Journal articles on the topic 'Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah (Indonesia)'

To see the other types of publications on this topic, follow the link: Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah (Indonesia).

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah (Indonesia).'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Suryati, Yati, and Eduard Lukman. "STRATEGI MEMPROMOSIKAN INFORMASI HASIL PENELITIAN: STUDI PADA PUSAT DOKUMENTASI DAN INFORMASI ILMIAH LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA." BACA: JURNAL DOKUMENTASI DAN INFORMASI 38, no. 2 (December 11, 2017): 81. http://dx.doi.org/10.14203/j.baca.v38i2.332.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Mulyana, Saepul, and Rahmadani Ningsih Maha. "Analisis Bibliometrik Kolaborasi Penulis dan Tren Publikasi Penelitian pada Jurnal BACA 2009-2019." BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi 5, no. 2 (December 29, 2021): 105. http://dx.doi.org/10.17977/um008v5i22021p105-113.

Full text
Abstract:
Jurnal BACA merupakan jurnal ilmiah bidang dokumentasi, informasi, dan perpustakaan yang diterbitkan oleh Pusat Dokumentasi Ilmiah Indonesia - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PDII LIPI) yang telah terbit sejak tahun 1974. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui pola kolaborasi dan distribusi kepengarangan dari berbagai instansi serta tren perkembangan ilmu perpustakaan dan informasi dalam kurun waktu 2009 - 2019. Metode yang digunakan adalah analisis bibliometrik dengan menggunakan Ms Excel dan VOSviewer. Perkembangan jumlah artikel Jurnal BACA dalam kurun waktu 2009-2019 seluruhnya berjumlah 114 artikel. Kolaborasi penulis Jurnal BACA bervariasi, dan bisa terlihat sejak tahun 2015 ke atas penulis gabungan baik dengan instansi yang sama ataupun berbeda sudah banyak dilakukan. Jumlah referensi Jurnal BACA adalah 1937 referensi dengan jumlah tertinggi yaitu pada tahun 2019 sebanyak 448 referensi sedangkan yang terendah yaitu pada tahun 2010 sebanyak 73 referensi. Keterbaruan referensi penulis Jurnal BACA sangat tinggi yaitu 896 referensi. Tren publikasi dari artikel Jurnal BACA terbagi menjadi 5 klaster dengan banyak membahas tentang layanan pemakai, aplikasi teknologi informasi, dokumentasi, pendidikan, kolaborasi, sitasi, bibliometrik, dan repositori institusi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

KURNIAWAN, MUHAMMAD TEGUH, ARIF NURFAJAR, OKTA DWI, and UMAR YUNAN. "Desain Topologi Jaringan Kabel Nirkabel PDII-LIPI dengan Cisco Three-Layered Hierarchical menggunakan NDLC." ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika 4, no. 1 (May 2, 2018): 47. http://dx.doi.org/10.26760/elkomika.v4i1.47.

Full text
Abstract:
ABSTRAKSaat ini Teknologi Informasi (TI) merupakan salah satu hal yang penting dalam suatu perusahaan. Dalam penerapan TI diperlukan infrastruktur jaringan yang dapat mendukung pertukaran informasi baik melalui intranet mauapun internet yang diakses melalui kabel maupun nirkabel. Salah satu pendukung Infrastruktur jaringan adalah topologi jaringan yang handal. PDII-LIPI (Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) Jakarta merupakan lembaga di bawah LIPI yang berfokus pada tiga kegiatan yaitu jasa dokumentasi, jasa informasi, pembinaan dan pengembangan bidang dokumentasi informasi. Untuk mendukung proses bisnis berbasis TI di PDII-LIPI diperlukan infrastruktur jaringan yang memadai. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan perancangan infrastruktur jaringan kabel dan nirkabel di PDII-LIPI dengan menggunakan metode Network Development Life Cycle (NDLC). Metode ini berguna dalam mengembangkan infrastruktur jaringan kabel dan nirkabel dan dapat memantau kinerja jaringan. Dengan penelitian ini diharapkan dapat membantu PDII-LIPI dalam membangun, dan mengembangkan infrastruktur jaringan kabel dan nirkabel agar lebih optimal dalam mendukung proses bisnis yang ada.Kata Kunci: topologi jaringan, kabel, nirkabel, NDLC, PDII-LIPI. ABSTRACT Information Technology (IT) has significant influence to a company. The robust network IT infrastructure should be installed earlier, supporting the information exchange through internet or intranet and it also should be easily accessible via wired or wireless network. PDII-LIPI (Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) Jakarta is an organization under LIPI which focuses on three processes for instance the documentation services, the information services and the development of documentation services. PDII-LIPI has already used IT to support those businesses so they must carefully choose the best network IT infrastructure. To achieve this objective, we propose a research which design wired and wireless network infrastructure at PDII – LIPI. We use Network Development Life Cycle (NDLC) as a method for solving problem. This method is very useful in developing wired and wireless network infrastructure and it can monitor network performance. We expect the research can help PDII - LIPI in building and developing the infrastructure of wired and wireless networks to be more optimized in supporting existing business processes.Keywords: network topology, wired, wireless, NDLC, PDII-LIPI.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Anggawira, Deka, and Nina Mayesti. "The Indonesian National Scientific Repository: A Case Study of Research Data Sharing." Preservation, Digital Technology & Culture 49, no. 1 (April 28, 2020): 14–25. http://dx.doi.org/10.1515/pdtc-2019-0015.

Full text
Abstract:
AbstractThis study discusses the sharing of research data through the Repositori Ilmiah Nasional, the Indonesian national scientific repository, which is managed by the Center for Scientific Data and Documentation, Indonesian Institute of Sciences (Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, known by the abbreviation PDDI-LIPI). The purpose of this study is to describe the process of research data sharing and identify supporting factors and obstacles faced in that process. This study uses a qualitative approach, with a case study method. Data collection techniques included field observations and observations on the repository system; semi-structured interviews with several informants, including researchers as well as development and librarian teams; and, analysis of policy documents and guidelines. Through these investigations, we discovered that while the Center has developed a new DataVerse repository system to enable research data sharing, there are still several issues that impede the repository from meeting institutional goals for increased data access. There is a need for additional training and socialization of researchers, to encourage and motivate them to share their research data through this service. Additionally, staff members need to gain competence in the management and curation of data. Researchers and librarians involved in research data sharing activities still face various obstacles in the areas of policy, service visibility, and promotion. This research is expected to increase the awareness of researchers, librarians, and repository development teams about each other’s needs and to aid them in collaborating with each other to optimize the sharing of research of data through the repository.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Safitra, Febriartha Dwi Wahyu, Ni Kadek Yuni Utami, and Ni Wayan Ardiarani Utami. "REDESAIN INTERIOR NEW STAR CINEPLEX TIMBUL JAYA PLAZA DI KOTA MADIUN." Jurnal Patra 2, no. 1 (May 2, 2020): 19–26. http://dx.doi.org/10.35886/patra.v2i1.83.

Full text
Abstract:
Febriartha Dwi Wahyu Safitra1, Ni Kadek Yuni Utami 2, Ni Wayan Ardiarani Utami3 1,2,2Sekolah Tinggi Desain Bali, Denpasar,Bali - Indonesia e-mail: febrisafitra97@gmail.com1 A B S T R A C T Movie theater is one of public entertainment designed to give a good quality audio-visual and services to people who would like to spend their time to watch a movie. The purpose of this redesign is to increasing the quality of services provided into movie theater, also to attracting public interest of Indonesian movie world by serving a good facilities and accommodation of watching movie activities. The process of collecting information data by doing an observation to site location at the movie theater, and do an interviewed with one of the staff, also one of customer at the movie theater. The result of those observation will be analyzed using qualitative analyses method and glass box method by listing what people’s demand as for services and facilities should be provide at movie theater, to figuring what rooms that needed, as well as theme and concept for the design. The conclusion is Futuristic Entertainment applied as theme and concept at theater’s interior redesign has a hope will become the new face of the Movie Theater as of facing high business competition among movie theater industry also to calibrate the Industry 4.0 era where internet based at most of life aspect, nowadays. Key words : movie theater, movie, watching, services, public, Futuristic, Entertainment, redesign, interior A B S T R A K Bioskop merupakan salah satu tempat sarana hiburan untuk menonton film yang dirancang memberikan kualitas audio-visual yang baik dan kegiatan pelayanan dalam meningkatkan kenyamanan dalam menonton film. Tujuan dari redesain interior ini untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan pada bioskop, serta meningkatkan minat masyarakat untuk menghargai perfilman di Indonesia dengan memberikan fasilitas dan sarana yang baik dalam kegiatan menonton film. Proses pengumpulan data dilakukan dengan observasi ke lokasi site bioskop tersebut dan melakukan wawancara pada salah satu pegawai bioskop, serta salah satu pengunjung dari bioskop. Hasil dari observasi tersebut kemudian di analisa menggunakan metode analisa kualitatif dan metode desain glass box, dengan mendata pelayanan yang harus disediakan pada area bioskop, untuk mengetahui kebutuhan ruang, serta tema dan konsep dalam redesain interior. Simpulan redesain pada interior bioskop menggunakan tema dan konsep Futuristic Entertainment, yang mana dari tema dan konsep tersebut akan memberikan wajah baru untuk menghadapi persaingan bisnis bioskop yang semakin tinggi dan sekaligus menyesuaikan era Industry 4.0 sekarang, dimana Internet based pada hampir segala aspek kehidupan. Kata Kunci: bioskop, film, menonton, pelayanan, masyarakat, Futuristic, Entertainment, redesain, interior. PENDAHULUAN Di digital era seperti sekarang ini, menonton film menjadi salah satu pilihan sarana hiburan bagi masyarakat untuk melepas penat maupun kebosanan akan rutinitas sehari-hari. Cerita-cerita dalam film dapat diadaptasi dari novel, dokumentasi ilmiah, autobiografi, sejarah dari sebuah peristiwa, maupun dari kisah nyata seseorang yang menarik untuk diangkat ke dalam sebuah film, sehingga sebuah film pun juga dapat menjadi media visual informasi bagi masyarakat luas. Sekarang ini bioskop sebagai tempat pemutaran film-film sudah banyak tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini dilihat dari jumlah layar bioskop yang semakin bertambah, sekaligus berpengaruh pada pertambahan jumlah penonton Indonesia. Menurut data GPBSI (Gabungan Pengusaha Bioskop Indonesia), jumlah layar bioskop di Indonesia terus bertambah dalam dekade terakhir, pada tahun 2008 tercatat ada 574 layar, kemudian terus bertambah menjadi 1518 layar pada 2017, bertambah lagi menjadi 1774 pada 2018, dan hingga pada per 13 Mei 2019, bertambah 87 layar, sehingga total jumlah menjadi 1861 layar bioskop. Di Kota Madiun sendiri terdapat 2 bioskop yang beroperasi yaitu New Star Cineplex (NSC) Timbul Jaya Plaza dan CGV*Blitz, dari kedua bioskop terdapat perbedaan dari segi fasilitas, jumlah pengunjung bioskop, dan juga desain yang diterapkan. Berdasarkan data survey pengunjung pada Goggle Trend yang diambil dari bulan September – November 2019, menunjukkan perbedaan signifikan jumlah pengunjung antara bioskop NSC Timbul Jaya Plaza Madiun dengan bioskop CGV*Blitz, dimana jumlah pengunjung di bioskop NSC Timbul Jaya Plaza cenderung lebih rendah dari bioskop CGV*Blitz. Gambar 1. Data perbadingan jumlah pengunjung bioskop [Sumber : Google Trend, 2019] Kurang nya pembaharuan dari segi fasilitas dan desain pada interior bioskop NSC Timbul Jaya Plaza Madiun juga menjadi salah satu faktor sepinya pengunjung pada bioskop. Gambar 2. Keadaan eksisting bioskop NSC Timbul Jaya Plaza Madiun [Sumber : dokumentasi pribadi, 2020] Maka dari itu di dalam makalah ini akan dibahas redesain interior dari bioskop dengan menggunakan tema dan konsep Futuristic Entertainment yang bertujuan memberikan suasana baru pada bioskop untuk menghadapi persaingan bisnis bioskop yang semakin ketat seiring pertumbuhan jumlah layar bioskop yang semakin meningkat setiap bulannya dan era Industry 4.0 yang semakin canggih, selain itu pembaharuan dari segi desain dan hiburan dapat menarik perhatian pengunjung untuk datang ke bioskop NSC ini. METODE PENELITIAN 2.1 Metode Pengumpulan Data Terdapat dua data pada metode ini, yaitu Data Primer dengan dilakukan pengumpulan informasi-informasi melalui wawancara pada salah satu staff bioskop dan salah satu pengunjung bioskop. Data Sekunder dengan mengumpulkan data informasi dari berbagai sumber referensi akurat. Metode ini diyakini dapat memberikan data yang akurat, dan dapat memberikan gambaran jelas permasalahan pada bioskop. 2.2 Metode Analisa Data Metode Analisa Data pada redesain ini menggunakan metode kualitatif. Metode dengan pendekatan kualitatif merupakan metode penelitian yang di gunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat deskripsi. Metode penelitian kualitatif sering disebut metode penelitian naturalistik karena penelitianya di lakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting). Dimana untuk hasil desainnya lebih bersifat umum, fleksibel serta berkembang dan muncul dalam proses penelitian. Kesimpulannya desain hanya digunakan sebagai asumsi untuk melakukan penelitian sehingga desain harus bersifat fleksibel dan terbuka. 2.3 Metode Desain Metode yang digunakan pada redesain ini yaitu metode glass box, dimana metode yang menggunakan parameter yang terukur, sesuai dengan fakta dan telah dianalisisa secara mendalam serta sistematis. Sehingga metode desain menggunakan sistem ini hasilnya diharapkan mampu rasional sehingga memenuhi standar kenyamanan. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Lokasi Site Bioskop ini berlokasi di Jalan Pahlawan Kav. 46 – 48, Mangu Harjo, Kota Madiun. Untuk akses ke bioskop tersebut sangatlah mudah, karena bangunan Timbul Jaya Plaza sendiri berada tepat dipinggir jalan raya dan berada di tengah kota Madiun sebagai pusat perekonomian kota tersebut sehingga mudah untuk ditemukan. Dari lokasi tersebut dapat dihasilkan data berupa eksisting dari bioskop tersebut. 3.2 Tema dan Konsep Menentukan tema dan konsep merupakan langkah awal dalam meredesain suatu interior. Hal ini akan memberikan gambaran yang jelas suatu ruangan dari segi bentuk, warna, dan material yang akan digunakan, sehingga memiliki visual yang menarik. Tema yang diaplikasikan pada redesain ini adalah Futuristic, Futuristik sendiri merupakan tema desain yang berorientasi pada masa depan, dengan banyak menggunakan bentukan yang tidak lazim, dan jarang diterapkan pada furniture pada umumnya. Dalam tema futuristik yang akan diterapkan pada redesain ini memiliki karakteristik dan ciri-ciri tersendiri, seperti tampilan artistik namun memiliki bentuk sederhana, elegant modern, dan dengan nuansa ruangan yang penuh dengan permainan lampu. (a) (b) Gambar 3. (a) Ruangan tema futuristic (b) aksen garis lampu pada garis pada furniture futuristic [Sumber : pinterest, 2020] Konsep yang diplikasikan pada redesain ini adalah Entertainment. Konsep ini mengambil elemen dari bioskop ini sendiri yaitu sebagai tempat hiburan yang sekaligus memberikan kesan dan pengalaman terbaik untuk menonton film bagi pengunjungnya. Dari tema dan konsep akan muncul suatu skema warna yang akan banyak diterapkan pada interior, yaitu cyan, hitam dan putih. Untuk material, banyak akan diterapkan menggunakan bahan stainless steel, aluminium, dan kaca tempered glass. 3.3 Scheme Color Dalam setiap konsep desain ruangan, terdapat warna-warna yang akan secara dominan muncul dalam pengaplikasiannya. Pada tema ini akan memiliki skema warna : Gambar 4. Scheme Color Redesain Bioskop New Star Cineplex Timbul Jaya Plaza Madiun [Sumber : dokumentasi pribadi, 2020] 3.4 Visualisasi tema dan konsep Tema dan konsep yang akan diterapkan pada interior adalah Futuristic Entertainment pada bagian lantai, dinding, ceiling/plafond, furniture, ruangan, dan fasilitas pada bioskop. Lantai Area lantai bioskop yang akan diterapkan adalah lobby bioskop dan area ruang teater. a) Lobby Gambar 5. Lantai Karpet [Sumber : dokumentasi pribadi, 2020] Pada bagian lobby bioskop, diaplikasikan karpet sebagai lapisan penutup lantai, dan aksen garis lampu untuk futuristic look yang mengelilingi area ruangan lobby, selain sebagai aksen, penggunaan garis ini berfungsi sebagai garis emergency ketika keadaan darurat terjadi, yang akan menyala untuk menuntun pengunjung ke arah pintu keluar. b) Ruang Teater Gambar 6. Lantai Ruang Teater [Sumber : dokumentasi pribadi, 2020] Area ruang teater diberikan lapisan karpet tile, dengan hidden lamp pada bagian tangga teater. Hidden lamp pada tangga selain berfungsi sebagai penunjuk jalan bagi penonton, sekaligus sebagai lampu emergency, penunjuk jalan ketika dalam keadaan darurat. Dinding Area yang akan diterapkan yaitu pada dinding lobby, ruang tunggu dan ruang teater. a) Lobby Gambar 7. Dinding Lobby [Sumber : dokumentasi pribadi, 2020] Dinding lobby menggunakan bentuk yang simetris, asimetris dan banyak menggunakan permainan hidden lamp untuk menyesuaikan konsep futuristik pada ruangan. b) Ruang Tunggu Gambar 8. Dinding Ruang Tunggu [Sumber : dokumentasi pribadi, 2020] Pada area dinding ini di aplikasikan bentuk simetris organic berbentuk honeycomb, bentuk ini menjadi focal point di salah satu sudut area ruang tunggu sebagai futuristic look. c) Ruang Teater Gambar 9. Dinding Ruang Teater [Sumber : dokumentasi pribadi, 2020] Dinding pada ruang teater, diterapkan backdrop untuk menambah kesan futuristik dalam ruangan, dan sebagai menambah pencahayaan ruangan. Ceiling/Plafond Area yang diterapkan yaitu pada lobby, ruang teater, dan lorong Exit Ruang Teater 2. a) Lobby Gambar 10. Plafond Ruang Lobby [Sumber : dokumentasi pribadi, 2020] Pada area lobby menggunakan drop ceiling yang terdapat hidden lamp di dalamnya mengelilingi lampu gantung. Penggunaan ceiling ini untuk memberikan tambahan pencahayaan dan menambah estetika futuristik pada ruangan. b) Ruang Teater Gambar 11. Plafond Ruang Teater [Sumber : dokumentasi pribadi, 2020] Ceiling pada area bioskop terdapat lampu pada setiap garis nya untuk memberikan futuristic look pada ruangan. Selain itu ceiling pada area ini sedikit diberikan bentuk lengkungan sebagai pengatur akustik audio ruangan. c) Lorong Exit Teater 2 Gambar 12. Plafond area lorong exit teater 2 [Sumber : dokumentasi pribadi, 2020] Area lorong exit diaplikasikan plafon kaca dengan ceiling yang tinggi, ukuran ruang lorong yang sempit, tidak ingin memberikan kesan claustrophobic pada pengunjung sehingga penggunaan plafond kaca memberikan kesan ruang yang lebih lapang, dan banyak penggunaan permainan lampu untuk memberikan daya tarik pada pengunjung. Furniture Gambar 13. Bentuk Desain [sumber : dokumentasi pribadi, 2020] Furniture pada area lobby memiliki bentuk yang berbeda dan memiliki bentukan yang simple. Furniture pada konsep ini banyak menggunakan LED strip yang mengikuti garis bentuknya, selain sebagai penambahan pencahayaan pada ruangan, sekaligus menambah estetika pada ruangan. Ruangan Bioskop Salah satu ruangan yang diterapkan tema dan konsep ini yaitu area lorong exit teater 2. Gambar 14. Area Lorong Exit Teater 2 [sumber : dokumentasi pribadi, 2020] Permainan lampu dan penempatan permainan cermin pada ruangan, untuk memberikan suasana fun dan eye catching pada para pengunjung, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Fasilitas Bioskop Fasilitas ini sebagai pelayanan yang diberikan oleh bioskop kepada pengunjung yang datang. a) Penggunaan teknologi terbaru pada bioskop. (Proyektor NEC NC3200S) Pengaplikasian proyektor versi ini akan memberikan kualitas gambar video 2K – 4K dan kontras warna yang jernih, sehingga akan memanjakan mata para penonton film. b) Audio berkualitas Dolby Atmos Pengaplikasian audio berkualitas Dolby Atmos akan memberikan kualitas suara yang lebih jernih, dan tampak realistis, sehingga memberikan pengalaman menonton yang menyenangkan. c) Fasilitas pendukung yang berbasis Smart Technology Pengaplikasian fasilitas yang telah mendukung Smart Technology selain mempermudah aktivitas agar lebih efisien, juga akan menarik pengunjung untuk datang, mencoba fasilitas baru yang belum pernah mereka coba. d) Online Based and Self-Service activity Pada era industry 4.0 sekarang ini, hampir segala aspek kegiatan sehari-hari barbasis pada internet, dan online dimana hal ini dimaksudkan untuk mempermudah kegiatan masyarakat agar lebih efisien. Dari keunggulan tersebut juga dapat diterapkan pada fasilitas hiburan publik seperti pada bioskop. Pemesanan tiket film tidak perlu lagi harus datang mengantri ke bioskop, cukup memesan tiketnya via online. Jika pun tidak sempat memesan tiket online bisa langsung memesan tiket on the spot, dengan self-service pada ticket box, yang telah disediakan layanan pemesanan tiket. Selain pelayanan pemesanan tiket film, kegiatan ini juga akan diterapkan pada pemesanan makanan di cinema café. Pengunjung dapat memesan makanan secara online melalui aplikasi sebelum menonton, ataupun on the spot. Sistem pembelian on the spot memiliki 2 cara, yaitu memesan sebelum menonton, atau ketika sedang menonton film. Pesan makanan sebelum menonton dapat dilakukan di cinema café dengan sistem self-service, pemesanan ketika sedang menonton dapat dilakukan melalui layanan customer service yang di install pada setiap kursi penonton, layanan ini terhubung langsung pada cinema café yang nantinya akan dibawakan makanan/minuman nya ke dalam ruang teater oleh pegawai cinema café. Material Bahan Material yang digunakan disesuaikan dengan tema dan konsep yang akan diterapkan pada bioskop. Penggunaan material logam seperti stainless steel, aluminum, dan besi banyak digunakan pada ruang interior, hal ini untuk memberikan kesan glossy pada ruangan. (a) (b) (c) Gambar 15. (a) Aluminum (b) Stainless Steel (c) Besi [Sumber : google, 2020] Selain itu penggunaan bahan kaca tempered glass dan cermin untuk memberikan reflective, bersih, sederhana, dan elegan. (a) (b) Gambar 16. (a) Kaca Tempered Glass (b) Kaca Cermin [Sumber : google, 2020] Lalu adanya penambahan material akustik, seperti rockwool dan gypsum digunakan pada area ruang teater sebagai pengaturan akustik pada ruangan. (a) (b) Gambar 17. (a) Kaca Tempered Glass (b) Kaca Cermin [Sumber : google, 2020] 3.5 Branding Branding pada New Star Cineplex ini bertujuan untuk mengenalkan desain logo baru pada bioskop ini, dengan tampilan yang berbeda dengan dengan sebelumnya menyesuaikan dengan konsep baru pada bioskop. Logo (a) (b) Gambar 18. (a) Logo Before (b) Logo After [Sumber : dokumentasi pribadi, 2020] Desain dari logo baru ini menyesuaikan dengan tema yang diterapkan pada ruang bioskop, yaitu futuristik dengan skema warna hitam, putih dan cyan. Font pada “New Star” dan “Cineplex” dirubah untuk mendukung tema menjadi lebih modern. Bentuk bintang dari logo sebelumnya masih tetap dipertahankan dan sedikit diberikan pembaharuan dari segi warna logo, untuk identitas diri dari bioskop tersebut. Tiket Film Gambar 19. Desain tiket bioskop [Sumber : dokumentasi pribadi, 2020] Desain tiket film ini terinspirasi oleh desain tiket film yang ada di Korea Selatan. Setiap tiket film terdapat gambar poster dari film yang ingin ditonton, bertujuan sebagai kenang-kenangan dan menambah daya tarik pecinta film bioskop yang gemar mengoleksi tiket film yang sudah ditonton. Interface pada aplikasi online Gambar 20. Interface pada aplikasi online [Sumber : dokumentasi pribadi, 2020] Pada desain aplikasi bioskop ini menyesuaikan dengan tema pada bioskop, sehingga dibuat simple agar mudah pengoperasian nya oleh masyarakat. 3.6 Hasil Desain Berikut beberapa hasil desain penerapan dari tema dan konsep pada bioskop Façade Gambar 21. Façade bioskop [Sumber : dokumentasi pribadi, 2020] Lobby Gambar 22. Lobby bioskop [Sumber : dokumentasi pribadi, 2020] Ruang Teater Gambar 23. Ruang Teater [Sumber : dokumentasi pribadi, 2020] Lorong Exit Teater 2 Gambar 24. Ruang Teater [Sumber : dokumentasi pribadi, 2020] SIMPULAN Bioskop New Star Cineplex (NSC) Timbul Jaya Plaza kota Madiun, bioskop ini berada di area pusat perbelanjaan (mall), dimana NSC merupakan salah satu tenant yang menjadi pendukung perputaran ekonomi pada area mall tersebut. Sayang, kurangnya minat pengunjung untuk datang ke bioskop, sedikit menghambat perputaran tersebut. Persaingan akan bisnis tempat pemutaran film semakin ketat, dimana setiap bulannya jumlah bioskop semakin bertambah dan hal ini menjadi tantangan bagi pengusaha bisnis bioskop untuk tetap mempertahankan usahanya. Maka dari itu, dari pihak pengelola harus tetap terus melakukan inovasi, perawatan, dan peningkatan fasilitas yang terdapat pada bioskop. Selain itu penerapan konsep Futuristic Entertainment ini bertujuan memberikan fasilitas hiburan yang bernuansa masa depan, sehingga dapat mengimbangi persaingan bisnis tempat bioskop yang semakin berkembang setiap bulannya. Apalagi di era Industry 4.0 sekarang ini dimana segala aspek didasari oleh teknologi internet dan online harus dapat diterapkan dalam segala hal, termasuk pada bioskop sebagai media hiburan masyarakat untuk memperluas jangkauan nya. DAFTAR PUSTAKA A. Wicaksono, D. Kharisma, dan S. Sastra. Ragam Desain Interior Modern. Cibubur, Jakarta Timur: Griya Kreasi (Penebar Swadaya Grup). 2014. A. Wicaksono, dan E. Tisnawati. Teori Interior. Cibubur, Jakarta Timur: Griya Kreasi (Penebar Swadaya Grup). 2014. P. Satwiko. Fisika Bangunan 1. Yogyakarta: CV Andi Offset. 2004. L. Doelle. 1972. Environmental Acoustics. New York, NY: Reprinted with permission from McGraw-Hill Book Company. 1972. W. Swasty. A-Z Warna Interior: Rumah Tinggal. Cibubur, Jakarta Timur: Griya Kreasi (Penebar Swadaya Grup). 2010. V. Leiwakabessy. 2013. “LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN CINEMA AND FILM LIBRARY DI YOGYAKARTA, no. 3, http://e-journal.uajy.ac.id/3395/3/2TA13281.pdf, (Diakses pada 11 Desember 2019) Tim CNN Indonesia. 2019. “Jumlah Layar Bioskop Indonesia Mulai Kejar Korea Selatan”, Jakarta, 16 Mei. https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20190516152929-220-395469/jumlah-layar-bioskop-indonesia-mulai-kejar-korea-selatan, Diakses pada 11 Desember 2019) Dekoruma, Kania. 2018. “8 Ciri Desain Futuristik, Gaya Desain Interior Masa Depan” Jakarta, 27 April. https://www.dekoruma.com/artikel/66939/gaya-desain-futuristik, (Diakses pada 11 Desember 2019) D. Agasbrama. 2014. “Konsep Desain Interior Futuristik” Jakarta, 15 Mei, https://interiorudayana14.wordpress.com/2014/05/15/konsep-desain-interior-futuristik/, (Diakses pada 11 Desember 2019) N. Khmairah, S. Wahyuning. 2017. “KAJIAN KARAKTERISTIK PENCAHAYAAN BUATAN PADA BIOSKOP (STUDI KASUS : CINEMACITRA XXI,MALL CIPUTRA,KOTA SEMARANG)” MODUL 17, no. 1(2017): 75-77. http://dx.doi.org/10.14710/mdl.17.2.2017.75-77, (Diakses pada 11 Januari 2020
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Andhika, Yogi Febri, and Junaidi Indrawadi. "Upaya Pusat Pengembangan Ilmiah dan Penelitian Mahasiswa (PPIPM) dalam Meningkatkan Kemampuan Mahasiswa UNP dalam PKM 5 Bidang." Journal of Civic Education 1, no. 3 (December 28, 2018): 234–41. http://dx.doi.org/10.24036/jce.v1i3.223.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya Pusat Pengembangan Ilmiah dan Penelitian Mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan mahasiswa Universitas Negeri Padang dalam Program Kreatifitas Mahasiswa 5 bidang. Hal itu dilatar belakangi dari tidak adanya mahasiswa Universitas Negeri Padang yang lolos Pekan Mahasiswa Nasional tahun 2017. Sementara itu tahun 2018 hanya dua proposal yang lolos Pekan Mahasiswa Nasional dan tahun 2019 lima proposal yang lolos Pekan Mahasiswa Nasional. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian di Unit Kegiatan Mahasiswa Pusat Pengembangan Ilmiah dan Penelitian Mahasiswa Universitas Negeri Padang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa, peningkatan kemampuan yang dilakukan Pusat Pengembangan Ilmiah dan Penelitian Mahasiswa yaitu dengan workshop, pusat informasi dan konsultasi, bimbingan, dan terakhir penyeleksian Program Kreatifitas Mahasiswa. Kendala yang dihadapi oleh Pusat Pengembangan Ilmiah dan Penelitian Mahasiswa yaitu pertama, masih kurangnya antusias dan partisipasi mahasiswa Universiats Negeri Padang terkait Program Kreatifitas Mahasiswa. Kedua, masih kurangnya sosialisasi terkait Program Kreatifitas Mahasiswa. Ketiga, masih rendahnya kualitas dan kuantitas proposal program Kreatifitas Mahasiswa yang dihasilkan. Upaya yang dilakukan oleh Pusat Pengembangan Ilmiah dan Penelitian Mahasiswa yaitu pertama, pemberian bebas Uang Kuliah Tunggal dan skripsi bagi yang lolos Pekan Mahasiswa Nasional dan Pemberian hadiah 20 juta perkelompok bagi yang juara oleh Rektor Universitas Negeri Padang. Kedua, Program Kreatifitas Mahasiswa Corner disetiap fakultas sebagai pusat informasi terkait Program Kreatifitas Mahasiswa. Ketiga, Perubahan sistem pengunggahan dan mendatangkan reviewer nasional.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Puspandari, Tri, Suratman Hadi Priyatno, Anita Novialumi, and Lili Herwanti. "Pengaruh Ekspor dan Impor terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia." JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan 5, no. 11 (November 3, 2022): 4968–71. http://dx.doi.org/10.54371/jiip.v5i11.1146.

Full text
Abstract:
Karya ilmiah ini ditujukkan untuk mengetahui pengaruh ekspor dan impor terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Objek karya ilmiah yang digunakan adalah Produk Domestik Bruto Indonesia. Teknik pengumpulan data dalam karya ilmiah ini menggunakan teknik dokumentasi. Karya ilmiah ini menggunakan data pendukung dari Badan Pusat Statistik (BPS). Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa adanya pengaruh ekspor dan impor terhadap pertumbuhan ekonomi. Kesimpulan pada penelitian ini Bila negara lebih dominan melakukan ekspor daripada impor maka pendapatan nasional negara semakin meningkat dan pertumbuhan ekonomi meningkat pula. Pada saat pandemi ini Indonesia mengalami kesulitan yang mempen-garuhi kegiatan impor seperti meningkatnya pengangguran dan berkurangnya pendapatan masyarakat sehingga daya beli masyarakat bekurang serta mahalnya komoditas impor. Kesulitan lain yang dihadapi yaitu permasalahan ekspor dimana banyaknya negara-negara yang melakukan pembatasan wilayah sehingga barang ekspor terhambat pengirimannya. Kesulitan-kesulitan yang dialami ini dapat berpengaruh pada pendapatan nasional negara yang terus berkurang dikarenakan pengangguran meningkat dan produksi nasional terhenti. Hal tersebut menjadi salah satu indikator dari pertumbuhan ekonomi. Untuk menghadapi kesulitan tersebut pemerintah menerapkan kebijakan-kebijakan upaya untuk memulihkan segala bentuk kegiatan ekonomi yang dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Darmawan, Wawan, and Firdaus Nur. "information system for data collection for community-based rehabilitation programs." Jurnal Terapan Teknologi Informasi 6, no. 2 (October 31, 2022): 85–93. http://dx.doi.org/10.21460/jutei.2022.62.209.

Full text
Abstract:
Program Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat adalah program pembinaan wilayah dalam hal pencegahan kedisabilitasan/kecacatan, deteksi dan rehabilitasi/habilitasi segala aspek kehidupan untuk pemberdayaan Penyandang Disabilitas, keluarga dan masyarakat. Pada tugas skripsi ini penulis mengangkat masalah, bagaimana membuat sistem informasi pendataan dan dapat di implementasikan pada organisasi Pusat Studi dan Informasi Kedisabilitasan Indonesia. Untuk mendukung perancangan system informasi ini penulis mengumpulkan informasi melalui observasi, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Program ini dibuat dengan Bahasa pemograman PHP dan MySql sebagai basis data. Sistem ini menggunakan metode Sosfware Development Life Cycle (SDLC) dengan menggunakan salah satu modelnya yaitu model Waterfall dengan tahapan dalam perancangan ini meliputi analisis kebutuhan perangkat lunak dan perangkat keras, perancangan sistem, pengkodean, pengujian, dan pemeliharaan program yang dibuat. Sistem Informasi yang dirancang ini dapat membantu organisasi Pusat Studi dan Informasi Kecacatan Indonesia dalam mengelola database, sehingga memudahkan dalam proses evaluasi dan monitoring program Rehabiliasi Bersumberdaya Masyarakat. Kata kunci : Pemberdayaan, Disabilitas
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Warto, Warto, and Zainal Arif. "Bisnis Produk Halal antara Peluang dan Tantangan, Problematika dan Solusinya." Al-Ulum 20, no. 1 (June 6, 2020): 274–94. http://dx.doi.org/10.30603/au.v20i1.1170.

Full text
Abstract:
Studi ini bertujuan untuk mengkaji peluang bisnis halal, tantangan dan solusinya di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan data dokumentasi berupa buku, laporan lembaga resmi seperti BPS, OJK, BI, Kemendag, Kemenpan dan jurnal ilmiah. Hasil kajian dari beberapa literatur didapati bahwa Indonesia sebenarnya memiliki peluang yang sangat besar untuk menjadi pusat bisnis halal dunia. Hal ini terlihat dari beberapa indikator diantara tingginya tingkat populasi umat Islam dan tingginya tingkat konsumsi. Namun sikap pelaku usaha yang cenderung tidak aware, lebih mengejar keuntungan, minimnya perhatian pemerintah, lebih dilindunginya pelaku usaha dari pada konsumen, rendahnya respons masyarakat terhadap produk halal merupakan hambatan besar. Solusi utamanya dengan percepatan penerapan UU JPH sebagai payung hukum, kesadaran para pengusaha dan pelaku bisnis, dengan menjadikan sertifikasi halal sebagai bagian pelayanan prima, dan dukungan masyarakat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Nababan, Sintar. "Strategi Pelayanan Informasi untuk meningkatkan Keterbukaan Informasi Publik." Jurnal Ilmu Komunikasi 17, no. 2 (September 2, 2020): 166. http://dx.doi.org/10.31315/jik.v17i2.3694.

Full text
Abstract:
Hasil survey Komisi Informasi Pusat bahwa keterbukaan informasi publik dari Lembaga penyiaran TVRI sangat rendah jika dibandingkan dengan badan publik lainnya, seperti Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Perguruan Tinggi Negeri, dan lembaga lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pelayanan lembaga penyiaran dalam meningkatkan keterbukaan informasi publik dan partisipasi masyarakat. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pengambilan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan ada tiga strategi pelayanan siaran yang digunakan Lembaga Penyiaran Publik Padang, yaitu: 1) siaran harus bersifat netral, tidak berpihak kepada kepentingan salah satu pihak atau kelompok tertentu yang bersifat politik, agama ataupun golongan, informasi harus disampaikan untuk seluruh masyarakat Indonesia secara berimbang dan objektif; 2) tidak komersial, bahwa program siaran dapat mendidik, memberi hiburan yang berkualitas serta informasi yang sehat yang sesuai dengan budaya, kearifan lokal dan agama; 3) independen tidak tergantung pada dan dipengaruhi oleh pemerintah atau golongan tertentu dalam menentukan pola acara siaran yang mencirikan nilai-nilai kebangsaan, pluralisme dan nilai kearifan lokal sesuai dengan standar program siaran. Penelitian ini memberikan rekomendasi kepada LPP TVRI Padang agar dapat meningkatkan pemahaman mengenai UU No.14 Tahun 2008 dengan peningkatkan kompetensi SDM agar dapat mengikuti perkembangan teknologi informasi komunikasi (TIK), dan dapat segera menggunakan aplikasi yang telah ditentukan oleh Komisi Informasi Pusat sehingga mampu bersaing dengan lembaga publik lainnya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Suyatno, Suyatno. "PENGOLAHAN KARYA TULIS ILMIAH DI PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN." Jurnal Pari 2, no. 2 (January 19, 2017): 65. http://dx.doi.org/10.15578/jp.v2i2.3254.

Full text
Abstract:
ABSTRAKPusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan merupakan instansi yang mempunyai tugas menyelenggarakan penelitian dibawah Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Hasil-hasil penelitian baik berupa laporan maupun karya tulis ilmiah membutuhkan suatu wadah untuk menampungnya agar dapat digunakan oleh masyarakat, baik masyarakat umum maupun stakeholder yang bergerak di bidang kelautan dan perikanan. Untuk menampung hasil-hasil penelitian dalam bentuk karya tulis ilmiah dibutuhkan suatu organisasi khusus yang menangani karya tulis ilmiah yaitu dengan di bentuknya suatu penerbitan. Oleh sebab itu maka di pusat penelitian dan pengembangan perikanan satu bidang khusus yang menangani tentang penerbitan karya tulis ilmiah yaitu Sub Bidang Data dan Informasi dibawah Bidang Data informasi Monitoring dan Evaluasi. Kegiatan Sub bidang Data dan Informasi hampir sama dengan kegiatan penerbitan lainya yaitu dari proses Pendaftaran ISSN, Pengumpulan makalah, Pemilihan Mitra Bestari, Proses evaluasi makalah oleh reviewer yang ditunjuk, Proses revisi makalah, Pengeditan dan layout makalah yang telah dinyatakan Accepted, Pengiriman hasil penyuntingan makalah kepada penulis untuk dilakukan proof read, Penerbitan Artikel/Jurnal, Pendaftaran ISJD/Serah Simpan dan Pendaftaran Akreditasi. Tiap-tiap jurnal mempunyai jumlah artikel yang berbeda dalam setiap nomornya. Permasalahan yang dihadapi dalam pengelolaan jurnal antara lain jumlah sumberdaya yang kurang memadai, kurangnya pakar dalam proses evaluasi makalah, lamanya proses perbaikan dari penulis. ABSTRACTFisheries Research and Development Center is an institution operating under the auspices of the Research and Development Agency for Marine and Fisheries – Ministry of Marine Affairs and Fisheries Republic of Indonesia. The research results, both in the form of reports and scientific papers; require rooms for storage in order for users, both general public and marine and fisheries stakeholders, to be able to access them. A publication is organized to manage scientific reports and papers. In the R&D Center for Fisheries, the Data and Information sub Division is responsible for the publication. Such publication is similar to other publishing activities which starts from ISSN registration, papers collection, Mitra Bestari selection, evaluation of papers and reports by appointed reviewers, revision processes, editing and layout designing for the accepted papers and reports, delivery of the edited papers and reports to the authors for proof reading, publication of article/ journal, ISJD registration/ depository and submission for accreditation. The R&D Center publishes periodicals such as Indonesian Fisheries Research Journal, Bawal Widya Riset Perikanan Tangkap, Indonesian Fisheries Policy Journal, Indonesian Fisheries Research Journal, Buletin Teknik Litkayasa Sumber Daya Dan Penangkapan, Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur, Buletin Teknik Litkayasa Akuakultur, Indonesian Aquaculture Journal, Jurnal Riset Akuakultur, and Media Akuakultur. Each journal has various numbers of articles in each publication. Lack of resources, scarcity of experts for evaluation, time needed for revision, are among the problems in journal management.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

SETYONINGRUM, NUK GHURROH, and CECEP M. KAPI. "DOKUMENTASI DIGITAL MAKANAN TRADISIONAL DAERAH SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN DAYA TARIK TASIKMALAYA." Jurnal INSTEK (Informatika Sains dan Teknologi) 6, no. 1 (October 22, 2020): 16. http://dx.doi.org/10.24252/instek.v6i1.16589.

Full text
Abstract:
Pengaruh budaya luar yang masuk ke Indonesia menyebabkan masyarakat semakin melupakan tradisi budaya yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Makanan-makanan tradisional, minuman tradisional, mungkin sudah dipandang sebelah mata dan terkesan kuno.. Metode pengumpulan data untuk keperluan penelitian ini dengan cara wawancara dan observasi yang digunakan untuk mendapatkan data primer. Juga studi pustaka, teknik pengumpulan ini digunakan untuk mendapatkan data sekunder tentang obyek penelitian dan referensi tentang teori pendukung dan metode melalui buku-buku dan majalah ilmiah. Metode yang digunakan untuk pengembangan sistem informasi adalah SDLC atau Systems Development Life Cycle. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah membantu meningkatkan pesona kota Tasikmalaya terutama dari bidang pangan. Sehingga membantu pendapatan perekonomian kota Tasikmalaya. Kata Kunci: dokumentasi digital, makanan tradisional, Tasikmalaya
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Prapti, Kabul. "ANALISIS KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN (PERGURUAN TINGGI) DI INDONESIA." Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama 7, no. 1 (July 29, 2021): 64–73. http://dx.doi.org/10.53565/pssa.v7i1.261.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis kebijkaan pengembangan pendidikan perguruan tinggi di Indonesia, Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dimana subyek penelitian adalah kebijakan pemerintah terkait dengan pengembangan pendidikan perguruan tinggi Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dokumentasi, dan observasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles and Huberman. Hasil penelitian diketahui bahwa Pendidikan adalah Suatu usaha untuk mewujudkan suatu suasana pembelajaran dan pengembangan diri baik secara fisik maupun non fisik yang dapat diterapkan dikehidupan berkeluarga, bermasyarakat ,berbangsa dan bernegara, Perkembangan teknologi dan informasi menyebabkan peranan perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan akan mejadi lebih tinggi. Peruruan tinggi tidak lagi menjadi satu-satunya pusat pembelajaran karena aktivitas belajar tidak lagi terbatasi oleh ruang dan waktu. Peran dosen tidak akan menjadi satu-satunya sumber belajar karena banyak sumber belajar dan informasi yang mampu memfasilitasi orang untuk belajar. Oleh karena itu aktualisasi partisipasi masyarakat dalam pengembangan pendidikan sangat diperlukan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Supriyadi, Endang, and Maya Sofiana. "Strategi Pengembangan Sistem Informasi Berbasis E-KTP di Kantor Kelurahan Galur (Studi Kasus Kelurahan Galur Kota Jakarta Pusat)." Jurnal Sistem Informasi 10, no. 2 (August 23, 2021): 69–74. http://dx.doi.org/10.51998/jsi.v10i2.421.

Full text
Abstract:
Intisari— Sistem Informasi adalah suatu sistem yang berada dalam suatu organisasi yang mengelola kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung operasi dan juga dalam kegiatan strategi dalam suatu organisasi dengan menyediakan laporan-laporan yang diperlukan. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat saat ini sangatlah memungkinkan masyarakat untuk bisa mengakses informasi apa saja yang mereka butuhkan dalam kehidupan sehari-hari, seolah-olah tidak ada batasannya. Salah satu program yang mulai diterapkan sekarang ini oleh Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat adalah berupa penerapan program Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau disebut juga e-KTP. KTP Elektronik adalah dokumen kependudukan yang memuat sistem keamanan / pengendalian baik dari sisi administrasi ataupun teknologi informasi pada data base ke pendudukan nasional. Untuk mendapatkan kelengkapan data dan informasi yang sesuai dengan fokus penelitian maka yang dijadikan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Penulis simpulkan bahwa dengan menggunakan pola matriks IFAS dan EFAS yang telah dilakukan maka dapat diketahui kondisi Kelurahan Galur dalam melakukan pengembangan terhadap sistem informasi berbasis E-KTP yaitu dengan kemajuan teknologi dan sudah diterapkannya pemberdayaan pegawai dalam bidang teknologi maka dapat meningkatkan lagi visi dan misi yang mendukung kualitas pelayanan Kelurahan. Kata Kunci— Sistem Informasi, E-KTP, Kelurahan Galur, SWOT. Referensi : [1] M. S. Putra, “Faktor-Faktor Pengembangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Pada Perguruan Tinggi Swasta Palembang,” J. RESTI (Rekayasa Sist. dan Teknol. Informasi), pp. 295-300, 2018. [2] P. P. R. N. 9. T, “Peraturan Presiden Republik Indonesia No 95 Tahun 2018 Tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik,” p. 199, 2018. [3] I. D. a. R. M. M. Z. Syafnel, “Analisis dan Perancangan TataKelola Data sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Domain Master Data Management (MDM) pada Dama Dmbok V2 di Diskominfotik Kbb,” p. 7775–7786, 2019. [4] T. R. V. RONI EKHA PUTERA, “Implementasi Program KTP Elektronik (e-KTP) di Daerah Percontohan,” MIMBAR, pp. 193-201,2011. [5] M. P. Febriharini, “Pelaksanaan Program e KTP Dalam Rangka Tertib Administrasi Kependudukan,” Jurnal Ilmiah UNTAG Semarang, pp. 2302-2752, 2016. [6] I. Irawan, “Pengembangan Sistem Informasi Akademik Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Riau,” J. Teknol. Dan Open Source, pp. 55-66, 2018. [7] S. a. D. S. Paryanta, “Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Berbasis Web Desa Sawahan,” IJSE - Indones. J. Softw. Eng, pp. 1-8, 2017. [8] N. W. UTAMI, “Jurnal Enterpreneur,” 26 February 2019. [Online]. Available: https://www.jurnal.id/id/blog/2017-manfaat-faktor-yang-memengaruhi-dan-contoh-analisis-swot/. [Accessed 22 10 2020]. [9] M. A. a. R. Sanjaya, “Strategi Perencanaan dan Pengembangan Program Studi Menggunakan Analisis SWOT (Studi Kasus Program Studi Sistem Informasi ARS University),” pp. 1-8, 2020. [10] O. A. B. D. H. S. a. L. P. P. R. Veriyadna, “Penerapan Analisis SWOT : Studi Kasus Usaha Mahasiswa Creative Puzzle Glass,” pp. 1-6, 2019. [11] A. W. a. Suyudi, “Penerapan Analisis SWOT Dalam Menentukan Strategi Pengembangan Sistem Informasi STIKOM Yos SudarsoPurwokerto,” J. Chem. Inf.Model., pp. 1689-1699, 2018. [12] S. Noor, “Penerapan Analisis Swot dalam Menentukan Strategi Pemasaran Daihatsu Luxio di Malang,” J. INTEKNA, p. 102–209, 2014. [13] G. Pendidikan, “Analisis SWOT : Pengertian, Unsur, Manfaat, Faktor, Contoh, Kelebihan & Kekurangannya Lengkap,” seputar ilmu.com, 2019. [14] S. E. Masri Singarimbun, Metode Penelitian Survai, Jakarta: Pusat LP3ES Indonesia, 1987. [15] W. Surakhmad, Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar Metode Teknik, Bandung: Tarsito, 1994. [16] Riduwan, Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian, Bandung: Alfabeta, 2009.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Puranto, Alfiansyah Henry, Lady Silk Moonligth, and Teguh Arifianto. "Analisa Penggunaan Web Based Flight Plan." Journal of Airport Engineering Technology (JAET) 2, no. 2 (March 25, 2022): 55–59. http://dx.doi.org/10.52989/jaet.v2i2.52.

Full text
Abstract:
Makassar Air Traffic Service Center (MATSC) sebagai pusat pemberian Air Traffic Service di wilayah Ujung Pandang FIR merupakan salah satu bandara di Indonesia yang memiliki tingkat kepadatan traffic yang tinggi. Pelayanan informasi sangat berperan penting dalam hal ini. Oleh karena itu, peningkatan pelayanan informasi yang baik dan efisien pun harus dilakukan demi meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan informasi lalu lintas penerbangan. Hal tersebut dapat tercapai apabila kompetensi para personel ACO didukung pula oleh kondisi fasilitas, infrastruktur, sarana dan prasarana penunjang pelayanan informasi lalu lintas penerbangan yang berada dalam kondisi baik dan optimal. Sesuai dengan Surat Edaran Airnav Indonesia Tentang penggunaan Web Based FPL “Dalam rangka upaya peningkatan keselamatan pelayanan navigasi penerbangan khususnya tentang pendistribusian ATS Messages, Flight Plan (FPL), Notam, dan Meteorological Messages maka akan diterapkan penggunaan Web Based FPL sebagai media distribusi berita penerbangan (Selain AFTN)”. Penelitian ini menggunakan pengolahan data berupa studi pustaka, observasi, kuisioner, dan dokumentasi yang mengacu dari beberapa sumber yang relevan dan memiliki kredibilitas. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa penggunaan Web Based Flight Plan sebagai sarana pengiriman Modification Messages perlu dioptimalkan dan sesuai dengan standar serta prosedur yang telah ditetapkan agar tercipta pelayanan informasi penerbangan yang aman dan efisien
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Retnowati, Retnowati, Hersatoto Listiyono, Purwatiningtyas Purwatiningtyas, Alana Sharfina Wedaningsih, and Liana Rahmaziana. "ANALISIS READINESS PENERAPAN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK (KIP) DENGAN PENDEKATAN SOFT SYSTEMS METHODOLOGY (SSM)." Dinamik 24, no. 1 (January 21, 2019): 41–56. http://dx.doi.org/10.35315/dinamik.v24i1.7838.

Full text
Abstract:
Indonesia telah menerapkan Open Government Data (OGD) sejak tahun 2008, yaitu ketika Undang-UndangKeterbukaan Informasi Publik (UU KIP) No. 14 tahun 2008 disahkan. Penerapan UU KIP bagi segenap badanpublik, termasuk pemerintah pusat maupun pemerintah daerah mulai diberlakukan pada tahun 2010, melalui PPNomor 61 tahun 2010. Pengelola KIP di Indonesia dilakukan oleh Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi(PPID), yang dilaksanakan melalui surat keputusan (SK) pimpinan tertinggi pada badan publik, dimana ketikakonteksnya adalah pemerintah daerah, maka SK ditandatangani oleh Walikota atau Bupati. Secara faktual, Indonesiadimasukkan ke negara yang telah menginisiasi penerapan KIP tetapi berpotensi menghadapi kendala keberlanjutanpenerapannya. Sampai dengan tahun 2017, jumlah kota yang telah menunjuk dan memiliki PPID masih sebesar86,73% (85 kota dari 98 kota) se Indonesia. Hal ini menunjukkan adanya persoalan atau faktor-faktor yangmempengaruhi kesediaan atau kesiapan (readiness) untuk mengadopsi sistem baru di dalam ruang lingkupkelembagaannya. Penelitian ini bermaksud untuk untuk mengeksplorasi tentang kesiapan (readiness) untukmengadopsi pengelolaan KIP untuk memberikan layanan informasi dan dokumen kepada masyarakat. Hasilnyadiketahui bahwa faktor komitmen organisasi dan pengelola menjadi bagian dari rendahnya kualitas readinesspengelolaan KIP. Direkomendasikan melalui hasil pendekatan Soft Systems Methodology (SSM), agar dilakukanstrategi readiness organisasi dan pengelola melalui penguatan tata kelola dan penguatan individu dengan dukunganinfrastruktur dan pendanaan yang memadai.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Novianti, Isti. "INVENTARISASI EKSPRESI BUDAYA TRADISIONAL SECARA TERSTRUKTUR SEBAGAI UPAYA PERLINDUNGAN PENGETAHUAN TRADISIONAL." Jurnal Hukum & Pembangunan 45, no. 3 (September 21, 2015): 431. http://dx.doi.org/10.21143/jhp.vol45.no3.56.

Full text
Abstract:
Indonesia merupakan negara yang memiliki bermacam-macam suku dan adat istiadat. Dilihat adanya beragam budaya yang ada sehingga pemerintah diharuskan menjaganya untuk dapat dilestarikan dengan baik. Untuk mengetahui dan mengenal budaya-budaya tradisional dari berbagai daerah maka diperlukan sebuah data base yang dapat mencakup tentang pengetahuan tradisional di Indonesia. Database ini juga dapat dipergunakan sebagai sumber informasi yang dapat diakses baik Internasional maupun domestik. Dalam hal ini pemerintah pusat dan pemerintah daerah diberikan kewenangan untuk menginventarisasikan Ekspresi Budaya Tradisional. Upaya menuju pembuatan database sudah mulai di wacana kan oleh Pemerintah dalam hal ini Kementrian Hukum dan Ham Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. Walaupun dalam hal ini pengelolaan Ekspresi Budaya Tradisional merupakan perlindungan defensif, maka perlu di bangun sistem yang sangat mendukung guna melakukan kewenangan tersebut, seperti apa dan bagaimana sistem itu dibuat dan diimplementasikan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah? Maka, tulisan ini akan membahas tentang peran pemerintah, pemerintah daerah, dan lembaga yang mempunyai kewenangan yaitu Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual untuk mengemukakan tentang konsep dokumentasi dan inventarisasi Ekspresi Budaya Tradisional secara terstruktur sebagai upaya perlindungan Pengetahuan Tradisional.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Wilis, Jelita. "FAKTOR PENGHAMBAT PENELITI DALAM MENYUSUN KARYA TULIS ILMIAH REVIEW: Studi Kasus Literasi Informasi di Balai Penelitian Tanaman Serealia." Jurnal Perpustakaan Pertanian 25, no. 1 (September 29, 2016): 30. http://dx.doi.org/10.21082/jpp.v25n1.2016.p30-36.

Full text
Abstract:
Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan (Puslit-bangtan) menerbitkan publikasi yang memuat karya tulis ilmiah (KTI) review, yaitu Buletin Iptek Tanaman Pangan. Publikasi ilmiah ini mendapat akreditasi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada tahun 2009. Dua tahun kemudian dinyatakan tidak lagi terakreditasi karena tidak memenuhi semua persyaratan sebagai majalah ilmiah, antara lain kekurangan artikel yang layak terbit. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui produktivitas dan kemampuan literasi peneliti dalam menghasilkan KTI review. Pengkajian dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama di Perpustakaan Puslitbangtan di Bogor pada bulan Oktober 2015, dengan menginventarisasi dan mensintesis KTI review yang terbit pada Buletin Iptek Tanaman Pangan dalam periode 2009-2014. Tahap kedua survei di Balai Penelitian Tanaman Serealia (Balit-sereal) pada bulan November 2015 dengan responden 24 peneliti. Aspek yang dikaji adalah masalah yang dihadapi dalam menulis KTI review yang berkaitan dengan literasi informasi, yang meliputi: (1) kesulitan mencari informasi, (2) kesulitan memahami literatur, (3) kesulitan menuangkan ide dan pemikiran dalam bentuk tertulis, dan (4) kesulitan menyusun sistematika KTI. Hasil pengkajian menunjukkan Buletin Iptek Tanaman Pangan dalam periode 2009-2014 menerbitkan 91 artikel, 71 di antaranya dari peneliti lingkup Puslitbangtan. Dibandingkan dengan jumlah peneliti sebanyak 168 orang pada tahun 2014, produktivitas peneliti dalam menghasilkan KTI review yang terbit di Buletin Iptek Tanaman Pangan 2009-2014 rata-rata 2,37 artikel per tahun atau 0,4 artikel per orang per tahun. Faktor penghambat peneliti dalam menyusun KTI review adalah kesulitan menuangkan ide dan pemikiran dalam bentuk tertulis, yang terkait dengan kesulitan memahami literatur. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah meningkatkan kemampuan literasi informasi dan pendampingan penulisan KTI review bagi peneliti, baik melalui pelatihan maupun secara individual.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Latifah, Lydia, and Elfiandri Elfiandri. "MANAJEMEN PENGELOLA WEBSITE WWW.PEKANBARU.GO.ID SEBAGAI MEDIA INFORMASI PUBLIK DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN." Jurnal Riset Mahasiswa Dakwah dan Komunikasi 3, no. 3 (September 1, 2021): 155. http://dx.doi.org/10.24014/jrmdk.v3i3.13335.

Full text
Abstract:
Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi membuka munculnya suatu jaringan yang dapat memenuhi kebutuhan informasi di masyarakat. Jaringan yang dimaksud adalah Internet. Salah satu fasilitas internet yang bisa dimanfaatkan adalah website. Website dijadikan sebagai pusat pencarian informasi dan memiliki fungsi dan manfaat yang sangat membantu memudahkan pekerjaan. Website www.pekanbaru.go.id yang dikelola oleh Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kota Pekanbaru satu-satunya media centre dari Riau yang masuk tingkat nasional dan berhasil menjadi media centre pemerintah terbaik di Indonesia dengan peringkat ke-7 dalam kategori teraktif dalam pemberitaan pada tahun 2020. Dalam kategori tersebut hanya ada 12 media centre provinsi dan kabupaten/kota yang tercatat sebagai referensi pemberitaan tersebut dari 513 media centre kabupaten/ kota di Indonesia yang memiliki media centre. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana manajemen pengelola website www.pekanbaru.go.id yang dikelola oleh Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian sebagai media informasi publik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan, meringkaskan berbagai kondisi atau fenomena sosial. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Diskominfotik Kota Pekanbaru telah berusaha dengan baik dan optimal dalam mengelola website dan ditemukan bahwa ada kekurangan Sumber Daya Manusia pada Bidang IT.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Rahma, Nurida Maulidia. "WebGIS sebagai media diseminasi kemas ulang informasi." Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi 16, no. 2 (December 1, 2020): 224–38. http://dx.doi.org/10.22146/bip.v16i2.645.

Full text
Abstract:
Introduction. Not all scientific work can be easily utilized directly by the public (society). Pusat Data dan Dokumentasi Informasi Ilmiah (PDDI) has not optimally disseminated knowledge products. The knowledge products should be assembled, visualized and informed - through digital media. This paper aims to examine whether WebGIS can be used as a medium for disseminating information. Data Collection Method. The method used was descriptive qualitative. Data collection was conducted by means of a survey. Data Analysis. This research use descriptive analysis. The results of the survey analysis were reviewed with the results of literature studies so that conclusions could be drawn to answer the research questions. Results and Discussions. The survey shows that the Banyuwangi community expect that an interactive industrial tree to be attached in the WebGIS (BAGEOS) of the Banyuwangi Regency Government. The survey shows that installing industrial trees on BAGEOS is not only beneficial for BAGEOS, but also for the community. Conclusions. Combination between industrial trees with WebGIS or digital maps is a good combination. All respondents agreed to pair industrial trees on digital maps. GIS is capable as a medium for disseminating information packaging.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Widjaja, Herry Rachmat, Masri Ridwan, and Muhammad Musawantoro. "Inventarisasi Sarana dan Prasarana, Daya Tarik Wisata Kabupaten Barru dengan Pemodelan Sistem Informasi Geografis." Pusaka: Journal of Tourism, Hospitality, Travel and Business Event 3, no. 2 (May 28, 2021): 94–103. http://dx.doi.org/10.33649/pusaka.v3i2.66.

Full text
Abstract:
Penelitian ini untuk mengidentifikasi, mengelompokkan dan memetakan sarana dan prasarana daya tarik wisata di Kabupaten Barru. Teknik pengumpulan data dengan survey, wawancara, dokumentasi dan kajian referensi. Data sekunder diperoleh dari Portal Geospasial Indonesia, Dinas Pariwisata dan Badan Pusat Statistik Kabupaten Barru. Teknik analisis data dengan analisis spasial menggunakan Sistem Informasi Geografis. Penyajian data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Daya Tarik Wisata (DTW) Kabupaten Barru terdiri dari Alam, Budaya, Sejarah, Bahari dan Buatan. Zona 1 (Kecamatan Mallusetasi dan Soppeng Riaja) terdapat 10 DTW; Zona 2 (Kecamatan Balusu dan Kecamatan Barru) terdapat 12 DTW; Zona 3 (Kecamatan Tanete Rilau, Kecamatan Tanete Riaja dan Kecamatan Pujananting) terdapat 17 DTW. Inventarisasi Sarana dan Prasarara, Daya Tarik Wisata Kabupaten Barru berupa data atribut dan data spasial. Rekomendasi hasil temuan diintegrasikan dengan aplikasi android berupa Sistem Informasi serta website resmi Dinas Pariwisata Kabupaten Barru, sehingga dapat diakses oleh publik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Wulan Rahmadani, Devi Fadlika, Citra Kusuma Dewi, and Yosa Fiandra. "PERANCANGAN STORYBOARD VIDEO DOKUMENTASI VISUAL KKN TEMATIK BUDAYA KERATON SUMEDANG LARANG." Kreatif : Jurnal Karya Tulis, Rupa, Eksperimental dan Inovatif 4, no. 2 (December 30, 2022): 51–54. http://dx.doi.org/10.53580/files.v4i2.45.

Full text
Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh data observasi perolehan hasil kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Budaya di Keraton Sumedang Larang. Keraton Sumedang Larang adalah salah satu Kerajaan islam yang berpusat di Tatar Pasundan yang berlokasi di Jalan Prabu Geusan Ulun No. 40 B, Srimanganti - Kabupaten Sumedang, 45311, Jawa Barat. Keraton Sumedang larang berada di pusat kota sumedang dekat dengan alun – alun Sumedang, masjid agung Sumedang, dan 6 kantor pemerintahan daerah Kota Sumedang. Permasalahan atau kendala yang sedang dihadapi oleh Keraton Sumedang Larang ialah masih minimnya wawasan masyarakat Indonesia terkait keberadaan Keraton Sumedang Larang, sehingga solusi yang diperoleh tim KKN Tematik Budaya dokumentasi visual terhadap kendala tersebut adalah dengan memvisualisasikan Keraton Sumedang Larang dalam bentuk video dokumentasi visual secara informatif terkait keberadaan Keraton Sumedang Larang itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan terkait hasil rancangan storyboard pada video dokumentasi visual Keraton Sumedang Larang. Metode penelitian yang digunakan penulis ialah kualitatif dengan pendekatan naratif. Teknik pengumpulan data informasi yang digunakan ialah wawancara sumber primer dan studi literatur. Penelitian ini menunjukkan hasil olah storyboard dalam video dokumentasi visual. Konsep video ini ialah menyajikan informasi seputar Keraton Sumedang Larang yang dikemas dengan menarik agar meningkatkan eksistensi Keraton Sumedang Larang di tengah kehidupan masyarakat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Ega Jalaludin. "MEMPERTAHANKAN KINERJA KARYAWAN DI TENGAH PANDEMI COVID-19." Jurnal Bina Bangsa Ekonomika 14, no. 1 (February 8, 2021): 131–52. http://dx.doi.org/10.46306/jbbe.v14i1.66.

Full text
Abstract:
Dalam menghadapi SARS-CoV-2, dunia seolah-olah dipaksa untuk masuk ke situasi yang setara dengan Perang Dunia III. Harus diakui bahwa situasi ini memberikan tekanan mental kepada kita karena tingginya faktor ketidaktahuan dan ketidakpastian tentang apa yang bisa mengalahkannya. Di tengah perlambatan ekonomi Tiongkok dengan gangguan produksi, berfungsinya rantai pasokan global terganggu. Perusahaan di seluruh dunia, terlepas dari ukurannya, yang bergantung pada input dari China telah mulai mengalami kontraksi dalam produksi. Transportasi menjadi terbatas dan bahkan dibatasi di antara negara-negara telah semakin memperlambat kegiatan ekonomi global. Yang paling penting, beberapa kepanikan di kalangan konsumen dan perusahaan telah mendistorsi pola konsumsi yang biasa dan menciptakan anomali pasar. Begitupun di Indonesia banyaknya perusahaan dan pabrik yang bahan baku dan produknya bergantung pada China ikut terkena dampaknya. Pilihan merumahkan dan melakukan PHK pada karyawan pun terpaksa dilakukan perusahaan skala kecil maupun besar. Hal ini menimbulkan peningkatan angka pengangguran yang cukup signifikan. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan penelitiankualitatif deskriptif kepustakaan, karena mengandalkan dokumentasi berupa artikel ilmiah dan informasi dari media digital, serta menggunakan teori-teori dari buku sebagai literatur. Adapun objek penelitian dalam penelitian ini adalah artikel ilmiah yang membahas tentang coronavirus dan dampaknya terhadap sektor strategis di Indonesia. Penelitian ini diharapkan mampu menguak lebih jelas mengenai perkembangan dan strategi jitu yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam mengatasi efek Covid-19
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Hayati, Arina, Kirami Bararatin, Fardilla Rizqiyah, Ima Defiana, and Collinthia Erwindi. "Mitigasi Bencana bagi Masyarakat Penyandang Disabilitas." SEWAGATI 5, no. 3 (July 22, 2021): 286–94. http://dx.doi.org/10.12962/j26139960.v5i3.62.

Full text
Abstract:
Saat ini, tingkat kerentanan terhadap bencana di Indonesia meningkat seiring dengan isu pemanasan global dan permasalahan lingkungan. Isu ini juga menjadi sorotan tujuan SDG terutama pasal 3 tentang kesehatan yang baik dan kesejahteraan (good health and well-being) dan pasal 13 tentang penangan perubahan iklim (climate action). Meskipun pemerintah telah mengeluarkan beberapa peraturan baik tentang mitigasi dan tanggap bencana, namun masyarakat kurang mendapatkan informasi yang cukup dan berkelanjutan, sehingga, tingkat kerentanan masyarakat tinggi khususnya penyadang disabilitas, lansia dan anak-anak. Kegiatan pengabdian ini berupa workshop yang diikuti oleh 5 peserta disabilitas dan 28 mahasiswa Arsitektur ITS serta 7 anggota pengabdi. Workshop ini tidak hanya sebagai wadah untuk meningkatkan tingkat pengetahuan dan kewaspadaan terhadap bencana (alam/non-alam), tetapi juga menjadi wadah aktivitas dan diskusi bersama dan memberikan kesempatan mahasiswa Arsitektur ITS untuk berkegiatan KKN. Pengabdian ini merupakan kerjasama antara pengabdi dari Departemen Arsitektur FT-SPK, PIK (Pusat Informasi & Konsultasi Perempuan Penyandang Disabilitas) Sidoarjo dan Paguyupan Sehati Sukoharjo yang dilakukan dengan menggunakan strategi partisipasi dan kolaborasi. Hasil pengabdian berupa kegiatan workshop yang dilaksanakan dalam waktu 1(satu) hari dan hasil diskusi workshop dijadikan beberapa artikel ilmiah oleh mahasiswa dan tim pengabdian.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Sari, Dwi Wulan. "PERAN UKM PUSAT INFORMASI DAN KOSELING (PIK) SAHABAT DALAM UPAYA PREVENTIF KEKERASAN SEKSUAL DI UIN RADEN INTAN LAMPUNG." Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia 8, no. 3 (November 16, 2022): 112. http://dx.doi.org/10.31602/jmbkan.v8i3.8638.

Full text
Abstract:
Kekerasan seksual saat ini menjadi permasalahan yang cukup serius dan memprihatinkan di Indonesia. Peningkatan kasus kekerasan terhadap perempuan sepanjang Januari hingga Juli 2021 terdapat 2.500 kasus. Angka tersebut melampaui catatan pada tahun 2020 yakni 2.400 kasus. Jika pada umumnya, tindak kekerasan seksual terjadi ditempat yang rawan dan sepi namun belakangan ini kekerasan seksual banyak dialami oleh mahasiswa di berbagai universitas. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut, yaitu: wawancara, observasi, dan dokumentasi. Setelah semua data terkumpul maka langkah selanjutnya adalah mengadakan analisis data. Disini penulis menggunakan analis deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan yang diklasifikasikan dan digambarkan dengan kata-kata atau kalimat serta dipisahkan menurut kategori tertentu. Peran PIK Sahabat dalam pencegahan yaitu peningkatan pemahaman dan penyebarluasan informasi terkait kekerasan seksual di PTKI. Peran tersebut antara lain: pertama, layanan Informasi untuk memberikan dan melayani kebutuhan informasi. Kedua, Layanan Advokasi untuk memberikan layanan pendampingan dan membantu remaja. Ketiga, Layanan Konsultasi dan Konseling memberikan layanan konsultasi dan konseling untuk membantu membuat keputusan atau memecahkan masalah seputar kehidupan remaja. Kegiatan yang dilakukan oleh PIK Sahabat melalui konseling dan menjadi sebuah kegiatan yang di tanamkan kepada para remaja yang memiliki target dan sasaran, guna memberikan pengetahuan tentang Generasi Berencana serta pemahamannya tentang pencegahan kekerasan seksual. Agar dampak negatifnya tidak mengganggu kehidupan mahasiswa tersebut.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Hasna, Vina Luthfiana, Erlangga Muhamad Prayuda, Rika Valensia, Aditya Putra Tama, Khamairah Azzahrawaani Hermawan, and Lina Nurfadhila. "Potensi Beberapa Senyawa Turunan dan Tumbuhan sebagai Antidepresan dengan metode skrining Komputasi : Literature Review." Journal of Pharmaceutical and Sciences 6, no. 1 (January 9, 2023): 100–108. http://dx.doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i1.29.

Full text
Abstract:
Depresi merupakan salah satu penyakit mental yang serius yang biasa ditandai oleh persaan sedih atau cemas. Data melaporkan bahwa sejumlah 800,000 kasus bunuh diri merupakan dampak dari depresi. Sementara di Indonesia, individu dengan penyakit depresi ada pada kisaran 6 % dari total populasi. Temuan lain oleh Badan pusat statistik (2014) bahwa setidaknya ada sekitar 3,4 juta remaja usia 10-19 mengalami gangguan mental di tahun 2013. Tujuan artikel review ini untuk memberikan informasi kepada pembaca terkait senyawa yang berpotensi sebagai antidepresan. Metode yang digunakan dalam review literatur ini adalah dengan melakukan pencarian sumber acuan berupa jurnal ilmiah atau artikel ilmiah, baik skala nasional mapun internasional, yang berhubungan dengan uji in silico senyawa antidepresan. Terdapat beberapa senyawa yang dapat dijadikan sebagai antidepresan. Reseptor yang paling umum digunakan dalam pengujian aktivitas antidepresi yaitu 5-HT1A (5-hydroxytryptophan) dan MAOA (Monoamine Oxidase A). Senyawa yang berpotensi sebagai antidepresan di antaranya, safrole dari biji pala, Senyawa Aktif Curcuma longa, derivatif kurkumin, ekstrak Angelica archagelica, Gingerol serta shogaol dalam Konstituen Zingiber officinale, Senyawa Dehydrozingerone dari ekstrak Zingiber officinale, eikosanal dan fitol asetat dari tanaman Elatostem papillosum, L-17, 1MeTIQ, dan Aegeline pada ekstrak buah Aegle marmelos,
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Adiwibowo, Insan Rekso. "Pemetaan Ekosistem Teknologi Digital untuk Membantu Penanganan Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Daerah Khusus Ibukota Jakarta." Journal of Information Systems for Public Health 6, no. 3 (December 31, 2021): 10. http://dx.doi.org/10.22146/jisph.62457.

Full text
Abstract:
ABSTRAKLatar Belakang: Terjadinya lonjakan pasien COVID-19 berakibat pada kelebihan beban Rumah Sakit dan kekurangan logistik medis, banyak institusi baik dari sektor publik maupun swasta bekerja secara cepat mengembangkan infrastruktur teknologi informasi pendukung baik dalam bentuk laman web, aplikasi, ataupun perangkat-perangkat teknologi digital lainnya. Namun upaya-upaya tersebut seringkali tidak terkoordinasi baik antara lembaga kepemerintahan, upaya sektor publik dan sektor swasta/masyarakat. Hal ini mengakibatkan terjadinya asimetri dan fragmentasi informasi di mana informasi berada pada lokus-lokus eksklusif dan hanya digunakan oleh institusi atau komunitas tertentu. Untuk mewujudkan sinergi tersebut dibutuhkan adanya pemetaan keberadaan dan kebutuhan teknologi digital. Tujuan: melakukan pemetaan lanskap inisiatif teknologi informasi pendukung COVID-19 di DKI Jakarta dan DI Yogyakarta dan mengidentifikasi gap yang belum terjembatani antara usaha yang dilakukan pemerintah dan sektor swasta untuk membantu persiapan surge capacity rumah sakitMetode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan model analisis dokumentasi. Dalam penelitian ini dokumen yang diselidiki adalah dokumentasi-dokumentasi yang tersedia dalam website atau aplikasi inovasi teknologi digital, kebijakan, himbauan, berita, dan lain sebagainya baik dalam bentuk tertulis maupun audio/visual. Hasil: Terdapat 26 aplikasi dan 7 website terkait COVID-19 di Indonesia. Aplikasi dan/atau website yang dipetakan menjadi dua kategori, yaitu publik dan non-publik. Kategori publik merupakan aplikasi dan/atau website yang dapat digunakan oleh masyarakat umum dan tidak memerlukan akses khusus. Sedangkan kategori non publik adalah untuk aplikasi dan/atau website yang hanya bisa digunakan oleh pihak-pihak tertentu saja dan memerlukan akses khusus, keberadaan informasi dari kategori non publik ini bersifat rahasia. Terdapat 32 temuan aplikasi/website untuk kategori publik dan 4 temuan untuk kategori non-publik.Kesimpulan: Pemerintah Daerah DIY (bersama dengan para penggiat TI di DIY) telah membuat berbagai teknologi informasi dalam menangani pandemi COVID-19 (khusus untuk DIY) masih terdapat beberapa tantangan yaitu berkaitan dengan contact tracing, data sharing yang dapat dimanfaatkan oleh pihak lain yang menjadi teknologi yang paling dibutuhkan saat ini. misal para stakeholder, akademisi (peneliti), masyarakat, dan perlunya regulasi dari pemerintah pusat/daerah terkait pengelolaan teknologi informasi agar data dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak terkait untuk membantu mengatasi pandemi COVID-19.Kata Kunci: e-Health, Pemetaan Teknologi Digital, Covid-19
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Karmila, Andi Kurniati. "Khizanah al-Hikmah : Jurnal Ilmu Perpustakaan, Infomasi, dan Kearsipan, How It Manages?" Literatify : Trends in Library Developments 1, no. 1 (March 19, 2020): 8–14. http://dx.doi.org/10.24252/literatify.v1i1.13094.

Full text
Abstract:
Scientific journals are the most read-reference for academics. It is no doubt that many academic libraries owned scientific journals. Some kind of scientific reading is certainly well organized. This descriptive study describes the publishing management of Khizanah al-Hikmah: Journal of Library Science, Information and Archives (KHJIPK). Two that are emphasized in this paper are the process of publishing and journal achievements. The data were obtained through interview with journal editors and from the journal website. The results showed that publishing management was online based using Open Journal System (OJS) software. The year 2017 witnessed KHJIPK achieving National Accreditation as Grade 3. The following year, it lifted to Grade 2. This research could have implications for scientific publishing media in Indonesia.ABSTRAKJurnal ilmiah menjadi rujukan utama para akademisi. Tidak ada satupun di perguruan tinggi, khususnya perpustakaannya yang tidak memiliki koleksi jurnal ilmiah. Bacaan ilmiah semacam ini tentu ada yang mengorganisirnya. Penelitian deskriptif ini menggambarkan manajemen penerbitan Khizanah al-Hikmah : Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan (KHJIPK). Dua yang ditekankan ialah proses penerbitan dan capaian prestasi. Data diperolah dari hasil wawancara dengan editor jurnal dan dokumentasi dari website jurnal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen penerbitan dikelola secara daring dengan menggunakan aplikasi Open Journal System (OJS). Pada tahun 2017 KHJIPK terakreditasi Nasional peringkat Sinta 3, lalu pada tahun 2018 naik peringkat ke Sinta 2. Penelitian ini dapat berimplikasi pada media-media penerbit ilmiah di Indonesia.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Maharani, Dwi. "STRATEGI RRI (RADIO REPUBLIK INDONESIA) PALEMBANG MEMPERTAHANKAN MINAT PENDENGAR DI ERA DIGITALISASI PENYIARAN." Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan 4, no. 1 (June 30, 2021): 1–11. http://dx.doi.org/10.46774/pptk.v4i1.334.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan Strategi Defisi Pemberitaan RRI untuk Mempertahankan Minat Pendengar di Era Digitalisasi Penyiaran. Pendekatan penelitian ini dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Objek pada penelitian ini membahas strategi pemberitan RRI terhadap Konten, Target Audience, Jam Siar, dan SDM. Subjek pada penelitian ini adalah Kepala Pusat Pemberitaan RRI, Reporter Pro 3 RRI, Penyiar Pro 3 RRI, dan Kontributor Pro 3 RRI. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian diperoleh strategi yang dilakukan RRI untuk mempertahankan minat pendengar dengan cara (1) membuat program yang melibatkan pendengar, yang mana pendengar dapat mengirimkan dan memberikan informasi kepada masyarakat atau disebut citizen journalism melalui RRI 30 Detik. (2) RRI melakukan siaran selama 24 jam dalam sehari. (3) RRI bekerja sama dengan Pusdiklat, membuat program reporter dan presenter unggulan serta mengadakan diskusi rutin dengan presenter dan reporter di lapangan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkat kulaitas presenter dan reporter, yang mana tugas mereka langsung berhubungan dengan pendengar.Selain itu, dalam hal teknologi untuk memasuki era digitalisasi. (4) RRI menciptakan tiga aplikasi berbasis sistem android dan iOS yang dapat diunduh google store dan Appstore antara lain RRI Play, Be Young, dan RRI 30 Detik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Rakhman, Fajar Rizali, and Edy Prihantoro. "Komunikasi Bencana Palang Merah Indonesia melalui Siaga Bencana Berbasis Masyarakat dalam Menanggulangi COVID-19." Jurnal Ilmu Komunikasi 19, no. 2 (October 7, 2021): 235. http://dx.doi.org/10.31315/jik.v19i2.4718.

Full text
Abstract:
Kota Bekasi di tahun 2020 mempunyai jumlah penduduk mencapai 2.543.676 jiwa dengan tersebar di 12 kecamatan dan 56 Kelurahan. Terdapat banyak kasus COVID-19 sejak tahun lalu sehingga PMI Kota Bekasi melibatkan masyarakat melalui program siaga bencana berbasis masyarakat (SIBAT) dalam menanggulangi COVID-19. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis proses komunikasi bencana dan keterlibatan masyarakat dengan PMI Kota Bekasi melalui pendekatan program SIBAT. Penelitian ini menggunakan Teori Modal Sosial, dan konsep Komunikasi Bencana Haddow dan Haddow. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus tunggal single analysis menggunakan wawancara kepada enam informan yaitu Kepala markas, Humas dan Kepala Divisi Kebencanaan PMI pusat dan Kota Bekasi serta dua relawan SIBAT, melakukan observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan komunikasi bencana yang dilakukan PMI Kota Bekasi dengan program SIBAT sangat berperan dalam menanggulangi COVID-19 sebagai pendamping, pembimbing, penyuluh, dan motivator dalam menyampaikan informasi kebencanaan dengan membentuk modal sosial gotong royong. Penerapan modal sosial sangat penting untuk dijalankan sebagai sinergitas kerja sama di masa pandemi COVID-19. Substansi penelitian memberikan rekomendasi kepada semua sektor yang ada di Indonesia untuk melakukan kerja sama yang bertanggungjawab antar berbagai sektor untuk menangani COVID-19.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Iskak, Penny Ismiati, Heryati Suryantini, Etty Andriaty, Eka Kusmayadi, and Riko Bintari Pertamasari. "KAJIAN PUBLIKASI DAN IMPLEMENTASI SERAH SIMPAN PUBLIKASI LINGKUP KEMENTERIAN PERTANIAN." Jurnal Perpustakaan Pertanian 29, no. 1 (July 1, 2020): 33. http://dx.doi.org/10.21082/jpp.v29n1.2020.p33-41.

Full text
Abstract:
<em>Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) merupakan perpustakaan khusus di bawah Kementerian Pertanian yang berperan sebagai pusat ilmu pengetahuan pertanian nasional. Oleh karena itu, PUSTAKA terus memperkaya koleksi melalui pembelian, pertukaran, hadiah/hibah, dan serah simpan dari UK/UPT Kementerian Pertanian berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 433/2003 tentang Pengiriman Publikasi, Dokumentasi dan Informasi Bidang Pertanian. Namun, penghimpunan koleksi melalui serah simpan belum optimal. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui penerbitan publikasi di UK/UPT Kementerian Pertanian, implementasi SK Menteri Pertanian Nomor 433/2003, dan kendala yang dihadapi. Populasi pengkajian adalah pengelola publikasi di UK/UPT Kementerian Pertanian. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara kepada 86 pengelola publikasi. Hasil pengkajian menunjukkan hampir semua UK/UPT (99%) menerbitkan publikasi yang berupa laporan tahunan (95%), leaflet (86%), petunjuk teknis (72%), buletin (52%), dan majalah ilmiah 25%. UK/UPT yang menerbitkan publikasi dalam media tercetak sebanyak 49%, media tercetak dan digital 48%, dan media digital 3%. Mayoritas responden (94%) menyatakan publikasi yang diterbitkan disebarkan ke pengguna. Sebanyak 87% UK/UPT mengirimkan publikasi ke perpustakaan internal dan lebih dari separuh responden (53%) menyatakan publikasi dapat diakses secara </em>online. <em>Implementasi serah simpan publikasi belum berjalan optimal karena baru 34% UK/UPT yang mengirimkan publikasi ke PUSTAKA. Kendala dalam implementasi serah simpan publikasi yaitu kurangnya pengetahuan pengelola publikasi tentang kewajiban mengirimkan terbitan ke PUSTAKA dan terbatasnya biaya pengiriman. Berdasarkan hasil kajian perlu dilakukan sosialisasi kepada UK/UPT mengenai kewajiban serah simpan publikasi dan penyempurnaan/revisi surat keputusan Menteri Pertanian No. 433/ 2003 sesuai dengan perubahan peraturan yang ada.</em>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Prihatin, Hani Tria, and Inka Nusamuda Pratama. "Analisis Peran Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lombok Barat Dalam Mengurangi Tingkat Pengangguran Di Kabupaten Lombak Barat Nusa Tenggara Barat." Journal of Government and Politics (JGOP) 1, no. 2 (January 27, 2021): 125. http://dx.doi.org/10.31764/jgop.v1i2.3962.

Full text
Abstract:
Pengangguran adalah salah satu masalah yang sering terjadi di Indonesia, pengangguran menjadi salahsatu indikator penyebab kemiskinan di Indonesia. Penyerapan tenaga kerja yang minim tentu akan menyebabkan rendahnya penghasilan masyarakat Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Indonesia pada Februari 2018 mencapai 5,13%, atau turun dari periode sama tahun sebelumnya, 5,33%. Dari persentase tersebut, maka jumlah pengangguran di Indonesia saat ini mencapai 6,87 juta orang atau turun dari sebelumnya yang mencapai 7,01 juta orang.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Peran Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lombok Barat Dalam Mengurangi Tingkat Pengangguran Di Kabupaten Lombak Barat Nusa Tenggara Barat faktor penghambat pelaksanaan Peran Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lombok Barat Dalam Mengurangi Tingkat Pengangguran. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data observasi, dokumentasi dan wawancara.Hasil penelitian ini ditemukan bahwa Peran Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lombok Barat Dalam Mengurangi Tingkat Pengangguran Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lombok Barat memberikan pelatihan untuk peningkatan skil dan keterampilan juga membuat kartu kuning untuk memudahkan para pencari kerja di perusahaan atau instansi pemerintah. Selain itu Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lombok Barat juga membangun jaringan dengan perusahaan swasta atau pebisnis agar bisa memperoleh lowongan pekerjaan serta menyebarluaskan informasi lowongan pekerjaan baik menggunakan media cetak maupun elektronik agar di ketahui oleh seluruh masyarakat Kabupaten Lombok Barat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Ihsan, Jamil. "EVALUASI PENYELESAIAN TINDAK LANJUT REKOMENDASI HASIL PEMERIKSAAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN OLEH TIM PEMANTAUAN TINDAK LANJUT DI WILAYAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN ANGGARAN 2019-2020." Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi 2, no. 2 (January 2, 2021): 185–94. http://dx.doi.org/10.31933/jemsi.v2i2.389.

Full text
Abstract:
Badan Pemeriksa Keuangan mempunyai tugas dan wewenang BPK yang diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 15 Tahun 2006 Pasal 6 Ayat 1 UU tersebut menjelaskan tugas BPK adalah memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara pada pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga negara lainnya, Bank Indonesia, badan usaha milik negara, badan layanan umum, badan usaha milik daerah, dan lembaga atau badan lain yang mengelola keuangan negara. Sedangkan pada Pasal 8 Ayat 5 menjelaskan tugas BPK adalah memantau pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh pejabat sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dan memberitahukan hasilnya secara tertulis kepada DPR, DPD, dan DPRD, serta Pemerintah. Belum optimalnya penyelesaian TLHP mengindikasikan adanya permasalahan dalam pelaksanaan TLHP BPK di Wilayah Provinsi Sumatera Selatan, akibatnya perlu dilakukan evaluasi penyelesaian tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan (TLRHP) BPK oleh Tim Penyelesaian Tindak Lanjut (PTL) di Wilayah Provinsi Sumatera Selatan. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan kualitatif deskriptif. Dengan teknik pengumpulan data dengan wawancara dan dokumentasi terhadap sumber informasi yang relevan terhadap penelitian ini.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Vina Rosalina. "PESAN DAKWAH DALAM KISAH ABU NAWAS (Studi Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce)." Jurnal Syntax Fusion 1, no. 1 (October 28, 2020): 74–84. http://dx.doi.org/10.54543/fusion.v1i1.8.

Full text
Abstract:
Pesan dakwah merupakan salah satu unsur perantara dalam mentransformasikan nilai-nilai keIslaman pada masyarakat. Salah satu sumber pesan dakwah ialah karya sastra berupa kisah. Termasuk Kisah Abu Nawas terjemahan Nur Sutan Iskandar. Abu Nawas terkenal sebagai tokoh yang arif dan bijaksana serta mampu memecahkan berbagai persoalan dalam kehidupan dengan style humornya yang nyeleneh. Termasuk persoalan kehidupan di Indonesia, yaitu terjadinya penyimpangan akidah, kelalaian bersyari’ah dan kebobrokan akhlak. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kepustakaan dan kualitatif deskriptif dengan metode analisis isi (content analysis). Pengumpulan data menggunakan study library (menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang menjadi objek penelitian, informasi tersebut diperoleh dari buku-buku, karya ilmiah, ensiklopedia, internet dan sumber lainnya), observasi dan dokumentasi. Selanjutnya, data disaring dan disusun lagi, dipaparkan, diverifikasi dan dibuat kesimpulan. Pesan dakwah dalam kisah Abu Nawas mengandung pesan akidah terdiri dari iman kepada Allah Swt. Syariah terdiri dari shalat dan kepengurusan jenazah. Adapun akhlak terdiri dari akhlak kepada Allah dan akhlak terhadap manusia. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan da’I dalam penyampaian pesan di kegiatan dakwahnya. Selain berdakwah di mimbar, bisa juga dengan kegiatan menganalisis suatu teks dalam kisah lalu dituangkan kembali maknanya dalam bentuk tulisan (Dakwah bil-Kitabah). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap kisah Abu Nawas melalui analisis semiotika Charles Sanders Peirce disimpulkan bahwa pesan dakwah dalam kisah ini menyangkut tentang akidah, syariah dan akhlak.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Nurakhmaliyah, Siti, and Imam Mawardi. "Analisis Kebijakan PSBB dalam Proses Pembelajaran di PAUD Terpadu Az-Zahra Tegalrejo Yogyakarta." Jurnal Pendidikan Anak 10, no. 2 (December 10, 2021): 150–56. http://dx.doi.org/10.21831/jpa.v10i2.43207.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan informasi terkait proses pembelajaran di Paud terpadu Az-Zahra terkait dengan adanya kebijakan PSBB yang diterapkan pemerintah melalui surat keputusan bersama empat kementerian tentang Proses pembelajaran jarak jauh yang dikarenakan terjadinya Covid-19 yang melanda hampir seluruh Negara belahan dunia, tak terkecuali di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan kepustakaan dan pengumpulan data menggunakan hasil dokumentasi, buku referensi dan juga jurnal ilmiah yang berkaitan dengan topik. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa dalam menjalankan kebijakan pembelajaran akibat pandemic covid 19 PAUD Terpadu Az-Zahra menerapkan langkah-langkah yaitu: (1) Dalam proses pembelajaran secara online akan diinformasikan melalui grup whatsapp pada masing-masing kelas yang diampu setiap guru, (2) Guru akan membuat video pembelajaran sebagai penguatan dalam tugas yang akan dilakukan anak bersama orangtua di rumah (3) Orangtua mengambil bahan kreativitas kegiatan anak di sekolah setiap hari senin, (4) Orangtua mengumpulkan hasil kreativitas anak atau dokumentasi kegiatan anak selama belajar dari rumah dengan mengirimkan photo atau video ke WhatsApp Group kelas masing-masing, dan (5) Bagi orangtua yang tidak berkenan untuk pembelajaran online guru datang ke rumah (home visit) sesuai dengan jadwal yang disepakati bersama. Terdapat faktor penghambat yang lebih banyak dalam mengimplementasikan proses pembelajaran baik secara online maupun home visit daripada faktor pendukungnya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Giyanti, Sri. "Manajemen Kantor di PT Indonesia Power Unit Pembangkit Suralaya." Jurnal Utilitas 1, no. 2 (April 13, 2022): 136–44. http://dx.doi.org/10.22236/utilitas.v1i2.4610.

Full text
Abstract:
Research intended to describe office management covered: administration activities, planning, work systemcontrol, office products, facilities and infrastructures of Public Relation and Human Resource Department of PTIndonesia Power Unit Pembangkit Suralaya, Banten Province, Indonesia. The Case study Qualitative methodimplemented in this study. Data collected by observation, interviews, document analysis. Data validated bytrianggulation process, including technique trianggulation and resource trianggulation. The data analyzedthrough data reduction, data display and data verification. Result of the study showed the various implementationof office administration at Public Relation and Human Resource Department od PT Indonesia Power UnitPembangkit Suralaya as: organizational structure shape as the mixture between line, staff and functional;planning process acquired from central office; the various official products here as correspondence, notes,archiving, internal forms, information dissemination. The facilities and infrastructures well managed.AbstrakPenelitian bertujuan untuk mengetahui manajemen kantor di PT Indonesia Power Unit PembangkitSuryalaya, meliputi: pengorganisasian kantor, perencanaan dan pengawasan sistem kerja, produk-produkperkantoran, peralatan kerja kantor dan lingkungan kantor di bagian SDM dan Humas pada PT Indonesia PowerUnit Pembangkit Suralaya yang berlokasi di Banten, Indonesia. Metode yang digunakan ialah metode kualitatifstudi kasus. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, analisis dokumentasi. Data divalidasidengan trianggulasi teknik dan trianggulasi sumber. Teknik analisis data antara lain melalui proses reduksi data,display dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur organisasi yang dipakai berbentukcampuran gabungan dari lini, staff dan fungsional; perencanaan dilakukan oleh kantor pusat PT IndonesiaPower; produk-produk perkantoran beragam jenisnya seperti membuat surat, membuat catatan lalu diarsipkan,membuat formulir intern untuk karyawan, serta memberikan informasi; peralatan kerja kantor meliputi mesinkantor dan perkakas kantor, dan lingkungan fisik kantor sangat diperhatikan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Sriwartini, Yayu. "Manajemen Komunikasi Opinion Leaders Dalam Membangun Partisipasi Warga Mengelola Kampung KB di Desa Sukajaya Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat." Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia 5, no. 3 (March 20, 2020): 166. http://dx.doi.org/10.36418/syntax-literate.v5i3.987.

Full text
Abstract:
Kampung KB merupakan salah satu program “Membangun Indonesia dari Desa” dengan melibatkan peran masyarakat untuk berpartisipasi aktif di dalamnya. Namun, program tersebut belum berhasil meningkatkan partisipasi warga untuk mengelola Kampung KB secara optimal. Lokasi penelitian di Desa Sukajaya dengan informan Kepala; Sekretaris; Seksi Kesejahteraan Rakyat; serta pengelola Kampung KB. Metode penelitian dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi lingkungan serta telaah dokumentasi fisik dan digital. Hasil penelitian menunjukkan dalam tahapan perencanaan terlihat opinion leader di tingkat desa melakukan sosialisasi melalui berbagai kegiatan dan acara secara intensif dengan komunikasi vertikal ke bawah yang bersifat merangkul dan membaur. Pola komunikasi yang diadopsi adalah pola roda dimana opinion leader yang menjadi pusat informasi. Peng-organisasian, menggunakan komunikasi langsung, dua arah dan demokratis. Opinion leader bersikap keterbukaan dan demokratis, aliran komunikasi bersifat dua arah dan pola komunikasi berbentuk lingkaran serta gaya komunikasi opinion leader cenderung mengadopsi The Equalitarian Style. Pada tahap pelaksanaan, pemerintah desa cenderung menerapkan gaya komunikasi dinamyc style dengan bersinergi berbagai pihak. Bahkan pemerintah desa pun turut andil dalam berbagai kegiatan bersama warga. Tahap pengawasan, komunikasi dilakukan opinion leader bersifat dua arah, dan menerapkan gaya structuring style yang memanfaatkan pesan-pesan verbal secara tertulis ataupun lisan, penjadwalan tugas, pekerjaan, serta struktur organisasi. Kata kunci: Manajemen Komunikasi, Opinion Leaders, Partisipasi Warga
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Purnama Ningrum, Komang Wahyuni, and I. Nyoman Bagiastra. "LEGALITAS ABORSI BAGI KORBAN PEMERKOSAAN YANG DILAKUKAN OLEH DOKTER DENGAN INDIKASI MEDIS." Kertha Semaya : Journal Ilmu Hukum 10, no. 9 (August 1, 2022): 2202. http://dx.doi.org/10.24843/ks.2022.v10.i09.p20.

Full text
Abstract:
Tujuan untuk mengetahui pengaturan pidana yang diidentikkan dengan kriminalisasi pengangkatan janin oleh dokter spesialis dengan gejala klinis sejauh undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dan sertifikasi yang sah untuk kriminalisasi penghentian aborsi untuk korban penyerangan. Metode penelitian: dalam eksplorasi ini mengadopsi pengaturan eksplorasi yang sah dengan metodologi yang diterapkan dan sumber informasi pemeriksaan berasal dari internet dan tulisan ilmiah. Untuk mengatur informasi dikumpulkan dengan prosedur pengumpulan informasi dokumentasi dan diperiksa dengan metode penyelidikan kuantitatif. Berdasarkan Hasil penelitian mengungkapkan bahwa aborsi yang diperbolehkan di Indonesia adalah pengangkatan janin provocatus, lebih spesifik aborsi provocatus untuk tanda klinis atau dalam bahasa klinis disebut dengan pengangkatan janin provocatus medicalis. Ditegaskan pula bahwa tanda krisis kesehatan dalam situasi darurat yang mengancam kondisi yang benar-benar memerlukan tindakan klinis tertentu untuk menyelamatkan sang ibu. Kemudian, pada saat itu, dalam aborsi, pasien dijamin dengan payung hukum yang bergantung pada Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan. Objectives to know the criminal arrangements identified with the criminalization of fetal removal by specialists with clinical symptoms as far back as law number 36 of 2009 on Health and legal certification for the criminalization of termination of abortion for victims of assault. Research methods: in this exploration adopts a legitimate exploratory arrangement with the methodology applied and the source of the examination information comes from the internet and scientific writing. To organize information collected by documentation information collection procedures and examined by quantitative investigation methods. Based on the results of the study revealed that the abortion allowed in Indonesia is the removal of the fetus provocatus, more specifically provocatus abortion for clinical marks or in clinical language called fetal removal provocatus medicalis. It is also emphasized that signs of a health crisis in an emergency situation that threaten a condition that really requires certain clinical measures to save the mother. Then, at that time, in abortion, patients were guaranteed under a legal umbrella that depended on Law No. 36 of 2009 concerning on health.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Nurazizah, Fatwa Berlianda. "IMPLEMENTASI PROGRAM GERAKAN INDONESIA MEMBACA MELALUI KAMPUNG LITERASI TUKANGAN, TEGALPANGGUNG, DANUREJAN, KOTA YOGYAKARTA." Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan 9, no. 3 (May 20, 2021): 307–16. http://dx.doi.org/10.21831/sakp.v9i3.17210.

Full text
Abstract:
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan implementasi program, program pengembangan, serta faktor pendukung dan penghambat implementasi program Gerakan Indonesia Membaca melalui Kampung Literasi Tukangan. Pendekatan penelitian ini ialah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles and Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil dari penelitian ini yaitu imlementasi progam meliputi komunikasi, sumberdaya, disposisi dan struktur birokrasi berjalan baik meski beberapa variabel kurang maksimal. Program pengembangan di kampung literasi meliputi program peminjaman buku, reading group, pusat informasi kesehatan remaja, dan kelompok batik. Faktor pendukung program diantaranya partisipasi masyarakat, sarana dan prasarana, serta dukungan tokoh masyarakat. Faktor penghambat program diantaranya partisipasi yang kurang, waktu, dan dana. Kata kunci: Implementasi program, gerakan Indonesia membaca, kampung literasi, Kampung Tukangan. Abstrasct This research are aims to describe the implementation program, development program, and supporting factors and obstacle factor the implementation of Indonesian Action Reading Program trough Tukangan Literacy Village. The research adopted a descriptive-qualitative. Data collection techniques used in this research were interviews, observation, and document study. Data analysis technique based Miles and Huberman model consisting of three procedures i.e. data reduction, data display and verification. The validity of the study was enhanced by source and method triangulation. The result of this research indicate that the implementation contains communication, resources, disposition, and bureaucratic structure was running well even though some variables are less than optimal. The development program in Literacy Village i.e book lending circulation, reading group, Youth Health Information Center, and batik group. Supproting factors i.e. society participation, facilities, and supporting all stake holder. Meanwhile the inhibiting factors include low community participation, less time, and the funding. Keywords: Program implementation, Indonesian Reading Movement, Literacy Village, Tukangan Villa
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Misbah Wadih, Alvani. "Re-strategi Layanan Perpustakaan sebagai Media Komunikasi Ilmiah di Masa Pandemi Covid-19: Studi di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang." LoroNG: Media Pengkajian Sosial Budaya 10, no. 2 (December 31, 2021): 109–20. http://dx.doi.org/10.18860/lorong.v10i2.968.

Full text
Abstract:
Since the COVID-19 pandemic emergency hit various regions in Indonesia, many public services were hampered due to the impact of the implementation of strict social distancing rules. One of the public services affected is the library as a medium of information in the community. As a result, as an information provider agency, libraries are required to adapt in dealing with these regulations, so that libraries can be accessed flexibly under any conditions. On this basis, the researchers conducted more in-depth research related to the re-strategy of library services during the pandemic. The research method used in this study is a phenomenological approach. From the results of this study, the researchers revealed that the Central Library of UIN Malang as a medium of information among academics has formulated several strategies, including innovation initiatives in the library service system. For example, the innovation of electronic journals as an alternative service for digital literature access media in providing easy open access to electronic journals. And the innovation of the UIN Malang Library telegram group as a medium for the latest information about library services. As a result, it shows that the two services are quite effective and efficient to be applied during the critical period of the COVID-19 pandemic. Semenjak pandemi COVID-19 melanda berbagai daerah di Indonesia, banyak layanan publik yang terhambat akibat dampak dari pemberlakuan aturan ketat social distancing. Salah satu layanan publik yang terkena imbasnya ialah perpustakaan sebagai media informasi di masyarakat. Akibatnya, sebagai instansi penyedia informasi, perpustakaan diharuskan beradaptasi dalam menyiasati adanya aturan tersebut, sehingga perpustakaan secara fleksibel dapat diakses dalam kondisi apapun. Dengan dasar inilah, peneliti melakukan riset mendalam terkait re-strategi pelayanan perpustakaan di masa pandemi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan fenomenologi. Dari hasil penelitian tersebut, peneliti mengungkapkan bahwa Perpustkaan Pusat UIN Malang sebagai media informasi di kalangan akademisi, telah memformulasikan beberapa strategi, termasuk inisiatif untuk berinovasi pada sistem layanan perpustakaan. Misalnya, inovasi jurnal elektronik e-journal sebagai layanan alternatif media akses literatur digital dalam memberikan kemudahan open access jurnal elektornik. Serta inovasi group telegram UIN Malang Library sebagai media informasi terkini tentang pelayanan perpustakaan. Alhasil, menunjukkan bahwa kedua layanan tersebut terbilang cukup efektif dan efisien untuk diterapkan pada masa genting pandemi COVID-19.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Imtinan, Ghina, and David HM Hasibuan. "Pengaruh Temuan Audit Dan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Terhadap Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Pada Kementerian." Jurnal Ilmiah Akuntansi Kesatuan 9, no. 2 (August 2, 2021): 215–24. http://dx.doi.org/10.37641/jiakes.v9i2.488.

Full text
Abstract:
Masyarakat saat ini menuntut akuntabilitas publik agar semakin menguat. Akuntabilitas publik dapat diartikan sebagai pemberian informasi maupun pengungkapan (disclosure) kepada pihak yang memiliki kepentingan mengenai kinerja dan aktivitas financial pemerintah. Pemerintah pusat dan daerah, dituntut juga untuk dapat memenuhi hak-hak publik karena perannya sebagai pemberi informasi. Dalam pemeriksaan laporan keuangan dimungkinkan untuk ditemukan temuan audit. Dari temuan tersebut BPK akan memberikan rekomendasi untuk ditindaklanjuti. Tindak lanjut hasil pemeriksaan akan meningkatkan kualitas laporan keuangan. Kualitas laporan keuangan yang baik tercermin dari tingkat pengungkapan yang semakin tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh temuan audit dan tindak lanjut hasil pemeriksaan terhadap tingkat pengungkapan laporan keuangan kementerian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Teknik analisisnya yaitu anaisis regresi berganda. Penelitian ini menggunakan sampel terpilih yaitu 13 kementerian di Indonesia selama periode pengamatan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi yaitu mengambil dari internet dan literlatur. Hasil penelitian ini menunjukan hasil bahwa secara parsial atau uji t oleh uji SPSS disimpulkan bahwa temuan audit dan tindak lanjut hasil pemeriksaan berpengaruh terhadap tingkat pengungkapan laporan keuangan kementerian. Untuk hasil uji f atau secara simultan temuan audit dan tindak lanjut hasil pemeriksaan berpengaruh terhadap tingkat pengungkapan laporan keuangan. Hasil uji simultan ini sesuai dengan teori yang mengatakan bahwa temuan yang ditemukan dan diberikan rekomendasi kemudian di tindaklanjuti akan meningkatkan pengungkapan laporan keuangan. Dalam penelitian ini terdapat saran yang mungkin bermanfaat bagi kementerian yaitu agar mempertimbangkan temuan audit dan tindak lanjut hasil pemeriksaan untuk meningkatkan pengungkapan laporan keuangannya. Untuk peneliti selanjutnya juga diharapkan dapat menambahkan sampel, tahun pengamatan atau menambah jumlah variabel agar hasil penelitian lebih variatif. Kata Kunci: Temuan Audit, Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan, Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Chasanah, Uswatun, Tharisma Novitasari, Aisya Safira Nabila, and Kalvin Edo Wahyudi. "Implementasi Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Gayungan Surabaya Pada Era Adaptasi Kebiasaan Baru." Jurnal Indonesia Sosial Teknologi 2, no. 5 (May 21, 2021): 886–96. http://dx.doi.org/10.36418/jist.v2i5.156.

Full text
Abstract:
PKH merupakan program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga dan / seseorang miskin atau rentan yang terdaftar dalam data terpadu program penanganan fakir miskin, diolah oleh pusat data dan informasi kesejahteraan sosial dan ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat. Namun dalam penyaluran Program Keluarga Harapan di Kecamatan Gayungan ditemukan fenomena pemberitaan dari media dimana ditemukan penarikan dana sejumlah Rp. 25.000,- kepada Keluarga Penerima Manfaat yang telah dianggap masyarakat sebagai pungutan liar. Tujuan dari penelitian ini mengetahui implementasi Program Keluarga Harapan di kecamatan Gayungan Surabaya pada era adaptasi kebiasaan baru. Penelitian ini berdasarkan teori George C. Edward III sebagai tolak ukur implementasi Program Keluarga Harapan dikecamatan Gayungan. Penelitian ini dilakukan pada Kecamatan Gayungan Kota Surabaya menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu, wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan maksud ingin memperoleh gambaran yang komprehensif dan mendalam tentang Implementasi Program Keluarga Harapan di Kecamatan Gayungan Kota Surabaya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengetahui perbedaan penyaluran Program Keluarga Harapan di Kecamatan Gayungan Kota Surabaya sebelum pandemic dan semasa Adaptasi Kebiasaan Baru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi PKH berdasarkan teori George C. Edward III yaitu komunikasi,sumberdaya,disposisi dan struktur birokrasi dalam Implementasi Kebijakan PKH sudah berhasil karena dapat menurunkan angka kemiskinan yang ada di Indonesia, lalu untuk implementasi PKH di Adaptasi Kebiasaam Baru (AKB) terdapat beberapa perubahan dari komunikasi yang melakukan sosialisasi dengan via Zoom dan Koordinator kecamatan untuk mengurangi adanya kerumunan, namun hal ini dirasa kurang efektif dan efisien, sehingga Koordinator Program Keluarga Harapan (PKH) mengubah strategi dengan cara membagi zona.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Puspitasari, Dian, and Moh Zawawi. "The Existence Of The University Of Muhammadiyah Malang Library During The Covid-19 Pandemic." JPUA: Jurnal Perpustakaan Universitas Airlangga: Media Informasi dan Komunikasi Kepustakawanan 11, no. 2 (November 30, 2021): 72. http://dx.doi.org/10.20473/jpua.v11i2.2021.72-79.

Full text
Abstract:
The Covid-19 virus has caused a pandemic in Indonesia in 2020. This virus is classified as an infectious disease that results in policies such as physical distancing, social restrictions both small and large scale and lockdown. The impact of the Covid-19 virus has been felt in various sectors, including the college sector under which there are library units. The college library as an information center, of course, will provide information services to meet the needs of academic community. UPT UMM Library is one of the universities that still exists despite the Covid-19 pandemic. The purpose in this writing analyzes how the existence of UPT UMM Library during the pandemic. The study method used by descriptive study type with qualitative approach and data analysis technique using descriptive qualitative analysis model owned by John W Cresswell. Innovations made by UPT UMM Library during the Covid-19 pandemic to remain in existence, namely to innovate library services including creating myUMM Library, changing the concept of information literacy services into digital (online) and more actively providing library services through social media. In addition, librarians during the Covid-19 pandemic can still exist and develop by attending various online seminars and actively writing various scientific works to gain several champions.Keywords: Covid-19, Existence, Higher Education Library Services, Librarian, UMM LibraryABSTRAKVirus Covid-19 telah mengakibatkan terjadinya pandemi di Indonesia pada tahun 2020. Virus ini tergolong dalam penyakit menular yang mengakibatkan adanya kebijakan seperti physical distancing, pembatasan sosial baik berskala kecil ataupun besar dan lockdown. Dampak dari virus Covid-19 telah dirasakan berbagai sektor salah satunya sektor perguruan tinggi yang di bawah naungannya terdapat unit perpustakaan. Perpustakaan perguruan tinggi sebagai pusat informasi, tentunya akan memberikan layanan informasi guna memenuhi kebutuhan civitas akademika. UPT Perpustakaan UMM merupakan salah satu perpustakaan perguruan tinggi yang tetap eksis meskipun adanya pandemi Covid-19. Tujuan dalam penulisan ini menganalisis seberapa eksistensi UPT Perpustakaan UMM pada masa pandemi. Metode kajian yang digunakan adalah kajian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan teknik analisis data menggunakan model analisis kualitatif deskriptif milik John W Cresswell. Inovasiinovasi yang dilakukan UPT Perpustakaan UMM pada masa pandemi Covid-19 agar tetap eksis yaitu melakukan inovasi layanan perpustakaan diantaranya menciptakan myUMM Library, merubah konsep layanan literasi informasi ke dalam bentuk digital (online) serta lebih aktif memberikan layanan perpustakaan melalui media sosial. Selain itu, pustakawan di masa pandemi Covid-19 tetap bisa eksis dan berkembang dengan mengikuti berbagai seminar online dan aktif menulis berbagai karya ilmiah hingga mendapatkan beberapa juara.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

F. Wibowo, Sarwo. "PEMETAAN VITALITAS BAHASA-BAHASA DAERAH DI BENGKULU: PENTINGNYA TOLOK UKUR DERAJAT KEPUNAHAN BAGI PELINDUNGAN BAHASA DAERAH." Ranah: Jurnal Kajian Bahasa 5, no. 2 (December 1, 2016): 155. http://dx.doi.org/10.26499/rnh.v5i2.149.

Full text
Abstract:
Studies about protection of local languange so far is sporadic. The earlier studies carried out only based on common sense information or researcher interest, not based on scientific fact of languange exticntion degree. It is happen because there is no benchmark which languange is more urgent to revitalize. This paper describes the result of languanges vitality mapping in Bengkulu and its strategic position on the efforts of local languanges protection. The number of languange based on Peta Bahasa Pusat Bahasa. To determine degree of languange extinction, UNESCO formula which include nine indicators (1) intergenerational language transmission, (2) absolute number of speakers, (3) proportion of speakers within the total population, (4) trends in existing languange domains, (5) response to new domain and media, (6) material for languange education and literacy, (7) govermental and institutional languange attitudes and policies, (8) including official status and use, (9) community member attitudes towards their own languange, 10) amount and quality of documentation. Data was collected which some methods, i.e. library research (for indicator 2, 3, 6 and 9), interview (indicator 7 and 8), observation (indikator 5), and survey (indikator 1, 4, 9). Then, data interpreted based on languange endangerment scale , that is safe, at risk, disappearing, moribund, nearly extinct, dan extinct. The interpretation then converted to languange vitality map with some colour graduation. ABSTRAK Penelitian mengenai pelindungan bahasa daerah yang dilakukan selama ini bersifat sporadis. Penelitian tersebut dilakukan berdasarkan informasi (common sense) atau ketertarikan peneliti saja, bukan didasarkan pada fakta ilmiah tentang derajat kepunahan bahasa. Hal ini tentu saja disebabkan oleh karena belum ada tolok ukur yang dapat dijadikan patokan untuk menentukan bahasa mana yang lebih mendesak untuk direvitalisasi. Penelitian ini akan memaparkan hasil pemetaan vitalitas bahasa di Bengkulu dan posisi strategisnya dalam usaha pelindungan bahasa daerah. Jumlah bahasa didasarkan pada Peta Bahasa keluaran Pusat Bahasa. Untuk menentukan derajat kepunahan bahasa digunakan rumusan UNESCO yang mencakup sembilan indikator, yaitu (1) transmisi bahasa antargenerasi, (2) besarnya jumlah penutur, (3) perbandingan penutur dengan jumlah penduduk, (4) kecenderungan dalam ranah pemakaian bahasa, (5) daya tanggap terhadap ranah baru dan media, (6) materi untuk pendidikan bahasa dan keberaksaraan, (7) kebijakan bahasa oleh pemerintah dan institusi, (8) termasuk status resmi dan pemakaiannya, (9) sikap komunitas penutur terhadap bahasa mereka, serta 10) jumlah dan kualitas dokumentasi bahasa. Data dikumpulkan dengan beberapa metode, yaitu studi pustaka (indikator 2, 3, 6, dan 9), wawancara (indikator 7 dan 8), observasi (indikator 5), dan survey (indikator 1, 4, dan 9). Data kemudian diinterpretasikan berdasarkan derajat kepunahan bahasa yaitu Aman (safe), beresiko (at risk), mulai terancam punah (disappearing), parah (moribund), hampir punah (nearly extinct), dan punah (extinct). Hasil penelitian ini kemudian dituangkan ke dalam peta dengan gradasi warna tertentu.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Putra, Nugraha Permana. "SOLUSI PEMBELAJARAN JARAK JAUH MENGGUNAKAN APLIKASI ZOOM DAN WHATSAPP GROUP DI ERA NEW NORMAL PADA WARGA BELAJAR PAKET C DI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) BINA INSANI." JIPSINDO 7, no. 2 (October 7, 2020): 162–76. http://dx.doi.org/10.21831/jipsindo.v7i2.34939.

Full text
Abstract:
Dunia sedang dihadapkan permasalahan rumit dan berkepanjangan mengenai pandemi Coronavirus Disease (covid-19). Di Indonesia, salah satu upaya pencegahan penyebaran virus tersebut adalah dengan membuat kebijakan pembelajaran jarak jauh pada sektor pendidikan. Kebijakan pembelajaran jarak jauh secara tidak langsung telah mengubah paradigma sistem pembelajaran konvensional yang semula tatap muka di kelas kemudian berubah menjadi secara virtual dan tidak bertemu langsung di kelas. Untuk menggali dan mengeksplore data pada penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan studi dokumentasi untuk mendapatkan simpulan yang baik. Artikel ini membahas mengenai penggunaan aplikasi Zoom dan Whatsapp Group sebagai media pembelajaran jarak jauh di Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Bina Insani serta faktor penghambat dalam penggunaannya. Dalam implementasinya, aplikasi Zoom dan Whatsapp Group menawarkan beberapa setting pembelajaran diantaranya asinkron mandiri, asinkron kolaboratif, dan sinkron maya. Beberapa fitur yang ditawarkan aplikasi Whastapp Group untuk menunjang aktifitas pembelajaran adalah download, upload, assignment. Sedangkan untuk aplikasi Zoom menawarkan fitur forum diskusi. Hambatan yang dialami Tutor dan Warga Belajar umumnya adalah kurangnya pengetahuan dan informasi mengenai manajemen perkuliahan menggunakan aplikasi Zoom, Whatsapp Group dan kurang stabilnya koneksi jaringan internetDISTANCE LEARNING SOLUTIONS USING THE ZOOM AND WHATSAPP GROUP APPLICATIONS IN THE NEW NORMAL ERA OF CITIZENS LEARNING PACKAGE C AT THE COMMUNITY LEARNING ACTIVITY CENTER (PKBM) BINA INSANIThe world is faced with complicated and prolonged problems regarding the Coronavirus Disease (covid-19) pandemic. In Indonesia, one of the efforts to prevent the spread of the virus is by making a distance learning policy in the education sector. The distance learning policy has indirectly changed the paradigm of the conventional learning system, which was originally face-to-face in class and then turned virtual and did not meet in person in the class. To find and explore data in this study used descriptive qualitative research with observation data techniques, interviews, and documentation studies to get good conclusions. The article discusses the use of the Zoom and Whatsapp Group applications as distance learning media at the Bina Insani Teaching and Learning Center (PKBM) and the inhibiting factors in their use. In its implementation, the Zoom and Whatsapp Group applications offer several learning settings such as self-synchronization, synchronization, and virtual synchronization. Some of the features offered by the Whastapp Group application to support learning activities are downloading, uploading, carrying out tasks. Meanwhile, the Zoom application offers a discussion forum feature. The obstacles that help Tutors and Learning Citizens are based on knowledge and information about course management using the Zoom application, Whatsapp Group, and the unstable internet network connection
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Muthoharoh, Imroatul, Elfara Fraksi Dwipa, and Renny Sari Dewi. "Analisis Tingkat Kematangan Pendistribusian Ruang Kelas dengan Framework COBIT 4.1 Menggunakan Domain DS10." Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 6, no. 6 (December 2, 2019): 611. http://dx.doi.org/10.25126/jtiik.2019661502.

Full text
Abstract:
<p class="Abstrak">Audit TI adalah bentuk suatu pengendalian atau pengawasan dari infrastruktur teknologi informasi yang dilakukan meliputi keseluruhannya, atau secara singkat dapat dikenal sebagai proses evaluasi dari semua kegiatan TI dalam organisasi. Auditor TI adalah orang yang melakukan audit, yang memiliki tugas yaitu mengumpulkan bukti-bukti melalui wawancara, survei, observasi, dan review dokumentasi. Terdapat dua macam data, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui observasi atau wawancara, sedangkan data sekunder diperoleh dari jurnal ilmiah, e-book, dan lain-lain. Alur penelitian yang akan dilaksanakan dalam pengelolaan masalah pendistribusian kelas di UISI (Universitas Internasional Semen Indonesia). Hasil yang didapatkan adalah nilai <em>compliance</em> 8.125 persen dan <em>maturity level</em> yang berada di tingkat 1 yaitu senilai 1.6 (skala 5). Hal ini menunjukkan bahwa UISI masih belum memanfaatkan TI dengan baik dan secara maksimal.</p><p class="Abstrak"> </p><p class="Abstrak"><em><strong>Abstract</strong></em></p><p class="Abstract"><em>IT audit is a form of control or supervision of the information technology infrastructure that is carried out covering the whole, or briefly can be known as the evaluation process of all IT activities in the organization. </em><br /><em> IT auditors are people who conduct audits, who have the task of collecting evidence through interviews, surveys, observations, and documentation reviews. There are two types of data, namely primary data and secondary data. </em><br /><em> Primary data is obtained through observation or interview, while secondary data is obtained from scientific journals, e-books, and others. The flow of research that will be carried out in the management of class distribution problems in UISI (University International of Semen Indonesia). The results obtained are 8.125 percent compliance value and level 1 maturity level which is worth 1.6 (scale 5). This shows that UISI still does not utilize IT properly and optimally.</em></p><p class="Abstrak"><em><strong><br /></strong></em></p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Srihermanto, Basuki, and Deddy Iskandar2. "REVITALISASI ARSIP PASCA GEMPA BUMI 7,0 SCALA RICHTER TAHUN 2018 DI KANTOR KECAMATAN PEMENANG, TANJUNG DAN GANGGA, KABUPATEN LOMBOK UTARA, NUSA TENGGARA BARAT." MEDIA BINA ILMIAH 14, no. 2 (September 24, 2019): 1985. http://dx.doi.org/10.33758/mbi.v14i2.294.

Full text
Abstract:
Musibah gempa bumi yang menimpa pada beberapa wilayah di Pulau Lombok menimbulkan kerusakan pada segenap aspek kehidupan bermasyarakat dan bernegara, pun pada perkantoran yang menyebabkan kerusakan arsip dimana arsip merupakan salah satu media kerja dalam kegiatan bernegara. Bencana gempa bumi yang memiliki daya efek merusak yang cukup masiv, mencapai 7 SR, sehingga kerusakan fisik yang cukup signifikan merusak sistem arsip dan arsip yang ada pada kantor instansi pemerintah yang ada di kecamatan Pemenang, Tanjung dan Gangga dimana ketiga Kecamatan ini merupakan daerah paling terdampak pada kejadian gempa 7 SR yang menimpa P. Lombok di tahun 2018 lalu. Banyak arsip dan informasi yang terkandung di dalamnya tidak dapat dicegah kerusakannya karena gempa terjadi dengan tiba-tiba. Adapun permasalahan yang muncul adalah diperlukannya penanganan arsip pasca bencana yang meliputi rehabilitasi dan rekontruksi arsip belum dilaksanakan secara maksimal. Pemulihan fungsi prasarana kearsipan, rehabilitasi infrastruktur kearsipan, rekonstruksi, prasarana kearsipan, peningkatan kapasitas sistem kearsipan, perbaikan lingkungan kerja, penataan ruang pengelolaan arsip, peningkatan peran serta masyarakat dalam pemeliharaan dan perlindungan arsip, dan koordinasi kerja dengan instansi terkait juga belum dilaksanakan secara maksimal. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana proses revitalisasi arsip yang dilakukan di 3 kantor Kecamatan di Kab. Lombok Utara yang merupakan daerah paling terdampak akibat gempa 7 SR di P. Lombok. Dari hasil penelitian ini dharapkan akan dapat memberikan masukan berupa : upaya yang dapat dilakukan dalam revitalisasi arsip pasca gempa, sistem arsip dan media penyimpanan arsip yang ideal untuk mempermudah dalam kegiatan revitalisasi arsip pada daerah rawan gempa dan alat atau bahan yang diperlukan dalam mengantisipasi kerusakan pada arsip akibat gempa didaerah rawan gempa. Target luaran penelitian ini adalah berupa jurnal ilmiah nasional terakreditasi dan menjadi acuan dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat untuk kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi selanjutnya. Diharapkan penelitian ini juga dapat memberikan kontribusi dan referensi bagi mata kuliah Administrasi Perkantoran dan Kearsipan.Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, hal yang terjadi pada Kantor Camat Pemenang, kantor Camat Tanjung dan kantor Camat Gangga Kabupaten Lombok Utara NTB, berdasarkan informasi yang diperoleh penulis dan fakta yang terjadi di lapangan ternyata hingga saat ini belum mampu untuk melakukan revitalisasi arsipnya pasca bencana gempa bumi tahun 2018. Yang ada hanya kegiatan rehabilitasi arsip yang dilakukan seadanya dan dalam kondisi darurat saja. Melihat fenomena ini diperlukan suatu tindakan yang simultan untuk dapat mendukung keberadaan arsip pasca gempa di KLU. Sehingga proses Revitalisasi Aersip sesuai perundang-undangan negara Republik Indonesia dapat terealisasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara dengan beberapa informan, dokumentasi dan studi kepustakaan. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif yang akan membahas bagaimana merangkum sekumpulan data hasil penelitian, menganalisa dan disajikan dalam bentuk yang mudah dipahami. Analisis data juga bersifat terbuka (open ended), dikatakan demikian karena terbuka bagi perubahan, perbaikan dan penyempurnaan berdasarkan data baru yang masuk, tidak dapat ditentukan lebih dahulu data apa yang diperlukan pada taraf permulaan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Putri, Aulia Wara Arimbi, Janessa Angelica, and Kirana Kartawidjaja. "PEWARNAAN DAN PEMBERIAN MOTIF ALAMI KAIN CELUP IKAT ITAJIME SHIBORI DENGAN EKSTRAK INDIGOFERA DAN TUNJUNG." Gorga : Jurnal Seni Rupa 10, no. 2 (December 30, 2021): 541. http://dx.doi.org/10.24114/gr.v10i2.28490.

Full text
Abstract:
The Increase in environtmentally friendly design products especially in fashion created by designers, artist and craftsmen in their work due to global trends and high demand for sustainable design products. Itajime shibori tie dyeing is one of the shape-resist techniques in textile design which usually using natural dyes in its application. The purpose of this research is to describe the process and to analyze the experimental result of natural dyeing and pattern from the combination of indigofera and tunjung extract on cotton silk fabrics with itajime shibori tie dyeing technique. The method used in this research is an experiment on different treatments to determine the after effect from tunjung and indigofera extract dipping which observed as the process of making new variation of dyed tie cloth with itajime shibori technique to obtain color change and pattern formation data using visual observations from soaking cloth in a tunjung solution overnight then in indigofera extract for 15 minutes in 3 stages (every 5 minutes) after that cloth ready for the final dyeing treatments which alternated between tunjung solution and indigofera extract for 1 stage of dipping (1) indigo-tunjung, (2) tunjung-indigo, (3) tunjung-indigo-tunjung, (4) tunjung-indigo-indigo, (5) tunjung-indigo-tunjung-indigo, (6) tunjung-indigo-indigo-tunjung dan (7) tunjung-indigo-tunjung-indigo-tunjung, the process shows there is an effect of color diggerences in stages of cloth dyeing between tunjung solution and indigofere extract from the fabric color from ivory white to light brown and the pattern color which change from dark blue to brownish green on the surface of cotton silk fabric which have the most dipping stage and ended it with tunjung.Keywords: indigofera, itajime, shibori, sustainable, tunjung. AbstrakProduk desain khususnya produk fesyen yang ramah lingkungan semakin marak diusung oleh desainer, seniman dan pengerajin dalam rancangannya karena pengaruh tren global dan juga peminat akan produk sustainable design yang sudah semakin tinggi. Kain celup ikat itajime shibori merupakan salah satu teknik penahan bentuk (shape-resist technique) dalam olah reka tekstil yang biasanya mempergunakan pewana alami dalam pengaplikasiannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses dan menganalisis hasil eksperimen pewarnaan dan pemberian motif alami dari perpaduan ekstrak indigofera dengan larutan tunjung terhadap kain katun sutera dengan teknik celup ikat itajime shibori. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah eksperimen terhadap perlakuan yang berbeda untuk mengetahui pengaruh yang ditimbulkan dari efek pencelupan larutan tunjung dan ekstrak indigofera yang diamati sebagai proses pembuatan ragam hias kain celup ikat dengan teknik itajime shibori untuk mendapatkan unsur perubahan warna dan pembentukan motif sebagai komponen data penelitian yang diamati menggunakan pengamatan visual dari hasil perendaman kain dalam larutan tunjung semalaman dengan durasi pencelupan pada ekstrak indigofera selama 15 menit dalam 3 tahapan celup setiap 5 menit yang setelahnya dilakukan perlakuan celup secara bergantian antara larutan tunjung dan ekstrak indigofera selama 1 tahapan celup yaitu (1) indigo-tunjung, (2) tunjung-indigo, (3) tunjung-indigo-tunjung, (4) tunjung-indigo-indigo, (5) tunjung-indigo-tunjung-indigo, (6) tunjung-indigo-indigo-tunjung dan (7) tunjung-indigo-tunjung-indigo-tunjung yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh perbedaan warna dalam tahapan celup larutan tunjung dan ekstrak indigofera mulai dari warna kain berwarna putih gading hingga cokelat muda dan warna motif biru tua menjadi hijau kecoklatan terhadap kain katun sutera pada proses pencelupan yang paling banyak dan diakhiri dengan larutan tunjung.Kata Kunci: berkelanjutan, indigofera, itajime, shibori, tunjung. Authors:Aulia Wara Arimbi Putri : Universitas Kristen MaranathaJanessa Angelica : Universitas Kristen MaranathaKirana Kartawidjaja : Universitas Kristen Maranatha References:Adalina, Y., Luciasih, A., & Andi, R. (2010). Sumber Bahan Pewarna Alami Sebagai Tinta Sidik Jari Pemilu. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam: Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Departemen Kehutanan. Bogor.Ardana, Arixc. (2020). Budi Daya Indigofera untuk Pewarna Biru Alami Batik. https://www.cendananews.com/2020/05/budi-daya-indigofera-untuk-pewarna-biru-alami-batik.html (diakses tanggal 28 Oktober 2021).Edison, Lampu. (2019). Mengenal 5 Pewarna Tekstil Alami yang Banyak ditermukan di Indonesia. https://kumparan.com/lampu-edison/mengenal-5-pewarna-tekstil-alami-yang-banyak-ditemukan-di-indonesia-1rHSvF3jT8z/full (diakses tanggal 28 Oktober 2021).Handayani, A. P., & Mualimin, A. (2013). Pewarna Alami Batik dari Tanaman Nila (Indigofera) dengan Katalis Asam. Jurnal Bahan Alam Terbarukan, 2(1), 1-6.Kulsum, U. (2020). Sustainable Fashion as The Early Awakening of the Clothing Industry Post Corona Pandemic. International Journal of Social Science and Business, 4(3), 422-429.Lestari, K., & Riyanto, R. (2016). Pembuatan Pewarna Biru Dari Tanaman Indigofera tinctoria. Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah, (21), 7-15.Maziyah, S., Indrahti, S., & Alamsyah. (2019). Implementasi Shibori di Indonesia. Kiryoku Jurnal Studi Kejepangan, 3(4), 214-220.Muhafiz. (2020). Manfaat Tanaman Indigofera, Alternatif Pakan untuk Ternak. https://www.harapanrakyat.com/2020/07/manfaat-tanaman-indigofera/ (diakses tanggal 28 Oktober 2021).Putri, A. W. A. (2021). “Pewarnaan dan Pemberian Motif Alami Kain Celup Ikat Itajime Shibori dengan Ekstrak Indigofera dan Tunjung”. Hasil Dokumentasi Pribadi: 20 Agustus 2021, Bandung.Sholikah, Binti. (2020). UNS Luncurkan Pupuk Organik dari Limbah Pewarna Alami. https://www.republika.co.id/berita/qexuf5368/uns-luncurkan-pupuk-organik-dari-limbah-pewarna-alami (diakses tanggal 28 Oktober 2021).Thomas, Dana. (2019). Fashionopolis: The Price of Fast Fashion and The Future of Clothes. New York: Penguin Press.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Imansyah, Nisrina Roihanah Zakiyah Nur, Dadan F. Ramdhan, and Inne Marthyane Pratiwi. "Analisis Nilai-Nilai Pendidikan Islam pada Buku The Great Prophet Muhammad untuk Pembelajaran SKI di Madrasah Ibtidaiyah." Auladuna : Jurnal Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah 4, no. 2 (December 16, 2022): 155–71. http://dx.doi.org/10.36835/au.v4i2.1115.

Full text
Abstract:
ABSTRACT (ENGLISH) Given the importance of increasing confidence to Allah Swt to establish a good personality early on by instilling the value of islamic education in learners. Because of that This study aims to expresent the value of islamic education embodied in the book the great prophet muhammad and its relevance to the eye of learning of islamic culture. Because of that, This study aims to expresent the value of islamic education embodied in the book the great prophet muhammad and its relevance to the eye of learning of islamic culture. Research methods used in data analysis by labour-study methods and descriptive qualitative approaches. Data collection techniques use the study of documentation: written sources, pictures, scientific works relating to research and can provide information for the research process. The data analysis techniques used are three stages: data reduction, data presentation, and deduction drawing. Based on research found the value of islamic education in the book the great prophet muhammad for the value of akidah: faith in god and faith in prophets and apostles, the value of worship: conscience, works of the heart, prayer, shadaqah, treasure, observance of amaliah, and moral value: shunning actions of god SWT: the apostle of god brings truth, morality to the prophet: Love and love each other. Chastity to ourselves: honesty, hard work, forgiveness, leadership, philanthropy, thoughtful, affectionate others, not puffed up, not interrupting others' talk, and a good listener. The relevance of the educational values of Islam with the study of the history of islamic culture on the book the great prophet muhammad's value of worship, moral value, acidah value in 3rd and 4th grades. ABSTRAK (INDONESIA) Mengingat pentingnya meningkatkan rasa kepercayaan diri kepada Allah Swt untuk membentuk kepribadian yang baik sejak dini dengan menanamkan nilai-nilai pendidikan Islam pada diri peserta didik. Karena itu penelitian ini bertujuan untuk memaparkan nilai-nilai pendidikan Islam yang terdapat pada buku The Great Prophet Muhammad dan relevansinya terhadap pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Metode penelitian yang digunakan dalam analisis data dengan menunggunakan metode penelitian studi kepustakaan dan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi: sumber tertulis, gambar, karya ilmiah yang berkaitan dengan penelitian dan dapat memberikan informasi untuk proses penelitian. Teknik analisis data yang digunakan ada tiga tahap: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan nilai-nilai pendidikan Islam dalam buku The Great Prophet Muhammad yaitu nilai akidah: Iman kepada Allah dan Iman kepada Nabi dan Rasul, nilai ibadah (syariah): ucapan hati, perbuatan hati, shalat, shadaqah, harta, mengamalkan amaliyah, dan nilai akhlak: akhlak terhadap Allah Swt: menghindari perbuatan maksiat, bertakwa, akhlak terhadap Rasulullah: meyakini bahwa Rasul Allah membawa kebenaran, akhlak terhadap orang tua: saling menyayangi dan mencintai sesama keluarga.akhlak terhadap diri sendiri: jujur, berkerja keras, amanah, pemaaf, pemimpin, dermawan, bijaksana, menyayangi orang lain, tidak sombong, tidak memotong pembicaraan orang lain, dan pendengar yang baik. Relevansi nilai-nilai pendidikan Islam dengan pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam pada buku The Great Prophet Muhammad nilai ibadah, nilai akhlak, nilai akidah di jenjang kelas 3 dan 4.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Triyani, Yustina, and Arihadi Prasetyo. "KAJIAN FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2016 - 2018." Jurnal Akuntansi 9, no. 2 (August 15, 2020): 48–72. http://dx.doi.org/10.46806/ja.v9i2.761.

Full text
Abstract:
The Financial Services Authority (OJK) has issued regulation No. 29 / POJK.04 / 2016 concerning Issuer Annual Report, in which the issuer is required to submit an annual report to the OJK no later than four months after the financial year ends. Issuers who are late in submitting financial reports will be subject to sanctions in the form of fines and other sanctions, however, there are still some companies that are late in submitting their financial reports. This research was conducted to analyze the factors that influence the timeliness of financial reporting. There are three (3) theories that underlie this research, namely agency theory, signal theory, and compliance theory. There were 27 sample companies with research years from 2016 - 2018 so that the total data were 81. The results of the pooling test showed that the data could be tested at once (passed the test), The overall fit test shows that the model is fit with the data and the results of hypothesis testing with an alva of 0.05 indicate that only the solvency variable has the hypothesis accepted. Meanwhile, for other variables, the hypothesis cannot be proven. The results of this study concluded that: there is insufficient evidence that the independent commissioner, audit committee, managerial ownership, institutional ownership, profitability and audit quality variables affect the timeliness of financial reporting. However, there is sufficient evidence that the higher the solvency, the less likely financial reporting is to be on time. The results of this study concluded that: there is insufficient evidence that the independent commissioner, audit committee, managerial ownership, institutional ownership, profitability and audit quality variables affect the timeliness of financial reporting. However, there is sufficient evidence that the higher the solvency, the less likely financial reporting is to be on time. The results of this study concluded that: there is insufficient evidence that the independent commissioner, audit committee, managerial ownership, institutional ownership, profitability and audit quality variables affect the timeliness of financial reporting. However, there is sufficient evidence that the higher the solvency, the less likely financial reporting is. References: Adiman, Raja Multi K. (2018), Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Ukuran Perusahaan, Outsider Ownership, dan Reputasi KAP Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Trade, Services, and Investment yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2014-2016). Jom Feb, Volume 1 No. 1, 1-15. Adiraya, I., & Nur Sayidah (2018). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Solvabilitas, dan Opini Auditor terhadap Audit Delay. Jurnal Analisa Akuntansi Dan Perpajakan, 2(September), 99–109. Ali, A., & Bouri Abdelfettah (2016). An Essay to Aalyze Information Asymmetry: Originality and Ways to Reducing the Level of Information Asymmetry. International Academic Journal of Accounting and Financial Management, 3(3), 32–39. Azwari, P. C. (2016). Masalah Keagenan pada Struktur Kepemilikan Perusahaan Keluarga di Indonesia. Akuntabilitas: Jurnal Ilmu Akuntansi, 9(2), 173–184. Astuti, Widia & Teguh Erawati (2018), Pengaruh Profitabilitas, Umur Perusahaan dan Ukuran Perusahaan Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Perusahaan ( Studi pada perusahaan manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2016 ). Jurnal Kajian Bisnis, Volume 26 No. 2, 144–157. Chambers, A. E., & Stephen H. Penman (1984). Timeliness of Reporting and the Stock Price Reaction to Earning Announcement. Journal of Accounting Research, 22(1), 21–47. Devi, N. L. L. S., & I Gusti N. A. Suaryana (2016). Pengaruh Profitabilitas Dan Solvabilitas Terhadap Ketepatan Waktu Dengan Reputasi Kantor Akuntan Publik Sebagai Pemoderasi. E-Jurnal Akuntansi, 17(1), 395–425. Dewi, I. G. A. R. P., & Made Gede Wirakusuma (2014). Fenomena Ketepatwaktuan Informasi Keaungan dan Faktor yang Mempengaruhi di Bursa Efek Indonesia. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 1, 171–186. Diantari, P. R., & Agung Ulupui (2016). Pengaruh Komite Audit, Proporsi Komisaris Independen, dan Proporsi Kepemilikan Institusional terhadap Tax Avoidance, E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana,16, 702–732. Dwiyani, Sagung A., I Dewa N. Badera, & I Putu Sudana (2017), Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatwaktuan Penyajian Laporan Keuangan. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, Vol. 4, 1451–1480. , Kathleen M. (1989), Agency Theory : An Assessment and Review. Vol 14. No. 1, 57–74. Fajaryani, Atik (2015). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Integritas Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2013). Jurnal Nominal, IV, 1, 67-82 Ferdina, Ni Wayang A., dan Dewa Gede Wirama (2017), Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Likuiditas dan Ukuran Perusahaan pada Ketepatwaktuan Laporan Keuangan. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, Volume 19 No. 3, 2293–2318. Ghozali, Prof H. Imam (2018), Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS 25, Edisi 19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Handayani, Dwi F., Khairunnisa, & Annisa Nurbati (2017), Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Likuiditas terhadap Ketepatwaktuan Pelaporan keuangan. E-Proceeding of Management, Volume 4 No. 2, 1–14. Hashim, Filouz, Fatimah Hashim, & Abdul R. Jambari (2013), Relationship between Corporate Attributes and Timeliness in Corporate Reporting: Malaysian Evidence. Jurnal Teknologi (Sciences and Engineering), Volume 64 No. 2, 115–119. Hastutik, Suci (2015), Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Struktur Kepemilikan, Ukuran Perusahaan dan Opini Audit Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Perusahaan. Jurnal Akuntansi Dan Sistem Teknologi Informasi, Volume 1 No. 11, 102–111. Ibadin, Izilin M., famous Izedonmi, & Peter O. Ibadin (2012), Research Journal of Finance &amp; Accounting. Research Journal of Finance and Accounting, Volume 3 No. 9, 137–144. Ikatan Akuntansi Indonesia (2018), Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat. Janrosi, Viola Syukurina E. (2018), Analisis Pengaruh Leverage , Ukuran Perusahaan Dan Keuangan Pada Perusahaan Perbankan. Jurnal Benefita, Volume 3 No. 2, 196–203. Jayanti, Fitri D. (2018), Pengaruh Ukuran Perusahaan , Kualitas Audit dan Profitabilitas Terhadap Ketepatan Penyampaian Laporan Keuangan. Jurnal Akuntansi, Volume 14 No. 1, 26–33. Jensen, Michael C. dan William H. Meckling (1976), Theory of The Firm: Managerial Behavioragency and Ownership Structure. Journal of Financial Economics, Volume 3, 305–360. Kasmir, Dr. (2019), Analisis Laporan Keuangan, Depok: PT Rajagrafindo Persada. Kieso, Donald E., Jerry J. Weygandt, & Terry D. Warfield (2017), Akuntansi Keuangan Menengah, Volume 1, Jakarta: Salemba Empat. Kristiantini, M. D., & I Ketut Sujana (2017). Pengaruh Opini Audit, Audit Tenure, Komisaris Independen, dan Kepemilikan Manajerial pada Ketepatwaktuan Publikasi Laporan Keuangan. Jurnal Akuntansi, 20, 729–757. Lumbantoruan, A. F., & Septony B. Siahaan (2018). Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan, Reputasi KAP, dan Kepemilikan Manajerial terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan pada Perusahaan Otomotif dan Komponen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016. Jurnal Ilmiah Simantek, 2(3), 66-80. Mahendra, I. B. K. Y., & I Nyoman W. A. Putra (2014). Pengaruh Komisaris Independen, Kepemilikan Institusional, Profitabilitas, Likuiditas, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Ketepatwaktuan. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 9(1), 180–199. Melani, Agustina 2017, Liputan 6, diakses 22 Agustus 2019, https://www.liputan6.com/bisnis Mufqi, Urvan M. (2015), Pengaruh Debt To Equity Ratio, Profitabilitas, Kepemilikan Pihak Luar, Kualitas Auditor, dan Ukuran Perusahaan terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan pada Perusahaan Food And Baverages yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Riau, Volume 2 No. 2, 1–15. Novade, D., & Herry Laksito (2015). Pengaruh Efektivitas Komite Audit Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Non Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013). Diponegoro Journal of Accounting, 4, 1–13. Nugraha, Reza dan Dini W. Hapsari (2015), Pengaruh Leverage, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan di Sektor Jasa yang Terdaftar di BEI periode 2010-2013). E-Proceeding of Management, Volume 3 No. 2, 54–67. Nugroho, R. M., Anny Widiasmara, & M. Agus Sudrajat (2019). Pengaruh Dewan Direksi Berdasarkan Gender, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional dan Profitabilitas Terhadap Kinerja Perusahaan Perbankan Periode 2015-2017, Seminar Inovasi Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi I, 356–371. Padmanagara, I. M. B., & Mohamad Rafki Nazar (2018). Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Leverage terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan, 5(3), 2141–2159 Palupi, A., Suratno, & Amilin. (2017). Pengaruh Konvergensi IFRS, Prediksi Kebangkrutan, Komite Audit, Komisaris Independen dan Kualitas Audit terhadap Timeliness Perusahaan Tambang. Jurnal Ilmiah Akuntansi Fakultas Ekonomi, 3(1), 20–34. Prena, G. Das, Milawai, Ketut Tanti Kustina, & I Gusti Ayu Agung Dewi (2018). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Jumlah Komisaris Independen, dan Biaya CSR terhadap Kecepatan Pelaporan Laporan Keuangan pada Perusahaan Otomotif dan Komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmiah Akuntansi & Bisnis, 3(1), 0–6. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29/POJK.04/2016 Tentang Laporan Keuangan Emiten. Permadi, Ni Komang Y., I Gusti A. Purnamawati, & Edy Sujana (2017), Pengaruh Faktor Keuangan Dan Non Keuangan Terhadap Perataan Laba (Income Smoothing) Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2016). Jurnal Akuntansi Pendidikan Ganesha, Volume 8 No. 2. Rivandi, M., & Maria Magdalena Gea (2018). Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Milik Pemerintah Pusat). Jurnal Akuntansi Dan Pajak, 19(1), 1. Ross, S. A. (1973). The Economic Theory of Agency: The Principal’s Problem. American Economic Review, 63: 134-9, 81–88. Sanjaya, I. M. D. M., & Ni Gusti Putu Wirawati (2016). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI. Jurnal Akuntansi, 15(1), 17–26. Sari, K. D. C., Muhamad Azhari, & Andrieta S. D. Dewi. (2016). Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Likuiditas, dan Ukuran Perusahaan terhadap Ketepatan Waktu Pengungkapan Laporan Keuangan pada Perusahaan Sub Sektor Properti dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014. E-Proceeding of Management, 3(1), 116–123. Sekaran, U., & Roger Bougie (2017). Metode Penelitian untuk Bisnis (Pendekatan Pengembangan-Keahlian) (6th ed.). Penerbit Salemba Empat. Spence, M. (1973). Job Market Signaling. The Quarterly Journal of Economics, 87(3), 355. Spence, M. (2002). Signaling in Retrospect and the Informational Structure of Markets. The American Economic Review, 92(3), 434–459. Stiglitz, J. E. (2002). Information and the Change in the Paradigm in Economics. The American Economic Review, 92(3), 460–501. Suryanto, Joko dan Indra Pahala (2016), Analisa Faktor – Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan (Studi Empiris Pada Perusahaan Otomotif Dan Komponen Dan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia). Jurnal Wahana Akuntansi, Volume 11 No. 2. Wahyu, Komang, Surya S., & I W. Ramantha (2017), Pengaruh Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Dengan Opini Audit Sebagai Pemoderasi. Akuntansi Universitas Udayana, Vol. 20 No. 2, 2302–8556.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography