Littérature scientifique sur le sujet « Sisteme de operare »

Créez une référence correcte selon les styles APA, MLA, Chicago, Harvard et plusieurs autres

Choisissez une source :

Consultez les listes thématiques d’articles de revues, de livres, de thèses, de rapports de conférences et d’autres sources académiques sur le sujet « Sisteme de operare ».

À côté de chaque source dans la liste de références il y a un bouton « Ajouter à la bibliographie ». Cliquez sur ce bouton, et nous générerons automatiquement la référence bibliographique pour la source choisie selon votre style de citation préféré : APA, MLA, Harvard, Vancouver, Chicago, etc.

Vous pouvez aussi télécharger le texte intégral de la publication scolaire au format pdf et consulter son résumé en ligne lorsque ces informations sont inclues dans les métadonnées.

Articles de revues sur le sujet "Sisteme de operare"

1

Yunianto, Imam, et Krisna Adhiyarta. « JURNAL REVIEW : PERBANDINGAN SISTEM OPERASI LINUX DENGAN SISTEM OPERASI WINDOWS ». Jupiter : Journal of Computer & ; Information Technology 1, no 1 (7 juillet 2021) : 1–7. http://dx.doi.org/10.53990/cist.v1i1.77.

Texte intégral
Résumé :
Operating Systems are four components that must not be absent for Information Systems. For companies that have implemented a computerized system as part of the company's operational support, must pay attention to what Operating Systems are good for the company. Including the advantages and company budget for Information Technology. To get a good Operating System in accordance with office needs, a comparison of the Windows Operating System and Linux Operating System. The results of the comparison of these two Operating Systems can be input for deciding which Operating System is suitable for the company.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
2

Yunianto, Imam, et Krisna Adhiyarta. « Jurnal Review : Perbandingan Sistem Operasi Linux Dengan Sistem Operasi Windows ». JUPITER : Journal of Computer & ; Information Technology 1, no 1 (3 février 2020) : 1–7. http://dx.doi.org/10.53990/jupiter.v1i1.3.

Texte intégral
Résumé :
Operating Systems are four components that must not be absent for Information Systems. For companies that have implemented a computerized system as part of the company's operational support, must pay attention to what Operating Systems are good for the company. Including the advantages and company budget for Information Technology. To get a good Operating System in accordance with office needs, a comparison of the Windows Operating System and Linux Operating System. The results of the comparison of these two Operating Systems can be input for deciding which Operating System is suitable for the company.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
3

BACIVAROV, Ioan, et Ioan-Cosmin MIHAI. « Access Rights Analysis in Microsoft Windows and Linux Operating Systems ». International Journal of Information Security and Cybercrime 1, no 1 (21 juin 2012) : 8–14. http://dx.doi.org/10.19107/ijisc.2012.01.01.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
4

Nur, Syukri M., Kukuh Priyo Pramono et Erkata Yandri. « SISTEM PENCAHAYAAN DALAM OPERASI PERTAMBANGAN ». Jurnal Informatika Teknologi dan Sains (Jinteks) 6, no 2 (25 mai 2024) : 161–70. http://dx.doi.org/10.51401/jinteks.v6i2.4002.

Texte intégral
Résumé :
Penambangan sumber daya alam merupakan kegiatan vital untuk keberlanjutan peradaban manusia, memerlukan penerangan yang efisien baik siang maupun malam, di tambang terbuka maupun bawah tanah. Penelitian ini bertujuan melakukan studi kepustakaan tentang pencahayaan di pertambangan, merinci penelitian sebelumnya, dan mengevaluasi potensi pengembangan di masa mendatang. Fokusnya mencakup sistem penerangan dari aspek metode penambangan, sumber energi, teknologi, desain, hingga biaya. Dalam konteks transisi energi ke sumber terbarukan, penelitian menyoroti peluang pemanfaatan energi terbarukan di sekitar tambang. Indonesia, sebagai salah satu produsen batubara terkemuka, masih minim penelitian terkait sistem penerangan tambang. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan peluang untuk mengoptimalkan penggunaan energi terbarukan dalam sistem penerangan tambang, dengan biaya minimal yang tetap memenuhi standar penerangan. Tinjauan ini diharapkan dapat menjadi landasan untuk penelitian lebih lanjut yang lebih efektif dan efisien di Indonesia, mengingat perbedaan geografis dan kondisi cuaca yang menjadi karakteristik unik di negara ini.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
5

Syamsudin Syamsudin et Hapzi Ali. « Pengaruh Sistem Operasi, Database dan Server terhadap Sistem Informasi ». JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL 5, no 3 (1 mai 2024) : 305–11. http://dx.doi.org/10.38035/jmpis.v5i3.1946.

Texte intégral
Résumé :
Pengaruh sistem operasi, database dan server terhadap sistem informasi adalah artikel ilmiah studi pustaka dalam ruang lingkup ESBB. Tujuan artikel ini membangun hipotesis pengaruh antar variabel yang akan digunakan pada riset selanjutnya. Objek riset pada pustaka online, Google Scholar, Mendeley dan media online akademik lainnya. Metode riset dengan library risearch bersumber dari e-book dan open access e-journal. Analisis deskriftif kualitatif. Hasil artikel ini: 1) sistem operasi berpengaruh terhadap sistem informasi; 2) database berpengaruh terhadap sistem informasi; dan 3) server berpengaruh terhadap sistem informasi.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
6

Andrizal, Andrizal. « IMPLEMENTASI METODA PRE-PROCESSING UNTUK MENINGKATKAN LAJU AKURASI HASIL KOMPUTASI OPERASI PENJUMLAHAN SEKUENSIAL MULTI OPERAND SISTEM WAKTU NYATA ». Elektron : Jurnal Ilmiah 5, no 1 (13 juin 2013) : 35–42. http://dx.doi.org/10.30630/eji.5.1.41.

Texte intégral
Résumé :
Real-time system works in a limited period of time in accordance with the deadline time given. The success of a real time system performance is determined by several time components such as release time, processing time and time deadlines. Problems arise when the processing time is not enough due to the delay factor deadline or other factors, while the deadline time has come and the process had to be stopped. When the process is stopped, the results obtained have not been enough to be used as the end result of data systems fail to meet the given time constraint. There are several ways to overcome this, one is to perform preprocessing before the end of the process is done. In the sequential preprocessing system multioperand summation of the operand-operand which can be summed sort operand-operand which has significant influence on the results done first. When the process had to be stopped due to a deadline is coming then the accuracy of the results produced may be used as the final result. This study utilized the method as a preprocessing ascend in sorting systems to sort operand-operand values to be summed from largest to smallest. The results show the accuracy of the rate of change of the summation process in accordance with the needs of real-time system when the process had to be stopped before the end.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
7

Wiranto, Slamet. « GANGGUAN OPERASI RSG-GAS PADA SIKLUS OPERASI 61-75 ». Jurnal Forum Nuklir 7, no 1 (4 mai 2017) : 25. http://dx.doi.org/10.17146/jfn.2013.7.1.3452.

Texte intégral
Résumé :
GANGGUAN OPERASI RSG-GAS PADA SIKLUS OPERASI 61-75. Belakangan ini sering terjadi gangguan operasi Reaktor Serba Guna G A Siwabessy (RSG-GAS) yang mengakibatkan pemadaman atau penurunan daya reaktor yang berpengaruh terhadap proses dan jadwal operasi reaktor. Kondisi ini tentu sangat mengganggu program kerja RSG-GAS dan pengguna reaktor. Untuk mengurangi dan atau menghilangkan gangguan tersebut maka perlu dilakukan kajian dengan cara mengamati. mempelajari asal dan jenis gangguan, kemudian mengevaluasi untuk mendapatkan solusi yang terbaik. Dari kajian ini diperoleh data bahwa gangguan penyebab pemadaman/penurunan daya reaktor sebanyak 57 kali oleh terjadinya trip listrik dari PLN, sebanyak 39 kali oleh kegagalan komponen/sistem, dan 7 kali oleh kesalahan operator. Kerusakan pada komponen & sistem tetapi tidak mengganggu jalannya operasi reaktor berjumlah 1063 kasus, hampir 99% dari gangguan tersebut dapat diperbaiki kembali. Antisipasi untuk mengatasi gangguan ini dilakukan dengan mengkomplain PT.PLN agar memperbaiki pelayanannya, meningkatkan kinerja sistem perawatan dan perbaikan, serta memberikan pelatihan yang cukup kepada operator reaktor. Dari pengamatan data gangguan secara rinci diperoleh kesimpulan bahwa sistem perawatan/perbaikan RSG­GAS telah berlangsung relatif baik.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
8

Putri, Raissa Amanda. « Aplikasi Simulasi Algoritma Penjadwalan Sistem Operasi ». Jurnal Teknologi Informasi 5, no 1 (1 juillet 2021) : 98–102. http://dx.doi.org/10.36294/jurti.v5i1.2215.

Texte intégral
Résumé :
Abstract - In the operating system course, various scheduling algorithms with complex calculations are studied. The scheduling algorithms that are often used are FIFO (First-in, first out) or FCFS (first come, first serve), SJF (Shortest Job First), RR (Round robin) and SRF (Shortest remaining first). Unfortunately, the scheduling algorithm learning method often only uses the Gantt Chart as a tool for its calculations. For this reason, the researcher intends to design and build a desktop-based operating system scheduling algorithm simulation application as a learning medium for operating system courses. The application built can simulate four types of queues, namely FIFO (First-in, first out) or FCFS (first come, first serve), SJF (Shortest Job First), RR (Round robin) and SRF (Shortest remaining first). This application performs a simulation by calculating the start time, completion time, response time and waiting time for each process. In addition, the system also produces the results of the average response time and average waiting time, as well as a gantt chart of the entire process.Keywords - Application, Simulation, Operating System, Scheduling Algorithm. Abstrak - Dalam mata kuliah sistem operasi, berbagai algoritma penjadwalan dengan perhitungan yang kompleks dipelajari. Algoritma penjadwalan yang sering digunakan adalah FIFO (First-in, first out) atau FCFS (first come, first serve), SJF (Shortest Job First), RR (Round robin) dan SRF (Shortest Remaining First). Sayangnya, metode pembelajaran algoritma penjadwalan seringkali hanya menggunakan Gantt Chart sebagai alat bantu perhitungannya. Untuk itu peneliti merancang dan membangun aplikasi simulasi algoritma penjadwalan sistem operasi berbasis desktop sebagai media pembelajaran mata kuliah sistem operasi. Aplikasi yang dibangun dapat mensimulasikan empat jenis antrian yaitu FIFO (First-in, first out) atau FCFS (first come, first serve), SJF (Shortest Job First), RR (Round robin) dan SRF (Shortest remaining first). Aplikasi ini melakukan simulasi dengan menghitung saat mulai, saat rampung, lama tanggap dan lama tunggu masing-masing proses. Selain itu, sistem juga mengeluarkan hasil rata-rata lama tanggap dan rata-rata waktu tunggu, serta gantt chart dari keseluruhan proses.Kata Kunci - Aplikasi, Simulasi, Sistem Operasi, Algoritma Penjadwalan.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
9

-, Fitriyani. « Strategi Pemilihan Sistem Operasi Untuk Personal Computer ». Jurnal SIFO Mikroskil 16, no 1 (29 avril 2015) : 11–20. http://dx.doi.org/10.55601/jsm.v16i1.183.

Texte intégral
Résumé :
Abstrak Untuk mendukung kinerja personal computer, perlu adanya sistem operasi.Sistem operasi menjadi sangat penting karena tanpa adanya sistem operasi mampu melakukan kontrol atau pengawasan.Sedangkan wujud nyata dari sistem operasi adalah suatu perangkat lunak atau software.Sistem operasi mempunyai dua tugas utama yaitu mengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan ke pemakai sehingga pemakai lebih mudah dan nyaman dalam menggunakan atau memanfaatkan sumber daya sistem computer. Penelitian ini memberikan beberapa kriteria yang dapat dijadikan rujukan untuk memilih yaitu biaya (30,8%), stabilitas sistem (19,4%), dukungan hardware (19,6%) dan fitur (30,1%). Dan alternatif terbaik yang memenuhi kriteria-kriteria tersebut menurut responden ahli yang terlibat dalam penelitian ini adalah MS Windows dengan bobot mencapai 28,9%.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
10

Latif, Agustan, Gerzon J. Maulany et Ryan Vicry Sarwadan. « APLIKASI PEMBELAJARAN SHALAT BERBASIS SISTEM OPERASI ANDROID ». Musamus Journal of Technology & ; Information 4, no 01 (31 octobre 2021) : 001–6. http://dx.doi.org/10.35724/mjti.v4i01.5062.

Texte intégral
Résumé :
Penelitian ini bertujuan untuk membangun Aplikasi yang membantu anak-anak dalam mempelajari pembelajaran Agama Islam dan termasuk di dalamnya memahami tata cara gerakan Wudhu, gerakan Shalat dan gerakan Shalat fardhu. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi literatur, wawancara dan observasi. Metode pengujian adalah Pengujian Pra Praktek, Pengujian Perbandingan Belajar Konfensional dan Belajar Menggunakan Aplikasi, dan kuisioner. Metode dalam perancangan Aplikasi yang di gunakan adalah Hipo dan Unified Modeling Languange (UML). Metode Pengembangan Aplikasi yang di gunakan adalah Metode Prototipe.Hasil yang diperoleh berupa Aplikasi Shalat yang bermanfaat bagi siswa/i pada Sekolah Dasar. Aplikasi yang dibuat memberikan informasi tata cara wudhu dan gerakan shalat serta tata cara Niat dan Gerakan shalat Fardhu. Berdasarkan hasil pengujian terlihat hasil positif berdasarkan pengujian pra test sebanyak 4 pengujian yaitu tes 1 nilai rata-rata 45,1; tes 2 nilai rata-rata 55,7; tes 3 nilai rata-rata 68,2; dan tes akhir 75,5. Selanjutnya berdasarkan hasil pengujian kepuasan aplikasi yaitu sebesar 80,55% menyatakan sangat puas.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

Thèses sur le sujet "Sisteme de operare"

1

Capitanu, Calin. « Fault Detection, Isolation and Recovery : Analysis of two scheduling algorithms ». Thesis, KTH, Skolan för elektroteknik och datavetenskap (EECS), 2021. http://urn.kb.se/resolve?urn=urn:nbn:se:kth:diva-300128.

Texte intégral
Résumé :
Unmanned, as well as manned space missions have seen a high failure rate in the early era of space technology. However, this decreased a lot since technology advanced and engineers learnt from previous experiences and improved critical real time systems with fault detection mechanisms. Fault detection, isolation and recovery, nowadays, is generally available in every flying device. However, the cost of hardware can bottleneck the process of creating such a system that is both robust and responsive. This thesis analyses the possibility of implementing a fault detection, isolation and recovery system inside of a single-threaded, cooperative scheduling operating system. The thesis suggests a cooperative implementation of such a system, where every task is responsible for parts of the fault detection. The analysis is done from both the integration layer, across the operating system and its tasks, as well as from the inside of the detection system, where two key components are implemented and analyzed: debug telemetry and operation modes. Results show that it is possible to implement a fault detection system that is spread across all the components of the satellite and acts cooperatively. Furthermore, the comparison with a traditional, dedicated fault detection system proves that errors can be caught faster with a cooperative mechanism.
Obemannade såväl som bemannade rymduppdrag har sett ett högt misslyckande i rymdteknikens tidiga era. Detta har dock förbättrats mycket sedan ingenjörer började lära sig av sina tidigare erfarenheter och utrustade kritiska realtidssystem med feldetekteringsmekanismer. Idag är alla flygande enheter utrustade med feldetekterings-, isolerings- och återställningsmekanismer. Däremot kan kostnaden för hårdvara vara ett problem för processen att skapa ett sådant system som är både robust och mottagligt. Denna uppsats analyserar möjligheten att implementera ett feldetekterings-, isolerings- och återställningssystem inuti ett enkelgängat samarbetsplaneringssystem. Denna uppsats föreslår ett samarbete för implementering av ett sådant system, där varje uppgift ansvarar för delar av feldetekteringen. Analysen görs från både integrationsskiktet, över operativsystemet och dess uppgifter, samt från insidan av detekteringssystemet, där två nyckelkomponenter implementeras och analyseras. Resultaten visar att det är möjligt att implementera ett feldetekteringssystem som täcker alla satellitkomponenter och som är mottaglig. Dessutom visar jämförelsen med ett traditionellt, dedikerat feldetekteringssystem att fel kan fångas snabbare med en mottagligmekanism.
Misiunile spat,iale cu oameni, atât cât s, i fara oameni, au avut o rata a es, ecurilor destul de ridicata în perioada init,iala a erei tehnologiei spat,iale. În schimb, aceasta a scazut semnificativ odata cu dezvoltarea tehnologiei, dar s, i datorita faptului ca inginerii au învat,at din experient,ele precendente s, i au îmbunatat, it sistemele critice în timp real cu mecanisme de detect,ie a erorilor. Sisteme de detect,ie, izolare s, i recuperare din erori sunt disponibile astazi în aproape toate sistemele spat,iale. Însa, costul echipamentelor poate împiedica crearea unor astfel de sisteme de detect,ie, care sa fie robuste s, i responsive. Aceasta teza analizeaza posibilitatea implementarii unui sistem de detect,ie, izolare s, i recuperare de la erori într-un satelit care este echipat cu un procesor cu un singur fir de execut,ie, care are un sistem de planificare cooperativ în sistemul de operare. Aceasta teza sugereaza o implementare cooperativa a unui astfel de sistem, unde fiecare proces este responsabil de câte o parte din detectarea erorilor. Analiza este realizata atât din perspectiva integrarii în sistemul de operare s, i procesele acestuia, cât s, i din interiorul acestui sistem de detect,ie, unde doua elemente importante sunt implementate s, i analizate: telemetria de depanare s, i modurile de operare. Rezultatele arata faptul ca este posibila implementarea unui sistem de detect,ie care este împart, it în toate componentele sistemului unui satelit s, i se comporta cooperativ. Mai departe, comparat,ia cu un sistem tradit,ional, dedicat, de detect,ie a erorilor arata ca erorile pot fi detectate mai rapid cu un sistem cooperativ.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
2

Andrade, Alexandre Acácio de. « Desenvolvimento de sistema especialista com operacionalidade de aprendizado para operar em tempo real com sistemas industriais automatizados ». Universidade de São Paulo, 2007. http://www.teses.usp.br/teses/disponiveis/3/3143/tde-28032008-180226/.

Texte intégral
Résumé :
Os Sistemas Supervisórios (SS) executam diversas funções vitais em um processo automatizado e também operam como interface homem-máquina. Os mesmos recebem informações de dispositivos como Controladores Lógicos Programáveis (CLP), inversores de freqüência, etc, e ao mesmo tempo enviam parâmetros de controle fornecidos pelos operadores do processo aos equipamentos de controle. Na operação de SS, a atuação correta e a experiência dos operadores humanos é portanto também vital no controle do processo automatizado. Em recente trabalho(Andrade-2001) de pesquisa na Escola Politécnica da USP foi desenvolvido um Sistema Especialista para operar em tempo real com Sistemas Supervisórios para auxiliar na tomada de decisão dos operadores do sistema. Ao longo do tempo de operação de uma planta automatizada ocorrem novas situações que passam a compor os novos cenários do sistema e também contribuem para o aumento do conhecimento e da experiência dos operadores humanos. Assim sendo, Sistemas Especialistas constantemente devem ser atualizados com novas regras para atender às novas demandas da planta automatizada. Este trabalho de pesquisa apresenta os resultados obtidos com o Sistema Especialista desenvolvido para operar em tempo real com Sistemas Supervisórios, como também o andamento das pesquisas no campo de aprendizado de máquina e mineração de dados com o objetivo de desenvolver e de habilitar Sistemas Especialistas que operam em tempo real com a capacidade de aprender conforme ocorrem eventos durante o funcionamento de uma planta industrial automatizada.
Supervision systems ( SS ) perform diverse vital functions in an automated process and also operate as a man machine interface. The SS receive informations from devices as programmable logical Controllers (PLC), frequency inverters , etc, and at the same time send parameters of control supplied by the process users to the control equipment. In the SS operation, the correct actions and the experience of the human users are therefore vital in the control of the automated process. In a recent research work(Andrade-2001) of the USP Polytechnic School an Expert System was developed to interact in real time with a SS aiming to help in the decision-making process of the system users. During the operation time of an automated plant new situations occur, which come to compose the new system settings and also contribute to the increasing of the human users\' knowledge and experience. Thus, Expert Systems should be constantly brought up to date with these new rules for attend the new demands of the automated plant. This research work shows the results obtained by the expert system, developed to operate in real time with the supervisory systems. It also shows the course of the researches in the fields of machine learning and data mining with the objective of developing and enabling Expert Systems that operate in real time with the capacity to learn events as they happen during the operation of an automated industrial plant.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
3

Mendes, Leulair César de Santana. « A relevância da disposição a operar um sistema de gestão ambiental das empresas ». reponame:Repositório Institucional da UnB, 2009. http://repositorio.unb.br/handle/10482/8221.

Texte intégral
Résumé :
Dissertação (mestrado)—Universidade de Brasília, Faculdade de Economia, Administração, Contabilidade e Ciência da Informação e Documentação, Departamento de Economia, 2009.
Submitted by Elna Araújo (elna@bce.unb.br) on 2011-05-27T19:50:25Z No. of bitstreams: 1 2009_LeulairCesardeSantanaMendes.pdf: 2202203 bytes, checksum: 164eec559191bd9292e933c72fcc835a (MD5)
Approved for entry into archive by Luanna Maia(luanna@bce.unb.br) on 2011-06-05T16:44:09Z (GMT) No. of bitstreams: 1 2009_LeulairCesardeSantanaMendes.pdf: 2202203 bytes, checksum: 164eec559191bd9292e933c72fcc835a (MD5)
Approved for entry into archive by Luanna Maia(luanna@bce.unb.br) on 2011-06-05T17:03:51Z (GMT) No. of bitstreams: 1 2009_LeulairCesardeSantanaMendes.pdf: 2202203 bytes, checksum: 164eec559191bd9292e933c72fcc835a (MD5)
Made available in DSpace on 2011-06-05T17:03:51Z (GMT). No. of bitstreams: 1 2009_LeulairCesardeSantanaMendes.pdf: 2202203 bytes, checksum: 164eec559191bd9292e933c72fcc835a (MD5)
Reverter, ou no mínimo, controlar o quadro atual de degradação ambiental requer a aplicação de políticas e instrumentos eficazes. Para isto, no mínimo, é desejável que se somem os esforços dos diferentes agentes econômicos e que resultados concretos sejam demonstrados. Esta dissertação tem o objetivo de avaliar o quanto a disposição da Direção da empresa em operar um Sistema de Gestão Ambiental é fundamental para conduzi-la para além do simples cumprimento de regulamentos. O trabalho está estruturado em cinco capítulos, além da introdução. O capítulo dois inicia com uma revisão bibliográfica dos instrumentos de políticas públicas da gestão ambiental, enfatizando os critérios utilizados para sua avaliação. O capítulo três focaliza os instrumentos voluntários e as mudanças que podem empreender no cotidiano das empresas. Em seguida, no capítulo quatro, são apresentadas três pesquisas sobre a gestão ambiental no Brasil, sendo feita sua análise, considerando os vieses inerentes a cada uma delas e avaliando a o tema sob o prisma de cada uma no período de aproximadamente dez anos. Foram analisados os resultados das três pesquisas realizadas junto a empresas brasileiras sobre as práticas de gestão ambiental, no período compreendido entre 1998 a 2008. O capítulo cinco dedica-se a uma seção empírica, descrevendo o processo de implementação do sistema de gestão ambiental em uma empresa construtora e apontando os benefícios podem ser obtidos com a adoção do SGA e as dificuldades enfrentadas para se enquadrar às exigências. Finalmente, o capítulo seis traz as conclusões, entre elas a de que a persistência do empresário tem sido uma das principais causas para a adoção do SGA. Contudo, este trabalho corrobora com outros que concluem que quanto mais exigente for a sociedade por qualidade ambiental maior será a indução para a adoção de boas práticas ambientais por parte das empresas. ________________________________________________________________________________ ABSTRACT
Reverse, or at least control current environmental degradation requires the application of effective policies and instruments. For this, at least, it is desirable to add up the efforts of the various economic agents and that concrete results are demonstrated. This paper aims to assess how the disposition of the Director of the company to operate an Environmental Management System is crucial to drive it beyond simple compliance with regulations. The work is structured into five chapters besides the introduction. Chapter two begins with a review of policy instruments in environmental management, emphasizing the assessment criteria used for evaluation. Chapter three focuses on the tools and the changes that volunteers can undertake in daily business. Then, in chapter four, we present three studies on environmental management in Brazil, and made its analysis, considering the biases inherent in each one and evaluated the issue through the prism of each period of approximately ten years. We analyzed the results of three studies done with Brazilian companies on environmental management practices in the period from 1998 to 2008. Chapter five is devoted to an empirical section, describing the process of implementing the environmental management system in a construction company and pointing out the benefits can be achieved with the adoption of EMS and struggles to fit the requirements. Finally, chapter six presents conclusions, among them that the persistence of the entrepreneur has been a major reason for the adoption of EMS. However, this study corroborates others who conclude that the more demanding is the society for greater environmental quality induced to adopt good environmental practices by firms.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
4

Peruchin, Fabricio Guazzelli. « Fazer operar, sem a devida autorização, instituição financeira como delito antecedente à lavagem de dinheiro : estudo de caso ». Pontifícia Universidade Católica do Rio Grande do Sul, 2010. http://hdl.handle.net/10923/1818.

Texte intégral
Résumé :
Made available in DSpace on 2013-08-07T18:44:13Z (GMT). No. of bitstreams: 1 000423672-Texto+Parcial-0.pdf: 220759 bytes, checksum: a254a217b46ad11c8505b847fc352682 (MD5) Previous issue date: 2010
The present paper discusses the importance of the credibility of the National Financial System, which is constituted by several financial institutions who need authorization of the Brazilian Central Bank in order to operate in the Country. The capture, intermediation and investment of financial resources, seeking profit, are exclusive activities of financial institutions. Law 7. 492/86 protects the National Financial System and foresees, on article 16, confinement punishment to individuals that “make operate” a financial institution without the proper authorization of the Brazilian Central Bank. The Financial Activities Control Counsel is the responsible agency for the investigation of illicit financial activities. A vulnerable and unstable financial system weakens the country’s financial credibility, giving up the attraction of external investments and generation of wealth. Crimes practiced against the National Financial System are one of the antecedent crimes of money laundering, which is foreseen in Law 9. 613/98. The countless harmful effects of money laundering, which to be characterized as such, presupposes the existence of preceding crimes that are: the traffic of narcotics; the contraband or traffic of weapons; terrorism and its financing; the kidnapping for ransom; the crime practiced against Public Administration; the crime practiced against the National Financial System; crime practiced by a criminal organization; crime practiced by individuals against a foreign public administration. Thereby, the investigation analyzes, within the research line of contemporary judicial-penal systems, when a criminal activity can be considered owned or exclusive of a financial institution and, especially, which peculiarities distinguish the simple attainment of advances or contracts of mutual pecuniary, practicable by any individual, from the custodial activities of the financial institutions through bibliographical research and study of an actual case.
O presente trabalho discute a importância da credibilidade do Sistema Financeiro Nacional, constituído por diversas instituições financeiras e que necessitam de autorização do Banco Central do Brasil para que possam funcionar no País. A captação, intermediação e aplicação de recursos financeiros, objetivando o lucro, são atividades exclusivas das instituições financeiras. A Lei 7. 492/86 protege o Sistema Financeiro Nacional e prevê, em seu artigo 16, pena de reclusão ao indivíduo que "faz operar" instituição financeira sem a devida autorização do Banco Central do Brasil. O Conselho de Controle das Atividades Financeiras é o órgão responsável pela apuração das atividades financeiras ilícitas. Um sistema financeiro que é vulnerável e instável enfraquece a credibilidade financeira do país, deixando de atrair investimentos externos e de gerar riqueza. Os crimes praticados contra o Sistema Financeiro Nacional são um dos delitos antecedentes à lavagem de dinheiro, que está prevista na Lei 9. 613/98. São inúmeros os efeitos nocivos da lavagem de dinheiro que, para ser caracterizada como tal, pressupõe a existência dos crimes antecedentes que são: o tráfico de entorpecentes; o contrabando ou tráfico de armas; o terrorismo e seu financiamento; a extorsão mediante sequestro; o crime praticado contra a Administração Pública; o crime praticado contra o Sistema Financeiro Nacional; Crime praticado por organização criminosa; crime praticado por particular contra a administração pública estrangeira. Deste modo a investigação analisa, dentro da linha de pesquisa Sistemas jurídicopenais contemporâneos, quando uma atividade pode ser considerada própria ou exclusiva de instituição financeira e, especialmente, quais as peculiaridades que diferenciam a simples realização de adiantamentos ou contratos de mútuos pecuniários e praticáveis por qualquer pessoa, das atividades privativas das instituições financeiras através de pesquisa bibliográfica e do estudo de um caso concreto.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
5

Bernardo, Chiara. « Sistemi quantistici aperti e decoerenza ». Bachelor's thesis, Alma Mater Studiorum - Università di Bologna, 2019. http://amslaurea.unibo.it/19175/.

Texte intégral
Résumé :
L’elaborato analizza principalmente i sistemi quantistici aperti, cioè quei sistemi che scambiano energia e informazione con l’ambiente circostante. Particolare attenzione è dedicata al fenomeno della decoerenza o perdita di coerenza quantistica a cui i sistemi aperti sono soggetti, che si manifesta a causa dell’interazione. Viene approfondito il meccanismo della misura, che consiste anch’esso in un’interazione con l’ambiente circostante. In ultima analisi, la teoria della decoerenza afferma che tutti i sistemi fisici esistenti sono di per sé quantistici e che, in particolare nel caso dei sistemi macroscopici, la ”classicità” emerge dall’interazione, poiché avviene la perdita di informazione della sovrapposizione di stati. Si può stimare la scala temporale in cui la perdita di coerenza quantistica si manifesta e si può vedere che per i sistemi macroscopici questa avviene molto velocemente. Si mostra anche che il processo è irreversibile, poiché determina un aumento di entropia. Si utilizza il fenomeno dell’entanglement quantistico per trattare le interazioni.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
6

Peruchin, Fabricio Guazzelli. « Fazer operar, sem a devida autoriza??o, institui??o financeira como delito antecedente ? lavagem de dinheiro : estudo de caso ». Pontif?cia Universidade Cat?lica do Rio Grande do Sul, 2010. http://tede2.pucrs.br/tede2/handle/tede/4836.

Texte intégral
Résumé :
Made available in DSpace on 2015-04-14T14:48:02Z (GMT). No. of bitstreams: 1 423672.pdf: 220759 bytes, checksum: a254a217b46ad11c8505b847fc352682 (MD5) Previous issue date: 2010-03-19
O presente trabalho discute a import?ncia da credibilidade do Sistema Financeiro Nacional, constitu?do por diversas institui??es financeiras e que necessitam de autoriza??o do Banco Central do Brasil para que possam funcionar no Pa?s. A capta??o, intermedia??o e aplica??o de recursos financeiros, objetivando o lucro, s?o atividades exclusivas das institui??es financeiras. A Lei 7.492/86 protege o Sistema Financeiro Nacional e prev?, em seu artigo 16, pena de reclus?o ao indiv?duo que "faz operar" institui??o financeira sem a devida autoriza??o do Banco Central do Brasil. O Conselho de Controle das Atividades Financeiras ? o ?rg?o respons?vel pela apura??o das atividades financeiras il?citas. Um sistema financeiro que ? vulner?vel e inst?vel enfraquece a credibilidade financeira do pa?s, deixando de atrair investimentos externos e de gerar riqueza. Os crimes praticados contra o Sistema Financeiro Nacional s?o um dos delitos antecedentes ? lavagem de dinheiro, que est? prevista na Lei 9.613/98. S?o in?meros os efeitos nocivos da lavagem de dinheiro que, para ser caracterizada como tal, pressup?e a exist?ncia dos crimes antecedentes que s?o: o tr?fico de entorpecentes; o contrabando ou tr?fico de armas; o terrorismo e seu financiamento; a extors?o mediante sequestro; o crime praticado contra a Administra??o P?blica; o crime praticado contra o Sistema Financeiro Nacional; Crime praticado por organiza??o criminosa; crime praticado por particular contra a administra??o p?blica estrangeira. Deste modo a investiga??o analisa, dentro da linha de pesquisa Sistemas jur?dicopenais contempor?neos, quando uma atividade pode ser considerada pr?pria ou exclusiva de institui??o financeira e, especialmente, quais as peculiaridades que diferenciam a simples realiza??o de adiantamentos ou contratos de m?tuos pecuni?rios e pratic?veis por qualquer pessoa, das atividades privativas das institui??es financeiras atrav?s de pesquisa bibliogr?fica e do estudo de um caso concreto.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
7

Hidalgo, Herencia Franco. « Sistema automático de estabilización para un vehículo submarino operado remotamente utilizando visión por computadora ». Master's thesis, Pontificia Universidad Católica del Perú, 2012. http://tesis.pucp.edu.pe/repositorio/handle/123456789/1752.

Texte intégral
Résumé :
Se presenta el diseño e implementación de un vehículo submarino operado remotamente con un sistema de estabilización automático. El vehículo submarino o ROV, por sus siglas en inglés (Remotly Operated Vehicle), tiene tres grados de libertad que le permiten realizar el movimiento arriba-abajo, adelante-atrás y el giro izquierda-derecha. El sistema de estabilización permite que el ROV se mantenga enfocado a un objetivo predeterminado y pueda seguirlo gracias a técnicas de visión por computadora que determinan la distancia y orientación del objetivo y, a un controlador de lógica difusa que gobierna un sistema de propulsión a chorro direccionado por un sistema de transmisión.
Tesis
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
8

Araneda, Cordier Hugo Andrés. « Diseño e implementación de un sistema automatizado para operar en el mercado de divisas usando reglas de asociación ». Tesis, Universidad de Chile, 2015. http://repositorio.uchile.cl/handle/2250/134739.

Texte intégral
Résumé :
Magíster en Gestión de Operaciones
Ingeniero Civil Industrial
El análisis técnico es utilizado extensamente por la mayoría de los inversionistas de mercados financieros, siendo el mercado de divisas el con mayor desarrollo y volumen de transacciones a nivel mundial. Pese a su utilización el 90% de los inversionistas pierde dinero y sólo el 10% restante es exitoso invirtiendo en los mercados financieros. En la actualidad, el uso de sistemas de transacción automatizados basados en indicadores de análisis técnico es una herramienta utilizada cada día más por los inversionistas debido al fácil acceso de software de transacción que permite automatizar las operaciones de los clientes. Con el presente trabajo, se busca encontrar estrategias de compra rentables para la divisa más líquida, el euro-dólar, utilizando reglas de decisión complementadas con estrategias de money management. Por lo anterior, el objetivo principal del proyecto es encontrar reglas de asociación rentables de compra en un horizonte de 12 años utilizando indicadores técnicos que cuantifican tendencia, volatilidad y momentum. El sistema constituido por las reglas de decisión encontradas serán programadas en MT4 para realizar el backtesting correspondiente del sistema y al mismo tiempo tener un prototipo funcional que permita generar operaciones automáticas de compra en el mercado de divisas. La metodología se enfoca en encontrar las relaciones de orden existentes entre los valores de los indicadores técnicos y el movimiento en el precio del euro-dólar en base a datos transaccionales pasados. Se realiza un análisis univariado utilizando indicadores de cada categoría por separado y posteriormente se conjugan todos los indicadores en un análisis multivariado. Para evaluar cada regla de asociación se utilizan los indicadores de soporte, confianza y se introduce la contraconfianza como indicador, que busca registrar los escenarios negativos asociados a una regla de decisión determinada. El resultado obtenido es un sistema de transacción automatizado de compras constituido por 98 reglas de asociación que luego de incorporar estrategias de money management y algoritmos genéticos para optimizar los niveles de take profit y stop loss, en un horizonte de 12 años tuvo un desempeño superior en un 24% a la estrategia buy and hold y que superó en el peor de los casos en un 96% al resultado obtenido por sistemas automatizados de trading utilizando las señales obtenidas por un sólo indicador técnico. Como conclusión del trabajo realizado se obtiene que las relaciones entre los valores de indicadores técnicos y el movimiento del precio de una divisa pueden ser correctamente evaluadas con el sistema construido, ya que las decisiones de compra basadas en su utilización permitieron obtener resultados económicos positivos y superar a los resultados obtenidos por otros sistemas basados en otras reglas. Finalmente, dentro de las extensiones a este trabajo, se encuentran evaluar reglas de asociación asociadas a compra y venta y extender el análisis a otras divisas o incluso a otros activos pertenecientes a mercados financieros diferentes.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
9

Curzi, Luca. « Sviluppo di un simulatore di determinazione d’assetto per un CubeSat operante nel sistema binario Didymos ». Bachelor's thesis, Alma Mater Studiorum - Università di Bologna, 2016. http://amslaurea.unibo.it/11208/.

Texte intégral
Résumé :
Questa tesi riguarda l'implementazione e la verifica di alcuni algoritmi di determinazione d'assetto, con l'obiettivo di verificarne le prestazioni e valutarne la possibilità di utilizzo sul ADS del satellite DustCube, operante nel sistema binario Didymos. I filtri si basano sulla combinazione delle misure di diversi sensori, tra i quali star tracker, sensori di Sole, camera a infrarossi e giroscopio. I sensori in questione sono stati modellizzati all'interno di un simulatore implementato in MATLAB/Simulink. L'approccio utilizzato per la determinazione dell'assetto è quelllo di impiegare due differenti filtri: il primo per la calibrazione del giroscopio, il secondo che utilizza i parametri di calibrazione calcolati dal primo per correggere la velocità angolare misurata da giroscopio e determinare l'assetto con un maggiore accuratezza. Le prestazioni dei vari filtri sono state caratterizzate attraverso un'analisi statistica: le simulazioni Monte Carlo. I risultati, nei limiti delle ipotesi fatte, hanno confermato la validità dell'approccio. Per la determinazione effettiva delle prestazioni di questo sistema sull'ADS del DustCube si rimanda ad uno studio di maggior dettaglio.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
10

Fabbri, Irene. « Analisi del sistema di approvvigionamento tramite operatore logistico esterno : il caso Toyota Material Handling Manufacturing Italy ». Master's thesis, Alma Mater Studiorum - Università di Bologna, 2019.

Trouver le texte intégral
Résumé :
Questo trattato si intitola “Analisi del sistema di approvvigionamento tramite operatore logistico esterno: il caso Toyota Material Handling Manufacturing Italy” e si pone come obiettivo lo studio del sistema di fornitura, realizzata in ottica lean, il rilevamento delle principali criticità e la risoluzione delle stesse. Il primo capitolo avrà il compito di fornire una panoramica sull’argomento trattato, facendo riferimento a modelli e nozioni proposti dalla letteratura. Il secondo capitolo, invece, avrà l’obiettivo di contestualizzare l’elaborato, il che significa che verrà presentata l’azienda oggetto del tema. Saranno evidenziati sia gli aspetti economici sia quelli culturali, in quanto gli uni si intersecano con gli altri indistintamente. Nel terzo capitolo si entrerà nel vivo dell’analisi e verrà mostrata una fotografia della situazione AS-IS. Verranno introdotti l’operatore logistico esterno, DSV, e i principali servizi offerti. Saranno analizzati i flussi di materiale esistenti, suddividendoli per merceologia. Infine, verrà proposta una prima modifica all’organizzazione dell’approvvigionamento corrente, per renderla maggiormente efficiente. Nel quarto capitolo, si valuterà se questa prima soluzione proposta possa essere sostenibile nel lungo periodo, in base anche ai cambiamenti produttivi previsti nel 2019. Questa analisi ha fatto emergere alcune criticità, le quali sono state oggetto di valutazione. Tutto ciò ha portato alla ricerca di una nuova soluzione che potesse risolvere queste problematiche. La soluzione proposta nel testo, raggiunta anche grazie alla collaborazione con DSV, è stata analizzata sia da un punto di vista fisico sia da uno economico. Nell’ultimo capitolo si affronterà il tema del back order, ovvero flussi di materiale che possono essere considerati non standard. Saranno analizzate le cause principali all’origine di questo fenomeno e saranno fatte considerazioni in merito alla sua risoluzione.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

Livres sur le sujet "Sisteme de operare"

1

Karnoto. Simulasi operasi sistem pembangkit sebagai sarana pendukung praktikum penggunaan komputer dalam sistem tenaga : Laporan penelitian. Semarang : Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, 2001.

Trouver le texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
2

Barkakati, Nabajyoti. Totul despre Red Hat Linux. Bucureşti : Teora, 2000.

Trouver le texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
3

Donato, Fabio. Il management dei teatri lirici : Ricerca degli equilibri e sistemi di misurazione. Milano : F. Angeli, 2004.

Trouver le texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
4

Morisi, Massimo, Daniela Poli et Maddalena Rossi, dir. Il paesaggio nel governo del territorio. Florence : Firenze University Press, 2018. http://dx.doi.org/10.36253/978-88-6453-670-5.

Texte intégral
Résumé :
Può oggi il paesaggio tornare ad essere un costrutto vivo, agito e plasmato da una pluralità di attori che operano per il suo mantenimento con modalità condivise? Il testo indaga il ruolo del paesaggio e dei suoi connotati strutturali nel governo del territorio, a partire dall’esperienza del piano paesaggistico della Toscana: questa riflessione, polifonica, ricca e sfaccettata, è indirizzata a favorire la nascita di strumenti comunicanti e pattizi, che non solo rafforzino dal basso il sistema decisionale – per superare il dichiarato distacco fra piani, politiche e sentire comune –, ma che aprano anche la strada al rinnovamento degli assetti consolidati della democrazia rappresentativa.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
5

Barletti, Luigi, et Giorgio Ottaviani, dir. Il premio Laboratorio Matematico “Riccardo Ricci” 2014-2016. Florence : Firenze University Press, 2019. http://dx.doi.org/10.36253/978-88-6453-939-3.

Texte intégral
Résumé :
Si può comprendere la matematica con forbici, colla, spago e mattoncini da costruzione? Questo volume, che presenta quasi tutte le opere in concorso nelle edizioni 2014 e 2016 del Premio Laboratorio Matematico Riccardo Ricci, racconta come ciò sia possibile, anche attraverso le tecnologie più avanzate come il laser. I lavori presentati sono prodotti da gruppi di studenti della scuola superiore di secondo grado, con la supervisione dei docenti che ne hanno curato personalmente la stesura. Sono opere ricche di creatività e fantasia, la cui lettura è consigliata ai docenti interessati all’approccio laboratoriale alla matematica e a tutti gli appassionati e cultori della materia. Il Premio ricorda lo spirito didattico di Riccardo Ricci (1953-2013), docente di Sistemi dinamici presso l’Università di Firenze e punto di riferimento nella comunità matematica fiorentina, grazie anche al suo ruolo di referente del Progetto Lauree Scientifiche e di docente nei corsi di formazione per gli insegnanti.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
6

Carvalho, Mário Vieira de. Pensar é morrer, ou, O Teatro de São Carlos : Na mudança de sistemas sociocomunicativos desde fins do séc. XVIII aos nossos dias. [Lisbon] : Impr. Nacional-Casa da Moeda, 1993.

Trouver le texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
7

ill, Sendak Maurice, Krása Hans 1899-1944, Hoffmeister Adolf 1902-1973 et Sakuma Yumiko, dir. Burundibāru : Hansu Kurāsa to Adorufu Hofumaisuteru ga tsukutta opera yori. Tōkyō : Tokuma Shoten, 2009.

Trouver le texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
8

Cipriani, Alberto, dir. Partecipazione creativa dei lavoratori nella 'fabbrica intelligente'. Florence : Firenze University Press, 2018. http://dx.doi.org/10.36253/978-88-6453-716-0.

Texte intégral
Résumé :
Come potrà configurarsi il lavoro in futuro? Quali nuove realtà e valori emergeranno in seguito alle trasformazioni della Quarta Rivoluzione industriale? Quanto la partecipazione dei lavoratori risulterà decisiva per il successo delle organizzazioni? Il libro propone esperienze concrete di partecipazione ‘creativa’ di lavoratori e manager all’interno di aziende impegnate a sviluppare un’organizzazione intelligente. Nella prima parte del libro parlano operai, impiegati o dirigenti che possono avere anche ruoli negoziali in ordine alla contrattazione sindacale, ma che sono soprattutto impegnati affinché tutto funzioni, offrendo opportunità in grado di rigenerare i processi e valorizzare i lavoratori. Nella seconda parte sono contenute riflessioni e proposte su come le esperienze di partecipazione possono sollecitare il mondo accademico, le relazioni sindacali, le politiche e il sistema legislativo ad approfondire e tener conto dei nuovi bisogni del lavoro, al fine di costruire un circolo virtuoso che supporti imprese e lavoratori, direzione e partecipazione nelle sfide complesse poste dall’innovazione e dal mondo competitivo della produzione.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
9

Julie, Cochrane, dir. Sister time. Riverdale, NY : Baen, 2007.

Trouver le texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
10

Linzee, David. Spur of the moment : A Renata Radleigh opera mystery. Seattle, WA : Coffeetown Press, 2016.

Trouver le texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

Chapitres de livres sur le sujet "Sisteme de operare"

1

Ruonakoski, Erika. « The Affective, Social and Bodily Situation ». Dans Sisters of the Brotherhood : Alienation and Inclusion in Learning Philosophy, 49–71. Cham : Springer International Publishing, 2023. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-031-16670-9_4.

Texte intégral
Résumé :
AbstractThis chapter deals with the affective, social and bodily situation of learning and teaching philosophy, starting with a discussion of the views articulated by both students and professional philosophers in the interviews and answers to the questionnaire on attitudes to studying philosophy. The discussions of women students’ “love” or “passion” for philosophy and of the dynamics of alienation from philosophy lead to an examination of the alienation related to students’ social class, raceand sexual orientation. As we saw earlier, feminist pedagogy has typically tried to surpass the idea of reason that operates as separate from the feeling, sensing and moving body. In this chapter, I discuss the aspect of the senses and how they are and could be integrated in processes of learning more comprehensively. At the end of the chapter, I describe two summer schools. The first of these is the Icelandic one, Philosophy of the Body, which examined the possibility of teaching philosophy “through the body”. The second is the Danish summer school titled Feminist Political Philosophy.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
2

Sianipar, Bernhard H. « Kebijakan Indonesia tentang Mitigasi Sampah Antariksa ». Dans Kajian Kebijakan dan Informasi Kedirgantaraan, 1–17. Bogor : Mitra Wacana Media, 2015. http://dx.doi.org/10.30536/9786023181360.1.

Texte intégral
Résumé :
UNCOPUOS dan IADC telah membuat kebijakan tentang mitigasi sampah antariksa, dan diharapkan agar negara-negara anggotanya menerapkan kebijakan ini. Indonesia merupakan salah satu negara anggota UNCOPUOS yang telah membuat kebijakan tentang kegiatan keantariksaan. Namun kebijakan ini masih belum cukup untuk mencegah bertambahnya populasi sampah di orbital. Dengan melakukan patok duga pada kebijakan UNCOPUOS dan IADC sebagai bahan pembelajaran, maka kebijakan yang perlu dibuat Indonesia antara lain, ialah: tidak merilis dan/atau penghancuran benda antariksa di orbit LEO atau GEO selama operasi normal, semua komponen sistem antariksa yang berpotensi pecah/meledak harus dirancang secara akurat dan sesuai dengan standar mutu, satelit atau wahana peluncur yang sudah tidak aktif atau diberhentikan pengoperasiannya harus direncanakan untuk dibuang dari orbit bumi, setiap rancang bangun wahana antariksa harus diestimasi dan diminimalkan kemungkinan tabrakan dengan benda-benda di orbit. Di samping itu, agar wahana antariksa dirancang dapat melakukan manuver untuk menghindari tabrakan dengan puing-puing kecil yang dapat menyebabkan wahana antariksa hilang kendali.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
3

Rogério Júnior, Lúcio, Guilherme Henrique Alves et Antônio Manoel Batista da Silva. « AUTOMAÇÃO DO SISTEMA DE EXAUSTÃO DE UMA LINHA DE REVESTIMENTO DE CHAPAS EM UMA INDÚSTRIA DE PANEIS DE MADEIRA : UM ESTUDO DE CASO ». Dans Engenharias - Automação, Robótica, Metrologia e Energia - Volume 2 : estudos e tendências, 11–29. Editora Científica Digital, 2023. http://dx.doi.org/10.37885/230412808.

Texte intégral
Résumé :
Objetivo: Este trabalho descreve o projeto de automação de um sistema de exaustão integrado à uma linha de revestimento de uma indústria fabricante de chapas de madeira. Métodos: Através de um controlador lógico programável (CLP) foi desenvolvida a lógica de controle para todos os equipamentos, possibilitando a sequência correta de partida e desligamento, intertravamento entre os equipamentos, gerenciamento de falhas e controle de limpeza do filtro de manga. Uma tela de controle foi integrada permitindo a operação em dois modos: manual, através do painel próximo aos equipamentos e automático, para o sistema operar sem intervenções. Diversos alarmes foram adicionados ao supervisório, oferecendo condições de monitorar em tempo real falhas em equipamentos do sistema. Resultados: As melhorias obtidas resultaram em uma economia na manutenção de componentes e na diminuição do consumo de energia elétrica, possibilitando a todos os equipamentos operarem com maior eficiência, contribuindo para a melhoria da operabilidade e segurança do sistema. Conclusão: Através da implementação da automação industrial foi possível reduzir de forma significativa as paradas indesejadas da linha de produção, obtendo-se um ganho no gerenciamento e qualidade da operação, reduzindo custos e aumentando produtividade.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
4

Delgado, María L., Jorge Jimenez Hornero et Francisco Vázquez. « Caracterización térmica de un intercambiador de calor de un autobús ». Dans XLIV Jornadas de Automática : libro de actas : Universidad de Zaragoza, Escuela de Ingeniería y Arquitectura, 6, 7 y 8 de septiembre de 2023, Zaragoza, 388–92. 2023e éd. Servizo de Publicacións. Universidade da Coruña, 2023. http://dx.doi.org/10.17979/spudc.9788497498609.388.

Texte intégral
Résumé :
La optimización y control de los sistemas de calefacción instalados en vehículos de transporte público son fundamentales para garantizar el confort térmico de los pasajeros. Esto es debido a las diversas condiciones de funcionamiento en las que operan, las restricciones impuestas por normativas contra emisiones en los vehículos de combustión y el impacto en la autonomía de los vehículos eléctricos. En este trabajo se presenta la caracterización térmica de un intercambiador de calor compacto de flujo cruzado aire-agua de tubo plano con aletas que forma parte del sistema de climatización de un autobús real. Se propone un modelo de caja gris de parámetros concentrados que se ha ajustado utilizando datos obtenidos de una campaña de ensayos que abarca 226 puntos de trabajo, incluyendo las condiciones nominales del sistema de calefacción real. Este modelo simplificado permitirá el desarrollo e implementación de nuevas estrategias de control de calefacción en estos vehículos.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
5

Cowart, Georgia. « Session 14 : Music and Society around 1700 ». Dans Musicology And Sister Disciplines Past,Present,Future, 613–15. Oxford University PressOxford, 2000. http://dx.doi.org/10.1093/oso/9780198167341.003.0107.

Texte intégral
Résumé :
Abstract In the late seventeenth century the French high nobility, disenchanted with the increasingly autocratic and moralistic rule of Louis XIV, appropriated the genial hedonism of Venetian carnival as a symbol of their own status in opposition to the monarchy. As the king withdrew from the society he had created at Versailles, the public space of the Paris Opera became one of the most important venues for the increasing self-consciousness of this disgruntled social group. A group of operas and opera-ballets, beginning with Andre Campra’s L’Europe galante (1697) and ending with his acclaimed Les fetes venitiennes (1710), drew on the popular culture of carnival and the commedia dell’arte to reflect a social elite who defined themselves by the acts of leisure and of being entertained.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
6

« The Charming Opera Snob in Hannah and Her Sisters ». Dans Cinema’s Illusions, Opera’s Allure. Bloomsbury Academic, 2002. http://dx.doi.org/10.5040/9781474291408.ch-012.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
7

Moreno, José Carlos, Fernando Cañadas-Aránega, Francisco Rodríguez, Julián Sánchez-Hermosilla et Antonio Giménez. « Modelado 3D y diseño de un robot colaborativo para tareas de transporte en invernaderos ». Dans XLIII Jornadas de Automática : libro de actas : 7, 8 y 9 de septiembre de 2022, Logroño (La Rioja), 785–91. 2022e éd. Servizo de Publicacións da UDC, 2022. http://dx.doi.org/10.17979/spudc.9788497498418.0785.

Texte intégral
Résumé :
El objetivo de los proyectos AGRICOBIOT I y AGRICOBIOT II es el desarrollo de un sistema multi-robot colaborativo para la asistencia del operario humano en las tareas de transporte en el interior de invernaderos. El entorno elegido para la experimentación es un invernadero tipo Almería, representativo de los invernaderos mediterráneos, que a pesar de ser en general poco adecuado para la navegación de robots. El sistema consta de dos robots aunque el trabajo se centra en uno de ellos. En este trabajo se presenta el modelado y el diseño preliminar del robot que trabajará en el invernadero colaborando con el operario y cooperando con otros robots, así como el modelado del entorno de trabajo.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
8

Silva, Rodrigo Gonçalves Ferreira da, Henrique Martins Rocha, Ligia Maria Fonseca Affonso et Marcos Antonio de Lima. « MANUTENÇÃO CENTRADA NA CONFIABILIDADE APLICADA EM PLANOS DE MANUTENÇÃO PREDIAL ». Dans Conhecimentos contemporâneos, 227–301. 3e éd. Even3 Publicações, 2023. http://dx.doi.org/10.29327/5207831.3-10.

Texte intégral
Résumé :
A gestão da manutenção predial está presente em diversos tipos de segmentos no país, pois os sistemas de um empreendimento devem operar dentro de parâmetros e metas estabelecidas, com o objetivo de garantir a segurança, reduzir custos e aumentar a disponibilidade e confiabilidade dos ativos. O objetivo desta pesquisa é apresentar o percurso para detectar e solucionar falhas, assim como implementar ações para minimizar a indisponibilidade de equipamentos críticos do sistema de abastecimento de água potável, através de reservatório de água tipo castelo d´água, em plantas industriais que servem de apoio para atividades do setor de óleo e gás em Macaé/RJ. A partir da falha na bomba que pressuriza a água para o castelo d´água, partiu-se para identificação da causa e solução do problema. Para isso, foram realizadas coletas de dados, visitas in loco e pesquisas bibliográficas para coletar informações sobre o funcionamento do sistema e posteriormente ferramentas de qualidade para descobrir a causa raiz do problema, como o brainstorming, gráfico de Pareto, 5 porquês e o Diagrama de Ishikawa. Para elaboração de um plano de manutenção, utilizou-se a manutenção centrada na confiabilidade (MCC) em 7 etapas, resultando em um plano que se mostrou eficiente através da utilização de indicadores, que foram comparados com os dados antes da aplicação do plano de manutenção. Por fim, este estudo apresentou medidas para controlar a eficiência da manutenção e obter previsibilidade das próximas falhas através de indicadores, como o MTBF, MTTR e Disponibilidade.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
9

Aboutalebi, Payam, Fares M’zoughi, Izaskun Garrido et Aitor J. Garrido. « Nueva estrategia de control para la reducción de oscilaciones en turbinas eólicas flotantes ». Dans XLII JORNADAS DE AUTOMÁTICA : LIBRO DE ACTAS, 37–44. Servizo de Publicacións da UDC, 2021. http://dx.doi.org/10.17979/spudc.9788497498043.037.

Texte intégral
Résumé :
En este trabajo se ha propuesto una nueva estrategia de control para mejorar la estabilidad de turbinas eólicas flotantes (FWT). Al objeto de estudiar la reducción de oscilaciones no deseadas en el sistema, y en particular en los movimientos de cabeceo de la plataforma y de proa-popa de la nacelle, se ha considerado una plataforma tipo barcaza de forma cuadrada y equipada con cuatro columnas de agua oscilantes (OWC) colocadas de manera simétrica. De esta forma, las válvulas de control de flujo de aire de las cámaras de captura permiten operar las citadas columnas de aire para controlar los movimientos de la barcaza causados por la dinámica oscilatoria de la ola incidente. Para ello, se ha efectuado un análisis de los operadores de amplitud de respuesta (RAO) que permite implementar una nueva estrategia de control de conmutación para regular adecuadamente la transición apertura/cierre de las válvulas de control de flujo. Los resultados obtenidos muestran que la topología de plataforma híbrida propuesta, dotada de sistemas controlados OWC, presenta un mejor rendimiento que una plataforma análoga tradicional.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
10

Montoya Restrepo, Iván A., et Luz Alexandra Montoya Restrepo. « Revoluciones industriales y modelos de gestión de agronegocios en Colombia ». Dans Agronegocios y Ganadería Sostenible, 19–30. Universidad del Zulia, 2020. http://dx.doi.org/10.38202/agronegocios1.

Texte intégral
Résumé :
Los agronegocios se entienden en términos generales, como el conjunto de actividades empresariales involucradas en el desarrollo y transformación de productos de la agricultura comercial. Operan articulados en diferentes formas de organización de la producción agraria, donde los pequeños productores realizan la mayor parte de la producción de alimentos en fresco, y a la vez deben asumir la mayor parte de los riesgos en la producción. En estos sistemas de valor van hasta el consumidor final, existen diferentes formas organizacionales de la producción, que incluyen organizaciones campesinas, asociaciones, cooperativas, agronegocios y grandes proveedores y compradores del sistema mundial de alimentos. En el documento se clasifican estas formas organizacionales individuales para la gestión de la producción comercial, de acuerdo con el grado de profundidad en la incorporación de la división del trabajo en sus actividades, mediante cuatro diferentes configuraciones, que concentran en menor o mayor medida, aspectos de cada una de las cuatro revoluciones industriales.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

Actes de conférences sur le sujet "Sisteme de operare"

1

Diemer, Maglan Cristiano, et Marinho Pilla Barcellos. « Preenchendo o Vazio entre Comunicação em Grupo e Multicast Escalável ». Dans Workshop de Testes e Tolerância a Falhas. Sociedade Brasileira de Computação - SBC, 2002. http://dx.doi.org/10.5753/wtf.2002.23402.

Texte intégral
Résumé :
Certos sistemas de comunicação em grupo necessitam de um protocolo de transporte multicast subjacente para operarem de forma eficiente sobre a Internet. Por outro lado, protocolos multicast não oferecem a confiabilidade e as garantias desejadas para aplicações distribuídas. Em geral, os sistemas de comunicação em grupo oferecem confiabilidade mas não são escaláveis. Este trabalho tem o objetivo de aproximar os protocolos multicast escaláveis dos sistemas de comunicação em grupo propondo uma arquitetura para trabalharem juntos. Será utilizado o sistema de comunicação em grupo NewTOP [11] e o protocolo multicast PRMP [4].
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
2

Tessaro, Heitor José, Ricardo Vasques de Oliveira et Darlei Feldmann. « Controle Inercial e de Frequência para Sistemas com Dominância da Geração Eólica e Fotovoltaica Centralizada ». Dans Simpósio Brasileiro de Sistemas Elétricos - SBSE2020. sbabra, 2020. http://dx.doi.org/10.48011/sbse.v1i1.2378.

Texte intégral
Résumé :
A geração renovável intermitente e centralizada, representada principalmente pelas fazendas eólicas e fotovoltaicas, tem apresentado percentuais de inserção significativos e crescentes nos sistemas de potência. Acompanhado dessa expansão, surgem problemas operacionais atrelados à resposta inercial e à margem de potência dos sistemas de potência. Nesse contexto, este trabalho avalia a capacidade da geração eólica e fotovoltaica em fornecer resposta inercial, operar com margem de potência e participar do controle da frequência, bem como o impacto dessa estratégia operacional sobre a frequência do sistema. Os resultados obtidos mostram que a estratégia operacional e de controle melhora significativamente a resposta da frequência do sistema ao mesmo tempo que minimiza o impacto das variações da velocidade de vento e irradiância solar na frequência.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
3

Meolic, Robert, Miha Lenko et Andrej Souvent. « Napredne IT rešitve za pospeševanje zelenega prehoda ». Dans OTS 2022 Sodobne informacijske tehnologije in storitve. University of Maribor Press, 2022. http://dx.doi.org/10.18690/um.feri.10.2022.18.

Texte intégral
Résumé :
Zeleni prehod energetike temelji na masovni integraciji obnovljivih in razpršenih virov energije. Zahteve investitorjev po vključevanju novih virov povzročajo težave, ker posamezni elementi omrežja zaradi termičnih omejitev ne dopuščajo dodatnih obremenitev. Zato je pomembno, da obstoječo infrastrukturo čim bolje izkoristimo. To nam omogoča tehnologija dinamičnega ocenjevanja prenosne zmogljivosti, ki temelji na izračunu termične obremenitve gradnikov omrežja. Ta tehnologija se lahko uporabi za daljnovode in za transformatorje. Še posebej zanimiva je indirektna metoda, pri kateri dobimo rezultate brez namestitve senzorjev, le z upoštevanjem vremenskih dejavnikov, ki vplivajo na segrevanje in hlajenje posameznih gradnikov. Slovenski operater prenosnega omrežja Eles je eden prvih operaterjev v Evropi, ki je indirektno metodo za dinamično ocenjevanje prenosnih zmogljivosti začel uporabljati v okviru obratovanja elektroenergetskega sistema. Skupaj s partnerji je razvil SUMO, modularen sistem IT z vsemi potrebnimi funkcionalnostmi. Dosedanje izkušnje kažejo, da sistem omogoča v povprečju od 15 do 20% večjo izkoriščenost daljnovodov od nominalne vrednosti. V članku je SUMO predstavljen z vidika funkcionalnosti in izvedbe. Opisana sta izvedba SUMO na Elesu in projekt uporabe SUMO za transformatorje v distribucijskih omrežjih. Podani so tudi trendi nadaljnjega razvoja, ki so povezani z varnostnimi izzivi ter načrtom, da SUMO postane odprtokodna platforma za povezovanje sistemov IT in OT.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
4

P. Nowaczyki, Ana Paula, Ana Paula C. de Mello et Guilherme S. da Silva. « Metodologia de Projeto para SFVCR Considerando a Saturação de Inversores ». Dans Simpósio Brasileiro de Sistemas Elétricos - SBSE2020. sbabra, 2020. http://dx.doi.org/10.48011/sbse.v1i1.2189.

Texte intégral
Résumé :
Para realizar a interconexão entre um sistema fotovoltaico e a rede elétrica convencional, é necessário utilizar inversores, cujo dimensionamento é baseado em sua potência nominal e nos parâmetros elétricos do sistema. É possível apontar o subdimensionamento do inversor em relação ao gerador fotovol-taico como uma possibilidade de redução de custos sem ocasionar perdas significativas ao sistema. Essa opção de projeto se justifica pelo fato que os sistemas operam apenas em momentos esporádicos em con-dições de pico. Uma forma de analisar se o dimensionamento do sistema está sendo realizado corretamente é através do fator de dimensionamento de inversores.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
5

P. Nowaczyki, Ana Paula, Ana Paula C. de Mello et Guilherme S. da Silva. « Projeto e Análise Econômica de um SFVCR Considerando a Saturação de Inversores ». Dans Congresso Brasileiro de Automática - 2020. sbabra, 2020. http://dx.doi.org/10.48011/asba.v2i1.1464.

Texte intégral
Résumé :
Para realizar a interconexão entre um sistema fotovoltaico e a rede elétrica convencional, é necessário utilizar inversores, cujo dimensionamento é baseado em sua potência nominal e nos parâmetros elétricos do sistema. É possível apontar o subdimensionamento do inversor em relação ao gerador fotovoltaico como uma possibilidade de redução de custos sem ocasionar perdas significativas ao sistema. Essa opção de projeto se justifica pelo fato que os sistemas operam em condições de pico apenas em momentos esporádicos. Neste trabalho o dimensionamento do sistema é realizado através do fator de dimensionamento de inversores. Outro aspecto importante considerado no projeto é a viabilidade econômica, a qual é garantida através de ferramentas da engenharia econômica.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
6

Dalla Costa, Analiza, Mariana Resener, Sérgio Haffner, Gederson Alvaro Da Cruz et Bibiana Maitê Petry Ferraz. « Modelo Linearizado de Sistemas de Distribuição Desbalanceados para Solução do Fluxo de Carga ». Dans Congresso Brasileiro de Automática - 2020. sbabra, 2020. http://dx.doi.org/10.48011/asba.v2i1.1693.

Texte intégral
Résumé :
Este artigo apresenta um modelo linearizado para representar a operação de sistemas de distribuição de energia elétrica desbalanceados, em regime permanente. A flexibilidade oferecida pelo modelo linearizado dos componentes permitiu obter uma solução aproximada para o fluxo de carga, por meio da resolução de um sistema de equações lineares, sem a necessidade de aplicar um processo iterativo como é feito no fluxo de carga não-linear. A formulação proposta considera que os geradores podem operar tanto no modo PQ quanto PV, podendo ser unidades monofásicas ou trifásicas. Ainda, reguladores de tensão podem ser incluídos no sistema, com o tap conhecido por fase. Estudos numéricos foram realizados utilizando dados de um sistema de 34 nós. Para a validação, os resultados obtidos com o modelo linearizado foram comparados com os resultados obtidos através do fluxo de carga não-linear, solucionado pelo software OpenDSS. Índices de diferenças foram calculados para comparar os resultados em relação a tensões, correntes e perdas, obtendo-se valores de divergências baixos e demonstrando o potencial de aplicação do modelo proposto em sistemas de distribuição desbalanceados.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
7

Aginaga Garcia, Jokin, Xabier Iriarte Goñi, Javier Ros Ganuza et Aitor Plaza Puertolas. « Gorputz-anitzeko sistemen modelizazioa operadore errekurtsibo eta espresioen atomizazioaren bidez ». Dans II. Ikergazte. Nazioarteko ikerketa euskaraz. Bilbao : UEU arg, 2017. http://dx.doi.org/10.26876/ikergazte.ii.03.15.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
8

F. Schreiber, Jonas, Ivan E. M. Kühne, Luciano A. Destefani, Airam T. Z. R. Sausen, Maurício De Campos et Paulo S. Sausen. « Redes Inteligentes : Mineração de Dados como Ferramenta de Apoio à Análise de Grandes Volumes de Dados em Subestações Subterrâneas de Energia ». Dans Congresso Brasileiro de Automática - 2020. sbabra, 2020. http://dx.doi.org/10.48011/asba.v2i1.1432.

Texte intégral
Résumé :
As Redes Inteligentes podem ser definidas como a superposição de um sistema unificado de comunicação e controle ao sistema existente de distribuição de energia elétrica, de forma a superar as vulnerabilidades causadas pelo fato dos Sistemas Elétricos de Potência utilizarem tecnologias antigas apesar de estarem cada vez mais interconectados. Diversos autores apontam a necessidade e o potencial do uso de técnicas avançadas de análise, abrangidas sob paradigmas como a Mineração de Dados, para que os dados gerados por esse sistema unificado sejam explorados de forma efetiva, capaz de apoiar o processo de gestão dos sistemas de distribuição de energia. Nesse artigo é apresentado um estudo de caso sobre a aplicação desse tipo de técnica aos dados gerados pelo sistema de monitoramento das subestações subterrâneas instalado e operado pela Companhia Estadual de Distribuição de Energia Elétrica na cidade de Porto Alegre. No estudo de caso apresentado, foi desenvolvido um modelo matemático capaz de prever o rendimento dos transformadores dessas subestações a partir de grandezas coletadas pelo sistema de monitoramento e da técnica estatística de Regressão Linear Múltipla. A partir da validação desse modelo, são propostos trabalhos futuros capazes de aprimorar o processo apresentado.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
9

Cassiano Ribeiro, Jose Cleison, Ruth Pastôra Saraiva Leão, Raimundo Furtado Sampaio et Aluísio Vieira Carneiro. « Desenvolvimento de Sistema de Gerenciamento, Supervisão, Controle e Aquisição de Dados da Microrrede Universitária do Campus do Pici – UFC ». Dans Congresso Brasileiro de Automática - 2020. sbabra, 2020. http://dx.doi.org/10.48011/asba.v2i1.1372.

Texte intégral
Résumé :
Este trabalho tem como objetivo apresentar o desenvolvimento e implantação de um sistema de aquisição de dados, supervisão e gerenciamento de uma MR instalada na Universidade Federal do Ceará. A MR possui três subsistemas monofásicos de geração fotovoltaica, os quais operam conectados à rede, mas possuem características de operação distintas: SFV-1 é capaz de operar em modo on-grid e off-grid com o suporte de um sistema de baterias; SFV-2 possui dois conjuntos (strings) de módulos FV, que podem operar conectados em série, em paralelo ou com apenas uma string; e SFV-3 pode ser conectado a qualquer uma das três fases da rede, segundo decisão do operador. Para desenvolver o sistema de supervisão e gerenciamento, foram usados o software Elipse Power para o SCADA, o SoMachine para programação do CLP e da IHM da MR e o SQL Server para criação do banco de dados. Testes foram realizados para avaliar o desempenho das funções de gerenciamento e do SCADA na supervisão e operação de cada subsistema FV, sob diferentes condições de operação da MR. As telas gráficas criadas no SCADA comprovaram o devido funcionamento do sistema supervisório e o registro das grandezas coletadas no banco de dados criado para a MR.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
10

Mendonça, M. L. M., M. Roitman et H. L. S. Almeida. « Um Sistema de Processamento Distribuído para Controle e Aquisição de Dados ». Dans Simpósio Brasileiro de Arquitetura de Computadores e Processamento de Alto Desempenho. Sociedade Brasileira de Computação, 1992. http://dx.doi.org/10.5753/sbac-pad.1992.22713.

Texte intégral
Résumé :
O presente trabalho descreve um sistema de processamento distribuído de alto desempenho para controle e aquisição de dados, desenvolvido para automatizar a operação de um simulador analógico em tempo real de redes elétricas de alta tensão. O sistema consiste de seis unidades de aquisição e processamento de dados controladas por processadores digitais de sinal (DSP), e uma unidade central de processamento de 16 bits (CPU), responsável pela interface homem-máquina e pelo controle de relés e chaves eletrônicas que simulam chaveamentos na rede elétrica. A comunicação entre CPU e DSP's é efetuada através de memórias dual-port em esquema mestre-escravos. Uma versão preliminar do sistema está instalada no Laboratório de Simulação de Sistemas Elétricos do CEPEL e vem sendo utilizado em estudos para diversas empresas do setor elétrico brasileiro. A arquitetura apresentada também pode operar como um controlador digital de processos em malha fechada.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

Rapports d'organisations sur le sujet "Sisteme de operare"

1

Ávila, Ricardo. Diagnóstico Institucional del Sistema de Servicio Civil de Colombia. Inter-American Development Bank, novembre 2002. http://dx.doi.org/10.18235/0011904.

Texte intégral
Résumé :
El presente estudio se centra en el servicio civil de la administración del Estado en Colombia, con un énfasis preciso en el nivel Nacional central, si bien se incluyen estadísticas que cobijan a todo el sector público. Aunque el marco jurídico existente es el mismo para todos los niveles de la Rama Ejecutiva de los niveles Nacional, Departamental, Distrital, Municipal y sus entes descentralizados, entre otros, en la práctica la demora en el desarrollo de las normas ha impedido que el sistema haya empezado a operar.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
2

Lora, Eduardo, et Carmen Pagés. Hacia un envejecimiento responsable : Las reformas de los sistemas pensionales en América Latina. Inter-American Development Bank, octobre 2000. http://dx.doi.org/10.18235/0011854.

Texte intégral
Résumé :
Durante los años noventa, siete países de América Latina reformaron sus sistemas pensionales para introducir sistemas de capitalización individual basados total o parcialmente en el modelo de capitalización chileno. El factor desencadenante de las reformas fue el fuerte desequilibrio financiero que padecían muchos de los sistemas de reparto de la región, sin embargo, los problemas administrativos, la baja cobertura y los efectos regresivos constitutían debilidades muy importantes de los sistemas de reparto originales. Las reformas pensionales que se describen en este artículo han corregido, al menos en parte, estas debilidades. La mejora en el balance entre ingresos corrientes y beneficios futuros ha reducido los deficits actuariales de largo plazo. También ha reducido los efectos regresivos y los incentivos a no contribuir de los viejos sistemas. Sin embargo, no todos los problemas han sido resueltos. En particular, además de la financiación de los deficits de caja generados por la transición al nuevo sistema, existen importantes retos asociados a la regulación de un sistema obligatorio de capitalización individual. En primer lugar existe la necesidad de reducir los elevados costos administrativos con los que actualmente operan los sistemas de capitalización de la región. En segundo lugar, hay la necesidad de encontrar un balance entre la limitación de los riesgos que puede incurrir el sistema y una adecuada rentabilidad para los fondos individuales. Finalmente, la necesidad de mejorar el diseño de las pensiones mínimas a efectos de que provean un piso de ingresos adecuado sin reducir los incentivos a contribuir. Palabras clave: Reformas pensionales, seguridad social, sistemas de capitalización, fondos de pensiones, América Latina.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
3

Aránguiz Villagrán, Matías. Abierta configuration options Auditoría algorítmica para sistemas de toma o soporte de decisiones. Inter-American Development Bank, mars 2022. http://dx.doi.org/10.18235/0004154.

Texte intégral
Résumé :
Un sistema automatizado de toma o soporte de decisiones (ADS por las siglas en inglés de Automated Decision Support) es un sistema computacional que puede, para un determinado conjunto de objetivos definidos por seres humanos, hacer predicciones y recomendaciones o tomar decisiones que inciden en entornos reales o virtuales. Estos sistemas están diseñados para operar con diversos grados de autonomía. Durante los últimos años, los ADS han crecido exponencialmente en número y ámbitos de aplicación. En la actualidad, cada vez interactuamos con una mayor cantidad de ADS, a menudo sin que nos percatemos de ello. Sin embargo, la falta de conciencia acerca de su uso no reduce los riesgos sociales, en caso de que estos sistemas estén mal diseñados o se hayan creado sin tomar las precauciones necesarias. Esta guía buscar servir de instrumento que ayude a tomar conciencia sobre las implicaciones y consecuencias que conlleva la puesta en marcha de sistemas automatizados en la toma o soporte de las decisiones que afectan las vidas de las personas. Si bien las auditorías se han convertido en un componente fundamental en el campo cada vez más extenso de la gobernanza algorítmica, por sí solas no son suficientes para mitigar los impactos de la implementación y ejecución de un sistema; en esencia constituyen un proceso mediante el cual se determina el cumplimiento de ciertos estándares. Con todo, las auditorías sí desempeñan un papel indispensable en materia de evaluación de impacto y de consecución y disponibilidad de información, tanto en el ámbito de la entidad misma, como en el de los organismos reguladores, así como para los afectados potenciales y para la sociedad en su conjunto.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
4

Muñoz, Ana Lucía, et Diana M. Pinto. Colombia : Sistema general de seguridad social en salud. Estrategia del BID 2011-2014. Inter-American Development Bank, juin 2010. http://dx.doi.org/10.18235/0009540.

Texte intégral
Résumé :
Esta nota se centra en aportar la información requerida para proponer una ruta que le permita al país enfrentar los principales retos actuales del Sistema general de seguridad social en Colombia reimpulsados por la Sentencia Corte Constitucional T-760 de 2008 (ST-760), la universalización de coberturas y la unificación del paquete básico de salud. Con ese propósito en mente, la nota se ha estructurado de la siguiente manera: una primera sección que describe el modelo de aseguramiento en salud en Colombia; esto es; el Sistema General de Seguridad Social en Salud (SGSSS). La segunda sección describe los logros alcanzados desde que empezó a operar el Sistema, en afiliación, acceso, protección financiera y estado de salud. La tercera sección plantea los retos derivados de la ST-760 y finalmente, delinea las áreas en las cuales el BID podría apoyar al país para responder a esos retos.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
5

Corredor Martínez, José Andrés, Milena Borbón Ramos et Jorge Alberto Gamarra. Evaluación del Sistema de Alerta Temprana Ambiental y efectos en salud – Sataes – en Colombia. Instituto Nacional de Salud, mai 2020. http://dx.doi.org/10.33610/01229907.2020v2n2a1.

Texte intégral
Résumé :
Introducción: la implementación del Sistema de alerta temprana ambiental y efectos en salud (Sataes) implica una evaluación de la herramienta para las situaciones / eventos ambientales que son ingresadas, en comparación con la plataforma Registro Único de Damnificados (RUD) operada por la Unidad Nacional de Gestión del Riesgo de Desastres. Objetivo: realizar una comparación entre el Sataes y el RUD utilizando la metodología de pruebas diagnósticas. Materiales y métodos: se realizó clasificación de las situaciones ambientales reportadas en el Sataes y en la plataforma RUD operada por la UNGRD, para comparar y evaluar cada componente, a través de la metodología de valoración de pruebas diagnósticas en la que se estima sensibilidad, especificidad e índice de validez. Resultados: los componentes del Sataes evaluados fueron clima (factores hidrometeorológicos, sequías, vientos, tormentas tropicales), aire, suelo y agua, encontrando diferencia en la sensibilidad (98,9 % 18,9 %), especificidad (100 % – indeterminada) e índice de validez (98,2 % – indeterminada). Los componentes de agua/suelo, aire/suelo y clima/suelo no se evaluaron porque las situaciones/eventos ambientales no fueron concordantes en los dos sistemas de información. Conclusión: los resultados de la evaluación permiten identificar acciones correctivas para que el Sataes, a través de la captura de información, aumente el número de las situaciones/eventos ambientales identificados, optimizando, así mismo, el proceso establecido para el monitoreo y generación de alertas.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
6

González, Andrea, Juan Carlos Hallak, Gabriel Scattolo et Andrés Tacsir. Coordinación de los sistemas agroalimentarios en Argentina y capacidad de desarrollar la competitividad a medida. Inter-American Development Bank, mars 2023. http://dx.doi.org/10.18235/0004788.

Texte intégral
Résumé :
La inserción internacional de las cadenas de valor agropecuarias con productos de alto valor agregado requiere del buen funcionamiento y orientación hacia la “competitividad a medida” (Ardila y otros, 2019) de los sistemas agroalimentarios en los que operan. Además del buen desempeño de los distintos componentes del sistema productores primarios y secundarios, proveedores, servicios laterales, ID, infraestructura, entre otros es crucial la coordinación entre sus actores privados y de éstos con los públicos para identificar y priorizar acciones y políticas. En este trabajo, describimos y analizamos el funcionamiento de tres sistemas agroalimentarios en Argentina, limón, carne porcina y productos lácteos, en términos de sus participantes, organización e interacción. Encontramos una amplia disparidad en el grado de desarrollo de la competitividad a medida entre los distintos sistemas estudiados, siendo mayor en limón, menor en lácteos e incipiente en cerdos. Atribuimos esta disparidad a los distintos grados de coordinación que exhiben respectivamente. Un sistema agroalimentario coordinado forja una visión sectorial construyendo una agenda y un diálogo fértil entre los actores relevantes. También logra una mayor efectividad y compromiso de las agencias del Estado encargadas de la implementación de políticas públicas entre ellas, calidad, investigación, regulación y política comercial. En este sentido, la acción del Estado debería encontrar formas de asistir al sector privado para lograr dicha coordinación.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
7

Covarrubias, Francisco, M. de los Angeles Morandé et Ignacio Irarrázaval. La efectividad de las redes de protección social : El rol de los sistemas integrados de información social en Chile. Inter-American Development Bank, janvier 2011. http://dx.doi.org/10.18235/0010280.

Texte intégral
Résumé :
El presente trabajo se centra en el análisis del Sistema Integrado de Información Social (SIIS) implementado en Chile y hace una descripción detallada de su operación en tanto eje de la estrategia de protección social. El sistema de protección social actúa en Chile con dos lógicas complementarias, una intersectorial y otra sectorial, que se materializan en políticas diseñadas e implementadas integradamente como subsistemas del sistema de protección social, y a través de políticas o subsistemas que operan desde los ministerios sectoriales. Actualmente el SIIS dispone de información para el seguimiento del subsistema Chile Solidario al contar con datos de los beneficiarios de sus distintos programas específicos, así como de la red social que provee de prestaciones a las familias adscritas al subsistema Chile Solidario. Esta herramienta ha permitido el seguimiento y monitoreo del sistema, y ha entregado información rica para la evaluación de su impacto, permitiendo evaluar su efectividad y determinar sus debilidades e insuficiencias. Este trabajo forma parte de una serie de estudios realizados en el marco del proyecto: "La efectividad de las redes de protección social: El rol de los sistemas integrados de información social". Los estudios de caso fueron realizados en el período 2007-08.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
8

Ramírez, Jesus N., Horacio Molina et Pablo Pombo. Clasificación de los sistemas de garantía desde la experiencia latinoamericana. Inter-American Development Bank, janvier 2013. http://dx.doi.org/10.18235/0009970.

Texte intégral
Résumé :
Los sistemas de garantía son instrumentos que tratan de mitigar las disfunciones que genera la exigencia de garantías a los empresarios en las operaciones crediticias. En este trabajo se diagnostican los efectos no deseados que provocan las reglas internacionales en el acceso al financiamiento de la micro, pequeña y mediana empresa, y se describen los diversos sistemas de garantía como solución a estas circunstancias. Para ello, se considera su configuración jurídica, sus características operativas, su relación con el sistema financiero y los niveles de desempeño que han alcanzado en América Latina. En el trabajo se ha considerado prácticamente la totalidad de los sistemas existentes, por lo que los resultados son muy significativos y constituyen un aporte original al conocimiento de dichos sistemas. Se introduce una clasificación de los mismos que permite ver una nueva realidad desde una perspectiva empírica para América Latina, según hayan operado y sostenido la cobertura de la garantía sobre su patrimonio, o bien actúen como operadores y meros administradores de un recurso líquido autónomo, denominado Fondo o Fideicomiso de Garantía, predominante en los esquemas de exclusiva participación pública, que no suelen tener la cobertura de la garantía sobre su patrimonio. Estas clasificaciones definen y establecen situaciones operativas y administrativas diferentes.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
9

Rivas, Carlos Gabriel, et Pietro Masci. Impacto del Nuevo Acuerdo de Capitales de Basilea sobre el sistema de calificacion de riesgo. Inter-American Development Bank, mars 2004. http://dx.doi.org/10.18235/0012123.

Texte intégral
Résumé :
En este documento se revisan las políticas y métodos operativos actuales de las calificadoras de riesgo que operan en Argentina y Chile, bajo el supuesto de que la experiencia de estos países puede ser de utilidad para el resto de la región. El énfasis del trabajo está puesto en el impacto que el Nuevo Acuerdo de Capitales de Basilea (NACB) tendrá sobre los procedimientos de calificación. También se revisa la transparencia de los regímenes de calificación en el contexto de las legislaciones vigentes, sugiriendo los cambios que podrían implicar una mejora. Este análisis considera el rol de la calificación en el contexto del mercado de capitales argentino y chileno, ambos dominados por las Administradoras de Fondos de Pensiones (AFPs).
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
10

Alcaíno, Manuel, Analia Jaimovich, Carolina Méndez et Marcela Ortiz Guerrero. Gestión local y mejora educativa : el caso del Sistema de Fortalecimiento de Capacidades en Perú. Inter-American Development Bank, décembre 2022. http://dx.doi.org/10.18235/0004625.

Texte intégral
Résumé :
El fortalecimiento de capacidades es una de las tantas funciones encomendadas a las Unidades de Gestión Educativa Local (UGEL) del Perú. En el presente estudio se analiza el Sistema Virtual de Fortalecimiento de Capacidades Pedagógicas (SIFOCAP). SIFOCAP es una iniciativa creada por los especialistas del área de Gestión de la Educación Básica Regular y Especial (AGEBRE) de la UGEL 06, con la finalidad de responder a las necesidades de acompañamiento pedagógico y capacitación permanente de los directores, subdirectores y docentes de su jurisdicción. A través de una descripción de la arquitectura institucional del sistema educativo peruano se busca comprender las funciones de la UGEL y su interacción con los otros niveles del sector, para luego conocer en qué consiste la iniciativa destacada. Además de la descripción del SIFOCAP, también se presentan los desafíos institucionales que ha debido sortear durante su diseño e implementación. Se destaca la pertinencia de esta iniciativa en tanto permite superar limitaciones financieras y de personal que ponen en riesgo el cumplimiento del acompañamiento pedagógico, y el valor agregado que ella aporta a otras unidades de gestión educativa local que operan en grandes urbes latinoamericanas y enfrentan desafíos similares en términos de la magnitud de su población objetivo y las dificultades de movilidad.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Nous offrons des réductions sur tous les plans premium pour les auteurs dont les œuvres sont incluses dans des sélections littéraires thématiques. Contactez-nous pour obtenir un code promo unique!

Vers la bibliographie