Articles de revues sur le sujet « Usaha Simpan Pinjam oleh Koop: »

Pour voir les autres types de publications sur ce sujet consultez le lien suivant : Usaha Simpan Pinjam oleh Koop:.

Créez une référence correcte selon les styles APA, MLA, Chicago, Harvard et plusieurs autres

Choisissez une source :

Consultez les 50 meilleurs articles de revues pour votre recherche sur le sujet « Usaha Simpan Pinjam oleh Koop: ».

À côté de chaque source dans la liste de références il y a un bouton « Ajouter à la bibliographie ». Cliquez sur ce bouton, et nous générerons automatiquement la référence bibliographique pour la source choisie selon votre style de citation préféré : APA, MLA, Harvard, Vancouver, Chicago, etc.

Vous pouvez aussi télécharger le texte intégral de la publication scolaire au format pdf et consulter son résumé en ligne lorsque ces informations sont inclues dans les métadonnées.

Parcourez les articles de revues sur diverses disciplines et organisez correctement votre bibliographie.

1

Azaluddin, Azaluddin. « PENGARUH PENYALURAN KREDIT TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM SEJAHTERA KOTA BAUBAU ». Sang Pencerah : Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton 2, no 1 (18 février 2016) : 17–22. http://dx.doi.org/10.35326/pencerah.v2i1.183.

Texte intégral
Résumé :
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penyaluran SHU pada koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Kota Baubau. Penelitian ini dilakukan pada Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Kota Baubau yang beralamat di jalan Martadinata Nomor 1B Kelurahan Batulo, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Populasi penelitian ini adalah jumlah penyaluran kredit dan sisa hasil usaha pada Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Kota Baubau selama 3 tahun, yaitu dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2013. Hasil penelitian ini menunjukan penyaluran kredit pada Koperasi Simpan Pinjam Sejahterah Kota Baubau selalu meningkat, tetapi perkembangan peningkatannya dari tahun ke tahun cenderung Menurun. Hal ini di akibatkan karena adanya anggota yang keluar karena pindah kerja, pensiun, atau berhenti atas kehendaknya sendiri dan disebabkan pula oleh bertambah serta berkurangnya setoran simpanan wajib dan simpanan pokok dari para anggota, bertambah atau berkurangnya dana cadangan yang ada pada koperasi; Sisa hasil usaha pada Koperasi Simpan Pinjam Sejahterah Kota Baubau dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2013 juga cenderung fluktuatif. Hal ini di sebabkan oleh semakin besarnya modal sendiri yang mampu dihimpun oleh koperasi, bertambah atau berkurangnya pendapatan yang di peroleh baik dari bunga pinjaman dan deviden atas jasa simpan pinjam dan investasi yang di lakukan oleh koperasi, serta bertambah atau berkurangnya biaya-biaya yang di keluarkan dari unit-unit usaha pada koperasi.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
2

Ariati, Rini, Nurcahyo Budi Nugroho et Zaimah Panjaitan. « Metode RSA Untuk Keamanan Dokumen Simpan Pinjam Uang Di BUMDes ». Jurnal Sistem Informasi Triguna Dharma (JURSI TGD) 2, no 1 (17 janvier 2023) : 91. http://dx.doi.org/10.53513/jursi.v2i1.6411.

Texte intégral
Résumé :
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan lembaga usaha yang didirikan oleh desa berdasarkan kemampuan masyarakat dan potensi desa. Ada banyak jenis kegiatan yang dilakukan oleh BUMDes ini salah satu contoh yang paling sering dikelola dari setiap desa adalah simpan pinjam uang dengan mudah dan cepat. Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat tidak lagi kesulitan dalam melakukan peminjaman modal untuk usaha yang tertunda. Sama halnya dengan perbankan, simpan pinjam uang di BUMDes ini juga harus menjaga kerahasiaan data nasabahnya agar tidak disalahgunakan oleh pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab. Berdasarkan masalah yang terjadi, perlu adanya sistem keamanan yang digunakan untuk mengamankan dokumen simpan pinjam uang di BUMDes agar data nasabah yang ada di dalam dokumen tersebut lebih terjaga dari hal – hal yang tidak diinginkan. Kriptografi merupakan salah satu solusi keamanan dokumen simpan pinjam uang di BUMDes dengan menggunakan metode RSA. Metode RSA menggunakan dua kunci sehingga tidak mudan untuk membobol dokumen. Hasil akhir dari penelitian ini adalah untuk mempermudah pengguna dalam melakukan pengamanan dokumen simpan pinjam uang menggunakan metode RSA.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
3

Mardiana, Mardiana, Fitri S. Kasim, Hariani Hanapi, Fiansi Fiansi, Riski Thamrin G. Rifai, Ririn Chintia Nuzulul, Sulistina Sulistina, Nasruddin Nasruddin et Muliadi Muliadi. « Sosialisasi Tentang Simpan Pinjam Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Di Desa Labuan Lobo, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah ». Jurnal Cendekia Mengabdi Berinovasi dan Berkarya 2, no 2 (1 juin 2024) : 61. http://dx.doi.org/10.56630/jenaka.v2i2.634.

Texte intégral
Résumé :
Labuan Lobo merupakan salah satu desa yang terletak di wilayah Kecamatan Ogodeide Kabupaten Tolitoli yang memiliki pontensi alam dibidang sektor perikanan dan pertanian. Dalam meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat di desa Labuan Lobo Kabupaten Tolitoli, maka pemerintah desa menyalurkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) berupa modal dalam bentuk simpan pinjam. Adapun proses penyaluran modal yang diberikan oleh pemerintah ke masyarakat yaitu berupa simpan pinjam yang akan mereka kelola dan kembangkan menjadi suatu usaha yang kemudian sebagaian hasilnya akan dikembalikan ke pemerintah desa. Namun simpan pinjam BUMDes di Desa Labuan Lobo mengalami kredit macet atau tidak lancarnya masyarakat dalam mengembalikan modal yang mereka pinjam selama 5 tahun berjalan. Dari hal tersebut tim pengabdian masyarakat Universitas Madako tolitoli, memberikan sosialisasi mengenai simpan pinjam BUMDes dengan mempertemukan secara langsung narasumber yang ahli dibidang jasa simpan pinjam. Dengan adanya kegiatan sosialisasi tersebut, masyarakat dan aparat pemerintah desa yang terkait, mendapatkan pemahaman dan solusi mengenai kredit macet simpan pinjam BUMDes yang terjadi desa Labuan Lobo. Selain itu, masyarakat juga dapat memahami prosedur simpan pinjam. Kata kunci : Simpan pinjam,bumdes, Labuan Lobo
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
4

Mailina, Riri. « Efektivitas Pelaksanaan Simpan Pinjam Modal UMKM dalam Rangka Pelayanan Usaha Mikro Kecil Mengengah pada Koperasi Simpan Pinjam Pemerintah Kota Tanjung Balai ». Jurnal SOMASI (Sosial Humaniora Komunikasi) 1, no 1 (20 juillet 2020) : 1–10. http://dx.doi.org/10.53695/js.v1i1.26.

Texte intégral
Résumé :
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektivitas Pelaksanaan Simpan Pinjam Modal UMKM Dalam Rangka Pelayanan Usaha Miro, Kecil dan Menengah pada Koperasi Simpan Pinjam Pemerintah Kota Tanjung Balai. metode dalam penelitian ini adalah metode/jenis penelitian deskriptif dengan analisis kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam proses pelaksanaan pemberian pelayanan simpan pinjam modal UMKM yang dilaksanakan oleh kantor Koperasi Simpan Pinjam Kota Tanjung Balai terhadap anggota simpan pinjam sudah dilaksanakan tepat waktu dan efektif, serta tidak pernah mengulur waktu dan tidak pernah berbelit-belit.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
5

Reza, Reza Dewantoro, Naely Farkhatin et Retna Ningsih. « SISTEM INFORMASI KOPERASI KARYAWAN SWAKARSA USAHA BERDIKARI SIMPAN PINJAM PT SERASI TUNGGAL MANDIRI ». JURNAL FASILKOM 11, no 3 (3 décembre 2021) : 119–24. http://dx.doi.org/10.37859/jf.v11i3.2781.

Texte intégral
Résumé :
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran dan efektifitas kredit serta mengidentifikasi sejauh mana peran dan efektifitas kredit yg di lakukan oleh koperasi dengan mengambil studi pada koperasi simpan pinjam Swakarsa Usaha Berdikari yang berada di PT Serasi Tunggal Mandiri, Sudirman kav 70-71 Jakarta Selatan. Untuk mencapai tujuan tersebut maka banyak upaya yang dilakukan sebuah koperasi untuk mewujudkan tercapainya kesejahteraan tersebut, salah satunya adalah dengan memberikan pelayanan terbaik kepada para anggota seperti yang dilakukan koperasi simpan pinjam Swakarsa Usaha Berdikari PT Serasi Tunggal.Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa koperasi simpan pinjam Swakarsa Usaha Berdikari PT Serasi Tunggal Mandiri memiliki peran dalam meningkatkan kesejahteraan anggota. Sedangkan yang kedua Hasil penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat keamanan, efisiensi, keakuratan data koperasi simpan pinjam. Menurut jenisnya penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang fokus kepada sistem informasi koperasi simpan pinjam. Metode Penelitian Research and Development (R&D) yang digunakan adalah Observasi, Daftar Literatur dan Wawancara
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
6

Tri Sadewo, Bayu, Maskur Maskur et Evi Dwi Wahyuni. « SISTEM INFORMASI KOPERASI SIMPAN PINJAM & ; AKUNTANSI DENGAN MODEL METODE PENGEMBANGAN WATERFALL ». Jurnal Repositor 2, no 6 (14 avril 2020) : 757. http://dx.doi.org/10.22219/repositor.v2i6.194.

Texte intégral
Résumé :
Koperasi simpan pinjam “Bina Usaha” adalah koperasi yang melayani simpan pinjam uang bagi masyarakat yang membutuhkanya. Koperasi “Bina Usaha” berdiri sejak tahun 2015 di kabupaten Ngawi. Akan tetapi Koperasi ini masih menggunakan cara manual dengan Microsoft excel untuk mendokumentasikan semua data yang berhubungan dengan aktifitas koperasi tersebut, dari data keanggotaan hingga data simpan pinjam. Sehingga data yang dimiliki oleh koperasi “Bina Usaha” rawan hilang. Penulis dalam sistem ini menggunakan metode pengembangan waterfall. Metode pengembangan waterfall merupakan metode pengembangan sistem perangkat lunak yang sisitematik dan sekuensial yang mulai pada tingkat dan kemajuan sistem sampai pada analisis, desain, kode dan test. Sistem yang akan dibuat dilengkapi dengan fitur yang dibutuhkan oleh koperasi “Bina Usaha” (mulai dari manajemen nasabah, karyawan, investor, aset barang, user, transaksi simpan pinjam, transaksi kas, pembuatan laporan, dan fitur akuntansi). Sistem yang dibuat telah melalui pengujian black box dan UAT untuk menilai kelayakan sistem untuk dipakai dikoperasi dan hasilnya user bisa menerima sistem ini. Hasil akhir program yang dijalankan pun bisa melihat uang keluar masuk koperasi hingga laba rugi koperasi.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
7

Kholimin, Kholimin, et Wijaya Wijaya. « TINJAUAN YURIDIS TANGGUNG JAWAB PENGURUS KOPERASI ». Jurnal JURISTIC 1, no 02 (31 août 2020) : 197. http://dx.doi.org/10.35973/jrs.v1i02.1651.

Texte intégral
Résumé :
Koperasi sebagai badan perusahaan yang berdasar atas asas kekeluargaan dianggap sebagai soko guru perekonomian nasional yang sesuai dengan sendi-sendi perekonomian Indonesia yang tertuang dalam Pasal 33 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (selanjutnya disebut UUD Tahun 1945). Berdasarkan Pasal 1 angka 2 PP No 9 Tahun 1995, pengertian koperasi Simpan Pinjam adalah koperasi yang kegiatannya hanya usaha simpan pinjam. Tujuan dari penelitian ini adalah; 1). Untuk mengetahui peraturan perundang-undangan mengatur mengenai penyelenggaraan kegiatan Koperasi Simpan Pinjam, 2). Untuk mengetahui aspek hukum dalam pemberian kredit pinjaman kepada anggota pada penyelenggaraan kegiatan Koperasi Simpan Pinjam dan 3). Untuk mengetahui tanggung jawab pengurus terhadap penyimpangan yang berpotensi terjadi dalam penyelenggaraan kegiatan Koperasi Simpan Pinjam. Metode penelitian Dalam penulisan ini, penulis cenderung menggunakan pendekatan undang-undang (statute approach) dan pendekatan historis (historical approach) atau disebut dengan pendekatan yuridis normatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Pengaturan Penyelenggaraan Kegiatan Koperasi Simpan Pinjam Hingga saat ini, pengaturan mengenai penyelenggaran kegiatan Koperasi Simpan Pinjam mengacu pada Undang-Undang No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian; Peraturan Pemerintah No 9 Tahun 1995 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi serta Keputusan Menteri Koperasi, Pengusaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor: 351/KEP/M/XII/1998 tentang Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi; 2) Penyimpangan sebagaimana diatur dalam KUHP, Perbankan berupa praktek kegiatan perbankan tanpa ijin yang melanggar ketentuan Pasal 16 ayat (1) Undang-Undang No 7 Tahun 1992 juncto Undang-Undang No 10 Tahun 1998 tentang Perbankan dan Penyimpangan Korupsi sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No 31 Tahun 1999 juncto Undang-Undang No 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Penyimpangan Korupsi; 3) Pengurus sebagai pihak yang dipercaya menjalankan tugas mengelola koperasi dapat dibebani jika dapat dibuktikan bahwa pengurus telah melakukan perbuatan melawan hukum seperti halnya ditetapkan dalam Pasal 1365 KUH Perdata.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
8

., Catriwati, et Rita D. Wi Nur Chofifah. « PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM PADA BUMDES USAHA MADANI DESA AIR PANAS ». Jurnal Intra Tech 7, no 1 (30 avril 2023) : 12–24. http://dx.doi.org/10.37030/jit.v7i1.141.

Texte intégral
Résumé :
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Usaha Madani merupakan lembaga usaha desa yang ada di Jl. Poros, Desa Air Panas, Kecamatan Pendalian IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau. Salah satu fasilitas pelayanan yang ditawarkan pada BUMDes Usaha Madani adalah sistem pelayanan simpan pinjam keuangan. BUMDes Usaha Madani saat ini melakukan pendaftaran anggota masih secara konvensional dengan cara calon anggota harus datang langsung ke BUMDes dan pengelolaan keuangan juga masih manual yaitu petugas menggunakan buku besar untuk pencatatan transaksi simpan pinjam, kalkulator untuk perhitungan, dan Microsoft Excel untuk membuat laporan. Hal ini tentunya sangat tidak efektif dan efesien karena membutuhkan banyak waktu dan rentan terjadi kesalahan, serta adanya kemunkinan buku rusak, hilang ataupun sobek dan kesalahan pada waktu menghitung. Untuk mengatasi permasalahan yang ada pada BUMDes Usaha Madani, maka diberikan solusi dengan membangun sistem informasi simpan pinjam untuk menggantikan pekerjaan yang masih secara manual menjadi berbasis komputer dengan metode pengembangan sistem menggunakan SDLC (System Development Life Cycle) dengan model proses waterfall. Pengembangan dan penerapan sistem informasi simpan pinjam berbasis web ini bertujuan membantu dan mempermudah proses pendaftaran calon anggota, mempermudah anggota dan petugas dalam melakukan pengelolaan simpan pinjam pada BUMDes Usaha Madani dengan lebih efektif dan efisien, serta bisa di akses oleh anggota dan petugas melalui perangkat elektronik yang terhubung dengan internet
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
9

Rabbani, Daifulloh Faidz, Dadi Nurpadi et M. Ardi Nupi H. « Implementasi Penyusunan Laporan Keuangan Koperasi Berdasarkan Peraturan Menteri Koperasi dan UMKM Republik Indonesia No.13/Per/M.KUKM/IX/2015 ». Co-Value : Jurnal Ekonomi, Koperasi, dan kewirausahaan 13, no 1 (6 janvier 2022) : 1–9. http://dx.doi.org/10.36418/covalue.v13i1.997.

Texte intégral
Résumé :
Latar belakang: Unit Simpan Pinjam merupakan unit usaha yang paling besar menyerap modal usaha koperasi. Namun permasalahan yang terjadi yaitu pada penyusunan laporan keuangan koperasi masih terdapat kekurangan dan ketidaksesuaian dengan pedoman yang telah dibuat oleh Pemerintah yaitu Peraturan Menteri Koperasi dan UMKM No.13/Per/M.KUKM/IX/2015 tentang pedoman akuntansi usaha simpan pinjam koperasi. Tujuan penelitian: menganalisis implementasi dari penyusunan laporan keuangan koperasi berdasarkan Peraturan Menteri Koperasi dan UMKM No.13/Per/M.KUKM/IX/2015 tentang pedoman akuntansi usaha simpan pinjam koperasi. Metode penelitian: Metode studi kasus digunakan pada penelitian ini dimana studi kasus ini mempelajari tentang latar belakang keadaan dari sebuah fenomena. Metode studi kasus ini adalah salah satu metode deskriptif, dengan tujuan mencari informasi-informasi tentang bagaimana penerapan akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan koperasi pada akhir periode. Hasil penelitian: 1) Laporan keuangan yang telah disajikan oleh KPPP JABAR yaitu Neraca dan PHU keseluruhan telah disajikan cukup baik.2). Laporan keuangan KPPP JABAR yang sudah disajikan masih belum sesuai dengan komponen laporan keuangan menurut pedoman akuntansi simpan pinjam. Kesimpulan: Kesesuaian Laporan Keuangan Koperasi terhadap Permen No. 13 tahun 2015 jika dalam bentuk persentase sebesar 18,42%.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
10

Selfianur, Selfianur, et Baharuddin Ballutaris. « PENGARUH BADA USAHA MILIK DESA SUMBER REJEKI UNIT SIMPAN PINJAM TERHADAP TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DESA PETTUKU KEC. BONTOCANI KAB. BONE ». Jurnal Ilmiah Al-Tsarwah 3, no 2 (18 janvier 2021) : 115–50. http://dx.doi.org/10.30863/al-tsarwah.v3i2.1175.

Texte intégral
Résumé :
Abstrak Badan Usaha Milik Desa merupakan salah satu program pemerintah guna mensejahterakan masyarakat yang ada di Desa. Adapun pokok permasalahan adalah bagaimana tingkat kesejahteraan masyarakat sebelum terbentuknya BUMDES simpan pinjam dan bagaimana tingkat kesejahteraan masyarakat setelah terbentuknya BUMDES simpan pinjam “Sumber Rejeki” di Desa Pattuku Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone.Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan metode angket, observasi, dan dokumentasi dalam mengumpulkan data yang diperlukan. Data yang telah terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana yang dibantu dengan metode statistik dengan menggunakan program SPSS 18 for Windows.Badan usaha milik desa (BUMDES) adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh desa melalui penyertaan langsung yang berasal dari kekayaan desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha lain untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat desa (UU Nomor 32 Tahun 2004). Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan mendorong gerak ekonomi desa melalui kewirausahaan desa yang menjadi strategi dalam pengembangan dan pertumbuhan kesejahteraan. Kewirausahaan ini dinaungi oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) yang dikembangkan oleh pemerintah maupun masyarakat desa.Hasil penelitian menunjukkan hipotesis pertama sebelum adanya BUMDES tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat maka Ho ditolak. Adapun hipotesis kedua setelah adanya BUMDES terdapat pengaruh signifikan terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat, maka Ha diterima.Dengan demikian, perlu adanya pengawasan sekaligus evaluasi kinerja pemerintah dan masyarakat Desa Pattuku, serta membuka BUMDES selain simpan pinjam. Sehingga, Tingkat kesejahteraan masyarakat Pattuku tidak hanya dipengaruhi jenis usaha simpan pinjam tetapi ada jenis usaha yang lain seperti bisnis sosial, usaha bersama, maupun bisnis penyewaan.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
11

SASMITA DEWI, IDA AYU, NI WAYAN ALIT ERLINA WATI et NI WAYAN YUNIASIH. « KOMPUTERISASI DALAM PROSES PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA USAHA SIMPAN PINJAM TAMBA ARTHA NADI TAMBAWU KAJA ». JURNAL SEWAKA BHAKTI 2, no 1 (25 avril 2019) : 63–72. http://dx.doi.org/10.32795/jsb.v2i1.291.

Texte intégral
Résumé :
Laporan keuangan adalah bentuk pertanggungjawaban keuangan oleh manajemen kepada pemberi modal dalam sebuah usaha. Laporan keuangan yang baik adalah laporan keuangan yang menyajikan informasi yang relevan dan reliabel. Untuk menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas diperlukan pemahaman yang cukup tentang prinsip akuntansi dan adanya sistem komputerisasi yang diharapkan dapat mempermudah pekerjaan manajemen. Usaha simpan pinjam Tamba Artha Nadi merupakan salah satu usaha simpan pinjam yang dimiliki oleh Banjar Tembawu Kaja. Dalam proses penyusunan laporan keuangannya masih menggunakan catatan manual walau menggunakan computer sehingga ada risiko kesalahan. Pengabdian ini dimaksudkan untuk membantu manajemen Usaha Simpan Pinjam Tamba Artha Nadi dalam penyusunan laporan keuangan menggunakan aplikasi Microsoft Excel. Pendampingan ini diharapkan dapat membantu perusahaan untuk menyusun laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan. Kegiatan pengabdian telah dilakukan dalam beberapa tahapan diantaranya observasi awal, penelaahan laporan yang ada, dan pendampingan perbaikan penyajian laporan keuangan dengan bantuan aplikasi Microsoft Excel. Aplikasi tersebut dirasa dapat memudahkan manajemen dalam penyusunan laporan mengingat kegiatan usaha yang masih relatif kecil. Manajemen juga dibantu untuk melakukan analisa rasio keuangan sehingga dapat dilihat perkembangan usaha dari tahun ke tahun.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
12

Alliyah, Siti. « PENINGKATAN PENGELOLAAN MANAJEMEN KELOMPOK SIMPAN PINJAM DESA GAMBIRAN KECAMATAN PAMOTAN KABUPATEN REMBANG ». Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan 5, no 3 (30 novembre 2021) : 165. http://dx.doi.org/10.23960/jss.v5i3.294.

Texte intégral
Résumé :
Salah satu desa di Kabupaten Rembang yang masuk kategori merah/ desa dengan kategori miskin, salah satu diantaranya Desa Gambiran Kecamatan Pamotan. Rendahnya tingkat pendidikan menyebabkan kualitas sumber daya manusia relatif rendah. Program pengembangan Desa Gambiran untuk peningkatan PAD diupayakan dari berbagai aspek program. Salah satunya adalah pengelolaan simpan pinjam yang dikelola oleh ibu-ibu PKK, dengan anggota kelompok sejumlah 10 orang. Kelompok usaha simpan pinjam secara kelembagaan belum memiliki nama, akan tetapi struktur pengurus sudah terbentuk, dengan ketua Ibu Qoryati. Permasalahan yang dihadapi oleh kelompok usaha ini dintaranya adalah rendahnya kemampuan pengelolaan manajemen usaha, Hal ini dikarenakan sebagian besar pengurus berpendidikan lulusan SLTP dan hanya 1 (satu) pengurus yang bergelar sarjana. Kegiatan pelatihan dan pendampingan keuangan dan laporan keuangan telah menjadi solusi dalam menyelesaikan permsalahan tersebut. Setelah dilaksanakan kegiatan pelatihan dan pendampingan, kelompok simpan pinjam saat ini telah melakukan proses administrasi keuangan dan laporan keuangan.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
13

Khoirunnisa, Nurul, Ega Shela Marsiani et Hanggono Arie Prabowo. « Rancangan Aplikasi Simpan Pinjam Untuk USPK Keluarga Besar RT 012 RW 02 Kelurahan Kalisari ». Jurnal Riset dan Aplikasi Mahasiswa Informatika (JRAMI) 3, no 04 (15 octobre 2022) : 738–45. http://dx.doi.org/10.30998/jrami.v3i04.4778.

Texte intégral
Résumé :
USPK atau Usaha Simpan Pinjam Keluarga adalah salah satu bidang usaha yang dibangun oleh Ketua RT 012 yang mempunyai kegiatan utama adalah menyediakan jasa simpan pinjam kepada warga dengan tujuan untuk membantu anggota dan warga lain yang membutuhkan biaya mendesak. Pada faktanya USPK masih mengalami banyak masalah yaitu sistem yang berjalan dilakukan dengan cara manual, hal ini mengakibatkan proses yang dilakukan menjadi kurang maksimal. Sesuai dengan masalah yang terjadi, maka terbentuklah rumusan masalah yang peneliti jelaskan adalah merancang aplikasi simpan pinjam secara komputerisasi, membuat database untuk menyimpan semua data agar tidak tercecer maupun rusak serta memberi kemudahan kepada admin untuk melakukan pekerjaannya. Adapun tujuannya untuk merancang, mengembangkan dan membuat aplikasi simpan pinjam yang sedang berjalan ke dalam sebuah aplikasi dengan menggunakan database MySQL. Metodologi yang digunakan dalam perancangan aplikasi simpan pinjam ini adalah metode kuantitatif. Selain itu, peneliti juga melakukan penelitian dengan metode pengumpulan data yang meliputi studi lapangan dan studi kepustakaan. Dalam proses pengembangan sistem peneliti menggunakan metode waterfall. Kesimpulan dari hasil penelitian adalah mempermudah pihak perusahaan dalam proses penginputan data dengan cara mengimplementasikan rancangan aplikasi yang terkomputerisasi, sehingga dapat mengurangi faktor kesalahan manusia dan permasalahan dalam proses pengelolaan data simpan pinjam dapat teratasi.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
14

Hasmizal, Hasmizal, Rahmat Gunawan, Indaryono Indaryono et Nopitasari Silaban. « Komputerisasi Akuntansi Simpan Pinjam Berbasis Web Dengan Bootstrap Pada Koperasi Karyawan PT. Saitama Stamping Indonesia “Sejahtera” ». Jurnal Interkom : Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi 16, no 2 (5 août 2021) : 9–17. http://dx.doi.org/10.35969/interkom.v16i2.105.

Texte intégral
Résumé :
Koperasi karyawan PT. Saitama Stamping Indonesia “Sejahtera” adalah bentuk usaha koperasi yang berbadan hukum serta berdasarkan asas kekeluargaan yang bertujuan untuk memajukan kesejahteraan anggota melalui usaha Unit Simpan Pinjam. Sistem pencatatan simpan pinjam yang berjalan saat ini menggunakan Microsoft Excel, akan tetapi kurang efektif karena tidak memiliki database, selain itu untuk pencatatan pembayaran pinjaman pun diketik manual sehingga tidak efektif dan rentan kesalahan pencatatan sehingga menimbulkan komplain anggota. Juga untuk meminta persetujuan pinjaman oleh pengurus memerlukan waktu paling lama adalah satu minggu hari kerja untuk di setujui. Metode pengembangan sistem yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menggunakan sistem pengembangan (SDLC) model waterfall. Hasil dari penelitian ini adalah terbuatnya rancangan aplikasi simpan pinjam berbasis web dengan bootstrap yang bertujuan untuk mempermudah penyajian informasi tentang anggota, simpan pinjam, dan angsuran anggota secara akurat dan menghindari kesalahan dan lebih efektif serta mempercepat proses persetujuan pengurus.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
15

Maulana, Yoni, Dadang Mulyana Iskandar, Lintang Purnama, Eka Okta Putri Sulaiman et Debby Ramadhina Salsabilla. « Implementasi Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam Pada Kelurahan Duren Sawit Jakarta Timur Berbasis Website ». INTECOMS : Journal of Information Technology and Computer Science 6, no 2 (1 octobre 2023) : 894–902. http://dx.doi.org/10.31539/intecoms.v6i2.5414.

Texte intégral
Résumé :
Koperasi simpan pinjam adalah koperasi yang menjalankan usaha simpan pinjam sebagai satu-satunya usaha yang dilaksanakan secara konvensional atau syariah. Koperasi simpan pinjam menyediakan pinjam uang kepada anggota sebagai peminjam berdasarkan perjanjian, yang mewajibkan peminjam untuk melunasi dalam jangka waktu tertentu dan membayar jasa. Koperasi Kelurahan Duren Sawit merupakan koperasi simpan pinjam yang memberikan kredit kepada nasabah di wilayah Kelurahan Duren Sawit, keberadaan Koperasi Simpan Pinjam saat ini dirasakan sangat membantu masyarakat terutama yang menjadi anggotanya. Koperasi berhubungan erat dengan UMKM, di mana koperasi mempunyai peran yang sangat penting dalam mengembangkan perekonomian masyarakat. Dengan adanya koperasi simpan pinjam masyarakat yang membutuhkan pinjaman uang untuk modal dapat terbantu, oleh karena itu banyaknya masyarakat yang hanya meminjam saja, tidak untuk menyimpan uang, untuk meningkatkan pelayanan pada Koperasi Simpan Pinjam Kelurahan Duren Sawit menjadi lebih baik maka dibutuhkan suatu penanganan dan pengolahan data yang lebih baik. Maka dari itu peneliti mencoba membuat sebuah aplikasi sebagai solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Aplikasi yang diterapkan berbasiskan web dengan bahasa pemrograman php dan codeigniter, karena dengan menggunakan software ini, peneliti berharap aplikasi yang diterapkan akan menjadi lebih efektif dibandingkan dengan sistem yang lama. Tujuan penelitian ini adalah memudahkan anggota koperasi dalam proses pembayaran, agar pembayaran mudah, cepat, dan akurat. Untuk mendapatkan data yang sesuai dengan penelitian ini, peneliti melakukan metode penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
16

Katarina Bengang et Hasim As'ari. « PENDAMPINGAN PENYUSUNAN SISTEM PEMBERI KREDIT PADA CU DHARMA BAKTI ». J-ABDI : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat 2, no 12 (29 avril 2023) : 7029–34. http://dx.doi.org/10.53625/jabdi.v2i12.5460.

Texte intégral
Résumé :
Pemberian kredit kepada anggota koperasi atau masyarakat umum perlu adanya kehati-hatian dari pihak koperasi dalam menilai nasabahnya sebelum melakukan pencairan kredit. Selain itu pihak koperasi juga harus memahami syarat yang diajukan nasabahnya dalam mencari kredit. Koperasi Simpan Pinjam juga memerlukan serangkaian prosedur dan metodologi yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi, mengukur, mamantau, dan mengendalikan risiko yang timbul dari kegiatan usaha. Salah satu resiko yang sering dihadapi oleh Koperasi Simpan Pinjam pada umumnya adalah resiko dalam kredit atau pembiayaan. Guna menghindari aspek risiko tersebut,maka Koperasi Simpan Pinjam harus menerapkan prinsip kehati-hatian dengan melakukan kegiatan pendampingan pemberian kredit. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada karyawan CU Dharma Bakti dalam melakukan penyusunan sistim pemberian kredit. Metode kegiatan ini dengan memberikan pendampingan kepada bagian akuntansi dan keuangan serta karyawan CU Dharma Bakti dalam penyusunan sistim pemberian kredit. Hasil kegiatan pendampingan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pengurus dan anggota CU Dharma Bakti terkait dengan pengetahuan tentang sistim pemberian kredit. Kesimpulan atas kegiatan pendampingan yang dilaksanakan oleh CU Dharma Bakti dalam rangka meningkatkan kesejahteraan anggota diijinkan untuk menjalankan unit usaha simpan pinjam.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
17

Aryansyah, Firman. « Sisa Hasil Usaha (SHU) Koperasi (Dilihat Dari Kontribusi Kredit Kelompok Kerja Usaha) ». Jurnal Edukasi (Ekonomi, Pendidikan dan Akuntansi) 6, no 1 (4 novembre 2018) : 209. http://dx.doi.org/10.25157/je.v6i1.1684.

Texte intégral
Résumé :
Pembangunan ekonomi didasarkan pada demokrasi ekonomi yang mengarahkan bahwa masyarakat harus memegang peran aktif dalam kegiatan pembangunan. Wadah perekonomian yang sesuai untuk perekonomian di Indonesia tersebut adalah Koperasi, Wadah perekonomian rakyat yang bersifat sesuai dan dilaksanakan berdasarkan atas asas kekeluargaan. Oleh karena itu penulis terarik untuk meneliti tentang perkoprasian yaitu tentang koperasi simpan pinjam, terutama dalam masalah kredit koprasi yang biasanya menjadi sumber utama pendapatan koprasi simpan pinjam. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalaui wawancara secara langsung dan pengambilan data dari pihak Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Hikmat Ciamis lalu setelah data terkumpul diolah dan dianalisis sesuai kebutuhan penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Pemberian kredit kelompok kerja usaha kelompok buruh pada Koperasi Simpan Pinjam (KSP) HIKMAT Ciamis selama akhir tahun 2012 sd. tahun2016 mengalami fluktuasi sejumlah 5,2%. (2) Jumlah Sisa Hasil Usaha (SHU) pada Koperasi Simpan Pinjam (KSP) HIKMAT Ciamis selama akhir tahun 2012 sd. tahun 2016 mengalami kenaikan tidak setabil kenaikan yang fluktuasi (fluktuasi cenderung turun) sejumlah 2,2%. (3) Pengaruh pemberian kredit kelompok kerja usaha kelompok buruh terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU), berdasarkan hasil perhitungan diperoleh thitung sebesar 1,145 dan ttabel 3,182 Pada α 0,05 dan dk = (n-2) = (5-2) =3. Dengan demikian thitung (1,145) < ttabel 3,182 Maka Ho di terima dan Ha ditolak artinya kredit kelompok kerja usaha buruh yang diberikan tidak berpengaruh positif terhadap pencapaian Sisa Hasil Usaha (SHU) dikarnakan: a) Tidak adanya penanganan khusus terhadap kredit kelompok kerja usaha buruh, karna pada umumnya KSP Hikmat Ciamis merupakan koperasi umum. b) Kelompok kerja usaha buruh merupakan bagian kecil dari anggota KSP Hikmat Ciamis yang melakukan kredit. c) Dilihat dari persentase pemberian kreditnya memang relatif kecil hanya 5,2% hal ini dirasa tidak cukup menguntungkan bagi KSP Hikmat Ciamis.Kata Kunci: Pemberian kredit, Sisa hasil usaha
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
18

‘Ilmi, Zujajatul. « IMPLIKASI KOPERASI SIMPAN PINJAM DAN PEMBIAYAAN SYARIAH (KSPPS) TERHADAP SOSIAL EKONOMI PENGUSAHA MIKRO DI KOTA SURABAYA ». EKOSIANA : Jurnal Ekonomi Syari'ah 4, no 01 (23 septembre 2018) : 48–56. http://dx.doi.org/10.30957/ekosiana.v4i01.44.

Texte intégral
Résumé :
Koperasi simpan pinjam menurut UU Nomor 25/1992 menjelaskan bahwa koperasi simpan pinjam yang berbadan hukum serta memiliki anggota dan memiliki azas kekeluargaan. Azas kekeluargaan yang dimaksud adalah memberikan kemudahan untuk memperoleh pinjaman dengan syarat mudah serta bunga yang ringan dan tanpa mengambil keuntungan sedikitpun sehingga anggotanya dapat memenuhi kebutuhan yang mereka butuhkan, selain itu meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Sistem koperasi di Pekalongan memang terasa dampaknya dari adanya koperasi simpan pinjam ini karena membantu anggotanya serta membantu meringankan pemerintah. Koperasi simpan pinjam digunakan oleh orang menengah kebawah. Sistem pengelolaan koperasi meminjam dan menabung memudahkan anggotanya dalam mengelola dan merencanakan usaha yang dijalani, selain itu koperasi ditangani oleh anggota yang tergabung didalamnya, pengurus koperasi dipilih dan dari anggotanya dengan melalui rapat atau musyawarah. Koperasi ini juga memiliki resiko, namun dikarenakan dikelola secara bersama maka resiko yang diterima relatif kecil.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
19

Utami, Bernadhita Herindri Samodera, et Miswan Gumanti. « Analisis Komponen Utama pada Kondisi Aset Koperasi Simpan Pinjam di Indonesia : Data BPS Tahun 2012-2015 ». Jurnal VARIAN 2, no 1 (26 octobre 2018) : 19–23. http://dx.doi.org/10.30812/varian.v2i1.313.

Texte intégral
Résumé :
Memasuki tahun 2000, koperasi di Indonesia didominasi oleh Koperasi Simpan Pinjam. Koperasi simpan pinjam adalah koperasi yang memiliki usaha tunggal yaitu menampung simpanan anggota dan melayani peminjaman. Manfaat ekonomi masa depan yang terwujud dalam aset adalah potensi dari aset tersebut untuk memberikan sumbangan, baik langsung maupun tidak terhadap aliran kas dan setara kepada entitas. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hubungan antar variabel yang mempengaruhi perkembangan aset koperasi simpan pinjam di Indonesia sejak tahun 2012-2015 dengan menggunakan Analisis Komponen Utama (AKU). AKU merupakan salah satu teknik untuk menganalisis data berdimensi besar [1].
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
20

Taryanto, Ardi, et Yudi Mardian. « PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM DAN PENENTUAN SISA HASIL USAHA DI KOPERASI KOPPU P3J BANDUNG ». INFOKOM (Informatika & ; Komputer) 11, no 2 (18 janvier 2024) : 1–13. http://dx.doi.org/10.56689/infokom.v11i2.1102.

Texte intégral
Résumé :
Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem informasi simpan pinjam dan penentuan sisa hasil usaha di Koperasi KOPPU P3J Bandung. Koperasi ini adalah badan usaha yang bergerak di bidang ekonomi koperasi yang melayani anggota khususnya di bidang pelayanan simpan pinjam. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan cara melakukan Observasi, Dokumentasi dan dilengkapi dengan Kajian Pustaka yang memiliki relevansi dengan pokok permasalahan. Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah waterfall. Dari penelitian yang telah dilakukan,terdapat faktor yang menghambat sistem informasi simpan pinjam yaitu masih menggunakan cara manual dalam pengolahan datanya sehingga kurang efektif dan efisien. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dibuat suatu perancangan sistem informasi menggunakan bahasa pemodelan Unified Modelling Languange (UML) dan diimplementasikan dengan bahasa pemrograman Microsoft Visual Studio 2010 serta Microsoft Access sebagai DBMS (Database Management System). Dengan adanya aplikasi ini sebagai sarana pengolahan data simpan pinjam maka diharapkan proses pengolahan data tersebut dapat berjalan cepat dan optimal.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
21

Syaefudin, Achmad, Afrasim Yusta, Bela Yusti Annasya et Hetty Herawati. « PKM Penerapan Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada Koperasi CV Media Teknik ». Sevana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2, no 1 (15 mai 2023) : 29–32. http://dx.doi.org/10.47926/sjpkm.2023.2.1.29-32.

Texte intégral
Résumé :
Dalam perkembangan dunia usaha yang sangat pesat pada saat ini,mengakibatkan meningkatnya persaingan antar koperasi.Seiring dengan bertambah banyaknya jumlah anggota koperasi. Pedang Laut merupakan salah satu unit usaha yang Bergerak dalam bidang jasa simpan pinjam. pada saat ini hanya dilakukan transaksi secara manual. Maka dari latar belakang tersebut penulis ingin merancang aplikasi sebagai salah satu cara untuk mempermudah dalam proses pendataan dan transaksi yang dilakukan oleh petugas administrasi. Aplikasi yang dirancang berfokus pada transaksi simpan pinjam. Dengan dibuatnya sistem ini koperasi dapat mencapai menigkatkan pelayanan dengan baik dan memberikan informasi yang cepat dan akurat. Dari hasil pengujian terhadap sistem informasi yang dilakukan, maka dapat mempercepat proses transaksi simpan pinjam 3 sampai 10 menit sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan efisiensi waktu menjadi lebih efektif.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
22

Perkasa, Ripho Delzy, Windu Asmoro et Noval Noval. « Penyelesaian pinjaman bermasalah dan strategi pengembangan pada koperasi simpan pinjam “bangun mandiri” ». Journal of Counseling, Education and Society 5, no 1 (29 juin 2024) : 24. http://dx.doi.org/10.29210/08jces428700.

Texte intégral
Résumé :
Koperasi Simpan Pinjam “BANGUN MANDIRI” dalam mengembangkan usahanya telah membantu masyarakat dalam meningkatkan taraf hidupnya. Akan tetapi dalam pelaksanaan simpan pinjam di Koperasi Simpan Pinjam “BANGUN MANDIRI” tidak selamanya berjalan dengan lancar, ada juga pelaksanaan yang berjalan kurang lancar, dan pelaksanaan yang berjalan kurang lancar ini masuk dalam kategori pembiayaan bermasalah. Pembiayaan bermasalah dapat mengakibatkan kerugian bahkan kebangkrutan bagi koperasi. Oleh sebab itu, penulisan artikel ini bertujuan untuk menganalisis penyelesaian pinjaman bermasalah dan strategi pengembangan pada koperasi simpan pinjam “bangun mandiri”. Jenis metode penelitian yang digunakan ialah penelitian deskriptif, dengan teknik analisis kualitatif yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun subjek penelitian ini adalah (1) Staf Kasir, (2) Staf Kredit, (3) Staf Pembukuan, dan (4) Staf Tabungan Koperasi Simpan Pinjam “BANGUN MANDIRI” yang berlokasi di Jl. Sisingamangaraja No. 253 Medan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor penyebab terjadinya Pinjaman Bermasalah pada Koperasi Simpan Pinjam “BANGUN MANDIRI” yaitu: (1) Tingkat suku bunga pinjaman yang cenderung tinggi, (2) Banyaknya penunggakan pembayaran, (3) Kurangnya komitmen anggota, dan (4) Minimnya keahlian dalam pengelolaan koperasi. Alternatif penyelesaian pinjaman bermasalah yang dilakukan yaitu dengan cara: (1) Penjadwalan kembali (rescheduling), (2) Persyaratan kembali (reconditioning), (3) Penataan kembali (restructuring), dan (4) Penurunan suku bunga. Dan strategi yang dilakukan dalam pengembangan Koperasi Simpan Pinjam “BANGUN MANDIRI”, yaitu: (1) Meningkatkan promosi, (1) Mempermudah persyaratan pinjaman, (3) Pengembangan produk usaha simpan pinjam, (4) Memberikan penyuluhan kepada masyarakat terkait pentingnya koperasi, dan (5) membuka cabang koperasi dibeberapa daerah.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
23

Adi darma, Wawang, et Deny Ariestiandy. « Perancangan Aplikasi Pengelolaan Data Pinjaman Menggunakan Metode Terstruktur pada Koperasi Indosurya Simpan Pinjam Sukabumi ». JURNAL BUANA INFORMATIKA CBI 8, no 1 (29 janvier 2023) : 40–50. http://dx.doi.org/10.53918/jbicbi.v8i1.41.

Texte intégral
Résumé :
Indosurya Simpan Pinjam merupakan suatu wadah usaha yang beralamat di Jl. A Yani No.29 Cikole Kota sukabumi dengan bergerak dibidang simpan pinjam. Dalam perkembanganya sering dijumpai adanya kesalahan yang di sebabkan oleh kurang telitinya dalam perhitungan data simpan pinjam nasabah, serta kemungkin terjadinya kecurangan dalam bekerja. Penulis ingin mengetahui apa yang mempengaruhi kinerja dari kegiatan koperasi tersebut, lalu penulis sering menjumpai terjadinya kesalahan saat akan membuat laporan bulanan akhir simpanan dan pinjaman nasabah. Penulis menemukan kesalahan pada data simpanan dan pinjaman yang tidak sinkron, dan penulis juga sering menjumpai kesalahan dalam perhitungan pejumlahan simpanan maupun setoran karena masih dicatat dalam pembukuan. Hal ini karena semua transaki yang di lakukan menggunakan metode yang masih mengandalkan kinerja sumber daya manusia. Sedangkan data simpanan dan pinjaman yang diolah cukup bayak akan berpengaruhi pada efisiensi waktu dan tenaga. Mengetahui pentingnya hal di atas, maka dukungan system informasi yang cepat dan akurat sangatlah di butuhkan oleh Indosurya Simpan Pinjam, oleh karena itu untuk mengatasi permasalahan ini penulis membuat atau membangun sistem yang nantinya mampu mengimput data simpana dan pinjaman secara tepat, serta mengelola data pembukuan simpan pinjam wajib anggota sehingga nantinya akan menghasilkan laporan yang berkualitas. Sistem ini, akan dibuat menggunakan Pemrograman Delphi XE2 dan MY SQL. Kata Kunci: Aplikasi, Koperasi, Simpan Pinjam, Delphi XE2, MySql
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
24

Mutiarni, Rita, Langgeng Prayitno Utomo et Rachyu Purbowati. « Penyusunan Kelengkapan Administrasi Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Kembang Sore Guna Kelancaran Kegiatan Organisasi ». COMVICE : Journal Of Community Service 5, no 1 (6 avril 2021) : 15–20. http://dx.doi.org/10.26533/comvice.v5i1.767.

Texte intégral
Résumé :
Pendirian Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang diprakarsai oleh pemerintah pusat langsung ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah Jombang, dengan pemberian dana stimulus sebesar Rp. 100.000.000,00 untuk setiap desa, termasuk desa Dukuhklopo yang terletak di kecamatan Mojoagung, Jombang dengan membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kembang Sore dengan jenis usaha simpan pinjam. Dalam perkembangannya, pengelolaan keuangan di Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kembang Sore sudah cukup baik namun ada beberapa kelengkapan administartif yang kurang. Untuk itu, penulis bersama team mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa Dukuhklopo melakukan kegiatan pembenahan kelengkapan adminstratif di Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kembang Sore, antara lain: 1. Penyusunan Standart Operasional Prosedur (SOP), 2) Penyusunan AD/ART, 3) Penyusunan Tata tertib diagra alir kegiatan, 4) Pemenuhan kelengkapan surat-surat administrasi lainnya, 5) Pembuatan logo Bumdes. Kegiatan tersebut telah diselesaikan dengan baik oleh penulis bersama team mahasiswa KKN. Kegiatan ini akan dilanjutkan pada semester genap tahun akademik 2020/ 2021dengan sasaran kegiatan adalah perbaikan pada system pencatatan keuangan unit simpan pinjam.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
25

Harsela, Chiska Nova, et Fa’iqotul Fauziyah. « Analisis Harga Kebutuhan Pokok Dampak Covid-19 Perspektif Imam Yahya Bin Umar ». Co-Value : Jurnal Ekonomi, Koperasi, dan kewirausahaan 11, no 3 (21 février 2022) : 110–17. http://dx.doi.org/10.36418/covalue.v11i3.1269.

Texte intégral
Résumé :
Unit Simpan Pinjam merupakan unit usaha yang paling besar menyerap modal usaha koperasi. Namun permasalahan yang terjadi yaitu pada penyusunan laporan keuangan koperasi masih terdapat kekurangan dan ketidaksesuaian dengan pedoman yang telah dibuat oleh Pemerintah yaitu Peraturan Menteri Koperasi dan UMKM No.13/Per/M.KUKM/IX/2015 tentang pedoman akuntansi usaha simpan pinjam koperasi. Penelitian ini bertujuan agar kita dapat memahami penyebab yang memicu terjadinya kenaikan harga bahan pokok di pasaran semenjak terjadinya pandemi covid19 dengan merujuk pada persepektif Imam Yahya Bin Umar sebagai ahli ekonomi islam yang pemikirannya berfokus pada sistem pasar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mencari dari beberapa referensi dan literature review yang mendukung materi kajian ilmiah, Hasil dari penelitian ini ialah : Dalam rangka memitigasi dampak COVID-19 pada perekonomian dan mencegah terjadinya kenaikan harga pada kebutuhan pokok atau terjadinya inflasi, Pemerintah telah mengumuman stimulus fiskal jilid I, II, dan III. Laporan keuangan yang telah disajikan oleh KPPP JABAR yaitu Neraca dan PHU keseluruhan telah disajikan cukup baik. Laporan keuangan KPPP JABAR yang sudah disajikan masih belum sesuai dengan komponen laporan keuangan menurut pedoman akuntansi simpan pinjam. Kesesuaian Laporan Keuangan Koperasi terhadap Permen No. 13 tahun 2015 jika dalam bentuk persentase sebesar 18,42%.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
26

Komang Rani Bialoka, Ali Supriadi et Farid. « Analisis Kinerja Keuangan berdasarkan Trend Sisa Hasil Usaha pada Koperasi Simpan Pinjam Satya Mitra Mandiri di Palu ». Jurnal Kolaboratif Sains 3, no 8 (15 novembre 2020) : 401–6. http://dx.doi.org/10.56338/jks.v3i8.1750.

Texte intégral
Résumé :
Dari hasil perhitungan yang diperoleh dengan menggunakan analisis rasio keuangan berdasarkan keputusan Menteri Negara Koperasi Dan Usaha Kecil dan Menengah No.35.3/ Per/ M.KUKM/ X/ 2007. Rasio-rasio tersebut yaitu rasio modal sendiri terhadap total modal, rasio efisiensi, rasio aktiva tetap terhadap total aset, rasio likuiditas, rasio rentabilitas aset, rasio rentabilitas modal sendri, dan rasio kemandirian operasional pelayanan. Hasil perhitungan rasio keuangan tersebut pada Koperasi Simpan Pinjam Satya Mitra Mandiri dari tahun 2016 sampai dengan 2018 secara keseluruhan mengalami peningkatan dan penurunan pada setiap periodenya. Tetapi masih dalam kondisi yang cukup baik. Dari hasil perhitungan trend Sisa Hasil Usaha pada Koperasi Simpan Pinjam Satya Mitra Mandiri menunjukkan hasil yang berfluktuasi. Pada tahun 2016 sampai dengan 2017 mengalami peningkatan, namun persentasenya menurun di tahun 2018 yang disebabkan oleh banyaknya anggota yang tidak mampu melakukan pembayaran karena krisis ekonomi yang mereka alami pasca terjadinya gempa tanggal 28 September 2018. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis apakah kinerja keuangan berdasarkan trend sisa hasil usaha pada koperasi simpan pinjam satya mitra mandiri sudah efektif dan efesien. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif, dimana dalam penelitian ini menggambarkan dan menjelaskan tentang kinerja keuangan pada koperasi simpan pinjam satya mitra mandiri dengan menggunakan laporan keuangan sebagai dasar penilaian kinerja keuangan.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
27

Oktavina, Nadya, Dedih et Yessy Yanitasari. « Sistem Penunjang Keputusan Penilaian Kesehatan Organisasi Koperasi Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (Saw) ». Techno Xplore : Jurnal Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi 4, no 2 (4 octobre 2019) : 115–26. http://dx.doi.org/10.36805/technoxplore.v4i2.832.

Texte intégral
Résumé :
Penilaian kesehatan merupakan proses untuk mengukur tingkat kesehatan koperasi simpan pinjam (KSP) dan usaha simpan pinjam (USP). Penilaian dilakukan terhadap organisasi koperasi pada perusahaan atau instansi. Ada 7 aspek penilaian kesehatan yaitu permodalan, kualitas aktiva produktif, manajemen, efisiensi, likuiditas, kemandirian, dan jatidiri. Dalam proses penilaian tidak jarang terjadi kesalahan dalam perhitungannya. Oleh karena itu dibuatlah sistem penunjang keputusan menggunakan metode Simple Additive Weighting dengan metode pengembangan System Development Life Cycle (SDLC) Waterfall, dengan 5 data koperasi diperoleh hasil nilai tertinggi 0,89 kategori sehat oleh kopkar Rs Bayukarta dan nilai terendah 0,71 kategori cukup sehat oleh KSP Tirta Karawang Sejahtera.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
28

Maesaroh, Siti, Dina Andriani et Aninda Agustiningrum. « Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam Pada PT SUSANTI MEGAH Berbasis Web ». Journal Sensi 7, no 2 (12 août 2021) : 140–52. http://dx.doi.org/10.33050/sensi.v7i2.1670.

Texte intégral
Résumé :
Koperasi adalah substansi bisnis yang diklaim dan dikerjakan oleh individu atau asosiasi guna tercapainya suatu tujuan. Koperasi simpan pinjam pada PT. Susanti Megahadalah koperasi dengan beranggotakan karyawan dari perusahaan, dengan memprioritaskan dibidang usaha simpanan dan pinjaman, akan tetapi, koperasi simpanan dan pinjaman yangsedang berjalan pada PT. Susanti megah tidak dilengkapi dengan sistem yangterkomputerisasi. Data simpan pinjam dicatat sebanyak 2 kali yaitu dibuku besar dan dims.excel. Hal ini menyebabkan kerangkapan data dan kurang efisien. Berdasarkanpermasalahan yang terjadi, maka dilakukan analisa terhadap sistem informasi koperasisimpanan pinjaman pada PT. Susanti Megah. Penelitian ini menggunakan metode AnalisaPIECES. Penelitian ini menghasilkan sistem informasi simpan pinjam berbasis web gunamempermudah proses penginputan transaksi simpanan, pinjaman dan angsuran pada koperasiPT. Susanti Megah.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
29

Maryati, Mari, Yayah Sutisnawati et Angga Setiyadi. « Model Sistem Simpan Pinjam Pada Koperasi Berbasis Website ». Journal of Economics Management Business and Accounting 4, no 1 (30 juin 2024) : 26–37. http://dx.doi.org/10.34010/jemba.v4i1.12859.

Texte intégral
Résumé :
Koperasi merupakan badan usaha bersama yang bergerak dalam bidang perekonomian untuk memenuhi kebutuhan anggota. Koperasi Simpan Pinjam adalah bagian dari jenis usaha koperasi yang memberikan layanan pinjaman dan menyimpan tanpa praktek bunga tinggi. Dalam proses bisnis Koperasi Simpan Pinjam, terdapat banyak kegiatan administrasi yang harus dilakukan. Oleh karena itu, setiap proses harus bebas dari kesalahan penulisan, kehilangan data, dan proses transaksi yang lambat. Penelitian ini bertujuan mengembangkan model sistem simpan pinjam berbasis client server. Pendekatan pengembangan sistem dengan teknologi client server digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan anggota serta mengarsipkan proses transaksi simpan pinjam. Model sistem ini memanfaatkan teknologi client server untuk otomatisasi pencatatan anggota, perhitungan angsuran, dan pengarsipan data jaminan kendaraan dan tanah. Hasil implementasi menunjukkan peningkatan efisiensi administratif dengan menghindari duplikasi nomor anggota, histori peminjaman yang jelas, dan perhitungan angsuran yang lebih cepat. Pengarsipan data jaminan yang terintegrasi memudahkan pencarian riwayat jaminan. Selain itu, model ini memungkinkan pemasukan data calon peminjam secara fleksibel di luar koperasi, meningkatkan efektivitas pemberian pinjaman. Diharapkan bahwa model ini dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan kinerja administratif dan pelayanan koperasi, sejalan dengan visi Muhammad Hatta sebagai Bapak Koperasi.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
30

Suardana, Gede, I. Made Madiarsa et Ni Nyoman Resmi. « FAKTOR DETERMINAN NON PERFORMING LOAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUM DESA) (Studi Kasus pada BUM Desa “Sari Guna Amertha” Desa Sinabun-Singaraja) ». Widya Amerta 7, no 2 (27 janvier 2021) : 141–69. http://dx.doi.org/10.37637/wa.v7i2.667.

Texte intégral
Résumé :
Upaya untuk mempercepat pembangunan Indonesia pemerintah pusat memprogramkan dan melaksanakan pembangunan mulai dari pinggiran yaitu dari desa. Sumber pendanaan untuk desa membangun diharapkan dominan bersumber dari Pendapatan Asli Desa (PAD) yang diberikan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) sehingga dapat menjadi desa mandiri. BUM Desa sesuai ketentuan yang berlaku dapat mengembangkan usaha sesuai potensi yang dimiliki oleh desa. Di Kabupaten Buleleng sebagian besar BUM Desa melakukan unit usaha simpan pinjam. Unit usaha simpan pinjam memiliki risiko atas pinjaman yang diberikan tidak dapat ditagih kembali. Berbagai upaya pendampingan sudah dilakukan untuk mengembangkan usaha BUM Desa termasuk menghindari munculnya pinjaman bermasalah atau non performing loan (NPL) namun ternyata pinjaman bermasalah masih bertambah. BUM Desa Sari Guna Amertha Desa Sinabun termasuk salah satu yang memiliki pinjaman bermasalah. Sangat penting diketahui tentang perilaku konsumen untuk membuat kebijakan dalam pengendalian usaha simpan pinjam. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepercayaan dan loyalitas, pengaruh kemampuan ekonomi nasabah terhadap loyalitas nasabah dan NPL, pengaruh karakteristik individu terhadap loyalitas nasabah, pengaruh kepercayaan terhadap loyalitas nasabah, pengaruh loyalitas dan kepercayaan terhadap non performing loan (NPL). Penelitian ini dilakukan di BUM Desa Sari Guna Amertha Desa Sinabun Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng. Responden penelitian adalah nasabah yang memiliki pinjaman bermasalah sebanyak 168 orang. Metode pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Dalam penelitian ini dikenal variabel laten (latent variabel) yang dibentuk oleh beberpa indikator (observed variabel). Teknis analisis data dengan analisis Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian ini dalam bentuk faktor-faktor yang determian berpengaruh terhadap non performing loan BUM Desa “Sari Guna Amertha” Desa Sinabun.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
31

Parinata, Kadek Anggan. « SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM (KSP) CIPTA MULIA DESA BONDALEM ». Jurnal Akuntansi Profesi 10, no 1 (18 juillet 2019) : 23. http://dx.doi.org/10.23887/jap.v10i1.21038.

Texte intégral
Résumé :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pemberian kredit dan pada Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Cipta Mulia Desa Bondalem. Data yang digunakan yaitu data kualitatif berupa formulir-formulir kredit, pedoman perkreditan dan struktur organisasi Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Cipta Mulia Desa Bondalem dengan uraian tugasnya. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara dan metode dokumentasi yang selanjutnya dianalisis dengan mengunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan sistem pemberian kredit pada Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Cipta Mulia Desa Bondalem, yaitu Sistem pemberian kredit pada Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Cipta Mulia Desa Bondalem diawali dengan kedatangan calon debitur ke bagian kredit untuk meminta formulir surat permohonan pinjaman dan diisi dengan syarat yang telah ditentukan. Kemudian bagian manajer akan melakukan survey ke lokasi calon debitur untuk mengetahui usaha yang dijalankan oleh calon debitur dan mengetahui apakah calon debitur tersebut sanggup dalam melunasi kewajibannya. Kata kunci : Sistem Pemberian Kredit,
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
32

Ermawati, Yuli, Bachtiar Rahman Halik et Pujianto Pujianto. « KOPERASI BAGI KELOMPOK USAHA SRIKANDI SEMANGGI SEBAGAI UPAYA MENUJU INKLUSI KEUANGAN ». Peka : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 5, no 2 (décembre 2022) : 171–77. http://dx.doi.org/10.33508/peka.v5i2.4353.

Texte intégral
Résumé :
Setiap negara perlu mendorong digitalisasi yang berdampak pada peningkatan produktivitas, serta ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, khususnya bagi UMKM, kaum muda, dan perempuan. Koperasi adalah salah satu wadah yang dapat menghimpun dana dari anggota dan menyalurkannya kembali ke anggotanya. Koperasi memiliki banyak manfaat salah satunya adalah meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Desa Kendung yang terkenal dengan sebutan “Kampung Semanggi” memiliki 250 pelaku UMKM yang tersebar pada 8 Rukun Tetangga di Kampung Semanggi. Pelaku UMKM ini terdiri dari petani semanggi, penjual pecel semanggi dan makanan olahan semanggi, serta beberapa pedagang lainnya. Diantara mereka sudah tergabung ke dalam kelompok usaha, namun beberapa lagi masih berdiri secara mandiri. Salah satu kelompok usaha tersebut adalah Srikandi Semanggi. Pokok permasalahan yang dihadapi oleh mitra adalah kurangnya sarana permodalan dan belum memadainya manajemen tabungan yang dapat mendukung usaha mereka. Solusi yang menjadi tujuan dari pemberdayaan ini adalah terbentuknya bibit Koperasi dari pelaku UMKM di KampungSemanggi. Langkah –langkah yang dilakukan adalah pendampingan terhadap mitra secara berkelompok. Adapun langkah yang dilakukan terhadap mitra adalah 1) Memberikan sosialisasi tentang Koperasi Simpan Pinjam, 2) Mengawal mitra membentuk Koperasi Simpan Pinjam beserta kepengurusannya, 3) Mengawal jalannya Koperasi Simpan Pinjam. Dengan adanya koperasi simpan pinjam ini akan membuka peluang bagi anggotanya untuk menuju inklusi keuangan, yaitu kondisi yang membuat setiap orang dapat menggunakan akses layanan keuangan yang tersedia untuk mereka dan dipilih sesuai keperluan
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
33

Nurlaela, Nurlaela, Budiandriani Budiandriani et Suriyanti Suriyanti. « Pengelolaan Keuangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Yang Dipengaruhi Oleh Literasi Keuangan ». jesya 6, no 2 (1 juin 2023) : 1825–34. http://dx.doi.org/10.36778/jesya.v6i2.1197.

Texte intégral
Résumé :
Literasi keuangan meliputi empat aspek yaitu pengetahuan dasar keuangan, simpan pinjam, investasi dan asuransi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak literasi keuangan terhadap pengelolaan keuangan UMKM di Kota Makassar. Menggunakan metode data kuantitatif, penelitian ini melibatkan 30 peserta UMKM di produk fashion dan aksesoris. Dalam penelitian ini digunakan teknik simple random sampling, dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data, yang kemudian diolah dengan metode statistik dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel literasi keuangan pada pengetahuan keuangan dasar berpengaruh positif terhadap pengelolaan keuangan, variabel literasi keuangan pada simpan pinjam berpengaruh positif terhadap pengelolaan keuangan, dan variabel literasi keuangan pada investasi berpengaruh positif. pada manajemen keuangan. Dari sisi pengelolaan keuangan, variabel literasi keuangan asuransi berdampak positif terhadap pengelolaan keuangan.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
34

Suharman, Eko Febri Lusiono, Novi Sentiya et Asbeni. « Kajian Kelayakan Rencana Usaha Simpan Pinjam BUMDesa Berdasarkan Aspek Keuangan dan Manajemen (Studi : Desa Sekura, Kecamatan Teluk Keramat) ». Jurnal Alwatzikhoebillah : Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora 10, no 1 (1 janvier 2024) : 41–52. http://dx.doi.org/10.37567/alwatzikhoebillah.v10i1.2172.

Texte intégral
Résumé :
Pengelolaan aset dan potensi desa menjadi agenda penting yang harus terus dikawal dalam pelaksanaan UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa. Tujuan dari pengaturan desa dalam bidang ekonomi sebagaimana Pasal 4 UU desa, yaitu: mendorong prakarsa, gerakan, dan partisipasi masyarakat desa untuk pengembangan potensi dan aset desa guna kesejahteraan bersama. Berdasarkan UU Desa, desa dapat menyelenggarakan penyediaan layanan dasar dengan mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa). BUMDesa merupakan badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat desa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Melakukan kajian usaha Simpan Pinjam ditinjau dari aspek Manajemen, aspek keuangan dan menganalisis feasible atau tidak rencana usaha yang akan dijalankan. Jenis penelitian kuantitatif, jenis dan sumber data adalah data primer dan sekunder, alat analisis yang digunakan berupa kelayakan investasi yaitu Net Present Value, Internal Rate of Return, Payback Period, Profitability Index dan Average Rate of Return. Berdasarkan hasil wawancara dengan sekretaris desa sekura U. Rahmat Wahyudi, SE bahwa berdasarkan data anggota masyarakat yang mengajukan permohonan untuk pembuatan surat keterangan usaha yang sampai pada bulan Agustus 2021 adalah sebanyak 385 orang, menurut sekretaris desa ini merupakan salah satu potensi untuk membuka usaha simpan pinjam sebagai salah satu usaha dari BUMDesa yang akan didirikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha simpan pinjam yang direncanakan dengan umur investasi 10 tahun, Discount Factor 6,5%, target peningkatan pendapatan 20% per tahun, Inflasi 5% pertahun, adalah: Untuk Investasi sebesar Rp.215.000.000,00 hasil analisis kelayakan usahanya adalah: Net Present Value = Rp.-242.273.976,59; Internal Rate of Return (IRR) = -17,81% ; Payback Period (PP) = >10 tahun dan Profitability Index (PI) = -0,13%; maka dengan jumlah investasi sebesar Rp.215.000.000,00 dan jumlah dana yang akan dijadikan modal kerja untuk simpan pinjam sebesar Rp. 200.000.000,00; adalah tidak layak (Non feasible). Sedangkan, untuk investasi sebesar Rp. 515.000.000,00 hasil analisis kelayakan usahanya adalah: Net Present Value = Rp.395.618.265,21; Internal Rate of Return (IRR) =8,75%; Payback Period (PP) = 7 tahun 8 bulan , Profitability Index (PI) = 1,77; dan Average Rate of Return (ARR) sebesar 53,99% maka dengan jumlah investasi sebesar Rp.515.000.000,00 dan jumlah dana yang akan dijadikan modal kerja untuk simpan pinjam sebesar Rp. 500.000.000,00; adalah layak (feasible) untuk dijalankan
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
35

Taufik Kurnialensya. « SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SIMPAN PINJAM UPK MENGGUNAKAN MEDTODE AHP (Analitycal Hierarchy Process) ». Jurnal Publikasi Teknik Informatika 1, no 2 (5 septembre 2022) : 121–35. http://dx.doi.org/10.55606/jupti.v1i2.552.

Texte intégral
Résumé :
Abstrak UPK adalah Unit Pengelola Kegiatan yang dibentuk oleh Musyawarah Antar Desa (MAD) untuk mengelola dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) – PPK yang dapat dialokasikan untuk berbagai jenis kegiatan yang mencakup kegiatan sarana/prasarana pendidikan, sarana/prasarana kesehatan, UEP, dan SPP (dana bergulir). Untuk dapat memberikan hasil penilaian yang objektif pada setiap pemohon bantuan dengan mempertimbangakan kriteria penilaian meliputi kepengurusan kelompok, pertemuan anggota kelompok, kepemilikan usaha, kondisi ekonomi anggota, pertumbuhan struktur permodalan, kondisi tunggakan pinjaman anggota, kapasitas pengurus dalam administrasi dan keuangan, kapasitas pengurus dalam pengelolaan simpan pinjam, kondisi laba atau SHU, perencanaan keuangan, jumlah simpanan kelompok . Sistem pendukung keputusan pengajuan simpan pinjam di UPK XYZ menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process), yaitu membuat struktur hirarki dari beberapa unsur yang digunakan yang diawali dengan unsur umum, dilanjutkan dengan sub-sub unsur . Beberapa unsur yang digunakan dalam metode ini meliputi kepengurusan kelompok, pertemuan anggota kelompok, kepemilikan usaha, kondisi ekonomi anggota, pertumbuhan struktur permodalan, kondisi tunggakan pinjaman anggota, kapasitas pengurus dalam administrasi dan keuangan, kapasitas pengurus dalam pengelolaan simpan pinjam, kondisi laba atau SHU, perencanaan keuangan, jumlah simpanan kelompok. Penggunaan metode AHP dalam SPK pengajuan simpan pinjam dapat diterapkan dengan menggunakan bahasa pemrograman berbasis web dengan menggunakan database MySql. Kata Kunci: SPK, AHP, UPK.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
36

Mardika, Nanda harry. « PENDIRIAN KOPERASI SIMPAN PINJAM PERUMAHAN REXVIN BOULEVARD BATAM ». Jurnal Pengabdian Barelang 4, no 1 (18 janvier 2022) : 38–42. http://dx.doi.org/10.33884/jpb.v4i1.4643.

Texte intégral
Résumé :
Permasalahan keuangan sering kali menjadi permasalahan utama pada masyarakat. Kebutuhan hidup yang cukup tinggi dan kurangnya modal usaha menjadi sub faktor dari permasalahan tersebut. Hal ini juga sangat dirasakan oleh warga rexvin boulevard, kelurahan tembesi, kecamatan sagulung, kota batam. Untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan usaha dan penyimpanan, masyarakat membutuhkan suatu lembaga keuangan yang bisa menjadi solusi untuk memperbaiki dan mengembangkan kondisi perekonomian masyarakat yang belum stabil yang disebabkan berbagai macam beban pengeluaran harian dan bulanan yang ditanggung, modal usaha yang terbatas serta pengeluaran tak terduga. Berdasarkan hal-hal tersebut, pengabdi menginisiasi rencana pendirian koperasi simpan pinjam bersama masyarakat setempat di perumahan Rexvin Boulevard. Pengabdian ini di aplikasikan dengan memaparkan dan menjelaskan bagaimana membentuk koperasi simpan pinjam, mengelola koperasi dan mengembangkan sumberdaya manusia di perumahan rexvin boulevard, tembesi, sagulung – kota batam.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
37

Arianto, Mohammad Dwi, et Arief Jananto. « Penggunaan Algoritma C4.5 Untuk Penentuan Pemberian Pinjaman Pada Anggota Koperasi ». JATISI (Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi) 9, no 3 (14 septembre 2022) : 2472–86. http://dx.doi.org/10.35957/jatisi.v9i3.2768.

Texte intégral
Résumé :
Koperasi adalah lembaga keuangan dengan kegiatan usaha menerima simpanan dan memberikan pinjaman uang kepada anggotanya. Koperasi Simpan Pinjam Bhina Raharja Purbalingga merupakan koperasi yang bergerak dibidang usaha simpan pinjam yang berdiri sejak tahun 1994 dan telah memperoleh persetujuan Badan Hukum Nasional, dengan nomor badan hukum 12198/BH/Vi/1994. Kegiatan terhadap permohonan pemberian pinjaman di koperasi merupakan hal yang paling penting dilakukan agar tidak terjadi penunggakan pembayaran angsuran dikemudian hari oleh para anggota, hasil analisa kelayakan pemberian pinjaman menjadi penentu atas permohonan pinjaman yang diajukan. Pada penelitian ini menggunakan algoritma c4.5 untuk analisa kelayakan pemberian pinjaman pada anggota. Hasil analisa menunjukkan atribut penghasilan merupakan atribut dengan nilai tertinggi dengan tingkat akurasi Confusion Matrix sebesar 85.34%.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
38

Ary ramadhan. « SISTEM INFORMASI MANAJEMEN EKONOMI MIKRO SIMPAN PINJAM KHUSUS KELOMPOK PEREMPUAN (SPP) PNPM MANDIRI PERDESAAN ». Journal of Education Informatic Technology and Science 3, no 1 (30 juin 2021) : 11–25. http://dx.doi.org/10.37859/jeits.v3i1.2600.

Texte intégral
Résumé :
Kelompok simpan pinjam khusus perempuan (SPP) merupakan simpanan khusus kelompok perempuan produktif yang harus dikembangkan. Dengan adanya teknologi informasi yang dapat diterapkan diharapkan dapat membantu proses pengelolaan usaha yang dibutuhkan oleh para pelaku SPP dengan tujuan untuk mengurangi beban kerja pelaku SPP dan meningkatkan potensi pelaku SPP dalam mengelola kegiatan simpan pinjam. Untuk mencapai tujuan tersebut, untuk mewujudkan sistem informasi pengelolaan simpan pinjam kelompok perempuan tertentu (SPP) online, diwujudkan dengan menggunakan konsep Object Oriented Programming (OOP) dan menggunakan Unified Modeling Language (UML) sebagai pemodelan. Pada tahap pembuatan juga menggunakan Framework PHP CodeIgniter dan MySQL sebagai DBMS untuk databasenya. Dengan penggunaan konsep yang telah direncanakan dapat menghasilkan sebuah sistem informasi manajemen online dengan segala kemudahan yang diberikan guna mewujudkan tujuan sistem informasi manajemen untuk mempermudah pengelolaan data dan proses bisnis yang ada pada program SPP
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
39

Mahendrawati, Ni Luh Made, AA Gede Oka Wisnumurti, IB Gede Agustya Mahaputra et IA Cynthia Saisaria Mandasari. « Pembinaan dan Pendampingan Penyelesaian Kredit Bermasalah Pada Koperasi Serba Usaha Jimbaraya Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung ». International Journal of Community Service Learning 6, no 3 (17 octobre 2022) : 308–16. http://dx.doi.org/10.23887/ijcsl.v6i3.51228.

Texte intégral
Résumé :
Koperasi ini awalnya dibentuk untuk mewujudkan agar desa Jimbaran memiliki koperasi yang dilatarbelakangi oleh kesadaran penuh bahwa koperasi merupakan wadah perekonomian rakyat dalam demokrasi ekonomi yang diharapkan akan menjadi cikal bakal dibentuknya koperasi-koperasi di desa Jimbaran. Akan tetapi, beberapa permasalahan pada koperasi ini yang perlu mendapat perhatian yakni: (1) tata kelola manajemen yang masih manual; (2) adanya permasalahan kredit yang disebabkan masih lemahnya format perjanjian simpan pinjam. Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan potensi koperasi yang ada di Bali khususnya untuk koperasi serba usaha yang mana saat ini banyak menghadapi tantangan. Lokasi koperasi berada di Jalan Ulun Suwi No. 23 Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Sasaran pengabdian ini adalah pengurus, pengawas, dan karyawan koperasi serba usaha jimbaraya. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan manajemen administrasi yang berbasis IT bagi Koperasi Serba Usaha Jimbaraya melalui pendekatan pembinaan serta adanya model perjanjian simpan pinjam yang tepat sehingga dapat mengatasi permasalahan kredit bermasalah. Adapun luaran yang dihasilkan dari kegiatan pengabdian ini, yaitu Peningkatan penerapan IPTEK di masyarakat, format perjanjian simpan pinjam pada KSU, video kegiatan pengabdian. Dengan adanya pengabdian kepada masyarakat ini maka diharapkan agar koperasi di Bali khususnya yang bergerak di bidang serba usaha dapat terus tumbuh dan berkembang sehingga dapat memberikan manfaat dan kesejahteraan bagi anggotanya maupun masyarakat sekitar.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
40

Suprapto, Sugeng, et Muchammad Faisal Sya’bani. « Meningkatkan Pemasaran Digital Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Jati Barokah Guna Kelancaran Kegiatan Organisasi ». SNEB : Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis Dewantara 3, no 1 (5 octobre 2021) : 59–68. http://dx.doi.org/10.26533/sneb.v1i1.804.

Texte intégral
Résumé :
Abstrak Pendirian Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang berada di Desa Jatibanjar, Kecamatan Ploso Jombang dengan diprakarsai oleh pemerintah pusat langsung dan ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah Jombang, dengan pemberian dana stimulus sebesar Rp. 100.000.000,00 untuk setiap desa, termasuk desa Jatibanjar yang terletak di kecamatan Ploso, Jombang dengan membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Jati Barokah dengan jenis usaha simpan pinjam, persewaan dan perdagangan. Dalam perkembangannya, pengelolaan unit simpan pinjam, persewaan sudah cukup baik namun pada unit perdagangan masih kurang dalam tahap perkembangannya maka untuk itu, penulis bersama team mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa Jatibanjar melakukan kegiatan untuk lebih meningkatkan sekaligus memperluas pemasaran melalui digital. Dalam meningkatkan dan memperluas pemasaran secara digital tersebut maka ada beberapa pemasaran, antara lain : 1) Market Place (Shoppe, Instagram, Facebook dan Wa Bussines), 2) Google Bisnis, 3) Blogger. Kegiatan tersebut telah diselesaikan dengan baik oleh penulis bersama team mahasiswa KKN. Kegiatan ini akan dilanjutkan pada semester genap tahun akademik 2021/ 2022 dengan sasaran kegiatan adalah meningkatkan pemasaran secara digital. Kata kunci: BUMDes Jatibanjar, Jati Barokah, Pemasaran Digital.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
41

Jananto, Arief, Yohanes Suhari et Sugiyamta Sugiyamta. « PENDAMPINGAN DIGITALISASI PENGELOLAAN DATA TRANSAKSI KOPERASI SIMPAN PINJAM RT 09 RW XXV PERUM. PUCANGGADING DEMAK ». Jurnal Pengabdian Masyarakat Intimas (Jurnal INTIMAS) : Inovasi Teknologi Informasi Dan Komputer Untuk Masyarakat 3, no 1 (10 février 2023) : 1–10. http://dx.doi.org/10.35315/intimas.v3i1.9078.

Texte intégral
Résumé :
Abstrak (Style: Abstrak) Koperasi merupakan perkumpulan orang yang secara sukarela mempersatukan diri untuk berjuang meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka melalui pembentukan sebuah badan usaha yang dikelola secara demokratis. Koperasi simpan pinjam berjalan dengan cara menghimpun dana dari anggota dan harus menyalurkan kembali dalam bentuk pinjaman kepada Anggota, koperasi simpan pinjam wajib menjamin simpanan anggota. Dalam pencatatan dan pengolahan data transaksi simpan pinjam di wilyah RT 09 RW XXV masih dilakukan secara manual pada sebuah buku besar yang dikerjakan oleh pengurus koperasi. Dengan keterbatasan pemahaman penggunaan teknologi informasi maka permasalahan muncul saat harus menghitung maupun menyusun laporan bulanan terkait perkembangan simpanan, maupun pinjaman serta laba koperasi. Microsoft Exce alat bantu yang dapat digunakan untuk mencatat dan mengolah data angka. Untuk hal tersebut Tim PKM bermaksud membantu pihak mitra dengan tujuan dapat meringankan bahkan menyelsaikan permasalahan diatas melalui program pendampingan dan pelatihan dalam mengelola data transaksi simpan pinjam koperasi menggunakan Microsoft excel.Pendampingan dan pelatihan diberikan dengan cara penjelasan materi, pendampingan dari Tim PKM serta diskusi tanya jawab. Melalui kegiatan ini akan meningkatkan pemahaman penggunaan IT dan pengelolaan data transaksi secara baik dan cepat sehingga mampu menyediakan laporan yang diharapkan oleh pengurus dan anggota demi untuk kemajuan koperasi.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
42

Nurhadi, Nurhadi, et Rukmini Rukmini. « Analisis Realisasi Anggaran Kredit pada Koperasi Sangkakala Abadi Palu ». Jurnal Sinar Manajemen 8, no 1 (15 mars 2021) : 34–41. http://dx.doi.org/10.56338/jsm.v8i1.1433.

Texte intégral
Résumé :
Tujuan Penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui dan menganalisis Realisasi Anggaran Kredit Pada Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sangkakala Abadi Palu. (2) mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi Realisasi Anggaran Kredit Pada Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sangkakala Abadi Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian diskriptif kuantitatif dengan Populasi Laporan Keuangan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sangkakala Abadi Palu tahun 2017, 2018 dan tahun 2019. Pengumpulan data menggunakan teknik pengamatan, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu menggunakan analisis Trand setiap komponen laporan keuangan. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang dilakukan peneliti maka disimpulkan sebagai berikut (1) Perkembangan Realisasi Anggaran Kredit Pada Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sangkakala Abadi Palu setiap tahun dari tahun 2017, 2018 dan tahun 2019 mengalami fluktuasi dan sebagian besar simpanan anggota Koperasi mengalami peningkatan. (2) Faktor-Faktor yang mempengaruhi Realisasi Anggaran Kredit Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sangkakala Abadi Palu yaitu (1). Sering keterlambatan pembuatan Laporan Keuangan Koperasi (2) pemberian pinjaman yang belum sesuai dengan prosedur. (3) Belum menyampaikan laporan tahunan atau laporan berkala 3 kali berturut-turut. (4) Sudah mempunyai volume pinjaman di atas Rp. 1.000.000.000, (satu milyar rupiah) tetapi tidak diaudit oleh akuntan publik. (5) manajer belum diberikan wewenang penuh untuk mengelola usaha Koperasi. (6) Adanya tekanan persaingan dari organisasi lain (terutama organisasi non koperasi).
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
43

Hartono, Rudi, Setia Hadi, Bambang Juanda et I. Wayan Rusastra. « PENYUSUNAN ALTERNATIF MODEL KELEMBAGAAN KREDIT USAHA PERTANIAN DI PERDESAAN ». Informatika Pertanian 22, no 2 (10 juillet 2015) : 121. http://dx.doi.org/10.21082/ip.v22n2.2013.p121-135.

Texte intégral
Résumé :
Berbagai jenis pembiayaan di sektor pertanian, baik yang formal maupun non formal telah diaplikasikan pada masyarakat, tetapi dalam pelaksanaan pembiayaan tersebut masih menghadapi beberapa kendala dan hambatan. Kegagalan kredit untuk pertanian selama ini umumnya disebabkan kerena skim yang ada selama ini tidak menyentuh “petani pelaku”, kurangnya penyiapan “petani pelaku” sebagai target group, banyaknya kebocoran kredit dan mekanisme kredit yang tidak tepat. Saat ini diharapkan ada model kelembagaan yang dapat memberikan solusi keterbatasan petani pada akses permodalan. Penelitian bertujuan untuk menganalisis dan merumuskan model kelembagaan pembiayaan untuk mendukung usaha pertanian di perdesaan. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Badung Propinsi Bali, Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kabupaten Seluma Propinsi Bengkulu dari bulan Juni 2011 sampai April 2012. Sumber data terdiri dari data sekunder dan data primer. Total responden sebanyak 90 orang penerima dana PUAP yang penggunaannya untuk usahatani padi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model kelembagaan kredit untuk usaha pertanian perdesaan dirumuskan dalam tiga tingkatan yaitu Model Penumbuhan yang terdiri dari a) Pendampingan dari penyuluh pada petani dalam menyusun rencana peminjamannya sedangkan pendampingan pada pengelola dana simpan pinjam dilakukan oleh petugas pengelola dana kelompok; b) Agunan bagi peminjam diganti dengan rekomendasi dari aparat desa; c) Adanya sangsi kelompok/desa/sosial bagi peminjam yang tidak mengembalikan pinjamannya; d) Hanya melayani peminjam yang berasal desa setempat; e) Pengelolaan dana simpan pinjam dilakukan oleh manajemen yang terpisah dengan kepengurusan gapoktan, namun pengawasan dilakukan oleh pengurus gapoktan, dan f) Adanya insentif untuk pengelola dana simpan pinjam. Model Pengembangan merupakan peningkatan dari model penumbuhan dengan tambahan beberapa elemen yaitu a) Adanya Tabungan khusus untuk pemupukan modal kelompok; b) Insentif diberikan juga untuk anggota yang mempunyai tabungan khusus; c) Pengawasan dilakukan oleh pengurus gapoktan dan aparat desa. Sedangkan Model Mandiri merupakan peningkatan dari model penumbuhan dan pengembangan dengan tambahan elemen yaitu Lembaga keuangan harus mempunyai Badan Hukum dan Izin usaha agar dapat melakukan ekspansi kerjasama usaha dengan pihak lain.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
44

Sitorus, Martua, Shintalia Al Faris et Apri Syahputra S. Devari. « Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Koperasi Terhadap Kepuasan Nasabah Melalui Keputusan Pembelian Sebagai Variabel Intervening Di Ksu Mitra Karya Kabupaten Deli Serdang ». Jurnal Ekonomi, Akutansi dan Manajemen Nusantara 2, no 2 (3 février 2024) : 54–60. http://dx.doi.org/10.55338/jeama.v2i2.48.

Texte intégral
Résumé :
Koperasi sebagai unit usaha sudah selayaknya memperhatikan pada kepuasan nasabah. Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau badan hukum koperasi dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip koperasi (UU Nomor 17 Tahun 2012 Pasal 1 Ayat 1). Salah satu bentuk koperasi yaitu Koperasi Serba Usaha Mitra Karya Lubuk Pakam beralamatkan di Jalan Raya Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang. Koperasi ini bergerak di bidang jasa penyaluran simpan pinjam sebagai salah satu unit usahanya. Nasabah dari KSU Mitra Karya berasal dari Kecamatan Sidodadi, Beringin, Kecamatan Perbaungan, dan Galang. Simpan Pinjam maupun pembelian barang jasa KSU Mitra Karya ke nasabah saat ini mulai turun. Hal demikian, disebabkan nasabah sudah tidak merasa puas sehingga nasabah tidak bersedia untuk melakukan peminjaman ulang
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
45

Arizal, Muhammad, Sri Hasnawati, Ernie Hendrawaty, Risda Marvinita et Syaharani Noer Fathia. « Penerapan Prinsip 5C pada Layanan Simpan Pinjam L-Smart BUMDes Bumiayu Kanaka Pringsewu Provinsi Lampung ». Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia 3, no 2 (11 mars 2023) : 671–78. http://dx.doi.org/10.54082/jamsi.704.

Texte intégral
Résumé :
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bumiayu Kanaka, Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung bergerak pada bidang perdagangan, peminjaman modal usaha L-Smart, dan agen BNI 46. Layanan Simpan Pinjam L-Smart bekerjasama dengan Bank Lampung bertujuan untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dengan menyediakan peminjaman kepada nasabah. Namun kegiatan ini mengalamai penurunan nasabah seiring berjalannya waktu karena penundaan pembayaran hutang oleh nasabah. Hal ini mengakibatkan kerugian pada pengurangan modal untuk unit usaha L-Smart. Atas permasalahan ini maka perlu dilakukan analisis analisis efektivitas terhadap penerapan layanan simpan pinjam L-Smart BUMDes Bumiayu Kanaka dengan prinsip 5C. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif menggunakan teknik wawancara, observasi, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Hasil pada studi ini adalah analisis 5C dalam kelayakan peminjaman dana BUMDes Bumiayu Kanaka belum sepenuhnya baik dilaksanakan karena tidak menganalisis Capital dan Condition. Selanjutnya disarankan untuk keberlanjutan unit usaha tersebut untuk BUmdes Bumiayu Kanaka kebih selektif dan professional dalam memilih calon debitur.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
46

Adam, Abraham Amda, Karmani Karmani et Harmawan Hatta Adam. « PERLINDUNGAN HUKUM PEMAKAI JASA KEUANGAN DENGAN KONTRAK BAKU ». Jurnal Hukum Bisnis Bonum Commune 2, no 1 (1 janvier 2019) : 97. http://dx.doi.org/10.30996/jhbbc.v2i1.2317.

Texte intégral
Résumé :
Hukum kontrak merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari hari, dalam melakukan aktifitas sehari-hari selalu melibatkan hukum kontrak khususnya jika sering malakukan aktifitas jual beli atau sewa menyewa. Sering kali yang menerapkan hukum kontrak ini adalah badan hukum perbankan dan badan hukum lain yang menyediakan dana untuk usaha nasabahnya. Dalam kontrak yang disediakan oleh perbankan maupun badan hukum yang menyediakan dana atau simpan pinjam, kontrak tertulisnya sering kali sudah disediakan oleh para pihak bank dan badan hukum tersebut. Bank dan badan hukum penyedia dana simpan pinjam mempunyai kontrak baku untuk disetujui oleh para nasabahnya, dan para nasabah tidak diperkenankan untuk melakukan revisi dalam kontrak baku tersebut, jika nasabah tidak setuju dengan kontrak yang telah disediakan maka nasabah tidak akan mendapatkan pelayanan simpan pinjam maupun transaksi lain yang berhubungan dengan kontrak tersebut. Dengan sedikit paksaan yang diberikan oleh penyedia jasa keuangan tersebut terkait kontrak baku, maka bagaimana perlindunganhukum yang didapat oleh pengguna jasa keungan yang secara tidak langsung tidak mempunyai pilihan dan tidak mendapatkan izi untuk merevisi ataupun memperbaiki kontrak tersebut. Sebagaimana dalam sebuah asas tentang perikatan adalah adanya kata sepakat diantara kedua belah pihak. Akan menjadi problematika apabila salah satu pihak terdapat koreksi dalam isi kontrak yang akan ditandatangani. Pemaksaan kehendak dari pemilik modal menjadikan posisi peminjam/nasabah pada posisi yang lemah.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
47

Triayudi, Agung, et Fajar Setiawan Hidayat. « Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Penerima Pinjaman Modal Dana Bergulir Koperasi Simpan Pinjam Pada Diskoperindag Kabupaten Serang Menggunakan Metode Topsis ». ProTekInfo(Pengembangan Riset dan Observasi Teknik Informatika) 3 (21 février 2017) : 49–54. http://dx.doi.org/10.30656/protekinfo.v3i0.58.

Texte intégral
Résumé :
Koperasi merupakan salah satu kegiatan organisasi ekonomi yang bekerja dalam bidang gerakan potensi sumber daya yang memiliki tujuan untuk mensejahterakan anggotanya. Jenis koperasi simpan pinjam adalah jenis koperasi yang banyak diikuti oleh masyarakat, konsep koperasi jenis ini adalah berasal dari anggota, oleh anggota dan hasilnya pun akan dikembalikan untuk anggota. Saat ini untuk mendukung masyarakat untuk berkoperasi, pemerintah membuat program dana bergulir. Dana bergulir diperuntuhkan dari pemerintah untuk koperasi, usaha mikro, usaha kecil dan usaha menengah yang diharapkan dapat menarik antusiasme masyarakat dengan diadakannya program dana bergulir tersebut, karena suku bunganya yang rendah yaitu sebesar 8 persen per tahun dengan skema menurun dalam lima tahun. Masalah yang ada pada Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Serang khususnya di bidang koperasi adalah membutuhkan waktu yang lama untuk penyeleksiannya dan belum ada sistem aplikasi yang mendukung untuk penentuan pinjaman modal dana bergulir koperasi simpan pinjam. Untuk mengatasi masalah tersebut maka dibutuhkan suatu sistem pendukung keputusan yang dapat memberikan penilaian yang real dan objektif menggunakan metode Technique Order Preference by Similarity To Ideal Solution (TOPSIS).
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
48

Afifudin, Afifudin. « Monopoli Bisnis Koperasi Simpan Pinjam Di Tinjau Dari Undang – Undang No. 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian ». JURNAL USM LAW REVIEW 1, no 1 (20 mai 2020) : 106. http://dx.doi.org/10.26623/julr.v1i1.2235.

Texte intégral
Résumé :
<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa monopoli bsinis simpan pinjam. Koperasi adalah salah satu bentuk usaha yang selama ini dikenal pro rakyat dan mempunyai badan hukum di Indonesia. Koperasi lebih terlihat dari sisi kekeluargaan dan gotong royong untuk saling membantu anggotanya demi kesejahteraan bersama sesuai prinsip dasar koperasi yang diatur dalam undang - undang No 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian. Koperasi simpan pinjam adalah merupakan salah satu dari beberapa jenis koperasi yang diatur dalam undang – undang No 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian yang bertujuan untuk mensejahterakan anggota dan masyarakat yang non anggota. Akan tetapi kehadiran koperasi simpan pinjam pada saat ini seringkali di monopoli oleh pemilik modal dalam hal pendiriannya, keberadaannya, serta dalam hal pengelolaannya. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatife atau hukum normatif. Dalam pasal 3 UU. No 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian disebutkan bahwa, koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional, dalam rangka mewujudkan msayarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Untuk memajukan anggotanya maka koperasi seperti halnya koperasi konsumen atau koperasi simpan pinjam tentunya tidak bisa mengambil margin yang banyak (untuk koperasi konsumen). Koperasi Simpan Pinjam merupakan suatu lembaga keuangan dan termasuk sebagai lembaga intermediary, meskipun demikian lembaga keuangan ini memiliki sifat yang khusus sesuai dengan prinsip – prinsip koperasi.</p>
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
49

Komalasari, Yuli, Lela Laetussaadah, Dede Mustomi et Zulia Imami Alfianti. « Sistem Informasi Akuntansi Pegawai (KOSIPA ) PT ENVICON EKATAMA ». Profitabilitas 2, no 1 (7 août 2023) : 58–65. http://dx.doi.org/10.31294/profitabilitas.v2i1.1111.

Texte intégral
Résumé :
Koperasi Pegawai merupakan sebuah koperasi yang memberikan pelayanan simpan pinjam kepada seluruh karyawan di PT. Envicon Ekatama. Untuk meningkatkan pelayanan simpan pinjam yang lebih baik terhadap anggota diperlukan suatu penanganan dan pengolahan data yang dapat menunjang usaha yang sedang berkembang. Dari hasil analisis yang dilakukan pada sistem yang berjalan selama ini digunakan oleh koperasi kurang memadai dan kurang menunjang akan kebutuhan sistem yang di inginkan. Didalam memberikan pelayanannya kepada anggota, Koperasi PT. Envicon Ekatama masih menggunakan sistem manual dalam pengadministrasiannya yang meliputi penginputan, penyimpanan data simpanan, data pinjaman dan data angsuran, serta data laporan-laporan yang diinginkan seperti laporan data simpanan, laporan data pinjaman dan laporan data angsuran. Untuk mengatasi persoalan tersebut diatas, maka diperlukan suatu sistem informasi berbasis komputer, dimana dalam penelitian ini perancangan sistem yang digunkan menggunakan Bahasa pemrograman MySQL sebagai basis datanya. Sistem Informasi Simpan Pinjam pada PT Envicon telah telah diimplementasikan, dimulai dengan menganalisa system berjalan, analisis kebutuhan, perancangan sistem dan spesifikasi software dan hardware, sehingga sistem dapat berjalan dengan baik.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
50

Sagit Sahay, Abertun, Felicia Sylviana et Wiwit Trianto. « SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) SUMBER MULYA KABUPATEN LAMANDAU BERBASIS WEBSITE ». Jurnal Teknologi Informasi Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Bidang Teknik Informatika 13, no 1 (30 octobre 2019) : 1–8. http://dx.doi.org/10.47111/jti.v13i1.278.

Texte intégral
Résumé :
Bumdes adalah lembaga usaha desa yang dikelola oleh masyarakat dan pemerintahan desa dalam upaya memperkuat perekonomian desa dan dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi desa. Beberapa kegiatan dalam badan usaha ini masih belum terkomputerisasi, seperti dalam transaksi simpan pinjam, ini masih dikerjakan secara manual, sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama dalam pengerjaannya. maka dibuat sebuah sistem informasi berbasis website. Metode yang digunakan dalam melakukan perancangan yaitu dengan menggunakan model waterfall, Tahapan dalam waterfall : Definisi Kebutuhan, Desain Sistem dan Perangkat Lunak, Implementasi dan Pengujian Unit, Implementasi dan Pengujian, Pengintregrasian dan Pengujian. Teknik Analisa data yang digunakan merupakan study lapangan dan studi kepustakaan. Program ini dibuat dengan menggunakan Bahasa PHP dan Menggunakan database MySql. Berdasarkan permasalahan diatas, maka perlu dibuat sebuah Sistem Informasi yang berbasis komputer dengan judul Sistem Informasi Simpan Pinjam Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sumber Mulya Kab. Lamandau Berbasis Website. Membantu menyajikan sebuah pengelolaan data yang lebih teratur dan pengelolaan laporan yang lebih efisien
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Nous offrons des réductions sur tous les plans premium pour les auteurs dont les œuvres sont incluses dans des sélections littéraires thématiques. Contactez-nous pour obtenir un code promo unique!

Vers la bibliographie