Articles de revues : « Hong Yng »

1

Sun, Mengxiang, et Chun-Ming Liu. « Professor Hong-Yuan Yang (1933-2010) ». Journal of Integrative Plant Biology 53, n^o 1 (janvier 2011) : 89–91. http://dx.doi.org/10.1111/j.1744-7909.2010.01027.x.

Texte intégral

Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

2

Dharma, Ken Bagus Setya. « Pelaksanaan The Sino-British Joint Declaration 1984 oleh Otoritas RRT Mengenai Pemberian Hak-Hak Otonomi bagi Wilayah Hong Kong ». Jurist-Diction 4, n^o 4 (1 juillet 2021) : 1509. http://dx.doi.org/10.20473/jd.v4i4.28484.

Texte intégral

Résumé :

AbstractHong Kong, a special autonomous region within the PRC's constitutional hierarchy, has a long history behind its privileges. It started with the defeat of the Qing Dynasty in a series of Opium Wars which ended with the 156-year rule of Hong Kong by the British which ended in 1997. However, the handover did not come easily. Based on The Sino-British Joint Declaration 1984, an international agreement made by Britain and China regarding the re-acceptance of Hong Kong, it promised Hong Kong to be an autonomous region for 50 years post-1997 except in the field of defence and cooperation with foreign powers. This article seeks to examine the implementation of The Sino-British Joint Declaration 1984 with a literature review method based on the rights it gives to the people of Hong Kong and the reality in daily life. Keywords: Implementation; The Sino-British Joint Declaration 1984; Hong Kong; Autonomy; International Agreement.AbstrakHong Kong yang merupakan sebuah wilayah otonomi khusus dalam hierarki ketatanegaraan RRT memiliki sejarah yang panjang yang melatarbelakangi keistimewaannya. Dimulai dari kekalahan Dinasti Qing dalam rentetan Perang Candu yang berakhir dengan penguasaan Hong Kong oleh Inggris selama 156 tahun yang berakhir pada 1997. Akan tetapi, penyerahan tersebut tidak terjadi dengan mudah. Berdasarkan The Sino-British Joint Declaration 1984, sebuah perjanjian internasional yang dibuat oleh Inggris dan RRT mengenai penerimaan kembali Hong Kong, ia memperjanjikan Hong Kong menjadi wilayah otonom selama 50 tahun pasca-1997 kecuali pada bidang pertahanan dan kerja sama dengan kekuatan asing. Artikel ini berusaha mengkaji penerapan The Sino-British Joint Declaration 1984 dengan metode kajian kepustakaan berdasarkan hak-hak yang diberikannya kepada rakyat Hong Kong dan kenyataannya dalam kehidupan sehari-hari.Kata Kunci: Pelaksanaan; The Sino-British Joint Declaration 1984; Hong Kong; Otonomi; Perjanjian Internasional.

Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

3

Li, Zhansheng, Yuan Yang, Guangyuan Kan et Yang Hong. « Correction : Li, Z., et al. Study on the Applicability of the Hargreaves Potential Evapotranspiration Estimation Method in CREST-Distributed Hydrological Model (Version 3.0) Applications. Water 2018, 10, 1882 ». Water 11, n^o 10 (9 octobre 2019) : 2099. http://dx.doi.org/10.3390/w11102099.

Texte intégral

Résumé :

In the published article [1], the authors realized some errors in the affiliation of Yang Hong and thus wish to make the revisions as below: Add the missed Affiliation 3 “School of Civil Engineering and Environmental Science, University of Oklahoma, Norman, OK 73019, USA” for Yang Hong; Correct the email address of Yang Hong into yanghong@ou [...]

Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

4

Zhu, Siyu, Baojian Liu, Wei Wan, Hongjie Xie, Yu Fang, Xi Chen, Huan Li et al. « Correction : Zhu, S., et al. A New Digital Lake Bathymetry Model Using the Step-Wise Water Recession Method to Generate 3D Lake Bathymetric Maps Based on DEMs. Water 2019, 11, 1151 ». Water 11, n^o 11 (19 novembre 2019) : 2419. http://dx.doi.org/10.3390/w11112419.

Texte intégral

Résumé :

In the published article [1], the authors realized some errors in the affiliation and email address of Yang Hong, and thus wish to make the following revisions: Add the Affiliation 5 “School of Civil Engineering and Environmental Science, University of Oklahoma, Norman, OK 73019, USA” for Yang Hong Change the email address of Yang Hong to yanghong@ou [...]

Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

5

Jacob, Adam. « The limit of the Yang–Mills flow on semi-stable bundles ». Journal für die reine und angewandte Mathematik (Crelles Journal) 2015, n^o 709 (1 janvier 2015) : 1–13. http://dx.doi.org/10.1515/crelle-2013-0095.

Texte intégral

Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

6

Yang, Xiaofei. « Boys’ Love, Cosplay, and Androgynous Idols : Queer Fan Cultures in Mainland China, Hong Kong, and Taiwan, Maud Lavin, Ling Yang and Jing Jamie Zhao (Eds) (2017) ». Journal of Fandom Studies, The 10, n^o 1 (1 mars 2022) : 81–84. http://dx.doi.org/10.1386/jfs_00054_5.

Texte intégral

Résumé :

Review of: Boys’ Love, Cosplay, and Androgynous Idols: Queer Fan Cultures in Mainland China, Hong Kong, and Taiwan, Maud Lavin, Ling Yang and Jing Jamie Zhao (Eds) (2017) Hong Kong: Hong Kong University Press, 258 pp., ISBN 978-9-88839-080-9, h/bk, $60.00 / £47.00

Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

7

Suelti, Suelti. « DEIKSIS DALAM BAHASA NGAJU (DEIXIS IN NGAJU LANGUAGE) ». JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA 6, n^o 1 (19 juillet 2017) : 144. http://dx.doi.org/10.20527/jbsp.v6i1.3746.

Texte intégral

Résumé :

Deiksis dalam Bahasa Ngaju. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif, suatu metode yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan membuat gambaran informasi sistematik, faktual, dan akurat atas data yang ditemukan. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) wujud deiksis orang dalam bahasa Ngaju: meliputi (a) kata ganti orang dalam tuturan, seperti kata aku (aku/saya), ikau (kamu), ikei (kami), itah (kita), iye (dia), ewen (mereka), dan keton (kalian). (b). kata sapaan dalam tuturan, seperti mina (tante/bibi), indue (ibu), umai (ibu) mama (paman), bue (kakek), tambie (nenek), esu (cucu) dan Bapa (ayah/Bapak). (2) wujud deiksis tempat meliputi (a) kata tunjuk tempat atau arah, seperti hong kanih (di sana), hong hete (di situ), ka kanih (ke sana), ka hete (ke situ) , dan hong hetoh (di sini). (b) kata tunjuk tempat seperti hong penda (di bawah), hong hunjun ( di atas), hong silan (di samping), hong huang (di dalam) , hong luar (di luar), hong ngiwa (di hilir), dan hong parak kayu (di hutan), (3) wujud deiksis waktu dalam tuturan yaitu: meliputi keterangan waktu seperti kata andau tuh (hari ini) , wayah tuh (saat ini), metuh-tuh (sekarang, endau (tadi), kareh (nanti), jewu (besok), male (kemarin) alem endau (tadi malam), minggu kareh (minggu nanti), tiap andau (tiap hari), helo (dulu), bihin (dahulu) ,dan huran (dahulu). (4) wujud deiksis sosial dalam tuturan bahasa Ngaju dalam penelitian ini tidak ditemukan.Kata-kata kunci: deiksis, bahasa ngaju

Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

8

Supit, Alva, et Marco Chan. « Motivasi, tantangan, dan mekanisme koping pekerja migran perempuan asal Sulawesi Utara di Hong Kong : Tulang rusuk yang menjadi tulang punggung ». JPAI : Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia 3, n^o 2 (1 mars 2022) : 1. http://dx.doi.org/10.35801/jpai.3.2.2021.37771.

Texte intégral

Résumé :

Pekerja migran perempuan Indonesia (PMPI) memiliki peranan amat penting dalam meningkatkan devisa negara Indonesia. Saat ini terdapat sekitar puluhan ribu PMPI di Hong Kong, 2.191 di antaranya berasal dari Sulawesi Utara. Sampai saat ini belum ada laporan khusus yang meneliti tentang keadaan PMPI asal Sulawesi Utara secara spesifik, terutama dari sudut pandang psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi, tantangan, dan mekanisme koping para PMPI asal Sulawesi Utara dengan menggunakan metode penelitian kualitatif berupa wawancara, sintesis, dan triangulasi. Secara umum, mayoritas PMPI Sulawesi Utara di Hong Kong merasa puas dengan keberadaan mereka di Hong Kong, terutama dari segi penggajian dan perlakuan majikan. Tantangan yang dialami justru kebanyakan berasal dari keluarga di Indonesia. Terlepas dari berbagai tantangan yang dihadapi, mereka tetap bertahan di Hong Kong karena mereka adalah sumber nafkah utama bagi keluarga inti dan keluarga luas mereka. Mekanisme koping yang diambil untuk bertahan kebanyakan berupa sugesti diri dan berdoa, dan melakukan kegiatan keagamaan bersama teman-teman PMPI lainnya.

Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

9

Fadilah, Febi. « Urgency of Civic Education in the Global Context (Human Rights) in South Africa and Hong Kong ». Journal of Moral and Civic Education 2, n^o 1 (1 août 2018) : 8–15. http://dx.doi.org/10.24036/885141221201877.

Texte intégral

Résumé :

Citizenship education exists because the problems that occur in society. The urgency of citizenship education is very important due to global issue of human rights that occur in South Africa and Hong Kong. The purpose of this article is to show how we can see the urgency of citizenship education in the context of global issues (Human Rights) in South Africa and Hong Kong both theoretically and factually. This research uses descriptive qualitative method by seeking some information from 15 national indexed journal, documentation and some other sources that support the research objectives and metaanalysing to get critical and valid research. The results of this study says that citizenship education has an important role viewed by historically and empirically in minimizing human rights issues, society have an erudation of their country and participate in understanding of universal citizenship to face global challenges. Keywords: citizenship education, urgency, humas rights issues, South Africa, Hong Kong ABSTRAK Pendidikan kewarganegaraan hadir karena permasalahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat disuatu negara. Pendidikan kewarganegaraa sangat penting untuk meminimalisir permasalahan isu global HAM yang terjadi di Afrika Selatan dan Hong Kong. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengkaji lebih dalam urgensi pendidikan kewarganegaraan dalam konteks isu global (HAM) di Afrika Selatan dan Hong Kong baik secara teoritis maupun faktual. Penelitian ini menggunakan metode literatur review dengan cara mencari beberapa informasi dari 15 jurnal terindeks nasional yang relevan dan beberapa sumber-sumber lain yang mendukung tercapainya tujuan penelitian. Kemudian dilakukan analisis data agar mendapatkan hasil penelitian yang kritis dan valid. Hasil penulisan menunjukkan bahwa Pendidikan kewarganegaraan memiliki peranan yang sangat penting jika ditinjau secara historis dan empiris dalam meminimalisir permasalahan HAM yang terjadi di Negara Afrika Selatan dan Hong Kong, dimana masyarakat paham terhadap hak dan kewajibannya sebagai warganegara, memiliki pemahaman kewarganegaraan yang universal dalam menjawab tantangan global, dan mampu mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Kata kunci: pendidikan kewarganegaraan, urgensi, isu HAM, Afrika Selatan, Hong Kong

Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

10

Fajar, Putra, et Ari Widyati Purwantiasning. « KAJIAN KONSEP IMAGEABILITY DAN PERMEABILITY DALAM PENGEMBANGAN KAWASAN PUSAT KOTA KOWLOON HONG KONG ». BORDER 2, n^o 2 (30 novembre 2020) : 65–82. http://dx.doi.org/10.33005/border.v2i2.63.

Texte intégral

Résumé :

Kawasan Kowloon Hong Kong merupakan kawasan perkotaan di Hong Kong yang terdiri dari semenanjung Kowloon and New Kowloon. Kawasan ini merupakan pusat kota dari Hong Kong yang mempunyai mobilitas tinggi, dan kaya akan aktivitas. Kawasan kowloon memiliki beragam fasilitas seperti perkantoran, komersial, bisnis, fasilitas umum, residensial, konservasi, dan rerkreasi. Arsitektur kawasan sebagian besar memiliki gaya internasional atau modern yang menjadikan infrastruktur nya memiliki kualitas baik dan menjadi daya tarik bagi pengunjungnya. Kowloon merupakan kawasan yang memiliki pengunjung paling banyak dari penduduk Hong Kong karena terdapat areal perkantoran dan wisatawan karena banyaknya fasilitas hotel daerah Tsim Sha Tsui terutama terdapat area perbelanjaan, kuliner mancanegara, dan merupakan spot paling digemari oleh para turis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep imagability dan permeability dalam pengembangan kawasan Kowloon dengan menggunakan teori Kevin Lynch. Imageability merupakan penggambaran kualitas fisik yang dimiliki suatu objek atau kawasan. Permeability merupakan kualitas aksesibilitas dan aktivitas pergerakan manusia pada suatu kawasan. Hasil dari penelitian bahwa kawasan Kowloon memiliki citra kota path, node, landmark, district, dan edge yang sangat baik dan permeability mengenai aksesibilitas blok, lebar jalur, dan hubungan jalur sangat baik sehingga dapat dinilai kawasan kowloon merupakan kawasan yang legible.

Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

11

황병호. « A Study on Yigye Hong Yang-ho’s Calligraphic Theory ». Dongyang studies in Korean Classics 31, n^o 31 (août 2010) : 443–74. http://dx.doi.org/10.35374/dyha.31.31.201008.016.

Texte intégral

Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

12

Laksani, Dian Dwi, et Aziza Rahmaniar Salam. « PERKIRAAN DAMPAK ASEAN DAN HONG KONG FREE TRADE AREA (AHKFTA) TERHADAP KINERJA PERDAGANGAN INDONESIA ». Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan 10, n^o 2 (31 décembre 2016) : 167–86. http://dx.doi.org/10.30908/bilp.v10i2.52.

Texte intégral

Résumé :

ASEAN dan Hong Kong sepakat untuk membentuk kerjasama kawasan dalam bentuk ASEAN Hong Kong FTA (AHKFTA). Negosiasi perundingan direncanakan akan selesai pada akhir 2016. Indonesia sebagai salah satu negara anggota ASEAN tentunya berpartisipasi dalam rencana pembentukan AHKFTA. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung seberapa besar dampak berlakunya perjanjian perdagangan barang ASEAN-Hong Kong FTA terhadap kinerja perdagangan Indonesia. Metode analisis yang digunakan adalah model Computable General Equilibrium (CGE) dengan menggunakan Global Trade Analysis Project (GTAP) versi 8. Kerjasama kawasan ini diharapkan akan menurunkan hambatan perdagangan di semua sektor, khususnya penurunan tarif sebagai representasi penurunan hambatan perdagangan baik di Indonesia maupun di Hong Kong. Penelitian ini melakukan dua simulasi yaitu pemotongan tarif sebesar 50% dan liberalisasi penuh. Hasil simulasi menunjukkan bahwa Indonesia memperoleh manfaat dari liberalisasi penuh perdagangan FTA ASEAN-Hong Kong baik dari kesejahteraan maupun peningkatan GDP, sedangkan peningkatan output hanya terjadi di beberapa sektor yang merupakan komoditi unggulan yaitu vegetable oil, oil seeds, wearing apparel, textile dan electronic equipment Penurunan tarif secara bertahap, pemberlakuan proteksi dan peningkatan daya saing bagi sektor yang berdaya saing rendah merupakan kebijakan yang sangat diperlukan. ASEAN and Hong Kong have agreed to establish bilateral cooperation in the form of the ASEAN-Hong Kong FTA (AHKFTA). The negotiation process is planned to be completed by the end of 2016. Indonesia as one of ASEAN countries will surely participate in AHKFTA. This study aims to investigate the impact of the bilateral trade agreement of the ASEAN-Hong Kong FTA on the Indonesian trade performance. The analytical method applied in this study is Computable General Equilibrium (CGE) using modeling approach of Global Trade Analysis Project (GTAP) version 8. This cooperation is expected to reduce the trade barriers in all sectors, such as reducing tariff in order to decrease the trade barriers between Indonesia and Hong Kong. This study conducted two simulations of tariff cuts 50% and full liberalization. The results indicate that Indonesia gained some benefits from full liberalization of ASEAN-Hong Kong FTA in terms of its welfare and the increase of GDP. The increase of output only occurs in few sectors which are categorized as a primary commodity such as vegetable oil, oil seeds, wearing apparel, textile and electronic equipment. In short, reducing tariff gradually and reinforcing protection and improvement to a sector having low competitiveness are vital to support Indonesia’s trade performance.

Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

13

Sucitawathi P, I. G. A. AG Dewi. « The Hong Kong-China Government's Democratic Instability in terms of the Political Realism Perspective ». JED (Jurnal Etika Demokrasi) 5, n^o 2 (29 juin 2020) : 155–63. http://dx.doi.org/10.26618/jed.v5i2.3223.

Texte intégral

Résumé :

Abstract. The political stability and governance of a country are greatly influenced by public support and the commitment of public officials to accommodate the people's voice. The chaos that occurred in mainland China from June 2019 until the end of 2020 became a reflection that the political system of government of 'One Country, Two Systems' was a formidable challenge for the Chinese government after the surrender of Hong Kong by the British on July 1, 1997, where China used the communism system and on the other hand, Hong Kong uses a system of liberalism. Hong Kong's strong understanding of freedom makes this region very sensitive on several issues, one of which is legal issues due to the killing of Hong Kong citizens in the country of Taiwan. This article aims to explain the dualism of leadership used by the Hong Kong-China government, which led to anarchism, political instability of the government, and causing the investment climate in Hong Kong-China to decline sharply. The research method used is a qualitative method, with secondary data types taken from journals, book literature, and official websites used to search for theories and data that are vaild. This research shows that political realism in the demonstration case in Hong Kong is proof that the state in this case the central government in Beijing still has the power to always interfere in Hong Kong's domestic affairs.Keywords: Democratic Instability, Political Realism, One Country Two SystemsAbstrak. Stabilitas politik dan pemerintahan sebuah negara sangat dipengaruhi dukungan masyarakat dan komitmen pejabat publik untuk mengakomodir suara rakyat. Kekacauan yang terjadi di daratan China sejak bulan Juni 2019 hingga akhir tahun 2020 menjadi cerminan bahwa sistem politik pemerintahan ‘Satu Negara, Dua Sistem’ merupakan tantangan berat bagi pemerintah China pasca diserahkannya Hongkong oleh Inggris pada 1 Juli 1997, dimana China menggunakan sistem komunisme, dan dipihak lain Hongkong menggunakan sistem liberalisme. Kuatnya pemahaman Hongkong terhadap kebebasan menyebabkan wilayah ini sangat sensitif dalam beberapa isu, salah satunya isu hukum akibat adanya peristiwa pembunuhan yang dilakukan warga Hongkong di negara Taiwan. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan dualisme kepemimpinan yang digunakan pemerintah Hongkong-China, yang berujung pada peristiwa anarkisme, instabilitas politik pemerintahan, hingga menyebabkan iklim investasi di Hongkong-China merosot tajam. Metode penelitian yang digunakan metode kualitatif, dengan jenis data sekunder diambil dari jurnal, literatur buku, dan website resmi yang digunakan untuk mencari teori dan data yang vaild. Penelitian ini menunjukkan bahwa realisme politik dalam kasus demonstrasi di Hongkong menjadi bukti bahwa negara dalam hal ini pemerintah pusat di Beijing tetap memiliki kekuasaan untuk selalu ikut campur tangan terhadap urusan dalam negeri HongkongKata Kunci: Instabilitas Demokrasi, Realisme Politik, Satu Negara Dua Sistem

Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

14

LEUNG, Mee Lee. « Sports Participation For Hong Kong Women And Hong Kong Initiatives ». Asian Journal of Physical Education & ; Recreation 1, n^o 2 (1 décembre 1995) : 28–30. http://dx.doi.org/10.24112/ajper.11162.

Texte intégral

Résumé :

LANGUAGE NOTE | Document text in English; abstract also in Chinese.Historically, sports was globally understood within the context of a masculine value system both in the Eastern and Western Societies. The 'Ying' and the 'Yang' stand for female and male in the Chinese culture implied that the female are more fragile and submissive where as the male being more aggressive and stronger. With 90% of the population in Hong Kong being Chinese, the cultural belief in a Chinese society that "Women's place should be in the home" has confined women to attend household chores and child bearing activities. In early 20th century, with the changing role of women in China and especially in Hong Kong, women are more active that they were a decade ago. Women are equal nowadays in a wide range of activities because they are better educated, play a more committed role and live a more active life. Thus, their participation in sports has increased in the past decade both in recreation and in competition. This paper attempts to report on Hong Kong women's participation in major games and also to recommend strategies which can further enhance women's place in sports.歷史上，無論東西方社會，運動廣泛地被視為屬於雄性的項目。正如中國以陰陽來代表女男一樣，女性被認為較順從和脆弱的，而男性則較強壯和具攻擊性。在九成人口都是中國人的香港社會中，「女性應該留在家裡」的觀念曾規限著女性須要處理家務和照顧孩子的責任。踏入20世紀，女性對社會事務的參與也開始積極起來。時至今日，香港的女性在多方面都能跟男性般獲得平等對待。她們不單止得到較佳的敎育機會，在社會的角色也越來越重要。因此，無論在運動比賽及健體活動上，女性的參與比十年前的大為提高。究竟香港女性過去在主要運動競賽上的參與情況和未來女性在運動發展上方針應該如何?這都是本文探討的綱領。

Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

15

Afrina, Uray, Tri Bigrit Cleveresty et Pika Yestia Ginanjar. « Analisis Gaya Bahasa dalam Seni Bercerita Tradisional Pingshu Hong Lou Meng dan Rakugo Ikuyo Mochi ». Jurnal Cakrawala Mandarin 6, n^o 2 (2 novembre 2022) : 202. http://dx.doi.org/10.36279/apsmi.v6i2.216.

Texte intégral

Résumé :

AbstrakPenelitian ini berjudul” Analisis Gaya Bahasa dalam Seni Bercerita TradisionalPingshu Hong Lou Meng dan Rakugo Ikuyo Mochi”. Penelitian ini bertujuan untukmenganalisis gaya bahasa dalam naskah Pingshu Hong Lou Meng dan Rakugo Ikuyo Mochi”.Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, menggunakan pendekatankualitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini, yaitu Teknikmembaca , mencatat dan menginventarisasi . Instrumen dalam penelitian ini yaitu penelitisendiri yang merupakan alat pengumpul data utama analisis data dilakukan dengan tahapan:( 1 ) mengidentifikasi dan menginventarisasi data hasil temuan , ( 2 ) mengklasifikasi hasiltemuan berdasarkan jenis majas dan ciri penanda , ( 3 ) menginterpretasi makna hasil analisisdata , ( 4 ) mendeskripsikan hasil analisis data tersebut. Hasil analisis dan pembahasan yangtelah dilakukan adalah menunjukkan dalam kisah Hong Lou Meng lebih cenderungmenggunakan gaya bahasa hiperbola, sedangkan dalam kisah Ikuyo Mochi lebih cenderungmenggunakan gaya bahasa metafora.Kata Kunci : Analisis;Gaya Bahasa;Pingshu;Rakugo

Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

16

Zhang, Jingwei, Yanyong Zhang et Daming Xu. « A variationist approach to tone categorization in Cantonese ». Chinese Language and Discourse 10, n^o 1 (12 juillet 2019) : 1–16. http://dx.doi.org/10.1075/cld.18008.zha.

Texte intégral

Résumé :

Abstract This study examines tone mergers in Hong Kong Cantonese from the perspective of variationist sociolinguistics. It approaches the issue of whether Cantonese has six or nine tones by focusing on two ongoing tone mergers: (1) the merger of yin qu T3 and yang qu T6, and (2) the merger of lower yin ru T8 and yang ru T9. Speech data from fifty native Cantonese speakers in Hong Kong were collected and analyzed. The change routes and constraint patterns of the two mergers were compared and found to be similar. The results support the six-tone system for Hong Kong Cantonese. This study serves as an example of how the variationist approach can be used in phonological debates.

Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

17

Tam, Hon-Wing, Ching-Kong Lee et Roger Kwok. « Design and construction of Sai Ying Pun station, Hong Kong ». Proceedings of the Institution of Civil Engineers - Civil Engineering 169, n^o 1 (février 2016) : 17–24. http://dx.doi.org/10.1680/jcien.15.00055.

Texte intégral

Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

18

Leiter, Samuel L., et Daniel Yang. « The Hong Kong Repertory Theatre : An Interview with Daniel Yang ». Asian Theatre Journal 10, n^o 2 (1993) : 191. http://dx.doi.org/10.2307/1124179.

Texte intégral

Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

19

M. Syarif et Ali Muchasan. « Aktivitas Keberagamaan Para Pekerja Migran Indonesia di Hong Kong ». INOVATIF : Jurnal Penelitian Pendidikan, Agama, dan Kebudayaan 8, n^o 1 (7 février 2022) : 67–92. http://dx.doi.org/10.55148/inovatif.v8i1.267.

Texte intégral

Résumé :

Artikel ini memperbincangkan tentang aktivitas keberagamaan para pekerja migran Indonesia di Hong Kong. Fokus utamanya diletakkan pada karakteristik keberagamaan mereka selama berada di negeri orang serta apa saja aktivitas mereka guna memenuhi tuntuhan layanan pendidikan agama demi mengisi kebutuhan spiritual mereka selama berada di Hong kong dalam rangka bekerja. Artikel yang berbentuk studi eksploratif ini menggunakan buku, artikel di jurnal, berita di media, dan wawancara sebagai basis referensi untuk menyajikan data. Kata Kunci : Pekerja Migran Indonesia, Hong Kong, Pendidikan Agama, Karakteristik Beragama, Aktivitas Agama

Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

20

Bovino, Emily Verla. « On union, displaced : Capture and captivity with the Hong Kong Artist Union (HKAU) ». Journal of Contemporary Chinese Art 8, n^o 1 (1 juillet 2021) : 49–70. http://dx.doi.org/10.1386/jcca_00037_1.

Texte intégral

Résumé :

In 2016, between Guangdong strikes in mainland China and Hong Kong’s unionization momentum, Hong Kong artist Wong Ka Ying posted a call on Facebook founding the Hong Kong Artist Union (HKAU). The gesture followed the mischievously named Come Inside, Hong Kong’s ‘first female artist duo’ created by Wong and artist Mak Ying Tung, which declared it would combat art’s ‘formalized system’. Ironically, one of its first actions was to enrol in a course on insurance that could help it formalize healthcare for artists. Come Inside welcomed the idea that opposition to the ‘system’ brings artists into it. HKAU took shape within this ‘trap’ when Wong and Mak started researching trade unions. ‘On Union, Displaced’ explores the past four years of HKAU existing as a union-not-yet-registered-as-an-official-union, a serious gesture of ludic conceptualism that plays with artistic freedom’s relationship to captivity and capture. Through Rey Chow’s theory of conceptual art as trap, it traces HKAU’s entanglement in the history of Hong Kong art groups, regional labour organizing, and efforts to reground the term ‘artist’. Studying HKAU requires various conceptual frameworks: Yuk Hui’s cosmotechnics; Laikwan Pang’s multiple sovereignties; Sandro Mezzandra and Brett Neilson’s border-as-method; Linda Lai Chiu-han’s performative research; and Frank Vigneron’s plastician. The article explores how being ‘plastic’ ‐ a union displaced; a union whose registration with the Hong Kong Special Administrative Region is perpetually negotiated ‐ has helped HKAU pose important questions about solidarity and sovereignty in art.

Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

21

Wong, Wai Kwok Benson. « The ties that bind : mutuality of political destiny between Hong Kong and Taiwan ». Asian Education and Development Studies 8, n^o 2 (8 avril 2019) : 137–48. http://dx.doi.org/10.1108/aeds-07-2018-0117.

Texte intégral

Résumé :

Purpose The purpose of this paper is to explain how post-1997 Hong Kong has been perceived in Taiwan and to critically evaluate the demonstration effects of Hong Kong under the “One Country, Two Systems” policy on cross-strait relations. Design/methodology/approach “Today’s Hong Kong, Tomorrow’s Taiwan” has become a dominant discourse in cross-strait relations in recent years. The paper has adopted discourse analysis of selected texts during and after the 2014 Sunflower Movement to elucidate the disapproval of the developments of post-handover Hong Kong and the construction of the Movement’s self-identity. Findings It has observed the following arguments which shaped the prevailing perceptions among critics of the “One Country, Two Systems” policy: political infiltration of China in Hong Kong could be extended to Taiwan in the sense that the Beijing authorities would adopt the identical approach to manipulate Taiwan through the cross-strait trading agreements; negative perceptions and images of China and Chinese capitals as a collective aggressor and a threat, raising fear and worries in both Hong Kong and Taiwan; and Kuomintang, as a ruling party at that time under the leadership of President Ma Ying-jeoh, was dismissed by protesters as an incompetent gatekeeper and defender of Taiwan’s interests. Originality/value The pervasive sentiments and perceptions about post-1997 Hong Kong has been articulated discursively by the young activists in Taiwan and Hong Kong into a statement – “Today’s Hong Kong, Tomorrow’s Taiwan” – which has brought about a somewhat unexpected bonding effect between Hong Kong and Taiwan through a strong disapproval of “One Country, Two Systems” and the China factor, which has be reproduced, delivered and circulated in both societies since 2014.

Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

22

Sung, Chit Cheung Matthew. « Kingsley Bolton and Han Yang (eds.), Language and society in Hong Kong. Hong Kong : Open University of Hong Kong, 2008. Pp. viii, 495. Pb. $42.50. » Language in Society 39, n^o 4 (18 août 2010) : 576–77. http://dx.doi.org/10.1017/s0047404510000539.

Texte intégral

Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

23

Utama, I. Gusti Bagus Rai, I. Wayan Ruspendi Junaedi, PA Andiena Nindya Putri et I. Made Sumartana. « Popularitas Empat Destinasi Wisata Pulau Terbaik Dunia Menggunakan Google Trends ». Jurnal Bali Membangun Bali 3, n^o 3 (6 décembre 2022) : 167–80. http://dx.doi.org/10.51172/jbmb.v3i3.229.

Texte intégral

Résumé :

Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis popularitas empat destinasi wisata pulau di dunia yaitu Phuket, Bali, Hawaii, dan Langkawi. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan alat analisis statistik deskriptif dengan bantuan Google Trends untuk menentukan popularitas empat destinasi pulau tersebut. Hasil dan pembahasan: Analisis menunjukkan bahwa sejak awal tahun 2000 hingga akhir tahun 2021, destinasi Phuket sangat populer bagi wisatawan yang berasal dari Thailand sendiri, Russia, Turkey, Hong Kong, dan Singapore. Bali sangat populer di kalangan wisatawan Indonesia sendiri, Netherlands, India, Australia, dan Belgium. Hawaii sangat populer di kalangan wisatawan dari United States sendiri, Japan, Canada, Brazil, dan South Korea. Langkawi sangat populer di kalangan wisatawan yang berasal dari Malaysia sendiri, Singapore, Pakistan, Hong Kong, dan Egypt. Implikasi: Destinasi wisata yang paling populer adalah Hawaii, kemudian Bali, lalu Phuket, dan yang terakhir adalah Langkawi. Bali menduduki posisi kedua atau setelah Hawaii.

Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

24

Zubaidi, Ahmad. « PENERAPAN FINANCIAL TEHCNOLOGY PADA BISNIS KEUANGAN SYARIAH ». Al-Risalah 10, n^o 2 (3 juin 2019) : 1–17. http://dx.doi.org/10.34005/alrisalah.v10i2.402.

Texte intégral

Résumé :

Di Indonesia Financial Technologi berkembang cukup pesat meskipun masih tertinggal jika dibandingkan dengan negara lain seperti China, Hong Kongdan India. Saat ini, berdasarkan data yang dikeluarkan oleh perusahaan konsultan manajemen bisnis McKinsey Company dalam laporan terbarunyaberjudul Digital Banking in Indonesia: Building Loyalty and Generating Growth, tingkat penetrasi penggunaan layanan keuangan melalui fintech di Indonesiamasih sekitar 5%. Angka tersebut tersebut jauh lebih rendah dibandingkan dengan negara China dengan presentasi 67%, Hong Kong 57% dan India 39%.Hal ini disamping sebagai peluang pasar yang besar juga memberikan solusi kepada umat Islam yang ingin bertransaksi secara syariah dengan memanfaatkan fintech. Bahkan Fintech syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keungan (OJK) telah melampaui target penyaluran pinjaman tahun 2018. Dua fintech syariah yang terdaftar di OJK, yaitu Dana Syariah dan Ammana telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp 70 miliar dan Rp 7 miliar.Artikel ini akan menjelaskan bagaimana fintech dapat diterapkan dalam bisnis keuangan syariah, model-model penerapannya, kebijakan Otoritas JasaKeuangan, dan Fatwa-fatwa yang berkaitan dengan fintech.

Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

25

Mastiyah, Iyoh. « ASSESSMENT STUDIES RELIGIOUS EDUCATIONAL EDUCATION MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH (MDT) IN HONG KONG ». Dialog 41, n^o 1 (1 juin 2018) : 1–18. http://dx.doi.org/10.47655/dialog.v41i1.280.

Texte intégral

Résumé :

EnglishThis study describes the pilot project of religious education in the form of Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) in Hong Kong. The findings show that Islamic Religious Education in HK has developed both in the form of organizations and Islamic teaching circles (Majelis Taklim). However their roles are considered limited, for they only provide religious education for adults and for children. This situation is due to the lack of competent teachers of Islamic subjects. Islamic Religious Education for children is available at the Consulate General office although the supporting factors are still limited. To boost further development, a stakeholder committee of the madrasah has been formed by taking into account all potentials and opportunities. IndonesiaStudi ini mendeskripsikan rintisan pendidikan keagamaan Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) di Hong Kong. Temuan penelitian menunjukan bahwa perkembangan Pendidikan Keagamaan di HK cukup menggembirakan terbukti banyaknya lembaga Pendidikan Keagamaan baik dalam bentuk organisasi maupun Majelis Taklim yang kegiatannya cukup semarak. Namun peranannya dalam pendidikan keagamaan Islam masih terbatas, baik untuk orang dewasa maupun untuk anak-anak. Karena kurangnya tenaga ustadz yang memiliki kompetensi di bidang agama. Walaupun Pendidikan Keagamaan Islam bagi anak-anak telah tersedia di KJRI, namun kondisinya masih terbatas. Oleh karena itu berdasarkan peluang dan potensi yang tersedia, telah disepakati adanya rintisan Madrasah Diniyah Takmiliyah yang diikuti komitmen (agreement) dengan terbentuknya stackeholder atau tim penyelenggara rintisan Madrasah Diniyah Takmiliyah di Hong Kong.

Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

26

Burton, Neil, Mark Brundrett et John Yeung. « The effective principal : a case study of Ying Wa College, Hong Kong ». Management in Education 19, n^o 4 (septembre 2005) : 28–31. http://dx.doi.org/10.1177/089202060501900406.

Texte intégral

Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

27

Nelson, Alden, et Selinetan Selinetan. « PENERAPAN STRATEGI PROMOSI MELALUI MEDIA DIGITAL PADA HONG LIN ». SWARNA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2, n^o 1 (10 janvier 2023) : 59–65. http://dx.doi.org/10.55681/swarna.v2i1.254.

Texte intégral

Résumé :

Persaingan bisnis di era globalisasi sekarang semakin hari semakin meningkat, dimana para pemilik bisnis melakukan berbagai aktivitas dengan menyediakan produk atau layanan jasa yang sama yang ditargetkan untuk audiens yang sama dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan serta memperluas jangkauan pasar dibandingkan kompetitor lainnya. Tujuan dilakukan pelaksanaan kerja praktek pada Hong Lin adalah untuk membantu mitra dalam mmenyusun strategi promosi pemasaran melalui media digital guna untuk meningkatkan brand serta volume penjualan mitra. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang dipergunakan adalah observasi, wawancara, serta dokumentasi. Hasil dari observasi membuktikan bahwa masih kurangnya promosi terhadap produk yang ditawarkan mitra maka dari itu perancangan luaran kegiatan yang dibuat penulis adalah merancang desain brosur atau poster online, menu, voucher diskon, video serta tampilan feeds media sosial mitra yang kemudian akan di promosikan melalui media sosial penulis dan orang sekitar agar Hong Lin dapat lebih dikenal oleh kalangan masyarakat luas dan tertarik untuk menggunakan produk dari mitra. Pemilik usaha diharapkan dapat terus melakukan promosi secara berkala dan konsisten, sering mengikuti acara bazar makanan, mengadakan giveaway, serta memberikan voucher terhadap pelanggan setia untuk dapat meningkatkan jumlah penjualan

Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

28

Sudardi, Bani, et Novrasiloka S. « MOTIF BURUNG HONG DAN SEKAR JAGAD UNTUK PENDIDIKAN KARAKTER (PEMAKNAAN ATAS BATIK LASEM) ». Haluan Sastra Budaya 33, n^o 1 (19 janvier 2017) : 1. http://dx.doi.org/10.20961/hsb.v33i1.4236.

Texte intégral

Résumé :

Artikel ini bertujuan mengungkapkan makna motif burung hong dan sekar jagat dalam motif batik Lasem, atau batik China. Ancangan teoretis yang digunakan adalah pendekatan hermeneutik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan prinsip eksploratif, yaitu dengan terjun ke lapangan untuk mengumpulkandan mendeskripsikan informasi di lapangan.Penelitian menunjukan bahwa Lasem merupakan wilayah yang dihuni oleh etnis Tionghoa. Karena pembauran dengan orang Jawa, maka etnis Tionghoa di Lasem menghasilkan akulturasi budaya yang unik. Salah satu akulturasi adalah dalam hal produksi batik. Dalam hal batik, motif burunghong merupakan motif yang bermuatan budaya China yang memiliki makna dan karakter yang masih mempertahankan tradisi China. Sementara itu, dalam motif sekarjagat nuansa China bergeser ke karakter Jawa dan berpadu dengan budaya China dengan maksud tetap berpijak pada tradisi Jawa, tetapi terisi dengan ajaran dan karakter China seperti flora dan fauna China (naga, burung hong, gajah) dan betuk tulisan Cina atau sinografi karena melmbangkan simbol-simbol dan karakter ChinaKata Kunci: motif batik Lasem, karakter

Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

29

Iqbal, Muhammad. « APAKAH PEKERJA MIGRAN INDONESIA SEHAT MENTAL ? » Jurnal Kajian Wilayah 10, n^o 2 (19 février 2020) : 65. http://dx.doi.org/10.14203/jkw.v10i2.825.

Texte intégral

Résumé :

This study aims to describe the mental health of Indonesian migrant workers in Hong Kong. The respondents of this study were Indonesian female migrant workers who worked in domestic sectors in Hong Kong, the number of respondents in this study were 100 respondent, female Indonesia migrant workers. This study uses survey method and quantitative approach with a sampling technique aimed at criteria of minimum 1 year working period, women and working in the household or domestic sector. This research was carried out using a mental health questionnaire. Mental Health Inventory (MHI) constructed by RAND Health Insurance Experiment (Veil & Ware, 1983) 38 items that measure aspects of anxiety, depression, emotional control, affect. Data analysis using SPSS is by using description analysis and different test (T-test). Result shown that in general respondents showing a good mental health condition (81%), very good mental health condition (1%), and poor mental health condition (18%).Keywords: mental health, Indonesian migrant workers, women domestic workersAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesehatan mental pekerja rumah tangga perempuan migran Indonesia di Hong Kong. Responden penelitian ini adalah pekerja migran perempuan Indonesia yang bekerja sebagai pekerja rumah tangga di Hong Kong, jumlah responden penelitian ini adalah sebanyak 100 orang pekerja rumah tangga perempuan asal Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan pendekatan kuantitatif dengan teknik sampel bertujuan kriteria minimal masa kerja 1 tahun, perempuan dan bekerja pada sektor rumah tangga. Penelitan ini dilakukan dengan menggunakan alat ukur kuesioner kesehatan mental Mental Health Inventory (MHI) dikontruksi oleh RAND Health Insurance Experiment (Veil & Ware, 1983) yang terdiri dari 38 item yang mengukur aspek kecemasan, depresi, kontrol emosi, afek. Analisis data menggunakan SPSS yaitu dengan menggunakan analisis deskripsi dan uji beda (T-test) dan berdasarkan hasil analisa menggunakan SPSS menunjukkan bahwa secara umum responden mengindikasikan kondisi kesehatan mental yang kurang baik (18%), baik (81%), dan sangat baik (1%). Kata kunci: Kesehatan mental, pekerja migran Indonesia, pekerja rumah tangga perempuan

Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

30

Wu, Helena. « The making of the citizen-spectator in postmillennial Hong Kong : Authorial and spectatorial engagement with independent documentary films ». Asian Cinema 33, n^o 2 (1 octobre 2022) : 191–207. http://dx.doi.org/10.1386/ac_00055_1.

Texte intégral

Résumé :

Established by several independent filmmakers in Hong Kong in 1997, Ying E Chi (YEC) has facilitated the production and the distribution of Hong Kong independent films by means of VCD/DVD releases, video streaming, film festivals and community screenings. The non-profit body has played a key role in aiding local independent filmmakers’ projects, seeking film distribution opportunities locally and transnationally and building community networks in its home city. As the organizer of the Hong Kong Independent Film Festival since 2008, YEC has demonstrated its fluid translocal positioning by not just promoting the works of local filmmakers, but also introducing worldwide independent cinema to Hong Kong audiences. In retrospect, the development of YEC has reflected the transforming cultural landscape of Hong Kong to different degrees. From cinephiles and academics to the public, the audiences YEC has developed over the years indicates an ever-changing spectatorship in the making, bespeaking the various responses to the social environment under which these films were made, shown and watched. This article will use YEC as a case study to explore the mutual impacts between documentary films and their spectatorship which have shaped independent filmmakers’ production and distribution strategies continuously in postmillennial Hong Kong, particularly in the wake of the 2014 Umbrella Movement and the 2019 Anti-Extradition Law Amendment Bill Movement. The article will draw on interviews with local independent filmmakers, in order to understand how industry practices and dynamics have responded to identification, social events and audience behaviours over time. In this regard, spectatorship is understood as not just an embodied experience of film viewing, but also a series of affinities between the filmmaker, the audience and the film work. As a whole, the article will probe how the idea of citizen-spectator has evolved and has become inscribed in spectatorial engagement with independent documentary films, which has oscillated between audiences’ approval and authorities’ disapproval in postmillennial Hong Kong.

Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

31

백종인. « The Rhyme of Yang Hong-Dao's Poetry with in Computer-based Statistical Analysis ». Journal of Chinese Language and Literature ll, n^o 55 (décembre 2012) : 1–26. http://dx.doi.org/10.26586/chls.2012..55.001.

Texte intégral

Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

32

Forrester, Victor. « Professional formation in Hong Kong : yin & ; yang in a free‐market economy ? » Teacher Development 11, n^o 1 (mars 2007) : 111–27. http://dx.doi.org/10.1080/13664530701194587.

Texte intégral

Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

33

Kim, Chang-Su. « Hong Yang-Ho' Sino-centrism and Two Level of Recognition for Qing Dynasty ». Historical Journal 69 (31 juillet 2019) : 131–57. http://dx.doi.org/10.20457/sha.69.5.

Texte intégral

Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

34

WU, CHUN, CHUNLAI MU et JIANGTAO LI. « UNIQUENESS OF MEROMORPHIC FUNCTIONS SHARING ONE VALUE ». Bulletin of the Australian Mathematical Society 85, n^o 2 (4 janvier 2012) : 280–94. http://dx.doi.org/10.1017/s0004972711003261.

Texte intégral

Résumé :

AbstractIn this paper, we study the uniqueness of meromorphic functions concerning differential polynomials sharing nonzero finite values, and obtain some results which improve the results of Yang and Hua, Xu and Qiu, Fang and Hong, and Dyavanal, among others.

Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

35

Yeung, Ying-Yeung. « Cluster Preface : Organosulfur and Organoselenium Compounds in Catalysis ». Synlett 30, n^o 14 (19 août 2019) : 1643–45. http://dx.doi.org/10.1055/s-0039-1690021.

Texte intégral

Résumé :

Ying-Yeung Yeung received his B.Sc. (2001) at The Chinese University of Hong Kong. He continued his graduate research at the same university under the supervision of Prof. Tony K. M. Shing. After four years (2001–2005) of research dedicated toward natural product synthesis, he moved to the USA to conduct postdoctoral research with Prof. E. J. Corey at Harvard University (2005–2008). In 2008, he joined the National University of Singapore, Department of Chemistry. In 2015, he moved to The Chinese University of Hong Kong as an associate professor. He has been the department chairman (since 2016) and a full professor (since 2019). His research interests include asymmetric catalysis, green oxidation, and methodology development.

Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

36

Lin Zhou, Peiyi Jia, Wenwen Guo, Lianying Wang et Li Dong. « INFLUENCE OF ETHYLENE ON POSTHARVEST BEHAVIOR OF 'LUO YANG HONG' TREE PEONY CUT FLOWER ». Acta Horticulturae, n^o 774 (octobre 2008) : 203–8. http://dx.doi.org/10.17660/actahortic.2008.774.25.

Texte intégral

Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

37

Adams, W. J., K. L. H. Gray, M. Garner et E. W. Graf. « On the "special" status of emotional faces... Comment on Yang, Hong, and Blake (2010) ». Journal of Vision 11, n^o 3 (11 mars 2011) : 10. http://dx.doi.org/10.1167/11.3.10.

Texte intégral

Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

38

Huang, Herman F. « China’s Industrial Development in the 21st Century ed. by Mu Yang and Hong Yu ». China Review International 20, n^o 3-4 (2016) : 409–11. http://dx.doi.org/10.1353/cri.2016.0043.

Texte intégral

Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

39

Wicaksa, Arif. « China dan Politik Penanganan Pandemi Covid-19 ». Interdependence Journal of International Studies 2, n^o 2 (4 décembre 2021) : 80–87. http://dx.doi.org/10.54144/ijis.v2i2.38.

Texte intégral

Résumé :

China merupakan Negara pertama yang dilaporkan menjadi tempat berkembangnyaCoronavirus atau Covid-19 yang saat ini menjadi pandemic global. Sebelum itu, China telahdikenal pula sebagai Negara yang bangkit sebagai kekuatan ekonomi baru dunia. Denganmenggunakan konsep Kapitalisasi Bencana dan analisis kualitatif, tulisan ini berusahamenggambarkan kepentingan China dari kebijakan-kebijakan yang diambil terkait PandemiCovid-19. Ditemukan bahwa kebijakan China terkait Pandemi Covid-19 merupakan instrumenyang digunakan untuk mencapai kepentingan nasionalnya. Kebijakan menutupi pemberitaanmedia terkait Covid-19, kemudian kebijakan memberikan bantuan kemanusiaan kepadaNegara mitra dagang China hingga kebijakan untuk penguasaan kembali Hong Kong ditengahPandemi Covid-19

Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

40

Zubillaga-Pow, Jun. « Petula Sik Ying Ho and A. Ka Tat Tsang, Sex and Desire in Hong Kong ». Sexualities 17, n^o 4 (13 mai 2014) : 503–4. http://dx.doi.org/10.1177/1363460714534355.

Texte intégral

Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

41

Suhaedi, Suhaedi. « SISTEM EKONOMI ALTERNATIF : REFLEKSI ATAS PANDANGAN IBNU TAMIYA SAMPAI KARL MARX Overview ». Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan 2, n^o 1 (11 octobre 2003) : 3–9. http://dx.doi.org/10.21098/bemp.v2i1.194.

Texte intégral

Résumé :

Pada awal krisis, paling tidak sampai dengan bulan kuartal ketiga 1997, keyakinan dan optimisme mengenai kondisi perekonomian Indonesia masih tinggi. Hal ini antara lain terlihat pada saat pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia di Hong Kong bulan September 1997, di mana delegasi Indonesia masih menerima pujian dari pimpinan kedua lembaga keuangan internasional tersebut serta sejumlah investor. Kondisi fundamental perekonomian Indonesia diyakini berbeda dan lebih baik dari negara lain yang sedang mengalami krisis serupa. Dalam suasana yang penuh optimisme tersebut, pemikiran untuk meninjau kembali sistem ekonomi yang diterapkan belum mendapat perhatian.

Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

42

Editorial, E. « Retraction : Shuang-Qing L, Jiang-Ying G, Qun D, Zhong-Jie H, Shu-Hong L. Anticoagulant effect of Huisheng Oral Solution in a rat model of thrombosis. Arch biol sci. 2013;65(3):1223-31. DOI : 10.2298/ABS1303223L ». Archives of Biological Sciences 67, n^o 4 (2015) : 1435. http://dx.doi.org/10.2298/abs150707082e.

Texte intégral

Résumé :

This is a notice of retraction of the article: Anticoagulant effect of Huisheng Oral Solution in a rat model of thrombosis, published in the Archives of Biological Sciences in 2013, Vol. 65, Issue 3. The Editor-in-Chief has been informed that this paper is a redundant publication of an earlier paper: Shuang-Qing L, Jian-Ying G, Jun D, Qun D, Zhong-Jie H, Hong-Yuan L, Shu-Hong L. Anticoagulant effect of Huisheng oral solution in a rat model of thrombosis. Indian J Pharmacol. 2013;45(4):359-64. DOI: 10.4103/0253-7613.115018. This claim is correct and almost the entire paper is a copy of the earlier one. After confirmation of this fact, the Editor-in-Chief of the Archives of Biological Sciences has decided to retract the paper immediately. Link to the retracted article <a href="http://dx.doi.org/10.2298/ABS1303223L">10.2298/ABS1303223L</a>

Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

43

Park, Jinhee. « Departure and Repatriation as Cold War Dissensus : Domestic Ethnography in Korean Documentary ». Journal of Korean Studies 22, n^o 2 (1 septembre 2017) : 433–57. http://dx.doi.org/10.1215/21581665-4226514.

Texte intégral

Résumé :

Abstract This article examines autobiographic documentaries about families that expose “dissensus” in the mapping of transborder migration and diasporic desire that were the results of the Cold War in North Korea, South Korea, and Japan. Jae-hee Hong (dir. My Father’s Emails) and Yong-hi Yang (dir. Dear Pyongyang and Goodbye Pyongyang) document the ongoing Cold War in their fathers’ histories through their position as a “familial other,” who embodies both dissensus and intimacy. Hong reveals that anticommunism in South Korean postwar nation building reverberated in the private realm. Yang documents her Zainichi father, who sent his sons to North Korea during the Repatriation Campaign in Japan. The anticommunist father in South Korea (Hong’s) and the communist father in Japan (Yang’s) engendered family migration with contrasting motivations, departure from and return to North Korea, respectively. Juxtaposing these two opposite ideologies in family histories, as well as juxtaposing the filmmakers’ dissonance with the given ideologies in domestic space, provide the aesthetic form for “dissensus.” The politics of aesthetics in domestic ethnography manifests in that the self and the Other are inextricably interlocked because of the reciprocity of the filmmaker and the communist or anticommunist subject.

Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

44

Wong, Yiu Chung, et Jason K. H. Chan. « Civil disobedience movements in Hong Kong : a civil society perspective ». Asian Education and Development Studies 6, n^o 4 (2 octobre 2017) : 312–32. http://dx.doi.org/10.1108/aeds-11-2015-0056.

Texte intégral

Résumé :

Purpose The purpose of this paper is to explore the emergence of civil disobedience (CD) movements in Hong Kong in the context of the notion of civil society (CS). Design/methodology/approach The paper begins by rigorously defining the notion of CD, as well as the concept of CS and tracing its development in Hong Kong over the past several decades. By using a model of CS typology, which combines the variables of state control and a society’s quest for autonomy (SQA), the paper aims to outline the historical development of CD movements in Hong Kong. It also discusses the recent evolution of CS and its relationship with CD movements, particularly focusing on their development since Leung Chun-ying became the Chief Executive in 2012. Finally, by using five cases of CD witnessed in the past several decades, the relationship between the development of CS and the emergence of CD in Hong Kong has been outlined. Findings Four implications can be concluded: first, CD cannot emerge when the state and society are isolated. Second, the level of SC and the scale of CD are positively related. Third, as an historical trend, the development of SQA is generally in linear progress; SQA starts from a low level (e.g. interest-based and welfare-based aims) and moves upwards to campaign for higher goals of civil and political autonomy. If the lower level of SQA is not satisfied, it can lead to larger scale CD in future. Fourth, the CD movement would be largest in scale when the state-society relationship confrontational and when major cleavages can be found within CS itself. Originality/value This paper serves to enrich knowledge in the fields of politics and sociology.

Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

45

Prabowo rahardjo, Seto Sugianto. « Efisiensi pemberian pakan benih Ikan Bawal Bintang (Trachinotus blochii) dengan menggunakan pakan alami rotifera(Brachionus plicatilis) ». Journal of Aquaculture and Fish Health 8, n^o 2 (29 juin 2019) : 99. http://dx.doi.org/10.20473/jafh.v8i2.11825.

Texte intégral

Résumé :

ABSTRAKIkan bawal bintang (Trachinotus blochii) merupakan komoditas laut yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Bawal bintang (T. blochii) merupakan spesies budidaya perikanan laut yang terbilang masih baru di Indonesia. Permintaan terhadap ikan ini terus meningkat terutama dari pasar internasional seperti Singapura, Taiwan, Hong Kong, dan China.Agar populasi tetap seimbang untuk itu dilakukan kegiatan budidaya agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi.Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Lombok merupakan balai budidaya yang menerapkan pemberian pakan rotifera untuk pembenihan ikan bawal bintang (T. blochii),Dengan diberikannya rotifera diharapkan pada benih bawal bintang dapat tumbuh dengan cepat dan terpenuhinya nutrisi larva,sehingga didapatkan pertumbuhan yang cepat.Kata kunci : bawal bintang,pembenihan,rotifera

Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

46

Muslim, Azis. « Apakah Perdagangan Menjadi Pertimbangan Investasi ? » Kajian Ekonomi dan Keuangan 20, n^o 2 (24 janvier 2017) : 97–109. http://dx.doi.org/10.31685/kek.v20i2.183.

Texte intégral

Résumé :

Investasi yang berasal dari investor Hong Kong ke Indonesia merupakan salah satu yang terkecil apabila dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya. Hal ini juga diindikasikan terjadi karena faktor perdagangan. Oleh karena itu, tujuan dari kajian ini adalah untuk mengevaluasi peranan perdagangan sebagai salah satu faktor pertimbangan investor untuk berinvestasi di Indonesia. Metode yang digunakan studi ini adalah Autoregressive Distributed Lag (ARDL), untuk melihat pengaruh suatu variabel dan mendapatkan nilai pengaruhnya. Hasil kajian memperlihatkan bahwa dalam jangka pendek, faktor perdagangan mempengaruhi keputusan investor asing untuk berinvestasi secara langsung (FDI). , Sedangkan dalam jangka panjang, hanya ekspor yang berpengaruh terhadap FDI. Secara umum, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas politik menjadi faktor yang secara relatif lebih dominan apabila dibandingkan perdagangan.

Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

47

Kwon, Jung-won. « The Fusion of Upper-level Literature and Lower-level Literature of Hong yang-ho’ Chinese Poetry ». Korean Society of Culture and Convergence 39, n^o 5 (30 octobre 2017) : 735–66. http://dx.doi.org/10.33645/cnc.2017.10.39.5.735.

Texte intégral

Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

48

Lu, D. Y., T. R. Lu et B. Xu. « RETRACTED : Aberrant Sialylation in Cancer Pathology and Metastasis, a Putative Drug Target Candidate ». Anti-Cancer Agents in Medicinal Chemistry 18, n^o 14 (15 février 2019) : 1952–61. http://dx.doi.org/10.2174/1871520618666180911113141.

Texte intégral

Résumé :

The article entitled “Aberrant Sialylation in Cancer Pathology and Metastasis, a Putative Drug Target Candidate”, by Lu D.Y., Lu T.R., Xu B., Varki A., Huang M., Zhu H., Shen Y., Yarla N.S., has been retracted on the request of the co-authors Dr. Ajit Varki, Ming Huang, Hong Zhu and Ying Shen available at: Anticancer Agents Med Chem. 2018; 18(14): 1952-1961. http://www.eurekaselect.com/165282. The Corresponding Author Dr. Da-Yong Lu has included the name of the co-author Dr. Ajit Varki, Dr. Nagendra Yarla, Ming Huang, Hong Zhu and Ying Shen without their consent and the manuscript has been published in the journal Anti-Cancer Agents in Medicinal Chemistry (ACAMC). Kindly see Bentham Science Policy on Article retraction at the link given below: https://benthamscience.com/journals/anti-cancer-agents-in-medicinal-chemistry/editorial-policies/). Submission of a manuscript to the respective journals implies that all authors have read and agreed to the content of the Copyright Letter or the Terms and Conditions. As such this article represents a severe abuse of the scientific publishing system. Bentham Science Publishers takes a very strong view on this matter and apologizes to the readers of the journal for any inconvenience this may cause.

Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

49

Yanti, Fitri, et Jaka Sutrisna. « Perbandingan Saham Hang Seng dan Nikkei Menggunakan Algoritma Hebbian ». Jurnal Informatika Universitas Pamulang 2, n^o 1 (25 mars 2017) : 7. http://dx.doi.org/10.32493/informatika.v2i1.1499.

Texte intégral

Résumé :

Pasar modal salah satu penggerak perekonomian suatu negara dan sarana representasi untuk menilai kondisi perusahaan-perusahaan disuatu negara; karena hampir semua industri di suatu negara terwakili oleh pasar modal. Semakin besar saham yang dimiliki; maka semakin besar pula kekuasaannya di perusahaan tersebut. Hanseng merupakan Bursa Saham Hong Kong dan Nikkei merupakan Bursa Saham Tokyo. Jaringan saraf tiruan salah satunya algoritma hebbian; pada algoritma hebbian aturan pelatihan yang paling awal dan paling sederhana untuk jaringan syaraf tiruan secara umum. Pada aturan hebbian ini pelatihan yang terjadi yaitu dengan memodifikasi kekuatan sinapsis (bobot). Data ditunjukkan dalam angka bipolar yaitu (1 dan -1). Dengan menggunakan metode jaringan saraf tiruan-algoritma hebbian maka dapat membandingkan antara nikkei dan hanseng mana yang lebih baik.

Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

50

Tieben, Hendrik. « Magic Carpet. Re-envisioning Community Space in Hong Kong ». Journal of Public Space 1, n^o 1 (18 octobre 2016) : 151. http://dx.doi.org/10.5204/jps.v1i1.17.

Texte intégral

Résumé :

Magic Carpet was launched in 2013 by Hendrik Tieben of the School of Architecture and Anthony Fung of the School of Journalism and Communication at The Chinese University of Hong Kong, as an outreach program combining documentation of daily life, community engagement and urban design. The project was first held in Sai Ying Pun in 2013 and was subsequently brought to Tin Shui Wai (2014) and To Kwa Wan (2016). Magic Carpet transforms a public space into an outdoor cinema in which movies about the neighbourhood are shown. The movies are produced by local secondary school students, following a series of workshops that prepare them to conduct video-interviews with the community. At Magic Carpet, community members and the general public interact with each other, building a stronger bond between themselves while empowering them to re-envision the possibilities of public space together.

Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

Articles de revues sur le sujet « Hong Yng »

Créez une référence correcte selon les styles APA, MLA, Chicago, Harvard et plusieurs autres