Journal articles on the topic 'Program Latihan Penelitian Kependudukan'

To see the other types of publications on this topic, follow the link: Program Latihan Penelitian Kependudukan.

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Program Latihan Penelitian Kependudukan.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Mutiara Nastasya and Febri Yuliani. "EFEKTIVITAS SISTEM PELAYANAN TERPADU KEPENDUDUKAN (SIPENDUDUK) KOTA PEKANBARU." Jurnal Media Administrasi 8, no. 1 (March 15, 2023): 74–79. http://dx.doi.org/10.56444/jma.v8i1.514.

Full text
Abstract:
Sipenduduk yaitu singkatan dari sistem pelayanan terpadu kependudukan yang merupakan salah satu program yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pekanbaru dalam membantu masyarakat mendapatkan dokumen kependudukan. Program ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat untuk mengurus dokumen kependudukan, karena masyarakat tidak perlu datang ke kantor capil. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori efektivitas Campbell (1989) dalam Mutiarin (2014) dengan 5 (lima) indikator : Keberhasilan Program, Keberhasilan Sasaran, Kepuasan terhadap program, Tingkat output dan input, Pencapaian tujuan menyeluruh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas sistem pelayanan terpadu kependudukan (sipenduduk) dan faktor penghambat Efektivitas Sistem Pelayanan Terpadu Kependudukan (Sipenduduk) Kota Pekanbaru. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data secara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian yang penulis dapat yaitu pelaksanaan program sistem pelayanan terpadu kependudukan (sipenduduk) masih memiliki beberapa faktor yang menjadi hambatan yang dialami oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pekanbaru sehingga menyebabkan pelaksanaan program tersebut belum efektif.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Mona Indrianie. "EFEKTIVITAS PELAYANAN KEPENDUDUKAN/PENCATATAN SIPIL PADA PROGRAM One Day Service 3 in 1 OLEH DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA CIMAHI." JISPENDIORA : Jurnal Ilmu Sosial, Pendidikan Dan Humaniora 1, no. 1 (July 27, 2022): 36–46. http://dx.doi.org/10.56910/jispendiora.v1i1.64.

Full text
Abstract:
“one day service 3 in 1 “merupakan program pelayanan satu percepatan dimana setiap pemohon yang mengurus satu dokumen nantinya pihak dinas memberikan 3 dokumen sekaligus. program pelayanan ini untuk melayani kependudukan/pencatatan sipil di dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota cimahi, tetapi dari beberapa jenis layanan dalam program pelayanan tersebut peneliti hanya berfokus pada satu jenis layanan saja yaitu akta kelahiran nantinya akan dibuatkan 3 dokumen sama pihak dinas seperti (akta kelahiran, kartu keluarga (penambahan anggota keluarga), dan kartu identitas anak) agar dapat memberikan kemudahan pelayanan bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang efektifitas pelayanan kependudukan/pencatatan sipil pada program one day service 3 in 1 di dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota Cimahi. Dalam laporan hasil penelitian ini akan dibahas mengenai Efektivitas Pelayanan Kependudukan/pencatatan sipil pada program tersebut, hambatan yang dihadapi dalam pelayanan kependudukan/pencatatan sipil pada program tersebut dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota cimahi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. untuk teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori dan indikator dari Moenir (2006). Penelitian ini menunjukkan bahwa efektifitas pelayanan kependudukan/pencatatan sipil pada program one day service 3 in 1 belum efektif, karena memiliki permasalahan seperti banyak yang belum ditanggapi dan diproses oleh operator disebabkan keterbatasan waktu selama PPKM level 4, jaringan kadang-kadang lambat, kurang disiplin selama bertugas yang ditetapkan dan kelalaian setiap pegawainya yang mengurus program pelayanan tersebut.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Devi Erlinda Artama Putri and Katerina Bataha. "EFEKTIVITAS PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI BALAI RW (STUDI KASUS KELURAHAN MEDOKAN AYU)." PubBis : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Publik dan Administrasi Bisnis 7, no. 2 (September 27, 2023): 178–87. http://dx.doi.org/10.35722/jurnalpubbis.v7i2.776.

Full text
Abstract:
Pelayanan publik merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk menyediakan layanan kepada masyarakat. Salah satu bidang pelayanan umum yang disediakan oleh Pemerintah Kota Surabaya adalah pelayanan administrasi kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya. Untuk mengurus adminsitrasi kependudukannya, warga Surabaya bisa datang di Kantor Kelurahan dan balai RW. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis efektivitas pelayanan administrasi kependudukan di balai RW Kelurahan Medokan Ayu sebagai Program Dispendukcapil Kota Surabaya dalam upaya mendekatkan, mempermudah, dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap dokumen administrasi kependudukan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan tiga informan yang ditentukan secara purposive sampling, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini merujuk pada teori efektivitas yang terdiri dari empat indikator yaitu ketepatan sasaran program, sosialisasi program, pencapaian tujuan program, dan pemantauan program. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas pelayanan di balai RW yaitu terdapat peningkatan kesadaran dan antusiasme warga dalam pengurusan dokumen administrasi kependudukan. Kelurahan Medokan Ayu, ketua RT, ketua RW dan Dispendukcapil kota surabaya telah melakukan sosialisasi program pelayanan administrasi kependudukan di balai RW. Warga dapat dengan mudah mengurus dokumennya dikarenakan dekat dengan tempat tinggalnya, namun masih terdapat hambatan dalam pelaksanaan program tersebut. Lurah Medokan Ayu, dan Dispendukcapil Kota Surabaya telah melakukan pemantauan dan evaluasi program pelayanan administrasi kependudukan di balai RW.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Idrus, Iqbal Aidar, and Komang Jaka Ferdian. "Implementasi Pelayanan Publik Pada Program SIDUKUN 3 In 1 Dalam Pengurusan Administrasi Kependudukan Di DKI Jakarta." Journal of Governance and Local Politics 1, no. 2 (November 28, 2019): 193–204. http://dx.doi.org/10.47650/jglp.v1i2.28.

Full text
Abstract:
Penelitian ini menjawab Implementasi program SIDUKUN 3 In 1 dalam pelaksanaan pelayanan administrasi kependudukan. Program tersebut dikembangkan untuk mengimplementasikan Undang-Undang No. 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan (Adminduk). Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kualitatif, yang dilakukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta yang saling terintegrasi dengan instansi rumah sakit dan BPJS Kesehatan terkait dengan kualitas pelayanan administrasi kependudukan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemerintah DKI Jakarta cukup berhasil melaksanakan pelayanan administrasi kependudukan, akan tetapi masih kurang dalam mesosialisasikan program tersebut. Sehingga masih banyak masyarakat yang belum mengetahui program “SIDUKUN 3 in 1” dalam memberikan layanan bagi anak yang dilahirkan di rumah sakit, langsung mendapatkan Surat Keterangan Kelahiran dari rumah sakit, Nomor Induk Kependudukan (NIK) bayi, Kartu keluarga yang sudah update, akta kelahiran, kartu identitas anak dan BPJS Kesehatan untuk bayi. Dengan pengurusan pelayanan yang cepat dan tidak dipungut biaya, pada tahun 2019 sudah 79 rumah sakit, 44 puskesmas dan 5700 akte kelahiran yang sudah di cetak oleh Dinas Dukcapil.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Kartikasari, Yulia, and Nur Hidayah. "IMPLEMENTASI PROGRAM SIAGA KEPENDUDUKAN PADA SMAN 1 NGAGLIK SLEMAN." DIMENSIA: Jurnal Kajian Sosiologi 10, no. 2 (January 14, 2022): 174–90. http://dx.doi.org/10.21831/dimensia.v10i2.47322.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi program sekolah siaga kependudukan di SMA N 1 Ngaglik Sleman dan mengetahui faktor pendorong serta faktor penghambat dari implementasi program tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Informan pada penelitian ini berjumlah 10 orang yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan dengan triangulasi sumber dan teknik analisis data menggunakan teknik analisis model Miles dan Hubberman. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa program sekolah siaga kependudukan diterapkan melalui integrasi pendidikan kependudukan kedalam proses pembelajaran dan kegiatan sekolah. Pada proses pembelajaran, pendidikan kependudukan diintegrasikan kedalam mata pelajaran dengan kompetensi dasar yang telah diseleksi dan relevan dengan materi yang diajarkan. Pada kegiatan sekolah, pendidikan kependudukan diajarkan melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka dan PIK-R. Proses implementasi program ini juga dipengaruhi oleh beberapa faktor pendorong yaitu: 1) dukungan dari guru; dan 2) fasilitas yang mendukung. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu: 1) kesulitan mengintegrasikan pendidikan kependudukan pada kompetensi dasar; 2) adanya pandemi Covid-19; 3) kesulitan dalam mengadakan sarana prasarana; dan 4) biaya mahal.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Putra, Arie Pratama, Mariska Febrianti, and Martiani Martiani. "ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM LATIHAN PADA CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA BUANA SAMUDRA KOTA BENGKULU." Educative Sportive 4, no. 2 (July 24, 2023): 149–54. http://dx.doi.org/10.33258/edusport.v4i02.3963.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan program latihan sepak bola Klub Buana Samudra Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa kuisioner dan wawancara. Populasi dalam penelitian ini adalah 20 orang pemain sepak bola Buana Samudra. Hasil dari penelitian ini Program latihan dibuat dengan mengacu kepada Standar Program latihan Nasional. Dalam pembuatan program latihan pelatih melibatkan pemain dalam membuat program latihan sepak bola. Didalam program latihan sudah ada latihan fisik, teknik dan mental. Dalam pelaksanaan program latihan pelatih mengacu pada program latihan yang dibuat sebelumnya. Dalam pelaksanaanya semua program latihan dilakukan oleh tim sepak bola buana samudra.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Aliatin, Nurjannahtin. "Pengoptimalisasian Program KALIMASADA Melalui Kegiatan Sayang Warga Di Balai RW Kelurahan Mulyorejo Kecamatan Mulyorejo Kota Surabaya." JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan 4, no. 1 (April 12, 2023): 71–80. http://dx.doi.org/10.36418/syntax-imperatif.v4i1.222.

Full text
Abstract:
Program KALIMASADA (Kawasan Lingkungan Masyarakat Sadar Administrasi Kependudukan) adalah sebuah program dari Dispendukcapil Surabaya yang dapat memberikan kemudahan pada masyarakat untuk mengurus administrasi kependudukan tanpa harus datang ke kantor Dispendukcapil. Administrasi Kependudukan ialah awal dari semua pelayanan yang diberikan pada masyarakat mulai dari mereka lahir sampai wafat. Perlu adanya peningkatan kesadaran masyarakat dalam pengurusan administrasi kependudukan mendorong Dispendukcapil berinovasi melalui program KALIMASADA. Warga bisa mengurus administrasi kependudukan melalui website KLAMPID NEW GENERATION, dengan adanya KALIMASADA warga yang tidak mempunyai akses internet bisa dibantu untuk diuruskan oleh petugas kelurahan. Di Kelurahan Mulyorejo sendiri ada sekitar 12 RW dan 61 RT yang akan dijadikan sebagai bahan penelitian magang oleh para mahasiswa dalam membantu melayani masyarakat. Metode penelitian yang digunakan ialah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan datanya dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Kesimpulan dari adanya program KALIMASADA ini adalah masyarakat menjadi sadar Adminduk karena telah terlayani semua dan mendapatkan dokumen administrasi kependudukan. Dengan demikian, masyarakat bisa mendapatkan dokumen kependudukan dengan cepat dan mudah. Saran untuk penelitian ini ialah sebaiknya Lurah bersama dengan petugas Kelurahan Mulyorejo mengajak ketua RT, kader dan beberapa warga untuk melakukan rapat koordinasi terkait program KALIMASADA yang akan diimplementasikan ke rumah-rumah warga.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Puspita, Adelia, Andi Mulyadi, and M. Rijal Amirulloh. "IMPLEMENTASI PROGRAM ONE DAY SERVICE AKTA KEMATIAN." Jurnal Governansi 9, no. 2 (September 30, 2023): 103–20. http://dx.doi.org/10.30997/jgs.v9i2.5785.

Full text
Abstract:
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sukabumi adalah instansi pemerintah yang bertanggung jawab untuk mengelola catatan kependudukan. Untuk menyederhanakan proses pengurusan akta kematian, dinas ini telah memperkenalkan inisiatif unggulan yang dikenal dengan program One Day Service, yang terdiri dari tiga seksi: Seksi Identitas Penduduk, Seksi Migrasi, dan Seksi Kelahiran dan Kematian. Melalui program ini, pemohon dapat menyelesaikan permohonan akta kematian dalam satu hari, asalkan memenuhi persyaratan yang diperlukan. Terlepas dari upaya pemerintah daerah untuk mengimplementasikan program One Day Service, pengamatan awal menunjukkan bahwa layanan administrasi kependudukan masih membutuhkan waktu hingga tiga hari untuk menyelesaikannya. Para peneliti telah menyajikan temuan mereka dalam format tabel. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif untuk mengevaluasi pelaksanaan program One Day Service untuk akta kematian di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sukabumi. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Analisis data bersifat kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program One Day Service kurang optimal karena dukungan infrastruktur yang kurang memadai.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Ramadhanti, Gita, Rizki Hegia Sampurna, and Andi Mulyadi. "EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PROGRAM KARTU IDENTITAS ANAK." Jurnal Governansi 7, no. 1 (April 12, 2021): 51–58. http://dx.doi.org/10.30997/jgs.v7i1.3161.

Full text
Abstract:
Program Kartu Identitas Anak diimplementasikan di Kota Sukabumi sejak Desember 2018. Selama Desember 2018 hingga 2020 terdapat 9.824 anak yang memiliki Kartu Identitas Anak dari 105.850 anak yang memiliki akta kelahiran. Terdapat kesenjangan jumlah yang besar antara anak yang mempunyai Kartu Identitas Anak dan akta kelahiran. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Sukabumi menyadari bahwa implementasi program Kartu Identitas Anak belum memenuhi target. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas implementasi program Kartu Identitas Anak di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Sukabumi. Efektivitas program diukur berdasarkan tiga dimensi, yaitu pencapaian tujuan, integritas dan adaptasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Penarikan sampel menggunakan simple random sampling yang melibatkan 100 responden dari berbagai karakteristik yang berbeda. Pengumpulan data menggunakan kuesioner/angket, observasi dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas implementasi program Kartu Identitas Anak di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Sukabumi telah mencapai tingkat skala yang cukup efektif. Hal ini dapat disimpulkan bahwa implementasi program Kartu Identitas Anak di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Sukabumi telah berjalan dengan efektif.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Mardiana, Dina. "Implementasi Sistem Informasi Manajemen Pada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Mandailing Natal." Ajudan: Jurnal Diseminasi Kajian Ilmu Administrasi Negara 2, no. 1 (August 28, 2023): 95–101. http://dx.doi.org/10.30743/jdkan.v2i1.7818.

Full text
Abstract:
Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana Implementasi Sistem Informasi Manajemen Pada Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Mandailing Natal. Sedangkan Tujuan dalam Penelitian ini adalah untuk mengetahui/memahami Implementasi Sistem Informasi Manajemen Pada Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Mandailing Natal. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dimana peneliti sebagai intrumen kunci, dengan teknik pengumpulan data dilakukan secara penggabungan dan analisis data bersifat induktif. Penelitian kualitatif menghasilkan dan mengolah data yang bersifat deskriptif, seperti transkipsi wawancara dan observasi. Metode deskriptif kualitatif yang bertujuan menjelaskan fenomena atau keadaan secara sosial yang ada secara sistematis, faktual, dan cermat. Hasil Pembahasan dan Penelitian yang sudah dilakukan, Maka hasil yang didapat bahwa Implementasi Sistem Informasi Manajemen Pada Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Mandailing Natal. Berdasarkan Pembahasan diawal dapat diambil kesimpulan bahwa, Impelemtasi Sistem Informasi Manajemen Pada Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Mandailing Natal telah terlaksana dengan cukup baik dan memberi manfaat bagi pelayanan masyarakat umum. Sumber daya manusia yang mengelolah data kependudukan dan menghasilkan produk SIAK dan didukung oleh saran yang cukup memadai, sudah berjalan cukup efektif. Pelayanan Sistem Informasi Aplikasi Kependudukan pada Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Mandailing Natal memberi pelayanan kepada masyarakat berupa pembuatan kartu keluarga, surat keterangan kelahiran, surat keterangan kematian, surat keterangan pindah, dan surat keterangan pindah dating. Pelayanan kepada masyarakat tersebut dapat dikatakan cukup baik melalui penggunaan Sistm Informasi Aplikasi Kependudukan berbasis Sistem Informasi Manajemen sudah terlaksana dengan baik. Pada perencanaan program penataan Admistrasi Kependudukan dilakukan dengan baik sesuai dengan tujuan dari program. Begitu juga dengan sumber-sumber yang diperlakukan sudah terlihat jelas bahwa SDM yang terstruktur dan yang melaksanakan program penataan Administrasi Kependudukan sangat professional dan handal dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Hasrul Nizam, Bukhari, and Ibnu Phonna Nurdin. "Keterlibatan Masyarakat Terhadap Program Jemput Bola Di Gampong Lampulo." Journal of International Multidisciplinary Research 2, no. 7 (July 5, 2024): 103–10. http://dx.doi.org/10.62504/jimr756.

Full text
Abstract:
Program Jemput Bola di Gampong Lampulo merupakan salah satu pelaksanaan program yang membantu masyarakat gampong dalam kemudahan pengurusan administrasi. Program ini dijalankan diprakarsai oleh Dinas Kependudukan dan Registrasi Kota Banda Aceh bekerjasama dengan Aparatur Gampong Lampulo. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji peran Dinas Kependudukan dan Registrasi Kota Banda Aceh menciptakan partisipasi pada masyarakat Gampong Lampulo dan mengetahui keterlibatan masyarakat gampong dalam mengikuti kegiatan program jemput bola. Penelitian ini dianalisa dengan menggunakan teori AGIL yang dikemukakan oleh Talcott Parsons. Penelitian ini berlokasi di Gampong Lampulo. Metode penelitian yang digunakan ialah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini memiliki jumlah informan 6 orang. Teknik analisa yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terdapat 4 komponen AGIL yang terbentuk di lokasi penelitian yaitu : 1. Adaptation, Disdukcapil Kota Banda Aceh dan Aparatur Gampong Lampulo saling beradaptasi mulai dari penentuan jadwal pelaksanaan serta pengadaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan, 2. Goal Attainment, tujuan yang dituju bagi Dinas Kependudukan dan Registrasi Kota Banda Aceh dan Aparatur Gampong Lampulo memiliki kesamaan tujuan yaitu memudahkan proses administrasi bagi masyarakat, 3. Integration, diwujudkan dalam komunikasi dan konsolidasi Dinas Kependudukan dan Registrasi Kota Banda Aceh beserta Aparatur Gampong Lampulo yang solid. Selanjutnya, 4. Latent Maintenance, adanya komunikasi yang masih berlangsung antara Disdukcapil Kota Banda Aceh, Aparatur Gampong Lampulo, dan masyarakat Gampong Lampulo secara berkelanjutan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

RAHMAWATI, NUR, and ESA WAHYU ENDARTI. "EFEKTIVITAS PROGRAM KALIMASADA DISPENDUKCAPIL KOTA (STUDI KASUS KECAMATAN PAKAL DAN KECAMATAN BENOWO)." JISP (Jurnal Inovasi Sektor Publik) 3, no. 3 (January 22, 2024): 1–13. http://dx.doi.org/10.38156/jisp.v3i3.206.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk mengetahui dan mendeskripsikan efektivitas program Kalimasada (Kawasan Lingkungan Masyarakat Sadar Administrasi kependudukan) oleh Dispendukcapil Kota Surabaya di Kecamatan Pakal dan Benowo; (2) untuk mengetahui dan mendeskripsikan faktor yang memengaruhi dalam pelaksanaan program Kalimasada (Kawasan Lingkungan Masyarakat Sadar Administrasi Kependudukan) oleh Dispendukcapil Kota Surabaya di Kecamatan Pakal dan Kecamatan Benowo. Menggunakan metode penelitian kualitatif, penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teori pengukuran efektivitas program dari Surisno (2007: 125 – 126) yang didalamnya terdapat lima dimensi yakni, (1) Pemahaman Terkait Program; (2) Tepat Sasaran; (3) Tepat Waktu; (4) Tercapainya Tujuan; (5) Perubahan Nyata. Lokasi penelitian yang dilakukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya, Kecamatan Pakal dan Kecamatan Benowo ini menunjukkan bahwa pelaksanaan program Kalimasada yang ada di wilayah Kecamatan Pakal dan Kecamatan Benowo ini sudah efektif, meskipun terdapat beberapa faktor yang memengaruhi dalam pelaksanaanya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Mujianto, Haryadi, Zikri Fachrul Nurhadi, and Astri Ramadhantie. "STRATEGI HUMAS Humas Online DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN." PRecious: Public Relations Journal 1, no. 1 (October 31, 2020): 26–41. http://dx.doi.org/10.24246/precious.v1i1.4208.

Full text
Abstract:
Lahirnya dunia cyber dalam dunia komunikasi membuka era baru dalam kehidupan masyarakat modern. Teknologi komunikasi ini tentunya memberikan kontribusi bagi perkembangan berbagai bidang. Humas Disdukcapil Kabupaten Garut memanfaatkan media online sebagai media yang menyediakan berbagai informasi terkait pelayanan publik yaitu administrasi kependudukan, pencatatan sipil, profil, kebijakan atau pun perkembangan kegiatan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program humas online Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Garut dalam menyampaikan informasi administrasi kependudukan. Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif kualitatif dan pengambilan sumber data primer dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu model interaktif yang terdiri dari pengumpulan, penyederhanaan dan penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa perencanaan program yang dilakukan humas online dalam mensosialisasikan administrasi kependudukan sudah meliputi semua tahapan dalam perencanaan. Dalam pelaksanaan komunikasi, proses sosialisasi program administrasi kependudukan dilaksanakan secara sistematis. Dari hasil evaluasi program didapatkan respon masyarakat cukup baik terlihat dari terjadinya peningkatan jumlah masyarakat yang melakukan perekaman KTP-el di tiap kecamatan. Di lapangan ditemukan hambatan yaitu kurangnya sumber daya manusia dan sarana prasarana.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Kurniawan, Dimas, Lukas Susanto, and Andri Wahyu Utomo. "Peningkatan kesehatan dan kebugaran jasmani Perkasa Fitness Kota Madiun." Journal Power Of Sports 5, no. 1 (February 25, 2022): 28. http://dx.doi.org/10.25273/jpos.v5i1.16381.

Full text
Abstract:
Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui yang dilakukan member Perkasa Fitness dalam menjalankan program latihan untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran jasmani melalui olahraga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian dalam penelitian ini adalah member Perkasa Fitnes sebanyak 21 member. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik triangulasi yang bertujuan untuk memperbanyak data yang diperoleh dengan kredibilitas yang baik. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan diperoleh hasil sebagai berikut : member Perkasa Fitnes untuk jenis program latihan didominasi oleh pembentukan tubuh dengan persentase sebesar sebesar 33,33%, jenis latihan program yang dijalankan adalah anaerobik sebesar 57,14%, yang didampingi oleh personal trainer sebesar 61,90%, sementara pelaksanaanya berjalan 2-3 kali seminggu dengan pesentase sebesar 42,86%. Penerapan durasi waktu program latihan dalam 1 sesi latihan lebih dari 60 menit sebesar 57,14%. Intensitas program yang diterapkan dominasi menengah sebesar 47,62%. Pengukuran intensitas latihan yang dilakukan oleh member dominasi kelelahan yang dialami sebesar 61,90%. Kemudian 1 sesi latihan dengan istirahat 3 kali istirahat sebesar 30%. Lamanya durasi waktu istirahat 1 sesi latihan selama 1 menit persentase sebesar 47,62%. Asupan minuman yang dikonsumsi selama program latihan adalah air mineral sebesar 80,95%. Perubahan secara fisik yang dialami secara signifikan oleh member pekasa fitnes adalah 1 bulan sebesar 38,10% dan faktor keberhasilan program latihan adalah kondisi tubuh dengan persentase sebesar 42,86%. Manfaat program latihan yang dijalani adalah meningkatkan kualitas hidup sebesar 42,86%. Berdasarkan hasil Dapat disimpulkan bahwa upaya dari hasil tersebut dapat diketahui berdasarkan faktor yang mempangaruhi keberhasilan jalannya program dan manfaat yang didapatkan setelah menjalankan program latihan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Hikmawati, Ikeu, and Astry Ramadhantie. "STRATEGI HUMAS ONLINE DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN." Histeria Jurnal: Ilmiah Soshum dan Humaniora 1, no. 1 (January 30, 2022): 6–20. http://dx.doi.org/10.55904/histeria.v1i1.37.

Full text
Abstract:
Saat ini masih banyak masyarakat Kabupaten Garut yang belum memiliki dokumen kependudukan dan belum mengetahui pentingnya administrasi kependudukan bagi pembangunan, sehingga hal tersebut mendorong Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk menyebarkan informasi melalui humas online. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan perencanaan program, pelaksanaan komunikasi dan evaluasi program yang dilakukan humas online dalam menyebarkan informasi administrasi kependudukan. Digunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan program yang dilakukan humas online sudah meliputi semua tahapan perencanaan yang meliputi analisis situasi, penetapan tujuan, penentuan khalayak, pemilihan media dan penentuan anggaran. Dalam pelaksanaan komunikasi, sosialisasi administrasi kependudukan dilaksanakan secara sistematis mulai dari penentuan komunikator, merencanakan pesan yang akan disampaikan sampai dengan pengaturan tampilan dalam media. Dari hasil evaluasi didapatkan respon masyarakat cukup baik terlihat dari terjadinya peningkatan jumlah masyarakat yang melakukan perekaman KTP-el di tiap kecamatan, hingga akhir Oktober 2021 yang sudah melakukan perekaman data sebanyak 96,47% atau 171.160 jiwa dari kuota yang diberikan pusat sebesar 173.819 jiwa.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Handoko, Juli, Tono Sugihartono, and Ari Sutisyana. "ANALISIS PROGRAM LATIHAN SEPAK BOLA GRASS ROOT DAN IMPLEMENTASINYA PADA SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) KABUPATEN KEPAHIANG." KINESTETIK 3, no. 2 (September 6, 2019): 230–35. http://dx.doi.org/10.33369/jk.v3i2.8995.

Full text
Abstract:
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian program latihan Sekolah Sepak Bola Kabupaten Kepahiang dengan program latihan Sepak Bola Grass Root . Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. Subjek penelitian adalah 3 Sekolah Sepak Bola (SSB) di Kabupaten Kepahiang. Instrumen penelitian ini adalah Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Berdasarkan perolehan data Sekolah Sepak Bola Kabupaten Kepahiang harus memperhatikan program latihan yang cocok untuk anak usia 6-12 tahun. Perbandingan rata-rata persentase susunan latihan SSB Kepahiang dengan susunan latihan Grass Root yaitu : Pemanasan 11,57% berbanding 13,33%, fisik 23,15% berbanding 13,33%, teknik 28,70% berbanding 33,33%, permainan 28,70% berbanding 33,33%, pendinginan 9,73% berbanding 6,7%. Jadi hasil data yang diperoleh dari tiga Sekolah Sepak Bola di Kabupaten Kepahiang program latihan yang ada belum sesusai dengan program latihan Grass Root yang direkomendasikan oleh Indra Sjafri dan ada program latihan yang belum diterapkan pada saat latihan.Kata Kunci : Program Latihan , Grass Root, Sepak Bola, Sekolah Sepak Bola
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Salopah, Irma Purnamasari, and Faisal Tri Ramdani. "Implementasi Program Identitas Kependudukan Digital di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bogor." Karimah Tauhid 3, no. 4 (April 18, 2024): 4761–75. http://dx.doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i4.12926.

Full text
Abstract:
Permasalahan utama dari penyelenggaraan pelayanan E-KTP yaitu adanya kelangkaan blangko dan keterlambatan pendistribusian dokumen kepada masyarakat sebagai pengguna layanan. Perubahan pelayanan dari konvensional menjadi digital adalah jawaban dari hal tersebut yang dapat dilakukan melalui aplikasi Identitas Kependudukan Digital. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana implementasi program IKD (Identitas Kependudukan Digital) di Disdukcapil Kab. Bogor. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif deskriptif. Teknik sampel yang digunakan adalah Sensus Sampling dalam hasil penentuan sampling sebanyak 32 responden yang berasal dari pegawai Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bogor. Sedangkan teknik Accidental Sampling digunakan untuk menentukan sampling sebanyak 50 responden yang berasal dari masyarakat sebagai pengguna layanan IKD di Disdukcapil Kab. Bogor. Hasil penelitian ditentukan dengan penggunaan rumus Taro Yamane dan dihitung menggunakan rumus Weight Mean Score (WMS). Dari hasil rekapitulasi penghitungan angket dengan operasionalisasi variabel berdasarkan teori Implementasi Kebijakan Menurut Kapioru dalam (Sutanto et al., 2022), maka diperoleh hasil penghitungan untuk responden pegawai 4,41 dengan kategori SANGAT BAIK. Berbeda dengan hasil perhitungan untuk responden masyarakat 4,31 dengan kategori SANGAT BAIK. Dengan demikian, implementasi program Identitas Kependudukan Digital telah terlaksana dengan sangat baik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Eflizar Julian, Mochammad Rendy, and Agus Widiyarta. "Implementasi Program Jalan Pintas dalam Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dispendukcapil Kabupaten Pasuruan." Reslaj : Religion Education Social Laa Roiba Journal 6, no. 3 (November 29, 2023): 1667–80. http://dx.doi.org/10.47467/reslaj.v6i3.5618.

Full text
Abstract:
Program Jaringan Pelayanan Penyandang Disabilitas (Jalan Pintas) merupakan program yang dibuat oleh Dispendukcapil Kabupaten Pasuruan karena arahan dari Dirjen Dukcapil untuk membuat gerakan program jemput bola bagi penyandang disabilitas dalam pelayanan administrasi kependudukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi program Jaringan Layanan Disabilitas (Jalan Pintas) dalam pelayanan administrasi kependudukan di Dispendukcapil Kabupaten Pasuruan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik penentuan informan melalui purposive dan snowball sampling. Teori yang digunakan adalah teori implementasi menurut David C. Korten yang dikutip oleh (Christianingrum & Djumiarti, 2019) yang mempunyai 3 indikator antara lain kesesuaian program dengan kelompok sasaran, kesesuaian program dengan organisasi pelaksana, dan kesesuaian kelompok sasaran ke organisasi pelaksana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program Jalan Pintas dalam pelayanan administrasi kependudukan telah berjalan dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan puluhan kali aksi jemput bola yang menandakan bahwa program Jalan Pintas merupakan program yang tepat dan dibutuhkan oleh para penyandang disabilitas. Namun pada indikator kesesuaian kelompok sasaran dengan organisasi pelaksana, ditemukan bahwa program Jalan Pintas tergolong pasif karena menunggu laporan dari pemerintah desa, masyarakat, atau Dinas Sosial agar program tersebut dapat dilaksanakan. bisa diimplementasikan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Hutasoit, Imelda, Udaya Madjid, Ahmad Ripa’i, and Wiwik Roso Sri Rejeki. "Pelayanan Surat Keterangan Pindah Bagi Penduduk Migran Di Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat." Jurnal Agregasi : Aksi Reformasi Government dalam Demokrasi 12, no. 1 (May 12, 2024): 1–19. http://dx.doi.org/10.34010/agregasi.v12i1.12535.

Full text
Abstract:
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bogor memiliki peran penting dalam mengelola administrasi kependudukan karena jumlah migran yang membutuhkan pelayanan administrasi kependudukan terkait dengan kepindahannya cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan menggambarkan pelayanan administrasi kependudukan bagi penduduk migran di Kabupaten Bogor dan berbagai faktor yang mempengaruhinya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu mempersiapkan data, membaca keseluruhan data, penyajian data, mengorganisasikan data, menganalisis data, mendeskripsikan data, dan pembuatan interpretasi/penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam memberikan pelayanan administrasi kependudukan bagi penduduk migran, Disdukcapil Kabupaten Bogor telah memenuhi dimensi-dimensi pelayanan yang baik, dipenuhi melalui berbagai upaya diantaranya program One Day Service (ODS), tersedianya Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan yang jelas, dan pemanfaatan teknologi untuk mempercepat proses pelayanan, serta menciptakan lingkungan yang nyaman dan efisien bagi penduduk migran yang mengurus dokumen kependudukan. Kata kunci: Pelayanan publik, Administrasi Kependudukan, Penduduk Migran.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Atmojo, Bagus Tri, Mohammad Arif Ali, Sahri Sahri, Andi Kurniawan, and Dewi Marfu'ah Kurniawati. "Efektivitas Kombinasi Program Latihan SAQ dan Complex Training Terhadap Power Tungkai Personel Pemadam Kebakaran PT Adaro Indonesia." Jurnal Patriot 5, no. 2 (June 1, 2023): 118–27. http://dx.doi.org/10.24036/patriot.v5i2.946.

Full text
Abstract:
Masalah: Personel pemadam kebakaran (Damkar) dituntut memiliki komponen kebugaran jasmani diatas rata-rata. Daya ledak otot tungkai merupakan salah satu komponen kebugaran jasmani yang penting untuk personel Damkar. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada efek dari program latihan Kombinasi SAQ dan complex training (KSCT) terhadap power tungkai pada personel pemadam kebakaran. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental, dengan desain penelitian one group pre-test post-test. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive dengan kriteria: 1) Anggota Damkar, 2) Masuk dalam penugasan tim Indonesian Fire & Rescue Challenge, 3) Mampu menyelesaikan program latihan KSCT. Program latihan KSCT diberikan selama 3 minggu dengan frekuensi latihan 2 kali setiap minggu, dengan prinsip latihan progressive overload. Uji statistik dilakukan menggunakan aplikasi SPSS 26. Hasil: Peningkatan signifikan daya ledak otot tungkai setelah diberikan program latihan KSCT pada personel damkar, pre-test (7,2) dan post-test (7,5), dengan nilai p<0.05. Kesimpulan: Penelitian ini membuktikan bahwa program latihan KSCT mampu meningkatkan daya ledak otot tungkai. Namun terdapat kelemahan pada penelitian ini yaitu jangka waktu penelitian yang kurang panjang sehingga hasil dari program latihan tidak maksimal meskipun mengalami peningkatan. Maka dari itu peneliti menyarankan pada penelitian selanjutnya agar menambah jangka waktu penelitian.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Lili Bile, Robertus, Yohanes Bayo Ola Tapo, Flavianus Deni Lelu, and Yohanes Fromantius Bali. "IMPLEMENTASI PROGRAM LATIHAN PERNAPASAN UNTUK PEMELIHARAAN KEBUGARAN KARDIORESPIRASI BAGI MAHASISWA PROGRAM STUDI PJKR STKIP CITRA BAKTI." Jurnal Citra Pendidikan 3, no. 3 (July 31, 2023): 1209–17. http://dx.doi.org/10.38048/jcp.v3i3.2129.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi implementasi program latihan pernapasan sebagai metode pemeliharaan kebugaran kardiorespirasi bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR) di STKIP Citra Bakti. Kebugaran kardiorespirasi merupakan indikator penting dari kesehatan dan kualitas hidup seseorang, terutama bagi mahasiswa yang menghadapi tuntutan fisik dan mental yang tinggi dalam lingkungan akademik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen pre-test dan post-test kelompok tunggal. Sebanyak 20 mahasiswa PJKR dipilih dengan teknik purposive sampling. Kelompok uji coba selanjutnya menjalani program latihan pernapasan selama 12 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program latihan pernapasan memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kebugaran kardiorespirasi mahasiswa. Setelah mengikuti program latihan pernapasan, hasil pengukuran fisik pada post-test menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kapasitas paru-paru, denyut jantung maksimum, dan efisiensi sirkulasi darah mereka dibandingkan dengan nilai pre-test. Selain itu, mahasiswa melaporkan penurunan tingkat stres dan kelelahan, serta peningkatan konsentrasi dan fokus dalam aktivitas akademik mereka. Program latihan pernapasan juga membantu mahasiswa mengatasi tekanan akademik dan meningkatkan kualitas tidur mereka. Berdasarkan temuan-temuan ini, penelitian ini menyimpulkan bahwa implementasi program latihan pernapasan dapat menjadi metode yang efektif dalam pemeliharaan kebugaran kardiorespirasi dan kesejahteraan mental bagi mahasiswa PJKR di lingkungan akademik. Penelitian ini merekomendasikan agar program latihan pernapasan diintegrasikan dalam kurikulum Program Studi PJKR untuk memastikan kesehatan dan kinerja optimal mahasiswa selama masa studi. Selain itu, penelitian lebih lanjut juga dapat dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas jangka panjang dari program ini dan potensi penerapannya pada populasi yang berbeda.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Ni Kadek Ayu Dewi Wulandari, Putu Eka Purnamaningsih, and Ni Putu Anik Prabawati. "Efektivitas Taring Sebagai Realisasi Pelaksanaan E-Government Pada Pelayanan Publik Berbasis Digital (Studi Kasus: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar)." Ethics and Law Journal: Business and Notary 2, no. 1 (January 17, 2024): 127–38. http://dx.doi.org/10.61292/eljbn.121.

Full text
Abstract:
Pendaftaran Daring Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil (TARING Dukcapil) is one of the digital-based public service innovations initiated by the Denpasar City Population and Civil Registration Service. This digital-based public service was launched to assist the public in processing the necessary population documents effectively, efficiently and optimally. The research method used is qualitative with a descriptive approach. The data used in this research was obtained through observation, interviews and documentation. This research was analyzed using the dimensions of effectiveness by Sutrisno which consist of program understanding, right on target, on time, achievement of goals and real change. The results of this research illustrate that the implementation of the TARING program as a digital-based population administration service at the Denpasar City Population and Civil Registration Service has been going well, but it cannot be said to be fully effective because there are several things that are not yet optimal. Therefore, steps to strengthen these five dimensions are needed so that the implementation of digital-based public services through the TARING program can be improved. Abstrak Pendaftaran Daring Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil (TARING Dukcapil) merupakan salah satu inovasi pelayanan publik berbasis digital yang dicetus oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar. Pelayanan publik berbasis digital ini diluncurkan guna membantu masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan yang diperlukan secara efektif, efisien dan optimal. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini didapatkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan dimensi efektivitas oleh Sutrisno yang terdiri dari pemahaman program, tepat sasaran, tepat waktu, tercapainya tujuan dan perubahan nyata. Hasil dari penelitian ini menggambarkan bahwa pelaksanaan program TARING sebagai pelayanan administrasi kependudukan berbasis digital di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar sudah berjalan dengan baik, namun belum dapat dikatakan efektif sepenuhnya dikarenakan terdapat beberapa hal yang belum optimal. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah penguatan terhadap kelima dimensi tersebut agar pelaksanaan pelayanan publik berbasis digital melalui program TARING dapat ditingkatkan. Kata Kunci: efektivitas, administrasi kependudukan, taring dukcapil
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Gustiawan, Angga. "Survei Program Latihan Atlet Gulat Kabupaten Kerinci." Indonesian Journal of Sport Science and Coaching 3, no. 2 (December 10, 2021): 22–28. http://dx.doi.org/10.22437/ijssc.v3i2.15623.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui bagaimakah bentuk program latihan yang diberikan pada atlet gulat Kabupaten Kerinci dalam situasi Pandemi Covid-19 saat ini. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif penelitian yang tidak bermaksud untuk menguji hipotesis tertentu tetapi hanya menggambarkan apa adanya tentang sesuatu variabel, gejala keadaan tertentu. Instrumen dalam penelitian ini adalah instrumen dilakukan dengan cara Pengambilan data-data yang diperoleh dari pelatih, pengurus dan atlet cabang olahraga Gulat Kabupaten Kerinci. Dari hasil tabel kategori dapat dilihat bahwa penilaian yang dilakukan para atlet menggunakan angket pertanyaan memperoleh kategori baik dengan pertimbangan rerata sebesar 31,4 poin atau dalam kategori “setuju”dari hasil poin maksimal 40 poin. Hanya saja dari 10 pertanyaan masih ada beberapa pertanyaan yang tidak sependapat dengan apa yang pelatih terapkan selama ini seperti metode latihan yang diberikan masih belum bervariasi, sehingga atlet sering merasa cepat jenuh pada saat melakukan latihan. Maka dari penjelasan diatas maka dapat ditarik kesimpulan dari acuan angket penelitian yang diberikan sebagai berikut: Bahwa atlet-atlet Gulat Kabupaten Kerinci pada intinya sangat termotivasi dengan olahraga Gulat, hanya saja akhir-akhir ini atlet mulai merasa jenuh dengan metode latihan yang kurang bervariasi. Bahwa pada dasarnya atlet-atlet Gulat Kabupaten Kerinci sangat menyukai latihan yang melatih teknik bantingan, oleh karena itu perlunya pelatih menerapkan latihan teknik bantingan ke dalam tiap sesi latihan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Aenun Nadila, Indah, and Siti Aminah. "Efektivitas Pelayanan Jasa Melalui Program Kalimasada Untuk Meningkatkan Kesadaran Administrasi Kependudukan di Kelurahan Sidosermo." PADMA 4, no. 1 (July 23, 2024): 82–93. http://dx.doi.org/10.56689/padma.v4i1.1306.

Full text
Abstract:
Administrasi kependudukan merupakan bentuk pelayanan publik pemerintah sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat. Dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil Kota Surabaya meluncurkan inovasi baru untuk memenuhi kebutuhan administrasi kependudukan warga Surabaya adalah kawasan lingkungan masyarakat sadar administrasi kependudukan, yang dikenal sebagai KALIMASADA. Program ini berjalan dengan bantuan RW oleh kader sebagai perwakilan dan Ningminduk sebagai perwakilan RT dengan tujuan untuk mempermudah masyarakat dalam kepengurusan administrasi kependudukan secara mudah, efisien, dan efektif. Hal ini juga bertujuan untuk mengetahui efektifitas pelayanan administrasi dalam meningkatkan kesadaran administrasi kependudukan (adminduk). Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan menggunakan beberapa variabel data dalam mengukur efektifvitas program. Menurut penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa efektivitas program Kalimasada ini sudah berhasil dalam meningkatkan kesadaran adminduk bagi warga Sidosermo karena dari seluruh variabel dapat terimplementasikan dengan baik sesuai data target dan berhasil mencapai target secara keseluruhan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Safira Fildza and Munawar Noor. "IMPLEMENTASI KEBIJAKAN GO DIGITAL DALAM PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SEMARANG." MIMBAR ADMINISTRASI FISIP UNTAG Semarang 19, no. 2 (October 22, 2022): 01–18. http://dx.doi.org/10.56444/mia.v19i2.580.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis implementasi kebijakan go digital dalam pelayanan administrasi kependudukan di Dispendukcapil Kota Semarang dan faktor pendorong serta kendala-kendalanya. Penelitian ini menunggunakan pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan penelitian ini terdiri dari Kepala Bidang Administrasi Kependudukan, petugas loket pelayanan dan pemohon layanan administrasi kependudukan di Dispendukcapil Kota Semarang. Analisis data secara deskriptif kualitatif mulai dari reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) implementasi kebijakan go digital dalam pelayanan administrasi kependudukan di Dispendukcapil Kota Semarang didukung adanya komunikasi yang baik, sumberdaya, adanya diposisi dan struktur birokrasi. (2) Faktor pendorong meliputi adanya kewenangan untuk menyelenggarakan pelayanan administrasi kependudukan; adanya perencanaan program dan kegiatan yang mendukung pelaksanaan Sistem Administrasi Kependudukan; adanya koordinasi yang baik dengan organisasi perangkat daerah melalui Perjanjian Kerjasama. Faktor kendala yaitu belum optimalnya pelayanan publik berbasis teknologi informasi dan inovasi pelayanan administrasi kependudukan; belum optimalnya pengelolaan SIAK, capaian kepemilikan dokumen belum sesuai target; kurangnya keterpaduan, sinkronisasi data kependudukan antar instansi; dan belum adanya Peraturan Walikota sebagai pedoman pelaksanaan teknis implementasi kebijakan go digital. Selain itu, kendala dari masyarakat yaitu kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk penggunaan teknologi dalam layanan administrasi kependudukan, dan kendala trouble jaringan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Reno, Reno, Iyakrus Iyakrus, Meirizal Usra, Hartati Hartati, Herri Yusfi, and Wahyu Indra Bayu. "PENGEMBANGAN MODEL PROGRAM LATIHAN UNTUK MENINGKATKAN KEBUGARAN FISIK ATLET ATLETIK." Bravo's : Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 10, no. 2 (June 27, 2022): 89. http://dx.doi.org/10.32682/bravos.v10i2.2426.

Full text
Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat program latihan yang cocok diterapkan pada atlet pelajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Penelitian Pengembangan (Research and Development). Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya, Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya memiliki atlet atletik dengan responden berjumlah 20 siswa sebagai subyek penelitian. Pengembangan model program latihan cabang olahraga atletik 7 siswa dalam kelompok kecil dan 15 siswa dalam kelompok besar penelitian dilakukan dengan memberikan model program latihan untuk meningkatkan kebugaran fisik pada atlet, yang kemudian dipadukan dengan suatu instrumen melalui aplikasi tes fillit. Program latihan yang disusun kemudian di validasi oleh 4 orang praktisi cabang olahraga Atletik. Hasil evaluasi ahli, menyatakan bahwa program latihan yang disusun layak dan dapat digunakan oleh pelatih dan atlet dalam meningkatkan kebugaran fisik. Berdasarkan validasi program latihan oleh pelatih atletik persentase penilaian aspek dalam program latihan 79% terletak pada interval 71-85 dikategorikan baik. Berdasarkan Data kepraktisan dari respons pelatih dan atlet melalui jawaban pernyataan sebanyak 5 pertanyaan dengan sekala 5 Respons pelatih terhadap penyusunan program latihan tergolong Sangat baik dengan persentase 86,6%, Berdasarkan Hasil kebugaran fisik kelompok kecil diketahui rata-rata kebugaran fisik kelompok kecil sebesar 79 terletak pada interval 76-85 yang dikategorikan baik atau efektif. Hasil kebugaran fisik kelompok besar menunjukkan 1 atlet 6,7%) dengan kebugaran fisik baik sekali, 8 atlet (53,3 %) juga pada kategori baik, Selanjutnya terdapat 6 atlet (40%) dengan kategori sedang, dapat disimpulkan produk yang dihasilkan penyusunan program latihan peningkatan kebugaran fisik atlet dievaluasi oleh pelatih dan atlet melalui lembar kuesioner serta tes kebugaran fisik melalui tes filit. Berdasarkan evaluasi tersebut dinyatakan penyusunan program latihan sangat Baik dan layak digunakan secara massal.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Trisnowiyanto, Bambang, and Wirdi Hapsanti. "PENGARUH PROGRAM PILATES TERHADAP EKSTENSIBILITAS OTOT HAMSTRING." Jurnal Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia 3, no. 2 (October 31, 2023): 184–95. http://dx.doi.org/10.59946/jfki.2023.256.

Full text
Abstract:
Lingkup gerak sendi (LGS) sangat bergantung pada karakteristik struktural dan biomekanik jaringan ikat di sekitarnya. Tingginya dampak pemendekan otot hamstring yang secara langsung dapat berdampak pada penurunan ekstensibilitas. Oleh karena itu, diperlukan suatu peregangan untuk mengembalikan panjang otot dan diharapkan dapat mengembalikan ekstensibilitasnya secara bertahap, salah satunya dengan menggunakan program Pilates. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh program pilates terhadap peningkatan ekstensibilitas otot hamstring. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain one group pre and post test with control group. Kelompok eksperimen diberi perlakuan latihan peregangan dan pilates, sedangkan kelompok kontrol hanya diberi latihan peregangan. Tes sit andreach merupakan instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur ekstensibilitas otot hamstring pada sebelum dan sesudah perawatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah diberikan perlakuan berupa latihan peregangan dan latihan pilates pada kelompok eksperimen (p-value 0,000; mean=7,000), (2) terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah diberikan perlakuan berupa latihan peregangan pada kelompok kontrol (p-value=0,000; mean = 1,800), dan (3) program pilates dan latihan peregangan lebih berpengaruh terhadap peningkatan ekstensibilitas otot hamstring dibandingkan untuk latihan stetching saja. Kesimpulannya program pilates berpengaruh signifikan terhadap peningkatan ekstensibilitas otot hamstring.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Syahriawiti, Wiwi, and Aulia Rizky Padru. "IMPLEMENTASI PROGRAM KTP-EL MOBILE GUNA MENIGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKATPADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PECATATAN SIPIL KABUPATEN CIREBON." CENDEKIA Jaya 1, no. 1 (February 12, 2019): 72–90. http://dx.doi.org/10.47685/cendekia-jaya.v1i1.11.

Full text
Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya upaya Pemerintah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Cirebon untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam kepemilikan kartu identitas diri berupa KTP-el melalui Program KTP-el Mobile guna meningkatkan partisipasi masyarakat. Hipotesis yang diajukan yaitu “Jika Implementasi Program KTP-el Mobile didasarkan pada model-model implementasi, maka partisipasi masyarakat meningkat. Teori yang digunakan dalam penelitian adalah teori model kebijakan menurut Daniel Mazmanian dan Paul A. Sabatier dan teori partisipasi masyarakat menurut Cohen dan Uphoff. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Jenis data yang diperlukan dalam penelitian adalah data kuantitatif yaitu jumlah masyarakat yang berumur 17 tahun dan sudah melakukan perekaman. Teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan dan studi lapangan yang terdiri dari observasi, wawancara, penyebaran kuesioner atau angket. Hasil penelitian disimpulkan bahwa program KTP-el mobile pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Cirebon sudah baik, namun komunikasi serta koordinasi perlu ditingkatkan kembali antara pihak dinas, pemimpin daerah setempatdan pihak yang akan dijadikan target untuk melakukan perekaman agar tidak terjadi kesalahpahaman. Adapun tingkat partisipasi masyarakat juga dapat dikatakan baik, sesuai dengan data kependudukan yang dimiliki oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Cirebon bahwa jumlah masyarakat Kabupaten Cirebon yang sudah melakukan perekaman mencapai 96%.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Fathin, Afanin Nisrina. "Implementasi Kebijakan Sekolah Siaga Kependudukan di SMP N 2 Pakem Pada Masa Pandemi Covid-19." Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan 11, no. 1 (February 15, 2022): 1–14. http://dx.doi.org/10.21831/sakp.v11i1.17790.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tahapan implementasi kebijakan Sekolah Siaga Kependudukan di SMP N 2 Pakem pada masa pandemi covid-19 beserta faktor yang mempengaruhi kebijakan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, koordinator tim SSK, guru, dan peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Analisis data menggunakan metode interaktif Miles dan Huberman. Uji keabsahan data dengan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan Sekolah Siaga Kependudukan di SMP N 2 Pakem dilaksanakan melalui tiga tahapan yaitu tahap interpretasi, pengorganisasian, dan aplikasi. Implementasi kebijakan sekolah siaga kependudukan didukung melalui pengintegrasian pendidikan kependudukan kedalam mata pelajaran, inovasi program sekolah yaitu GELIAT SIGAP, pramuka kependudukan, PIK-R, dan parenting. Implementasi kebijakan Sekolah Siaga Kependudukan di SMP N 2 Pakem pada masa pandemi covid-19 dipengaruhi oleh empat faktor menurut teori George Edward III yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi atau sikap. dan struktur birokrasi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Tyas, Dearica Sunaryaning, Oni Bagus Januarto, and Gema Fitriady. "PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC DEPTH JUMP DAN RIM JUMPS TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI PESERTA PUTRA EKSTRAKURIKULER BOLABASKET SMP NEGERI 3 MALANG." Gelanggang Pendidikan Jasmani Indonesia 3, no. 2 (January 10, 2020): 156. http://dx.doi.org/10.17977/um040v3i2p156-167.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh latihan plyometric depth jump, pengaruh latihan plyometric rim jumps, serta mengetahui perbedaan pengaruh latihan power otot tungkai antara latihan plyometric depth jump dan rim jumps pada peserta putra ekstrakurikuler bolabasket di SMP Negeri 3 Malang. Metode penelitian menggunakan The Static Group Pretest-Posttest Design. Total subjek dalam penelitian ini sebanyak 20 peserta tim putra ekstrakurikuler bolabasket. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan pengaruh pemberian program latihan plyometric depth jump dan plyometric rim jumps terhadap peningkatan power otot tungkai peserta tim putra ekstrakurikuler bolabasket SMP Negeri 3 Malang, serta dari kedua pemberian program latihan tersebut program latihan plyometric depth jump lebih baik dalam upaya peningkatan power otot tungkai peserta tim putra ekstrakuerikuler bolabasket SMP Negeri 3 Malang.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

A.T. Tucunan, Ardiansa, and Brigitte Inez Maitimo. "PERAN SUMBER INFORMASI MEDIA MASSA DAN MEDIA LUAR RUANG TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG KEPENDUDUKAN PENDUDUK DI SULAWESI UTARA." Jurnal Keluarga Berencana 3, no. 1 (October 25, 2019): 45–56. http://dx.doi.org/10.37306/kkb.v3i1.7.

Full text
Abstract:
Media informasi adalah satu wadah membangun pemahaman dan pengetahuan bagi masyarakat tentang kependudukan. Peran penting dari media massa dan media luar ruang menjadi sangat penting karena di era informasi seperti sekarang, pengetahuan tentang kependudukan banyak diperoleh dari media-media tersebut. Media mempunyai peranan penting dalam penyebarluasan informasi, baik media massa maupun media luar ruang. Tujuan penelitian yaitu mengetahui peran sumber informasi kependudukan terhadap pengetahuan masyarakat tentang kependudukan. Jenis penelitian yaitu deskriptif analitik menggunakan pendekatan Cross Sectional. Penelitian menggunakan data sekunder yang berasal dari Survei Indikator Kinerja RPJMN Program Kependudukan dan Keluarga Berencana Tahun 2014. Responden adalah ibu atau bapak atau dua-duanya, berstatus PUS maupun bukan PUS usia kurang dari 70 tahun. Instrumen berupa kuesioner Survei Indikator RPJMN. Data dianalisis dengan uji statistik chi-square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden mendapat informasi tentang kependudukan dari media massa yaitu 97,4 persen, informasi dari media luar ruang sebesar 60,7 persen. Media massa dan media luar ruang mempunyai hubungan yang signifikan dengan pengetahuan tentang kependudukan dengan p value masing-masing 0.000.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Shidiqoh, Arsa Wafa, and Nadya Anggara Putri. "PELAYANAN AKTA KEMATIAN MELALUI INOVASI PETI MEGATRUH PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN KEBUMEN." Jurnal Registratie 5, no. 2 (December 19, 2023): 104–19. http://dx.doi.org/10.33701/jurnalregistratie.v5i2.3700.

Full text
Abstract:
Pelayanan terkait akta kematian merupakan salah satu bentuk dari pelayanan publik. Pencatatan dan pelaporan kematian merupakan sesuatu yang penting dan harus dilaporkan, karena pencatatan peristiwa kematian sebagai sumber data statistik yang akurat. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kebumen membuat suatu inovasi dalam pelayanan akta kematian melalui program Inovasi “Peti Megatruh” (Pengelolaan Pelaporan kematian Melalui Gerakan Administasi Kependudukan Cepat, Profesional, Akurat, dan Handal). Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pelayanan akta kematian melalui program inovasi “Peti Megatruh” serta faktor penghambatnya pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kebumen. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan analisis terhadap teori inovasi pelayanan menurut Teori Rogers. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara, dokumentasi dan observasi. Kemudian data yang diperoleh dianalisis melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan akta kematian menggunakan inovasi “Peti Megatruh” dalam pelayanan akta kematian di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kebumen belum dapat menjadikan pelayanan tersebut menjadi lebih optimal. Hal ini dikarenakan program inovasi “Peti Megatruh” baru diterapkan dan dalam pelaksanaannya serta masih terdapat beberapa faktor penghambat diantaranya kurangnya sumber daya manusia serta perangkat desa yang belum sepenuhnya memahami konsep inovasi peti megatruh. Kata kunci: Pelayanan; Inovasi; Administrasi Kependudukan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Syam, Febrianto, and Novayanti Sopia Rukmana. "Kolaborasi Pemerintah Kota Makassar Dalam Pelaksanaan Program Keluarga Berencana." Vox Populi 5, no. 1 (June 24, 2022): 85–93. http://dx.doi.org/10.24252/vp.v5i1.29644.

Full text
Abstract:
Masalah terkait kependudukan adalah masalah yang menjadi persoalan yang strategis di Indonesia. Jumlah penduduk yang tidak terkontrol dengan baik seperti angka kelahiran dan kepadatan wilayah menjadi masalah yang sering sulit ditemukan mekanisme pemecahannya. Meskipun pemerintah telah melaksanakan program Keluarga berencana sebagai program utama yang telah lama untuk mengatasi masalah kependudukan namun sampai saat ini masalah kependudukan ini belum terselesaikan dengan baik. Beberapa hal yang menjadikan permasalahan tersebut sulit antara lain program dari keluarga berencana yang dijalankan berbeda-beda oleh masing-masing badan atau dinas. Perencanaan yang terpisah seperti di kota makassar menjadikan program keluaga berencana sulit untuk mencapai target utama yang diharapkan. Dalam penelitian ini juga dilakukan menggunakan studi literatur dimana metode ini menggambarkan pelaksanaan program keluarga berencana di kota makassar. Hasil dari penelitian ini menemukan adanya beberapa hal terkait pelaksanaan program keluarga berencana di kota makassar seperti Perencanaan, Pelaksanaan dan Penganggaran di masing-masing dinas yang berbeda serta tidak adanya kolaborasi di lingkup pemerintahan kota makassar khususnya yang terkait dengan program keluarga berencana.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Anita, Devi. "Implementasi Program Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) di Desa Lumindai Kota Sawahlunto." Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic 5, no. 2 (August 28, 2021): 84–92. http://dx.doi.org/10.36057/jips.v5i2.489.

Full text
Abstract:
Peneliti memfokuskan penelitian di Kantor Desa Lumindai Kota Sawahlunto. Dengan identifikasi masalah: beberapa tahun terakhir salah satu permasalahan dalam hal kependudukan adalah terkait masalah administratif. Salah satu pemicu hal ini adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan tertib administratif. Dalam upaya mengatasi permasalahan ini pemerintah membuat program Gerakan Indonesia Sadar Administratif (GISA). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui sejauh mana implementasi Program GISA di Desa Lumindai Kota Sawahlunto. Dalam penelitian ini dilakukan studi mengenai Implementasi Program Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) di Desa Lumindai Kota Sawahlunto. Menggunakan teori Implementasi menurut George C. Edward III dalam Widodo (2011:107), dilakukan analisis terkait hal yang mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan implementasi kebijakan yaitu faktor komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Faktor-faktor implementasi ditinjau melalui wawancara langsung bersama perangkat desa sebagai pelaku utama dalam program GISA, wawancara bersama masyarakat serta melalui pengamatan langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa kendala dalam implementasi program GISA di Desa Lumindai, yaitu terkait masalah sumber daya manusia, kurangnya sosialisasi kepada masyarakat, lokasi desa yang jauh dari kantor kependudukan dan pencatatan sipil dan kekurangan personil untuk melayani administrasi kependudukan tersebut.Kesimpulannya bahwa implementasi program GISA di Desa Lumindai Kota Sawahlunto masih belum berlangsung secara maksimal. Di sarankan perlu adanya perbaikan SDM, baik dari segi pegawai maupun dari masyarakat itu sendiri, diperlukan adanya upaya pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, agar tercapai tujuan dari program GISA ini, diperlukannya pertimbangan dari pimpinan Desa Lumindai untuk penambahan staf agar dalam melayani masyarakat lebih maksimal dan perlu adanya pembahasan mengenai SOP agar bisa berjalan dengan baik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Wulandari, Ismira Inaya. "PENGARUH LATIHAN DRILL TERHADAP KETEPATAN PENERIMAAN BOLA PERTAMA DALAM PERMAINAN BOLA VOLI DI EKSTRAKULIKULER SMAN 1 KADUGEDE." Journal of Physical Education and Sport Science 5, no. 3 (October 7, 2023): 25–29. http://dx.doi.org/10.33222/jpess.v5i3.2182.

Full text
Abstract:
Ismira Inaya Wulandari (NIM 182223167), Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, 2022, halaman. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen, dengan desain penelitian pre-ekperimental. Adapun sampel yang digunakan pada penelitian kali ini adalah anggota ekstrakulikuler bola voli SMAN 1 Kadugede yang berjumlah 17 orang. Pada penelitian ini menggunakan instrument menggunakan model latihan wall bouce ( latihan drill passing bawah menggunakan dinding). Produk akhir dari model latihan wall bouce adalah ketepatan penerimaan bola pertama dalam permainan bola voli. Hasil penelitian ini adalah data tentang nilai pretest dan posttest dengan, menggunakan program SPSS 25 dengan taraf signifikan 0,05. Hasil penelitian ini menu jukan bahwa nilai rata-rata pretest adalah 4.94 dan posttest adalah 6,85. Dengan nilai hasih dari uji test-t adalah 0.000 yang berarti >0,05, yang artinyaterdapat pengaruh signifikan dari program latihan yang diberikan. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa model latihan drill dapat dikembangkan dan diterapan dalam proses latihan. Kata-kata kunci : Ketepatan, Drill, Bola Pertama
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Syamsuryadin, Syamsuryadin, and Ch Fajar Sri Wahyuniati. "TINGKAT PENGETAHUAN PELATIH BOLA VOLI TENTANG PROGRAM LATIHAN MENTAL DI KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA." Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi) 13, no. 1 (January 15, 2017): 53–59. http://dx.doi.org/10.21831/jorpres.v13i1.12884.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan pelatih bola voli tentang program latihan mental untuk atlet. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survey. Subyek penelitian ini adalah seluruh pelatih bola voli di Kabupaten Sleman yang sesuai kriteria sebanyak 16 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan pelatih bola voli di Kabupaten Sleman tentang program latihan mental adalah sebagai berikut : berkategori “sangat kurang” sebesar 6,25%, kategori “kurang” sebesar 18,75%, kategori “cukup” sebesar 43,75%, kategori “baik” sebesar 18,75% dan kategori “sangat baik” sebesar 12,5 %. Nilai rata-rata yang dimiliki adalah 37,69 yang menunjukkan bahwa mayoritas pengetahuan pelatih bola voli tentang program latihan mental di Kabupaten Sleman berkategori sedang. Kata kunci : program latihan mental, pelatih bola voli, tingkat pengetahuan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Fahmy Fachrezzy, Uzizatun Maslikah, Reggie Reginald, and Haris Nugroho. "PENDAMPINGAN PROGRAM PEMBINAAN FISIK ATLET TAEKWONDO UNTUK PARA PELATIH TAEKWONDO SE INDONESIA 2021." J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat 1, no. 6 (November 2, 2021): 1217–24. http://dx.doi.org/10.53625/jabdi.v1i6.544.

Full text
Abstract:
Kegiatan pengabddian ini bertujuan untuk penyegaran kembali para pelatih Taekwondo Se Indonesia dalam Pendampingan Program Pembinaan Latihan Fisik untuk menunjang Teknik atau skill atlet Taekwondo sehingga Pelatih dalam memberkan program latihan secara efisein dan efektif yang disesuaikan oleh Atlet dan cabang olahraganya, pelaksanaan dengan menggunakan virtual online melalui Zoom Meeting. Pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode survei. Sampel dalam penelitian ini adalah para Pelatih Taekwondo Se Indonesia. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis deskriptif. Penelitian tentang Seminar Daring ini melibatkan event organizer, agar para pelatih memahami tentang pentingnya latihan fisik, membuat program latihan, memberikan program latihan. Semua yang terlibat dalam seminar ini harus mendapatkan pembekalan yang mendalam agar dapat menyusun dan membuat program latihan dengan tepat sesuai sasaran untuk cabang olahraga Taekwondo dan mencapai prestasi yang optimal baik di tingkat Nasional maupun Internasional.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Hasibuan, Rosmaini, and Rendy Zaenury Damanik. "PENGARUH LATIHAN INTERVAL RUNNING DENGAN CONTINUOUS RUNNING TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN DAN VO2 MAX PADA ATLET BASEBALL BINAAN USBC UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2018." Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan 2, no. 2 (May 2, 2019): 20. http://dx.doi.org/10.24114/so.v2i2.11178.

Full text
Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan Interval Running dengan Continuous Running terhadap kadar Hemoglobin dan VO2 Max pada atlet baseball binaan USBC Universitas Negeri Medan tahun 2018. Metode penelitian adalah metode eksperimen. Desain penelitian Pretes - Postest Group Design. Latihan dilakukan selama 6 minggu dengan program latihan. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan penurunan rerata kadar Hemoglobin setelah menjalankan program latihan Interval Running sebesar 14,73 g/dL yang sebelumnya sebesar 14,85 g/dL dan setelah menjalankan program latihan Continuous Running 15,00 g/dL yang sebelumnya 15,47 g/dL. Hasil uji analisis diperoleh nilai p=0,526, yang menunjukkan ada penurunan namun tidak terdapat perbedaan yang bermakna p>0,05. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan rerata VO2 Max setelah menjalankan program latihan Interval Running sebesar 40,21 ml/kg/menit yang sebelumnya 38,03 ml/kg/menit dan setelah menjalankan program latihan Continuous Running sebesar 42,86 ml/kg/menit yang sebelumnya 38,07 ml/kg/menit. Hasil uji analisis diperoleh nilai p=0,140, menunjukkan ada peningkatan namun tidak terdapat perbedaan yang bermakna p>0,05. Kesimpulan tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara latihan Interval Running dengan Continuous Running terhadap kadar Hemoglobin dan VO2 max pada atlet baseball binaan USBC Universitas Negeri Medan tahun 2018.Kata Kunci: Interval Running, Continuous Running, Hemoglobin dan VO2 Max
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Vagantree Virginia, Savira, and Wiwik Handayani. "Optimalisasi Efisiensi Administrasi Kependudukan: Penerapan Klampid New Generation Dalam Mewujudkan Program KALIMASADA di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya." PADMA 4, no. 1 (July 24, 2024): 172–88. http://dx.doi.org/10.56689/padma.v4i1.1378.

Full text
Abstract:
Optimalisasi efisiensi administrasi kependudukan menjadi sangat penting dalam mewujudkan pelayanan publik yang prima. Topik ini diilih karena aplikasi Klampid New Generation (KNG) merupakan inovasi terbaru dalam sistem administrasi kependudukan yang diterapkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya. Melalui program Kawasan Lingkungan Masyarakat Sadar Administrasi Kependudukan (KALIMASADA), KNG diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan dan akurasi data kependudukan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskrptif karena data yang dikumpulkan berupa kata-kata tertulis dan lisan. Kegiatan meliputi sosialisasi, pelatihan penggunaan aplikasi KNG, serta pendampingan secara langsung dalam proses administrasi. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya administrasi kependudukan, peningkatan efisiensi layanan, serta peningkatan akurasi data kependudukan. Penggunaan aplikasi KNG dinilai berhasil mengurangi waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk pengurusan dokumen kependudukan, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas layanan publik di Kelurahan Gading.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Sedarmayanti, Sedarmayanti, Kurhayadi Kurhayadi, and Gemma Duke Satrio. "Analisis Organizational Citizenship Behavior (OCB) dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kupang." Jurnal Ilmiah Administrasi Bisnis dan Inovasi 3, no. 1 (September 25, 2019): 70. http://dx.doi.org/10.25139/jai.v3i1.1955.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh organizational citizenship behavior dan motivasi terhadap kinerja pegawai di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kupang. Populasi pada penelitian ini adalah pegawai di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kupang, dengan jumlah sampel sebanyak 93 orang. Untuk menjawab perumusan, tujuan dan hipotesis penelitian maka analisis yang digunakan adalah analisis linear berganda dengan bantuan program spss.Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis deskriptif didapatkan hasil bahwa organizational citizenship behavior yang dimiliki oleh kinerja pegawai di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kupang berada pada katagori baik, motivasi kinerja pegawai di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kupang berada pada katagori tinggi dan kinerja yang dimiliki oleh kinerja pegawai di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kupang berada pada katagori tinggi.Hasil penelitian dan pengujian hipotesis yang dilakukan menunjukan bahwa organizational citizenship behavior dan motivasi berpengaruh positif, atau searah simultan terhadap kinerja pegawai di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kupang, yaitu sebesar 51,3%. Sedangkan 48,7% ternyata dipengaruhi oleh faktor lain di luar lingkup penelitian ini. Secara parsial, organizational citizenship behavior dan motivasi berpengaruh positif, atau searah terhadap kinerja kinerja pegawai di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kupang, yaitu sebesar 28,9% untuk organizational citizenship behavior sedangkan motivasi sebesar 22,4%.Kata kunci: Organizational Citizenship Behavior, Motivasi, Kinerja.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Abror, M. Daimul. "Strategi “TAK – JEMPOL (Tertib Administrasi Kependudukan dengan Jemput Bola)” bagi umat Hindu di desa Kayukebek Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan." Jejaring Administrasi Publik 13, no. 2 (December 16, 2021): 70–83. http://dx.doi.org/10.20473/jap.v13i2.29510.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan, menganalisis, dan menginterpretasikan strategi aparatur Desa dalam meningkatkan kesadaran tertib administrasi kependudukan di Desa Kayukebek dengan mengacu pada tipe-tipe strategi menurut Jack Koteen meliputi: Corporate strategy, Program strategy, Resource support strategy, dan Institutional strategy. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Informan dari penelitian ini adalah Kepala Desa, Sekretaris Desa sebagai pemegang peranan penting dalam keputusan pemerintahan Desa, Kaur bagian pelayanan administrasi kependudukan dan kepala adat umat Hindu sebagai informan kunci yang mengetahui permasalahan yang terjadi, masyarakat sebanyak 1-2 orang sebagai perwakilan dari masing-masing Dusun. Hasil penelitian menunjukkan, pertama kondisi administrasi kependudukan di Desa Kayukebek khususnya kalangan umat Hindu saat ini sudah mulai tertib dimana masyarakat dulunya tidak respon sekarang sudah mulai mengerti dan sadar akan pentingnya administrasi kependudukan. Kedua terdapat beberapa faktor yang menyebabkan warga kurang tertib administrasi kependudukan salah satunya yaitu masyarakat mengeluhkan akan biaya yang mahal, jarak tempuh ke balai desa jauh dan masyarakat kurang memiliki kesadaran dari awal sehingga ketika ada keperluan mendadak saja mereka baru mengurusnya, seperti kebutuhan untuk persyaratan pendaftaran masuk sekolah, pernikahan dan lain sebagainya. Ketiga, strategi aparatur desa dalam meningkatkan kesadaran tertib administrasi kependudukan di kalangan umat Hindu upaya yang dilakukan antara lain dengan mengadakan sosialisasi administrasi kependudukan, pemanfaatan sumber daya manusia, meningkatkan kemampuan aparatur desa untuk melakukan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait administrasi kependudukan dan mendekatkan pelayanan secara langsung kepada masyarakat
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Iwan Hermawan, Uzizatun Maslikah, Puspo Nagati Paramita, and Haris Nugroho. "PELATIHAN KONDISI FISIK PELATIH CABANG OLAHRAGA KOTA TANGERANG DALAM RANGKA PERSIAPAN PORPROV BANTEN 2022." J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat 1, no. 6 (November 2, 2021): 1211–16. http://dx.doi.org/10.53625/jabdi.v1i6.543.

Full text
Abstract:
Permasalahan latihan Fisik dan penyusunan program latihan fisik terkadang diabaikan baik itu dalam program dan pembinaan atlet yang berprestasi baik ditingkat Provinsi, Nasional maupun Internasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pelatihan kondisi fisik pada para pelatih cabang olahraga kota Tangerang dalam rangka Persiapan Porprov Banten 2022. Penelitian ini menggunakan metode survei. Sampel dalam penelitian ini adalah para Pelatih cabang olahraga Kota Tagerang. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis deskriptif. Penelitian tentang Pelatihan kondisi fisik pada para Pelatih cabang olahraga Kota Tangerang Dalam Rangka Persiapan Porprov Banten 2022 agar para pelatih memahami tentang pentingnya latihan fisik, membuat program latihan Fisik. Semua yang terlibat dalam pelatihan ini harus mendapatkan pembekalan yang mendalam agar dapat menyusun dan membuat program latihan dengan tepat sesuai sasaran atau tujuan di Porprov 2022 dan mencapai prestasi yang optimal dan dimana sekaligus Kota Tangerang menjadi Juara Umum Pada Porprov Banten 2022
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Linggantara, I. Made, Sapto Pramono, Ika Devy Pramudiana, and Sri Roekminiati. "ANALISIS PROGRAM SWARGALOKA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK DI KOTA SURABAYA." Jurnal Mediasosian : Jurnal Ilmu Sosial dan Administrasi Negara 8, no. 1 (April 29, 2024): 95–108. http://dx.doi.org/10.30737/mediasosian.v8i1.5540.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan mendeskripsikan bagaimana pelaksanaan, faktor pendukung, serta faktor penghambat dari Swargaloka Kota Surabaya. Pelaksanaan Swargaloka Kota Surabaya ini digunakan untuk meningkatkan pelayanan publik, khususnya administrasi kependudukan. Swargaloka adalah media publikasi digital melalui media sosial yang mereka miliki agar lebih efektif dan efisien, seperti informasi tentang Kartu Tanda Penduduk, Kartu Identitas Anak, Kartu Keluarga, akta kelahiran, akta kematian, surat pindah datang, akta perkawinan, dan akta perceraian. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian ini terbagi menjadi 5 indikator pelayanan publik yang prima dan berkualitas, yaitu transparansi, akuntabilitas, kondisional, partisipatif, dan kesamaan hak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Swargaloka Kota Surabaya, khususnya dalam menyebarkan informasi tentang administrasi kependudukan terbilang cukup baik dimana beberapa masyarakat sudah ada yang mengenal apa dan fungsi dari Swargaloka. Transparansi dan kondisional menjadi indikator yang dianggap lebih menonjol sebagai faktor pendukung sedangkan partisipasi menjadi indikator yang dianggap masih kurang sebagai faktor penghambat dari pelaksanaan Swargaloka. Pemerintah Kota Surabaya hendaknya dapat memperhatikan lebih mendalam pelayanan administrasi kependudukan agar semakin efektif dan efisien agar mampu menjangkau semua lapisan masyarakat di Surabaya tanpa terkecuali.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Kasih, May Trheya, Indah Ramadhani, Irma Dhatul Aulia, and M. Noer Falaq Al Amin. "Implementasi Problem Tree Analysis dalam Pengambilan Keputusan Program Kalimasada di Kecamatan Lakarsantri Kota Surabaya." Indonesian Journal of Public Administration Review 1, no. 2 (May 21, 2024): 11. http://dx.doi.org/10.47134/par.v1i2.2467.

Full text
Abstract:
Administrasi kependudukan di Indonesia masih perlu adanya perbaikan agar dapat tercipta pelayanan publik yang prima. Kajian pustaka ini mempunyai tujuan untuk menjelaskan strategi problem Tree Analysis dalam pengambilan keputusan pada Program Kalimasada di Kecamatan lakarsantri Kota Surabaya. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dimana untuk menggali detail objek penelitian dengan dalam, sehingga kemudian dapat diperoleh pemahaman yang mendalam pula atas objek yang diteliti. Hasil utama dari strategi ini berupa diagram yang membahas mengenai fokus, akar, sebab, dan akibat dari permasalahan yang ada. Berdasarkan Tree Analysis yang telah dirancang dalam penelitian ini, penyebab dari permasalahan masyarakat yang kurang tertib administrasi kependudukan adalah karena kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya administrasi kependudukan, masyarakat tidak bisa mengurus langsung di birokrasi, prosedur birokrasi yang berbelit-belit, dan rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat pada birokrasi. Akar penyebab dari permasalahan yang ada yaitu karena faktor ekonomi, adanya program yang lebih penting, latar belakang pekerjaan yang beragam, birokrasi yang bersifat tradisional dan keinginan memenuhi kebutuhan hidup. Adanya informasi mengenai sebab dan akibat dari masyarakat yang kurang tertib administrasi kependudukan dapat membantu pemerintah dalam mengambil keputusan berupa Program Kalimasada.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Bakri Silalahi, Hasanun, Irhamna Sahru Nova, and Hajar Ashwad. "EFEKTIVITAS PELAYANAN ADMINISTRASI E-KTP DIMASA PANDEMI PADA KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN ACEH TENGAH." Saraq Opat: Jurnal Administrasi Publik 4, no. 1 (January 6, 2022): 01–09. http://dx.doi.org/10.55542/saraqopat.v4i1.116.

Full text
Abstract:
Efektivitas Pelayanan Administrasi E-KTP dimasa pandemi di Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil merupakan poin utama yang menyatakan berhasil tidaknya suatu organisasi dalam melaksanakan suatu program. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Aceh Tengah adalah lembaga publik yang menyelenggarakan pelayanan publik di bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Tujuan dari penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas pelayanan administrasi E-KTP dimasa pandemi di bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Aceh Tengah. Dalam penelitian ini peneliti hanya mengambil tentang pembuatan E-KTP. Penelitian dirancang dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan teknik pengumpulan datanya menggunakan wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari enam faktor dalam mewujudkan efektivitas administrasi sipil sebagaimana dikemukakan oleh H.A.S Moenir mengalami kemajuan efektivitas yang tinggi dan namun perlu lebih ditingkatkan agar setiap administrasi dokumen menjadi efektif dan ketepatan waktu. Kata Kunci: COVID-19; Efektivitas; Pelayanan Publik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Ananda, Yuan Friska, Elok Fajrul H. Flora, Nadiah Nur Hana, and Sri Wibawani. "EFEKTIVITAS PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI DI UPT BLK SURABAYA DALAM MENGURANGI PENGANGGURAN." Publica : Jurnal Administrasi Pembangunan dan Kebijakan Publik 12, no. 2 (August 30, 2021): 128. http://dx.doi.org/10.33772/publica.v12i2.18133.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari program pelatihan berbasis kompetensi pada Balai Latihan Kerja Surabaya dalam membentuk tenaga kerja yang kompeten sesuai kebutuhan industri sehingga berdampak pada pengurangan angka pengangguran. Efektivitas diukur berdasarkan empat indikator yaitu ketepatan sasaran program, tujuan program, sosialisasi program dan pemantauan program. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pengumpulan data berupa kuesioner dan wawancara. Sampel dalam kuesioner adalah peserta pelatihan Balai Latihan Kerja Surabaya yang ditentukan secara random sampling, sedangkan informan wawancara berasal dari staf Balai Latihan Kerja Surabaya yang memiliki pemahaman terkait program pelatihan berbasis kompetensi. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pelatihan berbasis kompetensi di Balai Latihan Kerja Surabaya memiliki hasil yang sangat efektif. Indikator sosialisasi program dan indikator tujuan program mendapatkan capaian yang sangat efektif, selanjutnya indikator ketepatan sasaran program dan indikator pemantauan program dikatakan cukup efektif. Sasaran program perlu untuk lebih dimatangkan termasuk infrastruktur pelatihan dan sumber daya instruktur, serta mengoptimalkan proses pemantauan terhadap alumni yang sudah lulus sebagai bagian dari proses evaluasi bagi Balai Latihan Kerja Surabaya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Rijanto, Widio. "Knowledge Management LWK (Latihan Wajib Kumpulan) Penyaluran Kredit Mikro Model Grameen Bank Berbasis Multimedia." Jurnal Esensi Infokom : Jurnal Esensi Sistem Informasi dan Sistem Komputer 3, no. 1 (February 21, 2022): 22–26. http://dx.doi.org/10.55886/infokom.v3i1.343.

Full text
Abstract:
Lembaga Keuangan dalam program Grameen Bank untuk penyaluran kredit mikro, dimana salah satu prosedur nya adalah melakukan Latihan Wajib Kumpulan setelah tahab survey wilayah dan Latihan Wajib Kumpulan program dilakukan. Latihan Wajib Kumpulan dilakukan oleh petugas lapangan kepada penerima informasi program di tempat yang telah disepakati, misalnya dirumah ketua kumpulan atau balai warga yang ada. Perlu diketahui bahwa situasi dilapangan tidak sesuai dengan apa yang dibayangkan. Tempat yang tidak layak, kurangnya pengetahuan masyarakat. Ini situasi dilapangan yang dihadapi oleh petugas lapangan untuk bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mentransformasi knowledge management kepada para petugas lapangan agar dapat diterapkan dilapangan menjadi informasi yang tepat dan benar.Dalam penerapannya yang berbasis multimedia dibuat untuk membantu petugas melakukan Latihan Wajib Kumpulan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode ini dimaksudkan untuk dapat mengetahui bagaimana pengetahuan mengenai program yang ada pada sistem opersinal prosedur metode Grameen Bank. Pada penelitian ini bahwa knowledge management Latihan Wajib Kumpulan berbasis multimedia yang menggunakan model SECI . Hasil pengembangan knowledge management yang berbasis multimedia mempengaruhi kelancaran petugas lapangan dalam melakukan Latihan Wajib Kumpulan. Petugas lapangan akan percaya diri dengan media yang akan dibawakan dalam Latihan Wajib Kumpulan. Dimana penerima informasi program ini memahami dan mengerti akan manfaat dari program. Program multimedia yang digunkan adalah program Macromedia Authorware yang sering digunakan dalam pembuatan program berbasis pengetahuan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Maulida, Ika Zahrotul. "Manajemen Program Kelas Khusus Olahraga." Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan 2, no. 1 (October 1, 2019): 60. http://dx.doi.org/10.26740/jdmp.v2n1.p60-70.

Full text
Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan mengenai manajemen program kelas khusus olahraga di SMP Negeri 3 Gresik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian di lapangan dapat dijelaskan sebagai berikut, 1) Perencanaan yang meliputi penentuan tujuan, sasaran dan rencana anggaran. Pengorganisasian melibatkan beberapa komponen sekolah. Pelaksanaan berjalan sesuai dengan perencanaan. Pengawasan dilakukan dengan melihat laporan dari pelatih terkait kehadiran siswa dan perkembangan dari siswa sekaligus perkembangan proses latihannya, serta membuat laporan kepada pemerintah. 2) Sistem pembinaannya yaitu siswa tetap mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas dan di wajibkan mengikuti latihan pada cabang olahraga yang di tekuni minimal 10 jam setiap minggu. Pembinaan latihan sepakbola dan atletik sesuai dengan program latihan yang di buat, proses latihan menggunakan fasilitas penunjang yang disediakan oleh sekolah dan menggunakan fasilitas milik pemerintah daerah setempat. Layanan khusus yang diberikan yaitu siswa tidak di wajibkan untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dan mendapatkan layanan khusus dari BK. 3) Dampak dari pogram yaitu dapat mengangkatnya citra sekoah, meningkatkan motivasi siswa, meningkatnya prestasi dalam bidang olahraga terutama pada cabang olahraga atletik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Lili Bile, Robertus, Yohanes Bayo Ola Tapo, and Flavianus Deni Lelu. "PENGEMBANGAN PROGRAM LATIHAN KONDISI FISIK BAGI SISWA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA." Jurnal Edukasi Citra Olahraga 3, no. 3 (October 31, 2023): 99–107. http://dx.doi.org/10.38048/jor.v3i3.2257.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan suatu produk berupa program latihan kondisi fisik bagi siswa ekstrakurikuler sepak bola SMA Citra Bakti. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian pengembangan yang mengadopsi tahapan pengembangan dari Borg & Gall dengan fokus penelitian pada pembuatan produk dan validasi ahli sebanyak 2 tahap. Data-data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan instrumen angket skala nilai. Analisis data penelitian menggunakan pendekatan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil evaluasi dan analisis data penelitian berdasarkan validasi 3 orang ahli menunjukkan bahwa produk akhir pengembangan berupa dokumen program latihan kondisi fisik memenuhi kriteria “Sesuai dan Layak” digunakan sebagai program latihan untuk pembinaan kondisi fisik siswa ekstrakurikuler sepak bola SMA Citra Bakti.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Danardani, Wasti, and Syarif Hidayat. "Evaluasi program latihan psikologi dalam periodesasi latihan di klub Akademi Bola Voli Buleleng (ABVB)." Jurnal Ilmu Keolahragaan 4, no. 2 (February 4, 2022): 108. http://dx.doi.org/10.26418/jilo.v4i2.52299.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian adalah ingin melihat bentuk program latihan psikologis yang dilakukan di ABVB. Metode penelitian berupa metode survei, untuk mencari informasi langsung kepada pelatih di ABVB yang berjumlah 12 orang. Hasil pati pengumpulan data ini menunjukan bahwa 1) para pelatih telah melakukan pendekatan personal dengan baik, 2) tidak terjemahkannya dengan baik program psikologi dalam periodesai latihan serta 3) pelatih mengerti bentuk latihan dalam program psikologi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography