To see the other types of publications on this topic, follow the link: Pelita.

Journal articles on the topic 'Pelita'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Pelita.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Keppy, Herman. "Pelita." Zorg + Welzijn 24, no. 1-2 (January 2018): 7. http://dx.doi.org/10.1007/s41185-018-0003-4.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Siman Juntak, Justin Niaga. "Pengaruh Pemahaman Panggilan Guru Kristen terhadap Pemberitaan Injil." EPIGRAPHE: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani 3, no. 1 (June 17, 2019): 9. http://dx.doi.org/10.33991/epigraphe.v3i1.44.

Full text
Abstract:
Gospel preaching is a very important task, including Christian teachers who teach in schools. The entry of non-Christian teachers in YPK Pelita Pengharapan schools, moreover the subject of Islamic Education in two YPK Pelita Pengharapan Christian schools and being a teacher as a stepping stone to becoming civil servants indicates a weak preaching process in YPK Pelita Christian School Hope. The study was conducted to obtain empirical evidence about the influence of the understanding of Christian teacher's call to preaching the Gospel The Javanese Christian Church teachers in the Pelita Pengharapan Christian Education Foundation Research School were conducted in nine schools of the Pelita Pengharapan Christian Education Foundation spread in three sub-districts namely Patimuan, Sidareja, and Gandrungmangu. The data analysis method used is a simple regression analysis of 51 respondents. The results showed that the understanding of the Christian teacher's call had a positive and significant effect on the preaching of the Gospel of the Javanese Christian Church Teachers in the schools of the Pelita Pengharapan Christian Education Foundation, Cilacap Regency.AbstrakPemberitaan Injil merupakan tugas yang sangat penting, termasuk bagi para guru Agama Kristen yang mengajar di sekolah. Masuknya guru-guru non Kristen di sekolah-sekolah YPK Pelita Pengharapan, terlebih lagi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di dua sekolah Kristen YPK Pelita Pengharapan dan menjadi guru sebagai batu loncatan untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil mengindikasikan proses pemberitaan Injil yang lemah di sekolah Kristen YPK Pelita Pengharapan. Penelitian dilakukan untuk memperoleh bukti empiris tentang pengaruh pemahaman tentang panggilan guru Kristen terhadap Pemberitaan Injil Guru-guru Gereja Kristen Jawa di sekolah-sekolah Yayasan Pendidikan Kristen Pelita Pengharapan Penelitian ini dilakukan di sembilan sekolah Yayasan Pendidikan Kristen Pelita Pengharapan yang tersebar di tiga kecamatan yaitu Patimuan, Sidareja dan Gandrungmangu. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana terhadap 51 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman panggilan guru Kristen berpengaruh positif dan signifikan terhadap pemberitaan Injil Guru-guru Gereja Kristen Jawa di sekolah-sekolah Yayasan Pendidikan Kristen Pelita Pengharapan Kabupaten Cilacap.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Kurniawan, Teguh. "Optimalisasi Jumlah Bus Trans Metro Pekanbaru Trayek Pandau - Pelita Pantai." JURNAL TEKNIK 12, no. 2 (November 29, 2018): 140–47. http://dx.doi.org/10.31849/teknik.v12i2.1828.

Full text
Abstract:
Pekanbaru termasuk kategori pertumbuhan penduduknya tertinggi di Provinsi Riau, menurut Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Pekanbaru tahun 2015 penduduk Pekanbaru mengalami pertumbuhan sebesar 7,43% Pertahun. Trayek pandau-pelita pantai merupakan trayek yang paling diminati oleh masyarakat Kota Pekanbaru, berdasarkan data yang didapat dari Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru tahun 2017 jumlah penumpang pada trayek pandau-pelita pantai rata –rata 289 orang perhari perkendaraan, atau load faktor nya hanya 52,26% sedangkan load faktor yang ditetapkan oleh Surat Keputusan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat No. 687 tahun 2002 minimal 70 % Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) merupakan usaha Pemerintah untuk mengakomodasi meningkatnya jumlah tata guna lahan dan pergerakan penumpang. Penelitian ini dilakukan pada trayek Pandau- Pelita Pantai dengan panjang lintasa 14,9 Km dengan tujuan untuk mengetahui jumlah bus yang optimal pada trayek Pandau- Pelita Pantai. Analisis yang digunakan pada penelitian ini mengacu Keputusan Direktur Jendral Perhubungan Darat 2002. Sebelum melakukan analisis terlebih dahulu dilakukan survei lapangan untuk mengambil data jumlah penumpang perjam, jarak dari Pandau ke Pelita Pantai dan waktu perjalanan dari Pandau ke Pelita Pantai. Dari hasil analisis yang dilakukan didapat jumlah bus yang optimal pada trayek Pandau- Pelita Pantai 11 unit dengan waktu tunggu 10 menit, dan biaya operasional kendaraan (BOK) Rp. 66.023 /km, Rp. 13.774.535 /hari, Rp. 413.236.062 /bulan, Rp. 4.958.832.752 /tahun.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Rivai, Rudy Sunarya. "Pendugaan Dampak Kegiatan Ekspor Karet Alam Terhadap Pendapatan Propinsi Kalimantan Barat." Jurnal Agro Ekonomi 7, no. 1 (October 10, 2016): 61. http://dx.doi.org/10.21082/jae.v7n1.1988.61-72.

Full text
Abstract:
<strong>ABSTRAK</strong><br /><br />Kegiatan ekspor karet alam mempunyai peranan yang besar terhadap peningkatan pendapatan Propinsi Kalimantan Barat. Oleh karenanya perlu dilakukan upaya meningkatkan nilai ekspor karet alam pada Pelita IV. Penelitian ini berusaha melakukan perencanaan alokasi produksi optimal karet alam selama Pelita IV dan menduga dampak dari perubahan nilai ekspor karet alam terhadap pendapatan Propinsi Kalimantan Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tingkat alokasi produksi optimal Pelita IV lebih baik dibandingkan alokasi produksi pada Pelita III. Pada tingkat alokasi produksi optimal tersebut, Propinsi Kalimantan Barat setiap tahunnya rata-rata mengalami kenaikan nilai ekspor karet alam sebesar 17,6 persen. Kenaikan tersebut mempunyai dampak terhadap pendapatan Propinsi Kalimantan Barat, yaitu pada tahun 1984 sebesar Rp 79.078 juta pada akhir tahun Pelita IV mencapai Rp 158.227 juta.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Widadi, Sri yekti, Iin Patimah, Zesi Nurani, Riswan Safaat, Endah Nur Tri, Aa Sofyan, Hesti Suci, and Yudi Suwandi. "PEMANTAUAN PERKEMBANGAN ANAK DENGAN DDST II PGTK PAUD PELITA HATI RANCABANGO GARUT." Jurnal Pengabdiaan Masyarakat Kasih (JPMK) 1, no. 2 (April 30, 2020): 44–51. http://dx.doi.org/10.52841/jpmk.v1i2.119.

Full text
Abstract:
Latar Belakang : Proses perkembangan pada anak-anak didasari pada aspek perkembangan fisik yang meliputi motorik halus dan motorik kasar, serta perkembangan sosio emosional, bahasa, dan perkembangan kognitif. Metode yang digunakan untuk menilai perkembangan anak salah satunya menggunakan instrumen Denver Development Screening Test II (DDST II). PGTK Paud Pelita Hati merupakan play group dan taman kanak-kanak yang berada di kota Garut. Belum dilakukannya pemeriksaan perkembangan pada anak PGTK Pelita Hati dikarenakan sebagian besar dari guru belum memiliki keterampilan dalam melakukan pemeriksaan perkembangan. Tujuan : Mengetahui gambaran bagaimana perkembangan anak di PGTK Pelita Hati melalui instrumen screening DDST II. Penyelesaian dengan dilakukan dengan melakukan screening perkembangan anak dan melakukan DDST pada anak PGTK Pelita Hati. Hasil : Setelah dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat ini diperoleh hasil pemeriksaan perkembangan di PGTK Pelita Hati dapat disimpulkan hampir seluruh anak berada pada kategori normal (87.8%) dalam penilaian ke empat aspek yang di ujian meliputi personal social, fine motor-adaptive, languange dan gross motor
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Maulana, Yana Iqbal. "SISTEM INFORMASI PENYEDIA LAYANAN JASA PENGIRIMAN BARANG IMPOR PADA PT PELITA BARAT DAYA." Jurnal Infortech 1, no. 2 (January 14, 2020): 35–40. http://dx.doi.org/10.31294/infortech.v1i2.7065.

Full text
Abstract:
PT Pelita Barat Daya adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang Penyedia Layanan Jasa Pengiriman Barang Impor, PT Pelita Barat Daya membutuhkan adanya sistem informasi penunjang yang dapat memberikan pelayanan memuaskan bagi para pengguna jasa. PT Pelita Barat Daya sampai saat ini belum menggunakan sarana teknologi website sebagai media penyampaian informasi. Sistem yang ada pada PT Pelita Barat Daya saat ini belum efektif karena menerapkan komputer dengan aplikasi pada komputer tertentu yang membuat kinerja karyawan membutuhkan waktu yang lebih lama. Perancangan sistem informasi merupakan solusi terbaik dengan menerapkan sistem informasi berbasis website yang terhubung ke jaringan akan memberikan kelancaran dan kecepatan kerja dalam menyampaikan informasi sehingga tercapai suatu kegiatan yang efektif dan efisien dalam menunjang aktifitas pada perusahaan ini.Kata Kunci: Sistem Informasi, Jasa Pengiriman, Web
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Hutagaol, Erlinda, Murni Marbun, and Asaziduhu Gea. "SPK Peneriman Beasiswa S3 Di STMIK Pelita Nusantara Dengan Metode Topsis." JURNAL ARMADA INFORMATIKA 2, no. 2 (December 18, 2018): 88–98. http://dx.doi.org/10.36520/jai.v2i2.33.

Full text
Abstract:
Abstrak Penelitian ini adalah sistem pendukung keputusan penentuan penerima beasiswa S3 di STMIK Pelita Nusantara dengan metode TOPSIS. MetodeTOPSIS digunakan untuk penentuan penerima beasiswa S3 yang di tentukan berdasarkan kriteria.Sistem pendukung keputusan ini dibangun dengan aplikasi Visual Studio 2010 sebagai alat bantu untukpenentuan penerima beasiswa S3 di STMIK Pelita Nusantara dan menggunakan MYSQL sebagai database.Hasil dari sistem pendukung keputusan ini adalahuntuk menghasilkan sistem pendukung keputusan yang objektif dan sistematis dalam penentuan penerima beasiswa S3dengan kualifikasi terbaik.Sistem ini bertujuan untuk membantu pihak yayasan dalam memilih dosen yang layak mendapatkan beasiswa S3 di STMIK Pelita Nusantara. Kata kunci: Sistem Pendukung Keputusan, Metode TOPSIS, Beasiswa Abstract This research is a decision support system for determining S3 scholarship recipients at STMIK Pelita Nusantara with TOPSIS method. The TOPSIS method is used for determining S3 scholarship recipients that are determined based on criteria. This decision support system was built with Visual Studio 2010 application as a tool for determining S3 scholarship recipients at STMIK Pelita Nusantara and using MYSQL as a database. The result of this decision support system is to produce an objective and systematic decision support system in determining the S3 scholarship recipients with the best qualifications. This system aims to help the foundation in selecting lecturers who are eligible to get a S3 scholarship at STMIK Pelita Nusantara. Keywords:Decision Support System, TOPSIS Method, Scholarship
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Landa, Zeth Rodo, Tarsicius Sunaryo, and Hotner Tampubolon. "Pengaruh Literasi Digital Guru dan Manajemen Pembelajaran Terhadap Minat Belajar Peserta Didik di SMA Pelita Rantepao." Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika 5, no. 1 (March 26, 2021): 718–34. http://dx.doi.org/10.31004/cendekia.v5i1.529.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk 1) Menganalisis pengaruh literasi digital guru terhadap minat belajar peserta didik di SMA Pelita Rantepao; 2) Menganalisis pengaruh manajemen pembelajaran terhadap minat belajar peserta didik di SMA Pelita Rantepao; 3) Menganalisis kemampuan literasi digital dan “manajemen pembelajaran dalam menjelaskan minat belajar peserta didik di SMA Pelita Rantepao. Jenis penelitian ini merupakan penelitian expost facto. Teknik penentuan sampel menggunakan sampling jenuh, yaitu semua guru di SMA Pelita Rantepao. Model penelitian terdiri dari literasi digital (X1), manajemen pembelajaran (X2) sebagai varabel bebas, dan minat belajar peserta didik (Y) sebagai variabel terikat. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan secara langsung. Metode yang digunakan dalam menganalisis data adalah analisis korelasi dan regresi berganda dengan bantuan Aplikasi SPSS versi 25. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: 1) Literasi digital guru (X1) mempengaruhi minat belajar peserta didik (Y di SMA Pelita Rantepao Kabupaten Toraja Utara. Besar pengaruh literasi digital guru (X1) terhadap minat belajar peserta didik sebesar 60,4%; 2) Manajemen pembelajaran (X2) mempengaruhi minat belajar peserta didik(Y). Besar pengaruh manajemen pembelajaran terhadap minat belajar peserta didik sebesar 55,6%; 3) Model (literasi digital (X1) dan manajemen pembelajaran(X2)) dapat menjelaskan variasi pada minat belajar peserta didik (Y) sebesar 66,1%.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Purwati, Astri Ayu, and Onny Setiawan. "Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kepuasan dan Insentif terhadap Perilaku Word Of Mouth Mahasiswa STIE Pelita Indonesia." Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING) 1, no. 2 (May 9, 2018): 124–36. http://dx.doi.org/10.31539/costing.v1i2.207.

Full text
Abstract:
Increasing number of universities in Indonesia today demanding all universities both public and private to be able to improve the quality of competition. One of them is through the right marketing strategy. This study aims to determine the effect of service quality, satisfaction and incentives towardn word of mouth behavior on STIE Pelita Indonesia Pekanbaru students. The sample of this research are 100 respondents who are active students of STIE Pelita Indonesia Pekanbaru and the research method used is multiple linear regression analysis method. The results show that the variable of service quality, satisfaction, incentive partially have significant effect on word of mouth behavior on students. Through this research, the management of STIE Pelita Indonesia need to improve the academic service to the students and to maintain the incentive as one way to promote STIE Pelita Indonesia. Keywords : The quality of service, satisfaction, incentive and word of mouth
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Shin, Keun Young. "Auxiliary selection and the role of transitivity in grammaticalisation." Journal of Historical Pragmatics 11, no. 1 (February 19, 2010): 96–121. http://dx.doi.org/10.1075/jhp.11.1.04shi.

Full text
Abstract:
This paper provides an examination and analysis of two roughly synonymous aspectual markers in Korean, pelita and malta, that developed from the transitive verbs ‘throw away’ and ‘stop’, respectively. Based on electronic corpora, it is shown that these markers are distributed divergently: malta is strongly preferred to pelita in passive, non-volitional and resistant contexts. The divergent distributions of pelita and malta can be more clearly understood in terms of transitivity. I propose that the transitivity difference of their lexical sources is reflected in constraints on their grammaticalisation and contemporary uses. The low vs. high transitivity of the lexical verbs malta and pelita has persisted in grammaticalisation and brought about differences between their grammaticalised forms. This paper suggests that the gradient notion of transitivity can be used as an explanatory principle that generalises differences between synonymous grammatical words that developed from different lexical verbs.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Gunardi, A. S. "Tuberculosis and its Control in Indonesia." Paediatrica Indonesiana 15, no. 11-12 (May 29, 2017): 315. http://dx.doi.org/10.14238/pi15.11-12.1975.315-32.

Full text
Abstract:
Based on a tuberculosis prevalence survey with the assistance of WHO in 1962 - 1965 in the areas fogyakarta and Malang where were found a prevalence of tuberculin sensitivity of 40,6% at the age 10-14 years, a prevalence of bac- teriologically confirmed cases of 0.6% and those with pulmonary shadows 3.6%, a workshop in Ciloto was hold (January 1969), with the following results :a. BCG vaccination without prior tuberculin test to children of 0-14 years of age.b. Case finding and treatment to those with sputum ”afb” positive.c. Health education to the people.In Pelita I priority was given to BCG vaccination with a target of 55 million of which a 75% coverage will be expected particularly in Java and Bali.For Pelita II BCG vaccination policy will be changed. To achieve a more realistic target and to have the most susceptible (high risk) ages vaccinated, every child should have a recent BCG vaccination before entering puberty and to vaccinate children early in life, 0-1 year. Only primary vaccination will be done during Pelita II while revaccination will be performed in Pelita III. As performers will be the smallpox vaccinators in a simultaneous vaccination programme with other vaccines.Case finding and treatment, and Health education will be improved in Pelita II because the health infra structure (organization) and community participation was below expectation in Pelita I; it will be integrated into the existig health activities. Treatment will only be given to patients with bacteriologically confirmed sputum, and free of charge.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Bustamin, Anugrayani. "Business Model Canvas dan Social Media Marketing untuk Meningkatkan Kapasitas Pengusaha Mikro di Kabupaten Pangkep." JURNAL TEPAT : Applied Technology Journal for Community Engagement and Services 3, no. 1 (June 30, 2020): 150–56. http://dx.doi.org/10.25042/jurnal_tepat.v3i1.72.

Full text
Abstract:
Pengabdian masyarakat telah dilakukan untuk meningkatkan kinerja dan kapasitas Kelompok Tani Pelita Desa di Kabupaten Pangkep. Kelompok Tani Pelita Desa merupakan sebuah kelompok pengusaha jeruk “Pamelo” di Desa Attangsalo, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep. Pada kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh 15 peserta yang tergabung dalam kelompok Tani Pelita Desa dan beberapa tokoh masyarakat juga turut hadir berpartisipasi. Hasil analisis situasi dan kondisi didapatkan beberapa masalah yang sedang dihadapi Kelompok Tani Pelita Desa, yaitu usaha yang sedang berjalan belum melewati proses analisis bisnis, tidak dimanfaatkannya marketing sosial media, dan branding masih sederhana. Sehingga dalam kegiatan pengabdian ini dilakukan pengenalan Business Model Canvas (BMC) dengan melakukan penjabaran usaha dalam bentuk sederhana tetapi cukup efektif untuk melihat secara holistik suatu startup maupun bisnis. Selanjutnya juga dilakukan pengenalan social media marketing untuk mendukung kelompok usaha, meningkatkan kinerja untuk dapat berkelanjutan dan berkembang lebih baik. Hal ini dianggap perlu untuk menjadi turning point bagi kelompok usaha dalam meningkatkan usaha untuk kemajuan dan menghadapi era globalisasi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

As'ad, Muhammad. "KEHIDUPAN BERAGAMA MASYARAKAT TRASNMIGRAN ( Studi Kasus Di Desa Sonai Kabupaten Kendari )." Al-Qalam 6, no. 2 (November 11, 2018): 24. http://dx.doi.org/10.31969/alq.v6i2.622.

Full text
Abstract:
<p>Usaha pembangunan jangka panjang<br />I (PJP I) secara berencana dan bertahap<br />dari pelita (pembangunan lima tahun) ke<br />pelita merupakan pijakan yang sangat<br />penting dalam memasuki PJP II, yang<br />ditandai dengan tahap tinggal landas pada<br />pelita VI. Tahap ini digambarkan sebagai<br />proses mencapai kehidupan bangsa yang<br />lebih baik namun penuh gejolak pembaharuan<br />karena desakan pertumbuhan<br />penduduk, perubahan ekonomi, perkembangan<br />teknologi, persaingan internasional<br />dan perubahan lingkungan hidup.</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Lewerissa, Yona A., and Degen E. Kalay. "Potensi Ekologi Bulu Babi di Pelita Jaya dan Pulau Osi Kabupaten Seram Bagian Barat." Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan 13, no. 1 (May 27, 2020): 46. http://dx.doi.org/10.29239/j.agrikan.13.1.56-53.

Full text
Abstract:
Bulu babi (echinoidae) adalah salah satu sumberdaya perikanan bernilai ekonomis penting dengan permintaan pasar yang cukup tinggi di Asia, Eropa dan Amerika. Permintaan pasar akan sumberdaya ini dari tahun ke tahun semakin meningkat, akibatnya tingkat pemanfaatan dipacu untuk mencukupi kebutuhan tersebut. Metode pemanfaatan yang banyak dilakukan masyarakat adalah pengambilan hasil produksi dari alam. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa kepadatan, , Potensi/kelimpahan, frekuensi kehadiran, dan indeks ekologi serta mengkaji kondisi kualitas perairan Dusun Pelita Jaya dan Pulau Osi seperti suhu, salinitas, dan kecepatan arus. Untuk pengambilan sampel digunakan metode transek linier kuadrat dengan jarak transek 50 meter dan jarak antara kuadrat pengamatan 10 meter. Dari hasil penelitian ini maka didapatkan hasil yaitu bulu babi di Pelita Jaya terdiri atas tiga spesies, sedangkan di Pulau Osi lima spesies. Kepadatan dan frekuensi kehadiran tertinggi di Pelita Jaya diwakili oleh spesies Tripeneustes gratilla, sedangkan Pulau Osi diwakili oleh Diadema setosum. Potensi/kelimpahan bulu babi di Pelita Jaya sebesar 33.033 individu, sedangkan di Pulau Osi sebesar 74.240 individu. Dari nilai indeks ekologi maka dapat dinyatakan bahwa keragaman di kedua lokasi berada pada kategori sedang, dengan dominasi spesies yang rendah , serta keserasian spesies bulu babi di dalam komunitasnya berada pada keadaan berimbang (Steady State). Parameter kualitas air (suhu, salinitas, dan kecepatan arus) sesuai untuk pertumbuhan bulu babi di Pelita Jaya dan Pulau Osi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Nengsih, Yanti Karmila, Armilia Sari, and Henny Helmi. "Pengelolaan pembelajaran program paket C pada pusat kegiatan belajar masyarakat dan sanggar kegiatan belajar di Kota Palembang." JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat) 5, no. 1 (March 2, 2018): 51–60. http://dx.doi.org/10.21831/jppm.v5i1.16936.

Full text
Abstract:
Artikel ini hendak mendeskripsikan pengelolaan pembelajaran program paket C mengenai aspek (1) perencanaan pembelajaran, (2) pelaksanaan pembelajaran, (3) evaluasi pembelajaran, dan (4) faktor-faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Perencanaan pembelajaran pada PKBM Pelita, PKBM homeschooling primagama, dan SKB Kota Palembang disusun berdasarkan silabus dan RPP. (2) Pelaksanaan pembelajaran di PKBM Pelita bersifat klasikal dengan waktu yang fleksibel sesuai kesepakatan dengan siswa yaitu 1 kali dalam seminggu, PKBM homeschooling primagama bersifat privat, waktu belajar dari senin sampai kamis dan setiap siswa berbeda-beda, sedangkan di SKB Kota Palembang bersifat klasikal, waktu belajar 2 kali dalam satu minggu. (3) Evaluasi pembelajaran di PKBM Pelita dan SKB Kota Palembang terdiri dari aspek kognitif yang dievaluasi oleh tutor/guru, sedangkan di PKBM homeschooling primagama terdiri dari aspek kognitif dan afektif yang dievaluasi oleh tutor/guru. (4) Faktor pendorong warga belajar dalam mengikuti pelajaran di PKBM Pelita dan SKB Kota Palembang untuk memperoleh ijazah, pada PKBM homeschooling primagama yaitu motivasi dalam diri siswa untuk meraih cita-cita dan memperoleh ijazah untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Adapun faktor penghambat yaitu susahnya peserta didik membagi waktu belajar dengan bekerja, rasa malas, pengaruh gadget, dan masih kurang lengkapnya fasilitas belajar yang tersedia. Abstract This article wishes to describe the learning management of the C package program on aspects of (1) learning planning, (2) implementation of learning, (3) learning evaluation, and (4) supporting and inhibiting factors. This study used descriptive qualitative method. The results showed that (1) Learning planning at PKBM Pelita, PKBM homeschooling primagama, and SKB of Palembang City were arranged based on syllabus and RPP. (2) Implementation of learning in PKBM Pelita is classical with flexible time according to agreement with students that is 1 times a week, PKBM homeschooling primagama is private, learning time from Monday to Thursday and every student is different, while in SKB Palembang is classical , study time 2 times a week. (3) Evaluation of learning in PKBM Pelita and SKB Palembang consist of cognitive aspect evaluated by tutor / teacher, while in PKBM homeschooling primagama consist of cognitive and affective aspect evaluated by tutor / teacher. (4) The motivating factor of the learning community in following the lesson in PKBM Pelita and SKB of Palembang City to obtain the diploma, in PKBM homeschooling primagama that is motivation in the students to reach the ideals and obtain the diploma to continue to higher education level. The inhibiting factor is the difficulty of learners to share learning time with work, feeling lazy, the influence of gadgets, and still less complete learning facilities are available.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Senewe, Rein Estefanus, Silvia Permatasari, and Marietje Pesireron. "Respon Hama Wereng Coklat Nilaparvata lugens Stal. (Hemiptera: Delphacidae) Terhadap Ketahanan Dan Kerentanan Varietas Padi." JURNAL BUDIDAYA PERTANIAN 16, no. 1 (June 30, 2020): 51–55. http://dx.doi.org/10.30598/jbdp.2020.16.1.51.

Full text
Abstract:
Brown planthopper (BPH) is one of the important pest insects that attack rice plants, which indirectly becomes a vector for the spread of grassy dwarf and empty dwarf diseases caused by viruses, and can consume a lot of food in a short time so that it can cause damage explosions and great losses. The aim of this study was to compare the eating response of brown planthopper to resistant and vulnerable rice varieties through the measurement of secreted honeydews. The study was conducted at the Toxicology Laboratory, Department of Plant Protection, Faculty of Agriculture, Bogor Agricultural University. Rice seedlings for honeydew testing were 30 days after sowing. Testing was done by infesting 3 female BPH into a plastic cage with filter paper (Whatman No.40 9 cm in diameter) placed on the bottom, which had been sprayed with a solution of Ninhydrin 0.01 mg/ml in acetone. The treatment consisted of 3 rice varieties (Ciherang, IR-64 dan Pelita) on each ovened and non-ovened filter paper, with three replicates so that a total of 18 treatments were used by infesting each with the 3 female BPH nymphs. Whereas, 3 treatments with non-ovened papers, with 3 replicates, were infested with 3 female BPH imago each. So that the treatments involved a total of 27 feeding tubes. Honeydews released by BPH that ate on the test varieties for 24 hours were collected on filter papers and formed blue/purple spots. The extent of the honeydew spots formed was measured and analyzed. The results showed that the average value of phloem consumption in Ciherang, IR-64, and Pelita rice varieties showed that these three varieties were very susceptible to BPH sucking pests. The more food nutrients sucked by BPH pests from rice plants, the greater the number of honeydew spots and the wider the honeydew spots that were produced. The areas of honeydew spots of Pelita variety was 33.78 m2, IR-64 28.26 mm2, and Ciherang 22.44 mm2, respectively. Pelita rice varieties had a high susceptibility to BPH pests when compared to Ciherang and IR-64 because Pelita does not have resistance genes to BPH pests. Keywords: Ciherang, IR-64, Pelita, planthopper, rice, honeydew ABSTRAK Wereng batang coklat (WBC) merupakan salah satu serangga hama penting yang menyerang tanaman padi, yang secara tidak langsung menjadi vektor bagi penyebaran penyakit kerdil rumput dan kerdil hampa oleh virus, serta dapat mengkonsumsi makanan yang banyak dalam waktu singkat sehingga dapat menimbulkan ledakan kerusakan dan kerugian yang besar. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan respon makan WBC pada varietas padi tahan dan rentan melalui pengukuran embun madu yang disekresikan. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Toksikologi, Departemen Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bibit padi untuk pengujian embun madu digunakan saat berumur 30 hari setelah semai. Pengujian dengan menginfestasikan WBC betina ke dalam kurungan plastik yang di bagian bawahnya diletakkan kertas saring (Whatman No. 40 berdiameter 9 cm) yang telah disemprot dengan larutan Ninhidrin 0,01 mg/mL aseton. Perlakuan yang terdiri dari 3 varietas padi (Ciherang, IR-64 dan Pelita) pada masing-masing kertas saring oven dan tidak oven dan dengan tiga ulangan sehingga total terdapat 18 perlakuan dengan menginfestasikan masing-masing 3 ekor nimfa betina WBC. Sedangkan pada 3 perlakuan kertas saring tanpa oven, dengan tiga ulangan, yang diinfestasikan masing-masing berupa 3 ekor imago betina WBC. Sehingga total perlakuan seluruhnya meliputi sebanyak 27 tabung makan. Embun madu yang dikeluarkan oleh WBC yang makan pada varietas uji selama 24 jam tertampung pada kertas saring dan membentuk bercak berwarna biru/ungu. Luas bercak embun madu yang terbentuk diukur dan dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata tingkat konsumsi floem pada varietas padi Ciherang, IR-64 dan Pelita, menunjukkan bahwa ketiga varietas ini sangat rentan terhadap hama pengisap WBC. Semakin banyak nutrisi makanan yang disedot oleh hama WBC dari tanaman padi, maka semakin banyak jumlah spot bercak honeydew dan semakin luas spot bercak honeydew yang dihasilkan. Luas spot untuk varietas Pelita adalah 33,78 m2, IR-64 28,26 mm2, dan Ciherang 22,44 mm2. Varietas padi Pelita memiliki kerentanan yang tinggi terhadap hama WBC, bila dibandingkan dengan varietas Ciherang dan IR-64, karena varietas Pelita ini tidak memiliki gen ketahanan terhadap hama WBC. Kata kunci: Ciherang, honeydew IR-64, padi, Pelita, wereng
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Sutarya, Sutarya. "PENGARUH DISPLIN, BUDAYA ORGANISASI, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN PADA PT PELITA CENGKARENG PAPER." JEBI | Jurnal Ekonomi Bisnis Indonesia 12, no. 02 (May 18, 2018): 73–84. http://dx.doi.org/10.36310/jebi.v12i02.38.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan dengan bantuan SPSS versi 23. hasil analisis uji t, diketahui nilai thitung > ttabel yaitu sebesar 2,849>1,984 dengan signifikansi 0,005, sehingga keputusan yang diambil adalah Ho ditolak dan Ha dierima. Hasil ini menunjukkan bahwa kedisiplinan secara parsial memberikan pengaruh signifikan terhadap loyalitas karyawan pada PT Pelita Cengkareng Paper.Berdasarkan hasil analisis uji t, diketahui nilai thitung<ttabel yaitu sebesar 1,147 <1,984 dengan signifikansi 0,254, sehingga keputusan yang diambil adalah Ho diterima dan Ha ditolak. Hasil ini menunjukkan bahwa penilaian secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas karyawan pada PT Pelita Cengkareng Paper. Berdasarkan hasil analisis uji t, diketahui nilai thitung>ttabel yaitu sebesar 3,398>1,984 dengan signifikansi 0,001, sehingga keputusan yang diambil adalah Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil ini menunjukkan bahwa motivasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap loyalitas karyawan pada PT Pelita Cengkareng Paper. Berdasarkan hasil analisis uji F, diketahui Fhitung>Ftabel (8,721>2,474) dengan nilai signifikansi 0,000, sehingga keputusan yang diambil adalah Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil ini menunjukkan bahwa seluruh variabel bebas (kedisplinan, budaya lingkungan dan motivasi) berpengaruh secara simultan atau bersama-sama terhadap loyalitas karyawan pada PT Pelita Cengkareng Paper.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Itsam Samrotul Fuadah and Esi Hairani. "Implementasi Pembelajaran Inklusif di SD Pelita Bangsa Global Islamic School (GIS) Tangerang Selatan." Jurnal Qiroah 10, no. 1 (January 6, 2021): 91–122. http://dx.doi.org/10.33511/qiroah.v10n1.91-122.

Full text
Abstract:
In this study the researchers attempted to investigate, find, describe, and explain how SD Pelita Bangsa Global Islamic School (GIS) implements inclusive education learning properly so that the school's existence is still good until now, even more than 2 prospective students with special needs per year who list and want to go to school at the school and the majority of all students with special needs are complete until grade 6. The research uses descriptive research with the data analysis technique model of Miles and Huberman, namely the analysis consists of three flow activities that occur simultaneously, namely: data reduction, data presentation, withdrawal . The results of this study indicate that SD Pelita Bangsa GIS has attempted to plan lessons, especially in Arabic language subjects that are appropriate for students with special needs as described in the General Guidelines for the Implementation of Inclusive Education by the Directorate of PPK-LK Basic Education, Ministry of Education and Culture in 2014 Then, the implementation of inclusive learning, especially in Arabic subjects at SD Pelita Bangsa GIS, has been done well. And lastly, SD Pelita Bangsa GIS has carried out relevant assessments and reports of what schools implementing inclusive programs should do.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

E., Baehaki S., Eko Hari Iswanto, and Dede Munawar. "Laju Pertumbuhan Intrinsik dan Neraca Hidup Wereng Cokelat pada Tanaman Padi Akibat Perubahan Iklim Global." Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan 35, no. 1 (April 30, 2016): 9. http://dx.doi.org/10.21082/jpptp.v35n1.2016.p9-18.

Full text
Abstract:
Study on the intrinsic growth rate of natural increases of brown planthopper (BPH) was carried out in Sukamandi, Subang, West Java in 2012 at the screen house of Indonesian Center for Rice Research using host of two rice varieties, Pelita I/1 and Inpari 13. The study evaluated the effects of global climate changes on the development of brown planthopper after three decades since the first study in 1984. Results showed that the development of brown planthopper in Sukamandi, Subang field after a period of three decades was very different from the brown planthopper in 1984. The intrinsic rate of natural increase of BPH on Pelita I/1 was rm= 0.2285 wich was 2.22 fold in three decades and on Inpari 13 variety was rm = 0.2209 or 2.14 folds compared to that in 1984. Generation time of BPH on Pelita I/1 and on Inpari 13 was shorter by 0.81-0.83 times. The index of BPH survival on Pelita I/1 reached 5.2299 times and the index of the BPH survival on Inpari 13 reached 5.8881 times, compared to that of three decades ago. BPH development on Pelita I/1 showed that the ratio of females: males was 74%: 26%. In Inpari 13 variety showed the ratio females: males was 70.8%: 29.2%. Based on the description, the intrinsic growth rate of natural increases of brown planthopper had changed over three decades. The implications was that the population dynamics of brown planthopper had changed toward higher fitness as affected by global climate change.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Haji Awang, Adnan. "SOME NOTES ON PELITA MALAYA." SEJARAH 1, no. 1 (December 15, 1988): 185–96. http://dx.doi.org/10.22452/sejarah.vol1no1.7.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Rais, Soenyoto. "COMPETITIVE DEVELOPMENT YANG BERORIENTASI PARTISIPASI DAN KEMITRAAN." EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan) 5, no. 2 (December 6, 2016): 138. http://dx.doi.org/10.24034/j25485024.y2001.v5.i2.1926.

Full text
Abstract:
This paper describe the strategic policy development about the influence of the free trade and the globalization era to the national development during the beginning of the 21th century with high technology. In that case, Indonesian as an underdevelop country, at present, implemented the policy development in four stages as : (1) The basic need development theory was aplicated in Pelita I, II, III; (2) The growth development theory, in Pelita IV and V; (3) The centered people oriented development in Pelita VI; (4) And the last, as the sustained of the centered people development is the competitive development stages. The particurally concept of the competitive development are the participation and the partnership in togetherness between : (1) The Bureaucracy as the policy decision maker; (2) The Public Enterprise; and (3) The Private Enterprise.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Susan, Yanti, and Yuli Yuliani. "HUBUNGAN TEKNIK HIPNOTERAPI TERHADAP PENURUNAN TINGKAT NYERI HAID PADA REMAJA PUTRI DI SMK PELITA AL-IKHSAN KECAMATAN UJUNG JAYA KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2015." JURNAL KESEHATAN BIDKESMAS RESPATI 1, no. 10 (April 5, 2019): 55–64. http://dx.doi.org/10.48186/bidkes.v1i10.104.

Full text
Abstract:
Dismenorea dapat dialami lebih dari setengah wanita yang sedang menstruasi, dan prevalensinya sangat bervariasi. Salah satu teknik non farmakologis untuk mengurangi rasa nyeri adalah dengan teknik hipnoterapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan teknik hipnoterapi terhadap penurunan tingkat nyeri haid pada remaja putri di SMK Pelita Al-Ikhsan Kecamatan ujungjaya Kabupaten Sumedang Tahun 2015. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan teknik hipnoterapi terhadap penurunan tingkat nyeri haid pada remaja putri di SMK Pelita Al-Ikhsan Kecamatan ujungjaya Kabupaten Sumedang Tahun 2015.Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini menggunakan Total sampling yaitu seluruh remaja putri di SMK Pelita Al-Ikhsan Kecamatan Ujung Jaya Kabupaten Sumedang Tahun 2015 dengan jumlah 119 orang.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar remaja putri menyatakan nyeri sedang pada saat mengalami haid dan setelah dilaksanakan hipnoterapi sebagian besar nyeri berkurang dengan skala nyeri ringan. Terdapat hubungan teknik hipnoterapi terhadap penurunan tingkat nyeri haid pada remaja putri di SMK Pelita Al-Ikhsan Kecamatan Ujung Jaya Kabupaten Sumedang dengan nilai p = 0,003 atau < α = 0,05.Saran pada penelitian ini yaitu agar remaja putri dapat melakukan hipnoterapi secara mandiri untuk mengatasi nyeri pada saat haid sehingga tidak mengganggu aktivitas belajar.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Jaya, I. Komang Damar, I. Wayan Sudika, Mery Windarningsih, and Mulat Isnaini. "Organic foliar fertilizer to improve yield of cayenne pepper (Capsicum frutescens L.) grown off-season." E3S Web of Conferences 306 (2021): 01016. http://dx.doi.org/10.1051/e3sconf/202130601016.

Full text
Abstract:
Information on the most suitable and high-yielding cayenne pepper variety for an off-season growing in dryland is important. This research aimed to examine the effect of foliar fertilizer on growth and yield of off-season cayenne pepper in dry land. The experiment was conducted during the rainy season of 2020/2021 in a dryland with a sandy loam soil texture in the area of Gumantar, North Lombok, Indonesia. Four cayenne pepper varieties, namely Dewata 43 F1, Pelita F1, Taruna, and Sret, were treated with three concentration levels (0%, 0,5%, and 1,0%) of organic foliar fertilizer. The treatments were arranged in a factorial randomized block design with three replications. The results revealed that application of foliar fertilizer increased number of flowers and yield, and reduced flower abortion. Pelita F1 yielded the highest, 11.5% higher than Dewata 43 F1 and three-fold higher than that of the non-hybrid varieties when treated with 1.0% of fertilizer. Dewata F1 was harvested at 70 days after transplanting (dat), followed by 76, 105 and 105 dat for Pelita F1, Sret and Taruna, respectively. To maximize the use of the rainfall and prolong the harvest time, Pelita F1 and Taruna varieties are highly recommended for dryland areas.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Zubaidah, Tien, Arifin Arifin, and Yudha Afiat Jaya. "Pemakaian Alat Pelindung Diri Pada Tenaga Perawat Dan Bidan Di Rumah Sakit Pelita Insani." JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN: Jurnal dan Aplikasi Teknik Kesehatan Lingkungan 12, no. 2 (July 1, 2015): 291. http://dx.doi.org/10.31964/jkl.v12i2.25.

Full text
Abstract:
Abstract: The use personal protective equipment on nurses and midwifes in Pelita Insani’s Hospital. The hospital is an institution and public services working in the field of health services with the use of equipment high technology, materials, and medicines are harmful to health for diagnostic measures, therefore, exposure of medical personnel at the hospital against hazardous materials and seedling diseases have a high risk to the health status of health personnel. The purpose of this research was to gain an overview of the use of personal protective equipment on nurses and midwifes in Pelita Insani’s hospital, Martapura. The study was an observational cross-sectional study design, namely direct observation on the application of the use of personal protective equipment in Pelita Insani’s hospital, Martapura then analyzed based on the theories and regulations. This study did not use sampling or total population of as many as 48 nurses and midwifes in Pelita Insani’ hospital, Martapura. The results showed the male sex more is not better in terms the use of personal protective equipment (66.67%), 56.52% of nurses and midwifes in the age range 20-27 years was not good in terms of the use of personal protective equipment . Level of education, length of service and length of employment showed 58.33% was not good in terms of the use of personal protective equipment. The nurses were not good in terms of the use of personal protective equipment (62.07%). Availability of personal protective equipment in Pelita Insani’s hospital, Martapura already available enough for all nurses and midwifes. The need for counseling are scheduled on a regular basis about the benefits of personal protective equipment to increase self-awareness of nurses and midwives and accompanied with strict supervision.Keywords: Personal Protective Equipment, nurses and midwifes, hospital
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Nendy Akbar Rozaq Rais and Tino Feri Efendi. "Perancangan Sistem Informasi Sekolah Untuk Media Promosi di Era Pandemi Corona (Covid-19) Studi Kasus : SMK Pelita Bangsa Sumberlawang." Jurnal Informatika, Komputer dan Bisnis (JIKOBIS) 1, no. 01 (July 9, 2021): 032–38. http://dx.doi.org/10.29040/jikobis.v1i01.11.

Full text
Abstract:
Teknologi Informasi merupakan salah satu media yang efektif didalam mengelola informasi di instansi pendidikan. Penggunaan internet juga mulai meningkat dibidang pendidikan terutama di era pandemi korona(covid-19). Penggunaan ini tidak hanya sekedar tentang informasi di internet saja, tetapi juga sebagai media promosi/publikasi dalam meningkatkan mutu dan kualitas suatu badan instansi pendidikan. SMK Pelita Bangsa membutuhkan website untuk media promosi/publikasi ke masyarakat. Sudah selayaknya lembaga pendidikan memiliki website sebagai sarana komunikasi antara badan instansi sekolah dengan masyarakat. Website juga bisa menjadi pusat informasi bagi pengunjung dan mereka yang ingin mengetahui tentang kondisi di sekolahan tersebut. Oleh karena itu perlu adanya Perancangan Sistem Informasi berupa website sekolah di SMK Pelita Bangsa mengingat makin berkembangnya penggunaan dan pemanfaatan internet di era pandemi korona(covid-19) ini. Website sekolahan ini dibuat dengan bahasa pemprograman HTML, PHP, MySQL. Sistem informasi ini diharapkan dapat membantu dalam promosi dan sebagai media informasi SMK Pelita Bangsa.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Khairunniza, Khairunniza, and Nazarwin Saputra. "Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas Hidup ODHA Terpapar Program OBRASS di Yayasan Pelita Ilmu Tahun 2020." Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat 9, no. 03 (September 3, 2020): 172–77. http://dx.doi.org/10.33221/jikm.v9i03.626.

Full text
Abstract:
HIV dan AIDS telah menjadi masalah darurat global. Terdapat 36,9 juta orang yang hidup dengan HIV di seluruh dunia. Indonesia sendiri menempati urutan tertinggi ketiga jumlah orang dengan HIV/AIDS di dunia. Tingginya kasus HIV/AIDS sangat berpengaruh pada kualitas hidup ODHA, seperti meningkatnya kasus depresi pada ODHA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup ODHA terpapar program OBRASS di Yayasan Pelita Ilmu Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional dengan sampel 70 ODHA yang terpapar Program OBRASS. Penelitian dilakukan di Yayasan Pelita Ilmu pada bulan Maret – Juni tahun 2020. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis data yang digunakan adalah multiple regression logistic. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh terhadap kualitas hidup ODHA terpapar program OBRASS di Yayasan Pelita Ilmu yaitu kepatuhan minum obat (Pv= 0,003; OR 6,459), lama terapi ARV (Pv=0,032; OR 3,503) dan depresi (Pv=0,006; OR=5,471). Dari ketiga faktor tersebut, faktor paling dominan berpengaruh adalah kepatuhan minum obat dengan nilai OR paling tinggi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Suhartini, Yeni, and Ala Laela. "Meningkatkan Kecerdasan Natural Anak Usia Dini melalui Pengenalan Hewan di TK Pelita Kota Bandung." Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 2, no. 1 (June 10, 2018): 43. http://dx.doi.org/10.31004/obsesi.v2i1.6.

Full text
Abstract:
The purpose of research is to find out how the activity of early childhood in improving natural intelligence through the introduction of animals in Pelita Kindergarten Bandung and to find out how much improvement of natural intelligence through the introduction of animals. The research problem is how the introduction of animals made to the natural intelligence of early childhood in Pelita Kindergarten Bandung. The research method used is Classroom Action Research method. Subjects in this study were all children early childhood amounting to 26 children. The instruments used are observation guidelines, interviews, and documentation. Data analysis techniques used quantitative descriptive using percentage and qualitative. Data analysis uses data reduction, data model, and conclusion. The results showed that in cycle I, the average value obtained by children Developing Very Good of 17%. While in cycle II, the average result of children Developing Very Good increased to 65%. This shows that by using the introduction of animals, the early child's natural intelligence in Pelita Kindergarten Bandung increased by 48%.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Wahyudi, Ahmad, Bambang Sumardjoko, and D. Darsinah. "Peran Pemimpin Pembelajaran dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa." Jurnal VARIDIKA 1, no. 1 (September 25, 2019): 29–38. http://dx.doi.org/10.23917/varidika.v1i1.8901.

Full text
Abstract:
The purpose of this study is to describe the role of learning leadership and the obstacles faced by school principals in improving student learning outcomes at SMK Pelita Bangsa Sumberlawang Sragen. This research is a qualitative research that produces descriptive data in the form of words, written or oral from people and observed behavior. Data collection techniques carried out by in-depth interviews, observation, and documentation. Data analysis techniques using an interactive model of analysis. The results showed, first, the principal was the most instrumental element in improving the quality of education and learning. Learning leadership at SMK Pelita Bangsa Sumberlawang Sragen is carried out in 3 dimensions, namely through the formulation of school missions, good learning management, and building a conducive school climate. Second, the obstacles in implementing leadership learning in SMK Pelita Bangsa Sumberlawang Sragen include several things, namely the lack of professional teachers, conventional curriculum, incomplete supervision, and incomplete learning infrastructure.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Suryanti, Rensi, Wisnu Setyawan, and Ulfa Dwi Nopiana. "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SAVING BEHAVIOR GENERASI MILENIAL." Jurnal Akuntansi Bisnis Pelita Bangsa 6, no. 01 (August 12, 2021): 47–58. http://dx.doi.org/10.37366/akubis.v6i01.222.

Full text
Abstract:
Sebagai Generasi Millenial dalam era perkembangan digital saat ini tentu harus menyadari betul bahwa apa yang dilakukan masa kini akan berdampak pada masa depan dan menabung merupakan salah satu pilihan dalam menjaga kestabilan keuangan untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi saving behavior generasi milenial pada mahasiswa manajemen angkatan 2016 Universitas Pelita Bangsa. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dan data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer berupa kuesioner dengan sampel sebanyak 282 mahasiswa. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan program SPPS 26. Hasil dari penelitian ini menunjukan secara parsial financial literacy, self-control, saving motive dan income dapat mempengaruhi saving behavior generasi milenial mahasiswa manajemen angkatan 2016 Universitas Pelita Bangsa, sedangkan secara parsial peer influence tidak berpengaruh signifikan terhadap saving behavior generasi milenial mahasiswa manajemen angkatan 2016 Universitas Pelita Bangsa
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Nugroho, Dwi Yulianto, J. Sandra Sembel, and Michael R. Sihombing, Dina V. Silaban, Shally R. Gultom. "Pembelajaran Bahasa Inggris Dengan Metode Blended-Learning Bagi Calon Rohaniawan Di Jakarta." Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) 2 (December 14, 2019): 713–21. http://dx.doi.org/10.37695/pkmcsr.v2i0.401.

Full text
Abstract:
Para rohaniawan perlu mengembangkan kemampuan berkomunikasi yang baik untuk melayani umat dan masyarakat sekitar dimana mereka ditempatkan. Sekolah Tinggi Teologia (STT) Pelita Bangsa Jakarta sebagai lembaga pendidikan bagi calon rohaniawan berkeinginan untuk mengakomodasi kebutuhan pengembangan kemampuan berkomunikasi peserta didik. Kebutuhan tersebut didukung oleh lokasi sekolah tinggi yang berada di Jakarta sebagai kota metropolitan yang menampung penduduk dari berbagai latar belakang budaya dan bangsa, termasuk masyarakat internasional yang berasal dari berbagai negara. Oleh karena itu, para calon rohaniawan perlu mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris sebagai bahasa internasional. Hal tersebut menjadi latar belakang tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Pelita Harapan (UPH) untuk mengakomodasi kebutuhan pembelajaran bahasa Inggris tingkat dasar bagi calon rohaniawan Kristiani di STT Pelita Bangsa untuk mendukung misi pelayanan mereka. Kegiatan pembelajaran diberikan dalam 16 sesi dengan menggunakan metode blended learning, yaitu kombinasi antara pembelajaran tatap muka dan pembelajaran elektronik dengan memanfaatkan teknologi. Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, membantu peserta untuk tetap dapat mengembangkan kemampuan tersebut di tengah kesibukan pelayanan mereka. Di akhir kegiatan, para peserta didik berhasil meningkatkan percaya diri mereka dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris dan dapat mendemonstrasikan kemampuan berbahasa Inggris di tingkat dasar untuk memberikan penjelasan singkat dan bercakap-cakap dalam bahasa Inggris mengenai topik sehari-hari. Para rohaniawan perlu mengembangkan kemampuan berkomunikasi yang baik untuk melayani umat dan masyarakat sekitar dimana mereka ditempatkan. Sekolah Tinggi Teologia (STT) Pelita Bangsa Jakarta sebagai lembaga pendidikan bagi calon rohaniawan berkeinginan untuk mengakomodasi kebutuhan pengembangan kemampuan berkomunikasi peserta didik. Kebutuhan tersebut didukung oleh lokasi sekolah tinggi yang berada di Jakarta sebagai kota metropolitan yang menampung penduduk dari berbagai latar belakang budaya dan bangsa, termasuk masyarakat internasional yang berasal dari berbagai negara. Oleh karena itu, para calon rohaniawan perlu mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris sebagai bahasa internasional. Hal tersebut menjadi latar belakang tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Pelita Harapan (UPH) untuk mengakomodasi kebutuhan pembelajaran bahasa Inggris tingkat dasar bagi calon rohaniawan Kristiani di STT Pelita Bangsa untuk mendukung misi pelayanan mereka. Kegiatan pembelajaran diberikan dalam 16 sesi dengan menggunakan metode blended learning, yaitu kombinasi antara pembelajaran tatap muka dan pembelajaran elektronik dengan memanfaatkan teknologi. Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, membantu peserta untuk tetap dapat mengembangkan kemampuan tersebut di tengah kesibukan pelayanan mereka. Di akhir kegiatan, para peserta didik berhasil meningkatkan percaya diri mereka dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris dan dapat mendemonstrasikan kemampuan berbahasa Inggris di tingkat dasar untuk memberikan penjelasan singkat dan bercakap-cakap dalam bahasa Inggris mengenai topik sehari-hari.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Ifroh, Riza Hayati, Andi Dwi Riski Suci Rahmadani, M. Habibburahman, and Wahyu Fajariani. "PEMBERDAYAAN SISWA SEKOLAH DASAR DI WILAYAH KAMPUNG KB PELITA KENCANA KELURAHAN PELITA MENGENAI BULLYING USIA SEKOLAH." Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 1, no. 3 (December 18, 2019): 183. http://dx.doi.org/10.24198/kumawula.v1i3.21742.

Full text
Abstract:
Penindasan merupakan aksi negatif yang seringkali agresif dan manipulatif, dilakukan satu orang bahkan lebih terhadap orang lain selama kurun waktu tertentu yang bernuatan fisik dan non fisik. Hubungan pelaku dan korban bullying biasanya merupakan hubungan sejawat atau teman sebaya, misalnya teman sekelas, antara kakak kelas dan adik kelas, antara senior dan junior. Bullying dapat berbentuk fisik seperti pukulan, tendangan,tamparan, dorongan, serta serangan fisik lainnya. Yang berbentuk non fisik bullying dapat dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu verbal maupun nonverbal. Ejekan, panggilan dengan sebutan tertentu, ancaman, penyebaran berita rahasia korban, perkataan yang memalukan tergolong aksi verbal. Ekspresi wajah yang tidak menyenangkan dan bahasa tubuh yang mengancam merupakan aksi nonverbal. Sehingga dari perbuatan bullying perbuatan tersebut membuat para pelaku lebih berani berbuat yang lebih nekat terhadap korban yang bahkan tidak mungkin dapat berujung tindak kriminalitas berat, sedangkan bagi sang korban merasa harga dirinya sangat rendah sekali, tidak percaya diri dan tidak bahagia. Dari hal itulah pentingnya dalam pelaksaan kegiatan edukasi untuk memperkenalkan kepada masyarakat khususnya anak-anak di wilayah kampung KB Pelita Kencana mengenai bahaya dampak dari perilaku penindasan atau bullying tersebut. Kegiatan edukasi ini berlangsung di wilayah kampung KB Pelita Kencana Samarinda. Rangkaian kegiatan pemberdayaan ini dilaksanakan dari bulan Februari – April 2019. Metode yang dilakukan dalam kegiatan pemberdayaan ini adalah pendidikan masyarakat. Hasil evaluasi menunjukkan adanya perubahan perilaku yang dilihat dari pemahaman anak-anak ketika diberikan edukasi terkait perilaku penindasan atau bullying tersebut
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Widiastuti, Elpinah, and Diah Ratnawati. "Correlation Peer Support with Body Image (Self-Image) of Adolescent at SMP Pelita 1 Depok." Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia [JIKI] 3, no. 2 (June 19, 2020): 31. http://dx.doi.org/10.31000/jiki.v3i1.1362.

Full text
Abstract:
This research is more purpose know the relationship of peer support with body image on adolescent SMP Pelita 1 Depok. The method used with the quantitative approach make us of cross sectional (potong litang) with increase the sampel of 100 respondent at SMP Pelita 1 Depok with startified sampling technique. Method of data analysis will do it by using chis square test. Result of data analysis was obtained result p=0,001. This is show that there is a relationship peer support with body image on adolescent SMP Pelita 1 Depok at significant level 0,005, also obtained the value OR=4,173 means that responden who have negative peer support have a 4 kali change to have a negative body image in comparison with respondents who have positive peer support. From the result of this research expected to give a positive to be behavior, and of individual throughts and feelings for friends will give supports for their body image, so adolescent more confident again their body image.Keywords: Adolescent, Body Image, Peer Support
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Riyadi, Agus, and Yunika Indah Wigati. "Komunikasi Interpersonal Komunitas Pelita dalam Membangun Toleransi Beragama." Jurnal Komunikasi Islam 9, no. 1 (June 1, 2019): 128–53. http://dx.doi.org/10.15642/jki.2019.9.1.128-153.

Full text
Abstract:
This article discusses religious tolerance from the perspective of interpersonal communication. This research was conducted using descriptive qualitative methods through a phenomenological approach. The results showed that inter-personal communication patterns that occurred between members of the Pelita community in building religious tolerance based on interpersonal competence, friendship associations, professional relationships, and websites for inter-personal relationships. While romantic communication pat-terns and family relationships did not appear. This is because Pelita was medium for people meeting from various religious backgrounds who were not tied based on genetic, but communication amongst members relying on the social and national based relationship.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Wigati, Yunika Indah. "Komunikasi Interpersonal Komunitas Pelita dalam Membangun Toleransi Beragama." Jurnal Komunikasi Islam 10, no. 1 (June 10, 2020): 146–72. http://dx.doi.org/10.15642/jki.2020.10.1.146-172.

Full text
Abstract:
This article discusses religious tolerance in the perspective of interpersonal communication. This research was conducted using descriptive qualitative methods through a phenomenological approach. The results showed that inter-personal communication patterns that occurred between members of the Pelita community in building religious tole-rance based on interpersonal competence, friendship asso-ciations, professional relationships, and websites for inter-personal relationships. While romantic communication pat-terns and family relationships did not appear. This is because Pelita was medium for people meeting from various religious backgrounds who were not tied based on genetic, but com-munication amongst members relying on the social and national based relationship.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Oktarina, Dwi, and Alyauma Hajjah. "Perancangan Sistem Penjadwalan Seminar Proposal dan Sidang Skripsi dengan Metode Algoritma Genetika." JOISIE (Journal Of Information Systems And Informatics Engineering) 3, no. 1 (July 11, 2019): 32. http://dx.doi.org/10.35145/joisie.v3i1.421.

Full text
Abstract:
Sistem Penjadwalan Seminar Proposal dan Sidang Skripsi pada STIKOM Pelita Indonesia masih dilakukan secara semi terkomputerisasi. Terjadinya bentrok dan keterlambatan penjadwalan sering terjadi, penjadwalan merupakan salah satu prosedur yang rumit karena harus menyesuaikan dengan ketersediaan ruangan, jam dan juga dosen yang akan menguji, Sekretaris Prodi harus mencocokkan jadwal tersebut secara manual lalu di input ke dalam Microsoft Excel, sehingga kemungkinan kesalahan dan keterlambatan penjadwalan sering dialami. Untuk mengatasi permasalahan ini perlu dikembangkan Sistem Penjadwalan Seminar Proposal dan Sidang Skripsi pada STIKOM Pelita Indonesia menggunakan metode Algoritma Genetika. Penerapan Algoritma Genetika ini bertujuan untuk mengoptimalkan penjadwalan secara keseluruhan dengan adanya beberapa kriteria penjadwalan yang telah ditentukan, sehingga diperoleh suatu optimasi penjadwalan yang baik dalam pemasangan tiap kriteria seperti jam, hari, dan ruang pelaksanaan tidak ada terjadi permasalahan tumbukan jadwal. Aplikasi Program Sistem Penjadwalan Seminar Proposal dan Sidang Skripsi ini dibuat dengan menggunakan pemrograman berbasis Web, Database, Adobe Dreamweaver CS6, Visual Basic dan metode pengembangan sistem yang dipakai adalah System Development Life Cycle (SDLC). Dengan diterapkan sistem informasi Penjadwalan Seminar Proposal dan Sidang Skripsi pada STIKOM Pelita Indonesia ini akan mempermudah proses penjadwalan untuk bagian BAAK dan Prodi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Roni Hamdani, Acep, and Rohayati Rohayati. "PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATERI OPERASI HITUNG PERKALIAN PADA SISWA KELAS IV." Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang 3, no. 1 (December 30, 2017): 57–84. http://dx.doi.org/10.36989/didaktik.v3i1.56.

Full text
Abstract:
This research is based on the low understanding of the concept of Mathematics students in learning Mathematics material of multiplication operation in SD Negeri Nugraha Pelita. The problem is caused by the learning process that is still using conventional methods. This makes learning tends to be boring and students find it difficult to understand the learning materials that have been delivered, so that the impact of student understanding is likely to be low. Student Teams Achievement Division (STAD) cooperative learning model is very effective to be used as solution to solve the learning problem that happened during this time. The method used in this research is PTK method (Classroom Action Research). The subject of this research is the fourth grade students of SD Negeri Nugraha Pelita in the academic year 2017/2018 with the number of 33 people. Based on the results of learning and research analysis it can be concluded that the model of cooperative learning type Student Teams Achievement Division (STAD) can improve students' learning comprehension on Mathematics subjects of multiply counting operations in the fourth grade of SD Negeri Nugraha Pelita.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Arbi, Jentry S. Lahe, M. A. V. Manese, I. D. R. Lumenta, and M. L. Rundengan. "ANALISIS USAHA KELOMPOK TANI TERNAK SAPI “PELITA” DI DESA TONSEWER KECAMATAN TOMPASO BARAT KABUPATEN MINAHASA." ZOOTEC 35, no. 2 (December 24, 2015): 207. http://dx.doi.org/10.35792/zot.36.1.2016.10471.

Full text
Abstract:
ABSTRACT ANALYSIS GROUP BUSINESS FARM ANIMALS CATTLE " PELITA " IN THE VILLAGE Tonsewer Tompaso WEST DISTRICT MINAHASA The aim of this research, analyzing the break even point (BEP) in cattle farming PO "Pelita Group" in the village Tonsewer. This study used survey method with primary and secondary data. Data were collected from September to October 2015, using the BEP analysis. Results of the study showed that the maintenance of 63 head of cattle during the first year, issued a total cost of Rp. 414.150.000-, with revenues of Rp. 714 246 250, and BEP revenues of Rp. 62,265,476.19 and BEP production is 6 head of cattle. Keywords : Catlle, Farmer Group, BEP.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Tuerah, Philoteus Erwin Alex. "DAMPAK LESSON STUDY TERHADAP MATA PELAJARAN MATEMATIKA SMP SULAWESI UTARA." Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan 18, no. 2 (December 1, 2014): 234–45. http://dx.doi.org/10.21831/pep.v18i2.2863.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak implementasi Lesson Study (melalui Program PELITA-JICA) pada mata pelajaran matematika SMP di Sulawesi Utara. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengkaji pengaruh penerapan Lesson Study terhadap pencapaian akademik mata pelajaran matematika siswa SMP. Penelitian ini melibatkan 23 sekolah, terdiri dari 13 sekolah eksperimen (Kabupaten Minahasa Utara) dan 10 sekolah kontrol (Kabupaten Minahasa), dengan keseluruhan responden berjumlah 598 siswa. Data penelitian berupa nilai tes akademik matematika dianalisis secara statistik menggunakan uji beda (α=0,05). Dari hasil analisis uji beda dapat disimpulkan bahwa implementasi Lesson Study mampu meningkatkan nilai tes akademik matematika siswa SMP. Rasio nilai matematika eksperimen:kontrol yang tinggi memperkuat kesimpulan bahwa implementasi Lesson Study di Sulawesi Utara memberikan dampak yang positif terhadap pencapaian akademik matematika siswa. Kata kunci: Lesson Study, PELITA, nilai matematika, SMP, minahasa utara ______________________________________________________________ THE LESSON STUDY IMPACT ON MATH COURSE AT JUNIOR HIGH SCHOOLS IN NORTH SULAWESIAbstract This study aim to reveal the implementation of Lesson Study (through PELITA-JICA Program) in mathematics course at junior high school level in North Sulawesi. The purpose of this study was to investigate the effect of Lesson Study on junior high school students’ math achievement. This study involved 23 schools consisting of 13 experimental (North Minahasa Regency) and 10 control (Minahasa Regency) schools with the total number of respondents, 598 student. The data were students’ math scores which were statistically analyzed using comparison test (α=0.05). From the comparison analysis, it can be concluded that the implementation of Lesson Study is able to increase the math score of junior high schools students. The high ratio of experiment to: control math score strengthens the conclusion that the implementation of Lesson Study in North Sulawesi gives positive impact to student’s academic achievement in mathematics.Keywords: lesson study, PELITA, mathematics score, junior high school, north minahasa
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Huda, Choirul, Jumas Ranope, Marly Lumenta, and Kevin Kevin. "Analisis Dan Perancangan Data Warehouse Pada PT Pelita Tatamas Jaya." ComTech: Computer, Mathematics and Engineering Applications 1, no. 2 (December 1, 2010): 461. http://dx.doi.org/10.21512/comtech.v1i2.2395.

Full text
Abstract:
The purpose of this research is to assist in providing information to support decision-making processes in sales, purchasing and inventory control at PT Tatamas Pelita Jaya. With the support of data warehouse, business leaders can be more helpful in making decisions more quickly and precisely. Research methodology includes analysis of current systems, library research, designing a data warehousing schema using bintang. The result of this research is the availability of a data warehouse that can generate information quickly and precisely, thus helping the company in making decisions. The conclusion of this research is the application of data warehouse can be a media aide related parties on PT Tatamas Pelita Jaya in decision making.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Wiryadinata, Halim, and Jootje Musa Pankey. "Reducing Plagiarism among the Students’ Essays in the Light of Ethical Perspective." SOTIRIA (Jurnal Theologia dan Pendidikan Agama Kristen) 3, no. 1 (July 6, 2020): 36–42. http://dx.doi.org/10.47166/sot.v3i1.15.

Full text
Abstract:
An essay is one of the assignments that have been given by the lecturers to the students involved in the subject. However, the given essay is done by the undergraduate students of Sekolah Tinggi Teologi Pelita Bangsa contained as the plagiarism work, which is analyzed by the Turnitin tool. Plagiarism is committed among 27% - 35% as found through the Turnitin tool and it seems to increase gradually every semester. This “criminal work” needs to be minimalized, where the standard of Sekolah Tinggi Teologi Pelita Bangsa is being set up and must be met by the Word of God which says, “Do not steal.” If the problem is not sorted out then the increasing number of plagiarisms threatens the academic standard of academicians at ST Pelita Bangsa. Therefore, this research must be conducted through careful analysis via qualitative methodology by interviewing the students and the lecturers. The finding is that students don't know how to write an essay due to the lack of practicing from the beginning of the new academic year and the limited number of books at the library is the motive for the students doing it. The latter recommendation must be done to prevent the increase of plagiarism.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Karyadi, D. "Prospek pengembangan industri perkulitan pada pelita VI." Majalah Kulit, Karet, dan Plastik 10, no. 19 (December 1, 1995): 1. http://dx.doi.org/10.20543/mkkp.v10i19.428.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Kadir M, Abdul. "INDUSTRI PERTENUNAN ATBM DI KAB. WAJO ( Suatu Studi mengenai Kehidupan Sosial Keagamaan Masyarakat Pengrajin )." Al-Qalam 2, no. 2 (November 12, 2018): 80. http://dx.doi.org/10.31969/alq.v2i2.675.

Full text
Abstract:
<p>Kabupaten Wajo merupakan suatu daerah<br />yang sudah terkenal sebagai penghasil<br />pertenunan, baik berupa sarung, selendang,<br />bahan baju dan lain-lain. Pertenunan dengan<br />Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) adalah suatu<br />potensi usaha yang memberikan sumbangan<br />besar kepada pemerintah dalam bidang pembangunan.<br />Pelaksanaan pembangunan yang<br />saat ini memasuki tahun pertama Pelita ke<br />Lima semakin merata sampai ke pelosok<br />pelosok desa. Masyarakat yang menghuni<br />daerah pedesaan dan pinggiran pinggiran kota<br />tidak terlepas dari sasaran pembangunan.<br />Pemerintah Orde Baru sejak awal Pelita<br />dan dalam Pelita lima memberikan perhatian<br />yang besar dalam pembinaan dan pengembangan<br />industri kecil, termasuk industri sandang<br />(pertenunan ATBM) dengan terus memberikan<br />bimbingan teknis, bimbingan organisasi<br />dan managemen, pembinaan wiraswasta,<br />pemberian kredit dan latihan, bantuan peralatan<br />dan bahan baku, bantuan tenaga ahli<br />dan sebagainya, dalam upaya peningkatan tarap<br />hidup pengusaha kecil dan pengrajin, memperluas<br />lapangan kerja dan kesempatan berusaha<br />serta meningkatkan ekspor, khususnya<br />ekspor non migas</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Gumulya, Devanny. "IDENTIFIKASI KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN UMKM BANTEN BERBASIS PRODUK KRIYA." Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain 14, no. 2 (February 1, 2018): 19. http://dx.doi.org/10.25105/dim.v14i2.2865.

Full text
Abstract:
<strong>Abstract</strong><br />Small micro enterprise is one of the important factor in Indonesia economy, due to its capability to employ high number of workers. Product design is one of disciplines that really close to SME in particular handicraft SME. This study is started because product design students often find difficult in looking for artisans near Pelita Harapan University. As a result, they go to Bogor, Bandung, Cirebon and Jakarta for making product. Wira Multi Agung, Bamboo Hat Community, Pelangi Crochet, Pak Budhy<br />Workshop are the four SMEs studied in this paper. They’re many other handicraft SMEs in Banten. From the study, founded that SMEs really need product designer’s expertise, because mostly the SMEs’ design is from buyers that come to them. Therefore, a system need to be made to connect product design student in Universitas Pelita Harapan dan<br />handicraft SMEs in Banten.<br /><div> </div><div> </div><strong>Abstrak</strong><br />Usaha kecil mikro menengah adalah salah satu motor perekonomian negara Indonesia, karena mampu menyerap tenaga kerja yang demikian banyak. Desain Produk adalah salah satu ilmu yang sangat dekat dengan UMKM .khususnya UMKM berbasis Kriya. Kajian ini dilatar belakangi karena kesulitan mahasiswa desain produk untuk mencari pengrajin sekitar kampus Universitas Pelita Harapan, sehingga mereka sering kali harus pergi ke Bogor, Bandung, Cirebon, Jakarta untuk pembuatan produk. UMKM yang distudi adalah Wira Multi Agung, Komunitas Topi Bambu, Rajutan Pelangi, Bengkel Pak Budhy. Mereka adalah sebagian kecil dari UMKM yang ada di Banten. Di dapatkan hasil bahwa UMKM sangat memerlukan bantuan desain produk, karena desain sepenuhnya masih bergantung pada customer yang datang. Rekomendasi dari<br />studi ini adalah perlu dibuat mekanisme terstuktur yang menghubungkan<br />desain produk di Universitas Pelita Harapan dan UMKM Banten berbasis kriya.<br /><br />
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Herpridjihan, Syannaz Berliana, and Lusia Savitri Setyo Utami. "Analisis Employee Relations melalui Training dalam Membangun Loyalitas Karyawan (Studi pada Karyawan Divisi Teknik PT. Pelita Air Service)." Prologia 4, no. 2 (October 1, 2020): 303. http://dx.doi.org/10.24912/pr.v4i2.6513.

Full text
Abstract:
One of the functions of Public Relations is to establish harmonious relationships, both internal and external. Internal relationships in the form between the company and employees or employees and employees. Employee relations (internal relations) is an internal relationship maintained by the company so that employees feel comfortable, cared for by the company so that in the end it will generate a sense of loyalty towards the company itself. One of the employee relations methods used by PT. Pelita Air Service is through training and development in the form of overseas schools. To analyze the data, this research uses the case study method (single instrumental case study) by conducting in-depth interviews, observation, library research and online data search. Therefore this research is expected to be a reference in building employee loyalty through training programs. The results of this study indicate that PT. Pelita Air Service has conducted training programs and provided official ties as employee relations and has generated a high level of loyalty towards its employees.Salah satu fungsi Public Relations adalah untuk menjalin hubungan yang harmonis, baik internal atau pun eksternal. Hubungan internal berupa antara perusahaan dengan karyawan ataupun karyawan dengan karyawan. Employee relations (hubungan karyawan) merupakan hubungan internal yang di jaga oleh perusahaan hal ini agar karyawan merasa nyaman, diperhatikan oleh perusahaan hingga pada akhirnya akan menghasilkan rasa loyalitas terhadap perusahaan itu sendiri. Salah satu cara employee relations yang di gunakan oleh PT. Pelita Air Service adalah dengan training (pelatihan) dan pengembangan berupa sekolah ke luar negeri. Untuk menganalisa data, penelitian ini menggunakan metode studi kasus (single instrumental case study) dengan melakukan wawancara mendalam, observasi, studi kepustakaan dan penelusuran data online. Oleh karenanya penelitian ini diharapkan akan menjadi acuan dalam membangun rasa loyalitas karyawan melalui program training. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa PT. Pelita Air Service sudah melakukan program training training dan memberikan ikatan dinas sebagai employee relations dan menghasilkan rasa loyalitas cukup tinggi terhadap karyawannya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Hulu, Damayanti, and R. Mahdalena Simanjorang. "Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Topik Skripsi Program Studi Teknik Informatika Menggunakan Simple Additive Weighting (SAW)." Jurnal Nasional Komputasi dan Teknologi Informasi (JNKTI) 4, no. 1 (February 17, 2021): 64–68. http://dx.doi.org/10.32672/jnkti.v4i1.2735.

Full text
Abstract:
The Department of Informatics at STMIK Pelita Nusantara is one of the departments at private universities that focuses on the science of information technology. Thesis problems in this department must also be resolved immediately, one of which is a system that utilizes information technology. It is difficult for students to determine the choice of thesis topic to be prepared as a graduation requirement. There are 7 criteria used, namely: Academic Value, Historical Project, Research Activeness, Training, Interests, Value of Practice and Research Place. Research data obtained from STMIK Pelita Nusantara applied the SAW (Simple Additive Weighting) method using Visual Basic Net 2010 with Mysql Database. From the ranking it shows that the highest result is alternative A1 where in this example the thesis topic chosen is Expert System.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Ilhani, Amanda Fadilah, and Ismedsyah Ismedsyah. "RETRACTED: Antibacterial Activity Test Combination of Kencur (Kaempferia galanga L) Rhizome and Sapodilla (Manilkara zapota L) Leaf Extract against Escherichia coli." Borneo Journal of Pharmacy 1, no. 2 (October 9, 2018): 77–80. http://dx.doi.org/10.33084/bjop.v1i2.368.

Full text
Abstract:
This article has been retracted as a result of multiple publications from the article by the relevant author. Similar articles can be found at the URL https://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/pelita/article/view/892
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Shabariah, Rahmini, and Thera Cahya Pradini. "Hubungan Antara Asupan Zat Gizi dengan Status Gizi Pada Balita di TK Pelita Pertiwi Cicurug Sukabumi." Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF) 1, no. 2 (March 1, 2021): 41. http://dx.doi.org/10.24853/mjnf.1.2.41-47.

Full text
Abstract:
Latar Belakang: balita merupakan kelompok umur yang paling sering menderita kekurangan gizi. Status gizi pada berat badan menurut tinggi badan dikategorikan menjadi gizi buruk, gizi kurang, gizi baik, overweight dan obesitas. Masalah yang dapat muncul dari kondisi tersebut menjadikan perlunya diketahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian gizi kurang dan gizi lebih, salah satu contohnya adalah faktor asupan gizi. Tujuan: untuk Mengetahui hubungan antara asupan zat gizi dengan status gizi pada balita di TK Pelita Pertiwi Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi. Metode: penelitian yang digunakan adalah bersifat deskriptif analitik dengan desain yang digunakan pada penelitian ini adalah cross sectional dengan metode total sampling. Jumlah sampel sebanyak 56 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner, lembar food recall, microtoise dan timbangan berat badan. Hasil: hasil penelitian ini, sebanyak 56 responden balita di TK Pelita Pertiwi diperoleh status gizi kurang 28,6%, gizi baik 55,4%, overweight 10,7% dan obesitas 5,4%. Hubungan antara asupan zat gizi makronutrien energi dan mikronutrien kalsium, mg dan fe dengan status gizi pada balita didapatkan hubungan yang signifikan (P<0,05 chi square) sedangkan hubungan antara asupan zat gizi makronutrien karbohidrat, protein dan lemak dan mikronutrien vit A, Vit D, sodium, fosfor, iodine dan zink serta ASI Exclusive dengan status gizi pada balita tidak ditemukan hubungan yang signifikan (P>0,05 chi square). Kesimpulan: kesimpulan dari penelitian ini, terdapat adanya hubungan yang signifikan antara asupan zat gizi makronutrien energi dan asupan zat gizi mikronutrien kalsium, mg dan fe dengan status gizi pada balita di TK Pelita Pertiwi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

., Nopinawati, Tuminah ., Yustina Selong, and Noor Faridha. "Analysis Of Error Using Simple Past Tense on Recount Text Class VIII B Students of Smp Pelita Ngabang in Academic Year 2019/2020 Landak District." Udayana Journal of Social Sciences and Humanities (UJoSSH) 4, no. 2 (September 29, 2020): 58. http://dx.doi.org/10.24843/ujossh.2020.v04.i02.p03.

Full text
Abstract:
This research aims at investigating the errors using simple past tense that is often done by students in the activity of writing sentences in simple past tense on the recount text of class VIII B of junior high school PELITA Ngabang in academic year 2019/2020 Landak Regency. The study uses a qualitative research design. The research was carried out at junior high school PELITA Ngabang on November 22nd, 2019. The research subjects were VIII B amount of 20 students. After analyzing the errors of the 20 past form in the recount texts that were finished by 20 students there were 73 errors. Finally, the authors concluded that the past form errors in the recount text were the types of errors omissions, 19, 17%, type of errors addition 26, 02%, types of errors misformation 27, 39%, types of errors misordering 27, 39%.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Anifah, Anifah, Priscillia Octavia Marpaung, and Vidya Dwi Amalia Zati. "Strategi Pendidik Paud Dalam Mengembangkan Kreativitas Anak Usia 4 - 5 Tahun Di PAUD Pelita Hidup Medan Denai." Journal of Millennial Community 3, no. 1 (March 30, 2021): 50. http://dx.doi.org/10.24114/jmic.v3i1.26442.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pendidik PAUD dalam mengembangkan kreatifitas anak usia 4-5 Tahun di PAUD Pelita Hidup Medan Denai. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan subjek penelitian sebanyak 3 pendidik antara lain kepala Sekolah yang merangkap sebagai pendidik dan 2 pendidik. Teknik pengumpulan data penelitian ini dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu: reduksi data, penyajian data, penerikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan penerapan strategi mengajar pendidik di PAUD Pelita Hidup Medan Denai dalam mengembangkan kreativitas anak dini sudah baik. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa ini dari perubahan pembelajaran, pengembangan dan mutu dan pengetahuan pendidik tergantung pada kualitas dan tingkat kemampuan, dan itu semua dapat terwujud apabila strategi mengajar pendidik diterapkan dan dikembangkan dengan baik dalam proses kegiatan belajar mengajar
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Meilfania Putri, Flora. "DINAMIKA KELOMPOK DAN KEBERHASILAN USAHA PADA PETANI TEH DAN KOPI DI GARUT." Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] 5, no. 1 (April 20, 2021): 150–60. http://dx.doi.org/10.29244/jskpm.v5i1.803.

Full text
Abstract:
Penelitian bertujuan untuk menganalisis dinamika kelompok petani kopi dan teh serta peranannya terhadap keberhasilan usaha. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dilakukan dengan metode survei menggunakan kuesioner dan data kualitatif didapatkan melalui panduan wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan empat kelompok tani memiliki anggota yang mayoritas mempunyai umur dan pendidikan yang rendah. Mayoritas anggota Poktan Berkah Tani baru bergabung dengan kelompok, sementara Poktan Pamulihan, Melati, serta Pelita VB anggotanya sudah lama bergabung dengan kelompok. Poktan berkah tani dan Melati memiliki anggota yang mayoritas sering mengikuti pelatihan, sementara Poktan Pamulihan dan Pelita VB mayoritas anggota sedikit mengikuti pelatihan. Hubungan antara karakteristik anggota dengan dinamika kelompok hanya beberapa yang signifikan, begitu juga dengan hubungan antara dinamika kelompok dan keberhasilan usaha. Perbedaan antara kelompok tani kopi dan teh terletak di norma, peran, groupthink, dan pemenuhan kebutuhan materi. Kata Kunci: Kelompok, Dinamika kelompok, Keberhasilan usaha
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography