Gotowe bibliografie tematyczne / Anarkismi

Gotowa bibliografia na temat „Anarkismi”

Autor: Grafiati
Data publikacji: 26 lipca 2024

Utwórz poprawne odniesienie w stylach APA, MLA, Chicago, Harvard i wielu innych

Wybierz rodzaj źródła:

Spis treści

Zobacz listy aktualnych artykułów, książek, rozpraw, streszczeń i innych źródeł naukowych na temat „Anarkismi”.

Przycisk „Dodaj do bibliografii” jest dostępny obok każdej pracy w bibliografii. Użyj go – a my automatycznie utworzymy odniesienie bibliograficzne do wybranej pracy w stylu cytowania, którego potrzebujesz: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver itp.

Możesz również pobrać pełny tekst publikacji naukowej w formacie „.pdf” i przeczytać adnotację do pracy online, jeśli odpowiednie parametry są dostępne w metadanych.

Artykuły w czasopismach na temat "Anarkismi"

1

Abrori, Muchammad. "Pemodelan Matematika Anarkisme Demo Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Solusinya Dari Tinjauan Matematika". Jurnal Fourier 5, nr 2 (5.10.2016): 57. http://dx.doi.org/10.14421/fourier.2016.52.57-64.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Demo anarkisme sudah menjadi hal yang umum yang sering dilihat oleh kalangan akademisi di UIN Sunan Kalijaga. Seringkali demo anarkisme ini menjadi tidak terkendali karena emosional mahasiswa yang tinggi dan emosional penjaga keamanan serta adanya ketidakpuasan mahasiswa terhadap peraturan kampus.Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan membuat model penyebab demo anrkisme menggunakan ordinary differential equation dan membuat simulasi dengan MATLAB. Dari pemodelan dicari titik ekuilibrium, eksistensi titik ekuilibrium dan kestabilannya.Hasil dari penelitian ini adalah pemodelan, titik ekuilibrium, kestabilannya dan simulasinya. Pemodelan yang terbentuk adalah dan dimana merupakan demontrasi damai, merupakan demontrasi anarkisme, merupakan itikad baik mahasiswa, merupakan emosional mahasiswa, merupakan itikad baik kampus, merupakan emosional petugas keamanan, merupakan koefisien keletihan demontrasi damai, merupakan koefisien keletihan demontrasi anarkisme. Simulasi disajikan dalam dua kasus, yaitu tidak terjadi demonstrasi anarkisme dan terjadi demonstrasi anarkisme. Simulasi yang tidak terjadi anarkisme dipengaruhi oleh itikad baik mahasiswa yang tidak mau demonstrasi anarkisme sebesar 2 dan nilai emosional mahasiswa 3. Sedangkan kasus kedua demonstrasi anarkis dipengaruhi oleh parameter itikad baik mahasiswa 0 dan nilai parameter emosional mahasiswa 4. Parameter itikad baik mahasiswa sangat menentukan terjadi atau tidak demonstrasi anarkisme mahasiswa.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
2

Eivind Tjønneland. "Nærøs anarkisme". Norsk litteraturvitenskapelig tidsskrift 12, nr 2 (19.10.2009): 147–49. http://dx.doi.org/10.18261/issn1504-288x-2009-02-05.

Pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
3

Otterstrøm, Sara. "Den hierarkiske anarkisme". Peripeti 6, nr 12 (26.08.2018): 91–101. http://dx.doi.org/10.7146/peri.v6i12.107708.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
How did the Volksbühne Theatre arise and which values does it embrace? To which degree has the artistic content and the organisational structure been influenced by politics? By using examples and witness reports, a picture of Volksbühne’s identity in the political landscape is drawn.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
4

Bello, Petrus CKL. "HUBUNGAN HUKUM DAN MORALITAS MENURUT H.L.A HART". Jurnal Hukum & Pembangunan 44, nr 3 (26.09.2014): 373. http://dx.doi.org/10.21143/jhp.vol44.no3.27.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Hukum positivisme Hart bertujuan mensintesa sikap hukum alam dan hukum moralitas yang memiliki hubungan yang diperlukan dan posisi positivisme hukum klasik dunia yang menganggap bahwa dua kutub yang benar-benar tidak memiliki hubungan. Namun, upaya Hart untuk mendamaikan dua tradisi yang bertentangan tidak bekerja, bukan membuat sistem pemikiran Hart tentang masalah ini tetap ambigu. Di satu sisi, Hart menyatakan bahwa hukum dan moralitas saling terhubung, bahkan sampai ke titik yang hubungan mereka menjadi hubungan alam mutlak, sementara di sisi lain, ia menegaskan bahwa keduanya tidak benar-benar terkait dan harus jelas berdiri terpisah. Hart berpendapat bahwa pemisahan harus dilakukan untuk menghindari konservatisme dan anarkisme. Artikel Ini akan menunjukkan bahwa pandangan Hart adalah keliru dan bahwa argumen untuk memisahkan dua tidaklah cukup. Hukum dan moralitas yang benar-benar menganggap satu sama lain dan pengakuan dari hubungan ini tidak membuat seseorang konservatif atau anarkis.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
5

Jannah, Hasmita. "Tinjauan Psikologis Tentang Anarkisme dan Bughat". Jurnal Psikologi Terapan (JPT) 2, nr 1 (9.02.2021): 14. http://dx.doi.org/10.29103/jpt.v2i1.3625.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Anarchism is an ideology in which individuals are socialized without government. Individuals more maintain their creativity in a country. Here the concept of anarchism is similar to the concept of bughat. Bughat is a group that opposes the government or opts out of the government. But there is also a difference between the two, anarchism is more understanding to feel free, not to be arranged and he wants to always rebel his government if he feels not in accordance with what he wants. While this bughat form of rebellion action of his government. This study aims to mebuat comparison or comparison of the two concepts because basically these two concepts have similarities that are so real and can be said the same, but there are alsodifferences that make the concept is not the same. This study comes from various information from both concepts such as from social media and journals. This study makes us understand what the comparison between the two concepts.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
6

Arvid Nærø. "Henrik Ibsens anarkisme nok en gang". Norsk litteraturvitenskapelig tidsskrift 12, nr 2 (19.10.2009): 144–46. http://dx.doi.org/10.18261/issn1504-288x-2009-02-04.

Pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
7

Werdiyanti, Tera Puspita, As Martadani Noor i Rizal Paharizal. "Solidaritas Anarkisme Suporter Bola PSIM DAN PSS". POPULIKA 7, nr 2 (2.06.2021): 158–75. http://dx.doi.org/10.37631/populika.v7i2.377.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
This research is located in Sleman, Yogyakarta. This research was conducted when researcher saw the solidarity of anarchism of football supporters. Factors related to the solidarity of anarchism of football supporters and the empowerment of football supporters, especially with PSIM and PSS. This research wants to describe more clearly how the solidarity of anarchism is, the factors associated with solidarity of anarchism and the empowerment of suporter in PSIM and PSS football clubs. This research was conducted with a qualitative descriptive research method. Data was collected by Snow Ball sampling until the data was at its saturation point. This method was chosen because the number of actors is large so it could gets more accurate data. The results obtained in the solidarity of football supporters anarchism prove that there are improvements from the supporters. Then the factors related to the solidarity of anarchism are still trying to become supporters who are more loved by the community and the empowerment of PSIM and PSS football supporters has not received training from any party.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
8

Ita Wijayanti, Zaenal Abidin. "Peranan Pendidikan Moral Dan Kontrol Diri Lawrence Kohlberg Dalam Penanggulangan Anarkhisme Remaja". INSPIRASI (Jurnal Kajian dan Penelitian Pendidikan Islam) 6, nr 2 (26.12.2022): 121. http://dx.doi.org/10.61689/inspirasi.v6i2.375.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Tujuan tulisan ini adalah untuk memberikan pemahaman bahwa dengan pendidikan moral yang baik dan pengendalian diri akan menjadikan kekerasan sebagai perbuatan yang menghina, dapat dihindari dan merugikan, serta membantu membina remaja yang tanggap secara moral dan warga negara yang berkomitmen melakukan tindakan pemberantasan anarkisme dalam segala bentuknya sebagai tugas mereka. Metodologi tulisan ini membahas langkah-langkah mengatasi anarkisme remaja dengan menggunakan metode kualitatif, analisis induktif, dan penawaran. Hasil tulisan ini menawarkan bagaimana pandangan Lawrence Kohlberg melalui pendidikan moral dan pengendalian diri untuk dipromosikan dan menjawab tantangan yang dihadapi dalam proses menekan anarkisme remaja yang tumbuh di lingkungan menuju komunitas yang damai dan saling menghormati. Penerapan originalitas atau nilai adalah moralitas dan pengendalian diri sebagai kunci dari segala tindakan dalam hubungan manusia antar manusia, sedangkan anarkisme ternyata merupakan turunan dari sifat manusia berupa amarah yang tidak dapat dimusnahkan tetapi hanya dapat diredam . Kata Kunci: Kekerasan, Pendidikan, Moral, Anarkisme, Sosial, Kekerasan This paper aims to lead to the understanding that with good moral education and self-control will make violence an insulting, avoidable and detrimental act, as well as assist in fostering morally responsive adolescents and citizens who are committed to taking action to eradicate anarchism. in all its forms as their duty. This paper discusses steps to overcome adolescent anarchism by using qualitative methods, inductive analysis, and bidding. This paper offers how Lawrence Kohlberg's views through moral education and self-control to be promoted and answer the challenges faced in the process of suppressing adolescent anarchism that grows in an environment towards a peaceful and respectful community for each other. Applications/Originality/Value: Morality and self-control are the key to all actions in human relationships between people, while anarchism turns out to be a derivative of human nature in the form of anger that can’t be destroyed but can only be suppressed. Keyword: Violence, Education, Moral, Anarchism, Social, Violence.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
9

Rodríguez Araújo, Enrique. "PROYECTO LUCRECIA DAPHNE ANARKISTA VISUAL". Revista Iberoamericana 88, nr 279 (30.06.2022): 469–80. http://dx.doi.org/10.5195/reviberoamer.2022.8208.

Pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
10

Angelia, Alissa, i Kemal Fikri Royadi. "KONTRAK SOSIAL SEBAGAI INSTRUMEN UNTUK MENCAPAI KETERTIBAN UMUM DALAM MASYARAKAT ANARKIS". Mimbar Hukum 35, nr 2 (27.12.2023): 244–66. http://dx.doi.org/10.22146/mh.v35i2.8134.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Abstract Anarchism has always been understood as a condition of society in the absence of government or a supreme institution whose main objective is to manifest the core value of human freedom and equality in their society. The absence of supreme institution alone could be challenging, especially on determining whether the public order can be achieved within its society or not. The purpose of this essay is to further research about Rousseau’s social contract theory, its applicability in anarchistic societies, and how it might be utilized to establish public order in the absence of a legislative body. In this article, the literature review method is employed as the data collection technique, together with philosophical and conceptual approach methods. Through this research, it is accepted that the anarchistic society’s usage of the concept of law is somewhat related to JeanJacques Rousseau’s social contract, which is predicated on the collective will of the populace. The practice of international law, a law without an institution of law enforcement, demonstrates the nature of the general will be utilized as a tool to establish public order. Hence, Rousseau social contract can be seen as a base for the anarchistic society to achieve public order. Intisari Anarkisme dipahami sebagai suatu kondisi masyarakat yang tidak mengenal adanya pemerintah atau kekuasaan yang diciptakan dengan tujuan untuk memanifestasikan nilai kebebasan dan kesederajatan dalam kehidupan masyarakat. Ketiadaan penguasa itu sendiri dapat menjadi suatu permasalahan, khususnya dalam menentukan apakah ketertiban umum dapat dicapai oleh masyarakat yang ada di dalamnya atau tidak. Tulisan ini bertujuan untuk memahami teori kontrak sosial dan relevansinya dengan masyarakat anarkisme dan bagaimana teori tersebut dapat digunakan sebagai suatu instrumen untuk mencapai ketertiban umum dalam hal ketiadaan suatu institusi pembentuk hukum. Metode pendekatan yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode pendekatan filsafat dan pendekatan konseptual dengan menggunakan metode studi pustaka dalam mengumpulkan data. Melalui tulisan ini didapatkan bahwa konsep anarkisme yang diadopsi merupakan anarkisme kontraktarian yang dilandaskan oleh general will sebagaimana teori kontrak sosial yang digagas oleh Jean-Jacques Rousseau. Bahwa general will tersebut menjadi landasan bagi masyarakat dalam menjalankan kehidupan sosialnya. Implementasi dari anarkisme kontraktarian dapat dilihat dalam penerapan hukum internasional sebab dalam sistem hukum internasional tidak dikenal adanya lembaga yang dapat memaksakan dipatuhinya hukum tersebut oleh negara.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
Więcej źródeł

Rozprawy doktorskie na temat "Anarkismi"

1

Olsson, Sakarias. "”Död åt klass-samhället!” : Moral och retorik i Socialdemokratiska Arbetarepartiets ungdomsförbund 1903–1907". Thesis, Södertörns högskola, Idéhistoria, 2020. http://urn.kb.se/resolve?urn=urn:nbn:se:sh:diva-40921.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
This study analyzes the moral dimensions of the polemic rhetorics between the two youth organizations tied to Sweden’s Social Democratic Party in the years 1903–1907, ungsocialisterna, the Young Socialists and ungdemokraterna. the Young Democrats. The examined debate centers around which methods and tactics were best suited to achieve their common goal, the liberation of the workers. Instead of looking at the ideological connotations of their arguments, the study examines which underlying moral assumptions give meaning to the two groups line of reasoning, and how they formulated their own ethical structures in the critique of the other organization. The study positions the debate within the context of the older discussions within the Party about violence as a method in class struggle and also relates it, inter alia, to a broader European framework drawing on the worker movements experiences of the Paris commune in 1871. Results include that both youth organizations considered themselves being bearer of true socialism and that the ethical structure they adhered to was primarily natural and common sense. While the Young Democrats rhetorically created virtues around rationality and science the Young Socialists emphazised a youthfulness associated with an unadulterated feeling and action.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
2

Looft, Helena. "Ett förlorat paradis : feminism och anarkism i Moa Martinsons Kvinnor och äppelträd". Thesis, Stockholms universitet, Institutionen för litteraturvetenskap och idéhistoria, 2010. http://urn.kb.se/resolve?urn=urn:nbn:se:su:diva-126656.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Moa Martinson var politiskt aktiv syndikalist och feminist, hon debuterade 1933 med Kvinnor och äppelträd och blev en del av den svenska modernismens genombrott, en motröst och en kvinnlig föregångare. I den här uppsatsen gör jag en närläsning av den första delen i debutromanen, “Mor badar”, varvid jag undersöker äppelträdens symboliska funktion, mor Sofis mytiska roll och berättelsens legendartade drag. “Mor badar” handlar om två kvinnor som gör uppror mot samhällets normer i 1800-talets Sverige och fungerar som en sorts urmyt både inuti och utanför texten; den lever vidare hos mor Sofis ättlingar i romanens andra del och gör ett starkt intryck på läsaren. Med utgångspunkt i Bibelns skapelseberättelse, i dialog med Ebba Witt-Brattströms avhandling Moa Martinson – Skrift och drift i trettiotalet och med stöd av historik och artiklar i Pia Laskars bok Anarkafeminism analyserar jag Moa Martinsons text och tolkar den som en feministisk urscen, en påminnelse om ett kvinnornas, eller mänsklighetens, förlorade paradis, eller en framtida vision, en utopi, där människan står i förbund med naturen på ett mera genomgripande, grundläggande, självklart sätt. Mor Sofi blir i denna tolkning en “omedveten anarkist” – en länk i en kedja av tankar och handlingar, individuella och kollektiva, spontana och organiserade, som enligt anarkafeminismen så småningom kommer att leda fram till en omvandling av samhället. På så vis blir “Mor badar” ytterst en berättelse om hopp, en dröm om det goda livet, där den patriarkala, hierarkiska dualism vi har levt med sedan århundraden tillbaka kommer att ersättas av en ny helhetssyn. Splittringen mellan himmel och jord, mänskligt och gudomligt, ande och materia, kvinna och man, ifrågasätts och i stället framträder en vision av skapande, tillit och gemenskap, där förändringsprocessen är det viktiga och kvinnan har modet att leva i samhällets utkant.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
3

Kästel, Adam. "Vardag Konst Politik". Thesis, Konstfack, Institutionen för Konst (K), 2013. http://urn.kb.se/resolve?urn=urn:nbn:se:konstfack:diva-3962.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Genom konsten vill jag fokusera på och utforska sociala relationer och olika former av förtryck, manipulation och motstånd. Jag längtar efter att konsten ska kunna inlemmas i livets alla skeenden för att kritiskt motarbeta binärt tänkande och möjliggöra alternativ till stagnerade mönster.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
4

Lundström, Sofia. "Jakten på anarkister : En undersökning utifrån Stockholmspolisens förbrytarporträtt under sekelskiftet 1900". Thesis, Södertörn University College, Lärarutbildningen, 2010. http://urn.kb.se/resolve?urn=urn:nbn:se:sh:diva-3692.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:

This essay is called ”The hunt for anarchists- a study about the police in Stockholm's collection of bandit portrait during the turn of the century 1900” and it is about the criminal category ”Anarchists” who the police in Stockholm used at the turn of the century 1900.  In the archive from the police in Stockholm during the essays time perspective, 1899-1909,  there are about one hundred photographs in the category ”Anarchists”, about half of these pictures have no information besides the names of the people, but the other half, 48 persons, have some information about age, work title and where the person come from. The information showed that the people in the pictures where not from Sweden, and after controlling them in all different kinds of archives I found only ten of them have left any traces in Stockholm. What I realized then was that the people on the pictures are anarchists from different countries in Europe, mostly from Italy, and that the police in Stockholm had these pictures because different police stations around Europe had sent them to the police in Stockholm. The police in Stockholm where on the lookout for fugitive anarchists.

The literature about the anarchist movement in Italy during this time describe the hard situation for Italian anarchists. The police had persecuted, arrested and executed manyof them so many anarchists had fled abroad. The same was for Russian anarchists after the unsuccessful revolution in 1905. Eight of the ten anarchists of the police photographs who had been in Stockholm where Russians. They were a group who was accused of trying to kill the Russian czar visiting Stockholm in 1909.

None of the anarchists on the pictures have ever in Stockholm committed a political crime so to find out what a anarchist crime is have not been possible. But the general picture of the anarchists in the photographs is of a man in his 30’s with a working class job, in short: an everyday man.

Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
5

Persson, Maria. "Överväganden i ett anarkiskt samhälle: Klassisk realism, den engelska skolan, internatinell lagstiftning och resolution 1973". Thesis, Malmö högskola, Fakulteten för kultur och samhälle (KS), 2012. http://urn.kb.se/resolve?urn=urn:nbn:se:mau:diva-22270.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Sedan Muammar al-Qadhafi tog makten i Libyen har landets historia präglats av en rad våldsamma händelser, både i statens relation till andra stater, men också inom landets interna angelägenheter. I mitten av februari 2011 utbröt våldsamma demonstrationer i Libyen som möttes med våld av Qadhafis regim. Detta våldsutövande uppmärksammades av det internationella samfundet, och ledde fram till att FN:s säkerhetsråd antog resolution 1973. Denna uppsats bygger på en juridisk metod kombinerat med en fallstudie för att förklara säkerhetsrådets antagande av resolution 1973 samt vilka faktorer som kan antas vara bidragande till att denna resolution antogs. Analysen bygger på det regelverk som fastslagits i FN-stadgan och det teoretiska ramverket utgörs av den klassiska realismens och den engelska skolans tankar. Studien har kommit fram till att det internationella samfundet har agerat utifrån sina åtaganden beskrivna i FN-stadgan, och att stater agerar utifrån att skydda sina intressen och överlevnad samt att statssamhället strävar efter att uppnå sina gemensamma mål och bevara det befintliga systemet.
Since Muammar al-Qadhafi seized power in Libya, the country's history has been characterized by a series of violent events, both in its relation to other states, but also in its internal affairs. In the middle of February 2011 violent demonstrations erupted in Libya which was countered with violence by Qadhafi´s regime. The international community observed the violence, which led to the adoption of resolution 1973, by the Security Council. This thesis is based on a legal method combined with a case study for the purpose of explaining the adoption of resolution 1973, and the factors which might had contributed to the adoption of the resolution. The analysis is based on the legal framework established in the UN Charter, and the thoughts of the classical realism and the English school constitutes the theoretical framework. This study has resulted in the conclusion that the international community has acted on its commitments outlined in the UN Charter, that states act pursuant to its interests and survival, and that the society of states pursue to attain their common goals and to preserve the existing system.Keywords: Classical realism; The English school; UN Charter; International peace and security; States self-interest; Common goals of the society of states
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
6

Finnanger, Sindre Schultz. "Punk i Polen under kommunismen : Polske ungdommers opprør for autonomi på 80-tallet". Thesis, Norges teknisk-naturvitenskapelige universitet, Institutt for historiske studier, 2014. http://urn.kb.se/resolve?urn=urn:nbn:no:ntnu:diva-25373.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Denne masteroppgaven i historie behandler problemstillingen «Hvordan oppnådde polske ungdommer autonomi gjennom punk på 80-tallet?». Spørsmålet blir drøftet med utgangspunkt i punkernes meningsutveksling gjennom musikk og fanziner. Punk ble en dominerende subkultur blant ungdom i det Polen gjennom 80-tallet, noe som gjorde punkere til et påfallende trekk ved det polske samfunnet. Punkbevegelsens utvikling og skiftende samfunnskritiske rolle blir diskutert i denne oppgaven. Punkernes bruk av autonomi som ideologi reflekteres i musikken deres og i hvordan de organiserte sitt fellesskap. Hvordan dette kom til uttrykk er en sentral del av oppgavens innhold. Videre settes punkbevegelsen inn i en samfunnskontekst der punk var en av de tydeligste formene for ungdomsopprør mot kommunismen i Polen på 80-tallet, men samtidig var en delvis tolerert protestform. Denne problematikken drøftes med utgangspunkt i hvordan punkerne skapte sine egne autonome strukturer og hvordan disse ble forsøkt kontrollert av myndighetene og påvirket gjennom massemediene.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
7

Hermansson, Tobias. "Djävulska diskurser : Hur The Satanic Temple återupplivar satanistiska mot-diskurser och utmanar det västerländska religionsbegreppet". Thesis, Uppsala universitet, Religionshistoria, 2020. http://urn.kb.se/resolve?urn=urn:nbn:se:uu:diva-431375.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
When The Satanic Temple was formed in 2013 they immediately sparked a debate in American media through their political activism. With a Satanic discourse they both confused and angered many people, especially persons from the Christian Right-Wing and other Conservatives. With themselves in focus, they also initiated a debate of what a religion is or should be, after starting to demand religious rights through their activism. The idea of using a Satanic discourse in order to emphasize Left-Wing politics is not a new idea though. Already the Romantic Satanists used a similiar strategy some 200 years ago, and The Satanic Temple is quite vocal about the fact that they see them as forerunners. But traces could also be found in the Anarchistic Satanists of the middle 1800’s and the Feminist Satanists around 1900. This essay shows the inheritence of the political Satanism of the 18- and 1900’s through a discourse analysis of these movements compared with The Satanic Temple. The essay also discusses what defines a religion, viewed through The Satanic Temple’s fight for the status of one and compared to academic research on the subject, mainly the idea of viewing religion as a discourse.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
8

Lång, Henrik. "Drömmen om det ouppnåeliga : anarkistiska tankelinjer hos Hinke Bergegren, Gustaf Henriksson-Holmberg och Einar Håkansson /". Umeå : Institutionen för historiska studier, Umeå universitet, 2007. http://urn.kb.se/resolve?urn=urn:nbn:se:umu:diva-1365.

Pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
9

Cullemo, Jenny. "Just idag är jag stark : En anarkistisk och intersektionell studie av läktarkultur och politiskt identitetsskapande". Thesis, Södertörns högskola, Institutionen för genus, kultur och historia, 2011. http://urn.kb.se/resolve?urn=urn:nbn:se:sh:diva-14914.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
This thesis explores the relationship between the Swedish autonomous left and the terrace culture of European football. It has its geographic starting point in Stockholm, Sweden and follows the three larges tStock­holm football clubs, AIK, Djurgården and Hammarby, and its supporters. The author has followed the football club Hammarby from the terrace for the entire 2011 football season, and has interviewed six political activists who visit, or used to visit, the terrace. The research context this study is incorporated into centres around the history of, and relationship between, the terrace cultures of AIK, Djurgården and Hammarby. Previous research has also focused on the radical potential of Ultras terrace culture (which is derived from Italian supporter culture) and the terrace culture from an intersectional perspective. Part of the aim of the thesis is to explore anarchist theory within an academic framework, something which has rarely been done before. The other main theoretical approach is largely based on the ideas of political theorist Chantal Mouffe and her exploration of the political identity formation of the subject in opposition to the deindividuating effect the mass can have on the individual. The method of the thesis is based on anarchist theories of participatory methods and on walking interviews developed by, among others, geographer Jon Anderson. What the research shows is that the presence of fascist values is much stronger on the terraces ofStockholmthan expected, and that the terrace culture as a whole has adopted a seemingly “apolitical” stance to try and submerge these. The participants’ stories centre on the inability to “loose oneself” in the mass of the terrace, and the feelings this inability awakens. This is the first thesis about the Ultras culture written in a Nordic context.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
10

Enström, Nette Lo Agneta Irene. "En Annan berättelse om världen : Om grön anarki och existentiell befrielse". Thesis, Stockholms universitet, Institutionen för etnologi, religionshistoria och genusstudier, 2006. http://urn.kb.se/resolve?urn=urn:nbn:se:su:diva-54922.

Pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.

Książki na temat "Anarkismi"

1

Khairani, Khairul Nizam. Anarkis. Batu Caves, Selangor: PTS Fortuna Sdn Bhd, 2010.

Znajdź pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
2

Christensen, Erik M. Henrik Ibsens anarkisme: De samlede værker. København: Akademisk forlag, 1989.

Znajdź pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
3

Nevala, Maria-Liisa. Kianto: Ilmari Kianto, anarkisti ja ihmisyyden puolustaja. Helsinki: Suomalaisen Kirjallisuuden Seura, 1986.

Znajdź pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
4

Nærø, Arvid. Knut Hamsuns anarkisme: Trekk ved dikterens modernistiske realisme. [Oslo?]: Kolofon Forlag, 2010.

Znajdź pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
5

Lundh, E. Sandström. Vi är misfits!: Queerfeministisk aktivism och anarkistiska visioner. Stockholm: Normal, 2009.

Znajdź pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
6

Warsilah, Henny. Sikap anarkistis dan tindak kekerasan masyarakat dalam iklim demokrasi. Redaktor Puslit Kemasyarakatan dan Kebudayaan (Indonesia). Jakarta: Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, 2009.

Znajdź pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
7

Nihon Anakizumu Undō Jinmei Jiten Henshū Iinkai., red. Nihon anakizumu undō jinmei jiten =: Biografia leksikono de la Japana anarkista movado. Wyd. 8. Tōkyō: Paru Shuppan, 2004.

Znajdź pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
8

Berkman, Alexander. Anarkismens ABC. [Kbh.]: Hydra B©ıger, 2010.

Znajdź pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
9

Berkman, Alexander. The ABC of anarchism. Mineola, N.Y: Dover Publications, 2005.

Znajdź pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
10

Warsilah, Henny. Anarkisme dalam perubahan sosial budaya di Indonesia: Periode kontemporer : studi kasus gerakan mahasiswa di Lombok dan Makassar. Redaktor Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Jakarta: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, 2010.

Znajdź pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
Więcej źródeł

Części książek na temat "Anarkismi"

1

"DEN UNGE ELLE FAMILIENS ANARKIST". W Ellen Dahl, 73–89. Aarhus University Press, 2017. http://dx.doi.org/10.2307/j.ctv35r3vfd.9.

Pełny tekst źródła
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
Możesz być także zainteresowany rozszerzonymi bibliografiami na temat „Anarkismi” dla poszczególnych typów źródeł:
Artykuły w czasopismach Książki
Oferujemy zniżki na wszystkie plany premium dla autorów, których prace zostały uwzględnione w tematycznych zestawieniach literatury. Skontaktuj się z nami, aby uzyskać unikalny kod promocyjny!

Do bibliografii