Literatura académica sobre el tema "Panjabi Muslim saints"

Crea una cita precisa en los estilos APA, MLA, Chicago, Harvard y otros

Elija tipo de fuente:

Consulte las listas temáticas de artículos, libros, tesis, actas de conferencias y otras fuentes académicas sobre el tema "Panjabi Muslim saints".

Junto a cada fuente en la lista de referencias hay un botón "Agregar a la bibliografía". Pulsa este botón, y generaremos automáticamente la referencia bibliográfica para la obra elegida en el estilo de cita que necesites: APA, MLA, Harvard, Vancouver, Chicago, etc.

También puede descargar el texto completo de la publicación académica en formato pdf y leer en línea su resumen siempre que esté disponible en los metadatos.

Artículos de revistas sobre el tema "Panjabi Muslim saints"

1

Hanafi, Diana y Harmiyati. "Studi Optimasi Operasional Waduk Koto Panjang Untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air". JURNAL SAINTIS 21, n.º 01 (30 de abril de 2021): 31–44. http://dx.doi.org/10.25299/saintis.2021.vol21(01).6249.

Texto completo
Resumen
[ID] Pada musim kemarau PLTA Koto Panjang pernah mengoperasikan satu unit turbin dan generator sehingga daya yang dihasilkan tidak maksimal. Pada musim yang sama PLTA ini juga pernah mengoperasikan tiga unit turbin dan generator namun hanya menghasilkan daya listrik 35 MW dengan prosentase 50 % yaitu 30,702 % dari daya maksimal pengoperasian tiga unit turbin dan generator. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui debit andalan PLTA Koto Panjang, optimalisasi yang dilakukan dalam mengoptimasi PLTA Koto Panjang, daya listrik yang dihasilkan dari hasil optimalisasi tersebut dan perbandingannya. Metode empiris Penman digunakan untuk menghitung nilai evaporasi. Debit andalan untuk debit outflow PLTA saat ini dan setelah dioptimalisasi dihitung menggunakan rumus daya listrik dan metode mass curve. Selanjutnya debit outflow PLTA yang telah didapatkan dianalisis di dalam tabel water balance menggunakan metode sequent peak analysis. Hasil yang didapatkan adalah debit andalan PLTA saat ini dan setelah dioptimalisasi yaitu 305,319 m3/det dan 384,465 m3/det dengan prosentase 51,995 % dan 39,235 %. Optimalisasi dilakukan dengan menyesuaikan debit outflow dengan volume air yang ada pada storage saat itu. Daya listrik setelah dioptimalisasi adalah sebesar 13.302,315 kWatt pada musim kering dan 143.551,645 kWatt pada musim hujan. Daya listrik yang dihasilkan PLTA saat ini adalah sebesar 13.302,315 kWatt pada musim kering dan 114.000 kWatt pada musim hujan. Sehingga daya listrik yang dihasilkan PLTA setelah dioptimalisasi mengalami kenaikan dari daya listrik sebelum dioptimalisasi sebesar 29.551,645 kWatt. Karena kenaikan daya melebihi kapasitas generator PLTA saat ini, maka terjadi penambahan 1 generator 30.000 kWatt atau 30 MW. [EN] In the dry season, Koto Panjang Hydroelectric Power Plant has operated one turbine and generator unit so the power produced is not optimal. In the same season, this hydropower plant has also operated three turbines and generators but only produces 35 MW of electricity by percentage 50% which is 30,702 % of the maximum power from operating three turbine and generator units. The purpose of this research is to determine the mainstay discharge of Koto Panjang Hydroelectric Power Plant, optimization will be used for Koto Panjang hydroelectric power plant, power can produce from its optimization and its comparison. The Penman empirical method was used to calculate the evaporation value. The mainstay discharge for hydropower plant outflow discharge at this time and after being optimized is calculated using the electrical power formula and the mass curve method. Furthermore, the hydroelectric power plant outflow discharge has obtained is analyzed in the water balance table using the sequent peak analysis method. The results obtained are the current mainstay discharge of hydroelectric power plant and after optimization, which are 305,319 m3/s and 384,465 m3/s with a percentage of 51,995% and 39,235%. Optimization is done by adjusting the outflow discharge to the volume of water in the storage at that time. The electric power after optimization is 13.302,315 kWatt in the dry season and 143.551,645 kWatt in the rainy season. The current electricity generated by hydroelectric power plant is 13.302,315 kWatt in the dry season and 114.000 kWatt in the rainy season. Therefore the electric power generated by hydroelectric power plant after optimization has increased from the electric power before it is optimized which is 29.551,645 kWatt. Because the increasing of the electric power exceeds the capacity of the current hydroelectric power plant generator, there is an addition 1 generator which is 30.000 kWatt or 30 MW.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
2

Helmi, Helmi. "Evolusi Antar Species (Leluhur Sama dalam Perspektif Para Penentang)". Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences 9, n.º 2 (18 de septiembre de 2017): 83–93. http://dx.doi.org/10.30599/jti.v9i2.100.

Texto completo
Resumen
Sejarah evolusi telah melewati perjalanan yang panjang. Para saintis dan filsuf banyak mengalami perdebatan dalam situasi yang kompleks, akan tetapi salah satu masalah inti dari perbedaan pandangan adalah permasalahan peralihan yang diklaim dapat terjadi antar spesies. Begitu banyak ilmuan yang membantah akan hal ini dari sudut pandang kepercayaan maupun dari fakta ilmiah yang dapat dibuktikan. Para penentang ini merupakan ahli Creationisme atau orang-orang yang percaya akan fakta penciptaan. Mereka mengemukakan berbagai alasan mengapa evolusi antar spesies merupakan hal yang mustahil. Diantara penentang adalah Samuel Wilberforce yang merupakan seorang pendeta, Ia mengkritik dan menentang keras The Origin Of Species By Means Of Natural Selection yang mengungkapkan kemungkinan bahwa manusia dan kera memiliki nenek moyang yang sama. Bantahan selanjutnya datang dari ahli Genetika dan hukum pewarisan sifat yaitu Gregor Mendel. Penemuan Mendel seharusnya menghempaskan teori evolusi Darwin yang dipengaruhi oleh Lamarck kepada krisis yang akut, jika para penerus Darwin tidak segera melakukan revisi untuk membuat penyesuaian. Penentangan yang keras terus berlanjut dari berbagai kalangan dan ahli sains diantaranya seorang ahli anatomi dan paleontology bernama Georges Cuvier serta seorang cendikiawan muslim Adnan Oktar atau lebih dikenal dengan sebutan Harun Yahya.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
3

Anjani, Riska, Silvia Ariandini y Irawan Irawan. "Bahan Ajar Gerak Planet dalam Pembelajaran Fisika di Madrasah". Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial dan Sains 7, n.º 2 (4 de enero de 2019): 173–80. http://dx.doi.org/10.19109/intelektualita.v7i2.2727.

Texto completo
Resumen
Konsep mengenai orbit bulan dan planet-planet tertentu pertama kali dikemukakan oleh Ptolemeus yang kemudian dikoreksi oleh al-Battani (858-929 M), ia juga berhasil menentukan perkiraan awal bulan baru, dan perkiraan panjang matahari. Al-Battani juga mengembangkan metode untuk menghitung gerakan dan orbit planet-planet, namun temuan tersebut lebih dikenal sebagai temuan Kepler (1571-1630 M).Karya dan temuan ilmuwan muslim banyak, namun guru-guru di madrasah belum banyak yang bisa menyampaikan tentang temuan-temuan ilmuwan muslim yang berkaitan dengan fisika. Guru-guru di madrasah umumnya memberikan pengetahuan tentang fisika sama dengan tingkat SMA yang mengacu pada ilmuwan barat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengungkap bahwa karya ilmuwan muslim dapat digunakan sumber belajar IPA di madrasah agar peserta didik di madrasah secara budaya lebih dekat dengan Islam. Investigasi yang digunakan yaitu investigasi kualitatif dengan pendekatan filsafat sains.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
4

Azhari, Azhari. "Sekularisasi Sains Modern". TADRIBUNA: Journal of Islamic Education Management 2, n.º 1 (16 de agosto de 2022): 34–45. http://dx.doi.org/10.61456/tjiec.v2i1.44.

Texto completo
Resumen
Peradaban yang kuat dan hegemonik akan mempengaruhi konsep sains dan basis epistemologi dunia secara umum. Saat ini, Barat telah menahbiskan diri sebagai satu kekuatan peradaban yang tampil superior menguasai segala aspek kehidupan manusia. Sejarah panjang perjalanannya bermula dari asimilasi Yunani-Romawi, kelamnya penindasan hegemoni Gereja (the dark ages), dan beralih menuju zaman ‘terlahir kembali’ (renaisance) yang anti sains dan anti Tuhan (agama). Fase inilah yang melatarbelakangi babak baru dalam sejarah peradaban Barat yang dinamakan modernisme-postmodernisme sekular. Inilah wajah peradaban Barat yang sesungguhnya; anti Tuhan. Segala hal yang berbau agama dan identik dengan otoritas Tuhan harus dienyahkan dari realitas manusia. Tuhan telah mati, kata Nietzche. Tuhan tidak lagi berhak mengatur manusia (teosentris), manusia dituhankan, Tuhan pun dimanusiakan (humanisme). Pandangan hidup (worldview) inilah yang diterapkan Barat dalam sains modern. Pandangan yang kental aroma sekularisme, rasionalisme, empirisme, relativisme, cara berpikir dikotomis, desakralisasi dan penafian kebenaran metafisis. Dimensi inilah yang berbenturan secara konsepsi dalam epistemologi Islam. Ironisnya, sarjana Muslim dan Perguruan Tinggi Islam kadang terpengaruh dalam kerangka berpikir tersebut yang justru sering kali muncul pemikiran-pemikiran dekonstruktif terhadap keilmuan Islam itu sendiri.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
5

Firmansyah, Rizki. "ISYARAT SAINS DALAM HADITS NAHYI". Al-Mubin; Islamic Scientific Journal 4, n.º 2 (18 de septiembre de 2021): 65–73. http://dx.doi.org/10.51192/almubin.v4i2.130.

Texto completo
Resumen
Hadits kerap kali juga di anggap sebagai ”wahyu” karena ia bukan berasal dari hawa nafsu nabi. Maka karena ia juga berasal dari zat yang transenden nilai-nilai yang dimilikinyapun memiliki keserupaan seperti yang dimiliki Quran meski proses pengujian otentisitas hadits harus melalui jalan panjang. Salah satu nilai yang dimilikinya adalah sarat dengan tanda-tanda ilmiah. Banyak hadits yang memerintahkan muslim unutk melakukan dan menjauhi sesuatu namun kerap kali kita bertanya akan alasan dibalik itu, dengan penjelasan sains perintah dan larangan itu dapat dimengerti dengan baik. Penelitian ini hanya membahas pada larangan yang berhubungan dengan makanan dari sisi cara, sumber, dan tempat dengan hadits-hadist tertentu saja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Qualitative dengan pendekatan analisis teks. Kesimpulan yang dihasilkan dalam penelitian ini terdapat factor ilmiah dari larangan-larang terkait hadits-hadits tersebut untuk kesehatan tubuh dalam waktu lama
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
6

Zaini, Muhammad, Mulyadi Abdul Wahid y Abd Mujahid Hamdan. "Al-Qur’an and Modern Geoscience: Part I". Elkawnie 6, n.º 1 (30 de junio de 2020): 13. http://dx.doi.org/10.22373/ekw.v6i1.6828.

Texto completo
Resumen
Abstract : Islamic tradition and science have been going through a long history. The Islamic world centred in the Middle East was once a centre of knowledge that was marked by the birth of prominent Islamic scientists and the development of knowledge and technology. Islamic tradition and science are naturally integrated. For instance, it can be seen from the necessity of Earth science knowledge in Islamic ritual practising. However, the decline of Muslim civilization also had an impact on science, including in the field of geoscience. This paper seeks to explain the relationship between the Tafsir al-Qur’an and geoscience, among of them are about the creation of the earth, the structure of the earth, as well as tectonic and volcanism, wherein al-Qur’an they are delivered in many parts.Abstrak : Tradisi Islam dan sains mengalami sejarah yang panjang. Dunia Islam yang berpusat di Timur Tengah pernah menjadi pusat pengetahuan yang ditandai dengan lahirnya ilmuan Islam terkemuka dan pengembangan pengetahuan dan teknologi. Tradisi Islam dan sains terintegrasi secara alamiah termasuk integrasi antara ilmu kebumian dan peribadatan ummat Islam. Namun, kemunduran Islam juga berdampak pada kemunduran di bidang sains, termasuk pada bidang kebumian. Makalah ini berupaya memaparkan hubungan antara tafsir-tafsir Al-Quran dengan ilmu kebumian, diantaranya penciptaan bumi, struktur bumi, serta tetonika dan vulkanisme, dimana hal tersebut telah disebutkan di beberapa bagian di dalam Al-Quran.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
7

Kohar, Abdul. "Abu Raihan al-Biruni's Thoughts about Hisab Rukyah". Al-Mizan 14, n.º 1 (1 de junio de 2018): 63–79. http://dx.doi.org/10.30603/am.v14i1.933.

Texto completo
Resumen
Abu Raihan al-Biruni merupakan saintis muslim yang populer pada masa dinasti Abbasyiah. Karya monumentalnya yang terkenal adalah Al-Qanun Al-Masudi. Artikel ini membahas tentang perhitungan berbagai posisi benda langit dan juga membahasa berbagai fenomena benda langit yang terkait dengan waktu ibadah umat Islam. Salah satu kontribusi terbesar al-Biruni dalam bidang hisab rukyah yakni menyelesaikan perhitungan Arah kiblat secara akurat berdasarkan pada aturan segitiga bola. Penemuan ini yang menyebabkan al-Biruni disebut sebagai penemu trigonometri bola. Dalam bidang hisab rukyah juga al-Biruni menjelaskan karakteristik dari gerhana dan kriteria untuk awal Bulan, termasuk juga ketinggian matahari ketika masuk waktu isya dan subuh. Kontribusi lain al-Biruni adalah berhasil menghitung pergerakan Matahari dan Bulan seperti panjang tahun tropical, pergerakan matahari di Apoge, Anomali harian dan rata-rata Bulan, jarak Bulan-Bumi dan lainnya. Data yang diperoleh al-Biruni tidak jauh berbeda dengan data modern pada saat ini.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
8

Sulistyono, Bambang Agus. "Numerical Simulation of Flood Routing using the Simplified Saint Venant Equations in Rectangular Channels". InPrime: Indonesian Journal of Pure and Applied Mathematics 3, n.º 2 (10 de noviembre de 2021): 63–74. http://dx.doi.org/10.15408/inprime.v3i2.19747.

Texto completo
Resumen
Floods, which cause a lot of damage, are a natural phenomenon that often occurs during the rainy season. Flood occurs because the discharge entering the channel exceeds the channel capacity. If the discharge data in the upstream area that will enter the channel is known, we can determine the flow behavior in the downstream area using a mathematical model. In this study, we proposed using simplified Saint Venant equations to simulate the flow routing in a prismatic channel with a rectangular section. This model is solved numerically using the finite difference method. Here, the numerical scheme used succeeds in simulating the flow behavior in the channel due to the discharge entering it. The simulation results show that the discharge entering the channel will propagate downstream with decreasing discharge quantity. Information on the amount of discharge at locations along the channel is useful as supporting data for flood control and prevention systems that will be conveyed to residents along the channel.Keywords: flood routing; prismatic channel; Saint Venant Equations; finite difference method. AbstrakBanjir yang menimbulkan banyak kerusakan merupakan fenomena alam yang sering terjadi pada musim hujan. Banjir terjadi karena debit yang masuk ke dalam kanal melebihi kapasitas kanalnya. Jika data debit di daerah hulu yang akan masuk ke dalam kanal diketahui, maka kita dapat menentukan perilaku aliran di daerah hilir dengan menggunakan model matematika. Dalam studi ini, kami mengusulkan untuk menggunakan persamaan Saint Venant yang disederhanakan untuk mensimulasikan penelusuran aliran pada saluran prismatik dengan penampang persegi panjang. Model ini diselesaikan secara numerik dengan menggunakan metode beda hingga. Di sini, skema numerik yang digunakan berhasil mensimulasikan perilaku aliran pada saluran akibat debit yang masuk. Hasil simulasi menunjukkan bahwa debit yang masuk ke saluran akan merambat ke hilir dengan kuantitas debit yang semakin berkurang. Informasi jumlah debit di lokasi sepanjang saluran ini berguna sebagai data pendukung pada sistem pengendalian dan pencegahan banjir yang akan disampaikan kepada penduduk di sepanjang kanal.Kata kunci: penelusuran banjir; saluran prismatik; persamaan Saint Venant; metode beda hingga.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
9

Azzahra, Zulfa Mirza, Rostaman Rostaman y Ni Wayan Anik Leana Ni Wayan Anik Leana. "PERBANDINGAN PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS KUBIS (Brassica oleracea var. capitata L.) INTRODUKSI PADA MUSIM HUJAN DI PURBALINGGA". Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia 26, n.º 1 (14 de junio de 2024): 14–24. http://dx.doi.org/10.31186/jipi.26.1.14-24.

Texto completo
Resumen
Kubis merupakan salah satu jenis tanaman sayur-sayuran dari famili Brassicaceae yang sangat potensial untuk dibudidayakan karena memiliki nilai ekonomis dan kandungan gizi yang sangat tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan varietas kubis introduksi yang ditanam pada musim hujan di dataran tinggi Kabupaten Purbalingga dan untuk mengetahui perbandingan hasil antara varietas kubis introduksi dan varietas kubis pembanding yang ditanam di daerah tersebut. Penelitian dilaksanakan di daerah dataran tinggi Pratin, Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga pada bulan Februari-Juni 2023. Lokasi penelitian berada pada ketinggian 1.250 mdpl. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan perlakuan yang terdiri atas 6 varietas kubis introduksi yang meliputi Omphalos, Oxylus, Tropicana, Kaelo, Saint, dan Dolares, serta 2 varietas kubis pembanding yaitu Grand 11 dan Green Nova. Varietas kubis introduksi memiliki respon pertumbuhan yang bervariasi. Hal ini ditunjukkan dengan perbedaan tinggi tanaman, jumlah daun, umur pembentukan krop, panjang akar, berat segar akar, dan umur panen. Varietas introduksi yang menunjukkan hasil yang relatif sama dengan varietas pembanding Grand 11 serta menunjukkan hasil yang tidak bebeda jauh dengan varietas pembanding Green Nova yaitu varietas Kaelo dengan berat segar krop (721,1 g), varietas Tropicana dengan berat segar krop (687,3 g), serta varietas Oxylus dengan berat segar krop (650,8 g).
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
10

Zulfahmi, Ilham, Yusrizal Akmal y Agung Setia Batubara. "Morfologi tulang belakang (ossa vertebrae) ikan keureling, Tor tambroides (Bleeker, 1854)". Jurnal Iktiologi Indonesia 18, n.º 2 (6 de febrero de 2019): 139. http://dx.doi.org/10.32491/jii.v18i2.329.

Texto completo
Resumen
This study aims to describe the axial skeleton morphology (ossa vertebrae) of Thai mahseer’s,Tor tambroides (Bleeker 1854). A 5 kg of 65 cm fish sample were obtained from fish trader in the Tangse River area of Pidie district.. The axial skeleton preparations processed at the Laboratory of Mathematics and Natural Sciences, Al Muslim University, Bireuen district. The identification of terminology was done at Integrated Biology Laboratory, Biology Department, Faculty of Science and Technology, Ar-Raniry Islamic State University. The keureling’s axial skeleton processed by physically and chemically.. Axial skeleton was arranged into a single piece to analyze every part of it. Every part of axial skeleton documented by using Canon EOS 700D camera and processed by Adobe Photoshop CS3. The labeling of each part of the axial skeleton was done by comparing the similarity of the shape and location of each part of the fish axial skeleton that has been studied previously, either from the same family or from the different family.The results showed that Keureling had four axial vertebrae bones belonging to the weberian apparatus, 19 ossa abdominal vertebrae, 18 pairs ossa costales, 16 ossa caudal vertebrae and one os urostyles vertebrae.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan morfologi tulang belakang (ossa vertebrae) ikan keureling, Tor tam-broides (Bleeker, 1854). Contoh ikan diperoleh dari pedagang ikan di wilayah sungai Tangse Kabupaten Pidie dengan bobot 5 kg dan panjang 65 cm. Tahapan pembuatan preparat tulang belakang dilakukan di Laboratorium Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Al Muslim Kabupaten Bireuen. Identifikasi terminologi tulang belakang ikan dilakukan di Laboratorium Terpadu Biologi, Program studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry. Pembuatan preparat tulang belakang dilakukan secara fisik dan kimiawi. Tulang belakang yang telah bersih dirangkai menjadi satu kesatuan untuk dianalisis setiap bagian-bagiannya. Pemotretan setiap bagian tulang bela-kang dilakukan dengan menggunakan kamera Canon EOS 700D dan diolah dengan menggunakan Adobe Photoshop CS3. Penamaan setiap bagian tulang belakang dilakukan dengan cara membandingkan kemiripan bentuk dan letak dari setiap bagian tulang belakang ikan yang telah diteliti sebelumnya, baik dari famili yang sama maupun dari famili yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan ikan keureling memiliki empat buah tulang axial vertebrae yang termasuk da-lam tulang Weber (Weberian apparatus), 19 ossa abdminal vertebrae, 18 pasang ossa costae, 16 ossa caudal vertebrae dan satu os urostyles vertebrae.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

Libros sobre el tema "Panjabi Muslim saints"

1

Hazrat Maadho Laal Hussain. Lahore: Umar Publications, 2001.

Buscar texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
2

1911-1986, Talib Gurbachan Singh y Kohli Surindar Singh 1920-, eds. Farīd, Nānak, Bullhā. Lāhaur: Nigārishāt, 2005.

Buscar texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
3

Jāved, Qāz̤ī. Panjāb ke ṣufī dānishvar. Lāhaur: Fikshan Hāʼūs, 2005.

Buscar texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
4

T̤āhir, Yūsuf. Kulliyāt-i Ṣāliḥ Muḥammad Ṣafūrī: Panjābī kalām maʻ z̤amīmah Māʼī Ṣafūrah te ʻAlī Ḥaidar. ʻAbdulḥakīm: Maktabah-yi Ṣafūriyah, 2011.

Buscar texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
5

ʻAbdulg̲h̲afūr, Darshan, ed. Sak̲h̲ī Sarvar ki loriyān̲. 232 p, 1990.

Buscar texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Ofrecemos descuentos en todos los planes premium para autores cuyas obras están incluidas en selecciones literarias temáticas. ¡Contáctenos para obtener un código promocional único!

Pasar a la bibliografía