To see the other types of publications on this topic, follow the link: Teoremi di Miller.

Journal articles on the topic 'Teoremi di Miller'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Teoremi di Miller.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Focchi, Marco. "Perché odiamo con tutte le nostre forze l'oggetto che piů amiamo?" ATTUALITŔ LACANIANA, no. 9 (April 2009): 101–19. http://dx.doi.org/10.3280/ala2009-009009.

Full text
Abstract:
- Lo spettacolo come mezzo di dominio e di affermazione del potere č stato messo in luce e studiato dai teorici della modernitŕ. La vita politica contemporanea ce ne mostra ampiamente gli effetti e la complessitŕ. Ma qual č il rapporto tra la dimensione spettacolare nella quale siamo immersi, il dominio dell'immagine, e il concetto, piů volte analizzato da Lacan e ulteriormente indagato da Miller, di parvenza? Sullo sfondo di un sentiero che attraversa il mito individuale del nevrotico, l'uomo dei topi, la maledizione di Lucinda e gli aforismi di Kafka si scorge all'orizzonte un al di lŕ della parvenza che affonda le proprie radici nel reale, mettendone in luce un nome possibile: l'indistruttibile. Parole chiave: reale - parvenza - immagine - amore.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Hannase, Mulawarman. "Transmisi Wahyu: Antara Filsafat Takwil Nasr Hamid Abu Zaid dan Teori “Message Production” Ilmu Komunikasi." Mumtaz: Jurnal Studi Al-Qur'an dan Keislaman 1, no. 2 (October 14, 2019): 1–16. http://dx.doi.org/10.36671/mumtaz.v1i2.7.

Full text
Abstract:
Tulisan ini merupakan sebuah upaya untuk mengintegrasi- kan berbagai teori-teori ilmu pengetahuan modern, khususnya teori ilmu komunikasi, dengan metode penafsiran al-Qur’an yang dikem- bangkan oleh Nasr Hâmid Abû Zaid yaitu teori takwil al-Qur’an. Stu- di ini menemukan bahwa tipologi teori takwil yang dikonstruksi oleh Nasr Hâmid Abû Zaid begitu menekankan pentingnya memperhatikan peran pengarang dari teks, penafsir serta konteks, sebagai teori menaf- sirkan al-Qur’an. Setelah dibandingkan, teori ini nampak jelas sejalan dengan pandangan teori ilmu komunikasi modern yang dikembang- kan oleh Katherine Miller. Adapun pendekatan yang digunakan dalam studi ini adalah pendekatan hermeneutik dalam rangka memahami transmisi dan interpretasi teks-teks agama yang dianggap relevan de- ngan teori produksi pesan dalam ilmu komunikasi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Permata, Natalia Rosi, and Minarni Anachi Dethan. "ANALISIS PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA KUALITAS PELAPORAN KEUANGAN YAYASAN KESEHATAN DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI MAUMERE." JURNAL AKUNTANSI : TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS 9, no. 1 (March 31, 2021): 88–95. http://dx.doi.org/10.35508/jak.v9i1.3862.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis penerapan sistem pengendalian internal berdasarkan teori COSO (Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission), diantaranya adalah lingkungan pengendalian, penetuan risiko, aktivitas pengendalian, komunikasi dan informasi, dan pengawasan berpengaruh pada kualitas pelaporan keuangan Yayasan Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat. Jenis penelitian yang dilakukan adalah analisis deskriptif. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Informan dalam penelitian ini berjumlah empat orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah teori dari Milles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan sistem pengendalian internal di Yakkestra belum sepenuhnya sesuai dengan teori yang yang dijabarkan dalam teori COSO. Pelaporan keuangan yang dihasilkan Yakkestra memiliki kualitas yang baik berdasarkan standar kualitas pelaporan keuangan yang ada. Kata kunci: Sistem Pengendalian Internal, Kualitas Pelaporan Keuangan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Sitti Nurrachmah. "PENGUNGKAPAN DIRI ISTRI KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) DI KABUPATEN BANDUNG." KOMVERSAL 2, no. 2 (February 28, 2017): 101–15. http://dx.doi.org/10.38204/komversal.v2i2.133.

Full text
Abstract:
Judul Penelitian : “Hubungan Daya Tanggap Pendamping dengan pengungkapan diri istri korban kekerasan dalam rumah tangga di Kabupaten Bandung”. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pengungkapan diri dari Jourard dan daya tanggap terhadap pengungkapan diri dari Miller dan Berg. Metode yang digunakan adalah metode korelasional yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan daya tanggap pendamping dengan pengungkapan diri istri korban KDRT. Populasi penelitian ini adalah anggota komunitas Bale Istri di Sapa Institut Kabupaten Bandung. Teknik penarikan sampel menggunakan Strata proporsional random sampling, dan besar sampel 105 orang, pengujian hipotesis menggunakan uji statistik inferensial.Hasil uji hipotesis hubungan daya tanggap pendamping dengan pengungkapan diri istri korban KDRT signifikan tinggi dengan koefisien korelasi koefisien korelasi 0,696. Hasil pengujian statistik z didapat nilai z (7,097) > z (0,010). Ho ditolak. Kesimpulan penelitian ini bahwa daya tanggap pendamping Sapa Institut dengan pengungkapan diri istri korban KDRT pada Komunitas Bale Istri di Kabupaten Bandung memiliki hubungan yang signifikan tinggi. Isi dan gaya tanggapan pendamping Sapa Institut dengan pengungkapan diri istri korban KDRT pada komunitas Bale Istri di Kabupaten Bandung memiliki hubungan yang tinggi. Namun waktu tanggapan pendamping Sapa Institut dengan pengungkapan diri istri korban KDRT pada komunitas Bale Istri di Kabupaten Bandung memiliki hubungan yang sedang.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Maulida, Ceria Cantika, and Dian Purwanti. "IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN KOTA LAYAK ANAK DI KOTA SUKABUMI." PAPATUNG: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, Pemerintahan dan Politik 2, no. 3 (December 10, 2019): 19–30. http://dx.doi.org/10.54783/japp.v2i3.9.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pengembangan kota layak anak di Kota Sukabumi menggunakan teori Van Meter dan Van Horn. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskripfif dengan pengumpulan data melalui teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dengan menggunakan model Milles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi kebijakan pengembangan kota layak anak di Kota Sukabumi sudah dilaksanakan cukup baik karena sudah adanya inisiatif pemerintah Kota Sukabumi dalam mendukung adanya kebijakan ini melalui kegiatan, dan pembentukan gugus tugas untuk mempermudah lancarnya implementasi. Meskipun dalam pelaksanaannya kebijakan ini belum dilakukan secara optimal karena kurangnya sumber daya, dan kurangnya sosialisasi yang dilakukan kepada masyarakat. Saran yang dapat diberikan yaitu diharapkan dapat meningkatkan fasilitas dalam pemenuhan hak anak baik itu sumber daya manusia maupun sumber daya finansial, dan pemerataan sosialisasi yang dilakukan terhadap masyarakat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Limbu, Diana, and Berta Prasetya. "PERUBAHAN RASIONALISASI MORAL TINDAKAN AGRESI PADA MANTAN NARAPIDANA TERORIS DI INDONESIA (STUDI KASUS)." PSIKOLOGI KONSELING 17, no. 2 (December 24, 2020): 716. http://dx.doi.org/10.24114/konseling.v17i2.22074.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana perubahan rasionalisasi moral tindakan agresi pada mantan narapidana teroris serta apa saja hal hal pendorong perubahan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu studi kasus. Informasi utama dalam penelitian ini adalah seorang mantan teroris yang pernah terlibat aktif dalam pelatihan militer dan perang di Filipina Selatan serta terlibat kasus penyimpanan bom Semarang (Sri Redjeki). Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis model Milles dan Hebermen (1992), yakni mereduksi data, penyajian data hingga penarikan kesimpulan yang diambil dari hasil wawancara mendalam. Penelitian ini dianalisis dengan memperhatikan teori Tsang (2002) mengenai rasionalisasi moral serta teori Bandura (1991); Bandura, Barbaranelli, Ceprara, dan Pastorelli (1996), mengenai moral disengagement (pelepasan moral) pada subjek ditunjukkan adanya perubahan justifikasi moral, penggunaan penghalusan istilah, perbandingan menguntungkan, mengabaikan konsekuensi, dan menyalahkan orang serta yang menjadi hal-hal pendorong perubahan rasionalisasi moral yaitu pengalaman, peran keluarga, adanya kesibukan/konsentrasi usaha, peran agama, keinginan hidup bermakna, dan peran personal.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Amedea, Chici, and Mira Hasti Hasmira. "Pemanfaatan Utang Oleh Ibu-ibu Rumah Tangga pada Rentenir di Jorong Kuranji Kecamatan Guguak VIII Koto Kabupaten Lima Puluh Kota." Jurnal Perspektif 3, no. 1 (January 27, 2020): 152. http://dx.doi.org/10.24036/perspektif.v3i1.219.

Full text
Abstract:
Artikel ini ditulis berdasarkan penelitian yang telah dilakukan. Penelitian tersebut dilatarbelakangi oleh perilaku ketergantungan ibu-ibu rumah tangga terhadap rentenir di Jorong Kuranji Kecamatan Guguak VIII Koto. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pemanfaatan utang oleh ibu-ibu rumah tangga pada rentenir di Jorong Kuranji Kecamatan Guguak VIII Koto. Teori yang digunakan yaitu teori pilihan rasional oleh James S Coleman. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan tipe studi kasus. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan total sebanyak 30 informan. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi partisipasif, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Trianggulasi dilakukan untuk memeriksa keabsahan data yang menggunakan trianggulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data dari Milles dan Huberman (reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan). Berdasarkan pengumpulan data yang telah dilakukan diperoleh hasil terkait dengan pemanfaatan utang oleh ibu-ibu rumah tangga di Jorong Kuranji Kecamatan Guguak VIII Koto adalah (1) berdagang (2) Biaya Sekolah Anak (3) membeli barang yang tidak diperlukan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Andrea, Ursula. "RUANG INTERAKTIF DI MERUYA UTARA." Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa) 2, no. 1 (June 16, 2020): 833. http://dx.doi.org/10.24912/stupa.v2i1.6859.

Full text
Abstract:
Third place is a neutral place, and simple (unpretentious). This place must be playful or fun for anyone, so that when leaving the third place, people come out happily. This place has no rules at home or work. Third place is also a place where people gather, and have the same status. Also in this project the third place comes as a form of open architecture that is friendly to the environment and makes the city better. The main activity of this project is the interaction with the programs offered, the activity itself and with fellow visitors. The focus of the third place is shown on the impact of "The Solidarity Economy" or according to Ethan Miller of the Grassroots Economic Organizing Collective in Australia, The "solidarity economy", is an invitation to reach a broad scope of the workings of an economy based on sharing. This system makes it easy for people to be able to access facilities without having something that will create interaction between visitors and visitors. This happened because the project was designed to form communal activities. The communal activities that occur are playful activities. Like, misbar space, café boardgame and also sports space that is not competitive. Like the criteria contained in the third place theory which has playful criteria. The rooms that are formed are designed and planned so that each visitor can interact with other visitors and with existing programs.Abstrak Third place adalah tempat netral, dan sederhana (unpretentious). Tempat ini haruslah playful atau menyenangkan bagi siapapun, sehingga ketika meninggalkan third place, orang keluar dengan bahagia. Tempat ini tidak memiliki aturan yang ada di rumah maupun tempat kerja. Third place juga merupakan tempat masyarakat berkumpul, dan memiliki status yang sama. Selain itu dalam proyek ini third place hadir sebagai bentuk dari open architecture yang bersahabat dengan lingkungannya dan membuat kota menjadi lebih baik. Aktifitas utama dari proyek ini adalah interaksi dengan program yang ditawarkan, aktifitas itu sendiri maupun dengan sesama pengunjung. Fokus third place ditunjukan pada dampak dari “The Solidarity Economy” atau ekonomi solidaritas yang menurut Ethan Miller dari Grassroots Economic Organizing Collective di Australia, The “solidarity economy”, adalah sebuah undangan untuk menjangkau lingkupan yang luas mengenai cara kerja ekonomi yang berlandaskan berbagi. Sistem ini memudahkan masyarakat untuk dapat mengakses fasilitas tanpa memiliki sesuatu yang akan menciptakan interaksi antara pengunjung dengan pengunjung. Hal ini terjadi karena proyek ini dirancang untuk membentuk aktifitas komunal. Adapun aktifitas komunal yang terjadi adalah aktifitas yang bersifat playful. Seperti, ruang misbar, café boardgame dan juga ruang olahraga yang bersifat tidak kompetitif. Seperti sebagaimana kriteria yang terdapat pada teori third place yang memiliki kriteria playful. Ruangan-ruangan yang terbentuk dirancang dan direncanakan agar setiap pengunjung bisa berinteraksi dengan pengunjung lain maupun dengan program yang sudah ada.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Rahayu, Denada Padela, Marleni Marleni, and Sri Rahmadani. "DAMPAK KEHADIRAN MINIMARKET PADA KEHIDUPAN MASYARAKAT DI KELURAHAN BULURAN KENALI KOTA JAMBI." Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah 7, no. 1 (January 26, 2022): 151. http://dx.doi.org/10.24114/ph.v7i1.34616.

Full text
Abstract:
Pada era modern kini pertumbuhan toko modern seperti minimarket sangat pesat di persebaran wilayah di Kota Jambi.Kehadiran minimarket di Kelurahan Buluran Kenali mengalami perkembangan yang pesat. Tingginya pertumbuhan penduduk di perkotaan menyebabkan berkurangnya lapangan pekerjaan di bidang formal. Adanya gaya hidup modern ini menghasilkan sebuah perubahan dalam kehidupan masyarakat Toko-toko modern hampir dapat ditemui di setiap wilayah-wilayah daerah tertentu dan bahkan saling berhimpitan antarperusahaan yang membelakanginya.Penelitian ini mengkaji tentang dampak kehadiran minimarket pada masyarakat di Kelurahan Buluran Kenali Kota Jambi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan dampak kehadiran minimarket pada masyarakat di Kelurahan Buluran Kenali Kota Jambi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori perubahan sosial menurut Marvin Harris. Menurut Harris mengatakan ada tiga faktor perubahan itu terjadi yaitu dengan adanya infrastruktur, struktur dan suprastruktur yang dilihat sebagai fenomena etik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe deskriptif. Teknik pemilihan informan dilakukandengan mengunakan purposive sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini mengunakan wawancara mendalam (indepti interview). Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini mengunakan interaktif yang dikembangkan oleh Milles dan Huberman yaitu: (1) Pengumpulan data, (2) Reduksi data, (3) Penyajian data dan (4) Penarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a) perkembangan minimarket di Kelurahan Buluran Kenali, (b) pemenuhan cara kebutuhan masyarakat, (c) konsumsi sebagai penggambaran status, (d) komunitas, (e) pengaruh pada toko ritel, (f) munculnya lapangan pekerjaan yang baru.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Wahyuni, Sri, Sri Rahmadani, and Isnaini Isnaini. "KENDALA MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN AIR BERSIH: STUDI KASUS PROGRAM PAMSIMAS DI KAMPUNG KOTO KANDIS KENAGARIAN KAMBANG TIMUR KECAMATAN LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN." Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah 7, no. 1 (January 15, 2022): 62. http://dx.doi.org/10.24114/ph.v7i1.34140.

Full text
Abstract:
Ketersediaan air bersih sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena banyaknya kegiatan masyarakat yang tidak lepas dari air. Jaminan air bersih untuk masyarakat merupakan tanggung jawab pemerintah. Penelitian ini mengkaji tentang pengelolaan program Pamsimas di Kampung Koto Kandis Kenagarian Kambang Timur Kec. Lengayang Kab. Pesisir Selatan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kendala dalam pengelolaan air bersih Pamsimas. Teori yang digunakan adalah teori Strukturasi Giddens. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan tipe deskriptif. Teknik pemilihan informan mengunakan purposive sampling. Metode pengumpulan data mengunakan wawancara mendalam. Analisis data mengunakan interaktif yang dikembangkan oleh Milles dan Huberman yaitu: (1) Pengumpulan data, (2) Reduksi data, (3) Penyajian data, dan (4) Penarik kesimpulan. Hasil penelitian menemukan kendala dalam pengelolaan program Pamsimas di Kampung Koto Kandis yaitu: (1) beberapa masyarakat tidak berpartisipasi dalam membayar tagihan air, (2) kurangnya partisipasi pengurus dan masyarakat dalam pemeliharaan, (3) kurangnya koordinasi antara pengurus dengan masyarakat, (4) kurangnya komitmen dari pengurus dan masyarakat karena minimnya pemahaman pemberdayaan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Rostinah, Rostinah, and Masita Masita. "MOTIVASI ORANG TUA DALAM MEMASUKAN ANAKNYA DI PAUD PURNAMA DESA TAROPO KECAMATAN KILO KABUPATEN DOMPU." PELANGI: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Islam Anak Usia Dini 2, no. 1 (March 30, 2020): 1–13. http://dx.doi.org/10.52266/pelangi.v2i1.501.

Full text
Abstract:
Penelitian ini berjudul Motivasi Orang Tua Dalam Memasukkan Anakknya di PAUD Purnama Desa Taropo Kecamatan Kilo Kabupaten Dompu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Motivasi Orang Tua Dalam Memasukkan Anakknya di PAUD Purnama Desa Taropo Kecamatan Kilo Kabupaten Dompu. Dengan Rumusan Masalah Bagaimanakan mengetahui Motivasi Orang Tua Dalam Memasukkan Anakknya di PAUD Purnama Desa Taropo Kecamatan Kilo Kabupaten Dompu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini penelitian kualitatif, dengan teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu: 1) Observasi, 2) Wawancara, dan 3) Dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan: 1) Observasi, 2) Wawancara dan 3) Dokumentasi. Dan Teknik Analisa Datamenggunakan teori Milles dan Huberman dengan Teori Modifikasi, tahun 1992, dengan empat tahap yaitu: 1) Pengumpulan Data, 2) Penyajian Data, 3) Reduksi Data, dan 4) Verifikasi/Kesimpulan. Hasil penelitiannya adalah sebagai berikut motivasi orang tua siswa untuk memasukan anaknya di PAUD Purnama,antara lain, (a) Karena tanggung jawab serta adanya kesadaran individu tentang kepentingan pendidikan dengan harapan menjadi anak yang sholeh dan sholehah, tertib ibadah, bisa membaca Al-Qur’an dan taat pada kedua orang tua, (b) pembelajaran di PAUD Purnama yang mengedepankan pendidikan agama, (c) kelengkapan sarana dan prasarana yang tersedia, (d) kerja sama yang baik antara sekolah dengan orang tua tentang model pengajaran nilai-nilai agama yang diberikan guru pada anak, (e) karena kualitas tenaga pengajarnya juga.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Wahyuni, Diah, and Bening Sri Palupi. "ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR MELALUI SOAL OPEN-ENDED." Jurnal Kiprah Pendidikan 1, no. 2 (April 30, 2022): 76–83. http://dx.doi.org/10.33578/kpd.v1i2.30.

Full text
Abstract:
Keterampilan berpikir kreatif matematis menjadi modal utama bagi individu dalam menghadapi perkembangan abad 21. Kementerian pendidikan dan kebudayaan melalui kurikulum 2013 juga memberi fokus pada ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa kelas V SDN 1 Beran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa tes melalui soal open-ended. Analisis interaktif Milles & Huberman digunakan untuk menganalisis data. Teknik uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kemampuan kreatif matematis siswa di sekolah tersebut berada pada tingkat 2 (cukup kreatif).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Ramadhanny, Siska, Sarbaitinil Sarbaitinil, and Ikhsan Muharma Putra. "MOTIF AKTOR PERPARKRIAN DI KAWASAN PANTAI GANDORIAH KOTA PARIAMAN." Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah 7, no. 1 (January 24, 2022): 118. http://dx.doi.org/10.24114/ph.v7i1.34609.

Full text
Abstract:
Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang sifatnya sementara karena ditinggal pengemudinya. Parkir bisa berupa parkir kendaraan bermotor dan kendaraan tidak bermotor. Permasalahannya adalah perubahan sistem parkir dari konvensional menjadi sistem elektronik/portal, dimana juru parkir tidak lagi memungut secara langsung retribusi kepada pengunjung yang datang, hal ini mengakibatkan berkurangnya kerja juru parkir yang biasanya memberikan karcis kepada pengunjung secara langsung tetapi sekarang pekerjaan ini digantikan oleh petugas retribusi yang berdiri di pintu masuk pantai Gandoriah, namun juru parkir tetap berada dan beraktifitas dilahan parkir tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Motif Aktor Perparkiran di Kawasan Pantai Gandoriah Kota Pariaman. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori fenomenologi yang dikemukakan oleh Alfred Schutz. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi non partisipan, wawancara mendalam dan studi dokumen. Sementara itu unit analisis yang digunakan adalah individu dengan analisis data Milles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Motif Aktor Perparkiran di Kawasan Pantai Gandoriah Kota Pariaman adalah adanya aktor-aktor yang terlibat di dalam masyarakat juru parkir, petugas pengawas parkir dan petugas retribusi dan mereka tetap bertahan disana walaupun ada perubahan sistem parkir dari konvensional menjadi sistem elektronik. Hal itu disebabkan oleh orientasi dari dalam dirinya sendiri, maka orientasi tersebut dapat kita kelompokkan menjadi because motif dan in order to motif.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Sarah Fathia Puteri and Indri Utami Sumaryanti. "Hubungan Antara Perilaku Cybersex dengan Pre-Marital Sex pada Mahasiswa Universitas X di Kota Bandung." Jurnal Riset Psikologi 1, no. 1 (July 6, 2021): 26–31. http://dx.doi.org/10.29313/jrp.v1i1.90.

Full text
Abstract:
Abstract. With the development of the internet that is increasingly fast and easy to access, a person or especially students, it is easier to see content that is inappropriate for viewing, such as adult advertisements, Western and local movie streaming sites that are not censored by related institutions, and also pornographic content on social media or on certain websites. On the other hand, at around the age of early adulthood or at the level of students, is the age of exploration of things that smelled of sex and consider it a matter of course, so that more and more pre-marital sexual behavior appears or pre-marital sex. There are differences in the results of research that researchers have explored, namely 6 studies that said that the two things had a relationship and 1 study said it had a weak relationship. After researchers interviewed 20 University X students, 14 of them had committed cybersex behavior with pre-marital sex. Because of differences in research and phenomena at the University X, researchers are interested in examining the relationship between cybersex behavior and pre-marital sex in University X students who are in Bandung. Respondents in this study were 122 students. The theory used in this study is the cybersex theory from Canners, Delmonico, and Griffin (2001) and the pre-marital sex theory from Duvall and Miller (2005). The correlation results show a correlation coefficient of 0.469 with a significance level of 0.000 which indicates that there is a close positive relationship between cybersex and pre-marital sex. Abstrak. Dengan berkembangnya internet yang semakin pesat dan mudah untuk di akses, seseorang atau khususnya mahasiswa, menjadi lebih mudah melihat konten yang kurang pantas untuk dilihat, seperti iklan-iklan dewasa, situs-situs streaming film Barat maupun lokal yang tidak disensor oleh lembaga terkait, dan juga konten pornografi di media sosial atau pada website tertentu. Di sisi lain, pada usia sekitar dewasa awal atau pada tingkatan mahasiswa, adalah usia eksplorasi pada hal-hal yang berbau seksual dan menganggap hal tersebut adalah hal yang biasa, sehingga semakin banyak muncul perilaku seksual pranikah atau pre-marital sex. Terdapat perbedaan hasl penelitian yang telah peneliti telusuri, yaitu 6 penelitian yang mengatakan bahwa kedua hal tersebut memiliki hubungan dan 1 penelitian mengatakan memiliki hubungan yang lemah. Setelah peneliti mewawancarai 20 orang mahasiswa Universitas X, 14 diantaranya pernah melakukan perilaku cybersex dengan pre-marital sex. Karena adanya perbedaan penelitian dan fenomena pada Universitas X tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti hubungan antara perilaku cybersex dengan pre-marital sex pada mahasiswa Universitas X yang berada di Kota Bandung. Responden dalam penelitian ini adalah 122 orang mahasiswa. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori cybersex dari Canners, Delmonico, dan Griffin (2001) serta teori pre-marital sex dari Duvall dan Miller (2005). Hasil korelasi menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0.469 dengan taraf signifikasi 0.000 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang erat antara cybersex dengan pre-marital sex.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Jayadi, Jayadi. "Re-Inforcement Pembelajaran PAI dalam Pembinaan Kesehatan Mental Siswa di SD Negeri Sekarputih 1 Tegalampel Bondowoso." EDUCARE: Journal of Primary Education 1, no. 2 (June 22, 2020): 187–206. http://dx.doi.org/10.35719/educare.v1i2.16.

Full text
Abstract:
Pendidikan agama Islam sebagai upaya mengembangkan, mendorong serta membimbing peserta didik hidup lebih dinamis dengan berdasarkan nilai-nilai agama islam dan terbentuk pribadi peserta didik insane kamil. Rumusan dalam dalam peneltian ini: 1) Bagaimana peran PAI dalam pembinaan kesehatan mental siswa di SDN Sekarputih 1 Tegalampel Bondowoso? 2) Bagaimana peran PAI dalam pembinaan kesehatan pikiran/intelektual siswa di SDN Sekarputih 1 Tegalampel Bondowoso? Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan jenis penelitian studi kasus. Metode pengumpulan data dengan metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan model analisis interaktif Milles, Huberman dan Saldana dengan tiga Langkah dalam proses analisis data yaitu: kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Untuk memeriksa keabsahan data ini, menggunakan tehnik triangulasi yaitu triangulasi tehnik, triangulasi metode dan triangulasi data. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan: (1) Peran PAI dalam pembinaan kesehatan mental siswa di SDN Sekarputih 1 Tegalampel Bondowoso yaitu: (a) Agama sebagai pembimbing dalam kehidupan peserta didik. (b) Agama sebagai penolong dalam menghadapi kesulitan untuk memecahakan masalah yang di alami siswa. (c) Agama sebagai penentram bathin. (2) Peran PAI dalam pembinaan kesehatan intelektual/kesehatan pikiran di SDN Sekarputih 1 Tegalampel Bondowoso yaitu: (a) Guru membimbing peserta didik secara akademis di dalam sekolah maupun di luar sekolah. (b) Kajian-kajian keagamaan oleh guru PAI sebelum atau sesudah mata pelajaran dimulai. (c) Membudayakan siswa untuh silaturrahim kerumah guru. (d) Bimbingan secara intelektual kepada dengan teori-teori keagamaan yang memadai, agar siswa tidak sekuler dalam berperilaku sehari-hari.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Hasanah, Aulia, Yenita Yatim, and Erningsih Erningsih. "PELAKSANAAN FUNGSI PEMELIHARAAN ORANG TUA LANJUT USIA (LANSIA) OLEH PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA SABAI NAN ALUIH SICINCIN KABUPATEN PADANG PARIAMAN." Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah 7, no. 1 (January 1, 2022): 1. http://dx.doi.org/10.24114/ph.v7i1.33536.

Full text
Abstract:
Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) adalah suatu institusi hunian bersama dari para lansia yang secara fisik atau kesehatan masih mandiri, akan tetapi telah mengalami keterbatasan terutama mempunyai keterbatasan di bidang sosial ekonomi. Kebutuhan harian dari para penghuni biasanya disediakan oleh pengurus panti, yang diselenggarakan oleh pemerintah atau swasta. Tinggal di panti sosial bukan berarti keluarga tidak lagi menyanyangi lansia. Beberapa lansia lebih memilih tinggal di panti sosial dengan berbagai alasan, mulai dari keinginan sendiri karena selalu merasa kesepian di rumah, tidak ingin menjadi beban dari keluarga bahkan karena adanya pola perubahan yang terjadi di dalam keluarga sehingga lansia tidak betah untuk tinggal dengan keluarga sendiri. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori struktural fungsional yang dikemukakan oleh Talcott Parsons. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Pemilihan informan 10 orang. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi non partisipan, wawancara mendalam dan studi dokumen. Sementara itu unit analisis data yang digunakan kelompok dengan analisis data Milles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, Pelaksanaan Fungsi Pemeliharaan Orang Tua Lanjut Usia (Lansia) Oleh PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin Kabupaten Padang Pariaman terdapat 4 pelayanan yaitu: 1) Pelayanan Kebutuhan Fisik, 2) Pelayanan Kasih Sayang, 3) Pelayanan Sosial, dan 4) Pelayanan Spiritual.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Ihsan, Mas Darul, and Fairuz Mahdiyah Irghani. "PENGARUH SUPERVISI KLINIS TERHADAP PENINGKATAN MUTU BELAJAR SERAYA BERMAIN DI TK MUSLIMAT NU 8 GRESIK." Jurnal Ilmiah Jendela Pendidikan 11, no. 1 (January 1, 2022): 12. http://dx.doi.org/10.55129/jp.v11i1.1579.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui pelaksanaan supervisi klinis di TK Muslimat NU 8 Gresik. 2) Mengetahui pengaruh pelaksanaan supervisi klinis terhadap peningkatan mutu belajar seraya bermain di TK Muslimat NU 8 Gresik. Penelitian ini berjenis kualitatif dengan metode wawancara, observasi, kuesioner, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah sebagai supervisor, 10 guru sebagai Supervised yang terdiri dari 5 guru kelompok A dan 5 guru kelompok B. Pengecekan keabsahan data pada penelitian ini menggunakan triangulasi teori dan menggunakan analisis data jenis Milles dan Huberman, Serta menggunakan teori Sagala dan Mulyasa. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan 1) Pelaksanaan supervisi klinis di TK Muslimat NU 8 Gresik ada 4 tahapan : a) Pra siklus. Guru terlebih dahulu membutuhkan bantuan dari supervisor guna menyelesaikan masalah pembelajaran. b) Siklus pertama. Supervisor dan guru membuat instrumen, jadwal yang diperlukan. c) Siklus kedua. Supervisor melakukan observasi proses belajar mengajar secara tatap muka. d) Siklus ketiga. Guru dan supervisor menyampaikan pendapat tentang pembelajaran yang telah dilaksanakan. Supervisor tidak hanya memberi bimbingan tentang perbaikan pembelajaran saja. Tapi juga memberi motivasi dan semangat kepada guru. 2) Mutu belajar seraya bermain di TK Muslimat NU 8 meningkat dengan adanya supervisi klinis. Dibuktikan dengan adanya peningkatan nilai presentase supervisi klinis dari semester I ke semester II. Sehingga supervisi klinis sangat berpengaruh positif dan dibutuhkan guru untuk peningkatan mutu belajar seraya bermain di TK Musliamat NU 8.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Azzahra, Aulia, Elvawati Elvawati, and Ikhsan Muharma Putra. "STRATEGI BERTAHAN HIDUP PETANI GAMBIR PADA FLUKTUASI HARGA KOMODITI GAMBIR DI KECAMATAN KAPUR IX (Studi Kasus: Petani Gambir di Nagari Koto Bangun Kecamatan Kapur IX)." Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah 7, no. 1 (January 25, 2022): 126. http://dx.doi.org/10.24114/ph.v7i1.34611.

Full text
Abstract:
Penelitian ini mengkaji tentang strategi bertahan hidup petani gambir pada fluktuasi harga komoditi gambir di Nagari Koto Bangun Kecamatan Kapur IX. Fluktuasi ini mengakibatkan perekonomian masyarakat Nagari Koto Bangun menjadi tidak stabil. Terjadinya fluktuasi disebabkan karena kualitas gambir yang turun, sehingga harga gambirpun menjadi turun. Ketika harga gambir turun akan berpengaruh kepada kehidupan petani dan pengembangan perkebunan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pilihan rasional yang dikemukakan oleh James Coleman. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Teknik pengambilan informan yaitu melalui teknik purposive sampling yakni dengan cara mencari informan yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh peneliti. Jumlah informan dalam penelitian ini ada 10 orang yaitu 8 orang petani gambir, 1 orang tengkulak gambir, dan 1 Wali Nagari Koto Bangun. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi non partisipan, wawancara mendalam dan studi dokumen. Sementara itu unit analisis yang digunakan adalah kelompok dengan analisis data Model Milles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulaN. Hasil penelitian ditemukan bahwa, terjadinya fluktuasi harga komoditi gambir mengharuskan petani mencari strategi alternatif lain sebagai upaya memperoleh pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Tindakan yang dilakukan oleh petani sangat beragam yakni: diversifikasi mata pencaharian, membuka usaha lain, melakukan penghematan, melakukan pinjaman kepada tengkulak gambir, melakukan pinjaman kepada lembaga formal.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Asmanasari, Chi. "PERAN GURU BK DALAM PENYESUAIAN DIRI SISWA DENGAN LINGKUNGAN SEKOLAH BARU DI SMPN 1 KATINGAN TENGAH." Jurnal Inovasi Bimbingan dan Konseling 1, no. 2 (December 31, 2019): 71–74. http://dx.doi.org/10.30872/ibk.v1i2.633.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru BK dalam penyesuaian diri siswa terhadap lingkungan sekolah baru di SMP Negeri 1 Katingan Tengah. Penelitian ini merupakn penelitian kualitatif, dengan mengambil lokasi di SMP Negeri 1 Katingan Tengah. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara/interview, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan menggunakan teori Milles dan Huberman dengan mereduksi data yang didapat kemudian menyajikan data ke dalam pola dan membuat kesimpulan dan verifikasi dari hasil tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa guru BK SMP Negeri 1 Katingan Tengah memiliki peran yang penting dalam penyesuaian diri siswa terhadap lingkungan sekolah baru, yaitu dengan membagikan angket kebutuhan peserta didik, membuat program BK, membuat rencana pelaksanaan layanan (RPL), dan memberikan layanan bimbingan konseling berupa layanan bimbingan klasikal, bimbingan kelompok, konseling individual dan konseling kelompok.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Kisna, Nela Ayu Wita, and Junaidi Junaidi. "Proses Transformasi Nilai Sosial Peserta Didik Dalam Proses Pembelajaran oleh Guru IPS di SMP." Jurnal Sikola: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pembelajaran 3, no. 4 (September 13, 2022): 334–53. http://dx.doi.org/10.24036/sikola.v3i4.184.

Full text
Abstract:
Salah satu tujuan matapelajaran IPS adalah menanamkan nilai-nilai sosial dalam diri peserta didik, agar peserta didik yang dihasilkan menjadi warga negara yang demokratis dan baik (the public good citiziens), namun peserta didik masih banyak yang berperilaku tidak sesuai dengan tujuan mata pelajaran IPS. Berdasarkan masalah tujuan artikel ini adalah untuk menjelaskan proses transformasi nilai sosial peserta didik dalam proses pembelajaran oleh guru IPS di SMP N 19 Padang. Teori yang dipakai dalam penulisan ini adalah teori belajar sosial (social learning) yang dikemukakan oleh Albert Bandura. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus intrinsik. Informan dalam penelitian ini berjumlah 24 orang yang dipilih secara purposive sampling. Peneliti melakukan triangulasi sumber dan metode untuk menganalisis data melalui model interaktif Milles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses transformasi nilai sosial peserta didik oleh guru IPS mulai dari kegiatan pra pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan kegiatan purna pembelajaran dilakukan dengan cara melalui pengintegrasian dalam proses pembelajaran, proses modelling perilaku dari guru dan pembiasaan mematuhi komitmen yang telah disepakati. Namun proses transformasi nilai sosial ini belum berjalan secara optimal karena lingkungan (L), dan kejadian internal yang mempengaruhi persepsi dan tindakan (P) tidak berjalan secara bersamaan sehingga mempengaruhi tingkah laku (T) yang dihasilkan juga tidak akan sempurna.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Nurhusna, Nurhusna. "BENTUK TANDA DALAM WACANA IKLAN ADVERTORIAL MEDIA MASSA CETAK." Jurnal Basataka (JBT) 3, no. 1 (June 30, 2020): 10–19. http://dx.doi.org/10.36277/basataka.v3i1.81.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan mengungkap bentuk tanda dalam wacana iklan advertorial media massa cetak. Wacana iklan advertorial dikumpulkan dengan memilih iklan advertorial dalam bentuk barang dan jasa yang terdapat di surat kabar Kompas dan Jawa Pos sebagai sumber data penelitian. Data dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan menggambar kesimpulan berdasarkan teori Milles dan Huberman (1984-1994). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk tanda yang ditemukan terdiri dari penanda budaya dan penanda sosial. Penanda budaya terdiri dari (1) cara memakai produk, (2) cara memelihara dari produk. Penanda Sosial terdiri dari (1) hidup tradisonal dan (2) hidup modern. Tanda tersebut secara keseluruhan digunakan oleh pemilik modal sebagai model strategi menarik konsumen.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Himmi, Nailul, Pitri Supiati, and Asmaul Husna. "Kemampuan Literasi Matematis Siswa Berdasarkan Gaya Belajar Visual." Vygotsky 4, no. 1 (February 7, 2022): 13. http://dx.doi.org/10.30736/voj.v4i1.437.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian untuk menjelaskan kemampuan literasi matematis siswa berdasarkan gaya belajar visual. Intrumen diadaptasi dari soal PISA sebanyak 6 essay test. Jenis penelitian dilakukan secara deskriptif kualitatif. Jumlah populasi sebesar 25siswa dan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling berdasarkan pengkategorian siswa dengan gaya belajar visual sejumlah 12siswa. Teknik analisis menggunakan teori Milles and Hubberman. Dari hasil penelitian diperoleh informasi literasi matematisyang berdasarkan pengkategorian gaya belajar secara visual di level 1-5 dengan rata-rata sebesar 75. Dimana persentase terbesar siswa berada pada level 2 yaitu 83.3%. Adapun permasalahannyasiswakesulitan untuk dalam mengkonversikan satuan, menentukan rumus yang tepat, memproses perhitungan dengan baik dan benar serta dalam pengolahan informasi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Latif, Muhammad Abdul, Nida’ul Munafiah, and Yulia Dwi Rachmawati. "MERDEKA BELAJAR ANAK USIA DINI DALAM MENGEMBANGKAN KOGNITIF ANAK: SEBUAH KAJIAN FENOMENOLOGI." Jurnal PG-PAUD Trunojoyo : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Anak Usia Dini 9, no. 2 (October 6, 2022): 61–68. http://dx.doi.org/10.21107/pgpaudtrunojoyo.v9i2.16988.

Full text
Abstract:
Perkembangan otak anak usia dini mengalami peningkatan sebesar 80%, seperti halnya teori piaget bahwa anak usia dini adalah usia kritis. Konsep belajar menyenangkan dengan asas bermain adalah cara anak usia dini belajar. Kebijakan merdeka belajar pada pendidikan anak usia dini menjadi fenomena yang gencar-gencarnya diterapkan di Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep merdeka belajar pada pendidikan anak usia dini dan pencapaian pada perkembangan kognitif anak. Metode penelitian yang digunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi partisipasi pasif, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi. Informan penelitian ini terdiri atas pendiri, guru, perserta didik, dan orang tua di Taman Anak Sanggar Anak Alam (TA SALAM). Analisis data menggunakan model Milles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Taman Anak Sanggar Anak Alam (TA SALAM) memiliki konsep merdeka belajar pada pendidikan anak usia dini yang membebaskan anak untuk belajar secara mandiri. Fasilitator di TA SALAM sebagai mediator anak untuk bertanya tentang apa yang sudah diperoleh di lingkungan. Pencapaian perkembangan kognitif anak di TA SALAM, terlihat bahwa kesiapan belajar anak di usia 5-6 tahun dikatakan sangat baik yaitu: anak menyelesaikan masalah sendiri, anak menemukan ide sendiri, anak mengenal warna, dan anak mengenal angka.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Afida, Anisa Nur, Yuberti Yuberti, and Mukarramah Mustari. "Matahari dalam Perspektif Sains dan Al-Qur'an." Indonesian Journal of Science and Mathematics Education 2, no. 1 (April 8, 2019): 27–35. http://dx.doi.org/10.24042/ijsme.v2i1.3970.

Full text
Abstract:
Abstract: This study aims to determine the function of the sun in the perspective of science and al-Qur'an . The research method used is qualitative research methods with the type of research library (Library Research). This research applies data analysis technique of Milles and Huberman model, with steps: 1) data reduction; 2) data display; 3) verification. The result of this research is, the theories that science explain related to the function of the sun in accordance with what is also described in the Qur'an. Science explains that the sun as the greatest source of light for the earth can produce its own energy. This is explained in the Qur'an that the sun is described as siraj and dhiya' which means sunlight is sourced from itself, as the center of the solar system is not static but also moves this matter in the Qur'an explained in QS Yāsin verse 38, besides science and the Qur'an also equally explain that the sun can be made as a calculation of time.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi matahari dalam perspektif sains dan al-Qur’an..Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian pustaka (Library Research). Penelitian ini menggunakan teknik analisis data model Milles dan Huberman, dengan langkah-langkah: 1) reduksi data; 2) display data; 3) verifikasi. Hasil dari penelitian ini yaitu, teori-teori yang sains jelaskan berkaitan dengan fungsi matahari sesuai dengan apa yang juga di jelaskan dalam al-Qur’an. Sains menjelaskan bahwa matahari sebagai sumber energi cahaya terbesar bagi bumi dapat menghasilkan energinya sendiri hal ini dijelaskan dalam al-Qur’an bahwa matahari dideskripsikan sebagai siraj dan dhiya’yang berarti sinar matahari bersumber dari dirinya sendiri, sebagai pusat tata surya matahari tidaklah statis melainkan juga bergerak hal ini dalam al-Qur’an di jelaskan dalam QS Yāsin ayat 38, selain itu sains dan al-Qur’an juga sama-sama menjelaskan bahwa matahari dapat di jadikan sebagai perhitungan waktu serta petunjuk dari bayang-bayang.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Syah, Mohamad Sabilli Firman. "ANALISIS DRAMATURGI GURU PENJUAL PUPUK BERSUBSIDI DALAM PRESPEKTIF ERVING GOFFMAN." Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah 1, no. 3 (October 25, 2022): 206–26. http://dx.doi.org/10.18860/ijpgmi.v1i3.2384.

Full text
Abstract:
ABSTRACTThe purpose of this study is to analyze and describe the social life of a teacher who has a business as a seller of subsidized fertilizer in the perspective of dramaturgy theory proposed by Erving Goffman. This research uses descriptive qualitative method with the type of case study research. Collecting data through direct interviews with relevant informants and documentation carried out at schools and at the informants' homes. Data analysis used the Milles and Huberman model with three steps, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study explain that according to the dramaturgical theory analysis, a teacher's social life is divided into: 1) Front stage: A teacher who is known to have a firm and wise attitude at school, because of his attitude the teacher has been a headmaster for 12 years. 2) Back stage: The teacher's social life is known as a simple person, relaxed in dress, and highly respects etiquette towards people. 3) Outside: The teacher is very persistent in entrepreneurship so he has several businesses at home. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendiskripsikan kehidupan sosial seorang guru yang memiliki usaha sebagai penjual pupuk bersubsidi dalam prespektif teori dramaturgi yang dikemukakan oleh erving Goffman. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Pengambilan data melalui wawancara secara langsung dengan informan terkait dan dokumentasi yang dilakukan di sekolah dan di rumah informan. Analisis data menggunakan model Milles and Huberman dengan tiga ;angkah yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menjelaskan sesuai dengan analisis teori dramaturgi kehidupan sosial seorang guru terbagai menjadi : 1) Front stage : Seorang guru yang dikenal memiliki sikap yang tegas dan bijaksana di sekolah,karena sikapnya itu guru tersebut pernah menjadi kepala sekolah selama 12 tahun. 2) Back stage : Kehidupan sosial guru tersebut dikenal sebagai pribadi sederhana, santai dalam berpakaian, dan sangat menjunjung tinggi tata krama terhadap orang. 3) Outside : Guru tersebut sangat gigih berwirausaha sehingga memiliki beberapa usaha dirumahnya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Silvia, Jusnika Yona, and Rita Angraini. "Pelaksanaan Pendidikan Karakter di Panti Asuhan Aisyiah Kabupaten Agam." Journal of Civic Education 1, no. 2 (November 30, 2018): 88–97. http://dx.doi.org/10.24036/jce.v1i2.200.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian ialah untuk melihat bagaimana pelaksanaan pendidikan karakter, kendala yang ditemui, serta upaya yang dilakukan dalam mengatasi kendala dalam pelaksanaan pendidikan karakter dipanti asuhan Aisyiah. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh konsep anak sebagai generasi penerus pembangunan bangsa dimasa yang akan datang yang harus memiliki bekal seperti bekal ilmu pengetahuan, kepedulian, jiwa kepemimpian, serta budi pekerti baik lainnya. Namun yang terjadi sekarang ini banyak anak-anak yang tidak memiliki hal tersebut karena beberapa alasan diantaranya keluarga miskin, broken home atau meninggal salah satu orang tuanya. Untuk mengantisipasi hal tersebut didirikanlah panti asuhan. Penelitian kualitatif dan metode deskriptif. Informannya adalah Pembina, pengurus, anak asuh, orang tua, dan masyarakat sekitar. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Serta setelah data diperoleh data dianalisis menggunakan teori Milles dan Hubermant. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pendidikan karakter anak di panti asuhan diberikan melalui bimbingan keagamaan, mental, keterampilan, dan intelektual. Kendala yang ditemui Pembina merasa kesulitan dalam proses pembinaan, kurangnya guru dan waktu pembina. Upaya yang dilakukan dalam mengatasi kendala tersebut ialah Pembina lebih banyak memberikan perhatian dan waktu luang kepada panti, dan berusaha mencarikan guru. Saran yang diberikan adalah kerjasaman yang solid dari pihak panti dan juga kepada anak asuh diharapkan untuk bisa lebih bersungguh-sungguh lagi dalam mengikuti bimbingan yang diberikan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Yosena Yosena, Fransiskus Janu Hamu, Paulina Maria, and Titi Christiana. "MILITANSI IMAN UMAT KATOLIK DALAM KEHIDUPAN MENGGEREJA DI STASI SANTA KATARINA OLUNG MURO PAROKI SANTO KLEMENS PURUK CAHU KEUSKUPAN PALANGKARAYA." Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik 8, no. 1 (May 22, 2022): 112–26. http://dx.doi.org/10.58374/sepakat.v8i1.70.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui militansi iman umat Katolik di Stasi Santa Katarina Olung Muro dalam kehidupan menggereja dan untuk menemukan akar permasalahan mengenai umat yang kurang militan dan kurang terlibat aktif dalam kehidupan menggereja. Penelitian ini diangkat berdasarkan fenomena yang terjadi di lapangan, bahwa umat kurang semangat dan kurang terlibat aktif dalam kehidupan menggereja. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data diperoleh dengan menggunakan wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2021 di Stasi Santa Katarina Olung Muro Paroki Santo Klemens Puruk Cahu. Informan berjumlah 10 orang yang terdiri dari 1 Ketua umat dan 9 umat. Teknik analisis data menggunakan teori Milles dan Huberman yang terdiri dari 3 tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa militansi iman umat Katolik di Stasi Santa Katarina Olung Muro sangat kurang karena kurangnya katekese, pembinaan dan pendampingan dari tenaga pastoral (katekis). Harapan yang diperoleh dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa salah satu cara untuk meningkatkan militansi iman umat Katolik dalam kehidupan menggereja yaitu diadakannya pendampingan, pembinaan dan katekese dari tenaga pastoral khususnya kepada umat Katolik di Stasi Santa Katarina Olung Muro.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Kamarudin, Kamarudin, and Eddy Pahar. "Model Pengembangan Buku Ajar Pengayaan Membaca Seloko Adat Melayu Jambi di SMP." Jurnal Sains Sosio Humaniora 4, no. 1 (June 30, 2020): 170–78. http://dx.doi.org/10.22437/jssh.v4i1.9781.

Full text
Abstract:
Jambi memiliki seloko yang menarik baik isi maupun bentuknya. Pembelajaran, seloko Melayu di Jambi belum sepenuhnya dipelajari di dunia pendidikan, seperti yang dituntut oleh Kurikulum-13. Semestinya seloko direncanakan dalam pembelajaran di selokah. Berdasarkan survei yang dilaksanakan peneliti di daerah Batanghari, Jambi diperoleh sejumlah seloko Melayu. Seloko tersebut belum dirancang dengan baik sebagai bahan ajar bahasa dan sastra Indonesia di SMP, terutama dalam pembelajaran keterampilan membaca. Membaca adalah keterampilan penting yang wajib dikuasai oleh siswa. Kemampuan membaca bisa diperoleh melalui kegiatan latihan, tetapi keberadaan buku ajar sebagai penunjang penguasaan materi betul-betul diperlukan. Buku ajar menyediakan materi pembelajaran yang tersusun untuk keperluan guru dan siswa. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, perlu dilakukan penelitian dan pengembangan buku ajar seloko yang mengintegrasikan seloko adat Jambi ke dalam Kurikulum-13, khusunya keterampilan membaca. Penelitian ini bertujuan menghasilkan buku ajar pengayaan membaca seloko yang sesuai dengan kebutuhan guru dan siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data seperti teknik ovservasi, teknik wawancara, dan analisis dokumen. Data di analisis berdasarkan langkah dikemukakan Milles (1984) yakni: (1) pengumpulan data, 2) reduksi data, (3) penyajian data, (4) simpulan. Pengembangan buku ajar, berdasarkan teori pengembangan Borg dan Gall (1983), yaitu; (1) survey awal (2) pengembangan draf, (3) pengujian draf (4) pengenalan produk.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Wirmadani, Mega, and Eka Vidya Putra. "Persepsi Sosial Mahasiswi Berhijab Terhadap Body Image dalam Perspektif Tindakan Sosial." Culture & Society: Journal Of Anthropological Research 1, no. 1 (September 6, 2019): 90–95. http://dx.doi.org/10.24036/culture/vol1-iss1/13.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan persepsi sosial mahasiswi berhijab terhadap body image dalam perspektif tindakan sosial. Teori yang digunakan untuk menganalisis permasalahan ini adalah teori tindakan sosial yang dikemukakan oleh Max Weber dengan asumsi dasar yaitu tindakan individu sepanjang tindakannya itu mempunyai makna atau arti subjektif bagi dirinya dan diarahkan kepada tindakan orang lain. Penelitian ini menekankan pada pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dan jenis penelitiannya adalah studi kasus. Pemilihan informan secara purposive sampling sebanyak 6 orang mahasiswi berhijab. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi data berupa metode, sumber dan waktu penelitian. Data dianalisis menggunakan model analisis interaktif yang di populerkan oleh Mathew Milles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan temuan tentang “persepsi sosial mahasiswi berhijab terhadap body image dalam perspektif tindakan sosial” bahwa mahasiswi berhijab yang memposisikan dirinya dalam body image sama saja seperti perempuan pada umumnya dan tindakannya bersifat individu, kemudian mengarahkan tindakannya dengan cara menampilkan hijab.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Kurdaningsih, Dian Marhaeni. "KAPITALISME, BUDAYA DUNIA, INTERNASIONALISASI BAHASA DAN NILAI-NILAI ISLAM PADA TAYANGAN PERIKLANAN ANAK DI MEDIA TELEVISI DALAM PERSPEKTIF BIDANG KREATIF INDUSTRI PERIKLANAN." Jurnal Ilmiah Komunikasi Makna 6, no. 2 (May 7, 2018): 159. http://dx.doi.org/10.30659/jikm.6.2.159-172.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bersifat lanjutan dari kajian sebelumnya yang dilakukan oleh peneliti dalam mengkritisi media. Kajian tentang wacana kapitalis dalam iklan anak, internasionalisasi bahasa periklanan anak, iklan anak dan etika media, iklan makanan dan minuman ditinjau dari perspektif kearifan lokal,� menghasilkan simpulan bahwa telah terjadi praktek kapitalis, internasionalisasi bahasa, pengunaan budaya dunia, dan pelanggaran etika� dalam karya kreatif�� iklan. Disisi lain Periset kali ini� lebih fokus mengungkap� pandangan departemen kreatif periklanan sebagai pihak yang bertanggung jawab terhadap karya naskah iklan. Bagaimana insan departemen kreatif memahami isu-isu ideologi dunia dan pengaruhnya terhadap karya iklan. Penggalian data dilakukan secara� wawancara mendalam dengan prosedur penelitian kualitatif deskriptif model Milles dan Habermen. Penentuan informan dilaksanakan secara purposive sesuai dengan tujuan penelitian. Kualitas data dilakukan dengan trianggulasi sumber penelitian, dimana prosedur ini menuntut peneliti untuk mericek data penelitian yang sudah terkumpul. Trianggulasi juga dilakukan secara teori, dimana setiap statemen didukung oleh teori yang kualified. Analisis penelitian didukung oleh teori jurnalistik yang mempengaruhi isi media dan etika media. Al Quran Al Karim dimana� Nilai-nilai Islam� tentang etika media dicantumkan secara detail. Penelitian ini menghasilkan simpulan bahwa faktor internal berupa sumber daya insani sangat mempengaruhi isi dan kualitas karya insan departemen kreatif periklanan. Faktor ideologi, agama, pendidikan, kreatifitas berpengaruh dalam menuangkan monsep iklan.� Saran penelitian, penting melakukan� pemahaman pendidikan, ajaran agama, kreatifitas yang bertanggung jawab agar karya ideal insan kreatif tidak jatuh mengikuti ambisi kapitalis.Kata kunci: Kapitalisme iklan, internasionalisasi bahasa, nilai-nilai� Islam, Iklan Anak.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Safitri, Rike Denis, and Desy Mardhiah. "Strategi Mahasiswa Akhir Sosiologi dalam Menyelesaikan Skripsi di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus: Wisudawan Jurusan Sosiologi FIS UNP)." Jurnal Perspektif 5, no. 1 (March 28, 2022): 94. http://dx.doi.org/10.24036/perspektif.v5i1.594.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala-kendala mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi dimasa pandemi.Penelitiandilakukan di Universitas Negeri Padang lebih tepatnya di Fakultas Ilmu Sosial pada jurusan Sosiologi.Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teori pilihan rasional dari James Coleman mengenai tindakan perseorangan mengarah kepada suatu tujuan dan tujuan itu ditentukan oleh nilai atau pilihan. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan tipe studi kasus, serta komponen analisis data sari Milles dan Huberman yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian bahwa strategi yang dipilih mahasiswa akhir sosiologi dalam menyelesaikan skripsi dimasa pandemi dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki. Straegi dalam menyelesaikan skripsi dimasa pandemi: 1. Menemukan Cara-cara Saat Bimbingan Dengan Dosen Pembimbing, yaitu: a) Beralih Dosen Pembimbing, b) Membuat Rancangan Waktu dalam Menghubungi Dosen Saat Bimbingan Online, dan c) Mencari Peluang Menemui Dosen Pembimbing Saat Bimbingan Offline. 2. Strategi yang Berhubungan dengan Skripsi, yaitu: a) Mencari Solusi dengan Melihat Video Pembelajaran di Youtube, b) Berdiskusi dan Meminta Bantuan Teman, c) Strategi Mencari Literatur Secara Online, d) Strategi dalam Mengumpulkan Data Skripsi.3. Strategi Saat Seminar Proposal Online, 4. Penggunaan Joki atau Jasa Skripsi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Eryani, Trisna Waty Riza, and Ela Yusrianti. "Dampak Sosial Ekonomi bagi Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan di Desa Muara Badak Ulu Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur." Formosa Journal of Applied Sciences 1, no. 3 (August 30, 2022): 183–90. http://dx.doi.org/10.55927/fjas.v1i3.979.

Full text
Abstract:
Kemiskinan merupakan masalah sosial yang masih belum terselesaikan di Negara berkembang khususnya di Indonesia. Istilah kemiskinan muncul ketika seseorang atau sekelompok orang tidak mampu mencukupi tingkat kemakmuran ekonomi yang dianggap sebagai kebutuhan minimal dari standar hidup yang telah ditentukan. Program keluarga harapan (PKH) adalah program perlindungan sosial yang memberikan bantuan bersyarat non-tunai kepada Keluarga Miskin (KM) yang dalam hal ini disebut sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang berkaitan dengan peningkaan kualitas hidup melalui bidang pendidikan dan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak sosial ekonomi serta kendala yang dihadapi keluarga penerima manfaat melalui program keluarga harapan di Desa Muara Badak Ulu Kecamatan Muara Badak dengan indikator perubahan kondisi ekonomi, perubahan kualitas kesehatan, dan pendidikan. Teori yang digunakan adalah struktural fungsional dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan analisa data model Milles dan Huberman yaitu, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program Keluarga Harapan di Desa Muara Badak Ulu Kecamatan Muara Badak telah memberikan dampak perubahan pada Keluarga Penerima Manfaat baik yang bersifat positif maupun negatif. Dampak positifnya adalah Keluarga Penerima Manfaat telah megalam perubahan kearah lebih baik terutama dibidang ekonomi, dan pendidikan. Meskipun secara kesehatan masih ada beberapa Keluarga Penerima Manfaat tidak memanfaatkan fasilitas kesehatan yang telah disediakan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Azhar, Mukhamad, S. Suwatno, and Amir Mahmud. "DETERMINANT RETURN TO EDUCATION IN INDONESIA." Jurnal MANAJERIAL 17, no. 1 (January 26, 2018): 52. http://dx.doi.org/10.17509/manajerial.v17i1.9761.

Full text
Abstract:
Badan Pusat Statistik. (2016). Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Lapangan Pekerjaan Utama dan Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan. Jakarta: Badan Pusat Statistik.Badan Pusat Statistik.(2016). Keadan Angkatan Kerja Provinsi Banten Agustus 2016. BPS Banten.Becker, Gary S. (1975). Human Capital, A Theoretical and Empirical Analysis with Special Reference to Education, 2nd Edition. Diakses dari http://www.nber.org/Deolalikar, Anil. (1993). Gender Differences in the Returns to Schooling and in School Enrollment Rates in Indonesia. Journal of Human Resources. 28 (4), 899-932[Friedman, Howard S., Schustack, Miriam W. (2008). Kepzribadian Teori Klasik dan Riset Modern. Jakarta: Penerbit Erlangga.Heckman, James J., Lochner, Lance J., dan Todd, Petra E. (2003) Fifty Years of Mincer Earnings aKrueger, Alan B., and Lindahl, Mikael. (2000). Education for Growth: Why and For Whom?. Working Paper No. 7591.Megasari, Diah Nurulia, (2014). Analisis Tingkat Pengembalian Investasi Pendidikan Antara Laki-Laki Dan Perempuan Di Provinsi Jawa Barat Tahun 2014. Universitas Negeri YogyakartaOECD Stat. Extract. Dzaiakses dari: http://stats.oecd.org, pada 1 April 2015.OECD. (2000). Estimating Economic and Social Returns to Learning: Session 3 Issues for Discussion.Perkins, D.H, Radelet, S, Snograss, R.R, Gillis, M, and Roemer, M. 2001. Economics of Development.WW. Norton & Company, Inc. United States of America.Psacharopoulos, G. 1985. “Returns to education: A further international update andimplication”. The Journal of Human Resources, 20 (4), 583-597.Psacharopoulos, George 1994 “Returns to Investment in Education: A Global Update”.World development vol. 22 no. 9 pp 1325-43.Psacharopoulos, George. (1993). Return to Investment in Education: A Global Update. Diaksesdari: http://www- wds.worldbank.org/servlet, pada 10 Agustus 2015.Psacharopoulos, George. (2006). The Value of Investment in Education: Theory, Evidence, and Policy. Journal of Education Finance. 32(2), 113-136.Purnastuti, L., dkk. (2011). Economic Return to Schooling in a Less Developed Country: Evidence for Indonesia. Diakses dari: http://kastoria.teikoz.gr/icoae2/, pada 20 Desember 2014.Purnastuti, L., dkk. (2015). Analisis Tingkat Pengembalian Investasi Pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional 9 Mei 2015. Hlm. 797-806Purnastuti, L., Miller, P., dan Salim, R. (2013). Decilining Rates of Return to evidence for Indonesia. Bulletin of Indonesia Economic Studies.49(2), 213-236.Purnastuti, Losina., Miller, Paul., and Salim, Ruhul (2012). Economic Returns to Schooling in A Less Developed Country: Evidence for Indonesia. Journal of European Economy. Vol. 11. Sepecial Issue.Purnastuti, Losina., Miller, Paul., and Salim, Ruhul (2013). Declining rates of return to education: evidence for Indonesia, Bulletin of Indonesian Economic Studies.Schultz, Theodore, W (1961). Investment in Human Capital. Diakses dari: www.ssc.wisc.edu, pada 23 Februari 2015.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Setyaningsih, Rila, Abdullah Abdullah, Edy Prihantoro, and Hustinawaty Hustinawaty. "Penanaman etika komunikasi digital di pesantren melalui pemanfaatan e-learning." Jurnal Kajian Komunikasi 8, no. 1 (June 22, 2020): 128. http://dx.doi.org/10.24198/jkk.v8i1.24538.

Full text
Abstract:
Pemanfaatan e-learning dalam pembelajaran juga menjadi sebuah inovasi dalam menyongsong era society 5.0. Relasi mahasiswa santri UNIDA Gontor dengan dunia luar dibatasi dengan berbagai regulasi yang ada, termasuk juga dalam pemanfaatan media digital. Etika komunikasi digital menjadi hal penting yang harus dimiliki mahasiswa santri dalam setiap interaksi melalui media digital. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi penanaman etika komunikasi digital di pesantren dalam menyongsong era society 5.0 melalui pemanfaatan e-learning. Penelitian ini berupa kualitatif deskriptif. Pengumpulan data melalui wawancara dan observasi dengan pengelola program studi dan dosen-dosen pengampu mata kuliah dasar Ilmu Komunikasi Universitas Darussalam Gontor yang merupakan lembaga pendidikan tinggi berbasis pesantren. Teknik analisis data dilakukan berdasarkan teori Milles dan Huberman. Keabsahan data penelitian dilakukan dengan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi penanaman etika komunikasi digital di Universitas Darussalam Gontor dengan memanfaatkan e-learning dilakukan berdasarkan standar literasi media islam daring. Terdapat tujuh standar literasi media islam daring yang dijadikan rujukan dalam menanamkan etika komunikasi digital kepada para mahasiswa santri meskipun pelaksanaannya belum secara maksimal. Ketujuh standar tersebut terdiri dari prinsip produksi konten, etika distribusi informasi, jaminan akurasi dan komitmen anti hoak, semangat amar ma’ruf nahi munkar, asas hikmah dalam dakwah, prinsip interaksi digital, dan prinsip kebebasan. Pembelajaran e-learning mata kuliah dasar ilmu komunikasi menjadi sarana dalam menanamkan etika komunikasi digital menyongsong era society 5.0. Kontribusi penelitian ini berupa strategi penanaman etika komunikasi digital melalui pemanfaatan e-learning menyongsong era society 5.0 di lembaga pendidikan tinggi berbasis pesantren.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Tambunan, Syafrianto. "Resiliensi Orang Tua dalam Aktivitas Belajar Daring dan Bermain Anak di masa Pandemi Covid-19 (Kasus Anak Nomophobia di Kota Padangsidimpuan)." Jurnal Al-Irsyad: Jurnal Bimbingan Konseling Islam 3, no. 2 (December 26, 2021): 297–310. http://dx.doi.org/10.24952/bki.v3i2.4877.

Full text
Abstract:
Penggunaan smartphone dikalangan pelajar di kota Padangsidimpuan tidak hanya untuk akses pendidikan, peserta didik lebih banyak menggunakan smartphone untuk main game, tik tok, sosial media (Instagram, facebook) dan lain-lain, hal ini menimbulkan adiksi/kecanduan yang berakibat negatif pada psikologis peserta didik salah satunya menjadikan peserta didik malas. Hal tersebut tentu sangat mengkhawatirkan karena studi-studi tersebut para peneliti akhirnya mengenal kata “Nomophobia” singkatan dari no mobile phone phobia, yakni ketakutan saat tidak memiliki perangkat seluler, inilah fobia khas zaman digital apalagi didukung dengan kondisi pandemi covid-19 yang semuanya serba digital. upaya untuk mengurangi kecanduan smartphone khususnya dikalangan anak salah satunya adalah menguji resiliensi orang tua bangkit kembali dari rasa kekhawatiran pada dirinya dan anak sehingga aktivitas belajar daring dan bermain anak berkembang kearah yang positif. Metode Penelitian menggunakan kualitatif dengan pendekatan field research. Pengumpulan data melalui tahap observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengelolaan data dilakukan dengan menggunakan teori Milles dan Huberman, yaitu data reduction, data display, dan verification. Penulis menggunakan teknik triangulasi sebagai uji keabsahan data. Hasil penelitian ini ditemukan. Kecendurungan dan karakteristik anak nomophobia menggunakan smartphone yang cukup tinggi dimasa pandemi covid-19. Beragam teknik yang ditawarkan bisa menjadi jalan keluar menjadikan orang tua lebih bertahan dan keluar dari masalah yang ada, maka penulis sebagai konselor memiliki sebuah teknik yang mampu mengedukasi dan memberikan pemahaman kepada konseli, salah satu pendekatannya yaitu konseling Islam. Adapun karakteristik orang tua atau para ibu-ibu di Kota Padangsidimpuan yang memiliki kemampuan resiliensi setelah mendapatkan konseling oleh konselor yaitu hubungan, kemandirian, regulasi emosi, pengendalian impuls dan empati. Keluarga tidak terlepas dari faktor resiko dan faktor pelindung, resiko dari aktivitas pembelajaran daring anak berimplikasi nomophobia anak hal ini dikarenakan tidak ada self control dari diri individu. Untuk mengurangi nomophobia ada tiga komponen kunci sebagai faktor pelindung yaitu Sistem Keyakinan, Pola Organisasi dan Strategi Coping.Kata Kunci: Resiliensi, Nomophobia, Konseling
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Putri, Resty Antika, and Ikhwa Ikhwan. "Kontrol Sosial Orang Tua dalam Proses Pembelajaran Daring." Jurnal Perspektif 5, no. 2 (June 30, 2022): 287–95. http://dx.doi.org/10.24036/perspektif.v5i2.620.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk kontrol sosial orang tua dalam proses pembelajaran daring yang disebabkan karena adanya Covid-19 di Indonesia. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang memperlihatkan bahwa terdapat kurangnya kontrol dari orang tua khususnya yang bekerja sebagai petani terhadap anak mereka yang sedang melakukan pembelajaran daring. Pentingnya penelitian ini dilakukan adalah dengan mengetahui cara efektif dalam mengahadapi anak dalam proses pembelajaran daring membuat orang tua tetap bisa mengontrol mereka meskipun orang tua tidak berada di rumah. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif dengan tipe Studi Kasus. Teknik pemilihan informan secara Purposive Sampling dengan jumlah informan sebanyak 14 orang yang terdiri dari orang tua dan anak pada keluarga petani. Pengumpulan data dengan cara observasi dan wawancara yang dilakukan secara tatap muka dan studi dokumentasi. Keabsahan data yang dilakukan dengan cara triangulasi data serta teknik analisis data yang digunakan adalah yang dikembangkan oleh Milles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, serta verifikasi data. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teori kontrol sosial oleh Traviss Hirchi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa terdapat beberapa bentuk kontrol orang tua pada keluarga petani dalam mengontrol anak mereka yang sedang melakukan pembelajaran daring di kenagarian Sungai Puar adalah dengan melakukan beberapa upaya preventif yaitu pertama memberikan perhatian, kedua pengawasan, ketiga memberikan ancaman, serta keempat pemberian reward untuk dapat mengontrol anak saat pembelajaran daring.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Chotimah, Chusnul. "MANAJEMEN PESERTA DIDIK BERBASIS SEGREGASI GENDER DI MADRASAH ALIYAH PONDOK PESANTREN." Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak 4, no. 2 (December 29, 2020): 195–218. http://dx.doi.org/10.21274/martabat.2020.4.2.195-218.

Full text
Abstract:
Asumsi secara umum menyatakan bahwa manajemen jika diterapkan dengan kebijakan segregasi gender maka akan menjadi bias atau mengalami ketimpangan. Apalagi jika diterapkan di lembaga pendidikan. Hal ini dikhawatirkan terjadi diskriminasi gender dalam dunia pendidikan yang bertentangan dengan UU No. 7 tahun 1984 terkait penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan (CEDAW), UU No. 25 tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional (PROPENAS) peningkatan kualitas perempuan, dan juga bertentangan dengan konsep Islam itu sendiri yang tidak pernah membedakan antara laki-laki dan perempuan kecuali tingkat ketaqwaan. Namun faktanya asumsi negative tersebut tidaklah sepenuhnya terbukti. Faktanya, MA Darul Hikmah sebagai lembaga pendidikan Islam berbasis pondok pesantren yang menerapkan segregasi gender tetap menjadi rujukan masysarakat. Argumentasi apa yang menjadi alasan para orang tua? Bagaimana pelaksanaan manajemen segregasi gender tersebut, dan bagaimana implikasinya?, itulah yang menjadi kajian artikel ini. Berbekal dengan penggalian data di lapangan melalui wawancara dengan kiai, pengasuh, ustadz, peserta didik (santri), dan orang tua, didukung dokumentasi dan observasi yang telah dianalisis dengan teori Milles and Hubberman, didapatkan hasil sebagai berikut: 1) Alasan penerapan manajemen peserta didik berbasis segregasi gender adalah menjaga tradisi pewarisan pesantren, penegakkan doktrin agama, dan optimalisasi peran dan prestasi peserta didik; 2) Pelaksanaan segregasi gender bukanlah dalam kerangka diskriminasi pendidikan antara laki-laki dan perempuan, bukan menjadi penghambat pelaksanaan pembelajaran, tetapi justru dapat memunculkan kreatifitas manakala secara substansi peserta didik diberi hak, akses, peran, dan partisipasi yang sama (ballancing management). Kebijakan ballancing gender menjadi pendorong manajemen responsif gender; 3) Dengan segregasi gender justru mampu memberikan value kepada peserta didik dalam hal pembentukan karaktek dan mencegah pergaulan bebas sebagai implikasi positif. Sementara implikasi negatif mengarah pada interaksi canggung dengan lawan jenis dan menurunnya motivasi dalam belajar.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Gerson, Gregorius We'u. "URGENSI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL: SEBUAH JAWABAN ATAS PROBLEMATIKA PLURALITAS." JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar) 4, no. 2 (July 15, 2020): 71–75. http://dx.doi.org/10.36928/jipd.v4i2.354.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Pluralitas atau kemajemukan merupakan sebuah situasi riil yang mesti diterima oleh semua masyarakat Indonesia yang dibangun atas dasar perdebedaan-perbedaan.Perbedaan-perbedaan itu pada suatu titik tertentu dapat menciptakan konflik. Oleh karena itu, diperlukan sebuah solusi atau pencegahannya yakni pendidikan multikultural, agar pluralitas atau kemajemukan dapat dipertahankan dan diterima sebagai sebuah aset atau kekayaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.Tujuan adalah untuk mempertahnakan harmonisasi dan integrasi bangsa.Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan mengacu pada teori Milles dan Huberman.Sehingga, hasil yang diperoleh bahwa pendidikan multikultural merupakan problem solving di tengah pluralitas atau kemajemukan, yang semakin mengarah kepada sesuatu yang negatif atau sikap fanatisme dalam berbagai aspek atau dimensi. Kesimpulannya adalah pluralitas atau kemajemukan merupakan fakta sosial yang mesti diterima secara sadar dan kritis agar terciptanya kondisi manusia Indonesia yang saling menghargai, saling menghormati, damai, aman, tertib, dan saling berbagi dalam rangka meningkatkan harkat dan martabat bangsa yang berdaulat, adil, makmur dan beradab. Kata Kunci: Pluralitas, konflik, dan pendidikan multikultural
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Prawiranegara, Faizudin, Supardi Supardi, and Rijal Firdaos. "Implementasi Fungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Manajemen Mutu Pendidikan Di Masa Pandemic Covid-19." An-Nidhom : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 7, no. 1 (May 28, 2022): 118–41. http://dx.doi.org/10.32678/annidhom.v7i1.6113.

Full text
Abstract:
Pelaksanaan pengawasan merupakan aktifitas penting dalam penyelenggaraan pendidikan. Pengawasan dimaksudkan sebagai kegiatan kontrol terhadap seluruh kegiatan pendidikan untuk mengarahkan, mengawasi, membina dan mengendalikan dalam pencapaian tujuan. Sehingga Manajemen mutu pendidikan dapat menuju ke arah yang lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen pendidikan sebelum dan sesudah adanya fungsi pengawasan, untuk mengetahui proses pelaksanaan fungsi pengawasan dimasa pandemic covid-19 di MTs Negeri 2 dan MTs Negeri 4 Kabupaten Tangerang Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan Deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan observasi, dokumentasi dan wawancara bebas (non terstruktur). Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deduksi analitik sesuai teori Milles and Habermen Hasil penelitian, Implementasi fungsi pengawas Madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan di MTs Negeri 2 dan MTs Negeri 4 Kabupaten Tangerang dapat digambarkan sebagai berikut, pertama pengawas madrasah sudah melakukan pemantauan tehadap perencanaan pembelajaran walaupun pada pelaksanaannya belum secara maksimal dan efektif menyentuh kepada semua guru karena kondisi pandemic covid-19, Yang kedua pengawas madrasah sudah melakukan pembinaan dan pelatihan terhadap guru atau kepala madrasah sudah berjalan dengan baik karena setiap kali pengawas madrasah melakukan kunjungan pasti selalu melakukan atau memberikan sedikit ilmu atau motivasi terhadap guru-guru dan kepala madrasah Yang ketiga yaitu pengawas madrasah sudah melakukan penilaian terhadap kinerja guru sudah berjalan dengan baik, pengawas madrasah melakukan penilaian terhadap kinerja guru satu semester dua kali penilaian atau minimal setahun dua kali. Keberhasilan implementasi fungsi pengawasan yang dilakukan pengawas menjadikan kompetensi pedagogik yang dimiliki guru sudah baik namun masih perlu untuk selalu ditingkatkan. Hambatan pelaksanaan implementasi pengawasan yang ideal dikategorikan dalam dua aspek, yaitu struktur dan kultur.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Tambunan, Syafrianto. "Pemberdayaan Masyarakat Warga Binaan Kasus Korupsi (Filsafat Puasa Al-Ghazali dalam Perubahan Makna Hidup melalui Teknik REBT di Lapas Kelas IIA Sibolga)." Jurnal at-Taghyir: Jurnal Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Desa 3, no. 2 (June 30, 2021): 261–74. http://dx.doi.org/10.24952/taghyir.v3i2.3881.

Full text
Abstract:
Berhasilnya dakwah dapat dikategorisasikan Ketika dakwah tidak hanya ranah oral saja, tetapi untuk menyelesaikan permasalahan yang telah terjadi sehingga problem umat atau penyakit ummat terutama dalam bidang korupsi terselesaikan baik. Maka kontribusi lembaga pemasyarakatan tidak hanya dalam penyelesaian persoalan narapidana saja untuk ditahan atau dikurung saja tetapi ada tugas pihak Lembaga Pemasyarkatan untuk membina dan memberikan efek jera agar tidak terjadi lagi kasus-kasus yang sudah dialami oleh warga binaan, salah satunya pemberdayaan narapidana untuk mengetahui dan menjelaskan hakikat puasa, hal ini urgensi diperlukan apalagi kepada warga binaan pemasyarakatan kasus korupsi supaya memiliki kebermaknaan dalam hidup. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat upaya Lembaga Pemasayarakatan agar perubahan makna hidup narapidana menjadi postif dengan menggunakan teknik REBT. Metode Penelitian menggunakan kualitatif dengan pendekatan field research. Pengumpulan data melalui tahap observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengelolaan data dilakukan dengan menggunakan teori Milles dan Huberman, yaitu data reduction, data display, dan verification. Penulis menggunakan teknik triangulasi sebagai uji keabsahan data. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa pengetahuan hakikat puasa dan narapidana yang menjalani ibadah puasa secara substansi dan esensi memberikan implikasi bagi narapidana menemukan kebermaknaan dalam hidup. Penulis disini menggunakan teknik REBT yaitu Rational Emotive Behavior Therapy.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Sarmigi, Elex, and Deki Andriadi. "ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI KEPERILAKUAN TERHADAP MAHASISWA AKUNTANSI STIE SAKTI ALAM KERINCI." Jurnal Benefita 1, no. 1 (February 28, 2019): 51. http://dx.doi.org/10.22216/jbe.v1i1.3834.

Full text
Abstract:
<p><em>This research was conducted to population of this researchis the college student study program Accounting in Sakti Alam Kerinci School of Economic. In this study the researchers took a sample of 98 students Accounting as respondents in this study analysis tool used is Descriptive Analysis intends to describe the characteristics of each research variable that is the achievement of respondents' answers (TCR) and also use Utility Theory and Contingency Theory to see the application of Behavior Accounting in Accounting Student Sakti Alam Kerinci School of Economic.</em><em> </em><em>Based on the result of Descriptive Analysis, there are achievement of respondent's answer (TCR) that is on Utility theory of decision making variables with highest percentage of 78%, Knowledge Mastery with 77.25%, Information Of All Unconscious Events 76%, while contingency theory on Framework Waterhaouse and Tiessen75.25% work, Gordon and Miller77.25% Framework, Macintosh and Daft72.75% Framework, 80.5% Macintosh Framework, and Ewusi Framework Mensah79.75%,. It can be explained that the application of behavioral accounting in view of Utility Theory and Contingency Theory at value is good to apply with an average TCR of 75,58%.</em></p><p>Penelitian ini dilakukan terhadap mahasiswa program studi mahasiswa Akuntansi di STIE Sakti Alam Kerinci dimana sampel penelitian ini sebanyak 98. Penelitian ini menggunakan Analisis Deskriptif yang bermaksud untuk mendeskripsikan karakteristik masing-masing variabel penelitian yaitu pencapaian jawaban responden (TCR) dan juga menggunakan Teori Utilitas dan Teori Kontijensi untuk melihat bagaiman penerapan Perilaku Akuntansi pada Mahasiswa Akuntansi STIE Sakti Alam Kerinci.Berdasarkan hasil Analisis Deskriptif, terdapat jawaban responden (TCR) yaitu pada Teori Utilitas variabel pengambilan keputusan dengan persentase tertinggi 78%, Penguasaan Atas Pengetahuan 77,25%, Informasi Dari Semua Peristiwa Yang Tidak Diamati 76%, sedangkan teori kontingensi pada Kerangka kerja Waterhaouse dan Tiessen75.25%, Kerangka Gordon dan Miller 77.25%, Kerangka Macintosh dan Daft 72.75%, Kerangka Macintosh 80.5%, dan Kerangka Ewusi Mensah 79.75%. Dapat dijelaskan bahwa penerapan akuntansi perilaku dalam pandangan Teori Utilitas dan Teori Kontingensi berada pada nilai Baik dengan rata-rata TCR sebesar 75,58%.</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Muhayatsyah, Ali. "BIAYA MODAL DAN BIAYA HUTANG DALAM KEUANGAN ISLAM." J-ISCAN: Journal of Islamic Accounting Research 1, no. 2 (December 23, 2019): 29–50. http://dx.doi.org/10.52490/j-iscan.v1i2.699.

Full text
Abstract:
This study discusses financial policies related to costs of capital and costs of debt (capital structure) in the concept of Islamic finance. For a long time capital structure theory has evolved and is used as a reference for evaluating investment decisions for investors and companies that provide a role for managers in making decisions related to the use of company capital so as to improve company performance and value. The current understanding of the cost of equity only refers to the rate of return that is the investor's right to invest in the company. While the cost of debt is understood as the part that must be received from an investment so that the minimum level of return of creditors is met. The underlying theory is, such as the Leverage model; Miller-Modigliani (MM) model; Capital Asset Pricing Model (CAPM); Arbitrage Price Theory (APT); and Gordon's model which has so far been used in financial theories relating to capital structure problems. The concept of capital structure in Islamic finance gives specific emphasis on the use of capital. The concept of self-regulated capital must be in accordance with Islamic law. This means that any use of capital or debt must have a clear purpose in accordance with Islamic principles with the aim of maximizing the problem so that the creation of falah. In the concept of Islamic capital, it is permissible to take a share of profits on capital, but the amount cannot be determined based on a percentage of capital. The profit is an incentive for capital used in business projects, the calculation of which is done after the business process is completed and other obligations have been fulfilled. Keywords: Costs of Capital, Costs of Debt, Capital Structure, Islamic Finance Abstrak Penelitian ini membahas tentang kebijakan keuangan yang berkaitan dengan biaya modal dan biaya hutang (struktur modal) dalam konsep keuangan Islam. Sejak lama teori struktur modal telah berkembang dan dijadikan sebagai rujukan penilaian keputusan investasi bagi investor maupun perusahaan yang memberikan peran kepada manajer dalam mengambil keputusan terkait penggunaan modal perusahaan sehingga dapat meningkatkan kinerja dan nilai perusahaan. Pemahaman selama ini mengenai biaya ekuitas hanya mengacu pada tingkat pengembalian yang merupakan hak investor atas investasinya di perusahaan. Sedangkan biaya hutang dipahami sebagai bagian yang harus diterima dari suatu investasi agar tingkat hasil minimum para kreditor terpenuhi. Teori yang melandasi tersebut seperti, model Leverage; model Miller-Modigliani (MM); Capital Asset Pricing Model (CAPM); Arbitrage Price Theory (APT); dan model Gordon yang selama ini digunakan pada teori-teori keuangan yang berkaitan dengan masalah struktur modal. Konsep struktur modal dalam keuangan Islam memberikan penekanan secara spesifik dalam penggunaan modal.Konsep modal sendiri diatur harus sesuai dengan hukum Islam. Artinya setiap penggunaan modal atau hutang harus memiliki tujuan yang jelas sesuai dengan prinsip syariah dengan tujuan untuk memaksimumkan maslahah sehingga terciptanya falah. Dalam konsep modal Islam memperbolehkan pengambilan bagian keuntungan atas modal namun besarannya tidak boleh ditetapkan berdasarkan persentase dari modal. Laba tersebut merupakan insentif atas modal yang digunakan dalam proyek bisnis yang perhitungannya dilakukan sesudah proses bisnis selesai dan kewajiban-kewajiban lain telah terpenuhi. Kata kunci: Biaya Modal, Biaya Hutang, Struktur Modal, Keuangan Islam
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Masita, Masita. "INTERNALISASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI DI INSTITUT AGAMA ISLAM MUHAMMADIYAH BIMA." PELANGI: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Islam Anak Usia Dini 2, no. 2 (February 19, 2021): 207–33. http://dx.doi.org/10.52266/pelangi.v2i2.583.

Full text
Abstract:
Jurnal ini berjudul Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam Pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini di Institut Agama Islam Muhammadiyah Bima. Metode Penelitian kualitatif, dengan pendekatan Field Research yakni penelitian yang dilakukan langsung di lapangan, dengan teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu: 1) Observasi, 2) Wawancara, dan 3) Dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan: 1) Observasi, 2) Wawancara dan 3) Dokumentasi. Dan Teknik Analisa Data menggunakan teori Milles dan Huberman dengan Teori Modifikasi, tahun 1992, dengan empat tahap yaitu: 1) Pengumpulan Data, 2) Penyajian Data, 3) Reduksi Data, dan 4) Verifikasi/Kesimpulan. Hasil Penelitian adalah 1) calon mahasiswa baru (Maba) akan menempuh tahap pendaftaran, lalu tes pilihan ganda, tes wawancara dan terakhir tes membaca Al-Qur’an. Pada tes membaca Al-Qur’an ini, jika mereka mampumembaca Al-Qur’an baik dari sisi mahram serta tajwidnya maka mereka akan dimasukkan pada kelompok kelas yang mahir membaca Al-Qur’an dan sewaktu waktu jika ada perlombaan MTQ tingkat Perguruan Tinggi maka merekalah yang akan dikirim. Tetapi jika belum bisa membaca Al-Qur’an dan juga belum lancar maka akan dimasukkan pada kelas bimbingan kelas pembinaan BTQ (Baca Tulis Al-Qur’an), disamping akan mempelajari mata kuliah-mata kuliah lain sesuai dengan jurusan mereka, yang akan dilaksanakan pembinaannya dua kali dalam satu minggu lewat BTQ (Baca Tulis Al-Qur’an) jika telah ditelah diterima sebagai mahasiswa Institut Agama Islam Muhammadiyah Bima. 2) Pada kegiatan PBAK (Pengenalan Budaya dan Akademik Kemahasiswaan). Pada kegiatan inisemua prosedur dan proses kegiatan kampus diperkenalkan sekaligus diajarkan pada kegiatan ini. 3) kegiatan perkuliahan ada kuliah BTQ (Baca Tulis Al-Qur’an). Pada ujian ini dikhususkan bagi mahasiswa PIAUD dan semua mahasiswa pada semua jurusan yang belum mahir membaca Al-Qur’an (terbata-bata), belum mengenal huruf Al-Qur’an hingga yang belum bisa sama sekali membaca Al-Qur’an maka akan dilakukan pembinaan khusus untuk kuliah BTQ (Baca Tulis Al-Qur’an), agar mereka bisa lanjar membaca Al-Qur’an. 4) Acuan penilaiannya adalah: A+ = 4,00 , A= 3,75, A-= 3,50, B+= 3,25, B=3.00, B-= 2,75, C+=2,50, C=2,25, C-=2.00 dan D=1,75.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Palupi, Bening Sri. "Profil Efikasi Diri Mahasiswa dalam Mata Kuliah Micro Teaching (Studi pada Mahasiswa SI PGSD STKIP Muhammadiyah Blora)." DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik 6, no. 2 (August 31, 2022): 229. http://dx.doi.org/10.20961/jdc.v6i2.62406.

Full text
Abstract:
Mata kuliah <em>micro teaching</em> di persiapkan untuk mahasiswa S1 PGSD sebagai bekal keterampilan mengajar saat mereka sudah menjadi guru <em>in-service</em>. Tugas mata kuliah ini melibatkan banyak unsur yang kompleks mulai dari kemantapan teori dan strategi mengajar, penyusunan skenario pembelajaran sampai pada praktik mengajar. Praktik mengajar inilah yang sangat ditentukan dari dalam diri mahasiswa yang bersangkutan, utamanya efikasi diri. Artikel ini bertujuan untuk mengambarkan profil efikasi diri mahasiswa dalam perkuliahan <em>micro teaching</em>. Pengumpulan data dilakukan pada 30 mahasiswa PGSD dengan isntrumen angket, observasi, dan wawancara. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi teknik, sumber, dan metode. Analisis interaktif Milles &amp; Huberman digunakan sebagai teknik analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) mahasiswa lebih percaya diri pada praktik ketiga; (2) sebagian besar mahasiswa termotivasi oleh media teman sekelasnya; dan (3) dukungan teman sekelas mempengaruhi efikasi diri mahasiswa dalam praktik mengajar. Jadi, efikasi diri mahasiswa memiliki peran yang substansial terhadap mata kuliah <em>micro teaching</em>. Oleh karenanya, dosen pengampu mata kuliah juga perlu memperhatikan faktor pendukung dan penghambat perfoma mengajar mahasiswa, utamanya terkait pengkondisian situasi belajar pada perkuliahan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Sayyidah, Ani Nur. "Dinamika Penyesuaian Diri Penyandang Disabilitas di Tempat Magang Kerja: Studi Deskriptif di Balai Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas (BRTPD) Yogyakarta." INKLUSI 2, no. 1 (January 3, 2015): 63. http://dx.doi.org/10.14421/ijds.020104.

Full text
Abstract:
Starting a new life inan unknown environment often requires adjustment. For individuals with disabilities, the process of adjustment is much more challenging due to factors such as physical or social inaccessibility. This research seeks a comprehensive understanding of the apprentice program for young persons with disabilities in the Balai Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas, Yogyakarta (Integrated Rehabilitation Center for Person With Disabilities Yogyakarta, henceforth called BRTPD).This research is particularly interested in the dynamic of the adjustment process of the participants during the program. The apprenticeship is comprised of a 25 day rehabilitation program in whichthe participants undergoa series of adjustments both physically and socially. In this short period of time they spend intense periods of time with new friends while they learn and follow the regulations and expectations of the program.This is a qualitative research project which involvesthree participants; one with visual impairment, one with hearing impairment, and one participant with a physical impairment. Data collection is done through in depth interviews, observation and documentation. Triangulation of sources and methods are used to establish the validity and reliability of the data.[Penyandang disabilitas ketika memasuki dunia kerja akan dihadapkan kepada persoalan penyesuaian diri, dimana sebelumnya mereka berada di BRTPD dengan orang yang sama, tiba-tiba mereka dihadapkan kepada situasi yang berbeda di tengah orang-orang non penyandang disabilitas dan praktik magang kerja yang hanya berlangsung selama 25 hari. Jangka waktu yang diberikan tersebut sangatlah singkat bagi klien penyandang disabilitas untuk melakukan adaptasi, baik adaptasi tempat, lingkungan sosial, dan norma dilingkungan magang kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran proses magang bagi klien penyandang disabilitas yang diselenggarakan oleh BRTPD dan juga dinamika penyesuaian diri penyandang disabilitas di tempat magang kerja selama mengikuti kegiatan magang kerja.Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan 3 orang subjek penelitian. terdiri atas 1 subjek penyandang disabilitas rungu wicara, 1 subjek penyandang disabilitas netra dan penyandang disabilitas 1 subjek daksa. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara dan studi dokumen. Teknis analisis data menggunakan model interaktif Milles dan Huberman yang meliputi tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengujian keabsahan hasil penelitian menggunakan teknik triangulasi kejujuran peneliti, triangulasi teori dan triangulasi metode yakni dengan cara membandingkan hasil wawancara penyandang disabilitas dengan pemilik tempat magang kerja dan hasil observasi.Hasil penelitian ini menunjukkan proses pelaksanaan magang kerja selama 25 hari dengan tahapan pelaksanaan bimbingan vokasional, orientasi dan konsultasi, penempatan klien di tempat magang kerja, pelaksanaan bimbingan kerja, penarikan klien dari tempat magang, evaluasi dan monitoring. Penyandang disabilitas rungu wicara ditempatkan di perusahaan yang bergerak dibidang distributor alat-alat rumah tangga, penyandang disabilitas netra ditempatkan di panti pijat dan penyandang disabilitas daksa ditempatkan di perusahaan yang bergerak dibidang percetakan dan sablon. Dinamika penyesuaian diri dari ketiga informan tersebut yang memiliki penyesuaian yang lebih sehat yaitu penyandang disabilitas rungu wicara karena mampu memenuhi 3 dari 4 aspek dalam penyesuaian diri yang sehat. Aspek yang terpenuhi yaitu aspek kematangan sosial, aspek kematangan intelektual, aspek kematangan tanggung jawab personal dan aspek yang kurang dapat terpenuhi yaitu aspek kematangan emosional. Penyandang disabilitas netramampu memenuhi 2 aspek penyesuaian diri dan 2 aspek kurang dapat terpenuhi. Aspek yang terpenuhi yaitu aspek kematangan sosial dan aspek kematangan tanggung jawab personal, aspek yang kurang dapat terpenuhi yaitu aspek kematangan emosional dan intelektual. Sedangkan penyandang disabilitas daksa terdapat tiga aspek yang kurang dapat terpenuhi yaitu aspek kematangan emosional, sosial dan tanggung jawab personal, hanya 1 aspek yang terpenuhi yaitu aspek kematangan intelektual]
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Regar, Anneke R. "Bimbingan Orang tua terhadap Perkembangan Iman Anak Menurut Kitab Amsal." Kurios 6, no. 1 (April 29, 2020): 140. http://dx.doi.org/10.30995/kur.v6i1.137.

Full text
Abstract:
Pada dasarnya orang tua memiliki peran penting dalam hal membina anak, sebab orang tua merupakan pendidik/pembimbing yang paling utama dalam kehidupan anak khususnya dalam perkembangan iman anak. Akan tetapi banyak orang tua yang menyerahkan anak mereka untuk dididik/dibimbing oleh guru atau bahkan oleh pembantu rumah tangga tanpa menyadari bahwa dalam keluarga adalah tempat yang paling pertama di mana anak menerima pendidikan. Pembinaan iman dimulai dari dalam keluarga karena tidak ada orang yang tidak dilahirkan dalam keluarga. Dalam dan dari keluarga anak mempelajari banyak hal, dimulai dari bagaimana berinteraksi dengan orang lain, menyatakan keinginan dan perasaan, menyampaikan pendapat, bersikap, berperilaku, hingga bagaimana mengatur nilai-nilai tertentu. Menurut kajian teori peneliti, kehidupan seorang anak untuk memperkembangkan imannya sangat dipengaruhi oleh pola didikan/bimbingan dari orang tua. Bimbingan yang diperoleh anak di Jemaat GPdI “El-Shaddai” Imandoa, Serui – Papua sangat berbeda-beda, tergantung karakter dan kepribadian orang tua yang membimbing mereka. Pertumbuhan iman merupakan proses untuk menjadi serupa dengan Kristus. Ini dapat dilakukan dengan membina anak-anak dengan hal-hal yang dapat menumbuhkan iman seorang anak seperti rajin berdoa, membaca Alkitab dan mendorong anak untuk ikut Sekolah Minggu atau ke Gereja. Dengan menerapkan firman Tuhan khususnya Kitab Amsal sebagai dasar bimbingan kepada anak terhadap pertumbuhan imannya, kelak ketika anak menjadi dewasa mereka tidak akan menyimpang dari jalan yang benar. Untuk memperoleh hasil penelitian, maka Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang memperoleh data-data penelitian secara langsung di lapangan, metode dan teknik mengumpulkan data wawancara. Analisis Data mengunakan metode Milles dan Huberman. Metode keabsahan data yaitu kepercayaan (Credibility), keteralihan (Transferability), kebergantungan (Dependability), kepastian (Confirmability), diskusi dengan teman, member check; Teknik pemeriksaan keabsahan (Validitas) data dengan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan/keajegan pengamatan, triangulasi, Pengecekan sejawat, pengecekan dengan data rekaman, analisis kasus negatif, pengecekan anggota. Dari hasil penelitian diperoleh hasil bahwa responden telah memberikan perhatian yang cukup untuk mendukung perkembangan iman anak menurut Kitab Amsal dengan berbagai usaha yang telah dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapi, namun masih ada orang tua yang kurang memperhatikan perkembangan iman anak.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Yusniawati, Virda, and Ari Prasetyo. "PENGARUH E-WOM DAN BRAND IMAGE TERHADAP ONLINE PURCHASE INTENTION FASHION MUSLIM PADA MILENIAL SURABAYA." Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan 9, no. 1 (January 30, 2022): 131. http://dx.doi.org/10.20473/vol9iss20221pp131-139.

Full text
Abstract:
ABSTRAKTujuan penelitian ini dilakukan guna menguji pengaruh e-WOM dan brand image terhadap online purchase intention fashion muslim secara parsial dan simultan. Populasi dalam penelitian ini adalah milenial muslim di Kota Surabaya yang tidak pernah belanja fashion muslim secara online. Sampel yang diambil dengan teknik nonprobability sampling serta metode purposive sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data primer dengan menyebarkan kuesioner secara online. Dalam penelitian ini menggunakan sampel yang sesuai dengan kriteria penelitian sebanyak 70 responden. Penelitian ini menggunakan teknik analisis dengan uji deskriptif, uji instrumen, uji asumsi klasik, uji model dan uji hipotesis. Dalam melakukan pengujian tersebut dalam mengolah datanya penelitian ini menggunakan SPSS versi 26. Setelah dilakukan pengujian terhadap variabel-variabel yang diteliti maka hasil yang didapatkan adalah (1) e-WOM dan brand image secara parsial berpengaruh signifikan terhadap online purchase intention. (2) Variabel e-WOM lebih dominan terhadap online purchase intention. (3) e-WOM dan brand image secara simultan berpengaruh terhadap online purchase intention.Kata Kunci: E-WOM, Brand image, Online Purchase Intention, Fashion Muslim. ABSTRACTThe purpose of this study was conducted to test the influence of e-WOM and brand image on online purchase intention fashion Muslim partially and simultaneously. The population in this study is Muslim millennials in Surabaya who have never shopped for Muslim fashion online. Samples taken with nonprobability sampling techniques as well as purposive sampling methods. The data collection in this study used primary data by disseminating questionnaires online. In this study, we used samples that matched the research criteria of 70 respondents. This study uses analytical techniques with descriptive tests, instrument tests, classic assumption tests, model tests and hypothesis tests. In conducting such tests in processing the data this research uses SPSS version 26. After testing the variables studied, the results obtained are (1) e-WOM and brand image partially affects online purchase intention. (2) e-WOM variables are more dominant against online purchase intention. (3) e-WOM and brand image simultaneously affect online purchase intention.Keywords: E-WOM, Brand image, Online Purchase Intention, Muslim Fashion. DAFTAR PUSTAKAAgatha, C., Tumbel, A., & Soepeno, D. (2019). Pengaruh brand image dan electronic word of mouth terhadap minat beli konsumen oriflame di Manado. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 7(1), 131-140. https://doi.org/10.35794/emba.v7i1.22291APJII. (2018). Laporan survey penetrasi dan profil perilaku pengguna internet Indonesia. Jakarta: Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia.______. (2017). Infografis penetrasi & perilaku pengguna internet Indonesia 2017. Jakarta: Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia.Bambauer-Sachse, S., & Mangold, S. (2011). Brand equity dilution through negative online word-of-mouth communication. Journal of retailing and consumer services, 18(1), 38-45. https://doi.org/10.1016/j.jretconser.2010.09.003Day, G. S. (1976). A two-dimensional concept of brand loyalty. In Mathematical models in marketing (pp. 89-89). Heidelberg, Berlin: Springer.Huda, N., Hudori, K., Fahlevi, R., Mazaya, D., & Sugiarti, D. (2017). Pemasaran syariah: Teori & aplikasi. Jakarta: Kencana.Jalilvand, M. R., & Samiei, N. (2012). The effect of electronic word of mouth on brand image and purchase intention: An empirical study in the automobile industry in Iran. Marketing Intelligence & Planning, 30(4), 460-476. https://doi.org/10.1108/02634501211231946Salisbury, W. D., Pearson, R. A., Pearson, A. W., & Miller, D. W. (2001). Perceived security and World Wide Web purchase intention. Industrial Management & Data Systems, 101(4), 165-177. https://doi.org/10.1108/02635570110390071Schiffman, L. G., & Kanuk, L. L. (2000). Consumer behavior. New Jersey: Prenhallindo.Wibowo, A. (2015). Pengaruh elektronik word of mouth dan brand image terhadap purchase intention pada konsumen smartphone samsung yang berbasis android. Jurnal Ilmu Manajemen, 12(1), 71-88. http://dx.doi.org/10.21831/jim.v12i1.11743
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Chairilsyah, Daviq. "Web-Based Application to Measure Motoric Development of Early Childhood." JPUD - Jurnal Pendidikan Usia Dini 13, no. 1 (April 30, 2019): 1–14. http://dx.doi.org/10.21009/10.21009/jpud.131.01.

Full text
Abstract:
ABSTRACT Parents and early childhood educators still find it difficult to find ways to self-identify children's motor development, there needs to be innovation that measures motoric development can be easily used by parents The purpose of this study is to identify indicators of motor development in early childhood, make measuring instruments, and create a web-based measurement application. This Research and Development methodology uses mix method data analysis. This research is located in Indonesia with a sample of 590 participants. The results of the study show that valid and reliable measurement instruments for motoric development from the results of testing as many as 97 indicators are considered high value. Applications made by Information Technology experts to produce a systematic performance measurement system, making it easier for users, teachers / parents who are famous to get the results of the examination quickly and accurately. The implications of research are expected to be able to build a measuring device with the application of technology that is more developed in aspects of child development in addition to motor development, to become a facility for assessing early childhood development that makes it easier for educators to use it. Keywords: Early Childhood, Motoric Development, Web Based Application Instrument. REFERENCES Ali, A. (2012). Persepsi guru terhadap penggunaan kurikulum berasaskan bermain bagi aspek perkembangan bahasa dan literasi murid prasekolah. Malay Language Education Journal (MyLEJ), 2(1). Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/327953978 Azwar, S. (2014). Reliabilitas dan Validitas Edisi 4. yogyakarta: Pustaka Pelajar. Barnett, L. M., Stodden, D., Miller, A. D., Cohen, K. E., Smith, J. J., Dudley, D., … Morgan, P. J. (2016). Fundamental Movement Skills : An Important Focus Only Leads to a Limited Number, 219–225. Cairney, J., Clark, H. J., James, M. E., Mitchell, D., Dudley, D. A., & Kriellaars, D. (2018). The Preschool Physical Literacy Assessment Tool : Testing a New Physical Literacy Tool for the Early Years, 6(June), 1–9. https://doi.org/10.3389/fped.2018.00138 Carson, H. J., Collins, D., & Carson, H. J. (2016). The fourth dimension : A motoric perspective on the anxiety – performance relationship The fourth dimension : A motoric perspective on the anxiety – performance relationship, 9858(February), 0–21. https://doi.org/10.1080/1750984X.2015.1072231 Griffiths, A., Toovey, R., Morgan, P. E., Spittle, A. J., & Pe, M. (2018). Psychometric properties of gross motor assessment tools for children : a systematic review, 1–14. https://doi.org/10.1136/bmjopen-2018-021734 Hasnida. (2014). Analisis Kebutuhan Anak Usia Dini. Jakarta: Luxima. Helmawati. (2015). Mengenal dan Memahami PAUD. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Hiryanto. (2013). Pemetaan Tingkat Pencapaian Mutu Program Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Di Propinsi DIY. Yogyakarta. Retrieved from https://www.google.com/url? Hurlock, E. B. (1999). Perkembangan Anak Jilid I. (Erlangga, Ed.). jakarta. Loprinzi, P. D., Davis, R. E., & Fu, Y. (2015). Early motor skill competence as a mediator of child and adult physical activity Early / Middle Childhood. PMEDR, 2, 833–838. https://doi.org/10.1016/j.pmedr.2015.09.015 Malina, R. M. (2003). Motor Development during Infancy and Early Childhood : Overview and Suggested Directions for Research. International Journal of Sport and Health Science, 2(5), 50–66. Retrieved from http://www.soc.nii.ac.jp/jspe3/index.htm Monnas, L. B. (2018). Insight stories : Looking into teacher support in enhancing scientific thinking skills among pre-school students. Journal of Educational Sciences., 2(1), 19–25. Retrieved from https://www.google.com/url? Pendidikan, M., Kebudayaan, D. A. N., & Indonesia, R. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 137 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (2014). Purna, R. & Kinasih, A. S. (2015). Psikologi Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT. Indeks. Rao, N., Sun, J., Richards, B., Weber, A. M., Sincovich, A., Darmstadt, G. L., & Ip, P. (2018). Assessing Diversity in Early Childhood Development in the East Asia-Pacific. Richard, D. (2013). Aplikasi Teori Pembelajaran Motorik di Sekolah. yogyakarta: Diva Press. Rolina, N., & Muhyidin. (2015). Metode & Media Pembelajaran (jilid 4). In Ensiklopedia Pendidikan Anak Usia Dini. yogyakarta: Pustaka Insan Madani. Sani, N. A., & Yunus, F. (2018). Amalan Perancangan , Pelaksanaan dan Pentaksiran dalam Proses Pengajaran dan Pembelajaran Pranumerasi di Tadika Swasta. Jurnal Pendidikan Malaysia, 43(2), 101–110. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.17576/JPEN-2018-43.02-10 Amalan Santioso, L. . (2016). Tes Minat dan Bakat Anak. Jakarta: Penebar Swadaya Group. Suyadi. (2014). Manajemen PAUD (TPA-KB-TK/RA). yogyakarta: Pustaka Pelajar.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Sayidah, Nur, and Alberta Esti Handayani. "PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP KANDUNGAN INFORMASI DIVIDEN." Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan 1, no. 1 (June 20, 2017). http://dx.doi.org/10.25139/jaap.v1i1.95.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh perubahan dividen dan kepemilikan institusional terhadap return saham. Penelitian menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh perubahan pembagian dividen yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang sahamnya terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel diambil melalui metode purposive sampling dengan criteria perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI, menaikkan atau menurunkan dividen dalam kisaran waktu 2010-2014 dan mempublikasikan laporan keuangannya. Data dikumpulkan melalui teknik dokumentasi dengan teknik analisis regresi berganda. Variabel dependen adalah return saham (RET_Rp) dan variabel independen mencakup dividend payout ratio (DPY), tingkat kepemilikan institusional (INST), kenaikan (penurunan) dividen sebagai variabel dummy (dummy). Hasil analisis menunjukkan bahwa dividen dan kepemilikan institusional tidak mempengaruhi return saham. Hasil ini konsisten dengan teori dari Miller dan Modigliani dikenal dengan dividend ireelevance tetapi bertentangan dengan Pettit (1972), Aharony & Dotan (1994) serta Healy & Palepu (1998) yang menemukan bahwa dividen memberikan sinyal terhadap laba masa depan perusahaan.Miller dan Modigliani (1961) menunjukkan bahwa dividen sifatnya tidak relevan di dalam menentukan nilai perusahaan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Rizqiyah, Mumtazah. "PERANAN GURU BK DALAM MEMBANTU PENYESUAIAN DIRI SISWA BARU DI SMP IT ABU BAKAR YOGYAKARTA." Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam 14, no. 2 (February 3, 2018). http://dx.doi.org/10.14421/hisbah.2017.142-01.

Full text
Abstract:
Abstrak Peranan Guru Bimbingan dan Konseling Dalam Membantu Penyesuaian Diri Siswa baru di SMPIT Abu Bakar Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai peranan guru BK dalam membantu penyesuaian diri siswa baru di SMPIT Abu Bakar Yogyakarta. Penelitian ini merupakn penelitian kualitatif, dengan mengambil lokasi di SMPIT Abu Bakar Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara/interview, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan menggunakan teori Milles dan Huberman dengan mereduksi data yang didapat kemudian menyajikan data ke dalam pola dan membuat kesimpulan dan verifikasi dari hasil tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa guru BK SMP IT Abu Bakar Yogyakarta dalam membantu penyesuaian diri siswa baru, memiliki peranan yang penting, yaitu sebagai informator, organisator, motivator, director/pengarah, inisiator, transmitter, fasilitator, mediator dan evaluator. Kata kunci: Peran Guru BK, Penyesuaian Diri Siswa
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography