Literatura académica sobre el tema "Sejarah Kalimantan"

Crea una cita precisa en los estilos APA, MLA, Chicago, Harvard y otros

Elija tipo de fuente:

Consulte las listas temáticas de artículos, libros, tesis, actas de conferencias y otras fuentes académicas sobre el tema "Sejarah Kalimantan".

Junto a cada fuente en la lista de referencias hay un botón "Agregar a la bibliografía". Pulsa este botón, y generaremos automáticamente la referencia bibliográfica para la obra elegida en el estilo de cita que necesites: APA, MLA, Harvard, Vancouver, Chicago, etc.

También puede descargar el texto completo de la publicación académica en formato pdf y leer en línea su resumen siempre que esté disponible en los metadatos.

Artículos de revistas sobre el tema "Sejarah Kalimantan"

1

Sumiatie, Sumiatie, Dewi Ratna Juwita, Yudi Susanto y Eny Susilowati. "Pengaruh Subjektivitas Dalam Penulisan Sejarah Lokal Kalimantan Tengah". Anterior Jurnal 21, n.º 1 (8 de diciembre de 2021): 26–35. http://dx.doi.org/10.33084/anterior.v21i1.2782.

Texto completo
Resumen
Penulisan sejarah lokal berhubungan dengan dua aspek tradisi kesejarahan yang tumbuh dan melekat dalam kehidupan suatu komunitas, yaitu tradisi kesejarahan yang bersifat lisan dan tertulis. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendriskripsikan Pengaruh Subjektivitas dalam Penulisan Sejarah Lokal Kalimantan Tengah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif dengan menggunakan pendekatan kualititatif. Berdasarkan hasil analisa dan interprestasi bahwa Tradisi lisan dapat dimanfaatkan sebagai sumber sejarah, dengan menekankan sejauh mungkin keterbatasan-keterbatasan dari tradisi lisan. Hal ini mengingat bahwa sering terjadi sumber sejarah yang hanya ada berupa tradisi lisan yang diwariskan dari generasi ke generasi berikutnya. Penulisan sejarah lokal Kalimantan Tengah tidak terlepas dari subjektivitas penulis, hal ini terjadi karena sulitnya memperoleh jejak-jejak sejarah yang bersifat tertulis dan lebih banyak menggunakan jejak sejarah lisan.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
2

Irmayanti. "SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM DI KALIMANTAN BARAT". CBJIS : Cross-Border Journal of Islamic Studies 3, n.º 2 (13 de enero de 2022): 95–113. http://dx.doi.org/10.37567/cbjis.v3i2.1014.

Texto completo
Resumen
This study aims to analyze the history of the entry of Islam in Kalimantan and Islamic educational institutions in West Kalimantan before and after independence. This research method uses a literature review. The primary data source is the history book of Islam in Kalimantan. Secondary data sources use references to journals, books, and magazines relevant to this research study. The results of this study indicate that the entry of Islam into West Kalimantan is not known for certain, there are still many differences of opinion from various groups, including that Islam first entered West Kalimantan in the 15th century, and there is also an opinion that Islam entered West Kalimantan in the 15th century. 16. The first areas in West Kalimantan that were previously thought to have received a touch of Islam were Pontianak, Matan, and Mempawah. Another center for the spread of Islam in West Kalimantan is near Muara Sambas. It is estimated that Islam entered this area in the sixteenth century brought by people from Johor, following later the kingdom of Johor conquered the Sambas area. Islamic education in Kalimantan was pioneered by Madrasatun Najah wal Falah, founded in 1918 AD, and this became the inspiration for establishing other Ibtidaiyah and Tsanawiyah madrasas. Among them are: Islamic College Madrasah (Assulthaniah) in Sambas, Al-Raudlatul Islamiyyah in Pontianak, Junior Islamic High School (SMIP) in Banjarmasin, Amuntai Islamic Normal Madrasa, and many other madrasas, such as Imad Darussalam in Martapura, Middle School Islam in Kandangan, Al-Ashriah in Banjarmasin and others. The Islamic educational institutions in West Kalimantan before independence consisted of Madrasahtun Najah Walfalah, Madrasah As-Sultaniyah Sambas and Pontianak Islamic College. After independence consisted of the 50s Era (Madarsah Diniyah Ismail Mundu, Waqf Board al-Madrasah al-Arabiyah Islamiyah (BAWAMAI) Pontianak, Pontianak Muhammadiyah SLPT Educational Institutions), the 70s Era (Ponpes: Development of Ushuluddin Singkawang, Darul Ulum Pontianak, Baisuni Imran Sambas), the 80s (Mujahidin College, Salafi As-Salam Islamic Boarding School, Al-Falah Islamic Center Foundation, Islamic Education Institution MTs Al-Ma'arif NU Pontianak, and Baitul Atik Ketapang Islamic Boarding School), 90s Era (Ponpes ; Al-Jihad Hulu Gurung (Kapuas Hulu), Darussalam Sekubang (Mempawah), Al-Ma'arif NU Sintang, Khulafaurrasyidin (Pontianak), and Matala'u Anwar (Pontianak).
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
3

Marfuah, Siti, Muhammad Azmi, Muhammad Ma'rifat Nur, Yusran Yusran y Alexander Pandu Prameswara. "Integrasi Situs Sejarah di Samarinda dan Balikpapan dalam Pembelajaran Sejarah Lokal". Yupa: Historical Studies Journal 4, n.º 2 (31 de diciembre de 2020): 73–81. http://dx.doi.org/10.30872/yupa.v4i2.319.

Texto completo
Resumen
Mata pelajaran sejarah berdasarkan kurikulum 2013 hanya sedikit yang membahas tentang sejarah lokal di Kalimantan. Sumber belajar sejarah lokal khususnya buku sangat minim, sehingga diperlukan alternatif sumber belajar lainnya seperti alam lingkungan peninggalan sejarah., yaitu situs-situs sejarah lokal di Kalimantan Timur yang dapat dijadikan sumber pendukung pada metode diskusi dan lawatan sejarah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik observasi lapangan dan dokumentasi terkait situs di Samarinda dan Balikpapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa situs di Samarinda dan Balikpapan dapat dijadikan sumber belajar sejarah dari masa kerajaan Islam sampai perjuangan revolusi fisik yang mencakup materi dari kelas X sampai kelas XII.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
4

Firmansyah, Haris, Astrini Eka Putri, Ika Rahmatika Chalimi, Hadi Wiyono y Andang Firmansyah. "Sosialisasi Pemanfaatan Museum Sebagai Sumber Belajar Sejarah Lokal Pada Guru Sejarah Se Kota Pontianak". Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat 7, n.º 4 (30 de noviembre de 2022): 1025–31. http://dx.doi.org/10.30653/002.202274.161.

Texto completo
Resumen
SOCIALIZATION OF THE USE OF MUSEUMS AS A SOURCE OF LOCAL HİSTORY LEARNİNG FOR HİSTORY TEACHERS İN PONTİANAK CİTY. Based on the team's observations that have been stated above, the team feels it is important to carry out socialization activities regarding the use of museums as a source of learning local history to history teachers. So that this museum can be one of the interesting learning experiences in history learning. The expected objectives of this program are as follows: (1) The history of the establishment of the West Kalimantan Museum. (2) Implementation of the use of the West Kalimantan Museum as a source of local history by history teachers throughout the city of Pontianak. And (3) To find out the efforts of the museum and teachers in utilizing the West Kalimantan Museum as a source of learning local history by history teachers throughout the city of Pontianak. The target community involved in the implementation of this activity are all teachers of history subjects in the city of Pontianak. The location for the implementation of the activity is planned in the West Kalimantan Museum Hall in Pontianak City. This activity is carried out through lecture and discussion methods. As a result of this activity, participants consisting of history teachers were able to understand the material regarding the use of museums as a source of learning local history in improving student learning activities in history subjects. The understanding of the participants (teachers) was shown through their enthusiasm in discussing and asking questions about the socialization material.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
5

Syarif Yusirwan Syamsuddin, Candra Kusuma Negara y Abd Basid. "RANCANG BANGUN APLIKASI MUSEUM LAMBUNG MANGKURAT BERBASIS FLASH". Jurnal Teknologi Informasi Universitas Lambung Mangkurat (JTIULM) 5, n.º 2 (31 de octubre de 2020): 67–78. http://dx.doi.org/10.20527/jtiulm.v5i2.48.

Texto completo
Resumen
Seperti museum pada umumnya, Museum Lambung Mangkurat yang terletak di kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan yang didalamnya banyak memiliki benda - benda bersejarah dan yang berhubungan dengan budaya asli Banjar serta wajah dari Provinsi Kalimantan Selatan, di dalamnya terdapat berbagai alat yang berhubungan dengan kegiatan sehari - hari beserta dengan potensi alam yang terdapat di Kalimantan Selatan. Pada Museum Lambung Mangkurat terdapat berbagai macam koleksi yang bernilai sejarah, kebudayaan maupun sejarah alam yang saat ini dikelola oleh Museum Lambung Mangkurat untuk dijaga dan dipublikasikan kepada masyarakat luas. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mempublikasikan hal - hal bersejarah tersebut seperti melalui pameran, media cetak ataupun media elektronik, brosur dan juga buku. Seiring dengan semakin majunya teknologi saat ini, menyebabkan semakin berkurangnya minat generasi muda untuk berkunjung ke museum yang hanya menyajikan koleksi - koleksi peninggalan sejarah yang hanya dapat dilihat secara langsung atau melalui brosur atau buku. Aplikasi Adobe Flash diimplementasikan menjadi program komputer yang mampu memberikan informasi mengenai sejarah, musik daerah, foto, video serta koleksi - koleksi yang terdapat pada Museum Lambung Mangkurat secara interaktif dan menarik sehingga diharapkan akan meningkatkan minat generasi muda untuk mengenali sejarah dan budaya yang ada di Kalimantan Selatan.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
6

Apria Yemima Epipani. "Menemukan Nilai Kepemimpinan Christian Simbar Bagi Wajah Pendeta GKE Masa Kini". Jurnal Teologi Pambelum 2, n.º 2 (26 de agosto de 2022): 25–33. http://dx.doi.org/10.59002/jtp.v2i2.28.

Texto completo
Resumen
Sejarah merupakan cerita di masa lalu yang menampung sejuta pelajaran berharga. Ketika menggumuli sejarah, maka muncul suatu kalimat ajakan bernada positif di dalamnya, yakni: belajarlah dari sejarah. Perjuangan bangsa Indonesia secara khusus perjuangan masyarakat Dayak di Kalimantan Tengah merupakan salah satu pelajaran penting yang perlu untuk dipelajari. Kalimantan Tengah sebelum resmi menjadi provinsi mandiri memiliki lika-liku sejarah yang panjang. Semangat juang dari para pejuang dan kelompok masyarakat perlu untuk dikenali, dipahami, serta dihayati. Salah satu tokoh pahlawan yang berperan dalam proses pembentukkan Provinsi Kalimantan Tengah adalah Christian Mandolin Simbar atau Christian Simbar yang memimpin suatu gerakan bernama Gerakan Mandau Talawang Pantja Sila[1]. Kepemimpinan Christian Simbar menjadi bagian yang patut untuk dikenali dan dipahami, dan direfleksikan dengan keberadaan pendeta GKE masa kini. [1]Selanjutnya disingkat GMTPS.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
7

Turiman. "MENELUSURI “JEJAK” LAMBANG NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERDASARKAN ANALISIS SEJARAH HUKUM". Jurnal Hukum & Pembangunan 44, n.º 1 (26 de febrero de 2014): 155. http://dx.doi.org/10.21143/jhp.vol44.no1.18.

Texto completo
Resumen
Adalah berkaitan suatu kenyataan sejarah, bahwa sejarah urusan dengan masa silam, atau kejadian-kejadian yang telah lewat dan tidak mungkin diulang kembali. Penelusuran sejarah memerlukan bukti-bukti sejaman, sebagai suatu "recorded memory" yang sangat penting serta diperlukan dalam pembuktian sejarah. Untuk mengungkapkannya perlu adanya kejujuran dan "kesadaran sejarah", karena kesadaran sejarah itu sendiri adalah sikap kejiwaan atau mental attitude dan state of mind yang merupakan kekuatan moral untuk meneguhkan hati nurani kita sebagai bangsa dengan hikmah kearifan dan kebijaksanaan, dalam menghadapi masa kini dan masa depan dengan belajar dan bercermin kepada pengalamanpengalaman masa lampau. Dengan persepsi yang demikian itu, tentunya dalam kajian sejarah hukum harus ada keberanian moral untuk mengungkapkan dengan jujur, kebenaran dan fakta sejarah secara transparan dan obyektif. Karena kajian akademis yang jujur pada hakekatnya adalah keberanian moral untuk membenahi yang masih terbengkalai, meluruskan yang bengkok, mengadakan koreksi dan penyegaran terus-menerus, secara gradual, beradab dan santun dalam koridor konstitusional serta kajian akademis yang dapat dipertanggungjawabkan. Atas dasar pandangan yang demikian itu, secara arif apabila kita melihat catatan sejarah nasional khususnya sejarah kenegaraan Republik Indonesia tercatatlah dalam peristiwa masa lampau, andil seorang anak bangsa yang sekaligus orang daerah berasal dari Kalimantan Barat yang sementara ini terlupakan oleh sejarahnya bangsanya, Sultan Hamid II. Sebenarnya dengan merujuk kronologis fakta sejarah dapat disimak adanya karya kebangsaan Sultan Hamid II yang merupakan alat perekat nasionalisme Indonesia yang tak ternilai dalam perjalanan sejarah bangsa ini, yang menjadi kenangan masyarakat Indonesia dan secara inheren mengharumkan nama bumi kelahirannya; Kalimantan Barat. Sewaktu menjabat Menteri Negara Zonder Porto Folio (1949-1950) danm secara pribadi beliau sepenuhnya aktif berperan dan memiliki konstribusi sejarah dalam merancang gambar lambang negara Republik Indonesia, seperti bentuk gambarnya sekarang ini, sebagaimana dinyatakan oleh Muhammad Hatta, 1978.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
8

Hartati, Endang. "Pembelajaran Sejarah Indonesia Berbasis Peristiwa-Peristiwa Lokal Di Kalimantan Tengah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis". Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang 9, n.º 1 (30 de junio de 2018): 39–50. http://dx.doi.org/10.37304/jikt.v9i1.5.

Texto completo
Resumen
Artikel ini membahas pentingnya pengajaran sejarah lokal di sekolah-sekolah yang dikembangkan. Belajar sejarah atau kejadian lokal masih dirasakan sebagai beban oleh para guru. Penyebabnya adalah kurangnya guru kreatif dalam mengembangkan materi sejarah, mereka berfokus pada materi yang tercantum dalam silabus sejarah pengajaran dan minimal atau tidak ada sumber sejarah lokal yang dapat digunakan oleh guru sebagai bahan ajar di sekolah. Makalah ini berfokus pada urgensi belajar sejarah lokal, yang terintegrasi dengan pengajaran sejarah di Indonesia. Lebih banyak penelitian dilakukan secara khusus terhadap karakter dan peristiwa yang terjadi di wilayah Kalimantan Tengah. Dalam penelitian ini, penulis menunjukkan bahwa di Kalimantan Tengah harus ada banyak karakter dan acara lokal yang harus mendapat perhatian serius dari semua pihak untuk dikembangkan dalam pengajaran sejarah di sekolah. Hal ini sangat penting mengingat pengembangan karakter harus dimulai dari kesadaran akan identitas mereka sebagai bagian dari sejarah Indonesia. Oleh karena itu, perkembangan sejarah lokal merupakan bagian dari pengembangan identitas sebagai bangsa Indonesia. Kata Kunci: Nasionalisme, Patriotisme, Toleransi
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
9

Khoirul Ulum, Khoirul. "Sejarah Peradaban Islam Di Sukadana Kalimantan Barat". Journal of Islamic Education Studies 2, n.º 2 (23 de marzo de 2024): 147–56. http://dx.doi.org/10.58569/jies.v2i2.977.

Texto completo
Resumen
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang, polemic, ekonomi, dan peninggalan kerajaan sukadana, serta memperkaya khazanah peradaban islam yang ada di Indonesia khususnya di Kalimantan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif. Hasil penelitian yaitu Sukadana berasaal dari bahasa sunskerta yang memiliki arti pemberian yang menyenangkan. Pada masa pemerintahan Panembahan Karang Tanjung. Kerajaan Sukadana bercorak ekonomi maritim dan pertambangan. Kerajaan ini terkenal dengan hasil tambang emas, perak dan intan. Islamisasi kerajaan Sukadana dilakukan oleh ulama-ulama dari kerajaan Demak. Selain dari Jawa, Islamisasi di kerajaan ini juga dilakukan oleh pedagang-pedagang Islam dari luar negeri..
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
10

Yanti, Prima Gusti y Nini Ibrahim. "MENYOROTI SEJARAH PERJUANGAN BANGSA DALAM MENINGKATKAN NASIONALISME SISWA PENDIDIKAN DASAR DI DAERAH PERBATASAN KALIMANTAN BARAT DAN KALIMANTAN UTARA". Prosiding Kolokium Doktor dan Seminar Hasil Penelitian Hibah 1, n.º 1 (8 de febrero de 2019): 296–305. http://dx.doi.org/10.22236/psd/11296-30579.

Texto completo
Resumen
Kurangnya pemahaman siswa tentang sejarah perjuangan bangsa merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi sikap nasionalisme. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menyoroti sejarah perjuangan bangsa dalam meningkatkan nasionalisme bagi siswa pendidikan dasar di daerah perbatasan negara, Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara. Penelitian ini akan menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif untuk mengolah data tentang rasa nasionalisme peserta didik di SD dan SMP di wilayah perbatasan Provinsi Kalimantan Barat dengan Malaysia. Proses pengumpulan data pada penelitian ini melalui kuesioner dan wawancara.Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa terkait dengan sejarah perjuangan bangsa setiap sekolah secara umum masih perlu ditingkatkan dengan optimal. Kepala sekolah harus memiliki langkah-langkah nyata untuk meningkatkan pemahaman ini, sehingga terbentuk rasa nasionalisme yang tinggi. Guru-guru disekolah sudah melakukan tugas dan tanggung jawab mengajar sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan. Akan tetapi, untuk daerah-daerah perbatasan masih memerlukan tindakan-tindakan khusus agar nasionalisme siswa menjadi tinggi.Untuk menunjang peningkatan rasa nasionalisme yang tinggi, diperlukan bahan ajar atau materi yang terkait dengan sejarah perjuangan bangsa, sehingga terbentuk rasa nasionalisme yang tinggi. Bahan ajar tersebut merupakan suplemen untuk kurikulum utama (Kurikulum 2013) yang ada di tanah air saat ini.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

Libros sobre el tema "Sejarah Kalimantan"

1

Musni, Umberan y Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional (Indonesia), eds. Sejarah kebudayaan Kalimantan. Jakarta: Departeman [i.e. Departemen] Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional, 1995.

Buscar texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
2

S, Rusan Ahim, ed. Sejarah Kalimantan Tengah. [Palangka Raya]: Kerjasama Lembaga Penelitian Universitas Palangka Raya dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, 2006.

Buscar texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
3

Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah., ed. Sejarah daerah Kalimantan Barat. [Pontianak]: Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah, 1990.

Buscar texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
4

Hermansyah y Yusriadi, eds. Sejarah Islam di Kalimantan Barat. Pontianak: STAIN Pontianak Press, 2007.

Buscar texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
5

Nawawi, H. Ramli. Sejarah pendidikan daerah Kalimantan Selatan. [Banjarmasin]: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Proyek Penelitian, Pengkajian, dan Pembinaan Nilai-Nilai Budaya, 1992.

Buscar texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
6

Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah (Indonesia), ed. Sejarah pendidikan daerah Kalimantan Barat. [Jakarta]: Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1986.

Buscar texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
7

Salim, Moh Haitami. Sejarah kesultanan Sambas, Kalimantan Barat. [Jakarta]: Kerjasama Puslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan, Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama, RI dengan Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (P3M), STAIN Pontianak, 2011.

Buscar texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
8

Purbaningsih, Titiek. Sejarah penerjunan pasukan payung di Kalimantan. Jakarta]: Dinas Penerangan, TNI Angkatan Udara, 2007.

Buscar texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
9

Wajidi. Mozaik Sejarah dan Kebudayaan Kalimantan Selatan. Yogyakarta: Debut Press, 2008.

Buscar texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
10

Aju. Kalimantan Barat: Lintasan sejarah dan pembangunan. Pontianak: LPS-AIR, 2013.

Buscar texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

Capítulos de libros sobre el tema "Sejarah Kalimantan"

1

Sastri Sunarti, Atisah y Jonner Sianipar. "REKONSTRUKSI MAJAPAHIT DALAM CERITA LISAN NTB, KALIMANTAN SELATAN, DAN SUMATRA UTARA: PERSPEKTIF SEJARAH LISAN". En PROSIDING SEMINAR NASIONAL BAHASA DAN SASTRA KEBINEKAAN DALAM PERSPEKTIF BAHASA DAN SASTRA. Penerbit BRIN, 2022. http://dx.doi.org/10.55981/brin.305.c417.

Texto completo
Resumen
Penelitian ini merupakan lanjutan dari penelitian Rekonstruksi Jejak Majapahit dalam Cerita Lisantahun lalu dengan perluasan wilayah pengamatan data di tiga wilayah yakni Nusa Tenggara Barat(NTB), Kalimantan Selatan, dan Sumatra Utara. Penelitian mengenai Majapahit selama ini lebihbanyak dibahas dari sudut pandang sejarah dan arkeologi belaka. Aspek cerita lisan yang tersimpandalam ingatan para tetua adat dan masyarakat hampir belum pernah dibahas dan diteliti. Penelitianini bertujuan menggali cerita lisan Majapahit yang berada di luar pusat kekuasaan Majapahit diJawa (Trowulan) melalui pendekatan kualitatif dan kajian lapangan. Data digali dari informankunci dan informan pendukung dengan teknik wawancara mendalam serta perekaman audiodan visual. Cerita lisan yang berhasil dikumpulkan direkonstruksi untuk menemukan hubunganMajapahit dengan daerah penelitian. Cerita lisan dengan berbagai versi tersebut menggambarkanhubungan daerah penelitian dengan Majapahit pada masa lalu, termasuk sejarah lisan daerahitu sendiri. Rekonstruksi terhadap cerita lisan Jejak Majapahit ini juga memperkuat pandanganmengenai keindonesian kita sebagai bangsa bhari ini yang ternyata sudah dibentuk sejak kehadiranMajapahit di Nusantara dan bukan dibentuk oleh penjajah Belanda sebagaimana yang diajarkandalam sejarah tertulis selama ini di ruang sekolah.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

Actas de conferencias sobre el tema "Sejarah Kalimantan"

1

Hartatik, Hartatik. "RELIGI KAHARINGAN SEBAGAI JEJAK AUSTRONESIA PADA ORANG DAYAK". En Seminar Nasional Arkeologi 2019. Balai Arkeologi Jawa Barat, 2020. http://dx.doi.org/10.24164/prosiding.v3i1.10.

Texto completo
Resumen
Orang Dayak merupakan penduduk tertua penghuni Pulau Kalimantan yang kini masih ada. Ada ratusan rumpun Dayak yang dipisahkan oleh lingkungan geografis dan perbedaan bahasa, tetapi pada dasarnya mereka mempunyai budaya yang hampir sama. Tulisan ini bertujuan menjelaskan kepercayaan Kaharingan sebagai salah satu kepercayaan leluhur yang masih berlangsung pada kehidupan orang Dayak di Kalimantan. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan etnoarkeologi. Data tulisan ini diperoleh dari penelitian Balai Arkeologi Kalimantan Selatan antara tahun 2006 hingga 2019 yang didukung dengan kajian literatur. Kepercayaan terhadap roh leluhur sebagai jejak Austornesia diwujudkan dalam bentuk perahu arwah. Tradisi tersebut bertahan karena konsep religi yang sudah kuat mengakar berkaitan dengan sejarah leluhur dan telah menjelma menjadi semangat. Namun demikian, seiring dengan perkembangan zaman, tradisi tersebut kini terancam punah.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
2

Purwanti, Retno. "BAHASA AUSTRONESIA DARI SUMATERA". En Seminar Nasional Arkeologi 2019. Balai Arkeologi Jawa Barat, 2020. http://dx.doi.org/10.24164/prosiding.v3i1.7.

Texto completo
Resumen
Austronesia merupakan suku bangsa terbesar yang mendiami wilayah Indonesia. Kajian mengenai tanah asal suku bangsa melayu-polynesia ini menarik dikaji dari berbagai aspek, baik dari arkeologi, sejarah, dan bahasa. Bahasa sebagai alat untuk menyampaikan ide dan pesan antar manusia mulai muncul pada permulaan abad ke Sembilan belas. Marsden berpendapat bahwa penduduk kepulauan Pasifik berasal dari Asia (dari wilayah Tartar). Hanya penduduk dibagian barat kepulauan pasifik yang ia maksudkan tentu Melanesia kemungkinan besar berasal dari irian. Tonggak pegangan Marsden lebih condong pada pertimbangan terhadap kesukubangsaan dari pada fakta kebahasaan. Setelah itu muncul beberapa teori mengenai asal usul bahasa. Kajian terbaru menganggap bahwa asal usul bahasa Austronesia dari Kalimantan. Bahkan ada yang mengatakan dari Sumatera. Hampir semua kajian bahasa didasarkan pada aspek linguistik dan tidak menyertakan data materi. Penelitian terhadap prasasti dan manuskrip yang terdapat di Sumatera bagian Selatan sejak tahun 2009-2019 memberikan gambaran bahwa bahasa Melayu sudah digunakan di daerah ini pada abad ke-7 Masehi. Prasasti-prasasti dari masa Kedatuan Sriwijaya sebagian besar menggunakan bahasa Melayu. Pada masa kemudian ditemukan prasasti-prasasti yang dituliskan pada timah, tanduk, rotan, dan bambu yang ditulis dengan menggunakan aksara lokal dan menggunakan bahasa Melayu. Di Sumatera Selatan sampai tahun 2019 ini tercatat ada 54 bahasa pengakuan (Melayu). Jumlah tersebut belum termasuk bahasa yang digunakan pada prasasti-prasasti dan manuskrip yang ditemukan di Jambi dan Bengkulu. Berdasarkan bukti-bukti prasasti dan manuskrip dapat diduga bahwa bahasa Melayu berasal dari Sumatera.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
3

Maryuni, Sri, Sugito Sugito y Adityo Darmawan Sudagung. "Analisis Kebijakan Satu Data Kalimantan Barat di Era Pemerintahan Gubernur Sutarmidji". En Seminar Nasional Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi : kampus merdeka meningkatkan kecerdasan sumberdaya manusia melalui interdispliner ilmu pengetahuan dan teknologi : Pontianak, 24 Agustus 2021. Untan Press, 2021. http://dx.doi.org/10.26418/pipt.2021.10.

Texto completo
Resumen
Tulisan ini bertujuan menjelaskan proses penyusunan dan implementasi kebijakan Satu Data Kalbar di era pemerintahan Gubernur Sutarmidji. Pemda Kalimantan Barat melakukan gebrakan dengan mengeluarkan kebijakan Satu Data Kalbar pada tahun 2019. Gebrakan masif ini dilakukan di era pemerintahan Sutarmidji-Ria Norsan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan data dari sumber-sumber terpercaya baik melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Setidaknya dua konsep digunakan dalam analisis penelitian ini, yaitu analisis kebijakan dan faktor kepemimpinan dalam proses penyusunan kebijakan. Peneliti menemukan bahwa upaya implementasi Satu Data Kalbar telah dilaksanakan didorong oleh keinginan dari Pemda dan sejalan dengan keinginan pemerintah pusat. Beberapa faktor penyusunan kebijakan juga ditemukan mulai dari interaksi elit, tahapan implementasi, dan monitoring. Temuan kami adalah faktor Sutarmidji sebagai pimpinan sangat signifikan. Sosok Sutarmidji sebagai pimpinan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu kepribadian, pengalaman pribadi, keluarga, lingkungan sosial dan politik di Kalimantan Barat. Hasil penelitian kami diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran terhadap proses penyusunan dan implementasi kebijakan yang didukung faktor kepemimpinan di suatu rezim pemerintahan.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
4

Muhardi, Muhardi, Radhitya Perdhana, Kaharudin Kaharudin, Charles Billy Sirait, Dwiki Nur Jayanto, Muhammad Soleh, Peni Aprilianti y Theresia Eva. "Aplikasi Metode Self-Potential untuk Mengamati Aliran Air Tanah di Jalan Perdana Kota Pontianak, Kalimantan Barat". En Seminar Nasional Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi : kampus merdeka meningkatkan kecerdasan sumberdaya manusia melalui interdispliner ilmu pengetahuan dan teknologi : Pontianak, 24 Agustus 2021. Untan Press, 2021. http://dx.doi.org/10.26418/pipt.2021.4.

Texto completo
Resumen
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi aliran air tanah bawah permukaan di sekitar Jalan Perdana, Kelurahan Bansir Laut, Kota Pontianak. Pengamatan aliran air tanah berguna untuk mengetahui lokasi yang berpotensi terdapat air tanah. Penelitian ini menggunakan metode self- potential dengan mengaplikasikan 12 lintasan yang masing-masing mempunyai panjang 130 m. Jarak antar lintasan sejauh 10 m dan jarak antar elektroda porous pot adalah 10 m. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi nilai potensial sebelum koreksi variasi harian yaitu -36.44 mV hingga 25.18 mV, sedangkan nilai potensial setelah koreksi variasi harian yaitu -36.64 mV hingga 25.86 mV. Nilai potensial relatif tinggi berada di bagian barat dan timur, sedangkan nilai potensial relatif rendah berada di bagian tengah dari lokasi penelitian. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa air tanah diduga mengalir dari arah barat dan timur menuju ke bagian tengah dari lokasi penelitian.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

Informes sobre el tema "Sejarah Kalimantan"

1

Diprose, Rachael, Amalinda Savirani, Ken M. P. Setiawan y Naomi Francis. Aksi Kolektif Perempuan dan Pelaksanaan Undang-Undang Desa: Upaya Perempuan dalam Menggerakkan Perubahan dan Memengaruhi Pembangunan Inklusif Gender di Daerah Perdesaan Indonesia. University of Melbourne with Universitas Gadjah Mada and MAMPU, septiembre de 2020. http://dx.doi.org/10.46580/124327.

Texto completo
Resumen
Kajian mengenai Aksi Kolektif Perempuan dan UU Desa ini bermaksud untuk memahami dalam konteks apa, sejauh mana dan melalui mekanisme apa aksi kolektif oleh perempuan memengaruhi implementasi UU Desa, dan apa peran yang telah OMS jalankan dalam proses tersebut? Kajian ini membahas hasil penelitian yang dilakukan di sembilan provinsi, 12 kabupaten, dan 14 desa—di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, NTT dan NTB.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
2

Diprose, Rachael, Amalinda Savirani, Ken M. P. Setiawan y Naomi Francis. Aksi Kolektif Perempuan dan Pelaksanaan Undang-Undang Desa: Upaya Perempuan dalam Menggerakkan Perubahan dan Memengaruhi Pembangunan Inklusif Gender di Daerah Perdesaan Indonesia. University of Melbourne with Universitas Gadjah Mada and MAMPU, septiembre de 2020. http://dx.doi.org/10.46580/124327.

Texto completo
Resumen
Kajian mengenai Aksi Kolektif Perempuan dan UU Desa ini bermaksud untuk memahami dalam konteks apa, sejauh mana dan melalui mekanisme apa aksi kolektif oleh perempuan memengaruhi implementasi UU Desa, dan apa peran yang telah OMS jalankan dalam proses tersebut? Kajian ini membahas hasil penelitian yang dilakukan di sembilan provinsi, 12 kabupaten, dan 14 desa—di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, NTT dan NTB.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Ofrecemos descuentos en todos los planes premium para autores cuyas obras están incluidas en selecciones literarias temáticas. ¡Contáctenos para obtener un código promocional único!

Pasar a la bibliografía