To see the other types of publications on this topic, follow the link: Universitas Lambung Mangkurat. Fakultas Keguruan.

Journal articles on the topic 'Universitas Lambung Mangkurat. Fakultas Keguruan'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Universitas Lambung Mangkurat. Fakultas Keguruan.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Febrianti, Lusiana, Suratno Suratno, and Maulana Rizky. "Indeks Kepuasan Mahasiswa pada Sarana Prasarana Kuliah di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat." Jurnal Pengukuran Psikologi dan Pendidikan Indonesia (JP3I) 8, no. 2 (November 26, 2019): 118–27. http://dx.doi.org/10.15408/jp3i.v8i2.13070.

Full text
Abstract:
AbstractThe purpose of this study was to measure how the level of students’ satisfaction of using college infrastructure. that includes the types of services: (1) Furniture, (2) Equipment, and (3) Media. The research method used quantitative descriptive, the research sample was taken with random sampling technique. the research subject was consisted of 467 students from the batch of 2016 and 2018. The data collection technique was used a questionnaire that had fulfilled the validity test with the KMO responsivness was 0.721, assurance was 0.694, tangibles was 0.765, the empathy was 0.806 and the reliabillty was 0.835. The questionnaire was declared reliable with a value of responsiveness was 0.905, assurance was 0.898, tangibles was 0.903, empathy was 0.938 and reliability was 0.941. Data analysis was used descriptive analysis and hypothesis testing. Hypothesis test result show that the dimension of responsiveness of satisfaction level was influenced by aspects of furniture, equipment, and media together with Ry11.12.13 = 0.800 p <0.01, for the assurance dimension with Ry21.22.23 = 0.804 p <0.01, for the tangibles dimension with Ry31.32.33 = 0.820 p <0.01, for empathy dimensions with Ry41.42.43 = 0.803 p <0.01 and for reliabillty dimensions with Ry51.52.53 = 0.747 p <0.01.AbstrakTujuan penelitian ini mengukur bagaimana tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pemanfaatn sarana prasarana kuliah yang meliputi jenis layanan : (1) Perabotan, (2) Peralatan, dan (3) Media. Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif, sampel penelitian diambil dengan teknik random sampling subjek penelitian terdiri 467 mahasiswa dari angkatan 2016 dan 2018. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah memenuhi uji validitas dengan niai KMO responsivness 0,721, assurance 0,694, tangibles 0,765, empathy 0,806 dan reliabillty 0,835. Kuesioner dinyatakan reliabel dengan nilai responsivness 0,905, assurance 0,898, tangibles 0,903, empathy 0,938 dan reliabillty 0,941. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dilanjutkan dengan uji hipotesis. Hasil uji hipotesisi menunjukkan pada dimensi responsiveness tingkat kepuasan dipengaruhi oleh aspek perabotan, peralatan, dan media secara bersama dengan Ry11.12.13 = 0,800 p<0,01, untuk dimensi assurancedengan Ry21.22.23 = 0,804 p<0,01, untuk dimensi tangibles dengan Ry31.32.33 = 0,820 p<0,01, untuk dimensi empathy dengan Ry41.42.43 = 0,803 p<0,01 dan untuk dimensi reliabillty dengan Ry51.52.53 = 0,747 p<0,01.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Rafiek, Muhammad, Rusma Noortyani, and Noor Fajriah. "Pelatihan Penulisan Artikel Jurnal dan Pengenalan Aplikasi Mendeley bagi Mahasiswa S1 Universitas Palangka Raya." Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat 4, no. 4 (December 5, 2022): 1342. http://dx.doi.org/10.20527/btjpm.v4i4.5801.

Full text
Abstract:
Kemampuan mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Palangka Raya (UPR) dalam menulis artikel ilmiah untuk dikirim ke Open Journal System masih perlu dikembangkan dan ditingkatkan. Oleh karena itu, tim pengabdian dari Universitas Lambung Mangkurat melakukan pelatihan menulis artikel ilmiah untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa di sana. Tujuan pelatihan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam menulis artikel jurnal berbasis bahasa dan sastra lokal serta pengenalan aplikasi Mendeley bagi mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Palangka Raya. Metode pengabdian yang dilakukan adalah dialog interaktif, demonstrasi, dan pendampingan pelatihan. Peserta pelatihan ini berjumlah 12 orang mahasiswa. Hasil pelatihan adalah terkirimnya lima artikel mahasiswa ke jurnal nasional terakreditasi SINTA peringkat 4. Simpulannya adalah mahasiswa peserta pelatihan dapat membuat artikel ilmiah untuk dikirim ke jurnal nasional terakreditasi dan dapat menerapkan aplikasi Mendeley dalam artikelnya.The ability of Indonesian Language and Literature Education undergraduate students, Faculty of Teacher Training and Education, Palangka Raya University, to write scientific articles to be sent to the Open Journal System still needs to be developed and improved. Therefore, the service team from Lambung Mangkurat University conducted training in writing scientific articles to improve the abilities of students there. The purpose of this training is to provide practical knowledge and skills in writing journal articles based on local language and literature as well as the introduction of the Mendeley application for students of S1 Indonesian Language and Literature Education, Education, Faculty of Teacher Training and Education, Palangka Raya University. The method of devotion is interactive dialogues, demonstration and training assistance. The participants of this training were 12 students. The result of the training was sending five student articles to the national journal accredited by SINTA, ranked 4. The conclusion is that trainee students can create scientific articles to be sent to accredited national journals and can apply Mendeley's application in their articles.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Hamnur, Mashur, Sunarno Basuki, and Aryadi Rachman. "MOTIVASI MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN PESERTA DIDIK KELAS VIII SMPN 1 ANGSANA." STABILITAS: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga 4, no. 3 (September 30, 2023): 194–98. http://dx.doi.org/10.20527/mpj.v4i3.2303.

Full text
Abstract:
Motivasi Mengikuti Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Peserta Didik Kelas VIII SMP N 1 Angsana. Skripsi , Prodi Pendidikan Jasmani, Jurusan Pendidikan Olah Raga Dan Kesehatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat .Pembimbing (I) Dr. Sunarno Basuki,Drs.,M.Kes.,AIFO (II) Aryadi Rachman, S.Pd., M.Pd., AIFMO. Penelitian ini berusaha menelusuri secara detail dan mendalam dengan tujuan untuk mengetahui Motivasi peserta didik saat mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan bagi peserta didik kelas 8 SMP N 1 Angsana.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yang mana data dari penelitian ini berisi angka-angka. Berdasarkan data yg di peroleh setelah dijumlahkan menunjukan motivasi siswa kelas 8 SMP N 1 Angsana ketika mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani jadi perserta didik di artikan dalam katagori termotifasi dalam mengikuti pembelajaran penjas.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Alfianti, Dewi. "Tinjauan performance measurement pada pengelolaan produksi pementasan teater." Imaji 21, no. 1 (April 27, 2023): 81–94. http://dx.doi.org/10.21831/imaji.v21i1.56006.

Full text
Abstract:
Tulisan ini bertujuan untuk menguraikan proses produksi pementasan teater oleh mahasiswa peserta mata kuliah Apresiasi Drama tahun 2021 dan Apresiasi Sastra tahun 2022 di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat (PS PBSI FKIP ULM), dan penilaian kinerja berdasarkan model Integrated performance Measurement System. Tulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa pengelolaan badan produksi yang dilakukan mahasiswa dikategorikan baik dengan kisaran nilai 7,5-8. Hasil ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi dan peningkatan pembelajaran bagi dosen pengampu.Kata kunci: performance measurement, badan produksi, pementasan teater, penilaian kinerja, evaluasi pembelajaran,ABSTRACTThis paper aims to describe the production process of theatrical performances by students participating in the 2021 Drama Appreciation and Literary Appreciation courses in 2022 at the Indonesian Language and Literature Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, Lambung Mangkurat University (PS PBSI FKIP ULM), and an assessment performance based on the Integrated performance Measurement System model. This paper uses a qualitative approach with a descriptive method. The results obtained indicate that the management of production bodies carried out by students is categorized as good with a range of 7.5-8. These results are expected to be used as material for evaluation and improvement of learning for supporting lecturersKeyword: performance measurement, production group, theatrical performance, performance assesment, learning evaluation
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Mi'rajiatinnor, Dwi, Ersis Warmansyah Abbas, Rusmaniah Rusmaniah, Mutiani Mutiani, and Jumriani Jumriani. "Factors Encouraging Entrepreneurship for Students of the Faculty of Teacher Training and Education, Lambung Mangkurat University." Kalimantan Social Studies Journal 4, no. 1 (October 1, 2022): 18. http://dx.doi.org/10.20527/kss.v4i1.5297.

Full text
Abstract:
Pengangguran masih menjadi satu permasalahan hingga saat ini. Terbatasnya lapangan pekerjaan bagi pencari kerja menjadi satu faktor terjadinya pengangguran di masyarakat. Oleh karena itu, mengembangkan kemampuan berwirausaha merupakan hal yang dapat membantu perluasan lapangan pekerjaan bagi manusia. Keberadaan lembaga pendidikan merupakan satu media yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan kreativitas generasi mendatang dalam berwirausaha. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan faktor-faktor pendorong wirausaha mahasiswa FKIP ULM. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara, pengamatan dan dokumentasi dalam pengumpulan data. Reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan digunakan dalam analisis data Sedangkan uji keabsahan data melalui perpanjangan pengamatan, member check, dan triangulasi. Hasil penelitian di deskripsikan bahwa terdapat faktor internal dan faktor eksternal yang menjadi pendorong mahasiswa fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Universitas Lambung Mangkurat dalam berwirausaha. Faktor internal yakni berupa kemandirian, kebutuhan akan pendapatan, pengetahuan kewirausahaan serta berpikir kreatif dan inovatif. Sedangkan faktor eksternal yakni keluarga, peluang, dan sosial media. Oleh karena itu, berbagai faktor pendukung tersebut dapat dijadikan sebagai bentuk pola untuk mendukung wirausaha di lingkungan mahasiswa.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Hartini, Sri, Dewi Dewantara, and Saiyidah Mahtari. "PENGEMBANGAN ALAT PERAGA FISIKA ENERGI MELALUI PERKULIAHAN BERBASIS PROJECT BASED LEARNING." Vidya Karya 33, no. 1 (October 2, 2018): 42. http://dx.doi.org/10.20527/jvk.v33i1.5393.

Full text
Abstract:
Abstract. Research has been carried out which aims to develop feasible the props of Physics Energy course through project-based learning based on validity, practicality, and effectiveness of props. This research is research and development using the Dick and Carey development model. The subjects of this research trial were students of the Department of Physics Education, Faculty of Teacher Training and Education Universitas Lambung Mangkurat who took Physics Energy courses in the even semester of 2016-2017 academic year. The instruments used in this research were validation sheets, questionnaires, and learning outcomes tests. Data were analyzed by using quantitative descriptive. The results of the study show that the validity of props is quite valid, the practicality of props is practical category, and the effectiveness of props is effective category. Based on the results of the research, the props are feasible to be used as the props in Physics Energy course.Keywords: props, physics energy, project based learning.Abstrak. Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan alat peraga fisika energi yang layak melalui perkuliahan berbasis project based learning berdasarkan validitas, kepraktisan, dan efektivitas alat peraga. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan menggunakan model pengembangan Dick and Carey. Subjek uji coba penelitian ini adalah mahasiswa program studi Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat yang menempuh mata kuliah Fisika Energi pada semester genap tahun ajaran 2016-2017. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi, angket, dan tes hasil belajar. Data dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan validitas alat peraga berkategori cukup valid, kepraktisan alat peraga berkategori praktis, dan efektivitas alat peraga berkategori efektif. Berdasarkan hasil penelitian tersebut alat peraga fisika energi layak digunakan sebagai alat peraga dalam perkuliahan fisika energi. Kata kunci: Alat peraga, fisika energi, project based learning.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Sari, Nina Permata, and Ririanti Rachmayanie Jamain. "Pengaruh Kecerdasan dan Minat Pribadi Sosial terhadap Penyesuaian Diri Mahasiswa Bimbingan dan Konseling." Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling 4, no. 2 (June 28, 2019): 75. http://dx.doi.org/10.17977/um001v4i22019p075.

Full text
Abstract:
Abstract: The objective of this research is to identify the influence of intelligence and social self interest on the adaptation skill of the department of guidance and counseling students. This quantitative research used the multiple regression analysis. It used purposive total sampling technique, with sample of 38 students of Department of Guidance and Counseling, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Lambung Mangkurat (ULM). The results show that intelligence and social self interest of the department of guidance and counseling students simultaneously influence the adaptation skill of 35.9%, while the remaining 64.1% is influenced by other factors.Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kecerdasan dan minat pribadi sosial terhadap penyesuaian diri mahasiswa jurusan bimbingan dan konseling. Penelitian kuantitatif ini menggunakan teknik analisis regresi berganda. Teknik sampling menggunakan teknik purposive total sampling, dengan sampel berjumlah 38 orang mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP), ULM. Hasil menunjukkan kecerdasan dan minat pribadi sosial mahasiswa jurusan bimbingan dan konseling secara bersama-sama memengaruhi penyesuaian diri sebesar 35,9%, 64,1% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Azimi, Muhammad, Ali Rachman, and Mirnawati Mirnawati. "PROBLEMATIK PEMBELAJARAN MAHASISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS PADA PERGURUAN TINGGI INKLUSIF." Vidya Karya 35, no. 2 (September 17, 2021): 55. http://dx.doi.org/10.20527/jvk.v35i2.10321.

Full text
Abstract:
One form of handling needed by children with special needs is educational services. Inclusive education is a system that complements the previous ABK education system. However, the implementation of inclusive education in higher education has just taken place, namely in 2017. Since that year, Lambung Mangkurat University has also organized inclusive education. Several previous studies have shown that learning in inclusive education in Indonesia still has problems. This study intends to reveal the problems with the learning of students with special needs in the Special Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, Lambung Mangkurat University. This study uses a qualitative research approach. The data sources in this study amounted to 23 people, which were divided into five students with special needs in the Special Education Study Program, ten volunteers accompanying MBK from the Disability Service Unit, and eight lecturers from the Special Education Study Program. Data collection techniques in this study were used to interview and documentation techniques. Analysis of the data used in this study is the analysis model of Miles and Huberman. This study describes that there are still various problems in the learning of students with special needs. The problem with planning is that the MBK assessment carried out so far is not comprehensive, and the RPS for students with special needs is not modified. At the implementation stage, problems that arise, namely the implementation of MBK learning is not following the prepared RPS, MBK is learning that is not modified, another problem is the ability of the MBK companion volunteer that is not optimal, MBK is learning that does not apply inclusive settings, and learning media are still not fully available. At the evaluation stage, there are problems, including the evaluation of MBK learning that is not modified and the evaluation of MBK learning that is still not running.Keywords: Higher education; MBK learning; Problematic Salah satu bentuk penangan yang dibutuhkan oleh anak berkebutuhan khusus adalah layanan pendidikan. Pendidikan inklusif merupakan suatu sistem penyempurna dari sistem pendidikan ABK sebelumnya. Namun, penyelenggaraan pendidikan inklusif di perguruan tinggi baru-baru saja berlangsung, yaitu tahun 2017. Sejak tahun itu pula, Universitas Lambung Mangkurat turut menyelenggarakan pendidikan inklusif. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pembelajaran dalam pendidikan inklusif di Indonesia masih memiliki permasalahan. Penelitian ini bermaksud mengungkap apa saja problematik pada pembelajaran mahasiswa berkebutuhan khusus di Program Studi Pendidikan Khusus, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian1kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini berjumlah 23 orang yang terbagi menjadi 5 orang mahasiswa berkebutuhan1khusus Prodi Pendidikan Khusus, 10 orang volunter pendamping MBK dari Unit Layanan Disabilitas, dan 8 orang dosen Prodi Pendidikan Khusus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini mendeskripsikan bahwa masih terdapat berbagai problematik dalam pembelajaran mahasiswa berkebutuhan khusus. Problematik pada perencanaan, yaitu asesmen MBK yang dilaksanakan selama ini tidak komprehensif dan RPS mahasiswa berkebutuhan khusus yang tidak dimodifikasi. Pada tahap pelaksanaan, problematik yang muncul, yaitu pelaksanaan pembelajaran MBK tidak sesuai dengan RPS yang disusun, ada pembelajaran MBK yang tidak dimodifikasi, problematik lainnya adalah kemampuan volunter pendamping MBK yang belum optimal, ada pembelajaran MBK yang tidak menerapkan setting inklusif, serta media pembelajaran masih belum tersedia secara lengkap. Pada tahap evaluasi, terdapat problematik, di antaranya evaluasi pembelajaran MBK yang tidak dimodifikasi dan evaluasi pembelajaran MBK masih belum berjalan dengan semestinya.Kata Kunci: Problematik; Pembelajaran MBK; Perguruan tinggi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Iriani, Rilia, Anna Herlina, Yudha Irhasyuarna, and Rahmat Eko Sanjaya. "Modul pembelajaran problem-based learning berbasis lahan basah untuk mempersiapkan calon pendidik berwawasan lingkungan lahan basah." Jurnal Inovasi Pendidikan IPA 5, no. 1 (April 22, 2019): 54–68. http://dx.doi.org/10.21831/jipi.v5i1.23337.

Full text
Abstract:
Menghasilkan pendidik dan tenaga kependidikan berwawasan lingkungan lahan basah merupakan visi dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin. Mewujudkan visi tersebut, pembelajaran yang dilakukan mengacu pada pembangunan pemahaman mahasiswa terhadap lingkungan lahan basah. Kimia Lingkungan merupakan mata kuliah yang bersentuhan langsung dengan lingkungan lahan basah. Sehingga diperlukan pengembangan modul pembelajaran Kimia Lingkungan yang berdasarkan lingkungan lahan basah. Modul dikembangkan menggunakan desain penelitian R & D dengan model pengembangan 4-D. Subjek penelitian adalah mahasiswa pada mata kuliah Kimia Lingkungan Lahan Basah. Data yang dihasilkan berupa data validitas, keterbacaan, dan efektivitas modul serta respon siswa. Kelayakan modul pembelajaran PBL berbasis lingkungan lahan basah berada pada kategori “baik” dengan skor rata-rata 3,25. Uji keterbacaan perorangan dan kelompok kecil memiliki skor rata-rata masing–masing 3,0 dan berada pada kategori “baik”. Efektivitas modul terlihat dari hasil belajar mahasiswa pada uji perorangan dan uji kelompok kecil dengan nilai masing-masing 93,8 dengan N-gain 0,9 dan 92,6 dengan N-gain 0,9. Mahasiswa memberikan respon “baik” dengan persentase 78,33% untuk respon perorangan dan 71,67% untuk uji kelompok kecil. Hasil ini menunjukkan bahwa modul pembelajaran problem-based learning (PBL) berbasis lingkungan lahan basah dinyatakan layak dan efektif untuk digunakan dalam pembelajaran Kimia Lingkungan Lahan Basah. Problem-based learning module based on wetland to prepare teachers candidate with wetland environmental insight AbstractGraduating teachers and educational staff with wetland environmental insight is the vision of Faculty of Teacher Training and Education Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin. Realizing this vision, the learning carried out refers to building students' understanding of the wetland environment. Environmental Chemistry is a course that directly contacts with the wetland environment. Therefore, it is necessary to develop a module on Environmental Chemistry based on wetland environments. The module was developed using R & D research design with 4-D development model. The research subjects were students in Environmental Chemistry course. The data generated in the form of validity, readability and effectiveness of a module. The validity of the problem-based learning module based on wetland is in "good" category with average score 3,25. Individual and small group readability tests have an average score, respectively 3.0 and in "good" category. The effectiveness of the module can be seen from student learning achievement in individual and small group tests, respectively 93,8 with N-gain 0,9 and 92,6 with N-gain 0,9. The students give a "good" response with 78,33% for individual and 71,67% for small group responses. This results show that problem-based learning (PBL) module based on wetland environment is declared valid and effective to use in Environmental Chemistry learning.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Angi, Vinni Fioleta, Nila Nirmalasari, Ahmad Husairi, Iwan Aflanie, and Roselina Panghiyangani. "TINGKAT PEMAHAMAN MALPRAKTIK PADA MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT." Homeostasis 6, no. 2 (August 26, 2023): 505. http://dx.doi.org/10.20527/ht.v6i2.10012.

Full text
Abstract:
Kasus malpraktik kini sudah menjadi salah satu masalah paling utama yang berkaitan dengan hukum kesehatan dan pelayanan kesehatan. Meskipun saat ini undang-undang kesehatan dan praktik kedokteran sudah memperkuat status hukum bagi pasien dan menyetarakan hubungan hukum antara pasien dan dokter namun peningkatan kasus-kasus malpraktik tidak dapat dihindari. Pada tahun 2006 hingga 2012 sudah ada tercatat 183 kasus malpraktik medik yang di lakukan oleh dokter maupun perawat. Saat ini masyarakat sudah semakin sadar bahwa dokter dapat dituntut bila dicurigai melakukan tindakan yang melanggar etika atau hukum yang mana jika tuntutan yang berlebihan dan tidak diiringi dengan pemahaman yang cukup tentang sistem dan kondisi dari pelayanan kesehatan maka akan terus terjadi ketidakpuasan akan pelayanan kesehatan dan mudah memberikan tuduhan malpraktik medik.Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional, yaitu dengan mengambil data pada mahasiswa fakultas hukum menggunakan kuisioner untuk mendeskripsikan tingkat pemahaman mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat mengenai malpraktik medik dan untuk mengetahui tingkat pemahaman malpraktik medik pada mahasiswa Fakultas Hukum. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemahaman malpraktik medik mahasiswa fakultas hukum Universitas Lambung Mangkurat sebanyak 4 orang (5,5) tinggi, sebanyak 84 orang (92%) sedang dan sebanyak 3 orang(3,3%)rendah.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Yuslena Sari and Irfan Prasetia. "SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS UML (STUDI KASUS PEMELIHARAAN TOILET PADA KAMPUS FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT)." Jurnal Teknologi Informasi Universitas Lambung Mangkurat (JTIULM) 1, no. 2 (December 13, 2016): 59. http://dx.doi.org/10.20527/jtiulm.v1i2.8.

Full text
Abstract:
This paper presents concept of a database system on a computer software systems. Requirements in analysis and design are a serious problem in developing a manual system into a computer software system that is fully automated. To link the two systems (manual and automatic), a modeling language Unified Modeling Language (UML) is now accepted as the de facto standard for the design and specification of object-oriented systems. In this study, ULM modeling language used to design a management information system (MIS) of Toilet Maintenance on the Faculty of Engineering, Lambung Mangkurat University using Access 2013. From this system, dean as admin of the system, can immediately know the damage or the need of maintenance in real time every day. Such information would greatly assist the management on making decision related to monitoring, maintenance and repair of toilet in the Faculty of Engineering, Lambung Mangkurat University. The final results is to keep the cleanliness and reliability of toilet in the Faculty of Engineering, Lambung Mangkurat University.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Ribu, Yunietha Mellynium Dua, Nur Qamariah, and Noor Muthmainah. "HUBUNGAN FREKUENSI DAN JUMLAH PENGGUNAAN COTTON BUD PADA TOILET TELINGA TERHADAP KELUHAN TELINGA TERTUTUP BERDASARKAN NILAI VAS." Homeostasis 6, no. 2 (August 26, 2023): 555. http://dx.doi.org/10.20527/ht.v6i2.10022.

Full text
Abstract:
Penggunaan cotton bud berlawanan dengan mekanisme alami pembersihan telinga sehingga menimbulkan keluhan telinga tertutup. Visual Analog Scale digunakan untuk mengukur tingkat keparahan dari keluhan secara subjektif. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional untuk mengetahui hubungan frekuensi dan jumlah penggunaan cotton bud terhadap keluhan telinga tertutup berdasarkan Nilai VAS. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat. Sedangkan sampel penelitian ini seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat pengguna cotton bud yang diambil secara purposive sampling. penelitian dengan membagikan kuisioner dalam bentuk google form, terdapat 36 responden mengalami keluhan telinga tertutup. Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi-Square. Hasil hubungan frekuensi penggunaan cotton bud dengan keluhan telinga tertutup berdasarkan nilai VAS (p=0,589), kemudian hubungan jumlah penggunaan cotton bud dengan keluhan telinga tertutup berdasarkan nilai VAS (p=0,773). Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan frekuensi dan jumlah penggunaan cotton bud dengan keluhan telinga tertutup berdasarkan nilai VAS.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Maya Amalia, Muhammad Alkaff, and Yuslena Sari. "RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT." Jurnal Teknologi Informasi Universitas Lambung Mangkurat (JTIULM) 1, no. 2 (December 13, 2016): 73–78. http://dx.doi.org/10.20527/jtiulm.v1i2.10.

Full text
Abstract:
Implementation of management information sistems in state institutions or public organizations, will allow it to manage a variety of data needed to be valuable information for both internal organization and for those who are outside the organization. Faculty of Engineering, University Mangkurat in this case still has shortcomings in performing data collection associated with educators and education personnel, mainly deals with research and community service. The data collection process at the Faculty of Engineering, University Mangkurat still done manually and not computerized. The design and construction of a sistem of personnel information would be very helpful in speeding up the process of collection of data pertaining to educators and education personnel. Hopefully, by the information sistem, data educators and educational staff in the Faculty of Engineering, University of Mangkurat can be neatly arranged so as to facilitate the implementation of monitoring and evaluation in the field of personnel.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Puspitasari, Melitania, Udiansyah Udiansyah, and Suyanto Suyanto. "STRUKTUR DAN DOMINANSI TEGAKAN DI ARBORETUM FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT." Jurnal Sylva Scienteae 6, no. 2 (April 30, 2023): 269. http://dx.doi.org/10.20527/jss.v6i2.8539.

Full text
Abstract:
Research on Structure and Dominance of Forest in Arboretum Faculty of Forestry aims to analyze the forest structure and dominance in arboretum area Faculty of Forestry, University of Lambung Mangkurat. The method used in this study is sampling method with a model of continuous line plots. Forest structure analysis is tabulation method and dominance analysis using significant value index. Based on the results of the analysis at the arboretum Faculty of Forestry, University of Lambung Mangkurat it was found that 32 species were found, 17 species at seedling level, 15 species at sapling level, 18 species at pole level and 5 species at tree level. The seedling rate was dominated by Bridelia tomentosa 32,31%, the sapling level was dominated by Aporasa spp. 69,19%, the pole level was dominated by Aquilaria malaccensis 66,62% and the tree level was dominated by Acacia mangium 208,15%. Analysis of the stand structure in the arboretum area Faculty of Forestry both inside and outside the sampling found 46 species with a total of 92 individuals, the pole level of 70 individuals and the tree level of 84 individuals. Stand structure according to growth rate shows that the arboretum of the Faculty of Forestry is a type of secondary natural forest with a distribution like the concept of an inverted “J”. It is suggested that in arboretum area Faculty of Forestry it is necessary to regulate the species composition, spacing and number of each species to maximize the function of the arboretum as a collection of treesPenelitian tentang Struktur Dan Dominansi Tegakan di Arboretum Fakultas Kehutanan bertujuan untuk menganalisis struktur tegakan dan dominansi yang berada di area arboretum Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sampling dengan model plot berbentuk jalur berpetak. Analisis struktur tegakan adalah metode tabulasi dan analisis dominansi menggunakan indeks nilai penting. Berdasarkan hasil analisis di arboretum Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat yaitu ditemukan secara samping ditemukan 32 jenis, 17 jenis tingkat semai, 15 jenis tingkat pancang, 18 jenis tingkat tiang dan 5 jenis tingkat pohon. Tingkat semai didominansi oleh jenis Bridelia tomentosa 32,31%, tingkat pancang didominansi oleh Aporasa spp. 69,19%, tingkat tiang didominansi oleh Aquilaria malaccensis 66,62% dan tingkat pohon didominansi oleh pohon Acacia mangium 208,15%. Analisis struktur tegakan di area arboretum Fakultas Kehutanan baik yang di dalam dan di luar sampling ditemukan 46 jenis dengan jumlah 460 individu dari tingkat semai 214 individu, tingkat pancang 92 individu, tingkat tiang 70 individu dan tingkat pohon 84 individ. Struktur tegakan menurut tingkat pertumbuhan menunukkan arboretum Fakultas Kehutanan merupakan tipe hutan alam sekunder dengan sebaran seperti konsep “J” terbalik. Disarankan bahwa di area arboretum Fakultas Kehutanan perlu dilakukan pengaturan komposisi jenis, jarak tanam dan jumlahnya masing-masing jenis untuk memaksimalkan fungsi arboretum sebagai koleksi pohon-pohon
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Hamdani, Muhammad Febri, Basir Achmad, and Setia Budi Peran. "MODEL ARSITEKTUR POHON DI ARBORETUM FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT." Jurnal Sylva Scienteae 5, no. 3 (June 30, 2022): 480. http://dx.doi.org/10.20527/jss.v5i3.5723.

Full text
Abstract:
The research on the Arboretum Tree Architecture Model aims to analyze the types, functions and forms of architectural models that grow in the Arboretum of the Faculty of Forestry, Lambung Mangkurat University. The method used in this study was a descriptive analysis method of the architectural model. Based on the results of the analysis at the Arboretum of the Faculty of Forestry found 6 models of tree architecture from tree species with a diameter of 20 cm. The architectural forms/models of trees in the Arboretum were Aubreville with the type of ketapang (Terminalia catappa), Corner with the type of Palm Raja (Rostonea regia), Prevost with the type of Pulai (Alstonia scholaris), Raux with the type of Glodokan Tiang (Polyalthia longifolia), Troll with the type of Acacia mangium (Accacia mangium), and Cape (Mimusops elengi). It is suggested that the Arboretum of the Faculty of Forestry needs to add local tree species, especially those in Kalimantan while at the same time adding local tree architecture types so as to increase the knowledge of students or any parties who need it.Penelitian tentang Model Arsitektur Pohon Arboretum bertujuan untuk menganalisis jenis-jenis, fungsi dan bentuk model arsitektur yang tumbuh di Arboretum Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif terhadap model arsitektur. Berdasarkan hasil analisis di Arboretum Fakultas Kehutanan ditemukan 6 model arsitektur pohon dari beberapa jenis pohon yang berdiamater ≥ 20 cm. Pohon di Arboretum memiliki Bentuk/model arsitektur yaitu Aubreville dengan jenis ketapang (Terminalia catappa), Corner dengan jenis Palem Raja (Rostonea regia), Prevost dengan jenis Pulai (Alstonia scholaris), Raux dengan jenis Glodokan Tiang (Polyalthia longifolia), Troll dengan jenis Akasia Mangium (Accacia mangium), dan Tanjung (Mimusops elengi). Disarankan bahwa di Arboretum Fakultas Kehutanan perlu adanya penambahan jenis-jenis pohon lokal, khususnya yang ada di Kalimantan sekaligus menambah type arsitektur pohon local sehingga lebih menambah ilmu pengetahuan para mahasiswa atau pihak mana saja yang memerlukannya
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Kaidah, Siti, Lia Yulia Budiarti, Alfi Yasmina, and Farida Heriyani. "Edukasi Penggunaan Masker Dan Handsanitizer Bagi Petugas Kebersihan Di Fakultas Kedokteran ULM." Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) 3 (December 13, 2020): 299–306. http://dx.doi.org/10.37695/pkmcsr.v3i0.760.

Full text
Abstract:
Edukasi Online Penggunaan Masker dan Hand Sanitizer bagi Tenaga Cleaning Service dan Satpam Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasi. Kota Banjarmasin termasuk salah satu kota provinsi dengan jumlah kasus covid-19 terbanyak di Indonesia. Pencegahan terhadap penularan covid-19, diantaranya dengan menerapkan protokol kesehatan berupa penggunaan masker dan mencuci tangan dengan hand sanitizer. Tenaga cleaning service dan satpam yang setiap hari bekerja di Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, termasuk yang berisiko dapat terpapar covid-19. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang penerapan protokol kesehatan dalam mencegah penularan covid-19. Sasaran kegiatan ini adalah semua tenaga cleaning service dan satpam di FK ULM Banjarmasin. Metode pelaksanaan berupa pemberian edukasi online, dengan materi tentang penggunaan masker dan hand sanitizer, serta langkah-langkah mencuci tangan yang baik dan benar. Pada kegiatan ini juga disertai pembagian masker dan hand sanitizer. Hasil kegiatan, didapatkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan dari sasaran. Diharapkan semua peserta kegiatan dapat senantiasa menerapkan protokol kesehatan terkait covid-19 didalam rumah tangga, masyarkat dan di lingkungan kerja.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Mulyadi, Mulyadi. "DAMPAK LALU LINTAS TERHADAP PEMBANGUNAN FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT." Jurnal Kacapuri : Jurnal Keilmuan Teknik Sipil 4, no. 2 (December 31, 2021): 345. http://dx.doi.org/10.31602/jk.v4i2.6441.

Full text
Abstract:
Perubahan struktur ruang kota akan berpengaruh kepada pola pergerakan yang pada akhirnya akan membebani jaringan jalan yang ada di suatu wilayah. Dengan kata lain, setiap rencana pengembangan kegiatan dan/atau usaha di suatu kawasan akan memberikan dampak terhadap wilayah di sekitarnya, termasuk dampaknya terhadap lalu lintas jalan. Penelitian dampak lalu lintas terhadap Pembangunan Fakultas Kedokteran Gigi secara administratif di kecamatan Banjarmasin utara, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, tepatnya di jalan Hasan Basri yang merupakan Jalan Nasional (Kode Ruas 001.11.K). Tujuan menganalisis kinerja jaringan jalan pada kawasan rencana pembangunan baik pada kondisi eksisting, saat pekerjaan, maupun pasca pembangunan. Hasil dari Kondisi eksisting Jl. Hasan Basri (BPJS - Bundaran) sudah memperlihatkan nilai DS dibawah nilai batas (> 0,75). Kondisi ini tanpa maupun dengan adanya pembangunan sudah perlu ada penanganan. Dengan dilakukan penanganan manajemen dan rekayasa lalu lintas dengan melakukan manajemen simpang bersinyal nilai DS menjadi kurang dari 0,75. Untuk tahun selanjutnya perlu melakukan review dan evaluasi terhadap kinerja jaringan jalan agar tetap baikKata Kunci : Penanganan Dampak Lalu Lintas
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Dwi Hastuti. "SISTEM INFORMASI PENOMORAN SURAT (STUDI KASUS FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT)." Jurnal Teknologi Informasi Universitas Lambung Mangkurat (JTIULM) 1, no. 2 (December 13, 2016): 79–85. http://dx.doi.org/10.20527/jtiulm.v1i2.11.

Full text
Abstract:
Letter is one of the communication media has an important role. Besides having the function of a messenger, the letter also become one of the important documents for an organization. Because all forms of official communication must be submitted by mail. Engineering Faculty of Lambung Mangkurat University is one of the leading universities in South Kalimantan. As a university, its driven by an organization to which the letter became one of the important means of communication. But along the way with the increasing number of letters and the development of the organization, it raises some issues that occur, like mail numbering dan searching. By taking advantage of information systems, author tries to do a study to resolve those problems. In this study the authors use an object-oriented approach a method of designing systems with tools such as use case diagrams, activity diagrams, sequence diagrams, and class diagrams. In addition, the authors use a prototyping approach to software development methods. To Support this research data is needed to determine the solution of the problem. Sources of primary data obtained from direct observation (observation) and interviews, while the secondary data obtained from the documents that exist in them.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Aflanie, Iwan, Nurul Qomariah, and Mashuri Mashuri. "KORELASI PANJANG LENGAN BAWAH DAN TINGGI BADAN MAHASISWI SUKU BANJAR FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT." Berkala Kedokteran 13, no. 1 (May 12, 2017): 1. http://dx.doi.org/10.20527/jbk.v13i1.3432.

Full text
Abstract:
Abstract: Estimated height has an important role in identifying unknown bodies, incomplete, and the residual bone. Measurements in the long bones such as the forearm are better used to determine the height because it is the best result among the other members of the body size. The purpose of this study was to analyzed a correlation between the forearm length with the height of Banjar Tribe’s students of Medical Faculty of Lambung Mangkurat University and to obtain height estimation formula based on the forearm length in Banjar Tribe’ female. The research method is an analytical observation with cross sectional approach. The research subjects were taken by purposive sampling with samples of 52 people and were analyzed by Pearson correlation and linear regression analysis. The results of Pearson test showed that the value of p = 0,00 for the right and left arm with the value of r = 0.974 for the right arm and r = 0.972 for the left arm, which means there is a very strong relationship between the forearm length with height. It is concluded that there is a very strong correlation between the forearm length with students height of Banjar tribe Medical Faculty of Lambung Mangkurat University with height estimation formula Height = 63,838 + 3,693 x length of the right forearm and Height = 61,873 + 3,780 x left forearm length. Keywords: identification, height estimation, Banjar tribe’ female Abstrak: Memperkirakan tinggi badan mempunyai peranan penting dalam mengidentifikasi jenazah tidak dikenal, tidak lengkap, dan sisa tulang. Pengukuran pada tulang panjang seperti lengan bawah lebih baik digunakan untuk menentukan tinggi badan karena merupakan hasil terbaik diantara ukuran anggota tubuh yang lain. Penelitian ini bertujuan menganalisis korelasi antara panjang lengan bawah dengan tinggi badan dan mendapatkan formula estimasi tinggi badan berdasarkan panjang lengan bawah pada mahasiswi suku Banjar Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat. Metode penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan subjek penelitian dengan cara purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 52 orang. Analisis yang digunakan dengan analisis korelasi Pearson. Hasil uji Pearson didapatkan nilai p = 0,00 untuk lengan kanan dan kiri. Hubungan antara panjang lengan bawah kanan dengan tinggi badan memiliki nilai r = 0,974, sedangkan hubungan antara panjang lengan bawah kiri dengan tinggi badan memiliki nilai r = 0,972. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat korelasi yang sangat kuat antara panjang lengan bawah dengan tinggi badan pada mahasiswi suku Banjar Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat dengan formula estimasi tinggi badan TB = 63,838 + 3,693 x panjang lengan bawah kanan dan TB = 61,873 + 3,780 x panjang lengan bawah kiri. Kata-kata kunci : identifikasi, estimasi tinggi badan, wanita suku Banjar
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Tasha Aprillia, Sandra Nadya, and Varinia Pura Damaiyanti. "Self-Love and Self-Reward: The Hidden Excuse of Consumptive Behavior On College Students." Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development 3, no. 2 (January 1, 2022): 129–36. http://dx.doi.org/10.52483/ijsed.v3i2.58.

Full text
Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi oleh ketertarikan penulis dalam melihat bagaimana gaya hidup yang menunjukan perilaku konsumtif pada kalangan mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lambung Mangkurat. Penelitian ini memiliki tujuan untuk memahami bagaimana gaya hidup dapat membentuk perilaku konsumtif, di kaji menggunakan teori David Chaney lifestyles dan teori masyarakat konsumsi dari Jean Baudrillard . Chaney mengatakan bahwa pada akhir modernitas semua yang kita miliki akan menjadi budaya tontonan (a culture of spectacle). Semua orang ingin menjadi penonton dan sekaligus ditonton. Ingin melihat tapi sekaligus juga dilihat. Di sinilah gaya mulai menjadi modus keberadaan manusia modern : kamu bergaya maka kamu ada ! kalau kamu tidak bergaya, siap-siaplah untuk dianggap “tidak ada” : diremehkan, diabaikan atau mungkin dilecehkan. Itulah sebabnya mungkin orang sekarang perlu bersolek atau berias diri, dan Baudrillard berasumsi bahwa masyarakat mengkonsumsi suatu barang atau jasa bukan lagi dilihat pada pemenuhan kebutuhan (needs), tetapi lebih kepada pemenuhan hasrat (desire). Metode yang dipakai dalam riset ini adalah pendekatan kualitatif, teknik pemilihan informan snowball sampling dan jumlah informan sebanyak 10 orang. Pengumpulan data dibuat dengan wawancara, dan dikaji menggunakan teknik analsis data dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Gaya hidup pada mahasiswa dapat dilihat dari segi penampilan. Mahasiswa ingin selalu berpenampilan menarik untuk menyesuaikan lingkungan dengan selalu mengikuti trend. (2) Faktor yang mendorong perilaku konsumtif pada mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Lambung Mangkurat antara lain: (a) pengaruh dari lingkungan (b) mengikuti trend (c) self love dan self reward.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Hafizah, Najirul, Jumar Jumar, and Riza Adrianoor Saputra. "KUALITAS KOMPOS LIMBAH SOLID SAWIT DENGAN BERBAGAI BIODEKOMPOSER." Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia 24, no. 2 (December 27, 2022): 109–19. http://dx.doi.org/10.31186/jipi.24.2.109-119.

Full text
Abstract:
Kelapa sawit merupakan salah satu tanaman perkebunan yang banyak dibudidayakan di Indoneisa, salah satunya yaitu di Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kualitas kompos limbah solid sawit. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini bertempat di Rumah Kompos Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat dan Laboratorium Tanah Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat. Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2021 hingga November 2021. Penelitian ini terdiri dari empat perlakuan yaitu P0= solid sawit + kotoran ayam, P1= solid sawit + kotoran ayam + EM4, P2= solid sawit + kotoran ayam + M21, dan P3= solid sawit + kotoran ayam + Tangguh. Hasil penelitian menunjukkan kualitas kompos limbah solid sawit tanpa biodekomposer sesuai SNI 2004, kecuali pH, C-organik, dan rasio C/N. Kompos limbah solid sawit dengan biodekomposer EM4 sesuai SNI 2004, kecuali pH dan rasio C/N. Kompos limbah solid sawit dengan biodekomposer M21 sesuai SNI 2004, kecuali kadar air, pH, C-organik, dan rasio C/N. Kompos limbah solid sawit dengan biodekomposer Tangguh sesuai SNI, kecuali pH, C-organik, dan rasio C/N. Uji perkecambahan benih edamame pada media kompos limbah solid sawit tanpa biodekomposer 70%, biodekomposer EM4 80%, biodekomposer M21 94%, biodekomposer Tangguh 86%. Total mikroba kompos limbah solid sawit tanpa biodekomposer 3,2 x 106 µg g-1, biodekomposer EM4 2,9 x 105 µg g-1, biodekomposer M21 1,3 x 106 µg g-1, dan biodekomposer Tangguh 8,0 x 105 µg g-1.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Nasruddin, Nasruddin. "Dinamika Pergerakan Pembentukan Keilmuan Geografi di Universitas Lambung Mangkurat Tahun 2013-2019." Jurnal Geografika (Geografi Lingkungan Lahan Basah) 1, no. 1 (June 30, 2020): 1. http://dx.doi.org/10.20527/jgp.v1i1.2292.

Full text
Abstract:
Pembentukan ilmu sejatinya adalah upaya membangun karakter bangsa, hal ini sejalan dengan tulisan pada Majalah Swantara Lemhanas RI No. 12 Tahun IV/Maret/2015 berjudul “revolusi mental” bahwa pembangunan karakter bangsa, merupakan upaya kolektif-sistemik suatu negara kebangsaan untuk mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang sesuai dengan dasar dan ideologi, konstitusi, haluan negara, serta potensi kolektifnya dalam konteks kehidupan nasional, regional, dan global yang berkeadaban untuk membentuk bangsa yang tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, bermoral, bertoleran, bergotong royong, patriotik, Berbudaya, dan dinamis Pengetahuan dan teknologi berdasarkan Pancasila dan dijiwai oleh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pembangunan karakter bangsa dilakukan secara koheren melalui proses sosialisasi, pendidikan dan pembelajaran, pemberdayaan, pembudayaan, dan kerjasama seluruh komponen bangsa dan negara. Tujuan penulisan yaitu: (1) menganalisis Pergerakan pembentukan Fakultas Geografi dan Lingkungan Tahun 2013-2018, (2) menganalisis faktor-faktor kegagalan pembentukan Program Studi Geografi Tahun 2018 dan (3) menganalisis faktor-faktor pembentukan pembentukan Program Studi Geografi Tahun 2019 di ULM. Metode yang adalah analisis dekriptif terhadap periodisasi pergerakan pembentukan ilmu pengetahuan Universitas Lambung Mangkurat dari Tahun 2013-2019 Analisis terhadap kajian pembentukan penjelasan bahwa (1) pembentukan Fakultas Geografi dan Lingkungan di ULM secara kelambagaan mendapatkan apresiasi yang tinggi dari berbagai pemangku kepentingan di daerah maupun nasional. Kegagalan ditentukan oleh faktor internal dan ULM, diantaranya: (1) proses eksternal kegiatan seperti Prodi Pendidikan Geografi, FKIP ULM berlangsung dalam waktu yang cukup lama dan menguras energi, (2) terjadinya pembelahan kelompok antara pro dan kontra internal Prodi Pendidikan Geografi terhadap Prodi Pendidikan Geografi sebagai prodi rintis, (3) Lamanya proses internal berdampak pada kemunduran dalam pengajuan hingga terbitnya draft surat edaran moratorium pembentukan baru di lingkungan PTN se-Indonesia. Kegagalan pada proposal Prodi Geografi pada 2018, disebabkan oleh faktor: (1) proses administrasi terkait ULM induk kelembagaan Prodi Geografi, dan baru disetujui pada tanggal 28 Mei 2018 yakni di FISIP ULM (2) proses sidang senat Universitas Lambung Mangkurat,Kata Kunci : Dinamika, Pembentukan Keilmuan Geografi, ULM
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Adhni, Afridha Laila, Dewi Fitriyanti, and Elly Liestiany. "UjibKetahananaBeberapa Varietas Cabai (Capsicum sp.) Terhadap Penyakit Antraknosa (Colletotrichum sp.) yang Berasal Dari Desa Hiyung Kabupaten Tapin." JURNAL PROTEKSI TANAMAN TROPIKA 5, no. 1 (February 3, 2022): 448–54. http://dx.doi.org/10.20527/jptt.v5i1.1035.

Full text
Abstract:
Tujuan dari penelitian ini untuk menguji ketahanan empat varietas cabai (Capsicum sp.) terhadap penyakit antraknosa (Colletotrichum sp.). Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Fitopatologi dan di Lahan Rumah Kaca Fitopatologi Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru. Penelitian ini menggunakan 4 varietas yaitu varietas Taruna, varietas Hiyung, varietas CF-291 dan varietas Tanjung dengan 5 kali ulangan. Varietas Tanjung memiliki masa inkubasi paling lama yaitu 10 hari sedangkan varietas CF-291 memiliki masa inkubasi paling cepat yaitu 7,5 hari. Varietas CF-291 menunjukkan varietas rentan dengan persentase 41,3% sedangkan varietas Taruna, Hiyung dan Tanjung menunjukkan varietas moderat dengan masing-masing persentase 34,1%, 23,1 dan 32,7%.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Ramadhan, Wildani Syahri, Adistina Fitriani, and Yusanto Nugroho. "STUDI PEMBUNGAAN PADA TANAMAN TANJUNG (Mimusops elengi) DI PERSEMAIAN FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT." Jurnal Sylva Scienteae 5, no. 5 (October 31, 2022): 738. http://dx.doi.org/10.20527/jss.v5i5.6154.

Full text
Abstract:
This research is purpose to observe development Tanjung flowering by looking at the influence light intensity through. Comparisons from different directions and to observe of the influence process tanjung flowering plants. Metode of this research is oberling and mensuration. The results of this research is light intensity give effect to efficiency tanjung flowering. Photosynthesis depending on the position or locationPenelitian ini bertujuan untuk mengamati perkembangan Tanjung berbunga dengan melihat pengaruh intensitas cahaya melalui. Perbandingan dari arah yang berbeda dan untuk mengamati proses pengaruh tanaman berbunga tanjung. Metode penelitian ini adalah oberling dan mensuration. Hasil penelitian ini adalah intensitas cahaya memberikan efek pada efisiensi pembungaan. Fotosintesis tergantung pada posisi atau lokasi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

DEWI, ROOSWITA SANTIA, and PRIMA YUDHA FRANSISTYA. "ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PADA PENGURUS KELOMPOK STUDI ISLAM ASY SYIFA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT." Jurnal Ecopsy 4, no. 2 (September 27, 2017): 103. http://dx.doi.org/10.20527/ecopsy.v4i2.3851.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Organizational Citizenship Behavior (OCB) dijiadikan sebagai indikator keberhasilan dalam suatu organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku Organizational Citizenship Behavior (OCB) pada pengurus Kelompok Studi Islam Asy Syifa Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat. Metode penelitian menggunakan wawancara dengan alat ukur menggunakan aspek OCB. Subjek penelitian terdiri dari dua subjek yaitu subjek pertama IK (laki-laki dan usia 22 tahun) dan subjek kedua AK (perempuan dan usia 20 tahun). Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa IK dan AK termasuk pengurus yang memiliki organizational citizenship behavior pada organisasi, karena telah memenuhi beberapa aspek organizational citizenship behavior yaitu Altruism, civic virtue, sportsmanship, conscientiousness dan courtesy. Pada aspek altruism terdapat perbedaan reaksi yang diberikan kedua subjek yaitu pada subjek IK memiliki inisiatif dari diri sendiri untuk bersedia menolong pengurus lain untuk menggantikan tugasnya, jika pengurus tersebut memang tidak mampu atau berhalangan. Namun, pada subjek AK kurang memiliki inisiatif untuk membantu pekerjaan pengurus lain, kecuali diminta bantuan oleh pengurus tersebut. Dari penelitian ini didapatkan pula faktor yang membentuk organizational citizenship behavior pada kedua subjek yaitu usia, lingkungan teman sebaya, lama bekerja di organisasi dan jenis kelamin yang mempengaruhi proses bertahannya organizational citizenship behavior. Kata kunci: Organizational Citizenship Behavior, Organisasi KSI As Syifa. ABSTRACT Organizational Behavioral Behavior (OCB) is used as an indicator of success in an organization. This study aims to determine the description of behavior Organizational Citizenship Behavior (OCB) on the management of Islamic Study Group Asy Syifa Faculty of Medicine, University of Lambung Mangkurat. The research method used interview with measuring instrument based on aspect organizational citizenship behavior. The subjects consisted of two subjects: the first subject of IK (male and 22 years of age) and second subject AK (female and age 20 years). Based on the research result, it is found that IK and AK including management have organizational citizenship behavior in organization, because it has fulfilled several aspects of organizational citizenship behavior namely altruism, civic virtue, sportsmanship, conscientiousness and courtesy. In the altruism aspect there is a difference of reaction given by both subjects that is on IK subject has initiative from self to be willing to help other management to replace its duty, if the management is indeed unable or unable to. However, on the subject of AK has less initiative to assist the work of other administrators, unless requested assistance by the management. From this research also found the factors that make up the organizational citizenship behavior on both subjects are age, peer environment, long work in organization and gender affecting the process of survival organizational citizenship behavior. Keywords: Organizational Citizenship Behavior, Organization of KSI As Syifa.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Aditya, Renny, Farida Heriyani, and Yuven Ricardo. "Upaya Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Bidan tentang Unmet Need Keluarga Berencana di Masa Pandemi Covid-19 melalui Focussed Grup Disscussion (FGD)." Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul) 2, no. 4 (May 15, 2023): 622. http://dx.doi.org/10.20527/ilung.v2i4.6782.

Full text
Abstract:
Renny Aditya*1, Farida Heriyani2, Yuven Ricardo31Bagian Obstetri & Ginekologi, Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat, RSUD Ulin Banjarmasin2Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru3Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 (PPDS-1) Obstetri & Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat, RSUD Ulin Banjarmasin*korespondensi : rennyaditya@gmail.comReceived: dd mm yyyy/ Accepted: dd mm yyyy Abstrak: Latar Belakang: Pandemi COVID-19 telah menyebabkan disrupsi pada sistem kesehatan termasuk pelayanan keluarga berencana. Hal ini dapat berujung pada kehamilan yang tidak diinginkan hingga laju pertumbuhan penduduk yang tidak terkontrol dan dapat memperburuk kemiskinan dan rendahnya kualitas sumber daya manusia. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh FGD terhadap pengetahuan dan sikap bidan tentang unmet need pelayanan KB di masa pandemi COVID-19.Metode: Penelitian menggunakan quasi experimental dengan one group pretest-posttest design, dengan intervensi FGD, pemberian kuesioner sebelum dan sesudah FGD. Hasil: Terdapat 90 orang responden yang diberikan diskusi kelompok terfokus. Nilai rata-rata pretest adalah 20,81 pada pengetahuan dan 30,66 pada sikap. Nilai rata-rata posttest adalah 22,58 pada pengetahuan dan 34,61 pada sikap. Data dilanjutkan dengan uji T-berpasangan, pada variabel pengetahuan didapatkan hasil p=0,292 (p>0,05), sehingga terdapat perbedaan yang tidak bermakna signifikan secara statistik. Pada variabel sikap didapatkan hasil p=0,012 menggambarkan terdapat perbedaan yang bermakna. Kesimpulan: Terdapat peningkatan pengetahuan dan sikap setelah dilakukan FGD terhadap bidan Kota Banjarmasin tentang pelayanan KB di masa pandemi COVID-19. Tidak terdapat perbedaan bermakna antara pengetahuan sebelum dan sesudah diskusi kelompok terfokus, sedangkan pada sikap terdapat perbedaan bermakna antara sikap bidan di wilayah Kota Banjarmasin setelah dilakukan diskusi kelompok terfokus.Kata kunci: diskusi kelompok terfokus, Unmet need, Pengetahuan dan Sikap, Keluarga Berencana, COVID-19. AbstractBackground: The COVID-19 pandemic has caused disruptions to the health system, including family planning services. This can be lead in unwanted pregnancies to uncontrolled population growth rates and can exacerbate poverty and the low quality of human resources. The purpose of this study was to determine the effect of FGD on differences of knowledge and attitudes of midwives about the unmet need for family planning services during the COVID-19 pandemic.Method: This study used a quasi-experimental one group pretest-posttest design, by giving a questionnaire before and after FGD.. Result: There were 90 respondents. The mean score of the pretest was 20.81 on knowledge and 30,66 on attitude. The posttest mean score was 22.58 in knowledge and 34.61 in attitude. The data was followed by a paired t-test and the results were p = 0.292 on the knowledge aspect which illustrates that there is no significant difference and p = 0.012 on the attitude aspect which illustrates that there is a significant difference between the knowledge score and the midwife attitude after FGD.Conclusion: There is increasing of knowledge and attitudes of midwives in the City of Banjarmasin after FGD was conducted. There was not significantly different knowledge aspect between before and after FGD. There was significantly different of attitude aspect between before and after FGD. Key words: Focus Group Discussion, Unmet need, Family Planning, Knowledge and Attitude, COVID-19.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

HERMAYANTI, HERMAYANTI, and RIZALI RIZALI. "POLA KONSUMSI NON MAKANAN MAHASISWA STARA SATU (S1) REGULER FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT." JIEP: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan 2, no. 3 (December 23, 2019): 632. http://dx.doi.org/10.20527/jiep.v2i3.1197.

Full text
Abstract:
In this journal it aims to explain and illustrate how Faculty of Economics and Business students allocate their allowances for non-food consumption expenses, based on gender and major / study programs. This research is quantitative descriptive. A sample of 93 students respondents from majors / study programs namely Management, Accounting and Economics and Development Studies (IESP) for the 2015-2017 class. The analysis technique used is descriptive statistics in averages an percentages and cross tabulation analysis. The results showed that: non-food consumption expenditure of students based on sex and department/study program had the same pattern, namely the largest expenditure for fashion spending and the smallest for tuition supports costs. Female students have the highest expenditure. on average students do expenditure in the medium category. Management students have the largest expenditure for non-food consumption followed by accounting and IESP students.Keywords: Consumption Patterns, Students, Non-Food Consumption
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Salsabila, Ghina, Bthari Salsabiela Rohadatul Aisy, Rias Rana Salsabila, Wury Utami Febriani, Lia Nur Hafisah, and Muhammad Abdan Shadiqi. "Efek Penggunaan Emoji pada Kefasihan Pemrosesan dalam Bersosial Media: Studi Eksperimental." Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP) 9, no. 2 (October 31, 2023): 248. http://dx.doi.org/10.22146/gamajop.80327.

Full text
Abstract:
Emoji sering digunakan untuk menunjukkan emosi saat berkomunikasi di media sosial, sehingga diperlukan kefasihan pemrosesan untuk memahami dan mempercayai isi pesan secara baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan penggunaan emoji terhadap kefasihan pemrosesan. Partisipan penelitian adalah mahasiswa aktif Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat angkatan 2017-2020 yang menggunakan media sosial Twitter, dan berusia lebih dari 17 tahun sebanyak 61 orang. Penelitian ini merupakan eksperimen replikasi dengan desain between subjek yang dilakukan pada dua kelompok eksperimen yaitu kelompok perlakuan kongruen (pemberian emoji yang sesuai makna teks) dan inkongruen (pemberian emoji yang tidak sesuai makna teks). Hasil independent sample t-test menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kefasihan pemrosesan antara kedua kelompok perlakuan. Hal ini berarti bahwa tidak ada efek penggunaan emoji terhadap kefasihan pemrosesan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Rahmah, Siti, Damaris Payung, and Yusanto Nugroho. "EFEKTIVITAS PENGGUNAAN KANTONG MEDIA ORGANIK PURUN DALAM PERSEMAIAN TREMBESI (Samanea saman) DIPERSEMAIAN FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT." Jurnal Sylva Scienteae 4, no. 4 (August 27, 2021): 687. http://dx.doi.org/10.20527/jss.v4i4.3947.

Full text
Abstract:
The purpose of this study was to analyze the effectiveness (production, efficiency, satisfaction) of purun plant materials as a substitute for polybags in the nursery. This research was conducted in the nursery of the Faculty of Forestry, In November 2019 - February 2020 with the T test data analysis method and Boxplot comparison. The results of this study indicate that the characteristics of inorganic media bags are inorganic based, a mixture of various chemicals, and difficult to decompose. Meanwhile, organic media bags are purun-based and easy to decompose. The time needed to fill the inorganic media bag was 6.95 seconds longer than the organic media bag. The percentage of life for treatment A seedlings 92%, B treatment 92%, treatment C 96%, and treatment D 88%. The growth of Trembesi seeds is not significant. Inorganic media bag damage was only included in the 20% category (very difficult decompose), while the damage to organic media bags was in the category of 100% (easily biodegradable). The decomposition of the media bag in the inorganic media bag is very small or even absent because the number and length of roots that come out is tiny, while the organic media bag can decompose completely because of the number and length of wild rootsTujuan penelitian ini yaitu, menganalisis efektivitas (Produksi. efesiensi, Kepuasan) bahan tumbuhan purun sebagai pengganti polybag di persemaian. Penelitian ini dilakukan di persemaian Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat. Pada bulan November 2019- Februari 2020 dengan metode analisis data Uji T dan perbandingan Boxplot. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik kantong media anorganik yaitu, berbahan dasar anorganik, campuran berbagai zat kimia, dan sulit terdekomposisi. Sedangkan kantong media organnik berbahan dasar purun dan mudah terdekomposisi Waktu yang diperlukan untuk mengisi kantong media anorganik lebih lama 6.95 detik dibandingkan kantong media organik. Persentase hidup bibit perlakuan A sebesar 92%, perakuan B 92%, perlakuan C 96%, dan perlakuan D 88%. Pertumbuhan bibit trembesi tidak ada yang signifikan. Kerusakan kantong media anorganik hanya masuk dalam kategori 20% atau sangat sulit terurai, sedangkan kerusakan kantong media organik sampai dalam kategori 100% atau sangat mudah terurai. Terurainya kantong media pada kantong media sangat kecil atau bahkan tidak ada karena jumlah dan panjang akar yang keluar sangat sedikit, sedangkan kantong media organik bisa terurai sempurna karena jumlah dan panjang akar yang keliar sangat banyak
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Rachmah, Dwi Nur, Ahmad Rezi Sibghotullah, Sinta Rahayu Abidin, Nur Azizah, Lintang Fajarisya Setiawan, and Marina Dwi Mayangsari. "Analisis Strategi Koping melalui Peran Lokus Kontrol Internal, Persepsi Dukungan Sosial, Kesadaran Diri, dan Faktor Demografi: Studi pada Dokter Muda (Ko-As) di Banjarmasin." Jurnal Ecopsy 9, no. 2 (October 26, 2022): 150. http://dx.doi.org/10.20527/ecopsy.2022.10.012.

Full text
Abstract:
Dalam menjalani masa sebagai asisten Dokter, mahasiswa profesi dokter perlu mengelola strategi koping mereka dengan baik. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi strategi koping dokter muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara faktor demografi (jenis kelamin dan usia),lokus kontrol internal, kesadaran diri, persepsi dukungan sosial, secara simultan terhadap strategi koping pada dokter muda Program Studi Pendidikan Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Lambung Mangkurat. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 67 dokter muda yang ditentukan menggunakan teknik simple random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian berupa skala strategi koping, skala lokus kontrol internal, skala kesadaran diri dan skala persepsi dukungan sosial. Sedangkan data demografis didapatkan dari isian identitas yang terdiri dari data jenis kelamin dan usia subjek. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua variabel prediktor secara bersama-sama berperan terhadap strategi koping sebesar 54,2%.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Habibullah, Abd Wachid, Dewi Muti’ah, and Desi Ratnasari. "Peran Pemerintah Daerah Dalam Memberikan Perlindungan Lingkungan Hidup Terhadap Bahan Baku Alami Jamu Madura (Studi Di Kabupaten Pamekasan)." JURNAL RECHTENS 13, no. 1 (June 22, 2024): 41–58. http://dx.doi.org/10.56013/rechtens.v13i1.1848.

Full text
Abstract:
Tulisan ini secara garis besar adalah untuk mengetahui apa peran pemerintah daerah dalam melakukan upaya perlindungan lingkungan hidup bahan baku alami ramuan jamu Madura sebagai upaya agar resep jamu Madura tidak punah. Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah penelitian hukum doktrinal yaitu penelitian hukum kepustakaan yang dilakukan dengan cara meneliti data sekunder untuk menjawab isu hukum, yang mana didukung oleh data lapangan studi di Kabupaten Pamekasan sebagai salah satu wilayah yang memproduksi Jamu terbesar di Madura, sedangkan pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konsep. Hasil yang diperoleh adalah salah satu kewenangan yang dapat dilakukan pemerintah daerah adalah dengan membentuk Taman Hutan Raya (TAHURA) yang memiliki fungsi konservasi atau dimanfaatkan untuk kepentingan penelitian dan ilmu pengetahuan untuk mengembangkan bagaimana jamu Madura tidak punah dan terus berkembang ke depan, selain itu potensi wilayah Madura yang dapat dikembangkan menjadi Tahura sangat banyak sehingga hal ini yang akan dapat dijadikan sebagai wilayah konservasi lingkungan hidup. Kata Kunci : Jamu Madura, Lingkungan Hidup, Pemerintah Daerah Abstract This paper outlines the role of the local government in making efforts to protect the environment of natural raw materials of Madurese herbal medicine as an effort to prevent Madurese herbal medicine recipes from becoming extinct. The research method used in this paper is doctrinal legal research, namely library legal research conducted by examining secondary data to answer legal issues, which is supported by field study data in Pamekasan Regency as one of the areas that produces the largest herbal medicine in Madura, while the approach taken is a statutory approach and concept approach. The results obtained are one of the authorities that can be carried out by the local government is to form a Botanical Forest Park (TAHURA) which has a conservation function or is utilized for the benefit of research and science to develop how Madurese herbal medicine is not extinct and continues to develop in the future, besides that the potential of the Madura region that can be developed into Tahura is very much so that this will be able to be used as an environmental conservation area. Keywords: Madura Herbal Medicine, Environment, Local Government REFERENCES Akib, Muhammad, "Wewenang Kelembagaan Pengelolaan Lingkungan Hidup di Era Otonomi Daerah." Jurnal Media Hukum 19.2 (2012). DOI: https://doi.org/10.18196/jmh.v19i2.103 Amiruddin & Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004). Arifin Syamsul. Falsafah Hukum (Medan: Uniba Press, 2011). Badrus Soleh Helmi, Khoirul Hidayat, and Muhammad Fakhry. (2019) "Pengaruh Undang Undang Jaminan Produk Halal Terhadap Pengembangan Produk Jamu Madura." Jurnal Pamator: Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo 12.2 (2019):DOI: https://doi.org/10.21107/pamator.v12i2.6280 Cahyandari, Alifiah Tri Setya, dan Galih Wahyu Pradana. "Peran Pemerintah Daerah Dalam Pelaksanaan Urusan Wajib Lingkungan Hidup (Studi Upaya Pengelolaan Limbah B3 Di Kabupaten Sidoarjo)." Publika (2022) DOI: https://doi.org/10.26740/publika.v10n1.p159-174 Dewi Kartika Sari. Buku Ajar Kesehatan Mental, (Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Universitas Diponegoro Semarang, Semarang, 2012). Fahmi Sudi. Asas Tanggung Jawab Negara Sebagai Dasar Pelaksanaan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,( Jurnal Hukum No. 2 Vol. 18 April 2011: 212 – 228). Fatanen, Ary "Eksistensi kewenangan daerah dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup pasca diterbitkannya undang-undang cipta kerja." Khazanah Hukum 3.1 (2021). DOI: 10.15575/kh.v3i1. 100009. Irene Putri, Ferliana, et al. (2020). "Jamu Madura: Pemanfaatan Kearifan Lokal Sebagai Sarana Ekonomi Wanita Madura." Prosiding Seminar Nasional Prodi Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat. Marzuki Peter Mahmud. Penelitian Hukum, (Jakarta: Kencana Persada Media, 2005) M.Daud Silalahi, Hukum lingkungan Dalam Sistem Penegakkan Hukum Lingkungan Indonesia, (Bandung :Cetakan ke-1, PT Alumni, 2001) ND Mukti Fajar & Nunuk Nuswardani, Penelitian Hukum Indonesia (Yogyakarta: Genta Publishing, 2012). ND Mukti Fajar & Yulianto Achmad, Dualisme Penelitian Hukum Normatif dan Empiris (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010). N.H.T Siahaan, Hukum Lingkungan, (Jakarta: Pancuran Alam) Cet II 2008. Nugroho, Anastasha Ruth, dan Fatma Ulfatun Najicha. "Pemenuhan Hak Asasi Manusia Atas Lingkungan Hidup Yang Sehat." Yustitia 9.1 (2023): https://doi.org/10.31943/yustitia.v9i1.175 R.A Wulandari dan Rodiyati, Etnobotani Jamu gendong Berdasarkan Persepsi Produsen Jamu Gendong di Desa Karangrejo Kec Kromengan, Kab Malang, (Jurnal Biotropika 2 (4)). Ruhiyat, Sandy Gustiawan, Imamulhadi Imamulhadi, and Yulinda Adharani. "Kewenangan Daerah Dalam Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pasca Berlakunya Undang-Undang Cipta Kerja." Jurnal Bina Hukum Lingkungan 7 (2022). DOI: https://doi.org/10.24970/bhl.v7i1.298 Salim Zamroni, Ph.D dan Ernawatu Munadi, Ph.D, Info Komoditi Tanaman Obat, (Jakarta: Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementrian Perdagangan RI, 2017). Silalahi M.Daud, 2001, Hukum lingkungan Dalam Sistem Penegakkan Hukum Lingkungan Indonesia, Cetakan ke-1, (Bandung :PT Alumni.). Supranto J, Metode Penelitian Hukum dan Statistik, Jakarta: Raja grafindo Persada, 2003. Solehah, Rohematus, Resti Prastika Destiarni, and Dewi Muti’ah. "Strategi Pengembangan Bisnis UMKM Jamu Tradisional Madura Melalui Pendekatan Analisis Swot (Studi kasus: UMKM Jamu Tradisional Madura Di Kabupaten Pamekasan)." Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis 8.1 (2022). DOI: http://dx.doi.org/10.25157/ma.v8i1.6931 Solehah, Rohematus, Aminah Happy Moninthofa Ariyani, and Resti Prastika Destiarni. "Analisis preferensi konsumen terhadap produk jamu PT. Jamu Air Mancur selama masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Pamekasan." AGRISCIENCE 3.2 (2022). DOI: https://doi.org/10.21107/agriscience.v3i2.15553. Ramadhanti, Yanuba Cahya, dan Ihsannudin Ihsannudin. "Model peningkatan daya saing UMKM minuman jamu tradisional di Kabupaten Pamekasan." AGRISCIENCE 3.2 (2022).. DOI: https://doi.org/10.21107/agriscience.v3i2.15529 Toat Tridjono, Hutan Rakyat Garda Terakhir Penjamin Proses Pembangunan Berkelanjutan, (Surabaya: Jurnal Bakti Rimba Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur), edisi II-6/2017). Trianita, Hendriati., The Universal Declaration of Human Rights : A Guide for Journalist (Jakarta: The Universal Declaration of Human Rights: A Guide for Journalist. Terjemahan : Hendriati Trianita, Deklarasi Universal Hak Asas Lembaga Studi Pers dan Pembangunan (LSPP), 2000). Utami, Penny Naluria dan Yuliana Primawardani. "Upaya Pemenuhan Hak Atas Lingkungan Hidup Terhadap Kebakaran Hutan Bagi Masyarakat Riau." Jurnal HAM 12.3 (2021). DOI: http://dx.doi.org/10.30641/ham.2021.12.367-384 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Undang-Undang No. 41 Tahun 2009 tentang Kehutanan. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Thaibah, Marisa, Helda Orbani Rosa, and M. Indar Pramudi. "Aplikasi Pestisida Nabati Larutan Kemangi Terhadap Hama Penghisap Daun Cabai." JURNAL PROTEKSI TANAMAN TROPIKA 4, no. 3 (October 1, 2021): 407–12. http://dx.doi.org/10.20527/jptt.v4i3.907.

Full text
Abstract:
Riset ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi larutan kemangi terhadap hama penghisap daun cabai (kutu kebul, thrips serta aphids) yang dilaksanakan di kebun Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru sepanjang 5 bulan semenjak bulan Desember 2020 hingga Mei 2021. Metode riset memakai Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan konsentrasi larutan kemangi serta 2 kontrol (tanpa perlakuan serta kimia) dengan parameter pengamatan berbentuk kelimpahan populasi hama penghisap daun, keseriusan serangan hama pada tumbuhan serta peristiwa indikasi serangan virus. Tiap-tiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali sehingga tercipta 24 unit satuan percobaan. Tiap perlakuan terdiri dari 4 polybag. Tiap polybag ditanami dengan 1 tumbuhan sehingga jumlah totalitas 4 tumbuhan contoh. Jumlah totalitas terdapat 96 tumbuhan. Keseriusan serbuan terendah terjalin pada perlakuan TKC serta TKD, sebaliknya kelimpahan populasi terendah diperlakuan TKA serta TKB. Dari hasil yang terdapat bisa disimpulkan pemakaian larutan daun kemangi bisa mengurangi serangan hama penghisap daun pada cabai.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Nurwidayati, Ratni, Ida Barkiah, Abdul Karim, Nursiah Chairunnisa, Ade Yuniati Pratiwi, Aldi Sultan Akbar, and Nor Muhammad Alpindi. "Pelatihan Perancangan Campuran dan Pengujian Sifat Mekanik Beton Sesuai SNI untuk Siswa SMK Negeri 2 Banjarbaru Kalimantan Selatan." Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul) 3, no. 1 (August 14, 2023): 130. http://dx.doi.org/10.20527/ilung.v3i1.9503.

Full text
Abstract:
SMK Negeri 2 Banjarbaru memiliki dua kompetensi keahlian yaitu Bisnis Konstruksi dan Properti serta Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan, dimana SMK Negeri 2 Banjarbaru menjadi salah satu institusi pendidikan yang mencetak profil lulusan sebagai quality control pada pelaksanaan konstruksi. Namun dari hasil kegiatan PKM yang telah dilakukan tahun 2022 teridentifikasi beberapa permasalahan baru yaitu kurangnya pengetahuan civitas akademik tentang campuran beton yang menggunakan limbah fly ash dari zat tambah dan kurangnya alat pengujian beton yang telah mengeras untuk mengetahui kuat tekan dan kuat belah. Solusi yang diusulkan adalah dengan memberikan pelatihan tata cara pembuatan beton yang meliputi persiapan material, pengujian karakteristik, pembuatan mix desain, pengecoran, perawatan dan pengujian beton merusak dan tidak merusak yang langsung dilakukan siswa SMKN 2 Banjarbaru di Laboratorium Struktur dan Material Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat. Setelah pelaksanaan kegiatan tersebut, kapasitas civitas akademik SMKN 2 Banjarbaru telah meningkat terkait tata cara pembuatan beton menggunakan limbah fly ash, mengetahui proses pencampuran material dengan standar SNI dan memahami pengujian beton merusak dan tidak merusak.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Syahputra Matondang, Ahmad Reza, Ismed Setya Budi, and Salamiah Salamiah. "Efektivitas Asap Cair Tandan Kosong Kelapa Sawit dalam Menekan Pertumbuhan Penyakit Layu Fusarium pada Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)." JURNAL PROTEKSI TANAMAN TROPIKA 5, no. 3 (September 27, 2022): 518–23. http://dx.doi.org/10.20527/jptt.v5i3.1490.

Full text
Abstract:
Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu produk komoditi yang sangat diminati masyarakat. Layu Fusarium pada bawang merah disebabkan oleh cendawan Fusarium oxysporummerupakan salah satu penyakit utama. Salah satu pengendalian penyakit layu Fusarium dengan menggunakan asap cair dari tandan kosong kelapa sawit. Penelitian ini berlangsung pada bulan Februari September 2021 di Laboratorium Fitopatologi Program Studi Proteksi Tanaman dan Lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru. Penelitian dilakukan dua tahap percobaan yaitu in vitro dan in vivo. Penelitian ini merupakan percobaan faktor tunggal menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Untuk penelitian secara in vitro maupun in vivo, memiliki 5 perlakuan yaitu kontrol, Pemberian asap cair dengan konsentrasi (%) 1, 2, 3, 4. Semua perlakuan diinokulasi dengan Fusarium oxysporum. Hasil penelitian secara in vitro menunjukkan pemberian asap cair dengan konsentrasi 3% mampu menghambat pertumbuhan cendawan Fusarium oxysporum. Sementara untuk penelitian secara in vivo menunjukkan pada perlakuan asap cair dengan aplikasi 2 kali dalam seminggu lebih baik dari semua perlakuan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Larasati, Anastasia, Nur Qamariahi, Rahmiati Rahmiati, Alex Syamsuddin, and Lisda Hayatie. "HUBUNGAN FREKUENSI DAN JUMLAH PENGGUNAAN COTTON BUD UNTUK TOILET TELINGA TERHADAP DERAJAT KELUHAN NYERI." Homeostasis 6, no. 1 (May 23, 2023): 135. http://dx.doi.org/10.20527/ht.v6i1.8799.

Full text
Abstract:
Cotton bud merupakan salah satu alat yang kerap digunakan untuk membersihkan telinga. Penggunaan cotton bud dapat mengganggu mekanisme pembersihan serumen secara alami serta dapat menyebabkan trauma dan rasa nyeri pada telinga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan frekuensi dan jumlah penggunaan cotton bud untuk toilet telinga terhadap derajat keluhan nyeri pada telinga berdasarkan VAS. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian observasional analitik yang menggunakan pendekatan cross-sectional. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Angkatan 2019-2021. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yang dilakukan secara daring, didapatkan sampel sebanyak 30 responden. Hasil penelitian ini adalah frekuensi dan jumlah penggunaan cotton bud yang terbanyak yakni masing-masing 1-2 kali per minggu (73,3%) dan 1-2 batang (56,7%) setiap kali toilet telinga. Hasil analisis data menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov, dapat diambil kesimpulan bahwa tidak terdapat hubungan antara frekuensi penggunaan cotton bud (p=1,000) dan jumlah penggunaan cotton bud (p=0,670) terhadap derajat keluhan nyeri.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Rahmi, Rias, Herlda Orbani Rosa, and Yusriadi Marsuni. "Inventarisasi dan Identifikasi Serangga Pada Tanaman Rockmelon (Cucumis melo Var Reticulatus)." JURNAL PROTEKSI TANAMAN TROPIKA 4, no. 2 (May 4, 2021): 299–305. http://dx.doi.org/10.20527/jptt.v4i2.760.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis serangga pada pertanaman rockmelon (Cucumis melo var reticulatus). Penelitian ini dikerjakan dari bulan Maret - Agustus 2020, pada fase vegetatif dan generative, Penelitian dilaksanakan di lahan pertanaman rockmelon di Daerah Jalan Aneka Tambang Kelurahan Loktabat Selatan Kota Banjarbaru. dan di Laboratorium Entomologi Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru. Dengan menggunakan metode survey eksploratif. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan perangkap lalat buah, perangkap likat kuning, pengambilan secara langsung menggunakan tangan dan jaring serangga. Serangga yang diperoleh diletakan didalam botol koleksi yang telah berisi alkohol 70%. Hasil akhir menunjukkan serangga tertangkap di fase vegetatif ada 216 ekor, terdiri atas 10 ordo, 10 famili. sedangkan pada fase generatif serangga yang tertangkap terdiri dari 10 ordo dan 23 famili dengan jumlah populasi serangga lebih besar yaitu 666 ekor. Status serangga yang paling dominan pada pertanaman rockmelon adalah sebagai hama, dengan persentase 56%, terdiri 7 ordo, 19 spesies serta 14 famili, serangga predator sebanyak 26%, 4 ordo, 9 spesies dan 6 famili. Polinator sebanyak 18 %, 3 ordo, 6 spesies dan 4 famili.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Wahdah, Raihani, Gusti Rusmayadi, and Rahmi Zulhidiani. "Keseragaman Dalam Galur dan Keragaman Antar Galur Padi Mutan M5 Berbasis Iradiasi Varietas Lokal Kalimantan Selatan." Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi 12, no. 2 (June 9, 2017): 113. http://dx.doi.org/10.17146/jair.2016.12.2.1602.

Full text
Abstract:
Keseragaman dalam Galur dan Keragaman antar Galur Padi Mutan M5 Berbasis Irradiasi Varietas Lokal Kalimantan Selatan. Preferensi petani lahan rawa terhadap padi varietas lokal tinggi, namun varietas lokal berumur panjang dan hasilnya rendah, sehingga perlu perbaikan varietas lokal. Penelitian ini merupakan bagian kegiatan perbaikan padi varietas lokal untuk menghasilkan galur-galur harapan berumur pendek-sedang, sedangkan butir gabah yang ramping dan pera tetap dipertahankan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keseragaman dalam galur dan keragaman antar galur M5. Penelitian dilaksanakan di Sawah Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat sejak Maret - September 2014. Penelitian menggunakan 300 galur terpilih tanpa ulangan. Keseragaman dalam galur dianalisis dengan membandingkan ragam masing-masing galur mutan dengan ragam tetuanya. Keragaman antar galur dilakukan dengan membandingkan ragam semua galur dengan tetuanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar galur M5 asal tetua Siam Harli dan Siam Kuatek sudah seragam, sedangkan ragam galur tetua Siam Harli dan Siam Kuatek tidak berbeda nyata dengan galur-galur M5, tetapi sebagian galur tetua asal Siam Harli maupun Siam Kuatek lebih baik daripada tetuanya, sehingga berpeluang untuk memilih galur-galur yang lebih baik daripada tetuanya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Amal, Nilna, Achmad Rusdiansyah, Holdani Kurdi, and Inayah Rahmani. "Pelaksanaan PKM Percontohan Konstruksi Kolam Ikan di Lahan Pertanian Pasang Surut Danda Jaya, Barito Kuala." Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul) 2, no. 4 (May 15, 2023): 639. http://dx.doi.org/10.20527/ilung.v2i4.6882.

Full text
Abstract:
Pengabdian kepada masyarakat merupakan upaya meningkatkan derajat kehidupan masyarakat setempat. Tim PKM Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat melakukan pengamatan langsung terhadap masyarakat desa Danda Jaya, Kecamatan Rantau Badauh, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan dan menemukan bahwa masyarakat desa tersebut telah terbiasa berkebun dan bertani. Salah satu potensi sebagai daerah pasang surut yang belum dimanfaatkan adalah pembudidayaan ikan. Pelaksanaan budidaya ikan terpadu dengan pertanian dan perkebunan cocok dilaksanakan di lahan ini sesuai dengan penelitian yang ada sehingga ditawarkan kepada masyarakat. Masyarakat masih terkendala dengan teknis dan biaya awal yang dikhawatirkan akan menjadi tanggungan mereka terutama apabila gagal. Untuk itu tim PKM membersamai dan memberikan pendampingan dengan pembuatan kolam percontohan dan memberikan modal awal berupa bibit ikan pepuyu. Pelaksanaan program dimulai dengan sosialisasi mengenai keuntungan melakukan diversifikasi usaha melalui penambahan pemeliharaan ikan di kolam di lahan sekitar kebun atau sawah mereka. Sosialisasi juga dilanjutkan dengan pembuatan kolam dan pemeliharaan berikutnya. Kemudian dilanjutkan dengan penebaran ikan pepuyu. Pada akhir pemeliharaan diharapkan ikan pepuyu yang mati tidak melebihi dari 30% sehingga masyarakat mempunyai optimisme untuk meneruskan sendiri usaha tersebut.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Susilo, Tanto Budi, Oni Soesanto, Dewi Sri Susanti, Arfan Eko Fahrudin, Tiara Elma, Yuyun Hidayat, Sutomo Sutomo, Badruzsaufari Badruzsaufari, and Lalu Rudyat Telly Savalas. "Perakitan Mandiri PCR Sederhana Untuk Pembelajaran Amplifikasi DNA In Vitro." Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul) 3, no. 3 (March 3, 2024): 658. http://dx.doi.org/10.20527/ilung.v3i3.12011.

Full text
Abstract:
Pada dua dekade terakhir, Polymerase Chain Reaction (PCR) merupakan suatu metode yang digunakan dalam kurikulum pendidikan sains terutama terkait erat dengan matakuliah bioinformatika pada sains biologi, kimia, farmasi, fisika, statistika, dan matematika. Metode ini berupa alat yang mampu mengamplifikasi DNA secara luar sel (in vitro). Prinsip metode PCR adalah mengukur aktivitas enzim DNA polymerase dengan indikator amplifikasi DNA secara in vitro. Sedangkan, perakitan mengunakan elemen pemanas, regulator arus listrik dan chamber. Alat ini dirangkai di Laboratorium Organik dan Biokimia, Program Studi Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Lambung Mangkurat (ULM). Untuk validasi metode PCR rakitan mengunakan fragmen cox mtDNA ikan kihung (Channa lucius) dan telah dipraktekkan oleh mahasiswa semester 5 Program Studi kimia dan matematika. Elaborasi dengan metode Structural Equation Modelling (SEM) digunakan untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap alat PCR sederhana ini. Selanjutnya, sebanyak 48 mahasiswa memberikan respon terhadap perakitan alat PCR sederhana. Hasilnya adalah responden sangat mengerti (9,70%), mengerti (75,72%), kurang mengerti (14,58%) dan tidak mengerti (0%). Sehingga perakitan alat PCR sederhana ini diharapkan menjadi alternatif untuk penguatan kurikulum pendidikan sains.Kata kunci: PCR, DNA polymerase
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Ria Anita Pertiwi, Hilda Susanti, and Dewi Erika Adriani. "Aplikasi Abu Sekam dan Ketersediaan Air untuk Meningkatkan Pertumbuhan, Hasil dan Kandungan Flavonoid Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr)." Jurnal Hortikultura Indonesia 14, no. 3 (December 26, 2023): 156–62. http://dx.doi.org/10.29244/jhi.14.3.156-162.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran abu sekam dan tingkat ketersediaan air dalam peningkatan pertumbuhan, hasil dan kandungan flavonoid bawang dayak. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Oktober 2022 di Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) dua faktor berulangan 3, faktor pertama dosis abu sekam terdiri dari 4 taraf: 0 ton ha-1, 2.5 ton ha-1, 5 ton ha-1, dan 7.5 ton ha-1, dan faktor kedua adalah tingkat ketersediaan air terdiri dari 4 taraf: 100% kapasitas lapang, 75% kapasitas lapang, 50% kapasitas lapang dan 25% kapasitas lapang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi abu sekam dapat meningkatkan jumlah daun, jumlah anakan, berat umbi dan kandungan flavonoid pada umbi bawang dayak. Kandungan flavonoid tertinggi sebesar 0.101% diperoleh pada dosis abu sekam 7.5 ton ha-1. Perlakuan ketersediaan air di bawah kapasitas lapang cenderung menurunkan pertumbuhan, hasil, dan kandungan flavonoid bawang dayak. Berat kering umbi lebih memberikan pengaruh terhadap kandungan flavonoid umbi bawang dayak dibandingkan jumlah umbi. Kata kunci: amelioran, kapasitas lapang, metabolit sekunder, tanaman obat
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Suhartono, Eko, Dona Marisa, Istiana Istiana, and Lisda Hayatie. "Pelatihan Pembuatan Minuman Serbuk Instan Kelakai dan Inovasi Marketing pada Mahasiswa." Smart Society Empowerment Journal 2, no. 2 (July 29, 2022): 37. http://dx.doi.org/10.20961/ssej.v2i2.62495.

Full text
Abstract:
<p><strong>Pendahuluan:</strong> Mahasiswa yang memulai usaha atau membentuk usaha baru belum banyak. Hasil survey awal diketahui bahwa bahwa 11,6% mahasiswa berminat untuk wirausaha bidang makanan dan minuman kesehatan. Berkaitan dengan tersebut dilakukan pelatihan ini bertujuan untuk menghasilkan produk dan wirausaha minuman serbuk instan kelakai di kalangan mahasiswa.</p><p><strong>Metode:</strong> Metode yang digunakan adalah induktif partisipatif secara kelompok dan individu, yang diikuti oleh 63 peserta (3 narasumber dan 60 mahasiswa). Pemberian materi melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting. Materi yang diberikan mulai pemilihan bahan hingga cara pemasaran melalui media sosial.</p><p><strong>Hasil dan Pembahasan: </strong>Kegiatan pelatihan pembuatan minuman serbuk instan kelakai dan inovasi marketing pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat berjalan dengan lancar. Para peserta antusias dalam mendengarkan pemaparan materi, dan aktif dalam tanya jawab seputar pembuatan konten-konten pemasaran di media social.<strong></strong></p><p><strong>Kesimpulan:</strong> kegiatan ini adalah mahasiswa termotivasi untuk membuat usaha baru terutama penggunaan aplikasi untuk marketing.</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Sofyan, Antar, Murdiati Murdiati, and Ronny Mulyawan. "Pengaruh Perendaman PGPR terhadap Pertumbuhan Stek Batang Cincau Hijau (Premna serratifolia L.)." Agro Bali : Agricultural Journal 5, no. 2 (April 9, 2022): 256–62. http://dx.doi.org/10.37637/ab.v5i2.837.

Full text
Abstract:
Cincau hijau merupakan salah satu tanaman obat yang kaya akan gizi dan mineral sehingga permintaan cincau hijau semakin meningkat. Namun, produksi cincau hijau saat ini belum mampu mencukupi permintaan tersebut. Karenanya perlu memberikan hormon tambahan pada proses pembibitan, salah satunya adalah Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perendaman PGPR akar bambu, akar padi dan akar purun tikus terhadap pertumbuhan stek tanaman cincau hijau perdu serta mengetahui bahan PGPR terbaik untuk pertumbuhan stek cincau hijau perdu. Penelitian ini dilakukan dari Bulan Agustus 2020 hingga Oktober 2020. Bertempat di Lahan Perkebunan Loktabat Utara dan Laboratorium Terpadu Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru. Metode penelitian yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap (RAL) satu faktor dengan lima perlakuan yaitu P0 (kontrol), P1 (Rootone F), P2 (PGPR Akar Bambu), P3 (PGPR Akar Padi), P4 (PGPR Akar Purun Tikus) yang diulang sebanyak empat kali hingga diperoleh 20 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman stek cincau hijau ke dalam PGPR akar bambu, akar padi, akar purun tikus mampu meningkatkan pertumbuhan stek tanaman cincau hijau. Perlakuan terbaik terhadap pertumbuhan stek tanaman cincau hijau yaitu P4 (PGPR Akar purun tikus) dengan rata-rata jumlah tunas 1,2, rata-rata jumlah daun 3,2 dan rata-rata lebar daun 1 cm.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Komala Sari, Kurnia, Muhammad Indar Pramudi, and Samharinto Soedijo. "Neraca Kehidupan Spodoptera pectinicornis (Hampson) dengan Pakan Gulma Kayu Apu Pistia stratiotes Linn yang diberi Pupuk NPK dan AB Mix." Rawa Sains: Jurnal Sains STIPER Amuntai 12, no. 2 (December 28, 2022): 89–96. http://dx.doi.org/10.36589/rs.v12i2.239.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujiuan untuk mengkaji neraca kehidupan agens pengendali hayati Spodoptera pectinicornis yang diberi pakan kayu Apu Pistia stratiotes dengan perlakuan pemupukan NPK dan AB mix. Penelitian dilakukan bulan Maret sampai bulan Mei 2021 di Laboratorium Pengendali Hayati danRumah Kaca Entomologi Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru. Datapenelitian ini di analisis secara deskrptif yaitu menghitung populasi S. pectinicornis dalam satu siklushidup. Terdapat 3 perlakuan dan 3 ulangan dalam 100 butir telur S. pectinicornis. Berdasarkan hasil pengamatan dari masing – masing perlakuan menunjukkan kurva pertumbuhan hidup serangga ini jumlah keperidian yang dihasilkan tinggi dengan tingkat kemampuan hidup yang rendah pada awal pertumbuhan hingga meningkat seiring bertambahnya waktu. Pada nilai gross reproductive rate (GRR) tertinggi pada perlakuan AB mix sebesar 1912 individu/generasi. Nilai laju reproduksi bersih (Ro) paling tinggi terdapat pada perlakuan AB mix sebesar 129,520. Nilai rataan masa generasi (T) paling singkat pada perlakuan pupuk NPK hanya 26,334 hari. Nilai laju pertumbuhan intrinsik (r) paling tinggi terdapat pada perlakuan pupuk AB mix sebesar 0,164 individu/iinduk/hari. Perhitungan laju pertumbuhan terbatas (λ) menunjukkan perlakuan AB mix mengalami peningkatan populasi tertinggi sebesar 1,174 individu/iinduk/hari. Kayu apu yang diberi perlakuan pupuk NPK dan AB mix dapat meningkatkan laju perkembangan populasi dalam neraca serangga S. pectinicornis.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Yandi, Yandi, Emmy Winarni, and Damaris Payung. "PENGARUH KONSENTRASI DAN INTERVAL PEMBERIAN PUPUK KOMPOS CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT TREMBESI." Jurnal Sylva Scienteae 3, no. 6 (January 11, 2022): 1123. http://dx.doi.org/10.20527/jss.v3i6.4730.

Full text
Abstract:
This research aims to calculate life percentage on every treatment and analyze the growth of Trembesi (Samanea saman (Jacq.) Merr.) seedlings to the various interaction between concentration and interval application of the best liquid compost. This research was conducted in the Shade House of Forestry Faculty Lambung Mangkurat University Banjarbaru, for 3 months. The data was analized using factorial Completely Randomized Design (CRD) with 2 factor (A (concentration) with 4 levels and B (interval of application) with 3 levels) and 10 replications. The result showed the life percentage of seedlings on every treatment was 100%. The interaction of treatment between concentration and interval application of liquid compost did not show the real influence on every parameter observed (the increase of tall, stem diameter and sum of leaves). The single factor concentration of giving liquid compost shows a significant effect on seedlings. The concentration of liquid compost that give the best response toward Trembesi seedlings growth was 18 ml/liter of water (the increase of tall was 23,34 cm, stem diameter was 0,35 cm and sum of leaves was 9,6 leaves), while the interval for giving liquid compost does not show a significant effect on the seedlingsPenelitian ini bertujuan untuk menghitung persentase hidup pada setiap perlakuan dan menganalisis pertumbuhan bibit trembesi (Samanea saman (Jacq.) Merr.) terhadap interaksi antara konsentrasi dan interval pemberian pupuk kompos cair terbaik. Penelitian ini dilakukan di Shade House Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru, selama 3 bulan. Data dianalisis menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 2 faktor (faktor A (konsentrasi) dengan 4 taraf dan faktor B (interval pemberian) dengan 3 taraf) dengan 10 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukan persentase hidup bibit pada setiap perlakuan adalah 100%. Interaksi perlakuan antara konsentrasi dan interval pemberian pupuk kompos cair tidak menunjukan pengaruh yang nyata pada semua parameter yang diamati (pertambahan tinggi, diameter batang dan jumlah daun). Faktor tunggal kosentrasi pemberian pupuk kompos cair menunjukan pengaruh yang nyata terhadap bibit. Konsentrasi pupuk kompos cair (A) yang memberikan respon terbaik terhadap pertumbuhan adalah 18 ml/l air (pertambahan tinggi 23,34 cm, diameter batang 0,35 cm dan jumlah daun 9,6 tangkai daun), sedangkan interval pemberian kompos cair tidak menunjukan pengaruh yang nyata terhadap bibit
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Bijaksana, Untung, and Septiodrian R Balantek. "KOMBINASI INJEKSI sGNRH-a + ad , PADA KETINGGIAN AIR YANG BERBEDA UNTUK PEMIJAHAN SNAKEHEAD , Channa Striata DI WADAH BUDIDAYA." Fish Scientiae 2, no. 3 (June 16, 2016): 75. http://dx.doi.org/10.20527/fs.v2i3.1153.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas sGnRH-a+ad dan ketinggian air yang berbeda pada pemijahan ikan snakehead, Channa striata dalam tangki concreat. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Basah Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Perikanan Universitas Lambung Mangkurat . Ada dua faktor utama sebagai perlakuan yaitu: Faktor A = dosis sGnRH -a + ad dengan tiga tingkat ( A1 = 0,2 ml / kg , A2 = 0,4 ml / kg , A3 = 0,6 ml / kg ) dan faktor B = tinggi air dengan tiga tingkat ( B1 = 15 cm; B2 = 20 cm; B3 = 25 cm ) diulang 4 kali untuk mendapatkan 36 unit percobaan. Pengamatan dilakukan pada parameter : berat badan, berat gonad, berat hati , estradiol - 17β , diameter telur, IGS, IHS, fekunditas, pemupukan dan derajat penetasan. Terdapat Hubungan yagn sangat erat atara parameter pengamatan IGS dan IHS. Perlakuan yang diberikan waktu laten diperoleh kisaran antara 12 jam sampai 25 jam, fekunditas antara 5047-5072 butir, derajat fertilisasi antara 60-60,3 persen dan 76,6 derajat fertilisasi antara 83,9 persen. Perkembangan setelah menetas mencapai panjang tubuh 3,5 mm dan 45,5 mm pada hari 20 .This study aims to look at the effectiveness of injection of sGnRH-a + ad and height of water on fish spawning snakehead, Channa striata in the concreat tank. The research was conducted at the Wet Laboratory Aguaculture Departement Faculty of Fisheries University of Lambung Mangkurat. There are two main factors as treatment namely: Factor A = dose of sGnRH-a + ad with three levels (A1 = 0.2 ml / kg; A2 = 0.4 ml / kg; A3 = 0.6 ml / kg) and factor B = height of water with three levels (B1 = 15 cm; B2 = 20 cm; B3 = 25 cm) made repeated 4 times to obtain 36 units of the experiment. Observations made on the parameters: body weight, gonad weight, liver weight, estradiol-17β, egg diameter, IGS, IHS, fecundity, fertilization and hatching degrees. The strongest relationship obtained from the treatment of observational parameter is IGS and IHS. Of treatment given the latent time of the obtained range between 12 hours to 25 hours, fecundity between 5047 to 5072 grains, the degree of fertilization between 60 to 60.3 percent and 76.6 degrees fertilization between 83.9 per cent up. Developments after hatching body length of 3.5 mm and 45.5 mm on day 20.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Rusliani, Putri Ananda, Medina Hanifah, and Pandji Winata Nurikhwan. "COMMUNITY DEVELOPMENT SCORA CIMSA ULM SEBAGAI PROGRAM EDUKASI PENDIDIKAN SEKS DI SMPN 27 SUNGAI JINGAH, KECAMATAN BANJARMASIN UTARA, KOTA BANJARMASIN." SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan 6, no. 4 (December 15, 2022): 2136. http://dx.doi.org/10.31764/jpmb.v6i4.11696.

Full text
Abstract:
ABSTRAKPada saat memasuki masa remaja, seseorang mengalami periode yang disebut periode pubertas. Hal ini mengharuskan seseorang remaja untuk mengenal pendidikan seksual dan seputar kesehatan sistem reproduksi. Oleh karena itu, diadakanlah project community development “PROTECT: Kenali dan Jaga dari Sekarang”, oleh SCORA Center for Indonesian Medical Student Activities Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat (CIMSA FK ULM) dengan metode penyuluhan. Peserta kegiatan penyuluhan ini adalah pengurus OSIS SMPN 27 Banjarmasin yang berjumlah sebanyak dua puluh satu orang. Pendidikan seks adalah upaya penyampaian informasi dan meningkatkan kesadaran tentang masalah seksual yang dikemas dengan menghilangkan kesan vulgar dan pornografi. Informasi yang diberikan di antaranya seputar aspek seksualitas, yaitu pengetahuan tentang fungsi organ reproduksi, perilaku seksual dan risiko kehamilan, penyakit-penyakit terkait, serta organ tubuh mana yang boleh disentuh dengan membentuk moral, etika, dan komitmen. Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan lebih banyak remaja yang mendapatkan pengetahuan dan pendidikan seksual yang tepat serta dapat lebih sadar dan peduli dalam menjaga kesehatan reproduksi mereka. Kata kunci: remaja; pendidikan seksual ABSTRACTAt the time of entering adolescence, a person experiences a period called the puberty period. This requires a teenager to be familiar with sexual education and about the health of the reproductive system. Therefore, the community development project “PROTECT: Recognize and Take Care of it Now” was held by the SCORA Center for Indonesian Medical Student Activities, Faculty of Medicine, University of Lambung Mangkurat (CIMSA FK ULM) with the extension method. The participants of this counseling activity were the OSIS administrators of SMPN 27 Banjarmasin, totaling twenty-one people. Sex education is an effort to share information and raise awareness about sexual problems that are conveyed by eliminating the impression of vulgarity and pornography. The information provided includes aspects of sexuality, namely knowledge about the function of reproductive organs, sexual behavior and the risk of pregnancy, related diseases, and which organs are allowed to be touched by forming morals, ethics, and commitments. by instilling morals, ethics, and commitment. By holding this activity, it is hoped that more teenagers will get the right knowledge and sexual education and can be more aware and concerned about maintaining their reproductive health. Keywords: teenager; sex education
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Humairah, Arfi, Yuniarti Yuniarti, and Gusti Abdul Rahmat Thamrin. "IDENTIFIKASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER PADA TUMBUHAN BELARAN TAPAH (Merremia peltata)." Jurnal Sylva Scienteae 5, no. 1 (February 28, 2022): 86. http://dx.doi.org/10.20527/jss.v5i1.5051.

Full text
Abstract:
Belaran Tapah (Merremia peltata) is a plant used by the community around the Special Purpose Forest Area (KHDTK) of Lambung Mangkurat University (ULM) as traditional medicine. The purpose of this study was to determine the presence of secondary metabolites in the Belaran Tapah plant with a qualitative phytochemical test which is expected to provide information about the content of secondary metabolites for the Belaran Tapah plant which is capable of being the basis for sustainable use of plants that have medicinal abilities. The sample came from KHDTK ULM, while the Wood Science Laboratory, Faculty of Forestry, ULM, was the place for testing. The method uses phytochemical screening which identifies flavonoid compounds, quinones, saponins, steroids, tannins, triterpenoids, and alkaloids with objects including roots, stems, leaves, and bark. The test results were processed into tabulated data and analyzed descriptively. Secondary metabolites indicated on stems, bark, leaves, and roots showed that the most identified compounds were saponins, almost all parts of the belaran tapah, kilayu and slapped rhino plants, except for the slapped rhino stems. Alkaloids, triterpenoids, steroids and quinones were found only in some parts of the roots, stems, leaves and bark, while flavonoids were not present in all of these plants.Belaran Tapah (Merremia peltata) merupakan tumbuhan yang digunakan masyarakat sekitar Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) sebagai obat tradisional. Tujuannya dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui keberadaan senyawa metabolit sekunder pada tumbuhan Belaran Tapah dengan uji fitokimia secara kualitatif yang diharapkan dapat menyajikan informasi mengenai kandungan senyawa metabolit sekunder untuk tumbuhan Belaran Tapah yang mampu sebagai dasar untuk pemanfataannya secara berkelanjutan mengenai tumbuhan yang memiliki kemampuan untuk pengobatan. Sampel berasal dari KHDTK ULM, sedangkan Laboratorium Ilmu Kayu Fakultas Kehutanan ULM sebagai tempat pengujiannya. Metodenya dengan menggunakan skrining fitokimia yang mengidentifikasi senyawa flavonoid, quinon, saponin, steroid, tanin, triterpenoid, dan alkaloid dengan objek antara lain akar, batang, daun, dan kulit. Hasil pengujian diolah ke dalam tabulasi data dan dianalisis secara deskriptif. Metabolit sekunder yang terindikasi pada batang, kulit, daun, dan akar menunjukkan bahwa yang paling banyak teridentifikasi adalah senyawa saponin, hampir semua bagian tumbuhan belaran tapah, kilayu dan tampar badak, kecuali di bagian batang tampar badak. Senyawa alkaloid, triterpenoid, steroid dan quinon ditemukan hanya di beberapa bagian akar, batang, daun dan kulit, sedangkan flavonoid tidak terdapat sama sekali dalam semua tumbuhan tersebut.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Aflanie, Iwan, Fitria Amalia, and Mashuri Mashuri. "KORELASI PANJANG LENGAN ATAS DENGAN TINGGI BADAN PADA WANITA SUKU BANJAR." Berkala Kedokteran 12, no. 1 (February 16, 2016): 11. http://dx.doi.org/10.20527/jbk.v12i1.3692.

Full text
Abstract:
Abstract: The role of identification in the field of forensic medicine is the most important thing to the victims who have died. Identification is needed to reveal the identity of the corpse, one is needed to estimate the length of the corpse. The purpose of this research is analyzing the correlation between the length of upper arm with height in Banjarese student of Medical Faculty at Lambung Mangkurat University and to get height estimation formula based on the length of upper arm in Banjarese woman. The research methodology is the observational analytic with the cross sectional approach method. This research uses the purposive sampling method to take subject result with the total sample as many as 52 people. The Pearson test result showed that value p = 0,000 and value r = 0,933 for right upper arm and r = 0,928 for left upper arm, which indicated a very strong correlation between right and left upper arm with height in Banjarese woman. The conclusion from this research is that there is very strong correlation between the length of upper arm with height in Banjarese woman, with height estimation formula TB = 59,829 + 3,010 x PLAkn for right upper arm and TB = 59,618 + 3,020 x PLAkr for left upper arm. Keywords : identification, height estimation, Banjarese woman Abstrak: Peranan identifikasi dalam bidang ilmu kedokteran forensik merupakan hal paling penting pada korban yang telah meninggal. Identifikasi sangat dibutuhkan untuk mengungkapkan identitas mayat, salah satu yang diperlukan yaitu dengan memperkirakan panjang tubuh mayat tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis korelasi panjang lengan atas dengan tinggi badan pada mahasiswi suku Banjar di Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat dan untuk mendapatkan formula estimasi tinggi badan berdasarkan panjang lengan atas pada wanita suku Banjar. Metode penelitian ini yaitu observasional analitik dengan metode pendekatan cross sectional. Pengambilan subjek penelitian menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 52 orang. Hasil uji Pearson menunjukkan nilai p = 0,000 dan nilai r = 0,933 untuk lengan kanan dan r = 0,928 untuk lengan kiri, yang menunjukkan adanya korelasi yang sangat kuat antara panjang lengan atas kanan dan kiri dengan tinggi badan pada wanita suku Banjar. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat korelasi yang sangat kuat antara panjang lengan atas dengan tinggi badan pada wanita suku Banjar, dengan formula estimasi tinggi badan TB = 59,829 + 3,010 x PLAkn untuk lengan kanan dan TB = 59,618 + 3,020 x PLAkr untuk lengan kiri. Kata-kata kunci : identifikasi, estimasi tinggi badan, wanita suku Banjar
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Aziza, Noor Laili. "EFISIENSI PEMANFAATAN LAHAN DAN ANALISIS FINANSIAL USAHA TANI BAWANG MERAH BERPENYAKIT MOLER PADA BERBAGAI POLA TANAM DAN DOSIS PUPUK KALIUM." Agrin 23, no. 1 (April 30, 2019): 54. http://dx.doi.org/10.20884/1.agrin.2019.23.1.473.

Full text
Abstract:
Bawang merah merupakan salah satu komoditas sayuran dengan nilai ekonomi tinggi, namun produktivitasnya di Kalimantan Selatan masih tergolong rendah. Salah satu penyebabnya yaitu penyakit moler yang disebabkan oleh patogen Fusarium spp., namun patogen ini diduga dapat ditekan melalui manipulasi lingkungan seperti pengubahan pola tanam bawang merah dari monokultur menjadi tumpang sari sekaligus pengaplikasian beberapa dosis pupuk kalium dalam usaha peningkatan ketahanan tanaman. Oleh karena itulah dilakukan penelitian ini untuk mengetahui efisiensi pemanfaatan lahan dan analisis finansial usaha tani bawang merah berpenyakit moler pada lingkungan yang telah dimanipulasi. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Fitopatologi Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru dan lahan Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa (BALITTRA) Banjarbaru dari bulan Oktober 2015-Maret 2016. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dari tiga faktor dan dua kali ulangan. Faktor pertama yaitu Fusarium spp.: tanpa Fusarium spp. dan dengan Fusarium spp.. Faktor kedua berupa dosis pupuk Kalium: 60 kg ha-1, 120 kg ha-1, dan 180 kg ha-1. Faktor ketiga berupa pola tanam: monokultur bawang merah, monokultur bawang sabrang, tanaman bawang merah 1 baris dan bawang sabrang 1 baris, tanaman bawang merah 2 baris dan bawang sabrang 1 baris, dan tanaman bawang sabrang mengelilingi pertanaman bawang merah. Total terdapat 60 petak percobaan. Hasil penelitian menunjukkan efisiensi pemanfaatan lahan dan analisis finansial usaha tani terbaik terdapat pada perlakuan 120 kg ha-1 K2O dengan pola tanam tanaman bawang sabrang mengelilingi pertanaman bawang merah berpenyakit moler.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Dayatullah, Dayatullah, Salamiah Salamiah, and Noor Aidawati. "Efektivitas Tanaman Bintaro (Cerbera manghas) dalam Menekan Serangan Penyakit Moler pada Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) di Lahan Gambut." JURNAL PROTEKSI TANAMAN TROPIKA 7, no. 2 (May 31, 2024): 909–21. http://dx.doi.org/10.20527/jptt.v7i2.2611.

Full text
Abstract:
Bawang merah yang sejak lama dibudidayakan secara intensif oleh petani dan merupakan bagian dari kategori Bumbu Nonsubstitusi yang digunakan untuk penyedap rasa bahan makanan maupun obat tradisional Ini adalah salah satu komoditas sayuran utama. Dalam proses produksinya ditemukan berbagai gangguan, diantaranya yaitu serangan patogen penyebab penyakit moler. Penelitian ini akan mengkaji efektivitas larutan tanaman bintaro dalam menurunkan intensitas serangan penyakit Moler pada tanaman bawang merah di lahan gambut. Penelitian dilakukan di Laboratorium Fitopatologi, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru dan di Desa Tegal Arum, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, pada bulan Juni hingga Oktober 2022.Rancangan acak lengkap yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan digunakan dalam penelitian ini. Perlakuan yang diuji yaitu aplikasi buah bintaro tua, buah bintaro muda, daun bintaro ditambah 1 perlakuan kontrol. Aplikasi pestisida nabati dilakukan dengan mengocorkan larutan ke permukaan tanah tiap-tiap tanaman bawang merah sebanyak 5 ml per tanaman yang dilakukan sebanyak 7 kali dengan interval pemberian selama 1 minggu. Parameter yang diamati adalah intensitas serangan penyakit moler, jumlah umbi, berat basah umbi dan diameter umbi bawang merah. Hasil dari penelitian telah menunnjukkan bahwa masa inkubasi patogen penyebab penyakit moler adalah 14 hari. Aplikasi larutan tanaman bintaro tidak mampu menekan kejadian penyakit moler bawang merah di lahan gambut dan tidak mampu meningkatkan jumlah umbi bawang merah, akan tetapi aplikasi buah bintaro tua, mampu meningkatkan bobot basah umbi sebesar 41kg/ha dan diameter umbi sebesar 2%.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography