Articles de revues sur le sujet « Badan Litbang »

Pour voir les autres types de publications sur ce sujet consultez le lien suivant : Badan Litbang.

Créez une référence correcte selon les styles APA, MLA, Chicago, Harvard et plusieurs autres

Choisissez une source :

Consultez les 50 meilleurs articles de revues pour votre recherche sur le sujet « Badan Litbang ».

À côté de chaque source dans la liste de références il y a un bouton « Ajouter à la bibliographie ». Cliquez sur ce bouton, et nous générerons automatiquement la référence bibliographique pour la source choisie selon votre style de citation préféré : APA, MLA, Harvard, Vancouver, Chicago, etc.

Vous pouvez aussi télécharger le texte intégral de la publication scolaire au format pdf et consulter son résumé en ligne lorsque ces informations sont inclues dans les métadonnées.

Parcourez les articles de revues sur diverses disciplines et organisez correctement votre bibliographie.

1

Dewi Wachyuni et Joko Christian Candra. « Implementasi Web Service Untuk Manajemen Akun Linux Pada Server Badan Litbang Perhubungan Menggunakan Php ». KRESNA : Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat 2, no 2 (30 novembre 2022) : 202–11. http://dx.doi.org/10.36080/jk.v2i2.49.

Texte intégral
Résumé :
Dengan perkembangan kecanggihan teknologi saat ini ada beberapa pekerjaan Badan Litbang Perhubungan yang memanfaatkan perkembangan teknologi. Terdapat beberapa layanan Badan Litbang Perhubungan dilakukan secara online 24 jam. Dengan situasi pendemi Covid-19 saat ini berdampak pada proses bisnis yang terjadi dalam pengelolaan Server Badan Litbang Perhubungan. Para pegawai Badan Litbang Perhubungan diharuskan bekerja dengan jarak jauh. Dengan kondisi seperti itu menjadikan kendala bagi para pengelola Server Badan Litbang Perhubungan, dikarenakan Server hanya dapat diakses menggunakan jaringan internal kantor. Dengan menggunakan metode Requirement Gathering dalam pendekatan kepada permasalahan yang terjadi, maka ditemukan beberapa pokok permasalahan. Seperti kesulitan dalam melakukan manajemen user Linux dengan menggunakan jaringan luar kantor. Oleh karena itu, penelitian kali ini dilakukan pengimplementasian Web Service untuk manajemen akun Linux pada Server Badan Litbang Perhubungan menggunakan PHP, menjadi salah satu upaya penulis dalam menyelesaikan masalah yang terjadi. Setelah dilakukan pengujian sistem Web Service untuk manajemen user Linux berhasil dikembangkan dan diimplementasikan. Serta dengan pengimplementasian sistem Web Service manajemen user Linux pada Server Badan Litbang Perhubungan dapat dilakukan akses dengan menggunakan jaringan luar kantor. Implementasi Web Service yang dilakukan pada Server Badan Litbang Perhubungan ini menggunakan metode Rest API. Rest API dipilih kerena memiliki beberapa kelebihan seperti dapat dibangun dan dikembangkan menggunakan berbagai bahasa pemrograman; dapat digunakan dalam berbagai platform; dalam pengimplementasiannya lebih sederhana; lebih mudah untuk dipelajari dikarenakan bersifat open source. Hasil pada penelitian ini adalah mengimplementasikan sistem Web Service untuk manajemen akun linux yang berbasiskan Website serta Android yang dapat diakses melalui jaringan luar kantor.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
2

Winarko, Bambang, Heryati Suryantini, Hendrawaty Hendrawaty et Nurdiana Nurdiana. « KATEGORI SUBJEK SUMBER RUJUKAN PADA ARTIKEL YANG DIMUAT DALAM JURNAL ILMIAH PERTANIAN INDONESIA ». Jurnal Perpustakaan Pertanian 23, no 2 (15 mars 2016) : 47. http://dx.doi.org/10.21082/jpp.v23n2.2014.p47-53.

Texte intégral
Résumé :
Jurnal yang diterbitkan Badan Litbang Pertanian memiliki peranan penting dalam mengomunikasikan hasil penelitian. Kajian terhadap jurnal tersebut melalui pendekatan bibliometrika belum banyak dilakukan oleh para pustakawan. Pengkajian ini ditujukan untuk mempelajari kategori subjek sumber rujukan dari artikel yang diterbitkan dalam sembilan jurnal Badan Litbang Pertanian. Systematic random sampling digunakan untuk memilih 674 dari 2,958 artikel yang dimuat dalam jurnal Badan Litbang Perttanian yang terbit antara tahun 1995-2010. Daftar pustaka dari setiap artikel terpilih diklasifikasi subjeknya berdasarkan AGRIS/CARIS Categorization Scheme. Hasil analisis sitasi mengenai kategori subjek menunjukkan 13 kategori dengan frekuensi 712 ditemukan pada jurnal-jurnal Badan Litbang Pertanian. Lima kategori subjek yang mendominasi adalah ilmu dan produksi tanaman; sumberdaya alam dan lingkungan; perlindungan tanaman, ekonomi pertanian, pembangunan, dan sosiologi pedesaan; serta ilmu, produksi dan perlindungan hewan.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
3

Imanuel Wellem, Yustina Olivia Da Silva et Agustina M.D. Lela. « ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN PERENCANAAN DAN LITBANG KABUPATEN SIKKA ». Jurnal Projemen UNIPA 10, no 1 (10 juillet 2023) : 01–17. http://dx.doi.org/10.59603/projemen.v10i1.31.

Texte intégral
Résumé :
Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya Disiplin Pegawai pada Kantor Badan Perencanaan dan Litbang Kabupaten Sikka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran disiplin kerja pegawai pada Kantor Badan Perencanaan dan Litbang Kabupaten Sikka dan mengetahui faktor apa yang paling dominan mempengaruhi disiplin kerja pegawai pada Kantor Badan Perencanaan dan Litbang Kabupaten Sikka. Populasi dalam penelitian ini adalah Pegawai Kantor Badan Prencanaan dan Litbang Kabupaten Sikka, berjumlah 38 orang. Karena populasinya terbatas, maka penelitian ini dilakukan secara sensus atau sampling jenuh. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan metode deskriptif dan analisis faktor. Hasil analisis deskriptif menunjukan persentase skor total untuk variabel disiplin kerja adalah 71.58% dengan kategori baik. Berdasarkan hasil analisis faktor terdapat dua komponen dalam membentuk disiplin kerja. Secara keseluruhan, komponen yang paling dominan dalam memengaruhi disiplin kerja pegawai Kantor Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Sikka ialah komponen pertama (Pengawasan Melekat, Sanksi Hukuman, Ketegasan, Hubungan Kemanusiaan) dengan nilai variance sebesar 37.314%.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
4

Putriyana, Lia. « Potensi dan Tantangan Badan Layanan Umum di Bidang Penelitian dan Pengembangan Panas Bumi ». Kajian Ekonomi dan Keuangan 2, no 2 (31 août 2018) : 162–76. http://dx.doi.org/10.31685/kek.v2i2.361.

Texte intégral
Résumé :
Penerapan pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum (BLU) untuk penyediaan layanan barang dan jasa sedang dilakukan di beberapa lembaga pemerintah, salah satunya di lembaga penelitian dan pengembangan (litbang) di bidang panas bumi. Di lain sisi, pemerintah juga telah menyusun target pemanfaatan panas bumi dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), dan regulasi yang mendukung pengembangan panas bumi, sehingga iklim bisnis panas bumi di Indonesia saat ini cukup kondusif. Tujuan kajian ini adalah menyusun strategi dan rekomendasi untuk pengembangan BLU litbang panas bumi dengan menggunakan pendekatan kualitatif untuk memaparkan tentang potensi, tantangan, dan strategi pengembangan BLU litbang panas bumi, serta rekomendasi untuk dapat melakukan strategi pengembangannya. Tantangan utama dalam kegiatan BLU di bidang litbang panas bumi adalah regulasi, perubahan pola pikir, dan keterbatasan kompetensi yang dimiliki. Potensi terbesar BLU litbang panas bumi adalah kondisi pemanfaatan energi panas bumi yang masih sangat sedikit dibanding jumlah cadangan yang ada, sehingga peluang bisnis sangat terbuka, ditambah keuntungan secara birokrasi yang dimiliki BLU sebagai lembaga pemerintah. Secara garis besar strategi pengembangannya lebih dititikberatkan pada analisis terhadap kebutuhan pasar untuk pengembangan panas bumi yang dapat dijadikan peluang oleh BLU litbang panas bumi. Rekomendasi untuk BLU litbang panas bumi telah disusun di akhir kajian agar dapat mendukung strategi pengembangannya.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
5

Junaedi, Edi. « INILAH MODERASI BERAGAMA PERSPEKTIF KEMENAG ». Harmoni 18, no 2 (31 décembre 2019) : 182–86. http://dx.doi.org/10.32488/harmoni.v18i2.414.

Texte intégral
Résumé :
Tanggal 18 Oktober 2019 bisa dikatakan sebagai “hari moderasi beragama”. Jatuh pada hari Selasa, inilah momen peluncuran buku “Moderasi Beragama”, yang leading sector-nya berada pada Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan, Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI. Sebagai Menteri Agama, dengan buku ini, Lukman Hakim Saefuddin (LHS) memiliki legacy (warisan) di akhir masa jabatannya. Bukan basa-basi, tapi memang kehadiran buku ini adalah ide Putra Menteri Agama ke-10 pada Masa Orde Lama, KH. Saifuddin Zuhri (06 Maret 1962 – 17 Oktober 1967). Ini diakui oleh Kepala Badan Litbang dan Diklat dalam pengantarnya, ”Penyusunan buku ini merupakan bentuk respons Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI terhadap seruan Menteri Agama dalam berbagai kesempatan untuk menyusun buku yang dapat menjadi rujukan terkait moderasi beragama”
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
6

Yogaswara, Y. H. « STRATEGI PERCEPATAN PENGUASAAN TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PERTAHANAN : STUDI KASUS KOREA SELATAN ». DEFENDONESIA 3, no 1 (22 décembre 2017) : 1–9. http://dx.doi.org/10.54755/defendonesia.v3i1.65.

Texte intégral
Résumé :
Abstrak: Permasalahan utama Indonesia dalam penguasaan teknologi dan industri pertahanan terletak pada lemahnya regulasi sistem akusisi pertahanan yang mengakomodir proses penyerapan teknologinya. Rendahnya kualifikasi dan keahlian peneliti dan perekayasa turut memperparah lambatnya penyerapan teknologi. Selama kedua permasalahan mendasar tersebut tidak diselesaikan, maka perkembangan teknologi dan industri pertahanan tidak akan membaik secara signifikan. Untuk itu diperlukan solusi yang fokus untuk langsung mengatasi kedua permasalahan tersebut. Dengan pendekatan studi kasus terhadap perkembangan teknologi dan industri pertahanan Korea Selatan yang hanya dalam waktu tiga dekade terakhir telah mampu menyamai perkembangan negara maju selama satu abad, karya tulis ini menyarankan tiga strategi untuk mengejar ketertinggalan Indonesia di bidang ini. Pertama adalah reformasi sistem dan prosedur akusisi pertahanan melalui pelaksana tunggal langsung di bawah Menteri Pertahanan. Reformasi tersebut secara organisasi diformalkan dalam Lembaga Akusisi Pertahanan yang membawahi Badan Litbang Teknologi Pertahanan dan Badan Penjamin Mutu Teknologi Pertahanan. Integrasi institusi litbang pertahanan di Kemhan dan seluruh litbang angkatan ke dalam Badan Litbang dan Badan Penjamin Mutu Teknologi Pertahanan adalah strategi kedua yang ditujukan untuk optimalisasi penyerapan teknologi serta menghasilkan produk litbang yang berkualitas dan sinergis. Strategi terakhir adalah peningkatan kualitas sumberdaya manusia Lembaga Akuisisi Pertahanan melalui proses rekrutmen yang transparan dan akuntabel; Penempatan personel yang sesuai kualifikasi dan keahlian yang dibutuhkan; Sistem dan lingkungan kerja yang produktif dan kondusif; Pendidikan dan pelatihan berkelanjutan; Penjaminan pakta integritas setiap personel yang terlibat; Serta pengawasan berbasis ombudsman. Kerjasama litbang dengan institusi litbang pertahanan di luar Kemhan dan TNI serta perguruan tinggi atau alih status personel dari lembaga tersebut ke dalam Lembaga Akuisisi Pertahanan dapat menjadi solusi taktis peningkatan kualitas sumberdaya manusia. Tiga strategi tersebut diyakini mampu mempercepat penguasaan teknologi dan industri pertahanan di Indonesia dan mengakhiri ketergantungan Indonesia terhadap alutsista impor.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
7

Sirnawati, Enti, et NFN Syahyuti. « Evolusi Inovasi Pembangunan Pertanian di Badan Litbang Pertanian : Dari Transfer Teknologi ke Sistem Inovasi ». Forum penelitian Agro Ekonomi 36, no 1 (8 janvier 2019) : 13. http://dx.doi.org/10.21082/fae.v36n1.2018.13-22.

Texte intégral
Résumé :
<p>Indonesia Agricultural Agency for Research and Development (IAARD) has more than four decades in supporting agricultural development. This support is indicated by its contribution to the creation of agricultural development models, field assistance, and technology dissemination. These activities are inseparable from its support for the Ministry of Agriculture’s program. The IAARD program follows the development of agricultural innovations. This paper aims to describe how the conception of innovation develops in the realm of science, as well as how the concept is implementing in IAARD, especiallyin relation to the down streaming of innovation inAgricultural Technology Assessment and Development (AIATs). This study also examines how IAARD should work according to the innovation concept, to make sustainable innovation. </p><p>Abstrak</p><p>Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Badan Litbang Pertanian) telah empat dasawarsa lebih berperan mendukung pembangunan pertanian. Hal ini ditunjukkan oleh kontribusinya terhadap penciptaan model-model pembangunan pertanian, pendampingan, dan diseminasi teknologi di lapangan. Aktivitas yang dilakukan oleh Badan Litbang Pertanian tersebut tidak terlepas dari dukungannya terhadap program-program Kementerian Pertanian. Di lain pihak, program yang dijalankan oleh Badan Litbang Pertanian tersebut mengikuti perkembangan konsep keilmuan yang ada, antara lain terkait dengan penciptaan inovasi pertanian. Tulisan ini bertujuan untuk melihat bagaimana konsepsi inovasi berkembang di ranah keilmuan, serta bagaimana implikasinya terhadap penciptaan inovasi yang telah dan sedang berlangsung di Badan Litbang Pertanian, khususnya terkait dengan hilirisasi inovasi oleh BPTP. Telaahan juga akan mengulas bagaimana implikasi perkembangan keilmuan tentang konsepsi inovasi perdesaan tersebut terhadap kiprah kelembagaan Litbang untuk menciptakan inovasi berkelanjutan. </p>
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
8

Rufaidah, Vivit Wardah. « PEMETAAN KONDISI PERPUSTAKAAN DIGITAL UK/UPT BADAN LITBANG PERTANIAN ». Jurnal Perpustakaan Pertanian 22, no 2 (6 août 2015) : 50. http://dx.doi.org/10.21082/jpp.v22n2.2013.p50-58.

Texte intégral
Résumé :
<p>Pengkajian bertujuan untuk mengetahui perkembangan perpustakaan digital di UK/UPT lingkup Badan Litbang Pertanian. Pengkajian dilakukan dengan menggunakan metode survei. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Mei-Juni 2012 melalui wawancara dan e-mail terhadap responden sebanyak 157 pengguna dan 35 pustakawan dari 16 perpustakaan. Variabel yang diamati adalah karakteristik pengguna dan pustakawan, kondisi sumber daya manusia perpustakaan, sumber daya informasi, dan sarana prasarana perpustakaan. Hasil kajian menunjukkan bahwa ketersediaan koleksi di perpustakaan UK/UPT lingkup Badan Litbang Pertanian baik koleksi tercetak maupun elektronis cukup positif, hanya koleksi peraturan perundangan dan peta yang ketersediaannya kurang positif. Hampir semua perpustakaan telah menggunakan aplikasi berbasis teknologi informasi. Sebanyak 38,71% perpustakaan telah menggunakan kombinasi WinIsis, IGLOO dan Buku tamu Bibliotheca. Aplikasi teknologi informasi telah dimanfaatkan dalam kegiatan administrasi, pengolahan dan layanan perpustakaan. Sumber daya manusia perpustakaan lingkup Badan Litbang pertanian dari segi jumlah dan kompetensi dinilai masih kurang. Lokasi/letak gedung/ruang perpustakaan bervariasi, sebagian besar terletak di belakang kantor atau di lantai atas gedung instansi induk. Ruangan perpustakaan kurang nyaman, penerangan kurang baik, sirkulasi udara kurang baik dan kurang aman. Penataan ruang perpustakaan berdasarkan fungsinya belum optimal. Anggaran perpustakaan lingkup Badan Litbang Pertanian bervariasi. Anggaran perpustakaan dialokasikan berturut-turut untuk pengembangan sumber daya manusia, pengadaan koleksi, dan pengolahan bahan pustaka. Perpustakaan digital di UK/UPT lingkup Badan Litbang Pertanian telah dimanfaatkan, namum belum optimal. Sebagian besar pengguna adalah peneliti, penyuluh dan pejabat struktural. Frekuensi kunjungan pengguna ke perpustakaan masih rendah, sebagian besar berkunjung 4-6 kali per bulan dengan waktu kunjungan kurang dari 2 jam (68,15%). Koleksi yang dimanfaatkan pengguna sebagian besar adalah majalah/jurnal, buku tercetak, dan buku elektronik, sedangkan penggunaan jurnal elektronik online dan offline masih sedikit (8,57%). Layanan informasi yang paling banyak dimanfaatkan adalah kombinasi layanan elektronik dan manual. Ketersediaan jaringan internet, kecepatan akses internet, ketersediaan komputer untuk penelusuran dan OPAC, serta kemudahan download informasi di perpustakaan cukup baik dengan kisaran 48,12% - 66, 67%. Untuk pengembangan perpustakaan digital lingkup Badan Litbang Pertanian perlu dilakukan upaya-upaya dalam hal peningkatan sumber daya manusia baik kuantitas maupun kualitas, pengembangan koleksi perpustakaan yang mutakhir, penambahan sarana dan prasarana, serta peningkatan anggaran khusus perpustakaan.</p>
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
9

Arsyad, Harisun. « KOORDINASI DAN JARINGAN PENELITIAN : Studi pada IAIN Raden Intan Bandar Lampung ». Al-Qalam 8, no 2 (11 novembre 2018) : 33. http://dx.doi.org/10.31969/alq.v8i2.612.

Texte intégral
Résumé :
<p>Tulisan ini merupakan bagian dari<br />studi pengembangan jaringan penelitian di<br />lingkungan Departemn Agama. Sebagaimana<br />diketahui bahwa tugas Badan Litbang<br />Agama adalah menyelenggarakan pembinaan<br />semua unit penelitian dan pengembangan<br />di Lingkungan Departemen<br />Agama, baik yang diselenggarakan sendiri<br />oleh Badan Litbang Agama maupun yang<br />diselenggarakan oleh unsur-unsur lain di<br />lingkungan Departemen Agama. Namun<br />yang menjadi permasalahan Badan Litbang<br />Agama saat ini adalah pelaksanaan koordinasi<br />dengan unit lain di lingkungan<br />Departemen Agama seperti lembaga penelitian<br />IAIN belum berlangsung secara<br />efektif; sehingga sering kita dengar terjadi<br />duplikasi dan replikasi di dalam pelaksanaan<br />penelitian. Untuk meningkatkan<br />koordinasi serta menghindari terjadinya<br />duplikasi kegiatan, maka pada tahun<br />anggaran 1995/1996 Badan Litbang Agama<br />melakukan Studi Pengembangan Jaringan<br />Penelitian Keagamaan, dengan sasaran<br />utama adalah lembaga penelitian di lingkungan<br />IAIN.</p>
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
10

Nurbaya, Nurbaya. « Pengaruh Motivasi, Disiplin Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening Pada Sekretariat Badan Litbang Pertanian Jakarta 2023 ». Cakrawala Repositori IMWI 6, no 4 (3 août 2023) : 883–92. http://dx.doi.org/10.52851/cakrawala.v6i4.432.

Texte intégral
Résumé :
Penelitian ini dilaksanakan pada Sekretariat Badan Litbang Pertanian Jakarta. Instrumen yang digunakan sebagai alat pengumpul data penelitian adalah kuesioner. Metode penelitian ini yaitu dengan penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang didasarkan pada data berupa angka-angka yang diolah dengan analisis statistik untuk mempengaruhi antar variabel dan sampel yang digunakan adalah sebanyak 200 sampel yaitu pegawai Sekretariat Badan Litbang Pertanian Jakarta. Pengujian instrument dengan uji validitas dan reliabilitas. Analisis data menggunakan Teknik analisis data pada penelitian ini adalah analisis SEM. Persamaan permodelan Structural Equation Modeling (SEM)adalah teknik statistik untuk menguji dan memperkirakan hubungan kausal dengan menggunakan kombinasi data statistic dan asumsi kausal kualitatif.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
11

Henriyadi, Henriyadi. « ROAD MAP REPOSITORI PUBLIKASI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN ». Jurnal Perpustakaan Pertanian 24, no 2 (16 mars 2016) : 39. http://dx.doi.org/10.21082/jpp.v24n2.2015.p39-50.

Texte intégral
Résumé :
Potensi sumber daya informasi hasil penelitian dan pengkajian yang dikelola oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) menjadikan pembangunan repositori publikasi sebagai salah satu komponen penting dalam mendukung kegiatan penelitian dan pengembangan (litbang) pertanian. Melalui repositori publikasi, informasi hasil litbang pertanian dalam bentuk karya tulis ilmiah maupun ilmiah populer dari suatu institusi yang sebelumnya tersebar di berbagai tempat dapat diintegrasikan dalam satu sistem. Repositori publikasi dalam kerangka pengelolaan sumber daya informasi lingkup Balitbangtan bukan merupakan entitas sendiri, melainkan sebagai bagian dari sebuah sistem terintegrasi yang terdiri atas tiga subsistem, yaitu (1) IAARD E-Journal, (2) Repositori Publikasi, dan (3) SIMPERTAN. Road map sebagai acuan dalam pengembangan repositori publikasi Balitbangtan telah disusun. Ke depan, repositori publikasi tidak hanya mengintegrasikan sumber daya informasi internal Balitbangtan, tetapi juga dalam lingkup yang lebih luas, yaitu Kementerian Pertanian. Dalam implementasinya terdapat sejumlah permasalahan, baik dari sisi aplikasi maupun sumber daya manusia pengelola informasi pada masing-masing simpul. Identifikasi permasalahan dilakukan sebagai dasar dalam pengembangan repositori publikasi ke depan.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
12

Sutardji, Sutardji, Sri Ismi Maulidyah et Bambang S. Sankarto. « KEMUTAKHIRAN SUMBER ACUAN PADA BEBERAPA JURNAL LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN ». Jurnal Perpustakaan Pertanian 25, no 1 (29 septembre 2016) : 15. http://dx.doi.org/10.21082/jpp.v25n1.2016.p15-22.

Texte intégral
Résumé :
Kemutakhiran sumber acuan dalam suatu karya tulis ilmiah (KTI) merupakan hal penting yang dipersyaratkan dalam penilaian angka kredit jabatan fungsional. Oleh karena itu, agar KTI mendapat nilai yang baik, sumber rujukan harus mutakhir. Pengkajian ini bertujuan mengetahui kemutakhiran sumber acuan pada beberapa jurnal lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan). Pengkajian menggunakan sembilan jurnal (lima primer, empat review) lingkup Balitbangtan dan jurnal AGRIVITA terbitan Universitas Brawijaya sebagai pembanding. Parameter yang dikaji adalah (1) proporsi rujukan artikel primer dan artikel sekunder, (2) kemutakhiran rujukan, dan (3) paruh hidup literatur. Analisis bibliometrik digunakan untuk memperoleh dan menganalisis data. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa pada jurnal primer, proporsi rujukan antara artikel primer dan artikel sekunder berkisar 66-79% dan 21-34%, sedangkan pada jurnal review antara 43-51% dan 49-57%. Indonesian Journal of Agricultural Science paling banyak merujuk artikel primer (79%). Kebaruan usia rujukan (umur 0-10 tahun) pada jurnal primer sebesar 64%, sedangkan pada jurnal review 67,4%. Paruh hidup literatur berkisar antara 6,2-13 tahun, rata-rata 8,3 tahun. Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan dan Iptek Tanaman Pangan memiliki paruh hidup literatur termutakhir, masing-masing 6,2 tahun. Beberapa jurnal lingkup Balitbangtan memiliki proporsi rujukan artikel primer lebih tinggi daripada AGRIVITA, namun secara kumulatif lebih rendah (60,4%), tetapi memiliki umur paruh hidup literatur yang sama (8,3 tahun).
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
13

Hutapea, Sabungan Halomoan, et Rosita Sinaga. « Kajian Pengembangan Database Sistem Informasi Jabatan Fungsional Badan Litbang Perhubungan ». Warta Penelitian Perhubungan 22, no 6 (30 juin 2010) : 603–19. http://dx.doi.org/10.25104/warlit.v22i6.1096.

Texte intégral
Résumé :
777£ Infonnation and dntn center (Pusdntin) of TIU' Ministl~J of Tmnsportntion /UIS developed personnelinformation st;stem to meet the needs of znfomwtion of Personnel Bureau of Ministn; of Transportation.711£ ccvailability of information prepared by Pusdatin, has not yet meets t/1.ese needs particularlyabout researcher's functional position.Tire process of achieving functional position follows tire applied rules and procedures, and involvesmany related agenci; which is timely consumed and diffirnlt to monitor manually. We s/wuldn't havefaced tlwse problems in this web based infomwtion teclznology em.777.e develapment of dntn base to support weh based infornwtion is e:cpected to prauide relillble, quickinfonnation, and also simplicihJ in nwnitonng the process.T71.ere are needed 14 prime files dan 24 support files to develop these database, which the codificationeach support files have been compiled to data element in order to the eficienhJ of storage, access time,and data process.Key words: Functional Position, Dntn Base
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
14

Iriani, Lia Yulia, et Anita Firmanti. « Kajian Kebutuhan Pasar untuk Penerapan Teknologi Tepat Guna Bidang Permukiman ». Jurnal Permukiman 3, no 4 (1 novembre 2008) : 280. http://dx.doi.org/10.31815/jp.2008.3.280-293.

Texte intégral
Résumé :
Pusat Litbang Permukiman yang merupakan salah satu unit di bawah Badan Litbang Departemen Pekerjaan Umum memiliki visi untuk menghasilkan teknologi perumahan permukiman yang inovatif, aplikatif, kompetitif dan bermanfaat bagi masyarakat. Untuk mencapai visi tersebut secara lebih efektif dan efisien berbagai upaya dan harus dilakukan. Salah satu bentuk upaya tersebut adalah memahami kebutuhan masyarakat umumnya dan para pemangku kepentingan di bidang perumahan dan permukiman khususnya sebagai pemanfaat produk Pusat Litbang Permukiman. Kajian Kebutuhan Pasar untuk Penerapan Teknologi Tepat Guna Bidang Permukiman ini dilakukan karena dirasakan intrusi teknologi tepat guna yang dihasilkan oleh Pusat Litbang Permukiman kepada para penerima masih berjalan pelan. Kajian ini dilakukan melalui peningkatan kemampuan pelaksana untuk memahami teori dan aplikasi kebutuhan pasar pada umumnya seperti marketing concept evaluation, marketing research dan marketing plan. Kajian dimulai dari pemahaman terhadap isu-isu bidang permukiman serta kebijakan-kebijakan Departemen PU untuk menangani permasalahan, inventarisasi teknologi tepat guna yang telah dihasilkan oleh Pusat Litbang Permukiman serta identifikasi kebutuhan masyarakat yang kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan instrumen-instrumen perumusan masalah, untuk mengenali permasalahan yang dominan serta usulan strategi-strategi penanganan serta prediksinya di masa depan. Hasil kajian menunjukkan bahwa dari berbagai strategi yang dapat dilakukan, sebagai peringkat pertama adalah menyusun masukan konsep kebijakan dan strategi tentang penerapan teknologi tepat guna dan tepat sasaran, serta merumuskan permasalahan kebijakan, strategi dan program kebutuhan litbang bersama stakeholders secara sinergi, terpadu, berkelanjutan.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
15

Dewi, Nanda Ika. « A Quiet Place : Exploring the Implementation of Open Innovation in Government's R&D Institution ». Jurnal Wacana Kinerja : Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik 25, no 1 (22 septembre 2022) : 111. http://dx.doi.org/10.31845/jwk.v25i1.751.

Texte intégral
Résumé :
Berkembangnya implementasi strategi inovasi terbuka di sektor swasta menimbulkan pertanyaan, apakah strategi tersebut juga efektif untuk meningkatkan kinerja inovasi di lembaga pemerintah. Studi ini mengobservasi proses adaptasi lembaga riset pemerintah dalam menerapkan strategi inovasi terbuka dalam beberapa kegiatan risetnya. Observasi penerapan inovasi terbuka di lembaga pemerintah dipandang perlu untuk mengisi kesenjangan studi mengenai topik tersebut. Mengingat strategi ini umumnya digunakan di sektor swasta untuk mendorong kinerja inovasi. Studi ini merupakan penelitian kualitatif, menggunakan pendekatan studi kasus untuk mengobservasi serta mengukur implementasi inovasi terbuka pada Badan Litbang, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Proses adaptasi melibatkan tiga aspek, yaitu ketersediaan sumber daya, mekanisme pengetahuan, dan kapasitas kemitraan. Temuan penelitian ini mengindikasikan bahwa dua faktor yang berperan signifikan dalam implementasi inovasi terbuka adalah mekanisme pengetahuan dan kapasitas kemitraan. Salah satu pusat di Badan Litbang memiliki kapasitas kemitraan yang lebih baik karena fungsinya sebagai lembaga perantara. Hasil observasi menunjukkan bahwa kegiatan penelitian, yang tidak memerlukan riset dasar serta berada dalam jaringan kemitraan strategis, umumnya memiliki tingkat adaptasi yang lebih baik.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
16

Wirasuta, I. Made Agus Gelgel. « Transformasi Bidang Litbang Menjadi Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali ». Jurnal Bali Membangun Bali 2, no 3 (12 décembre 2019) : 107–18. http://dx.doi.org/10.51172/jbmb.v2i3.17.

Texte intégral
Résumé :
Bung Karno/Sukarno (the first president of Indonesia) placed research as the main ingredient in planning the Pola Pembangunan Semesta Berencana and used the research results on an ongoing basis to realize the ideals of national development, namely: "Welfare with social justice for all Indonesian people (Kesejahteraan yang berkeadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia)", and increase the nation's competitiveness. The Law No. 11 of 2019 concerning the National System of Science and Technology requires the role of local governments in the development of research, inventions, and innovations, as well as utilizing the results in the form of Intellectual Property. The transformation of the Regional Research and Development Institute is a must to carry out the mandate of the Law No. 11 of 2019. This study conveys the transformation of Bali's Regional R&D Agency (Litbangda) towards badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi (Regional Research and Innovation Agency of Bali Province).
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
17

Maria Silvana M. Carcia, Eko Transilvanus et M. Yuliati Ley. « ANALISIS BUDAYA ORGANISASI MENGGUNAKAN METODE ORGANIZATIONAL CULTURE ASSESMENT INSTRUMENT ( OCAI ) PADA KANTOR BADAN PERENCANAAN DAERAH DAN LITBANG KABUPATEN SIKKA ». Jurnal Projemen UNIPA 10, no 1 (10 juillet 2023) : 62–78. http://dx.doi.org/10.59603/projemen.v10i1.35.

Texte intégral
Résumé :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran profil budaya organisasi pada Kantor Perencanaan Daerah Dan Litbang Kabupaten Sikka saat ini dan masa mendatang. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang dirancang untuk memecahkan masalah penelitian yang diajukan. Sampel dalam penelitian ini adalahpegawai tetap Kantor Perencanaan Daerah Dan Litbang Kabupaten Sikka sebanyak 38 pegawai. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan di analisis menggunakan metode organizational culture assessment instrument (OCAI). Hasil penelitian menunjukan bahwa budaya organisasi saat ini yang dirasakan adalah Hierarchy Culture dan budaya yang diinginkan atau diharapkan kedepannya adalah Clan Culture. Temuan ini mengindikasikan bahwa saat ini pegawai merasakan organisasi sebagai tempat yang terstruktur dan terkontrol, ada prosedur formal untuk setiap kegiatan yang dilakukan di instansi dan pemimpin bersifat sebagai koordinator yang mengontrol dan mengatur secara efisiensi segala sesuatu yang terjadi di organisasi. Namun kedepannya budaya yang diharapkan terjadi di organisasi adalah organisasi menjadi tempat yang menyenangkan seperti dalam satu keluarga besar. Kepemimpinan bersifat sebagai mentor yang memberikan fasilitas dan bimbingan. Untuk dapat mengintegrasikan Clanculture sesuai dengan harapan dari pegawai, maka manajemen Kantor Perencanaan Daerah Dan Litbang Kabupaten Sikka perlu mempersiapkan hal-hal sebagai berikut: 1) Pemberdayaan pegawai; 2) Pengembangan tim; 3) Keterlibatan pekerjaan; 4) Pengembangan SDM; 5) Keterbukaan Organisasi.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
18

Wilis, Jelita. « POLA RUJUKAN SUMBER ACUAN PADA JURNAL PENELITIAN PERTANIAN TERAKREDITASI ». Jurnal Perpustakaan Pertanian 22, no 2 (6 août 2015) : 45. http://dx.doi.org/10.21082/jpp.v22n2.2013.p45-49.

Texte intégral
Résumé :
<p>Upaya peningkatan kualitas majalah ilmiah nasional, dilakukan melalui penilaian akreditasi bagi majalah ilmiah Indonesia. Salah satu persyaratan akreditasi majalah ilmiah yang harus dipenuhi adalah penggunaan sumber acuan primer yang tepat dan mutakhir. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui pola rujukan beberapa jurnal penelitian pertanian lingkup Badan Litbang Pertanian setelah terakreditasi sejak tahun 2005. Parameter yang dikaji adalah (1) proporsi rujukan majalah ilmiah primer vs nonmajalah dari karya tulis ilmiah yang diterbitkan dan (2) tingkat kebaruan sumber acuan yang dipilah ke dalam 0-5 tahun, 6-10 tahun, dan di atas 10 tahun. Hasil pengkajian menunjukkan proporsi rujukan jurnal penelitian pertanian dari jurnal ilmiah primer berkisar antara 11-77% dan dari nonmajalah 23-89%. Tingkat kebaruan sumber acuan relatif baik, rata-rata 56% dari literatur yang terbit dalam 10 tahun terakhir.<br />Apabila tingkat kebaruan sumber acuan dibatasi pada 5 tahun terakhir maka semua jurnal ilmiah penelitian di lingkup Badan Litbang Pertanian belum memenuhi persyaratan, hanya berkisar antara 12-40%. Data ini mengisyaratkan perlunya perbaikan rujukan pada jurnal penelitian pertanian.</p>
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
19

Jati, Eko Nugroho, Jemmy Rinaldi et I. Nyoman Adijaya. « PERANAN KEGIATAN KAJI TERAP TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PENYULUH PERTANIAN DALAM TEKNOLOGI PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU CABAI ». JURNAL MANAJEMEN AGRIBISNIS (Journal Of Agribusiness Management) 7, no 2 (4 octobre 2019) : 155. http://dx.doi.org/10.24843/jma.2019.v07.i02.p09.

Texte intégral
Résumé :
Dalam proses diseminasi inovasi teknologi masih terdapat kesenjangan informasi antara penyedia inovasi teknologi yaitu Badan Litbang Pertanian dengan pemangku kepentingan pertanian di daerah dan petani. Badan Litbang Pertanian telah banyak menghasilkan inovasi teknologi pertanian, salah satunya Inovasi teknologi untuk mengatasi kendala dalam budidaya cabai adalah teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Cabai. Langkah untuk mengatasi masalah kelambanan dalam penerapan inovasi teknologi yang dihasilkan salah satunya yaitu dengan kegiatan kaji terap dengan sasaran Penyuluh Pertanian di daerah. Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui peningkatan pengetahuan dan sikap Penyuluh Pertanian dalam teknologi PTT Cabai Rawit melalui kegiatan kaji terap. Penelitian dilakukan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung dengan metode survey terhadap 20 penyuluh pertanian responden menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil kajian memperlihatkan bahwa: Kegiatan Kaji Terap memberikan dampak terhadap perubahan pengetahuan dan sikap penyuluh pertanian dalam teknologi PTT Cabai, yaitu pengetahuan Penyuluh Pertanian berubah dari rata-rata score 2.04 (pengetahuan sedang) menjadi rata-rata score 2.89 (pengetahuan tinggi) dan sikap petani dari rata-rata score 2.31 (sikap ragu-ragu) menjadi rata-rata score 2.81 (sikap setuju).
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
20

Pradana, Aditya Wisnu, Anugerah Yuka Asmara, Budi Triyono, Ria Jayanthi, Anggini Dinaseviani, Purwadi Purwadi et Wahid Nashihuddin. « Analisis Desk Research Kebijakan Technology Transfer Office Sebagai Solusi Hambatan Teknologi Transfer di Lembaga Litbang Indonesia ». Matra Pembaruan 5, no 1 (31 mai 2021) : 1–12. http://dx.doi.org/10.21787/mp.5.1.2021.1-12.

Texte intégral
Résumé :
Kiprah lembaga penelitian dan pengembangan milik pemerintah sudah ada sejak lama, baik unit yang berada di bawah kementerian atau perguruan tinggi maupun yang independen dalam struktur Lembaga Pemerintah Non Kementerian bidang Riset dan Teknologi (LPNK Ristek). Namun, panjangnya eksistensi LPNK Ristek dinilai tidak sejalan dengan output hasil litbang karena minimnya kontribusi LPNK Ristek dalam melakukan hilirisasi hasil kegiatan penelitian dan pengembangan (litbang) ke para pengguna. Studi ini berupaya memberikan pemahaman mengenai bentuk desain kebijakan yang berangkat dari isu minimnya hilirisasi/komersialisasi hasil litbang di Indonesia dengan kebijakan transfer teknologi yang sudah ada dan mengusulkan alternatif kebijakan baru, yakni Technology Transfer Office (TTO) untuk menggantikan kebijakan yang lama. Pendekatan studi ini adalah kualitatif dengan metode desk research, di mana sumber data yang digunakan diperoleh melalui sumber sekunder dari dokumen tertulis, jurnal ilmiah, buku ilmiah, arsip, kebijakan atau regulasi yang terkait, dan penelusuran dari website lembaga terkait. Sumber data tersebut dipublikasikan dalam rentang waktu tahun 1996 hingga tahun 2020. Hasil dari studi ini menemukan ada tiga hambatan transfer teknologi di lembaga litbang Indonesia yakni minimnya pendanaan, terbatasnya kualitas dan kuantitas SDM, serta struktur kelembagaan yang kaku dan menghambat fungsi transfer teknologi. Studi ini juga merekomendasikan kebijakan TTO sebagai alternatif kebijakan transfer teknologi dengan empat instrumen utamanya yakni (1) dari aktivitas pemerintah yang terlibat, (2) struktur sistem penyampaian baik langsung atau tidak langsung, (3) derajat sentralisasi, dan (4) derajat automisasi dengan mekanisme pendanaan, SDM, dan kelembagaan berupa Badan Layanan Umum (BLU).
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
21

Djubaidah, Djubaidah. « PENGUKURAN INDEKS PROFESIONALITAS ASN PUSDIKLAT TENAGA ADMINISTRASI BADAN LITBANG DAN DIKLAT KEMENTERIAN AGAMA ». JENTRE 2, no 2 (1 décembre 2021) : 72–77. http://dx.doi.org/10.38075/jen.v2i2.42.

Texte intégral
Résumé :
Pengukuran indeks ini merupakan amanat regulasi Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2020 dan Peraturan BKN Nomor 8 tahun 2019. Secara umum, manfaat Pengukuran Indeks Profesionalitas ASN bagi setiap Kementerian/Lembaga adalah (1) Sebagai area pengembangan diri dalam upaya peningkatan derajat Profesionalitas sebagai Pegawai ASN, (2) Sebagai dasar perumusan dalam rangka pengembangan pegawai ASN secara organisasional, dan (3) sebagai instrumen kontrol sosial agar Pegawai ASN selalu bertindak profesional terutama dalam kaitannya dengan pelayanan public. Berdasarkan hasil pengukuran Indeks profesionalisme ASN Pusdiklat tenaga Administrasi tahun 2020 adalah (86,84) berada dalam level “tinggi”. Indeks tertinggi adalah jabatan fungsional yaitu (92.49), jabatan struktural adalah (87,2) dan yang terendah adalah jabatan pelaksana (80,66) Keywords: Indeks; Profesionalitas; ASN
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
22

Gartina, Dhani. « KAJIAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR TIK MENDUKUNG IMPLEMENTASI E-GOVERNMENT : STUDI KASUS BADAN LITBANG PERTANIAN ». Informatika Pertanian 21, no 1 (1 juillet 2012) : 27. http://dx.doi.org/10.21082/ip.v21n1.2012.p27-39.

Texte intégral
Résumé :
<div data-canvas-width="358.82662031999985">Study on ICT i nfrastruct ure development e-governmen t implement ation: case study on Indonesi an Agency for Agricul tural Research and Development (IAARD). In line with government’s program t o perform good governa nce th rough the implement ation of e-gover nment, IAARD need to continually improve its public service, both internal and external organ izations by impr oving network uti lizati on of Infor mation and Communicati ons Technology (ICT) network. ICT network is the backbone in communicating data communications and information, so that its management and development</div><div data-canvas-width="377.90760336">needs seriously at tention from all part ies. The con dition s of the development of ICT network infrastructures in IAARD have n et yet a cl ear dir ection and purpose, whil e the vision of IAARD becomes a worl d-cla ss research inst itute in 2014, therefore it needs that ICT plays role in the success of that vision. The draft of bl ueprin t for the development of ICT network infrastructures is hope</div><div data-canvas-width="377.6724504">to be a real support in the success of that vision. A series of studies carried out was started by exexisting design each network units, the condition readiness of</div><div data-canvas-width="377.37011087999986">institutions as well on technical implementing unit, Hum an Resources, up to polici es. After t hat data where evaluated in terms of the ability of the internal</div><div data-canvas-width="377.21894112">and external organizations. Based on the evaluation using SWOT analysis thereit was define the strategic plan to develop ICT infrastructures. Strategic Plan</div><div data-canvas-width="377.57167056">consist s of three m ain aspects of policy to develop ICT infrastructures; program; and the competency of human resources development program.</div>
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
23

Wilis, Jelita. « KETERPAKAIAN DAN RELEVANSI JURNAL PENELITIAN PERTANIAN TANAMAN PANGAN SEBAGAI RUJUKAN KARYA TULIS PENELITI PADA JURNAL ILMIAH TERAKREDITASI ». Jurnal Perpustakaan Pertanian 24, no 2 (16 mars 2016) : 78. http://dx.doi.org/10.21082/jpp.v24n2.2015.p78-84.

Texte intégral
Résumé :
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) terus berupaya meningkatkan kualitas jurnal ilmiah antara lain melalui penilaian akreditasi. Salah satu persyaratan akreditasi jurnal ilmiah adalah penggunaan sumber acuan primer yang relevan dan baru. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui (1) keterpakaian Jurnal Penelitian Pertanian (JPP) Tanaman Pangan sebagai rujukan KTI yang terbit dalam jurnal ilmiah primer terakreditasi lingkup Badan Litbang Pertanian, dan (2) relevansi topik rujukan dengan topik KTI tersebut. Pengkajian dilaksanakan pada bulan Mei - Juni 2015 di Perpustakaan Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Bogor. Hasil pengkajian menunjukkan JPP Tanaman Pangan digunakan sebagai rujukan oleh peneliti dalam KTI yang dipublikasikan. Masing-masing satu KTI yang terbit pada Indonesian Journal of Agricultural Science, Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian, dan Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian menggunakan JPP Tanaman Pangan sebagai rujukan. Pada Buletin Plasma Nutfah, penggunaan JPP Tanaman Pangan sebagai rujukan KTI relatif intens, yakni empat rujukan dari tiga KTI. Pada JPP Tanaman Pangan sendiri, pemakaian JPP Tanaman Pangan sebagai rujukan KTI lebih banyak, yaitu lima rujukan dari empat KTI. Secara umum, KTI yang diterbitkan pada beberapa jurnal ilmiah primer lingkup Badan Litbang Pertanian sudah merujuk literatur yang relevan. JPP Tanaman Pangan adalah salah satu sumber rujukan yang relevan bagi KTI yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah terakreditasi yang dikaji.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
24

Salman, Ibnu. « UNTAIAN DAMAI MERAJUT KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DI SUMATERA SELATAN ». Journal of Religious Policy 1, no 1 (25 mai 2023) : 30–38. http://dx.doi.org/10.31330/repo.v1i1.2.

Texte intégral
Résumé :
Tulisan ini bertujuan mengeksplorasi dan memberikan berbagai gambaran tentang kondisi kerukunan umat beragama di Provinsi Lampung. Secara khusus, tulisan ini berupaya menyoroti indikator utama, yakni keberadaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) sumsel dalam menjaga dan mengharmonisasikan kerukunan umat beragama serta bagaimana kebijakan kerukunan umat beragama dapat menjadi contoh ideal yang dapat diimplementasikan oleh masyarakat sehingga menjadi landasan penting terwujudnya kerukunan dan toleransi sebuah wilayah. Penelitian ini menggunakan pendekatan systematic literature review terhadap hasil survey Kerukunan Umat Beragama (KUB) yang dikeluarkan oleh Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama sejak tahun 2017 hingga 2022. Hasil studi ini menunjukkan terjadi peningkatan indeks KUB di Provinsi Sumatera Selatan, dengan zero conflict nya, namun demikian, menurut survei Badan Litbang Kementerian Agama justru Sumatera Selatan mengalami penurunan indeks KUB dari 68,79 di tahun 2021 menjadi 67,05 di tahun 2022. Walaupun masih berada pada katagori tinggi hal ini justru menjadi potensi bagi Sumatera Selatan agar bisa mempertahankan atau justru meningkatkan indeks KUB di tahun-tahun berikutnya. Penurunan angka persentase jika dielaborasi lebih lanjut bisa saja dikarenakan ada faktor yang menjadi pemicu, missal kebijakan kerukunan yang kurang tersosialisasikan dengan baik, atau justru karena peran serta pemerintah dalam menjaga harmonisasi kerukunan umat beragama terpengaruh iklim politik imbas pergantian atau pemilihan kepala daerah.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
25

Putra, Pande Nyoman Sulaksana, Ni Putu Sri Wati et I. Made Madiarsa. « BUDAYA ORGANISASI, KOMUNIKAS, DAN KINERJA PEGAWAI DI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN BULELENG ». Widya Amerta 7, no 1 (1 octobre 2020) : 54–68. http://dx.doi.org/10.37637/wa.v7i1.589.

Texte intégral
Résumé :
mempunyai tugas melaksanakan program dan kegiatan di bidang PerencanaanPembangunan Daerah Penelitian Dan Pengembangan, yang meliputi bidang fisik, ekonomi ,serta sosial budaya. Kinerja pegawai merupakan langkah penting yang harus dicapai pegawai guna mendapatkan program dan kegiatan yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Budaya Organisasi, Komunikasi dan Kinerja Pegawai di Bappeda Litbang Kabupaten Buleleng. Data dikumpulkan dengan mempergunakan teknik observasi, kuisioner, dan dokumentasi. Data dianalisis secara kuantitatif yaitu analisis determinasi, analisis regresi berganda.T-test, F-test, Uji Dominan dan analisis kualitatif. Sebelum melakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas instrument penelitian. Hasil analisis regresi berganda diperoleh model persamaan garis Y = 9,391+O,306X1-0,010X2 dengan nilai determinasi hasil penelitian sebesar 17,0%. Berdasarkan hasil analisis Uji T ,Uji F dan Uji Dominan diketahui bahwa secara parsial Budaya Organisasi berpengaruh positif dan signifikan, sedangkan Komunikasi secara parsial berpengaruh negatif terhadap kinerja pegawai di Bappeda Litbang Kabupaten Buleleng. Secara simultan kedua variabel berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Hasil analisis juga menunjukan bahwa dari dua variabel independent yang diuji secara individual yang paling dominan memengaruhi kinerja pegawai adalah Budaya Organisasi. Berdasarkan kesimpulan, dapat disarankan kepada pimpinan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penilitian Dan Pengembangan Kabupaten Buleleng untuk meningkatkan kinerja pegawai melalui faktor-faktor Budaya Organisasi.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
26

Pamurjadi, Andy, et Bambang Pharmasetiawan P. « Analisis dan Rancangan Manajemen Service Desk di Instansi Pemerintah (Studi Kasus : Badan Litbang Pertanian) ». JURNAL IPTEKKOM : Jurnal Ilmu Pengetahuan & ; Teknologi Informasi 16, no 1 (1 juillet 2014) : 69. http://dx.doi.org/10.33164/iptekkom.16.1.2014.69-88.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
27

Suliansyah, Irfan, Syafrimen Yasin, Munzir Busniah, My Syahrawati et Fitri Ekawati. « DISEMINASI HASIL LITBANG IPTEK NUKLIR BIDANG PERTANIAN DI DAERAH SUMATERA BARAT ». Jurnal Hilirisasi IPTEKS 2, no 4.a (23 décembre 2019) : 369–78. http://dx.doi.org/10.25077/jhi.v2i4.a.300.

Texte intégral
Résumé :
Padi merupakan salah satu komoditas pertanian utama Provinsi Sumatera Barat. Namun demikian, tingkat produktivitas tanaman padi di Sumatera Barat untuk padi beririgasi masih rendah, yaitu sekitar 4 ton per hektare. Produktivitas padi tersebut masih bisa ditingkatkan lagi dengan menggunakan berbagai teknologi, antara lain dengan penggunaan benih unggul. Tujuan kegiatan ini adalah melakukan diseminasi hasil penelitian dan pengembangan padi yang dihasilkan oleh Badan Tenaga Nuklir agar dapat dikenal dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk peningkatan kesejahteraan masyakarat Indonesia. Program yang dilaksanakan terdiri atas demonstrasi farm, penangkaran padi, dan penyebaran benih padi hasil penangkaran benih padi. Seluruh kegiatan Diseminasi Hasil Litbang Iptek Nuklir Bidang Pertanian di Daerah Sumatera Barat Tahun 2017 dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Kegiatan yang telah dilaksanakan meliputi Demfarm Tanaman Padi, Penangkaran Padi, dan Penyebaran Padi BATAN Varietas Kahayan.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
28

Pranadji, Tri, et Pantjar Simatupang. « Konsep Modernisasi dan Implikasinya terhadap Penelitian dan Pengembangan Pertanian ». Forum penelitian Agro Ekonomi 17, no 1 (1 septembre 2016) : 1. http://dx.doi.org/10.21082/fae.v17n1.1999.1-13.

Texte intégral
Résumé :
<p><strong>English<br /></strong>As a respons to meet globalization challenges in the 21st century, agricultural modernization is considered as agribusiness adjustment process to the latest development of science and technology. In other words, agricultural modernization can be seen as ''cathing-up" process of less developed agriculture toward converging stage of agricultural development between countries or between regions within a country. Without being realized, "modernization" and "development" are often treated as too different concepts. Agricultural modernization is not always in-line with even sometimes inhibits agricultural development. Accordingly, agricultural modernization must be planned, managed, and controlled to make it in harmony with and hence condusive for agricultural development. This implies that agricultural modernization must be treated as an instrument of agricultural development. The agency for agricultural research and development (AARD) plays strategic roles for that purpose. Accordingly, the AARD should change its research strategy from "supply side approach" to "client oriented approach". The AARD programs should include three main activities: research intelligence, link and match, and intitutional coordination.</p><p> </p><p><strong>Indonesian</strong><br />Dipandang dari konsepsi untuk menghadapi tantangan globalisasi abad 21, modernisasi pertanian merupakan suatu proses transformasi (pembaharuan) sektor agribisnis sehingga sesuai dengan tahapan perkembangan masa kini (up to date) temu dan teknologi serta lingkungan strategis. Dengan perkataan lain, modernisasi pertanian dapat dipandang sebagai proses untuk mensejajarkan tahapan pembangunan pertanian kita dengan pembangunan pertanian di negara-negara maju, yang sekaligus juga pemacuan dan pensejajaran pembungan antar wilayah provinsi, Walaupun kurang disadari secara kritis, modernisasi dan pembangunan hingga kini masih merupakan dua konsep yang berbeda. Modernisasi pertanian yang berjalan hingga dewasa ini tidak selalu seiring dengan pembangunan, dan (dalam beberapa hal) malah dapat berdampak negatif terhadap pembangunan pertanian. Oleh karena itu modernisasi pertanian tersebut haruslah direncanakan, dikelola dan dikendalikan sehingga seiring dan kondusif dengan pembangunan pertanian. Dengan perkataan lain, modernisasi pertanian harus dijadikan sebagai instrumen pembangunan pertanian. Badan Litbang Pertanian memegang peranan strategis dalam upaya menjadikan modernisasi pertanian sebagai instrumen pembangunan pertanian. Untuk mengisi peran strategis yang diembannya dalam pembangunan pertanian maka Badan Litbang Pertanian disarankan merubah strateginya dari pendekatan produksi Iptek (supply side approach) menjadi pendekatan klien (client oriented approach). Sehubungan dengan itu Badan Litbang Pertanian perlu melakukan tiga kegiatan pokok yaitu: intelegen penelitian (research intelegent), keterkaitan dan keterpaduan (link and match) dengan masyarakat agribisnis, dan forum koordinasi dengan instansi pemerintah terkait.</p>
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
29

Nugroho, Ari Cahyo, et Gunawan Wiradharma. « Pengaruh Komunikasi Internal dan Gaya Kepemimpinan terhadap Motivasi Kerja ASN ». IKOMIK : Jurnal Ilmu Komunikasi dan Informasi 1, no 1 (30 juillet 2021) : 48–54. http://dx.doi.org/10.33830/ikomik.v1i1.1889.

Texte intégral
Résumé :
Internal conditions and leadership style seem to affect the work motivation of employees of ASN Human Resources Development Agency of the Ministry of Communication and Informatics, this is seen from several changes of the head of the agency at the Human Resources Development Agency. The problem formulation for this study is: How much influence internal communication has on work motivation; How much influence leadership style has on work motivation; and How much influence internal communication and leadership style has on work motivation. The results showed that internal communication and leadership style influenced work motivation. The correlation coefficient value is 0.727, indicating a strong relationship between the two category research variables. The coefficient of determination value indicates 52.8%, interpreted as internal communication and leadership style has an influence on work motivation and the other 47.2% is influenced by other factors outside of internal communication and leadership style. Internal communication has a positive effect, the communication created between leaders and employees has been very good. Leadership style affects work motivation, leadership style shows an open attitude. Internal communication and leadership style affect work motivation. Kondisi internal dan gaya kepemimpinan tampak mempengaruhi motivasi kerja karyawan ASN Badan Litbang SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika, hal ini terlihat dari beberapa kali pergantian kepala badan pada Badan Litbang SDM. Rumusan masalah untuk penelitian ini yakni: Seberapa besar pengaruh komunikasi internal terhadap motivasi kerja; Seberapa besar pengaruh gaya kepemimpinan terhadap motivasi kerja; dan Seberapa besar pengaruh komunikasi internal dan gaya kepemimpinan terhadap motivasi kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi internal dan gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap motivasi kerja. Nilai koefisien korelasi 0,727, menunjukkan hubungan kedua variabel penelitian kategori kuat. Nilai koefisien determinasi menunjukkan 52,8%, ditafsirkan komunikasi internal dan gaya kepemimpinan memiliki pengaruh terhadap motivasi kerja dan 47,2% lainnya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar komunikasi internal dan gaya kepemimpinan. Komunikasi internal berpengaruh positif, komunikasi yang diciptakan antara pimpinan dan karyawan sudah sangat baik. Gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap motivasi kerja, gaya kepemimpinan memperlihatkan sikap terbuka. Komunikasi internal dan gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap motivasi kerja.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
30

Wahyuni, Tri, et Tri Noor Aziza. « Upaya Penguatan Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Samarinda Pasca Penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 Tentang Inovasi Daerah ». Jurnal Borneo Administrator 13, no 3 (8 mars 2018) : 239–60. http://dx.doi.org/10.24258/jba.v13i3.300.

Texte intégral
Résumé :
Inovasi dapat mengantarkan kondisi birokrasi menjadi lebih baik, dalam Pasal 386 ayat (1) UU No. 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah menyebutkan bahwa dalam rangka peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah, pemerintah daerah dapat melakukan inovasi. Kesuksesan inovasi Kota Samarinda di tahun 2016 merupakan modal besar untuk melanjutkan kisah sukses selanjutnya tentang inovasi di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda. Setelah terbitnya No. 38 Tahun 2017 tentang Inovasi daerah, secara eksplisit disebutkan bahwa inovasi daerah dikoordinasikan oleh Kepala Perangkat Daerah yang membidangi penelitian dan pengembangan. Jika peran Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Samarinda yang begitu besar sebagai leading sector tidak segera merespon tugas dan fungsinya melalui upaya pemetan terhadap segala peluang dan hambatan, maka dikhawatirkan akan dapat menghambat keseluruhan proses inovasi di Pemerintah Kota Samarinda. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi pustaka terhadap peraturan dan berbagai teori, penelitian ini mencoba memberikan gambaran terhadap kondisi seharusnya Badan Litbang Kota Samarinda dalam menjalankan perannya yang baru di bidang inovasi pasca pemberlakuan PP No. 38 Tahun 2017.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
31

Managerxot, Jek, Roy Nusa et Nunik Kusumawardani. « METODE ALTERNATIF HITUNG IPKM YANG MEMILIKI KORELASI LEBIH TINGGI DENGAN IPM ». JURNAL EKOLOGI KESEHATAN 16, no 2 (29 août 2018) : 112–20. http://dx.doi.org/10.22435/jek.16.2.363.112-120.

Texte intégral
Résumé :
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan salah satu indikator multi dimensi penting untuk menilaikesejahteraan masyarakat secara lebih komprehensif (kesehatan, pendidikan dan standar hidup yang layak).Secara khusus untuk bidang kesehatan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, KementerianKesehatan Republik Indonesia telah mengeluarkan Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM)tahun 2008 dan tahun 2014 yang meliputi 30 indikator kesehatan terpilih. Penelitian ini dilakukan dengantujuan untuk mendapatkan metode alternatif (metode geometrik) dalam menghitung IPKM berdasarkanlaporan IPKM tahun 2014 yang dikeluarkan oleh Badan Litbang Kesehatan dan data IPM tahun 2013 yangdikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Analisis data dilakukan dengan cara membandingkan nilaikorelasi dan koefisien determinasi antara nilai IPKM tahun 2014 yang dihitung dengan rata-rata aritmatikdan yang dihitung dengan rata-rata geometrik terhadap nilai IPM tahun 2013. Hasil penelitianmenunjukkan adanya perbedaan hasil IPKM antara perhitungan rata-rata geometrik dan perhitungan ratarata aritmatik. Perhitungan rata-rata geometrik menunjukkan korelasi yang lebih tinggi antara nilai IPKMdan IPM dibandingkan dengan perhitungan rata-rata aritmatik. Selain itu perhitungan rata-rata geometrikdalam formulasi IPKM memiliki karakteristik yang stabil terhadap nilai ekstrim pada komponenindikatornya. Hasil perhitungan dengan rata-rata geometrik berimplikasi untuk memperoleh IPKM yangtinggi harus mempertimbangkan semua indikator yang dibangun dengan cara yang lebih setara.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
32

Millenia, Cindy Dwi, Dina Suryawati et Hermanto Rohman. « Pengaruh Tambahan Penghasilan Pegawai (Insentif) Terhadap Kinerja Pegawai Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jember ». E-Sospol 10, no 1 (9 juin 2023) : 71. http://dx.doi.org/10.19184/e-sospol.v10i1.37825.

Texte intégral
Résumé :
Para pegawai di Kabupaten Jember telah menerima tambahan penghasilan dimana yang seharusnya dapat mendorong kinerja para pegawai tersebut ternyata belum berdampak sesuai dengan yang diharapkan. Dilihat dari laporan Litbang Kementerian Dalam Negeri Tahun 2022 dari 514 Kabupaten/Kota se-Indonesia, Pemerintah Kabupaten Jember justru masuk peringkat terbawah yaitu 488. Selanjutnya, alasan peneliti melakukan penelitian di kantor Bapenda Kabupaten Jember adalah karena para pegawai Bapenda menerima tambahan penghasilan berupa insentif yang diberikan atas kinerja dalam melaksanakan pemungutan pajak sebagai penghargaan dengan harapan dapat meningkatkan kinerja instansi pelaksana pemungut pajak dan retribusi, semangat kerja pejabat atau pegawai instansi, pendapatan daerah, dan pelayanan kepada masyarakat. Namun dilihat dari kinerja Bapenda dalam target penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam dua tahun terakhir belum tercapai. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menjelaskan bagaimana pengaruh TPP (insentif) terhadap kinerja pegawai di lingkungan kantor Bapenda Kabupaten Jember. Hasil penelitian menggambarkan bahwa tambahan penghasilan pegawai (insentif) berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
33

Kusuma, Adithya Marhaendra, et Efy Yosrita. « APLIKASI BUKU DIGITAL BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI BERBASIS ANDROID MOBILE PADA PERPUSTAKAAN BPPKI SURABAYA BADAN LITBANG KEMENTERIAN KOMINFO ». Jurnal Komunika : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika 5, no 2 (4 janvier 2017) : 14. http://dx.doi.org/10.31504/komunika.v5i2.842.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
34

Triagung, Nanang, et Edi Hermawan. « PROGRAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENGAWASAN TENAGA NUKLIR DALAM RANGKA INTRODUKSI PLTN DI INDONESIA ». Jurnal Forum Nuklir 6, no 2 (1 novembre 2012) : 145. http://dx.doi.org/10.17146/jfn.2012.6.2.3415.

Texte intégral
Résumé :
PROGRAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENGAWASAN TENAGA NUKLIR DALAM RANGKA INTRODUKSI PLTN DI INDONESIA. Rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di lndonesia menghadapi tantangan yang tidak mudah. Salah satu aspek yang diragukan publik adalah kesiapan sumber daya manusia (SDM). Sumber daya manusia dimaksud meliputi tenaga operator, sumber daya manusia di badan litbang dan promotor, maupun badan pengawas. Generasi SDM yang menekuni teknologi nuklir mengalami kesenjangan usia maupun kemampuan penguasaan keilmuan yang cukup lebar antara generasi pendahulu dan generasi penerusnya. Keadaan ini juga terjadi dengan SDM pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir yang ada di Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN). lntroduksi PLTN harus disikapi dengan penyusunan program peningkatan dan pengembangan kualitas SDM yang terencana, terstruktur, dan tersistematisasi dengan baik. Program tersebut harus dimulai dengan pemetaan kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan SDM secara kelembagaan untuk mendukung introduksi PLTN. Pengembangan dan peningkatan SDM pengawasan PLTN harus memadukan peningkatan jenjang pendidikan, penyelenggaraan pelatihan, fasilitasi kegiatan pertemuan ilmiah, dukungan dan pembinaan jabatan fungsional yang terkait, serta penanaman nilai moralitas dan budi pekerti yang luhur. Dengan terwujudnya SDM pengawasan PLTN yang kompeten dan profesional, maka masyarakat akan lebih mudah untuk diyakinkan bahwa pemanfaatan PLTN dijamin aman dan selamat, serta sangat berguna bagi kepentingan rakyat, bangsa, dan negara.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
35

Indrayana, Ketut, Hesti Rahasia et Muh Ricky. « Diseminasi Teknologi Pemeliharaan Ayam Kub Melalui Bimtek Mendukung Program Bekerja di Sulawesi Barat ». AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian 5, no 2 (10 novembre 2020) : 99. http://dx.doi.org/10.35329/agrovital.v5i2.1749.

Texte intégral
Résumé :
Kementerian Pertanian memiliki program jangka pendek, yaitu pengentasan kemiskinan melalui program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (BEKERJA). Dalam program BEKERJA akan dibagikan 50 ekor ayam kampung setiap Rumah Tangga Miskin (RTM), sehingga dalam satu tahun diperlukan 20 juta ekor ayam kampung di seluruh wilayah Indonesia. Dalam rangka mensukseskan program tersebut, BPTP Sulawesi Barat di bawah koordinasi Badan Litbang Pertanian akan melaksanakan kegiatan bimbingan teknis (bimtek) Pemeliharaan Ayam KUB di 3 Kabupaten yaitu Mamuju, Majene dan Polewali Mandar. Tujuan kegiatan yaitu Peserta pelatihan bimbingan teknis mengetahui beragam teknologi Pemeliharaan Ayam KUB, serta mengetahui cara mengakses informasi tersebut. Hasil kegiatan kegiatan Bimbingan Teknis Pemeliharan Ayam KUB mendukung Program Bekerja di Sulawesi Barat dilaksanakan pada tanggal 27-29 November 2019 di Hotel Maleo Town Suquare (MATOS), Mamuju Sulawesi Barat dengan jumlah peserta 100 orang dari 3 Kabupaten Mamuju, Majene dan Polewali Mandar. Materi Kegiatan Bimbingan Teknis Pemeliharan Ayam KUB mendukung Program Bekerja di Sulawesi Barat yaitu Kebijakan Program BEKERJA tahun 2019-2020, dukungan badan Balitbangtan dalam program BEKERJA tahun 2019, Teknologi pembibitan dan pakan Ayam KUB, dan teknologi manajemen pemeliharaan ayam KUB.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
36

Rosadi, A. Husni Y. « EKONOMI INDUSTRI PANGAN DAN KEBIJAKAN PENDUKUNGNYA ». JMBI UNSRAT (Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis dan Inovasi Universitas Sam Ratulangi). 10, no 3 (30 octobre 2023) : 2015–29. http://dx.doi.org/10.35794/jmbi.v10i3.51668.

Texte intégral
Résumé :
Penelitian bertujuan untuk menganalisis kontrubusi industri pangan dalam perekonomian dan kebijakan pendukungnya. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif, dengan data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Perindustrian. Data diolah dan dianalisis berdasarkan hubungan antar variabel. Hasil analisis menunjukkan bahwa kontribusi industri pangan terhadap ekonomi nasional paling tinggi dibandingkan industri lainnya. Produk pangan unggulan seperti minyak nabati (CPO), hasil laut (ikan, udang, ikan olahan) dan perkebunan (kopi, teh, rempah,) memberikan neraca surplus dalam perdagangan. Sementara produk yang potensial seperti gula, ampas makanan, biji-bijian, susu mentega-telur dan daging hewan masih defisit dalam jumlah yang besar. Kebijakan untuk memperkuat industri pangan sudah diterbitkan tetapi masih bersifat sektoral industri, belum banyak melibatkan pemangku kepentingan lain seperti kementerian lain, lembaga litbang, perguruan tinggi, pelaku usaha dan masyarakat
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
37

Nurhayati. « Efektivitas Komunikasi Di Dalam Sekolah Lapang Padi Di Kecamatan Darmaga Bogor ». AGRINUS : Jurnal Agro Marin Nusantara 1, no 2 (3 mai 2024) : 92–97. http://dx.doi.org/10.62180/q85n2745.

Texte intégral
Résumé :
Beragam inovasi yang dihasilkan oleh badan litbang membutuhkan metode diseminasi yang tepat.Sekolah lapang SLPTT merupakan salah satu bentuk metode diseminasi lima paket inovasi budidaya tanaman padi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas komunikasi dalam SLPTT untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku petani. Penelitian ini didesain sebagai penetitian kuantitatif dengan pendekatan metode survey. Sampel penelitian ini adalah petani yang menjadi peserta SLPTT di Desa Cikarwang Dramaga Bogor. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 30 responden. Analisis data dilakukan dengan menggunakan statistic deskriptif. Hasil temuan menunnjukkan bahwa responden penelitian ini memiliki karakteristik latarbelakang Pendidikan yang relative rendah, status sebagain besar sebagai penggarap dan sebagaian merupakan petani dengan pengalaman baru dan sedang. Efektifitas komunikasi SLPTT padi ini mampu meningkatkan pengetahuan petani sangat baik. SLPTT dapat meningkatkan pengetahuan petani tentang lima paket inovasi budidaya tanaman padi.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
38

Rusilowati, Umi, et Fifth Ernawati. « PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (PADA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI) ». INOVASI 5, no 1 (16 août 2018) : 79. http://dx.doi.org/10.32493/inovasi.v5i1.y2018.p79-85.

Texte intégral
Résumé :
ABSTRAKPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (PADA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan, motivasi dan kepuasan kerja secara parsial maupun simultan terhadap Kinerja di Litbang Kemendageri. Metode Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan penelitian asosiatif Kuantitatif, teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : uji kualitas data (validitas, reliabilitas, dan uji asumsi klasik) dan uji hipotesis (uji parsial t, uji simultan F). Pengambilan sampel menggunakan Rumus Slovin dengan populasi seluruh pegawai Balitbang (PNS dan pegawai kontrak) yang berjumlah 257 orang. Hasil penelitian menunjukkan Gaya Kepemimpinan (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja (Y) pegawai Balitbang Kemendagri.Motivasi (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja (Y) pegawai balitbang Kemendagri.Kepuasan kerja (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja (Y) pegawai Balitbang Kemendagri.Gaya kepemimpinan (X1), Motivasi (X2) dan Kepuasan Kerja (X3) berpengaruh positif dan signifikan secara bersama-sama terhadap Kinerja (Y) pegawai Balitbang Kemendagri.Kata Kunci: Gaya Kepemimpinan, Motivasi, Kepuasan Kerja, Kinerja.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
39

Henriyadi, Henriyadi, et Rusmini Mulyati. « USABILITY TESTING Sistem Informasi : Studi kasus pada Aplikasi Repositori Publikasi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian ». Jurnal Perpustakaan Pertanian 23, no 2 (15 mars 2016) : 54. http://dx.doi.org/10.21082/jpp.v23n2.2014.p54-63.

Texte intégral
Résumé :
Usability testing atau uji ketergunaan sebuah aplikasi merupakan bagian terintegrasi dalam sebuah daur hidup pengembangan sistem (system development life cycle). Usability testing adalah salah satu metode yang digunakan untuk melihat tingkat kemudahan pengguna dalam berinteraksi dengan sebuah sistem informasi. Dalam kajian ini yang digunakan sebagai studi kasus adalah pengelola data aplikasi repositori publikasi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Kajian dilakukan dengan metode penelitian kuantitatif berbasis kuesioner menggunakan skala Likert dan kualitatif untuk pertanyaan terbuka. Responden dalam kajian ini sebanyak 13 pengelola data di UK/UPT lingkup Badan Litbang Pertanian. Kuesioner terdiri atas 3 kelompok, yaitu: (1) karakteristik responden, (2) penilaian teknis, dan (3) permasalahan dan saran. Kuesioner penilaian teknis disajikan dalam bentuk 22 pernyataan yang dikelompokkan dalam lima aspek. Hasil kajian menunjukkan bahwa pengelola data cukup nyaman berinteraksi dengan aplikasi repositori dalam beberapa aspek. Namun masih terdapat dua aspek (administrasi dan tampilan serta halaman statistik), dimana kurang dari 75% responden menyatakan mudah dan nyaman dalam berinteraksi dengan aplikasi repositori. Permasalahan yang dihadapi utamanya adalah kualitas koneksi internet dan kesulitan dalam akses data dokumen lengkap. Untuk pengembangan lebih lanjut, selain penambahan fitur layanan, salah satu fokus yang harus diperhatikan adalah aspek tampilan front-end dan back-end yang perlu dikembangkan agar lebih user friendly serta halaman statistik yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
40

Suryanta, Jaka, Irmadi Nahib, Nursugi Nursugi et Ristyanto Ristyanto. « PENENTUAN SAMPLING EKOSISTEM RIKHUS VEKTORA BERDASAR DATA SATELIT REMOTE SENSING DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS ». Seminar Nasional Geomatika 3 (15 février 2019) : 1147. http://dx.doi.org/10.24895/sng.2018.3-0.1038.

Texte intégral
Résumé :
Di indikasikan sebaran endemik DBD dan penyakit vilariosis masih tersebar di seluruh Indonesia. Penderita akibat gigitan nyamuk dan kencing tikus ini banyak menjadi korban hingga meninggal terutama saat peralihan musim. Bagaimana mengetahui sebaran serangga dan hewan yang habitatnya di lingkungan hutan, rawa, permukiman dan pantai ini. Indonesia cukup luas sehingga untuk mengetahui persebaran habitatnya dilakukan sampling dengan bantuan Sistem informasi geografis dan Remote Sensing. Tujuan Penelitian ini adalah mengkaji ketelitian sampling pada limabelas provinsi yang menjadi daerah pilihan. Metode yang dipakai adalah buffer, overlay, dan interpretasi objek yang diduga sebagai ekosistemnya. Data yang dipakai adalah Peta administrasi, land system, peta penutup lahan, Peta RBI, citra satelit Spot. Hasil penelitian dari 270 titik sampling menunjukkkan 75 % hasilnya cukup baik sesuai kriteria yang ditentukan dan dapat mewakili habitat yang dituju. Metode ini dapat membantu Badan Litbang kesehatan dalam melakukan penelitian terutama penentuan habitat Rikus vektora.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
41

Himayaturohmah, Emma. « Analisis Problematika Penerapan Zona Integritas di Balai Diklat Keagamaan Aceh, Bandung, Makassar Dan Papua ». Jurnal Kewidyaiswaraan 4, no 2 (30 novembre 2019) : 216–28. http://dx.doi.org/10.56971/jwi.v4i2.37.

Texte intégral
Résumé :
Secara faktual, Zona Integritas telah dicanangkan untuk seluruh instansi yang ada di lingkungan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia. Maksud dari penerapan Zona Integritas ini adalah menciptakan wilayah bebas korupsi dan bersih melayani. Pada praktiknya, ditemui sejumlah kendala yang menghambat proses pembangunan Zona Integritas ini. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran yang relatif lengkap tentang berbagai problematika yang dihadapi oleh Balai Diklat Kegamaan dalam mengimplementasikan pembangunan Zona Integritas di lingkungan mereka. Pada saat yang sama, penelitian ini juga dimaksudkan untuk memperoleh gambaran tentang langkah-langkah yang diambil dalam mengatasi problematika dalam penerapan Zona Integritas di lingkungan kerja mereka. Penelitian ini dilakukan di empat Balai Diklat Keagamaan yang ada di lingkungan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia. Yaitu, Balai Diklat Kegamaan Aceh, Balai Diklat Kegamaan Bandung, Balai Diklat Kegamaan Makassar, dan Balai Diklat Kegamaan Papua. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan multikasus. Karena merupakan penelitian kualitatif dengan desain studi multikasus, maka penelitian ini tidak bermaksud untuk melakukan generalisasi sebagaimana penelitian kuantitatif. Melalui metode ini terungkap berbagai problem yang menghambat terlaksananya pembangunan Zona Integritas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Zona Integritas di lingkungan Balai Diklat Keagamaan menemui berbagai kendala, yaitu: (1) Sosialiasasi yang tidak tuntas yang berimplikasi pada kurangnya wawasan dan pemahaman tentang apa, mengapa, bagaimana dan dengan cara apa Zona Integritas diimplmentasikan di lingkungan unit kerja mereka; (2) Tidak ada evaluasi berkala yang dapat mengindentifikasi secara dini berbagai potensi persoalan sekaligus identifikasi potensi yang dapat didayagunakan untuk mengoptimalkan pelaksanaan Zona Integritas; (3) Minimnya infrastruktur pendukung yang membuat pelaksanaan pembangunan Zona Integritas tidak bisa berjalan secara optimal; (4) Komitmen organisasi terhadap penerapan Zona Integritas yang relatif masih rendah. (5) Kepemimpinan puncak yang belum muncul secara kuat menjadi role model atas penerapan prinsip-prinsp dasar tegaknya integritas institusi. Rekomendasi yang ditawarkan oleh penelitian ini adalah: (1) Perlu dibentuk semacam “Mahkamah Integritas” di setiap Balai Diklat Keagamaan; (2) Perlu dikembangkan infrastruktur literasi integrasi melalui cyber literacy; (3) Menjadikan litasi integrasi sebagai mata diklat tersendiri; (4) Perlu mengambil satu intansi sebagai benchmark di luar Kementerian Agama yang telah ditetapkan sebagai WBK dan WBBM oleh Kementerian PAN RB.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
42

Suryani, Ani. « PELUANG PENERAPAN BERBAGAI INOVASI TEKNOLOGI DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI PERTANIAN DI JAWA BARAT ». Creative Research Journal 5, no 01 (5 octobre 2019) : 33. http://dx.doi.org/10.34147/crj.v5i01.198.

Texte intégral
Résumé :
Saat ini inovasi teknologi pertanian memiliki peran yang sangat penting dalam peningkatan produksi pertanian di Jawa Barat. Lahan yang semakin terbatas dan jumlah penduduk Jawa Barat yang semakin meningkat merupakan kenyataan yang penting untuk dicari jalan keluarnya. Inovasi teknologi adalah suatu cara mengatasi kesenjangan antara produksi dan permintaan hasil produksi. Kementerian Pertanian melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian telah mengembangkan beberapa inovasi teknologi yang layak untuk diterapkan ditingkat pengguna/petani di Jawa Barat. Dalam penerapannya BPTP Jawa Barat mengenalkan beberapa inovasi teknologi produk Badan Litbang Pertanian kepada para pengguna teknologi di daerah diantaranya budidaya varietas kedelai tahan naungan tanaman tahunan, budidaya bawang merah ramah lingkungan, budidaya jagung dengan penggunaan biochar dan budidaya ternak ayam KUB. Pengenalan teknologi disampaikan melalui pelatihan teori, pertemuan kelompok, dan demplot kajian teknologi (kaji terap). Salah satu faktor yang mempengaruhi percepatan penyebaran adopsi adalah sifat atau karakter inovasinya itu sendiri. Tulisan ini bertujuan mereview karakteristik inovasi teknologi yang diujicobakan dan mengukur peluang adopsi inovasi teknologi tersebut. Hasil menunjukkan bahwa keempat inovasi teknologi dipersepsi positif oleh pelaksana kaji terap dan keempat teknologi mempunyai peluang yang tinggi untuk dikembangkan di Jawa Barat dengan nilai peluang adopsi masing adalah 75,25 persen inovasi budidaya bawang merah ramah lingkungan; 82,24% pengembangan biochar pada tanaman jagung; 81,07 pengembangan varietas kedelai tahan naungan dan 87,84% pengembangan ayam KUB.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
43

Noorbani, Muhammad Agus. « PIIL PESENGGIRI SEBAGAI MODAL SOSIAL : MENINGKATKAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DI PROVINSI LAMPUNG ». Journal of Religious Policy 1, no 1 (25 mai 2023) : 1–12. http://dx.doi.org/10.31330/repo.v1i1.4.

Texte intégral
Résumé :
Tulisan ini bertujuan menganalisis dan memberikan berbagai opsi kebijakan bagi peningkatan kondisi kerukunan umat beragama di Provinsi Lampung. Secara khusus, tulisan ini berupaya menyoroti dua indikator utama, yakni kesetaraan dan kerjasama, yang menjadi landasan penting terwujudnya kerukunan dan toleransi sebuah wilayah. Penelitian ini menggunakan pendekatan systematic literature review terhadap hasil survey Kerukunan Umat Beragama (KUB) yang dikeluarkan oleh Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama sejak tahun 2017 hingga 2022. Hasil studi ini menunjukkan terjadi peningkatan indeks KUB secara nasional pada kurun tiga tahun terakhir. Namun demikian, pada skala lokal, terjadi tren penurunan indeks KUB di beberapa wilayah, seperti Provinsi Lampung dalam kurun tiga tahun belakangan. Indikator kesetaraan adalah indikator yang mengalami penurunan cukup tajam dari tahun lalu, sementara indikator kerjasama mengalami peningkatan meski tidak terlalu tajam. Rekomendasi kebijakan pada kajian ini berkisar pada upaya peningkatan modal sosial yang ada dalam nilai-nilai dan norma lokal.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
44

Yonesi, Devi. « ANALISIS IMPLEMENTASI AKSI PERUBAHAN ALUMNI PESERTA PELATIHAN KEPEMIMPINAN ADMINISTRATOR PADA PUSDIKLAT TENAGA ADMINISTRASI BADAN LITBANG DAN DIKLAT KEMENTERIAN AGAMA RI ». Kompetensi 6, no 2 (30 décembre 2021) : 85–90. http://dx.doi.org/10.47655/kompetensi.v6i2.14.

Texte intégral
Résumé :
This writing aims to analyze the factors for implementing change actions and can contribute to efforts to improve the implementation of change actions through an understanding of the factors that cause the low level of implementation of change actions for alumni of Administrator Leadership Training participants, organized by the Research and Development Agency and Education and Training Center of the Indonesian Ministry of Religion. This writing uses quantitative and qualitative methods through a review of related documents, namely the post-training evaluation report, which presents questionnaire data including informants covering three parties, namely alumni as owners of change actions, alumni superiors as mentors and training organizers, while data obtained through interviews by authors are 9 people including namely alumni as owners of change actions and alumni superiors as mentors. the writing show that from an implementation perspective there are internal factors, consisting of low willingness; seriousness; and motivation; as well as alumni communication with limited work teams and external factors, consisting of the unavailability of IT personnel; the absence of infrastructure and budget support; unequal perception between participants and stakeholders on the supporting data; and the lack of attention from direct superiors as mentors. These internal and external factors are the cause of the not yet optimal implementation of change actions. Keywords: Implementation, barriers, challenges, innovation
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
45

Frida Iswinning Diah, Idrus Abdul Kudus, Suharni, Fajar Sidik Permana et Taxwim. « Desain Konseptual Internet Accelerator Laboratory (IAL) untuk Siklotron DECY-13 ». Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi 11, no 1 (23 février 2022) : 8–15. http://dx.doi.org/10.22146/jnteti.v11i1.3425.

Texte intégral
Résumé :
Pusat Riset dan Teknologi Akselerator Organisasi Riset Tenaga Nuklir Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRTA ORTN-BRIN) telah menjadi Pusat Unggulan Iptek (PUI), khususnya di bidang akselerator partikel. Salah satu penelitiannya adalah rancang bangun siklotron DECY-13 untuk produksi radioisotop yang dimanfaatkan pada bidang medis untuk diagnosis kanker. Pada saat ini, litbang siklotron DECY-13 sedang menyelesaikan tahap akhir proses rancang bangunnya. Dalam rangka perluasan manfaat dari litbang ini, akan dibuat fasilitas internet laboratory yang mendukung pelatihan siklotron yang telah berjalan agar dapat diakses dengan lebih luas. Oleh karena itu, dibutuhkan kajian awal untuk penerapan Internet Accelerator Laboratory (IAL) siklotron DECY-13 yang meliputi penyusunan konsep untuk jangka panjang dan desain dari IAL yang akan digunakan. Penyusunan konsep jangka panjang mengikuti road map penelitian siklotron yang telah ditetapkan, sedangkan untuk konseptual desain, pengguna (user) di tahap awal penggunaan telah ditentukan, yaitu mahasiswa dan operator siklotron di rumah sakit. Selanjutnya, dilakukan studi literatur untuk memahami konsep online laboratory dan konsep pembelajaran akselerator yang telah diterapkan di negara lain dalam rangka penentuan persyaratan desain. Identifikasi kebutuhan perangkat IAL didasarkan pada tinjauan kondisi terkini laboratorium siklotron DECY-13 dan rencana penelitian di masa depan. Desain konseptual yang berhasil disusun terdiri atas road map penelitian tentang IAL untuk perencanaan penelitian dalam jangka panjang dan silabus materi untuk target dua pengguna, yaitu mahasiswa dan operator siklotron di rumah sakit. Sementara itu, identifikasi komponen IAL yang digunakan adalah CompactRIO sebagai pengendali utama pada sistem operasi siklotron dan juga sebagai penghubung dengan sistem jaringan. Komponen pendukung dalam sistem jaringan yang digunakan di antaranya adalah sistem basis data, server, LAN, internet, webcam, dan website atau suatu aplikasi untuk diakses oleh pengguna.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
46

Hapsari, Nidya, Endang Wirjatmi TL et Hendrikus T. Gedeona. « Optimalisasi Kegiatan Monitoring Dan Evaluasi Di Badan Penelitian Dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat ». Jurnal Media Administrasi Terapan 4, no 1 (30 décembre 2023) : 19–25. http://dx.doi.org/10.31113/jmat.v4i1.90.

Texte intégral
Résumé :
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2016 tentang Pedoman Penelitian dan Pengembangan di Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintahan Daerah, Badan Litbang Daerah Provinsi memiliki tugas dan fungsi untuk melakukan pemantauan dan evaluasi, dengan tujuan untuk mengamati perkembangan pelaksanaan rencana kerja kelitbangan, mengidentifikasi serta mengantisipasi permasalahan yang timbul dan/atau akan timbul untuk dapat diambil tindakan sedini mungkin, serta melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pemanfaatan hasil-hasil kelitbangan dalam penyusunan kebijakan. Saat ini monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat yaitu monitoring dan evaluasi pada aspek proses, yang dilakukan setiap bulan, triwulan, dan semester, untuk memantau capaian kinerja serta serapan anggaran. Dari latar belakang permasalahan tersebut, dirancang sebuah model monitoring dan evaluasi untuk rekomendasi dari hasil kelitbangan, sehingga dapat membantu organisasi dalam mengoptimalkan tugas pokok dan fungsinya dalam kegiatan kelitbangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan telaah dokumen. Dalam penelitian ini, proses analisis data yang akan dilakukan yaitu, menggunakan Soft Systems Methodology dan analisis CATWOE. Berdasarkan hasil wawancara, upaya yang dilakukan untuk permasalahan ini yaitu perbaikan pada proses perencanaan yang dilakukan pada tahun ini, yaitu forum perencanaan, menggunakan teknik desk kepada seluruh pengusul kelitbangan, sehingga diharapkan pelaksanaannya dapat mencapai tujuan yang diharapkan dengan menghasilkan rekomendasi kebijakan berkualitas serta bermanfaat. Berdasarkan hasil penelitian, telah disusun secara sederhana model pelaksanaan monitoring evaluasi terhadap hasil kelitbangan, dengan rekomendasi standar operasional prosedur yang dapat memantau pemanfaatan hasil kelitbangan untuk mendapatkan tindak lanjut.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
47

Madzkur, Zaenal Arifin, Mustopa Mustopa et Irwan Irwan. « PENTASHIHAN DAN PARA PENTASHIH MUSHAF AL-QUR'AN DI INDONESIA, 1957-2020 ». SUHUF 13, no 2 (30 décembre 2020) : 289–307. http://dx.doi.org/10.22548/shf.v13i2.589.

Texte intégral
Résumé :
Tulisan ini menjelaskan tentang pentashihan dan para pentashih mushaf Al-Qur'an di Indonesia, sejak sebelum berdirinya Lajnah Pentashihan Mushaf AlQur'an pada tahun 1957 hingga 2020. Mushaf Al-Qur'an yang akan dicetak ditashih terlebih dahulu untuk menghindari kesalahan dan menjaga keautentikannya. Dengan menggunakan pendekatan sejarah, diketahui bahwa pola pentashihan terus berkembang, dengan cara mengkaji literatur-literatur terkait penulisan mushaf Al-Qur'an, hingga memperbandingkan master mushaf yang akan dicetak dengan naskah master Mushaf Al-Qur'an Standar Indonesia. Pola pengangkatan pentashih mushaf Al-Qur'an juga dinamis, mulai yang diangkat oleh perorangan, organisasi masyarakat, sampai pengangkatan resmi oleh negara melalui Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an pada taun 2007. Lajnah Pentashihan Mushaf AlQur'an merupakan satuan tugas di bawah Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama. Mushaf-mushaf yang dihasilkan juga sangat beragam beragam, mulai yang hanya mencantumkan teks Al-Qur'an, mushaf dengan terjemahan, mushaf dengan tajwid, mushaf terjemahan per kata, sampai beberapa teks tambahan yang semakin menambah syiar penerbitan Al-Qur'an di Indonesia.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
48

Hermanto, Hermanto. « IMPLEMENTASI LITERASI INFORMASI HASIL PENELITIAN KEDELAI DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH POPULER ». Jurnal Perpustakaan Pertanian 22, no 2 (6 août 2015) : 59. http://dx.doi.org/10.21082/jpp.v22n2.2013.p59-68.

Texte intégral
Résumé :
<p>Guna mendukung upaya pencapaian target swasembada kedelai, pustakawan dituntut berperan dalam menyediakan informasi inovasi kedelai bagi pengguna, terutama penentu kebijakan dan penyuluh pertanian. Dalam hal ini diperlukan penguasaan dan kemampuan literasi informasi. Pengkajian ini bertujuan untuk menyaring informasi hasil penelitian kedelai dan memanfaatkannya dalam bentuk artikel ilmiah populer yang dipublikasikan. Pengkajian dilakukan pada Juli 2012-Februari 2013 dengan metode kualitatif. Data dikumpulkan secara triangulasi (gabungan) dan analisis data bersifat induktif. Tahapan pengkajian adalah: (1) merumuskan masalah, (2) mengidentifikasi sumber informasi dan mengakses informasi, (3) mengevaluasi informasi, (4) menggunakan informasi, (5) membuat karya tulis, (6) mengevaluasi, dan (7) menarik kesimpulan dari artikel yang ditulis. Hasil pengkajian menunjukkan (1) literasi informasi berperan penting dalam menyaring dan memilah informasi yang diperlukan oleh pengguna tertentu, (2) melalui literasi informasi dapat ditulis artikel ilmiah populer yang mudah dipahami pengguna hasil penelitian, termasuk penentu kebijakan. Pustakawan di lingkungan Badan Litbang Pertanian dapat berperan sebagai penulis artikel ilmiah populer setelah melalui telaah informasi hasil penelitian.</p>
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
49

Rohmana, Jajang A. « NEGOSIASI, IDEOLOGI, DAN BATAS KESARJANAAN ». SUHUF 12, no 1 (28 juin 2019) : 21–55. http://dx.doi.org/10.22548/shf.v12i1.407.

Texte intégral
Résumé :
Kajian ini membahas tentang pengalaman penerjemah dalam proyek Terjemahan Al-Qur’an Bahasa Sunda yang diterbitkan oleh Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI 2018-2019. Proyek ini dikerjakan para akademisi Universitas Islam Negeri “Sunan Gunung Djati” dan Universitas Padjadjaran, Bandung. Sebagai salah satu anggota tim penerjemah, penulis berusaha menjelaskan secara fenomenologis negosiasi bahasa, kepentingan ideologi tafsir mayoritas, dan batas kesarjanaan di balik proyek tersebut. Hasil kajian menunjukkan bahwa penerjemahan Al-Qur’an yang didanai pemerintah melibatkan tidak hanya masalah akademis, tetapi juga non-akademis. Tak hanya terkait dengan diskusi substansi terjemahan yang menjadi ajang negosiasi ahli Al-Qur’an dan bahasa Sunda, tetapi juga melibatkan tertib administrasi dan kontrol pemerintah untuk memihak pada ideologi mayoritas. Kajian ini juga menunjukkan bahwa kesarjanaan berusaha netral dan objektif sehingga mampu melampaui batas-batas etnis dan ideologis. Penulisan artikel ini adalah bagian dari argumen atas pilihan penulisnya, meskipun sebagai bagian dari ‘orang dalam’ tim penerjemah ia terus dibayang-bayangi ideologi mayoritas.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
50

Rahman, Trifanny Magistra Audia. « MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS SISTEM OTOMASI ». Jurnal Isema : Islamic Educational Management 3, no 2 (24 juin 2019) : 114–24. http://dx.doi.org/10.15575/isema.v3i2.5015.

Texte intégral
Résumé :
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang Perpustakaan Balai Diklat Keagamaan (BDK) Bandung, proses manajemen perpustakaan berbasis sistem otomasinya yang dimulai dari konsep perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan. Disertai faktor penunjang, faktor penghambat, serta keberhasilan yang dicapai. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan menyalin. Perencanaan perpustakaan bertujuan supaya perpustakaan bisa melaksanakan kegiatan simpan dan pinjam buku (2) Pengorganisasian meliputi perincian pelaksanaan pekerjaan, pembagian kerja pegawai, mengabungkan pekerjaan para anggota, menetapkan mekanisme kerja, melakukan monitoring, dan rotasi pegawai. (3) Pelaksanaan manajemen perpustakaan berbasis sistem otomasi menggunakan aplikasi E-Office (4) Pengawasan kegiatan perpustakaan, pengawasan hardware dan software, serta pengawasan kinerja pegawai. (5) Faktor penunjangnya kemampuan aplikasi E-Office. Faktor penghambatnya untuk yang internal seperti kendala aplikasi E-Office, sedangkan faktor eksternalnya seperti persaingan dengan Badan Litbang lainnya. (6) Keberhasilan manajemen perpustakaan berbasis sistem otomasi adalah dari segi koleksi buku serta manfaat aplikasi E-Office.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Nous offrons des réductions sur tous les plans premium pour les auteurs dont les œuvres sont incluses dans des sélections littéraires thématiques. Contactez-nous pour obtenir un code promo unique!

Vers la bibliographie