Academic literature on the topic 'Pondok Pesantren Miftahul Huda'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the lists of relevant articles, books, theses, conference reports, and other scholarly sources on the topic 'Pondok Pesantren Miftahul Huda.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Journal articles on the topic "Pondok Pesantren Miftahul Huda"

1

Khotimah, Khusnul, and Siti Nurmahyati. "Dakwah Transformatif Pondok Pesantren Miftahul Huda Kroya Dalam Membentuk Masyarakat Berperilaku Sosial Religius." KOMUNIKA: Jurnal Dakwah dan Komunikasi 14, no. 2 (October 1, 2020): 283–94. http://dx.doi.org/10.24090/komunika.v14i2.3608.

Full text
Abstract:
Dakwah Tranformatif”, merupakan dakwah yang dilakukan denganmetode refleksi dan metode aksi, sehingga tidak hanya dalam bentuk ceramah-ceramah yang dilakukan secara monolog dari seorang da’i. Pondok Pesantren Miftahul Huda menjadi penting karena pondok ini dapat menjadi model pelaksanaan dakwah transformative yang memberikan banyak konstribusi kepada masyarakat. Rumusan masalah yang menjadi acuan penelitian ini adalah: Bagaimana metode dakwah yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Miftahul Huda Kecamatan Kroya dalam membentuk masyarakat yang memiliki perilakusosial-religius, Bagaimana bentuk-bentuk dakwah transformatif yang dilakukan Pondok Pesantren Miftahul Huda. Penelitian ini termasuk dalam kategori lapangan (field research) dengan mengambil studi kasus (case study) pondok pesantren Miftahul Huda Kroya Cilacap. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan interdisipliner. Yaitu pendekatan sosial dan pendekatan agama. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara mendalam kepada pengasuh dan pengurus pondok pesantren, dan dokumentasi. Analisa data melalui triangulasi data melalui langkah-langkah reduksi data, display data dan pengambilan kesimpulan. Dalam pelaksanaan dakwahnya Pondok Pesantren Miftahul Huda menerapkan model DakwahTransmormatif dengan menggunakan metode refleksi, metode aksi, dari model yang monolog menuju yang dialog, dari materi dakwah yang ubudiyah kepada materi dakwah sosial.Bantuk bentuk dakwah transformative Pondok Pesantren Miftahul Huda berupa transformasi sosial kultural, transformasi ekonomi melalui ajaran-ajaran filantropi Islam, transformasi etis melalui ajaran toleransi terhadap penganut agama di luar Islam dan transformasi melalui pelayanan kesehatan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Adeng, Adeng. "SEJARAH PESANTREN MIFTAHUL HUDA MANONJAYA TASIKMALAYA." Patanjala : Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya 3, no. 1 (March 1, 2011): 18. http://dx.doi.org/10.30959/patanjala.v3i1.269.

Full text
Abstract:
AbstrakPondok pesantren adalah sebuah lembaga pendidikan Islam secara tradisional yang tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat. Seiring dengan perkembangan zaman, pondok pesantren tradisional berubah menjadi pondok pesantren modern dengan tidak meninggalkan agama sebagai pijakan. Salah satunya pesantren tradisional yang berkembang menjadi pesantren modern adalah Pesantren Miftahul Huda Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini diharapkan dapat mengungkap sejarah perkembangan Pesantren Miftahul Huda. Pengungkapan sejarah Pesantren Miftahul Huda dilakukan dengan menggunakan metode sejarah yaitu: heuristik, kritik, intepretasi, dan historiografi. Dengan demikian, pondok pesantren sekarang ini tidak hanya mengajarkan ilmu keagamaan saja tetapi ilmu pengetahuan dan masalah keduniawian. Oleh karena itu, pondok Pesantren Miftahul Huda mempunyai tiga peranan penting, yaitu: sebagai lembaga pendidikan Islam, pengembangan sumber daya manusia, dan pengembangan masyarakat. AbstractPondok Pesantren ia as an Islamic educational institution that lives and grows within a society. As the time goes by pesantren gradually left its traditional style behind, turning into a more modern one without leaving religion as the basis of their educational system. One of which is Pesantren Miftahul Huda Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya. This research tries to study the history of the Pesantren by using methods used in history: heuristics, critique, interpretation, and historiography. The result is that today pesantren is also teach general sciences as well as religious ones. Therefore Pesantren Miftahul Huda has three important roles: as Islamic educational institution, as a place for developing social and human resources.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Irnik Darajah, Nely. "PERAN MANAJEMEN PENDIDIKAN TERHADAP HUBUNGAN MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN JUMLAH SANTRI BARU DI PONDOK PESANTREN MIFTAHUL HUDA PERON LIMBANGAN KENDAL." Istifkar 1, no. 2 (September 9, 2021): 136–53. http://dx.doi.org/10.62509/ji.v1i2.43.

Full text
Abstract:
Pesantren merupakan sistem pendidikan dengan karakter yang khas dengan mempelajari, memahami, mendalami, menghayati, dan mengamalkan ajaran Islam dengan menekankan pedoman etika dan moralitas ditengah modernisasi dan krisis akhlak. Peran humas dalam pesantren di era modern ini sangat diperlukan membangun dan memelihara kepercayaan masyarakat terhadap pondok pesantren. Manajemen kehumasan membutuhkan strategi yang efektif dan efisien untuk menyampaikan kepentingan pesantren terkait peran dan kontribusinya secara sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran manajemen hubungan masyarakat dalam meningkatkan jumlah santri baru, dampak dari implementasinya serta faktor pendukung dan penghambat penerapan manajemen hubungan masyarakat di Pondok Pesantren Miftahul Huda Limbangan Kabupaten Kendal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan wawancara dan observasi secara langsung untuk Analisis data secara reduksi data, model data, penarikan kesimpulan. Hasil temuan menunjukkan Pondok Pesantren Miftahul Huda menerapkan manajemen hubungan masyarakat yang merupakan suatu pengelolaan yang didalamnya terdapat perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi. Manajemen hubungan masyarakat yang diterapkan adalah dengan menjalin kerjasama dengan pihak wali santri, tokoh masyarakat, masyarakat sekitar, alumni, dan media cetak/online. Pemberian informasi mengenai program pondok pesantren, komunikasi intensif dengan berbagai pihak, dukungan dari masyarakat serta publikasi prestasi santri di Pondok Pesantren dilakukan. Jumlah santri di Pondok Pesantren Miftahul Huda terus mengalami peningkatan. Peran manajemen humas di Pondok Pesantren Miftahul Huda sebagai penghubung, pengkomunikasi, pendukung dan publikator secara optimal menghasilkan hubungan kerjasama yang baik antara pesantren dengan masyarakat sehingga berdampak pada peningkatan jumlah santri Pondok Pesantren Miftahul Huda.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Prasanti, Ditha. "EKSISTENSI PONDOK PESANTREN SALAFI." Al-Mishbah | Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikasi 13, no. 1 (July 15, 2017): 139. http://dx.doi.org/10.24239/al-mishbah.vol13.iss1.80.

Full text
Abstract:
This paper discusses Pesantren Miftahul Huda and factors that cause this salafi pesantren chose to maintain its salafiyyah in this modern era. This research used qualitative approach with a method of case study. The result of this research shows that the factors that make the salafi pesantren Miftahul Huda exists in this modern era are: first, the belief in the teachings of Islam spread by Walisongo (Nine Saints) that the first Islamic education in the land of Java is a salafi pesantren; Second, the mandate of the ancestors of who had pioneered the pesantren the salafi pesantren must exist until the end of time; Thirdly, Pesantren Miftahul Huda as salafi pesantren which was first established in Tasikmalaya in 1967 has a good management in establishing the strategy of developing salafi pesantren.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Selamet, Selamet, Nurwadjah Ahmad, and Andewi Suhartini. "Internalisasi Doktrin Kiai di Pondok Pesantren Miftahul Huda II Bayasari, Jatinegara, Ciamis." Cakrawala: Jurnal Studi Islam 17, no. 1 (June 25, 2022): 17–26. http://dx.doi.org/10.31603/cakrawala.6202.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis internalisasi doktrin kiai di Pondok Pesantren Miftahul Huda II Bayasari Jatinegara Ciamis. Studi ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan jenis kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa doktrin kiai dituangkan dalam bentuk kurikulum pondok pesantren dan diinternalisasi pada seluruh proses penyelenggaraan pendidikan yang tersistem di Pondok Pesantren Miftahul Huda II.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Sulasman, Sulasman. "PEACEFUL JIHĀD DAN PENDIDIKAN DERADIKALISASI AGAMA." Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 23, no. 1 (June 15, 2015): 151–76. http://dx.doi.org/10.21580/ws.23.1.228.

Full text
Abstract:
The Islamic Boarding School (Pondok Pesantren) Miftahul Huda was originatelly identical with the radicalism movement not only because of its exclusivism in religious activities, the criticism toward the government, but also the identification of its members with DI/TII movement and FPI. In line with internal and external dynamics, this boarding school reoriented its movement from physical jihād to the path of education and peaceful dakwah or in Lukens-Bull’s perspective it is so-called peaceful jihād. The process of self-domestication and the movement of de-radicalization in this boarding was executed by six ways. They are internalizing the values of boarding school, increasing the Islamic perspective, adopting schools system, providing the education of hubb al-waṭan, using local wisdom, and developing skill education. The strategy of de­-radicalization applied by Miftahul Huda Islamic Boarding School is divided into three efforts; preventive de-radicalization, preservative de-radicalization, and curative de-radicalization. The results was shown that the students, alumni, and the boarding schools incorporated in Miftahul Huda Islamic boarding school networking system that appears in peace, moderate, and tolerance appearance.***Pondok Pesantren Miftahul Huda semula identik dengan gerakan “radikal” baik karena pandangan eksklusivismenya dalam beragama, kritisisme terhadap Pemerintah, maupun karena keidentikkan beberapa personalnya dengan gerakan DI/TII dan FPI. Sejalan dengan dinamika internal dan eksternal, pondok pe­santren ini pun mereorientasi gerakannya dari jihād fisik ke jalur pendidikan dan dakwah damai atau dalam perspektif Lukens-Bull dikenal sebagai jihad damai (peaceful jihād). Proses menjinakkan diri dan gerakannya, yang dikenal dengan deradikalisasi, dilalui oleh pondok pesantren ini dengan enam cara, yakni inter­nali­sasi nilai-nilai pesantren, perluasan perspektif keislaman, adopsi sistem sekolah, pendidikan hubb al-waṭan, penggunaan local wisdom, dan pendidikan keterampilan. Upaya deradikalisasi yang dilakukan Pondok Pesantren Miftahul Huda berkisar pada tiga strategi, yakni pencegahan, pemeliharaan budaya damai, dan pemulihan bagi yang terdampak radikal. Hasilnya, para santri, alumni, dan pesantren yang tergabung dalam sistem jaringan Pondok Pesantren Miftahul Huda muncul dalam wajah damai, moderat, dan toleran.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Badruzaman, Dudi. "Metode Tahfidz Al-Qur’an." Kaca (Karunia Cahaya Allah): Jurnal Dialogis Ilmu Ushuluddin 9, no. 2 (August 1, 2019): 80–97. http://dx.doi.org/10.36781/kaca.v9i2.3034.

Full text
Abstract:
Tulisan ini membahas tentang “Metode Tahfidz al-Qur’an di Pondok Pesantren Miftahul Huda II Kabupaten Ciamis”. Fokus kajiannya adalah metode yang digunakan Pondok Pesantren Miftahul Huda II Kabupaten Ciamis dalam membina santrinya mengikuti tahfizd al-Qur’an. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif, Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, dokumentasi, dan observasi. Hasil penelitian menemukan bahwa pondok pesantren Miftahul Huda II Kabupaten Ciamis menggunakan berbagai metode dalam membina santrinya mengikuti kegiatan tahfizd al-Qur’an, yaitu dengan cara; membaca secara cermat ayat per-ayat al-Qur’an yang akan dihafal dengan melihat mushaf secara berulang-ulang (an- nadzar), menghafal ayat per ayat secara berulang sehingga akhirnya hafal (al-wahdah), menyetorkan atau mendengarkan hafalan yang baru dihafal kepada seorang guru (talaqqi), menghafal sedikit demi sedikit al-Qur’an yang telah dibaca secara berulang-ulang (takrir) dan mendengarkan hafalan kepada orang lain, baik kepada teman maupun kepada jama’ah lain (tasmi’). Kata kunci: al-qur’an, tahfidz, dan pondok pesantren
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Sanusi, Yogi Anwar. "Pola Komunikasi Kyai dengan Santri Alumni Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya." Prophetica : Scientific and Research Journal of Islamic Communication and Broadcasting 5, no. 2 (December 31, 2019): 155–68. http://dx.doi.org/10.15575/prophetica.v5i2.2216.

Full text
Abstract:
Every Islamic Boarding School (pondok pesantren) has different characteristics depending on leadership type and communication patterns of kyai that applied in its learning process. The theory used in this research is the communication pattern that produces a communication model referring to two communication models, linear and circular communication models in Islamic Boardingschool of Miftahul Huda Tasikmalaya. The research method is phenomenology, with the type of research data is qualitative. The results showed that the culture of communication systems in the Miftahul Huda Manonjaya boarding school embraced communication with linear and circular systems, with the forms of kyai and santri communication using instructional communication patterns through organizations, parent and child communication patterns (exemplary). The forms of kyai communication with alumni are instructional communication patterns and parent and child communication patterns (empowerment). Thus, the purpose of the pattern of kyai communication to alumni is to form and increase alumni solidarity with the same vision and mission to develop the propaganda propaganda message of the Miftahul Huda Manonjaya Islamic boarding school. Setiap pondok pesantren memiliki ciri khas yang berbeda tergantung dari tipe leadership dan pola komunikasi kyai yang diterapkan dalam pembelajarannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sistem budaya komunikasi, bentuk komunikasi kyai dan santri dan bentuk komunikasi kyai dengan alumni di pesantren Miftahul Huda Tasikmalaya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah pola komunikasi yang menghasilkan model komunikasi yang merujuk pada dua model komunikasi yakni model komunikasi linear dan sirkular. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah fenomenologi dengan jenis penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya sistem komunikasi di Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya mengembangkan sistem komunikasi linear dan circular, dengan bentuk komunikasi kyai dan santri menggunakan pola komunikasi melalui pola komunikasi organisasi, orang tua dan anak-anak (teladan). Bentuk komunikasi kyai dengan alumni, adalah pola komunikasi instruksional orang tua dan anak (pemberdayaan). Dengan demikian, tujuan dari pola komunikasi kyai dengan alumni adalah membentuk dan meningkatkan solidaritas alumni dengan visi dan misi yang sama untuk mengembangkan pesan dakwah di Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Nasution, Nurliana, and Mhd Arief Hasan. "IBM PELATIHAN CMS CONTENT DAN DIGITAL JURNALISTIK." Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 3, no. 1 (June 18, 2019): 22–30. http://dx.doi.org/10.31849/dinamisia.v3i1.1482.

Full text
Abstract:
Kemajuan teknologi informasi yang demikian pesat serta potensi pemanfaatannya secara luas, membuka peluang bagi pengaksesan, pengelolaan, dan pendayagunaan informasi dalam volume yang besar secara cepat dan akurat. Kenyataan telah menunjukkan bahwa penggunaan media internet merupakan faktor yang sangat penting. Penyampaian informasi melalui website sudah umum dan merupakan media efektif untuk mempublikasi berita ke khalayak umum. Pondok Pesantren Mahasiswa Miftahul Huda Panam Pekanbaru. Merupakan Pondok Pesantren yang didirikan untuk membina insan mahasiswa yang cerdas, faqih dan alim. Pondok pesantren ini berada di bawah yayasan miftahul huda naungan Lembaga Dakwah Islam Indonesia Provinsi Riau. DPW LDII Provinsi Riau sudah memiliki website yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat. Namun keberadaan website saat sekarang ini masih dibilang fakum. Alias Mati suri dikarenakan kurangnya sumberdaya manusia yang aktif dalam mengisi konten website tersebut. Setelah diadakan diskusi dengan tim pengabdian maka disepakatilah permasalahan ini diangkat menjadi program Pengabdian Masyarakat. Dalam kegiatan IBM nanti mahasiswa tidak hanya diajarkan mengenai pengisian konten website CMS DPW LDII Riau namun juga akan diajarkan tentang dasar-dasar jurnalistik. Agar mahasiswa di Pondok Pesantren Miftahul Huda Panam memahami bagaimana cara membuat sebuah artikel berita yang baik dan mengisinya di dalam website DPW LDII RIAU.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Sulasman, Sulasman. "PEACEFUL JIHĀD DAN PENDIDIKAN DERADIKALISASI AGAMA." Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 23, no. 1 (June 15, 2015): 151. http://dx.doi.org/10.21580/ws.2015.23.1.228.

Full text
Abstract:
<p class="IIABSBARU" align="left">The Islamic Boarding School (<em>Pondok Pesantren</em>) Miftahul Huda was originatelly identical with the radicalism movement not only because of its exclusivism in religious activities, the criticism toward the government, but also the identification of its members with DI/TII movement and FPI. In line with internal and external dynamics, this boarding school reoriented its movement from physical <em>jihād</em> to the path of education and peaceful <em>dakwah</em><em> </em>or in Lukens-Bull’s perspective it is so-called <em>peaceful jihād. </em>The process of self-domestication and the movement of de-radicalization in this boarding was executed by six ways. They are internalizing the values of boarding school, increasing the Islamic perspective, adopting schools system, providing the education of <em>hubb al-waṭan</em>, using local wisdom, and developing skill education. The strategy of de­-radicalization applied by Miftahul Huda Islamic Boarding School is divided into three efforts; preventive de-radicalization, preservative de-radicalization, and curative de-radicalization. The results was shown that the students, alumni, and the boarding schools incorporated in Miftahul Huda Islamic boarding school networking system that appears in peace, moderate, and tolerance appearance.</p><p class="IIABSBARU" align="left">***</p><p>Pondok Pesantren Miftahul Huda semula identik dengan gerakan “radikal” baik karena pandangan eksklusivismenya dalam beragama, kritisisme terhadap Pemerintah, maupun karena keidentikkan beberapa personalnya dengan gerakan DI/TII dan FPI. Sejalan dengan dinamika internal dan eksternal, pondok pe­santren ini pun mereorientasi gerakannya dari <em>jihād</em> fisik ke jalur pendidikan dan dakwah damai atau dalam perspektif Lukens-Bull dikenal sebagai jihad damai (<em>peaceful </em><em>jihād</em>). Proses menjinakkan diri dan gerakannya, yang dikenal dengan deradikalisasi, dilalui oleh pondok pesantren ini dengan enam cara, yakni inter­nali­sasi nilai-nilai pesantren, perluasan perspektif keislaman, adopsi sistem sekolah, pendidikan <em>hubb al-waṭan</em>, penggunaan <em>local wisdom</em>, dan pendidikan keterampilan. Upaya deradikalisasi yang dilakukan Pondok Pesantren Miftahul Huda berkisar pada tiga strategi, yakni pencegahan, pemeliharaan budaya damai, dan pemulihan bagi yang terdampak radikal. Hasilnya, para santri, alumni, dan pesantren yang tergabung dalam sistem jaringan Pondok Pesantren Miftahul Huda muncul dalam wajah damai, moderat, dan toleran.</p><p class="IIABSBARU" align="center"> </p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

Books on the topic "Pondok Pesantren Miftahul Huda"

1

Hasyim, Syaiin. Sikap santri pondok pesantren Miftahul Huda Gading pesantren Kodya Malang terhadap keterlibatan kyai dalam kegiatan politik praktis. [Malang]: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Malang, Lembaga Penelitian, 1998.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Nurrohman, ed. Pesantren salaf di Tasikmalaya: Studi terhadap pola pengajaran dan kehidupan alumni Pondok Pesantren Miftahul Huda, Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya : laporan penelitian. [Bandung]: Pusat Penelitian, IAIN Sunan Gunung Djati Bandung, 1998.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Khudrin, Ali. Implementasi manajemen kurikulum madrasah diniyah Al Aziz Nurul Huda II pada pondok pesantren Nurul Huda II Kabupaten Sleman D.I. Yogyakarta. Semarang: Balai Penelitian dan Pnembangan [i.e. Pengembangan], Departemen Agama, 2008.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

M, Ismail S. Signifikansi peran pesantren dalam pengembangan masyarakat madani: Studi kasus di Pondok Pesantren Maslakul Huda, Kajen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah : laporan penelitian individu. Semarang: IAIN Walisongo, 2002.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Zain, Muchsin. Toleransi santri pondok pesantren di jawa Timur terhadap pemeluk agama lain: Oleh Muchsin Zain, Drs. Sukarsono, M. Huda A.Y. [Malang]: Lembaga Penelitian, IKIP Malang, 1994.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Indonesia. Departemen Perindustrian dan Perdagangan. Kantor Wilayah Propinsi Jawa Tengah., ed. Penyusunan rencana pengembangan usaha Pondok Pesantren Matholi'ul Huda di Desa Bugel, Kec. Kedung, Kabupaten Dati II Jepara, Propinsi Jawa Tengah: Laporan penelitian. Semarang: Kerja sama Kantor Wilayah Departemen Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jawa Tengah dengan Puslit Kajian Pembangunan, Lembaga Penelitian, Universitas Diponegoro, 1998.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography