Journal articles on the topic 'Parameter'

To see the other types of publications on this topic, follow the link: Parameter.

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Parameter.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Jacquez, J. A., and T. Perry. "Parameter estimation: local identifiability of parameters." American Journal of Physiology-Endocrinology and Metabolism 258, no. 4 (April 1, 1990): E727—E736. http://dx.doi.org/10.1152/ajpendo.1990.258.4.e727.

Full text
Abstract:
For biological systems one often cannot set up experiments to measure all of the state variables. If only a subset of the state variables can be measured, it is possible that some of the system parameters cannot influence the measured state variables or that they do so in combinations that do not define the parameters' effects separately. Such parameters are unidentifiable and are in theory unestimable. Given a model of the system, linear or nonlinear, and initial estimates of the values of all parameters, we exhibit a simple theory and describe a program for checking the local identifiability of the parameters at the initial estimates for given experiments on the model. The program, IDENT, is available from the authors.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Hariadi, Hariadi. "PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGAPADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI." PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta 24, no. 1 (June 30, 2014): 13. http://dx.doi.org/10.21009/parameter.241.01.

Full text
Abstract:
Abstract Character education is an efforts that is designed and implemented systematically to embedded the values of learner behaviour associated with the God, ourselves, human beings, the environment, and nationality embodied in thoughts, attitudes, feelings, speaking , and actions based on religious norms, laws, manners, culture, and customs. Physical Education and Sport (PENJASOR) is essentially a Education processes that utilizes physical activity (motion) to produced a holistic change in individual quality, like on physical, mental, and emotional. Physical education treated the children as a unified whole, total creature, rather than just think of it as someone who separated physical quality and mental. Through the Penjasor learning process is a medium that is considered very precise and powerful in Established of a system of values and character. That aka materialized when given stimulus as early as possible in accordance with the laws of child development. Keywords: character education, physical education, sports, early children Abstrak Pendidikan karakter merupakan upaya-upaya yang dirancang dan dilaksanakan secara sistematis untuk menanamkan nilai-nilai perilaku peserta didik yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya, dan adat istiadat. Pendidikan Jasmani dan Olahraga (PENJASOR) pada hakikatnya adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik (gerak) untuk menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental, serta emosional. Pendidikan jasmani memperlakukan anak sebagai sebuah kesatuan utuh, mahluk total, daripada hanya menganggapnya sebagai seseorang yang terpisah kualitas fisik dan mentalnya. Pembelajaran Penjasor merupakan media yang dipandang sangat tepat dan ampuh dalam pembentukan sistem nilai dan karakter. Pembentukan karakter aka terwujud bila diberikan rangsangan sedini mungkin sesuai dengan hukum perkembangan anak. Kata kunci: pendidikan karakter, pendidikan jasmani, olahraga, usia dini
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Siradj, Yahdi. "IMPLEMENTASI SCL (STUDENT CENTERED LEARNING) PADA PEMBELAJARAN KULIAH JARINGAN KOMPUTER (STUDI KASUS: POLITEKNIK TELKOM)." PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta 24, no. 1 (May 3, 2017): 100–112. http://dx.doi.org/10.21009/parameter.241.02.

Full text
Abstract:
Abstract: Nowadays the process of teaching and learning not must wear conventional style where lecturer explained the matter in front of class, and student listened. By Technology Development learning was introduced many new methods which can optimalized the absorb knowledge inside or outside class, at once interactive and pleasure. Such as Student Centered Learning (SCL). On lecture matter Computer Networks in the Politeknik Telkom, SCL method can be implemented with combination of e-quiz, cloud based sharing files, toke Games, and dividing teaching session in the class become 1hour discussion and One hour consultation with lecturer. This method combinantion make Computer Networks learning more effective, interactive, and pleasure.Keywords: Student Centered Learning, Computer Networks, E-quiz, Cloud, Game ABSTRAK: Saat ini proses pengajaran dan pembelajaran tidak harus bergaya konvensional dimana dosen menerangkan di depan kelas, dan mahasiswa mendengarkan di mejanya masing-masing. Melalui perkembangan teknologi pendidikan diperkenalkan berbagai metode baru yang dapat mengoptimalkan tingkat penyerapan ilmu di kelas maupun di luar kelas, sekaligus interaktif dan menyenangkan. Salah satunya adalah Pembelajaran berpusat pada siswa (SCL). Pada mata kuliah Jaringan Komputer di Politeknik Telkom, metode SCL diimplementasikan dengan memadukan e-quiz, cloud based sharing files, token game dan membagi sesi pengajaran di kelas menjadi 1 jam diskusi dan 1 jam pembahasan oleh dosen. Perpaduan metode ini menjadikan pembelajaran Jaringan Komputer menjadi lebih efektif, interaktif, dan menyenangkan.Kata kunci: Pembelajaran berpusat pada siswa, Jaringan Komputer, E-quiz, Cloud, Game
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Dahlan, Dadang, Neti Budiwati, and Susanti Kurniawati. "PENGEMBANGAN MODEL KURIKULUM PENDIDIKAN EKONOMI UNTUK MENYIAPKAN GURU PROFESIONAL DI SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL." PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta 25, no. 2 (December 1, 2014): 56–61. http://dx.doi.org/10.21009/parameter.252.01.

Full text
Abstract:
Abstract : This study aims to: 1) Generating a description of the graduates competence to prepare economics teacher at the International School (SBI) 2) Generating the substance of the study which relevant with the graduates competence. 3) Producing design curriculum appropriate to the needs of the economy to prepare prospective teachers in SBI. The study was designed for 2 years in the Research and Development, is based on a curriculum development manual competency-based curriculum development of higher education issued by the Directorate General of Higher Education (2008). Results of the study, among others, found that the description of the competence of Education study program consists of a) two core competences b) nine supporting competency and c) four other competencies. Core competencies consist of a) control of the structure, concepts, generalizations, theories, and scientific mindset within the scope of the global economy that consists of 18 sub-competences b) mastery of concepts, theories, and pedagogical principles consisting of 6 sub-competences. Supporting competence consists of 11 subcompetences and other competencies consist of 9 sub-competences. Main competence substance consists of 24 studies, supporting competency consists of 11 studies and other competencies substance consists of 9 substance of the study, so the total credits of students who have taken a number of 152 credits or 61 courses. Abstrak: Penelitian ini bertujuan: 1) Menghasilkan deskripsi kompetensi lulusan untuk menyiapkan guru ekonomi di Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) 2) Menghasilkan substansi kajian yang relevan dengan kompetensi lulusan. 3) Menghasilkan desain kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan untuk menyiapkan calon guru ekonomi di SBI. Penelitian dirancang untuk 2 tahun dengan menggunakan metode Research and Development, Pengembangan kurikulum ini dilakukan berdasarkan buku panduan pengembangan kurikulum berbasis kompetensi pendidikan tinggi yang diterbitkan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (2008). Hasil penelitian antara lain ditemukan bahwa deskripsi kompetensi Prodi Pendidikan terdiri dari a) dua kompetensi utama b) sembilan kompetensi pendukung dan c) empat kompetensi lainnya. Kompetensi utama terdiri dari a) penguasaan struktur, konsep, generalisasi, teori, dan pola pikir keilmuan ekonomi dalam lingkup global yang terdiri dari 18 subkompetensi b) penguasaan konsep, teori, dan prinsip pedagogik yang terdiri atas 6 subkompetensi. Kompetensi pendukung terdiri dari 11 subkompetensi dan kompetensi lainnya terdiri dari 9 subkompetensi. Kompetensi Utama terdiri dari 24 substansi kajian, kompetensi pendukung terdiri atas 11 substansi kajian dan kompetensi lainnya terdiri dari 9 substansi kajian, sehingga total SKS yang harus ditempuh mahasiswa sejumlah 152 SKS atau 61 mata kuliah.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Khaerudin, Khaerudin. "PENILAIAN KEBUTUHAN PEMANFAATAN E-LEARNING." PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta 25, no. 2 (December 1, 2014): 62–72. http://dx.doi.org/10.21009/parameter.252.02.

Full text
Abstract:
Abstract: This research aims to get a description of State University of Jakarta (UNJ) readiness to take advantage of e-learning in implementation of lecture viewed from some aspects both institutional, technological, and pedagogical. The research carried out by using a mixed method implemented at the State University of Jakarta. The result showed that from the institutional dimension, UNJ can be expressed is not fully ready to take advantage of e-learning, the commitment and positive attitude of the heads to e-learning, and the readiness of human resources. the availability of hardware and software. most of lecturers overall have made the analysis of purpose before conducting lectures. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai kesiapan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melalui pemanfaatan e-learning dalam pelaksa-naan kuliah yang dilihat dari beberapa aspek, baik kelembagaan, teknologi, dan pedagogis. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode campuran yang dite-rapkan di UNJ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari dimensi kelembagaan, UNJ dapat dinyatakan tidak sepenuhnya siap untuk mengambil keuntungan dari e-learning, adanya harapan untuk memanfaatkan e-learning, karena adanya komitmen dan sikap positif dari para pimpinan terhadap elearning, adanya kesiapan sumber daya manusia. tersedianya perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). sebagian besar dosen telah melakukan analisis tujuan sebelum melaksanakan perkuliahan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Putri, Ni Luh. "MODEL PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BINA DIRI BAGI ANAK USIA DINI TUNAGRAHITA." PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta 25, no. 2 (December 1, 2014): 73–85. http://dx.doi.org/10.21009/parameter.252.03.

Full text
Abstract:
Abstract: This study aims to develop a learning model of Self-Care skills for mentally retarded early age children in North Sulawesi. The research was conducted in five exceptional schools in North Sulawesi which includes 10 teachers and 22 mentally retarded early age children. This study used a qualitative approach while methods of research include research and development (R&D) procedures. This Self-Building learning model were developed in four phases, which are (1) requirements analysis, (2) designing model based on the results of requirements analysis, (3) implementation of the learning model, and (4) assess the effectiveness of learning models in accordance with the teaching process. The evaluation process consist of expert matters validation, which are early age education and mentally retarded children experts, and making revision. Validation was implemented by the teachers of mentally retarded exceptional schools before making a revise, first field trials, second field trials and field tests. The trial results used to revise the product. This research resulted in RPP (Learning Implementation Plan) and a handbook for teachers. Conclusions from the study were: Implementation of the resulting learning model was effective to improve the mastery of skills to take off and put on shoes, socks, a shirt, t-shirt, short, skirt for the mentally retarded early age; The substance of the content and design flexibility of the structure of the model are included in the category of effective and the application of teaching learning model will be able to facilitate the teachers of mentally retarded exceptional School Learning Implementation Plan, carry outa learningand undertake an evaluation of learning. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran keterampilan bina diri untuk keterbelakangan mandiri pada anak usia dini di Sulawesi Utara. Penelitian ini dilaksanakan di sekolah luar biasa di Sulawesi Utara dengan melibatkan 10 orang guru dan 22 anak usia dini dengan keterbelakangan mental. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Research and Development (RnD). Model pembelajaran dilakukan dalam empat asa, yaitu (1) analisis kebutuhan, (2) mendisain model pembelajaran berdasarkan hasil analisis kebutuhan, (3) menerapkan model pembelajaran, dan (4) menilai keefektifan model pembelajaran sesuai dengan proses mengajar. Proses evaluasi berisi validasi meteri oleh ahli, oleh pendidik anak usia dini dan ahli keterbelakangan mental pada anak, dan membuat revisi. Validasi diterapkan oleh guru keterbelakangan mental di sekolah luar biasa sebelum membuat perbaikan, uji coba lapangan pertama, uji coba lapangan kedua, dan uji lapangan. Uji tersebut digunakan untuk memperbaik produk. Penelitian ini menghasilkan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dan handbook untuk guru. Kesimpulannya dari penelitian ini adalah: penerapan menghasilkan model pembelajaran yang efektif untuk menghasilkan keterampilan dalam melepaskan dan memakai sepatu, kaus kaki, baju, kaus, dan senda untuk anak keterbelakangan mental. Substansi dari isi dan fleksibilitas desain dari struktur model termasuk didalamnnya kategori efektivitas dan penerapan model pembelajaran dan pengajaran akan mampu memfasilitasi guru di sekolah luar biasa dalam menerapkan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran dan melakukan evaluasi pembelajaran.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Pratita, Dewi. "PENGGUNAAN MEDIA KARTU GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI DI SMP." PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta 25, no. 2 (December 1, 2014): 86–94. http://dx.doi.org/10.21009/parameter.252.04.

Full text
Abstract:
Abstract: This study aims to determine the influence of the media card to the students' pictures on subjects of Integrated Social Sciences (Economics). Methods of research using experimental research approach. The population in this study consists of 8 classes with the number of students as many as 304 students. Samples taken as many as 80 people by using a cluster sampling. Methods of data collection by using the tests and observations with a test data analysis techniques to find the average student test results and observation data analysis techniques using the t-test to test the hypothesis. The test results indicate a mean difference between experimental class with a grade of 8.35% of control. This means there is a picture card media influence the implementation of the increase in student learning outcomes. The results of analysis of observational data shows an increase of activity in learning. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media kartu gambar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu (Ekonomi). Metode penelitian dengan menggunakan pendekatan penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 8 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 304 orang siswa. Sampel yang diambil sebanyak 80 orang dengan menggunakan cluster sampling. Metode pengumpulan data dengan menggunakan tes dan observasi dengan teknik analisis data tes berupa mencari rata-rata hasil tes belajar siswa dan teknik analisis data observasi mengunakan uji-t untuk menguji hipotesis. Hasil uji menunjukkan adanya perbedaan mean antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol sebesar 8,35%. Hal ini berarti ada pengaruh penerapan media kartu gambar terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Hasil analisis data observasi menunjukkan adanya peningkatan keaktifan siswa dalam belajar.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Irfan, Irfan. "STUDENTS LEARNING ACHIEVEMENTS." PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta 25, no. 2 (December 1, 2014): 96–106. http://dx.doi.org/10.21009/parameter.252.05.

Full text
Abstract:
Abstract: The objective of this Research are to discover the correlation of motor ability, potential academic, physical fitness and learning motivation of learning achievement. This research was conducted by path analysis design. 100 students of FIK UNM Makassar were selected of 200 students by using simpel random sampling. Research findings reveal that ten of research hypotheses were supported, i.e. (H.1) there was an effect of motor ability on learning motivation students; (H.2) there was an effect of potential academic on learning motivation students; (H.3) there was an effect of physical fitness on learning motivation students; (H.4) there was an effect of motor ability on learning achievement students; (H.5) there was an effect of potential academic on learning achievement students; (H.6) there was an effect of physical fitness on learning achievement students; (H.7) there was an effect of learning motivation on learning achievement students; (H.8) there was an effect of motor ability on learning achievement by learning motivation students; (H.9) there was an effect of potential academic on learning achievement by learning motivaton students; (H.10) there was an effect of physical fitness on learning achievement by learning motivation student. Unsupported hypotheses were; (H.5) there was not an effect of potential academic on learning achievement students, (H.9) there was not an effect of potential academic on learning achievement by learning motivation students. The conclusion of this Research is that the learning motivation and learning achievement can increased by improving of motor ability, potential academic and physical fitness Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan korelasi kemampuan motorik, potensi akademik, kebugaran fisik dan motivasi prestasi belajar. Penelitian ini dilakukan dengan analisis jalur desain. 100 siswa dari FIK UNM Makassar dipilih dari 200 siswa dengan menggunakan simpel random sampling. Temuan penelitian menunjukkan bahwa sepuluh hipotesis penelitian yang didukung, yaitu (H.1) ada pengaruh kemampuan motorik pada motivasi belajar siswa; (H.2) ada pengaruh dari potensi akademik terhadap motivasi belajar siswa; (H.3) ada pengaruh dari kebugaran fisik pada motivasi belajar siswa; (H.4) ada pengaruh kemampuan motorik terhadap prestasi belajar siswa; (H.5) ada pengaruh dari potensi akademik terhadap prestasi belajar siswa; (H.6) ada pengaruh dari kebugaran fisik terhadap prestasi belajar siswa; (H.7) ada pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa; (H.8) ada pengaruh kemampuan motorik terhadap prestasi belajar dengan motivasi belajar siswa; (H.9) ada pengaruh dari potensi akademik terhadap prestasi belajar siswa dengan motivasi belajar; (H.10) ada pengaruh efek kebugaran fisik terhadap prestasi belajar dengan motivasi belajar siswa. Hipotesis yang tidak didukung adalah; (H.5) tidak ada pengaruh dari potensi akademik terhadap hasil belajar siswa, (H.9) tidak ada pengaruh potensi akademik terhadap prestasi belajar dengan motivasi belajar siswa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa motivasi belajar dan prestasi belajar dapat meningkat dengan meningkatkan kemampuan motorik, potensi akademik dan kebugaran fisik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Tandiana, Soni T. "PRODUKSI BAHASA SEORANG ’NATIVE BILINGUAL’ ANAK USIA 5 TAHUN." PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta 25, no. 2 (December 1, 2014): 107–14. http://dx.doi.org/10.21009/parameter.252.06.

Full text
Abstract:
Abstract: An analysis on psycholinguistics field has been conducted by the writer to find out the speech produced by the 5 years old ’native bilingual’ child namely Helga Claresta Raudina. Descriptive qualitative is used as the method of the research, the data required are obtained by interviewing the respondent. The lexical and grammatical types of speech produced by the respondent are analysed based on the psycholinguistics theories. This research is done to give valuable information and description of how the five years old child produces their languages. Abstrak: Analisis psikolinguistik telah dilakukan oleh penulis untuk mengetahui kemampuan berbicara bilingual anak 5 tahun, yaitu Helga Claresta Raudina. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data diperoleh dengan mewawancarai responden. Jenis leksikal dan gramatikal berbicara dihasilkan oleh responden dianalisis berdasarkan teori psikolinguistik. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan informasi yang berharga dan deskripsi tentang bagaimana seorang anak berusia lima tahun memproduksi bahasa.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Akbar, Zarina, and Fellianti Muzdalifah. "PROGRAM PENDIDIKAN SEKS UNTUK MENINGKATKAN PROTEKSI DIRI DARI EKSPLOITASI SEKSUAL PADA ANAK USIA DINI." PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta 25, no. 2 (December 1, 2014): 115–22. http://dx.doi.org/10.21009/parameter.252.07.

Full text
Abstract:
Abstract: This research aims to know the capability of seksual Protection for Children from sexual Exploitation between before and after get sexual program learning. The method is used in this research quantitative method with quasi experiment. The analysis resultan between experiment group which get tereatment of measurement before (pre-test) and after treatment (Post-test) found that t= 5,548, p= 0,000<0,05 (significant). It Means there are significant different for experiment group between before and after treatment sexual program learning had given. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan proteksi seksual pada anak dari eksploitasi seksual antara sebelum dan sesudah mendapatkan program pendidikan seksual. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif kuasi eksperimen. Hasil analisis antara kelompok eksperimen yang mendapatkan perlakuan pada pengukuran sebelum (pre-test) dan sesudah perlakuan (post-test) menemukan yaitu t= 5,548, p= 0,000<0,05 (signifikan). Artinya ada perbedaan yang signifikan pada kelompok eksperimen antara sebelum dan sesudah perlakuan program pendidikan seks diberikan. Kata kunci: Program Pendidikan Seks, Proteksi Diri Anak, Eksploitasi Seksual
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Jamaris, Martini. "PENGEMBANGAN INSTRUMEN BAKU KECERDASAN JAMAK ANAK USIA DINI." PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta 25, no. 2 (December 1, 2014): 123–37. http://dx.doi.org/10.21009/parameter.252.08.

Full text
Abstract:
Abstract: This reasearch was done in the form of research and development. The reason underlied the selection of the reasearch method was because the purpose of the reseacrh was to develop a valid and realiable instrument which can be used to measure the multiple-intellegences of the 4-5 years old childen. The multiple-intelligences measured were consisted of eigth dimensions, there were: verbal/linguistic intelligence, logical mathematical intelligence, visual spatial intelligence, intrapersonal intelligence, interpersonal intelligence, bodily/kinesthetic intellgence, music/rythmic intelligence and naturalist intelligence. Based on the need in researching and developing, therefore, the study was conducted in two faces, as folowed : (1) the first face was literature research aiming to analyzed and synthesis concepts, principles, and theories. The result of the literature study was used formulte the construct of multiple intelligences, especially for the 4-5 years old children; (2) the second face was to define and to develop the valid and reliable multiple intelligences instrument for the 4-5 years old children. Abstrak: Penelitian ini dilakukan dengan metode research and Development. Alasan pemilihan metode tersebut karena tujuan penelitian ini adalah mengembangkan validitas dan reliabilitas suatu instrumen yang bisa digunakan untuk mengukur kecerdasan majemuk anak usia 4-5 tahun. Kecerdasan majemuk dikur dengan delapan dimensi, yaitu: kecerdasan bahasa/verbal, kecerdasan logika matematika, kecerdasan visual, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan interpersonal, kecerdasan gerak/kinestetik, kecerdasan musik, dan kecerdasan natural. Berdasarkan penelitian dan pengembangan, oleh karena itu, penelitian ini dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu: (1) tahap pertama adalah penelitian literatur yang bertujuan untuk menganalisis dan mensintesis konsep, prinsip, dan teori. Hasil dari penelitian literatur digunakannnya rumus untuk mengkonstruksi kecerdasan majemuk. Khususnya anak usia 4-5 tahum, (2) tahap kedua yaitu mendefinisikan dan mengembangkan validitas dan reliabiltas instrumen kecerdasan majemuk untuk anak usia 4-5 tahun. Kata Kunci: penelitian dan pengembangan, kecerdasan majemuk, instrumen validitas dan reliabilitas, anak usia 4-5 tahun, penelitian literatur, mendefinisikan dan mengembangkan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Suprihatin, Suprihatin. "138 ‘PEER MEDIATED BUDDY PROGRAM’ UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SOSIAL SISWA DENGAN AUTISME di SEKOLAH INKLUSI." PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta 25, no. 2 (December 1, 2014): 138–51. http://dx.doi.org/10.21009/parameter.252.09.

Full text
Abstract:
Abstract: This research aims to know application ‘peer mediated buddy program’ to student with autisme in the inclusion school which can improved social student competence with autis. This research used descriptive qualitative Research with used friend who training and piring to helm student with autis can make them socializing in or out classes. Regarding observation Result shows for the First Time, the volunteer felt confused to keep in touch with autism student. Because of the volunteer difficult to communicated with them, because One of the students still difficult to understand what he is talking about. He jus Said with duplicated what Hie friend Said. But, the attitude intensity decline like suddenly running to teacher who explaining a subject in front of the class. This indicates a successfull Action which is given to student with autism. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan diterapkannya ‘peer mediated buddy program’ kepada siswa dengan autisme disekolah inklusi akan dapat meningkatkan kompetensi sosial siswa dengan autisme. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan teman sebaya yang sudah dilatih dan sengaja dipasangkan untuk membantu siswa dengan autisme bersosialisasi baik di dalam maupun di luar kelas. Berdasarkan hasil pengamatan selama tindakan berlangsung, tampak terlihat bahwa sukarelawan masih agak kebingungan pada awalnya ketika berinteraksi dengan siswa dengan autisme. Hal ini dikarenakan kendala komunikasi diantara mereka, salah satu siswa dengan autisme dalam penelitian ini memang cara berkomunikasinya masih sulit dipahami. dia berkomunikasi seperti membeo hanya menirukan kata-kata yang diucapkan oleh teman sukarelawannya. Namun ada penurunan intensitas perilaku yang kurang menyenangkan seperti berlari secara tiba-tiba ke arah guru yang sedang menerangkan pelajaran di depan kelas. Hal ini menunjukkan adanya keberhasilan tindakan yang diberikan kepada siswa dengan autisme tersebut.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Kamsiyati, Siti, Marwiyanto Marwiyanto, Peduk Rintayanti, and Siti Samsiyah. "PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA." PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta 25, no. 2 (December 1, 2014): 152–62. http://dx.doi.org/10.21009/parameter.252.10.

