Journal articles on the topic 'Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang'

To see the other types of publications on this topic, follow the link: Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang.

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 19 journal articles for your research on the topic 'Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Abdullah, Nafilah. "Rahmah El Yunusiyyah Kartini Padang Panjang (1900-1969)." Jurnal Sosiologi Agama 10, no. 2 (July 20, 2017): 51. http://dx.doi.org/10.14421/jsa.2016.1002-03.

Full text
Abstract:
Rahmah El- Yunusiyyah adalah Kartini Padang Panjang , seorang Pahlawan tanpa tanda jasa.Tokoh Rahmah El- Yunusiyyah adalah seorang wanita tokoh pembaharuan dari Padang Panjang yang sempat hidup pada tiga zaman yaitu zaman penjajahan kolonial Belanda, zaman penjajahan Jepang, dan zaman Kemerdekaan, namun sampai saat ini pemerintah Indonesia belum memberikan penghargaan sebagai pahlawan Nasional. Mengapa penelitian ini dilakukan? Secara historis, Tokoh Rahmah El-Yunusiyyah pada zaman Belanda telah mendirikan Perguruan Diniyyah PUteri Padang Panjang (1923). Memberikan dukungan pada Kongres Sumpah Pemuda (1928). Memimpin gerakan menentang dua buah peraturan Belanda, yaitu Ordonantie Kawin Bercatat dan Ordonantie Sekolah Liar pada tahun 1932.Pada pendudukan Jepang, mempersiapkan murid-murid Diniyah Puteri mengikuti pelatihan P3K dan Palang Merah sebagai ganti tenaga sukarela dalam pertempuran (1943). Memberikan dukungan penuh dalam pembentukan pasukan Gyugun, yang menurutnya sangat strategis sebagai alat mencapai kemerdekaan Indonesia (1944). Menjadi pengurus ADI (Anggota Daerah Ibu) tingkat Sumatera Tengah yang bertujuan menentang pemerintahan Jepang yang menggunakan gadis remaja untuk dijadikan wanita penghibur, dan menuntut di tutupnya rumah bordil. Menjadi ketua Ha Ha No Kai dari Gyugun Ko En Kai . menjadi anggota Ha Ha No Kai, anggota Peninjau Sumatera Cuo Sang In. Anggota Mahkamah Islam Tinggi (MIT)Bukit Tinggi. Masa Kemerdekaan bersama beberapa Perwira Gyugun dan Tokoh masyarakat Padang Panjang membentuk tentara Keamanan Rakyat (TKR). Menjadikan Diniyyah Puteri sebagai dapur umum bagi para pejuang seperti Laskar Sabilillah, Sabil Muslimat, dan Hizbullah. Menjadikan Diniyah Puteri sebagai tempat persinggahan para geriliya yang bolak balik antara rimba dan daerah pertempuran. Mengibarkan bendera Merah Putih yang pertama di kota Padang Panjang.Masa setelah kemerdekaan, menjadi anggota DPR RI (Konstituante) pada 1955. Menjadi pengurus sekolah Tinggi Hukum Pancasila Padang yang menjadi embrio dari Universitas Andalas.Kartini Padang Panjang yang tidak pernah dimunculkan profilnya namun pengaruhnya dalam dunia pendidikan terasa begitu nyata. Bahkan Al-Azhar Mesir terispirasi dari tindakan beliau. Yang tidak kalah penting, pakaian anggun dengan kerudung yg menutup dada itu (Hijab Syar’i) dan Baju kurung basiba merupakan ciri khas dari siswi-siswi dan Guru-guru di sekolah Diniyah Padang Panjang dan wanita muslimah Malaysia serta Singapura.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Sartika, Diana, Syarifatul Hayati, Sulasmi Sulasmi, and Zulfikri Zulfikri. "Pengembangan Kegiatan Literasi di Perguruan Tinggi Diniyyah Puteri Padang Panjang." POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam 10, no. 1 (July 1, 2024): 189. http://dx.doi.org/10.24014/potensia.v10i1.29242.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Hamid, Abdul Waris, and Sedya Santosa. "Implementasi Kepemimpinan Transformasional Fauziah Fauzan El-Muhammady di Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang." ISLAMIKA 6, no. 1 (January 1, 2024): 1–19. http://dx.doi.org/10.36088/islamika.v6i1.4038.

Full text
Abstract:
This study aims to describe how the implementation of Fauziah Fauzan El-Muhammady's leadership. This research was conducted at the Diniyyah Puteri College, Padang Panjang, West Sumatra. This research is a field research using a qualitative descriptive method. The data analysis technique is using analysis techniques according to Miles and Huberman, namely data reduction, data display, and data verification. The results of the study explain how Fauziah Fauzan's style of transformational leadership is by giving idealistic influence to all members of the Diniyyah Puteri college, providing inspiration, and intellectual stimulation, giving individual considerations, emphasizing the direction to be aimed by school principals at various levels of education units through vision statements, and a clear mission.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Febriyani, Irma, and Subiyantoro Subiyantoro. "Bad Improving Student Character: The Implementation of The QUBA Curriculum." Jurnal Educative: Journal of Educational Studies 7, no. 1 (July 25, 2022): 68. http://dx.doi.org/10.30983/educative.v7i1.5592.

Full text
Abstract:
<p class="abstrak">Improving the morality and character of students is an endless task. The moral degradation of students due to brawls, violence, bullying, pervade the news every day. Schools have a great responsibility in shaping the morals and character of students. Therefore, we need a curriculum that can improve student behavior. The Diniyah Putri Padang Panjang College has designed a curriculum to produce students who have with strong character. The curriculum is known as the QUBA curriculum. QUBA refers to the Qur'an, Sunnah (prophetic examples), and Qalbu (the heart or intellect). This study aims to describe the implementation of QUBA curriculum in the Diniyyah Putri Padang Panjang College, West Sumatra. This research is field research. Data analysis techniques are based on Miles and Huberman, involving data reduction, data presentation, and data verification. The author also uses data triangulation to test the validity of the research data. The results of the study explain how to plan, implement and evaluate the QUBA curriculum at the Diniyyah Puteri College. Planning is carried out by carrying out work meetings by the leadership with the head of the Ministry of Education and all education units and autonomous divisions that support the education <em>process</em>. The implementation of the QUBA curriculum is carried out by aligning education services between parents, teachers, students, and dormitories. In measuring the success of students, the Quba curriculum has 29 assessment indicators that include assessments of cognitive, affective, and psychomotoric aspects contained in the student's domain circle.</p><p class="abstrak"><em>Persoalan moral dan karakter siswa saat ini masih menjadi pekerjaan rumah yang tidak ada habisnya. Degradasi moral seperti tawuran, kekerasan, bullying, menghiasi berita setiap harinya. Sekolah memiliki tanggungjawab yang besar dalam pembentukan moral dan karakter siswa. Oleh sebab itu diperlukan suatu kurikulum yang dapat membentuk siswa agar menjadi insan yang berkarakter. Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang merancang sebuah kurikulum guna melahirkan siswa yang berkarakter. Kurikulum itu dikenal dengan QUBA kurikulum. Artinya Qur’an Sunnah Qalbu Brain Attitude yaitu Qur’an dan Sunnah memimpin kerja hati yang akan disalurkan ke otak dan akan terlihat dari sikap. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi Quba kurikulum dalam melahirkan santri yang berkarakter di Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang Sumatera Barat. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis menurut Miles dan Huberman yakni reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Penulis juga menggunakan trianggulasi data untuk menguji keabsahan data penelitian. Hasil penelitian menjelaskan bagaimana perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi QUBA kurikulum di Perguruan Diniyyah Puteri. Perencanaan dilakukan dengan pelaksanaan rapat kerja oleh Pimpinan bersama kepala Departemen Pendidikan dan seluruh unit pendidikan beserta divisi otonom yang mendukung proses pendidikan. Pelaksanaan Quba kurikulum ini dilakukan dengan penyelarasan pendidikan antara orangtua dengan guru dan peserta didik dan asrama. Dalam mengukur keberhasilan peserta didik, Quba kurikulum memiliki 29 indikator penilaian yang memuat penilaian aspek kognitif, afektif dan psikomotor yang tertuang dalam lingakaran domain peserta didik. </em></p><p class="abstrak"><br /><em></em></p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Wati, Salmi, and Eliwatis Eliwatis. "Rahmah El- Yunusiyyah (Inspirator Pendidikan Bagi Kaum Hawa)." at-Tarbiyah al-Mustamirrah: Jurnal Pendidikan Islam 2, no. 1 (May 23, 2021): 51. http://dx.doi.org/10.31958/atjpi.v2i1.3338.

Full text
Abstract:
Rahmah el-Yunusiyah adalah seorang tokoh pembaharuan pendidikan bagi kaum perempuan yang telah mendirikan sekolah khusus bagi perempuan mulai dari jenjang pendidikan dasar sampai perguruan tinggi di kota Padang Panjang Sumatera Barat. Sekolah ini didirikan karena beliau sangat menyadari betapa besar peran perempuan yaitu sebagai tiang Negara yang memiliki andil besar dalam menentukan masa depan sebuah bangsa. Hal ini disebabkan perempuan akan menjadi seorang ibu yang merupakan madrasah al uula bagi anak-anaknya kelak. Maka kontribusinya dalam memperjuangkan dan mewujudkan pendidikan bagi perempuan tidak ternantahkan lagi. Hal ini terbukti dengan gelar Syaikhah yang beliau terima dari Universitas al-Azhar Cairo. Keberhasilan Rahmah dalam mengelola Perguruan Diniyyah Puteri ini menarik perhatian Rektor Universitas Al-Azhar Cairo, Mesir, yang 1955 mengadakan kunjungan khusus ke perguruan ini. Ia mengadopsi sistem pendidikan Diniyyah Puteri ini untuk diterapkan di Universitas Al-Azhar, yang saat itu, belum memiliki lembaga pendidikan khusus untuk perempuan. Tidak lama setelah itu berdirilah Kulliyat al-Banat, sebagai bagian dari Universitas al-Azhar Cairo
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Mundzir, Ilham, and Yusron Razak. "OTORITAS AGAMA ULAMA PEREMPUAN: Studi terhadap Kepemimpinan Fauziah Fauzan di Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang, Sumatera Barat, Indonesia." Kafa`ah: Journal of Gender Studies 10, no. 1 (June 30, 2020): 13. http://dx.doi.org/10.15548/jk.v10i1.297.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Aqzami, Afdal, and Siti Fatimah. "Gempa Bumi Padang Panjang dan Dampaknya terhadap Perguruan Diniyah Putri tahun 1926 - 1935." Jurnal Kronologi 3, no. 2 (July 16, 2021): 73–84. http://dx.doi.org/10.24036/jk.v3i2.152.

Full text
Abstract:
Gempa Bumi Padang Panjang dan Dampaknya terhadap Perguruan Diniyah Putri tahun 1926 – 1935 Afdal Aqzami, Siti Fatimah Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang Afdalaqzami48@gmail.com Abstract This study is a historical study that discusses the events of the Padang Panjang earthquake in 1926 and its impact on Diniyah Putri College from 1926 to 1935. The purpose of the study was to describe how the impact of the 1926 earthquake on West Sumatra, especially the impact of the 1926 earthquake on Diniyah Putri College and the Development of Diniyah Putri College after the 1926 earthquake. This study uses historical research methods through four stages. The first stage, Heuristics is to find and collect sources of information to obtain related data. The second stage is the criticism of sources both internally and externally. The third stage is the analysis and interpretation of data. The fourth stage, is to describe the results of research in the form of scientific writing, namely articles. The results of this study showed that in 1926 there was an earthquake that destroyed minangkabau earth. Because of this disaster, Diniyah Putri had suffered a downturn because her school building was destroyed and other losses. But in the end Diniyah Putri can rise again from the slump and maintain her existence. Keywords: College, Diniyah Putri, Earthquakes, Development, Impact. Abstrak Penelitian ini merupakan kajian sejarah yang membahas tentang peristiwa gempa bumi Padang Panjang tahun 1926 dan dampaknya terhadap Perguruan Diniyah Putri dari tahun 1926 – 1935. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan bagaimana dampak gempa bumi 1926 terhadap Sumatera Barat, terutama dampak dari gempa bumi 1926 terhadap Perguruan Diniyah Putri dan Perkembangan Perguruan Diniyah Putri setelah gempa bumi 1926. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah melalui empat tahap. Tahap pertama, Heuristik yaitu mencari dan mengumpulkan sumber informasi untuk mendapatkan data-data yang berkaitan. Tahap kedua, ialah kritik sumber baik internal ataupun eksternal. Tahap ketiga, ialah analisis dan interpretasi data. Tahap keempat, ialah mendeskripsikan hasil penelitian dalam bentuk penulisan ilmiah yaitu artikel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada tahun 1926 terjadi bencana gempa bumi yang meluluhlantakkan bumi Minangkabau. Dikarenakan bencana ini, Diniyah Putri sempat mengalami keterpurukan karena gedung sekolahnya hancur dan kerugian – kerugian lainnya yang menimpa Diniyah Putri. Namun pada akhirnya Diniyah Putri dapat kembali bangkit dari keterpurukan dan mempertahankan eksistensinya. Kata Kunci: Perguruan, Diniyah Putri, Gempa Bumi, Perkembangan, Dampak.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Febriani, Suci Ramadhanti, Rahmawati Rahmawati, Muhammad Afif Amrulloh, and Kddour Guettaoui Bedra. "Teacher Pedagogic Competence in Improving Arabic Language Learning Outcomes Based on Curriculum Integration." Tarbiyah Wa Ta'lim: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran 10, no. 2 (May 4, 2023): 70–79. http://dx.doi.org/10.21093/twt.v10i2.5964.

Full text
Abstract:
The teacher's pedagogical competence influences the use of strategies and the ability to manage the learning system in the classroom. This encourages teachers' efforts to have pedagogical competence in carrying out learning activities optimally. Integrating the Ministry of Religion and the Diniyyah Arabic Center (DAC) curriculum is the basis for strengthening teachers’ pedagogical competence. On that basis, this study aims to identify the pedagogic competence of teachers based on integrating the Ministry of Religion curriculum and the Diniyyah Arabic Center curriculum (DAC) at Diniyyah Puteri Padang Panjang. This research is based on a descriptive qualitative approach by identifying the implementation of teaching competencies based on integrating the Arabic language curriculum at Diniyyah Puteri Padang Panjang. The results showed that the implementation of the teacher's pedagogic competence in improving Arabic learning outcomes was obtained through: (1) identifying priority learning objectives, (2) implementing a learning system according to the order and needs of the learner, and (3) evaluating the learning system periodically. The findings indicate that the pedagogic competence of teachers can encourage an increase in Arabic language skills based on curriculum integration at Diniyyah Puteri Padang Panjang.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

rahmatullah, azam syukur, and Muhammad Eko Atmojo. "Building Positive Mental Resilience for Santri." Jurnal At-Tarbiyat: Jurnal Pendidikan Islam 5, no. 2 (November 15, 2019): 162–76. http://dx.doi.org/10.37758/jat.v5i2.416.

Full text
Abstract:
This study aims to discover what and how to develop positive mental resilience at Madrasah Diniyyah Puteri Padang Panjang, West Sumatra. Even though all the santri are female, they are still equipped with endurance, mentality, self-strength, and struggle tips. Madrasah Diniyyah Puteri Padang Panjang continues to provide mental-based programs. Hence, the santri can later stand on their feet and become messengers of goodness and virtue for the wider community. This research is naturalistic qualitative research and uses an ethnomethodological approach. The research subjects were selected and randomized using a purposive sampling technique with a snowball model. The results showed that female students’ resilience at Madrasah Diniyyah Padang Panjang, West Sumatra, has essentially been based on a solid foundation by Rahmah El Yunusiyyah. A reliable mental education forerunner is then sown to the next generation yearly. The mental character remains strong and thrives. Several factors leading to this resilience were presented, grounded, and propagated in Madrasah Diniyyah Padang Panjang, West Sumatra; first, preserving the ancestral heritage; second, the factors of mental regeneration of women; third, the characteristics for degrading women by irresponsible persons. The programs for female students were: A Good Leader Program, Super Santri Camp Program, Dream Realization Program, Santri Pledge Program, and Character Survey Program, Room Shifting Program.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Dartini, Dartini. "IMPROVING STUDENTS’ READING COMPREHENSION OF NARRATIVE TEXTS BY USING SMALL GROUP DISCUSSIONS AT THE GRADE X A MA KMI OF DINIYYAH PUTERI PADANG PANJANG." Lingua Didaktika: Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa 3, no. 1 (December 15, 2009): 13. http://dx.doi.org/10.24036/ld.v3i1.7366.

Full text
Abstract:
Most of the students got difficulties in comprehending narrative reading texts. It could be seen from the result of exams given by teacher. Thus, this study is aimed at finding out (1) To what extent Small Group Discussion could improve the students’ reading comprehension on narrative text at tenth grade MA KMI of Diniyyah Puteri Padang Panjang and (2) What factors could influence the students’ reading comprehension of narrative text by applying small group discussions. The Classroom Action Research (CAR) has been conducted in three cycles. The participants were twenty three students of class X A MA KMI of Diniyyah Puteri. The data were collected by giving reading comprehension tests, observation, interview and field notes. They were analyzed quantitatively and qualitatively. The findings have shown that (1) Small Group Discussions could improve students’ reading comprehension of narrative text at class X A MA KMI Diniyyah Puteri Padang Panjang, and (2) factors which influence students’ reading comprehension were limited number of students, reading materials and giving rewards to increase students’ participations and motivations, monitoring and group discussion activities.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Hanton. "POLA PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MEMBENTUK AKHLAK SANTRI DI PONDOK PESANTREN DINIYYAH PUTERI PADANG PANJANG." El-Rusyd : Jurnal Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah STIT Ahlussunnah Bukittinggi 8, no. 1 (June 15, 2023): 42–55. http://dx.doi.org/10.58485/elrusyd.v8i1.145.

Full text
Abstract:
Sudah menjadi keharusan setiap lembaga pendidikan dalam mengimplementasikan pendidikan karakter untuk pembentukan akhlakul karimah terhadap para siswa/santrinya, untuk merealisasikannya setiap madrasah mempunnyai pola tersendiri dan materi yang bisa mengantarkan para siswanya untuk menjadi orang yang beraklakul karimah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pola pendidikan karakter yang diterapkan serta nilai-nilai pendidikan karakter yang membawa kepada perbaikan akhlak yang dilakasanakan oleh pondok pesantren Diniyyah Puteri Padang Panjang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan pengumpulan datanya dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi, Adapun sumber data penelitian kepala madrasah, guru dan santri. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Dalam pengecekan keabsahan data dengan menggunakan triangulasi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa di Ponpes Diniyyah Puteri Padang Panjang mengembangkan pola pembiasaan dalam membentuk karakter pribadi santrinya. nilai yang lebih menonjol itu adalah nilai-nilai religius dengan penekanan pada aspek ibadah dengan pola yaitu pembudayaan ibadah setiap hari. Pola pembiasaan tersebut diwujudkan dalam kegiatan-kegiatan baik harian, pekanan, bulanan yang terjadwal dan terkontrol dengan baik. Dengan pembiasaan tersebut diharapkan nilai yang ingin ditanamkan menjadi budaya yang melekat dalam diri santri. Menurut peneliti pola pembiasaan ini efektif dalam membentuk karakter santri.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Imamah Izazi, Nabilah, Sri Kartikowati, and Syakdanur Nas. "Implementation of Total Quality Management (TQM) in the Learning Process at MAS KMI Diniyyah Puteri Padang Panjang." Tarbawi: Jurnal Keilmuan Manajemen Pendidikan 8, no. 02 (November 16, 2022): 253–63. http://dx.doi.org/10.32678/tarbawi.v8i02.7362.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Total Quality Management (TQM) dalam standar proses pembelajaran di Madrasah Aliyah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif di MAS KMI Diniyyah Puteri Padang Panjang. Penerapan TQM akan dibahas dengan menggunakan konsep Trilogi Juran yang terdiri dari perencanaan mutu, pengendalian mutu, dan peningkatan mutu—pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, perwakilan kurikulum, guru, dan siswa. Selanjutnya mereka memeriksa keabsahan data dengan menggunakan triangulasi metode dan triangulasi sumber. Hasil penelitian menemukan bahwa: Perencanaan mutu dalam proses pembelajaran dimulai dari penetapan standar proses pembelajaran dalam rencana kerja Madrasah dengan standar yang digunakan yaitu kurikulum 2013 dan kurikulum QUBA; Pengendalian mutu pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan menggunakan metode pembelajaran berbasis proyek dan evaluasi pembelajaran yang tidak hanya nilai-nilai pendidikan saja, tetapi terdapat alat penilaian karakter oleh kurikulum QUBA, dan peningkatan mutu berupa pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut. up kegiatan proses pembelajaran dimana sekolah melaksanakan evaluasi berkala melalui pertemuan guru dan evaluasi hasil belajar siswa, kegiatan supervisi, mengadakan pelatihan bagi guru dalam peningkatan kompetensi dan pelatihan bagi siswa dalam pembentukan karakter. Penelitian ini menyimpulkan bahwa MAS KMI Diniyyah Puteri Padang Panjang telah menerapkan karakteristik TQM yaitu perbaikan terus menerus, pendidikan, dan pelatihan yang dilakukan untuk siswa dan guru.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Pratiwi, Resdilla, Rita Gamasari, and Novebri. "CYBERSPACE AS A PORTRAIT OF EDUCATION INOVATION FOR ISLAMIC BOARDING SCHOOL IN THE SERAMBI MEKAH CITY WEST SUMATERA." Esteem Journal of English Education Study Programme 6, no. 2 (July 7, 2024): 445–55. http://dx.doi.org/10.31851/esteem.v6i2.16065.

Full text
Abstract:
Cyberspace is examined in this study as an example of innovation in Islamic boarding schools in Veranda of Mecca, Padang Panjang. This study is restricted to six Islamic Boarding Schools located in Padang Panjang: the Padang Panjang Putra Thawalib, the Muhammadiyah Kauman, the Veranda of Mecca Integrated Islamic Boarding School, the Thawalib Putri Islamic Boarding School, and the Puteri Diniyyah College. This study approach makes use of qualitative research, and approaches for observation, documenting, and interviewing are used to acquire data. The findings revealed that a number of Islamic boarding schools made use of cyberspace as a teaching innovation during the pandemic, including the usage of robotics, YouTube, WhatsApp, Zoom, and other social media platforms, in addition to using lab space as a resource for learning innovations. The less competent signal, the fact that some professors still do not grasp technology, and the insufficient internet allowance are some of the suggestions and difficulties that educators and students encounter. Furthermore, a lot of students still do not comprehend distance learning, and there is still a lack of student enthusiasm in studying remotely.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Bustamam, Ridwan. "Karya Ulama Sumatera Barat: Krisis Basis dan Generasi Penerus." Jurnal Lektur Keagamaan 14, no. 2 (December 31, 2016): 501. http://dx.doi.org/10.31291/jlk.v14i2.510.

Full text
Abstract:
These days, while many a book is being written, on the one hand publishing houses find less to appreciate while, on the other, really scholarly books on religion are becoming still more scarce. In spite of some difficulties, this study has managed to uncover 104 scholarly works in West Sumatra alone: 22 karya tulis di PPMTI Batang Kabung, Padang; 1 karya tulis di Perguruan Diniyah Putri Padang Panjang; 5 karya tulis di PPMTI Pasir, Agam; 45 karya tulis koleksi perpustakaan ahli waris Abdul Latif Syakur di Balai Gurah, IV Angkat, Agam; dan 30 karya tulis koleksi pribadi Buya Apria Putra di Payakumbuh. Research shows that many original scholarly works are to be found on the premises of boarding schools. The works of such devoted scholars as these are perhaps more evident today in the physical presence of madrassah, pesentran, mosques and so on, than they are in the field of writing. In fact, it is to these scholars that government and publishing houses should go for more specifically religious books. The work of these scholars would thus reach a larger public. Keywords: inventory, writing, ulama, West Sumatra. Saat ini, masih banyak karya ulama yang belum terpublikasi secara luas, di satu sisi para pengambil kebijakan maupun usaha penerbitan kurang mengapresiasi mereka, di sisi lain ulama yang mampu menulis buku juga semakin langka. Meskipun bersifat lanjutan, penelitian inventarisasi berperspektif kualitatif ini berhasil mengungkap 104 karya ulama di Sumatera Barat, yaitu 22 karya tulis di PPMTI Batang Kabung, Padang; 1 karya tulis di Perguruan Diniyah Putri Padang Panjang; 5 karya tulis di PPMTI Pasir, Agam; 45 karya tulis koleksi perpustakaan ahli waris Abdul Latif Syakur di Balai Gurah, IV Angkat, Agam; dan 30 karya tulis koleksi pribadi Buya Apria Putra di Payakumbuh. Penelitian ini menemukan bahwa makin langkanya ulama yang menulis buku, terutama di lingkungan pesantren. Karya para ulama yang lebih menonjol saat ini hanya berbentuk karya fisik seperti bangunan madrasah, pesantren, masjid, dan sejenisnya. Oleh karena itu, pemerintah dan penerbit buku perlu merangsang mereka untuk menulis buku keagamaan. Tujuannya, agar karya tulis para ulama dapat dibaca masyarakat secara lebih luas. Kata Kunci: inventarisasi, karya tulis, ulama, Sumatera Barat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Kusumah, Siti Dloyana. "STUDI TENTANG MODEL PENDIDIKAN KARAKTER DI PESANTREN MODEREN DINNIYAH PUTERI ”PERGURUAN DINNIYAH PUTERI” PADANG PANJANG, SUMATERA BARAT." Patanjala : Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya 5, no. 1 (March 1, 2013): 53. http://dx.doi.org/10.30959/patanjala.v5i1.154.

Full text
Abstract:
AbstrakPesantren sebagai lembaga pendidikan yang menitikberatkan pada nilai-nilai keIslaman, sejak lama dikenal menjadi pusat pembinaan moral dan penjaga tradisi. Namun kini pesantren dihadapkan pada persoalan yang lebih kompleks seperti masuknya nilai-nilai asing sejalan dengan dinamika kebudayaan. Gagasan penelitian dimaksudkan untuk mengetahui model pembelajaran di Pesantren Dinniyah Puteri Padang Panjang dalam menyikapi persoalan multikultur dan perubahan nilai. Penelitian menggunakan teori eksplorasi, yakni menggali secara dalam berbagai cara dan model pembelajaran yang berlangsung di lingkungan pesantren dimaksud. Data dan informasi yang diperoleh melalui wawancara, observasi maupun studi pustaka menunjukkan bahwa kini pesantren tersebut tidak semata-mata menanamkan pendidikan moral dan etika keagamaan semata-mata, akan tetapi melakukan pembudayaan atau pengenalan pranata-pranata kebudayaan kepada santri sebagai upaya untuk membuka wawasan dan kesadaran akan pentingnya menguasai nilai-nilai budaya yang didukung oleh suku-suku bangsa sebagai landasan bagi pembangunan karakter. Keberhasilan Pesantren Dinniyah Puteri dalam mengembangkan pendidikan yang berbasis keagamaan (Islam), maupun pengenalan pranata kebudayaan, adalah cita-cita pendirinya Rahmah El Yunnusiyah yang ingin membuktikan bahwa perempuan itu punya peranan penting sebagai ibu pendidik, yang cakap dan adil, dan aktif serta bertanggungjawab dalam membangun ketahanan budaya masyarakatnya. AbstractAs an educational institution that focuses on Islamic values, pesantren (Islamic boarding school)has long been known to be the center of moral guidance and keeper of tradition. But now pesantren faces more complex issues such as the in flux of foreign values in line with the dynamics of culture. The study intends to acquire knowledge about learning model applied in Pesantren Dinniyah Puteri Padang Panjang in facing multicultural issues and changing values. The study uses the exploration theory, by digging up various ways and models of learning applied in the Pesantren. Data and information obtained through interviews, observation and bibliographic study indicated that today the Pesantren does not merely teach moral and religiousethics, but also introduce its pupils to cultural institutions as an effort to give an insight and to make them aware of the importance of mastering cultural values as a foundation fo rcharacter building. The success of Pesantren Dinniyah Puteri in developing Islam-based education and in introducing cultural institutions, are the ideals of its founder, Rahmah El Yunusiyah, who wants to prove that women have important role as competent, fair, active and responsible educator mothers inbuilding cultural resilience of their community.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Sukma, Fanni, Ulil Ambri, Dwiny Meidelfi, and Defni. "Design Thinking Method Application in UI/UX Design on the Sabiekah E-Commerce Website." International Journal of Advanced Technology and Social Sciences 2, no. 3 (March 30, 2024): 345–56. http://dx.doi.org/10.59890/ijatss.v2i3.1532.

Full text
Abstract:
The rapid growth of electronic commerce (e-commerce) has compelled organizations, including educational entities such as Islamic boarding schools, to strategically prioritize the refinement of user experience on their website. Institution of Diniyyah Puteri Padang Panjang, one of the oldest Islamic boarding schools for girls, has a business unit under the supervision of Diniyyah Business Pillar. This business unit has established an e-commerce website to promote their services to the public. However, the user experience in terms of design (user interface) and functionality (user experience) has not received adequate attention. Therefore, a redesign of the Sabiekah e-commerce website has been undertaken with the goal of enhancing user experience through improved visuals. This research employs the design thinking method to design the UI/UX of the Sabiekah e-commerce website. The design thinking method consists of five stages: empathize, define, ideate, prototype, and testing. The usability testing results using the System Usability Scale (SUS)(Derisma, 2020; Sembodo et al., 2021; Welda et al., 2020) generated a score of 90. This calculation confirms that the prototype design meets acceptable standards in usability testing evaluation
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Wilaela, Wilaela. "PENDIDIKAN PEREMPUAN RIAU DARI MASA KE MASA." Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender 10, no. 1 (June 2, 2011): 17. http://dx.doi.org/10.24014/marwah.v10i1.483.

Full text
Abstract:
The existence of woman education instituation in Riau province has long history, far away before the existence of Riau as a province. The history can be divided into period of Dutch colonial, Japanese colonial till the period of independence. Every period has individuality differentiating from other period. Latifah School and of Madrasah Annisa in the empire of Siak in the period of colonization differ from Diniyah Putri Pasirpangaraian, YKWI and Diniyah Putri in Pekanbaru in the period of independence. However, there was a similiarity among the periods, that is the characteristic of woman education which had lifted the ability and role of woman as the primary and first educator and teacher, either in or out of the house, in the society, and in the school. The study also found that in each period, the woman education instituation in Riau has a relationship to Diniyyah Puteri Padang Panjang.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Musfah, Jejen, and A. Musthofa Asrori. "PERGURUAN DINIYYAH PUTRI LAMPUNG: PESANTREN PENCETAK PENDIDIK PEREMPUAN." EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan 15, no. 2 (August 31, 2017). http://dx.doi.org/10.32729/edukasi.v15i2.450.

Full text
Abstract:
AbstractThe presence of Pesantren for women in Indonesia is nothing new as, since tens of years ago, Islamic boarding schools for women have their own share in the society. Besides having peculiarities, Islamic boarding school for women is certainly capable of preparing the younger generation of educators in the future. Diniyah Putri Lampung (DPL) can be considered the only female Islamic boarding school that has a plus in education in this region. In addition to equipping students with the academic knowledge, it also prepares them with a number of practical knowledge which would be useful when they get married. Throughqualitative research, it was found that Diniyah Putri Lampung was founded by some public figures of Lampung who care about education. They sent some young women to study at Diniyah Putri in Padang Panjang, West Sumatera, to study. It can be concluded that DPL is a “copy” of Diniyah Putri in Padang Panjang in terms of education, cadre preparation, and curriculum. AbstrakKehadiran pesantren putri di indonesia bukan fenomena baru. Sejak puluhan tahun silam, pesantren yang hanya khusus mendidik perempuan ini memiliki andil tersendiri bagi masyarakat. selain memiliki kekhasan, pesantren putri tentu tak kalah dalam menyiapkan generasi muda pendidik di masa mendatang. Diniyah Putri Lampung (DPL) bisa disebut satu-satunya pesantren putri yang memiliki nilai plus dalam pendidikan di wilayah ini. selain membekali santri dengan ilmu akademis, juga menyiapkan mereka dengan sejumlah ilmu praktis sebagai calon ibu rumah tangga. melalui penelitian kualitatif, ditemukan bahwa diniyah putri lampung didirikan oleh beberapa tokoh masyarakat lampung yang peduli pendidikan. mereka mengirimkan beberapa remaja putri untuk belajar di diniyah putri padang panjang, sumatera barat, untuk belajar. bisa disimpulkan bahwa dpl merupakan “fotokopi” diniyah putri padang panjang dalam pendidikan, pengkaderan, dan kurikulumnya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Aprilana, Emi Ratna, Muhammad Kristiawan, and Hafulyon Hafulyon. "KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MEWUJUDKAN PEMBELAJARAN EFEKTIF DI MADRASAH IBTIDAIYYAH RAHMAH EL YUNUSIYYAH DINIYYAH PUTERI PADANG PANJANG." ELEMENTARY: Islamic Teacher Journal 4, no. 1 (January 26, 2017). http://dx.doi.org/10.21043/elementary.v4i1.1975.

Full text
Abstract:
<p><strong><em>Abstract</em></strong><em>: This study was aimed at describing the headmaster’ leadership of Islamic Primary School Rahmah El Yunusiyyah in applying effective learning. The informants of this study were sectional leader of education, headmaster, teachers, staffs, parents and students. This study applied qualitative case study. The headmaster’s leadership of Islamic Primary School Rahmah El Yunusiyyah produced many achievements. The effective learning was done in order to produce students’ good attitude and achievement. The headmaster’s leadership was seen good, because his caring on developing teachers and students’ participation. The headmaster applied </em>1) <em>technical skills</em>; 2) <em>human skills</em>; and 3) <em>conceptual skills on his leadership. The headmaster suggested the teachers to use Curriculum 2013 and School Based Curriculum by using domain approach. The domain approach tend to grow the project based character building in order to empower students’ understanding. The school was also did learning by using environment and earth. </em></p><p><strong>Abstrak: </strong>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepemimpinan Kepala Madrasah dalam mewujudkan pembelajaran efektif di Madrasah Ibtidaiyyah Rahmah El Yunusiyyah. Partisipan dalam penelitian ini adalah semua Kasi Pendidikan Madrasah, Kepala Madrasah, tenaga pendidik dan kependidikan, orang tua siswa, dan siswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa kepemimpinan Kepala Madrasah telah menghasilkan prestasi-prestasi gemilang. Pembelajaran efektif dilaksanakan dengan menghasilkan peserta didik yang berakhlak mulia dan berprestasi. Kepemimpinan Kepala MI REY dinilai baik, karena kepedulian Kepala MI REY dalam mengembangkan kemampuan partisipatif guru dan siswa. Kepala MI REY berusaha memenuhi sarana prasarana untuk kelancaran pembelajaran. Kepala MI REY telah menerapkan 1) <em>technical skills</em>; 2) <em>human skills</em>; dan 3) <em>conceptual skills. </em>Kepala MI REY mengharuskan guru menggunakan Kurikulum 2013 dan KTSP dengan Pendekatan Domain. Pendekatan domain menitikberatkan pada<em>.</em>penanaman nilai karakter siswa program unggulan pembelajaran efektif berbasis proyek, yang bertujuan untuk menguatkan pemahaman peserta didik dengan materi yang diberikan. Selain itu MI REY melaksanakan pembelajaran dengan lingkungan dan alam.</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography