Artículos de revistas sobre el tema "Pengembangan"

Siga este enlace para ver otros tipos de publicaciones sobre el tema: Pengembangan.

Crea una cita precisa en los estilos APA, MLA, Chicago, Harvard y otros

Elija tipo de fuente:

Consulte los 50 mejores artículos de revistas para su investigación sobre el tema "Pengembangan".

Junto a cada fuente en la lista de referencias hay un botón "Agregar a la bibliografía". Pulsa este botón, y generaremos automáticamente la referencia bibliográfica para la obra elegida en el estilo de cita que necesites: APA, MLA, Harvard, Vancouver, Chicago, etc.

También puede descargar el texto completo de la publicación académica en formato pdf y leer en línea su resumen siempre que esté disponible en los metadatos.

Explore artículos de revistas sobre una amplia variedad de disciplinas y organice su bibliografía correctamente.

1

Pawana, I. Gusti Ngurah Agung, Hendri Gunawan y Adhi Paramartha. "Integrated Development Environment Untuk Pengembangan Smart System/ IoT Berbasis Chip ESP32". TIERS Information Technology Journal 2, n.º 2 (29 de diciembre de 2021): 16–23. http://dx.doi.org/10.38043/tiers.v2i2.3313.

Texto completo
Resumen
IDE (Integrated Development Environment) adalah sebuah aplikasi perangkat lunak yang menyediakan fungsi untuk memudahkan pengembangkan perangkat lunak. Integrated development environment (IDE) adalah rangkaian perangkat lunak yang menggabungkan alat dasar yang diperlukan untuk menulis dan menguji perangkat lunak. Pengembang menggunakan banyak alat di seluruh pembuatan, pembuatan, dan pengujian kode perangkat lunak. Alat pengembangan sering kali mencakup editor teks, pustaka kode, kompiler, dan platform pengujian. Tanpa IDE, pengembang harus memilih, menyebarkan, mengintegrasikan, dan mengelola semua alat ini secara terpisah. IDE menyatukan banyak alat terkait pengembangan tersebut sebagai kerangka kerja, aplikasi, atau layanan tunggal. Toolset terintegrasi dirancang untuk menyederhanakan pengembangan perangkat lunak dan dapat mengidentifikasi dan meminimalkan kesalahan pengkodean dan kesalahan ketik. Beberapa IDE adalah open source, sementara yang lain adalah penawaran komersial. IDE dapat berupa aplikasi yang berdiri sendiri atau dapat menjadi bagian dari paket yang lebih besar.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
2

Kurniawan, Pedi y Sukisno Sukisno. "Manajemen Startegi Dalam Pengembangan Pendidikan Karakter di Sekolah". IJEDR: Indonesian Journal of Education and Development Research 2, n.º 1 (1 de enero de 2024): 588–93. http://dx.doi.org/10.57235/ijedr.v2i1.1902.

Texto completo
Resumen
Tujuan artikel adalah untuk menjelaskan manajemen strategi dalam pengembangkan pendidikan karakter dan langkah-langkah yang perlu diterapkan dalan pengembang pendidikan karakter di sekolah, artikel ini ditulis dengan menggunakan pendekatan studi pustaka,Pengembangan pendidikan karakter di sekolah menjadi penting dewasa ini, menginggat masih adanya tindakan bullying, tindakan kekerasan, pelecehan seksual, dll. Dan dalam pengembangan pendidikan karakter di sekolah diperlukan menajemen strategi yang baik. Yang mana manjemen startegi itu merupakan perencanaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan, Ini adalah langkah yang dapat diterapkan dalam pengembang pendidikan karakter di sekolah: (1) mengembangkan pernyataan visi dan misi; (2) analisis lingkungan tempat sekolah berada baik lingkungan internal maupun ekstrnal; (3) menetapkan tujuan jangka panjang yang hendak dicapai; (4) menciptakan, mengevaluasi, dan memilih strategi yang sesuai dengan visi misi yang ada; (5) penerapan strategi; (6) mengevaluasi strategi yang telah diterapkan. Dan pengembangan pendidikan karakter di sekolah memerlukan manajemen strategi yang baik dan tepat.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
3

Ariyanti, Ida. "PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN UNTUK PESERTA DIDIK DI TINGKAT TAMAN KANAK-KANAK". Educational Technology Journal 2, n.º 1 (20 de abril de 2022): 34–44. http://dx.doi.org/10.26740/etj.v2n1.p34-44.

Texto completo
Resumen
Sejalan dengan itu perbaikan dan penyesuaian kurikulum nasional terus dikembangkan sesuai dengan perkembangan jaman. Dinamika pendidikan dewasa ini ditandai dengan suatu pembeharuan dan transformasi pemikiran tentang hakekat pembelajaran sebagai suatu proses yang aktif, interaktif dan konstruktif. Titik central setiap peristiwa pembelajaran terletak pada keberhasilan peserta didik dalam mengorganisasikan pengalamannya, Mengembangkan berfikir dan mengimplementasikan ilmunya dalam kehidupan sehari-hari. Di dalam penelitian pengembangan ini, pengembang menggunakan model pengembangan Lee & Owens. Model pengembangan Lee & Owens memiliki 5 tahapan yang dilakukan oleh pengembang. Lima tahapan yang dikemukakan oleh Lee & Owens ialah (1) Tahap Analisis (Analysis),(2) Tahap Desain (Design), (3) tahap Pengembangan (Development), (4) Tahap Penerapan (Implementation), (5) Tahap Evaluasi (Evaluation). Dalam penelitian pengembangan ini, pengembang menggunakan model pengembangan Lee & Owens. Model pengembangan Lee & Owens ialah suatu model pengembangan untuk membuat sebuah prototype pembelajaran yang menggunakan multimedia. Dari hasil uji coba para ahli dan uji cpba lapangan dapat ditarik kesimpulan bahwa multimedia yang dikembangkan telah valid dan layak untuk digunakan.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
4

I Gusti Ngurah, I. Gusti Ngurah Suryantara, Johanes Fernandes Andry, Siska y Karunia Sentosa. "Penggunaan Framework SCRUM dalam Mencapai Optimasi Software Development". KALBISCIENTIA Jurnal Sains dan Teknologi 10, n.º 1 (10 de marzo de 2023): 68–80. http://dx.doi.org/10.53008/kalbiscientia.v10i1.2096.

Texto completo
Resumen
Suatu perusahaan perlu didukung dengan aplikasi yang menunjang proses bisnis perusahaan. Terkadang aplikasi yang dibuat tidak sesuai dengan proses bisnis, atau aplikasi yang dibuat tidak tepat waktu dalam menyelesaikan aplikasi oleh developer. Aplikasi yang dibuat oleh developer terkadang tidak menerapkan suatu metodologi, sehingga tidak tercipta kolaborasi antara pengguna dan pengembang aplikasi. Hal ini tentu memberikan dampak pada pengembangan aplikasi. Pemilihan metodologi sangat penting, mengingat metodologi merupakan sebuah framework yang dapat memberikan panduan selama proses pengembangan aplikasi. Pada penelitian ini menggunakan kerangka kerja Scrum dalam proses pengembangan aplikasi sehingga mencapai optimasi selama pengembangan aplikasi. Dengan tercapai optimasi pengembangan aplikasi selama proses pengembangan akan memberikan dampak yang signifikan dalam kemajuan suatu pengembangan aplikasi. Dalam hal ini Scrum mengadopsi konsep Agile yang memberikan kedinamisan antara pengembang dan pengguna aplikasi untuk melakukan perubahan selama pengembangan aplikasi. Dengan memilih kerangka kerja pengembangan aplikasi yang tepat, maka berdampak pada peningkatan optimasi selama proses pengembangan aplikasi.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
5

Stevanie B.K, Felicia A. y Nansy Herina. "Analisis Framework & Model Pengembangan Pada Perangkat Lunak Berbasis Web". Dirgamaya: Jurnal Manajemen dan Sistem Informasi 2, n.º 2 (31 de octubre de 2022): 48–55. http://dx.doi.org/10.35969/dirgamaya.v2i2.286.

Texto completo
Resumen
Pengembangan perangkat lunak memiliki metode-metode yang beragam, sehingga pemilihan metode perangkat lunak bagi seorang pengembang menjadi hal yang sangat penting agar menghasilkan perangkat lunak yang berkualitas sesuai standar. Pentingnya pengetahuan bagi seorang pengembang dalam memilih metode pengembangan maka penulis akan melakukan kajian pustaka berkaitan metode pengembangan perangkat lunak web. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis model proses pengembangan perangkat lunak berbasis web. Pada penyusunan artikel ini kami menggunakan pedoman PRISMA (Preffered Reporting Item for Systematic Review and Meta-Analysis). Hasil dari artikel ini menunjukkan metode yang dominan digunakan dalam pengembangan perangkat lunak berbasis web. Kesimpulan dari artikel ini adalah model pengembangan perangkat lunak yang paling sering digunakan dalam perangkat lunak web.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
6

Nuzulia, Nuril. "Pengembangan Lagu Sebagai Media Pendidikan Karakter Bagi Siswa Kelas 1 SDN Purwantoro 01 Malang". Bada'a: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar 2, n.º 1 (30 de junio de 2020): 1–20. http://dx.doi.org/10.37216/badaa.v2i1.284.

Texto completo
Resumen
Pendidikan karakter sendiri merupakan usaha untuk mendidik anak agar mereka dapat mengambil keputusan dengan bijak dan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari sehingga mereka dapat memberikan kontribusi yang positif kepada lingkungannya. Berbagai cara dilakukan untuk memberikan kemudahan dalam mendapatkan pendidikan karakter, salah satu caranya melalui pengembangan lagu anak. Dalam hal ini pengembang mengembangkan lagu anak dengan mengubah lirik yang didalamnya terdapat unsur materi pelajaran. Dalam pengembangan lagu ini, pengembang menggunakan model desain pengembangan Borg & Gall. Pengembangan ini menghasilkan lagu sebagai media pendidikan karakter siswa kelas 1 SDN Purwantoro 01 Malang. Produk pengembangan ini diuji cobakan melalui beberapa tahap secara berurutan yakni (1) validasi ahli materi, (2) validasi ahli media, (3) validasi menurut guru, (4) uji coba lapangan. Tanggapan penilaian ahli materi terhadap pengembangan lagu adalah 86 % dengan kualifikasi sangat baik. Tanggapan penilaian ahli media terhadap pengembangan lagu adalah 92 % dengan kualifikasi sangat baik. Tanggapan penilaian ahli pembelajaran terhadap pengembangan lagu adalah 96 % dengan kualifikasi sangat baik. Tanggapan penilaian uji coba lapangan terhadap pengembangan lagu adalah 88 % dengan kualifikasi sangat baik. Dengan demikian, pengembangan lagu sebagai media pendidikan karakter ini dapat membantu meningkatkan keefektifan dan kemenarikan pembelajaran dan membantu mempermudah siswa dalam membentuk karakter islami.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
7

Prasetyo, Huda y Ucu Nugraha. "Optimasi Keamanan dalam Pengembangan Aplikasi Menggunakan Metode Agile Scrum dan JSON Web Token". JUSTINFO | Jurnal Sistem Informasi dan Teknologi Informasi 1, n.º 1 (16 de diciembre de 2023): 34–41. http://dx.doi.org/10.33197/justinfo.vol1.iss1.2023.1228.

Texto completo
Resumen
Penelitian ini membahas tentang kemudahan dan keamanan dalam pengembangan aplikasi dengan memanfaatkan metode Agile Scrum dan JSON Web Token (JWT). Tujuannya adalah memberikan panduan kepada para pengembang aplikasi agar mampu mengembangkan solusi perangkat lunak dengan lebih efisien, cepat, dan menjaga tingkat keamanan dengan baik. Penelitian dilakukan secara sistematis dan jelas, dengan harapan bahwa penerapan metode Agile Scrum dan JWT dapat menyelesaikan pengembangan aplikasi secara efektif dan aman. Sebagian besar pengembang masih menggunakan metode tradisional seperti Waterfall atau Session, yang mungkin telah menetapkan tujuan dan konfigurasi baku pada awal pengembangan, tetapi kurang responsif terhadap perubahan mendadak atau permintaan klien. Oleh karena itu, penerapan metode Agile Scrum dan JWT menjadi sangat penting untuk mengatasi tantangan tersebut. Metode Agile Scrum memungkinkan adaptabilitas dan responsivitas tinggi terhadap perubahan dalam pengembangan aplikasi, sementara JWT memberikan lapisan keamanan yang kuat. Kolaborasi keduanya dapat membantu menciptakan aplikasi yang lebih mudah, jelas, dan memiliki nilai tambah yang tinggi. Dengan demikian, para pengembang dapat menghadapi tantangan pengembangan dengan lebih siap dan menghasilkan solusi aplikasi yang lebih baik. Artinya, penerapan Agile Scrum dan JWT dalam pengembangan aplikasi tidak hanya membawa kemudahan dalam proses, tetapi juga memperkuat aspek keamanan, menciptakan lingkungan pengembangan yang adaptif dan responsif terhadap dinamika kebutuhan aplikasi.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
8

Darwisyah, Darwisyah, Kemas Imron Rosadi y Hapzi Ali. "BERFIKIR KESISTEMAN DALAM PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM". JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL 2, n.º 1 (9 de marzo de 2021): 225–37. http://dx.doi.org/10.38035/jmpis.v2i1.444.

Texto completo
Resumen
Dalam kajian ini penulis mengangkat permasalahan terkait dengan variabel berpikir kesisteman dalam pendidikan islam melalaui variabel sistem perencanaan dan sistem pengembanagan. Maksudnya Apakah Perencanaan pendidikan Islam sangat penting dalam mengembangkan kemajuan pendidikan Islam, sehingga dengan perencanaan yang matang akan menghasilkan pendidikan Islam yang berkualitas. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Dan hasil dari penelitian ini yaitu sistem perencanaan dan sistem pengembangan dalam pendidikan islam harus mampu melihat bagaimana gambaran masyarakat pada masa yang akan datang, dan adalah tugas perencanaan untuk menyesuaiakan sistem pendidikan. Oleh karena itu, mekanisme yang dipandang paling sesuai dengan Perencanaan Pendidikan Islam adalah memadukan pendekatan perencanaan dari atas ke bawah dengan perencanaan dari bawah ke atas. Sehingga sistem pengembanganya secara langsung akan ikut serta berkembang.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
9

Juahab, Juahab. "Peran Dan Tanggung Jawab Kepala Sekolah Dan Guru Dalam Pengembangan Kurikulum". Bada'a: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar 1, n.º 1 (30 de junio de 2019): 23–30. http://dx.doi.org/10.37216/badaa.v1i1.241.

Texto completo
Resumen
Peran adalah sebuah perilaku yang diharapkan dapat menerangkan yang harus dilakukan dalam suatu situasi tertentu baik secara formal maupun informal. Sedangkan tanggung jawab adalah suatu kewajiban untuk melakukan peran atau tingkah laku yang disengaja maupun tidak disengaja menurut cara tertentu. Peran kepala sekolah dalam pengembangan kurikulum yaitu sebagai menejer, dan leader (pemimpin). Sedangkan tanggung jawabnya sebagai kepala sekolah yaitu sebagai pengelola pendidikan dan sebagai pemimpin formal. Peran guru dalam pengembangan kurikulum, menurut Murry Print ada 4 level yaitu sebagai pengembang kurikulum atau designing, peneliti kurikulum atau planning, implementers, dan adapter atau evaluating. Sedangkan dari segi pengelolaannya, peran guru dalam pengembangan kurikulum itu dapat dibedakan antara tiga sifat yaitu yang bersifat sentralilasi,desentralisasi dan sentral desentral. Adapun tanggung jawab guru dalam pengembangan kurikulum yaitu sebagai pengajar, pembimbing, pengembang kurikulum, pengembang profesionalnya dan dapat membina hubungan dengan masyarakat.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
10

Abhinaya Sigit Kumara, Yohanes De Deo y Sri Ngudi Wahyuni. "Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web Pada D’lofa Laundry Menggunakan Metode Waterfall". Indonesian Journal of Computer Science Research 3, n.º 1 (15 de enero de 2024): 10–17. http://dx.doi.org/10.59095/ijcsr.v3i1.85.

Texto completo
Resumen
Sistem informasi adalah salah satu cara melakukan strukturisasi bisnis sehingga seluruh kegiatan dapat terkendali dan terpantau pemilik bisnis. Pengembangan sistem informasi sangat penting dalam pengembanagn bisnis. Sistem Informasi (SI) memberikan beragam keuntungan yang signifikan bagi organisasi atau perusahaan. Beberapa manfaat pengembangan sistem informasi adalah optimasi Efisiensi Operasional, Sistem Informasi dapat mengotomatisasi tugas rutin dan proses bisnis, mengurangi kelambatan, kesalahan manusia, dan biaya operasional, sehingga meningkatkan efisiensi keseluruhan operasional. Penelitian ini bertujuan melakukan pengembangan sistem informasi pengelolaan loundri pada Loundri D’Lofa menggunakan metode waterfall. Adapun pengembangan sistem informasi berbasis website dengan menggunakan bahasa pemroghraman HTML dan framework CodeIgniter. Hasil pengembangan sistem informasi ini diuji menggunakan metode pengujian Blakbox sistem dan Whitebox sistem untuk melakukan pengujian debug dan eror sistem
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
11

Prasetyo, Adinto. "ANALISIS SOFTWARE DEVELOPMENT KIT & METODE AUGMENTED REALITY: TINJAUAN SISTEMATIS". Science Tech: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 7, n.º 2 (28 de julio de 2021): 52–66. http://dx.doi.org/10.30738/st.vol7.no2.a10134.

Texto completo
Resumen
Software Development Kit (SDK) pada Augmented Reality (AR) dipakai untuk membuat suatu proses pengembangan perangkat lunak agar lebih tepat guna dan menghemat waktu, tetapi SDK sendiri banyak ragamnya, hal ini membuat pengembang bingung dalam menentukan SDK yang akan digunakan. Sehingga sebagai seorang pengembang di bidang AR untuk menentukan SDK yang digunakan menjadi peran yang sangat berpengaruh terhadap proses menjalankan aplikasi AR. Tujuan: memberi pengetahuan terhadap SDK & metode yang dipakai untuk pengembangan AR sangat beragam. Metode: penulisan literature review ini menggunakan panduan PRISMA. Google Scholar adalah basis data yang dipakai untuk mengumpulkan artikel dengan kata kunci yang telah ditentukan. Diperoleh 127 artikel yang didapat dari Google Scholar, pengecekan relevansi artikel dan evaluasi artikel dengan quality assessment. Hasil: artikel penelitian mengemukakan terdapat SDK yang banyak dipakai & metode yang dipakai untuk pengembangan AR pada rentang waktu yang ditentukan. Kesimpulan: AR SDK Vuforia lebih banyak dipakai. Terdapat SDK lain yang digunakan & terdapat 2 metode untuk pengembangan AR yaitu Marker-Based, & Marker-Less. Penelitian ini diharapkan kedepannya SDK yang tidak banyak dipakai menjadi sering digunakan, mungkin pengembang tidak tahu ada begitu banyak SDK yang dapat dipakai dan metode lainnya dapat digunakan terhadap pengembangan AR.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
12

Aflah Taqiu Sondha, Umi Sa’adah, Fadilah Fahrul Hardiansyah y Maulidan Bagus Afridian Rasyid. "Framework dan Code Generator Pengembangan Aplikasi Android dengan Menerapkan Prinsip Clean Architecture". Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi 9, n.º 4 (10 de diciembre de 2020): 327–35. http://dx.doi.org/10.22146/jnteti.v9i4.572.

Texto completo
Resumen
Android merupakan salah satu sistem operasi smartphone yang memiliki pangsa pasar terbesar di Indonesia. Tingginya pangsa pasar Android tersebut memaksa pengembang aplikasi Android menghasilkan aplikasi Android dengan kualitas kode yang baik dan cepat. Akan tetapi, sistem pengembangan aplikasi Android yang sudah ada saat ini kurang efektif karena sangat tergantung pada pengetahuan dan pengalaman yang berbeda-beda antar para pengembang aplikasi Android. Oleh karena itu, diperlukan sebuah pengembangan pemodelan baru untuk mempercepat dan memperingan beban dalam pengembangan aplikasi Android, dengan menghasilkan kode berkualitas baik yang menerapkan prinsip clean architecture. Sistem ini menyediakan sebuah code generator dalam bentuk plugin template di Android Studio yang menghasilkan sebuah framework proyek Android dengan menggunakan arsitektur MVP dan menerapkan prinsip-prinsip clean architecture di dalamnya. Framework tersebut sudah terintegrasi langsung dengan sebuah dependensi library yang berisi fungsi-fungsi umum yang sering digunakan dalam pengembangan aplikasi Android. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem ini mampu menghemat 42% waktu dan beban dalam pengembangan aplikasi Android serta menghasilkan kode dengan tingkat maintainability sebesar 81%.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
13

Lewenusa, Irvan. "REKAYASA KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK PADA PERUSAHAAN SKALA KECIL DAN MENENGAH DENGAN PENDEKATAN SOFT SYSTEM METHODOLOGY (SSM) – STUDI KASUS PT XYZ". Computatio : Journal of Computer Science and Information Systems 1, n.º 1 (27 de abril de 2017): 49. http://dx.doi.org/10.24912/computatio.v1i1.240.

Texto completo
Resumen
Perusahaan berskala kecil dan menengah saat ini sedang melakukan pengembangan proses bisnis untuk dapat berkompetisi di pasar global. Pengembangan perangkat lunak untuk menunjang adaptasi proses bisnis saat ini menjadi fokus perhatian pada perusahaan. Keterbatasan penyampaian informasi dari pengguna kepada pengembang perangkat lunak menjadi hambatan pengembang untuk memenuhi solusi kebutuhan perusahaan, akibatnya banyak sekali proyek pengembangan perangkat lunak yang gagal. PT. XYZ merupakan salah satu perusahaan berskala kecil menengah yang bergerak pada bidang penjualan alat pemanas air tenaga surya dan penjernih air. Saat ini PT. XYZ sedang mengembangkan proses bisnisnya untuk dapat berkompetisi di pasar global. Pengembangan teknologi informasi merupakan salah satu solusi PT. XYZ. Pendekatan Soft System Methodology (SSM) diharapkan mampu menawarkan substansi yang besar dalam mengelola ekspektasi dan persyaratan untuk sistem perangkat lunak. Tujuan Penelitian ini adalah mengidentifikasi tantangan dan permasalahan yang akan ditemukan saat melakukan rekayasa kebutuhan perangkat lunak di PT. XYZ. Obyek penelitian ini ditujukan kepada pengembang perangkat lunak dan menggunakan pendekatan SSM Sebagai framework penyelesaian.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
14

Chandra, Yudi Irawan, Sutarno Sutarno y Kokoy Rokoyah. "Penerapan Model Prototype Dalam Membangun Aplikasi Pendaftaran Travel di PT Digital Travel Indonesia". Jurnal Esensi Infokom : Jurnal Esensi Sistem Informasi dan Sistem Komputer 8, n.º 1 (31 de mayo de 2024): 61–68. http://dx.doi.org/10.55886/infokom.v8i1.857.

Texto completo
Resumen
Inovasi teknologi telah menjadi elemen kunci dalam transformasi industri travel. PT Digital Travel Indonesia memperkenalkan pendekatan baru dalam mengembangkan aplikasi pendaftaran travel melalui penerapan Model Prototype. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana penerapan Model Prototype dapat meningkatkan proses pengembangan aplikasi pendaftaran travel di PT Digital Travel Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menerapkan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan pengembang aplikasi, manajer proyek, dan pengguna akhir. Selain itu, observasi langsung juga dilakukan selama proses pengembangan aplikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Model Prototype memiliki dampak yang signifikan dalam pengembangan aplikasi pendaftaran travel di PT Digital Travel Indonesia. Melalui penggunaan prototipe, tim pengembang dapat mengidentifikasi kebutuhan pengguna dengan lebih baik, mengurangi risiko kesalahan dalam pengembangan, dan meningkatkan interaksi antara pengembang dan pengguna. Selain itu, Model Prototype memungkinkan PT Digital Travel Indonesia untuk merespons perubahan kebutuhan pasar dengan lebih cepat dan efektif. Meskipun Model Prototype membawa banyak manfaat, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan yang dihadapi selama proses implementasinya. Tantangan utama termasuk pengelolaan waktu dan sumber daya yang efisien, serta memastikan konsistensi antara prototipe dan produk akhir. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan Model Prototype telah membawa dampak positif dalam pengembangan aplikasi pendaftaran travel di PT Digital Travel Indonesia. Rekomendasi diberikan untuk meningkatkan efektivitas penerapan Model Prototype di masa mendatang, termasuk peningkatan pelatihan untuk tim pengembang dan peningkatan komunikasi antara berbagai pemangku kepentingan.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
15

Ariati, Ni Luh Desi, I. Gede Sudirtha y Made Diah Angendari. "PENGEMBANGAN BUSANA PESTA MALAM DENGAN SUMBER IDE BUSANA RATU ELIZABETH KERAJAAN INGGRIS". Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga 9, n.º 3 (26 de noviembre de 2019): 200. http://dx.doi.org/10.23887/jjpkk.v9i3.22147.

Texto completo
Resumen
ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mendefinisikan proses pengembangan busana pesta malam; (2)menerangkan hasil pengembangan produk pengembangan busana pesta malam dengan sumber ide busana Ratu Elizabeth Kerajaan Inggris. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian dan Pengembangan (Research and Development) dengan model pengembangan ADDIE. Model ADDIE terdiri dari 5 langkah yaitu; analyze (analisis), design (desain), development (pengembangan), implementation (implementasi), evaluation (evaluasi). Subyek dari penelitian ini adalah 2 orang ahli isi dan 2 orang ahli produk. Validasi dari ahli isi akan digunakan untuk menguji produk dengan menggunakan lembar kuisioner yang sudah valid. Hasil pengembangan menunjukkan bahwa, (1) penelitian ini menggunakan proses pengembangan model ADDIE. Adapun langkah-langkah penelitian ADDIE yaitu: (a) analisis, pada proses ini peneliti menganalisis sumber ide dalam pengembangan busana pesta malam; (b) tahap kedua yaitu perancangan, pada tahap ini peneliti membuat desain busana pesta yang akan dikembangkan sesuai dengan sumber ide yang digunakan yaitu busana pesta Ratu Elizabeth Kerajaan Inggris; (c) pengembangan, pada tahap pengembangan peneliti melakukan pengembangan terhadap desain yang telah dibuat menggunakan model pengembangan ADDIE; (d) tahap selanjutnya yaitu implementasi, pada tahap ini dilakukan uji produk terhadap hasil pengembangan busan pesta malam; (e) tahap yang terakhir yaitu evaluasi, pda tahp ii dilakukan evaluasi dari keseluruha proses pengembangan. Evaluasi didapat dari hasil uji produk oleh ahli busana. (2) penelitian ini menghasilkan sebuah produk berupa busana pesta malam dengan sumber ide busana Ratu Elizabeth Kerajaan Inggris. Berdasarkan uji produk ahli busana menunjukkan bahwa bahwa pengembanga busana pesta malam dengan sumber ide busana Ratu Elizabeth Kerajaan Inggris memiliki tingkat pencapaian sangat baik dengan presentase 90,52%.Kata kunci: Busana Pesta Malam, Pengembangan, Sumber Ide.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
16

Ulfi, Muhammad, Gita Indah Marthasari y Ilyas Nuryasin. "Implementasi Metode Personal Extreme Programming dalam Pengembangan Sistem Manajemen Transaksi Perusahaan (Studi Kasus : CV. Todjoe Sinar Group)". Jurnal Repositor 2, n.º 3 (5 de marzo de 2020): 261. http://dx.doi.org/10.22219/repositor.v2i3.619.

Texto completo
Resumen
CV. Todjoe Sinar Group merupakan salah satu perusahaan perusahaan yang bergerak di bidang percetakan. Beberapa masalah yang terjadi dalam pelaksanaan proses bisnis disebabkan oleh pengelolaan proses bisnis yang dijalankan secara manual. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem informasi yang dapat dibangun secara tepat dan cepat. Metode pengembangan perangkat lunak yang dapat memenuhi hal tersebut termasuk kedalam agile software development. Salah satu metode yang termasuk kedalam agile software development adalah Personal Extreme Programming atau PXP. PXP merupakan metode pengembangan dari Extreme Programming yang disesuaikan agar dapat dikerjakan oleh pengembang tunggal. Sistem yang akan dibangun dalam penelitian ini merupakan sistem manajemen transaksi perusahaan. Kebutuhan sistem didapat pada fase requirements. Tahap pengembangan akan dilanjutkan dengan perencanaan iterasi dengan menentukan prioritas kebutuhan dan diskusi bersama. Pengembangan sistem akan dilakukan secara iteratif berdasarkan perencanaan yang telah dilakukan. Apabila terdapat perubahan atau penambahan kebutuhan, maka akan dilakukan perencanaan ulang. Berdasarkan hasil penelitian ini, PXP dapat diimplementasikan dalam studi kasus ini. Kemampuan, pemahaman, dan pengalaman dari seorang pengembang dalam mengerjakan suatu sistem dapat menentukan kesesuaian estimasi pengerjaan sistem dalam metode PXP. Interaksi dengan klien berperan penting dalam proses pengembangan sistem agar proses pengembangan sistem tetap terarah sesuai dengan kebutuhan klien.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
17

Arep, Ishak. "PENGEMBANGAN POTENSI DIRI DAN PENGEMBANGAN KARIR". Media Riset Bisnis & Manajemen 3, n.º 3 (30 de octubre de 2020): 299–316. http://dx.doi.org/10.25105/mrbm.v3i3.8108.

Texto completo
Resumen
Each the manager of good for the administration authorityor private or firm, it is of course to desire the employees of firm always to obtain progress in servicing sector. Ideally, they are (the managers) in order to hope if the employees has pension, they are occupy a territory more high of possition than possifion before them to pension. Itmeans that, the employees must be try out more high of position than before them to take pension. Therefore, from the begin- ning every employees always bulding, teaching and training in order to the career can be expand with perfectfully and to could became a pioneer for the others employees or workers, moreover to try out can became samples or figure for superior or chairman to survival of firm or administration where they occupy an office.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
18

Nur, Surahman, Andi Taskirah y Jumitra Jumitra. "PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BUKU SAKU MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN YANG VALID DAN PRAKTIS". CELEBES BIODIVERSITAS : Jurnal Sains dan Pendidikan Biologi 4, n.º 1 (31 de enero de 2021): 51. http://dx.doi.org/10.51336/cb.v4i1.259.

Texto completo
Resumen
Penelitian ini adalah penelitian dan pengembanagan (Research and Development). Permasalah dalam penelitian ini yaitu “Bagaimanakah pengembangan buku saku materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan, serta kelayakan dan kepraktisan buku saku”. Model pengembangan yang digunakan adalah ADDIE yaitu: 1) Analysis (Analisis), 2) Design (Desain), 3)Delelopment (Pengembangan) 4) Implemention (Implementasi) dan 5) Evaluation (Evaluasi). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara: (1) Kouesioner, (2) Dokumentasi, Sedangkan teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kuantiatif. Hasil dari penelitian dan pengembangan (Research and Development) ini yaitu memenuhi kriteria sangat valid dengan hasil validasi dari ahli hasil analisi kevalidan buku saku dengan perolehan skor skor 3,65 yang berada pada kategori sangat valid. Dan nilai kepraktisan yang diperoleh dari hasil penilain mahasiswa pada kategori valid dengan perolehan skor 3,24. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan bahan ajar buku saku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan valid dan praktis dan dapat digunakan digunakan sebagai sumber belajar.Kata kunci: Pengembangan Bahan Ajar, Buku Saku, Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
19

Almu’tasim, Amru. "MENAKAR MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM DI MADRASAH". At-Tuhfah 7, n.º 2 (3 de noviembre de 2018): 1–19. http://dx.doi.org/10.36840/jurnalstudikeislaman.v7i2.140.

Texto completo
Resumen
Madrasah sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam dalam proses pengembangan kurikulum harus didasarkan pada landasan pengembangan kurikulum yang ada. Penting untuk diperhatikan dalam melihat berbagai percakapan, kurikulum di Madrasah dianggap memiliki peran yang sangat besar karena di dalamnya terdapat muatan moral agama yang menjadikan manusia / peserta didik berakhlaqul karimah dan dididik sesuai dengan nilai-nilai Islam. Karena pada dasarnya perubahan kurikulum mengarah pada pengembangan kurikulum untuk mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan karena berbagai pengaruh positif yang datang dari luar atau dari dalam dirinya sendiri, dengan harapan bahwa peserta didik dapat menghadapi masa depan mereka dengan baik. Jadi esensi pengembangan kurikulum itu sendiri adalah proses identifikasi, analisis, sintesis, evaluasi, pengambilan keputusan dan penciptaan elemen kurikulum. Agar proses pengembangan kurikulum dapat bekerja secara efektif dan efisien, pengembang kurikulum harus bekerja pada prinsip pengembangan kurikulum.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
20

Rachman, Arief, Tony Anggara y Siti Hamisah. "Pengolahan Ikan Sembilang (Plotosus canius) Menjadi Produk Bakso Ikan". Ilmu Perairan (Aquatic Science) 10, n.º 3 (31 de octubre de 2022): 200. http://dx.doi.org/10.31258/jipas.10.3.p.200-203.

Texto completo
Resumen
Penelitian pengembangan pengolahan ikans embilang (Plotosus canius) menjadi produk bakso ikan dilaksanakan pada bulan November-Desember 2021. Penelitian dilaksanakan di Jalan Harapan Ujung, Tembilahan Hulu dan laboratorium perikanan Universitas Islam Indragiri. Penelitian ini bertujuan menghasilkan pengembangkan inovasi pengolahan dari ikan sembilan menjadi hasil produk perikanan. Dari hasil penelitian, pengembangan bakso ikan dapat menjadi salah satu variasi olahan dari ikan sembilang. Bakso ikan sembilang juga dapat menajdi menu spesiel pada rumah makan makan atau restoran. Pengembangan dari bakso ikan sembilang juga dapat meningkatkan peluang perkembangan bidang ilmu lain seperti budidaya perairan untuk budidaya ikan sembilang
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
21

Rochmawati, Irma y Deni Albar. "Implementasi User Interface Pada Multimedia Interaktif Cerita Rakyat Dari Kalimantan Barat". Visualita Jurnal Online Desain Komunikasi Visual 10, n.º 02 (16 de abril de 2022): 51–69. http://dx.doi.org/10.34010/visualita.v10i02.6703.

Texto completo
Resumen
Penerapan antarmuka pengguna (user interface) sangat penting bagi pihak-pihak yang mengembangkan media dalam menilai keberhasilan sebuah desain multimedia interaktif. Idealnya sebuah media dapat berfungsi sesuai dengan perencanaan dan dapat memenuhi kebutuhan juga keinginan dari penggunanya. Apabila perencanaan dan analisa tidak jelas maka dapat menimbulkan permasalahan yang akan berdampak pada kegiatan pengembangan. Penelitian ini akan memberikan gambaran implementasi user interface dengan metode prototyping pada kegiatan pengembangan multimedia interaktif, dengan harapan dapat menghasilkan desain prototype sebagai salah satu langkah awal sebuah kegiatan pengembangan media digital. Prototipe dibuat dengan tujuan memberikan penyamaan presepsi dan pemahaman awal akan proses dasar dari user interface yang akan dikembangkan, sehingga akan ada komunikasi yang baik antara pengembang dan pengguna sistem. Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi ataupun rujukan bagi pengembang desain multimedia interaktif yang telah mengikuti langkah-langkah prototyping secara terstruktur, sehingga memberikan kejelasan proses bagi pengguna dan pemerhati ilmu pengembangan desain multimedia interaktif.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
22

Sitorus, Mangido, Abdul Hadjranul Fatah, I. Made Sadiana, Nopriawan Berkat Asi y Anggi Ristiyana Puspita Sari. "Meta-Analisis Pengembangan Media Pembelajaran Kimia SMA Berbasis Android". Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang 13, n.º 2 (31 de diciembre de 2022): 272–83. http://dx.doi.org/10.37304/jikt.v13i2.184.

Texto completo
Resumen
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesesuaian tujuan pembelajaran terhadap soal pretest dan posttest, kesesuaian sintaks model pengembangan media, dan kesesuaian materi pembelajaran kimia terhadap silabus pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian meta-analisis kualitiatif. Objek penelitian ini diambil dari satu skripsi program studi pendidikan kimia UNY dan dua skripsi UPR dengan tema Pengembangan media pembelajaran kimia berbasis android. Teknik pengambilan data pada penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi dari dokumen tujuan pembelajaran, sintaks model pengembangan media, materi pembelajaran, lembar hasil penilaian ahli media dan ahli materi, soal pretest-posttest serta hasil pembelajaran yang kemudian diidentifikasi dan dianalisis menggunakan tabel identifikasi. Hasil penelitian menunjukkan model pengembangan media yang digunakan masing-masing skripsi masih terdapat ketidaksesuaian dengan sintaks model pengembangan media secara teoritis. Tujuan pembelajaran dengan penerapan model pengembangan Bohr and Gall pada materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi terdapat ketidaksesuaian dengan soal pretest-posttest. Tujuan pembelajaran pada skripsi menerapkan model pengembangan media DDD-E dengan materi Minyak Bumi terdapat ketidaksesuaian soal pretest-posttest dengan N-gain sebesar 0,30 (Sedang). Tujuan pembelajaran pada penerapan model pengembangan media DDD-E pada materi Perkembangan Model Atom dikategorikan telah sesuai soal pretest-posttest dengan N-gain sebesar 0,71 (Tinggi), dengan penerapan model pengembanagn media dikategorikan sudah sesuai.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
23

Subekti, Yusmia Rika, Fatrima Santri Syafri y Resti Komala Sari. "PENGEMBANGAN E-MODULE AUDIOVISUAL BERBASIS SMARTPHONE UNTUK SISWA SMP/MTS PADA MATERI SEGITIGA DAN SEGIEMPAT". ALGORITMA: Journal of Mathematics Education 4, n.º 1 (18 de julio de 2022): 21–30. http://dx.doi.org/10.15408/ajme.v4i1.24884.

Texto completo
Resumen
Pengembangan dalam penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan e-module audiovisual berbasis smartphone pada materi segitiga dan segiempat yang efektif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Model pengembangan yang digunakan dalam pengembangan ini adalah model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation). Subjek penelitian uji keefektifan membuka 31 orang peserta didik dan 1 orang guru matematika. Berdasarkan uji pada uji keefektifan diperoleh hasil 88,4% dengan Kriteria “Sangat Efektif”, dan dengan nilai rata-rata uji sudah di atas 75 atau sesuai KKM. Dari hasil penelitian tersebut dapat dikatakan bahwa pengembang e-modul ini telah memenuhu Kriteria yang valid,
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
24

Wulandari, Diana, Rusdinal Rusdinal, Nurhijrah Gistituati y Ifna Nifriza. "Development Of Educational Organizationsin The Integrated PN Vocational School Of Merangin, Jambi Province". Jurnal Pendidikan Indonesia 4, n.º 04 (11 de abril de 2023): 345–54. http://dx.doi.org/10.59141/japendi.v4i04.1698.

Texto completo
Resumen
Pentingnya pengembangan organisasi (Organization Development) pada sebuah lembaga pendidikan di sekolah, dalam pengembanga organisasi perlu adanya peran serta dari masyarakat sekolah, seperti halnya pimpinan sekolah, pendidik, dan masyarakat di lingkungan sekolah tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mendiskripsikan strategi dan faktor apa saja yang menjadi kendala dalam pengembangan organisasi di SMKN PN Terpadu Merangin Propinsi Jambi. metode ini dalam meneliti penelitian ini dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Aadapun pengumpulan data dengan menggunakan tejnik observasi, wawancara (interview) dan dokumentasi. Analisis data bersifat kualitatif melalui reduksi data, penyajian data dan sekaligus penarikan kesimpulan. Penelitian ini sangat penting karena dalam pengembangan organisasi di sekolah perlu melibatkan dan perlu bekerjasama dengan pihal dari luar dalam menyusun dan menetapkan pengembangan organisasi. Adapun yang menjadi kendala terhambatnya pengembangan orgnanisasi di sekolah yaitu ditemukannya masih kurangnya kedisplinan, kurangnya koordinasi, minimnya pemahaman siswa akan pentingnya sutu orgaisasi dan waktu mengikuti kegiatan organisasi di sekolah.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
25

Madigliani, Adam, Nurahma Tresani, Lana Winayanti, Heri Apriyanto y Hermawan Prasetya. "PENGARUH COMMUTER-RAIL RUTE JAKARTA-BOGOR TERHADAP PENGEMBANGAN KAWASAN DAN POTENSINYA DALAM MENDUKUNG TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT". Plano Madani : Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota 13, n.º 1 (26 de abril de 2024): 129–41. http://dx.doi.org/10.24252/jpm.v13i1.45398.

Texto completo
Resumen
Studi ini mengkaji dampak jalur kereta commuter Jakarta-Bogor terhadap intensitas pengembangan kawasan permukiman di sekitar stasiun dan potensinya dalam mendukug transit-oriented development dimasa mendatang. Penelitian ini menyoroti peran penting kereta commuter dalam mengintegrasikan berbagai wilayah, menciptakan jaringan yang mempengaruhi pengembangan regional khususnya pada area di sekitar stasiun. Metodologi kualitatif digunakan, meliputi observasi lapangan dan wawancara semi-terstruktur dengan stakeholder seperti pengembang real estate, agen properti, dan institusi pemerintah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kereta commuter berpengaruh signifikan terhadap pengembangan perumahan berkepadatan rendah di sekitar stasiun. Hal ini menekankan perlunya pengawasan pemerintah untuk mengelola pesatnya pengembangan permukiman di area tersebut dengan mendorong perwujudan area residensial berkepadatan tinggi yang didukung berbagai fungsi ruang, sebagai prasyarat Pengembangan Berorientasi Transit (TOD) di wilayah Jabodetabek. Studi ini merekomendasikan revisi rencana tata ruang di sekitar stasiun sehingga dapat mendorong pendekatan sinergis antara transportasi umum dan pengembangan area perkotaan serta pembangunan kembali atau peremajaan kawasan.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
26

Cahyadi, Fanie Rachman y Moch Arief Sutisna. "PERBANDINGAN MODEL WATERFALL DENGAN RAD BERBASIS WEBSITE". Jurnal Ilmiah METADATA 5, n.º 1 (16 de junio de 2023): 19–33. http://dx.doi.org/10.47652/metadata.v5i1.308.

Texto completo
Resumen
Pengembangan sistem perangkat lunak selalu dihadapkan pada pemilihan metodologi penggembangan sistem yang sangat beragam, hal tersebut menimbulkan kebimbangan bagi pengembang, karena jika salah dalam menentukan pemilihan metodologi dapat mempengaruhi sukses atau tidaknya pengembangn sistem ini. Penelitian yang digunakan penulis adalah menggunakan data dari penelitian terdahulu, mengulas jurnal, dan dikomparasi, dengan kata lain penulis menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan penelitian didapatkan hasil bahwa metode waterfall tidak cocok dengan model penggembangan yang tinggi karena tahapnya tidak dapat berulang, mahal dan waktu pengerjaan dilakukan secara bertahap, sedangkan metode Rapid application development (RAD) cocok untuk proyek besar karena menggunakan metode iterative (berulang) dan dapat menghemat biaya
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
27

Meturan, Fahrudin T., Muhammad Idris Taking y Rudi Latief. "Analisis Ketersediaan Prasaran Dan Fasilitas Penunjang Pengembangan Objek Wisata Pantai Liang Kecamatan Salahutu Kabupaten maluku Tengah". Journal of Urban Planning Studies 2, n.º 1 (29 de noviembre de 2021): 085–95. http://dx.doi.org/10.35965/jups.v2i1.33.

Texto completo
Resumen
FAHRUDIN T. METURAN (Analisis Ketersediaan Prasarana dan Fasilitas Penunjang Pengembanagan Objek Wisata Pantai Liang Kecamtan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah Dalam Peneliian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ketersediaan prasarana dan fasilitas penunjang pengembangan obyek wisata Pantai Liang dan untuk mengeahui arahan pengembangan obyek wisata Pantai Liang. Adapun dalam penelitian ini menggunakan beberapa alat analisis diantaranya analisis deskriptif kualiatif yaitu untuk menggambaran kondisi faktual dilapangan berupa kondisi eksisting yang terjadi pada kawasan obyek wisata Pantai Liang. Sedangkan analisis pembobotan digunakan untuk mengetahui potensi dari setiap indikator yang ada untuk menilai kemampuan obyek wisata yang dapat dikembangkan. Dari kedua analisis ini dapat ditentukan arahan pengembangan kawasan obyek wisata secara deskriptif kualitatif. Hasil analisis tersebut terdapat tiga (3) zona yaitu Zona Inti, zona pendukung dan zona penyangga. Kata Kunci : Pengembangan, Wisata Pantai
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
28

Budiman, Dony Teguh, Achmad Noor Fatirul y Djoko Adi Waluyo. "Pengembangan Media Anyflip Berbasis Strategi Pembelajaran PjBL pada Mata Pelajaran IPA di SDN Kenanten Mojokerto". Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual 7, n.º 4 (31 de octubre de 2023): 801. http://dx.doi.org/10.28926/riset_konseptual.v7i4.862.

Texto completo
Resumen
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media Anyflip berbasis model PjBL pada mata pelajaran IPA yang layak. Sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa SDN Kenanten Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto dalam kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran IPA.Model pengembangan yang digunakan adalah Dikc and Carey. Proses pengembangan melibatkan ahli isi mata pelajaran, ahli desain pembelajaran dan ahli media pembelajaran untuk memberikan tanggapan dan masukan perbaikan. Penggunaan pengembangan media Anyflip berbasis model PjBL Dikc and Carey untuk mata pelajaran IPA ini efektif dapat meningkatkan interaksi belajar aktif. hasil penelitian pengembangan ini adalah (1) pengembangan media Anyflip IPA dikembangkan berdasarkan analisis kebutuhan guru dan siswa melalui angket kebutuhan yang diberikan oleh pengembang, (2) hasil validasi ahli materi, ahli media, dan ahli desain pada produk pengembangan media berbasis model PjBL pada mata pelajaran IPA dengan kriteria sangat layak untuk dikembangkan, dan (3) berdasarkan hasil penelitian pengembangan media Anyflip berbasis model PjBL pada mata pelajaran IPA dapat ditarik kesimpulan bahwa media berbasis model pjbl digunakan dalam mengembangkan kemampuan dalam mendesain pembelajaran kreatif, inovatif dan menarik
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
29

Prayoga, Yogie, R. Ati Sukmawati, Novan Alkaf Bahraini Saputra, Harja Santana Purba y Muhammad Hifdzi Adini. "RANCANG BANGUN APLIKASI KUIS DENGAN FITUR EMBEDDING KUIS UNTUK MEMBANTU PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEB". Computing and Education Technology Journal 4, n.º 1 (20 de junio de 2024): 42. http://dx.doi.org/10.20527/cetj.v4i1.12209.

Texto completo
Resumen
Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan sebuah aplikasi embedding kuis untuk membantu pengembangan media pembelajaran berbasis web dengan fitur embedding kuis yang dapat membantu pengembangan kuis pada media pembelajaran berbasis web, yang dikembangkan menggunakan metode extreme programming. Selanjutnya tujuan penelitian ini adalah menguji fungsionalitas aplikasi menggunakan black-box testing, dalam mengembangkan aplikasi ini digunakan metode Research and Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan perangkat lunak extreme programming dengan langkah perencanaan(Planning), perancangan(design), pengkodean (coding), dan uji coba (testing), pengembangan aplikasi embeding kuis untuk membantu pengembangan media pembelajaran berbasis web ini menggunakan framework laravel dengan bahasa pemrograman php, hasil dari penelitian ini adalah aplikasi kuis dengan fitur embedding yang dapat membantu mempercepat pembuatan media pembelajaran interaktif sehingga pengembang tidak lagi membuat fitur kuis, aplikasi ini diuji fungsionalitasnya menggunakan metode black-box testing dan didapat hasil 100% yang diinterpretasikan sangat baik.RANCANG BANGUN APLIKASI KUIS DENGAN FITUR EMBEDDING KUIS UNTUK MEMBANTU PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEB
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
30

Serikandi, Novinda Serikandi, Ainaya Nazilatul Fathinia Muqaffa y Revindra Al Ghivary. "PERAN PRODUK MANAGER DALAM PENGEMBANGAN APLIKASI SI CANTIK". PENTAHELIX 1, n.º 1 (7 de febrero de 2023): 45. http://dx.doi.org/10.24853/penta.1.1.45-49.

Texto completo
Resumen
Si Cantik merupakan singkatan dari Aplikasi Layanan Perizinan Terpadu untuk Publik berupa sitem cloud yang dapat digunakan oleh instansi pemerintahan secara gratis. Sicantik sendiri merupakan aplikasi berbasis web yang terintegrasi dengan online single submission (OSS) untuk perizinan dan non perizinan yang dilakukan oleh Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) pemerintah baik di pusat maupun daerah. Aplikasi ini dikembangkan guna memfasilitasi layanan perizinan yang transparan, efektif dan efisien. Produk manager atau manajemen produk adalah suatu fungsi strategis dalam organisasi perusahaan yang berurusan langsung dengan hal-hal terkait pengembangan produk, pembenahan bisnis, peluncuran produk, hingga menentukan strategi pemasaran suatu produk di perusahaan. Produk mananger berkaitan dengan pengembangan produk. Maka dari itu produk manager diperlukan untuk pengembangkan aplikasi Si Cantik. Jenis dari penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, serta Teknik pengumpulan data dengan studi kepustakaan atau literatur. Si Cantik dirancang untuk menangani proses perizinan dan non perizinan, mulai dari tahap permohonan sampai dengan penertbitan dokumen, dan pembuatan laporan eksekutif yang terintegrasi. Peran produk manager akan membantu dalam pengembangkan aplikasi Si Cantik. Produk manager akan menggunakan 12 tools dalam mempermudah tugasnya. 12 tools ini akan digunakan untuk pengembangan aplikasi Si Cantik dan juga menambahkan fitur yang nantinya akan memberi kemudahan dan kenyamanan pelayanan bagi masyarakat. Kata kunci: pengembangan; produk manager; si cantik
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
31

Fadillah, Nurul, Nirwana Anas y Rora Rizky Wandini. "PENGEMBANGAN MEDIA KOMIK TEMATIK ISLAMI". SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED 11, n.º 2 (5 de julio de 2021): 149–57. http://dx.doi.org/10.24114/sejpgsd.v11i2.27202.

Texto completo
Resumen
This study aims to develop Islamic Thematic Comics as a valid, practical and effective learning media. The methods used in this study were validation sheets, questionnaires and learning outcomes tests. The type of this research is R&R research with Borg and Gall research design. The results showed that the Islamic Thematic Comic product based on the value given by the valid validator obtained a value of 94.01% in the "Very Eligible" category, the practicality level obtained a value of 77.60% in the "Very Eligible" category and was declared effective with an increase in the value of 76.00 and after using Comics, which is 81.67. Based on the results of the tests carried out, it can be concluded that the development of Islamic Thematic Comics products to improve student learning outcomes is declared valid, practical, and effective. Keywords: Islamic, Thematic, Comic Media.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
32

Yasmine Shalsabilla, Syafierra, Eka Dyar Wahyuni y Nur Cahyo Wibowo. "IMPLEMENTASI BLACKBOX AUTOMATION TESTING PADA APLIKASI DONOR MENGGUNAKAN FRAMEWORK STLC DALAM LINGKUP PENGEMBANGAN AGILE SCRUM". JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) 8, n.º 2 (24 de abril de 2024): 2261–69. http://dx.doi.org/10.36040/jati.v8i2.9465.

Texto completo
Resumen
PT. XYZ sedang mengembangkan aplikasi yang disebut Donora, yang memungkinkan pengajuan darah darurat untuk orang-orang yang membutuhkan. Oleh karena itu, Donora membentuk tim pengembang yang terdiri dari product owner, mobile, dan backend developer. Namun, tim pengembang aplikasi Donora belum memiliki tugas pengujian kualitas untuk memastikan bahwa aplikasi tersebut memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Oleh karena itu, perusahaan mengakui peran pemeriksaan kualitas selama proses pengembangan aplikasi. Pengembangan aplikasi Donora dengan Agile Scrum sering menyebabkan kesalahan karena perubahan kebutuhan yang sering terjadi. Oleh karena itu, selama masa pengembangan, verifikasi dan validasi diperlukan. Pengujian black box automasi dapat mendeteksi kesalahan atau bug selama proses pengembangan, serta lebih mudah untuk didokumentasikan dan mengurangi risiko kesalahan manusia. Pengujian mampu mendeteksi sepenuhnya bagaimana pengguna menggunakan software karena berfokus pada spesifikasi kebutuhan dan memiliki sudut pandang pengguna. Selain itu, Software Testing Life Cycle memungkinkan mereka untuk membuat pengujian menjadi lebih teratur, yang berarti bahwa fokus pengerjaan pengujian dapat lebih dikontrol. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan pengujian pada aplikasi Donora menggunakan framework Software Testing Life Cycle dalam lingkup pengembangan Agile Scrum, selain itu juga untuk mengetahui apakah fungsionalitas dari aplikasi Donora sudah berjalan dengan baik dan bebas dari error. Hasil pengujian menunjukkan bahwa dari tujuh fitur, tujuh sudah dapat digunakan
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
33

Alfathar, Muhammad Ibra, Banis Cipta Pamungkas, Bangun Sucipto Darwaman, Achmad Farez Syafei, Muhammad Rizaldi Dwinanto, Muhamad Aldyn Ghifari, Ni Wayan Parwati Septiani y Mei Lestari. "Penerapan MVVM (Model View Viewmodel) pada Pengembangan Aplikasi Bank Sampah Digital". Jurnal Riset dan Aplikasi Mahasiswa Informatika (JRAMI) 5, n.º 2 (15 de abril de 2024): 406–14. http://dx.doi.org/10.30998/jrami.v5i2.11071.

Texto completo
Resumen
Pengembangan aplikasi Bank Sampah Digital telah menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan kesadaran lingkungan dan mempromosikan praktik daur ulang secara efisien. Dalam rangka meningkatkan kinerja dan kualitas perangkat lunak, penerapan pola arsitektur menjadi penting. Salah satu pola arsitektur yang mendapat perhatian adalah Model View ViewModel (MVVM). Penelitian ini mengeksplorasi penerapan pola arsitektur MVVM pada pengembangan aplikasi Bank Sampah Digital. Melalui pendekatan eksperimental, aplikasi prototipe dikembangkan menggunakan teknik-teknik MVVM dan dibandingkan dengan pendekatan pengembangan tradisional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan MVVM secara signifikan meningkatkan keterpisahan antara tampilan (view) dan logika bisnis (model), memungkinkan pengembang untuk mengelola kode dengan lebih efisien dan memperbaiki skalabilitas serta maintainability aplikasi. Selain itu, pengujian fungsional dan performa menunjukkan bahwa aplikasi yang dikembangkan dengan pola MVVM menghasilkan kinerja yang lebih baik dan lebih responsif dibandingkan dengan pendekatan konvensional. Temuan ini memberikan landasan yang kuat bagi pengembang perangkat lunak untuk mengadopsi pola arsitektur MVVM dalam pengembangan aplikasi Bank Sampah Digital dan aplikasi serupa lainnya, dengan harapan meningkatkan efektivitas dan daya tarik pengguna serta memberikan kontribusi positif terhadap upaya pelestarian lingkungan.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
34

Dewi Sintawati, Ita. "KOMPARASI METODE RAD DENGAN RUP PADA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI". Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial 7, n.º 2 (5 de mayo de 2022): 101. http://dx.doi.org/10.58487/akrabjuara.v7i2.1796.

Texto completo
Resumen
Pemilihan metode pengembangan perangkat lunak atau sistem harus dipertimbangankan secara matang, karena pemilihan metode tersebut akan sangat berpengaruh terhadap kualitas dari perangkat lunak atau sistem yang akan dihasilkan. Kesalahan pemilihan metode pengembangan sistem ini dapat berakibat kepada kegagalan pembangunan sebuah proyek perangkat lunak atau sistem. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan atau komparasi bahkan karakteristik dari pemilihan metode RAD dengan RUP, sehingga pengembang proyek sistem dapat memilih metode mana yang dapat dipilih yang sesuai dengan kebutuhan proyek yang mereka bangun. Penelitian ini dititik beratkan kepada komparasi kedua metode tersebut, yang dilihat dari perencanaan sistem, ciri utama, tahapan pendekatan metode, serta kelebihan dan kekurangan dari metode RAD dengan RUP. Dengan demikian dapat dijadikan acuan sebagai pemilihan metode yang tepat sesuai dengan proyek pengembangan sistem yang dibangun oleh pengembang.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
35

Setiadi, Anwar, Pitoyo Yuliatmojo y Diat Nurhidayat. "PENGEMBANGAN APLIKASI ANDROID UNTUK PEMBELAJARAN PNEUMATIK". JURNAL PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRONIKA (JVoTE) 1, n.º 1 (27 de abril de 2018): 1–5. http://dx.doi.org/10.21009/jvote.v1i1.6886.

Texto completo
Resumen
Penelitian ini merupakan pengembangkan aplikasi android untuk pembelajaran pneumatik dengan mengetahui tingkat kelayakannya aplikasi berdasarkan penilaian ahli materi, ahli media, praktisi pembelajaran pneumatik (guru), dan siswa. Penelitian menggunakan metode pengembangan (Research and Development) yang diadaptasi dari model pengembangan ADDIE (Analisis, Design, Development, Implementation, and Evaluation), Hasil Penelitian menunjukan bahwa tingkat kelayakan aplikasi android pembelajaran pneumatik mendapatkan penilaian berdasarkan : 1) ahli materi diperoleh rata-rata skor 4.55 yang termasuk kategori sangat layak, 2) ahli media diperoleh rata-rata skor 4.31 yang termasuk kategori sangat layak, 3) praktisi pembelajaran pneumatik (guru) diperoleh rata-rata skor 4.54 yang kategori sangat layak, dan 4) Siswa diperoleh rata-rata skor 4.03 yang termasuk kategori layak. Maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan aplikasi android untuk pembelajaran pneumatik layak digunakan sebagai multimedia pembelajaran interaktif dalam pembelajaran pneumatik.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
36

Aldan Nur Zen, Muhammad y Andri Sahata Sitanggang. "ANALISIS DAMPAK SOSIAL MEDIA DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI". Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia 3, n.º 7 (25 de julio de 2023): 671–82. http://dx.doi.org/10.59141/cerdika.v3i7.647.

Texto completo
Resumen
Penggunaan sosial media dalam pengembangan sistem informasi telah menjadi topik yang penting dan menarik dalam era digital saat ini. Sosial media seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan LinkedIn telah mengubah cara orang berinteraksi, berbagi informasi, dan membangun hubungan secara online. Dalam konteks pengembangan sistem informasi, sosial media memberikan potensi besar untuk memahami preferensi dan kebutuhan pengguna dengan lebih baik. Karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk menguraikan dampak dan manfaat penggunaan sosial media dalam pengembangan sistem informasi. Dengan memanfaatkan data yang dihasilkan oleh sosial media, pengembang sistem informasi dapat mengumpulkan informasi yang relevan dan real-time tentang pelanggan, tren pasar, dan persepsi publik. Data sosial media ini memberikan wawasan berharga yang dapat digunakan untuk merancang dan mengembangkan sistem informasi yang lebih responsif dan relevan. Namun, penggunaan sosial media juga melibatkan beberapa ancaman yang perlu diatasi. Ancaman privasi, keamanan data, kualitas data yang rendah, penyebaran informasi yang tidak akurat atau negatif, ketergantungan pada perubahan algoritma, dan kebergantungan pada platform sosial media tertentu adalah beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pengembang sistem informasi. Dalam kesimpulannya, penggunaan sosial media dalam pengembangan sistem informasi dapat memberikan manfaat yang signifikan, seperti pemahaman yang lebih baik tentang preferensi pengguna dan personalisasi pengalaman. Namun, perlu diakui bahwa penggunaan sosial media juga melibatkan risiko dan tantangan tertentu. Oleh karena itu, pengembang sistem informasi perlu menerapkan langkah-langkah keamanan, memperbarui kebijakan privasi, dan berhati-hati dalam mengelola data sosial media. Dengan pendekatan yang tepat, pengembang sistem informasi dapat memanfaatkan potensi sosial media dengan baik dan meningkatkan kualitas sistem informasi yang dikembangkan
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
37

Prayoga, Randi y Ayo Sunaryo. "PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ARTICULATE STORYLINE 3 DALAM MATERI MENGGAMBAR ILUSTRASI TRADISIONAL". Batarirupa: Jurnal Pendidikan Seni 4, n.º 1 (30 de abril de 2024): 1–9. http://dx.doi.org/10.59672/batarirupa.v4i1.3440.

Texto completo
Resumen
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis Articulate Storyline 3 dalam materi menggambar ilustrasi tradisional. Pengembangan media pembelajaran ini dilakukan sebagai respons terhadap kebutuhan akan metode pembelajaran yang inovatif dan berinteraksi untuk mendukung pemahaman siswa terhadap teknik menggambar ilustrasi tradisional. Metode pengembangan media pembelajaran ini mengintegrasikan prinsip desain instruksional, teori pembelajaran konstruktivis, dan teknologi e-learning. Articulate Storyline 3 dipilih sebagai platform pengembangan karena kemampuannya dalam menciptakan konten interaktif dan mudah diakses oleh pengguna. Proses pengembangan melibatkan analisis kebutuhan, desain instruksional, pengembangan konten, uji coba, dan evaluasi. Hasil pengembangan media pembelajaran ini menunjukkan bahwa Articulate Storyline 3 dapat efektif digunakan untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam menggambar ilustrasi tradisional. Media pembelajaran ini menyajikan materi secara interaktif melalui berbagai fitur seperti simulasi, tugas interaktif, dan uji coba evaluatif. Evaluasi dari ahli konten dan uji coba lapangan menunjukkan bahwa media pembelajaran ini dapat diimplementasikan dengan baik dalam konteks pembelajaran. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan teknologi pendidikan dengan menyediakan alternatif media pembelajaran yang berfokus pada pengajaran menggambar ilustrasi tradisional. Implikasi dari penelitian ini dapat digunakan sebagai pedoman bagi pendidik dan pengembang kurikulum untuk meningkatkan kualitas pembelajaran seni rupa tradisional melalui pemanfaatan teknologi pembelajaran digital.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
38

Mariyanto, Edi, Dede Handayani y Amin Hidayat. "PENGENALAN PEMBUATAN APLIKASI ANDROID UNTUK PENINGKATAN PENGETAHUAN PENGEMBANGAN APLIKASI ANDROID PADA SMK IPTEK TANGSEL". Jurnal Pengabdian Masyarakat Information Technology 1, n.º 2 (21 de septiembre de 2022): 17–24. http://dx.doi.org/10.33557/jpm_itech.v1i2.1869.

Texto completo
Resumen
Pada masa revolusi industri 4.0, pengaruh teknologi telah merambah ke setiap aspek di kehidupan sekarang ini, salah satunya aspek pendidikan. Dalam aspek pendidikan, perkembangan teknologi menjadi suatu acuan pengembangan pendidikan, salah satunya adalah pengembangan Android. Dengan adanya acuan tersebut, maka munculah suatu ide untuk melaksanakan pelatihan pengembangan Android kepada siswa-siswi SMK IPTEK Tangsel. Tujuan dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini adalah untuk memberikan bekal siswa-siswi agar dapat melakukan pengembangan Android. Pengembang Android ataupun Android Developer menjadi salah satu bidang pilihan untuk penggiat IT, yang mana memiliki peluang kerja cukup luas dan penghasilan yang menjanjikan. Hal ini juga merupakan langkah untuk memberi bekal siswa-siswi untuk menghadapi masa revolusi industri 4.0. Bentuk dari PkM ini adalah paparan memanfaatkan power point sebagai media penyampaian informasi ke peserta PkM. Adapun dalam kegiatan PkM ini dibahas tentang dasar-dasar pengembangan Android, pengalaman menjadi Android Developer, praktek pengembangan Android dan beberapa trik pengembangan Android. Hasil dari pre-test serta post-test yang telah dilakukan sebelum penyampaian materi mendapatkan hasil sebesar 52,30% dan sesudah pemberian materi sebesar 72,08%. Melihat hasil persentase yang didapatkan dapat disimpulkan bahwa kegiatan PkM di SMK IPTEK Tangsel mendapatkan peningkatan pemahaman, pengetahuan dan wawasan terkait dengan pemrograman android.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
39

Pratama, Tomy Adi y Muhammad Said Hasibuan. "Penggunaan Use Case dan Use Case Point dalam Pengembangan Sistem E-commerce UKM". Jurnal Infortech 5, n.º 2 (4 de enero de 2024): 190–95. http://dx.doi.org/10.31294/infortech.v5i2.20839.

Texto completo
Resumen
Penelitian ini mengusulkan pendekatan Library Research sebagai kerangka metodologi untuk mengidentifikasi faktor sukses penggunaan Use Case dan Use Case Point dalam pengembangan sistem e-commerce UKM. Pendekatan ini dimulai dengan pencarian literatur melalui basis data akademik dan sumber-sumber ilmiah terpercaya, fokus pada penggunaan Use Case dan Use Case Point dalam konteks e-commerce UKM. Analisis mendalam terhadap literatur melibatkan identifikasi faktor sukses seperti kualitas perangkat lunak, kemampuan tim pengembang, kepuasan pengguna, dan ketersediaan sumber daya. Tantangan yang dihadapi oleh UKM dalam menerapkan metode ini juga diidentifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas perangkat lunak yang baik, tim pengembang yang terampil, kepuasan pengguna, dan ketersediaan sumber daya yang memadai merupakan faktor-faktor kunci dalam pengembangan sistem e-commerce UKM. Metode Use Case Point (UCP) digunakan untuk mengukur kompleksitas sistem dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti jumlah aktor, use case, transaksi, entitas, atribut, serta faktor kompleksitas teknis dan lingkungan. Estimasi usaha yang akurat diperoleh dengan menggabungkan UCP, produktivitas sistem, dan faktor kompleksitas. Hasil penelitian ini memberikan pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip dasar Use Case dan Use Case Point dalam pengembangan e-commerce UKM. Penelitian ini juga memberikan panduan praktis, best practices, dan rekomendasi untuk membimbing UKM dalam menerapkan metode ini dengan sukses. Melalui pendekatan ini, para pengembang dapat mengidentifikasi kompleksitas proyek secara akurat, mengalokasikan sumber daya dengan bijaksana, dan merencanakan pengembangan sistem e-commerce UKM secara efisien. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam menghadapi tantangan pengembangan e-commerce UKM di pasar yang kompetitif saat ini, sambil menggali potensi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
40

Komariyah, Siti, Haikal Fajri y Fiddini Alham. "Pengembangan dan Pemasaran Produk Pada Industri Rumah Tangga (IRT) Rengginang Di Gampong Sukajadi Kebun Ireng, Langsa Lama". GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat 7, n.º 1 (3 de abril de 2023): 373–81. http://dx.doi.org/10.31571/gervasi.v7i1.4343.

Texto completo
Resumen
Kendala yang dihadapi oleh industri rumah tangga rengginang di desa Sukajadi Kebun Ireng, Langsa di antaranya adalah belum ada pengembangan produk serta masih dipasarkan secara konvensional. Atas dasar hal tersebut tim pengabdian berupaya memberikan pemahaman tentang pentingnya pengembangan produk dan teknik pemasaran yang tepat agar produk rengginang lebih diminati oleh pembeli dan dapat dipasarkan secara luas. Terdapat tiga tahapan yang dilakukan dalam melaksanakan kegiatan pengabdian ini yaitu tahap persiapan (visitasi, perumusan masalah dan penawaran solusi), tahap pelaksanaan (survei pemahaman mitra/pre-test dan sosialisasi), dan tahap evaluasi (pelaksanaan kegiatan dan posttest). Dari hasil pre-test, mitra sudah sedikit paham tentang pengembangan produk, namun mitra belum mengetahui pentingnya atribut dan kemasan produk. Untuk pemasaran sendiri mitra belum mengetahui tentang e-commers, mitra lebih mengenal pemasaran melalui media sosial. Setelah diberikan sosialisasi tentang pengembangan dan pemasaran produk, berdasarkan hasil posttest, mitra mulai tertarik melakukan pengembangan produk, seperti membuat merk, memperbaiki kemasan serta menjual produk dalam bentuk yang lain (produk siap santap). Untuk pemasaran sendiri mitra lebih tertarik memasarkan produk rengginang melalui WhatApp. Selain itu pengetahuan mitra terkait pengembangan dan pemasaran produk meningkat hingga 83%.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
41

Ardiansyah, M. Ari, Zulhalim Zulhalim y Hidayatul Ichwan. "PERANCANGAN APLIKASI PENGUSULAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR INTERNAL PEMERINTAH BERBASIS WEB MENGGUNAKAN FRAMEWORK LARAVEL". Jurnal Sains dan Teknologi Widyaloka (JSTekWid) 2, n.º 2 (30 de julio de 2023): 158–68. http://dx.doi.org/10.54593/jstekwid.v2i2.181.

Texto completo
Resumen
Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor (Pusbin JFA) sebagai lembaga pembina jabatan fungsional auditor internal pemerintah masih memiliki kendala dalam melakukan penerbitan rekomendasi formasi auditor bagi unit Aparatur Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) yang dimana proses saat ini masih berjalan manual dan lambat sehingga dibutuhkan aplikasi yang dapat mempermudah unit APIP dalam melakukan pengusulan dan mempercepat proses verifikasi dan validasi pada Pusbin JFA agar proses penerbitan rekomendasi formasi auditor menjadi lebih baik. Framework Laravel cocok digunakan untuk aplikasi ini, dimana aplikasi yang dibutuhkan adalah aplikasi berbasis web. Framework Laravel sangat mudah digunakan dan mempercepat proses pengembangan applikasi, kemudian dikombinasikan dengan metode pengembangan sistem Extreme Programming (XP), yang dimana metode pengembangan ini sangat cocok diterapkan di instansi pemerintah dan pada tempat yang jumlah pengembang aplikasinya sedikit. Dengan menggunakan framework Laravel dan metode pengembangan XP, pengembangan aplikasi ini dapat berjalan dengan lancar dan cepat sehingga aplikasi dapat segera diimplementansikan.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
42

Utomo, Widyo Ari, Ernes Cahyo Nugroho y Narendra Nur Asmara. "Pengembangan Game Multiplayer Wibu Quest Dengan Menggunakan RPG Maker Mz". Go Infotech: Jurnal Ilmiah STMIK AUB 29, n.º 1 (5 de junio de 2023): 61–74. http://dx.doi.org/10.36309/goi.v29i1.204.

Texto completo
Resumen
Jurnal ini membahas tentang pengembangan game "Wibu Quest MultiPlayer" dengan menggunakan RPG Maker MZ, yang menerapakan metode Game Development Life Cycle (GDLC). Pendekatan GDLC memandu tahapan pengembangan game dari konseptualisasi hingga rilis. GDLC melibatkan serangkaian tahapan, yaitu perencanaan, perancangan, pengembangan, pengujian, dan peluncuran. Dalam konteks "Wibu Quest MultiPlayer," tim pengembang merancang cerita, karakter dalam dunia permainan. RPG Maker MZ menjadi alat utama dalam pengembangan, memfasilitasi pembuatan dunia permainan dengan alur cerita yang mendalam. Artikel ini menyoroti bagaimana alat ini mendukung tahapan GDLC, mulai dari pembuatan peta, karakter, scripting dan integrasi elemen permainan. Selama pengujian, artikel ini membahas pentingnya mengidentifikasi bug dan masalah lainnya untuk memastikan kualitas permainan sebelum peluncuran. Kemudian, game "Wibu Quest MultiPlayer" siap untuk peluncuran, memberikan pengalaman Multipemain. Hasil akhir dari pengembangan adalah menciptakan game "Wibu Quest MultiPlayer" yang memberikan pengalaman bermain menarik dengan menggunakan pendekatan GDLC dan alat RPG Maker MZ.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
43

Mubarok, Muhamad Syahrul y Anis Masruri. "Pengembangan Kompetensi Pustakawan Dalam Layanan Perpustakaan Perguruan Tinggi Amikom Yogyakarta". Al-Ma mun Jurnal Kajian Kepustakawanan dan Informasi 4, n.º 1 (24 de mayo de 2023): 33–44. http://dx.doi.org/10.24090/jkki.v4i1.7525.

Texto completo
Resumen
Melalui penelitian ini, dalam artikel menyajikan mengenai pengembangan koleksi pustakawan dalam layanan perpustakaan perguruan tinggi. Adapun metode yang digunakan yaitu menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif tentang pengembangan perpustakaan dalam layanan perpustakaan perguruan tinggi. Adapun literatur yang diambil yaitu dari jurnal penelitian dan buku. Hasil dari penelitian ini adalah upaya-upaya dalam pengembangkan kompetensi pustakawan karena pustakawan yang kompeten secara hardskill dan softskill menjadi kunci utama baik buruknya penilaian civitas akademika terhadap perpustakaan perguruan tinggi.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
44

Effendy, Kevin Julianto y Nova Eka Budiyanta. "Efektivitas ROS Development Studio sebagai Simulator Pendukung Pengembangan Algoritma Platform Robotika". Jurnal Elektro 13, n.º 2 (17 de febrero de 2021): 105–14. http://dx.doi.org/10.25170/jurnalelektro.v13i2.1972.

Texto completo
Resumen
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perangkat simulasi robotika yang dapat digunakan untuk mendukung pengembangan algoritma pada proses pemodelan robot. Terdapat beberapa perangkat simulasi pemodelan algoritma robot yang popular digunakan oleh pengembang robotika. Penelitian ini berfokus pada analisa efektifitas berdasarkan fitur pada Robot Operating System Development Studio (ROSDS) dan MATLAB sebagai platform simulasi pengembangan melalui metode komparasi. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa ROSDS lebih efektif dibandingkan dengan MATLAB dalam mendukung simulasi pengembangan robotika dikarenakan penggunaan middleware ROS pada ROSDS yang menghubungkan komunikasi antara program dengan robot sehingga memudahkan proses pembuatan simulasi robotika dan akses ROSDS yang lebih mudah jika dibandingkan dengan MATLAB. Guna mendukung pernyataan tersebut, studi kasus uji coba pengembangan algoritma trajectory lengan robot dilakukan pada penelitian ini dan berhasil dengan baik
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
45

Nugroho, Arief Seno, Nunuk Dwi Retnandari y Achmad Djunaedi. "FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIGITALISASI LAYANAN CUKAI DI DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI". JURNAL PERSPEKTIF BEA DAN CUKAI 7, n.º 2 (28 de diciembre de 2023): 213–36. http://dx.doi.org/10.31092/jpbc.v7i2.2163.

Texto completo
Resumen
Berkembangnya teknologi dan informasi pada milenium ketiga saat ini menjadi perhatian pemerintah dalam menyesuaikan bentuk dan pengembangan layanan publik berbasis digital. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai termasuk salah satu bagian yang tengah serius dalam menerapkan kebijakan pengembangan layanan berbasis digital, salah satunya dalam pengembangan sistem komputer pelayanan cukai berbasis digital. Penelitian ini memiliki tujuan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi digitalisasi layanan cukai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan data primer berupa wawancara, observasi lapangan, dan dokumentasi pendukung atas pelaksanaan digitalisasi layanan cukai yang melibatkan Tim Evaluasi dan Pengembangan Sistem Aplikasi di Bidang Cukai serta Tim Pengembang Sistem Aplikasi Cukai. Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi keberlangsungan digitalisasi layanan cukai yaitu strategi, kepemimpinan, kapasitas SDM, dan budaya digital.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
46

Djati Sasongko, Widodo. "Strategi Pembangunan Jalan Lintas Selatan Jawa Timur Dalam Pengembangan Pariwisata". Warta Penelitian Perhubungan 28, n.º 2 (18 de octubre de 2018): 92. http://dx.doi.org/10.25104/warlit.v28i2.692.

Texto completo
Resumen
Pembangunan Jalan Lintas Selatan sangat dibutuhkan dalam pengembangan industri pariwisata dan perekonomian Jawa Timur, namun sampai sekarang Jalan Lintas Selatan belum selesai pembangunannya, oleh sebab itu perlu menyusun strategi pembangunan Jalan Lintas Selatan Jawa Timur dalam pengembangan pariwisata. Metode analisis data menggunakan analisis regresi dan analisis medan kekuatan. Hasil rekomendasi meminta kepada Pemerintah daerah di wilayah lintas selatan Jawa Timur supaya mengembangkan potensi pariwisata daerahnya; strategi untuk pengembangkan pariwisata dengan mewujudkan Jalan Lintas Selatan sebagai trigger dalam pengembangan dan meningkatkan aksesibilitas ekonomi dan meningkatkan kegiatan pariwisata untuk membuka lapangan usaha dibidang pariwisata. Diperlukan duduk bersama untuk membicarakan realisasi pembangunan Jalan Lintas Selatan Jawa Timur yang melibatkan instansi terkait mulai dari pemerintah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, perum Perhutani dan Badan Pertanahan Nasional; membicarakan mulai dari dasar hukum, pembebasan lahan, progress report, action plan, sampai pengalokasian anggaran. Kata kunci: strategi pembangunan, Jalan Lintas Selatan Jawa Timur, pengembangan pariwisata.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
47

Kamarga, Hansiswany. "Peran Sekolah dalam Pengembangan Kurikulum". Inovasi Kurikulum 1, n.º 1 (25 de junio de 2021): 26–33. http://dx.doi.org/10.17509/jik.v1i1.35609.

Texto completo
Resumen
Kurikulum dapat digunakan dalam berbagai makna. Dikaitkan dengan konsep Tunner dan Tunner, pemahaman terhadap pengembangan kurikulum di Indonesia mengacu kepada konsepsi instructional plan yang mempunyai fungsi eklektik. Dari definisi tersebut kurikulum di Indonesia bersifat fleksibel sesuai dengan posisinya sebagai legal formal. Hamid Hasan, menyatakan salah satu dimensi dalam prosedur pengembangan kurikulum adalah kurikulum sebagai suatu kegiatan atau proses, dan pelaksanaan kurikulum suatu proses dilakukan atas dasar tuntutan aspek kurikulum yang dikembangkan berdasarkan perumusan ide. Peran sekolah dalam pengembangan kurikulum difokuskan pada implementasi dokumen kurikulum, khususnya yang mengacu kepada proses yang berkaitan antara pedoman pengajaran dengan sistem untuk memprediksi hasil. Dalam lingkup kelas, implementasi kurikulum melibatkan guru sebagai pengembang kurikulum dan siswa sebagai peserta yang memperoleh stimulasi dalam mengubah pola perilaku. Kurikulum. Kurikulum berfungsi sebagai alat bantu untuk tugas guru dalam mengembangkan strategi pengajaran.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
48

Sriyati, Sriyati, Muhdi Muhdi y Rasiman Rasiman. "Pengaruh Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) dan Disiplin Kerja Terhadap Kompetensi Profesional Guru Madrasah Ibtidaiyah di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang". Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah 4, n.º 2 (27 de diciembre de 2023): 269–79. http://dx.doi.org/10.51874/jips.v4i2.113.

Texto completo
Resumen
Kompetensi professional guru diartikan guru mampu mengelola proses pembelajaran dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tujuan dari penelitian ini untuk: 1) mengetahui besarnya pengaruh pengembanagn keprofesian berkelanjutan terhadap kompetensi profesional guru, 2) mengetahui besarnya pengaruh disiplin kerja terhadap kompetensi profesional guru, dan 3) mengetahui besarnya pengaruh pengembangan keprofesian berkelanjutan dan disiplin kerja secara bersama-sama terhadap kompetensi profesional guru. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian asosiatif. Populasi penelitian ini 134 guru dan sampel penelitian 100 guru. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data diskriptif, uji prasyarat yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji linieritas dan uji hipotesis meliputi regresi linier sederhana dan berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) korelasi antara pengembangan keprofesian berkelanjutan terhadap kompetensi profesional guru sebasar 0.873. Pengaruh pengembangan keprofesian berkelanjutan terhadap kompetensi profesional guru sebesar 76,2 %, (2) Korelasi antara disiplin kerja terhadap kompetensi profesional guru sebasar 0.768. Pengaruh disiplin kerja terhadap kompetensi profesional guru sebesar 68,9 %, (3) Korelasi antara pengembangan keprofesian berkelanjutan dan disiplin kerja terhadap kompetensi profesional guru sebasar 0.874. Pengaruh pengembangan keprofesian berkelanjutan dan disiplin kerja terhadap kompetensi profesional guru sebesar 76,3 %. Simpulan penelitian ini adalah pengembangan keprofesian berkelanjutan dan disiplin kerja terhadap kompetensi profesional guru sebesar 0,763 atau 76,3%. Penulis menyarankan agar kepala sekolah memefasilitasi kegiatan pengembangan diri guru terutama tentang penguasaan landasan kependidikan, kemudian guru juga mengikuti pelatihan dan seminar agar dapat meningkatkan kompetensi guru. Guru dapat melakukan refleksi dan evaluasi dengan meningkatkan pengembangan diri dan disiplin kerja.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
49

Pepana, Arsenius Eustadius, Yanuarius Ricardus Natal y Bernabass Wani. "PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN ROLL SPIKE SEBAGAI AKTIFITAS LATIHAN SEPAK TAKRAW SISWA EKSTRAKURIKULER SMP SATAP LIDI". Jurnal Edukasi Citra Olahraga 2, n.º 2 (30 de junio de 2022): 71–77. http://dx.doi.org/10.38048/jor.v2i2.1080.

Texto completo
Resumen
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangkan ( research and development) level 3 menurut borg and gall yang penelitian dan pengembangkan dengan tingkat meneliti dan menguji mengembangkan produk yang telah ada. Penelitian pengembangan ini dilakukan untuk mengembangankan sebuah model latihan (pengembangan model latihan roll spike sebagai bentuk aktifitas latihan siswa ekstrakulikuler SMP Satap Lidi ), sehinga dapat digunakan sebagai model dalam proses latihan. Hasil penelitian ini adalah menghasilkan sebuah model latihan roll spike dalam permainan sepak takraw pada siswa SMP Satap Lidi Tahun 2022 terdiri dari tiga bagian bentuk latihan utama yaitu: pemanasan, latihan inti dan pendinginan, bentuk latihan pemanasan dan pendinginan mengikuti bentuk latihan statis serta bentuk latihan pendinginan yang telah ada, sedangkan latihan inti merupakan fokus pengembangan yang meliputi: 1) model latihan roll spike bola digantung dengan tali, 2) model latiahan roll spike mengumpan bola sendiri, 3) model latihan roll spike mengumpan oleh teman. Berdasarkan uji coba interval desai validasi ahli yang terdiri dari 2 orang ahli akademis dan 1 orang ahli praktisi, penilaian yang didapatkan tentang produk yang telah dikembangkan memenuhi kategori “sesuai”.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
50

Iman Utama, Windi Wulandari, Nurbiana Dhieni y Muhamad Syarif Sumantri. "Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Dalam Pengembangan Diri Guru PAUD". Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini 4, n.º 2 (31 de julio de 2022): 352. http://dx.doi.org/10.35473/ijec.v4i2.1641.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Ofrecemos descuentos en todos los planes premium para autores cuyas obras están incluidas en selecciones literarias temáticas. ¡Contáctenos para obtener un código promocional único!

Pasar a la bibliografía