Letteratura scientifica selezionata sul tema "Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Surabaya. Perpustakaan"

Cita una fonte nei formati APA, MLA, Chicago, Harvard e in molti altri stili

Scegli il tipo di fonte:

Consulta la lista di attuali articoli, libri, tesi, atti di convegni e altre fonti scientifiche attinenti al tema "Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Surabaya. Perpustakaan".

Accanto a ogni fonte nell'elenco di riferimenti c'è un pulsante "Aggiungi alla bibliografia". Premilo e genereremo automaticamente la citazione bibliografica dell'opera scelta nello stile citazionale di cui hai bisogno: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver ecc.

Puoi anche scaricare il testo completo della pubblicazione scientifica nel formato .pdf e leggere online l'abstract (il sommario) dell'opera se è presente nei metadati.

Articoli di riviste sul tema "Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Surabaya. Perpustakaan"

1

Florencia, Michelle, Maitri Widya Mutiara e Sri Fariyanti Pane. "PENERAPAN KONSEP “TRANSISIONAL KONTEMPORER” PADA PERANCANGAN INTERIOR PERPUSTAKAAN DAERAH PROVINSI BANTEN". Gorga : Jurnal Seni Rupa 12, n. 1 (30 giugno 2023): 204. http://dx.doi.org/10.24114/gr.v12i1.43853.

Testo completo
Abstract (sommario):
Today there is a lot of competition for education to stay abreast of the very rapid developments of globalization. Education is the primary need of the community where formal education can be obtained, one of which is through the library. Nowadays, public awareness of the importance of reading books is very minimal, so designers need to make changes to the concept of the library to attract people's interest in starting a lifestyle of reading books. Complete facilities, especially in the field of technology, in a library can be one of the attractions for visitors and is equipped with relaxing facilities and a café for a short break. In general, libraries are indoor and closed which gives a serious and tense impression so designers provide several digital library innovations with the concept of a learning commons library according to today's lifestyle. Uplifting the 'Transitional Contemporary' style of Banten culture with contemporary culture and 'Natural' style which can produce harmonious designs and do not collide with each other, are able to combine aesthetic elements that complement each other and produce a new room design that feels different. With that, a theme was created "Innovative Bantenese Transitional Contemporary Interior Design For The Future Library" which can achieve the initial goal of designing the Banten Province Regional Library to be able to increase reader interest by paying attention to aspects of comfort, efficiency and productivity with a touch of technology and adjustments to the lifestyle of the next generation. now without leaving the locality of Banten culture.Keywords: Banten, innovative, natural, library.AbstrakMasa kini banyak persaingan pendidikan agar tetap mengikuti perkembangan arus globalisasi yang sangat pesat. Pendidikan menjadi kebutuhan primer masyarakat dimana pendidikan formal mampu diperoleh salah satunya melalui perpustakaan. Zaman ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya membaca buku sangat minim sehingga desainer perlu melakukan perubahan konsep pada perpustakaan untuk menarik minat masyarakat memulai pola hidup membaca buku. Kelengkapan fasilitas terutama pada bidang teknologi dalam suatu perpustakaan mampu menjadi salah satu daya tarik pengunjung dan dilengkapi dengan fasilitas bersantai dan café untuk istirahat sejenak. Pada umumnya perpustakaan bersifat indoor dan tertutup yang memberikan kesan serius dan menegangkan sehingga desainer memberikan beberapa inovasi perpustakaan digital dengan konsep perpustakaan learning commons sesuai gaya hidup masa kini. Mengangkat gaya ‘Transisional Kontemporer’ kebudayaan Banten dengan kebudayaan masa kini dan gaya ‘Natural’ yang dapat menghasilkan desain harmonis dan tidak bertabrakan satu sama lain, mampu menggabungkan elemen estetis saling melengkapi dan menghasilkan suatu desain ruangan baru yang terasa berbeda. Dengan itu, terciptalah sebuah tema “Innovative Bantenese Transitional Contemporary Interior Design For The Future Library” yang dapat mencapai tujuan awal perancangan Perpustakaan Daerah Provinsi Banten agar mampu meningkatkan minat pembaca dengan memperhatikan segi kenyamanan, efisiensi, dan produktivitas dengan sentuhan teknologi serta penyesuaian gaya hidup generasi kini tanpa meninggalkan kelokalitasan budaya Banten.Kata Kunci: Banten, inovatif, natural, perpustakaan. Authors:Michelle Florencia : Universitas TarumanagaraMaitri Widya Mutiara : Universitas TarumanagaraSri Fariyanti Pane : Institut Kesenian JakartaReferences:Azhari, R. (2021). Perancangan Tirai untuk Sekat Ruangan dengan Tali Goni Pewarna Remasol Menggunakan Teknik Macrame. Medan: Unimed.Content, W. (2022). Mengenal Gaya Desain Transisional Yang Unik Dan TimelessNo Title. https://www.kanafurniture.com/blog/d/mengenal-gaya-desain-transisional-yang-unik-dan-timeless (diakses tanggal 14 Mei 2023).Effendi, E. M., & Rahmah, E. (2019). Penerapan Konsep Learning Commons Sebagai Upaya Dalam. Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan Dan Kearsipan, 8(1), 147–153.Gibbons, S. (2016). Design Thinking 101. https://www.nngroup.com/articles/design-thinking/ (diakses tanggal 12 Mei 2023).Lechner, N. (1968). Heating, Cooling Lighting: Design Methode For Architects (Fourth Edi). New Jersey: John Wiley & Sons Inc.Manalu, A., & Mesra, M. (2019). Analisis Analisis Produk Kerajinan Lampu Hias Dari Batok Kelapa Pada Perajin Wak Jek Art (Wja) Di Medan Ditinjau Dari Bentuk. Gorga : Jurnal Seni Rupa, 8(1), 267. https://doi.org/10.24114/gr.v8i1.13638.Mesra, M., Kartono, G., & Ibrahim, A. (2022). Penerapan Ornamen Tradisional Sumatera Utara Pada Toples Makanan Sebagai Sarana Revitalisasi. Gorga : Jurnal Seni Rupa, 11(1), 81. https://doi.org/10.24114/gr.v11i1.33639.Mafaza, M. Z. (2022). Transisional: Pengaruh Gaya Modern pada Desain Tradisional yang Elegan. https://interiordesign.id/gaya-desain-transisional-sentuhan-pengaruh-modern-pada-desain-tradisional-yang-elegan/ (diakses tanggal 10 Mei 2023).Puni, K. D., Nurwidyaningrum, D., & Apriliansyah, C. T. (2020). Evaluasi Sistem Pencahayaan Pada Perpustakaan Nasional. Vitruvian Jurnal Arsitektur Bangunan Dan Lingkungan, 9(3), 157. https://doi.org/10.22441/vitruvian.2020.v9i3.005.Retno, H. (2021). Miris, Minat Baca di Indonesia Menurut UNESCO Hanya 0,001 Persen. https://portalbandungtimur.pikiran-rakyat.com/pendidikan/pr-941922838/miris-minat-baca-di-indonesia-menurut-unesco-hanya-0001-persen (diakses tanggal 10 Mei 2023).Saputro, R. F. (2022). Menuju Perpustakaan Ideal Berdasarkan Undang-Undang Dan Peraturan. https://www.bpkp.go.id/pustakabpkp/index.php?p=perpustakaan ideal (diakses tanggal 12 Mei 2023).Siregar, H. A., & Adi, R. (2021). Kajian Desain Interior Bernuansa Natural-Modern Studi Kasus Khana Spa, Surabaya. Jurnal Patra, 3(1), 53–58.Surachman, A. (2014). Analisis Penerimaan Sistem Informasi Perpustakaan ( SIPUS ) Terpadu versi 3 ( Tiga ) di Lingkungan Universitas Gadjah Mada. 3(January 2008).Tannuwijaya, R., Marizar, E. S., & Mutiara, M. W. (2020). Penerapan Tema “Oasis in Urbanism” pada Perancangan Interior Hotel Resort Novotel Palembang. Visual, 13(2). https://doi.org/10.24912/jurnal.v13i2.8023.
Gli stili APA, Harvard, Vancouver, ISO e altri
2

Mulyadi, Mulyadi, e Ferry Herdianto. "UPAYA PEMETAAN DAN PENGEMBANGAN SENI BUDAYA BENGKULU TENGAH". Gorga : Jurnal Seni Rupa 11, n. 2 (30 dicembre 2022): 662. http://dx.doi.org/10.24114/gr.v11i2.39274.

Testo completo
Abstract (sommario):
This research is motivated by the culture of the people of Central Bengkulu which has begun to show symptoms of a shift towards extinction, for this reason efforts to map and develop traditional cultural arts in Central Bengkulu Regency as a whole are needed. This study aims to describe the mapping and development of Central Bengkulu arts and culture. This research method uses qualitative research with data collection techniques in the form of observation, documentation and interviews. The data analysis technique uses an interactive model consisting of three principles, namely: data reduction components, data presentation, and drawing and testing conclusions. The results of the study show that preserving cultural arts in Central Bengkulu is quite concerning because the people of Central Bengkulu adhere to traditional art forms which are really attached to the traditional ceremonies of the Malay people. Ways of cultural development that are seen as strategic include; 1) Re-vitalization, namely by reviving or organizing culture as the embodiment of or reviving a culture that has been destroyed. 2) Re-construction, namely in the form of compiling or rearranging old cultural points that still exist. 3) Re-event, namely creating and building events for cultural performances and exhibitions.Keywords: mapping, development, art, culture. AbstrakPenelitian ini dilatarbelakangi oleh kebudayaan masyarakat Bengkulu Tengah sudah mulai menunjukan gejala pergeseran kearah kepunahan, untuk itu diperlukan upaya pemetaan dan pengembangan seni budaya tradsional Kabupaten Bengkulu Tengah secara menyeluruh. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemetaan dan pengembangan seni budaya Bengkulu Tengah. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan model interaktif yang terdiri tiga prinsip yaitu: komponen reduksi data (data reduction), penyajian data (data display) dan penarikan serta pengujian kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam melestarikan seni budaya di Bengkulu Tengah cukup memprihatinkan karena masyarakat Bengkulu Tengah berpegang teguh pada bentuk kesenian tradisional yang betul melekat dengan upacara tradisional rakyat Melayu. Cara pengembangan kebudayaan yang dipandang strategis diantaranya; 1) Re-vitalisasi, yaitu dengan cara menghidupkan atau menata kebudayan sebagai penubuhan atau menghidupkan kembali kebudayaan yang sudah musnah. 2) Re-konstruksi, yaitu dalam bentuk menyusun atau menata kembali poin-poin kebudayaan lama yang masih ada. 3) Re-evented yaitu menciptakan dan membangun event untuk wadah pertunjukan dan pameran kebudayan.Kata Kunci: pemetaan, pengembangan, seni, budaya. Authors:Mulyadi : Institut Seni Indonesia PadangpanjangFerry Herdianto : Institut Seni Indonesia Padangpanjang References:Amelia, D. I. (2021) Peran Pendidikan Seni Dalam Melestarikan Kekayaan Budaya Di Era 5.0 Pada SDN Margadadi IV. Prosiding dan Web Seminar (Webinar) “Standarisasi Pendidikan Sekolah Dasar Menuju Era Human Society 5.0”.Ahmad, S. (2013) Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Kencana Prenadamedia Group.Alfani, A. (2022) Perkembangan Festival Kebudayaan Tradisional Tabut di Kota Bengkulu pada Tahun 2013-2020. Skripsi tidak diterbitkan. Palembang: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya.Biktagirova, G. F., Utemov, V. V., & Khitryuk, V. V. (2016). The Model of Realization of the Main Professional Educational Curricular for Training Middle Level Specialists. International Journal of Environmental and Science Education, 11(5), 907-914.Christophersen, C. (2013). Helper, Guard or Mediator? Teachers' Space for Action in" The Cultural Rucksack," a Norwegian National Program for Arts and Culture in Schools. International Journal of Education & the Arts, 14.Dianingasih, F. T. (2019). Fungsi Musik Dol Bagi Masyarakat Kota Bengkulu. UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta.MR, M. H. (2021). Lunturnya Permainan Tradisional. Aceh Anthropological Journal, 5(1), 1-15.Hasanadi, H. (2014). Seni dendang Bengkulu Selatan: Menelisik Sistem Nilai Budaya dan Dampak Sosial Ekonomi Seniman Tradisional. Jurnal Suluah, 14(18), 49-63.Irsal, I. (2017). Makna Etis “Punjung Nasi Sawo” pada Acara Pernikahan Suku Rejang di Kecamatan Batiknau Kabupaten Bengkulu Utara. Manthiq, 2(1).Khairiah, K., & Walid, A. (2020). Pengelolaan Keberagaman Budaya Melalui Multilingualisme di Indonesia. Fikri: Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya, 5(1), 131-144.Koentjaraningrat, K. (2015). Pengantar Ilmu Antropolog. PT Rineka Cipta.Mahdayeni, M., Alhaddad, M. R., & Saleh, A. S. (2019). Manusia dan Kebudayaan (Manusia dan Sejarah Kebudayaan, Manusia dalam Keanekaragaman Budaya dan Peradaban, Manusia dan Sumber Penghidupan). Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 7(2), 154-165.Kholis, N., & Mufidah, N. (2020). Community Multicultural Integration Pattern in Environment-Based Learning. International Journal of Instruction, 13(1), 101-124.Nahak, H. M. (2019). Upaya melestarikan budaya indonesia di era globalisasi. Jurnal Sosiologi Nusantara, 5(1), 65-76.Puguh, D. R. (2017). Melestarikan dan Mengembangkan Warisan Budaya: Kebijakan Budaya Semarangan dalam Perspektif Sejarah. Jurnal Sejarah Citra Lekha, 2(1), 48-60.Permatasari, W. A., & Agustina, A. (2020). Analisis Proses dan Esensialitas pada Tradisi Mandi Bakumbo dalam Pernikahan Adat Melayu di Kecamatan Lima Puluh Kota Pekanbaru Provinsi Riau. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 9(1), 108-113.Ridwan, R. Problematika Keragaman Kebudayaan dan Alternatif Pemecahan (Perspektif Sosiologi). Madaniyah, 5(2), 195079.Rokhayatun, T. S., & Jatilinuar, S. R. K. (2022). Pemetaan Pola Tabuhan Bonang Penerus: Sebuah Upaya Pelestarian Karawitan GAYA Yogyakarta. Keteg: Jurnal Pengetahuan, Pemikiran dan Kajian Tentang Bunyi, 22(1), 1-14.Suparno, S., Alfikar, G., Santi, D., & Yosi, V. (2018). Mempertahankan Eksistensi Budaya Lokal Nusantara Ditengah Arus Globalisasi Melalui Pelestarian Tradisi Gawai Dayak Sintang. Jurnal Pekan: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 3(1), 43-56.Sari, R. W. (2019). Eksistensi sebuah tradisi Tabut dalam Masyarakat Bengkulu. Majalah Ilmiah Tabuah: Talimat, Budaya, Agama dan Humaniora, 23(1), 47-58.Sari, F. D., Pratama, H. N., & Setiawan, I. (2020). Identifikasi Umah Adat Pitu Ruang sebagai Produk Kebudayaan Gayo. Studi Kasus: Umah Reje Baluntara di Aceh Tengah. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 9(2), 451-454.Tabuena, A. C. (2022). Inclination State on the Philippine Culture and Arts Using the Appraisal Theory: Factors of Progress and Deterioration. Participatory Educational Research (PER), 09(01), 388-403.
Gli stili APA, Harvard, Vancouver, ISO e altri
3

Ahmad, Asy Syams Elya. "KRITIK SEJARAH BATIK SIDOARJO". Gorga : Jurnal Seni Rupa 10, n. 1 (9 giugno 2021): 137. http://dx.doi.org/10.24114/gr.v10i1.24626.

Testo completo
Abstract (sommario):
The popular historical narrative of the batik Sidoarjo needs to be reexamined based on historical methodology so that there is no historical bias based only on oral stories of the general public. Many studies are trapped in an inaccurate understanding of local historicity. As a result, these various studies have failed to fit batik Sidoarjo into its full context, instead it has become a kind of narrative standardization on its characteristics and history. This study aims to criticize the historical construction that has been popular in relation to the basic understanding of batik Sidoarjo and to explain the position of batik Sidoarjo in the cultural framework of its people. This article is the author's attempt to provide an analysis or explanation that is different from the historical narrative of batik Sidoarjo which is commonly used in various discussions. This research is classified as a qualitative research, using the historical method which consists of four stages, namely heuristics, source criticism, interpretation, and historiography. This research uses historical and sociological approaches to collect, select, and critically examine historical sources of Sidoarjo batik, resulting in historical facts. The results showed that the historicity of batik Sidoarjo refers to the batik activities in the areas of Kedungcangkring, Jetis, Sekardangan, Gajah Mada St. (Peranakans), and Tulangan, all of which have a direct relationship with both Peranakans nor indigenous. Batik Sidoarjo is not framed by traditional rituals, nor is it under the control and domination of the royal aristocracy. Its growth is based on the factor of the economic needs of the supporting community, which tends to be a trading commodity. The presence of other groups of people or nations such as Peranakan Chinese, Indo-European, Dutch, Arabic contributed to the birth of Sidoarjo batik. Keywords: batik, Sidoarjo, historical criticism.AbstrakNarasi sejarah batik Sidoarjo yang populer perlu dikaji ulang dengan didasari metodologi sejarah sehingga tidak terjadi bias sejarah yang hanya berdasar pada cerita lisan masyarakat umum. Banyak penelitian yang terjebak dalam pemahaman historisitas setempat yang kurang tepat. Akibatnya, berbagai kajian tersebut tidak berhasil mendudukkan batik Sidoarjo sesuai dengan konteksnya secara utuh, malah menjadi semacam standardisasi narasi pada karakteristik maupun sejarahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkritisi konstruksi sejarah yang telah populer terkait pemahaman dasar tentang batik Sidoarjo serta menjelaskan kedudukan batik Sidoarjo dalam kerangka budaya masyarakatnya. Artikel ini merupakan upaya penulis untuk memberikan analisis atau paparan yang berbeda dari narasi sejarah batik Sidoarjo yang umum dilakukan pada berbagai pembahasan. Penelitian ini tergolong dalam penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode sejarah yang terdiri atas empat tahap, yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Penelitian ini menggunakan pendekatan historis dan sosiologis untuk mengumpulkan, menyeleksi, dan menguji secara kritis sumber-sumber sejarah batik Sidoarjo, sehingga menghasilkan fakta sejarah. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa historisitas batik Sidoarjo merujuk pada aktivitas pembatikan yang ada di wilayah Kedungcangkring, Jetis, Sekardangan, Jl. Gajah Mada (China Peranakan), dan Tulangan yang kesemuanya saling terkait memiliki hubungan langsung baik itu pembatikan China peranakan maupun pribumi. Batik Sidoarjo tidak dikerangkai oleh ritual adat, juga tidak di bawah kendali dan dominasi aristokrasi kraton. Pertumbuhannya didasari faktor kebutuhan ekonomi masyarakat pendukungnya, sifatnya cenderung merupakan komoditas dagang. Hadirnya golongan masyarakat atau bangsa lain seperti China Peranakan, Indo-Eropa, Belanda, Arab turut berpengaruh melahirkan batik Sidoarjo.Kata Kunci: batik, Sidoarjo, kritik sejarah. Author:Asy Syams Elya Ahmad : Universitas Negeri Surabaya References:Abbas, Irwan. (2014). Memahami Metodologi Sejarah antara Teori dan Praktek. ETNOHISTORI: Jurnal Ilmiah Kebudayaan dan Kesejerahan, 1(1), 33–41.Abdurrahman, Dudung. (1999). Metode Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Logos.Ahmad, Asy Syams Elya. (2013). Kajian Estetik Batik Sidoarjo. Tesis. Tidak Diterbitkan. Bandung: Program Studi Magister Desain, Institut Teknologi Bandung.Anas, Biranul, Hasanuddin, Ratna Panggabean, Yanyan Sunarya. (1997). Indonesia Indah-Buku ke 8; “Batik”. Jakarta: Yayasan Harapan Kita/BP 3 TMII.Anshori, Yusak & Kusrianto, Adi. (2011). Keeksotisan Batik Jawa Timur. Jakarta: Elex Media Komputindo.Anwarid. (2012). Geliat Batik Tulis Sidoarjo. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Surabaya: Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam, Fakultas Dakwah, Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel.Arfianti, D. Y., Afandi, A. F., permatasari, i., Agustin, F. R., & Nikmah, K. (2018). Batik Jetis Sidoarjo. https://doi.org/ 10.31227/osf.io/xq3r2 (diakses tanggal 17 April 2021).Benard, Russell H. (1994). Research Methods in Anthropology. London: Sage Publications.Carey, Peter. (1996). “The World of the Pasisir”, dalam Fabric of Enchantment; Batik from the North Coast of Java. County Museum of Art.Daliman. (2012). Metode Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Ombak.Djoemena, Nian S. (1990a). Batik dan Mitra. Jakarta: Djambatan.________, Nian S. (1990b). Ungkapan Sehelai Batik: Its Mystery and Meaning. Cetakan II. Jakarta: Djambatan.Elliott, Inger McCabe. (2004). Batik, Fabled Cloth of Java. Singapore: Periplus.Fauzi, Ahmad. (2020, Juli 24). Daya Tarik Kampung Batik Jetis Sidoarjo. https://brisik.id/read/ 54889/daya-tarik-kampung-batik-jetis-sidoarjo (diakses tanggal 17 April 2021).Fitinline. (2013, Februari 17). Batik Sidoarjo. https://fitinline.com/article/ read/batik-sidoarjo/ (diakses tanggal 17 April 2021).Garraghan, Gilbert J. 1957. A Guide To Historical Method. New York: Fordham University Press.Gottschalk, Louis. (1975). Mengerti Sejarah. Terjemahan Nugroho Notosusanto. Jakarta: Yayasan Penerbit UI.Gray, Wood. (1964). Historian's Handbook: A Key to the Study and Writing of History. Boston: Houghton Mifflin.Gustami, SP. (2007). Butir-butir Estetika Timur; Ide Dasar Penciptaan Seni Kriya Indonesia. Yogyakarta: Prasista.Hani, Asfi. (2020, September 18). Sejarah Batik di Kampung Batik Jetis Sidoarjo. https://www. kompasiana.com/asfihani5098/5f642741097f3602e03e3cc3/sejarah-batik-di-kampung-batik-jetis-sidoarjo?page=all (diakses tanggal 17 April 2021).Hasanuddin. (2001). Batik Pesisiran: Melacak Etos Dagang Santri pada Ragam Hias Batik. Bandung: Kiblat.Harris, Jennifer, Ed. (1993). 5000 Years of Textiles. London: The British Museum Press.Hitchcock, Michael. (1991). Indonesian Textiles. Periplus Editions (HK) Ltd.Heringa, Rens & Veldhuisen, H.C. (1996). Fabric of Enchantment; Batik from the North Coast of Java. Los Angeles: County Museum of Art.Heringa, Rens. (2010). "Upland Tribe, Coastal Village, and Inland Court: Revised Parameters for Batik Research" dalam Five Centuries of Indonesian Textiles. Ruth Barnes & Mary Hunt Kahlenberg (Ed). Munich: Prestel.Irwanto, Dedi & Sair, Alian. (2014) Metodologi dan Historiografi Sejarah. Yogyakarta: EJA PUBLISHER.Irwantono, Yusuf & Hidayatun M.I. (2019). Fasilitas Wisata Edukasi Batik Sidoarjo di Sidoarjo. Jurnal eDIMENSI ARSITEKTUR, 7(1), 1089–1096. Ishwara, Helen, L.R. Supriyapto Yahya, Xenia Moeis. (2011). Batik Pesisir Pusaka Indonesia; Koleksi Hartono Sumarsono. Jakarta: KPG.Kartodirdjo, Sartono (1993). Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: Gramedia.Khasanah, Uswatun. (2018, Juni 8). Batik Asli Sidoarjo.https://doi.org/ 10.31227/ osf.io/zdka8 (diakses tanggal 17 April 2021).Kuntowijoyo. (2013). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana.Listanto, Virgiawan. (2019). “Batik Sebagai Representasi Produk Indsutri Kreatif di Sidoarjo Reinvensi Pragmatis untuk Inovasi Industri Kreatif Berbasis Budaya Visual Nusantara." Prosiding Seminar Nasional Seni dan Desain 2019, 465–469. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.Majlis, Brigitte Khan. (2000). “Javanesse Batik: An Introduction” dalam Rudolf G. Smend, Batik from The Courts of Java and Sumatra. Singapore: Periplus.Masadmin, (2016, Oktober 3). Batik Jetis Sidoarjo. Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur. https:// jawatimuran.disperpusip. jatimprov.go.id/2016/10/03/batik-jetis-sidoarjo/ (diakses tanggal 17 April 2021).Maxwell, Robyn. (2003). Textiles of Southeast Asia: tradition, trade and transformation. Hongkong: Tuttle.Pranoto, Suhartono W. (2010). Teori dan Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Graha Ilmu.Qamariah, Desti. (2012). Perkembangan Motif Batik Tulis Jetis Sidoarjo (2008-2011). Skripsi. Tidak Diterbitkan. Malang: Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang.Ran. (2015, Desember 5). Sempat Tenggelam, Kini Kian Eksis: Sejarah Panjang Batik Sidoarjo. Jawa Pos. https://www.pressreader.com/indone sia/jawa-pos/20151205/282656096383339 (diakses tanggal 17 April 2021).Ramadhan, Iwet. (2013). Cerita Batik. Tangerang: Literati.Rouffaer, G.P. & Juynboll, H.H. (1914). De Batikkunst in Nederlandsch Indië en haar geschiedenis. Utrecht: Oosthoek.Rusli. (2013). “Pendokumentasian Artifak Sejarah Pembatikan di Kedungcangkring”. Hasil Dokumentasi Pribadi: 2 Februari 2013. Kedungcangkring, Sidoarjo.Skocpol, Theda (ed.). (1984). Vision and Method in Historical Sociology. Cambridge: Cambridge University Press.Solikha, Rokhimatus. (2019). Sejarah Perkembangan dan Pengaruh Batik Jetis dalam Perekonomian Masyarakat Desa Jetis Sidoarjo. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Surabaya: Program Studi Sejarah Peradaban Islam, Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel.Spradley, James. (1997). Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana.Susanto, Sewan. (1980). Seni Kerajinan Batik Indonesia. Jakarta: Balai Penelitian Batik dan Kerajinan. Lembaga Penelitian dan Pendidikan Industri, Departemen Perindustrian RI.Tjoa, Dave. (2004, Oktober 5). Batik Sidoarjo: Kampung Batik Jetis, Kampung Pengrajin Batik Tulis Sidoarjo. http://jejakbatik.blogspot. com/2014/10/batik-sidoarjo.html (diakses tang-gal 17 April 2021).Van Leur, J.C. (1955). Indonesian Trade and Society: Essay in Asean Social and Economical History. ‘s-Gravenhage: n.v. Uitgeverij W. Van Hoove.Van Roojen, Pepin. 2001. Batik Design. Amsterdam: Pepin Press.Wasino & Hartatik, Endah Sri. (2018). Metode Penelitian Sejarah: dari Riset hingga Penulisan. Yogyakarta: Magnum Pustaka Utama.Wibowo, Januar, Haryanto Tanuwijaya, Achmad Yanu A.F. (2016). “Rancang Bangun Management Information System Batik Tradisional Jawa Timur sebagai Upaya Pelestarian Warisan Budaya Bangsa”. Laporan Akhir Penelitian Hibah Bersaing. Tidak Diterbitkan. Surabaya: Institut Bisnis dan Informatika, STIKOM.Wirawan, Rizky S. & Trilaksana, Agus. (2015). Sejarah Industrialisasi Batik di Kampung Batik Jetis Sidoarjo Tahun 1970-2013. AVATARA, e-Journal Pendidikan Sejarah, 3(3), 480–486.Wulandari, Ari. (2011). Batik Nusantara; Makna Filosofis, Cara Pembuatan dan Industri Batik. Yogyakarta: Andi.Wulandari, S.E., Imam As’ary, Yudi Prasetyo. (2013). Perkembangan Motif Batik Jetis Sidoarjo dalam Tinjauan Sejarah. GENTA: Jurnal Pendidikan Sejarah, 1(1), 1–12.Yanuar. (2016, Oktober 19). Kampung Kuno Jetis Penghasil Batik Tulis Khas Sidoarjo. https://kabarinews.com/kampung-kuno-jetis-penghasil-batik-tulis-khas-sidoarjo/87296 (diakses tanggal 17 April 2021).
Gli stili APA, Harvard, Vancouver, ISO e altri
4

Lestari, Astri, Fitria Farhani Pansuri, Dewi Sunarsih e Nila Fitria. "Name Wheel Application through Basic ABC Games for Children's Language Development". JPUD - Jurnal Pendidikan Usia Dini 18, n. 1 (30 aprile 2024): 129–41. http://dx.doi.org/10.21009/jpud.181.09.

Testo completo
Abstract (sommario):
Early childhood is an important period for language development. Indonesia, which is still a developing country, still needs to make efforts to improve children's language skills. This research aims to describe the application of the Name Wheel through Basic ABC Games for Children's Language Development. Using a qualitative descriptive approach with participants aged 4 - 5 years, totaling 12 children consisting of 6 boys and 6 girls who were directly involved in the learning. The results of the research show that the development components of language comprehension abilities, in general, begin to grow based on observations made after children play the Basic ABC game using wheel names. A child's ability to pay attention to and understand the instructor's instructions after the spinning wheel stops is one sign that the child has improved their understanding of language. Apart from that, children can also understand the rules when playing the game. It is hoped that this research can help teachers to always innovate in designing learning for children based on children's developmental achievements. Keywords: children's language development, application of the name wheel, basic ABC games References: Elizabeth, H. (1978). Perkembangan Anak. Erlangga. Febryana, E. (2019). Peningkatan Keterampilan Berbahasa Melalui Permainan Tradisional Abc Lima Dasar Pada Pembelajaran Tematik Di Kelas 1 Ar-Rahman MI Ma’arif Setono Tahun Pelajaran 2018/2019. Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Fitria, N., Amelia, Z., & Nurfadilah, N. (2022). Pengaruh Flashcard Path To Literacy terhadap Kemampuan Literasi Baca Tulis. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 4039–4048. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i5.2236 Hasibuan, R., & Rakhmawati, N. I. S. (2021). Information & Communication Technology in Shaping Character During the Covid-19 Pandemic. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1930–1942. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.594 Ita, E., Wewe, M., & Go.o, E. (2020). Analisis Perkembangan Kemampuan Bahasa Anak Kelompok A Taman Kanak-Kanak. Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 174–186. https://doi.org/10.24042/ajipaud.v3i2.7317 Jurkic, A., Halliday, S. E., & Hascher, T. (2023). The relationship of language and social competence of preschool- and kindergarten-age single and dual language learners in Switzerland and Germany. Early Childhood Research Quarterly, 64(February), 72–83. https://doi.org/10.1016/j.ecresq.2023.02.003 Kandow, T., Dengo, S., & Mambo, R. (2021). Strategi Dinas Perpustakaan Daerah dalam Meningkatkan Minat Baca Masayarakat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Jurnal Administrasi Publik, 7(109), 34–43. https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/JAP/article/view/35345 Kementrian Pendidikan Nasional RI. (2014). Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini No 137 Tahun 2014. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia, 1–76. https://portaldik.id/assets/upload/peraturan/PERMEN KEMENDIKBUD Nomor 137 Tahun 2014 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI.pdf Khomsiyatun, U. (2019). Pola Pengembangan Literasi Bahasa Pada Anak Studi Kasus Di PAUD Wadas Kelir. JUrnal Metabasa, 1, 29–34. Kuder, S. J., & Hasit, C. (2022). Enhancing Literacy for All Students. Merrill/Prentice Hall. Luthfillah, N., Yusuf Muslihin, H., & Rahman, T. (2022). Analisis Pengembangan Bahasa Dan Kognitif Anak Usia Dini Melalui Metode Bernyanyi. Early Childhood: Jurnal Pendidikan, 6(1), 1–13. https://doi.org/10.35568/earlychildhood.v6i1.2128 Mulyani, N. (2016). Permainan Tradisional Anak Indonesia. Diva Press. Munawar, M., Prasetyo, A., & Pusari, R. W. (2013). Pengembangan Model Pembelajaran Inovatif Melalui Pendekatan In House Training Berbasis Kearifan Budaya Lokal. Jurnal Penelitian PAUDIA, 2(1), 1–13. Muzarkasi, M. (2016). Penerapan Permainan ABC 5 Dasar Dalam Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Pada Siswa Kelas 1 SDN 1 Kuripan Utara Tahun Ajaran 2015/2016, (2016). Universitas Mataram. Nugraha, D., & Octavianah, D. (2019). Diskursus Literasi Abad 21 di Indonesia. JPE (Jurnal Pendidikan Edutama), 6(1), 59–64. Nurdiansyah. (2019). Media Pembelajaran Inovatif. UMSIDA Press. Pakpahan, R., & Fitriani, Y. (2020). Analisa Pemafaatan Teknologi Informasi Dalam Pemeblajaran Jarak Jauh Di Tengah Pandemi Virus Corona Covid-19. JISAMAR (Journal of Information System, Applied, Management, Accounting and Researh), 4(2), 30–36. Pamungkas, A. H. (2018). Pemanfaatan Experiential Learning Untuk Pembelajaran Berbasis Teknologi Pada Pembelajaran Anak Usia Dini. Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan, 6(2), 25–45. http://ejournal.unp.ac.id/index.php/e-tech/article/view/101366 Permendikbud, 137. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, “Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. https://portaldik.id/assets/upload/peraturan/PERMEN KEMENDIKBUD Nomor 137 Tahun 2014 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI.pdf. Prayitno, P. (2019). Pembelajaran batik tetes lilin sebagai alternatif teknik membatik sederhana pada mahasiswa PAUD. Jurnal Pendidikan Anak, 8(1), 38–47. https://doi.org/10.21831/jpa.v8i1.26678 Priyanto, A. (2014). Pengembangan Kreativitas Pada Anak Usia Dini Melalui Aktivitas Bermain. Journal.Uny.Ac.Id, 02. Rabiah, S. (2020). Languanges as a Tool for Communication and Cultural Reality Discloser. 1–11. http://slubdd.de/katalog?TN_libero_mab216782845 Rahman, A., Marpaung, E. P., Lubis, H. F., Sinaga, M. N. F., & Nawawi, Z. M. (2021). Pengembangan Literasi Dasar dalam Meningkatkan Minat Membaca dan Menulis pada Anak Usia Dini di Perumahan Indah Permai Desa Petatal. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 5(1), 674–680. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v5i2.2009 dan P. Suryani. (2018). Media Pembelajaran Inovatif dan Pengembangannya. PT. Remaja Rosdakarya Offset. Saputra, R. (2023). Cara Menggunakan Aplikasi “Spinning Wheel Names” Agar Guru Semakin Kreatif dalam Mengajar. GuruInovatif. https://guruinovatif.id/artikel/cara-menggunakan-aplikasi-spinning-wheel-names-agar-guru-semakin-kreatif-dalam-mengajar?username=romisaputra Sobur, A. (2017). Filsafat Komunikasi. Remaja Rosdakarya. Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Suherman. (2016). Buku Saku Perkembangan Anak. EGC. Sumitra, A., Windarsih, C. A., Elshap, D. S., & Jumiatin, D. (2020). Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Pada Anak Usia Dini Melalui Metode Bercerita Menggunakan Boneka Jari. Tunas Siliwangi : Jurnal Program Studi Pendidikan Guru PAUD STKIP Siliwangi Bandung, 6(1), 1–5. https://e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/tunas-siliwangi/article/view/1487 Supriatin, S., & Wismanata, M. R. (2023). Aplikasi ABC 5 Dasar Berbasis Website Untuk Meningkatkan Kosakata Anak. Pseudocode, 10(1), 12–20. https://doi.org/10.33369/pseudocode.10.1.12-20 Syamsiyah, N., & Hardiyana, A. (2021). Implementasi Metode Bercerita sebagai Alternatif Meningkatkan Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(3), 1197–1211. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i3.1751 Trinova, Z. (2012). Hakikat Belajar Dan Bermain Menyenangkan Bagi Peserta Didik. Al-Ta Lim Journal, 19(3), 209–215. https://doi.org/10.15548/jt.v19i3.55 Ulya, A. I. (n.d.). Pengembangan Media Pembelajaran Game Spinning Wheel Berbasis Model 4d Pada Materi Pelajaran Alat Panca Indera. In Lib. Unnes. Ac. Id. UNNES. Wahyundari, N. W. S., & Handayani, D. A. P. (2021). Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Lisan pada Anak Usia Dini Melalui Media Gambar Berseri. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 9(1), 80. https://doi.org/10.23887/paud.v9i2.36877 Wahyuni, M. P. N., & D. (2023). New vision for education: unlocking the potential of technology. VOCEDplus.
Gli stili APA, Harvard, Vancouver, ISO e altri
5

Ahyani, Hisam, Memet Slamet e Naeli Mutmainah. "REVIEW OF ISLAMIC LAW ON DEFAULTS IN WORKING AGREEMENTS FOR PERMANENT LECTURERS AT WEST JAVA PRIVATE RELIGIOUS UNIVERSITIES (PTKS)". At-Tanwir Law Review 1, n. 2 (2 settembre 2022): 96. http://dx.doi.org/10.31314/atlarev.v1i2.790.

Testo completo
Abstract (sommario):
Introduction/Main Objectives: This study aims to determine the concept of default carried out by lecturers and private religious colleges (PTKS) in terms of Islamic law perspective.Background Problems: There are defaults in a number of private religious universities in West Java Province who violate the agreement, one of which is a permanent lecturer at PTKS West Java, who has not implemented the Tridharma of Higher Education. So that in default, rights or obligations come from the contract or agreement of the parties who break the promise, both from the university, as well as the permanent lecturers of PTKS.Novelty: In this study, no one has examined the concept of Default in terms of Islamic Law perspective on default or broken promises made by permanent lecturers at PTKS West Java.Research Methods: The approach in this research is normative and empirical juridical. The sources of legal materials that the authors use are primary, secondary and tertiary sources of legal materials. Data obtained from data sources in the field (Field research), in the form of interviews, and documentation.Finding/Results: The findings show that the concept of Default is viewed from the perspective of Islamic Law on default or broken promises made by Permanent Lecturers at PTKS West Java, including Dharuriyat, Hajiyat, Tahsiniyat in nature.Conclusion: First, Default has an element of Dharuriyat goals, namely maslahat which is primary in nature, where human life is very dependent on it, both aspects of diniyah or religion as well as aspects of a worldly nature. Second, it contains elements of Hajiyat, which is a secondary benefit, which is needed by humans to make life easier and eliminate difficulties and difficulties. The third contains the Tahsiniyat element, namely maslahat which is a muru'ah or moral demand, it is intended only for good and glory. If this maslahat does not exist, it will not damage or complicate human life. Pendahuluan / Tujuan Utama: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Konsep Wanprestasi yang dilakukan oleh Dosen dan Perguruan Tinggi Keagamaan Swasta (PTKS) ditinjau dari perspektif Hukum Islam. Latar Belakang Masalah: Wanprestasi di sejumlah Perguruan tinggi keagamaan swasta di Provinsi Jawa Barat ada yang melakukan pelanggaran perjanjian salah satunya Dosen Tetap di PTKS Jawa Barat, belum melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi. Sehingga di dalam wanprestasi, hak atau kewajiban berasal dari kontrak atau kesepakatan para pihak ada yang ingkar janji, baik dari pihak Perguruan Tinggi, maupun pihak Dosen Tetap PTKS. Kebaruan: dalam penelitian ini belum ada yang meneliti terkait Konsep Wanprestasi ditinjau dari perspektif Hukum Islam terhadap wanprestasi atau ingkar janji yang dilakukan oleh Dosen Tetap di PTKS Jawa Barat. Metode penelitian: Pendekatan dalam Penelitian ini yaitu yuridis normative dan Empiris. Sumber bahan hukum yang penulis gunakan adalah sumber bahan hukum primer, skunder dan tersier. Data diperoleh dari sumber data di lapangan (Field research), berupa wawancara, dan dokumentasi. Temuan / Hasil: Hasil temuan menunjukan bahwa Konsep Wanprestasi ditinjau dari perspektif Hukum Islam terhadap wanprestasi atau ingkar janji yang dilakukan oleh Dosen Tetap di PTKS Jawa Barat diantaranya Wanprestasi yang sifatnya Dharuriyat, Hajiyat, Tahsiniyat.Kesimpulan: Pertama, Wanprestasi memiliki unsur tujuan Dharuriyat, yaitu maslahat yang bersifat primer, di mana kehidupan manusia sangat tergantung padanya, baik aspek diniyah atau agama maupun aspek yang sifatnya duniawi. Kedua, mengadung unsur Hajiyat, yaitu maslahat yang bersifat sekunder, yang diperlukan oleh manusia untuk mempermudah dalam kehidupan dan menghilangkan kesulitan maupun kesempitan. Ketiga mengadung unsurTahsiniyat, yaitu maslahat yang merupakan tuntutan muru'ah atau moral, hal ini dimaksudkan hanya untuk kebaikan dan kemuliaan. Jika maslahat ini tidak ada, maka tidak sampai merusak ataupun menyulitkan kehidupan manusia Al-Zuhaili, Wahbah. Ushul al-Fiqh al-Islami. Beirut: Dar al-Fikr, 1986. Anshori, Abdul Ghofur. Perbankan Syariah di Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2018. Elliot, Catherine, and Frances Quinn. Tort Law. Harlow: Pearson Education Limited, 2003. Fauzi. Sejarah Hukum Islam. Jakarta: Prenadamedia Group, 2018. Hatta, Sri Gambir Melati. Beli Sewa Sebagai Perjanjian Tak Bernama: Pandangan Masyarakat dan Sikap Mahkamah Agung Indonesia. Bandung: PT. Alumni, 1997. Ibrahim, Johnny. Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif. Surabaya: Bayu Media, 2005. Lakshminath, A., and M Sridhar. Ramswamy Iyer 's The Law of Tort. New Delh: Butterworths, 2003. Marzuki, Peter Mahmud. Penelitian Hukum. Jakarta : Prenada Media, 2005. Muhajir, Neong. Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Yake Sarasin, 1996. Narbuko, Cholid, and Achmadi Abu. Metode Penelitian. Jakarta : Bumi Aksara, 2001. Artikel Jurnal Asnani, M. S., & Irwansyah, I. (2021). Implementasi peraturan daerah kota kendari nomor 14 tahun 2007 tentang pelayanan terpadu berbasis gender terhadap pemenuhan hak-hak perempuan korban kdrt. At-Tanwir Law Review, 1(1), 22–42. https://journal.umgo.ac.id/index.php/Atlarev/article/view/625 Fitri, Wardatul. "Implikasi Yuridis Penetapan Status Bencana Nasional Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) terhadap Perbuatan Hukum Keperdataan." Supremasi Hukum, 2020: 76-93. Fitrisa, Syavika Isfi. "Wanprestasi dalam Pelaksanaan Perjanjian Kerja antara Pelaku Usaha Roti dengan Pekerja (Suatu Penelitian di Kecamatan Rantau dan Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang)." Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala, 2019. Habibullah, Eka Sakti. "Hukum Ekonomi Syariah dalam Tatanan Hukum Nasional." Jurnal Al-Mashlahah: STAI Al Hidayah Bogor, 2017: 693. Munthe, Mhd. Erwin. "Aspek Wanprestasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta dalam hal Tidak Membayarkan Kekurangan Upah Dosen." 2020: 186-199. Makmur, S. M., & Mohamad, I. R. (2021). TINJAUAN HUKUM PERLINDUNGAN TERHADAP PEKERJA RUMAH TANGGA. At-Tanwir Law Review, 1(1), 43–51. https://journal.umgo.ac.id/index.php/Atlarev/article/view/626 Mauluddin, Agus, and Opik Rozikin. "Pengaruh Dana Desa terhadap Bentuk Interaksi Sosial Masyarakat Desa di Indonesia." ADLIYA: Jurnal Hukum dan Kemanusiaan, 2019: 73-86. Ahyani, Hisyam, and Elah Nurhasanah. "Peran Strategi Politik Islam terhadap Perekonomian di Indonesia." MUTAWASITH: Jurnal Hukum Islam 3.1 (2020): 18-43. Skripsi, Tesis atau DisertasiSuhendro, Wanprestasi Dan Perbuatan Melawan Hukum Dalam Kontrak Di Indonesia, Disertasi, Yogyakarta : Doktor (S-3) Ilmu Hukum Universitas Islam Indonesia, 2014. Ahyani, Hisam, Perjanjian Kerja Dosen Tetap pada Perguruan Tinggi Keagamaan Swasta (PTKS) di Jawa Barat dihubungkan dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Tesis, Bandung : Magister Ilmu Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, 2018. Peraturan Perundang-undanganUndang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen UU Nomor 40 tahun 2004 tentang sistem jaminan nasional UU No 23 tahun 1992 tentang Kesehatan Permenristekdikti nomor 2 tahun 2016 Jountho No. 26 tahun 2015 tentang registrasi pendidik pada perguruan tinggi. KUHPerdata UU No 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan dan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES). UU Nomor 40 tahun 2004 tentang sistem jaminan nasional UU No 23 tahun 1992 tentang Kesehatan; Permenristekdikti nomor 2 tahun 2016 Jountho No. 26 tahun 2015 tentang registrasi pendidik pada perguruan tinggi Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah. Keputusan Presiden (KEPPRES) tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Sebagai Bencana Nasional 13 April 2020 Wawancara Sobarna, Ayi (Dosen Tetap) Wawancara oleh Hisam Ahyani. UNISBA Bandung. Tanggal 11 juli 2018. Surbiantoro, Eko (Ketua Prodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UNISBA) Wawancara oleh Hisam Ahyani. UNISBA Bandung. Tanggal 11 juli 2018. Hamami, Mastur (Sekretaris STAIMA Kota Banjar) Wawancara oleh Hisam Ahyani. STAIMA Kota Banjar, 2018. Miftahudin (Dosen Tetap) Wawancara oleh Hisam Ahyani. STAIMA Kota Banjar, 2018. Kusmayadi, Yudi (Dosen Tetap) Wawancara oleh Hisam Ahyani. STAIMA Kota Banjar, 2018. Aziz, Abdul (Sekertaris Institut merangkap Kaprodi PAI) Wawancara oleh Hisam Ahyani. Institut Agama Islam Darussalam IAID Ciamis. Tanggal 24 juli 2018. Daryaman (Dosen Tetap sekaligus Sekertaris Prodi Hukum Keluarga IAID Ciamis) Wawancara oleh Hisam Ahyani, Institut Agama Islam Darussalam IAID Ciamis. Tanggal 24 juli 2018.
Gli stili APA, Harvard, Vancouver, ISO e altri
Offriamo sconti su tutti i piani premium per gli autori le cui opere sono incluse in raccolte letterarie tematiche. Contattaci per ottenere un codice promozionale unico!

Vai alla bibliografia