Academic literature on the topic 'Remaja Islam Sunda Kelapa'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the lists of relevant articles, books, theses, conference reports, and other scholarly sources on the topic 'Remaja Islam Sunda Kelapa.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Journal articles on the topic "Remaja Islam Sunda Kelapa"

1

Aulia, Kelvin, Priyendiswara A. B. Priyendiswara, and Liong Ju Tjung. "STUDI KELAYAKAN THEME CENTER DI AREA PELABUHAN SUNDA KELAPA, JAKARTA UTARA." Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa) 1, no. 2 (January 26, 2020): 2145. http://dx.doi.org/10.24912/stupa.v1i2.4585.

Full text
Abstract:
Sunda Kelapa Harbor is a port located in Penjaringan Subdistrict, Penjaringan Village, North Jakarta, which was formerly called Kalapa Port in the 12th century and is the most important port of the Kingdom of Pajajaran. Then at the time of the entry of Islam and the invaders from Europe, the Port of Kalapa was contested between the Archipelago and European kingdoms. In 1970 after the Dutch succeeded in taking control of the area and around it made the port name of Kalapa transform into Sunda Kelapa Substitution. Considering that the Sunda Kelapa Port and the surrounding area are regions with high historical values, the issuance of the city area master plan is stated in the DKI Jakarta Governor Regulation No. 36 of 2014. The Governor's Regulation stipulates that the Sunda Kelapa Port will be developed into a historical tourism area and commercial facilities will be developed in it. The general objective of this study is to conduct a feasibility study on the development of commercial facilities in Sunda Kelapa Port. The feasibility study consists of location, legality, market and investment analysis. This writing places more emphasis on location analysis and market analysis that will show the potential of development to be carried out in a limited section of the mall. The results of this study are expected to provide input to those who will develop the project in the area of Sunda Kelapa Port precisely in the limited mall section with the concept center. AbstrakPelabuhan Sunda Kelapa merupakan pelabuhan yang berlokasi di Kecamatan Penjaringan, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara yang dahulu bernama Pelabuhan Kalapa pada abad ke 12 dan merupakan pelabuhan terpenting Kerajaan Pajajaran. Kemudian pada masa masuknya Islam dan para Penjajah dari Eropa, Pelabuhan Kalapa diperebutkan antara kerajaan-kerajaan Nusantara dan Eropa. Pada tahun 1970 setelah Belanda berhasil menguasai daerah tersebut dan sekitarmya membuat nama pelabuhan Kalapa berubah menjadi Pelubahan Sunda Kelapa. Mengingat Pelabuhan Sunda Kelapa dan daerah sekitarnya merupakan wilayah dengan nilai sejarah yang tinggi menyebabkan diterbitkannya rencana induk kawasan kota yang tertera pada Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 36 Tahun 2014. Peraturan Gubernur tersebut menetapkan Pelabuhan Sunda Kelapa akan dikembangkan menjadi kawasan pariwisata sejarah dan akan dikembangkan fasilitas komersial di dalamnya. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk melakukan studi kelayakan pengembangan fasilitas komersial di Pelabuhan Sunda Kelapa. Studi kelayakan tersebut terdiri dari analisis lokasi, legalitas, pasar dan investasi. Penulisan ini lebih menekankan pada analisis lokasi, analisis legalitas dan analisis pasar yang akan memperlihatkan potensi dari pengembangan yang akan dilakukan pada bagian mall terbatas. Hasil kajian ini diharapkan dapat memberi masukan kepada pihak yang akan melakukan pengembangan proyek di area Pelabuhan Sunda Kelapa tepatnya pada bagian mall terbatas dengan konsep Theme Center.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Lasmiyati, Lasmiyati. "PENYEBARAN AGAMA ISLAM DI JAKARTA ABAD XVII - XIX." Patanjala : Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya 1, no. 1 (March 1, 2009): 76. http://dx.doi.org/10.30959/patanjala.v1i1.234.

Full text
Abstract:
AbstrakPenyebaran agama Islam di Jakarta dimulai sejak Fatahillah berhasil mengalahkan Portugis di Sunda Kelapa. Namun setelah Batavia diserang oleh Belanda, sebagian tokoh penyebar agama Islam berpindah dari Pelabuhan Pasar Ikan ke Kampung Melayu, mereka mendirikan masjid Al-Atiq. Sedangkan yang melarikan diri ke Jatinegara Kaum mereka mendirikan masjid As- Salafiah. Para tokoh penyebar Agama Islam di Jakarta, disamping melakukan syiar dakwah mereka juga mendirikan masjid.Penyebaran Agama Islam pada abad XVII - XIX ditandai dengan berdirinya beberapa masjid kuno. Masjid-masjid tersebut disamping sebagai tempat sholat juga dijadikan sebagai tempat dakwah guna menyebarkan agama Islam. AbstractSpreading of Islam in Jakarta is started since Fatahillah successfully gives in Portugis in Sunda Kelapa. But after Batavia attacked by Dutch, some of Islam spreader figures makes a move from Pelabuhan Pasar Ikan to Kampung Melayu, they build mosque Al-Atiq. While running away to Jatinegara Kaum they to build mosque AsSalafiah. The Islamic Religion spreader figures in Jakarta, beside does syiar mission they also builds mosque.Spreading of Islamic Religion at century XVII - XIX is marked with forming of some ancient mosques. The mosques beside as place of sholat also made as place of mission to propagate Islam.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Kaisar Gusti, Raynold, Monica Djaja Saputera, and Arlends Chris. "GAMBARAN STRES SECARA UMUM PADA SISWA/I SMA DI JAKARTA." Jurnal Muara Medika dan Psikologi Klinis 3, no. 1 (May 31, 2023): 22–29. http://dx.doi.org/10.24912/jmmpk.v3i1.24810.

Full text
Abstract:
Gangguan emosional yang masih banyak terjadi di dunia adalah stres. Stres dapat terjadi pada berbagai kelompok usia, terutama pada remaja. Sumber stres pada remaja dapat terjadi di sekolah maupun di rumah, seperti tekanan belajar untuk mendapatkan nilai tinggi dan tugas yang banyak. Persentase stres, depresi dan gangguan kecemasan pada remaja di Indonesia mencapai angka 9,8%. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat gambaran stres pada siswa/i SMA Islam Al Azhar Kelapa Gading di Jakarta. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional di SMA Islam Al Azhar Kelapa Gading di Jakarta, pada bulan Desember 2022 – Juni 2023. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling menggunakan kuesioner Depression Anxiety Stress Scales 42 (DASS 42). Dari 140 responden yang diperoleh terdapat 57,1% siswa/i yang mengalami stres. Responden yang banyak mengalami stres yaitu responden perempuan (70,8%), berusia 17 tahun (71,8%), dan kelas X (37,5%). Siswa/i dengan jurusan IPS yang mengalami stres sebesar 58%. Responden yang memiliki konflik mengalami stres sebesar 23,7%, sedangkan responden yang memiliki riwayat perundungan mengalami stres sebesar 64,5%. Berdasarkan tempat tinggal, 97,5% siswa/i yang tinggal bersama orang tua mengalami stres dibandingkan yang tinggal sendiri atau bersama kakek-nenek atau saudara. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pada siswa/i SMA Islam Al Azhar Kelapa Gading yang lebih banyak mengalami stres adalah siswa/i perempuan, dengan usia 17 tahun yang tinggal bersama orang tua.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Jahroni, Jajang. "Islamisasi Pantai Utara Jawa: Menelusuri Penyiaran Islam di Tanah Betawi." Jurnal Lektur Keagamaan 14, no. 2 (December 31, 2016): 369. http://dx.doi.org/10.31291/jlk.v14i2.506.

Full text
Abstract:
This article discusses the early Islamization of Betawi. While the Islamization of Betawi began in the 12 th. century, more intensive attempts did not occur until the 14th. and 15th. centuries. Of particular significance was the arrival of Muslim traders in Sunda Kelapa, the most important port located in the northern part of the current Jakarta. The voyage of Cheng Ho, a Hui Muslim admiral, who visited the city in the early 15th. century, played an important part in the Islamization of northern Java. Some of Cheng Ho’s Muslim fellows decided to stay on in the region, and they subsequently expanded the Islamic proselytization into the interior of West Java. The further step of Islamization of the region was continued by the descendants of Prabu Siliwangi, who converted to Islam. They advocated Islam to the Sundanese people who, at that time, still believed in various pagan traditions. Muslim students returning from the Middle East in the 19th. and 20th. centuries extended this process. They built modern institutions such as madrasa and pesantren reaching out to a large audience in the Muslim ommunity. Keywords: Islamization, Betawi, the 14 th and 15 th centuries, madrasa and pesantren Artikel ini membahas awal Islamisasi di Betawi. Proses ini sebenarnya sudah mulai sejak abad ke-12. Namun usaha yang intensif baru dimulai sejak abad ke-14 dan 15. Ini berhubungan dengan kedatangan para pedagang Muslim yang menguasai Sunda Kelapa, pelabuhan terpenting yang terletak di utara Jakarta sekarang. Kedatangan Cheng Ho, seorang nakhoda Hui Muslim, pada awal abad ke-15 sangatlah penting untuk melakukan ekspansi dakwah ke pedalaman Jawa Barat. Islamisasi be¬rikutnya banyak dilakukan oleh keturunan Prabu Siliwangi, raja Hindu Pajajaran. Merekalah yang mendakwahkan Islam ke suku Sunda yang masih percaya dengan agama pagan Sunda. Selanjutnya, para pelajar yang pulang ke Tanah Air setelah menuntut ilmu di Timur Tengah, Mekkah dan Madinah, melanjutkan proses Islamisasi. Mereka membangun lembaga modern seperti madrasa dan pondok pesantren yang dapat mencapai audiensi masyarakat yang lebih luas. Kata Kunci: Islamisasi, Betawi, Abad ke-14 dan 15, madrasah dan pesantren
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Solehati, Tetti, Cecep Eli Kosasih, Elvi Juliansyah, and Chandra Isabella. "PERILAKU BERISIKO MENGGUNAKAN NARKOBA PADA SISWA SMA." Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan 6, no. 1 (July 5, 2019): 75. http://dx.doi.org/10.33485/jiik-wk.v6i1.162.

Full text
Abstract:
Masalah Triad KRR (Kesehatan Reproduksi Remaja) merupakan masalah di Indonesia, salah satunya adalah penyalahgunaan narkoba. Narkoba merupakan hal yang mengancam kehidupan remaja. Banyak faktor yang mempengaruhi seorang remaja terkena atau terhindar dari perilaku penggunaan zat terlarang tersebut, salah satunya adalah karakteristik. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan karakteristik dengan perilaku terhindarnya penggunaan narkoba pada remaja. Metode penelitian deskriptif kuantitatif. Data dianalisa menggunakan univariat berupa porsentase. Penelitian dilakukan tahun 2017 di SMA 16 Bandung. Sampel berjumlah 108 siswa. Tehnik pengambilan sample dengan stratified random sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa karakteristik responden: mayoritas responden berjenis kelamin wanita (52,8%), suku Sunda (82,4%), pekerjaan orang tua wiraswasta (48,1%), pendidikan orang tua perguruan tinggi (50.9%), dan beragama Islam (94.4%). Pada variabel perilaku beresiko menunjukan bahwa mayoritas responden menyibukan diri dengan hobi yang positif 85.2%, tidak berteman dengan pecandu narkoba 70.4%, berpartisipasi dalam organisasi sekolah 52.8%, mencari tahu info tentang narkoba yang benar 63.9%, menghadiri seminar tentang narkoba 51.9%, bercerita dengan orang tua 65.7%, tidak merokok 67.6%, tidak suka mengunjungi kafe klub malam 62 %. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa mayoritas remaja melakukan kegiatan-kegiatan yang positif sehingga tidak beresiko berperilaku menggunakan narkoba.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Ibdalsyah, Risa Arisanti, Imas Kania Rahman, Didinhafidhuddin,. "Analysis of Mosque Adolescent Life Skills Program." Tuijin Jishu/Journal of Propulsion Technology 44, no. 4 (October 16, 2023): 2396–405. http://dx.doi.org/10.52783/tjjpt.v44.i4.1256.

Full text
Abstract:
Introduction: Life skills education is needed for adolescents to achieve independence as a foundation for becoming adults in facing real life. Support from various education sectors is needed in life skills guidance programs to anticipate adolescent problems, one of which is mosque-based life skills education. Objectives: This study aims to conduct field studies and analyze mosque guidance programs for adolescents, especially related to life skills material. Data collection was carried out on the mosque adolescent development program implemented, problems faced in the field, and explored the needs of mosques about youth development programs. Methods: This type of research is field research, using a qualitative approach with descriptive methods. The study was conducted on 5 (five) mosque adolescent organization as research objects, namely Remaja Masjid Sunda Kelapa Mosque Youth (RISKA) Jakarta, YISC Al Azhar Jakarta, Remaja Masjid Bintaro Jaya (Remisya)Tangerang Selatan, Sobat An Nashr (Sonar)Tangerang Selatan, and Remaja Masjid Jogokariyan Yogyakarta. Results: Based on the results of the analysis of existing mosque adolescent guidance programs, there has not been found comprehensive and structured life skills material, the content of life skills that have been carried out in mosques in the form of direct organizational practice and social activities. So it is necessary to develop existing mosque adolescent programs, by including life skills materials that are more structured and comprehensive.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Yusuf, Akhmad. "Dinamika Ekonomi Masyarakat Arab di Batavia Tahun 1900-1942." Buletin Al-Turas 22, no. 1 (January 31, 2016): 89–112. http://dx.doi.org/10.15408/bat.v22i1.2931.

Full text
Abstract:
Abstrak Sejak awal abad ke-17 Batavia yang dahulu dikenal dengan nama Sunda Kelapa lalu menjadi Jayakarta kemudian menjadi Batavia sudah berkembang menjadi sebuah pelabuhan dagang yang menjalankan aktivitas perniagaan. Batavia merupakan pusat kota pemerintahan Hindia Belanda sejak tahun 1619–1942. Sepanjang sejarah kolonial, administrasi dan daftar statistik pemerintah kolonial membagi-bagi penduduk menurut bangsanya dan secara khusus memisahkan masyarakat Cina dan Arab dari golongan pribumi.Batavia memiliki lokasi geografis sangat strategis, Batavia sangat cocok untuk dijadikan pusat kegiatan ekonomi di Asia. Selain sebagai tempat berkumpulnya kapal-kapal, Batavia selanjutnya juga berfungsi sebagai salah satu kota pelabuhan utama dalam jaringan perdagangan Asia. Dalam beberapa catatan sejarah bahwa golongan Arab dan Cina masuk wilayah Nusantara dan berasimilasi dengan masyarakat pribumi hingga menjadi ‘peranakan’ atau orang-orang keturunan yang lahir di Nusantara, namun oleh pemerintah dipaksakan dengan alasan untuk ‘melindungi’ kaum pribumi. Khususnya pedagang; tetapi pasti juga dengan alasan politik dan ekonomi. Kebanyakan dari para pedagang ini membentuk sebuah mata rantai atau jaringan perdagangan yang terjalin antar sesama komunitas. Sudah sejak lama masyarakatArab meninggalkan tanah air mereka di Hadhramaut (Yaman Selatan) yang tandus,untuk memperbaiki hidup.Mereka berdiaspora ke berbagai belahan dunia, termasuk ke Nusantara. Untuk berdagang dan menyebarkan agama Islam kepada penduduk setempat. Kata Kunci : Arab, Hadhramaut, Jaringan Ekonomi, Perdagangan, Batavia, 1900-1942. ------- Abstract Since the beginning of 17th century, Batavia which was known as Sunda Kelapa then Jayakarta then Batavia, had been a trading city which manykinds of trading activities were there. Batavia was a centre of dutch east indies government since 1619-1942. Along the colonial history, administration and statistic data of colonial government categorized their people based on their nations and, specifically, separated the Chinese and Arabs from the natives.Batavia had a strategic geography, Batavia was the best site for economic activites in Asia. Not only as a site for ships to anchor, Batavia was also functioning as one of the main port towns in Asia trading network. Depend on historical records the Chinese and Arabs kept entering the Nusantara and assimilated theirselves with the natives as ‘offspring’ or descendants who were born in Nusantara, however the government forced them to be separated with reason to protect the natives.Especially the traders, which the other political and economic reasons were included as well. Majority of the traders created trader cycles or networks which were consolidated within the community. Since a long time ago the Arabs left their hometowns in the dry Hadhramaut (South Yemen), including to Nusantara to make livings. They went overseas diasporically. They did trading and teaching religions to natives. Keywords: Arabs, Hadhramaut, Networking Economy, Trade, Batavia, 1900-1942
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Syahira, Debita, Mulyati Sri Rahayu, and Maulana Ikhsan. "PENGARUH EKSTRAK PEGAGAN (Cetella asiatica) TERHADAP MEMORI JANGKA PENDEK TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN GALUR WISTAR YANG TERPAPAR ASAP ROKOK." Journal of Nutrition College 12, no. 4 (December 1, 2023): 296–300. http://dx.doi.org/10.14710/jnc.v12i4.39325.

Full text
Abstract:
1. Maros H, Juniar S. Gambaran Kadar Hemoglobin pada Remaja Perokok Aktif di Wilayah Desa Sidemen Kabupaten Karangasem. 2016;1–23. https://doi.org/10.35874/jic.v4i1.3472. Kementrian Kesehatan RI. Perokok Dewasa di Indonesia Naik 10 Tahun Terakhir [Internet]. https://www.kemkes.go.id/. 2018 [cited 2022 Sep 1].3. Statistik BP. Persentase Merokok pada Pendududuk Umur 15 Tahun Menurut Provinsi [Internet]. https://www.bps.go.id. 2022 [cited 2022 Sep 1]. 4. Wismadi TN, Fuziyanti A. Hubungan Perilaku Merokok dengan Prestasi Belajar Siswa di Sekolah Menengah pertama. 2018;VI(2):19–28. https://doi.org/10.51544/mutiarapendidik.v1i1.815. Al Banjari M. Pengaruh Merokok terhadap Memori Jangka Pendek pada Remaja usia 15 - 20 Tahun. 2015;1–51.6. Akaputra R, Prasanty H. Hubungan merokok dan pendidikan terhadap fungsi kognitif civitas akademika di lingkungan Universitas Muhammadiyah Jakarta. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan. 2018; 14(1). https://doi.org/10.24853/jkk.14.1.48-557. Rinasty L. Parfum Berbasis Fraksi Minyak Rosemary (Rosmarinus Officinalis) serta Uji Aktivitasnya terhadap Memori Jangka Pendek. 2017;15(2):1–23.8. Aria M, FendrFi STJ, Muqaddar H. Uji Efek Stimulan Sistem Saraf Pusat Ekstrak Etanol Daun Pegagan (Centella asiatic (L.) Urban). 2017;7(1):35–41. https://doi.org/10.36434/scientia.v7i1.1039. Suryanti I. Pengaruh Ekstrak Pegagan (Centella asiatica) terhadap Daya Ingat Mencit (Mus musculus) yang Diinduksi Streptozotocin (STZ). Doctoral dessertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ahmad. 2021;1(December):1–6. https://doi.org/10.20884/1.jm.2010.5.2.8110. Intan R. Pengaruh Pemberian Kapsul Pegagan dapat Meningkatkan Memori Jangka Pendek pada Subjek Percobaan Wanita Dewasa Muda dengan Rentang Umur 18-22 tahun . 2020;1–16.11. Bayyinatul dan Leny. Efek Farmakologi Pegagan (Centella asiatica(L.) Urban) Sebagai Suplemen Pemacu Daya Ingat. 2016;2(1):262-6.12. Zulaikhah ST, Wibowo JW, Wibowo MSB. Pengaruh Air Kelapa Muda terhadap Kadar Antiokidan Endogen Akibat Paparan Asap Rokok pada Tikus Jantan Galur Wistar. 2021;12(6):290–3. https://doi.org/10.33846/sf11221 13. Krisetyadi BC. Sifat Kimia, Mikroorganisme, Organoleptik Dodol Susu dengan Penambahan Ekstrak Pegagan yang Bervariasi. 2017;9. https://doi.org/10.14710/jtp.2017.16745 14. Herlina.Pengaruh Triterpen Total Pegagan (Centella asiatica (L) Urban) terhadap Fungsi Kognitif Belajar dan Mengingat pada Mencit Jantan Albino (Mus musculus) yang Dihambat dengan Skopolamin.2020;5(2):89-97. https://doi.org/10.20884/1.jm.2010.5.2.8115. Katzung BG, Masters SB, Trevor AJ. Farmakologi Dasar dan Klinik. 12th ed.Jakarta;2014.1245 p.16. Sunarti YD, Keswara ND, Purnamasari. Tonic Eects Test of Pegagan (Centella asiatca L.) Syrups on White Male Mice. Jurnal Farmasi Indonesia. 2016;8(2). 167-173
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Pujiana, Pujiana, and Sri Zulfia Novrita. "TRANSFORMASI BENTUK ALAM MENJADI MOTIF BATIK DI KECAMATAN ENAM LINGKUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN." Gorga : Jurnal Seni Rupa 12, no. 2 (December 30, 2023): 484. http://dx.doi.org/10.24114/gr.v12i2.51342.

Full text
Abstract:
The batik motifs in the batik jajak lilin house have a simple form that is different from batik motifs in general, therefore the transformation of batik jajak lilin motifs from the original form into a more complex form but does not eliminate the characteristics of the original form. This research aims to analyze the transformation of batik motifs. This research uses descriptive qualitative method using primary and secondary data. The informants in this research are 7 batik artisans and 1 owner at Jajak Lilin batik house. Interview, observation and documentation techniques are the data collection techniques used in this research. The data analysis technique uses the steps of data reduction, data presentation and conclusion. Triangulation was used to test the validity of the data conducted to the owner of Jajak Lilin batik house. The results of the research show that there are several batik motifs that have undergone transformation from the original form into a more complex form, including the situhuak batik motif, which is a transformation of the situhuak fish which is distilled from the situhuak fish skeleton equipped with starfish and terumbukarang motifs. The karambia batik motif is a transformation of the coconut tree which is distilled from the coconut tree equipped with coconut fruit, fronds, and kaluak paku. The rumah gadang batik motif is a transformation of the shape of a gadang house which is distilled from the shape of a gadang house equipped with mangosteen fruit, coconut fruit, flowers, and kaluak paku. The cacao batik motif is a transformation of the cacao fruit distilled from the shape of the cacao fruit complemented by leaves and flowers. The batik motif of the anggang bird is a transformation of the anggang bird that is distilled from the anatomical shape of the anggang bird's body complemented by kalam nails, flowers, and kaluak nails. The kuau bird batik motif is a transformation of the kuau bird distilled from the anatomical shape of the kuau bird's body complemented with kaluak paku, flowers, leaves and female kuau birds.Keywords: motif, transformation. AbstrakMotif batik yang ada di rumah batik jajak lilin memiliki bentuk yang begitu sederhana berbeda dengan motif batik pada umumnya, maka dari itu dilakukan transformasi pada motif batik jajak lilin dari bentuk asli menjadi bentuk yang lebih kompleks tetapi tidak menghilangkan ciri khas dari bentuk aslinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis transformasi motif batik. Penelitian ini memakai metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan data primer dan sekunder. Informan pada riset ini adalah 7 orang perajin batik dan 1 orang owner di rumah batik Jajak Lilin. Teknik wawancara, observasi dan dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang dipakai dalam riset ini. Teknik analisis data dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data serta kesimpulan. Trianggulasi dipakai untuk menguji keabsahan data yang dilakukan kepada pemilik rumah batik Jajak Lilin. Hasil penelitian ada beberapa motif batik yang mengalami transformasi dari bentuk asli menjadi bentuk yang lebih komplek diantaranya motif batik situhuak merupakan transformasi dari ikan situhuak yang distilasi dari kerangka ikan situhuak dilengkapi dengan motif Bintang laut, dan terumbukarang. Motif batik karambia merupakan transformasi dari pohon kelapa yang distilasi dari pohon kelapa dilengkapai dengan buah kelapa, pelepah, dan kaluak paku. Motif batik rumah gadang merupakan transformasi dari bentuk rumaha gadang yang distilasi dari bentuk rumah gadang yang dilengkapi dengan buah manggis, buah kelapa, bunga, dan kaluak paku. Motif batik kakao merupakan transformasi dari buah kakao yang distilasi dari bentuk buah kakao dilengkapi dengan daun, dan bunga. Motif batik burung anggang merupakan transformasi dari burung anggang yang distilasi dari bentuk anatomi tubuh burung anggang dilengkapai dengan paku kalam, bunga, dan kaluak paku. Motif batik burung kuau merupakan transformasi dari burung kuau yang distilasi dari bentuk anatomi tubuh burung kuau dilengkapai dengan kaluak paku, bunga, daun dan burung kuau betina.Kata Kunci: transformasi, motif. Authors:Pujiana: Universitas Negeri MedanSri Zulfia Novrita : Universitas Negeri Medan References:Arini, Asti M., & Ambar, B. (2011). Batik: Warisan Adiluhung Nusantara. Yogyakarta. Andi Offset.Jhonnedi. (2023). “Perubahan Motif Batik. Hasil Wawancara Pribadi: 27 Mei 2023, Universitas Negeri Padang.Kuwala, Norma .R, and Novrita, S. R. (2022) Ragam Hias Motif Batik Tanah Liek Dharmasraya (Studi Kasus di Kerajinan Batik Tanah Liek Citra). Gorga: Jurnal Seni Rupa, 11(1), 08-15. https://doi.org/10.24114/gr.v11i1.32358.Moleong, L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.Oktora, Nana, and Adriani Adriani. Studi Batik Tanah Liek Kota Padang (Studi Kasus di Usaha Citra Monalisa). Gorga: Jurnal Seni Rupa, 8(1), 129-136. https://doi.org/10.24114/gr.v8i1.12879.Sachari, A., & Sunarya, Y. Y. (2001). Desain dan Dunia Kesenirupaan Indonesia dalam Wacana Transformasi Budaya. Penerbit ITB.Soekanto, Soerjono .1981. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: Universitas Indonesia.Suhersono, H. (2004). Desain Bordir Motif Flora dan Dekoratif. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.Suhersono, H. (2015). Desain Bordir Motif Flora dan Dekoratif. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.Yuliarma. (2013). Desain Ragam Hias Sulaman dan Bodir Desain Motif Dasar. Padang: FT UNP.Zaeny, A. (2005). Transformasi Sosial dan Gerakan Islam di Indonesia. Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 2(1), 153-165.https://www.academia.edu/download/58224278/transformasisosialdangerakanislamdiindonesia.pdf.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

El-Zastrouw, Ngatawi. "Menuju Sosiologi Nusantara: Analisa Sosiologis Ajaran Ki Ageng Suryomentaram dan Amanat Galunggung." ISLAM NUSANTARA: Journal for Study of Islamic History and Culture 1, no. 1 (July 30, 2020): 89–144. http://dx.doi.org/10.47776/islamnusantara.v1i1.46.

Full text
Abstract:
The discourse on indigenizing of social sciences has been popular among Indonesian scholars since 1970s. However, it has not shown any significant development, in spite of many writings of Nusantara scholars that can be bases of references to develop sociological theories of Nusantara, such as the manuscripts of Kawruh Jiwo Ki Ageng Suryomentaram and Amanat Galunggung. Making an effort to indigenize social sciences of Nusantara, the present study investigates both manuscripts. The results of the study argue that there are basic theories of sociology discussed in those two manuscripts. For example, the concepts of social integration (kabuyutan), division of labor, and historical consciousness, which are discussed in the manuscript of Amanat Galunggung. The sociological perspective of Amanat Galunggung is very similar to the structural-functional theory. While, the concepts found in Kawruh Jiwo Ki Ageng Suryomentaram, such as the concepts of four division of human being, feeling (rasa) and intention (karep), and reciprocal relations between human and society. Those theories are genuine and authentical; and if the theories are developed, they will result in a typical of Nusantara sociological theory. Keywords: Indigeneus, Kramadangsa, Rasa, Kabuyutan, Tri Tangtu REFERENCE Alatas, S.F., (2010), Diskusus Alternatif Dalam Ilmu Sosial Asia, Tanggapan Terhadap Eurocentrisme, Bandung, Mizan, Anthony Giddens (1997), Central Problem in Social Theoty, Berkeley & Los Angeles: University of Callifornia Press. Ary, H. Gunawan (2000), Sosiologi: Suatu Analisis Sosiologi tentang Pelbagai Problem Pendidikan, Cet. I; Jakarta: Rinika Cipta. Astrid S. Susanto (1979) Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial, Bandung, Binacipta. Allice S. Rossi (ed.), 1985, Sosiology and Antropoly in the People’s Republic of China, National Academy Press, Washington DC.; Bacthiar Wardi (2010). Sosiologi Klasik Dari Comte hingga Parsons. Bandung: Remaja Rosdakarya. Bento, Ted dan Ian Craib (2009). Filsafat Ilmu Sosial Pendasaran Filosofis Bagi Pemikiran Sosial. Yogyakarta: Ledalero. Budiman, Arif (1991), Negara dan Pembangunan; Study tentang Indonesia dan Korea Selatan, Jakarta Yayasan Padi Kapas. Chambliss, Rollin (1954), Social Thought, New York, Dryden Press; Danasasmita, S. (1987). Sewaka Darma, Sanghyang Siksakandang Amanat Galunggung. Bandung: BP3 Kebudayaan Sunda Depdikbud; Drapper, Hal, (1978) “Karl Marx’s Theory of Revolution The Politics of Social Classes,” Vol. II, Monthly Review Press, Faruk.(2010), Pengantar Sosiologi Sastra, dari Strukturalisme Genetik sampai Post Strukturalisme.Yogyakarta: Pustaka Pelajar Heri Santoso, (1997), Dimensi Epistemoligis Dalam Indegenisasi Ilmu-Ilmu Sosial di Indonesia, Jurnal Edisi Khusus; hal. 188 dikutip dari https://media.neliti.com/media/ publications/228423-dimensi-epistemologis-dalam-indeginisasi-022d80a4.pdf, diakses pada 5 Agustus 2020. Jacson, Karl D. and Lucian Pye (ed.), Political Power and Communication in Indonesia, Berkeley and Los Angles, University of California Press. Jatman, Darmanto, (2000). Psikologi Jawa, Yogyakarta, Bentang Budaya; ----------------------, (2008), Ilmu Jiawa Kaum Pribumi (Indigeneus Psycology, Pidato Pengukuhan Guru Besar Psikologi Undip Johnson, Doyle Paul (1986), Teori Sosiologi Klasik dan Modern, jilid 1 dan 2 (terj. Robert M.Z. Lawang), Jakarta, Gramedia Noorduyn dan A. Teew, Tiga Pesona Sunda Kuno, terj. Hawe Setiawan, Jakarta: Pustaka Jaya, Jones, (2003) Pengantar Teori-Teori Social: Dari Teori Fungsionalisme Hingga Post-Modernisme, (trj.Saifuddin), Jakarta: Pustaka Obor Ki Fudyartanto, (2002), Psikologi Kepribadian Timur, Yogyakarta: Pustaka Pelajar; Kuntowijoyo, (1990) Paradigma Islam; Interpretasi Untuk Aksi, Bandung, Mizan; ---------------, , (2001), Muslim tanpa Msjid, Bandung, Mizan; Lubis, N. H. (2013). Sejarah Kerajaan Sunda.Bandung: Yayasan MSI; Mas’ud, Mochtar (1994), Politik Birokrasi dan Pembangunan, Yogyakarta, Pustaka Pelajar Mills, C. Wright and Hans Gerth, (1956), From Max Weber; Essays in Sociology, New York, Oxford University Press; Nasiwan dan Yuyun Sri Wahyuni (2016), Seri Teoti-Teori Sosial Indonesia, Yogyakarta, UNY Press, Prihartanti, (2004) Kepribadian sehat menurut konsep Suryomentaram, Surakarta: Muhammadiyah University Press; Rangga Saptya Mohamad Permana, Makna Tri Tangtu di Buana Yang Mengandung Aspek Komunikasi Politik Dalam Framen Carita Prahyangan, Jurnal Kajian Komunikasi, Volume 3, No. 2, Desember 2015 Ratih Suryowiyono (2007), Ki Ageng Suryomentaram Sang Plato dari Jawa, Yogyakarta: Cemerlang Publishing, Schutz, Alfred dan Thomas Luchmann, (1973), the Structure of the Life-World, Evanston, III; Northwetern University Press, Soerjono Soekanto, (1985), Sosiologi Suatu Pengantar , Cet. V; Jakarta: CV Rajawali, Sri Teddy Rusdi (2014), Epistemologi Ki Ageng Suryomentaram, Tandhesan Kawruh Bab Kawruh Jakarta: Yayasan Kertagama; Suaedy, Ahmad (2018), Gusdur, Islam Nusantara dan Kewarganegaraan Bineka, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama; Sugiarto, Ryan, (2015), Psikologi Raos; Saintifikasi Kawruh Jiwo Ki Ageng Suryomentaram, Yogyakarta, Pustaka Ifada Sumaryono, E. (1999). Hermeneutik: sebuah metode filsafat. Yogyakarta: Kanisisus Suryomentaram, Grangsang (1990), Kawruh Jiwa, jilid 1-4, Jakarta: CV. Haji Masagung, Suryalaga, H.R. Hidayat, (2010), Rawayan Jati Kasundaan, (Bandung, Yayasan Nurhdayah, Turner, Jonathan H. (1990), The Strucrure of Sosiological Theory, Belimont, California, Wadsworth Publishing Company Weber, Max (1947), The Theoty of Social and Economic Organzation, New York, Free Press and McMillan Publishing Company. Sumber Internet https://id.usembassy.gov/id/education-culture-id/program-fulbright-id/, diakses tanggal 17 Agustus 2020 https://id.usembassy.gov/id/amerika-serikat-berikan-satu-juta-dolar-dana-penelitian-untuk-enam-ilmuwan-indonesia/, diakses pada 5 Agustus 2020 https://id.usembassy.gov/id/amerika-serikat-dan-indonesia-resmikan-lima-pusat-kerjasama-penelitian-berkualitas-tinggi-di-indonesia/, diakses pada 5 Agustus 2020
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography