Articles de revues sur le sujet « Universitas Syiah Kuala. Laboratorium Induk »

Pour voir les autres types de publications sur ce sujet consultez le lien suivant : Universitas Syiah Kuala. Laboratorium Induk.

Créez une référence correcte selon les styles APA, MLA, Chicago, Harvard et plusieurs autres

Choisissez une source :

Consultez les 50 meilleurs articles de revues pour votre recherche sur le sujet « Universitas Syiah Kuala. Laboratorium Induk ».

À côté de chaque source dans la liste de références il y a un bouton « Ajouter à la bibliographie ». Cliquez sur ce bouton, et nous générerons automatiquement la référence bibliographique pour la source choisie selon votre style de citation préféré : APA, MLA, Harvard, Vancouver, Chicago, etc.

Vous pouvez aussi télécharger le texte intégral de la publication scolaire au format pdf et consulter son résumé en ligne lorsque ces informations sont inclues dans les métadonnées.

Parcourez les articles de revues sur diverses disciplines et organisez correctement votre bibliographie.

1

Indra Kurniawan, Bob Made, Hasanuddin Hasanuddin et Nurhayati Nurhayati. « Pengaruh Beberapa Media Tanam dan Varietas terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensies Jacq.) Selama Masa Pre-Nursery ». Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian 8, no 1 (21 février 2023) : 577–84. http://dx.doi.org/10.17969/jimfp.v8i1.24006.

Texte intégral
Résumé :
Pengaruh komposisi media tanam dan jenis varietas terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit selama masa pre-nursery merupakan tujuan dari penelitian ini dan telah dilakukan pada bulan Februari sampai Mei 2022 di Balai Penelitian Pertanian/ Gardu Induk Kebun Organik Universitas Syiah Kuala Darussalam Banda Aceh dan Laboratorium Fisiologi Tumbuhan. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 3x3 menggunakan tiga ulangan. Faktor yang diteliti ada 2 faktor yaitu media tanam yang terdiri dari media tanam top soil, top soil : kompos, dan top soil : cocopeat serta 3 jenis varietas yaitu varietas topaz 1, topaz 2, dan dumpy. Terdapat interaksi yang sangat nyata terhadap peubah tinggi tanaman umur 30, 60, 90, dan 120 HST dengan kombinasi perlakuan terbaik ditemukan pada media top soil : kompos dengan varietas topaz 1. Serta terdapat interaksi yang nyata pula terhadap peubah diameter batang umur 90 dan 120 HST, dan peubah bobot berangkasan basah dengan kombinasi terbaik pada media top soil : kompos dengan varietas topaz 2.The Influence of Several Planting Media and Varieties on the Growth of Oil Palm (Elaeis guineensies Jacq.) Seedlings During the Pre-Nursery PeriodThe effect of the composition of the planting medium and the type of variety on the growth of oil palm seedlings during the pre-nursery period is the goal of this research and was carried out from February to May 2022 at the Agricultural Research Institute/Organic Garden Substation, Syiah Kuala Darussalam University Banda Aceh and the Plant Physiology Laboratory. The design used was a 3x3 factorial randomized block design (RBD) using three replications. The factors studied were 2 factors, namely the planting media which consisted of top soil, top soil: compost, and top soil: cocopeat and 3 types of varieties, namely topaz 1, topaz 2, and dumpy varieties. There was a very significant interaction with the variable plant height aged 30, 60, 90, and 120 DAP with the best treatment combination found in top soil media: compost with topaz variety 1. Also there was a significant interaction with the variable stem diameter aged 90 and 120 DAP, and wet tree weight variables with the best combination on top soil media: compost with topaz variety 2.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
2

Putra, Sapa'atan. « Evaluasi Ciri Fenotipe Turunan F2 Hasil Persilangan Ayam Brahman Jantan dengan Ayam Lokal Betina dan Ayam Cochin Betina pada Fase Starter ». Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian 7, no 1 (7 février 2022) : 292–301. http://dx.doi.org/10.17969/jimfp.v7i1.19061.

Texte intégral
Résumé :
Permasalahan utama dalam pengembangan ayam Lokal sebagai ternak komersial adalah masih kurangnya varian dari turunan perkawinan silang dan masih rendahnya produktivitas baik sebagai ayam pedaging maupun ayam petelur. Untuk itu, Salah satu upaya pengembangan mutu ternak yaitu dengan melakukan perkawinan silang (cross breeding) dengan metode Inseminasi Buatan (IB) atau ternak yang berbeda bangsa untuk menghasilkan turunan hybrid vigor. Pada unggas program perkawinan silang juga ditujukan untuk meningkatkan variasi genetik turunannya sehingga dapat meningkatkan kekayaan dan variasi genetik untuk dimanfaatkan sebagai turunan unggul baik ayam pedaging maupun ayam petelur.Ternak domba memiliki potensi sebagai salah satu hewan ternak penghasil daging yang cukup baik.Namun demikian, sampai saat ini belum banyak informasi hasil evaluasi produksi turunan hasil persilangan ayam Lokal dengan aneka ayam betina yang ada sehingga sulit untuk dapat dikembangkan baik sebagai ayam pedaging maupun ayam petelur komersial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat kuantitatif dan kualitatif sertaciri fenotipe turunan F2 hasil persilangan ayam Brahma jantandengan ayam Lokal betina dan ayam Cochin betina.Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Lapangan Peternakan (LLP), Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh dari tanggal 1 Juli hingga 1 Oktober 2020. Materi penelitian yang digunakan adalah 1 ekor ayam Brahma jantan, dan 5 ekor ayam Lokal betina dan ayam Cochin betina. Bahan pakan yang digunakan yaitu bahan pakan organik, yang tersusun dari limbah sayuran, dedak halus, jagung giling dan pakan 324-1 yang difermentasikan selama 7 hari. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari 2 perlakuan persilangan ayam jantan dan betina, yaitu; perlakuan penelitian adalah BL (ayam Brahma jantan dengan ayam Lokal betina), BC (ayam Brahma jantan dengan ayam Cochin betina). Setiap perlakuan terdiri dari 1 ekor jantan sebagai sumber sperma dan 5 ekor betina sebagai induk. Ayam betina dikelompokkan berdasarkan perbedaan variasi warna bulu. Setiap ayam betina dilakukan inseminasi buatan (IB) dengan sperma pejantannya sebanyak 3 kali pengulangan. Telur yang dihasilkan dari setiap kelompok induk ayam dan pengulangan inseminasi buatan dipakai sebagai telur tetas untuk mendapatkan DOC turunan dari setiap perlakuan penelitian dan ditetaskan menggunakan ,mesin tetas otomatis.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa perkawinan silang antara ayam Brahma Jantan dengan ayam Lokal Betina (BL), dan ayam Cochin betina (BC), menghasilkan perbedaan yang sangat nyata terhadap berat telur, berat tetas, dan berat badan anak ayam turunan F2. Hal yang sama terjadi pada konsumsi pakan hasil persilangan ayam Brahma jantan dengan ayam Cochin betina (BC) lebih tinggi dibandingkan turunan hasil persilangan ayam Brahma jantan dengan ayam Lokal betina (BL). Dari penelitian ini dapat terlihat bahwa ciri-ciri fenotipe dari turunan hasil persilangan antara ayam Brahma jantan X Lokal betina dan ayam Brahma jantan X Cochin betina tersebut berbeda dari ragam warna bulu, bentuk pial dan bulu pada kaki turunannya.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
3

Fernando, Zeraldy, Buraida Buraida et Febriyanti Maulina. « Penjadwalan Pelaksanaan Pekerjaan dengan Metode PDM pada Proyek Pembangunan Gedung Laboratorium Kebencanaan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh ». Journal of The Civil Engineering Student 4, no 2 (20 septembre 2022) : 141–47. http://dx.doi.org/10.24815/journalces.v4i2.21375.

Texte intégral
Résumé :
Dalam pelaksanaan suatu proyek terkadang ditemui kendala yang dapat mempengaruhi durasi pekerjaan, seperti kondisi cuaca yang tidak menentu yang berdampak terhadap keterlambatan dalam pelaksanaan proyek. Dalam hal ini maka diperlukan penjadwalan yang logis dan realistis. Tujuan dari perencanaan ini adalah untuk mendapatkan durasi rencana setelah dilakukan crashing dilanjutkan dengan menghubungkan ketergantungan antar kegiatan, kemudian penyusunan jadwal dengan metode PDM dengan menggunakan alat bantu Microsoft Project 2020 agar mendapatkan jadwal yang logis dan realistis. Analisa dilakukan dengan cara memanfaatkan/mempersingkat (crashing) dengan menambah jam kerja (lembur) selama 3 jam. Pelaksanaan proyek pembangunan Gedung Laboratorium Kebencanaan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh ini yang durasinya setelah dilakukan perhitungan menggunakan metode crash duration, didapatkan bahwa waktu yang diperlukan untuk mempercepat pelaksanaan Gedung Laboratorium Kebencanaan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh dengan pada alternatif 1 pekerjaan dihitung dengan waktu normal dan didapatkan 182 hari alternatif 2 dipercepat 1 minggu adalah selama 176 hari, dan dengan alternatif 3 dipercepat 2 minggu adalah selama 170 hari. Dengan adanya percepatan penyelesaian Gedung Laboratorium Kebencanaan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, diperlukan tambahan biaya yang dimana biaya sebelum dilakukan percepatan adalah sebesar Rp4.428.459.981,78 setelah dipercepat 1 minggu terjadi penambahan biaya menjadi Rp 4.456.193.844,17 dan setelah dipercepat 2 minggu terjadi penambahan biaya sebesar Rp. 4.665.845.992,60
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
4

Urrahmi, Nadya, Munira Sungkar et Banta Chairullah M. « Pemetaan Kapasitas Dukung Ultimit Tanah berdasarkan Data Cone Penetration Test (CPT) Pada Kecamatan Syiah Kuala menggunakan Aplikasi ArcGIS ». Journal of The Civil Engineering Student 4, no 1 (27 avril 2022) : 36–42. http://dx.doi.org/10.24815/journalces.v4i1.19203.

Texte intégral
Résumé :
Suatu perencanaan pondasi dikatakan benar apabila besaran daya dukung tanah tidak dilampaui oleh beban yang diteruskan oleh pondasi ke tanah. Apabila kekuatan tanah dilampaui, maka terjadinya keruntuhan tanah sehingga menyebabkan kerusakan atau kegagalan konstruksi yang berada di atas lapisan tanah pendukung pondasi. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk memperoleh sebaran nilai daya dukung tanah pada wilayah Kecamatan Syiah Kuala. Data sekunder yang digunakan adalah data Cone Penetration Test (CPT) diperoleh dari Laboratorium Mekanika Tanah Universitas Syiah Kuala dan Universitas Muhammadiyah Aceh. Lokasi pengambilan data CPT berjumlah 24 titik yang tersebar di beberapa desa dalam Kecamatan Syiah Kuala dengan menggunakan Global Positioning System (GPS). Daya dukung ultimit dihitung berdasarkan data CPT dengan menggunakan metode Schmertmann (1978) yang diplot dalam bentuk peta sebaran daya dukung ultimit yang dibatasi untuk pondasi dangkal. Hasil dari data penelitian ini nilai daya dukung paling tinggi berada di kedalaman 2 meter lokasi gedung IKA USK (Kopelma Darussalam) sebesar 50,6 kg/cm2 dengan prediksi tanah lempung keras dengan kategori daya dukung tinggi, sedangkan nilai daya dukung yang paling rendah berada di Tower Fren (Lamgugob) pada kedalaman 2 meter sebesar 6,54 kg/cm2 prediksi tanah pasir lepas dengan kategori daya dukung rendah .
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
5

Lingga, Erwin, Mubarak Mubarak et Cut Zukhrina Oktaviani. « APLIKASI TEKNIK LOT SIZING PADA PROYEK GEDUNG LABORATORIUM KEBENCANAAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA ». TERAS JURNAL 11, no 2 (2 octobre 2021) : 487. http://dx.doi.org/10.29103/tj.v11i2.563.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
6

Gazali, Mohamad, et Hayatun Nufus. « POTENSI DAUN MANGROVE Sonneratia alba Sm SEBAGAI ANTIBAKTERI ASAL PESISIR KUALA BUBON ACEH BARAT ». Jurnal Laot Ilmu Kelautan 1, no 2 (8 octobre 2019) : 75. http://dx.doi.org/10.35308/jlaot.v1i2.2321.

Texte intégral
Résumé :
Salah satu manfaat tumbuhan mangrove sonneratia alba adalah sebagai sumber bahan antibakteri pathogen. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan daya hambat mikroba Eschericia coli dari ekstrak daun mangrove S. alba. Koleksi sampel dilakukan di pesisir Kuala Bubon Aceh Barat. selanjutnya, sampel tersebut diuji antibakteri di Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak n-heksana memiliki daya hambat bakteri gram negatif (E. coli) sebesar 3,2 mm. sementara ekstrak metanol dan etil asetat sebesar 1,8 dan 0,5 mm. Berdasarkan hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa ekstrak n-heksana memiliki aktivitas antibakteri patogen lebih tinggi dibandingkan dengan ekstrak metanol dan ekstrak etil asetat.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
7

Mulyana, Rahmi, Yusnizar Yusnizar et Zainabun Zainabun. « Pengaruh Pemberian Pembenah Tanah Terhadap Sifat Kimia Tanah Rizosfer Tanaman Kangkung ». Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian 4, no 3 (1 août 2019) : 164–73. http://dx.doi.org/10.17969/jimfp.v4i3.11649.

Texte intégral
Résumé :
Abstrak. Kangkung darat (Ipomea reptans Poir) merupakan salah satu jenis sayuran yang sangat populer bagi rakyat Indonesia dan digemari oleh semua lapisan masyarakat. Tanaman kangkung termasuk kelompok tanaman sayuran semusim, berumur pendek dan tidak memerlukan areal yang luas untuk membudidayakannya, sehingga memungkinkan untuk dibudidayakan pada daerah perkotaan yang umumnya mempunyai lahan pekarangan terbatas. Pembenah tanah dapat digunakan untuk mempercepat pemulihan kualitas tanah. Penggunaan pembenah tanah utamanya ditujukan untuk memperbaiki kualitas sifat fisik, kimia dan biologi tanah, sehigga produktivitas tanah menjadi optimum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pembenah tanah terhadap sifat kimia tanah di rizosfer pada tanaman kangkung. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial dengan 21 perlakuan dan tiga kali ulangan. Jenis pembenah tanah yang digunakan yaitu sekam padi, biochar sekam padi dan kotoran sapi. Penanaman dilakukan di Australian Center of International Agricultural Research (ACIAR) Experimental Site Campus, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh dan analisis dilaksanakan di Laboratorium Penelitian Tanah dan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Syiah kuala dan Laboratorium Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian pembenah tanah tidak berpengaruh nyata terhadap sifat kimia tanah rizosfer tanaman kangkung.The Effect of Soil Amandement on the Chemical Properties of the Rizosfer on KangkungAbstract. Kangkung is one type of vegetable that is very popular with the people of Indonesia and is loved by all levels.Kangkung is one type of vegetable that is very popular with the people of Indonesia and is loved by all levels. Soil amandement can be used to speed up the recovery of soil quality. The use of soil amandement is primarily intended to improve the quality of fission, chemical and biological properties of the soil, so that the productivity of the soil becomes optimum. This study aims to determine the effect of soil amandement on the chemical properties of the rhizosphere on kangkung. The experimental design used in this study was a non factorial randomized block design with twenty-one treatments and three replications. Type of soil amandement used are rice husk, biochar rice husk, and cow manure. planting was carried out at the Experimental Site Campus's Australian Center of International Agricultural Research (ACIAR), Syiah kuala University, Banda Aceh and the analysis was carried out at the Land and Plant Research Laboratory of the Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University and the Laboratory of Agricultural Tenology Studies (BPTP). The results of this study indicate that soil enhancement administration did not significantly affect the chemical properties of rhizosphere soil of water spinach.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
8

Berampu, Irwan Syah, Asril Asril et Mira Delima. « Kualitas Fisik Silase Rumput Gajah Mini (Pennisetum purpureum CV. Mott) Akibat Pemberian Probiotik EM-4 dengan Tambahan Bahan Aditif yang Berbeda ». Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian 5, no 1 (1 février 2020) : 198–202. http://dx.doi.org/10.17969/jimfp.v5i1.13223.

Texte intégral
Résumé :
ABSTRAK, Suatu penelitian tentang penentuan bahan aditif terbaik untuk meningkatkan kualitas fisik silase rumput gajah mini, telah dilaksanakan dalam tiga bagian. Penelitian bagian pertama merupakan proses pembuatan silase yang dilakukan di Laboratorium Lapangan Peternakan (LLP) yang terletak di Jalan Utama Gampong Rukoh selama 21 hari, dimulai dari tanggal 25 April 2019 hingga 16 Mei 2019. Bagian kedua adalah uji organoleptik dilakukan di Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala pada tanggal 17 Mei 2019, sementara bagian ketiga penelitian berupa uji pH dilakukan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Pengolahan Susu Prodi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala pada tanggal 17 Mei 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik EM-4 dengan tambahan bahan aditif yang berbeda terhadap kualitas fisik silase rumput gajah mini. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan, dimana perlakuan adalah 1) kontrol, 2) Belimbing wuluh 3%, 3) Molases 3% dan, 4) Dedak halus 3%. Parameter yang diukur pada penelitian ini adalah Warna, Aroma, Tekstur, Keberadaan Jamur dan Kadar pH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan probiotik EM-4 dengan tambahan bahan aditif yang berbeda dapat meningkatkan kualitas fisik silase rumput gajah mini. PHYSICAL CHARACTERISTICS OF DWARF ELEPHANT GRASS (Pennisetum purpureum CV. Mott) ENSILED WITH DIFFERENT ADDITIVE PLUS EM-4 PROBIOTICABSTRACT. A research concerning the physical characteristics of dwarf elephant grass ensiled with different additive plus EM-4 probiotic was completed. The research was conducted in three parts sequentially. Firstly was the silage processing done at the Field Laboratory Peternakan (LLP) located on the main road of Rukoh village during 21 days from April 25th to May 16th, 2019. Secondly was the organoleptic test that conducted at the Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University on May 17th, 2019. The last part of the research was pH test carried at the Science and Milk Processing Technology Laboratory, Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University on May 17th, 2019. The objective of this research was to find the effect of ensiled dwarf elephant grass with different additive plus EM-4 probiotic on the silage physical characteristics. The design used in this research was a completely randomized design (CRD) The Each treatment was repeated four times, were L0 (control), L1 (3% sliced starfruit added), L2 (3% molasses added), and L3 (3% fine bran added). The color, the scent, the texture, the presence of fungus, and pH value were the parameter determined. The results showed that physical characteristics of dwarf elephant grass ensiled with different additive plus EM-4 probiotic was improved.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
9

Irmayunita, Irmayunita, Yusra Yusra, Halim Akbar, Khusrizal Khusrizal et Hafifah Hafifah. « Penilaian Kesesuaian Lahan Kualitatif Untuk Tanaman Pala Di Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen ». Jurnal Agrium 20, no 2 (8 juin 2023) : 107. http://dx.doi.org/10.29103/agrium.v20i2.11440.

Texte intégral
Résumé :
Pala (Myristica fragrans Hott.) merupakan tanaman evergreen yang memiliki khasiat obat untuk mengobati berbagai penyakit dan bernilai ekonomi sehingga perlu dikembangkan dan ditingkatkan kualitas maupun kuantitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelas kesesuaian lahan kualitatif untuk tanaman pala yang dilaksanakan di Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen. Analisis tanah dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh dan di Laboratorium Penelitian Tanah dan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala. Penelitian dilaksanakan pada Juli-Agustus 2022 dengan menggunakan metode survei dengan pendekatan evaluasi lahan secara pararel. Pendekatan ini terdiri atas evaluasi kesesuaian lahan berdasarkan kriteria fisik dan evaluasi kesesuaian lahan. Metode survei yang digunakan terdiri atas 4 tahap yaitu : tahap persiapan, pendahuluan, utama, dan analisis data serta penyajian hasil. Hasil penelitian menunjukan kelas kesesuaian lahan untuk tanaman pala di Kecamatan Peudada masuk kelas S3 (sesuai marginal) dengan faktor pembatas berupa curah hujan, drainase, KB, lereng, dan bahaya erosi. Sehingga perlu dilakukan perbaikan supaya dapat meningkatkan kelas kesesuaian lahan menjadi S1 (sangat sesuai).
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
10

Saputra, Agung Aulia, Marai Rahmawati et Nurhayati Nurhayati. « Pengaruh konsentrasi pupuk hayati terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa varietas kedelai (Glycine max (L.) Merill) ». Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian 3, no 2 (1 mai 2018) : 136–44. http://dx.doi.org/10.17969/jimfp.v3i2.7438.

Texte intégral
Résumé :
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pupuk hayati dan varietas kedelai serta interaksi antara konsentrasi pupuk hayati dan varietas terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai, dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian dan Laboratorium Hortikultura Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh pada bulan Juli sampai dengan Oktober 2017. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama yaitu konsentrasi pupuk hayati yang terdiri atas 4 taraf yaitu 0, 20, 40 dan 60 cc/L air dan faktor kedua yaitu varietas kedelai yang terdiri atas 3 taraf yaitu Anjasmoro, Grobogan dan Kipas Merah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi pupuk hayati 20 cc/L air mampu meningkatkan tinggi tanaman pada umur 14 HST dan 28 HST. Varietas yang memiliki pertumbuhan terbaik dijumpai pada varietas Anjasmoro, dan hasil yang terbaik dijumpai pada varietas Kipas Merah.Pengaruh konsentrasi pupuk hayati terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa varietas kedelai (Glycine max (L.) Merill)Abstrak .Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan kedelai varietas pupuk hayati dan berinteraksi antara konsentrasi pupuk hayati dan varietas terhadap pertumbuhan dan kedelai hasil, telah dilakukan di kebun percobaan dan laboratorium dari horticilture Departemen Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh dari Juli sampai Oktober 2017. penelitian kelompok digunakan secara acak metode desain sistem faktorial 2 faktor dan diulang 3 kali. Faktor pertama adalah konsentrasi pupuk hayati yang terdiri dari 4 level 0, 20, 40 dan 60 cc / L air dan faktor kedua adalah varietas kedelai yang terdiri 3 tingkat Anjasmoro, Grobogan dan Kipas Merah. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi pupuk hayati 20 cc / L air mampu meningkatkan tinggi tanaman pada 14 HST dan 28 HST.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
11

Rahmi, Maulidi. « UJI KEBUSUKAN BAKSO DAGING SAPI YANG DIBERIKAN PERSENTASE TEPUNG KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris L.) YANG BERBEDA ». Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian 6, no 3 (1 août 2021) : 53–60. http://dx.doi.org/10.17969/jimfp.v6i3.18355.

Texte intégral
Résumé :
Uji Kebusukan Bakso Daging Sapi Yang Diberikan Persentase Tepung Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L.) Yang Berbeda ( Uji Kebusukan Bakso Beff yang Diberi Perbedaan Persentase Tepung Merah (Phaseolus vulgaris L.) Maulidi rahmi 1 , Prof. Dr. Ir. Amhar Abubakar, MS., IPU., ASEAN.Eng. 1 ,Ir. Cut Aida Fitri, M.Si 1 * 1 Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala*Penulis koresponden: cutaidafitri@gmail.com Abstrak . Penelitian ini bertujuan untuk melihat kebuskan awal yang diakibatkan oleh penambahan tepung kacang merah dalam pengolahan daging bakso sapi. Uji kebusukan awal dapat dilakukan dengan metode uji eber, H 2S dan Postma. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Ilmu Teknologi Pengolahan Daging, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh, dimulai pada tanggal 10 Desember 2020 sampai dengan tanggal 25 Januari 2021. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan mendeskripsikan data menggunakan notasi positif. kebusukan awal) dan negatif (belum terjadi kebusukan awal) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan sehingga diperoleh 16 unit sampel percobaan. Persentase penggunaan tepung kacang merah yaitu 0%, 20%, 40% dan 60%. Berdasarkan penelitian, bakso yang menggunakan persentase tepung kacang merah dengan tingkat 40% dan 60% lebih cepat mengalami kebusukan awal dibandingkan dengan penambahan tepung kacang merah 20% dan 0%. Kata kunci : Bakso Daging Sapi, Kacang Merah, Tepung Kacang Merah, Tepung Dasar, Uji Kebusukan, Uji Eber, Uji H 2 S, Uji Postma.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
12

Etriwati, Etriwati, Muhammad Nur Salim, Ummu Balqis, Siti Aisyah, Nazaruddin Nazaruddin, Amiruddin Amiruddin, Rusli Rusli et Divina Dinda Hayati. « Temuan Kejadian Penyakit Tetelo pada Kadaver Unggas yang Dikirim ke Laboratorium Patologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala ». Jurnal Veteriner 24, no 3 (30 septembre 2023) : 313–19. http://dx.doi.org/10.19087/jveteriner.2023.24.3.313.

Texte intégral
Résumé :
Penyakit tetelo (Newcastle disease) merupakan penyakit penting yang sangat mudah menular dan menyebabkan kematian tinggi pada unggas rentan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kejadian penyakit tetelo pada unggas yang dinekropsi di Laboratorium Patologi, Fakultas Kedokteran Hewan (FKH), Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh. Sampel penelitian dikoleksi dari 239 ekor cadaver unggas terdiri dari ayam pedaging/broiler, ayam petelur/layer, ayam kampung/buras dan unggas lainnya yang dinekropsi di Laboratorium Patologi FKH USK periode Juli sampai November 2019. Sampel yang dikoleksi yaitu trakhea, proventrikulus, seka tonsil dan otak. Sampel dipilih berdasarkan perubahan patologi anatomi diduga penyakit tetelo, selanjutnya dibuat sediaan histopatologi dan imunohistokimia dalam parafin blok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unggas yang dinekropsi dan mati akibat penyakit tetelo sebanyak 106 ekor, diduga fowl cholera 52 ekor, infectious bronchitis 25 ekor, avian influenza 22 ekor, colibacillosis 14 ekor, chronic respiratory disease 7 ekor, coccidiosis 5 ekor, infectious laryngotrcheitis 4 ekor, infectious bursal disease 2 ekor dan coryza 2 ekor. Simpulan dari penelitian ini bahwa cadaver unggas yang di nekropsi di Laboratorium Patologi FKH USK periode Juli sampai November 2019 sebanyak 44,4% (106/239) terdiagnosa mati akibat terinfeksi penyakit tetelo.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
13

Husni, Maulia Rahmat, Sufardi Sufardi et Munawar Khalil. « EVALUASI STATUS KESUBURAN PADA BEBERAPA JENIS TANAH DI LAHAN KERING KABUPATEN PIDIE PROVINSI ACEH ». Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian 1, no 1 (1 novembre 2016) : 147–54. http://dx.doi.org/10.17969/jimfp.v1i1.950.

Texte intégral
Résumé :
Abstrak. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi status kesuburan tanah pada beberapa jenis tanah di lahan kering Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh. Penelitian ini dilaksanakan pada Juni hingga November 2015. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif melalui survei di lapangan dan analisis di Laboratorium. Pengambilan sampel dengan melakukan pada areal survei secara sekuen bergerak yang diperkirakan sifat tanahnya berbeda berdasarkan ketinggian tempat, tanah diambil pada kedalaman top soil (0-20) cm. Parameter kimia tanah yang di analisis yaitu ; C organik, P2O5 total, K2O total, KTK, KB. Penentuan status kesuburan berpedoman pada Pusat Penelitian Tanah PPT, Bogor (1995). Sampel tanah dianalisis di Laboratorium Penelitian Tanah dan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh dan Laboratorium Penelitian Tanah Balai Besar Sumber daya Lahan Pertanian (BBSDL) Bogor. Hasil penelitian menunjukkan status kesuburan lahan kering setiap jenis tanahnya adalah rendah. Parameter kesuburan yang menjadi kendala dalam status kesuburan tanah pada setiap jenis tanahnya di lahan kering Kabupaten Pidie dalah C-organik tanah dan Kejenuhan basa yang rendah.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
14

Ardiansyah, Ardiansyah, Amhar AB et Cut Aida Fitri. « Kualitas Pengaruh Pemberian Persentase Bawang Putih (Allium Sativum) terhadap Uji Organoleptik Sie Balu Daging Kerbau ». Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian 1, no 1 (1 novembre 2016) : 691–97. http://dx.doi.org/10.17969/jimfp.v1i1.1251.

Texte intégral
Résumé :
Abstrak. Suatu penelitian telah dilakukan tentang Pengaruh Pemberian Persentase Bawang Putih (Allium sativum) Terhadap Uji Organoleptik Sie Balu Daging Kerbau. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Daging dan Ikan Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala yang berlangsung dari Juni sampai dengan Juli 2016. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengamati pengaruh pemberian Persentase Bawang Putih (Allium sativum) Terhadap Uji Organoleptik Sie Balu Daging Kerbau. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan P0 adalah pada pemberian 0 % Bawang Putih (kontrol), perlakuan P1 adalah pada pemberian 10 % Bawang Putih dari berat daging, perlakuan P2 adalah pada pemberian 15 % Bawang Putih dari berat daging dan perlakuan P3 adalah pada pemberian 20 % Bawang Putih. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah uji organoleptik meliputi warna, aroma, rasa dan keempukan. Panelis yang digunakan adalah sebanyak 25 orang yang terdiri dari 10 orang ibu rumah tangga, 5 orang dosen, dan 10 orang mahasiswa Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sie Balu daging Kerbau dengan berbagai pemberian persentase bawang putih tidak berpengaruh nyata (P0.05) terhadap uji warna, aroma, rasa dan keempukan. Percentage of Giving Effect of Garlic (Allium Sativum)on Organoleptic Sie Balu Buffalo MeatAbstract. A study has been conducted on the Effect of Percentage of Garlic (Allium sativum) Organoleptic Test Against Sie Balu Buffalo Meat. This research was conducted at the Laboratory of Meat Processing and Fish Department of Animal Husbandry Faculty of Agriculture, University of Syiah Kuala which lasts from June to July 2016. The purpose of this study was to observe the effect of percentage of Garlic (Allium sativum) Organoleptic Test Against Sie Balu Buffalo Meat. This study uses a completely randomized design (CRD) with 4 treatments and 5 replications. Treatment P0 is the provision of 0% Garlic (control), treatment P1 is the provision of 10% of the weight of the meat Garlic, P2 treatment is the administration of 15% of the weight of the meat Garlic and treatment P3 is the administration of 20% Garlic. The parameters observed in this study is the organoleptic tests include color, aroma, flavor and tenderness. Panelists in use is of 25 people consisting of 10 housewives, five lecturers and 10 students of Department of Animal Husbandry Faculty of Agriculture, University of Syiah Kuala. The results showed that Balu Sie buffalo meat with various percentages administration of garlic not significant (P 0.05) to test the color, aroma, flavor and tenderness
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
15

-, Yonadiah Dwitya, Widya Sari et Kartini Eriani. « Karakteristik Morfometrik Tubuh dan Usus Halus Musang Pandan (Paradoxurus hermaphroditus) di Banda Aceh dan Aceh Besar ». BIOLOGICA SAMUDRA 5, no 1 (1 juillet 2023) : 70–77. http://dx.doi.org/10.33059/jbs.v5i1.7812.

Texte intégral
Résumé :
Penelitian ini bertujuan mempelajari morfometrik tubuh dan mengamati ukuran usus halus musang pandan (Paradoxurus hermaphroditus) di kawasan Banda Aceh dan Aceh Besar. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Mikroteknik Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Metode eksploratif digunakan dalam penelitian ini terhadap 4 ekor musang. Segmen usus halus diambil dari dalam tubuh musang pandan. Data dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel dan gambar. Hasil didapat bahwa P. hermaphroditus memiliki ukuran tungkai belakang yang lebih panjang dari tungkai depan, proporsi panjang usus halus P. hermaphroditus adalah empat sampai lima kali panjang tubuh, serta panjang usus halus mengalami peningkatan sejalan dengan peningkatan berat usus halus dan berat tubuh.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
16

Meutia, Cut, Muhammad Abduh Ulim et Tjut Chamzurni. « Uji Efektifitas Beberapa Jamur Endofit untuk Menekan Serangan Fusarium oxysporum pada Pembibitan Pisang (Musa paradisiaca) ». Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian 2, no 3 (7 avril 2020) : 12–21. http://dx.doi.org/10.17969/jimfp.v2i3.4173.

Texte intégral
Résumé :
Penelitian ini bertujuan untuk menekan serangan Fusarium oxysporum pada pembibitan pisang dengan menggunakan beberapa jamur endofit yaitu SKA, SKB dan SHB. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2016 di Laboratorium Penyakit Tumbuhan dan Rumah Kasa Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial terdiri dari 4 perlakuan 5 ulangan dan setiap perlakuan terdiri dari 4 tanaman sampel sehingga terdapat 80 unit tanaman. Hasil penelitian menunjukkan pemberian jamur endofit SKA, SKB dan SHB dapat menekan serangan Fusarium oxysporum pada pembibitan pisang.(The Effectiveness of Multiple Endophytic Fungi to Suppress Fusarium oxysporum Attack on Banana Seedling (Musa paradisiaca)Aim this of research was to suppress Fusarium oxysporum attack on banana nursery by using several Endophytic fungis those are SKA, SKB and SHB. This research was conducted from October to December 2016 at the plant disease and science house and Laboratory of Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University. The used design was non factorial Completely Randomized Design wich was consisted 4 treatment 5 replications each treatment was consisted 4 sample plants so that there were 80 units of plants. The results showed that endophytic fungis SKA, SKB and SHB can suppress Fusarium oxysporum attack on banana seedling.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
17

Fahlevi, Muhammad Rezza, Muhammad Sayuthi et Alfian Rusdy. « Keefektifan Cendawan Metarhizium brunneum Petch Pada Hama Rayap Perusak Tanaman Pala Di Laboratorium ». Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian 1, no 1 (1 novembre 2016) : 195–203. http://dx.doi.org/10.17969/jimfp.v1i1.953.

Texte intégral
Résumé :
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu kematian rayap setelah diinfeksi oleh cendawan M. brunneum sebagai biotermitisida di Laboratorium serta untuk mendapatkan konsentrasi yang efektif dari cendawan entomopatogen M. brunneum dalam mengendalikan hama rayap pada tanaman pala. Penelitian dilakukan di Laboratorium Hama dan Lamoratorium Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala mulai dari bulan September 2015 sampai Februari 2016. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial yang terdiri atas 6 taraf perlakuan dengan 4 ulangan sehingga terdapat 24 satuan percobaan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa mortalitas C. curvignathus tertinggi dijumpai pada aplikasi 1010 konidia/9 ml aquades dan 106 konidia/9 ml aquades yaitu 100% dengan masa inkubasi M. brunneum mulai tampak pada 1,83 hari setelah aplikasi pada perlakuan 1010 konidia/9 ml aquades dan mampu menghambat kemampuan makan rayap hingga 50,77%. Rata-rata waktu kematian C. curvignathus mencapai 100% kurang dari 4 hari setelah aplikasi
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
18

Puteri, Icha Triska, Rita Hayati et Ainun Marliah. « Jenis Pengemasan dan Penyimpanan Terhadap Kualitas Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) ». Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno 8, no 1 (30 avril 2023) : 46. http://dx.doi.org/10.24843/jitpa/2023.v08.i01.p06.

Texte intégral
Résumé :
Cabai merupakan komoditas hortikultura yang mudah mengalami kerusakan baik secara fisik, kimia maupun biologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis pengemasan, penyimpanan dan interaksinya terhadap kualitas cabai rawit (Capsicum frutescens L.). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Hortikultura, Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih dan Laboratorium Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala Kota Banda Aceh. Pelaksanaan penelitian dimulai dari bulan Maret 2022 sampai bulan Mei 2022. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pola faktorial 6 x 2 dengan 3 ulangan sehingga terdapat 12 kombinasi perlakuan dan 36 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan terdiri dari 50 sampel buah cabai rawit, sehingga keseluruhan terdapat 1.800 buah cabai rawit. Adapun parameter yang diamati antara lain pengukuran susut bobot, pengukuran warna, uji organoleptik, pengukuran kadar air, pengukuran kadar capsaicin dan kadar vitamin C. Kualitas cabai rawit terbaik dijumpai pada jenis pengemasan daun pisang. Kualitas cabai rawit terbaik dijumpai pada jenis penyimpanan suhu rendah. Kualitas cabai rawit terbaik dijumpai pada kombinasi antara jenis pengemasan daun pisang dan penyimpanan pada pada suhu rendah.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
19

Khatimah, Husnul, Bakhtiar Bakhtiar et Sabaruddin Sabaruddin. « Analisis Keberadaan Gen Semi-dwarf (sd-1) dan Ketahanan Terhadap Hawar Daun Bakteri Pada BC3F2 Tinggong/IRBB27 ». Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian 6, no 4 (1 novembre 2021) : 55–64. http://dx.doi.org/10.17969/jimfp.v6i4.18346.

Texte intégral
Résumé :
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter agronomi dan hasil serta ketahanan terhadap penyakit Hawar Daun Bakteri dari turunan BC3F2 Tg/IRBB27. Penelitian ini dilaksanakan dalam Rumah Kasa di Kebun Percobaan dan Laboratorium Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh, dimulai dari bulan Desember 2020 sampai dengan Juni 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa turunan BC3F2 yang prospektif untuk dilanjutkan adalah genotipe T35.7.5 (tanaman 1, 8 dan 12), T36.10.3 (tanaman 7 dan 11), T37.3.2 (tanaman 1), karena memiliki postur tanaman yang pendek berkisar antara 92-130 cm, hasil tinggi yang berkisar 10 ton/ha dan mengandung sd-1 serta tahan terhadap serangan hawar daun bakteri. Changes in Plant Agronomic Characteristics and Bacterial Leaf Blight Resistance in BC3F2 Tinggong/IRBB27 Abstract. This study aims to determine the agronomic character and yield and resistance to bacterial leaf blight from BC3F2 Tg/IRBB27. This research was carried out in a screen house in the experimental garden and the Plant Breeding Laboratory, Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University, Darussalam, Banda Aceh, from December 2020 to June 2021. The results showed that the BC3F2 that was prospectively studied further was genotype T35.7.5. (plants 1, 8 and 12), T36.10.3 (plants 7 and 11), T37.3.2 (plant 1), due to having a short plant stature ranging from 92-130 cm, high yields per ha ranging from 10 tons /ha and is resistant to Bacterial Leaf Blight Resistance.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
20

Fadilah, Putri, Manfarizah Manfarizah et Darusman Darusman. « Pengaruh Ukuran Partikel Biochar Bambu Terhadap Sifat Fisika Tanah, Kadar Hara N, P, K dan Produksi Tanaman Kedelai (Glycine max L.) Selama Dua Musim Tanam (Jagung - Kedelai) ». Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian 6, no 3 (1 août 2021) : 294–302. http://dx.doi.org/10.17969/jimfp.v6i3.17590.

Texte intégral
Résumé :
Abstrak. Bambu merupakan salah satu bahan baku yang dapat digunakan untuk memproduksi arang aktif karena mempunyai daya adsorbsi dan kapasitas tukar kation yang tinggi. Biochar dengan ukuran partikel yang berbeda memberikan pengaruh yang berbeda terhadap tanah. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) non faktorial dengan empat perlakuan ukuran partikel biochar yang diulang sebanyak tiga kali sehingga menghasilkan 12 satuan plot percobaan dengan dosis biochar sebanyak 15 ton ha-1. Perlakuannya yaitu P0: Kontrol, P1: Biochar berukuran 5.00 - 2.00 mm, P2: Biochar berukuran 2.00 - 1.00 mm, P3: Biochar berukuran 1.00 - 0.5 mm.Tiga parameter yang diteliti dalam penelitian ini yaitu parameter sifat fisika tanah meliputi Berat volume tanah, Porositas, Permeabilitas, Kapasitas menyimpan air (WHC), Daya hantar listrik (DHL), dan pH tanah (H2O); parameter kadar hara tanah meliputi N-total, P-total, dan K-total; dan parameter produksi meliputi polong berisi, polong hampa, total polong, berat biji kering, berat 100 biji dan produksi tanaman kedelai ton ha-1. Penelitian ini dilaksanakan pada kebun percobaan ACIAR Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala sejak bulan Juli sampai November 2020, analisis tanah dan kadar hara dilaksanakan di Laboratorium Fisika Tanah dan Laboratorium Penelitian Tanah dan Tanaman, Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa kadar hara N-total dan berat 100 biji berpengaruh sangat nyata pada taraf 1%. Ukuran biochar bambu yang baik secara keseluruhan dalam memperbaiki sifat fisika tanah, kadar hara tanaman, dan produksi tanaman kedelai adalah biochar yang berukuran 1.00 – 0.5 mm (P3).Influence of Different Sizes of Bamboo Biochar on Soil Physical Properties, Nutrient Uptace N, P, K and Soybean Crop Yield During Two Growing Season (Corn -Soybean)Abstract. Bamboo is one of the raw materials that can be used to produce activated biochar because it has high adsorption and cation exchange capacity. Biochar with different particle sizes has different effects on the soil. This study used a non-factorial randomized block design (RBD) with four treatments of biochar size which were repeated three times so as to produce 12 experimental plot units with a biochar dose of 15 tons ha-1. the treatments were P0: Control, P1: Biochar measuring 5.00 - 2.00 mm, P2: Biochar measuring 2.00 - 1.00 mm, P3: Biochar measuring 1.00 - 0.5 mm. Three parameters studied in this study were of soil physical properties including Bulk density, Porosity, Permeability, Water holding capacity (WHC), Electrical conductivity (DHL), and soil pH (H2O); soil nutrient content parameters include N-total, P-total, and K-total; and production parameters include filled pods, empty pods, total pods, dry seed weight, weight of 100 seeds and soybean crop production ton ha-1. This research was carried out at the ACIAR experimental garden, Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University from July to November 2020, soil analysis and nutrient content were carried at the Soil Physics Laboratory and Soil and Plant Research Laboratory, Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University. The results of this study showed that the total N-nutrient content and weight of 100 seeds had a very significant effect at the 1% level. The overall good size of bamboo biochar in improving soil physical properties, plant nutrient content, and soybean production is biochar measuring 1.00 – 0.5 mm (P3).
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
21

Muhammadar A. A, Nurul Hasanah, Suraiya Nazlia, Dedi Ferdiansyah Putra et Asmawati M. Sail. « PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI PAKAN MAGGOT (Hermetia illucens) DAN AMPAS TAHU TERHADAP HISTOLOGI USUS IKAN GABUS (Channa striata) ». Jurnal Penelitian Progresif 2, no 2 (10 août 2023) : 35–44. http://dx.doi.org/10.61992/jpp.v2i2.73.

Texte intégral
Résumé :
Ikan gabus merupakan organisme karnivora yang mendiami perairan dangkal seperti tempat yang berlumpur, berarus tenang, dan daerah perairan berbatuan untuk tempat bersembunyi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan kombinasi maggot dan ampas tahu yang telah difermentasi pada pakan terhadap histologi usus dan kelangsungan hidup ikan gabus. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pembiakan dan Pembesaran Ikan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Syiah Kuala pada Februari 2023 - Maret 2023 menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 4 kali ulangan. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah luas permukaan usus ikan gabus (Channa striata) dengan rumus Sakamoto et al.,(2000). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan terbaik dari luas permukaan vili usus ikan gabus adalah (64544,19 mm2) berada pada perlakuan D dengan kombinasi tepung maggot fermentasi 60% + ampas tahu fermentasi 10%.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
22

Nogie Arif, Tri Hanstama, Gina Erida et Hasanuddin Hasanuddin. « Pengaruh Ekstrak Daun Jati (Tectona grandis L.f) dan Giberelin (GA3) Terhadap Viabilitas dan Vigor Benih Mucuna (Mucuna bracteata D.C) ». Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian 5, no 1 (1 février 2020) : 21–30. http://dx.doi.org/10.17969/jimfp.v5i1.13650.

Texte intégral
Résumé :
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak daun jati (Tectona grandis L.f) dan dosis giberelin (GA3) serta perbandingan kemampuan keduanya terhadap viabilitas dan vigor benih mucuna (Mucuna bracteata). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih, Laboratorium Ilmu Gulma Program Studi Agroteknologi, Laboratorium Analisis Pangan Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Laboratorium Analisis Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh dan Laboratorium Terpadu dan Sentra Inovasi Teknologi, Universitas Lampung, Bandar Lampung pada Bulan Juli 2019. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap non faktorial dengan 3 ulangan dan 12 perlakuan. Perlakuan yang dilakukan pada penelitian ini adalah Perendaman ekstrak daun jati 1% (P1), 2% (P2), 3% (P3), 4% (P4), 5% (P5), perendaman giberelin 100 ppm (P6), 200 ppm (P7), 300 ppm (P8), 400 ppm (P9), 500 ppm (P10), dan 600 ppm (P11). Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah Potensi Tumbuh Maksimal, Daya Berkecambah, Indeks Vigor, Keserempakan Tumbuh, Kecepatan Tumbuh Relatif, Waktu untuk benih mencapai 50% perkecambahan. Berdasarkan hasil penelitian, perlakuan berpengaruh sangat nyata pada parameter Potensi Tumbuh Maksimum dan berpengaruh nyata pada parameter Daya Berkecambah dan Kecepatan Tumbuh Relatif. Pada penelitian ini didapatkan perlakuan terbaik pada perendaman giberelin 300 ppm.The Effect of Leaf Teak Extract (Tectona grandis L.f) and Gibberellin (GA3) On Viability and Vigor Mucuna (Mucuna bracteata D.C) Seeds.Abstract. This research aims to determine the effect of teak leaf extract concentration and giberelin (GA3) dose and comparison of the ability of both to viability and vigor Mucuna seeds. This research conductes at the Laboratory and Seed Technology, Laboratory Weed Science Department of Agrotechnology, The Food Analysis Laboratory Department of agricultural technology Faculty of Agricultural, chemical analysis laboratory Faculty of Metematics and natural sciences, Syiah Kuala University Banda Aceh and Integrated Laboratory and Centers of Technological Innovation, Lampung University Bandar Lampung Juli 2019. The design used in this study was Non factorial Complete Randomized Design (CDR) with 3 replication and 12 treatment. The treatment was carried out in this research is submersion with teak leaf extrack 1%(P1), 2% (P2), 3% (P3), 4% (P4), 5% (P5) and gibberellin 100 ppm (P6), 200 ppm (P7), 300 ppm (P8), 400 ppm (P9), 500 ppm (P10), dan 600 ppm (P11). The parameters observed were Maximum Growth Potential, Germination Power, Vigor Index, Simultaneity Grows, Relative Growth Speed, The Time For Seed Reaches 50% Germination. Based on this research, treatment has a very significant effect on Maximum Growth Potential, significant effect on Germination Power and Relative Growth Speed. The best result from this research on treatment of gibberellin at 300 ppm.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
23

Andira, Ayu, et Rinaldi Rinaldi. « Spermatokrit dan hormon reproduksi ikan nila (Oreochromis niloticus) yang di papar limbah cair kelapa sawit ». Arwana : Jurnal Ilmiah Program Studi Perairan 2, no 1 (2 mai 2020) : 1–5. http://dx.doi.org/10.51179/jipsbp.v2i1.347.

Texte intégral
Résumé :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana spermatokrit dan hormon reproduksi ikan nila (Oreochromis niloticus) yang di papar limbah cair kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan bulan Maret - April 2018. Tahapan pemeliharaan ikan uji dilaksanakan di Laboratorium Budidaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Almuslim, sedangkan pengukuran kadar hormon reproduksi dilakukan di Laboratorium Reproduksi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan A (0% Limbah Cair Kelapa Sawit), Perlakuan B (10%: 54,775 ), perlakuan C (15%: 82,145 ), Perlakuan D (20%: 109,55).Parameter yang diukur adalah kadar hormon estradiol, progesterone dan testoteron dengan metode Elisa serta spermatokrit dan IKG. Selanjutnya data dianalisis dengan metode anova satu arah. Hasil penelitian menunjukkan limbah cair kelapa sawit berpengaruh terhadap kinerja hormon estradiol pada perlakuan C dengan persentase 0,56%, hormon progesteron pada perlakuan C dengan persentase 0,14% dan hormon testoteron pada perlakuan B dengan persentase dengan 6,94%, Limbah cair kelapa sawit berpengaruh terhadap nilai spermatokrit pada perlakuan D dengan persentase sebesar 49,2%, sedangkan limbah cair kelapa sawit berpengaruh terhadap indeks kematangan gonad (IKG) pada perlakuan C dengan persentase sebesar 0,39%. Limbah cair kelapa sawit dapat mempengaruhi gonad ikan nila jantan yang diakibatkan toksit yang ada pada limbah sehingga merusak sel-sel pada gonad, sedangkan kadar hormon reproduksi gonad yang mengalami penurunan dapat menghambat pertumbuhan sperma.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
24

Amar, Rifky, Muyassir Muyassir et Hifnalisa Hifnalisa. « Kajian Status Tanah Kesuburan Podsolik Merah Kuning pada Berbagai Tutupan Lahan di Kabupaten Gayo Lues ». Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian 7, no 4 (10 novembre 2022) : 1022–28. http://dx.doi.org/10.17969/jimfp.v7i4.22362.

Texte intégral
Résumé :
Abstrak. Kesuburan tanah merupakan kemampuan tanah dalam menyediakan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman untuk mendukung pertumbuhan dan reproduksinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status kesuburan podsolik merah kuning pada berbagai tutupan lahan dan tingkat kelerengan di Kabupaten Gayo Lues. Penelitian ini menggunakan metode survei dan analisis deskriptif. Pengambilan sampel tanah dilakukan dengan cara pengeboran dengan kedalaman 0-20 cm dan 20-40 cm. Sifat-sifat kimia tanah yang diamati adalah C-organik, P-Total, K-Total, KTK dan KB. Sampel tanah dianalisis di Laboratorium Kimia Tanah dan Laboratorium Penelitian Tanah dan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Penentuan status kesuburan berpedoman pada Pusat Penelitian Tanah PPT, Bogor (1995). Hasil penelitian menunjukkan bahwa status kesuburan tanah podsolik merah kuning pada berbagai tutupan lahan dan tingkat kelerengan di Kabupaten Gayo Lues adalah rendah.Study of The Fertility Status of Red Yellow Podzolic Soil on Various Land Covers in Gayo Lues RegencyAbstract. Soil fertility is the ability of the soil to provide nutrients needed by plants to support their growth and reproduction. Study aims to determine the fertility status of red yellow podzolic soil on various land covers and slope levels in Gayo Lues Regency. Study uses survey methods and descriptive analysis. Soil samples were taken by drilling with a depth of 0-20 cm and 20-40 cm. The chemical properties of the soil observed were C-organic, P-Total, K-Total, CEC and base saturation. Soil samples were analyzed at the Soil Chemistry Laboratory and the Soil and Plant Research Laboratory, Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University, Banda Aceh. Determination of fertility status is guided by the PPT Soil Research Center, Bogor (1995). The results showed that the fertility status of red yellow podzolic soil on various land covers and slope levels in Gayo Lues Regency was low.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
25

Ilham, Muhammad, Bakhtiar Bakhtiar et Efendi Efendi. « Respon Pertumbuhan dan Hasil Galur Padi F3 Hasil Persilangan Sikuneng dengan IRBB27 sebagai Kandidat Green Super Rice (GSR) pada Kondisi Aerobik ». Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian 4, no 2 (29 mars 2020) : 41–50. http://dx.doi.org/10.17969/jimfp.v4i2.11044.

Texte intégral
Résumé :
Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan padi GSR yang berproduksi tinggi, hemat air dan pupuk, tahan terhadap hama dan penyakit utama, dan toleran terhadap cekaman lingkungan serta mendapatkan informasi tentang respon pertumbuhan dan hasil galur padi GSR pada kondisi aerobik. Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola non faktorial yang diulang sebanyak 3 ulangan. Penelitian ini menggunakan 16 galur padi Green Super Rice yang berasal dari hasil persilangan tetua betina Sikuneng dan tetua jantan IRBB27 generasi ketiga dan varietas Inpari 42 (pembanding) sebagai perlakuan sehingga didapatkan 51 satuan percobaan. Setiap perlakuan terdiri dari 5 tanaman sampel yang diamati. Terdapat perbedaan respon pertumbuhan dan hasil pada setiap galur padi F3 kandidat GSR yang dibudidayakan secara aerobik seperti umur berbunga, tinggi tanaman, lebar daun bendera, panjang malai, berat malai per rumpun, panjang poros malai, panjang cabang malai, berat 1000 butir dan potensi hasil. Bedasarkan analisis sidik ragam yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa galur KI-3-67-2, KI-3-46-2, Kl-3-118 hasil persilangan Sikuneng dengan IRBB27 diduga memiliki keunggulan yang melebihi varietas pembanding yaitu Inpari 42 dan juga merupakan galur yang terbaik dibandingkan galur lainnya.Growth And Yield of F3 Lines Rice Hybridization Sikuneng with IRBB27 as Candidates for Green Super Rice (GSR) in Aerobic ConditionsAbstract. The purpose of this study was to produce GSR rice that produced high yields, saving water and fertilizer, being resistant to major pests and diseases, and tolerating environmental stress and obtaining information about the growth response and yield of GSR rice strains in aerobic conditions. This research was carried out in the experimental garden of the Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University, Seed Science and Technology Laboratory, Agrotechnology Study Program, Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University. The design used was a non factorial randomized block design (RBD) which was repeated 3 times. This study used 16 strains of Green Super Rice rice originating third generation hybridization Sikuneng female elders and IRBB27 male elders and Inpari 42 (comparator) varieties as treatments to obtain 51 experimental units. Each treatment consisted of 5 observed plant samples. There were differences in the growth and yield responses of each strain of F3 candidate GSR cultivated aerobically such as flowering age, plant height, flag leaf width, panicle length, panicle weight per clump, panicle shaft length, panicle branch length, 1000 grain weight and yield potential . Based on the analysis of variance that has been done, it can be concluded that the KI-3-67-2, KI-3-46-2, Kl-3-118 lines from the Sikuneng crossing with IRBB27 are thought to have advantages over the comparable varieties, namely Inpari 42 and also is the best line compared to other lines.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
26

Suriani, Suriani, Fikrinda Fikrinda et Marlina Marlina. « PENGENDALIAN PENYAKIT BLAS (Pyricularia oryzae) PADA BEBERAPA VARIETAS PADI GOGO MENGGUNAKAN MIKORIZA INDIGENOUS DAN NON INDIGENOUS ». Jurnal Agroecotania : Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian 1, no 1 (23 juillet 2018) : 11–18. http://dx.doi.org/10.22437/agroecotania.v1i1.5313.

Texte intégral
Résumé :
Suatu untuk pengendalian penyakit blas pada padi gog telah dilaksanakan di dalam Rumah Kasa Kebun Percobaan, Laboratorium Hama dan Penyakit Tanaman, dan Laboratorium Biologi Tanah Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Band Aceh. Pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan November 2017 sampai Februari 2018. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri atas 2 faktor dengan ulangan sebanyak 3 kali. Faktor pertama yaitu perlakuan mikoriza yang terdiri atas M1: Mikoriza Indigenous, M2: Mikoriza non Indigenous. Sedangkan faktor kedua yaitu varietas/padi gogo yang terdiri atas : varietas Situ Patenggang (V1), galur Unsyiah 01 Simeulu (V2), galur Unsyiah 05 Sibahak (V3), dan galur Unsyiah 07 Sibabus (V4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mikoriza indigenous dan non indigenous tidak berpengaruh terhadap masa inkubasi dan persentase tanaman terserang penyakit blas pada varietas padi Situ Patenggang dan galur Unsyiah 01 Simeulu, Unsyiah 05 Sibahak, dan Unsyiah 07 Sibabus. 2). Mikoriza indigenous dapat menekan keparahan penyakit blas pada varietas Situ Patenggang dan galur Unsyiah 07 Sibabus. Sedang mikoriza non indigenous dapat menekan keparahan penyakit pada galur Unsyiah 01 Simeulu dan galur Unsyiah 05 Sibahak.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
27

Nisrina, Siti, Rita Hayati et Mardhiah Hayati. « Pengaruh Beberapa Jenis ZPT dan Lama Perendaman terhadap Pertumbuhan Setek Jambu Bol (Syzygium malaccense L. Merr & ; Perry) ». Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian 5, no 2 (1 mai 2020) : 71–80. http://dx.doi.org/10.17969/jimfp.v5i2.14886.

Texte intégral
Résumé :
Abstrak.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beberapa jenis ZPT dan lama perendaman terhadap pertumbuhan setek jambu bol. Penelitian ini sudah diselesaikan di Desa Guhang Aceh Barat Daya dan Laboratorium Fisiologi Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala dari Mei Sampai Juli 2019.Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok pola Faktorial 4x3 dengan 3 ulangan. Faktor yang diteliti yaitu jenis ZPT yang terdiri dari 4 taraf (kontrol, ekstrak bawang merah 100%, air kelapa 100% dan ZPT sintesis 0,03%) dan lama perendaman yang terdiri dari 3 taraf (3 jam, 8 jam dan 13 jam). Pertumbuhan jambu bol akibat jenis ZPT terbaik dijumpai pada perlakuan air kelapa 100%. Pertumbuhan jambu bol akibat perlakuan lama perendaman dijumpai pada 8 jam perendaman. Pertumbuhan dan bobot tunas terbaik dijumpai pada kombinasi jenis ZPT air kelapa 100% dengan lama perendaman selama 8 jam.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
28

Kasli, Elisa, Devi Rehan et Hilda Mazlina. « AC Portable Tanpa Mengunakan Freon Sebagai Alternatif Pendingin Udara Ramah Lingkungan ». Jurnal Pendidikan Sains Indonesia 7, no 1 (26 juin 2019) : 42–46. http://dx.doi.org/10.24815/jpsi.v7i1.13544.

Texte intégral
Résumé :
Penggunaan AC dianggap mampu menstabilkan suhu udara maupun kelembapan suatu area dengan sistem pendinginan. Namun, banyak masyarakat tidak menyadari bahwa penggunaan AC yang diperoleh melalui penggunaan bahan refrigerant atau biasa disebut Freon juga menjadi salah satu faktor terjadinya pemanasan global. Oleh karena itu, inovasi AC portable menjadi salah satu bentuk untuk mengurangi pemanasan global serta menghemat energi listrik. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan pengambilan data langsung terhadap alat uji. Pembuatan AC portable ini dilakukan pada tanggal 20 dan 21 Oktober 2018 di Laboratorium Fisika Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Data dianalisis secara teoritis berdasarkan data eksperimen dengan menetukan kondisi pada setiap siklus percobaan. Hasil penelitian AC portable tanpa mengunakan bahan kimia yang mengandung chloro flouro carbon (CFC) atau yang di sebut dengan freon dapat menurunkan suhu ruangan ukuran 3x4 m2 dengan besar perbedaan suhu sebesar 2 0C.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
29

Hayati, Mardhiah, Arfan Efendi, Nurhayati Nurhayati, Nura Nura et N. Faudiah. « Pengaruh Dosis Pupuk Kalium Terhadap Hasil Beberapa Jenis Tanaman Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.) ». Jurnal Agrium 20, no 3 (15 septembre 2023) : 258. http://dx.doi.org/10.29103/agrium.v20i3.13122.

Texte intégral
Résumé :
Tanaman ubi jalar merupakan tanaman umbi-umbian yang dapat ditingkatkan hasilnya dengan pemberian dosis pupuk kalium pada klon lokal Saree yang sudah beradaptasi di daerah asalnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dosis pupuk KCl dan jenis ubi jalar yang sesuai serta interaksi antara keduanya terhadap hasil ubi jalar. Penelitian ini dilaksanakan di dataran menegah Saree, Kabupaten Aceh Besar dan Laboratorium Fisiologi Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala dari April hingga Agustus 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok pola faktorial 4 x 2 dengan 3 ulangan yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah dosis pupuk KCl (0, 100, 200, dan 300 kg ha-1). Faktor kedua adalah jenis ubi jalar (klon lokal Saree dan varietas Cilembu). Hasil penelitian menunjukan bahwa dosis pupuk kalium 300 kg ha-1 terbaik untuk parameter hasil umbi ubi jalar, sedangkan varietas Cilembu cenderung lebih baik untuk parameter hasil umbi ubi jalar.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
30

Kamila, Cut Intan, Tjut Chamzurni et Rina Sriwati. « Pengujian Pelet Berbahan Aktif Trichoderma virens dalam Menekan Pertumbuhan Jamur Akar Putih (JAP) Secara in-vitro ». Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian 2, no 3 (7 avril 2020) : 49–58. http://dx.doi.org/10.17969/jimfp.v2i3.3702.

Texte intégral
Résumé :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas beberapa formulasi pelet berbahan aktif Trichoderma dalam menekan pertumbuhan JAP secara in-vitro. Penelitian ini dilaksanakan pada Agustus sampai Oktober 2016 di Laboratorium Penyakit Tumbuhan Program Studi Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial, terdiri dari 5 perlakuan dengan 4 ulangan, Setiap perlakuan terdiri dari 3 unit percobaan sehingga diperoleh 60 unit percobaan, adapun parameter yang diteliti adalah daya hambat masing-masing T. virens dengan jamur akar putih. Penelitian ini menggunakan lima formulasi yaitu AT, DAT, KAT, UAT dan JAT. Hasil penelitian menunjukkan persentase daya hambat dari beberapa formulasi pelet yang digunakan formulasi JAT dan KAT pelet T. virens cenderung lebih tinggi pada perlakuan lainnya.Testing Pellets contained Active Trichoderma virens in Suppressing the Growth of White Root Mushroom using in-vitro fertilizationThis study aimed to learn the effectivity of formulation of pellets contained active Trichoderma in surpassing white root mushrooms using in-vitro fertilization. The study was conducted from August to October 2016 in the Laboratory of Plant Disease, Department of Plant Protection, Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University. Non-factorial of Completely Randomized Design (CR) consisting of 5 treatments with 4 replications were employed in this study. Each treatment consists of 3 experimental units with the total of 60 experimental units. The examined parameter is the inhibitory power of each T. virens on white root mushrooms. The study used AT, DAT, KAT, UAT, and JAT formulation. The results showed that the percentage of inhibitory power of the JAT and KAT formulation is higher than the other formulations.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
31

Lil Khairy, Al Nanda, Nurhayati Nurhayati et Cut Nur Ichsan. « Pengaruh Dosis NPK Majemuk Terhadap Pertumbuhan Tanaman Tin (Ficus carica L.) dari Berbagai Bahan Bibit Cangkokan ». Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian 7, no 2 (1 mai 2022) : 31–38. http://dx.doi.org/10.17969/jimfp.v7i2.20071.

Texte intégral
Résumé :
Abstrak. Tin merupakan tanaman sarat manfaat namun belum banyak dikembangkan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan bibit tanaman tin akibat pengaruh dosis NPK majemuk dan asal bahan cangkokan. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Hortikultura, Kebun Percobaan dan Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala yang berlangsung dai bulan April sampai Agustus 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan bibit tanaman tin terbaik dengan dosis pemupukan NPK 1050 kg ha-1. Asal bahan cangkokan terbaik untuk pembibitan tanaman tin adalah dengan menggunakan asal bahan cangkokan cabang primer. Kombinasi terbaik pada peubah jumlah cabang umur 30 dan 90 HST terdapat pada dosis NPK 1050 kg ha-1 dan asal bahan cangkokan cabang primer.The Effect of Compound NPK Dose on Fig Plant Growth (Ficus carica L.) from Various Grafting MaterialsAbstract. Fig is a plant full of benefits but has not been widely cultivated in Indonesia. This study aims to find out the growth of fig plant seedlings due to the influence of NPK compound dose and the origin of graft materials. The study was conducted at the Horticulture Laboratory, Experimental Garden and Greenhouse of the Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University which took place from April to August 2021. The results showed that the best growth of tin plant seedlings with NPK fertilization dose of 1050 kg ha-1. The origin of graft for the best seedling growth from primary branch graft material base on the number of branches aged 30 and 90 DAP, the best combination was found at NPK dose of 1050 kg ha-1 and the primary branch graft material.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
32

Imbiri, Aldiva, Siti Hafsah et Syamsuddin Syamsuddin. « Pengaruh Beberapa Konsentrasi H2SO4 Terhadap Pematahan Dormansi dan Vigor Benih Mucuna (Mucuna bracteata D.C) ». Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian 7, no 4 (10 novembre 2022) : 290–95. http://dx.doi.org/10.17969/jimfp.v7i4.22533.

Texte intégral
Résumé :
Abstrak. Riset ini bertujuan untuk melihat beberapa pengaruh konsentrasi H2SO4 yang terbaik untuk pematahan dormansi dan vigor benih Mucuna. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh. Penelitian berlangsung sejak tanggal 15 Agustus sampai dengan 10 September 2021. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Non Faktorial 8 taraf perlakuan, yaitu K0: Kontrol (+), tanpa H2SO4, K1:0,5% H2SO4, K2: 1% H2SO4, K3:1,5% H2SO4, K4: 2% H2SO4, K5: 2,5% H2SO4 , K6: 3,0 % H2SO4, dan K7: 3,5% H2SO4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dengan H2SO4 berpengaruh sangat nyata terhadap parameter Potensi Tumbuh Maksimum dan Daya Berkecambah Perlakuan terbaik dijumpai pada H2SO4 konsentrasi 3,5%.Effect of Several Concentrations of H2SO4 on Breaking Dormancy and Vigor of Mucuna Seeds (Mucuna bracteata D.C)Abstract. This research aims to see some of the effects of the best concentration of H2SO4 for breaking dormancy and vigor of Mucuna seeds. This research was conducted at the Laboratory of Seed Science and Technology, Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University, Darussalam, Banda Aceh. The study took place from August 15 to September 10, 2021. The research design used was a Non-Factoral Completely Randomized Design (CRD) with 8 treatment levels, namely K0: Control (+), without H2SO4, K1: 0.5 % H2SO4, K2: 1% H2SO4, K3:1.5% H2SO4, K4: 2% H2SO4, K5: 2.5% H2SO4 , K6: 3.0 % H2SO4, and K7: 3.5% H2SO4. The results showed that the treatment with H2SO4 had a very significant effect on the parameters of Maximum Growth Potential and Germination Power. The best treatment was found at 3.5% H2SO4 concentration.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
33

Hayati, Rita, Syamsuddin Syamsuddin et Alfi Fadhilah Naulina. « Konsentrasi Ekstrak Daun Cincau Hijau (Cyclea barbata Miers) sebagai Edible Coating terhadap Kualitas dan Masa Simpan Buah Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) ». Jurnal Agrium 19, no 3 (16 septembre 2022) : 328. http://dx.doi.org/10.29103/agrium.v19i4.9732.

Texte intégral
Résumé :
Buah tomat mudah mengalami kerusakan sehingga perlu dilakukan penanganan pasca panen yaitu edible coating. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsentrasi, lama penyimpanan dan ada atau tidaknya interaksi antara konsentrasi ekstrak daun cincau hijau dan lama penyimpanan terhadap kualitas buah tomat. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih dan Laboratorium Hortikultura Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok pola faktorial 4-x-3 dengan 3 ulangan. Faktor pertama yang diteliti yaitu konsentrasi ekstrak daun cincau hijau yang terdiri dari 4 taraf (kontrol, 2,5%, 5%, 7,5%), faktor kedua yaitu lama penyimpanan terdiri dari 3 taraf (1 minggu, 2 minggu, 3 minggu). Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah susut bobot, kadar air, kadar vitamin C, pengukuran warna dan uji organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak daun cincau hijau sebagai edible coating terbaik terdapat pada konsentrasi 2,5%. Pada perlakuan lama penyimpanan, masa simpan terbaik terdapat pada perlakuan lama penyimpanan 1 minggu. Terdapat interaksi antara konsentrasi pelapisan ekstrak daun cincau hijau dengan lama simpan dimana perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan pelapisan 2,5% dengan lama penyimpanan 1 minggu.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
34

Arifah, Nisrina, Nanda Mayani et Erita Hayati. « Pengaruh pemberian pupuk hayati bioboost terhadapa pertumbuhan dan hasil beberapa varietas kacang tanah (Arachis hypogaea L.) ». Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian 3, no 2 (1 mai 2018) : 101–8. http://dx.doi.org/10.17969/jimfp.v3i2.7433.

Texte intégral
Résumé :
Abstrak. Penelitian pengaruh pemberian pupuk hayati Bioboost terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa varietas kacang tanah dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian dan Laboratorium Hortikultura Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh yang dimulai pada bulan Agustus sampai dengan Desember 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk hayati dan varietas kacang tanah serta interaksi antara pupuk hayati dan varietas terhadap pertumbuhan dan hasil kacang tanah.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama yaitu konsentrasi pupuk hayati Bioboost yang terdiri dari 4 taraf dan faktor kedua yaitu varietas kacang tanah yang terdiri dari 3 taraf. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi pupuk hayati Bioboost berpengaruh terhadap jumlah polong bernas, berat biji pertanaman dan potensi hasil dengan konsentrasi terbaik yaitu 20 ml/l. Sedangkan untuk varietas berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil dengan varietas terbaik ialah varietas TubanEffects of Bioboost liquid biofertilizer on growth and yield varieties of peanut (Arachis hypogaea L.)Abstract. The research of Effects Bioboost liquid biofertilizer on growth and yield varieties of peanut has been carried out in experimental garden and laboratorium of horticilture Departement of Agroteknology, Agriculture Faculty, Syiah Kuala University in Banda Aceh was started from August until December 2017. The purpose of this study was to find out about the effect of Bioboost liquid biofertilizer and varieties of peanut and interact between Bioboost liquid biofertilizer with varieties of peanut on growth and yield. The research used group randomized design method consisting of 2 factors and repeated 3 times. The first factos is consentration of Bioboost liquid fertilizer consisting of 4 levels and the second factor is varieties of peanut consisting 3 levels. Results of the research showed consentration of Bioboost liquid biofertilizer was effected on number of pods, plant seed weight and harvest with the best consentration was 20 ml/ l. While for varietiy was effected growth and yield with the best variety was Tuban
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
35

Ramadhani, Saidina, M. Abduh Ulim et Trisda Kurniawan. « Perlakuan biopriming kombinasi ekstrak tomat dan Trichoderma spp. terhadap viabilitas dan vigor benih terung (Solanum melongena L.) kadaluarsa ». Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian 3, no 2 (1 mai 2018) : 80–89. http://dx.doi.org/10.17969/jimfp.v3i2.7493.

Texte intégral
Résumé :
Abstrak. Penelitian tentang pengaruh perlakuan biopriming terhadap viabilitas dan vigor benih terung kadaluarsa dilaksanakan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih dan Laboratorium Penyakit Tanaman Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh pada bulan Agustus sampai dengan Oktober 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak buah tomat dan spesies Trichoderma spp. serta interaksi antara konsentrasi ekstrak buah tomat dan spesies Trichoderma spp. terhadap viabilitras dan vigor benih terung kadaluarsa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAL) pola faktorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama yaitu konsentrasi ekstrak buah tomat yang terdiri atas 4 taraf dan faktor kedua yaitu spesies Trichoderma spp. yang terdiri atas 3 taraf. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak buah tomat terbaik dijumpai pada konsentrasi ekstrak buah tomat 10%, baik yang dikombinasikan dengan T. harzianum maupun T. asperellum. Jenis Trichoderma spp. terbaik dijumpai pada T. harzianum pada semua konsentrasi ekstrak buah tomat.Kata kunci: Biopriming, Ekstrak Buah Tomat, Trichoderma spp..Biopriming Treatment Combination of Tomato Extract and Trichoderma spp. to Viability and Vigor of Expired Eggplant Seeds Abstract. Research on the effect of biopriming treatment on viability and vigor of expired eggplant seeds was conducted at the Laboratory of Seed Science and Technology and Plant Disease Laboratory of Syiah Kuala University, Banda Aceh from August to October 2017. This study aims to determine the effect of tomato extract concentration and species Trichoderma spp. as well as the interaction between the concentration of tomato extract and species Trichoderma spp. to viability and vigor of expired eggplant seeds. This research was conducted by using Randomized Block Design (RBD) factorial pattern with 2 factors and 3 replications. The first factor is the concentration of tomato extract consisting of 4 levels and the second factor is species Trichoderma spp. which consists of 3 levels. The results showed that the best concentration of tomato extract was found in the concentration of 10% tomato extract, both combined with T. harzianum and T. asperellum. The best species of Trichoderma spp. found in T. harzianum in all concentrations of tomato extracts.Keywords : Biopriming, Tomato Extract, Trichoderma spp..
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
36

Hayati, Rita, Siti Hafsah et Salwa Nirwana. « PENGARUH KONSENTRASI DAN LAMA PENCELUPAN LILIN LEBAH TERHADAP MASA SIMPAN CABAI (Capsicum annum L.) DENGAN PENAMBAHAN LENGKUAS UNTUK KETAHANAN ANTRAKNOSA ». Jurnal Pertanian 13, no 2 (26 octobre 2022) : 54–59. http://dx.doi.org/10.30997/jp.v13i2.6725.

Texte intégral
Résumé :
cabai merah merupakan salahsatu tanaman yang banyak dibudidayakan di Indonesia karena nilai ekonomisnya yang tinggi. Namun produksi cabai di Indonesia belum dapat memenuhi kebutuhan. Rendahnya produktivitas cabai disebabkan oleh pertumbuhan mikcroorganisme pembusuk seiring dengan perubahan fisiologis produk selama pasca panen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan lama pencelupan lilin lebah terhadap masa simpan cabai ( Capsicum annum L.) dengan penambahan lengkuas untuk ketahanan antraknosa. penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Hortikultura jurusan Agroteknologi fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh pada bulan januari sampai februari 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial. Faktor pertama yaitu konsentrasi lilin lebah dengan penambahan ekstrak lengkuas 10 % pada setian konsentrasi dan faktor kedua yaitu lama pencelupan lilin lebah dengan 3 ulan gan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian lilin lebah pada konsentrasi 6% dengan penambahan ekstrak lengkuas dapat mempertahankan susut bobot, kadar air, vitamin C, intensitas serangan penyakit, dan memiliki nilai tertinggi pada uji organoleptik terhadap aroma.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
37

Rahmi, Maulidi. « UJI KEBUSUKAN BAKSO DAGING SAPI YANG DIBERIKAN PERSENTASE TEPUNG KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris L.) YANG BERBEDA ». Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian 7, no 1 (7 février 2022) : 269–76. http://dx.doi.org/10.17969/jimfp.v6i3.18153.

Texte intégral
Résumé :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat kebuskan awal yang diakibatkan oleh penambahan tepung kacang merah dalam pengolahan bakso daging sapi. Uji kebusukan awal dapat dilakukan dengan metode uji eber, H2S dan Postma. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Ilmu Teknologi Pengolahan Daging, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh, dimulai pada tanggal 10 Desember 2020 sampai dengan tanggal 25 Januari 2021. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan mendeskripsikan data menggunakan notasi positif (terjadi kebusukan awal) dan negatif (belum terjadi kebusukan awal) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan sehingga diperoleh 16 unit sampel percobaan. Persentase penggunaan tepung kacang merah yaitu 0%, 20%, 40% dan 60%. Berdasarkan hasil penelitian, bakso yang menggunakan persentase tepung kacang merah dengan tingkat 40% dan 60% lebih cepat mengalami kebusukan awal dibandingkan dengan penambahan tepung kacang merah 20% dan 0%. Semakin tinggi penambahan tepung kecang merah pada bakso maka protein juga menjadi lebih tinggi, pangan yang memiliki kandungan protein yang tinggi sangat cepat mengalami kebusukan
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
38

Alkhalidi, Muhammad Wali. « ANALISIS INCOME OVER FEED COST PEMBERIAN PAKAN BUNGKIL INTI SAWIT SEBAGAI SUBTITUSI DEDAK PADI DENGAN PAKAN BASAL HIJAUAN DAN LIMBAH SEREH WANGI (Cymbopogon nardus) AMONIASI PADA DOMBA EKOR TIPIS ». Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian 7, no 3 (17 août 2022) : 208–12. http://dx.doi.org/10.17969/jimfp.v7i3.20515.

Texte intégral
Résumé :
Abstrak. Penelitian tentang Analisis Income Over Feed Cost Pemberian Pakan Bungkil Inti Sawit Sebagai Subtitusi Dedak Padi dengan Pakan Basal Hijauan dan Limbah Sereh Wangi (Cymbopogon nardus) Amoniasi pada Domba Ekor Tipis telah dilakukan di Laboratorium Lapangan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala yang berlokasi di Desa Kopelma Darussalam Banda Aceh. Penelitian berlangsung selama 90 hari sejak Januari 2021 sampai dengan April 2021. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan bungkil inti sawit sebagai subtitusi dedak padi dengan pakan basal hijauan dan sereh wangi amoniasi terhadap income over feed cost pada pemeliharaan ternak domba ekor tipis. Parameter yang diamati adalah : konsumsi ransum, biaya ransum, penerimaan dan analisis income over feed costs. Hasil penelitian menunjukkan,bahwa perlakuan penelitian substitusi dedak padi oleh bungkil inti sawit (BIS), tidak memperlihatkan respon yang lebih baik terhadap pertambahan berat badan domba dibandingkan dengan perlakuan kontrol (perlakuan tanpa pemberian BIS). Maka dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, BIS tidak dapat mensubstitusi bahan pakan dedak padi dalam ransum domba ekor tipis.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
39

Silviana, Ernita, Cut Aysha Nizia, Burdah Burdah, Amelia Sari, Maria Irwani et Puji Lestari. « Analisis Kuantitatif Akrilamida Produk Kopi Arabika (Coffea arabica) Gayo Secara Spektrofotometri UV-Vis ». JURNAL ILMIAH FARMASI SIMPLISIA 2, no 2 (29 décembre 2022) : 91–97. http://dx.doi.org/10.30867/jifs.v2i2.166.

Texte intégral
Résumé :
Akrilamida merupakan senyawa kimia yang terdapat pada kopi setelah disangrai pada suhu di atas 120oC, yang berpotensi memicu kanker pada manusia. Kopi yang digunakan merupakan produk kopi arabika (Coffea arabica) gayo, dengan aroma kopi arabika yang sangat kuat tercium ketika kopi disangrai dengan temperatur di atas 200oC. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar akrilamida yang terdapat dalam produk kopi arabika gayo. Teknik pengambilan sampel berupa Purposive sampling yaitu produk kopi arabika gayo yang paling banyak di beli sebanyak 3 sampel. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Teknik Kimia Universitas Syiah Kuala, dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Hasil penentuan kadar akrilamida produk kopi gayo pada kopi A, kopi B dan kopi C mempunyai kadar berturut-turut adalah 15,45 μg/g, 20,55 μg/g dan 17,23 μg/g. Dari ketiga sampel produk kopi arabika gayo menunjukan bahwa kadar akrilamida masing-masing sampel melebihi batas aman konsumsi akrilamida yang dikeluarkan oleh Food and Drug Administration (FDA) yaitu 2 μg/g.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
40

Nilasari, Ade, et Jacky Jacky. « Analisis Karbondioksida (Co2) Pada Minuman Blubberry Squash, Leeberry, Orange Pulpy, Lemon Squash Di Pt Nozy Sukses Sejahtera ». Journal of Comprehensive Science (JCS) 2, no 3 (31 mars 2023) : 810–14. http://dx.doi.org/10.59188/jcs.v2i3.263.

Texte intégral
Résumé :
Karbondioksida (CO2) pada minuman berkarbonasi merupakan foktor penting dalam pembuatan minuman karbonasi penambahan gas CO2 berdampak pada rasa, aroma dan terbentuknya gelembung-gelembung udara yang dihasilkan dari produk (sprite). Penambahan (sprite) pada minuman juga dapat memperpanjang masa simpan (selama 4 bulan) pada formulasi yang dihasilkan selama produksi berlangsung. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kadar CO2 pada minuman Blubberry, Orange, Leeberry, dan Lemon PT Nozy Sukses Sejahtera. Metode yang digunakan untuk analisis mencakup metode titrasi. Waktu analisis dilakukan selama 2 hari di laboratorium Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Hasil analisis Lemon squash 2,76 mg/L , Blubbery squash 0,41 mg/L, Brange pulpy 1,06 mg/L, dan Leeberry 1,87 mg/L. Perbedaan kandungan CO2 dipengaruhi oleh jumlah larutan dan penambahan asam, baik sirup maupun perasan (lemon). Hasil analisis ini menunjukan bahwah cahaya, penambahan rasa, dan perisa warna, memengaruhi CO2, hasil analisis ini juga menginformasikan mengenai jumlah CO2 yang terdapat pada minuman berkarbonasi PT Nozy Sukses Sejahtera.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
41

Amanda, Cut Sofia, et Eva Ayuzar. « Efektifitas bubuk rumput laut merah (Gracillaria sp) sebagai imunostimulan terhadap infeksi bakteri streptococcus iniae pada ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) ». Acta Aquatica : Aquatic Sciences Journal 3, no 2 (29 octobre 2016) : 81. http://dx.doi.org/10.29103/aa.v3i2.328.

Texte intégral
Résumé :
Usaha budidaya ikan lele dumbo memiliki nilai ekonomis yang tinggi karena merupakan salah satu komoditas hasil perikanan yang potensial untuk diekspor. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Mei hingga Bulan Juni 2015 dan dilaksanakan di Laboratorium Fisiologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, Laboratorium Akuatik Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala dan laboratorium Mikrobiologi BBI Ujong Batee Aceh Besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas bubuk rumput laut merah (Gracillaria sp) sebagai imunostimulan infeksi bakteri Streptococcus iniae pada ikan lele dumbo (Clarias gariepinus). Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu secara eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) non faktorial dengan empat perlakuan tiga kali ulangan. Perlakuan adalah pemberian bubuk rumput laut merah secara perendaman dengan dosis perlakuan A (125 mg/l), perlakuan B (100 mg/l), perlakuan C (75 mg/l) dan perlakuan D (kontrol) tanpa perendaman dengan bubuk rumput laut merah. Hasil penelitian menunjukkan perendendaman bubuk rumput laut merah terhadap ikan lele dumbo dengan dosis yang berbeda berpengaruh terhadap pencegahan infeksi bakteri Streptococcus iniae pada ikan lele dumbo. Pemberian bubuk rumput laut merah untuk meningkatkan sistem imun ikan lele dumbo menunjukkan pengaruh sangat nyata terhadap kelangsungan hidup, dimana F hitung (45.111) > F tabel 0,01 (7.59). Perlakuan terbaik terdapat pada perendaman dengan bubuk rumput laut merah dengan dosis 100 mg/l dengan persentase kelangsungan hidup sebesar 83,33%. Selanjutnya kelangsungan hidup terendah terdapat pada perlakuan D (kontrol) tanpa perendaman dengan bubuk rumput laut merah dengan persentase kelangsungan hidup 23,33 % dan mengalami gejala klinis yang paling buruk. Total leukosit pada ikan lele dumbo meningkat pada saat diberi perlakuan perendaman dengan bubuk rumput laut merah dan pada saat uji tantang dengan bakteri Streptococcus iniae. Kualitas air selama penelitian berada pada kondisi yang optimal untuk pertumbuhan ikan lele dumbo dengan kisaran Do 5,0-6,4 ppm, suhu 28-30 0C dan pH 7,0-7,3.Catfish farming has a potential economic value for its commodity in export trading. This study was conducted in May until June 2015 at Physiology Laboratory and Aquatic Laboratory 0f Veteranary Faculty, Syiah Kuala University, then at Laboratory of BBI Ujung Batee. Aceh Besar. The purpose of this study was to determine the effectiveness of red seaweed powder (Gracillaria sp) as immunostimulant againts Streptococcus iniae bacterial infection in catfish (Clarias gariepinus). The method used in this study was experimental method by using a completely randomized design (CRD) non factorial with four treatments of three replications. The factor of experiment was different dosages of red seaweed powder throld soaking treatment. Those different dosages were A (125 mg / l), treatment B (100 mg / l), treatment C (75 mg / l) and treatment D (control) without the red seaweed powder. The results showed that red seaweed powder word give prevention on bacterial infection in catfish. Aplication of red seaweed powder to the immune system of catfish showed highly significant effect on survival rate where F count (45,111)> F table 0,01 (7,59). The hignest survival rate was obtainied from red seaweed powder at a dose of 100 mg/l with a survival rate 83.33%. Furthermore, the lowest one was from the treatment D (control) without soaking by red seaweed powder which survival rate was 23.33% then its clinical symptoms were the worst one. Total leukocytes of catfish inereased when the fish was red seawed powder treated and bacterial challenge test. Water quality during the study was in optimal conditions for the growth of the catfish which the parameters water DO 5.0 to 6.4 ppm, a temperature 28-30 0C and pH 7.0 to 7.3.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
42

Irhamni, Dinda, Rita Hayati et Hasanuddin Hasanuddin. « Pengaruh Tingkat Kematangan dan Lama Penyimpanan terhadap Kualitas Pisang Mas (Musa acuminata Colla) ». JURNAL AGROTROPIKA 22, no 2 (11 octobre 2023) : 145. http://dx.doi.org/10.23960/ja.v22i2.7883.

Texte intégral
Résumé :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat kematangan dan lama penyimpanan terhadap kualitas buah pisang mas, serta interaksi antara tingkat kematangan dan lama penyimpanan terhadap kualitas buah pisang mas dan disukai konsumen. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Hortikultura, Laboratorium Analisis Pangan dan Hasil Pertanian dan Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala, Kota Banda Aceh yang dilaksanakan pada bulan Januari 2023 sampai dengan Februari 2023. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok pola factorial 3 x 4 dengan 3 kali ulangan. Ada 2 faktor yang diteliti yaitu tingkat kematangan dan lama penyimpanan buah pisang mas yang terdiri dari 3 taraf yaitu: pisang hijau, pisang hijau-kuning dan pisang kuning. Factor lama penyimpanan terdiri 4 taraf yaitu: 3, 6, 9, 12 hari. Dengan demikian terdapat 12 kombinasi perlakuan dan 3 kali ulangan, sehingga ada 36 satuan unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tingkat kematangan berpengaruh sangat nyata terhadap susut bobot, kadar air dan pH. Pada tingkat kematangan buah terbaik dijumpai pada hijau-kuning. Lama penyimpanan berpengaruh sangat nyata terhadap susut bobot, kadar air dan uji organoleptik warna. Pada lama penyimpanan terbaik dijumpai pada 3 hari. Terdapat interaksi yang sangat nyata antara tingkat kematangan dan lama penyimpanan terhadap kadar vitamin C, kadar lemak, kadar protein, uji warna nilai l (kecerahan), nilai a (merah), nilai b (kuning), kadar glukosa, uji organoleptik warna, aroma dan penerimaan keseluruhan.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
43

Asril, Muhammad, Samadi Samadi et Yunasri Usman. « Pengaruh Substitusi Amtabis yang Difermentasi dengan Aspergillus Niger terhadap Performa Ayam Broiler ». Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian 1, no 1 (1 novembre 2016) : 854–59. http://dx.doi.org/10.17969/jimfp.v1i1.1240.

Texte intégral
Résumé :
Abstrak: Penelitian initelah dilakukan di Laboratorium Lapangan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala yang berlokasi di Darussalam Banda Aceh sejaktanggal 4 Desember 2015 sampai dengan tanggal 9 Januari 2016. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh subtitusi Amtabisterhadap performa ayam broiler yang meliputi pertambahan berat badan, konsumsi pakan dan feed conversion ratio. Parameter yang diamati meliputi konsumsi ransum, pertambahan berat badan, konversi ransum dan efisiensi ransum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi Amtabis dalam ransum komersial pada level yang berbeda selama perlakuan berpengaruh nyata (P0,05) terhadap pertambahan berat badan, namun tidak menunjukkan perbedaan yang nyata (P0,05) terhadap konsumsi pakan, rasio konversi pakan dan efisiensi pakan.Terjadinya penurunan performa broiler dengan pemberian Amtabis kemungkinan disebabkan karena ketidak seimbangan kandungan nutrisi dalam ransum akibat penambahan Amtabis dalam pakan komersil. The Effect of Substitution Fermented Amtabis with Aspergillus Niger on Broiler Performance Abstrack: Study on the effect of substitution fermented Amtabis with Aspergillus niger on broiler performance was conducted at Experimental Farm Laboratory, Animal Husbandry Department, Syiah Kuala University Darussalam Banda Aceh from 4 December 2015 to 9 January 2016. The purposes of this study was to evaluate substitution of fermented Amtabis with commercial broiler on broiler performance including body weight, feed consumption and feed conversion ratio. Parameters which were observed in this study were body weight, feed consumption and feed conversion ratio. The results on the study indicate that substitution of Amtabis in commercial feed significantly effected (P0,05)on body weight, but had no significantly effect (P0,05)on feed consumption, feed conversion ratio and feed efficiency.Decreasing of performance broiler by substitution Amtabis in the commercial feed was probably caused by imbalance of nutritive feed formulation after Amtabis substitution
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
44

Koto, Muhammad Yudha, Muyassir Muyassir et Yadi Jufri. « Pemanfaatan Kompos Ampas Tebu dan Biochar Terhadap Perbaikan Sifat Kimia Tanah Sawah, Pertumbuhan dan Produksi Padi Varietas Sanbei ». Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian 6, no 2 (1 mai 2021) : 88–96. http://dx.doi.org/10.17969/jimfp.v6i2.16945.

Texte intégral
Résumé :
Abstrak.Penggunaan bahan-bahan kimia anorganik yang tidak berimbang memberikan dampak negatif bagi kesuburan tanah, diantaranya agregat tanah, Bulk density yang tinggi, porositas rendah kandungan bahan organik rendah, KTK rendah ketersediaan hara rendah, terjadi ledakan hama akibat hilangnya musuh alami, tanah menjadi tidak sehat bagi pertumbuhan tanaman.Untuk meningkatkan kandungan C-organik tanah yang hilang dapat dilakukan melalui pemberian bahan organik seperti biochar. Manfaat biochar yaitu dapat meretensi hara, menyuplai hara menurunkan /meningkatkan pH sesuai kondisi pH tanah, meningkatkan KTK, meningkatkan ketersediaan hara, meretensi air dalam tanah, mencegah kehilangan hara akibat pencucian (leaching). Penelitian menunjukkan bahwa pemberian biochar sekam padi dengandosis 10 t/ha meningkatkan porositas tanah diikuti dengan peningkatan air tanah tersedia sebesar 15,47% dari 11,34% (tanah kontrol). Pemberian pupuk kandang sapi 10 t ha-1 mampu meningkatkan kadar air tanah sebesar 35,17% dari 31,11% (tanpa pemberian pupuk kandang sapi).Penelitian ini telah dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, pelaksanaan penelitian berlangsung dari Februari hingga Agustus 2020. Penelitian ini merupakan eksperimen lapangan yang dilanjutkan dengan penelitian di laboratorium dengan tahapan sebagai berikut : (a) analisis contoh tanah, kompos dilakukan sebelum penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia Tanah FakultasPertanian Universitas Syiah Kuala, (b) percobaan lapangan dengan menanam padi, perlakuan kompos ampas tebu dan biochar yang sesuai dengan kombinasi perlakuan masing-masing pot.Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan kombinasi antara kompos ampas tebu dan biochar dapat memperbaiki dan meningkatkan sifat kimia tanah, pertumbuhan dan produktivitas tanaman padi sawah varietas sanbei, dimana kombinasi perlakuan kompos ampas tebu dan biochar dengan dosis 10 ton ha-1 biochar + 50 ton ha-1 kompos ampas tebu menghasilkan produksi yang lebih tinggi, tetapi perlakuan kombinasi 10 ton ha-1 + 30 ton ha-1 lebih efisien dan menguntungkan.Effect of Composting Cane Pulp and Biochar On Changes in Soil Chemical Properties, Growth and Production of Rice Fields Sanbei Varieties Abstract.The unbalanced use of inorganic chemicals has a negative impact on soil fertility, including soil aggregate, high bulk density, low porosity, low organic matter content, low CEC low nutrient availability, pest explosion due to loss of natural enemies, unhealthy soil for plant growth.To increase the loss of soil organic C content, it can be done through the application of organic materials such as biochar. The benefits of biochar include being able to retain nutrients, supply nutrients to reduce / increase pH according to soil pH conditions, increase CEC, increase nutrient availability, retain water in the soil so as to help prevent nutrient loss due to leaching. The study showed that giving biochar of rice husk at a dose of 10 t / ha increased soil porosity followed by an increase in available groundwater by 15.47% from 11.34% (control soil). Giving cow manure 10 t ha-1 was able to increase the soil water content by 35.17% from 31.11% (without giving cow manure).This research has been carried out in the experimental garden of the Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University, the implementation of the research took place from February to August 2020. This research is a field experiment followed by research in the laboratory with the following stages: (a) analysis of soil samples, compost is carried out before the research is carried out at the Soil Chemistry Laboratory of the Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University, (b) field experiments by planting rice, treatment of bagasse compost and biochar according to the treatment combination of each pot, and analysis of soil samples in the middle of the study to re-test the chemical properties of the soil after being treated with biochar and bagasse compost.The results of this study indicate that the combination treatment of bagasse compost and biochar can improve and improve soil chemical properties, growth and productivity of sanbei rice paddy varieties, where the combination of bagasse compost and biochar treatment at a dose of 10 tonnes ha-1 biochar + 50 tonnes ha-1 bagasse compost resulted in higher production, but the combination treatment of 10 ton ha-1 + 30 ton ha-1 was more efficient and profitable.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
45

Septianingsih, Tri, Taufan Hidayat et Zaitun Zaitun. « Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Kambing dan Biochar Tempurung Kelapa terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.) ». Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian 7, no 4 (10 novembre 2022) : 254–59. http://dx.doi.org/10.17969/jimfp.v7i4.22428.

Texte intégral
Résumé :
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk kandang kambing dan biochar tempurung kelapa terhadap pertumbuhan dan perkembangan bibit kakao serta interaksi keduanya. Penelitian dilaksanakan di Biochar Research Station, dan Gampong Pineung, Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh. Pelaksanaan penelitian dimulai dari Januari sampai Juni 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 4 x 3 dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama yaitu dosis pupuk kandang kambing (kontrol, 8 ton ha-1, 17 ton ha-1, dan 25 ton ha-1) dan faktor kedua yaitu dosis biochar tempurung kelapa (kontrol, 10 ton ha-1, dan 20 ton ha-1). Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, bobot brangkasan basah. Hasil penelitian menunjukkan dosis pupuk kandang kambing terbaik terdapat pada 25 ton ha-1 dan dosis biochar tempurung kelapa terbaik pada 20 ton ha-1. (Effect of Goat Manure and Coconut Shell Biochar Dose on Growth of Cocoa Seedlings (Theobroma cacao L.))Abstract. The study aims to determine the effect of goat manure and coconut shell biochar dose on the growth of cocoa seedlings and their interactions. The research location at Biochar Research Station, and Gampong Pineung, Laboratory of Seed Science and Technology, Faculty of Agriculture, Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh. The research was conducted from January to June 2022. This study used a 4 x 3 factorial randomized block design (RBD) with 3 replications. The first factor was the dose of goat manure (control, 8 tons ha-1, 17 tons ha-1, and 25 tons ha-1) and the second factor was the dose of coconut shell biochar (control, 10 tons ha-1, and 20 tons ha-1). Parameters observed were plant height, number of leaves, stem diameter, and plant wet weight. The results showed that the best dose of goat manure was 25 tons ha-1 and the best dose of coconut shell biochar was 20 tons ha-1.Abstract. The study aims to determine the effect of goat manure and coconut shell biochar dose on the growth of cocoa seedlings and their interactions. The research location at Biochar Research Station, and Gampong Pineung, Laboratory of Seed Science and Technology, Faculty of Agriculture, Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh. The research was conducted from January to June 2022. This study used a 4 x 3 factorial randomized block design (RBD) with 3 replications. The first factor was the dose of goat manure (control, 8 tons ha-1, 17 tons ha-1, and 25 tons ha-1) and the second factor was the dose of coconut shell biochar (control, 10 tons ha-1, and 20 tons ha-1). Parameters observed were plant height, number of leaves, stem diameter, and plant wet weight. The results showed that the best dose of goat manure was 25 tons ha-1 and the best dose of coconut shell biochar was 20 tons ha-1.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
46

Marzani, Rifki, Herawati Latif et Samadi Samadi. « Pengaruh Substitusi Amtabis yang difermentasi dengan aspergillus niger terhadap Berat dan Persentase Karkas Broiler ». Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian 1, no 1 (1 novembre 2016) : 835–42. http://dx.doi.org/10.17969/jimfp.v1i1.1236.

Texte intégral
Résumé :
Abtrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang pengaruh substitusi amtabis yang difermentasi dengan Aspergillus niger (A.niger) terhadap berat dan persentase karkas broiler. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Lapangan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala yang berlokasi di Desa Kopelma Darussalam Banda Aceh sejak tanggal 4 Desember 2015 sampai dengan tanggal 9 Januari 2016. Parameter yang diukur adalah berat hidup, berat karkas, persentase karkas, berat potongan karkas, persentase potongan karkas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi Amtabis dengan ransum komersial berpengaruh sangat nyata (P0,01) terhadap berat hidup dan berat karkas, namun tidak berpengaruh nyata terhadap persentase karkas. Pada penambahan Amtabis dengan level 6% cenderung menaikkan berat hidup, berat dan persentase karkas tetapi tidak melebihi kontrol. Pengaruh substitusi Amtabis terhadap berat dan persentase bagian-bagian karkas menunjukkan pengaruh yang nyata pada berat sayap, berat paha atas dan berat paha bawah.Effect of Substitution Amtabis Fermented with Aspergillus niger on the Weight and the Percentage of Carcass Broiler Abstrack: The purpose of this study was to obtain information about the effect of substitution amtabis fermented with Aspergillus niger (A.niger) on broiler weight and the percentage of carcass. This research was conducted at the Field Laboratory of Animal Husbandry Department, Agricultural Faculty, Syiah Kuala Universtiy Darusslam, Banda Aceh from December 4, 2015 to January 9, 2016. Parameters measured in this study were live weight, carcass weight, carcass percentage, pieces of carcass weight, carcass percentage cuts. The results showed that the substitution of Amtabis in commercial rations significant effect (P0,05) on live weight and carcass weight, but not influenced (P0,05) on carcass percentage. Substitution of Amtabis at the level of 6% on commercial feed tended to increase live weight, carcass weight and percentages but still not above control weight. Effect of substitution Amtabis on weight and cut-up pieces of broiler carcass showed significantly influenced on the weight of the wings, tights and drum sticks
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
47

Zahara, Ita, Ainun Marliah et Syamsuddin Syamsuddin. « Identifikasi Kemampuan Bakteri dari Rizosfer Kakao dalam Menghambat Phytophthora palmivora Secara In Vitro ». Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian 4, no 1 (28 mars 2020) : 53–65. http://dx.doi.org/10.17969/jimfp.v4i1.10289.

Texte intégral
Résumé :
Abstrac. Phytophthora palmivora merupakan penyakit yang menyebabkan kerugian besar. Pengendalian terbaik yang harus diupayakan saat ini yaitu menggunakan pengendalian hayati dengan mengisolasi bakteri di daerah rizosfer tanaman kakao. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan isolat rizobakteri yang mampu berperan sebagai kadidat agen biokontrol. Penelitian dilaksanakaan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala, Darussalam Banda Aceh dari bulan Maret sampai Juni 2018. Rancangan Acak Lengkap (RAL) non Faktorial adalah rancangan yang digunakan dalam penelitian ini dengan parameter pengamatan yang diamati adalah persentase pengahambatan pertumbuhan koloni patogen dan laju pengahambatan pertumbuhan koloni patogen. Daya hambat isolat bakteri yang diperoleh dari rizosfer kakao terbaik ditemukan pada isolat TRIM8/9 dengan persentase 76,67% dan laju hambat 3,16 mm/hari.Identification of the Bacterial Ability of Rizosfer Cocoa in Inhibiting Phytophthora palmivora in In VitroAbstract. Phytophthora palmivora is a disease that causes large losses. The best control that must be sought now is to use biological control by isolating rhizobacteria in the rhizosphere of the cocoa plant. The purpose of this study was to obtain bacterial isolates who were able to act as candidates for biocontrol agents. The research was conducted at the Seed Science and Technology Laboratory of the Department of Agrotechnology, Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University, Darussalam, Banda Aceh from March to June 2018. Non Factorial Randomized Complete Design (CRD) was the design used in this study with observed observation variables as percentage inhibition of growth of pathogenic colonies and the rate of inhibition of growth of pathogenic colonies. The inhibition of bacterial isolates obtained from the best cocoa rhizosphere was found in TRIM8/9 isolates with a percentage of 76.67% and inhibition rate of 3.16 mm / day.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
48

Lestari, Tita Nadya, Marai Rahmawati et Rita Hayati. « Uji Organoleptik Buah Tin pada Perlakuan Suhu Rendah ». Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian 5, no 2 (1 mai 2020) : 91–100. http://dx.doi.org/10.17969/jimfp.v5i2.15005.

Texte intégral
Résumé :
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu rendah dan lama penyimpanan serta interaksi keduanya terhadap mutu buah tin. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Hortikultura, Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh yang berlangsung sejak Juni hingga September 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Terpisah (Split Plot Design) pola faktorial dengan 2 perlakuan yaitu suhu rendah dan lama penyimpanan. Suhu rendah dengan 3 taraf perlakuan yaitu 5ºC, 10ºC dan 15ºC dan lama penyimpanan dengan 3 taraf perlakuan yaitu 3, 6 dan 9 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu rendah berpengaruh terhadap uji organoleptik pada penampilan keseluruhan dan aroma. Lama penyimpanan berpengaruh terhadap uji organoleptik pada aroma, rasa serta tekstur. Terdapat interaksi antara suhu rendah dengan lama penyimpanan, perlakuan terbaik dijumpai pada kombinasi antara suhu 15ºC dan penyimpanan selama 3 hari.Organoleptic Test of Fig at Low Temperature Treatment Abstract. This research aims to determine the effect of low temperature and storage duration, as well as their interaction on low temperature and long storage of quality of figs. This research was conducted at the Horticultural Laboratory Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University, Banda Aceh, from June to September 2019. This research used a split plot design with two treatments, low temperature and storage duration. Low temperature with 3 levels of treatment that is 5ºC, 10ºC and 15ºC and storage duration with 3 levels of treatment that is 3, 6 and 9 days. The results showed that low temperature affected on organoleptic test on overall appearance and scent. Storage duration affected on organoleptic test on scent, taste and texture. There was an interaction between low temperature and storage duration, the best treatment was found in a combination of a temperature of 15ºC and storage for 3 days.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
49

Zulfikar, Zulfikar, Erita Hayati et Sabaruddin Zakaria. « Karaktristik Agronomi dan Ketahanan Terhadap Penyakit Hawar Daun Bakteri Pada Turunan BC4F2 Hasil Persilangan Tinggong/IRBB27 ». Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian 7, no 4 (13 novembre 2022) : 44–53. http://dx.doi.org/10.17969/jimfp.v7i4.21984.

Texte intégral
Résumé :
Karaktristik Agronomi dan Ketahanan Terhadap Penyakit Hawar Daun Bakteri Pada Turunan BC4F2 Hasil Persilangan Tinggong/IRBB27Abstrak. Tanaman padi (Oryza sativa L.) yaitu tanaman yang menjadi makanan pokok khususnya di Indonesia. Tanaman padi termasuk ke dalam golongan Graminae. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik agronomi tanaman padi turunan BC4F2 hasil persilangan Tinggong dan IRBB27 serta ketahanan terhadap Hawar Daun Bakteri. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Tanaman dan kebun percobaan rumah kasa Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala Darussalam Banda Aceh, dimulai dari November 2021-Juni 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa tanaman yang prospektif untuk ditanami selanjutnya yaitu genotipe T35.7.5.13 (tanaman 2), T35.7.5.16 (tanaman 4), T36.10.3.19 (tanaman 8), T37.3.2.1 (tanaman 5) yang memiliki umur yang genjah, tinggi yang genjah, produksi yang tinggi dan tahan terhadap penyakit hawar daun bakteri.Kata Kunci. Bakteri, Genjah, Genotipe , Pemuliaan, Padi.Agronomic Characteristics and Resistance to Bacterial Leaf Blight on BC4F2 Derivatives from Crosses of Tinggong/IRBB27Abstract. Rice (Oryza sativa L.) is a staple food crop, especially in Indonesia. Rice plants belong to the Graminae. This study aims to determine the agronomic characteristics of rice plants derived from BC4F2 from a cross between Tinggong and IRBB27 as well as resistance to bacterial leaf blight. This research was carried out at the Genetics and Plant Breeding Laboratory and the screen house experimental garden of the Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University Darussalam Banda Aceh, starting from November 2021-June 2022. The results showed that there were several prospective plants for further cultivation, namely genotype T35.7.5.13 (plant 2), T35.7.5.16 (plant 4), T36.10.3.19 (plant 8), T37.3.2.1 (plant 5) which have early maturity, early maturing height, high production and resistance to bacterial leaf blight.Key Word. Bacteria, Early, Genotype , Breeding, Rice.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
50

Trisnawati, Cut Melly, Siti Hafsah et Syamsuddin Syamsuddin. « Perlakuan Benih dengan Ekstrak Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) untuk Menekan Kejadian Penyakit Rebah Kecambah pada Dua Varietas Benih Cabai Terinfeksi (Collectotrichum gloeosporioides) ». Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian 7, no 4 (13 novembre 2022) : 101–5. http://dx.doi.org/10.17969/jimfp.v7i4.22313.

Texte intégral
Résumé :
Abstrak. Colletotrichum sp yang menginfeksi benih menyebabkan penurunan daya berkecambah benih juga mengakibatkan penyakit rebah kecambah saat masa perkecambahan. Dilakukan penelitian ini untuk mengetahui keefektifan dari ekstrak daun binahong sebagai perlakuan pada benih cabai untuk menekan terjadinya penyakit rebah kecambah pada dua benih cabai yang terinfeksi Colletotrichum gloeosporioides. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Benih Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Penelitian ini dilaksanakan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor yang diteliti yaitu perlakuan konsentrasi Ekstrak Binahong terdiri dari 6 taraf (0%, 1,5%, 2,0%, 2,5% dan 0,3% fungisida propineb sebagai pembanding) dan Perlakuan Varietas Benih Cabai terdiri dari 2 taraf (benih Cabai Perintis dan benih Cabai TM 999). Kombinasi terbaik diperoleh pada ekstrak daun binahong 1,5%, baik untuk Varietas Perintis maupun untuk Varietas TM 999. Treatment Of Seeds With Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) Extract To Supply The Event Of Submitting Disease In Two Variety Of Chillia Seeds Infected with (Collectotrichum gloeosporioides)Abstract. Colletotrichum sp that infects seeds causes a decrease in seed germination and also causes germination disease during germination. This study was conducted to determine the effectiveness of binahong leaf extract as a treatment on chili seeds to suppress the occurrence of germination disease in two chili seeds infected with Colletotrichum gloeosporioides. This research was conducted at the Seed Technology Laboratory, Department of Agrotechnology, Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University, Banda Aceh. This research was conducted in a factorial Completely Randomized Design (CRD). The factors studied were the concentration treatment of Binahong Extract consisting of 6 levels (0%, 1.5%, 2.0%, 2.5% and 0.3% propineb fungicide as a comparison) and the Treatment of Chili Seed Varieties consisted of 2 levels (Perintis Chili seeds and Chili seeds TM 999).. The best combination was obtained at 1.5% binahong leaf extract, both for the Perintis variety and for the TM 999 variety.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Nous offrons des réductions sur tous les plans premium pour les auteurs dont les œuvres sont incluses dans des sélections littéraires thématiques. Contactez-nous pour obtenir un code promo unique!

Vers la bibliographie