Journal articles on the topic 'Perwakilan Kalimantan'

To see the other types of publications on this topic, follow the link: Perwakilan Kalimantan.

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Perwakilan Kalimantan.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Zaidan, Matsun. "PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN BUKU AJAR UNTUK GURU FISIKA KALIMANTAN BARAT." Jurnal Pengabdian Sriwijaya 7, no. 4 (December 30, 2019): 864–68. http://dx.doi.org/10.37061/jps.v7i4.10551.

Full text
Abstract:
Buku ajar yang akan di buat dalam pelatihan dan pendampingan pada kegiatan PKM ini yaitu buku ajar fisika SMA yang memuat konten kearifan lokal Kalimantan Barat. Dari analisis permasalahan yang dihadapi oleh guru fisika SMA, MA, dan SMK di Kalimantan Barat untuk mempersiapkan siswa-siswi di era revolusi industri 4.0 yang berkarakter dan berdaya saing mau tidak mau LPTK (Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan) IKIP PGRI Pontianak dalam hal ini Prodi Pendidikan Fisika melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang bekerjasama dengan MGMP Fisika Kalimantan Barat untuk melakukan pelatihan dan pendampingan pembuatan buku ajar untuk guru MGMP Fisika Kalimantan Barat. Kegiatan pelatihan dan pendampingan pembuatan buku ajar fisika di ikuti oleh 30 peserta dari perwakilan kanupaten di Kalimantab Barat
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Latief, Imam Nazarudin. "EVALUASI KAPABILITAS AUDIT INTERNAL PADA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN TIMUR." Research Journal of Accounting and Business Management 2, no. 1 (June 26, 2018): 59. http://dx.doi.org/10.31293/rjabm.v2i1.3480.

Full text
Abstract:
This study aims to determine (1) To know the understanding of the enhancement of APIP capability by using Internal Audit Capability Model (IA-CM) (2) To know the internal audit capability level at the BPKP Representative of East Kalimantan Province and the efforts to be taken to improve and maintain it. This research was conducted at BPKP Representative of East Kalimantan Province. Period assessed by the author's internal audit capability is the period of 2016.This research is conducted by field research and literature research by reading the literature related to the problem under study. The data used to evaluate internal audit capability at BPKP Representative of East Kalimantan Province is data of internal audit capability condition of BPKP Representative of East Kalimantan Province. The analytical tool used in this research is Head of BPKP Regulation No. 16 of 2015 on Technical Guidelines for Capacity Improvement of Government Internal Supervisory Apparatus.The result of this research is internal audit capability of BPKP Representative of East Kalimantan Province on elements of Role and Service, Professional Practice, Accountability and Performance Management, Organizational Relations and Culture, The Governance Structure is at level 3 (integrated), while the element of Human Resource Management is at level 2 (infrastructure). Based on the evaluation of the six elements, the internal audit capability of BPKP Representative of East Kalimantan Province is at level 3 (integrated) with the record.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Dinan, Dinan. "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KARYAWAN LION GROUP PERWAKILAN KALIMANTAN." Al-KALAM JURNAL KOMUNIKASI, BISNIS DAN MANAJEMEN 5, no. 1 (July 14, 2018): 44. http://dx.doi.org/10.31602/al-kalam.v5i1.1333.

Full text
Abstract:
The research aims to examine and analyze the influence of leadership style, motivation and work discipline toward performance of employee in Lion Group Distric Kalimantan. Data collected through distribution of questionnaires and it is implemented to Lion Group Distric Kalimantan 112 employee. Analysis of data in this research using the help of SPSS version 27. A sampling technique uses a census method and data test technique is used within the research includes validity test by factor analysis, reliability test with cronbach. Classic assumption test and double linear regression analysis, to verify and to prove the research hypothesis.Analysis result demonstrates that leadership style have a positive influence toward employee performance. Motivation have a positive influence toward employee performance and work discipline have a positive influence toward employee performance.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Dinan, Dinan. "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KARYAWAN LION GROUP PERWAKILAN KALIMANTAN." Al-KALAM JURNAL KOMUNIKASI, BISNIS DAN MANAJEMEN 5, no. 2 (January 31, 2019): 65. http://dx.doi.org/10.31602/al-kalam.v5i2.1713.

Full text
Abstract:
The research aims to examine and analyze the influence of leadership style, motivation and work discipline toward performance of employee in Lion Group Distric Kalimantan. Data collected through distribution of questionnaires and it is implemented to Lion Group Distric Kalimantan 112 employee. Analysis of data in this research using the help of SPSS version 27. A sampling technique uses a census method and data test technique is used within the research includes validity test by factor analysis, reliability test with cronbach. Classic assumption test and double linear regression analysis, to verify and to prove the research hypothesis.Analysis result demonstrates that leadership style have a positive influence toward employee performance. Motivation have a positive influence toward employee performance and work discipline have a positive influence toward employee performance.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Muhammad Taufani. "ANALISIS PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN." KINDAI 18, no. 1 (April 20, 2022): 135–49. http://dx.doi.org/10.35972/kindai.v18i1.710.

Full text
Abstract:
ABSTRAK: Muhammad Taufani, Jurusan Manajemen Sumber Daya Manusia Program Pascasarjana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pacasetia Banjarmasin, 2020, Analisis Pengaruh Motivasi, Kompensasi dan Kemampuan Kerja terhadap Kinerja Pegawai Pada Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tabalong. Pembimbing 1 : Dr. Sutrisno, S.E.,M.M. Pembimbing 2 : Asruni, S.E.,M.M. dan 3. Dr. Ir. Donny Gondo Subianto, MM Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi Kinerja Pegawai Pada Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tabalong. Dilihat dari faktor Motivasi Kerja, kompensasi dan Kemampuan Kerja Terhadap Kinerja Staf Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tabalong. Metode yang digunakan adalah kuantitatif komperatif dengan analisis regresi berganda untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel yang mempengaruhi kinerja Pegawai Pada Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tabalong. Penelitian dilakukan terhadap 80 orang Pegawai Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tabalong dan dilakukan selama 2 minggu dengan cara membagikan kuesioner. Hasil analisis menunjukkan bahwa data-data yang digunakan didalam penelitian ini telah memenuhi Uji Validitas, Uji Reabilitas, Uji Asumsi Klasik, yang meliputi: data tidak terjadi gejala heteroskedastisitas, tidak terjadi gejala multikolinearitas, terdistribusi normal, dan. Dari hasil analisis regresi menunjukkan bahwa variabel Independen yaitu Motivasi kerja, Kompensasi dan Kemampuan Kerja secara parsial dan simultan berpengaruh positif signifikan terhadap variabel dependen yaitu Kinerja Pegawai Pada Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. Dari penelitian ini variabel Kemampuan Kerja lebih dominan dari variabel Motivasi Kerja dan Kompensasi. Kata kunci: Motivasi Kerja (X1), Kompensasi (X2) dan Kemampuan Kerja (X3) terhadap Kinerja Pegawai Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tabalong (Y).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Seprianto, Obi. "Pengaruh Keterlibatan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Pegawai." Jurnal Manajemen Sains dan Organisasi 2, no. 1 (July 11, 2021): 1–14. http://dx.doi.org/10.52300/jmso.v2i1.2795.

Full text
Abstract:
Tujuan - Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis secara empiris pengaruh keterlibatan kerja terhadap kepuasan kerja dan kinerja pegawai Desain/Metodelogi/Pendekatan - Metode penelitian yang digunakan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 127 pegawai Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Kalimantan Tengah. Penentuan sampel menggunakan teknik proportional sampling. Proses analisis data menggunakan bantuan SmartPLS 3.3.2 Hasil Penelitian - menunjukkan bahwa Keterlibatan Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja dan kinerja pegawai di BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Santoso, Agung Budi, Tavi Supriana, and Moral Abadi Girsang. "Pengaruh Curah Hujan terhadap Produksi Ubi Kayu di Indonesia." Agro Bali : Agricultural Journal 5, no. 3 (November 30, 2022): 520–28. http://dx.doi.org/10.37637/ab.v5i3.1051.

Full text
Abstract:
Ubi kayu termasuk komoditas tanaman pangan utama sebagai penghasil karbohidrat yang diusahakan di lahan kering. Budidaya di lahan kering mengakibatkan berhubungan langsung dengan perubahan curah hujan. Indonesia memiliki tiga tipe curah hujan yang berbeda; tipe ekuatorial, tipe monsun, dan tipe lokal. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji pengaruh curah hujan terhadap produksi ubi kayu berdasarkan tipe curah hujan. Lokasi yang dipilih meliputi 7 provinsi yang terdiri dari Provinsi Sumatera Utara, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Tengah sebagai perwakilan tipe curah hujan ekuatorial, Provinsi Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Barat sebagai perwakilan tipe curah hujan monsun; dan Provinsi Maluku mewakili daerah tipe hujan lokal. Data sekunder yang digunakan meliputi data produksi, luas lahan, dan curah hujan. Data dianalisis menggunakan regresi panel dan uji one way anova. Hasil menunjukkan bahwa curah hujan berpengaruh secara signifikan terhadap produksi ubi kayu di ketiga daerah tipe curah hujan. Rata-rata perubahan curah hujan yang terjadi di wilayah lokal berbeda signifikan dibanding rata-rata perubahan produksi ubi kayu di wilayah tipe hujan monsun dan lokal. Sedangkan rata-rata perubahan produksi ubi kayu di wilayah monsun tidak berbeda nyata dibanding rata-rata perubahan produksi ubi kayu di wilayah ekuatorial.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Akhmad, Beni, and Mita Sari. "Kualitas Pelayanan Ombudsman Perwakilan Kalimantan Selatan dalam Menindaklanjuti Laporan Pengaduan Masyarakat Kota Banjarmasin." Anterior Jurnal 18, no. 2 (June 1, 2019): 143–51. http://dx.doi.org/10.33084/anterior.v18i2.806.

Full text
Abstract:
This research focuses on exposure to the quality of service of the Ombudsman of the Republic of Indonesia Representative of South Kalimantan and various efforts made in following up reports on complaints from the public in Banjarmasin on administrative matters carried out by bureaucrats in public service agencies/organizations that hinder or reduce the fulfillment of excellent service for the people. The research approach used is qualitative. This study uses interview guidelines as a research instrument. Qualitatively, this study found that, based on the Gronroos service quality model, the service of the Ombudsman of the Republic of Indonesia Representative of South Kalimantan in following up public complaints reports in accordance with Law Number 37 of 2008 concerning the Ombudsman of the Republic of Indonesia with reference to Article 24 to Article 38, in following up on complaints from the public, the Ombudsman is impartial and able to be an effective communication facilitator between the organizer and users of public services so that each party can obtain rights and fulfill its obligations. The study found the main factor in the Ombudsman's service constraints in following up the report because of the lack of information and knowledge of the community about formal and material requirements that must be completed when submitting a complaint report. From the results of these studies, researchers recommend increasing information and knowledge about the functions, duties, and authorities of the Ombudsman by conducting socialization activities to the public, students, and public service providers.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Fadlan, Muhammad. "PENJURIAN LOMBA KOMPETENSI SISWA BIDANG IT SOFTWARE SOLUTION PROVINSI KALIMANTAN UTARA." Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM) 5, no. 1 (March 1, 2024): 28–33. http://dx.doi.org/10.52060/jppm.v5i1.1796.

Full text
Abstract:
Kegiatan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) di bidang IT Software Solution for Business, yang diselenggarakan di Provinsi Kalimantan Utara, muncul sebagai respon nyata terhadap kebutuhan mendesak akan pengembangan keterampilan di kalangan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam dunia teknologi informasi. Lomba ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan semata, melainkan juga sebuah inisiatif penting untuk memperluas kapasitas sumber daya manusia yang siap menghadapi tantangan perkembangan teknologi di masa depan. Acara ini diselenggarakan pada tahun 2023 dan mempertemukan siswa dari berbagai SMK yang memiliki minat dalam teknologi informasi. Dalam rangka memastikan standarisasi penilaian serta pengakuan kompetisi ini sebagai ajang bergengsi, panel juri yang terdiri dari pakar dan praktisi dalam industri IT dilibatkan. Penjurian LKS dalam bidang IT Software Solution for Business di Provinsi Kalimantan Utara ini menjadi bukti nyata dari komitmen dalam mengembangkan potensi generasi muda di bidang teknologi informasi serta menyebarluaskan pemahaman akan pentingnya inovasi dan solusi teknologi dalam pengembangan bisnis di era digital ini. Peserta lomba dalam bidang ini terdiri atas perwakilan dari 3 Sekolah Menengah Kejuruan yang ada di Kalimantan Utara. Hasilnya sebagai pemenang pertama akan mewakili Provinsi Kalimantan Utara untuk berkompetisi di tingkat Nasional.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Prasetyaningrum, Eka, and Benny Setyawan. "Pengembangan Sistem ERP Modul Inventory Management Pada Kantor Perwakilan PT. BGA Group." SMATIKA JURNAL 13, no. 01 (June 30, 2023): 106–16. http://dx.doi.org/10.32664/smatika.v13i01.749.

Full text
Abstract:
Memasuki era industry 4.0, perusahaan dituntut untuk dapat bertahan dengan segala macam resiko yang dihadapi. PT. Bumitama Gunajaya Agro Group merupakan salah satu perusahaan perkebunan dan pabrik kelapa sawit di Kalimantan Tengah. PT. BGA Group memiliki kantor perwakilan yang berada di Kota Sampit. Dalam pengelolaan inventory barang pada Kantor Perwakilan di PT. BGA Group telah terkomputerisasi tetapi belum terintegrasi dengan baik. Untuk pendataan permintaan barang dari kebun, pendataan vendor, barang masuk dan keluar, serta pengiriman barang masih harus didata satu persatu kedalam Microsoft Excel. Oleh karena itu diperlukan adanya sebuah sistem yang dapat mempermudah karyawan dalam melakukan permintaan, pencatatan bahkan pencarian data yang dibutuhkan, sehingga ERP modul Inventory dapat menjadi sebuah solusi. Untuk metode pengembangan sistem menggunakan metode Agile dengan pengujian Black Box. Berdasarkan hasil pengujian maka dengan adanya sistem inventory dapat membuat pekerjaan menjadi lebih mudah dan mampu mempersingkat waktu dalam proses pengelolaan data perusahaan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Suhendra, Hairul, Efa Irdhayanti, and Mazayatul Mufrihah. "PERAN INTERNSHIP BAGI PENINGKATAN KOMPETENSI MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA KALIMANTAN BARAT (Studi Kasus Kegiatan Magang di Ombudsman)." JURNAL ECONOMINA 2, no. 5 (May 25, 2023): 1092–111. http://dx.doi.org/10.55681/economina.v2i5.537.

Full text
Abstract:
Program Internship merupakan kegiatan yang telah dilaksanakan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat yang telah melaksanakan magang di Ombudsman RI Perwakilan Kalimantan Barat selama kurang lebih 1 bulan. Dengan program internship mahasiswa UNU KALBAR dapat mengetahui skill apa saja yang selama ini mereka punya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran internship dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa Fakultas Ekonomi UNU KALBAR. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa. kegiatan internship yang dilakukan mahasiswa Fakultas Ekonomi UNU KALBAR dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa. Peningkatan kompetensi dapat dibentuk dari beberapa aspek yaitu pada soft skill dan hard skill yang dimiliki oleh mahasiswa. Selain itu peran komunikasi, peningkatan kinerja, tanggung jawab, kedisiplinan, serta sikap inisiatif juga mempengaruhi perusahaan terhadap mahasiswa.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Wayan Sarman, I. "Peningkatan Kompetensi Penyusunan Butir Soal Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK) Melalui Pendampingan In On IN MGMP Jenjang SMA/SMK." Neraca: Jurnal Pendidikan Ekonomi 5, no. 2 (May 29, 2020): 33–46. http://dx.doi.org/10.33084/neraca.v5i2.1424.

Full text
Abstract:
Kemampuan guru menyusun butir soal penalaran/keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) masih rendah karena belum fokus pada (1) pertanyaan dan jawaban, (2) eksplorasi dan analisis, (3) penalaran informasi bukan ingatan, (4) menilai, (5) mengkritisi, dan (6) menginterpretasi. Penyebabnya adalah guru-guru masih kesulitan mengkontekstualisasikan konsep yang telah dipahami agar relevan dengan siswa. Penelitian ini bertujuan mengetahui (1) tahapan penyusunan soal ujian sekolah berbasis komputer (USBK) jenjang SMA/SMK oleh guru-guru perwakilan MGMP Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, (2) strategi pendampingan In, On, In penyusunan soal USBK jenjang SMA/SMK, (3) kriteria validasi butir soal USBK jenjang SMA/SMK, dan (4) peningkatan kompetensi guru-guru perwakilan MGMP melakukan penyusunan butir soal USBK tahun pelajaran 2019/2020.Rancangan penelitian ini adalah penelitian tindakan sekolah (PTS) melalui tiga siklus dengan subjek penelitian yaitu siklus I 364 guru, siklus II 728 guru, dan siklus III 132 guru, masing-masing siklus diawali dengan kegiatan In (diskusi) dan diakhiri On (praktik). Guru-guru perwakilan MGMP jenjang SMA telah melakukan validasi 21 mata pelajaran terdiri atas 8.010 butir soal. Hasil rekap validasi menemukan bahwa soal valid 3.181 (39,71%), soal edit 2.903 (36,24%), soal move 267 (3,33%), soal delete 1.734 (21,65%), dan soal sisa 6.276 (78,35%). Guru-guru perwakilan MGMP jenjang SMK melakukan validasi 10 mata pelajaran sebanyak 4.408 butir soal. Hasil rekap validasi menemukan soal valid 1.497 (33,96%), soal edit 1553 (35,23%), soal move 172 (3,90%), soal delete 1.321 (29,97%), dan soal sisa 3.087 (70,03%).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Mursyidin, Dindin H. "Pengenalan Teknik ‘DNA Barcoding’ untuk Mendukung Upaya Konservasi Tumbuhan Langka di Kalimantan Selatan." Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul) 1, no. 3 (March 8, 2022): 64. http://dx.doi.org/10.20527/ilung.v1i3.4185.

Full text
Abstract:
Kegiatan sosialisasi dan pendampingan teknis (workshop) tentang aplikasi teknik ‘DNA barcoding’ telah dilakukan untuk mendukung upaya konservasi secara ex-situ tumbuhan langka di Kebun Raya Banua, Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Sebanyak tujuh orang hadir dalam kegiatan tersebut yang merupakan perwakilan dari empat instansi pemerintah dengan latar belakang keilmuwan yang berbeda, meliputi Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK), Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP), dan Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa (Balittra), termasuk staf Kebun Raya Banua, Kalimantan Selatan. Dalam kegiatan tersebut, mayoritas peserta sangat antusias dan merasa sangat senang dengan kegiatan seperti ini. Persepsi awal mereka tentang analisis molekuler yang berat dan sulit ternyata tidak terjadi. Seluruh peserta begitu menikmati dan dapat melewati semua rangkaian kegiatan workshop dengan mudah, mulai dari ekstraksi DNA, PCR, hingga elektroforesis. Mereka mendapatkan pengetahuan baru mengenai aplikasi penanda molekuler untuk tujuan konservasi. Namun demikian, mereka menyarankan supaya dilaksakanan workshop secara khusus tentang materi bionformatik atau penelusuran database plasma nutfah secara in silico untuk mendukung upaya konservasi di Kebun Raya Banua, Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Mursyidin, Dindin H., Yudhi Ahmad Nazari, and Iwan Sugriwan. "Introduksi Pembuatan Gula Cair bagi Petani Sagu di Kecamatan Sungai Tabuk Kalimantan Selatan." Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul) 2, no. 1 (July 8, 2022): 42. http://dx.doi.org/10.20527/ilung.v2i1.4737.

Full text
Abstract:
Kegiatan sosialisasi dan pendampingan teknis (workshop) tentang aplikasi teknik ‘DNA barcoding’ telah dilakukan untuk mendukung upaya konservasi secara ex-situ tumbuhan langka di Kebun Raya Banua, Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Sebanyak tujuh orang hadir dalam kegiatan tersebut yang merupakan perwakilan dari empat instansi pemerintah dengan latar belakang keilmuwan yang berbeda, meliputi Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK), Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP), dan Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa (Balittra), termasuk staf Kebun Raya Banua, Kalimantan Selatan. Dalam kegiatan tersebut, mayoritas peserta sangat antusias dan merasa sangat senang dengan kegiatan seperti ini. Persepsi awal mereka tentang analisis molekuler yang berat dan sulit ternyata tidak terjadi. Seluruh peserta begitu menikmati dan dapat melewati semua rangkaian kegiatan workshop dengan mudah, mulai dari ekstraksi DNA, PCR, hingga elektroforesis. Mereka mendapatkan pengetahuan baru mengenai aplikasi penanda molekuler untuk tujuan konservasi. Namun demikian, mereka menyarankan supaya dilaksakanan workshop secara khusus tentang materi bionformatik atau penelusuran database plasma nutfah secara in silico untuk mendukung upaya konservasi di Kebun Raya Banua, Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Hanafi, Imam, Yenik Pujowati, and Muhamad Ammar Muhtadi. "Pengaruh Pembangunan Infrastruktur Transportasi Berkelanjutan terhadap Mobilitas dan Lingkungan di Kalimantan." Jurnal Multidisiplin West Science 2, no. 10 (October 30, 2023): 908–17. http://dx.doi.org/10.58812/jmws.v2i10.705.

Full text
Abstract:
Penelitian ini menyelidiki dampak pembangunan infrastruktur transportasi berkelanjutan terhadap mobilitas dan lingkungan di Kalimantan, Indonesia. Pendekatan penelitian dengan metode campuran digunakan, menggabungkan metode kuantitatif dan kualitatif untuk menilai pengaruh infrastruktur tersebut. Temuan survei menunjukkan adanya pergeseran positif dalam pola perjalanan, pilihan moda, dan berkurangnya waktu tempuh perjalanan akibat pembangunan transportasi berkelanjutan. Analisis data lalu lintas menunjukkan penurunan volume lalu lintas dan peningkatan arus lalu lintas. Selain itu, analisis data kualitas udara menunjukkan penurunan substansial dalam polutan udara, termasuk materi partikulat, nitrogen dioksida, dan sulfur dioksida. Wawasan kualitatif dari para pemangku kepentingan utama, seperti pejabat pemerintah, perencana transportasi, pemerhati lingkungan, dan perwakilan masyarakat, menekankan sifat multifaset dari proyek-proyek transportasi yang berkelanjutan. Selain mengakui pengaruh positifnya, mereka juga menyoroti pentingnya perencanaan yang matang dan pelibatan masyarakat. Temuan-temuan ini menggarisbawahi potensi infrastruktur transportasi berkelanjutan untuk meningkatkan mobilitas dan kondisi lingkungan di Kalimantan, sekaligus menekankan perlunya pembangunan yang holistik dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Istikowati, Wiwin Tyas, Budi Sutiya, Kissinger Kissinger, Hafizianor Hafizianor, Rina Muhayah, and Sunardi Sunardi. "Sosialisasi Manfaat Sekat Kanal di Lahan Eks Pengembangan Lahan Gambut di Provinsi Kalimantan Tengah." Abdimas Mandalika 1, no. 2 (February 25, 2022): 88. http://dx.doi.org/10.31764/am.v1i2.7362.

Full text
Abstract:
Abstract: The aims of this community service program is to socialize the canal blocking development program in Dadahup Sub District, Kapuas, Central Kalimantan. The program aims to restore the peat ecosystem to support food estate program. The method used by the community service team was to gather representatives of community member from seven villages in Dadahup sub district to discuss about canal blocking program. The socialization was carried out by the service community team using focus group discussion method with community in Dadahup sub-district. From that activity, the community welcome the plan and to be actively involved in canal blocking development activities in Central Kalimantan.Abstrak Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mensosialisasikan rencana program pembangunan sekat kanal yang dilaksanakan di kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah untuk memulihkan ekosistem gambut untuk mendukung program food estate untuk ketahanan pangan nasional. Metode yang dilakukan oleh tim pengabdi adalah dengan mengumpulkan perwakilan warga masyarakat dari tujuh desa di kecamatan tersebut untuk berdiskusi dengan tim pengabdi terkait rencana yang akan diprogramkan, yaitu pembangunan sekat kanal di wilayah mereka. Sosialisasi dilakukan oleh tim pengabdi dengan metode focus group discussion (FGD) dengan masyarakat di kecamatan Dadahup. Dari diskusi terlihat masyarakat menyambut baik rencana tersebut dan ingin terlibat aktif dalam kegiatan pembangunan sekat kanal di Kalimantan Tengah.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Yasir, Ahmad. "KONTRIBUSI BANK INDONESIA PROVINSI KALIMANTAN BARAT DALAM PENGEMBANGAN KAIN TENUN SAMBAS DI DESA SUMBER HARAPAN." Sebi : Studi Ekonomi dan Bisnis Islam 2, no. 2 (July 2, 2021): 80–93. http://dx.doi.org/10.37567/sebi.v2i2.439.

Full text
Abstract:
Artikel ini menjelaskan kontribusi Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat dalam mengembangkan produksi serta pemasaran Kain Tenun Sambas. Dimaksudkan membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kreatif bantuan bagi penenun kain berupa alat tenun bukan mesin, pelatihan juga dalam hal promosi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan dan jenis penelitian bersifat Field Research (Penelitian Lapangan). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Selanjutnya analisis menggunakan metode triangulasi yang memanfaatkan sesuatu yang lain sebagai pembanding. Hasil penelitian menyatakan bahwa kontribusi Bank Indonesia dalam mengembangkan kain tenun memberikan dampak positif baik dari segi harga, memperluas wilayah penjualan, jumlah yang dihasilkan dan kualitas kain tenun, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dari penjualan kain tenun.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Rian Sumendar, Bintang Ekananda, and Mierta Dwangga. "FASILITASI DAN PENGUATAN PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI HIDROLOGI, HIDROMETEOROLOGI DAN HIDROGEOLOGI (SIH3) PROVINSI KALIMANTAN TIMUR." Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS 1, no. 6 (December 17, 2023): 1077–82. http://dx.doi.org/10.59407/jpki2.v1i6.288.

Full text
Abstract:
Pengelolaan Sistem Informasi Hidrologi, Hidrometeorologi Dan Hidrogeologi (SIH3) merupakan salah satu pilar yang sangat penting dalam pelaksanaan pengelolaan sumber daya air di Pemerintah daerah maupun Pemerintah Pusat. Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan penegasan pengelolaan data dan informasi H3 salah satu kegiatan prioritas Pembangunan yang harus dilaksanakan secara berkesinambungan dalam rangka melaksanakan Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu dalam menjamin kelestarian lingkungan. Metode yang digunakan yaitu Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan perwakilan dari stakeholder. Hasil kegiatan antara lain menyepakati upaya percepatan pelaksanaan PSIH3 Wilayah Sungai, Dinas PU, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Provinsi Kalimantan Timur sebagai Pengelola WS memfasilitasi kegiatan koordinasi PSIH3 tingkat Wilayah Sungai. Selain itu juga disepakati bahwa dalam penginputan data dalam upaya penguatan basis data yang akan digunakan dalam Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu menjadi satu pintu saja.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Putri, Desi Febriani, Fidia Deny Tisna Amijaya, Wasono Wasono, Indriasri Raming, Sri Wigantono, Syaripuddin Syaripuddin, Moh Nurul Huda, et al. "Pelatihan Olimpiade Sains Nasional (OSN) Bidang Matematika untuk Siswa-Siswi SMA/MA di Kota Samarinda." Journal of Research Applications in Community Service 2, no. 3 (September 30, 2023): 71–78. http://dx.doi.org/10.32665/jarcoms.v2i3.2239.

Full text
Abstract:
Olimpiade Sains Nasional (OSN) adalah agenda tahunan yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang ditujukan kepada siswa-siswi tingkat SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA. OSN merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan mutu pendidikan. Melalui kompetisi sains, siswa-siswi akan memiliki jiwa kompetitif sekaligus menumbuhkan karakter siswa yang jujur, disiplin, tekun dan kreatif. Hasil Olimpiade Sains Nasional (OSN) jenjang SMA/MA tingkat Kabupaten/Kota untuk bidang matematika mengalami penurunan sebanyak 50% dari tahun 2022 ke tahun 2023. Sedangkan untuk pemenang lomba, perwakilan Provinsi Kalimantan Timur tidak ada yang memperoleh medali baik itu emas, perak maupun perunggu. Untuk itu Prodi Matematika FMIPA Universitas Mulawarman memberikan kontribusi untuk memberikan pembinaan olimpiade terutama di bidang matematika. Harapannya peserta pembinaan OSN ini mempunyai persiapan yang lebih matang sebelum mengikuti proses seleksi di tingkat sekolah, kota/kabupaten, provinsi bahkan sampai nasional, sehingga mereka mampu bersaing dengan siswa-siswi dari luar Provinsi Kalimantan Timur. Peserta kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah siswa-siswi SMA/MA perwakilan sekolah yang ada di Kota Samarinda. Kota Samarinda dipilih karena pertimbangan kemudahan akses yang lebih dekat. Metode yang digunakan pada pelatihan ini adalah metode ceramah, tanya jawab, latihan soal dan diskusi. Sebelum pelatihan dimulai para peserta harus mengikuti pre-test terlebih dahulu dan diakhir pelatihan peserta juga mengikuti post-test. Data tes awal dengan rata-rata sebesar 30 dan data tes akhir dengan rata-rata sebesar 55 dianalisis menggunakan Shapiro Wilk dan uji beda rata-rata Wilcoxon. Hasilnya didapatkan nilai 4,81 x 10-5 < nilai alpha (α) 0,05. Artinya terdapat perbedaan rata-rata pada data pre-test dan data post-test. Nilai rata-rata data tes awal < rata-rata data tes akhir, sehingga dapat dikatakan tim pengabdian kepada masyarakat berhasil memberikan pengalaman dan pemahaman kepada peserta pelatihan Olimpiade Sains Nasional (OSN) Bidang Matematika untuk siswa-siswi SMA/MA di Kota Samarinda.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Astri Anto and Andriansyah. "Analisa Tingkat Pengetahuan Penyuluh Terhadap Program Kostratani di Provinsi Kalimantan Tengah." Prosiding Seminar Nasional Pembangunan dan Pendidikan Vokasi Pertanian 1, no. 1 (November 18, 2020): 40–48. http://dx.doi.org/10.47687/snppvp.v1i1.124.

Full text
Abstract:
Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) merupakan program utama Kementerian Pertanian dalam rangka mendukung tujuan pembangunan pertanian dalam menyediakan pangan bagai penduduk Indonesia, meningkatkan kesejahteraan petani serta meningkatkan ekspor. Dalam rangka meningkatkan kualitas dan pemahaman mengenai Kostratani, dilaksanakan kegiatan temu tugas peneliti penyuluh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) dengan penyuluh daerah di Provinsi Kalimantan Tengah. Untuk mengetahui efektivitas kegiatan temu tugas dilaksanakan analisis dengan tujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan peserta sebelum dan sesudah pelaksanaan temu tugas. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalimantan Tengah pada tanggal 30-31 Januari 2020. Evaluasi dilakukan kepada seluruh peserta temu tugas yang berjumlah 76 orang penyuluh dari perwakilan 14 kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi melalui wawancara terstruktur dengan kuesioner. Untuk menguji perbedaan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah temu tugas digunakan uji t-Test. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan sebelum kegiatan temu tugas sebanyak 40 peserta (52,63%) berada pada kategori tinggi dan sesudah temu tugas bertambah menjadi 72 peserta (94,74%) dengan nilai rata- rata pre-test 7,55 dan bergeser menjadi 9,26 pada saat post-test dilaksanakan. Hasil uji t-test menunjukkan hasil t Stat 7.26 > t Critical two-tail 1.99, berarti terdapat perbedaan nyata pada pengetahuan responden sebelum dan sesudah diadakan kegiatan temu tugas. Kesimpulan yang diperoleh adalah kegiatan temu tugas peneliti penyuluh Balitbangtan dengan penyuluh daerah telah meningkatkan pengetahuan penyuluh mengenai Kostratani
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Putri, Tasha Safira, Nurul Mutiah Mutiah, and Dian Prawira Prawira. "ANALISIS MANAJEMEN RISIKO KEAMANAN INFORMASI MENGGUNAKAN NIST CYBERSECURITY FRAMEWORK DAN ISO/IEC 27001:2013 (Studi Kasus: Badan Pusat Statistik Kalimantan Barat)." Coding Jurnal Komputer dan Aplikasi 10, no. 02 (October 31, 2022): 237. http://dx.doi.org/10.26418/coding.v10i02.54972.

Full text
Abstract:
Penerapan teknologi informasi yang tepat dapat memberikan dampak baik pada proses bisnis perusahaan maupun instansi pemerintah. Teknologi informasi membuat proses bisnis menjadi efektif dan efisien, sehingga menghasilkan keuntungan lebih besar, salah satu instansi pemerintah yang menerapkan teknologi informasi sebagai kegiatan operasional sehari-hari adalah Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Barat. BPS Kalimantan Barat berperan sebagai penyedia data dan informasi lengkap, berkualitas, akurat dan relevan bagi pengguna data, namun BPS Kalimantan Barat belum melakukan manajemen risiko pada setiap aset informasi dan belum mempunyai dokumen perancangan sistem manajemen keamanan informasi untuk memantau dan menanggapi ancaman risiko. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan guna menganalisis dan menilai risiko keamanan informasi serta kesenjangan pengamanan aset informasi menggunakan metode NIST Cybersecurity Framework Dan ISO/IEC 27001:2013. Metode NIST Cybersecurity berfokus ke business drivers untuk memandu kegiatan keamanan siber dan mempertimbangkan risiko keamanan siber sebagai bagian manajemen risiko. ISO/IEC 27001:2013 terkandung persyaratan untuk mengontrol keamanan informasi yang disesuaikan dengan kebutuhan. Hasil penelitian berupa pemaparan gap keamanan informasi, gap tertinggi dari perwakilan setiap fungsi NIST Cybersecurity, yaitu: penilaian risiko, keamanan data, anomali dan peristiwa, mitigasi, dan perencanaan pemulihan. Berdasarkan identifikasi dan penilaian risiko, terdapat 36 ancaman memiliki kriteria Tinggi, 29 ancaman kriteria risiko Sedang dan 21 ancaman dengan kriteria risiko Rendah. Penelitian ini juga memberikan rekomendasi kontrol keamanan terhadap risiko yang teridentifikasi yang dijelaskan dalam dokumen Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Ayu, Cindy Mahesa, Maidani Maidani, and Idel Eprianto. "PENGARUH SKEPTISME PROFESIONAL, PENGALAMAN KERJA, DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP PENDETEKSIAN KECURANGAN (FRAUD) (STUDI EMPIRIS PADA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DAN DKI JAKARTA)." SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah 3, no. 3 (March 5, 2024): 1508–22. http://dx.doi.org/10.55681/sentri.v3i3.2428.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh skeptisme professional, pengalaman kerja, dan independensi auditor terhadap pendeteksian kecurangan (fraud). Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari responden melalui kuesioner. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh auditor yang bekerja pada Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan dan DKI Jakarta. Auditor yang menjadi sampel pada penelitian ini berjumlah 79 responden. Teknik pemilihan sampel menggunakan convenience sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis regresi linear berganda dan diolah menggunakan aplikasi program SPSS versi 25. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa skeptisme professional berpengaruh positif terhadap pendeteksian kecurangan, pengalaman kerja tidak berpengaruh secara terhadap pendeteksian kecurangan dan independensi auditor tidak berpengaruh terhadap pendeteksian kecurangan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Firmansyah, Firmansyah, Sarwani Sarwani, and Lili Safrida. "Pengaruh Kompetensi, Objektivitas, Etika, Integritas, dan Time Budget Pressure terhadap Kualitas Pemeriksaan pada BPK Perwakilan Kalimantan Timur." Organum: Jurnal Saintifik Manajemen dan Akuntansi 3, no. 2 (December 12, 2020): 109–21. http://dx.doi.org/10.35138/organum.v3i2.112.

Full text
Abstract:
This study aims to determine the effect of competence, objectivity, ethics, integrity, and time budget pressure on audit quality. Compliance with applicable accounting standards to maintain public trust in high state institutions in the Audit Board of the Republic of Indonesia is needed. This research was conducted at the Audit Board of the Republic of Indonesia, East Kalimantan Province Representative. Data were taken from distributed questionnaires, and produced 35 respondents using purposive sampling technique. The method of data analysis in this study used multiple linear regression. The results of this study indicated that integrity had a positive effect on audit quality. It showed that the higher the integrity of an auditor, the better the quality of the resulting inspection or auditing, while the variables of competence, objectivity, ethics, and time budget pressure had no effect on the quality of the resulting audit quality.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Firmansyah, Amrie, Ferry Irawan, and Suparna Wijaya. "Edukasi Standar Akuntansi Keuangan Entitas Privat Pada Pengelola Keuangan Perusahaan Daerah Air Minum." Pengmasku 3, no. 1 (June 30, 2023): 41–47. http://dx.doi.org/10.54957/pengmasku.v3i1.482.

Full text
Abstract:
Pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memberikan pendampingan pemahaman kepada pengelola keuangan perusahan daerah air minum (PDAM) atas standar akuntansi keuangan entitas privat (SAK EP). SAK EP ini akan berlaku mulai 1 Januari 2025 dan menggantikan standar akuntansi keuangan entitas tanpa akuntabilitas publik (SAK ETAP), namun dapat diterapkan dini mulai 1 Januari 2022. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat terdiri dari tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Tahap perencanaan dilakukan dengan koordinasi antara Tim PKM FEB UPNVJ dan koordinator pelaksanaan kegiatan yaitu Yayasan Pendidikan Tirta Dharma (YPTD) PAMSI. Pada tahap perencanaan juga dilakukan dengan koordianasi kurikulum kegiatan dan penyusunan materi yang akan disampaikan oleh Tim PKM. Tahap kedua dilakukan dengan penyampaikan materi oleh Tim PKM kepada pengelola keuangan PDAM pada tanggal 15 April 2023, 18 Mei 2023 dan 22 Juni 2023. Adapun peserta terdiri dari perwakilan beberapa PDAM di wilayah Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Bengkulu, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. Tahap ketiga adalah monitoring dan evaluasi pemahaman materi melalui daring. Kegiatan PKM ini memberikan manfaat bagi pengelola keuangan PDAM dalam meningkatkan pemahaman dan pengetahuan dalam menyiapkan laporan keuangan standar akuntansi keuangan entitas privat yang akan dimulai di tahun 2025.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Harsono, Hernawan, Syarif M. Helmi, and Leonardus Acon. "DETERMINAN AUDIT JUDGMENT PADA AUDITOR PEMERINTAH." JAAKFE UNTAN (Jurnal Audit dan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura) 12, no. 1 (March 15, 2023): 27. http://dx.doi.org/10.26418/jaakfe.v12i1.62696.

Full text
Abstract:
This study aims to determine the effect of audit experience, audit expertise, and task complexity on audit judgment. The research was conducted at Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat. The data yang used in this study is the primary data in the form of questionnaire data. Audit experience, expertise, task complexity, and judgment are measured on a Likert score scale of 1-5. This research uses quantitative analysis methods, including descriptive statistical analysis, validity and reliability tests, classical assumption tests, multiple linear regression, T-tests, F tests, and coefficient of determination tests (R2). The results of this study show that audit experience and expertise do not affect audit judgment. Meanwhile, the complexity of the task affects the audit judgment.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

S.H, Rustiana,, and Jaidun, S.H., M.H. "“PERANAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERWAKILAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DALAM MENGAUDIT KEUANGAN NEGARA PADA PDAM KOTA SAMARINDA”." Yuriska : Jurnal Ilmiah Hukum 7, no. 1 (October 17, 2017): 1. http://dx.doi.org/10.24903/yrs.v7i1.143.

Full text
Abstract:
Badan Pemeriksa Keuangan sebagai salah satu lembaga tinggi negara dituntut untuk terus meningkatkan kinerja sumber dayanya, agar tetap eksis dalam memberikan amanah negara untuk mendukung kinerja pemerintah yang bersih dan berwibawa. BPK merupakan lembaga pengawas Eksternal yang memiliki tanggung jawab untuk memberikan hasil pemeriksaannya terhadap DPR, DPD, dan DPRD. Jenis pemeriksaan yang dilakukannya beragam, seperti pemeriksaan kinerja, pemeriksaan dengan tujuan tertentu, dan lain sebagainya. Sehingga dalam pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara BPK tidak boleh bertindak membuat peraturan yang bertentangan dengan segala aturan yang telah ditetapkan, yaitu kewenangan BPK dalam memeriksa keuangan negara, sehingga dalam hal melakukan audit BPK tidak boleh lepas dari control segala peraturan yang telah mengatur hal tersebut.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Ferdinan, Ferdinan, Ir. H. Ramlan, M.A., Dra. Uniek Mulyaning Sari, M.A., Oktriyanto, S.Si., M.Si, and M. Nur Iman Ridwan, S.Sos, M.Si. "KINERJA PENYULUH KB DALAM PERSFEKTIF PARA KADER DI LIMA KABUPATEN/KOTA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN." Jurnal Keluarga Berencana 5, no. 2 (May 17, 2021): 32–42. http://dx.doi.org/10.37306/kkb.v5i2.42.

Full text
Abstract:
KINERJA PENYULUH KB DALAM PERSFEKTIF PARA KADER DI LIMA KABUPATEN/KOTA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Ir. H. Ramlan, M.A. Dra. Uniek Mulyaning Sari, M.A. Oktriyanto, S.Si., M.S Nur Iman Ridwan, S.Sos., M.Si Ferdinan Salim Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) adalah ujung tombak pelaksana kegiatan KB di lini lapangan. Namun, kegiatan pelayanan ini tidak selalu mencapai target BKKBN. Di Kabupaten Hulu Sungai Utara, pencapaian Non MJP peserta KB Baru hingga Oktober 2020 hanya mencapai 45,47% (OPD KB Kabupaten HSU, 2020). Kondisi ini kemungkinan disebabkan karena pandemi Covid-19. Di samping itu juga diduga karena rendahnya kinerja PKB. Persoalan kinerja PKB terutama di era adaptasi kebiasaan baru ini, dapat dirasakan oleh para kader di lapangan, karena mereka lah yang selama ini membantu PKB dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Tujuan penelitian ini: (1) menganalisis kinerja PKB dalam perspektif para kader di lima kabupaten/kota Provinsi Kalimantan Selatan; (2) mengidentifikasi faktor yang menghambat kinerja PKB sebelum dan di masa pandemi Covid-19 di Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian menggunakan metode penelitian campuran (mixed methods), yaitu menggabungkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) kinerja PKB di lima kabupaten/kota Provinsi Kalimantan Selatan, menurut perspektif kadernya, lebih rendah di masa pandemi Covid-19 dibandingkan sebelum pandemi Covid-19; (2) kendala yang dihadapi oleh PKB yaitu kendala internal (SDM PKB yang akan memasuki usia pensiun, kurang terbiasa dengan penggunaan teknologi dan jumlah tenaga PKB yang tidak sebanding dengan wilayah binaan), dan kendala eksternal (sulitnya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pelayanan KB). Disarankan: 1) BKKBN Pusat atau pun Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan melakukan perekrutan tenaga PKB non-PNS agar rasio petugas PKB dan wilayah binaannya mendekati normal. 2) dilaksanakan pelatihan pelayanan KB jarak jauh/virtual dan pemberian insentif kuota/pulsa kepada petugas. Penyuluh Keluarga Berencana (PKB), kinerja, Covid-19. Kata Kunci: Penyuluh Keluarga Berencana (PKB), Kinerja, dan Covid-19
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Dotrimensi, Dotrimensi, Ahmad Saefulloh, Eddy Lion, Offeny Offeny, and Ahmad Irfan Musthafa. "ANALISIS PELAKSANAAN REHABILITASI SOSIAL DAN KEAGAMAAN PADA MASA PANDEMI COVID-19." FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam 14, no. 02 (July 29, 2021): 1909–24. http://dx.doi.org/10.32806/jf.v14i02.5083.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis pelaksanaan rehabilitasi sosial dan keagamaan pada masa pandemi covid-19 bagi pecandu Narkotika di Panti Rehabilitasi Narkoba Galilea yang berada di Palangka Raya Kalimantan Tengah. Selain itu dampak apa saja yang timbul akbibat pandemi covid-19 terhadap pelaksanaan program rehabilitasi yang ada pada Panti Rehabilitasi tersebut. Penelitian dilakukan secara Kualitatif melalui pendekatan Analisis Deskriptif dengan teknik Purpossive Sampling melalui wawancara terhadap Pengelola Panti Rehabilitasi, Wali Pecandu, dan Perwakilan dari Pecandu yang selesai menjalani masa rehabilitasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa program Rehabilitasi sosial berupa Therapeutic Community (TC) yaitu penerapan metode pengendalian lingkungan yang terstruktur untuk mengubah perilaku dalam konteks komunitas yang bertanggungjawab antara sesama resident sekaligus menolong diri sendiri. Program keagamaan yang dilaksanakan selama pandemi covid-19 adalah pengembangan pemikiran dan kerohanian
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Djuyandi, Yusa, Luthfi Hamzah Husin, Mustabsyirotul Ummah Mustofa, and Muhammad Nurdi Iriansyah. "PENGUATAN MASYARAKAT DI WILAYAH PERBATASAN SEBAGAI BENTUK PERTAHAHAN NEGARA: PENGALAMAN DARI KECAMATAN ENTIKONG, KALIMANTAN BARAT." Dharmakarya 12, no. 1 (April 9, 2023): 89. http://dx.doi.org/10.24198/dharmakarya.v12i1.38312.

Full text
Abstract:
Sebagai daerah terdepan yang berfungsi sebagai wilayah pertahanan dan penegakkan kedaulatan negara, wilayah perbatasan merupakah wajah pertama dari pertahanan bangsa dan negara. Kecamatan Entikong adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Indonesia yang merupakan perbatasan wilayah Indonesia dengan wilayah Serawak Malaysia. Perbatasan ini memiliki peran yang cukup strategis sebagai pintu perbatasan jalur darat. Melihat posisi strategis Entikong, pemberdayaan masyarakat sebagai upaya pertahanan penting untuk dilakukan. Kegiatan pengabdian pada masyarakat berupaya memberikan pemahaman lebih luas kepada masyarakat di wilayah perbatasan untuk lebih mengenal konsep pertahanan dan memiliki semangat cinta tanah air. Dengan demikian, masyarakat diharapkan memiliki peran aktif dalam penjagaan kedaulatan perbatasan dengan pendekatan budaya, sosial dan ekonomi yang sangat erat dengan keseharian masyarakat. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan menyelenggarakan forum diskusi dengan tokoh masyarakat, unsur pemerintah setempat dan perwakilan masyarakat. Alat peraga seperti poster dan buku saku juga turut disertakan sebagai materi sosialisasi. Dari hasil diskusi diketahui bahwa pemahaman akan pentingnya rasa nasionalisme di tengah-tengah masyarakat dengan tetap mempertimbangkan nilai-nilai kearifan lokal, sebab masyarakat di wilayah perbatasan baik yang ada di Indonesia maupun Malaysia masih memiliki hubungan kekerabatan yang kuat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Supriningrum, Risa, Hayatus Sa’adah, and Rusdiati Helmidanora. "Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer di Kantor Dinas Perindustrian Kota Samarinda." Jurnal Abdimas Mahakam 5, no. 01 (January 28, 2021): 119–24. http://dx.doi.org/10.24903/jam.v5i01.1103.

Full text
Abstract:
Sejak terjadinya pandemi covid 19 ketersediaan hand sanitizer di Indonesia menjadi sangat langka di pasaran, dikarenakan banyak orang yang membeli barang tersebut secara berlebihan. Pemerintah menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan tangan dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun atau menggunakan hand sanitizer sebagai salah satu upaya mencegah penularan covid 19. Pembersih tangan (hand sanitizer) memiliki kemampuan menghambat hingga membunuh bakteri. Tujuan dilakukannya pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pelatihan kepada masyarakat cara membuat hand sanitizer dari bahan sintetis dan bahan alam. Formula hand sanitizer dari bahan sintetis berupa alkohol 96%, hydrogen peroksida, gliserin dan aquades. Sedangkan formula hand sanitizer dari bahan alam berupa daun sirih, jeruk nipis dan aquades. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Kalimantan Timur dengan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda. Peserta pada kegiatan ini adalah perwakilan warga Kelurahan Karang Asam Ilir, Kelurahan Sempaja Utara dan Kelurahan Sungai Kapih. Metode yang digunakan pada pengabdian masyarakat meliputi ceramah tentang pentingnya menjaga kebersihan tangan, pengertian hand sanitizer, uraian bahan yang digunakan, dilanjutkan demonstrasi dan bimbingan. Kegiatan ini didanai oleh Desperidagkop UKM Provinsi Kalimantan Timur. Harapan dengan dilaksanakan pelatihan ini ialah masyarakat dari kelurahan yang menjadi peserta lebih peduli dengan kebersihan dan dapat memenuhi kebutuhan hand sanitizer untuk keluarga dan masyarakat sekitarnya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Mahdiya, Ilma, and Rohana Faridah. "IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS TERHADAP PELAYANAN PERMINTAAN INFORMASI DEBITUR INDIVIDUAL (IDI) HISTORIS PADA KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN." At-Taradhi: Jurnal Studi Ekonomi 8, no. 2 (March 4, 2019): 132. http://dx.doi.org/10.18592/at-taradhi.v8i2.2527.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Simatupang, Aubert, Slamet Winaryo, and Christian Radiafilsan. "IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ) DI UPBJJ-UT PALANGKA RAYA." Equity In Education Journal 3, no. 2 (October 20, 2021): 96–102. http://dx.doi.org/10.37304/eej.v3i2.3080.

Full text
Abstract:
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Implementasi Manajemen Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di UPBJJ-UT Palangka Raya. Penelitian merupakan penelitian kualitatif studi kasus. Sumber data meliputi: Kepala UPBJJ-UT Palangka Raya, KASUBAG, Koordinator Regijan, Koordinator BBLBA, dan Mahasiswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan PJJ dilakukan dengan mempersiapkan sarana dan prasarana, kurikulum, sumber daya manusia, anggaran; (2) Pengorganisasian PJJ sudah berjalan dengan baik, semua sudah terprogram dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing; (3) Pelaksanaan PJJ sudah berjalan dengan baik dengan adanya kalender akademik dan SOP yang ditetapkan, (4) Pengawasan PJJ meliputi: pegawasan harian, mingguan, bulanan, tahunan dan pengawasan internal UT pusat, (5) Evaluasi PJJ yang dijalankan sudah terlaksana dengan baik dengan ketercapaian program, sasaran kualitas, tingkat kepuasan mahasiwa; dan (6) Kendala dalam pelaksanaan PJJ meliputi jaringan internet yang belum merata di Provinsi Kalimantan Tengah, sedangkan faktor pendukung adanya perwakilan UPJJJ pada setiap daerah kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah. Abstract: This study aims to describe the Implementation of Distance Learning Management (PJJ) at UPBJJ-UT Palangka Raya. This research is a case study qualitative research. Data sources include: Head of UPBJJ-UT Palangka Raya, KASUBAG, Regijan Coordinator, BBLBA Coordinator, and Students. The results of this study indicate that: (1) PJJ planning is carried out by preparing facilities and infrastructure, curriculum, human resources, budget; (2) PJJ organization has been running well, all have been programmed with their respective duties and responsibilities; (3) PJJ implementation has been going well with the academic calendar and SOPs set, (4) PJJ supervision includes: daily, weekly, monthly, annual and central UT internal supervision, (5) PJJ evaluation that has been carried out has been carried out well with program achievement, quality targets, student satisfaction levels; and (6) Obstacles in implementing PJJ include the internet network that is not evenly distributed in Central Kalimantan Province, while the supporting factors are the presence of UPJJJ representatives in each district in Central Kalimantan Province.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Laksono, Andromeda Dwi, Ridhwan Haliq, Yunita Triana, Muhammad Rafli, Putri Ayu Tri Ashshofiah, and Risky Setiani Putri. "Analisis Hasil Pelatihan Manajemen UMKM Kelurahan Prapatan dengan Uji Statistik Chi Square." Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming 5, no. 1 (January 31, 2022): 73–82. http://dx.doi.org/10.30591/japhb.v5i1.2700.

Full text
Abstract:
Institut Teknologi Kalimantan melalui program pengabdian kepada masyakat berkontribusi dalam percepatan pembangunan daerah melalui pelatihan pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Perapatan Kota Balikpapan. Telah dilakukan survey ke 9 UMKM di Kelurahan Prapatan melalui sistem door to door dan didapatkan beberapa permasalahan seperti packaging, pemasaran dan manajemenyang yang dirangkum dalam kegiatan sosialisasi pelatihan dalam bidang Packaging Product, Digital Marketing, dan Manajemen Keuangan dengan masing-masing pemberian materi selama 90 menit. Para UMKM yang ada di sekitar Prapatan diharapkan mampu mengembangkan kualitas UMKM masing-masing setelah menerima perlatihan ini. Pre Test dan Post Test dilakukan untuk mengetahui tingkat pemahaman para peserta. Setelah diberikan materi, diperoleh rata-rata Pre-Test 64,54 dan Post- Test 93,64 dari 11 peserta yang hadir sehingga tingkat kenaikan sebesar 31,07%. Melalui pelatihan yang telah diberikan kepada 11 peserta dari berbagai perwakilan UMKM, Peningkatan pengetahuan peserta dapat dilihat dari hasil Pre-Test dan Post-Test.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Lita, Veneranda Novriyanti Bunga. "Inovasi hybrid event pada festival pekan gawai dayak untuk meningkatkan daya saing destinasi wiasata di pontianak, kalimantan barat." Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis 1, no. 10 (October 30, 2022): 2944–57. http://dx.doi.org/10.22334/paris.v1i10.204.

Full text
Abstract:
Munculnya wabah COVID-19 yang mengakibatkan terbatasnya aktivitas pariwisata dilarang untuk dillakukan. Namun dengan adanya peraturan dari pemerintah tentang penyelenggara ataupun penanggung jawab event dapat menyelenggarakan acara dengan menerapkan protokol kesehatan. Dan juga dukungan mengadakan event-event dengan sistem hybrid event dari pemerintah, maka festival dapat dilakukan dengan melakukan protokol kesehatan sesuai peraturan pemerintah yang berlaku. Seperti festival Pekan Gawai Dayak yang sudah diadakan tiap tahunnya di Kota Pontianak dan menjadikan festival ini sebagai sebuah daya tarik unggulan wisata budaya dan untuk meningkatkan daya saing destinasi wisata di Pontianak. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, kuesioner, observasi dan dokumen pendukung. Terdapat beberapa informan yang terdiri dari Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat, panitia acara Festival Pekan Gawai Dayak, dan perwakilan dari partisipan yang pernah mengikuti atau menyaksikan festival Pekan Gawai Dayak secara langsung di Pontianak dan secara virtual atau online. Hasil QSPM yang didapat yaitu pemerintah dapat bekerjasama influencer pariwisata dalam melakukan promosi dan penyelenggara festival dapat bekerjasama dengan event organizer dalam mempersiapkan proses persiapan dari sebelum event hingga dilaksanakan event.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Gumilar, Rahman, Robiana Modjo, Riskiyana Sukandhi Putra, and Dina Lusiana Setyowati. "IMPLEMENTASI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN COVID-19 DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DI WILAYAH PROVINSI KALIMATAN TIMUR." PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat 5, no. 2 (October 27, 2021): 1084–96. http://dx.doi.org/10.31004/prepotif.v5i2.2328.

Full text
Abstract:
Kasus Covid-19 di Indonesia hingga bulan Juli 2021 mengalami peningkatan dan mencapai tahapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4 di berbagai wilayah Indonesia. Provinsi Kalimantan Timur merupakan provinsi di luar Pulau Jawa yang menduduki peringkat teratas kasus aktif Covid-19 dengan kasus terkonfirmasi positif sebesar 109.814 orang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat implementasi pencegahan dan pengendalian Covid-19 pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan di beberapa wilayah di Provinsi Kalimantan Timur berdasarkan KMK No 413 dan No 327 Tahun 2020. Subyek penelitian meliputi perwakilan Rumah Sakit Tipe A, Tipe B dan Tipe C serta Puskesmas dan Laboratorium. Penelitian dilakukan pada bulan April 2021 sampai dengan bulan Sepember 2021, Penelitian dilakukan dengan metode observasi dan self assessment evaluation oleh informan kunci di setiap fasilitas pelayanan kesehatan. Data dianalisa menggunakan univariat analisis. Hasil yang didapatkan pada fasyankes Rumah Sakit sebesar 86.3% dengan kategori Sangat Baik, Puskemas dengan nilai 85.59%, kategori Sangat Baik dan Laboratorium mendapatkan hasil 57.46% dengan kategori Cukup. Rekomendasi yang dapat dilakukan di Rumah Sakit adalah dengan meningkatkan komunikasi risiko dan keterlibatan masyarakat dan manajemen pasien yang menempati nilai yang paling rendah. Sedangkan di Puskesmas adalah pada komponen komunikasi risiko dan keterlibatan masyarakat, Administrasi, keuangan dan keberlangsungan bisnis, juga komponen kesehatan kerja kesehatan mental dan dukungan psikososial yang masih menempati komponen dengan nilai yang kurang baik, sedangkan di laboratorium komponen sumber daya manusia menempati komponen kritikal yang harus segera mendapat tindaklanjut menurut hasil instrument penilaian ini
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Isjuandi, Isjuandi. "EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN CALON KEPALA SEKOLAH DI KABUPATEN KAYONG UTARA PROVINSI KALIMANTAN BARAT (Studi Evaluatif Model CIPPO Pasca Pendidikan dan Pelatihan)." Jurnal Evaluasi Pendidikan 8, no. 2 (October 30, 2017): 88–101. http://dx.doi.org/10.21009/jep.082.04.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah di Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara Provinsi Kalimantan Barat. Penelitian ini menggunakan evaluasi deskriptif dengan model evaluasi CIPPO yang dikembangkan oleh Stufflebeam dan koleganya dan disempurnakan oleh Gilbert Sax. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen wawancara, kuisioner, dan studi dokumen. Subjek pada penelitian ini adalah perwakilan semua angkatan alumni lulusan Pendidikan dan Pelatihan Calon Kepala Sekolah dari tahun 2012 sampai 2015 di Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara Provinsi Kalimantan Barat. Hasil evaluasi penelitian ini dilihat dari lima aspek, meliputi: 1) context, dengan hasil relevansi untuk landasan hukum, rancangan manajemen dan tujuan program diklat. 2) Input, terkait peserta diklat, kesesuaian kurikulum dan pembiayaan dengan hasil relevan untuk sub aspek penyelenggara program dengan kategori sangat baik (82,50%), narasumber/fasilitator dengan kategori sangat baik (79,69%) dan sarana prasarana dengan kategori baik (71,74%). 3) hasil proses, 77,92% dengan kategori sangat baik untuk alokasi waktu, hasil kesesuaian kurikukum dan bahan ajar dengan kategori baik (74,40%), hasil kesesuaian prosedur dan metode, monitoring dan evaluasi dan penilaian proses relevan dengan petunjuk teknis dan pedoman pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah. 4) hasil evaluasi product, terkait pencapaian tujuan yang meliputi kompetensi yang berupa pengetahuan relevan, kompetensi sikap dan perilaku dengan kategori baik (83,04%), keterampilan dengan kategori baik (75,89%), dan pengangkatan sebagai kepala sekolah dengan kategori tinggi (86,30%). 5) hasil evaluasi outcomes, terkait dampak program, yakni: kinerja lulusan setelah diangkat berpengaruh positif dengan kategori sangat baik (75,93%).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Batubara, Hamdan Husein. "PELATIHAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE UNTUK DOSEN-DOSEN UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MAB BANJARMASIN." JCES | FKIP UMMat 1, no. 1 (January 30, 2018): 57. http://dx.doi.org/10.31764/jces.v1i1.115.

Full text
Abstract:
Abstrak: Penggunaan e-learning diyakini dapat mengatasi keterbatasan perkuliahan di kelas dan menyediakan layanan belajar yang dapat diakses darimana saja dan kapan saja. Kebijakan penggunaan e-learning di Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin masih tergolong baru dan sebagian besar dosen belum mengerti cara menggunakannya. Oleh karena itu, kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dosen dalam menggunakan e-learning. Pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari di Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin dengan melibatkan dosen-dosen dari perwakilan program studi. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk simulasi, latihan, dan pemecahan masalah. Materi pelatihan adalah pedoman penggunaan e-learning berbasis Moodle untuk dosen, yang terdiri dari pengaturan mata kuliah, penambahan sumber belajar, membuat grup, memantau progress belajar mahasiswa, dan penggunaan fitur forum, chatting, penugasan, kuis, dan laporan nilai. Kegiatan pelatihan dapat dikatakan berhasil berdasarkan kemampuan peserta dalam memperagakan materi dan dibuktikan dengan hasil karya mereka pada laman e-learning. Peserta merasa pelatihan ini penting karena dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam mengelola pembelajaran melalui e-learning.Kata Kunci: Pelatihan, E-Learning, Moodle, Perguruan TinggiAbstract: The use of e-learning is believed to overcome the limitations of teaching in the classroom and provide learning services that can be accessed from anywhere and anytime. The policy of using e-learning at the Islamic University of Kalimantan MAB Banjarmasin is still relatively new and most of the lecturers do not understand how to use it. Therefore, this training is expected to improve lecturers' skills in using e-learning. The training was held for two days at the Islamic University of Kalimantan MAB Banjarmasin involving lecturers from representatives of the department. Activities are carried out in the form of simulations, exercises, and problem solving. Training materials are Moodle-based e-learning guidelines for lecturers, consisting of setting course, adding learning resources, creating groups, monitoring student progress, and using forum features, chats, assignments, quizzes and grader report. Training activities can be said to be successful based on participants' ability to demonstrate the material and be proven by their work on the e-learning page. Participants feel this training is important because it can improve their skills in managing learning through e -learning.Keywords: Training, E-Learning, Moodle, College
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Nugrahadi, Dodon Turianto, Totok Wianto, Sri Cahyo Wahyono, Gunawan Gunawan, Ayu RianaSari Azwari, Ahmad Rusadi Arrahimi, Susi Apriana, and Edy Setyo Utomo. "PENGOLAHAN AIR GAMBUT MENJADI AIR BERSIH BAGI SANTRI DI PESANTREN NURUL HIJRAH JORONG KALIMANTAN SELATAN." Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 7, no. 1 (April 19, 2024): 98. http://dx.doi.org/10.24198/kumawula.v7i1.51325.

Full text
Abstract:
Pada saat ini kebutuhan akan pengolahan air untuk mendukung perkembangan ekonomi dan kesehatan dialami oleh pondok pesantren. Pondok Pesantren Nurul Hijrah Jorong Kalimantan Selatan menggunakan air dari sumur bor air gambut untuk memenuhi kebutuhan. Air tersebut merupakan air gambut, hal ini disebabkan oleh kondisi daratan di Kalimantan Selatan yang merupakan lahan gambut. Berbagai masalah penggunaan air saat ini diantaranya kebersihan dan kesehatan, seperti meninggalkan noda coklat hasil endapan serta kondisi gatal-gatal kulit yang dialami santri, dengan jumlah lebih 300 santri dan jamaah di Pondok Pesantren Nurul Hijrah Jorong. Hal ini masih merupakan masalah yang harusnya tersolusikan, maka tujuan pengabdian masyarakat ini yaitu upaya untuk meningkatkan kualitas air sumur bor air gambut tersebut sesuai baku mutu air bersih. Metode yang dilakukan yaitu proses pengolahan air yang menggabungkan proses filtrasi, absorpsi dan ultrafiltrasi dengan sistem single flow ultrafiltrasi. Hasil evaluasi berdasarkan laboratorium menunjukkan bahwa terjadi penurunan yaitu nilai jumlah zat terlarut (total dissolved solid/TDS) 0,2%, kekeruhan 25,8%, warna air 63,6%, nitrat 95%, coliform 49,8% serta peningkatan nilai keasaman 2%. Hasil produksi air bersih memiliki kapasitas besar hingga 2400 lt. 80% perwakilan santri dan ustad pengelola mendapatkan pengetahuan dan keterampilan tentang penggunaan dan perawatan teknologi pengolahan air ini. At this time, Islamic boarding schools experience the need for water treatment to support economic development and health. The Nurul Hijrah Islamic Boarding School in Jorong, South Kalimantan, uses water from drilled peat wells to meet its needs. This water is peat water caused by the condition of the land in South Kalimantan, which is peat land. Various problems with water use today include cleanliness and health, such as leaving brown stains from sediment and itchy skin conditions experienced by students, with more than 300 students and congregations at the Nurul Hijrah Jorong Islamic Boarding School. So, this community service aims to improve the water quality of drilled peat wells according to clean water quality standards. The method used is a water treatment process that combines filtration, absorption, and ultrafiltration processes with a single-flow ultrafiltration system. The results of the evaluation based on the laboratory showed that there was a decrease in the value of the total dissolved solids (TDS) 0.2%, turbidity 25.8%, watercolor 63.6%, nitrate 95%, coliform 49.8% and increased acidity value 2%. Besides, clean water production has a large capacity of up to 2400 lt, and the management ustad has knowledge and skills of up to.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Widiyono, Wahyu. "Biological and economic values of Dipterocarpaceae, the main timber forest product of Indonesia." Indonesian Journal of Applied Environmental Studies 2, no. 2 (November 11, 2021): 104–12. http://dx.doi.org/10.33751/injast.v2i2.4016.

Full text
Abstract:
Dipterocarpaceae is known as a very important tree family both biologically and economically. Its distribution around the world covers the areas of Peninsular Malaysia, the Philippines, Sumatra, Kalimantan, Java, Sulawesi, Maluku to Papua. Dipterocarpaceae family has a high economic value, such as producing wood, balsam, resin, charcoal, fat, fruit, bark, essential oil, and camphor. Its products have very important roles for domestic use and export needs. As representatives of Dipterocarpaceae, the economic value of Shorea Roxb. ex Gaertner f, Dipterocarpus Gaertner f, and Dryobalanops Gaertner f will be discussed. Considering the very important role of Dipterocarpaceae, both biologically and economically, it is necessary to handle it sustainably, through the following actions such as conservation of genetic resources, seed physiology, seed handling, seedling ecology, root symbiosis and nutrition, pest and disease, management of natural forest, and plantation, and also non-timber forest product from Dipterocarpaceae. Dipterocarpaceae dikenal sebagai famili pohon yang sangat penting baik secara biologis maupun ekonomis. Penyebarannya di seluruh dunia meliputi wilayah Semenanjung Malaysia, Filipina, Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Maluku hingga Papua. Famili Dipterocarpaceae memiliki nilai ekonomi yang tinggi, seperti menghasilkan kayu, balsam, damar, arang, lemak, buah, kulit kayu, minyak atsiri, dan kapur barus. Produk-produknya memiliki peran yang sangat penting untuk kebutuhan domestik dan ekspor. Sebagai perwakilan Dipterocarpace, nilai ekonomi Shorea Roxb. ex Gaertner f, Dipterocarpus Gaertner f, dan Dryobalanops Gaertner f akan dibahas. Mengingat peranan Dipterocarpaceae yang sangat penting, baik secara biologis maupun ekonomis, maka perlu dilakukan penanganan secara berkelanjutan, melalui tindakan-tindakan seperti konservasi sumber daya genetik, fisiologi benih, penanganan benih, ekologi semai, simbiosis dan nutrisi akar, hama dan penyakit, pengelolaan hutan alam, dan perkebunan, serta hasil hutan bukan kayu dari Dipterocarpaceae.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Aryzki, Saftia, and Melviani Melviani. "Meningkatkan Pengetahuan Remaja Dalam Penggunaan Antibiotik Di Pondok Pesantren Darul Istiqamah Kalimantan Selatan." Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea 1, no. 1 (July 25, 2023): 6. http://dx.doi.org/10.20527/jpmp.v1i1.8830.

Full text
Abstract:
Antibiotik merupakan obat untuk pengobatan infeksi yang disebabkan oleh berbagai bakteri. Antibiotik saat ini banyak beredar di masyarakat sebagai salah satu obat umum. Periode awal remaja adalah masa transisi menuju tahap dewasa. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja dalam penggunaan antibiotik. Kegiatan dilakukan pada hari Sabtu, 23 Juli 2022 di Pondok Pesantren Darul Istiqamah secara daring. Jumlah peserta dalam kegiatan ini sebanyak 31 orang yaitu terdiri dari perwakilan kelas X, kelas XI dan kelas XII SMA. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan menggunakan metode ceramah. Metode ini dilakukan dengan memberikan edukasi secara langsung menggunakan media power point. Hasil penyuluhan siswa SMA Pondok Pesantren Darul Istiqomah dengan nilai pretes baik sebanyak 10 siswa (32,25%) dan buruk sebanyak 21 siswa (67,74%). Setelah pemberian penyuluhan dilakukan penilaian kembali dengan nilai postest baik sebanyak 23 siswa (74,19%) dan buruk sebanyak 8 siswa (25,8%). Kesimpulan dari penyuluhan ini dapat meningkatkan pengetahuan siswa dalam hal ini remaja dalam penggunaan antibiotik. Kata Kunci: Antibiotik, Remaja, Penyuluhan, Resistensi Antibiotics are drugs to prevent and treat infections caused by bacteria. As one of the common types of drugs, antibiotics are widely circulated in the community. The early adolescent stage is a transitional period from the stage of adulthood. The activity was carried out on Saturday, 23 July 2022 at the Darul Istiqamah Islamic Boarding School in a brave manner. The number of participants in this activity was 31 people consisting of representatives from class X, class XI and class XII SMA. The implementation method in this community service activity is a lecture. This method is done by providing education directly with power point media. The results of the counseling showed that there were differences in knowledge of the use of antibiotics in students of SMA Pondok Pesantren Darul Istiqomah with good pretest scores of 10 students (32.25%) and bad as many as 21 students (67.74%). After the counseling was given, a re-judgment was carried out with good posttest scores for 23 students (74.19%) and bad for 8 students (25.8%). The conclusion of this counseling can increase students' knowledge in this case teenagers in the use of antibiotics.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Mahalia, Lamia Diang. "Eksplorasi Penyebab Terjadinya Unmet Need Pada Penggunaan Alat dan Obat Kontrasepsi di Kabupaten Kotawaringin Timur." IJMT : Indonesian Journal of Midwifery Today 2, no. 1 (December 9, 2022): 1. http://dx.doi.org/10.30587/ijmt.v2i1.4794.

Full text
Abstract:
Salah satu upaya untuk mencegah ledakan jumlah penduduk adalah dengan menurunkan persentase unmet need. Data Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah menunjukkan bahwa unmet need di kabupaten Kotawaringin Timur belum mencapai target nasional tahun 2020 yaitu 8,60%, bahkan capaiannya cenderung mengalami peningkatan yaitu 10,5% di tahun 2019 menjadi 11,65% di tahun 2020. Untuk menurunkan persentase unmet need, perlu dilakukan eksplorasi penyebab terjadinya unmet need. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penyebab terjadinya unmet need ditinjau dari aspek suku, budaya, perceived need-demand, dan manajemen logistik alat dan obat kontrasepsi (alokon). Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross sectional yang melibatkan 135 responden. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Secara umum, alasan mengapa responden tidak menggunakan alokon paling tinggi disebabkan karena masih ingin memiliki anak, dan kedua yaitu takut dengan efek samping alokon, sedangkan alasan lainnya yaitu dilarang suami, budaya melarang penggunaan alokon, alokon tidak tersedia, dan mengonsumsi jamu tradisional. Terdapat 14,5% responden yang menggunakan alokon tidak sesuai dengan peceived need-nya. Ketidaksesuaian antara perceived need dan demand diprediksi dapat menyebabkan akseptor berhenti menggunakan alokon. Penting khususnya bagi pemerintah untuk mempertimbangkan masalah efek samping alokon dan kesesuaian antara perceived need dan demand. Kata kunci : unmet need, alat dan obat kontrasepsi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Brian L. Djumaty, Nur Mulatningsih, and Nina Putri Hayam Dey. "Identifikasi Potensi Desa Menuju Desa Wisata di Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat." Jurnal Masyarakat Madani Indonesia 1, no. 3 (November 17, 2022): 103–11. http://dx.doi.org/10.59025/js.v1i3.16.

Full text
Abstract:
Pemerintah Pusat maupun Daerah mendorong pengembangan pariwisata sesuai dengan potensi yang dimiliki. salah satu daerah yang memiliki berbagai potensi wisata yaitu di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Mengingat pariwisata dapat memberikan dampak bagi peningkatan ekonomi masyarakat, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan lain sebagainya. Potensi yang dimiliki desa tersebut belum secara baik dikelola karena permasalahan belum adanya kelembagaan seperti Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sehingga belum mampu untuk melakukan pemetaan dan identifikasi berbagai potensi, kompotensi dan keterbatan Sumber Daya Manusia (SDM). Berdasarkan hal tersebut kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dilakukan untuk melakukan Identifikasi Potensi Desa menuju Desa Wisata. Luaran kegiatan tersebut nantinya desa memiliki dokumen perencanaan pembagunan pariwisata untuk jangka pendek, mengengah dan panjang. Kegiatan dilakukan dengan Focus Group Discussion (FGD), yang diikuti oleh perwakilan setiap desa. Hasil dari kegiatan ini menunjukan bahwa dari 15 desa di Kecamatan Kumai memiliki beragam potensi yang dapat dikembangkan, hanya saja belum adanya kelembagaan seperti Pokdarwis sehingga belum tersedianya dokumen perencanaan untuk membuat konsep 4A yaitu Attraction, Amenity, Accessibility dan Ancilliary. Dengan kegiatan tersebut, akan tersusun dokumen identifikasi potensi dan masalah desa serta dokumen perencanaan pembangunan pariwisata khususnya desa wisata
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Mutiara Putri, Sinthia, and Theresia Pynkyawati. "PENERAPAN KONSEP ARSITEKTUR NEO-VERNAKULAR PADA RANCANGAN BANGUNAN ISLAMIC CENTER WARUQO AL-BAA'ITS DI KABUPATEN SAMBAS." Jurnal Arsitektur 14, no. 2 (October 1, 2022): 25–33. http://dx.doi.org/10.59970/jas.v14i2.59.

Full text
Abstract:
Kabupaten Sambas merupakan sebuah kabupaten dengan penganut agama Islam terbanyak di Provinsi Kalimantan Barat. Islamic center memiliki fungsi yang lain yakni bisa sebagai tempat pendidikan agama Islam, sosial, ekonomi, maupun kebudayaan. Mengusung tema arsitektur neo-vernakular yakni salah satu konsep dari aliran postmodern. Neo-vernakular adalah gabungan dari dua konsep yang berbeda yaitu modern dan interpretasi dari arsitektur vernakular. Bangunan Islamic Center di Kabupaten Sambas yakni salah satu bangunan yang cocok menggunakan konsep neo-vernakular dikarenakan adanya budaya tradisional di daerah Kabupaten Sambas yang harus dijaga kelestariannya. Dengan adanya pandemi COVID-19, maka diberlakukannya protokol kesehatan serta adaptasi kebiasaan baru atau new normal. Menggunakan metode deskriptif kualitatif, di mana diharapkan dapat mendeskripsikan penerapan arsitektur neo-vernakular. Adapun menggunakan ciri-ciri arsitektur neo-vernakular sebagai cara menganalisis studi kasus dan menghasilkan suatu deskripsi yang berhubungan dengan tema yang akan dirancang. Tujuan dari proyek ini adalah menerapkan unsur neo-vernakular pada desainnya dimana menghasilkan bentukan baru/tidak monoton yang diaplikasikan pada bentuk atap kurva linier lancip keatas terinspirasi dari rumah adat Betang dan menginterpretasikan kejadian batu Hajar Aswad yang kainnya diangkat keatas oleh perwakilan suku di Kota Mekkah serta pada fasadnya kental akan unsur vernakularnya yang menyerupai kain songket khas Dayak.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Casmudi, Casmudi, Kiftian Hady Prasetya, Sugianto Sugianto, and Ririn Suyanti. "In House Training Penyusunan Modul Ajar Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (5P) SMA ITCI Kelurahan Kenangan Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara." Jurnal SOLMA 12, no. 1 (April 30, 2023): 69–81. http://dx.doi.org/10.22236/solma.v12i1.10878.

Full text
Abstract:
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertujuan untuk mensinergikan Tri Dharma Perguruan Tinggi kepada mitra sekolah SMA ITCI di Kabupaten Penajam Paser Utara. PkM ini menyelenggarakan pelayanan dalam bentuk In House Training (IHT) bagi guru dalam menyusun modul ajar Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (5-P) bagi Guru. Metode: Pendampingan PkM ini dilaksanakan selama 2 hari selama 16 jam. Kegiatan IHT didahului dengan serimoni pembukaan oleh Kepala sekolah dan Pengawas pembina dari Kantor wilayah Kemdikbud Kalimantan Timur perwakilan selatan. Sasaran PkM adalah segenap guru SMA ITCI berjumlah 22 orang. Hasil: Agenda IHT berupa pemaparan materi pokok landasan filosofi, teori, pskologis dan landasan rasional pembelajaran abad 21. Penyampaian materi pembimbingan modul ajar berfokus pada teknik operasional menyusun modul ajar pembelajaran proyek (5-P), kegiatan PkM ditunjang dengan pengambilan data dengan menggunak kuisioner tentang aspek pengetahuan, keyakinan mampu melaksanakan project based learning, meneganl hambatannya, dan mengenali perubahan literasi belajar digitalisasi siswa. Hasilnya Pengetahuan guru peserta IHT, 1) Pemahaman guru tentang konsep PJBL mencapai skor rata-rata 92% 2) Keyakinan tentang kemampuan implementasi PJBL diperoleh data skor rata-rata 89,5%. 3) mengenali hambatan dalam pelaksanaan PJBL diperoleh skor 92% dari 4) mengenali perubahan perilaku literasi digital siswa diperoleh skor 95,67%.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Rafdinal, Rafdinal. "SOSIALISASI PENYELAMATAN HUTAN MANGROVE DALAM RANGKA PELESTARIAN SUMBERDAYA HAYATI BAGI MASYARAKAT NELAYAN KECAMATAN SUKADANA, KAYONG UTARA KALIMANTAN BARAT." Bina Bahari 1, no. 1 (June 19, 2022): 16–24. http://dx.doi.org/10.26418/binabahari.v1i1.4.

Full text
Abstract:
Artikel ini menyajikan hasil pengabdian pada masayarakat (PKM) pada masyarakat nelayan Kecamatan Sukadana Kayong Utara Kalimantan Barat dalam usaha penyelamatan dan pelestarian sumberdaya hayati hutan mangrove. Tujuan PKM secara umum untuk mengkaji persepsi dan partisipasi masyarakat nelayan Kecamatan Sukadana Kayong Utara dalam pemanfaatan, pencegahan kerusakan hutan mangrove, serta memberikan penyuluhan terkait penyelamatan hutan mangrove dalam rangka pelestarian sumberdaya hayati pesisir. Metode PKM dilakukan melalui penyuluhan. Untuk mengetahui pengetahuan masyarakat terkait penyelamatan sumberdaya hayati mangrove, sebelum dan sesudah penyuluhan dilakukan evaluasi dalam bentuk pengisian kuisioner terhadap peserta PKM. Jumlah peserta PKM yang hadir berjumlah 68 peserta yang merupakan perwakilan dari kelompok nelayan, pemuda dan kelompok desa wisata (POKDARWIS) se Kecamatan Sukadana. Berdasarkan hasil kuisioner sebelum pemberian penyuluhan menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk (53 %) memiliki pengetahuan kategori cukup baik tentang manfaat, kerusakan akibat pemanfaatan, dan perlunya pencegahan kerusakan hutan mangrove. Pentingnya manfaat hutan mangrove, kerusakan akibat pemanfaatan, dan perlunya pencegahan kerusakan; secara umum belum dipersepsikan secara positip oleh penduduk setempat. Meskipun demikian partisipasi mereka dalam pemanfaatan dan pencegahan kerusakan hutan mangrove; sebagian besar termasuk kategori cukup baik. Tingkat partisipasi penduduk dalam pengelolaan hutan mangrove, sangat dipengaruhi oleh frekuensi kontak dengan media masa, intensitas pelatihan konservasi yang diikuti dan kontribusi hutan mangrove terhadap ekonomi keluarga. Kebijakan pemerintah daerah untuk pengelolalaan hutan mangrove, ditanggapi secara negatip oleh masyarakat setempat. Hal itu disebabkan oleh belum adanya usaha pengelolaan hutan mangrove secara jelas dan tegas. Berdasar temuan tersebut maka aspek-aspek sosial ekonomi masyarakat setempat, perlu digunakan sebagai salah satu dasar pengelolaan hutan mangroveKata kunci: Mangrove, Pelestarian, Sumberdaya hayati, Masyarakat Nelayan, Sukadana
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Yuliono, Agus, Warsidah Warsidah, Mega Sari Juane Sofiana, Arie A. Kushadiwijayanto, Apriansyah Apriansyah, Yusuf A. Nurrahman, and Anthoni B. Aritonang. "Sosialisasi Konsumsi Hasil Laut sebagai Pangan Fungsional dalam Usaha Peningkatan Sistem Imunitas Tubuh selama Masa Pandemi Covid-19 di Kota Pontianak, Kalimantan Barat." Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) 2, no. 2 (February 16, 2021): 183–93. http://dx.doi.org/10.37385/ceej.v2i2.195.

Full text
Abstract:
Virus Covid-19 telah menyebar secara luas di seluruh dunia dan berdampak pada berbagai sektor. Salah satu kebijakan pemerintah untuk menanggulangi penyebaran virus ini adalah dengan pembatasan aktivitas dan penerapan 3M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan) dalam beraktivitas. Hal lainnya yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan imunitas tubuh dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi, salah satunya adalah produk hasil laut. Informasi ini disosialisasikan kepada masyarakat, khususnya perwakilan guru dan siswa SMA se Kota Pontianak, Kalimantan Barat dengan jumlah peserta 256 orang. Sosialisasi ini dilakukan melalui program PKM PS Ilmu Kelautan , FMIPA Universitas Tanjungpura dalam bentuk webinar dan disertai dengan pre-test dan post-test sebagai bentuk evaluasi. Salah satu hasil laut yang mengadung nutrisi yang tinggi adalah ikan. Ikan merupakan bahan pangan fungsional yang mengandung protein, vitamin, minesal, asam lemak omega-3 (PUFA), EPA, DHA, asam amino taurin. Ikan dengan kandungan gizi yang tinggi dan mudah diperoleh oleh masyarakat diharapkan dapat meningkatkan ketahanan gizi dan imunitas tubuh. Pemahaman peserta terkait materi konsumsi hasil laut sebagai pangan peningkat imunitas tubuh dengan indikator hasil kuisioner pre-test dan post-test meningkat dari 60-70% menjadi 90-100%. Respon dan antusiasme peserta tinggi yang ditunjukkan oleh peserta dalam bertanya dan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pemateri.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Istikoma, Istikoma, and Alda Cendekia Siregar. "BIMBINGAN TEKNIS STRATEGI MENGANALISA USAHA EKONOMI DESA DALAM RANGKA PENDAMPINGAN BUMDES SEKALIMANTAN BARAT." JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) 8, no. 2 (April 2, 2024): 1827. http://dx.doi.org/10.31764/jmm.v8i2.21518.

Full text
Abstract:
Abstrak : Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) mempunyai tugas untuk memantau dan memonitor perkembangan ekonomi Desa khususnya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Terdapat 549 BUMDes yang aktif di seluruh Kalimantan Barat, namun setelah tahun 2019 perkembangan BUMDes semakin lama semakin menurun bahkan terdapat BUMDes yang mangkrak atau mati suri. Tujuan Bimtek ini diharapkan kepada seluruh pengurus BUMDes di Kalimantan Barat memperoleh pengetahuan yang memadai untuk memahami teknik dan strategi dalam bidang pengembangan sumber daya manusia, tatakelola ekonomi desa, pemetaan bentang dan studi kelayakan usaha, membangun sistem data dan informasi desa sehingga bermanfaat bagi para pengelola BUMDes untuk lebih mudah dalam memanfaatkan sumberdaya desa menjadi peluang penggerak ekonomi masyarakat Desa pada setiap BUMDes. Terdapat 35 peserta dari 35 perwakilan setiap BUMDes yang dihadirkan oleh pihak mitra dari dinas DPMD Kalimantan Barat. Materi yang disampaikan dibuat dengan menarik dan mudah dipahami yang meliputi materi pemetaan bentang dan analisis kelayakan usaha. Evaluasi dilakukan dengan melihat peningkatan jawaban benar dan berkurangnya jawaban salah saat pretest dan posttest. Persentase jawaban benar lebih besar daripada jawaban salah, mengindikasikan terjadinya peningkatan pemahaman peserta dalam bidang soft skill dan hard skill mengenai pemetaan bentang dan analisis kelayakan usaha, dimana peningkatan pengetahuan terlihat meningkat dari 38% saat pretest menjadi 77% saat posttes, sedangkan jawaban salah berbanding terbalik dengan jawaban benar yaitu 62% saat pretest dan 23% saat posttest sehingga dapat disimpulkan kegiatan ini sangat bermanfaat dan ditargetkan akan mampu meningkatkan daya saing BUMDes guna mengembangkan ekonomi Desa di masa akan dating.Abstract: The Community and Village Empowerment Service (DPMD) has the task of monitoring and monitoring Village economic development, especially Village-Owned Enterprises (BUMDes). There are 549 active BUMDes throughout West Kalimantan, but after 2019 the development of BUMDes has decreased over time and there are even BUMDes that have stalled or are in suspended animation. The aim of this Bimtek is that it is hoped that all BUMDes administrators in West Kalimantan will gain sufficient knowledge to understand techniques and strategies in the fields of human resource development, village economic management, landscape mapping and business feasibility studies, building village data and information systems so that they are useful for BUMDes managers. to make it easier to utilize village resources to become opportunities to drive the village community's economy in each BUMDes. There were 35 participants from 35 representatives for each BUMDes presented by partners from the West Kalimantan DPMD service. The material presented is made interesting and easy to understand, including material on landscape mapping and business feasibility analysis. Evaluation is carried out by looking at the increase in correct answers and the decrease in incorrect answers during the pretest and posttest. The percentage of correct answers is greater than wrong answers, indicating an increase in participants' understanding in the areas of soft skills and hard skills regarding landscape mapping and business feasibility analysis, where the increase in knowledge appears to have increased from 38% during the pretest to 77% during the posttest, while the wrong answers are inversely proportional. With correct answers, namely 62% in the pretest and 23% in the posttest, so it can be concluded that this activity is very useful and is targeted to be able to increase the competitiveness of BUMDes in order to develop the village economy in the future.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Yuliana, Ida, Maria Ulfah, Endang Pertiwiwati, Irfan Maulana, M. Kholilurahman, and Nurhkalisa Putri Azzahra. "Pelatihan Deteksi Dini Gangguan Stress Paska Trauma pada Anak Korban Bencana Banjir di Kalimantan Selatan." JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) 5, no. 4 (April 3, 2022): 1253–62. http://dx.doi.org/10.33024/jkpm.v5i4.5154.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Kabupaten Banjar tercatat sebagai daerah yang paling terdampak banjir di Kalimantan Selatan di awal tahun 2021 dan wilayah Kecamatan Martapura Barat merupakan wilayah kecamatan yang paling banyak mengalami kerusakan. Anak merupakan kelompok masyarakat yang paling rentan mengalami gangguan stress paska trauma (PTSD) akibat bencana banjir sehingga perlu mendapat penanganan yang serius agar akibat yang ditimbulkan tidak berkepanjangan dan menghambat perkembangannya. Ada metode deteksi dini PTSD yang sederhana dengan menggunakan instrumen kuisioner yang bisa dilakukan orang awam sehingga gejala PTSD pada anak dapat segera di ketahui oleh keluarga dan segera mendapat penanganan sesuai tingkat keparahannya. Untuk ini maka dilakukan kegiatan pengabdian berupa pelatihan cara mendeteksi dini PTSD menggunakan kuisioner PTSD PLC C dengan peserta adalah orang tua/wali anak dari beberapa perwakilan sekolah PAUD dan kader POSYANDU di wilayah Martapura Barat sebanyak 50 orang. Dari hasil nilai pretes dan postes yang diberikan sebelum dan sesudah pelatihan terdapat perbedaan yang bermakna (p=0.00) tentang pemahaman peserta tentang pentingnya mendeteksi dini kondisi trauma akibat banjir pada anggota keluarga mereka. Berdasarkan hasil kegiatan dapat dikatakan kegiatan pelatihan mampu membuat peserta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dan kesadaran para orang tua tentang pentingnya menjaga kesehatan mental dalam keluarga mereka akibat trauma paska bencana banjir di Kalimantan Selatan. Kata Kunci: Bencana, Deteksi Dini, Kuisioner PLC C, Trauma, Pelatihan ABSTRACT Banjar Regency was listed as the area most affected by flooding in South Kalimantan in early 2021 and the West Martapura District was the sub-district area that suffered the most damage. Children are the most vulnerable group of people to experience post-traumatic stress disorder (PTSD) due to floods, so they need to get serious treatment so that the consequences are not prolonged and hamper their development. There is a simple PTSD early detection method using a questionnaire instrument that can be done by ordinary people so that the symptoms of PTSD in children can be immediately recognized by the family and immediately treated according to the severity level. For this, service activities were carried out in the form of training on how to detect PTSD early using the PTSD PLC C questionnaire with the participants being parents/guardians of children from several PAUD school representatives and POSYANDU cadres in the West Martapura area as many as 50 people. From the results of the pretest and posttest scores given before and after the training, there was a significant difference (p=0.00) regarding the participants' understanding of the importance of early detection of trauma conditions due to flooding in their family members. Based on the results of the activity, it can be said that the training activities were able to make the participants increase the knowledge and skills and awareness of parents about the importance of maintaining mental health in their families due to post-flood trauma in South Kalimantan. Keywords: Disaster, Early Detection, PLC C Questionnaire, Trauma, Training
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

UTAMI, LUKITA. "ANALISIS RENJA (RENCANA KERJA) KEGIATAN PERANGKAT DAERAH PADA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN BULUNGAN." KNOWLEDGE: Jurnal Inovasi Hasil Penelitian dan Pengembangan 2, no. 4 (February 21, 2023): 317–27. http://dx.doi.org/10.51878/knowledge.v2i4.1961.

Full text
Abstract:
This study aims to analyze the Work Plan (Renja) at the Education and Culture Office of Bulungan Regency in 2022. This research is a type of descriptive research with a qualitative method approach. The subject of this research is the process of implementing the Work Plan (Renja) at the Education and Culture Office of Bulungan Regency, the research location is at the office of the Education and Culture Office of Bulungan Regency, Jl. Colonel Soetadji, Tanjung Selor District, Bulungan Regency, North Kalimantan Province. The research time is 1 (one) month, namely January 1 2023 to February 1 2023. Data collection techniques use observation, interviews and documentation. The types of data used are primary data and secondary data. Primary data obtained from interviews. The informants in this research interview were the Head of the Education and Culture Office as the Budget User, the Secretary of the Education and Culture Office, the Activity Technical Implementation Officer (PPTK), the planning implementing staff. Secondary data is in the form of documents owned by the Education and Culture Office of Bulungan Regency. Based on the results of the research that has been carried out, it can be concluded that the implementation of the Work Plan (Renja) preparation at the Education and Culture Office of Bulungan Regency in 2022 has gone well according to the applicable provisions and guidelines. Planning Document Suggestions for program proposals and community activities proposed in the Village and District Level Development Planning Meetings (Musrenbang) that have not been accommodated in the Work Plan of the Education and Culture Office of Bulungan district are proposed through the direct aspirations of Members of the Regional People's Legislative Council (DPRD) through the main ideas Member of the Regional People's Representative Council (DPRD). ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis Rencana Kerja (Renja) pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bulungan tahun 2022. Penelitian ini dengan pendekatan metode kualitatif. Subjek penelitian ini adalah proses pelaksanaan penyusunan Rencana Kerja(Renja) pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bulungan, tempat penelitian di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bulungan, Jl.Kolonel Soetadji Kecamatan Tanjung Selor,Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara. Waktu penelitian selama 1 (satu) bulan yaitu tanggal 1 Januari 2023 sampai tanggal 1 Februari 2023.Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara Adapun narasumber dalam wawancara penelitian ini adalah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan selaku Pengguna Anggaran, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), staf pelaksana perencanaan. Data Sekunder adalah berupa dokumen yang dimiliki Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bulungan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diperoleh kesimpulan bahwa pelaksanaan penyusunan Rencana Kerja (Renja) pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bulungan tahun 2022 telah berjalan dengan baik sesuai ketentuan dan pedoman yang berlaku. Dokumen Perencanaan Saran untuk usulan program dan kegiatan masyarakat yang diusulkan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Desa dan Kecamatan yang belum diakomodir dalam Renja Dinas pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Bulungan diusulkan melalui aspirasi langsung Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) melalui pkok-pokok pikiran Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Putri, Atika Wulandari. "Pengaruh Fraud Risk Assessment dan Independensi Terhadap Kemampuan Auditor Mendeteksi Kecurangan Dengan Skeptisme Profesional Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Pada Kantor Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Barat)." JAAKFE UNTAN (Jurnal Audit dan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura) 10, no. 2 (December 15, 2021): 72. http://dx.doi.org/10.26418/jaakfe.v10i2.50974.

Full text
Abstract:
The purpose of this study is to examine the effect of fraud risk assessment and independence on the auditor's ability to detect fraud with professional skepticism as an intervening variable. The data used in this study are primary data. The method of data collection is done by giving questions in the form of questionnaires to respondents. The population of this research is all auditors who work in the Representative Office of the Financial and Development Supervisory Agency (BPKP) of West Kalimantan Province. The selection of this sample uses a purposive sampling technique and the sample obtained is 35 auditors. The data analysis technique was performed using the Structural Equation Modeling (SEM) method with the Partial Least Square (PLS) approach using WarpPLS 6.0 software. The results showed that fraud risk assessment was positive and significant on the auditor's ability to detect fraud. Independence had a positive effect but was not significant on the auditor's ability to detect fraud. Professional skepticism becomes a partial mediating variable between the assessment of fraud risk of the auditor's ability to detect fraud and becomes a complete mediating variable between the independence of the auditor's ability to detect fraud.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography