To see the other types of publications on this topic, follow the link: Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat.

Journal articles on the topic 'Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Arfah, Arni Isnaini, Syamsu Rijal, Nasrudin AM, Armanto Makmun, Asrini Safitri, Febie Irsandy, Yusriani Mangerangi, et al. "Support Kebut Vaksinasi Sulsel Tim Vaksinator Covid-19 Universitas Muslim Indonesia." Jurnal Pengabdian Kedokteran Indonesia 3, no. 1 (March 31, 2022): 36–43. http://dx.doi.org/10.33096/jpki.v3i1.188.

Full text
Abstract:
Kegiatan yang berorientasi kepada masyarakat merupakan merupakan salah satu tridarma perguruan dibidang pengabdian. Kami dari dosen-dosen dan mahasiswa Universitas Muslim Indonesia Fakultas Kedokteran, Fakultas Kesehatan Masyarakat, (Prodi Kebidanan dan Keperawatan), Fakultas Farmasi, dan Rumah Sakit Ibnu Sina, dibawah arahan koordinasi Dekan Fakultas kedokteran UMI Ayahanda Prof. dr. H. Syarifuddin Wahid, Ph.D, Sp. PA (K), Sp.F berkoordinasi bersana dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (Ketua Prodi Keperawatan dan Kebidanan) serta dekan Farmasi menyalurkan bantuan tim vaksinator dalam mendukung peningkatan vaksin di Indonesia, khususnya di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan atas himbauan dari Dinas Kesehatan Provinsi Kota Makasssar. Tujuan pengabdian ini untuk pencapaian target warga yang divaksin dapat mencapai target diatas 70%, baik vaksin pertama ataupun vaksin kedua. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua minggu sejak 20 - 31 Desember 2021 di beberapa titik desa Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan: wilayah Polut ada 5 kelurahan/desa, wilayah Marboada 5 kelurahan/desa, wilayah Pattalassang ada 5 kelurahan/desa, dan wilayah Galesong ada 9 kelurahan/desa. Diharapkan sebagai pengalaman dan pembelajaran agar segala kritik dan saran yang disampaikan dapat diperbaiki lagi pada kegiatan selanjutnya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Arfah, Arni Isnaini, Syamsu Rijal, Nasrudin AM2, Armanto Makmun, Asrini Safitri, Febie Irsandy, Yusriani Mangerangi, et al. "Support Kebut Vaksinasi Sulsel Tim Vaksinator Covid-19 Universitas Muslim Indonesia." Jurnal Pengabdian Kedokteran Indonesia 3, no. 1 (August 12, 2022): 30–33. http://dx.doi.org/10.33096/jpki.v3i1.175.

Full text
Abstract:
Kegiatan yang berorientasi kepada masyarakat merupakan merupakan salah satu tridarma perguruan dibidang pengabdian. Kami dari dosen-dosen dan mahasiswa Universitas Muslim Indonesia Fakultas Kedokteran, Fakultas Kesehatan Masyarakat, (Prodi Kebidanan dan Keperawatan), Fakultas Farmasi, dan Rumah Sakit Ibnu Sina, dibawah arahan koordinasi Dekan Fakultas kedokteran UMI Ayahanda Prof. dr. H. Syarifuddin Wahid, Ph.D, Sp. PA (K), Sp.F berkoordinasi bersana dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (Ketua Prodi Keperawatan dan Kebidanan) serta dekan Farmasi menyalurkan bantuan tim vaksinator dalam mendukung peningkatan vaksin di Indonesia, khususnya di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan atas himbauan dari Dinas Kesehatan Provinsi Kota Makasssar. Tujuan pengabdian ini untuk pencapaian target warga yang divaksin dapat mencapai target diatas 70%, baik vaksin pertama ataupun vaksin kedua. Adapun kegiatan ini dilaksanakan selama dua minggu sejak 20 - 31 Desember 2021 di beberapa titik desa Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan: wilayah Polut ada 5 kelurahan/desa, wilayah Marboada 5 kelurahan/desa, wilayah Pattalassang ada 5 kelurahan/desa, dan wilayah Galesong ada 9 kelurahan/desa. Diharapkan sebagai pengalaman dan pembelajaran agar segala kritik dan saran yang disampaikan dapat diperbaiki lagi pada kegiatan selanjutnya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Susanti, Rahmi, Alfi Cahya Pratiwi, and Ghina Athika. "Pemenuhan Gizi Mahasiswa Indekos dan Indekos Pada Masa Pandemi Covid-19." Jurnal Ilmiah Gizi dan Kesehatan (JIGK) 2, no. 02 (February 26, 2021): 36–42. http://dx.doi.org/10.46772/jigk.v2i02.455.

Full text
Abstract:
Gizi ganda merupakan masalah kesehatan yang sangat mendasar bagi kehidupan dan akan berdampak kepada kualitas sumber daya generasi penerus. Kekurangan gizi mengakibatkan tidak optimalnya pertumbuhan fisik dan kecerdasan, serta kelebihan gizi mengakibatkan timbulnya penyakit degeneratif, Gizi lebih dan gizi kurang pada remaja Indonesia tahun 2013 mencapai 26,9% dan 11,1%, kondisi tersebut menunjukkan remaja indonesia termasuk mahasiswa indekos belum memenuhi kebutuhan gizi mereka. Sebagian besar prilaku konsumsi mahasiswa indekos cenderung tidak teratur dan jauh dari ukuran sehat terutama saat masa pandemi covid-19, hal itu mempengaruhi status gizi mereka. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pemenuhan gizi mahasiswa indekos dan non-indekos selama masa pandemi covid-19 di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman. Penelitian analitik komparatif dengan desain cross sectional. Sampel berjumlah 22 mahasiwa indekos dan 22 mahasiswa non-indekos Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman. Data diperoleh dengan wawancara menggunakan form food recall 1x24 hours serta dianalisis dengan uji Mann Whitney (α = 0.05). Penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan pemenuhan energi (p=0.329), protein (p=0.782), lemak (p=0.077), dan karbohidrat (p=0.303) antara mahasiswa indekos dan non-indekos Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman. Tidak ada perbedaan pemenuhan gizi mahasiswa indekos dan non-indekos selama masa pandemi covid-19 di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Amelia, Tiara, Mieska Despitasari, Kencana Sari, Dwi Sisca Kumala Putri, Puput Oktamianti, and Agustina Agustina. "PHUBBING, PENYEBAB DAN DAMPAKNYA PADA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT, UNIVERSITAS INDONESIA." JURNAL EKOLOGI KESEHATAN 18, no. 2 (December 2, 2019): 122–34. http://dx.doi.org/10.22435/jek.18.2.1060.122-134.

Full text
Abstract:
ABSTRACT Nowadays, phubbing phenomena occur in various social groups, including college students. This has an impact on social relationships and physical health. This is a qualitative study which aims to describe the causes, behavior, and impact of phubbing. The informants were fifth semester Faculty of Public Heath, University of Indonesia undergraduate students’ year 2018. Data collected through focus group discussions on female students and in-depth interviews with male students. The results of this study indicate that students understand phubbing as a phenomenon where a person is more engaging with mobile phones than interacting with the surrounding environment. Duration of internet usage starts from 5 hours to almost 24 hours a day. Phubbing among students was due to the desire to get updated information and events, entertainment, and shows the activities or achievements of themselves. The influence of the social environment and the demands of the academic environment encourage the use of smartphones frequently. Some students experience physical health problems (tiredness, sore eyes, dizziness, nausea) and sign of mental problem (sad, depressed, lost confidence) due to improper use of smartphones. Therefore, education students regarding the use of the internet wisely to prevent phubbing behavior and its effects are needed. In addition, academic and student activities through direct interaction rather than internet need to be maintained. Keywords: Phubbing, student, internet, smartphone ABSTRAK Saat ini fenomena phubbing terjadi di berbagai kelompok sosial, tidak terkecuali mahasiswa. Hal ini berdampak pada hubungan sosial maupun kesehatan fisik seseorang. Penelitian ini merupakan studi kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui penyebab, perilaku, dan dampak phubbing. Informan adalah mahasiswa FKM UI Strata 1, semester 5 tahun 2018. Pengumpulan data dilakukan dengan cara Focus group discussion (FGD) kelompok mahasiswa perempuan dan wawancara mendalam terhadap mahasiswa laki-laki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa mengetahui phubbing sebagai fenomena dimana seseorang lebih banyak berkutat dengan handphone dibandingkan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Durasi penggunaan internet sehari mulai dari 5 jam sampai hampir 24 jam. Phubbing yang terjadi di kalangan mahasiswa dikarenakan keinginan agar tetap update informasi dan kejadian yang berlangsung, hiburan, dan juga menunjukkan kegiatan atau capaian diri sendiri. Pengaruh lingkungan sosial dan tuntutan lingkungan akademik mendorong penggunaan smartphone setiap saat. Sebagian mahasiswa mengalami gangguan kesehatan fisik (lelah, mata pedih, pusing, mual) dan tanda gangguan kesehatan mental (sedih, depresi, hilang percaya diri) akibat penggunaan smartphone yang tidak tepat. Perlu adanya upaya edukasi kepada mahasiswa mengenai penggunaan internet secara bijak sehingga mencegah perilaku phubbing dan dampaknya. Selain itu juga, perlu dipelihara kegiatan akademis maupun kegiatan mahasiswa yang dilakukan melalui interaksi secara langsung dibandingkan melalui internet. Kata kunci: Phubbing, mahasiswa, internet, smartphone
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Antari, Ni Putu Udayana, Ni Putu Kurnia Dewi, Kadek Ayu Kartika Putri, Luh Risma Putri Rahayu, Ni Putu Nadya Kirana Wulandari, Ni Putu Ayu Wulan Ningsih, Ni Wayan Ari Pertiwi, et al. "PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MAHASISWA UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR SELAMA PANDEMI COVID-19." Jurnal Ilmiah Medicamento 6, no. 2 (September 30, 2020): 94–99. http://dx.doi.org/10.36733/medicamento.v6i2.1056.

Full text
Abstract:
COVID-19 menjadi wabah yang telah menyebar luas di dunia termasuk Indonesia. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau PHBS adalah upaya untuk memperkuat budaya seseorang, kelompok maupun masyarakat agar peduli dan mengutamakan kesehatan untuk mewujudkan kehidupan yang lebih berkualitas. Mahasiswa di fakultas kesehatan memiliki akses yang lebih banyak terhadap informasi kesehatan dibandingkan fakultas non kesehatan. Penerapan PHBS dengan baik dapat membantu pencegahan COVID-19. Oleh karena itu, penelitian dilaksanakan untuk mengetahui perbedaan perilaku hidup bersih dan sehat antara mahasiswa fakultas kesehatan dan mahasiswa fakultas nonkesehatan di Universitas Mahasaraswati Denpasar. Penelitian dilaksanakan menggunakan 96 orang responden yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Responden dibagi menjadi dua kelompok yaitu 48 orang mahasiswa fakultas kesehatan dan 48 orang mahasiswa fakultas non kesehatan. Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat antara mahasiswa fakultas kesehatan dan fakultas nonkesehatan (P=0,403). Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa latar belakang pendidikan tinggi tidak mempengaruhi perilaku PHBS mahasiswa di Universitas Mahasaraswati Denpasar.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Gunawan, Inra, Nurgahayu, and Haeruddin. "Faktor Determinan Kejadian Insomnia Pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia." Window of Public Health Journal 3, no. 3 (June 30, 2022): 488–501. http://dx.doi.org/10.33096/woph.v3i3.104.

Full text
Abstract:
Insomnia merupakan gangguan tidur yang membuat sulit untuk memulai tidur atau mempertahankan tidurnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor determinan kejadian insomnia pada mahasiswa Tingkat Akhir Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Kuantitatif dengan desain cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa FKM 2018 sebanyak 286 dengan jumlah sampel sebanyak 70 responden. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan simple random sampling Data dikumpulkan dengan menggunakan google form. Hasil analisis bivariat berdasarkan hasil uji statistic menunjukan bahwa ada Hubungan antara stress dengan kejadian insomnia (p=0,008<0,05), ada Hubungan antara kecanduan smartphone dengan kejadian insomnia (p=0,037<0,05), tidak ada Hubungan antara penyakit dengan kejadian insomnia (p=0,091<0,05), tidak ada hubungan antara level aktivitas dengan kejadian insomnia (p=0,363<0,05), tidak ada hubungan antara Lingkungan tempat tinggal dengan kejadian insomnia (p=0,168<0,05), tidak ada hubungan antara merokok dengan kejadian insomnia (p=0,263<0,05). Saran Oleh karena itu, diharapkan bagi mahasiswa perlunya dilakukan gaya hidup sehat seperti tidur yang cukup.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Nadiya, Chaeruddin Hasan, and Andi Mansur Sulolipu. "Gambaran Perilaku Konsumsi Tablet Tambah Darah Mahasiswi Di Fakultas Kesehatan Masyarakat UMI." Window of Public Health Journal 4, no. 5 (October 30, 2023): 774–85. http://dx.doi.org/10.33096/woph.v4i5.1275.

Full text
Abstract:
Sekitar 40% di Negara berkembang berkaitan dengan anemia pada masyarakat dan kebanyakan anemia pada masyarakat khususnya remaja putri yang terjadi disebabkan oleh defisiensi besi. Defisiensi besi dapat dicegah dengan mengkonsumsi suplemen tablet tambah darah untuk menghindari remaja putri dari anemia. Konsumsi tablet tambah darah (TTD) merupakan cara efektif untuk mengatasi masalah anemia, apabila dikonsumsi secara rutin akan terjadi peningkatan pada kadar Hb. Hasil observasi awal yang diperoleh bahwa presentase remaja putri di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia Tahun 2023 yang menerima dan mengkonsumsi tablet tambah darah masih tergolong kategori kurang baik 56,6%. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif yang bersifat deskriptif dengan pendekatan observasi. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik proportional random sampling, Menurut Arikunto (2010) total proportional random sampling adalah teknik pengambilan proporsi untuk memperoleh sampel yang representatif. Tujuan umum dalam penelitian ini ialah untuk mengetahui gambaran perilaku konsumsi tablet tambah darah Mahasiswi di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia Tahun 2023.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Mustar, Maniso. "Dokter pustaka, layanan informasi kesehatan masyarakat Indonesia." Media Informasi 29, no. 2 (December 1, 2020): 178–95. http://dx.doi.org/10.22146/mi.v29i2.4081.

Full text
Abstract:
Pandemi Covid-19 menimbulkan dampak yang sangat luar biasa, baik dalam bidang ekonomi, sosial, maupun budaya. Namun ada dampak yang lebih besar lagi, yaitu dampak kesehatan bagi masyarakat. Dalam bidang kesehatan, tenaga kesehatan harus bekerja dan berjuang dengan keras untuk menangani pandemi ini. Pustakawan dapat berperan untuk memberikan tenaga, pikiran dan keilmuannya berupa referensi bidang kesehatan. Pustakawan dapat meringankan tugas dengan memberikan layanan referensi secara online kepada tenaga kesehatan dengan program kerja yang dapat memudahkan dan meberikan fasilitas pengetahuan bidang kesehatan, terutama Covid-19. Layanan Dokter Pustaka merupakan salah satu best practice di Perpustakaan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada. Program ini turut membantu tenaga kesehatan yang berasal dari kalangan sivitas akademika, pekerja medis, alumni dan masyarakat Indonesia dengan metode daring (online). Layanan Dokter Pustaka ini diharapkan dapat: (1) menjadi referensi bidang kesehatan yang dapat diakses secara mudah dan cepat untuk penanganan pandemi Covid-19; (2) meringankan beban petugas kesehatan dengan penyediaan referensi yang tepat guna; (3) membangun kolaborasi antara sesama pustakawan dan tenaga kesehatan di Indonesia; (4) membantu tercapainya program Indonesia Sehat melalui penyediaan layanan referensi bidang kesehatan yang bermutu.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Mustar, Maniso. "Dokter pustaka, layanan informasi kesehatan masyarakat Indonesia." Media Informasi 29, no. 2 (December 1, 2020): 178–95. http://dx.doi.org/10.22146/mi.v29i2.4081.

Full text
Abstract:
Pandemi Covid-19 menimbulkan dampak yang sangat luar biasa, baik dalam bidang ekonomi, sosial, maupun budaya. Namun ada dampak yang lebih besar lagi, yaitu dampak kesehatan bagi masyarakat. Dalam bidang kesehatan, tenaga kesehatan harus bekerja dan berjuang dengan keras untuk menangani pandemi ini. Pustakawan dapat berperan untuk memberikan tenaga, pikiran dan keilmuannya berupa referensi bidang kesehatan. Pustakawan dapat meringankan tugas dengan memberikan layanan referensi secara online kepada tenaga kesehatan dengan program kerja yang dapat memudahkan dan meberikan fasilitas pengetahuan bidang kesehatan, terutama Covid-19. Layanan Dokter Pustaka merupakan salah satu best practice di Perpustakaan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada. Program ini turut membantu tenaga kesehatan yang berasal dari kalangan sivitas akademika, pekerja medis, alumni dan masyarakat Indonesia dengan metode daring (online). Layanan Dokter Pustaka ini diharapkan dapat: (1) menjadi referensi bidang kesehatan yang dapat diakses secara mudah dan cepat untuk penanganan pandemi Covid-19; (2) meringankan beban petugas kesehatan dengan penyediaan referensi yang tepat guna; (3) membangun kolaborasi antara sesama pustakawan dan tenaga kesehatan di Indonesia; (4) membantu tercapainya program Indonesia Sehat melalui penyediaan layanan referensi bidang kesehatan yang bermutu.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Massi, Siti Hardianty, Wa Ode Sri Asnaniar, and Tutik Agustini. "Faktor Yang Mempengaruhi Kelulusan Uji Kompetensi Ners di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia." Window of Nursing Journal 1, no. 2 (January 20, 2021): 51–60. http://dx.doi.org/10.33096/won.v1i2.51.

Full text
Abstract:
Competence test is evaluation of learning and it can be used as a measure of success and problem that often faced and to test the ability of nurse whether they are competent or not. Objective to determine the effect of health, motivation, preparation, grade point average of S1 and ners toward the passing of competence test in public health of muslim university of Indonesia. Methods of this research uses cross sectional analytic with quantitative approach. For determining the sample done with accidental sampling with a large sample of 210 respondents.Results it was found that there was not health effect with the passing of the nurse competence test (p=0,125), and there is an influences of motivation (p=0,000), preparation (p=0,000), grade point average of S1 (p=0,000), Ners (p=0,000) with the nursing competence test.Conclusion of this research is only motivation, preparation, grade point average of S1 and ners have any influence with nurse competence test. Option in health has not influence with the graduation of nurse competence test in public health faculty of muslim university of Indonesia. Therefore, it is expected that students of the professional nurses program can optimize about their academic self-regulation. As well as physical condition related to health in taking the competence test, there are who support it will get competent result.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Nasution, Alwi Fahruzy, and Fatin Nadifa Tarigan. "Upaya Meningkatkan Kebugaran Jasmani pada Mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia." All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety 1, no. 1 (August 3, 2022): 27–41. http://dx.doi.org/10.58939/afosj-las.v1i1.311.

Full text
Abstract:
Penelitian ini dilakukan di Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia khususnya Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP). Pada dasarnya penelitian bertujuan untuk menemukan dan mengembangkan serta menguji kebenaran dari suatu ilmu pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kebugaran jasmani mahasiswa melalui senam lantai di Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang terdiri atas Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi dan jurusan Pendidikan Bahasa Inggris yang sedang berdomisili di kota yang sama dengan lokasi penelitian karena sedang diterapkannya pembelajaran jarak jauh atau daring. Subjek penerima tindakan dalam penelitian ini berjumlah 39 orang. Yang terdiri dari putri 9 siswa dan putra 30 siswa. Metode penelitian yaitu cara yang dilakukan guru untuk mencapai maksud dan tujuan tertentu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Pada penelitian ini terdapat peningkatan dari siklus 1 ke siklus 2. Berdasarkan hasil belajar ini maka dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan latihan kebugaran jasmani pada mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) melalui senam lantai di Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia. Kata Kunci : Kebugaran Jasmani, Senam Lantai, FKIP.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Ikhsan, Putri Maulidawati, Khairul Anam, Achmad Rizal, and M. Bahrul Ilmi. "ANALISIS PENYALAHGUNAAN NAPZA PADA MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT UNISKA MAB BANJARMASIN." An-Nadaa Jurnal Kesehatan Masyarakat 9, no. 1 (June 3, 2022): 34. http://dx.doi.org/10.31602/ann.v9i1.6864.

Full text
Abstract:
Penyalahgunaan NAPZA merupakan salah satu isu kesehatan yang sangat diperhatikan di seluruh dunia, dengan akses internet yang mudah diakses pun membuat permasalahan semakin serius. Tahun 2019, Kalimantan Selatan memiliki prevalensi penyalahgunaan narkotika diusia populasi 10-59 tahun sebanyak 55,598 Jiwa (1,98%). Jumlah pengguna Instagram di Indonesia pada November 2019 sebanyak 61 juta terdiri dari 50,8% perempuan dan 49,2% laki-laki. Sebanyak 41% pengguna media sosial berumur dewasa awal memiliki koleksi foto dan pesan membahas NAPZA. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan antara media sosial, pengetahuan dan sikap terhadap penyalahgunaan NAPZA di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin Tahun 2021. Metode penelitian menggunakan kuantitatif dengan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari berjumlah 1.391 orang dengan sampel sebanyak 95 orang menggunakan teknik Simple Random Sampling. Instrumen yang digunakan adalah google form, dianalisis menggunakan uji chi square (p < 0,05). Hasil penelitian menunjukkan media sosial tidak memiliki hubungan terhadap penyalahgunaan NAPZA (p value = 1,000), tidak ada hubungan antara pengetahuan dan penyalahgunaan NAPZA (p value = 0,345), serta tidak ada hubungan antara sikap dan penyalahgunaan NAPZA (p value= 1,000). Mahasiswa diharapkan untuk menghindari menggunakan NAPZA maupun berhenti menggunakan dengan pergi ke orang yang memiliki profesi sesuai seperti psikiater.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Triana, Anna, Ira Aulia, and Yolanda Handayani. "Determinan Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Tahun 2022." Jurnal Biostatistik, Kependudukan, dan Informatika Kesehatan 3, no. 1 (February 24, 2023): 1. http://dx.doi.org/10.51181/bikfokes.v3i1.6385.

Full text
Abstract:
Latar Belakang: Kanker payudara merupakan kanker dengan angka kejadian paling tinggi di dunia maupun di Indonesia. Keterlambatan diagnosa merupakan salah satu masalah dalam penanganan kanker payudara. Padahal keterlambatan diagnosa dapat dicegah dengan rutin melakukan pemeriksaan deteksi dini kanker payudara, salah satunya yaitu pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan metode kuantitatif dan menggunakan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswi kelas ekstensi angkatan tahun 2020, 2021, dan 2022 di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik stratified sampling dengan hasil perhitungan akhir sampel sebanyak 108 responden. Pengambilan data dilakukan dengan instrumen kuesioner yang kemudian diolah menggunakan analisis uji chi-square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 86,1% responden pernah melakukan SADARI, namun hanya 20,43% diantaranya yang rutin melakukan SADARI. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara persepsi manfaat (nilai-p 0,024) dan persepsi hambatan (nilai-p 0,001) dengan perilaku SADARI pada mahasiswi. Tidak ditemukan adanya hubungan yang bermakna antara persepsi kerentanan, persepsi keseriusan, riwayat penyakit kanker keluarga dan dukungan keluarga dengan perilaku SADARI pada mahasiwi. Kesimpulan: Diperlukan perluasan saluran dalam menyebarluaskan informasi demi meningkatkan pengetahuan mahasiswi mengenai kanker payudara dan SADARI melalui saluran-saluran informasi lain yang lebih dekat dengan keseharian.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Lamang, Khalishah Yun Safirah, Nur Ulmy Mahmud, and Nurul Ulfah Mutthalib. "Faktor Yang Berhubungan Dengan Kualitas Tidur Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia." Window of Public Health Journal 5, no. 2 (April 24, 2024): 205–14. http://dx.doi.org/10.33096/woph.v5i2.1160.

Full text
Abstract:
Tidur adalah aktivitas yang akan dilakukan oleh setiap individu yang merupakan aktivitas manusia di kehidupan seseorang dan menjadi salah satu peranan penting dalam faktor kesehatan fisik dan mental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kualitas tidur pada mahasiswa angkatan 2019 di Fakultas Kesehatan Masyarakat. Jenis penelitian ini dengan pendekatan cross sectional dalam metode kuantitatif. Populasi sebanyak 148 mahasiswa dengan pengambilan sampel yaitu Non Probability Sampling teknik Purposive Sampling. Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data. Data analisis menggunakan analisis univariate dan bivariate dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan bermakna antara variabel tingkat stress dengan kualitas tidur dimana diperoleh nilai (p=0,001 < α=0,05) dan ada hubungan antara variabel penggunaan gadget dengan kualitas tidur dimana diperoleh nilai (p=0,003 < α=0,05) sedangkan variabel kebiasaan konsumsi kopi tidak terdapat hubungan yang bermakna dengan kualitas tidur dimana nilai yang diperoleh (p=1,000 > α=0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu terdapat hubungan yang bermakna antara variabel tingkat stress dan penggunaan gadget dengan kualitas tidur sedangkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara variabel kebiasaan konsumsi kopi dengan kualitas tidur pada mahasiswa tingkat akhir di Fakultas Kesehatan Masyarakat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Mustar, Maniso, and Wahid Nashihuddin. "Dokter Pustaka: Layanan Informasi Online Bidang Kesehatan Alumni Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta." Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan 5, no. 2 (December 31, 2019): 97. http://dx.doi.org/10.14710/lenpust.v5i2.25944.

Full text
Abstract:
Dokter Pustaka merupakan brand dan media literasi digital untuk para alumni FKKMK (Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan) UGM yang telah bekerja sebagai dokter, perawat, dan residen. Melalui layanan Dokter Pustaka, alumni dapat berdiskusi, berkonsultasi, dan meminta referensi bidang kesehatan secara online kepada pustakawan tanpa dibatasi ruang dan waktu. Makalah ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil pengguna layanan; pemahaman alumni terhadap literasi kesehatan; dan pemanfaatan layanan Dokter Pustaka Perpustakaan FKKMK UGM. Data kajian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan studi kasus Sumber data kajian yaitu studi literatur, diskusi WhatsApp-Group, dan kuesioner. Responden kajian sejumlah 84 orang alumni FKKMK UGM yang telah bekerja sebagai dokter, perawat, dan residen di berbagai wilayah di Indonesia. Hasil kajian menunjukkan bahwa sebagai besar responden bekerja sebagai dokter spesialis (76 orang) di rumah sakit di seluruh Indonesia. Mereka berpendapat bahwa literasi kesehatan merupakan pengetahuan dan kompetensi seseorang terhadap bidang kesehatan yang berguna untuk pengambilan bahan keputusan medis dan klinis sesuai dengan prosedur, standar pelayanan medis dan evidance based medicine (EBM) melalui penyediaan literatur/referensi mutakhir di perpustakan atau database online. Melalui layanan Dokter Pustaka, alumni memperoleh literatur ilmiah dan informasi mutakhir bidang kesehatan dengan mudah, cepat, gratis tanpa harus datang ke perpustakaan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Panjaitan, Sunitha Sapta Utari, Mukhaira El Akmal, and Rina Mirza. "Social Loafing Ditinjau Dari Kohesivitas Pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia Di Sumatera." JURNAL DIVERSITA 5, no. 2 (December 30, 2019): 76–85. http://dx.doi.org/10.31289/diversita.v5i2.2319.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kohesivitas dengan social loafing.Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara kohesivitas dengan social loafing, dengan asumsi semakin tinggi kohesivitas yang dimiliki mahasiswa, maka semakin rendah social loafing yang dimiliki mahasiswa dan sebaliknya semakin rendah kohesivitas yang dimiliki mahasiswa, maka semakin tinggi social loafing yang dimiliki mahasiswa. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia di Medan Sumatera Utara sebanyak 149 mahasiswa yang dipilih dengan metode disproportionate stratified random sampling. Data di peroleh dari skala untuk mengukur kohesivitas dan social loafing. Perhitungan dilakukan dengan melakukan uji prasyarat analisis (uji asumsi) yang terdiri dari uji normalitas sebaran dan uji linearitas hubungan. Analisis data yang digunakan adalah menggunakan korelasi Product Moment melalui bantuan SPSS 18 for Windows. Hasil analisis data menunjukkan koefisien korelasi sebesar -0.404 (p < 0.05). Artinya ada hubungan negatif antara kohesivitas dengan social loafing. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa sumbangan yang diberikan variabel kohesivitas terhadap social loafing adalah sebesar 16.3%, selebihnya 83.7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis penelitian ada hubungan negatif antara kohesivitas dengan social loafing, dapat diterima.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Ilmi, Ayatun Fil, and Diah Mulyawati Utari. "FAKTOR DOMINAN PREMENSTRUAL SYNDROME PADA MAHASISWI (STUDI PADA MAHASISWI FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT DAN DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS INDONESIA)." Media Gizi Mikro Indonesia 10, no. 1 (December 30, 2018): 39–50. http://dx.doi.org/10.22435/mgmi.v10i1.1062.

Full text
Abstract:
Latar belakang. Premenstrual syndrome (PMS) merupakan kumpulan gejala fisik, psikologis, dan emosi, yang dialami wanita pada 7-14 hari sebelum mentruasi akibat perubahan hormonal yang berhubungan dengan siklus ovulasi. Gejala yang sering dirasakan adalah perubahan mood, nyeri sendi atau otot, dan nyeri perut. PMS pada remaja putri dapat mengganggu aktivitas dan konsentrasi belajar. Tujuan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor dominan yang berhubungan dengan gejala premenstrual syndrome pada mahasiswi Universitas Indonesia. Metode. Desain studi dalam penelitian ini adalah cross sectional dengan consecutive sampling technique. Sampel penelitian berjumlah 130 mahasiswi yang berasal dari S1 reguler Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Departemen Arsitek Fakultas Teknik angkatan 2015/2016. Variabel yang diteliti terdiri dari gejala premenstrual syndrome, tingkat stres, aktivitas fisik, asupan gizi mikro (piridoksin, vitamin D, kalsium dan magnesium), pola tidur, dan status gizi. Hasil. Hasil penelitian menunjukan sebanyak 36,9 persen mahasiswi mengalami gejala PMS sedang hingga berat. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres (p=0,001), asupan piridoksin (p=0,003), asupan magnesium (p=0,044), pola tidur (p=0,006) dengan gejala premenstrual syndrome. Faktor yang paling dominan mempengaruhi gejala PMS adalah pola tidur (OR=3,580). Mahasiswi dengan pola tidur yang buruk berisiko mengalami premenstrual syndrome 3,580 kali lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswi yang memiliki pola tidur yang baik. Kesimpulan. Disarankan pihak kampus dapat memberikan promosi kesehatan yang berhubungan dengan gejala premenstrual syndrome, pentingnya pola tidur yang baik dan cukup, pengendalian stres, dan pentingnya asupan gizi mikro.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Mulasari, Surahma Asti. "MEMBANGUN KOTA SEHAT (HEALTHY CITY) MENUJU INDONESIA SEHAT BERKEMAJUAN." Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat 2, no. 2 (January 30, 2019): 187. http://dx.doi.org/10.12928/jp.v2i2.419.

Full text
Abstract:
Pembangunan kesehatan adalah upaya strategis untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Diperlukan peningkatan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang. Pemerintah melalui Peraturan Bersama Mentri Dalam Negeri dan Mentri Kesehatan menetapkan pedoman penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat. Permasalahan umum yang berkaitan dengan Kota Sehat adalah karena kurangnya sosialisasi dari pemerintah. Hal tersebut menyebabkan masyarakat tidak mengetahui program Kota Sehat yang sudah dicanangkan. Masalah umum lainnya adalah belum adanya kerjasama lintas sektor yang baik. Tidak semua kota terbentuk Forum Kota Sehat (FKS). Jika terbentuk, antara anggota pengurus sendiri juga belum ada keterpaduan dalam persepsi dan pelaksanaan kegiatan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang kota sehat, manfaat serta langkah-langkah apa saja yang dapat dilakukan untuk menjadi kawasan pemukiman, sarana, dan prasarana umum yang sehat. Metode yang digunakan adalah melalui ceramah (talkshow), tanya jawab serta diskusi permasalahan tentang kota sehat. Sasaran pengabdian yaitu mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan dan masyarakat umum yang memiliki respon baik terhadap program yang sudah dilaksanakan. Pada saat kegiatan pengabdian dilasanakan, tamu undangan hadir dan berpartisipasi aktif selama proses talkshow berlangsung.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Fadhilah, Cut Rafyqa, Indah Sari Liza Lubis, Reny Khaerany Nisfiary, Syiva Fitria, and Cut Sarah. "Psikoedukasi Kesehatan Mental Pada Mahasiswa Psikologi Universitas Tjut Nyak Dhien." Jurnal Pengabdian Masyarakat Tjut Nyak Dhien 3, no. 1 (January 21, 2024): 1–12. http://dx.doi.org/10.36490/jpmtnd.v3i1.1004.

Full text
Abstract:
“There is no health without mental health”. Ungkapan tersebut kini telah disepakati oleh banyak pakar dan praktisi di bidang Kesehatan Mental, bahwa Kesehatan Mental sama pentingnya dengan Kesehatan Fisik. Berbagai data dan penelitian mengungkapkan angka permasalahan dan gangguan Kesehatan Mental pada individu dengan rentang usia transisi remaja menuju ke dewasa (16-24) tahun semakin meresahkan. Tujuan dilakukannya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mahasiswa terkait Kesehatan Mental. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk masyarakat khususnya kalangan mahasiwa mengenai pentingnya Kesehatan Mental dan mengurangi angka permasalahan serta gangguan Kesehatan Mental yang dialami Masyarakat Indonesia khususnya Kota Medan. Selain itu, dengan dilakukannya kegiatan ini diharapakan Mahasiswa Psikologi sebagai calon stakeholder dan praktisi Kesehatan Mental jika telah lulus nanti, serta agen perubahan-dapat menginspirasi (role model) mahasiswa di fakultas lainnya maupun remaja yang masih sekolah, untuk lebih sadar dan memahami pentingnya menjaga Kesehatan Mental. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan terhadap 40 Mahasiswa Psikologi Universitas Tjut Nyak Dhien dengan bentuk penyuluhan, yaitu Psikoedukasi dengan Metode Eksperiensial. Dari kegiatan ini para mahasiswa memperoleh pengetahuan dan informasi tentang Kesehatan Mental, serta mengubah stigma negatif menjadi perilaku yang lebih sehat baik bagi dirinya maupun orang lain. Kekurangan dalam kegiatan ini adalah terbatas pada Mahasiswa Psikologi saja, oleh karenanya untuk ke depan kegiatan yang sama juga masih harus dilakukan di jurusan-jurusan lain, serta di berbagai Universitas yang ada di Kota Medan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Rahmawati, Cyntiya, Baiq Leny Nopitasari, Alvi Kusuma Wardani, Baiq Nurbaety, Melati Permata Hati, Baiq Lenysia Puspita Anjani, Nur Furqani, and Abdul Rahman Wahid. "PEMBUATAN VIDEO EDUKASI : BERANTAS HOAKS SEPUTAR VAKSIN COVID-19 DI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM." SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan 6, no. 3 (September 17, 2022): 1491. http://dx.doi.org/10.31764/jpmb.v6i3.7086.

Full text
Abstract:
ABSTRAKProgram vaksinasi COVID-19 kini telah menyasar masyarakat umum, termasuk anak-anak usia 12 tahun ke atas, ibu hamil, ibu menyusui, dan lansia. Pada awal 2021 telah tersedia berbagai vaksin untuk COVID-19 di Indonesia, yaitu vaksin buatan Sinovac (CoronaVac), AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, dan Pfizer. Berdasarkan hasil Survei Penerimaan Vaksin COVID-19 di Indonesia, di Kepulauan Nusa Tenggara ada 65–70% responden yang mengetahui rencana Pemerintah untuk melaksanakan vaksinasi COVID-19 dan hanya 58% yang bersedia menerima Vaksin COVID-19. Adanya hoaks seputar Vaksin COVID-19 dapat menurunkan minat masyarakat atau menimbulkan keraguan untuk melakukan vaksinasi COVID-19. Sehingga pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan tujuan sebagai upaya edukasi terkait hoaks dan fakta seputar Vaksin COVID-19 untuk meningkatkan capaian vaksin COVID-19 di masyarakat. Metode yang dilakukan yaitu pembuatan video edukasi hoaks dan fakta seputar Vaksin COVID-19, dan disebarkan melalui media sosial kanal YouTube FIK UMMAT. Target yang diharapkan dapat meningkatkan ketercapaian 100% vaksinasi COVID-19 di Indonesia khususnya di Nusa Tenggara Barat dan di lingkungan Universitas Muhammadiyah Mataram, guna mempercepat tercapainya herd immunity. Kata kunci: hoaks; fakta; vaksin covid-19 ABSTRACTThe COVID-19 vaccination program has now targeted the general public, including children aged 12 years and over, pregnant women, breastfeeding mothers, and the elderly. In early 2021, various vaccines for COVID-19 were available in Indonesia, namely vaccines made by Sinovac (CoronaVac), AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, and Pfizer. Based on the results of the COVID-19 Vaccine Acceptance Survey in Indonesia, in the Nusa Tenggara Islands there were 65–70% of respondents who are aware of the Government's plan to carry out the COVID-19 vaccination and only 58% were willing to receive the COVID-19 Vaccine. The existence of hoaxes about the COVID-19 vaccine can reduce public interest or raise doubts about vaccinating COVID-19. So that this community service is carried out with the aim of being an educational effort related to hoaxes and facts about the COVID-19 vaccine to increase the achievement of the COVID-19 vaccine in the community. The method used is making educational videos of hoaxes and facts about the COVID-19 vaccine, and distributed through social media on the FIK UMMAT YouTube channel. The target is expected to increase the 100% achievement of COVID-19 vaccination in Indonesia, especially in West Nusa Tenggara and at the University of Muhammadiyah Mataram, in order to accelerate the achievement of herd immunity. Keywords: hoax; facts; covid-19 vaccine
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Sukirno. "Layanan Perpustakaan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat Dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada di era new normal." Media Informasi 29, no. 2 (December 1, 2020): 230–42. http://dx.doi.org/10.22146/mi.v29i2.4099.

Full text
Abstract:
Pandemi Covid-19 menjadi wabah yang melanda tiga perempat dunia. Kebijakan pemerintah Indonesia untuk mencegah penyebaran dan penularan Covid-19 dengan menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan menetapkan bekerja dari rumah (WFH) bagi pegawai. Pelayanan publik dilakukan dari rumah secara daring dan kontak langsung dengan pelanggan ditiadakan. Dampak kebijakan ini membawa kontraksi pada sektor ekonomi, yaitu pertumbuhan ekonomi minus. Pemutusan hubungan kerja dilakukan oleh beberapa industri sebagai dampak dari kontraksi ekonomi. Pemerintah mengambil kebijakan dengan menerapkan new normal. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/382/2020 menjadi dasar dan acun bagi instansi untuk melaksankan new normal. Perpustakaan FK-KMK UGM dengan adanya kebijakan new normal memberikan dan membuka layanan secara langsung pada pemustaka. Layanan ini dilakukan dengan menerapkan protokal kesehatan. Layanan new normal diharapkan pemustaka dan staf perpustakaan selama di perpustakaan untuk melaksanakan protokol kesehatan, yaitu cuci tangan sebelum masuk perpustakaan, cek suhu tubuh, memakai masker, menerapkan physical distancing dan senantiasa untuk menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Harapannya Perpustakaan FK-KMK UGM bisa memberikan layanan dengan baik dan dapat mencegah penularan pandemi Covid-19.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Sukirno. "Layanan Perpustakaan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat Dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada di era new normal." Media Informasi 29, no. 2 (December 1, 2020): 230–42. http://dx.doi.org/10.22146/mi.v29i2.4099.

Full text
Abstract:
Pandemi Covid-19 menjadi wabah yang melanda tiga perempat dunia. Kebijakan pemerintah Indonesia untuk mencegah penyebaran dan penularan Covid-19 dengan menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan menetapkan bekerja dari rumah (WFH) bagi pegawai. Pelayanan publik dilakukan dari rumah secara daring dan kontak langsung dengan pelanggan ditiadakan. Dampak kebijakan ini membawa kontraksi pada sektor ekonomi, yaitu pertumbuhan ekonomi minus. Pemutusan hubungan kerja dilakukan oleh beberapa industri sebagai dampak dari kontraksi ekonomi. Pemerintah mengambil kebijakan dengan menerapkan new normal. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/382/2020 menjadi dasar dan acun bagi instansi untuk melaksankan new normal. Perpustakaan FK-KMK UGM dengan adanya kebijakan new normal memberikan dan membuka layanan secara langsung pada pemustaka. Layanan ini dilakukan dengan menerapkan protokal kesehatan. Layanan new normal diharapkan pemustaka dan staf perpustakaan selama di perpustakaan untuk melaksanakan protokol kesehatan, yaitu cuci tangan sebelum masuk perpustakaan, cek suhu tubuh, memakai masker, menerapkan physical distancing dan senantiasa untuk menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Harapannya Perpustakaan FK-KMK UGM bisa memberikan layanan dengan baik dan dapat mencegah penularan pandemi Covid-19.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Simanungkalit, Bona. "Gambaran Kepatuhan Mahasiswa Pre Klinik FK UKI dalam Menjalankan Protokol Kesehatan New Normal Pandemi Covid-19." Majalah Kedokteran UKI 37, no. 1 (September 27, 2021): 3–8. http://dx.doi.org/10.33541/mk.v37i1.3183.

Full text
Abstract:
Abstrak Kepatuhan masyarakat menjalankan protokol kesehatan berpengaruh menekan penularan Covid-19. Perilaku physical distancing mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta hanya 55,9%.1 Perilaku hand wash mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang 52,6%.2 Untuk mengetahui kepatuhan mahasiswa dalam melakukan tes kesehatan mandiri, pemeriksaan suhu, penggunaan masker, faceshield, hand hygiene, menjaga jarak, waktu berada di kampus, konsumsi vitamin C, dan membersihkan diri setelah pulang. Desain penelitian adalah deskriptif. Pengambilan data menggunakan kuesioner, pengambilan sampel dengan teknik cluster random sampling, jumlah sampel 269 mahasiswa. Kepatuhan mahasiswa dalam menjalankan tes kesehatan mandiri 56,3%; pemeriksaan suhu 94%; penggunaan masker 98,9%; faceshield 46,1%; hand hygiene 80,7%; physical distancing 52,4%; berada di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia dalam waktu singkat 95,1%; konsumsi vitamin C 28,6%; membersihkan diri 73,6%. Sebanyak 93,5% mahasiswa tidak patuh dalam menjalankan protokol kesehatan. Kata Kunci: Kepatuhan, Mahasiswa FK UKI, Protokol Kesehatan, Covid-19
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Widyasari, Putu Kartika, I. Nyoman Gede Budiana, I. Wayan Megadhana, and I. Wayan Artana Putra. "HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KANKER SERVIKS DENGAN PERILAKU DETEKSI DINI PADA PEGAWAI YANG BEKERJA DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA." E-Jurnal Medika Udayana 11, no. 3 (March 28, 2022): 39. http://dx.doi.org/10.24843/mu.2022.v11.i03.p07.

Full text
Abstract:
Kanker serviks ialah penyakit yang disebabkan karena infeksi Human Papilloma Virus (HPV) tipe onkogenik. Kasus kanker serviks menempati urutan ke-2 kasus kanker terbanyak di Indonesia. Diantara 32.469 ribu kasus kanker serviks baru yang ada terdapat 18.279 ribu kasus pasien yang meninggal dunia. Penyakit ini merupakan penyakit yang dapat dicegah melalui deteksi dini. Meningkatnya prevalensi kanker serviks di Indonesia diakibatkan oleh rendahnya pengetahuan dan kewaspadaan masyarakat terhadap penyakit ini. Selain itu, tingkat pengetahuan yang adekuat juga mempengaruhi keikutsertaan para perempuan untuk melakukan deteksi dini terhadap penyakit ini. Fakultas kedokteran merupakan fakultas yang paling dekat dengan isu kesehatan dan aktif untuk mengedukasi masyarakat terkait kesehatan. Oleh karena itu seluruh civitas akademika di dalamnya diharapkan dapat sadar serta peduli terkait kesehatan diri masing-masing. Tujuan penelitian yakni untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan tentang kanker serviks dengan perilaku deteksi dini pada pegawai yang bekerja di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Model studi penelitian ini yaitu studi observasional menggunakan metode penelitian cross-sectional dan pengambilan data menggunakan total sampling. Hasil dari penelitian didapatkan hubungan yang signifikan dengan p-value <0,05 antara tingkat pengetahuan responden dengan perilaku deteksi dini kanker serviks. Sebanyak 8 orang (80,0%) tergolong kelompok responden dengan pengetahuan yang kurang menyatakan tidak pernah melaksanakan deteksi dini kanker serviks. Sedangkan sebanyak 21 orang (61,8%) kelompok responden dengan pengetahuan yang tinggi menyatakan sudah pernah melaksanakan deteksi dini kanker serviks. Kata kunci : pengetahuan, kanker serviks, deteksi dini, pegawai.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Tegu, Irwanda V. S. P., Herman Pieter L. Wungouw, Sidarta Sagita, and Maria Agnes Etty Dedy. "HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN COVID-19 PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA." Cendana Medical Journal 10, no. 1 (May 1, 2022): 105–12. http://dx.doi.org/10.35508/cmj.v10i1.6813.

Full text
Abstract:
Kasus harian yang menurun di Indonesia tidak menjadi alasan untuk tidak menjalankan protokol kesehatan, karena walaupun sudah divaksin masih banyak masyarakat yang terinfeksi Covid-19. Pengetahuan dan sikap seseorang mempunyai peran penting dalam perilaku pencegahan virus Covid-19, dikarenakan secara teori sikap dan pengetahuan seseorang dapat langsung mempengaruhi individu untuk berperilaku dalam pencegahan Covid-19. Mahasiswa fakultas kedokteran sebagai bagian dari tenaga kesehatan telah dibekali tentang upaya pencegahan Covid-19 di tingkat perkuliahan ataupun di kepaniteraan umum, serta sebagai media promosi untuk menurunkan angka kejadian Covid-19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap terhadap perilaku pencegahan Covid-19 pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran. Metode jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara stratified random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 160 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah uji korelasi Rank Spearman. Hasil analisis bivariat menunjukan bahwa secara statistik terdapat hubungan yang bermakna antara Pengetahuan dan Sikap dengan Perilaku Pencegahan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara Pengetahuan dan Sikap dengan Perilaku Pencegahan Covid-19 pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Sormin, Elferida, Nelius Harefa, Fransiska Sitompul, Evy S. Arodes, Jap Mai Cing, Aarce Tehupeiory, Lamhot Naibaho, et al. "AKSI UKI PERDULI DALAM RANGKA PENCEGAHAN PENYEBARAN VIRUS COVID-19." JURNAL Comunità Servizio : Jurnal Terkait Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, terkhusus bidang Teknologi, Kewirausahaan dan Sosial Kemasyarakatan 2, no. 2 (November 2, 2020): 471–78. http://dx.doi.org/10.33541/cs.v2i2.2255.

Full text
Abstract:
Pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia telah membuat perubahan dalam banyak hal di kehidupan masayarakat. Secara khusus di Indonesia, berita tentang maraknya penyebaran virus covid-19 mulai pada bulan Januari 2020 hingga akhirnya awal Maret pemerintah mengambil keputusan yang sangat sulit dengan mengeluarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), di mana berbagai sektor terkhusus di bidang pendidikan diharapkan melaksanakan seluruh kegiatan secara online. Tidak terkecuali Perguruan Tinggi Universitas Kristen Indonesia turut mematuhi kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Adanya rasa ketakutan yang mendalam pada masyarakat yang mendorong untuk menjaga diri dengan menerapkan protokol kesehatan dan juga menjaga kebersihan dengan mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer membuat masyarakat secara khusus di Jakarta berlomba-lomba untuk memiliki antiseptik pencuci tangan karena dinilai efektif membunuh kuman atau virus. Sehingga persediaan antiseptik ini pun langka dan melambung tinggi. Kondisi ini menjadi perhatian Universitas Kristen Indonesia sebagai Perguruan Tinggi yang berkomitmen menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang salah satunya adalah Pengabdian kepada Masyarakat dan juga oleh dorongan kemanusiaan membantu pemerintah pada masa-masa sulit di saat pandemi covid-19, sehingga Universitas Kristen Indonesia melalui karya pengabdian para dosen di Prodi Pendidikan Kimia FKIP dan Fakultas Kedokteran bersama-sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) melaksanakan kegiatan “Aksi UKI Perduli Dalam Rangka Pncegahan Penyebaran Virus Covid-19”. Dalam kegiatan PkM ini para dosen bekerja di laboratorium dengan mematuhi protokol kesehatan dalam rangka membuat atau memproduksi hand sanitizer sesuai dengan standar World Health Organization (WHO), dan selanjutnya mendistribusikan produk tersebut ke masyarakat melalui puskesmas-puskesmas dan kelurahan-kelurahan yang ada di Jakarta Timur. Sebanyak 2000 botol kemasan 100 mL hand sanitizer diproduksi dan didistribusikan oleh Universitas Kristen Indonesia melalui dua tahapan waktu. Kata kunci: Pengabdian kepada Masyarakat; Aksi Perduli; Hand Sanitizer; Pandemi Covid-19
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Fatikasari, Aisyah, and Nency Martaria. "Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Mahasiswa Fk Untar Angkatan 2019 Pada Terapi Covid - 19 Di Rumah Sakit Di Indonesia." Ebers Papyrus 29, no. 2 (January 28, 2024): 64–71. http://dx.doi.org/10.24912/ep.v29i2.23382.

Full text
Abstract:
Awal tahun 2020 yang lalu dunia dihadapkan oleh pandemi COVID-19 yang pertama kali muncul di Wuhan, China. Terapi spesifik untuk Covid-19 hingga saat ini belum ditemukan, hal ini mendorong para ahli tenaga kesehatan untuk membentuk prosedur penangan penyakit sesuai dengan gejala yang dialami pasien. Terapi yang diberikan saat ini hanya merupakan terapi simptomatik. Pengetahuan mengenai tatalaksana ini haruslah dipahami dasarnya oleh mahasiswa fakultas kedokteran (FK). Sebagai calon dokter, mahasiswa FK juga dapat memberikan edukasi mengenai tatalaksana kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan mereka. Berkembangnya berbagai informasi pada kalangan masyarakat menyebabkan tidak sedikit masyarakat yang melakukan terapi mandiri atau meragukan terapi yang diberikan tenaga kesehatan. Fakultas kedokteran Universitas Tarumanagara, khususnya angkatan 2019 adalah mahasiswa semester 6 yang sudah mendapatkan berbagai macam materi atau blok sistem. Mahasiswa ini tentunya sudah memiliki tingkat pengetahuan yang cukup baik mengenai terapi Covid-19 yang diterapkan di rumah sakit saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap mahasiswa kedokteran Universitas Tarumanagara terhadap terapi Covid – 19 di rumah sakit di Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain cross sectional. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 98 orang mahasiswa dan pengambilan data menggunakan kuesioner melalui google form. Hasil penelitian ini adalah mahasiswa kedokteran dengan tingkat pengetahuan baik sebanyak 78 orang (79,6%) dan sikap positif 68 orang (69,3%). Terdapat hubungan bermakna (p value <0,05) antara pengetahuan dan sikap mahasiswa kedokteran mengenai terapi Covid-19 di Rumah Sakit di Indonesia.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Winarningsih, Wiwik, Marselli Widya Lestari, Farah Nuriannisa, and Ain Darojah Siddiq Ramadhana. "Webinar Penyuluhan Dan Sosialisasi Tentang Vaksin Covid 19 Untuk Pengurus Mulimat NU Wilayah Jawa Timur." SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2021 1, no. 1 (January 25, 2022): 1016–22. http://dx.doi.org/10.33086/snpm.v1i1.906.

Full text
Abstract:
Desember 2019, penyakit coronavirus 2019 (Covid-19) yang disebabkan oleh (SARS-CoV-2) pecah di Wuhan, China. Indonesia melaporkan kasus pertama pada 2 Maret 2020. Kasus meningkat dengan cepat di seluruh wilayah Indonesia. Vaksinasi Covid-19 adalah bagian dari upaya penanganan pandemi Covid-19 yang menyeluruh dan terpadu, beriringan dengan disiplin penerapan protokol kesehatan 3M dan pelaksanaan 3 T. Hasil survei penerimaan vaksin covid 19 oleh Kementerian Kesehatan, ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization), UNICEF dan WHO pada September 2020 menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat (74 persen) sudah mengetahui rencana pemerintah untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19. Sebanyak 65 persen bersedia divaksinasi, sekitar 27 persen masih ragu. Dan hanya sebagian kecil atau sekitar 8 persen yang menyatakan menolak dengan alasan khawatir akan keamanan, efektivitas dan kehalalan vaksin. Hasil survey menunjukkan bahwa mereka yang memiliki informasi tentang vaksinasi cenderung lebih menerima vaksinasi Covid-19. Hal ini menunjukkan pentingnya memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang akurat tentang vaksinasi Covid-19. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini penting diberikan kepada masyarakat dalam bentuk penyuluhan dan sosialisasi tentang Vaksin Covid-19. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dikemas dalam bentuk webinar. Webinar ini menghadirkan sejumlah narasumber antara lain Gubernur Jawa Timur dan Ketua Umum PP Muslimat NU, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Dosen Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dan Ketua Satgas NU Peduli Covid-19 Malang Raya), serta Dosen Prodi Keperawatan Fakultas Kedokteran UNUSA dan Pengurus Wilayah Muslimat NU Jawa Timur. Dari hasil kegiatan pengabdian masyarakat diharapakan pengurus Muslimat NU mengerti dan memahami mengenai informasi yang akurat tentang vaksinasi Covid-19. Muslimat NU juga dapat berkontribusi menyukseskan program vaksinasi yang dilaksanakan oleh pemerintah.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Anissa, Mutiara, and Resti Rahmadika Akbar. "GAMBARAN TINGKAT DEPRESI MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH ANGKATAN 2017." E-Jurnal Medika Udayana 10, no. 10 (October 25, 2021): 28. http://dx.doi.org/10.24843/mu.2021.v10.i10.p05.

Full text
Abstract:
Latar Belakang: Depresi adalah gangguan jiwa yang paling sering ditemukan pada populasi umum. Pendidikan kedokteran di Indonesia bertujuan untuk menghasilkan dokter yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat. Proses tersebut menyebabkan mahasiswa kedokteran akan menghadapi berbagai macam stressor seperti beban akademik yang cukup besar, tekanan waktu, penyesuaian dengan lingkungan kampus dan relasi dengan teman sebaya. Apabila paparan stres ini terus berlangsung dalam jangka waktu yang lama makin kondisi ini dapat menimbulkan depresi. Kondisi ini dapat mempengaruhi performa akademik mahasiswa dan kemampuannya sebagai calon dokter umum. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan teknik pengambilan sampel yakni Concecutive sampling. Responden penelitian adalah 83 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Angkatan 2017. Responden akan mengisi kuesioner Depression, Anxiety and Stress Scale (DASS) 21 untuk mengukur gejala depresi. Kuesioner ini telah divalidasi dalam bahasa Indonesia. Hasil: Pada penelitian diperoleh bahwa 75,9 % responden adalah perempuan, sebagian besar responden (80,7%) masuk fakultas kedokteran adalah atas keinginan sendiri dan selama masa pendidikan, 90,4% responden tinggal sendiri baik di kosan atau rumah kontrakan. Simpulan: Responden paling banyak mengalami gejala depresi dan berada pada tingkat depresi ringan. Berdasarkan hasil atas maka peningkatan atmosfir pendidikan yang mendukung proses pendidikan sangat penting untuk mencegah munculnya depresi pada mahasiswa.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Surury, Istianah, Astri Kurnia Sari, Sari Rahmadhayanti, and Siti Afifah Permatasari. "Analisis Determinan Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta." JURNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat 12, no. 3 (September 8, 2020): 118–23. http://dx.doi.org/10.52022/jikm.v12i3.67.

Full text
Abstract:
Latar Belakang: Pencegahan kanker payudara difokuskan pada deteksi stadium awal. Salah satu metode deteksi dini untuk menemukan kanker payudara stadium awal yang dapat dilakukan adalah SADARI. Namun di balik manfaat yang banyak dirasakan dan caranya mudah tersebut, masih banyak perempuan di Indonesia yang belum tergerak untuk melakukannya. Hal itulah yang menjadi penyebab masih tingginya angka kematian akibat kanker payudara dan keterlambatan diagnosa dan penanganan oleh tenaga medis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor determinan yang berhubungan dengan perilaku pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) pada mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta. Metode: penelitian ini mengunakan desain studi cross sectoonal pada Desember 2019 – Januari 2020. Sebanyak 83 mahasiswi menjadi responden dengan mengisi kuesioner daring melalui google form. Variabel yang diteliti adalah usia, riwayat keluarga, pengetahuan, sikap dan perilaku SADARI. Hasil: Ditemukan perbedaan yang signifikan antara sikap dengan perilaku SADARI dengan nilai p = 0,015 dan OR=3,744 (95% CI= 1,38 – 10,14). Tidak ditemukan adanya perbedaan yang bermakna antara riwayat keluarga dan pengetahuan dengan perilaku SADARI pada mahasiwi. Kesimpulan: Edukasi yang diberikan di kampus dapat diimplementasikan oleh mahasiwi dengan menanamkan sikap positif dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga terwujud budaya SADARI yang tinggi pada mahasiswi dan menjadi contoh bagi mahasiswi non kesehatan lainnya di lingkungan UMJ maupun orang-orang di sekitar. Analysis of Determinant Breast Self-Examination (BSE) Behavior in Students of Faculty of Public Health University of Muhammadiyah Jakarta Abstract Background: Prevention of breast cancer is concerned on early-stage detection. One method of early detection to find early-stage cancer that can be done is Breast Self-Examination (BSE). But behind the benefits and the ease of it, there are still many women in Indonesia who have not impelemented BSE. This is the cause of the high cancer mortality rate because of late diagnosis and treatment by medical personnel. This study was conducted to determine the factors associated with breast self-examination (BSE) on students of the Faculty of Public Health, University of Muhammadiyah Jakarta. Methods: this study used a cross-sectional study design in December 2019 - January 2020. A total of 83 studies became respondents by filling in an online questionnaire through a Google form. Variables that are discussed are age, family history, knowledge, attitudes and BSE behavior. Results: Significant differences were found between attitudes and BSE with p = 0.015 and OR = 3.744 (95% CI = 1.38 - 10.14). No significant differences were found between family history and knowledge with BSE in students. Conclusion: Preventive education provided on campus can be implemented by students by instilling a positive attitude and applying it in everyday life. Related to the realization of higher BSE culture and become an example for other non-health students in the UMJ environment as well as those around.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Maulina, Nora, Harvina Sawitri, and Anna Millizia. "HUBUNGAN KONSUMSI MINUMAN RINGAN DENGAN pH SALIVA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALIKUSSALEH TAHUN 2019." AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh 6, no. 2 (December 18, 2020): 61. http://dx.doi.org/10.29103/averrous.v6i2.2221.

Full text
Abstract:
Hasil Riset Kesehatan Dasar Nasional (Riskesdas) tahun 2017 menyebutkan bahwa 23,4% penduduk Indonesia Mempunyai maslah kesehatan gigi mulut dan hanya 29,6% penduduk diantaranya yang menerima perawatan dan pengobatan dari tenaga kesehatan gigi. Hal ini mengindikasikan bahwa masih terdapat masyarakat yang belum menyadari pentingnya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Derajat keasaman (pH) saliva merupakan faktor penting yang berperan dalam rongga mulut, agar saliva dapat berfungsi dengan baik maka susunan serta sifat dari saliva harus tetap terjaga dalam keseimbangan yang optimal, khususnya derajat keasaman. Salah satu penyebab ketidakseimbangn saliva adalah pemilihan minuman ringan bersoda. Penurunan pH saliva dapat menyebabkan demineralisasi elemen-elemen gigi dengan cepat, sedangkam keneikan pH dapat membentuk kolonisasi bakteri yang menyimpan juga meningkatkan kalkulus.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Rifky, Mirna F., Susi R. Puspita, and Mutiara Rina Ruslan. "Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut Bagi Siswa SD di Kecamatan Manggar, Belitung Timur." ABDI MOESTOPO: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat 7, no. 1 (January 26, 2024): 50–56. http://dx.doi.org/10.32509/abdimoestopo.v7i1.3559.

Full text
Abstract:
Penyakit gigi dan mulut merupakan masalah kesehatan yang cukup banyak diderita oleh masyarakat Indonesia dan merupakan hal yang sepatutnya diberi perhatian secara saksama oleh tenaga kesehatan medis, khususnya dokter gigi ataupun perawat gigi. Faktor tingkat pengetahuan dan kesadaran yang rendah mengenai kesehatan gigi dan mulut menyebabkan seseorang tidak mengetahui penyebab dan pencegahan karies gigi. Kegiatan pengabdian masyarakat FKG UPDM(B) diikuti oleh 11 orang peserta dokter gigi dan 60 orang mahasiswa program profesi FKG UPDM(B). Kegiatan pengabdian masyarakat bertempat di Gedung SMAN 1 Kecamatan Manggar, Belitung Timur dengan sasaran peserta siswa SD di sekitar kecamatan Manggar sebanyak 300 orang. Pelayanan yang dilakukan berupa penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, pembagian sikat gigi dan pasta gigi serta edukasi kepada anak-anak, sebagai upaya promosi kesehatan gigi dan mulut. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan di bidang kesehatan gigi dan mulut untuk anak-anak sejak dini, Kegiatan pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) dilaksanakan di Gedung SMAN1 Kecamatan Manggar, Belitung Timur. Diharapkan kegiatan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut ini dilakukan secara terprogram dan berkelanjutan, serta mendapat dukungan dari berbagai pihak terutama masyarakat dan pemerintah setempat secara konsisten
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Makmun, Armanto, Wawan Susilo, and Faisal Sommeng. "Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai Metode Pembelajaran di Program Sarjana Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia." Jurnal Pengabdian Kedokteran Indonesia 1, no. 1 (September 15, 2020): 23–29. http://dx.doi.org/10.33096/jpki.v1i1.102.

Full text
Abstract:
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mengharuskan mahasiswa terjun langsung ke grass root untuk kemudian menyaksikan realita yang ada di masyarakat. Seluruh kegiatan kerja nyata harus disesuaikan dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari proses pembelajaran dalam perkuliahan untuk diterapkan melalui praktek kerja yang nyata sehingga mahasiswa diharapkan dapat bekerja dengan cermat, terampil, disiplin, kreatif dan jujur sesuai dengan berbagai masalah yang hadir ditengah masyarakat. Adanya KKN ini diharapkan dapat menjadi metode pembelajaran yang baik bagi mahasiswa sehingga dapat mengarahkan mahasiswa untuk menerapkan, mengembangkan dan menyebar luaskan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mengupayakan penggunaannya sebaik mungkin untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif karena dalam penelitian ini mendeskripsikan keadaan yang terjadi pada saat sekarang. Kegiatan KKN ini dilaksanakan di kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. KKN ini dapat menjadi metode pembelajaran yang bagus dengan memberi pengenalan lebih awal mengenai masalah-masalah kesehatan, melatih dan mengembangkan soft skill dan karakter mahasiswa, serta melatih mahasiswa dalam meningkatkan dan menambah kompetensinya sebagai dokter layanan primer.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Romalita, Yuni, Yusriani Yusriani, Muhammad Khidri Alwi, and Serawati Serawati. "Implementasi Prinsip Keterbukaan dalam Pemberdayaan Terhadap Keaktifan Kader Kesehatan untuk Mencegah Risiko Kematian Ibu." Jurnal Penelitian Kesehatan "SUARA FORIKES" (Journal of Health Research "Forikes Voice") 11, no. 1 (November 14, 2019): 39. http://dx.doi.org/10.33846/sf11108.

Full text
Abstract:
Implementasi Prinsip Keterbukaan dalam Pemberdayaan Terhadap Keaktifan Kader Kesehatan untuk Mencegah Risiko Kematian Ibu Yuni Romalita Program Studi Magister Kesehatan, Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia; yuniromalita@gmail.com Yusriani Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia; yusriani.yusriani@umi.ac.id (koresponden) Muhammad Khidri Alwi Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia; khidsri@yahoo.co.id Serawati Program Studi Magister Kesehatan, Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia; seralamadi0104@gmail.com ABSTRACT Maternal Mortality Rate (MMR) is one of the important indicators of the degree of public health. One of the government's programs in suppressing MMR is the empowerment of health cadres. Cadres have a big role to play in the smooth process of health services, one of which is posyandu activities. The principle of openness is very important in empowerment to increase the activeness of cadres in reducing MMR. The research objective is to find out the implementation of the principle of openness in empowering the activeness of health cadres in preventing the risk of maternal death in Gowa Regency. This type of research was cross sectional study with a sample size of 120 people, selectied by accidental sampling. Data collection was done by interview using a questionnaire, data analysis using the Chi square test. The results showed that 89.2% of cadres met the principle of openness in empowerment and 10.8% did not meet the principle of openness. There is a relationship between the implementation of the principle of openness in empowerment to the activeness of health cadres in preventing the risk of maternal death in Gowa Regency. It is expected that all relevant parties can work together to increase the activity of health cadres in preventing the risk of maternal death, especially in applying the principle of openness in empowerment. Keywords: the principle of openness; cadre empowerment; maternal death; cadre activity ABSTRAK Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi salah satu indikator penting dari derajat kesehatan masyarakat. Salah satu program pemerintah dalam menekan AKI adalah pemberdayaan kader kesehatan. Kader memiliki peran besar terhadap lancarnya proses pelayanan kesehatan salah satunya kegiatan posyandu. Prinsip keterbukaan sangat penting dalam pemberdayaan untuk meningkatkan keaktifan kader dalam menurunkan AKI. Tujuan penelitian yaitu dalam untuk mengetahui implementasi prinsip keterbukaan dalam pemberdayaan terhadap keaktifan kader kesehatan dalam mencegah risiko kematian ibu di Kabupaten Gowa. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Cross Sectiona Study dengan jumlah sampel sebanyak 120 orang, pemilihan sampel dengan cara accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner, analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 89.2% kader memenuhi prinsip keterbukaan dalam pemberdayaan dan 10.8% yang tidak memenuhi prinsip keterbukaan. Ada hubungan antara implementasi prinsip keterbukaan dalam pemberdayaan terhadap keaktifan kader kesehatan dalam mencegah risiko kematian ibu di Kabupaten Gowa. Diharapkan kepada semua pihak yang terkait dapat bekerja sama untuk meningkatkan keaktifan kader kesehatan dalam mencegah risiko kematian ibu, khususnya dalam menerapkan prinsip keterbukaan dalam pemberdayaan. Kata kunci: prinsip keterbukaan; pemberdayaan kader; kematian ibu; keaktifan kader
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Ulansari, Ramadhani, Soni Rudi Hartanto, Suharyanto Suharyanto, Taufik Kurahmadan, Arif Prayogo, Reza Ramadhan, Rafli Maulana Zidane, and Christianto Tri Raihan. "Webinar Internet Sehat dan Aman Era Pandemi Bertema Digital Forensics For Parent." Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat 1, no. 2 (June 29, 2024): 59–64. http://dx.doi.org/10.52643/jipm.v1i2.4487.

Full text
Abstract:
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berjudul "Webinar Internet Sehat dan Aman Era Pandemi Bertema Digital Forensics For Parent" merupakan inisiatif dari tim dosen dan mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Universitas Respati Indonesia untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada orangtua mengenai keamanan dan kesehatan dalam berinternet, khususnya di era pandemi. Webinar ini fokus pada penerapan teknik digital forensics untuk membantu orangtua memahami ancaman cyber dan melindungi anak-anak mereka dari potensi bahaya di dunia maya. Kata Kunci: Webinar, Internet Sehat, Internet Aman, Pandemi, Digital Forensics, Orangtua.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Nur Hasanah, Aliya. "Semua Orang Bisa Jadi Detektif Bahan Kimia Obat dalam Jamu Dengan Strip Test." Farmasetika.com (Online) 1, no. 1 (October 2, 2016): 1. http://dx.doi.org/10.24198/farmasetika.v1i1.9699.

Full text
Abstract:
Bangsa Indonesia telah lama mengenal dan menggunakan tanaman-tanaman obat sebagai salah satu upaya dalam menanggulangi masalah kesehatan. Penggunaan obat tradisional khususnya jamu di Indonesia cukup tinggi, hampir 50% masyarakat Indonesia terbiasa mengkonsumsi jamu. Tetapi peningkatan produksi, peredaran dan penggunaan jamu tersebut di sisi lain dicemari oleh adanya penambahan bahan kimia obat ke dalamnya. Sulitnya menekan peredaran jamu yang mengandung Bahan Kimia Obat di Indonesia, mendorong berbagai peneliti untuk mengembangkan teknik identifikasi bahan kimia dalam jamu. Saat ini Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran tengah mengembangkan berbagai strip indikator untuk mendeteksi adanya bahan kimia obat dalam jamu. Hanya dengan mencelupkan strip ke dalam sediaan jamu yang telah dilarutkan dalam pelarut, keberadaan bahan kimia dapat sesegera mungkin diketahui hanya dalam hitungan menit.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Kepakisan, I. Nyoman Putra Wibawa, I. Putu Arya Janottama, and Wahyu Indira. "Buku Saku Untuk Media Sosialisasi Boreh Sebagai Obat Tradisional Bali Oleh Fakultas Kesehatan Ayurweda Universitas Hindu Indonesia Di Denpasar." AMARASI: JURNAL DESAIN KOMUNIKASI VISUAL 1, no. 01 (January 1, 2020): 37–45. http://dx.doi.org/10.59997/amarasi.v1i01.28.

Full text
Abstract:
Boreh merupakan obat tradisional Bali yang dibuat dengan bahan rempah – rempah, yang dihaluskan dan dibalurkan atau di oleskan pada bagian tubuh yang terasa dingin atau sakit sehingga dapat menobati berbagai macam penyakit. Dengan berkembangnya zaman manusia modern seperti di kota Denpasar menginginkan hal yang praktis, efisien, dan juga higienis oleh karena itu pengobatan tradisional khususnya boreh mulai ditinggalkan beranjak menggunakan pengobatan modern dan efisien. Sebagai upaya penyadaran, pola pikir dan gaya hidup masyarakat memerlukan adanya sosialisasi. Dengan adanya sosialisasi dapat meningkatkan minat masyarakat dalam memanfaatkan pengobatan tradisional. Dalam melakukan sosialisasi sangat erat hubungannya dengan Desain Komunikasi Visual karena cara penyampaian pesannya menggunakan visual desain yang efektif.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Eniyati, Deby Zulkarnain Rahadian Syah, Lily Yulaikhah, and Imroatul Azizah. "Senam Sehat Bugar dan Pemeriksaan Lansia di Posyandu Lansia Fakultas Kesehatan Universitas Jenderal A. Yani Yogyakarta." Journal of Innovation in Community Empowerment 1, no. 1 (November 15, 2019): 8–14. http://dx.doi.org/10.30989/jice.v1i1.198.

Full text
Abstract:
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 Tentang Kesejahteraan Lanjut Usia, bahwa lanjut usia adalah seseorang yang mencapai usia 60 tahun ke atas. Tingginya rata-rata Usia Harapan Hidup (UHH) penduduk Indonesia mencerminkan salah satu indikator keberhasilan pencapaian pembangunan nasional di bidang kesehatan. Tahun 2004-2015 memperlihatkan adanya peningkatan UHH, dari 68,6 tahun menjadi 70,8 tahun dan proyeksi tahun 2030-2035 mencapai 72,2 tahun. Angka kesakitan merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur derajat kesehatan penduduk. Semakin rendah angka kesakitan menunjukkan bahwa derajat kesehatan penduduk semakin baik. Lansia akan mengalami penurunan semua fungsi akibat proses penuaan. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dalam tiga tahapan yaitu tahapan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahapan pelaksanaan kegiatan adalah dilaksanakannya pendidikan kesehatan paguyuban senam lansia Fakultas Kesehatan Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pemeriksaan tekanan darah, senam lansia, pre test, pendidikan kesehatan tentang sehat dan bugar di usia lanjut, post test, dan pemeriksaan darah sederhana. Setelah pelaksanaan penkes dilanjutkan pemeriksaan gula darah, asam urat, serta kolesterol. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan sebagian besar 21 orang (84%) angka gula dalam darah dengan hasil tidak normal, pemeriksaan asam urat didapatkan hasil 19 orang (76%) dengan hasil normal, sedangkan pemeriksaan kolesterol sebagian besar 17 orang (68%) dengan hasil normal. Kesimpulan pengabdian hasil pengukuran pengetahuan terkait sehat bugar lansia dengan senam menggunakan kuesioner didapatkan hasil bahwa sebagian besar, 22 orang (55 %) dengan pengetahuan baik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Lubis, Juliana. "PENGARUH PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP ORANG TUA MENIKAHKAN ANAK PADA USIA MUDA DI DESA BANGUN REJO KECAMATAN TANJUNG MORAWA." Jurnal Maternitas Kebidanan 5, no. 1 (May 7, 2022): 34–39. http://dx.doi.org/10.34012/jumkep.v5i1.979.

Full text
Abstract:
DAFTAR PUSTAKA Badan Pusat Statistik (BPS) Deli Serdang, 2014. Profil Kabupaten Deli Serdang. BPS Deli Serdang. Kusmiran Eny, 2012. Kesehatan Reproduksi Dan Kontrasepsi. Jakarta : Salemba Medika. Priyanti, 2013. Faktor-faktor yang berhubungan dengan perkawinan usia muda pada penduduk kelompok umur 12-19 tahun di desa puji mulyo kecamatan sunggal kabupaten deli serdang tahun 2013. (Skripsi). Universitas sumatera Utara : Fakultas Kesehatan Masyarakat. Rafidah, 2009. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pernikahan Dini Di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah. Berita Kedokteran Masyarakat. Vol. 25. No. 2 : 51-58. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), 2010. Menteri Kesehatan RI. Jakarta Rosmega, 2014. Pengaruh fungsi keluarga (fungsi reproduksi, fungsi ekonomi) dan pola asuh orang tua terhadap Pernikahan dini di kelurahan bagan deli Kecamatan medan belawan Tahun 2014. USU (Tesis). SDKI, 2012. Pernikahan Dini Di Indonesia Dan AKI. http://situs.google.co.id. Diakses 12 Januari 2016. WHO. 2012. 65th world Health Assembly Close New Global Health Measure. http://www.who.int/media/nw/release/2012. Diakses 25 Januari 2016.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Fithra, Herman, Sofyan Sofyan, David Sarana, Mukhlis Mukhlis, Deassy Siska, and Yesy Afrillia. "PEMBANGUNAN GEDUNG FAKULTAS AKSI-ADB 2020 YANG MENGIMPLEMENTASIKAN TOILET BERBASIS GENDER DAN PENTINGNYA PERLINDUNGAN TENAGA KERJA DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS MALIKUSSALEH." Jurnal Teknologi Terapan and Sains 4.0 3, no. 2 (July 1, 2022): 775. http://dx.doi.org/10.29103/tts.v3i2.8274.

Full text
Abstract:
Permasalahan ketidakadilan gender bisa ditemukan dalam beragam hal dalam keseharian, salah satunya adalah toilet. Di berbagai tempat hiburan maupun ruang publik lain seperti sekolah dan stasiun, jumlah toilet untuk perempuan bisa dibilang kurang memadai. Universitas Malikussaleh melalui proyek AKSI ADB membangun 7 gedung Fakultas masing-masing 2 lantai dengan penempatan Toilet yang sudah memasukkan unsur gender didalamnya. Permasalahan toilet perempuan ini tidak lepas dari pandangan yang responsive gender yang saat ini sedang marak di masyarakat, termasuk di kalangan ilmuwan dan akademisi. Dalam tahap awal, pandangan ini mengesampingkan fakta biologis bahwa perempuan mempunyai kebutuhan unik sehubungan dengan pengalaman mandi dan bersih menstruasi mereka. Pengalaman ini sangat berpengaruh terhadap waktu yang perempuan habiskan di toilet. Sebuah studi dari Science Daily tahun 2017 pernah menyebutkan, perempuan menghabiskan 50 persen waktu lebih lama dari laki-laki di toilet. Hal ini bisa ditambah faktor sedikitnya jumlah bilik toilet sehingga perempuan mesti mengantre lebih lama di sana. Melalui Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia nomor 48 tahun 2016 tentang standar keselamatan dan kesehatan kerja perkantoran, Universitas Malikussaleh membangun Toilet yang responsive gender dengan rasio perbandingan toilet 1:25 untuk perempuan dan 1:40 untuk laki-laki yang ada di dalamnya.Keywords: Gender, Rasio Toilet, Responsive
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Muhammad, Izazuddin, and Adinta Anandani. "Gambaran Tingkat Pengetahuan dan Kepatuhan Terhadap Vaksinasi COVID-19 pada Mahasiswa Kedokteran Angkatan 2022 Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta." MESINA (Medical Scientific Journal) 4, no. 1 (May 15, 2023): 25. http://dx.doi.org/10.32502/msj.v4i1.5675.

Full text
Abstract:
Vaksinasi COVID-19 merupakan salah satu langkah untuk memutus rantai penyebaran dan mengendalikan pandemi yang terjadi sekarang ini. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, diketahui bahwa pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Indonesia belum mencapai target sasaran vaksinasi nasional. Dengan demikian, diperlukan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terkait vaksinasi, sehingga kepatuhan masyarakat terkait vaksinasi dapat meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan seberapa banyak pengetahuan dan kepatuhan mahasiswa kedokteran angkatan 2022 di Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta terhadap vaksinasi COVID-19. Desain penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional. Data yang dikumpulkan adalah data primer, dengan teknik pengumpulan data yaitu total sampling melalui pengisian kuesioner pada 166 mahasiswa kedokteran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 164 responden yang termasuk kriteria inklusi, sebagian besar berusia antara 17-19 tahun sebanyak 142 responden (86,6%), berjenis kelamin perempuan sebanyak 100 responden (61,0%), dan status vaksinasi dosis tiga sebanyak 115 responden (70,1%). Tingkat pengetahuan responden tergolong baik sebanyak 128 responden (78,0%). Tingkat kepatuhan responden tergolong sangat patuh sebanyak 116 responden (70,7%). Dari hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan bahwa responden menunjukkan tingkat pengetahuan dan kepatuhan yang baik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Windiatmoko, Dhio Dwi, and Triyana sari. "Pengetahuan terkait kanker payudara dan perilaku SADARI pada mahasiswi kedokteran Universitas Tarumanagara Angkatan 2021." Tarumanagara Medical Journal 5, no. 2 (October 31, 2023): 252–57. http://dx.doi.org/10.24912/tmj.v5i2.24807.

Full text
Abstract:
Kanker merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia maupun di Indonesia. Kanker payudara merupakan salah satu jenis penyakit yang ditakuti oleh wanita karena penyakit tersebut dapat menyebabkan hilangnya organ vital wanita. Sejumlah studi memperlihatkan bahwa deteksi kanker payudara seperti memiliki pengetahuan tentang kanker payudara dan perilaku pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dapat meningkatkan keberhasilan pencegahan kanker payudara. Studi ini bertujuan untuk Untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan kanker payudara dan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2021. Studi deskriptif kuantitatif ini dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara dengan menggunakan kuesioner. Jumlah sampel sebanyak 95 mahasiswi, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling. Hasil studi tingkat pengetahuan responden tentang kanker payudara didapatkan pengetahuan yang baik terdapat pada 46 (48,4%) responden dan pengetahuan kurang baik pada 49 (50,5%) responden. Pengetahuan tentang perilaku SADARI didapatkan untuk kategori baik pada 86 (90.5%) responden dan kurang baik pada 9 (9.5%) responden. Pengetahuan mahasiswi Universitas Tarumanagara angkatan 2021 tentang pengertian kanker payudara, resiko kanker payudara, gejala kanker payudara, pencegahan kanker payudara termasuk perilaku SADARI termasuk dalam kategori baik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Vendhi Prasmoro, Alloysius, and Arif Nuryono. "PENYULUHAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA SRIMAHI KECAMATAN TAMBUN UTARA KABUPATEN BEKASI." Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat 2, no. 1 (July 31, 2021): 1–8. http://dx.doi.org/10.31599/jstpm.v2i1.576.

Full text
Abstract:
Dalam upaya gotong-royong menangani wabah Covid-19 di Indonesia, berbagai pihak bersatu untuk mencegah dan mengatasi wabah Covid-19. Berbagai kerja sama dilakukan salah satunya dari pihak kampus dan pihak masyarakat. Program penangangan wabah Covid-19 ini diharapkan dapat memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya perubahan perilaku Adaptasi Kebiasaan Baru untuk masyarakat Penataan lingkungan di Desa Srimahi ini sudah cukup tertata rapi, namun masih terlihat adanya sampah di pinggir jalan serta lahan kosong. Tingkat penerapan hidup dalam normal baru ini dianggap kurang karena banyak warga yang tidak menggunakan masker dan tidak memenuhi protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19 saat ini. Melihat profil Desa Srimahi seperti di atas, maka dapat disusun program kerja yang merujuk pada kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar sebagai salah satu upaya pencegahan terdampak wabah COVID-19 di wilayah ini. Berdasarkan hal tersebut kami dari Dosen dan Mahasiswa Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, memiliki Program Penyuluhan Kesehatan dan Keselamatan pada Masa Pandemi Covid-19 Di Desa Srimahi Kecamatan Tambun Utara Kabupaten Bekasi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Rosalina, Vidila. "Gerakan Donasi 3.000 Masker Kain Dan Edukasi Penggunaan Masker Kain Dalam Upaya Menekan Penyebaran Covid-19." KAIBON ABHINAYA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT 3, no. 1 (January 28, 2021): 53–57. http://dx.doi.org/10.30656/ka.v3i1.2916.

Full text
Abstract:
Pada bulan April 2020, hampir semua daerah di Indonesia memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) karena pandemi COVID-19. Meski ada pembatasan mobilitas, bukan berarti semua orang bisa mengabaikan protokol kesehatan begitu saja. Masker menjadi benda yang wajib dikenakan oleh siapa pun saat beraktivitas di luar rumah. Meski produksi masker meningkat, tak sedikit warga Indonesia yang masih kesulitan memperolehnya. Berangkat dari permasalahan ini, maka kegiatan pengabdian ini yaitu edukasi penggunaan masker kain yang efektif dan mendonasikan 3.000 masker kain untuk membantu penyediaan masker bagi sebagian warga kabupaten Malang dan kabupaten Serang yang kurang mampu. Pada tahap pertama, Dosen Fakultas Teknologi Universitas Serang Raya bekerjasama dengan alumni SMKN 3 Malang jurusan tata busana membuat 3.000 masker kain untuk membantu penyediaan masker kain bagi masyarakat. Inisiatif kegiatan pegabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya penggunaan masker kain yang efektif dalam menekan penyebaran virus COVID-19.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Lestari, Indah Ayu, Septiyanti, and Sumiaty. "Gambaran Penggunaan Kosmetik Krim Wajah Dengan Kejadian Iritasi Kulit Pada Mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia Angkatan 2019." Window of Public Health Journal 3, no. 5 (October 30, 2022): 877–88. http://dx.doi.org/10.33096/woph.v3i5.167.

Full text
Abstract:
Iritasi pada kulit adalah reaksi yang dapat menimbulkan kerusakan kulit, disebabkan oleh bahan-bahan kimia yang digunakan dalam pembuatan sediaan kosmetik. Udayana Dhermato Venerology yang memperlihatkan bahwa 27,2% dari 59 orang pengguna kosmetik mengalami dermatitis iritan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan kosmetik krim wajah dengan kejadian iritasi kulit pada mahasiswi FKM UMI Angkatan 2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswi FKM UMI angkatan 2019 sebanyak 239 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode Purposive Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 148 responden. distribusi gambaran penggunaan kosmetik krim wajah dengan kejadian iritasi kulit pada mahasiswi FKM UMI angkatan 2019 yang mengalami iritasi kulit sebanyak 62 (41,8%) responden. Metode analisis data menggunakan Univariat dengan uji Crosstabs pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian diperoleh bahwa distribusi gambaran frekuensi penggunaan kosmetik krim wajah dengan kejadian iritasi kulit pada mahasiswi FKM UMI angkatan 2019 menunjukkan frekuensi penggunaan kosmetik krim wajah 1 kali sehari yang mengalami iritasi kulit sebanyak 11 (26,8%) responden dan frekuensi ≥2 kali sehari yang mengalami iritasi kulit sebanyak 51 (47,7%) responden. Distribusi gambaran durasi penggunaan kosmetik krim wajah dengan kejadian iritasi kulit pada mahasiswi FKM UMI angkatan 2019 menunjukkan durasi < 6 Bulan yang mengalami iritasi kulit sebanyak 46 (48,9%) responden dan durasi ≥ 6 Bulan yang mengalami iritasi kulit sebanyak 16 (29,6%) responden. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk mengembangkan penelitian ini secara luas, dapat menggunakan variabel yang berbeda sehingga hasilnya lebih signifikan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Kartika Candra Nurhijraheni, Pranita. "HUBUNGAN STRES DAN STATUS GIZI DENGAN DISMENORE PADA MAHASISWI FAKULTAS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DI UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA TAHUN 2015." DINAMIS 2, no. 12 (December 12, 2016): 72–76. http://dx.doi.org/10.58839/jd.v2i12.561.

Full text
Abstract:
Salah satu ciri yang menandai masa pubertas remaja perempuan adalah menstruasi.Selama menstruasi, banyak perempuan yang mengalami sakit baik pada saat menjelangmenstruasi ataupun selama menstruasi. Sakit menjelang menstruasi dengan berbagaimacam bentuk yang dirasakan seperti pusing, mual, pegal-pegal dan perut terasa kram.Beberapa perempuan yang merasakan sakit tidak tertahankan saat menstruasi dapatberpengaruh terhadap 50% aktivitas harian pada perempuan usia produktif, dan 85%pada remaja putri usia belasan tahun. Kondisi tersebut sangatlah perlu dilakukanpemeriksaan lebih lanjut oleh dokter. Sebab, hal tersebut dapat menunjukkan adanyakelainan alat reproduksi, seperti infeksi rahim, kista atau polip, tumor sekitar kandungan,atau bisa juga karena kelainan kedudukan rahim yang menetap. Penelitian ini dilakukan diUniversitas Respati Indonesia tahun 2015.Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan cara mengambil sampel secara acak pada4 program studi di faklutas Ilmu Kesehatan Masyarakat masing-masing 20 mahasiswikemudian memberikan kuesioner dan mengukur berat badan dan tinggi badan mahasiswitersebut. Analisa data dilakukan dengan tiga tahapan yaitu univariat bivariat danmultivariat.Hasil penelitian didapatkan 75% mahasiswi yang mengalami dismenore, 56.2%mahasiswi mengalami stress fisiologi, 67.5% mempunyai status gizi normal. Simpulanterdapat hubungan signifikan antara tingkat stres dengan kejadian dismenore, terdapathubungan antara status gizi dengan dismenore dengan OR=6.000 yang menunjukkanbahwa mahasiswi dan variabel domina didapatkan Odds Ratio (OR) dari variabel statusgizi adalah 3.273 mahasiswi yang memiliki status gizi tidak normal beresiko 3.2 kali lebihtinggi dibandingkan dengan mahasiswi yang memiliki status gizi normal
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Khalida Dalimunthe, Nathasa, and Dewi Woro Astuti. "Implementasi Interproffesional Education Terhadap Penyakit Hipertensi dan Diabetes Melitus di Kabupaten Pesawaran, Lampung." Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat 3, no. 2 (December 31, 2022): 64–71. http://dx.doi.org/10.35311/jmpm.v3i2.69.

Full text
Abstract:
Penyakit tidak menular termasuk penyakit jantung, stroke, kanker, diabetes, hipertensi, dan penyakit paru-paru kronis, secara kolektif bertanggung jawab atas hampir 70% dari semua kematian di seluruh dunia. Kerjasama antar profesi diperlukan dalam menangani masalah kesehatan, salah satu kegiatannya disebut dengan Interproffesional Education (IPE). Oleh karena itu, kami melakukan pengabdian masyarakat dengan menerapkan IPE kepada masyakat secara langsung dengan tujuan peningkatan pemahaman terkait hipertensi dan diabetes melitus. Profesi yang berkolaborasi dalam kegiatan impelemntasi yaitu berjumlah 11 orang dari program studi Keperawatan, Kesehatan Masyarakat, dan Gizi dari Fakultas Kesehatan, Universitas Mitra Indonesia. Kegiatan implementasi IPE di Dusun Sumber Sari 4 dilakukan tanggal 23-24 Juni 2022. Rangkaian kegiatan berupa pemeriksaan kesehatan, konsultasi kesehatan, senam prolanis dan penyuluhan penyakit terkait hipertensi dan diabetes melitus dengan metode ceramah dan tanya-jawab. Kegiatan tersebut memberikan hasil yang positif terhadap pemahaman terkait penyakit tersebut. Secara keseluruhan, peserta masih terkadang menerapkan pesan dari gizi seimbang seperti membatasi GGL (Gula, Garam, Lemak), konsumsi lebih banyak sayur dan buah, dan batasi makanan pengawet. Masyarakat merasa antusias dengan adanya kegiatan yang kami adakan. Harapannya kegiatan senam dapat dilakukan kembali secara rutin, melakukan cek kesehatan rutin di Posbindu atau puskesmas terdekat, dan menerapkan pesan gizi seimbang di kehidupan sehari-hari
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Patmawati, Fatmah Afrianty Gobel, and Chaeruddin Hasan. "Hubungan Zona COVID-19 Dengan Tingkat Kecemasan Dan Kualitas Tidur Pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia Angkatan 2019." Window of Public Health Journal 3, no. 4 (August 30, 2022): 656–67. http://dx.doi.org/10.33096/woph.v3i4.120.

Full text
Abstract:
Corona Virus Disease-19 atau lebih dikenal dengan COVID-19 merupakan salah satu virus varian baru yang oleh World Health Organization (WHO) telah ditetapkan sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang sangat meresahkan dunia pada tanggal 30 Januari 2020 dan kemudian tanggal 11 maret 2020 ditetapkan sebagai Pandemi. Kecemasan merupakan sebuah perasaan yang waspada, seolah-olah ada ancaman dan kejadian yang tidak diharapkan akan datang menimpanya sehingga menimbulkan perasaan takut dan disertai dengan timbulnya keringat dingin, tangan yang gemetaran dan jantung yang berdebar-debar. Tujuan untuk mengetahui hubungan zona covid-19 dengan tingkat kecemasan dan pola tidur pada mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia Angkatan 2019. Metode Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan cross sectional dengan metode kuantitatif. Jumlah populasi pada penelitian ini sebanyak 264 pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Non Probability Sampling dengan teknik Purposive Sampling. Dan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Data analisis mengunakan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara variabel kecemasan dengan zona COVID-19 dimana diperoleh nilai (p=0,208) dimana nilai tersebut lebih besar dari nilai α = 0.05 (p<0.05), sedangkan untuk variabel kualitas tidur didapatkan juga tidak memiliki hubungan dengan zona COVID-19 dimana nilai yang diperoleh (p=0,200) nilai tersebut lebih besar dari nilai α = 0.05 (p<0.05). Kesimpulan tidak terdapat hubungan antara zona COVID-19 dengan tingkat kecemasan dan kualitas tidur pada mahasiswa FKM UMI Angkatan 2019.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Nanda, Kurnia Fitra, and Retty Ikawati. "Hubungan Persepsi Label Halal Mui Terhadap Minat Beli Produk Makanan Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta." Journal of Food and Culinary 3, no. 1 (June 17, 2020): 1. http://dx.doi.org/10.12928/jfc.v3i1.3597.

Full text
Abstract:
Islam mengatur banyak mengenai halal dan haram dalam bidang makanan. Makanan adalah kebutuhan primer yang menunjang aktifitas fisik. Pengetahuan mengenai makanan halal sangat penting bagi masyarakat umum, terutama umat Islam. Secara umum, konsumen Muslim akan memiliki persepsi yang positif terhadap produk makanan yang menggunakan pendekatan halal. Persepsi konsumen dalam menentukan label halal pada makanan berpengaruh positif terhadap keputusan konsumen dalam menentukan minat beli. Indonesia dengan populasi penduduk mayoritas Muslim, tentu akan membawa pengaruh yang besar bagi budaya yang berkembang di Indonesia, terutama dalam budaya konsumsi pangan. Di Indonesia makanan halal sudah diatur oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang secara teknis ditangani oleh Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan (LPPOM) dengan mengeluarkan sertifikat halal dan label halal. Label Halal adalah tanda kehalalan suatu produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi label halal MUI dengan minat beli produk makanan pada mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah subjek penelitian sebanyak 62 dipilih dengan metode propotionate stratified random sampling. Data persepsi sertifikasi halal dan data minat beli diperoleh dengan menggunakan kuesioner di google form. Skala menggunakan skala Likert. Analisis data dengan uji Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan persepsi label halal MUI responden termasuk dalam kategori rendah (54,8%). Minat beli produk makanan sebagian besar termasuk dalam kategori tinggi (58,1%). Hasil uji Rank Spearman untuk persepsi label halal MUI dengan minat beli produk makanan nilai p=0,000. Ada hubungan persepsi label halal MUI dengan minat beli produk makanan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Sulistyo, Wahyu Djoko, Bagas Gifari Eko Saputra, Deony Tritaufika, Goes Abdul Wahid, Heny Intan Permatasari, Yohannes Iwano Jehaut M, and Zelinda Istighfariani. "Sosialisasi dan Implementasi Kegiatan ‘’Nata Raga’’ Encourage Healthy Life Style di SMP Negeri 2 Pakisaji." Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2, no. 2 (August 19, 2019): 340–49. http://dx.doi.org/10.31294/jabdimas.v2i2.5638.

Full text
Abstract:
Abstrak: Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan generasi muda bangsa Indonesia, Tim pengabdian masyarakat mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah, Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang melakukan kegiatan praksis sosial yang dilakukan secara langsung di SMP Negeri 2 Pakisaji. Kegiatan praksis sosial ini dinamai dengan “Kegiatan Nata Raga”. Kegiatan Nata Raga merupakan kegiatan yang dibentuk oleh Tim pengabdian masyarakat sendiri yang terdiri dari dua kegiatan pokok, yaitu olahraga senam dan sosialisasi mengenai gaya hidup sehat dan bahaya merokok. Kegiatan Nata Raga yang bertema “Encourage Healthy Life Style” ini disasarkan kepada peserta didik kelas VIII D SMP Negeri 2 Pakisaji. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan teori serta praktik mengenai bagaimana cara menjaga kesehatan tubuh generasi muda pada saat ini. Selain itu kegiatan ini juga sebagai upaya untuk menumbuhkan nilai-nilai pendidikan karakter pada peserta didik. Nilai-nilai pendidikan karakter ini berfungsi agar generasi muda dapat tetap menghargai dan memaknai jati dirinya sebagai penerus perjuangan bangsa Indonesia, serta sebagai salah satu usaha sehingga dapat bersaing dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0.Kata Kunci: Nata Raga, Olahraga, Sosialisasi, Pendidikan Karakter
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography