Articles de revues sur le sujet « Ata Manobo language »

Pour voir les autres types de publications sur ce sujet consultez le lien suivant : Ata Manobo language.

Créez une référence correcte selon les styles APA, MLA, Chicago, Harvard et plusieurs autres

Choisissez une source :

Consultez les 17 meilleurs articles de revues pour votre recherche sur le sujet « Ata Manobo language ».

À côté de chaque source dans la liste de références il y a un bouton « Ajouter à la bibliographie ». Cliquez sur ce bouton, et nous générerons automatiquement la référence bibliographique pour la source choisie selon votre style de citation préféré : APA, MLA, Harvard, Vancouver, Chicago, etc.

Vous pouvez aussi télécharger le texte intégral de la publication scolaire au format pdf et consulter son résumé en ligne lorsque ces informations sont inclues dans les métadonnées.

Parcourez les articles de revues sur diverses disciplines et organisez correctement votre bibliographie.

1

Darise, Nurfadilah, Sayama Malabar et Salam Salam. « Pergeseran Bahasa Gorontalo pada Masyarakat Gorontalo di Kecamatan Singkil Kota Manado Sulawesi Utara ». Ideas : Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya 8, no 3 (18 août 2022) : 885. http://dx.doi.org/10.32884/ideas.v8i3.834.

Texte intégral
Résumé :
This study concerns the following notions: (1) language variations, (2) language patterns, (3) language shifts, and; (4) the factors to Gorontalo language shifts in the social aspect, while this study aimed to identify and describe said concerns. The findings revealed as follows: (1) the language variations used by the communities consist of variations based on the speaker, which are vulgar dan basilect, while the variations based on the formality were intimate and casual, (2 the dominant patterns used by the Gorontalo communities are BMM+BI, BMM+BG, BG+BI+BMM, BMM+BI+BS, (3) the language shift did not entirely occur within Gorontalo communities communications, (4) the factors to the shift are: situations, education, economy, and immigration. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan variasi bahasa, pola penggunaan bahasa, pergeseran bahasa Gorontalo dan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran bahasa Gorontao dalam ranah sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) variasi bahasa yang digunakan oleh masyarakat Gorontalo ada dua yaitu variasi bahasa yang dilihat dari segi penutur yaitu vulgar dan basilek dan variasi hahasa yang dilihat dari segi keformalan yaitu ragam intim dan ragam santai, (2) pola penggunaan yang dominan digunakan oleh masyarakat Gorontalo ada empat yaitu: BMM+BI, BMM+BG, BG+BI+BMM, BMM+BI+BS, (3) Pergeseran bahasa Gorontalo terjadi secara tidak keseluruhan dalam komunikasi masyarakat Gorontalo, (4) faktor yang mempengaruhi pergeseran bahasa yaitu situasi, pendidikan, ekonomi dan imigrasi.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
2

Asmarani, Dhaniar. « Penggunaan Verba Doushi Benkyousuru, Manabu, Renshuusuru, dan Narau terhadap Pasangan Nominanya ». Humaniora 6, no 4 (30 octobre 2015) : 573. http://dx.doi.org/10.21512/humaniora.v6i4.3389.

Texte intégral
Résumé :
Research discusses the different use of Japanese verbs benkyousuru, manabu, renshuusuru, and narau associated with the use of nouns attaching to the verbs. Data corpus was taken from magazine Jakarta Communication Club: Apa Kabar, Vol 50, 2010. The research applied qualitative study using descriptive analysis method. Research aims to give better understanding for Japanese language learners in using the Japanese verbs benkyousuru, manabu, renshuusuru, narau. Besides, the learners can use these verbs properly as well. Result of the research shows that the verbs have different use and also different use of nouns attaching on the verbs.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
3

Mashudi, Virginia Renata, Allen Ch Manongko et Iwan Kandori. « IMPLEMENTASI PROGRAM PERTUKARAN MAHASISWA KAMPUS MERDEKA STUDI PADA MAHASISWA PESERTA PERTUKARAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS NEGERI MANADO ». Literacy : Jurnal Pendidikan Ekonomi 5, no 1 (27 juin 2024) : 1–14. http://dx.doi.org/10.53682/jpeunima.v5i1.8917.

Texte intégral
Résumé :
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seperti apa pelaksanaan Program Pertukaran Mahasiswa, faktor pendukung, faktor penghambat, dan bagaimana hasil evaluasi pelaksanaan program pertukaran pelajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Manado. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Kurikulum MBKM mengacu pada Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 “Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar dalam suatu lingkungan pembelajaran”. Implementasi PMM telah berjalan dengan baik sesuai dengan kebijakan Kementerian Pendidikan. Faktor pendukungnya antara lain, pertama, kerjasama antar pihak, kedua, adanya minat atau keinginan dari siswa. tiga fasilitas seperti biaya akomodasi. Sedangkan faktor penghambatnya antara lain mahasiswa masih mendapatkan nilai E pada penempatan kampus, penginputan nilai (konversi nilai), akomodasi yang sering terlambat, serta perbedaan bahasa dan budaya baru. Untuk hasil evaluasi pelaksanaan program pertukaran pelajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Manado dari tiga indikator seperti program pertama. yang kedua berkaitan dengan organisasi atau organisasi pelaksana program, dan yang terakhir adalah kelompok sasaran atau manfaat program, dalam hal ini mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Manado. Secara umum tidak ada kendala yang perlu dievaluasi secara mendalam. Kata Kunci: Penyelenggaraan, Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka ABSTRACK This research aims to determine what the implementation of the Student Exchange Program is like, supporting factors, inhibiting factors, and what the evaluation results of the implementation of the student exchange program at the Faculty of Economics and Business, Manado State University are. This study used descriptive qualitative method. The research results show that the implementation of the MBKM Curriculum refers to Law Number 12 of 2012 "Learning is the process of student interaction with lecturers and learning resources in a learning environment".PMM implementation has gone well in accordance with Ministry of Education policy. The supporting factors include, firstly, cooperation between parties, second, there is an interest or desire from the student. three facilities such as accommodation costs. Meanwhile, inhibiting factors include students still getting an E grade on campus placement, inputting grades (grade conversion), accommodation that is often late, and new language and cultural differences. For the evaluation results of the implementation of the student exchange program at the Faculty of Economics and Business, Manado State University from three indicators, such as the first program. the second is related to the program implementation organization or organization, and the last is the program target group or benefits, in this case students at the Faculty of Economics and Business, Manado State University. In general, there are no obstacles that need to be evaluated in depth. Keywords: Implementation, Independent Student Exchange Program
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
4

Mendoza Velazco, Derling Jose, Elizeth Mayrene Flores Hinostroza, Josselyn Leonela Muñoz Briones et María Leonila García Cedeño. « Writing and scientific publication skills of university teachers : A survey study ». Journal of Education and Learning (EduLearn) 17, no 4 (1 novembre 2023) : 613–22. http://dx.doi.org/10.11591/edulearn.v17i4.20945.

Texte intégral
Résumé :
In the academic world, the skills of scientific writing and publishing allow for the sharing and dissemination of academic research. The research analysed the scientific publications of university teachers from the Faculty of Humanities and Social Sciences of the Technical University of Manabí (FCHS-UTM), Ecuador, in order to determine their skills and preferences in terms of scientific journals, writing language, type of publication, indexing, and editorial quality. A descriptive quantitative approach study was applied. A survey study was carried out. The sample selection was non-probabilistic and participatory. The sample consisted of 55 teachers from the faculty. A 25-item questionnaire was developed for data collection. The results were analysed using descriptive statistics. Among the results the faculty has a preference for national or local scientific journals. The language most used in studies is Spanish. University researchers are more professional in their use of American Psychological Association (APA) norms. The study presented implications such as the promotion of scientific publication and professional development, preservation of language and culture, professionalism in citation standards, promotion of collaboration, improvement of editorial quality and training strategies.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
5

Kaunang, Fergie Joanda. « Rancang Bangun Sistem Reservasi Kamar pada Manadia Guest House Manado berbasis Web ». TeIKa 10, no 01 (29 avril 2020) : 15–23. http://dx.doi.org/10.36342/teika.v10i01.2253.

Texte intégral
Résumé :
Perkembangan dunia teknologi saat ini mengalami perkembangan yang semakin pesat. Teknologi informasi tidak lagi hanya sekedar bidang ilmu namun juga menjadi suatu bagian yang lekat dengan dunia bisnis, industri, pendidikan dan hubungan sosial. Bisnis penginapan adalah salah satu bisnis yang sedang berkembang oleh karena bisnis penginapan beroperasi selama 24 jam perhari sepanjang tahun tanpa pengecualian mengenai hari libur. Kesempatan ini dapat menjadi salah satu peluang untuk dunia industri termasuk industri perhotelan untuk memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dengan mengembangkan sistem terkomputerisasi yang dapat menjadi sarana untuk memudahkan konsumen ataupun mereka yang menggunakan jasa layanan hotel/penginapan. Dengan dikembangkannya sistem yang terkomputerisasi maka proses-proses seperti pemesanan kamar, penyajian informasi kepada konsumen dapat dilakukan dengan mudah. Penelitian bermaksud untuk merancang suatu sistem reservasi kamar pada salah satu penginapan di kota Manado yakni Manadia Guest House. Analisis dan perancangan sistem dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan UML (Unified Modeling Language), sedangkan pengembangan sistem menggunakan metode Prototyping. Hasil dari penelitian ini merupakan rancangan sistem yang terkomputerisasi dimana dapat digunakan untuk memudahkan dan meningkatkan jalannya proses bisnis yang ada pada Manadia Guest House.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
6

Sapulete, Margareth, et Martin Simanjuntak. « A PELATIHAN DIMENSIA BAGI LANSIA DI JEMAAT GMIM KALVARI MALALAYANG SATU KECAMATAN MALALAYANG DAN JEMAAT GMIM SION BAILANG KECAMATAN BUNAKEN KOTA MANADO, SULAWESI UTARA ». Jurnal Ilmiah Tatengkorang 8, no 1 (1 mars 2024) : 30–36. http://dx.doi.org/10.54484/tkrg.v8i1.647.

Texte intégral
Résumé :
Demensia merupakan fenomena yang diawali dengan degradasi psikologis substansial yang berpengaruh pada domain kognitif, seperti belajar dan ingatan, bahasa, peranan eksekutif, atensi kompleks, perseptual-motorik, dan kognisi sosial. Walapun belum ada data resmi jumlah dimensia, berdasarkan pengamatan di lapangan, jumlah penderita dimensia di Kota Manado khususnya pada mitra GMIM Kalvari Malalayang Satu dan GMIM Sion Bailang semakin bertambah. Beberapa permasalahan prioritas mitra yang memicu tingginya angka dimensia antara lain kurangnya pemahaman keluarga terhadap dimensia, dimensia dianggap wajar bagi lansia sehingga “dibiarkan” tanpa penanganan, kurangnya keterbukaan keluarga untuk memeriksakan penderita dimensia, para lansia belum pernah mendapatkan informasi dan edukasi secara komprehensif terkait dimensia, dan kurangnya sumber daya keluarga untuk mendampingi dan merawat Orang Dengan Demensia (ODD). Solusi yang ditawarkan melalui program Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yaitu memberikan edukasi secara kompehensif tentang dimensia bagi Kelompok Funsgional Lansia di kedua jemaat tersebut sehingga mereka mengerti gejala, pencegahan, dan cara penanganan dimensia. Metode yang digunakan yaitu Siklus Manajemen Pelatihan yang terdiri asesmen kebutuhan pelatihan, desain pelatihan, implementasi pelatihan, dan evaluasi pelatihan. Hasil dari kegiatan ini berupa peningkatan pengetahuan dan perubahan sikap peserta terhadap penyakit dimensia. Selain itu, kegiatan ini menghasilkan beberapa luaran yang dapat digunakan oleh mitra yaitu identifikasi potensi ODD mitra, poster dan pamflet, materi pelatihan, dan video senam otak. Dengan demikian tujuan PKM telah tercapai dengan baik karena 100% peserta telah mengerti gejala, pencegahan, dan cara penanganan dimensia, bahkan akan membagikan pengetahuan yang diperoleh kepada orang lain. Dementia is a phenomenon that begins with substantial psychological degradation that affects cognitive domains, such as learning and memory, language, executive roles, complex attention, motor-perception, and social cognition. Even though there is no official data on the number of dementia, based on observations in the field, the number of dementia sufferers in Manado City, especially in GMIM Kalvari Malalayang Satu and GMIM Sion Bailang partners, is increasing. Some of the partner's priority problems that trigger high dementia rates include a lack of family understanding of dementia, dementia is considered normal for the elderly so it is "left" without treatment, a lack of family openness to check dementia sufferers, the elderly have never received comprehensive information and education regarding dementia, and lack of family resources to accompany and care for People with Dementia (ODD). The solutions offered through the Community Partnership Program (PKM) program is to provide comprehensive education about dementia for the Elderly Functional Group in both congregations so that they understand the symptoms, prevention, and ways to treat dementia. The method used is the Training Management Cycle which consists of training needs assessment, training design, training implementation, and training evaluation. The results of this activity are increased knowledge and changes in participants' attitudes towards dementia. Apart from that, this activity produces several outputs that can be used by partners, namely identification of partner ODD
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
7

Qomariah, Nurul. « EKSISTENSI DAN FUNGSIONALITAS ADA DALAM BAHASA MELAYU MANADO (FUNCTIONALITY AND EXISTANCE OF ADA IN MANADO MALAY LANGUANGE) ». Kadera Bahasa 8, no 1 (1 avril 2016). http://dx.doi.org/10.47541/kaba.v8i1.19.

Texte intégral
Résumé :
In Malay Manado there is duality functions held of ada form, both as verbs and particles. This research uses descriptive method. The population was the whole sentence containing forms exist in Malay Manado by purposive sampling technique. The method used is tapping the use of language in writing, followed by engineering log via the data, and then checking secondary data through consultation to the informan. The method used in this study, namely a unified method intralingual. This method analyzes the elements that are lingual in a language, in this case the elements in the form of Malay Manado. This study analyzed the theoretical approach of structural linguistics. This study foundthree things. First, the verb formation in Malay Manado through; affixation, reduplication, repetitive, reciprocal, and compounding. Second, the types of forms exist in Malay Manado through words and phrases. The form of words in the form polimorfemik formed through morphological process, namely through a form of affixation (prefixes, suffixes, konfiks) and reduplication (reduplicated perfect/intact, reduplication partial, reduplication resiprocal). The verb of Malay Manado form represented by affixing a repetitive phrase. Third, Malay Manado functionality through distribution forms of verbs and particles exist, to function as a predicate. Functional level verbs in this study occupied by the predicate. Level roles to fill in the verb predicate function there Malay Manado based on the results of this study are actions, processes, events, quantity, and circumstances.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
8

Liando, Nihta. « SUCCESS IN LEARNING ENGLISH AS A FOREIGN LANGUAGE ». LITERA 8, no 2 (28 février 2013). http://dx.doi.org/10.21831/ltr.v8i2.1209.

Texte intégral
Résumé :
Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan bagaimana berbagai kejadiandalam proses pembelajaran mendukung para pembelajar meraih keberhasilan dalam belajar bahasa Inggris sebagai bahasa asing. Data penelitian diambil dari pengalaman-pengalaman pribadi dari tiga orang mahasiswa dan tiga orang dosen pada jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Manado. Wawancara semi terstruktur dan narasi pribadi digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini. Ada tiga tema utama yang dapat disimpulkan dari data wawancara yaitu: keluarga dan masyarakat, pengaruh lembaga (institusi), dan faktor-faktor individu. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa anggota-anggota keluarga,guru dan individual memegang peranan penting dalam mendukung para pembelajar sehingga bisa berhasil dalam pembelajaran bahasa Inggris
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
9

Mandang, Mardyane. « Penggunaan Alih Kode Instruktur dalam Proses Belajar Mengajar Bahasa Inggris di ELC Education Manado ». Kajian Linguistik 6, no 2 (2 août 2019). http://dx.doi.org/10.35796/kaling.6.2.2018.24769.

Texte intégral
Résumé :
This study focussing on the use of code switching produced by instructors in English teaching and learning process based on Sosiolinguistics and language teaching point of view. This research uses qualitative method and records the process of teaching English and interviews the instructors and students as a technique of this research to find the importance of code switching. The data were transcripted and analyzed use the concepts of Wardhaugh and Suwito about types of code switching and functions of code switching use the concept of Margana. The research shows that there are 4 types of code switching intern, extern, metaphorical dan situasional code switching. Extern code switching are code switching from English to Indonesian (i.e. do you know what day is tomorrow? Besok hari apa?) and English to Manado Malay (i.e. you know what I mean? Mangarti nda?). Intern code switching is code switching from Manado Malay to Indonesian (i.e. besok hari libur jadi nda ada les. Lesnya nanti minggu depan). Metaphorical code switching is a code switching without any changing topic. Situasional code switching is a code switching with changing topic. Also, there are 7 types of code switching, they are repetition, clarification, exploration, explanation, giving assignment, checking students’ understanding and giving warning/suggestion. It can be concluded that there are 4 types of code switching produced by instructors in English teaching and learning process. They are extern, intern, metaphorical and situasional code switching. Besides, there are 7 functions of code switching. They are repetition, clarification, exploration, explanation, giving assignment, checking students’ understanding and giving warning/suggestion.Keywords : Code switching, Instructors utterences, English teaching and learning process
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
10

Kulung, Andri, Steven Sentinuwo et Alicia Sinsuw. « Perancangan Aplikasi Pembelajaran Bahasa Mandarin Dasar Menggunakan Metode Unified Software Development Process ». Jurnal Teknik Informatika 9, no 1 (16 novembre 2016). http://dx.doi.org/10.35793/jti.9.1.2016.14137.

Texte intégral
Résumé :
Bahasa Mandarin merupakan salah satu Bahasa yang terkenal di seluruh dunia. Ada sekitar 1.302 juta orang dengan berbagai kalangan umur telah menggunakan Bahasa mandarin, sehingga karena alasan tersebut banyak sekolah termasuk Sekolah Dasar (SD) Advent 1 Tikala Manado telah memasukkan Bahasa Mandarin sebagai salah satu mata pelajaran Bahasa asing. Namun siswa-siswa SD Advent 1 Tikala Manado merasa kesulitan dalam mempelajari Bahasa Mandarin dikarenakan tidak adanya media pembelajaran yang dapat membantu mereka dalam mempelajari Bahasa Mandarin di luar jam sekolah. Aplikasi pembelajaran Bahasa Mandarin Dasar merupakan solusi untuk membantu siswa SD Advent 1 Tikala Manado dalam mempelajari Bahasa Mandarin, baik dalam proses pembelajaran di sekolah maupun di luar sekolah. Unified Software Development Process (USDP) merupakan metode pengembangan perangkat lunak yang prosesnya dikendalikan oleh Use Case (use case driven) dan dikerjakan secara berulang (iterative) sehingga pada akhirnya menghasilkan perangkat lunak terintegrasi berukuran besar yang terbentuk secara bertahap (Incremental) dengan bantuan Unified Modeling Language (UML) sebagai alat bantu utama analisis dan perancangan sistem perangkat lunak. Aplikasi pembelajaran Bahasa Mandarin Dasar dibuat dengan fitur belajar dan bermain. Fitur belajar dilengkapi dengan materi pengajaran yang digolongkan ke dalam beberapa kategori yaitu kategori kelas 1, kelas 2, dan kelas 3 serta sub fitur berupa suara dengan tujuan siswa bisa mengetahui cara pengucapan suatu kata. Dengan dibuatnya aplikasi ini diharapkan agar aplikasi ini bisa membantu siswa dalam mempelajari Bahasa Mandarin pada jam sekolah maupun diluar jam sekolah.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
11

Gunawan, Vicky S., Alicia A. E. Sinsuw et Alwin M. Sambul. « Location-Based Information Berbasis QR Code Untuk Tourism ». Jurnal Teknik Informatika 13, no 1 (8 mars 2018). http://dx.doi.org/10.35793/jti.13.1.2018.20197.

Texte intégral
Résumé :
Abstrak - Pariwisata adalah sebuah kegiatan atau aktivitas kompleks yang dilakukan berkali-kali dari satu tempat ke tempat lain yang hanya bersifat sementara (tidak menetap) dengan tujuan mendapatkan informasi objek serta mencari kepuasan atau kesenangan dari keindahan objek dan alam sekitarnya. Wisatawan adalah orang-orang yang melakukan kegiatan wisata (UU No. 10 Tahun 2009) yang tertarik dari keindahan alam yang ada di Indonesia khususnya kota Manado yang dikenal sebagai kota pariwisata, akan tapi karena kurangnya pengetahuan mengenai lokasi objek wisata dan bahasa yang digunakan membuat wisatawan kesulitan dalam mencari lokasi dan informasi objek. Tujuan dari penelitian ini adalah membangun sebuah aplikasi berbasis lokasi dan QR Code yang bertujuan untuk membantu wisatawan dalam melakukan perjalanan wisata ke Manado untuk mencari informasi lokasi objek wisata yang ingin dikunjungi. Aplikasi Android ini diberi nama “Aplikasi Tourism”. Dalam aplikasi ini pengguna dapat melihat objek pada peta yang sudah ditandai dengan marker dan melakukan scan pada QR Code untuk mendapat informasi dengan bahasa yang dapat dimengerti. Kata Kunci: Aplikasi Mobile, Location-Based Service, Pariwisata, QR Code. Abstract - Tourism is a complex activity or activity that is carried out repeatedly from one place to another that is only temporary (not settled) with the aim of obtaining information objects and seek satisfaction or pleasure from the beauty of the object and the natural surroundings. Tourists are people who do tourism activities (Law No. 10 Year 2009) are attracted from the natural beauty of Indonesia, especially the city of Manado known as a tourist city, but because of the lack of knowledge about the location of tourist attractions and the language used to make tourists difficulty in finding location and object information. The purpose of this research is to build a locationbased and QR Code application that aims to assist tourists in travel to Manado to find information on the location of the tourist attraction you want to visit. This Android app is named "Application Tourism". In this application users can view objects on a map that has been marked with markers and scan the QR Code to get information in understandable language. Keyword: Aplication Mobile, Location-Based Service, QR Code, Tourism.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
12

Toar, Juwita Moreen. « FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LITERASI KESEHATAN PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI KOTA MANADO ». JURNAL KEPERAWATAN 8, no 2 (28 août 2020). http://dx.doi.org/10.35790/jkp.v8i2.32327.

Texte intégral
Résumé :
Literasi kesehatan memiliki peranan penting dalam pemberdayaan masyarakat Literasi kesehatan yang tinggi akan memampukan seseorang menggunakan informasi kesehatan yang tepat dalam meningkatkan atau mempertahankan kesehatannya khususnya pada penyakit Diabetes Melitus (DM). Berbagai studi juga menyatakan bahwa literasi kesehatan berhubungan erat dengan status kesehatan seseorang. Melihat dampak literasi kesehatan yang cukup besar maka perlu diketahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengannya. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat literasi kesehatan pasien Diabetes Mellitus tipe 2 dan faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat literasi kesehatan tersebut. Metode Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Subjek penelitian (N = 52) adalah peserta prolanis penderita Diabetes Mellitus tipe 2 yang berusia ≥45 tahun. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan lembar observasi. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Analisis yang digunakan yaitu analisis chi-square. Hasil Hasil penelitian dengan menggunakan analisis chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan antara usia dengan tingkat literasi kesehatan (p< 0,05) sedangkan factor lainnya seperti jenis kelamin, etnis, bahasa, tingkat pendidikan, status pekerjaan, penghasilan, akses pelayanan kesehatan serta akses informasi kesehatan tidak memiliki hubungan dengan literasi kesehatan. Kesimpulan Faktor yang berhubungan dengan tingkat literasi kesehatan seseorang adalah usia.Kata kunci : literasi kesehatan, diabetes mellitus, akses pelayanan kesehatan AbstractHealth literacy has an important role in community empowerment. High health literacy will enable a person to use appropriate health information in improving or maintaining their health, especially in Diabetes Mellitus (DM). Various studies have also stated that health literacy is closely related to a person's health status. Seeing the large impact of health literacy, it is necessary to know what factors are related to it. Aim The aim of this study was to determine the level of literasi kesehatanof patients with Diabetes Mellitus type 2 and the factors related to the level of health literacy. Method This research is a quantitative study with a cross sectional design. The research subjects (N = 52) were prolanis participants with type 2 Diabetes Mellitus who were ≥45 years old. Data collection was carried out through questionnaires and observation sheets. The sampling technique was carried out by purposive sampling. The analysis used is the chi-square analysis. Results The results of the study using the chi-square analysis showed that there was a relationship between age and the level of health literacy (p <0.05), while other factors such as gender, ethnicity, language, education level, employment status, income, access to health services and access health information has no relationship with health literacy. Conclusion A factor related to a person's health literacy is age.Keywords : health literacy, diabetes mellitus, health services access
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
13

Toar, Juwita Moreen. « FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LITERASI KESEHATAN PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI KOTA MANADO ». JURNAL KEPERAWATAN 8, no 2 (28 août 2020). http://dx.doi.org/10.35790/jkp.v8i2.32327.

Texte intégral
Résumé :
Literasi kesehatan memiliki peranan penting dalam pemberdayaan masyarakat Literasi kesehatan yang tinggi akan memampukan seseorang menggunakan informasi kesehatan yang tepat dalam meningkatkan atau mempertahankan kesehatannya khususnya pada penyakit Diabetes Melitus (DM). Berbagai studi juga menyatakan bahwa literasi kesehatan berhubungan erat dengan status kesehatan seseorang. Melihat dampak literasi kesehatan yang cukup besar maka perlu diketahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengannya. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat literasi kesehatan pasien Diabetes Mellitus tipe 2 dan faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat literasi kesehatan tersebut. Metode Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Subjek penelitian (N = 52) adalah peserta prolanis penderita Diabetes Mellitus tipe 2 yang berusia ≥45 tahun. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan lembar observasi. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Analisis yang digunakan yaitu analisis chi-square. Hasil Hasil penelitian dengan menggunakan analisis chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan antara usia dengan tingkat literasi kesehatan (p< 0,05) sedangkan factor lainnya seperti jenis kelamin, etnis, bahasa, tingkat pendidikan, status pekerjaan, penghasilan, akses pelayanan kesehatan serta akses informasi kesehatan tidak memiliki hubungan dengan literasi kesehatan. Kesimpulan Faktor yang berhubungan dengan tingkat literasi kesehatan seseorang adalah usia.Kata kunci : literasi kesehatan, diabetes mellitus, akses pelayanan kesehatan AbstractHealth literacy has an important role in community empowerment. High health literacy will enable a person to use appropriate health information in improving or maintaining their health, especially in Diabetes Mellitus (DM). Various studies have also stated that health literacy is closely related to a person's health status. Seeing the large impact of health literacy, it is necessary to know what factors are related to it. Aim The aim of this study was to determine the level of literasi kesehatanof patients with Diabetes Mellitus type 2 and the factors related to the level of health literacy. Method This research is a quantitative study with a cross sectional design. The research subjects (N = 52) were prolanis participants with type 2 Diabetes Mellitus who were ≥45 years old. Data collection was carried out through questionnaires and observation sheets. The sampling technique was carried out by purposive sampling. The analysis used is the chi-square analysis. Results The results of the study using the chi-square analysis showed that there was a relationship between age and the level of health literacy (p <0.05), while other factors such as gender, ethnicity, language, education level, employment status, income, access to health services and access health information has no relationship with health literacy. Conclusion A factor related to a person's health literacy is age.Keywords : health literacy, diabetes mellitus, health services access
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
14

Purnomo, Andrew M., Lidwina S. Sengkey et Christina A. Damopolii. « Angka kejadian afasia pada stroke di Instalasi Rehabilitasi Medik RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado tahun 2015 ». e-CliniC 4, no 2 (12 juillet 2016). http://dx.doi.org/10.35790/ecl.4.2.2016.14346.

Texte intégral
Résumé :
Abstract: Aphasia is a general term used to define a set of language disorder that occurs after brain damage commonly in the left hemisphere. The most underlying etiology of aphasia is cerebrovascular disease, stroke. Aphasia is present in 21-38% of patients with acute stroke and its impact is associated with short-term and long-term morbidity, high mortality rates, and limitations of the patients socialization. So as to raise awareness of disability caused by stroke, especially aphasia, it is necessary to know the incidence of aphasia in stroke patients in the Medical Rehabilitation Installation of Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Hospital in 2015. This was retrospective descriptive study with a cross sectional design using data from medical records. Of the 455 stroke patients, 60 (13,2%) were aphasic. The youngest age of aphasic patients was 30 years old and the oldest one was 85 years old. The incidence of aphasia was more common in the age above 60 years (40%), non hemorrhagic stroke (60%), and in patients with right hemiparesis (78,3%). However, there were 6 (10%) aphasic patients with left hemiparesis. Conclusion: In the Medical Rehabilitation Installation of Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Hospital in 2015, the incidence of aphasia was 13.2%. There was an increasing incidence of aphasia in each decade over the age of 30 years. No significant differences between the genders and types of stroke. Aphasia was also f ound in patients with left hemiparesis which signified the involvement of the right hemisphere.Keywords: aphasia, stroke, medical rehabilitation Abstrak: Afasia adalah istilah umum yang digunakan untuk mendefinisikan sekumpulan gangguan berbahasa yang terjadi setelah adanya kerusakan otak, yang sering mengenai hemisfer sebelah kiri. Etiologi yang paling banyak mendasari afasia ialah penyakit serebrovaskular, yaitu stroke. Afasia terdapat pada 21-38% pasien stroke akut dan dampaknya dikaitkan dengan morbiditas jangka pendek dan jangka panjang, tingginya angka mortalitas, dan keterbatasan pasien dalam sosialisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kejadian afasia pada stroke di Instalasi Rehabilitasi Medik RSUP Prof. Dr. R. D Kandou Manado tahun 2015. Jenis penelitian ialah deskriptif retrospektif dengan desain potong lintang menggunakan data dari rekam medik. Hasil penelitian memperlihatkan dari 455 pasien stroke, 60 (13,2%) diantaranya mengalami afasia. Usia paling muda pasien dengan afasia ialah 30 tahun dan usia paling tua ialah 85 tahun. Angka kejadian afasia lebih banyak terjadi pada usia di atas 60 tahun (40%), stroke non hemoragik (60%), dan pasien dengan hemiparesis dekstra (78,3%). Terdapat 6 (10%) pasien afasia dengan hemiparesis sinistra. Simpulan:Angka kejadian afasia pada tahun 2015 ialah 13,2%. Adanya peningkatan angka kejadian afasia pada tiap dekade usia di atas 30 tahun. Tidak ada perbedaan bermakna antara jenis kelamin dan jenis stroke. Pasien dengan hemiparesis sinistra juga mengalami afasia yang menandakan keterlibatan hemisfer dekstra. Kata kunci: afasia, stroke, rehabilitasi medik
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
15

Sandag, Hendra, Jimmy Posangi et Herman Warouw. « HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN KEMAMPUAN MELAKUKAN BANTUAN HIDUP DASAR PADA ORANG DEWASA DI INSTALASI GAWAT DARURAT BEDAH RSUP Prof. Dr. R.D. KANDOU MANADO ». e-NERS 1, no 1 (11 mars 2013). http://dx.doi.org/10.35790/ens.v1i1.1785.

Texte intégral
Résumé :
Abstract: One indicator of bad good health services is reflected in the language of quality emergency services at installations. Destination of this research was done to know the nurses knowledge and do get help basic life support to humans. The design of this research is cross sectional study. The sample are 40 respondents,the data intake tecnique was by questionnaires and observation directly conducted nurses on midget. The experiment result hipotesis using Fisher’s Exac Test with level of mistake 0,05% and level of confidence 95% so ρ value 0,01 < 0,05, Ha is accepted. Concluded that knowledge nurses nem article ability to get help equity living in emergency in, initial studies were categorized less. Recommendation : Develope knowledge of nursing about getting help during equity life education, required the exercise of the well’s method of analysis laboratory skills tu produce nurses able to perform in sequence and appropriate resucitation. Keywords: Nurse knowledge, Get help with basic life support. Abstrak: Hendra Sandag, Hubungan pengetahuan Perawat Dengan Kemampuan melakukan Bantuan Hidup Dasar Pada Orang Dewasa Di Instalasi Gawat Darurat Bedah BLU RSUP Prof. dr. R. D. Kandou Manado, Karya Tulis Ilmiah Sarjana, Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. Pembimbing (1) Prof dr. Jimmmy Posangi,MSc.PhD.SpFK, (2) Herman Warouw, SKM, M.Kep. Salah satu indikator baik atau buruknya pelayanan kesehatan, tercermin dari kualitas pelayanan pada instalasi gawat darurat sebagai gerbang terdepan bagi pasien yang membutuhkan pertolongan kesehatan di institusi rumah sakit tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengetahuan perawat berhubungan dengan bantuan hidup dasar pada orang dewasa. Penelitian ini bersifat cross sectional, Variable independen yaitu pengetahuan perawat dan variable dependen yaitu kemampuan melakukan bantuan hidup dasar. Data didapatkan melalui kuesioner dan observasi secara langsung yang dilakukan perawat pada manikin. Data dianalisa dengan menggunakan uji Fhisher’s Exac Test dengan table 2 x 2 dengan nilai kemaknaan α = 0.05. Hasil uji Fisher’s Exack Test didapatkan nilai P = 0,001 yang berarti lebih kecil dari a = 0,05 dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima, maka dapat dikatakan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan perawat dengan kemampuan melakukan bantuan hidup dasar pada orang dewasa. Kata kunci: Pengetahuan perawat, Bantuan Hidup Dasar.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
16

León-González, Jorge Luis. « Número Completo (Mayo-junio) ». Revista Metropolitana de Ciencias Aplicadas 6, no 2 (1 mai 2023). http://dx.doi.org/10.62452/ccyg3q80.

Texte intégral
Résumé :
Editorial PhD. Yamilka Pino-Sera PDF 5 Erradicación de la violencia de género a través de la intervención comunitaria en Ecuador Marjorie Maricela Nivicela-Cedillo, Lady Liliana Chávez-Pluas, Wilson Exson Vilela-Pincay PDF 6-15 Impacto financiero y tributario por aplicación de la NIIF 16 en la Compañía Montero Helen Gómez-Medina, Mónica del Rocío Noboa-Reinoso, José David Gordillo-Mejía PDF 16-23 Comportamiento del mercado laboral profesional en la ciudad de Quito Carlos Hernán Valencia-Flores, Francisco Javier Monroy-Espinosa, Carlos Oswaldo Miño-Villarreal PDF 24-32 El porte y tenencia de armas como mecanismo de defensa en el Ecuador José Ignacio Arias-Ulloa, Fernando Eduardo Paredes-Fuertes PDF 33-42 Educación Estética y Educación Artística. La Competencia Estético Artística en la formación del profesional de la Educación Freddy Montano-Rodríguez, Miguel Ángel Fernández-Marín PDF 43-49 Análisis del Ius Variandi en Ecuador: los retos del Código del Trabajo Johann Danilo Arrobo-García, Francisco Gabriel Contreras-Pérez PDF 50-60 Violencia psicológica, sus secuelas permanentes y la proporcionalidad de la pena Edwin Marcelo Poalacin-Iza, Diana Maricela Bermúdez-Santana PDF 61-69 Octalysis framework: a favourable environment to increase successful practices in English as a Foreign Language (EFL) classrooms Diana Carolina Medina-Gómez, Blanca Lucía Cely-Betancourt, Adrian Abreus-González PDF 70-78 Evaluación del aprendizaje en escuelas multigrados del circuito C04 del Cantón Pichincha-Provincia Manabí. Una alternativa formativa para los docentes Darwin Hernán Parraga-Mendoza PDF 79-91 Autoconcepto físico y satisfacción con la vida en centros de rehabilitación Roberto Carlos Ali-Sangurima, Diego Andres Heredia-León PDF 92-98 Multimedia para el programa de estudio de la asignatura Herramientas Informáticas en la Universidad Metropolitana del Ecuador Sylvia del Rosario Llumiquinga-Quispe, Miguel Ángel Fernández-Marín, Freddy Montano-Rodríguez PDF 99-106 Proceso de juzgamiento en las muertes culposas por accidente de tránsito en Ambato Milton Xavier Peñafiel-Aleaga, Yudith López-Soria PDF 107-115 Análisis comparativo de las exportaciones de camarón, cacao y banano del Ecuador de los años 2018 – 2022 y su incidencia en la balanza comercial Luis Eduardo Taco-Lambert, Kelvin Howard Pizarro-Romero PDF 116-126 Pasión por el deporte y satisfacción con la vida en judocas de la provincia del Cañar Natalia Alexandra Bustos-Toalongo, Wilson Hernando Bravo-Navarro, Gema Barrachina-Fernández PDF 127-134 Metodologías para el estudio de la evolución humana Eudaldo Enrique Espinoza-Freire PDF 135-142 La declaratoria de unión de hecho y los derechos de sucesión en el Ecuador Johanna Lizbeth Castro-Tixilema, Alfredo Fabian Carrillo-Abogado PDF 143-151 Diseño del proceso de evaluación estudiantil en la Unidad Educativa Liceo Naval Quito Carmen Susana Miranda-Coronel, Diana Maribel Caisa-Oña, Jesús Orlando Gómez-Rivero PDF 152-163 La responsabilidad estatal frente a la desaparición forzada en el Ecuador Valeria Cristina Cadena-Freire, Diana Maricela Bermúdez-Santana PDF 164-173 Análisis al derecho del desarrollo para los ciudadanos en Ecuador Fernando Juca-Maldonado, Verónica Mocha-Román PDF 174-179 El femicidio en el ordenamiento jurídico ecuatoriano Mayra Alejandra Soria-Viteri, Willam Enrique Redrobán-Barreto PDF 180-188 La gestión por procesos desde la coordinación de la carrera de Sistemas de Información Tonysé De la Rosa-Martín, Jorge Luis León-González PDF 189-197 El Balance Scorecard aplicado al diseño del plan estratégico de la Empresa CG Seguros Edgar Fernando Razo-Cajas, Pablo Hernán Solórzano-Polo, Francisco Javier Monroy-Espinosa PDF 198-207 El control constitucional de los actos jurisdiccionales en materia electoral Santiago Vallejo-Vásquez PDF 208-216 La configuración legal del tipo penal de femicidio y la práctica judicial en Ecuador Francis Sebastián Albán-Pazmiño, Diana Maricela Bermúdez-Santana PDF 217-225 La desproporcionalidad en el ejercicio de la potestad coactiva de las administraciones públicas María José Maita-Freire, Martha Alejandra Morales-Navarrete PDF 226-235 Efectividad de la tabla de consumo de drogas en la identificación del narcotráfico, microtráfico y consumidor Kléber Milton Ordoñez-Bastidas, Yudith López-Soria PDF 236-245 Genética de la conducta de los estudiantes de la Facultad de Humanidades del CRU Coclé hacia sus compañeros con cáncer. Neurociencia social María Isabel Ashaw, Pedro Araúz, Ariel García, Alonso Santos Murgas PDF 246-254 Derecho a la resistencia en Ecuador en el contexto de las protestas de junio de 2022 Rosa Clemencia Vístín-Chasque, Clara Daniela Romero-Romero PDF 255-264 El despido ineficaz respecto a las mujeres embarazadas en la legislación ecuatoriana Vinicio Alexander Villacis-Carrera, Ana Cristina Pachano-Zurita PDF 265-273 Evaluación del desempeño del docente en educación inicial en la Institución Educativa Pablo Montesino Cáceres María Soledad Flores-Mediavilla, Hugo Wilfrido Chaglla-Chaglla, Noemí Suárez Monzón PDF 274-286 El debido proceso en la fase de ejecución, de juicios ejecutivos en el Ecuador Juan José Tiche-Andagana, Martha Alejandra Morales-Navarrete PDF 287-296 Prácticas de Control Interno del Inventario en la Industria Papelera, Caso: Milagro-Ecuador Eddie Stalin Maldonado-Cepeda, José Ernesto Pazmiño-Enríquez PDF 297-309 El debido proceso y la adopción de menores a favor de parejas homoparentales en Ecuador Omar Sebastián Villacis-Patiño, Jorge Mateo Villacrés-López PDF 310-317 El despido intempestivo y su valoración probatoria Franklin Oswaldo Berrones-Santander, Ana Cristina Pachano-Zurita PDF 318-327 Revisión de la literatura científica relacionada con la predicción económico-financiera en Pymes bananeras Patricia Eugenia Álvarez-Perdomo, Michel Tamayo-Saborit, José Luís Govea-Vilcacundo PDF 328-336 Número completo (mayo-agosto) PhD. Jorge Luis León-González
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
17

B2042171008, DZAR GHIFARI PRAWIRO. « PENGARUH KEPRIBADIAN BIG FIVE, PENILAIAN KINERJA DAN PELATIHAN TERHADAP KREATIVITAS PEGAWAI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SANGGAU ». Equator Journal of Management and Entrepreneurship (EJME) 7, no 4 (2 août 2019). http://dx.doi.org/10.26418/ejme.v7i4.34533.

Texte intégral
Résumé :
Penelitian ini dilakukan untuk menguji dan menganalisis pengaruh kepribadian big five, penilaian kinerja dan pelatihan terhadap kreativitas pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Sanggau. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian yang bersifat asosiatif, yaitu penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara 2 variabel atau lebih. Dengan penelitian asosiatif dapat dibangun suatu teori yang berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala/fenomena dan bentuk penelitian kausal yang berarti menyebabkan atau mempengaruhi dan pengujian hipotesis antara variabel. Penelitian ini dilakukan terhadap 48 responden dari pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Sanggau.Dalam penelitian ini menggunakan alat analisis SPSS (Statistic Package for Sosial Science).Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepribadian big five berpengaruh positif dan signifikan terhadap kreativitas, penilaian kinerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kreativitas, dan pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kreativitas pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Sanggau. Kata kunci : Kepribadian Big Five, Penilaian Kinerja, Pelatihan dan KreativitasDAFTAR PUSTAKAAgusta, Leonardo.,Sutanto, Eddy. (2013). Pengaruh Pelatihan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan CV. Haragon Surabaya. AGORA 1(3): 2013.Armstrong, Michael (2009). Handbook of Performance Management. London: Kogan Page.Azwar, Saifuddin. (2007). Metode Penelitian. Pustaka Pelajar: Yogyakarta.Blumberg, M, dan Charles D. Pringle, 1982, The missing opportunities in organizational research: Some Implications for a theory of work performance. Academy of management Review. Vol. 7:4, Hal.560-569.Budi, Triton P. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia : {erspektif Partnership dan Kolektifitas. Yogyakarta : Aryza.Cattell, R. B., & Cattell, A. K. S. (1973). Measuring intelligence with the culture fair tests. Institute for Personality and Ability Testing.Cervone, D., & Pervin, L. A. (2011). Kepribadian Teori dan Penelitian . Jakarta : Salemba Humanika.Cervone, Daniel dan Lawrence A. Pervin. (2012). Kepribadian : Teori dan Penelitian (edisi. 10)- buku 2, terj. Aliya Tusyani, et.al, Salemba Humanika, Jakarta.David J Hughes, Adrian Furnham, Mark Batey. (2012). The Structure and Personality Predictors of Self-Rated Creativity. Journal of Physicology. UnitedKingdom. 9, 76-84.David J Hughes, Adrian Furnham, Mark Batey. (2012). The structure and personality predictors of self-rated creativity. United Kingdom. 9, 76-84.Dessler G. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jilid I. Edisi 10. Penerbit Jakarta : PT Indeks.Dessler G. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Indeks.Dunnette, Marvin D. dan Leaetta M. Hough. (2000). Handbook of Industrial Psychology. Mumbai: Jaico Publishing.Fitra Kusuma.(2016). Pengaruh Pelatihan Terhadap Peningkatan Kreativitas Peserta Magang pada Cimahi Creative Association. Bandung : Universitas Pasundan.Farham, A., Hughes, D. J., Marshall, E. (2013). Creativity, OCD, Narcissism and the Big Five. Departement og Phschology, University College London, United Kingdom Psychometrics. 10 (2013) 91-98..Ghozali I. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Cetakan Keempat. Semarang : Badan Penerbit Universitas Dipenogoro.Greenberg, Jerald dan Baron, Robert A. (2000). Perilaku Organisasi. Jakarta : Prentice Hall.Goldberg, L.T. (1981). Language and Individual Differences : The Search for Universal in Personality Lexicons.Review of Personality and Social Psychology 2. 141-165. Beverly Hills, CA : Sage Pub.Handoko, T. Hani. (2001). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.Hasibuan, S.P Malayu. (2005). Manjemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Jakarta : Bumi Aksara.Henry Simamora. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT. Bumi Aksara.I Gede Arya Sudira. (2009). Pengaruh Asesmen Kinerja Dan Kreativitas Siswa Terhadap Kemampuan Menulis Dalam Mata Pelajaran Bahasa Inggris. Universitas Pendidikan Ganesa. Bali.Intruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijkan dan Strategi Nasional Pengembangan E-Government.Khan, R. A. G., Khan, F. A., Khan, M. A.(2011). Impact of Training and Development on Organizational Performance, Global Journal of Management and Business Research 11(7) : ISSN 0975-5838.Kreitner. Robert & Kinicki A. (2001). Organizational Behavior. New York: McGraw Hill. Fifth edition.Kreitner. Robert & Kinicki A. (2005). Organizational Behavior. New York: McGraw-Hill.Larsen, R.J., Buss, David M. (2002). “Personality Psychology: Domain of Knowledge About Human Nature”. New York: McGraw Hill.Lolowang, Melvin G., Adolfina., Lemintang, Genita. (2016). Pengaruh Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Berlian Kharisma Pasifik Manado, Journal EMBA 4(2) ; 177-186.Ma’Arif. M.S & Lindawati K. (2012). Manajemen Kinerja. Bogor: IPB Press.Ma’Arif. M.S & Lindawati K. (2014). Manajemen Kinerja Sumber Daya Manusia “Implementasi Menuju Organisasi Berkelanjutan”. Jakarta : IPB Press.Ma’Arif. M.S & Lindawati K. (2014). Manajemen Pelatihan “Upaya Mewujudkan Kinerja Unggul dan Pemahaman Employee Engangement”. Jakarta : IPB Press.Mangkunegara, A.A. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.Mangkuprawira, S. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia Strategi. Bogor: Ghalia Indonesia.Maulani, Tia Erlin. (2018). Pengaruh Tipe Kepribadian Big Five “Openess” tehadap Kreativitas. UIN Sunan Gunung Djati.Maxwell Olokundun et al. (2018). Data Set on the Effect ofTraining and Development on Creativity of Academic Staff in a Selected Nigerian University. Nigeria : Covenant University. 399-403.McCrae, R.R., & Allik, J. (2002). The Five Factor Model of personality across cultures. New York: Kluwer Academic/ Plenum Publishers.McCrae, R. R., & Costa, P. T. (2008). The Five-Factor Theory of Personality. Dalam O. P.John, R. W. Robins, & L. A. Pervins, Handbook of Personality : Theory and Research (hal. 159-181). New York: Guilford Press.Mondy, R (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi 10. Jakarta. Erlangga Noe, Raymond A., John R. Hollenbeck., Barry Gerhart and Patrick M. Wright. (2011). Fundamentals of Human Resource Management. New York: McGraw Hill.Munandar,Utami.(2009). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta:Rineka cipta.M. Subana, Sudrajat, (2005), Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah, Bandung: Pustaka Setia.Nasir. (2011). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Mulia Medika.Nawawi. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Ketujuh. Yogyakarta: Gajahmada University Press.Nawawi, Hadari. (2012). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University PressNi Made Taganing Kurniati. (2015). Pengaruh Pelatihan Keterampilan Kreatif Terhadap Kreativitas. Jakarta : Universitas Gunadarma, ISSN : 11S82S59.Parayuda Dian Permana dkk. (2013). Pelatihan Terhadap Peningkatan Kreativitas Usaha Membuat Kerajinan Kalo di Desa Dukuhmencek Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember Tahun 2013. Jember : UNEJ.Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum Pembinaan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Teknis.Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil.Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil.Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan danPelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil.Pervin A. (2005). Personality, Theory and research 9th ed. New York: John Wiley.Pervin, Lawrence A, Daniel Cervone, dan Oliver P. Jhon. (2010). PsikologiKepribadianTeori Dan Penelitian.Jakarta :Kencana.Rivai dan Basri. (2004). Manfaat Penilaian Kinerja. Jurnal online http://jurnalsdm.blogspot.com/2009/04/penilaian-kinerja-karyawan-definisi.html (diakses tanggal 23 Agustus 2013).Rivai, Veitzhal. (2004). Kita Memimpin Abad ke-21. Jakarta : Grafindo.Robbins, S.P & Judge, T.A. (2017). Organizational Behavior, 16th ed. Pearson Education, Inc: New Jersey. Saraswati Ratna, Sirait Febriella (Eds), Perilaku Organisasi (Edisi 16). Jakarta: Salemba Empat.Sami’an. (2012). Penilaian Kinerja. Diakses dari http://www.geocities.com/ mas_tri/sistemDP3.pdf, 25 Juni 2013.Santoso, Singgih. (2009). Panduan Lengkap Menguasai Statistik Dengan SPSS. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.Schuler, R. S., dan Jackson, S. E., (1997), Manajemen Sumber Daya Manusia Menghadapi Abad Ke 21, Erlangga, Jakarta.Siagian, P.Sondang. (2004). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta : Bumi Aksara.Siagian, P.Sondang. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kedelapan. Jakarta : Bumi Aksara.Sinambela, L.P. (2012). Kinerja Pegawai : Teori, Pengukuran dan Implikasinya.Yogyakarta : Graha Ilmu.Soehartono, I. (2000). Metode Penelitian Sosial. Jakarta: Rosda.Soeprihanto, John. (2010). Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karyawan. Yogyakarta: BPFE.Sudaryono. (2017). Metodologi Penelitian. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada.Sugiyono. (2017). Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta.Sultana, Afshan., Irum,Sobia., Ahmed, Kamran., dan Mehmood, Nasir, (2012). Impact of Training on Employee Performance: a Study of Telecommunication Sector in Pakistan. Interdisiplinary Journal of Contemporary Research in Business 4(6) : 646-661.Supardi. (2013). Kinerja Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.Thi Bich Lieu Tran et al. (2017). Developing assessment criteria of a lesson for creativity to promote teaching for creativity. Vietnam National University in Hanoi. 25, 10-26.Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).Wallace & Master, L. (2010). Personal Development for Life and Work. London:Cengange Learning.Wibowo. (2010). Manajemen Kinerja. Jakarta: PT Raja Grafindo.Widhiastuti Hardani. (2014). Big Five Personality Sebagai Prediktor Kreativitas Dalam Meningkatkan Kinerja Anggota Dewan. Universitas Semarang. 41 (1), 115-133.Widhiastuti Hardani. (2014). Pengaruh Kepribadian dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DI Yogyakarta. Universitas Dipenogoro 41 (1), 115-133.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Nous offrons des réductions sur tous les plans premium pour les auteurs dont les œuvres sont incluses dans des sélections littéraires thématiques. Contactez-nous pour obtenir un code promo unique!

Vers la bibliographie