Articles de revues sur le sujet « Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Padang »

Pour voir les autres types de publications sur ce sujet consultez le lien suivant : Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Padang.

Créez une référence correcte selon les styles APA, MLA, Chicago, Harvard et plusieurs autres

Choisissez une source :

Consultez les 35 meilleurs articles de revues pour votre recherche sur le sujet « Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Padang ».

À côté de chaque source dans la liste de références il y a un bouton « Ajouter à la bibliographie ». Cliquez sur ce bouton, et nous générerons automatiquement la référence bibliographique pour la source choisie selon votre style de citation préféré : APA, MLA, Harvard, Vancouver, Chicago, etc.

Vous pouvez aussi télécharger le texte intégral de la publication scolaire au format pdf et consulter son résumé en ligne lorsque ces informations sont inclues dans les métadonnées.

Parcourez les articles de revues sur diverses disciplines et organisez correctement votre bibliographie.

1

Mulyawati, Nina Yuliana. « PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP KEPUASAN MENGGUNAKAN FASILITAS DAN PELAYANAN AKADEMIK DI JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AMBON ». Jurnal IPA Terpadu 6, no 3 (1 décembre 2022) : 57. http://dx.doi.org/10.35580/ipaterpadu.v6i3.15682.

Texte intégral
Résumé :
Institut Agama Islam Negeri Ambon sebagai lembaga pendidikan yang memberikan layanan jasa berupa pendidikan didalamnya tercakup layanan akademik dan ketersediaan sarana prasarana penunjang. Sampel diperoleh dari tiga angkatan yang masih aktif mengikuti perkuliahan berdasarkan rumus Slovin, di mana perhitungan ukuran sampel didasarkan atas kesalahan 10% dan memiliki taraf kepercayaan 90% terhadap populasi. Instrumen yang akan digunakan dalam penelitian divalidasi terlebih dahulu oleh validator ahli konten, ahli media dan ahli bahasa. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode pengukuran persepsi. Persepsi mahasiswa terhadap kepuasan menggunakan fasilitas Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Ambon berada pada kategori sedang dengan nilai 3,13, sedangkan persepsi mahasiswa terhadap kepuasan layanan akademik Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Ambon berada pada kategori tinggi dengan nilai 3,45.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
2

Detman, Detman. « Faktor Penentu Inovasi Pembelajaran Teori Ekonomi Makro di Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ekasakti Padang ». Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic 6, no 3 (7 décembre 2022) : 29–38. http://dx.doi.org/10.36057/jips.v6i3.568.

Texte intégral
Résumé :
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis faktor-faktor penentu inovasi pembelajaran Teori Ekonomi Makro di Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ekasakti Padang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan tahun masuk 2014 dan 2015 yang berjumlah 59 orang. Teknik pengambilan sampel adalah random Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 45 orang. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis faktor (factor analysis) dengan menggunakan program SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi 15. Hasil penelitian menemukan bahwa faktor-faktor penentu inovasi pembelajaran Teori Ekonomi Makro di Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ekasakti Padang membentuk 4 faktor yaitu: faktor kurikulum, tenaga pendidik (dosen), fasilitas dan peserta didik (mahasiswa). Faktor kurikulum mempunyai variance 31,123%, faktor tenaga pendidik (dosen) mempunyai variance 12,281%, faktor fasilitas mempunyai variance 11,216%, faktor peserta didik (mahasiswa) mempunyai variance 7,825%. Dari hasil penelitian ini dapat penulis rekomendasikan kepada tenaga pendidik (dosen) diharapkan untuk memberikan PR yang harus dikerjakan di luar kelas kepada mahasiswa misalnya menugaskan mencari artikel-artikel untuk menambah wawasan dalam topik ekonomi makro, kepada peserta didik (mahasiswa) agar dapat meningkatkan motivasi belajar Teori Ekonomi Makro. Kemudian diharapkan pasilitas lebih ditingkatkan bahan dan sumber belajar dengan memberikan situs-situs internet kepada mahasiswa sebagai sumber belajar dan dalam hal kurikulum untuk dapat melakukan perubahan pada silabus perkuliahan Teori Ekonomi Makro yaitu dengan mengembangkan dan menyusun silabus dengan buku referensi terbaru.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
3

Martin, Martin, Toni Elmansyah et Fety Novianty. « PENGUATAN NILAI KARAKTER DALAM LAYANAN PENGUASAAN KONTEN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA ». Sosial Horizon : Jurnal Pendidikan Sosial 6, no 2 (7 janvier 2020) : 165. http://dx.doi.org/10.31571/sosial.v6i2.1552.

Texte intégral
Résumé :
Penelitian ini bertujuan mengetahui peningkatan prestasi akademik mahasiswa setelah diberikan penguatan nilai-nilai karakter dalam layanan penguasaan konten. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan dengan bentuk penelitian tindakan bimbingan dan konseling. Teknik pengumpul data yaitu studi dokumenter dan observasi lansung. Alat pengumpul data yang digunakan adalah dokumentasi berupa kartu hasil studi dan panduan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguatan nilai karakter dalam layanan penguasaan konten dapat meningkatkan prestasi akademik mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan dan Pengetahuan Sosial Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia Pontianak.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
4

Syah, Wahyu Firman, et Muhamad Jaeni. « PERAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DI MADRASAH IBTIDAIYAH ISLAMIYAH PAWEDEN KABUPATEN PEKALONGAN ». Indonesian Journal of Islamic Elementary Education 3, no 1 (31 mai 2023) : 25–39. http://dx.doi.org/10.28918/ijiee.v3i1.7337.

Texte intégral
Résumé :
Wahyu Firman Syah. 2022. Peran Kompetensi Profesional Guru Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Di Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Paweden Kabupaten Pekalongan. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Pekalongan. Dr. Muhamad Jaeni, M.Pd., M.Ag.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
5

Fitrianti, Eva. « DEIKSIS SOSIAL DALAM DISKUSI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS EKASAKTI PADANG ». Unes Journal of Education Scienties 2, no 1 (31 mai 2018) : 071. http://dx.doi.org/10.31933/ujes.2.1.071-081.2018.

Texte intégral
Résumé :
Deiksis merupakan fenomena (bentuk) bahasa yang digunakan oleh mahasiswa dalam diskusi. Deiksis menunjukkan hubungan bahasa dengan konteks dan menginterpretasikan bahasa itu sendiri. Deixis sebagai bentuk bahasa yang digunakan oleh mahasiswa dalam diskusi, hal ini terkait erat dengan bagaimana konteks gramatikal berkaitan dengan interpretasi dari pidato itu sendiri. Begitupun dalam pemanfaatan deiksis sosial dalam suatu komunikasi, terutama mengenai diskusi mahasiswa ketika mempresentasikan tugas mereka. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana tipe-tipe deiksis sosial tersebuut dan bagaimana hubungan antara deiksis sosial dan kesantunan dalam kegiatan diskusi mahasiswa di Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ekasakti Padang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan jenis deiksis sosial dan hubungan antara deiksis sosial dan kesantunan dalam kegiatan diskusi mahasiswa di Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ekasakti Padang. Data dalam penelitian ini adalah kata, frase, klausa, dan kalimat yang terdiri dari deiksis sosial. Dalam teknik pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik simak bebas libat cakap, teknik simak libat cakap, teknik catat, dan teknik literatur. Temuan penelitian ini adalah sosial deiksis yang terdiri dari ucapan, jenis julukan, jenis profesi, jenis gelar, dan jenis pekerjaan. Penggunaan deiksis sosial secara tepat berkaitan erat dengan kesopanan. Selain itu, deixis sosial juga dapat meningkatkan kesopanan seseorang dalam berbicara. Hubungan antara deixis sosial dan kesopanan dapat digunakan untuk mengekspresikan makna yang sangat sopan, agak sopan, kurang sopan, dan adil.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
6

Noor, Idris H. M. « Efektivitas Perubahan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK)/Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) menjadi Universitas ». Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan 19, no 3 (16 septembre 2013) : 382. http://dx.doi.org/10.24832/jpnk.v19i3.296.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
7

Alwi, Wiwit, Sura Menda Ginting et Dewi Handayani. « Pelatihan lesson study guna reformasi sekolah untuk komunitas belajar bagi guru IPA di SMA Negeri 5 Bengkulu Selatan ». Andromeda : Jurnal Pengabdian Masyarakat Rafflesia 3, no 1 (31 mai 2023) : 20–23. http://dx.doi.org/10.33369/andromeda.v3i1.27658.

Texte intégral
Résumé :
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan (knowledge) dan keahlian (skill) bagi guru-guru IPA di SMA Negeri 5 Bengkulu Selatan tentang lesson study. Khalayak sasaran strategis dari kegiatan PkM mandiri ini adalah guru-guru IPA (bidang studi Kimia, Fisika, dan Biologi) yang tergabung dalam SMA Negeri 5 Bengkulu Selatan. Waktu pelaksanaan kegiatan pada bulan Agustus 2022 dengan tempat pelaksanaan dipusatkan di Gedung SMA Negeri 5 Bengkulu Selatan, yang berlokasi di Jalan Veteran Nomor 56 Padang Kapuk Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan Propinsi Bengkulu. Metode yang digunakan dalam kegiatan PkM ini berupa pelatihan, dengan nara sumber adalah Tim Dosen Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bengkulu.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
8

Radyuli, Popi, Rini Sefriani et Linda Fitria. « Seminar MBKM Untuk Kesiapan Mahasiswa PLI FKIP UPI Yptk Padang ». Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat) 2, no 1 (30 mars 2022) : 40–44. http://dx.doi.org/10.55382/jurnalpustakamitra.v2i1.106.

Texte intégral
Résumé :
Ilmu dan kompetensi berubah dengan sangat cepat seperti selama pandemic covid-19 ini, kebijakan yang dilakukan harus siap dengan perubahan setiap saat. Dinamika dibutuhkan untuk bisa fleksibel dan kreatif dalam menghadapi perubahan. Oleh karena itu mahasiswa harus mempunyai kapasitas baru untuk menjadi SDM di masa depan yang siap untuk berpengalaman hari ini dan merancang di hari esok. Kita tidak bisa hanya mengacu pada text book cara belajar kita selama ini. Oleh karena itu, kita perlu menyiapkan SDM unggul yang menguasai berbagai bidang keilmuan, siap berkolaborasi lintas disiplin keilmuan, dan siap jadi penyelesai berbagai permasalahan yang kompleks. Merealisasikan salah satu bentuk kegiatan pembelajaran di luar program studi, berdasarkan Permendikbud No 3 Tahun 2020 Pasal 15 ayat (1) yaitu magang atau praktek kerja. Program ini dapat dilakukan selama 1-2 semester sehingga memberikan pengalaman yang cukup kepada mahasiswa, pembelajaran langsung di tempat kerja (experiential learning). Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) adalah salah satu fakultas yang ada di Universitas Putra Indonesia YPTK yang memiliki program kependidikan. FKIP UPI YPTK yang memiliki progran praktek lapangan industri/magang. Praktek Lapangan Industri (PLI) bertujuan untuk penerapan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan keterampilan mahasiswa didunia kerja/ dunia industri Praktek Lapangan Industri ini nantinya diarahkan dan merupakan salah satu bentuk realisasi dari kampus merdeka.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
9

Sefina Samosir, Ridha, Mira Ziveria, Satya Candrasari et Salman. « Mendesain Bahan Ajar Berbasis Multimedia Bagi Dosen Dan Mahasiswa PGSD FKIP Universitas Djuanda Bogor ». ABDIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2, no 2 (29 octobre 2021) : 1–10. http://dx.doi.org/10.53008/abdimas.v2i2.182.

Texte intégral
Résumé :
: Universitas Djuanda yang didirikan pada tahun 1987 merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang beralamat di Jalan Tol Ciawi No.1, Ciawi Bogor, Jawa Barat. Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) merupakan salah satu jurusan pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Djuanda. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berupa pelatihan yang diberikan oleh dosen Program Studi Sistem Informasi dan Program Studi Ilmu Komunikasi Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis dengan topik Mendesain Bahan Ajar Berbasis Multimedia bagi Dosen dan Mahasiswa PGSD FKIP Universitas Djuanda. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keahlian dan keterampilan dosen dan mahasiswa PGSD FKIP Universitas Djuanda dalam membuat dan mengembangkan media ajar yang interaktif dan animatif menggunakan Adobe Flash yang secara tidak lansung akan meningkatkan minat belajar peserta didik. Pelatihan dilaksanakan pada tanggal 19 dan 26 Januari 2015 di ruang Micro Teaching FKIP Universitas Djuanda Bogor. Pelatihan yang terdiri dari dua modul ini diharapkan akan sangat mendukung dan membantu dosen dan mahasiswa PGSD FKIP Universitas Djuanda untuk meningkatkan kemampuan mendesain bahan ajar berbasis multimedia menggunakan perangkat Adobe Flash.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
10

Widyastuti, Rini, Riska Amelia, Yufen Yuliandri Gea, Murlena Murlena et Wandi Syahindra. « Perancangan Aplikasi Administrasi Pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Menggunakan Java Netbeans Ide 8.1 dan Mysql ». Arcitech : Journal of Computer Science and Artificial Intelligence 2, no 2 (31 décembre 2022) : 103. http://dx.doi.org/10.29240/arcitech.v2i2.6498.

Texte intégral
Résumé :
Faculty of Teacher Training and Administrative Education is an administrative service at Bung Hatta University, Padang City. The data collection process for incoming and outgoing letters at the FKIP Administrative Unit is still said to be using the manual method. This study aims to produce a desktop-based administrative information system at the Teaching and Education Faculty with the aim of facilitating managers in recording incoming and outgoing mail numbers. This study uses the waterfall method with the design stages starting from analysis, system design using models including Context Diagrams, Data Flow Diagrams (DFD), and Unified Modeling Language (UML). Database storage using MySQL. The design phase ends with testing the program to produce an administration application at the Bung Hatta University FKIP using Java Netbeans IDE 8.1 and MySQL. This application can facilitate and speed up the process of data collection and search for incoming and outgoing mail numbers in the FKIP Administration.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
11

Zebua, Serniati. « Pengaruh penerapan metode problem-posing dan tugas terstruktur terhadap prestasi belajar mahasiswa ». LAURU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi 1, no 1 (30 juin 2022) : 21–27. http://dx.doi.org/10.56207/lauru.v1i1.14.

Texte intégral
Résumé :
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah metode pembelajaran problem posing dan pemberian tugas terstruktur lebih efektif dari pada metode konvensional dalam meningkatkan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah dasar-dasar akuntansi. Penelitian dilaksanakan di semester pertama kelas A sebanyak 34 orang dan kelas B sebanyak 37 orang mahasiwa Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Gunungsitoli TA 2017/2018. Hasil penelitian menujukkan bahwa kelas eksperimen dengan menggunakan metode problem-posing dan pemberian tugas terstruktur lebih efektif dari pada kelas kontrol dengan menggunakan metode konvensional (ceramah). Hal ini dibuktikan oleh hasil pengujian dengan menggunakan uji-t, hasilnya terdapat perbedaan antara kelas eksperimen sebesar 73.39 dan kelas kontrol sebesar 50.39. Pada kelas eksperimen peningkatan prestasi belajar mahasiswa jauh lebih tinggi dari pada peningkatan prestasi belajar mahasiswa pada kelas kontrol. Temuan penelitian juga menunjukkan bahwa pada rata-rata prestasi belajar mahasiswa pada kelas eksperimen sebesar 75.50 jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata prestasi belajar pada kelas kontrol sebesar 71.46. Rendahnya kenaikan rata-rata prestasi belajar pada mata kuliah dasar-dasar akuntansi pokok bahasan jurnal penyesuaian pada kelas kontrol disebabkan metode yang digunakan adalah metode konvensional.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
12

Yasna, I. Made, Anak Agung Purwa Antara et I. Wayan Nayun. « PENELITIAN TINDAKAN KELAS PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH (Studi Evaluatif Terhadap hasil-hasil Penelitian Mahasiswa) ». Suluh Pendidikan 20, no 1 (27 juin 2022) : 78–93. http://dx.doi.org/10.46444/suluh-pendidikan.v20i1.410.

Texte intégral
Résumé :
Dalam penyelesaian tugas akhir, mahasiswa program studi pendidikan matematika Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Saraswati lebih banyak memilih penelitian tindakan kelas. Hal ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan diri mereka untuk menjadi guru profesional. Guru Profesional adalah guru yang mampu bekerja dengan cepat, tepat, beretika sesuai dengan latar belakang pendidikannya dan memperoleh penghasilan dari pekerjaannya itu. Salah satu bidang kegiatan guru untuk mengembangkan profesionalismenya adalah melakukan kegiatan penelitian sederhana di bidang pendidikan. Penelitian tersebut dapat berupa penelitian deskriptif, penelitian eksperimen, atau penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan salah satu jenis penelitian yang dapat dilakukan seorang guru di kelasnya untuk menemukan kelemahan dan kendala dalam proses belajar mengajarnya, dan dengan penuh kesadaran mau memperbaikinya untuk meningkatkan proses dan prestasi belajar siswa. Karakteristik penelitian tindakan kelas antara lain : permasalahan yang akan dicarikan solusinya berasal dari persoalan nyata dalam proses pembelajaran sehari-hari di kelas, berskala mikro, hasil temuan tidak untuk digeneralisasikan, bersifat kontekstual, dan rancangan penelitiannya berupa siklus
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
13

Sefriani, Rini, et Rina Sepriana. « Pengembangan Media E-Learning Berbasis Schoology pada Pembelajaran Kurikulum Pendidikan Teknologi dan Kejuruan ». EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN 2, no 1 (7 avril 2020) : 9–14. http://dx.doi.org/10.31004/edukatif.v2i1.76.

Texte intégral
Résumé :
Abstrak Penelitian ini dilakukan berdasarkan permasalahan yaitu belum maksimalnya pemanfaatan fasilitas hotspot untuk kebutuhan pembelajaran oleh mahasiswa di Kampus, serta masih rendahnya kemampuan literasi digital mahasiswa. Penelitian bertujuan untuk mengtahui tingkat validitas, praktikalitas dan efektifitas media e-learning berbasis schoology pada pembelajaran Kurikulum Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Instrument dalam penelitian ini adalah angket dan soal tes. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang mahasiswa jurusan Pendidikan Teknik Informatika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Putra Indonesia Yptk Padang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ingkat validitas media e-learning berbasis schoology diperoleh sebesar 84,25 % dengan interpretasi valid digunakan, untuk tingkat tingkat praktikalitas diperoleh sebesar 85,64 % yang berarti sangat praktis digunakan oleh pendidik dan mahasiswa dan untuk tingkat uji efektifitas dengan menggunakan uji N-gain diperoleh nilai skor N-gain sebesar 0,667 yang berarti efektif menggunakan media E-Learning Berbasis Schoology pada Pembelajaran Kurikulum Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan schoology dalam pembelajaran e-learning dapat mengoptimalkan kemampuan literasi digital mahasiswa.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
14

Ramadhani, Dochi, Erni Fatmawati et Dini Oktarika. « PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA EVALUASI DENGAN MENGGUNAKAN ISPRING DI SMA WISUDA KOTA PONTIANAK ». GERVASI : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat 3, no 1 (1 juin 2019) : 24. http://dx.doi.org/10.31571/gervasi.v3i1.1194.

Texte intégral
Résumé :
<p align="center"><strong>Abstrak</strong></p><p align="center"><strong> </strong></p>Tridharma dalam Perguruan Tinggi adalah melaksanakan Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian pada Masyarakat. Pada Semester Ganjil 2018/2019, kegiatan pengabdian pada masyarakat ditujukan kepada Guru di Sekolah Menengah Atas (SMA) WISUDA Kota Pontianak. Tujuan dari pengabdian pada masyarakat yang dilaksanakan oleh Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi dan Komputer Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (IKIP-PGRI) Pontianak adalah untuk mengetahui respon guru setelah diberikan pelatihan pembuatan media evaluasi dengan menggunakan ispring. Metode pelaksanaan kegiatan dalam bentuk pelatihan, dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. Peserta pelatihan adalah seluruh Guru SMA Wisuda Kota Pontianak. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa guru sangat tertarik dalam membuat media evaluasi dengan menggunakan ispring. Terdapat beberapa orang guru yang masih mengalami kesulitan dalam mengikuti pelatihan dikarenakan belum menguasai penggunaan perangkat komputer. Kesimpulan yang dapat diambil dari keseluruhan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksankan di SMA Wisuda Kota Pontianak menunjukkan adanya respon yang sangat baik, yang ditunjukkan oleh seluruh peserta pelatihan.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
15

Lusa, Herman, et Irfan Supriatna. « PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI WORKSHOP EKONOMI KREATIF BERBASIS PROMOSI ONLINE OLAHAN SINGKONG DI UKM KELOMPOK TANI GENTING JAYA BENGKULU UTARA ». Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat 4, no 4 (14 décembre 2020) : 361. http://dx.doi.org/10.32832/abdidos.v4i4.701.

Texte intégral
Résumé :
Pemberdayaan masyarakat tidak hanya semata-mata memenuhi kebutuhan dasar masyarakat tetapi lebih sebagai upaya mencari alternative pertumbuhan ekonomi lokal. Dalam rangka meningkatkan percepatan pembangunan di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara pada umumnya dan khususnya di Desa Padang Bendar Kecamatan Hulu Palik pada khususnya, Universitas Bengkulu dalam hal ini Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) melakukan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat untuk dapat ikut berpartisipasi dalam membangun desa atau UKM. Pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan SDM melalui workshop ekonomi kreatif berbasis promosi online olahan singkong. Ekonomi kreatif merupakan proses peningkatan nilai tambah hasil produk yang dijual yaitu pengolahan keripik singkong yang awalnya hanya menggunakan pisau untuk mengiris sekarang sudah menggunakan alat pengiris serbaguna yang lebih efektif dan sudah gunakan mesin press dan stiker brand keripik, kemasan lebih menarik dan memiliki aneka varian rasa. Produksi dan penghasilan UKM juga semakin meningkat karena promosi online melalui Fb, IG, dan WA membuat jangkauan pembeli makin luas.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
16

Utami, Yuchi Yolanda, et Sri Wahyuni. « AKUMULASI LOGAM BERAT PADA AKAR Eichhornia crassipes SOLMS PADA VARIASI MEDIA PENYARING SELAMA REMEDIASI AIR LINDI ». Bio-Lectura 7, no 1 (25 avril 2020) : 53–67. http://dx.doi.org/10.31849/bl.v7i1.4011.

Texte intégral
Résumé :
Lindi adalah substansi cairan yang dihasilkan dalam proses pembusukan sampah dan baunya sangat menyengat. Lindi mengandung zat berbahaya apalagi jika berasal dari sampah yang tercampur dengan sampah B3 (Bahan berbahaya dan beracun). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakuakan selama 30 hari yang dilaksankan di lingkungan Fakultas keguruan dan Ilmu pendidikan Universitas Lancang Kuning pada April-Mei 2019 dan Laboratorium LL DIKTI wilayah X Padang, Sumatera Barat. Yang mana penelitian menggunakan Metode True exsperiment dengan Rancangan Acak Lengkap yang mempunyai 4 perlakuan dan 5 kali pengulangan. Parameter yang dilihat pada penelitian ini yaitu penyerapan kadar logam berat besi (Fe) dan khromium (Cr) menggunakan tanaman Eichhornia crassipes. Dapat disimpulkan bahwa Nilai efektivitas penyerapan logam berat Fe yaitu pada perlakuan P3 hari ke 30 dengan memperoleh hasil 0.7586 mg/L. Nilai efektivitas penyerapan logam berat Cr yang efektif yaitu pada perlakuan P1 hari ke 10 dengan memperoleh hasil 0.1182 mg/L.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
17

Perdana, Dina Novarina. « Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Pemecahan Masalah Untuk Peningkatan Berpikir Kreatif Peserta Didik Kelas X SMA Kartika 1-5 Padang ». Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic 4, no 3 (1 décembre 2020) : 1–14. http://dx.doi.org/10.36057/jips.v4i3.415.

Texte intégral
Résumé :
Penelitian ini difokuskan pada permasalahan perangkat pembelajaran matematika yang belum mampu meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik untuk menemukan pemahaman materi pelajaran matematika yang menyebabkan hasil belajar peserta didik rendah di kelas X SMA Kartika 1-5 Padang. Oleh karena itu, dikembangkan perangkat pembelajaran matematika berbasis pemecahan masalah utuk peningkatan kemampuan berpikir kreatif peserta didik berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).Target khusus yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk dijadikan bahan ajar dan acuan bagi para pendidik di tingkat SMA, karena diharapkan guru mampu memainkan peran sebagai inovator pembelajaran. Seorang guru harus mampu menggunakan metode yang tepat sehingga dapat mengubah pandangan siswa yang keliru terhadap matematika, yang pada akhirnya matematika menjadi pelajaran yang mudah, menarik serta menyenangkan bagi semua peserta didik. Penelitian ini juga diharapkan sebagai contoh penelitian untuk mata kuliah metodologi penelitian di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ekasakti. Metode yang akan dicapai dalam pencapaian tujuan penelitian ini adalah dengan menggunakan model pengembangan yang dikemukakan Tesmer. Bahan ajar berbasis pemecahan masalah yang terdiri atas Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Validasi bahan ajar dilakukan oleh ahli pendidikan matematika dan bahasa. Praktikalitas diselidiki melalui observasi pelaksanaan pembelajaran, pemberian angket kepada siswa dan wawancara dengan siswa serta dengan guru. Efektifitas diselidiki melalui observasi aktivitas dan tes hasil belajar siswa, analisis data dilakukan secara deskriptif. Luaran yang diharapkan dalam penelitian ini adalah menghasilkan LKPD yang valid, praktis dan efektif, dipublikasikan di jurnal nasional tidak terakreditasi dan menghasilkan prossiding seminar nasional.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
18

Ma’ruf, Ma’ruf, et Surianto Surianto. « PENERAPAN MODEL KEPEMIMPINAN ROSULI PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONTIANAK TAHUN 2014-2017 ». Journal of Research and Thought on Islamic Education (JRTIE) 4, no 1 (28 juin 2021) : 155–71. http://dx.doi.org/10.24260/jrtie.v4i1.1964.

Texte intégral
Résumé :
Abstract: Leadership is one of the most frequently encountered topics and is always interesting to research and study, because leadership is one of the most important factors in playing a role and influencing the good and bad of an institution. There have been many studies that have proven that leaders play an important role in development in achieving institutional goals. Likewise, the leadership in the Islamic Religious Education Study Program at the Tarbiyah Faculty and Teacher Training at the Pontianak Islamic Religious Institute, which is the longest and most interested study program among the study programs at IAIN Pontianak. In the last few years, admission to the Islamic Religious Education Study Program, FTIK IAIN Pontianak, has stuck in just nine classes, so that many applicants have been rejected due to a lack of study rooms and teaching staff. From the beginning the Islamic Religious Education Study Program FTIK IAIN Pontianak was operational until 2017 yesterday, the assessment from BAN PT of its accreditation was still of C and B values. FTIK IAIN Pontianak got an A. The only study program that got an A from several study programs visited. This achievement is inseparable from the leadership model applied to the Islamic Religious Education Study Program of the Faculty of Tarbiyah and Teacher Training at the Pontianak State Islamic Institute, especially in leadership in 2014-2017. The leadership in general is Relationship Oriented leadership, in this case leadership that is collegial collective. in its application using the apostolic leadership model, namely; 1) Integrity and transparency (shiddiq), 2) Accountability (amanah), 3) Participatory communicative (tabligh), and 4) Creative and inspirational (fathanah). Keywords: Model, Leadership, PAI Study Program, 2014-2017
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
19

Sari, Dian Permata, et Benni Andika. « NILAI KARAKTER DALAM FOKLORE DORE DI JORONG KUBU TUNTUANGAN, KABUPATEN TANAH DATAR, SUMATERA BARAT ». Gorga : Jurnal Seni Rupa 10, no 1 (15 avril 2021) : 24. http://dx.doi.org/10.24114/gr.v10i1.24369.

Texte intégral
Résumé :
This study aims to explain the character values in Foklore Dore in Jorong Kubu Tuntuangan Kanagarian Batipuah, Batipuah Baruah, Tanah Datar, West Sumatra using the Foklore approach. In this case the method used is descriptive qualitative. The data of this research are in the form of words, actions, behavior and activities carried out in the Foklore Dore in Jorong Kubu Tuntuangan Kanagarian Batipuah, Batipuah Baruah , Tanah Datar as a form of folk games found in Minangkabau. The research instrument was the researcher as a key instrument. Thus, the non-verbal Foklore can be used as a reference for shaping children's character education.Keywords: foklore dore, character value.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang nilai karakter dalam Foklore Dore di Jorong Kubu Tuntuangan Kenagarian Batipuah Kecamatan Batipuah Baruah Kabupaten Tanah Datar provinsi Sumatera Barat dengan pendekatan Folklore. Dalam hal ini metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data penelitian ini berupa perkataan, perbuatan, tingkah laku dan aktivitas yang dilakukan dalam Foklore Dore di Jorong Kubu Tuntuangan Kenagarian Batipuah Kecamatan Batipuah Baruah Kabupaten Tanah Datar sebagai salah satu bentuk permainan rakyat yang terdapat di Minangkabau. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sebagai instrumen kunci. Dengan demikian, folklore non lisan tersebut dapat dijadikan rujukan untuk membentuk pendidikan karakter anak. Kata Kunci: foklore dore, nilai karakter. Authors: Dian Permata Sari : Institut Seni Budaya Indonesia AcehBenni Andika : Institut Seni Budaya Indonesia Aceh References:________. (2012). Petunjuk Pelaksanaan Pembelajaran Karakter Cerdas Format Kelompok. Padang: Universitas Negeri Padang.Adisusilo, Sutarjo. (2012). Pembelajaran Nilai-Karakter. Jakrata: Raja Grafindo Persada.Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.Danandjaja, James. (2007). Folkloree Indonesia. Jakarta: Grafiti.Iskandarwassid, Dadang. (2009). Sunendar, Strategi Pembelajaran Bahasa: Bandung. PT Remaja Rosdakarya.Moleong, J. Lexy. (2009). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakaya.Nazir, M. (2003). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.Prayitno & Afriva Khaidir. (2011). Model Pendidikan Karakter Cerdas. Padang: UNP Press.Sari, D. P. (2020). “Foklore Dore”. Hasil Dokumentasi Pribadi: 24 Agustus 2020, Batipuah Baruah.Syamsuddin, A.R. & Damaianti, Vismaia S (2006). Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.Suwardi, Endraswara. (2013). Fokloree Nusantara Hakikat, Bentuk, dan Fungsi. Yogyakarta: Penerbit Ombak.Setiadi, E. M. (2006). Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Kencana Prenanda Media Group.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
20

Indriyanti, Poppy, et Dyan Indah Purnama Sari. « EKSPLORASI KARYA SENI RUPA 3 DIMENSI BERBASIS LINGKUNGAN PADA MATA KULIAH SENI RUPA DAN KERAJINAN DI PGSD UST YOGYAKARTA ». Taman Cendekia : Jurnal Pendidikan Ke-SD-an 5, no 2 (29 décembre 2021) : 639–46. http://dx.doi.org/10.30738/tc.v5i2.11404.

Texte intégral
Résumé :
The purpose of this study was to determine the process and creativity of Environmental-Based 3-Dimensional Artwork Exploration in the Arts and Crafts Course at PGSD UST Yogyakarta which was carried out by students during online learning. The work process starting from the selection of the main materials, the preparation of tools and supporting materials to the tutorial preparation process was carried out independently by each student but was still monitored through the online lecture process. This research used a qualitative method. To collect data, researchers used direct observation techniques, in-depth interviews, and documentation. The data analysis steps included data reduction, data presentation and verification, while the data validity test included internal validity, external validity, dependability and confirmability. This research had been running until the stage of data collection. For the next step, the researcher continued to complete more in-depth data collection in the form of documentation, other supporting documents and others stuffs for the preparation of the final report. The results of this study could be used as a source or reference material, both by policy makers, prospective elementary school teachers, students of elementary school teacher education study programs, academic practitioners and the community in learning arts, culture and crafts (SBDP). It is hoped that future elementary school teacher candidates can become facilitators and moderators in learning arts and culture and can utilize natural materials around their homes and schools in making artworks and crafts in elementary schools. Keywords: exploration, 3 dimensions, fine arts and crafts, environment, nature. References: Adi, S. 2013. Meningkatkan Kreatifitas Seni Rupa Anak Melaui Kegiatan Mencetak Dengan Bahan alam Di Paud Aisyiyah Lanso No Pesisir Selatan. SPEKTRUM PLS Vo.1, No. 2 Juli 2013. Padang: Program Studi Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang. Bahari, N. 2008. Kritik Seni : Wacana Apresiasi dan Kreasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Dharmawati. 2012. Materi Kuliah Kesenian dan Kerajinan. Yogyakarta: PGSD UST Faisal, S. 2007. Format-Format penelitian Sosial, Jakarta: Raja Grafindo Persada. Hendriani, D. 2016. Pengembangan Seni Budaya & Kerajinan. Yogyakarta: Ombak. Kemendikbud. 2020. Analisa karya Seni Rupa Tiga Dimensi, Modul Tema 15. Jakarta: Depdikbud. Makariem, N. 2020. Surat Edaran Mentri Pendidikan (Mendikbud) N0.4 Tahun 2020. Jakarta: Depdikbud. Mulyani, N. 2016. Pendidikan Seni Tari Anak Usia Dini. Yogyakarta: Gava Media. Mulyani, N. 2017. Pengembangan Seni Anak Usia Dini. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Moelong, L.J. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset Purwanto. 2016. Pendidikan karakter melalui Seni. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Pusdatin Kemendikbud. 2020. Asik Belajar Berkelompok Solusi Belajar di Kala Pandemi dengan Memanfaatkan Aplikasi Manajemen Proyek. pusdatin.kemdikbud.go.id. Raharjo, T. 2011. Seni Kriya dan Kerajinan. Yogyakarta: Program Pascasarjana ISI. Salim, E. 1983. Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta: Mutiara. Setyaningrum, F. & Hutami, H.A. 2021. Pembentukan Kreativitas Melalui Pembelajaran Sbdp Kelas IV Pada Materi Melukis Di SD Muhammadiyah Condongcatur. Jurnal Taman Cendikia Vol.05 No. 01 Juni 2021 Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta. Suhaya. 2016. Pendidikan Seni Sebagai Penunjang Kreatifitas. Jurnal Pendidikan Dan Kajian Seni, Vol. 1, No.1, April 2016. Banten: Fakulitas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Soedewi, S. 2007. Teknik dan Ragam Hias Batik. Yogyakarta: Paguyuban pecinta Batik Indonesia Sekarjagad.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
21

Dwi Syaputri, Desi. « Resiliensi dan Kebermaknaan Hidup Mantan Narapidana Penyalahgunaan Narkoba di Korong Tigo Jerong Kecamatan V Koto Timur Kabupaten Padang Pariaman ». Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development 4, no 1 (5 novembre 2021) : 30–42. http://dx.doi.org/10.38035/rrj.v4i1.419.

Texte intégral
Résumé :
Skripsi yang berjudul “Resiliensi dan Kebermaknaan Hidup Mantan Narapidana Penyalahgunaan Narkoba di Korong Tigo Jerong Kecamatan V Koto Timur Kabupaten Padang Pariaman” ditulis oleh Desi Dwi Syaputri NIM 2616182 Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi tahun 2021. Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya mantan narapidana dengan kasus penyalahgunaan Narkoba yaitu 2 orang (JP dan LM), dimana Berbagai macam permasalahan dan konsekuensi yang ditanggung oleh mantan narapidana kasus penyalahgunaan narkoba menimbulkan banyak pertanyaan mengenai bagaimana proses pencapaian kebermaknaan hidup, dan gambaran resilien dari kedua individu tersebut. Dimana JP tersebut merasa hidup yang dijalaninya bagaikan masakan tanpa garam yaitu hambar setelah menjadi mantan narapidana, sulit dalam memecahkan masalah yang dihadapinya, sedangkan HD memiliki rasa penyesalan yang teramat mendalam karena semasa masih menggunakan narkoba ia selalu bertentangan bahkan mengeluarkan kata-kata kasar kepada ayahnya, juga kepada masyarakat. Ketika HD tertangkap karena kasus penyalahgunaan narkoba dan menjalani sebagai narapidana ayah kandungnya pun meninggal dunia, sehingga membuat HD merasa menyesal dan menimbulkan kesedihan yang mendalam. Penelitian ini adalah Metode Penelitian Kualitatif yang merupakan penelitian yang didasarkan pada pengumpulan, analisis, dan interpretasi data berbentuk narasi serta visual (bukan angka) untuk memperoleh pemahaman mendalam dari fenomena tertentu yang diminati. Jenis penelitian yang digunakan yaitu studi kasus, yaitu penelitian yang menggunakan berbagai sumber data (sebanyak mungkin data) yang bisa dugunakan untuk meneliti, menguraikan dan menjelaskan secara komprehensif berbagai aspek individu, kelompok, suatu program, organisasi, atau peristiwa secara sistematis. Penelaah berbagai sumber data ini membutuhkan berbagai macam instrument pengumpulan data. Data didapatkan dari Observasi, wawancara yang dilakukan di Korong Tigo Jerong yang terdapat di Nagari Kudu Ganting Barat Kecamatan V Koto Timur, Kabupaten Padang Pariaman. Adapun informan dari penelitian ini adalah 2 orang yang merupakan mantan narapidana penyalahgunaan narkoba. Hasil Penelitian dari data yang dapatkan menunjukan bahwa kedua informan tersebut memiliki pemahaman dari permasalahan yang dihadapi, sehingga timbul rasa penyesalan serta ingin memperbaiki sikap dan tindakan dari yang sebelumnya yaitu pernah terjerat kasus penyalahgunaan narkoba, selain itu juga mereka lebih meningkatkan keresiliensian nya. Sedangkan kebermaknaan hidup itu muncul disebabkan karena tujuan-tujuan dalam hidup mereka yang terpenuhi atau mendatangkan kemanfaatan untuk diri sendiri maupun orang lain.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
22

Wiguna, Muhammad Zikri, et Dini Hajjafiani. « ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN APLIKASI WHATSAPP PADA MAHASISWA IKIP PGRI PONTIANAK DI MASA WABAH COVID 19 ». Jurnal Metamorfosa 9, no 2 (30 juillet 2021) : 174–87. http://dx.doi.org/10.46244/metamorfosa.v9i2.1387.

Texte intégral
Résumé :
The purpose of this research is to find out the online learning process of students of the Institute of Teacher Sciences of the Republic of Indonesia Pontianak, especially the Indonesian Language and Literature Education Study Program 2021 in the Learning Media course. This research was conducted in one semester. The methods in this study used descriptive methods. The subject of this study was a grade A morning 4th semester student. Data sources are collected from Students. Data collection techniques are interviews, questionnaires, and document studies. The data is analyzed using critical analysis. The results showed that the use of Whatsapp application in the online learning process has a varied influence and difficulty level of students. Based on the results of interviews with students it is known that the online learning process using the Whatsapp application is very petrifying and effectively used in the Online learning process. Similarly, the results of the poll students showed 82.3% results for the learning process, the data analysis can be concluded that the online learning process using whatsapp application is highly recommended and worthy to be used in the online learning process during the Covid 19 Pandemic. Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembelajaran daring mahasiswa Institut Keguruan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia Pontianak khususnya Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2021 dalam mata kuliah Media Pembelajaran. Penelitian ini dilakukan dalam satu semester. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa kelas A Pagi semester 4. Sumber data dikumpulkan dari Mahasiswa. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, angket, dan studi dokumen. Data dianalisis dengan menggunakan analisis kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi Whatsapp dalam proses pembelajaran daring memiliki pengaruh dan tingkat kesukaran yang bervariasi dari mahasiswa. Berdasarkan hasil wawancara dengan mahasiswa diketahui bahwa proses pembelajaran daring menggunakan aplikasi Whatsapp sangat membatu dan efektif digunakan dalam proses pembelajaran Daring. Begitu juga dengan hasil angket mahasiswa menunjukkan hasil 82,3% untuk proses pembelajaran, analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran daring menggunakan aplikasi Whatsapp sangat disarankan dan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran daring selama Pandemi Covid 19. Kata Kunci : Proses Pembelajaran, Dalam Jaringan, Whatsapp
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
23

Fransisca, Monica, Yuliawati Yunus et Renny Permata Saputri. « TINGKAT KEPUASAN PESERTA WORKSHOP MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID ». SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan 5, no 1 (6 décembre 2021) : 180. http://dx.doi.org/10.31764/jpmb.v5i1.4854.

Texte intégral
Résumé :
ABSTRAKKegiatan pengabdian kepada masyarakat berlandaskan pada dua masalah yaitu kondisi pandemi yang mengubah proses pembelajaran dan perkembangan teknologi pada media pembelajaran, berdasarkan pada masalah tersebut maka perlu dilaksanakan pelatihan perancangan media ajar android bagi mahasiswa Praktek Lapangan Kependidikan (PLK) di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Putra Indonesia YPTK Padang. Tujuan pelatihan adalah untuk membantu mahasiswa PLK dalam mengembangkan media pembelajaran yang dapat dimanfaatkan secara jarak jauh. Pelatihan dilaksanakan secara daring karena keterbatasan tempat dan keadaan yang tidak memungkinkan untuk pelatihan secara tatap muka. Metode pengabdian adalah berupa workshop atau pelatihan dengan rincian tahapan persiapan, screening, implementasi, evaluasi, dan laporan. Kegiatan pengabdian dilakukan secara bertahap mulai dari pengenalan media, teori media, dan simulasi pembuatan media berbasis android. Peserta dari kegiatan pengabdian berjumlah sebanyak 36 orang yang terdiri dari mahasiswa program studi pendidikan teknik informatika. Setelah kegiatan pelatihan selesai dilaksanakan, semua peserta diminta untuk mengisi kuesioner penilaian pelatihan. Kuesioner ini bertujuan untuk melihat tingkat kepuasan peserta terhadap pelatihan pembuatan media pembelajaran berbasis android. Indikator penilaian kuesioner terdiri atas empat aspek yang mencakup 18 pernyataan. Hasil pengisian kuesioner dari peserta menunjukkan tingkat kepuasaan berada pada rata-rata persentase 90%. Maka dapat disimpulkan bahwa peserta merasa sangat puas dengan kegiatan pelatihan pembuatan media pembelajaran berbasis android. Kata kunci: android; media pembelajaran; workshop ABSTRACTThis community service activity was based on two problem such as pandemic situation changed the learning process and technological developments in learning media, based on those problem it’s important to conducting a workshop on creating android-based learning media which aimed for teacher students at Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Putra Indonesia YPTK Padang. The training purpose was to assisted teacher students in developing learning media that can be used remotely. Training was carried out online due to limited space and circumstances. This activity used a workshop method which contains with steps of preparations, screening, implementation, evaluation and reports. Training activity was consists of a few stages such as media introduction, media theory, and simulations. The participant’s amounts were 36 students of informatics engineering education program. After the training activities were completed, all participants asked to fill out an assessment questionnaires. The questionnaires were aims to see the level of participant’s satisfaction in the training. The questionnaires contain with 18 statements as an indicator, and consist of four main aspects. The questionnaires results from participants showed that the level of satisfaction is 90% in average. So it can be concluded that the participants were very satisfied with training activities. Keywords: android; learning media; workshop.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
24

Lufthansa, Luthfie, Yulianto Dwi Saputro et Rubbi Kurniawan. « Pengembangan buku ajar psikologi olahraga berbasis android untuk meningkatkan motivasi belajar dan kemampuan berpikir kritis mahasiswa ». Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia 16, no 2 (30 novembre 2020) : 214–23. http://dx.doi.org/10.21831/jpji.v16i2.34953.

Texte intégral
Résumé :
Upaya optimalisasi proses pembelajaran dapat dilakukan dengan meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses dengan memanfaatkan teknologi sebagai dasar pengembangan buku ajar. Selain faktor-faktor yang bersifat eksternal (buku ajar), faktor-faktor internal pun tidak bisa dikesampingkan peran pentingnya. Sehingga diharapkan faktor internal dan eksternal mampu saling mendukung. Penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan motivasi belajar dan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode 4D (define, design, develope, disseminate) dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan menggunakan N Gain Score untuk mengetahui efektifitas penggunaan buku ajar tersebut. Instrumen penelitian berupa lembar observasi dan wawancara, angket validas ahli materi, media, dan bahasa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa buku ajar ini dikategorikan valid dan layak dengan predikat sangat bagus dengan nilai validasi 87,5% (aspek materi), 85 % (aspek bahasa) dan 87,5 % (aspek media). Buku ajar ini terbukti memberi kontribusi atas peningkatan motivasi belajar mahasiswa dengan nilai N-Gain Score 0,55 dan kemampuan berpikir kritis mahasiswa dengan nilai N-Gain Score 0,68. Maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan buku ajar Psikologi Olahraga berbasis androin ini dapat meningkatka motivasi belajar dan kemampuan berpikir kritis mahasiswa Institut Keguruan Ilmu Pendidikan Budi Utomo Malang. Development of android-based sports psychology teaching book to improve student learning motivation and critical thinking ability AbstractEfforts to optimize the learning process can be done by increasing the effectiveness and efficiency of the process by utilizing technology as the basis for developing teaching book. In addition to external factors (teaching book), internal factors cannot be ruled out as important. It is hoped that internal and external factors can support each other. This research is expected to be able to improve student motivation and critical thinking skills. This study uses the 4D method (define, design, develop, disseminate) using quantitative descriptive analysis and using the N Gain Score to determine the effectiveness of the use of the teaching book. Research instruments in the form of observation and interview sheets, validity questionnaire material experts, media, and language. The results of this study indicate that this textbook is categorized as valid and feasible with a very good predicate with a validation value of 87.5% (material aspects), 85% (language aspects), and 87.5% (media aspects). This textbook is proven to contribute to the improvement of students' learning motivation with an N-Gain Score of 0.55 and a critical thinking ability of students with an N-Gain Score of 0.68. So it can be concluded that the development of this android-based Sports Psychology textbook can improve learning motivation and critical thinking skills of students at the Budi Utomo Institute of Teacher Training in Malang.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
25

Mulyadi, Mulyadi, et Ferry Herdianto. « UPAYA PEMETAAN DAN PENGEMBANGAN SENI BUDAYA BENGKULU TENGAH ». Gorga : Jurnal Seni Rupa 11, no 2 (30 décembre 2022) : 662. http://dx.doi.org/10.24114/gr.v11i2.39274.

Texte intégral
Résumé :
This research is motivated by the culture of the people of Central Bengkulu which has begun to show symptoms of a shift towards extinction, for this reason efforts to map and develop traditional cultural arts in Central Bengkulu Regency as a whole are needed. This study aims to describe the mapping and development of Central Bengkulu arts and culture. This research method uses qualitative research with data collection techniques in the form of observation, documentation and interviews. The data analysis technique uses an interactive model consisting of three principles, namely: data reduction components, data presentation, and drawing and testing conclusions. The results of the study show that preserving cultural arts in Central Bengkulu is quite concerning because the people of Central Bengkulu adhere to traditional art forms which are really attached to the traditional ceremonies of the Malay people. Ways of cultural development that are seen as strategic include; 1) Re-vitalization, namely by reviving or organizing culture as the embodiment of or reviving a culture that has been destroyed. 2) Re-construction, namely in the form of compiling or rearranging old cultural points that still exist. 3) Re-event, namely creating and building events for cultural performances and exhibitions.Keywords: mapping, development, art, culture. AbstrakPenelitian ini dilatarbelakangi oleh kebudayaan masyarakat Bengkulu Tengah sudah mulai menunjukan gejala pergeseran kearah kepunahan, untuk itu diperlukan upaya pemetaan dan pengembangan seni budaya tradsional Kabupaten Bengkulu Tengah secara menyeluruh. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemetaan dan pengembangan seni budaya Bengkulu Tengah. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan model interaktif yang terdiri tiga prinsip yaitu: komponen reduksi data (data reduction), penyajian data (data display) dan penarikan serta pengujian kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam melestarikan seni budaya di Bengkulu Tengah cukup memprihatinkan karena masyarakat Bengkulu Tengah berpegang teguh pada bentuk kesenian tradisional yang betul melekat dengan upacara tradisional rakyat Melayu. Cara pengembangan kebudayaan yang dipandang strategis diantaranya; 1) Re-vitalisasi, yaitu dengan cara menghidupkan atau menata kebudayan sebagai penubuhan atau menghidupkan kembali kebudayaan yang sudah musnah. 2) Re-konstruksi, yaitu dalam bentuk menyusun atau menata kembali poin-poin kebudayaan lama yang masih ada. 3) Re-evented yaitu menciptakan dan membangun event untuk wadah pertunjukan dan pameran kebudayan.Kata Kunci: pemetaan, pengembangan, seni, budaya. Authors:Mulyadi : Institut Seni Indonesia PadangpanjangFerry Herdianto : Institut Seni Indonesia Padangpanjang References:Amelia, D. I. (2021) Peran Pendidikan Seni Dalam Melestarikan Kekayaan Budaya Di Era 5.0 Pada SDN Margadadi IV. Prosiding dan Web Seminar (Webinar) “Standarisasi Pendidikan Sekolah Dasar Menuju Era Human Society 5.0”.Ahmad, S. (2013) Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Kencana Prenadamedia Group.Alfani, A. (2022) Perkembangan Festival Kebudayaan Tradisional Tabut di Kota Bengkulu pada Tahun 2013-2020. Skripsi tidak diterbitkan. Palembang: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya.Biktagirova, G. F., Utemov, V. V., & Khitryuk, V. V. (2016). The Model of Realization of the Main Professional Educational Curricular for Training Middle Level Specialists. International Journal of Environmental and Science Education, 11(5), 907-914.Christophersen, C. (2013). Helper, Guard or Mediator? Teachers' Space for Action in" The Cultural Rucksack," a Norwegian National Program for Arts and Culture in Schools. International Journal of Education & the Arts, 14.Dianingasih, F. T. (2019). Fungsi Musik Dol Bagi Masyarakat Kota Bengkulu. UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta.MR, M. H. (2021). Lunturnya Permainan Tradisional. Aceh Anthropological Journal, 5(1), 1-15.Hasanadi, H. (2014). Seni dendang Bengkulu Selatan: Menelisik Sistem Nilai Budaya dan Dampak Sosial Ekonomi Seniman Tradisional. Jurnal Suluah, 14(18), 49-63.Irsal, I. (2017). Makna Etis “Punjung Nasi Sawo” pada Acara Pernikahan Suku Rejang di Kecamatan Batiknau Kabupaten Bengkulu Utara. Manthiq, 2(1).Khairiah, K., & Walid, A. (2020). Pengelolaan Keberagaman Budaya Melalui Multilingualisme di Indonesia. Fikri: Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya, 5(1), 131-144.Koentjaraningrat, K. (2015). Pengantar Ilmu Antropolog. PT Rineka Cipta.Mahdayeni, M., Alhaddad, M. R., & Saleh, A. S. (2019). Manusia dan Kebudayaan (Manusia dan Sejarah Kebudayaan, Manusia dalam Keanekaragaman Budaya dan Peradaban, Manusia dan Sumber Penghidupan). Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 7(2), 154-165.Kholis, N., & Mufidah, N. (2020). Community Multicultural Integration Pattern in Environment-Based Learning. International Journal of Instruction, 13(1), 101-124.Nahak, H. M. (2019). Upaya melestarikan budaya indonesia di era globalisasi. Jurnal Sosiologi Nusantara, 5(1), 65-76.Puguh, D. R. (2017). Melestarikan dan Mengembangkan Warisan Budaya: Kebijakan Budaya Semarangan dalam Perspektif Sejarah. Jurnal Sejarah Citra Lekha, 2(1), 48-60.Permatasari, W. A., & Agustina, A. (2020). Analisis Proses dan Esensialitas pada Tradisi Mandi Bakumbo dalam Pernikahan Adat Melayu di Kecamatan Lima Puluh Kota Pekanbaru Provinsi Riau. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 9(1), 108-113.Ridwan, R. Problematika Keragaman Kebudayaan dan Alternatif Pemecahan (Perspektif Sosiologi). Madaniyah, 5(2), 195079.Rokhayatun, T. S., & Jatilinuar, S. R. K. (2022). Pemetaan Pola Tabuhan Bonang Penerus: Sebuah Upaya Pelestarian Karawitan GAYA Yogyakarta. Keteg: Jurnal Pengetahuan, Pemikiran dan Kajian Tentang Bunyi, 22(1), 1-14.Suparno, S., Alfikar, G., Santi, D., & Yosi, V. (2018). Mempertahankan Eksistensi Budaya Lokal Nusantara Ditengah Arus Globalisasi Melalui Pelestarian Tradisi Gawai Dayak Sintang. Jurnal Pekan: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 3(1), 43-56.Sari, R. W. (2019). Eksistensi sebuah tradisi Tabut dalam Masyarakat Bengkulu. Majalah Ilmiah Tabuah: Talimat, Budaya, Agama dan Humaniora, 23(1), 47-58.Sari, F. D., Pratama, H. N., & Setiawan, I. (2020). Identifikasi Umah Adat Pitu Ruang sebagai Produk Kebudayaan Gayo. Studi Kasus: Umah Reje Baluntara di Aceh Tengah. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 9(2), 451-454.Tabuena, A. C. (2022). Inclination State on the Philippine Culture and Arts Using the Appraisal Theory: Factors of Progress and Deterioration. Participatory Educational Research (PER), 09(01), 388-403.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
26

Pratama, Haria Nanda, Nadra Akbar Manalu et Abdul Rozak. « DIFUSI KEBUDAYAAN PADA KESENIAN TULO-TULO DI KOTA SABANG ». Gorga : Jurnal Seni Rupa 11, no 2 (30 décembre 2022) : 546. http://dx.doi.org/10.24114/gr.v11i2.38329.

Texte intégral
Résumé :
Tulo-tulo is an art created by the people of Nias who transmigrated to Sabang City. The people of Nias settled and lived in the area and then presented their culture in the form of Tulo-tulo art. Tulo-tulo became an art that was adopted by the people of Sabang City and was able to survive in a new area. The existence of Tulo- tulo is a cultural attribute that is able to play a role as an element of building the identity of the people of Sabang City. The occurrence of this did not escape the process of cultural diffusion where it was possible that a group of people brought their culture to a new area. This process can be seen through the history of the birth of tulo-tulo art, until its existence in the midst of the people of Sabang City, it can be identified through the concept of performance and the form of presentation of the art of Tulo-tulo. To dissect the diffusion process in Tulo-tulo art, the researcher uses the diffusion theory according to Koentjaraningrat. The purpose of this study is to identify the process of cultural diffusion in Tulo-tulo art as a form of community identity in Sabang City. The workings of this research use qualitative methods with the following stages: Literature Study, Observation, Interview and Documentation. The source of the data is direct observation with the performers of the tulo-tulo art in the city of Sabang. To help collect data in this study, the researcher used an ethical and emic approach. Where the results of this study will discuss the origin of the art of Tulo- tulo; the concept and form of presentation of the Tulo-tulo art performance; and Tulo-tulo as a result of cultural diffusion. Thus, the diffusion process in the art of tulo-tulo which is seen in the concept of the performance is a blend of the culture of the people of Nias and Aceh. The occurrence of this combination in acculturation can be seen from the performers of the arts, the use of language, and the accompaniment of music.Keywords: tulo-tulo, cultural diffusion, Sabang city. AbstrakTulo-tulo merupakan sebuah kesenian yang diciptakan oleh masyarakat Nias yang bertransmigrasi ke Kota Sabang. Masyarakat Nias menetap dan tinggal di wilayah tersebut dan kemudian menghadirkan kebudayaannya dalam bentuk kesenian Tulo-tulo. Tulo-tulo menjadi kesenian yang diadopsi oleh masyarakat Kota Sabang dan mampu bertahan di wilayah yang baru. Keberadaan Tulo-tulo menjadi atribut budaya yang mampu berperan sebagai unsur pembangun identitas masyarakat Kota Sabang. Terjadinya hal tersebut tidak luput dari proses difusi kebudayaan di mana kemungkinan karena adanya sekelompok masyarakat membawa budayanya ke wilayah yang baru. Proses tersebut dapat dilihat melalui sejarah lahirnya kesenian tulo-tulo, hingga keberadaannya di tengah-tengah masyarakat Kota Sabang, hal tersebut dapat diidentifikasi melalui konsep pertunjukan dan bentuk penyajian kesenian Tulo-tulo. Untuk membedah proses difusi pada kesenian Tulo-tulo, peneliti menggunakan teori difusi menurut Koentjaraningrat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi proses difusi kebudayaan dalam kesenian Tulo-tulo sebagai bentuk identitas masyarakat di Kota Sabang. Cara kerja dari penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tahapan antara lain: Studi Pustaka, Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Sumber data yang dilakukan adalah pengamatan lansung dengan pelaku kesenian tulo-tulo yang berada di kota Sabang. Untuk membantu pengumpulan data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan Etik dan Emik. Di mana hasil dari penelitian ini akan membahas asal usul kesenian Tulo-tulo; konsep dan bentuk penyajian pertunjukan kesenian Tulo-tulo; dan Tulo-tulo sebagai hasil difusi kebudayaan. Dengan demikian, proses difusi pada kesenian tulo-tulo yang terlihat pada konsep pertunjukannya merupakan perpaduan kebudayaan masyarakat Nias dan Aceh. Terjadinya perpaduan ini secara akulturasi terlihat dari pelaku kesenian, penggunaan bahasa, dan musik iringan.Kata Kunci: tulo-tulo, difusi kebudayaan, kota Sabang. Authors:Haria Nanda Pratama : Institut Seni Budaya Indonesia AcehNadra Akbar Manalu : Institut Seni Budaya Indonesia AcehAbdul Rozak : Institut Seni Budaya Indonesia Aceh References:Koentjaraningrat, K. (1990). Pengantar Ilmu Antrologi (Edisi Baru). Jakarta: PT. Penerbit Rineka Cipta.Maghfirah, A. M., & Erlinda, E. (2019). Transformasi Pencak Silat Parian Menjadi Tari Garigiak di Istano Tuan Gadang Batipuah Kecamatan Batipuah Kabupaten Tanah Datar. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 8(1), 137-142. https://doi.org/10.24114/gr.v8i1.12931.Manalu, N. A., & Sukman, F. F. (2020). Tari Seudati Inong sebagai Wujud Representasi Kesetaraan Gender Dikabupaten Aceh Besar. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 9(2), 367-376. https://doi.org/10.24114/gr.v9i2.20673.Moleong, J. L. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Remaja Rosdakarya.Rahayu, T. (2022). “Kebudayaan Masyarakat Nias”. Hasil Wawancara Pribadi: 15 Juli 2022, Medan.Safitri, W. (2022). “Asal-usul Kesenian Tulo-tulo”. Hasil Wawancara Pribadi: 26 Juli 2022, Kota Sabang.Siswantari, H., & Setyaningrum, F. (2018). Rampak Kendang Patimuan Cilacap Sebagai Wujud Difusi Kesenian Jawa Barat. Jurnal Kajian Seni, 4(2), 103-113. https://doi.org/10.22146/jksks.46449.Ulfa, M. (2021). Rekonstruksi Tari Tulo-tulo di Kota Sabang. Skripsi tidak diterbitkan. Banda Aceh: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
27

Lestari, Astri, Fitria Farhani Pansuri, Dewi Sunarsih et Nila Fitria. « Name Wheel Application through Basic ABC Games for Children's Language Development ». JPUD - Jurnal Pendidikan Usia Dini 18, no 1 (30 avril 2024) : 129–41. http://dx.doi.org/10.21009/jpud.181.09.

Texte intégral
Résumé :
Early childhood is an important period for language development. Indonesia, which is still a developing country, still needs to make efforts to improve children's language skills. This research aims to describe the application of the Name Wheel through Basic ABC Games for Children's Language Development. Using a qualitative descriptive approach with participants aged 4 - 5 years, totaling 12 children consisting of 6 boys and 6 girls who were directly involved in the learning. The results of the research show that the development components of language comprehension abilities, in general, begin to grow based on observations made after children play the Basic ABC game using wheel names. A child's ability to pay attention to and understand the instructor's instructions after the spinning wheel stops is one sign that the child has improved their understanding of language. Apart from that, children can also understand the rules when playing the game. It is hoped that this research can help teachers to always innovate in designing learning for children based on children's developmental achievements. Keywords: children's language development, application of the name wheel, basic ABC games References: Elizabeth, H. (1978). Perkembangan Anak. Erlangga. Febryana, E. (2019). Peningkatan Keterampilan Berbahasa Melalui Permainan Tradisional Abc Lima Dasar Pada Pembelajaran Tematik Di Kelas 1 Ar-Rahman MI Ma’arif Setono Tahun Pelajaran 2018/2019. Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Fitria, N., Amelia, Z., & Nurfadilah, N. (2022). Pengaruh Flashcard Path To Literacy terhadap Kemampuan Literasi Baca Tulis. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 4039–4048. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i5.2236 Hasibuan, R., & Rakhmawati, N. I. S. (2021). Information & Communication Technology in Shaping Character During the Covid-19 Pandemic. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1930–1942. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.594 Ita, E., Wewe, M., & Go.o, E. (2020). Analisis Perkembangan Kemampuan Bahasa Anak Kelompok A Taman Kanak-Kanak. Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 174–186. https://doi.org/10.24042/ajipaud.v3i2.7317 Jurkic, A., Halliday, S. E., & Hascher, T. (2023). The relationship of language and social competence of preschool- and kindergarten-age single and dual language learners in Switzerland and Germany. Early Childhood Research Quarterly, 64(February), 72–83. https://doi.org/10.1016/j.ecresq.2023.02.003 Kandow, T., Dengo, S., & Mambo, R. (2021). Strategi Dinas Perpustakaan Daerah dalam Meningkatkan Minat Baca Masayarakat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Jurnal Administrasi Publik, 7(109), 34–43. https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/JAP/article/view/35345 Kementrian Pendidikan Nasional RI. (2014). Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini No 137 Tahun 2014. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia, 1–76. https://portaldik.id/assets/upload/peraturan/PERMEN KEMENDIKBUD Nomor 137 Tahun 2014 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI.pdf Khomsiyatun, U. (2019). Pola Pengembangan Literasi Bahasa Pada Anak Studi Kasus Di PAUD Wadas Kelir. JUrnal Metabasa, 1, 29–34. Kuder, S. J., & Hasit, C. (2022). Enhancing Literacy for All Students. Merrill/Prentice Hall. Luthfillah, N., Yusuf Muslihin, H., & Rahman, T. (2022). Analisis Pengembangan Bahasa Dan Kognitif Anak Usia Dini Melalui Metode Bernyanyi. Early Childhood: Jurnal Pendidikan, 6(1), 1–13. https://doi.org/10.35568/earlychildhood.v6i1.2128 Mulyani, N. (2016). Permainan Tradisional Anak Indonesia. Diva Press. Munawar, M., Prasetyo, A., & Pusari, R. W. (2013). Pengembangan Model Pembelajaran Inovatif Melalui Pendekatan In House Training Berbasis Kearifan Budaya Lokal. Jurnal Penelitian PAUDIA, 2(1), 1–13. Muzarkasi, M. (2016). Penerapan Permainan ABC 5 Dasar Dalam Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Pada Siswa Kelas 1 SDN 1 Kuripan Utara Tahun Ajaran 2015/2016, (2016). Universitas Mataram. Nugraha, D., & Octavianah, D. (2019). Diskursus Literasi Abad 21 di Indonesia. JPE (Jurnal Pendidikan Edutama), 6(1), 59–64. Nurdiansyah. (2019). Media Pembelajaran Inovatif. UMSIDA Press. Pakpahan, R., & Fitriani, Y. (2020). Analisa Pemafaatan Teknologi Informasi Dalam Pemeblajaran Jarak Jauh Di Tengah Pandemi Virus Corona Covid-19. JISAMAR (Journal of Information System, Applied, Management, Accounting and Researh), 4(2), 30–36. Pamungkas, A. H. (2018). Pemanfaatan Experiential Learning Untuk Pembelajaran Berbasis Teknologi Pada Pembelajaran Anak Usia Dini. Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan, 6(2), 25–45. http://ejournal.unp.ac.id/index.php/e-tech/article/view/101366 Permendikbud, 137. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, “Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. https://portaldik.id/assets/upload/peraturan/PERMEN KEMENDIKBUD Nomor 137 Tahun 2014 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI.pdf. Prayitno, P. (2019). Pembelajaran batik tetes lilin sebagai alternatif teknik membatik sederhana pada mahasiswa PAUD. Jurnal Pendidikan Anak, 8(1), 38–47. https://doi.org/10.21831/jpa.v8i1.26678 Priyanto, A. (2014). Pengembangan Kreativitas Pada Anak Usia Dini Melalui Aktivitas Bermain. Journal.Uny.Ac.Id, 02. Rabiah, S. (2020). Languanges as a Tool for Communication and Cultural Reality Discloser. 1–11. http://slubdd.de/katalog?TN_libero_mab216782845 Rahman, A., Marpaung, E. P., Lubis, H. F., Sinaga, M. N. F., & Nawawi, Z. M. (2021). Pengembangan Literasi Dasar dalam Meningkatkan Minat Membaca dan Menulis pada Anak Usia Dini di Perumahan Indah Permai Desa Petatal. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 5(1), 674–680. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v5i2.2009 dan P. Suryani. (2018). Media Pembelajaran Inovatif dan Pengembangannya. PT. Remaja Rosdakarya Offset. Saputra, R. (2023). Cara Menggunakan Aplikasi “Spinning Wheel Names” Agar Guru Semakin Kreatif dalam Mengajar. GuruInovatif. https://guruinovatif.id/artikel/cara-menggunakan-aplikasi-spinning-wheel-names-agar-guru-semakin-kreatif-dalam-mengajar?username=romisaputra Sobur, A. (2017). Filsafat Komunikasi. Remaja Rosdakarya. Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Suherman. (2016). Buku Saku Perkembangan Anak. EGC. Sumitra, A., Windarsih, C. A., Elshap, D. S., & Jumiatin, D. (2020). Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Pada Anak Usia Dini Melalui Metode Bercerita Menggunakan Boneka Jari. Tunas Siliwangi : Jurnal Program Studi Pendidikan Guru PAUD STKIP Siliwangi Bandung, 6(1), 1–5. https://e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/tunas-siliwangi/article/view/1487 Supriatin, S., & Wismanata, M. R. (2023). Aplikasi ABC 5 Dasar Berbasis Website Untuk Meningkatkan Kosakata Anak. Pseudocode, 10(1), 12–20. https://doi.org/10.33369/pseudocode.10.1.12-20 Syamsiyah, N., & Hardiyana, A. (2021). Implementasi Metode Bercerita sebagai Alternatif Meningkatkan Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(3), 1197–1211. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i3.1751 Trinova, Z. (2012). Hakikat Belajar Dan Bermain Menyenangkan Bagi Peserta Didik. Al-Ta Lim Journal, 19(3), 209–215. https://doi.org/10.15548/jt.v19i3.55 Ulya, A. I. (n.d.). Pengembangan Media Pembelajaran Game Spinning Wheel Berbasis Model 4d Pada Materi Pelajaran Alat Panca Indera. In Lib. Unnes. Ac. Id. UNNES. Wahyundari, N. W. S., & Handayani, D. A. P. (2021). Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Lisan pada Anak Usia Dini Melalui Media Gambar Berseri. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 9(1), 80. https://doi.org/10.23887/paud.v9i2.36877 Wahyuni, M. P. N., & D. (2023). New vision for education: unlocking the potential of technology. VOCEDplus.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
28

Damayanti, Anita, Agus Suradika, Adiyati Fathu Roshonah, Desti Pujiati, Aisyah Nur Aini et Silvia Fiqriyah Rahmah. « Structural Analytic Synthetic Learning Method for Early Reading Ability ». JPUD - Jurnal Pendidikan Usia Dini 18, no 1 (30 avril 2024) : 287–98. http://dx.doi.org/10.21009/jpud.181.20.

Texte intégral
Résumé :
The Structural Analytic Synthetic (SAS) method is a learning method that begins with the introduction of complete sentence structures that build meaningful concepts in children. This research aimed to determine the effect of the SAS method on children's early reading abilities. This research uses a quantitative method with an experimental approach, using a pre-experimental one-group pretest and posttest design. Participants in this research were all early childhood children aged 6-7 years, totaling 32 children. Collection techniques include observation, interviews, and tests. The use of the SAS method in classroom learning has a positive influence, children's initial reading Ability when applying the SAS method in learning has a very big influence. The SAS method is an initial reading learning method that begins with presenting complete sentences which are then broken down into words into independent syllables and letters and combined again starting from letters into syllables, and words into complete sentences. Keywords: children aged 6-7 years, early reading ability, structural analytic-synthetic method References: Aro, M. (2017). Learning to read Finnish. In L. Verhoeven & C. Perfetti (Eds.), Learning to read across languages and writing systems (pp. 416–436). Cambridge: Cambridge University Press. Brodin, J., & Renblad, K. (2020). Improvement of preschool children’s speech and language skills. Early Child Development and Care, 190(14), 2205–2213. https://doi.org/10.1080/03004430.2018.1564917 Cain, K. (2016). Reading comprehension and difficulties: An overview. Perspectives on Language and Literacy, 42(2), 9–16. Dehaene, S., Cohen, L., Morais, J., & Kolinsky, R. (2015). Illiterate to literate: Behavioural and cerebral changes induced by reading acquisition. Nature Reviews Neuroscience, 16(4), 234–244. https://doi.org/10. 1038/nrn3924 Ediwarman, & Meliyawati. (2019). Kiat Membaca Dan Penerapannya. Yogyakarta: Deepublish. Emgusnadi. (2018). Metode Pembelajaran Sas Untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Siswa Kelas I Sd Negeri 021 Sitorajo Kari Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi. Jurnal Pajar (Pendidikan Dan Pengajaran), 659–655. Eklund, K., Torppa, M., Sulkunen, S., Niemi, P., & Ahonen, T. (2018). Early cognitive predictors of PISA Reading in children with and without family risk for dyslexia. Learning and Individual Differences, 64, 94–103. https://doi.org/10.1016/j.lindif.2018.04.012. Georgiou, G. K., Parrila, R., & Papadopoulos, T. C. (2008). Predictors of word decoding and reading fluency across languages varying in orthographic consistency. Journal of Educational Psychology, 100(3), 566–580. https://doi.org/10.1037/0022-0663.100.3.566. Ginting, M. B. (2020). Buku Ajar Bahasa Indonesia Sekolah Dasar Kelas Rendah. Klaten: Penerbit Lakeisha. Hasibuan, S. (2019). Penggunaan Metode Sas Dalam Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Pada Siswa Kelas 1 Sdn 106162 Medan Estate. (Sej) School Education Journal, 9, 186. Hidayah, N., & Novita. (2016). Peningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Dengan Menggunakan Metode Struktural Analitik Sintetik (Sas) Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada Peserta Didik Kelas Ii C Semester Ii Di Min 6 Bandar Lampung T.A 2015/2016. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, Volume 3, Nomor 1, 85-102. Landerl, K., Freudenthaler, H. H., Heene, M., De Jong, P. F., Desrochers, A., Manolitsis, G., ... Georgiou, G. K. (2019). Phonological awareness and rapid automatized naming as longitudinal predictors of reading in five alphabetic orthographies with varying degrees of consistency. Scientific Studies of Reading, 23(3), 220–234. https://doi.org/10.1080/ 10888438.2018.1510936 Manolitsis, G., Georgiou, G. K., & Parrila, R. (2011). Revisiting the home literacy model of reading development in an orthographically consistent language. Learning and Instruction, 21(4), 496–505. Musbikin, I. (2019). Penguatan Pendidikan Karakter (Ppk). Nusamedia. Mustadi, A., Sayekti, O. M., Rochmah, E. N., Zubaidah, E., Sugiarsih, S., & Schulze, K. M. (2022). Pancalis: Android-Based Learning Media for Early-Reading In New Normal. Cakrawala Pendidikan, 41(1), 71–82. Https://Doi.Org/10.21831/Cp.V41i1.45883 Perry, C., Zorzi, M., & Ziegler, J. C. (2019). Understanding dyslexia through personalized large-scale computational models. Psychological Science, 30(3), 386–395. https://doi.org/10.1177/0956797618823540 Pertiwi, P., & Sugiyanto. (2015). Efektivitas Permainan Konstruktiv Aktif Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Siswa Kelas 2 Sd. Jurnal Psikologi Universitas Gajah Mada, 34, 151-163 Puolakanaho, A., Ahonen, T., Aro, M., Eklund, K., Leppänen, P. H. T., Poikkeus, A.-M., et al. (2007). Very early phonological and language skills: Estimating individual risk of reading disability. Journal of Child Psychology and Psychiatry, 48(9), 923–931. https://doi.org/10.1111/j.1469-7610.2007.01763.x. Rahayu, Tri. (2014). Perkembangan Kemampuan Membaca Siswa Berdasarkan Alat Evaluasi Membaca Berbasis Portofolio, Fpbs. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia Sabrina, A., & Laily, I. F. (2016). Perbandingan Kemampuan Membaca Permulaan Antara Siswa Kelas I Melalui Tk Dengan Tidak Melalui Tk Di Mi Pgm Kota Cirebon. Al-Ibtida, 332. Skeide, M. A., Kumar, U., Mishra, R. K., Tripathi, V. N., Guleria, A., Singh, J. P., ... Huettig, F. (2017). Learning to read alters cortico-subcortical cross-talk in the visual system of illiterates. Science Advances, 3(5), e1602612. https://doi.org/10.1126/sciadv.1602612 Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kombinasi: (Pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R & D). Alfabeta. Sulistyawati, E. E. , & Sujarwo. (2016). Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Video Compact Disc Pada Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat, 3, 28–37. Tela, T., Yulian, V. N., & Budianingsih, Y. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (Tps) Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa. Biormatika : Jurnal Ilmiah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan. Torppa, M., Eklund, K., van Bergen, E., & Lyytinen, H. (2015). Late-emerging and resolving dyslexia: A follow-up study from kindergarten to Grade 8. Journal of Abnormal Child Psychology, 43(7), 1389–1401. https://doi.org/10.1007/s10802-015-0003-1. Wathoni, L. M. (2020). Pendidikan Islam Dengan Menyikapi Kontroversi Belajar Membaca Pada Anak Usia Dini. Mataram: Sanabil. Yulsyofriend. (2013). Permainan Membaca Dan Menulis Anak Usia Dini. Padang : Sukabina Ziegler, J. C., Perry, C., & Zorzi, M. (2020). Learning to read and dyslexia: From theory to intervention through personalized computational models. Current Directions in Psychological Science, 29, 293–300. https://doi.org/10.1177/0963721420915873
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
29

Ahyani, Hisam, Memet Slamet et Naeli Mutmainah. « REVIEW OF ISLAMIC LAW ON DEFAULTS IN WORKING AGREEMENTS FOR PERMANENT LECTURERS AT WEST JAVA PRIVATE RELIGIOUS UNIVERSITIES (PTKS) ». At-Tanwir Law Review 1, no 2 (2 septembre 2022) : 96. http://dx.doi.org/10.31314/atlarev.v1i2.790.

Texte intégral
Résumé :
Introduction/Main Objectives: This study aims to determine the concept of default carried out by lecturers and private religious colleges (PTKS) in terms of Islamic law perspective.Background Problems: There are defaults in a number of private religious universities in West Java Province who violate the agreement, one of which is a permanent lecturer at PTKS West Java, who has not implemented the Tridharma of Higher Education. So that in default, rights or obligations come from the contract or agreement of the parties who break the promise, both from the university, as well as the permanent lecturers of PTKS.Novelty: In this study, no one has examined the concept of Default in terms of Islamic Law perspective on default or broken promises made by permanent lecturers at PTKS West Java.Research Methods: The approach in this research is normative and empirical juridical. The sources of legal materials that the authors use are primary, secondary and tertiary sources of legal materials. Data obtained from data sources in the field (Field research), in the form of interviews, and documentation.Finding/Results: The findings show that the concept of Default is viewed from the perspective of Islamic Law on default or broken promises made by Permanent Lecturers at PTKS West Java, including Dharuriyat, Hajiyat, Tahsiniyat in nature.Conclusion: First, Default has an element of Dharuriyat goals, namely maslahat which is primary in nature, where human life is very dependent on it, both aspects of diniyah or religion as well as aspects of a worldly nature. Second, it contains elements of Hajiyat, which is a secondary benefit, which is needed by humans to make life easier and eliminate difficulties and difficulties. The third contains the Tahsiniyat element, namely maslahat which is a muru'ah or moral demand, it is intended only for good and glory. If this maslahat does not exist, it will not damage or complicate human life. Pendahuluan / Tujuan Utama: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Konsep Wanprestasi yang dilakukan oleh Dosen dan Perguruan Tinggi Keagamaan Swasta (PTKS) ditinjau dari perspektif Hukum Islam. Latar Belakang Masalah: Wanprestasi di sejumlah Perguruan tinggi keagamaan swasta di Provinsi Jawa Barat ada yang melakukan pelanggaran perjanjian salah satunya Dosen Tetap di PTKS Jawa Barat, belum melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi. Sehingga di dalam wanprestasi, hak atau kewajiban berasal dari kontrak atau kesepakatan para pihak ada yang ingkar janji, baik dari pihak Perguruan Tinggi, maupun pihak Dosen Tetap PTKS. Kebaruan: dalam penelitian ini belum ada yang meneliti terkait Konsep Wanprestasi ditinjau dari perspektif Hukum Islam terhadap wanprestasi atau ingkar janji yang dilakukan oleh Dosen Tetap di PTKS Jawa Barat. Metode penelitian: Pendekatan dalam Penelitian ini yaitu yuridis normative dan Empiris. Sumber bahan hukum yang penulis gunakan adalah sumber bahan hukum primer, skunder dan tersier. Data diperoleh dari sumber data di lapangan (Field research), berupa wawancara, dan dokumentasi. Temuan / Hasil: Hasil temuan menunjukan bahwa Konsep Wanprestasi ditinjau dari perspektif Hukum Islam terhadap wanprestasi atau ingkar janji yang dilakukan oleh Dosen Tetap di PTKS Jawa Barat diantaranya Wanprestasi yang sifatnya Dharuriyat, Hajiyat, Tahsiniyat.Kesimpulan: Pertama, Wanprestasi memiliki unsur tujuan Dharuriyat, yaitu maslahat yang bersifat primer, di mana kehidupan manusia sangat tergantung padanya, baik aspek diniyah atau agama maupun aspek yang sifatnya duniawi. Kedua, mengadung unsur Hajiyat, yaitu maslahat yang bersifat sekunder, yang diperlukan oleh manusia untuk mempermudah dalam kehidupan dan menghilangkan kesulitan maupun kesempitan. Ketiga mengadung unsurTahsiniyat, yaitu maslahat yang merupakan tuntutan muru'ah atau moral, hal ini dimaksudkan hanya untuk kebaikan dan kemuliaan. Jika maslahat ini tidak ada, maka tidak sampai merusak ataupun menyulitkan kehidupan manusia Al-Zuhaili, Wahbah. Ushul al-Fiqh al-Islami. Beirut: Dar al-Fikr, 1986. Anshori, Abdul Ghofur. Perbankan Syariah di Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2018. Elliot, Catherine, and Frances Quinn. Tort Law. Harlow: Pearson Education Limited, 2003. Fauzi. Sejarah Hukum Islam. Jakarta: Prenadamedia Group, 2018. Hatta, Sri Gambir Melati. Beli Sewa Sebagai Perjanjian Tak Bernama: Pandangan Masyarakat dan Sikap Mahkamah Agung Indonesia. Bandung: PT. Alumni, 1997. Ibrahim, Johnny. Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif. Surabaya: Bayu Media, 2005. Lakshminath, A., and M Sridhar. Ramswamy Iyer 's The Law of Tort. New Delh: Butterworths, 2003. Marzuki, Peter Mahmud. Penelitian Hukum. Jakarta : Prenada Media, 2005. Muhajir, Neong. Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Yake Sarasin, 1996. Narbuko, Cholid, and Achmadi Abu. Metode Penelitian. Jakarta : Bumi Aksara, 2001. Artikel Jurnal Asnani, M. S., & Irwansyah, I. (2021). Implementasi peraturan daerah kota kendari nomor 14 tahun 2007 tentang pelayanan terpadu berbasis gender terhadap pemenuhan hak-hak perempuan korban kdrt. At-Tanwir Law Review, 1(1), 22–42. https://journal.umgo.ac.id/index.php/Atlarev/article/view/625 Fitri, Wardatul. "Implikasi Yuridis Penetapan Status Bencana Nasional Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) terhadap Perbuatan Hukum Keperdataan." Supremasi Hukum, 2020: 76-93. Fitrisa, Syavika Isfi. "Wanprestasi dalam Pelaksanaan Perjanjian Kerja antara Pelaku Usaha Roti dengan Pekerja (Suatu Penelitian di Kecamatan Rantau dan Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang)." Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala, 2019. Habibullah, Eka Sakti. "Hukum Ekonomi Syariah dalam Tatanan Hukum Nasional." Jurnal Al-Mashlahah: STAI Al Hidayah Bogor, 2017: 693. Munthe, Mhd. Erwin. "Aspek Wanprestasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta dalam hal Tidak Membayarkan Kekurangan Upah Dosen." 2020: 186-199. Makmur, S. M., & Mohamad, I. R. (2021). TINJAUAN HUKUM PERLINDUNGAN TERHADAP PEKERJA RUMAH TANGGA. At-Tanwir Law Review, 1(1), 43–51. https://journal.umgo.ac.id/index.php/Atlarev/article/view/626 Mauluddin, Agus, and Opik Rozikin. "Pengaruh Dana Desa terhadap Bentuk Interaksi Sosial Masyarakat Desa di Indonesia." ADLIYA: Jurnal Hukum dan Kemanusiaan, 2019: 73-86. Ahyani, Hisyam, and Elah Nurhasanah. "Peran Strategi Politik Islam terhadap Perekonomian di Indonesia." MUTAWASITH: Jurnal Hukum Islam 3.1 (2020): 18-43. Skripsi, Tesis atau DisertasiSuhendro, Wanprestasi Dan Perbuatan Melawan Hukum Dalam Kontrak Di Indonesia, Disertasi, Yogyakarta : Doktor (S-3) Ilmu Hukum Universitas Islam Indonesia, 2014. Ahyani, Hisam, Perjanjian Kerja Dosen Tetap pada Perguruan Tinggi Keagamaan Swasta (PTKS) di Jawa Barat dihubungkan dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Tesis, Bandung : Magister Ilmu Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, 2018. Peraturan Perundang-undanganUndang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen UU Nomor 40 tahun 2004 tentang sistem jaminan nasional UU No 23 tahun 1992 tentang Kesehatan Permenristekdikti nomor 2 tahun 2016 Jountho No. 26 tahun 2015 tentang registrasi pendidik pada perguruan tinggi. KUHPerdata UU No 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan dan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES). UU Nomor 40 tahun 2004 tentang sistem jaminan nasional UU No 23 tahun 1992 tentang Kesehatan; Permenristekdikti nomor 2 tahun 2016 Jountho No. 26 tahun 2015 tentang registrasi pendidik pada perguruan tinggi Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah. Keputusan Presiden (KEPPRES) tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Sebagai Bencana Nasional 13 April 2020 Wawancara Sobarna, Ayi (Dosen Tetap) Wawancara oleh Hisam Ahyani. UNISBA Bandung. Tanggal 11 juli 2018. Surbiantoro, Eko (Ketua Prodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UNISBA) Wawancara oleh Hisam Ahyani. UNISBA Bandung. Tanggal 11 juli 2018. Hamami, Mastur (Sekretaris STAIMA Kota Banjar) Wawancara oleh Hisam Ahyani. STAIMA Kota Banjar, 2018. Miftahudin (Dosen Tetap) Wawancara oleh Hisam Ahyani. STAIMA Kota Banjar, 2018. Kusmayadi, Yudi (Dosen Tetap) Wawancara oleh Hisam Ahyani. STAIMA Kota Banjar, 2018. Aziz, Abdul (Sekertaris Institut merangkap Kaprodi PAI) Wawancara oleh Hisam Ahyani. Institut Agama Islam Darussalam IAID Ciamis. Tanggal 24 juli 2018. Daryaman (Dosen Tetap sekaligus Sekertaris Prodi Hukum Keluarga IAID Ciamis) Wawancara oleh Hisam Ahyani, Institut Agama Islam Darussalam IAID Ciamis. Tanggal 24 juli 2018.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
30

Bili, Kristoforus Dowa, I. Wayan Lasmawan et I. Nengah Suastika. « IMPLEMENTASI LAYANAN MEMBACA GRATIS MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK ». Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata 4, no 1 (31 mars 2023) : 424–28. http://dx.doi.org/10.51494/jpdf.v4i1.847.

Texte intégral
Résumé :
IMPLEMENTASI LAYANAN MEMBACA GRATIS MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK Kristoforus Dowa Bili1, I Wayan Lasmawan2, I Nengah Suastika3 1Universitas Katolik Weetebula (Penulis 1) Email: kristo.stkipsweet@gmail.com 2Universitas Pendidikan Ganesha (Penulis 2) Email: lasmawanizer@yahoo.com 3Universitas Pendidikan Ganesha (Penulis 3) Email: nengah.suastika@undiksha.ac.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi layanan membaca gratis yang dilakukan oleh tim Learning Center Umma Manganne yang berlokasi di Universitas Katolik Weetebula (Unika Weetebula) dalam rangka meningkatkan kemampuan membaca anak di sekitar Kampung Pamulla Kadammu, Desa Watu Kawula, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Informan dalam penelitian ini terdiri dari empat orang staf Learning Center Umma Manggane yang melayani anak dalam membaca gratis. Data diperoleh melalui hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan tiga tahapan yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan membaca gratis oleh tim Learning Center Umma Manganne sejak Juni-Desember 2022 dengan rata-rata 3 kali per bulan, telah terlaksana dengan baik. Anak-anak yang mendapatkan layanan membaca gratis mengalami peningkatan kemampuan membaca. Namun, setiap anak memiliki peningkatan kemampuan membaca yang berbeda-beda; ada anak yang mengalami peningkatan kemampuan membaca cepat dan terdapat anak yang mengalami peningkatan kemampuan membaca lambat. Terdapat kendala yang dialami oleh tim dalam layanan membaca gratis, yaitu: pada pertemuan-pertemuan awal membaca gratis, banyak anak pada masing-masing jenjang usia yang sulit diatur dan diarahkan; Selain itu, masalah cuaca. Jika terjadi hujan maka halaman rumah dan rumah warga tidak representatif untuk kegiatan layanan membaca gratis dengan jumlah anak yang banyak. Kata kunci: Layanan Membaca Gratis, Kemampuan Membaca Anak PENDAHULUAN Membaca merupakan salah satu aspek bahasa yang wajib dikuasai oleh setiap anak. Membaca menjadi dasar bagi seorang anak untuk mengerti dan mengembangkan pengetahuan lebih lanjut. Ngalimun & Alfulaila mengatakan “Membaca menjadi dasar utama, tidak hanya untuk pembelajaran Bahasa Indonesia sendiri, tetapi juga untuk keperluan pembelajaran bidang-bidang studi lainnya, karena hampir seluruh pengetahuan pada masing-masing bidang studi disajikan dalam bentuk tertulis”, 2014: 34. Pandangan di atas sejalan dengan pendapat Amalafitra, N., dkk yang mengatakan bahwa “Membaca merupakan salah satu hal yang penting dalam segala macam proses pembelajaran. Melalui membacalah berbagai ilmu pengetahuan, yang dapat mengantarkan pada kesuksesan, bisa kita dapatkan (2022: 34). Dengan demikian, membaca sangat bermanfaat dalam kehidupan seseorang. Dengan membaca, siswa akan memperoleh dan menguasai pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan daya nalar, sosial, dan kreasinya serta dapat bermanfaat untuk mencapai tujuan belajar yang diinginkannya, (Farhurohman, O., 2019: 117). Hal ini senada juga dengan pernyataan bahwa “kemampuan membaca sangat penting untuk berfungsi secara efektif dalam masyarakat yang melek huruf”, (Mustadi, A., dkk 2021: 95). Anak yang belum memiliki kemampuan membaca yang baik akan menemukan kesulitan-kesulitan lebih lanjut dan memahami suatu bacaan termasuk dalam memperluas wawasan. Kendati kemampuan membaca sangat urgen dalam kehidupan, namun hal ini justru menjadi momok yang terus menjadi masalah, khususnya dalam dunia pendidikan. Beberapa kenyataan yang memperlihatkan bahwa kemampuan membaca di Indonesia bermasalah, dapat diuraikan seperti berikut ini. Pada survei Progamme for International Student Assessment (PISA), 2015 Indonesia berada pada urutan ke-64 dari 72 negara. Selama kurun waktu 2012-2015, skor PISA untuk membaca hanya naik 1 poin dari 396 menjadi 397. Hasil tes tersebut menunjukkan bahwa kemampuan memahami dan keterampilan menggunakan bahan-bahan bacaan, khususnya teks dokumen, pada anak-anak Indonesia usia 9–14 tahun berada di peringkat sepuluh terbawah, (Panduan GLN 2017, Kemdikbud). Hasil Asesmen Kompetensi Siswa Indonesia (AKSI)/Indonesia National Assessment Programme (INAP) yang mengukur kemampuan membaca bagi anak sekolah dasar juga menunjukkan hasil serupa. Secara nasional, untuk kategori kurang dalam membaca 46,83 persen (Panduan GLN 2017, Kemdikbud). Selain itu, hasil survei The World’s Most Literate Nations (WMLN) 2016 mengungkapkan bahwa minat baca di Indonesia menduduki peringkat 60 dari 61 negara, (Hasanah, U. & Silitonga, M., 2020: 2). Secara nasional, masalah kemampuan membaca masih menempatkan Indonesia pada posisi rendah. Hal ini tentu merupakan hasil rendahnya pendidikan dan kemampuan membaca pada tingkat daerah baik provinsi maupun kabupaten. Masalah membaca di Nusa Tenggara Timur, khususnya pulau Sumba masih merupakan persoalan yang sangat pelik dan menantang setiap generasi untuk melakukan suatu terobosan perbaikan. Pada tahun 2015, Kemitraan untuk Pengembangan Kapasitas dan Analisis Pendidikan (ACDP) merilis sejumlah permasalahan pendidikan yang mendesak untuk segera dituntaskan di Sumba, Nusa Tenggara Timur. Permasalahan pendidikan yang ditemukan ACDP adalah: 1. proporsi guru yang tidak berlatar belakang pendidikan keguruan, 2. ketersediaan dan distribusi guru, 3. alokasi sumber daya yang berkelanjutan bagi sekolah swasta, 4. kualitas mengajar, 5. kesiapan anak belajar. Selain sejumlah persoalan di atas, masalah penting lain yang menjadi persoalan adalah minimnya perhatian dan layanan pihak lain dalam bentuk rumah baca dan layanan membaca lainnya sehingga kemampuan membaca siswa sangat kurang. Sejumlah permasalahan di Sumba sebagaimana diuraikan di atas membuat anak-anak tidak mampu membaca dan angka mengulang di kelas II cukup tinggi (ACDP, 2015: 1-10). Kemampuan membaca pada anak sekolah dasar terutama di Sumba cukup menjadi perhatian serius. Hasil studi ACDP menemukan bahwa dari tiga anak, hanya satu yang mampu membaca bahasa Indonesia. Permasalahan pendidikan yang mendesak untuk segera dituntaskan di Sumba, Nusa Tenggara Timur sebagaimana hasil temuan ACDP, yaitu permasalahan membaca pada anak sekolah dasar di daerah terpencil cukup menjadi perhatian serius. Oleh karena peliknya persoalan kemampuan membaca siswa di Sumba, Nusa Tenggara Timur ini, maka berbagai terobosan muncul oleh rasa keprihatinan dan kepedulian untuk meningkatkan kemampuan anak, khusus dalam membaca. Salah satu terobosan yang dilakukan adalah munculnya Learning Center Umma Manganne, di bawah naungan Yayasan Nyalakan Harapan Anak Nusantara yang salah satu aktivitasnya adalah melayani membaca gratis bagi anak-anak di Sumba, mulai dari Sumba Barat Daya, seperti yang dikaji dan dideskripsikan lebih lanjut. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Dalam penelitian kualitatif, data diperoleh dari hasil observasi berperanserta (partisipan observation), wawancara mendalam (in depth interview) dan dokumentasi. Dalam observasi partisipatif, peneliti terlibat dalam kegiatan layanan membaca gratis bersama tim. Dalam wawancara mendalam, peneliti mengajukan pertanyaan demi pertanyaan yang relevan dengan konten kajian. Apabila terdapat hal yang perlu didalami, peneliti kembali lagi mengajukan pertanyaan untuk mendapatkan informasi yang lengkap. Hal ini senada dengan pendapat yang mengatakan bahwa “…penelitian kualitatif berkaitan dengan menemukan motif atau keinginan yang mendasari hal yang dimaksudkan, sehingga perlu dilakukan wawancara mendalam untuk mencapai tujuan tersebut”, (Syarul, dkk. 2017: 18) Kemudian, data dokumentasi yang peneliti kumpulkan berupa: daftar nama anak-anak yang mendapatkan layanan membaca gratis, catatan-catatan narasi tim tentang pelaksanaan layanan membaca gratis sebagai laporan kepada pimpinan Yayasan Nyalakan Harapan Anak Nusantara; dan gambar pelaksanaan kegiatan. Pengumpulan data di atas diperoleh dari staf Learning Center Umma Manganne. Setelah peneliti mendapatkan data dari ketiga teknik pengumpulan data tersebut, peneliti menyajikannya secara deskriptif dengan menarasikan berbagai kegiatan layanan membaca gratis yang dilakukan oleh tim pada titik layanan “Pamulla Kadammu”. Selanjutnya, peneliti menggunakan analisis data model Miles and Huberman, yang mengatakan bahwa “aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus. Aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification, (Sugiyono, 2009: 337). Data reduction berarti merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu; data display berarti menyajikan data dalan bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori flowchart dan sejenisnya; sedangkan conclusion drawing/verification adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Dari hasil penelitian diperoleh informasi bahwa layanan membaca gratis yang dilakukan oleh tim Learning Center Umma Manganne merupakan bentuk keprihatinan dan kepedulian beberapa dosen yang berasal dari Universitas Parahyangan Bandung tentang kemampuan membaca, menulis, dan berhitung (calistung) siswa di Sumba Barat Daya, khususnya. Melihat dan merasakan langsung kenyataan ini, maka terinspirasilah beberapa dosen tersebut sehingga membentuk satu yayasan, yaitu “Yayasan Nyalakan Harapan Anak Nusantara”. Melalui yayasan ini digagaslah “Learning Center Umma Manganne” yang berada di lokasi Unika Weetebula untuk selanjutnya beroperasi melayani membaca gratis kepada anak Sumba, mula-mula dari titip: 1) Learning Center (Lokasi Unika Weetebula di Desa Karuni), 2) Kalouwa (Desa Wee Renna), 3) Tanggo’o (Desa Lete Konda Selatan), 4) Lendo Ngara (Desa Karuni), 5) Kalembu Nga’a Bangga (Desa Weelonda), 6) Pamula Kadammu (Desa Watu Kawula), 7) Mareha (Desa Tanjung Karoso). Dari ke-7 titik layanan membaca gratis oleh tim Learning Center Umma Manganne ini, peneliti menggali secara mendalam layanan membaca gratis pada anak-anak di Pamulla Kadammu, Desa Watu Kawula. Para tim Learning Center-Umma Manganne menyampaikan bahwa anak-anak di Pamulla Kadammu selalu stabil datang pada setiap Selasa sore untuk mendapatkan layanan membaca gratis. Bahkan, tim Learning Center Umma Manganne belum tiba di lokasi, anak-anak sudah menunggu di tempat yang telah ditentukan. Berikut adalah pernyataan salah satu tim: “Anak-anak sangat senang menjemput kami, tim Learning Center Umma Manganne. Anak-anak riang gembira sambil lompat-lompat ketika mereka melihat mobil “box” yang kami tumpangi sudah datang menuju ke arah mereka. Selain itu, dukungan masyarakat sekitar sangat menyenangkan. Mereka menjemput kami seperti baru pertama kali datang.” Anak-anak usia TK dan sekolah dasar serta sekolah menengah yang berjumlah sekitar 70-80 dari yang terdata berjumlah 110 mendapatkan layanan membaca gratis setiap Selasa, Pkl. 15.00-17.00 Wita (2 jam membaca gratis). Tim Learning Center Umma Manganne datang dari lokasi Unika Weetebula dengan menggunakan satu mobil carry “box” yang diberi nama “KLIK-KLIK”. Dalam mobil tersebut berisi berbagai buku bacaan berupa buku cerita anak, dongeng anak, buku bergambar, komik, dan buku bacaan lain yang bertema seperti “tumbuhan, hewan, dan organ tubuh manusia. Ketika tiba di lokasi “Pamulla Kadammu”, tim Learning Center Umma Manganne yang berjumlah 4 orang: mengumpulkan anak-anak; membuka “box” untuk mengeluarkan buku-buku; mengarahkan anak-anak untuk mengambil buku yang diberikan oleh tim yang bertugas; tim memberikan buku yang relevan dengan usia anak: anak usia TK diberikan buku yang dominan dengan gambar. Kemudian, anak usia sekolah dasar terutama kelas awal diberikan buku gambar dengan disertai kalimat-kalimat pendek. Anak usia SMP diberikan kebebasan untuk memilih buku yang sesuai dengan keinginan. Selain itu, tim juga selalu mendata kehadiran siswa; juga berdoa bersama sebelum dan sesudah membaca. Pada pertemuan-pertemuan awal, anak-anak diberikan kebebasan untuk membaca secara sendiri-sendiri, melihat-lihat gambar, dan memcoba membaca merangkai huruf demi huruf hingga menjadi suku kata, dan suku kata dirangkai hingga menjadi kata, demikian juga kata-kata dirangkai hingga menjadi kalimat. Pada pertemuan-pertemuan awal, tim Learning Center Umma Manganne merasakan kesulitan untuk menuntun anak-anak agar lebih terarah dalam membaca; lebih banyak anak-anak yang sulit untuk diarahkan atau diatur. Selain itu, salah satu tim juga mengatakan tentang kendala lain yang mereka alami, yaitu: Jika terjadi hujan, tim tidak mendapatkan ruang dan tempat yang representatif untuk memberikan layanan membaca gratis kepada anak-anak. Misalnya, Selasa, 13 Desember 2022 terjadi hujan di Pamulla Kadammu, tidak ada tempat anak-anak dapat membaca. Akhirnya, anak-anak tidak mendapatkan layanan untuk membaca. Anak-anak hanya diajak bermain dan bernyanyi. Rumah warga dan halaman rumah basah karena rerintihan hujan angin. Namun, seiring perjalanan panjang pelayanan, untuk kendala anak sulit diatur dan diarahkan, tim dapat membantu anak-anak untuk membaca dengan lebih terarah, sedangkan kendala ruang saat hujan, untuk sementara belum ada solusi. Beberapa hal yang dilakukan oleh tim dalam membantu anak adalah: tim membagi peran untuk membantu anak-anak agar membaca dengan lebih baik; masing-masing tim membantu anak-anak dalam kelompok-kelompok, yaitu kelompok usia sebelum sekolah dasar, anak usia sekolah dasar kelas awal, anak usia sekolah dasar kelas lanjut. Ada pula anak sekolah menengah pertama. Namun, anak sekolah menengah pertama diberikan kebebasan untuk membaca mandiri buku-buku yang sesuai dengan usia sekolah menengah pertama. Dalam proses pendampingan pada kelompok masing-masing, tim menyesuaikan dengan usia anak. Demikian juga buku-buku yang digunakan sesuai dengan usia anak. Untuk anak pra sekolah dasar, tuntunan tim dilakukan untuk melihat gambar, bertanya tentang gambar apa yang dilihat, dan berbagai pertanyaan lain yang dimaksudkan untuk memantik jawaban anak. Cara lain yang digunakan oleh tim adalah dengan membaca cerita kelompok, lalu menanyakan ulang isi cerita. Pada anak SD kelas awal: tim membaca beberapa kata, lalu meminta anak-anak menirukan (shared reading). Lebih lanjut, pada kelompok siswa kelas awal, tim mengarahkan anak untuk merangkai huruf menjadi suku kata, suku kata menjadi kata, dan kata menjadi kalimat sederhana. Tim senantiasa memberikan perhatian kepada siswa yang memiliki kemampuan membaca kurang untuk mendapatkan layanan yang lebih baik. Dengan demikian, anak yang memiliki kemampuan membaca kurang, dibantu agar memiliki kemampuan membaca yang meningkat. Sedangkan, pada kelompok siswa kelas lanjut, tim memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk membaca nyaring halaman demi halaman buku. Dari hasil wawancara dan pengamatan peneliti, diperoleh informasi bahwa anak-anak mengalami peningkatan kemampuan membaca. Berikut adalah pernyataan koordinator tim: Ada anak yang awalnya sama sekali belum kenal huruf, tetapi melalui bantuan tim setiap Selasa, anak tersebut sudah mulai bisa membaca huruf dan suku kata. Pertemuan-pertemuan berikut akan dibantu agar bisa membaca kata dan kalimat sederhana. Anak yang hanya bisa membaca abjad mulai memiliki kemampuan merangkai suku kata menjadi kata. Ada juga anak-anak yang semula hanya mampu merangkai suku kata, telah mampu membaca kata demi kata. Anak yang sudah mampu membaca, menjadi lebih lancar membaca kalimat-kalimat sederana. Ada anak yang memiliki kemampuan cepat dalam membaca, demikian juga sebaliknya ada anak yang memiliki kemampuan lambat dalam membaca. Mereka yang memiliki kemampuan lambat dalam membaca mendapatkan perhatian layanan khusus oleh tim. Tim Learning Center Umma Manganne, juga mengutarakan bahwa anak-anak yang sudah mampu membaca dijadikan sebagai tutor sebaya. Anak kelas 5-6 SD dan SMP diminta oleh tim untuk membantu agar anak lain bisa lebih cepat membaca. Dengan demikian, anak yang belum lancar membaca dibantu oleh rekannya sehingga lebih cepat mengerti dan mampu membaca. Kegiatan ini terus berlanjut pada titik yang sama dengan memberikan ruang terbuka bagi anak-anak lain yang ingin bergabung. Kendati, daftar hadir selalu menjadi salah satu bagian penting dalam layanan membaca gratis, namun pelayanan membaca gratis yang diberikan oleh tim Learning Center Umma Manganne sangat memberi ruang bagi anak-anak lain. Hal ini dimaksudkan agar anak-anak mendapat kesempatan membaca karena ini adalah pelayanan langka yang mereka peroleh setelah pulang sekolah. PEMBAHASAN Hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa layanan membaca gratis yang dilakukan oleh tim Learning Center Umma Manganne telah terlaksana dengan baik. Anak-anak yang mendapatkan layanan membaca gratis mengalami peningkatan dalam hal kemampuan membaca. Namun, terdapat anak yang memiliki kemampuan cepat dan lambat dalam membaca. Hasil kajian ini sejalan dengan hasil bimbingan belajar yang dilakukan oleh Fransiska J. Madu (2019: 61) di mana “setelah kegiatan bimbingan belajar membaca, tingkat kemampuan membaca siswa SD meningkat di Desa Golo Langkok, Rahong Utara, Manggarai, Nusa Tenggara Timur.” Selain itu, hasil kajian yang relevan dengan hasil bimbingan belajar pada anak-anak, dilakukan oleh Safitri, L. & Sulastri, R. di mana “anak-anak yang semula tidak bisa membaca sama sekali mulai bisa mengenal huruf A-Z, beberapa juga mulai bisa membaca per suku kata, hingga membaca beberapa kata yang ada di dalam buku yang disediakan, (2021: 28). Dari beberapa hasil bimbingan belajar yang dilakukan kepada anak-anak di mana pun, nampak bahwa terdapat peningkatan kemampuan membaca yang diperlihatkan oleh anak-anak, baik mampu cepat membaca maupun lambat membaca. Hal ini merupakan suatu hal wajar di mana perkembangan kognitif setiap anak berbeda-beda, termasuk dalam hal daya tangkap dan nalarnya. Dengan demikian, bimbingan belajar yang dilakukan menjadi indikator bagi upaya lanjutan dalam membantu anak-anak di manapun agar mampu membaca. Maka, peran pihak lain, dalam hal ini orang tua, masyarakat, guru, dosen, pemerhati pendidikan, yayasan-yayasan, pemerintah daerah dan pusat menjadi sangat penting dalam rangka mempercepat meningkatkan kemampuan membaca anak-anak. KESIMPULAN Berdasarkan hasil kajian dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan: Pertama, layanan membaca gratis yang dilakukan oleh tim Learning Center Umma Manganne telah terlaksana dengan baik. Kedua, Anak-anak yang mendapatkan layanan membaca gratis mengalami peningkatan dalam hal kemampuan membaca. Namun, terdapat anak yang memiliki kemampuan cepat dan lambat dalam membaca. Ketiga, kendala awal yang dialami oleh tim Learning Center Umma Manganne adalah sulitnya mengatur dan mengarahkan siswa, namun hal ini dapat diatasi pada pertemuan-pertemuan berikut. Selain itu, kendala lain adalah halaman rumah dan rumah warga untuk membaca pada saat hujan, tidak representatif. REFERENSI Amalafitra, N., dkk. 2022. Metode Belajar Membaca Tanpa Mengeja untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Anak Usia Dini pada Bimbingan Belajar Anak Hebat (AHE) di Masa Pandemi. Jurnal Anak Bangsa. Vol. 1., No. 01, Februari 2022, hal. 34. Farhurohman, O., 2019. Pengembangan Model Bimbingan Belajar Membaca Berbasis Struktural Analitik Sintetik (SAS) di Madrasah Ibtidaiyah, Jurnal Elementary Vol. 7 No.1 Januari-Juni 2019. Hasanah, U. & Silitonga, M., (2020). Implementasi Gerakan Literasi Sekolah Dasar. Jakarta: Pusat Penelitian Kebijakan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kemitraan untuk Pengembangan Kapasitas dan Analisis Sektor Pendidikan (ACDP). (2014). Pendidikan Multi Bahasa Berbasis Bahasa Ibu (PMB-BI). Jakarta: Balitbang Kemendikbud. Kemitraan untuk Pengembangan Kapasitas dan Analisis Sektor Pendidikan (ACDP). (2015). Strategi Peningkatan Efektivitas Pendidikan Dasar di Sekolah/Madrasah di Sumba, NTT. Jakarta: Balitbang Kemendikbud. Kemendikbud. (2016). Gerakan Literasi Sekolah. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah. Madu, F.J., 2019. Bimbingan Belajar Membaca bagi Siswa Usia Sekolah Dasar di Desa Golo Langkok, Rahong Utara, Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Randang Tana, Jurnal Pengabdian Masyarakat. Volume 2, Nomor 1, Januari 2019, hlm. 1-88. Mustadi, Ali, dkk. (2021). Strategi Pembelajaran Keterampilan Berbahasa yang Efektif di Sekolah Dasar. Yogyakarta: UNY Press. Ngalimun & Alfulaila, N. 2014. Pembelajaran Keterampilan Berbahasa Indonesia. Yogyakarta: Aswaja Pressindo. Safitri, L. & Sulastri, R. 2021. Bimbingan Belajar untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca, Menulis dan Mengaji pada Anak-Anak RW 07 Desa Bojongsari. Proceeding UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Vol. 1. No. 25. Tim GLN. 2017. Panduan Gerakan Literasi Nasional 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatis, dan R & D. Bandung: Alfabeta. Syarul, dkk. 2017. Buku Ajar Metodologi Penelitian Pembelajaran Bahasa Indonesia. Padang: Sukabina Press.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
31

Supriadin, Supriadin. « Pengaruh Bahasa Alay Terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia Di Kalangan Mahasiswa Fakultas Olahraga Dan Kesehatan Institut Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Mataram ». JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) 3, no 1 (14 mars 2019). http://dx.doi.org/10.58258/jisip.v3i1.965.

Texte intégral
Résumé :
Penelitian ini terpicu oleh semakin maraknya penggunaan bahasa alay di kalangan remaja khususnya mahasiswa. Penelitian ini bertujuan: (1) mengetahui penggunaan bahasa alay di kalangan mahasiswa Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Mataram, dan (2) mengetahui dampak penggunaan bahasa alay di kalangan mahasiswa Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Mataram. Metode yang digunakan deskripsti kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa angket. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa FPOK Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Mataram sejumlah 50 orang. Hasil penelitian menunjukkan : 1) bahasa alay di kalangan mahasiswa FPOK Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Mataram terbiasa digunakan dalam kegiatan komunikasi sehari-hari baik dengan teman sebaya atau dengan lingkungannya, dan 2) dampak penggunaan bahasa alay di kalangan mahasiswa, berpengruh terhadap pemakaian bahasa Indonesia, diantaranya mahasiswa kurang mengenal bahasa baku, dan mahasiswa kurang memahami pemakaian ejaan yang tepat.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
32

Subagio, Subagio. « PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MAHASISWA FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN (FPOK) IKIP MATARAM ». JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) 3, no 3 (18 novembre 2019). http://dx.doi.org/10.58258/jisip.v3i3.935.

Texte intégral
Résumé :
Pesatnya pertumbuhan pusat-pusat perbelanjaan (mall) dan kafe berskala nasional maupun internasional berbanding lurus dengan jumlah pengunjungmya. Selain karena cukup tersedianya fasilitas, gempuran iklan melalui media massa pun semakin membentuk perilaku konsumtif pada mahasiswa. Kebutuhan akan konsumsi tidal lagi didasari oleh keperluan namun hanya atas dasar keinginan dan bahkan cenderung memasuki taraf berlebihan. Mahasiswa merupakan salah satu kelompok sosial dalam masyarakat yang rentan (mudah terkena) pengaruh faktor lingkugan seperti: gaya hidup (life style), trend, dan mode yang sedang berlaku. Bagi kebanyakan mahasiswa, mode, dan penampilan merupakan hal penting yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Untuk memenuhi pengaruh faktor lingkungan tersebut, berarti seseorang (mahasiswa) akan mengorbankan sejumlah uang yang tidak akan pernah kembali. Apabila hal tersebut terus menerus dilakukan mahasiswa maka akan mengakibatkan munculnya perilaku konsumtif atau tindakan pemborosan yang berujung pada tidak terkontrolnya keuangan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh lingkungan sosial terhadap perilaku konsumtif mahasiswa Fakultas Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Mataram”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lingkungan sosial terhadap perilaku konsumtif mahasiswa Fakultas Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Mataram”. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi Pendidikan Olahraga dan Kesehatan angkatan 2017 dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 126 orang. Teknik analisis yang digunakan analisis regresi linier ganda. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara lingkungan sosial terhadap perilaku konsumtif mahasiswa Program Studi Pendidikan Olahraga dan Kesehatan FPOK (p < 0,05). artinya variabel lingkungan sosial (Kel. Anutan) dan lingkungan sosial (Kel. Anutan Primer = Keluarga) secara bersama-sama memberikan pengaruh signifikan terhadap perilaku konsumtif mahasiswa Program Studi Pendidikan Olahraga dan Kesehatan FPOK IKIP Mataram.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
33

Hakim, Arif, Ardianto Ardianto et Wadan Anuli. « Tingkat Kepuasan Belajar Mahasiswa Dalam Penggunaan Aplikasi Zoom Cloud Meeting Di Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Manado ». Journal of Islamic Education : The Teacher of Civilization 3, no 1 (30 mars 2022). http://dx.doi.org/10.30984/jpai.v3i1.1854.

Texte intégral
Résumé :
Studi ini mengkaji tentang tingkat kepuasan belajar mahasiswa terhadap penggunaan aplikasi zoom cloud meeting. Adapun pokok permasalahannnya yaitu untuk mengetahui bagaimana tingkat kepuasan mahasiswa dalam belajar menggunakan aplikasi zoom cloud meeting di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Manado.        Penulis dalam penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey, sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan random sampling sejumlah 51 mahasiswa yang ada di kelas pendidikan agama islam (PAI) semester lima. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Instrumen ini sebelum digunakan untuk menjaring data, maka terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Selanjutnya untuk teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yaitu mendsekripsikan dan memaknai data dari masing-masing komponen yang diteliti.        Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat secara umum bahwa tingkat kepuasan belajar mahasiswa memiliki tingkatan kepuasan yang cukup dari responden yang memberikan jawabnnya dengan pertanyaan angket yang diwakili 5 indikator pelayanan yaitu indikator reability (2,8), tangible (2,6), ressponsiviness (2,6), assurance (3) dan emphaty (2,65) dan untuk nilai rata-rata dari keseluruhan indikator yaitu sebesar (2,7). Nilai ini masuk kategori cukup yang artinya tidak puas jika dilihat dalam tabel konsultansi perhitungan WMS, Jadi dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mahasiswa yang belajar dengan menggunakan zoom cloud meeting tidak puas
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
34

Muhaeminullah, Muhaeminullah, Intan Primayanti, Arif Yanuar Musrifin et Muhammad Ridwan Lubis. « Analisis Komponen Dominan Kondisi Fisik Pada UKM Bola Voli IKIP Mataram Tahun Pelajaran 2018 ». JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) 2, no 1 (11 mars 2018). http://dx.doi.org/10.58258/jisip.v2i1.602.

Texte intégral
Résumé :
Institut Keguruan Ilmu Pendidikan Mataram memiliki Unit Kegiatan Mahasiswa khususnya adalah cabang olahraga bolavoli, dalam perkembangannya bolavoli memiliki teknik dan taktik yang semakin beragam dan berkembang. UKM Bola voli IKIP Mataram memiliki atlet berprestasi yang mampu bersaing dalam kejuaraan ditingkat daerah hingga nasional. Kondisi fisik yang bagus akan membantu atlet untuk mencapai prestasi secara maksimal, dalam penguasaan teknik, taktik dan kematangan mental. Komponen kondisi fisik yang dimiliki atlet bola voli yang dominan digunakan adalah power lengan dengan instrument tes Bal medicine, daya ledak otot tungkai dengan instrument tes vertical jump, kelincahan dengan instrument tes side step, dan kecepatan reaksi dengan menggunakan dua jenis instrument tes yaitu whole body reaction dan anticipation reaction. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan bukti data ilmiah tentang keadaan atlet terutama pada kondisi fisik olahraga bolavoli, sehingga baik para atlet maupun pelatih memperoleh acuan untuk pembuatan program latihan serta pengembangan prestasi atlet baik saat latihan maupun saat bertanding. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dan menggunakan pendekatan one touch model dengan pendekatan acuan norma ( PAN ). Subjek penelitian ini adalah atlet tim bolavoli putra IKIP Mataram yang sejumlah 12 orang. Hasil penelitian pada Tim Bolavoli Putra IKIP Mataram menunjukkan bahwa power lengan rata-rata sejumlah 4,08 cm dan berkategori “Baik”. Daya ledak otot tungkai rata-rata sejumlah 1096,16 (joule) dan berkategori “Baik”. Kelincahan rata-rata sejumlah 29 (kali/20 detik) berkategori “Baik Sekali”. Kecepatan reaksi: antara reaksi tubuh rata-rata sejumlah 0,704 (detik ) dan berkategori “Baik Sekali”. Dan Antisipasi reaksi rata-rata jumlah 1,16 (detik) dan berkategori (Normal).
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
35

Surya, Bali Adi, et Nastiti Mufidah. « PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VII SMPN 1 SAWOO ». JIIPSI : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia 2, no 2 (30 juillet 2022). http://dx.doi.org/10.21154/jiipsi.v2i2.1014.

Texte intégral
Résumé :
Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu Kelas VII SMPN 1 Sawoo. Bali Adi Surya. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan Pendidikan Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Banyak faktor yang diduga dapat menyebabkan prestasi belajar siswa rendah. Pada dasarnya prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh dua faktor. Faktor intern, seperti faktor fisiologis dan psikologi. Faktor fisiologis yaitu segala sesuatu yang melekat pada seseorang (bersifat jasmaniah). Faktor psikologi yaitu segala sesuatu yang ada pada diri siswa yang bersifat rohaniah atau jiwa. Sedangkan untuk faktor ekstern, seperti pola asuh orang tua yang diberikan kepada anaknya di rumah juga sangat berpengaruh pada kepribadian siswa di sekolah baik positif ataupun negatif. Diantara berbagai faktor yang diduga dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa pola asuh orang tua menjadi perhatian peneliti. Sebagaimana prestasi belajar siswa SMPN 1 Sawoo masih tergolong rendah, hal tersebut dapat dilihat dari hasil ulangan harian siswa pada saat peneliti melakukan observasi awal. Faktor pola asuh orang tua diduga yang dapat menyebabkan prestasi belajar siswa yang heterogen. Keberhasilan orang tua dalam mendidik anaknya bisa dilihat dari keberhasilan anak di sekolah, selain itu keberhasilan anak bisa dilihat dari bagaimana orang tua menanamkan nilai kebajikan pada anak. Hal ini tentunya bergantung pada jenis pola asuh yang diterapkan orang tua pada anaknya. Tujuannya dari penelitian (1) Mengetahui bagaimana pola asuh orang tua kelas VII di SMPN 1 Sawoo. (2) Mengetahui prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu Kelas VII SMPN 1 Sawoo. (3) Mengetahui pengaruh pola asuh orang tua terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu Kelas VII SMPN 1 Sawoo. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dilakukan di SMPN 1 Sawoo. Sumber data diperoleh menggunakan angket dari kelas VII berjumlah 56 siswa. Penelitian ini menggunakan angket sebagai instrument dalam pengumpulan data. Adapun teknik analisis data utamanya menggunakan regresi linier sederhana dengan menggunakan SPSS versi 21 for windows.Hasil dari penelitian ini diperoleh (1) Pola asuh orang tua kelas VII di SMPN 1 Sawoo tergolong kategori sedang dengan presentase 79%. (2) Prestasi belajar siswa kelas VII di SMPN 1 Sawoo tergolong kategori sedang dengan presentase 69%. (3) Hasil perhitungan regresi linier sederhana mengenai pola asuh orang tua terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaraan IPS Terpadu diperoleh Fhitung(8,206) > Ftabel (4,03) dengan regresinya Y=51,246+0,442 X 1 maka H0 ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh positif dan signifikan antara pola asuh orang tua terhadap hasil belajar siswa SMPN 1 SAWOO pada mata pelajaran IPS Terpadu. Dengan besar koefisien 13,2%.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Nous offrons des réductions sur tous les plans premium pour les auteurs dont les œuvres sont incluses dans des sélections littéraires thématiques. Contactez-nous pour obtenir un code promo unique!

Vers la bibliographie