Umar. "“AHKAM” QUR’AN EXEGESIS ON FIQH’S HOUSEHOLD EXPENSES;". SHAKHSIYAH BURHANIYAH: Jurnal Penelitian Hukum Islam 7, nr 2 (31.07.2022): 137–54. http://dx.doi.org/10.33752/sbjphi.v7i2.3957.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
This article is the result of qualitative literature research. The purpose of this research is to explore the establishment of the concept of family maintenance in Islam. The scholarly debate boils down to two categories. First, the salaf scholars mostly agree that family maintenance is in the hands of the husband; second, the opinion of the muta'akhkhirin scholars that maintenance is not absolutely on the husband's shoulders but is flexible, either the husband or the wife depending on the circumstances. This article situates the legal reasoning of both opinions by considering the theory of tafsir ahkam as a tool. The conclusion is nafkah in usul perspective is the obligation of the husband with all the rights and obligations attached to nafkah, but the obligation can change to the wife with the consequent rights and obligations attached to nafkah. Data in this research ara the interpretation of the verses of the Qur'an taken from several books of Quranic interpretation. Keywords: Qur’an exegesis, nafka, career women. Daftar Pustaka Al Amin, Habibi. "Guardians Concept in Qur'an Perspective." Shakhsiyah Burhaniyah: Jurnal Penelitian Hukum Islam 6.1 (2021): 95-114. Al Amin, Habibi. "Penciptaan Adam; Mendialogkan TafsiR Marah Labid dengan Teori Keadilan Gender." An-Nuha: Jurnal Kajian Islam, Pendidikan, Budaya Dan Sosial 1.1 (2014): 17-44. Al Amin, Habibi. "Tafsir Sufi Lata’ if al-Isyarat." SUHUF 9.1 (2016): 59-77. Al-Ghazali, Imam Abi Hamid Muhammad bin Muhammad, 1983, Al-Mustas}fa min ‘Ilm Al-Ushul Juz I, Beirut: Dar Al-Kutub Al-Ilmiyyah. Bakar, Imam Taiqiy al-Din Abi, 2005, Kifayah al-Akhyar, Beirut, Lebanon: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah. Fahru, Ahmad, 2015, “‘Iddah dan Ih}da>d Wanita Karier (Perspektif Hukum Islam dan Hukum Positif)”, Skripsi, Fakultas Syari’ah, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Ibn al-Kat}i>r, Abu> al-Fida>ʾ Isma>ʿi>l ibn ʿUmar, t.th, Tafsir Ibnu Katsir, Jeddah : Dar Taybah. Ibnu Ahmad Dahri, 1994, Peran Ganda Wanita Modern, cet. V, Jakarta: Pustaka al-Kautsar. Inayah, Arofatul, 2006, “Problematika Pernikahan Wanita Karier dan Pengaruh terhadap Pembentukan Keluarga Sakinah”, Skripsi, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Muhammad, Husein, 2002, Fiqh Perempuan (Refleksi Kiai atas Wacana Agama Dan Gender), cet. II, Yogyakarta: LKiS. Muslim bin al-Hajjaj, t.th, Al-Jami’ Al-Sahih, Ed : Muhammad Fuad Abdul Baqi, Beirut: Dar Ihya’ At-Turats al-Arabiy. Nasution, Adnan Buyung, 2015, “Problematika Ihdad Wanita Karier Menurut Hukum Islam”, Tesis, Fakultas Syari’ah, Universitas Islam Negeri Sumatra Utara Medan. Nursidin, Ghilman, 2012 Konstruksi Pemikiran Maqashid Shari’ah Imam Al-Haramain Al-Juwaini (Kajian Sosio-Historis), thesis tidak diterbitkan, Semarang : Sinopsis Tesis Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo Semarang. Qudamah, 1968, Ibnu Al-Mughni Libni Qudamah, juz VIII, Kairo: Maktabah Kairo. Rahman, Fazlur, 2008, Approaches to Islam in Religious Studies, Review Essay, dalam Rusli (ed.), “Pendekatan Fenomenologi dalam Studi Agama (Konsep, Kritik dan Aplikasi)”, Jurnal Islamica, Vol. 2, Maret 2008. Rahmat, Pupu Saeful “Penelitian Qualitatif”, Jurnal Equilibrium, Vol. 5 No. 9, januari-Juni. Rusyd, Ibnu, t. th., Bidayah al-Mujtahid juz 2, Surabaya: Al Hidayah. Sabiq, Sayyid, 1987, Fiqih Sunnah, Cet I, Bandung: PT Alma’arif. Susilo, Edi, 2016, “‘Iddah Dan Ihdad Bagi Wanita Karier”, Al-Hukama The Indonesian Journal of Islamic Family Law Volume 06, Nomor 02, Desember 2016. Uwaidah, Muhamad Kamil, 1998, Al Jami’ fi Fiqh An-Nisa’, Fiqh Wanita, cet. I, Penerjemah M. Abdul Ghofar, E.M, Jakarta: Pustaka al-Kautsar. Widyastuti, Endang, 2014, Ketakutan Sukses Pada Wanita Karir Ditinjau Dari Konflik Peran Ganda, sebuah artikel di Universitas Setia Budi dan Universitas Gadjah Mada. Zahra, Muhammad Abu, t.th, Al-Ahwal al-Syakhsyiyah, Beirut: Dar al-Fikr.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
7

Ahmad, Asy Syams Elya. "KRITIK SEJARAH BATIK SIDOARJO". Gorga : Jurnal Seni Rupa 10, nr 1 (9.06.2021): 137. http://dx.doi.org/10.24114/gr.v10i1.24626.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
The popular historical narrative of the batik Sidoarjo needs to be reexamined based on historical methodology so that there is no historical bias based only on oral stories of the general public. Many studies are trapped in an inaccurate understanding of local historicity. As a result, these various studies have failed to fit batik Sidoarjo into its full context, instead it has become a kind of narrative standardization on its characteristics and history. This study aims to criticize the historical construction that has been popular in relation to the basic understanding of batik Sidoarjo and to explain the position of batik Sidoarjo in the cultural framework of its people. This article is the author's attempt to provide an analysis or explanation that is different from the historical narrative of batik Sidoarjo which is commonly used in various discussions. This research is classified as a qualitative research, using the historical method which consists of four stages, namely heuristics, source criticism, interpretation, and historiography. This research uses historical and sociological approaches to collect, select, and critically examine historical sources of Sidoarjo batik, resulting in historical facts. The results showed that the historicity of batik Sidoarjo refers to the batik activities in the areas of Kedungcangkring, Jetis, Sekardangan, Gajah Mada St. (Peranakans), and Tulangan, all of which have a direct relationship with both Peranakans nor indigenous. Batik Sidoarjo is not framed by traditional rituals, nor is it under the control and domination of the royal aristocracy. Its growth is based on the factor of the economic needs of the supporting community, which tends to be a trading commodity. The presence of other groups of people or nations such as Peranakan Chinese, Indo-European, Dutch, Arabic contributed to the birth of Sidoarjo batik. Keywords: batik, Sidoarjo, historical criticism.AbstrakNarasi sejarah batik Sidoarjo yang populer perlu dikaji ulang dengan didasari metodologi sejarah sehingga tidak terjadi bias sejarah yang hanya berdasar pada cerita lisan masyarakat umum. Banyak penelitian yang terjebak dalam pemahaman historisitas setempat yang kurang tepat. Akibatnya, berbagai kajian tersebut tidak berhasil mendudukkan batik Sidoarjo sesuai dengan konteksnya secara utuh, malah menjadi semacam standardisasi narasi pada karakteristik maupun sejarahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkritisi konstruksi sejarah yang telah populer terkait pemahaman dasar tentang batik Sidoarjo serta menjelaskan kedudukan batik Sidoarjo dalam kerangka budaya masyarakatnya. Artikel ini merupakan upaya penulis untuk memberikan analisis atau paparan yang berbeda dari narasi sejarah batik Sidoarjo yang umum dilakukan pada berbagai pembahasan. Penelitian ini tergolong dalam penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode sejarah yang terdiri atas empat tahap, yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Penelitian ini menggunakan pendekatan historis dan sosiologis untuk mengumpulkan, menyeleksi, dan menguji secara kritis sumber-sumber sejarah batik Sidoarjo, sehingga menghasilkan fakta sejarah. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa historisitas batik Sidoarjo merujuk pada aktivitas pembatikan yang ada di wilayah Kedungcangkring, Jetis, Sekardangan, Jl. Gajah Mada (China Peranakan), dan Tulangan yang kesemuanya saling terkait memiliki hubungan langsung baik itu pembatikan China peranakan maupun pribumi. Batik Sidoarjo tidak dikerangkai oleh ritual adat, juga tidak di bawah kendali dan dominasi aristokrasi kraton. Pertumbuhannya didasari faktor kebutuhan ekonomi masyarakat pendukungnya, sifatnya cenderung merupakan komoditas dagang. Hadirnya golongan masyarakat atau bangsa lain seperti China Peranakan, Indo-Eropa, Belanda, Arab turut berpengaruh melahirkan batik Sidoarjo.Kata Kunci: batik, Sidoarjo, kritik sejarah. Author:Asy Syams Elya Ahmad : Universitas Negeri Surabaya References:Abbas, Irwan. (2014). Memahami Metodologi Sejarah antara Teori dan Praktek. ETNOHISTORI: Jurnal Ilmiah Kebudayaan dan Kesejerahan, 1(1), 33–41.Abdurrahman, Dudung. (1999). Metode Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Logos.Ahmad, Asy Syams Elya. (2013). Kajian Estetik Batik Sidoarjo. Tesis. Tidak Diterbitkan. Bandung: Program Studi Magister Desain, Institut Teknologi Bandung.Anas, Biranul, Hasanuddin, Ratna Panggabean, Yanyan Sunarya. (1997). Indonesia Indah-Buku ke 8; “Batik”. Jakarta: Yayasan Harapan Kita/BP 3 TMII.Anshori, Yusak & Kusrianto, Adi. (2011). Keeksotisan Batik Jawa Timur. Jakarta: Elex Media Komputindo.Anwarid. (2012). Geliat Batik Tulis Sidoarjo. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Surabaya: Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam, Fakultas Dakwah, Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel.Arfianti, D. Y., Afandi, A. F., permatasari, i., Agustin, F. R., & Nikmah, K. (2018). Batik Jetis Sidoarjo. https://doi.org/ 10.31227/osf.io/xq3r2 (diakses tanggal 17 April 2021).Benard, Russell H. (1994). Research Methods in Anthropology. London: Sage Publications.Carey, Peter. (1996). “The World of the Pasisir”, dalam Fabric of Enchantment; Batik from the North Coast of Java. County Museum of Art.Daliman. (2012). Metode Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Ombak.Djoemena, Nian S. (1990a). Batik dan Mitra. Jakarta: Djambatan.________, Nian S. (1990b). Ungkapan Sehelai Batik: Its Mystery and Meaning. Cetakan II. Jakarta: Djambatan.Elliott, Inger McCabe. (2004). Batik, Fabled Cloth of Java. Singapore: Periplus.Fauzi, Ahmad. (2020, Juli 24). Daya Tarik Kampung Batik Jetis Sidoarjo. https://brisik.id/read/ 54889/daya-tarik-kampung-batik-jetis-sidoarjo (diakses tanggal 17 April 2021).Fitinline. (2013, Februari 17). Batik Sidoarjo. https://fitinline.com/article/ read/batik-sidoarjo/ (diakses tanggal 17 April 2021).Garraghan, Gilbert J. 1957. A Guide To Historical Method. New York: Fordham University Press.Gottschalk, Louis. (1975). Mengerti Sejarah. Terjemahan Nugroho Notosusanto. Jakarta: Yayasan Penerbit UI.Gray, Wood. (1964). Historian's Handbook: A Key to the Study and Writing of History. Boston: Houghton Mifflin.Gustami, SP. (2007). Butir-butir Estetika Timur; Ide Dasar Penciptaan Seni Kriya Indonesia. Yogyakarta: Prasista.Hani, Asfi. (2020, September 18). Sejarah Batik di Kampung Batik Jetis Sidoarjo. https://www. kompasiana.com/asfihani5098/5f642741097f3602e03e3cc3/sejarah-batik-di-kampung-batik-jetis-sidoarjo?page=all (diakses tanggal 17 April 2021).Hasanuddin. (2001). Batik Pesisiran: Melacak Etos Dagang Santri pada Ragam Hias Batik. Bandung: Kiblat.Harris, Jennifer, Ed. (1993). 5000 Years of Textiles. London: The British Museum Press.Hitchcock, Michael. (1991). Indonesian Textiles. Periplus Editions (HK) Ltd.Heringa, Rens & Veldhuisen, H.C. (1996). Fabric of Enchantment; Batik from the North Coast of Java. Los Angeles: County Museum of Art.Heringa, Rens. (2010). "Upland Tribe, Coastal Village, and Inland Court: Revised Parameters for Batik Research" dalam Five Centuries of Indonesian Textiles. Ruth Barnes & Mary Hunt Kahlenberg (Ed). Munich: Prestel.Irwanto, Dedi & Sair, Alian. (2014) Metodologi dan Historiografi Sejarah. Yogyakarta: EJA PUBLISHER.Irwantono, Yusuf & Hidayatun M.I. (2019). Fasilitas Wisata Edukasi Batik Sidoarjo di Sidoarjo. Jurnal eDIMENSI ARSITEKTUR, 7(1), 1089–1096. Ishwara, Helen, L.R. Supriyapto Yahya, Xenia Moeis. (2011). Batik Pesisir Pusaka Indonesia; Koleksi Hartono Sumarsono. Jakarta: KPG.Kartodirdjo, Sartono (1993). Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: Gramedia.Khasanah, Uswatun. (2018, Juni 8). Batik Asli Sidoarjo.https://doi.org/ 10.31227/ osf.io/zdka8 (diakses tanggal 17 April 2021).Kuntowijoyo. (2013). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana.Listanto, Virgiawan. (2019). “Batik Sebagai Representasi Produk Indsutri Kreatif di Sidoarjo Reinvensi Pragmatis untuk Inovasi Industri Kreatif Berbasis Budaya Visual Nusantara." Prosiding Seminar Nasional Seni dan Desain 2019, 465–469. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.Majlis, Brigitte Khan. (2000). “Javanesse Batik: An Introduction” dalam Rudolf G. Smend, Batik from The Courts of Java and Sumatra. Singapore: Periplus.Masadmin, (2016, Oktober 3). Batik Jetis Sidoarjo. Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur. https:// jawatimuran.disperpusip. jatimprov.go.id/2016/10/03/batik-jetis-sidoarjo/ (diakses tanggal 17 April 2021).Maxwell, Robyn. (2003). Textiles of Southeast Asia: tradition, trade and transformation. Hongkong: Tuttle.Pranoto, Suhartono W. (2010). Teori dan Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Graha Ilmu.Qamariah, Desti. (2012). Perkembangan Motif Batik Tulis Jetis Sidoarjo (2008-2011). Skripsi. Tidak Diterbitkan. Malang: Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang.Ran. (2015, Desember 5). Sempat Tenggelam, Kini Kian Eksis: Sejarah Panjang Batik Sidoarjo. Jawa Pos. https://www.pressreader.com/indone sia/jawa-pos/20151205/282656096383339 (diakses tanggal 17 April 2021).Ramadhan, Iwet. (2013). Cerita Batik. Tangerang: Literati.Rouffaer, G.P. & Juynboll, H.H. (1914). De Batikkunst in Nederlandsch Indië en haar geschiedenis. Utrecht: Oosthoek.Rusli. (2013). “Pendokumentasian Artifak Sejarah Pembatikan di Kedungcangkring”. Hasil Dokumentasi Pribadi: 2 Februari 2013. Kedungcangkring, Sidoarjo.Skocpol, Theda (ed.). (1984). Vision and Method in Historical Sociology. Cambridge: Cambridge University Press.Solikha, Rokhimatus. (2019). Sejarah Perkembangan dan Pengaruh Batik Jetis dalam Perekonomian Masyarakat Desa Jetis Sidoarjo. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Surabaya: Program Studi Sejarah Peradaban Islam, Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel.Spradley, James. (1997). Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana.Susanto, Sewan. (1980). Seni Kerajinan Batik Indonesia. Jakarta: Balai Penelitian Batik dan Kerajinan. Lembaga Penelitian dan Pendidikan Industri, Departemen Perindustrian RI.Tjoa, Dave. (2004, Oktober 5). Batik Sidoarjo: Kampung Batik Jetis, Kampung Pengrajin Batik Tulis Sidoarjo. http://jejakbatik.blogspot. com/2014/10/batik-sidoarjo.html (diakses tang-gal 17 April 2021).Van Leur, J.C. (1955). Indonesian Trade and Society: Essay in Asean Social and Economical History. ‘s-Gravenhage: n.v. Uitgeverij W. Van Hoove.Van Roojen, Pepin. 2001. Batik Design. Amsterdam: Pepin Press.Wasino & Hartatik, Endah Sri. (2018). Metode Penelitian Sejarah: dari Riset hingga Penulisan. Yogyakarta: Magnum Pustaka Utama.Wibowo, Januar, Haryanto Tanuwijaya, Achmad Yanu A.F. (2016). “Rancang Bangun Management Information System Batik Tradisional Jawa Timur sebagai Upaya Pelestarian Warisan Budaya Bangsa”. Laporan Akhir Penelitian Hibah Bersaing. Tidak Diterbitkan. Surabaya: Institut Bisnis dan Informatika, STIKOM.Wirawan, Rizky S. & Trilaksana, Agus. (2015). Sejarah Industrialisasi Batik di Kampung Batik Jetis Sidoarjo Tahun 1970-2013. AVATARA, e-Journal Pendidikan Sejarah, 3(3), 480–486.Wulandari, Ari. (2011). Batik Nusantara; Makna Filosofis, Cara Pembuatan dan Industri Batik. Yogyakarta: Andi.Wulandari, S.E., Imam As’ary, Yudi Prasetyo. (2013). Perkembangan Motif Batik Jetis Sidoarjo dalam Tinjauan Sejarah. GENTA: Jurnal Pendidikan Sejarah, 1(1), 1–12.Yanuar. (2016, Oktober 19). Kampung Kuno Jetis Penghasil Batik Tulis Khas Sidoarjo. https://kabarinews.com/kampung-kuno-jetis-penghasil-batik-tulis-khas-sidoarjo/87296 (diakses tanggal 17 April 2021).
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
8

Fahmi, Reza. "PENGARUH PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MOTIVASI BERWIRAUSAHA". Share: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam 1, nr 2 (31.12.2012). http://dx.doi.org/10.22373/share.v1i2.720.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
This study aims to explain the influence of entrepreneurship learning towards motivation to conduct business among students of Faculty of Ushuluddin at the Imam Bonjol State Institute of Islamic Studies of Padang. Data for this study was gathered through a population of students from four departments within the faculty, namely: Psikologi Islam (PI), Tafsir Hadist (TH), Perbandingan Agama (PA), Aqidah Filsafat (AF). Off the population, 92 students were chosen for the sample. Observation, questionnaire, and documentation were employed as the technique of data gathering. The findings show that there was a significant influence between the entrepreneurship learning and motivation to conduct business among students of Faculty of Ushuluddin IAIN Imam Bonjol Padang. =========================================== Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh pembelajaran kewirausahaan terhadap motivasi berwirausaha mahasiswa Fakultas Ushuluddin Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang. Data penelitian ini diperoleh dari responden yang berasal dari Fakultas Ushuluddin IAIN Imam Bonjol Padang, yang terdiri dari empat jurusan: Psikologi Islam (PI), Tafsir Hadist (TH), Perbandingan Agama (PA), Aqidah Filsafat (AF) dengan jumlah sampel sebanyak 92 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung, angket dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pembelajaran kewirausahaan dengan motivasi berwirausaha mahasiswa Fakultas Ushuluddin IAIN Imam Bonjol Padang.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
9

Nurdin, Nurdin. "Editorial Preface". INTERNATIONAL JOURNAL OF CONTEMPORARY ISLAMIC LAW AND SOCIETY 2, nr 1 (1.08.2020). http://dx.doi.org/10.24239/ijcils.vol2.iss1.10.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
International Journal of Contemporary Islamic law and Society volume 2 issue 1 offers six articles covering topics of Islamic law studies. Various issues relating to Islamic family law are interestingly presented to contribute to the body of knowledge and practices. Academia and practitioners in Islamic law studies may gain insight from reading these articles. The first article is titled “The Role of Husband and Wife in Child Care From Islamic Law Perspectives” written by Minhar Minhar, Zainal Abidin, and Hilal Malarangan from Postgraduate studies Institut Agama Islam Negeri Palu. This paper discusses the role of husband and wife in child care from Islamic perspective. The second article is titled “Effectiveness of Marriage Services Through Information System Management (SIMKAH) at Palu City Religious Court” written by Imam Muslih, Nurdin Nurdin, and Marzuki Marzuki. The paper discusses the effectiveness of marriage services through Marriage Management Information System (SIMKAH) at Palu city religious court. The third article is titled “Analysis of the Case of Divorce and Its Settlement in the Religious Court of Palu City” written by Rinalti Rinalti, Syahabuddin Syahabuddin, and Ermawati Ermawati. This paper discusses the cases of divorce and its settlement in the Religious Court of Palu. The fourth paper is tittled “ Analysis the Fulfilment of Physical and Psychological Needs of Convicted Criminal From An Islamic Law Perspective” written by Syaifuddin Syaifuddin, Muhammad Akbar, and Mummad Syarif Hasyim. The paper discusses the implementation of conditional leave (CL) in fulfilling prisoners' physical and psychological need of prisoners from Islamic law perspectives. The fifth article is titled “ The Effectiveness of Indonesia Supreme Court Regulation Number 1 Year 2016 Concerning Mediation of Marriage Disputes” written by Sukaenah Sukaenah, Rusli Rusli, M. Taufan B. This paper discusses the effectiveness of Indonesia Supreme Court Regulation No. 1 year 2016 concerning mediation marital disputes in the Religious Court. The last paper is title “ The Effectiveness of the Implementation of the Principle of Simple Court Procedures, Fast and Low Cost in a Case of Divorce Lawsuit” written by Muhammad Haekal, Abidin Abidin, and Siti Musyahidah. The purpose of the study is to investigate the effectiveness of the implementation of simple, fast and low-cost religious court procedures in the divorce case at the Religious Court, Palu. I hope the articles presented in this issue add further empirical evidence to the growing body of research that examines various fields from Islam perspectives. The articles could trigger other research to study other field of study with Islam perspectives Islamic institutions in Indonesia. Nurdin Nurdin Editor-in-Chief IJCILS: International Journal of Islamic Contemporary law and Society Volume II, Issue 1
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.

Książki na temat "Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol"

1

Asnawir. Pengembangan kebijakan manajemen/administrasi Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol Padang ke depan. Padang: IAIN Imam Bonjol Press, 2010.

Znajdź pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
2

Syarif, Mellyarti. Pengembangan unit pelayanan bimbingan dan konseling di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Al-Jami'ah Imam Bonjol Padang: Laporan penelitian. Padang: Departemen Agama RI, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Al-Jami'ah Imam Bonjol, Pusat Penelitian, 1999.

Znajdź pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
Oferujemy zniżki na wszystkie plany premium dla autorów, których prace zostały uwzględnione w tematycznych zestawieniach literatury. Skontaktuj się z nami, aby uzyskać unikalny kod promocyjny!

Do bibliografii