Articles de revues sur le sujet « Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Serpong »

Pour voir les autres types de publications sur ce sujet consultez le lien suivant : Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Serpong.

Créez une référence correcte selon les styles APA, MLA, Chicago, Harvard et plusieurs autres

Choisissez une source :

Consultez les 50 meilleurs articles de revues pour votre recherche sur le sujet « Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Serpong ».

À côté de chaque source dans la liste de références il y a un bouton « Ajouter à la bibliographie ». Cliquez sur ce bouton, et nous générerons automatiquement la référence bibliographique pour la source choisie selon votre style de citation préféré : APA, MLA, Harvard, Vancouver, Chicago, etc.

Vous pouvez aussi télécharger le texte intégral de la publication scolaire au format pdf et consulter son résumé en ligne lorsque ces informations sont inclues dans les métadonnées.

Parcourez les articles de revues sur diverses disciplines et organisez correctement votre bibliographie.

1

Nur, Risdian M., et Sain Abdul Irmis. « STUDI DAYA TAHAN KEBAKARAN KAYU LAPIS STRUKTURAL DENGAN PELABURAN AMONIUM SULFAT BERKOSENTRASI 10%, 35% AND 60% ». Menara : Jurnal Teknik Sipil 1, no 2 (3 juillet 2006) : 17. http://dx.doi.org/10.21009/jmenara.v1i2.7858.

Texte intégral
Résumé :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan keberadaan lapis ketahanan api kayu lapis dengan perbandingan 10% sulfon amonium: air 90%, sulfon sulfat 35%: air 65% dan sulfon sulfat 60%: air 40%. Tempat Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Komposit Zat Pusat Penelitian Dan Pengembangan Fisika Terapan, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Pusat Penelitian Sains dan Teknologi Serpong, Tangerang - Banten. Adapun penelitian dilaksanakan oleh Bulan Maret 2004 hingga Mei bulan 2004.Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Populasi penelitian adalah kayu lapis struktural sebanyak 18 buah hingga tiga perlakuan. Pemeriksaan hipotesis oleh Anava. Uji kondisi analisis yang digunakan dengan uji normalitas dan uji homogenitas menghasilkan data berdistribusi normal ke dan bersifat homogen.Dari data hasil penelitian diperoleh menunjukkan bahwa kayu lapis struktur yang diberikan oleh zat penghambat api dengan konsentrasi 60% sulfononat setelah dilakukan / dilakukan dengan bobot pengujian tetap dengan rata-rata = 19,15 gr sedangkan kayu lapis struktural diberikan oleh zat penghambat api dengan konsentrasi 35% sulfon amonium setelah dilakukan / dilakukan dengan berat pemeriksaan tetap dengan rata-rata = 13,41 gr kayu lapis struktural dan diberikan oleh zat penahan api dengan konsentrasi 10% sulfon amonium setelah dilakukan / dilakukan oleh berat badan pengujian tetap dengan rata-rata = 12,09 gr .Pengujian hipotesis dengan menggunakan Analisis Varian satu arah, diperoleh Fhitung = 50,1630 pada taraf signifikan α = 0,01 diperoleh Ftabel = 6,36 karena Fhitung> Ftabel maka Ho ditolak.Hasil penelitian adalah terdapat perbedaan ketahanan api plywood struktural dengan perbandingan 10% sulfon amonium: air 90%, sulfon sulfat 35%: air 65% dan sulfon sulfat 60%: air 40%
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
2

Karunianto, Adhika Junara, Dwi Haryanto, Heri Syaeful et Dhatu Kamajati. « Interpretasi Bawah Permukaan Berdasarkan Distribusi Nilai Tahanan Jenis di Daerah Puspiptek, Serpong ». EKSPLORIUM 39, no 2 (31 janvier 2019) : 113. http://dx.doi.org/10.17146/eksplorium.2018.39.2.4968.

Texte intégral
Résumé :
ABSTRAK Kawasan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PUSPIPTEK) Serpong memiliki luas 460 hektar. Sebagian besar kawasan ini merupakan ruang terbuka hijau. Seiring dengan pertumbuhan kegiatan penelitian, kebutuhan sarana infrastruktur dan bangunan juga akan semakin meningkat. Sebagai sarana strategis nasional, diperlukan desin bangunan yang kokoh untuk dan sesuai dengan kondisi bawah permukaan. Survey geolistrik dapat digunakan untuk mengetahui kondisi/informasi di bawah permukaan tanah. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh gambaran di bawah permukaan berdasarkan distribusi nilai geolistrik tahanan jenis di area rencana pembangunan Reaktor Daya Eksperimen (RDE). Pengambilan data tahanan jenis menggunakan alat ukur resistivitymeter multichannel tipe MAE X612EM+ secara 2-D menggunakan 48 channel konfigurasi Wenner-Schlumberger. Jumlah elektroda yang digunakan adalah 48 buah dengan interval jarak antar elektroda 5 m. Berdasarkan pemodelan inversi 2-D telah dihasilkan empat model penampang lintasan yaitu line-1, line 2, line-3, dan line-4. Kesalahan data di tiap lintasan relatif kecil, kurang dari 12%. Interpretasi geologi dilakukan pada pada penampang line-2 dan line-3 menggambarkan keberadaan lapisan A, B, dan C. Lapisan A diduga berupa batuan dengan ukuran butir lempung-lanau yang mengandung material organik dengan rentang nilai tahanan jenis 2-20 ohm-m dan variasi ketebalan sekitar 1-7 m. Lapisan B diduga berupa batupasir yang memiliki rentang nilai tahanan jenis 10-90 ohm-m dengan variasi ketebalan 5-20 m. Lapisan C diduga merupakan batulempung yang memiliki rentang nilai tahanan jenis 2-5000 ohm-m dengan variasi kedalaman 10-20 m. ABSTRACT The area of Center for Research in Science and Technology (PUSPIPTEK) Serpong is 460 hectares wide. Most of the area is a Green Open Spaces (RTH). In the line with the growth of research activities, the need for infrastructure and building facilities also increases. As a national strategic facility, it is necessary to design buildings that are sturdy for and suitable with subsurface conditions. Geolectrical survey can be used to determine of subsurface condition/information. The purpose of this study is to obtain the ilustration of subsurface, based on the distribution of geoelectric resistivity values in the site of Experimental Power Reactor (RDE) construction. The resistivity data acquisition is using a multichannel resistivitymeter MAE X612EM+ type in 2-D by 48 channel of Wenner-Schlumberger configuration. The numbers of elctrodes used are 48 with an electrode interval of 5 m. Based on 2-D inversion model, there are four section models obtained, namely line-1, line 2, line-3, and line-4. The data error for each section is relatively small, less than 12%. Geological interpretation carried out in the section line-2 and line-3 illustrates the existence of layers A, B, and C. Layer A is interpreted as rock with silt to clay grain size containing organic material with resistivity values range 2-20 ohm-m and thickness varries in 1-7 m. Layer B is interpreted as sandstone which has a range of resistivity values from 10-90 ohm-m with thickness variations 5-20 m. Layer C is interpreted as claystone which has a range of resistivity values from 2-5000 ohm-m with depth variation in 10-20 m.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
3

Saepudin, Juju. « PENGEMBANGAN MADRASAH ALIYAH AKADEMIK (STUDI MAN INSAN CENDEKIA SERPONG) ». Penamas 31, no 1 (25 juillet 2018) : 125. http://dx.doi.org/10.31330/penamas.v31i1.242.

Texte intégral
Résumé :
Tulisan ini menyajikan hasil penelitian tentang pengembangan Madrasah Aliyah Akademik Insan Cendekia (IC) di daerah. Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Serpong lahir dari keinginan untuk menjembatani dunia pesantren dengan dunia ilmu pengetahuan dan teknologi tanpa diduga telah menjadi lembaga pendidikan menengah atas yang difavoritkan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil analisa data secara induktif dapat diketahui bahwa komitmen MAN Insan Cendekia Serpong sebagai Madrasah Aliyah Akademik untuk mencapai sintesis ideal itu adalah subsidi pemerintah yang kuat untuk sarana prasarana dan subsidi bagi siswa, rekrutmen siswa yang ketat dan guru secara otonomi serta kurikulum yang tajam dan fokus pada pengembangan kemampuan ilmu pengtahuan dan teknologi yang diintegrasikan dengan penguasaan agama melalui pembelajaran yang bertumpu pada tiga bidang hadlarah dengan mengadopsi sistem boarding dari pesantren. Dengan demikian potret MAN Insan Cendekia Serpong sebagai madrasah pencetak calon saintis berkarakter Islam ini bisa menjadi model bagi pengembangan Madrasah Akademik di daerah lainnya.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
4

Supardi, Dedi. « PERENCANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE UNTUK TUK PUSAT PENELITIAN INFORMATIKA LEMBAGA PENGETAHUAN INDONESIA ». Jurnal Rekayasa Teknologi Nusa Putra 2, no 2 (29 février 2016) : 1–6. http://dx.doi.org/10.52005/rekayasa.v2i2.164.

Texte intégral
Résumé :
Pengembangan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi yang dapat menunjang strategi bisnis organisasi memerlukan konsep perencanaan Arsitektur Enterprise (AE). Hal ini berlaku juga pada Pusat Penelitian Informatika Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Bandung (P2I-LIPI). Sebagai lembaga penelitian bidang informatika,P2I-LIPI memerlukan cetak biru AE yang dapat dijadikan dasar pengembangan arsitektur SI guna menunjang efisiensi dan efektivitas dalam kegiatan bisnisnya. Enterprise Architecture Planning (EAP) adalah metodologi yang dapat digunakan untuk mendesain SI berskala enterprise tersebut. EAP dapat mendefinisikan cetak biru arsitektur SI enterprise yang meliputi arsitektur data, aplikasi, dan teknologi.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
5

Trianggoro, Cahyo. « Transformasi Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah Menjadi Pusat Data dan Dokumentasi Ilmiah : Perspektif Pimpinan Lembaga ». Journal of Documentation and Information Science 3, no 2 (26 octobre 2020) : 151–62. http://dx.doi.org/10.33505/jodis.v3i2.150.

Texte intégral
Résumé :
Perkembangan teknologi dan informasi telah banyak merubah tatanan kehidupan, tidak terlepas dalam bidang Ilmu pengetahuan teknologi, dan inovasi atau IPTEKIN. Kebutuhan akan pengelolaan data penelitian yang selama ini belum dikelola oleh negara membuat PDII-LIPI dituntut untuk melakukan transformasi lembaga guna menjalankan tugas tersebut. Selain tuntutan akan kebutuhan pengelolaan data penelitian, potensi tumpang tindih akan tugas dan fungsi terjadi antara PDII-LIPI, Perpustakaan Nasional, dan Arsip Nasional Republik Indonesia turut mendorong PDII-LIPI untuk melakukan refocusing dan repositioning sehingga terdapat posisi, tugas dan fungsi yang jelas antara ketiga lembaga ini. Studi literatur dan wawancara mendalam dilakukan untuk menggali apa yang menjadi latar belakang transformasi PDII-LIPI. Melalui kajian ini, diharapkan dapat memberikan gambaran dan wawasan kepada para praktisi di bidang Dokumentasi, Informasi, dan Perpustakaan terkait dengan transformasi lembaga ini.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
6

Harningtyas, Fika, et Agung Sugiri. « PENGARUH AKTIVITAS PUSAT PENELITIAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DI TANGERANG SELATAN SEBAGAI TEMPAT PUSAT ». TATALOKA 21, no 2 (28 mai 2019) : 335. http://dx.doi.org/10.14710/tataloka.21.2.335-347.

Texte intégral
Résumé :
Research Centre for Science and Technology covers an area of 460 Ha located in South Tangerang, functions as a central place and interacts with influenced regions due to the need for industrialization and commercialization of research results. This is relates with Central Place Theory that’s spatial relations and its spreading arise as a natural consequence of market interactions that include small-scale economy with various forms of output. This study aims to determine how vast the spatial interaction of Puspiptek’s activities, by using descriptive quantitative method. Analytical techniques that used are descriptive analysis, Likert scoring, Klee weighting and spatial analysis. Indicators for backward linkage: (1)labor, (2)infrastructure, (3)support cooperation, and (4)investment then for forward linkage: (1)patents, (2)scientific publications, (3)scientific activities, (4)commercial cooperation and (5)profit. Backward and forward linkage then describe Puspiptek’s hierarchical condition. The result is spatial interaction Puspiptek in the national scope, supported by backward linkage is 54% of the labor domiciled from various regions in Indonesia and forward linkage into the national class category with a score of 770 from the range 547 - 1.001. The result can be a recommendation for some authorities as a consideration in the preparation of spatial plans framework to realize the proposed of Puspiptek as a National Strategic Area.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
7

Asyatibi, Ala' Annajib, Fabilla Nimas Wedhari Ungu et Thohiroh Afifah. « Zero as a Revolutionary Concept ». Indonesian Journal of Islamization Studies 1, no 1 (29 août 2023) : 1–19. http://dx.doi.org/10.21111/injas.v1i1.10439.

Texte intégral
Résumé :
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern menjadi pusat dari peran dan kontribusi Islam. Tercatat banyak dari kalangan muslim yang turut serta dalam perkembangan matematika modern dan menyusun kontribusi revolusioner yang membentuk dasar-dasar matematika modern. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode studi literatur (library research), adapun analisis datanya menggunakan content analysis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) memberikan informasi kepada para pembaca mengenai kontribusi Islam dalam perkembangan matematika modern, 2) memotivasi para pembaca agar memiliki semangat belajar seperti halnya para ilmuwan muslim pada masa itu. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan ditemukannya angka nol oleh oleh Al Khawarizmi menjadi sebuah konsep revolusioner dalam berbagai bidang ilmu eksakta. Hal ini juga menjadi pertanda bahwa kontribusi para ilmuwan muslim banyak membawa dampak berkelanjutan bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era modern terutama pada bidang matematika modern. Kata Kunci: Nol, Kontribusi Islam, Matematika, Ilmuwan Muslim
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
8

Dumako, Maryam H., et Betrisandi Betrisandi. « MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNTUK SEKOLAH DASAR ». Simtek : jurnal sistem informasi dan teknik komputer 7, no 2 (6 octobre 2022) : 130–34. http://dx.doi.org/10.51876/simtek.v7i2.160.

Texte intégral
Résumé :
Teknologi sudah banyak digunakan sebagai alat bantu pendukung proses pembelajaran. Pengunaan teknologi juga berdampak langsung dan tidak langsung terhadap cara penyelenggaraan pendidikan yang mengarah pada peningkatan mutu sumber daya manusia. Kesesuaian metode dan media pembelajaran akan membuat proses pembelajaran lebih hidup dikarenakan guru menjadi pusat pembelajaran dapat dikurangi dengan penggunaan media pembelajaran sehingga dapat meningkatkan kreativitas siswa dalam berpikir dan juga proses pembelajaran tidak hanya satu arah tetapi lebih kompleks. Adapaun tujuan penelitian ini adalah membuat suatu multimedia pembelajaran yang interaktif sebagai alternatif pembelajaran menyenangkan untuk Sekolah Dasar sehingga menarik minat belajar dan meningkatkan kreativitas siswa dalam berpikir dan dapat meningkatkan kerjasama antara guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Hasil pengujian dengan Black Box dan pengujian dengan White Box, dengan menggambarkan flowcart dan flowgraph, dari pengujian sistem, ditemukan hasil edge (E) = 6, Region (R) = 2, Predikat Node (P) = 1, dan Node (N) = 6, serta nilai CC.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
9

Chairunissa, Putri Evta, Ida Kurnia Shofa et Mohamad Mualim. « ANALISIS MAKNA SAMĀWĀT DALAM KITAB TAFSIR RAHMAT KARYA OEMAR BAKRY ». TAJDID : Jurnal Ilmu Ushuluddin 23, no 1 (30 juin 2024) : 133–59. http://dx.doi.org/10.30631/tjd.v23i1.439.

Texte intégral
Résumé :
Penelitian ini dipicu oleh pertanyaan mengenai perbedaan pandangan para mufasir dalam memahami makna lafadz Samāwāt. Beberapa upaya dilakukan untuk memahami pentingnya Samāwāt, yang tampaknya memaksakan konsep penafsir ke dalam teks. Permasalahannya dalam penelitian ini adalah Analisis makna Samāwāt terhadap penafsiran Oemar Bakry dalam kitab Tafsir Rahmat. Cara Oemar Bakry menafsirkan dan menerjemahkan teks tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap seberapa luas konten Tafsir Rahmat disebarluaskan. Misalnya dalam kitab Tafsir Rahmat makna Samāwāt diartikan sebagai ruang angkasa untuk menggambarkan tentang tatanan alam jagad raya. Pemilihan diksi ruang angkasa menunjukkan adanya wacana yang dibangun olehnya berkaitan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, ilmu astronomi dan teknologi. Penelitian ini adalah jenis kualitatif dan menggunakan analisis deskriptif sebagai alat analisis data. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ayat-ayat lafadz Samāwāt yang terdapat dalam kitab Tafsir Rahmat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjemahan ruang angkasa karya Oemar Bakry sangat sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan kontemporer mengenai alam semesta. Bentuk penafsiran ini menunjukkan tahapan berpikir dialektik antara ilmu pengetahuan dan al-Qur’an dalam kandungan Tafsir Rahmat memberikan sumbangsih metode penafsiran yang menjadikannya titik pusat ketertarikan para peneliti sebelumnya.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
10

Luthfiyah, Arin, et Ita Rodiah. « Membangun Pkt-Tyme Corner dalam Meningkatkan Pelayanan Informasi (Perpustakan Universitas 17 Agustus 1945 Semarang) ». Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Pendidikan 2, no 1 (20 mars 2023) : 16–27. http://dx.doi.org/10.56444/soshumdik.v2i1.301.

Texte intégral
Résumé :
Kemajuan dan perkembangan merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindari. perkembangan bersamaan dengan modernisasi juga berkembang ditengah masyarakat dengan membawa beragam dampak positif dan negative. Begitu pula di bidang perpustakaan, Pustakawan dituntut agar terus beradaptasi dengan kemajuan zaman, semakin berkembangan zaman semakin banyak pula perubahan-perubahan yang terjadi khususnya di Perpustakaan Universitas 17 Agustus 1945 Semarang. Perpustakaan di suatu lembaga tidak hanya sebatas gedung dan ruang untuk menyimpan koleksi, tetapi dapat berfungsi sebagai pusat rujukan penelitian ataupun riset bagi para pemustakannya. Agar perpustakaan berfungsi sebagai wahana penelitian serta menjadi pusat rujukan penelitian, maka pustakawan beserta pimpinan lembaga perlu berinovasi dengan membangun dan mengembangkan layanan PKT-TYME Corner di lembagannya. Melalui layanan PKT-TYME Corner, fungsi perpustakaan sebagai wahana penelitian menjadi nyata dan peran pustakawan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin strategis dan diperlukan sinergi yang kuat dari beragam pihak untuk mewujudkannya.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
11

Mukhlish Muhammad Maududi. « MUHAMMADIYAH MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 DALAM PENDEKATAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI ». Al-Qaul : Jurnal Dakwah dan Komunikasi 2, no 1 (27 février 2023) : 51–65. http://dx.doi.org/10.33511/alqaul.v2n1.51-65.

Texte intégral
Résumé :
Komunikasi merupakan kebutuhan manusia dalam kehidupan, satu hal yang sangat fundamental, pola komunikasi manusia berubah seiring dengan lahirnya teknologi informasi dan komunikasi, pandemi covid-19 mendorong perubahan pemanfaatan teknologi menjadi lebih cepat, sebelum pandemi rapat-rapat dan dunia Pendidikan belum sepenuhnya menggunakan teknologi visual begitu datang pandemi pemanfaatan teknologi dengan plaffrom conferen dipergunakan, sehingga merubah dunia Pendidikan saat ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cara Muhammadiyah menghadapi pandemi covid-19 dalam pendekatan perkembangan teknologi komunikasi, dengan ini menggunakan metode kepustakaan, data diperoleh melalui penelusuran mesin pencari google dan google scholar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Muhammadiyah telah memanfaatkan teknologi komunikasi secara maksimalm banyak pengajian-pengajian yang dilakukan pengurus-pengurus Muhammadiyah menggunakan saran teknologi, hal yang menarik anggota Muhammadiya di ranting-ranting dapat mengikuti bahkan mengundang Pengurus Pusat Muhammadiyah untuk mengisi pengajian atau seminar-seminar hal yang sulit terjadi dimasa sebelum pandemic covid-19, dengan teknologi komunikasi bisa dioptimalkan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, konten-konten ilmu pengetahuan dapat diputar kapan saja dan dimana saja tidak perlu hadir dalam kelas-kelas.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
12

Diah Saptorini, Yuli, et Tengku Amanda Putri. « STRATEGI PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA SD DI ERA SOCIETY 5.0 ». El Banar : Jurnal Pendidikan dan Pengajaran 5, no 1 (3 septembre 2022) : 29–36. http://dx.doi.org/10.54125/elbanar.v5i1.96.

Texte intégral
Résumé :
Strategi Pendidikan Karakter Anak Usia SD di Era Society 5.0. Manusia merupakan makhluk yang paling menakjubkan dan unik yang diciptakan Allah dengan kemampuan multidimensi. Pendidikan karakter di Indonesia saat ini menjadi isu hangat untuk diperbincangkan dengan banyaknya fenomena karakter seseorang yang tidak lagi sesuai dengan tuntutan agama. Society 5.0 menjadi tempat dimana masyarakat dapat menikmati hidupnya dengan bantuan teknologi yang menjadikan manusia sebagai pusat pengendali teknologi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pendidikan karakter dan karakter yang harus di kembangkan di Era Society 5.0, keterampilan apa yang harus dimiliki siswa dan guru di Era Society 5.0 dan strategi pendidikan karakter yang dapat dilakukan di Era Society 5.0 untuk anak usia SD. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Library Research (Studi Pustaka). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah Era Society 5.0 menjadi sebuah peradaban baru dalam dunia pendidikan dengan memanfaatkan peran teknologi, sebagai salah satu strategi dalam pendidikan berbasis teknologi. Strategi pendidikan karakter yang tepat dibutuhkan untuk untuk dapat mempertahankan karakter siswa dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang semakin cepat berkembang.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
13

Dwiyanto, Djoko. « Studi Permukiman Kuna di Indonesia Melalui Pendekatan Multidisiplin ». Berkala Arkeologi 14, no 1 (19 janvier 2021) : 28–35. http://dx.doi.org/10.30883/jba.v14i1.627.

Texte intégral
Résumé :
Penelitian di bidang arkeologi akhir-akhir ini semakin berkembang pesat seirama dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan itu tidak saja tampak dari pemilihan situs, penerapan teori dan metodologi, penggunaan metode dan teknik, melainkan juga pemilihan dan penampilan subjek penelitiannya. Arkeologi yang pada awal perkembangannya hanya dikenal sebagai hobby, tidak mengherankan jika pusat perhatian mula-mula tertuju pada benda-benda yang mempunyai nilai seni. Di dalam perkembangan selanjutnya para pemerhati tidak hanya tertarik pada benda yang bernilai seni, tetapi juga yang tidak bernilai seni bahkan mencapai taraf perhatian terhadap komplek-sitas hubungan antar benda yang dapat mencerminkan berbagai aspek kehidupan manusia masa lampau.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
14

Mutia, Intan, Herlinda et Atikah. « Perancangan Knowledge Management System (KMS) Kurikulum 2013 Menggunakan Model Tiwana dan Zack ». Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika (JEPIN) 3, no 2 (9 décembre 2017) : 152. http://dx.doi.org/10.26418/jp.v3i2.22686.

Texte intégral
Résumé :
Penelitian ini secara jangka panjang bertujuan memberikan kontribusi untuk memperkaya penerapan Knowledge Management System (KMS) Kurikulum 2013 pada Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN). Secara akademis dapat membantu untuk : 1) Menjadi pusat pengelolaan pengetahuan bagi lingkungan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN), 2) Sistem dapat dijadikan sarana untuk menampung/menyimpan, mendiskusikan, memanfaatkan pengetahuan sesuai regulasi institusi, 3) mengoptimalkan pemanfaatan teknologi sistem informasi pada manajemen pengetahuan, demi efisiensi dan efektifitas proses belajar-mengajar dengan kurikulum 2013 di lingkungan internal Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN), 4) Membantu memudahkan guru mencari informasi, terutama mengenai ilmu pengetahuan berkenaan dengan mata pelajaran yang diampunya. Lokasi penelitian di Jakarta Selatan dengan subjek penelitian adalah Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 34 Pondok Labu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif jenis studi kasus dengan kerangka kerja model Amrit Tiwana dan pemetaan pengetahuan menggunakan siklus KM model Zack. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, wawancara, dan observasi. Dalam upaya memperoleh data penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan atau absah, maka tahap analisis dan desain penelitian dengan pendekatan berorientasi objek dengan UML, sedangkan desain sistem meliputi perancangan database, arsitektur sistem dan antar muka KMS., Hasil penelitian ini berupa perancangan KMS berkualitas baik dengan fitur utama: input data guru, mata pelajaran, forum diskusi, memuat dan mengunduh berkas, dan pencarian berkas sesuai kurikulum 2013.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
15

Nusyirwan, Deny. « PURWARUPA PENDETEKSI BERAT BUBU MEMPERGUNAKAN ARDUINO SEBAGAI INOVASI ALAT TANGKAP NELAYAN MENUJU REVOLUSI INDUSTRI 4.0 ». Jurnal Teknoinfo 13, no 2 (15 juillet 2019) : 55. http://dx.doi.org/10.33365/jti.v13i2.297.

Texte intégral
Résumé :
Revolusi Industri 4.0 menekankan pada penguasaan teknologi pintar untuk mendukung digitalisasi. Oleh sebab itu perguruan tinggi sebagai salah satu pusat ilmu pengetahuan selalu berusaha untuk mendesiminsasikan hasil-hasil penelitian kepada masyarakat sebagai bentuk penguatan pengetahuan, sehingga masyarakat tidak hanya sebagai pengguna namun sebagai pelaku dengan mmanfaatkan teknologi untuk meningkatkan perekonomian setempat. Wilayah Provinsi Kepulauan Riau, dimana wilayah lautan nya lebih luas dari daratan dan mata pencaharian masyarakat sebagian besar dari hasil laut serta berada di wilayah perbatasan dengan malaysia dan singapura harus mendapatkan prioritas untuk penguatan pengetahuan dan penguasaan teknologi pintar.Sebuah inovasi berbasiskan teknologi yang diusulkan adalah pendeteksi berat bubu berbasiskan arduino dan loadcell untuk nelayan. Alat tangkap masyarakat nelayan yang tinggal di wilayah pesisir bervariasi, salah satunya adalah bubu. Bubu adalah alat tangkap yang bekerja seperti perangkap. Dengan sensor berat loadcell yang mendeteksi berat bubu akan menginformasikan berat bubu yang dapat dilihat pada LCD. Purwarupa ini juga di lengkapi dengan koneksi tanpa kabel Bluetooth, yang bersungsi untuk membuka dan menutup pintu bubu.Dari hasil pengujian purwarupa kepada calon pengguna, didapatkan hasil yang positif terkait fungsi dari teknologi yang dipergunakan. Selain itu, masyarakat nelayan juga sangat antusias berharap, kedepannya akan lebih banyak teknologi yang bisa diterapkan dalam rangka untuk meningkatkan hasil tangkapan
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
16

Malady, Gatot. « EVALUASI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PPKn PASCA-PELATIHAN DARING DI PPPPTK PKn DAN IPS ». Jurnal Kewidyaiswaraan 7, no 1 (17 octobre 2022) : 263–70. http://dx.doi.org/10.56971/jwi.v7i1.183.

Texte intégral
Résumé :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat perubahan perilaku guru pada aspek kompetensi pedagogik setelah mengikuti pelatihan daring di PPPPTK PKn dan IPS (Pusat Pengembangan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Pendidikan Kewarganegaraan dan Ilmu Pengetahuan Sosial). Evaluasi kompetensi pedagogik tersebut mencakup pemahaman guru terhadap murid, merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, memanfaatkan media pembelajaran, memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran, serta melakukan evaluasi hasil belajar. Penelitian ini termasuk dalam penelitian evaluasi dengan pendekatan kuantitatif. Model evaluasi yang digunakan pada penelitian ini adalah model evaluasi Kirkpatrick level-3 yaitu behavior (perubahan perilaku). Penelitian dilakukan dengan memberikan kuesioner instrumen kepada semua guru PPKn alumni pelatihan daring di PPPPTK PKn dan IPS sejumlah 189 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum kompetensi pedagogik guru setelah mengikuti pelatihan daring dinyatakan baik dengan nilai rata-rata 88,49. Secara terperinci nilai rata-rata untuk setiap komponen adalah sebagai berikut: 89,88 untuk pemahaman terhadap murid; 89,15 untuk perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran; 88,77 untuk pemanfaatan media pembelajaran; 89,06 untuk pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran, serta 85,61 untuk evaluasi hasil belajar.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
17

Kusdibyo. « Kepemimpinan Dan Kinerja Dosen Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Pada Perguruan Tinggi Maritim ». Jurnal Sains Teknologi Transportasi Maritim 3, no 2 (30 novembre 2021) : 10–18. http://dx.doi.org/10.51578/j.sitektransmar.v3i2.38.

Texte intégral
Résumé :
Perguruan tinggi sebagai pusat pengambanga ilmu pengetahuan dan teknologi serta sesuai dengan fungsinyaberkewajiban meningkatkan perannya yang bergitu strategis dalam mencerdaskan dan meningkatkan kesejahteraanmasyarakat melalui tridarmanya. Dapat dikatakan bahwa peningkatan mutu pendidikan di perguruan tinggi dapat dilakukan dengan adanya peningkatan mutu sumber daya perguruan tinggi khususnya pemimpin dan dosen, pemimpin sebagai pemegang kebijakan dan kekuasaan memiliki peranan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan begitu pula terhadap dosen dengan meningkatkan kinerjanya dan faktor-faktor yang melekat dalampeningkatan kinerja dapat memberikan dampak positif dalam peningkatan mutu pendidikan di perguruan tinggi. penelitian ini dilaksanakan di Universitas Maritim AMNI (UNIMAR AMNI) Semarang yang merupakan perguruan tinggi dengan bidang keahlian Kemaritiman dan telah memiliki memiliki 8 prodi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pengambilan sampel pimpinan dan dosen yang ada di UNIMAR AMNI Semarang dengan hasil penelitian bahwa secara bersama-sama terdapat kontribusi dan pengaruh positif dan signifian kepemimpinan dan kinerja dosen terhadap mutu pendidikan.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
18

Mulyana, Saepul, et Rahmadani Ningsih Maha. « Analisis Bibliometrik Kolaborasi Penulis dan Tren Publikasi Penelitian pada Jurnal BACA 2009-2019 ». BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi 5, no 2 (29 décembre 2021) : 105. http://dx.doi.org/10.17977/um008v5i22021p105-113.

Texte intégral
Résumé :
Jurnal BACA merupakan jurnal ilmiah bidang dokumentasi, informasi, dan perpustakaan yang diterbitkan oleh Pusat Dokumentasi Ilmiah Indonesia - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PDII LIPI) yang telah terbit sejak tahun 1974. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui pola kolaborasi dan distribusi kepengarangan dari berbagai instansi serta tren perkembangan ilmu perpustakaan dan informasi dalam kurun waktu 2009 - 2019. Metode yang digunakan adalah analisis bibliometrik dengan menggunakan Ms Excel dan VOSviewer. Perkembangan jumlah artikel Jurnal BACA dalam kurun waktu 2009-2019 seluruhnya berjumlah 114 artikel. Kolaborasi penulis Jurnal BACA bervariasi, dan bisa terlihat sejak tahun 2015 ke atas penulis gabungan baik dengan instansi yang sama ataupun berbeda sudah banyak dilakukan. Jumlah referensi Jurnal BACA adalah 1937 referensi dengan jumlah tertinggi yaitu pada tahun 2019 sebanyak 448 referensi sedangkan yang terendah yaitu pada tahun 2010 sebanyak 73 referensi. Keterbaruan referensi penulis Jurnal BACA sangat tinggi yaitu 896 referensi. Tren publikasi dari artikel Jurnal BACA terbagi menjadi 5 klaster dengan banyak membahas tentang layanan pemakai, aplikasi teknologi informasi, dokumentasi, pendidikan, kolaborasi, sitasi, bibliometrik, dan repositori institusi
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
19

Putri, Nabillah Anggraeni, Pramitha Dwi Larasati, Muhamad Femy Mulya et Saipul Anwar. « Sistem Informasi Inventaris Barang Berbasis Web menggunakan Codeigniter pada Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pajak (PPPP) ». Jurnal SISKOM-KB (Sistem Komputer dan Kecerdasan Buatan) 7, no 1 (7 octobre 2023) : 62–72. http://dx.doi.org/10.47970/siskom-kb.v7i1.475.

Texte intégral
Résumé :
Abstract— Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi sudah begitu pesat, mempengaruhi sistem digitalisasi untuk banyak digunakan diberbagai bidang. Begitu pula dengan ruang lingkup sebuah instansi pemerintah, yang membutuhkan pemanfaatan teknologi informasi untuk menunjang kemajuan pekerjaan di instansi tersebut yaitu seperti melakukan inventarisasi. Perancangan website sistem informasi inventaris pada Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pajak ini berdasarkan dengan kebutuhan pengelolaan sebuah informasi yang akurat dan tepat pada proses inventarisasi barang yang tersedia. Metodologi yang digunakan pada sistem ini yaitu metode RAD (Rapid Application Development) yang meliputi proses perancangan kebutuhan sampai dengan proses implementasi dan testing dengan pengujian black box. Sistem informasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai basis data yang digunakan untuk penyimpanan data pada sistem. Sistem ini juga menggunakan kerangka kerja PHP yaitu Codeigniter dan kerangka kerja CSS yaitu bootstrap. Penelitian ini menggunakan UML (Unified Modelling Language) dan diagram alir untuk menggambarkan skema alur kerja pada sistem informasi inventaris ini. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem informasi inventaris barang berbasis website dengan metode RAD dan dianalisa menggunakan metode analisis PIECES serta menggunakan kerangka kerja codeigniter yang ditujukan untuk mempermudah pengolahan data inventaris serta mempercepat penyampaian informasi mengenai persediaan barang pada Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pajak. Keywords — Sistem Informasi Inventaris, pemrograman PHP, database MySQL, framework codeigniter, RAD, PIECES, website
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
20

Munawati, Siti. « LITERASI DIGITAL NGAJI VIRTUAL PADA MASA ERA NEW NORMAL DI MAJELIS PENGKAJIAN ILMU MASJID ISTIQLAL JAKARTA ». Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 1, no 1 (19 novembre 2020) : 361–72. http://dx.doi.org/10.24967/psn.v1i1.852.

Texte intégral
Résumé :
BPMI adalah badan yang melaksanakan tugas operasional Badan Pengelola Masjid Istiqlal, merupakan lembaga nonstruktural yang dibentuk dalam rangka penyelenggaraan, pengelolaan dan pemanfaatan. Literasi digital ngaji Virtual Majelis Pengkajian Ilmu, dikepala oleh bagian bidang pendidikan dan pelatihan. Dalam era teknologi seperti sekarang ini, konteks tradisi intelektual suatu masyarakat bisa dikatakan berbudaya literasi ketika masyarakat tersebut sudah memanfaatkan informasi yang mereka dapat untuk melakukan komunikasi sosial dan ilmu pengetahuan. Dari masjid pula pembangunan karakter sosial umat Islam harus dimulai dalam semangat berjamaah dan berukhuwah. Konsep pemberdayaan menjadi penting karena dapat memberikan perspektif positif terhadap pemanfaatan sumber daya masjid yang ada dan komunitas yang diberdayakan yang bertujuan mewujudkan masjid negara ini sebagai pusat kegiatan ibadah dan pusat kegiatan muamalah. Metodologi yang digunakan pada penelitian ini dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Kegiatan literasi ngaji virtual berupa program-program kajian majelis Ta`lim Kaum Ibu, Ba`da Zuhur, Muhasabah, Majelis Mudzakarah Tematik dengan narasumber berbeda yang dilaksanakan secara langsung dengan zoom meeting atau melalui live streaming channel youtube Masjid Istiqlal TV akan menjadi solusi dari kegersangan kebathinan dan kerinduan jamaah yang ingin datang bertatap muka dan juga yang dirasakan masyarakat selama ini.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
21

Zuhaedi, Lalu Arkan, et Dadang Priyanto. « Pengembangan Profil Outlet Pada Pusat Perbelanjaan Mataram Mall ». Jurnal SASAK : Desain Visual dan Komunikasi 1, no 1 (18 juillet 2019) : 13–21. http://dx.doi.org/10.30812/sasak.v1i1.427.

Texte intégral
Résumé :
Ilmu pengetahuan dan teknologi informasi berkembang cukup pesat dan menghasilkan inovasi-inovasi baru yang senantiasa terus berubah ke arah yang lebih baik. Pada kenyataannya masih banyak pusat perbelanjaan atau toko yang membuat pembelinya kesusahan untuk mengetahui dan mencari produk yang diinginkan, karena bangunan pusat perbelanjaan yang begitu luas dengan banyak toko atau outlet yang berjejer didalamnya. Berdasarkan pemaparan diatas penulis akan mengembangkan sebuah aplikasi profil outlet pada pusat perbelanjaan berbasis multimedia. Agar informasi dari masing-masing toko atau outlet tersebut dapat di sampaikan dengan lebih interaktif, menarik, dan mempermudah pengunjung mencari barang yang di butuhkan. Metode pengembangan yang digunakan oleh penulis pada penelitian ini adalah metode versi Luther Sutopo yang memiliki enam tahap yaitu tahap Concept (Konsep), Design (Perancangan), Material Collecting (Pengumpulan Bahan), Assembly (Pembuatan), Testing (Ujicoba) dan Distribution (Distribusi). Hasil atau keluaran yang akan dicapai yaitu sebuah aplikasi profil outlet pada pusat perbelanjaan mataram mall berbasis multimedia yang melibatkan elemen-elemen multimedia seperti teks, gambar, suara, dan animasi yang dikemas dalam media penyimpanan DVD yang dapat dijalankan di media elektronik yaitu PC (Personal Computer). Kesimpulan yang diperoleh selama melakukan penelitian ini, penulis dapat menyimpulkan bahwa aplikasi yang dibangun sangat membantu pengunjung dalam proses pencarian informasi toko atau outlet dengan lebih mudah dan cepat.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
22

Wicaksono, Hendra. « PENERAPAN BRAND POSITIONING TERHADAP EFEKTIFITAS KUNJUNG ANGGOTA PERPUSTAKAAN : STUDI KASUS PERPUSTAKAAN KHUSUS PERTANIAN DI INDONESIA ». BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi 5, no 1 (14 juin 2021) : 28. http://dx.doi.org/10.17977/um008v5i12021p28-38.

Texte intégral
Résumé :
Brand Positioning merupakan salah satu proses dari branding yang membuat perusahaan mengahasilkan posisi kompetitif yang bermakna dan berbeda dalam pikiran target pelanggan. Positioning menjadi penting karna tingkat kompetisi yang cukup tinggi, sehingga perusahaan dapat berada di posisi kompetitif yang bermakna dan berada di benak masyarakat. Minat Kunjung merupakan suatu keinginan yang mendorong untuk melakukan apa yang mereka inginkan. Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) merupakan salah satu perpustakaan khusus di Indonesia yang menyediakan informasi ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dengan subjek pertanian. oleh karena itu, penelitian ini mengenai Pengaruh Brand Positioning Terhadap efektifitas Minat Kunjung Pemustaka di PUSTAKA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Brand positioning dalam meningkatkan minat kunjung di PUSTAKA. Diperoleh reponden dengan sempel 47 orang. Pengumpulan data melalui : observasi, kuesioner dan studi literature. Hasil penelitian menunjukan; (1) Terdapat pengaruh Brand Positioning terhadap minat kunjung di PUSTAKA Bogor, (2) Hasil analisis Likert dalam penelitian ini memiliki rata-rata yang tinggi, tidak ada jawaban yang memiliki hasil netral, rendah ataupun sangat rendah. tetapi jika dilihat hasil korelasinya penelitian ini memiliki hasil 0,598 yang berarti sedang dan hasil regresinya yaitu 0,134 atau lemah.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
23

Ulfah, Nurul, Ibrahim Ibrahim et Vlorensius Vlorensius. « PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SETS (SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY AND SOCIETY) PADA MATA PELAJARAN IPA TERHADAP LITERASI SAINS SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 2 TARAKAN ». Borneo Journal of Biology Education 2, no 1 (1 avril 2020) : 24–32. http://dx.doi.org/10.52222/bjbe.v2i1.1737.

Texte intégral
Résumé :
Kemampuan siswa dalam menguasai dan mempelajari ilmu pengetahuan berkaitan erat dengan perkembangan sains dan teknologi yang saat ini semakin pesat sehingga siswa dituntut agar memiliki kemampuan literasi sains yang baik. Salah satu pendekatan pembelajaran yang memungkinkan untuk digunakan di kelas dalam usaha meningkatkan literasi sains siswa ialah melalui pendekatan SETS (Science, Environment, Technology and Society). Titik pusat pembelajaran sains berwawasan SETS ialah penggabungan antara konsep sains yang dipelajari dan implikasinya terhadap lingkungan, teknologi dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan pendekatan SETS terhadap literasi sains siswa. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain penelitian time series. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Tarakan dan sampel penelitian adalah kelas VII J. Hasil penelitian uji homogenitas dan uji normalitas didapatkan hasil bahwa data homogeny dan normal. Analisis uji T sampel berpasangan diperoleh hasil dengan nilai signifikasi 0,000. Jika sig(2-tailed) <0,05 maka Ha diterima, kesimpulannya bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pretes dan postes. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Pendekatan SETS berpengaruh dan terdapat perbedaan yang signifikan antara pretes pertama hingga keempat dengan postes pertama hingga keempat, 2) Grafik hasil penelitian menunjukkan hasil nilai rata-rata pretes stabil dan konsisten kemudian setelah diberikan perlakuan keadaannya meningkat secara konsisten pula.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
24

Yansyah, Ade, Safaruddin H. Al-Ikhsan et Iksal Yanuarsyah. « RANCANG BANGUN WEB SERVICE INFORMASI PERPUSTAKAAN DI KOTA BOGOR ». INOVA-TIF 1, no 2 (3 décembre 2018) : 85. http://dx.doi.org/10.32832/inova-tif.v1i2.5445.

Texte intégral
Résumé :
<p>Perpustakaan merupakan salah satu pusat informasi, sumber ilmu pengetahuan, penelitian, rekreasi, dan pelestarian khasanah ilmu pengetahuan. Informasi mengenai lokasi perpustakaan dan waktu pelayanan di Kota Bogor belum dikelola dengan baik, dan masih bersifat tertutup. Akibatnya masyarakat Kota Bogor sulit untuk mengakses informasi-informasi berkaitan dengan ketersediaan perpustakaan, lokasi dan waktu pelayanan. Oleh sebab itu dibutuhkan sebuah aplikasi yang mampu menyajikan informasi perpustakaan di Kota Bogor. Penelitian ini bertujuan sebagai penerapan teknologi informasi dalam manajemen informasi perpustakaan melalui pengembangan <em>web service </em>dengan pendekatan SOA yang memiliki sifat <em>interoperability </em>dalam proses transmisi data yang dapat diakses oleh berbagai aplikasi dan platform. Penelitian ini menggunakan metode <em>linear sequential model</em>. Bahan Penelitian terdiri dari data berupa data koordinat lokasi perpustakaan, informasi berkaitan perpustakaan dan informasi pelayanan. Aplikasi memiliki fungsi sebagai media pertukaran informasi antara admin perpustakaan dengan pengunjung perpustakaan. Sehingga pengguna sistem dikategorikan menjadi dua yaitu Admin dan Pengunjung yang memiliki hak akses tertentu. Perancangan sistem menggunakan pendekatan Unified Modeling Language (UML) yang menggambarkan hubungan, interaksi, aktivitas, dan kolaborasi antar elemen- elemen yang terkait dengan proses manajemen data sebaran lokasi perpustakaan. Layanan yang disediakan oleh aplikasi dibuktikan dengan API perpus, API <em>service</em>, API <em>node</em>, API <em>neighboring node, </em>API <em>manage library, </em>API <em>manage service, </em>API <em>manage User</em>. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa seluruh layanan yang terdapat dalam aplikasi berjalan dengan baik. Penerapan teknologi informasi meningkatkan efisiensi dari proses pertukaran informasi perpustakaan dan dapat diakses oleh berbagai aplikasi dan platform.</p>
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
25

Nasution, Eri Yanti, Prawidya Hariani, Lailan Safina Hasibuan et Wita Pradita. « Perkembangan Transaksi Bisnis E-Commerce terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia ». Jesya 3, no 2 (30 juin 2020) : 506–19. http://dx.doi.org/10.36778/jesya.v3i2.227.

Texte intégral
Résumé :
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sudah menjadi kebutuhan di zaman sekarang ini, banyak masyarakat di Indonesia yang sudah memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dinamika perekonomian tidak terlepas dari perkembangan serta kemajuan teknologi, infrastruktur, produktifitas dan inovasi. Kemajuan ilmu pengetahuan memberikan dampak dalam kemajuan teknologi. Disruptive innovation menciptakan pasar sendiri yang berlanjut pada sektor bisnis digital (E-commerce). Perkembangan teknologi juga diiringi dengan perkembangan cara menyampaikan informasi dalam berkomunikasi sehingga aktivitas menjadi lebih cepat dengan menggunakan internet dengan aplikasi sosial media. Penelitian ini bertujuan untuk analisis deskriptif perkembangan E-Commerce melalui dan mengestimasi pengaruh bisnis sektor E-Commerce terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia periode 2007-2016. Data yang digunakan dalam variabel ini adalah data sekunder yang diambil dari Badan Pusat Statistik, APJII (Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia). Hasil penelitian dengan menggunakan model time serries dengan tehnik OLS (Ordinary Least Square) menunjukkan perkembangan peningkatan bisnis E-commerce cukup besar dalam mendukung pertumbuhan sektor telekomunikasi dan informasi yang memberikan kontribusi sebesar 8% dari total GDP Indonesia ditahun 2016. UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia juga menunjukkan potensinya untuk berperan dalam menggerakkan ekonomi digital nasional. Variabel GDP, Jumlah Pengguna internet (JPI) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia, begitu juga dengan Jumlah Nilai Transaksi e-Commerce (JNTE) berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi pada era digital
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
26

Priyono, Adi, et Ardian Arief. « Profesionalisme Guru Di Era Teknologi Disrupsi ». Jurnal Ilmiah Profesi Guru 3, no 2 (2 août 2022) : 143–49. http://dx.doi.org/10.30738/jipg.vol3.no2.a12712.

Texte intégral
Résumé :
Kualitas sumber daya manusia di suatu negara tidak lepas dari peran seorang pendidik, khususnya guru. Guru yang memegang peranan penting dalam berbagai upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia yang baik dan profesional. Kompetensi seorang guru profesional merupakan salah satu unsur terpenting yang harus dimiliki seorang pendidik. Jika seorang guru tidak memiliki sikap profesional maka siswa akan sulit berkembang karena peran guru di era disrupsi teknologi adalah guru yang sadar akan kemajuan teknologi yang berkembang pesat, tanpa menerapkan penanaman karakter yang baik bagi siswa. . Era disrupsi teknologi merupakan tantangan besar dan berat bagi guru Indonesia. Karena pada kenyataannya guru kita menghadapi era disrupsi teknologi ketika masih disibukkan dengan beban penyampaian materi ilmu pengetahuan ditambah dengan berbagai tugas administrasi sebagai guru. Berbagai cara harus dilakukan oleh berbagai pihak di satuan pendidikan dalam menyikapi era disrupsi teknologi. Pemerintah juga telah melaksanakan program peningkatan mutu pendidikan dan profesionalisme guru dengan mengadakan program sertifikasi, PKG (Pusat Kegiatan Guru), MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran), KKG (Kelompok Kerja Guru), peningkatan kesejahteraan dengan mengupayakan profesional guru. tunjangan dll untuk meningkatkan profesionalisme seorang guru dalam menghadapi era disrupsi teknologi. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan studi kepustakaan.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
27

Sugita, Sugita, et Ansori Ansori. « UPAYA DOSEN KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI FAKTOR DETERMINATIF DALAM MENUMBUHKAN MOTIVASI WIRAUSAHA MAHASISWA IKIP SILIWANGI ». Comm-Edu (Community Education Journal) 1, no 2 (27 mai 2018) : 127. http://dx.doi.org/10.22460/comm-edu.v1i2.1017.

Texte intégral
Résumé :
Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama men-transformasikan, mengembangkan, menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kemampuan dosen kewirausahaan sebagai faktor determinatif dalam menumbuhkan motivasi wirausaha mahasiswa harus memiliki kompetensi kewirausahaan dan kepribadian yang baik. Upaya untuk meningkatkan minat dan motivasi mahasiswa yakni dapat dilakukan dengan cara pembuatan pusat studi kewirausahaan kampus seperti koperasi mahasiswa, koperasi mahasiswa ini diharapkan akan banyak kegiatan yang dapat dilaksanakan seperti : seminar, pelatihan, loka karya, praktek usaha, kerjasama usaha, dll. Kemudian dalam hal peningkatan Dosen sebagai tenaga pendidik ini dapat dilakukan dengan melalui berbagai cara, diantaranya sebagai berikut:1) Program pelatihan kewirausahaan untuk tenaga pendidik, 2) Program seminar, workshop, lokakarya kewirausahaan.3) Program pemagangan dosen di dunia usaha,4) Program sarasehan dengan mitra usaha,5) Program pembinaan dan pendampingan dosen baru.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
28

Ulfah, Nurul, Ibrahim Ibrahim et Vlorensius Vlorensius. « PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SETS (SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY AND SOCIETY) PADA MATA PELAJARAN IPA TERHADAP LITERASI SAINS SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 2 TARAKAN ». Borneo Journal of Biology Education (BJBE) 2, no 1 (10 décembre 2020) : 24–32. http://dx.doi.org/10.35334/bjbe.v2i1.1737.

Texte intégral
Résumé :
Kemampuan siswa dalam menguasai dan mempelajari ilmu pengetahuan berkaitan erat dengan perkembangan sains dan teknologi yang saat ini semakin pesat sehingga siswa dituntut agar memiliki kemampuan literasi sains yang baik. Salah satu pendekatan pembelajaran yang memungkinkan untuk digunakan di kelas dalam usaha meningkatkan literasi sains siswa ialah melalui pendekatan SETS (Science, Environment, Technology and Society). Titik pusat pembelajaran sains berwawasan SETS ialah penggabungan antara konsep sains yang dipelajari dan implikasinya terhadap lingkungan, teknologi dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan pendekatan SETS terhadap literasi sains siswa. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain penelitian time series. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Tarakan dan sampel penelitian adalah kelas VII J. Hasil penelitian uji homogenitas dan uji normalitas didapatkan hasil bahwa data homogeny dan normal. Analisis uji T sampel berpasangan diperoleh hasil dengan nilai signifikasi 0,000. Jika sig(2-tailed) 0,05 maka Ha diterima, kesimpulannya bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pretes dan postes. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Pendekatan SETS berpengaruh dan terdapat perbedaan yang signifikan antara pretes pertama hingga keempat dengan postes pertama hingga keempat, 2) Grafik hasil penelitian menunjukkan hasil nilai rata-rata pretes stabil dan konsisten kemudian setelah diberikan perlakuan keadaannya meningkat secara konsisten pula. Kata kunci: Literasi Sains, Pembelajaran IPA, Pendekatan SETS.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
29

Radiarta, I. Nyoman. « MODEL PENERAPAN IPTEK PENGEMBANGAN KEBUN BIBIT RUMPUT LAUT, Kappaphycus alvarezii, DI KABUPATEN MINAHASA UTARA, SULAWESI UTARA ». Media Akuakultur 8, no 1 (30 juin 2013) : 49. http://dx.doi.org/10.15578/ma.8.1.2013.49-56.

Texte intégral
Résumé :
Kabupaten Minahasa Utara dengan luas laut sekitar 295.000 km² dan panjang garis pantai sekitar 229,2 km memiliki potensi kelautan dan perikanan yang sangat besar. Kabupaten ini telah ditetapkan sebagai kawasan minapolitan rumput laut sesuai dengan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.39/MEN/2011. Kebutuhan bibit merupakan faktor utama dalam pengembangan rumput laut. Ketersediaan bibit yang memadai, berkualitas, dan berkesinambung merupakan faktor penentu keberhasilan budidaya rumput laut. Model penerapan IPTEK dari program IPTEKMAS (ilmu pengetahuan dan teknologi untuk masyarakat), merupakan langkah efektif yang ditempuh oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Budidaya dengan tujuan penyebar luasan hasil penelitian dan pengembangan berupa teknologi pengembangan kebun bibit di Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara. Pelaksanaan IPTEKMAS di kabupaten ini melibatkan lima kelompok pembudidaya rumput laut dari dua desa yang berdampingan yaitu Desa Kema II dan Desa Kema III Kecamatan Kema. Pengembangan kebun bibit model IPTEKMAS ini diterapkan dengan sistem rawai (long line) berukuran 50 m x 35 m. Hasil kegiatan menunjukkan pertumbuhan rumput laut yang dibudidayakan di lokasi kegiatan sangat baik dengan rata-rata pertumbuhan setiap siklus pemeliharaan bibit adalah 200 g (bibit awal 50 g). Model penerapan IPTEK ini mendapat respons positif dari masyarakat pembudidaya.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
30

Kurnia, Fikrihadi. « Analisis Akar Masalah terhadap Kurangnya Minat Dosen Perguruan Tinggi untuk Melanjutkan Studi S3 ». Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan 1, no 4 (26 décembre 2022) : 296–301. http://dx.doi.org/10.55826/tmit.v1i4.58.

Texte intégral
Résumé :
Dosen merupakan profesi yang sekarang ini cukup diminati. Syarat minimal sebagai dosen adalah minimal telah berpendidikan Magister (S2). Namun, seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, dosen dituntut untuk dapat mengembangkan jenjang keilmuannya yaitu jenjang Doktoral (S3). Selain bermanfaat untuk pengembangan diri, hal ini juga Studi kasus dilakukan di Jurusan Teknik Mesin, Universitas Mataram. Narasumber utama yang digunakan sebagai media untuk memperoleh informasi isu adalah Kepala Jurusan. Berdasarkan hasil wawancara, diperoleh isu utama yaitu kurangnya minat dosen untuk melanjutkan studi S3, baik di dalam atau luar negeri. Metode penelitian menggunakan Fishbone Diagram. Berdasarkan hasil analisis diperoleh tiga evaluasi yang dapat diusulkan perbaikannya yaitu dukungan pemerintah dan instansi sebagai sumber dan pusat kebijakan dalam pengembangan sumber daya manusia, serta keluarga yang menjadi sumber motivasi dosen untuk dapat melaksanakan studi S3 sesuai target
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
31

Gulo, Ivaniwati, et Eirene Kardiani Gulo. « Gaya Hidup Konsumerisme di Kalangan Mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi BNKP Sundermann ». HINENI : Jurnal Ilmiah Mahasiswa 4, no 1 (1 juillet 2024) : 14–19. http://dx.doi.org/10.36588/hjim.v4i1.314.

Texte intégral
Résumé :
Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi saat ini dapat mempermudah manusia dalam beraktivitas, begitu juga dengan banyaknya pusat perbelanjaan. Namun, kemudahan tersebut dapat juga mempengaruhi cara pandang individu termasuk dalam membeli barang. Pergeseran pembelian yang sering terjadi ialah perilaku membeli yang awalnya untuk kebutuhan kini beralih menjadi keinginan yang disebut dengan gaya hidup konsumeris. Penelitian ini tertuju kepada beberapa mahasiswa STT BNKP Sundermann dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Tujuannya, supaya mahasiswa dapat membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Sebab, pembelian yang sering dilakukan saat ini lebih mengikuti keinginan daripada kebutuhan. Indikator gaya hidup konsumeris yang sering dilakukan oleh beberapa mahasiswa ialah pemborosan ingin terus berbelanja, mengikuti trend, mengoleksi barang, dan kurang bersyukur. Beberapa indikator tersebut tidak mencerminkan sikap sebagai mahasiswa teologi. Gaya hidup mahasiswa teologi yang seharusnya ialah berpedoman pada keteladanan hidup Yesus Kristus, yaitu kesederhanaan. Agar kesederhanaan ini dapat dimiliki maka, mahasiswa teologi harus mengendalikan diri untuk tidak mengikuti keinginan semata.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
32

Aminudin, H. « Penerapan Pendekatan VCT ( Value Clarification Teaching ) Untuk Meningkatkan Kedisiplinan dan Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas V SDN Telaga Waru Kec. Praya, Kab. Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2017/2018 ». Jurnal Ilmiah Mandala Education 5, no 1 (11 avril 2019) : 93. http://dx.doi.org/10.36312/jime.v5i1.667.

Texte intégral
Résumé :
pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong pada perubahan kebutuhan dan kondisi baru yang menimbulkan berbagai tantangan dan permasalahan yang semakin kompleks. Sekolah sebagai pusat pendidikan dan kebudayaan harus tanggap terhadapa perubahan-perubahan itu, sehingga tidak hanya menghasilkan manusia yang berilmu , tetapi juga manusia yang berkaraekter. Dalam kaitan inilah Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial memegang peranan yang sangat penting untuk memberikan pengertian dan pemahaman terhadap perubahan-perubahan masyarakat dengan berbagai tantangan dan permasalahannya, serta mampu mencari jalan keluarnya. Oleh karena itu IPS perlu diajaran dengan metode-metode dan teknik yang sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan peserta didik, bukan saja menjejalkan dengan ilmu pengetahuan tetapi juga dengan nilai-nilai luhur budaya bangsan yang kini mulai tergerus, rasa kedisiplinan yang semakin merosot. Hal ini terlihat dari hasil observasi awal tentang nilai kedisiplinan yang dilakukan oleh peneliti saat proses pembelajaran mata pelajara IPS pada tanggal 7 Agustus 2017 khususnya pada materi menegnal tokoh sejarh pada masa hindu, budha dan islam di Indonesia, masih kurang disiplin, dan hasil belajar pada tes awal membuktikan masih dibawah ketuntasan maksimal (KKM) IPS di SDN Telaga Waru, Kec. Paraya kabupaten Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2017/2018, yakni 70. Pada kenyataannya nilai peserta didik di bawah 70, yaitu 12 orang (sekitar 60 %) dari 31 orang yang terdiri dari 13 laki-laki dan 18 perempuan, dan sisanya 8 orang (sekitar 40 %) yang sudah berhasil mencapai KKM yang diharapkan. atas dasar ini maka metode penelitian yang akan diangkat adalah bagaimana ”Penerapan Pendekatan VCT ( Value Clarification Teaching ) dapat Meningkatkan Kedisiplinan Dan Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas V Telaga Waru Kec. Praya, Kab. Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2017/2018
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
33

Aminudin, H. « Penerapan Pendekatan VCT ( Value Clarification Teaching ) Untuk Meningkatkan Kedisiplinan dan Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas V SDN Telaga Waru Kec. Praya, Kab. Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2017/2018 ». Jurnal Ilmiah Mandala Education 5, no 1 (11 avril 2019) : 93. http://dx.doi.org/10.58258/jime.v5i1.667.

Texte intégral
Résumé :
pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong pada perubahan kebutuhan dan kondisi baru yang menimbulkan berbagai tantangan dan permasalahan yang semakin kompleks. Sekolah sebagai pusat pendidikan dan kebudayaan harus tanggap terhadapa perubahan-perubahan itu, sehingga tidak hanya menghasilkan manusia yang berilmu , tetapi juga manusia yang berkaraekter. Dalam kaitan inilah Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial memegang peranan yang sangat penting untuk memberikan pengertian dan pemahaman terhadap perubahan-perubahan masyarakat dengan berbagai tantangan dan permasalahannya, serta mampu mencari jalan keluarnya. Oleh karena itu IPS perlu diajaran dengan metode-metode dan teknik yang sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan peserta didik, bukan saja menjejalkan dengan ilmu pengetahuan tetapi juga dengan nilai-nilai luhur budaya bangsan yang kini mulai tergerus, rasa kedisiplinan yang semakin merosot. Hal ini terlihat dari hasil observasi awal tentang nilai kedisiplinan yang dilakukan oleh peneliti saat proses pembelajaran mata pelajara IPS pada tanggal 7 Agustus 2017 khususnya pada materi menegnal tokoh sejarh pada masa hindu, budha dan islam di Indonesia, masih kurang disiplin, dan hasil belajar pada tes awal membuktikan masih dibawah ketuntasan maksimal (KKM) IPS di SDN Telaga Waru, Kec. Paraya kabupaten Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2017/2018, yakni 70. Pada kenyataannya nilai peserta didik di bawah 70, yaitu 12 orang (sekitar 60 %) dari 31 orang yang terdiri dari 13 laki-laki dan 18 perempuan, dan sisanya 8 orang (sekitar 40 %) yang sudah berhasil mencapai KKM yang diharapkan. atas dasar ini maka metode penelitian yang akan diangkat adalah bagaimana ”Penerapan Pendekatan VCT ( Value Clarification Teaching ) dapat Meningkatkan Kedisiplinan Dan Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas V Telaga Waru Kec. Praya, Kab. Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2017/2018
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
34

Arya Syahputra, Muhammad Dimas, et Muhamad Femy Mulya. « Analisis dan Perancangan E-ticket Metaverse Event Berbasis Midtrans Payment gateway (Studi Kasus : PT Semesta Realitas Indonesia) ». Prosiding TAU SNARS-TEK Seminar Nasional Rekayasa dan Teknologi 2, no 1 (22 janvier 2023) : 37–49. http://dx.doi.org/10.47970/snarstek.v2i1.501.

Texte intégral
Résumé :
Di era modern seperti sekarang ini, dunia sedang mengalami perkembangan pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Teknologi metaverse menjadi topik diskusi hangat di seluruh dunia, dengan kemampuannya menciptakan dunia virtual 3D dengan menggunakan teknologi AR dan VR dimana pengguna dapat tampil berinteraksi di dunia virtual yang nyata. PT Semesta Realitas Indonesia (Festivo) kini mengembangkan sebuah metaverse yang dapat menyajikan pengalaman baru dalam mengikuti event/festival secara virtual. Dalam pembuatan dunia metaverse, PT Semesta Realitas Indonesia (Festivo) membutuhkan sebuah website sebagai media promosi, pusat informasi, mengelola event metaverse dan tentu saja untuk transaksi ticketing secara online. Transaksi e-ticket menggunakan Midtrans payment gateway untuk mempermudah proses pembayaran. Dengan menggunakan UML yang digunakan dalam perancangan sistem dan ERD sebagai bagian dari perancangan database. Kemudian menggunakan metode Agile Scrum sebagai metode dalam pengembangan sistem. Aplikasi berbasis website ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman HTML, CSS, JavaScript, dan PHP, serta di bantu dengan framework Laravel dan Bootstrap. Hasil penelitian ini menghasilkan sebuah aplikasi berbasis website yang telah dilakukan pengujian dengan menggunakan Black-Box testing dengan tingkat keberhasilan mencapai 90%, yang berarti sistem tergolong baik. Aplikasi dapat digunakan oleh perusahaan sebagai media promosi metaverse event, dan pembelian e-ticket dengan midtrans untuk masuk ke dalam dunia metaverse event.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
35

KIANTINI, RESTY. « KAJIAN LITERATUR : PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA LAYANAN PERPUSTAKAAN DI MASA PANDEMI ». STRATEGY : Jurnal Inovasi Strategi dan Model Pembelajaran 1, no 1 (27 juillet 2021) : 71–79. http://dx.doi.org/10.51878/strategi.v1i1.363.

Texte intégral
Résumé :
Pandemi COVID-19 menyerang seluruh dunia termasuk Indonesia. Perkembang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) merubah perilaku masyarakat dalam penggunaan internet. Gadget menjadi bagian hidup dan sarana dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari. Perpustakaan sebagai sumber ilmu dan pusat informasi bertransformasi untuk memenuhi kebutuhan pemustaka akan informasi.. Pelayanan sebagai front office perpustakaan dituntut harus dapat berkomunikasi dengan pemustaka melalui sarana digital. Media sosial merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan sebagai sarana layanan perpustakaan di masa pandemi. Tujuan penelitian ini untuk mereview beberapa artikel terhadap pemanfaatan akun media sosial sebagai sarana efektif layanan perpustakaan dimasa pandemi COVID-19. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian literatur dengan langkah awal memformulasikan masalah dan dilanjutkan pencarian literaur, evaluasi data dan penganalisisan. Penelitian dilakukan dengan cara mengumpulkan 6 artikel yang terbit semasa pandemi COVID-19 (tahun 2020 s.d sekarang). Dari hasil kajian literatur diperoleh bahwa media sosial merupakan media yang efektif dimanfaatkan sebagai sarana layanan perpustakaan dimasa pandemi COVID-19. Penyebaranluasan infomasi perpustakaan melalui media sosial dapat diterima pemustaka seluruh Indonesia tanpa mengenal batas dengan cepat dan serentak melalui dunia maya. Pemanfaatan media sosial pada layanan perpustakaan juga memudahkan interaksi antara pemustaka dan antar pustakawan sehingga meningkatkan interaksi, jaringan informasi dan kerjasama antar perpustakaan. Dengan pemanfaatan media sosial sebagai media layanan perpustaan di masa pandemi terjadi peningkatan jumlah pengunjung dan jumlah koleksi bahan perpustakaan. Pemanfaatan layanan perpustakaan dengan menggunakan media sosial harus dikelola dengan baik. Konten media sosial harus selalu diupdate dan informasi dari pemustaka harus segera direspon oleh pustakawan. Tidak kalah penting Perpustakaan merupakan sumber informasi dan ilmu pengetahuan. Dengan perkembangan TIK maka layanan perpustakaan juga harus bertransformasi sesuai dengan perkembangan jaman. Untuk itu pustakawan perpustakaan diharuskan selalu meningkatkan wawasan dan skill dalam bidang teknologi dan informasi.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
36

Indrawardani, Ken Fitria, Dhatu Kamajati, Allen Relyan Wijaya et Miftahu Rokhmat. « Urgensi Penyelamatan Informasi Arsip Kearstitekturan dan Kartografi Eks PSTA BATAN Dalam Masa Transisi Badan Riset dan Inovasi Nasional ». Lentera Pustaka : Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan 9, no 2 (18 octobre 2023) : 175–88. http://dx.doi.org/10.14710/lenpust.v9i2.53653.

Texte intégral
Résumé :
Arsip vital eks Pusat Sains dan Teknologi Akselerator (PSTA) Badan Tenaga Nuklir Nasional atau BATAN merupakan salah satu arsip dinamis yang teridentifikasi oleh Tim Layanan Arsip Kawasan Multi Unit Kerja Yogyakarta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sejak terbitnya Peraturan Presiden (PERPRES) tentang Badan Riset dan Inovasi Nasional No 78 Tahun 2021 mengenai peleburan dari beberapa entitas seperti Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Lembaga Antariksa dan Penerbangan (LAPAN) dan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek). Perhatian khusus diperlukan terhadap pengelolaan fisik dan informasi arsip vital eks PSTA BATAN yang sebagian teridentifikasi dalam kondisi rusak. Terdapat 375 nomor arsip vital eks PSTA BATAN yang telah teridentifikasi dan merupakan arsip kearsitekturan dan kartografi dengan media konvensional kertas. Dari data didapatkan 15% arsip dalam kondisi rusak sebagian hingga tidak baik dan 85% masih dalam kondisi baik. Dokumen ini secara seluruhnya merupakan arsip milik eks PSTA BATAN. Alih media merupakan salah satu upaya dalam pemeliharaan arsip yang biasanya dilakukan untuk mencegah kerusakan fisik yang nantinya akan berpengaruh pada hilangnya sebagian informasi yang terdapat pada arsip kearsitekturan dan kartografi tersebut. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebutuhan dan upaya penyusunan langkah strategis dalam rangkaian kegiatan penyelamatan informasi arsip. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan analitik, yaitu suatu penelitian yang berusaha menjawab permasalahan yang ada berdasarkan data-data. Data yang didapat merupakan hasil identifikasi terhadap keseluruhan arsip kearsitekturan dan kartografi. Hasil penelitian ini merujuk pada adanya rekomendasi mengenai urgensi langkah strategis yang dapat diambil yaitu dalam penyusunan program penyelamatan informasi arsip kearsitekturan dan kartografi dengan didukung dengan penguatan kompetensi SDM pengelola dan perangkat yang digunakan dan penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP).
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
37

Afriyanti, Rosalia Widhiastuti Sri Lestari. « Identifikasi Penggunaan Dana Desa untuk Penanggulangan Kemiskinan di Kapanewon Rongkop Kabupaten Gunungkidul ». Jurnal Masyarakat dan Desa 1, no 2 (20 décembre 2021) : 106–22. http://dx.doi.org/10.47431/jmd.v1i2.153.

Texte intégral
Résumé :
Kemiskinan masih menjadi tema penelitian yang cukup diminati. Kapanewon Rongkop telah dicanangkan sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini menarik untuk melihat penggunaan Dana Desa untuk penanggulangan kemiskinan. Penelitian ini fokus pada identifikasi program penanggulangan kemiskinan. Adapun tujuan penelitian ini meliputi: (1) mengidentifikasi besaran Dana Desa yang digunakan untuk program penanggulangan kemiskinan di Kapanewon Rongkop, Kabupaten Gunungkidul; dan (2) mengidentifikasi program-program yang realisasikan untuk penanggulangan kemiskinan di Kapanewon Rongkop, Kabupaten Gunungkidul. Metode penelitian adalah deskriptif dengan menerapkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Lokasi penelitian yakni di Kapanewon Rongkop, Kabupaten Gunungkidul. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan statistika deskriptif dan analisis kualitatif yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan verifikasi. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa: (1) besaran Dana Desa yang digunakan untuk penanggulangan kemiskinan di tahun 2019 sebesar 24.14%, tahun 2020 sebesar 45,69%, dan tahun 2021 sebesar 59,24% dari keseluruhan Dana Desa Kapanewon Rongkop. Sejak tahun 2019-2021 besaran realisasi Dana Desa untuk program penanggulangan kemiskinan mengalami kenaikan; (2) Program-program penanggulangan kemiskinan yang diterapkan di Kapanewon Rongkop selama tahun 2019-2021 meliputi: pengadaan fasilitas kesehatan bagi warga seperti jambanisasi; penyediaan, pembangunan, rehabilitasi, peningkatan air bersih; serta rehabilitasi atau pembangunan rumah tidak layak huni. Program penguatan dan pelatihan usaha belum banyak diselenggarakan sehingga perlu ditingkatkan.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
38

Wilis, Jelita. « KETERPAKAIAN DAN RELEVANSI JURNAL PENELITIAN PERTANIAN TANAMAN PANGAN SEBAGAI RUJUKAN KARYA TULIS PENELITI PADA JURNAL ILMIAH TERAKREDITASI ». Jurnal Perpustakaan Pertanian 24, no 2 (16 mars 2016) : 78. http://dx.doi.org/10.21082/jpp.v24n2.2015.p78-84.

Texte intégral
Résumé :
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) terus berupaya meningkatkan kualitas jurnal ilmiah antara lain melalui penilaian akreditasi. Salah satu persyaratan akreditasi jurnal ilmiah adalah penggunaan sumber acuan primer yang relevan dan baru. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui (1) keterpakaian Jurnal Penelitian Pertanian (JPP) Tanaman Pangan sebagai rujukan KTI yang terbit dalam jurnal ilmiah primer terakreditasi lingkup Badan Litbang Pertanian, dan (2) relevansi topik rujukan dengan topik KTI tersebut. Pengkajian dilaksanakan pada bulan Mei - Juni 2015 di Perpustakaan Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Bogor. Hasil pengkajian menunjukkan JPP Tanaman Pangan digunakan sebagai rujukan oleh peneliti dalam KTI yang dipublikasikan. Masing-masing satu KTI yang terbit pada Indonesian Journal of Agricultural Science, Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian, dan Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian menggunakan JPP Tanaman Pangan sebagai rujukan. Pada Buletin Plasma Nutfah, penggunaan JPP Tanaman Pangan sebagai rujukan KTI relatif intens, yakni empat rujukan dari tiga KTI. Pada JPP Tanaman Pangan sendiri, pemakaian JPP Tanaman Pangan sebagai rujukan KTI lebih banyak, yaitu lima rujukan dari empat KTI. Secara umum, KTI yang diterbitkan pada beberapa jurnal ilmiah primer lingkup Badan Litbang Pertanian sudah merujuk literatur yang relevan. JPP Tanaman Pangan adalah salah satu sumber rujukan yang relevan bagi KTI yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah terakreditasi yang dikaji.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
39

KURNIAWAN, MUHAMMAD TEGUH, ARIF NURFAJAR, OKTA DWI et UMAR YUNAN. « Desain Topologi Jaringan Kabel Nirkabel PDII-LIPI dengan Cisco Three-Layered Hierarchical menggunakan NDLC ». ELKOMIKA : Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & ; Teknik Elektronika 4, no 1 (2 mai 2018) : 47. http://dx.doi.org/10.26760/elkomika.v4i1.47.

Texte intégral
Résumé :
ABSTRAKSaat ini Teknologi Informasi (TI) merupakan salah satu hal yang penting dalam suatu perusahaan. Dalam penerapan TI diperlukan infrastruktur jaringan yang dapat mendukung pertukaran informasi baik melalui intranet mauapun internet yang diakses melalui kabel maupun nirkabel. Salah satu pendukung Infrastruktur jaringan adalah topologi jaringan yang handal. PDII-LIPI (Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) Jakarta merupakan lembaga di bawah LIPI yang berfokus pada tiga kegiatan yaitu jasa dokumentasi, jasa informasi, pembinaan dan pengembangan bidang dokumentasi informasi. Untuk mendukung proses bisnis berbasis TI di PDII-LIPI diperlukan infrastruktur jaringan yang memadai. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan perancangan infrastruktur jaringan kabel dan nirkabel di PDII-LIPI dengan menggunakan metode Network Development Life Cycle (NDLC). Metode ini berguna dalam mengembangkan infrastruktur jaringan kabel dan nirkabel dan dapat memantau kinerja jaringan. Dengan penelitian ini diharapkan dapat membantu PDII-LIPI dalam membangun, dan mengembangkan infrastruktur jaringan kabel dan nirkabel agar lebih optimal dalam mendukung proses bisnis yang ada.Kata Kunci: topologi jaringan, kabel, nirkabel, NDLC, PDII-LIPI. ABSTRACT Information Technology (IT) has significant influence to a company. The robust network IT infrastructure should be installed earlier, supporting the information exchange through internet or intranet and it also should be easily accessible via wired or wireless network. PDII-LIPI (Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) Jakarta is an organization under LIPI which focuses on three processes for instance the documentation services, the information services and the development of documentation services. PDII-LIPI has already used IT to support those businesses so they must carefully choose the best network IT infrastructure. To achieve this objective, we propose a research which design wired and wireless network infrastructure at PDII – LIPI. We use Network Development Life Cycle (NDLC) as a method for solving problem. This method is very useful in developing wired and wireless network infrastructure and it can monitor network performance. We expect the research can help PDII - LIPI in building and developing the infrastructure of wired and wireless networks to be more optimized in supporting existing business processes.Keywords: network topology, wired, wireless, NDLC, PDII-LIPI.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
40

Marsuhandi, Arif Handoyo, Agus Mohamad Soleh, Hari Wijayanto et Dede Dirgahayu Domiri. « PEMANFAATAN ENSEMBLE LEARNING DAN PENGINDERAAN JAUH UNTUK PENGKLASIFIKASIAN JENIS LAHAN PADI ». Seminar Nasional Official Statistics 2019, no 1 (13 mai 2020) : 188–95. http://dx.doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2019i1.247.

Texte intégral
Résumé :
Pertanian adalah bidang yang sangat penting di Indonesia, sektor ini di tahun 2017 mencatat penyerapan tenaga kerja sebanyak 29.68% dari total seluruh pekerja (BPS, 2018), namun pentingnya sektor pertanian ini berbanding terbalik dengan data pertanian yang tersedia. Tahun 1998 Badan Pusat Statistik (BPS) bersama Japan International Cooperation Agency (JICA) telah mengisyaratkan overestimasi luas panen sekitar 17,07 persen. Ketidakuratan data pertanian ini kemudian diperbaiki pada tahun 2018 melalui kerjasama para stakeholder dengan menyusun suatu metodologi baru dalam menghitung luas lahan yang diberi nama kerangka sampel area. Selain metodologi yang sudah diperbarui, kemajuan teknologi dan teknik analisis di bidang ilmu pengetahuan juga mendukung perbaikan data pertanian. Citra satelit dan teknik klasifikasi menggunakan ensemble learning dapat dimanfaatkan dalam mengklasifikasikan jenis lahan padi. Pada penelitian ini digunakan citra satelit yang berasal dari United States Geological Survey (USGS) yaitu Landsat 8 dan teknik klasifikasi ensemble learning. Citra satelit dimanfaatkan untuk mengekstrak indeks vegetatif dari koordinat koordinat yang diteliti, sedangkan ensemble learning yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Random Forest dan Boosting. Hasil pengolahan data menunjukkan Random Forest memiliki akurasi yang lebih tinggi daripada Boosting yaitu dengan nilai 76,52 untuk Random Forest dan 75,60 untuk Boosting. Keunggulan Random Forest terhadap Boosting tidak hanya dari sisi tingkat akurasi saja namun juga dari kestabilan model yang dibentuk.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
41

Saryoko, Andi, Retno Sari, Verry Rianto et Susy Rosyida. « Pemanfaatan IPTEK Dalam Kegiatan Belajar Mengajar Untuk Masyarakat Pela Mampang Di Masa Pandemi ». ABDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat 3, no 2 (30 octobre 2020) : 304–10. http://dx.doi.org/10.35568/abdimas.v3i2.920.

Texte intégral
Résumé :
Di masa pandemi covid-19 saat ini, masyarakat terutama anak-anak yang bersekolah maupun orang tua dipaksa untuk bisa menggunakan teknologi untuk melakukan kegiatan belajar mengajar secara daring. Kegiatan belajar daring ini membuat sebagian anak-anak atau orang tua mempelajari teknologi yang digunakan secara otodidak. Kami selaku Dosen dan PPPM (Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Nusa Mandiri ingin melakukan pengabdian masyarakat dengan memberikan pelatihan kepada warga RT 008/010 Pela Mampang dengan tema pemanfaatan IPTEK dalam kegiatan belajar mengajar untuk masyarakat pela mampang di masa pandemi. Bentuk dari kegiatan pengabdian masyarakat yang akan dilaksanakan adalah berupa webinar memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar belajar menggunakan aplikasi pembelajaran daring yaitu Google Classroom untuk menunjang kegiatan belajar secara daring selama pandemi covid-19 kepada warga RT 008/010 Pela Mampang, Melakukan penyampaian materi berkenaan dengan pengenalan Google Classroom, Menjelaskan bagaimana langkah-langkah memulai Google Classroom dan apa saja yang dapat dilakukan dengan Google Classroom, Memberikan latihan mengakses Google Classroom dan memulai kegiatan belajar. Hasil dari kegiatan pelatihan ini adalah Peningkatan keterampilan peserta terhadap pengenalan penggunaan Google Classroom yang memudahkan sebagai tambahan ilmu yang bisa diterapkan pada kegiatan belajar, Para peserta dapat mengoperasikan Google Classroom untuk mendukung proses belajar secara daring selama pandemi, Para peserta dapat mengajari teman-temannya yang lain, yang belum bisa mengoperasikan Google Classroom untuk kegiatan belajar di sekolah..
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
42

Gunawan et Setyadi Nugroho. « ANALISIS MUTU PELAYANAN TERAPI WICARA BERDASARKAN STANDAR PELAYANAN TERAPI WICARA DI RS KABUPATEN KLATEN ». Medical Journal of Nusantara 2, no 1 (12 février 2023) : 6–16. http://dx.doi.org/10.55080/mjn.v2i1.46.

Texte intégral
Résumé :
Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Indonesia baik yang diselenggarakan pemerintah pusat maupun daerah harus memperhatikan mutu/kualitas pelayanan. Beberapa hal yang menjadi alasan diatas, pertama, mutu pelayanan kesehatan merupakan hak masyarakat/warga negara yang harus dipenuhi oleh pemerintah. Kedua, mutu pelayanan kesehatan dapat menjadi jaminan bagi pelanggan/masyarakat untuk mencapai hasil berupa optimalisasi derajat kesehatan masyarakat (Leebov, 1991). Sesuai Amanah Undang-Undang RI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, Pasal 24 ayat 1, Undang-Undang RI No. 44 Tahun 2014 Tentang Rumah Sakit Pasal 13 ayat 3, Undang-Undang RI No. 36 Tahun Tentang Tenaga Kesehatan Pasal 58 ayat 1a. Bahwa Setiap Tenaga Kesehatan : Harus memenuhi ketentuan Kode Etik, Standar Profesi, Hak Pengguna Pelayanan Kesehatan, Standar Pelayanan, dan Standar Operasional Prosedur. Oleh karena itu ketersedian standar pelayanan terapi wicara yang berorientasi pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah tertuang pada Peratutan Menteri Kesehatan No 81 tahun 2014 yang akan dikaji secara analisis pada penelitian ini di Kabupaten Klaten. Tujuan. Mengetahui mutu pelayanan terapi wicara di rumah sakit di Kabupaten Klaten berdasarkan Standar Pelayanan Terapi menggunakan Parameter Peraturan Menteri Kesehatan RI No 81 Tahun 2014. Subyek dan Metode. Penelitian ini menggunakan metode survey, Jenis penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini bertujuan mencari informasi yang akan digunakan untuk memecahkan masalah bukan untuk menguji hioptedid. Informan diambil secara purposive sampling. Instrumen. Dalam peneleitian ini adalah Parameter Standar Pelayanan Terapi Wicara berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No 81 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Terapi Wicara. Hasil Penelitian. Adapun hasil dari penelitian ini yang dapat disimpulkan adalah dari lahan penelitian yang disurvey sebanyak 2 RS Pemerintah lokasi yang berada di Kabupaten Klaten : 1). Rumah Sakit Umun Pusat Dr Soeradji Tirtonegoro: Score 55,6 dengan Keterangan C. (2) Rumah Sakit Jiwa Dr Soejarwadi : Score 80 Keterangan B + atau A -. Hasil mengucu Berdasarkan Parameter Standar Pelayanan Terapi Wicara PMK 81 tahun 2014.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
43

Karana Napitupulu, Indra, et Babygia Carolina. « Gambaran Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Kelurahan Pasir Kaliki ». Jurnal Sehat Masada 12, no 1 (8 janvier 2018) : 49–52. http://dx.doi.org/10.38037/jsm.v12i1.56.

Texte intégral
Résumé :
Latar Belakang puskesmas merupakan pusat pembangunan masyarakat serta menyelenggarakan pelayanan masyarakat serta menyelenggarakan pelayanan masyarakat yang bermutu, merata, terjangkau dengan peran masyarakat secara aktif tuntutan masyaraka terhadap pemanfaatan Puskesmas semakin kompleks sebagai dampak positif kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dari hasil pembangunan nasional bangsa Indonesia. Sebagai upaya untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat, maka setiap kecamatan di Indonesia telah memiliki lebih dari satu Puskesmas untuk seluruh Indonesia sebanyak 9754 unit, Puskesmas di Jawa Barat 1050 unit. Dengan demikian setiap 30 penduduk Indonesia rata – rata dilayani 1,15 dan 0,67 Puskesmas di Jawa Barat (Depkes RI, 2015). Di UPT Puskesmas Pasir Kaliki terdapat 6 kelurahan dengan jumlah penduduk yang dilayani 97494 orang dan jumlah KK 25467. Dan jumlah kunjungan ke UPT Puskesmas Pasir Kaliki sebanyak 44150. Dari jumlah tersebut dapat dilihat angka pemanfaatan sebesar 45,28% ( Laporan UPT Puskesmas Paskal, 2015). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran pemanfaatan pelayanan kesehatan di Puskesmas Kelurahan Pasir Kaliki Tahun 2017. Metode penelitian adalah metode descriptive, dengan populasi adalah keluarga yang masuk di Kelurahan Pasir Kaliki Kota Bandung dengan kriteria jika dalam 1 Tahun terakhir ada anggota keluarga yang sakit dan pernah kepelayanan kesehatan. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive. Jumlah sampel sebesar 95 orang. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat, dan hanya disajikan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukan bahwa responden yang memanfaatkan pelayanan kesehatan di UPT Puskesmas Pasir Kaliki Bandung sebanyak 80 orang (84.2%) dan responden yang tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan di UPT Puskesmas Pasir Kaliki Bandung sebanyak 15 orang (15.8%).
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
44

Adnan, Fahrobby, Yeni Puspita et Lutfie Ariefianto. « Implementasi Teknologi UMKM Resource Planning pada Industri Kreatif Batik di Desa Pujerbaru, Maesan untuk meningkatkan Kualitas dan Manajemen Sumber Daya ». Jurnal Pengabdian Masyarakat 3, no 2 (28 septembre 2022) : 195–205. http://dx.doi.org/10.32815/jpm.v3i2.887.

Texte intégral
Résumé :
Desa Pujerbaru merupakan desa yang terletak di Kec Maesan, Kab. Bondowoso. Desa Pujerbaru merupakan sentra industri pembuatan kerajinan batik. Hal ini didukung dan dilatar belakangi oleh pelatihan pembuatan kerajinan batik yang diadakan Lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Warga desa diberikan ilmu dan pengetahuan tentang pembuatan kerajinan batik mulai dari batik tulis maupun batik tenun. Industri rumah kreatif Kerajinan Batik yang berada di Desa Pujerbaru telah mendapatkan prospek positif dari pemerintah desa dan permintaan pasar. Berdasar hasil analisis situasi dan observasi lapangan yang dilakukan pada mitra, didukung dengan data Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Jember(LP2M-UNEJ, 2021), maka permasalahan umum para penggiat Industri Kreatif Kerajinan Batik di Desa Pujerbaru adalah sebagai berikut : jenis produk hasil kerajinan antar pengrajin memiliki kesamaan satu sama lain, pemasaran dan penjualan dilakukan sendiri – sendiri oleh setiap pengrajin melalui toko retail yang tersebar dan promosi pada event yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Bondowoso serta, penentuan jumlah produksi jenis kerajinan batik tidak sesuai dengan permintaan pasar, sehingga sering terjadi kelebihan produksi ataupun kekurangan produksi yang menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan pasar. Menanggapi berbagai permasalahan kompleks yang dialami oleh mitra, maka tim pengusul pengabdian merumuskan solusi yang dapat mengatasi permasalahan mitra. Solusi yang diusulkan oleh tim pengusul adalah sebuah teknologi informasi yang disebut “UMKM Resources Planning Technology”. Solusi teknologi ini dirancang khusus agar mampu mengatasi setiap permasalahan pada mitra. Memaksimalkan keahlian para pengrajin agar tetap produktif dan semakin variatif pada jenis produk yang dihasilkan, dan mengelola agar jenis/varian produk yang dihasilkan setiap pengrajin memiliki keunikan tersendiri serta membantu pemasaran produk mitra
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
45

Elim, Mosses Morisca, Robinson Purba et Atmonobudi Soebagio. « Analisis Ketahanan Energi Kantor Pemasaran Podomoro Golf View Dengan Penerapan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro Head Rendah di Bendung Cikeas - Cimanggis ». Lektrokom : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro 2, no 1 (11 octobre 2021) : 12. http://dx.doi.org/10.33541/lektrokom.v2i1.3387.

Texte intégral
Résumé :
Sungai dengan kapasitas besar dan head rendah belum dimanfaatkan secara maksimal sebagai alternatif pembangkit listrik yang ramah lingkungan, termasuk Sungai Cikeas yang berada dalam kawasan pengembangan hunian Podomoro Golf View (PGV) Cimanggis. Dengan penerapan teknologi turbin propeller head rendah yang dikembangkan oleh Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), daya efektif masing-masing turbin sebesar 500 watt, Sungai Cikeas berpotensi membangkitkan listrik dengan daya efektif sebesar 8 kW, dengan menggunakan 16 unit turbin propeller. Kajian ini menganalisis tingkat ketahanan energi di Kantor Pemasaran PGV dengan penerapan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro(PLTMH) dengan turbin propeller head rendah pada bendung Cikeas dikawasan PGV dari sudut pandang ketahanan energi. Penilaian akan dilakukan atas 4 (empat) aspek ketahanan energi yaitu availibility, accessibility, affordibility dan acceptability, berdasarkan definisi ketahanan energi dalam Peraturan Pemerintah Nomor 79 (PP No. 79) tahun 2014 tentang “Kebijakan Energi Nasional”. Hasil analisis ketahanan energi didapat: aspek availability dengan indikator ketersediaan listrik: Perseroan Terbatas Perusahaan Listrik Negara (PLN) = 0.999, PLTMH = 0.6; aspek accessability dengan indikator jarak dari sumber energi ke beban: PLN = 0.84, PLTMH = 0.7; aspek affordability dengan indikator harga satuan energi listrik: PLN = 0.89, PLTMH = 0.95; aspek accessability dengan dua indikator, yaitu emisi gas karbon dioksida (CO2): PLN = 0.12, PLTMH = 1, dan objek pariwisata: PLN = 0.96, PLTMH = 0.99.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
46

Djashan, Indra Arifin, et Dicky Supriatna. « INTERNET MERETAS KEBUNTUAN ADMINISTRASI DESA CIBUNTU, PURWAKARTA ». Sakai Sambayan Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat 2, no 3 (23 décembre 2018) : 114. http://dx.doi.org/10.23960/jss.v2i3.119.

Texte intégral
Résumé :
Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan agenda pembangunan dunia yang dipelopori oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN) memiliki tujuan bagi kesejahteraan umat manusia, dan melestarikan kehidupan bumi. Dengan mengacu kepada tujuan ke 4 dari tujuh belas tujuan SDG, yakni: menjamin pendidikan yang inklusif dan berkeadilan serta mendorong kesempatan belajar seumur hidup bagi semua orang. Sebagian besar mata pencaharian penduduk di desa tersebut adalah petani. Beberapa komoditas utama seperti pala, gula aren dan manggis menjadi industri rumah tangga yang kerap menjadi andalan desa tersebut. Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STIE Trisakti bekerja sama dengan SMA Lab School Kebayoran dimana P3M berkontribusi dalam hal pengadaan dan pelatihan dasar komputer. Permasalahan yang dihadapi oleh pengelola desa Cibuntu adalah pemanfaatan teknologi sebagai sarana dalam kegiatan administrasi yang cepat, mudah dan efisien. Metode pengabdian masyarakat yang diterapkan meliputi: ceramah, presentasi, studi kasus, simulasi dan evaluasi. Tujuan pengabdian masyarakat memberikan pelatihan dan penyuluhan akses kecepatan sambungan internet, instalasi jaringan sederhana, dan penanganan atas serangan virus dengan harapan pekerjaan administrasi dan laporan perkembangan desa dapat diaplikasikan dengan mudah dan cepat. Target dan luaran yang hendak dicapai adalah membangun infrastruktur jaringan sederhana, mendorong kesempatan belajar bagi setiap warga desa, dan membina inovasi yang berkelanjutan. Tentunya bukan sekedar ilmu dan pengetahuan yang disampaikan, tetapi juga bantuan dua unit komputer sebagai wujud untuk kemudahan bagi perangkat desa Cibuntu dalam melaksanakan kegiatan operasional sehari-hari. Kata kunci: Sustainable Development Goals, Desa Cibuntu Purwakarta, STIE Trisakti, Pengabdian Masyarakat, P3M
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
47

Kalsum, Emilya, Yudi Purnomo et Tri Wibowo Caesariadi. « IDENTIFIKASI PEMANFAATAN AIR BERSIH DI PERMUKIMAN PERKOTAAN (STUDI KASUS KELURAHAN SUNGAI BANGKONG KOTA PONTIANAK) ». LANGKAU BETANG : JURNAL ARSITEKTUR 4, no 2 (28 décembre 2017) : 114. http://dx.doi.org/10.26418/lantang.v4i2.23250.

Texte intégral
Résumé :
Hujan merupakan salah satu sumber air bersih yang sangat potensial di wilayah tropis basah. Kelurahan Sungai Bangkong Kota Pontianak merupakan wilayah yang memiliki curah hujan dalam kategori menengah-tinggi. Di wilayah ini, hujan memiliki potensi sebagai sumber air bersih dan juga sekaligus sebagai penyebab genangan. Wilayah ini juga merupakan kawasan permukiman dengan kepadatan yang tinggi yang membutuhkan cukup besar suplai air. Penelitian ini mencoba memberikan gambaran tentang pemanfaatan air bersih di wilayah permukiman perkotaan.Penelitian ini menggunakan pendekatan statistika deskriptif. Beberapa variabel yang akan dijelaskan adalah sumber air, penampungan air, sistem aliran, tinggi, durasi dan penyebab genangan. Penelitian memberikan gambaran tentang perlunya peningkatan penampungan dan pemanfaatan air hujan untuk memenuhi kebutuhan air bersih di kawasan permukiman. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah air hujan tetap menjadi sumber air bersih warga, namun pemanfaatannya relatif lebih rendah dibandingkan penggunaan air yang berasal dari PDAM dan air tanah.Kata-kata Kunci: Air hujan, permukiman, perkotaan, Kota Pontianak IDENTIFICATION OF USE OF CLEAN WATER IN URBAN SETTLEMENT AREA (A CASE STUDY OF KELURAHAN SUNGAI BANGKONG KOTA PONTIANAK)Rain is one of the potential clean water sources in the wet tropics area. Kelurahan Sungai Bangkong, Kota Pontianak, is an area that has rainfall in the middle-high category. In this region, rain has the potential as a source of clean water and also as a cause of runoff. It is also a high density settlement area that requires a substantial supply of water. This research tries to describe the utilization of clean water in urban settlement area.This research uses descriptive statistical approach. Some of the variables to be explained are water source, water reservoir, flow system, height, duration and cause of runoff. The study provides an overview of the need to increase rainwater storage and utilization to meet clean water needs in residential areas. The results obtained in this study is that rainwater remains the main source of clean water for residents, but its utilization is relatively lower than the use of water coming from PDAM and other sources.Keywords: precipitation, rainwater, urban settlement, Kota PontianaREFERENCESBPS Kota Pontianak. (2017). Kota Pontianak dalam Angka 2017. Pontianak: Badan Pusat Statistik Kota Pontianak.Lippsmeier, G. (1997). Bangunan Tropis. Jakarta: Penerbit Erlangga.Nazir, M. (2003). Metode Penelitian. Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia.Noerbambang, S. M., & Morimura, T. (2000). Perancangan dan Pemeliharaan Sistem Plambing. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.Purnomo, Y., & Wulandari, A. (2015). Infiltrasi sebagai Pendekatan Pengendalian Intensitas Pemanfaatan Ruang di Kota Pontianak. Prosiding Seminar Nasional Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 2015 (hal. 259-272). Pontianak: Universitas Tanjungpura.Purnomo, Y., & Wulandari, A. (2017). Presipitasi dalam Perencanaan Arsitektur di Kota Pontianak. Prosiding Seminar Nasional Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 2017. Pontianak: Universitas Tanjungpura.Purnomo, Y., Kalsum, E., & Caesariadi, T. W. (2017). Strategi Perencanaan Perumahan terhadap Presipitasi di Kota Pontianak. Pontianak: Tidak dipublikasikan.Santoso, S. (2015). Menguasai Statistik Parametrik : Konsep dan Aplikasi dengan SPSS. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.Sujarweni, V. (2015). Statistik untuk Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.Tangoro, D. (2006). Utilitas Bangunan. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
48

Hadie, Lies Emmawati, Yayan Hikmayani et Wartono Hadie. « STRATEGI PENGEMBANGAN TECHNO PARK PERIKANAN BUDIDAYA ». Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia 8, no 1 (5 octobre 2016) : 53. http://dx.doi.org/10.15578/jkpi.8.1.2016.53-64.

Texte intégral
Résumé :
<p>Dewasa ini Indonesia termasuk dalam kategori negara yang berada pada tahap efficiency driven, yakni suatu kondisi perekonomian yang berbasis pada proses produksi yang efisien. Permasalahan yang dihadapi Indonesia dewasa ini adalah rendahnya hasil riset dan teknologi dalam negeri yang diadopsi oleh industri atau pengguna teknologi lainnya. Kesenjangan komunikasi ini perlu dijembatani, agar adopsi teknologi dari pihak pengguna dapat berlangsung secara optimal. Salah satu alternatif adalah mengembangkan techno park yang merupakan strategi pengembangan sumber daya manusia, ilmu pengetahuan dan teknologi. Techno park merupakan sarana untuk menginisiasi dan mengalirkan pengetahuan dan teknologi diantara universitas, institusi penelitian dan pengembangan (Litbang), industri dan pasar. Analisis strategi pengembangan techno park perikanan budidaya dilaksanakan dengan pendekatan Strength,Weaknesses, Opportunities, Threaths (SWOT). Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa strategi yang perlu dilakukan oleh lembaga Litbang adalah : 1) Membangun techno park berbasis perikanan budi daya di wilayah yang mengembangkan komoditas perikanan sebagai program utama Pemerintah Daerah, dan merintis pembentukan sistem inovasi daerah 2). Membangun kerja sama dengan Pemerintah Daerah dan Pusat, 3). Memanfaatkankan unit pelaksana teknis yang telah eksis lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia dan unit pelaksana teknis Daerah sebagai mitra kerja dalam adaptasi teknologi perikanan, dan 4). Mengembangkan techno park dengan pendekatan knowledge based community untuk mendukung keberlanjutan techno park. Strategi ini akan berdampak terhadap peningkatan produktivitas perikanan secara signifikan.</p><p>Indonesian today is included in the category of countries that are at the stage of efficiency driven an economy based on the production process efficient. The problems of Indonesia today is the lack of research and technology in the country in the adoption by the industry or other users of the technology. This communication gap needs to be connected, so that the user of the technology adoption can take place optimally. One alternative is to develop a techno park which is the strategy of human resource development, science and technology. Techno park is a means to initiate and carry knowledge and technology amongst universities, R &amp; D institutions, industry and market. Policy analysis techno park development strategys implemented with the approach of SWOT. Result of SWOT analysis indicate that strategy needs to be done by the Research Agency are: 1 ) Build a techno park based aquaculture in the region to develop fishery commodities as the main program of Local Government, and build regional innovation system; 2 ) Build a joint venture with National and Local Government; 3 ) Using an operation unit that has existed scope of the Agency for Research and Development, Directorate General of Fisheries, the National Human Resource Development and technical implementation unit of Regions as a partner in the adaptation of fisheries technology, and 4 ) Develop a techno park with the approach of knowledge-based community, to support the sustainability of techno park. This strategy will have an impact on the increase in fishery productivity significantly.</p>
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
49

Muqowim, Muqowim, et Zulkipli Lessy. « Augmenting Science in the Islamic Contemporary World : A Strategic Attempt at Reconstructing the Future ». Al-Jami'ah : Journal of Islamic Studies 57, no 1 (29 juin 2019) : 197–230. http://dx.doi.org/10.14421/ajis.2019.571.197-230.

Texte intégral
Résumé :
During five centuries (6th to 11th C.E.), the advancement of science in the Muslim world displayed Muslim civilization as the scientific Mecca. This era saw many other civilizations learning science from Muslims seen as exemplary in modernizing life and sharing guidance for moral conduct. This was accomplished by embedding norms and inventions and as a result of factors such as royal patronage and personal sacrifice. This paper seeks to reclaim historical data through reflection and contextualization. Analysis of relevant past contexts paves a path leading from romanticism and antiquanism into the contemporary world. Secondary resources, such as historical books and journals, reveal how science in Islam was developed and nurtured through patronage, institutional establishment, networking, and other factors, leading to valuable inventions. The Islamic Golden Era of science flourished because Muslims scientists had an ethos motivating them toward discoveries. Key innovating scientists made cities such as Nishapur, Alexandria, Jundishapur, and Damascus become preeminent in scientific invention. This brought rapid development to Muslim life, as well as to the surrounding nations, extending to Greece and India and China. This paper argues that Muslim scientists of today’s world can benefit from the perspective that the Qur’an and hadiths are essential sources of general principles for conducting scientific and technological research. Both are key spirits for encouraging Muslim scientists to conduct rigorous studies.[ Selama 5 abad pertama, 6-11 Masehi, kemajuan ilmu pengetahuan di dunia muslim terwujud pada peradaban muslim di Mekkah. Era ini menunjukkan pelbagai peradaban lain belajar kepada muslim sebagai model kehidupan modern dan petunjuk kehidupan moral. Hal ini teruji oleh norma-norma dan penemuan-penemuan serta hasil akibat dari loyalitas dan keikhlasan. Artikel ini mencoba mengklaim ulang bukti historis melalui refleksi dan kontekstualisasi. Analisa konteks masa lalu yang tepat menghindari dari kecenderungan romantisme dan kekunoan dari pada dunia kontemporer. Sumber sekunder seperti buku dan jurnal, membuktikan bagaimana pengetahuan dalam Islam berkembang dan tumbuh melalui patronase, institusionalisasi, jejaring dan faktor lainnya yang mendukung penemuan baru. Keemasan ilmu masa Islam menjamur karena ilmuwan muslim mempunyai etos yang tinggi pada penjelajahan pengetahuan. Kunci inovasi para ilmuwan telah membuat kota–kota seperti Nishapur, Alexandria, Jundishapur dan Damaskus berkembang menjadi pusat pengetahuan. Perkembangan pesat kehidupan muslim ini akhirnya menyebar ke Yunani, India dan China. Artikel ini menunjukkan bahwa ilmuwan muslim saat ini dapat mengambil manfaat dari perspektif Qur’an dan hadits sebagai sumber utama dalam prinsip-prinsip penelitian ilmiah dan teknologi. Keduanya juga, Qur’an dan hadits, menjadi kunci semangat bagi ilmuwan muslim dalam kajian yang lebih maju.]
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
50

Mutiari, Dhani, et Kartika Juni Fardani. « Model Sekolah Alam Di Surakarta ». Sinektika : Jurnal Arsitektur 15, no 2 (15 janvier 2020) : 49–56. http://dx.doi.org/10.23917/sinektika.v15i2.9857.

Texte intégral
Résumé :
Profil pendidikan di Indonesia dewasa ini masih banyak yang mempunyai karakteristik bersifat centris dalam arti pendidikan untuk melanjutkan sekolah, tidak mempunyai makna untuk menyongsong kehidupan di masa depan. Sistem pembelajaran yang selama ini dilakukan bersifat konvensional dan kurang sesuai dengan dinamika perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang demikian pesat karena kental dengan suasana instruksional. Paper ini bertujuan untuk mencari model sekolah alam yang sesuai dengan masyarakat Surakarta dan menjadi tempat penitipan sekaligus pendidikan dan bermain bagi anak-anak usia dini. Sekolah alam adalah salah satu bentuk pendidikan alternatif yang menggunakan alam sebagai media utama sebagai pembelajaran siswa didiknya. Metode belajar mengajar di sekolah alam lebih banyak menggunakan aktif atau action learning dimana anak belajar melalui pengalaman secara langsung. Penggunaan metode ini anak atau siswa diharapkan belajar dengan lebih bersemangat, tidak bosan, dan lebih aktif. Selain mendapat pendidikan dengan baik, anak juga perlu bermain sambil berekreasi yang dapat mengembangakan bakat serta kreativitasnya. Metode penelitian ini kualitatif dengan pendekatan studi komparasi dengan sekolah alam yang telah ada di Ciganjur, Bali, Surabaya dan Surakarta. Model yang dikembangkan disain ini adalah sekolah alam yang merupakan suatu wadah yang dapat menampung semua aktivitas dalam satu wadah yaitu Children Actvity Center. Children Activity Center merupakan fasilitas edukasi berbasis alam di Surakarta dengan kegiatan utama berupa pengasuhan anak, edukasi, rekreasi, sosialisasi serta penyaluran bakat dan kreativitas yang dapat mendukung pertumbuhan anak baik secara fisik maupun mental dengan pendekatan alternatif pendidikan berbasis alam. Kegiatan utama berupa pendidikan difokuskan pada anak usia dini yaitu 3-6 tahun sedangkan kegiatan pengasuhan diperuntukkan untuk anak usia 1 hingga 2 tahun. Disain yang dihasilkan adalah tata masa dengan pola radial dengan pusat ruang terbuka berupa tanaman hias untuk estetika selain area farming. Terdapat kelas dengan konsep saung menggunakan material kayu dan bambu serta outbond area yang bermanfaat untuk mendekatkan diri dengan alam. Konsep bangunan bambu menjadi pilihan untuk penampilan fasadenya.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Nous offrons des réductions sur tous les plans premium pour les auteurs dont les œuvres sont incluses dans des sélections littéraires thématiques. Contactez-nous pour obtenir un code promo unique!

Vers la bibliographie