Artículos de revistas sobre el tema "Sragen (Indonesia : Kabupaten)"

Siga este enlace para ver otros tipos de publicaciones sobre el tema: Sragen (Indonesia : Kabupaten).

Crea una cita precisa en los estilos APA, MLA, Chicago, Harvard y otros

Elija tipo de fuente:

Consulte los 50 mejores artículos de revistas para su investigación sobre el tema "Sragen (Indonesia : Kabupaten)".

Junto a cada fuente en la lista de referencias hay un botón "Agregar a la bibliografía". Pulsa este botón, y generaremos automáticamente la referencia bibliográfica para la obra elegida en el estilo de cita que necesites: APA, MLA, Harvard, Vancouver, Chicago, etc.

También puede descargar el texto completo de la publicación académica en formato pdf y leer en línea su resumen siempre que esté disponible en los metadatos.

Explore artículos de revistas sobre una amplia variedad de disciplinas y organice su bibliografía correctamente.

1

Rosyid, Muh Adi Abdur, Bambang Sumardjoko y Muthoifin Muthoifin. "Analisis Kebijakan Kementerian Agama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen Tentang Implementasi Matapelajaran Pendidikan Agama Islam di Masa Pandemi". JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan 6, n.º 1 (5 de enero de 2023): 456–63. http://dx.doi.org/10.54371/jiip.v6i1.1250.

Texto completo
Resumen
Penelitian ini membahas mengenai kebijakan kementerian agama dengan Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupatern Sragen Tentang Implementasi Mata Pelajaran Agama Islam di Masa Pandemi. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui kebijakan dan implementasi mata pelajaran pendidikan agama islam di kementerian agama dan dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten sragen di masa pandemi. Metode penelitrian dalam tulisan ini menggunakan paradigma penelitian kualitatif dan pendekatan phenomenologis yakni mendekati masalah yang diteliti secara mendalam sebagai suatu fenomena. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwasannya Kebijakan Kementerian Agama dengan Dinas Pendidikan dan Kebuayaan Kabupaten Sragen dalam mengatur pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di masa pandemi berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mentri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia dan Surat Edaran terkait Pemberlakuan dan panduan pelaksanaan pembelajaran tatap muka pada masa pandemi Covid-19, Serta berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tentang pedoman pelaksanaan kurikulum pada satuan pendidikan dalam kondisi khusus. Implementasi kebijakan Kementerian Agama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen berdasarkan penyesuaian kebijakan yang disusun oleh Kementerian Agama Kabupaten Sragen dan mengikuti Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 719/P/2020. Hasil temuan dari penelitian yang dilaksanakan di kedua tempat ini memiliki keterkaitan.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
2

Puspitasari, Nathalie Dewi, Syafi’i y Tuti Agustin. "EVALUASI KINERJA JARINGAN JALAN KABUPATEN SRAGEN PADA KONDISI SEBELUM DAN SESUDAH ADANYA JALAN TOL SOLO-KERTOSONO". Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi 1, n.º 3 (2 de diciembre de 2023): 582–91. http://dx.doi.org/10.19184/berkalafstpt.v1i3.625.

Texto completo
Resumen
Sragen Regency is passed by the Solo - Kertosono Toll Road which was built to increase the mobility and capacity of the road network to facilitate the distribution of trade in Indonesia. The existence of the toll road can affect the performance of the road network around it, including Sragen Regency. This study aims to determine the impact of the Solo - Kertosono Toll Road on the Sragen Regency by evaluating the performance of the Sragen Regency Road network with or without the toll road. The Parameter used in determining the performance of the road network is the Volume to Capacity Ratio (VCR). Traffic movement pattern in Sragen Regency is estimated using the EMME/3 program in the form of Origin - Destination Matrix with gravity model and obtained parameter value of β is 0,0647. Comparison of the value of VCR in Sragen Regency Road network with toll roads and without toll roads in the range of VCR < 0.8 are 82.93% and 78.05%, the range of 0.8 ≤ VCR < 1 are 14.63% and 16.26%, and the range of VCR ≥ 1 are 2.44% and 5.69%. ABSTRAK Kabupaten Sragen dilewati oleh Jalan Tol Solo - Kertosono yang dibangun dengan tujuan meningkatkan mobilitas dan kapasitas jaringan jalan untuk memperlancar distribusi perdagangan di Indonesia. Keberadaan jalan tol tersebut dapat mempengaruhi kinerja jaringan jalan di daerah sekitarnya termasuk Kabupaten Sragen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak adanya Jalan Tol Solo - Kertosono terhadap Kabupaten Sragen dengan mengevaluasi kinerja jaringan Jalan Kabupaten Sragen dengan adanya jalan tol maupun tanpa jalan tol tersebut. Parameter yang digunakan dalam menentukan kinerja jaringan jalan ialah Nisbah Volume Kapasitas (NVK). Pola pergerakan lalu lintas di Kabupaten Sragen diestimasi menggunakan program EMME/3 dalam bentuk Matriks Asal Tujuan dengan model gravity dan didapat nilai parameter β sebesar 0,0647. Perbandingan nilai NVK pada jaringan Jalan Kabupaten Sragen dengan jalan tol dan tanpa jalan tol pada rentang NVK < 0,8 adalah 82,93% dan 78,05%, rentang 0,8 ≤ NVK < 1 adalah 14,63% dan 16,26%, serta rentang NVK ≥ 1 adalah 2,44% dan 5,69%.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
3

Karisma sari, Yudi y Widha Sriyanto. "SOSIALISASI CABANG OLAHRAGA PETANQUE PADA GURU SMP SE-KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2020". PROFICIO 2, n.º 01 (22 de enero de 2021): 14–22. http://dx.doi.org/10.36728/jpf.v2i01.1304.

Texto completo
Resumen
ABSTRAK Petanque merupakan olahraga yang baru dikenal oleh khalayak masyarakat, jadi perlu berbagai macam bentuk kegiatan untuk mengenalkan olahraga ini. Bentuk sosialisasi sangat penting untuk memasyarakatkan dan mengenalkan olahraga petanque terkait dengan keberadaan olahraga ini di Indonesia pada umumnya. Kabupaten Sragen merupakan salah satu dari beberapa daerah yang masih belum mengetahui akan adanya olahraga petanque, sehingga hal ini tentu akan menghambat prestasi olahraga petanque di tingkat Kabupaten Sragen. Sasaran kegiatan ini Guru SMP Se-Kabupaten Sragen. Pelaksanaan kegiatan pengabdian berlangsung pada tanggal 5 Desember 2020 dari jam 08.00 WIB s.d 12.00 WIB di Gor Diponegoro Sragen. Kegiatan pengabdian ini menggunakan metode ceramah dan demonstrasi, disamping itu juga diadakan simulasi pertandingan. Hasil dari pengabdian ini adalah bertambahnya pengetahuan dan keterampilan kepada guru SMP Se-Kabupaten Sragen tentang olahraga petanque melalui peningkatan sarana dan prasarana akan berdampak pada penguasaan teknik maupun taktik yang baik dan benar. Dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Sosialisasi cabang olah raga petanque pada Guru SMP Se-Kabupaten Sragen terlaksana dengan baik, (2) Bertambahnya pengetahuan dan pemahaman tehadap manfaat olahraga Petanque yang dapat diemplementasiakan pada siswanya, (3) Kemampuan pemanfaatan lahan yang ada di wilayah Kabupaten Sragen yang dapat digunakan untuk bermain petanque. Kata Kunci :Sosalisasi, Petanque, Guru SMP, Sragen
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
4

Mustopa, Fendi Bintang. "ANALISIS PERCERAIAN PADA MASA PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 19 DI PENGADILAN AGAMA KABUPATEN SRAGEN". Journal of Indonesian Comparative of Syari'ah Law 6, n.º 1 (4 de julio de 2023): 51–65. http://dx.doi.org/10.21111/jicl.v6i1.10177.

Texto completo
Resumen
Perceraian adalah ujian pernikahan. Pasangan suami istri bisa mengalaminya di mana saja. Apalagi di masa pandemi Covid-19, nampaknya banyak kasus perceraian dengan topik berbeda di berbagai wilayah Indonesia, khususnya di Kabupaten Sragen Jawa Tengah. Peneliti tertarik dengan riwayat perceraian di masa pandemi Covid-19 yang didaftarkan di Pengadilan Negeri Sragen. Penelitian ini menjawab tiga pertanyaan, yaitu 1) bagaimana proses perceraian pada masa pandemi Corona Virus Disease-19 di Pengadilan Agama Kabupaten Sragen, dan 2) apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi perceraian pada masa pandemi Corona Virus Disease-19? Pengadilan Agama Kabupaten Sragen, 3) Bagaimana solusi untuk menekan angka perceraian selama pandemi Corona Virus disease 19 di Pengadilan Agama Kabupaten Sragen? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pendekatan kualitatif ini dirancang untuk memahami fenomena-fenomena yang dialami peserta penelitian selama pandemi COVID-19 di Pengadilan Agama Kabupaten Sragen, seperti perilaku, persepsi, tindakan, dan lain-lain terkait analisis perceraian. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa selama masa pandemi Covid-19, terdapat dua prosedur, offline dan online, untuk proses perceraian di Pengadilan Agama Kabupaten Sragen. Faktor perceraian yang muncul di masa pandemi Covid-19 disebabkan oleh berbagai masalah, antara lain perzinahan, mabuk, perjudian, penjara, konflik, dan persoalan ekonomi, tetapi yang paling umum adalah masalah ekonomi. Solusi Pengadilan Agama Bupati Sragen untuk menekan angka perceraian di masa pandemi COVID-19 antara lain mengoptimalkan peran BP4 serta bekerja sama dengan pemerintah daerah atau otoritas lain yang mempunyai visi yang sama.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
5

Karisma Sari, Yudi, Widha Srianto y Fatkhul Imron. "SOSIALISASI DAN PELATIHAN OLAHRAGA PETANQUE PADA GURU OLAHRAGA SD DI KECAMATAN MASARAN TAHUN 2021". PROFICIO 2, n.º 02 (8 de julio de 2021): 58–63. http://dx.doi.org/10.36728/jpf.v2i02.1532.

Texto completo
Resumen
ABSTRAK Petanque merupakan olahraga yang baru dikenal oleh khalayak masyarakat, jadi perlu berbagai macam bentuk kegiatan untuk mengenalkan olahraga ini. Bentuk sosialisasi sangat penting untuk memasyarakatkan dan mengenalkan olahraga petanque terkait dengan keberadaan olahraga ini di Indonesia pada umumnya. Kabupaten Sragen merupakan salah satu dari beberapa daerah yang masih belum mengetahui akan adanya olahraga petanque, sehingga hal ini tentu akan menghambat prestasi olahraga petanque di tingkat Kabupaten Sragen. Sasaran kegiatan ini Guru SD di setiap Kecamatan Sragen. Petanque merupakan olahraga baru di Kabupaten Sragen, sehingga perlua adanya kegiatan yang bertujuan untuk mengenalkan olahraga tersebut. Petangue merupakan cabang olahraga yang mempertandingkan 11 nomor sehingga jika dikelola secara baik dapat memberikan sumbangan prestasi yang cukup berarti bagi Kabupaten Sragen. Tujuan penelitian untuk mengetahui perspektif olahraga petanque dalam mendukung prestasi olahraga di Kabupaten Sragen melalui sosialisasi pada Guru SD Pendidikan Jasmani di setiap tingkat Kecamatan di Kabupaten Sragen. Pelaksanaan kegiatan pengabdian berlangsung pada tanggal 20 sampai dengan 23 Maret 2021 dari jam 08.00 WIB s.d 16.00 di SD N 3 Masaran Sragen. Kegiatan pengabdian ini menggunakan metode ceramah dan demonstrasi, disamping itu juga diadakan simulasi pertandingan. Hasil dari pengabdian ini adalah bertambahnya pengetahuan dan keterampilan kepada guru SD di Kecamatan Masaran tentang olahraga petanque melalui peningkatan sarana dan prasarana akan berdampak pada penguasaan teknik maupun taktik yang baik dan benar. Dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Sosialisasi cabang olahraga petanque pada guru SD di Kecamatan Masaran terlaksana dengan baik, (2) Bertambahnya pengetahuan dan pemahaman tehadap manfaat olahraga Petanque yang dapat diemplementasiakan pada siswanya, (3) Kemampuan pemanfaatan lahan yang ada di wilayah Kabupaten Sragen yang dapat digunakan untuk bermain petanque.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
6

Didik Hermawan, Nanda, Vihi Atina y Agustina Srirahayu. "Aplikasi Monitoring Jaringan Berbasis Web Di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sragen". DutaCom 16, n.º 1 (28 de febrero de 2023): 56–72. http://dx.doi.org/10.47701/dutacom.v16i1.3097.

Texto completo
Resumen
Kabupaten Sragen merupakan salah satu pioner dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang e-government di Indonesia. Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sragen berperan penting dalam menyediakan teknologi informasi di lingkungan pemerintah kabupaten termasuk Pembangunan infrastruktur teknologi hingga ke pelosok desa. Dengan kompleksitas infrastruktur yang ada ternyata tidak di iringi dengan sistem monitoring jaringan yang memadai. Tujuan dari penelitian ini adalah membangun aplikasi sistem informasi monitoring jaringan berbasis web di wilayah pemerintahan Kabupaten Sragen. Dalam penelitian ini sistem dibangun dengan menggunakan metode pengembangan waterfall, sebuah metode yang menyediakan pendekatan siklus hidup perangkat lunak berurutan dari analisis, desain, pengkodean, dan pengujian. Sistem diuji dengan menggunakan Blackbox testing, dan untuk pengembangan sistem, bahasa pemrograman yang digunakan yaitu PHP MySQL dengan framework codeigniter 3. Penelitian ini menghasilkan aplikasi sistem informasi monitoring jaringan berbasis web yang memudahkan admin untuk monitoring jaringan intranet dan berkoordinasi dengan tim teknisi di lapangan dalam pemetaan kerusakan jaringan di wilayah Kabupaten Sragen.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
7

Sari, Mega Mutiara, Anshah Silmi Afifah y I. Wayan Koko Suryawan. "Pengelolaan Sampah Plastik Melalui Teknologi Pirolisis di TPST Manding, Kabupaten Sragen: Analisis Efektivitas dan Potensi Keberlanjutan". Jurnal Energi Baru dan Terbarukan 4, n.º 3 (17 de octubre de 2023): 246–56. http://dx.doi.org/10.14710/jebt.2023.20092.

Texto completo
Resumen
Kabupaten Sragen, seperti banyak daerah lain di Indonesia, juga menghadapi tantangan dalam pengelolaan sampah Studi ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas pengelolaan sampah plastik di Kabupaten Sragen dengan menerapkan teknologi pirolisis di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Manding. Berpedoman pada Perda No. 3/2014 tentang Pengelolaan Sampah, Kabupaten Sragen menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam realisasi implementasi kebijakan ini. Berdasarkan data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), diketahui bahwa kemampuan pengelolaan sampah plastik telah mengalami peningkatan signifikan, dimana ada kenaikan dalam reduksi sampah plastik hingga 0,97% pada tahun 2022. Namun, masih terdapat potensi yang belum sepenuhnya dimanfaatkan. Dalam mewujudkan pengelolaan sampah yang berkelanjutan, kerjasama antara pemerintah dengan pelaku industri serta keterlibatan aktif masyarakat menjadi faktor utama. Di sisi lain, instrumen retribusi dan penelitian willingness to pay diidentifikasi sebagai mekanisme pendukung untuk meningkatkan keberlanjutan dan kapasitas pengolahan sampah plastik melalui pirolisis. Kesimpulannya, Kabupaten Sragen telah menunjukkan komitmen dan inovasi dalam mengelola sampah plastik melalui pirolisis, namun masih memerlukan kerjasama multi-pihak dan pendekatan holistik untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas program ini di masa depan.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
8

Ouwpoly, Agusthina y Lilis Anisah. "MENCERMATI POTENSI KABUPATEN SRAGEN MENUJU PEREKONOMIAN BERKUALITAS". Jurnal Litbang Sukowati : Media Penelitian dan Pengembangan 2, n.º 1 (30 de noviembre de 2018): 49–57. http://dx.doi.org/10.32630/sukowati.v2i1.44.

Texto completo
Resumen
Hasil data Sensus Ekonomi 2016 (SE2016) merupakan salah satu modal dalam menakar kekuatan perekonomian bangsa nonpertanian dan dapat menjadi salah satu landasan dalam penentuan kebijakan perekonomian. Analisis statistik deskriptif digunakan dalam penelitian ini untuk mencermati lebih dalam potensi Kabupaten Sragen dalam dua digit Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI). Hasil analisis menyatakan bahwa kategori G, C dan I merupakan kategori dominan dalam hal jumlah usaha dan jumlah tenaga kerja. Lebih dari 80 persen aktivitas usaha dan tenaga kerja terserap pada kategori G dijalankan oleh pelaku usaha berkode KBLI 47, sisanya dijalankan oleh mereka pada kode KBLI 46 dan 45. Pada sisi jumlah usaha, aktivitas ekonomi untuk kategori C yang paling banyak dijalankan di Kabupaten Sragen adalah kode KBLI 14, 10 dan 13. Sedangkan kode KBLI 10, 13 dan 14 merupakan kode lapangan usaha dominan penyerap tenaga kerja. Posisi dominan ke tiga yang ditempati oleh kategori I menunjukkan bahwa kebutuhan masyarakat Kabupaten Sragen terkait Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum (kategori I) menjadi peluang usaha yang menjanjikan. Lebih dari 95 persen aktivitas usaha dan tenaga kerja terserap pada kategori I dijalankan oleh pelaku usaha berkode KBLI 56, sisanya dijalankan oleh mereka pada kode KBLI 55.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
9

Djumiarti, Titik y Rihandoyo Rihandoyo. "STUDI KASUS PENGEMBANGAN KAPASITAS KELEMBAGAAN PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN". JURNAL ILMU SOSIAL 6, n.º 2 (2 de marzo de 2016): 42–57. http://dx.doi.org/10.14710/jis.6.2.2007.42-57.

Texto completo
Resumen
Reformasi diartikan sebagai suatu proses perubahan baik secara drastis maupun inkremental dan komprehensif menuju suatu kondisi yang lebih baik dari sebelumnya. Kabupaten Sragen telah menjadi pioneer dalam melakukan reformasi birokrasi melalui pengembangan kapasitas yang meliputi tiga bidang yaitu pengembangan SDM Aparatur, penataan kelembagaan dan penataan sistem melalui inovasi dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat. Keberhasilan Kabupaten Sragen sangat dipengaruhi oleh komitmen kepemimpinan Bupati sebagai top leader. Hal ini sejalan dengan kecenderungan birokrasi Indonesia yang bersifat paternalistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pengembangan sistem pelayanan berlangsung dalam tiga tahap yaitu the efficiency drive, downsizing & decentralization dan in search of excellence.Sedangkan penataan organisasi dilakukan melalui strategi struktural dan budaya. Adapun pengembangan SDM aparatur dimulai dari sistem rekruitmen yang transparan, dilanjutkan dengan penelitian & pengembangan pegawai, perencanaan karir serta evaluasi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan model bagi pengembangan daerah lain dalam pelaksanaan desentralisasi.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
10

Makmur, Jamal. "PERAN KOIN ZAKAT NAHDLATUL ULAMA DALAM MENINGKATKAN KESALEHAN MASYARAKAT INDONESIA". Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial 8, n.º 2 (1 de noviembre de 2021): 161–72. http://dx.doi.org/10.21580/wa.v8i2.9502.

Texto completo
Resumen
Kesalehan individu dan sosial menjadi indikator totalitas penghambaan manusia kepada Allah. Salah satu indikator kesalehan sosial adalah kepedulian yang tinggi kepada orang lain yang diwujudkan dengan kecintaan berbagi kepada orang lain. Zakat, infak, dan sedekah adalah wujud kesalehan sosial. Zakat, infak dan sedekah adalah bentuk filantropi Islam demi menebar kebahagiaan secara luas. Di Sragen Jawa Tengah, terdapat gebrakan program yang dikenal dengan nama koin sebagai media penyaluran zakat, infak, dan sedekah. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap peran koin zakat Nahdlatul Ulama di Sragen Jawa Tengah dalam meningkatkan kesalehan masyarakat Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan deskriptif analitis. Studi dokumen dan wawancara digunakan untuk mengungkat data yang dibutuhkan. Hasil dari penelitian ini adalah: koin zakat ini sudah dirintis sejak tahun 2015 yang bergerak dari satu komunitas ke komunitas lain yang berjalan secara kontinu dan berkelanjutan. Kelompok sasaran program ini adalah masyarakat yang ada di pelosok se-Kabupaten Sragen, seperti jamaah pengajian selapanan. Kotak koin yang didistribusikan mencapai 44.000 (empat puluh empat ribu). Pada tahun 2018, angka perolehan koin Sragen mencapai 7 milyar. Nominal sebanyak ini digunakan untuk memberdayakan ekonomi umat, baik dengan jalan konsumtif maupun produktif. Konsumtif dilakukan dengan memberikan santunan fakir-miskin, bedah rumah, dan lain-lain. Produktif dilakukan dengan membuka usaha baru yang prospektif dan mampu menyerap tenaga kerja. Pusat perbelanjaan dan rumah sakit berhasil dirintis dari spirit koin ini.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
11

Amna, Lailatul. "PENERAPAN ARSITEKTUR EKOLOGI DALAM PERANCANGAN PUSAT PENELITIAN AGRIKULTUR DI KABUPATEN SRAGEN". ARSITEKTURA 15, n.º 2 (1 de noviembre de 2017): 489. http://dx.doi.org/10.20961/arst.v15i2.15236.

Texto completo
Resumen
<p class="Abstract"><em>Indonesia is known as an agricultural country, which means Indonesia has high rate of agricultural production. However, Indonesia has not fully fulfilled its own food needs, seeing by the high number of food imports to Indonesia. Therefore, the government's agricultural development program is established which includes the development of science and technology (IPTEK) in agriculture. The application of Ecological Architecture theory is considered appropriate because it involves all related elements in the design of human, building and nature. This research is aimed to determine the design of research centre building which is able to facilitate the research activities in accordance with the standard of research space based on the principle of Ecological Architecture theory. The method used is data collection based on literature study, observation and comparation to the design object and application of Ecological Architecture theory, which is then applied as design strategies on the design object, starting from site selection, site analysis, as well as façade analysis. From the analysis that has been done then generated a research centre design that can support the sustainability of agricultural research activities based on the application of Ecological Architecture theory.</em></p>
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
12

Sukoco, Johan Bhimo y Liliek Winarni. "ADMINISTRASI PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DI DESA PURO KABUPATEN SRAGEN". Journal of Public Administration and Local Governance 2, n.º 2 (10 de diciembre de 2018): 51. http://dx.doi.org/10.31002/jpalg.v2i2.1081.

Texto completo
Resumen
<p><span>Data Perpustakaan Nasional menyebutkan dari sebanyak 70.000 desa dan 9.000 kecamatan di Indonesia, tidak lebih dari setengahnya yang sudah memiliki perpustakaan standar. Di sisi lain, dari sekitar 316 Daerah Tingkat II, baru 70 % yang memiliki perpustakaan standar (Djunaidi, 2007). Berdasarkan fakta ini, maka peneliti tertarik melakukan penelitian terkait administrasi pengelolaan perpustakaan. Lokus penelitian ini dipilih di Desa Puro, Kabupaten Sragen. Lokasi penelitian ini dipilih dengan pertimbangan Perpustakaan Desa Puro pernah memperoleh prestasi sebagai Juara II Perpustakaan Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptive kualitatif, dengan metode wawancara, observasi, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan, secara administrative, ketersediaan kuantitas buku di Perpustakaan Desa Puro sangat kurang. Hal ini tentu menjadi problem yang serius dari pengelola perpustakaan. </span></p><p><span> </span></p><p><span>Kata kunci : Administrasi, Perpustakaan, Perpustakaan Desa</span></p><p><span> </span></p><p><span> </span></p>
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
13

Maulia Siti Mukharohmah, Tri Mulyaningsih y Vincentius Hadi Wiyono. "DETERMINAN SOSIAL EKONOMI KEJADIAN STUNTING". Jurnal Litbang Sukowati : Media Penelitian dan Pengembangan 7, n.º 2 (28 de noviembre de 2023): 41–52. http://dx.doi.org/10.32630/sukowati.v7i2.385.

Texto completo
Resumen
Kabupaten Sragen adalah salah satu daerah dengan fokus pengentasan stunting di Indonesia. Pada tahun 2022 rata-rata prevalensi balita stunting di Kabupaten Sragen yakni sebesar 24,3% dimana angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata prevalensi balita stunting di Jawa Tengah (20,8%) dan juga rata-rata nasional (21,6%) (SSGI Kemenkes RI, 2022). Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk mencegah anak stunting, namun prevalensi anak stunting di Kabupaten Sragen masih sangat tinggi sehingga diperlukan inovasi kebijakan untuk mempercepat penurunan angka stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan sosial ekonomi terhadap kejadian stunting di Desa Wonorejo. Penelitian ini menggunakan data primer dengan metode pengumpulan data melalui survey dan wawancara. Teknik pengambilan sampel menggunakan systematic random sampling, data kemudian dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan regresi logistik. Hasil penelitian diperoleh 73 sampel, dimana 21 rumah tangga (28,76%) memiliki anak dengan status gizi stunting. Prevalensi anak stunting lebih tinggi pada anak-anak dengan ibu yang memiliki pendidikan di bawah SMP, ibu yang tidak bekerja, pendapatan per kapita rendah serta anak dengan jenis kelamin laki-laki. Berdasarkan temuan ini, diperlukan intervensi yang tepat dan efektif sesuai dengan faktor penentu anak stunting.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
14

Nurhanifah, Alvi y Ambyah Atas Aji. "PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDONESIA LIVE GARMENT KABUPATEN SRAGEN". WIJoB - Widya Dharma Journal of Business 1, n.º 02 (29 de noviembre de 2022): 35–43. http://dx.doi.org/10.54840/wijob.v1i2.62.

Texto completo
Resumen
This study aimed to determine the significant effect of emotional intelligence and communication on employee performance CV. Indonesia Live Garment Districts Sragen both partialy and simultaneously. This research is quantitative research. Population in this study are all employess CV. Indonesia Live Garment Districts Sragen. The sampling technique that used is saturated sampling technique with 65 respondents. Primary data was obtained based on the results of the answer to the questionnaires distributed to the respondents. Analysis of the data in this study used multiple linear regression analysis, t-test, F-test and coefficient of determination (R2) using SPSS version 26. The results of the study indicate that partially emotional intelligence and communication variables have a significant effect on employee performance with the regression coefficient value on variables of emotional intelligence (0,255) and communication (0,602) and t-value of the emotional intelligence variable (2,324) and communication (5,411). Simultaneously the variables of emotional intelligence and communication affect employee performance with F-value (30,512).
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
15

Haryani, Tiyas Nur y Ismi Dwi Astuti Nurhaeni. "EVALUASI INTEGRASI NILAI GENDER PADA PENDIDIKAN MENENGAH (STUDI PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KABUPATEN SRAGEN)". Spirit Publik: Jurnal Administrasi Publik 14, n.º 1 (25 de abril de 2019): 94. http://dx.doi.org/10.20961/sp.v14i1.34585.

Texto completo
Resumen
<p>Pendidikan merupakan pelayanan primer dan dasar dalam aspek pembangunan sosial. Pembangunan sumber daya manusia bangsa dibangun lewat pendidikan baik formal dan non formal. Saat ini, usia anak-anak sampai dengan menginjak remaja banyak menghabiskan waktunya di sekolah. Lingkungan sekolah sebagai lingkungan pendidikan sekunder sudah memiliki input dominan dalam pembangunan akademik, ketrampilan dan karakter generasi bangsa. Sekolah menjadi bagian penting dalam mendidik anak baik dalam hal karakter sosial dan psikologis. Responsivitas gender penting untuk dibangun guna menghasilkan daya saing sumber daya manusia bangsa yang setara dan inklusif dalam pembangunan. Sekolah responsif gender penting untuk dikembangkan sejalan dengan kebijakan pengarusutamaan gender di Indonesia. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Sragen pada tahun 2017 studi kasus pada Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan di Kabupaten Sragen yang dipilih secara <em>purposive</em>. Data kualitatif dikumpulkan dengan pengamatan langsung, dokumentasi dan <em>focus group discussion</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan sekolah responsif gender telah dilakukan oleh Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan di Kabupaten Sragen. Namun, penerapan sekolah responsif gender yang belum optimal karena masih rendahnya komitmen dan integrasi responsivitas gender oleh pejabat pembuat kebijakan sekolah. Hasil penelitian tetap memberikan saran agar perluasan sosialisasi standar dan nilai-nilai sekolah responsif gender terus dilaksanakan oleh <em>stakeholders</em>.</p>
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
16

Permadani, Rysta Aditiya y Tri Susilowati. "Hubungan Kesiapsiagaan Remaja Dengan Keterampilan Menghadapi Bencana Banjir di Desa Padas Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen". Jurnal Keperawatan Duta Medika 2, n.º 2 (18 de octubre de 2022): 53–58. http://dx.doi.org/10.47701/dutamedika.v2i2.2312.

Texto completo
Resumen
Background: The World Health Organization (WHO) conveys that a disaster in English is understood as a disaster is any event that causes damage, loss of human life. The territory of Indonesia is located in a tropical climate area with two seasons, namely the dry season and the rainy season. The National Disaster Management Agency (BNPB) recorded that 424 disaster events occurred in Indonesia in November 2019 and these events were domiciled by floods. Floods have also caused hundreds of houses to be submerged, thousands of hectares of agricultural area. From the data collected, there are 842 hectares of submerged agricultural area. The water level in the agricultural area reaches more than two meters, resulting in hundreds of hectares of land like a sea of ​​water. Objective: to analyze the relationship between adolescent preparedness and skills in dealing with floods in Padas Village, Tanon District, Sragen Regency. Methods: this study uses a quantitative method that is analytic survey. Sampling using purposive sampling technique with a total sample of 68 respondents. Analysis of the data used in this study in the form of bivariate analysis using the Chi-Square test. Results: the results of the Chi-Square test obtained a p-value of 0.002 < (0.05) so that there is a relationship between adolescent preparedness and skills in dealing with floods in Padas Village, Tanon District, Sragen Regency. Conclusion: There is a relationship between adolescent preparedness and skills facing flood disaster in Padas Village, Tanon District, Sragen Regency.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
17

Setyawan, Dodiet Aditya. "Study Epidemiologi Dengan Pendekatan Analisis Spasial Temporal Pada Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen Tahun 2016-2018". Interest : Jurnal Ilmu Kesehatan 8, n.º 2 (27 de noviembre de 2019): 189–96. http://dx.doi.org/10.37341/interest.v8i2.175.

Texto completo
Resumen
Background: The high number of visits by sufferers of some environmental-based diseases to health service centers shows that the disease is still a serious problem in Indonesia, and one of them is Dengue Hemorrhagic Fever (DHF). Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) in Sragen regency has become endemic, especially in the Masaran sub-district reportedly still an endemic area of ​​dengue fever. Geographically, the endemicity of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) in an area can be described using Geographic Information Systems (GIS). Research Objectives: This study aims to provide an overview of the Spatial and Temporal Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) distribution based on population density and rainfall factors as well as to provide a description of the endemicity of the area against DHF in Masaran District, Sragen Regency with the application of Geographic Information Systems (GIS). Methods: The design of this study was Observational Analytic with Crossectional approach using Geographic Information Systems (GIS) modeling. The data used are secondary data about the incidence of DHF from the Sragen District Health Office in 2016-2018. The research subjects were determined by a Registry Based Study approach with a saturated sampling technique. The collected data will be analyzed descriptively by displaying a frequency distribution table, bivariate analysis with the Pearson Product Moment test and spatial-temporal analysis using the Geographic Information System (GIS) function. Results: The results of this study indicate that the spatial distribution of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) events is distributed randomly to all regions in Masaran District, Regency. The incidence of DHF in Masaran Subdistrict, Sragen Regency was related to Rainfall (p = 0.006) with a negative correlation direction (r = -0.741). The incidence of DHF in The Masaran Subdistrict, Sragen Regency was not related to population density (p = 0.839). Spatially-Temporal shows that there are 6 Villages in Masaran Subdistrict, Sragen Regency which are endemic areas of Dengue Hemorrhagic Fever (DBD), namely Sepat, Dawungan, Masaran, Jati, Pringanom and Krikilan villages. Conclusion: Incidence of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) in Masaran Subdistrict, Sragen Regency is related to Rainfall, where low rainfall tends to increase the incidence of DHF. During 2016-2018 in Masaran Subdistrict, Sragen Regency, there were 6 villages which were endemic areas of DHF, namely Sepat, Dawungan, Masaran, Jati, Pringanom and Krikilan villages.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
18

Al Habib, Rizqi Azhar y Qomarun Qomarun. "IDENTIFIKASI ATRIBUT GREEN CITY DI KOTA SRAGEN (PENEKANAN PADA RTH JALUR HIJAU DAN JALUR BIRU)". Sinektika: Jurnal Arsitektur 1, n.º 1 (10 de julio de 2015): 149–57. http://dx.doi.org/10.23917/sinektika.v1i1.1133.

Texto completo
Resumen
Latar belakang penelitian ini adalah adanya agenda kota hijau (green city) yang harusdipenuhi oleh kota-kota di Indonesia saat ini. Indonesia yang merupakan daerah tropis seharusnya lebih mudah memenuhi agenda kota hijau, tetapi fakta-fakta menunjukkanbahwa kota-kota besar di Jawa, seperti: Jakarta, Semarang, Bandung, Yogjakarta atauSurabaya belum dapat memenuhinya. Riset ini akan menggali wilayah yang lebih kecil,seperti wilayah perkotaan pada tingkat kabupaten, yaitu Kota Sragen. Metode penelitian dilakukan dengan model kualitatif-deskriptif, yaitu membandingkan antara kondisi faktual dengan regulasi atau referensi yang berkaitan. Saat ini sudah dikenal 8 atribut kota hijau, sedangkan pada riset ini hanya akan berfokus pada 1 atribut saja, yaitu pada aspek RTH (Ruang Terbuka Hijau). Objek RTH yang diteliti adalah pada kawasan yangpaling mudah dikenal, yaitu pada jalur hijau (kanan-kiri jalan) dan jalur biru (kanan-kirisungai). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pencapaian pada kawasan jalurhijau di Kota Sragen sudah mencerminkan atribut kota hijau (skor>60), sedangkanuntuk kawasan jalur biru belum mampu mencerminkan atribut kota hijau (skor<60).
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
19

Mulyanto. "Archeological Site As The Idea Source In The Motif Development Of Batik Sragen". Mudra Jurnal Seni Budaya 33, n.º 3 (27 de septiembre de 2018): 334. http://dx.doi.org/10.31091/mudra.v33i3.521.

Texto completo
Resumen
Sragen Regency in Central Java Province, Indonesia, has an iconic archaeological site that centered in Sangiran area. This site has not been much explored as the idea source for the creation of motifs in batik craft production; whereas batik is one of the main products of Sragen Regency. This research aims to explore the usable elements of the archeological site that can be applied into the motif of batik. Participatory action research, focus group discussion, and creative development were used as research methodsas well as empowering batik craft industry. The research has beenconducted at Pilang Village, Sragen Regency, especially in Jalidin batik craftsman industry. The result of the research is the batik motif design that brings the concept of prehistoric elephant and bones. The concept is manifested in the elephant combined with bones motif and it is inserted in a machete (parang) pattern. Furthermore, the designed motif is then applied in short-sleeve shirt pattern and produced with several color variations, either using synthetic color or natural dyes. The designed motif is then generated into a batik sanggit in short-sleeves shirt mode.Kabupaten Sragen, Propinsi Jawa Tengah memiliki situs kepurbakalaan yang berpusat di daerah Sangiran. Situs kepurbakalaan tersebut belum banyak digali untuk dijadikan sebagai sumber ide bagi penciptaan motif-motif dalam produk kriya batik ataupun kriya tekstil bermotif batik. Padahal kriya batik dan kriya tekstil bermotif batik merupakan salah satu produk unggulan Kabupaten Sragen. Tujuan riset ini adalah untuk mengusulkan motif batik yang baru bertolak dari inspirasi situs purbakala sebagai upaya untuk memberdayakan usaha kerajinan batik di Kabupaten Sragen. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut yaitu kaji tindak partisipatif, metode diskusi kelompok terfokus, dan pengembangan kreativitas pengrajin. Riset dilakukan di Desa Pilang, Sragen khususnya di usaha kerajinan batik Jalidin. Hasil riset yaitu berupa desain motif batik yang berbentuk binatang gajah dan tulang. Kemudian bentuk gajah dan tulang tersebut disusun dalam pola parang dan dibuat pada pola kemeja lengan pendek. Motif tersebut kemudian diproduksi dengan berbagai variasi warna, baik menggunakan zat warna sintetis maupun zat warna alam. Kain batik motif gajah kemudian dibuat menjadi kemeja lengan pendek yang motif-motifnya sanggit di beberapa bagian sambungan jahitan.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
20

Anggraini, Novita. "Implementasi Pelayanan Perekaman dan Penerbitan KTP-elektronik bagi Penduduk Luar Domisili di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sragen". Journal of Law, Society, and Islamic Civilization 9, n.º 2 (27 de diciembre de 2021): 25. http://dx.doi.org/10.20961/jolsic.v9i2.54190.

Texto completo
Resumen
<p>Negara Indonesia sebagai negara hukum memiliki kewajiban untuk melindungi hak pribadi penduduknya, salah satunya melalui pelayanan administrasi kependudukan. Perkembangan teknologi dan tingginya mobilitas penduduk memiliki pengaruh terhadap pelayanan administrasi kependudukan setelah adanya perubahan asas pelayanan yang semula asas peristiwa menjadi asas domisili, khususnya pelayanan KTP-elektronik. Menanggapi pengaruh tersebut, pemerintah melalui Kemendagri membuat kebijakan yaitu pelayanan KTP-elektronik luar domisili. Tujuannya untuk mempercepat cakupan kepemilikan KTP-elektronik secara nasional bagi penduduk wajib KTP serta memberikan pelayanan yang membahagiakan masyarakat. Penelitian ini menjelaskan dan mengkaji permasalahan mengenai implementasi pelayanan, kendala dan upaya mengatasi permasalahan dalam pelayanan KTP-elektronik luar domisili. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian empiris dan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber data penelitian primer diperoleh dari wawancara, dokumentasi dan observasi, sedangkan data sekunder diperoleh dari jurnal, buku, peraturan yang berlaku dan data di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pelayanan perekaman dan penerbitan KTP-elektronik bagi penduduk luar domisili di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sragen sudah cukup baik, karena memenuhi variabel-variabel dalam teori implementasi Van Meter dan Van Horn serta teori Edward III meskipun terdapat kendala jaringan server, data pemohon yang belum diupdate, belum ada standar operasional prosedur, dan kurangnya sumber daya manusia. Upaya dari Disdukcapil Kabupaten Sragen untuk mengatasi jaringan server dengan ping jaringan/ memeriksa koneksi, sedangkan untuk mengatasi data pemohon yang belum update adalah menghubungi administrator database (ADB) Disdukcapil daerah asal untuk mengkonsolidasikan data ke pusat, Disdukcapil Kabupaten Sragen harus segera membuat dan mengesahkan standar operasional prosedur dan mengajukan permintaan pegawai ke Badan Kepegawaian Negara.</p>
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
21

Prayitno, Isnu Harjo, Puji Iman Jarkasih y H. Muhamad Rezky Pahlawan MP. "Eksistensi Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Tangerang Selatan Dalam Melakukan Perlindungan Terhadap Hak-Hak Konsumen Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen". Pamulang Law Review 4, n.º 1 (27 de agosto de 2021): 43. http://dx.doi.org/10.32493/palrev.v4i1.12790.

Texto completo
Resumen
Muncul Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen yang bertujuan untuk melindungi akan hak-hak konsumen. Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) merupakan sebuah lembaga alternatif penyelesaian sengketa (Alternatif Dispute Resolution) yang keberadaannya untuk menyelesaikan permasalahan sengketa konsumen. Di Tangerang Selatan sebagai wilayah perkotaan dengan mayoritas masyarakat urban sangat berpotensi timbulnya permasalahan sengketa konsumen. BPSK yang dibentuk diwilayah kabupaten/kota di Indonesia mendasarkan kepada amanat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Kemudian diperkuat dengan Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Perlindungan Konsumen, Keputusan Presiden No.38 Tahun 2012 tentang Pembentukan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Pada Kabupaten Sragen, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Grobogan, Kota Probolinggo dan Kota Tangerang Selatan serta Keputusan Menteri Perdagangan No.350/MPP/KEP/12/2001 tentang Pelaksanaan Tugas Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen. Penelitian ini bermaksud mengidentifikasi kedudukan BPSK di Tangerang Selatan dalam Sistem Penyelesaian Sengketa berdasarkan hukum positif yang berlaku di Indonesia dalam upayanya melakukan perlindungan hak-hak konsumen di Tangerang Selatan beserta tantangannya.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
22

Dewi, Middia Martanti. "PERBEDAAN KARAKTERISTIK KETENAGAKERJAAN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DI KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2018". Jurnal Litbang Sukowati : Media Penelitian dan Pengembangan 4, n.º 1 (20 de noviembre de 2019): 12. http://dx.doi.org/10.32630/sukowati.v4i1.124.

Texto completo
Resumen
Isu gender sepertinya menjadi pembahasan yang masih menarik. Upaya pemerintah untuk menghilangkan ketidaksetaraan gender ternyata belum berbuah manis. Tingginya tenaga profesional perempuan di Kabupaten Sragen ternyata tidak diikuti dengan tingginya sumbangan pendapatan perempuan. Tenaga profesional yang semestinya mempunyai pendapatan yang tinggi ternyata belum mampu menghilangkan kesenjangan pendapatan laki-laki dan perempuan. Inilah yang menjadi pertanyaan hingga akhirnya penulisan kajian ini dilakukan. Kajian ini ditulis menggunakan hasil Sakernas Agustus 2018. Dari hasil pengolahan data Sakernas Agustus 2018 ternyata masih terlihat adanya kesenjangan pendapatan antara laki-laki dan perempuan baik dalam statusnya sebagai wirausaha maupun pekerja. Kesenjangan tersebut sepertinya didukung dengan perbedaan karakterisrik ketenagakerjaan antara laki-laki dan perempuan diantaranya lamanya jam kerja dan status pekerjaan. Untuk mendukung upaya pemerintah menghilangkan kesenjangan gender tersebut, alangkah baiknya jika perusahaan turut serta dalam mengupayakannya, salah satunya dengan menaati Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Perlindungan Upah Pasal 3 yang berbunyi “Pengusaha dalam menetapkan upah tidak boleh mengadakan diskriminasi antara buruh laki-laki dan buruh wanita untuk pekerjaan yang sama nilainya”.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
23

Pangestu, Tegar. "Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Desa Wisata Berbasis Kearifan Lokal di Wisata Kampoeng Purba Kelurahan Brangkal, Gemolong, Sragen". Jurnal Abdimas Indonesia 2, n.º 1 (12 de marzo de 2022): 87–93. http://dx.doi.org/10.53769/jai.v2i1.183.

Texto completo
Resumen
Pandemi Covid-19 memiliki dampak yang luar biasa bagi masyarakat Indonesia, terutama pada meningkatkan angka kemisikinan. Kabupaten Sragen merupakan salah satu daerah yang angka kemiskinannya meningkat. Permasalahan tersebut tentunya merupakan suatu masalah yang cukup serius dan perlu untuk segera ditangani. Sebab ketika permasalahan tersebut dibiarkan maka akan memungkinkan menimbulkan berbagai permasalahan sosial lainnya muncul. Maka dari itu dalam upaya menghadapi permasalahan tersebut, maka Kementerian Sosial RI mencanangkan suatu program yang bernama Pejuang Muda. Program tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Kemensos, Kemendikbudristek, dan Kemenag karena pada program ini melibatkan mahasiswa dengan asas pengabdian dan pemberdayaan. Pengembangan desa wisata Kampoeng Purba di Desa Brangkal, Gemolong, Sragen merupakan salah satu program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat oleh tim Pejuang Muda Sragen. Tujuan dari program ini yaitu untuk membantu masyarakat secara langsung agar bisa menjadi masyarakat yang mandiri dan inovatif dalam meningkatkan kesejahteraan ekonominya. Metode yang digunakan oleh tim Pejuang Muda dalam kegiatan ini yaitu Observasi dan kunjungan langsung secara berkala, kemudian dilanjutkan dengan identifikasi potensi dan masalah, analisis kebutuhan masyarakat, pelaksanaan program, dan diakhiri dengan monitoring serta evaluasi. Program ini memiliki manfaat terhadap kemandirian bagi masyarakat, sehingga program akan bersifat berkelanjutan.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
24

Astuti, Greynike Putri y Tri Susilowati. "Pelaksanaan Literasi dan Numerasi Melalui Asistensi Mengajar di SD Negeri Trombol 1 Kecamatan Mondokan Kabupaten Sragen". Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia 2, n.º 3 (13 de mayo de 2022): 977–84. http://dx.doi.org/10.54082/jamsi.354.

Texto completo
Resumen
COVID-19 di Indonesia sejak 2 Maret 2020 membuat Pemerintah menetapkan pembelajaran secara pembelajaran daring. Pelaksanaan pembelajaran daring tidak sepenuhnya berjalan baik, banyak masalah muncul menggangu pelaksanaan menimbulkan penurunan kualitas pembelajaran Kampus Mengajar disusun untuk memaksimalkan pendidikan masa pandemi dan berfokus peningkatan kualitas pembelajaran dan kemampuan numerasi serta literasi. Selama delapan belas tahun terakhir kemampuan literasi dan numerasi Indonesia pada peringkat bawah. Program for International Student Assessment (PISA) 2018 Indonesia memperoleh skor membaca 371, dan skor matematika 379. Pelaksanaan kegiatan pada siswa kelas bawah. Tujuan : Meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa setelah pendamping pembelajaran literasi dan numerasi melalui Kampus Mengajar Angkatan 2. Metode : Pendampingan pembelajaran secara home visit dan Pembelajaran Tatap Mula (PTM) terbatas. Hasil : Kemampuan literasi kelas 1 yaitu 66 menjadi 78, kelas 2 yaitu 67 menjadi 80, kelas 3 yaitu 71 menjadi 82. Kemampuan numerasi kelas 1 yaitu 64 menjadi 76, kelas 2 yaitu 68 menjadi 78, kelas 3 yaitu 70 menjadi 81. Kesimpulan : Mengalami peningkatan kemampuan literasi dan numerasi setelah pendampingan pembelajaran.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
25

Hatmini, Sritami Santi y Setyasih Harini. "GELIAT PEREMPUAN DESA SEPAT KABUPATEN SRAGEN GELORAKAN PROTOKOL KESEHATAN SAMPAI MANCA NEGARA". Jurnal Inada: Kajian Perempuan Indonesia di Daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar 4, n.º 1 (25 de abril de 2022): 28–47. http://dx.doi.org/10.33541/ji.v4i1.3918.

Texto completo
Resumen
Pandemi Covid-19 menjadi tantangan yang tidak terduga bagi masyarakat. Ketahanan keluarga dipertaruhkan namun bukan menjadi tanggung jawab laki-laki sebagai kepala keluarga saja. Perempuan pada masa pandemic justru memiliki peran yang sangat besar untuk membantu mempertahankan keutuhan keluarga baik secara jasmani, rohani, dan ekonomi. Perempuan mendapat peran ganda bukan hanya berfokus pada urusan domestic tetapi justru keluar dari “sarangnya” untuk membantu suami agar asap dapur tetap menyala. Untuk itulah kreativitas dan inovasi dtuhkan perempuan agar mampu menghadapi tantangan dan permasalahan yang timbul sebagai dampak pandemic Covid-19. Tulisan ini menjelaskan tentang peran perempuan yang berwirausaha membuat kerajinan tangan dengan kharakter unik agar memiliki nilai ekonomi sekaligus membantu pemerintah dalam sosialisasi protokol kesehatan. Deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini untuk memahami fenomena sosial dalam konteks khusus secara alamiah dari tindakan, ucapan, produk yang dihasilkan serta persepsi dari subyek penelitian. Data diperoleh melalui penelusuran Pustaka dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan ekonomi keluarga bukan hanya ditentukan oleh laki-laki. Perempuan yang berkreatif dengan mengembangkan talenta mampu mempertahankan ekonomi keluarga dan masyarakat. Hal ini telah dktikan oleh perempuan Desa Sepat, Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen yang mampu menjual kerajinan tangannya sampai ke luar negeri. Kerajinan tangan para perempuan tersebut bukan hanya bernilai ekonomi namun juga berperan sebagai salah satu sarana untuk lebih memperkenalkan Indonesia ke manca negara.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
26

Kurniasih, Atik Dwi, Sunardi Sunardi y Sariyatun Sariyatun. "Analisis dan perancangan mobile learning berbasis cagar budaya di Kabupaten Sragen sebagai media pembelajaran sejarah". Historiography 3, n.º 1 (31 de enero de 2023): 126. http://dx.doi.org/10.17977/um081v3i12023p126-139.

Texto completo
Resumen
In welcoming Indonesia's golden generation in 2045, the world of education has a big challenge, namely realizing quality education where the teacher's role is significant, especially in becoming creative, innovative, and inspiring teachers in designing meaningful learning activities. The existence of the times makes learning history a big challenge, and teachers must be able to adapt to the nature of the times, one of which is the rapid development of technology and communication. This study analyzes the urgency of developing smart history learning media for cultural heritage-based smartphones. The method used in this research is research and development. Data were collected through observation and literature study for reference in the early stages of the investigation. They were taking samples from questionnaires to analyze the need for designing mobile learning based on cultural heritage as a medium for learning history to 264 high school students in Sragen Regency. The initial stage of product design explains the materials and media in the form of various cultural heritages in the Sragen district. This study's results are quite significant: 97.7% have smartphones, almost 46.1% of respondents use smartphones to study, and 97.7% answered that it is important to take advantage of cultural heritage in history learning.Dalam menyongsong generasi emas Indonesia di tahun 2045, dunia pendidikan memiliki tantangan besar yaitu mewujudkan pendidikan yang berkualitas dimana peran guru sangat besar, terutama menjadi guru yang kreatif, inovatif, dan inspiratif dalam merancang kegiatan pembelajaran yang bermakna. Adanya perkembangan zaman membuat pembelajaran sejarah menjadi tantangan besar, dan guru harus mampu beradaptasi dengan alam perkembangan zaman, salah satunya perkembangan teknologi dan komunikasi yang begitu pesat. Penelitian ini menganalisis urgensi pengembangan media pembelajaran sejarah pintar untuk smartphone berbasis cagar budaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan. Data dikumpulkan melalui observasi dan studi literatur sebagai referensi pada tahap awal penelitian. Kemudian dilakukan penyebaran kuesioner untuk menganalisis kebutuhan perancangan mobile learning berbasis cagar budaya sebagai media pembelajaran sejarah kepada 264 siswa SMA di Kabupaten Sragen. Tahap awal perancangan produk menjelaskan materi dan media berupa berbagai cagar budaya yang ada di kabupaten Sragen. Hasil penelitian ini cukup signifikan: 97,7% memiliki smartphone, hampir 46,1% responden menggunakan smartphone untuk belajar, dan 97,7% menjawab penting untuk memanfaatkan cagar budaya dalam pembelajaran sejarah.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
27

Nugroho, Fendy Prasetyo y Yoga Dwi Pambudi. "ANALISA BRAND REPUTATION WISATA DAERAH MENGGUNAKAN SENTIMEN DATA TWITTER (STUDI KASUS: MUSEUM SANGIRAN KABUPATEN SRAGEN)". Jurnal Informa 6, n.º 1 (6 de julio de 2020): 40–45. http://dx.doi.org/10.46808/informa.v6i1.172.

Texto completo
Resumen
Sektor pariwisata terutama pariwisata daerah di Indonesia masih sangat kurang mendapatkan perhatian baik dari pengelolaan, promosi dan investasi pengembangan. Pada era globalisasi saat ini pemanfaatan teknologi informasi untuk memperkenalkan wisata daerah dapat memberikan pengaruh kepada banyak wisatawan domestik maupun mancanegara yang sama-sama ingin mengeksplor tempat-tempat baru sebanyak mungkin. Tidak hanya bagi wisatawan, kesempatan baru ini juga menjadi sasaran banyak pemodal yang melihat adanya pasar strategis baru. Museum Sangiran merupakan tempat wisata andalan di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah yang menyimpan banyak sejarah perkembangan manusia purba dengan bukti-bukti fosil yang ditemukan disana. Salah satu sosial media yaitu twitter adalah sosial media opini yang berisikan pendapat, pikiran maupun kritikan dari para pengguna terhadap suatu hal yang bebas disampaikan. Pada penelitian ini berfokus pada opini yang muncul mengenai kondisi tempat wisata dan pelayanan di Kawasan wisata Museum Sangiran Kabupaten Sragen dengan menggunakan analisis sentimen data twitter. Harapan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah tingkat efektivitas opini masyarakat pada penggunaan sosial media twitter dalam mempengaruhi perkembangan wisata daerah khususnya Museum Sangiran. Dari hasil analisa yang dilakukan, opini masyarakat yang memanfaatkan media sosial twitter cukup berpengaruh untuk memperkenalkan pariwisata daerah dengan mengelompokkan opini menjadi tiga kategori yaitu opini positif, opini negatif dan opini netral.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
28

Kusmanto, Thohir Yuli. "Gerakan Sosial Ekonomi Islam Di Pedesaan: Studi Kasus Peran Baitul Maal Wat Tamwil Di Kabupaten Sragen". Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam 16, n.º 1 (24 de junio de 2016): 223. http://dx.doi.org/10.21154/al-tahrir.v16i1.354.

Texto completo
Resumen
Abstract: Islamic economic system has been experiencing rapid growth and development in Indonesia since the 1998 reform. Islamic economic discourse has become an intensive study, discussions, seminars, workshops to formulate ideal type of Islamic economics. Islamic economics is practically manifested in the form of banking, non-banking, insurance, and financial institutions. Islamic Economics has gone into rural areas in the systemic struggle among traditional economic system, a market economy and capitalistic system. Economic position of Islam becomes a middle way in terms of foundation, practices, access and capital assets. The seep of Islamic economy in the rural area is done through Baitul Maal Wat Tamwil (BMT). The process is viewed as a social movement so that it can touch rural communities. Its movement is performed by Islamic activist organizations of young generation which is affiliated with Islamic organizations or mosque activists. Early initiation was triggered by Center Incubation of Small Scale Business (Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil /PINBUK), Economic Organization, and Indonesian Muslim Scientist Association (Ikatan Cendekiawan Muslim/ ICMI) 1996. The establishment of BMT in Sragen was first done by Sragen ICMI branch. In this case, social and political conditions determined the process of formation. The primary role of BMT is as a financial institution and deposit. The role of financing has helped micro scale group of entrepreneurs,and small and medium scale groups of entrepreneurs to develop their business, and access capital. BMT encourages rural people to save their money for investment. As the Islamic financial services cooperation, BMT teaches the spirit of brotherhood and cooperation to develop Islamic economy in the rural areas. الملخص: أصبح النظام الإقتصادي الإسلامي ينمو نموّا سريعا في إندونيسيا بعد واقعة " إصلاح " 1999م. وأصبح حديث الإقتصاد الإسلامي موضوع دراسات متواصلة، ومناقشات علمية، وندوات، وورشات عمل لصياغة النموذج الأمثل للإقتصاد الإسلامي. ويتجلّى الإقتصاد الإسلامي عمليا في عدّة أشكال : المصرفية، وغير المصرفية، والتأمين والمؤسسات المالية. وقد تسرّب الإقتصاد الإسلامي في القرى في النضال النظامي بين الإقتصاد التقليدي وبين نظام الإقتصاد السوقي الرأسمالي، وأصبح الإقتصاد الإسلامي وسيطا في الأمور : الأساس والتطبيق والتدبير وعملية الحصول على الأصول والرأسمال. ويكون تسرّب الإقتصاد الإسلامي في القرى عن طريق بيت المال والتمويل. وهذه العملية كحركة إجتماعية حتى وصلت إلى المجتمع الريفي. وهذه الحركة قام بها مجموعة من الشبان المتحمّسين (أي الشبان الحركيين للمسجد) من المنظّمات الإسلامية المنتمية إلى الجمعيّات الإجتماعية الإسلامية . كان الاستهلال الأول PINBUK وهي المنظمة الإقتصادية لرابطة المثقّفين المسلمين الإندونيسيين (ICMI) سنة 1999م. وتأسيس بيت المال والتمويل في سراغين حرّكتها (ICMI) سراغين. والوضع الإجتماعي السياسي في ذلك الحين دفع عملية التشكيل. وكان دور بيت المال والتمويل الرئيس هو كمؤسسة التمويل والادّخار. ودوره التمويل يساعد العمل التجاري الصغير والمتوسّط لتنمية عمله التجاري وللحصول على الرأسمال. وقد حثّ بيت المال والتمويل المجتمع القروي على الادّخار للتمويل. وكمؤسسة الخدمات المالية الإسلامية، علّم بيت المال والتمويل الناس روح الأسرية والتعاون والتكافل لتنمية الإقتصاد الإسلامي في القرى Abstrak: Sistem ekonomi Islam mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang pesat di Indonesia pasca reformasi 1998. Wacana ekonomi Islam telah menjadi kajian intensif, diskusi, seminar, lokakarya dan workshop merumuskan tipe ideal ekonomi Islam. Secara praktis ekonomi Islam mewujud dalam bentuk; perbankan, non bank, asuransi, dan lembaga keuangan. Ekonomi Islam telah meresap ke pedesaan diantara pergulatan sistemik, ekonomi tradisional dengan ekonomi pasar – kapitalistik. Posisi ekonomi Islam menjadi jalan tengah dalam hal; landasan, praktik, pengelolaan dan akses serta aset permodalan. Peresapan ekonomi Islam di pedesaan melalui Baitul Mal Wat Tamwil (BMT). Proses tersebut sebagai suatu gerakan sosial, sehingga mampu menyentuh masyarakat pedesaan. Gerakannya dilakukan oleh generasi muda aktifis organisasi Islam yang berafiliasi dengan ormas Islam atau aktifis masjid. Inisiasi awal oleh Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (PINBUK), organisasi ekonomi Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) tahun 1996. Pembentukan BMT di Kabupaten Sragen pertama kali digerakkan ICMI cabang Sragen. Kondisi sosial politik menentukan proses pembentukan. Peran utama BMT adalah sebagai lembaga pembiayaan dan simpanan. Peran pembiayaan telah menolong kelompok usaha mikro, kecil dan menengah mengembangkan usahanya, dalam mengakses permodalan. BMT mendorong masyarakat pedesaan menabung untuk investasi. Sebagai koperasi jasa keuangan syariah, BMT mengajarkan semangat kekeluargaan dan kerjasama untuk mengembangkan ekonomi yang Islami di pedesaan.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
29

Kushandajani, Kushandajani. "PENGELOLAAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DI KABUPATEN SRAGEN". Politika: Jurnal Ilmu Politik 5, n.º 1 (22 de junio de 2020): 44–52. http://dx.doi.org/10.14710/politika.5.1.2014.44-52.

Texto completo
Resumen
The management of the Affairs of the administration of mineral resources and energy field is a very vital Affairs. Through an energy and mineral resources is subject to his life a lot of almost the entire population of Indonesia. In conjunction with the autonomous region, there is a division of duties and authorities delegated from the Centre and the province to the City/County is included in the management of energy and mineral resources. In the management of course there must be institutional authorities and get permission before carrying out exploration. The existence of an integrated one-stop permitting currently on the Government ease the Sragen district are expected to obtain permission in the management of energy and mineral resources. Based on the results of the research, it can be concluded that the institutional side of there is still overlap within the Division of duties and authorities between The SDA, DPU, BLH and BPTPM which resulted in complexity in the running tasks and authorities. the lack of qualified personnel resources in the field of energy and mineral resources, adding to the heavy workload that had to be in the way. In an effort to get permission apparently until recently there hasn't been good in terms of regulatory or permitting that specifically is an integrated one-stop licensing at BPTPM. This resulted in the applicant must be from table to table to get recommendations to the management of permissions. Therefore, it is necessary the presence of the Division of duties and authorities in detail through the applicable local regulations or Regent. Hiring employees with the competencies of the field of energy and mineral resources. As well as enforcing one-stop permitting at BPTPM in the management of mineral resources and energy with the help of a technical team consisting of SKPD related. Of course with such policies will support the Government in the framework of the management of Sragen district affairs governance areas such as energy and mineral resources.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
30

Aripbilah, Safrudin Nor y Heri Suprapto. "ANALISIS KEKERINGAN DI KABUPATEN SRAGEN DENGAN METODE PALMER, THORNTHWAITE, DAN STANDARDIZED PRECIPITATION INDEX". JURNAL SUMBER DAYA AIR 17, n.º 2 (30 de noviembre de 2021): 111–24. http://dx.doi.org/10.32679/jsda.v17i2.742.

Texto completo
Resumen
El Nino and La Nina in Indonesia are one of the reasons that caused climate changes, which has possibility of drought and flood disasters. Sragen Regency wherethe dry season occurs, drought happened meanwhile other areas experience floods and landslides. A study on drought needs to be carried out so as to reduce the risk of losses due to the drought hazard. This study is to determine the drought index in Sragen Regency based on several methods and the correlation of each methods and its suitability to the Southern Oscillation Index (SOI) and rainfall. Drought was analyzed using several methods such as Palmer Drought Severity Index (PDSI), Thornthwaite-Matter, and Standardized Precipitation Index (SPI) then correlated with SOI to determine the most suitable method for SOI. The variables are applied in this method are rainfall, temperature, and evapotranspiration. The results showed that the drought potential of the Palmer method is only in Near Normal conditions, which is 1%, Severe drought conditions are 29% for the Thornthwaite-Matter method, and Extreme Dry conditions only reach 1,11% for the SPI method. The PDSI and SPI methods are inversely proportional to the Thornthwaite-Matter method and the most suitable method for SOI values or rainfall is the SPI method. These three methods can be identified the potential for drought with only a few variables so that they could be applied if they only have those data.Keywords: Drought, PDSI, Thornthwaite-Matter, SPI, SOI
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
31

Permatasari, Lily Desianti y Agus Hermani DS. "PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KOMPETENSI KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDONESIA LIVE GARMENT BIDANG PRODUKSI BAGIAN SEWING, KABUPATEN SRAGEN". Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis 9, n.º 1 (1 de febrero de 2020): 35–43. http://dx.doi.org/10.14710/jiab.2020.26215.

Texto completo
Resumen
CV. Indonesia Live Garment is a garment company that working on clothing and pants orders from domestic and foreign brands. However, there are still employees who have low performance such as employees unable to achieve targets, the products produced are not in accordance with quality, and can not complete their work on time. This is allegedly because leadership has not been implemented properly and employee competencies are still low. This study aims to determine the effect of leadership and employee competence on the performance of sewing employees in the CV. Indonesia Live Garment. The type of research used is explanatory research. The sample used as many as 50 respondents in the sewing department employees CV. Indonesia Live Garment. Data collection using a questionnaire with a likert measurement scale. The results showed that the leadership and employee competency variables partially influenced employee performance positively and significantly with the regression coefficient values on the leadership variable (0.355) and employee competence (0.415) and the t-value of the leadership variable (2,593) and employee competency (3,085) ) affect employee performance positively and significantly with the multiple regression coefficient values of leadership variables (0.320) and employee competencies (0.385) with F-count (8.433).
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
32

Riyadi, Joko Sekti y I. Gusti Putu Diva Awatara. "OPTIMALISASI LAHAN PEKARANGAN DENGAN BUDIDAYA TANAMAN HORTIULTURA DI KELURAHAN MAJENANG KECAMATAN SUKODONO KABUPATEN SRAGEN". WASANA NYATA 2, n.º 1 (30 de abril de 2018): 28–33. http://dx.doi.org/10.36587/wasananyata.v2i1.257.

Texto completo
Resumen
The utilization of yard land in Indonesia show that not been touched properly. Whereas if optimized, the use of yard can provide many advantages as a means to meet household needs and increase family income. The yards of the yard have potential in providing family food, reducing household expenditures for food purchases and increasing farm households. The number of obstacles related to social, cultural and economic problems are still found in the program of land utilization of the yard, such as not yet intensive cultivation of yard farming, it is still odd and not market-oriented and not optimal mentoring process.The purpose of this is to improve the skills of families and communities in the utilization of yard land, meet food needs and increase family income. This devotional activity is carried out in Majenang of Sukodono District Sragen Regency. Alternatives to the commodities grown are chili, tomatoes, eggplant, spinach, kale, mustard greens, and long beans.The results of this service show that members of Mekar Sari farmer group in Majenang of Sukodono district can increase in fulfilling family's foodstuff, reduce household expenditure for food purchase and increase farmers household income.Keywords: yard area, income, horticulture crop
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
33

Ardana, Hendri Tri. "Pengaruh Persepsi Manfaat, Persepsi Kemudahan Dan Brand Image Terhadap Keputusan Penggunaan E-Wallet Dana Dompet Digital Oleh Generasi Y Dan Generasi Z". JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS 2, n.º 1 (24 de julio de 2023): 76–93. http://dx.doi.org/10.36490/jmdb.v2i1.765.

Texto completo
Resumen
Pada kesempatan ini, PT Espay Debit Indonesia, sebuah perusahaan uang elektronik, menghadirkan DANA sebagai produk e-money atau Dompet Digital. DANA merupakan salah satu pilihan dompet digital yang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif asosiatif untuk mengeksplorasi hubungan antara dua variabel. Populasi penelitian ini terdiri dari generasi Y (kelahiran tahun 1981-1996) dan generasi Z (kelahiran 1997-2012) di Kabupaten Sragen yang menggunakan aplikasi e-wallet DANA sebagai alat transaksi. Persepsi manfaat (X1), persepsi kemudahan (X2), dan brand image (X3) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan penggunaan (Y) E-Wallet DANA. Ini menunjukkan bahwa masyarakat mulai menyadari dan mengasumsikan bahwa DANA memberikan manfaat dan kemudahan dalam transaksi keuangan. Selain itu, karena DANA merupakan produk lokal, brand image-nya juga semakin dikenal dan diminati oleh banyak orang.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
34

Haryanto, Aris Tri y Septiana Novita Dewi. "PERBANDINGAN SEBELUM DAN SESUDAH PENERAPAN PROGRAM PNPM MANDIRI DALAM PENDAPATAN KARTU KELUARGA MISKIN (Studi Di Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Sragen)". ProBank 2, n.º 1 (25 de marzo de 2017): 1–8. http://dx.doi.org/10.36587/probank.v2i1.127.

Texto completo
Resumen
Salah satu persoalan yang dimiliki bangsa Indonesia adalah kemiskinan dan pengangguran, sehingga untuk meningkatkan efektifitas penanggulangan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja, pemerintah meluncurkan program penanggulangan kemiskinan yang salah satunya merupakan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh program PNPM terhadap pendapatan kartu keluarga miskin di Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Sragen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak Program PNPM adalah adanya pinjaman dana PNPM meningkatkan produksi usaha anggota kelompok UPPKS sebesar 95,5%. Adanya pinjaman dana PNPM meningkatkan jumlah tenaga kerja usaha anggota kelompok UPPKS sebesar 87%. Adanya pinjaman dana PNPM meningkatkan penghasilan usaha anggota kelompok UPPKS sebesar 65,5%.Kata Kunci : PNPM, Pendapatan Kartu Keluarga Miskin
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
35

Febiola, Anisyah y Atiqa Sabardila. "Kesalahan Berbahasa Indonesia dalam Menulis Teks Narasi Siswa Kelas VIII SMP N 2 Kedawung, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen". Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan 18, n.º 3 (5 de abril de 2024): 2219. http://dx.doi.org/10.35931/aq.v18i3.3504.

Texto completo
Resumen
<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis-jenis kesalahan berbahasa pada tingkat ejaan, morfologi dan sintaksis dalam teks narasi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kedawung. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan desain deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan analisis data. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam teks narasi terdapat kesalaham ejaan 87. Kesalahan huruf kapital 40, Kesalahan penulisan kata depan 16, kesalahan pemakaian tanda baca 31. Morfologi 9 kesalahan prefiks 6, kesalahan konfiks. Sintaksis 11 Kesalahan frase dan kalimat. Penelitian ini berfokus pada kesalahan berbahasa yang dapat digunakan untuk menghindari kesalahan dan untuk dapat memahaminya.<em> </em><em></em></p>
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
36

Hery, Ipung Sri Purwanti y Hariyanti Hariyanti. "Promosi dan Keputusan Penggunaan Layanan Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Bagi Pedagang Online di Masaran Kabupaten Sragen". ProBank 7, n.º 2 (2 de enero de 2023): 219–23. http://dx.doi.org/10.36587/probank.v7i2.1344.

Texto completo
Resumen
The rise of delivery and online business industries in Indonesia has an impact on the intense competition for delivery goods at domestically/abroad. The study identified that the effectiveness of promotion made JNE superior to other delivery companies. The theories of Tjiptono (2008); and Nugroho (2005) stated that service use decisions that based on certain preferences including promotions. This study aims to determine whether promotion influences the decisions to use JNE for online traders in Masaran District. Sragen Regency. This study used a quantitative approach, by optimizing 100 respondents of online traders as samples and was taken by accidental sampling technique. Questionnaire was to be the instrument for collecting data. The data obtained were tested by Linear Regression Test, t Test and R2 Test. The linear regression and the t test result show that the promotion has a significant positive effect on the decision to use JNE services. R2 Test Results obtained number of 0.873 or 87.3 % the decision to use JNE is influenced by promotion, the remaining 12,7% is influenced by other variables. The results of this study can be used as guidelines, recommendations, references and material for the company and other future researches related to marketing.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
37

Ananda, Anggi Bela y Lintang Kurniawati. "Pengaruh Tax Innovation, Taxpayer Awareness, Tax Knowledge, Tax Sanction, Kualitas Pelayanan Fiskus dan Kepercayaan Pada Pemerintah Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak PBB-P2". Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING) 7, n.º 4 (14 de mayo de 2024): 7561–78. http://dx.doi.org/10.31539/costing.v7i4.10074.

Texto completo
Resumen
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh tax innovation, taxpayer awareness, tax knowledge, tax sanction, kualitas pelayanan fiskus dan kepercayaan pada pemerintah terhadap kepatuhan wajib pajak bumi dan bangunan di Desa Pagak Kabupaten Sragen dengan jumlah populasi sebanyak 2.579 Wajib Pajak dan bertujuan untuk mengkaji perihal efektivitas dari variabel-variabel tersebut berdasarkan persepsi dari masyarakat dalam meningkatkan kesadaran pembayaran pajak di Indonesia. Metode kuantitatif digunakan dalam penelitian ini sebagai metodologi penelitiannya. Survey, observasi langsung, dan penyebaran kuisioner dalam penelitian ini dipilih untuk digunakan sebagai teknik dalam pengumpulan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Tax Innovation, Kualitas Pelayaan Fiskus dan Kepercayaan pada Pemerintah tidak berpengaruh signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak PBB-P2, Sedangkan variabel Taxpayer Awarness, Tax Knowledge dan Tax Sanction berpengaruh secara signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak PBB-P2.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
38

Penawan, Adi, Tri Widianto y Anggoro Panji Nugroho. "PELATIHAN PEMBUATAN LAPORAN KEUANGAN SEKTOR PUBLIK BERDASARKAN PSAK 45 DAN PP NO 71 TAHUN 2010 PADA BKAD KABUPATEN SRAGEN". WASANA NYATA 3, n.º 2 (28 de febrero de 2020): 115–19. http://dx.doi.org/10.36587/wasananyata.v3i2.523.

Texto completo
Resumen
Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (DAPM) merupakan kelanjutan kegiatan khusus pengelolaan pinjaman dana bergulir setelah kegiatan Program Pemberdayaan Masyakat Mandiri perdesaan (PNPM-MD) berakhir pada tahun 2014, Program Pemberdayaan Masyakat Mandiri perdesaan (PNPM-MD) yang dirancang sebagai upaya Pemerintah Indonesia untuk memberdayakan masyarakat perdesaan secara terpadu dan berkelanjutan. PNPM-MD membangun kelembagaan Badan Kerja Sama Antar Desa (BKAD) beserta unit kerja yang mendukung kegiatan paska program PMPM Mandiri Perdesaan, yaitu Unit Pengelola Kegiatan (UPK), Tim Verifikasi (TV) dan Badan Pengawas (BP). Unit-unit kerja tersebut adalah lembaga pengelola dana bergulir dengan fungsi memberdayakan masyarakat miskin danmarjinal melalaui pemberian pinjaman untuk modal usaha masyarakat yang dipandang tidak bankable dan visible dari mata lembaga keuangan formal ataupun Bank dan tugas penting dari para pengelola Kegiatan DAPM adalah menjaga kelestarian serta keberlanjutan dana bergulir tersebut.Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan profesional diyakini mampu menentukan visi, misi dan tujuan organisasi, untuk mencapai visi, misi dan tujuan organisasi Kelembagaan DAPM, Khususnya untuk BKAD perlunyapelatihan secara teknis dalam pembuatan Laporan Keuangan terhadap penggunaan dana sosial dan dana Kelembagaan yang telah di dapatkan dari hasil suplus Unit Pengelola Keuangan Daerah Sragen. Laporan yang dibutuhkan harus bisa mencerminkan posisi Arus Kas, Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca agar mudah di pahami sesuai dengan PSAK45 tetang Laporan keuangan Sektor public yang diperkuat dengan Peraturan Pemerintah No. 5 tahun 2005 yang telah diperbaharui menjadi Peraturan Pemerintah No 71 Tahun 2010. Pengabdian ini telah pada 29 – 30 April 2019 di Hotel Syariah Solo dengan peserta adalah seluruh AnggotaBKAD Kabupaten Sragen sejumlah 40 Peserta yang terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Bendahara. Pelaksanaan ini menggunakan metode simulasi praktek dengan membuat laporan keuangan sesuai dengan PSAK 45 dan PP no 71 tahun 2010 tentang laporan keuangan sektor publik.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
39

Sari, Innez Kartika y Drajat Tri Kartono. "TRANSFORMASI IDENTITAS SOSIAL TENAGA KERJA INDONESIA (Studi Deskriptif Transformasi Identitas Sosial TKI Pasca Migrasi di Kelurahan Mojorejo, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen )". Journal of Development and Social Change 1, n.º 2 (19 de agosto de 2018): 87. http://dx.doi.org/10.20961/jodasc.v1i2.19108.

Texto completo
Resumen
<p>Abstract : Identity always changes frequently because identity is a part of human it self which always be changed. Identity changed to another form of identity they have had, it called identity transformation. It also occurs in Ex Indonesian Migrant Workers (TKI) in Mojorejo who used migration for transforming their social identity. The purpose of this study is to analyzed and described the process which occurred in social identity transformation of Indonesian Migrant Workers (TKI) in Mojorejo by Social Identity Transformation Theory which explaned by Jennifer Todd and Social Practices which explaned by Pierre Bourdieu for explaining the initial identity before migration and final identity after migration.This study is a single deskriptive study. Primary data were sources from informants by interview. Secondary data were sources from literatures, written documents, and archives. The informants were selected by purposive sampling. Informants were selected by key informan based on some requirement which determined by researcher ie the informant should be a citzens of Mojorejo Village, of Karangmalang district, of Sragen Regency and should have a citizen ID. Data validity was used triangulation by comparing observation data with interview data, comparing interview data from Eks TKI with interview data from citizen non TKI, and comparing interview data with secondary data were sources from literatures, written documents, and archives. Data analyzing technique was used interactive model analysis through data reduction, data presentation, drawing conclusion, and verification. This research describes social identity transformation which occured in ex Indonesian Migrant Workers (TKI) in Mojorejo by using Sosial Identity Transformation theory which explained by Jennifer Todd. This research shows the process of Social Identity Transformation in three stages of transformation, such as: dissonancy of habitus with social order, internal dissonancy, and moment of intentionally after taking a migration. From many several kinds of the result of Social Identity transformation, there was only partial kinds which occurred in Mojorejo they are : assimilation, conversion, and privatization.<br />Keywords : Transformation, social identity, TKI</p><p><br />Abstrak : Identitas senantiasa berubah mengingat identitas merupakan suatu hal yang ‘cair’. Perubahan dari suatu identitas menjadi identitas yang lain dinamakan transformasi identitas. Hal ini juga terjadi pada para Eks TKI di Kelurahan Mojorejo yang sengaja melakukan migrasi untuk merubah identitas sosialnya. Penelitian ini bertujuan menganalisis proses yang terjadi dalam transformasi identitas sosial tenaga kerja Indonesia di Kelurahan Mojorejo dengan teori Jennifer Todd Transformasi Identitas Sosial dan Piere Bourdeieu untuk menjelaskan identitas awal dan akhir dari proses transformasi tersebut. Penelitian ini merupakan studi Deskriptif. Data bersumber dari informasi yang diperoleh langsung dari informan, studi pustaka, dokumen tertulis dan arsip. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Pemilihan informan dilakukan secara purposive sampling yaitu memilih narasumber berdasarkan persyaratan yang telah peneliti tentukan seperti merupakan warga Kelurahan Mojorejo, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen dan sudah dewasa ditunjukkan dengan berumur diatas 17 tahun. Validitas data menggunakan trianggulasi sumber yskni dengan membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara, membandingkan hasil wawancara terhadap narasumber eks TKI dengan wawancara terhadap warga masyarakat bukan TKI, dan membandingkan hasil wawancara dengan dokumen buku dan jurnal yang berkaitan. Data dianalisis dengan model interaktif melalui reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verivikasi. Hasil penelitian menggambarkan adanya transformasi identitas sosial yang terjadi pada para Eks TKI di Kelurahan Mojorejo dengan menggunakan teori Transformasi Sosial oleh Jennifer. Dimana para Eks TKI mengalami tahap-tahap antara lain disonansi habitus dengan tatanan sosial, disonansi internal dan moment of intentionality setelah melakukan migrasi. Dari tahap-tahap tersebut muncul berbagai macam jenis asimilasi identitas baru dan identitas lama antara lain asimilasi, konfersi dan privatisasi.</p><p>Kata Kunci : Transformasi, identitas sosial, TKI</p>
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
40

Raharjo, Farco Siswiyanto. "PERAN PEMERINTAH DESA DALAM PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASES (COVID)-19 DESA SAMBIREMBE, KECAMATAN KALIJAMBE, KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2020". JI@P 10, n.º 2 (16 de junio de 2023): 71–80. http://dx.doi.org/10.33061/jp.v10i2.5905.

Texto completo
Resumen
Penanganan corona virus / Covid 19 di Indonesia melibatkan berbagai institusi lintas sektoral, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Gugus tugas Covid 19 dibentuk sebagai upaya penanganan secara berkelanjutan, terutama untuk memantau serta menekan angka jumlah orang yang terinfeksi. Bahkan covid 19 dinyatakan sebagai bencana nasional. Kemendes PDTT melakukan beberapa terobosan kebijakan antara lain intruksi pembuatan relawan satgas covid 19 ditingkat desa. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan dan menganalisis peran yang dilakukan pemerintah Desa Sambirembe, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen dalam penanganan Corona Virus Diseases 19. Peran pemerintah merupakan gerak aktualisasi kedaulatan Negara dalam mencapai tujuanya yang dikendalikan oleh norma dan nilai dasar dalam hubungan interaksi dengan lingkungan. Coronavirus yang menjadi etiologi Covid-19 termasuk dalam genus betacoronavirus. Hasil analisis filogenetik menunjukkan bahwa virus ini masuk dalam subgenus yang sama dengan coronavirus yang menyebabkan wabah Severe Acute Respiratory Illness (SARS). Regulasi tingkat pemerintah pusat dan daerah di tindaklanjuti oleh pemerintah desa. Selain itu pemerintah desa menindaklanjuti pembentukan program jogo tonggo yang di gagas oleh pemerintah provinsi jawa tengah. Peran dinamisator lebih pada melibatkan masyarakat dalam penanganan covid-19. Pemerintah desa menggunakan mobil keliling untuk mensosialisasikan penanganan covid-19. Pemerintah desa memperhatikan aspek fasilitas penanganan covid-19 yang meliputi bantuan masker, handsanatizer, penyemprotan cairan disenfektan, pengadaan tempat cuci tangan pada fasilitas publik, hingga bantuan sembako kepada masyarakat prioritas terdampak covid-19. Penanaganan covid-19 dari segi peran katalisator dengan melibatkan pihak di luar pemerintah desa ialah tugas pembantuan. Sebagai contoh tugas pembantuan dari puskesmas, karangtaruna hingga unsur tokoh agama atau masyarakat.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
41

Sumardiyono, Bachtiar Chahyadhi, Farhana Syahrotun Nisa Suratna, Rachmawati Prihantina Fauzi, Reni Wijayanti, Maria Paskanita Widjanarti y Yeremia Rante Ada. "STRATEGI MENGURANGI GANGGUAN MUSKULOSKELETAL PEMBATIK TULIS MELALUI KURSI ERGONOMIS". Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti 4, n.º 3 (28 de agosto de 2023): 522–41. http://dx.doi.org/10.38048/jailcb.v4i3.2018.

Texto completo
Resumen
Pengakuan batik tulis oleh UNESCO sebagai salah satu warisan budaya dunia tak benda merupakan pengakuan luar biasa terhadap pelestarian budaya bangsa Indonesia. Namun demikian, perhatian kesehatan kerja terhadap pembatik tulis masih kurang. Pada analisis situasi ditemukan keluhan nyeri dirasakan oleh pembatik pada bagian leher (90%), pinggang (90%), pantat (90%), tengkuk (80%), bahu kiri (80%), bahu kanan (80%), punggung (80%), betis (80%), lengan atas kiri (70%), dan lengan atas kanan (70%). Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk mengurangi gangguan muskuloskeletal (MSDs) pada pembatik tulis menggunakan kursi ergonomis. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat di industri batik Bintang Annisa Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Metode pengabdian kepada masyarakat melalui tahapan pengukuran antropometri, perancangan kursi pembatik ergonomis, mengujicobakan kursi hasil rancangan, dan menilai keluhan muskuloskeletal sesudah pembatik menggunakan kursi ergonomis hasil rancangan. Hasil pengabdian menunjukkan ada penurunan level risiko MSDs dari level 3 ke level 2 berdasarkan kuesioner RULA, dan terjadi penurunan keluhan muskuloskeletal pada pembatik tulis yang diukur menggunakan Nordic Body Map setelah menggunakan kursi ergonomis hasil rancangan.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
42

Shodikin, Ahmad Ari, Mutalazimah Mutalazimah, Muwakhidah Muwakhidah y Nur Lathifah Mardiyati. "TINGKAT PENDIDIKAN IBU DAN POLA ASUH GIZI HUBUNGANNYA DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN". Journal of Nutrition College 12, n.º 1 (23 de marzo de 2023): 33–41. http://dx.doi.org/10.14710/jnc.v12i1.35322.

Texto completo
Resumen
Latar Belakang: Stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh pemenuhan kebutuhan gizi tidak adekuat dalam jangka waktu lama sejak awal kelahiran yang memengaruhi pertumbuhan anak. Persentase stunting pada balita di Indonesia pada tahun 2021 sebesar 24,4%. Tingkat pendidikan ibu dan pola asuh gizi sebagai faktor tidak langsung dalam kejadian stunting pada balita, dikarenakan hal tersebut memengaruhi secara langsung asupan gizi balita.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan ibu dan pola asuh gizi dengan kejadian stunting pada balita di Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 57 balita dari total populasi sebanyak 187 balita yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling di 5 posyandu. Data yang dikaji meliputi karakteristik subjek, tingkat pendidikan ibu dan pola asuh gizi. Data pendidikan ibu dan pola asuh gizi diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari 28 item pertanyaan (nilai r=0,968). Status gizi diperoleh dengan pengukuran antropometri yaitu mengukur tinggi badan dan berat badan. Analisis data dengan uji Chi-Square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase balita stunting sebesar 15,8%. Ibu dengan pendidikan rendah (Tidak sekolah, SD, SMP) sebesar 26,3%. Pola asuh gizi kategori kurang sebesar 54,4%. Dari uji hubungan tingkat pendidikan ibu dan pola asuh gizi masing-masing nilai p=0,427 dan p=0,718.Simpulan: Tingkat pendidikan ibu dan pola asuh gizi tidak berhubungan dengan kejadian stunting pada balita. Dinas Kesehatan Sragen dan Puskesmas Gemolong diharapkan dapat memperbaiki perilaku pola asuh gizi ibu balita untuk mencegah terjadinya stunting di masa kedepannya yang diakibatkan oleh pola asuh gizi seimbang kurang baik.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
43

Chotiah, Siti. "Pemanfaatan Plasma Nutfah Mikroba Bordetella bronchiseptica sebagai Perangkat Deteksi Antibodi". Buletin Plasma Nutfah 14, n.º 2 (7 de octubre de 2016): 90. http://dx.doi.org/10.21082/blpn.v14n2.2008.p90-96.

Texto completo
Resumen
<p>Microbe germplasm of Bordetella bronchiseptica has been found in pigs in Indonesia and recognized as the causal agent of atrophic rhinitis and pneumonia, and also one of the agents involved in porcine respiratory disease complex. Those microbes have been characterized and conserved ex situ at Balitvet Culture Collection. The aim of this research was to find out seroepidemiological of B. bronchiseptica infections at four pig herds in two regencies in Central Java, by utilizing the germ plasma as antibody detection kit. The ELISA technique used lypopolysaccharide and sera hypperimmune of B. bronchiseptica local isolate as an antigen and positive sera respectively. Referring to cut off level of 0.404, the survey results showed that of 25.4% of 63 pig serum samples examine by ELISA were positively infected by B. bronchiseptica; 14.29% and 11, 11% from Karanganyar regencies and Sragen regencies respectively. Base on pig ages it showed that 10.35%, 24%, and 77.8% to be seropositive from less than three-month age group, three-month until five-month age group, and more than five-month age group respectively. Base on pig farm it was showed that 28.60; 30; 13.64; and 40% were seropositive collected from Farm 1, Farm 2, Farm 3 and Farm 4 respectively. The results indicated that B. bronchiseptica infection was spread on four pig herds in two regencies in Central Java with the higest seropositive (77,8%) in more than five-month age group.</p><p> </p><p><strong>Abstrak</strong></p><p>Plasma nutfah Bordetella bronchiseptica telah ditemukan pada babi di Indonesia, selain merupakan agen penyebab atrophic rhinitis dan pneumoni juga salah satu agen porcine respiratory disease complex. Mikroba tersebut telah dikarakterisasi dan dikonservasi ex situ di Balitvet Culture Collection (BCC). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui seroepidemiologi infeksi B. bronchiseptica pada empat peternakan babi di dua kabupaten di Jawa Tengah, dengan memanfaatkan plasma nutfah tersebut sebagai bahan baku perangkat deteksi antibodi. Teknik Enzyme-linked Immunosorbent Assay (ELISA) menggunakan lypopolysaccharide dan serum imun dari isolat lokal B. bronchiseptica BS(BCC 2455) masing-masing sebagai antigen dan serum kontrol positif. Mengacu pada nilai cut off 0,404, hasil survei menunjukkan bahwa 25,4% dari 63 sampel serum yang diperiksa positif terinfeksi oleh B. bronchiseptica, 14,3% di antaranya berasal dari Kabupaten Karanganyar dan 11,1% dari Kabupaten Sragen. Berdasarkan pengelompokan umur diketahui bahwa seropositif sebanyak 10,35; 24; dan 77,8% masing-masing berasal dari kelompok umur di bawah 3 bulan, kelompok umur 3 sampai 5 bulan, dan kelompok umur di atas 5 bulan. Berdasarkan peternak sebaran seropositif sebanyak 28,60; 30; 13,64; dan 40% masing-masing pada peternakan 1, 2, 3, dan 4. Hal ini menunjukkan infeksi B. bronchiseptica telah tersebar di empat peternakan babi di dua kabupaten di Jawa Tengah dengan seropositif tertinggi (77,8%) pada kelompok babi umur di atas 5 bulan.</p>
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
44

Harjito, Bambang, Puput Apriyani y Wardatul Jannah. "Peran Digital Marketing dalam Meningkatkan Penjualan Produk Camilan “YAYANT” di Kelurahan Jenggrik, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen pada Masa Pandemi Covid-19". SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni bagi Masyarakat) 11, n.º 1 (14 de abril de 2022): 70. http://dx.doi.org/10.20961/semar.v11i1.55176.

Texto completo
Resumen
Pandemi Covid-19 yang muncul di beberapa negara, termasuk Indonesia membawa dampak perubahan yang cukup besar dalam berbagai sektor kehidupan masyarakat, tak terkecuali sektor ekonomi. Masyarakat dituntut untuk beradaptasi dengan perubahan yang ada dalam setiap aktivitasnya. Hal ini tentu berpengaruh terhadap perilaku masyarakat dalam melakukan transaksi jual-beli yang semula dilakukan secara langsung antara penjual dan pembeli beralih ke transaksi berbasis <em>online</em>. Salah satu bisnis yang harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi ini adalah UMKM di Kelurahan Jenggrik, Kabupaten Sragen. UMKM ini bergerak dibidang produksi camilan, berupa keripik pisang, roti semprong, walangan, dan pangsit. Demi membantu pelaku UMKM beradaptasi secara optimal dalam menghadapi era digital ini maka dilakukan kegiatan pelatihan <em>digital marketing</em> sebagai strategi pemasaran dalam meningkatkan penjualan produk dan mempertahankan eksistensi bisnis di masa pandemi. Metode pelaksanaan dimulai dengan mengidentifikasi potensi desa, pengumpulan data potensi UMKM, pelaksanaan program kerja, dan evaluasi kegiatan. Hasil dari kegiatan ini adalah pelaku UMKM memperoleh pengetahuan mengenai <em>digital marketing</em> dan mampu mengaplikasikannya secara mandiri untuk memperluas pemasaran berbasis <em>online</em> secara efektif dan efisien
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
45

Barokah, Umi y Untung Susanto. "Respon Berbagai Varietas Padi pada Lahan Organik dengan System of Rice Intensification (SRI) di Sragen". Jurnal Agrinika : Jurnal Agroteknologi dan Agribisnis 4, n.º 2 (29 de septiembre de 2020): 130. http://dx.doi.org/10.30737/agrinika.v4i2.1065.

Texto completo
Resumen
Rice is the most essential staple food of Indonesian. The strategy to meet these food needs is through efforts to increase productivity by means of agricultural intensification. One of efforts to increase productivity is the application of integrated technology using the System of Rice Intensification (SRI) method and organic cultivation. The research was conducted from March to June 2017 in Sambirejo, Sukorejo, Sragen. Forty rice varieties originating from the Center for Rice Research, Sukamandi, Subang, West Java were tested in this study. Planting was carried out by transplanting using 1 seedlings of 15 days after dispersing (HSS) / planting hole on a plot measuring 2 m x 2 m with a spacing of 20 cm x 20 cm. The research was organized using a completely randomized block design with four replications. Cultivation techniques are carried out organically with guidelines for integrated plant management. Observations were made on the character of the agronomic performance and yield. The results of the analysis of variance showed that there were differences between the varieties tested on all agronomic characters and yields. Varieties that responded well to organic land with the SRI system at the study site were Membramo, Sintanur, Inpari 13, Inpari 32 and Inpari 5 Merawu varieties, while the varieties that responded poorly to the study were Batutegi and Lusi varieties.Padi merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia yang mutlak harus terpenuhi. Strategi untuk memenuhi kebutuhan pangan tersebut yaitu dengan melakukan upaya peningkatan produktivitas dengan cara intensifikasi pertanian salah satunya adalah dengan penerapan teknologi terpadu menggunakan metode System of Rice Intensification (SRI) dan budidaya secara organik. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juni tahun 2017 di desa Sambirejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Sragen. Sebanyak empat puluh varietas padi yang berasal Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, Sukamandi, Subang Jawa Barat diuji dalam penelitian ini. Penanaman dilakukan secara pindah tanam dengan menggunakan bibit berumur 15 Hari Setelah Sebar (HSS) sebanyak 1bibit/lubang tanam pada plot berukuran 2 m x 2 m dengan dengan jarak tanam 20 cm x 20 cm. Penelitian ditata dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan empat ulangan. Teknik budidaya dilakukan secara organik dengan petunjuk pengelolaan tanaman terpadu. Pengamatan dilakukan terhadap karakter keragaan agronomis dan hasil. Hasil analisis varian menunjukkan terdapat perbedaan antar varietas yang diuji pada semua karakter agronomis dan hasil. Varietas yang memberikan respon yang baik pada lahan organik dengan sistem SRI di lokasi penelitian adalah Varietas Membramo, Sintanur, Inpari 13, Inpari 32 dan Inpari 5 Merawu sedangkan varietas yang memberikan respon kurang baik pada penelitian adalah varietas Batutegi dan Lusi.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
46

Priambada, Bintara Sura. "SOSIALISASI ANCAMAN PIDANA BAGI PENYEBAR HOAX". E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2, n.º 1 (25 de febrero de 2022): 1047–54. http://dx.doi.org/10.47492/eamal.v2i1.1304.

Texto completo
Resumen
Masyarakat di dunia termasuk Indonesia. Kebutuhan akan teknologi yang mampu mempermudah segala aktivitas baik dari segi pendidikan, informasi, politik dan ekonomi. Selain itu teknologi juga memiliki dampak negatif untuk masyarakat yang tidak memanfaatkan teknologi dengan baik dan benar. Banyak masyarakat yang terprovokasi akan informasi berita bohong (HOAX) yang banyak beredar di media sosial yang menyebabkan terjadinya konflik seperti fitnah, ujaran kebencian, pencemaran nama baik, dan berbagai masalah lainnya. Metode pelaksaan yang digunakan dalam pengabdian masyarkat ini berupa penyuluhan hukum dalam bentuk ceramah tentang sosialisasi “Ancaman Pidana Bagi Penyebar Hoax”, di Balai Desa Gebang, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen dan di ikuti dengan tanya jawab dan diskusi. Hasil penyuluhan pengabdian masyarakat bahwa penegakan hukum pidana terhadap penyebaran berita bohong (HOAX) telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 yang telah mengalami perubahan menjadi Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 pasal 28 ayat 1 dan 2. Selain itu peraturan lain dari penyebaran berita palsu atau hoax juga bisa dijerat dengan pasal-pasal lain terkait yakni pasal 310, 311, 378 dan 390 KUHP. Hambatan dalam penegakan hukum pidana terhadap penyebaran berita bohong (HOAX) yaitu terbatasnya sumber daya manusia yang dimiliki oleh kepolisian dengan masih mengandalkan kerjasama dengan lembaga lain diluar institusi kepolisian serta keterbatasan sarana dan prasarana dalam mencegah penanggulangan penyebarab berita bohong (hoax).
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
47

Istiqomah, Nurul, Izza Mafruhah, Nunung Sri Mulyani, Dewi Ismoyowati y Kresno Sarosa Pribadi. "Pengembangan Batik Bermotif Local Wisdom Dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Masyarakat di Kabupaten Ngawi". JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) 4, n.º 1 (16 de marzo de 2020): 45. http://dx.doi.org/10.30595/jppm.v0i0.3973.

Texto completo
Resumen
Batik merupakan salah satu warisan budaya bangsa Indonesia yang telah ditetapkan oleh UNESCO. Maka tiap daerah dipacu untuk mengembangkan batik sesuai dengan kearifan lokal dan keunikan budayanya. Ngawi belum mempunyai batik dengan ciri khas, sehingga agak sulit untuk membedakan batik produksi Ngawi atau daerah di sekitarnya seperti batik dari Sragen atau Magetan. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan batik dengan ciri khas Ngawi berdasarkan kekayaanlokal serta warisan budaya sehingga akan menarik dan mendorong peningkatan permintaan pasar serta pendapatan masyarakat khususnya UMKM yang bergerak di bidang Batik. Pengabdian ini dilaksanakan di Ngawi dan bertujuan :1) Menggali motif khas batik Ngawi dengan memperhatikan kekayaan alam dan budaya 2). Mengenalkan model baru produkdi batik yang mengkolaborasikan antara batik tulis dan print dengan metode malam dingin3) meningkatkan pemasaran dengan pembuatan web dan instragram batik Ngawi. Metode yang digunakan pada pengabdian ini adalah : 1). Focus Group Discussion dengan beberapa stakeholder mengenai kekayaan budaya, sejarah dan alam di Ngawi yang melibatkan pelaku UMKM batik sehingga bisa memberikan konsep mengenai motif batik yang lebih bisa diterima oleh masyarakat luas, dan 2). Pelatihan, mendemonstrasikan membatik dengan teknik malam dingin kepada mitra UKM batik supaya pengetahuannya semakin bertambah dan mempersingkat proses membatik. Hasil dari pengabdian ini adalah diperolehnya desain motif batik khas Ngawi dengan berdasarkan ada kekayaan alam dan budaya yang ada di Ngawi yaitu motif Benteng Van Den Bosch/ Benteng Pendem yang dikolaborasikan dengan motif pohon bambu, daun jati serta motif Trinil yang merupakan salah satu aset terbesar di Ngawi, serta motif Waduk Pondok yang merupakan slah satu kekayaan ekologi yang dimiliki Ngawi. UKM mitra pengabdian juga mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan terbaru dalam proses membatik dengan menggunakan metode malam dingin, yang proses pembatikkannya menjadi lebih cepat karena membutuhkan waktu ± 2 motif untuk proses pembuatan motif sehingga menghemat ongkos produksi. Screen batik yang digunakan dalam proses membatik dengan malam dingin bisa digunakan sampai dengan 1.000 lembar batik. Meningkatnya pemasaran batik ngawi dengan media online.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
48

Sumina, Kusdiman Joko Priyanto y Suryo Handoyo. "PERENCANAAN STRUKTUR PERKERASAN KAKU METODE AASTHO 1993 DAN NAASRA". Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur 27, n.º 1 (5 de febrero de 2022): 36–48. http://dx.doi.org/10.36728/jtsa.v27i1.1584.

Texto completo
Resumen
Perkerasan jalan adalah salah satu unsur kontruksi jalan raya yang sangat penting sebagai kelancaran transportasi darat sehingga dapat memberikan kenyaman dan keamanan bagi penggunanya. Untuk itu diperlu perencanaan yang baik berdasarkan standar dan kriteria perencanaan yang berlaku di indonesia. Dengan demikian perlu adanya perencanaan jenis perkerasan apa yang layak dan efisien. Penentuan perencanaan nilai rancang tebal perkerasan kaku (Rigid Pavement) dapan direncanakan dan dihitung dengan banyak metode. Metode yang dilakukan dalam perencanaan tebal perkerasan kaku pada ruas jalan Tangen – Ngrombo dipilih metode AASTHO 1993 (America Association of State Highway and Transportation Officials 1993) dan metode NAASRA (National Association Of Australian State Road Authorities). Data primer didapatkan berdasarkan hasil penelitian lansung dan data sekunder diperoleh dari DPU Bina Marga Kabupaten Sragen. Setelah dilakukan perhitungan dan didapatkan data data Lalulintas Harian Rata-rata (LHR), Jumlah Sumbu Kendaraan Niaga (JSKN) , CBR tanah dasar dan Curah Hari Hujan maka dalam perhitungan dengan methode AASTHO 1993 didapat tebal rigid pavement 250 mm dengan hasil kebutuhan tulangan dowel Ø32 – 300 mm dengan panjang 450 mm, tulangan tie bar Ø13–800 mm dengan panjang 650 mm, hasil perhitungan tulangan memanjang dan melintang sebesar Ø13 – 375 mm. Sedangkan menggunakan metode NAASRA dengan hasil perencanaan tebal rigid pavement 270 mm dengan hasil kebutuhan tulangan dowel Ø32 – 300 mm dengan panjang 450 mm, tulangan tie bar Ø12 – 1200 mm dengan panjang 635 mm, dan kebutuhan tulangan memanjang dan melintang sebesar Ø13 – 350 mm.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
49

Handayani, Sri y Supartini . "PERBEDAAN KENAIKAN BERAT BADAN PADA AKSEPTOR SUNTIK DMPA KOMBINASI". Jurnal Kebidanan 11, n.º 01 (8 de julio de 2019): 86. http://dx.doi.org/10.35872/jurkeb.v11i01.333.

Texto completo
Resumen
ABSTRAKSalah satu metode dan alat kontrasepsi di Indonesia adalah metode kontrasepsi suntik. Metode kontrasepsi suntik ini telah menjadi bagian gerakan keluarga berencana nasional serta peminatnya makin bertambah. Tingginya minat pemakai kontrasepsi suntik ini karena kepraktisan dan kepercayaan tentang ampuhnya suntikan. Keuntungan pemakaian kontrasepsi dengan metode suntik diantaranya sangat efektif untuk mencegah kehamilan bila digunakan setiap 1 bulan atau 3 bulan (sesuai dengan jenis suntik KB). Kerugian dari pemakaian kontrasepsi suntik adalah terjadinya perubahan penambahan berat badan. Tujuan penelitian untuk mengetahui adanya perbedaan kenaikan berat badan akseptor KB suntik di BPM Tutik Nur Hidayati Desa Majenang Kecamatan Sukodono Kabupaten Sragen. Metode penelitian analitik komparatif dengan desain cohort. Alat digunakan dalam pengumpulan data adalah kuesioner dan studi dokumentasi berupa Buku Register Akseptor KB untuk mengetahui jenis kontrasepsi suntik yang dipakai dan berat badan sebelum dan sesudah menjadi akseptor KB di BPM Tutik Nur Hidayati Desa Majenang Kecamatan Sukodono dengan jumlah populasi 302 dengan sampel sebanyak 60 responden. Teknik sampling quota sampling. Uji statistik yang digunakan adalah Mann-Whitney. Hasil penelitian analisa secara keseluruhan didapatkan kenaikan berat badan akseptor suntik DMPA (4,70 kilogram), kenaikan berat badan akseptor suntik kombinasi (1,03 kilogram) dan terdapat perbedaan sangat signifikan kenaikan berat badan antara akseptor KB suntik DMPA dengan KB suntik kombinasi (U = 123.000, ρ = 0,000). Kesimpulan ada perbedaan sangat signifikan kenaikan berat badan antara akseptor KB suntik DMPA dengan KB suntik kombinasi di BPM Tutik Nur Hidayati Desa Majenang Kecamatan Sukodono Kabupaten Sragen.Kata Kunci : Kenaikan Berat Badan. Akseptor KB Suntik.DIFFERENCE WEIGHT INCREASE OF ACCEPTOR KB INJECTABSTRACTOne of the intrauterine device and method in Indonesia is contraception method inject. Contraception method inject this have come to part of family movement of berencana national and also its enthusiast more and more to increase. Enthusiasm height of contraception inject this because practical and trust about its injection. Advantage of usage of contraception with method inject among others very effective to prevent pregnancy when used each every 1 months or 3 months (as according to type inject KB). Loss of usage of contraception inject is the happening of change of heavy addition of body. Target of study to know the existence of difference of weight increase of acceptor KB inject in BPM Tutik Nur Hidayati Countryside of Majenang District Of Sukodono Sub-Province of Sragen. Method study analytic of comparability with cohort desain. Appliance used in data collecting is documentation study and kuesioner in the form of Book of Register Acceptor of KB to know contraception type inject weared and body weight before and after becoming acceptor of KB in BPM Tutik Nur Hidayati Countryside of Majenang District of Sukodono with amount of population 302 with sample used 60 responder. Sampling technique of quota sampling. Statistical test the used is Mann-Whitney. Result of study analysis is as a whole got weight increase of acceptor inject KB DMPA (4,70 kilogram), weight increase acceptor of inject KB combination (1,03 kilogram) and there are difference very signifikan weight increase acceptor of KB inject DMPA with KB inject combination (U = 123.000, ρ = 0,000). Conclusion there is difference very signifikan weight increase acceptor of KB inject DMPA with KB inject combination in BPM Tutik Nur Hidayati Countryside of Majenang District Of Sukodono Sub-Province of Sragen.Keyword : Weight Increase. Acceptor Of KB Inject.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
50

Purnomo, Didik, Suci Amanati y Nurul Sholikah. "PENGARUH INFRA RED, ULTRASOUND DAN TERAPI LATIHAN PADA POST RELEASE DE QUERVAIN'S SYNDROME". Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi 1, n.º 2 (21 de agosto de 2017): 43–49. http://dx.doi.org/10.33660/jfrwhs.v1i2.59.

Texto completo
Resumen
Latar belakang : Di Indonesia dari hasil survei sementara di rental di desa Bener, Kecamatan ngrampal, Kabupaten Sragen. Pada 20 orang penggemar play station ada 5 orang terindikasi De Quervain Syndrome atau 25% dari sampel yang terindikasi dengan keluhan ibu jarinya merasa baal, kesemutan dan nyeri bila digerakkan (Hidayat, 2011). Penelitian ini dilakukan di RST Bhakti Wira Tamtama Semarang pada bulan Desember 2017 dengan jumlah partisipan 8 orang. Metode penelitian dengan quasi eksperimen jenis pretest-posttest. Intervensi yang diberikan berupa infra red, ultrasound dan terapi latihan. Tujuan : Mengetahui pengaruh penggunaan Ultrasound dan terapi latihan pada post release de quervain’s syndrome Hasil : Hasil uji normalitas dengan saphiro wilk test nilai sig. VAS sebelum terapi 0.408, nilai sig. VAS setelah terapi 0.408, nilai sig. MMT sebelum terapi 0.129, nilai sig. MMT sesudah terapi 0.383, nilai sig. WHDI sebelum terapi 0.638 dan nilai sig. WHDI setelah terapi 0.456. berdasarkan data tersebut sig. memiliki nilai > 0,05. Hal ini berarti distribusi data tersebut normal. Uji hipotesis dengan paired sample t test nilai sig 2-tailed untuk nilai VAS sebesar 0.001, nilai sig 2-tailed untuk nilai MMT sebesar 0.004 dan nilai sig 2-tailed untuk skor WHDI sebesar 0.000, maka nilai sig 2 tailed seluruh data <0,05 berarti terjadi perubahan yag signifikan untuk penurunan derajat nyeri, peningkatan kekuatan otot dan peningkatan aktivitas fungsional partisipan. Kesimpulan : Penggunaan infra red, ultrasound dan terapi latihan efektif pada kasus post release de quervain's syndrome karena terjadi penurunan derajat nyeri, peningkatan kekuatan otot dan peningkatan aktivitas fungsional partisipan.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Ofrecemos descuentos en todos los planes premium para autores cuyas obras están incluidas en selecciones literarias temáticas. ¡Contáctenos para obtener un código promocional único!

Pasar a la bibliografía