Academic literature on the topic 'Pelabuhan Makassar'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the lists of relevant articles, books, theses, conference reports, and other scholarly sources on the topic 'Pelabuhan Makassar.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Journal articles on the topic "Pelabuhan Makassar"

1

Putra, Teguh Pairunan. "Analisis Implementasi MP3EI (Studi Kasus : Rencana Pengembangan Pelabuhan Makassar)." Warta Penelitian Perhubungan 27, no. 5 (January 30, 2019): 299. http://dx.doi.org/10.25104/warlit.v27i5.801.

Full text
Abstract:
Peranan Pelabuhan menjadi sangat penting bagi terwujudnya tujuanMasterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Disisi lain, bila MP3EI dapat diimplementasikan dengan baik, maka implikasinya adalah pertumbuhan lalu lintas barang melalui pelabuhan menjadi lebih tinggi. Salah satu program MP3EI adalah konsep tol laut (Marine Highway) dengan membangun konektifvitas distribusi logistik antara wilayah Indonesia barat dan wilayah Indonesia timur. Tujuan kajian adalah untuk mengetahuisektor apa saja yang menjadi sektor basis dan non basis dalam perekonomian kota Makassar dan sekitarnya sertakebutuhan pengembangan pelabuhan Makassar dalam mendukungMP3EI Koridor Ekonomi Sulawesi.Metode analisis yang digunakan adalah analisis Location Quotient (LQ), analisis time series, analisis kebutuhan dan analisis AHP.Hasil kajian menunjukkan bahwasektor basis dengan nilai LQ > 1 yang ada di kawasan hinterland Pelabuhan Makassar, yaitu sektor pertanian, subsektor pertambangan bukan migas, listrik dan air bersih, sedangkan sektor non basis dengan nilai LQ < 1 pada kawasan hinterland Pelabuhan Makassar adalah sektor bangunan/konstruksi, subsektor pertambangan minyak dan gas bumi, sektor kehutanan, Industri pengolahan, peternakan, sektor Perdagangan, Hotel & Restoran, sektor pengangkutan dan komunikasi dan sektor keuangan, real estate & jasa perusahaan, sehingga untuk memenuhi kebutuhannya di sektor tersebut masih dibutuhkan impor dari daerah lain. Kebutuhan pengembangan pelabuhan Makassar berdasarkan skenario moderat, pada tahun 2016 diproyeksikan BOR akan mencapai 60.94%, sehingga diperlukan penambahan dermaga sebanyak 1 unit dan penambahan Container Crane sebanyak 2 buah sehingga pada tahun 2019 jumlah peralatan yang ada berjumlah 7 unit CC,14 unit TT, dan 26 Headtruck. Prioritas utamapengembangan Pelabuhan Makasar adalah fasilitas pokok wilayah daratan dengan nilai 55%. Berdasarkan faktor Fasilitas pokok wilayah daratan, fasilitas yang menjadi prioritas utama adalah Lapangan penumpukan lini satu dengan nilai 65,5%dan prioritas kedua adalah dermaga dengan nilai 27% .
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Utama, Tri Kusumaning, and Feronika Sekar Puriningsih. "Kajian Pemanfaatan Reception Facilities di Pelabuhan Makassar." Warta Penelitian Perhubungan 25, no. 4 (January 29, 2019): 256. http://dx.doi.org/10.25104/warlit.v25i4.728.

Full text
Abstract:
Dalam Pasal 235 Undang Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran disebutkan bahwa otoritas pelabuhan, unit penyelenggara pelabuhan, badan usaha pelabuhan dan pengelola terminal khusus wajib menanggulangi pencemaran yang diakibatkan oleh pengoperasian pelabuhan dan bertanggung jawab menyediakan fasilitas penampungan limbah. Maksud penelitian ini untuk mengevaluasi seberapa jauh pemanfaatan Reception Facilities di Pelabuhan Makassar dilihat dari aspek legalitas, sarana, prasarana, SDM dan pengawasan kapal. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantatif menggunakan pendekatan Importance Analysis dan Performance Analysis. Dari hasil penelitian dikemukakan bahwa di Pelabuhan Makassar belum tersedia fasilitas penampungan limbah kapal, drum-drum yang berisi limbah kapal berupa oli diambil oleh perusahaan khusus yang mendapat ijin untuk mengambil limbah kapal, atau drum itu dibawa ke pangkalan sendiri untuk diolah maupun digunakan sendiri.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Z, Muhammad Shaleh, and Yuliana Yuliana. "PENGARUH PENGAKUAN, INSENTIF, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PELABUHAN INDONESIA IV CABANG MAKASSAR." JURNAL MANAJEMEN & ORGANISASI REVIEW (MANOR) 2, no. 1 (May 31, 2020): 47–57. http://dx.doi.org/10.47354/mjo.v2i1.178.

Full text
Abstract:
Penelitian yang dilakukan dengan judul “Pengaruh Pengakuan, Insentif, dan Lingkungan kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Pelabuhan Indonesia IV Cabang Makassar”, Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis Pengaruh Pengakuan, Insentif, dan Lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Pelabuhan Indonesia IV Cabang Makassar. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner dan dilaksanakan pada 161 karyawan PT. Pelabuhan Indonesia IV Makassar. Analisis data pada penelitian ini menggunakan bantuan SPSS versi 22. Teknik sampling yang dipakai adalah metode sensus dan teknik pengujian data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi Uji analisis regresi liner berganda, untuk menguji dan membuktikan hipotesis penelitian. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara simultan faktor pengakuan, insentif, dan lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan dan secara parsial yang berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan adalah faktor pengakuan. Kata Kunci: Pengakuan, Insentif, Lingkungan Kerja, Kinerja Karyawan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Wibowo, Prakasa Eko, D. A. Lasse, and Sulistyawati Toelle. "Kinerja Pelabuhan Konvensional di Makassar." Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik (JMTRANSLOG) 6, no. 3 (December 23, 2019): 289. http://dx.doi.org/10.54324/j.mtl.v6i3.345.

Full text
Abstract:
The purpose of the paper is to find out the effect of loading unloading and clearance in/out service preparation of the loading unloading productivity to the performance of Makassar Conventional Port. The problem of the paper was the low performance of loading unloading productivity in Makassar Conventional Port due to nature resources, facilities, and human resources. The paper used quantitative method using path analysis. There were 60 samples taken. The result of the paper partially shows that there is a significant and direct effect of loading unloading productivity to the port performance of general cargo ships in Makassar Conventional Port.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Asmirah, Asmirah, Batara Surya, and Iskandar Iskandar. "Buruh Anak Di Kota Makassar Sulawesi Selatan, Indonesia." YUME : Journal of Management 6, no. 1 (February 11, 2023): 468. http://dx.doi.org/10.37531/yum.v6i1.3683.

Full text
Abstract:
Buruh anak sudah ada sejak lama yang mengalami pergeseran dari sektor pertanian di pedesaan ke sektor industri, perdagangan, sektor formal di perkotaan. Fenomena anak yang bekerja sebagai buruh menjadi menarik untuk ditelusuri sebab terjadi pro dan kontra mengenai hal tersebut. Semakin meningkatnya jumlah buruh anak di pelabuhan kota Makassar merupakan pertanda bahwa pelabuhan memberi peluang memperoleh pekerjaan untuk membantu mengatasi memenuhi kebutuhan hidup khususnya anak yang bekerja sebagai buruh. Fokus analisis: alasan buruh anak memilih pelabuhan Kota Makassar sebagai tempat mencari nafkah, dan strategi buruh anak menjalankan pekerjaannya. Fokus penelitian adalah buruh anak yang bekerja di pelabuhan Kota Makassar. Jenis penelitian menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi. Informan penelitian ditetapkan secara purposive sampling. Jumlah keseluruhan informan menurut cara snowball. Teknik pengumpulan data dilakukan secara observasi, wawancara mendalam, dan teknik dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pelabuhan kota Makassar sangat ramai pengunjung karena kedatangan kapal serta keberangkatan kapal yang selalu ada yang tentu saja berpengaruh pada penghasilan yang diperoleh., dan buruh anak merasa aman dan nyaman beraktifitas sebab petugas pelabuhan juga memperhatikan mereka pada saat menjalankan pekerjaannya.: 2) Strategi buruh anak selama menjalankan aktifitasnya di pelabuhan senantiasa memperhatikan kebersamaan, bekerjasama, saling tolong-menolong, lebih awal datang di pelabuhan sebelum pesaing berdatangan. Kata kunci: Buruh, Anak Buruh, Strategi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Siahaan, Wilmar Jonris. "Kualitas Pelayanan Kapal Dan Kecepatan Bongkar Muat Kapal Terhadap Produktivitas Dermaga Petikemas Pelabuhan Makassar." Warta Penelitian Perhubungan 27, no. 5 (January 30, 2019): 369. http://dx.doi.org/10.25104/warlit.v27i5.803.

Full text
Abstract:
Kualitas pelayanan dan kecepatan bongkar muat merupakan salah satu faktor penentu produktivitas dermaga. Fasilitas yang erat kaitannya dengan hal ini adalah terminal yang merupakan unsur utama dan merupakan fasilitas tempat sandar kapal dalam melakukan kegiatan bongkar muat. Ketersediaan fasilitas pelabuhan dirancang sesuai dengan kapasitas kemampuan pelayanan sandar dan tambat di pelabuhan termasuk penggunaan jenis peralatan yang akan digunakan di pelabuhan. pengoperasian Terminal Petikemas Makassar, produktivitas dermaga masih dalam kategori rendah sehingga perlu dilakukan penelitian terkait dengan kualitas pelayanan kapal dan kecepatan bongkar muat di Terminal Petikemas Makassar. Penelitian ini dilakukan di pelabuhan Terminal Petikemas Makassar dengan cara menentukan terlebih dahulu keyperson yang menjadi responden dan terdiri dari responden internal yaitu Syahbandar Pelabuhan Makassar, Otoritas Pelabuhan Makassar dan freight Forwarding (eksportir/ importir) yang bergerak pada bidang jasa trasportasi laut dan instansi terkait lainnya dan pekerja TKBM.Teknik pengolahan dan analisis data pada penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif menggunakan alat bantu analisis Structural Equation Modelling (SEM) dengan metode alternatif berbasis variance atau Component Based SEM yang disebut Partial Least Square (PLS) menggunakan software Smart PLS versi 2.0. Berdasarkan hasil penelitian dan evaluasi pada Terminal Petikemas Pelabuhan Makassar diperoleh kesimpulan pengaruh kualitas pelayanan kapal (X1) terhadap produktivitas dermaga (Y) diperoleh koefisien pengaruh sebesar 0,188 dengan t-hitung (7,383) lebih besar dari t-tabel (1,96), kualitas pelayanan kapal berpengaruh signifikan terhadap produktivitas dermaga dan pengaruh kecepatan bongkar muat kapal (X2) terhadap produktivitas dermaga (Y) diperoleh koefisien pengaruh sebesar 0,482 dengan t-hitung (17,595) lebih besar dari t-tabel (1,96) maka kecepatan bongkar muat kapal berpengaruh signifikan terhadap produktivitas dermaga.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Ridwan, Ridwan, Hambali Thalib, and Hardianto Djanggih. "Fungsi Kepolisian Dalam Penyidikan Tindak Pidana Korupsi Pengadaan Barang Dan Jasa." Journal of Lex Theory (JLT) 1, no. 1 (June 19, 2020): 116–28. http://dx.doi.org/10.52103/jlt.v1i1.59.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan Untuk menganalisis dan menjelaskan peran kepolisian dalam penyidikan tindak pidana korupsi pengadaan barang dan jasa di wilayah hukum Polres Pelabuhan Makassar. Untuk menganalisis dan menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi fungsi kepolisian dalam penyidikan tindak pidana korupsi pengadaan barang dan jasa di wilayah Polres Pelabuhan Makassar. Berdasarkan analisis terhadap data dan fakta penulis berkesimpulan bahwa Fungsi kepolisian dalam penyidikan tindak pidana korupsi pengadaan barang dan jasa di wilayah hukum Polres Pelabuhan Makassar terimplementasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi fungsi kepolisian dalam penyidikan tindak pidana korupsi pengadaan barang dan jasa di wilayah Polres Pelabuhan Makassar adalah struktur hukum dan budaya hukum masyarakat. The aims are: To analyze and explain the role of police corruption investigation procurement of goods and services in the jurisdiction of port resort police makassar; To analyze and explained the factors influencing the police investigation of corruption procurement of goods and services in the port resort police makassar. The result of the research, The police investigation of corruption procurement of goods and services in the jurisdiction of makassar implemented port police; Affects functioning of police in the corruption investigation procurement of goods and services in the makassar port resort police structure culture is law and the laws of society.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Akustia, Win. "Analisis Pelayanan Penumpang di Pelabuhan Makassar Dalam Perspektif Transportasi Antarmoda." Warta Penelitian Perhubungan 25, no. 5 (January 29, 2019): 350. http://dx.doi.org/10.25104/warlit.v25i5.738.

Full text
Abstract:
Pelabuhan Soekamo- Hatta di Makassar merupakan salah satu pelabuhan besar di Indonesia. Moda angkutan jalan yang biasa beroperasi di depan pelabuhan ini adalah Bus Damri, becak, taksi, dan angkot. Angkot di Makassar lebih dikenal dengan sebutan pete-pete, beroperasi hingga malam sekitar pukul 20.00. Perpaduan antara moda laut dengan moda jalan perlu ditata dalam suatu sistem pelayanan terpadu. Selain itu alih moda perlu disesuaikan dengan harapan masyarakat, yang pada dasamya menginginkan kelancaran dan kenyamanan. Maksud dari penelitian adalah melakukan penelitian pelayanan penumpang antarmoda di Pelabuhan Makassar, dengan tujuan membuat konsep peningkatan pelayanan penumpang antarmoda di Pelabuhan Makassar. Pengumpulan data antara lain tentang: petunjuk arah menuju lokasi pemberhentian angkutan kota, kondisi fisik jalan menuju lokasi pemberhentian angkutan kota, kenyamanan dan keamanan, kemudahan memperoleh informasi, dan lain-lain. Hasil kajian dapat disimpulkan bahwa petugas keamanan belum optimal dalam melaksanakan tugasnya, dan lokasi pemberhentian angkutan lanjutan belum menjadi wilayah kendalinya. Perlu disediakan pedestrian khusus untuk menuju ke lokasi ) angkutan lanjutan, sehingga memberi rasa nyaman dan aman. Petunjuk arah bagi pengguna jasa yang meliputi penempatan, ukuran huruf yang digunakan, wama huruf, serta latar belakang papan, masih belum distandarkan sehingga sulit dikenali dan tidak mudah dilihat dari jarak jauh.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Fitriani, Dara, Naoki Tsurusaki, and Asta Juliarman Hatta. "Expansi Morfologi Perkotaan di Kota Pelabuhan Makassar." Jurnal Teknik 20, no. 2 (December 31, 2022): 101–17. http://dx.doi.org/10.37031/jt.v20i2.309.

Full text
Abstract:
Artikel ini menelusuri perkembangan morfologi antarmuka kota pelabuhan Makassar selama berabad-abad dalam empat periode waktu yang relevan secara historis yang terbentang dari awal abad ke-20 hingga saat ini. Makassar merupakah kota pasca industri yang memiliki konsep kota waterfront yang menginspirasi pembentukan kota tepi laut lainnya di Indonesia. Proyek reklamasi terbesar di Indonesia sedang dibangun di kota Makassar sebagai kawasan pusat bisnis di Indonesia. Namun, belum banyak penelitian yang dilakukan untuk mengkaji lebih detail tentang kondisi morfologi perkotaan di kota Pelabuhan. Penelitian ini akan membahas proses perubahan expansi morfologi kota Makassar dari waktu ke waktu dari segi tata guna lahan, blok struktur bangunan dan struktur spasial. Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kota pelabuhan di kota Makassar telah mengalami perubahan dan perluasan wilayah yang terbagi dalam 4 (empat) Periode waktu yaitu pembangunan, rekonstruksi, revitalisasi dan regenerasi. Jaringan struktur jalan di Kota Makassar secara morfologis terus berkembang tidak teratur dengan banyak simpang miring. Saat ini, pembangunan expansi kota sangat condong ke arah selatan sebagai pemanfaatan daerah baru.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Darma, I. Wayan Eka, Suharyanto Suharyanto, and Denny Nugroho Sugianto. "Pemanfaatan Teknologi Dan Regulasi Reklamasi menggunakan Sistem Urugan dengan Kombinasi Blanketfill dan Hydrolicfill dan Metode Pengambilan Quary Pasir Di Laut Memberikan Efisensi Pelaksanaan Reklamasi Dan Ramah Lingkungan (Study Kasus: Pengembangan Maka." Buletin Oseanografi Marina 12, no. 2 (June 2, 2023): 290–304. http://dx.doi.org/10.14710/buloma.v12i2.51471.

Full text
Abstract:
Pelabuhan iMakassar imerupakan isalah isatu idari iempat ipelabuhan iutama idi iIndonesia idan iberperan sebagai ipintu igerbang iuntuk ikawasan itimur iIndonesia i(KTI). iDitinjau idari iposisi igeografisnya, ilokasi pelabuhan iIndonesia icukup istrategis idalam ijalur ipelayaran iinternasional, ikhususnya iuntuk iwilayah AIDA (Australian iIndonesia iDevelovment iArea) & iBIMP iEAGA i(Brunei, iIndonesia, iMalaysia,Philipina East iAsian iGrowth iArea) iserta iuntuk ijalaur iasia ipasifik. Pada tahun 2012 di Pelabuhan Makassar kegiatan bongkar muat sudah melebihi kapasitas pelabuhan dan dweling time yang cukup tinggi, sehingga menjadi faktor utama diperlukannya pengembangan pelabuhan di Makassar. Pembangunan makassar new port adalah salah satu pengembangan pelabuhan yang ada di Makassar untuk mengurangi dweling time di kota Makassar, pembangunan Makassar new port dengan cara metode reklamasi dimana Reklamasi dinilai merupakan teknologi yang cocok untuk menjawab kebutuhan lahan yang terbatas di perkotaan selain itu reklamasi menawarkan pelaksanaan yang cepat. Saat ini, pelaksanaan pengembangan Makassar New Port berada pada tahap IB dan tahap IC, penulis mengkaji teknologi reklamasi yang dipakai dalam proyek tersebut menggunakan system reklamasi urugan dengan kombinasi antara blanketfill dan hydrolycfill dengan metode pengambilan quary pasir dilaut, metode ini dipilih karena efisien dan ramah terhadap lingkungan, metodelogi penulis mengunakan metode kualitatif dengan membandingkan metode reklamasi dan letak quary pasir didalam pelaksanan reklamasi di makassar New Port. The Makassar Port is one of the four main ports in Indonesia and has a role as the gateway for the East Indonesia Region (KTI). In terms of its geographical position, the location of Indonesian ports is quite strategic in international shipping routes, especially for the AIDA region (Australian Indonesia Development Area) & BIMP EAGA (Brunei, Indonesia, Malaysia, Philippines East Asian Growth Area) as well as for the Asia Pacific region. In 2012 at the Port of Makassar loading and unloading activities exceeded port capacity and dweling time was quite high, so that it became the main factor for the need for port development in Makassar. Makassar new port development is one of the existing port developments in Makassar to reduce dweling time in the city of Makassar, Makassar new port development by means of the reclamation method where Reclamation is considered a suitable technology to answer limited land requirements in urban areas besides that reclamation offers a more efficient implementation. fast. Currently, the implementation of the Makassar New Port development is at stage IB and stage IC, the author examines the reclamation technology used in the project using a landfill reclamation system with a combination of blanketfill and hydrolycfill with the method of taking sand quarry at sea, this method was chosen because it is efficient and friendly to environment, the author's methodology uses qualitative methods by comparing the reclamation method and the location of sand quarries in the implementation of reclamation in Makassar New Port.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

Books on the topic "Pelabuhan Makassar"

1

Indonesia. Kantor Wilayah Perhubungan Laut VI SULSELRA., ed. Membangun dan membangkitkan peranan Pelabuhan Makassar adalah sasaran strategis dalam mewujudkan kerangka dasar tinggal landas untuk mensukseskan sasaran pembangunan nasional. Ujung Pandang: Kantor Wilayah Perhubungan Laut VI SULSELRA, 1990.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography