Bibliographies thématiques / Konservatismi

Littérature scientifique sur le sujet « Konservatismi »

Auteur : Grafiati
Publié le 26 juillet 2024
Mis à jour le 27 juillet 2024

Créez une référence correcte selon les styles APA, MLA, Chicago, Harvard et plusieurs autres

Choisissez une source :

Sommaire

Consultez les listes thématiques d’articles de revues, de livres, de thèses, de rapports de conférences et d’autres sources académiques sur le sujet « Konservatismi ».

À côté de chaque source dans la liste de références il y a un bouton « Ajouter à la bibliographie ». Cliquez sur ce bouton, et nous générerons automatiquement la référence bibliographique pour la source choisie selon votre style de citation préféré : APA, MLA, Harvard, Vancouver, Chicago, etc.

Vous pouvez aussi télécharger le texte intégral de la publication scolaire au format pdf et consulter son résumé en ligne lorsque ces informations sont inclues dans les métadonnées.

Articles de revues sur le sujet "Konservatismi"

1

Bahantwelu, Maria Immaculata, et Piter Arson Welay. « Pengaruh Financial Distress, Ukuran Perusahaan Dan Leverage Terhadap Konservatisme Akuntansi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI 2016-2020 ». Accounting Research Unit (ARU Journal) 5, no 1 (29 juin 2024) : 38–46. http://dx.doi.org/10.30598/arujournalvol5iss1pp38-46.

Texte intégral
Résumé :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh financial distress, ukutan perusahaan dan leverage terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan Manufatur. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufatur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020 sebanyak 181 perusahaan diperoleh melalui website www.idx.co.id. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, sehinggan terdapat 160 perusahaan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder. Alat analisis menggunakan regresi berganda yang pengelolaan melalui software SPSS 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: financial distress tidak berpengaruh signifikan terhadap konservatisem akuntansi, ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi, dan leverage berpengaruh signifikan terhadap konsetveatisme akuntansi.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
2

Ratnadi, Ni Made Dwi, et I. Gusti Ketut Agung Ulupui. « PENGARUH KONSENTRASI KEPEMILIKAN DAN KOMPETENSI DEWAN KOMISARIS PADA KONSERVATISMA AKUNTANSI ». Jurnal Akuntansi 20, no 1 (3 mars 2017) : 1. http://dx.doi.org/10.24912/ja.v20i1.72.

Texte intégral
Résumé :
Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh konsentrasi kepemilikan dan kompetensi dewan komisaris pada konservatisme akuntansi. Konsentrasi kepemilikan diproksikan dengan kepemilikan substansial oleh pemegang saham internal dan kepemilikan oleh pemegang saham eksternal. Kompetensi dewan komisaris di proksikan dengan kompetensi spesifik perusahaan. Populasi adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013 dan 2014. Sampel ditentukan berdasarkan metoda probability sampling dengan teknik stratified random sampling. Jumlah sampel yang dianalisis sebanyak 120 amatan. Data yang dianalisis adalah data sekunder, dikutip dari laporan tahunan perusahaan sampel. Teknik regresi linear berganda digunakan untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi kepemilikan pada pemegang saham internal berpengaruh negatif pada tingkat konservatisma akuntansi. Konsentrasi kepemilikan pada pihak eksternal berpengaruh negatif pada tingkat konservatisma akuntansi. Kompetensi spesifik perusahaan anggota dewan komisaris, kompetensi dibidang akuntansi/keuangan anggota dewan komisaris dan kompetensi tata kelola perusahaan tidak berpengaruh pada konservatisme akuntansi.The purpose of this study is to examine the effect of concentration of ownership and the competence of the commissioners on accounting conservatism. Concentration of ownership is proxied by substantial ownership by internal shareholders and ownership by external shareholders. The competence of the board of commissioners in proxied by the company's specific competence, competence commissioners in accounting or finance and competence in corporate governance. Accounting conservatism measured by accrual models. The population is all companies listed on the Indonesian Stock Exchange in 2013 and 2014. The sample period is determined based on probability sampling method with stratified random sampling technique. The number of samples analyzed a total of 120 observations. The analyzed data is secondary data, taken from the company's annual report samples. Multiple linear regression techniques were used to analyze the data. The results showed that the concentration of ownership on internal shareholders negative effect on the level of accounting conservatism. The concentration ofexternal ownership have negative effect on the level of accounting conservatism. The company-specific competencies commissioners, competence in the field of accounting / finance commissioners and competence of corporate governance has no effect on accounting conservatism
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
3

Hala, Yusriadi, Nur Hikma, Zul Aisa et Nur Hasana. « PENGARUH FINANCIAL DISTRESS DAN LEVERAGE TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN JASA SUB SEKTOR TRANSPORTASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PADA TAHUN 2020 ». Business UHO : Jurnal Administrasi Bisnis 6, no 2 (31 octobre 2021) : 517. http://dx.doi.org/10.52423/bujab.v6i2.22183.

Texte intégral
Résumé :
Tujuan dari penelitian ini untuk mengukur Pengaruh Financial Distress Dan Leverage Terhadap Konservatisme Akuntansi. Jenis data yang di pakai adalah data kuantitatif yang bersifat deskriptif yaitu menjelaskan data yang ditemukan dengan menggunakan Analisis Regresi Linear Berganda. Bentuk pengumpulan data dalam penelitian adalah Cross Section. Data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Data Sekunder. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan jasa Sub Sektor Transportasi yang teradaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2020 sebanyak 74 perusahaan, sampel dalam penelitian ini menggunakan Metode Purposive Sampling, berdasarkan kriteria sampel yang digunakan sebanyak 35 perusahaan. Hasil penelitian ini diolah menggunakan program SPSS versi 22 yang menunjukkan bahwa Financial Distress Dan Leverage Berpengaruh Signifikan Terhadap Konservatimse Akuntansi.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
4

Dementavičius, Justinas. « Lietuvos valstybė kaip ideologinis projektas ». Politologija 89, no 1 (8 octobre 2018) : 57–89. http://dx.doi.org/10.15388/polit.2018.1.11664.

Texte intégral
Résumé :
[straipsnis ir santrauka lietuvių kalba; santrauka anglų kalba] Straipsnio tikslas – kritiškai įvertinti ir patikslinti kai kurias prielaidas, susijusias su pirmosios Lietuvos Respublikos sukūrimu, dėmesį sutelkiant į klausimą, koks yra besikuriančios valstybės ideologinis pagrindas. Ši tema bus plėtojama apimant tris dažnai susipinančias ideologines sistemas, kurios paprastai siejamos su valstybiškumo išlaikymu, – nacionalizmu, romantizmu ir konservatizmu. Pirmiausia straipsnyje polemizuojama su viešajame ir aka­deminiame diskurse įsigalėjusiu teiginiu, kad Vasario 16-osios Lietuva yra neatskiriama nuo Lietuvos kaip nacionalinio (šią sąvoką dažniausiai vartojant etnine prasme) projekto. Straipsnio tezė yra tai, kad tautinės valstybės kūri­mo ir tautiškumo naratyvas, kuriame pabrėžiamas nacionalizmas kaip visa ką grindžiantis politinis principas, yra per daug vienmatis ir negali visapusiškai apibūdinti tuo metu besikuriančios Lietuvos pasaulėžiūrinės visumos. Antra, pripažįstant, kad kolektyvinė saviidentifikacija yra svarbus, bet tik vienas iš žingsnių kuriant valstybinę savivoką ir neimplikuoja noro kurti valstybę. Tautokūros (angl. nation-building) politinio įprasminimo būdus ir valstybės kūrimo (angl. state-building) idėjos transformaciją bent iš dalies nuodugniau suprasti leidžia nacionalizmo projekto papildymas Carlo Schmitto politinio romantizmo idėja. Trečioji straipsnio dalis pateikia konservatyvios valsty­bės (at)kūrimo ideologijos interpretaciją. Vasario 16-osios Lietuvos atsira­dimą interpretuojant kaip revoliucinį įvykį būtent dešiniajam, paprastai su tradicinių institucijų išlaikymu siejamam mąstymui, šis tradicijos palikimo uždavinys yra vienas sudėtingiausių, nes besikuriančios valstybės iš esmės yra antikonservatoriškos. Plėtojant konservatizmo temą antrinama Michae­lio Freedeno konservatizmo ideologijos analizei, pripažįstant ją kaip kintantį fenomeną, kurio ašis yra ne tiek aiškiai apibrėžtos idėjos, kiek pats istorijos kaitos suvokimas ir nuolatinis mėginimas šią problemą suvaldyti.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
5

Skirbekk, Gunnar. « Konservatisme ? » Nytt Norsk Tidsskrift 29, no 01 (5 mars 2012) : 40–49. http://dx.doi.org/10.18261/issn1504-3053-2012-01-06.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
6

Suyono, Nanang Agus. « Faktor Determinan Pemilihan Konservatisme Akuntansi ». Journal of Economic, Management, Accounting and Technology 4, no 1 (3 février 2021) : 67–76. http://dx.doi.org/10.32500/jematech.v4i1.1653.

Texte intégral
Résumé :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari rasio leverage, profitabilitas, intensitas modal, CEO gender, ukuran dewan komisaris dan kesempatan tumbuh terhadap Konservatisme Akuntansi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 42 adalah Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur Tahun 2016 sampai 2018 yang terdapat di Bursa Efek Indonesia dan dokumen yang terdapat di Indonesia Stock Exchange berupa Annual Report dan Harga Penutup Saham tahun 2016 sampai 2018 yang didapat melalui teknik pengambilan purposive sampling dan dengan menggunakan teknik analisis linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rasio leverage berpengaruh negatif terhadap Konservatisme Akuntansi. Profitabilitas berpengaruh negatif terhadap Konservatisme Akuntansi. Intensitas modal berpengaruh negatif terhadap Konservatisme Akuntansi. CEO gender berpengaruh positif terhadap Konservatisme Akuntansi.Ukuran dewan komisaris berpengaruh positif terhadap Konservatisme Akuntansi. Sedangkan kesempatan tumbuh tidak berpengaruh terhadap Konservatisme Akuntansi. Penelitian ini hanya terbatas pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia, sehingga untuk peneliti selanjutnya disarankan untuk memperluas populasi penelitian serta menambah variabel penelitian yang mempengaruhi Konservatisme Akuntansi.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
7

Hakim, Mohamad Zulman. « DETERMINAN KONSERVATISME AKUNTANSI PADA INDUSTRI DASAR DAN KIMIA PERIODE 2012 - 2014 ». Competitive Jurnal Akuntansi dan Keuangan 1, no 1 (29 mars 2017) : 111. http://dx.doi.org/10.31000/competitive.v1i1.110.

Texte intégral
Résumé :
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris faktor-faktor yang berpengaruh terhadap Konservatisme Akuntansi pada industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 – 2014. Variabel independen dalam penelitian ini menggunakan Growth Opportunities, Debt to Equity Ratio, Finance Distress dan Variabel independen dalam penelitian ini menggunakan Konservatisme Akuntansi.Populasi dalam penelitian ini menggunakan industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 – 2014 dan menggunakan metode purposive sampling dengan sampel 17 perusahaan serta menggunakan metode analisis regresi linear berganda.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial Growth Opportunities berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi, Debt to Equity Ratio berpengaruh tidak signifikan terhadap konservatisme akuntansi, Financial Distress berpengaruh signifikan terhadap Konservatisme Akuntansi dan secara simultan Growth Opportunities, Debt to Equity Ratio, Finance Distress berpengaruh signifikan terhadap Konservatisme Akuntansi.Kata Kunci: Growth Opportunities, Debt to Equity Ratio,Finance Distress dan Konservatisme Akuntansi
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
8

Tumpal Manik. « PRAKTIK KONSERVATISME AKUNTANSI MELALUI MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KUALITAS LABA ». Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Finansial Indonesia 1, no 1 (31 octobre 2017) : 1–14. http://dx.doi.org/10.31629/jiafi.v1i1.1234.

Texte intégral
Résumé :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh praktik konservatisme akuntansi dengan ukuran akrual dalam mekanisme corporate governance terhadap kualitas laba, pengaruh konservatisme akuntansi dengan ukuran nilai pasar dalam mekanisme corporate governance terhadap kualitas laba, pengaruh kualitas laba berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama tiga tahun dari tahun 2014-2016, jumlah data penelitian 273. Pengolahan data diuji dengan statistik melalui asumsi klasik dan uji hipotesis dengan Uji T, Uji F dan uji Determinasi. Hasil penelitian membuktikan bahwa konservatisme akuntansi berpengaruh signifikan terhadap kualitas laba sebesar 23,3%. konservatisme akuntansi dengan ukuran akrual dalam mekanisme corporate governance berpengaruh signifikan terhadap kualitas laba sebesar 27,10% dan konservatisme akuntansi dengan ukuran nilai pasar dalam mekanisme corporate governance berpengaruh signifikan terhadap kualitas laba sebesar 24,3% Hasil pengujian hipotesis secara bersamaan (simultan) variabel, bahwa hipotesis nilai Fhitung sebsesar 864,260 sedangkan nilai signifikan F-nya adalah sebesar 0,000 yang artinya bahwa nilai signifikan F lebih kecil dari α =0,05 maka hipotesisis ini membuktkan bahwa secara bersamaan varibel konservatisme akuntansi, konservatisme akuntansi dengan ukuran akrual dan konservatisme akuntansi dengan ukuran nilai pasar berpengaruh signifikan terhadap kualitas laba.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
9

PURWASIH, DESY. « Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Ukuran Perusahaan dan Debt to Equity Ratio terhadap Konservatisme Akuntansi ». JABI (Jurnal Akuntansi Berkelanjutan Indonesia) 3, no 3 (8 décembre 2020) : 309. http://dx.doi.org/10.32493/jabi.v3i3.y2020.p309-326.

Texte intégral
Résumé :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengaruh mekanisme corporate governance, ukuran perusahaan dan debt to equity ratio terhadap konservatisme akuntansi (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2016). Penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan assosiatif kausalitas dengan menggunakan data kuantitatif yang dapat diolah atau dianalisis menggunakan teknik perhitungan statistika. Hasil penelitian : proporsi komisaris independen tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi, dengan nilai signifikansi sebesar 0.3797 > 0.05 dengan nilai thitung sebesar 0.887351 < ttabel sebesar 1.6579. Kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi, dengan nilai signifikansi sebesar 0.5221 > 0.05 dengan nilai thitung sebesar 0,645218 < ttabel sebesar 1.6579. Kepemilikan institusional berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi, dengan nilai signifikansi sebesar 0.0274 < 0.05 dengan nilai thitung sebesar 2,281724 > ttabel sebesar 1.6579. Ukuran perusahaan berpengaruh secara signifikan dengan arah koefisien negatif terhadap konservatisme akuntansi,dengan nilai thitung sebesar 2,114761 > ttabel sebesar 1.6579, sehingga penelitian ini menunjukkan. DER berpengaruh secara signifikan dengan arah koefisien negatif terhadap konservatisme akuntansi, nilai signifikansi sebesar 0.0211 < 0.05 dengan nilai thitung sebesar 0.2372741 < ttabel sebesar 1.6579. Kesimpulan : proporsi komisaris independen dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi, kepemilikan institusional berpengaruh positif signifikan terhadap konservatisme akuntansi ,debt to equity ratio dan ukuran perusahaan berpengaruh negatif signifikan terhadap konservatisme akuntansi. Proporsi komisaris independen, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, ukuran perusahaan dan debt to equity ratio secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
10

Iriyanti, Iriyanti, et Mayang Sari Edastami. « Pengaruh Struktur Kepemilikan dan Karakteristik Dewan terhadap Konservatisme Akuntansi di Indonesia selama Pandemi Covid-19 ». Inovasi 10, no 2 (1 décembre 2023) : 394. http://dx.doi.org/10.32493/inovasi.v10i2.p394-407.36128.

Texte intégral
Résumé :
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Pengaruh Struktur Kepemilikan dan Karakteristik Dewan Terhadap Konservatisme Akuntansi pada Perusahaan Jasa, Sektor Infrastruktur, Sub Sektor Utilitas dan Transportasi pada Masa Pandemi Covid-19 yang menerbitkan laporan publikasi tahunan selama periode 2020-2022. Data terkait Struktur Kepemilikan dan Karakteristik Dewan diperoleh melalui website masing-masing perusahaan. Metode penelitian adalah uji hipotesis dengan menggunakan 81 data sampel. Penelitian ini mengajukan 5 hipotesis, 4 hipotesis terpenuhi, dan 1 hipotesis ditolak. Hasil penelitian adalah Kepemilikan Pribadi berpengaruh positif signifikan terhadap Konservatisme Akuntansi, Kepemilikan Manajerial berpengaruh positif signifikan terhadap Konservatisme Akuntansi, Frekuensi Rapat Dewan tidak berpengaruh terhadap Konservatisme Akuntansi, Ukuran Dewan Komisaris berpengaruh negatif signifikan terhadap Konservatisme Akuntansi Independensi Dewan Komisaris mempunyai pengaruh signifikan dengan arah positif terhadap Konservatisme Akuntansi, dan terakhir Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Frekuensi Rapat Dewan Komisaris, Ukuran Dewan Komisaris, dan Independensi Dewan Komisaris secara simultan mempunyai pengaruh signifikan terhadap Konservatisme Akuntansi.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Plus de sources

Thèses sur le sujet "Konservatismi"

1

Schmiljun, Andre. « Zwischen Modernität und Konservatismus ». Doctoral thesis, Humboldt-Universität zu Berlin, Philosophische Fakultät I, 2015. http://dx.doi.org/10.18452/17106.

Texte intégral
Résumé :
War Schelling ein politischer Denker? Und wenn ja, wie lässt sich seine politische Denkweise einordnen? Die Antworten auf beide Fragen gehen in der Forschung weit auseinander. Die vorliegende Dissertation schlägt daher eine neue Lesart vor, in dem sie Schelling als Antipolitiker deutet. Hierdurch gelingt es, der Ambivalenz und Breite Schellings Politikauffassung Rechnung zu tragen und die bisherige Forschung aus der Perspektive herauszuführen, die den Autor entweder als „unpolitischen Denker“ oder „politisch-reaktionären Denker“ verstanden wissen will. Die Arbeit begreift Antipolitik dabei als ein Unternehmen, welche das „Überinklusive“ und „Unausweichliche“ am Politik-Begriff zurückweist und im Gegenzug den Raum des Privatbürgerlichen, ja der Gesellschaft verteidigt. Die Praktikabilität des Begriffs wird in der Arbeit sowohl in Bezug auf Schelling als auch in Bezug auf spätere Fallbeispiele wie Heinrich von Treitschke, Constantin Franz oder Friedrich Nietzsche demonstriert. Außerdem plädiert die Untersuchung dafür, Antipolitik auch als ein aktuelles Phänomen zu begreifen, das sich in Gesellschaft immer dann formiert, wenn die Privatsphäre, der nichtpolitische Bereich, durch „staatliche Übergriffe“ oder „politisches Fehlversagen“ tangiert wird.
Was Schelling a political thinker? And if he was, what kind of political idea did Schelling prefer? These questions have been differently discussed in literature during the last decades. The following thesis argues for a new interpretation of Schelling as an antipolitician. The term antipolitics copes with Schelling’s ambivalent political thinking and avoids the recent perspective in research classifying him as a nonpolitical philosopher or reactionist. Antipolitics is described as an ambition that rejects the „unavoidable“ and „Überinklusive“ of politics in order to strengthen the area of privacy and society. The paper demonstrates the practicability of the term using the example of Schelling and also later authors like Heinrich von Treitschke, Constantin Franz or Friedrich Nietzsche. Moreover, the thesis argues that antipolitics can also be seen as a modern phenomenon, which usually takes place when privacy or the non-political space is restricted by political power.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
2

Johansson, Albin, et Ottosson Theo Sjögren. « Kreditinstitutens Konservatism : En konsekvens av redovisningens informationsvärde ? » Thesis, Linnéuniversitetet, Institutionen för ekonomistyrning och logistik (ELO), 2019. http://urn.kb.se/resolve?urn=urn:nbn:se:lnu:diva-85752.

Texte intégral
Résumé :
Bakgrund: Kreditinstituten står ständigt inför dilemmat att antingen göra sina kunder nöjda genom att ge höga betyg eller behålla sitt förtroendekapital genom att ge korrekta betyg. En intressant iakttagelse inom litteraturen är att de har blivit mer konservativa över tid i sin betygsättning av företag. Det har inte framkommit någon enhetlig förklaring till varför denna konservatism finns, men en förklaring som givits är att redovisningens informationsvärde har minskat över tid för kreditinstituten. Eftersom denna förklaring enbart har testats en gång tidigare, och det i USA mellan år 1985 och 2002, finns det motiv att åter testa detta samband med ny data.  Syfte: Syftet med denna studie är att undersöka i vilken utsträckning redovisningens informationsvärde kan förklara kreditinstitutens konservativa betygsutveckling.  Metod: Studien är gjord med en deduktiv ansats och utgår ifrån teori och empirisk forskning om väktare, informationsasymmetri, kreditinstitut och redovisningens informationsvärde. Hypoteserna testades kvantitativt med paneldata och en fixed effect ordered logit modell. Studiens urval består av europeiska bolag som har eller har haft kreditbetyg under åren 1998 till 2018.  Slutsats: Studien finner att varken redovisningens informationsvärde eller införandet av IFRS hade någon påverkan för kreditinstitutens betygsättning. Givet detta kan slutsatsen dras att redovisningens informationsvärde inte kan förklara kreditinstitutens konservatism.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
3

Matturi, V. (Valtteri). « Ehdollisen konservatismin ja kirjanpidon kohdistamisperiaatteen toteutuminen liikearvon alaskirjauksissa ». Master's thesis, University of Oulu, 2013. http://urn.fi/URN:NBN:fi:oulu-201305201271.

Texte intégral
Résumé :
Liikearvon kirjanpitokäsittelyä uudistettiin merkittävästi 2000-luvun alussa, kun US GAAP:ssa otettiin käyttöön uudet liikearvostandardit SFAS 141 ja SFAS 142. SFAS 142:n käyttöönoton myötä liikearvon systemaattisista kuoletuksista luovuttiin ja liikearvoa ryhdyttiin testaamaan arvonalentumisen varalta vuosittain. Uudet liikearvostandardit nojaavat harkinnanvaraisten estimaattien hyväksikäyttöön liikearvon käypää arvoa määriteltäessä. Käytännössä harkinnanvaraisuuden salliminen voi parantaa tilinpäätösinformaation arvoa, mutta toisaalta se tarjoaa mahdollisuuden myös opportunistiselle raportoinnille ja tulosmanipuloinnille. Tutkielman tavoitteena on selvittää, miten kirjanpidon keskeisiin ominaisuuksiin lukeutuvat ehdollisen konservatismin periaate ja kirjanpidon matching- eli kohdistamisperiaate toteutuvat SFAS 142:n mukaisissa liikearvon alaskirjauksissa. Ehdollisen konservatismin mukaisesti liikearvon tasearvoa korjataan alaspäin riittävän huonoissa taloudellisissa olosuhteissa, muttei kuitenkaan takaisin ylöspäin olosuhteiden jälleen kohentuessa. Kohdistamisperiaate sen sijaan toteutuu liikearvon alaskirjauksissa tehokkaasti, jos suurin osa liikearvon hankkimisesta aiheutuneista kustannuksista saadaan kohdistettua liikearvon synnyttämille tuloille. Tutkielman tutkimusmenetelmä on deskriptiivinen eli kuvaileva. Tutkimusmenetelmänä käytetään lisäksi regressioanalyysia. Tutkimusaineistona käytetään Compustat-tietokannasta saatuja yhdysvaltalaisten pörssiyritysten tilinpäätöstietoja vuosilta 2002–2010. Tutkimustulosten mukaan liikearvon alaskirjaukset eivät ole kirjanpidon kohdistamisperiaatteen mukaisia. Päinvastoin, eniten ja suurimpia alaskirjauksia kirjataan, kun yritysten synnyttämät kassavirrat ovat kaikkein heikoimmalla tasolla. Tulokset eivät myöskään tue ehdollisen konservatismin toteutumista, vaan ehdollinen konservatismikin näyttää toteutuvan alaskirjauksissa ainoastaan viiveellä. Tutkimuksessa havaitaan lisäksi, että alaskirjausten yleisyys vaikuttaa tehtävien alaskirjausten suuruuteen. Tulos antaa viitteitä siitä, että yritykset saattavat pyrkiä laskelmoimaan alaskirjausten ajoittamista ja kokoa mahdollisesti vältelläkseen alaskirjauksen potentiaalisia negatiivisia vaikutuksia. Kokonaisuutena tulokset antavat viitteitä siitä, että yritysjohto käyttää hyväkseen SFAS 142:n sallimaa harkinnanvaraisuutta opportunistisesti viivästääkseen ja liioitellakseen alaskirjauksia. Tulosten perusteella liikearvon alaskirjausten informaatioarvoa tulisikin tarkastella kriittisesti. Tutkimus voi hyödyttää muun muassa sijoittajia, joiden tulisikin ottaa huomioon taloudellisen raportoinnin eriytyminen kauemmas perinteisistä ominaisuuksistaan, konservatismista ja kohdistamisperiaatteesta.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
4

Christensen, Anders. « Den svenska konservatismen enligt Gunnar Biörck ». Thesis, Stockholms universitet, Institutionen för kultur och estetik, 2018. http://urn.kb.se/resolve?urn=urn:nbn:se:su:diva-182325.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
5

Göranzon, Karolina. « Doktorspromotionen upplevd : En studie om ritual, konservatism och kunskapsöverföring ». Thesis, Uppsala universitet, Kulturantropologiska avdelningen, 2012. http://urn.kb.se/resolve?urn=urn:nbn:se:uu:diva-175968.

Texte intégral
Résumé :
Doktorspromotionen på Uppsala Universitet är en mycket gammal tradition, och en stor akademisk högtid. Syftet med denna uppsats är att få en djupare förståelse för vad doktorspromotionen förmedlar för mening till de som deltar och vad den har för betydelse. Hur upplevs doktorspromotionen av studenter? Förekommer det en paradox när nya upptäckter och framsteg inom vetenskapen firas med en traditionell ceremoni som har sett likadan ut under många år? Informanterna är studentmarskalkar som deltagit på en eller flera doktorspromotioner, och jag använder mig även av deltagande observation. I teorin redovisas olika definitioner av ritual, samt olika antropologiska ritualteorier. I empirin redogörs det för hur en doktorspromotion går till, och resultatet från tre intervjuer presenteras. I analysen fogas teori och empiri samman i en diskussion om kunskap som en process som länkar samman historia med nutid. Denna process är viktig att anspela på vid en ritual för att dramatiken i sammanlänkningen tilltalar sinnena. I slutsatsen reflekterar jag över huruvida det kan vara så att tradition i detta sammanhang används för att understryka framsteg.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
6

Höglund, Alexander. « Kunskap, ordning och krav : Liberalism och konservatism i Folkpartiets skolpolitik ». Thesis, Södertörn University College, Lärarutbildningen, 2006. http://urn.kb.se/resolve?urn=urn:nbn:se:sh:diva-822.

Texte intégral
Résumé :

This paper examines the ideological content of the compulsory school policy of the Swedish Liberal Party. The aim of the study is to investigate whether the Liberal Party does really represent a liberal policy for the compulsory school, or if it is more accurately described as conservative. The analysis is carried through by two separate critical examinations of the Liberal Party motion on school politics to the parliament and the Conservative Party motion on school politics to the parliament respectively. A comparison is then made between the ideological contents of the two documents. The specific party policies are linked to universal definitions of liberalism and conservatism with the help of an analytical tool consistent of a series of educational philosophies. Difference is made between ideologically motivated purposes and concrete policy recommendations in the motion texts.

The results of the ideological content analyses and the comparison show that the compulsory school policy of the Liberal Party can be categorized as conservative, not only vis-à-vis a universal definition of liberalism and conservatism, but also in comparison with the compulsory school policy of the Conservative Party.

Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
7

Gökberk, Ülker. « Konservatismus, Skepsis, Fortschrittsdenken : Thomas Manns Betrachtungen eines Unpolitischen / ». Thesis, Connect to this title online ; UW restricted, 1987. http://hdl.handle.net/1773/9933.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
8

Löfstedt, Martina, et Johanna Vesterlund. « Hur påverkar införandet av IFRS graden av konservatism i redovisningen ? : En studie om utvecklade och mindre utvecklade länder inom Europeiska unionen ». Thesis, Uppsala universitet, Företagsekonomiska institutionen, 2015. http://urn.kb.se/resolve?urn=urn:nbn:se:uu:diva-243150.

Texte intégral
Résumé :
IFRS infördes obligatoriskt i EU år 2005 och syftade till en kvalitetsförbättring av de finansiella rapporterna, samt ökad jämförbarhet mellan dem. Frågetecken kvarstår dock angående IFRS påverkan på ekonomin. Syftet med vår studie är därför att undersöka hur kvaliteten förändras i utvecklade länder, som är starkt genomdrivande, och mindre utvecklade länder, som är svagt genomdrivande, inom EU vid införandet av IFRS. Konservatism används i undersökningen som proxy för kvalitet. Både den betingade och den obetingade konservatismen studeras då båda inverkar på kvaliteten i redovisningen. Måttet som används för att mäta den betingade konservatismen är Basus (1997) modell. Beaver och Ryans (2000) BTM-modell tillämpas för beräkning av obetingad konservatism. Resultaten indikerar på att den obetingade konservatismen ökar och den betingade minskar vid införandet av IFRS i båda grupperna. Den mindre utvecklade gruppen förändras mer gällande båda typer av konservatism, vilket tyder på att jämförbarheten ökat mellan företags finansiella rapporter. Resultaten innebär även en eventuell kvalitetsförsämring, något som kan betyda att en högre jämförbarhet uppnåtts på bekostnad av kvaliteten. Det kan indikera att IFRS inte har uppnått önskad effekt på de finansiella rapporterna.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
9

Bussche, Raimund von dem. « Konservatismus in der Weimarer Republik : die Politisierung des Unpolitischen / ». Heidelberg : Univ.-Verl. Winter, 1998. http://www.h-net.org/review/hrev-a0b4u5-aa.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
10

Klunker, Christoph Kai [Verfasser]. « Beobachtungen zum heutigen Konservatismus in Deutschland / Christoph Kai Klunker ». Frankfurt : Peter Lang GmbH, Internationaler Verlag der Wissenschaften, 2016. http://d-nb.info/1090772963/34.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Plus de sources

Livres sur le sujet "Konservatismi"

1

Suvanto, Pekka. Konservatismi Ranskan vallankumouksesta 1990-luvulle. Helsinki : SHS, 1994.

Trouver le texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
2

Walter, Franz, dir. Konservatismus. Göttingen : Vandenhoeck & Ruprecht, 2015. http://dx.doi.org/10.13109/9783666800122.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
3

von Beyme, Klaus. Konservatismus. Wiesbaden : Springer Fachmedien Wiesbaden, 2013. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-658-03051-3.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
4

Laučius, Vladimiras. Konservatizmo takoskyros. Vilnius : Demokratinės politikos institutas, 2006.

Trouver le texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
5

Ionin, L. G. Apdeĭt konservatizma. Moskva : Vysshai︠a︡ shkola ėkonomiki, 2010.

Trouver le texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
6

Malinov, Svetoslav. Konservativni opiti. Sofii︠a︡ : UI "Sv. Kliment Okhridski", 2010.

Trouver le texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
7

Lenk, Kurt. Deutscher Konservatismus. Frankfurt : Campus, 1989.

Trouver le texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
8

Nikolaevich, Nikoli︠u︡kin Aleksandr, et Prokopov, T. F. (Timofeĭ Fedorovich), dir. Russkiĭ konservatizm. Sankt-Peterburg : Rostok, 2011.

Trouver le texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
9

S, Gadzhiev K., Peregudov S. P, Skorokhodov V. A et Institut mirovoĭ ėkonomiki i mezhdunarodnykh otnosheniĭ (Rossiĭskai͡a︡ akademii͡a︡ nauk), dir. Sovremennyĭ konservatizm. Moskva : "Nauka", 1992.

Trouver le texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
10

Müller, Johann Baptist. Konservatismus und Aussenpolitik. Berlin : Duncker & Humblot, 1988.

Trouver le texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Plus de sources

Chapitres de livres sur le sujet "Konservatismi"

1

von Beyme, Klaus. « Einleitung : Konservatismus in der Französischen Revolution ». Dans Konservatismus, 7–18. Wiesbaden : Springer Fachmedien Wiesbaden, 2013. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-658-03051-3_1.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
2

von von Beyme, Klaus. « Konservative Theorie gegen die Französische Revolution ». Dans Konservatismus, 19–58. Wiesbaden : Springer Fachmedien Wiesbaden, 2013. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-658-03051-3_2.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
3

von von Beyme, Klaus. « Romantischer Konservatismus ». Dans Konservatismus, 59–86. Wiesbaden : Springer Fachmedien Wiesbaden, 2013. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-658-03051-3_3.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
4

von von Beyme, Klaus. « Nationalistischer Reformkonservatismus und die konservative Gegenmacht der Auftragspublizistik ». Dans Konservatismus, 87–110. Wiesbaden : Springer Fachmedien Wiesbaden, 2013. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-658-03051-3_4.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
5

von von Beyme, Klaus. « Reformkonservatismus in der konstitutionellen Monarchie ». Dans Konservatismus, 111–95. Wiesbaden : Springer Fachmedien Wiesbaden, 2013. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-658-03051-3_5.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
6

von von Beyme, Klaus. « Revolutionärer Konservatismus ». Dans Konservatismus, 197–267. Wiesbaden : Springer Fachmedien Wiesbaden, 2013. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-658-03051-3_6.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
7

von von Beyme, Klaus. « Rückblick : Konservatismus in der Entwicklung der Parteiensysteme ». Dans Konservatismus, 269–77. Wiesbaden : Springer Fachmedien Wiesbaden, 2013. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-658-03051-3_7.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
8

Jörke, Dirk, et Veith Selk. « Portrait. Edmund Burke ». Dans Konservatismus, 103–10. Göttingen : Vandenhoeck & Ruprecht, 2015. http://dx.doi.org/10.13109/9783666800122.103.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
9

Finkbeiner, Florian, Julika Förster et Julia Kopp. « Inspektion. Trutzburgen des Konservatismus ». Dans Konservatismus, 111–22. Göttingen : Vandenhoeck & Ruprecht, 2015. http://dx.doi.org/10.13109/9783666800122.111.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
10

Dart, Ron. « Manifest. Red Tories, vereinigt euch ! » Dans Konservatismus, 123–29. Göttingen : Vandenhoeck & Ruprecht, 2015. http://dx.doi.org/10.13109/9783666800122.123.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

Actes de conférences sur le sujet "Konservatismi"

1

Sapitri, Anggi, Mohamad Zulman Hakim et Dirvi Surya Abbas. « Pengaruh Leverage,Ukuran Perusahaan,Intentitas Modal, Debt Covenant, Dan Profitabilitas Terhadap Konservatisme Akutansi ». Dans SEMINAR NASIONAL DAN CALL FOR PAPER 2020 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER. UM Jember Press, 2021. http://dx.doi.org/10.32528/psneb.v0i0.5191.

Texte intégral
Résumé :
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis: Pengaruh leverage, ukuran perusahaan, intentitas modal, debt covenant, dan profitabilitas terhadap konservatisme akutansi. Populasi yang diteliti yaitu perusahaan sektor infrastructure, utilities, dan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2017–2018. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling dan diperoleh sampel sebanyak 15 perusahaan dengan 2 tahun pengamatan. Penelitian ini menggunakan metode observasi non partisipan yang diambil dari data laporan tahunan dan laporan keuangan perusahaan. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi data panel dengan program EViews 9. Hasil penelitian ini yaitu: Leverage, intentitas Modal, dan Profitabilitas terbukti tidak berpengaruh terhadap Konservatisme akutansi. Debt Covenant terbukti berpengaruh negative terhadap Konservatisme akutansi. Ukuran perusahaan terbukti berpengaruh positive terhadap Konservatisme Akutansi.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
2

Hambali, Muhamad, Dirvi Surya Arya Abbas et Arry Eksandy. « Pengaruh Leverage, Likuiditas, Debt Covenant, Political Cost Dan Profitabilitas Terhadap Konservatisme Akuntansi (Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017 – 2018) ». Dans SEMINAR NASIONAL DAN CALL FOR PAPER 2020 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER. UM Jember Press, 2021. http://dx.doi.org/10.32528/psneb.v0i0.5197.

Texte intégral
Résumé :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Leverage, Likuiditas, Debt Covenant, Political Cost, dan Profitabilitas terhadap Konservatisme Akuntansi. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2017-2018. Sampel dipilih menggunakan purposive sampling dan diperoleh 30 perusahaan yang di jadikan populasi didaptkan sampel yang diuji adalah 15 perusahaan yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan regresi data panel dengan program EViews 9.0. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Debt Covenant mempengaruhi Konservatisme Akuntansi, Leverage, Likuiditas, Political Cost, Profitabilitas tidak mempengaruhi Konservatisme Akuntansi.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
3

Suhaeni, Suhaeni, Mohamad Zulman Hakim et Dirvi Surya Abbas. « Pengaruh Debt Covenant, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas, Dan Leverage Terhadap Konservatisme Akuntansi (Pada perusahaan sektor Aneka Industri Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2019) ». Dans SEMINAR NASIONAL DAN CALL FOR PAPER 2020 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER. UM Jember Press, 2021. http://dx.doi.org/10.32528/psneb.v0i0.5203.

Texte intégral
Résumé :
Konservatisme akuntansi merupakan variabel dependen dalam penelitian ini yang diukur dengan akrual non operasional. Variabel independen dalam penelitian ini adalah debt covenant, ukuran perusahaan, profitabilitas, likuiditas dan leverage. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan pada sektor aneka industry yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia pada tahun 2016-2019. Sampel dikumpulkan dengan menggunakan metode purposive sampling dan menghasilkan 32 perusahaan menjadi sampel. Analisis data dilakukan dengan pengujian hipotesis dengan melakukan metode regresi linier berganda menggunakan EVIEWS 9. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Debt Covenant, Ukuran Perusahaan berpengaruh negative terhadap konservatisme akuntansi. Namun Profitabilitas, likuiditas dan leverage tidak berdampak positif terhadap konservatisme akuntansi.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
4

Noviyanti, Alya, Mohammad Zulman Hakim et Dirvi Surya Abbas. « Pengaruh Debt Covenant, Ukuran Perusahaan, Leverage, Terhadap Konservatisme Akuntansi ». Dans SEMINAR NASIONAL DAN CALL FOR PAPER 2020 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER. UM Jember Press, 2021. http://dx.doi.org/10.32528/psneb.v0i0.5187.

Texte intégral
Résumé :
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Debt Convenant, Ukuran Perusahaan, Leverage terhadap Konservatisme Akuntansi pada Sektor Consumer goods industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode waktu penelitian yang digunakan adalah 3 tahun yaitu periode 2017-2019. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive sampling. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan diperoleh 15 perusahaan. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari situs Bursa Efek Indonesia. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regrensi data panel. Teknik analisis data menggunakan EViews 9.0. Hasil dari penelitian ini menyatakan. Debt Convenant dan Ukuran Perusahaan tidak berpengaruh terhadap Konservatisme Akutansi. Sedangkan Leverage berpengaruh positif terhadap Konservatisme Akuntansi.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

Rapports d'organisations sur le sujet "Konservatismi"

1

Filiz, Ibrahim, Jan René Judek, Marco Lorenz et Markus Spiwoks. Hüftsteife Aktienmarktanalysten. Sonderforschungsgruppe Institutionenanalyse, février 2021. http://dx.doi.org/10.46850/sofia.9783941627895.

Texte intégral
Résumé :
Wenn die Variabilität der Wirklichkeit systematisch unterschätzt wird, kann dies im Bereich der Aktienmarktprognose zu sehr kostenträchtigen Fehleinschätzungen beitragen. Die Zuverlässigkeit von Aktienmarktprognosen wird nur selten untersucht. Zwar liegt eine große Zahl von Studien zu Gewinnprognosen (pretax profit forecasts) vor (vgl. Ramnath, Rock & Shane, 2008), aber Untersuchungen der Prognosen von Aktienkursen, Aktienindizes oder Aktienrenditen sind nach wie vor rar. Deshalb wendet sich die vorliegende Studie der Betrachtung von Aktienindexprognosen zu. Es handelt sich um Prognosen des Deutschen Aktienindex (DAX), des Dow Jones Industrial Index (DJI) und des Euro Stoxx 50 (SX5E), die im Zeitraum von 1992 bis 2020 in den deutschen Tagesbeziehungsweise Wirtschaftszeitungen „Handelsblatt“ (HB) und „Frankfurter Allgemeine Zeitung“ (FAZ) veröffentlicht werden. Es handelt sich dabei um Prognosen mit Prognosehorizonten von sechs und zwölf Monaten, die regelmäßig von deutschen und internationalen Bankhäusern erstellt werden. In der vorliegenden Studie wird die Frage aufgeworfen, ob das Verhalten der betrachteten Aktienmarktanalysten der von Ogburn (1934) beschriebenen Charakteristik des Konservatismus entspricht und ob die Prognosen als tauglich oder als untauglich zu beurteilen sind.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Vous pouvez également être intéressé par les bibliographies sur le sujet « Konservatismi » pour d’autres types de sources :
Articles de revues Thèses Livres
Nous offrons des réductions sur tous les plans premium pour les auteurs dont les œuvres sont incluses dans des sélections littéraires thématiques. Contactez-nous pour obtenir un code promo unique!

Vers la bibliographie