Libri sul tema "Missions to Toba-Batak (Indonesian people)"

Hasselgren, Johan. Rural Batak, kings in Medan: The development of Toba Batak ethno-religious identity in Medan, Indonesia, 1912-1965. Uppsala: Uppsala University, 2000.

Pasaribu, Patar M. Dr. Ingwer Ludwig Nommensen, apostel di tanah Batak: 6 Februari 1834, Nordstrand-23 Mei 1918, Sigumpar. 2^a ed. [Medan]: Universitas HKBP Nommensen, 2007.

Sihombing, P. T. D. Benih yang disemai dan buah yang menyebar: Hikayat pertemuan Evangelis Daniel Hutabarat serta isterinya Maria boru Siregar dengan Zending RMG dan berita pelayanan para putra, menantu, dan cucu mereka serta iparnya, guru Samuel Siregar, dalam pekabaran Injil masa keperintisan di tanah Batak, Singapura, dan Pulau Jawa, 1846-1940-an. Tanah Kusir, Jakarta: Albert-Orem Ministry, 2004.

Ruth, Engelbert, a cura di. Unsere Liebe zu den Batak: Wie eine Missionarsfrau 1896-1907 Sumatra erlebte. Köln: Köppe, 2003.

Sihombing, P. T. D. Arga do bona ni pinasa: Hikayat pelayanan keperintisan Reverend Lamsana Lumbantobing pada Rheinische Missions-Gesellshaft (RMG) dan Methodist Episcopal Church (MEC) di tanah Batak, Singapura, Jawa Barat, Asahan, dan Binjai-Medan, 1889-1930-an. Tanah Kusir, Jakarta: Albert-Orem Ministry, 2004.

Lehmann, Martin E. A biographical study of Ingwer Ludwig Nommensen, 1834-1918: Pioneer missionary to the Bataks of Sumatra. Lewiston: E. Mellen Press, 1996.

Kipp, Rita Smith. The early years of a Dutch colonial mission: The Karo field. Ann Arbor: University of Michigan Press, 1990.

Lumbantoruan, Nelson. Sastra lisan Batak Toba. Medan: Mitra, 2012.

Lothar, Schreiner, Sitompul A. A. 1931- e Federschmidt Karl H. 1959-, a cura di. Injil dan tata hidup: Buku penghargaan untuk 75 tahun Lothar Schreiner, 25 November 2000. Pematang Siantar: STT-HKBP, 2001.

Hutajulu, Rithaony. Gondang Batak Toba. Bandung: P4ST UPI, 2005.

Hutajulu, Rithaony. Gondang Batak Toba. Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Seni Tradisional, Universitas Pendidikan Indonesia, 2005.

Marbun, M. A. Kamus budaya Batak Toba. Jakarta: Balai Pustaka, 1987.

Hamidy, Harahap Basyral. Orientasi nilai-nilai budaya Batak: Suatu pendekatan terhadap perilaku Batak Toba dan Angkola-Mandailing. Jakarta: Sanggar Willem Iskandar, 1987.

Sihombing, T. M. Filsafat Batak tentang kebiasaan-kebiasaan adat istiadat. Jakarta: Balai Pustaka, 1986.

Kasim, Razali. Struktur sastra lisan Batak Toba. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional, 2000.

Siregar, M. T. Ulos dalam tatacara adat Batak. [Jakarta: Mufti Harun, 1985.

Barbier-Mueller, Jean Paul. In north Sumatra, an unknown group, the Kalasan Batak. [Genève]: Fondation culturelle Musée Barbier-Mueller, 2011.

Vergouwen, J. C. Masyarakat dan hukum adat Batak Toba. Jakarta: Pustaka Azet, 1986.

Nainggolan, Togar. Batak Toba di Jakarta: Kontinuitas dan perubahan identitas. Medan: Bina Media, 2006.

Siahaan, Bisuk. Batak Toba: Kehidupan di balik tembok bambu. Jakarta: Kempala Foundation, 2005.

Motifs of life in Toba Batak texts and textiles. Dordrecht, Holland: Foris Publications, 1985.

Proyek Pengembangan Permuseuman Sumatera-Utara (Indonesia), a cura di. Patung pangulu balang di daerah Batak, Sumatera Utara. [Medan]: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Pengembangan Permuseuman Sumatera-Utara, 1985.

Simandjuntak, B. A. Konflik status dan kekuasaan orang Batak Toba. Yogyakarta: Jendela, 2001.

Sibuea, Erland. Sketsa Toba: Pesona garis kehidupan di Tanah Batak. Bandung: Khazanah Bahari, 2014.

Lumbantoruan, Nelson. Kearifan lokal masyarakat Batak Toba: Muatan lokal Provinsi Sumatera Utara. Medan: Mitra, 2012.

Jacob, Lumbantobing. Patik dohot uhum ni halak Batak. Medan: Pusat Dokumentasi dan Pengkajian Kebudayaan Batak, Universitas HKBP Nommensen, 1987.

Barus, Ngukumi. Beru Dayang Jile-Jile. 2^a ed. [Jakarta]: Yayasan Merga Silima, 1990.

Utara, Museum Negeri Sumatera, a cura di. Si Aji Panurat dohot si Aji Pamasa: Transkrip dan terjemahan dari aksara Batak Toba. [Medan]: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Museum Negeri Sumatera Utara, 1991.

Purba, O. H. S. Migran Batak Toba di luar Tapanuli Utara: Suatu deskripsi. Medan: Monora, 1998.

Sinaga, Richard. Leluhur marga-marga Batak dalam sejarah, silsilah, dan legenda: Angkola, Karo, Mandailing, Nias, Pakpak, Simalungun, Toba. Jakarta: Dian Utama, 1996.

Adam, Karin L. Hamajuon boru-boru: Emanzipatorische Schritte von Toba Batak-Frauen im Kontext der Migration. Münster: Lit, 1994.

Purba, O. H. S. Migrasi spontan Batak Toba (marserak): Sebab, motip, dan akibat perpindahan penduduk dari dataran tinggi Toba. Medan: Monora, 1997.

Tampubolon, C. B. Ulos Batak: Hakekat/makna dan penggunaannya dalam upacara adat. [Jakarta]: C.B. Tampubolon, 1986.

Pasaribu, Bien. Upacara perkawinan adat Batak dengan pemberian marga: Perkawinan antarsuku berdasarkan adat Batak Toba, Pakpak Dairi, Simalungun, Karo, dan Mandailing. Jakara: Papas Sinar Sinanti, 2009.

Pasaribu, Bien. Upacara perkawinan adat Batak dengan pemberian marga: Perkawinan antarsuku berdasarkan adat Batak Toba, Pakpak Dairi, Simalungun, Karo, dan Mandailing. Jakara: Papas Sinar Sinanti, 2009.

Pasaribu, Bien. Upacara perkawinan adat Batak dengan pemberian marga: Perkawinan antarsuku berdasarkan adat Batak Toba, Pakpak Dairi, Simalungun, Karo, dan Mandailing. Jakara: Papas Sinar Sinanti, 2009.

Pasaribu, Bien. Upacara perkawinan adat Batak dengan pemberian marga: Perkawinan antarsuku berdasarkan adat Batak Toba, Pakpak Dairi, Simalungun, Karo, dan Mandailing. Jakara: Papas Sinar Sinanti, 2009.

Simanjuntak, Bungaran Antonius. Melayu pesisir dan Batak pegunungan: Orientasi nilai budaya. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2010.

K, Siahaan E., Sitanggang Hilderia, Dakung Sugyarto e Proyek inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah (Indonesia), a cura di. Isi dan kelengkapan rumah tangga tradisional menurut tujuan, fungsi dan kegunaan suku Batak Toba, Daerah Tapanuli Utara, Sumatera Utara. [Medan]: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah, 1986.

Situmorang, Sitor. Toba na sae: Sejarah ringkas lahirnya institusi-institusi organisasi Parbaringin dan dinasti Singamangaraja dalam sejarah suku bangsa Batak-Toba. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1993.

Sembiring, Sri Alem br. Tradisi masyarakat parmalim di Toba Samosir. Banda Aceh: Balai Pelestarian Nilai Budaya Banda Aceh, 2012.

Ch. Sutan Tinggibarani Perkasa Alam. Tarombo marga-marga: Batak Toba, Angkola, Padanglawas, Mandailing, Simalungun, Karo, Dairi-Pakpak, Nias : untuk lintas jenjang pendidikan. Medan: Mitra, 2011.

Situmorang, Sitor. Toba na sae: Sejarah lembaga sosial politik abad XIII-XX. Srengseng Sawah, Jakarta: Komunitas Bambu, 2004.

Simbolon, Eldarton. Umpama dan umpasa Batak Toba ditinjau dari Alkitab: Sebuah panduan aktifitas sehari-hari. [Jakarta: s.n.], 2010.

Sinaga, Richard. Adat budaya Batak dan kekristenan: Untuk generasi muda yang beradat dan berbudaya. Jakarta: Dian Utama, 2000.

Angerler, Johann. Bius, parbaringin und paniaran: Über Demokratie und Religion bei den Tobabatak Sumatras. Leiden: Universität Leiden, 2009.

Gill, Stewart D. The Reverend William Proudfoot and the United Secession mission in Canada. Lewiston [N.Y.]: E. Mellon Press, 1991.

Sherman, D. George. Rice, rupees, and ritual: Economy and society among the Samosir Batak of Sumatra. Stanford, Calif: Stanford University Press, 1990.

Rodenburg, Janet. In the shadow of migration: Rural women and their households in North Tapanuli, Indonesia. Leiden: KITLV Press, 1997.

Y, Bambang Sadono S. Penyelesaian delik pers secara politis. Jakarta: Pustakan [i.e. Pustaka] Sinar Harapan, 1993.