Journal articles on the topic 'Wiwili'

To see the other types of publications on this topic, follow the link: Wiwili.

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Wiwili.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Utomo, Alvin, Annastasia Bella, David Ivan Narjosusilo, Gracesella Loekmanhadi, Julius Changgrawinata, Stephanie Bustamin, and Antonius Puspo Kuntjoro. "Peningkatan Hasil Bisnis Mochi Mitra (Mochi 3R) Dengan Melakukan Sub-Branding." Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia 1, no. 1 (November 11, 2019): 122–39. http://dx.doi.org/10.21632/jpmi.1.1.122-139.

Full text
Abstract:
Community Development is one of the best program of Prasetiya Mulya University in collaboration with various small businesses in remote areas of Cianjur and Cipanas. We had the opportunity to help Ms. Wiwi's mochi business in Cianjur. Mochi production by the community, especially Taman Jaya Dua Village, Gadog Village, Pacet District, Cianjur Regency, has high potential to be developed both in terms of quantity and quality. Many processes must be passed as the time goes by to help develop partners' mochi businesses, including increasing standardization and sub-branding of mochi styles, compiling production SOPs, using safe preservatives, making online marketing media, adding competent workforce, and monitoring business financial performance independent. Our results are very satisfying. Ms. Wiwi as the business owner is also very happy and open with the input we provide. The results we get from Community Service activities are very satisfying as well. The income earned by Ms. Wiwi has also improved in line with the development of Mochi Gaya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Nisa, Kanita Khoirun, Muryanti Muryanti, Agus Saputro, and Qorir Yunia Sari. "RASIONALITAS PETANI PADA TRADISI WIWIT DALAM UPAYA MERAWAT KETAHANAN PANGAN DAN KEHIDUPAN." Jurnal Sosiologi Dialektika Sosial 7, no. 2 (September 29, 2022): 102. http://dx.doi.org/10.29103/jsds.v8i2.8679.

Full text
Abstract:
The ritual that is still practiced by many farmers in Java, in particular, is the wiwit ritual. The Wiwit ritual is carried out to start the planting period and start the harvest period. The problems studied in this paper explain how the Wiwit tradition is organized, what values and rationality are attached to the Wiwit tradition, and what changes have occurred to the Wiwit tradition. The data collection method uses a literature study, where the authors collect data by examining previous studies that are still related. The results showed that the majority of subsistence agriculture was applied by traditional farmers with the main commodity of rice plants still applying the Wiwit tradition. The values that underlie the Wiwit tradition are; religious values to reject evil, prevent bad things, thanksgiving to God and the earth; Ecological Values, with concern for agriculture and the environment; Social values with the existence of alms, friendship, sharing, and mutual respect. However, when there is a change in the Wiwit tradition, some community members are starting to be inconsistent with the Wiwit ceremony, changing the type of food and reducing the number of ceremonies or rituals performed.Ritual yang masih banyak dilakukan petani di Jawa khususnya adalah ritual wiwit. Ritual Wiwit yang dilakukan untuk mengawali masa tanam dan mengawali masa panen. Permasalahan yang dikaji dalam tulisan ini menjelaskan bagaimana tradisi Wiwitan diselenggarakan, nilai-nilai dan rasionalitas apa yang melekat pada tradisi Wiwit serta perubahan apa yang terjadi pada tradisi Wiwittersebut. Metode pengumpulan data menggunakan studi literature, dimana penulis mengumpulkan data dengan menelaah penelitian terdahulu yang masih terkait. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertanian subsisten mayoritas diterapkan oleh petani tradisional dengan komoditas utama tanaman padi yang masih menerapkan tradisi Wiwit. Nilai-nilai yang mendasari tradisi Wiwit yaitu; nilai religius untuk menolak bala, mencegah hal-hal buruk, ucapan terima kasih kepada Ilahi dan bumi; Nilai Ekologi, dengan adanya kepedulian terhadap pertanian dan lingkungan; Nilai Sosial dengan adanya sedekah, silaturahmi, saling berbagi dan saling menghormati. Namun, saat ini terjadi perubahan pada tradisi Wiwit, beberapa anggota masyarakat mulai tidak konsisten dengan adanya upacara Wiwit, perubahan jenis makanan dan mengurangi jumlah upacara atau ritual yang dilakukan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Darma, Tesa, and Hasanuddin WS Hasanuddin WS. "POTRET MASYARAKAT URBAN DALAM NOVEL METROPOP SAY NO TO ME KARYA WIWIEN WINTARTO." Jurnal Bahasa dan Sastra 6, no. 3 (February 15, 2019): 448. http://dx.doi.org/10.24036/81037400.

Full text
Abstract:
This study aims to describe the representation of: (1) individualist, (2) recreation lifestyle, (3) mobility lifestye, (4) instant lifestyle, and (5) virtual lifestyle of urban societies in novel metropop Say No to Me by Wiwien Wintarto. Data of this research is element of novel metropop Say No to Me by Wiwien Wintarto. The source of this research data is novel metropop Say No to Me by Wiwien Wintarto. There are four stages to collect the data. First, reading novel metropop Say No to Me by Wiwien Wintarto. Second, literature review. Third, find and write the data related to research problem. Based on result of the study concluded: (1) urban societies are individualist, (2) urban societies need recreation, (3) the level of urban societies mobility is high, (4) urban societies want their needs to be obtained instantly, and (5) urban societies depend on Information Technology (IT).Keywords: urban societies, metropop novel, individualist, mobility, instant, virtual
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Nandita sari, Elsa, and Bagus Wahyu Setyawan. "MAKNA FILOSOFIS TRADISI WIWIT PANEN MASYARAKAT DESA MURUKAN KECAMATAN MOJOAGUNG." Jurnal Budaya Nusantara 5, no. 3 (September 22, 2022): 130–36. http://dx.doi.org/10.36456/b.nusantara.vol5.no3.a5687.

Full text
Abstract:
Penelitian ini berawal dari ketertarikan peneliti terhadap tradisi wiwit panen pada masyarakat desa murukan yang terletak di kecamatan mojoagung yang masih dilestarikan dan dikembangkan sampai saat ini. Upacara wiwit merupakan suatu tradisi memulai memotong padi menjelang panen dengan berbagai ritual upacara dan hanya dilakukan oleh seseorang yang bermata pencarian sebagai petani. Tradisi wiwit masih ada dan masih dilakukan oleh masyarakat petani desa murukan dengan cara yang lengkap. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana proses pelaksanaan tradisi wiwit panen Desa Murukan Kecamatan Mojoagung dan bagaimana makna filosofis tradisi wiwit panen Desa Murukan kecamatan Mojoagung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan simak catat. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa pertama, masyarakat Desa Murukan melakukan tradisi wiwit panen secara rutin dalam setiap tahun, pelaksanaanya menentukan hari, perlengkapan sesaji, yang kedua makna filosofis dari tradisi wiwit panen di Desa Murukan tidak melenceng dari ajaran agama islam melainkan mempererat budaya dan tradisi yang sudah turun temurun dilestarikan sehingga tradisi wiwit panen tetap terlaksanan seiring perkembangan zaman.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Gómez Flores, René, and Isidro Barbosa. "Problemática técnica del café (Coffea arabica) en el Municipio de Wiwilí." Encuentro, no. 53 (April 28, 2000): 99–107. http://dx.doi.org/10.5377/encuentro.v0i53.3877.

Full text
Abstract:
El artículo analiza las condiciones que han dinamizado la expansión del rubro café en Wiwilí en los últimos 10 años, y señala los principales problemas de manejo técnico que aquejan hoy al cultivo. El resultado se traduce en una serie de recomendaciones en materia de capacitación técnica y organización de servicios de apoyo a la producción, con el fin de prevenir los problemas identificados en el rubro.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Tutik Endang Setyowati and Ani Widiyanti. "NILAI-NILAI FILOSOFI DALAM TRADISI WIWIT PADI DI DUSUN BANARAN DESA BABADAN KECAMATAN NGAJUM KABUPATEN MALANG (PERSPEKTIF PENDIDIKAN AGAMA HINDU)." Widya Aksara : Jurnal Agama Hindu 27, no. 2 (September 26, 2022): 243–56. http://dx.doi.org/10.54714/widyaaksara.v27i2.197.

Full text
Abstract:
Tradisi Wiwit Padi merupakan tradisi yang sudah dilakukan masyarakat secara turun temurun. Tradisi ini dilakukan masyarakat saat akan melakukan panen padi di sawah sebagai wujud rasa syukur kepada Dewi Sri atas kesuburan yang diberikan. Tradisi yang menjadi peninggal leluhur tersebut harus tetap dijaga agar tradisi tersebut tidak punah nantinya. Akan tetapi masyarakat Dusun Banaran khususnya para generasi muda belum ada yang mengikuti dan tahu tentang tradisi ini, apabila ini terus terjadi maka tradisi ini dapat punah dengan berjalannya waktu. Adapun Rumusan Malasah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana Prosesi Tradisi Wiwit Padi Di Dusun Banaran Desa Babadan Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang? (2) Apasaja Sarana dan prasarana yang digunakan dalam Tradisi Wiwit Padi di Dusun Banaran Desa Babadan Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang? (3) Nilai-nilai Filosofi apa yang terkandung dalam tradisi Wiwit Padi di Dusun Banaran Desa Babadan Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang. Tujuan dari Penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui prosesi tradisi Wiwit Padi, (2) untuk mendeskrisikan sarana dan prasarana yang digunakan dalam tradisi Wiwit Padi, dan (3) untuk menganalisis nilai-nilai filosofi yang terandung dalam tradisi Wiwit Padi. Manfaat dalam penelitian ini (1) menambah wawasan dan referensi terkait Tradisi Wiwit Padi, (2) memotivasi mahasiswa untuk memahami tradisi yang dianggap unik oleh masyarakat dan (3) menambah pengetahuan dan wawasan terkait nilai-nilai dalam tradisi Wiwit Padi. Penelitian ini hanya akan meneliti tentang nilai-nilai filosofi dalam tradisi Wiwit Padi. Penelitian ini dilakukan di Dusun Banaran Desa Babadan Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan etnografi. Hasil penelitian ini dimana prosesi tradisi Wiwit Padi ini dilakukan menjadi tiga tahap penting, yaitu (1) tahap persiapan, dengan mencari hari baik, mempersiapkan sarana dan prasarana, (2) tahap pelaksanaan, bersama-sama dengan sesepuh berangkat ke Sawah, pemujaan yang dilakukan oleh sesepuh, dan (3) tahap penutup. Dilakukan dengan pemotongan padi pertama oleh sesepuh untuk dibawa pulang dan di simpan pemilik sawah. Sarana dan Prasarana yang digunakan adalah Cok Bakak, Kendi, Merang, Klakat, ani-ani, segahan alit dan kinangan. Nilai filosofi yang ada dalam tradisi ini , yaitu (1) Nilai Pendidikan Agama Hindu, terdapat dalam ajaran Tumpek Wariga dan ajaran Tri Hita Karana (2) Nilai Kebudayaan, dan (3) Nilai Susila (etika).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Setiawan, Eko. "Pengelolaan Dan Konservasi Satwa Berbasis Kearifan Lokal Di Taman Nasional Alas Purwo." Jurnal Sosiologi Dialektika Sosial 8, no. 2 (September 7, 2022): 113. http://dx.doi.org/10.29103/jsds.v8i2.8660.

Full text
Abstract:
The ritual that is still practiced by many farmers in Java, in particular, is the wiwit ritual. The Wiwit ritual is carried out to start the planting period and start the harvest period. The problems studied in this paper explain how the Wiwit tradition is organized, what values and rationality are attached to the Wiwit tradition, and what changes have occurred to the Wiwit tradition. The data collection method uses a literature study, where the authors collect data by examining previous studies that are still related. The results showed that the majority of subsistence agriculture was applied by traditional farmers with the main commodity of rice plants still applying the Wiwit tradition. The values that underlie the Wiwit tradition are; religious values to reject evil, prevent bad things, thanksgiving to God and the earth; Ecological Values, with concern for agriculture and the environment; Social values with the existence of alms, friendship, sharing, and mutual respect. However, when there is a change in the Wiwit tradition, some community members are starting to be inconsistent with the Wiwit ceremony, changing the type of food and reducing the number of ceremonies or rituals performed.Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan sumberdaya alam dan keanekargaman hayati, namun juga dikenal sebagai negara yang memiliki daftar panjang tentang satwa liar yang terancam punah. Salah satunya satwa endemik di Taman Nasional Alas Purwo yang keberadaannya terancam punah, salah satunya burung cucak hijau dan banteng karena perburuan. Menurut hukum positif perburuan satwa liar endemik yang masuk kategori hampir punah, telah dilarang oleh Pemerintah sebagaiman tercantum dalam UU No 5 Tahun 1990. Fakta menunjukkan bahwa perburuan dan pemanfaatan satwaliar endemik, untuk kepentingan bisnis dan kesenangan telah mengakibatkan beberapa jenis satwa liar terancam punah. Penelitian ini berusaha memahami kejadian atau peristiwa sosial di tengah masyarakat yang merupakan karakteristik dari paradigma konstruktivisme. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus dalam arti penelitian difokuskan pada satu fenomena saja dan ingin dipahami secara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk meminimalisir pencurian satwa, dibutuhkan kerjasama dan partisipasi dari berbagai pihak masyarakat sekitar desa penyangga baik teknis maupun non teknis. Masyarakat lokal sekitar desa penyangga dengan kearifan lokalnya sangat berperan penting terhadap kelestarian satwa liar yang ada dalam kawasan konservasi, baik dalam pemanfaatan maupun interaksi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Banung, Fiktoria Hartini, Kusmiyati Kusmiyati, and Tio Yoga Casenda. "ANALISIS NILAI MORAL DAN KATA-KATA INSPIRASI DALAM NOVEL “ORANG CACAT DILARANG SEKOLAH” KARYA WIWID PRASETYO." PENTAS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 7, no. 2 (November 30, 2021): 59–70. http://dx.doi.org/10.52166/pentas.v7i2.3100.

Full text
Abstract:
The purpose of this study is to describe: (1) The moral values ​​contained in the novel People with Disabilities Forbidden Schools by wiwid prasetyo. (2) Inspirational words contained in the novel Orang Disabled for Schools by wiwid prasetyo. In conducting this research the method I use is descriptive qualitative method. The main data source in this study comes from the novel Orang Cacat Disarang Sekolah by Wiwid Prasetyo. Data collection in this study uses library techniques with steps. Read and understand novels. Mark a quote. Invest. Clarifying Data. And finally the validity of the data is obtained through triangulation. Data analysis techniques use flow analysis techniques which include data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Based on research conducted, it was concluded that this novel depicts an optimistic attitude in living the life of a disabled child with a strong foundation of belief in religion and God's destiny. Strong belief in religion makes the characters in the novel struggle hard to achieve their goals, even though they have physical limitations.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Mendoza, Jerling Damarys, Kasandra Jubelky Arróliga, Tania Rafaela Hernández, and Beverly Castillo Herrera. "Acopio y comercialización de chía en el municipio de Jalapa, Nueva Segovia por parte de la empresa Central American Commodities Trading en el ciclo productivo 2013-2014." Revista Científica de FAREM-Estelí, no. 14 (May 6, 2016): 3–17. http://dx.doi.org/10.5377/farem.v0i14.2575.

Full text
Abstract:
El presente trabajo se enfoca en el proceso de acopio y comercialización de chía en la empresa Central American Commodities Trading proponiendo estrategias empresariales que mejoren este proceso. Según el nivel de conocimiento es una investigación aplicada y según el enfoque filosófico es una investigación cualitativa. El universo de estudio lo constituye la empresa CAC Trading con sede central en la ciudad de Managua y sucursales en los municipios de Sébaco, Matagalpa, Jalapa, Jícaro y Wiwilí. Las técnicas de recolección de datos son entrevista, observación, investigación documental. Las entrevistas fueron aplicadas a personas con conocimientos desarrollados en acopio y comercialización, asistencia técnica y exportación. Los principales resultados reflejan el proceso de acopio desde el punto de vista de empresa y los productores, sistema de pesaje, principales compradores en la exportación.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Alfiana, Alfiana, Rofifah Qonita Hamzah, Dita Alia Farah, and Yovita Kiik. "Pemasaran Online Untuk Usaha Mikro Kecil Menengah Sosis Bakar Bu Wiwik." JURNAL APLIKASI DAN INOVASI IPTEKS "SOLIDITAS" (J-SOLID) 4, no. 2 (September 16, 2021): 129. http://dx.doi.org/10.31328/js.v4i2.2762.

Full text
Abstract:
Sejak pandemi COVID-19, beberapa lini bisnis tidak dapat beroperasi secara maksimal, sehingga beberapa pengusaha mulai mencari alternative untuk menjual produk mereka secara omline. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah atau (UMKM) merupakan salah satu kategori bisnis yang mendapatkan dampak paling besar. Bisnis Online merupakan salah satu hal yang diminati di bidang ekonomi yang dilakukan untuk memperluas market share. Maka program Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) yang dilakukan oleh Universitas Widyagama, Malang berusaha membantu salah satu UMKM di Kabupaten Malang yaitu Sosis Bakar Bu Wiwik dengan membuatkan pengurusan media sosial dengan merencanakan konten, foto-foto produk, desain feeds Instagram, menulis caption, dan mengunggah konten. Semuanya dilakukan pada media sosial instagram Sosis Bakar Bu Wiwik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Ayu, Isdiyana Kusuma. "Mengembangkan Potensi Desa Bringin Menjadi Desa Wisata." Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) 1, no. 1 (December 22, 2019): 1. http://dx.doi.org/10.33474/jp2m.v1i1.4992.

Full text
Abstract:
Kawasan Desa Bringin adalah salah desa wisata yang dimiliki oleh Kabupaten Malang. Desa Bringin ini memiliki bentangan lahan yang luas yang bisa dimanfaatkan sebagai objek wisata alam. Sampai saat ini potensi yang sangat melimpah ini masih belum dimanfaatkan dan dikembangkan oleh masyarakat setempat. Desain ini menggunakan deskriptif kualitatif. Pendekatan ini digunakan untuk mendeskripsikan dan menganalisis konsep pengembangan desa wisata air terjun Sumber Wiwit. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sekunder. Wilayah desa wisata air terjun Sumber Wiwit terletak dikelilingi tebing tinggi dan tumbuh-tumbuhan hijau yang masih asri sekali udaranya. Potensi wisata ini cukup strategis baik dibidang agrowisata dan potensi lainnya. Dari kondisi di Desa Bringin dapat dijadikan potensi wisata sebagai daya tarik wisatawan yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan kawasan desa wisata. Untuk mengetahui faktor pendukung pengembangan kawasan desa wisata di Desa Bringin dengan menggunakan variabel dengan analisis (1) Mempertahankan keragaman budaya, (2) Usaha tani di desa ini adalah usaha pembibitan sengon, dan (3) Toko souvenir. kesimpulannya bahwa kegiatan sehari-hari yaitu bertani yang adalah ciri khas Desa Bringin sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi kawasan desa wisata yang berbasis agrowisata. Desa Bringin juga memiliki wisata air terjun Sumber Wiwit. Konsep pengembangan yang bisa diterapkan antara lain menyediakan rute perjalanan wisata yang mengelilingi kawasan desa wisata.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Aprilia Purwannia, Virara, and Lia Nirawati. "Analisis Strategi Bersaing Dalam Pengembangan Bisnis pada Home Industri Eceng Gondok Wiwit Collection @Witrove_ Kecamatan Karang Pilang Kota Surabaya." Reslaj : Religion Education Social Laa Roiba Journal 5, no. 1 (August 9, 2022): 207–19. http://dx.doi.org/10.47467/reslaj.v5i1.1403.

Full text
Abstract:
Competitive advantage becomes the endurance of a business in a competitive market to understand the value that can be created for the products offered in order to increase the attractiveness of the business. The purpose of the study was to determine the competitive strategy applied in business development at the home industry of water hyacinth Wiwit Collection @witrove_ Karang Pilang District, Surabaya City in an effort to face business competition. The research population is the resource person of the Wiwit Collection with a sample of resource persons on the criteria established by purposive sampling technique, which means that it is based on the research objectives. The data analysis technique used a SWOT analysis with the questionnaire method. The results showed that internal factors had a total weighted average of 1.31 with a strength factor of 4.24 and a weakness factor of 2.93, while the total external factor weighted average of 0.96 with an opportunity factor of 4.13 and a threat factor of 3.17. Wiwit Collection is in quadrant I implementing an aggressive strategy through the SO strategy which shows that the strengths and opportunities are relatively superior compared to the weaknesses and threats. While the WO and WT strategies can be used as an alternative, especially in the online marketing aspect. Keywords: Competitive Strategy, Business Development, SWOT Analysis
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Nasution, Lily Karlina, Ika Sari Dewi, Mayang Murni, and Mochammad Iswan Peranginangin. "PKM PENINGKATAN KEMAMPUAN MERIAS DAN MANAJEMEN USAHA WO WIWIK PENGANTIN." RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2, no. 1 (January 2, 2021): 89–97. http://dx.doi.org/10.46576/rjpkm.v2i1.940.

Full text
Abstract:
WO Wiwik Pengantin merupakan usaha yang bergerak di bidang jasa perencanaan pernikahan yang menawarkan jasa tata rias, busana, aksesoris, dekorasi, catering, video dan foto pernikahan. Dalam menjalankan usahanya banyak kendala dan permasalahan yang mengikutinya diantaranya kurangnya kemampuan merias pengantin yang sesuai dengan perkembangan zaman, penggunaan bauran pemasaran yang masih menggunakan cara tradisional (word of mouth marketing), kurangnya variasi produk dan jasa yang ditawarkan, serta pengelolahan manajemen keuangan yang masih sederhana. Metode kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam beberapa tahap yakni ; (1) pelatihan kemampuan merias (2) pelatihan manajemen keuangan (3) pelatihan penggunaan website sebagai media promosi, (4) pemberian alat dan bahan sebagai stimulant, dan (5) pendampingan dalam setiap prosesnya. Pelatihan dan pendampingan memberikan dampak positif kepada usaha jasa rias pengantin mbak wiwik diantaranya meningkatnya kemampuan dan keterampilan merias, meningkatnya pemahaman dan pengetahuan penentuan harga jual yang tepat, dapat memperluas jaringan pemasaran dengan penggunaan website, meningkatnya kualitas dan kuantitas produk serta jasa
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Patonah, Siti, Dwi Agung Susanti, and Dara Dwifa Anggraita. "Breast Milk Production in terms of Knowledge of Postpartum Mother about the Initiation of Early Breastfeeding in Newborns." Journal Of Nursing Practice 3, no. 1 (October 6, 2019): 114–22. http://dx.doi.org/10.30994/jnp.v3i1.73.

Full text
Abstract:
Background: Many mothers do not know about the benefits of Breast Crawl. Often mothers have an improper understanding, such as not having to breastfeed the baby because the breast milk has not come out or because the milk that comes out first and yellow is the dirt and stale.Purpose: The purpose of this research is to know the relationship of postpartum knowledge about Breast Crawl in newborn with the smoothness of milk production.Method: This research use analytical method with cross sectional approach. The study was conducted on May 29 to June 23, 2018. The population in this study were all post partum mothers in Sri Widayati Wiwik BPS, SST Tanggungan Ngraho Sub-district Bojonegoro Regency in 2018 as many as 22 people, the sample size of 22 postpartum women was taken by purposive sampling technique. The instrument used is a questionnaire, then performed data processing through editing, coding, scoring and tabulating and analysis of data with Cross tables.Results: The results showed that 22 postpartum mothers in BPS Wiwik Sri Widayati, SST Tanggungan Ngraho Sub-district Bojonegoro Regency is knowledgeable good of 11 people, more than half the smoothness of breast milk production smoothly for 14 people (63,64%).Conclusion: There is relation of maternal knowledge about Breast Crawl on newborn with smoothness of breast milk production at BPS Wiwik Sri Widayati, SST Tanggungan Ngraho Sub-district Bojonegoro Regency. From the results of this study should postpartum mother can improve knowledge especially about Breast Crawl in newborn by coming to counseling conducted by health workers at Maternal & Child Health Centre every month
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Admojo, Lestari, Nur Eko Prasetyo, Elya Afifah, and Hananto Hadi. "PENGARUH JUVENILITAS ENTRES TERHADAP KARAKTER TUNAS BIBIT OKULASI DINI TANAMAN KARET." Jurnal Penelitian Karet 31, no. 1 (June 1, 2013): 13. http://dx.doi.org/10.22302/jpk.v31i1.129.

Full text
Abstract:
Secara umum, keturunan klonal dari tanaman karet belum tentu menunjukkan performa sesuai dengan ortetnya meskipun sifat genetisnya sama. Hal tersebut terjadi karena entres yang digunakan sebagai sumber batang atas pada perbanyakan klonal tidak lagi memperlihatkan tipe juvenil. Perbaikan juvenilitas bibit antara lain bisa diupayakan melalui penggunaan entres tipe juvenil yang diokulasikan pada batang bawah usia dini. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh juvenilitas entres terhadap karakter tunas bibit okulasi dini. Penelitian disusun secara RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 2 perlakuan entres (tipe juvenil dan tipe dewasa). Setiap perlakuan terdiri atas 3 ulangan, dengan masing-masing ulangan menggunakan 10 tanaman. Jenis entres yang digunakan yaitu cabang primer usia muda sebagai sumber mata tunas tipe juvenil dan wiwilan cabang tersier sebagai sumber mata tunas tipe dewasa klon IRR 112. Entres selanjutnya diokulasikan pada batang bawah usia 2,5 bulan. Pengamatan dilakukan pada karakter tunas, yaitu panjang tunas payung I dan payung II, sudut tunas, bobot basah dan bobot kering tajuk-akar, dan rasionya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter tunas bibit okulasi dini dari kedua perlakuan menunjukkan beda nyata kecuali rasio bobot basah dan bobot kering tajuk-akar. Karakter tunas payung I dan payung II bibit asal mata tunas cabang primer (Juvenile Budding atau JB) nyata lebih panjang dari bibit asal mata tunas cabang wiwilan (Mature Budding atau MB). Sudut tunas bibit JB nyata lebih kecil dari bibit MB. Bobot basah dan bobot kering tajuk-akar bibit JB nyata lebih besar dibandingkan bibit MB. Adapun rasio bobot basah dan bobot kering tajuk akar kedua perlakuan tidak berbeda nyata. Diterima : 2 Januari 2013; Disetujui : 14 Maret 2013 How to Cite : Admojo, L., Prasetyo, N. E., Afifah, E., & Hadi, H. (2013). Pengaruh juvenilitas entres terhadap karakter tunas bibit okulasi dini tanaman karet. Jurnal Penelitian Karet, 31(1), 13-19. Retrieved from http://ejournal.puslitkaret.co.id/index.php/jpk/article/view/129
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

TERIMAKASIH, UCAPAN. "UCAPAN TERIMAKASIH." EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan) 20, no. 4 (March 9, 2017): 548. http://dx.doi.org/10.24034/j25485024.y2016.v20.i4.2424.

Full text
Abstract:
Terimakasih kepada para Mitra Bebestari (expert board) di bawah ini yang telah terlibat aktif dalam penelaahan artikel-artikel pada Jurnal Ekuitas Vol. 20 No. 1, Maret 2016, Vol. 20 No. 2 Juni 2016, Vol. 20 No. 3 September 2016 dan Vol. 20 No. 4 Desember 2016.Agung Budi Sulistiyo (Univ. Jember)Budiyanto (STIESIA Surabaya)Bambang Agus Pramuka (Univ. Jendral Sudirman Purwokerto)Desak Ketut Sintaasih (FE & Bisnis Univ. Udayana)Dian Indri Purnamasari (UPN Yogyakarta)Hastin Umi Anisah (Univ. Lambung Mangkurat)Hening Widi Oetomo (STIESIA Surabaya)Hedy Desiree Rumambi (Poltek Negeri Menado)Istifadah (Univ. Jember)Lindrianasari (Univ. Lampung)Lena Ellitan (Univ. Widya Mandala Surabaya)Muafi (UPN Yogyakarta)Putu Anom Mahadwartha (UBAYA)Sutjipto Ngumar (STIESIA Surabaya)Sri Iswati (Univ. Airlangga)Siti Aisyah (Univ. Brawijaya)Tatang Aribumanti (Univ. Jember)Wiwiek Rabiatul Adawiah (Univ. Jendral Sudirman Purwokerto)
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Fatimah, Firdauzia Nur, Edy Tri Sulistyo, and Kundharu Saddhono. "Local Wisdom Values in Sayu Wiwit Folklore as The Revitalization of Behavioral Education." KARSA: Journal of Social and Islamic Culture 25, no. 1 (June 1, 2017): 179. http://dx.doi.org/10.19105/karsa.v25i1.1266.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Dewi Prabandari, Wijayanti, Vienna Artina, and Amelia Nur Annisa. "ANALISA KETERTARIKAN MINAT MAHASISWA TERHADAP TARIAN KHAS BETAWI LENGGANG NYAI DI UKM TRADITIONAL DANCE SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI." Journal of Tourism Destination and Attraction 8, no. 2 (December 28, 2020): 115–26. http://dx.doi.org/10.35814/tourism.v8i2.1607.

Full text
Abstract:
Abstrak Tari Lenggang Nyai adalah salah satu tari kreasi baru yang diciptakan oleh Wiwiek Widyastuti pada tahun 2002. Ide penciptaan Tari Lenggang Nyai merupakan cerita rakyat Nyai Dasimah. Tari Lenggang Nyai memiliki 2 nilai yang merupakan nilai positif bagi penikmat seni, yang terdiri dari nilai moral dan nilai estetika. Metode penelitian adalah deskriptif korelasi dengan skala likert. Teknik penarikan sampel yang digunakan dengan nonprobability sampling dan dengan metode sampling jenuh. Subjek penelitian yaitu seluruh anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Traditional Dance yang pernah menarikan tarian khas betawi lenggang Nyai, sebanyak 35 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa untuk keunikan tari dan minat mempunyai hubungan yang cukup kuat Keunikan tari juga berpengaruh terhadap minat dipengaruhi oleh faktor lain. Hasil uji regresi linear sederhana dari penelitian ini menunjukan bahwa keunikan tari Lenggang Nyai menyebabkan perubahan kearah positif terhadap minat mahasiswa.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Editorial, Editorial. "Retraction Notice: Ruang Budaya Pada Proses Daur Hidup (Pernikahan) dan Tradisi Wiwit di Desa Sumber Polaman, Lawang Jawa Timur." EMARA: Indonesian Journal of Architecture 7, no. 1 (October 13, 2021): i. http://dx.doi.org/10.29080/eija.v7i1.1339.

Full text
Abstract:
We hereby announce that the article entitled "Ruang Budaya Pada Proses Daur Hidup (Pernikahan) dan Tradisi Wiwit di Desa Sumber Polaman, Lawang Jawa Timur" published in Vol 3 No in 2017 has been withdrawn / retracted at the request of the author on October 13, 2021. The reason for the withdrawal is because it is indicated that the paper quoted without mentioning the source (misconduct) on the article "Nilai Kosmologi Pada Tata Spasial Pada Permukiman Desa Kapencar Lereng Gunung Sindoro Wonowsobo (https://journal.ugm.ac.id/mft/article/view/654) Thus, we convey this notice so that it can be used properlyThis withdrawal was made at the request of the author
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Brillianty, Alifia Nanda, and Yulinda Pulungan. "PENGARUH PIJAT ENDORPHIN TERHADAP PENURUNAN RASA NYERI SAAT PROSES PERSALINAN." Jurnal Kesehatan Siliwangi 2, no. 3 (April 22, 2022): 722–31. http://dx.doi.org/10.34011/jks.v2i3.764.

Full text
Abstract:
Persalinan adalah proses untuk mengeluarkan bayi yang ditandai dengan kontraksi pada rahim sehingga menimbulkan rasa nyeri selama proses sebelum bayi lahir. Pijat endorphin adalah terapi sentuhan/pijatan ringan yang cukup penting diberikan sebelum hingga saatnya melahirkan. Ini disebabkan karena terapi sentuhan ini membuat tubuh melepaskan senyawa endorphin yang bisa meredakan rasa sakit dan dapat menciptakan perasaan nyaman. Evidence based case report ini bertujuan untuk menganalisis hasil tindakan pemberian pijat endorphin terhadap penurunan rasa nyeri saat proses persalinan. Penelusuran artikel mengenai pengaruh pijat endorphin terhadap penurunan rasa nyeri saat proses persalinan dilakukan di ResearchGet, Portal Garuda, Crossref, dan Google Scholar. Didapatkan 1 artikel quasy experiment dengan one group pretest-posttest only oleh Wiwi Wardani Tanjung dan Adi Antoni yang sesuai dengan rancangan penelitian kecil yang akan dilakukan. Setelah ditelaah secara kritis, penelitian yang dilakukan Wiwi dan Adi dinyatakan sahih, penting, dan dapat diterapkan pada pasien. Terdapat perbedaan intensitas nyeri persalinan sebelum dan sesudah dilakukan pijat endorphin.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Supeno, Bambang, Meidiwarman Meidiwarman, Tarmizi Tarmizi, M. Taufik Fauzi Fauzi, and Hery Haryanto. "Inovasi Pengolahan Limbah Bunga Kopi Untuk Minuman Teh Sebagai Produk Sampingan Petani Kopi Di Wilayah Hutan Kemasyarakatan Sesaot." Jurnal PEPADU 1, no. 2 (April 30, 2020): 144–50. http://dx.doi.org/10.29303/jurnalpepadu.v1i2.89.

Full text
Abstract:
Tanaman kopi merupakan tanaman unggulan daerah NTB kedua setelah Kakao dan menghasilkan banyak limbah dalam proses produksinya. Limbah tanaman kopi terdiri atas daun kopi hasil wiwilan, kulit buah kopi dan bunga kopi. Bunga kopi nampaknya masih belum banyak termanfaatkan, sehingga kegiatan ini dilakukan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan inovasi pengolahan limbah bunga kopi menjadi minuman teh sebagai produk sampingan petani kopi di kawasan HKM Sesaot. Pelaksanaan kegiatan dilakukan di Desa Buwun Sejati, Kecamatan Narmada pada Bulan April hingga Agustus 2019. Metode yang dilakukan adalah kaji terap pada beberapa kelompok tani kopi di kawasan Hkm Sesaot. Hasil kegiatan ini nampak seperti berikut : (a) dihasilkan produk olahan limbah bunga kopi yang memiliki nilai ekonomis tinggi, yaitu teh bunga kopi, (b). Produk samping olahan limbah bunga kopi secara ekonomis sangat menguntungkan, sehingga secara langsung perlahan dan pasti pendapatan kelompok tani kopi meningkat. (c). Teh bunga kopi telah terkemas dengan berlabel merek dagang sesuai dengan kreasi kelompok masing-masing desa lokasi, layak untuk dijadikan produk unggulan daerah
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Nunung Rachmawati. "UPAYA PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN MELALUI EDUKASI DAN SCREENING PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI PANTI ASUHAN." BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 1, no. 4 (October 1, 2020): 327–32. http://dx.doi.org/10.31949/jb.v1i4.461.

Full text
Abstract:
Banyak permasalahan kesehatan yang sangat menentukan kualitas anak dikemudian hari. Masalah kesehatan yang dihadapi anak terkait dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang belum diterapkan dengan baik menimbulkan permasalahan kesehatan, seperti masalah cacingan, diare dan saluran pernafasan akut (ISPA). Sebagian besar anak di panti asuhan belum menerapkan dengan baik kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat. Untuk meningkatkan kesadaran dan perilaku hidup bersih dan sehat di Panti Asuhan Wiwin Muslimah diperlukan adanya edukasi tentang pentingnya PHBS dan screening perilaku hidup bersih dan sehat. Kesadaran anak untuk berperilaku bersih dan sehat setelah dilakukan edukasi dan screening meningkat. Kesadaran anak tentang pentingnya PHBS di lingkungan panti asuhan dapat ditingkatkan dengan edukasi dan screening yang tepat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Rejo, Uman. "Kecemasan Tokoh Utama Novel Orang Miskin Dilarang Sekolah Karya Wiwid Prasetyo (Kajian Psikoanalisis Sigmund Freud)." ATAVISME 16, no. 1 (June 28, 2013): 85–98. http://dx.doi.org/10.24257/atavisme.v16i1.84.85-98.

Full text
Abstract:
Tulisan ini bertujuan mendeskripsikan kecemasan realitas, kecemasan neurotik, dan kecemasan moral yang dialami tokoh utama dalam novel Orang Miskin Dilarang Sekolah karya Wiwid Prasetyo. Hasil dan analisis dengan psikoanalisis Sigmund Freud ini menunjukkan bahwa kecemasan realitas bersumber dari ancaman yang berasal dari lingkungan sekitar dan orang terdekat. Kecemasan ini dialami Faisal saat akrab dengan Pambudi, Pepeng, dan Yudi. Kecemasan neurotik, kecemasan tokoh utama saat mengalami perasaan terancam dan merasa tidak tenang, terjadi ketika Faisal takut melihat teman­‐temannya tidak memiliki masa depan, terpuruk, dan terbelakang oleh kehidupan realita. Perasaan ini juga terjadi pada Ustadz, termasuk saat kejadian­‐kejadian yang terjadi di Gedong Sapi. Kecemasan moral yang dialami Faisal adalah ketika Faisal mengalami perasaan bersalah dan berdosa karena tindakan yang ia lakukan. Perasaan bersalah juga dialami Faisal ketika ia salah memandang cara mengajar guru mengajinya yang menggunakan rotan, yang sesungguhnya merupakan cara efektif agar cepat bisa membaca Alquran. Abstract: The main purpose in this study is to describe the reality, the neurotic, and the moral anxiety in the main character of Wiwid Prasetyo’s novel Orang Miskin Dilarang Sekolah. The analysis result through Freud’s psychoanalysis is that the main character’s anxiety has come from its environment where he lives in. This anxiety happens to Faisal when he has a close relationship with Pambudi, Pepeng, and Yudi. The neurotic anxiety happens to the main character. Faisal feels threatened and uncomfortable when he feels afraid that his friends will not have any future, feel bad and be left behind by their reality. This feeling also happens to Ustadz, including during the events happening at Gedong Sapi. The moral anxiety happens to Faisal when he feels bad and sinful by what he has done and his attitudes. He also feels bad when he sees how his ustadz teaches the student by hitting them with rattan, that is actually an effective way to be proficient in reading the Koran. Key Words: reality anxiety; neurotic anxiety; moral anxiety; Freud’s psychoanalysis
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Halyard, Michele Y., Angelina D. Tan, Pamela J. Atherton, William Wong, Steven E. Schild, Sujay A. Vora, Jonathon Ashman, et al. "Assessing the clinical significance of real-time quality of life data in cancer patients treated with radiation therapy." Journal of Clinical Oncology 30, no. 15_suppl (May 20, 2012): 6108. http://dx.doi.org/10.1200/jco.2012.30.15_suppl.6108.

Full text
Abstract:
6108 Background: This pilot study evaluated whether providing clinicians with patient(pt) QOL results and symptom management pathways linked to QOL domains at the time of clinical appointment would result in improvement in QOL and treatment (tx) satisfaction. The objective was to obtain preliminary effect size estimates and logistical evidence for design of a larger, definitive trial. Methods: Oncology pts receiving 5-7 weeks of radiotherapy (RT) electronically completed QOL assessments (LASA) at baseline and biweekly prior to seeing clinicians. Was It Worth It (WIWI) and Interpersonal Patient-Provider Relationship (IPPRS) were measured at tx end. Pt endpoints (pro-rated primary endpoint LASA area under the curve (AUC), LASA changes from baseline, and WIWI responses) and clinician endpoints (IPPRS) were compared between the control group (Phase 1: no QOL feedback) and the intervention group (Phase 2: QOL feedback) via Wilcoxon, Chi-square and Fisher Exact tests. There was 80% power to detect a 10 point difference in average AUC. Results: 148 pts enrolled (79 Phase 1, 69 Phase 2) from 11/28/2008 to 09/20/2011 (sites GI (27%), Lung (22%) and Head and Neck (52%)). 68% received RT and chemo. There were consistently moderate effect sizes observed but no statistically significant differences in any AUC nor end of tx change from baseline scores. 20% fewer pts in phase 2 reported clinical deficits in overall QOL (pain). In pts receiving 7 weeks of RT, end of tx average overall QOL, mental well-being (WB), physical WB and pain severity were significantly better in Phase 2 pts. WIWI results showed 76% found participation worthwhile, 95% would participate again, and 92% would recommend the study to others. No differences between groups were found in communication between clinicians and pts (IPPRS). Conclusions: Preliminary estimates indicate potentially clinically significant improvements of moderate effect size in mental and physical WB and pain severity when clinicians received QOL real time with symptom management pathways. Further study is warranted in larger trial setting.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Nurchayati, Nunuk, and Fuad Ardiyansyah. "ANALISA MODEL ARSITEKTUR POHON DI KAWASAN TAMAN KOTA KABUPATEN BANYUWANGI." JURNAL BIOSENSE 4, no. 02 (December 31, 2021): 31–45. http://dx.doi.org/10.36526/biosense.v4i02.1626.

Full text
Abstract:
Penelitianfanalisaf model arsitektur inik dilakukan di taman kota Kabupaten iBanyuwangi, tepatnya di taman kota Sayu Wiwit, Sritanjung dan Blambangan. Tujuannya untuk mengetahuig model-model arsitekturfpohonbyangi ditanamj di kawasan taman kota, sehingga kedepannya dapan melakukan prediksi tanaman yang tepat untuk kebutuhan paru-paru kota. Penelitian ini dilakukan dengan mengamati pola percabangan pohon dan mendeskripsikannya ke dalam golongan model arsitekturnya. Arsitektur dari pertumbuhan tanaman adalah gambaran morfologi pada suatu fase4tertentu5darigrangkaian gpertumbuhan upohon. Arsitektektur pohon memiliki sifat yang dinamis, karena setiap tumbuhanh akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Model arsitektur pohon dapat digunakan sebagai data tambahan dalam membedakan antar jenis pohon. Hasil dari proses penelitian menunjukkan bahwa terdapat 21 spesies pohon yang digunakan sebagai peneduh. Semua jenis yang ditemukan tersebut tergabung dalam 13 Famili. Masing-masing tanaman menunjukkan model arsitektur troll, aubreville, corner, raux, massart, rauh, campagnat, kwan koriba.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Feldman, David B., Mark Allen O'Rourke, Dvora Corn, Ishwaria Mohan Subbiah, Michal Manasseh, Matthew F. Hudson, Rajiv Agarwal, et al. "Hope-enhancement workshops in the SWOG Cancer Research Network: Feasibility of an online intervention." Journal of Clinical Oncology 39, no. 28_suppl (October 1, 2021): 210. http://dx.doi.org/10.1200/jco.2020.39.28_suppl.210.

Full text
Abstract:
210 Background: Research shows that healthcare professionals’ personal hopefulness is associated with burnout and life satisfaction, highlighting the value of hope-enhancement interventions. Feldman and Dreher developed a single-session hope intervention, but this has been used rarely with oncology professionals, and only in in-person format (Shah, Ferguson, Corn et al.). Given SWOG Cancer Research Network’s commitment to assessing hope-enhancement approaches and the need for online interventions given COVID-19, we report a feasibility study of a virtual hope workshop in SWOG members. Methods: The workshop was a single 2-hour session delivered live via Zoom to 6-8 participants at a time. The workshop comprises 3 components: A brief lecture on hope and two exercises—a “hope mapping” exercise (aided by a smartphone app created for the workshop) and a hope visualization exercise—both designed to build hope for a life goal of each participant’s choosing. 29 SWOG members participated. A link to post-workshop measures was sent to participants, which they were given a week to complete. Measures included Thanarajasingamet al’s 5-item Was-it-Worth-it (WIWI) measure; Kirkpatrick’s 4-item Training Evaluation Model (TEM; reaction, learning, behavior, results); and an item assessing the degree to which participants believe concepts from the workshop should be integrated into SWOG studies. Results: In all, 25 participants (86%) completed measures. Participants were physicians (n = 8), nurses (n = 4), patient advocates (n = 3), research staff (n = 3), and others (n = 7); mostly female (n = 17), mostly white (n = 18), with a mean age of 55.5 (SD = 13.95). Results for the WIWI items are as follows: “Was it worthwhile to participate in the Hope Workshop?” (23 Yes, 2 No/Undecided/Missing Answer); “If you had to do over, would you participate in the Hope Workshop again?” (22 Yes, 3 No/Undecided/Missing Answer); “Would you recommend participating in the Hope Workshop to others?” (22 Yes, 3 No/Undecided/Missing Answer). Two additional items on the WIWI asked participants to rate on a 3-point scale the degree to which they believe their quality of life had increased due to the workshop (M = 2.52, SD =.51) and their overall experience in the workshop (M = 2.70, SD =.64). Ratings for Kirkpatrick’s TEM items likewise were high, ranging from 6.91 (SD = 1.31) to 7.70 (SD =.70) on an 8-point scale. Finally, participants gave a mean rating of 4.44 (SD =.59) on a 5-point scale to the item “To what degree do you believe it may be useful to integrate concepts from this workshop into SWOG trials/studies?” Conclusions: It is feasible to implement hope-enhancement workshops in an online platform that includes a smartphone app. Data obtained from two validated tools (WIWI instrument and Kirkpatrick’s TEM) attest to an array of positive outcomes. Participants also overwhelmingly advocated integrating hope concepts into SWOG’s research.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Damayanti, Fifi, Agung Murti Nugroho, and Herry Santosa. "Ruang Budaya Pada Proses Daur Hidup (Pernikahan) dan Tradisi Wiwit di Desa Sumber Polaman, Lawang Jawa Timur." EMARA: Indonesian Journal of Architecture 3, no. 1 (September 1, 2017): 10. http://dx.doi.org/10.29080/emara.2017.3.1.10-22.

Full text
Abstract:
Lawang City has many interesting places of tourism, one of them was Sumber Polaman Village. The village has several cultural activities such as barikan on every Friday Legi, wedding ceremony, and wiwit or rice harvest ceremony. Those traditional ritual ceremonies in this village have been routinely held by the local people to honor the ancestral spirits and as an appeal to God for the prosperity of the villagers. Along with that, those cultural rituals form a specific cultural space. This was a qualitative descriptive research with a phenomenology approach. With non numerical data, this study aims to describe the spatial pattern of cultural ritual activities in the Polaman village and analyze the cultural space formed by cultural rituals by looking at the behavioral changes patterns among the people who perform such cultural rituals.Cultural spaces in Polaman Lawang has become potential areas that must be well protected, so it can become an interesting local cultural attractions to be visited by tourists
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Damayanti, Fifi, Agung Murti Nugroho, and Herry Santosa. "Ruang Budaya Pada Proses Daur Hidup (Pernikahan) dan Tradisi Wiwit di Desa Sumber Polaman, Lawang Jawa Timur." EMARA: Indonesian Journal of Architecture 3, no. 1 (September 1, 2017): 10–22. http://dx.doi.org/10.29080/emara.v3i1.98.

Full text
Abstract:
Lawang City has many interesting places of tourism, one of them was Sumber Polaman Village. The village has several cultural activities such as barikan on every Friday Legi, wedding ceremony, and wiwit or rice harvest ceremony. Those traditional ritual ceremonies in this village have been routinely held by the local people to honor the ancestral spirits and as an appeal to God for the prosperity of the villagers. Along with that, those cultural rituals form a specific cultural space. This was a qualitative descriptive research with a phenomenology approach. With non numerical data, this study aims to describe the spatial pattern of cultural ritual activities in the Polaman village and analyze the cultural space formed by cultural rituals by looking at the behavioral changes patterns among the people who perform such cultural rituals.Cultural spaces in Polaman Lawang has become potential areas that must be well protected, so it can become an interesting local cultural attractions to be visited by tourists
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Dian Permana, Muhammad Dito, Sadu Wasistiono, and Eem Nurnawati. "PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR (SISUMAKER) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS DAN MINAT PENGGUNA DI KOTA TANGERANG SELATAN." Jurnal Ilmu Pemerintahan Widya Praja 48, no. 1 (June 30, 2022): 91–102. http://dx.doi.org/10.33701/jipwp.v48i1.2675.

Full text
Abstract:
Penulis memfokuskan pada permasalahan saat surat tidak diarsipkan dan alur birokasi yang panjang di Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan kualitatif dengan menggunakan teori Technology Acceptance Model (TAM) dari Fred D. Davis dan teori user interface menurut Wiwit Siswoutomo. Teknik pengumpulan data dilakukan metode wawancara dengan berbagai narasumber dari berbagai OPD (Organisasi Perangkat Daerah) , dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan aplikasi SISUMAKER dalam peningkatan kualitas dan minat masyarakat cukup baik. Berdasarkan hasil wawancara, dokumentasi dan observasi, pegawai dan masyarakat menggunakan aplikasi itu sebagai alternatif untuk mendapatkan atau membuat surat dinas dengan mudah dan cepat. Aplikasi SISUMAKER meningkatkan minat masyarakat dan pegawai untuk menggunakan aplikasi tersebut dalam kegiatan sehari-hari. Aplikasi ini memfasilitasi para pengguna dengan beberapa fitur di dalam aplikasi. Seiring dengan peningkatan minat pengguna, pemerintah juga meningkatkan kualitas guna memberikan kesan baik pada pengguna. Kata Kunci: Pengembangan; Aplikasi SISUMAKER; Minat; Surat-Menyurat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Fitriana, Wiwit, and Diana Endah Handayani. "Pengembangan Papan Flanel Tema Pekerjaan Kelas III Sekolah Dasar." Cakrawala: Jurnal Pendidikan 11, no. 2 (November 3, 2017): 106. http://dx.doi.org/10.24905/cakrawala.v11i2.843.

Full text
Abstract:
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan dan kelayakan media pada proses pembelajaran melalui pendekatan tematik pada kurikulum KTSP. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan mengacu pada model Borg and Gall. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas III SDN Langse 02 dan SDN 7 Gondoharum. Data diperoleh melalui lembar angket, wawancara, dan dokumentasi. Wiwit Fitriana menghasilkan papan flanel yang dikombinasi dengan gambar bercerita dan icon-icon dua dimensi dari kain flanel yang dikemas dalam peti tema pekerjaan. Data sebelum uji coba lapangan diperoleh melalui validator ahli media mencapai 98% dalam kriteria sangat layak, dan validator ahli materi mencapai 100% dalam kriteria sangat layak. Data setelah uji coba lapangan awal yaitu: (1) data analisis angket respon siswa di dua SD mencapai 96% dan 98% dalam kriteria sangat layak, (2) data peningkatan ketercapaian KKM dari 30-50% menjadi 89-92%, dan (3) data hasil angket keberterimaan media di dua SD mencapai 100% dan 100% dalam kriteria sangat layak sesuai indikator ketercapaian penulis.Kata Kunci: pengembangan, papan flanel, tema pekerjaan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Agustin, Ely Kristiati. "Perbanyakan Jabon Merah (Anthocephallus macrophyllus (Roxb.) Havil) Secara Vegetatif dengan Stek Pucuk Muda dan Stek Pucuk Tua (tunas wiwilan) dengan Zat Pengatur Tumbuh." Proceeding of Biology Education 3, no. 1 (September 17, 2019): 1–6. http://dx.doi.org/10.21009/pbe.3-1.1.

Full text
Abstract:
Jabon merah(Anthocephallus macrophylus) merupakan salah satu anggota keluarga kopi-kopian (Rubiaceae). Tumbuhan ini tergolong jenis tanaman hutan yang cepat tumbuh (fast growing species). Pada umumnya pengembangan kayu jabon diperuntukan sebagai bahan baku pulp dan kertas, kayu lapis, mebeler, bahan bangunan dan konstruksi ringan. Beberapa tahun belakangan ini laju perkembangan industri perkayuan terhambat terkait dengan berbagai masalah yang dihadapi saat ini, salah satu permasalahan utamanya adalah pasokan kayu. Mengingat lajunya kebutuhan kayu ini kiranya diperlukan salah satu materi genetik perbanyakan vegetatif. Perbanyakan vegetatif mempunyai beberapa keunggulan, diantaranya adalah tidak bergantung pada musim buah, efektif dalam perbanyakan secara masal dan mempunyai keturunan yang sifat genetiknya sama dengan induknya. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor. Faktor pertama yaitu pengaruh pemberian Rootone-f. Faktor kedua adalah asal bahan stek. Teknik perbanyakan vegetatif merupakan salah satu alternatif untuk memperbanyak jenis tanaman ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian zat pengatur tumbuh dan asal sumber stek juvenil muda dan tunas wiwilan jabon merah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rootone-f memberikan pengaruh signifikan terhadap persen berakar tunas muda (98,67%) dan stek pucuk tua (74,67%). Demikian pula tumbuh akar paling cepat yaitu pada hari ke-4 setelah tanam. Persentase stek hidup adalah 91,58 %.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

SANOFF, HENRY. "SpeakOut: The Step-by-Step Guide to SpeakOuts and Community Workshops - By Wendy Sarkissian and Wiwik Bunjamin-Mau." Geographical Journal 177, no. 2 (May 11, 2011): 194. http://dx.doi.org/10.1111/j.1475-4959.2010.00389.x.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Budiawan, Budiawan. "Wiwik Sushartami, Representation and beyond; Female victims in Post-Suharto media. PhD Thesis, Leiden University, 2012; xvi + 305 pages." Wacana, Journal of the Humanities of Indonesia 14, no. 2 (October 1, 2012): 482. http://dx.doi.org/10.17510/wjhi.v14i2.74.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Muslimah, Nur Dwiana, Suyitno Suyitno, and Purwadi Purwadi. "PERJUANGAN TOKOH PEREMPUAN JAWA DALAM NOVEL THE CHRONICLE OF KARTINI KARYA WIWID PRASETYO (KAJIAN FEMINISME DAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER)." Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya 7, no. 1 (April 29, 2019): 125. http://dx.doi.org/10.20961/basastra.v7i1.35510.

Full text
Abstract:
<p><em>This study aims to describe: (1) gender inequalities experienced by Javanese women in the novel The Chronicle OF Kartini; (2) the emancipation of Javanese women in the novel The Chronicle OF Kartini; (3) the value of character education contained in the novel The Chronicle OF Kartini. The research was conducted in October 2017 until March 2018. This research is a qualitative research using feminism approach. The source of this research data is a novel entitled The Chronicle OF Kartini by Wiwid Prasetyo totaling 415 pages. Sampling technique using purposive sampling. Data collection techniques used are document analysis. Data validation techniques use triangulation theory. Data analysis technique used is interactive analysis model, including data collection, data reduction, data presentation, and conclusion. The results of this study indicate that: (1) gender inequalities experienced by Javanese women in the form of maginalization, subordination, stereotype, and violence; (2) the emancipation of women contained in the novel The Chronicle OF Kartini in the form of freedom of choice for women, the struggle and resistance of women, and the independence and ferocity of women: (3) in the novel The Chronicle Of Kartini contains 18 types of representation of the value of character education.</em></p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Sarfika, Rika, Ezi Anggraini, Meza Silvana, and Ihsani Mahzelfi. "PELATIHAN PENGOLAHAN MAKANAN BERBAHAN KHAS SUMBER ALAM NAGARI AMPIANG PARAK PESISIR SELATAN." Jurnal Hilirisasi IPTEKS 4, no. 3 (September 29, 2021): 133–39. http://dx.doi.org/10.25077/jhi.v4i3.509.

Full text
Abstract:
Processing natural foodstuffs such as seafood require special skills to produce processed products of high selling value. The purpose of the activity is to conduct training in processing food from natural ingredients into healthy snacks. This activity was attended by UMKM Umi Wiwik and the community in the Padang Tae village, Kenagarian Ampiang Parak Pesisir Selatan. The method is carried out through 4 stages; socialization, demonstration, mentoring, dan evaluation. The training materials provided are in the form of explanations about healthy food ingredients, how to process food from fish and seashells, and how to serve and package processed foods. The training was carried out for 8 hours provided by a culinary expert (chef). The activities resulted in various healthy snack products made by partners with recipes provided by the chef, such as fish pilus, fish sticks, meatballs seashell, and nuggets seashell. Based on the results, the activity implementation team and partners agreed to plan further activities to procure socialization about marketing and business management and business development into a legal entity business.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Saadah, Wachidatus. "ANALISA USAHA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI (Lithopenaeus vannamei) DAN IKAN BANDENG (Chanos-chanos Sp.) DI DESA SIDOKUMPUL KECAMATAN LAMONGAN KABUPATEN LAMONGAN JAWA TIMUR." Grouper 1, no. 1 (June 1, 2010): 24. http://dx.doi.org/10.30736/grouper.v1i1.3.

Full text
Abstract:
Dewasa ini arah pembangunan perikanan telah berubah dari perikanan tangkap ke perikanan budidaya. Perubahan trend tersebut disebabkan karena manusia semakin memahami bahwa sumber daya ikan yang menjadi target penangkapan semakin berkurang (Djoni Irianto dan Wiwik Heny Winarsih, 2001). Perkembangan tehnologi bandeng sangat lambat jika dibanding udang, hasilnya sering rugi. Sesuai dengan perkembangan zaman, budidaya udang vannamei diharapkan bisa menaikkan produksi,, menaikkan pendapatan bahkan meningkatkan kelayakan hidup masyarakat. Penulis melakukan penelitian di Desa Sidokumpul Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan. Penelitian ditujukan untuk mengetahui kelayakan usaha budidaya udang vannamei dan ikan bandeng dan menguntungkan untuk diusahakan. Penelitian ini menggunakan studi kasus. Data yang langsung dari sumbernya dengan cara observasi 1 partisipasi aktif dan wawancara dan data sekunder ialah data yang diperoleh tak langsung misalnya buku literatur, monografi desa dan lain-lain. Analisa yang digunakan adalah Imbang Penerimaan atau R/C Ratio, Analisa Titik Impas dan Rentabilitas. Sampel yang diambil 15 orang petani tambak. Ternyata disimpulkan bahwa usaha budidaya udang vannamei dan ikan bandeng layak dan menguntungkan untuk diusahakan dengan hasil sebagai berikut : R/C Ratio = 1,7, Rentabilitas rata-rata 69,96%, dan BEP (Analisa Titik Impas) = 2,868427
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Aditya Nugroho, Wiwid. "Perilaku Bisnis Islami Tao Zhu Gong : Sebuah Pembelajaran (‘Ibrah)." FALAH: Jurnal Ekonomi Syariah 1, no. 1 (March 5, 2016): 64. http://dx.doi.org/10.22219/jes.v1i1.2697.

Full text
Abstract:
Perilaku Bisnis Islami Tao Zhu Gong :Sebuah Pembelajaran (‘Ibrah)Wiwid Aditya NugrohoMagister Manajemen,Sekolah Pascasarjana Universitas HAMKA, JakartaE-mail: wiwidnugroho@yahoo.comABSTRAKBisnis sudah menjadi bagian kehidupan orang Cina yang tidak dapat terpisahkan. Hal ini pula yang menjadikan mereka sebagai salah satu sumber ilmu bisnis terpercaya karena kesuksesannya telah terbukti diseluruh dunia. Salah satunya adalah Tao Zhu gong yang mempunyai nama asli Fan li merupakan orang kepercayaan kaisar yue, yaitu Gou jian sekitar abad 500 SM. Tao Zhu-gong seorang ahli strategi militer yang mengundurkan diri dari kedudukan tinggi seorang perdana mentri untuk menjadi seorang pebisnis dan milyuner pertama di China. Karyanya yang terkenal adalah Kaidah emas keberhasilan Bisnis. Penelitian ini mencoba untuk membahas tentang 12 prinsip bisnis menurut Tao Zhu-gong. serta bagaimana 12 prinsip bisnis Tao Zhu-gong dalam perspektif Islam. Dengan menggunakan metode dokumentasi dan metode pendekatan historis (historical approach) penulis berkesimpulan bahwa sebagian dari 12 prinsip bisnis menurut Tao Zhu-gong mengandung nilai-nilai Islam, dan sebagian lainnya tidak sesuai dengan nilai Islam, disebabkan ketiadaan nilai spiritual didalamnya.Kata Kunci: Prinsip, Bisnis Islam, Pembelajaran (‘Ibrah)
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Umberto, Tirelli, Luca Berto, and Salvatore Chirumbolo. "WiWell® TiO2-photocatalytic adhesive films to reduce microbial charge in indoor microenvironments of public transportation and ensure biosafety in the COVID-19 time." Journal of Photochemistry and Photobiology 12 (December 2022): 100143. http://dx.doi.org/10.1016/j.jpap.2022.100143.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Zubaidah, Zubaidah. "HUBUNGAN PEMAKAIAN KB SUNTIK 3 BULAN DENGAN BERAT BADAN DI PRAKTEK MANDIRI." Jurnal Ilmu Kesehatan Insan Sehat 9, no. 2 (December 7, 2021): 138–42. http://dx.doi.org/10.54004/jikis.v9i2.30.

Full text
Abstract:
Pendahuluan: Pelayanan keluarga berencana dapat dilakukan dengan penggunaan alat kontrasepsi. Salah satu kontrasepsi yang banyak digunakan adalah kontrasepsi suntik 3 bulan, jenis kontrasepsi ini memiliki keuntungan dan kekurangan. Salah satu kekurangannya adalah dilihat dari akibat pemakaiannya yaitu terjadinya kenaikan berat badan. Tujuan: penelitian untuk mengetahui hubungan lamanya pemakaian KB suntik 3 bulan dengan kenaikan berat badan ibu akseptor KB suntik di Bidan Praktek Mandiri Wiwik Indriani di Kota Banjarbaru Utara tahun 2021. Metode: Penelitian ini bersfat analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional, Populasi dalam penelitian ini seluruh akseptor KB suntik 3 bulan berjumlah 226 orang, sampel berjumlah 69 orang, metode sampling yang digunakan yaitu accidental sampling. Analisa hasil dengan univariat dan bivariat, uji yang digunakan adalah Chi Square. Hasil: sebagian besar responden menunjukkan lama pemakaian KB suntik 3 bulan yaitu > 36 bulan sebanyak 43 orang (62,3%) dan mengalami kenaikan berat badan kategori obesitas (BB > 5 kg) sebanyak 51 orang (73,9%). Kesimpulan: ada hubungan yang bermakna antara lamanya pemakaian KB suntik 3 bulan dengan kenaikan berat badan ibu akseptor KB suntik di Bidan Praktek Mandiri Kota Banjarbaru Utara tahun 2021 dengan p value = 0,000 < α 0,05. Saran: sebaiknya akseptor berusaha mencari informasi tentang kontrasepsi yang digunakan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Rahmawati, Aulia Nur, and Putri Afiana Solicah. "UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL DAUN MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa Boerl.,) TERHADAP Klebsiella pneumonia." Jurnal Ilmiah Manuntung 6, no. 2 (December 30, 2020): 209. http://dx.doi.org/10.51352/jim.v6i2.349.

Full text
Abstract:
Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa Boerl) is a medical plant of the Thymelaeaceae family originating from Indonesia, precisely from Papua. Phaleria macrocarpa Boerl the deity has been known in various treatments such as diabetes, cancer, liver, dysentery, allergic diabetes, eczema, or gout and others (Ratna & Wiwi, 2014). The purpose of this study is to find out whether extract ethanolic 96% of Phaleria macrocarpa Boerl can inhibit the growth of K. pneumoniae, and to know what concentration of extract ethanolic 96% of Phaleria macrocarpa goodnes to inhibit K. pneumoniae. The method used is the Kirby Bauer Method. With the average inhibition zone concentrations is 100%, 80%, 60%, 40%, 20% respectively 17.41mm, 15.37mm, 12.60mm, 11.10mm, 6.43mm.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Amisah, S., and P. A. Nuamah. "Spatial and Temporal Variations in Microbiological Water Quality of the River Wiwi in Kumasi, Ghana." Water Quality, Exposure and Health 6, no. 4 (May 27, 2014): 217–24. http://dx.doi.org/10.1007/s12403-014-0128-4.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Valenthine, Finkhy Marghareth, Suwandi Suwandi, and Afitra Kuntum Rahma Ari Prawita. "PENGEMBANGAN PERENCANAAN UMKM PRODUKSI TEMPE (HOME INDUSTRI) SAAT COVID-19 DI DESA GUNUNG SULAH." Jurnal Abdi Masyarakat Saburai (JAMS) 2, no. 2 (November 2, 2021): 155–22. http://dx.doi.org/10.24967/jams.v2i2.1361.

Full text
Abstract:
Dalam masa pandemi saat ini ketahanan nasional sangatlah diuji khususnya di bidang ekonomi dan kesehatan. Dalam masa pandemi saat ini Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tidak dapat dilepaskan dari terdampaknya pandemi covid-19. Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) haruslah dapat bertahan di masa pandemi saat ini yang mana dituntun harus mempunyai inovasi lebih untuk meningkatkan daya jual ke masyarakat dengan tetap terus mematuhi protokol kesehatan. Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengembangkan UMKM Produksi Tempe (Home Industri) bagi pemilik yang terdampak situasi covid-19 melalui suatu perencanaan pengembangan. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pelatihan dan pendampingan UMKM produksi tempe dalam pengenalan bisnis digital, pembuatan merek, memberi inovasi baru terhadap pengemasan produk dan membantu penjualan produk, dan pembuatan social media serta layanan web (google maps). Pada akhirnya, UMKM Tempe yang sebelumnya tidak mempunyai merek pada kemasan, kini sudah memiliki merek kemasan yaitu Tempe Novi, dengan demikian konsumen lebih mudah mengingat nama produk dan tertarik untuk membelinya. Selain itu, dengan adanya layanan web yaitu Google Maps UMKM Tempe dapat dijangkau dengan luas karena bisa memberikan informasi alamat detail, deskripsi UMKM maupun foto-foto produk yang dilampirkan. Semua kegiatan tersebut dapat membantu masyarakat untuk mengenal produk dan meningkatkan nilai jual dari produk UMKM Tempe Ibu Wiwid di Desa Gunung Sulah, membantu meningkatkan perekonomian UMKM selama pandemi covid-19, dan dapat memperluas jangkauan pangsa pasar dari produksi tempe yang dibuat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Sadiah, Weka Ermakda, Akde Triyoga, and Sandy Kurniajati. "LITERATUR REVIEW: GAMBARAN PENATALAKSANAAN TERAPI NON FARMAKOLOGI AKTIVITAS FISIK PADA PENDERITA HIPERTENSI di KOMUNITAS." JURNAL PENELITIAN KEPERAWATAN 8, no. 1 (February 12, 2022): 24–34. http://dx.doi.org/10.32660/jpk.v8i1.590.

Full text
Abstract:
Banyak penderita yang dapat ditangani dengan terapi non farmakologi, salah satunya dengan aktivitas fisik. Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang untuk melakukannya tubuh memerlukan tenaga yang cukup (Sofia Rhosmas Dewi, 2015). Tujuan Penelitian ini untuk menggambarkan cara penatalaksanaan terapi non farmakologi: aktivitas fisik pada penderita hipertensi. Desain penelitian ini menggunakan literature review. Dengan populasi 10 artikel menggunakan sistem pencarian SINTA,Google Scholar, dan Tylor dan Francis. Menggunakan variabel penatalaksanaan terapi non farmakologi:aktivitas fisik. Mungguakan alat ukur kuisioner dan menggunakan analisis PICO. Hasil analisis jurnal Literature Review (SW Mbamboa dkk 2018) peneliti mendapatkan hasil (39,1%) tinggi, (32,4%) sedang, dan (28,4%) rendah. (Herwati, Wiwik Sartika, 2013) peneliti mendapatkan hasil (100%) aktivitas tidak baik, dan (6,7%) aktivitas baik. (Nur Afni Karim dkk, 2018) peneliti mendapatkan hasil (0%) ringan, (70%) sedang, dan (30%) berat. (Olga Lieke Paruntu dkk, 2015) peneliti mendapatkan hasil (48,4%) ringan, dan (51,6%) sedang. (Tori Rihiantoro dkk 2017) peneliti mendapatkan hasil (71,9%) ringan, dan (28,1%) sedang dan berat. (Christi Desi Tamamilang dkk 2018) peneliti mendapatkan hasil (55,1%) ringan, dan (44,9%) berat. (Azizah Julianti dkk 2015) peneliti mendapatkan hasil sedang (12,5%), dan (9,4%) berat. (Hasanudin dkk 2018) peneliti mendapatkan hasil (39,22%) aktivitas jarang, dan (60,78%) aktivitas kadang-kadang. (Thresya Febrianti1 dkk 2019) peneliti mendapatkan hasil (88,8%) tidak melakukan aktivitas dan (11,2%) melakukan aktivitas. (Muhammad Firdaus dkk) peneliti mendapatkan hasil (11,0%) ringan, (80%) sedang, dan (2,0%) berat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Warsame, Rahma M., Carrie A. Thompson, Joleen Marie Hubbard, Amie L. Fonder, Miriam A. Hobbs, Lisa Hwa, Taxiarchis Kourelis, et al. "What are patients’ biggest concerns? A patient reported outcome case-management system." Journal of Clinical Oncology 35, no. 15_suppl (May 20, 2017): 6572. http://dx.doi.org/10.1200/jco.2017.35.15_suppl.6572.

Full text
Abstract:
6572 Background: Cancer patients (pts) receive complex care that may cause physical, emotional, & financial sequelae. Current practice limits clinician time to address patient concerns. The Patient Reported Outcome Quality Of Life (PROQOL) system was developed as a self-reported electronic questionnaire to assess symptoms, QOL and provide data about bothersome issues. Our aim was to determine if the PROQOL system improves QOL without negatively impacting routine clinic workflow. Methods: Eligible pts had multiple myeloma, amyloidosis, head & neck or gynecologic cancer seen in Hematology/Oncology clinics at Mayo Clinic, and were stratified by stem cell transplant and active treatment status. Pts were randomized 2:1 to PROQOL system or usual care. PROQOL system was offered prior to every visit. Pts select from various categories about their single biggest concern, and receive a printed list of actionable resources based on selected concern. Clinicians also receive the PROQOL results to review with pts. Providers and pts randomized to PROQOL completed a “was it worth it survey” (WIWI). An 8 item Linear Analogue Self-Assessment was used to assess QOL. The study was powered to detect a 0.5 standard deviation difference in QOL between groups. Herein we report the planned results of first 6 months. Results: Among the first 118 pts accrued, 55% were female, median age was 63 (32-86), & 93% were on therapy. Median time from diagnosis to PROQOL was 26 months. The PROQOL system took 3.6 minutes to complete. Baseline median QOL (range) was 7 (3-10) for both groups. The most common PROQOL issue selected was “cancer & diagnosis” (36.5%) followed by “physical health” (35.3%). Specific concerns were related to treatment plan, prognosis, fatigue, sleep, and neuropathy. WIWI showed: 71% of pts thought it was worthwhile, 83% would participate again, 80% would recommend it, & 65% used resources provided. 80% of providers reported the PROQOL did not interfere with care & 75% believed the pt wellbeing may improve. Conclusions: Notably treatment plan & prognosis remain pts' greatest concern despite being over 2 year from diagnosis.The PROQOL system demonstrates integrated PRO reporting in clinic is quick & worthwhile to pts & providers.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Sammy, C. K. Tay, Kye Duodu Gideon, and Y. Gbedema Stephen. "River Wiwi: A source of Schistosoma haematobium infection in school children in Kumasi, an urban African setting." African Journal of Microbiology Research 7, no. 20 (May 14, 2013): 2213–20. http://dx.doi.org/10.5897/ajmr12.489.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Fain, Robert, Yiyi Chen, Shushan Rajesh Rana, Julie Dang, Ashley Haly, Angel Franklin, Brandy Mirly, et al. "Was it worth it (WIWI)? An OHSU Knight Cancer Institute retrospective analysis of patient satisfaction following radiotherapy." Journal of Clinical Oncology 34, no. 3_suppl (January 20, 2016): 225. http://dx.doi.org/10.1200/jco.2016.34.3_suppl.225.

Full text
Abstract:
225 Background: Existing data on patient satisfaction after radiotherapy (RT) is scarce. The specific aim of this analysis is to describe the clinical experience for cancer patients (pts) completing a course of RT at OHSU’s Knight Cancer Institute. Methods: The records of 200 OHSU pts that completed a 5-item “Was It Worth It (WIWI)?” questionnaire highlighting pt satisfaction were reviewed. These data were collected upon the completion of treatment and, if available, first follow-up (f/u). Univariate analysis & logistic regression modeling were performed on pt demographic and treatment characteristics to ascertain predictors of satisfaction. Results: 200 pts (M = 174; F = 26) completed the questionnaire on their last day of treatment and 60 upon their first f/u. The median elapsed days of treatment was 34. The median days from end of RT to f/u were 46 (range: 17-302). More pts were treated for curative intent (73%) than palliative (27%). 71% and 90% stated RT was ‘worth it’ at end of treatment and at first f/u, respectively. Upon therapy completion, 52% were ‘uncertain’ if quality of life (QOL) improved. However, at first f/u, 58% reported improved QOL. Temporal differences in treatment time favored morning treatment time over evening being ‘worthwhile’ (77% vs 61%; p = 0.015). This difference remained significant on multivariate analysis (p = 0.02). Longer elapsed days conferred higher likelihood of treatment being ‘worthwhile’ compared to ‘uncertain’ (30 days vs 24 days; p = 0.023), also significant on multivariate analysis (p = 0.029). Treatment time and elapsed days were not predictive of improved QOL. Age, gender, race, marital status, employment, treatment intent or modalities, treatment delays, distance travelled, insurance type, anatomic site of treatment, and cancer stage, did not predict pt satisfaction. Conclusions: RT as being ‘worthwhile’ was associated with morning treatment times and total duration of treatment as measured by total elapsed days. Among variables analyzed, there were no significant predictors of improved QOL. The majority of patients are satisfied with RT but there is room for improvement with those treated in afternoon or in shorter durations.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Wiwik Widia Astuti, Aris Setyawan,. "EFEKTIVITAS BEKAM TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH SYSTOLE PADA PASIEN HIPERTENSI." Nursing Science Journal (NSJ) 3, no. 1 (June 29, 2022): 11–17. http://dx.doi.org/10.53510/nsj.v3i1.109.

Full text
Abstract:
Efektivitas Bekam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Systole Pada Pasien Hipertensi Aris Setyawan1 Wiwik Widia Astuti2 Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya Global Yogyakarta2 Alamat email : setyawan08@gmail.com Abstrak Latar belakang: Hipertensi adalah suatu keadaan tekanan darah systole dan diastole yang abnormal. Hipertensi dapat dikelola dengan pengobatan non-farmakologis, seperti bekam. Bekam dilakukan dengan penyedotan kulit dibagian tertentu untuk mengeluarkan racun di dalam tubuh, serta berperan menurunkan tekanan darah systole. Dengan demikian, peneliti melakukan penelitian lebih lanjut, terkait bekam dalam penurunan tekanan darah systole pada pasien hipertensi. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi experiment dengan model rancangan pre-post test with control design. Jumlah responden 32 orang dengan 16 responden (kelompok eksperimen) dan 16 responden (kelompok kontrol), teknik yang digunakan simple random sampling. Instrumen menggunakan alat pengukur tekanan darah (sphygmomanometer, stetoskop dan lembar hasil tekanan darah). Hasil: Analisis penelitian menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann-Whitney. Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pre-test dan post-test pada kelompok eksperimen dengan nilai p-value 0.000 dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kelompok kontrol dengan nilai p value 0.317. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa bekam efektif dijadikan sebagai intervensi keperawatan terhadap tekanan darah systole pada pasien hipertensi di Posbindu PTM Wijaya Kusuma Taskombang Palbapang Kecamatan Bantul Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Diharapkan peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan menambah variabel atau pada penyakit yang berbeda. Kata kunci: Bekam, Hipertensi, Tekanan Darah Systole
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Indriyanto, Slamet. "BODY IMAGE DIFFERENCES IN BODY IMAGE BETWEEN BEFORE AND AFTER MASTECTOMY TO BREAST CANCER CLIENTS AT RSUD DR. SAIFUL ANWAR MALANG." Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada 11, no. 2 (November 10, 2022): 165–73. http://dx.doi.org/10.33475/jikmh.v11i2.279.

Full text
Abstract:
ABSTRACT Indriyanto, Slamet. 2021. Differences in Body Image Between Before And After Mastectomy To Breast Cancer Clients At RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Thesis. Bachelor of Nursing, Maharani Health College Malang. Supervisors: (1) Ns. Wiwik Agustina, S.Kep., M. Biomed, (2) Ns. Rahmawati Maulidia, M.Kep. Breast cancer is one of the most common types of cancer in Indonesia and mastectomy is a rational and effective treatment procedure to prevent the spread and disposal of cancer cells. Body image undergoes many changes during breast cancer therapy and treatment, the impact of these changes affects client perception, sexuality, and social function. The purpose of this study is to identify body image before and after the mastectomy, and whether there is a change in body image between before and after the mastectomy. The study used the BREAST-Q Version 2.0 Mastectomy Module and Pre-Post Operative Scales questionnaire. The design of this study is comparative study with cross sectional analysis. The results of the study, obtained body image before mastectomy almost all respondents (90%) with negative body image. While body image after mastectomy, obtained by all respondents (100%) have a negative body image. Wilcoxon signed rank test results showed a difference in body image between before and after the mastectomy, with a value of p: 0.005 smaller than α= 0.05 Body image has changed before the mastectomy, even decreasing after the mastectomy. Keywords: Breast Cancer, Body image, Mastectomy.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Tawiah, Adelaide A., Stephen Y. Gbedema, Francis Adu, Vivian E. Boamah, and Kofi Annan. "Antibiotic producing microorganisms from River Wiwi, Lake Bosomtwe and the Gulf of Guinea at Doakor Sea Beach, Ghana." BMC Microbiology 12, no. 1 (2012): 234. http://dx.doi.org/10.1186/1471-2180-12-234.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Alfiani, Safrita Arlina, and Yefi Marliandiani. "Hubungan Antara Teknik Meneran Dengan Ruptura Perinium Pada Ibu Bersalin Yang Selama Kehamilan Mengikuti Senam Hamil (Studi Kasus Di Bpm Ny. Wiwik S. Aengsareh Sampang)." EMBRIO 3 (August 20, 2013): 13–18. http://dx.doi.org/10.36456/embrio.vol3.no0.a1122.

Full text
Abstract:
Penyebab robekan perineum umumnya terjadi pada faktor predisposisi salah satunya faktor ibu yaitu teknik meneran. Namun ibu dapat melakukan teknik meneran dengan benar dengan mengikuti senam hamil. Salah satu manfaat senam hamil, ibu dapat melakukan teknik mengejan dengan baik .Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara teknik meneran dengan ruptur penineum pada ibu bersalin yang selama kehamilan mengikuti senam hamil. Dalam penelitian ini digunakan metode analitik dan menggunakan purposive sampel yaitu pengambilan sampel yang didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Sampel ibu bersalin yang pada waktu hamil mengikuti senam hamil sebanyak 30 responden.Instrumen yang digunakan adalah dengan observasi menggunakan ceklis,baik pada teknik meneran maupun pada ruptur perineum.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa dari 30 responden, melakukan teknik meneran dengan benar pada kala II sebagian besar tidak terjadi rupture perineum yaitu sebanyak 77%, dan responden dengan teknik meneran yang salah pada kala II yang terbanyak mengalami rupture perineum sebanyak 82%, dan dari hasil chi-square didapatkan Ho ditolak, Ha diterima maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara teknik meneran dengan ruptur perineum pada ibu bersalin yang selama kehamilan mengikuti senam hamil. Dengan kolerasi salahnya meneran pada ibu bersalin yang selama kehamilan mengikuti senam hamil tidak rutin maka terjadi ruptur perineum semakin banyak. Oleh sebab itu bidan disarankan untuk melakukan pemantauan pada ibu-ibu yag mengikuti senam hamil untuk melihat benar tidaknya latihan meneran, latihan pernafasan dan relaksasi, penguatan otot panggul dan perut saat diadakan latihan senam hamil.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography