Literatura académica sobre el tema "Universitas Syiah Kuala. Laboratorium Induk"

Crea una cita precisa en los estilos APA, MLA, Chicago, Harvard y otros

Elija tipo de fuente:

Consulte las listas temáticas de artículos, libros, tesis, actas de conferencias y otras fuentes académicas sobre el tema "Universitas Syiah Kuala. Laboratorium Induk".

Junto a cada fuente en la lista de referencias hay un botón "Agregar a la bibliografía". Pulsa este botón, y generaremos automáticamente la referencia bibliográfica para la obra elegida en el estilo de cita que necesites: APA, MLA, Harvard, Vancouver, Chicago, etc.

También puede descargar el texto completo de la publicación académica en formato pdf y leer en línea su resumen siempre que esté disponible en los metadatos.

Artículos de revistas sobre el tema "Universitas Syiah Kuala. Laboratorium Induk"

1

Indra Kurniawan, Bob Made, Hasanuddin Hasanuddin y Nurhayati Nurhayati. "Pengaruh Beberapa Media Tanam dan Varietas terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensies Jacq.) Selama Masa Pre-Nursery". Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian 8, n.º 1 (21 de febrero de 2023): 577–84. http://dx.doi.org/10.17969/jimfp.v8i1.24006.

Texto completo
Resumen
Pengaruh komposisi media tanam dan jenis varietas terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit selama masa pre-nursery merupakan tujuan dari penelitian ini dan telah dilakukan pada bulan Februari sampai Mei 2022 di Balai Penelitian Pertanian/ Gardu Induk Kebun Organik Universitas Syiah Kuala Darussalam Banda Aceh dan Laboratorium Fisiologi Tumbuhan. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 3x3 menggunakan tiga ulangan. Faktor yang diteliti ada 2 faktor yaitu media tanam yang terdiri dari media tanam top soil, top soil : kompos, dan top soil : cocopeat serta 3 jenis varietas yaitu varietas topaz 1, topaz 2, dan dumpy. Terdapat interaksi yang sangat nyata terhadap peubah tinggi tanaman umur 30, 60, 90, dan 120 HST dengan kombinasi perlakuan terbaik ditemukan pada media top soil : kompos dengan varietas topaz 1. Serta terdapat interaksi yang nyata pula terhadap peubah diameter batang umur 90 dan 120 HST, dan peubah bobot berangkasan basah dengan kombinasi terbaik pada media top soil : kompos dengan varietas topaz 2.The Influence of Several Planting Media and Varieties on the Growth of Oil Palm (Elaeis guineensies Jacq.) Seedlings During the Pre-Nursery PeriodThe effect of the composition of the planting medium and the type of variety on the growth of oil palm seedlings during the pre-nursery period is the goal of this research and was carried out from February to May 2022 at the Agricultural Research Institute/Organic Garden Substation, Syiah Kuala Darussalam University Banda Aceh and the Plant Physiology Laboratory. The design used was a 3x3 factorial randomized block design (RBD) using three replications. The factors studied were 2 factors, namely the planting media which consisted of top soil, top soil: compost, and top soil: cocopeat and 3 types of varieties, namely topaz 1, topaz 2, and dumpy varieties. There was a very significant interaction with the variable plant height aged 30, 60, 90, and 120 DAP with the best treatment combination found in top soil media: compost with topaz variety 1. Also there was a significant interaction with the variable stem diameter aged 90 and 120 DAP, and wet tree weight variables with the best combination on top soil media: compost with topaz variety 2.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
2

Putra, Sapa'atan. "Evaluasi Ciri Fenotipe Turunan F2 Hasil Persilangan Ayam Brahman Jantan dengan Ayam Lokal Betina dan Ayam Cochin Betina pada Fase Starter". Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian 7, n.º 1 (7 de febrero de 2022): 292–301. http://dx.doi.org/10.17969/jimfp.v7i1.19061.

Texto completo
Resumen
Permasalahan utama dalam pengembangan ayam Lokal sebagai ternak komersial adalah masih kurangnya varian dari turunan perkawinan silang dan masih rendahnya produktivitas baik sebagai ayam pedaging maupun ayam petelur. Untuk itu, Salah satu upaya pengembangan mutu ternak yaitu dengan melakukan perkawinan silang (cross breeding) dengan metode Inseminasi Buatan (IB) atau ternak yang berbeda bangsa untuk menghasilkan turunan hybrid vigor. Pada unggas program perkawinan silang juga ditujukan untuk meningkatkan variasi genetik turunannya sehingga dapat meningkatkan kekayaan dan variasi genetik untuk dimanfaatkan sebagai turunan unggul baik ayam pedaging maupun ayam petelur.Ternak domba memiliki potensi sebagai salah satu hewan ternak penghasil daging yang cukup baik.Namun demikian, sampai saat ini belum banyak informasi hasil evaluasi produksi turunan hasil persilangan ayam Lokal dengan aneka ayam betina yang ada sehingga sulit untuk dapat dikembangkan baik sebagai ayam pedaging maupun ayam petelur komersial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat kuantitatif dan kualitatif sertaciri fenotipe turunan F2 hasil persilangan ayam Brahma jantandengan ayam Lokal betina dan ayam Cochin betina.Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Lapangan Peternakan (LLP), Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh dari tanggal 1 Juli hingga 1 Oktober 2020. Materi penelitian yang digunakan adalah 1 ekor ayam Brahma jantan, dan 5 ekor ayam Lokal betina dan ayam Cochin betina. Bahan pakan yang digunakan yaitu bahan pakan organik, yang tersusun dari limbah sayuran, dedak halus, jagung giling dan pakan 324-1 yang difermentasikan selama 7 hari. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari 2 perlakuan persilangan ayam jantan dan betina, yaitu; perlakuan penelitian adalah BL (ayam Brahma jantan dengan ayam Lokal betina), BC (ayam Brahma jantan dengan ayam Cochin betina). Setiap perlakuan terdiri dari 1 ekor jantan sebagai sumber sperma dan 5 ekor betina sebagai induk. Ayam betina dikelompokkan berdasarkan perbedaan variasi warna bulu. Setiap ayam betina dilakukan inseminasi buatan (IB) dengan sperma pejantannya sebanyak 3 kali pengulangan. Telur yang dihasilkan dari setiap kelompok induk ayam dan pengulangan inseminasi buatan dipakai sebagai telur tetas untuk mendapatkan DOC turunan dari setiap perlakuan penelitian dan ditetaskan menggunakan ,mesin tetas otomatis.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa perkawinan silang antara ayam Brahma Jantan dengan ayam Lokal Betina (BL), dan ayam Cochin betina (BC), menghasilkan perbedaan yang sangat nyata terhadap berat telur, berat tetas, dan berat badan anak ayam turunan F2. Hal yang sama terjadi pada konsumsi pakan hasil persilangan ayam Brahma jantan dengan ayam Cochin betina (BC) lebih tinggi dibandingkan turunan hasil persilangan ayam Brahma jantan dengan ayam Lokal betina (BL). Dari penelitian ini dapat terlihat bahwa ciri-ciri fenotipe dari turunan hasil persilangan antara ayam Brahma jantan X Lokal betina dan ayam Brahma jantan X Cochin betina tersebut berbeda dari ragam warna bulu, bentuk pial dan bulu pada kaki turunannya.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
3

Fernando, Zeraldy, Buraida Buraida y Febriyanti Maulina. "Penjadwalan Pelaksanaan Pekerjaan dengan Metode PDM pada Proyek Pembangunan Gedung Laboratorium Kebencanaan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh". Journal of The Civil Engineering Student 4, n.º 2 (20 de septiembre de 2022): 141–47. http://dx.doi.org/10.24815/journalces.v4i2.21375.

Texto completo
Resumen
Dalam pelaksanaan suatu proyek terkadang ditemui kendala yang dapat mempengaruhi durasi pekerjaan, seperti kondisi cuaca yang tidak menentu yang berdampak terhadap keterlambatan dalam pelaksanaan proyek. Dalam hal ini maka diperlukan penjadwalan yang logis dan realistis. Tujuan dari perencanaan ini adalah untuk mendapatkan durasi rencana setelah dilakukan crashing dilanjutkan dengan menghubungkan ketergantungan antar kegiatan, kemudian penyusunan jadwal dengan metode PDM dengan menggunakan alat bantu Microsoft Project 2020 agar mendapatkan jadwal yang logis dan realistis. Analisa dilakukan dengan cara memanfaatkan/mempersingkat (crashing) dengan menambah jam kerja (lembur) selama 3 jam. Pelaksanaan proyek pembangunan Gedung Laboratorium Kebencanaan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh ini yang durasinya setelah dilakukan perhitungan menggunakan metode crash duration, didapatkan bahwa waktu yang diperlukan untuk mempercepat pelaksanaan Gedung Laboratorium Kebencanaan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh dengan pada alternatif 1 pekerjaan dihitung dengan waktu normal dan didapatkan 182 hari alternatif 2 dipercepat 1 minggu adalah selama 176 hari, dan dengan alternatif 3 dipercepat 2 minggu adalah selama 170 hari. Dengan adanya percepatan penyelesaian Gedung Laboratorium Kebencanaan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, diperlukan tambahan biaya yang dimana biaya sebelum dilakukan percepatan adalah sebesar Rp4.428.459.981,78 setelah dipercepat 1 minggu terjadi penambahan biaya menjadi Rp 4.456.193.844,17 dan setelah dipercepat 2 minggu terjadi penambahan biaya sebesar Rp. 4.665.845.992,60
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
4

Urrahmi, Nadya, Munira Sungkar y Banta Chairullah M. "Pemetaan Kapasitas Dukung Ultimit Tanah berdasarkan Data Cone Penetration Test (CPT) Pada Kecamatan Syiah Kuala menggunakan Aplikasi ArcGIS". Journal of The Civil Engineering Student 4, n.º 1 (27 de abril de 2022): 36–42. http://dx.doi.org/10.24815/journalces.v4i1.19203.

Texto completo
Resumen
Suatu perencanaan pondasi dikatakan benar apabila besaran daya dukung tanah tidak dilampaui oleh beban yang diteruskan oleh pondasi ke tanah. Apabila kekuatan tanah dilampaui, maka terjadinya keruntuhan tanah sehingga menyebabkan kerusakan atau kegagalan konstruksi yang berada di atas lapisan tanah pendukung pondasi. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk memperoleh sebaran nilai daya dukung tanah pada wilayah Kecamatan Syiah Kuala. Data sekunder yang digunakan adalah data Cone Penetration Test (CPT) diperoleh dari Laboratorium Mekanika Tanah Universitas Syiah Kuala dan Universitas Muhammadiyah Aceh. Lokasi pengambilan data CPT berjumlah 24 titik yang tersebar di beberapa desa dalam Kecamatan Syiah Kuala dengan menggunakan Global Positioning System (GPS). Daya dukung ultimit dihitung berdasarkan data CPT dengan menggunakan metode Schmertmann (1978) yang diplot dalam bentuk peta sebaran daya dukung ultimit yang dibatasi untuk pondasi dangkal. Hasil dari data penelitian ini nilai daya dukung paling tinggi berada di kedalaman 2 meter lokasi gedung IKA USK (Kopelma Darussalam) sebesar 50,6 kg/cm2 dengan prediksi tanah lempung keras dengan kategori daya dukung tinggi, sedangkan nilai daya dukung yang paling rendah berada di Tower Fren (Lamgugob) pada kedalaman 2 meter sebesar 6,54 kg/cm2 prediksi tanah pasir lepas dengan kategori daya dukung rendah .
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
5

Lingga, Erwin, Mubarak Mubarak y Cut Zukhrina Oktaviani. "APLIKASI TEKNIK LOT SIZING PADA PROYEK GEDUNG LABORATORIUM KEBENCANAAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA". TERAS JURNAL 11, n.º 2 (2 de octubre de 2021): 487. http://dx.doi.org/10.29103/tj.v11i2.563.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
6

Gazali, Mohamad y Hayatun Nufus. "POTENSI DAUN MANGROVE Sonneratia alba Sm SEBAGAI ANTIBAKTERI ASAL PESISIR KUALA BUBON ACEH BARAT". Jurnal Laot Ilmu Kelautan 1, n.º 2 (8 de octubre de 2019): 75. http://dx.doi.org/10.35308/jlaot.v1i2.2321.

Texto completo
Resumen
Salah satu manfaat tumbuhan mangrove sonneratia alba adalah sebagai sumber bahan antibakteri pathogen. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan daya hambat mikroba Eschericia coli dari ekstrak daun mangrove S. alba. Koleksi sampel dilakukan di pesisir Kuala Bubon Aceh Barat. selanjutnya, sampel tersebut diuji antibakteri di Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak n-heksana memiliki daya hambat bakteri gram negatif (E. coli) sebesar 3,2 mm. sementara ekstrak metanol dan etil asetat sebesar 1,8 dan 0,5 mm. Berdasarkan hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa ekstrak n-heksana memiliki aktivitas antibakteri patogen lebih tinggi dibandingkan dengan ekstrak metanol dan ekstrak etil asetat.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
7

Mulyana, Rahmi, Yusnizar Yusnizar y Zainabun Zainabun. "Pengaruh Pemberian Pembenah Tanah Terhadap Sifat Kimia Tanah Rizosfer Tanaman Kangkung". Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian 4, n.º 3 (1 de agosto de 2019): 164–73. http://dx.doi.org/10.17969/jimfp.v4i3.11649.

Texto completo
Resumen
Abstrak. Kangkung darat (Ipomea reptans Poir) merupakan salah satu jenis sayuran yang sangat populer bagi rakyat Indonesia dan digemari oleh semua lapisan masyarakat. Tanaman kangkung termasuk kelompok tanaman sayuran semusim, berumur pendek dan tidak memerlukan areal yang luas untuk membudidayakannya, sehingga memungkinkan untuk dibudidayakan pada daerah perkotaan yang umumnya mempunyai lahan pekarangan terbatas. Pembenah tanah dapat digunakan untuk mempercepat pemulihan kualitas tanah. Penggunaan pembenah tanah utamanya ditujukan untuk memperbaiki kualitas sifat fisik, kimia dan biologi tanah, sehigga produktivitas tanah menjadi optimum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pembenah tanah terhadap sifat kimia tanah di rizosfer pada tanaman kangkung. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial dengan 21 perlakuan dan tiga kali ulangan. Jenis pembenah tanah yang digunakan yaitu sekam padi, biochar sekam padi dan kotoran sapi. Penanaman dilakukan di Australian Center of International Agricultural Research (ACIAR) Experimental Site Campus, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh dan analisis dilaksanakan di Laboratorium Penelitian Tanah dan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Syiah kuala dan Laboratorium Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian pembenah tanah tidak berpengaruh nyata terhadap sifat kimia tanah rizosfer tanaman kangkung.The Effect of Soil Amandement on the Chemical Properties of the Rizosfer on KangkungAbstract. Kangkung is one type of vegetable that is very popular with the people of Indonesia and is loved by all levels.Kangkung is one type of vegetable that is very popular with the people of Indonesia and is loved by all levels. Soil amandement can be used to speed up the recovery of soil quality. The use of soil amandement is primarily intended to improve the quality of fission, chemical and biological properties of the soil, so that the productivity of the soil becomes optimum. This study aims to determine the effect of soil amandement on the chemical properties of the rhizosphere on kangkung. The experimental design used in this study was a non factorial randomized block design with twenty-one treatments and three replications. Type of soil amandement used are rice husk, biochar rice husk, and cow manure. planting was carried out at the Experimental Site Campus's Australian Center of International Agricultural Research (ACIAR), Syiah kuala University, Banda Aceh and the analysis was carried out at the Land and Plant Research Laboratory of the Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University and the Laboratory of Agricultural Tenology Studies (BPTP). The results of this study indicate that soil enhancement administration did not significantly affect the chemical properties of rhizosphere soil of water spinach.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
8

Berampu, Irwan Syah, Asril Asril y Mira Delima. "Kualitas Fisik Silase Rumput Gajah Mini (Pennisetum purpureum CV. Mott) Akibat Pemberian Probiotik EM-4 dengan Tambahan Bahan Aditif yang Berbeda". Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian 5, n.º 1 (1 de febrero de 2020): 198–202. http://dx.doi.org/10.17969/jimfp.v5i1.13223.

Texto completo
Resumen
ABSTRAK, Suatu penelitian tentang penentuan bahan aditif terbaik untuk meningkatkan kualitas fisik silase rumput gajah mini, telah dilaksanakan dalam tiga bagian. Penelitian bagian pertama merupakan proses pembuatan silase yang dilakukan di Laboratorium Lapangan Peternakan (LLP) yang terletak di Jalan Utama Gampong Rukoh selama 21 hari, dimulai dari tanggal 25 April 2019 hingga 16 Mei 2019. Bagian kedua adalah uji organoleptik dilakukan di Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala pada tanggal 17 Mei 2019, sementara bagian ketiga penelitian berupa uji pH dilakukan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Pengolahan Susu Prodi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala pada tanggal 17 Mei 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik EM-4 dengan tambahan bahan aditif yang berbeda terhadap kualitas fisik silase rumput gajah mini. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan, dimana perlakuan adalah 1) kontrol, 2) Belimbing wuluh 3%, 3) Molases 3% dan, 4) Dedak halus 3%. Parameter yang diukur pada penelitian ini adalah Warna, Aroma, Tekstur, Keberadaan Jamur dan Kadar pH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan probiotik EM-4 dengan tambahan bahan aditif yang berbeda dapat meningkatkan kualitas fisik silase rumput gajah mini. PHYSICAL CHARACTERISTICS OF DWARF ELEPHANT GRASS (Pennisetum purpureum CV. Mott) ENSILED WITH DIFFERENT ADDITIVE PLUS EM-4 PROBIOTICABSTRACT. A research concerning the physical characteristics of dwarf elephant grass ensiled with different additive plus EM-4 probiotic was completed. The research was conducted in three parts sequentially. Firstly was the silage processing done at the Field Laboratory Peternakan (LLP) located on the main road of Rukoh village during 21 days from April 25th to May 16th, 2019. Secondly was the organoleptic test that conducted at the Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University on May 17th, 2019. The last part of the research was pH test carried at the Science and Milk Processing Technology Laboratory, Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University on May 17th, 2019. The objective of this research was to find the effect of ensiled dwarf elephant grass with different additive plus EM-4 probiotic on the silage physical characteristics. The design used in this research was a completely randomized design (CRD) The Each treatment was repeated four times, were L0 (control), L1 (3% sliced starfruit added), L2 (3% molasses added), and L3 (3% fine bran added). The color, the scent, the texture, the presence of fungus, and pH value were the parameter determined. The results showed that physical characteristics of dwarf elephant grass ensiled with different additive plus EM-4 probiotic was improved.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
9

Irmayunita, Irmayunita, Yusra Yusra, Halim Akbar, Khusrizal Khusrizal y Hafifah Hafifah. "Penilaian Kesesuaian Lahan Kualitatif Untuk Tanaman Pala Di Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen". Jurnal Agrium 20, n.º 2 (8 de junio de 2023): 107. http://dx.doi.org/10.29103/agrium.v20i2.11440.

Texto completo
Resumen
Pala (Myristica fragrans Hott.) merupakan tanaman evergreen yang memiliki khasiat obat untuk mengobati berbagai penyakit dan bernilai ekonomi sehingga perlu dikembangkan dan ditingkatkan kualitas maupun kuantitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelas kesesuaian lahan kualitatif untuk tanaman pala yang dilaksanakan di Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen. Analisis tanah dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh dan di Laboratorium Penelitian Tanah dan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala. Penelitian dilaksanakan pada Juli-Agustus 2022 dengan menggunakan metode survei dengan pendekatan evaluasi lahan secara pararel. Pendekatan ini terdiri atas evaluasi kesesuaian lahan berdasarkan kriteria fisik dan evaluasi kesesuaian lahan. Metode survei yang digunakan terdiri atas 4 tahap yaitu : tahap persiapan, pendahuluan, utama, dan analisis data serta penyajian hasil. Hasil penelitian menunjukan kelas kesesuaian lahan untuk tanaman pala di Kecamatan Peudada masuk kelas S3 (sesuai marginal) dengan faktor pembatas berupa curah hujan, drainase, KB, lereng, dan bahaya erosi. Sehingga perlu dilakukan perbaikan supaya dapat meningkatkan kelas kesesuaian lahan menjadi S1 (sangat sesuai).
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
10

Saputra, Agung Aulia, Marai Rahmawati y Nurhayati Nurhayati. "Pengaruh konsentrasi pupuk hayati terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa varietas kedelai (Glycine max (L.) Merill)". Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian 3, n.º 2 (1 de mayo de 2018): 136–44. http://dx.doi.org/10.17969/jimfp.v3i2.7438.

Texto completo
Resumen
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pupuk hayati dan varietas kedelai serta interaksi antara konsentrasi pupuk hayati dan varietas terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai, dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian dan Laboratorium Hortikultura Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh pada bulan Juli sampai dengan Oktober 2017. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama yaitu konsentrasi pupuk hayati yang terdiri atas 4 taraf yaitu 0, 20, 40 dan 60 cc/L air dan faktor kedua yaitu varietas kedelai yang terdiri atas 3 taraf yaitu Anjasmoro, Grobogan dan Kipas Merah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi pupuk hayati 20 cc/L air mampu meningkatkan tinggi tanaman pada umur 14 HST dan 28 HST. Varietas yang memiliki pertumbuhan terbaik dijumpai pada varietas Anjasmoro, dan hasil yang terbaik dijumpai pada varietas Kipas Merah.Pengaruh konsentrasi pupuk hayati terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa varietas kedelai (Glycine max (L.) Merill)Abstrak .Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan kedelai varietas pupuk hayati dan berinteraksi antara konsentrasi pupuk hayati dan varietas terhadap pertumbuhan dan kedelai hasil, telah dilakukan di kebun percobaan dan laboratorium dari horticilture Departemen Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh dari Juli sampai Oktober 2017. penelitian kelompok digunakan secara acak metode desain sistem faktorial 2 faktor dan diulang 3 kali. Faktor pertama adalah konsentrasi pupuk hayati yang terdiri dari 4 level 0, 20, 40 dan 60 cc / L air dan faktor kedua adalah varietas kedelai yang terdiri 3 tingkat Anjasmoro, Grobogan dan Kipas Merah. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi pupuk hayati 20 cc / L air mampu meningkatkan tinggi tanaman pada 14 HST dan 28 HST.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Ofrecemos descuentos en todos los planes premium para autores cuyas obras están incluidas en selecciones literarias temáticas. ¡Contáctenos para obtener un código promocional único!

Pasar a la bibliografía