To see the other types of publications on this topic, follow the link: Sektion St.

Journal articles on the topic 'Sektion St'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 29 journal articles for your research on the topic 'Sektion St.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Samponu, Maria Ruth, Mesak Ratuanik, and Jakobus Nifanngelyau. "PERAN GURU MATEMATIKA DALAM PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER SISWA KELAS VII SMP ST ANDREAS LAURAN KECAMATAN TANIMBAR SELATANKABUPATEN KEPULAUAN TANIMBAR DI MASA PANDEMI COVID-19." Sora Journal of Mathematics Education 4, no. 2 (October 31, 2023): 52–62. http://dx.doi.org/10.30598/sora.4.2.52-62.

Full text
Abstract:
Pendidikan tidak hanya berfokus pada pendidikan pengetahuan dan psikomotorik tetapi berfokus pada pendidikan karakter siswa. Pandemi virus corona yang terjadi pada tahun 2020 membuat dunia mengalami bencana. Berbagai dampak terjadi akibat pandemi. Ini telah mempengaruhi sektor ekonomi, bisnis, pemerintah, bahkan dunia pendidikan. Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan saat ini adalah dampak pandemi COVID-19 yang kini mulai merambah ke dunia pendidikan, sehingga pemerintah berupaya untuk meliburkan seluruh lembaga pendidikan di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru dalam penguatan pendidikan karakter pada siswa Kelas VII SMP St Andreas Lauran Kecamatan Tanimbar Selatan Kabupaten Kepulauan Tanimbar di Masa Pandemi Covid-19. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peran guru matematika dalam penguatan pendidikan karakter pada siswa Kelas VII SMP St Andrea Lauran Kecamatan Tanimbar Selatan Kabupaten Kepulauan Tanimbar di Masa Pandemi Covid-19. Sedangkan tujuan adalah untuk mengetahui peran guru dalam penguatan pendidikan karakter pada siswa Kelas VII SMP St Andreas Lauran Kecamatan Tanimbar Selatan Kabupaten Kepulauan Tanimbar di Masa Pandemi Covid-19. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran guru matematika dalam penguatan pendidikan karakter siswa kelas VII SMP St Andreas Lauran Kecamatan Tanimbar Selatan Kabupaten Kepulauan Tanimbar di Masa Pandemi Covid-19.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Rahmana, Arief. "STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KECIL MENENGAH SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN." Jurnal Teknik Industri 13, no. 1 (March 29, 2012): 14. http://dx.doi.org/10.22219/jtiumm.vol13.no1.14-21.

Full text
Abstract:
The paradigm underlying this research is that SME has contribution to economic growth, that is indicated by theircontribution to employment and Gross Domestic Product. SMEs contribute to employment more than 99,7 per cent ofnational employment and contribute to more IDR 1,013.5 trillion or 56,73 per cent. Nevertheless, the developing of SME'sfacing some problems namely lack of capital, difficulties in marketing, simple organizational structure with unstandardjob description, low of quality management, limited human resource, generally it has no finanacial accounting, low oflegality aspect, and low of technology quality. According to this matter, a comprehensive strategy for developing SME's isvery crusial to develop in order to fasten SME's growth, to eliminate SME's problems, and to make SME's competitive. The strategy composed based on integration of location quotient, diamond cluster model, and SWOT analysis approach. The result indicated that SME's which have big potential to develop are manufacturing industry sector, because it has the biggest value of LQ is about 4,277. Then, strategy for developing SME's is ST strategy, namely using some strength to overcome some threats. According to this strategy, SME's should carry out product diversification by using CNC, CAD, and CAM technology, improve quality of product, and cooperate with suppliers to get supply raw material.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Surahmad, Heru, A. Asmini, and K. Kamaruddin. "PEMBANGUNAN SEKTOR PERTANIAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PEREKONOMIAN KABUPATEN SUMBAWA." Jurnal Ekonomi & Bisnis 11, no. 3 (December 30, 2023): 512–22. http://dx.doi.org/10.58406/jeb.v11i3.1412.

Full text
Abstract:
This study aims to analyze the agricultural sector development strategy as an effort to improve the economy in Sumbawa District. This study used a descriptive method with a qualitative approach. The type of data used in this study is qualitative data in the form of research informants' perceptions regarding agricultural sector development strategies as an effort to improve the economy of Sumbawa District obtained through interviews. Informants in this study were determined using a purposive technique, namely determining informants based on certain criteria. The informants for this study consisted of the Head of the Agriculture Department, the Head of UPTD. Untir Iwes Sub-District, rice farmers and corn farmers. Data analysis in this study used the SWOT analysis technique. The results of this study showed that the SWOT analysis of agricultural sector development as an effort to improve the economy in Sumbawa District produces four alternative strategies, namely SO Strategy, ST Strategy, WO Strategy, and WT Strategy. In general, the results of this study describe that the agricultural sector in Sumbawa District has enormous potential to be developed as an effort to improve the economy in Sumbawa District. The priority of the agricultural sector development strategy as an effort to improve the economy in Sumbawa District is to increase the government's active role in the development of the agricultural sector and to collaborate with related agencies to design a program to accelerate the development of the region's leading agricultural sector.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Hapsari, Elisabet Widyaning, and Renaldy Sutedjo. "SELF REGULATED LEARNING DENGAN STUDENT ENGAGEMENT PADA SISWA SMA ST. CAROLUS SURABAYA." Experientia: Jurnal Psikologi Indonesia 12, no. 1 (June 2024): 1–16. http://dx.doi.org/10.33508/exp.v12i1.4901.

Full text
Abstract:
Adanya pandemi covid-19 memberikan perubahan yang mendalam terhadap sektor pendidikan terutama dalam metode pembelajaran. Pembelajaran tatap muka yang merupakan proses terencana antara pengajar dan siswa didalam kelas yang berkaitan dengan interaksi guru-siswa, materi pelajaran, guru, serta lingkungan menjadi tidak efektif. Student engagement yang merupakan indikator keberhasilan siswa dalam belajar, mengalami tantangan signifikan akibat perubahan metode pembelajaran yang dipengaruhi oleh pandemi covid-19. Self regulated learning yang merupakan faktor pendukung menjadi sangat penting ketika siswa dihadapkan dengan perubahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self regulated learning dan student engagement pada siswa SMA St. Carolus Surabaya. Responden dalam penelitian ini sebanyak 274 siswa aktif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu total population sampling dengan metode penelitian kuantitatif. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala self regulated learning dan student engagement. Uji hipotesis yang digunakan yaitu uji non parametric Kendall Tau-B dengan nilai koefisien korelasi sebesar r = 0,372 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p < 0,05). Maka disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara self regulated learning dengan student engagement pada siswa SMA St. Carolus Surabaya. Penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi self regulated learning sisws, semakin tinggi juga student engagement yang dimiliki oleh siswa. Sebaliknya, semakin rendah self regulated learning pada siswa maka semakin rendah pula student engagement yang dimiliki oleh siswa SMA St. Carolus Surabaya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Negara, I. Ketut Wija, Dewa Ayu Angga Pebriani, Ni Putu Putri Wijayanti, Andi Mannojengi, Bagus Sudananjaya, and Kadek Adi Chandra Kusuma. "Strategi Pengembangan Investasi Di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan, Bali." Journal of Marine and Aquatic Sciences 8, no. 1 (July 30, 2022): 9. http://dx.doi.org/10.24843/jmas.2022.v08.i01.p02.

Full text
Abstract:
Pembangunan Pelabuhan Perikanan telah dapat menimbulkan dampak bagi pertumbuhan pada sektor ekonomi di bidang perikanan, pertumbuhan ekonomi yang secara langsung dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perikanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat merencanakan strategi yang harus dilaksanakan oleh pengelola PPN Pengambengan untuk dapat mendorong pengembangan usaha pengguna jasa di PPN Pengambengan. Manfaat yang didapatkan dari penelitian ini adalah, untuk dapat meningkatkan fungsi PPN Pengambengan dalam melayani kebutuhan masyarakat pesisir, nelayan, industri perikanan, dan instansi lainnya sehingga secara langsung dapat mengembangkan potensi sumber daya di sekitar daerah pelabuhan baik secara sosial dan ekonomi. Analisis Data pada peneilitian ini menggunakan analisis SWOT dengan tahapan penentuan IFAS dan EFAS, Matrik dan Kuadran SWOT. Hasil penelitian mendapatkan nilai IFAS 0.34 (x), dan nilai EFAS – 0.02 (y), dimana nilai tersebut ada dalam posisi Diversifikasi Strategi atau menggunakan strategi ST. Strategi yang ditawarkan untuk pengembangan investasi di PPN Pengambengen berada pada posisi kuadran Diversifikasi Strategi (ST), yaitu; transfer teknologi pengankkapan ikan, penertiban proses bongkar melalui peningkatan kinerja K5, lahan khusus pengisian bahan bakar SPBN, dan perluasan infrastruktur jalan raya untuk industri perikanan agar memadai untuk mobilisasi kendaraan besar.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Sulistiyo, Hari, and R. Aditya Kristamtomo Putra. "STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KECIL MENENGAH SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN KABUPATEN BEKASI." Eqien: Jurnal Ekonomi dan Bisnis 7, no. 2 (September 1, 2020): 38–48. http://dx.doi.org/10.34308/eqien.v7i2.145.

Full text
Abstract:
The role of Micro, Small and Medium Enterprises or Small and Medium Enterprises (SMEs) in a country's economic growth is considered important. SMEs have a large and crucial contribution to the Indonesian economy. MSMEs have an important role in development and economic growth. The role of SME is not only felt in developing countries but also in developed countries. In developed and developing countries, MSME is very important, because it absorbs the most labor compared to large businesses. The contribution of MSMEs to the formation or growth of Gross Domestic Product (GDP) is greater than the contribution of large businesses. However, in reality the amount is inversely proportional to quality. Many MSME actors whose HR quality is still low, both in education and technology. The low quality of human resources has an impact on their productivity. This study aims to find out how the Development Strategy of Micro Small and Medium Enterprises in the Manufacturing Industry Sector in Bekasi District. The use of the Location Quotient (LQ) method is used to find out what business bases can be used by MSMEs based on LQ analysis calculations. The use of TOWS analysts deepens the discussion of what and how MSME strategies compete. From the LQ analysis calculation results it appears that Bekasi Regency, the processed industry business sector, is a leading sector with an LQ index number > 1. As we know, Bekasi Regency's economic strength is indeed sourced from the industrial sector. Furthermore, the SME development strategy is based on the TOWS analysis, with the characters in each of the different MSMEs. The strategies used include: SO (Strength Opportunities), ST (Strength Threat) strategy, WO (Weakness Opportunites) strategy and WT (Weakness Threat) strategy.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Centis, Maria Conchita Leyla, and Imelda Rosniyati Dewi. "Effectiveness Of Acupressure Ki3, Sp 6, St 36, St 25 On Food Appetite And Motor Development In Stunting Children Under Two." Jurnal Kebidanan Malahayati 9, no. 3 (July 30, 2023): 353–57. http://dx.doi.org/10.33024/jkm.v9i3.11029.

Full text
Abstract:
Latar Belakang: Stunting adalah masalah yang masih berlanjut di sektor gizi. Konsekuensi dari stunting sangat serius. Banyak upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi stunting, namun belum mencapai standar WHO yaitu <20%, salah satu upaya pendamping yang dapat diberikan adalah akupresur.Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas akupresur terhadap status perkembangan dan nafsu makan anak dengan stuntingMetode: Jenis penelitian yang digunakan adalah true experimental. Kuesioner Pra Skrining Perkembangan dan Kuesioner Nafsu Makan digunakan sebagai instrumen. Uji Mac Nemar digunakan untuk analisis data.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa akupresur efektif dalam meningkatkan nafsu makan dan perubahan perkembangan motorik halus dengan nilai ρ value <0,05, sedangkan tidak ada perubahan perkembangan motorik kasar setelah akupresur diberikan. Kesimpulan: Akupresur efektif diberikan pada anak stunting di bawah dua tahun dengan masalah nafsu makan dan masalah perkembangan motorik halus, akupresur berdasarkan hasil penelitian tidak menunjukkan perubahan untuk motorik kasar.Saran: agar secara rutin memberikan akupresur untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak Kata Kunci : Akupresur, Nafsu Makan, Perkembangan Motorik, Stunting, Anak di bawah dua tahun ABSTRACT Background: Stunting is a persistent problem in the nutritional sector. The consequences of stunting are very serious. Many efforts have been made to treat stunting, but have not reached the WHO standard of <20%, one accompanying effort that can be given is acupressurePurpose: The purpose of this study was to determine the effectiveness of acupressure on the developmental status and appetite of children with stuntingMethods: The type of research used is true experimental. The Developmental Pre Screening Questionnaire and the Appetite Questionnaire were used as instruments. The Mac Nemar test was used for data analysisResults: The results showed that acupressure was effective in increasing appetite and changes in fine motor development with a ρ value <0.05, while there was no change in gross motor development after acupressure was given.Conclusion: Acupressure is effective to be given to stunted children under two with appetite problems and fine motor development problems, acupressure based on the results of the study did not show changes for gross motorSuggestions; to be regularly to give acupressure to optimize child growth and development. Keywords: : Acupressure, Appetite, Motor development, Stunting, Children Under two
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Taus, Igniosa, Umbu A. Hamakonda, and Victoria Ayu Puspita. "STRATEGI PENGEMBANGAN UJI ADAPTASI VARIETAS PADI TC IPB 02 DESA WERE III KECAMATAN GOLEWA SELATAN." Jurnal Agriovet 5, no. 1 (October 31, 2022): 111–24. http://dx.doi.org/10.51158/agriovet.v5i1.817.

Full text
Abstract:
Abstrak Sektor pertanian sebagai sektor penting penunjang perekonomian negara dan masyarakat di kecamatan Golewa Selatan. Padi sebagai salah satu komoditi pangan yang dibudidaya oleh masyarakat desa memiliki jumlah produksi yang masih rendah diakibatkan kerena berbagai faktor diantaranya yaitu pemilihan benih yang tidak sesuai dengan iklim dan topografi. Varietas TC IPB 02 sebagai varietas baru telah berhasil dikembangkan di Desa Were III melalui proses uji adaptasi. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi petani dalam hal uji adaptasi varietas padi di Desa Were III Kecamatan Golewa Selatan dan mendapatkan strategi pengembangan dalam mengembangkan uji adaptasi varietas padi di Desa Were III Kecamatan Golewa Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis SWOT. Strategi yang dihasilkan dalam penelitian ini yaitu strategi strenghts- threats (ST) dengan alternatif strategi yang diperoleh yaitu pendampingan intensif penyuluh pertanian dan POPT, peningkatan produksi dan produktivitas melalui penerapan teknologi baru dan diversifikasi pangan melalui sistem usaha tani Abstract The agricultural sector as an important sector supporting the economy of the state and society in South Golewa sub-district. Rice as one of the food commodities cultivated by rural communities has a low production amount due to various factors including the selection of seeds that are not in accordance with the climate and topography. The TC IPB 02 variety as a new variety has been successfully developed in Were III Village through an adaptation test process. The purpose of this research is to find out what factors influence farmers in terms of adaptation test of rice varieties in Were III Village, South Golewa District and obtain a development strategy in developing rice variety adaptation tests in Were III Village, South Golewa District. The method used in this research is descriptive qualitative using SWOT analysis.The strategy produced in this study is a strategy of strenghts-threats (ST) with alternative strategies obtained, namely intensive assistance to agricultural extension workers and POPT, increasing production and productivity through the application of new technology and food diversification through farming systems
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

T, Gray, and Habiburahman Habiburahman. "ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI BENGKEL SATRIA BANDAR LAMPUNG." SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, dan Pendidikan 1, no. 6 (May 15, 2022): 967–68. http://dx.doi.org/10.54443/sibatik.v1i6.113.

Full text
Abstract:
Pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia memberikan banyak dampak negatif terhadap kesehatan serta juga banyak mempengaruhi seluruh sektor perekonomian, Banyak kegiatan usaha terdampak saat pandemi terutama usaha perbengkelan. Bengkel Satria AC Mobil mengalami penurunan pendapatan yang cukup drastis dimasa Pandemi pada Maret 2020. Survei dikerjakan buat ketahui strategis pengembangan usaha efektif untuk meningkatkan pendapatan pada Bengkel Satria AC Mobil dimasa pandemiCovid-19. Survei ini menggunakan metode kualitati dengan menggunakan metode Analisis SWOT.Peneliti memberikan kuisioner berupa faktor internal serta faktor eksternal kepada pemilik serta teknisi bengkel Satria AC Mobil buat ketahui kuatan serta lemahan, peluangnya serta terancaman di bengkel tersebut. Setelah mengolah data peneliti menggunakan diagram kartesius serta Bengkel Satria AC Mobil terapat pada posisi Kuadran II yaitu Strategi Disverifikasi. Serta sesuai Rumusan Strategi Matriks SWOT Bengkel Satria AC menggunakan Strategi ST yaitu Memberikan bonus treatment free fogging disinfektan setelah servis mobil, serta membuat program layanan servis dirumah selama Covid-19.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Leunufna, Johzes H. F., Wardis Girsang, and Izaac Tony Matitaputty. "STRATEGI PENGEMBANGAN KOMODITAS UNGGULAN PERTANIAN UNTUK PERCEPATAN PENURUNAN KEMISKINAN DI KABUPATEN MALUKU BARAT DAYA." Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan 10, no. 3 (February 15, 2023): 200. http://dx.doi.org/10.30598/agrilan.v10i3.1355.

Full text
Abstract:
Hasil kajian terdahulu menunjukkan bahwa komoditas unggulan Kabupaten Maluku Barat Daya adalah komoditi sektor pertanian dan perikanan, namun hasil kajian tersebut belum cukup menjustifikasi fokus dan lokus pengembangan prioritas komoditas unggulan secara spesifik lokasi yakni menurut kecamatan. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk menyusun strategi pengembangan dan prioritas usaha komoditas unggulan pertanian di Kabupaten Maluku Barat Daya. Jenis penelitian adalah studi pustaka, dengan sampel yang digunakan 17 kecamatan dan 50 rumah tangga petani. Data yang digunakan dalam pengumpulan data ialah data sekunder, dan data primer (observasi lapangan). Metode analisis menggunakan analisa kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman (SWOT). Hasil penelitian menunjukkan nilai skor pada strategi SO (Strength - Opportunities) sebesar 3,24 strategi WO (Weaknesses - Opportunities) sebesar 2,36 strategi WT (Weaknesses - Threats) sebesar 2,13 dan strategi ST (Strength - Threats) sebesar 3,01 Skor perhitungan tertinggi berada pada kuadran 1 sebesar 3,24 dengan strategi SO (Strength - Opportunities). Kuadran ini menggambarkan situasi yang sangat menguntungkan untuk pengembangan komoditas unggulan jagung karena memiliki kekuatan dengan memanfaatkan peluang yang ada.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Poceratu, Imelda Ch. "Strategi Pengembangan Wisata Religi dengan Metode SWOT dan AHP pada Gereja Tua Imanuel Hila." ARIKA 18, no. 1 (March 15, 2024): 54–62. http://dx.doi.org/10.30598/arika.2024.18.1.54.

Full text
Abstract:
Selama ini sektor pariwisata religi Gereja Tua Imanuel Hila, belum dilakukan secara maksimal, Sehingga jumlah wisatawan terus mengalami penurunan. Namun, jika belajar dari sejarah masuknya kekristenan di Maluku, Gereja ini memiliki peranan yang sangat penting. Sejarah inilah yang harus tetap dipertahankan dan diteruskan kepada setiap generasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis bagaimana strategi pengembangan wisata religi pada Gereja Tua Imanuel Hila dengan cara mengidentifikasi komponen pengembangan pariwisata religi menggunakan metode SWOT dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Analisis SWOT menghasilkan 8 alternatif strategi masing-masing 2 alternatif strategi SO, WO, ST dan WT yang berdasarkan penentuan posisi potensi wisata religi berada pada kaudran V yaitu menunjukkan strategi yang diperlukan untuk potensi saat ini adalah Hold and Maintain (Pertahankan dan Pelihara). Jenis strategi yang efektif digunakan adalah strategi SO yaitu Meningkatkan kesadaran masyarakat maupun wisatawan untuk menjaga gedung Gereja Tua-Hila dan Melibatkan pemerintah pusat maupun daerah dalam proses pemeliharaan dan pengembangan tempat wisata religi Gereja tua-Hila.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Susilowati, Arini Indah, Achmad Jaelani, and Tintin Rostini. "ANALISIS PENGEMBANGAN SISTEM INTEGRASI KELAPA SAWIT-SAPI BERBASIS KEMITRAAN USAHA TERNAK INTI-PLASMA ”SISKA KU INTIP” DI KALIMANTAN SELATAN." Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) 6, no. 1 (December 30, 2023): 175. http://dx.doi.org/10.31328/ciastech.v6i1.5302.

Full text
Abstract:
Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas dari sektor pertanian yang menjadi andalan perekomian dalam negeri. Integrasi lahan perkebunan kelapa sawit dan ternak sapi telah banyak dilakukan oleh masyarakat, namun belum mendapatkan hasil yang signifikan. Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan memiliki program Sistem Integrasi Kelapa Sawit-Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Ternakn Inti-Plasma atau disingkat menjadi ”SISKA KU INTIP”. Program SISKA KU INTIP adalah kolaborasi integrasi perkebunan kelapa sawit dengan ternak sapi, dibeberapa wilayah Kabupaten telah menerapkan integrasi tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan program tersebut, serta mengidentifikasi kapasitas daya tampung ternak. Penelitian ini meliputi 13 Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan, yang melibatkan perusahan kelapa sawit (PKS), kelompok tani-peternak, stakehollder, instansi terkait dan data pendukung lainnya. Provinsi Kalimantan Selatan dengan daya tampung pakan yang berasal dari hasil samping perkebunan kelapa sawit yakni daun dan pelepah dapat menghasilkan sebanyak lebih dari 15 juta ton/tahun dan mampu untuk menampung 1.242.778,2 satuan ternak (ST). Langkah alternatif dalam strategi pengembangan SISKA KU INTIP, adalah 1) melakukan peningkatan pendampingan bagi klaster SISKA KU INTIP, disertai dengan 2) pengembangan iptek tentang SISKA KU INTIP, 3) optimalisasi pendampingan dari berbagai pihak.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Dwi Rianti, Elsa. "SOSIALISASI PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN BAKAT KEPADA PARA PENJAHIT DI KELURAHAN DERMAYU." Jurnal Pengabdian Masyarakat Ekonomi dan Bisnis Digital 1, no. 1 (March 1, 2024): 1–6. http://dx.doi.org/10.59407/jpmebd.v1i1.565.

Full text
Abstract:
Dermayu merupakan satu - satunya kelurahan yang berada di kecamatan Air Periukan kabupaten Seluma, Tepatnya berada di provinsi Bengkulu. Pendudukan Kelurahan Dermayu ini sebagian besar bermata pencarian sebagai petani, pedagang dan buruh. Namun pada zaman covid-19 kemarin ibu-ibu rumah tangga di Kelurahan Dermayu memulai usaha sebagai penjahit masker, usaha tersebut berjalan dengan lancar ketika masa itu, akan tetapi setahun ini usaha yang dijalankan tersebut terhenti akibat angka covid-19 di Indonesia telah menurun. Maka dari itu peralatan menjahit tersebut belum dimanfaatkan dengan baik olah masyarakat terutama ibu-ibu di Kelurahan Dermayu pada saat ini setelah terhenti akibat peminat masker tersebut menurun , maka diadakan nya Sosialisasi pengembangan ekonomi kreatif untuk meningkatkan Minat dan bakat kepada para penjahit di Kelurahan Dermayu. Melalui Metode kegiatan yang digunakan yaitu berupa kegiatan dalam bidang kewirausahaan dan dalam bidang pemasaran produk yang diproduksi. Konsep yang dibahas mengacu pada beberapa strategi seperti strategi SO atau kekuatan-peluang, strategi WO atau kelemahan-peluang, dan strategi ST atau kekuatan-ancaman. Melalui strategi tersebut dapat mendorong dalam sektor ekonomi untuk mengembangkan usahanya di era digital seperti saat ini. strategi ini dapat digunakan untuk memudahkan promosi produk melalui akun media sosial seperti WhatsApp, Facebook dan situs online lainnya, yang dimana hal ini dapat memberikan manfaat seperti mempermudah memasarkan produksi barang yang dihasilkan, dan dapat memperoleh keuntungan dalam menjual produk yang dihasilkan. Dermayu merupakan satu - satunya kelurahan yang berada di kecamatan Air Periukan kabupaten Seluma, Tepatnya berada di provinsi Bengkulu. Pendudukan Kelurahan Dermayu ini sebagian besar bermata pencarian sebagai petani, pedagang dan buruh. Namun pada zaman covid-19 kemarin ibu-ibu rumah tangga di Kelurahan Dermayu memulai usaha sebagai penjahit masker, usaha tersebut berjalan dengan lancar ketika masa itu, akan tetapi setahun ini usaha yang dijalankan tersebut terhenti akibat angka covid-19 di Indonesia telah menurun. Maka dari itu peralatan menjahit tersebut belum dimanfaatkan dengan baik olah masyarakat terutama ibu-ibu di Kelurahan Dermayu pada saat ini setelah terhenti akibat peminat masker tersebut menurun , maka diadakan nya Sosialisasi pengembangan ekonomi kreatif untuk meningkatkan Minat dan bakat kepada para penjahit di Kelurahan Dermayu. Melalui Metode kegiatan yang digunakan yaitu berupa kegiatan dalam bidang kewirausahaan dan dalam bidang pemasaran produk yang diproduksi. Konsep yang dibahas mengacu pada beberapa strategi seperti strategi SO atau kekuatan-peluang, strategi WO atau kelemahan-peluang, dan strategi ST atau kekuatan-ancaman. Melalui strategi tersebut dapat mendorong dalam sektor ekonomi untuk mengembangkan usahanya di era digital seperti saat ini. strategi ini dapat digunakan untuk memudahkan promosi produk melalui akun media sosial seperti WhatsApp, Facebook dan situs online lainnya, yang dimana hal ini dapat memberikan manfaat seperti mempermudah memasarkan produksi barang yang dihasilkan, dan dapat memperoleh keuntungan dalam menjual produk yang dihasilkan. Kata Kunci: Ekonomi kreatif, Era digital, Sosialisasi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Astria Hindratmo and Nurwahyudi Widhiyanta. "Perancangan Strategi Sustainable Development Berbasis Co-Opetition antara Sektor UMKM Produk Hasil Laut dan Wisata Pantai Kenjeran Surabaya Guna Menciptakan Potensi Ecology Industrial Parks (EIP)." Journal of Research and Technology 6, no. 2 (December 30, 2020): 277–96. http://dx.doi.org/10.55732/jrt.v6i2.371.

Full text
Abstract:
The Kenjeran area in Surabaya is a potential area that become a leading area because of coastal tourism and marine products processing MSMEs, so it is necessary to collaborate between MSMEs and tourism to achieve a continuous development. In addition, there is a need for the preservation of marine conditions around Kenjeran beach because of fish as the main raw material for MSMEs. There were three components to achieve sustainable development including MSMEs, coastal tourism, and the environment. They were expected to form an Ecology Industrial Parks (EIP) area for MSMEs by cooperating these three components. The purpose of this research was to design a sustainable development strategy based on co-opetition between MSMEs and coastal tourism to develop the area into EIP that considered the environmental sustainability. The methods used were IFE and EFE, SWOT, IE matrix and QSPM strategy selection. The results of this study were IFE produced a weighted score of 3.154 and EFE produced a weighted score of 3.118. SWOT analysis by using the TOWS matrix resulted a total of 44 strategies with 16 SO, 12 WO, 8 ST, and 8 WT strategies. The IE matrix results were in the position of cell I, resulting in 4 strategic categories namely forward and backward integration, market penetration, market development, product development. The QSPM results obtained the largest TAS, namely 7,133 in product development strategies.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Kupferschmid, Andrea D., and Pascal A. Gmür. "Methoden zur Einschätzung des Verbisseinflusses: Vergleich der Messungen an den k nächsten Bäumchen mit Zählungen im Probekreis." Schweizerische Zeitschrift fur Forstwesen 171, no. 2 (March 1, 2020): 69–78. http://dx.doi.org/10.3188/szf.2020.0069.

Full text
Abstract:
Methoden zur Einschätzung des Verbisseinflusses: Vergleich der Messungen an den k nächsten Bäumchen mit Zählungen im Probekreis Im Frühjahr 2018 wurde in zwei Wildräumen des Kantons St. Gallen eine Pilotstudie zur Einschätzung des Einflusses von Verbiss durch wildlebende Huftiere auf die Baumverjüngung durchgeführt. Bei dieser Aufnahme wurden total 903 Probeflächen (PF) in einem systematischen Raster untersucht. Je PF wurden in einem 2-m-Kreis alle Bäumchen zwischen 10 cm Baumhöhe und 4 cm Durchmesser auf Brusthöhe erfasst und die zum PF-Zentrum nächstgelegenen zwei Bäumchen je Baumart und Höhenklasse vermessen (k-Baum-Methode). Die zwei Methoden werden einander insbesondere bezüglich Baumdichte, Anteil PF mit Verjüngung, Verteilung der Bäumchen in Höhenklassen sowie Verbissintensität versus Flächenanteil verbissener Bäumchen gegenübergestellt. Zur Berechnung der Baumdichte und des Anteils PF mit Verjüngung ist in erster Linie der abgesuchte Radius bzw. die maximale Suchdistanz entscheidend. Die Methode mit den zwei zum PF-Zentrum nächstgelegenen Bäumchen je Baumart und Höhenklasse passt die abzusuchende Fläche an die Verjüngungsdichte an. Sie ermöglicht das Vermessen einer minimalen Anzahl Bäumchen je Art, ist im Wald leicht anwendbar und zudem objektiv sowie reproduzierbar. Statistisch sind die Flächenanteile treue Schätzer. Messungen an den nächsten zwei Bäumchen pro Baumart und Höhenklasse in einem systematischen Raster liefern detailliertere Informationen, um den Verbisseinfluss an der vorhandenen Verjüngung einzuschätzen, und sind deshalb den bisherigen Probekreis(sektor)- aufnahmen in Indikatorflächen vorzuziehen.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Sunggara, M. Adystia, and Syafri Hariansah. "Analisis Penerapan Protokol Kesehatan Selama Pandemi Covid 19 Di Lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Pertiba Pangkalpinang Ditinjau Dari Perspektif Budaya Hukum." Jurnal Legalitas (JLE) 1, no. 01 (January 1, 2023): 94–108. http://dx.doi.org/10.58819/jurnallegalitas(jle).v1i01.59.

Full text
Abstract:
Salah satu persoalan yang perlu dikaji secara akademis untuk menemukan jawaban akademis adalah persoalan budaya hukum dosen terhadap kepatuhan protokol kesehatan selama pandemi COVID 19 khususnya dilingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Pertiba Pangkalpinang. Dalam dua tahun terakhir COVID 19 membawa dampak serius hampir diseluruh aspek kehidupan. Meskipun ditengah pandemi seperti saat ini pendidikan merupakan hal terpenting dan tidak dapat dikesampingkan bagi sebuah negara. Pandangan ini tentu sejalan dengan ketentuan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945), Pasal 31 ayat (1) yang secara eksplisit menyatakan bahwa setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan. Sebagai satuan pendidikan Tinggi, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Pertiba Pangkalpinang merupakan sektor pendidikan yang terkena imbas kebijakan pembelajaran selama pandemi COVID 19. Kebijakan-kebijakan baik dari KEMDIKBUD maupun Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah II telah diaplikasikan kedalam sistem pendidikan sebagai bentuk penyesuaian kebijakan. Dalam merespon kebijakan pusat ini ketua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum mengeluarkan surat keputusan Nomor 171/ST.01.1/III/2021 tentang pembelajaran tatap muka di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Pertiba Pangkalpinang selama pandemi COVID 19. Meskipun ketua Sekolah Tinggi telah menginstruksikan 5 point tersebut, faktanya civitas akademika mengenyampingkan instruksi tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif yang menekankan pada aspek legal. Selain itu, penelitian ini melihat sejauhmana kepatuhan civitas akademika dalam memahami dan menaati sebuah aturan melalui pendekatan Lawrance Friedman.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Nurliana Nasution, Feldiansyah Bakri Nasution, and Mhd Arief Hasan. "PELATIHAN PEMBUATAN WEBSITE ECOMMERCE BERBASISKAN WOOCOMMERCE PADA SISWA SMK KOTA PEKANBARU." J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service 4, no. 1 (January 17, 2024): 16–26. http://dx.doi.org/10.31849/jcoscis.v4i1.15327.

Full text
Abstract:
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang bertujuan untuk memberikan pelatihan pembuatan web toko online menggunakan WooCommerce kepada siswa SMK N 8 Pekanbaru. Pelatihan ini didanai oleh Fakultas Ilmu Komputer Universitas Lancang Kuning melalui SKIM APBF Genap 2022/23. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi pemaparan teori, demonstrasi, dan praktik langsung oleh peserta.Sebanyak sepuluh orang siswa dari program studi Rekayasa Perangkat Lunak SMK N 8 Pekanbaru bersama dengan seorang guru pendamping hadir dalam pelatihan ini. Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh Ketua Pengabdian Masyarakat, Dr. Nurliana Nasution, ST, M.Kom, yang memberikan sambutan dan tujuan kegiatan. Dilanjutkan dengan kegiatan workshop oleh Mhd Arief Hasan M.Kom, yang merupakan ahli dalam bidang WooCommerce. Peserta diberikan materi dan panduan langkah demi langkah tentang cara membuat web toko online menggunakan WooCommerce. Mereka diajarkan tentang e-commerce, instalasi XAMPP, WordPress, dan WooCommerce. Selanjutnya, peserta mempraktikkan pembuatan toko online dengan studi kasus toko komputer. Melalui pendekatan praktis dan interaktif, peserta berhasil membuat toko online mereka sendiri dengan percaya diri. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sekitar 90 persen peserta memahami dan mampu mempraktikkan pembuatan toko online menggunakan WooCommerce. Pelatihan ini memberikan dampak positif bagi kemajuan teknologi informasi di kalangan siswa SMK N 8 Pekanbaru dan mendukung pengembangan sektor e-commerce di wilayah tersebut. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan teknis, tetapi juga meningkatkan semangat belajar dan semangat berinovasi peserta. Penyampaian sertifikat pelatihan menjadi bukti konkrit atas kemampuan yang mereka peroleh dalam menghadapi tantangan di era digital.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

KITLV, Redactie. "Book Reviews." New West Indian Guide / Nieuwe West-Indische Gids 59, no. 3-4 (January 1, 1985): 225–78. http://dx.doi.org/10.1163/13822373-90002074.

Full text
Abstract:
-John F. Szwed, Richard Price, First-Time: the historical vision of an Afro-American people. Baltimore and London: The Johns Hopkins University Press, Johns Hopkins Studies in Atlantic History and Culture, 1983, 191 pp.-Thomas J. Spinner Jr., Reynold Burrowes, The Wild Coast: an account of politics in Guyana. Cambridge MA: Schenkman Publishing Company, 1984. xx + 348 pp.-Gad Heuman, Edward L. Cox, Free Coloreds in the slave societies of St. Kitts and Grenada, 1763-1833. Knoxville: University of Tennessee Press, 1984. xiii + 197 pp.-H. Michael Erisman, Anthony Payne, The international crisis in the Caribbean. Baltimore: The Johns Hopkins University Press, 1984. 177 p.-Lester D. Langley, Richard Newfarmer, From gunboats to diplomacy: new U.S. policies for Latin America. Baltimore and London: The Johns Hopkins University Press, 1984. xxii + 254 pp.-Trevor W. Purcell, Diane J. Austin, Urban life in Kingston, Jamaica: the culture and class ideology of two neighbourhoods. New York: Gordon and Breach Science Publishers, Caribbean Studies Vol. 3, 1984. XXV + 282 PP.-Robert A. Myers, Richard B. Sheridan, Doctors and slaves: a medical and demographic history of slavery in the British West Indies, 1680-1834. Cambridge, Cambridge University Press, 1985. xxii + 420 pp.-Michéle Baj Strobel, Christiane Bougerol, La médecine populaire á la Guadeloupe. Paris: Editions Karthala, 1983. 175 pp.-R. Parry Scott, Annette D. Ramirez de Arellano ,Colonialism, Catholicism, and contraception: a history of birth control in Puerto Rico. Chapel Hill, NC: University of North Carolina Press, 1983. xii + 219 pp., Conrad Seipp (eds)-Gervasio Luis García, Francis A. Scarano, Sugar and slavery in Puerto Rico: the plantation economy of Ponce, 1800-1850. Madison WI and London: The University of Wisconsin Press, 1984. xxv + 242 pp.-Fernando Picó, Edgardo Diaz Hernandez, Castãner: una hacienda cafetalera en Puerto Rico (1868-1930). Rio Piedras, Puerto Rico: Editorial Edil, 1983. 139 pp.-John V. Lombardi, Laird W. Bergad, Coffee and the growth of agrarian capitalism in nineteenth-century Puerto Rico. Princeton NJ: Princeton University Press, 1983. xxvii + 242 pp.-Robert A. Myers, Anthony Layng, The Carib Reserve: identity and security in the West Indies. Washington, D.C.: University Press of America, 1983. xxii + 177 pp.-Lise Winer, Raymond Quevedo, Atilla's Kaiso: a short history of Trinidad calypso. St. Augustine, Trinidad: Department of Extra-Mural Studies, University of the West Indies, 1983. ix + 205 pp.-Luiz R.B. Mott, B.R. Burg, Sodomy and the pirate tradition: English sea rovers in the seventeenth-century Caribbean. New York: New York University Press, 1983, xxiii + 215 pp.-Humphrey E. Lamur, Willem Koot ,De Antillianen. Muiderberg, The Netherlands: Dick Coutihno, Migranten in de Nederlandse Samenleving nr. 1, 1984. 175 pp., Anco Ringeling (eds)-Gary Brana-Shute, Paul van Gelder, Werken onder de boom: dynamiek en informale sektor: de situatie in Groot-Paramaribo, Suriname. Dordrecht, The Netherlands: Foris, 1985, xi + 313 pp.-George L. Huttar, Eddy Charry ,De Talen van Suriname: achtergronden en ontwikkelingen. With the assistance of Sita Kishna. Muiderberg, The Netherlands: Dick Coutinho, 1983. 225 pp., Geert Koefoed, Pieter Muysken (eds)-Peter Fodale, Nelly Prins-Winkel ,Papiamentu: problems and possibilities. (authors include also Luis H. Daal, Roger W. Andersen, Raúl Römer). Zutphen. The Netherlands: De Walburg Pers, 1983, 96 pp., M.C. Valeriano Salazar, Enrique Muller (eds)-Jeffrey Wiliams, Lawrence D. Carrington, Studies in Caribbean language. In collaboration with Dennis Craig & Ramon Todd Dandaré. St. Augustine, Trinidad: Society for Caribbean Linguistics, University of the West Indies, 1983. xi + 338 pp.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Pratiwi, Ni Made Ida, and Sri Andayani. "STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA BERBASIS KOMODITAS LOKAL DESA KARE KECAMATAN KARE KABUPATEN MADIUN." Jurnal Ilmiah Administrasi Bisnis dan Inovasi 6, no. 2 (January 16, 2023): 148–64. http://dx.doi.org/10.25139/jiabi.v6i2.5515.

Full text
Abstract:
Analisis situasi. Desa Kare merupakan daerah berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Nganjuk dan Kediri. Desa Kare, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun adalah salah satu desa yang jaraknya sekitar 24 km dari pusat kota atau alun-alun Kota Madiun. Hasil bumi utamanya berasal dari sektor pertanian dan perkebunan. Komoditas utama perkebunannya meliputi kopi, cengkeh, dan coklat. Adapun Potensi Wisata alam biasanya yang lebih banyak ada di derah Pedesaan seperti halnya di Desa Kare, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1. Komoditas Lokal apa saja yang dapat dikembangkan sebagai daya tarik Ekowisata di Desa Kare, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun? 2. Bagaimana Strategi untuk mengembangkan Ekowisata yang berbasis Komoditas Lokal di Desa Kare Kabupaten Madiun? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Komoditas/Potensi Lokal apa saja, yang dapat dikembangkan sebagai daya Tarik Eko Wisata di Desa Kare dan untuk mengetahui Strategi pengembangan Ekowisata yang berbasis Komoditas Lokal di Desa kare kabupaten Madiun. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan deskripstif kualitatif denga jenis data nominal. Hasil analisis menggunakan SWOT. Hasil Penelitian menunjukkan strategi terbesar pada rangking 1) Streghts Opportunities (SO) dengan nilai matrik sebesar 3,46, Preoritas Strategi adalah Growt dengan Strategi Agresif 2) Weakneses Opportunities dengan nilai matrik sebesar 2,83, Rangking 2 Preoritas Strategi Kombinasi, Strategi Deversifikasi 3) Strenghts Threats (ST) dengan nilai matrik sebesar 2,36, Rangking 3 Strategi Penciutan dengan Strategi Turnaround 4) Weaknesses Threats (WT) dengan nilai matrik 1,93. Preoritas Strategi Penciutan dengan Strategi Defensif . Hasil analisis posisi menunjukkann Desa Kare berada pada kuadran I yang menunjukkan bahwa Pengembangan Ekowisata Berbasis Komoditas Lokal memiliki kekuatan dan peluang sehingga dengan memanfaatkan peluang yang ada.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Syarifuddin, Syamsubaird, Batara Surya, and Kamran Aksa. "Pengembangan Infrastruktur Jaringan Jalan Terhadap Pelayanan Perkotaan Barru Kabupaten Barru." Urban and Regional Studies Journal 4, no. 2 (June 30, 2022): 50–61. http://dx.doi.org/10.35965/ursj.v4i2.1461.

Full text
Abstract:
Penelitian ini untuk mengkaji dan menganalisis jaringan jalan sebagai determinan pembentukan struktur pelayanan ekonomi perkotaan Barru dan mengkaji strategi pengembangannya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jaringan jalan perkotaan Barru dari bentuk jalan, fungsi jalan, ukuran jalan dan konstruksi jalan menunjukkan peran masing-masing. Semakin luas cakupan fungsi jalan maka pembentukan struktur pelayanan ekonomi semakin baik, semakin besar ukuran jalan maka pembentukan struktur pelayanan ekonomi dapat tumbuh dengan baik dan semakin baik konstruksi jalan maka pembentukan struktur pelayanan ekonomi dapat berjalan dengan lancar. Sementara variabel bentuk jalan tidak secara signifikan sebagai determinan pembentukan pelayanan ekonomi perkotaan Barru. Strategi pengembangan melalui Streght-Opportunities (SO), sebaiknya mempertimbangkan; Lokasi layanan disesuaikan dengan penetapan pengembangan kota oleh Pemerintah; Pemanfaatan teknologi; memanfaatkan kegiatan pembinaan SDM; serta meningkatkan jenis produk yang melalui akses pemodalan. Strategi Weaknesses Oportunities (WO), memanfaatkan akses permodalan untuk pendirian layanan; memanfaatkan perkembangan teknologi; memperhitungkan tempat parkir kendaraan; dan mendirikan layanan dengan memperhitungkan jenis layanan sekitar. Strategi Strengths Threat (ST) mengembangkan daya saing; menjaga kualitas layanan; dan fleksibilitas layanan menghadapi pandemic covid19. Strategi Weaknesses Threats (WT) mempertahankan kualitas layanan; meningkatkan fungsi managemen menghadapi pandemic covid19; menyiapkan layanan parkir; menjalin hubungan baik dengan konsumen; dan penawaran khusus. Sementara untuk layanan ekonomi kategori basis di Kelurahan Sumpang Binangae dan Kelurahan Mangempang adalah jenis butik, electon, dan alat listrik, sementara yang non basis adalah jasa angkutan, rental mobil. Dikelurahan Coppo dan Tuwung sektor basis adalah rental/sewa mobil dan pencucian mobil, non basis adalah butik, depot air minum/galon, electon, dan fotocopy dan ATK. This research is to study and analyze the road network as a determinant of the formation of the urban economic service structure of Barru and to examine its development strategy. This study is quantitative research with a descriptive approach. The results showed that the Barru urban road network from the shape of the road, the function of the road, the size of the road and the road construction showed their respective roles. The wider the scope of road functions, the better the formation of the economic service structure, the larger the size of the road, the better the formation of the economic service structure, and the better the road construction then the formation of the economic service structure can run smoothly. Meanwhile, the road form variable is not as significant as the determinant of the formation of urban economic services in Barru. Development strategy through Streght-Opportunities (SO), should consider; The location of the service is adjusted to the determination of city development by the Government; Utilization of technology; take advantage of HR development activities; as well as increasing the types of products through access to capital. Weaknesses Opportunities (WO) strategy, utilizing access to capital for service establishments; take advantage of technological developments; take into account the vehicle parking space; and set up services taking into account the types of services around. The Strengths Threat (ST) strategy develops competitiveness; maintain service quality; and service flexibility in the face of the COVID-19 pandemic. Weaknesses Threats (WT) strategy maintains service quality; improves management functions to deal with the COVID-19 pandemic; sets up parking services; establishes good relations with consumers; and special offers. Meanwhile, the basic category of economic services in Sumpang Binangae and Mangempang sub-districts are boutique, electon, and electrical equipment, while non-basic services are transportation and car rental services. In Coppo and Tuwung sub-districts, the basic sector is car rental and car wash, non-base is boutique, drinking water depot/gallon, electon, and photocopy and stationery.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Lasanudin, Mohammad Syach Ridwan, and Sylvie Wirawati. "ARAHAN PENATAAN KORIDOR SEBAGAI COMMERCIAL CORRIDOR (STUDI KASUS : JL. KH HASYIM ASHARI, KELURAHAN CIPONDOH)." Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa) 4, no. 2 (January 23, 2023): 2977–90. http://dx.doi.org/10.24912/stupa.v4i2.22453.

Full text
Abstract:
Corridor Jl. KH Hasyim Ashari is one of several main corridors in Tangerang City. This corridor is a connecting route from Tangerang to Jakarta without using toll road. According to that, this corridor is passed by many residents every day so that it helps the growth of the commercial sector, especially shops located along the corridor. There are also various commercials, ranging from MSMEs (Micro, Small and Medium Enterprises) owned by residents who live around the corridor to several retail chains and other well-known restaurants. However, this development is quite impacts on the physical condition of the corridor itself. Based on the observations that have been made, there are several problems that arise such as buildings layout, availability of parking, unavailability of pedestrian paths, lack of greenery in each plot to availability of space for street vendors. Based on urban design elements by Hamid Shirvani, there are some of arrangements that can be suggested from the existing conditions and potential in the future that could been made to support existing commercial activities while still paying attention and maintaining the physical condition of the corridor so it can provide comfort for those passing through and visiting the corridor. In this study, the author will take part of the section from the corridor of Jl. KH Hasyim Ashari, which is precisely located in Cipondoh Village, Tangerang City, as a pilot area with the final result of commercial corridor guidelines which in the future is expected to be developed again in other corridors Keywords: Commercial Corridor; KH Hasyim Ashari St.; Physical Condition; Urban Design Elements Abstrak Koridor Jl. KH Hasyim Ashari yang berada di Kota Tangerang adalah salah satu dari beberapa koridor utama di Kota Tangerang. Koridor ini bagaikan salah satu jalur penghubung dari Kota Tangerang ke Jakarta tanpa melalui jalan tol. Sebagai penghubung, setiap harinya koridor ini dilewati oleh banyak warga sehingga turut membantu bertumbuhnya sektor komersial, terutama pertokoan yang berada di sepanjang koridor Jl. KH Hasyim Ashari. Komersial yang ada pun juga beragam, mulai dari UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) milik warga yang bertempat tinggal di sekitar koridor hingga beberapa jaringan retail dan restoran ternama lainnya. Namun perkembangan kegiatan komersial ini cukup mempengaruhi pada kondisi fisik koridor itu sendiri. Berdasarkan observasi yang sudah dilakukan, terdapat sejumlah permasalahan yang timbul dari perkembangan yang ada mulai dari tata bangunan, ketersediaan parkir, tidak tersedianya jalur pejalan kaki, minimnya penghijauan di setiap kavling hingga ketersediaan ruang bagi pedagang kaki lima. Apabila berpedoman pada elemen perancangan kota yang dipopulerkan oleh Hamid Shirvani, terdapat sejumlah penataan yang dapat disarankan dari kondisi eksisting yang ada dan potensinya ke depan untuk dapat menunjang kegiatan komersial yang ada dengan tetap memperhatikan dan menjaga kondisi fisik koridor sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi yang melalui dan mengunjungi koridor serta turut memperindah kawasan koridor. Dalam studi ini, penulis akan mengambil Sebagian seksi dari koridor Jl. KH Hasyim Ashari yang tepatnya berada di dalam Kelurahan Cipondoh, Kota Tangerang sebagai area percontohan dengan hasil akhir arahan penataan koridor komersial yang ke depannya diharapkan dapat dikembangkan lagi di koridor lain.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Шауренко, Анна. "ДОБРОБУТ СЕЛЯН У ПОСТРАДЯНСЬКИЙ ПЕРІОД." Уманська старовина, no. 8 (December 30, 2021): 44–54. http://dx.doi.org/10.31499/2519-2035.8.2021.249930.

Full text
Abstract:
Ключові слова. побут, селянство, матеріальний добробут, інфраструктура, медицина, культура, освіта. Анотація У статті розглянуто особливості добробуту сільського населення у пострадянський період. Акцентується увага на забезпеченості населення необхідними для життя матеріальними благам. Насамперед, продуктами харчування, промисловими товарами, послугами та умовами, що задовольняють певну потребу людини і відповідають її інтересам. У не найкращому стані перебувала соціальна сфера, комунальне господарство і медицина. Кризові явища, якими супроводжувалися трансформаційні процеси в економіці, завдали відчутних збитків матеріальному забезпеченню селян. За результатами зібраних матеріалів доведено, що економічна криза, швидкі темпи інфляції, проблема дефіциту товарів, затримка коштів для виплати заробітної плати в 90-х рр. ХХ ст. ускладнювали матеріальне становище сільського населення України. Посилання Bakhovskyi, 2003 ‑ Bakhovskyi V. Tsiny na prodovolchi tovary i riven zhyttia naselennia [Food prices and living standards]. // Ekonomika APK. 2003. №12 S.81-87. [in Ukrainian]. Balanovska, 2000 – Balanovska T. Silskyi sektor Ukrainy na rubezhi tysiacholit [Ukraine's rural sector at the turn of the millennium]. T.1. : Potentsial silskoho sektora. Kyiv : Instytut ekonomiky NAN Ukrainy, 2000. 396 s. [in Ukrainian]. Derzhavna sluzhba statystyky Ukrainy, 1992‑2001 ‑ Derzhavna sluzhba statystyky Ukrainy: statystychna informatsiia [State Statistics Service of Ukraine: statistical information]. URL: http://www.ukrstat.gov.ua/ (data zvernennia 25.11.2021) [in Ukrainian]. Ihnatenko, 2009 ‑ Ihnatenko M. Ukrainske selianstvo: pobutova ta kulturno-osvitnia sfera (1991‑1997 rr.) [Ukrainian peasantry: household and cultural-educational sphere (1991–1997)]. // Osvita, nauka i kultura na Podilli: zb. naukovykh prats, prysviachenyi 90-richchiu Kamianetskoi doby UNR. Kamianets-Podilskyi : Opiium, 2009. T. 13. S. 386-394. [in Ukrainian]. Kasianov, 2008 ‑ Kasianov H. Ukraina 1999 – 2007: narysy novitnoi istorii [Ukraine 1999–2007: Essays on Recent History].Kyiv : Nash chas, 2008. 432 s. [in Ukrainian]. Kovpak, 2003 ‑ Kovpak L. V. Sotsialno-pobutovi umovy zhyttia naselennia Ukrainy v druhii polovyni KhKh st. (1945–2000 rr.) [Socio-living conditions of the population of Ukraine in the second half of the twentieth century (1945–2000)] Kyiv : Instytut istorii Ukrainy NAN Ukrainy, 2003. 250 s. [in Ukrainian]. Prokopa, 1996. ‑ Prokopa I. V. Sotsialna infrastruktura sela: formuvannia novoho mekhanizmu rozvytku [Social infrastructure of the village: formation of a new mechanism of development]. Kyiv : NAN Ukrainy, Instytut ekonomiky, 1996. 172 s. [in Ukrainian]. Riven zhyttia naselennia Ukrainy, 2006 ‑ Riven zhyttia naselennia Ukrainy [The standard of living of the population of Ukraine]. / za red. L. M. Cherenko. Kyiv : TOV «Vydavnytstvo «Konsultant», 2006. 428 s. [in Ukrainian]. Riven zhyttia naselennia Ukrainy, 2006 Derzhavnyi komitet statystyky Ukrainy: riven zhyttia naselennia Ukrainy [State Statistics Committee of Ukraine: living standards of the population of Ukraine]. URL: https://idss.org.ua/monografii/riven_juttya_naselennya%20krainu.pdf (data zvernennia 25.11.2021) [in Ukrainian]. Sabluk, 2002 ‑ Sabluka P. T., Orlatyi M. K. Materialnyi dobrobut silskykh zhyteliv [Material well-being of rural residents]. Kyiv : Instytut ahrarnoi ekonomiky UAAN, 2002. 369 s. [in Ukrainian]. Smolii, 2006 ‑ Smolii V. A. Istoriia ukrainskoho selianstva: narysy: v 2 t. [History of the Ukrainian peasantry: essays in 2 volumes]. Kyiv : Naukova dumka, 2006. T. 2. 653 s. [in Ukrainian]. Statystychnyi shchorichnyk Ukrainy, 2010 ‑ Statystychnyi shchorichnyk Ukrainy 2009 rik [Statistical Yearbook of Ukraine 2009]. / za red. O.H. Osaulenka. Kyiv : Derzhkomstat Ukrainy, 2010. 567 s. [in Ukrainian]. Statystychnyi zbirnyk, 1997 ‑ Sotsialno-ekonomichne stanovyshche silskykh naselenykh punktiv Ukrainy: statystychnyi zbirnyk [Socio-economic situation of rural settlements of Ukraine: statistical collection]. Kyiv : Derzhkomstat Ukrainy, 1997. 175 s. [in Ukrainian]. Zavalniuk, 2004 ‑ Zavalniuk O., Rybak I. Novitnia ahrarna istoriia Ukrainy [Recent agrarian history of Ukraine]. Kamianets-Podilskyi : Abetka-NOVA, 2004. 288 s. [in Ukrainian].
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Spenlé (Hrsg.), Christoph A. "Die Europäische Menschenrechtskonvention und die nationale Grundrechtsordnung: Spannungen und gegenseitige Befruchtung." Global Europe – Basel Papers on Europe in a Global Perspective, no. 83 (March 16, 2016). http://dx.doi.org/10.24437/global_europe.v0i83.114.

Full text
Abstract:
Die Verfassungstraditionen der Schweiz und Deutschlands, zweier historisch und kulturell eng verbundener Nachbarn, scheinen in zentralen Punkten - namentlich der Frage der Umsetzung des Völkerrechts auf Landesebene - weit entfernt. Ist das in der Sache aber wirklich so? Wo liegen die Unterschiede, wo die Gemeinsamkeiten? Wer hat jeweils das letzte Wort, wenn nationales und internationales Recht kollidieren? Welche Erfahrungen lassen sich vom jeweils anderen übernehmen? Diesen Fragen wollte die am 16./17. Juni 2006 von der Schweizer Sektion der Internationalen Juristenkommission organisierte erste gemeinsame Tagung der Schweizer und der Deutschen Sektion der internationalen Juristenkommission unter dem Titel „Die Europäische Menschenrechtskonvention und die nationale Grundrechtsordnung: Spannungen und gegenseitige Befruchtung“ rechtsvergleichend nachgehen. Die Ergebnisse sind hier zusammengetragen.InhaltsverzeichnisVorwort Gret Haller (Seite 5)EinleitungChristoph A. Spenlé (Seite 7)Europäische Menschenrechtskonvention und deutsche Grundrechtsordnung: Zwei Seiten einer MedailleEckart Klein, Potsdam (Seite 11)Zusammenwirken im Grundrechtsschutz durch den Europarat und durch die Europäische Union - Auswirkungen in einem assoziierten Staat Rainer J. Schweizer, St. Gallen (Seite 29)Auswirkungen der EMRK auf die Grundrechtsordnung und die Verfassungsgerichtsbarkeit in der SchweizGiusep Nay, Lausanne (Seite 45)Die Europäische Menschenrechtskonvention als „Konventionsgemeinschaft“: praktische Wirkungen in der deutschen RechtsordnungChristian Walter, Münster (Seite 53)
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Ahmad Kholik and Dewi Rahmi. "Strategi Pengembangan UMKM Makanan dan Minuman di Kelurahan Tamansari Kota Bandung." Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis, December 23, 2023, 133–42. http://dx.doi.org/10.29313/jrieb.v3i2.2796.

Full text
Abstract:
Micro, small and medium enterprises (MSMEs) have an important role in the development of the Indonesian economy, especially in the food and beverage sector which is growing rapidly. However, MSMEs in Tamansari Village, Bandung City face challenges such as capital, marketing, business legality and substandard human resources. This research uses quantitative descriptive methods and SWOT analysis to discuss strategies for developing MSMEs in the food and beverage sector in the region. Research findings show four alternative strategies that can be used by MSMEs in Tamansari village. SO strategy (strengths and opportunities), ST strategy (strengths and threats), WO strategy (weaknesses and opportunities), and WT strategy (weaknesses and threats). By taking a sample of 91 MSME respondents and 52 consumers, this research provides a strategic basis for responding to the challenges faced by economic actors. The implementation of this strategy is expected to increase the competitiveness of MSMEs in the food and beverage sector, support regional economic growth, and strengthen the contribution of the MSME sector to the national economy. Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mempunyai peranan penting dalam pembangunan perekonomian Indonesia, khususnya pada sektor makanan dan minuman yang berkembang pesat. Meski demikian, UMKM di Desa Tamansari Kota Bandung menghadapi tantangan seperti permodalan, pemasaran, legalitas usaha, dan sumber daya manusia yang kurang lancar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan analisis SWOT untuk membahas strategi pengembangan UMKM sektor makanan dan minuman di daerah. Temuan penelitian menunjukkan empat alternatif strategi yang dapat digunakan oleh UMKM di desa Tamansari. Strategi SO (strengths and opportunities), strategi ST (strength and threats), strategi WO (Weaknes and opportunity), dan strategi WT (weaknes and threats). Dengan menyertakan sampel sebanyak 91 responden UMKM dan 52 konsumen, penelitian ini memberikan landasan strategis untuk menjawab tantangan yang dihadapi pelaku ekonomi. Penerapan strategi tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya saing UMKM sektor makanan dan minuman, mendukung pertumbuhan perekonomian daerah, dan memperkuat kontribusi sektor UMKM terhadap perekonomian nasional.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Budnick, Andrea, Ronny Kuhnert, Helen Schmidt, Lars Wienprecht, Adelheid Kuhlmey, and Stefan Blüher. "Sekundärdatenanalyse initial vollstationär behandelter Patienten mit Schizophrenie in einem Berliner Modellprojekt (nach § 64b SGB V)." Das Gesundheitswesen, January 18, 2021. http://dx.doi.org/10.1055/a-1305-9991.

Full text
Abstract:
Zusammenfassung Ziel der Studie Schizophrenie zählt zu den schwersten psychiatrischen Erkrankungen. Das deutsche Versorgungssystem weist jedoch für diese und andere chronisch psychisch Erkrankte mit einem intensiven Behandlungsbedarf nach wie vor Lücken auf. Der vorliegende Beitrag fokussiert die Veränderung der Versorgung von initial vollstationär behandelten Patienten mit Schizophrenie, die an den St. Hedwig Kliniken in Berlin in einem Modellprojekt nach § 64b SGB V versorgt werden, im Vergleich zu Patienten in der Regelversorgung. Methodik Die Zielgrößen wurden mittels Routinedaten erfasst. Dabei wurden 3 Patientenkohorten analysiert. Mittels Propensity Score Matching wurde je Kohorte eine Vergleichsgruppe gebildet. Ergebnisse Es zeigt sich, dass im Modellprojekt die Anzahl der Krankenhausaufenthalte reduziert wurde, die Gesamtverweildauer gesenkt und Gesamtkosten teilweise gesenkt wurden. Zudem verlängerte sich die Dauer bis zur nächsten Rehospitalisierung, während sich die Gesamtzahl der Kontakte zum ambulanten Sektor erhöhte. Schlussfolgerung Die angestrebte Verlagerung der Versorgung in den ambulanten Bereich wurde für Patienten mit Schizophrenie in diesem Modellprojekt erreicht.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Rahim, Febria, and Nurul Hayatun Nufus. "STRATEGI PENGEMBANGAN BADAN USAHA MILIK NAGARI (BUMNAG) DI NAGARI JAHO KECAMATAN X KOTO MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT." MABIS: Jurnal Manajemen Bisnis Syariah 1, no. 2 (October 5, 2021). http://dx.doi.org/10.31958/mabis.v1i2.4619.

Full text
Abstract:
Permasalahan dalam penelitian ini adalah BUMNag di Nagari Jaho sudah terbentuk danpemerintah pusat memberikan dana awal sebesar Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) pada tahun 2017 yang disetorkan langsung ke rekening pengurus BUMNag untuk dikelola berdasarkan potensi yang dimiliki nagari.Nagari Jaho sendiri memiliki potensi usaha yang dapat dikembangkan dalam berbagai sektor seperti sektor pertanian, peternakan, jasa, dan produksi, saat ini BUMNag di Nagari Jaho sudah memiliki usaha dalam bidang peternakan yaitu pengemukan sapi pedaging, ternak kerbau dan ternak ikan serta dalam bidang jasa yaitu sewa tenda dan sound system, namun usaha tersebut belum berjalan sesuai target dari BUMNag.Oleh karena itu bagaimana strategi yang dilakukan Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) di Nagari Jaho untuk mengembangkan usahanya dalam meningkatkan pengelolaan potensi nagari dan meningkatkan perekonomian nagari. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi pengembangan usahamenggunakan analisis SWOT dengan strategi SO (Strengths dan Opportunities), strategi WO (Weaknesses dan Opportunities), strategi ST (Strenghts dan Threats) dan strategi WT (Weaknesses dan Threats)pada Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) di Nagari Jaho. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya untuk pengolahan data yang terkumpul penulis melakukan klasifikasi terhadap aspek permasalahan dan kemudian memaparkan melalui kalimat yang efektif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang digunakan untuk mengembangkan usaha pada Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) Talago Kumbang Nagari Jaho adalah strategi SO (Strength dan Opportunities) mengelola Sumber Daya Alam (SDA) yang berlimpah dengan memberdayakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai, pengelolaan dana secara efektif dan efesien dengan memanfaatkan profesi masyarakat yang sebagian besar adalah petani dan peternak, pengurus BUMNag mengelola usaha sesuai prinsip syariah dilatarbelakangi dengan masyarakat nagari yang 100% muslim dan BUMNag membuat program usaha yang tidak dijalankan pihak lain/minim persaingan dan sesuai dengan potensi desa.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

NURROZAQKUL, AHMAD FATTAH. "ANALISIS SWOT STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BATIK BERKAH MOJO." Journal of Islamic Philanthropy and Disaster (JOIPAD) 3, no. 2 (January 10, 2024). http://dx.doi.org/10.21154/joipad.v3i2.6295.

Full text
Abstract:
Banyaknya pertumbuhan sektor industri mengakibatkan semakin ketatnya persaingan dalam dunia usaha. Tidak sedikit perusahaan yang mengalami kegagalan atau gulung tikar akibat tidak adanya perencanaan dalam proses pengembangan usaha, khususnya dalam industri batik yang masih kental dengan warisan budaya bangsa. Salah satunya adalah UMKM Batik Berkah Mojo yang merupakan usaha pengrajin batik yang menggunakan pewarna alami dari tumbuh-tumbuhan dengan mempunyai ciri khas yaitu motif Jombangan yang menggambarkan bagaimana kehidupan masyarakat Jombang. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk menganalisis strategi pengembangan usaha batik Berkah Mojo menggunakan analisis SWOT. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data primer diperoleh dari hasil wawancara mendalam dengan narasumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usaha Batik Berkah Mojo tersebut merespon diketahui setelah menggunakan kekuatan dengan peluang dan strategi SO, maka diperoleh untuk meningkatkan mutu produk dan meningkatkan promosi. Dan pada strategi ST diperoleh hasil meningkatkan minat wirausaha batik dan meningkatkan meningkatkan kesadaran dan kecintaan masyarakat akan produk batik. Begitu pula dengan strategi WO diperoleh hasil untuk meningkatkan skala usaha serta perlu diadakan usaha-usaha untuk mengembangkan kualitas SDM. dan terakhir yaitu strategi WT dapat diperoleh hasil untuk meningkatkan kerjasama antar pengusaha/ pengrajin batik serta meciptakan dan meningkatkan inovasi-inovasi baru motif batik serta dapat menciptakan branding
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

B2041142013, JATRIANA. "ANALISIS KINERJA KEUANGAN IAIN PONTIANAK TAHUN 2014-2018 BERDASARKAN PENDEKATAN BALANCE SCORECARD." Equator Journal of Management and Entrepreneurship (EJME) 8, no. 1 (September 23, 2019). http://dx.doi.org/10.26418/ejme.v8i1.35736.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja keuangan kampus IAIN Pontianak menggunakan pendekatan Balance Scorecard. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan statistika untuk menganalisis sampel yang digunakan sebanyak 664 orang mahasiswa dan 193 orang dosen dan pegawai. Hasil penelitian menyatakan bahwa variabel perspektif pelanggan, perpektif bisnis internal dan variabel perspektif pertumbuhan dan pembelajaran, masing-masing berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan kinerja keuangan IAIN Pontianak.Kata Kunci : Balance Scorecard, IAIN Pontianak, Kinerja KeuanganDAFTAR PUSTAKA Andriyanto, R. W., & Metalia, M. (2010). Efektivitas Balanced Scorecard Dalam Maningkatkan Kinerja Manajerial Badan Usaha Milik Negara (Bumn). Jurnal Akuntansi dan Investasi, 11(2), 97-114.Arikunto, S. 1992. Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Rineka Cipta.Bastian, Indra. 2006. Akutansi Sektor Publik, Suatu Pengantar. Jakarta: Airlangga.Brown, Cindy. 2012. Application of the Balanced Scorecard in Higher Education: Opportunities and Challenges - An Evaluation of Balanced Scorecard Implementation at the College of St. Scolastica. SCUP; Society for College and University Planning. www.scup.org/phe.html.Effendi, R. (2012). Pengukuran Kinerja Sektor Publik Dengan Menggunakan Balanced Scorecard (Studi Kasus Kanwil DJP Sumsel dan Kep. Babel). Jurnal Ilmiah Stie Mdp, 1(2), 67-73.Gaspersz, Vicent. 2002. Sistem Manajemen Kinerja Terintegrasi: Balanced Scorecard dengan Six Sigma untuk Organisasi Bisnis dan Pemerintah. Cet ke-3, Jakarta: Gramedia Pustaka UtamaHandayani, S. (2017). Analisis Balanced Scorecard Sebagai Tolok Ukur Kinerja Perusahaan Pada Pt Pos Indonesia ( Persero ) Lamongan. Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi, II(3), 589-601.IAIN Pontianak. 2019. “Sistem Informasi Akademik Institut Agama Islam Negeri Pontianak.” Mahasiswa IAIN Pontianak. www.sia.iainptk.ac.id.Kaplan, S. Robert, and David P. Norton. 2000. Balanced Scorecard, Menerapkan Strategi Menjadi Aksi. Jakarta: Penerbit Erlangga.Karathanos, Dementrius, and Patricia Karathanos. 2005. “Appliying the Balanced Scoredard to Education.” Journal of Education for Business: 222–30.Kemenristek Dikti RI. 2019. “Pangkalan Data Pendidikan Tinggi: Kementrian Riset , Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi.” Tenaga Pendidik IAIN Pontianak. www/forlap.ristekdikti.go.id.Kementrian Agama RI. 2019. “Seleksi Prestasi Akademik Nasional APerguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri.” SPAN PTKIN 2019. https://span-ptkin.ac.id.Mahsun, Muhammad. 2006. Pengukuran Kinerja Sektor Publik. 1st ed. Yogyakarta: BPFE.Mardiasmo. 2004. Akuntansi Sektor Publik. 1st ed. Yogyakarta: BPFE.Mulyadi. 2007. Balanced Scorecard, Alat Manajemen Kontemporer Untuk Pelipatganda Kinerja Keuangan Perusahaan. 1st ed. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.Nugrahini, I. A. P., Ratnadi, N. M. D., & Putri, I. G. A. M. A. D. (2016). Penilaian Kinerja Berdasarkan Balanced Scorecard Pada Badan Penanaman Modal Dan Perijinan Daerah Kabupaten Tabanan. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 5(4), 829-856.Rollins, Andrea Mae. 2011. “A Case Study: Application of Balanced Scorecard in Hingher Education.” PhD Dissertation. San Diego State University.Singarimbun, Masri, and Sofian Effendi. 1989. Metode Penelitian Survey. Jakarta: LP3ES.Sugiono. 2005. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.Suta, I. W. P., & Dwiastuti, G. A. A. S. A. (2016). Pengukuran Kinerja Dengan Pendekatan Balanced Scorecard Pada Kantor Pusat Pt Bank Pembangunan Daerah Bali. Jurnal Bisnis Dan Kewirausahaan, 12(1), 32-41.Syarbaini, Khatib. 1986. “Fakultas Tarbiyah (Ketikan Manual).”Yassin, A., Musadieq, M. A., & Afrianty, T. W. (2016). Pengaruh Balanced Scorecard Dan Knowledge Management Terhadap Kinerja Karyawan Dan Kinerja Perusahaan (Studi Pada Karyawan Pt Semen Indonesia (Persero) Tbk). Jurnal Administrasi Bisnis, 33(2), 125-134.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

"Buchbesprechungen." Zeitschrift für Historische Forschung 45, no. 3 (July 1, 2018): 495–650. http://dx.doi.org/10.3790/zhf.45.3.495.

Full text
Abstract:
Füssel, Marian / Antje Kuhle / Michael Stolz (Hrsg.), Höfe und Experten. Relationen von Macht und Wissen in Mittelalter und Früher Neuzeit, Göttingen 2018, Vandenhoeck &amp; Ruprecht, 228 S. / Abb., € 55,00. (Alexander Querengässer, Leipzig) Fertig, Christine / Margareth Lanzinger (Hrsg.), Beziehungen – Vernetzungen – Konflikte. Perspektiven Historischer Verwandtschaftsforschung, Köln / Weimar / Wien 2016, Böhlau, 286 S. / Abb., € 35,00. (Simon Teuscher, Zürich) Geest, Paul van/ Marcel Poorthuis / Els Rose (Hrsg.), Sanctifying Texts, Transforming Rituals. Encounters in Liturgical Studies. Essays in Honour of Gerard A. M. Rouwhorst (Brill’s Studies in Catholic Theology, 5), Leiden / Boston 2017, Brill, XL u. 489 S. / Abb., € 145,00. (Martin Lüstraeten, Mainz) Kallestrup, Louise Nyholm / Raisa M. Toivo (Hrsg.), Contesting Orthodoxy in Medieval and Early Modern Europe. Heresy, Magic and Witchcraft (Palgrave Historical Studies in Witchcraft and Magic), Cham 2017, Palgrave Macmillan, XVII u. 349 S. / Abb., £ 63,00. (Vitali Byl, Greifswald) Grüne, Niels / Jonas Hübner / Gerhard Siegl (Hrsg.), Ländliche Gemeingüter. Kollektive Ressourcennutzung in der europäischen Agrarwirtschaft / Rural Commons. Collective Use of Resources in the European Agrarian Economy (Jahrbuch für Geschichte des ländlichen Raums, 2015), Innsbruck / Wien / Bozen 2016, StudienVerlag, 310 S. / Abb., € 29,90. (Christine Fertig, Münster) Wilson, Peter H., The Holy Roman Empire. A Thousand Years of Europe’s History, [London] 2016, Allan Lane, XII u. 941 S. / Abb., £ 14,99. (Alexander Jendorff, Gießen) Krischer, André (Hrsg.), Stadtgeschichte (Basistexte Frühe Neuzeit, 4), Stuttgart 2017, Steiner, 260 S. / Abb., € 24,00. (Nicolas Rügge, Hannover) Fouquet, Gerhard / Jan Hirschbiegel / Sven Rabeler (Hrsg.), Residenzstädte der Vormoderne. Umrisse eines europäischen Phänomens. 1. Symposium des Projekts „Residenzstädte im Alten Reich (1300 – 1800)“ der Akademie der Wissenschaften zu Göttingen, Kiel, 13.–16. September 2014 (Residenzenforschung. Neue Folge: Stadt und Hof, 2), Ostfildern 2016, Thorbecke, 501 S. / Abb., € 79,00. (Michel Pauly, Luxemburg) Lau, Thomas / Helge Wittmann (Hrsg.), Reichsstadt im Religionskonflikt. 4. Tagung des Mühlhäuser Arbeitskreises für Reichsstadtgeschichte, Mühlhausen 8. bis 10. Februar 2016 (Studien zur Reichsstadtgeschichte, 4), Petersberg 2017, Imhof, 400 S. / Abb., € 29,95. (Stephanie Armer, Nürnberg) Universitätsarchiv Heidelberg durch Heike Hawicks u. Ingo Runde / Historischer Verein zur Förderung der internationalen Calvinismusforschung e. V. / Kurpfälzisches Museum der Stadt Heidelberg (Hrsg.), Päpste – Kurfürsten – Professoren – Reformatoren. Heidelberg und der Heilige Stuhl von den Reformkonzilien des Mittelalters zur Reformation. Begleitband zur Ausstellung im Kurpfälzischen Museum der Stadt Heidelberg, 21. Mai bis 22. Oktober 2017, Ubstadt-Weiher [u. a.] 2017, Verlag Regionalkultur, 120 S. / Abb., € 14,00. (Anuschka Holste-Massoth, Heidelberg) Buchet, Christian / Michel Balard (Hrsg.), The Sea in History / La Mer dans lʼHistoire, [Bd. 2:] The Medieval World / Le Moyen Âge, Woodbridge 2017, Boydell Press, XXX u. 1052 S. / Abb., £ 125,00. (Thomas K. Heebøll-Holm, Odense) Scholl, Christian / Torben R. Gebhardt / Jan Clauß (Hrsg.), Transcultural Approaches to the Concept of Imperial Rule in the Middle Ages, Frankfurt a. M. [u. a.] 2017, Lang, 379 S. / Abb., € 66,95. (Linda Dohmen, Bonn) Connell, Charles W., Popular Opinion in the Middle Ages. Channeling Public Ideas and Attitudes (Fundamentals of Medieval and Early Modern Culture, 18), Berlin / Boston 2016, de Gruyter, XVIII u. 347 S. / Abb., € 89,95. (Heike Johanna Mierau, Erlangen) Netherton, Robin / Gale R. Owen-Crocker (Hrsg.), Medieval Clothing and Textiles, Bd. 13, Woodbridge / Rochester 2017, Boydell Press, XIII u. 161 S. / Abb., £ 40,00. (Angela Huang, Lübeck) Kirsch, Mona, Das allgemeine Konzil im Spätmittelalter. Organisation – Verhandlungen – Rituale (Heidelberger Abhandlungen zur Mittleren und Neueren Geschichte, 21), Heidelberg 2016, Universitätsverlag Winter, 655 S., € 68,00. (Johannes Helmrath, Berlin) Burton, Janet / Karen Stöber (Hrsg.), Women in the Medieval Monastic World (Medieval Monastic Studies, 1), Turnhout 2015, Brepols, VIII u. 377 S. / Abb., € 90,00. (Cristina Andenna, Dresden) Baker, John, The Reinvention of Magna Carta 1216 – 1616 (Cambridge Studies in English Legal History), Cambridge [u. a.] 2017, Cambridge University Press, XLIX u. 570 S., £ 120,00. (Andreas Pečar, Halle a. d. Saale) Bünz, Enno (Hrsg.), Geschichte der Stadt Leipzig, Bd. 1: Von den Anfängen bis zur Reformation, Leipzig 2015, Leipziger Universitätsverlag, 1055 S. / Abb., € 49,00. (Christian Speer, Halle a. d. S.) Kinne, Hermann, Das (exemte) Bistum Meißen 1: Das Kollegiatstift St. Petri zu Bautzen von der Gründung bis 1569 (Germania Sacra. Dritte Folge, 7), Berlin / Boston 2014, de Gruyter, XII u. 1062 S., € 169,95. (Ulrike Siewert, Chemnitz) Bauch, Martin / Julia Burkhardt / Tomáš Gaudek / Václav Žůrek (Hrsg.), Heilige, Helden, Wüteriche. Herrschaftsstile der Luxemburger (1308 – 1437) (Forschungen zur Kaiser- und Papstgeschichte des Mittelalters, 41), Köln / Weimar / Wien 2017, Böhlau, 449 S. / Abb., € 55,00. (Lenka Bobkova, Prag) Voigt, Dieter, Die Augsburger Baumeisterbücher des 14. Jahrhunderts, 2 Bde., Bd. 1: Darstellung; Bd. 2: Transkriptionen (Veröffentlichungen der Schwäbischen Forschungsgemeinschaft. Reihe 1: Studien zur Geschichte des Bayerischen Schwabens, 43), Augsburg 2017, Wißner, XII u. 228 S. / Abb. / CD-ROM (Bd. 1); X u. 906 S. (Bd. 2), € 65,00. (Jörg Rogge, Mainz) Housley, Norman (Hrsg.), Reconfiguring the Fifteenth-Century Crusade, London 2017, Palgrave Macmillan, XIII u. 344 S., € 106,99. (Kristjan Toomaspoeg, Lecce) Fudge, Thomas A., Jerome of Prague and the Foundations of the Hussite Movement, Oxford 2016, Oxford University Press, XV u. 379 S. / Abb., £ 64,00. (Jan Odstrčilík, Wien) Braun, Karl-Heinz / Thomas Martin Buck (Hrsg.), Über die ganze Erde erging der Name von Konstanz. Rahmenbedingungen und Rezeption des Konstanzer Konzils (Veröffentlichungen der Kommission für geschichtliche Landeskunde in Baden-Württemberg, Reihe B: Forschungen, 212), Stuttgart 2017, Kohlhammer, XXI u. 268 S. / Abb., € 32,00. (Ansgar Frenken, Ulm) Fuchs, Franz / Pirmin Spieß (Hrsg.), Friedrich der Siegreiche (1425 – 1476). Beiträge zur Erforschung eines spätmittelalterlichen Landesfürsten (Stiftung zur Förderung der pfälzischen Geschichtsforschung. Reihe B: Abhandlungen zur Geschichte der Pfalz, 17), Neustadt a. d. Weinstraße 2016, Selbstverlag der Stiftung zur Förderung der pfälzischen Geschichtsforschung, X u. 366 S., € 59,00. (Gabriel Zeilinger, Kiel) Förschler, Silke / Anne Mariss (Hrsg.), Akteure, Tiere, Dinge. Verfahrensweisen der Naturgeschichte in der Frühen Neuzeit, Köln / Weimar / Wien 2017, Böhlau, 258 S. / Abb., € 35,00. (Isabelle Schürch, Bern) Rediker, Marcus, Gesetzlose des Atlantiks. Piraten und rebellische Seeleute in der frühen Neuzeit, übers. v. Max Henninger u. Sabine Bartel (Kritik &amp; Utopie), Wien 2017, Mandelbaum, 310 S., € 18,00. (Magnus Ressel, Frankfurt a. M.) Forrestal, Alison / Seán A. Smith (Hrsg.), The Frontiers of Mission. Perspectives on Early Modern Missionary Catholicism (Catholic Christendom, 1300 – 1700), Leiden / Boston 2016, Brill, XI u. 202 S. / Abb., € 110,00; als Brill MyBook € 25,00. (Irina Pawlowsky, Tübingen) Graf, Joel, Die Inquisition und ausländische Protestanten in Spanisch-Amerika (1560 – 1770). Rechtspraktiken und Rechtsräume, Köln / Weimar / Wien 2017, Böhlau, 320 S., € 45,00. (Christoph Nebgen, Mainz) Mazur, Peter A., Conversion to Catholicism in Early Modern Italy (Religious Cultures in the Early Modern World, 22), New York / London 2016, Routledge, XIV u. 178 S. / Abb., £ 95,00. (Kim Siebenhüner, Jena) Germann, Michael / Wim Decock (Hrsg.), Das Gewissen in den Rechtslehren der protestantischen und katholischen Reformationen / Conscience in the Legal Teachings of the Protestant and Catholic Reformations (Leucorea-Studien zur Geschichte der Reformation und der Lutherischen Orthodoxie, 31), Leipzig 2017, Evangelische Verlagsanstalt, 345 S. / Abb., € 68,00. (Nils Jansen, Münster) Höppner, Anika, Gesichte. Lutherische Visionskultur der Frühen Neuzeit, Paderborn 2017, Fink, 389 S. / Abb., € 69,00. (Rainer Walz, Bochum) Millar, Charlotte-Rose, Witchcraft, the Devil, and Emotions in Early Modern England (Routledge Research in Early Modern History), London / New York 2017, Routledge, XII u. 230 S. / Abb., £ 105,00. (Christina Antenhofer, Salzburg) Kounine, Laura / Michael Ostling (Hrsg.), Emotions in the History of Witchcraft (Palgrave Studies in the History of Emotions), London 2016, Palgrave Macmillan, XVI u. 321 S. / Abb., £ 74,50. (Christina Antenhofer, Salzburg) Dirmeier, Artur (Hrsg.), Leben im Spital. Pfründner und ihr Alltag 1500 – 1800 (Studien zur Geschichte des Spital-‍, Wohlfahrts- und Gesundheitswesens, 12), Regensburg 2018, Pustet, 269 S. / Abb., € 34,95. (Christina Vanja, Kassel) Nicholls, Angela, Almshouses in Early Modern England. Charitable Housing in the Mixed Economy of Welfare, 1550 – 1725 (People, Markets, Goods: Economies and Societies in History, 8), Woodbridge / Rochester 2017, Boydell, XI u. 278 S., £ 19,99. (Christina Vanja, Kassel) Mączak, Antoni, Eine Kutsche ist wie eine Straßendirne … Reisekultur im Alten Europa. Aus dem Polnischen von Reinhard Fischer und Peter O. Loew (Polen in Europa), Paderborn 2017, Schöningh, 237 S. / Abb., € 29,90. (Benjamin Müsegades, Heidelberg) Garner, Guillaume (Hrsg.), Die Ökonomie des Privilegs, Westeuropa 16.–19. Jahrhundert / Lʼéconomie du privilège, Europe occidentale XVIe-XIXe siècles (Studien zu Policey, Kriminalitätsgeschichte und Konfliktregulierung), Frankfurt a. M. 2016, Klostermann, VII u. 523 S. / graph. Darst., € 79,00. (Rachel Renault, Le Mans) Gemeine Bescheide, Teil 1: Reichskammergericht 1497 – 1805, hrsg. v. Peter Oestmann (Quellen und Forschungen zur höchsten Gerichtsbarkeit im Alten Reich, 63.1), Köln / Weimar / Wien 2013, Böhlau, VI u. 802 S., € 79,90. (Ralf-Peter Fuchs, Essen) Gemeine Bescheide, Teil 2: Reichshofrat 1613 – 1798, hrsg. v. Peter Oestmann (Quellen und Forschungen zur höchsten Gerichtsbarkeit im Alten Reich, 63.2), Köln / Weimar / Wien 2017, Böhlau, 480 S., € 60,00. (Ralf-Peter Fuchs, Essen) Süß, Thorsten, Partikularer Zivilprozess und territoriale Gerichtsverfassung. Das weltliche Hofgericht in Paderborn und seine Ordnungen 1587 – 1720 (Quellen und Forschungen zur höchsten Gerichtsbarkeit im Alten Reich, 69), Köln / Weimar / Wien 2017, Böhlau, 570 S., € 90,00. (Michael Ströhmer, Paderborn) Luebke, David M., Hometown Religion. Regimes of Coexistence in Early Modern Westphalia (Studies in Early Modern German History), Charlottesville / London 2016, University of Virginia Press, XI u. 312 S. / Abb., $ 45,00. (Alexander Schunka, Berlin) Blum, Daniela, Multikonfessionalität im Alltag. Speyer zwischen politischem Frieden und Bekenntnisernst (1555 – 1618) (Reformationsgeschichtliche Studien und Texte, 162), Münster 2015, Aschendorff, X u. 411 S., € 56,00. (Alexander Schunka, Berlin) Wüst, Wolfgang (Hrsg.) / Marina Heller (Red.), Historische Kriminalitätsforschung in landesgeschichtlicher Perspektive. Fallstudien aus Bayern und seinen Nachbarländern 1500 – 1800. Referate der Tagung vom 14. bis 16. Oktober 2015 in Wildbad Kreuth (Franconia, 9), Erlangen / Stegaurach 2017, Zentralinstitut für Regionenforschung, Sektion Franken / Wissenschaftlicher Kommissionsverlag, XX u. 359 S., € 29,80. (Jan Siegemund, Dresden) Liniger, Sandro, Gesellschaft in der Zerstreuung. Soziale Ordnung und Konflikt im frühneuzeitlichen Graubünden (Bedrohte Ordnungen, 7), Tübingen 2017, Mohr Siebeck, X u. 362 S., € 59,00. (Beat Kümin, Warwick) Scott, Tom, The Swiss and Their Neighbours, 1460 – 1560. Between Accomodation and Aggression, Oxford 2017, Oxford University Press, XII u. 219 S. / graph. Darst., £ 55,00. (Volker Reinhardt, Fribourg) Tomaszewski, Marco, Familienbücher als Medien städtischer Kommunikation. Untersuchungen zur Basler Geschichtsschreibung im 16. Jahrhundert (Spätmittelalter, Humanismus, Reformation, 98), Tübingen 2017, Mohr Siebeck, XII u. 252 S. / Abb., € 89,00. (Beate Kusche, Leipzig) Horst, Thomas / Marília dos Santos Lopes / Henrique Leitão (Hrsg.), Renaissance Craftsmen and Humanistic Scholars. Circulation of Knowledge between Portugal and Germany (Passagem, 10), Frankfurt a. M. [u. a.] 2017, Lang, 245 S. / Abb., € 55,95. (Martin Biersack, München) Boer, Jan-Hendryk de, Unerwartete Absichten – Genealogie des Reuchlinkonflikts (Spätmittelalter, Humanismus, Reformation, 94), Tübingen 2016, Mohr Siebeck, VIII u. 1362 S., € 189,00. (Albert Schirrmeister, Paris) Peutinger, Konrad, Tischgespräche (Sermones convivales) und andere Druckschriften. Faksimile-Edition der Erstdrucke mit einer Einleitung von Johannes Burkhardt und einer kommentierten Übersetzung von Helmut Zäh und Veronika Lukas, hrsg. v. Johannes Burkhardt (Historia Scientiarum. Fachgebiet Geschichte und Politik), Hildesheim / Zürich / New York 2016, Olms-Weidmann, XXVII u. 217 S., € 118,00. (Nikolaus Staubach, Münster) Blickle, Peter, Der Bauernjörg. Feldherr im Bauernkrieg. Georg Truchsess von Waldburg. 1488 – 1531, München 2015, Beck, 586 S. / Abb., € 34,95. (Robert von Friedeburg, Lincoln) Goertz, Hans-Jürgen, Thomas Müntzer. Revolutionär am Ende der Zeiten. Eine Biographie, München 2015, Beck, 351 S. / Abb., € 19,99. (Robert von Friedeburg, Lincoln) Hirbodian, Sigrid / Robert Kretzschmar / Anton Schindling (Hrsg.), „Armer Konrad“ und Tübinger Vertrag im interregionalen Vergleich. Fürst, Funktionseliten und „Gemeiner Mann“ am Beginn der Neuzeit (Veröffentlichungen der Kommission für geschichtliche Landeskunde in Baden-Württemberg. Reihe B: Forschungen, 206), Stuttgart 2016, Kohlhammer, VI u. 382 S. / Abb., € 34,00. (Robert von Friedeburg, Lincoln) Hirte, Markus (Hrsg), „Mit dem Schwert oder festem Glauben“. Luther und die Hexen (Kataloge des Mittelalterlichen Kriminalmuseums in Rothenburg ob der Tauber, 1), Darmstadt 2017, Theiss, 224 S. / Abb., € 19,95. (Rainer Walz, Bochum) Dingel, Irene / Armin Kohnle / Stefan Rhein / Ernst-Joachim Waschke (Hrsg.), Initia Reformationis. Wittenberg und die frühe Reformation (Leucorea-Studien zur Geschichte der Reformation und der Lutherischen Orthodoxie, 33), Leipzig 2017, Evangelische Verlagsanstalt, 444 S. / Abb., € 68,00. (Stefan Michel, Leipzig) Bauer, Joachim / Michael Haspel (Hrsg.), Jakob Strauß und der reformatorische Wucherstreit. Die soziale Dimension der Reformation und ihre Wirkungen, Leipzig 2018, Evangelische Verlagsanstalt, 316 S. / Abb., € 29,00. (Mark Häberlein, Bamberg) Zinsmeyer, Sabine, Frauenklöster in der Reformationszeit. Lebensformen von Nonnen in Sachsen zwischen Reform und landesherrlicher Aufhebung (Quellen und Forschungen zur sächsischen Geschichte, 41), Stuttgart 2016, Sächsische Akademie der Wissenschaften zu Leipzig / Steiner in Kommission, 455 S. / Abb., € 76,00. (Andreas Rutz, Bonn/Düsseldorf) Der Kurfürstentag zu Regensburg 1575, bearb. v. Christiane Neerfeld (Deutsche Reichstagsakten. Reichsversammlungen 1556 – 1662), Berlin / Boston 2016, de Gruyter Oldenbourg, 423 S., € 139,95. (Thomas Kirchner, Aachen) Kerr-Peterson, Miles / Steven J. Reid (Hrsg.), James VI and Noble Power in Scotland 1578 – 1603 (Routledge Research in Early Modern History), London / New York 2017, Routledge, XVI u. 219 S., £ 75,00. (Martin Foerster, Düsseldorf) Nellen, Henk J. M., Hugo Grotius. A Lifelong Struggle for Peace in Church and State, 1583 – 1645, übers. v. J. Chris Grayson, Leiden / Boston 2015, Brill, XXXII u. 827 S. / Abb., € 199,00. (Peter Nitschke, Vechta) Weber, Wolfgang E. J., Luthers bleiche Erben. Kulturgeschichte der evangelischen Geistlichkeit des 17. Jahrhunderts, Berlin / Boston 2017, de Gruyter Oldenbourg, VI u. 234 S. / Abb., € 29,95. (Cornel Zwierlein, Bamberg / Erfurt) Hennings, Werner / Uwe Horst / Jürgen Kramer, Die Stadt als Bühne. Macht und Herrschaft im öffentlichen Raum von Rom, Paris und London im 17. Jahrhundert (Edition Kulturwissenschaft, 63), Bielefeld 2016, transcript, 421 S. / Abb., € 39,99. (Susanne Rau, Erfurt) „Das Beispiel der Obrigkeit ist der Spiegel des Unterthans“. Instruktionen und andere normative Quellen zur Verwaltung der liechtensteinischen Herrschaften Feldsberg und Wilfersdorf in Niederösterreich (1600 – 1815), hrsg. v. Anita Hipfinger (Fontes Rerum Austriacarum. Abt. 3: Fontes Iuris, 24), Wien / Köln / Weimar 2016, Böhlau, 875 S. / Abb., € 97,00. (Alexander Denzler, Eichstätt) Roper, Louis H., Advancing Empire. English Interests and Overseas Expansion, 1613 – 1688, New York 2017, Cambridge University Press, XI u. 302 S., £ 25,99. (Mark Häberlein, Bamberg) Wimmler, Jutta, The Sun King’s Atlantic. Drugs, Demons and Dyestuffs in the Atlantic World, 1640 – 1730 (The Atlantic World, 33), Leiden / Boston 2017, Brill, XIII u. 229 S. / graph. Darst., € 80,00; als Brill MyBook € 25,00. (Mark Häberlein, Bamberg) Dauser, Regina, Ehren-Namen. Herrschertitulaturen im völkerrechtlichen Vertrag 1648 – 1748 (Norm und Struktur, 46), Köln / Weimar / Wien 2017, Böhlau, 357 S., € 45,00. (Nadir Weber, Lausanne) Clementi, Siglinde, Körper, Selbst und Melancholie. Die Selbstzeugnisse des Landadeligen Osvaldo Ercole Trapp (1634 – 1710) (Selbstzeugnisse der Neuzeit, 26), Köln / Weimar / Wien 2017, Böhlau, 252 S., € 40,00. (Stefan Hanß, Cambridge) Kremer, Joachim (Hrsg.), Magdalena Sibylla von Württemberg. Politisches und kulturelles Handeln einer Herzogswitwe im Zeichen des frühen Pietismus (Tübinger Bausteine zur Landesgeschichte, 27), Ostfildern 2017, Thorbecke, 190 S. / Abb., € 25,00. (Pauline Puppel, Berlin) Onnekink, David, Reinterpreting the Dutch Forty Years War, 1672 – 1713, Palgrave Pivot 2016, London, VIII u. 138 S., £ 37,99. (Johannes Arndt, Münster) Froide, Amy M., Silent Partners. Women as Public Investors during Britainʼs Financial Revolution, 1690 – 1750, Oxford / New York 2017, Oxford University Press, VI u. 225 S. / Abb., £ 60,00. (Philipp R. Rössner, Manchester) Mulsow, Martin / Kasper Risbjerg Eskildsen / Helmut Zedelmaier (Hrsg.), Christoph August Heumann (1681 – 1764). Gelehrte Praxis zwischen christlichem Humanismus und Aufklärung (Gothaer Forschungen zur Frühen Neuzeit, 12), Stuttgart 2017, Steiner, XVI u. 265 S. / Abb., € 54,00. (Claire Gantet, Fribourg/Freiburg) Harding, Elizabeth (Hrsg.), Kalkulierte Gelehrsamkeit. Zur Ökonomisierung der Universitäten im 18. Jahrhundert (Wolfenbütteler Forschungen, 148), Wiesbaden 2016, Harrassowitz in Kommission, 300 S. / Abb., € 62,00. (Andrea Thiele, Halle a. d. S.) Fulda, Daniel, „Die Geschichte trägt der Aufklärung die Fackel vor“. Eine deutsch-französische Bild-Geschichte (IZEA. Kleine Schriften, 7/2016), Halle a. d. S. 2017, Mitteldeutscher Verlag, 213 S. / Abb., € 16,00. (Kai Bremer, Kiel) Suitner, Riccarda, Die philosophischen Totengespräche der Frühaufklärung (Studien zum achtzehnten Jahrhundert, 37), Hamburg 2016, Meiner, 276 S. / Abb., € 78,00. (Helmut Zedelmaier, München / Halle a. d. S.) Mintzker, Yair, The Many Deaths of Jew Süss. The Notorious Trial and Execution of an Eighteenth-Century Court Jew, Princeton / Oxford 2017, Princeton University Press, X u. 330 S. / Abb., £ 27,95. (Gudrun Emberger, Berlin) Zedler, Andrea / Jörg Zedler (Hrsg.), Prinzen auf Reisen. Die Italienreise von Kurprinz Karl Albrecht 1715/16 im politisch-kulturellen Kontext (Beihefte zum Archiv für Kulturgeschichte, 86), Köln / Weimar / Wien 2017, Böhlau, 364 S. / Abb., € 50,00. (Michael Maurer, Jena) Streminger, Gerhard, Adam Smith. Wohlstand und Moral. Eine Biographie, Beck 2017, München, 253 S. / Abb., € 24,95. (Georg Eckert, Wuppertal) Home, Roderick W. / Isabel M. Malaquias / Manuel F. Thomaz (Hrsg.), For the Love of Science. The Correspondence of J. H. de Magellan (1722 – 1790), 2 Bde., Bern [u. a.] 2017, Lang, 2002 S. / Abb., € 228,95. (Lisa Dannenberg-Markel, Aachen) Wendt-Sellin, Ulrike, Herzogin Luise Friederike von Mecklenburg-Schwerin (1722 – 1791). Ein Leben zwischen Pflicht, Pläsir und Pragmatismus (Quellen und Studien aus den Landesarchiven Mecklenburg-Vorpommerns, 19), Köln / Weimar / Wien 2017, Böhlau, 468 S. / Abb., € 60,00. (Britta Kägler, Trondheim) Oehler, Johanna, „Abroad at Göttingen“. Britische Studenten als Akteure des Kultur- und Wissenstransfers 1735 bis 1806 (Veröffentlichungen der Historischen Kommission für Niedersachsen und Bremen, 289), Göttingen 2016, Wallstein, 478 S. / graph. Darst., € 39,90. (Michael Schaich, London) Düwel, Sven, Ad bellum Sacri Romano-Germanici Imperii solenne decernendum: Die Reichskriegserklärung gegen Brandenburg-Preußen im Jahr 1757. Das Verfahren der „preußischen Befehdungssache“ 1756/57 zwischen Immerwährendem Reichstag und Wiener Reichsbehörden, 2 Teilbde., Münster 2016, Lit, 985 S. / Abb., € 79,90 (Bd. 3 als Download beim Verlag erhältlich). (Martin Fimpel, Wolfenbüttel) Pufelska, Agnieszka, Der bessere Nachbar? Das polnische Preußenbild zwischen Politik und Kulturtransfer (1765 – 1795), Berlin / Boston 2017, de Gruyter Oldenbourg, VIII u. 439 S., € 74,95. (Maciej Ptaszyński, Warschau) Herfurth, Stefan, Freiheit in Schwedisch-Pommern. Entwicklung, Verbreitung und Rezeption des Freiheitsbegriffs im südlichen Ostseeraum zum Ende des 18. Jahrhunderts (Moderne europäische Geschichte, 14), Göttingen 2017, Wallstein, 262 S. / Abb., € 29,90. (Axel Flügel, Bielefeld) Boie, Heinrich Christian / Luise Justine Mejer, Briefwechsel 1776 – 1786, hrsg. v. Regina Nörtemann in Zusammenarbeit mit Johanna Egger, 4 Bde. im Schuber, Bd. 1: Juni 1776 – Juni 1782; Bd. 2: Juli 1782 – Juni 1784; Bd. 3: Juli 1784 – Juli 1786; Bd. 4: Kommentar, Göttingen 2016, Wallstein, 612 S. (Bd. 1); 608 S. (Bd. 2); 571 S. (Bd. 3); 846 S. / Abb. (Bd. 4), € 149,00. (Barbara Stollberg-Rilinger, Berlin / Münster) Poniatowski, Fürst Stanisław, Tagebuch einer Reise durch die deutschen Länder im Jahre 1784. Aus dem Manuskript übers. u. hrsg. v. Ingo Pfeifer, Halle a. d. S. 2017, Mitteldeutscher Verlag, 269 S., € 24,95. (Michael Maurer, Jena) Blaufarb, Rafe, The Great Demarcation. The French Revolution and the Invention of Modern Property, New York 2016, Oxford University Press, XIV u. 282 S., £ 47,99. (Moritz Isenmann, Köln) Behringer, Wolfgang, Tambora und das Jahr ohne Sommer. Wie ein Vulkan die Welt in die Krise stürzte, 4. Aufl., München 2016, Beck, 398 S. / Abb., € 24,95. (Wolfgang Reinhard, Freiburg i. Br.) Die Tagebücher des Ludwig Freiherrn Vincke 1789 – 1844, Bd. 10: 1830 – 1839, bearb. v. Heide Barmeyer-Hartlieb (Veröffentlichungen des Vereins für Geschichte und Altertumskunde Westfalens, Abt. Münster, 10; Veröffentlichungen der Historischen Kommission für Westfalen. Neue Folge, 45; Veröffentlichungen des Landesarchivs Nordrhein-Westfalen, 69), Münster 2018, Aschendorff, 949 S. / Abb., € 88,00. (Heinz Duchhardt, Mainz)
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography