Literatura académica sobre el tema "Ligan"

Crea una cita precisa en los estilos APA, MLA, Chicago, Harvard y otros

Elija tipo de fuente:

Consulte las listas temáticas de artículos, libros, tesis, actas de conferencias y otras fuentes académicas sobre el tema "Ligan".

Junto a cada fuente en la lista de referencias hay un botón "Agregar a la bibliografía". Pulsa este botón, y generaremos automáticamente la referencia bibliográfica para la obra elegida en el estilo de cita que necesites: APA, MLA, Harvard, Vancouver, Chicago, etc.

También puede descargar el texto completo de la publicación académica en formato pdf y leer en línea su resumen siempre que esté disponible en los metadatos.

Artículos de revistas sobre el tema "Ligan"

1

Hendrati, Diana, Erianti Siska Purnamasari, Syulastri Effendi y Santhy Wyantuti. "Pemantapan Proses Sintesis Ligan Dibutilditiokarbamat (DBDTK) Sebagai Pengekstrak Logam Tanah Jarang Berdasarkan Desain Eksperimen". ALCHEMY Jurnal Penelitian Kimia 14, n.º 1 (15 de febrero de 2018): 195. http://dx.doi.org/10.20961/alchemy.14.1.15006.195-203.

Texto completo
Resumen
<p>Gadolinium (Gd) merupakan salah satu logam tanah jarang, dimana logam tanah jarang dapat diekstrak dari mineral salah satunya mineral monasit. Logam Gd biasanya digunakan sebagai bahan dasar <em>contrast agent</em> dalam dunia kesehatan. Ligan dibutilditiokarbamat mampu membentuk senyawa kompleks dengan cara mengikat logam sehingga membentuk khelat yang dapat digunakan untuk ekstraksi. Tujuan dari penelitian ini adalah memantapkan sintesis ligan dibutilditiokarbamat berdasarkan desain eksperimen dan karakterisasi kompleks antara Gd(III) dengan ligan dibutilditiokarbamat hasil sintesis. Penelitian ini diawali dengan pembuatan desain eksperimen untuk sintesis ligan dan ekstraksi Gd(III) dengan ligan, kemudian proses sintesis dan ekstraksi dilakukan sesuai dengan desain eksperimen, hasil sintesis dan ekstraksi dikarakterisasi menggunakan metode spektroskopi serta diuji kelarutannya dalam pelarut organik. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa sintesis ligan dibutilditiokarbamat optimal pada suhu 4 °C, perbandingan dibutilamin dan karbondisulfida yaitu 1 : 3 dengan perbandingan mol ammonia terhadap dibutilamin yaitu 1 : 4, sedangkan kondisi optimal untuk ekstraksi Gd(III) dengan ligan yaitu pada pH 6, dengan perbandingan mol Gd(III) dan ligan yaitu 1 : 4 dan lama ekstraksi 60 menit. Oleh karena itu ligan dibutilditiokarbamat hasil sintesis berpotensi digunakan sebagai ekstraktan untuk ekstraksi Gd(III). Hasil prediksi ligan berdasarkan desain eksperimen yaitu sebesar 56,12% sedangkan prediksi ekstraksi Gd(III) dengan ligan hasil sintesis diperoleh sebesar 78,41%. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa sintesis ligan dibutilditiokarbamat berdasarkan desain eksperimen dapat dikembangkan untuk sintesis skala besar.</p><p>Gadolinium (Gd) is one of the rare-earth elements, whereas rare-earth elements can be extracted from monazite. Gd is usually used as raw material for synthesizing contrast agent<em> </em>in medicine field. Dibuthyldithiocarbamate ligand can form a complex compound with metal. This ligand will bind a metal and then forming chelate which is used for extraction. The purpose of this research is to ensure procedure of dibuthyldithiocarbamate ligand synthesis based on the design of experiment and to study the characterization of reaction result between Gd(III) and dibuthyldithiocarbamate ligand which this ligand is synthesis result. This research begins with making design of experiment for ligand synthesis and Gd(III) extraction with ligand, then perform the process of synthesis and extraction according to the design of experiment, the result of synthesis and extraction were characterized by spectroscopy method and solubility tested in organic solvent. The data was collected indicate that the optimal condition of dibuthyldithiocarbamate ligan synthesis at 4 °C (temperature), the ratio of di-n-butylamine and carbon disulphide is 1:3 with the mole ratio of ammonia to the di-n-butylamine 1:4, while the optimal conditions for gadolinium extraction with ligand at pH 6, the mol ratio of gadolinium and ligand is 1:4 and 60 minutes extraction time. Hence, dibuthyldithiocarbamate ligand can be used as extractan for extracting Gd(III). The prediction of ligand based on the experimental design is 56.12% while the prediction of Gd(III) extraction with ligand of the synthesis result is obtained equal to 78.41%. The conclusion of this research is that the synthesis of dibuthyldithiocarbamate ligand based on the experimental design can be developed for large-scale synthesis.</p>
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
2

Hendrati, Diana, Erianti Siska Purnamasari, Syulastri Effendi y Santhy Wyantuti. "Pemantapan Proses Sistesis Ligan Dibutilditiokarbamat (DBDTK) sebagai Pengekstrak Logam Tanah Jarang berdasarkan Desain Eksperimen". ALCHEMY Jurnal Penelitian Kimia 14, n.º 1 (15 de febrero de 2018): 84. http://dx.doi.org/10.20961/alchemy.14.1.15006.84-99.

Texto completo
Resumen
<p>Gadolinium (Gd) merupakan salah satu logam tanah jarang, dimana logam tanah jarang dapat diekstrak dari mineral salah satunya mineral monasit. Logam Gd biasanya digunakan sebagai bahan dasar <em>contrast agent</em> dalam dunia kesehatan. Ligan dibutilditiokarbamat mampu membentuk senyawa kompleks dengan cara mengikat logam sehingga membentuk khelat yang dapat digunakan untuk ekstraksi. Tujuan dari penelitian ini adalah memantapkan sintesis ligan dibutilditiokarbamat berdasarkan desain eksperimen dan karakterisasi kompleks antara Gd(III) dengan ligan dibutilditiokarbamat hasil sintesis. Penelitian ini diawali dengan pembuatan desain eksperimen untuk sintesis ligan dan ekstraksi Gd(III) dengan ligan, kemudian proses sintesis dan ekstraksi dilakukan sesuai dengan desain eksperimen, hasil sintesis dan ekstraksi dikarakterisasi menggunakan metode spektroskopi serta diuji kelarutannya dalam pelarut organik. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa sintesis ligan dibutilditiokarbamat optimal pada suhu 4 °C, perbandingan dibutilamin dan karbondisulfida yaitu 1:3 dengan perbandingan mol ammonia terhadap dibutilamin yaitu 1:4, sedangkan kondisi optimal untuk ekstraksi Gd(III) dengan ligan yaitu pada pH 6, dengan perbandingan mol Gd(III) dan ligan yaitu 1:4 dan lama ekstraksi 60 menit. Oleh karena itu ligan dibutilditiokarbamat hasil sintesis berpotensi digunakan sebagai ekstraktan untuk ekstraksi Gd(III). Hasil prediksi ligan berdasarkan desain eksperimen yaitu sebesar 56,12 % sedangkan prediksi ekstraksi Gd(III) dengan ligan hasil sintesis diperoleh sebesar 78,41 %. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa sintesis ligan dibutilditiokarbamat berdasarkan desain eksperimen dapat dikembangkan untuk sintesis skala besar.</p><p>Gadolinium (Gd) is one of the rare-earth elements, whereas rare-earth elements can be extracted from monazite. Gd is usually used as raw material for synthesizing contrast agent<em> </em>in medicine field. Dibuthyldithiocarbamate ligand can form a complex compound with metal. This ligand will bind a metal and then forming chelate which is used for extraction. The purpose of this research is to ensure procedure of dibuthyldithiocarbamate ligand synthesis based on the design of experiment and to study the characterization of reaction result between Gd(III) and dibuthyldithiocarbamate ligand which this ligand is synthesis result. This research begins with making design of experiment for ligand synthesis and Gd(III) extraction with ligand, then perform the process of synthesis and extraction according to the design of experiment, the result of synthesis and extraction were characterized by spectroscopy method and solubility tested in organic solvent. The data was collected indicate that the optimal condition of dibuthyldithiocarbamate ligan synthesis at 4 °C (temperature), the ratio of di-n-butylamine and carbon disulphide is 1:3 with the mole ratio of ammonia to the di-n-butylamine 1:4, while the optimal conditions for gadolinium extraction with ligand at pH 6, the mol ratio of gadolinium and ligand is 1:4 and 60 minutes extraction time. Hence, dibuthyldithiocarbamate ligand can be used as extractan for extracting Gd(III). The prediction of ligand based on the experimental design is 56.12 % while the prediction of Gd(III) extraction with ligand of the synthesis result is obtained equal to 78.41 %. The conclusion of this research is that the synthesis of dibuthyldithiocarbamate ligand based on the experimental design can be developed for large-scale synthesis.</p>
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
3

Hendrati, Diana, Erianti Siska Purnamasari, Syulastri Effendi y Santhy Wyantuti. "Pemantapan Proses Sintesis Ligan Dibutilditiokarbamat (DBDTK) Sebagai Pengekstrak Logam Tanah Jarang Berdasarkan Desain Eksperimen". ALCHEMY Jurnal Penelitian Kimia 14, n.º 2 (3 de septiembre de 2018): 219. http://dx.doi.org/10.20961/alchemy.14.2.15006.219-235.

Texto completo
Resumen
<p>Gadolinium (Gd) merupakan salah satu logam tanah jarang, dimana logam tanah jarang dapat diekstrak dari mineral salah satunya mineral monasit. Logam Gd biasanya digunakan sebagai bahan dasar <em>contrast agent</em> dalam dunia kesehatan. Ligan dibutilditiokarbamat mampu membentuk senyawa kompleks dengan cara mengikat logam sehingga membentuk khelat yang dapat digunakan untuk ekstraksi. Tujuan dari penelitian ini adalah memantapkan sintesis ligan dibutilditiokarbamat berdasarkan desain eksperimen dan karakterisasi kompleks antara Gd(III) dengan ligan dibutilditiokarbamat hasil sintesis. Penelitian ini diawali dengan pembuatan desain eksperimen untuk sintesis ligan dan ekstraksi Gd(III) dengan ligan, kemudian proses sintesis dan ekstraksi dilakukan sesuai dengan desain eksperimen, hasil sintesis dan ekstraksi dikarakterisasi menggunakan metode spektroskopi serta diuji kelarutannya dalam pelarut organik. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa sintesis ligan dibutilditiokarbamat optimal pada suhu 4 °C, perbandingan dibutilamin dan karbondisulfida yaitu 1 : 3 dengan perbandingan mol ammonia terhadap dibutilamin yaitu 1 : 4, sedangkan kondisi optimal untuk ekstraksi Gd(III) dengan ligan yaitu pada pH 6, dengan perbandingan mol Gd(III) dan ligan yaitu 1 : 4 dan lama ekstraksi 60 menit. Oleh karena itu ligan dibutilditiokarbamat hasil sintesis berpotensi digunakan sebagai ekstraktan untuk ekstraksi Gd(III). Hasil prediksi ligan berdasarkan desain eksperimen yaitu sebesar 56,12% sedangkan prediksi ekstraksi Gd(III) dengan ligan hasil sintesis diperoleh sebesar 78,41%.</p><p><strong>The Consolidation of Dibutyldithiocarbamate (DBDTC) Synthesis as Gadolinium Metal Extraction Based On Experimental Design. </strong>Gadolinium (Gd) is one of the rare-earth elements, whereas rare-earth elements can be extracted from monazite. Gd is usually used as raw material for synthesizing contrast agent<em> </em>in medicine field. Dibuthyldithiocarbamate ligand can form a complex compound with metal. This ligand will bind a metal and then forming chelate which is used for extraction. The purpose of this research is to ensure procedure of dibuthyldithiocarbamate ligand synthesis based on the design of experiment and to study the characterization of reaction result between Gd(III) and dibuthyldithiocarbamate ligand which this ligand is synthesis result. This research begins with making design of experiment for ligand synthesis and Gd(III) extraction with ligand, then perform the process of synthesis and extraction according to the design of experiment, the result of synthesis and extraction were characterized by spectroscopy method and solubility tested in organic solvent. The data was collected indicate that the optimal condition of dibuthyldithiocarbamate ligan synthesis at 4 °C (temperature), the ratio of di-n-butylamine and carbon disulphide is 1:3 with the mole ratio of ammonia to the di-n-butylamine 1:4, while the optimal conditions for gadolinium extraction with ligand at pH 6, the mol ratio of gadolinium and ligand is 1:4 and 60 minutes extraction time. Hence, dibuthyldithiocarbamate ligand can be used as extractan for extracting Gd(III). The prediction of ligand based on the experimental design is 56.12% while the prediction of Gd(III) extraction with ligand of the synthesis result is obtained equal to 78.41%. The conclusion of this research is that the synthesis of dibuthyldithiocarbamate ligand based on the experimental design can be developed for large-scale synthesis.</p>
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
4

Aziz, Fitri Kusvila, Cantika Nukitasari, Fauziyah Ardli Oktavianingrum, Lita Windy Aryati y Broto Santoso. "Hasil In Silico Senyawa Z12501572, Z00321025, SCB5631028 dan SCB13970547 dibandingkan Turunan Zerumbon terhadap Human Liver Glycogen Phosphorylase (1l5Q) sebagai Antidiabetes". Jurnal Kimia VALENSI 2, n.º 2 (30 de noviembre de 2016): 120–24. http://dx.doi.org/10.15408/jkv.v2i2.4170.

Texto completo
Resumen
Abstrak Human Liver Glycogen Phosphorylase (HLGP), suatu katalis glikogen yang mengontrol pelepasan glukosa-1-fosfat glikogen dari hati. Enzim ini mempunyai peran sentral dalam luaran glukosa hati sehingga menjadi target obat antidiabetik. Kajian docking dilakukan pada komputer dengan prosesor Intel Pentium, RAM 1 GB dan Windows 7. Ligan yang digunakan adalah senyawa obat (Z12501572, Z00321025, SCB5631028 dan SCB13970547), dataset pembanding aktif glycogen phosphorylase outer dimer site (PYGL-out) dan decoysdari www.dekois.com dan turunan zerumbon. Protein dipisahkan dari ligan nativ dan semua ligan beserta protein dikonversi menggunakan PyRx. Visualisasi interaksi ligan-protein dihasilkan dengan program Protein-Ligand Interaction Profiler (PLIP) dan PyMOL. Senyawa ZER11 memiliki binding energy terbaik, yaitu -7.11 kkal/mol (untuk metode LGA dan GA) dan -4.08 kkal/mol untuk metode SA. Nilai binding energy tersebut lebih rendah dari pada nilai untuk ligan native dan satu dari keempat senyawa obat, terlebih jika dibandingkan dengan bindingaffinity dari dataset dan decoys. Interaksi ligan-protein pada ketiga metode tersebut ditemukan sangat bervariasi. Hal berbeda terjadi untuk metode Vina, bindingenergy ZER11 (-9.9 kkal/mol) lebih baik dibandingkan dengan ligan native dan keempat senyawa obat. Senyawa ZER11 memiliki residu interaksi yang sama dengan ligan native pada TRP67 dan LYS191 untuk metode Vina. Kata kunci: PDBID-1L5Q, AutoDock, docking molekuler, vina, antidiabetes Abstract Human Liver Glycogen Phosphorylase (HLGP) can catalyze glycogen and control the release of glucose-1-phosphate of glycogen from the liver. This enzyme has a central role in output rule of liver glucose as it can be used as an antidiabetic drug targets. Docking studies were carried out on PC with Intel Pentium, 1 GB RAM, in environment of Windows 7. Ligands used are drug compounds (Z12501572, Z00321025, SCB5631028 and SCB13970547), the active dataset comparator wasglycogenphosphorylase outer dimer site (PYGL-out) and decoys from www.dekois.com andzerumbonederivates. Protein was separated from its native ligand and all ligands including the protein were converted to pdbqt using PyRx. The interaction of protein-ligand was visualized using software of PLIP and PyMOL. Compound of ZER11 had the best binding energy were -7.11 kcal/mol (LGA and GA) and -4.08 kcal/mol (SA). The binding energy value was lower than the ligand native and one of the four drug compounds, especially compared with the binding affinity of dataset and decoys. Vice versa, for Vina method, the value of ligand binding protein for ZER11 (-9.9 kcal/mol) was better than the ligand native and all of the fourth drugcompounds. Vina result showed that ZER11 had the same residual interaction as the ligand native, which are TRP67 and LYS191. Keyword: PDBID-1L5Q, AutoDock, molecular docking, vina, antidiabetic DOI: http://dx.doi.org/10.15408/jkv.v0i0.4170
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
5

Arifin, Ibrahim, Handini Widya Prameswari Sabandar y Hari Purnomo. "Molecular Docking Senyawa Jambu Biji (Psidium guajava L.) terhadap Reseptor Estrogen Alfa Sebagai Model Kandidat Antikanker Payudara". Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik, n.º 1 (30 de agosto de 2023): 19. http://dx.doi.org/10.31942/jiffk.v0i1.9379.

Texto completo
Resumen
Kanker payudara terjadi karena adanya ekspresi reseptor estrogen alfa (RE-α) yang berlebihan dan tingginya kadar estrogen. Penggunaan tamoksifen sebagai antagonis RE-α menimbulkan berbagai efek samping, sehingga perlu dikembangkan senyawa bahan alam yang berpotensi sebagai antikanker payudara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi senyawa kuersetin dari daun jambu biji pada RE-α sebagai antikanker payudara berdasarkan molecular docking. Penelitian ini menggunakan metode molecular docking dengan ligan uji kuersetin dan ligan pembanding tamoksifen. Pengujian dilakukan terhadap RE-α dengan kode PDB: 1UOM, 2IOG, 2OUZ, 3ERT, dan 5FQR. Analisis data dilakukan dengan cara membandingkan skor docking antara ligan native, kuersetin, dan tamoksifen menggunakan software PLANTS dan Pymol. Hasil uji pada kelima kode PDB menunjukkan bahwa skor docking kuersetin lebih tinggi dibandingkan skor docking ligan native dan tamoksifen. Pada kode PDB 1UOM, skor docking kuersetin, ligand native dan tamoksifen berturut-turut -71,098; -133,407 dan -93,788. Meski demikian, kuersetin dapat berikatan dengan asam amino-asam amino yang terdapat pada RE-α yang diduga berperan dalam menghambat pertumbuhan sel kanker payudara.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
6

Sembiring, Zipora, Syaiful Bahri, Rinawati Rinawati, Adita Sukma Ramadhania y Aura Dhayang Fiarizky. "PENGARUH LIGAN PADA SINTESIS SENYAWA KOMPLEKS CO(II) DENGAN LIGAN BASA SCHIFF N,N-DIMETIL-4- (FENILIMINOMETIL)ANILIN DAN 1,10-FENANTROLIN". ANALIT:ANALYTICAL AND ENVIRONMENTAL CHEMISTRY 6, n.º 02 (30 de abril de 2021): 180–88. http://dx.doi.org/10.23960/aec.v6.i2.2021.p180-188.

Texto completo
Resumen
Telah dilakukan sintesis senyawa kompleks Co(II) dengan ligan basa Schiff N,N-Dimetil-4-(feniliminometil)anilin dan ligan 1,10-Fenantrolin. Sintesis senyawa kompleks dilakukan dengan reaksi kondensasi refluks pada suhu 78 °C menggunaan pelarut etanol, menghasilkan kristal berwarna coklat muda dengan rendemen sebesar 68% untuk kompleks Co(II) basa Schiff dan berwarna oranye dengan rendemen sebesar 72,60% untuk kompleks Co(II) Fenantrolin. Kristal yang diproleh kemudian dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer UV-Vis, FTIR, dan TG-DTA. Berdasarkan hasil karakterisasi menunjukkan terbentuknya kompleks Co(II) basa Schiff dan kompleks Co(II) Fenantrolin. Kemudian untuk melihat pengaruh ligan pada pembentukan senyawa kompleks dilakukan karakterisasi menggunakan MSB dan dihasilkan momen magnet efektif (µeff) senyawa kompleks Co(II) basa Schiff sebesar 3,87 BM yang bersifat paramagnetik, sedangkan pada kompleks Co(II) Fenantrolin memiliki momen magnet efektif (µeff) sebesar 4,72 BM yang bersifat paramagnetik serta membentuk agen khelat. Hasil karakterisasi menggunakan MSB menunjukkan kompleks Co(II) Fenantrolin memiliki kestabilan yang lebih baik dibandingan dengan ligan basa Schiff N,N-Dimetil-4- (feniliminometil)anilin.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
7

Dewi, Ratna Sari, Abdul Mutholib, Anni Anggraeni, Hesein H. Bahti, Ari Hardianto y Muhammad Yusuf. "Selektivitas Ligan DBDTP Terhadap Isomer Ligan Dbdtp untuk Ekstraksi Logam Tanah Jarang Berdasarkan Kajian Simulasi Dinamika Molekuler". al-Kimiya 6, n.º 2 (10 de mayo de 2020): 67–74. http://dx.doi.org/10.15575/ak.v6i2.6504.

Texto completo
Resumen
Logam tanah jarang (LTJ) merupakan suatu material strategis nasional. Tingkat kebutuhan terhadap LTJ semakin lama semakin meningkat pesat. Pemisahan LTJ dapat menggunakan berbagai metode pemisahan, salah satunya dengan menggunakan ligan pengompleks. Ligan Dibutyl dithiophosphate (DBDTP) memiliki banyak keuntungan ketika digunakan sebagai ekstraktan dalam ekstraksi. Simulasi komputer membutuhkan suatu metode akurat dalam memodelkan sistem yang dikaji. Simulasi sering dilakukan dengan kondisi yang sangat mirip dengan eksperimen, sehingga hasil perhitungan kimia komputasi dapat dibandingkan secara langsung dengan eksperimen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan prediksi pemisahan ekstraksi LTJ (Sm dan Gd) menggunakan ligan DBDTP dan isomer ligan DBDTP dengan menghitung kestabilan kompleks berdasarkan dinamika molekuler. Ligan DBDTP dan Isomer ligan DBDTP dibuat dengan program BIOVIA Discovery studio 2016, lalu dihubungkan dengan atom pusat dan dilakukan optimasi energi menggunakan program AMBER 16, kemudian disimulasikan dengan sistem satu pelarut selama 10 ns secara eksplisit..Hasil simulasi kompleks UTJ dengan isomer ligan DBDTP dan tiga air secara dinamika molekuler menunjukkan bahwa semakin kecil radian atom maka semakin kecil nilai energi ikatan dan semakin stabil. Energi untuk masing-masing kompleks LTJ (Sm dan Gd) untuk ligan DBDTP adalah -40,43 dan -121,13 Kkal/mol dan ligan isomer DBDTP sebesar -287,62 dan -438,38 Kkal/mol. Hal ini menunjukkan bahwa kompleks LTJ (Sm dan Gd) dengan isomer ligan DBDTP lebih stabil dibandingkan dengan ligan DBDTP.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
8

Widjajakusuma, Elisabeth Catherine, Monica Frederica, Kornelius Kaweono, Arkenjela Shea, Gracia De Sales Lodhu Jawa, Yohanes Aliandra Kelan, Ajeng Indah et al. "Studi Perbandingan Sifat Struktur dan Dinamika Bentuk Apo dan Holo dari FKBP12 dan Mip dengan Menggunakan Simulasi Dinamika Molekul". Jurnal Farmasi Sains dan Terapan 9, n.º 1 (febrero de 2022): 24–29. http://dx.doi.org/10.33508/jfst.v9i1.4059.

Texto completo
Resumen
Interaksi protein danligan pada sisi pengikatan merupakan topik penting dalam desain obat dan proses prediksi fungsi protein. FKBP12 dan Mip(macrophage infectivity potentiator)termasuk dalam keluarga protein FKBP dengan sisi pengikatan yang kemiripannya sangat tinggi. Oleh karena itu untuk mendapatkan ligan yang selektif tidaklah mudah. Tujuan penelitian ini untuk membandingkan sifat struktur dan dinamis dari FKBP12 dan Mip dalam bentuk holo (membentuk kompleks dengan suatu ligan) dan bentuk apo (tidak terikat dengan ligan) dengan menggunakan simulasi dinamika molekul selama 40 ns dengan penambahan energi potensial selama 10 ns. Penggantian ligan rapamycin dengan ligan yang lebih kecil, yaitu turunan asam pipecolat, menyebabkan perubahan strukturpada FKBP12 dibandingkan Mip terutama pada asam amino Q81/E54, V82/F55, I83/I56, W86/W59, Y109/Y82, P117/H87, dan I118/I90.Hal ini memberikan informasi untuk pengembangan ligan yang selektif.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
9

Pujiono, Fery EKo y Tri Ana Mulyati. "Uji Aktivitas Antidiabetes Kokristal Asam Sinamat-Nikotinamide: Study in silico". Journal of Herbal, Clinical and Pharmaceutical Science (HERCLIPS) 5, n.º 01 (24 de octubre de 2023): 26. http://dx.doi.org/10.30587/herclips.v5i01.6243.

Texto completo
Resumen
Asam sinamat merupakan senyawa metabolit sekunder yang memiliki aktivitas biologis sebagai antidiabetes. Asam sinamat memiliki kelarutan yang rendah sehingga perlu dikembangkan sebagai kokristal. Disisi lain, efektivitas kokristal asam sinamat terhadap aktivitas antidiabetes belum pernah dilaporkan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui aktivitas asam sinamat dan kokristal asam sinamat – nikotinamida sebagai antidiabetes. Penelitian ini diawali dengan penyiapan ligan dengan Chem3D selanjutnya ligan dan logam tersebut disiapkan untuk penambatan molekular dengan AutoDock Tools. Proses penambatan molekular dilakukan dengan AutoDock Vina dan divisualisasikan dengan Discovery Studio. Hasil penambatan menunjukkan asam sinamat dan kokristal asam sinamat-nikotinamida berpotensi sebagai inhibitor enzim DPP-4 berdasarkan nilai energi bebas dan jarak ikatannya. Interaksi yang terbentuk terjadi pada sisi aktif ARG125, ARG125, GLU205, VAL88, ASP96, ILE102, dan ASP96 dengan ikatan yang terjadi adalah ikatan hidrogen. Ligan 3 memiliki sisi aktif untuk ikatan hidrogen dan nilai energi bebas paling negatif yaitu -6,928 Kcal/mol jika dibandingkan ligan 1 (-6,722 Kcal/mol) dan ligan 2 (-6.308 kcal/mol). Ligan 1 memiliki ikatan jarak ikatan terpendek yaitu 2,078 Å sedangkan ligan 3 memilki jarak ikatan lebih pendek yaitu 2,764 Å jika dibandingkan ligan 2 (2,197 Å). Hasil ini menunjukkan bahwa dengan pembentukkan kokristal akan menambah sisi aktif sehingga reaksi yang terjadi lebih spontan dan lebih stabil.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
10

Koentjoro, Maharani Pertiwi, Adyan Donastin y Endry Nugroho Prasetyo. "POTENSI SENYAWA BIOAKTIF TANAMAN KELOR PENGHAMBAT INTERAKSI ANGIOTENSIN-CONVERTING ENZYME 2 PADA SINDROMA SARS-COV-2". Jurnal Bioteknologi & Biosains Indonesia (JBBI) 7, n.º 2 (29 de diciembre de 2020): 259–70. http://dx.doi.org/10.29122/jbbi.v7i2.4156.

Texto completo
Resumen
The Potential of Moringa oleifera Bioactive Compounds for Inhibiting Angiotensin-Converting Enzyme 2 Interaction in SARS-Cov-2 Syndrome Severe acute respiratory syndrome coronavirus-2 (SARS-CoV-2) disease (COVID-19) is a threat to human health. This infection is determined by the interaction of the spike S1 domain protein with angiotensin-converting enzyme 2 (ACE2) in the epithelial cells of the respiratory tract, especially the lungs. ACE2 inhibition is an important target in controlling COVID-19. Flavonoids of medicinal plants, are known to interfere with ACE (ACE2 homologous). Therefore, this study aims to explore the ability of apiin, epicatechin, and hesperetin from Moringa oleifera in interacting with the ACE2 using MOE 2008.10. The ligand molecules were prepared from PubChem database. The ACE2 protein was retrieved from Protein Data Bank (ID 1R4L) and analyzed for the active sites. Analysis of docking scores and hydrogen bonds of ACE2-ligand complex and active site showed that the affinity of flavonoids can be ranked as hesperetin > epicatechin > apiin > C19H23Cl2N3O4. The results provided computational information that apiin, epicatechin, and hesperetin have the potential to prevent COVID-19 infection. The prediction of activity spectra for substances (PASS) score showed the ligand displays antiviral activity. Infeksi severe acute respiratory syndrome coronavirus-2 (SARS-CoV-2) pada pandemi coronavirus disease 2019 (COVID-19) menjadi ancaman dunia kesehatan saat ini. Infeksi SARS-CoV-2 ditentukan oleh interaksi protein spike envelope S1 domain dengan reseptor angiotensin-converting enzyme 2 (ACE2) yang diekspresikan pada sel epitel saluran pernafasan terutama paru-paru. Mekanisme penghambatan ACE2 menjadi target penting dalam pengendalian COVID-19. Senyawa bioaktif tanaman obat, seperti flavonoid diketahui mampu mengganggu fungsi banyak makromolekul termasuk ACE (homolog dengan ACE2). Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi kemampuan senyawa apiin, epicatechin, dan hesperetin dari Moringa oleifera dalam berinteraksi dengan sisi aktif ACE2 menggunakan metode penambatan molekul. Studi dilakukan dengan preparasi struktur molekul ligan dari PubChem database dan diolah dengan MOE 2008.10. Selanjutnya, data protein ACE2 (Protein Data Bank ID 1R4L) dianalisis sisi aktifnya untuk mengetahui lokasi penambatan ligan senyawa. Analisis skor docking dan ikatan hydrogen komplek ligan dan sisi aktif ACE2 menunjukkan bahwa afinitas flavonoid dapat diperingkatkan sebagai afinitas hesperetin > epicatechin > apiin > C19H23Cl2N3O4. Ketiga ligan senyawa yang terkandung dalam M. oleifera secara in silico mampu mengikat sisi aktif ACE2, sehingga berpotensi mencegah infeksi COVID-19. Skor PASS (prediction of activity spectra for substances) menunjukkan aktivitas biologis ligan yang menyerupai antiviral.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

Tesis sobre el tema "Ligan"

1

Gutschke, Siegfried O. H. "Solvothermal synthesis of coordination solids". Thesis, University of East Anglia, 2000. http://ethos.bl.uk/OrderDetails.do?uin=uk.bl.ethos.327491.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
2

Orts, Julien. "Caractérisation des interactions entre ligands et protéines par RMN en solution". Grenoble, 2010. http://www.theses.fr/2010GRENY011.

Texto completo
Resumen
Un des buts de la recherche pharmaceutique est l'inhibition de protéines avec l'aide de petites molécules (ligands). L'une des phases clefs de ce procédé est la détermination du mode d'interaction entre un ligand et son récepteur. Cette tâche peut être entravée par l'absence de structure du complexe protéine-ligand. C'est pour répondre à ce besoin que nous présentons dans ce travail de thèse, une méthode capable de déterminer la structure de complexes protéine-ligands. Dans la méthode INPHARMA (Inter-ligands Nuclear Overhauser Effect for Pharmacophore Mapping), les inter-ligands NOEs (INPHARMA NOEs) sont utilisés pour déterminer l'orientation relative de deux ligands qui interagissent de manière compétitive avec un même récepteur. Cette nouvelle approche ouvre la voie à des applications pharmaceutiques, également au stade initial du développement, quand l'information structurale via la cristallographie par Rayons X est difficile d'accès
In the process of structure-based drug design, the provision of the binding mode of ligands to the cellular receptor of interest is essential. This can suffer from limited access to protein/ligand structures, especially for the low affinity ligands that are commonly obtained from high throughput screening or fragment based lead discovery. In a common scenario crystal structures are available for one or several ligands but not for all chemical series of actual interest. Here, we present a new, NMR-based approach that allows overcoming this limitation. In the INPHARMA method interligand NOEs (Nuclear Overhauser Enhancement) are utilized to determine relative orientations of different chemical fragments binding competitively to a common receptor site. This novel methodology opens the way to the application of structure-based drug design already in an early stage of drug development, when structural information via crystallography is of difficult access
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
3

Dasti, Alessandro 1988. "Role of the STAR proteins in early mammalian development and pluripotency". Doctoral thesis, Universitat Pompeu Fabra, 2020. http://hdl.handle.net/10803/668409.

Texto completo
Resumen
The molecular basis that sustain embryonic stem cell (ESCs) pluripotency and their differentiation in all the types of somatic cells is subject of intensive research. Recently, the potential involvement of RNA Binding Proteins (RBPs) in this process started to gain high interest for many researchers. RBPs can shuttle between the cytoplasm and the nucleus to associate with nascent RNAs and regulate their fate at different posttranscriptional levels (splicing & maturation, nuclear export and transport, translation, stability, storage and degradation). The signal transduction and activation of RNA (STAR) is a family of RBPs that consists of 5 members that are evolutionally conserved and share a common structural domain. With this PhD project, we aim at understanding the role of two members of the STAR protein family, namely Sam68 and Quaking, in both mESCs pluripotency and differentiation in particular toward the cardiomyocyte lineage.
Els mecanismes moleculars que sostènen la pluripotència i la diferenciació de les cèl·lules mares embrionàries són un camp de intensa recerca. Recentement, el potencial rol de les proteïnes que lliguen els ARNs (RBPs) està prenent molt interés per a molts investigadors. Les RBPs es poden traslladar entre el nucli i citoplasma per associar-se amb els ARNs neixents regualnt els seus destins a diferents nivells post-transcriptionals (splicing i maduració, exportació nuclear i transport, tradució, regulació de la estabilitat i la degradació). La família de proteïnes STAR (signal and trasduction and activation of RNA) está formada per cinc proteïnes que estan conservades a nivell evolutiu i totes comparteixen el mateix domini estructural. En aquest projecte doctoral volem entendre el rol de dos membres d’aquesta familia de proteïnes, anomenades Sam68 i Quaking, en la pluripotència de les cèl·lules mares i en la seva diferenciació en particular cap a cardiomiocits.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
4

Oliveira, Rogério Alves. "O forjamento de ligas de alumínio : um estudo para a liga ABNT 6061". reponame:Biblioteca Digital de Teses e Dissertações da UFRGS, 2001. http://hdl.handle.net/10183/2302.

Texto completo
Resumen
Este trabalho pretende, na visão de novas tecnologias, discutir o processo de forjamento das ligas de alumínio (ABNT 6061), buscando propor uma metodologia baseada na ciência da engenharia. Deseja-se minimizar os procedimentos de tentativa e erro no desenvolvimento de processos de conformação. Para tanto, novas tecnologias disponíveis atualmente, tais como o Projeto Assistido por Computador (CAD), a Fabricação Assistida por Computador (CAM) e a Simulação do Processo (CAE) são empregadas. Resultados experimentais mostrando o comportamento da liga ABNT 6061 através das curvas de escoamento bem como o estabelecimento da condição do atrito no processo de conformação, avaliando dois lubrificantes comerciais disponíveis (Deltaforge 31 e Oildag) para aplicações nas ligas de alumínio, são reportados neste trabalho. A comparação dos resultados obtidos de um experimento prático de forjamento com a simulação pelo “Método dos Elementos Finitos” usando o código “QForm” é apresentada para uma peça de simetria axial em liga de alumínio. Finalmente, os resultados obtidos no forjamento de um componente automotivo em liga de alumínio (ABNT 6061), desenvolvido em parceria com a empresa Dana, são analisados e comparados com as simulações computacionais realizadas usando o código “Superforge”.
This work intends, on the view of new technologies, to discuss the forging process of aluminum alloys (ABNT 6061) and aims at proposing a methodology based on the engineering science. It is desired to minimize trial and error procedures in the development of forming processes. For such, new technologies available today, such as Computer Aided Design (CAD), Computer Aided Manufacturing (CAM) and Computer Aided Engineering (CAE) are employed. Experimental results showing the behaviour of an ABNT 6061 through flow curves as well as the establishment of friction conditions in the forming process by evaluating two commercially-available lubricants (c.e., Deltaforge 31 and Oildag) for aluminum alloys applications are reported in this work. A comparision of the results obtained from a forging experiment with finite element method (F.E.M.) simulations using “QForm” code is presented for an axially-simmetric part made of aluminum alloy. Finally, forging results of an automotive component made of an aluminum alloy (ABNT 6061) developed in partnership with DANA, area analyzed and compared to F.E.M. computational simulations obtained through the SuperForge software.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
5

Ribau, Humberto Miranda. "Soldadura laser pulsado Nd: YAG entre metais dissimulares". Master's thesis, Universidade de Aveiro, 2017. http://hdl.handle.net/10773/23358.

Texto completo
Resumen
Mestrado em Engenharia Mecânica
A presente investigação consiste no estudo experimental das propriedades mecânicas induzidas pela soldadura laser em chapas de materiais metálicos dissimilares, nomeadamente, aço de alta resistência dual-phase (DP) 600 com aço de alta resistência dual-phase (DP) 1000 e liga de alumínio AA6060-T6 com liga de titânio Ti-6Al-4V. No caso dos aços dual-phase, o estudo foi realizado em amostras de 0,8 mm de espessura, numa junta do tipo topo a topo. Após a seleção dos parâmetros mais adequados para a soldadura, foram efetuados ensaios de tração aos provetes soldados, com o objetivo de determinar as propriedades mecânicas e avaliar a influência dos parâmetros do laser. Em relação à ligação de alumínio com titânio, esta foi feita numa junta de sobreposição dupla em amostras de 1,9 e 0,9 mm de espessura, respetivamente. Do mesmo modo que os aços, foram também variados os parâmetros do laser, de modo a se obter os mais adequados, para posteriormente se efetuar ensaios de tração. Variou-se também o sítio onde o feixe laser incide na junta de sobreposição para melhor avaliar a soldadura.
The aim of this thesis consists of an experimental study of the mechanical properties induced by the laser welding in dissimilar metal, namely, dual-phase steel 600 with dual-phase steel 1000 and aluminium alloy AA6060-T6 with titanium alloy Ti-6Al-4V. In the case of the dual-phase steels, the study was carried out on 0,8 mm plates, in a butt joint type. After selecting the most appropriate parameters for the welding, tensile tests were performed on welded specimens with the purpose to find the mechanical properties and evaluate the influence of the laser parameters. The aluminium - titanium union was accomplished on a double-lap joint on 1,9 mm and 0,9 mm plates, respectively. Just like the situation of the steels, the laser parameters were too varied with aim to obtain the most appropriate parameters, to later perform tensile tests. It was also changed the place where the laser beam impacts on the specimen, to better analyse the welding.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
6

Alves, Ana Paula Rosifini. "Crescimento unidirecional da liga CBr4/CLC16, um modelo de analise da solidificação de ligas euteticas". [s.n.], 1993. http://repositorio.unicamp.br/jspui/handle/REPOSIP/265294.

Texto completo
Resumen
Orientador: Rubens Caram Junior
Dissertação (Mestrado) - Universidade Estadual de Campinas, Faculdade de Engenharia Mecanica
Made available in DSpace on 2018-07-18T05:36:01Z (GMT). No. of bitstreams: 1 Alves_AnaPaulaRosifini_M.pdf: 5047555 bytes, checksum: 1b1f1d798aad9c09efe29370043c39d2 (MD5) Previous issue date: 1993
Resumo: Nas últimas décadas, uma classe de materiais designados como "compositos", teve sua importância elevada dentro de aplicações envolvendo alta tecnologia. Uma técnica bastante eficiente na produção destes materiais, consiste no emprego da solidificação direcional de ligas de composição eutética, o que resulta em materiais com elevada estabilidade técnica, além de propriedades magnéticas, óticas e elétricas. Durante o crescimento de ligas eutéticas binárias, existe a formação de duas fases sólidas, com um processo de segregação de soluto bastante peculiar. Para crescer, uma das fases necessita diminuir a quantidade inicial de um dos componentes no líquido, e aumentar a concentração do outro componente, ocorrendo um processo similar com a outra fase. Este fato ocasiona um gradiente de composição paralelo à interface sólido/líquido, originando um fluxo de massa normal à direção do crescimento, que por sua vez determinará a composição no liquido próximo à interface sólido/líquido e a microestrutura final. Existem, no entanto, alguns parâmetros do processo (convecção, gradiente técnico) que podem alterar profundamente o crescimento desta liga. Este trabalho teve como objetivo principal a investigação de parâmetros que influenciam o crescimento unidirecional de ligas eutéticas lamelares. Tal estudo foi implementado através do desenvolvimento de um conjunto experimental que permite o processamento de compostos orgânicos transparentes e de solidificação análoga a de metais. Basicamente, este conjunto experimental é dividido em duas partes: o Sistema de aquecimento e refrigeração e o sistema de observação e movimentação de amostras. Através da observação de amostras constituídas por tais compostos orgânicos, capazes de simular vários tipos de ligas, foi possível estabelecer a influência de diversos parâmetros do processo, como a convecção imposta arficialmente, a taxa de solidificação e o gradiente técnico na interface sólido/liquido. A partir dos resultados obtidos foi possível concluir, por exemplo, que existe uma relação bem definida, durante o crescimento, entre a velocidade de crescimento e o espaçamento lamelar. Quanto à estabilidade da interface do crescimento lamelar, observou-se que o gradiente técnico na interface solido/líquido pode influenciar diretamente a mesma, e que a presença de fluxos convectivos pode prolongar a manutenção do crescimento eutético regular
Abstract: The importance of composite materials for high technology applications increased remarkably during the past decades. Directional solidification of eutectic alloys is a very efficient technique for production of these materials, yielding high thermal stability composites with interesting magnetic, optic and eletric properties. Because of a peculiar solute segregation process two solids phases are formed in binary eutectic alloys growth. ln one of the phases the initial concentration of one component of the liquid decreases while the concentration of the other component increases. A similar process occurs to the other solid phase leading to a compositional gradient parallel to the solid/liquid interface. This provides a mass flux perpendicular to the growth direction that will determine the liquid composition near the solid/liquid interface and the final microstructure. The main goal of this work was to investigate the influence of directional solidification parameters during the growth of lamellar eutectic alloys. ln order to perform such simulation, an experimetal setup was assembled. To simulate the solidification of metals, transparent organic compound alloys were processed. This simulation allows one to study several process parameters, such as forced convection, solidification rate, and interface thermal gradient. The obtained results led to a well defined relationship between growth velocity and lamellar spacing. Also, the lamellar-growth stability was found to have intimate relation to the solid/liquid interface thermal gradient and, convective flux presence can improve the eutectic growth
Mestrado
Materiais e Processos de Fabricação
Mestre em Engenharia Mecânica
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
7

Köster, Randolfo Christiano. "Brasagem com liga prata-cobre-cádmio e soldagem por resistência de ligas de ferro sinterizadas". Universidade do Estado de Santa Catarina, 1998. http://tede.udesc.br/handle/handle/1611.

Texto completo
Resumen
Made available in DSpace on 2016-12-08T17:19:16Z (GMT). No. of bitstreams: 1 Randolfo Christiano Koster.pdf: 64402 bytes, checksum: baaccbce80d028291d827fb8d22873f8 (MD5) Previous issue date: 1998-07-02
Coordenação de Aperfeiçoamento de Pessoal de Nível Superior
A metalurgia do pó tem vindo de encontro as necessidades de redução de processos de manufatura convencionais. Em muitas circunstancias, no entanto a união de peças produzidas por metalurgia do pó necessitam ser unidas às mesmas ou a materiais manufaturados por processo como parafusamento rebitagem e soldagem. Opresente trabalho é uma investigação experimental da soldabilidade por resistência e brasagem com liga Bag2 de ligas ferrosinterizadas. Os experimentos conduzidos visam traçar um comparativo entre as peças obtidas por processo de manufatura normais que envolvem usinagem e a metalurgia do pó. Para tanto, optou-se por reduzir um componente manufaturado e submete-lo às mesmas condições de soldabilidade e brasagem. Uma matriz de compactação simples efeito foi desenvolvida para obtenção dos componentes sinterizados. Devido à aplicação do componente de estudo na parte estrutural de um compressor hermético, testes de estanqueidade foram desenvolvidos à pressão de 20 bar. Os resultados dos testes de brasagem e soldagem por resistência foram muito satisfatório, estando de acordo com a literatura existente no aspecto da metalurgia do pó, foram insatisfatórios quando aplicada a componentes sem tratamento superficial que pudesse selar as porosidades interconectadas.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
8

Opini, Victor Carvalho 1988. "Preparação, processamento e caracterização de ligas de titânio com alta resistência mecânica baseadas na liga Ti-5553". [s.n.], 2012. http://repositorio.unicamp.br/jspui/handle/REPOSIP/263158.

Texto completo
Resumen
Orientador: Rubens Caram Júnior
Dissertação (mestrado) - Universidade Estadual de Campinas, Faculdade de Engenharia Mecânica
Made available in DSpace on 2018-08-23T11:47:28Z (GMT). No. of bitstreams: 1 Opini_VictorCarvalho_M.pdf: 4901209 bytes, checksum: 0a9d16713cdd0fd8ab69b7f9768812bc (MD5) Previous issue date: 2012
Resumo: Em segmentos industriais bastante distintos como o aeroespacial e o médico, o uso de titânio e suas ligas na fabricação de dispositivos tem aumentado de forma consistente nos últimos anos. O emprego desse metal de forma tão diversificada, seja em motores a jatos ou em implantes ortopédicos, se deve a suas características únicas, ou seja, elevada resistência mecânica, baixa densidade, alta resistência à corrosão e ótima biocompatibilidade. Estudos realizados nos últimos anos e associados ao uso estrutural do titânio nos setores aeroespacial e médico/odontológico têm focado o desenvolvimento de ligas de titânio tipo ? metaestáveis. O presente estudo tem como objetivo discutir a preparação, processamento e caracterização da liga metaestável Ti-5553 (Ti-5Al-5V-5Mo-3Cr-0,5Fe) e de outras duas ligas com composições modificadas pela adição de nióbio em substituição ao vanádio. Tais ligas foram preparadas por meio de fusão em forno a arco, deformadas plasticamente a quente por forjamento a quente e submetidas a dois diferentes tratamentos térmicos de envelhecimento: BASCA (Beta-annealed Slow Cooled and Age) e STA (Solution Treatment and Age). Na etapa de caracterização foram utilizadas as técnicas de microscopia óptica e eletrônica de varredura, medidas de módulo de elasticidade, medidas de dureza Vickers e ensaios de tração. Os resultados indicam que a substituição do vanádio pelo nióbio não modificou as principais características da liga Ti-5553, particularmente, sua elevada resistência mecânica e baixa cinética de transformações de fases. O tratamento térmico BASCA resultou em maior ductilidade, enquanto que o tratamento STA resultou em maior limite de resistência. À medida que o V foi substituído pelo Nb, amostras submetidas ao tratamento térmico BASCA tiveram suas respectivas resistências mecânicas aumentadas, passando de 1.147 MPa para 1.227 MPa. À medida que o teor de Nb aumentou, a ductilidade reduziu-se de 10,3 % para 6,8 %. Por outro lado, amostras submetidas ao tratamento STA apresentaram redução de resistência mecânica com o aumento do teor de Nb, enquanto que a ductilidade foi levemente reduzida. Em geral, a substituição do V pelo Nb não resultou em alterações significativas no comportamento mecânico da liga Ti-5553
Abstract: In well different industrial segments such as aerospace and medical, the use of titanium and its alloys in the manufacturing of devices has increased consistently in recent years. The use of such metal in so diverse manner, either in jet engines or orthopedic implants, is due to its unique characteristics, specifically high mechanical strength, low density, high corrosion resistance and good biocompatibility. Recent studies associated with the structural use of titanium in the aerospace and medical/dental sectors have focused on the development of ? metastable titanium alloys. This study aims to discuss the preparation, processing and characterization of the ? metastable Ti-5553 alloy (Ti-5Al-5V-5Mo-3Cr-0.5Fe) and two alloys with compositions modified by the addition of niobium to replace vanadium. Such alloys were prepared by arc melting, deformed plastically by hot forging and submitted to two different aging heat treatments: BASCA (Beta-annealed Slow Cooled and Age) and STA (Solution Treatment and Age). Characterization was carried out by applying optical microscopy and scanning electron microscopy, measurements of elastic modulus, Vickers hardness and tensile tests. The results suggest that the replacement of vanadium by niobium does not modify the main characteristics of the Ti-5553, particularly, its high mechanical strength and the low kinetic of phase transformations. Application of the BASCA heat treatment resulted in higher ductility, while the STA treatment resulted in higher tensile strength. As V was replaced by Nb, samples subjected to BASCA heat treatment had their mechanical strengths increased, from 1147 MPa to 1227 MPa. As the Nb content increased, ductility dropped from 10.3% to 6.8%. On the other hand, samples subjected to STA presented a decrease in mechanical strength with increasing Nb content, while ductility was slightly reduced. In general, the replacement of V by Nb has not resulted in significant changes in the Ti-5553 alloy mechanical behavior
Mestrado
Materiais e Processos de Fabricação
Mestre em Engenharia Mecânica
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
9

Azevedo, Thiago Figueiredo. "Estudo de comportamento mecânico de ligas TiNbSn em função do teor de liga, laminação a frio e envelhecimento". Universidade Federal de Sergipe, 2017. https://ri.ufs.br/handle/riufs/3475.

Texto completo
Resumen
The present study is focused on mechanical properties that result from cold rolling and aging treatments applied to TiNbSn alloys comprising different Nb (35% and 42%) and Sn (0% and 2.5%) contents. The alloys were arc melted, homogenized, solubilized, cold rolled and aged at 400 °C for different aging times. A set of characterization tests performed, included microstructural analysis, X-ray diffraction, microhardness, tensile tests, toughness (J) and fracture analysis. The alloys contained all three beta, α” and omega phases after cold rolling, regardless of the alloying content. The solid solution effect led to changes in the alloys’ mechanical behavior. Furthermore, the alloys presented alpha phase precipitation, and it led to a peak-aged stage after different aging times due to the Nb content. The alloys containing 42% and 35% Nb content reached the peakaged stage within 48 and 72 h, respectively. The α phase precipitation in the alloys at peak-aged stage increased the hardness, tensile strength and elastic modulus of the alloys; however, it also caused ductility and toughness decrease. The fine dispersed precipitates of the alpha phase generated small and shallow dimples, which are a characteristic fracture micromechanism of peak-aged alloys.
O presente estudo está focado em propriedades mecânicas resultantes de tratamentos de laminação a frio e envelhecimento aplicados a ligas de TiNbSn compreendendo diferentes conteúdos Nb (35% e 42%) e Sn (0% e 2,5%). As ligas foram fundidas a arco, homogeneizadas, solubilizadas, laminadas a frio e envelhecidas a 400°C durante diferentes tempos de envelhecimento. Um conjunto de ensaios de caracterizações, incluindo análise microestrutural, DRX, ensaios de tração, tenacidade (J) e análise de fraturas. As ligas apresentaram as mesmas fases beta, α" e ômega após laminação a frio, independentemente do teor de liga. O efeito da solução sólida levou a mudanças nas propriedades mecânicas. Além disso, as ligas apresentaram precipitação em fase alfa e conduziram a um estágio de pico após diferentes tempos de envelhecimento devido ao teor de Nb. As ligas contendo teor de Nb de 42% e 35% atingiram o ponto de pico de envelhecimento dentro de 48 e 72 horas, respectivamente. A precipitação da fase alfa nas ligas no ponto de pico aumentaram a dureza, a resistência à tração e o módulo de elasticidade das ligas. No entanto, também causou diminuição da ductilidade e da tenacidade. Os precipitados finos dispersos da fase alfa geraram microcavidades pequenos e pouco profundos, que são micromecanismos característicos de fratura de ligas de ponto máximo de envelhecimento.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
10

Bezerra, Roberto Messias. "Estudo de solda a laser em ligas odontológicas utilizadas em prótese sobre implante: titânio comercialmente puro e liga de ouro". Universidade de São Paulo, 1999. http://www.teses.usp.br/teses/disponiveis/88/88131/tde-22082015-105319/.

Texto completo
Resumen
Este trabalho consiste no estudo de juntas soldadas de ligas metálicas Odontológicas, Titânio comercialmente puro e liga de ouro, aplicada em próteses sobre implantes, empregando processo de soldagem a laser. A caracterização destes biomateriais e das juntas soldadas foram feitas por meio de técnicas de análise química, análise metalográfica utilizando-se microscopia óptica e microscopia eletrônica de varredura - MEV, com espectroscopia por espalhamento de energia dispersiva de raios X-EDX , espedroscopia por comprimento de onda de raios X - WDX, mapeamento elementar, / difratometria de raios X. Foi estudado também a dureza, correlacionando-as com a microestrutura e composição química. Realizou-se ensaios caracterizando o processo de corrosão nos metais base e nas juntas soldadas, em solução de NaCI 0,15 mol LThis work comprises the study of odontological metallic welded joints, commercially pure titanium and gold alloys, applied to prothesis on implants, employing laser welding process. The characterization of these biomaterials and welded joints was made by means of chemical and metallographic analysis, by using optical and scanning electron microscopy (SEM) technique with Energy Dispersive X Rays analysis (EDX), elemental mapping, and X-Ray Difractometry. Experimental tests were carried out characterizing the corrosion process in metal base and welded joints, in NaCI solution 0.15 mo L-1, using electrochemical techniques, potentiodynamic polarization curve. The correlation among hardness, microstructure and chemical composition was aiso studied. In the welding region, the commercially pure titanium microstructure type found was a martensitic one, and in the gold palladium alloy, it presented a dendritic morphology. In titanium, the hardness in the base metal was 199 HV, smaller than the hardness in welding region, which was 421 HV, due to the presence of the martensitic microstructure. In the gold alloy, the hardness in the base metal was 196 HV, greater than the one found in the welding region, which was 103 HV, due to the dendritic microstructure. In the characterization of resistance to corrosion, the results showed a smaller resistance to the corrosion in the welding area for both biomaterials in the studied environment
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

Libros sobre el tema "Ligan"

1

Thylin, Stefan. Premier League: Första ligan. Västerås: Sportförlaget, 2010.

Buscar texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
2

Shi, Yifeng. Lian lian Beijing. 8a ed. Beijing: Xin shi jie chu ban she, 2011.

Buscar texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
3

Le, Zheng y Zhang Jiming, eds. Lian dui lian. Beijing: Xin xing chu ban she, 2009.

Buscar texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
4

Lian lian Nanji. Taibei Shi: Shi bao wen hua chu ban qi ye gu fen you xian gong si, 2010.

Buscar texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
5

Xinhui, He, ed. Sheng si jue lian: Li Sha yu Li Lisan de kua guo hun yin. Beijing Shi: Zhong gong dang shi chu ban she, 2008.

Buscar texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
6

Xinhui, He, ed. Sheng si jue lian: Li Sha yu Li Lisan de kua guo hun yin. Beijing: Zhong gong dang shi chu ban she, 2008.

Buscar texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
7

Ji meng lian lian. Taibei Shi: He ma wen hua, 2000.

Buscar texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
8

Peng, Yu. Lian lian tao se. Taiwan: He Ma, 2002.

Buscar texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
9

Ye, Xiao Lan. Yi lian yi lian. Hong Kong: Bo Yi, 1996.

Buscar texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
10

Lian lian Xihu shui. Taibei Shi: Han guang wen hua shi yeh gu fen yu xian gong si, 1991.

Buscar texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

Capítulos de libros sobre el tema "Ligan"

1

Cleaves, Henderson James. "Ligand". En Encyclopedia of Astrobiology, 1. Berlin, Heidelberg: Springer Berlin Heidelberg, 2014. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-642-27833-4_881-3.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
2

Cleaves, Henderson James. "Ligand". En Encyclopedia of Astrobiology, 1384. Berlin, Heidelberg: Springer Berlin Heidelberg, 2015. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-662-44185-5_881.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
3

Fiedler, H. "Ligand". En Lexikon der Medizinischen Laboratoriumsdiagnostik, 1–2. Berlin, Heidelberg: Springer Berlin Heidelberg, 2018. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-662-49054-9_1870-1.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
4

Fiedler, H. "Ligand". En Springer Reference Medizin, 1465. Berlin, Heidelberg: Springer Berlin Heidelberg, 2019. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-662-48986-4_1870.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
5

Cleaves, Henderson James. "Ligand". En Encyclopedia of Astrobiology, 924. Berlin, Heidelberg: Springer Berlin Heidelberg, 2011. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-642-11274-4_881.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
6

Gooch, Jan W. "Ligand". En Encyclopedic Dictionary of Polymers, 426. New York, NY: Springer New York, 2011. http://dx.doi.org/10.1007/978-1-4419-6247-8_6893.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
7

Kemp, Melissa L. "Ligand". En Encyclopedia of Systems Biology, 1126. New York, NY: Springer New York, 2013. http://dx.doi.org/10.1007/978-1-4419-9863-7_1247.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
8

CleavesII, Henderson James. "Ligand". En Encyclopedia of Astrobiology, 1. Berlin, Heidelberg: Springer Berlin Heidelberg, 2022. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-642-27833-4_881-4.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
9

Gooch, Jan W. "Ligand". En Encyclopedic Dictionary of Polymers, 904. New York, NY: Springer New York, 2011. http://dx.doi.org/10.1007/978-1-4419-6247-8_14116.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
10

CleavesII, Henderson James. "Ligand". En Encyclopedia of Astrobiology, 1684. Berlin, Heidelberg: Springer Berlin Heidelberg, 2023. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-662-65093-6_881.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

Actas de conferencias sobre el tema "Ligan"

1

Silva, Alessandro Márcio Hakme Da, Alessandro Fraga Farah, Abimael Caleb Ribeiro, Alexandre José Ribeiro y Jonas De Carvalho. "MODELO COMPUTACIONAL DE ANÁLISE DO COMPORTAMENTO MECÂNICO DA LIGA TI-6AL-4V EM COMPARAÇÃO A LIGA Ti-20Nb". En IV Simpósio de Tecnologias da Fatec de Sertãozinho (SITEFA/Stz). Fatec Sertãozinho, 2022. http://dx.doi.org/10.33635/sitefa.v4i1.163.

Texto completo
Resumen
O presente trabalho apresenta um modelo computacional com análise pelo método dos elementos finitos aplicado a uma liga Titânio-Nióbio Ti-20Nb comparativamente a liga de titânio TI-6AL-4V. Os dois modelos de compressão mecânica foram criados e simulados no Software Ansys. Os objetivos do trabalho foram analisar comparativamente, através de um modelo computacional, as ligas a fim de se interpretar as características mecânicas de tensões e deformações sob carregamento estático, buscando compreender e verificar se os comportamentos das ligas são similares, em vista que o nióbio poderá ser usado como material para próteses ortodônticas e ortopédicas em um cenário futuro. Foi utilizado o Método dos Elementos Finitos (MEF), que é um método numérico usado para resolver, de forma aproximada, equações diferenciais que governam o comportamento mecânico dos materiais das ligas consideradas no estudo. Foi utilizado o software de desenho 3D SpaceClaim, para a criação dos modelos simplificados TiM1 (titânio malha 1) e NbM1 (Nióbio malha 1). A análise comparativa entre os resultados computacionais e experimentais foi realizada em termos qualitativos e quantitativos. Na comparação dos comportamentos mecânicos das ligas, Ti-6Al-4V e Ti-20Nb, as tensões se concentraram na porção onde foi feita a vinculação do modelo e os maiores valores de tensão encontrados diferiram entre os modelos considerados da ordem de 7%. As tensões médias encontradas ficaram bem próximas do modelo numérico para escalas em tecidos ósseos com implantes, e as deformações totais foram pequenas comparadas com modelos para ligas de titânio mais utilizadas em medicina, o que corrobora que a liga Ti-Nb é bastante promissora para aplicações na área de saúde.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
2

León Vivanco, María Fernanda. "Recorridos en red: fragmentos urbanos vinculados mediante el movimiento peatonal: el caso de Florencia". En Seminario Internacional de Investigación en Urbanismo. Barcelona: Curso de Arquitetura e Urbanismo. Universidade do Vale do Itajaí, 2016. http://dx.doi.org/10.5821/siiu.6267.

Texto completo
Resumen
En el tejido urbano existen conexiones que destacan por su alto grado de urbanidad, que se convierten en recorridos peatonales que atraviesan los fragmentos, los ligan y facilitan la transición de una pieza a otra. Considerar el rol fundamental que cumplen estos elementos en la vida urbana, permite identificar aquellas características o valores que poseen para lograr su apropiación y uso, a la vez que, motivan al habitante a transitarlos frecuentemente. En el casco antiguo de Florencia, en estas zonas definidas por el peatón, se reconocen cualidades que dotan de significado a la ciudad, las cuales forman una red de recorridos que vertebran su estructura fragmentaria. Este trabajo contiene un análisis de los fragmentos que conforman el área de estudio, los recorridos que se forman en ella y los puntos en los que se unen permitiendo su continuidad. In the urban fabric, mostly undifferentiated, there are connections that are noted for their high degree of urbanity, which become pedestrian paths that cross the fragments, join them and facilitate the transition from one piece to another. Consider that these elements play a fundamental role in urban life puts relevance in those characteristics or values they have and allow its appropriation and use, while motivate the inhabitant to walking them frequently. In the old town of Firenze, in these areas defined by pedestrians, it is possible identify the qualities that give or not meaning to the city, that shapes a net of pedestrian routes and structures the fragmentary city. This work contains an analysis of the pieces that conforms the central area, of the itineraries that emerge in it and a study of the points where they joins allowing their continuity.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
3

RIOS, CARLOS TRIVENO, ENAIRA ELLEN BESERRA DAMASCENO y HUGO MOREIRA DA CRUZ. "Influência do Tratamento Térmico de Recozimento na Liga Al-Zn-Mg-Cu Envelhecida Artificialmente". En Latin American Publicações. lapubl, 2021. http://dx.doi.org/10.47174/lace2021-0011.

Texto completo
Resumen
A liga comercial de alumínio 7075 (Al-Zn-Mg-Cu) é uma das ligas de alumínio de alta resistência atualmente usado na indústria. A sua elevada relação resistência/peso, juntamente com as suas características de envelhecimento, o torna atrativo para aplicações estruturais e podem ser submetido a temperaturas moderadas durante a aplicação. Conseqüentemente, processos de superenvelhecimento podem conduzir a uma diminuição significativa na resistência do material. Para estudar a mudança na microestrutura e nas propriedades mecânicas durante os tratamentos térmicos de recozimento foi usada uma liga de alumínio 7075 na condição solubilizada e envelhecida artificialmente (T651). Os tratamentos de recozimento em temperaturas de 150 a 350 °C por 8 horas mostraram uma diminuição de ~50%, ~67% e ~54% na resistência à tração, resistência ao escoamento e microdureza Vickers, respectivamente, o que é atribuído à dissolução parcial de partículas intermetálicas grosseiras (Al2CuMg e Al7Cu2Fe) e à transição da fase metaestável para a fase estável (MgZn2), além da dissolução de elementos de liga na matriz de Al-a.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
4

Soares, Natan Aparecido da Silva, Laura Mayo y Jair Kappann. "O DESENVOLVIMENTO E O ANDAMENTO DA LIGA ACADÊMICA INTERDISCIPLINAR DE SAÚDE". En I Congresso Brasileiro de Saúde Pública On-line: Uma abordagem Multiprofissional. Revista Multidisciplinar em Saúde, 2021. http://dx.doi.org/10.51161/rems/3036.

Texto completo
Resumen
Introdução: O presente trabalho pretende expor brevemente a experiência de discentes do curso de psicologia na criação e no desenvolvimento da Liga Acadêmica Interdisciplinar de Saúde (LINTER). Elaborada com o objetivo de complementar a formação dos participantes para a atuação na saúde pública, a LINTER se baseia no tripé universitário de Ensino, Extensão e Pesquisa e busca promover o desenvolvimento de todos os seus participantes nessas três áreas. Objetivo: Este trabalho tem como objetivo enfatizar a importância da construção da Liga Acadêmica Interdisciplinar em Saúde (LINTER) enquanto um espaço de aprimoramento e formação dos ligantes, a partir dos preceitos da saúde coletiva e dos princípios do SUS. Material e Métodos: Para a criação da Liga Acadêmica Interdisciplinar de Saúde, primeiramente foi realizada uma pesquisa, a partir do contato e do estabelecimento de trocas com outras ligas acadêmicas a respeito dos possíveis processos de fundação. Posteriormente, foi escolhido um professor orientador que, através do estabelecimento de uma relação horizontalizada, compõe a Liga e auxilia os demais participantes quando necessário. Então, foi realizado o primeiro evento da LINTER que, além de proporcionar discussões importantes, auxiliou em sua divulgação. Posteriormente foi criado um grupo com discentes que demonstraram especial interesse nas atividades da LINTER. Resultados: Atualmente, ela possui 20 ligantes, distribuídos entre as diretorias de pesquisa, de ensino, de extensão, de comunicação e a secretaria, todos atuantes e desenvolvendo projetos próprios porém integrados com todo o grupo. Até o momento, foram realizadas as seguintes atividades: um evento online nomeado "Desafios do SUS na pandemia COVID-19"; Duas submissões de trabalhos em outros eventos acadêmicos interdisciplinares de saúde coletiva. Conclusão: Conclui-se, portanto, a importância da liga acadêmica para o desenvolvimento profissional dos membros trabalhando no tripé universitário: ensino, pesquisa e extensão, desenvolvendo habilidades de trabalho em equipe, organização, escrita científica e apropriação do tema em questão.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
5

Lima, Lorena Santos, Paula Rosane Sousa Andrade, Amanda Almeida Mendonça, Anne Hellen Brito Leite, Cleiton Mateus Santos Siqueira, Dayanne Cristina Barreto da Paixão, Maria de Lara Lucilla de Carvalho, Maria Rafaella Carvalho de Jesus, Flávia Luryane Ferreira Sandes y Brenda Evelin Barreto da Silva. "Liga acadêmica de sexualidade e infecções sexualmente transmissíveis no contexto da formação de enfermeiros em Sergipe". En XIII Congresso da Sociedade Brasileira de DST - IX Congresso Brasileiro de AIDS - IV Congresso Latino Americano de IST/HIV/AIDS. Zeppelini Editorial e Comunicação, 2021. http://dx.doi.org/10.5327/dst-2177-8264-202133p295.

Texto completo
Resumen
Introdução: As Ligas Acadêmicas visam à aproximação dos alunos à concepção do tripé de ensino, pesquisa e extensão e complementam o conhecimento/atuação em áreas não contempladas pelo currículo da graduação. Objetivo: Apresentar a importância da Liga Acadêmica de Sexualidade e Infecções Sexualmente Transmissíveis da Universidade Federal de Sergipe na formação acadêmica em Enfermagem. Métodos: Há 12 anos, a Liga Acadêmica de Sexualidade e Infecções Sexualmente Transmissíveis atua dentro do curso de Enfermagem da Universidade Federal de Sergipe. É composta de discentes da graduação do segundo ao décimo período, docentes do curso e discentes de mestrado e doutorado. Cada membro possui função especificada em regimento próprio. Resultados: A liga oferece diversas oportunidades científicas e assistenciais que são importantes para a formação acadêmica e profissional, podendo-se destacar: a) reuniões quinzenais: planejamento e organização de ações, discussão de artigos científicos e de casos clínicos; b) participação e apresentação de trabalhos em eventos científicos; c) estímulo e preparo para serem divulgadores e multiplicadores de conhecimento das atividades da liga aos demais alunos e comunidade, inclusive por meio de redes sociais; d) capacitação e realização de campanhas de testes rápidos, ações de educação sexual e preventiva; e) acompanhamento de profissionais em ambulatórios de referência de infecções sexualmente transmissíveis/vírus da imunodeficiência humana/aids; f) colaboração em ações/eventos do calendário dos programas estadual e municipal de infecções sexualmente transmissíveis/vírus da imunodeficiência humana/ aids. Assim, a relevância deste projeto está na capacitação de futuros enfermeiros sobre sexualidade, prevenção e controle das infecções sexualmente transmissíveis e assistência de enfermagem a pessoas com infecções sexualmente transmissíveis ou vivendo com vírus da imunodeficiência humana. A participação na Liga Acadêmica de Sexualidade e Infecções Sexualmente Transmissíveis garante experiências inovadoras para desenvolvimento de raciocínio crítico, tomada de decisão e ampliação do conhecimento sobre a temática. Conclusão: A Liga Acadêmica de Sexualidade e Infecções Sexualmente Transmissíveis contribui para a formação de enfermeiros em relação à sexualidade e infecções sexualmente transmissíveis por meio de atividades de ensino, pesquisa e extensão, a fim de melhor atender as necessidades de saúde para as diversidades e vulnerabilidades da sociedade sergipana.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
6

Oliveira, Lucas Fernandes de, Amanda Lilian Monteiro de Almeida, Claudieli dos Santos Moreira, Maria Alix Leite Araújo, Ana Fátima Braga Rocha, Ana Karinne Dantas de Oliveira, Marilene Alves Oliveira Guanabara, Simone Paes de Melo, Valéria Lima de Barros y Aline Sales Nunes Félix. "Estudo da epidemiologia como ferramenta de ensino na extensão universitária: um relato de experiência". En XIII Congresso da Sociedade Brasileira de DST - IX Congresso Brasileiro de AIDS - IV Congresso Latino Americano de IST/HIV/AIDS. Zeppelini Editorial e Comunicação, 2021. http://dx.doi.org/10.5327/dst-2177-8264-202133p048.

Texto completo
Resumen
Introdução: Capaz de transcender ampla influência social, agindo diretamente na sociedade, tendo como características histórico-sociais, mostrando ter relevância no processo de melhoria na sociedade, as ligas acadêmicas mostram-se fundamentais no processo de formação profissional, social, pois busca fazer com que os discentes participantes alcancem o trabalho pensando no tripé saúde, comunidade e universidade, tornando-se para o aluno peça fundamental para formação. Objetivo: Relatar a vivência dos discentes participantes da Liga Acadêmica de Gênero e Infecções Sexualmente Transmissíveis no processo de entendimento da epidemiologia. Métodos: Trata-se de um relato de experiência desenvolvido pela Liga Acadêmica de Gênero e Infecções Sexualmente Transmissíveis, sendo composta de membros de cursos que o Centro de Ciências da Saúde engloba em maio de 2021. O estudo fundamenta-se pela discussão acerca da metodologia de saúde e doença na comunidade e a utilização de conceitos epidemiológicos que auxiliem na execução de atividades que a liga desenvolve. Resultados: A utilização de ferramentas para compreensão dos problemas de saúde e seu ciclo é complexo. Para isso, a liga estuda por bases de dados de domínio público, a fim de entender melhor o quadro de epidemias e as endemias das doenças sexualmente transmissíveis mais prevalentes na comunidade. Os dados são coletados em sistemas virtuais, assim podendo ser discutidos em reunião em busca do desenvolvimento de atividades educativas em saúde para disseminar medidas de promoção em saúde na comunidade. Conclusão: Evidencia-se que a conscientização é a melhor ferramenta de suporte para promover os cuidados necessários para prevenção e, diante da epidemiologia, o grupo pode destacar os principais focos de assistência e proporcionar suporte para os serviços de saúde, tornando-se um modelo de ensino aprendizado essencial no processo de formação.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
7

ERKMEN, Tansel y Süleyman ÖZKAYNAK. "Liman İşletmeciliğinde Sürdürülebilir Liman Ekonomisi Stratejisi". En II.Ulusal Liman Kongresi. Denizcilik Fakültesi: Dokuz Eylül Üniversitesi, 2015. http://dx.doi.org/10.18872/deu.b.ulk.2015.0001.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
8

USLUER, Hasan Bora y Gökhan GÜLBİTEN. "Deniz Ulaştırması İçin İşbirliği Ve Rehberlik Faaliyetlerinin Limanlar İle Etkileşimi". En II.Ulusal Liman Kongresi. Denizcilik Fakültesi: Dokuz Eylül Üniversitesi, 2015. http://dx.doi.org/10.18872/deu.b.ulk.2015.0002.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
9

BAŞAR, Ersan, Sercan EROL y Halil İbrahim KURT. "Doğu Karadeniz Limanların Karayolu Ağına Uyguladığı Trafik Baskısı". En II.Ulusal Liman Kongresi. Denizcilik Fakültesi: Dokuz Eylül Üniversitesi, 2015. http://dx.doi.org/10.18872/deu.b.ulk.2015.0003.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
10

KAYNAK, Ramazan y Şükrü SATILMIŞ. "Ticari Limanlarda Hesap Verebilirlik Ve Lojistik Performansa Etkileri Üzerine Bir Araştırma". En II.Ulusal Liman Kongresi. Denizcilik Fakültesi: Dokuz Eylül Üniversitesi, 2015. http://dx.doi.org/10.18872/deu.b.ulk.2015.0004.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

Informes sobre el tema "Ligan"

1

Mintz, K. J. The explosibility of three canadian coal dusts. Natural Resources Canada/CMSS/Information Management, 1989. http://dx.doi.org/10.4095/331786.

Texto completo
Resumen
Explosibility measurements on coal dusts from the Cape Breton Development Corporation's Lingan Mine, TransAlta's Highvale Mine and the Quintette Mine in B.C. have been carried out along with some tests on Pittsburgh Standard coal dust. The Quintette coal dust would not explode in the classical Hartmann apparatus, but did explode in the new 20-L vessel using a more powerful ignition source. The minimum explosible concentrations of the Lingan, Highvale and Pittsburgh coal dusts were all about the same (40 - 45 mg/L), that of the Quintette was higher (140 mg/L). The difference may be attributed to the much greater mean particle size of the Quintette dust. The explosion pressures (in kPa) were: Highvale, 600, Pittsburgh, 520, Lingan, 510, and Quintette, 440. The minimum oxygen concentrations required for explosions were (in % oxygen): Highvale 10.4, Lingan 10.5, and Quintette 14. The minimum ignition temperatures of dust clouds were (in °C): Highvale 510, Lingan 600, Quintette 620 and Pittsburgh 620. Further work is required to reconcile limit values.
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
2

Raj, Ganesh V. Targeting Ligand Dependent and Ligand Independent Androgen Receptor Signaling in Prostate Cancer. Fort Belvoir, VA: Defense Technical Information Center, octubre de 2014. http://dx.doi.org/10.21236/ada613818.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
3

Raj, Ganesh V. Targeting Ligand-Dependent and Ligand-Independent Androgen Receptor Signaling in Prostate Cancer. Fort Belvoir, VA: Defense Technical Information Center, octubre de 2013. http://dx.doi.org/10.21236/ada604653.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
4

Alfredo M. Morales, Barry V. Hess, Dale R. Boehme, Jill M. Hruby, John S. Krafcik, Robert H. Nilson, Stewart K. Griffiths y William D. Bonivert. LIGA Micromachining: Infrastructure Establishment. Office of Scientific and Technical Information (OSTI), febrero de 1999. http://dx.doi.org/10.2172/5980.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
5

Shanoski, Jennifer E. Ligand Rearrangements of Organometallic Complexes inSolution. Office of Scientific and Technical Information (OSTI), enero de 2006. http://dx.doi.org/10.2172/883798.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
6

Gladysz, J. A. Ligand intermediates in metal-catalyzed reactions. Office of Scientific and Technical Information (OSTI), septiembre de 1991. http://dx.doi.org/10.2172/5977342.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
7

Gladysz, John A. Ligand Intermediates in Metal-Catalyzed Reactions. Office of Scientific and Technical Information (OSTI), julio de 1999. http://dx.doi.org/10.2172/758776.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
8

Kond, B. W. y J. Kochhar. Methane emission and control at Lingan Colliery. Natural Resources Canada/ESS/Scientific and Technical Publishing Services, 1985. http://dx.doi.org/10.4095/304836.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
9

Panasci, Adele Frances. Ligand Exchange Kinetics of Environmentally Relevant Metals. Office of Scientific and Technical Information (OSTI), julio de 2014. http://dx.doi.org/10.2172/1358301.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
10

Davis, Benjamin. REDOX FLOW BATTERY HAVING METAL-LIGAND COMPLEX. Office of Scientific and Technical Information (OSTI), diciembre de 2020. http://dx.doi.org/10.2172/1739916.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Ofrecemos descuentos en todos los planes premium para autores cuyas obras están incluidas en selecciones literarias temáticas. ¡Contáctenos para obtener un código promocional único!

Pasar a la bibliografía