Full text
Abstract:
Abstract: The purpose of this research is to improve the students capability in finishing the story problem of comparison topic in sixth grade SD Negeri Kleco 02 Laweyan Surakarta by using Group Investigation (GI) method. Variable as the target of the change in this research in improving the students capability in doing comparison story problem. while the action variable used is Group Investigation (GI). The sample of this research is all students (36 students) of sixth grade of SD Negeri Kleco 02 Laweyan Surakarta. Data of capability improvement of story problem finishing is collected techniques of this research are observation. test and documentation. The data was analyzed by using an interactive analysis model with three components; data reduction. Data presentation and conclusion or verification. Conclusions can be drawn based on the result of the research; Mathematic learning through Group Investigation (GI) method can improve the students capability to finish the story problem of sixth grade students of SD Negeri Kleco 02 Laweyan Surakarta. It is proven on the condition before the action where the averaged grade was 64.3 with the percentage of classical completeness is 56%. Cycle I indicated the averaged grade of class is 80.8 with the classical completeness percentage of 72% and cycle II it increased become 86.0 with classical completeness percentage of 91%. Therefore a recommendation can be addressed that mathematic learning by using Group Investigation (GI) method can improve the students capability to finish the story problem of sixth grade SD Negeri Kleco 02 Laweyan in 2010/2011 academic year. Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita dengan membandingkat topik di kelas 6 SD Negeri Kleco 02 laweyan Surakarta dengan menggunakan metode Group Investigation (GI). variabel perubahan dalam penelitian ini dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah cerita. Variabel kerja yang digunakan adalah Group Investigation (GI). Sampel dalam penelitian ini adalah 36 siswa pada kelas 6 SD Negeri Kleco 02 Laweyan Surakarta. Teknik pengumbulan data adalah observasi, ujian, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan model analisis interaktifdengan 3 komponen; pengurangan data. Presentasi data dan kesimpulan atau verifikasi. Kesimpulan dari hasil penelitian ini: pembelajaran matematika melalui Group Investigation bisa meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita. Hal ini membuktikan pada kondisi sebelum diberikannya perlakuan dimana nilai rata-rata adalah 64,3 dengan persentase penyelesaian klasik adalah 56%. Siklus I mengindikasikan nilai rata-rata kelas adalah 80,8 dengan persentase penyelesaian klasik sebesar 72%, dan siklus II meningkat menjadi 86,0 dengan persentase penyelesaian klasik sebesar 91%. Oleh karena itu, pembelajaran matematika dengan menggunakan metode Group Investigation (GI) bisa meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada kelas 06 SD Negeri Kleco 02 Laweyan pada tahun 2010/2011.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Refnaldi, Refnaldi. "PENGARUH PENGGUNAAN MATERI AJAR MENULIS ESAI DALAM BAHASA INGGRIS BERBASIS PENDEKATAN PROSES-GENRE TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MAHASISWA DI DALAM MENULIS ESAI BERBAHASA INGGRIS." PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta 26, no. 1 (August 18, 2017): 1–15. http://dx.doi.org/10.21009/parameter.261.01.

Full text
Abstract:
The appropriate teaching/learning materials are needed in improving the students’ skills in writing an essay. This research aims at proving the effect of using the complete teaching/learning materials for writing essays based on the ‘process genre’ approach on the improvement of students’ ability in writing English essays. The design of the research was a pre-post control group experiment. The population of the research was students of English Language Teaching Study Program of State University of Padang and two classes of students were chosen through cluster sampling technique as the sample of research. The result of the research shows that the materials are effective enough in improving students’ skills in writing different types of essays and after several revisions, the final product of the materials consists of student book, student workbook, and teacher’s manual. Thus it can be concluded that this new materials can be well implemented in the teaching and learning essay writing at the English Language Teaching Study Program of State University of Padang.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Hariadi, Hariadi. "PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGAPADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI." PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta 27, no. II (December 30, 2015): 93. http://dx.doi.org/10.21009/parameter.272.01.

Full text
Abstract:
Abstract: Character education is an efforts that is designed and implemented systematically to embedded the values ​​of learner behaviour associated with the God, ourselves, human beings, the environment, and nationality embodied in thoughts, attitudes, feelings, speaking , and actions based on religious norms, laws, manners, culture, and customs. Physical Education and Sport (PENJASOR) is essentially a Education processes that utilizes physical activity (motion) to produced a holistic change in individual quality, like on physical, mental, and emotional. Physical education treated the children as a unified whole, total creature, rather than just think of it as someone who separated physical quality and mental. Through the Penjasor learning process is a medium that is considered very precise and powerful in Established of a system of values ​​and character. That aka materialized when given stimulus as early as possible in accordance with the laws of child development.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Pujiati, Hanip, and Aisah Aisah. "PENGEMBANGAN MODEL BAHAN AJAR BAHASA INGGRIS UNTUK PROGRAM EKSTRAKURIKULER DI SEKOLAH DASAR." PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta 27, no. II (December 30, 2015): 107. http://dx.doi.org/10.21009/parameter.272.02.

Full text
Abstract:
Abstract: The objective of this research was to develop a English learning material model for an Extracurricular Program in Elementary Schools. A Research and Development methodology was used involving the following steps: analyzing students’ and teachers’ needs, evaluating the existing learning materials, designing a new learning materials, validating the learning materials by experts, revising learning materials, trying out the learning materials, and revising learning materials. It was found that the existing learning materials were not appropriate for the students’ characteristics and were not organised in a systematic way. Students and teachers indicated that they appreciated enjoyable English language learning materials such as songs, stories and games. Based on these findings a new model for developing materials was developed for Extracurricular English Program in Elementary Schools.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Hakim, Aceng Lukmanul. "PENGARUH PENDIDIKAN PRASEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS I SEKOLAH DASAR." PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta 27, no. II (August 25, 2017): 115. http://dx.doi.org/10.21009/parameter.272.03.

Full text
Abstract:
Abstract: The students of elementary school, who were from kindergarten have shown up a significant performant performance compared to those who were not, especially in the first class. According to percentage of comparison for Tangerang Major in intellectual aspect is 86,31: 71,38; psychomotor, value and attitude is 72,99: 49,45. whereas Tangerang City in intellectual aspect is 90,07: 70,95; psychomotor, value and attitude is 74,44: 60,65. The statistic for Tangerang Major in intellectual aspect showed to > tt0,05, or is equal 3,06 > 2,2; psychomotor, value and attitude showed to > tt0,05, or 2,39 > 2,2. Whereas the questionnaire for headmaster and the teacher's first class is 61,25: 73,33. Abstrak: Siswa SD yang pernah mengenyam pendidikan TK menunjukkan kinerja yang lebih signifikan dibandingkan dengan yang tidak, terutama siswa di kelas satu. Adapaun persentase perbandingan di Kabupaten Tangerang dalam aspek intelektual menunjukan 86,31:71,38; nilai psikomotor dan sikap menunjukan 72,99:49,45. Sedangkan untuk Kota Tangerang pada aspek intelektual menunjukan 90,07:70,95; dan psikomotor nilai dan sikap menunjukan 74,44:60,65. Statistik untuk Kabupaten Tangerang dalam aspek intelektual menunjukkan bahwa to>tt0,05, atau 3,06>2,2; nilai psikomotor dan sikap menunjukkan to>tt0,05, atau 2,39>2,2. Sedangkan berdasarkan kuesioner kepala sekolah dan guru kelas satu, diperoleh perbandingan 61,25:73,33.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Winarsih, Murni. "PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM PEMBELAJARAN MELALUI PELATIHAN BERBASIS CONTEXTUAL LEARNING DI SEKOLAH INKLUSIF." PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta 27, no. II (December 30, 2015): 127. http://dx.doi.org/10.21009/parameter.272.04.

Full text
Abstract:
Abstract: This study aims at producing a set of contextual-learning based training package for teachers of inclusive school to teach hearing impaired students. Background of the development’s training package are not available the training about hearing impairment’s instructional yet, and needs of teacher with the absence of particular instructional competency for hearing impaired students in an inclusive school. Borg and Gall’s Research and Development methods were employed in this study followed with an Instructional Development Model (MPI) to develop the package.This study results in the production of a set of contextual-learning-based training package for teachers to teach hearing impaired students, it includes the design of training, user’s guide for instructure and participant, 4 modules accompanied with a soft-copy (CD) of training materials that have been tested the effectivity, efficiency, and feasibility. The research resulting some of implication and recommendation. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan satu set paket pelatihan berbasis pembelajaran kontekstual bagi guru sekolah inklusif untuk mengajar siswa yang terganggu pendengarannya. Latar belakang dari paket pelatihan pengembangan ini tidak tersedia pelatihan tentang gangguan pendengaran ini instruksional belum, dan kebutuhan guru dengan tidak adanya kompetensi pembelajaran tertentu untuk mendengar siswa terganggu pada sekolah inklusif. Borg dan Gall Penelitian dan Pengembangan metode yang digunakan dalam penelitian ini diikuti dengan Pengembangan Model Instruksional (MPI) untuk mengembangkan hasil penelitian package.This dalam produksi satu set paket pelatihan berbasis kontekstual-learning bagi guru untuk mengajar siswa terganggu mendengar , itu termasuk desain pelatihan, buku petunjuk untuk instruktur dan peserta, 4 modul disertai dengan soft-copy (CD) dari materi pelatihan yang telah diuji efektivitas, efisiensi, dan kelayakan. Penelitian dihasilkan beberapa implikasi dan rekomendasi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Suhardjono, Suhardjono. "KECENDERUNGAN GAYA BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN." PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta 27, no. II (December 30, 2015): 136. http://dx.doi.org/10.21009/parameter.272.05.

Full text
Abstract:
Abstract: this research aims to know the various learning style that was adopted by student of Building techniques Education, and to know the tendency learning style student of Building techniques Education. The sample chose as random with using technical Election stratified with sample presentation which taken every strata is Sam. The research result about the tendency student learning style accodring to David kolb show the average scores High to lob is Diverger type (62,5%); accomodator type (25,96%); Converger type (6,73%); and Assimilator type (4,81%). On the other hand, student learning style according De Porter & Hernacki show average scores from High to lob is Kinestetic (45,19%); Visual (43,27%); and auditorial (11,54%) Abstrak: Penelitian bertujuan untuk mengetahui berbagai gaya belajar yang dianut oleh maha-siswa Pendidikan Teknik Bangunan, serta mengetahui kecenderungan gaya belajar mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan. Sampel dipilih secara random dengan menggunakan teknik pemilihan berstrata dengan prosentase sampel yang diambil pada tiap strata adalah sama. Hasil penelitian tentang kecenderungan gaya belajar mahasiswa menurut David Kolb menunjukkan ha-sil rata-rata dari besar ke kecil adalah tipe Diverger (62,5%); tipe Accomodator (25,96%); tipe Con-verger (6,73%); dan tipe Assimilator (4,81%). Sementara gaya belajar mahasiswa menurut De Porter & Hernacki menunjukkan hasil rata-rata dari besar ke kecil adalah Kinestetik (45,19%); Visual (43,27%); dan Auditorial (11,54%).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Suti, Marus. "PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR, IKLIM ORGANISASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PROFESIONALITAS KARYAWAN UNIVERSITAS NEGERI." PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta 27, no. II (December 30, 2015): 149. http://dx.doi.org/10.21009/parameter.272.07.

Full text
Abstract:
Abstract: The staff’s professionalism is assumed to be affected by the variation their career Development, organizational climate and their job satisfaction. The aim of the experimental study reported here was to test the hypothesis. The causal study was conducted in Makassar State University, from June to October 2009, involving a sample of 120, which had been selected from the overall 566 staff members of the university, by using the simple random sampling technique. Data of each variabel were collected through a survey and analysed descriptively and inferentially through the path analysis. Results show direct and positive effects of career development and organisational climate, respectively, on their job satisfaction. Result alto show indirect effects of the staff’s career development on the professionalism through job satisfaction, and of organizational climate on the staff’s career development, job satisfaction, and their perception of the organizational climate in the strategis Plan of Makassar State University to improve profesional human resource. Abstrak: Keprofesioanalan staf diasumsikan dapat dipengaruhi oleh variasi pengembangan karier mereka, iklim organisasi, dan kepuasan kerja merak. Tujuan dari penelitian eksperimen ini adalah untuk menguji hipotesis. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Negeri Makassar, dari bulan Juni hingga Oktober 2009, yang melibatkan 120 sampel, yang dipilih dari 566 anggota staf Universitas, dengan menggunakan teknik simple random sampling. Data dari masing-masing variabel dikumpulkan melalyi survey dan analisis secara deskriptif dan inferensial melalui path analysis. Hasil menunjukkan secara langsung dan positif pengaruh dari pengembangan karier dan iklim organisasi pada pengembangan karier staf, kepuasan kerja, dan persepsi mereka terhadap iklim organisasi dalam rencana strategis dai Universutitas Negeri Makassar untuk meningkatkan sumber manusia yang profesional.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Badrujaman, Aip, Furqon Furqon, Syamsu Yusuf, and Suherman Suherman. "PENGARUH MODEL EVALUASI LAYANAN DASAR BERORIENTASI AKUNTABILITAS TERHADAP PENINGKATAN AKUNTABILITAS GURU BK SMP." PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta 27, no. II (December 30, 2015): 158. http://dx.doi.org/10.21009/parameter.272.08.

Full text
Abstract:
Abstract: This study aims to test the effectiveness of effect evaluation model of basic services oriented towards increasing the accountability of teacher accountability BK SMPN East Jakarta in organizing basic services. The research used a quantitative approach with a true research methods experiment with design waiting-list post-test only control group design. The study was conducted in East Jakarta to take the research subject teacher BK East Jakarta SMPN determined randomly as many as 37 people, divided in 17 experimental group and 16 control group. The determination of the group members using random (random assignment). The research instrument used is the scale of accountability in the review of the principal, homeroom, as well as students. Hypothesis testing is done using a technique Anacova by controlling the variables attitude towards the evaluation of basic services. The contribution of evaluation skills and attitudes towards evaluation through correlation analysis. The results showed empirically, basic service-oriented evaluation model was not able to improve the accountability of all components of the accountability of teachers BK SMPN East Jakarta in organizing basic services. Only one component of the increased accountability that is an explanation of the basic service. Variable skills to evaluate basic services make a major contribution to the implementation of the model MELDBA, while attitudes toward the evaluation does not really give contribution on MELDBA model implementation. Abstrak: Penelitian ini bertujuan menguji efektivitas pengaruh model evaluasi layanan dasar berorientasi akuntabilitas terhadap peningkatan akuntabilitas guru BK SMPN Jakarta Timur dalam menyelenggarakan layanan dasar. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian true eksperiment dengan desain waiting-list post-test only control group design. Penelitian dilakukan Jakarta Timur dengan mengambil subjek penelitian yakni guru BK SMPN Jakarta Timur yang ditentukan secara random sebanyak 37 orang yang terbagi pada 17 kelompok eksperimen dan 16 kelompok kontrol. Penentuan anggota kelompok menggunakan random (random assignment). Instrumen penelitian yang digunakan adalah skala akuntabilitas dalam tinjauan kepala sekolah, wali kelas, serta siswa. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan teknik ANAKOVA dengan mengontrol variabel sikap terhadap evaluasi layanan dasar. kontribusi variabel keterampilan evaluasi dan sikap terhadap evaluasi dilakukan melalui analisis korelasi. Hasil penelitian menunjukkan secara empirik, model evaluasi layanan dasar berorientasi akuntabilitas tidak mampu meningkatkan seluruh komponen akuntabilitas guru BK SMPN Jakarta Timur dalam menyelenggarakan layanan dasar. Hanya satu komponen akuntabilitas yang meningkat yaitu penjelasan mengenai layanan dasar. Variabel keterampilan melakukan evaluasi layanan dasar memberikan kontribusi besar terhadap implementasi model MELDBA, sedangkan sikap terhadap evaluasi tidak terlalu memberikan konrtibusi pada implementasi model MELDBA.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Jubaidah, Siti. "PEMBELAJARAN DAN PEMEROLEHAN BAHASA ARAB DI PONDOK MODERN GONTOR DI DARUL MA’RIFAT GURAH KEDIRI JATIM." PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta 27, no. II (December 30, 2015): 178. http://dx.doi.org/10.21009/parameter.272.09.

Full text
Abstract:
Abstrak: penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman dan gambaran mendalam tentang pembelajaran dan pemerolehan bahasa Arab di pondok modern Gontor III. Penelitian ini dilaksanakan di pondok modern Gontor III Darul Ma’rifat Gurah Kediri Jatim dan dilaksanakan selama kurang lebih 1 tahun, sejak Agustus 2013 sampai dengan Juli 2014. Pembelajaran dan pemerolehan bahasa Arab di pondok modern Gontor III dapat dikatakan baik karena budaya lingkungand an kegiatan kebahasaan yang ada di sana seperti adanya laboratorium bahasa alami berupa lingkungan wajib berbahasa pondok baik berupa bahasa Arab selama seminggu (Al-Usbu’al-Araby) dan bahasa Inggris (Al-Usbu’ al- Injilizy) dengan didukung oleh disiplin berbahasa yang ketat. Hasil penelitian ini secara teoritik berguna untuk pengembangan ilmu pendidikan khususnya pengajaran Bahasa Arab, sebagai masukan bagi Pondok Modern Gontor III Darul Ma’rifat, khususnya dalam mengembangkn pola pembelajaran bahasa Arab dan sebagai acuan bagi pesantren maupun lembaga pendidikan lain yang ingin membekali materi-materi acuan bagi pesantren maupun lembaga pendidikan lain yang ingin membekali materi-materi dan skill kebahasa-Araban santrinya, pesantren yang menggunakan metode pembelajaran bahasa Arab yang efektif dapat dijadikan rujukan dan menjadi salah satu penunjang dalam pengajaran bahasa Arab di pesantren itu sendiri dan dunia perguruan tinggi terutama bagi UNJ, UIN, IAIN, STAIN dan universitas-universitas lainnya yang mutu input mahasiswa dan out put lulusannya sangat bertumpu pada mutu dari lulusan lembaga pesantren.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Mutmainah, Mutmainah, Yulia Irnidayanti, and Rini Puspitaningrum. "PENERAPAN PROGRAM REMEDIAL DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SEKOLAH MENENGAH ATAS." PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta 27, no. II (December 30, 2015): 187. http://dx.doi.org/10.21009/parameter.272.10.

Full text
Abstract:
Abstract: Remedial learning can improve learning achievement of learners so as to achieve a minimum completeness criteria specified. Remedial learning is learning to be a good therapeutic or cured, from the difficulty to master certain competencies expected in learning. Remedial education in Indonesia is regulated by the Ministry of Education. This study was conducted to determine the feasibility remedial procedure, performed senior high school biology teacher in Bekasi, based Juknis made by the Education Ministry, 2010. The method used is descriptive method, with survey techniques. The result showed that, the implementation of remedial highly dependent on the condition of each school. School conditions were observed in this study can be grouped into three grade, namely grade A, B and C. The procedure implementation of remedial in senior high school Bekasi, not in accordance with the National Education Ministry, but only one school. The few things that have not been appropriate including instructional time, remedial test questions do not test any indicator incomplete, remedial tests given before students follow a remedial learning, relearning not use different methods and media. Abstrak: Pembelajaran remedial dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik sehingga mencapai kriteria ketuntasan minimal yang ditentukan. Pembelajaran remedial adalah belajar untuk menjadi baik terapeutik atau sembuh, dari kesulitan untuk menguasai kompetensi tertentu diharapkan dalam pembelajaran. Perbaikan pendidikan di Indonesia diatur oleh Departemen Pendidikan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kelayakan prosedur perbaikan, dilakukan guru biologi SMA di Bekasi, Juknis berdasarkan dibuat oleh Departemen Pendidikan, 2010. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif, dengan teknik survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pelaksanaan perbaikan sangat tergantung pada kondisi masing-masing sekolah. Kondisi sekolah yang diamati dalam penelitian ini dapat dikelompokkan menjadi tiga kelas, yaitu kelas A, B dan C. Pelaksanaan Prosedur perbaikan di SMA Bekasi, tidak sesuai dengan Departemen Pendidikan Nasional, tetapi hanya satu sekolah. Beberapa hal yang belum sesuai termasuk waktu pembelajaran, pertanyaan tes remedial tidak menguji setiap indikator yang tidak lengkap, tes remedial diberikan sebelum siswa mengikuti pembelajaran remedial, belajar kembali tidak menggunakan metode dan media yang berbeda.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Sudiarditha, I. Ketut R. "PENGARUH KARAKTERISTIK KERJA, KOMPENSASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN GURU EKONOMI PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI PROVINSI BALI." PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta 29, no. 1 (May 1, 2017): 1–8. http://dx.doi.org/10.21009/parameter.291.01.

Full text
Abstract:
In particular the aims of this research are: (1) to knew the direct effect of job characteristics toward job satisfaction of teachers. (2) to knew the direct effect on job satisfaction of teachers' compensation. (3) to knew the direct effect of job characteristics on teacher commitment. (4) to knew the direct effect of the components of teacher compensation. (5) to knew the direct effect of job satisfaction on the teachers commitment.The research was conducted at the High School (SMA) State of Bali Province which spread across nine counties and cities. The method used was survey method with causal techniques. The population in this study were all teachers who have passed the certification economics profession at High School (SMA) State of Bali province. The number of samples in the analysis suggested by Solimun Structural Equation Modeling (SEM) of 400. The findings of this study indicate that: (1) there was a direct effect of the positive characteristics of the work on job satisfaction of teachers; means that the characteristics of the corresponding work will increase the job satisfaction of a good teacher. (2) there was a direct influence on job satisfaction of teachers' compensation; synonymous with high compensation will increase the job satisfaction of good teachers. (3) there was a direct positive effect on the commitment of teachers' job characteristics; means that the characteristics of the corresponding work will increase the commitment of a good teacher. (4) there was a direct positive effect on the commitment of teachers' compensation; synonymous with high compensation will increase the commitment of a good teacher. (5) there was a direct positive effect on the commitment of teachers' job satisfaction; synonymous with high job satisfaction will increase the commitment of a good teacher. Abstrak Secara khusus tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh langsung karakteristik kerja terhadap kepuasan kerja guru; kompensasi terhadap kepuasan kerja guru; karakteristik kerja terhadap komitmen guru; kompensasi terhadap komponen guru; dan kepuasan kerja terhadap komitmen guru. Penelitian dilakukan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Provinsi Bali yang tersebar di sembilan kabupaten dan kota. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan teknik kausal. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru ekonomi yang telah lulus sertifikasi profesi pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Provinsi Bali. Temuan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh langsung positif karakteristik kerja terhadap kepuasan kerja guru; kompensasi terhadap kepuasan kerja guru; karakteristik kerja terhadap komitmen guru; kompensasi terhadap komitmen guru; dan kepuasan kerja terhadap komitmen guru; artinya dengan kepuasan kerja yang tinggi akan meningkatkan komitmen guru yang baik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Susono, Juhasdi. "PENGARUH NET INTEREST MARGIN (NIM), BEBAN OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO), CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), DAN NON PERFORMING LOAN (NPL) TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PERBANKAN BURSA EFEK DI NEGARA INDONESIA, MALAYSIA, DAN THAILAND." PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta 29, no. 1 (May 4, 2017): 9–19. http://dx.doi.org/10.21009/parameter.291.02.

Full text
Abstract:
This study aims to determine the effect of Net Interest Margin (NIM), Operational Income Operating Cost (BOPO), Capital Adequacy Ratio (CAR), and Non-Performing Loan (NPL) on banking stock exchange company profitability in Indonesia, Malaysia and Thailand. This research was a quantitative, aimed to work out a systematically explain on the facts and properties of object in the research then merger was done between related variables in it with the presentation of secondary data from the financial statements of banking companies in Indonesia, Malaysia and Thailand. The population used in this study was banking company listed in Indonesia, Malaysia and Thailand stock exchanges in the period of 2010 to 2016. The sample used in this study as many as 24 banking companies in Indonesia, Malaysia and Thailand using purpose sampling method to obtain a representative sample that matches the criteria that have been made. In this study, data analysis method used was panel data (pooled data) which is a combination of time-series data and data between individuals or space (cross section) in banking companies in Indonesia, Malaysia and Thailand. Research Results for banking companies in Indonesia gained value of R square model of 0.222 percent, means that the variation of the profit that can be explained by the independent variables in the analysis of NIM, BOPO, CAR and NPL of 22.20 percent of the remaining 78.80 percent explained by other factors not studied here. Next, In Malaysia R value of this model square of 0.335 percent means that the variation of the profit that can be explained by the independent variables in the analysis of NIM, BOPO, CAR and NPL of 33.50 percent on the remaining 66.50 percent explained by other factors not included in the study this. While in Thailand, R square value of this model was 0.266 percent means that the variation of the profit that can be explained by the independent variables in the analysis of NIM, BOPO, CAR and NPL of 26.60 percent of 73.40 percent was explained by other factors not discussed in this study. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh Net Interest Margin (NIM), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing Loan (NPL) terhadap pofitabilitas perbankan di negara indonesia, malaysia, dan thailand. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang tujuanya untuk mengerjakan suatu yang di jelaskan secara sistematis tentang fakta-fakta serta sifat dalam suatu objek dalam penelitian kemudian melakukan penggabungan antar variabel yang terkait di dalamnya dengan penyajian data sekunder dari laporan keuangan dari perusahaan perbankan di negara indonesia, malaysia dan thailand. Populasi yang di gunakan pada penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di bursa efek indonesia, malaysia dan thailand dalam kurun waktu 2010 sampai 2016. Sampel yang di gunakan dalam penelitian ini sebanyak 24 perusahaan perbankan di negara indonesia, malaysia, dan thailand dengan menggunakan metode purpose sampling tujuanya untuk memperoleh sampel representatif yang sesuai kriteria yang sudah di pastikan. Pada penelitian ini, metode analisa data yang digunakan adalah data panel (pooled data) yang merupakan gabungan dari data antar waktu (time series) dan data antar individu atau ruang (cross section) di perusahaan perbankan di negara indonesia, malaysia dan thailand. Hasil Penelitian untuk perusahaan perbankan di negara indonesia Nilai R square model ini sebesar 0,222 persen artinya bahwa variasi dari profit yang dapat dijelaskan oleh variabel bebas yang di analisis yaitu NIM, BOPO, CAR dan NPL sebesar 22.20 persen sisanya sebesar 78.80 persen dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Selanjutnya Di negara malaysia Nilai R square model ini sebesar 0,335 persen artinya bahwa variasi dari profit yang dapat dijelaskan oleh variabel bebas yang di analisis yaitu NIM, BOPO, CAR dan NPL sebesar 33.50 persen sisanya sebesar 66.50 persen dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Sedangkan di negara thailand. Nilai R square model ini sebesar 0,266 persen artinya bahwa variasi dari profit yang dapat dijelaskan oleh variabel bebas yang di analisis yaitu NIM, BOPO, CAR dan NPL sebesar 26.60 persen sisanya sebesar 73.40 persen dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Arsyad, Lukman. "PERKEMBANGAN KECERDASAN LINGUISTIK DAN INTERPERSONAL ANAK USIA DINI MELALUI BERMAIN PERAN." PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta 29, no. 1 (May 12, 2017): 20–29. http://dx.doi.org/10.21009/parameter.291.03.

Full text
Abstract:
The aim of this research is to study the development of linguistic and interpersonal intelligences applying role-play method at Al-Mourky kindergarten in Gorontalo. The research was conducted qualitatively using ethnographic approach, and applying Spradley technique. Results of the research show (1) early-aged children learn through playing in accordance with their interest, needs and physical as well as mental development (2) to develop linguistic and interpersonal intelligence, the children are assigned to play the role of different people with different profession such as teacher, doctor, policeman. (3) Role play method can also enhance other multiple intelligence. The Study concludes that the role play can develop the children’s intelligence. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perkembangan linguistik dan kecerdasan interpersonal dengan mengaplikasikan metode bermain peran anak-anak usia dini di Al-Mourky Gorontalo. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan etnografi, dan mengaplikasikan teknik Spradley. Hasil dari penelitian ini menunjukkan (1) anak usia dini belajar melalui permainan yang sesuai dengan keinginan, kebutuhan, dan fisik juga perkembangan mental mereka. (2) perkembangan linguistik dan kecerdasan interpersonal, anak-anak memainkan permainan bermain peran orang dengan profesi yang berbeda seperti guru, dokter, polisi. (3) metode bermain peran bisa juga memperkaya kecerdasan multiple. Penelitian menyimpulkan bermain peran bisa mengembangkan kecerdasan anak-anak.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Rizal, Muhamad, Dewi Febriyanti, Husna `. Sabila, Wahyu Damarwati, and Hanum Isfaeni. "Struktur Komunitas Uca Spp. Di Kawasan Hutan Mangrove, Bedul Utara, Taman Nasional Alas Purwo, Jawa Timur." PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta 29, no. 1 (May 15, 2017): 30–38. http://dx.doi.org/10.21009/parameter.291.04.

Full text
Abstract:
Abstract The study aims were to determine the community structure of Uca sp.and its environmental factor at the segara anakan north Bedul Alas purwo national park. Research conducted when the lowest tide began on april 24th,2017. At research station, 30 sampling points was determined by purposive sampling method. Samples ware taken by making 1x1 square, space 5m between each square and observed with the space 2m between square and observer and after ten minutes then recorded all the species belonging to each plot. Environment parameters measured to determine the diference of environmental factor to structure community of Uca crabs. Samples of crab preserved with formaldehida 4% and collected in tha jar. Eight species were found in segara anakan north bedul is Uca rosea, Uca perplexa, Uca capricornis, Uca bellator, Uca tetragonon, Uca crassipes, Uca rapax, Uca lactea. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas dari Uca sp. di kawasan hutan mangrove serta faktor lingkungan yang mempengaruhinya. Penelitian dilakukan pada saat air surut terendah. Penelitian ini dilakukan pada 24 April 2017. Metode yang dilakukan ialah dengan purposive sampling dan dengan menggunakan belt transek. Penelitian dilakukan dengan membuat plot berukuran 2 m x 2 m sebanyak 30 plot dan dengan jarak antar plot ialah 5 m. Penelitian dilakukan dengan pengamatan dari jarak 2 m dan setelah 10 menit kemudian di catat semua spesies yang termasuk ke dalam tiap plot. Dilakukan pengukuran parameter lingkungan untuk mengetahui perbedaan faktor lingkungan terhadap struktur komunitas kepiting Uca. Spesies kepiting yang telah tercatat diambil individunya untuk dijadikan sampel dan dilakukan identifikasi kemudian diawetkan di dalam botol selai dengan menggunakan formalin 4%. Sebanyak 8 jenis kepiting Uca yang ditemukan di hutan mangrove kawasan Bedul, yaitu Uca rosea, Uca perplexa, Uca capricornis, Uca bellator, Uca tetragonon, Uca crassipes, Uca rapax, Uca lactea.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Mulyana, Mulyana. "KOMPETENSI GURU PENDIDIKAN JASMANI SEKOLAH DASAR." PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta 29, no. 1 (May 16, 2017): 39–45. http://dx.doi.org/10.21009/parameter.291.05.

Full text
Abstract:
This study aims to determine the competency of Physical Education Teacher in Elementary Schools (SD). The study population are all Physical Education Teachers. Samples taken from 30 teachers, while the technique is using simple random sampling. The method used is descriptive survey. Data obtained using a likert scale instrument to capture data; pedagogic competence, personal competence, sosial competence, and professional competence. The results of this study concluded that teachers of Physical Education in Primary Schools have the ability to teach well the field of Physical Education, in charge of teaching materials. But teachers are still weak in the mastery of the concept of sports science. Not all teachers can use information and communication technology in teaching Physical Education. The ability of teachers to develop themselves in a professional activity that is also not adequate. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi guru Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar (SD). Metode penelitian yang digunakan adalah survey deskriptif. Data diperoleh dengan menggunakan instrumen skala likert untuk menjaring data; kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi professional. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa guru Pendidikan Jasmani di SD mampu mengajar Pendidikan Jasmani yang baik dan menguasi materi ajar. Namun disisi lain, masih terdapat kelemahan dalam penguasaan konsep keilmuan olah raga, selain itu tidak semua guru dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani. Kemampuan guru dalam mengembangkan diri pada kegiatan profesional juga belum memadai.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Zahari, Musril. "KABA: CERITA KLASIK YANG MENGANDUNG KEKELIRUAN DENGAN TOLOK UKUR ABS-SBK." PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta 29, no. 1 (May 18, 2017): 46–61. http://dx.doi.org/10.21009/parameter.291.06.

Full text
Abstract:
This study discusses kaba, the oral classic story in Minangkabau society that has been written as the book. The kaba is usually told by the story tellers accompanied by his music instruments. Many kabas exist in the Minangkabau community, but in this study I only discuss two kabas (1) Magek Manandin (2) Anggun Nan Tongga. Based on both kabas, I found that the gambling forbidden by Islam as if allowable. Within Anggun Nan Tongga, there are many discourses which are syirik (do worship other than Allah) that is slammed by Islam. These discourses should have not existed because they oppose to the philosophy of life in Minangkabau: custom/tradition founded upon Islamic law, Islamic law is founded upon the Qur'an, Islamic law dictates customs/traditions. This philosophy as the agreement among Minangkabau people is forbidden to change forever. Unfortunately, in these two kabas, the discourses about the gambling and kesyirikan are regarded as if the truth even though so many verses in the Alquran explain about these deviations. Abstrak Penelitian ini mendiskusikan tentang kaba, cerita turun temurun suku Minangkabau dituliskan ke dalam sebuah buku. Kaba biasanya diceritakan oleh seseorang dengan iringan musik. Banyak Kabas terdapat dalam suku Minangkabau. Tapi dalam penelitian ini hanya mendiskusikan dua Abas (1) Magek Manandin, (2) Anggun Nan Tongga. Berasal dari kedua kaba tersebut, saya menemukan larangan judi oleh Islam yang seolah-seolah diizinkan. Dalam Anggun Nan Tongga, terdapat banyak ceramah yang mana sirik (menyembah sesuatu selain Allah) adalah menghancurkan islam. Ceramah ini tidak seharusnya ada karena mereka menentang filosofi kehidupan suku Minangkabau: baju/ tradisi yang ditemukan berdasarkan hukum islam, hukum islam ditemukan berdasarkan AlQur’an. Hukum islam diktat tradisi. Filosofi ini sebagai persetujuan orang-orang Minangkabau yang melarang perubahan selamanya. Sayangnya, dalam dua Kaba ini, ceramah tentang perjudian dan kesyirikan dianggap seolah-olah suatu kebenaran. Walaupun, banyak versi Alqur’an yang menjambarkan tentang penyimpangan ini.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Ratminingsih, Ni Made. "THE EFFECT OF TEACHING TECHNIQUES AND TYPES OF PERSONALITY ON ENGLISH LISTENING SKILL." PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta 29, no. 1 (May 23, 2017): 62–74. http://dx.doi.org/10.21009/parameter.291.07.

Full text
Abstract:
This research aims to know the effects of learning technique and personality The to listening skills in english . this research is an eksperimental research with factorial program 2 x 2 which is conducted in primary school laboratoris of UNDIKSHA Singaraja. Eighty eight students are involved in this research, which were chosen randomly by multi stage random sampling technique. This research shows that (1) no significant difference in listening english skills between students using games for learning and students using song for learning. 2) listening skills on english for students who have extroversion personality are better than controversy. 3) there are interaction effects between learning technique and personality type to listening skills in english. 4) listening english skill for extroversion students who are learning by playing is lower than who learning by song, and 5) listening skills in english students who are controversy by playing learning is higher than students who learning by song. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik pembelajaran dan tipe kepribadian terhadap keterampilan mendengarkan bahasa Inggris. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan faktorial 2 x 2 yang dilaksanakan di SD Lab UNDIKSHA Singaraja. Siswa yang dilibatkan dalam penelitian sebanyal 88 orang, yang ditentukan secara acak melalui Multi stage random sampling technique. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada keterampilan mendengarkan bahasa Inggris antara siswa yang Bear dengan teknik pembelajaran permainan dan lagu, (2) keterampilan mendengarkan bahasa Inggris siswa yang berkepribadian ekstroversi lebih baik baik dari pada yang berkepribadian kontroversi, (3) terdapat pengaruh interaksi antara teknik pembelajaran dan tipe kepribadian terhadap keterampilan mendengarkan bahasa Inggris, (4) keterampilan mendengarkan bahasa Inggris siswa yang berkepribadian ekstroversi, yang belajar dengan teknik pembelajaran permainan lebih rendah dari pada yang belajar dengan teknik pembelajaran lagu, dan (5) keterampilan mendengarkan bahasa Inggris siswa yang berkepribadian kontroversi, yang belajar dengan teknik pembelajaran permainan lebih tinggi daripada yang belajar dengan teknik pembelajaran lagu.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Nurjannah, Nurjannah. "EFEKTIVITAS BENTUK PENILAIAN FORMATIF DISESUAIKAN DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN." PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta 29, no. 1 (May 24, 2017): 75–90. http://dx.doi.org/10.21009/parameter.291.08.

Full text
Abstract:
This study investigates the effectiveness of formative assessment adapted to the instructional media towards science achivement of students by controlling prior knowledge. The research is an experiment using 2 x 2 factorial design. The result show that, learning to use visual instructional media will be more effective if formative assessment with worksheets, and if the learning uses conventional media will be more effective if the formative assessment with quizzes. Abstrak Penelitian ini mengkaji efektivitas penilaian formatif dengan media pembelajaran ter-hadap hasil belajar IPA siswa setelah mengontrol pengetahuan awalnya. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan disain faktorit 2 x 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, belajar dengan menggunakan media pembelajaran visual akan lebih efektif jika penilaian formatif dilakukan dengan LKS, dan jika pembelajaran menggunakan media konvensional akan lebih efektif jika penilaian formatifnya dilakukan melalui kuis.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Rasyi, Yumna, and Syamsi Setiadi. "PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYUSUN KALIMAT BAHASA ARAB MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS KERJA SAMA (PBK)." PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta 29, no. 1 (May 25, 2017): 91–108. http://dx.doi.org/10.21009/parameter.291.09.

Full text
Abstract:
This research aims to improved recitation achievement in writing Arabic language by language learning based on working together. This research conducted in 2 cycles, each cycles have for components are: Action, obsevation, and reflection. The results showed student achievement in sentence writing improved every cycles. In conclusion that application learning strategy with PBK can improved learning quality for Nahu 2 related to making simpel sentences and appropriate as the rules of Arab fusha. As suggested for PBK can be applicated not only in Nahu 2 learning but also in the other elements arabic language Abstak Penelitian tindakan kelas ini bertujuan meningkatkan hasil belajar menulis kalimat dalam bahasa Arab melalui Pembelajaran Bahasa berbasis Kerja sama (PBK). Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus berisi empat komponen, yaitu: perencanaan; aksi/tindakan; observasi; dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar siswa dalam menulis kalimat meningkat dari setiap sik-lusnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi mengajar dengan PBK dapat meningkatkan kualitas pembelajaran Nahu 2 yang menyangkut materi penyusunan kalimat sederhana sesuai kaidah tatabahasa Arab fusha. Disarankan agar PBK dapat diterapkan bukan hanya dalam pembelajaran Nahu 2 tapi juga pada pembelajaran unsur-unsur bahasa Arab yang lain.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Yusrizal, Yusrizal. "PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA DOSEN DI PERGURUAN TINGGI." PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta 29, no. 1 (May 30, 2017): 108–20. http://dx.doi.org/10.21009/parameter.291.10.

Full text
Abstract:
This study report the process of developing an assessment instrument for lecturers’s performance at college. The results indicated that at the first try out, seven factors are extracted from the data obtained by using exploratory method Principal Components Analysis (PCA), which is in accordance with the theoretical estimated factors. The Confirmatory method used is Maximum Likelihood (ML) to test the goodness of fit of the 7 factors. The index of test of the seven factors is 952.062. The second try out, also found seven factors, with the index of goodness of fit of 664.287 Abstrak Penelitian ini memaparkan proses pengembangan instrumen penilaian kinerja dosen di perguruan tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada ujicoba pertama, tujuh faktor yang diambil dari data yang diperoleh dengan menggunakan metode eksplorasi Principal Components Analysis (PCA), yang sesuai dengan faktor perkiraan teoritis. Metode Konfirmatori yang digunakan adalah Maximum Likelihood (ML) untuk menguji kecocokan dari 7 faktor. Indeks dari uji tujuh faktor adalah 952,062. Uji coba kedua juga memperoleh tujuh faktor, dengan indeks kecocokan 664,287.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Hasyim, Adelina. "MEMBANGUN KONSEP BERTAHAP DANMODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SEKOLAH MENEGAH ATAS." PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta 29, no. 2 (June 1, 2017): 121–33. http://dx.doi.org/10.21009/parameter.292.01.

Full text
Abstract:
The leanring model of civic edition, developed to enhance students active participation in learning is “Building Concept Staged”which is a modification of the concept attainment model, and investigation groups. Based on the draft modifications to the model, the model of learning that enable students designed the scenario as follows: 1) Preliminary Activities (2) The presentation of data, 3) achievement of concept testing, (4) Implementation of strategic thinking, (5) Finding a problematic situation, (6) exploration and investigation, and (7) Analysis of progress and determination of the position. Abstrak Model pembelajaran pendidikan kewarganegaraan (PKn) yang dikembangkan untuk meningkatkan partisipasi belajar siswa secara aktif adalah “Membangun Konsep Bertahap”yang merupakan modifikasi dari model pencapaian konsep, dan investigasi kelompok. Berdasarkan rancangan modifikasi model, maka model pembelajaran yang mengaktifkan siswa dirancang dengan scenario sebagai berikut: 1) Kegiatan pendahuluan (2) Penyajian data; (3) Pengetesan ketercapaian konsep; (4) Penerapan strategi berpikir; (5)Menemukan situasi bermaslaah; (6) Eksplorasi dan investigasi; dan (7) Analisis kemajuan dan penetapan posisi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Talib, Ahmad. "IMPLEMENTASI PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASI MASLAAH YANG MEMANFAATKAN SUMBER BELAJAR AUTENTIK PADA PELAJARAN MATEMATIKA SD." PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta 29, no. 2 (June 5, 2017): 134–44. http://dx.doi.org/10.21009/parameter.292.02.

Full text
Abstract:
This research is development research Development procedure that used in this research is Thiagarajan model or four D model Data analysis describe the result as: (1) Teachers ability level (degree) in managing learning process by using problem based learning that make use of authentic learning source involve in high category, it means teachers’ performance can be maintained, (2) Teacher can guide grop for working and studying, (3) Commonly, student gives positive response towards learning device that used, (4) learning device of mathematics problem based models making use of authentic learning source make student more active in learning process, and (5) The average score students achieved on the achievement test is 78.06 from ideal score 100 with standard deviation 20.92. Where 25 from 31 students or 80.64% fulfilled individual completeness showing that classical completeness achieved. Abstrak Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Reseacrh and Development). Prosedur pengembangan digunakan dalam penelitian ini adalah model Thiagarajan atau model 4D (Define, Design, Develop, dan Disseminate). Analisis data menggambarkan hasil sebagai berikut: (1) tingkat kemampuan guru dalam mengelola prses pembelajaran dengan menggunakan perangkat pembelajaran berbasis masalah yang memanfaatkan sumber belajar autentik termasuk dalam kategori tinggi, artinya penampilan guru dapat dipertahankan; (2) guru dapat membimbing kelompok untuk bekerja dan belajar; (3) pada umumnya siswa memberikan respon yang positif terhadap perangkat pembelajaran yang digunakan; (4) perangkat pembelajaran Matematika model berbasis masalah yang memanfaatkan sumber belajar autentik menjadikan siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran; dan (5) skor rata-rata yang diperoleh siswa pada test hasil hasil belajar adalah 78,06 dan skor ideal 100 dengan standar deviasi 20,92. Di mana 25 dari 31 siswa atau 80,64% memenuhi ketuntasan individu yang menunjukkan bahwa ketuntasan klasikal tercapai
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Supena, Asep. "MODEL PENDIDIKAN INKLUSIF UNTUK SISWA TUNAGRAHITA DI SEKOLAH DASAR." PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta 29, no. 2 (June 9, 2017): 145–55. http://dx.doi.org/10.21009/parameter.292.03.

Full text
Abstract:
The research aims to produce a model’s implementation of inclusive education for students who are syndromic Mental Retardation in elementary school. Research conducted by the method of research and development (R&D). The research has produced two major findings: (1) a description of the facts and issues of implementation for inclusive education for students who are Syndromic Mental Retardation in elementary school today.; (2) konsep pelaksanaan model pendidikan inklusif bagi siswa tunagrahita di sekolah dasar. The resulted models include 5 main products (1) general guidelines for the implementation of inclusive education, (2) model of curriculum and learning, (3) model lesson plans, (4) evaluation model, (5) syllabus’ lessons in elementary school that have been modified for students who are Syndromic Mental Retardation Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan implementasi model tentang pendidikan inklusif bagi siswa yang Tunagrahita di sekolah dasar (SD). Penelitian dilakukan dengan metode penelitian dan pengembangan (R & D). Penelitian ini menghasilkan dua temuan utama, yaitnu (1) deskripsi fakta dan isu-isu implementasi pendidikan inklusif bagi siswa tunagrahita di sekolah dasar saat ini; (2) konsep pelaksanaan model pendidikan inklusif bagi siswa yang Tunagrahita di sekolah dasar. Model hasil meliputi 5 produk utama: (a) panduan umum untuk pelaksanaan pendidikan inklusif, (b) model kurikulum dan pembelajaran, rencana Model (c) pelajaran, (d) model evaluasi, pelajaran (e) silabus 'di sekolah dasar yang telah dimodifikasi bagi siswa yang Tunagrahita.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Bunga, Beatriks N. "ANAK USIA 6 TAHUN HARUS BISA MENENUN Kesepakatan Adat Suku Sabu dan Stimulasi Perkembangan Anak Usia Dini." PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta 29, no. 2 (June 12, 2017): 156–66. http://dx.doi.org/10.21009/parameter.292.04.

Full text
Abstract:
This research explains about local agreement and how the relationship with stimulation of Development for early Children. This research results show woman/mother in the Sabu tribe always bring the Children and involved them on simple working. There ari 8 steps on weave which have a relation with stimulation of Children Development like spin cotton into yarn, ta war’ru wang’gu, ta mane, ta tali wangg’gu, ta hab’bu, introduction of evaporation concept with Sun and windu, ta hap’pu, dan ke’jeri. Abstrak studi ini menjelaskan tentang kesepakatan loal dan bagaimana hubungannya dengan stimulasi perkembangan anak usia dini. hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan/ ibu suku Sabu selalu membawa anaknya dan melibatkan mereka dalam pekerjaan sederhana. ada delapan tahap dalam menenun yang memiliki hubungan dengan stimulasi perkembangan anak, yaitu proses memintal kapas menjadi benang, ta war'ru wang'gu, ta mane, ta ali wangg'gu, ta hab'bu, pengenalan konsep penguapan dengan matahari dan angin ta hap'pu dan ke'jeri
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Arafah, Khairudin. "PENGARUH SARANA PRASARANA AKADEMIK, KUALITAS MENGAJAR DOSEN, ATMOSFER AKADEMIK, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA." PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta 29, no. 2 (June 13, 2017): 167–84. http://dx.doi.org/10.21009/parameter.292.05.

Full text
Abstract:
This research aims to know the effect of acedemic infrastruktur for lecturer qualities in teaching, Academic infrastruktur for academic atmosphere, academic infrastruktur for student motivation in learning, lecturer quality in teaching for academic atmosphere, lecturer quality in teaching for student achievement in learning, and motivation in study for student achievement in learning. For achieving those aims, we observed 51 students which is choose by simple random. The results of this research showed that academic infrastruktur give positif impact for lecturer quality in teaching Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengtahui pengaruh sarana prasarana akademik terhadap kualitas mengajar dosen, sarana prasarana akademik terhadap atmosfer akademik, sarana prasarana akademik terhadap motivasi belajar mahasiswa, atmosfir akademik terhadap motivasi belajar mahasiswa, kualitas mengajar dosen terhadap atmosfer akademik, kualitas mengajar dosen terha-dap prestasi belajar mahasiswa, dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Untuk mencapai tujuan tersebut, telah dilakukan survey kepada 51 orang mahasiswa yang diambil se-cara acak sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sarana prasarana akademik berpengaruh langsung positif terhadap kualitas mengajar dosen
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Karnati, Neti. "IMPLEMENTASI MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN BERBASIS SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU SEKOLAH DASAR DI KOTA BEKASI." PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta 29, no. 2 (June 15, 2017): 185–91. http://dx.doi.org/10.21009/parameter.292.06.

Full text
Abstract:
The research aims to analyze the implementation of Educator and Education Personnel Management School-Based in improving the quality of Elementary School in the district of North Bekasi.Bekasi City. Quantitative research approach and survey research method. Place of study at State Elementary School in District of North Bekasi. The number of research population is 49 public Elementary School and 35 research samples of public elementary school. The results of the research are: (a) Implementation in the planning needs of Educators and education personnel has been very good, because, as many as 26 schools (74%) are very good, 7 schools (20%) good and 2 schools (6%) enough. (b) Implementation in organizing Educators and Education Personnel Public elementary school has been very good because as many as 23 schools (66%) very good, 12 schools (34%) good. (c) Implementation in the development and development of Primary School Educators and Education Personnel has been very good because, as many as 28 schools (80%) very good, 7 schools (20%). (d) Implementation in the supervision and performance assessment of School Educators and Education Personnel has been very good, because as many as 30 schools (86%) very good, 5 schools (24%) good. (e) Implementation in Dismissal of Primary School Teachers and Education Personnel is good because, as many as 8 schools (23%) very good, 23 schools (65%) good and 4 schools (12%) enough The implication of this research is that the Implementation of Educator and Education Personnel Management public elementary schools that have been very good need to be maintained. The good implementation of Educators and Education Personnel Management can improve their performance increases. The performance of educators and education personnel is expected to improve the quality of education in primary schools. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan Manajemen Pendidik dan Kependidikan Berbasis Sekolah dalam meningkatkan mutu Sekolah Dasar di Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. Pendekatan penelitian kuantitatif dan metode penelitian survei. Tempat studi di Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Bekasi Utara. Jumlah populasi penelitian adalah 49 siswa SD dan 35 sampel penelitian sekolah dasar negeri. Hasil penelitian tersebut adalah: (a) Implementasi dalam perencanaan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan sudah sangat baik, karena sebanyak 26 sekolah (74%) sangat baik, 7 sekolah (20%) baik dan 2 sekolah (6%) cukup baik. (b) Pelaksanaan pengorganisasian pendidik dan tenaga kependidikan sekolah dasar negeri sudah sangat baik karena sebanyak 23 sekolah (66%) sangat baik, 12 sekolah (34%) baik. (c) Implementasi dalam pengembangan dan pengembangan Pendidik Sekolah Dasar dan Tenaga Kependidikan sudah sangat baik karena, sebanyak 28 sekolah (80%) sangat baik, 7 sekolah (20%) baik. (d) Implementasi dalam supervisi dan penilaian kinerja Pendidik Sekolah dan Tenaga Kependidikan sudah sangat baik, karena sebanyak 30 sekolah (86%) sangat baik, 5 sekolah (24%) baik. (e) Pelaksanaan pemberhentian guru sekolah dasar dan tenaga kependidikan baik karena sebanyak 8 sekolah (23%) memiliki kategori sangat baik, 23 sekolah (65%) baik dan 4 sekolah (12%) cukup . Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa implementasi Manajemen Pendidik dan Kependidikan Sekolah Dasar Negeri yang selama ini sangat dibutuhkan harus dijaga. Penerapan Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang baik dapat meningkatkan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan. Kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dasar.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Sahlan, Sahlan. "KEARIFAN LOKAL KABANTI UNTUK MASYARAKAT BUTON (PENELITIAN ANALISIS KONTEN)." PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta 29, no. 2 (June 20, 2017): 192–99. http://dx.doi.org/10.21009/parameter.292.07.

Full text
Abstract:
The aims of this research is to describe the local wisdom in Kabanti for people of Buton. In order to describe the matter, the researcher Ude through five informan and three Kabanties written by Haji Abdulu Ganiyyu as the source of data. The data were collected using observation, interview, and documentation techniques. The data validity were varified using triangulation method through theoretical and logical information. The data were analyzed using content analysis, hermeneutic and semiotic. The research conclude the general illustration of kabanti looks like Poe that apart of them be sang by the people of Buton. Kabanti containing the values of local wisdom in for aspects. The first aspect, the live vision of the people of Buton is based on religous value namenly the relation of human being with Allah SWT, the relation of human being with human being, and the relation of human being with the nature. The Second, norma or law aspect of the people of Buton have values; Obey to regulation, fair attitude, to take the honorable to the human being and always Control themselves. The Third aspect, social aspect of the people of Buton have the values; Love, Care, take the honorable Beach other and respect. The Fourth, the culture aspect of the people of Buton have the values, sincerity, tolerance, togetherness all. Therefore, local wisdom in kabanto of Buton society has implications for the insight Development and student implementation in learning Education character. Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kearifan lokal Kabanti untuk masyarakat Buton. Untuk mendeskripsikan materi ini, peneliti Ude melalui 5 informan dan 3 orang penulis Kabanti oleh Haji ABdulu Ganiyyu sebagai sumber data. Data dikumpulkan menggunakan observasi, wawancara, dan teknik dokumentasi. data validitas menggunakan metode triangulasi melalui teori dan informasi logis. Data dianalisis menggunakan analisis konten, hermeneutic and semiotic. Peneliti menyimpulkan ilustrasi umum dari Kabanti seperti puisi bahwa bagian mereka adalah lagu masyarakat Buton. Kabanti yang berisi nilai-nilai kearifan lokal dalam beberapa aspek. Aspek pertama, visi kehidupan masyarakat Buton didasarkan nilai religius yang mengutamakan hubungan manusia dengan Allah SWT, hubungan manusia dengan manusia, dan hubungan manusia dengan alam. Kedua, norma atau aspek hukum masyarakat Buton memiliki nilai yaitu: patuh pada peraturan, sikap adil, menghormati manusia dan selalu mengkontrol diri mereka. Aspek ketiga, aspek sosial masyarakat Buton memiliki beberapa nilai yaitu: Cinta, peduli dan saling menghormati. Keempat, aspek budaya masyarakat Buton memiliki beberapa nilai, kasih sayang, toleransi, dan kebersamaan. Oleh karena itu kearifan lokal Kabanti masyarakat Buton memiliki implikasi untuk perkembangan pengetahuan dan penerapan pendidikan karakter untuk siswa
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Tajuddin, Shafruddin. "PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BAHASA ARAB TINGKAT SEKOLAH DASAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ARAB SISWA." PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta 29, no. 2 (June 21, 2017): 200–215. http://dx.doi.org/10.21009/parameter.292.08.

Full text
Abstract:
This research aims to formulate strategies and appropriate care in learning the Arabic language at primary school level to produce Arabic Learning Model in SD that can be used as a Standard system, both in public primary schools and Islamic primary schools. The research was carried out by the analytic descriptive method. The results indicate that the model of Arabic language learning is going on today in the basic education level, their performance does not have the following characteristics. Therefore, the development of Arabic language learning model in basic education to improve Arabic language skills of students, teaching performance should be good synergy between the embodiment of all characteristics of language learning. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi yang cermat dan tepat dalam pembelajaran bahasa Arab pada tingkat Sekolah dasar dengan menghasilkan Model Pembelajaran Bahasa Arab di SD yang dapat digunakan sebagai sistem yang Standard, baik di Sekolah dasar Negeri maupun Madrasah Ibtidaiyah. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode deskriptif analitik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran bahasa Arab saat ini telah diaplikasikan di pendidikan tingkat sekolah dasar, namun performanya masih tidak mencakup karakteristik yang diharapkan. Oleh karena itu, pengembangan model pembelajaran bahasa Arab dalam pendidikan dasar untuk meningkatkan kemampuan bahasa Arab siswa, kinerja pengajarannya harus memiliki sinergi yang baik antara perwujudan dari semua karakteristik pembelajaran bahasa.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Komariyah, Siti Nurul, Riana Bagarkorowati, and Leliana Lianty. "PEMAHAMAN GURU TERHADAP PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH DASAR INKLUSIF WILAYAH KEPULAUAN SERIBU." PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta 29, no. 2 (June 23, 2017): 216–22. http://dx.doi.org/10.21009/parameter.292.09.

Full text
Abstract:
This study aims to empirical related understanding to update the data they think of students with special needs in primary schools inclusive kepulauan seribu. Sample of the research is teachers SDN 01 panggang island, teachers of SDN 02 panggang island and teachers sdn 03 panggang island Kepulauan Seribu some 50 people. This approach in this study used a quantitative approach with the descriptive. Data collection in this research using survey by the questionnaire as an instrument used to collect data from respondents.Study was conducted in SDN inclusive in Kepulauan Seribu. The research results show that they think of understanding students with special needs in sdn inclusive kepulauan seribu has not been spread evenly .This can be seen from the acquisition a score respondents a whole that a lot of teachers who are already proficient in ideal and have a score above the limit those teachers ( 72 % ) . But there is some of the teachers did not understand school tuition berkebutuhan special and have a score under the ideal the 14 teachers ( 28 % ).Based on the results of that research shows that understanding teachers for participants students special berkebutuhan in primary schools inclusive kepulauan seribu has not been spread evenly, so this might impact on the implementation of the teaching and learning done that school tuition berkebutuhan special not fully served well Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data empirik terkait pemahaman guru terhadap peserta didik berkebutuhan khusus di SD Inklusif wilayah Kepulauan Seribu. Sampel dalam penelitian ini adalah guru SDN 01 Pulau Panggang, guru SDN 02 Pulau Panggang dan guru SDN 03 Pulau Panggang Kepulauan Seribu sebanyak 50 orang. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan survei dengan kuesioner sebagai alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dari responden. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Inklusif di Kepulauan Seribu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman guru terhadap peserta didik berkebutuhan khusus di SDN Inklusif wilayah Kepulauan Seribu belum merata. Hal ini dapat dilihat dari pemerolehan skor responden keseluruhan bahwa banyak guru yang sudah memahami dan memiliki skor diatas batas ideal yaitu sebanyak 36 orang guru (72%). Namun ada beberapa guru yang belum memahami peserta didik berkebutuhan khusus dan memiliki skor dibawah batas ideal sebanyak 14 orang guru (28%). Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa pemahaman guru terhadap peserta didik berkebutuhan khusus di SD Inklusif wilayah Kepulauan Seribu belum merata, maka hal ini berdampak pada pelaksanaan belajar mengajar yang dilakukan bahwa peserta didik berkebutuhan khusus belum sepenuhnya terlayani dengan baik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Yuliati, Siti Rohmi, Rosinar Siregar, and Rina Permata Sari. "PERMAINAN POLYDRON DALAM PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR." PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta 29, no. 2 (June 26, 2017): 223–30. http://dx.doi.org/10.21009/parameter.292.10.

Full text
Abstract:
The purpose of this research is to increase the learning process of Mathematic on second grade by using Polydron Game. The result shows the signs of: (1) Students’s Behaviour Change on Mathematic learning process, (2) Students’s Result of the learning process was not familiar with the game method for the learning, (3) Teachers’s creativity implementation using Polydron game method has been appropriate and on satisfying level. Based on the results, it can be concluded that students are excited with Polydron game as geometry learning method, but the conventional method must be kept so that the students’ learning result will be better. Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan proses belajar Matematika pada kelas II dengan menggunakan permainan Polydron. Hasil penelitian menunjukkan hal sebagai berikut: (1) Perubahan Perilaku Siswa pada proses pembelajaran Matematika,(2) Hasil proses belajar menunjukkan bahwa dalam pembelajaran siswa tidak akrab dengan metode game, (3) kreativitas Guru menggunakan metode Polydron permainan telah sesuai dan memuaskan. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa siswa sangat antusias dengan permainan Polydron pada metode pembelajaran geometri. Tetapi metode konvensional tetap harus dijaga sehingga hasil belajar siswa akan menjadi lebih baik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Mukhtar, Saparuddin, Ahnanto Ahnanto, Marlina Senja, Tri Dahlia Putri, Yanti Yulianti, Nurwandah Apriyanti, Lilis Suryani, et al. "ANALISIS KOMPETENSI CALON PENDIDIK PROFESIONAL DI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA." PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta 30, no. 1 (June 29, 2018): 1–9. http://dx.doi.org/10.21009/parameter.301.01.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengarahkan calon-calon guru untuk menjadi guru yang profesional dan Untuk mengetahui tugas-tugas yang diemban untuk menjadi guru profesional. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan pendekatan deskriptif verifikatif yang dilaksanakan diFakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta. Sampel penelitian diperoleh dengan menggunakan teknik slovin.sedangkan teknik analisa data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah teknik uji regresi dan korelasi. kriteria di tentukan berdasarkan pada hasil studi literature dengan proses klarifikasi dengan perwakilan mahasiswa pendidikan ekonomi dan administrasi di fakultas ekonomi unj. jumlah kuesioner yang di sebar adalah 30 sampel. Hasil penelitian menunjukkan indikator kecakapan profesional ditunjukan dengan presentase kuesioner sangat setuju antara lain sebesar 50%, sedangkan yang setuju sebesar 50%, Rekapitulasi keseluruhan hasil kuesioner indikator kecakapan pedagogik menunjukkan 27% sangat setuju jika pendidik mempunyai kecakapan pedagogik dan yang menyatakan setuju sebanyak 73%. Responden ternyata menganggap bahwa calon pendidik profesional harus memiliki kecakapan pedagogik sebagai bekal pendidik profesional. Hasil rekapitulasi keseluruhan kuesioner kecakapan sosial dari responden pendidikan ekonomi dan administrasi menunjukkan bahwa sangat setuju dengan kecakapan sosial, ditunjukan dengan lebih dari 73% responden yang menyatakan sangat setuju serta 27% setuju perlunya pendidik memiliki kecakapan sosial.Hasil rekapitulasi keseluruhan kuesioner indikator kecakapan pribadi menyatakan 40% sangat setuju serta 60% setuju bahwa kecakapan pribadi menjadi pegangan kuat dalam sikap dan etos kerjamenjadi pendidik profesional.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Adman, Adman. "PARTISIPASI TOKOH MASYARAKAT DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN CIPINANG MUARA KECAMATAN JATINEGARA JAKARTA TIMUR." PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta 30, no. 1 (June 29, 2018): 10–20. http://dx.doi.org/10.21009/parameter.301.02.

Full text
Abstract:
Abstrak: Dampak pembangunan selain bersifat positif yaitu semakin memacu peningkatan sosial ekonomi kelompok masyarakat tertentu, juga menimbulkan aspek negatif, khususnya semakin memperjelas jurang perbedaan antara kelompok masyarakat yang semakin berdaya dan kelompok masyarakat yang semakin terpinggirkan. karena relative tidak menikmati kemajuan dari pembangunan tersebut. Beberapa penyebab munculnya perbedan ini adalah karena masyarakat yang terpinggirkan tersebut tidak memiliki wawasan, sikap mental, dan kompetensi yang dapat mengatasi kesenjangan sosial ekonomi.Kondisi ini apabila dibiarkan terus menerus dapat semakin memperuncing masalah. Berbagai problem akan semakin muncul tanpa dapat diatasi oleh sebagian besar warga masyarakat. Dalam kondisi inilah, maka pemberdayaan masyarakat dilakukan sebagai upaya untuk membangun kompetensi masyarakat khususnya di DKI Jakarta, agar mereka mampu membangun berbagai kompetensi dirinya dan pada akhirnya mampu membangun kesejahteraan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa bagaimana tingkat partisipasi tokoh masyarakat sebagai pihak yang sangat dihormati dan berperan penting dalam inisiatif, membangun idealisme, semangat dan keteguhan sikap mental serta kekuatan pengendalian sosial dalam membangun keberdayaan masyarakat. Tokoh masyarakat sebagai kunci keberhasilan pada proses pemberdayaan masyarakat kelurahan (PPMK) ditinjau dari aspek bina ekonomi, bina fisik lingkungan, dan bina sosial. Metodologi penelitian adalah survei. Sampel yang digunakan purposive sampel, dengan jumlah sampel 63 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan angket tertutup dengan model skala Likert yang dikonversi dalam bentuk persentase Tinggi, Sedang, dan Rendah dengan jawaban masing-masing diberikan kode dan skor (bobot), Kode (a) diberi skor (bobot) 3, Kode (b) diberi skor (bobot) 2, Kode (c) diberi skor (bobot) 1. Alat Pengumpulan data menggunakan enam Indikator dengan nilai persentase 90,48 %, 76,46 %, 82,81 %, 80,16 ("0, 83,77 %, dan 77,51 % dalam kategori tinggiatau baik. Dari hasil penelitian dengan hasil analisis skor atas indikator dari variabel yang diteliti dapat disimpulkan bahwa tingkat partisipasi tokoh masyarakat terhadap pelaksanaanprogram pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Cipinang Muara Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur berada pada kategori tinggi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Yatimah, Durotul. "MODEL MANAJEMEN PERPUSTAKAAN RUMAH PINTAR PADA RUMAH PINTAR ORGANISASI WANITA ISLAM, DUREN SAWIT, KLENDER, JAKARTA TIMUR." PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta 30, no. 1 (June 29, 2018): 21–34. http://dx.doi.org/10.21009/parameter.301.03.

Full text
Abstract:
Pendidikan merupakan hal sangat penting bagi setiap orang, baik pendidikan formal, in-formal maupun non-formal.Penyelenggaraan pendidikan non formal bertujuan untuk memberikan pelayanan pendidikan kepada masyarakat di luar jalur pendidikan formal.Salah satu jalur pendidikan non formal adalah sentra baca atau perpustakaan.Pengelolaan Perpustakaan Rumah Pintar merupakan hal penting agar perpustakaan ini mampu benar-benar memberikan pendidikan bagi masyarakat, baik ditingkat anak-anak usia sekolah, remaja, ataupun ibu-ibu yang lanjut usia.Masalahnya,apakah benar perpustakaan Rumah Pintar ini telah memerankan fungsi sebagai ajang pemberdayaan masyarakat, masih memerlukan penelitian.Penelitian ditujukan untuk mengetahui bagaimanakah pengelolaan Perpustakaan Rumah Pintar ini sehingga benar-benar mampu memberikan pendidikan bagi masyarakat. Urgensi penelitian ini adalah untuk mengetahui mberikan layanan perpustakaan dan pengembangan kompetensi masyarakat yang tidak dapat terlayani melalui pendidikan formal.Kemampuan managerial perpustkaan dibangun melalui pelatihan dan pembinaan kepada warga belajar, sehingga perpustakaan titu benar-benar berasal dari pemikiran,tenaga dan fasilitas dari warga belajar, pengelolanya warga belajar dan penggunanya warga belajar dan masyarakat.Perpustakaan rumah pintar merupakan salah satu alternatif untuk melakukan langkah-langkah penting bagi pemberdayaan masyarakat. Sehubungan dengan itu,penulis tertarik untuk meneliti tentang manajemen perpustakaan rumah pintar organisasi wanita Islam.. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui model pengelolaan perpustakaan, kendala yang dihadapi warga belajar,serta upaya untuk membangun tumbuhnya kompetensi managerial perpustakaan di organisasi Wanita Islam.Konsep yang digunakan meliputi (1) manajemen (2) perpustakaan dalam PLS (3)rumah pintar. Metode penelitian adalah metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa model manajemen perpustakaan organisasi wanita Islam, dimulai dengan (1)perencanaan perpustakaan yang baik dan teratur, baik secara administratif,maupun dari sisi sumber daya manusia dan fasilitas pendukungnya sesui dengan hasil analisis kebutuhan warga belajar dan masyarakat.. meLatih warga belajar agar memiliki kompetensi untuk mengelola perpustakaan dengan baik.(2)pengorganisasian sumber daya yang tertib,termasuk pengadaan buku dan referensi yang sesuai dengan kebutuhan warga belajar dan mpasyarakat (3) pergerakan pada kegiatan pengadaan buku, penataan, perawatan dan penjagaan keamanan buku yang diminati warga belajar dan relevan dengan tujuan pendirian perpustakaan (4)Pembinaan, pembimbingan dan pendampingan pada warga belajar sesuai dengan kebutuhan belajarnya dan pembimbingan pada pengguna yang berasal dari masyarakat sekitarnya. (5)monitoring dan pengawasan terhadap penggunaan sarana dan fasilitas perpustakaan agar terus strpembinaan pada ategis dan kondusif dalam memabngun minat baca warga belajar (6)aspek pengembangannya, agar perpustakaan mampu memberikan layanan menyenangkan dan membangun motivasi belajar, baik dengan layanan teknis, nonteknis maupun yang sifatnya pengelolaan secara umum.Luara Penelitian adalah buku ajar, Kesimpulan, perpustakaan organisasi wanita Islam dikelola dengan fungsi-fungsi managemen yang efektif, dari warga belajar,oleh warga belajar untuk warga belajar dan masyarakat.Semua fungsi manajemen perpustakaan itu dikendalikan oleh pengelola, dengan mengerahkan seluruh pemikiran,energi dan kekuatan serta potensi yang mendukung kenyamanan belajar, serta menjamin interaksi yang transactional dialogic dengan pengguna perpustakaan.Akhirnya perpustakaan diharapkan terus berkembang, memiliki daya tarik dan memperkuat minat pengguna untuk terus membacanya,sehingga mampu meningkatkan pengetahuan, kekuatan mental,pola hidup dan keberdayaan penggunanya yang pada akhirnya secara bertahap mampu memberdayakan kehidupan warga belajar dan masyarakat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Mutakim, Jaenal. "PELATIHAN CORELDRAW DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN WARGA BELAJAR PAKET C DI PKBM BINA MANDIRI LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA CIPINANG JAKARTA TIMUR." PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta 30, no. 1 (June 29, 2018): 35–45. http://dx.doi.org/10.21009/parameter.301.04.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman dan peningkatan keterampilan bagi warga belajar yaitu dengan menganalisis hasil belajar yang diberikan perlakuan (treatment) kepada warga belajar dilihat dari kognitif, afektif, dan psikomotorik dalam peningkatan keterampilannya dalam pembelajaran tersebut.Pelatihan merupakan hal ptning untuk membangun kemandirian dan keterampilan warga binaan.Masalahnya adalah pelatihan doi lokasi ini masih belum mampu membangun wawasan yang lebih luas, sikap mengtal dan kemandirian yang masih kurang.Diperlukan upaya untuk membangun pelatihan yang dapat menghasilkan adanya : peningkatan wawasan,dan sikap mental serta kemandirian yang optimal pada warga binaan. Metode yang digunakan adalah metode experiment. Penelitian ini dilakukan di PKBM Bina Mandiri Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Narkotika Cipinang Jakarta timur pada bulan agustus 2012-bulan November 2012. Adapun yang menjadi sampel penelitian adalah warga belajar PKBM Bina Mandiri sebanyak 10 warga belajar. Instrument penelitian berbentuk pretest, posttest, dan angket (kuesioner). Validitas tes yang digunakan adalah validitas isi, sedangkan reabilitas menggunakan rumus product moment.Instrument yang digunakan berupa angket (kuesioner) dimana sebelumnya sudah dilakukan uji validitas dengan menggunakan rumus person product moment. Hasil rumus tersebut dari 26 pertanyaan yang terdapat kuesioner ada 1 pertanyaan yang dinyatakan tidak valid, yang lainnya dinyatakan valid. Kemudian dilakukan uji reliabilitas yang diukur dengan rumus Alpha Cronbach sehingga didapat hasil r hitung > r tabel = 0.97 > 0.632. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan adanya terdapat peningkatan keterampilan dalam pemahaman hasil belajar dalam memberikan pelatihan tentang pelatihan coreldraw dalam meningkatkan keterampilan pada warga belajar PKBM Bina Mandiri Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Narkotika Cipinang Jakarta timur.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Setiawati, Nia. "EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA KANJI." PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta 30, no. 1 (June 29, 2018): 46–58. http://dx.doi.org/10.21009/parameter.301.05.

Full text
Abstract:
Abstract: This study aims to determine the effectiveness of the learning model of kanji reading skills. This research was conducted at the Departement of Japanese Language Education of The Faculty of Language and Art, Jakarta State University in the 2015/2016 academic year. The sample were 52 students, divided into a group of 26 students as an experimental class using Information Search instructional model (IS) and 26 students as a control class using Student Team Achievement Division instructional model (STAD). The method used in this research was experimental method by using a factorial design of 2X2. The data were analyzed by using a Two-Factor ANAVA at the significance level a=0,01. The results of this research indicated that the IS model more effective than the STAD model. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas model pembelajaran keterampilan membaca kanji. Masalah yang diangkat pada penelitian ini ialah mahasiswa prodi sastra jepang belum memiliki keterampilan yang tinggi untuk mampu membaca kanji. Sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa untuk membaca kanji. Pendidikan Penelitian ini dilakukan di Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta pada tahun ajaran 2015/2016. Sampel sebanyak 52 siswa, terbagi dalam kelompok 26 siswa sebagai kelas kontrol dengan menggunakan model instruksional Unit Prestasi Tim Siswa (STAD). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan desain faktorial 2X2. ANAVA pada tingkat signifikansi α= 0,01. Modelnya lebih efektif daripada model STAD.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Sasmita, Karta. "PELATIHAN PENGOLAHAN SAMPAH DALAM MENINGKATKATKAN LIFE SKILL PADA KOMUNITAS PEDAGANG RUJAK BUAH DI KLENDER JAKARTA TIMUR." PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta 30, no. 2 (June 29, 2018): 59–75. http://dx.doi.org/10.21009/parameter.302.01.

Full text
Abstract:
ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untukmemberikan pengetahuan dan pemahaman melalui Pelatihan pengolahan sampah dalam meningkatkan life skill pada komunitas pedagang rujak buah di RT.013/RW.003 Kelurahan Klender. Pada penelitian ini diperoleh masalah bahwa komunitas pedagang rujak buah di RT 013 RW 03 Klender belum memiliki life skill bagaimana cara mengolah sampah. Sehingga diperlukan upaya berupa pelatihan pengolahan sampah untuk dapat meningkatkan life skill pada komunitas pedagang rujak buah tersebut. Dari penelitian ditarik kesimpulan bahwa pedagang rujak buah mempunyai life skill pengolahan sampah untuk menangani masalah sampah, sehingga tidak banyak sampah lagi yang diproduksi di lingkungan RT 013 RW 003, dengan demikian, maka tidak akan timbul permasalahan yang berkaitan dengan sampah. Adapun hasil pelatihan berupa produk kompos cair dan komposter yang dipakai oleh peserta untuk penghijauan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Karnadi, Karnadi. "STUDI PENERAPAN HASIL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PERDAMAIAN DI KOMUNITAS SEKOLAH PEREMPUAN PONDOK BAMBU, JAKARTA TIMUR." PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta 30, no. 2 (June 29, 2018): 76–86. http://dx.doi.org/10.21009/parameter.302.02.

Full text
Abstract:
Abstrak: Penelitian skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran dan informasi tentang penerapan pembelajaran pendidikan perdamaian yang dilakukan di komunitas Sekolah Perempuan Pondok Bambu, Jakarta Timur.Pembelajaran merupakan hal penting untuk membangun mental spiritual perempuan di Lapas Perempuan Pondok Bambu.Masalahnya adalah hasil pembelajaran di Pondok Bambu ini masih belum begitu jelas hususnya dalam membangun mental spiritual perempuan di Lapas Bambu ini. Diperlukan upaya untuk membangun pembelajaran yang lebih berkualitas yang mampu membangun wawasan,msikap mental dan keterampilan para warga binaan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif (qualitative research) dengan desain penelitian paradigma sederhana. Penentuan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling ditentukan informan sebanyak 20 orang. Tekhnik pengumpulan data menggunakan instrument berupa pedoman wawancara dengan informan dan pihak ketiga untuk menambah data dan mengkonfirmasikan data serta observasi langsung. Temuan peneliti dilapangan menunjukkan kegiatan pembelajaran pendidikan perdamain di Sekolah Perempuan Pondok Bambu merupakan kegiatan yang dilakukan dalam menjawab kebutuhan akan rasa damai dalam kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat. Terdapat perubahan-perubahan positif yang menunjukkan nilai-nilai perdamaian yang terjadi pada komunitas Sekolah Perempuan Pondok Bambu.Pembelajaran yang diarahkan menumbuhkan tiga aspek utama pada komunitas ini yaitu pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk mengembangkan budaya damai secara global. Pengetahun, sikap dan keterampilan komunitas mencerminkan kebudayaan dan nilai-nilai perdamaian yang ada pada pendidikan perdamaian.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography