To see the other types of publications on this topic, follow the link: Sehat.

Journal articles on the topic 'Sehat'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Sehat.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Betry, Riana Agny, and Rizma Adlia Syakurah. "PENINGKATAN PENGETAHUAN PENGGUNAAN JAMBAN SEHAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SELAT KABUPATEN BATANGHARI." Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti 4, no. 2 (May 26, 2023): 304–15. http://dx.doi.org/10.38048/jailcb.v4i2.1595.

Full text
Abstract:
Penggunaan jamban sehat sangat penting sebagai sarana sanitasi dasar. Namun, masih banyak masyarakat di wilayah kerja puskesmas Selat yang belum menggunakan jamban sehat di rumah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat melalui KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi) mengenai penggunaan jamban sehat di wilayah kerja puskesmas Selat kabupaten Batanghari. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan terhadap 25 orang masyarakat sebagai sasaran. Kegiatan dilakukan pada bulan April hingga Desember 2022. Metode kegiatan menggunakan pendekatan manajemen proyek yang terdiri dari tahap inisiasi kegiatan, tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap monitoring dan supervisi, serta tahap evaluasi dan pelaporan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya motivasi untuk menggunakan jamban sehat pada kehidupan sehari-hari dan berharap adanya penambahan jamban sehat di lebih banyak tempat Intervensi masyarakat secara rutin diharapkan dapat dilakukan untuk mengatasi masalah buang air besar sembarangan dengan segera.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Sri Rejeki, Fungki, Diana Puspitasari, Endang Noerhartati, Marina Revitriani, and Endang Retno Wedowati. "Teknologi Pengolahan Mi Sehat pada Ibu PKK Desa Wedoroklurak Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo." Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia 2, no. 5 (October 24, 2022): 581–86. http://dx.doi.org/10.52436/1.jpmi.752.

Full text
Abstract:
Mi banyak dikonsumsi sebagai alternatif pengganti nasi yang sangat disukai anak-anak. Ditinjau dari kandungan nutrisinya, nilai gizi mi tergolong rendah karena hanya sebagai sumber karbohidrat. Untuk itu diperlukan fortifikasi pada produk mi agar nilai gizinya meningkat. Sayuran, buah dan ikan mempunyai potensi untuk ditambahkan pada produk mi, karena jenisnya yang cukup banyak dan mengandung vitamin, mineral, serat pangan dan protein yang sangat diperlukan untuk meningkatkan gizi. Sebagai penyedia pangan keluarga, ibu rumah tangga berperan penting untuk menyediakan makanan yang bergizi, sehat dan bersih, sehingga diperlukan pengetahuan dan teknologi pengolahan mi sehat tanpa menggunakan bahan tambahan pangan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu rumah tangga tentang pengolahan mi sehat secara tepat guna, serta memberikan pilihan produk olahan untuk berwirausaha. Peserta kegiatan ini adalah ibu-ibu PKK Desa Wedoroklurak, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. Setelah kegiatan selesai, sebanyak 90% ibu menyatakan bahwa telah memahami proses pembuatan mi sehat, dan sebanyak 90 % ibu menyatakan tertarik untuk membuat mi sehat. Semua ibu tertarik untuk membuat mi sehat dan menyajikannya sebagai menu keluarga, dan hanya ada seorang ibu yang tertarik untuk mencoba berwirausaha mi sehat ini sebagai pengembangan industri mi kering yang sudah digelutinya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Sari, Belin Puspa, Zahruddin Hodsay, and Hendri Gunawan. "Analisis Pengelolaan Koperasi Sekolah Melalui Rasio Laporan Keuangan di Sekolah Menengah Atas." EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN 4, no. 1 (January 7, 2022): 1094–110. http://dx.doi.org/10.31004/edukatif.v4i1.1993.

Full text
Abstract:
Koperasi SMA Negeri 4 Palembang yang semestinya diperuntukkan bagi warga sekolah (guru, staf organisasi, siswa) namun dalam pelaksanaannya hanya melibatkan guru dan staf organisasi sekolah, serta pengurus dan anggota sejauh ini tidak mengetahui tingkat efisiensi dari pengelolaan koperasi apakah koperasi tersebut dalam kategori sehat atau tidak sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan koperasi sekolah ditinjau dari rasio permodalan, rasio efisiensi, serta rasio kemandirian dan pertumbuhan dari laporan keuangan tahun 2018-2020. Metode penelitian yang digunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) permodalan untuk rasio modal sendiri terhadap total asset dan rasio kecukupan modal sendiri pada Koperasi Sehati SMA Negeri 4 Palembang tahun 2018-2020 dalam predikat sehat; (2) efisiensi untuk rasio beban operasi anggota terhadap partisipasi bruto dan rasio efisiensi pelayanan dalam predikat sehat; dan (3) kemandirian dan pertumbuhan untuk rasio rentabilitas asset, rasio rentabilitas modal sendiri dan rasio kemandirian operasional dalam kondisi sehat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Sahputri, Juwita, Wizar Putri Mellaratna, Khairunnisa Z, Adi Rizka, Muhammad Khalilul Akbar, Mohammad Mimbar Topik, Rahmi Surayya, and Nina Herlina. "Sosialisasi Kebersihan Lingkungan Sekolah SD Negeri 3 Muara Dua Kota Lhokseumawe." Auxilium : Jurnal Pengabdian Kesehatan 1, no. 1 (August 23, 2023): 11. http://dx.doi.org/10.29103/auxilium.v1i1.12611.

Full text
Abstract:
Sekolahku bersih, sekolahku sehat/SEHATI merupakan kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Malikussaleh (UNIMAL). Kebersihan lingkungan sekolah menjadi faktor penting demi menjaga kesehatan dan kenyamanan siswa/i dalam belajar. Oleh karena itu, kepedulian mengenai pola hidup bersih dan sehat harus semakin digalakkan. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah bentuk perwujudan orientasi hidup sehat dalam budaya perorangan, keluarga, masyarakat, yang bertujuan meningkatkan, memelihara, dan melindungi kesehatan secara fisik, mental, spiritual, maupun sosial. Dengan fokus sosialisasi meningkatkan kepedulian akan kebersihan lingkungan sekolah, diharapkan bisa menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat sehingga dapat mendukung kelancaran proses belajar mengajar. Peserta sosialisasi adalah siswa/i kelas 3 dan 4 SD Negeri 3 Muara Dua yang berjumlah 34 anak. Sosialisasi ini berisi penjelasan mengenai cara menjaga lingkungan sekolah dan penyakit yang bisa timbul apabila lingkungan sekolah tersebut tidak terjaga kebersihkan lingkungannya. Sosialisasi ini juga dibarengi dengan aksi nyata membersihkan lingkungan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Pinandoyo, Dimas Bayu, and Asriadi Masnar. "Penerapan GMP pada UKM Keripik SEMAT (Sehat dan Nikmat)." Gorontalo Agriculture Technology Journal 2, no. 2 (October 29, 2019): 51. http://dx.doi.org/10.32662/gatj.v2i2.722.

Full text
Abstract:
Keripik Semat Desa Tenjo merupakan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang telah memiliki PIRT dengan nomor 2153201010561-22. Meski demikian UKM ini masih memerlukan prosedur-prosedur untuk memenuhi persyaratan-persyaratan kualitas pangan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis masalah keterbatasan UKM dalam memenuhi persyaratan-persyaratan kualitas pangan yang baik. Dalam penelitian ini permasalahan dianalisis dengan metode observasi, FGD, dan wawancara secara mendalam. Acuan GMP yang dirujuk merupakan standar yang dipakai oleh Food Safety Center of Manitoba (2018). Penerapan Good Manufacturing Practice (GMP) di UKM Keripik Tenjo telah memenuhi syarat-syarat CPPB-IRT pada level 4 (PIRT). Namun diperlukan kontrol yang lebih baik pada peralatan, peningkatan nilai praktek personal, penerapan prosedur penjagaan kebersihan bahan, kontrol lingkungan, pengontrolan penggorengan, pengemasan, dan storage.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Alfaruqi, Ahmad, Akmal Taufiki Rahman, Azzahra Dwi Alni, Dina Indika Amalia, Ellara Dwi Junia, Guntur haryo Imran Fadillah, Indah Putri Arwandi, Lia Yurbi, Novera Mawaddah Khairani, and Tri Susan Pradita. "“Dendeng Healthy” Olahan Vegetarian Daun Singkong oleh Mahasiswa Kukerta Desa Lipatkain Selatan." Journal of Rural and Urban Community Empowerment 3, no. 1 (November 2, 2021): 14–20. http://dx.doi.org/10.31258/jruce.3.1.14-20.

Full text
Abstract:
Vegetarian adalah istilah untuk orang yang makan sayur setiap hari. Orang vegetarian tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi berbagai jenis daging. Namun, kenikmatan dendeng sapi tetap bisa mereka rasakan dengan mengolah daun singkong menjadi dendeng dari sayuran sehat. Daun singkong (Manihot utilisssima) memiliki banyak kandungan gizi mulai dari mikro dan makro. Makronutrien dalam daun singkong antara lain karbohidrat, protein, dan serat. Zat gizi mikro yang terkandung dalam daun singkong adalah vitamin A, vitamin B1, vitamin C, fosfor, kalsium, zat besi, kalium, tembaga, seng, magnesium, dan mangan. Penderita hipertensi juga bisa mengonsumsi dendeng sehat ini karena kandungan nutrisi dalam daun singkong dapat mencegah naiknya tekanan darah tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah agar masyarakat mampu memahami cara membuat Dendeng Sehat. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, penulis mengumpulkan data dengan melakukan observasi langsung pada pembuatan dendeng sehat dari daun singkong. Hasil penelitian ini menemukan bahwa daun singkong dapat diolah menjadi dendeng yang sehat dan enak tanpa mengurangi khasiat dari daun singkong tersebut
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Santi, Tahara Dilla, and Aditya Candra. "Penyuluhan Jajanan Sehat Untuk Anak Indonesia Sehat." Jurnal Inovasi dan Pengabdian Masyarakat Indonesia 1, no. 2 (May 11, 2022): 9–11. http://dx.doi.org/10.26714/jipmi.v1i2.4.

Full text
Abstract:
Latar belakang: Anak usia sekolah dasar (7-13 tahun) belum mampu menentukan hal yang baik untuk kesehatan tubuhnya, termasuk dalam hal memilih jajanan yang sehat. Banyaknya pedagang yang menjajakan makanan cepat saji di lingkungan sekolah merupakan masalah bagi kesehatan anak. Upaya dini yang harus dilakukan adalah memberikan penyuluhan kepada anak terkait jajanan sehat. Tujuan: Untuk meningkatkan pengetahuan anak tentang jajanan sehat. Metode: Kegiatan penyuluhan dilaksanakan di aula SDN 49 Banda Aceh yang diikuti oleh perwakilan siswa kelas II, III, IV dan V. Tim pengabdian memberikan pretest sebelum pelaksanakaan penyuluhan tentang jajanan yang sehat dan tidak sehat yang disajikan melalui power point. Selanjutnya pemutaran film bertemakan dampak salah memilih jajanan pada anak. Tim memberikan posttest dan membagikan bingkisan makanan sehat terdiri dari susu kotak, air mineral, biskuit dan kue. Hasil: Kegiatan pengabdian meningkatkan pengetahuan siswa dengan nilai posttest (83.62±2.83) dan nilai pretest (66.73±3.42). Keaktifan siswa mencapai 90% dalam menjawab pertanyaan yang disampaikan tim. Kesimpulan: Penyuluhan jajanan sehat dapat meningkatkan pengetahuan dan melatih kemampuan anak dalam memilih jajanan yang dijual lingkungan sekolah. Selanjutnya diharapkan kepada pihak sekolah dapat membimbing siswa saat memilih jajanan. Selain itu kantin sekolah lebih diberdayakan dalam penyediaan jajanan sehat untuk anak.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Indriyani, Yeni, Ameilia Nurhadiyastuti, Cynthia Agustina, Aulia Siti Nur Rahmah, Marsa Arinal Haq, A. Azfikar Nur Azhar, and Marissa Usie Shania Devi. "LANSIA SEHAT DENGAN MENERAPKAN POLA HIDUP SEHAT." JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) 8, no. 1 (February 9, 2024): 953. http://dx.doi.org/10.31764/jmm.v8i1.20475.

Full text
Abstract:
Abstrak: Faktor-faktor yang menentukan kesehatan lansia meliputi aspek fisik, mental, dan sosial. Salah satu faktor penting yang mempengaruhi kesehatan lansia adalah pendidikan. Penelitian telah menunjukkan bahwa pendidikan lansia dapat memberikan pengaruh positif terhadap pengetahuan, perilaku, dan kualitas hidup mereka. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mereka mengenai pentingnya gaya hidup sehat. Metode yang digunakan dari kegiatan pengabdian ini yaitu penyuluhan yang bermitra dengan pemerintah Desa Cangkol, Puskesmas Mojolaban, Rumah Zakat setempat untuk meningkatkan derajat kesehatan lansia. Peserta yang hadir dalam kegiatan pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan sebanyak 57 orang dapat dilihat dari hasil pre-test pengetahuan baik sebesar 53,93% dan hasil post-test sebesar 100% sehingga mengalami peningkatan pengetahuan sebanyak 46,07%. Saran yang dapat diberikan yaitu dengan melakukan pemberian pendidikan kesehatan pola hidup sehat bagi lansia, melalui pendekatan kegiatan penyuluhan dan pelatihan rutin, mengadakan kampanye menggunakan berbagai media komunikasi, memberikan pendampingan secara personal kepada lansia dalam mengadopsi pola hidup sehat, serta mengembangkan kerjasama dengan berbagai pihak terkait.Abstract: The determinant factors of health among elderly include physical, mental, and social aspects. One of the important factors affecting the health of the elderly is education. Studies have shown that the education of the elderly plays a positive influence on their knowledge, behavior, and quality of life. The purpose of this community service was to increase the knowledge and awareness regarding the importance of a healthy lifestyle. The method used from this service activity was counseling in partnership with the Cangkol Village government, Mojolaban Health Center, and Rumah Zakat to improve the health status of the elderly. Participants who attended the health examination and counseling activities as many as 57 people can be seen from the pretest results of good knowledge of 53.93% and posttest results of 100% so that there was an increase in knowledge by 46.07%. Suggestions, by providing health education for healthy lifestyles for the elderly, through the approach of regular counseling and training activities, holding campaigns using various communication media, providing personal assistance to the elderly in adopting a healthy lifestyle, and developing cooperation with various related parties.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Nova Triani. "PENYULUHAN OLAHAN SEHAT DARI BAYAM MERAH DI DESA JABUNG KABUPATEN PONOROGO." J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat 1, no. 11 (April 1, 2022): 2917–22. http://dx.doi.org/10.53625/jabdi.v1i11.1849.

Full text
Abstract:
Olahan dari bayam merah belum banyak dikenal masyarakat. Padahal bayam merah merupakan sumber serat dan bermanfaat bagi kesehatan. Rasa dan tekstur bayam merah yang belum banyak dikenal, dapat dijadikan olahan sehingga akan disukai. Para peserta pengabdian masyarakat di Desa Jabung Kabupaten Ponorogo belum memanfaatkan bayam merah menjadi olahan. Penyuluhan pembuatan olahan sehat berbahan dasar bayam merah bertujuan untuk pemanfaatan bayam merah menjadi olahan pangan sehat. Metode pengabdian yaitu penyuluhan dengan cara pemaparan materi, pemutaran video serta diskusi. Setelah itu, peserta diberi kuisioner untuk mengukur tingkat pemahaman. Hasil yang diperoleh yaitu terdapat persentase kenaikan pengetahuan peserta mengenai pembuatan olahan sehat berbahan dasar bayam merah antara sebelum dilaksanakan pengabdian dengan setelah dilaksanakan pengabdian, yaitu terdapat peningkatan rata-rata sebesar 70%. Terdapat 8 peserta yang mengalami peningkatan pengetahuan tentang pembuatan olahan sehat berbahan dasar bayam merah sebesar 75%, 1 peserta yang tidak mengalami kenaikan tingkat pengetahuan dan 1 peserta yang meningkat pengetahuannya sebesar 100%.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Jannah, Miftachul, Pedvin Ratna Meikawati, and Swasti Artanti. "Reproduksi Sehat, Remaja Sehat di Posyandu Remaja Pashmina." Jurnal ABDIMAS-HIP : Pengabdian Kepada Masyarakat 2, no. 2 (August 25, 2021): 82–88. http://dx.doi.org/10.37402/abdimaship.vol2.iss2.152.

Full text
Abstract:
Adolescents are people aged 12 to 24 years. Adolescence is a transition from childhood to adulthood. This means that the process of introduction and knowledge of reproductive health has actually started at this time. In simple terms, reproduction comes from the word "re" which means to return and "production" which means to make or produce. Reproductive health, as part of general health, is thus also a human right of every person, both men and women. Women's human rights are regulated in Law Number 39 of 1999 concerning Human Rights Article 3 paragraph (3) which states that everyone has the right to the protection of human rights and human freedoms without discrimination. Reproductive health according to Law Number 36 Year 2009 is a complete physical, mental and social condition, not merely free from disease or disability related to the reproductive system, function and process in men and women. The purpose of this community service is to provide reproductive health education about healthy reproduction, healthy adolescents, especially about anemia in adolescents, reproductive health and free sex in adolescents. Methods of reproductive health counseling carried out are (1) Socialization and licensing, (2) Conducting reproductive health counseling, (3) Evaluation of the results of reproductive health counseling activities by means of pre and post tests. The results of the reproductive health counseling activity showed high enthusiasm, indicated by the very good response of participants in receiving material on healthy reproduction, healthy adolescents and the willingness of participants to ask questions. The enthusiasm of the participants is expected to increase the understanding of girls and boys about the importance of healthy reproduction, healthy adolescents.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Duana, Maiza, Dian Ariani, and Melinda Melinda. "Promosi Kesehatan Remaja Sehat Dengan Mental Yang Sehat." COMSEP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 4, no. 2 (June 25, 2023): 160–65. http://dx.doi.org/10.54951/comsep.v4i2.488.

Full text
Abstract:
Mental health is one thing that is as important as physical health. Individuals who are considered mentally healthy are not merely people who are free from mental disorders. Mental health. Adolescents are one of the most vulnerable groups affected by mental disorders. Mental health promotion aims to promote positive mental health. The way that can be done is to improve psychological well-being, competence, human resilience, and create conditions and a supportive living environment (WHO, 2002). Mental health promotion can be carried out by collecting data related to the incidence of these disorders so that the incidence of these disorders can increase public awareness and gain knowledge regarding the problem. The method used in this article uses the lecture method, visual method and discussion method. While the results obtained were the implementation of community service which was carried out at SMA Negeri 3 Meulaboh received positive responses from the participants who attended, the participants also appeared enthusiastic in participating in the event which was carried out until the activity was finished.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Agrosamdhyo, Raden, and Putu Linda Sari. "Analisis Tingkat Kesehatan Bank Berdasarkan CAMEL Pada BPR Lestari." Widya Balina 4, no. 2 (December 31, 2019): 94–102. http://dx.doi.org/10.53958/wb.v4i2.45.

Full text
Abstract:
Tingkat kesehatan keuangan bank adalah hasil penilaian kualitatif atas berbagai aspek yang berpengaruh terhadap kondisi atau kinerja suatu bank melalui Penilaian Kuantitatif dan atau Penilaian Kualitatif terhadap faktor-faktor CAMEL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi tingkat kesehatan keuangan bank pada BPR Lestari periode Maret 2017-2018. Subjek penelitian ini adalah bagian Financial Management. Objek penelitian ini adalah Neraca, Laporan Laba/Rugi, Laporan Komitmen dan Kontijensi dan Informasi Lainnya periode Maret 2017-2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan data yang digunakan laporan keuangan. Teknik pengumpulan data adalah wawancara dan observasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis Capital, Asset Quality, Management, Earning, dan Liquidity (CAMEL) yang digunakan untuk menilai tingkat kesehatan keuangan bank. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, tingkat kesehatan keuangan bank dilihat dari faktor permodalan periode maret 2017-2018 masing-masing 14,30% dan 14,38%. Rasio ini termasuk dalam kategori sehat. Rasio aktiva produktif masing-masing sebesar 2% dan 1%. Rasio ini termasuk dalam kategori sehat. Faktor rentabilitas berdasarkan Return On Asset (ROA) masingmasing sebesar 4,72% dan 4,54% yang termasuk kategori sehat. Faktor rentabilitas berdasarkan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) masing-masing sebesar 70,58% dan 69,01% nilai ini termasuk dalam kategori cukup sehat. Faktor likuiditas berdasarkan Cash Ratio (CR) masing-masing sebesar 3,65% dan 11,90% hasil rasio ini termasuk dalam kategori cukup sehat menjadi sehst, sedangkan Loan Deposit Ratio (LDR) masing-masing sebesar 70,23% dan70,12% yang termasuk pada kategori sehat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Nawir, Daud, Nur Indah Noviyanti, Hendy Lesmana, and Gusriani Gusriani. "Desiminasi Analisis Instrumen Kabupaten Sehat Sebagai Implementasi Good Govenrnance Di Kabupaten Tana Tidung." Literasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi 2, no. 2 (August 15, 2022): 1651–57. http://dx.doi.org/10.58466/literasi.v2i2.676.

Full text
Abstract:
Rencana strategis dalam pembangunan masyarakat merupakan kewajiban setiap kementerian yang mengacu pada (RPJMN. Kementerian Kesehatan bersama Kementerian dalam Negeri telah meyepakati terlaksananya sebuah program yang mengakomodir seluruh aspek/tatanan dalam mewujudakan Kabupaten /Kota bersih, nyaman, aman, dan sehat untuk dihuni sebagai tempat untuk meningktakan produktifitas dan ekonomi wilayah serta penghidupan masyarakat yang lebih baik.Terdapat 10 kategori kabupaten/kota sehat yang dibagi berdasarkan permasalahan khusus yaitu :1) kawasana permukiman, sarana dan prasarana umum; 2) Kehidupan Masyarakat Sehta Mandiri, Ketahanan Pangan dan Gizi; 3) Pasar; 4) Pendidikan; 5) Kehidupan Sosial Yang Sehat dan Penanganan Bencana; 6) Transportasi dan Tata Tertib Lalu Lintas;7)Perkantoran, Perindustrian ,IKM dan UMKM; 8) Pariwisata; 9) Rumah Ibadah; 10) Kota Pintar/Smart City. Metode yang digunakan berupa pengisian kuesioner, wawancanra, FGD, dan data sekunder. Hasil kegiatan ini menunjukan bahwa perlu dilakukan usaha yang lebih baik dari pemerintah dan masyarakat untuk mencapai penghargaan Kabupaten Sehat. Mulai dari prasyarat ODF yang presentasi masih cukup rendah, sedangkan untuk beberapa indikator pokok telah terpenuhi dengan estimasi presentasi 70%. Tatanan wajib dan tatanan tambahan masih diperlukan strtaegi untuk meningkatkan dan memenuhi indikator/aspek/kriteri instrumen kabupaten sehat. Manfaat PKM ini sebagai pedoman dan bahan evaluasi bagi pemerintah dalam upaya peningkatan derajat Kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tana Tidung.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Alifatin, Aini, Ririn Harini Ririn Harini2, Erna Retnaning Raharjeng, and Bambang Kurnadi. "Membangun Pola Hidup Sehat Melalui Pemberdayaan dan Konsumsi Olahan Sayuran Sehat Menuju Desa Sehat Terpadu." Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Indonesia (Indonesian Journal of Independent Community Empowerment) 1, no. 1 (December 14, 2019): 18–29. http://dx.doi.org/10.35473/jpmmi.v1i1.21.

Full text
Abstract:
Tanpa mencerdaskan dan memberdayakan partisipasi dan peran masyarakat, upaya kesehatan sulit memberikan perubahan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Pengembangan posyandu Balita dan Lansia, peningkatan terhadap ketahanan pangan, peningkatan kesadaran masyarakat dengan kemandirian kader kesehatan, Pembuatan program reward keluarga sehat, Pembentukan sarana edukasi kesehatan melalui warung informasi, memberikan harapan penanaman nilai perilaku hidup bersih dan sehat kepada semua kalangan, adalah kegiatan utama yang dapat meningkatkan kualitas SDM dalam ketahanan kesehatan. Menjadikan tradisi konsumsi sayur melalui posyandu Balita dan Lansia, akan menanamkan pola hidup sehat bagi keluarga. Sayuran organic menjadi daya tarik karena selalu di jadikan bonus bagi peserta yang hadir. Budidaya sumber alam (sayuran organic) selain sebagai unsur peningkatan gizi keluarga, juga mendukung perekonomian dalam bentuk penyadaran mastarakat akan manfaat tanaman organic: budidaya sayuran dan tanaman organic berupa nuggetz sayur, bakso bayam, dan lain-lain. Budidaya tersebut dapat sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pelatihan packaging, penyimpanan dalam freeser dan pemasaran baik melalui media online, social media maupun menjalin networking dengan badan badan usaha di sekitar. Budidaya sumber alam (sayuran organic) dan pembentukan UMKM inilah yang akan menunjang ekonomi kesehatan keluarga. Desa Komis akan menjadi kawasan sehat, dan sentra pembangunan kesehatan serta peningkatan perekonomian warga sebagai hasil dari PKW Desa Sehat Terpadu.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Alifatin, Aini, Ririn Harini, Erna Retnaning Raharjeng, and Bambang Kurnadi. "Membangun Pola Hidup Sehat Melalui Pemberdayaan dan Konsumsi Olahan Sayuran Sehat Menuju Desa Sehat Terpadu." Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Indonesia (Indonesian Journal of Independent Community Empowerment) 1, no. 2 (February 1, 2019): 21. http://dx.doi.org/10.35473/jpmmi.v1i2.33.

Full text
Abstract:
Tanpa mencerdaskan dan memberdayakan partisipasi dan peran masyarakat, upaya kesehatan sulit memberikan perubahan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Pengembangan posyandu Balita dan Lansia, peningkatan terhadap ketahanan pangan, peningkatan kesadaran masyarakat dengan kemandirian kader kesehatan, Pembuatan program reward keluarga sehat, Pembentukan sarana edukasi kesehatan melalui warung informasi, memberikan harapan penanaman nilai perilaku hidup bersih dan sehat kepada semua kalangan, adalah kegiatan utama yang dapat meningkatkan kualitas SDM dalam ketahanan kesehatan. Menjadikan tradisi konsumsi sayur melalui posyandu Balita dan Lansia, akan menanamkan pola hidup sehat bagi keluarga. Sayuran organic menjadi daya tarik karena selalu di jadikan bonus bagi peserta yang hadir. Budidaya sumber alam (sayuran organic) selain sebagai unsur peningkatan gizi keluarga, juga mendukung perekonomian dalam bentuk penyadaran mastarakat akan manfaat tanaman organic: budidaya sayuran dan tanaman organic berupa nuggetz sayur, bakso bayam, dan lain-lain. Budidaya tersebut dapat sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pelatihan packaging, penyimpanan dalam freeser dan pemasaran baik melalui media online, social media maupun menjalin networking dengan badan badan usaha di sekitar. Budidaya sumber alam (sayuran organic) dan pembentukan UMKM inilah yang akan menunjang ekonomi kesehatan keluarga. Desa Komis akan menjadi kawasan sehat, dan sentra pembangunan kesehatan serta peningkatan perekonomian warga sebagai hasil dari PKW Desa Sehat Terpadu.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Anggriani, Grace, T. Arie Setiawan Prasida, and Jasson Prestiliano. "Perancangan Board Game “FuitVege Missions” dengan Mekanik Pattern Movement sebagai Media Edukasi Pencegahan Malnutrisi Untuk Usia 10-11 Tahun." AMARASI: JURNAL DESAIN KOMUNIKASI VISUAL 4, no. 02 (July 24, 2023): 132–44. http://dx.doi.org/10.59997/amarasi.v4i02.2386.

Full text
Abstract:
Sayur dan buah diperlukan tubuh sebagai sumber gizi seperti vitamin, mineral dan serat dalam mencapai pola makan sehat sesuai anjuran pedoman gizi seimbang untuk kesehatan yang optimal. Pengetahuan tentang nilai gizi dapat mempengaruhi konsumsi buah dan sayur seseorang. Selain itu, terdapat penelitian yang menyebutkan bahwa terjadi peningkatan konsumsi buah dan sayur pada responden setelah mendapatkan intervensi mengenai manfaat konsumsi sumber zat gizi serat pada siswa. Media yang tepat digunakan sebagai intervensi gizi berupa edukasi gizi dan promosi makan sehat. Dengan adanya media yang menarik, dapat meningkatkan konsumsi sayur dan buah pada anak, setelah anak mengerti manfaatnya. Board game dinilai sebagai media interaktif yang dapat masuk ke dalam dunia anak-anak, dengan bermain board game juga dapat melatih aspek psikomotorik, kognitif, emosional, moral, seni dan juga bahasa.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Najihah, Najihah. "Penerapan PHBS Kesehatan Gigi dan Gosok Gigi Massal." Indonesian Journal of Community Dedication 2, no. 1 (January 31, 2020): 13–16. http://dx.doi.org/10.35892/community.v2i1.261.

Full text
Abstract:
Munculnya berbagai penyakit yang sering menyerang anak usia sekolah (6-10 tahun) ternyata umumnya berkaitan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Beberapa anak menunjukkan perilaku yang tidak sehat seperti lebih suka menkonsumsi makanan yang tidak sehat yang tinggi lemak, gula, garam, rendah serat, meningkatkan risiko hipertensi, diabetes mellitus, obesitas dan sebagainya. Selain itu, ditemukan pula anak yang tidak menggosok gigi pada saat mandi dan sebelum tidur sehingga gigi mereka berlubang. Kondisi tersebut harus segera diantisipasi dengan meningkatkan pola hidup sehat melalui PHBS. Berdasarkan survei dan wawancara yang dilakukan kepada siswa di SD Negeri Bontojai di desa Bontokassi mengatakan tidak mengetahui cara menggosok gigi dengan baik dan benar. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan derajat kesehatan siswa siswi di SD Negeri Bontojai dengan melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan cara gosok gigi yang benar dan kegiatan gosok gigi massal. Penyuluhan PHBS Kesehatan Gigi dan Gerakan Gosok Gigi Massal efektif untuk mewujudkan pendidikan kesehatan untuk menanamkan nilai-nilai PHBS sehingga berpotensi sebagai change agent untuk mempromosikan PHBS baik di lingkungan sekolah, keluarga maupun masyarakat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Mulasari, Surahma Asti. "MEMBANGUN KOTA SEHAT (HEALTHY CITY) MENUJU INDONESIA SEHAT BERKEMAJUAN." Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat 2, no. 2 (January 30, 2019): 187. http://dx.doi.org/10.12928/jp.v2i2.419.

Full text
Abstract:
Pembangunan kesehatan adalah upaya strategis untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Diperlukan peningkatan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang. Pemerintah melalui Peraturan Bersama Mentri Dalam Negeri dan Mentri Kesehatan menetapkan pedoman penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat. Permasalahan umum yang berkaitan dengan Kota Sehat adalah karena kurangnya sosialisasi dari pemerintah. Hal tersebut menyebabkan masyarakat tidak mengetahui program Kota Sehat yang sudah dicanangkan. Masalah umum lainnya adalah belum adanya kerjasama lintas sektor yang baik. Tidak semua kota terbentuk Forum Kota Sehat (FKS). Jika terbentuk, antara anggota pengurus sendiri juga belum ada keterpaduan dalam persepsi dan pelaksanaan kegiatan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang kota sehat, manfaat serta langkah-langkah apa saja yang dapat dilakukan untuk menjadi kawasan pemukiman, sarana, dan prasarana umum yang sehat. Metode yang digunakan adalah melalui ceramah (talkshow), tanya jawab serta diskusi permasalahan tentang kota sehat. Sasaran pengabdian yaitu mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan dan masyarakat umum yang memiliki respon baik terhadap program yang sudah dilaksanakan. Pada saat kegiatan pengabdian dilasanakan, tamu undangan hadir dan berpartisipasi aktif selama proses talkshow berlangsung.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Pribadi, Teguh, Umi Romayati Keswara, Slamet Widodo, Melki Alparizi, Leni Marlena, Laili Pritasari, and Hesti Wulandari. "Penyuluhan kesehatan tentang jajanan sehat dan jajanan tidak sehat." JOURNAL OF Public Health Concerns 2, no. 4 (December 17, 2022): 196–202. http://dx.doi.org/10.56922/phc.v2i4.249.

Full text
Abstract:
Introduction: School Children Snacks conducted by the Food and Drug Supervisory Agency of the Republic of Indonesia Directorate of Food Inspection and Certification together with 26 supervisory agency/ the Food and Drug Supervisory Centers throughout Indonesia show that 45% of School Children Snacks do not meet the requirements because they contain hazardous chemicals such as formaldehyde, borax, rhodamine, and containing Food Additives such as cyclamate andbenzoate exceeds the safelimit. Purpose: Respondents can know, understand about healthy snacks and unhealthy snacks. Method: Implementation of the method used in counseling at Public Elementary School 1 Way Gubak is done by 3 stages, namely the first, students of the Psychology profession asking the difference between healthy and unhealthy snacks at, secondly, the presenters of Psychological students explained about healthy and unhealthy snacks using a Power point back, and the third asked questions related to the difference between healthy and unhealthy snacks after being explained. Results: Respondents understand about healthy and unhealthy snacks. Conclusion: Respondents can understand about healthy snacks and unhealthy snacks. Pendahuluan: Jajanan Anak Sekolah (PJAS) yang dilakukan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia Direktorat Inspeksi dan Sertifikasi Pangan bersama 26 Balai Besar / Balai POM di seluruh Indonesia menunjukkan bahwa 45% PJAS tidak memenuhi syarat karena mengandung bahan kimia berbahaya seperti formalin, boraks, rhodamin, dan mengandung Bahan Tambahan Pangan (BTP) seperti siklamat dan benzoat melebihi batas aman. Tujuan: Responden dapat mengetahui,Memahami tentang jajanan sehat dan jajanan tidak sehat. Metode: Pelaksanaan metode yang digunakan dalam penyuluhan di Sdn 1 Way Gubak ini dilakukan dengan 3 tahap, yaitu yang pertama mahasiswa profesi Psik menanyakan perbedaan jajanan sehat dan tidak sehat, yang kedua penyaji mahasiswa menjelaskan tentang jajanan sehat dan tidak sehat menggunakan Power point balik, dan ketiga tanya jawab terkait perbedaan jajanan sehat dan tidak sehat setelah di jelaskan. Hasil: Responden memahami tentang jajanan sehat dan tidak sehat. Simpulan: Responden dapat memahami tentang Jajanan Sehat dan Jajanan tidak sehat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Anwar, M. Choiroel, and Marichatul Jannah. "UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS FISIK DAN CEK KESEHATAN SEBAGAI APLIKASI GERMAS." LINK 15, no. 2 (December 1, 2019): 58–61. http://dx.doi.org/10.31983/link.v15i2.5452.

Full text
Abstract:
Salah satu Program Indonesia Sehat yang dicanangkan oleh pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup adalah program pemberdayaan masyarakat. Program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan pada lansia melalui peningkatan aktifitas fisik yaitu melalui senam lansia kebugaran. Upaya ini dapat dicapai melalui aplikasi program gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS). GERMAS merupakan usaha sadar dari masyarakat untuk berperilaku sehat, mandiri dan produktif sehingga tercapai kesehatan dan kesejahteraan yang optimal. Poltekkes Kemenkes Semarang menyelenggarakan program pengabdian sebagai aplikasi GERMAS yang tidak hanya berfokus pada peningkatan aktifitas fisik saja, melainkan cek kesehatan sebagai skrining penyakit tidak menular bagi kelompok berisiko khususnya lansia, serta melakukan konseling dan pendidikan kesehatan dengan mengundang pakar kesehatan di bidangnya. Kegiatan berlangsung selama tiga bulan dengan sasaran 65 orang lansia di Kelompok Binaan Lansia Sehati Pudak Payung dan Pedalangan. Diharapkan program pengabdian ini dapat terus berlanjut secara swadaya oleh masyarakat, meskipun pengabdian ini telah selesai.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Ramadhani, Bayu Aditya, Diaz Dwi Apriansyah, and M. Noer Falaq Al Amin. "Analisis Pengambilan Keputusan Program Situbondo Sehat Gratis (SEHATI) dalam Paradigma Rasionalitas." Jurnal Strategi dan Bisnis 12, no. 1 (April 30, 2024): 52. http://dx.doi.org/10.19184/jsb.v12i1.47872.

Full text
Abstract:
Program Situbondo Sehat Gratis (SEHATI) merupakan inisiatif pemerintah Kabupaten Situbondo untuk memberikan akses layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat kelas menengah ke bawah yang tidak tercover oleh program jaminan kesehatan nasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan rasionalitas dalam menganalisis keputusan program SEHATI. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif untuk mengevaluasi efektivitas dan keberlanjutan program ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program SEHATI dinilai positif oleh masyarakat karena mempermudah akses layanan kesehatan. Program SEHATI diharapkan dapat terus menjadi solusi dalam mengurangi kesenjangan akses kesehatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kelas menengah ke bawah di Kabupaten Situbondo.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Suci, Nenden Almedya, Dendi Gusnadi, and Ratna Gema Maulida. "Inovasi Pembuatan Creme Brulee Berbahan Dasar Tape Ketan Hijau." JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan 6, no. 11 (November 1, 2023): 8762–71. http://dx.doi.org/10.54371/jiip.v6i11.2910.

Full text
Abstract:
Crème brulee tape ketan hijau adalah ide makanan baru yang menggabungkan bahan tradisional dengan bahan modern yang sedang populer. Crème brulee adalah hidangan penutup yang sudah lama dikenal di mancam negara. Sejak lama, tape ketan hijau sudah dikenal di Indonesia dan menjadi favorit di beberapa orang sebagai bahan dasar dalam berbagai hidangan modern. Ini adalah inovasi baru yang menggunakan tape ketan hijau sebagai bahan dasar untuk membuat crème brulee. Difermentasi ketan hijau dIcampur dengan cream cair, gula, kuning telur, dan beberapa bahan lainnya untuk membuat rasa dan tekstur yang lezat. Inovasi crème brulee dengan tape ketan hijau tidak hanya memiliki rasa yang baru dan unik, tetapi juga lebih sehat daripada crème brulee biasa. Tape ketan hijau kaya akan serat, vitamin, dan mineral, dan mengandung lemak sehat yang baik untuk kesehatan jantung dan melancarkan pencernaan. Inovasi crème brulee juga dapat dibuat dengan cara yang lebih sehat, seperti menggunakan susu nabati atau susu rendah lemak. Dengan inovasi crème brulee ini, masyarakat diharapkan dapat mengembangkan makanan tradisional yang sehat dan lezat yang lebih inovatif. Selain itu, inovasi ini dapat membuka peluang bisnis baru bagi pengusaha kuliner atau pengusaha makanan yang ingin menjual barang-barang baru dan unik kepada pelanggan mereka.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Hitijahubessy, Hendro, Indah Rosulva, and Bruri Berel Tumiwa. "Pemberdayaan Masyarakat Melalui Produk Virgin Coconut Oil (VCO) Sebagai Pangan Lokal Baru Untuk Pengembangan Wisata Pantai Ngurbloat Kabupaten Maluku Tenggara." Innovation for Community Service Journal 2, no. 1 (April 30, 2024): 62–68. http://dx.doi.org/10.30598/icsj.v2i1.11916.

Full text
Abstract:
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat telah dilakukan bersama mitra di lingkungan wisata pantai Ngurbloat Ohoi Ngilngof Kabupaten Maluku Tenggara. Kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan pangan sehat dan pengolahannya, penyuluhan VCO, pembuatannya dan Pengamasan. Selain itu, dilakukan pelatihan pembuatan VCO sampai pengemasan, serta penyediaan sarana prasarana untuk keberlanjutan program Pengabdian kepada Masyarakat di lingkungn wisata Pantai Ngurbloat Kabupaten Maluku Tenggara. Hasil yang dicapai adalah adanya pengetahuan yang meningkat terkait pangan sehat, Pengolahan pangan sehata, pembuatan VCO dan pengemasannya. Selain itu, adanya potensi untuk melanjutkan produk VCO sebagai produk unggulan dari mitra. Hal ini berhubungan dengan ketersediaan alat-alat dalam menunjang kebelanjutan pembuatan VCO oleh mitra.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Renjani, Alda, and Maulidya Septiany. "Efektivitas Senam Jantung Sehat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Ny. J Di Desa Awang Bangkal Barat." Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara 5, no. 1 (February 25, 2024): 928–32. http://dx.doi.org/10.55338/jpkmn.v5i1.2847.

Full text
Abstract:
Hipertensi sering dijuluki sebagai silent killer atau pembunuh diam-diam karena dapat menyerang siapa saja secara tiba-tiba serta merupakan salah satu penyakit yang dapat mengakibatkan kematian. Hipertensi menjadi penyakit terbanyak dari 70 kunjungan pasien yang datang ke UPT Puskesmas Karang Intan 2. Kebiasaan yang mendukung terjadinya hipertensi pada warga adalah kebiasaan untuk mengkonsumsi makanan atau minuman yang berlemak, rendaman ikan asin, tidak mengkonsumsi obat rutin serta pola kesehatan yang jarang dikontrol oleh masyarakatnya. Salah satu pengobatan non farmakologi yang dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi yaitu dengan melakukan tindakan senam jantung sehat. Tujuannya untuk memberikan asuhan keperawatan melalui intervensi senam jantung sehat pada klien dengan hipertensi. Metode menggunakan studi kasus pada Ny. J dengan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan formulir penilaian pola Gordon, yang mencakup observasi, wawancara, dan pemeriksaan fisik. Setelah itu, data dianalisis, diagnosis keperawatan ditetapkan, dilaksanakan implementasi, dan dilakukan evaluasi. Hasil asuhan keperawatan setelah dilakukan 6 hari selama 2 minggu dengan intervensi utama senam jatung sehat sekali sehari, masalah dapat teratasi dengan menurunya tekanan darah sebelum dilakukan tindakan senam jantung sehat di dapatkan tekanan darah 172/107 mmHg dan sesudah implementasi yaitu 171/100 mmhg. Selanjutnya diukur kembali pada hari terakhir implementasi dan didapatkan hasil sebelum dilakukan tindakan senam jantung sehata didapatkan hasil tekanan darah 154/83 mmHg dan sesudah tindakan didapatkan hasi 152/80 mmHg. Adanya penurunan tekanan darah setelah diberikan intervensi senam jantung sehat 3 kali/minggu dengan rentang waktu selama 2 minggu intervensi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Wiryanatha, Ida Bagus. "SEHAT DALAM AYURWEDA." Widya Kesehatan 1, no. 1 (March 20, 2019): 1–10. http://dx.doi.org/10.32795/widyakesehatan.v1i1.276.

Full text
Abstract:
Umat Hindu memiliki kitab suci Weda yang sangat terkenal.Kitab suci ini terbagi dalam dua golongan besar yakni kitab Sruti dan Smerti.Keduanya masing-masing dibagi-bagi lagi menurut kumpulan isinya.Kitab Ayurweda yang merupakan upaweda dari Kitab Rg Weda mengandung banyak tentang sistem pengobatan yang sangat mendasar.Sistem pengobatan ini dibagi lagi menjadi 8 (delapan) sub sistem yang dikenal dengan Astangga Ayurweda.Konsep sehat secara ayurweda memberikan tuntunan untuk mencapai sehat jasmani maupun rohani yang dikenal dengan sehat secara holistik.Konsep sehat dalam ayurweda identik dengan konsep sehat menurut WHO (World Health Organisation). Hal pokok yang membuat kedua konsep ini sama ialah bahwa sehat itu tidak hanya melibatkan komponen fisik namun juga sosial dan spiritual. Untuk memelihara hidup agar tetap sehat, perlu diketahui konsep sehat dalam ayurweda serta upaya pemeliharaannya dengan konsep Tri Upasthamba :Ahara (tentang diet), Nidra (tentang pola tidur) dan Brahmacharya (pengendalian energi seksual). Orang akan senantiasa sehat (swasthya)bilamanamemahami konsep sehat dan dapat mengatur pola makanan, pola istirahat dan pengendalian energi seksual yang benar. Kesehatan adalah modal utama mencapai cita-cita hidup oleh karenanyapengetahuan tentang konsep sehat dalam ayurweda dan upaya memelihara kesehatan perlu senantiasa diketahui untukkemudian dipraktekkan dalam upaya menghidari diri dari gangguan penyakit.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Mitra, Mitra. "Sehat Diusia Senja." Jurnal Kesehatan Komunitas 2, no. 4 (May 1, 2014): 146–47. http://dx.doi.org/10.25311/jkk.vol2.iss4.148.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Mitra, Mitra. "Sehat Diusia Senja." Jurnal Kesehatan Komunitas 2, no. 4 (May 1, 2014): 146–47. http://dx.doi.org/10.25311/keskom.vol2.iss4.148.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Widiharti, Widiharti, Wiwik Widyawati, Zahroh Zahroh, and Nurul Hidayatul Jannah. "PENINGKATAN KEBIASAAN BERPERILAKU SEHAT LANSIA MENUJU LANSIA SEHAT DAN BAHAGIA." Adimas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 5, no. 2 (December 8, 2021): 121. http://dx.doi.org/10.24269/adi.v5i2.2843.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Pradana, Muh Sungging, Raymond F. Runtu, Halik Wijaya, Brilliant Margalin, Sholikudin Sholikudin, Mukti Ali, and Khoirul Ngibad. "Upaya Peningkatan Pola Hidup Sehat Masyarakat Guna Mewujudkan Indonesia Sehat." Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat 4, no. 1 (April 6, 2023): 1–4. http://dx.doi.org/10.32764/abdimaspen.v4i1.3554.

Full text
Abstract:
Masalah kesehatan yang saat ini sedang meningkat jumlah penderitanya yaitu penyakit degeneratif yang merupakann penyakit tidak menular yang dapat mempengaruhi produktivitas seseorang dan sebagian besar penderita baru melakukan pemeriksaan ketika timbul gejala. WHO memperkirakan pada tahun 2020 penyakit tidak menular mengakibatkan 73% kematian. Selain itu, juga terdapat permasalahan berupa kejadian stunting yang menjadi permasalahan terutama ke depan akan berpengaruh kepada kualitas sumber daya manusia. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian di wilayah kelurahan Panjunan, Sukodono dilaksankan dengan melakukan penyuluhan dan pemeriksaan gratis untuk gula darah, kolesterol dan asam urat. Penyuluhan dilakukan degan tema stunting yang akan dilanjutkan dengan pemeriksaan darah dan urin lengkap. Hasil kegiatan pengabdian ini berupa pembekalan pengetahuan bagi masyarakat dan deteksi dini adanya penyakit degeneratif pada warga kelurahan Panjunan, Sukodono, melalui pemeriksaan darah dan urin lengkap
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Mangemba, Daeng, Musaidah, and Normalia. "Mewujudkan Masyarakat Desa Sehat Melalui Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat." Jurnal Pengabdian Masyarakat Lentora 1, no. 1 (September 27, 2021): 23–26. http://dx.doi.org/10.33860/jpml.v1i1.543.

Full text
Abstract:
Perilaku Hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah upaya yang harus dilakukan untuk mewujudkan masyarakat desa yang sehat. PHBS adalah sebuah rekayasa sosial yang bertujuan menjadikan sebanyak mungkin anggota masyarakat sebagai agen perubahan agar mampu meningkatkan kualitas perilaku sehari – hari dengan tujuan hidup bersih dan sehat. Langkah ini harus diawali dari perubahan pola pikir sehat masyarakat yang harus diusahakan oleh diri sendiri. Upaya ini adalah untuk mewujudkan masyarakat desa sehat sebagai satu modal utama bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif. Sementara itu, kesadaran masyarakat akan kesehatan dan pola hidup bersih sehat, khususnya masyarakat dusun berua desa kale bentang masih rendah. Untuk itu pelaksanaan penyuluhan Perilaku Hidup bersih sehat bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menerapkan Perilaku Hidup bersih sehat dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat terwujud masyarakat desa sehat. Kegiatan ini dilakukan dengan pemberian edukasi berupa penyuluhan terkait perilaku hidup bersih sehat kepad masyarakat desa. Adapun hasil yang diperoleh, yaitu terjadinya peningkatan pemahaman masyarakat desa mengenai perilaku hidup bersih dan sehat. kegiatan seperti ini sangat penting dilakukan secara berkelanjutan terutama pada masyarakat pedesaan untuk menyadarkan pentingnya melaksanakan Perilaku Hidup bersih dan sehat..
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Zakaria Hamzah, Zeze, and Dewi Anggraini. "ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PT BANK MUAMALAT INDONESIA, Tbk DENGAN MENGGUNAKAN METODE RGEC (RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNING & CAPITAL) PERIODE 2013 - 2017." Economicus 13, no. 1 (November 12, 2020): 46–56. http://dx.doi.org/10.47860/economicus.v13i1.164.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan Bank Muamalat tahun 2013-2017 ditinjau dari aspek Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning & Capital. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis tingkat kesehatan bank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama tahun 2013-2017: (1) Aspek Risk Profile pada NPF tahun 2013 dalam predikat sangat sehat, tahun 2014-2015 dalam predikat cukup sehat, tahun 2016-2017 dalam predikat sehat. FDR pada tahun 2013, 2014, 2015, 2016 dan 2017 berturut-turut dalam predikat cukup sehat, sehat, cukup sehat, cukup sehat dan sehat. (2) Aspek GCG selama tahun 2013–2017 mendapat peringkat 1 dalam kondisi sangat baik, peringkat 3 cukup baik, peringkat 3 cukup baik, peringkat 2 baik dan peringkat 3 cukup baik. (3) Aspek Earning pada indikator ROA tahun 2013 dalam kondisi sehat, tahun 2014-2017 dalam kondisi kurang sehat. ROE pada tahun 2013 dalam kondisi cukup sehat, tahun 2014-2017 dalam kondisi kurang sehat dan BOPO pada tahun 2013 dalam kondisi cukup sehat, tahun 2014-2017 dalam kondisi tidak sehat (4) Aspek Capital dengan nilai CAR tahun 2013-2017 dalam kondisi sangat sehat. (5) Aspek RGEC secara keseluruhan dalam kondisi kurang sehat dengan peringkat komposit 4.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Kurniawan, Yudi, and Indahria Sulistyarini. "Komunitas Sehati (Sehat Jiwa dan Hati) Sebagai Intervensi Kesehatan Mental Berbasis Masyarakat." INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental 1, no. 2 (January 2, 2017): 112. http://dx.doi.org/10.20473/jpkm.v1i22016.112-124.

Full text
Abstract:
World Federation of Mental Health (WFMH) sebagai bagian dari World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa masalah kesehatan mental tidak lagi dilihat secara individual, namun harus diintervensi dalam skala makro/sistem. Oleh karena itu, pengetahuan praktis mengenai kesehatan mental selayaknya juga dipahami oleh masyarakat. Partisipan dalam penelitian aksi ini adalah masyarakat Pedukuhan X di Kecamatan Moyudan, Sleman, D.I. Yogyakarta. Tujuan penelitian aksi ini adalah membentuk komunitas masyarakat sehat jiwa dan hati (SEHATI) yang bisa mendeteksi gejala awal masalah kejiwaan dan dapat segera melaporkannya kepada profesional kesehatan mental di Puskesmas. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan dengan melibatkan keluarga pasien dan perangkat pedukuhan (tokoh masyarakat dan pengelola pendidikan). Intervensi dilakukan dengan teknik psikoedukasi yang dibagi dalam tiga materi untuk tiga kelompok berbeda. Hasil utama Penelitian aksi ini adalah pembentukan kader kesehatan mental yang bertugas membantu profesional kesehatan mental di Puskesmas. Oleh karena itu, perlu diadakan pelatihan rutin untuk meningkatkan kemampuan kader kesehatan mental.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Perangin-angin, Susanti Br, Helfi Nolia, and Julietta Br Girsang. "Penyuluhan dan Intervensi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Masyarakat Desa Cinta Rakyat Dusun 4 Kecamatan Percut Sei Tuan." Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat) 2, no. 4 (December 30, 2022): 256–60. http://dx.doi.org/10.55382/jurnalpustakamitra.v2i4.308.

Full text
Abstract:
Jika kita bisa menciptakan pola hidup bersih dan sehat maka biaya akan lebih murah dan mudah mengingat biaya yang dikeluarkan cukup mahal jika mengalami gangguan kesehatan. Lingkungan yang bersih dan sehat merupakan dambaan setiap manusia karena dapat memberikan kenyamanan dalam hidup. Peran masyarakat untuk berkomitmen hidup sehat melalui perilaku hidup bersih dan sehat sangat diperlukan sehingga tercipta bangsa yang lebih sehat. Pengertian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan kondisi bagi individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan melakukan pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku melalui pendekatan kepemimpinan, pembangunan suasana dan pemberdayaan masyarakat.Dengan demikian masyarakat dapat mengenali dan mengatasi permasalahannya sendiri terutama di lingkungannya masing-masing, dan masyarakat dapat menerapkan cara hidup sehat dengan menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatannya. Karena jika keluarga sehat tentunya akan membentuk masyarakat yang sehat pula. Jadi, sehat harus dimulai dari rumah sendiri. Kondisi sehat tentunya dapat dicapai dengan mengubah perilaku dari tidak sehat menjadi perilaku sehat dengan menciptakan lingkungan yang sehat dalam rumah tangga.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Festilia, Shelly. "Determinan Kejadian Stunting Pada Balita: Asupan Protein, Zink, Penyakit Infeksi Dan Indikator Keluarga Sehat." Pontianak Nutrition Journal (PNJ) 4, no. 1 (January 14, 2022): 75. http://dx.doi.org/10.30602/pnj.v4i1.902.

Full text
Abstract:
Stunting terjadi akibat dari tidak tercukupinya asupan zat gizi, kondisi kesehatan yang buruk serta pola asuh yang kurang memadai. Asupan zat gizi pada masa pertumbuhan khususnya saat balita memiliki pengaruh pada tinggi badan yang akan terlihat pada waktu yang relatif lama. Selain asupan faktor lain seperti penyakit infeksi juga turut menjadi penyebab stunting. Program pemerintah melalui PIS PK dengan indikator keluarga sehat diharapkan dapat menurunkan angka kejadian stunting. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa determinan kejadian stunting meliputi asupan dan indikator keluarga sehata pada anak balita. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan rancangan penelitian kasus kontrol. Hasil penelitian menunjukkan balita yang mengalami penyakit infeksi mempunyai resiko 2 kali lebih besar terjadinya stunting. Balita dengan tingkat konsumsi protein kurang mempunyai resiko 3 kali lebih besar terjadinya stunting. Balita dengan asupan zink kurang beresiko 7 kali terjadinya stunting. Keluarga dengan indikator keluarga sehat sebagai faktor pencegah timbulnya stunting. Penelitian ini menyimpulkan bahwa konsumsi zink yang kurang mempunyai faktor resiko lebih besar dengan kejadian stunting, sedangkan indikator keluarga sehat menjadi peluang untuk mencegah anak stunting.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Fajriyani, Fajriyani, and Sri Wahyuni Nur. "CAMEL ANALYSIS OF FINANCIAL PERFORMANCE IN SHARIA BANK ON THE INDONESIAN STOCK EXCHANGE." Funds: Jurnal Ilmiah Akuntansi, Keuangan, dan Bisnis 2, no. 2 (January 11, 2024): 76–88. http://dx.doi.org/10.35905/funds.v2i2.8067.

Full text
Abstract:
Kinerja Keuangan merupakan gambaran prestasi yang dicapai perusahaan dalam kegiatan operasionalnya baik menyangkut aspek keuangan, aspek pemasaran, aspek penghimpunan dana dan penyaluran dana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan Bank Syariah yaitu BRI Syariah, Bank Panin Dubai Syariah dan BTPN Syariah dengan menggunakan analisis CAMEL. Penelitian ini menggunakan analisis CAMEL yang merupakan alat ukur yang mengukur kinerja kesehatan perbankan. Rasio yang digunakan terdiri dari rasio CAR, NPF, NPM, ROA, BOPO, dan FDR dengan menggunakan data kuantitatif yang bersumber dari laporan keuangan dari Bursa Efek Indonesia. Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kinerja Keuangan dengan analisis capital menggunakan rasio CAR BRI Syariah dalam keadaan sangat sehat, BTPN Syariah dalam keadaan sangat sehat dan Bank Panin Dubai Syariah dalam keadaan sangat sehat. Analisis aset menggunakan rasio NPF BRI Syariah dalam keadaan cukup sehat, BTPN Syariah dalam keadaan sangat sehat dan Bank Panin Dubai Syariah dalam keadaaan sehat. Analisis management menggunakan rasio NPM BRI Syariah dalam keadaan tidak sehat, BTPN Syariah dalam keadaan tidak sehat dan Bank Panin Dubai Syariah dalam keadaan sangat sehat. Analisis earning menggunakan rasio ROA BRI Syariah dalam keadaan kurang sehat, Bank Panin Dubai Syariah dalam keadaan kurang sehat dan BTPN Syariah dalam keadaan sangat sehat, Rasio BOPO BRI Syariah dalam keadaan sangat sehat, BTPN Syariah dalam keadaan sangat sehat dan Bank Panin Dubai Syariah dalam keadaan sangat sehat. Analisis liquidity menggunakan rasio FDR BRI Syariah dalam keadaan sehat, BTPN Syariah dalam keadaaan cukup sehat dan Bank Panin Dubai Syariah dalam keadaan cukup sehat. Kata Kunci: Kinerja Keuangan, CAR, NPF, NPM, ROA, BOPO, dan FDR
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Saftarina, Fitria, Dian Isti Angraini, Anggraini Dwi Indria, Mayasari Diana, and Ahmad Fauzi. "Edukasi Kesehatan AMIR Sehat (Ayo Minum Air agar Sehat) pada Lansia." Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat 4, no. 3 (September 30, 2023): 713–20. http://dx.doi.org/10.33860/pjpm.v4i3.1896.

Full text
Abstract:
Indonesia will experience a very rapid increase in the elderly population until 2045. Physiologically, the elderly will experience a lack of fluids so that the body is more susceptible to dehydration so that knowledge and awareness of the elderly about the benefits of water for the body, the health risks due to dehydration and increasing the participation of the elderly in self assessment Urine Self Check (PURI) in the elderly in Tanjung Karang Pusat District, Bandar Lampung City. The purpose of service community was the changes of the behavior of drinking water and the Urine Self Check (PURI) method so that the body is healthy. The activity was carried out with a target of 52 people who joined the Elderly School in Tanjung Karang Pusat District, Bandar Lampung City. The solutions offered are health education about hydration for the elderly and the practice of self-examination of urine (PURI) using urine charts. The results obtained, before education is carried out, the knowledge of the elderly is obtained as a median of 40 with a minimum value of 20 and a maximum of 80 and after education, a median value of 90 is obtained with a minimum value of 60 and a maximum of 100. From the Wilcoxon analysis results, there is a significant difference between knowledge before and after health education (p=0.001, α= 0.005).This activity needs to be carried out in a sustainable manner as an effort to maintain health in the elderly community in Tanjung Karang Pusat District, Bandar Lampung City.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Syahla Rizkia Putri Nur’insyani and Prihantini Prihantini. "Pengelolaan Jajanan Sehat Untuk Meningkatkan Pola Makan Sehat Anak Sekolah Dasar." Education : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan 3, no. 2 (June 8, 2023): 43–53. http://dx.doi.org/10.51903/education.v3i2.333.

Full text
Abstract:
. Management of healthy snacks is one implementation of health education. The management of healthy snacks is contained in the Clean and Healthy Behavior (PHBS) indicator where each school must have good snack management. Education units need to pay attention to the management of healthy snacks in the school environment. This is important because the management of good and healthy snacks has a positive impact on students due to good nutritional intake, one of which comes from snacks. Having good nutrition plays an important role in achieving quality human resources. Management of healthy snacks can be done by supervising the food being sold, paying attention to the cleanliness of the canteen and providing training for canteen staff. Therefore, education units must have good and healthy snack management so that they are able to teach health values ​​to children as early as possible and students will get healthy and good nutrition through the snacks they consume daily
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Hafidzi, Achmad Hasan. "Penilaian Tingkat Kesehatan Perbankan Syariah Di Indonesia." JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS INDONESIA 6, no. 1 (August 31, 2020): 29–37. http://dx.doi.org/10.32528/jmbi.v6i1.3531.

Full text
Abstract:
Perbankan syariah merupakan bagian dari entitas syariah yang berfungsi sebagai lembaga intermediary keuangan. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis tingkat kesehatan perbankan syariah di Indonesia. Metode yang digunakan metode RBBR (Risk Based Bank Rating). Hasil penelitian menunjukkan tahun 2016 terdapat 5 bank dengan predikat sangat sehat, 6 bank dengan predikat sehat, 2 bank dengan predikat cukup sehat dan 1 bank dengan predikat kurang sehat. Tahun 2017 terdapat 7 bank dengan predikat sangat sehat, 4 bank dengan predikat sehat, 2 bank dengan predikat cukup sehat dan 1 bank dengan predikat kurang sehat. Tahun 2018 terdapat 6 bank dengan predikat sangat sehat, 6 bank dengan predikat Sehat dan 2 bank dengan predikat cukup sehat. Faktor yang menyebabkan perubahan predikat tingkat kesehatan Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2016-2018 adalah perubahan pada ROA, FDR dan NIM.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Hanifa, Lia, Rizal Rizal, Dasrin Dasrin, and Riskawati Riskawati. "Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Bagi Masyarakat Desa Mulyajaya Kecamatan Lasalimu Selatan Kabupaten Buton." Jurnal Pengabdian Multidisiplin 2, no. 2 (July 31, 2022): 38–45. http://dx.doi.org/10.51214/japamul.v2i2.214.

Full text
Abstract:
Program pengabdian masyarakat ini dilakukan di Desa Mulyajaya Kecamatan Lasalimu Selatan Kabupaten Buton. Beberapa masalah pokok yang menjadi masalah di Desa Mulyajaya yaitu belum optimalnya pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat dan belum optimalnya sosialisasi kepada masyarakat perihal bagaimana menciptakan dan meningkatkan lingkungan yang sehat. Tahapan kegiatan PKM tentang Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Bagi Masyarakat Desa Mulyajaya, tim PKM melakukan survey dan penetapan wilayah mitra terlebih dahulu, kemudian pelaksanaan kegiatan sosialisasi tentang desa sehat serta dilakukan pendampingan pembuatan tong sampah. Hasil kegiatan PKM ini dengan di lakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat sehingga meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat. Desa bersih dan sehat merupakan langkah yang harus dilakukan untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal bagi setiap orang yang tinggal didalamnya. Kondisi sehat tidak serta merta terjadi, tetapi harus senantiasa diupayakan dari yang tidak sehat menjadi hidup yang sehat serta menciptakan lingkungan yang sehat. Upaya ini harus dimulai dari menanamkan pola pikir sehat kepada masyarakat. Program kegiatan pengabdian ini betujuan untuk mensosialisasikan kebersihan kepada masyarakat, harapannya kesadaran masyarakat akan kesehatan dan pola hidup bersih dan sehat meningkat. Untuk itu pemberian sosialisasi terkait desa sehat diharapkan dapat menjadi upaya menyadarkan masyarakat akan pentingnya melakukan upaya perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari sekaligus memberikan pengetahuan bagaimana cara merealisasikannya sehingga bisa terwujud masyarakat yang peduli sehat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Djannah, Sitti Nur, and Nurul Qomariyah. "PELATIHAN PENYIAPAN KEHIDUPAN SEHAT BAGI PETUGAS DAN REMAJA DI PANTI ASUHAN YATIM PUTRI AISYIYAH SERANGAN YOGYAKARTA." Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat 2, no. 3 (January 31, 2019): 381. http://dx.doi.org/10.12928/jp.v2i3.395.

Full text
Abstract:
Fenomena permasalahan remaja saat ini menjadi perhatian yang perlu diperhatikan dan ditindaklanjuti dengan bijaksana, agar remaja sebagai penerus bangsa dapat diandalkan kemampuannya untuk bangsa Indonesia. Sebagai penerus bangsa, remaja diharapkan sehat. Kesehatan yang diharapkan pada remaja adalah sehat menyeluruh, yaitu sehat secara fisik, mental, sosial, religi dan produktif.Untuk ini dibutuhkan informasi dan pelatihan yang akurat. Untuk sehat secara fisik, perlu pemahaman remaja pentingnya aktivitas fisik yang dapat membuat badan sehat, salah satunya adalah kesadaran untuk menyenangi olah raga.Berdasarkan tersebut, maka pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan adalah pelatihan penyiapan kehidupan sehat bagi Petugas dan remaja di Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah Serangan Yogyakarta, Panti asuhan perlu dukungan dalam menciptakan remaja yang sehat secara menyeluruh, termasuk Petugas panti.Untuk sehat secara mental, salah satu yang menjadi perhatian adalah peningkatan dari sisi religi. Untuk sehat secara sosial, salah satu yang menjadi perhatian adalah hubungan yang baik dan sehat bagi sesama remaja, sehingga dalam kegiatan pengabdian ini menekankan pergaulan yang sehat di antara remaja melalui perilaku sehat kesehatan reproduksi remaja. serta untuk sehat yang produktif, salah satunya perlu wawasan remaja tentang kewirausahaan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Silviyanti, Serly, Indah Nurmayasari, Saskia Susanti Haros, and Risa Rahmadhanti. "Knowing the innovation of healthy rice in the cultivation of healthy rice farming in Rejo Asri Village, Seputih Raman District, Central Lampung Regency." Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series 5, no. 4 (December 25, 2022): 180. http://dx.doi.org/10.20961/shes.v5i4.69045.

Full text
Abstract:
<p>Pemerintah merekomendasikan budidaya tanaman sehat yang berjalan tanpa adanya kendala/ permasalahan. Petani menghadapi permasalahan umum dalam budidaya tanaman sehat ini salah satunya adalah harga. Label sehat pada produk ini menjadikan label harga yang cukup tinggi. Petani padi sehat di Desa Rejo Asri melaksanakan usahatani padi sehat dengan banyak tantangan. Tantangan tersebut mulai dari jumlah produksi padi konvensional yang masih lebih banyak daripada padi sehat. Tujuan penelitian ini mengetahui Bagaimana inovasi padi sehat dalam budidaya usahatani padi sehat di Desa Rejo Asri Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian ini dilakukan di Desa Rejo Asri Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung dengan responden sebanyak 50 petani padi sehat. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan. Hasil penelitian inovasi padi sehat menguntungkan petani dari segi ekonomi. Inovasi padi sehat sesuai dengan nilai sosial budaya, kebutuhan, dan pengalaman masa lalu. Petani mudah melakukan, mencoba, dan mengamati hasil budidaya padi sehat.</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Defri, Ifwarisan Defri, Lutfi Yulmiftiyanto Nurhamzah, Dea Dinda Sendy Natasyari, Intan Putri Cindy Lestari, and Andre Yusuf Trisna Putra. "Potensi Tiwul dalam Upaya Diversifikasi Pangan serta Perkembangan Inovasinya Sebagai Pangan Fungsional." Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF) 3, no. 1 (September 28, 2022): 17. http://dx.doi.org/10.24853/mjnf.3.1.17-26.

Full text
Abstract:
Tiwul merupakan salah satu produk pangan tradisional lokal Indonesia yang terbuat dari ubi kayu. Kandungan nutrisi tiwul sangat bagus dan berpotensi sebagai pangan fungsional karena tiwul mengandung serat yang tinggi dan kalori rendah. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah memberikan informasi terkait dengan tiwul sebagai bahan pangan diversifikasi dari singkong yang sehat, kandungan nutrisi seperti serat kasar, indeks glikemik, dan pati resisten, serta potensi tiwul sebagai pangan fungsional. Metode dalam penelitian ini adalah literature review terkait penelitian tiwul dan produk olahannya. Literature didapatkan pada media internet, google scholar, dan researchGate. Data yang digunakan adalah data sekunder seperti hasil analisis kimia tiwul. Kriteria literature yang digunakan pada jurnal ini yaitu yang membahas mengenai tiwul/beras siger, pangan lokal, pangan fungsional, serta hasil analisis kimia pada produk olahan singkong. Hasil dari penulisan artikel ini yaitu, telah diketahui berbagai macam varian produk tiwul instan, indeks glikemik tiwul yang rendah, yaitu berkisar 34 hingga 37. Angka tersebut menunjukan kandungan indeks glikemik pada tiwul rendah. Perbedaan kandungan indeks glikemik berkaitan dengan nilai daya cerna pati dan kandungan serat kasar. Kandungan indeks glikemik dan daya cerna yang rendah menjadikan produk tiwul berbagai varian menjadi produk turunan singkong yang sehat dan berpotensi sebagai pangan fungsional.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Andriani, Tika, Dewi Anggraini, Fitria Fitria, and Indrawati Mara Kesuma. "Analisis Likuiditas, Solvabilitas dan Rentabilitas Terhadap Kinerja Keuangan di Koperasi Simpan Pinjam Muda Karya." BISMA Cendekia 4, no. 1 (September 30, 2023): 8–17. http://dx.doi.org/10.56473/bisma.v4i1.105.

Full text
Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Kinerja Keuangan pada Koperasi Simpan Pinjam Muda Karya Kota Lubuklinggau Tahun 2016-2020 dengan menggunakan Analisis Rasio Likuiditas, Solvabilitas dan Rentabilitas. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu observasi,wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif pendekatan Kuantitatif. Hasil penelitian ini dengan menggunakan Rasio Likuiditas yang terdiri dari Current Ratio, Quick Ratio dan Cash Ratio. Current Ratio tahun 2016-2020 dikategorikan “Sehat”, Quick Ratio tahun 2016-2020 dikategorikan “Sehat”, kemudian Cash Ratio tahun 2016-2019 dikategorikan “Sehat”, dan ditahun 2020 mengalami penurunan dan dikategorikan ”Cukup Sehat”. Rasio Solvabilitas dengan menggunakan Debt to Asset Ratio dan Debt to Equity Ratio. Debt to Asset Ratio tahun 2016 diketegorikan “Kurang Sehat”, tahun 2017-2020 dikategorikan ‘Tidak Sehat”. Debt to Equity Ratio tahun 2016 dikategorikan Kurang Sehat”, tahun 2017 dan 2018 dikategorikan “Tidak Sehat” kemudian tahun 2019-2020 dikategorikan “Sangat Tidak Sehat”. Rasio Rentabilitas dengan menggunakan Return On Asset dan Return On Equity. Return On Asset tahun 2016-2017 dikategorikan “Cukup Sehat”, tahun 2018-2020 dikategorikan “Kurang Sehat”. Return On Equity tahun 2016, 2017 dan 2018 dikategorikan “Cukup Sehat”, tahun 2019 -2020 dikategorikan “Kurang Sehat”.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Ekayanti, Putu Bujangga Sri, I. Ketut Widnyana, and I. Ketut Sumantra. "Evaluasi Program Pasar Sehat di Kota Denpasar." Jurnal Alam Lestari 9, no. 1 (April 30, 2024): 10–20. http://dx.doi.org/10.36733/alamlestari.v9i1.9467.

Full text
Abstract:
Pengembangan Pasar Sehat adalah upaya strategis untuk melindungi masyarakat dari risiko penularan penyakit dan gangguan kesehatan yang berasal dari pangan dan bahan berbahaya lainnya. Pembinaan dan pengawasan Pasar Sehat perlu dievaluasi dalam upaya pemenuhan indikator Pasar Sehat. Model evaluasi CIPP digunakan untuk mengkaji komponen context, input, process dan product dari pelaksanaan program Pasar Sehat. Hasil penelitian menemukan bahwa: (1) komponen kontek perlu evaluasi terhadap indikator sasaran dan target kinerja; (2) komponen input kualitas SDM perlu penyegaran serta anggaran belum memadai; (3) komponen process pada perencanaan kerja belum dilakukan secara terpadu; (4) komponen product secara output dan outcome sudah sesuai target; (5) indikator pasar sehat tidak terpenuhi karena faktor keterbatasan biaya operasional pengelolaan pasar, pengelola menganggap indikator Pasar Sehat tidak penting, luas lokasi pasar terbatas, keterbatasan SDM dari pengelola dan ketidaktahuan dari pengelola atas indikator Pasar Sehat. Pembinaan dan pengawasan program Pasar Sehat di Kota Denpasar sudah berjalan dengan baik, namun untuk lebih optimal perlu diupayakan pembentukan Tim Pembina Pasar Sehat dan Kelompok Kerja Pasar Sehat, mengusulkan stimulus anggaran untuk pasar yang tidak sehat dan menerapkan konsep “ngayah” dalam pengelolaan Pasar Sehat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Kasnurvela, Alvia, and Anum Nuryani. "Analisa Risk Based Bank Rating Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Pada Pt. Bank Capital Indonesia, Tbk Tahun 2011 - 2020." Jurnal Ilmiah Swara MaNajemen (Swara Mahasiswa Manajemen) 2, no. 2 (September 29, 2022): 138. http://dx.doi.org/10.32493/jism.v2i2.24668.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang kinerja keuangan Bank Capital Indonesia. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan penjelasan deskriptif. Tingkat analisis menggunakan RBBR meliputi tiga faktor yaitu Profil Risiko melalui rasio NPL dan LDR, Good Corporate Governance (GCG), Earning (Rentabilitas) melalui ROA dan NIM, Capital (Modal) melalui rasio CAR. Sampel yang digunakan adalah laporan keuangan periode 2011-2020. Hasil penelitian menunjukkan Profil Risiko melalui rasio NPL termasuk dalam predikat “sehat” dan “sangat sehat”, sedangkan rasio LDR termasuk dalam predikat “sangat sehat”. Pendapatan melalui rasio ROA termasuk dalam predikat “cukup sehat” dan “sehat”, sedangkan rasio NIM termasuk dalam predikat “tidak sehat”, “sehat”, “sangat sehat”. Modal melalui rasio CAR termasuk dalam predikat “sangat sehat”.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Marcell Fernandito, Amram, and Roozana Maria Ritonga. "Analisis Pengaruh Penerapan Gaya Hidup Sehat Terhadap Minat Mengkonsumsi Makanan Sehat Pada Yellow Fit Kitchen." Jurnal Sosial Teknologi 3, no. 7 (July 19, 2023): 613–19. http://dx.doi.org/10.59188/jurnalsostech.v3i7.871.

Full text
Abstract:
Tahun 2020 merupakan tahun dimana seluruh dunia mengalami masa pandemi sehingga demi menjaga kesehatan tubuh dan menjaga memperkuat imunitas tubuh, banyak masyarakat Indonesia yang mulai sadar akan gaya hidup sehat dan mulai berbalik dari kebiasaan hidup yang buruk dan memulai gaya hidup yang lebih sehat. Penerapan gaya hidup sehat biasa dilakukan masyarakat Indonesia dengan mulai berolahrag, menghindari perilaku bahaya seperti merokok dan minum alkohol, adapula salah satunya dengan mengkonsumsi makanan yang lebih sehat. Adanya fenomena tersebut membuat penjualan healthy food meningkat, salah satu brand yang menjual makanan sehat itu ialah Yellow Fit Kitchen, maka itu peneliti akan meneliti fenomena tersebut apakah penerapssan gaya hidup sehat berpengaruh terhadap minat konsumsi makanan sehat. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kuatitatif dengan menggunakan kuisioner sebagai salah satu cara mengumpulkan data. Berdasarkan total pelanggan Yellow Fit Kitchen didapatkan responden menggunakan rumus slovin sebanyak 100 responden. Berdasarkan hasil peneliti mendapatkan hasil bahwa gaya hidup sehat memiliki pengaruh signifikan dengan taraf signifikansi 0.000 < 0.05 dan gaya hidup sehat memiliki pengaruh sebesar 69.7% terhadap minat konsumsi makanan sehat serta memiliki nilai pengaruh terhadap minat konsumsi makanan sehat sebesar 0.480 atau dapat dikatakan setiap kenaikan satu unit pada variabel gaya hidup sehat dapat mempengaruhi variabel minat konsumsi makanan sehat sebesar 0.480. Sebab itu dapat dikatakan bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara gaya hidup sehat dengan minat konsumsi makanan sehat sehingga bisa dijadikan masukan bagi Yellow Fit Kitchen dalam pengambilan keputusan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Lawelai, Herman. "Sosialisasi Desa Sehat pada Karang Taruna." Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat 2, no. 1 (April 30, 2021): 1. http://dx.doi.org/10.30651/hm.v2i1.5774.

Full text
Abstract:
Abstrak: Sampah dan kebersihan adalah sesuatu yang tidak dapat dipisahkan. Desa bersih dan sehat merupakan langkah yang harus dilakukan untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal bagi setiap orang yang tinggal didalamnya. Kondisi sehat tidak serta merta terjadi, tetapi harus senantiasa diupayakan dari yang tidak sehat menjadi hidup yang sehat serta menciptakan lingkungan yang sehat. Upaya ini harus dimulai dari menanamkan pola pikir sehat kepada masyarakat melalui Karang Taruna. Upaya ini adalah untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat seting-gitingginya sebagai satu investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif. Pendekatan yang dilakukan melalui kampanye bersama dan aksi pungut sampah sebagai sarana edukasi bersama. Program kegiatan ini betujuan untuk mensosialisasikan kebersihan kepada masyarakat, harapannya kesadaran masyarakat akan kesehatan dan pola hidup bersih dan sehat meningkat. Untuk itu pemberian sosialisasi terkait desa sehat diharapkan dapat menjadi upaya menyadarkan masyarakat akan pentingnya melakukan upaya perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari sekaligus memberikan pengetahuan bagaimana cara merealisasikannya sehingga bisa terwujud masyarakat yang peduli sehat.Kata kunci: Desa Sehat, Masyarakat Peduli Sehat, Kampanye Kebersihan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Maturidi, Maturidi, and Asnan Purba. "Menanamkan Pola Hidup Sehat pada Anak Usia DiniMenanamkan Pola Hidup Sehat pada Anak Usia Dini." Mimbar Kampus: Jurnal Pendidikan dan Agama Islam 19, no. 2 (December 14, 2020): 203–17. http://dx.doi.org/10.47467/mk.v19i2.428.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan mencari bagaimana menanamkan pola hidup sehat pada anak usiaPenelitian ini bertujuan mencari bagaimana menanamkan pola hidup sehat pada anak usiadini di PAUD Darussalam, kesehatan menjadi pangkal utama dalam segala gerak langkahmanusia karena akal yang sehat terdapat pada jiwa yang kuat atau sehat, pola hidup sehatperlu ditanamkan dari sedini mungkin, untuk menjadikan anak usia dini terbiasa hidupsehat. Dalam hal ini Paud Darussalam sudah menerapkan pola hidup sehat kepada parapeserta didik dalam pelaksanaan kegiatan pola hidup sehat antara lain, membuat bukupenghubung sebagai jejak rekam dan laporan kepada peserta didik dari kesehatan, makandan gosok gigi, dalam menanamkan pola hidup sehat juga di Paud membiasakan gosokgigi, menjaga kesehatan, makanan yang sehat, tidak jajan sembarangan, tidak membuangsembarangan, selalu mencuci tangan dan bagi para wali murid diadakan parenting untukmembuka wawasan mereka dalam menanamkan pola sehat kepada anak didik
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Hamdani, Hamdani, Parman Parman, and Nur Inna. "ANALISIS PENYELENGGARAAN PASAR SEHAT TAC KOTA JAMBI TAHUN 2019." SCIENTIA JOURNAL 8, no. 1 (May 23, 2019): 175–90. http://dx.doi.org/10.35141/scj.v8i1.435.

Full text
Abstract:
Pasar adalah salah satu tempat dimana orang beraktivitas setiap harinya dan berperan sangat penting dalam pemenuhan kebutuhan. Pada saat yang sama, pasar juga dapat menjadi jalur utama untuk penyebaran penyakit seperti kasus kolera di amerika latin, SARS dan avian influenza di asia. Melatar belakangi kondisi tersebut, pemerintah telah berusaha mewujudkan pasar tradisional menjadi pasar sehat, diantaranya melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan Nomor 34 tahun 2005 Nomor 1138/Menkes/PB/VIII/2005 tentang penyelenggaraan kabupaten/kota sehat, pasar sehat mutlak diperlukan dalam mewujudkan kabupaten/kota sehat dimana keberadaanya merupakan salah satu faktor utama yang dapat mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat diwilayah tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk memperoleh hasil analisis penyelenggaraan pasar sehat TAC kota jambi, pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen. Penelitian ini dilakukan pada bulan januari-februari 2019 di pasar sehat TAC kota jambi. Hasil penelitian menunjukkan skor inspeksi pasar sehat TAC dikategorikan tidak sehat dengan skor 5.295. Sarana dan prasarana dalam pasar sehat TAC belum mencukupi dan perlu perbaikan dikarenakan biaya yang tidak mencukupi dan sudah 2 tahun ini tidak pernah lagi di lakukan sosialisasi antar kelompok kerja pasar sehat TAC, tidak pernah dilakukan pelatihan, pembinaan dan pengawasan kepada petugas pasar yang baru, tidak mengikuti mekanisme pelaporan menurut pedoman penyelenggaraan pasar sehat hal ini terjadi karena dinas pasar yang menjadi leading sektor penyelenggaraan pasar sehat TAC sekarang sudah bergabung dengan DISPERINDAG jadi pengelola dan kelompok kerja pasar sehat TAC yang dulunya tugas di dinas pasar sekarang sudah pindah tugas dan jabatan ke DISPERINDAG. Disarankan kepada pemerintah untuk melengkapi dan memperbaiki sarana prasana yang mendukung dalam penyelenggaraan pasar sehat TAC serta membentuk kelompok kerja baru dalam penyelenggaraan pasar sehat TAC untuk membina dan memberikan pelatihan kepada petugas pasar sehat TAC yang baru.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Jumiati, Reva Maria Valianti, and Nurmala. "Analisis Tingkat Kesehatan Bank BUMN Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)." Bongaya Journal of Research in Accounting (BJRA) 6, no. 2 (October 1, 2023): 63–71. http://dx.doi.org/10.37888/bjra.v6i2.475.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Tingkat Kesehatan Bank menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital Adequency Ratio) pada Bank BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan deskriptif kualitatif, Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor:13/1/PBI/2011 menggunakan metode RGEC yang dihitung dengan indikator NPL, LDR, NIM, ROA, CAR. Hasil perbandingan tingkat kesehatan perbankan dilihat dari indikator NPL menunjukkan BNI dan Bank Mandiri Sangat Sehat, BRI Kurang Sehat sedangkan BTN Sehat. Hasil perbandingan tingkat kesehatan perbankan dilihat dari indikator LDR menunjukkan BNI, BRI dan Bank Mandiri Sangat Sehat sedangkan BTN Sehat. Hasil perbandingan tingkat kesehatan perbankan dilihat dari indikator NIM menunjukkan BNI, BRI dan Bank Mandiri Sangat Sehat sedangkan BTN Sehat. Hasil perbandingan tingkat kesehatan perbankan dilihat dari indikator ROA menunjukkan BNI, BRI dan Bank Mandiri Sangat Sehat dengan sedangkan BTN Sehat. Hasil perbandingan tingkat kesehatan perbankan dilihat dari CAR menunjukkan BNI, BRI, BTN dan Bank Mandiri Sangat Sehat
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography