Academic literature on the topic 'Revolutions Indonesia Sumatera Barat'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the lists of relevant articles, books, theses, conference reports, and other scholarly sources on the topic 'Revolutions Indonesia Sumatera Barat.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Journal articles on the topic "Revolutions Indonesia Sumatera Barat"

1

Basri, Wahidul. "Pengembangan Materi Ajar Sejarah Bermuatan Lokal Pada SMAN Di Sumatera Barat." Diakronika 21, no. 2 (December 31, 2021): 186–98. http://dx.doi.org/10.24036/diakronika/vol21-iss2/210.

Full text
Abstract:
Penelitian ini berangkat dari kenyataan bahwa pembelajaran Sejarah Indonesia yang bernuansa muatan lokal masih jarang diterapkan oleh guru sejarah di Sumatera Barat. Sementara itu KTSP dan K-13 yang diterapkan di berbagai sekolah di Indonesia mengharuskan memasukan materi muatan lokal ke dalam pembelajaran. Mengapa hal ini terjadi dan apa solusinya ? Inilah pertanyaan pokok dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan Buku Sejarah Indonesia bermuatan lokal Sumatera Barat yang dapat digunakan untuk pembelajaran Sejarah Indonesia di SMA. Penelitian ini dirancang selama dua tahun, tahun pertama meneliti kebutuhan guru menyangkut materi Sejarah Indonesia yang bernuansa muatan lokal sesuai dengan kurikulum 2013. Selanjutnya membuat prototype buku Sejarah Indonesia yang bermuatan lokal Sumatera Barat. Tahun kedua, menghasilkan sebuah produk dalam bentuk Buku teks Sejarah Indonesia bermuatan sejarah lokal Sumatera Barat. Penelitian ini bersifat R&D dengan mengikuti langkah-langkah kerja yang dirumuskan Plomp. Berdasarkan langkah-langkah penelitian yang telah dilaksanakan, pada tahun pertama telah dihasilkan Prototype Buku Sejarah Indonesia bermuatan Sejarah Lokal Sumatera Barat untuk pembelajaran di SMA. Pada tahun kedua dilakukan uji validitas, praktikalitas dan efektifitas. Hasil uji validitas menunjukkan bahwa Buku Sejarah Indonesia bermuatan Sejarah Lokal Sumatera Barat untuk pembelajaran di SMA valid, uji praktikalitas hasilnya menunjukkan praktis untuk digunakan, sementara hasil uji efektifitas menunjukkan efektif diterapkan dalam pembelajaran sejarah. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Buku Teks Sejarah Indonesia bermuatan Sejarah Lokal Sumatera Barat untuk pembelajaran di SMA, valid, praktis dan efektif untuk digunakan sebagai suplemen materi pembelajaran Sejarah Indonesia.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Yulianti, Upit, Rahayu Fitri, Febrina Riska Putri, and Ayu Zalina Silvia. "KETIDAKEFEKTIFAN KALIMAT PADA SKRIPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA STKIP PGRI SUMATERA BARAT." Bahasa: Jurnal Keilmuan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2, no. 1 (February 11, 2020): 15–22. http://dx.doi.org/10.26499/bahasa.v2i1.45.

Full text
Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesalahan yang sering terjadi dalam hal penulisan kalimat pada skripsi mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di STKIP PGRI Sumatera Barat. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan ketidakefektifan kalimat dalam skripsi mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di STKIP PGRI Sumatera Barat. Data penelitian adalah kalimat tidak efektif yang ditemukan dalam skripsi mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat. Teknik pengumpulan data adalah metode simak. Teknik analisis data adalah membaca dan menandai, menginventarisasi, mengklasifikasikan, menganalisis, melakukan pembahasaan dan penyimpulan hasil penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat ketidakefektifan kalimat dalam skripsi mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di STKIP PGRI Sumatera Barat dalam hal kesepadanan, keparalelan, ketegasan, kehematan, kecermatan, kepaduan, dan kelogisan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Susanti, Febsri, and Lizarti -. "Pengaruh Motivasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Inovatif Karyawan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat." Jurnal Administrasi Sosial dan Humaniora 4, no. 3 (December 23, 2021): 111. http://dx.doi.org/10.56957/jsr.v4i3.189.

Full text
Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti dan menganalisis: 1) Motivasi Influnce pf pada perilaku inovatif, 2) Efek kepuasan kerja terhadap perilaku inovatif, di antara karyawan kantor perwakilan Bank Indonesia, Provinsi Sumatera Barat. Populasi penelitian ini adalah 64 karyawan kantor perwakilan Bank Indonesia di Provinsi Sumatera Barat, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah 64 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner. Penelitian intrument untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini adalah: 1) Ada motivasi positif dan signifikan terhadap perilaku inovatif di kalangan karyawan kantor perwakilan Bank Indonesia, Provinsi Sumatera Barat, 2) Ada efek positif dan signifikan dari kepuasan kerja terhadap perilaku inovatif di kalangan karyawan kantor perwakilan Bank Indonesia, pemerintah sumatera barat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Sari, Fitri Mudia, Khairil Anwar Notodiputro, and Bagus Sartono. "ANALISIS TINGKAT KEMISKINAN DI PROVINSI SUMATERA BARAT MELALUI PENDEKATAN REGRESI TERKENDALA (RIDGE REGRESSION, LASSO, DAN ELASTIC NET)." STATISTIKA Journal of Theoretical Statistics and Its Applications 21, no. 1 (June 28, 2021): 29–36. http://dx.doi.org/10.29313/jstat.v21i1.7836.

Full text
Abstract:
Pandemi Covid-19 yang mulai menyerang Indonesia semenjak Maret 2020 menyebabkan krisis ekonomi dan sosial di Indonesia, termasuk Sumatera Barat. Data BPS Sumatera Barat menyebutkan bahwa jumlah penduduk miskin bertambah sebanyak 20.056, dari 344.023 orang pada Maret 2020, menjadi 364.079 pada September 2020. Masalah kemiskinan merujuk pada konsep high dimensional data yang melibatkan banyak peubah sehingga digunakan Regresi Ridge, LASSO, dan Elastic Net yang dapat mengatasi masalah multikolinieritas. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peubah yang memiliki pengaruh yang penting terhadap tingkat kemiskinan di Sumatera Barat menggunakan model terbaik yang terpilih dari Regresi Ridge, LASSO, dan Elastic Net. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat buta huruf merupakan peubah penting yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di Sumatera Barat dengan model terbaik yaitu Regresi Ridge.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Novita, Rilma, Anwar Kasim, Tuty Anggraini, and Deddi Prima Putra. "SURVEI PROSES PEMBUATAN MINUMAN KAHWA DAUN DI PROPINSI SUMATERA BARAT, INDONESIA." Jurnal Teknologi Pertanian Andalas 22, no. 1 (March 1, 2018): 32. http://dx.doi.org/10.25077/jtpa.22.1.32-36.2018.

Full text
Abstract:
Minuman kahwa daun adalah minuman yang terbuat dari daun kopi yang dikeringkan dan merupakan minuman khas Sumatera Barat. Survei proses pembuatan minuman kahwa daun telah dilakukan dengan mengunjungi tempat-tempat pembuatan minuman kahwa daun yang tersebar di tiga kabupaten yang ada di Sumatera Barat yaitu Kabupaten Tanah datar, Kabupaten Agam, dan Kabupaten Lima Puluh Kota. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi proses pembuatan minuman kahwa daun yang ada dan berkembang di Sumatera Barat. Data primer proses pembuatan minuman telah dikumpulkan dari 34 kedai atau kafe yang memproduksi dan menjual minuman kahwa daun yang terdapat di tiga kabupaten yang menjadi sentra budaya masyarakat Sumatera Barat (Minang). Pemilihan kedai atau kafe didasarkan pada kemudahan akses dan berada di pinggir jalan utama yang menghubungkan ketiga kabupaten. Data diperoleh dengan teknik wawancara, observasi langsung, dan dibantu daftar pertanyaan. Dari hasil pengamatan terhadap proses pembuatan minuman kahwa daun yang ada dan berkembang di Sumatera Barat diketahui bahwa ada tiga proses pembuatan minuman kahwa daun atau proses ekstraksi yaitu 1) pemasakan (air dan daun kopi dimasak secara bersamaan sampai mendidih) dikerjakan oleh 91,2 % pembuat minuman kahwa daun, 2) penyeduhan (daun kopi diseduh dengan air panas 80-90oC) dikerjakan oleh 2,9 % pembuat minuman kahwa daun, dan 3) pelarutan (air dimasak sampai mendidih kemudian daun kopi dimasukkan dan dibiarkan mendidih selama 3-5 menit), dikerjakan oleh 5,9 % pembuat minuman kahwa daun. Proses pembuatan minuman kahwa daun terbanyak dilakukan di Kabupaten Tanah Datar (52,9 %).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Mulis, Akmaluddin, and Daniel Caniago. "POLA JARINGAN GURU MURID SYEIKH HAJI ALI IMRAN HASAN PONDOK PESANTREN NURUL YAQIN RINGAN – RINGAN DARI 1970-2010." Islam Realitas: Journal of Islamic & Social Studies 4, no. 1 (December 25, 2018): 65. http://dx.doi.org/10.30983/islam_realitas.v4i1.705.

Full text
Abstract:
<p>Dalam sejarah pendidikan Pondok Pesantren, nama Syekh Ali Imran termasuk sebagai salah seorang tokoh yang mempelopori berkembangnya pendidikan Pondok Pesantren di Sumatera Barat yang berawal dari sebuah <em>Surau </em>tempat beibadahnya orang muslim. Syekh Ali Imran lahir pada hari rabu tanggal 30 Juni 1926 dalam kondisi Indonesia belum merdeka, sumbangsinya terhadap sejarah pendidikan Islam terutama pendidikan pondok pesatren di Sumatera Barat sangat banyak, terutama di pondok pesantren yang beliau dirikan yaitu Pondok Pesantren Nurul Yaqin ringan-ringan yang terletak di Ringan-ringan Pakandangan, padang pariaman Sumatera Barat. Sejarah perlu mencatat bagaimana corak, pola, dan jaringan guru murid Syekh Ali Imran di Pondok Pesantren Nurul Yaqin sehingga mampu berkembnag dan bertahan sampai saat ini dan hal ini merupakan salah satu bukti kontribusinya terhadap sejarah pendidkian Islam di Sumatera Barat dan Indonesia terutama di pondok pesantren.</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Putri, Mega Amelia, Roni Afrizal, Yelfiarita Yelfiarita, and Arnayulis Arnayulis. "Daya Saing Gambir Indonesia di Pasar Dunia (Studi Kasus di Sumatra Barat)." Agrin 25, no. 2 (October 23, 2021): 105. http://dx.doi.org/10.20884/1.agrin.2021.25.2.573.

Full text
Abstract:
Sumatera Barat merupakan penyumbang gambir terbesar di Indonesia mencapai 63,47% dari total ekspor Indonesia ke pasar dunia. Negara utama ekspor gambir Sumatera Barat adalah India. Tantangan umum yang dihadapi Indonesia dalam mengekspor gambir ke India adalah adanya pesaing lain seperti Perancis, Italia, Belgia dan lainnya, kondisi harga pasar lokal dan harga ekstrak gambir baku impor, prosedur pemerintah untuk ekspor-impor membutuhkan waktu yang lebih lama. Selain itu, tingginya permintaan dan rendahnya produksi gambir menyebabkan penundaan pengiriman. Hal ini tentu saja akan mengganggu sistem perdagangan gambir dan akan berdampak terhadap daya saing gambir. Metode analisis penelitian ini menggunakan metode analisis komparatif RCA (Revealed Comparative Advantage). Hasil analisis daya saing komparatif RCA (RevealedComparative Advantage) menggambarkan daya saing ekspor gambir Indonesia (Studi kasus di Sumatera Barat) di pasar dunia belum memiliki daya saing. Namun, untuk gambir Indonesia di pasar sasaran utama (India), Indonesia memiliki daya saing yang kuat pada sepuluh tahun terakhir (tahun 2010-2019) dibandingkan negara pesaing lainnya.Kata kunci: daya saing, gambir, RCA, In
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Kusmini, Irin Iriana, Vitas Atmadi Prakoso, and Kusdiarti Kusdiarti. "KERAGAMAN FENOTIPE TRUSS MORFOMETRIK DAN GENOTIPE IKAN GABUS (Channa striata) DARI JAWA BARAT, SUMATERA SELATAN, DAN KALIMANTAN TENGAH." Jurnal Riset Akuakultur 10, no. 4 (December 30, 2015): 501. http://dx.doi.org/10.15578/jra.10.4.2015.501-509.

Full text
Abstract:
Ikan gabus di Indonesia awalnya hanya terdapat di Barat garis Wallace (Sumatera, Jawa, dan Kalimantan) yang kemudian diintroduksi ke Indonesia bagian Timur. Ikan gabus termasuk ke dalam deretan ikan air tawar sebagai sumber daya genetik untuk menunjang diversifikasi usaha budidaya. Guna menyukseskan program diversifikasi tersebut, maka perlu diketahui keragaman genetik ikan gabus dari Jawa Barat, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Tengah agar dapat direkomendasikan sebagai dasar pemuliaan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis keragaman dan kekerabatan antara populasi ikan gabus dari Jawa Barat, Sumatera Selatan, dan Kalimantan tengah. Metode penelitian dilakukan dengan analisis fenotipe terhadap 16 ekor ikan sampel dari masing-masing daerah tersebut, sedangkan untuk analisis keragaman genotipe masing-masing digunakan 10 ekor ikan dari setiap daerah. Analisis tersebut dilakukan melalui truss morfometrik dan RAPD dengan primer OPA-10, OPA-11, dan OPA-15. Hasil penelitian menunjukkan keragaman berdasarkan truss morfometrik dan hasil PCR ikan gabus asal Sumatera Selatan lebih tinggi dibandingkan Kalimantan Tengah dan Jawa Barat. Kekerabatan ikan gabus Kalimantan Tengah lebih dekat dengan ikan gabus Sumatera Selatan dibandingkan dengan ikan gabus Jawa Barat. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi untuk pertimbangan dalam program pemuliaan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Ritonga, Mahyudin, Ahmad Lahmi, Rimelfi Rimelfi, Fathul Bahri, and Ilyas Tuangku Bagindo. "SOSIALISASI PEMBUATAN SOAL MELALUI GOOGLE FORM DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU PAI." BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 1, no. 4 (October 1, 2020): 347–54. http://dx.doi.org/10.31949/jb.v1i4.456.

Full text
Abstract:
Munculnya kasus pandemic covid-19 di China dan berbagai negara lain menjadi kekhawatiran bagi pengurus AGPAII (Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia) Wilayah Sumatera Barat akan munculnya kasus tersebut pada akhir semester 2 tahun ajaran 2019/2020 di Indonesia tanpa terkecuali di Sumatera Barat, sehingga menyulitkan guru dalam mengadakan ujian akhir. Prediksi dari pengurus AGPAII benar terjadi sejak Maret 2020 PSBB mulai diberlakukan di Sumatera Barat dan setiap lembaga pendidikan di liburkan. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi dan pelatihan, target yang ingin dicapai dalam kegiatan ini ialah terwujudnya keterampilan guru PAI memanfaatkan google form dalam melaksanakan evaluasi. Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ini ialah pengurus AGPAII sebagai panitia dan narasumber, team ahli sebagai narasumber utama dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, guru PAI yang tergabung dalam AGPAII sebagai objek. Hasil kegiatan ini ialah peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan sebanyak 142 orang, narasumber melakukan sosialisasi dengan metode ceramah dan memberikan pelatihan melalui simulasi, peserta dapat membuat soal melalui google form.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Rohman, Fandy Aprianto, and Mulyati Mulyati. "RINTISAN AWAL PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH DI SUMATERA BARAT TAHUN 1925-1939." JURNAL PENELITIAN SEJARAH DAN BUDAYA 5, no. 1 (July 13, 2019): 23–41. http://dx.doi.org/10.36424/jpsb.v5i1.20.

Full text
Abstract:
Muhammadiyah pada awalnya hanya berkembang di wilayah Pulau Jawa saja, namun dalam waktu cepat dapat menyebar ke seluruh Indonesia, termasuk ke Sumatera Barat. Pada tahun 1925, Syekh Abdul Karim Amrullah membawa perserikatan ini ke Sumatera, tepatnya di Maninjau, Sungai Batang, Sumatera Barat. Dari sinilah Muhammadiyah semakin berkembang ke seluruh Sumatera. Penelitian ini menganalisis dan mendeskripsikan proses awal mula Muhammadiyah muncul di Sumatera Barat hingga usaha-usaha yang dilakukan Muhammadiyah untuk mengembangkan gagasan pembaruan. Adapun penelitian ini menggunakan teknik analisa kualitatif, yaitu analisa yang didasarkan pada hubungan sebab-akibat dari fenomena historis pada cakupan waktu dan tempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya tarik Muhammadiyah di Sumatera Barat terletak pada gerakan pemurnian Islam, terutama dalam bidang pendidikan. Muhammadiyah memperbarui sistem pendidikan Islam di Sumatera Barat dengan tujuan mendidik masyarakat agar menghindari hal-hal yang bertentangan dan menyimpang dari akidah Islam. Muhamadiyah initially only developed in the island of Java, but soon it could spread throughout Indonesia, including West Sumatera. In 1925, Syekh Abdul Karim Amrullah brought this organization to sumatera, precisely in Maninjau, Sungai Batang, West Sumatera. From this, Muhammadiyah increasingly developed throughout Sumatera. This study analyzes and describes the initial process of Muhammadiyah appearing in West Sumatera until the efforts made by Muhammadiyah to develop renewal ideas. The research uses qualitative analysis techniques, namely analysis based on causal relationship of historical phenomena in the scope of time and place. The result of the study indicate that the appeal of Muhammadiyah in West Sumatera lies in the Islamic purification movement, especially in the field of education. Muhammadiyah renewed the Islamic education system in West Sumatera with the aim of educating the public to avoid things that are contrary and deviate from the Islamic faith.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

Dissertations / Theses on the topic "Revolutions Indonesia Sumatera Barat"

1

Rais, Zaʾim. "The Minangkabau traditionalists' response to the modernist movement." Thesis, McGill University, 1994. http://digitool.Library.McGill.CA:80/R/?func=dbin-jump-full&object_id=26316.

Full text
Abstract:
This thesis studies the response of the traditionalist Muslim groups of Minangkabau, Indonesia, to the modernist movement of the early decades of this century. In their effort to lay the foundations of a rational and progressive Muslim society and rediscovery the true ethics of Islam, the modernists had called for fresh ijtihad. The traditionalists rejected the possibility, or necessity, of new ijtihad and insisted that Islam had been perfectly articulated in the authoritative works of the scholars, especially those of the four schools of law, and that every Muslim must simply adhere to them. The traditionalists argued that the methods of the modernists' not only endangered the authority of the four schools, they threatened to undermine the age-old notion of a harmonious balance between Islam and adat, the two ideological foundations of Minangkabau society. To the traditionalists, therefore, the struggle against the modernists was at once a defense of the classical schools of law and of the harmony of Islam and adat in Minangkabau.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Crouch, Sophie Elizabeth. "Voice and verb morphology in Minangkabau, a language of West Sumatra, Indonesia." University of Western Australia. School of Humanities, 2009. http://theses.library.uwa.edu.au/adt-WU2010.0010.

Full text
Abstract:
Minangkabau is an Austronesian, Indonesian-type language spoken in West Sumatra by approximately seven million speakers. Despite its large number of speakers and the spread of Minangkabau people throughout the Indonesian Archipelago, Minangkabau remains under-described when compared to other Indonesian-type languages like Javanese. This study seeks to improve current understanding about Minangkabau by describing its system of voice alternations and verb morphology. This study presents a novel analysis of the forms and functions of voice marking in Minangkabau, incorporating naturalistic data into the analysis as well as taking the findings of recent typological and theoretical studies of Austronesian languages into consideration. The study makes use of naturalistic, conversational and narrative data from a database maintained by the Max Planck Institute for Evolutionary Anthropology Field Station in Padang. The study also makes use of elicited data collected in Perth and during fieldwork in Padang. Naturalistic and more formal, elicited Minangkabau data reveals different kinds of linguistic patterns, therefore this study makes a distinction between Colloquial Minangkabau and Standard Minangkabau. The study concludes that Minangkabau has a pragmatically motivated voice system encoded by the alternation between active voice, passive voice and the pasif semu construction. In addition, the study concludes that Minangkabau also has a conceptually motivated voice system that is encoded by a series of semantic and lexical/derivational affixes (ta-, pa-, and ba-) which show how the action originates and develops. The Minangkabau applicatives -an and -i are for the most part valency changing devices but operate within both the pragmatic and conceptual domains of Minangkabau voice. The active voice marker maN- also operates in both pragmatic and conceptual domains whereas the use of the passive voice marker di- is primarily motivated by pragmatic and syntactic factors. This analysis is supported by the finding that di- is a morphosyntactic clitic whereas the conceptual voice markers are affixes and have mainly lexico-semantic properties.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Selinaswati. "A paradox of women representatives in a Muslim patriarchy and matrilineal society in West Sumatra, Indonesia." Thesis, 2007. http://hdl.handle.net/10125/20896.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Narny, Yenny. "Violence in the anti-communist tragedy in West Sumatra." Thesis, 2008. http://hdl.handle.net/1885/150402.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

Books on the topic "Revolutions Indonesia Sumatera Barat"

1

Museum Negeri Adityawarman Sumatera Barat. Mengenal koleksi Museum Negeri Provinsi Sumatera Barat "Adhityawarman". Edited by Muhar Asrul, Nusyirwan A, Mutia Riza, Makmur Erman, and Dhavida Usria. [Padang]: Direktorat Jenderal Kebudayaan, Bagian Proyek Pembinaan Permuseum Sumatera Barat, 1991.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Zed, Mestika. Pemberontakan komunis Silungkang 1927: Studi gerakan sosial di Sumatera Barat. Jogjakarta: Syarikat Indonesia, 2004.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Sumatera Barat (Indonesia). Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Sekretariat. Himpunan proses pembahasan dan penetapan peraturan daerah. [Padang]: Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Provinsi Sumatera Barat, 2002.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Rusvan, Fajar. Bang Saidal, konsistensi anak zaman. Jakarta: JC Institute, 2007.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Bahri, Syamsul. Laporan penelitian corak pemikiran keagamaan sesudah kemerdekaan Republik Indonesia di Sumatera Barat. Padang: Proyek Pembinaan Perguruan Tinggi Agama/IAIN Imam Bonjol, 1990.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Fadjri, Alihar, ed. Monografi migrasi permanen Propinsi Sumatera Barat: Analisa berdasarkan data sensus penduduk Indonesia 1971 dan 1980. Jakarta: Kerjasama Lembaga Demografi, Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia dengan Kantor Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup, 1986.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Lains, Alfian. Indikator dan determinan kualitas hidup manusia di Indonesia: Kasus Sumaterra [i.e. Sumatera] Barat : laporan penelitian. Padang: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Pusat Penelitian, Universitas Andalas, 2009.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

(Publisher), Bisnis2030. Suara-suara Adam: Solidaritas sastrawan dari Indonesia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Malaysia untuk bencana alam gempa di Sumatera Barat, 2009. [Jakarta?]: Bisnis2030, 2010.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

(Publisher), Bisnis2030. Suara-suara nurani dan kalbu: Solidaritas sastrawan dari Indonesia, Singapura, dan Malaysia untuk bencana alam gempa di Sumatera Barat, 2009. [Jakarta?]: Bisnis2030, 2010.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

(Publisher), Bisnis2030. Suara-suara Hawa: Solidaritas sastrawan dari Indonesia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Malaysia untuk bencana alam gempa di Sumatera Barat, 2009. [Jakarta?]: Bisnis2030, 2010.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

Book chapters on the topic "Revolutions Indonesia Sumatera Barat"

1

Hanani, Silfia. "The Development and Modernization of Minangkabau People in Sumatera Barat in Indonesia and Its Impact on Local Identity." In Chaos, Complexity and Leadership 2013, 359–66. Cham: Springer International Publishing, 2014. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-319-09710-7_32.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

Conference papers on the topic "Revolutions Indonesia Sumatera Barat"

1

NASUTION, TAUFIKURRAHMAN. "Keragaman flora berpotensi dan komposisi vegetasi di Gunung Marapi, Sumatera Barat." In Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia. Masyarakat Biodiversitas Indonesia, 2015. http://dx.doi.org/10.13057/psnmbi/m010613.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

PUTRI, NURWANITA EKASARI. "Eksplorasi dan karakterisasi buah-buah lokal Sumatera Barat yang terancam punah." In Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia. Masyarakat Biodiversitas Indonesia, 2017. http://dx.doi.org/10.13057/psnmbi/m030120.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

HUMAIRA, RILLA. "Komposisi dan struktur komunitas zooplankton di zona litoral Danau Talang, Sumatera Barat." In Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia. Masyarakat Biodiversitas Indonesia, 2016. http://dx.doi.org/10.13057/psnmbi/m020111.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

HERIZA, SRI. "Keanekaragaman arthropoda pada perkebunan kelapa sawit rakyat di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat." In Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia. Masyarakat Biodiversitas Indonesia, 2016. http://dx.doi.org/10.13057/psnmbi/m020123.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

UTAMI, RADILA. "Penjarahan tanaman oleh hewan Primata di Bungus dan Teluk Kabung, Padang, Sumatera Barat." In Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia. Masyarakat Biodiversitas Indonesia, 2016. http://dx.doi.org/10.13057/psnmbi/m020110.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

FAUZA, HAMDA. "Studi awal penampilan fenotipik plasma nutfah jengkol (Pithecollobium jiringa) di Padang, Sumatera Barat." In Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia. Masyarakat Biodiversitas Indonesia, 2015. http://dx.doi.org/10.13057/psnmbi/m010104.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

MUTAQIEN, ZAENAL. "Komposisi vegetasi dasar pasca pembukaan ladang di kawasan hutan lindung Gunung Talamau, Sumatera Barat." In Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia. Masyarakat Biodiversitas Indonesia, 2015. http://dx.doi.org/10.13057/psnmbi/m010349.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

FIKRI, HUSNUL. "Inventarisasi spesies mamalia di Hutan Konservasi Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo, Solok Selatan, Sumatera Barat." In Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia. Masyarakat Biodiversitas Indonesia, 2016. http://dx.doi.org/10.13057/psnmbi/m020104.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

FAUZA, HAMDA. "Status keberadaan plasma nutfah markisa ungu (Passiflora edulis) di Alahan Panjang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat." In Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia. Masyarakat Biodiversitas Indonesia, 2015. http://dx.doi.org/10.13057/psnmbi/m010703.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

NORMASIWI, SULUH. "Eksplorasi flora di kawasan hutan lindung Gunung Talamau, Sumatera Barat dan hutan lindung Gunung Sibuatan, Sumatera Utara untuk pengayaan koleksi Kebun Raya Cibodas." In Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia. Masyarakat Biodiversitas Indonesia, 2015. http://dx.doi.org/10.13057/psnmbi/m010321.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

Reports on the topic "Revolutions Indonesia Sumatera Barat"

1

Setiawan, Ken M. P., Bronwyn A. Beech Jones, Rachael Diprose, and Amalinda Savirani, eds. Perjalanan Perempuan dalam Menggerakkan Perubahan: Aksi Kolektif Perempuan dan Pelaksanaan Undang-undang Desa di Indonesia. University of Melbourne with Universitas Gadjah Mada and MAMPU, 2020. http://dx.doi.org/10.46580/124332.

Full text
Abstract:
Kumpulan ini berisi kisah perjalanan hidup 21 perempuan dari desa-desa yang tersebar di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat (sesuai kode etik, semua nama telah disamarkan). Di setiap desa penelitian, OMS memulai dan/atau memperkuat intervensi untuk mendukung kesetaraan gender, aksi kolektif dan pemberdayaan perempuan. Kisah-kisah ini memberikan wawasan yang unik tentang pencapaian, tantangan dan mimpi perempuan yang melampaui beberapa skala dan ranah, dan menunjukkan kompleksitas hidup perempuan di perdesaan Indonesia, khususnya bagi perempuan dari kelompok rentan. Kisah-kisah tersebut menyoroti perjalanan, ketahanan, dan ketetapan hati perempuan dalam menghadapi perlawanan dan, pada akhirnya, mengurangi ketidakadilan gender dan memperkuat inklusivitas gender. Kisah-kisah ini juga menunjukkan betapa pentingnya peran OMS—yang bekerja untuk kesetaraan gender dan memfasilitasi agensi dan pemberdayaan perempuan di akar rumput—yang mendukung suara dan agensi perempuan dalam perjalanan ini.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Setiawan, Ken M. P., Bronwyn A. Beech Jones, Rachael Diprose, and Amalinda Savirani, eds. Perjalanan Perempuan dalam Menggerakkan Perubahan: Aksi Kolektif Perempuan dan Pelaksanaan Undang-undang Desa di Indonesia. University of Melbourne with Universitas Gadjah Mada and MAMPU, 2020. http://dx.doi.org/10.46580/124332.

Full text
Abstract:
Kumpulan ini berisi kisah perjalanan hidup 21 perempuan dari desa-desa yang tersebar di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat (sesuai kode etik, semua nama telah disamarkan). Di setiap desa penelitian, OMS memulai dan/atau memperkuat intervensi untuk mendukung kesetaraan gender, aksi kolektif dan pemberdayaan perempuan. Kisah-kisah ini memberikan wawasan yang unik tentang pencapaian, tantangan dan mimpi perempuan yang melampaui beberapa skala dan ranah, dan menunjukkan kompleksitas hidup perempuan di perdesaan Indonesia, khususnya bagi perempuan dari kelompok rentan. Kisah-kisah tersebut menyoroti perjalanan, ketahanan, dan ketetapan hati perempuan dalam menghadapi perlawanan dan, pada akhirnya, mengurangi ketidakadilan gender dan memperkuat inklusivitas gender. Kisah-kisah ini juga menunjukkan betapa pentingnya peran OMS—yang bekerja untuk kesetaraan gender dan memfasilitasi agensi dan pemberdayaan perempuan di akar rumput—yang mendukung suara dan agensi perempuan dalam perjalanan ini.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography