Academic literature on the topic 'Pembangunan Perumahan, P.T'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the lists of relevant articles, books, theses, conference reports, and other scholarly sources on the topic 'Pembangunan Perumahan, P.T.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Journal articles on the topic "Pembangunan Perumahan, P.T"

1

Eosina, Puspa, Muhamad Lutfi, and Mohamad Ridwan. "Metode Bayes dalam Penentuan Lokasi Strategis pada Sistem Pendukung Keputusan Pembangunan Perumahan." KREA-TIF 5, no. 2 (August 2, 2019): 47. http://dx.doi.org/10.32832/kreatif.v5i2.2176.

Full text
Abstract:
<h1 align="center"><strong>Abstrak</strong></h1><p><em>Sistem Pendukung Keputusan (SPK) banyak dikembangkan di perusahaan-perusahaan atau organisasi untuk kebutuhan level manajemen. Nilai probalilitas untuk setiap lokasi pada </em><em>S</em><em>PK Penentuan Lokasi Strategis Pembangunan Perumahan yang dibangun pada penelitian ini, dihasilkan berdasarkan perhitungan menggunakan metode Bayes</em><em>. </em><em>Kriteria yang digunakan pada dalam perhitungan ada sembilan yaitu </em><em>kompatibilitas, sarana dan prasarana, faktor teknis, aksesibilitas, fleksibilitas, estetika, masyarakat, fasilitas pelayanan, biaya.</em><em> </em><em>Penerapan pada data lokasi yang digunakan, yaitu tiga data lokasi,lokasi </em><em>Taman Argo Subur, lokasi Taman Kirana, dan lokasi Perumahan Kirana Cikarang, diperoleh nilai probabilitas tertinggi rekomendasi sebesar 97% untuk lokasi Perumahan Kirana Cikarang</em>.<em></em></p><p align="center"><strong><em>Abstract</em></strong></p><p><em>Decision Support Systems </em><em>(DSS) </em><em>are widely developed in companies or organizations for </em><em>support</em><em> of management level. </em><em>The r</em><em>ecommended </em><em>of </em><em>location</em><em> from</em><em> </em><em>the </em><em>D</em><em>SS</em><em> Determining Strategic Location of Housing Development in this study, produced based on calculations using the Bayes method. </em><em>Were </em><em>used </em><em>of criteria</em><em>, namely compatibility, facilities and infrastructure, technical factors, accessibility, flexibility, aesthetics, society, service facilities, costs. </em><em>Three location have used in t</em><em>he application, namely </em><em> the Taman </em><em>Argo Subur, the </em><em>Taman</em><em> Kirana, and the </em><em>Perumahan </em><em>Kirana Cikarangng, obtained the highest probability value of 97% for the Kirana Cikarang Housing location.</em></p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Tarigan, Mispa, Jef Rudiantho Saragih, Dadang Subarna, and Ringkop Situmeang. "Pengaruh Kebijakan Pembangunan Perumahan Pemukiman Dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Pengembangan Wilayah Di Kota Pematangsiantar." Jurnal Regional Planning 5, no. 2 (August 31, 2023): 101–12. http://dx.doi.org/10.36985/jrp.v5i2.775.

Full text
Abstract:
Pengembangan wilayah di Kota Pematangsiantar sangat penting dilaksanakan untuk memenuhi wilayah perumahan pemukiman. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Pengaruh Kebijakan Pembangunan Perumahaan Pemukiman dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Pengembangan Wilayah di Kota Pematangsiantar. Kebijakan pembangunan perumahan pemukiman merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk memberikan fasilitas hunian bagi masyarakat. Sampel penelitian sebesar 100 rumah tangga. Penelitian ini menggunakan analisis Regresi Linier Berganda dan pengujian hipotesis dengan Uji-F dan Uji-t. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kebijakan pembangunan perumahan pemukiman dan partisipasi masyarakat berpengaruh terhadap Pengembangan Wilayah Kota Pematamgsiantar. Dapat disimpulkan bahwa secara simultan kebijakan perumahan pemukiman dan partisipasi masyarakat berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pengembangan Wilayah Kota Pematangsiantar. Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan perumahan pemukiman hendaknya RT, RW, RDTR, dan peraturan zonasi disosialisasikan melalui metode dan media
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Handoko, Jarwa Prasetya Sih, Arif Kusumawanto, Atyanto Dharoko, and Eugenius Pradipto. "Permasalahan Perumahan Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia." ARSITEKTURA 20, no. 2 (October 31, 2022): 229. http://dx.doi.org/10.20961/arst.v20i2.59273.

Full text
Abstract:
<p><em>The research has a background of various housing development problems that require solutions, because housing is a basic human need. Development should be able to realize decent and sustainable housing, especially in developing countries including Indonesia. This research uses descriptive qualitative method with literature study or content analysis. The results of the study conclude that the problems of housing procurement include the high level of energy consumption of residential buildings, the low level of comfort of residential buildings, low levels of building health, building level considerations that are often ignored. security and also the level of respect for human dignity in the provision of housing need to be considered.</em></p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Saifur Rohman, Maranatha Wijayaningtyas, and Agustina Nurul H. "Analisis Faktor dominan yang berpengaruh terhadap keterlambatan pembangunan perumahan G-2 Modular di Golden Veroleum Liberia." INFOMANPRO 11, no. 1 (June 30, 2022): 1–6. http://dx.doi.org/10.36040/infomanpro.v11i1.4905.

Full text
Abstract:
Dalam pelaksanaan pembangunan perumahan G-2 Modular tersebut ternyata banyak faktor yang mempengaruhi sehingga banyak mengalami keterlambatan, untuk itu dalam penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menaganalisis Faktor dominan yang mempengaruhi keterlambatan pekerkajaan, Penelitian ini adalah merupakan penelitian kuantitaif survey yang mengambil sampel dari suatu populasi dengan menggunakan kuesioner dan wawancara sebagai alat pengumpulan data yang disebarkan kepada responden, data yang diperoleh dilakukan uji validasi dan juga uji reabilitas sebelum dilakukan Analisa lebih lanjut dengan menggunakan analisis faktor dan regresi linier berganda. Faktor dominan yang mempengaruhi keterlambatan pembangunan perumahan G-2 Modular di GVL berdasarkan Analisa regresi linier berganda adalah Faktor Karakteristik tempat (X4) dengan nilai nilai β = 0.144, t = 3.928 dan Sig = 0.000. Faktor karakteristik tempat ini dibentuk dari beberapa indikator yang mempegaruhi yaitu: X4.1 = Tempat penyimpanan bahan/material, X4.2 = Akses ke Lokasi proyek bermasalah dan X4.3 = Kebutuhan ruang kerja. dari ketiga indikator tersebut sesuai dengan analisis deskriptif maka indikator X4.2 = Akses kelokasi bermasalah ini merupakan indikator yang sangat mempengaruhi terhadap keterlambatan pembangunan perumahan G-2 Modular di Golden Veroleum Liberia dengan nilai indeks sebesar 65,48 %. Hasil analisis 11 Variable yang memperngaruhi keterlambatan pekerjaan pembangunan perumahan G-2 Modular di Golden Veroleum Liberia didapat ada dua variable yang signifkan mempengaruhi keterlambatan pekerjaan yaitu Faktor Karakteristik tempat yang bermasalah dan faktor keahlian tenaga kerja yang kurang.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Agussalim, Agussalim. "PENGARUH MODAL KERJA DAN LIKUIDITAS TERHADAP RENTABILITAS PADA PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK PALEMBANG." Jurnal Manajemen 10, no. 2 (April 28, 2022): 136–55. http://dx.doi.org/10.36546/jm.v10i2.581.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah modal kerja dan likuiditas berpengaruh signifikan terhadap rentabilitas pada PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Palembang dan untuk mengetahui variabel yang lebih dominan mempengaruhi rentabilitas pada PT Pembangunan Perumahan Palembang. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis regresi linear berganda dengan pengolahan data menggunakan SPSS 16. Dari hasil pengujian statistik nilai t, variabel modal kerja memiliki pengaruh siginifikan positif terhadap rentabilitas, namun memiliki pengaruh signifikan negatif atau berbanding terbalik pada variabel likuiditas terhadap rentabilitas. Sedangkan hasil uji f atau secara simultan diperoleh bahwa variabel modal kerja dan likuiditas secara bersama-sama mempengaruhi rentabilitas secara signifikan. Dari hasil perhitungan analisis korelasi , diperoleh R = 0,777 artinya korelasi antara variabel modal kerja dan likuiditas terhadap rentabilitas sebesar 0,777. Hal ini berarti terdapat hubungan yang kuat antara ketiga variabel tersebut. Sedangkan hasil perhitungan analisis determinasi , diperoleh R2 = 0,603 Hal ini menunjukkan bahwa sebesar 60 % Rentabilitas (ROA) dari PT. Perumahan Pembangunan Palembang di pengaruhi oleh variasi dari kedua variabel independen yang digunakan, yaitu modal kerja ( X1) dan likuiditas ( X2) dan sisanya sebesar 40 % dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar model penelitian.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Santo, Thomas Karita, and Fajar Sri Handayani. "STUDI KELAYAKAN FINANSIAL DAN ANALISIS LINGKUNGAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN PALEM PUTRI 2 KEBUMEN." Matriks Teknik Sipil 10, no. 2 (December 27, 2022): 121. http://dx.doi.org/10.20961/mateksi.v10i2.58519.

Full text
Abstract:
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'Garamond',serif; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;" lang="IN">Pembangunan suatu proyek perumahan harus memperhitungan beberapa faktor diantaranya kelayakan secara finansial dan analisis lingkungan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kelayakan finansial dan menganalisis lingkungan berupa timbulan dan pengolahan sampah pada proyek pembangunan Palem Putri2 Kebumen. Penelitian kelayakan finansial ditinjau dari arus cash flow baru kemudian dianalisis menggunakan metode Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR), Internal Rate of Return (IRR) dan Payback Period (PP). Analisis lingkunan berupa timbulan dan pengolahan sampah untuk mengetahui timbulan sampah yang dihasilkan guna merencanakan dan mengetahui nilai investasi yang diperlukan untuk pembangunan Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Uji analisa kelayakan finansial menggunakan metode Net Present Value senilai </span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'Garamond',serif; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;" lang="IN">Rp. 559.887.494,00. Metode Benefit Cost Ratio didapatkan nilai 1,0748. Metode Internal Rate of Return didapatkan nilai 14,64%. Pengembalian modal investasi menggunakan metode Payback Period didapatkan waktu 4 tahun 8 bulan. Dari hasil analisa kelayakan finansial dapat disimpulkan bahwa pembangunan Perumahan Palem Putri 2 Kebumen dinyatakan layak untuk dilaksanakan. Uji analisa lingkungan didapatkan timbulan sampah yang dihasilkan sebesar 2,302 liter/orang/hari atau 0,3318 kg/orang/hari. Dari hasil timbulan sampah yang dihasilkan maka direncanakan TPS berupa pelataran berdinding (bak sampah) dengan volume 2 m3 yang terbuat dari batu bata dan semen dengan dimensi 1 × 2 × 1 meter. Nilai investasi pengolahan sampah perumahan senilai Rp. 8.485.200.000,00.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'Garamond',serif; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;" lang="IN">Pembangunan suatu proyek perumahan harus memperhitungan beberapa faktor diantaranya kelayakan secara finansial dan analisis lingkungan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kelayakan finansial dan menganalisis lingkungan berupa timbulan dan pengolahan sampah pada proyek pembangunan Palem Putri2 Kebumen. Penelitian kelayakan finansial ditinjau dari arus cash flow baru kemudian dianalisis menggunakan metode Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR), Internal Rate of Return (IRR) dan Payback Period (PP). Analisis lingkunan berupa timbulan dan pengolahan sampah untuk mengetahui timbulan sampah yang dihasilkan guna merencanakan dan mengetahui nilai investasi yang diperlukan untuk pembangunan Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Uji analisa kelayakan finansial menggunakan metode Net Present Value senilai </span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'Garamond',serif; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;" lang="IN">Rp. 559.887.494,00. Metode Benefit Cost Ratio didapatkan nilai 1,0748. Metode Internal Rate of Return didapatkan nilai 14,64%. Pengembalian modal investasi menggunakan metode Payback Period didapatkan waktu 4 tahun 8 bulan. Dari hasil analisa kelayakan finansial dapat disimpulkan bahwa pembangunan Perumahan Palem Putri 2 Kebumen dinyatakan layak untuk dilaksanakan. Uji analisa lingkungan didapatkan timbulan sampah yang dihasilkan sebesar 2,302 liter/orang/hari atau 0,3318 kg/orang/hari. Dari hasil timbulan sampah yang dihasilkan maka direncanakan TPS berupa pelataran berdinding (bak sampah) dengan volume 2 m3 yang terbuat dari batu bata dan semen dengan dimensi 1 × 2 × 1 meter. Nilai investasi pengolahan sampah perumahan senilai Rp. 8.485.200.000,00.</span></p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Afifa Maharani, Ayu, Kiki Prio Utomo, and Ulli Kadaria. "Kesediaan Menggunakan Layanan oleh Penduduk Terhadap Fasilitas Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) Perumahan Kosgoro Permai." Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah 11, no. 1 (February 3, 2023): 050. http://dx.doi.org/10.26418/jtllb.v11i1.58766.

Full text
Abstract:
Pencemaran lingkungan akibat air limbah domestik merupakan permasalahan yang hingga saat ini masih menjadi fokus utama berbagai pihak. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut, satu diantaranya ialah melalui Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T). Kesediaan penduduk menggunakan layanan penting untuk diperhatikan dalam sebuah perencanaan, sehingga penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kondisi pembuangan air limbah domestik dan kesediaan penduduk menggunakan layanan SPALD-T Perumahan Kosgoro Permai. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yang akan mengidentifikasi kondisi pembuangan air limbah domestik penduduk, wawasan penduduk terhadap dampak pembuangan air limbah domestik, dan kesediaan menggunakan layanan SPALD-T. Hasil penelitian ini menunjukkan kondisi pembuangan air limbah domestik penduduk tidak memenuhi prosedur dengan grey water 13% dibuang ke septic tank, 38% ke selokan, dan 49% ke tanah serta black water 100% ke septic tank yang tidak memenuhi SNI 2398:2017. Selain itu, 66% penduduk setuju untuk menggunakan layanan SPALD-T, sedangkan 34% sisanya tidak setuju. Kurangnya wawasan penduduk mengenai dampak pembuangan air limbah domestik dan manfaat SPALD-T menyebabkan perlu adanya sosialisasi lebih lanjut mengenai rencana pembangunan SPALD-T Perumahan Kosgoro Permai.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Rio, Wahyu Yusuf, and Eti Herawati. "Penerapan Critical Path Method di Perumahan Gunung Empat Balikpapan." Jurnal Teknik Sipil MACCA 7, no. 3 (October 31, 2022): 206–13. http://dx.doi.org/10.33096/jtsm.v7i3.593.

Full text
Abstract:
Penjadwalan waktu adalah masalah penting yang mempengaruhi apakah proyek konstruksi tersebut berhasil atau tidak. Menerapkan manajemen proyek dan pelaksanaan proyek yang efektif akan menurunkan atau dapat mengurangi kemungkinan proyek mengalami penundaan. Tujuan dari penelitian ini adalah menggunakan metode Critical Path Method (CPM) untuk menemukan durasi ideal dan aktivitas jalur kritis. Teknik penjadwalan yang disebut CPM, digunakan untuk menyelesaikan permasalahan ini. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan pekerjaan yang termasuk dalam jalur kritis adalah A-E-F-G-J-K-L-T-U-Y-Z-AB-AD-AM dan durasi optimal proyek pembangunan perumahan Gunung Empat Balikpapan dapat selesai dalam 336 hari dengan metode CPM.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Hasanah, Isandi Nurul, Murtanti Jani Rahayu, and Rufia Andisetyana Putri. "Kesesuaian Pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa terhadap Standar Perumahan Ideal di Sukoharjo." Arsitektura 15, no. 1 (July 14, 2017): 99. http://dx.doi.org/10.20961/arst.v15i1.11402.

Full text
Abstract:
<div><p><em>Construction of the rented simple flats is the option of government’s policy to meet the needs of adequate housing for low-income. The rented simple flats in Sukoharjo already inhabited 3 blocks of 6 blocks. The degree of occupancy will indirectly reflect quality the construction of flats. The problem in this study is whether development the rented simple flats in Sukoharjo complies with the standar of ideal housing. The purpose of research is the degree of conformity the rented simple flats in Sukoharjo as the standar of ideal housing. The method is used the deductive research methods with quantitative research. The analysis technique is used the analysis of scoring on any variable of the standards of ideal housing. The conclusions from this research is that there are nine variables known as the factors that influence the development of the rented simple flats in Sukoharjo as the ideal flats. The variables that have been suitable with the standar of ideal housing are the policy, the price of rent and accessibily</em><em>. However, some variables that have not been optimal like</em><em> the </em><em>infrastructures, material contruction and the others</em><em>. Consequently, Sukoharjo’s District Government and some of the parties concerned to repair deficiency and accommodate the needs of the community to achieve development the ideal flats.</em></p><p><em> </em></p><p><strong><em>Keywords</em></strong><em>: Contruction of rented simple flats, standards of ideal housing, scoring analysis</em></p></div>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Sugiarto, Sugiarto. "DETERMINAN PREFERENSI PUBLIK DALAM PEMILIHAN LOKASI PERUMAHAN TERJANGKAU BERSUBSIDI DI KOTA BANDA ACEH." Teras Jurnal 9, no. 1 (April 16, 2019): 71. http://dx.doi.org/10.29103/tj.v9i1.188.

Full text
Abstract:
<p class="11daftarpustaka">Ketersediaan perumahan untuk masyarakat merupakan indikasi pembangunan nasional, dan menjadi tujuan pemerintah Indonesia, termasuk di Kota Banda Aceh, ibukota provinsi Aceh untuk menyediakan perumahan bagi keluarga dengan pendapatan rendah yang terjangkau. Untuk tujuan ini, pemerintah memperkenalkan skema perumahan terjangkau bersubsidi guna meningkatkan kepemilikan perumahan untuk masyarakat. Namun, terlepas dari langkah-langkah ini, perumahan di Kota Banda Aceh telah banyak terbangun dan tersebar hingga ke pinggiran kota dengan standar kondisi perumahan yang sangat variatif baik dari kelayakan bangunan rumah, fasilitas prasarana dan sarana pendukungnya. Variasi ini terjadi dikarenakan pengembang (<em>developer</em>) dari masing-masing lokasi perumahan terjangkau menawarkan lokasi, tipe rumah yang dibangun, fasilitas yang disediakan, serta harga dan cara pemilikan rumah yang berbeda-beda. Oleh karena itu, paper ini bertujuan untuk mengidentifikasi determinan preferensi publik atau masyarakat dalam pemilihan lokasi perumahan terjangkau sehingga faktor determinan tersebut dapat dijadikan sebagai pertimbangan aspek yang harus disediakan oleh pengembang. Kajian ini dilakukan di Banda Aceh dengan target responden adalah penduduk masuk ke Kota Banda Aceh dengan jumlah sampel sebanyak 150 jiwa. Kuesioner disebarkan dengan mengadopsi teknik sampling acak berstrata (<em>stratified random sampling</em>). Determinan yang dikaji adalah faktor aksesibilitas, kelengkapan prasarana dan sarana, fasilitas, kondisi lingkungan, harga dan pelayanan, dan bangunan. Metode analisis faktor <em>Principle Component Analysis </em>(PCA) digunakan untuk mengeksplorasi hubungan antar faktor dengan indikator pemilihan lokasi perumahan terjangkau. Hasil empiris menunjukkan bahwa determinan preferensi publik yang dominan dalam pemilihan lokasi perumahan adalah faktor aksesibilitas dan pelayanan dengan varian sebesar 24.8%, kelengkapan sarana dan prasarana dengan varian 18.95% dan fasilitas dan kepemilikan rumah dengan varian 16.51%. Ketiga faktor tersebut menentukan keputusan konsumen dalam pemilihan lokasi perumahan terjangkau dengan varian total 60%. Hasil empiris menunjukkan bahwa masyarakat cenderung memilih lokasi perumahan karena faktor aksesibilitas ke pusat perbelanjaan dan sarana dan prasarana yang ditawarkan oleh pengembang seperti ketersediaan jaringan listrik, air bersih dan persampahan menjadi indikator utama penentu pemilihan lokasi oleh konsumen.</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography