Littérature scientifique sur le sujet « Harmonisasi sains dan agama »

Créez une référence correcte selon les styles APA, MLA, Chicago, Harvard et plusieurs autres

Choisissez une source :

Consultez les listes thématiques d’articles de revues, de livres, de thèses, de rapports de conférences et d’autres sources académiques sur le sujet « Harmonisasi sains dan agama ».

À côté de chaque source dans la liste de références il y a un bouton « Ajouter à la bibliographie ». Cliquez sur ce bouton, et nous générerons automatiquement la référence bibliographique pour la source choisie selon votre style de citation préféré : APA, MLA, Harvard, Vancouver, Chicago, etc.

Vous pouvez aussi télécharger le texte intégral de la publication scolaire au format pdf et consulter son résumé en ligne lorsque ces informations sont inclues dans les métadonnées.

Articles de revues sur le sujet "Harmonisasi sains dan agama"

1

Adinugraha, Hendri Hermawan, Maghfur Ahmad et Achmad Tubagus Surur. « Strategi Harmonisasi Ilmu Modern dan Ilmu Agama di Lingkungan Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan ». PUSAKA 11, no 2 (5 novembre 2023) : 327–43. http://dx.doi.org/10.31969/pusaka.v11i2.1239.

Texte intégral
Résumé :
Penekanan pada ilmu agama dengan menafyikan ilmu-ilmu lain adalah masalah utama dengan aktualitas dikotomi dalam ilmu. Hubungan antara filsafat, sains, dan agama merupakan topik yang masih sangat relevan untuk dikaji. Fakta sosial yakni masih banyak orang yang berpendapat bahwa ketiga hal itu saling bertentangan. Padahal, hubungan itu bisa diharmonisasikan melalui konsep harmonisasi sains dan agama. Tujuan penulisan artikel ini ialah untuk mendeskripsikan prinsip, pendekatan, dan langkah strategis harmonisasi ilmu di Universitas Islam Negeri (UIN) K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Metode penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan pustaka yang bersumber dari jurnal dan buku otoritatif mengenai harmonisasi ilmu dan agama. Hasil kajian ini menyimpulkan bahwa khilafiyah antara sains dan agama sudah menjadi perdebatan sejak lama. Proses harmonisasi bertujuan untuk menyelaraskan antara sains dan agama. Harmonisasi ilmu merupakan proses dinamis dan strategis yang menjaga keselarasan antara ilmu modern dan ilmu agama saat ini. Selama harmonisasi agama dalam sains dan/atau sebaliknya sains dalam agama untuk kemaslahatan umat sesuai dengan maqashid syariah maka itu sangat diperbolehkan dalam ajaran Islam. UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan melakukanharmonisasi sains dan agama dengan cara menyelaraskan pengetahuan lama dengan pengetahuan baru. Usaha tersebut membentuk sebuah corak ilmu yang merupakan hasil sinergitas bersama antara berbagai ragam sains dengan ilmu agama Islam.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
2

Kholid, Idham, et Supriyadi Supriyadi. « HARMONISASI SAINS DAN AGAMA : PENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI BERBASIS INTERKONEKSI SAINS DAN NILAI-NILAI AGAMA ». BIOEDUKASI (Jurnal Pendidikan Biologi) 12, no 1 (26 mai 2021) : 57. http://dx.doi.org/10.24127/bioedukasi.v12i1.3755.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
3

Mohamad Fatkhurohman et Robingun Suyud El Syam. « RELASI SAINS DAN AGAMA : MATERI BESARAN DAN SATUAN DALAM MENINGKATKAN KEIMANAN PESERTA DIDIK ». JURNAL RISET RUMPUN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM 2, no 1 (18 janvier 2023) : 213–24. http://dx.doi.org/10.55606/jurrimipa.v2i1.782.

Texte intégral
Résumé :
Agama dan sains merupakan kekuatan yang mampu mentransformasi kehidupan manusia. Harmonisasi diantara keduanya berusaha mengarahkan dan memberikan kesejahteraan bagi umat manusia. Namun, karena ketidaktahuan atau kemalasan seingkali manusia menganggap ada dikotomi antara keduanya, padahal keduanya terkait kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini untuk mengungkap relasi sains dan agama: materi besaran dan satuan dalam meningkatkan keimanan peserta didik. Melalui penelitian kualitatif korelasi, menyimpulkan: Dalam fisika, besaran diartikan sebagai sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka. Sebuah besaran dinyatakan dengan angka diikuti dengan satuan. Angka tanpa diikuti satuan akan menjadi sesuatu yang tidak bermakna. Idealnya sebuah alat ukur memiliki akurasi, presisi dan sensitivitas yang baik sehingga tingkat kesalahannya relatif kecil dan data yang dihasilkan akan akurat. Ukuran adalah sesuatu yang sangat mendasar dalam bidang apapun. Ukuran erat kaitannya dengan takaran, dan dosis yang sesuai dengan maksud firman Allah Swt dalam surat Al Qamar (54): 49, yang esensinya Apa yang terjadi pada semua makhluk sudah ditetapkan oleh Allah. Segala sesuatu menurut ukuran, yaitu suatu sistem dan ketentuan yang telah ditetapkan, tetapi manusia wajib berusaha, ketentuan-Nya diserahkan kepada usaha manusia. Dengan memahami konsepsi ini peserta didik akan bertambah nilai keimanannya.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
4

Majid, Zamakhsyari Abdul. « Refleksi Teknologi Dalam Dimensi Agama ». Almarhalah | Jurnal Pendidikan Islam 4, no 2 (30 septembre 2020) : 79–88. http://dx.doi.org/10.38153/alm.v4i2.37.

Texte intégral
Résumé :
Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara berkelanjutan dan kaitanya dengan sudut pandang kajian keilmuan keagamaan yang holistik, integratif dan interkonektif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-diskriptif dengan mencoba menelusuri berbagai karya dan tulisan yang berhubungan dengan fokus kajian, baik secara langsung maupun tidak langsung. Karya-karya itu dibaca secara seksama lalu dianalis dan diinterpretasi secara kualitatif mengikut permasalahan kajian yang sudah ditentukan sebelumnya. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan. Hasil tulisan ini menunjukkan Ilmu pengetahuan dan teknologi terutama pada zaman modern ini, mengalami banyak perubahan dan sangat cepat, sedang agama bergerak dengan lamban sekali, karena itu terjadi ketidak harmonisan antara agama dan ilmu pengetahuan serta teknologi. Ilmu pengetahuan dengan agama, baik dalam rangka untuk mempertegas keilmuan yang sudah ada dengan dalil-dalil dalam al-Qur'an, maupun sebaliknya menjadikan sains sebagai penjelas terhadap al-Qur'an
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
5

Syamsuri, Syamsuri. « Pola komunikasi Kelompok Komunitas Muballig Kota Makasar ». Ilmu Dakwah : Academic Journal for Homiletic Studies 10, no 2 (30 décembre 2016) : 199–221. http://dx.doi.org/10.15575/idajhs.v10i2.1074.

Texte intégral
Résumé :
Muballig di Kota Palu menjadikan multikultural agama sebagai manifestasi ajaran Islam di bidang toleransi. Pertemanan muballig dengan pendeta, pastor, bikhu, dan biara dalam even pertemuan lintas agama, menyampaikan pesan harmonisasi kehidupan yang berlandaskan nurani teologis. Pesan dakwah yang damai terbukti mencitrakan Kota Palu dalam membasuh kenangan “horor” kerusuhan Poso. Penelitian ini beralaskan empirik femenologi dari pemaparan muballig di Kota Palu sebagai informan riset. Kedalaman batin dan kekayaan argumen menampilkan muballig di Kota Palu di etalase normatif yang menuntun umat Islam untuk menghargai orang-orang yang tidak seagama. Muballig di Kota Palu tampil dalam fase dakwah lintas agama karena permintaan masyarakat dan pemerintah. Momentum ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para muballig untuk meningkatkan daya saing dakwah di era pencitraan media. Argumen dakwah lintas agama menjadi populis yang mengantarkan beberapa orang muballig meraih popularitas (kuntum khairah ummah ukhrijat linnas).
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
6

Sultan, Muhammad, Kamaluddin Kamaluddin et Fitriani Fitriani. « Harmonisasi Sosial Keagamaan dan Kemasyarakatan Dalam Pandangan Islam dan Kong Hu Cu ». Jurnal Penelitian Medan Agama 14, no 1 (25 juillet 2023) : 1. http://dx.doi.org/10.58836/jpma.v14i1.14763.

Texte intégral
Résumé :
<p>Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui harmonisasi sosial keagamaan dan kemasyarakatan dalam pandangan Islam dan Kong hu cu. Penelitian ini menggunakan jenis library research dengan metode komparatif. Adapun hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa ajaran agama Islam dan Kong hu cu memiliki persamaan terkait harmonisasi sosial dan kemasyarakatan. Dimana kedua agama tersebut memandang harmonisasi sosial dan kemasyarakatan dengan suatu ajaran kebajikan dalam moral. Indonesia sebagai negara multi agama yang memberi banyak potret kerukunan dan harmonisasi sosial antar umat beragama, setiap agama memiliki suatu fungsi yang bercabang maupun bertentangan dalam fungsi kehidupan, agama merupakan sebagai perekat sosial dengan hidup saling toleran dan berdampingan dengan penganut agama lain dimana hubungan individu maupun kelompok dengan latar belakang yang berbeda seperti etnik, bahasa, dan budaya.</p>
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
7

Ridwan, Irwan Muhammad. « HARMONI, DISHARMONI, DAN INTEGRASI ANTARA SAINS DAN AGAMA ». Jurnal Filsafat Indonesia 3, no 1 (30 avril 2020) : 8–13. http://dx.doi.org/10.23887/jfi.v3i1.22472.

Texte intégral
Résumé :
Sains dan Agama dan Ilmu Pengetahuan Alam (Sains) masih menjadi topik yang selalu hangat dan menaik untuk dibahas. Proses pergulatan antara Sains dan Agama telah melahirkan hubungan-hubungan yang luar biasa kompleks dan panjang dalam sejarah peradaban manusia. Harmoni dan Disharmoni. Bahkan beberapa kalangan yakin bahwa sains dan agama tidak dapat dipertemukan. Padahal tidak semua isu antara sains dan agama selalu dihiasi dengan pertentangan. Bahkan ada beberapaa ahli yang berusaha untuk mengintegrasikan keduanya disamping pendapat beberapa kalangan yang menyatakan bahwa Sains dan Agama adalah sesuatu hal tak tidak bisa dibandingkan, baik dari segi objek formal material (ontologi), metode penelitian (epistemologi), serta manfaat yang ditimbulkan dari Sains dan Agama (aksiologi).
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
8

Shofan, Moh. « Agama, Sains, dan Covid-19 : Mendialogkan Nalar Agama dan Sains Modern ». MAARIF 15, no 1 (30 juin 2020) : 5–10. http://dx.doi.org/10.47651/mrf.v15i1.74.

Texte intégral
Résumé :
Sejumlah artikel dalam jurnal edisi kali ini telah memberikan banyak perspektif, untuk memperkuat etos keagamaan dan etos keilmuan. Juga, mampu melihat secara kritis dan otoritatif untuk membicarakan dua bidang wilayah, baik wilayah agama maupun ilmu pengetahuan. Pula, dapat mengurangi kesenjangan penafsiran di antara dua bidang yang semakin lama semakin terspesialisasi ini. Artikel-artikel dalam jurnal ini harus kita baca secara kritis guna melihat celah menyikapi Covid-19 dengan pendekatan integrasi agama dan sains sebagai paradigma penyelesaian krisis.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
9

Qolbiyah, Aini, Amril M. Amril M et Zulhendri Zulhendri. « Konsep Integrasi Agama dan Sains Makna dan Sasarannya ». Jurnal Basicedu 7, no 3 (25 juillet 2023) : 1924–34. http://dx.doi.org/10.31004/basicedu.v7i3.5711.

Texte intégral
Résumé :
Hubungan antara ilmu agama dan ilmu umum sangat erat kaitannya. Menggabungkan ilmu agama antara keduanya dapat menunjang segala kegiatan ilmiah, namun di sisi lain ilmu umum juga dapat meningkatkan pemahaman agama untuk kemaslahatan umat manusia..Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep integrasi agama dan sains, makna dan tujuannya. Penelitian ini menggunakan kajian literature. Referensi kajian berupa buku, artikel jurnal, dan informasi faktual yang berkaitan dengan pembahasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa solusi integrasi agama dan sains di lembaga pendidikan Islam adalah: 1) Sistem pendidikan Sains Interdisipliner dalam Islam, 2) Implikasi dalam penyusunan silabus, 3) Membuat desain pembelajaran yang aplikatif, 4) Hubungan agama dan sains dalam ilmu sosial, dan bidang lainnya, dan 5) inovasi pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran -khususnya pendidikan agama.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
10

Alkaf, M. « Agama, Sains, Dan Covid-19 : Perspektif Sosial-Agama ». MAARIF 15, no 1 (30 juin 2020) : 93–108. http://dx.doi.org/10.47651/mrf.v15i1.79.

Texte intégral
Résumé :
Studi ini mengkaji hubungan agama, sains, dan Covid-19 dalam perspektif sosial-agama. Ada tiga pertanyaan utama dalam studi ini: (a) bagaimana titik perjumpaan dan pertengkaran antara agama dan sains itu berlangsung; (b) bagaimana respons dan perspektif agama terhadap wabah; dan (c) bagaimana kemampuan agama bertahan di tengah ancaman pandemi Covid-19. Studi menemukan bahwa selalu ada titik tengkar dan dialog antara sains dan agama. Lalu, doktrin agama juga memiliki pandangan bahwa wabah itu bisa jadi hukuman atau cobaan dari Tuhan sehingga menjadi anti sains, walau ada organisasi Muhammadiyah yang akrab dengan sains sehingga ikut memengaruhi landasan pemikiran keagamaan yang dibangunnya. Terakhir, agama diyakini dapat bertahan karena modal institusi dan tradisi spritualitas di tengah kuatnya Covid-19.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

Livres sur le sujet "Harmonisasi sains dan agama"

1

Othman, Mohd Yusof Hj. Sains, masyarakat, dan agama. Cheras, Kuala Lumpur : Utusan Publications & Distributors, 2009.

Trouver le texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
2

Othman, Mohd Yusof Hj. Sains, masyarakat, dan agama. Cheras, Kuala Lumpur : Utusan Publications & Distributors, 2009.

Trouver le texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
3

Anisatun, Muti'ah, et Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta (Indonesia), dir. Harmonisasi agama dan budaya di Indonesia. Jakarta : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta, 2009.

Trouver le texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
4

Anisatun, Muti'ah, et Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta (Indonesia), dir. Harmonisasi agama dan budaya di Indonesia. Jakarta : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta, 2009.

Trouver le texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
5

Muti'ah, Anisatun. Harmonisasi agama dan budaya di Indonesia. Jakarta : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta, 2009.

Trouver le texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
6

Anisatun, Muti'ah, et Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta (Indonesia), dir. Harmonisasi agama dan budaya di Indonesia. Jakarta : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta, 2009.

Trouver le texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
7

Ghofur, Abd. Agama dan budaya : Transformasi nilai-nilai sosial-keagamaan dan sains-teknologi. Pekanbaru, Riau, Indonesia : Lembaga Penelitian dan Pengembangan, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Riau bekerjasama dengan Suska Press, 2009.

Trouver le texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
8

Ruslani. Tabir mistik : Alam gaib dan perdukunan dalam terang sains dan agama. Yogyakarta, Indonesia : Tinta, 2003.

Trouver le texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
9

Malang, Universitas Islam Negeri, dir. Memadu sains dan agama : Menuju universitas Islam masa depan. [Malang, Jawa Timur, Indonesia] : Bayumedia, 2004.

Trouver le texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
10

Press, Alauddin. Sinergi agama dan sains : Ikhtiar membangun pusat peradaban Islam. Makassar : Alauddin Press, 2005.

Trouver le texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Nous offrons des réductions sur tous les plans premium pour les auteurs dont les œuvres sont incluses dans des sélections littéraires thématiques. Contactez-nous pour obtenir un code promo unique!

Vers la bibliographie